makalah pemetaan
TRANSCRIPT
-
7/26/2019 makalah pemetaan
1/16
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pentingnya pengetahuan tentang Sistem Informasi Geografis dapat
meningkatkan pengintegrasian organisasi. Banyak organisasi yang sudah
mengimplementasi SIG menemukan kenyataan, bahwa keuntungan utama yang
mereka dapatkan adalah peningkatan kinerja manajemen terhadap organisasi
maupun pengelolaan sumberdayanya. Hal itu terjadi karena SIG memiliki
kemampuan untuk menghubungkan berbagai perangkat data secara bersamaan
berdasarkan geografis, memfasilitasi informasiinformasi yang terjadi antar
bagian, untuk saling termanfaatkan dan dikomunikasikan. !engan membuat
sebuah database yang bisa dimanfaatkan bersama, maka sebuah bagian akan
memperoleh keuntungan dari hasil kerja dari bagian lain, di mana akan berlaku
ketentuan, bahwa data cukup sekali dikoleksi, tetapi bisa dimanfaatkan berkali
kali.
"embuat keputusankeputusan lebih sempurna, SIG bukan sebuah sistem
yang mampu membuat keputusan secara otomatis. SIG hanya sebuah sarana
untuk pengambilan data, menganalisanya, dari kumpulan data berbasis pemetaan
untuk mendukung proses pengambilan keputusan. #eknologi SIG banyak
digunakan untuk membantu berbagai kegiatan pekerjaan seperti penyajian
informasi pada saat pembuatan perencanaan, membantu memecahkan masalah
yang berkaitan dengan kekacauan teritorial.
Sistem Informasi Geografis juga bisa digunakan untuk membantu meraih
keputusan mengenai lokasi perumahan baru yang memiliki sesedikit mungkin
pengaruh lingkungan, berada di lokasi yang memiliki resiko paling sedikit, dan
berada dekat dengan pusat kegiatan kependudukan. Informasi bisa disajikan
secara ringkas dan jelas berupa gambar peta, yang dilampiri dengan laporan,
memungkinkan para pemgambil keputusan untuk memusatkan perhatiannya pada
masalahmasalah nyata dibanding dengan upaya memahami data. $arena produk
SIG bisa dibuat secepatnya, dengan berbagai skenario, untuk kemudian
die%aluasi secara efektif dan efisien.
&
-
7/26/2019 makalah pemetaan
2/16
"embantu membuat peta. Peta merupakan kunci pada SIG. Proses untuk
membuat 'menggambar( peta dengan Sistem Informasi Geografis jauh lebih
fleksibel, bahkan dibanding dengan menggambar peta secara manual, atau
dengan pendekatan kartografi yang serba otomatis. !imulai dengan membuat
database. gambar peta yang sudah ada bisa digambar dengan digiti)er, dan
informasi tertentu kemudian bisa diterjemahkan ke dalam SIG. !atabase
kartografi berbasis SIG dapat bersambungan dan bebas skala. Petapeta kemudian
bisa diciptakan terpusat di berbagai lokasi, dengan sembarang skala, dan
menunjukkan informasi terpilih, yang mencerminkan secara efektif untuk
menjelaskan suatu karakteristik khusus.
Sifatsifat sebuah atlas dan serangkaian peta dapat direkam pada program
komputer, dan dibandingkan terhadap database pada akhir proses produksi.
Produk digital digunakan untuk Sistem Informasi Geografis yang lain bisa
dilakukan dengan sederhana, hanya dengan membuat salinan data dari database.
Pada organisasi yang besar, database topografi bisa dimanfaatkan untuk kerangka
referensi oleh bagian yang lain.
1.2 Tujuan
#ujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui definisi,
kegunaan,dan manfaat dari Sistem Informasi Geografis dalam Penataan *uang
dan Pemetaan yang dapat diaplikasikan pada bidang $elautan+ceanografi.
BAB II
-
7/26/2019 makalah pemetaan
3/16
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Sejarah Siste In!"rasi #e"gra!is
Sistem ini pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada tahun &-
dengan nama !ata Banks for !e%elopment. "unculnya istilah Sistem Informasi
Geografis seperti sekarang ini setelah dicetuskan oleh General /ssembly dari
International Geographical 0nion di +ttawa $anada pada tahun &-1.
!ikembangkan oleh *oger #omlinson, yang kemudian disebut 2GIS
'2anadian GISSIG $anada(. 2GIS digunakan untuk menyimpan,
menganalisa dan mengolah data yang dikumpulkan untuk in%entarisasi #anah
$anada '23I2anadian 3and In%entory( yang merupakan sebuah inisiatif untuk
mengetahui kemampuan lahan di wilayah pedesaan $anada dengan memetakan
berbagai informasi pada tanah, pertanian, pariwisata, alam bebas, unggas dan
penggunaan tanah pada skala &456666.
Sejak saat itu Sistem Informasi Geografis berkembang di beberapa
benua terutama Benua /merika, Benua 7ropa, Benua /ustralia, dan Benua
/sia. Seperti di 8egara negara yang lain, di Indonesia pengembangan SIG
dimulai di lingkungan pemerintahan dan militer. Perkembangan SIG menjadi
pesat semenjak di ditunjang oleh sumberdaya yang bergerak di lingkungan
akademis 'kampus(.
!alam sejarahnya penggunaan SIG modern 'berbasis computer, digital(
dimulai sejak tahun &-16an. Pada saat itu untuk menjalankan perangkat
SIG diperlukan computer mainframe khusus dan mahal. !engan perkembangan
computer P2, kecanggihan 2P0, dan semakin murahnya memori, sekarang
SIG tersedia bagi siapapun dengan harga murah.
9
-
7/26/2019 makalah pemetaan
4/16
#a$ar 1. Sejarah singkat SI#
2.2 De!inisi Siste In!"rasi #e"gra!is
Sistem Informasi Geografis 'Geographic Information System:GIS( yang
disebut SIG adalah suatu sistem berbasis komputer yang memiliki kemampuan
dalam menangani data bereferensi geografi yaitu pemasukan data, manajemen
data 'penyimpanan dan pemanggilan kembali(, manipulasi dan analisis data,
serta keluaran sebagai hasil akhir 'output(. Hasil akhir 'output( dapat dijadikan
acuan dalam pengambilan keputusan pada masalah yang berhubungan dengan
geografi '/ronoff , &-;-(. Secara umum pengertian SIG adalah suatu komponen
yang terdiri dari perangkat keras, perangkat lunak, data geografis dan sumber
daya manusia yang bekerja bersama secara efektif untuk memasukan,
menyimpan, memperbaiki, memperbaharui, mengelola, memanipulasi,
mengintegrasikan, menganalisa dan menampilkan data dalam suatu informasi
berbasis geografis.
Sebagian besar data yang akan ditangani dalam SIG merupakan data
spasial. !ata spasial merupakan sebuah data yang berorientasi geografis,
memiliki sistem koordinat tertentu sebagai dasar referensinya dan mempunyai
dua bagian penting yang membuatnya berbeda dari data lain, yaitu informasi
lokasi 'spasial( dan informasi deskriptif 'attribute( '!one%a 66(.
2.% K"&"nen 'ala Siste In!"rasi #e"gra!is
$omponenkomponen dalam SIG terdiri atas hardware,software, data dan
brainware. Setiap komponen memiliki peran yang besar dalam pengembangan
dan aplikasi SIG sebagai sebuah system yang mampu memberikan masukandalam banyak aplikasi pengambilan keputusan.
2.%.1 Har'(are
Hardware dalam SIG sangat dipengaruhi oleh perkembangan dibidang
informasi teknologi, perkembangan yang pesat dibidang I# dengan munculnya
personal computer dan muncullnya prosesor yang lebih cepat, kapasitas
penyimpanan data digital yang lebih besat, system online dan juga perkembangan
dibidang remote sensing dan GPS merupakan aspek dalam Sistem Informasi
-
7/26/2019 makalah pemetaan
5/16
Geografis yang mampu mempercepat proses dan selanjutnya mempercepat
kemajuan dalam aplikasi SIG.
2.%.2 S"!t(are/da banyak sekali software Sistem Informasi Geografis yang
berkembang, perkembangan ini dilakukan oleh lembaga pendidikan, swasta dan
juga oleh non swasta dengan berkembanganya aplikasi open source yang
dilakukan tanpa adanya lembaga tetapi dengan menggunakan jaringan indi%idu.
Software SIG misalnya software yang dikeluarkan oleh 7S*I, "apInfo, Idrisi,
Ilwis, dll.
Ta$el 1. Perangkat Lunak Siste In!"rasi #e"gra!is
+pen Source $omersial
G*/SS
"apSer%er
2hameleon
Geoser%er
Geo#ools g%SIG
=0"P GIS
"ap>indow GIS
+pen"ap PostGIS
/utodesk
2aliper 2/*IS
!e3orme 78?I
7*!/S I"/GI87
7S*I Genamap
Giselle
I!*ISI
Intergraph
iS"/*# $"3er
"anifold System
"apInfo
"eta2arta +racle
Spatial S/S:GIS
Safe@Software
/rcGIS
2.%.% Data Siste In!"rasi #e"gra!is
Perkembangan teknologi dibidang remote sensing, GPS dan pengukuran
geodesi merupakan factorfaktor yang mendukung perkembangan pengadaan data
digital spatial yang digunakan dalam aplikasi Sistem Informasi Geografis.
Sebagian besar data yang akan ditangani dalam SIG merupakan data spasial yaitu
sebuah data yang berorientasi geografis, memiliki sistem koordinat tertentu
sebagai dasar referensinya dan mempunyai dua bagian penting yang membuatnya
berbeda dari data lain, yaitu informasi lokasi 'spasial( dan informasi deskriptif
'atribut( yang dijelaskan berikut ini 4
5
-
7/26/2019 makalah pemetaan
6/16
a( Informasi lokasi 'spasial(, berkaitan dengan suatu koordinat baik
koordinat geografi 'lintang dan bujur( dan koordinat AC, termasuk
diantaranya informasi datum dan proyeksi.
b( Informasi deskriptif 'atribut( atau informasi non spasial, suatu lokasi yang
memiliki beberapa keterangan yang berkaitan dengannya, contohnya 4
jenis %egetasi, populasi, luasan, kode pos dan sebagainya.
.9.9.& Dormat !ata Spasial
Secara sederhana format dalam bahasa komputer berarti bentuk dan kode
penyimpanan data yang berbeda antara file satu dengan lainnya. !alam SIG, data
spasial dapat direpresentasikan dalam dua format, yaitu4
i. !ata ?ektor
!ata %ektor merupakan bentuk bumi yang direpresentasikan ke dalam
kumpulan garis, area 'daerah yang dibatasi oleh garis yang berawal dan
berakhir pada titik yang sama(, titik dan nodes 'merupakan titik perpotongan
antara dua buah garis(. $euntungan utama dari format data %ektor adalah
ketepatan dalam merepresentasikan fitur titik, batasan dan garis lurus. Hal ini
sangat berguna untuk analisa yang membutuhkan ketepatan posisi, misalnya
pada basisdata batasbatas kadaster. 2ontoh penggunaan lainnya adalah untuk
mendefinisikan hubungan spasial dari beberapa fitur. $elemahan data %ektor
yang utama adalah ketidakmampuannya dalam mengakomodasi perubahan
gradual.
ii. !ata raster
!ata raster 'atau disebut juga dengan sel grid( adalah data yang
dihasilkan dari sistem Penginderaan =auh. Pada data raster, obyek geografis
direpresentasikan sebagai struktur sel grid yang disebut dengan piEel 'Picture
element(.
#a$ar 2.
)"nt"h Data
*aster
1
-
7/26/2019 makalah pemetaan
7/16
Pada data raster, resolusi 'definisi %isual( tergantung pada ukuran
piEelnya. !engan kata lain, resolusi piEel menggambarkan ukuran
sebenarnya di permukaan bumi yang diwakili oleh setiap piEel pada citra.
Semakin kecil ukuran permukaan bumi yang direpresentasikan oleh satu
sel, semakin tinggi resolusinya. !ata raster sangat baik untuk
merepresentasikan batasbatas yang berubah secara gradual, seperti jenis
tanah, kelembaban tanah, %egetasi, suhu tanah dan sebagainya.
$eterbatasan utama dari data raster adalah besarnya ukuran file, semakin
tinggi resolusi gridnya semakin besar pula ukuran filenya dan sangat
tergantung pada kapasistas perangkat keras yang tersedia.
"asingmasing format data mempunyai kelebihan dan
kekurangan. Pemilihan format data yang digunakan sangat tergantung
pada tujuan penggunaan, data yang tersedia, %olume data yang dihasilkan,
ketelitian yang diinginkan, serta kemudahan dalam analisa. !ata %ektor
relatif lebih ekonomis dalam hal ukuran file dan presisi dalam lokasi,
tetapi sangat sulit untuk digunakan dalam komputasi matematik.
Sedangkan data raster biasanya membutuhkan ruang penyimpanan file
yang lebih besar dan presisi lokasinya lebih rendah, tetapi lebih mudah
digunakan secara matematis.
2.%.+ Brain(are,Su$er'a-a anusia
$omponen ini adalah komponen yang paling penting dalam Sistem
Informasi Geografis, adanya sumberdaya manusia yang mengembangkan,
mengaplikasikan SIG menjadi factor utama yang menjadikan SIG cepat
berkembang dan dapat digunakan pada banyak sekali aplikasi. Sumberdaya
manusia juga mengembangan teknikteknis dan metode untuk analisis yang
memungkinkan terciptanya informasi spatial yang sangat penting dalam
pengambilan keputusan berbasis ruang.
7S*I menambahkan komponen yang disebut dengan >orkflow atau alur
kerja yang didefiniskan sebagai proses pengerjaan dengan Sistem Informasi
Geografis. Ini menjadi komponen karena pada dasarnya setiap kegiatan yang
dilakukan dengan SIG harus dimulai dengan menyusun alur pekerjaan,kerangka
kerja dan juga metodemetode yang akan digunakan.
-
7/26/2019 makalah pemetaan
8/16
Sangat penting untuk mempelajari konsep pendekatan geografi yang
merupakan pengetahuan dasar mengenai bagaimana melakukan suatu
pengambilan keputusan berdasarkan kondisi spatial yang ada. /lur menjadi dasar
dalam menggunakan SIG sebagai alat dalam pengambilan keputusan yang
didasari atas fakta dan analisis yang %alid.
Pendekatan geografi mampu menjawab semua pertanyaan yang
menggunakan datadata keruangan. Pertanyaan dimana lokasi yang paling macet
di =akartaF /tau pertanyaan dimana lokasi yang paling strategis untuk mendirikan
perumahanF !imana lokasi habitat orangutanF Semua adalah pertanyaan
pertanyaan yang bisa dijawab dengan pendekatan geografi. Pada
perkembangannya pertanyaan yang lebih kompleks seperti dimana paling
menguntungkan untuk mendirikan /#" atau dimana lokasi yang paling sesuai
untuk penaman kelapa sawit yang memperhatikan aspek keberlanjutan
lingkungan bisa dijawab dengan menggunakan pendekatan geografi.
SIG berkembang untuk memberikan pemahama akan fenomenafenomena
yang ada di permukaan bumi. /lur berikut menggambarkan bagaimana GIS
berawal sebagai alat menampilkan data sampai kemudian memberikan pengertian
mengenai aspek keruangan.
SIG mempunyai kemampuan untuk menghubungkan berbagai data pada
suatu titik tertentu di bumi, menggabungkannya, menganalisa, dan akhirnya
memetakan hasilnya. !ata yang diolah pada SIG adalah data spasial yaitu
sebuah data yang berorientasi geografis dan merupakan lokasi yang memiliki
sistem koordinat tertentu, sebagai dasar referensinya. Sehingga aplikasi SIG
dapat menjawab beberapa pertanyaan seperti lokasi,kondisi, tren, pola dan
pemodelan. $emampuan inilah yang membedakan SIG dengan sistem
informasi lainnya.
2.+ Su$siste Siste In!"rasi #e"gra!is
SIG dapat diuraikan menjadi beberapa subsistem sebagai berikut 4
.
-
7/26/2019 makalah pemetaan
9/16
formatformat data aslinya ke dalam format yang dapat digunakan oeh perangkat
SIG yang bersangkutan.
.
-
7/26/2019 makalah pemetaan
10/16
#a$ar %. Ilustrasi Uraian Su$/siste Siste In!"rasi #e"gra!is
2.0 K"&"nen Siste In!"rasi #e"gra!is
"enurut =ohn 7. Harmon, Ste%en =. /nderson, 669, secara rinci SIGdapat beroperasi dengan komponen komponen sebagai berikut 4
a. +rang yang menjalankan sistem meliputi orang yang
mengoperasikan, mengembangkan bahkan memperoleh manfaat dari
sistem. $ategori orang yang menjadi bagian dari SIG beragam,
misalnya operator, analis, programmer, database administrator bahkan
stakeholder.
b. /plikasi merupakan prosedur yang digunakan untuk
mengolah data menjadi informasi. "isalnya penjumlahan, klasifikasi,
rotasi, koreksi geometri, uery, o%erlay, buffer, jointable, dsb.
c. !ata yang digunakan dalam SIG dapat berupa data grafis dan
data atribut, adalah sebagai berikut4
i. !ata posisi:koordinat:grafis:ruang:spasial, merupakan data yang
merupakan representasi fenomena permukaan bumi:keruangan
yang memiliki referensi 'koordinat( la)im berupa peta, foto udara,
citra satelit dan sebagainya atau hasil dari interpretasi datadata
tersebut.
ii. !ata atribut:nonspasial, data yang merepresentasikan aspekaspek
deskriptif dari fenomena yang dimodelkannya. "isalnya data sensus
penduduk, catatan sur%ei, data statistik lainnya.
d. Software adalah perangkat lunak SIG berupa program aplikasi
yang memiliki kemampuan pengelolaan, penyimpanan, pemrosesan,
analisis dan penayangan data spasial 'contoh 4 /rc?iew, Idrisi,
/*2:I8D+, I3>IS, "apInfo, dll.
e. Hardware, perangkat keras yang dibutuhkan untuk menjalankan
sistem berupa perangkat komputer, printer, scanner, digiti)er, plotter dan
perangkat pendukung lainnya.
Selain kelima komponen di atas, ada satu komponen yang sebenarnya
tidak kalah penting yaitu "etode. Sebuah SIG yang baik adalah apabila didukung
&6
-
7/26/2019 makalah pemetaan
11/16
dengan metode perencanaan desain sistem yang baik dan sesuai dengan
Jbusiness rulesJJ organisasi yang menggunakan SIG tersebut.
2. Tugas Utaa Siste In!"rasi #e"gra!isBerdasarkan desain awalnya tugas utama Sistem Informasi Geografis
adalah untuk melakukan analisis data spasial. !ilihat dari sudut pemrosesan
data geografik, SIG bukanlah penemuan baru. Pemrosesan data geografik
sudah lama dilakukan oleh berbagai macam bidang ilmu, yang membedakannya
dengan pemrosesan lama hanyalah digunakannya data digital. adapun tugas
utama dalam SIG adalah sebagai berikut4
a. Input !ata, sebelum data geografis digunakan dalam SIG, data tersebut
harus dikon%ersi terlebih dahulu ke dalam bentuk digital. Proses kon%ersi data
dari peta kertas atau foto ke dalam bentuk digital disebut dengan digiti)ing. SIG
modern bisa melakukan proses ini secara otomatis menggunakan teknologi
scanning.
b. Pembuatan peta, proses pembuatan peta dalam SIG lebih fleksibel
dibandingkan dengan cara manual atau pendekatan kartografi otomatis.
Prosesnya diawali dengan pembuatan database. Peta kertas dapat didigitalkan
dan informasi digital tersebut dapat diterjemahkan ke dalam SIG. Peta yang
dihasilkan dapat dibuat dengan berbagai skala dan dapat menunjukkan
informasi yang dipilih sesuai dengan karakteristik tertentu.
c. "anipulasi data, data dalam SIG akan membutuhkan transformasi
atau manipulasi untuk membuat datadata tersebut kompatibel dengan
sistem. #eknologi SIG menyediakan berbagai macam alat bantu untuk
memanipulasi data yang ada dan menghilangkan datadata yang tidak dibutuhkan.
d. "anajemen file, ketika %olume data yang ada semakin besar dan jumlah data
user semakin banyak, maka hal terbaik yang harus dilakukan adalah
menggunakan database management system '!B"S( untuk membantu
menyimpan, mengatur, dan mengelola data
e. /nalisis uery, SIG menyediakan kapabilitas untuk menampilkan uery dan
alat bantu untuk menganalisis informasi yang ada. #eknologi SIG digunakan
untuk menganalisis data geografis untuk melihat pola dan tren.
&&
-
7/26/2019 makalah pemetaan
12/16
f. "em%isualisasikan hasil, untuk berbagai macam tipe operasi
geografis, hasil akhirnya di%isualisasikan dalam bentuk peta atau graf. Peta
sangat efisien untuk menyimpan dan mengkomunikasikan informasi geografis.
8amun saat ini SIG juga sudah mengintegrasikan tampilan peta dengan
menambahkan laporan, tampilan tiga dimensi, dan multimedia.
2. Bi'ang/$i'ang A&likasi Siste In!"rasi #e"gra!is
Sistem Informasi Geografis dapat dimanfaatkan untuk mempermudah
dalam mendapatkan datadata yang telah diolah dan tersimpan sebagai atribut
suatu lokasi atau obyek. !atadata yang diolah dalam SIG pada dasarnya terdiri
dari data spasial dan data atribut dalam bentuk dijital. Sistem ini merelasikan data
spasial 'lokasi geografis( dengan data non spasial, sehingga para penggunanya
dapat membuat peta dan menganalisa informasinya dengan berbagai cara. SIG
merupakan alat yang handal untuk menangani data spasial, dimana dalam SIG
data dipelihara dalam bentuk digital sehingga data ini lebih padat dibanding
dalam bentuk peta cetak, tabel, atau dalam bentuk kon%ensional lainya yang
akhirnya akan mempercepat pekerjaan dan meringankan biaya yang
diperlukan.
..& Beberapa alasan penggunaan SIG, antara lain4
a( SIG sangat efektif dalam membantu prosesproses pembentukan,
pengembangan, atau perbaikan peta mental yang telah dimiliki oleh setiap
orang yang selalu berdampingan dengan lingkungan dunia nyata.
b( SIG dapat digunakan sebagai alat bantu utama yang effektif,
menarik, dan menantang dalam usahausaha untuk meningkatkan
pemahaman, pengertian, dan pendidikan mengenai ide atau konsep lokasi,
ruang 'spasial(, kependudukan dan unsurunsur geografis yang terdapat
dipermukaan bumi berikut data atribut terkait yang menyertainya.
c( SIG dapat memberikan gambaran yang lengkap dan komprehensif
terhadap suatu masalah nyata yang terkait spasial permukaan bumi.
Semua entitas yang dilibatkan dapat di%isualkan untuk memberikan
informasi baik yang tersirat 'implisit( maupun yang tersurat 'eksplisit(.
&
-
7/26/2019 makalah pemetaan
13/16
d( SIG menggunakan baik data spasial maupun atribut secara terintegrasi
hingga sistemnya dapat menjawab baik pertanyaan spasial maupun non
spasial, memiliki kemampuan analisis spasial dan nonspasial.
e( SIG memiliki kemampuan yang sangat baik dalam mem%isualkan data
spasial berikut atributatributnya. "odifikasi warna, bentuk dan ukuran
simbol yang diperlukan untuk merepresentasikan unsurunsur permukaan
bumi dapat dilakukan dengan mudah.
f( SIG memiliki kemampuan untuk menguraikan unsurunsur yang
terdapat di permukaan bumi ke dalam bentuk layer, tematik, atau
co%erage data spasial. !engan layer ini permukaan bumi dapat
JdirekonstruksiJJ kembali atau dimodelkan ke dalam bentuk nyata
'real world tiga dimensi( dengan menggunakan data ketinggian berikut
layer tematik yang diperlukan.
g( SIG dapat menurunkan informasi secara otomatis tanpa keharusan untuk
selalu melakukan interpretasi secara manual. !engan demikian, SIG
dengan mudah dapat menghasilkan data spasial tematik yang merupakan
'hasil( turuan dari data spasial yang lain 'primer( dengan hanya
memanipulasi atributatributnya.
.. Berikut ini adalah beberapa contoh aplikasi Sistem Informasi Geografis di
berbagai bidang 4
i. Pengelolaan Dasilitas 4 Peta skala besar, network analysis, biasanya
digunakan untuk pengolaan fasilitas kota. 2ontoh aplikasinya adalah
penempatan pipa dan kabel bawah tanah, perencanaan fasilitas
perawatan, pelayanan jaringan telekomunikasi.
ii. Sumber !aya /lam4 studi kelayakan untuk tanaman pertanian,
pengelolaan hutan, perencanaan tataguna lahan, analisis daerah bencana
alam dan analisis dampak lingkungan.
iii. 3ingkungan 4 pencemaran sungai, danau, laut, e%aluasi pengendapan
lumpur di sekitar sungai, danau atau laut, pemodelan pencemaran udara,
dll.
i%. Perencanaan 4 pemukiman transmigrasi, tata ruang wilayah, tata kota,
relokasi industri, pasar, pemukiman, dll.
&9
-
7/26/2019 makalah pemetaan
14/16
%. 7konomi dan bisnis 4 penentuan lokasi bisnis yang prospektif untuk
bank, pasar swalayan, mesin /#", show room, dll.
%i. $ependudukan 4 penyediaan informasi kependudukan, pemilihan umum,
dll%ii. #ransportasi4 in%entarisasi jaringan 'seperti jalur angkutan umum(,
analisis rawan kemacetan dan kecelakaan, manajemen transit perencanaan
rute,dll.
%iii. #elekomunikasi 4 in%entarisasi jaringan, peri)inan lokasilokasi
B#S beserta pemodelan spasialnya, sistem informasi pelanggan,
perencanaan pemeliharaan dan analisis perluasan jaringan, dll.
iE. "iliter 4 penyediaan data spasial untuk rute perjalanan logistic, peralatan
perang, dll
BAB III
PENUTUP
%.1 Kesi&ulan
SIG digunakan secara luas karena memberikan keuntungan dan nilai
tambah jika dibandingkan dengan menggunakan system pemetaan manual.
Penggunaan SIG dalam beberapa aplikasi akan mengurangi biaya secara
signifikan. Beberapa pengambilan keputusan seperti alokasi kesesuaian lahan,
perencanaan tata ruang dilakukan dengan SIG akan memberikan keputusan yang
lebih baik. SIG merupakan system informasi berbasis data digital, karena itu
datadata spatial seperti peta lebih mudah disimpan dalam format digital
&
-
7/26/2019 makalah pemetaan
15/16
dibandingkan dengan format manual yang membutuhkan ruang yang besar serta
membutuhkan maintenance yang lebih sulit.
DA3TA* PUSTAKA
Prahasta, 7ddy. 66-. Sistem Informasi Geografis : Konsep-konsep Dasar
Perspektif Geodesi & Geomatika. Penerbit Informatika, Bandung.
P9" S#"I$ /"I$+" P!D. 6&6. http://p3m.amikom.ac.id/ . Sistem
Informasi
Geografi Pengertian dan Pemanfaatannya,diakses pada tanggal 5 /pril
6&1 pukul &6.&6 >IB.
&5
http://p3m.amikom.ac.id/p3m/dasi/juni07/02%20-http://p3m.amikom.ac.id/p3m/dasi/juni07/02%20- -
7/26/2019 makalah pemetaan
16/16
#ropenbos International. 6&1.
Khttp://www.tropenbos.org/fle.php/332/guideline-o-gis-basic-
training.pdL, diakses pada tanggal 5 /pril 6&1 pukul &6.66 >IB.
>estminster.6&. http4::www.westminster.edu:staff:athrock:GIS:GIS.pdf
Geographic Information System, diakses pada tanggal 5 /pril 6&1
pukul &6.5 >IB.
&1
http://www.tropenbos.org/file.php/332/guideline-of-gis-basic-training.pdfhttp://www.tropenbos.org/file.php/332/guideline-of-gis-basic-training.pdfhttp://www.westminster.edu/staff/athrock/GIS/GIS.pdfhttp://www.tropenbos.org/file.php/332/guideline-of-gis-basic-training.pdfhttp://www.tropenbos.org/file.php/332/guideline-of-gis-basic-training.pdfhttp://www.westminster.edu/staff/athrock/GIS/GIS.pdf