makalah pancasila etika(edited).docx

13
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Yang melatar belakangi kita menyusun laporan ini selain untuk memenuhi tugas pancasila khususnya dalam pembuatan makalah tentang etika pancasila, juga sebagai bahan kajian bagi mahasiswa yang belum mengetahui secara luas tentang teori-teori dalam etika pancasila. Pancasila adalah ideologi yang dianut oleh negara kesatuan republik Indonesia. Dan salah satu fungsinya adalah sebagai sistem etika dimana etika itu sendiri merupakan gabungan dari tiga unsur, yaitu nilai, norma, dan moral. Ketiga unsur tersebut saling berhubungan satu sama lain. Pada hakikatnya, pancasila bukan merupakan suatu pedoman yang langsung bersifat normatif ataupun praksis melainkan merupakan suatu sistem nilai-nilai etika yang merupakan sumber norma. Namun, pada kenyataannya sekarang sudah berubah. Tingkah laku masyarakat Indonesia dalam prakteknya sekarang tidak lagi mewujudkan bagaimana bentuk pancasila dan tidak lagi memperlihatkan nilai etika yang baik itu sendiri. Akhir – akhir ini nilai pancasila sudah memudar, maksudnya hanya sedikit bangsa Indonesia yang menggunakan nilai pancasila bagi 1

Upload: novianri

Post on 14-Sep-2015

12 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

2

BAB IPENDAHULUAN

1.1. Latar BelakangYang melatar belakangi kita menyusun laporan ini selain untuk memenuhi tugas pancasila khususnya dalam pembuatan makalah tentang etika pancasila, juga sebagai bahan kajian bagi mahasiswa yang belum mengetahui secara luas tentang teori-teori dalam etika pancasila. Pancasila adalah ideologi yang dianut oleh negara kesatuan republik Indonesia. Dan salah satu fungsinya adalah sebagai sistem etika dimana etika itu sendiri merupakan gabungan dari tiga unsur, yaitu nilai, norma, dan moral. Ketiga unsur tersebut saling berhubungan satu sama lain. Pada hakikatnya, pancasila bukan merupakan suatu pedoman yang langsung bersifat normatif ataupun praksis melainkan merupakan suatu sistem nilai-nilai etika yang merupakan sumber norma. Namun, pada kenyataannya sekarang sudah berubah. Tingkah laku masyarakat Indonesia dalam prakteknya sekarang tidak lagi mewujudkan bagaimana bentuk pancasila dan tidak lagi memperlihatkan nilai etika yang baik itu sendiri. Akhir akhir ini nilai pancasila sudah memudar, maksudnya hanya sedikit bangsa Indonesia yang menggunakan nilai pancasila bagi kehidupannya. Jangankan untuk menggunakan nilai pancasila, masih banyak bangsa Indonesia lupa atau tertukar dengan sila sila pancasila. Hal ini dikarenakan kurangnya kita menyebutkan sila sila pancasia. Dulu sewaktu kita duduk di bangku sekolah, setiap senin kita pasti selalu menjalankan upacara bendera, kita serentak hormat kepada bendera merah putih, menyanyikan lagu Indonesia raya dan lagu wajib, bahkan kita serentak menyebutkan pancasila.Tapi sekarang? Hanya sebagian kecil yang masih menganggap Pancasila itu merupakan pedoman dan sesuatu yang sangat penting bagi pribadi bangsa Indonesia itu sendiri.

1.2. Pembahasan MasalahBahasan masalah yang akan penulis bahas dibatasi beberapa poin yaitu :1. Apa pengertian etika dan pancasila.2. Istilah istilah yang identik dengan etika.3. Macam macam etika.4. Sila Sila dalam pancasila.5. Hubungan etika dan pancasila beserta contohnya.

1.3. Tujuan Penulisan Makalah Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memberikan informasi tentang ilmu pancasila khususnya tentang etika pancasila dan tujuan yang lainnya sebagai berikut : Untuk memenuhi tugas pancasila semester 3 yang diberikan oleh dosen. Untuk memberikan informasi kepada pembaca mengenai pancasila sebagai suatu sistem nilai. Untuk memberikan pandangan bagaimana seharusnya mengaplikasikan pancasila di kehidupan kita sehari-hari, terutama dari segi etika.1.4 Perumusan Masalah Masalah yang dihadapi pada saat penyusunan makalah ini adalah dalam pengumpulan data data yang akan disusun dalam makalah ini. Pembuatan makalah ini membutuhkan tanggung jawab atas penyusunan data yang objektif.

BAB IIPEMBAHASAN2.1. Etika2.1.1 PengertianDi zaman modern ini dalam setiap aspek seluruh kehidupan dituntut untuk setiap orang agar memiliki etika yang baik dan sopan. Apa yang dimaksud dengan etika?Pengertian Etika (Etimologi), berasal dari bahasa Yunani adalah Ethos, yang berarti watak kesusilaan atau adat kebiasaan (custom). Etika biasanya berkaitan erat dengan perkataan moral yang merupakan istilah dari bahasa Latin, yaitu Mos dan dalam bentuk jamaknya Mores, yang berarti juga adat kebiasaan atau cara hidup seseorang dengan melakukan perbuatan yang baik (kesusilaan), dan menghin-dari hal-hal tindakan yang buruk.Etika dan moral lebih kurang sama pengertiannya, tetapi dalam kegiatan sehari-hari terdapat perbedaan, yaitu moral atau moralitas untuk penilaian perbuatan yang dilakukan, sedangkan etika adalah untuk pengkajian sistem nilai-nilai yang berlaku. (Definisi Etika,2010)Etikaatau etik sebagai pandangan manusia dalam berprilaku menurut ukuran dan nilai yang baik.(Simorangkir dalam Pengertian Etika,No Date)Etikaadalah cabang filsafat yang berbicara mengenai nilai dan norma moral yang menentukan prilaku manusia dalam hidupnya.(Salam Dalam Pengertian Etika,No Date)2.1.2 Istilah Yang Identik Dengan Etika Istilah lain yang identik dengan etika, yaitu: Susila (Sanskerta), lebih menunjukkan kepada dasar-dasar, prinsip, aturan hidup (sila) yang lebih baik (su). Akhlak (Arab), berarti moral, dan etika berarti ilmu akhlak. (Definisi Etika,2010)2.1.3 Macam Macam Aliran Etika

TeologiTeleologiberasal dari akar kata Yunanitelos, yang berartiakhir, tujuan, maksud, danlogos,perkataan. Teleologi adalah ajaran yang menerangkan segala sesuatu dan segala kejadian menuju pada tujuan tertentu. Istilah teleologi dikemukakan olehChristian Wolff,seorangfilsufJermanabad ke-18. Teleologi merupakan sebuah studi tentang gejala-gejala yang memperlihatkan keteraturan, rancangan, tujuan, akhir, maksud, kecenderungan, sasaran, arah, dan bagaimana hal-hal ini dicapai dalam suatu proses perkembangan. Dalam arti umum, teleologi merupakan sebuah studi filosofis mengenai bukti perencanaan, fungsi, atau tujuan di alam maupun dalam sejarah. Dalam bidang lain, teleologi merupakan ajaran filosofis-religius tentang eksistensi tujuan dan kebijaksanaan objektif di luarmanusia. DeontologiIstilah deontologi berasal dari kata Yunani deon yang berarti kewajiban.Yang menjadi dasar baik buruknya perbuatan adalah kewajiban.Pendekatan deontologi sudah diterima dalam konteks agama, sekarang merupakan juga salah satu teori etika yang terpenting. HakTeori Hak merupakan suatu aspek dari teori deontologi, karena berkaitan dengan kewajiban. Hak dan kewajiban bagaikan dua sisi uang logam yang sama. Dalam pemikiran moral dewasa ini barangkali teori hak ini adalah pendekatan yang paling banyak dipakai untuk mengevaluasi baik buruknya suatu perbuatan atau perilaku. KeutamaanEtika ini tidak mempersoalkan akibat suatu tindakan, tidak juga mendasarkan pada penilaian moral pada kewajiban terhadap hukum moral universal, tetapi pada pengembangan karakter moral pada diri setiap orang.Orang tidak hanya melakukan tindakan yang baik,melainkan menjadi orang yang baik.Karakter moral ini dibangun dengan cara meneladani perbuatan-perbuatan baik yang dilakukan oleh para tokoh besar. (Pengertian & Contoh dari Etika Teleologi, Deontologi, Teori Hak, TeoriKeutamaan,2011)

1.2. Pancasila2.2.1. Pengertian

Secara etimologis pancasila bersal dari bahasa india, yakni bahasa Sanskerta, bahasa kasta Brahmana, sedangkan bahasa rakyat ialah Prakerta,Menurut muhammad Yamin di dalam bahasa Sanskerta perkataan pancasila ada dua macam arti: Panca = lima , syila = dengan huruf i biasa artinya batu sendi atau dasar. Dan Syiila , dengan huruf i panjang artinya peraturan tingkah laku yang penting , dan kata syiila ini di dalam bahasa Indonesia menjadi susila tingkah laku yang baikDengan uraian di atas maka perkataan pancasila dengan huruf i besar berarti berarti batu sendi yang lima sedangkan panca syiil dengan huruf i dua berarti lima aturan tingkah laku yang penting.Secara historis istilah pancasila mula mula dipergunakan oleh masyarakat india yang memeluk agama budha, pancasila berarti lima aturan atau five moral principles yang harus ditaati dan dianut biasa (awam) Agama Budha yang dalam bahasa aslinya yaitu bahasa pali panca- sila yang berisi lima larangan yang bunyinya menurut kamus enclyclopaedia atau kamus Buddhiesme adalah sebagai berikut;

1. Panatipa veramani sikkhapadam samadiyami; artinya ; jangan menyabut nyawa setiap yang hidup/ dilarang membunuh.

2. Adinnadana veramani sikkhapadam samadiyami , artinya ; jangan mengambil barang yang tidak dierikan; dilarang mencuri.

3. Kemshu micchacara varemani sikkhapadam samadiyami, artinya; jangan berhubungan kelamin yang ditak sah dengan perempuan ; dilarang berzinah.

4. Musawada varemani sikkhapadam samadiyami, artinya; jangan berkata palsu ; dilarang berdusta.

5. Sura-meraya- majja- pamadatthana varemani sikkhapadam samadiyami, artinya ; janganlah minum yang menghilangkan pikiran.Berdasarkan istilahnya yang digunakan di Indonesia, dimulai sejak sidang Badan penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 1 juni 1945. Istilah pancasila digunakan oleh Bung Karno untuk memberi nama pada lima dasar Negara Indonesia Merdeka yang diusulkannya, sedangkan istilah tersebut menurut Bung Karno adalah bisikan dari temannya seorang ahli bahasa.Pada tanggal 17 agustus 1945 Indonesia merdeka dan keesokan harinya pada 18 agustus disahkan Undang-Undang Dasar 1945 yang sebelumnya masih merupakan rancangan dasar hukum serta dalam pembukaannya memuat lima dasar Negara Republik Indonesia yang diberi nama pancasila, sejak itulah pancasila secara formal masuk ke dalam bahasa Indonesia walaupun di dalam pembukaan UUD 1945 itu tidak disebutkan nama pancasila.(Definisi Pancasila,2012)

2.2.2. Sila-Sila Dalam Pancasila

1. Ketuhanan yang maha Esa2. Kemanusiaan yang adil dan beradab3. Persatuan indonseia4. Kerakyatan yang dipimpim oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan /perwakilan5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.1.3. Hubungan Antara Etika dan Pancasila2.3.1. Etika PancasilaEtika Pancasila adalah etika yang mendasarkan penilaian baik dan buruk pada nilai-nilai Pancasila, yaitu nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan.Suatu perbuatan dikatakan baik bukan hanya apabila tidak bertentangan dengan nilai-nilai dalam Pancasila, namun juga sesuai dan mempertinggi nilai-nilai Pancasila tersebut.Menilik nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, maka Pancasila dapat menjadi sistem etika yang sangat kuat, nilai-nilai yang ada tidak hanya bersifat mendasar, namun juga realistis dan aplikatif.Nilai-nilai Pancasila merupakan nilai-nilai ideal yang sudah ada dalam cita-cita bangsa Indonesia yang harus diwujudkan dalam realitas kehidupan. Nilai-nilai tersebut dalam istilah Notonagoro merupakan nilai yang bersifat abstrak umum dan universal, yaitu nilai yang melingkupi realitas kemanusiaan di manapun, kapanpun dan merupakan dasar bagi setiap tindakan dan munculnya nilai-nilai yang lain.

2.3.2. Hakikat Etika Pancasila Rumusan pancasila yang otentik dimuat dalam pembukaan UUD1945 alenea empat. Dalam penjelasan UUD 1945 yang disusun oleh PPKI ditegaskan bahwa pokok-pokok pikiran yang termuat dalam pembukaan ada empat yaitu: (persatuan, keadilan, kerakyatan dan ketuhanan menurut kemanusiaan yang adil dan beradab), dijabarkan kedalam pancasila pasal-pasal batang tubuh UUD 1945. Menurut tap MPRS NO.XX/MPRS/1966 dikatakan bahwa pancasila merupakan sumber dari segala sumber hukum. Sebagai sumber segala sumber, pancasila merupakan satu-satunya sumber nilai yang berlaku ditanah air. Dari satu sumber tersebut diharapkan mengalir dan memancar nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, kerakyatan dan keadilan yang menjiwai setiap kebijakan yang dibuat oleh penguasa. Hakikat pancasila pada dasarnya merupakan satu sila yaitu gotong royong atau cinta kasih dimana sila tersebut melekat pada setiap insan, maka nilai-nilai pancasila identik dengan kodrat manusia. Oleh sebab itu penyelenggaraan negara yang dilakukan oleh pemerintah tidak boleh bertentangan dengan harkat dan martabat manusia, terutama manusia yang tinggal diwilayah Nusantara.

2.3.3. Contoh Realitas Dalam Pancasila

Nilai ketuhanan akan menghasilkan nilai spiritualitas, ketaatan, dan toleransi. Nilai kemanusiaan, menghasilkan nilai kesusilaan, tolong menolong, penghargaan, penghormatan, kerjasama, dan lain-lain. Nilai persatuan menghasilkan nilai cinta tanah air, pengorbanan dll. Nilai kerakyatan menghasilkan nilai menghargai perbedaan, kesetaraan, dll. Nilai keadilan menghasilkan nilai kepedulian, kesejajaran ekonomi, kemajuan bersama dll

2.3.4. Pancasila Sebagai Solusi Persoalan Bangsa dan Negara

Moralitas memegang kunci sangat penting dalam mengatasi krisis. Kalau krisis moral sebagai hulu dari semua masalah, maka melalui moralitas pula krisis dapat diatasi. Moralitas individu lebih merupakan kesadaran tentang prinsip baik yang bersifat ke dalam, tertanam dalam diri manusia yang akan mempengaruhi cara berpikir dan bertindak. Moralitas individu ini terakumulasi menjadi moralitas sosial, sehingga akan tampak perbedaan antara masyarakat yang bermoral tinggi dan rendah. Istilah moralitas mondial adalah moralitas yang bersifat universal yang berlaku di manapun dan kapanpun, moralitas yang terkait dengan keadilan, kemanusiaan, kemerdekaan, dan sebagainya.

BAB IIISIMPULAN DAN SARAN

3.1 KesimpulanEtika Pancasila adalah etika yang mendasarkan penilaian baik dan buruk pada nilai-nilai Pancasila, yaitu nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan, sedangkan dari arti etika nya sendiri juga mengandung arti yang berkaitan erat dengan perkataan moral dan biasa nya jika sudah berbicara moral pasti selalu ada contoh dalam kehidupan, contoh nya yaitu dalam nilai ketuhanan akan menghasilkan nilai spiritualitas, ketaatan, dan toleransi, dalam nilai kemanusiaan, menghasilkan nilai kesusilaan, tolong menolong, penghargaan, penghormatan, kerjasama, dan lain-lain, dalam nilai persatuan menghasilkan nilai cinta tanah air, pengorbanan dll, dalama nilai kerakyatan menghasilkan nilai menghargai perbedaan, kesetaraan, dll, dan dalam nilai keadilan menghasilkan nilai kepedulian, kesejajaran ekonomi, kemajuan bersama dll semua contoh-contoh itu juga mengacu pada nilai-niali Pancasila.

DAFTAR PUSTAKA

_______.2012. Definisi Pancasila. http://ayestating.blogspot.com/2012/12/definisi-pancasila.html .[19 November 2014]._______.2011. Pengertian & Contoh dari Etika Teleologi, Deontologi, Teori Hak, TeoriKeutamaan. h http://r4hm190.wordpress.com/2011/10/11/pengertian-contoh-dari-etika-teleologi-deontologi-teori-hak-teori-keutamaan/. [19 November 2014]._______.TT. Pengertian Etika. http://10menit.wordpress.com/tugas-kuliah/pengertian-etika/. [19 November 2014].Ritonga,Erni . 2010.Definisi Etika. http://erniritonga123.blogspot.com/2010/01/definisi-etika.html. [19 November 2014].

2