makalah konsep perilaku kesehatan

22
MAKALAH KONSEP PERILAKU KESEHATAN Perilaku kesehatan adalah semua aktivitas atau kegiatan seseorang, baik yang dapat diamati (observable) maupun yang tidak dapat diamati (unobservable), yang berkaitan dengan pemeliharaan dan peningkatan kesehatan. Selengkapnya: http://warungbidan.blogspot.com/2017/08/makalah-konsep-dasar-perilaku-kesehatan.html DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ...................................................................................................................... i DAFTAR ISI ....................................................................................................................................... ii BAB I PENDAULUAN 1.1 Latar Belakang : .................................................................................................................... 1 1.2 Rumusan Masalah : ............................................................................................................. 1 1.3 Tujuan : ....................................................................................................................................... 2 BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian perilaku : .......................................................................................................... 3 2.2 Definisi kesehatan : ............................................................................................................. 4 2.3 Definisi perilaku kesehatan : ......................................................................................... 5 2.4 Perubahan perilaku sehat : ............................................................................................ 8 2.5 Hubungan kesehatan dengan perilaku : ................................................................ 10 2.6 Pencegahan, tujuan dan dampak hidup sehat : ................................................ 11 2.7 Upaya perubahan perilaku sehat : ............................................................................ 12 2.8 Teory perilaku kesehatan dan perubahannya : ............................................... 13

Upload: warung-bidan

Post on 23-Jan-2018

700 views

Category:

Education


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah konsep perilaku kesehatan

MAKALAH KONSEP PERILAKU KESEHATAN

Perilaku kesehatan adalah semua aktivitas atau kegiatan seseorang, baik

yang dapat diamati (observable) maupun yang tidak dapat diamati

(unobservable), yang berkaitan dengan pemeliharaan dan peningkatan

kesehatan.

Selengkapnya:

http://warungbidan.blogspot.com/2017/08/makalah-konsep-dasar-perilaku-kesehatan.html

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...................................................................................................................... i

DAFTAR ISI ....................................................................................................................................... ii

BAB I PENDAULUAN

1.1 Latar Belakang : .................................................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah : ............................................................................................................. 1

1.3 Tujuan : ....................................................................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian perilaku : .......................................................................................................... 3

2.2 Definisi kesehatan : ............................................................................................................. 4

2.3 Definisi perilaku kesehatan : ......................................................................................... 5

2.4 Perubahan perilaku sehat : ............................................................................................ 8

2.5 Hubungan kesehatan dengan perilaku : ................................................................ 10

2.6 Pencegahan, tujuan dan dampak hidup sehat : ................................................ 11

2.7 Upaya perubahan perilaku sehat : ............................................................................ 12

2.8 Teory perilaku kesehatan dan perubahannya : ............................................... 13

Page 2: Makalah konsep perilaku kesehatan

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan : ............................................................................................................................ 18

3.2 Saran : .......................................................................................................................................... 18

DAFTAR PUSTAKA : .................................................................................................................... 19

Page 3: Makalah konsep perilaku kesehatan

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Perilaku adalah merupakan perbuatan/tindakan dan perkataan seseorang

yang sifatnya dapat diamati, digambarkan dan dicatat oleh orang lain

ataupun orang yang melakukannya. Berdasarkan sifatnya perilaku terbagi

menjadi dua, yaitu perilaku perilaku baik dan buruk.

Tolak ukur perilaku yang baik dan buruk ini pun dinilai dari norma-norma

yang berlaku dimasyarakat. Baik itu norma agama, hukum, kesopanan,

kesusialaan, dan norma-norma lainnya.

Dalam kesehatan hubungan perilaku sangatlah erat sekali. Banyak hal yang

tanpa kita sadari dari perilaku yang kecil dapat menimbulkan efek kesehatan

yang besar bagi seseorang. Salah satu contohnya berupa pesan kesehatan

yang sedang maraknya digerakkan oleh promoter kesehatan tentang cuci

tangan sebelum melakukan aktifitas, kita semua tahu jika mencuci tangan

adalah hal yang sederhana, tapi dari hal kecil tersebut kita bisa melakukan

revolusi kesehatan kearah yang lebih baik. Sungguh besar efek perilaku

tersebut bagi kesehatan, begitu pula dengan kesehatan yang baik akan

tercermin apabila seseorang tersebut melakukan perilaku yang baik.

Maka dari itu dalam makalah ini, penulis hanya membahas tentang hubungan

kesehatan dengan perilaku, factor-faktor penyebab rendahnya perilaku yang

baik, dampaknya serta control perilaku kearah yang lebih baik, sesuai dengan

judul makalah yaitu hubungan kesehatan dengan perilaku.

1.2 Rumusan Masalah

Dari latar belakang diatas dapat dirumuskan masalah sebagai berikut :

1. Apa yang dimaksud dengan perilaku kesehatan?

2. Apa hubungan ilmu perilaku dengan kesehatan?

3. Bagaimana upaya perubahan perilaku kesehatan?

Page 4: Makalah konsep perilaku kesehatan

4. Apa saja teori – teori perilaku kesehatan dan perubahannya?

1.3 Tujuan

Pembuatan makalah ini bertujuan agar mahasiswa dapat mengetahui tentang

hubungan kesehatan terhadap perilaku serta hal-hal yang terkait terhadap

perilaku dan kesehatan.

Page 5: Makalah konsep perilaku kesehatan

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Perilaku

Perilaku adalah respon individu terhadap suatu stimulus atau suatu tindakan

yang dapat diamati dan mempunyai frekuensi spesifik, durasi dan tujuan dan

baik disadari maupun tidak. Perilaku merupakan kumpulan berbagai faktor

yang saling berinteraksi. Seiring dengan tidak disadari bahwa interaksi itu

sangat kompleks sehingga kadang- kadang kita tidak sempat memikirkan

penyebab seseorang menerapkan perilaku tertentu. Karena itu amat penting

untuk dapat menelaah alasan dibalik perilaku individu, selama ia mampu

mengubah perilaku tersebut.

Dilihat dari Segi Biologis:

Perilaku adalah suatu kegiatan atau aktivitas organisme (makhluk hidup)

yang bersangkutan. Dari sudut pandang biologis, semua makhluk hidup

mulai dari tumbuhan, hewan, dan manusia berperilaku, karena mempunyai

aktivitas masing – masing. Perilaku manusia adalah semua tindakan atau

aktivitas manusia, baik yang diamati lansung maupun yang tidak dapat

diamati pihak luar

Dilihat dari Segi Psikologis

Menurut Skiner (1938), perilaku adalah suatu respon atau reaksi seseorang

te rhadap stimulus (rangsangan dari luar. pengertian itu dikenal dengan teori

S-O-R (stimulus-organisme-respons). skiner membedakan respons tersebut

menjadi 2 jenis, yaitu respondent response (reflexive) dan operant response

(instrumental response).

Secara lebih proposional perilaku dapat diartikan suatu respons organisme

atau seseoang terhadap rangsangan (stimulus) dari luar subjek tersebut.

Respon ini berbentuk 2 macam, yakni:

Page 6: Makalah konsep perilaku kesehatan

Bentuk pasif adalah respon internal yaitu terjadi didalam diri manusia dan

tidak secara langsung dapat terlihat oleh orang lain. Misalnya berpikir ,

tanggapan atau sikap batin dan pengetahuan.

Bentuk aktif yaitu apabila perilaku itu jelas dapat diobservasi secara

langsung. Perilaku sudah tampak dalam bentuk tindakan nyata makan

disebut overt behavior.

2.2 Definisi Sehat

Sehat merupakan sebuah keadaan yang tidak hanya terbebas dari penyakit

akan tetapi juga meliputi seluruh aspek kehidupan manusia yang meliputi

aspek fisik, emosi, sosial dan spiritual.

Menurut WHO (1947) Sehat itu sendiri dapat diartikan bahwa suatu keadaan

yang sempurna baik secara fisik, mental dan sosial serta tidak hanya bebas

dari penyakit atau kelemahan (WHO, 1947). Definisi WHO tentang sehat

mempunyui karakteristik berikut yang dapat meningkatkan. konsep sehat

yang positif (Edelman dan Mandle. 1994):

1. Memperhatikan individu sebagai sebuah sistem yang menyeluruh.

2. Memandang sehat dengan mengidentifikasi lingkungan internal dan

eksternal.

3. Penghargaan terhadap pentingnya peran individu dalam hidup.

UU No.23,1992 tentang Kesehatan menyatakan bahwa: Kesehatan adalah

keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan hidup

produktif secara sosial dan ekonomi. Dalam pengertian ini maka kesehatan

harus dilihat sebagai satu kesatuan yang utuh terdiri dari unsur-unsur fisik,

mental dan sosial dan di dalamnya kesehatan jiwa merupakan bagian

integral kesehatan. Dalam pengertian yang paling luas sehat merupakan

suatu keadaan yang dinamis dimana individu menyesuaikan diri dengan

perubahan-perubahan lingkungan internal (psikologis, intelektual, spiritual

dan penyakit) dan eksternal (lingkungan fisik, social, dan ekonomi) dalam

mempertahankan kesehatannya.

Page 7: Makalah konsep perilaku kesehatan

2.3 Perilaku Sehat

Menurut Becker. Konsep perilaku sehat ini merupakan pengembangan dari

konsep perilaku yang dikembangkan Bloom. Becker menguraikan perilaku

kesehatan menjadi tiga domain, yakni pengetahuan kesehatan (health

knowledge), sikap terhadap kesehatan (health attitude) dan praktek

kesehatan (health practice). Hal ini berguna untuk mengukur seberapa besar

tingkat perilaku kesehatan individu yang menjadi unit analisis penelitian.

Becker mengklasifikasikan perilaku kesehatan menjadi tiga dimensi :

1. Pengetahuan Kesehatan Pengetahuan tentang kesehatan mencakup apa

yang diketahui oleh seseorang terhadap cara-cara memelihara kesehatan,

seperti pengetahuan tentang penyakit menular, pengetahuan tentang faktor-

faktor yang terkait. dan atau mempengaruhi kesehatan, pengetahuan tentang

fasilitas pelayanan kesehatan, dan pengetahuan untuk menghindari

kecelakaan.

2. Sikap terhadap kesehatan Sikap terhadap kesehatan adalah pendapat atau

penilaian seseorang terhadap hal-hal yang berkaitan dengan pemeliharaan

kesehatan, seperti sikap terhadap penyakit menular dan tidak menular, sikap

terhadap faktor-faktor yang terkait dan atau mempengaruhi kesehatan, sikap

tentang fasilitas pelayanan kesehatan, dan sikap untuk menghindari

kecelakaan.

3. Praktek kesehatan Praktek kesehatan untuk hidup sehat adalah semua

kegiatan atau aktivitas orang dalam rangka memelihara kesehatan, seperti

tindakan terhadap penyakit menular dan tidak menular, tindakan terhadap

faktor-faktor yang terkait dan atau mempengaruhi kesehatan, tindakan

tentang fasilitas pelayanan kesehatan, dan tindakan untuk menghindari

kecelakaan.

Selain Becker, terdapat pula beberapa definisi lain mengenai perilaku

kesehatan. Menurut Solita, perilaku kesehatan merupakan segala bentuk

pengalaman dan interaksi individu dengan lingkungannya, khususnya yang

menyangkut pengetahuan dan sikap tentang kesehatan, serta tindakannya

Page 8: Makalah konsep perilaku kesehatan

yang berhubungan dengan kesehatan. Sedangkan Cals dan Cobb

mengemukakan perilaku kesehatan sebagai: “perilaku untuk mencegah

penyakit pada tahap belum menunjukkan gejala (asymptomatic stage)”.

Menurut Skinner perilaku kesehatan (healthy behavior) diartikan sebagai

respon seseorang terhadap stimulus atau objek yang berkaitan dengan sehat-

sakit, penyakit, dan faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan seperti

lingkungan, makanan, minuman, dan pelayanan kesehatan. Dengan kata lain,

perilaku kesehatan adalah semua aktivitas atau kegiatan seseorang, baik

yang dapat diamati (observable) maupun yang tidak dapat diamati

(unobservable), yang berkaitan dengan pemeliharaan dan peningkatan

kesehatan. Pemeliharaan kesehatan ini mencakup mencegah atau melindungi

diri dari penyakit dan masalah kesehatan lain, meningkatkan kesehatan, dan

mencari penyembuhan apabila sakit atau terkena masalah kesehatan

Perilaku sehat adalah sifat pribadi seperti kepercayaan, motif, nilai, persepsi

dan elemen kognitif lainnya yang mendasari tindakan yang dilakukan

individu untuk memelihara dan meningkatkan kesehatannya, termasuk

pencegahan penyakit, perawatan kebersihan diri, penjagaan kebugaran

melalui olah raga dan makanan bergiz. Perilaku sehat diperlihatkan oleh

individu yang merasa dirinya sehat meskipun secara medis belum tentu

mereka betul-betul sehat.

Perilaku kesehatan pada dasarnya adalah suatu respon seseorang terhadap

stimulus yang berkaitan dengan sakit dan penyakit, sistem pelayanan

kesehatan, makanan, serta lingkungan. Secara lebih rinci perilaku kesehatan

mencakup :

1) Perilaku seseorang terhadap sakit dan penyakit yaitu bagaimana manusia

merespon baik secara pasif maupun aktif sehubungan dengan sakit dan

penyakit. Perilaku ini dengan sendirinya berhubungan dengan tingkat

pencegahan penyakit

a) Perilaku sehubungan dengan peningkatan dan pemeliharaan kesehatan

misalnya makan makanan bergizi, dan olahraga.

Page 9: Makalah konsep perilaku kesehatan

b) Perilaku pencegahan penyakit misalnya memakai kelambu untuk

mencegah malaria, pemberian imunisasi. Termasuk juga perilaku untuk tidak

menularkan penyakit kepada orang lain.

c) Perilaku sehubungan dengan pencarian pengobatan misalnya usaha

mengobati penyakitnya sendiri, pengobatan di fasilitas kesehatan atau

pengobatan ke fasilitas kesehatan tradisional.

d) Perilaku sehubungan dengan pemulihan kesehatan setelah sembuh dari

penyakit misalnya melakukan diet, melakukan anjuran dokter selama masa

pemulihan.

2) Perilaku terhadap sistem pelayanan kesehatan. Perilaku ini mencakup

respon terhadap fasilitas pelayanan, cara pelayanan, petugas kesehatan dan

obat – obat.

3) Perilaku terhadap makanan. Perilaku ini mencakup pengetahuan, persepsi,

sikap dan praktek terhadap makanan serta unsur – unsur yang terkandung di

dalamnya., pengelolaan makanan dan lain sebagainya sehubungan dengan

tubuh kita.

4) Perilaku terhadap lingkungan sehat adalah respon seseorang terhadap

lingkungan sebagai salah satu determinan kesehatan manusia. Lingkup

perilaku ini seluas lingkup kesehatan lingkungan.itu sendiri.

Dari batasan ini perilaku kesehatan dapat diklasifikan menjadi 3 kelompok:

1. Perilaku Pemeliharaan Kesehatan (health maintenance)

Adalah perilaku atau usaha-usaha seseorang untuk memelihara atau menjaga

kesehatan agar tidak sakit dan usaha untuk penyembuhan bilamana sakit.

Oleh sebab itu perilaku pemeliharaan kesehatan ini terdiri dari 3 aspek :

a. Perilaku pencegahan penyakit, dan penyembuhan penyakit bila sakit, serta

pemulihan kesehatan bilamana telah sembuh dari penyakit.

b. Perilaku peningkatan kesehatan, apabila seseorang dalam keadaan sakit.

c. Perilaku gizi (makanan dan minuman).

2. Perilaku Pencarian dan Penggunaan Sistem atau Fasilitas Pelayanan

Kesehatan atau Sering disebut Perilaku Pencarian pengobatan (Heath

Page 10: Makalah konsep perilaku kesehatan

Seeking Behavior). Adalah menyangkut upaya atau tindakan seseorang pada

saat menderita dan atau kecelakaan. Tindakan atau perilaku ini dimulai dari

mengobati sendiri (self treatment) sampai mencari pengobatan ke luar

negeri.

3. Perilaku Kesehatan Lingkungan

Adalah bagaimana seseorang merespon lingkungan, baik lingkungan fisik

maupun sosial budaya dan bagaimana, sehingga lingkungan tersebut tidak

mempengaruhi kesehatannya. Seorang ahli lain (Becker, 1979) membuat

klasifikasi lain tentang perilaku kesehatan ini.

a. Perilaku hidup sehat

Adalah perilaku-perilaku yang berkaitan dengan upaya atau kegiatan

seseorang untuk mempertahankan dan meningkatikan kesehatannya.

Perilaku ini mencakup antar lain :

(1) Menu seimbang

(2) Olahraga teratur

(3) Tidak merokok

(4) Tidak minum-minuman keras dan narkoba

(5) Istirahat yang cukup

(6) Mengendalian stress

(7) Perilaku atau gaya hidup lain yang positif bagi kesehatan

b. Perilaku Sakit

Mencakup respon seseorang terhadap sakit dan penyakit. Persepsinya

terhadap sakit, pengetahuan tentang penyebab dan gejala penyakit,

pengobatan penyakit dan sebagainya, dsb.

c. Perilaku peran sakit (the sick role behavior)

Perilaku ini mencakup:

(1) Tindakan untuk memperoleh kesembuhan

(2) Mengenal/mengetahui fasilitas atau sasaran pelayanan penyembuhan

penyakit yang layak.

Page 11: Makalah konsep perilaku kesehatan

(3) Mengetahui hak (misalnya: hak memperoleh perawatan, dan pelayanan

kesehatan).

2.4 Perubahan Perilaku Sehat

Telah menjadi pemahaman umum, perilaku merupakan diterminan

kesehatan yang menjadi sasaran dari promosi untuk mengubah perilaku (

behaviour change ). Perubahan perilaku kesehatan sebagai tujuan dari

promosi atau pendidkan kesehatan, sekurang- kurangnya mempunyai 3

dimensi, yakni :

• Mengubah perilaku negative (tidak sehat) menjadi perilaku positif (sesuai

dengan nilai – nilai kesehatan)

• Mengembangkan perilaku positif (pembentukan atau pengambangan

perilau sehat).

• Memelihara perilaku yang sudah positif atau perilaku yang sudah sesuai

dengan norma/nilai kesehatan (perilaku sehat). Dengan perkatan

mempertahankan perilaku sehat yang sudah ada.

Perilaku seseorang dapat berubah jika terjadi ketidakseimbangan antara

kedua kekuatan di dalam diri seseorang.

Beberapa rangsangan dapat menyebabkan orang merubah perilaku mereka :

FAKTOR SOSIAL : Factor sosial sebagai factor eksternal yang mempengaruhi

perilaku antara lain sktruktur sosial, pranata –pranata sosial dan

permasalahan – permasalahan sosial yang lain. Pada factor sosial ini bila

seseorang berada pada lingkungan yang baik yang maka orang tersebut akan

memiliki perilaku sehat yang baik sedangkan sebaliknya bila seseorang

berada pada lingkungan yang kurang baik maka orang tersebut akan

memiliki perilaku sehat yang kurang baik juga. Dukungan sosial ( keluarga,

teman ) mendorong perubaha perubahan sehat. Contohnya konsumsi

alcohol, kebiasaan merokok, dan perilaku seksual.

Page 12: Makalah konsep perilaku kesehatan

FAKTOR KEPRIBADIAN : Faktor yang mempengaruhi perubahan perilaku

salah satunya adalah perilaku itu sendiri (kepribadian) yang dimana

dipengaruhi oleh karakteristik individu, penilaian individu terhadap

perubahan yang di tawarkan, interaksi dengan petugas kesehatan yang

merekomen-dasikan perubahan perilaku, dan pengalaman mencoba

merubah perilaku yang serupa. Contohnya yang berhubungan adalah rasa

kehatian – hatian, membatasi porsi pemakaian internet pada waktu – waktu

tertentu agar tidak menjadi addicted, ini akan membantu individu agar

dengan tidak menjadikan hal tersebut suatu kebiasaan ( habit) yang dapat

merubah perilaku.

FAKTOR EMOSI : Rangsangan yang bersumber dari rasa takut, cinta, atau

harapan – harapan yang dimiliki yang bersangkutan. Contohnya

berhubungan dengan stress yang mendorong melakukan perilaku tidak sehat

seperti merokok.

PROSES TERJADINYA

Untuk proses perubahan perilaku biasanya diperlukan waktu lama, jarang

ada orang yang langsung merubah perilakunya. Kadang- kadang orang

merubah perilakunya karena tekanan dari masyarakat lingkunganya, atau

karena yang bersangkutan ingin menyesuaikan diri dengan norma yang ada.

Proses terjadinya perubahan ini tidak semena – mena dapat tercapai dan

harus benar- benar teruji, ada 5 tingkatan perubahan perilaku :

1. Prekontemplasi : – Belum ada niat perubahan perilaku

2. Kontemplasi : – Individu sadar adanya masalahnya dan secara serius ingin

mengubah perilakunya menjadi lebih sehat.

- Belum siap berkomitmen untuk berubah.

3. Persiapan : - Individu siap berubah dan ingin mengejar tujuan.

- Sudah pernah melakukan tapi masih gagal.

4. Tindakan : – Individu sudah melakukan perilaku sehat, sekurangnya 6

bulan dari sejak mulai usaha memberlakukan perilaku hidup sehat.

Page 13: Makalah konsep perilaku kesehatan

5. Pemeliharaan : – Individu berusaha mempertahankan perilaku sehat yang

telah dilakukan ( 6 bulan dilhat kembali).

- Mungkin berlangsung lama.

- 6 bulan dilihat kembali.

2.5 Hubungan Kesehatan dengan Perilaku

Seperti yang telah di jelaskan di Bab sebelumnya, hubungan kesehatan

dengan perilaku sangatlah erat san saling berkesinambungan, individu yang

sehat akan tercermin dari perilaku yang sehat pula. Sebaliknya juga begitu

perilaku yang sehat akan mencerminkan individu dengan kualitas hidup baik.

Manfaat dari hidup sehat yang paling penting adalah meningkatkan

produktivitas kita dengan segala kemampuan dan potensi diri kita. Untuk itu

konsep hidup sehat seperti tingkatkan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan

Sehat) harus dipupuk dari tiap individu untuk dapat meningkatkan kualitas

hidup yang sehat.

2.6 Pencegahan, Tujuan dan Dampak Hidup Sehat

PENCEGAHAN

Perilaku pencegahan penyakit (health prevention) adalah respon untuk

melakukan pencegahan penyakit dan upaya mepertahankan dan

meningkatkan kesehatannya / segala tindakan secara medis

direkomendasikan, dialkukan secara sukarela oleh seseorang yang percaya

dirinya sehat dan bermaksud untuk mencegah penyakit atau

ketidakmampuan atau untuk mendeteksi penyakit yang tidak tampak nyata

(asimptomatik). Pada proses pencegahan dapat dilakukan dalam dua bentuk

medis dan non medis.

Ø Contoh pencegahan secara Medis : imunisasi, makan makanan bergizi yang

mengandung kebutuhan tubuh.

Ø Contoh pencegahan Non-Medis : olahraga teratur, tidak merokok, tidak

minum minuman keras dan alcohol, istirahat yang cukup. Selain itu perilaku

Page 14: Makalah konsep perilaku kesehatan

dan gaya hidup yang positif bagi kesehatan (misalnya, tidak gonta ganti

pasangan, adaptasi dengan lingkungan )

TUJUAN

Tujuan dari perilaku sehat dan perubahan perilaku sehat adalah agar

terjadinya suatu pola hidup sehat yang menunjukan kepada kebiasaan.

AKIBAT

Akibat Perilaku Sehat:

a. Reinforcement (Peningkatan)

Reinforcemen merupakan sesuatu yang dilakukan yang dapat membawa

kesenangan dan kepuasan.

Contohnya:

- Positive reinforcement : anak kecil yang mau cuci tangan sebelum makan

bila di berikan mainan.

- Negative reinforcement : anda minum milanta agar sakit maag hilang.

b. Extincion (peniadaan).

Extincion merupakan perilaku sehat yang apabila konsekuensinya di

hilangkan maka akan melemah responnya jika tidak ada stimuli/reinforcer

lain yang mempertahankan perilaku sehat.Contohnya: anak kecil yang mau

cuci tangan sebelum makan bila di berikan mainan tetap melakukan perilaku

sehatnya karena pujian orang tua atau kepuasan karena tangannya bersih

dari kuman

c. Punishment (hukuman)

Punishment merupakan perilaku yang apabila dilakukan dan membawa

konsekuensi yang tidak menyenangkan cenderung ditekan.Contohnya: anak

kecil yang bermain dengan benda tajam seperti pisau dimarahi oleh Ibunya,

akan tidak mengulanginya lagi.

2.7 Upaya Perubahan Perilaku Kesehatan

Page 15: Makalah konsep perilaku kesehatan

Hal yang penting di dalam perilaku kesehatan adalah masalah pembentukan

dan perubahan perilaku. Karena perubahan perilaku merupakan tujuan dari

pendidikan kesehatan atau penyuluhan kesehatan sebagai penunjang

program kesehatan lainnya. Perubahan yang dimaksud bukan hanya sekedar

covert behaviour tapi juga overt behaviour. Di dalam program – program

kesehatan, agar diperoleh perubahan perilaku yang sesuai dengan norma –

norma kesehatan diperlukan usaha – usaha yang konkrit dan positip.

Beberapa strategi untuk memperoleh perubahan perilaku bisa

dikelompokkan menjadi tiga bagian :

1) Menggunakan kekuatan / kekuasaan atau dorongan

Dalam hal ini perubahan perilaku dipaksakan kepada sasaran sehingga ia

mau melakukan perilaku yang diharapkan. Misalnya dengan peraturan –

peraturan / undang – undang yang harus dipatuhi oleh masyarakat. Cara ini

menyebabkan perubahan yang cepat akan tetapi biasanya tidak berlangsung

lama karena perubahan terjadi bukan berdasarkan kesadaran sendiri.

Sebagai contoh adanya perubahan di masyarakat untuk menata rumahnya

dengan membuat pagar rumah pada saat akan ada lomba desa tetapi begitu

lomba / penilaian selesai banyak pagar yang kurang terawat.

2) Pemberian informasi

Adanya informasi tentang cara mencapai hidup sehat, pemeliharaan

kesehatan , cara menghindari penyakit dan sebagainya akan meningkatkan

pengetahuan masyarakat. Selanjutnya diharapkan pengetahuan tadi

menimbulkan kesadaran masyarakat yang pada akhirnya akan menyebabkan

orang berperilaku sesuai pengetahuan yang dimilikinya. Perubahan semacam

ini akan memakan waktu lama tapi perubahan yang dicapai akan bersifat

lebih langgeng.

3) Diskusi partisipatif

Cara ini merupakan pengembangan dari cara kedua dimana penyampaian

informasi kesehatan bukan hanya searah tetapi dilakukan secara partisipatif.

Page 16: Makalah konsep perilaku kesehatan

Hal ini berarti bahwa masyarakat bukan hanya penerima yang pasif tapi juga

ikut aktif berpartisipasi di dalam diskusi tentang informasi yang diterimanya.

Cara ini memakan waktu yang lebih lama dibanding cara kedua ataupun

pertama akan tetapi pengetahuan kesehatan sebagai dasar perilaku akan

lebih mantap dan mendalam sehingga perilaku mereka juga akan lebih

mantap.

Apapun cara yang dilakukan harus jelas bahwa perubahan perilaku akan

terjadi ketika ada partisipasi sukarela dari masyarakat, pemaksaan,

propaganda politis yang mengancam akan tidak banyak berguna untuk

mewujutkan perubahan

yang langgeng.

2.8 Teori – Teori Perilaku Kesehatan dan Perubahanya

Teori – Teori perilaku kesehatan

1. Perilaku manusia merupakan resultan dari berbagai faktor, baik internal

maupun eksternal

2. Faktor determinan perilaku manusia luas, namun beberapa ahli mencoba

merumuskan teori terbentuknya perilaku manusia

3. Teori perilaku manusia yang akan kita bahas kali ini adalh : Teori ABC,

Reason Action, “PRECED-PROCEED”, Behavior intention, Thoughs and

Feeling.

a) Teori ABC (Sulzer, Azaroff, Mayer : 1977 )

Menurut teori ini perilau manusia merupakan sutu proses sekaligus hasil

interaksi antara :

Antecedent Behavior Consequences

1. Antecedent : trigger, bisa alamiah ataupun man made

2. Behavior : reaksi terhadap antecedent

3. Consequences : bisa positif( menerima), atau negatif ( menolak )

Contoh: Penyuluhan di Posyandu tentang bagaimana agar anak mau makan

banyak, salah satunya dengan membuat tampilan makanan menarik (A), Ibu

Page 17: Makalah konsep perilaku kesehatan

membuat tampilan makanan semenarik mungkin ( B ), Anak mau makan

banyak ( C )

b) Teori “REATION ACTION” (FESBEIN &AJZEN :1980 )

Teori ini menekankan pentingnya “intention”/niat sebagai faktor penentu

perilaku

Niat itu sendiri ditentukan oleh :

1. sikap

2. norma subjektif

3. pengendalian perilaku

Contoh : Seorang ibu yang mau mengimunisasikan anaknya didasari niat,

dimana niat itu ditentukan oleh sikap ibu yang setuju dengan imunisasi,

keyakinan ibu akan perilaku yang diambil dan sudah siap bila anaknya panas

setelah diimunisasi.

c) Teori PRECED-PROCEED ( Lawrence Green : 1991 )

Perilaku kesehatan ditentukan oleh faktor :

Predisposing factors, terwujud dalam pengetahuan, sikap, kepercayaan,

keyakinan, nilai Enabling factors, tersedianya atau tidak tersedianya fasilitas

Reinforcing factors, terwujud dalam sikap dan perilaku petugas kesehatan

atau dari kelompok referensi dari perilaku masyarakat

Contoh :

Seorang bapak mau membangun WC yang sebelumnya masih BAB di sungai

karena :

1. Ia tahu BAB di jamban lebih sehat( Pf)

2. Ia punya bahan bangunan untuk memebangun WC( Ef )

3. Ada surat edaran dari Pak Lurah agar setiap kelurga mempunyai WC ( Rf)

Secara matematis : B = f ( Pf, Ef, Rf )

d) Teori BEHAVIOR INTENTION( Snehendu Kar : 1980 )

Menurut teori ini, perilaku kesehatan merupakan fungsi dari :

1. Behavior intention

Page 18: Makalah konsep perilaku kesehatan

2. Social support

3. Accessibility to information

4. Personal autonomy

5. Action situation

B = f ( BI, SS, AI, PA, AS )

Contoh:

Seorang ibu melahirkan di dukun yang belum mengikuti pelatihan asuhan

persalinan normal, bukan di tenaga medis terlatih, mungkin dikarenakan :

1. Tidak ada niat melahirkan di bidan(BI)

2. Tidak ada tetangganya yang melahirkan di bidan(SC)

3. Tidak mendapat informasi persalinan yang sehat(AI)

4. Tidak bebas menentukan, takut mertua(PA)

5. Kondisi jauh dari puskemas(AS)

e) Teori “THOUGHT AND FEELING” ( WHO:1984)

Menurut teori ini perilaku kesehatan seseorang ditentukan oleh :

1. Thoughts and feeling

2. Personal reference

3. Resources

4. Culture

B = f ( TF, PR, R, C )

Contoh :

Seorang ibu habis melahirkan tidak mau menyusui anaknya, karena dia

punya keyakinan kalau payudaranya akan hilang keindahannya bila

menyusui (TF), atau karena artis yang diidolakannya tidak menyusui

sehingga dia mengikuti (PR), atau karena harus bekerja, tidak ada waktu

untuk menyusui (R), atau karena kebudayaan di daerah ibu tersebut lebih

keren kalau memberi susu formula daripada ASI, makin mahal harga susu

maka status sosial makin naik (C).

Teori – Teori Perubahan Perilaku Kesehatan

Page 19: Makalah konsep perilaku kesehatan

Teori perubahan perilaku kesehatan ini penting dalam promosi kesehatan

yang bertujuan “behavior change”

Perubahan perilaku ini diarahkan untuk :

1. mengubah perilaku negatif ( tidak sehat ) menjadi perilaku positif ( sesuai

dengan nilai-nilai kesehatan )

2. pembentukan atau pengembangan perilaku sehat

3. memelihara perilaku yang sudah positif

Teori-teori yang akan kita bahas adalah : Teori SOR, Festinger, Fungsi, Kurt

Lewin.

Teori Perubahan Perilaku Kesehatan

Menurut teori ini, penyebab terjadinya perubahan perilaku tergantung

kepada kualitas rangsang( stimulus ) yang berkomunikasi dengan organisme.

Perilaku dapat berubah hanya apabila stimulus yang diberikan benar-benar

melebihi dari stimulus semula (mampu meyakinkan). Karena itu kualitas dari

sumber komunikasi sangat menentukan keberhasilan perubahan perilaku,

misalnya gaya bicara, kredibilitas pemimpin kelompok, dsb

a) Dissonance Theory (Festinger : 1957)

Ada suatu keadaan cognitive dissonance yang merupakan

ketidakseimbangan psikologis, yang diliputi oleh ketegangan diri yang

berusaha untuk mencapai keseimbangan kembali.Dissonance tejadi karena

dalam diri individu terdapat elemen kognisi yang bertentangan,

pengetahuan, pendapat atau keyakinan. Apabila terjadi penyesuaian secara

kognitif, akan ada perubahan sikap yang berujung perubahan perlaku.

Contoh :

Orang yang merokok merasa resah, dia tahu bahaya merokok tapi merasa

bukan laki-laki kalau tidak merokok (dissonance). Akhirnya dia memutuskan

kalau kejantanan seseorang bukan hanya dari merokok, tapi dari banyak

hal.Akhirnya dia memutuskan berhenti merokok (consonance).

b) Teori Fungsi (Katz : 1960)

Page 20: Makalah konsep perilaku kesehatan

Meurut teori ini perilaku mempunyai fungsi :

1. instrumental

2. defence mechanism

3. penerima objek dan pemberi arti

4. nilai ekspresif

Perubahan perilaku individu tergantung kebutuhan Stimulus yang dapat

memberi perubahan perilaku individu adalah stimulus yang dapat

dimengerti dalam konteks kebutuhan orang tersebut.

c) Teori Kurt Lewin (1970)

Menurut Kurt Lewin, perilaku manusia adalah suatu keadaan seimbang

antara driving forces (kekuatan-kekuatan pendorong) dan restrining forces

(kekuatan-kekuatan penahan). Perilaku dapat berubah apabila terjadi

ketidakseimbangan antara kedua kekuatan tersebut. Ada tiga kemungkinan

terjadinya perubahan perilaku :

1. Kekuatan pendorong, kekuatan penahan tetap perilaku baru

Contoh : seseorang yang punya saudara dengan penyakit kusta sebelumnya

tidak mau memeriksakan saudaranya karena malu dikira penyakit

keturunan, dapat berubah perilakunya untuk memeriksakan saudaranya ke

puskesmas karena adanya penyuluhan dari petugas kesehatan terdekat

tentang pentingnya deteksi dini kusta.

2. Kekuatan penahan, pendorong tetap perilaku baru

Misalnya pada contoh di atas , dengan memberi pengertian bahwa kusta

bukan penyakit keturunan, maka kekuatan penahan akan melemah dan

terjad perubahan perilaku.

3. Kekuatan penahan, pendorong, perubahan perilaku.

Misalnya pada contoh di atas dua-duanya dilakukan.

BAB III

PENUTUP

Page 21: Makalah konsep perilaku kesehatan

3.1. Kesimpulan

Perilaku adalah respon individu terhadap suatu stimulus atau suatu tindakan

yang dapat diamati dan mempunyai frekuensi spesifik, durasi dan tujuan dan

baik disadari maupun tidak.

Menurut WHO (1947) Sehat itu sendiri dapat diartikan bahwa suatu keadaan

yang sempurna baik secara fisik, mental dan sosial serta tidak hanya bebas

dari penyakit atau kelemahan (WHO, 1947).

Menurut Becker. Konsep perilaku sehat ini merupakan pengembangan dari

konsep perilaku yang dikembangkan Bloom. Becker menguraikan perilaku

kesehatan menjadi tiga domain, yakni pengetahuan kesehatan (health

knowledge), sikap terhadap kesehatan (health attitude) dan praktek

kesehatan (health practice).

Hubungan kesehatan dengan perilaku sangatlah erat san saling

berkesinambungan, individu yang sehat akan tercermin dari perilaku yang

sehat pula. Sebaliknya juga begitu perilaku yang sehat akan mencerminkan

individu dengan kualitas hidup baik.

3.2. Saran

Hubungan kesehatan dengan perilaku sangatlah erat san saling

berkesinambungan, individu yang sehat akan tercermin dari perilaku yang

sehat pula. Sebaliknya juga begitu perilaku yang sehat akan mencerminkan

individu dengan kualitas hidup baik.

Manfaat dari hidup sehat yang paling penting adalah meningkatkan

produktivitas kita dengan segala kemampuan dan potensi diri kita. Untuk itu

konsep hidup sehat seperti tingkatkan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan

Sehat) harus dipupuk dari tiap individu untuk dapat meningkatkan kualitas

hidup yang sehat.

Page 22: Makalah konsep perilaku kesehatan

DAFTAR PUSTAKA

Notoatmodjo, Soekidjo, & Sarwono, Solita. 1985. Pengantar Ilmu Perilaku

Kesehatan. Jakarta: Badan Penerbit Kesehatan Masyarakat Fakultas

Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. Hlm. 23

Muzaham,Fauzi.1995.Sosiologi Kesehatan.Jakarta: Penerbit Universitas

Indonesia.

Ircham Machfoedz dan Eko Suryani dan.2008.Pendidikan Kesehatan dan

Promosi Kesehatan.Yogyakarta :Fitramaya.