peranan koperasi “smart” dalam meningkatkan …repo.apmd.ac.id/719/1/skripsi jurias pombu...

52

Upload: others

Post on 16-Mar-2021

9 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERANAN KOPERASI “SMART” DALAM MENINGKATKAN …repo.apmd.ac.id/719/1/SKRIPSI JURIAS POMBU MAUANDUNG.pdfBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam era globalisasi sekarang ini, perkembangan

PERANAN KOPERASI SMART DALAM MENINGKATKAN

KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DI DESA PRAIBAKUL,

KECAMATAN HAHARU, KABUPATEN SUMBA TIMUR,

PROPINSI NUSA TENGGARA TIMUR

SKRIPSI

Disusun Oleh:

JURIAS POMBU MAUANDUNG

NIM. 14510048

PROGRAM STUDI ILMU SOSIATRI/PEMBANGUNAN SOSIAL

SEKOLAH TINGGI PEMBANGUNAN MASYARAKAT DESA “APMD”

Y O G Y A K A R T A

2019

Page 2: PERANAN KOPERASI “SMART” DALAM MENINGKATKAN …repo.apmd.ac.id/719/1/SKRIPSI JURIAS POMBU MAUANDUNG.pdfBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam era globalisasi sekarang ini, perkembangan

PERANAN KOPERASI SMART DALAM MENINGKATKAN

KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DI DESA PRAIBAKUL,

KECAMATAN HAHARU, KABUPATEN SUMBA TIMUR,

PROPINSI NUSA TENGGARA TIMUR

SKRIPSI

Diajukan Guna Memenuhi Persaratan

Untuk Mencapai Gelar Sarjana Strata 1 Ilmu Sosiatri / Pembangunan sosial

Disusun Oleh:

JURIAS POMBU MAUANDUNG

NIM. 14510048

PROGRAM STUDI ILMU SOSIATRI/PEMBANGUNAN SOSIAL

SEKOLAH TINGGI PEMBANGUNAN MASYARAKAT DESA “APMD”

Y O G Y A K A R T A 2019

Page 3: PERANAN KOPERASI “SMART” DALAM MENINGKATKAN …repo.apmd.ac.id/719/1/SKRIPSI JURIAS POMBU MAUANDUNG.pdfBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam era globalisasi sekarang ini, perkembangan
Page 4: PERANAN KOPERASI “SMART” DALAM MENINGKATKAN …repo.apmd.ac.id/719/1/SKRIPSI JURIAS POMBU MAUANDUNG.pdfBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam era globalisasi sekarang ini, perkembangan

iv

MOTTO

Andalkan lah Tuhan dalam segala hal niscaya hasil terbaik akan diberikan

(Dikutip dari ayat Alkitab, Mazmur 37:5)

Dengarkanlah nasihat dan terima didikan, supaya engkau menjadi bijak di

masa depan.

(Amsal 19 : 20)

Mintalah, maka akan diberikan kepadamu, carilah, maka kamu akan mendapat ,

ketoklah , maka pintu akan dibukakan bagimu.

( Matius 7 : 7 )

Tidak ada keberhasilan tanpa perjuangan dan tidak ada perjuangan tanpa

pengorbanan

(Jurias Pombu Mauandung)

Ilmu adalah harta yang tak akan pernah habis

(Jurias Pombu Mauandung)

Page 5: PERANAN KOPERASI “SMART” DALAM MENINGKATKAN …repo.apmd.ac.id/719/1/SKRIPSI JURIAS POMBU MAUANDUNG.pdfBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam era globalisasi sekarang ini, perkembangan

v

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur di panjakatkan kepada Tuhan yang telah

melimpahkan berkah, nikmat, kekuatan, dan kelimpahan –NYA bagi penulis,

sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini guna memperoleh gelar sarjana pada

Jurusan Ilmu Sosiatri di Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa “APMD”

Yogyakarta .

Dengan adanya Skripsi ini penulis berharap bermanfaat bagi setiap pihak

yang membacanya, penulis ini mengulas tentang “ Peranan Koperasi SMART

Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat ” Di Desa Praibakul, Kecamatan

Haharu,Kabupaten Sumba Timur, Propinsi Nusa Tenggara Timur.

Dalam penulisan Skripsi ini, tentunya banyak pihak yang tentah

memberikan bantuan baik moril maupun materi yang turut mendukung dalam

menyelesaikan penulisan Skripsi. Oleh karena itu penulis ingin menyampaikan

ucapan terimakasih kepada :

1. Habib Muhsin, S.Sos.M.si, Selaku Ketua Sekolah Tinggi Pembangunan

Masyarakat Desa “ APMD” Yogyakarta.

2. Drs. OY Oelin Marliyantoro, M.si, Selaku Ketua Prodi Ilmu Sosiatri dan

sebagai Dosen Penguji I yang telah memberikan masukan dan kritikan-

kritikan yang bermanfaat bagi penulis.

3. Dra. Anastasia Adiwirahayu, M.si, Sebagai Dosen Penguji II yang telah

memberikan masukan-masukan yang bermanfaat bagi penulis.

Page 6: PERANAN KOPERASI “SMART” DALAM MENINGKATKAN …repo.apmd.ac.id/719/1/SKRIPSI JURIAS POMBU MAUANDUNG.pdfBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam era globalisasi sekarang ini, perkembangan

vi

4. Dra. Oktarina Albizzia, M.si, Sebagai Dosen Pembimbing yang telah

meluangkan waktu umtuk bimbingan dan arahan kepada penulis sehingga

terselasainya penulisan Skripsi ini dengan baik.

5. Seluruh Staf Dosen STPMD “APMD” Yogyakarta yang telah membekali

penulis dengan ilmu-ilmu Sosial yang sangat berguna dan bermanfaat.

6. Buat Pengurus dan Anggota Koperasi SMART Di Desa Praibakul yang telah

memberikan ijin kepada penulis unuk melakukan penelitian, serta memberikan

waktunya kepada penulis untuk mencari data.

7. Buat Kepala Desa Praibakul berserta Aparatur Desa

8. Buat Bapak, Ibu tercinta yang selalu memberikan atas kasih sayang, dukungan

Doa dan materi yang tak ternilai harga serta motivasi dan segala hal yang

kalian perjuangkan dan korbankan untuk ku.

9. Buat Adik-Adik Ku ( Rony,renzy ,Rano ) yang memberikan doa dan

dukungan yang sengat kepada penulis.

10. Terima Kasih Buat kaka ( Boma dan Lala ) Penulis merasa bahagia, terhibur,

bangga, sudah memberikan motivasi dan dukungan sehingga penulis

menyelesaikan skripsi dengan baik.

11. Buat saudra seperjuangku ( Gabriel, Maxi dan ka Ama ,om etok,pepen andy)

Penulis merasa bangga dan senang atas kebersama kita di kota Jogja.

12. Buat Keluarga besar Kabihu Mataita jing dan sekeluarga yang selalu

mendukung penulis dalam menyelesaikan dan bertanggung jawab hidup

penulis.

Page 7: PERANAN KOPERASI “SMART” DALAM MENINGKATKAN …repo.apmd.ac.id/719/1/SKRIPSI JURIAS POMBU MAUANDUNG.pdfBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam era globalisasi sekarang ini, perkembangan

vii

13. Untuk Si Kertas Kosong Berhati Murni (Ananda HarangMbany) terima kasih

atas segala karena kau telah hadir dalam kehidupan ku dan kau selalu

memberikan ku motivasi dan inspirasi perjuangan tanpa henti.

14. Buat Saudra-saudra dan Teman-teman di kota Bali,Penulis ucapkan terima

kasih sudah memberikan dukungan dan pengorbanan.

15. Buat Teman-Teman Jurusan Ilmu Sosiatri Anggakatan 2014 terima kasih atas

dukungan dan kerja samanya.

16. Kepada seluruh pihak yang turut membantu penulis yang tidak di sebut satu

persatu melalui halam ini penulis juga menghanturkan banyak terima kasih.

Yogyakarta Januari 2019

Jurias Pombu Mauandung

14510048

Page 8: PERANAN KOPERASI “SMART” DALAM MENINGKATKAN …repo.apmd.ac.id/719/1/SKRIPSI JURIAS POMBU MAUANDUNG.pdfBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam era globalisasi sekarang ini, perkembangan

viii

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL .................................................................................... i

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ ii

HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iii

HALAMAN MOTTO ...................................................................................... iv

KATA PENGANTAR ..................................................................................... v

DAFTAR ISI .................................................................................................... viii

DAFTAR TABEL ............................................................................................ xi

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1

A. Latar Belakang ............................................................................ 1

B. Rumusan Masalah ....................................................................... 6

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ................................................... 6

D. Kerangka Teori............................................................................ 7

1. Peranan .................................................................................. 8

2. Koperasi ................................................................................ 10

3. Kesejahteraan Masyarakat .................................................... 12

E. Metode Penelitian........................................................................ 13

1. Jenis Penelitian ...................................................................... 14

2. Ruang Lingkup ...................................................................... 15

3. Subyek Penelitian .................................................................. 17

4. Teknik Pengumpulan Data .................................................... 17

5. Teknik Analisis Data ............................................................. 18

Page 9: PERANAN KOPERASI “SMART” DALAM MENINGKATKAN …repo.apmd.ac.id/719/1/SKRIPSI JURIAS POMBU MAUANDUNG.pdfBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam era globalisasi sekarang ini, perkembangan

ix

BAB II PROFIL DESA ................................................................................. 19

A. Kondisi Desa Praibakul ............................................................... 19

1. Sejarah Desa Praibakul ......................................................... 19

2. Demografi Desa Praibakul .................................................... 24

3. Kondisi Geografis Desa Praibakul ........................................ 29

4. Potensi Pertanain Desa Praibakul ......................................... 29

5. Potensi Peternakan Desa Praibakul ....................................... 30

6. Potensi Perkebunan Desa Praibakul ...................................... 30

7. Potensi Kehutanan Desa Praibakul ....................................... 31

8. Struktur Organisasi Pemerintahan Desa Praibakul ............... 32

9. Masalah yang Dihadapi Desa Praibakul ............................... 34

B. Profil Koperasi Smart Kabupaten Sumba Timur ........................ 35

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN ......................................................... 42

A. Identitas Informan ....................................................................... 42

B. Analisis Peranan Koperasi Smart Dalam Meningkatkan

Kesejatraan Masyrakat Di Desa Praibakul .................................. 46

1. Pemanfaatan Dana Koperasi Smart ....................................... 46

2. Kegiatan koperasi dalam memberikan pinjaman kepada

masyarakat yang membutuhkan pinjaman untuk kegiatan

usaha demi kesejahteraan kehidupannya .............................. 50

3. Kegiatan koperasi dalam mendampingi masyarakat

menjalankan kegiatan usahanya ............................................ 61

Page 10: PERANAN KOPERASI “SMART” DALAM MENINGKATKAN …repo.apmd.ac.id/719/1/SKRIPSI JURIAS POMBU MAUANDUNG.pdfBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam era globalisasi sekarang ini, perkembangan

x

4. Kegiatan koperasi dalam memberikan penyuluhan dan

membina untuk kelanjutan usahanya .................................... 64

5. Penangulangan Kemiskinan dan pencapaian kesejahteraan . 65

BAB IV PENUTUP ......................................................................................... 73

A. Kesimpulan ................................................................................. 73

B. Saran ............................................................................................ 76

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 11: PERANAN KOPERASI “SMART” DALAM MENINGKATKAN …repo.apmd.ac.id/719/1/SKRIPSI JURIAS POMBU MAUANDUNG.pdfBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam era globalisasi sekarang ini, perkembangan

xi

DAFTAR TABEL

Tabel II.1 Jumlah Kepala Keluarga dan Rumah Tangga .............................. 25

Tabel II.3 Jumlah Penduduk berdasarkan tingkat umur ................................ 25

Tabel II.4 Jumlah Penduduk Desa Menurut Tingkat Pendidikan .................. 27

Tabel II.5 Jumlah Penduduk Desa Menurut Lapangan Pekerjaan Utama ..... 27

Tabel II.6 Jumlah Penduduk Desa Menurut Agama .................................... 28

Tabel II.7 Tata Guna Lahan Desa .................................................................. 29

Tabel II. 8 Potensi Pertanian .......................................................................... 29

Tabel II. 9 Potensi Peternakan ........................................................................ 30

Tabel II.10 Potensi Perkebunan ....................................................................... 30

Tabel II.11 Potensi Kehutanan ........................................................................ 31

Tabel II.12 Umur dan Pendidikan Aparat Desa .............................................. 31

Tabel III.1 Data Informen ............................................................................... 43

Tabel III. 2 Deskripsi Informen berdasarkan jenis kelamin ............................ 44

Tabel III.3 Deskripsi Informan Berdasarkan Umur ........................................ 44

Tabel III.4 Deskripsi Informen Menurut Tingkat Pendidikan ........................ 45

Page 12: PERANAN KOPERASI “SMART” DALAM MENINGKATKAN …repo.apmd.ac.id/719/1/SKRIPSI JURIAS POMBU MAUANDUNG.pdfBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam era globalisasi sekarang ini, perkembangan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam era globalisasi sekarang ini, perkembangan dunia bisnis semakin

ketat dengan persaingan yang menyebabkan suatu badan usaha harus melakukan

perbaikan di segala bidang agar tetap berada di pasar dalam jangka panjang dengan

produk yang berdaya saing tinggi. Pesaing tidak hanya dari pasar dalam negeri akan

tetapi juga dari luar negeri. Kondisi ini mengharuskan badan usaha untuk terus dapat

meningkatkan strategi mereka sehingga mampu bertahan dan berkembang dalam

persaingan yang sangat ketat ini. Peran pelaku ekonomi dalam kegiatan usaha di

Indonesia sangat vital bagi roda perekonomian di Indonesia. Para pelaku ekonomi

berupaya untuk membangun perekonomian yang dapat turut serta membangun

kesejahteraan rakyat di Indonesia. Tiga pilar ekonomi nasional yaitu Badan Usaha

Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Swasta (BUMS), dan koperasi,

merupakan bagian dari pelaku ekonomi yang berupaya untuk membangun

perekonomian disamping meningkatkan usaha mereka.

Koperasi merupakan bagian tiga pilar ekonomi yang turut serta membangun

kesejahteraan rakyat. Koperasi bertujuan memajukan kesejahteraan anggota pada

khususnya dan masyarakat pada umumnya, serta ikut membangun tatanan

perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil, dan

makmur berlandaskan Pancasila serta Undang-Undang Dasar 1945.

Page 13: PERANAN KOPERASI “SMART” DALAM MENINGKATKAN …repo.apmd.ac.id/719/1/SKRIPSI JURIAS POMBU MAUANDUNG.pdfBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam era globalisasi sekarang ini, perkembangan

2

(Rudianto,2010;4).” Berdasarkan tujuan yang ditetapkan dalam Pasal 3 UU

No.17/2012 itu, dapat dikatakan bahwa tujuan koperasi di Indonesia menurut garis

besarnya meliputi tiga hal berikut:

1. Untuk memajukan kesejahteraan anggotanya.

2. Untuk memajukan kesejahteraan masyarakat.

3. Turut serta membangun tatanan perekonomian nasional.

Berdasarkan ketiga tujuan tersebut, mudah dipahami bila koperasi mendapat

kedudukan yang sangat terhormat dalam perekonomian Indonesia. Koperasi tidak

hanya merupakan satu-satunya bentuk perusahaan yang secara konstitusional

dinyatakan sesuai dengan susunan perekonomian yang hendak di bangun di Negeri

ini, tetapi juga dinyatakan sebagai soko guru perekonomian. Indonesia sebagai

negara berkembang dimana sebagian besar penduduk, hidup di daerah pedesaan

sehingga apabila pembangunan nasional bertujuan meningkatkan kesejahteraan

rakyat, maka kawasan pedesaan mendapat prioritas sebagai bidang garapan

pembangunan.Koperasi sebagai badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau

badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip

koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas asas

kekeluargaan. Sehingga mewajibkan para anggotanya untuk saling bekerjasama dan

salin gtolong-menolong.

Dalam rangka pelaksanaan demokrasi ekonomi, koperasi harus makin

dikembangkan dan ditingkatkan kemampuannya serta dibina dan dikelola secarae

fisien, karena koperasi merupakan wadah perekonomian yang sesuai dan sangat

penting dalam menumbuhkan dan mengembang kanpotensi ekonomi rakyat serta

Page 14: PERANAN KOPERASI “SMART” DALAM MENINGKATKAN …repo.apmd.ac.id/719/1/SKRIPSI JURIAS POMBU MAUANDUNG.pdfBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam era globalisasi sekarang ini, perkembangan

3

dalam mewujudkan kehidupan ekonomi yang bercirikan demokratis, kebersamaan

dan kekeluargaan guna memajukan kesejahteraan angggota pada khususnya dan

masyarakat pada umumnya serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional

dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan makmur berdasarkan

Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

Kegiatan koperasi adalah suatu usaha untuk meningkatkan daya dan taraf

hidup masyarakat, karena dengan semakin meningkatnya pertumbuhan ekonomi

maka kebutuhan masyarakatakanterpenuhi. Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat

maka dibutuhkan lapangan pekerjaan yang mampu menyerap setiap angkatan yang

ada. Indonesia sebagai negara yang penuh dengan kekayaan alam, belum mampu

untuk memaksimalkan potensi yang ada. Masyarakat dituntut untuk lebih

mengembangkan kemampuan atau potensi yang ada pada diri sendiri maupun yang

berada di wilayah masing-masing sehingga kebutuhan mereka masih bisa dipenuhi.

Dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup agar menjadi sejahtera, masyarakat yang

mempunyai kemampuan dan jeli melihat potensi diri serta mampu mengidentifikasi

lingkungan, dapat menemukan peluang dan membuka peluang usaha bagi

masyarakat.

Kegiatan ekonomi adalah suatu usaha untuk meningkatkan daya dan taraf

hidup masyarakat, karena dengan semakin meningkatnya pertumbuhan ekonomi

maka kebutuhan masyarakat akan terpenuhi. Untuk memenuhi kebutuhan

masyarakat maka dibutuhkan lapangan pekerjaan yang mampu menyerap setiap

angkatan yang ada. Indonesia sebagai negara yang penuh dengan kekayaan alam,

belum mampu untuk memaksimalkan potensi yang ada. Masyarakat dituntut untuk

Page 15: PERANAN KOPERASI “SMART” DALAM MENINGKATKAN …repo.apmd.ac.id/719/1/SKRIPSI JURIAS POMBU MAUANDUNG.pdfBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam era globalisasi sekarang ini, perkembangan

4

lebih mengembangkan kemampuan atau potensi yang ada pada diri sendiri maupun

yang berada di wilayah masing-masing sehingga kebutuhan mereka masih bisa

dipenuhi.

Dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup agar menjadi sejahtera,

masyarakat yang mempunyai kemampuan dan jeli melihat potensi diri serta mampu

mengidentifikasi lingkungan, dapat menemukan peluang dan membuka peluang

usaha bagi masyarakat. Dengan adanya peluang usaha tersebut, diharapkan dapat

membantu pertaumbuhan ekonomi masyarakat sekitar menjadi lebih baik sehingga

mampu mengurangi tingkat urbanisasi yang tinggi.

Banyak masyarakat yang belum mendapatkan kesejahteraan yang layak atau

sepenuhnya untuk kelangsungan hidupnya menjadi salah satu bahasan utama dalam

penelitian ini. Minimnya lapangan pekerjaan, pembangunan yang tidak merata dan

kepadatan penduduk dimasing-masing daerah menjadi salah satu contoh penyebab

banyaknya pengangguran di Indonesia. Rendahnya sumberdaya manusia, masih

belum bisa mengembangkan dan memanfaatkan potensi sumberdaya alam yang ada,

sehingga sumber daya alam yang kita miliki dan kita punya belum dapat

dimanfaatkan atau diolah sendiri. Hal ini disebabkan rendahnya mutu pendidikan di

Indonesia, sehingga menyebabkan banyak masyarakat yang kurang mendapatkan

pendidikan yang dapat meningkatkan kesejahteraan. Pembangunan nasional dapat

diwujudkan dengan upaya penanggulangan kemiskinan, baik secara langsung

maupun tidak langsung melalui program keluarga berencana, kesehatan, perbaikan

sarana dan prasarana transportasi.

Page 16: PERANAN KOPERASI “SMART” DALAM MENINGKATKAN …repo.apmd.ac.id/719/1/SKRIPSI JURIAS POMBU MAUANDUNG.pdfBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam era globalisasi sekarang ini, perkembangan

5

Melihat perkembangan Usaha yang dimiliki masyarakat saat pemerintah

provinsi Nusa Tenggara Timur ( NTT ) mengeluarkan bantuan modal usaha untuk

masyarakat miskin yang ada setiap kabupaten demi membantu dalam

memberdayakan untuk mensejahterakan masyarakat banyak yang tepat guna dan

tepatsasaran, kususnya dipulau sumba kabupaten sumba timur yang menjadi

perhatian, Karena itu pemerintah ikut campur tangan dalam meningkatkan

kesejahteraah masyarakatitu sendiri yaitu dengan memberikan pinjaman modal

usaha kepada setiap masyarakat yang ada di pedesaan yang bernaung dalam

koperasi pinjaman yang disebut program SMART.program ini merupakan salah satu

program provinsi yang bersaing secara nasional serta membantu pemerintah untuk

peningkatan pendapatan serta pemberdayaan masyarakat yang mandiri karena

lapisan masyarakat NTT memiliki keragaman mata pencaharian yang

terdiridaripetani, nelayan, pedagang, perkebun, buruhdan lain-lain. program smart

bagian dari program prorakyat untuk meningkatkan kesejahteraan dan mempercepat

pengentasan kemiskinan.

Hal ini sesuai dengan amanah ideologi dan konstitusi kita, yakni untuk

memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan keadilan

sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Sehubungan dengan hal tersebut, maka

program smart khususnya dalam program memberikan pinjaman dapat membantu

masyarakat khususnya di Kecamatan Desa Praibakul membantu perekonomian

keluarga supaya dapat mencukupi kebutuhan dalam kehidupan sehari - hari.

Program Pemberdayaan masyarakat Desa yang suku bunga lebih rendah

dibandingkan suku bunga di bank ataupun rentenir, diharapkan dapat membantu

Page 17: PERANAN KOPERASI “SMART” DALAM MENINGKATKAN …repo.apmd.ac.id/719/1/SKRIPSI JURIAS POMBU MAUANDUNG.pdfBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam era globalisasi sekarang ini, perkembangan

6

masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup yang lebih baik.

Berdasarkan uraian diatas maka penulis begitu tertarik untuk melakukan penelitian

dengan judul : Peranan Koperasi SMART Dalam Meningkatkan Kesejahteraan

Masyarakat Desa Praibakul Di Kecamatan Haharu.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas maka dalam studi ini

diarahkan untuk mencapai tujuan dengan rumusan masalah :

Bagaimana peranan koperasi SMART dalam meningkatkan kesejahteraan

masyarakat?

C. Tujuan Dan ManfaatPenelitian

1. Tujuan penelitian

a. Untuk mengetahui peranan koperasi SMART dalam meningkatakan

kesejahteraan masyarakat Desa Praibakul

2. Manfaat penelitian

a. Manfaat penelitian bagi ilmu pengetahuan

Dalam penelitian ini ingin mengembang kandan memperaktek teori-

teori yang telah yang telah ada sehingga wacana dunia pengetahuan semakin

luas dan akan dapat lebih menguatkan teori-teori yang ada serta menambah

ilmu pengetahuan.

b. Manfaat penelitian bagi peneliti (mahasiswa)

Penelitian dilakukan agar para peneliti bias mengetahui keadaan

nyata masalah-masalah yang dihadapi oleh Koperasi SMART di dalam

Page 18: PERANAN KOPERASI “SMART” DALAM MENINGKATKAN …repo.apmd.ac.id/719/1/SKRIPSI JURIAS POMBU MAUANDUNG.pdfBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam era globalisasi sekarang ini, perkembangan

7

masyarakat serta belih mendalami bidang studi yang diambilnya yaitu prodi

sosiatri yang lebih difokuskan pada kesejahteraanmasyarakat, sehingga

apabila nanti kami sebagai peneliti harus berterjun langsung kemasyarakat.

c. Manfaat peneliti bagi masyarakat

Penelitian ini dilakukan agar masyarakat dapat mengetahui arti dan

fungsi koperasi smart,sehingga masyarakat juga dapat berperan dalam

membantu peranan koperasi smart dalam menangani permasalahan yang ada

dalam lingkuangan masyarakat sekitarnya.

D. KerangkaTeori

Agar penelitian dapat berjalan sesuai dengan rencana, maka perlu dipandu

dengan sebuah teori. Teori akan sangat membantu untuk menegaskan permasalahan

yang kita ragukan, sehingga memperoleh kepastian. Dengan demikian kerangka

pemikiran akan dapat membantu sebagai sumber penyelesaian masalah. Unsur

penelitian yang paling besar peranannya dalam penelitian adalah teori, karena

dengan unsur ilmu ilmiah peneliti mencoba menerangkan fenomena sosial atau

fenomena alami yang menjadi pusat penelitiannya. Sebelum penyusun

mengemukakan kerangka pemikiran yang berisikan suatu uraian yang mendukung

kearah pemecahan identifikasi masalah dengan berpedoman pada teori-teori, akan

terlebih dahulu peneliti mengemukakan definisi teori.

Menurut Masri Singarimbun dan Sofyan Effendi (1989: 5) Teori adalah

serangkaian konsep, definisi, dan proposisi yang saling berhubungan, berlawanan

untuk memberikan gambaran yang sistematis, yang dapat dijabarkan dengan

Page 19: PERANAN KOPERASI “SMART” DALAM MENINGKATKAN …repo.apmd.ac.id/719/1/SKRIPSI JURIAS POMBU MAUANDUNG.pdfBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam era globalisasi sekarang ini, perkembangan

8

menghubungkan variabel yang satu dengan yang lainnya dengan tujuan untuk

memperjelas fenomena. Dengan demikian pengertian teori mengandung tiga makna

yaitu:

1. Serangkain proposisi antara konsep yang saling berhubungan.

2. Teori menerangkan secara sistematis suatu fenomena-fenomena sosial dengan

cara menentukan hubungan antar konsep.

3. Teori menerangkan fenomena-fenomena tertentu dengan cara menentukan

konsep dan bagaimana bentuk hubungannya

Sedangkan Kerlinger dalam Masri Singarimbun ((1989: 37) berpendapat

bahwa teori adalah serangkaian asumsi, konsep, konstrak, definisi, dan proposisi

untuk menerangkan fenomena sosial secara sistematis dengan cara merumuskan

hubungan antar konsep.

Berdasarkan beberapa definisi teori diatas penyusun akan mengemukakan

dasar-dasar teori yang penyusun gunakan sebagai pembahasan tentang teori-teori

yang berhubungan dengan variabel-variabel yang ada.

1. Peranan

Menurut Soejono Soekanto (2012:212), menjelaskan pengertian peranan

merupakan aspek dinamis kedudukan (status). Apabila seseorang melakukan hak

dan kewajibannya sesuai dengan kedudukannya, dia menjalankan suatu peranan.

Perbedaan antara kedudukan dan peranan adalah untuk kepentingan ilmu

pengetahuan. Keduanya tak dapat dipisah-pisahkan karena yang satu tergantung

pada yang lain dan sebaliknya. Tak ada peranan tanpa kedudukan atau

kedudukan tanpa peranan. Sebagaimana dengan kedudukan, peranan juga

Page 20: PERANAN KOPERASI “SMART” DALAM MENINGKATKAN …repo.apmd.ac.id/719/1/SKRIPSI JURIAS POMBU MAUANDUNG.pdfBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam era globalisasi sekarang ini, perkembangan

9

mempunyai dua arti. Setiap orang mempunyai macam-macam peranan yang

berasal dari pola-pola pergaulan hidupnya. Hal itu sekaligus berarti bahwa

peranan menentukan apa yang diperbuatnya bagi masyarakat serta kesempatan-

kesempatan apa yang diberikan oleh masyarakat kepadanya.

Peran merupakan aspek dinamis dari kedudukan (status) yang dimiliki

oleh seseorang, sedangkan status merupakan sekumpulan hak dan kewajiban

yang dimiliki seseorang apabila seseorang melakukan hak-hak dan kewajiban-

kewajiban sesuai dengan kedudukannya, maka ia menjalankan suatu

fungsi.Hakekatnya peranjuga dapat dirumuskan sebagai suatu rangkaian perilaku

tertentu yang ditimbulkan oleh suatu jabatan tertentu. Kepribadian seseorang

juga mempengaruhi bagaimana peran itu harus dijalankan. Peran yang

dimainkan hakekatnya tidak ada perbedaan, baik yang dimainkan/ diperankan

pimpinan tingkat atas, menengah maupun bawah akan mempunyai peran yang

sama.

Peran merupakan tindakan atau perilaku yang dilakukan oleh

seseorangyang menempati suatu posisi di dalam status sosial, syarat-syarat peran

mencangkup 3 (tiga) hal, yaitu:

1) Peran meliputi norma-norma yang dihubungkan dengan posisi atau tempat

seseorang dalam masyarakat.

2) Peran dalam arti ini merupakan rangkaian peraturan-peraturan yang

membimbing seseorang dalam kehidupan kemasyarakatan.

3) Peran adalah suatu konsep perilaku apa yang dapat dilaksanakan oleh

individu-individu dalam masyarakat sebagai organisasi. Dan Peran juga

Page 21: PERANAN KOPERASI “SMART” DALAM MENINGKATKAN …repo.apmd.ac.id/719/1/SKRIPSI JURIAS POMBU MAUANDUNG.pdfBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam era globalisasi sekarang ini, perkembangan

10

dapat dikatakan sebagai perilaku individu, yang penting bagi struktur sosial

masyarakat.

Peran adalah suatu rangkaian yang teratur yang ditimbulkan karena suatu

jabatan. Manusia sebagai makhluk sosial memiliki kecenderungan untuk hidup

berkelompok. Dalam kehidupan berkelompok tadi akan terjadi interaksi antara

anggota masyarakat yang satu dengan anggota masyarakat yang lainnya

2. Koperasi

Koperasi sebagaimana diketahui adalah salah satu sektor ekonomi yang

kehadirannya diakui oleh Undang-Undang Dasar 1945. Selain sektor koperasi,

dua sektor lainnya adalah sektor swasta dan sektor ekonomi negara. Sampai saat

ini, meskipun koperasi telah berkembang pesat akan tetapi peranannya secara

keseluruhan dalam perekonomian masih kecil. Tidak dapat dipungkiri, bahwa

diantara sektor pemerintahan, sektor swasta, dan sektor koperasi, bahwa sektor

koperasilah yang berada dalam barisan yang terbelakang. Upaya mewujudkan

koperasi sebagai soko guru ekonomi bangsa yang merupakan cita-cita nasional

tampak dari adanya perkembangan informasi peran koperasi dalam peraturan

ekonomi nasional.

Menurut Chaniago dalam Arifin Sitio, Halomoan Tamba (2005:65),

Koperasi adalah sebagai suatu perkumpulan yang beranggotakan orang orang

atau badan hukum, yang memberikan kebebasan kepada anggota untuk masuk

dan keluar, dengan bekerja sama secara kekeluargaan menjalankan usaha untuk

mempertinggi kesejahteraan jasmaniah para anggotanya.

Koperasi merupakan salah satu bentuk organisasi ekonomi yang dipilih

oleh sebagian anggota masyarakat dalam rangka meningkatkan kemajuan

Page 22: PERANAN KOPERASI “SMART” DALAM MENINGKATKAN …repo.apmd.ac.id/719/1/SKRIPSI JURIAS POMBU MAUANDUNG.pdfBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam era globalisasi sekarang ini, perkembangan

11

ekonomi (rumah tangga) serta kesejahteraan hidupnya. Secara logika sederhana,

orang akan memilih Koperasi jika organisasi ekonomi tersebut dirasakan atau

diyakini bisa mendatangkan manfaat lebih besar baginya dari pada bentuk

organisasi ekonomi lain.

Sebuah Koperasi dikatakan berhasil atau sukses jika mampu

meningkatkan kesejahteraan anggotanya. Koperasi dapat mensejahterahkan

anggotanya, karena ia menciptakan nilai tambah dari usaha mereka. Anggota

bisa memperoleh nilai tambah jika mereka mau berpartisipasi dalam

Koperasinya. Semakin sering anggota berpartisipasi, semakin besar nilai tambah

yang mereka dapatkan.

Agar Koperasi dapat memberikan nilai tambah kepada anggota, maka

Koperasi itu sendiri harus baik kinerjanya. Dalam hal ini, semakin baik kinerja

Koperasi, maka semakin besar kemampuan Koperasi mensejahterakan

anggotanya.

Peranan koperasi menurut Hendrojogi (2004:343) adalah :

1) membangun dan mengembangkan potensi dankemampuan ekonomi anggota

pada khsusnya dan masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan

kesejahteraan ekonomi sosialnya.

2) berperan serta secara aktif dalam upaya mempertinggikan kualitas kehidupan

manusia dan masyarakat.

3) memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan

perekonomian nasional dengan koperasi sebagai soko gurunya.

Page 23: PERANAN KOPERASI “SMART” DALAM MENINGKATKAN …repo.apmd.ac.id/719/1/SKRIPSI JURIAS POMBU MAUANDUNG.pdfBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam era globalisasi sekarang ini, perkembangan

12

4) berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional

yang merupakan usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan dan

demokrasi ekonomi.

3. Kesejahteraan masyarakat

Dalam paradigma pembangunan ekonomi, perubahan kesejahteraan

masyarakat merupakan bagian yang tidak terpisahkan. Hal ini dikarenakan

pembangunan ekonomi dikatakan berhasil jika tingkat kesejahteraan masyarakat

semakin baik. Keberhasilan pembangunan ekonomi tanpa menyertakan

peningkatan kesejahteraan masyarakat akan mengakibatkan kesenjangan dan

ketimpangan dalam kehidupan masyarakat. Kesejahteraan masyarakat adalah

suatu kondisi yang memperlihatkan tentang keadaan kehidupan masyarakat yang

dapat dilihat dari standar kehidupan masyarakat (Badrudin, 2012; 105).

Menurut Todaro dan Stephen C.Smith (2006; 242), kesejahteraan

masyarakat menunjukkan ukuran hasil pembangunan masyarakat dalam

mencapai kehidupanyang lebih baik yang meliputi:

1) peningkatan kemampuan dan pemerataandistribusi kebutuhan dasar seperti

makanan, perumahan, kesehatan, danperlindungan;

2) peningkatan tingkat kehidupan, tingkat pendapatan,pendidikan yang lebih

baik, dan peningkatan atensi terhadap budaya dan nilai-nilai kemanusiaan.

3) memperluas skala ekonomi dan ketersediaanpilihan sosial dari individu dan

bangsa.

Kesejahteraan masyarakat adalah kondisi terpenuhinya kebutuhan dasar

yang tercermin dari rumah yang layak,tercukupinya kebutuhan sandang dan

Page 24: PERANAN KOPERASI “SMART” DALAM MENINGKATKAN …repo.apmd.ac.id/719/1/SKRIPSI JURIAS POMBU MAUANDUNG.pdfBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam era globalisasi sekarang ini, perkembangan

13

pangan, biaya pendidikan dan kesehatan yang murah dan berkualitas atau

kondisi dimana setiap individu mampumemaksimalkan utilitasnya pada tingkat

batas anggaran tertentu dan kondisidimana tercukupinya kebutuhan jasmani dan

rohani.

Secara umum teori kesejahteraan diklasifikasikan menjadi tiga,

yaituclassical utilitariumneoclassical welfare theory, dannew contraction

approach (Badrudin, 2012; 108).Classical utilitarian menekankan bahwa

kepuasan ataukesenangan seseorang dapat diukur dan bertambah. Tingkat

kepuasan setiapindividu dapat dibandingkan secara kuantitatif. Neoclassical

welfare menekankan pada prinsip pareto optimality Pareto optimum

didefenisikan sebagai sebuah posisi dimana tidak memungkinkan suatu realokasi

input atau output untuk membuat seseorang menjadi lebih baik tanpa

menyebabkan sedikitnya satu orang atau lebih buruk. New contraction approach

menekankan pada konsep dimana setiap individu memiliki kebebasan

maksimum dalam hidupnya.

Ketiga pandangan tersebut menekankan bahwa tingkat kesejahteraan

seseorang sangat tergantung pada tingkat kepuasan kesenangan yang diraih

dalam kehidupannya

E. Metode Penelitian

Definisi metode menurut Rosdy Ruslan (2003:24)Metode merupakan

kegiatan ilmiah yang berkaitan dengan suatu cara kerja (sistematis) untuk

memahami suatu subjek atau objek penelitian, sebagai upaya untuk menemukan

Page 25: PERANAN KOPERASI “SMART” DALAM MENINGKATKAN …repo.apmd.ac.id/719/1/SKRIPSI JURIAS POMBU MAUANDUNG.pdfBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam era globalisasi sekarang ini, perkembangan

14

jawaban yang dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah dan termasuk

keabsahannya.Hamidi (2007:6)Penelitian merupakan aktivitas keilmuan yang

dilakukan karena ada kegunaan yang ingin dicapai, baik untuk meningkatkan

kualitas kehidupan manusia maupun untuk mengembangkan ilmu pengetahuan.

Penelitian adalah suatu kegiatan atau proses sistematis untuk memecahkan masalah

yang dilakukan dengan menerapkan metode ilmiah. Penelitian adalah kegiatan

ilmiah yang berkaitan dengan analisis dan konstruksi yang dilakukan secara

metodologis, sistematis, dan konsisten.

Menurut Sugiyono (2013:2), Metode penelitian pada dasarnya merupakan

cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.

Berdasarkan hal tersebut terdapat empat kata kunci yang perlu diperhatikan yaitu

cara ilmiah, data, tujuan dan kegunaan. Menurut Darmadi (2013:153), Metode

penelitian adalah suatu cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan kegunaan

tertentu. Cara ilmiah berarti kegiatan penelitian itu didasarkan pada ciri-ciri

keilmuan yaitu rasional, empiris, dan sistematis. Berdasarkan pemaparan diatas

dapat disimpulkan bahwa metode penelitian adalah suatu cara ilmiah untuk

memperoleh data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.

1. Jenis Penelitian

Dalam penelitian ini digunakan jenis penelitian kualitatif, Menurut

Sukmadinata (2009:53-60),penelitian kualitatif adalah penelitian yang

digunakan untuk mendeskripsikan dan menganalisis fenomena, peristiwa,

aktivitas sosial, sikap, kepercayaan, presepsi, dan orang secara individual

maupun kelompok.Sukmadinata (2009:18),menyatakan bahwa penelitian

Page 26: PERANAN KOPERASI “SMART” DALAM MENINGKATKAN …repo.apmd.ac.id/719/1/SKRIPSI JURIAS POMBU MAUANDUNG.pdfBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam era globalisasi sekarang ini, perkembangan

15

deskriptif bertujuan mendefinisikan suatu keadaan atau fenomena secara apa

adanya. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa jenis penelitian ini

meng-gunakan penelitian kualitatif karena analisis datanya berupa kata-kata

tertulis ataulisan dan mempertimbangkan pendapat orang lain yang bisa disebut

dengan narasumber.

2. Ruang Lingkup

a. Obyek penelitian

Obyek penelitian ini adalah peranan koperasi SMART dalam

meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Desa Praibakul Kecamatan

Haharu

b. Definisi konsep

Definisi Konsep adalah generalisasi dari sekelompok fenomena

tertentu, sehingga dapat dipakai untuk menggambarkan barbagai fenomena

yang sama.” Konsep merupakan suatu kesatuan pengertian tentang suatu hal

atau persoalan yang dirumuskan. Dalam merumuskan kita harus dapat

menjelaskannya sesuai dengan maksud kita memakainya. Menurut

Singarimbun dan Effendi (2009; 4).

1) Peranan adalah suatu rangkaian prilaku yang teratur, yang ditimbulkan

karena suatu jabatan tertentu.

2) Koperasi adalah badan hukum yang berdasar atas asas kekeluargaan yang

semua anggotanya terdiri dari perorangan atau badan hukum dengan

tujuan untuk mensejahterakan anggotanya.

Page 27: PERANAN KOPERASI “SMART” DALAM MENINGKATKAN …repo.apmd.ac.id/719/1/SKRIPSI JURIAS POMBU MAUANDUNG.pdfBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam era globalisasi sekarang ini, perkembangan

16

3) Peran koperasi adalah serangkaian kegiatan yang harus di lakukan oleh

koperasi yang melakukan usaha ekonomi.

4) Kesejahteraan masyarakat adalah suatu kondisi yang memperlihatkan

tentang keadaan kehidupan masyarakat yang dapat dilihat dari standar

kehidupan masyarakat.

c. Definisi operasional

Definisi operasional menjelaskan cara tertentu yang digunakan untuk

meneliti dan mengoperasikan konstrak, sehingga memungkinkan bagi

peneliti yang lain untuk melakukan replikasi pengukuran dengan cara yang

sama atau mengembangkan cara pengukuran konstrak yang lebih

baik.Berdasarkan hal ini maka dapat diambil suatu kesimpulan bahwa

indikator-indikator berhubungan dengan metode peran koperasi

“smart”dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat adalah sebagai

berikut :

1. Pemanfaatan Dana Koperasi SMART

2. Kegiantan koperasi dalam memberikan pinjaman kepada masyarakat yang

membutuhkan pinjaman untuk kegiatan usaha demi kesejahteraan

kehidupannya.

3. Kegiatan koperasi dalam mendampingi masyarakat menjalankan kegiatan

usahanya.

4. Kegiatan koperasi dalam memberikan penyuluhan dan membina untuk

kelanjutan usahanya.

5. Penangulangan Kemiskinan dan pencapaian kesejahteraan.

Page 28: PERANAN KOPERASI “SMART” DALAM MENINGKATKAN …repo.apmd.ac.id/719/1/SKRIPSI JURIAS POMBU MAUANDUNG.pdfBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam era globalisasi sekarang ini, perkembangan

17

3. Subyek Penelitian

Sesuai dengan permasalahan maka yang menjadi subyek penilitian ini

adalah pengurus Koperasi SMART, anggota koperasi dan masyarakat di Desa

Praibakul, Kecamatan haharu, Kabupaten Sumba Timur, Propinsi Nusa

Tenggara Timur.

4. Teknik Pengumpulan Data

Data adalah komponen terpenting dalam aktivitas penelitian, tanpa

memperoleh data, maka analisa tidak dapat dilakukan dan tujuan dari penelitian

tidak akan tercapai. Untuk memperoleh data yang diperlukan, penyusun akan

menggunakan teknik pengumpulan data antara lain:

a. Observasi

Observasi merupakan teknik pengumpulan data dengan mengadakan

pengamatan lapangan guna mengetahui keadaan yang akan di teliti sekaligus

mengumpulkan data lengkap.

b. Wawancara

Cara pengumpulan data jenis ini bersifat terbuka,tidak terstruktur

ketat,tidak dalam suasana formal,dan di lakukan berulang pada informal

yang sama sehingga dapat dikerjakan secara sistematis dan berdasarkan pada

tujuan penelitian.

c. Dokumentasi

Dokumentasiadalah pengumpulan sumber-sumber data primer,arsip-

arsip laporan atau dokumen lain yang diperoleh dari tempat atau obyek

penelitian.

Page 29: PERANAN KOPERASI “SMART” DALAM MENINGKATKAN …repo.apmd.ac.id/719/1/SKRIPSI JURIAS POMBU MAUANDUNG.pdfBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam era globalisasi sekarang ini, perkembangan

18

5. Teknik analisis Data

Dalam menganalisis data yang telah dikumpulkan dari beberapa metode

yang digunakan maka peneliti mengambil suatu metode analisis data kualitatif.

Teknik analisis data kualitatif adalah suatu teknik yang digunakan untuk

menganalisis responden. analisis data adalah proses mengatur urutan data

kedalam suatu pola, kategori dan satuan uraian dasar sehingga akan diperoleh

sebuah kesimpulan dari hasil penelitian yang dilakukan. Adapun proses analisis

data adalah sebagai berikut:

1) Dimulai dengan menelaah seluruh data yang tersedia dari berbagai sumber

yaitu dari wawancara, pengamatan yang dituliskan dari catatan lapangan,

dokumen resmi berupa gambar, foto dan lain sebagainya.

2) Menyusun data kedalam satu kesatuan kemudian satu kesatuan ini

dikategorikan pada langkah berikut.

Page 30: PERANAN KOPERASI “SMART” DALAM MENINGKATKAN …repo.apmd.ac.id/719/1/SKRIPSI JURIAS POMBU MAUANDUNG.pdfBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam era globalisasi sekarang ini, perkembangan

19

BAB II

DESKRIPSI WILAYAH

A. Kondisi Desa Praibakul

1. Sejarah Desa Prabaikul

Kata Praibakul berasal bahasa Kapunduk, yakni dari kata parengu yang

berarti kerajaan dan bakul yang berarti besar. Sehingga Praibakul dapat

diartikan sebagai suatu kerajaan yang besar sebagai pusat pemerintahan dimasa

lampau. Berangkat dari sejarah dan cerita turun-temurun yang di utarakan lewat

syair dalam ritual adat (loluk), bercerita sejarah (pangerangu) dan cerita-cerita

tokoh yang terlibat langsung sebagai pelaku sejarah menggambarkan bahwa pada

jaman dahulu praibakul adalah kerajaan yang cukup diperhitungkan di pulau

Sumba karena dapat menaklukan beberapa kerajaan terdekat dan raja-raja di

pedalaman.

Pada waktu itu parengbakul masih termasuk dalam kerajaan kapunduk

dengan menganut sistem kerajaan (Pareng) dengan pucuk pimpinan dari seorang

raja (Maramba). Kepemimpinan seorang raja diwariskan turun temurun kepada

keturunan raja (Ana Maramba). Raja-raja yang pernah berkuasa di Praibakul

Tidak boleh disebutkan namanya (Maramba Mbiha). Karna menurut cerita jika

ada yang bisa mengetahui nama dari seorang raja yang menjabat pada waktu itu

maka batu kubur raksasa sekalipun bisa kita tarik hanya dengan tali kulit pohon

pisang. Jika di beritahukan namanya oleh orang yang lebih tua hanya diberikan

Page 31: PERANAN KOPERASI “SMART” DALAM MENINGKATKAN …repo.apmd.ac.id/719/1/SKRIPSI JURIAS POMBU MAUANDUNG.pdfBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam era globalisasi sekarang ini, perkembangan

20

panggilang berdasarkan nama hambanya (Ngara Hunga Na). Nama raja-raja

praibakul yang diketahui diantaranya:

Umbu nai Taku (nama aslinya tidak boleh disebutkan*). Sedangkan bapak

dan nenek dari Umbu nai Taku belum diketahui. Umbu nai Taku memiliki 2 anak

laki-laki, yaitu Umbu Jangga Tera dan Tamu Umbu Kadambu Nggeding.

Kemudian Tamu Umbu Kadambu Nggeding memiliki seorang anak: Umbu Kudu

Praibakul memiliki 2 orang anak, yaitu Umbu jevon dan Umbu Bintang. Belum

berkeluarga saat ini.

Kerajaan-kerajaan mula-mula sebelum lahirnya Kapunduk Praibakul dan

Kapunduk Raambangaru meliputi: Langarut/ la tumbuk (tempat meninggalnya 2

orang anak raja/ ana maramba), kemudian pindah ke Prai Majangga, kemudian

Prai Malinjak, ke Praikaroku dan sekarang di Kapunduk Rambangaru. Semboyan

yang biasa digunakan orang Kapunduk:

“Kapunduk Majangga mehang Halungg” (Semua adalah Kepunyaan atau

milik dari Kapunduk Prai Majangga )

“Kapunduk Hapit Lawang Harata” (Kapunduk dengan jumlah yang

sangat sedikit Bisa melawan Ribuan Musuh Perang)

Perang suku yang pernah terjadi dan menjadi suatu cerita kemasyuran dan

kekuasaan Kapunduk adalah ketika seorang gembala kerbau (ma pawang

karambo) melawan ribuan orang musuh dari Kerajaan Soru. Kisahnya berawal

ketika seorang perampok ulung dari Kerajaan Soru, Kalola Banju Mara yang

terkenal dengan kehebatan dan kekebalan (ning paboru na) merampok hewan

ternak raja kapunduk secara berulang-ulang. Sehingga pada suatu waktu diketahui

oleh seorang kabihu Ana Macua (kabihu maramba) yang bernama Tak Njuru

Page 32: PERANAN KOPERASI “SMART” DALAM MENINGKATKAN …repo.apmd.ac.id/719/1/SKRIPSI JURIAS POMBU MAUANDUNG.pdfBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam era globalisasi sekarang ini, perkembangan

21

Mai yang juga terkenal dengan kehebatan dan kekebalannya. Akhirnya dengan

menggendarai seekor kuda yang di beri nama “Pahihung Matok”. Tak Njuru Mai

Memburu (namat) Kalola Banju Mara. Kemudian mereka bertemu di Kampung

Talicu di Prailangina dan berkelahi adu kekuatan serta kekebalan. Akhirnya

dimenangkan oleh Tak Njuru Mai dan memenggal kepala perampok itu dan di

bawa ke kapunduk Rambangaru. Hingga saat ini kepalanya masih di simpan di

Uma Andung rumah tempat merencanakan strategi untuk berperang/ menyerang

mesu (pabera).

Mendengar kematian orang kepercayaannya mati terbunuh, raja Soru

(Horu) tidak tinggal diam. Dengan mengerahkan ribuar pasukannya mereka

datang mengepung Prai Majangga yang dikelilingi pagar batu (kal mbat) dengan

ketinggian sekitar 5 meter dan lebar 2 meter serta memiliki jendela kecil untuk

menembaki musuh dengan meriam tumbuk.

Kedatangan musuh tidak diketaui oleh orang-orang di Prai Majangga. Ada

seorang gembala (ma pawang karambo) yang terkenal dengan benyak kutu/ telur

kutu (dang til wus) sedang meminumkan air pada kudanya, tiba-tiba mendengar

suara dari pohon besar yang tidak lain adalah penunggu pohon besar (tau tana)

yang member tahukan bahwa prai majangga telah dikepung musuh. Dan tau tana

itu memberikan kekuatan/ pegangan (paborung) kepada gembala itu. Hanya

sendiri ia pergi menghadapi ribuan musuh dari kerajaan Soru. Ketika ia keluar

dari pint gerbang, tiba-tiba saja semua pagar batu dan semua kayu cendana

(sandalwood) berubah menyerupai manusia (pahada taung) dan menyerang

pasukan dari Soru. Karena ketakutan mereka lari terbirit-birit bahkan saling

Page 33: PERANAN KOPERASI “SMART” DALAM MENINGKATKAN …repo.apmd.ac.id/719/1/SKRIPSI JURIAS POMBU MAUANDUNG.pdfBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam era globalisasi sekarang ini, perkembangan

22

membunuh. Akhirnya pada saat itu juga ribuan orang pasukan dari Kerajaan Soru

semuanya tewas di tempat. Sehingga sampai saat ini tempat tewasnya pasukan-

pasukan tersebut di beri nama Ratu Pawela karena pasukan-pasukan itu mati

berkalang tanah (mat pawelah) di tempat itu.

1) Sop Raja

I. Umbu Jangga Tera

II. Tamu Umbu Kadambu Nggeding

2) Kepala Kampung

I. Umbu Karanja Mara

II. Pombu Praibakul

III. Hota Tata

IV. Pombu Mau Andung

V. Kabukut Ngunju Wulang

VI. Meta Tara Jawa (1942)

3) Kepala desa Praibakul

I. Umbu Nai Pombu

Wakil Desa :Mbai Tau Mai

Penitra : Haru Maramba

Pamong : 1. Luki Taranau

2. Kabukut Ngunju Wulang

3. Taku Lend Maramba

II. Taku Lendi Maramba (Pejabat Wilayah) – ditunjuk langsung oleh Camat

Achmat idris, karena kades I ada masalah.

Page 34: PERANAN KOPERASI “SMART” DALAM MENINGKATKAN …repo.apmd.ac.id/719/1/SKRIPSI JURIAS POMBU MAUANDUNG.pdfBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam era globalisasi sekarang ini, perkembangan

23

a) Panitra: Nday Leti Ata (1964-1977)

b) Pamong : 1.

c) Rukun Keluarga Tamba Hawura: Ngoli Landu kura

d) Rukun Keluarga Bahu Jala: Hapu Hau

III. Umbu Nai Pombu

a) Dusun Watutura: Taku Lendi Maramba

b) Dusun Majangga: Mandiata Pekawoli

IV. Taku Lendi Maramba

a) Sekdes: Yewa Pati Dangu

b) Dusun Watutura: Nday Leti Ata

V. Umbu Nai Pombu (1983) – pensiun

a) Sekdes: Yewa Pati Dangu

b)

VI. Yewa Pati Dangu ( periode)

a) Penitra: P. Mananga Hamu

b) Dusun Watutura: Pombu Landu Maramba

c) Dusun Majangga: Mandiata Peka Woli

VII. P. Mananga Hamu

a) Sekdes: Karima Jawa

b) Dusun Watutura: Wuta Langu Njanji

c) Dusun Majangga: Mandiata Peka Woli

VIII. P. Mananga Hamu

a) Sekdes: -

Page 35: PERANAN KOPERASI “SMART” DALAM MENINGKATKAN …repo.apmd.ac.id/719/1/SKRIPSI JURIAS POMBU MAUANDUNG.pdfBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam era globalisasi sekarang ini, perkembangan

24

b) Dusun Watutura: Wuta Langu Njanji

c) Dusun Majangga: Mandiata Peka Woli

d) RT= 8, RW= 4

4) Wunang

a) Wunang I Mangga Takanjanji

b) Wunang II Luk Tara Nau

c) Wunang III Mbela Hohur.

2. Demografi Desa Praibakul

Desa Praibakul terletak dibagian Utara dari pusat Ibu Kota Kecamatan

haharu dengan dataran rendah antara 400-500 meter dari permukaan laut.

Kondisi alam yang terdiri dari lembah dan perbukitan dengan tingkat curah

hujan pertahun antara 4 s/d 5 bulan hujan. Suhu rata-rata 24 0C s/d 31

0C, yang

sangat berpengaruh langsung terhadap pola tanam yang ada di Desa Praibakul.

a. Data Administratif desa praibakul

Desa Praibakul terletak di kecamatan Haharu dengan ibu kota desa di

Praibakul. Data spesifik Desa Praibakul meliputi:

1. Luas wilayah

Luas wilayah Desa Praibakul: 105 Km2

2. Batas wilayah

Batas-batas wlayah di Desa Praibakul berbatasan dengan:

a) Sebelah Utara berbatasan dengan : Desa Rambangaru

b) Sebelah Selatan berbatasan dengan : Desa Kalamba

c) Sebelah Timur berbatasan dengan : Desa Rambangaru

Page 36: PERANAN KOPERASI “SMART” DALAM MENINGKATKAN …repo.apmd.ac.id/719/1/SKRIPSI JURIAS POMBU MAUANDUNG.pdfBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam era globalisasi sekarang ini, perkembangan

25

d) Sebelah Barat berbatasan dengan : Desa Mbatapuhu

3. Jumlah Desa, Dusun, RT/RW dan Rumah Tangga

Desa Praibakul terdiri 2 Dusun, 4 RW, 8 RT dan Rumah Tangga. 2 dusun

yang menjadi bagian dari wilayah Desa Praibakul meliputi: Dusun

Majangga dan Dusun Watutura.

b. Jumlah Penduduk

Jumlah penduduk Desa Praibakul dari hasil pendataan tahun 2018

adalah sebagai berikut:

Tabel II.1

Jumlah Kepala Keluarga dan Rumah Tangga

Jumlah Kepala Keluarga Jumlah Rumah Tangga

223 143

Sumber data:Monografi Desa Praibakul 2018

Dari Table Diatas jumlah Kepala Keluarga 223 dan jumlah Rumah

Tangga143, Hal ini terjadi ini terjadi 1 Rumah Tangga terdapat 2 sampai 3 Kepala

Keluarga.

Tabel II.2

Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin.

Laki-laki Perempuan Jumlah

443 394 837

Sumber data: Monografi Desa Praibakul 2018

Dari tabel diatas, jumlah Masyarakat Desa praibakul secara keseluruhan 837

jiwa dengan jumlah Laki-laki 443 dan perempuan 394. Dengan jumlah 837 jiwa

penduduk Desa Praibakul, dapat disimpulkan bahwa populasi penduduk Desa

Page 37: PERANAN KOPERASI “SMART” DALAM MENINGKATKAN …repo.apmd.ac.id/719/1/SKRIPSI JURIAS POMBU MAUANDUNG.pdfBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam era globalisasi sekarang ini, perkembangan

26

praibakul cukup banyak dengan jumlah jiwa 837 jiwa. Dan dilain sisi dapat kita

simpulkan penduduk laki-laki lebih banyak dari penduduk perempuan.

c. Jumlah Penduduk Berdasarkan Tingkat Umur

Tabel II.3

Jumlah Penduduk berdasarkan tingkat umur

Kelompok Umur Jumlah

< 15 tahun 316

15 – 64 tahun 425

≥ 65 tahun 96

Total 837

Sumber data: Monografi Desa Praibakul 2018

Dari tabel II.3 diatas, dapat disimpulkan bahwa jumlah kepadatan penduduk

sebanyak 837 orang dengan rentang usia kurang dari 15 tahun berjumlah 316

orang, yang berusia 15 sampai dengan 64 tahun sebanyak 425 orang, dan

yang lebih dari atau sama dengan 65 tahun sebanyak 96 orang.

d. Jumlah Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Aspek pendidikan merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan

sosial bermasyarakat. Ada anggapan bahwa orang dengan pendidikan yang

lebih tinggi maka akan jauh lebih baik dala menghadapai suatu masalah dan

dalam mengambil keputusan terhadap suatu masalah. Kemudian, pendidikan

tidak jarang juga akan menentukan status sosial seseorang dimasyarakat,

orang dengan pendidikan yang lebih tinggi sering kali dianggap memiliki

status sosial yang lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang

pendidikannya lebih rendah. Unsur pendidikan jugan dianggap akan sangat

mempengaruhi terhadap pembangunan daerah, hematnya, apabila penduduk

daerah tersebut memiliki pendidikan yang lebih baik maka diyakini daerah

Page 38: PERANAN KOPERASI “SMART” DALAM MENINGKATKAN …repo.apmd.ac.id/719/1/SKRIPSI JURIAS POMBU MAUANDUNG.pdfBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam era globalisasi sekarang ini, perkembangan

27

tersebut memiliki SDM yang mumpuni pula untuk pembangunan daerah

tersebut.

Untuk melihat jumlah penduduk desa praibakul berdasarkan pendidikan

yang dijalani menurut data monografi Desa praibakul 2018 adalah sebagai

berikut :

Tabel II.4

Jumlah Penduduk Desa Menurut Tingkat Pendidikan

Tingkat Pendidikan Jumlah

Tidak Sekolah/Tidak Tamat SD 489

Tamat SD 222

Tamat SMP/Sederajat 69

Tamat SMA/SMK/Sederajat 57

Total 837

Sumber data: Monografi Desa Praibakul 2018

Dari tabel II.4 diatas,dapat dilihat tinggat pendidikan masyarakat

Desa Praibakul,dimana masyarakat yang tidak sekolah / tidak tamat SD

mencapai jumalh 489 orang, sedangkan masyarakat yang tamat SD dengan

mencapai jumlah 222 orang, dan masyarakat yang tamat SMP dengan

jumlah 69 orang,sedangkan masyarakat yang tamat SMA dengan jumlah 57

orang.

e. Jumlah Penduduk Menrut lapangan pekerjaan

Tabel II.5

Jumlah Penduduk Desa Menurut Lapangan Pekerjaan Utama

Lapangan Pekerjaan Utama Jumlah

Pertanian 510

PNS dan Pelajar 327

Total 837

Sumber data: Monografi Desa Praibakul 2018

Page 39: PERANAN KOPERASI “SMART” DALAM MENINGKATKAN …repo.apmd.ac.id/719/1/SKRIPSI JURIAS POMBU MAUANDUNG.pdfBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam era globalisasi sekarang ini, perkembangan

28

Dari tabel II.5 diatas, dapat di simpulkan mayoritas masyarakat Desa

Praibakul yaitu,lapangan pekerjaan sebagai petani dan peternak dengan

mencapai 510 0rang,sedangkan PNS dan pelajar itu mencapai 327 orang.

f. Jumlah Penduduk Menrut Agama

Tabel II.6

.Jumlah Penduduk Desa Menurut Agama

Agama Jumlah

Kristen 320

Katolik 24

Islam 3

Marapu 490

Total 837

Sumber data: Monografi Desa Praibakul 2018

Dari tabel II.6 diatas,mengatakan bahwa Marapu adalah sebuah

agama / kepercayaan lokal yang dianut oleh masyarakat di Pulau

Sumba.Lebih dari setengah penduduk Sumba memeluk agama ini dan

termasuk masyarakat Desa Praibakul. Agama ini memiliki kepercayaan

pemujaan kepada nenek moyang dan leluhur. Pemeluk agama Marapu bahwa

kehidpan di dunia ini hanya sementara dan setelah akhir zaman mereka akan

hidup kekal di dunia roh, yaitu di surga Marapu yang di kenal sebagai Prai

Marapu.

Page 40: PERANAN KOPERASI “SMART” DALAM MENINGKATKAN …repo.apmd.ac.id/719/1/SKRIPSI JURIAS POMBU MAUANDUNG.pdfBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam era globalisasi sekarang ini, perkembangan

29

3. Kondisi geografis Desa Praibakul

Tabel II.7

Tata Guna Lahan Desa

Penggunaan Lahan Luas (Ha)

Pekarangan/Kebun 451

Padang Penggembalaan 5100

Sedang tidak diusahakan 105

Tanah Marga, Hutan, Lahan desa 4844

Total 10500

Sumber data: Monografi Desa Praibakul 2018

Dari tabel II.7 diatas, dapat kita ketehui penggunaan lahan di Desa

Praibakul yang dimana luas pekarangan / kebun mencapai 451 Ha,luas padang

penggembalaan 5100 Ha, sedang luas yang tidak diusahakan 105 Ha,dan

sedangkan luas tanah Marga,Hutan, dan Lahan Desa mencapai 4844 Ha.

4. Potensi Pertanian Desa Praibakul

Tabel II. 8

Potensi Pertanian

JenisKomoditi/Tanaman Luas (Ha)

Jagung 58

Kacang-kacangan 50

Sayur-sayuran 5

Total 113

Sumber data: Monografi Desa Praibakul 2018

Dari tabel II. 8 diatas dapat kita simpulkan bahwa luas lahan Komoditi

jagung 58 Ha, Lahan kacang – kacangan mencapai 50 Ha, dan luas sayur –

sayuran itu mencapai 5 Ha. Dalam pemanfaatannya dan pengolahan masyarakat

masih menggunakan sistem tradisional dan tergantung pada musim hujan dan

musim kemarau.

Page 41: PERANAN KOPERASI “SMART” DALAM MENINGKATKAN …repo.apmd.ac.id/719/1/SKRIPSI JURIAS POMBU MAUANDUNG.pdfBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam era globalisasi sekarang ini, perkembangan

30

5. Potensi Peternakan Desa Praibakul

Tabel II. 9

Potensi Peternakan

JenisTernak Jumlah

Kerbau 16

Sapi 146

Kuda 415

Kambing 423

Babi 520

Ayam 1170

Total 2690

Sumber data: Monografi Desa Praibakul 2018

Dari tabel II. 9 diatas merupakan jenis hewan yang di pelihara oleh

masyarakat Desa Praibakul, dimana ayam paling banyak dipelihara dengan

jumlah yang sangat banyak 1,170 ekor,babi 520ekor, kambing 423 ekor, kuda

415 ekor, sapi 146 ekor dan kerbau 16 ekor.

6. Potensi Perkebunan Desa Praibakul

Tabel II.10

Potensi Perkebunan

JenisTanaman Perkebunan Jumlah

Jambu Mente 351

Kelapa 1149

Pinang 64

Total 1564

Sumber data: Monografi Desa Praibakul 2018

Dari tabel II. 10 diatas, dapat kita simpulkan bahwa masyarakat Desa

Praibakul cukup banyak memiliki tanaman buah – buahan, dimana kelapa

mencapai 1149 pohon, jambu mente 351 pohon, dan pisang 64 pohon.

Page 42: PERANAN KOPERASI “SMART” DALAM MENINGKATKAN …repo.apmd.ac.id/719/1/SKRIPSI JURIAS POMBU MAUANDUNG.pdfBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam era globalisasi sekarang ini, perkembangan

31

7. Potensi Kehutanan Desa Praibakul

Tabel II.11

Potensi Kehutanan

JenisKayu Jumlah

Jati 1.021

Mahoni 1.238

Total 2.259

Sumber data: Monografi Desa Praibakul 2018

Dari tabel II.11 diatas, menunjukan bahwa masyarakat Desa Praibakul

melestarikan pohon – pohon berpotensi dan berkualitas dimana pohon Jati

mencapai 1.021 pohon dan Mahoni 1.238 pohon. Dalam pelestarian dan

pemanfaat pohon yang di lakukan oleh masyarakat merupakan bentuk dukungan

masyarakat terhadap pemerintah dalam melestarikan alam dan menghindari

penebangan liar hutan.

Page 43: PERANAN KOPERASI “SMART” DALAM MENINGKATKAN …repo.apmd.ac.id/719/1/SKRIPSI JURIAS POMBU MAUANDUNG.pdfBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam era globalisasi sekarang ini, perkembangan

32

8. Struktur Organisasi Pemerintahan Desa Praibakul

Sumber data: Monografi Desa Praibakul 2018

Page 44: PERANAN KOPERASI “SMART” DALAM MENINGKATKAN …repo.apmd.ac.id/719/1/SKRIPSI JURIAS POMBU MAUANDUNG.pdfBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam era globalisasi sekarang ini, perkembangan

33

a) Aparatur Desa

Tabel II.12

Umur dan Pendidikan Aparat Desa

Aparat Desa Nama Umur Pendidikan

Terakhir

Kepala Desa Roynes Nd. Kambajawa 38 D-II

Sekretaris Ferdisius K. L. Jawa,SST 27 S-1

Kaur Umum Yuli Padu Anaborung 41 SMA

Kaur Pemerintahan Wulang Ngadulewa 44 SMP

Kaur Pembangunan Jekson Hamba Pulu, S.Pd 28 S-I

Sumber data: Monografi Desa Praibakul 2018

Dari tabel II. 12 diatas, dapat kita simpulakan bahwa tingkat

pendidikan dan umur Aperat Desa Praibakul, SMP 1 orang, SMA 1 orang,

D- II 1 orang dan S-1 2 orang. Dan umur dari 28 tahun samapai 44 tahun.

b) Visi Misi Desa Praibakul

Visi: terwujudnya masyarakat Desa Praibakul sehat, adil, religius dan

sejahtera.

Misi

1. Meningkatkan mutu pelayanan pemerintah Desa, kordinasi antara

2. Meningkatkan partisipasi lembaga dan proses pembangunan Desa

3. Meningkatkan produksi pertanian.

4. Meningkatkan nilai-nilai luar produk pertanian.

5. Meningkatkan pendapatan (sumber-sumber masyarakat).

6. Meningkatkan mutu kesehatan masyarakat Desa Praibakul.

7. Meningkatkan kelestarian Budaya dan partisipasi kemampuan dalan

pembangunan.

Page 45: PERANAN KOPERASI “SMART” DALAM MENINGKATKAN …repo.apmd.ac.id/719/1/SKRIPSI JURIAS POMBU MAUANDUNG.pdfBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam era globalisasi sekarang ini, perkembangan

34

8. Memberikan peluang bagi kaumperempuan dibidang pemerintahan

9. Meningkatkan mutu pendidikan.

10. Meningkatkan kelestarian alam dan meningkatkan keimanan dan

ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Sumber data: Monografi Desa Praibakul 2018

9. Masalah Yang dihadapi Desa Praibakul

Masalah-masalah yang dihadapi Desa Praibakul adalah sebagai berikut:

1. Angka kemiskinan yang masih tinggi, terlihat pada banyaknya penerima

bantuan Raskin/bantuan langsung tunai (BLT) sebanyak 120 kepala

keluarga.

2. Masih terdapat pengangguran Musiman, dalam artian pada musim hujan

masyarakat bekerja lahan tetapi banyak yang menganggur pada musim

kemarau. Ini tidak dapat diperlihatkan jumlah pengganggurannya.

3. Masih banyak penduduk yang Buta huruf sebanyak 51 jiwa, dalam hal ini

penduduk yang buta huruf sebagian besar adalah yang telah lanjut usia.

4. Masih terdapat beberapa balita yang kurang gisi sebanyak 14 jiwa.

5. Sistem pemasaran hasil pertanian, peternakan dan lain-lain yang masih

kurang, dimana hasil-hasil tersebut masyarakat menjual langsung ke pasar.

6. Kondisi sarana dan prasarana

a. Jalan : masih dalam keadaan belum baik ( masih pengarasan)

b. Irigasi : belum tersedia

c. Sekolah : dalam keadaan baik

d. Polindes : rusak berat

Page 46: PERANAN KOPERASI “SMART” DALAM MENINGKATKAN …repo.apmd.ac.id/719/1/SKRIPSI JURIAS POMBU MAUANDUNG.pdfBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam era globalisasi sekarang ini, perkembangan

35

e. Listrik : belum menjangkau seluruh masyarakat Desa Praibakul karena

hanya 11 Rumah Tangga saja yang terjangkau Air bersih : masih ada yang

belum di jangkau

Sumber data: Monografi Desa Praibakul 2018

B. PROFIL KOPERASI SMART KABUPATEN SUMBA TIMUR

1) Pengertian koperasi smart di kabupaten sumba timur

Koperasi smart yang ada di provinsi nusa tenggara timur merupakan

koperasi yang prorakyat yang di mana program ini memberikan dana pinjaman

kepada masyarakat kecil dengan modal usaha. Dalam Usaha Ekonomim

Produktif masyarakat harus memiliki ilmu ekonomi yang cukup sehingga

mampu menjalani usaha Ekonomi Produktif dengan baik guna menjalani dan

membiayai hidup sehari – hari.

Sehingga mampu menjawab apa yang menjadi Visi dan Misi pemerintah

NTT 4 ( empat ) Agenda Pembangunan daerah Kabupaten sumba Timur yang di

sebut dengan catur program ke III Pembangunan Daerah Kabupaten sumba

Timur tahun 2011 – 2015 yaitu sebagai berikut:

1) Program Peningkatan Ekonomi Rumah Tangga

2) Program peningkatan Kualitas sumber Daya Manusia

3) Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat

4) Program Penegakan Hukum dan hak Asasi Manusia

Desa/Kelurahan SMART dengan mengasilokasikan dana sebesar Rp.

250.000.000 (Dua Ratus Lima Puluh Juta Rupiah) unutuk mengembangkan

Page 47: PERANAN KOPERASI “SMART” DALAM MENINGKATKAN …repo.apmd.ac.id/719/1/SKRIPSI JURIAS POMBU MAUANDUNG.pdfBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam era globalisasi sekarang ini, perkembangan

36

usaha ekonomi produktif yang diusahakan secara efisien dan efektif sesusai

dengan potensi daerah dan akan di gulirkan pada kelurahan itu sendiri.

Berdasarkan potensi masyarakat NTT yang sangat strategis dimana masyarakat

kekurangan modal usaha sehingga kehadiran koperasi smart masyarakat sangat

antuasi.

Adapun yang menjadi tujuan pelaksanan program dalam kegiatan ini

adalah sebagai berikut :

1) Meningkatkan pendapatan ekonomi rumah tangga masyarakat NTT

2) Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan ekonomi yang

berkelanjutan

3) Memupuk rasa solidaritas dan gotong royong yang tinggi antar sesama

masyarakat dalam kehidupan berkelompok.

4) Meningkatkan jiwa kewirausahaananggota kelompok yang mandiri

2) Visi SMART Kabupaten Sumba Timur

Visi pembangunan Pemerintah Daerah Kabupaten Sumba Timur RPJMD

2011-2015 adalah mewujudkan masyarakat yang Sejahtera, Mandiri, Adil,

Religius dan Terdepan (SMART) melalui salah satu agenda pembangunan yaitu

program peningkatan ekonomi rumah tangga. Untuk mewujudkan visi tersebut

pemerintah menetapkan kebijakan pembangunan berbasis Desa/Kelurahan

melalui pola pengembangan Desa/Kelurahan SMART. Oleh karena itu, Program

Desa SMART sebagai program yang diturunkan dari kebijakan Pemerintah

Kabupaten Sumba Timur mempunyai tujuan untuk mensejahterakan masyarakat

Kabupaten Sumba Timur pada umumnya dan khususnya masyarakat

Desa/Kelurahan sasaran program. Program ini sangat menyentuh harapan dari

Page 48: PERANAN KOPERASI “SMART” DALAM MENINGKATKAN …repo.apmd.ac.id/719/1/SKRIPSI JURIAS POMBU MAUANDUNG.pdfBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam era globalisasi sekarang ini, perkembangan

37

masyarakat miskin yang selama ini masih mengharapkan adanya progaram-

program pemerintah yang pada pelaksanaannya langsung menyentuh kelompok

– kelompok masyarakat di Desa / Kelurahan untuk menjawab kebutuhannya.

Desa Praibakul, Kecamatan Haharu, kabupaten Sumba Timur. Program ini baru

memasuki bulan pertama.

Program pemberdayaan ini sangat di terima kehadirannya oleh pemerintah

Desa Praibakul dan masyarakatnya, hal ini terbukti dari antusias masyarakat

dalam menentukan waktu untuk mensosialisasikan dan mengindentivikasikan

usaha program ini keseluruh lapisan masyarakat Desa Praibakul. Dari hasil

pembicaraan awal tentang program SMART oleh PKM diresponi begitu baik

sehingga pada pelaksanaan tahap – tahap selanjutnya sangat di dukung dengan

baik dari partisipasi masyarakat sehingga kedepannya pada proses identifikasi

potensi – potensi masyarakat sudah menemukan dan sudah bisa menentukan

usaha – usaha produktif yang bisa dikembangkan di Desa Praibakul. Merujuk

dari hasil tersebut, masyarakat pun sangat berharap agar bisa menjadi bagian

dari pemanfaat program tersebut.

3) Tujuan koperasi SMART

1. Meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat Desa Praibakul tahun 2014.

2. Meningkatkan partisipasi masyarakat Desa Praibakul dalam pembangunan

ekonomi yang berkelanjutan.

3. Memupuk rasa solidaritas dan gotong royong yang tinggi antar sesama

masyarakat dalam kehidupan berkelompok.

Page 49: PERANAN KOPERASI “SMART” DALAM MENINGKATKAN …repo.apmd.ac.id/719/1/SKRIPSI JURIAS POMBU MAUANDUNG.pdfBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam era globalisasi sekarang ini, perkembangan

38

4. Tempat dan waktu pelaksanaan program koperasi smart

Tempat : Program usaha ekonomi produktif terletak di Desa Praibakul

Kecamatan Haharu Kabupaten Sumba Timur.

Sasaran : Warga masyarakat yang teridentifikasi sebagai kepala keluarga

miskin.

Waktu : Pelaksanaan Kegiatan ini berlangsung dari bulan januari 2014.

Pembinaan dan pengawasan: untuk menjaga eksistensi dari program maka

akan di kontrol terus oleh PKM bersama Pemerintah Desa dengan melakukan

pertemuan rutin bulanan setiap bulan sesuai dengan jadwal yang telah di

tentukan bersama.

5. Potensi – potensi Program Koperasi SMART di Desa Praibakul

Desa Praibakul mempunyai potensi yang sangat diandalakan untuk

mendorong pelaksaan usaha ekonomi masyarakat sesuai dengan garis besar

program Desa Smart di bidang pertanian, perikanan, peternakan dan usaha

koperasi. Berikut hal-hal kajian PKM target dengan potensi-potensi yang di

temukan di Desa Praibakul:

a) Bidang Perikanan

Kecamatan Haharu yang terleteak di sebaran pantai Utara pada

umumnya sebagian besar desa yang memiliki perairan laut yang cukup luas.

Desa Praibakul di kenal dengan desa yang berdekatan dengan perairan laut

yang cukup luas dan pesisir pantai yang cukup.Ketersedian pesisir pantai dan

laut yang cukup luas yang sangat banyak jenis ikan, sangat cocok untuk

nelayan dalam menjalankan usaha papalele Ikan.

Page 50: PERANAN KOPERASI “SMART” DALAM MENINGKATKAN …repo.apmd.ac.id/719/1/SKRIPSI JURIAS POMBU MAUANDUNG.pdfBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam era globalisasi sekarang ini, perkembangan

39

Melihat dari kondisi geografis ini, masyarakat desa Praibakul

memanfaatkan potensi lokal yang ada dengan sistem tradisional seperti

penangkapan ikan dan usaha ekonomi produktif lain nya.

b) Bidang Usaha Perkiosan

Usaha perkiosan ini sangat besar peluang bisnis nya karena tingkat

kebutuhan pokok masyarakat desa Praibakul yang jauh dari perkotaan. Usaha

perkiosan ini sebagian besarnya di geluti oleh perempuan atau ibu rumah

tangga yang telah melakukan usaha perkiosan selama ini karena meraka

cukup berhasil sampai saat ini. Para pelaku bisnis kios ini membutuhkan dana

penambahan modal usaha melalui bantuan pemberdayaan ekonomi produktif

Desa SMART karena telah memiliki sarana pendukung seperti: lemari, rumah

kios, meja, kursi, tempat penyimpanan barang-barang kios dan alat

pendukung lainnya. Dari modal pinjaman sebagai tambahan modal usaha ini,

para pelaku usaha bisnis kios lebih memprioritaskan sembako untuk di

pasarkan.

c) Bidang Usaha Ternak Kambing dan Ternak Babi

Usaha peternakan kambing dan babi (penggemukan) sangat besar

peluang bisnisnya salah satu peluang bisnis banyak yang membutuhkan

terutama ternak kecil digunakan pada upacara adat dan pada hari-hari besar

keagamaan dan keperluan lainnya.

Desa Praibakul di kenal dengan desa yang memiliki padang rumput yang

luas dan lahan perkebunan yang cocok untuk berternak kambing dan babi.

Pakan ternak kambing yang tersedia seperti daun lamtoro, daun gala-gala,

Page 51: PERANAN KOPERASI “SMART” DALAM MENINGKATKAN …repo.apmd.ac.id/719/1/SKRIPSI JURIAS POMBU MAUANDUNG.pdfBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam era globalisasi sekarang ini, perkembangan

40

daun gamal,batang jagung, rumput gajah, daun jagung yang sudah di petik

buahnya dan lain-lainnya. Pakan ternak babi yang tersedia seperti batang

pisang, buah lamtoro, ubi kayu, jagung, polar, bren dan lokasi yang dekat

dengan sumber air minum ternak. Fasilitas yang mendukung dari usaha

ternak kambing dan ternak babi adalah tersedianya kandang yang mempunyai

bale-bale agar terhindar dari lumpur (pada musim hujan) dan terhindar dari

kotoran ternak tersebut, tersedianya atap dari alang, daun kelapa, daun lontar

agar terhindar dari panas mata hari dan hujan (pada musim hujan). Kapasitas

yang mendukung dari usaha ternak dimana masyarakat yang bergabung

dalam kelompok memiliki kemampuan, keahlian dan pengalaman dalam

pemeliharaan ternak. Dan anggota kelompok bekerja sama dengan penyuluh

peternakan untuk melakukan vaksinasi setiap pergantian musim.

Saat ini binaan koperasi smart yang ada di Desa Praibakul yang selalu di

dampingi oleh pegawai dari smart masih berjalan dengan lancar yang terus di

jaga dan dibana serta sering melakukan penyulusan serta pelatihan yaitu 7

kelompok yang terdiri dari

1. Kelompok Kaludang Mahammu yang terdiri dari 9 orang anggota

2. Kelompok Pahammu Mamila yang terdiri dari 12 orang anggota

3. Kelompok Pammu Luri yang terdiri dari 16 orang anggota

4. Kelompok Marengga Pahammu terdiri dari 13orang anggota

5. Kelompok Lataluri terdiri dari 10 orang anggota

6. Kelompok Pahammu Duma Luri yang terdiri dari 11 orang anggota

7. Kelompok Mamodung Mbudi terdiri dari 12 orang anggota

Page 52: PERANAN KOPERASI “SMART” DALAM MENINGKATKAN …repo.apmd.ac.id/719/1/SKRIPSI JURIAS POMBU MAUANDUNG.pdfBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam era globalisasi sekarang ini, perkembangan

41

Dari kelompok yang di bina koperasi smart yang berlasung dari tahun

2014 berjalan lancar hingga saat ini, koperasi smart memberikan pinjaman

modal kepada kelompok sebesar Rp.3.000.000 – Rp. 6.000.000 dengan

jangka tenor pinjaman 3 tahun dengan bunga yang diberikan 1 persen setiap

bulan dengan bisa di angsur setiap bulan atau dibayar sekaligus dalam

setahun. Program ini terus berjalan karena dari kelompok untuk kelompok

karena setiap anggota kelompok yang melunasi pinjamannya akan berhak

mengajukan kembali pinjamin disaat sudah melunasi pinjamannya, akan

berlanjut terus setiap hingga setiap anggota kelompok.