makalah kelainan metabolisme karbohidrat punya asri

14
BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Metabolisme adalah proses pengolahan (pembentukan dan penguraian) zat -zat yang diperlukan oleh tubuh agar tubuh dapat menjalankan fungsinya. Metabolisme juga dapat diartikan sebagai proses pengolahan (pembentukan dan penguraian “Katabolisme dan Anabolisme” ) zat-zat yang diperlukan oleh tubuh untuk menjalankan fungsinya. Kelainan Metabolisme adalah keadaan tubuh yang tidak mampu menjalankan proses metabolisme karena sesuatu dan lain hal. Yang paling berpengaruh bisa atau ketidak bisaan tubuh ialah disebabkan oleh kelainan tidak memiliki suatu enzim yang diperlukan untuk membantu metabolisme. Kelainan metabolisme seringkali disebabkan oleh kelainan genetik yang mengakibatkan hilangnya enzim tertentu yang diperlukan untuk merangsang suatu proses metabolisme. Yang paling sering terjadi adalah kelainan metabolisme karbohidrat, karbohidrat merupakan salah satu zat gizi yang mempunyai jenis-jenis beragam diantaranya glukosa , sukrosa dan fruktosa. Beberapa jenis KH tersebut dalam tubuh harus dimetabolisme (dipecah) sebelum digunakan tubuh . pemecahan karbohidrat memerlukan sebuah enzim . kelainan Metabolisme karbohidrat biasanya karena ketidakmampuan tubuh memiliki enzin pemecah. Beberapa jenis karbohidrat tersebut sehingga KH yang akan terpecah dalam tubuh tidak dapat ter-Metabolisme. Karbohidrat adalah gula, diantaranya adalah glukosa, sukrosa dan fruktosa.Beberapa gula (misalnya sukrosa) harus diproses oleh enzim di dalam tubuh sebelum bisa digunakan sebagai sumber energi. Jika enzim yang diperlukan tidak ada, maka gula akan tertimbun dan menimbulkan masalah kesehatan.

Upload: coriie-febri-angela

Post on 31-Dec-2014

109 views

Category:

Documents


10 download

DESCRIPTION

Makalah

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah Kelainan Metabolisme Karbohidrat Punya Asri

BAB IPENDAHULUAN

I. LATAR BELAKANG

Metabolisme adalah proses pengolahan (pembentukan dan penguraian)

zat -zat yang diperlukan oleh tubuh agar tubuh dapat menjalankan fungsinya.

Metabolisme juga dapat diartikan sebagai proses pengolahan

(pembentukan dan penguraian “Katabolisme dan Anabolisme” ) zat-zat yang

diperlukan oleh tubuh untuk menjalankan fungsinya.

Kelainan Metabolisme adalah keadaan tubuh yang tidak mampu

menjalankan proses metabolisme karena sesuatu dan lain hal. Yang paling

berpengaruh bisa atau ketidak bisaan tubuh ialah disebabkan oleh kelainan tidak

memiliki suatu enzim yang diperlukan untuk membantu metabolisme.

Kelainan metabolisme seringkali disebabkan oleh kelainan genetik yang

mengakibatkan hilangnya enzim tertentu yang diperlukan untuk merangsang

suatu proses metabolisme.

Yang paling sering terjadi adalah kelainan metabolisme karbohidrat,

karbohidrat merupakan salah satu zat gizi yang mempunyai jenis-jenis beragam

diantaranya glukosa , sukrosa dan fruktosa. Beberapa jenis KH tersebut dalam

tubuh harus dimetabolisme (dipecah) sebelum digunakan tubuh . pemecahan

karbohidrat memerlukan sebuah enzim . kelainan Metabolisme karbohidrat

biasanya karena ketidakmampuan tubuh memiliki enzin pemecah. Beberapa

jenis karbohidrat tersebut sehingga KH yang akan terpecah dalam tubuh tidak

dapat ter-Metabolisme.

Karbohidrat adalah gula, diantaranya adalah glukosa, sukrosa dan

fruktosa.Beberapa gula (misalnya sukrosa) harus diproses oleh enzim di dalam

tubuh sebelum bisa digunakan sebagai sumber energi. Jika enzim yang

diperlukan tidak ada, maka gula akan tertimbun dan menimbulkan masalah

kesehatan.

Page 2: Makalah Kelainan Metabolisme Karbohidrat Punya Asri

Karbohidrat juga berperan penting dalam menentukan karakteristik

bahan makanan, misalnya warna, rasa, tekstur dan lain-lain. Sedangkan

dalam tubuh karbohidrat berguna untuk mencegah timbulnya ketosis,

pemecahan protein yang berlebihan, kehilangan mineral dan berguna untuk

metabolisme lemak dan protein (Winarno, 2002)

II. RUMUSAN MASALAH

1. Apa yang dimaksud dengan metabolisme?

2. Apa yang dimaksud dengan karbohidrat?

3. Apa yang dimaksud dengan kelainan metabolisme karbohidrat?

4. Apa penyebab kelainan metabolisme karbohidrat?

5. apa penyakit yang disebabkan oleh kelainan metabolisme

karbohidrat?

III. TUJUAN PENULISAN

1.Untuk mengetahui tentang metabolisme

2.Untuk mengetahui tentang karbohidrat

Page 3: Makalah Kelainan Metabolisme Karbohidrat Punya Asri

3.Untuk mengetahui tentang kelainan metabolisme karbohidrat

4.Untuk mengetahui penyebab metabolisme

5.Untuk mengetahui penyakit yang disebabkan oleh kelainan

metabolisme karbohidrat.

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Metabolisme

Metabolisme berasal dari bahasa yunani yaitu metabole yang artinya

berubah.Metabolisme merupakan suatu rangkaian atau proses yang

terarah dan teratur di dalam sel tubuhmelalui reaksi-reaksi kimiawi,

sehingga diperlukan atau dihasilkan bahan-bahan tertentu seperti unsur,

molekul, senyawa atau energi.

Metabolisme dibedakan menjadi dua yaitu ;

1. Anabolisme (penyusunan)

Anabolisme adalah peristiwa penyusunan senyawa kompleks

(organik) dari senyawa sederhana (anorganik) dengan bantuan energi

Page 4: Makalah Kelainan Metabolisme Karbohidrat Punya Asri

dari luar.Energi yang digunakan dapat berasal dari cahaya matahari

(foton) maupun berasal dari pemecahan senyawa kimia

anorganik.Karena dalam reaksi ini dibutuhkan energi dari luar maka

reaksinya termasuk endotermis (endergonik).

Contoh peristiwa anabolisme adalah fotosintesis (energi berasal dari

cahaya matahari) dan kemosintesis (energinya berasal dari pemecahan

senyawa kimia anorganik).

2. Katabolisme ( Pemecahan)

Katabolisme adalah peristiwa pemecahan senyawa kompleks( organik)

menjadi senyawa sederhana (anorganik) yang akan membebaskan

energi.Karena reaksi ini menghasilkan energi maka reaksinya

termasuk eksotermis (ekergonik).

Contoh peristiwa katabolisme adalah fermentasi.

B. Pengertian Karbohidrat

Karbohidrat adalah senyawa organik terdiri dari unsur karbon,

hidrogen dan oksigen. Terdiri atas unsur C, H, O dengan perbandingan 1

atom C, 2 atom H, 1 atom O. Karbohidrat banyak terdapat pada

tumbuhan dan binatang yang berperan struktural dan metabolik.

Sedangkan pada tumbuhan untuk sintesis CO2 +H2O yang akan

menghasilkan amylum/selulosa, melalui proses fotosintesis, sedangkan

binatang tidak dapat menghasilkan karbohidrat sehingga tergantung

tumbuhan.

Karbohidrat merupakan sumber energi dan cadangan energi yang

melalui proses metabolisme.Banyak sekali makanan yang kita makan

sehari-hari adalah sumber karbohidrat seperti nasi, singkong, umbi-

Page 5: Makalah Kelainan Metabolisme Karbohidrat Punya Asri

umbian, gandum, sagu, jagung, kentng, dan beberapa buah-buahan

lainnya.

Klasifikasi karbohidrat :

1. Monosakarida

Monosakrida terdiri atas 3-6 atom C dan zat ini tidak dapat lagi

dihidrolisis oleh larutan asam dalam air mejadi karbohidrat yang lebih

sederhana.

2. Disakarida

Disakarida adalah senyawa yang terbentuk dari 2 molekul monosakarida

yang sejenis atau tidak. Disakarida dapat dihidrolisis oleh larutan asam

dalam air sehingga terurai menjadi dua molekul monosakarida.

3. Oligosakrida

Oligosakarida adalah senyawa yang terdiri dari gabungan molekul-

molekul monosakarida yang banyak gabungan dari 3-6 monosakarida.

4. Polisakarida

Polisakarida adalah senyawa yang terdiri dari gabungan molekul-molekul

monosakarida yang banyak jumlahnya, senyawa ini bisa dihidrolisis

menjadi banyak molekul monosakarida.Polisakarida merupakan jenis

karbohidrat yang terdiri dari enam monosakarida dengan rantai lurus atau

cabang.

Contoh : Amilum/tepung, glikogen, inulin,dekstrin dari hidrolisis pati,

selulosa/serat tumbuhan, kitin, glikosaminoglikan,glikoprotein.

C. Pengertian Kelainan Metabolisme Karbohidrat

Kelainan metabolisme seringkali disebabkan oleh kelainan genetik yang

mengakibatkan hilangnya enzim tertentu yang diperlukan untuk merangsang

suatu proses metabolisme.

D. Penyebab kelainan metabolisme

Page 6: Makalah Kelainan Metabolisme Karbohidrat Punya Asri

Banyak hal yang mengakibatkan terjadinya kelainan metabolisme

karbohidrat,yaitu :

1. Menghindari kafein

Kafein adalah stimulan yang dapat meningkatkan tingkat metabolisme

tubuh. Menurut sebuah riset yang dipublikasikan dalam International Journal of

Obesity, konsumsi kafein dapat menaikkan tingkat metabolisme tubuh 4-5

persen, asalkan dikonsumsi dengan jumlah yang benar. Namun, penting untuk

tidak mengonsumsinya secara berlebihan, karena dapat berdampak negatif pada

tubuh Anda.

2. Tidak minum susu

Sebuah riset menunjukkan bahwa kekurangan kalsium telah dikaitkan

dengan melambatnya proses metabolisme di dalam tubuh. Penelitian juga

menunjukkan bahwa konsumsi produk susu rendah lemak atau bebas lemak

akan mengurangi jumlah penyerapan lemak yang berasal dari makanan lain.

Jika memungkinkan, Anda dapat mengonsumsi yogurt saat sarapan atau jam

makan siang untuk memenuhi kebutuhan kalsium.

3. Melewatkan waktu makan

Melewatkan waktu makan dengan alasan ingin langsing, sesungguhnya

dapat menyebabkan proses metabolisme di dalam tubuh menjadi lebih lambat.

Mengapa? Karena, tubuh membutuhkan sejumlah kalori setiap harinya untuk

mendukung fungsi dari kerja tubuh. Jadi, jika asupan kalori terlalu rendah, maka

tubuh akan mencari sumber bahan makanan lain dan biasanya mereka

mengambilnya dari jaringan otot.

4. Terlalu banyak konsumsi alkohol

Menurut sebuah artikel yang ditulis oleh Dr Mauro Di Pasquale pada

BodyBuilding.com, disebutkan bahwa alkohol dapat memperlambat

Page 7: Makalah Kelainan Metabolisme Karbohidrat Punya Asri

metabolisme hingga 73 persen, bahkan beberapa jam setelah Anda selesai

mengonsumsi alkohol. Beberapa riset memang menunjukkan bahwa minum

satu gelas alkohol memiliki beberapa manfaat kesehatan, tetapi lebih dari itu

harus dihindari.

5. Rendah asupan vitamin D

Vitamin D telah lama dikenal sebagai vitamin “sinar matahari” dan sangat

penting dalam membantu proses penyerapan kalsium. Menghabiskan waktu

beberapa menit di bawah sinar matahari tanpa tabir surya dapat memberikan

Anda dosis yang baik dari vitamin D, seperti mendapat satu porsi ikan tuna,

segelas susu atau sereal. Tetapi ingat, Anda tidak boleh menghabiskan waktu

terlalu lama berjemur di bawah sinar matahari tanpa perlindungan untuk

menghindari sengatan matahari dan kanker kulit.

6. Masa Otot rendah

Fakta ilmiah menyebutkan bahwa otot menggunakan lebih banyak energi

ketimbang lemak. Oleh karena itu, seseorang yang memiliki massa otot lebih

besar, umumnya cenderung memiliki tingkat metabolisme yang lebih cepat.

Jadi, dengan melakukan latihan beban, tingkat metabolisme juga akan semakin

meningkat. Sebagai bonus tambahan, latihan beban juga akan membantu

meningkatkan kepadatan tulang Anda.

7. Kekurangan zat besi

Besi adalah nutrisi penting yang diperlukan tubuh untuk membawa

oksigen ke otot untuk membantu membakar lemak. Namun banyak orang

kekurangan zat besi, terutama pada kaum perempuan yang secara rutin

mengalami periode bulanan (menstruasi). Kondisi ini dapat menyebabkan

seseorang menjadi cepat merasa lelah, lemas disamping juga akan

memperlambat metabolisme. Namun, besi dapat dengan mudah Anda temukan

dalam makanan seperti daging dan sayuran berdaun hijau seperti bayam.

Page 8: Makalah Kelainan Metabolisme Karbohidrat Punya Asri

8. Diabetes tipe 2

Meskipun hubungannya belum diketahui secara pasti, tetapi beberapa penelitian

telah menunjukkan bahwa seseorang dengan diabetes tipe 2 cenderung memiliki

tingkat metabolisme lebih lambat ketimbang mereka yang tidak mengidap

diabetes tipe 2.

E. Penyakit Akibat Kelainan Metabolisme Karbohidrat

1. Glikogenosis

Glikogenosis (Penyakit penimbunan glikogen) adalah sekumpulan

penyakit keturunan yang disebabkan oleh tidak adanya 1 atau beberapa enzim

yang diperlukan untuk mengubah gula menjadi glikogen atau mengubah

glikogen menjadi glukosa (untuk digunakan sebagai energi).

Pada glikogenosis, sejenis atau sejumlah glikogen yang abnormal diendapkan di

dalam jaringan tubuh, terutama di hati.

Gejalanya timbul sebagai akibat dari penimbunan glikogen atau hasil

pemecahan glikogen atau akibat dari ketidakmampuan untuk menghasilkan

glukosa yang diperlukan oleh tubuh. Usia ketika timbulnya gejala dan beratnya

gejala bervariasi, tergantung kepada enzim apa yang tidak ditemukan. Enzim

yang hilang dapat diketahui dengan melakukan diaknosa pada contoh jaringan

seperti hati atau otot.

Pengobatan tergantung kepada jenis penyakitnya, untuk membantu

mencegah turunnya kadar gula darah, dianjurkan untuk mengkonsumsi

makanan kaya karbohidrat dalam porsi kecil sebanyak beberapa kali dalam

sehari. Pada beberapa anak yang masih kecil, masalah ini bisa diatasi dengan

memberikan tepung jagung yang tidak dimasak setiap 4-6 jam. Kadang pada

Page 9: Makalah Kelainan Metabolisme Karbohidrat Punya Asri

malam hari diberikan larutan karbohidrat melalui selang yang dimasukkan ke

lambung. Penyakit ini cenderung menyebabkan penimbunan asam urat, yang

dapat menyebabkan batu ginjal. Untuk mencegah hal tersebut seringkali perlu

diberikan obat-obatan. Pada beberapa jenis glikogenesis, untuk mengurangi

kram otot, aktivitas seseorang harus dibatasi.

2. Intoleransi Fruktosa Herediter

Intoleransi Fruktosa Herediter adalah suatu penyakit keturunan dimana

tubuh tidak dapat menggunakan fruktosa karena tidak memiliki

enzim fosfofruktaldolase.

Sebagai akibatnya, fruktose 1-fosfatase (yang merupakan hasil pemecahan dari

fruktosa) tertimbun di dalam tubuh, menghalangi pembentukan glikogen dan

menghalangi perubahan glikogen menjadi glukosa sebagai sumber energi.

Fruktosa atau sukrosa (yang dalam tubuh akan diuraikan menjadi

fruktosa) dalam jumlah yang lebih, bisa menyebabkan:

- hipoglikemia (kadar gula darah yang rendah) disertai keringat dingin

- tremor (gerakan gemetar diluar kesadaran)

- linglung

- mual

- muntah

- nyeri perut

- kejang (kadang-kadang)

- koma.

Jika penderita terus mengkonsumsi fruktosa, bisa terjadi kerusakan ginjal dan

hati serta kemunduran mental.

Pada penangananya dilakukan pengujian respon tubuh terhadap fruktosa

dan glukosa yang diberikan melalui infus.

Page 10: Makalah Kelainan Metabolisme Karbohidrat Punya Asri

Karier (pembawa gen untuk penyakit ini tetapi tidak menderita penyakit ini)

dapat ditentukan melalui analisa DNA dan membandingkannya dengan DNA

penderita dan DNA orang normal.

Pengobatan terdiri dari menghindari fruktosa (biasanya ditemukan dalam

buah-buahan yang manis), sukrosa dan sorbitol (pengganti gula) dalam

makanan sehari-hari. Serangan hipoglikemia diatasi dengan pemberian tablet

glukosa, yang harus selalu dibawa oleh setiap penderita intoleransi fruktosa

herediter.

3. Fruktosuria

Fruktosuria merupakan suatu keadaan yang tidak berbahaya, dimana

fruktosa dibuang ke dalam air kemih.

Fruktosuria disebabkan oleh kekurangan enzim fruktokinase yang sifatnya

diturunkan.

Kemungkinan terkena penyakit ini adalah 1 dari 130.000 penduduk. Fruktosuria

tidak menimbulkan gejala, tetapi kadar fruktosa yang tinggi di dalam darah dan

air kemih dapat menyebabkan kekeliruan diagnosis dengan diabetes mellitus.

Pada penderita Fruktosuria ini tidak perlu dilakukan pengobatan secara

khusus.

4. Pentosuria

Pentosuria adalah suatu keadaan yang tidak berbahaya, yang ditandai

dengan ditemukannya gula Xylulosa di dalam air kemih karena tubuh tidak

memiliki enzim yang diperlukan untuk mengolah xylulosa.

Pentosuria tidak menimbulkan masalah kesehatan, tetapi adanya xylulosa dalam

air kemih bisa menyebabkan kekeliruan diagnosis dengan diabetes mellitus.

Seperti halnya penderita Fruktosuria, penderita Pentosuria juga tidak

memerlukan pengobatan secara khusus.

5.Diabetes melitus (Hiperglykemia)

Penyebab penyakit ini adalah defisiensi insulin. Gejala klinis yang terjadi

akibat penyakit ini adalah Hiperglikemia yaitu Glikosuria

Page 11: Makalah Kelainan Metabolisme Karbohidrat Punya Asri

Dapat diikuti gangguan sekunder metabolisme protein dan lemak juga

dapat berakhir dengan kematian. Kebanyakan yang menderita penyakit ini

adalah orang yang berusia antara 50-60 tahun atau pada lansia.

KOMPLIKASI DIABETES MELITUS

Merupakan gangguan biokimia. Cedera morfologik sebenarnya tidak

dapat untuk menegakkan diagnosis. Tidak selalu sebagai dasar dari pada

gangguan metabolisme. 20 % penderita meninggal tidak menunjukkan bukti-

bukti kelainan anatomik prankeas.

• Seperempat penderita : pankreasnya normal

• Pada umumnya kerusakan pada sel beta ringan → tidak mungkin

menimbulkan gangguan produksi insulin Bila ada : Hialinisasi Fibrosis

• Vakoalisasi hidropik yang sebenarnya merupakan penimbunan glikogen

Pembuluh darah

• Bila gangguan metabolisme karbohidrat terlalu lama → hiperglikemik

menahun, pada otot, hati dan jantung terjadi difisiensi.

• Lemak dimobilisasi sebagai sumber tenaga →lemak dalam darah

bertambah.

• Lipaemia dan cholestrolimia → gangguan vaskular, dengan komplikasi

aterioskelosis merata → skeloris pembuluh darah arteri coronaria, ginjal

dan retinaMata

• Skelosis arteri retina → retinitis diabetika.Berupa perdarahan kecil-kecil

tidak teratur

• pelebaran pembuluh darah retina dan berkeluk-keluk

• kapiler-kapiler membentuk mikroaneurisma

Jantung

• Sklerosis arteri coronaria → infrak otot jantung

Ginjal

Page 12: Makalah Kelainan Metabolisme Karbohidrat Punya Asri

Kelainan degeneratif pada alat vaskular glomeruler – tubular

pyleonepritis akut maupun kronis

• Kulit

• Penimbunan lipid dlm makropag-makropag pada dermis →xantoma

diabetikum

• Susunan syaraf

• Pada syaraf tepi dan kadang medula spinalis

• Perubahan degenerative

• Demyelinisasi

• Fibrosis

• Mungkin berhubungan dengan skelosis pembuluh darah

• Hati

Perlemakan → hepatomegali dan infiltasi glikogen

Disebabkan karena defisiensi karbohidrat → sumber tenaga dari

lemak → imobilisasi lemak berlebihan → defisiensi lipotropik → lemak tidak

dapat diangkut dari sel →penimbunan lemak berlebihan

• Klinis

Polyphagia : tubuh tidak dapat memetabolisme karbohidrat yg

dimakan →penderita banyak makan

Polidipsia : glycosuria (diuresis osmotik) → kompensasi: penderita banyak

minum

Polyuria : glycosuria (diuresis osmotik) → penderita banyak kencing

• Hipoglykemia

Patologis : Sering ditemukan pada 3 keadaan:

Akibat pemakaian insulin berlebihan pada diabetes

Pada pengobatan psykosis dengan shock hipoglikemik

Akibat pembentukan insulin berlebihan pada tumor pankreas yg dibentuk

oleh sel beta.

Page 13: Makalah Kelainan Metabolisme Karbohidrat Punya Asri

BAB III

KESIMPULAN

Metabolisme adalah proses pengolahan (pembentukan dan

penguraian) zat -zat yang diperlukan oleh tubuh agar tubuh dapat

menjalankan fungsinya.

Kelainan Metabolisme adalah keadaan tubuh yang tidak mampu

menjalankan proses metabolisme karena sesuatu dan lain hal. Yang paling

berpengaruh bisa atau ketidak bisaan tubuh ialah disebabkan oleh

kelainan tidak memiliki suatu enzim yang diperlukan untuk membantu

metabolisme.

Penyakit yang diakibatkan oleh kelainan metabolisme karbohidrat

yaitu:

1. Glikogenesis

2. Intoleransi fruktosa herediter

3. Fruktosuria

4. Pentosuria

5. Diabetes Melitus

Page 14: Makalah Kelainan Metabolisme Karbohidrat Punya Asri