makalah pemidanaan anak di bawah umur (raju case)

3
HASBI ASH SIDDIQY VADAQ 08410137 PEMIDANAAN ANAK DI BAWAH UMUR Muhammad Azuar (Raju) usia 8 (delapan) tahun Stabat Sumatera Utara tahun 2006 Singakat cerita : Raju (8 tahun) berkelahi dengan seorang anak bernama Armansyah yang lebih tua dari Raju. Armansyah mengalami luka lebam dibagian perut kiri dan beberapa bagian lain, hal ini dibuktikan dengan visum. Atas dasar kejadian tersebut Raju diaporkan kepada polisi dan dikenai pasal 351 KUHP tentang “Penganiayaan”. Dan dilaksanakan dalam persidangan umum dengan hakim majeis. Dan raju diharuskan ditahan di Lembaga Kemasayarakatan (dewasa) daerah Stabat Sumatera Utara. Dalam praktiknya bebeda, bahwa Kepala LAPAS (Lembaga Pemasayarakatan) Stabat, menempatkan Raju pada kantornya karena masih memiliki rasa sayang kepada anak (Raju). Seharusnya penanganan kasus Raju yang benar adalah sebagai berikut : Kasus Raju seharunya mengikuti aturan dalam Undang-undang No. 3 tahun 1997 tentang Pengadilan Anak. 1. Dalam pasal 6 : seharunya Hakim, Penuntut Umum, Penyidik dan Penasihat Hukum serta petugas lainya dalam sidang anak tidak memakai toga. Pengadilan Anak | 1

Upload: anak-baru-belajar-hukum

Post on 04-Jul-2015

533 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

HASBI ASH SIDDIQY VADAQ 08410137PEMIDANAAN ANAK DI BAWAH UMUR Muhammad Azuar (Raju) usia 8 (delapan) tahun Stabat Sumatera Utara tahun 2006Singakat cerita : Raju (8 tahun) berkelahi dengan seorang anak bernama Armansyah yang lebih tua dari Raju. Armansyah mengalami luka lebam dibagian perut kiri dan beberapa bagian lain, hal ini dibuktikan dengan visum. Atas dasar kejadian tersebut Raju diaporkan kepada polisi dan dikenai pasal 351 KUHP tentang “Penganiayaan”. Dan dilaksanakan dalam persidang

TRANSCRIPT

HASBI ASH SIDDIQY VADAQ 08410137

PEMIDANAAN ANAK DI BAWAH UMUR Muhammad Azuar (Raju) usia 8 (delapan) tahun Stabat Sumatera Utara tahun 2006Singakat cerita : Raju (8 tahun) berkelahi dengan seorang anak bernama Armansyah yang lebih tua dari Raju. Armansyah mengalami luka lebam dibagian perut kiri dan beberapa bagian lain, hal ini dibuktikan dengan visum. Atas dasar kejadian tersebut Raju diaporkan kepada polisi dan dikenai pasal 351 KUHP tentang Penganiayaan. Dan dilaksanakan dalam persidangan umum dengan hakim majeis. Dan raju diharuskan ditahan di Lembaga Kemasayarakatan (dewasa) daerah Stabat Sumatera Utara. Dalam praktiknya bebeda, bahwa Kepala LAPAS (Lembaga Pemasayarakatan) Stabat, menempatkan Raju pada kantornya karena masih memiliki rasa sayang kepada anak (Raju). Seharusnya penanganan kasus Raju yang benar adalah sebagai berikut : Kasus Raju seharunya mengikuti aturan dalam Undang-undang No. 3 tahun 1997 tentang Pengadilan Anak. 1. Dalam pasal 6 : seharunya Hakim, Penuntut Umum, Penyidik dan Penasihat Hukum serta petugas lainya dalam sidang anak tidak memakai toga. 2. Dalam pasal 8 : seharusnya persidangan dilakukan secara tertutup dan hanya orang-orang tertentu yang mendapat izin dari hakim yang dapat mengikuti jalanya persidangan. 3. Dalam pasal 9 : hakim ditetapkan berdasarkan surat keputusan Ketua Mahkamah Agung atau usul Ketua Pengadilan Negeri yang bersangkutan melalui Ketua Pengadilan Tinggi.Pengadilan Anak | 1

HASBI ASH SIDDIQY VADAQ 08410137

4. Dalam pasal 11 ayat (1): seharusnya Hakim memeriksa dan memutus perkara anak dalam tingkat pertama sebagai hakim tunggal. 5. Dalam pasal 24 : seharunya Raju hanya boleh dikenai perbuatan pidana karena usianya masih 8 tahun dan bila menganut pemikiran Sarajana Hukum, pemidanaan haruslah memperhatikan asas yang meringankan. Raju seharunya tidak di golongkan anak usia 8 tahun akan tetapi dibawah 8 tahun. 6. Dalam pasal 45 ayat (3) : tempat tahanan anak harus dipisahkan dari tempat tahanan orang dewasa. 7. Dalam pasal 57 ayat (2) : seharunya selama dalam persidangan terdakwa didampingi orang tua, wali atau orang tua asuh, Penasihat Hukum dan Pembimbing Kemasyarakatan. Dan pada prinsipnya kasus penanganan Raju dilakukan oleh orangorang yang ditunjuk khusus oleh lembaga tertingginya guna memberikan keadilan pada Raju. Bila mengingat dalam perkuliahan seorang penegak hukum dalam menangani kasus anak haruslah memiliki rasa kasih sayang kepada anak. Ingat Oum Al-Quran ( Al Fatihah) yang maksudnya sebagai pelindung dan penyayang. Seharunya Raju tidak dijatuhi hukuman fisik sesuai dengan pendapat Bagir Manan yang menganjurkan hukuman berupa pendidikan terhadap Raju (anak nakal). Putusan Hakim seharunya mengembalikan Raju kepada orang tuanya karena masih muda dan melakukan pemukulan berdasarkan kenakalan anak yang wajar bukan bentuk kejahatan murni. Pada pasal 59 hakim juga harus mempertimbangkan laporan Petugas Kemasyarakatan dan bila diabaikan akan batal putusan tersebut.

Pengadilan Anak | 2

HASBI ASH SIDDIQY VADAQ 08410137

Pada pasal 27 bila memang Raju terbukti bersalah seharunya Raju mendapatkan potongan penahanan atau putusan pemidanaan setengah dari putusan orang dewasa. Raju seharunya tidak di tempatkan di LAPAS dewasa melainkan seharunya di LAPAS anak. Hakim seharusnya memiliki hati yang baik dan mempertimbangkan masa depan anak yang masih panjang. Sehingga putusan Hakim seharunya mengembalikan Raju kepada orang tua atau walinya.

Pengadilan Anak | 3