makalah pbl blok 2 modul1

10
Krisis Tenaga Kesehatan Di Kepulauan Indonesia Orlando 102012430 D1 Mahasiswa Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana Jalan Arjuna Utara No . 6 Jakarta Barat 11510 [email protected] Pendahuluan Di dalam kehidupan yang kita jalani , tentunya kita akan menemukan banyak masalah yang ada di sekitar kita yang berbeda- beda dan berganti setiap waktu . Untuk memecahkan masalah yang terjadi dalam kehidupan kita , kita perlu terampil untuk berpikir kritis agar masalah yang dihadapi dapat diselesaikan secara logis dan masuk akal . Keterampilan berpikir kritis sangat diperlukan dalam kehidupan sehari-hari antara lain : mengenali bahwa ada masalah, mendefinisikan masalah dengan lebih jelas, mengatasi masalah yang dapat diselesaikan bukan hanya dengan satu jawaban yang benar , mendapatkan informasi, berpikir dalam kelompok dan merencanakan pendekatan jangka panjang unrtuk masalah jangka panjang. 1 Berpikir kritis adalah berpikir secara sistematik, rasional, cermat, jelas, tepat, akurat, relevan, konsisten dan seimbang dengan masalah yang dihadapi. 2 Tujuan utama berpikir kritis adalah menyingkap sebuah kebenaran dengan menyingkirkan semua yang salah agar

Upload: orlandds

Post on 16-Dec-2015

30 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

rdyyer

TRANSCRIPT

Krisis Tenaga Kesehatan Di Kepulauan IndonesiaOrlando102012430D1Mahasiswa Kedokteran Universitas Kristen Krida WacanaJalan Arjuna Utara No . 6 Jakarta Barat [email protected]

Pendahuluan Di dalam kehidupan yang kita jalani , tentunya kita akan menemukan banyak masalah yang ada di sekitar kita yang berbeda-beda dan berganti setiap waktu . Untuk memecahkan masalah yang terjadi dalam kehidupan kita , kita perlu terampil untuk berpikir kritis agar masalah yang dihadapi dapat diselesaikan secara logis dan masuk akal . Keterampilan berpikir kritis sangat diperlukan dalam kehidupan sehari-hari antara lain : mengenali bahwa ada masalah, mendefinisikan masalah dengan lebih jelas, mengatasi masalah yang dapat diselesaikan bukan hanya dengan satu jawaban yang benar , mendapatkan informasi, berpikir dalam kelompok dan merencanakan pendekatan jangka panjang unrtuk masalah jangka panjang.1 Berpikir kritis adalah berpikir secara sistematik, rasional, cermat, jelas, tepat, akurat, relevan, konsisten dan seimbang dengan masalah yang dihadapi.2 Tujuan utama berpikir kritis adalah menyingkap sebuah kebenaran dengan menyingkirkan semua yang salah agar sebuah kebenaran tersirat.3 Kita perlu menggali secara jelas masalah yang dibahas dan melihat dari berbagai aspek dan juga sudut pandang. Berpikir kritis dalam memecahkan sebuah masalah sangatlah penting karena semua informasi yang kita dapat belum sepenuhnya informasi yang benar. Dengan demikian makalah ini dibuat dengan tujuan untuk memahami serta mengetahui metode berpikir kritis dalam pemecahan masalah yang ada di kehidupan sehari-hari.

PembahasanSkenario Kasus Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kepri (Kepulauan Riau) Tjepjeo Yudianan, tenaga dan peranan dokter keluarga sangat diperlukan di pulau terpencil. Contohnya Pulau Tujuh, yang menjadi salah satu pulau terdepan di kepri. Masyarakat di sana jika terkena penyakit dan ingin berobat, harus menempuh 7-8 jam menggunakan perahu bermotor untuk mencapai lokasi kesehatan. Jika hanya penyakit biasa, mungkin masih bisa diselamatkan. Namun bagaimana dengan pasien yang gawat darurat. Apakah masih bisa bertahan?, jelas Tjepjep kemarin. Bukan hanya itu kata Tjepjep lagi, permasalahan financial juga ikut membelenggu pasien ketika biaya mencapai satu juta untuk transportasi laut. Biaya itu akan bertambah lagi ketika keluarga pasien juga membutuhkan biaya tambahan ketika menjaga pasien.Analisis Masalah Dari kasus diatas, dapat diketahui bahwa masyarakat di Pulau Tujuh sulit untuk mencapai pelayanan kesehatan. Hal ini disebabkan karena masalah transportasi yang mahal, financial masyarakat, jarak dan kondisi kepulauan tersebut, dan yang paling utama yaitu kurangnya tenaga kesehatan atau dokter keluarga di pulau kecil tersebut. Financial merupakan kata sifat, bila kata ini digunakan pada bidang keuangan maka artinya adalah biaya.4 Permasalahan-permasalahan tersebut tentunya dipengaruhi oleh berbagai macam faktor , seperti faktor eksternal dan peranan tenaga kesehatan.Faktor-faktor yang mempengaruhi permasalahan :a) Faktor Eksternal (faktor luar)1. Faktor EkonomiKeadaan yang diceritakan dalam kasus tersebut sangat erat hubungannya dengan kondisi ekonomi yang sulit atau rendah. Permasalahan ekonomi yang terjadi karena harga transportasi yang begitu mahal untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang ada di kota. Bayangkan saja bila seseorang ingin berobat dan mendapatkan pelayanan kesehatan, ia harus mengeluarkan uang berjuta-juta rupiah hanya untuk biaya transportasi dan juga kehidupan di kota. Hal tersebut tentunya akan mentitikberatkan masyarakat dalam ekonomi karena mereka harus mengeluarkan biaya yang mahal untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Sehingga masyarakat di kepulauan tujuh akan sulit untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang maksimal. Jika banyak masyarakat di pulau tujuh kesulitan dalam bidang ekonomi, apakah mereka harus menjual harta benda mereka untuk mendapatkan pelayanan kesehatan tersebut? Tentu akan sulit bagi mereka untuk berobat dan mendapatkan pelayanan kesehatan dengan keadaan tersebut. Untuk itu , pemerintah seharusnya lebih memperhatikan kepulauan-kepuluan dan daerah terpencil yang ada di Indonesia dalam hal pelayanan kesehatan, seperti pulau tujuh tersebut .Pemerintah harus menyediakan pelayanan kesehatan seperti rumah sakit, puskesmas, dan posyandu. Dan yang terutama pemerintah dapat menyediakan tenaga kesehatan. Karena tenaga kesehatan di kota lebih banyak dibandingkan didaerah , sehingga seharusnya dapat mensuplai tenaga kerja yang ada di kota ke daerah-daerah terpencil di Indonesia.

2. Faktor TransportasiDari skenario diatas dapat diketahui bahwa masyarakat yang sakit dan ingin berobat harus menempuh perjalanan ke pusat pelayanan kesehatan dengan menggunakan transportasi perahu motor. Hal ini menunjukkan bahwa sarana transportasi di wilayah Pulau Tujuh masih sangat minim karena perahu motor tersebut merupakan satu- satunya transportasi pilihan untuk menuju pusat kota. Mungkin karena minimnya transportasi yang ada, pelayanan kesehatan akan sulit masuk ke wilayah tersebut sehingga akan menyulitkan proses pengobatan atau jika terjadinya gawat darurat. Seharusnya transportasi di Pulau Tujuh lebih ditingkatkan dengan cara melaporkan kepada pemerintah pusat yang ada di kota agar dapat memberikan saranan transportasi yang lebih memadai sehingga pelayanan kesehatan masyarakat tidak menjadi sulit.

3. Faktor LingkunganKeadaan geologis daerah Kepulauan Riau ternyata berpengaruh dalam pelayanan kesehatan. Dengan keadaan lingkungan yang sangat luas sedangkan penduduknya tidak menyebar secara merata menyebabkan sulitnya perjangkauan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.5

4. Faktor Adat dan KepercayaanKepercayaan akan sebuah adat dan agama dapat mempengaruhi pelayanan kesehatan di Kepulauan Riau. Misalkan saja masyarakat Kepulauan Riau merupakan masyarakat yang sangat kental akan adat istiadatnya , dan mungkin mereka lebih percaya dengan ritual penyembuhan dibandingkan ke rumah sakit ataupun balai pengobatan. Contohnya saja tarian pengobatan orang sakai yang dilakkan oleh penduduk Riau seperti suku Talang Mamak yang mampu mengobati penyakit yang dialami manusia. Salah satu cara pengobatan suku Sakai ini tersebar di kawasan olang-olang.5 Dengan adanya kepercayaan tersebut , pelayanan kesehatan di Pulau Tujuh dapat dipengaruhi.

b) Faktor Tenaga Kesehatan: 1. Peranan DokterDalam proses pengobatan, dokter adalah profesi yang berperan aktif dalam pelayanan kesehatan. Secara spesifik dokter dapat diperinci sebagai pengabdi masyarakat yang dituntut memiliki kesediaan untuk memberikan pertolongan kepada masyarakat.6 Setiap dokter harus bersiaga dalam keadaan apapun dan bertindak professional dalam melayani masyarakat. Dengan kata lain, seorang dokter harus siap bila diletakkan di daerah terpencil seperti di wilayah Kepulauan Indonesia.Dari skenario diatas, penulis mengungkapkan bahwa peranan dokter ikut berpengaruh dalam pelayanan kesehatan di Pulau Tujuh. Apabila ada seorang dokter yang rela untuk mengabdikan dirinya untuk menjadi tenaga kesehatan di Pulau Tujuh, maka keadaan pelayanan kesehatan di pulau tersebut akan menjadi lebih baik. Untuk itu, kepribadian seorang dokter yang memiliki pandangan negatif bahwa bekerja di daerah terpencil akan sulit dari segala hal harus dihapuskan dengan cara menyediakan fasilitas yang memadai untuk para tenaga kesehatan. Pemerintah seharusnya bekerja sama dalam penyediaan fasilitas yang mendukung pelayanan kesehatan di seluruh wilayah Indonesia. Namun yang terpenting dalam hal hal ini yaitu kesediaan dan keyakinan seorang dokter dalam proses berkarya di masyarakat. Apabila seorang dokter memiliki iman yang kuat kepada Tuhan, maka segala kekurangan sarana yang ada di Kepulauan Riau menjadi sebuah kelebihan. Intinya adalah sebuah kasih , ketulusan hati dan keseriusan seorang dokter dalam pelayanan kesehatannya, agar membuahkan sebuah kebahagiaan bagi sesamanya.

2. Peranan Dinas KesehatanPelayanan kesehatan di Indonesia tidak lepas dari dinas kesehatan atau perwakilan pemerintah. Fungsi dinas kesehatan adalah membantu pemerintah dalam melaksanakan pembangunan kesehatan masyarakat.6 Pranata kesehatan seperti rumah sakit, posyandu, puskesmas bisa memfokuskan diri di masyarakat agar kualitas kesehatan dapat meningkat. Dinas kesehatan seharusnya mampu untuk membagi-bagi dokter dan pelayanan kesehatan yang merata di seluruh Indonesia , baik itu wilayah yang maju seperti kota dan juga wilayah terpencil seperti kepulauan-kepulauan di Indonesia. Dan juga pemerintah seharusnya melakukan observasi terhadap kondisi lingkungan di banyak kepulauan Indonesia,contoh Pulau Tujuh tersebut agar dapat mengetahui sarana dan tindakan apa yang dapat dilakukan sehingga pelayanan kesehatan di daerah tersebut berjalan dengan baik.Karena merupakan tugas dari dinas kesehatan untuk menentukan kebijakan pemerintah melalui sistem perencanaan yang matang dan realistis, tata laksana kegiatan tersusun rapih dalam membuat sebuah pelayanan kesehatan.7

KesimpulanBerpikir kritis dalam menyelesaikan sebuah masalah sangat penting untuk dilakukan. Kita harus mempunyai sikap berpikir kritis untuk menyingkap sebuah kebenaran dengan menghilangkan semua argumen yang salah, agar sebuah kebenaran dapat tersirat. Seperti dalam kasus tersebut dapat kita simpulkan bahwa pemerintah seharusnya meningkatkan transportasi dan sarana prasarana di Pulau Tujuh agar pelayanan kesehatan dapat dicapi dengan mudah . Selain itu, setiap dokter harus selalu siap dalam keadaan apapun untuk membantu masyarakat. Dengan kata lain, seorang dokter harus siap untuk mengabdikan dirinya diletakkan didaerah terpencil seperti di wilayah Kepulauan Riau. Intinya adalah ketulusan hati seorang dokter dalam menjalankan profesinya demi membuahkan sebuah kebahagiaan untuk sesamanya.

Daftar Pustaka1. Santrock JW. Adolescence Pekembangan Remaja. Jakarta: Erlangga; 2003. hal 1412. Wong DL, Hockenberry ME, Wilson D, Winkelstein ML, Schwartz P. Buku ajar keperawatan pediatrik. Edisi ke-6, vol.1. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran; 2009. hal 203. Bono ED. Revolusi berpikir. London: Peguin Book; 1993.hal544. Darna V. Cara mudah menguasai toefl. Jakarta: Puspa Swara; 2008.hal 685. Dinas Kesehatan Provinsi Riau. Profil kesehatan provinsi Riau. Riau; 2006.hal 66. Sudarma M. Sosiologi untuk kesehatan. Jakarta: Salemba Medika; 2008.hal 307. Efendi F, Makhfudli. Keperawatan kesehatan komunitas teori dan praktik dalam keperawatan. Jakarta: Salemba Medika; 2009.hal 277