makalah penggunaan sumber daya

31
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sumber daya adalah segala sesuatu yang ada di sekeliling kita (berupa benda) dan di butuhkan oleh manusia untuk kelangsungan hidupnya. Sumber daya alam adalah segala sesuatu yang terdapat dialam baik yang bersifat hayati (biotik) maupun nonhayati (abiotik) yang dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk mencukupi kebutuhan hidupnya sekaligus meningkatkan kesejahteraannya. Sumber daya dapat digolongkan berdasarkan tiga cara sebagai berikut: 1. Berdasarkan jenisnya, sumber daya alam dapat dibedakan menjadi 2 (dua) yaitu: a. Sumber daya alam hayati (biotik), meliputi semua organisme hidup baik tumbuhan, hewan, mikroorganisme maupun manusia. b. Sumber daya alam nonhayati (abiotic/fisik), meliputi semua benda mati yang ada di alam, antara lain batu, tanah, sinar matahari, mineral dan udara. 2. Berdsarakan sifatnya sumber daya alam dapat dibedakan menjadi 3 yaitu: a. Sumber daya alam yang dapat diperbaharui (renewable resources), meliputi sumber daya alam yang dapat 1

Upload: imadefernandiazdwikysagitantio

Post on 26-Dec-2015

53 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

makalah penggunaan sumber daya alam

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah Penggunaan Sumber Daya

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sumber daya adalah segala sesuatu yang ada di sekeliling kita (berupa benda) dan di

butuhkan oleh manusia untuk kelangsungan hidupnya. Sumber daya alam adalah segala

sesuatu yang terdapat dialam baik yang bersifat hayati (biotik) maupun nonhayati (abiotik)

yang dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk mencukupi kebutuhan hidupnya sekaligus

meningkatkan kesejahteraannya.

Sumber daya dapat digolongkan berdasarkan tiga cara sebagai berikut:

1. Berdasarkan jenisnya, sumber daya alam dapat dibedakan menjadi 2 (dua) yaitu:

a. Sumber daya alam hayati (biotik), meliputi semua organisme hidup baik

tumbuhan, hewan, mikroorganisme maupun manusia.

b. Sumber daya alam nonhayati (abiotic/fisik), meliputi semua benda mati yang

ada di alam, antara lain batu, tanah, sinar matahari, mineral dan udara.

2. Berdsarakan sifatnya sumber daya alam dapat dibedakan menjadi 3 yaitu:

a. Sumber daya alam yang dapat diperbaharui (renewable resources), meliputi

sumber daya alam yang dapat dipakai berkali-kali dan masih dapat diperbaiki,

misalnya tanah,air, tumbuhan dan hewan.

b. Sumber daya alam yang tidak dapat di perbaharui (unrenewable resources),

meliputi sumber daya alam yang langsung habis setelah diapakai, sedangkan

pembentukannya terjadi secara alami selama ribuan tahun sampai jutaan

tahun, misalnya bahan-bahan tambang berupa batu bara, minyak bumi, logam

fosfat dan sebagainya.

c. Sumber daya yang tidak habis, meliputi sumber daya alam yang terdapat

dalam jumlah yang sangat banyak di alam dan tak pernah habis, misalnya

udara, cahaya matahari dan air.

1

Page 2: Makalah Penggunaan Sumber Daya

3. Berdasarkan manfaat (potensi penggunaannya) sumber daya alam dapat dibedakan

menjadi 3 (tiga) yaitu:

a. Sebagai sumber energy, yaitu sumber daya alam yang dapat menghasilkan

energy, misalnya air terjun, cahaya matahari, batu bara, minyak bumi, gas

alam dan angin (udara).

b. Sebagai sumber bahan baku, yaitu sumber daya alam yang dapat dijadikan

bahan baku utntuk keperluan manusia, misalnya hutan, tanah, air dan mineral

c. Sebagai lingkungan hidup, yaitu sumber daya alam yang terdapat di sekitar

manusia dan menunjang kehidupan manusia, misalnya daerah pegunungan,

daerah perairan, udara yang sejuk dan pemandangan alam lainnya.

Manusia memenuhi semua kebutuhan hidupnya dari sumber daya alam yang ada

disekitarnya. Berdasarkan keperluan atau kepentingannya, kebutuhan manusia dapat

dibedakan menjadi:

1. Kebutuhan pokok (dasar), yaitu kebutuhan hidup manusia yang mutlak

diperlukan untuk dapat bertahan hidup, misalnya pangan, sandang, papan,

udara dan air.

2. Kebutuhan tambahan, yaitu kebutuhan hidup manusia yang dapat menambah

nilai kehidupannya, misalnya pendidikan, hiburan dan hasil-hasil teknologi.

Walaupun manusia sangat tergantung kepada sumber daya alam, manusia sering

merusaknya karena kurang sadar akan peranan sumber daya alam terssebut. Misalnya,

pemanfaatan sumber daya alam yang kurang bijaksana dengan tidak memperhitungkan

faktor-faktor kelsetariannya. Ini tidak hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga di negara-negara

maju yang tingkat kesadarannya tinggi.

Jika diperhatikan laju pertumbuhan penduduk di dunia, dari tahun ke tahun terus

terjadi peningkatan. Ini berarti kebutuhan hidup manusia secara keseluruhan juga meningkat.

Padahal, sumber daya alam sangat terbatas jumlahnya. Ketidak seimbangan antara

pertumbuhan penduduk dengan tersedianya sumber daya alam menyebabkan eksploitasi

sumber daya alam semakin meningkat. Ini akan menurunkan daya dukung lingkungan. Daya

dukung lingkungan adalah kemampuan atau tersedianya sumber daya alam untuk mendukung

atau menyediakan kebutuhan dasar manusia dalam tingkat kestabilan tertentu.

2

Page 3: Makalah Penggunaan Sumber Daya

Keadaan seperti yang telah dikemukakan diatas merupakan bentuk resiko berat yang

dapat mengancam sumber daya alam maupun kualitas lingkungan. Hal ini dapat pula

ditunjukkan oleh berbagai langkah pembangunan yang cenderung:

1. Merusak atau mengganggu system daya dukung lingkungan.

2. Menciptakan ancaman bahaya buatan manusia yang dapat menimbulkan berbagai

bencana.

3. Melemahnya struktur dan fungsi organisasi social masyarakat dalam turut berperan

serta mendukung kegiatan pengelolaan lingkungan.

Semua hal ini merupakan tantangan bagi kita untuk menyempurnakan gerak dan

langkah agar masalah-masalah tersebut dapat diatasi, sehingga dampak dan resiko

kerusakan lingkungan tidak berkelanjutan pada generasi yang akan datang.

Untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup, eksploitasi sumber daya alam harus

disertai tindakan – tindakan sebagai berikut:

1. Penggunaan sumber daya alam haruslah rasional.

2. Menghemat sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui, misalnya bahan-bahan

tambang.

3. Memafaatkan sumber daya alam yang dapat diperbaharui dan tidak habis pakai secara

bijaksana.

4. Mencari bahan pengganti (sintetik) yang ramah lingkungan.

5. Memanfaatkan sisa-sisa (buangan) dengan cara daur ulang (recycling).

6. Memperbaiki lingkungan yang rusak, misalnya menanam kembali hutan- hutan yang

gundul atau melakukan penghijauan di kota-kota besar untuk mengurangi bahaya

polusi.

7. Membuat perencanaan yang matang di dalam pemanfaatan lingkungan berdasarkan

prinsip-prinsip ekologi, yaitu dengan memperhitungkan keseimbangan alam.

3

Page 4: Makalah Penggunaan Sumber Daya

1.2 Rumusan Masalah

Dari uraian latar belakang di atas dapat ditarik beberapa rumusan masalah, yaitu:

1. Bagaimana penggunaan Sumber Daya Tumbuhan dan Hewan?

2. Bagaimana penggunaan Sumber Daya Air?

3. Bagaimana penggunaan Sumber Daya Manusia (SDM)?

4. Bagaimana penggunaan Sumber Daya Hayati sebagai Sumber Daya Alam yang

terbaharukan?

1.3 Tujuan

Sesuai dengan masalah yang dihadapi maka makalah ini bertujuan untuk :

1. Untuk mengetahui penggunaan Sumber Daya Tumbuhan dan Hewan.

2. Untuk mengetahui penggunaan Sumber Daya Air.

3. Untuk mengetahui penggunaan Sumber Daya Manusia (SDM).

4. Untuk mengetahui penggunaan Sumber Daya Hayati sebagai Sumber Daya Alam

yang terbaharukan.

4

Page 5: Makalah Penggunaan Sumber Daya

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Sumber Daya Tumbuhan dan Hewan

Di Indonesia banyak terdapat tumbuhan dan hewan yang beraneka ragam. Ke-

anekaragaman ini merupakan salah satu kekayaan alam dan dapat dianggap sebagai Sumber

Daya Alam.

Indonesia memiliki sekitar 30.000 jenis tumbuhan dan 220.000 jenis hewan. Hewan dan

tumbuhan ini merupakan sumber daya alam hayati (biotik).

Manusia memanfaatkan sumber daya alam hayati ini untuk memenuhi kebutuhan, seperti

pangan, sandang, papan, obat-obatan dan hasil-hasil industri.

2.1.1 Pangan

Bagi manusia, pangan dapat dibagi dalam beberapa kelompok berdasarkan zat makanan

atau gizinya.

1. Protein, dapat dihasilkan dari tumbuhan maupun hewan. Protein tumbuhan disebut

protein nabati, sedangkan protein hewan disebut protein hewani. Protein hewani

biasanya lebih tinggi mutunya daripada protein nabati, karena mengandung asam

amino yang lebih lengkap.

Adapun keuntungan protein adalah

a. Sumber energy.

b. Sebagai pembentukan dan perbaikan sel dan jaringan.

c. Sebagai sintesis hormon, enzim, dan antibodi.

d. Sebagai pengatur keseimbangan kadar asam basa dalam sel.

e. Sebagai cadangan makanan.

5

Page 6: Makalah Penggunaan Sumber Daya

Gambar 1.1 Makanan yang mengandung protein nabati dan hewani

2. Lemak, merupakan sumber energi yang tinggi bagi manusia. Hampir semua hewan

mengandung lemak. Serta tumbuhan pun ada yang menghasilkan lemak. Contoh

tumbuhan yang menghasilkan lemak adalah kelapa, kacang-kacangan dan kemiri.

Gambar 1.2 Kelapa

6

Page 7: Makalah Penggunaan Sumber Daya

Gambar1.3 Kacang-kacangan

Gambar 1.4 Kemiri

Secara umum dapat dikatakan bahwa lemak memenuhi fungsi dasar bagi manusia,

yaitu:

a. Menjadi cadangan energi dalam bentuk sel lemak. 1 gram lemak menghasilkan

39.06 kjoule atau 9,3 kcal.

b. Lemak mempunyai fungsi selular dan komponen struktural pada membran sel

yang berkaitan dengan karbohidrat dan protein demi menjalankan aliran air, ion

dan molekul lain, keluar dan masuk ke dalam sel.

c. Menopang fungsi senyawa organik sebagai penghantar sinyal, seperti pada

prostaglandin dan steroid hormon dan kelenjar empedu.

d. Menjadi suspensi bagi vitamin A, D, E dan K yang berguna untuk proses biologis

e. Berfungsi sebagai penahan goncangan demi melindungi organ vital dan

melindungi tubuh dari suhu luar yang kurang bersahabat.

7

Page 8: Makalah Penggunaan Sumber Daya

f. Lemak juga merupakan sarana sirkulasi energi di dalam tubuh dan komponen

utama yang membentuk membran semua jenis sel.

3. Karbohidrat, merupakan sumber energi yang penting bagi manusia. Biasanya

karbohidrat diperoleh dari tumbuhan. Tumbuhan menyediakan karbohidrat melalui

proses fotosintesis yang mengubah energi matahari menjadi energi kimia. Ada

beberapa sumber karbohidrat yang dijadikan makanan pokok di daerah tertentu,

antara lain gandum, padi, sagu, jagung, talas, ubi kayu.

Gambar 1.5 Gandum

Gambar 1.6 Padi

8

Page 9: Makalah Penggunaan Sumber Daya

Gambar 1.7 Sagu

Gambar 1.8 Jagung

Gambar 1.9 talas

9

Page 10: Makalah Penggunaan Sumber Daya

Gambar 1.10 ubi kayu

4. Vitamin, banyak diperoleh dari tumbuhan berupa buah-buahan ataupun sayur-

sayuran, misalnya jambu, pisang apel, sawi, kangkung dan bayam.

Gambar 1.11 sayur-sayuran dan buah-buahan yang mengandung vitamin

2.1.2 Papan atau Pemukiman

Untuk kelangsungan hidupnya, manusia membutuhkan papan atau pemukiman yang

layak. Manusia membuat pemukiman dengan menggunakan bahan baku dari alam, misalnya

kayu, batuan, pasir, dan tanah sebagai tempat untuk mendirikan rumah.

2.1.3 Sandang

Kebutuhan manusia akan sandang dapat dipenuhi dari tumbuhan ataupun hewan.

Tumbuhan yang menghasilkan bahan baku sandang misalnya kapas, sedangkan hewan yang

menghasilkan bahan baku sandang antara lain domba dan ulat sutera.

10

Page 11: Makalah Penggunaan Sumber Daya

2.1.4 Obat-obatan

Beberapa jenis tumbuhan dan hewan menghasilkan zat tertentu yang mempunyai khasiat

sebagai obat. Tumbuhan yang berkhasiat obat antara lain kumis kucing, sirih dan pepaya.

Sedangkan dari hewan misalnya bisa (racun) dari ular kobra dan kalajengking.

2.1.5 Industri

Untuk meningkatkan manfaat sumber daya hayati, manusia mengolahnya menjadi alat-

alat atau bahan-bahan tertentu melalui berbagai teknologi industri, misalnya :

1. Kulit hewan diolah menjadi sepatu, tas, ikat pinggang, dan hiasan.

2. Kayu diolah menjadi alat rumah tangga dan kertas.

3. Bahan-bahan makanan diolah menjadi lebih bergizi dan nilai rasanya lebih tinggi.

4. Bahan sisa buangan dari hewan dan tumbuhan, baik berupa kotoran maupun sampah,

diolah menjadi pupuk, untuk meningkatkan kesuburan tanah.

5. Industri pesawat, industri mesin-mesin dan industri alat-alat komunikasi.

Gambar 1.12 hasil industri jenis kulit

11

Page 12: Makalah Penggunaan Sumber Daya

1.13 Gambar bahan makanan yang diolah menjadi lebih bergizi dan nilai rasa tinggi

1.14 Gambar Industri pesawat

Manusia selalu berusaha untuk memanfaatkan sumber daya alam semaksimal mungkin,

yaitu dengan penemuan-penemuan ilmiah dan teknologi canggih. Salah satu penemuan

ilmiah itu yang saat ini sedang berkembang adalah (genetic engeneering).

Penelitian rekayasa genetika pertama dilakukan oleh Dr. Paul Berg dari Universitas

Stanford California, dan peneliti dari Universitas California Los Angeles pada tahun 1970.

Rekayasa genetika merupakan pemanfaatan fungsi materi genetik dari suatu organisme.

Rekayasa genetika dapat dilakukan dengan berbagai cara, antara lain :

a. Persilangan

Persilangan terbagi lagi menjadi dua antara lain :

12

Page 13: Makalah Penggunaan Sumber Daya

- Persilangan monohibrida

Adalah persilangan sederhana yang hanya memperhatikan satu sifat atau tanda beda.

Misalnya persilangan antara rambutan yang berbuah manis dengan rambutan berbuah

masam, persilangan antara ayam berbulu putih dengan ayam berbulu hitam.

- Persilangan dihibrid

Adalah persilangan antara dua individu sejenis dengan memperhatikan dua sifat beda.

Misalnya persilangan antara kacang ercis berbiji bulat kuning (dominan) dengan

kacang ercis berbiji keriput hijau (resesif)

b. Pencangkokan Gen

Pencangkokan gen dilakukan dengan menggunakan bakteri atau virus, yaitu untuk

mengganti atau menambah gen. Di sini terjadi pemotongan ADN oleh enzim nuklease

dan penempelan potongan ADN oleh enzim ligase. Enzim nuklease dapat mengenali

dan memotong tempat-tempat khusus pada molekul ADN, baik pada organisme yang

berkaitan maupun yang tidak berkaitan. Enzim ligase dapat menempelkan potongan

ADN organisme yang tidak berkaitan sehingga menghasilkan ADN rekombinasi.

Contoh pencangkokan gen yang pernah dilakukan antara lain :

- Pencangkokan gen bakteri dengan gen pankreas manusia untuk menghasilkan hormon

insulin

- Pencangkokan gen virus dengan gen sel hewan untuk menghasilkan interferon yang

dapat melawan virus

c. Mutasi buatan

Mutasi buatan adalah adalah mutasi yang disebabkan oleh usaha manusia, antara lain

dengan :

- Pemakaian bahan radioaktif untuk diagnosis, terapi, deteksi suatu penyakit, sterilisasi

dan pengawetan makanan.

- Penggunaan senjata nuklir.

- Penggunaan roket, dan televisi.

- Pemakaian bahan kimia, fisika, dan biologi.

13

Page 14: Makalah Penggunaan Sumber Daya

d. Kultur jaringan

Dalam bidang pertanian, rekayasa genetika dapat dimanfaatkan untuk mendapatkan

bibit unggul, misalnya :

- Ternak atau tanaman yang tahan terhadap penyakit.

- Ternak yang menghasilkan protein tinggi.

- Tanaman yang tahan terhadap pengaruh lingkungan misalnya kekeringan, suhu,

kelembaban udara dan cahaya.

- Tanaman yang efektif dan efisien dalam pemanfaatan unsur hara dan sinar matahari.

Gambar Tanaman pisang hasil kultur jaringan

14

Page 15: Makalah Penggunaan Sumber Daya

2.2 Sumber Daya Air

Sumber daya air adalah sumber daya berupa air yang berguna atau potensial bagi

manusia. Keguanaan air meliputi penggunaan dibidang pertanian, industri, rumah tangga,

rekreasi, dan aktivitas lingkungan.

1. Pertanian

Diperkirakan 69% penggunaan air di seluruh dunia untuk irigasi. Di beberapa wilayah

irigasi dilakukan terhadap semua tanaman pertanian, sedangkan di wilayah lainnya irigasi

hanya dilakukan untuk tanaman pertanian yang menguntungkan, atau untuk meningkatkan

hasil. Berbagai metode irigasi melibatkan perhitungan antara hasil pertanian, konsumsi air,

biaya produksi, penggunaan peralatan dan bangunan. Metode irigasi seperti irigasi

beralur (furrow) dan sprinkler umumnya tidak terlalu mahal namun kurang efisien karena

banyak air yang mengalami evaporasi, mengalir atau terserap ke area di bawah atau di luar

wilayah akar. Metode irigasi lainnya seperti irigasi tetes, irigasi banjir, dan irigasi sistem

sprinkler di mana sprinkler dioperasikan dekat dengan tanah, dikatakan lebih efisien dan

meminimalisasikan aliran air dan penguapan meski lebih mahal. Setiap sistem yang tidak

diatur dengan benar dapat menyia-nyiakan sumber daya air, sedangkan setiap metode

memiliki potensi untuk efisiensi yang lebih tinggi pada kondisi tertentu di bawah pengaturan

waktu dan manajemen yang tepat.

Saat populasi dunia meningkat, dan permintaan terhadap bahan pangan juga

meningkat dengan suplai air yang tetap, terdapat dorongan untuk mempelajari bagaimana

memproduksi bahan pangan dengan sedikit air, melalui peningkatan metode dan teknologi

irigasi, manajemen air pertanian, tipe tanaman pertanian, dan pemantauan air.

2. Industri

Diperkirakan bahwa 15% air di seluruh dunia dipergunakan untuk industri. Banyak

pengguna industri yang menggunakan air, termasukpembangkit listrik yang menggunakan air

untuk pendingin atau sumber energi, pemurnian bahan tambang dan minyak bumi yang

menggunakan air untuk proses kimia, hingga industri manufaktur yang menggunakan air

sebagai pelarut. Porsi penggunaan air untuk industri bervariasi di setiap negara, namun selalu

lebih rendah dibandingkan penggunaan untuk pertanian.

15

Page 16: Makalah Penggunaan Sumber Daya

Air juga digunakan untuk membangkitkan energi. Pembangkit listrik tenaga

air mendapatkan listrik dari air yang menggerakkan turbinair yang dihubungkan

dengan generator. Pembangkit listrik tenaga air adalah pembangkit listrik yang rendah biaya

produksi, tidak menghasilkan polusi, dan dapat diperbarui. Energi ini pada dasarnya disuplai

oleh matahari; matahari menguapkan air di permukaan, yang lalu

mengalami pengembunan di udara, turun sebagai hujan, dan air hujan mensuplai air bagi

sungai yang mengaliri pembangkit listrik tenaga air. Bendungan Three Gorges merupakan

bendungan pembangkit listrik tenaga air terbesar di dunia.

Penggunaan industrial lainnya adalah turbin uap dan penukar panas, juga sebagai

pelarut bahan kimia. Keluarnya air dari industri tanpa dilakukan pengolahan terlbih dahulu

dapat disebut sebagai polusi. Polusi meliputi pelepasan larutan kimia (polusi kimia) atau

pelepasan air sisa penukaran panas (polusi termal). Industri membutuhkan air murni untuk

berbagai aplikasi dan menggunakan berbagai tehnik pemurnian untuk suplai air

maupun limbahnya.

3. Rumah tangga

Air minum yang umum berada di negara-negara maju Diperkirakan 15% penggunaan

air di seluruh dunia adalah di rumah tangga. Hal ini meliputi air minum, mandi,

memasak, sanitasi, dan berkebun. Kebutuhan minimum air yang dibutuhkan dalam rumah

tangga menurut Peter Gleick adalah sekitar 50 liter per individu per hari, belum termasuk

kebutuhan berkebun. Air minum haruslah air yang berkualitas tinggi sehingga dapat langsung

16

Page 17: Makalah Penggunaan Sumber Daya

dikonsumsi tanpa risiko bahaya. Di sebagian besar negara-negara berkembang, air yang

disuplai untuk rumah tangga dan industri adalah air minum standar meski dalam proporsi

yang sangat kecil digunakan untuk dikonsumsi langsung atau pengolahan makanan.

4. Rekreasi

Penggunaan air untuk rekreasi biasanya sangatlah kecil, namun terus berkembang. Air

yang digunakan untuk rekreasi biasanya berupa air yang ditampung dalam bentuk reservoir,

dan jika air yang ditampung melebihi jumlah yang biasa ditampung dalam reservoir tersebut,

maka kelebihannya dikatakan digunakan untuk kebutuhan rekreasional. Pelepasan sejumlah

air dari reservoir untuk kebutuhan arung jeram atau kegiatan sejenis juga disebut sebagai

kebutuhan rekreasional. Hal lainnya misalnya air yang ditampung dalam reservoir buatan

(misalnya kolam renang).

Penggunaan rekreasional umumnya non-konsumtif, karena air yang dilepaskan dapat

digunakan kembali. Pengecualian terdapat pada penggunaan air di lapangan golf, yang

umumnya sering menggunakan air dalam jumlah berlebihan terutama di daerah kering.

Namun masih belum jelas apakah penggunaan ini dikategorikan sebagai penggunaan

rekreasional atau irigasi, namun tetap memberikan efek yang cukup besar bagi sumber daya

air setempat.

Sebagai tambahan, penggunaan rekreasional mungkin akan mengurangi ketersediaan

air bagi kebutuhan lainnya di suatu tempat pada suatu waktu tertentu.

5. Lingkungan dan ekologi

Penggunaan bagi lingkungan dan ekologi secara eksplisit juga sangat kecil namun

terus berkembang. Penggunaan air untuk lingkungan dan ekologi meliputi lahan

basah buatan, danau buatan yang ditujukan untuk habitat alam liar, konservasi satwa ikan,

dan pelepasan air dari reservoir untuk membantu ikan bertelur.

Seperti penggunaan untuk rekreasi, penggunaan untuk lingkungan dan ekologi juga

termasuk penggunaan non konsumtif, namun juga mengurangi ketersediaan air untuk

kebutuhan lainnya di suatu tempat pada suatu waktu tertentu.

Sangat jelas terlihat bahwa seluruh manusia membutuhkan air tawar. Air tawar adalah

sumber daya terbarukan, meski suplai air bersih terus berkurang. Permintaan air telah

17

Page 18: Makalah Penggunaan Sumber Daya

melebihi suplai di beberapa bagian di Dunia dan populasi Dunia terus meningkat yang

mengakibatkan peningkatan permintaan terhadap air bersih.

Penggunaan air tawar dapat dikategorikan sebagai penggunaan konsumtif dan

nonkonsumtif. Air dikatakan digunakan secara konsumtif jika air tidak dengan segera tersedia

lagi untuk penggunaan laiannya, misalnya irigasi.

Air adalah senyawa H2O yang merupakan gabungan dari 2 atom hidrogen dan 1 atom

oksigen. Air dapat membentuk padat, cair dan gas. Pada suhu 00 C air dapaat menjadi padat

dan pada suhu 100 C air akan mendidih. Dalam keadaan normal air tidak merupakan asam

ataupun basa. Air dapat melarutkan berbagai zat. Air juga terpecah menjaadi unsur idrogen

dan oksigeenpada suhu 2.500 0C , dan dapat di uraikan jika didalamnya di alirkan arus listrik.

Air yang baik untuk di konsumsi manusia harus bebas dari bakteri berbahaya, tidak

berwarna, tidak bau, tawar, cukup lunak dan basa dari garam-garam mineral.

Jumlah penduduk yang sangat besar, juga mempengarui kesetabilan dan kualitas

sumber daya air yang dapat ditumbuhkan. Di negara maju kegiatan pertanian moderen yang

banyak menggunakan pestisida untuk mengendalikan hama, menimbulkan masalah

pencemaran air. Pencemaran tersebut tentu saja menurunkan kualitas air dan juga mengurangi

keadaan biota aquatik. Oleh karena itu pengunaan pestisida dengan daya urai kimiawi

(pestisida ramah lingkungan) yang cepat telah lama diperkirakan dan diterapkan di negara-

negara maju. Di negara berkembang, pengunaan pestisida ramah lingkungan tersebut masih

sangat kurang jumlahnya. Padahal dengan pengunaan pestisida ini dapat mengurangi

penimbunan zat kimiawi di dalam lingkungan dan daya toksisitasnya.

Salah satu upaya untuk mengatasi sumber daya air di negara-negara yang sedang

berkembang adalah memanfaatkan Daerah Aliran Sungai (DAS) secara arif dan bijaksana.

Pemanfaatan DAS sering dilakukan untuk pembuatan PLTA, irigasi, rekkreasi, dan sebagai

pengendali banjir. Namun seiring dengan itu, timbul masalah dengan meningkatnya kadar

garam tanah dan zat toksin, rejadi konflik kepentingan antara berbagai pemanfaatan air, serta

pembangunan bendungan-bendungan air sehinga menyebabkan perubahan struktur dan

fungsi ekosistem aquatik.

18

Page 19: Makalah Penggunaan Sumber Daya

Masalah lain yang berkaitan dengan sumber daya air adalah peningkatan kerusakan

ekosistem atau kawasan-kawasan di sepanjang pantai. Padahal kawasan pantai tersebut

merupakan ekosistem produktif untuk perikanan dan sumber daya hayati lainya (sekitar 60 –

80 %).

2.3 Sumber Daya Manusia

Manusia termasuk sumber daya alam hayati yang sangat potensial, karena manusia

memiliki kelebihan-kelebihan yang tidak dimiliki oleh mahluk hidup lain.

Kelebihan-kelebihan manusia antara lain:

a. Mampu menggunakan akal dan pikirannya untuk mempertahankan hidup dan

meningkatkan kesejahteraannya.

b. Mampu berkomunikasi dengan sesamanya.

c. Mampu meramalkan kejadian yang akan datang berdasarkan kejadian masa lampau.

d. Memiliki rasa malu.

Sebagai sumber daya alam hayati, peranan manusia dapat dibedakan menjadi 2

golongan:

2.3.1. Sumber Daya Fisik

Manusia menggunakan energi yang tersimpan didalam otot untuk bekerja.

Sumber daya fisik adalah semua kekayaan yang terdapat di alam semesta dan barang mentah

lainnya yang dapat digunakan dalam proses reproduksi. Faktor daya yang termasuk di

dalamnya adalah tanah, air, dan bahan mentah.

4 jenis utama sumber daya fisik itu adalah manusia, material, mesin (termasuk fasilitas dan

energy) dan uang.

2.3.2 Sumber Daya Mental

Dengan akal dan fikirannya, manusia mampu menjadi tenaga ahli dan tenaga

pengelola. Manusia dapat mengelola lingkungan hidupnya untuk meningkatkan

kesejahteraannya. Di dalam mengelola lingkungan, tidak cukup hanya kualitas manusianya

19

Page 20: Makalah Penggunaan Sumber Daya

saja tetapi dibutuhkan manusia-manusia yang berkwalitas tinggi yaitu terampil, sehat mental,

fisik dan biologisnya.

Jumlah penduduk yang besar merupakan sumber daya manusia yang sangat

menguntungkan, tetapi bila jumlah penduduk melebihi daya dukung lingkungan dapat

mengganggu keseimbangan alam.

2.4 Sumber Daya Hayati sebagai Sumber Daya Alam yang Terbaharukan

Semua mahluk hidup yang belum punah, baik itu tumbuhan, hewan, manusia, maupun

mikroorganisme merupakan sumber daya alam yang dapat terbaharukan (diperbaharui atau

renewable resources).

Pembaharuan sumber daya alam dimungkinkan oleh kemampuan mahluk hidup untuk

berkembang biak ataupun bergenerasi. Kemampuan mahluk hidup tersebut sangat terbatas

sehingga dalam memanfaatkan sumber daya alam hayati perlu memperhatikan

kelestariannya.

Pemanfaatn sumber daya alam yang arif dan bijaksana dapat dilakukan dengan cara:

1. Pengelolaan yang optimal dengan mengingat kelanjutan produktivitasnya.

2. Eksploitasi tidak melebihi daya regenerasi.

3. Perencanaan yang matang dengan mengingat keseimbangan alam.

Konservasi sumber daya alam adalah penghematan penggunaan sumber daya alam dan

memperlakukannya berdasarkan hukum alam.

• Pengertian konservasi adalah suatu upaya atau tindakan untuk menjaga keberadaan sesuatu

secara terus menerus berkesinambungan baik mutu maupun jumlah.

• Wartaputra (1990) titik tolak konservasi sumberdaya alam hayati bersumber dari strategi

konservasi dunia yang pada tahun 1980 diumumkan di Indonesia (bersama 30 negara lain)

oleh empat orang menteri: Menteri Pertanian, Menteri Penerangan, Menteri RISTEK dan

Menteri PPLH yang mengandung tiga aspek yaitu:

- Perlindungan sistem penyangga kehidupan

20

Page 21: Makalah Penggunaan Sumber Daya

• Perlindungan proses ekologis sebagai sistem penyangga kehidupan, karena sistem

penyangga kehidupan harus dalam keadaan yang seimbang. Lingkungan asli/alam (sudah

dalam keseimbangan yang stabil) dan lingkungan buatan (dalam keadaan tidak stabil).

- Pengawetan/pelestarian aneka ragam genetik yang ada

• Kegunaan pelestarian genetik adalah untuk kesinambungan pembangunan.

- Pelestarian manfaat

• Pemanfaatan spesies flora dan fauna sudah banyak dilakukan. Pemanfaatan spesies-spesies

yang tidak dilindungi dapat terjamin dalam keseimbangan alam.

Sedangkan pemanfaatan spesies-spesies yang dilindungi diperlukan peraturan perundang-

undangan.

Beberapa masalah dalam menangani konservasi sumber daya alam:

a. Jumlah penduduk dengan penyebaran yang tidak merata, yang sebagian besar berada di

P. Jawa.

b. Pertumbuhan penduduk yang relatif tinggi.

c. Mata pencaharian yang bersifat agraris akan memerlukan lahan, dan terjadi tumpang

tindih kepentingan antara konservasi dan eksploitasi.

d. Sumber daya alam adalah modal dasar pembangunan yang harus dimanfaatkan baik

sebagai obyek maupun subyek pembangunan.

Oleh karena itu untuk melestarikan sumber daya alam terutama sumber daya alam

hayati, sebagai benteng terakhir oleh pemerintah adalah ditetapkannya kawasan konservasi

sebagai perwakilan berbagai ekosistem (di Indonesia terdapat kurang lebih 80 ekosistem).

21

Page 22: Makalah Penggunaan Sumber Daya

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Manusia memenuhi semua kebutuhan hidupnya dari sumber daya alam yang ada

disekitarnya. Manusia memanfaatkan sumber daya alam hayati untuk memenuhi kebutuhan,

seperti pangan, sandang, papan, obat-obatan dan hasil-hasil industri. Pembaharuan sumber

daya alam dimungkinkan oleh kemampuan mahluk hidup untuk berkembang biak ataupun

bergenerasi. Kemampuan mahluk hidup tersebut sangat terbatas sehingga dalam

memanfaatkan sumber daya alam hayati perlu memperhatikan kelestariannya.

3.2 Saran

Sebelum memanfaatkan Sumber Daya Alam di lingkungan sekitar kita, cobalah untuk

memikirkan dan melakukan cara melestarikannya, agar sumber daya alam tetap lestari.

Dalam penggunaan Sumber Daya Alam diharapkan kita dapat memanfaatkan Sumber Daya

Alam yang ada di bumi dengan arif dan bijak sana , dan meminimalisir kerusakan terhadap

Sumber Daya Alam.

22

Page 23: Makalah Penggunaan Sumber Daya

DAFTAR PUSTAKA

Heroepoetri, A. 2001. Wewenang Pengelolaan Sumberdaya Alam Dalam UU Otonomi

Daerah. Tak Ada Tempat bagi Rakyat. E-Law Indonesia dan LBHI.

Suparmoko, M. 1994. Ekologi Sumber Daya Alam dan Lingkungan. Yogyakarta: BPFE.

Tim Dosen Matakuliah TPB. 2014. Pengantar Mata Kuliah Pengetahuan Lingkungan.

Palangka Raya: Universitas Palangkaraya.

http://Id.wikipedia.org/wiki/sumber_daya_alam.

http://writing-contest.pemanfaatan-sumber-daya-alam.

http://imheyhang.blogspot.com/2011/06/makalah-sda-dan-lingkungan-hidup.html

23