makalah kebudayaan dan kepribadian

20
Tugas Landasan Ilmu Pendidikan KEBUDAYAAN DAN KEPRIBADIAN Oleh: Roni Putra NIM / BP : 10988 / 2008 DOSEN PEMBIMBING: Dr. Agamuddin, M.Ed KOSENTRASI MANAJEMEN PENDIDIKAN OLAHRAGA PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PENDIDIKAN

Upload: roni

Post on 14-Jun-2015

13.496 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah Kebudayaan Dan Kepribadian

Tugas

Landasan Ilmu Pendidikan

KEBUDAYAAN DAN KEPRIBADIAN

Oleh:

Roni Putra

NIM / BP : 10988 / 2008

DOSEN PEMBIMBING:

Dr. Agamuddin, M.Ed

KOSENTRASI MANAJEMEN PENDIDIKAN OLAHRAGA

PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PENDIDIKAN

PROGRAM PASCA SARJANA

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2008

Page 2: Makalah Kebudayaan Dan Kepribadian

A. PENGERTIAN KEBUDAYAAN

Aristoteles mengatakan bahwa manusia diciptakan sebagai makhluk

monodualisme. Artinya, setiap manusia memiliki dua naluri pokok yang

bertentangan. Yang pertama adalah keinginan untuk berhubungan dengan

Khaliknya (sebagai makhluk individu), dan yang kedua adalah keinginan untuk

berhubungan dengan individu lain dalam konteks masyarakat (sebagai makhluk

sosial). Begitu juga dengan kebudayaan dan masyarakat adalah dua hal yang tidak

dapat dipisahkan dari kehidupan nyata yang selamanya merupakan dwi tunggal,

yang mana tidak ada masyarakat tanpa kebudayaan dan tidak ada kebudayaan

tanpa masyarakat.

Sementara itu Selo Soemardjan mendefinisikan bahwa masyarakat adalah

orang-orang yang hidup bersama dan menghasilkan kebudayaan. Sedangkan

menurut Paul B. Horton, masyarakat adalah sekumpulan manusia yang secara

relatif mandiri, yang hidup bersama-sama cukup lama, yang mendiami suatu

wilayah tertentu, memiliki kebudayaan yang sama dan melakukan sebagian besar

kegiatan dalam kelompok itu. Pada bagian lain Horton mengemukakan bahwa

masyarakat adalah suatu organisasi manusia yang saling berhubungan satu dengan

yang lainnya.

Soerjono Soekanto mengemukakan bahwa ciri-ciri suatu masyarakat pada

umumnya adalah sebagai berikut:

1. Manusia yang hidup bersama sekurang-kurangnya terdiri atas dua orang.

2. Bercampur atau bergaul dalam waktu cukup lama. Berkumpulnya manusia

akan menimbulkan manusia-manusia baru. Sebagai akibat hidup bersama

itu, timbul sistem komunikasi dan peraturan-peraturan yang mengatur

hubungan antar manusia.

3. Sadar bahwa mereka merupakan satu kesatuan.

4. Merupakan suatu sistem hidup bersama. Sistem kehidupan bersama

menimbulkan kebudayaan karena mereka merasa dirinya terkait satu

dengan yang lainnya.

Page 3: Makalah Kebudayaan Dan Kepribadian

Untuk terbentuknya suatu masyarakat paling sedikit harus terpenuhi tiga unsur

berikut.

1. Terdapat sekumpulan orang.

2. Berdiam atau bermukim di suatu wilayah dalam waktu yang relatif lama

3. Akibat dari hidup bersama dalam jangka waktu yang lama itu

menghasilkan kebudayaan berupa sistem nilai, sistem ilmu pengetahuan

dan kebudayaan kebendaan.

Dari pendapat beberapa ahli tersebut, dapat dilihat bahwa kebudayaan itu

adalah unsur yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat. Pentingnya

kebudayaan tersebut dapat disimpulkan dari pendapat dua antropolog yatu Melvile

J. Herkovits dan Bronislaw Malinowski yang mengemukakan pengertian Cultural

Determinism yang berarti bahwa segala sesuatu yang terdapat di dalam

masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri.

Selanjutnya, kebudayaan dipandang sebagai sesuatu yang super organik, karena

kebudayaan itu tetap ada secara turun temurun dari generasi ke generasi yang

seterusnya tetap terus hidup walaupun anggota masyarakatnya telah berganti

karena kematian ataupun kelahiran.

Secara etimologi, kata kebudayaan berasal dari kata sangsekerta buddayah

yang merupakan bentuk jamak dari kata buddhi yang berarti budi atau akal,

dengan kata lain kebudayaan diartikan sebagai hal-hal yang bersangkutan dengan

budi atau akal. Seorang antropolog, yaitu E.B. Tylor dalam tahun 1871

mendefinisikan kebudayaan sebagai berikut “Kebudayaan adalah kompleks yang

mencangkup pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat-istiadat

dan kemampuan-kemampuan serta kebiasaan-kebiasaan yang didapatkan oleh

manusia sebagai anggota masyarakat.

Dengan kata lain, pengertian kebudayaan mencangkup sesuatu yang

didapatkan oleh manusia sebagai anggota masyarakat. Kebudayaan terdiri dari

segala sesuatu yang dipelajari dari pola-pola perilaku yang normatif, yang

mencangkup segala cara-cara atau pola-pola berfikir, merasakan, dan bertindak.

Page 4: Makalah Kebudayaan Dan Kepribadian

Kebudayaan tersebut dimiliki oleh setiap masyarakat, bedanya hanyalah bahwa

kebudayaan masyarakat yang satu lebih sempurna daripada kebudayaan

masyarakat yang lain dalam perkembangannya untuk memenuhi segala kebutuhan

masyarakatnya.

Kesimpulan yang dapat diambil adalah manusia satu yang bersatu dengan

manusia lainnya dalam suatu wilayah tertentu akan membentuk sebuah

masyarakat. Dari masyarakat inilah akan lahir nilai-nilai bermasyarakat yang

berkembang menjadi kebudayaan. Kebudayaan masyarakat di daerah tertentu

akan berbeda dengan kebudayaan masyarakat di daerah lain. Karena setiap

kelompok masyarakat memiliki aspek nilai yang berbeda. Dan kebudayaan juga

dipengaruhi oleh faktor bahasa, keadaan geografis dan kepercayan.

B. UNSUR-UNSUR KEBUDAYAAN

Kebudayaan setiap bangsa atau masyarakat terdiri dari unsur-unsur besar

maupun kecil yang merupakan bagian dari kebulatan yang berifat sebagai

kesatuan. Melville J. Herskovits melihat unsur-unsur kebudayaan atas; Alat-alat

teknologi, Sistem ekonomi, Keluarga, dan Kekuasaan politik.

Unsur-unsur besar atau pokok dalam kebudayaan lazim disebut Cultural

universal yang berarti unsur-unsur tersebut bersifat universal, yaitu dapat

dijumpai pada setiap kebudayaan manapun di dunia ini. Unsur-unsur universal

tersebut menurut C. Kluckhonn adalah:

Peralatan dan perlengkapan hidup manusia (pakaian, perumahan, alat-alat

rumah tangga, alat-alat transportasi, dan sebagainya)

Mata pencarian hidup dan sistem-sistem ekonomi (pertanian, peternakan,

sistem produksi, sistem distribusi dan sebagainya)

Sistem kemasyarakatan (sistem kekerabatan, organisasi politik, sistem

hukum, sistem perkawinan)

Bahasa (lisan maupun tulisan)

Page 5: Makalah Kebudayaan Dan Kepribadian

Kesenian (seni rupa, suara, gerak, dan sebagainya)

Sistem pengetahuan

Religi (sistem kepercayaan) segala bentuk aktivitas kepercayaan mulai dari

percaya pada dewa, upacara keagamaan dan lain-lain.

Menurut Ralph Linton, unsur-unsur tersebut dapat dijabarkan kedalam

unsur-unsur yang lebih kecil atau dapat disebut dengan Cultural Activity. Contoh:

unsur kedua data dijabarkan kedalam aktivitas pertanian, peternakan, produksi,

distribusi. Pertanian dapat dijabarkan menjadi aktivitas irigasi, mengolah lahan

dengan bajak, dan sistem hak milik atas tanah.

C. FUNGSI KEBUDAYAAN BAGI MASYARAKAT

Kebudayaan memiliki fungsi yang besar bagi manusia dan masyarakat,

karena kekuatan yang harus dihadapi oleh masyarakat dan anggota-anggotanya

(misalnya kekuatan alam) yang tidak selalu baik bagi mereka. Ditambah lagi

manusia sebagai masyarakat itu sendiri perlu kepuasan baik spiritual maupun

material. Apabila manusia sudah dapat mempertahankan diri dan menyesuaikan

diri dengan alam serta hidup damai dengan manusia-manusia lainnya, maka akan

timbul keinginan untuk menyatakan perasaan dan keinginan yang akan disalurkan

seperti kesenian.

Jadi, fungsi kebudayaan bagi masyarakat dapat kita bagi sebagai berikut:

1. Melindungi diri dari alam

Hasil karya manusia melahirkan tekhnologi yang mempunyai kegunaan

utama di dalam melindungi masyarakat terhadap lingkungan alamnya.

Dengan tekhnologi, manusia dapat memanfaatkan dan mengolah alam

untuk kebutukan hidupnya, sehingga manisia dapat menguasai alam.

Page 6: Makalah Kebudayaan Dan Kepribadian

2. Mengatur tindakan manusia

Dalam kebudayaan ada norma, aturan kaidah, dan adat istiadat yang

kesemuanya itu berfungsi untuk mengatur bagaimana manusia bertindak

dan berlaku dalam pergaulan hidup dengan anggota masyarakat lainnya.

Dalam mengatur hubungan antar manusia, kebudayaan dinamakan pula

sebagai “design for living” artinya kebudayaan adalah garis-garis pokok

tentang perikelakuan atau “blue print for behavior”, yang menetapkan

peraturan-peraturan mengenai apa yang harus dilakukan dan apa yang

tidak boleh dilakukan.

Unsur-unsur normativ yang merupakan bagian dari kebudayaan itu

diantaranya adalah:

Unsur yang menyangkut pertanian, berhubungan dengan hal-hal

yang baik dan buruk, menyenangkan dan tidak menyenangkan.

Misalnya, perilaku laki-laki yang memakai anting, kalung, tato,

rambut panjang, dan lain sebagainya yang terdapat dalam

kehidupan bermasyarakat dan pasti ada yang menilai baik dan

buruknya.

Unsur keharusan, yaitu apa yang harus dilakukan seseorang.

Unsur kepercayaan. Misalnya, harus mengadakan upacara adat

pada saat kelahiran, perkawinan, kematian, dan lain-lain.

3. Sebagai wadah segenap perasaan

Kebudayaan berfungsi sebagai wadah atau tempat mengungkapkan

perasaan seseorang dalam masyarakat ataupun untuk memuaskan

keinginan, misalnya dengan adanya seni-seni dalam masyarakat.

Page 7: Makalah Kebudayaan Dan Kepribadian

D. SIFAT HAKEKAT KEBUDAYAAN

Walaupun setiap masyarakat mempunyai kebudayaannya masing-masing,

berbeda yang satu dengan yang lainnya, namun setiap kebudayaan memiliki sifat

hakekat yang berlaku umum bagi semua kebudayaan dimanapun juga, sifat

hakekat kebudayaan tersebut adalah:

Kebudayaan terwujud dan tersalurkan dari perilaku manusia

Kebudayaan telah ada dan terlebih dahulu ada dari pada lahirnya sutu

generasi tertentu, dan tidak akan habis dengan habisnya usia generasi yang

bersangkutan.

Kebudayaan diperlukan oleh manusia dan diwujudkan dalam tingkah

laku.

Kebudayaan mencangkup aturan-aturan yang berisikan kewajiban-

kewajiban.

Tindakan-tindakan yang diterima dan ditolak, tindakan yang dilarang dan

diizinkan.

E. KEPRIBADIAN

1. Pengertian Kepribadian Secara Umum

Seorang tersusun atas dasar fatalitas jasmani dan rohania, di

samping ada faktor temperamen, karakter,dan bakat fitalitas jasmani

seseorang bergantunng pada konstruksi tubuhnya yang terpengaruh oleh

factor-faktor hereditas sehingga keaadaanya dapat di katakan tetap atau

konstan dan merupakan daya hidup yang sifatnya jasmanias.

Page 8: Makalah Kebudayaan Dan Kepribadian

2. Pengertian Kepribadian Menurut Beberapa Alih Sosiologi

a) Menurut Horton (1982)

Kepribadian adalah keseluruhan sikap, perasaan, ekspresi dan

temparmen seseorang. Sikap perasaan ekspresi dan tempramen itu akan

terwujud dalam tindakan seseorang jika di hadapan pada situasi tertentu.

Setiap orang mempunyai kecenderungan prilaku yang baku, atau pola dan

konsisten, sehingga menjadi ciri khas pribadinya.

b) Menurut Schever Dan Lamm (1998)

Ia mendevinisikan kepribadian sebagai keseluruhan pola sikap,

kebutuhan, ciri-ciri kas dan prilaku seseorang. Pola berarti sesuatu yang

sudah menjadi standar atu baku, sehingga kalau di katakan pola sikap,

maka sikap itu sudah baku berlaku terus menerus secara konsisten dalam

menghadapai situasi yang di hadapi.

3. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepribadian

a) Warisan Biologis

Warisan biologis adalah semua hal yang di terima seseorang

sebagai manusia melalui gen kedua orang tuanya atau sifat turunan dari

kedua orang tua .

Contohnya : ayah Darwin adalah seseorang yang tidak suka banyak

berbicara dan suka berdiam diri, maka sifat itu tampa di sadari di miliki

juga oleh anaknya Samuel. Contoh lainya adalah ayah otis adalah seorang

yang bentuk tubuhnya sangat tinggi dan lebar otomatis otispun akan

bertumbuh ke hal yang sama.

b) Lingkungan Fisik

Pengaruh lingkungan atau fisik terhadap kepribadian manusia

paling sedikit di bandingkan factor- factor lainya. Lingkungan fisik tidak

mendorong terjadinya kepribadian khusus seseorang.

Page 9: Makalah Kebudayaan Dan Kepribadian

4. Perbedaan Pengertian Orang Pada Zaman Duhulu Dan Orang Pada Zaman

Sekarang

a) Dulu orang percaya bahwa beberapa unsur kepribadian seperti ambisi,

kejujuran, kriminalitas, penimpanan seksual dan sebagainya, merupakan

warisan dari orangtua.

b) Namun pada zaman sekarang orang lebih percaya beberapa pakar

bahkan sifat kepribadian di tentukan oleh pengalaman seperti kemampuan,

perestasi, dan prilaku sepenuhnya di tentukak lingkungannya.

Hal ini sangat benar karena kita melihat kondisi yang terjadi pada

zaman ini, pada umumnya orang tidak dapat melakukan segala sesuatu

dengan kepribadianya sendiri tetapi kepribadian itu sangat di pengaruhi

oleh kebudayaan.

Salah satu contoh yang membutikan bahwa kepribadian di

pengaruhi oleh kebudayaan adalah, dulu masyarakat Indonesia pada

umumnya tidak pernah mengenakan pakayan seksi, sangat sopan santun

ketika bertemu atau akan melewati depan orang yang lebih tua dan sangat

menjaga perasaan orang lain Hal ini di laksanakan tampa ada peraturang

namun dengan kesadaran daripada pribadi seseorang.

Tetapi yang kita temukan sekarang adalah, banyak sekali perilaku

yang terjadi dan itu sangat bertentangan dengan kepribadian seseorang

pada zaman dulu, ini semua terjadi karena pemanasan global dan

perkembangan budaya atau pertukaran budaya antar suatu kelompok suku,

bangsa, bahasa, dan benua dapat mempengaruhi kepribadian seseorang.

F. KEPRIBADIAN DAN KEBUDAYAAN

Indonesia sebagai sebuah negara yang memiliki ribuan pulau dengan

jutaan penduduk yang tersebar di seluruh pulau sudah pasti pula memiliki corak

budaya yang beraneka ragam. Dari ragam corak budaya ini pula menghasilkan

Page 10: Makalah Kebudayaan Dan Kepribadian

ragam kepribadian individu masyarakat Indonesia. Kepribadian sendiri adalah

corak tingkah laku sosial yang meliputi corak kekuatan, dorongan, keinginan,

opini dan sikap yang melekat pada seseorang apabila berhubungan dengan orang

lain atau menanggapi suatu keadaan.

Sedangkan arti Kebudayaan menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia

Badudu – Zain adalah (1) segala sesuatu yang dilakukan oleh manusia sebagai

hasil pemikiran dan akal budinya; (2) peradaban sebagai hasil akal budi manusia;

(3) ilmu pengetahuan manusia sebagai makhluk sosial yang dimanfaatkan untuk

kehidupannya dan memberikan manfaat kepadanya.

Selanjutnya Koentjaraningrat dengan mengacu pada pendapat Kluckhohn

menggolongkan unsur-unsur pokok yang ada pada tiap kebudayaan dunia, antara

lain sebagai berikut.

1. Bahasa

2. Sistem pengetahuan

3. Organisasi sosial

4. Sistem peralatan hidup dan teknologi

5. Sistem mata pencaharian hidup

6. Sistem religi

7. Kesenian

Masyarakan dan kebudayaan merupakan perwujudan atau abstraksi

perilaku manusisa. Kepribadian juga akan mewujudkan perilaku manusia;

perilaku manusia dapat dibedakan dari kepribadiannya karena kepribadian

merupakan latar belakang perilaku yang ada dalam diri individu. Ketiga hal

tersebut mencerminkan kepribadian seseorang tersebut. Contohnya: seseorang

yang melihat perselisihan antara dua orang, hal yang mungkin muncul dalam diri

orang tersebut adalah keinginan untuk menyelesaikan perselisihan tersebut dan

kegiatannya atau perbuatan yang akan dilakukannya untuk menyelesaikan

masalah tersebut disebut tindakan.

Page 11: Makalah Kebudayaan Dan Kepribadian

Pembentukan kepribadian individu pada umumnya dipengaruhi oleh faktor

kabudayaan, organisme biologis, lingkungan alam dan lingkungan sosial individu.

Faktor biologis, dapat mempengaruhi kepribadian secara langsung,

misalnya seseorang yang mempunyai badan yang lemah secara fisik dapat

mempunyai sifat rendah diri atau cacat fisik dan juga bisa mempengaruhi

kepribadian seseorang, atau karena kesalahan hormon dalam tubuh

manusia akan mempengaruhi kepribadian seseorang.

Faktor lingkungan alam dan lingkungan sosial dalam masyarakat akan

dijumpai suatu proses dimana seorang individu mendapatkan

pembentukan sikap untuk berperikelakuan sesuai dengan keinginan

kelompok (sosialisasi). Secara sosiologis, pembentukan kepribadian

seseorang dapat diperoleh melalui proses tersebut yang dimulai sejak

kelahirannya. Misalnya seseorang yang dibesarkan dalam lingkungan yang

ketat aturan maka dia akan tumbuh menjadi orang yang teratur.

Pengaruh Kebudayaan Terhadap Perkembangan Kepribadian. Berdasarkan

definisi kebudayaan dan kepribadian yang telah dikemukakan sebelumnya,

kebudayaan memiliki beberapa pengertian, yaitu segala sesuatu yang dilakukan

oleh manusia atau peradaban manusia sebagai hasil pemikiran dan akal budi

mereka. Kebudayaan juga diartikan sebagai ilmu pengetahuan manusia sebagai

makhluk sosial yang dimanfaatkan untuk kehidupannya dan memberikan manfaat

kepadanya. Sedangkan kepribadian diartikan sebagai sifat khas dan hakiki

seseorang yang membedakan dia dari orang lain. Terdapat lima tipe kebudayaan

khusus yang mempengaruhi bentuk kepribadian yaitu:

Kebudayaan khusus atau dasar faktor kedaerahan. Misalnya dalam cara

berdagang dan cara meminang antara orang padang dengan jawa berbeda

karena pengaruh daerahnya

Cara hidup di desa dan di kota berbeda. Anak yang dibesarkan di desa

akan mempunyai sifat irit, percaya diri, sedangkan anak yang dibesarkan

di kota bersifat individualistik.

Page 12: Makalah Kebudayaan Dan Kepribadian

Kebudayaan khusus atau kelas sosial, orang yang memiliki materi yang

lebih mempunyai gaya hidup yang berbeda dengan orang yang

berkekurangan

Kebudayaan khusus atas dasar agama, orang yang dididik oleh agama

yang berbeda akan memiliki kepribadian yang berbeda pula.

Pekerjaan atau keahlian. Misalnya kepribadian pengajar akan berbeda

dengan dokter atau pengacara.

Kesimpulannya, kebudayaan diciptakan oleh manusia dalam

bermasyarakat sebagai wujud penyatuan cipta, karya dan rasa masing-masing

individu untuk membentuk nilai dan norma baru yang berlaku dalam masyarakat

itu. Kemudian nilai dan norma tersebut dipatuhi oleh setiap individu sebagai

identitas dari suatu kelompok masyarakat tertentu yang membedakan mereka dari

kelompok masyarakat lain yang memiliki nilai dan norma yang berbeda.

Secara tidak sengaja, kebudayaan kelompok masyarakat tertentu akan

terbawa keluar apabila salah seorang anggotanya melakukan hubungan dengan

kelompok masyarakat lain yang memiliki kebudayaan berbeda. Di sinilah akan

terlihat perbedaan tingkah laku sosial dari anggota masing-masing kelompok.

Masing-masing akan membawa tingkah laku sosial yang berlaku di dalam

kelompoknya. Itulah yang disebut dengan kepribadian umum dari suatu

masyarakat.

Namun, perlu diingat bahwa tidak berarti bahwa semua anggota termasuk

di dalamnya. Karena kepribadian tidak hanya dibentuk oleh faktor kebudayaan

saja. Bisa saja dalam suatu kelompok itu terdapat pula kepribadian yang berbeda-

beda dari masing-masing anggotanya, namun tetap ada satu kepribadian umum

yang melekat pada diri mereka masing-masing sebagai bagian dari pengaruh

kebudayaan itu tadi.

Page 13: Makalah Kebudayaan Dan Kepribadian

G. GERAK KEBUDAYAAN

Tidak ada kebudayaan yang statis, setiap kebudayaan pasti dinamis,

kebudayaan pasti berubah, gerak tersebut merupakan akibat dari gerak masyarakat

yang menjadi wadah kebudayaan. Selama masyarakat itu dinamis dalam

perkembangannya, maka kebudayaan itupun akan dinamis (mengalami

perubahan). Kebudayaan akan mengalami perubahan akibat dari akulturasi

masyarakatnya. Misalnya, bentuk TV, radio, pulpen, bentuk baju, dan lain

sebagainya yang kita lihat sekarang ini pasti jauh berbeda dengan yang kita lihat

lima atau tiga tahun yang lalu.

Dalam akulturasi, tidak semua kebudayaan itu dengan mudah diterima

oleh masyarakat, tetapi ada pula yang sulit diterima misalnya menyangkut

kepercayaan, idiologi, falsafah hidup, dan makanan pokok. Sedangkan yang

mudah bisa diterima misalnya peralatan menulis, radio (alat-alat yang

mengandung manfaat), dan alat yang dapat disesuaikan dengan kondisi

masyarakat tersebut.

Page 14: Makalah Kebudayaan Dan Kepribadian

Daftar Pustaka

Komsiah, Siti. Modul Pengantar Sosiologi “Kebudayaan Dan Masyarakat”.

Pusat Pengembangan Bahan Ajar: Universitas Mercu Buana.

Manan, Imran. 1989. Antropologi Pendidikan Suatu Pengantar. Departemen

Pendidikan dan Kebudayaan: Jakarta

Manan, Imran. 1989. Dasar-Dasar Budaya Pendidikan. Departemen Pendidikan

dan Kebudayaan: Jakarta

file://localhost/D:/Kuliah%20S2/hubungan-kepribadian-dengan-kebudayaan.html

file://localhost/D:/Kuliah%20S2/olija_%20PENGERTIAN%20KEPRIBADIAN

%20SECARA%20UMUM.mht

file://localhost/D:/Kuliah%20S2/Manusia-Kebudayaan-Dan-Kepribadian.htm

file://localhost/D:/Kuliah%20S2/pengaruh-kebudayaan-terhadap.html

file://localhost/D:/Kuliah%20S2/Kebudayaan.htm