makalah omfalokel

25
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Omfalokel adalah adanya protrusi (keadaan menonjol kedepan) pada waktu lahir dibagian usus yang melalui suatu defek besar pada dinding abdomen di umbilikus dan usus yang menonjol hanya ditutupi oleh membran tipis transparan yang terdiri dari amnion, dan peritoneum (W. A. Newman Dorland, 2002) Omfalokel merupakan defek (kecacatan) pada dinding anterior abdomen pada dasar dari umbilikal cord dengan herniasi dari isi abdomen. Organ-organ yang berherniasi dibungkus oleh peritoneum parietal. Setelah sepuluh minggu gestasi, amnion dan Wharton Jelly juga membungkus masa hernia (Lelin-Okezone, 2007). B. Rumusan Masalah 1. Apa pengertian omfalokel? 2. Bagaimana etiologi omfalokel? 3. Bagaimana tanda dan gejala omfalokel? 4. Bagaimana prognosis omfalokel? 5. Bagaimana patofisiologi omfalokel? 6. Bagaimana maniestasi klinis omfalokel? 7. Bagaimana pemeriksaan diagnostik omfalokel? Akademi Kebidanan YLPP Purwokerto. 1

Upload: faizah-hadiat

Post on 30-Sep-2015

524 views

Category:

Documents


72 download

DESCRIPTION

makalah omfalokel

TRANSCRIPT

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar BelakangOmfalokel adalah adanya protrusi (keadaan menonjol kedepan) pada waktu lahir dibagian usus yang melalui suatu defek besar pada dinding abdomen di umbilikus dan usus yang menonjol hanya ditutupi oleh membran tipis transparan yang terdiri dari amnion, dan peritoneum (W. A. Newman Dorland, 2002)Omfalokel merupakan defek (kecacatan) pada dinding anterior abdomen pada dasar dari umbilikal cord dengan herniasi dari isi abdomen. Organ-organ yang berherniasi dibungkus oleh peritoneum parietal. Setelah sepuluh minggu gestasi, amnion dan Wharton Jelly juga membungkus masa hernia (Lelin-Okezone, 2007).B. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian omfalokel?

2. Bagaimana etiologi omfalokel?

3. Bagaimana tanda dan gejala omfalokel?

4. Bagaimana prognosis omfalokel?

5. Bagaimana patofisiologi omfalokel?

6. Bagaimana maniestasi klinis omfalokel?

7. Bagaimana pemeriksaan diagnostik omfalokel?

8. Apasaja komplikasi omfalokel?

9. Bagaimana penatalaksanaan omfalokel?

C. Tujuan Penulisan

1. Mengetahui pengertian omfalokel

2. Mengetahui bagaimana etiologi omfalokel

3. Mengetahui bagaimana tanda dan gejala omfalokel

4. Mengetahui bagaimana prognosis omfalokel

5. Mengetahui bagaimana patofisiologi omfalokel

6. Mengetahui bagaimana maniestasi klinis omfalokel

7. Mengetahui bagaimana pemeriksaan diagnostik omfalokel

8. Mengetahui apa saja komplikasi omfalokel

9. Mengetahui bagaimana penatalaksanaan omfalokel

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Omphalokel

Defek midline yang tertutup membran tembus pandang avaskular tempat tali pusat melekat, ukurannya berkisar antara 4-12cm, dan berpusat pada cincin umbilical. Defek dapat meliputi usus besar dan kecil, lambung serta hepar, semuanya usus non rotasi ; bisa ruptur prenatal atau saat kelahiran. Hernia tali pusat biasanya berdiameter 5 cm. Perawatan dilakukan dengan cara sebagai berikut :

a. Bayi dijaga agar tetap hangat

b. Kantong ditutup kasa steril dan ditetesi NaCl 0,9%

c. Posisi penderita miring

d. NGT diisap tiap 30 menit

Penatalaksanaan dengan operasi

Tujuan mengembalikan organ visera abdomen ke dalam rongga abdomen dan menutup defek. Dengan adanya kantong yang intak, tak diperlukan operasi emergensi, sehingga seluruh pemeriksaan fisik dan pelacakan kelainan lain yang mungkin ada dapat dikerjakan. Keberhasilan penutupan primer tergantung pada ukuran defek serta kelainan lain yang mungkin ada (misalnya kelainan paru). Operasi dapat dilakukan dengan 2 metode yaitu primary closure (penutupan secara primer atau langsung) dan staged closure (penutupan secara bertahap).

VI. IMPLEMENTASI DATA

Melakukan tindakan yang sudah direncanakanVII. EVALUASI

a. Bayi bebas dari gejala infeksi

b. Keseimbangan intake dan out put.

BAB IVPENUTUP

A. KesimpulanOmfalokel (eksomfalokel) adalah suatu hernia pada pusat, sehingga isi perut keluar dan dibungkus suatu kantong peritoneum.Penanganannya adalah secara operatif dengan menutup lubang pada pusat.Kalau keadaan umum bayi tidak mengizinkan, isi perut yang keluar dibungkus steril dulu setelah itu baru dioperasi.Agar tidak terjadi cedera pada usus dan infeksi perut, segera dilakukan pembedahan untuk menutup omfalokel. Sebelum dilakukan operasi, bila kantong belum pecah, harus diberi merkurokrom dan diharapkan akan terjadi penebalan selaput yang menutupi kantong tersebut sehingga operasi dapat ditunda sampai beberapa bulan. Sebaiknya operasi dilakukan segera sesudah lahir, tetapi harus diingat bahwa dengan memasukkan semua isi usus dan otot visera sekaligus ke rongga abdomen akan menimbulkan tekanan yang mendadak pada paru sehingga timbul gejala gangguan pernapasan.B. Saran

Melihat betapa bahayanya yang akan ditimbulkan pada bayi dengan adanya penyakit omfalokel, maka diharapkan semua ibu harus memperhatikan tentang kesehatan diri dan factor resiko yang mempengaruhi terjadinya omfalokel seperti adanya infeksi dan penyakit pada ibu, penggunaan obat-obatan berbahaya, merokok, kelainan genetic, defesiensi asam folat, hipoksia, asupan gizi yanga tak seimbang, unsur polutan logam berat dan radioaktif yang masuk ke dalam tubuh ibu hamil.Daftar PustakaNanda. 2009. Diagnosis Keperawatan definisi dan Klasifika. EGC: JakartaOmfalokel_neonatus.pdf-adobe readerPrawiroharjo. 2012. Ilmu Kebidanan. Bina pustaka: Jakarta.

Smeltzer, suzanna. 2001. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Egc: Jakarta.http://yasninenifitriyanti.wordpress.com/author/yasninenifitriyanti/page/2/html.

(diakses, 4 Oktober 2014)http://ilmukeperawatankardivaskuler.com/2013/10/askep-omfalokel.html(diakses, 9 Oktober 2014)http://ririhris. wordpress.com/2013/04/06/omfalokel/.html (diakses,

10 Oktober 2014)http://mypondokiklan.blogspot.com/2011/04/omphalokel.html (diakses, 10 0ktober 2014) Akademi Kebidanan YLPP Purwokerto. 1