makalah kesekretariatan tugas, kualifikasi dan masalah yang dihadapi sekretaris
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
MAKALAHTUGAS, KUALIFIKASI DAN
MASALAH YANG DIHADAPI SEKRETARIS
1
DISUSUN OLEH:1. MAHSA ANYA ANORA2. PUJI CAHYANINGRUM3. PUTRI SANURIA R. L4. VIVI KRISTIYANI
POLITEKNIK NEGERI MALANGJl. Soekarno Hatta No. 9 Malang 65145
Telp : 0341-404424,404425. Fax : 0341-404420
HALAMAN PENGESAHAN
Makalah dengan judul “TUGAS, KUALIFIKASI, DAN MASALAH YANG DIHADAPI SEKRETARIS” yang disusun oleh : Mahsa Anya A, Puji Cahyaningrum, Putri Sanuria R.L, dan Vivi Kristiyani sebagai tugas mata kuliah Kesekretariatan yang dibimbing oleh Ibu Diana Eka P selaku dosen mata kuliah di Politeknik Negeri Malang.
2
Telah disahkan pada tanggal........
Oleh
Diana Eka PDosen Pembimbing
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas
rahmat, taufik dan hidayahNYA, kami dapat menyelesaikan makalah ini
dengan baik dan benar serta selesai tepat pada waktunya. Tidak lupa pula
kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu Diana Eka
P selaku dosen pembimbing kesekretariatan yang telah membimbing
kami dalam pengerjaan tugas makalah ini. Kami juga mengucapkan
terima kasih kepada teman-teman kami yang selalu setia membantu kami
dalam hal mengumpulkan data dalam pembuatan makalah ini.
Dalam makalah ini kami menjelaskan tentang tugas dan kualifikasi
seorang sekretaris serta masalah yang dihadapinya. Dan apabila dalam
pembuatan makalah ini terdapat kesalahan yang belum kami ketahui.
3
Maka dari itu kami mohon saran & kritik dari teman-teman maupun
dosen demi tercapainya makalah yang sempurna dan perbaikan di masa
yang akan datang.
Malang, 15 September 2013
Penyusun
DAFTAR ISI
Halaman Judul ……………………………………………………………………….. 1
Halaman Pengesahan ……………………………….................................................. 2
Kata Pengantar ………………………………………………………………………. 3
Daftar Isi ………………………………………………………………...................... 4
Bab I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ………………………………………..…………………. 5
1.2 Rumusan Masalah ……………………………………..………………… 5
1.3 Tujuan Umum …………………………………………..……………….. 5
1.4 Manfaat …………………………………………………..……………… 5
Bab II ISI/PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Sekretaris
2.1.1 Pengertian Sekretaris secara umum ................................................… 6
2.1.2 Pengertian Sekretaris menurut beberapa Tokoh .......………......…… 8
2.2 Tugas Sekretaris ...........................................................................................
4
2.3 Kualifikasi Sekretaris ............................................………………………… 8
2.4 Masalah yang Dihadapi oleh Sekretaris ...............................…………….. 11
Bab III PENUTUPAN ……………..………………………………………………. 15
Daftar Pustaka ……………………………………………………………………… 16
BAB IPENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Memenuhi tugas makalah kesekretariatan yang diberikan oleh Ibu Diana
Eka P.
1.2 RUMUSAN MASALAH
Dalam kehidupan ini kata sekretaris memang sudah tak asing bagi kita.
Namun, masih banyak orang yang tidak mengetahui secara benar akan
pengertian, tugas, klasifikasi dan masalah yang dihadapi oleh sekretaris
1.3 TUJUAN UMUMa. Menjelaskan pengertian sekretaris.
b. Menjelaskan tugas sekretaris.
c. Menjelaskan kualifikasi menjadi sekretaris.
d. Menjelaskan masalah yang dihadapi oleh sekretaris.
1.4 MANFAAT
5
a. Mengetahui dan memahami pengertian sekretaris.
b. Mengetahui dan memahami tugas sekretaris.
c. Mengetahui dan memahami kualifikasi sekretaris.
d. Mengetahui dan memahami masalah yang dihadapi sekretaris.
BAB II
ISI/PEMBAHASAN
2.1 PENGERTIAN
2.1.1 Pengertian Sekretaris secara umum
Kata sekretaris berasal dari kata “secret” yang artinya rahasia. Jadi, tugas-
tugas sekretaris tidak lepas dari kerahasiaan suatu organisasi atau perusahaan.
Ini disebabkan kebijakan awal yang akan dikeluarkan oleh pimpinan atau
perusahaan maupun organisasi sedikit banyak akan diketahui oleh sekretaris.
Karena tugas sekretaris adalah membantu pimpinan dalam meringankan
tugas-tugasnya. Sekretaris memegang peranan penting dalam membantu
pimpinan menjalankan tugasnya dan menyimpan rahasia pimpinan dan
perusahaan maupun organisasi karena sedikitnya banyak rahasia tersebut
diketahui oleh sekretaris untuk bisa selalu menjaga rahasia itu dari siapapun
yang berkepentingan terhadapnya.
2.1.2 Pengertian Sekretaris menurut beberapa Tokoh
6
Dan adapun pengertian sekretaris menurut beberapa tokoh adalah sebagai
berikut :
1. Menurut M. Braum dan Ramon, sekretaris adalah seorang pembantu dari
seorang kepala atau pimpinan yang menerima pendiktean, menyiapkan
surat-menyurat, menerima tamu, memeriksa, atau mengingatkan
pimpinannya mengenai kewajibannya yang resmi atau perjanjiannya dan
melakukan banyak kewajiban lainnya yang berhubungan guna
meningkatkan efektivitas dari pimpinannya mengenai kewajiban lainnya
yang berhubungan untuk meningkatkan efektivitas pimpinannya.
2. Menurut Drs. The Liang Gie mengatakan bahwa sekretaris adalah seorang
petugas yang pekerjaannya menyelenggarakan urusan surat-menyurat
termasuk menyiapkan bagi seorang pejabat penting atau organisasi.
3. Menurut Drs. Ig. Wursanto mengatakan bahwa sekretaris adalah seorang
pegawai yang bertugas membantu pimpinan kantor dalam menyelesaikan
pekerjaan-perkerjaan pimpinannya.
4. Menurut Hatiti Hendarto dan Tulus Haryono mengatakan bahwa
sekretaris adalah orang yang membantu seseorang, yaitu pimpinan
dalam melaksanakan tugas perkantoran.
5. Menurut Saiman mengatakan bahwa sekretaris adalah orang yang
mempunyai tugas yang sangat berkaitan dengan kegiatan tulis-menulis,
atau kegiatan catat-mencatat dari suatu kegiatan perkantoran atau
perusahaan.
2.2TUGAS SEKRETARIS
1. Berdasarkan ruang lingkup tugas sekretaris dikelompokkan menjadi 8(delapan) yaitu:
a. Tugas-tugas Rutin
Yaitu tugas-tugas yang dikerjakan setiap hari tanpa perintah. Tugas ini meliputi:
Membuka surat.
7
Menerima dikte.
Menerima tamu.
Menerima telepon.
Menyimpan arsip/surat.
Menyusun dan membuat jadwal kegiatan pimpinan.
b. Tugas-tugas Khusus
Yaitu tugas yang diperintahkan langsung oleh pimpinan kepada sekretaris dengan penyelesaiannya secara khusus. Tugas ini diberikan karena adanya unsur kepercayaan bahwa tugas sekretaris mampu menyimpan rahasia perusahaan. Tugas ini meliputi:
Mengonsep surat perjanjian kerjasama dengan relasi atau instansi luar.
Menyusun surat rahasia (confidential).
Menyusun acara pertemuan bisnis.
Pembelian kado atau cindera mata.
Dan lain-lain.
c. Tugas-tugas istimewa
Yaitu tugas yang menyangkut keperluan pimpinan, antara lain:
Membetulkan letak atau posisi alat tulis pimpinan serta perlengkapan yang diperlukan.
Bertindak sebagai penghubung untuk meneruskan informasi kepada relasi.
Mewakili seseorang menerima sumbangan untuk dana atau keperluan kegiatan lainnya.
Mengingatkan pimpinan membayar iuran atau asuransi dari suatu badan atau instansi.
Memeriksa hasil pengumpulan dana atau uang muka dari instansi yang diberikan sebagai dana kesejahteraan.
8
Menghadiri rapat-rapat dinas, sebagai pendamping pimpinan selama mengadakan pertemuan bisnis.
Mengadakan pemeriksaan peralatan kantor, mana yang perlu diperbaiki dan mana yang tidak perlu diperbaiki atau penambahan alat-alat dan sarana kantor.
d. Tugas Sosial
Tugas sosial, meliputi:
Mengurusi Rumah tangga kantor.
Mengatur penyelenggaraan resepsi untuk kantor pimpinan beserta pengurusan undangannya.
e. Tugas Keuangan
Biasanya sekretaris mengurusi keuangan yang dinamakan petty cash (uang cadangan/kas kecil). Tugas keuangan ini antara lain:
Menangani urusan keuangan pimpinan di Bank, misalnya: penyampaian penyimpanan uang di Bank, penarikan cek, pengambilan uang dari Bank.
Membayar rekening-rekening, pajak, sumbangan dana atas nama pimpinan.
Menyimpan catatan pengeluaran sehari-hari untuk pimpinan dan penyediaan dana untuk keperluan sehari-hari.
f. Tugas Resepsionis
Tugas sekretaris sebagai resepsionis, yaitu:
1. Menerima dan menjawab telepon serta mencatat pesan-pesan lewat telepon.
2. Menerima tamu yang akan bertemu dengan pimpinan.
3. Mencatat janji-janji untuk pimpinan.
4. Menyusun acara kerja sehari-hari pimpinan.
g. Tugas insidental
Tugas ini merupakan pekerjaan yang tidak rutin dilakukan oleh sekretaris meliputi:
9
Menyiapkan agenda rapat, menyiapkan laporan, menyiapkan pidato atau pernyataan pimpinan.
Membuat ikhtisar dari berita-berita dan karangan yang termuat dalam surat kabar, majalah, brosur, dan media-media lain yang ada kaitannya dengan kepentingan perusahaan.
Mengoreksi bahan-bahan cetakan, misal: brosur, undangan, formulir, dan daftar yang dikonsep oleh perusahaan.
Mewakili pimpinan dalam berbagai resepsi atau pertemuan.
h. Tugas sekretaris dalam Business Meeting (pertemuan bisnis)
Pertemuan bisnis (Business Meeting) ini terjadi ketika dua orang atau lebih saling menerima dan memberi sesuatu berupa informasi, menyimak kembali kemajuan, memecahkan masalah dan menciptakan yang baru. Tugas inilah yang cukup berat dan melelahkan bagi sekretaris untuk mengorganisir pertemuan-pertemuan tersebut.
2.3KUALIFIKASI SEKRETARIS
1. Pengetahuan
a. Mempunyai pengetahuan yang luas.
b. Memahami seluk beluk tentang organisasi, misi, fungsi dan
tugas pokok organisasi.
c. Mempunyai ilmu pengetahuan yang relevan dengan bidang
tugasnya.
d. Memiliki pengatahuan tentang tata naskah , kearsipan dan
peralatan perkantoran.
e. Mempunyai pengetahuan yang baik tentang bahasa Indonesia
dan bahasa asing
2. Keterampilan
a. Mampu menyusun laporan
10
b. Mampu berkorespondensi
c. Mampu menggunakan bahasa indonesia dan bahasa asing
d. Mampu menggunakan teknologi perkantoran
3. Kepribadian
a. Memiliki kepribadian yang menarik dan baik
b. Loyalitas dan dedikasi yang tinggi
c. Ketekunan, ketelitian, kerapian, kejelian, kejujuran, keterbukaan,
kesabaran, keramahtamahan serta tanggung jawab
2.4MASALAH YANG DIHADAPI OLEH SEKRETARIS
. Kurangnya keterampilan seorang sekretaris dalam berkomunikasi secara efektif
Seorang sekretaris setiap harinya berkomunikasi dengan tamu- tamu dengan
berbagai tingkatan atau golongan. Untuk itu seorang sekretaris harus mampu
berkomunikasi dengan baik dan menguasai bahasa Indonesia dan beberapa bahasa
asing dengan baik. Ia pun dituntut untuk memilih kata dan menyususn kalimat secara
baik dan jelas, menyenangkan semua pihak yang berkomunikasi dengannya. Untuk
meningkatkan kualitas seorang pemimpin harus meningkatkan kuaitas berkomunikasi
dengan meningkatkan bahasa yang dimiliki seperti bahasa Inggris atau bahasa asing
lainnya sehingga dapat berkomunikasi dengan tamu- tamu tingkat eksekutif, agar
seorang sekretaris mampu membantu pimpinan dalam bernegosiasi .
Adapun kriteria komunikasi yang efektif adalah sebagai berikut :
Penerima mengerti atau memahami isi pesan
Penerima dapat menerima atau menyetujui isi pesan
Penerima mengadakan suatu tindakan (aksi), sesuai dengan yang dikehendaki oleh
pengirim.
11
2. Kurangnya kemampuan seorang sekretaris dalam mencari,
menginterpretasikan dan memanfaatkan informasi
Sekretaris bertugas mencarikan dan menyajikan informasi kepada
pimpinannya. Untuk itu ia harus pandai menggali informasi dari berbagai sumber, lalu
menginterpretasikan sehingga dapat memiih informasi yang di nilai bermanfaat untuk
disajikan kepada pemimpin
3. Tingkat berfikir yang kurang dalam mengidentifikasikan masalah dan
pencarian solusi
Sekretaris yang bekerja secara paripurna harus mampu berpikir untuk
mengidentifikasi sebab dan akibat setiap kali menghadapi masalah dan dapat mencari
solusinya dengan tepat. Sehingga pimpinan tidak perlu terus menerus menuntun dan
membimbing sekretaris, namun cukup mendelegasikan setiap penugasan kepada
sekretaris dan sekretaris yang bersangkutan mampu menyelesaikannya secara
paripurna.
Pimpinan cukup memberi instruksi kepada sekretaris secara garis besar dan memberi
delegasi secukupnya, selanjutnya menjadi tanggung jawab sekretaris untuk menindak
lanjuti, termasuk memecahkan masalah yang dihadapi dalam setiap menyelesaikan
tugasnya.
4. Kurangnya kemampuan dalam menangani tugas
Sekretaris harus mampu menangani tugas yang diberikan oleh pimpinan
dengan baik seperti delapan tugas yang dijelaskan diatas.
5. Kemampuan mengembangkan skill Human Relations
Kemampuan-kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang sekretaris adalah sebagai
berikut :
a. Kemampuan dan keterampilan teknis yang harus dan mutlak dikuasai oleh seorang
sekretaris seperti computer, bahasa inggris, shorthand dan filling
b. Kemampuan berkomunikasi dan berinteraksi
c. Keterampilan penggunaan mesin-mesin kantor (PABX, mesin printer, mesin
fotocopy, scanner, mesin fax, dan lain sebagainya).
12
Oleh karena tugas sekretaris adalah berhubungan dengan berbagai macam individu
yang masing-masing berbeda latar belakang, berbeda status sosial, berbeda
kepentingan, berbeda kedudukan, maka sekretaris dituntut mampu memahami pihak-
pihak yang berhubungan dengannya. Hal yang perlu diperhatikan dalam human
relation adalah team work, positif thinking, good remainder, Discrete, dan Tacful.
Penjabarannya adalah sebagai berikut :
a. Team Work : mampu bekerja sama dalam team
Tidak boleh menganggap diri lebih hebat, meremehkan orang lain, menutup mata
pada keberhasilan dan kelebihan orang lain.
b. Positif Thinking
Komponen yang positif pada first impression :
Sebut nama lawan bicara Anda
Sambut tamu di pintu ruang Anda
Tersenyum ketika berjumpa dengan tamu
Salam dan mengulurkan tangan
Jangan bicara terlalu pesan / keras
Tunjukkan keramahan kepada setiap orang
c. Good reminder :
Dalam hal ini lebih tertuju kepada Schedule pimpinan, hari ulang tahun pimpinan,
karyawan, dan juga rekan bisnis.
d. Discrete :
Tidak mudah membicarakan masalah seseorang / perihal yang diketahui kepada orang
lain yang tidak berkepentingan
e. Tactful :
Bijaksana dan berhati-hati dalam memilih kata atau berkomentar saat berhubungan
dengan pimpinan ataupun orang lain.
6. Tanggung jawab dalam bekerja
Seorang sekretaris harus memiliki komitmen dan sikap yang dilandasi rasa tanggung
jawabpada tugas maka mereka akan menyelesaikan tugas atau pekerjaannya karena
merasa terikat pada penyelesaian tugas tersebut, bukan karena terikat pada norma-
13
norma formal, sehingga apabila tidak menyelesaikan tugas dengan sebaik-baiknya,
mereka akan merasa bersalah dan bukannya takut pada sanksi.
Namun apabila seseorang sekretaris terlalu sering menghindar diri dari tanggung
jawab, sikap seperti ini mencerminkan kepribadian yang tidak dewasa, labil, tidak
dapat dipegang.
Untuk itu sekretaris harus melatih diri untuk menjadi sekretaris yang penuh tanggung
jawab, yang mampu bekerja mandiri, bekerja tanpa pengawasan, bahkan dituntut
untuk mampu mengawasi dirinya sendiri.
7. Kurangnya wawasan atau pengetahuan seorang sekretaris
Pada zaman era globalisasi, sekretaris harus mengembangkan diri mengikuti
perkembangan Ilmu pengetahuan dan teknologi.
Untuk menjadi sekretaris yang profesional harus dapat mengikuti perkembangan
zaman sehingga mampu dapat mengatasi perubahan dan dapat bekerja semaksimal
mungkin untuk menghadapi dunia kerja seorang sekretaris dengan daya saing yang
semakin maju.
Adapun pengetahuan dan wawasan yang harus diketahui oleh seorang sekretaris
adalah sebagai berikut :
Pengetahuan akan bidang usaha tempat kita bekerja
Pengetahuan akan produk dari perusahaan
Pengetahuan akan Rekanan bisnis pimpinan
Pengetahuan akan pesaing dari perusahaan
Ada banyak cara yang dapat diakukan untuk menambah wawasan dan pengetahuan
diantaranya adalah :
Banyak membaca dan mengikuti perkembangan dari berita-berita surat kabar dan
media elektronik
Banyak mengikuti forum, workshop, seminar, pelatihan, kursus, diskusi,
Dan juga belajar menuangkan isi pemikiran kita dalam bentuk tulisan
Disamping kecerdasan intelektual, kita juga perlu memperhatikan kecerdasan logika
dalam emosi kita, diantaranya yaitu :
14
Meningkatkan profesionalisme kerja dan lingkungan kerja yang nyaman
Mampu menggunakan emosi secara efektif untuk mencapai tujuan (pengendalian
emosi)
Memahami emosi orang lain
Profesionalisme yang berhasil adalah yang secara teknik menguasai pekerjaan dan
memiliki kecerdasan emosi yang tinggi:
Pengambilan keputusan
Kepemimpinan
Kepuasan pelanggan
Kerjasama dan saling percaya
BAB III
PENUTUPAN
Kesimpulan
Dalam suatu organisasi yang berbentuk perusahaan seorang sekretaris
mempunyai peran yang cukup vital dalam organisasi tersebut. Seorang pemimpin
akan sangat tertolong dengan keberadaan sekretaris dalam tugasnya sebagai pimpinan
perusahaan.
Sekretaris harus mempunyai kepribadian baik serta memiliki wawasan fisik
yang luas. Karena kepribadian lebih dominan dari bidang lainnya serta seorang
sekretaris yang memiliki wawasan fisik perkantoran akan mampu memberikan nuansa
kantor yang mampu memberi pamor kepada para pegawai sehingga semangat kerja
terpelihara dan merasa nyaman di lingkungan kerjanya.
Sukses tidaknya sekretaris tidak saja ditentukan oleh keterampilan melakukan
pekerjaan, tetapi ditentukan pula kerjasama dengan pimpinan. Dalam hubungan
kerjasama peran sekretaris sangat strategis dalam memberikan dukungan semangat
kerja pimpinan. Sebagai sekretaris sering dihadapkan pada suatu kondisi yang kurang
menyenangkan, akan tetapi harus bersikap manis dan kompromis.
15
Saran
Seorang sekretaris dituntut untuk bekerja secara efektif dan efisien. Sekretaris
diharapkan mampu memiliki keterampilan dan sikap yang simpati dalam menghadapi
masyarakat, selain itu seorang sekretari sebaiknya memiliki sifat psikologis dan fisik
yang baik. Untuk menjalankan kewajibannya, seorang sekretaris dituntut untuk
memiliki keterampilan kesekretariatan, inisiatif dan cara berpikir yang logis,
mengikuti perkembangan masalah, memperluas wawasan, selalu meningkatkan
kemampuan dalam segala hal.
DAFTAR PUSTAKA
1. http://sulyla.blogspot.com/ 2. http://kusumadini.blogspot.com/2011/09/normal-0-false-false-false-en-us-x-
none.html3. http://mengerjakantugas.blogspot.com/2009/03/tugas-dan-tanggung-jawab-
sekretaris.html4. http://kuliahitukeren.blogspot.com/2011/07/permasalahan-yang-dihadapi-
sekretaris.html
16