makalah learning skill 1

25
PENELUSURAN SUMBER PUSTAKA ILMIAH DAN PEMANFAATANNYA DALAM PENULISAN KARYA ILMIAH Makalah ini ditujukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Learning Skill (LSIT) Dosen : Citra Bakti, SP.,MP Disusun Oleh Dania Reyhan 150510140059 Fanni Silalahi 150510140084 Katrina Putri Utami 150510140072 Nurlaili Sekar 150510140074 Ratih Ratini 150510140081 1

Upload: amel-frachmadiany

Post on 16-Jan-2016

83 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

learning skill

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah Learning Skill 1

PENELUSURAN SUMBER PUSTAKA ILMIAH DAN PEMANFAATANNYA DALAM PENULISAN KARYA

ILMIAHMakalah ini ditujukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Learning

Skill (LSIT)Dosen : Citra Bakti, SP.,MP

Disusun Oleh

Dania Reyhan 150510140059Fanni Silalahi 150510140084Katrina Putri Utami 150510140072Nurlaili Sekar 150510140074Ratih Ratini 150510140081Siti Nurohmah 150510140075

Jurusan AgroteknologiFakultas Pertanian

Universitas Padjajaran2014

1

Page 2: Makalah Learning Skill 1

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena-Nya

penulis dapat menyelesaikan tugas pembuatan makalah yang berjudul

“Penelusuran Sumber Pustaka Ilmiah Dan Pemanfaatannya Dalam Penulisan

Karya Ilmiah”

Penulis mendapat bantuan dari berbagai pihak dalam penulisan makalah

ini, maka pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada dosen

Citra Bakti, SP.,MP, yang telah memberikan kesempatan sehingga makalah ini

dapat selesai dengan lancar. Orangtua dirumah yang telah memberikan bantuan

materil maupun do’anya, sehingga pembuatan makalah ini dapat terselesaikan.

Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang membantu

pembuatan makalah ini.

Akhir kata semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi pembaca pada

umumnya dan penulis pada khususnya, penulis menyadari bahwa dalam

pembuatan makalah ini masih jauh dari sempurna untuk itu penulis menerima

saran dan kritik yang bersifat membangun demi perbaikan kearah kesempurnaan.

Akhir kata penulis sampaikan terimakasih.

Jatinangor, November 2014

Penulis

2

Page 3: Makalah Learning Skill 1

DAFTAR ISIKATA PENGANTAR.............................................................................................2

BAB 1......................................................................................................................4

PENDAHULUAN...................................................................................................4

1.1. Latar Belakang..........................................................................................4

1.2. Tujuan........................................................................................................4

BAB 2......................................................................................................................5

PEMBAHASAN......................................................................................................5

2.1. Pengertian Sumber Pustaka Ilmiah............................................................5

2.2. Hal – hal yang Harus Dilakukan dalam Penulisan Daftar Pustaka...........5

2.2.1. Parafrasing..............................................................................................5

2.2.2. Ringkasan...............................................................................................6

2.2.3. Kesimpulan.............................................................................................7

2.2.4. Note Taking............................................................................................8

2.3. Cara Penelusuran Daftar Pustaka..............................................................9

2.4. Hal – hal yang Harus Dihindari dalam Penulisan Daftar Pustaka.............9

2.4.1. Plagiarisme.............................................................................................9

2.4.2. Mengutip Persis....................................................................................10

2.5. Macam-Macam Daftar Pustaka yang Dapat Dijadikan Referensi...........11

2.5.1. Jurnal.....................................................................................................11

2.5.2. Buku Teks (Text Book)........................................................................11

2.5.3. Buletin...................................................................................................12

2.6. Manfaat Penulusan Daftar Pustaka yang Baik........................................12

2.7. Contoh Kasus Plagiarisme Dikalangan Para Akademisi.........................12

2.8. Cara Penulisan Daftar Pustaka yang Baik...............................................14

BAB 3....................................................................................................................16

PENUTUP..............................................................................................................16

3.1. Kesimpulan..............................................................................................16

3.2. Saran........................................................................................................16

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................17

3

Page 4: Makalah Learning Skill 1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Fenomena perilaku plagiat di kalangan mahasiswa sudah menjadi hal yang

tidak asing dalam bidang pendidikan. Walaupun sebenarnya perilaku plagiat

merupakan pelanggaran serius di dunia akademik. Seiring dengan kemajuan

teknologi internet yang memberikan kemudahan bagi para mahasiswa untuk

mengakses informasi - informasi mengenai perkuliahan menjadikan mahasiswa

yang konsumtif dan malas, meskipun pada kenyataannya para mahasiswa tahu

bahwa perilaku plagiat dilarang dan sanksinya sangat berat apabila memang

didapati melakukan plagiarisme.

Makalah ini akan sedikit membahas peristiwa yang lebih rinci mengenai

bagaimana cara penelusuran sumber pustaka ilmiah dan pemanfaatannya dalam

penulisan karya ilmiah agar mahasiswa menghindari perilaku – perilaku

pelanggaran di dunia akademik.

1.2. Tujuan

1. Untuk mengetahui hal – hal yang harus dilakukan dalam penelusuran

sumber pustaka.

2. Untuk mengetahui hal – hal yang harus dihindari dalam penelusuran

sumber pustaka.

3. Untuk mengetahui macam – macam sumber pustaka yang dapat dijadikan

referensi.

4. Untuk mengetahui kasus yang terjadi dikalangan para akademisi mengenai

penelusuran sumber pustaka.

5. Untuk mengetahui cara penulisan daftar pustaka yang baik

4

Page 5: Makalah Learning Skill 1

BAB 2

PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Sumber Pustaka Ilmiah

Menurut Tresna (n.d.) sumber pustaka ilmiah merupakan sumber pustaka yg

memuat berbagai definisi konsep, studi atau hasil penelitian sebelumnya.

2.2. Hal – hal yang Harus Dilakukan dalam Penulisan Daftar Pustaka

2.2.1. Parafrasing

Parafrase merupakan suatu cara untuk menggambarkan apa yang ditulis

dan dikatakan orang lain dengan menggunakan kata-kata yang berbeda atau

menggunakan bahasa sendiri sehingga pemahamannya dapat dengan mudah

ditangkap oleh pembaca.

Parafrase merupakan sebuah keahlian istimewa karena:

1. Parafrase lebih baik dibandingkan dengan mengutip informasi dari sebuah

paragraf atau tulisan yang kurang menonjol.

2. Parafrase membantu penulis untuk mengontrol cobaan melakukan kutipan

yang terlalu sering.

3. Proses mental yang dibutuhkan bagi keberhasilan sebuah prafrase

membantu penulis untuk memahami sepenuhnya makna teks sumber yang

akan ia sadur.

Berikut ini adalah 6 langkah efektif dalam melakukan parafrase seperti yang

diberikan oleh panduan OWL Purdue:

1. Bacalah kembali teks sumber sampai kalian memahami benar isi teks

tersebut

2. Singkirkan teks/naskah asli tersebut dan tulislah ulang gagasan dalam teks

tadi dalam sebuah kertas.

3. Buatlah daftar beberapa kata dibawah parafrase kalian tadi untuk

mengingatkan kalian kembali pada cara kalian memahami naskah asli

5

Page 6: Makalah Learning Skill 1

tersebut. Di atas kartu catatan tadi, tuliskan kata kunci yang menunjukkan

subjek atau tema parafrase kalian.

4. Bandingkan tulisan parafrase kalian tadi dengan naskah aslinya untuk

mengecek apakah semua gagasan, terutama gagasan yang penting telah

tercantum dalam hasil parafrase tersebut.

5. Gunakan tanda petik ganda untuk mengidentifikasi istilah-istilah khusus,

terminologi, atau frase yang kalian pinjam dari naskah asli, dan yang

kalian ambil sama pesis dengan naskah asli.

6. Tuliskan sumber (termasuk halaman) pada kertas catatan kalian sehingga

ini mempermudah kalian untuk menuliskan sumber pustaka atau referensi,

bila kalian bermaksud mengambil parafrase tersebut

2.2.2. Ringkasan

Ringkasan merupakan mengutip secara tidak langsung yang hanya

mengambil intisrinya saja. Dalam ringkasan, penulis mengungkapkan gagasan

yang sama, namun tidak memberikan penjelasan secara detail. Ringkasan

merupakan pernyataan singkat tentang poin-poin yang penting. Dengan kata lain,

ringkasan merupakan parafrase gagasan utama dari sebuah naskah asli.

Contoh ringkasan

Asli

Gizi buruk adalah keadaan kurang gizi yang disebabkan karena kekurangan

asupan energi dan protein juga mikronutrien dalam jangka waktu lama. Anak

disebut gizi buruk apabila berat badan dibanding umur tidak sesuai (selama 3

bulan berturut-turut tidak naik) dan tidak disertai tanda-tanda bahaya. Dampak

gizi buruk pada anak terutama balita:

1) Pertumbuhan badan dan perkembangan mental anak sampai dewasa t

terhambat.

2) Mudah terkena penyakit ispa, diare, dan yang lebih sering terjadi.

3) Bisa menyebabkan kematian bila tidak dirawat secara intensi.

6

Page 7: Makalah Learning Skill 1

Ringkasan

Gizi buruk adalah kekurangan asupan gizi baik mikro maupun makro dalam

jangka panjang. Bagi balita akan menghambat pertumbuhan dan perkembangan

mentalnya, mudah terserang penyakit, bahkan menyebabkab kematian.

Sumber : http://eprints.uny.ac.id/7718/3/BAB%202%20-%2008603141021.pdf

2.2.3. Kesimpulan

Menyimpulkan merupakan menarik suatu gagasan tertentu dari suatu

bacaan. Berbeda dengan ringkasan, gagasan yang dinyatakan dalam kesimpulan

tidak dituliskan secara eksplisit dalam teks yang dibaca, namun pembaca harus

menggunakan apa yang ia pahami dari teks tersebut untuk bisa sampai ke

kesimpulan

Agar kesimpulannya memiliki arti, dua kondisi yang berbeda harus dipenuhi

yakni:

1) Premis yang akan digunakan untuk menarik kesimpulan harus dapat dipercaya

keabsahannya

2) Kesimpulan yang ditarik dari premis tersebut harus memiliki relasi yang

menjamin keabsahan premis yang nantinya ditransfer ke kesimpulan.

Contoh memuat kesimpulan :

Asli

Pemanfaatan pestisida nabati mempunyai beberapa keuntungan yang sekaligus

menjadi kelemahannya. Salah satu di antaranya adalah bahan aktif pestisida nabati

cepat terurai sehingga residunya relatif tidak mencemari lingkungan dan produk

pertanian relatif aman dikonsumsi walaupun sesaat sebelum panen petani masih

melakukan tindakan pengendalian OPT. Namun demikian karena sifatnya yang

mudah terurai maka untuk mendapatkan hasil yang optimal pestisida nabati harus

diaplikasikan lebih intensif dari pestisida sintetis. Keuntungan lainnya bahwa

toksisitas pestisida nabati relatif rendah sehingga aman bagi hewan ternak

pelihaaan, serangga berguna seperti parasit dan predator, petani pekerja dan

7

Page 8: Makalah Learning Skill 1

konsumen. Karena sifatnya yang demikian maka pestisida nabati jarang yang

memiliki knock down effect seperti apa yang ada pada pestisida sintetis.

Kenyataan ini kadangkala menurunkan tingkat kepercayaan petani terhadap

keampuhan pestisida nabati dalam mengedandalikan OPT di pertanamannya.

Keuntungan lainnya yang tidak kalah pentingnya di antaranya adalah pembuatan

pestisida nabati relatif mudah. Namun kondisi ini terkendala oleh ketersediaan

bahan baku yang sangat terbatas sehingga produksi massal masih sulit dilakukan.

Oleh karena itu, pemanfaatan pestisida nabati dalam skala rumah tangga/ ditingkat

petani harus digalakkan secara terus menerus khususnya guna mendukung

program pemerintah menuju pertanian yang berkelanjutan.

Kesimpulan

Keuntungan pestisida nabati yaitu ramah lingkungan, tidak mengandung racun

berlebih, dan relatif lebih mudah dalam pembuatannya.

Sumber: http://balittro.litbang.pertanian.go.id/ind/images/publikasi/prosiding/pesnabiv/1.Wiratno%20Wereng-pesnab%2019-28p.pdf

2.2.4. Note Taking

Pengertian dari note taking adalah :

Mencatat informasi-informasi dengan bahasa sendiri

Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber tentang suatu topik

Cara membuat note taking adalah sebagai berikut :

Baca, beri tanda kata-kata penting

Baca, tutup sumber informasi, tulis dengan bahasa sendiri

Tandai ekspresi asli sumbernya, bedakan dengan kalimat anda sendiri

Segera mencatat sumber informasi (Purwandari, n.d.)

2.3. Cara Penelusuran Daftar Pustaka

Sebuah penelusuran pustaka yang baik harus memenuhi tiga tujuan utama, yaitu:

memperoleh perspektif yang ilmiah

menghindari duplikasi penelitian

8

Page 9: Makalah Learning Skill 1

menghindari masalah konsepsual dan prosedural (Indonesia, n.d.)

Teknik pencatatan bahan pustaka, yaitu:

mengutip langsung dari karya tulis orang lain

menyalin tabel, peta, diagram, dll karya orang lain

menyusun tabel berdasarkan data yang diperoleh dari orang lain

mengutip secara tidak langsung dari karya tulis orang lain

menyajikan contoh, angka, atau informasi yang diperoleh orang lain

(Indonesia, n.d.)

2.4. Hal – hal yang Harus Dihindari dalam Penulisan Daftar Pustaka

2.4.1. Plagiarisme

Menurut Purwandari (n.d.) Plagiarisme dapat diartikan sebagai :

Mengakui karya orang lain sebagai karyanya

Menduplikasi kalimat-kalimatnya sendiri dari karya yang berbeda

Menggunakan kutipan orang lain tanpa menyebut sumbernya

Membuat ‘parafrase’ dengan tidak benar

Klasifikasi mengenai plagiarism dapat dibuat tergantung dari berbagai aspek

pandang:

dari segi substansi yang dicuri,

dari segi kesengajaan,

dari segi volume/proporsi

dari pola pencurian, dapat dilakukan kata

demi kata, maupun dapat diseling dari berbagai sumber dan dengan kata-kata

sendiri (mozaik). Auto-plagiarism/self-plagiarism:

2.4.2. Mengutip Persis

Persoalan pengutipan dan penulisan rujukan dalam karya ilmiah bukan

persoalan yang sederhana karena adanya berbagai aturan dalam penulisan karya

ilmiah, lebih beratnya lagi adanya ketentuan ancaman pidana dan denda bagi

pelanggar hak cipta (UU RI No.19 tahun 2002 tentang hak cipta). Mengutip karya

9

Page 10: Makalah Learning Skill 1

orang lain mengutip merupakan kegiatan yang rendah bahkan menunjukkan

bahwa penulis tersebut sudah banyak membaca berbagai sumber pustaka atau

buku. Cara mengutip yang baik adalah dengan menuliskan sumber rujukan pada

bahasa si pengutip atau bisa dengan menuliskan catatan kaki pada tulisan si

pengutip.

Menurut Anonim (1991) Cara Mengutip :

Kutipan langsung yang tidak lebih dari empat baris

1. Kutipan itu diintegrasikan langsung dalam teks karangan.

2. Kutipan itu diapit oleh tanda kutipan.

3. Sesudah kutipan itu, diberi nomor urut catatan kaki atau ditempatkan nama

singkat pengarang, tahun terbit buku, serta halaman tempat terdapatnya

kutipan itu.

Contoh:

Istilah moral berasal dari kata morus, yang berarti norma, aturan, atau

keharusa. Dalam pengertian luas “moral adalah tuntutan atau keharusan satu

kelompok masyarakat terhadap rang atau masyarakat yang bersangkutan”

(Djahiri, 1996: 18).

Kutipan langsung yang lebih dari empat baris

1. Kutipan itu dipisahkan dari teks karangan.

2. Jarak antarbaris dibedakan dengan teks lainnya.

3. Kutipan itu boleh atau tidak diapit oleh tanda kutip.

4. Sesudah kutipan selesai dieri nomor urut catatan kaki atau ditempatkan nama

singkat pengarang, tahun terbit buku, serta halaman tempat terdapatnya

kutipan itu.

Contoh:

Lau Yock Fang menggeneralisasi sastra Melayu Islam ke dalam dua ciri,

yakni sebagai berikut.

10

Page 11: Makalah Learning Skill 1

“Sebagian besar karya sastra itu merupakan terjemahan atau saduran dari

bahasa Arab atau Parsi. Terjemahan atau saduran itu dilakukan oleh dua

kelompok orang. Kelompok

2.5. Macam-Macam Daftar Pustaka yang Dapat Dijadikan Referensi

2.5.1. Jurnal

(Ruslan, Wibowo, & Lim, 2013) Jurnal ilmiah berperan penting sebagai

referensi bagi banyak orang ketika melakukan sebuah penelitian. Hal ini

disebabkan karena jurnal ilmiah memaparkan suatu pembahasan secara ilmiah

yang dilakukan oleh penulis atau peneliti untuk membagikan suatu hal secara

logis dan sistematis kepada para pembacanya.

Contohnya: Jurnal SoilRens (Ilmu Tana dan Sumber Daya Lahan) yang di

kelola oleh Ade Setiawan dari Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjran. Salah

satu contoh judul artikel yang dimuatnya yaitu “Adsorpsi P, Kuantitas dan

Intensitas Desorpsi P serta Serapan fosfat pada Typic Kanhapludults dan Typic

Eutrudept sebagai-Pengaruh Aplikasi Amelioran dan P-Alam”

Sumber : http://www.ilmutanah.unpad.ac.id/blog/resources/penelitian-dan-publikasi/jurnal-soilrens/

2.5.2. Buku Teks (Text Book)

Buku teks adalah buku pelajaran dalam bidang studi tertentu, yang

merupakan buku standar, yang disusun oleh para pakar dalam bidang itu untuk

maksud-maksud dan tujuan instruksional, yang dilengkapi dengan sarana-sarana

pengajaran yang serasi dan mudah dipahami oleh para pemakainya di sekolah-

sekolah dan perguruan tinggi sehingga dapat menunjang sesuatu program

pengajaran.

Contoh buku teks yaitu “Dasar-dasar Agrononi” yang di tulis oleh Prof.

Dr. H. Gunawan Satari, Ir., Prof. Dr. Tati Nurmala, Ir., Oih Al Alis

Mihardja,Ir.M.S., Aep Wawan Irawan, Ir., M.S. dan Agus Wahyudin,.Ir.,M.Si.,

yang diterbitkan pada tahun 2004 oleh Pustaka Giratuna, Bandung.

11

Page 12: Makalah Learning Skill 1

2.5.3. Buletin

Buletin diartikan sebagai kumpulan dari berbagai macam informasi yang

tidak sekedar mengumumkan saja tetapi juga menjelaskan secara rinci dimana

isinya lebih lengkap menggunakan penunjang seperti tabel, foto dan lain-lain.

Isinya lebih kepada tujuan promosi sesuatu dan masalah yang dibahas tidak cuma

satu masalah saja, melainkan meluas.

Contoh buletin yaitu Buletin BPKSDM (Bada Pembinaan Konstruksi dan

Sumber daya) dari Departemen Pekerjaan Umum.

2.6. Manfaat Penulusan Daftar Pustaka yang Baik

Memahami teori dasar dan konsep yang pernah dikembangkan oleh para

pakar/peneliti terdahulu

Mengikuti perkembangan penelitian dalam bidang yang bersangkutan

Memperoleh orientasi yang lebih luas tentang tajuk penelitian

Memanfaatkan informasi/data sekunder (Indonesia, n.d.)

2.7. Contoh Kasus Plagiarisme Dikalangan Para Akademisi

25 Maret 2000

Universitas Gadjah Mada (UGM) mencabut gelar doctor Ipong S Azhar.

Disertainya yang diterbitkan menjadi buku berjudul "Radikalisme Petani Masa

Order Baru: Kasus Sengketa Tanah Jenggawah" pada pertengahan 1999 ternyata

menjiplak karya peneliti LIPI bernama Mochammad Nurhasim.

8 Februari 2010

Prof Anak Agung Banyu Perwita, dosen Jurusan Hubungan Internasional

Universitas Katolik Parahyangan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai

dosen akibat skandal plagiarisme. Artikelnya di sebuah suratkabar harian Jakarta

post (16/11/2009) berjudul "RI as a New Middle Power?" menjiplak karya tulis

ilmiah milik Carl Ungerer, "The Middle Power Concept in Australian Foregin

Policy" di Australian Journal of Politics and Histroy : Volume 53 Number 4, pada

2007.

15 April 2010

12

Page 13: Makalah Learning Skill 1

Reputasi Institut Teknologi Bandung (ITB) tercoreng setelah alumninya, Dr. M.

Zuliansyah, melakukan plagiarisme. Makalahnya berjudul "3D Topological

Relations for 3D Spatial Analysis" terbukti menjiplak makalah berjudul "On 3D

Topological Relationship" karya Siyka Zlatanova yang diterbitkan di jurnal IEEE.

24 Agustus 2011

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyatakan Guru

Besar Universitas Riau (UNRI) Prof Dr. Isjoni Ishaq Msi terbukti melakukan

plagiarisme dalam membuat buku judul "Sejarah Maritim". Buku dimaksud

merupakan jiplakan dari Buku Budaya Bahari Karya Mayor Jenderal (Marinir)

Joko Pramono pada 2005.

17 April 2012

Universitas Lampung (Unila) memastikan telah memecat calon guru besar FKIP

berinisial BS yang diduga melakukan plagiat karya ilmiah keputusan itu diambil

setelah tim verifikasi berhasil membuktikan pelanggaran kode etik dosen tersebut.

4 Maret 2012

Senat akademik UPI Bandung menjatuhkan sanksi penurunan jabatan dan

golongan bagi tiga calon guru besar karena terbukti melakukan plagiarisme.

Mereka adalah Dr. Cecep Darmawan (Direktur Kemahasiswaan UPI & Rektor

Universitas Subang), Dr. B Lena Nuryanti (Dosen FPIPS UPI), dan Dr. Ayi

Suherman (Dosen UPI Kampus Sumedang).

7 Februari 2014

Yayasan Perguruan Tinggi Kristen Maranatha (YPTKM) memberhentikan

sementara Rektor Universitas Kristen Maranatha (UKM) Dr. dr. Felix Kasim

MKes. Pemberhentian itu berkaitan dengan proses penyelidikan dugaan

plagiarisme yang dilakukan Felix. Felix Kasim diduga telah melakukan

plagiarisme terhadap sejumlah karya ilmiah mahasiswanya.

17 Februari 2014

Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag Anggito Abimanyu

mengundurkan diri dari jabatan dosen di UGM. Sikap ksatria itu dilakukan

menyusul tuduhan plagiarisme yang dilakukan Anggito terhadap artikelnya

"Gagasan Asuransi Becana" yang terbit di harian Kompas, 10 Februari 20174.

13

Page 14: Makalah Learning Skill 1

Tulisan ini memiliki kesamaan dengan artikel Hotbonar Sinaga dan Munawar

Kasan berjudul "Menggagas Asuransi Becana".

2014

Wakil Rektor II Unhas Dr. dr. Wardihan A Sinrang MS diduga menerbitkan hasil

penelitian orang lain dengan judul "Effect of Isolated Active Compound (BV103)

of Boehmeria Virgata (Forst) Guil Leaves on Anti- Proliferation in Human Cervix

Hela Cells Through Activation of Caspase 3 dan p53 Protein" yang dimuat di

jurnal Tropical Medicine & Surgery (TMS), Vol.1, Issue 3, 2013. artikel itu

memiliki kesamaan/ kemiripan dengan judul sama yang di muat di majalah

Farmasi dan Farmakologi, Vol 16, No 3 November 2012, Halaman 115-120.

2.8. Cara Penulisan Daftar Pustaka yang Baik

1. Contoh penulisan dari buku Penulisan dalam Report

For a good explana#on of spelling English, and the differences between

Bri#sh and American spelling, I recommend the book by Bryson [30].

Penulisan dalam Daftar Pustaka

[30] Bill Bryson, Mother Tongue: English and How it Got That Way.

Avon Books, New York, 1990. ISBN 0‐380‐71543‐0.

2. Contoh penulisan dari ensiklopedia

Penulisan dalam Report

ONen authors of conference papers, research syntheses, or encyclopedias

that report the latest research, such as the Encyclopedia of Educational

Research (Alkin, 1992).

Penulisan dalam Daftar Pustaka

Alkin, M.C. (Ed). (1992). Encyclopedia of Educa$onal Research (6th ed.).

New York: Macmillan.

3. Contoh penulisan untuk dua pengarang

Penulisan dalam Report

14

Page 15: Makalah Learning Skill 1

Researchers guarantee that par#cipants retain their autonomy and judge for

themselves what risks are worth taking for the purpose of research (Howe

& Dougherty, 1993).

Penulisan dalam Daftar Pustaka

Howe, K.R., & Dougherty, K.C. Ethics, Ins$tu$onal Review Boards,and

The Changing Face of Educa$onal Research. Educational Researcher, 22,

16‐21.

4. Contoh penulisan untuk tiga pengarang

Penulisan dalam Report

Hewel, Taylor and Artuso (1969) found that the removal of a token

program increased the target behaviors rather than returning them to

baseline.

Penulisan dalam Daftar Pustaka

Hewel, F.M., Taylor, F. D., & Artuso, A. A. (1969). The Santa Monica

Project: Evalua$on Of An Engineered Classroom Design With

Emo$onally Disturbed Children. Exceptional Children, 35, 523‐52

BAB 3

15

Page 16: Makalah Learning Skill 1

PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Fenomena perilaku plagiat dikalangan mahasiswa sudah menjadi hal yang

tidak asing dalam bidang pendidikan. Maka dari itu hal yang dapat dilakukan

untuk menghindari perilaku tersebut dalah dengan cara :

1. Parafrasing

2. Ringkasan

3. Kesimpulan

4. Note taking

3.2. Saran

Diharapkan dari penjelasan diatas pembaca dapat mengambil suatu

pembelajaran untuk tidak melakukan hal yang membahayakan bagi dunia

pendidikan dengan melakukan plagiarisme.

DAFTAR PUSTAKA

16

Page 17: Makalah Learning Skill 1

 

Anonim. (1991). Pemanfaatan Sumber Pustaka. Pemanfaatan Sumber Pustaka. Retrieved from http://file.upi.edu/Direktori/FPBS/JUR._PEND._BHS._DAN_SASTRA_INDONESIA/196502101991121-ENCEP_KUSUMAH/POWER_POINT/3._Pemanfaatan_Sumber_Pustaka.pdf

Indonesia, universitas pendidikan. (n.d.). Penelusuran pustaka. Penelusura Pustaka. Retrieved from http://file.upi.edu/Direktori/FPIPS/LAINNYA/MEITRI_HENING/Bahan_Presentasi/Metlit_6_%5BCompatibility_Mode%5D.pdf

Purwandari, U. (n.d.). Plagiasi : definisi dan teknik menghindari. Plagiasi : Definisi Dan Teknik Menghindari. Retrieved from http://pertanian.trunojoyo.ac.id/wp-content/uploads/2012/07/ppt.Plagiasi-Umi.Purwandari.pdf

Ruslan, I., Wibowo, A., & Lim, R. (2013). WEBSITE PENELUSURAN ARTIKEL ILMIAH DENGAN MEMANFAATKAN PARSCIT, GOOGLE SCHOLAR DAN MENDELEY API. Jurnal Infra, 1, pp.168–pp.173. Retrieved from http://studentjournal.petra.ac.id/index.php/teknik-informatika/article/view/799

Tresna, R. W. (n.d.). Metode Penyusunan Tinjauan Pustaka. Metode Penyusunan Tinjauan Pustaka. Retrieved from http://www.stikesbanten.ac.id/data/kepustakaan/METODE PENYUSUNAN TINJAUAN PUSTAKA.pdf

17