makalah peranan bahasa indonesia dalam era globalisai

26
PERANAN BAHASA INDONESIA DALAM ERA GLOBALISASI NAMA : RIZKY CANDRA PUTRA KELAS : 3 KA34 NPM : 16110167

Upload: rizky-cp

Post on 04-Aug-2015

1.585 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah Peranan Bahasa Indonesia Dalam Era Globalisai

PERANAN BAHASA INDONESIA DALAM ERA GLOBALISASI

NAMA : RIZKY CANDRA PUTRA

KELAS : 3 KA34

NPM : 16110167

Page 2: Makalah Peranan Bahasa Indonesia Dalam Era Globalisai

Mata Kuliah : Bahasa Indonesia 1

Dosen : Fadlan Maulana

Topik Tugas : Peranan Bahasa Indonesia Dalam Era Globalisai

Kelas : 3-KA34

Dateline tugas : 6 November 2012

Tanggal Penyerahan & Upload Tugas : 6 November 2012

PERNYATAAN

Dengan ini kami menyatakan bahwa seluruh pekerjaan dalam tugas ini kami buat

sendiri tanpa meniru atau mengutip dari tim / pihak lain.

Apabila terbukti tidak benar, kami siap menerima konsekuensi untuk mendapat nilai

1/100 untuk mata kuliah ini.

Penyusun

NPM Nama Lengkap Tanda

Tangan

16110167 Rizky Candra Putra

Program Sar jana S1 / S ISTEM INFORMASI

UNIVERSITAS GUNADARMA

Page 3: Makalah Peranan Bahasa Indonesia Dalam Era Globalisai

PENGANTAR MAKALAH

PENULIS

RIZKY CANDRA PUTRA

EDITOR

RIZKY CANDRA PUTRA

DESAINER ISI

RIZKY CANDRA PUTRA

DESAINER COVER

RIZKY CANDRA PUTRA

Page 4: Makalah Peranan Bahasa Indonesia Dalam Era Globalisai

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya, Sehingga

Makalah Mata Kuliah Bahasa Indonesia ini dapat saya selesaikan guna sebagai salah satu

tugas yang diberikan dosen mata kuliah Bahasa Indonesia sebagai salah satu mata kuliah

softskill. Sebelumnya, saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada dosen

p engampu mata kuliah Bahasa Indonesia yang telah memberi kesempatan kapadasaya

untuk mengumpulkan tugas makalah ini.

Tugas makalah yang berjudul Peranan Bahasa Indonesia Dalam Era Globalisasi. Sebuah

makalah yang mengupas hal-hal yang berkaitan dengan masalah-masalah sosial yang ada

di lingkungan masyarakat, tentunya di lingkungan sekitar kita. Saya sadar, bahwa

makalah ini masih jauh dari kata sempurna.

Untuk itu, saya terus mengharapkan bimbingan dari dosen pengampu mata kuliah

Bahasa Indonesia. Agar dilain waktu, tugas-tugas yang diberikan oleh Dosen Pengampu

Mata Kuliah Bahasa Indonesia dapat saya kerjakan lebih baik lagi.

Harapan saya, semoga makalah ini dapat berguna bagi para pembacanya.

Akhirnya saya ucapkan terima kasih. Akhir kata. Wassalamualaikum.

Bekasi, 6 November 2012

Penulis

Page 5: Makalah Peranan Bahasa Indonesia Dalam Era Globalisai

DAFTAR ISI

PENGANTAR MAKALAH……………………………………………….. …. i

KATA PENGANTAR………………………………………………… …. i i

DAFTAR ISI ………………………………………………………….. …. i i i

BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………. 1

1 .1 . Latar Be lakang …………………………………………….. 2

1 .2 . Tujuan ………………………………………………………… 3

1.3 . Sasaran ……………………………………………………….. 4

BAB I I PEMBAHASAN….………………………………………….. 5

BAB I I I KESIMPULAN………………………….. ……………….. 8

Referens i ………………………………………………………………….. 9

Page 6: Makalah Peranan Bahasa Indonesia Dalam Era Globalisai

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Be lakang

            Bahasa sebagai alat komunikasi memiliki peran penting dalam kehidupan manusia,

bahasa juga digunakan untuk menyampaikan sesuatu hal, gagasan, ide kepada orang lain agar

bisa memahami apa yang kita inginkan. Apalagi di era globalisasi ini , bangsa indonesia

dituntut harus ikut berperan di dalam dunia persaingan bebas, baik di bidang politik, ekonomi,

maupun komunikasi.  Konsep-konsep dan istilah baru di dalam pertumbuhan dan

perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) secara tidak langsung memperkaya

khasanah bahasa Indonesia. Dengan demikian, semua produk budaya akan tumbuh dan

berkembang pula sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan

teknologi itu, termasuk bahasa Indonesia, yang dalam itu, sekaligus berperan sebagai prasarana

berpikir dan sarana pendukung pertumbuhan dan perkembangan iptek itu.

            Menurut Sunaryo (2000 : 6), tanpa adanya bahasa (termasuk bahasa Indonesia) iptek

tidak dapat tumbuh dan berkembang. Selain itu bahasa Indonesia di dalam struktur budaya,

ternyata memiliki kedudukan, fungsi, dan peran ganda, yaitu sebagai akar dan produk budaya

yang sekaligus berfungsi sebagai sarana berfikir dan sarana pendukung pertumbuhan dan

perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Tanpa peran bahasa serupa itu, ilmu

pengetahuan dan teknologi tidak akan dapat berkembang. Implikasinya di dalam

pengembangan daya nalar, menjadikan bahasa sebagai prasarana berfikir modern. Oleh karena

itu, jika cermat dalam menggunakan bahasa, kita akan cermat pula dalam berfikir karena

bahasa merupakan cermin dari daya nalar (pikiran).

Tanpa peran bahasa serupa itu, ilmu pengetahuan dan teknologi tidak akan dapat berkembang.

Implikasinya di dalam pengembangan daya nalar, menjadikan bahasa sebagai prasarana

berpikir modern. Oleh karena itu, jika cermat dalam menggunakan bahasa, kita akan cermat

pula dalam berpikir karena bahasa merupakan cermin dari daya nalar (pikiran). Bahasa

Indonesia memiliki dua kedudukan yaitu sebagai bahasa nasional dan sebagai bahasa negara

sesuai dengan Undang-Undang Dasar 1945. Selain itu bahasa Indonesia juga mempunyai

empat fungsi sebagai berikut :

1. Sebagai lambang kebangsaan negara;

2. Lambang identitas negara;

3. Alat penghubung antarwarga, antardaerah, antarbudaya;

Page 7: Makalah Peranan Bahasa Indonesia Dalam Era Globalisai

4. Alat yang menyatukan berbagai suku bangsa dengan latar belakang sosial budaya yang

berbeda.

Bahasa Indonesia juga digunakan sebagai alat pengembangan kebudayaan nasional, ilmu

pengetahuan dan teknologi. Bahasa Indonesia merupakan alat yang digunakan sebagai bahasa

media massa untuk menunjang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Bahasa

Indonesia yang benar adalah bahasa yang menerapkan kaidah dengan konsisten. Sedangkan

bahasa yang baik adalah bahasa yang mempunyai nilai rasa yang tepat dan sesuai dengan

situasi pemakaiannnya. Penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar akan menghasilkan

pemikiran yang baik dan benar pula. Kenyataan bahwa bahasa Indonesia sebagai wujud

identitas bahasa Indonesia menjadi sarana komunikasi di dalam masyarakat modern. Bahasa

Indonesia bersikap terbuka sehingga mampu mengembangkan dan menjalankan fungsinya

sebagai sarana komunikasi masyarakat modern.

Semakin berkembangnya teknologi di dalam kehidupan kita akan berdampak juga pada

perkembangan dan pertumbuhan bahasa sebagai sarana pendukung pertumbuhan dan

perkembangan budaya, ilmu pengetahuan dan teknologi. Di dalam era globalisasi itu, bangsa

Indonesia harus ikut berperan di dalam dunia persaingan bebas, baik di bidang politik,

ekonomi, maupun komunikasi. Konsep-konsep dan istilah baru di dalam pertumbuhan dan

perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) secara tidak langsung memperkaya

khasanah bahasa Indonesia. Dengan demikian, semua produk budaya akan tumbuh dan

berkembang pula sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan

teknologi itu, termasuk bahasa Indonesia, sekaligus berperan sebagai prasarana berpikir dan

sarana pendukung pertumbuhan dan perkembangan IPTEK itu.

Page 8: Makalah Peranan Bahasa Indonesia Dalam Era Globalisai

1.2. Tujuan

Komunikasi lisan atau nonstandar yang sangat praktis menyebabkan kita tidak teliti

berbahasa. Akibatnya, kita mengalami kesulitan pada saat akan menggunakan bahasa tulis atau

bahasa yang lebih standar dan teratur. Pada saat dituntut untuk berbahasa’ bagi kepentingan

yang lebih terarah dengan maksud tertentu, kita cenderung kaku. Kita akan berbahasa secara

terbata-bata atau mencampurkan bahasa standar dengan bahasa nonstandar atau bahkan,

mencampurkan bahasa atau istilah asing ke dalam uraian kita. Padahal, bahasa bersifat sangat

luwes, sangat manipulatif. Kita selalu dapat memanipulasi bahasa untuk kepentingan dan

tujuan tertentu. Lihat saja, bagaimana pandainya orang-orang berpolitik melalui bahasa. Kita

selalu dapat memanipulasi bahasa untuk kepentingan dan tujuan tertentu. Agar dapat

memanipulasi bahasa, kita harus mengetahui fungsi-fungsi bahasa.

a.      Bahasa sebagai Alat Ekspresi Diri

Kita memilih cara berbahasa yang berbeda kepada orang yang kita hormati dibandingkan

dengan cara berbahasa kita kepada teman kita. Pada saat menggunakan bahasa sebagai alat

untuk mengekspresikan diri, si pemakai bahasa tidak perlu mempertimbangkan atau

memperhatikan siapa yang menjadi pendengarnya, pembacanya, atau khalayak sasarannya. Ia

menggunakan bahasa hanya untuk kepentingannya pribadi. Fungsi ini berbeda dari fungsi

berikutnya, yakni bahasa sebagai alat untuk berkomunikasi.

Sebagai alat untuk menyatakan ekspresi diri, bahasa menyatakan secara terbuka segala sesuatu

yang tersirat di dalam dada kita, sekurang-kurangnya untuk memaklumkan keberadaan kita.

Unsur-unsur yang mendorong ekspresi diri antara lain :

§  agar menarik perhatian orang  lain terhadap kita,

§  keinginan untuk membebaskan diri kita dari semua tekanan emosi

Pada taraf  permulaan, bahasa pada anak-anak sebagian berkembang  sebagai alat untuk

menyatakan dirinya sendiri.

b.      Bahasa sebagai Alat Komunikasi

Komunikasi merupakan akibat yang lebih jauh dari ekspresi diri. Komunikasi tidak akan

sempurna bila ekspresi diri kita tidak diterima atau dipahami oleh orang lain. Dengan

komunikasi pula kita mempelajari dan mewarisi semua yang pernah dicapai oleh nenek

moyang kita, serta apa yang dicapai oleh orang-orang yang sezaman dengan kita.

Page 9: Makalah Peranan Bahasa Indonesia Dalam Era Globalisai

Sebagai alat komunikasi, bahasa merupakan saluran perumusan maksud kita, melahirkan

perasaan kita dan memungkinkan kita menciptakan kerja sama dengan sesama warga. Ia

mengatur berbagai macam aktivitas kemasyarakatan, merencanakan dan mengarahkan masa

depan kita.

Pada saat kita menggunakan bahasa sebagai alat komunikasi, kita sudah memiliki tujuan

tertentu. Kita ingin dipahami oleh orang lain. Kita ingin menyampaikan gagasan yang dapat

diterima oleh orang lain. Kita ingin membuat orang lain yakin terhadap pandangan kita. Kita

ingin mempengaruhi orang lain. Lebih jauh lagi, kita ingin orang lain membeli hasil pemikiran

kita. Jadi, dalam hal ini pembaca atau pendengar atau khalayak sasaran menjadi perhatian

utama kita. Kita menggunakan bahasa dengan memperhatikan kepentingan dan kebutuhan

khalayak sasaran kita.

c.       Bahasa sebagai Alat Integrasi dan Adaptasi Sosial

Bahasa disamping sebagai salah satu unsur kebudayaan, memungkinkan pula manusia

memanfaatkan pengalaman-pengalaman mereka, mempelajari dan mengambil bagian dalam

pengalaman-pengalaman itu, serta belajar berkenalan dengan orang-orang lain. Anggota-

anggota masyarakat  hanya dapat dipersatukan secara efisien melalui bahasa. Bahasa sebagai

alat komunikasi, lebih jauh memungkinkan tiap orang untuk merasa dirinya terikat dengan

kelompok sosial yang dimasukinya, serta dapat melakukan semua kegiatan kemasyarakatan

dengan menghindari sejauh mungkin bentrokan-bentrokan untuk memperoleh efisiensi yang

setinggi-tingginya. Ia memungkinkan integrasi (pembauran) yang sempurna bagi tiap individu

dengan masyarakatnya (Gorys Keraf, 1997 : 5).

d.      Bahasa sebagai Alat Kontrol Sosial

Sebagai alat kontrol sosial, bahasa sangat efektif. Kontrol sosial ini dapat diterapkan pada diri

kita sendiri atau kepada masyarakat. Berbagai penerangan, informasi, maupun pendidikan

disampaikan melalui bahasa. Buku-buku pelajaran dan buku-buku instruksi adalah salah satu

contoh penggunaan bahasa sebagai alat kontrol sosial.

Ceramah agama atau dakwah merupakan contoh penggunaan bahasa sebagai alat kontrol

sosial. Lebih jauh lagi, orasi ilmiah atau politik merupakan alat kontrol sosial.

Kita juga sering mengikuti diskusi atau acara bincang-bincang (talk show) di televisi dan radio.

klan layanan masyarakat atau layanan sosial merupakan salah satu wujud penerapan bahasa

sebagai alat kontrol sosial. Semua itu merupakan kegiatan berbahasa yang memberikan kepada

kita cara untuk memperoleh pandangan baru, sikap baru, perilaku dan tindakan yang baik. Di

samping itu, kita belajar untuk menyimak dan mendengarkan pandangan orang lain mengenai

suatu hal.

Page 10: Makalah Peranan Bahasa Indonesia Dalam Era Globalisai

Contoh fungsi bahasa sebagai alat kontrol sosial yang sangat mudah kita terapkan adalah

sebagai alat peredam rasa marah. Menulis merupakan salah satu cara yang sangat efektif untuk

meredakan rasa marah kita. Tuangkanlah rasa dongkol dan marah kita ke dalam bentuk tulisan.

Biasanya, pada akhirnya, rasa marah kita berangsur-angsur menghilang dan kita dapat melihat

persoalan secara lebih jelas dan tenang.

Page 11: Makalah Peranan Bahasa Indonesia Dalam Era Globalisai

1.3. Sasaran

Masalah pembinaan dan pengembangan bahasa selama ini telah memperlihatkan

perkembangan yang menggembirakan. Hal ini tidak berarti di seputar itu tidak ada hambatan

atau tantangan yang memerlukan penanganan yang serius. Pada masa-masa mendatang

pembinaan dan pengembangan bahasa dihadapkan kepada berbagai tantangan yang apabila hal

itu tidak ditangani dengan sungguh-sungguh akan menjadi kerikil-kerikil tajam yang dapat

menghambat usaha tersebut.

Tantangan-tantangan yang patut dipertimbangan itu antara lain sebagai berikut:

a.       Sumber Daya Manusia (SDM)

Keberhasilan suatu program dan usaha sangat banyak ditentukan oleh sumber daya

manusianya. Keberhasilan pembinaan dan pengembangana bahasa pu antara lain juga

bergantung kepada manusia pelaksananya. Sehubungan dengan itulah, sosok yang memegang

kendali dalam pembinaan dan pengembangan bahasa padamasa-masamendatang dituntut lebih

profesional lagi di bidangnya.

Kemajuan atau perkembangan dalam segala sektor kehidupan sebagai dampak kemajuan ilmu

dan teknologi menuntut fungsi optimal bahasa Indonesia sebagai saranan komunikasi

masyarakat Indoesia. Bahasa Indonesia dituntut lebih efektif dan efisien dalam mewadahi

berbagai konsep yang diperlukan masyarakat Idonesia yang semakin terbuka dan modern.

Bahasa Indonesia juga harus bisa memenuhi keperluan masyarakat pemakainya dalam

berbagai bidang, seperti politik, ekonomi, pendidikan, pengetahuan, teknologi, keamanan, dan

kebudayaan (Moeliono, 1985). Dengan kata lain, bahasa Indonesia harus bisa mewujudkan jati

dirinya sebagai bahasa modern, sebagaimana yang diamanatkan Garis-garis Besar Haluan

Negara (GBHN) (Lihat GBHN 1998).

b.      Bahasa Asing dan Gengsi Sosial

Salah satu butir tujuan pembinaan bahasa Indonesia ialah membina sikap positif terhadap

bahasa Indonesia. Hal ini memberikan isyarat bahwa madsalah sikap merupakan faktor yang

paling menentukan keberhasilab pembinaan tersebut. Dari sikap positif inilah akan tumbuh

kecintaan dan kebanggan berbahasa Indonesia.

Sikap positif terhadap bahasa Indonesia akhit-akhir ini memang sudah menampak, walaupun

belum seperti yang kita harapkan. Hal ini berarti bahwa pembinaan bhasa Indonesia yang telah

Page 12: Makalah Peranan Bahasa Indonesia Dalam Era Globalisai

dilaksanakan oleh pemerintah dalam berbagai bentuknya telah menmpakkan hasil yang cukup

menggembirakan. Bahasa Indonesia telah memperlihatkan peranannya dalam kehidupan

bangsa Indonesia, baik sebagai sarana komunikasi maupun sebagai pendukung ilmu

pengetahuan dan teknologi. Hal ini perlu dipertahankan bahkan ditingkatkan supaya bahasa

Indonesia benar-benar menjadi kebanggan kita sebagai bangsa Indonesia.

Jika kita berbicara tentang gengsi sosial dalam huungannya dengan bahasa Indonesia secar

jujur masih memerlukan penanganan yang serius, baik yang menyangkut pembinaan maupun

pengembangannya. Gengsi sosial bahasa Indonesia masih kalah tinggi dengan gengsi sosial

bahasa asing (terutamabahasa Inggris) memang kita akui, dan ahal ini merupakan tantangan.

Namun, hal ini janganlah kita tinggal diam dan pesimis. Sebaliknya, kita harus nelakukan

upaya-upaya yang dapat mengangkat gengsi sosial atau martabat bahasa Indonesia sehingga

dapat sejajat dengan bahasa-asinhg asing yang sudah maju,mempunyai nama (prestise), dan

berpengaruh besar di kalangan masyarakat.Salah satu cara yang bisa dilakukan agar bahasa

Indonesia mempunyai gengsi sosial yang tinggi di kalangan masyatakat Indonesia adalah

memberikan penghargaan yang proporsional kepada anggota masyarakat yang mampu

berbahasa Indonesia (baik lisan maupun tulis) dengan baik dan benar, sebagai bagian dari

porestasi yang bersangkutan. Misalnya, sedbagai persyaratan pengangkatan pegawai negeri

atau karyawan, sebagai perssuaratan promosi jabatan, pemberian royalti yang layak kepada

penulis/pengarang di bidang masing-masing dengan menggunakan bahasa Indonesia yang

baik dan benar.

Page 13: Makalah Peranan Bahasa Indonesia Dalam Era Globalisai

BAB I I PEMBAHASAN

Bangga menggunakan bahasa Indonesia merupakan wujud dari kecintaan terhadap tanah air

kita Indonesia. Bahasa Indonesia merupakan bahasa nasional dan itu sudah diatur dalam

Undang-undang Republik Indonesia nomor 24 tahun 2009 pasal 25 tentang bahasa. Pentingnya

pengaturan dan penjelasan terhadap status bahasa Indonesia karena bahasa Indonesia bukan

hanya digunakan sebagai bahasa percakapan baik itu formal atau nonformal melainkan juga

sebagai bahasa ilmiah yang berpengaruh besar terhadap pembangunan nasional.

Sebagai sarana komunikasi, bahasa Indonesia mempunyai peran untuk menyampaikan

informasi. Peran sebagai penyampai informasi ini menuntut agar bahasa Indonesia itu

digunakan dengan baik dan benar. Hal ini cukup mendasar karena bahasa Indonesia diharapkan

mampu sejajar dengan bahasa internasional.

Berdasarkan penggunaannya bahasa Indonesia dibagi menjadi ragam lisan dan tulisan.

Kemudian ragam baku dan nonbaku. Semuanya itu digunakan bergantung pada situasi dan

tempat juga dengan siapa bahsa Indonesia itu digunakan. Dalam kondisi tertentu, seperti situasi

formal penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar menjadi prioritas utama. pada situasi

seperti ini bahasa yang digunakan adalah bahasa yang baku. Penggunaan bahasa sesuai konteks

akan sesuai dengan kaidah penggunaan bahasa. Apabila bahasa baku digunakan dalam situasi

santai maka tidak sesuai dengan kaidah penggunaan bahasa.

Bahasa Indonesia sejatinya mengalami perkembangan. Dari segi usia bahasa Indonesia masih

tergolong bahasa muda. Ditetapkan sebagai bahasa nasional dalam kongtes pemuda tanggal 28

Oktober 1928, bahasa Indonesia terus mengalami perkembangan. Boleh dikatakan bahasa

Indonesia dewasa ini bukanlah murni lagi bahasa Melayu khususnya melayu Riau, melainkan

bahasa baru. Bahasa Indonesia dikatakan bahasa baru kerena dari segi struktur bahasa maupun

kosakata telah mengalami perubahan. Bahasa Indonesia mengalami penyempurnaan dengan

penggunaan kosakata-kosakata dari bahasa daerah dan bahasa asing. Total ada kurang lebih

357.000 kosakata bahasa asing yang menjadi bahasa Indonesia.

Bahasa yang masih berkembang ini menjadikan bahasa Indonesia rentan terhadap perubahan.

banyak faktor yang bisa mampengaruhi perubahan tersebut seperti penggunaan bahasa prokem

yang menasional. Dan juga penggunaan bahasa asing yang terus menekan keberadaan bahasa

Indonesia. Tulisan ini akan mambahasa pengaruh bahasa prokem—yang biasa digunakan anak

muda perkotaan—terhadap bahasa Indonesia.

BAHASA GAUL (PROKEM)

Page 14: Makalah Peranan Bahasa Indonesia Dalam Era Globalisai

Bahasa prokem adalah ragam bahasa Indonesia nonstandar yang lazim digunakan di Jakarta

pada tahun 1970-an yang kemudian digantikan oleh ragam yang disebut sebagai bahasa gaul

(Wikipedia). Berdasarkan sejarahnya bahasa ini adalah bahasa sandi yang digunakan oleh anak

jalanan atau preman/prokem (pr+OK+em+an= prokem; dua fonem terakhir dihilangkan).

Bahasa gaul (prokem) mengawali popularitasnya pada tahun 1998 (Ajip Rosidi). Ternyata

seiring perkembangannya bahasa para prokem ini menjadi bahasa pergaulan yang

penyebarannya sulit untuk dibendung.

Bahasa gaul (prokem) bagi bahasa Indonesia jelas menjadi ancaman yang besar. Bisa dilihat

penggunaan bahasa gaul (prokem) ini telah mengalahkan popularitas bahasa Indonesia. Dewasa

ini media elektronik seperti televisi semakin mendukung penyebaran dan penggunaan bahasa

gaul. Mulai dari industri periklanan, sinetron, industri perfilman, semuanya gencar

menggunakan bahasa gaul.

Tahun 2011 ini, muncul gaya bahasa gaul baru yang disebut “Ababil”. Bahasa gaul “Ababil”

ini marak digunakan oleh anak ABG Labil (Ababil), dengan kata lain anak-anak SMP dan

SMA. Gaya bahasa gaul “Ababil” ini tergolong “unik” karena selain bahasa gaulnya, juga

disertai dengan mimik atau gestur tubuh. Sebagai contoh:

Kata “Sangat”, bahasa gaul umum menjadi “Banget”, dan oleh bahasa Gaul Ababil menjadi

“Beud”. Jelas sekali bahasa ini telah mengalami pergeseran yang begitu jauh dari esensi bahasa

Indonesia yang sesungguhnya. Jika tidak ada filterisasi terhadap bahasa gaul ini, maka kita

harus siap-siap menerima kehancuran masa depan bahasa Indonesia.

Celakanya penggunaan bahasa gaul ini semakin diperparah oleh pejabat yang begitu latah

menggunakannya. Dalam situasi formal sekalipun bahasa gaul ini digunakan. Jelas sudah

bahwa hal ini sudah tidak sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia.

Perlu untuk dipahami bahawa bahasa gaul (prokem) bukanlah merupakan bagian dari bahasa

resmi. Pada dasarnya bahasa ini adalah bahasa yang digunakan pada tingkatan rendah yaitu

sebagai bahasa percakapan. msekipun secara struktur tidak jauh berbeda dengan struktur bahasa

Indonesia baku. Fakta ini kadang membingungkan orang asing yang sedang belajar bahasa

Indonesia karena mereka akan susah untuk membedakan bahasa prokem sebagai bahasa

pergaulan dengan bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi. Hal ini disebabkan karena eksploitasi

bahasa prokem yang begitu gencar. Akibat buruknya adalah makain tergerusnya perenan

bahasa Indonesia dalam penggunaannya sehari-hari.

Kesalahannya adalah tidak adanya saringan ataupun pembendungan terhadap penyebaran dan

penggunaan bahasa prokem ini. Media pertelevisian di Indonesia tidak mampu memfilter

Page 15: Makalah Peranan Bahasa Indonesia Dalam Era Globalisai

penggunaan bahasa prokem ini secara terus menerus. Media televisi cenderung membiarkan

penggunaan bahasa prokem ini sebagai alat komersialisasi. Pemerintah seharusnya jeli dalam

melihat kondisi ini. Pembatasan penggunaan bahasa prokem dalam media pertelevisan atau

periklanan harus diterapkan.

Kekhawatiran yang nyata adalah akibat dari perkembangan dan penggunaan bahasa gaul akan

mempengaruhi perbendaharaan bahasa Indoneisa. Akhirnya dapat diprediksi lambat laun

perbendaharaan bahasa gaul (prokem) bisa menjadi bahasa baku dalam bahasa Indonesia.

Konkritnya bahasa Indonesia bukan makin berkembang menjadi bahasa ilmiah melainkan

tergerus ke lembah kehancuran.

Satu diantara banyak jalan keluar adalah pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah harus lebih

memadai. Materi pembelajaran bahasa Indonesia harus mempunyai prioritas yang utama.

Tujuan pokok belajar bahasa Indonesia harus diterapkan. Selain itu, yang perlu menjadi

perhatian adalah bagaimana menarik minat baca peserta didik terhadap buku-buku bahasa dan

sastra Indonesia. Karena dengan itu niscaya perkembangan bahasa gaul dapat dibendung. Harus

ada sinkronisasi dan kerjasama berbagai pihak entah itu akademisi, pelajar, pejabat pemerintah,

serta lembaga terkait agar penggunaan bahasa Indonesia mencapai entitas utamanya. Kuncinya

adalah penting untuk setiap rakyat Indonesia untuk memiliki kecintaan terhadap bahasa

Indonesia.

Pengaruh bahasa gaul terhadap perkembangan bahasa Indonesia

Seiring dengan perkembangan zaman ke zaman khususnya di Negara Indonesia semakin

terlihat pengaruh yang diberikan oleh bahasa gaul terhadap bahasa Indonesia dalam

penggunaan tata bahasanya. Penggunaan bahasa gaul oleh masyarakat luas menimbulkan

dampak negatif terhadap perkembangan bahasa Indonesia sebagai identitas bangsa pada saat

sekarang dan masa yang akan dating. Dewasa ini, masyarakat sudah banyak yang memakai

bahasa gaul dan parahnya lagi generasi muda Indonesia juga tidak terlepas dari pemakaian

bahasa gaul ini. Bahkan generasi muda inilah yang banyak memakai bahasa gaul daripada

pemakaian bahasa Indonesia. Untuk menghindari pemakaian bahasa gaul yang sangat luas di

masyrakat, seharusnya kita menanamkan kecintaan dalam diri generasi bangsa terhadap bahasa

Indonesia sebagai bahasa nasional. Dalam pergaulan internasional, bahasa Indonesia

mewujudkan identitas bangsa Indonesia. Seiring dengan munculnya bahasa gaul dalam

masyarakat, banyak sekali dampak atau pengaruh yang ditimbulkan oleh bahasa gaul terhadap

perkembangan bahasa Indonesia sebagai identitas bangsa diantaranya sebagai berikut:

1. Eksistensi Bahasa Indonesia Terancam Terpinggirkan Oleh Bahasa Gaul

Berbahasa sangat erat kaitannya dengan budaya sebuah generasi. Kalau generasi negeri ini kian

Page 16: Makalah Peranan Bahasa Indonesia Dalam Era Globalisai

tenggelam dalam pembususkan bahasa Indonesia yang lebih dalam, mungkin bahasa Indonesia

akan semakin sempoyongan dalam memanggul bebannya sebagai bahasa nasional dan identitas

bangsa. Dalam kondisi demikian, diperlukan pembinaan dan pemupukan sejak dini kepada

generasi muda agar mereka tidak mengikuti pembusukan itu. Pengaruh arus globalisasi dalam

identitas bangsa tercermin pada perilaku masyarakat yang mulai meninggalkan bahasa

Indonesia dan terbiasa menggunakan bahasa gaul. Saat ini jelas di masyarakat sudah banyak

adanya penggunaan bahasa gaul dan hal ini diperparah lagi dengan generasi muda Indonesia

juga tidak terlepas dari pemakaian bahasa gaul. Bahkan, generasi muda inilah yang paling

banyak menggunakan dan menciptakan bahasa gaul di masyarakat.

2. Menurunnya Derajat Bahasa Indonesia

Bahasa Indonesia masih sangat muda usianya dibandingkan dengan bahasa lainya, tidak

mengherankan apabila dalam sejarah pertumbuhannya, perkembangan bahasa asing yang lebih

maju. Seperti kita ketahui bahwa perkembangan ilmu pengetahuan dewasa ini dikuasai oleh

bangsa-bangsa barat. Merupakan hal yang wajar apabila bahasa mereka pula yang menyertai

penyebaran ilmu pengetahuan tersebut ke seluruh dunia. Indonesia sebagai Negara yang baru

berkembang tidak mustahil menerima pengaruh dari Negara asing. Kemudian masuklah ke

dalam bahasa Indonesia istilah-istilah kata asing karena memang makna yang dimaksud oleh

kata-kata asing tersebut belum ada dalam bahasa Indonesia. Sesuai sifatnya sebagai bahasa

represif, sangat membuka kesempatan untuk itu. Melihat kondisi seperti ini, timbullah beberapa

anggapan yang tidak baik. Bahasa Indonesia dianggap sebagai bahasa yang miskin, tidak

mampu mendukung ilmu pengetahuan yang modern. Pada pihak lain muncul sikap mengagung-

agungkan bahasa inggris dan bahasa asing lainnya. Dengan demikian timbul anggapan mampu

berbahasa inggris atau bahasa asing merupakan ukuran derajat seseorang. Akhirnya motivasi

untuk belajar menguasai bahasa asing lebih tinggi daripada belajar dan menguasai bahasa

sendiri. Kenyataan adanya efek social yang lebih baik bagi orang yang mampu berbahasa asing

daripada berbahasa Indonesia, hal ini lebih menururnkan lagi derajat bahasa Indonesia di mata

orang awam.

Dapat kita simpulkan banyaknya kalangan remaja menggunakan bahasa gaul adakah akibat dari

perkembangan zamanyang kian mengalami kamjuan baik dari dunia pendidikan sampai

teknologi.

Page 17: Makalah Peranan Bahasa Indonesia Dalam Era Globalisai

BAB I I I KESIMPULAN

Tanggung jawab terhadap perkembangan bahasa Indonesia terletak di tangan pemakai

bahasa Indonesia sendiri. Baik buruknya, maju mundurnya, dan tertatur kacaunya bahasa

Indonesia merupakan tanggung jawab setiap orang yang mengaku sebagai warga negara

Indonesia yang baik. Setiap warga negara Indonesia harus bersama-sama berperan serta dalam

membina dan mengembangkan bahasa Indonesia itu ke arah yang positif. Usaha-usaha ini,

antara lain dengan meningkatkan kedisiplinan berbahasa Indonesia pada era globalisasi ini,

yang sangat ketat dengan persaingan di segala sektor kehidupan. Maju bahasa, majulah bangsa.

Kacau bahasa, kacaulah pulalah bangsa. Keadaan ini harus disadari benar oleh setiap warga

negara Indonesia sehingga rasa tanggung jawab terhadap pembinaan dan pengembangan

bahasa Indonesia akan tumbuh dengan subur di sanubari setiap pemakai bahasa Indonesia.

Rasa cinta terhadap bahasa Indonesia pun akan bertambah besar dan bertambah mendalam.

Sudah barang tentu, ini semuanya merupakan harapan bersama, harapan setiap orang yang

mengaku berbangsa Indonesia.

Page 18: Makalah Peranan Bahasa Indonesia Dalam Era Globalisai

Referens i

http://www.google.co.id

http://saifurublog.blogspot.com/2011/10/peranana-dan-fungsi-bahasa-indonesia.html

http://simpleon7.wordpress.com/2011/06/11/bahasa-indonesia-tantangan-dan-peluang-pada-era- globalisasi/