makalah issue & trend tep

16
BAB I PENDAHULUAN Apa yang Anda bayangkan tentang pendidikan berbasis web? Tentu kemudahan dalam mengakses materi pembelajaran yang disampaikan seorang guru kepada muridnya. Semua materi tersaji di depan layar komputer, berikut dengan sistem pengolahan data, rekap nilai dan memungkinkan setiap pelajar terhubung dengan pelajar lain yang bukan hanya antar ruang kelas atau antar sekolah, namun ke seluruh pelajar antar negara. Sehingga setiap siswa dan guru akan sangat mudah mengakses perkembangan teknologi dan materi yang mereka butuhkan untuk belajar. Menurut Wikipedia (2013), Cloud Computing adalah komputasi, perangkat lunak, akses data, dan layanan- layanan penyimpanan yang tidak membutuhkan pengetahuan end-user dari lokasi fisik dan konfigurasi sitem untuk mengantarkan servis-servis. Gambar 1 memperlihatkan diagram konseptual dari Cloud Computing, beberapa perusahaan di dalamnya merupakan penyedia layanan cloud yang terhubung satu dengan yang lainnya. Makalah Issue & Trend dalam Teknologi Pembelajaran ll Deka Dyah Utami Page 1

Upload: ara-arhief

Post on 24-Oct-2015

193 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah Issue & Trend Tep

BAB I

PENDAHULUAN

Apa yang Anda bayangkan tentang pendidikan berbasis web? Tentu

kemudahan dalam mengakses materi pembelajaran yang disampaikan seorang

guru kepada muridnya. Semua materi tersaji di depan layar komputer, berikut

dengan sistem pengolahan data, rekap nilai dan memungkinkan setiap pelajar

terhubung dengan pelajar lain yang bukan hanya antar ruang kelas atau antar

sekolah, namun ke seluruh pelajar antar negara. Sehingga setiap siswa dan guru

akan sangat mudah mengakses perkembangan teknologi dan materi yang

mereka butuhkan untuk belajar.

Menurut Wikipedia (2013), Cloud Computing adalah komputasi,

perangkat lunak, akses data, dan layanan-layanan penyimpanan yang tidak

membutuhkan pengetahuan end-user dari lokasi fisik dan konfigurasi sitem

untuk mengantarkan servis-servis. Gambar 1 memperlihatkan diagram

konseptual dari Cloud Computing, beberapa perusahaan di dalamnya

merupakan penyedia layanan cloud yang terhubung satu dengan yang lainnya.

Gambar 1.1 Cloud Computing

Terdapat dua kategori cloud computing: Public atau External Cloud dan

Private atau Internal Cloud. Private Cloud dimana data disimpan dan diakses

oleh jumlah yang terbatas dari penggunanya di dalam pusat data perusahaan

Makalah Issue & Trend dalam Teknologi Pembelajaran ll Deka Dyah UtamiPage 1

Page 2: Makalah Issue & Trend Tep

sendiri di belakang firewall. Private Cloud memiliki seluruh keunggulan dari

public cloud namun di host-kan di dalam firewall perusahaan atau departemen

yang mendukungnya.

Public Cloud adalah sumber-sumber daya seperti penyimpanan dan

aplikasi tersedia di internet oleh penyedia pihak ketiga. Beberapa pemain utama

dari public cloud mencakup Amazon Elastic Compute Cloud, IBM Blue Cloud, Sun

Cloud, Amazon Web Service, Force.com dan Google Apps.

Pada makalah ini, penulis akan membahas salah satu public cloud yang

familiar digunakan dalam pembelajaran yaitu Google Apps.

A. Rumusan Masalah

1. Apakah yang dimaksud dengan Google Apps?

2. Apa saja aplikasi ungggulan dari Google Apps untuk pembelajaran?

3. Bagaimana tahap/langkah untuk menggunakan Google Apps?

4. Apa kelebihan dan manfaat dari Google Apps?

B. Tujuan Penulisan Makalah

1. Mengetahui lebih jelas tentang Google Apps.

2. Mengenal dan mengetahui aplikasi ungggulan dari Google Apps untuk

pembelajaran.

3. Mengetahui langkah-langkah untuk menggunakan Google Apps dalam

suatu instansi.

4. Mengetahui kelebihan dan manfaat dari Google Apps.

Makalah Issue & Trend dalam Teknologi Pembelajaran ll Deka Dyah UtamiPage 2

Page 3: Makalah Issue & Trend Tep

BAB II

PEMBAHASAN

I. DEFINISI GOOGLE APPS

Google Apps Education Edition merupakan alat dengan perangkat

komunikasi dan kolaborasi gratis yang dirancang untuk sekolah dan universitas.

Termasuk perangkat lunak e-mail, pesan, kalender, pengolah kata, spreadsheet

dan presentasi. Google Apps for Education adalah layanan google untuk dunia

pendidikan mulai dari TK, SD, SMP, SMA/MA/SMK dan perguruan tinggi. Google

memberi solusi untuk komunikasi yang terintegrasi dengan email, kalender dan

obrolan/diskusi dan solusi berkolaborasi dalam kegiatan pembelajaran.

Dengan fasilitas Google Apps siswa, guru dan staf dapat berbagi ide lebih

cepat dan mendapatkan sesuatu lebih efektif ketika mereka memiliki akses ke

komunikasi yang kuat yang sama dan alat berbagi. Google Apps Education

Edition memungkinkan administrator teknologi menyediakan email, kalender

online sharable, alat pesan instan dan bahkan sebuah website yang

didedikasikan untuk fakultas, mahasiswa dan staf secara gratis. Tidak ada

perangkat keras atau perangkat lunak untuk menginstal atau memelihara,

karena semuanya disampaikan melalui web browser standar - kapan saja, dari

mana pun.

Google apps terdiri dari Gmail, Google Kalender, Google Document,-

Google group, Google Site, Google Video, Google talk. Semua aplikasi ini sama

seperti layanan standar google, bedanya adalah kita bisa set up layanan tersebut

dengan nama domain organisasi kita. Misalnya alamat email adalah

[email protected].

Makalah Issue & Trend dalam Teknologi Pembelajaran ll Deka Dyah UtamiPage 3

Page 4: Makalah Issue & Trend Tep

Untuk lembaga pendidikan sendiri, Google memberikan layanan gratis

google apps for education. Setiap sekolah yang mendaftarkan diri ke layanan ini

dapat membuat akun email dengan alamat domain sekolah untuk semua murid,

guru dan karyawan. Akun ini nantinya dapat digunakan untuk memakai fasilitas

lainnya di google apps, seperti google doc, google kalender dan lain-lain.Dan

yang paling penting setiap sekolah akan diberikan panel kontrol untuk

pengelolaan semua akun anggota yang berada di bawah akun sekolah tersebut.

Untuk keperluan pembelajaran selain penggunaan email, aplikasi google

document akan sangat membantu guru dan murid untuk berkolaborasi secara

real time. Caranya sangat gampang, dengan masuk terlebih dahulu

menggunakan akunnya seorang guru dapat membuat sebuah dokumen word,

spreadsheet dan presentasi kemudian membagi dokumen tersebut kepada

murid-murid yang akunnya sudah terdaftar, dan secara real time murid akan

bisa melihat setiap perubahan di dokumen tersebut. Atau presentasi dari guru

atau murid bisa dinikmati bersama-sama secara real time dari tempat yang

berbeda dan semua akun yang diberi hak oleh pembuat dokumen dapat

melakukan perubahan terhadap dokumen tersebut. Selain itu antar anggota

dapat melakukan chating personal ataupun group untuk membahas dokumen

yang dibagi.

II. APLIKASI GOOGLE APPS FOR EDUCATION TERDIRI DARI:

Gmail: Akun email untuk masing-masing siswa, pengajar, staff dengan

fasilitas, fungsi dan kapasitas sama seperti akun gmail reguler, 7 GB, sehingga

membantu siswa dalam mencari informasi dengan cepat dan mudah.

Google Calendar: Siswa dapat mengorganisir rencana kegiatan dan even-even

yang kemudian dapat di bagikan pada yang lainnya. Juga bisa digunakan untuk

Makalah Issue & Trend dalam Teknologi Pembelajaran ll Deka Dyah UtamiPage 4

Page 5: Makalah Issue & Trend Tep

membuat jadwal pelajaran dan jadwal kegiatan sekolah dan semua anggota bisa

mengetahui jadwal tersebut secara real time.

Google Talk: Siswa dapat memanggil dan mengirim pesan pada yang lainnya

setiap saat, dari manapun di muka bumi ini.

Google Docs: Siswa dapat berbagi file dokumen. Kolaborasi dalam waktu yang

nyata (real time) dengan kelompok dalam satu sekolah/ kampus dan hasilnya di

publikasikan pada dunia.

Google Sites: Kerja sama untuk menjaga hubungan antar dokumen, isi web

dan informasi lain pada satu tempat

Google Video for Educations: Video hosting dan sharing untuk internal

lembaga pendidikan untuk mengefektifkan kerja sama.

Google Search Book: google buku memudahkan siswa dalam mencari

berbagai istilah yang kita cari dalam proses pembelajaran. Hal ini untuk

menemukan halaman yang mencakup istilah pencarian kita dalam sebuah buku.

Setelah siswa menemukan buku yang diberikan, siswa dapat menelusuri

halaman yang tersedia, pencarian lebih lanjut dalam buku itu, menemukan

ulasan online, dan belajar di mana untuk membeli buku atau memeriksanya dari

perpustakaan terdekat, dan dalam beberapa kasus, bahkan membaca secara

online seluruh judul .

Ada banyak hal yang bisa dilakukan dengan Google Apps terutama bagi

mahasiswa. Dari aplikasi yang tersedia tersebut tentunya akan mendukung

pengembangan diri para mahasiswa yang serius memanfaatkannya.

Makalah Issue & Trend dalam Teknologi Pembelajaran ll Deka Dyah UtamiPage 5

Page 6: Makalah Issue & Trend Tep

III. Tahap-Tahap Pengimplementasian Google Apps For Education :

1. Technical Integration (10 Minggu)

2. Outreach Plan (4 Minggu)

3. Training (6 Minggu)

4. Communicating (4 Minggu)

5. Launching (4 Minggu)

6. Stay Up To Date

Tahap technical integrating di awali dengan membuat rencana, membuat

tujuan, menguji produk, menguji konfigurasi pengiriman e-mail dan modifikasi

google apps untuk fakultas. Selanjutnya persiapan user pilots untuk di

ujicobakan kepada mahasiswa, dosen, dan staff fakultas. Lalu menentukan

alamat untuk adopsi google apps for education menggunakan subdomain.

Seluruh servis standar dengan pemetaan alamat (address mapping) subdomain

dituliskan sebagai contoh :

Gmail: http://surat.fti.urindo.ac.id

Google Docs: http://dokumen.fti.urindo.ac.id

Google Sites: http://situs.fti.urindo.ac.id

Google Calendar: http://kalender.fti.urindo.ac.id

Google Groups: http://grup.fti.urindo.ac.id

Startpage: http://startpage.fti.urindo.ac.id

IV. KELEBIHAN & MANFAAT GOOGLE APPS

Pepita Gunawan, Indonesian Education Lead for Google Southeast Asia,

dalam seminar Google Apps for Education di Universitas Brawijaya, Malang,

Sabtu (3/11/2012), mengungkapkan beberapa di antaranya. Menurut Pepita,

salah satu hal terpenting bagi mahasiswa adalah memiliki pemikiran yang kritis.

Aplikasi Google bisa dimanfaatkan untuk menajamkan pemikiran kritis ini.

Makalah Issue & Trend dalam Teknologi Pembelajaran ll Deka Dyah UtamiPage 6

Page 7: Makalah Issue & Trend Tep

Tips No 1: Lakukan Diskusi dan Kolaborasi Pengerjaan Dokumen

Dengan Google Docs (di Google Drive), mahasiswa bisa mengerjakan

tugas kelompok tanpa harus bersempit-sempit di depan satu komputer.

Dengannya, kita juga tak perlu lagi memiliki dokumen terpisah-pisah yang

nantinya harus disambungkan secara manual. Google Docs memungkinkan

beberapa orang berkolaborasi dalam satu dokumen yang sama secara real-time.

Mereka bisa saling melihat perubahan dan melakukan diskusi. Perdebatan

dalam pengerjaan tugas pun bisa tetap dilakukan meskipun anggota kelompok

tidak saling bertemu.

Tips No 2: Gelar Survei “Online”

Melakukan survei, dengan cara menyebarkan kuesioner, adalah tugas

yang kerap dilakukan mahasiswa. Dengan Google Forms, mahasiswa bisa

menggelar survei itu secara online. Keunggulan survei online adalah, data yang

terkumpul bisa langsung diolah dan dipantau. Hal berikutnya yang penting bagi

kehidupan mahasiswa adalah networking, yaitu kegiatan menjalin pertemanan

dan membangun jaringan perkenalan. Pepita mengatakan, dia beberapa kali

mendapatkan pekerjaan dengan mengandalkan jejaring yang sudah

dibangunnya sejak masa kuliah.

Tips No 3: Manajemen Waktu

Dengan Google Calendar, seorang mahasiswa bisa menjaga kontak

dengan temannya dan berbagi kegiatan yang akan dilakukan bersama. Calendar

juga berguna untuk menjaga agenda sehari-hari mahasiswa sehingga tidak

ketinggalan jadwal kuliah ataupun pengerjaan tugas. Salah satu hal yang bisa

dilakukan oleh kampus yang menerapkan Google Apps for Education adalah

mengintegrasikan kalender akademik, hingga jadwal perkuliahan dan tenggat

Makalah Issue & Trend dalam Teknologi Pembelajaran ll Deka Dyah UtamiPage 7

Page 8: Makalah Issue & Trend Tep

tugas dengan aplikasi Google Calendar. Jika dilakukan, hal itu tentu akan makin

memudahkan mahasiswa mengatur waktu masing-masing.

Tips No 4: Manfaatkan Hangout

Kemampuan Hangout di Google Plus memungkinkan pertemuan antar-

teman maupun kelompok belajar secara tatap muka dari lokasi yang berjauhan.

Selain antar-mahasiswa, Hangout juga bisa dimanfaatkan oleh pengajar untuk

melakukan diskusi dengan mahasiswanya. Hal lain yang menjadi penting bagi

mahasiswa adalah memiliki kegiatan di luar kurikulum (ekstrakurikuler).

Kegiatan itu bisa berupa organisasi formal (BEM, himpunan, dan lainnya) hingga

kegiatan berbasis hobi, seperti grup musik atau olahraga.

Tips No 5: Bangun Situs Kelompok

Dengan Google Sites, organisasi mahasiswa atau kegiatan lainnya bisa

membangun situs untuk menampilkan kegiatan ataupun informasi lainnya.

Google Sites juga memungkinkan integrasi dengan aplikasi Google lainnya,

seperti Docs, Spreadsheet, atau Forms.

Tips No 6: Gelar Kegiatan dengan Calendar

Google Calendar memungkinkan sebuah kegiatan menyebar undangan

untuk menggelar acara tertentu.

Tips No 7: Daftar dan Registrasi Plus

Sebuah kegiatan bisa juga dilakukan dengan memanfaatkan Google

Forms sehingga bisa mencakup isian untuk data lain, misalnya makanan apa

yang lebih disukai calon peserta dan lain sebagainya. Nah, yang juga penting bagi

mahasiswa adalah “menjual” dirinya dengan mencatat dan menyebarkan

kemampuan atau prestasinya.

Makalah Issue & Trend dalam Teknologi Pembelajaran ll Deka Dyah UtamiPage 8

Page 9: Makalah Issue & Trend Tep

Tips No 8: Bangun Sites sebagai Portofolio

Melalui Google Sites, mahasiswa bisa membangun sebuah halaman situs

yang menunjukkan minat, kemampuan, dan prestasinya.

Tips No 9: Unggah Resume “Online”

Selain itu, melalui Google Docs, mahasiswa bisa mencatat dan menyusun

resume yang nantinya bisa diajukan kepada calon perusahaan tempatnya

bekerja, maupun untuk kepentingan lainnya.

Sembilan butir tips di atas hanya sebagian dari apa yang bisa dilakukan

melalui Google Apps untuk kegiatan mahasiswa. Beberapa kampus dikabarkan

sudah menerapkan Google Apps sebagai bagian tak terpisahkan dari kegiatan

sehari-harinya. Seperti Universitas Brawijaya Malang diatas dan sebentar lagi

juga akan diterapkan di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Ada beberapa Alasan mengapa perlu menggunakan Google Apps

for Educations, diantaranya:

Siswa akan menyukainya. Semua pelajar akan memiliki alamat email yang

unik dengan domain masing-masing sekolah/ kampus, misalnya

[email protected]. Fasilitas dan quotanya sama dengan

akun Gmail biasa (@gmail.com)

Mengembangkan kemampuan IT. Fokus pada aktivitas IT, kita tidak perlu

kawatir pada kapasitas email cukup fokus saja pada materi yang unik dan

sediakan sumber belajar yang mendukung pengajaran, pembelajaran dan

penelitian

Mudah dalam pengembangan. Kita sudah tidak perlu software untuk

diinstall, tidak perlu membeli hardware, kita hanya perlu membuat akun

untuk memulai semuanya. Dapat diintegrasikan pada sistem yang sudah ada,

Makalah Issue & Trend dalam Teknologi Pembelajaran ll Deka Dyah UtamiPage 9

Page 10: Makalah Issue & Trend Tep

karena menggunakan teknologi yang terbuka dan API yang lengkap bagi

pengembangan yang akan dilakukan nantinya oleh lembaga pendidikan

bersangkutan.

Hemat, karena dimanfaatkan oleh lembaga pendidikan seperti sekolah atau

kampus. Ini bersifat non-profit alias gratis.

Privasi dilindungi oleh Google, Keamanan terjamin seperti halnya produk

Google lainnya serta kita tidak sendirian, banyak lembaga pendidikan yang

sudah menggunakan aplikasi google ini.

Inovasi akan tetap dilakukan secara terus menerus. Kita bisa juga

melakukan kolaborasi secara Global (Globalisasi) dengan sangat mudah dan

yang paling penting kita bisa bertanya langsung ke Google mengenai apapun

yang berhubungan dengan aplikasi kaitannya dengan google. [akbar

pitopang, 2013].

BAB III

Makalah Issue & Trend dalam Teknologi Pembelajaran ll Deka Dyah UtamiPage 10

Page 11: Makalah Issue & Trend Tep

KESIMPULAN

KESIMPULAN

1. Google Apps sebagai bagian dari Cloud Computation System adalah

layanan internet dengan beberapa aplikasi yang mempermudah

komunikasi dan pertukaran ide bagi penggunanya.

2. Aplikasi unggulan dari Google Apps meliputi Gmail, Google Kalender,

Google Document,- Google group, Google Site, Google Video, Google talk,

Google Search Book dll.

3. Tahap Pengimplementasian Google Apps di suatu intansi terdiri atas

enam tahapan yaitu: Technical Integration, Outreach Plan, Training,

Communicating, Launching dan Stay Up To Date.

4. Manfaat dari Google Apps bagi Mahasiswa yaitu mahasiswa bisa lebih

mudah dalam mengatur waktu, bisa saling sharing ataupun diskusi

bersama walau tempat berbeda, bisa melakukan survey secara cepat dan

mudah, bisa mengakses informasi secara cepat, bisa membuat fortofolio

dengan mudah, dsb.

Implementasi Google Apps for Education memberikan solusi yang logis

bagi fakultas, mahasiswa, dosen, dan unit bisnis lainnya di institusi pengguna.

Pengalaman implementasi Google Apps edisi standar sejak tahun 2008 terhadap

proses pembelajaran menerapkan metode Blended Learning dengan membuat

situs web kuliah dalam hitungan menit, dokumentasi materi-materi kuiah dalam

bentuk elektronik, manajemen waktu dengan kalender dan kolaborasi dalam

pembuatan tugas oleh mahasiswa memberikan flexibilitas dan kenyamanan bagi

pengguna, personalisasi dapat diatur antar user dengan mudah.

Makalah Issue & Trend dalam Teknologi Pembelajaran ll Deka Dyah UtamiPage 11

Page 12: Makalah Issue & Trend Tep

Keuntungan yang signifikan adalah bahwa investasi TI kecil atau hampir

nol namun berdampak besar terhadap penghematan biaya lisensi upgrade dan

pemeliharaan perangkat keras dan perangkat lunak.

SARAN

1. Bagi mahasiswa, agar terbiasa menggunakan aplikasi google apps pada

gadget masing-masing.

2. Bagi universitas, sebagai bahan pertimbangan untuk bekerjasama dengan

google untuk menggunakan layanan google apps.

Makalah Issue & Trend dalam Teknologi Pembelajaran ll Deka Dyah UtamiPage 12