makalah mengenal sistem informasi akuntansi secara keseluruhan

25
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI BAB 1 MENGENAL SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SECARA KESELURUHAN Disusun oleh: - Annisa Purnamasari (115007) - Asriani Nurul Ilmi (115013) - Lia Nuryani (115018) Kelas: A (S1 Akuntansi) SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI TRIDHARMA BANDUNG Jl.P.H.H Mustofa No 33 Bandung 40124

Upload: annisa-purnamasari

Post on 23-Oct-2015

1.702 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah Mengenal Sistem Informasi Akuntansi Secara Keseluruhan

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

BAB 1

MENGENAL SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SECARA

KESELURUHAN

Disusun oleh:

- Annisa Purnamasari (115007)- Asriani Nurul Ilmi (115013)- Lia Nuryani (115018)

Kelas: A (S1 Akuntansi)

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI TRIDHARMA BANDUNG

Jl.P.H.H Mustofa No 33 Bandung 40124

2013

Page 2: Makalah Mengenal Sistem Informasi Akuntansi Secara Keseluruhan

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan

hidayahnya dalam menyelesaikan tugas “ Makalah” ini.

Tugas atau makalah ini penulis buat untuk memenuhi slah satu tugas mata kuliah Sistem

Informasi Akuntansi. Penulis menyadari akan keterbatasan serta hambatan dan rintangan dalam

pembuatan makalah ini,namun berkat kesadaran kami sebagai mahasiswa dan kemauan keras

serta tekad yang kuat,akhirnya makalah ini dapat kami selesaikan.penulis ingin menyampaikan

rasa terimakasih yang sebesar-besarnya atas bantuan dari berbagai pihak yang diberikan, hingga

terselesainya penyusunan makalah ini.tak lupa penulis ingin mengucapkan terima kasih, kepada

Drs.Joseph Munthe,M.Si.Ak. selaku dosen mata kuliah Sistem Informasi Akuntansi yang selalu

membimbing dan mendampingi kami menuntut ilmu di STIE Tridharma ini.

Penulis menyadari bahwa pembuatan makalah ini masih jauh dari sempurna dan masih

banyak kekurangan. Untuk itu penulis memerlukan saran dan kritik yang bermanfaat dalam

pembuatan makalah selanjutnya.

Akhir kata penulis berharap makalah ini dapat diterima dan dimengerti banyak orang.

Bandung, Oktober 2013

Penulis

Page 3: Makalah Mengenal Sistem Informasi Akuntansi Secara Keseluruhan

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i

DAFTAR ISI ii

BAB I PENDAHULUAN 1

1.1Latar Belakang 1

1..2 Rumusan Masalah 2

1.3 Tujuan 3

BAB II PEMBAHASAN 4

2.1 Sistem,data dan informasi...................................................................4

2.2 Sistem Informasi Akuntansi................................................................6

2.3 Mengapa belajar akuntansi ?...............................................................6

2.4 Peran SIA dalam rantai nilai 7

2.5 Menyediakan Informasi untuk mengambil keputusan 10

2.6 SIA dan strategi perusahaan 11

BAB III PENUTUP 12

3.1 Kesimpulan 12

DAFTAR PUSTAKA iii

Page 4: Makalah Mengenal Sistem Informasi Akuntansi Secara Keseluruhan

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Di eraglobalisasi dewasa ini, kebutuhan akan adanya sistem informasi manajemen yang

baik adalah kebutuhan yang sangat krusial bagi perusahaan. Penggunaan komputer di dalam

otomatisasi kantor dan sistem yang terpadu adalah keharusan bagi perusahaan untuk eksis

dalam dunia bisnis. Karena itu, para profesional pun dituntut untuk bisa mengembangkan

keahlian di bidang komputer secara terus menerus. Salah satu dasar sistem informasi

manajemen yang krusial adalah penggunaan program akuntansi dalam melakukan transaksi

bisnis.

Dengan demikian, penggunaan program akuntansi adalah kebutuhan mendasar untuk

menjalankan bisnis, seperti halnya pemasaran dan operasi. Dengan program akuntansi,

seluruh aspek bisnis yang dikelola dapat diukur dengan tepat waktu, tanpa harus menunggu

selesainya laporan yang harus dibuat secara manual dan memakan waktu lama. Informasi

akuntansi sangat berguna bagi aktifitas perusahaan atau manajemen dalam mengambil

keputusan. Informasi ini sangat penting artinya untuk perencanaan, pengendalian, dan

pengambilan keputusan yang efektif untuk kelangsungan hidup perusahaan. MYOB adalah

program akuntansi yang didesain untuk memenuhi kebutuhan penyediaan informasi

akuntansi, sekaligus sebagai alat pengola laporan keuangan.

Melihat pentingnya keahlian dalam mengoperasikan program akuntansi komputerisasi,

kami menawarkan paket pelatihan bagi para mahasiswa, agar kelak pada saat mereka lulus,

para mahasiswa akan mempunyai bekal siap kerja di dalam dunia bisnis.

Sangatlah tidak sempurna apabila kita hanya memperlengkapi para mahasiswa dengan

pengetahuan teoritis tanpa ada tambahan pengetahuan di bidang teknologi informasi bagi

para mahasiswa jurusan ekonumi khususnya. Apalagi jika pihak universitas tidak bisa

memperlengkapi tenaga sarjana dengan keahlian siap kerja, maka masa depan universitas

juga masih menjadi tanda tanya besar di kemudian hari untuk bisa eksis dalam dunia

pendidikan. Di negara-negara maju seperti Australia, Amerika dan Canada, pelatihan

program MYOB telah diajarkan sebagai mata kuliah wajib bagi para mahasiswa jurusan

Page 5: Makalah Mengenal Sistem Informasi Akuntansi Secara Keseluruhan

Ekonomi sejak tahun 1990 an. Di Indonesia, sedikit demi sedikit kami mulai

memperkenalkan program MYOB bagi mahasiswa dengan harapan para mahasiswa akan

mampu bersaing dengan para lulusan luar negeri dalam hal keahlian dan kompetensi.

Informasi dari suatu perusahaan, terutama Informasi keuangan dibutuhkan oleh berbagai

macam pihak yang berkepentingan. Pihak-pihak diluar perusahaan, seperti kreditur, calon

investor, kantor pajak, dan lain-lain memerlukan Informasi ini dalam kaitannya dengan

kepentingan mereka. Di samping itu, pihak intern yaitu manajemen juga memerlukan

Informasi untuk mengetahui, mengawasi, dan mengambil keputusan-keputusan untuk

menjalankan perusahaan.

Untuk memenuhi kebutuhan Informasi bagi pihak luar maupun dalam perusahaan

disusun suatu sistem akuntansi. Sistem ini direncanakan untuk menghasilkan Informasi yang

berguna bagi pihak luar maupun dalam perusahaan. Sistem akuntansi yang disusun untuk

suatu perusahaan dapat diproses secara manual (tanpa mesin-mesin pembantu) atau proses

dengan menggunakan mesin-mesin mulai dari mesin pembukuan yang sederhana sampai

denagn computer.

Sistem informasi adalah serangkaian prosedur formal di mana data dikumpulkan,

diproses menjadi informasi dan didistribusikan ke para pengguna. Sistem Informasi

akuntansi salah satu sistem Informasi diantara berbagai sistem yang digunakan oleh

manajemen dalam mengelola perusahaan. Sistem ini merupakan subsistem Informasi

manajemen yang mengelola data keuangan menjadi Informasi keuangan untuk memenuhi

kebutuhan pemakai intern maupun pemakai ekstern.

1.2 RUMUSAN MASALAH

Adapun rumusan masalah yang akan kami bahas, yaitu:

1. Apakah pengertian dari Sistem Informasi Akuntansi?

2. Apakah yangdimaksud dengan data?

3. Bagaimana karakteristik Sistem Informasi Akuntansi?

4. Apakah peranan Sistem Informasi Akuntansi?

5. Apakah pengertian dari Pengolahan Data?

6. Apa saja contoh dari Sistem Informasi Akuntansi?

Page 6: Makalah Mengenal Sistem Informasi Akuntansi Secara Keseluruhan

1.3 TUJUAN

Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini yaitu sebagai berikut:

1. Memahami apa itu sistem.

2. Supaya kita lebih mengetahui mengenai sistem informasi akuntansi

3. Agar membuka pemikiran para mahasiswa untuk lebih tanggap dalam menghadapi

sebuah permasalahan dan juga mahasiswa memahami konsep pendekatan sistem

dalam memecahkan masalah dan membuat keputusan

4. Memhami apa itu data dan akuntansi.

Page 7: Makalah Mengenal Sistem Informasi Akuntansi Secara Keseluruhan

BAB II

PEMBHASAN

2.1 SISTEM, DATA DAN INFORMASI

Sistem adalah rangkaian dari dua atau lebih komponen yang saling berhubungan,

yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan. Sistem hampir selalu terdiri dari beberapa

subsistem, masing-masing subsistem melakukan fungsi khusus yang penting dan

mendukung sistem yang lebih besar yang menjadi bagiannya.

Setiap subsistem dirancang untuk mencapai satu atau lebih tujuan organisasi.

ketika konsep sistem yang digunakan dalam pengembangan sistem, perubahan subsistem

tidak dapat dibuat tanpa mempertimbangkan efek pada subsistem lain dan sistem secara

keseluruhan. Konflik tujuan terjadi ketika suatu keputusan atau tindakan dari subsistem

itu tidak sesuai dengan tujuan dari subsistem lain atau sistem secara keseluruhan.

keselarasan tujuan tercapai bila subsistem mencapai tujuannya sekaligus berkontribusi

terhadap tujuan keseluruhan organisasi. Setiap subsistem harus memaksimalkan tujuan

organisasinya Karna, Semakin besar organisasi dan lebih rumit sistem, semakin sulit

untuk mencapai keselarasan tujuan.

Konsep sistem juga mendorong integrasi, yang menghilangkan duplikat

pencatatan, penyimpanan, pelaporan , dan kegiatan pengolahan lainnya dalam suatu

organisasi. untuk contoh: perusahaan yang digunakan untuk memiliki program terpisah

untuk mempersiapkan pernyataan pelanggan, mengumpulkan uang , dan memelihara

account catatan piutang sekarang menggabungkan fungsi menjadi satu aplikasi.

Data mengarah pada fakta-fakta yang kita kumpulkan, rekam, disimpan, dan

diproses oleh sistem informasi. Data biasanya merupakan pengamatan dan pengukuran

kegiatan usaha yang penting bagi pengguna sistem sistem informasi. Contoh aktivitas

utama rantai nilai penjualan: Data yang perlu dikumpulkan adalah tentang kejadian

penjualan itu sendiri (seperti: tanggal penjualan, jumlah total penjualan). beberapa jenis

data yang perlu dikumpulkan dalam bisnis, seperti:

Fakta tentang kegiatan yang berlangsung

Sumber daya dipengaruhi oleh aktivitas

Page 8: Makalah Mengenal Sistem Informasi Akuntansi Secara Keseluruhan

Orang-orang yang berpartisipasi dalam kegiatan tersebut

Informasi adalah data yang telah diatur dan diproses untuk memberikan arti bagi

pengguna. Pengguna biasanya membutuhkan informasi untuk membuat keputusan atau

untuk meningkatkan proses pembuatan keputusan. Sebagai aturan umum, pengguna dapat

membuat keputusan yang lebih baik sebagai kuantitas dan kualitas peningkatan

informasi.

Berikut enam karakteristik yang membuat suatu informasi berguna dan memiliki

arti bagi pengambilan keputusan:

1) Relevan, jika mengurangi ketidakpastian, memperbaiki kemampuan

pengambil keputusan untuk membuat prediksi, mengkonfirmasikan atau

memperbaiki ekspektasi mereka sebelumnya.

2) Andal, jika bebas dari kesalahan atau penyimpangan.

3) Lengkap, jika tidak menghilangkan aspek-aspek penting dari kejadian

yang merupakan dasar masalah.

4) Tepat waktu, jika diberikan pada saat yang tepat untuk memungkinkan

pengambil keputusan menggunakannya.

5) Dapat dipahami, jika disajikan dalam bentuk yang dapat dipakai dan jelas.

6) Dapat diverifikasi, jika dua orang dengan pengetahuan yang baik, bekerja

secara independen dan masing-masing akan menghasilkan informasi yang

sama.

Nilai informasi adalah manfaat yang dihasilkan oleh informasi dikurangi biaya

produksi tersebut. Manfaat utama dari informasi adalah mengurangi ketidakpastian,

keputusan yang lebih baik, dan kemampuan yang lebih baik untuk merencanakan dan

jadwal kegiatan. Biaya adalah waktu dan sumber daya yang dihabiskan mengumpulkan,

mengolah, dan menyimpan data, serta mendistribusikan informasi kepada para pengambil

keputusan. Sayangnya, menentukan nilai informasi tidak mudah. Informasi biaya dan

manfaat bisa sulit untuk dihitung, dan sulit untuk menentukan nilai informasi sebelum

telah dihasilkan dan dimanfaatkan. Namun demikian, nilai yang diharapkan dari

informasi harus dihitung seefektif mungkin sehingga informasi tidak diproduksi yang

biayanya melebihi manfaatnya.

Page 9: Makalah Mengenal Sistem Informasi Akuntansi Secara Keseluruhan

2.2 SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

Sistem informasi akuntansi (SIA) adalah sebuah sistem yang mengumpulkan,

mencatat, menyimpan, dan memproses data untuk menghasilkan informasi bagi

pengambil keputusan. SIA dapat menjadi sistem yang sangat sederhana, sistem yang

sangat kompleks menggunakan komputer dan teknologi informasi yang terbaru. Terlepas

dari pendekatan yang dilakukan, proses sama saja. Pengguna SIA masih harus

mengumpulkan, memasukkan, mengolah, menyimpan, dan melaporkan data dan

informasi. Kertas dan pensil atau hardware dan software komputer hanyalah alat yang

digunakan untuk menghasilkan informasi.

Ada enam komponen AIS:

1. Orang-orang yang mengoperasikan sistem dan melakukan berbagai fungsi.

2. Prosedur dan instruksi, baik manual dan otomatis, terlibat dalam

mengumpulkan, mengolah, dan menyimpan data tentang aktivitas

organisasi.

3. Data tentang organisasi dan proses bisnis.

4. Perangkat lunak yang digunakan untuk memproses data organisasi.

5. Infrastruktur teknologi informasi, termasuk komputer, perangkat periferal,

dan perangkat komunikasi jaringan yang digunakan untuk mengumpulkan,

menyimpan, proses-proses, dan mengirimkan data dan informasi.

6. Kontrol internal dan langkah-langkah keamanan yang menjaga data dalam

SIA.

2.3 MENGAPA BELAJAR SISTEM INFORMASI AKUNTANSI?

1. Mempelajari SIA adalah hal yang penting dalam akuntansi

Dalam statement of Financial Accounting Concepts No.2, Financial

Accounting standards board mendefinisikan akuntansi sebagai sistem informasi.

Didalam standar akuntansi keuangan tersebut juga disebutkan bahwa tujuan utama

akuntansi adalah untuk menyediakan informasi yang berguna bagi para pengambil

keputusan. SIA dipelajari agar memberikan sebuah pemahaman yang kuat atas

tiga konsep dasar berikut:

Pemakaian informasi di dalam pengambilan keputusan

Page 10: Makalah Mengenal Sistem Informasi Akuntansi Secara Keseluruhan

Sifat, desain, pemakaian, dan implementasi SIA

Pelaporan informasi keuangan

2. SIA melengkapi mata kuliah sistem lainnya

Mata kuliah SIA berbeda dari mata kuliah sistem informasi yang lain

dalam hal fokus akuntabilitas dan pengendalian. SIA harus mencakup

pengendalian untuk memastikan keamanan dan ketersediaan data organisasi.

Pengendalian juga diperlukan untuk memastikan bahwa informasi yang dihasilkan

dari data tersebut dapat diandalkan dan akurat. Topik-topik ini biasanya hanya

dapat perhatian kecil, dalam mata kuliah sistem lainnya.

3. Topik SIA diuji pada ujian BPA baru

4. Tampak AIS pada strategi perusahaan dan budaya

Gambar tersebut menunjukan tiga faktor yang mempengaruhi desain SIA,

yaitu: perkembangan teknologi informasi (TI), strategi organisasi, dan

pelaksanaan akuntansi dan kegiatan bisnis lainnya. Pada gambar juga

menjunjukan bahwa budaya organisasi mempengaruhi desain SIA, penting di

ketahui juga bahwa desain SIA juga dapat mempengaruhi budaya organisasi

dengan mengendalikan arus informasi di dalam organisasi. Contohnya, SIA yang

membuat informasi mudah diperoleh dan tersedia secara luas cenderung

meningkatkan tekanan untuk lebih banyak desentralisasi dan otonomi.

Page 11: Makalah Mengenal Sistem Informasi Akuntansi Secara Keseluruhan

2.4 PERAN SIA DALAM RANTAI NILAI

Tujuan dari sebagian besar organisasi adalah untuk memberikan nilai kepada

pelanggan mereka. Ini mengharuskan melakukan sejumlah kegiatan yang berbeda.

Rantai nilai organisasi terdiri dari lima aktivitas utama (primary activities) yang

secara langsung memberikan nilai kepada para pelanggannya, yaitu:

1. Inbound logistics, terdiri dari penerimaan, penyimpanan, dan distribusi bahan-

bahan masukan yang digunakan oleh organisasi untuk menghasilkan produk dan

jasa yang dijualnya.

2. Operasi (operations) adalah aktivitas-aktivitas yang mengubah masukan menjadi

jasa atau produk yang sudah jadi.

3. Outbound logistics adalah aktivitas-aktivitas yang melibatkan distribusi produk

yang sudah jadi ke para pelanggan.

4. Pemasaran dan penjualan, mengarah pada aktivitas-aktivitas yang berhubungan

dengan membantu para pelanggan untuk membeli jasa atau produk yang

dihasilkan organisasi.

5. Pelayanan (service), memberikan dukungan pelayanan purna jual kepada para

pelanggan.

Organisasi juga melaksanakan berbagai aktivitas pendukung (support activities)

yang memungkinkan kelima aktivitas utama tersebut dilaksanakan secara efisien dan

efektif. Aktivitas-aktivitas pendukung tersebut dapat dikelompokkan menjadi empat

kategori:

1. Infrastruktur perusahaan mengarah pada aktivitas-aktivitas akuntansi,

keuangan, hukum dan administrasi umum yang penting bagi sebuah organisasi

untuk beroperasi. SIA adalah bagian dari infrastruktur perusahaan.

2. Kegiatan sumber daya manusia termasuk recruriting, perekrutan , pelatihan, dan

memberikan imbalan kerja dan kompensasi.

3. Kegiatan Teknologi meningkatkan produk atau jasa. Contoh, meliputi penelitian

dan pengembangan , investasi dalam teknologi informasi baru.

4. Aktivitas pembelian pengadaan bahan baku, bahan, mesin, dan bangunan yang

digunakan untuk melaksanakan kegiatan utama.

Page 12: Makalah Mengenal Sistem Informasi Akuntansi Secara Keseluruhan

Sistem kegiatan utama dan dukungan memiliki beberapa kegiatan. Sebagai

contoh, penjualan dan sistem pemasaran meliputi riset pasar, pemanggilan terhadap para

nasabah, pemrosesan order, dan aktivitas persetujuan kredit. Teknologi informasi dapat

digunakan untuk mendesain ulang sistem rantai pasokan, menghasilkan manfaat yang

luar biasa dan penghematan biaya besar. Misalnya, Tennesee Lembah Authority,

generator listrik, direkayasa ulang rantai pasokan dan menciptakan sistem enterprisewide

yang memberikan informasi up-to - the-menit, dari pada "saat sekali sehari" sistem dan

jumlah kepala berkurang sebesar 89 orang.

Bagaimana SIA Dapat Menambah Nilai untuk Organisasi

Sebagai kegiatan pendukung, SIA menambah nilai dengan memberikan informasi

yang akurat dan tepat waktu sehingga lima kegiatan rantai nilai utama dapat dilakukan

lebih efektif dan efisien. SIA yang dirancang dengan baik dapat melakukannya dengan

cara:

1. Meningkatkan kualitas dan mengurangi biaya produk atau jasa. Sebagai

contoh, SIA dapat memantau mesin sehingga operator akan diberitahu segera

ketika kinerja jatuh di luar batas kualitas yang dapat diterima. Bantuan ini

menjaga kualitas produk. Hal ini juga mengurangi jumlah bahan yang terbuang

dan biaya untuk pengerjaan ulang.

2. Meningkatkan efisiensi. Sebuah SIA yang dirancang dengan baik dapat

membuat operasi lebih efisien dengan memberikan informasi yang lebih tepat

waktu. Contoh: pendekatan produksi just-in-time membutuhkan informasi yang

konstan, akurat dan mutakhir (up-to-date) Tentang persediaan bahan-bahan

mentah dan lokasi mereka.

3. Berbagi pengetahuan. Sebuah SIA yang dirancang dapat membuat lebih mudah

untuk berbagi pengetahuan dan keahlian, mungkin dengan demikian

meningkatkan operasi dan bahkan memberikan keunggulan kompetitif. Misalnya,

perusahaan akuntan publik besar semua menggunakan sistem informasi untuk

berbagi praktik terbaik dan untuk mendukung komunikasi antara orang yang

terletak di kantor yang berbeda.

Page 13: Makalah Mengenal Sistem Informasi Akuntansi Secara Keseluruhan

4. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas rantai pasokan. Misalnya,

memungkinkan pelanggan untuk langsung mengakses persediaan perusahaan dan

pesanan penjualan sistem entri dapat mengurangi biaya penjualan dan kegiatan

pemasaran.

5. Meningkatkan struktur pengendalian intern. Keamanan, kontrol, dan privasi

adalah isu-isu penting di dunia saat ini. SIA dengan struktur pengendalian intern

yang tepat dapat melindungi sistem dari masalah seperti penipuan, kesalahan,

peralatan dan kegagalan perangkat lunak, dan bencana politik.

6. Meningkatkan pengambilan keputusan

2.5 MENYEDIAKAN INFORMASI UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN

informasi dapat meningkatkan pengambilan keputusan dalam beberapa cara:

1. mengidentifikasi situasi yang membutuhkan tindakan manajemen, misalnya:

laporan biaya dengan variansi besar mungkin mensimulasikan manajemen

untuk menyelidiki dan, jika perlu, mengambil tindakan korektif.

2. memberikan dasar untuk memilih di antara alternatif acions dengan

mengurangi uncertaity. misalnya, informasi digunakan untuk mengatur harga

dan menentukan kebijakan kredit.

3. Informasi tentang hasil keputusan sebelumnya umpan balik providesvaluable

yang dapat digunakan untuk memperbaiki keputusan masa depan. misalnya,

jika strategi pemasaran tertentu mencoba dan informasi yang dikumpulkan

indicaties bahwa itu tidak berhasil, strategi pemasaran yang berbeda dipilih.

4. SIA dapat meningkatkan pengambilan keputusan dengan memberikan

inormation akurat pada waktu yang tepat.

Struktur keputusan:

Keputusan terstruktur, bersifat berulang-ulang, rutin dan dipahami dengan

baik hingga dapat di delegasikan kepada pegawai ditingkat yang lebih rendah

dalam suatu organisasi.

Keputusan semi terstruktur, ditandai dengan peraturan-peraturan yang

tidak lengkap untuk mengambil keputusan, dan adanya kebutuhan untuk

Page 14: Makalah Mengenal Sistem Informasi Akuntansi Secara Keseluruhan

membuat penilaian serta pertimbangan subjektif sebagai pelengkap analisis

data yang formal.

Keputusan tidak terstruktur, bukan merupakan keputusan yang berulang

dan rutin.

Ruang lingkup keputusan

Pengendalian operasional, berurusan dengan kinerja efektif dan efisien atau

tugas tertentu.

Pengendalian manajemen, berurusan dengan pemakaian yang efektif dan

efisien atas sumber daya yang digunakan untuk mencapai tujuan organisasi.

Perencanaan strategis, berurusan dengan penetapan tujuan organisasi dan

kebijakan untuk mencapai tujuan tersebut.

2.6 SIA DAN STRATEGI PERUSAHAAN

Strategi dan posisi strategi

Michael porter, seorang profesor bisnis di Harvard yang terkenal,

beragumentasi bahwa ada dua strategi dasar bisnis yang dapat diikuti oleh

perusahaan:

Strategi diferensiasi produk memerlukan penambahan beberapa fitur atau

pelayanan atas produk Anda yang tidak diberikan oleh pesaing. Dengan

melakukan hal ini, perusahaan akan dapat menetapkan harga premium ke

para pelanggannya.

Strategi biaya rendah (low cost) memerlukan perjuangan untuk menjadi

penghasil suatu produk atau jasa yang paling efisien.

Porter beragumentasi bahwa perusahaan dengan pilihan terbatas harus

memilih sebuah posisi strategis yang ingin mereka adopsi. Dia menggambarkan

tiga posisi dasar, yaitu:

Posisi strategis berdasar keanekaragaman (variety-based) melibatkan

produksi atau penyediaan sebagian dari produk atau jasa dalam idustri

tertentu. Jiffy Lube International adalah sebuah contoh perusahaan yang

mengadopsi posisi strategis berdasar keanekargaman: perusahaan tersebut

Page 15: Makalah Mengenal Sistem Informasi Akuntansi Secara Keseluruhan

tidak menyediakan jasa perbaikan mobil yang beraneka ragam, tetapi

mereka berfokus pada jasa ganti oli dan pelumas.

Posisi strategis berdasar kebutuhan (needs-based) melibatkan usaha untuk

melayani hampir seluruh kebutuhan dari kelompok pelanggan tertentu.

Termasuk didalamnya adalah mengidentifikasi target pasar. Sebagai

contoh, AARP memfokuskan pada para pensiunan.

Posisi stategis berdasar akses (accses-based) melibatkan sebagian

pelanggan yang berbeda dari pelanggn lainnya dalam hal faktor-faktor

seperti lokasi geografis atau ukuran. Hal ini menimbulkan perbedaan

kebutuhan dalam melayani para pelanggan tersebut.

Page 16: Makalah Mengenal Sistem Informasi Akuntansi Secara Keseluruhan

BAB III

PENUTUP

KESIMPULAN

Sistem adalah rangkaian dari dua atau lebih komponen-komponen yang saling

berhubungan, yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan. Sistem hampir selalu terdiri

dari beberapa subsistem, Setiap subsistem dirancang untuk mencapai satu atau lebih

tujuan organisasi. ketika konsep sistem yang digunakan dalam pengembangan sistem,

perubahan subsistem tidak dapat dibuat tanpa mempertimbangkan efek pada subsistem

lain dan sistem secara keseluruhan. Konsep sistem juga mendorong integrasi, yang

menghilangkan duplikat pencatatan, penyimpanan, pelaporan, dan kegiatan pengolahan

lainnya dalam suatu organisasi.

Data mengarah pada fakta-fakta yang kita kumpulkan, rekam, disimpan, dan

diproses oleh sistem informasi. Data biasanya merupakan pengamatan dan pengukuran

kegiatan usaha yang penting bagi pengguna sistem sistem informasi.

Informasi adalah data yang telah diatur dan diproses untuk memberikan arti bagi

pengguna. Enam karakteristik yang membuat suatu informasi berguna dan memiliki arti

bagi pengambilan keputusan, yaitu: Relevan, andal, lengkap, tepat waktu, dapat

dipahami, dan dapat diverifikasi.

Sistem informasi akuntansi (SIA) adalah sebuah sistem yang mengumpulkan,

mencatat, menyimpan, dan memproses data untuk menghasilkan informasi bagi

pengambil keputusan. Ada enam Komponen dalam SIA, yaitu: Orang-orang yang

mengoperasikan system, prosedur dan instruksi, data, perangkat lunak, infrastruktur

teknologi informasi, dan kontrol internal. SIA juga mempuyai peran dalam rantai nilai,

yaitu: Inbound logistics, operasi, outbound logistics, pemasaran dan penjualan, serta

pelayanan (service).

Page 17: Makalah Mengenal Sistem Informasi Akuntansi Secara Keseluruhan

DAFTAR PUSTAKA

Romney, B Marshal dan Paul John Steinbart.(Tanpa Tahun). Sistem Informasi

Akuntansi.Terjmahan oleh Deny Arnos Kwary,S.S dan Dewi Fitia Sari,M.Si.Jakarta : Salemba

Empat

Romney, B Marshal dan Paul John Steinbart.(Tanpa Tahun).Accounting Information

System.Pearson Education International

Mulyadi. (2001). Sistem Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat.