makalah lipid

14
MAKALAH LIPID DISUSUN OLEH AFRINUS SIMARMATA YUDIE HARISANDI NURLIA TITI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS TANJUNGPURA 2010-2011

Upload: frimuss-s

Post on 30-Jun-2015

1.644 views

Category:

Documents


33 download

DESCRIPTION

Biokimia 1

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah Lipid

MAKALAH LIPID

DISUSUN OLEH

AFRINUS SIMARMATA

YUDIE HARISANDI

NURLIA TITI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS TANJUNGPURA

2010-2011

LIPID

Page 2: Makalah Lipid

Secara umum senyawa yang disebut lipid biasanya diartikan sebagai suatu

senyawa yang dalam pelarut tidak larut dalam air, namun larut organik. Contohnya

benzena, eter, dan kloroform. Suatu lipid suatu lipid tersusun atas asam lemak dan

gliserol. Berbagai kelas lipid dihubungkan satu sama lain berdasarkan komponen

dasarnya, sumber penghasilnya, kandungan asam lemaknya, maupun sifat-sifat

kimianya. Kebanyakan lipid ditemukan dalam kombinasi dengan senyawa sederhana

lainnya (seperti ester lilin, trigliserida, steril ester dan fosfolipid), kombinasi dengan

karbohidrat (glikolipid), kombinasi dengan protein (lipoprotein). lipid yang sangat

bervariasi struktur dan fungsinya,mulai dari volatile sex pheromones sampai ke karet

alam.

Berdasarkan komponen dasarnya, lipid terbagi ke dalam lipid sederhana

(simple lipid), lipid majemuk (compound lipid), dan lipid turunan (derived lipid).

Berdasarkan sumbernya, lipid dikelompokkan sebagai lemak hewan (animal fst),

lemak susu (milk fat), minyak ikan (fish oil), dll. Klasifikasi lipid ke dalam lipid

majemuk karena lipid tersebut mengandung asam lemak yang dapat disabunkan,

sedangkan lipid sederhana tidak mengandung asam lemak dan tidak dapat

disabunkan.

Lipid seperti lilin (wax), lemak, minyak, dan fosfolipid adalah ester yang jika

dihidrolisis dapat menghasilkan asam lemak dan senyawa lainnya termasuk alkohol.

Steroid tidak mengandunga asam lemak dan tidak dapat dihidolisis.

Lipid berpern penting dalam komponen struktur membran sel. Lemak dan

minyak dalam bentuk trigliserol sebagai sumber penyimpan energi, lapisan pelindung,

dan insulator organ-organ tubuh beberapa jenis lipid berfungsi sebagai sinyal kimia,

pigmen, juga sebagai vitamin, dan hormon.

Fosfolipida memiliki seperti trigliserida. Bedanya, pada fosfolipida satu asam

lemaknya digantikan oleh gugus fosfat yang mengikat gugus alkohol yang

mengandung nitrogen, contohnya yaitu fosfatidiletanolamin (sefalin), fosfatidilkolin

(lesitin), dan fosfatidilserin.

Sebagian besar lemak dan minyak di alam terdiri atas 98-99% trigliserida.

Trigliserida adalah suatu ester gliserol. Trigliserida terbentuk dari 3 asam lemak dan

gliserol. Apabila terdapat satu asam lemak dalam ikatan dengan gliserol maka

dinamakan monogliserida. Fungsi utama Trigliserida adalah sebagai zat energi.

Lemak disimpan di dalam tubuh dalam bentuk trigliserida. Apabila sel membutuhkan

Page 3: Makalah Lipid

energi, enzim lipase dalam sel lemak akan memecah trigliserida menjadi gliserol dan

asam lemak serta melepasnya ke dalam pembuluh darah. Oleh sel-sel yang

membutuhkan komponen-komponen tersebut kemudian dibakar dan menghasilkan

energi, karbondioksida (CO2), dan air (H2O).

Kolesterol adalah jenis lemak yang paling dikenal oleh masyarakat. Kolesterol

merupakan komponen utama pada struktur selaput sel dan merupakan komponen

utama sel otak dan saraf. Kolesterol merupakan bahan perantara untuk pembentukan

sejumlah komponen penting seperti vitamin D (untuk membentuk & mempertahankan

tulang yang sehat), hormon seks (contohnya Estrogen & Testosteron) dan asam

empedu (untuk fungsi pencernaan ).

Pada umumnya lemak tidak larut dalam air, yang berarti juga tidak larut dalam

plasma darah. Agar lemak dapat diangkut ke dalam peredaran darah, maka lemak

tersebut harus dibuat larut dengan cara mengikatkannya pada protein yang larut dalam

air. Ikatan antara lemak (kolesterol, trigliserida, dan fosfolipid) dengan protein ini

disebut Lipoprotein (dari kata Lipo=lemak, dan protein). Lipoprotein bertugas

mengangkut lemak dari tempat pembentukannya menuju tempat penggunaannya.

Berikut ini struktur Lipid

Page 4: Makalah Lipid

Berbeda dengan karbohidrat dan protein, lipid bukan merupakan suatu

polimer. Suatu molekul dikatagorikan dalam lipid karena :

mempunyai kelarutan yg rendah di dlm air

larut dalam pelarut organik (eter, kloroform)

Terdiri dari C, H, O

Berikut ini pemngolongan lipid dilihat dari struktur dan fungsinya.

Berdasarkan strukturnya, lipid dapat dibagi menjadi 2 :

Lipid dengan rantai hidrokarbon terbuka. Contonhnya : asam lemak, TAG,

pingolipid, fosfoasilgliserol, glikolipid

Lipid dengan rantai hidorkarbon siklis contohnya : steroid (kolesterol)

Berdasarkan fungsinya, lipid dapat dibagi menjadi :

Lipid simpanan (storage lipid)

Lipid struktural (penyusun membran)

Lipid fungsional (sbg tanda / signal, kofaktor dan pigment)

Berikut ini pembagian lipid yang sering digunakan dalam menggolongkan

Lipid :

A. Griserolipid

Gliserolipid tersusun atas gliserol bersubstitusi mono-, di-, dan tri-, yang paling terkenal adalah ester asam lemak dari gliserol (triasilgliserol), yang juga dikenal sebagai trigliserida. Di dalam persenyawaan ini, tiga gugus hidroksil gliserol masing-masing teresterifikasi, biasanya oleh asam lemak yang berbeda. Karena ia berfungsi sebagai cadangan makanan, lipid ini terdapat dalam sebagian besar lemak cadangan di dalam jaringan hewan. Hidrolisis ikatan ester dari triasilgliserol dan pelepasan gliserol dan asam lemak dari jaringan adiposa disebut "mobilisasi lemak".

Subkelas gliserolipid lainnya adalah glikosilgliserol, yang dikarakterisasi dengan keberadaan satu atau lebih residu monosakarida yang melekat pada gliserol via ikatan glikosidik. Contoh struktur di dalam kategori ini adalah digalaktosildiasilgliserol yang dijumpai di dalam membran tumbuhan dan seminolipid dari sel sperma mamalia.

Gliserida adalah ester dari asam lemak dan sejenis alkohol dengan tiga gugus fungsional yang disebut gliserol (nama IUPAC, 1,2,3-propantriol). Karena gliserol memiliki tiga gugus fungsional alkohol, asam lemak akan bereaksi untuk membuat tiga gugus ester sekaligus. Gliserida dengan tiga gugus ester asam lemak disebut trigliserida. Jenis asam lemak yang terikat pada ketiga gugus tersebut seringkali tidak berasal dari kelas asam lemak yang sama.

Page 5: Makalah Lipid

B. Asam lemak

Asam lemak atau asil lemak ialah istilah umum yang digunakan untuk menjabarkan

bermacam-ragam molekul-molekul yang disintesis dari polimerisasi asetil-KoA

dengan gugus malonil-KoA atau metilmalonil-KoA di dalam sebuah proses yang

disebut sintesis asam lemak. Asam lemak terdiri dari rantai hidrokarbon yang

berakhiran dengan gugus asam karboksilat; penyusunan ini memberikan molekul

ujung yang polar dan hidrofilik, dan ujung yang nonpolar dan hidrofobik yang tidak

larut di dalam air. Struktur asam lemak merupakan salah satu kategori paling

mendasar dari biolipid biologis dan dipakai sebagai blok bangunan dari lipid dengan

struktur yang lebih kompleks. Rantai karbon, biasanya antara empat sampai 24

panjang karbon, baik yang jenuh ataupun tak jenuh dan dapat dilekatkan ke dalam

gugus fungsional yang mengandung oksigen, halogen, nitrogen, dand belerang.

Ketika terdapat sebuah ikatan valensi ganda, terdapat kemungkinan isomerisme

geometri cis atau trans, yang secara signifikan memengaruhi konfigurasi molekuler

molekul tersebut. Ikatan ganda-cis menyebabkan rantai asam lemak menekuk, dan

hal ini menjadi lebih mencolok apabila terdapat ikatan ganda yang lebih banyak

dalam suatu rantai. Pada gilirannya, ini memainkan peranan penting di dalam

struktur dan fungsi membran sel.

Asam lemak yang paling banyak muncul di alam memiliki konfigurasi cis, meskipun

bentuk trans wujud di beberapa lemak dan minyak yang dihidrogenasi secara parsial.

Contoh asam lemak yang penting secara biologis adalah eikosanoid, utamanya

diturunkan dari asam arakidonat dan asam eikosapentaenoat, yang meliputi

prostaglandin, leukotriena, dan tromboksana. Kelas utama lain dalam kategori asam

lemak adalah ester lemak dan amida lemak. Ester lemak meliputi zat-zat antara

biokimia yang penting seperti ester lilin, turunan-turunan asam lemak tioester

koenzim A, turunan-turunan asam lemak tioester ACP, dan asam lemak karnitina.

Amida lemak meliputi senyawa N-asiletanolamina, seperti penghantar saraf

kanabinoid anandamida.

Asam lemak adalah asam alkanoat dengan rumus bangun hidrokarbon yang panjang.

Rantai hidrokarbon tersebut dapat mencapat 10 hingga 30 atom. Rantai alkana yang

Page 6: Makalah Lipid

non polar mempunyai peran yang sangat penting demi mengimbangi kebasaan gugus

hidroksil.

Pada senyawa asam dengan sedikit atom karbon, gugus asam akan mendominasi sifat

molekul dan memberikan sifat polar kimiawi. Walaupun demikian pada asam lemak,

rantai alkanalah yang mendominasi sifat molekul.

Asam lemak terbagi menjadi:

Asam lemak jenuh

Asam lemak tak jenuh

Garam dari asam lemak

Prostaglandin

C. Fospolipid

Fosfatidiletanolamina

(Glisero)fosfolipid (bahasa Inggris: phospholipid, phosphoglycerides, glycerophospholipid) sangat mirip dengan trigliserida dengan beberapa perkecualian. Fosfolipid terbentuk dari gliserol (nama IUPAC, 1,2,3-propantriol) dengan dua gugus alkohol yang membentuk gugus ester dengan asam lemak (bisa jadi dari kelas yang berbeda), dan satu gugus alkohol membentuk gugus ester dengan asam fosforat.

Gliserofosfolipid, juga dirujuk sebagai fosfolipid, terdapat cukup banyak di alam dan merupakan komponen kunci sel lipd dwilapis, serta terlibat di dalam metabolisme dan sinyal komunikasi antar sel. Jaringan saraf termasuk otak, mengandung cukup banyak gliserofosfolipid. Perubahan komposisi zat ini dapat mengakibatkan berbagai kelainan saraf.

Page 7: Makalah Lipid

Contoh gliserofosfolipid yang ditemukan di dalam membran biologis adalah fosfatidilkolina (juga dikenal sebagai PC, GPCho, atau lesitin), fosfatidiletanolamina (PE atau GPEtn), dan fosfatidilserina (PS atau GPSer). Selain berperan sebagai komponen primer membran sel dan tempat perikatan bagi protein intra- dan antarseluler, beberapa gliserofosfolipid di dalam sel-sel eukariotik, seperti fosfatidilinositol dan asam fosfatidat adalah prekursor, ataupun sendirinya adalah kurir kedua yang diturunkan dari membran. Biasanya, satu atau kedua gugus hidroksil ini terasilasi dengan asam lemak berantai panjang, meskit terdapat gliserofosfolipid yang terikat dengan alkil dan 1Z-alkenil (plasmalogen). Terdapat juga varian dialkileter pada arkaebakteria.

Gliserofosfolipid dapat dibagi menurut sifat kelompok-kepala polar pada posisi sn-3 dari tulang belakang gliserol pada eukariota dan eubakteria, atau posisi sn-1 dalam kasus archaea.

Karena pada gugus ester asam fosforat masih mempunyai satu ikatan valensi yang bebas, biasanya juga membentuk gugus ester dengan alkohol yang lain, misalnya alkohol amino seperti kolina, etanolamina dan serina. Fosfolipid merupakan komponen yang utama pada membran sel lapisan lemak. Fosfolipid yang umum dijumpai adalah:

Lecitin yang mengandung alkohol amino jenis kolina Kepalin yang mengandung alkohol amino jenis serina atau etanolamina.

Sifat fosfolipid bergantung dari karakter asam lemak dan alkohol amino yang diikatnya.

D. Lilin ( wax )

Rantai panjang (C14-C36) baik jenuh atau tak jenuh dengan alkohol rantai panjang

(C16-C30) mempunyai titik lebur 60-100oC. Karena kemampuannya sebagai water

repellents & bentuknya yang padat banyak dijumpai sebagai lapisan pelindung baik pada

hewan dan tumbuhan. Contoh: rambut, bulu dan kulit burung. Pada beberapa jenis

tumbuhan juga terdapat pada lapisan atas daun, buah-buahan dll.

E. Terpena

F. Kolesterol ( Steroid )

Page 8: Makalah Lipid

Kolesterol ialah molekul yang ditemukan dalam sel. Merupakan sejenis lipid yang

merupakan molekul lemak atau yang menyerupainya. Kolesterol ialah jenis khusus lipid

yang disebut steroid. Steroids ialah lipid yang memiliki struktur kimia khusus. Steroid /

sterol banyak dimiliki oleh hewan, Gugus yg bsft hidrofilik C3 (gugus hidroksil) sehingga

sangat hidrofobik. Steroid ini juga Sebagai penyusun membran pada Prekursor steroid

yang lain dan juga pada vitamin D3. Steroid ini juga Dikenal mempunyai efek buruk utuk

kesehatan manusia Terdiri dari 4 cincin hidrokarbon yang menyatu :

3 cincin mempunyai 6 karbon

1 cincin mempunyai 5 karbon

o

Perhidrosisiklopentanopenantrena(fenantrena)

Steroid lain termasuk steroid hormon seperti kortisol, estrogen, dan testosteron.

Nyatanya, semua hormon steroid terbuat dari perubahan struktur dasar kimia kolesterol. Saat

tentang membuat sebuah molekul dari pengubahan molekul yang lebih mudah, para ilmuwan

menyebutnya sintesis. Hiperkolesterolemia berarti bahwa kadar kolesterol terlalu tinggi

dalam darah. Kolesterol dapat dibuat secara sintetik. Kolesterol sintetik saat ini mulai

diterapkan dalam teknologi layar lebar (billboard) sebagai alternatif LCD.

Kolesterol adalah jenis lemak yang paling dikenal oleh masyarakat. Kolesterol

merupakan komponen utama pada struktur selaput sel dan merupakan komponen utama sel

otak dan saraf. Kolesterol merupakan bahan perantara untuk pembentukan sejumlah

komponen penting seperti vitamin D (untuk membentuk & mempertahankan tulang yang

sehat), hormon seks (contohnya Estrogen & Testosteron) dan asam empedu (untuk fungsi

pencernaan).Pada umumnya lemak tidak larut dalam air, yang berarti juga tidak larut dalam

plasma darah. Agar lemak dapat diangkut ke dalam peredaran darah, maka lemak tersebut

harus dibuat larut dengan cara mengikatkannya pada protein yang larut dalam air. Ikatan

antara lemak (kolesterol, trigliserida, dan fosfolipid) dengan protein ini disebut Lipoprotein

Page 9: Makalah Lipid

(dari kata Lipo=lemak, dan protein). Lipoprotein bertugas mengangkut lemak dari tempat

pembentukannya menuju tempat penggunaannya.

Page 10: Makalah Lipid

DAFTAR PUSTAKA

http://library.usu.ac.id/download/fmipa/Kimia-Juliati.pdf

http://oc.its.ac.id/ambilfile.php?idp=20

http://id.wikipedia.org/wiki/Kolesterol

http://jlcome.blogspot.com/2007/10/lipid.html

http://naynienay.wordpress.com/2008/01/28/lipid/

http://static.schoolrack.com/29909/1-aspek_kimia_tubuh.doc

http://elisa.ugm.ac.id/files/chimera73/QE6JZahQ/Lipid.pdf

http://www.dunia-mikroba.com/wp-content/uploads/2007/09/kuliah-biokimia-

pendahuluan.ppt