makalah kajian ayat

Upload: hafid-munjinadir

Post on 12-Jul-2015

127 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

KAJIAN AYAT

Surah Al Anam (6) Ayat 59Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Program Tutorial mata kuliah Pendidikan Agama Islam

Disusun Oleh: Hafid Munjinadir (1106024) Pendidikan Geografi

Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Pendidikan Indonesia 2011__________________________________________________________________

Kata PengantarAssalamualaikum Wr. Wb, Puji dan syukur penulis sampaikan ke hadirat Allah swt karena berkat petunjuk dan hidayah Nya-lah saya diberi kesempatan untuk menyelesaikan makalah kajian ayat, surah Al Anam ayat 59 ini. Makalah ini mengkaji kandungan ayat yang meliputi isi, terjemahan, tafsir, dan asbabul nuzul. Semua informasi yang ada saya dapat dari Al Quran dan terjemahnya, dan situs-situs di internet. Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyusun makalah ini terutama kepada Kang sebagai mentor saya dalam program tutorial PAI. Penulis mengakui masih banyak kekurangan dalam makalah ini. Untuk itu penulis mengharapkan saran dan masukan dari para pembaca. Semoga makalah ini dapat bermanfaat dan berguna bagi para pembaca. Bumi Siliwangi, Desember 2011

Penyusun

Daftar IsiKataPengantari Daftar Isi .......ii BAB I. Pendahuluan ..1 1.1 Latar Belakang 1.2 Tujuan 1.3 Metode BAB II. Kandungan Ayat ......2 BAB III. Kesimpulan 5 Daftar Sumber .......6 __________________________________________________________________

BAB I. Pendahuluan1.1 Latar Belakang Al Quran merupakan kitab suci umat Islam. Allah Swt mewahyukan Al Quran kepada Nabi Muhammad Saw untuk disampaikan kepada kita sebagai umatnya. Al Quran merupakan pedoman dan petunjuk hidup kita agar selamat di dunia dan di akhirat. Sebagai seorang muslim kita wajib untuk mengimaninya. Wujud keimanan kita terhadap Al Quran harus direalisasikan dengan kita membaca, memahami, dan mengamalkannya. Mengkaji salah satu ayat merupakan salah satu upaya kita dalam memahami Al Quran. Oleh karena itu, saya menyusun makalah kajian ayat ini. Dalam makalah ini saya mengkaji surah Al Anam ayat 59. 1.2 Tujuan Makalah kajian ayat ini disusun untuk membantu memahami surah Al Anam ayat 59 sehingga diharapkan dapat direalisasikan dalam kehidupan sehari-hari. 1.3 Metode Metode yang kami gunakan adalah membaca surah Al Anam ayat 59, membaca terjemahannya, berusaha memahaminya, dan membaca berbagai referensi untuk mengkaji ayat ini. Terakhir saya menyusun hasil kajian saya tersebut dalam bentuk makalah. ________________________________________________________________

BAB II. Kandungan AyatAl An'am (6): 59 Artinya: Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang ghaib; tak ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri, dan Dia mengetahui apa yang ada di daratan dan di lautan, dan tiada sehelai daunpun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya (pula), dan tidak jatuh sebutir bijipun dalam kegelapan bumi dan tidak sesuatu yang basah atau yang kering, melainkan tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh). (QS. Al Anam: 59) Dalam ayat ini dijelaskan bahwa segala sesuatu yang ada di dunia ini merupakan karya cipta Allah Swt. Segala sesuatunya telah diprogram dengan sangat sempurna. Allah Swt maha mengetahui segala sesuatu di dunia ini. Bahkan untuk perkara yang ghaib yang tak akan pernah dijangkau oleh manusia tanpa kuasa dari Nya. Itu karena Dia lah yang telah menciptakan semuanya dengan sangat sempurna. Marilah kita berpikir sejenak tentang kurma yang merupakan salah satu ciptaan Allah Swt. Sebagaimana diketahui, pohon kurma tumbuh dari sebutir biji di dalam tanah. Berawal dari biji mungil ini, yang berukuran kurang dari satu sentimeter kubik, muncul sebuah pohon besar berukuran panjang 4-5 meter dengan berat ratusan kilogram. Satu-satunya sumber bahan baku yang dapat digunakan oleh biji ini ketika tumbuh dan berkembang membentuk wujud pohon besar ini adalah tanah tempat biji tersebut berada. Bagaimanakah sebutir biji mengetahui cara membentuk sebatang pohon? Bagaimana ia dapat berpikir untuk menguraikan dan memanfaatkan zat-zat di dalam tanah yang diperlukan untuk pembentukan kayu? Bagaimana ia dapat memperkirakan bentuk dan struktur yang diperlukan dalam membentuk pohon? Pertanyaan yang terakhir ini sangatlah penting, sebab pohon yang pada akhirnya muncul dari biji tersebut bukanlah sekedar kayu gelondongan. Ia adalah makhluk hidup yang kompleks yang memiliki akar untuk menyerap zat-zat dari dalam tanah. Akar ini memiliki pembuluh yang mengangkut zat-zat ini dan yang memiliki cabang-cabang yang tersusun rapi sempurna. Seorang manusia akan mengalami kesulitan hanya untuk sekedar menggambar sebatang pohon. Sebaliknya sebutir biji yang tampak sederhana ini mampu membuat wujud yang sungguh sangat kompleks hanya dengan menggunakan zat-zat yang ada di dalam tanah. Pengkajian ini menyimpulkan bahwa sebutir biji ternyata sangatlah cerdas dan pintar, bahkan lebih jenius daripada kita. Atau untuk lebih tepatnya, terdapat kecerdasan mengagumkan dalam apa yang dilakukan oleh biji. Namun, apakah sumber kecerdasan tersebut? Mungkinkah sebutir biji memiliki kecerdasan dan daya ingat yang luar biasa? Tak diragukan lagi, pertanyaan ini memiliki satu jawaban: biji tersebut telah diciptakan oleh Dzat yang memiliki kemampuan membuat sebatang pohon. Dengan kata lain biji tersebut telah diprogram sejak awal keberadaannya. Semua biji-bijian di muka bumi ini ada dalam pengetahuan Allah dan tumbuh berkembang karena Ilmu-Nya yang tak terbatas. Dalam Al Quran surah Al-Anam ayat 59 menjelaskan bahwa Dialah Allah yang menciptakan biji-bijian dan menumbuhkannya sebagai tumbuh-tumbuhan baru.

Biji hanyalah satu dari banyak tanda-tanda kekuasaan Allah yang diciptakan-Nya di alam semesta. Ketika manusia mulai berpikir tidak hanya menggunakan akal, akan tetapi juga dengan hati mereka, dan kemudian bertanya pada diri mereka sendiri pertanyaan mengapa dan bagaimana, maka mereka akan sampai pada pemahaman bahwa seluruh alam semesta ini adalah bukti keberadaan dan kekuasaan Allah SWT. Surat Al Anam itu sendiri merupakan surat ke-6 dalam Al Quran. Surat ini terdiri atas 165 ayat dan termasuk pada golongan surat Makkiyah, karena hampir seluruh ayat surat ini diturunkan di Mekkah sebelum hijrah. Dinamakan Al Anaam (hewan ternak) karena di dalamnya disebut kata Anam dalam hubungan dengan adat-istiadat kaum musyrikin, yang menurut mereka binatang-binatang ternak itu dapat dipergunakan untuk mendekatkan diri kepada tuhan mereka. Dalam surat ini juga dikemukakan hukum berkenaan dengan hewan ternak tersebut. __________________________________________________________________

BAB III. KesimpulanSurah Al Anam ayat 59 menjelaskan bahwa segala yang ada di dunia ini merupakan ciptaan Allah Swt. Allah Maha Mengetahui segala yang ada dan terjadi di dunia ini baik yang tampak maupun yang ghaib. Hanya Allah Swt saja yang mengetahui kunci-kunci semua yang ghaib. Semua yang ada di dunia ini telah Dia ciptakan dan diprogram dengan sangat sempurna. Seperti sebutir biji kurma yang dapat tumbuh menjadi sebatang pohon yang besar. Semuanya akan berjalan sesuai dengan kehendak-Nya. Hanya kepada-Nya lah kita dapat memohon petunjuk dan pertolongan. __________________________________________________________________

Daftar SumberAl Quran dan Terjemahnya http://www.google.com/