makalah manajemen perubahan.doc

Upload: ikbal-purnama-alamsyah

Post on 02-Jun-2018

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/10/2019 Makalah Manajemen Perubahan.doc

    1/15

    KONSEP MANAJEMEN PERUBAHAN

    (MAKALAH)

    Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Manajemen Perubahan

    Oleh1. Ikbal Purnama Alamsyah (1 !"1""#")$. Khar%s Bahrul H%kaya& (1 !"1""#!)3. R' a Kr%smar%san % (1 !"1""* )

    PRO+RAM S,U-I MANAJEMENAKUL,AS EKONOMI

    UNI/ERSI,AS PASUN-AN

    $"1!

    0

  • 8/10/2019 Makalah Manajemen Perubahan.doc

    2/15

    BAB IPEN-AHULUAN

    1.1 La&ar B'lakan0

    Model manajemen perubahan bermanfaat ketika kita ingin

    menjelaskan penyederhanaan proses perubahan dan mengetahui apa yang

    tengah terjadi pada organisasi kita. Namun dari awal kita perlu menyadari

    kenyataan bahwa sebaik apapun suatu model perubahan, hal tersebut tetap

    buatan manusia man!made" yang rentan dengan berbagai kelemahan.

    Dengan kata lain, tidak ada satupun model yang menggambarkan suatu

    proses perubahan yang sempurna. #ika kenyataannya demikian, maka

    mengapa kita harus menggunakannya$ #ika suatu perubahan selalu

    mengikuti alur pola yang tepat dan selalu dapat diprediksi, tentunya tidak

    perlu kita untuk mendiskusikannya disini. %aktanya suatu perubahan

    ternyata tidak mudah untuk diprediksi, dan tidak selalu mengikuti langkah!

    langkah model manajemen perubahan yang telah disarankan.

    &ntuk itu kita perlu mengeksplorasi model!model manajemen

    perubahan, untuk menemukan pola yang berguna bagi kita. 'ehingga kita

    memiliki fleksibilitas ketika melakukan perubahan dan tidak terpaku oleh

    salah satu model pendekatan saja. (aik pada tingkat indi)idual maupun

    organisasional pilihan terhadap salah satu model manajemen perubahan

    akan menentukan *ara kita mendekati suatu perubahan, dalam hal ini tidak

    ada pilihan yang benar atau salah. +ara kita melaksanakan perubahan akan

    bergantung pada model yang akan kita gunakan. Namun demikian tetap

    terdapat langkah!langkah umum dan mendasar yang penting untuk

    diperhatikan ketika kita hendak melakukan suatu perubahan, baik dalam

    perspektif indi)idual maupun organisasional.

    1.$ Masalah

    dapun masalah yang akan dibahas dalam makalah ini adalah-

    . (agaimana model perubahan menurut /urt ewin$

    1. (agaimana model perubahan menurut +hin dan (enne$

    3. (agaimana model perubahan menurut (ullo*k dan (atten$

  • 8/10/2019 Makalah Manajemen Perubahan.doc

    3/15

    2. (agaimana model perubahan menurut (e*khard dan arris$

    4. (agaimana model perubahan menurut 5' Models$

    1. ,u uan

    dapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah-

    . Mengetahui model perubahan menurut /urt ewin

    1. Mengetahui model perubahan menurut +hin dan (enne

    3. Mengetahui model perubahan menurut (ullo*k dan (atten

    2. Mengetahui model perubahan menurut (e*khard dan arris

    4. Mengetahui model perubahan menurut 5' Models

    1.! Man2aa&

    dapun manfaat dari penulisan makalah ini adalah-

    a. (agi penulis

    Mengetahui berbagai model perubahan yang dikemukakan menurut teori

    para ahli dalam manajemen perubahan.

    b. (agi pemba*a

    Memberikan informasi mengenai model perubahan yang dikemukakanmenurut teori para ahli dalam manajemen perubahan.

    1

  • 8/10/2019 Makalah Manajemen Perubahan.doc

    4/15

    BAB IIKONSEP MANAJEMEN PERUBAHAN

    $.1 ,'3r% P'rubahan Kur& L'4%n

    Model unfree6e!*hange!refree6e dari /urt ewin sering disebut!sebut

    karena ewin!lah yang paling awal mempelopori teori ini. Model ewin ini

    juga banyak menginspirasi model manajemen yang dikembangkan

    kemudian. /urt ewin mengajukan teori tiga tahap perubahan dan sering

    disebut sebagai pen*airan unfree6e", perubahan *hange" dan pembekuan

    kembali free6e or refree6e". Meski teori tersebut sering dikritik karena

    dianggap terlalu sederhana, namun model /urt ewin masih sangat rele)an

    dan banyak model perubahan lebih modern lainnya masih mendasari

    pandangan!pandangannya pada model /urt ewin.

    ,aha5 16 P'n7a%ran (un2r'' %n0)

    7ahap unfree6ing mungkin merupakan salah satu tahap yang paling

    penting dalam memahami model perubahan hingga saat ini. 7ahap ini

    membahas tentang persiapan untuk berubah. tau suatu kesadaran dan

    pemahaman bahwa perubahan mulai diperlukan, serta bersiap!siap untuk

    mulai menjauh dari 6ona kenyamanan yang ada saat ini. 7ahap pertamaini sering disebut sebagai tahap persiapan diri baik se*ara indi)idual

    maupun tim kerja, sebelum suatu perubahan dilakukan, atau

    men*iptakan situasi yang kondusif bagi terjadinya suatu perubahan.

    'emakin kita merasa bahwa suatu perubahan mendesak diperlukan,

    maka kita akan semakin termoti)asi untuk se*epatnya membuat

    perubahan.

    ambat atau *epatnya proses pen*airan menuju perubahan ini akan bergantung pada sejauhmana perimbangan kekuatan antara orang yang

    8pro8 dan 8kontra8 dengan ide perubahan. Oleh karena itu /urt ewin

    mengembangkan teori tentang analisis medan kekuatan for*e field

    analysis". Dalam hal ini bahwa banyak faktor kekuatan yang berbeda!

    beda baik yang menentang maupun yang mendukung perubahan yang

    perlu dianalisis. #ika faktor dukungan untuk melakukan perubahan

    ternyata lebih besar ketimbang faktor yang menentang, maka kita dapat

    3

  • 8/10/2019 Makalah Manajemen Perubahan.doc

    5/15

    mulai membuat suatu perubahan. 'ebaliknya, jika ide suatu perubahan

    ternyata banyak menemui tantangan, maka mungkin suatu perubahan

    dapat dilokalisir di suatu unit atau departemen organisasi tertentu yang

    lebih siap menerima suatu perubahan. Dengan demikian %or*e %ield

    nalysis sangat berguna dalam memahami dinamika perilaku proses

    perubahan dan akan memberikan masukan tentang bagaimana suatu

    perubahan dapat dilakukan dengan baik.

    ,aha5 $6 P'rubahan (8han0') a&au as' ,rans%s%

    /urt ewin menyadari bahwa perubahan bukanlah suatu sensasi

    spektakuler sesaat, melainkan sebuah proses yang ia sebut sebagai

    proses transisional. (anyak orang yang mengatakan bahwa fase ini

    merupakan tahap yang paling sulit karena seringkali orang tidak yakin

    atau bahkan takut dengan ketidak pastian dari arah perubahan.

    'eumpama orang yang melakukan terjun payung, ketika masih di dalam

    pesawat mungkin seseorang telah berhasil membulatkan keberanian

    untuk melakukan penerjunan, dan sudah meyakini manfaatnya. Namun

    ketika sejenak dalam detik!detik yang menegangkan tiba saatnya giliran

    kita untuk melompat, yaitu pada saat berada di bibir pintu dan pandangan kita diarahkan kebawah, maka rasa ketakutan dan was!was

    bisa menyerang kita kembali. 7etapi ketika akhirnya kita melakukan

    lompatan, pada gilirannya kita banyak belajar tentang diri kita sendiri.

    7entu saja hal ini bukanlah fase yang mudah, karena seseorang butuh

    waktu untuk belajar dan memahami perubahan serta bekerjasama

    dengan orang lain dalam menempuh suatu perubahan. Oleh karena itu

    suatu dukungan sangat dibutuhkan, baik berupa pelatihan, pembinaan,umpan!balik yang kesemuanya merupakan bagian dari suatu proses.

    Menggunakan model simulasi atau role!playing akan menggugah orang

    untuk mengembangkan solusi atau resolusi mereka sendiri untuk

    membantu membuat perubahan. (egitu juga memberikan gambaran

    yang jelas tentang perubahan dan tetap mengkomunikasikan tentang

    perubahan akan sangat bermanfaat bagi setiap orang, sehingga mereka

    tidak melupakan arah perubahan yang dituju.

    2

  • 8/10/2019 Makalah Manajemen Perubahan.doc

    6/15

    ,aha5 6 P'mb'kuan

    'ebagaimana tersirat dalam pengertian free6ing atau refree6ing maka

    tahap ini adalah tentang membangun stabilitas kembali setelah

    perubahan dibuat. Demikian pula halnya bahwa perubahan yang telah

    terjadi mulai diterima sebagai norma baru. Demikian pula selanjutnya

    setiap orang akan membentuk hubungan baru dan menjadi nyaman

    dengan rutinitas mereka, yang kesemuanya berjalan dalam waktu.

    Namun dalam dunia saat ini, perubahan baru berikutnya bisa terjadi

    dalam beberapa minggu atau kurang, sehingga adanya fase pembekuan

    mulai menuai kritik, mengingat tidak adanya *ukup waktu untuk

    memulihkan keadaan pada kondisi rutinitas yang nyaman. 'ehingga

    adanya tahap pembekuan dianggap tidak sesuai dengan pemikiran

    modern tentang adanya perubahan yang terus menerus, dan kadang!

    kadang terjadi dalam proses yang ka*au sehingga fleksibilitas yang

    besar sangat dituntut. Dengan kata lain, pemikiran populer saat ini mulai

    mempertanyakan tentang konsep pembekuan. 'ebaliknya, kita harus

    berpikir dan menyikapi tahap akhir ini se*ara lebih fleksibel, seperti kita

    memikirkan adonan 9milkshake: atau es krim yang lembut dengan rasafa)orit saat ini, bukan lagi berfikir tentang es balok yang beku dan kaku.

    Dengan pola pikir yang fleksibel ini akan lebih memudahkan kita dalam

    melakukan langkah 8unfree6ing8 berikutnya. Namun demikian jauh hari

    /urt ewin telah menulis, bahwa sebuah perubahan menuju tingkat

    yang lebih tinggi seringkali berumur pendek, dan biasanya kinerja tim

    kerja akan segera kembali ke tingkat sebelumnya. /urt ewin juga

    mengingatkan bahwa perubahan yang dilakukan perlu diperkuat, gunamemastikan bahwa perubahan yang diinginkan dapat diterima dan

    dipertahankan di masa depan. /urt ewin pun berpendapat agar

    pembekuan yang dilakukan dapat mendukung perubahan lebih lanjut

    dan perlu dipastikan bahwa perubahan tersebut tidak menguap begitu

    saja. Model D/ ; adalah model yang lebih modern tentang

    perubahan yang se*ara eksplisit menganjurkan tentang langkah

    penguatan sebagai salah satu fase yang perlu dilakukan. Disamping itu

    4

  • 8/10/2019 Makalah Manajemen Perubahan.doc

    7/15

    suatu pembekuan perlu dikun*i sebagai langkah terakhir. 'elama ini kita

    selalu berfikir, bahwa bi*ara mengenai perubahan merupakan sebuah

    perjalanan yang memiliki awal, tengah, dan akhir. Namun ada baiknya

    sekarang kita berpikir dan menerima kenyataan bahwa perjalanan

    tersebut tidak memiliki akhir. Perlu beristirahat dan berhenti sejenak

    masih dimungkinkan< Namun perlu disadari bahwa saat ini kita tengah

    menempuh suatu perjalanan perubahan yang tiada akhir. /arenanya

    perlu berhati!hati dalam berpikir seolah proses perubahan memiliki

    akhir yang pasti, dan nampaknya model manajemen perubahan dari /urt

    ewin seolah!olah menyarankan hal demikian. Namun, model /urt

    ewin tetap berguna dalam membingkai suatu proses perubahan yang

    lebih mudah dimengerti. 7entu saja setiap tahap dapat diperluas untuk

    membantu pemahaman yang lebih baik tentang proses perubahan.

    Memahami konsep unfree6ing sekaligus menguasai analisis medan

    kekuatan, tentunya akan menambah wawasan dan membantu kita agar

    lebih memahami tentang bagaimana kita berurusan dengan suatu

    perubahan.

    Anal%s%s M' an K'kua&an 9 Kur& L'4%n

    nalisis medan kekuatan dari /urt ewin adalah alat strategik

    yang kuat digunakan untuk memahami apa yang dibutuhkan bagi

    perubahan, baik perubahan indi)idual maupun organisasional. 'ebagai

    ilustrasi, setiap hari tanpa sadar kita selalu butuh duduk dalam sebuah

    kursi. 'alah satu yang mendorong kita duduk di kursi karena adanya

    gra)itasi yang mendorong duduk di kursi. Namun kursi itu sendirimerupakan kekuatan yang melawan gra)itasi yang menghentikan kita

    agar tidak jatuh ke tanah. Dengan demikian, sementara kita dalam

    keadaan duduk, maka kita berada dalam keadaan ekuilibrium, yakni

    adanya dua kekuatan yang tetap berada di sana. =ra)itasi dapat menarik

    tubuh ke bawah, sementara kursi men*egah atau menahannya, serta

    menghentikan kita agar tidak terjatuh ke tanah. #adi terdapat kekuatan

    yang sama, yakni kekuatan pendorong dan kekuatan menolak atau

    >

  • 8/10/2019 Makalah Manajemen Perubahan.doc

    8/15

    menahan, kemudian terjadi keseimbangan dari keduanya atau keadaan

    status ?uo. /atakanlah kita ingin mengubah keseimbangan ini sehingga

    kita terpeleset jatuh ke lantai. Dengan demikian kita telah meningkatkan

    jumlah gra)itasi. al yang serupa juga terjadi saat kita men*oba

    memahami konsep dasar analisis medan kekuatan. /urt ewin telah

    menerapkan konsep pemikiran ini kedalam teori perubahan dalam

    setting situasi sosial. kan selalu ada kekuatan pendorong yang

    membuat orang tertarik untuk melakukan perubahan. 'uatu perubahan

    yang berhasil di*apai dengan baik akan memperkuat kekuatan

    pendorong atau melemahkan kekuatan yang menentang. nalisis medan

    kekuatan terintegrasi dengan tiga tahap teori perubahan dari ewin,

    yakni adanya fase unfree6ing, kemudian bergerak menuju perubahan

    yang diinginkan, dan membekukan perubahan pada tingkat yang baru

    sehingga terjadi suatu tahap e?uilibrium yang menolak perubahan lebih

    lanjut. &ntuk memahami apa yang membuat orang menolak atau

    menerima perubahan, maka kita perlu memahami nilai!nilai dan

    pengalaman indi)idual atau organisasional. Mengembangkan kesadaran

    diri dan menggunakan ke*erdasan emosional untuk memahamikekuatan!kekuatan yang bekerja dalam diri kita dan orang lain.

    $.$ 8h%n an B'nn'

    +hin dan (enne @>@" dan a)elo*k @5 " masing!masing diartikulasikan

    pendekatan yang berbeda tapi berbagi beberapa konsep yang tumpang

    tindih. (eberapa model memiliki fokus utama pada ino)asi dan organisasi,

    sementara lain fokus pada indi)idu. P'n 'ka&an Em5%r%s Ras%3nal

    sumsi dasar yang mendasari model empiris!rasional adalah bahwa

    indi)idu rasional dan akan ikuti rasional kepentingan pribadi mereka.

    #adi, jika AbaikA perubahan disarankan, orang niat baik akan mengadopsi

    perubahan. Pendekatan ini Aberpendapat bahwa perubahan yang dibuat

    oleh penyebaran teknik ino)atifA. 'trategi utama dari model ini adalah

    penyebaran pengetahuan yang diperoleh dari penelitian. salah satu

    5

  • 8/10/2019 Makalah Manajemen Perubahan.doc

    9/15

    *ontoh lembaga dan sistem yang digunakan untuk pengembangan dan

    difusi hasil penelitian tersebut adalah pertanian sistem penyuluhan dan

    agen *ounty yang menyebarluaskan hasil penelitian pertanian. Di bidang

    pendidikan, kegiatan ini adalah domain dari penelitian pendidikan dan

    pengembangan pusat, laboratorium pendidikan regional, negara

    departemen pendidikan, perguruan tinggi dan uni)ersitas, jaringan difusi

    nasional, lembaga!lembaga pelayanan menengah, dan pengembangan

    personil staf dalam kabupaten sekolah. 7he rasional pandangan umum

    mengabaikan fakta bahwa sistem sekolah sudah penuh sesak dengan

    penerima pasif yang ada, yang mungkin tidak memiliki waktu yang

    diperlukan atau keahlian untuk mengadopsi atau menerapkan

    pengetahuan atau program baru.

    P'n 'ka&an P34'r K3'rs%2

    Pendekatan kekuasaan koersif mengandalkan pengaruh indi)idu dan

    sistem untuk mengubah melalui perundang!undangan dan le)erage

    eksternal di mana kekuatan berbagai jenis merupakan faktor dominan.

    'trategi Power!koersif menekankan sanksi politik, ekonomi, dan moral

    dengan fokus pada menggunakan tenaga dari beberapa jenis untuk

    9memaksa: orang untuk mengadopsi perubahan. 'alah satu strategi

    adalah protes non kekerasan dan demonstrasi. 'trategi yang kedua

    adalah penggunaan lembaga!lembaga politik untuk men*apai perubahan

    misalnya, perubahan kebijakan pendidikan melalui perundang!undangan

    tingkat negara bagian. /eputusan!keputusan pengadilan juga

    mempengaruhi kebijakan pendidikan. 'ebuah strategi power koersif

    ketiga re*omposing atau memanipulasi elite kekuasaan, pemilihan orang

    untuk jabatan publik untuk mendukung perubahan yang dimaksudkan.

    'ejarah penuh dengan mandat dan strategi kekuasaan koersif lainnya,

    yang mengakibatkan sedikit perubahan.

    P'n 'ka&an n3rma&%:' r';' uka&%2

    Dalam normatif pendekatan reedukatif, indi)idu dipandang sebagai aktif

    men*ari pemuasan kebutuhan dan kepentingan. Bndi)idu tidak pasif

    menerima apa yang datang, tetapi mengambil tindakan untuk

    C

  • 8/10/2019 Makalah Manajemen Perubahan.doc

    10/15

    memajukan yang jadi tujuannya. 'elain itu, perubahan tidak hanya suatu

    tanggapan rasional terhadap informasi baru, tetapi terjadi pada tingkat

    yang lebih pribadi pada nilai!nilai dan kebiasaan. 'elain itu, indi)idu

    dipandu oleh norma!norma sosial dan kelembagaan. Prinsip menyeluruh

    dari model ini adalah bahwa indi)idu harus mengambil bagian dalam

    perubahan dirinya sendiri jika terjadi. Model ini termasuk inter)ensi

    langsung oleh agen!agen perubahan, yang fokus pada sistem klien dan

    yang bekerja sama dengan klien untuk mengidentifikasi dan

    meme*ahkan masalah mereka.

    Pendekatan normatif reedukatif mempekerjakan bantuan agen

    perubahan untuk membantu klien dalam proses perubahan dengan

    mengidentifikasi kebutuhan, menyarankan solusi, memeriksa alternatif,

    dan tindakan peren*anaan, mengubah niat menjadi adopsi, menstabilkan

    perubahan. Penggunaan agen untuk mendukung klien dan memfasilitasi

    perubahan hadir dalam model awal. /onsep agen perubahan bere)olusi

    lebih lanjut dan telah dilaporkan dalam studi perubahan organisasi

    pendidikan dan lainnya.

    $. Bull37k an Ba&&'n ( as' R'n7ana P'rubahan)

    ;.#. (ullo*k dan D. (atten berasal ide!ide mereka dari manajemen

    proyek dan mereka sarankan menggunakan eksplorasi, peren*anaan,

    tindakan, dan integrasi untuk perubahan teren*ana. ksplorasi terjadi ketika

    manajer mengkonfirmasi perlunya perubahan dan sumber daya yang aman

    yang diperlukan untuk men*apainya. 'umber daya ini mungkin fisik atau

    mereka mungkin mental, seperti keahlian manajer.angkah selanjutnya, peren*anaan, terjadi ketika pembuat keputusan

    kun*i dan ahli membuat ren*ana perubahan yang mereka kemudian

    meninjau dan menyetujui. 'elanjutnya, tindakan terjadi dengan berlakunya

    ren*ana. arus ada kesempatan untuk umpan balik selama fase tindakan.

    khirnya, integrasi dimulai ketika semua tindakan dalam ren*ana perubahan

    telah terjadi. Bntegrasi terjadi ketika perubahan yang telah sejalan dengan

    organisasi dan ada beberapa derajat formalisasi, seperti melalui kebijakan

    @

  • 8/10/2019 Makalah Manajemen Perubahan.doc

    11/15

    dan prosedur dalam organisasi. (ullo*k dan (atten dianalisis lebih dari 30

    model dari manajemen perubahan dan tiba di sendiri 2 fase mereka model

    manajemen perubahan diprogram yang dapat diterapkan pada hampir semua

    keadaan.

    Model berguna dalam hal membedakan antara 8fase8 perubahan yang

    organisasi melewati karena menerapkan perubahan, dan 8proses8 perubahan,

    yaitu metode yang diterapkan untuk mendapatkan organisasi dengan

    keadaan yang diinginkan. Model berlangsung sebagai berikut-

    ,aha5 'ks5l3ras% ; Or0an%sas% harus m'mbua& k'5u&usan &'n&an0

    5'rlunya 5'rubahan6

    E #elajahi dan memutuskan perlunya perubahan

    E Mengidentifikasi perubahan apa yang diperlukan

    E Mengidentifikasi sumber daya yang dibutuhkan

    ,aha5 P'r'n7anaan ; M'maham% masalah6

    E Diagnosis masalah

    E Memperjelas tujuan dan sasaran

    E Mengidentifikasi kegiatan khusus yang diperlukan untuk melakukan

    perubahanE 'etuju perubahan dengan para pemangku kepentingan

    E Bdentifikasi dukungan yang diperlukan untuk memungkinkan perubahan

    terjadi

    ,aha5 Aks% ; P'rubahan %% 'n&%2%kas% %s'5aka&% an %laksanakan6

    E Dukungan untuk perubahan adalah jelas

    E Perubahan yang dipantau dan die)aluasi

    E asil dikomunikasikan dan ditindaklanjutiE Penyesuaian dan perbaikan yang dibuat jika diperlukan

    ,aha5 In&'0ras% ; S&ab%l%sas% an 'mb' %n0 5'rubahan6

    E Perubahan yang didukung dan diperkuat

    E asil dan hasil dari perubahan dikomunikasikan ke seluruh organisasi

    E 7erus mengembangkan karyawan melalui pelatihan, pendidikan

    E Monitoring dan e)aluasi berkelanjutan

    0

  • 8/10/2019 Makalah Manajemen Perubahan.doc

    12/15

    $.! B'7khar an Harr%s (Rumus P'rubahan)

    ;umus perubahan adalah representasi matematis dari proses perubahan.

    =agasan dasarnya adalah bahwa, untuk perubahan terjadi, biaya perubahan

    harus sebanding dengan ketidakpuasan dengan status ?uo, keinginan

    perubahan yang diajukan, dan kepraktisan perubahan. kan ada resistensi

    terhadap perubahan jika orang tidak puas dengan keadaan saat ini

    organisasi, atau jika perubahan tidak dilihat sebagai perbaikan, jika

    perubahan tidak bisa dilakukan dengan *ara yang layak, atau biaya yang

    terlalu tinggi.

    %ormula ini juga dapat dikonseptualisasikan sebagai D F G F %"H ; D I /etidakpuasanG I Gision% I angkah Pertama; I ;esistensi terhadap Perubahan

    'ifat perkalian dari formula ini menunjukkan bahwa jika )ariabel apapun

    adalah nol atau mendekati nol, resistensi terhadap Perubahan tidak akan

    diatasi. Dengan kata lain, )ariabel D, G dan % tidak mengimbangi satu lain,

    dan ketika salah satu sangat rendah, biaya perubahan mungkin terlalu tinggi.

    $.< #;S M3 'ls

    /onsultan di M*/insey J +ompany mengembangkan model 5!' pada

    akhir tahun @50 untuk membantu mengatasi manajer kesulitan perubahan

    organisasi. Model ini menunjukkan bahwa sistem kekebalan tubuh

    organisasi dan banyak )ariabel yang saling berhubungan yang terlibat

    kompleks perubahan make, dan bahwa upaya perubahan yang efektif harus

    mengatasi banyak masalah ini se*ara bersamaan.

    5!' Model adalah kerangka kerja untuk menganalisis organisasi dan

    efekti)itas mereka. Bni terlihat pada tujuh elemen kun*i yang membuat

    organisasi sukses, atau tidak- strategiK strukturK sistemK gayaK keterampilanK

    stafK dan nilai!nilai bersama. Model 5!' adalah alat untuk analisis manajerial

    dan tindakan yang menyediakan struktur yang dapat digunakan untuk

    mempertimbangkan perusahaan se*ara keseluruhan, sehingga masalah

  • 8/10/2019 Makalah Manajemen Perubahan.doc

    13/15

    organisasi dapat didiagnosis dan strategi dapat dikembangkan dan

    diimplementasikan.

    Diagram 5!' menggambarkan keterkaitan banyaknya elemen yang

    mendefinisikan organisasi kemampuan untuk berubah. 7eori ini membantu

    untuk mengubah pemikiran manajer tentang bagaimana perusahaan bisa

    ditingkatkan. Ba mengatakan bahwa tidak hanya masalah meran*ang strategi

    baru dan mengikuti melalui. juga tidak itu soal mendirikan sistem baru dan

    membiarkan mereka menghasilkan perbaikan.

    gar efektif, organisasi harus memiliki tingkat tinggi fit maupun

    internal keselarasan antara semua tujuh '. 'etiap ' harus konsisten dengan

    dan memperkuat lainnya '. 'emua ' saling terkait, sehingga perubahan

    dalam satu memiliki efek riak pada semua yang lain. 7idak mungkin untuk

    membuat kemajuan di satu tanpa membuat kemajuan pada semua. Dengan

    demikian, untuk meningkatkan organisasi nda, nda harus menguasai

    sistem berpikir dan memperhatikan semua dari tujuh elemen pada waktu

    yang sama. 7idak ada titik awal atau hirarki tersirat ! faktor yang berbeda

    dapat mendorong bisnis di salah satu organisasi.

    5!' Model adalah alat yang berharga untuk memulai proses perubahandan memberi mereka arah. bermanfaat aplikasi adalah untuk menentukan

    keadaan saat setiap elemen dan membandingkan ini dengan negara ideal.

    (erdasarkan ini adalah mungkin untuk mengembangkan ren*ana aksi untuk

    men*apai keadaan yang diinginkan.

    1

  • 8/10/2019 Makalah Manajemen Perubahan.doc

    14/15

    BAB IIIPENU,UP

    .1 K's%m5ulan

    Manajemen perubahan dilakukan ketika organisasi atau perusahaan

    membutuhkan langkah!langkah untuk mengubah sebagian atau seluruh

    sistem maupun struktur lama yang berlaku di dalamnya demi penyesuaian

    dengan kondisi internal maupun eksternal organisasi.

    AModel manajemen perubahan bermanfaat ketika kita ingin

    menjelaskan penyederhanaan proses perubahan dan mengetahui apa yang

    tengah terjadi pada organisasi kita. Namun dari awal kita perlu menyadari

    kenyataan bahwa sebaik apapun suatu model perubahan, hal tersebut tetap

    buatan manusia man made" yang rentan dengan berbagai kelemahan.

    Dengan kata lain, tidak ada satupun model yang menggambarkan suatu

    proses perubahan yang sempurna.

    danya berma*am model yang ditawarkan oleh para pakar tidak lain

    agar kita mampu berpikir dan menyikapi segala bentuk perubahan dengan

    pilihan yang lebih beragam dan fleksibel. Dengan pola pikir yang fleksibel

    ini akan lebih memudahkan kita untuk meren*anakan dan melakukanlangkah perubahan berikutnya. 'ebagaimana diungkapkan oleh /urt ewin

    bahwa sebuah perubahan menuju tingkat yang lebih tinggi seringkali

    berumur pendek, dan biasanya kinerja dari tim kerja sering teran*am

    kembali pada tingkat sebelum terjadinya suatu perubahan. Perubahan yang

    dilakukan perlu diperkuat, guna memastikan bahwa perubahan yang

    diinginkan dapat diterima dan dipertahankan di masa depan

    .$ Saran

    dapun saran untuk para pemba*a yaitu pelajari juga mengenai

    berbagai teori manajemen perubahan dari para ahli yang lain yang belum

    dibahas dalam makalah ini sehingga bisa menambah wasasan untuk

    manajeen perubahan ini.

    3

  • 8/10/2019 Makalah Manajemen Perubahan.doc

    15/15

    -A ,AR PUS,AKA

    E Al&'rna&%2 M3 'l Mana 'm'n P'rubahan

    http-LLfe.unpad.a*.idLidLarsip!fakultas!ekonomi!unpadLopiniL13@0@1!

    alternatif!model!manajemen!perubahan

    E 8han0' Mana0'm'n& 9 Pr32. -r. Ola2 Pass'nh'%m

    E Mana 'm'n P'rubahan (E %s% K'&%0a) 9 Pr32. -r. =%b343> SE.>

    M.Ph%l.

    E P'la&%han Mana 'm'n P'rubahan

    www.change-management-coach.com