makalah mata kuliah sistem pertanian ter

8/17/2019 Makalah Mata Kuliah Sistem Pertanian Ter

1/16

MAKALAH MATA KULIAH SISTEM PERTANIAN TERPADU

KELOMPOK 37 :

Alivi Citra Rodianvici (!"!"!!!!#$%

&irdan I'n Ha)i* (!"!"!!!!+%

,ali- Pra)o.o (!"!"!!!!$$%

M-a**ad A*inl /0 (!"!"!!!!1+%

M-a**ad A2. S0 (!"!"!!!%

&AKULTAS PETERNAKAN UNI4ERSITAS 5RA6IA8A MALAN,

#!#9#!3


2/16

KATA PEN,ANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas rahmat-Nya kepada

penulis sehingga dapat menyelesaikan tugas penyusunan tugas mata kuliah Sistem

Pwertanian Terpadu ini.

Penulisan laporan ini dapat penulis selesaikan dengan bantuan, bimbingan

dan dorongan dari berbagai pihak. Pada kesempatan kali ini penulis menyampaikan

terima kasih kepada :

. !bu "erny , selaku #osen Pembimbing yang telah memberikan bimbingan

dan pengarahan dengan penuh kesabaran selama penulisan tugas praktikum

obser$asi mata kuliah Sistem pertanian terpadu ini.

%. Papa, &ama, 'akak ter(inta yang selalu mendukung dan mendoakan untuk

kelan(aran menyusun tugas ini.

). Saudara-saudaraku Pejuang Pemikir Pemikir Pejuang *apet +, atas dukungan

spiritual dan moral untuk terus bergerak progresi re$olusioner.

. Seluruh pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.

Penulis berharap semoga laporan ini bermanaat bagi pihak yang

memerlukannya.

&alang, )/ April %/)


3/16

Penulis

5A5 I

PENDAHULUAN

00 LATAR 5ELAKAN,

Sistem pertanian terpadu pada hakekatnya adalah memanfaatkan seluruh potensi

energi sehingga dapat dipanen secara seimbang.Pertanian melibatkan makhluk hidup dalam

satu atau beberapa tahapnya dan memerlukan ruang untuk kegiatan itu serta jangka waktu

tertentu dalam proses produksi. Dengan pertanian terpadu ada pengikatan bahan organik

didalam tanah dan penyerapan karbon lebih rendah dibanding pertanian konvensional yang

pakai pupuk nitrogen dan sebagainya. Agar proses pemanfaatan tersebut dapat terjadi secaraefektif dan efisien, maka sebaiknya produksi pertanian terpadu berada dalam suatu

kawasan.Pada kawasan tersebut sebaiknya terdapat sektor produksi tanaman, peternakan

maupun perikanan. Keberadaan sektorsektor ini akan mengakibatkan kawasan tersebut

memiliki ekosistem yang lengkap dan seluruh komponen produksi tidak akan menjadi limbah

karena pasti akan dimanfaatkan oleh komponen lainnya.Disamping akan terjadi peningkatan

hasil produksi dan penekanan biaya produksi sehingga efektivitas dan efisiensi produksi akan

tercapai.!agi negara agraris seperti "ndonesia,peran sektor pertanian sangat penting dalam

mendukung perekonomian nasional, terutama sebagai penyedia bahan pangan, sandang dan

papan bagi segenap penduduk, serta penghasil komoditas ekspor nonmigas untuk menarik

devisa. #ebih dari itu, mata pencaharian sebagian besar rakyat "ndonesia bergantung pada

sektor pertanian. $amun ironis sekali, penghargaan masyarakat umum terhadap pertanian

relatif rendah dibandingkan sektor lain, seperti industri, pertambangan, dan perdagangan.Dalam sistem integrasi tanamanternak, pemanfaatan limbah tanaman sebagai pakan,

serta limbah ternak menjadi pupuk dan sumber energi alternatif merupakan potensi yang

perlu dikembangkan."novasi teknologi pakan ternak dalam Sistem "ntegrasi %anaman%ernak

!ebas #imbah &S"%%!#' memberikan peluang yang menggembirakan menuju green and

clean agricultural development .Pengembangan usaha tani tanaman dan ternak secara

bersamasama menambah pendapatan petani.

#imbah tanaman pangan merupakan sumber daya pakan berserat yang potensial dan

sesuai untuk sapi dan ternak ruminansia lainnya.Di banyak daerah, limbah tanaman pangan

seperti jerami padibelum dimanfaatkan sebagai sumber pakan ternak.Petani cenderung

membakarnya,yang berarti membuang bahan organic yang berpotensi menjadi pakan ternak.(eskipun manfaat yang begitu besar sebagaian masyarakat belum bisa

memanfaatkan system pertanian terpadu ini secara ma)imal. *al ini terjadi karena ada


4/16

beberapa hal yang mempengaruhi diantaranya adalah biaya serta didukung kurangnya

kesadaran masyarakat untuk menerapkan system ini.

PEMILIK LAHAN

Praktikum dan %Nama : apak &a0ru+mur : 1 tahunAlamat : 2l.&elati 3T/% 3W/ #usun anjar tengah

#esa Sumber Sekar 'e(amatan #au, &alangPekerjaan : Petani

Praktikum )Nama : apak &a0ru

+mur : 1 tahunAlamat : 2l.&elati 3T/% 3W/ #usun anjar tengah

#esa Sumber Sekar 'e(amatan #au, &alangPekerjaan : Petani

Praktikum Nama : apak &a0ru+mur : 1 tahunAlamat : 2l.&elati 3T/% 3W/ #usun anjar tengah

#esa Sumber Sekar 'e(amatan #au, &alang

Pekerjaan : Petani

BAB IPENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG Tujuan suatu usaha tani yang dilaksanakan oleh rumah tangga petani

mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap pengambilan keputusan

dan tindakan yang akan diambil, maupun terhadap pandangan rumah

tangga akan keberlangsungan dan kemampuannya dalam menerima


5/16

berbagai pembaharuan, termasuk teknologi pertanian. +saha tani yang

dilakukan oleh rumah tangga petani umumnya mempunyai dua tujuan, yaitu

mendapatkan keuntungan yang maksimal atau untuk se(urity 4keamanan5

dengan (ara meminimalkan risiko, termasuk keinginan untuk memiliki

persediaan pangan yang (ukup untuk konsumsi rumah tangga dan

selebihnya untuk dijual. 'enyataan di lapang menunjukkan, umumnya petani

menanam dan mengusahakan berbagai jenis tanaman, ternak, dan usaha

lainnya dalam suatu kesatuan usaha rumah tangga untuk mengurangi risiko

serangan penyakit serta kegagalan panen. Sebagian besar lahan yang

dikuasai dimanaatkan untuk tanaman pangan dalam upaya memenuhi

kebutuhan keluarga. 2enis usaha yang terpenting atau utama dan bernilai

tinggi biasanya diusahakan atau ditanam di dekat tempat tinggal, sedangkan

yang kurang penting atau nilainya rendah diusahakan pada lahan yang jauh

dari rumah. #engan demikian, karakteristik yang umum dijumpai adalah

setiap petani selalu melakukan usaha tani (ampuran, terlepas dari luas

pemilikan lahan, lokasi, atau kepadatan penduduk. "al ini menunjukkan

konsistensi dari kedua tujuan berusaha tani, yaitu memaksimalkan

keuntungan atau meminimalkan risiko.

1.2 RUMUSAN MASALAHa. &enghitung analisis ekonomi dari usaha tani (ampuran6b. &enghitung keuntungan dan kerugian dari penerapan sistem usaha

tani (ampuran6(. agaimana hasil produksi tanaman setelah masa panen6d. &enghitung analisis ekonomi dari sistem produksi tanaman dengan

ternak6e. &enghitung keuntungan dan kerugian dari penerapan system produksi

tanaman dengan ternak6

. agaimana manajemen produksi tanaman pangan dan tanaman

pakan ternak dengan ternaknya6

g. &embuat bagan dari system integrasi sederhana dan menjelaskan

penerapan dari system integrasi sederhana dari &odel Pertanian Tekno

7kologis 47kosistem 8ahan Sawah56


6/16

h. &embuat bagan dari system integrasi kompleks dan menjelaskan

penerapan dari system integrasi kompleks dari &odel Pertanian Tekno

ekologis 47kosistem 8ahan Sawah56i. &embuat bagan dari system integrasi sederhana dan menjelaskan

penerapan dari system integrasi sederhana dari &odel Pertanian Tekno

7kologis 47kosistem 8ahan Perkebunan dengan Ternak56 j. &embuat bagan dari system integrasi kompleks dan menjelaskan

penerapan dari system integrasi kompleks dari &odel Pertanian Tekno

ekologis 47kosistem 8ahan Perkebunan dengan Ternak56

1.3 TUJUAN PENULISANSetelah &ahasiswa melakukan sur$ey ke pemilik lahan pertanian dan

memiliki ternak, mahasiswa mampu membuat bagan integrasi sederhana

dan integrasi kompleks, mampu menganalisis system ekonomi, mampu

mengetahui keuntungan dan kerugian sistem pertanian terpadu.

BAB IITINJAUAN PUSTAKA

9ambaran keterkaitan antara tanaman dan ternak dalam kerangka

usaha tani tradisional adalah pemanaatan sumber daya lahan, tenaga kerja,

dan modal se(ara optimal untuk menghasilkan produk seperti hijauan pakan

ternak, tenaga ternak, dan padang penggembalaan, serta produk akhir

seperti tanaman serat,tanaman pangan, dan daging. Namun demikian,

$egetasi sebagai sumber hijauan, sangat beruktuasi baik produksi maupun


7/16

komposisinya. "al ini merupakan risiko dari usaha ternak dalam suatu

system tanaman-ternak, sehingga diperlukan sinkronisasi atau sinergisme

antara pola pemeliharaan ternak dan dinamika $egetasi agar di(apai sasaran

yang optimal. Pada sistem seperti ini, tanaman menghasilkan hijauan pakan

ternak untuk menghidupi ternak yang akan menghasilkan tenaga untuk

pengolahan lahan 4membajak5, pupuk, dan daging. 4#,Tjeppy Soedjana,

%//;5

Penerapan model integrasi tanaman ternak pada suatu kawasan yang

memiliki potensi pengembangan usaha tani (ampuran harus

mempertimbangkan paling sedikit empat skenario, yaitu: 5 s(enario alami

yang dilakukan atau dipraktekkan oleh petani setempat, %5 skenario system

usaha tani tanpa ternak, )5 skenario system usaha tani dengan ternak, dan

5 s(enario yang berbasis sumber daya 4lahan, tenaga kerja, modal5 dan

peluang pengembangan kegiatan produkti, seperti tanaman,ternak, jasa

buruh, transaksi nilai tambah antarkomoditas, dan sumber-sumber

pendapatan lainnya. dari sangat tidak pasti sampai yang dapat diduga. "al

penting yang perlu diperhatikan dalam pengambilan keputusan yang

berkaitan dengan risiko dan ketidak pastian adalah suatu keputusan yang

baik belum menjamin kenyataan yang baik,karena keputusan yang baik pada

dasarnya hanya merupakan sesuatu yang konsisten dengan inormasi yang

diper-oleh serta konsisten dengan tujuannya.#engan demikian, keputusan

yang baikmerupakan pilihan yang telah dipertimbangkan dengan baik yang

didasarkanpada inormasi yang tersedia. 48e$ine dan Soedjana, %//;5

'etidakpastian diartikan sebagai suatu situasi pada suatu keadaan

atau kejadian di masa mendatang yang tidak dapat diduga se(ara pasti. Para

pengambil keputusan dapat saja memiliki pengetahuan atau tingkat

keper(ayaan tentang kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi,

sehingga bila berbagai kemungkinan yang akan terjadi itu diberikan peluang

yang sama, maka kita sudah menyatakan ketidakpastian itu.!stilah risiko

lebih banyak digunakan dalam konteks pengambilan keputusan,karena risiko


8/16

diartikan sebagai peluangakan terjadinya suatu kejadian buruk akibat suatu

tindakan. &akin tinggi tingkat ketidakpastian suatu kejadian, makin tinggi

pula risiko yang disebabkan oleh pengambilan keputusan itu.

#engandemikian, identi


9/16

5A5 I4

PEM5AHASAN

0 USAHA TANI CAMPURAN (MIXED FARMING SYSTEMS) DAN INTE,RASI

TANAMAN TERNAK

Pra)ti)* I dan II

Pada praktikum Sistem Pertanian %erpadu dilakukan observasi kepada peternak

yang menerapkan usaha pertanian campuran dan sitem produksi tanaman ternak, hasil dari

pengamatan dan hasil wawancara yang dilakukan dalam waktu observasi +

$ama pemilik + !pk.puguh

$ama esponden + !pk.Kasun

Alamat esponden + Desa dengkol singosari

K;


10/16

enis pupuk

enis pupuk Seumber pupuk

Pupuk kandang Dari kotoran kambing

2rea Pupuk pabrikan

#ahan pak puguh diutamakan untuk menanam tanaman pakan ternak, yaitu berupa

tanaman rumput Canada yang ditanam / kali dalam setahun tanpa istirahat, tanaman rumput

gajah dipanen tiap - bulan sekali. %anaman rumput gajah ditanam pada lahan /.-30 m -. %anaman

sampingannya yang ditanam berupa tanaman caliandra dan terdapat tanaman lamtoro dan kayusengon serta tanaman pangan yaitu jagung dan singkong.

0 U.a-a


11/16

T;)ni) P;n2;lolaan Tana*an

Penanaman tanaman pada lahan setiap tahun ditanami tanaman yang sama, yaitu ditanam

tanaman pangan &jagung,singkong' dan tanaman pakan ternak rumput gajah,caliandra yang

merupakan tanaman utama yang ditanam di lahannya. %anaman sampingan yang ditanam oleh

pak puguh adalah tanaman pohon sengon.

%anaman yang ditanam dipelihara dengan menggunakan pupuk organik, pupuk yang

digunakan merupakan olahan dari limbah peternakan, sehingga terjadi interaksi antar sumber

&pertanian dan peternakan' yang memacu system pertanian terpadu.

%anaman dilakukan pemeliharaan dengan pemupukan secukupnya. 2ntuk tanaman

jagung - 8 kwintal pemupukan untuk / hektar luas lahan,Dan untuk pemupukan tanaman pakan

ternak dilakukan sekali saja dan saat produktifitas menurun dilakukan pemupukan kedua,jika

tetap menurun maka tanaman di matikan dan dilakukan penanaman ulang.

Penanaman rumput gajah dilakukan / kali dalam setahun, yaitu pemanenan dilakukan -

bulan sekali. umput gajah akan diambil sendiri oleh responden untuk pakan ternak yang di

miliki pak puguh. 2ntuk tanaman caliandra responden tinggal memanen saat dibutuhkan untuk

pakan ternak yang dimiliki pak puguh.Penanganan limbah pertanian digunakan oleh pak Sujiono

sebagai pupuk.2ntuk tanaman pangan seperti jagung dan singkong dapat di panen dalam waktu 5

bulan untuk / ha dengan berat 90 ton,untuk singkong untuk / ha dengan total berat -5 ton.

P;n2ola-an a hari'

• !iaya Panen p. >00.000,

• !iaya lainlain p. -00.000,

• %otal + R


12/16

Tana*an Sin2)on2

• !ibit singkong didapat saat pemanenan singkong 90 pohon

• Pupuk

• 2rea + 30 kg < p /3004kg = p 73.000,

• %enaga Kerja

• Pengolahan lahan + - orang < p 90.000, ? p 50.000,

• !iaya panen p /00.000,

• !iaya lain @ lain p 30.000,

• %otal biaya pengeluaran R< 3!"0!!!?

Pendapatan singkong -,5 kwintal a di2na)an nt)


13/16

Pemberian pakan dilakukan setiap pagi dan sore hari. Pemberian pakan dilakukan oleh

pak kasun &esponden'.Selain itu, hasil ternak juga dipelihara untuk pemenuhan kebutuhan

seharihari.

#imbah peternakan dimanfaatkan oleh pak puguh sebagai pupuk organik. Pengolahan

kotoran ternak menjadi pupuk organik ini akan menambah penghasilan, selain itu limbah peternakan menjadi lebih bernilai, bukan sebagai limbah yang tidak bisa dimanfaatkan. Pupuk

organik ini digunakan sendiri oleh pak puguh untuk pertanianya.

c0 P;n2adaan


14/16

pendapatan susu kambing -0.000,00

Pembajak sawah >hari ) p. 30.000,004hari ? p. /30.000,00

*arga pupuk 2rea 30kg ? p. C0.000,00

*arga pupuk (utiara /0kg ) p.7300,004kg ? p. 73.000,00

!ibit padi cembrodo 6kg ) p. C0.0000,004/0kg ? p. 390.000,00

umlah ?p. /./73.000,00


15/16

• "ntegrasi sederhana

Dikawasan ekosistem lahan sawah milik Pak (aEruf umumnya hanya tomat dan lombok.

Pada sistem ini dapat menambah komoditas yaitu ternak sapi. Keberadaan ternak akan

membuat siklis sistem produksi dapat berlangsung secara tertutup. Adapun bagannya sebagai

berikut +

• "ntegrasi kompleks

Dari pola integrasi sederhana dapat diintroduksi spesies lain yang memiliki hubungan

fungsional dengan spesies yang sudah ada, contohnya ternak entok yang dimiliki Pak (aEruf

dapat dikembangkan untuk dilepas dipersawahan padi pada saat setelah panen sehinggga

dapat memperpanjang rantai ekosistem. Dengan sentuhan teknologi yaitu penempatan mesin

pengolahan dari gabah menjadi beras, limbahnya yaitu bekatul dan dedak untuk tambahan

pakan ternak. Pengolahan kotoran digunakan untuk pupuk dan kemudian dipadukan dengan

pengolahan hasil, bagannya yaitu sebagai berikut +

0 MODEL PERTANIAN TEKNOEKOLO,IS (di ;)o.i.t;* la-an


16/16

ternak sapi dan jenis tanaman perkebunan yaitu sengon, kelapa, nangka dan ketalapohon hasilnya tidak dijual tetapi digunakan sendiri sebagai tambahan pakanternak.

'esimpulan :

BAB V

PENUTUP

makalah mata kuliah sistem pertanian ter

Documents