makalah issue & trend tep
TRANSCRIPT
BAB I
PENDAHULUAN
Apa yang Anda bayangkan tentang pendidikan berbasis web? Tentu
kemudahan dalam mengakses materi pembelajaran yang disampaikan seorang
guru kepada muridnya. Semua materi tersaji di depan layar komputer, berikut
dengan sistem pengolahan data, rekap nilai dan memungkinkan setiap pelajar
terhubung dengan pelajar lain yang bukan hanya antar ruang kelas atau antar
sekolah, namun ke seluruh pelajar antar negara. Sehingga setiap siswa dan guru
akan sangat mudah mengakses perkembangan teknologi dan materi yang
mereka butuhkan untuk belajar.
Menurut Wikipedia (2013), Cloud Computing adalah komputasi,
perangkat lunak, akses data, dan layanan-layanan penyimpanan yang tidak
membutuhkan pengetahuan end-user dari lokasi fisik dan konfigurasi sitem
untuk mengantarkan servis-servis. Gambar 1 memperlihatkan diagram
konseptual dari Cloud Computing, beberapa perusahaan di dalamnya
merupakan penyedia layanan cloud yang terhubung satu dengan yang lainnya.
Gambar 1.1 Cloud Computing
Terdapat dua kategori cloud computing: Public atau External Cloud dan
Private atau Internal Cloud. Private Cloud dimana data disimpan dan diakses
oleh jumlah yang terbatas dari penggunanya di dalam pusat data perusahaan
Makalah Issue & Trend dalam Teknologi Pembelajaran ll Deka Dyah UtamiPage 1
sendiri di belakang firewall. Private Cloud memiliki seluruh keunggulan dari
public cloud namun di host-kan di dalam firewall perusahaan atau departemen
yang mendukungnya.
Public Cloud adalah sumber-sumber daya seperti penyimpanan dan
aplikasi tersedia di internet oleh penyedia pihak ketiga. Beberapa pemain utama
dari public cloud mencakup Amazon Elastic Compute Cloud, IBM Blue Cloud, Sun
Cloud, Amazon Web Service, Force.com dan Google Apps.
Pada makalah ini, penulis akan membahas salah satu public cloud yang
familiar digunakan dalam pembelajaran yaitu Google Apps.
A. Rumusan Masalah
1. Apakah yang dimaksud dengan Google Apps?
2. Apa saja aplikasi ungggulan dari Google Apps untuk pembelajaran?
3. Bagaimana tahap/langkah untuk menggunakan Google Apps?
4. Apa kelebihan dan manfaat dari Google Apps?
B. Tujuan Penulisan Makalah
1. Mengetahui lebih jelas tentang Google Apps.
2. Mengenal dan mengetahui aplikasi ungggulan dari Google Apps untuk
pembelajaran.
3. Mengetahui langkah-langkah untuk menggunakan Google Apps dalam
suatu instansi.
4. Mengetahui kelebihan dan manfaat dari Google Apps.
Makalah Issue & Trend dalam Teknologi Pembelajaran ll Deka Dyah UtamiPage 2
BAB II
PEMBAHASAN
I. DEFINISI GOOGLE APPS
Google Apps Education Edition merupakan alat dengan perangkat
komunikasi dan kolaborasi gratis yang dirancang untuk sekolah dan universitas.
Termasuk perangkat lunak e-mail, pesan, kalender, pengolah kata, spreadsheet
dan presentasi. Google Apps for Education adalah layanan google untuk dunia
pendidikan mulai dari TK, SD, SMP, SMA/MA/SMK dan perguruan tinggi. Google
memberi solusi untuk komunikasi yang terintegrasi dengan email, kalender dan
obrolan/diskusi dan solusi berkolaborasi dalam kegiatan pembelajaran.
Dengan fasilitas Google Apps siswa, guru dan staf dapat berbagi ide lebih
cepat dan mendapatkan sesuatu lebih efektif ketika mereka memiliki akses ke
komunikasi yang kuat yang sama dan alat berbagi. Google Apps Education
Edition memungkinkan administrator teknologi menyediakan email, kalender
online sharable, alat pesan instan dan bahkan sebuah website yang
didedikasikan untuk fakultas, mahasiswa dan staf secara gratis. Tidak ada
perangkat keras atau perangkat lunak untuk menginstal atau memelihara,
karena semuanya disampaikan melalui web browser standar - kapan saja, dari
mana pun.
Google apps terdiri dari Gmail, Google Kalender, Google Document,-
Google group, Google Site, Google Video, Google talk. Semua aplikasi ini sama
seperti layanan standar google, bedanya adalah kita bisa set up layanan tersebut
dengan nama domain organisasi kita. Misalnya alamat email adalah
Makalah Issue & Trend dalam Teknologi Pembelajaran ll Deka Dyah UtamiPage 3
Untuk lembaga pendidikan sendiri, Google memberikan layanan gratis
google apps for education. Setiap sekolah yang mendaftarkan diri ke layanan ini
dapat membuat akun email dengan alamat domain sekolah untuk semua murid,
guru dan karyawan. Akun ini nantinya dapat digunakan untuk memakai fasilitas
lainnya di google apps, seperti google doc, google kalender dan lain-lain.Dan
yang paling penting setiap sekolah akan diberikan panel kontrol untuk
pengelolaan semua akun anggota yang berada di bawah akun sekolah tersebut.
Untuk keperluan pembelajaran selain penggunaan email, aplikasi google
document akan sangat membantu guru dan murid untuk berkolaborasi secara
real time. Caranya sangat gampang, dengan masuk terlebih dahulu
menggunakan akunnya seorang guru dapat membuat sebuah dokumen word,
spreadsheet dan presentasi kemudian membagi dokumen tersebut kepada
murid-murid yang akunnya sudah terdaftar, dan secara real time murid akan
bisa melihat setiap perubahan di dokumen tersebut. Atau presentasi dari guru
atau murid bisa dinikmati bersama-sama secara real time dari tempat yang
berbeda dan semua akun yang diberi hak oleh pembuat dokumen dapat
melakukan perubahan terhadap dokumen tersebut. Selain itu antar anggota
dapat melakukan chating personal ataupun group untuk membahas dokumen
yang dibagi.
II. APLIKASI GOOGLE APPS FOR EDUCATION TERDIRI DARI:
Gmail: Akun email untuk masing-masing siswa, pengajar, staff dengan
fasilitas, fungsi dan kapasitas sama seperti akun gmail reguler, 7 GB, sehingga
membantu siswa dalam mencari informasi dengan cepat dan mudah.
Google Calendar: Siswa dapat mengorganisir rencana kegiatan dan even-even
yang kemudian dapat di bagikan pada yang lainnya. Juga bisa digunakan untuk
Makalah Issue & Trend dalam Teknologi Pembelajaran ll Deka Dyah UtamiPage 4
membuat jadwal pelajaran dan jadwal kegiatan sekolah dan semua anggota bisa
mengetahui jadwal tersebut secara real time.
Google Talk: Siswa dapat memanggil dan mengirim pesan pada yang lainnya
setiap saat, dari manapun di muka bumi ini.
Google Docs: Siswa dapat berbagi file dokumen. Kolaborasi dalam waktu yang
nyata (real time) dengan kelompok dalam satu sekolah/ kampus dan hasilnya di
publikasikan pada dunia.
Google Sites: Kerja sama untuk menjaga hubungan antar dokumen, isi web
dan informasi lain pada satu tempat
Google Video for Educations: Video hosting dan sharing untuk internal
lembaga pendidikan untuk mengefektifkan kerja sama.
Google Search Book: google buku memudahkan siswa dalam mencari
berbagai istilah yang kita cari dalam proses pembelajaran. Hal ini untuk
menemukan halaman yang mencakup istilah pencarian kita dalam sebuah buku.
Setelah siswa menemukan buku yang diberikan, siswa dapat menelusuri
halaman yang tersedia, pencarian lebih lanjut dalam buku itu, menemukan
ulasan online, dan belajar di mana untuk membeli buku atau memeriksanya dari
perpustakaan terdekat, dan dalam beberapa kasus, bahkan membaca secara
online seluruh judul .
Ada banyak hal yang bisa dilakukan dengan Google Apps terutama bagi
mahasiswa. Dari aplikasi yang tersedia tersebut tentunya akan mendukung
pengembangan diri para mahasiswa yang serius memanfaatkannya.
Makalah Issue & Trend dalam Teknologi Pembelajaran ll Deka Dyah UtamiPage 5
III. Tahap-Tahap Pengimplementasian Google Apps For Education :
1. Technical Integration (10 Minggu)
2. Outreach Plan (4 Minggu)
3. Training (6 Minggu)
4. Communicating (4 Minggu)
5. Launching (4 Minggu)
6. Stay Up To Date
Tahap technical integrating di awali dengan membuat rencana, membuat
tujuan, menguji produk, menguji konfigurasi pengiriman e-mail dan modifikasi
google apps untuk fakultas. Selanjutnya persiapan user pilots untuk di
ujicobakan kepada mahasiswa, dosen, dan staff fakultas. Lalu menentukan
alamat untuk adopsi google apps for education menggunakan subdomain.
Seluruh servis standar dengan pemetaan alamat (address mapping) subdomain
dituliskan sebagai contoh :
Gmail: http://surat.fti.urindo.ac.id
Google Docs: http://dokumen.fti.urindo.ac.id
Google Sites: http://situs.fti.urindo.ac.id
Google Calendar: http://kalender.fti.urindo.ac.id
Google Groups: http://grup.fti.urindo.ac.id
Startpage: http://startpage.fti.urindo.ac.id
IV. KELEBIHAN & MANFAAT GOOGLE APPS
Pepita Gunawan, Indonesian Education Lead for Google Southeast Asia,
dalam seminar Google Apps for Education di Universitas Brawijaya, Malang,
Sabtu (3/11/2012), mengungkapkan beberapa di antaranya. Menurut Pepita,
salah satu hal terpenting bagi mahasiswa adalah memiliki pemikiran yang kritis.
Aplikasi Google bisa dimanfaatkan untuk menajamkan pemikiran kritis ini.
Makalah Issue & Trend dalam Teknologi Pembelajaran ll Deka Dyah UtamiPage 6
Tips No 1: Lakukan Diskusi dan Kolaborasi Pengerjaan Dokumen
Dengan Google Docs (di Google Drive), mahasiswa bisa mengerjakan
tugas kelompok tanpa harus bersempit-sempit di depan satu komputer.
Dengannya, kita juga tak perlu lagi memiliki dokumen terpisah-pisah yang
nantinya harus disambungkan secara manual. Google Docs memungkinkan
beberapa orang berkolaborasi dalam satu dokumen yang sama secara real-time.
Mereka bisa saling melihat perubahan dan melakukan diskusi. Perdebatan
dalam pengerjaan tugas pun bisa tetap dilakukan meskipun anggota kelompok
tidak saling bertemu.
Tips No 2: Gelar Survei “Online”
Melakukan survei, dengan cara menyebarkan kuesioner, adalah tugas
yang kerap dilakukan mahasiswa. Dengan Google Forms, mahasiswa bisa
menggelar survei itu secara online. Keunggulan survei online adalah, data yang
terkumpul bisa langsung diolah dan dipantau. Hal berikutnya yang penting bagi
kehidupan mahasiswa adalah networking, yaitu kegiatan menjalin pertemanan
dan membangun jaringan perkenalan. Pepita mengatakan, dia beberapa kali
mendapatkan pekerjaan dengan mengandalkan jejaring yang sudah
dibangunnya sejak masa kuliah.
Tips No 3: Manajemen Waktu
Dengan Google Calendar, seorang mahasiswa bisa menjaga kontak
dengan temannya dan berbagi kegiatan yang akan dilakukan bersama. Calendar
juga berguna untuk menjaga agenda sehari-hari mahasiswa sehingga tidak
ketinggalan jadwal kuliah ataupun pengerjaan tugas. Salah satu hal yang bisa
dilakukan oleh kampus yang menerapkan Google Apps for Education adalah
mengintegrasikan kalender akademik, hingga jadwal perkuliahan dan tenggat
Makalah Issue & Trend dalam Teknologi Pembelajaran ll Deka Dyah UtamiPage 7
tugas dengan aplikasi Google Calendar. Jika dilakukan, hal itu tentu akan makin
memudahkan mahasiswa mengatur waktu masing-masing.
Tips No 4: Manfaatkan Hangout
Kemampuan Hangout di Google Plus memungkinkan pertemuan antar-
teman maupun kelompok belajar secara tatap muka dari lokasi yang berjauhan.
Selain antar-mahasiswa, Hangout juga bisa dimanfaatkan oleh pengajar untuk
melakukan diskusi dengan mahasiswanya. Hal lain yang menjadi penting bagi
mahasiswa adalah memiliki kegiatan di luar kurikulum (ekstrakurikuler).
Kegiatan itu bisa berupa organisasi formal (BEM, himpunan, dan lainnya) hingga
kegiatan berbasis hobi, seperti grup musik atau olahraga.
Tips No 5: Bangun Situs Kelompok
Dengan Google Sites, organisasi mahasiswa atau kegiatan lainnya bisa
membangun situs untuk menampilkan kegiatan ataupun informasi lainnya.
Google Sites juga memungkinkan integrasi dengan aplikasi Google lainnya,
seperti Docs, Spreadsheet, atau Forms.
Tips No 6: Gelar Kegiatan dengan Calendar
Google Calendar memungkinkan sebuah kegiatan menyebar undangan
untuk menggelar acara tertentu.
Tips No 7: Daftar dan Registrasi Plus
Sebuah kegiatan bisa juga dilakukan dengan memanfaatkan Google
Forms sehingga bisa mencakup isian untuk data lain, misalnya makanan apa
yang lebih disukai calon peserta dan lain sebagainya. Nah, yang juga penting bagi
mahasiswa adalah “menjual” dirinya dengan mencatat dan menyebarkan
kemampuan atau prestasinya.
Makalah Issue & Trend dalam Teknologi Pembelajaran ll Deka Dyah UtamiPage 8
Tips No 8: Bangun Sites sebagai Portofolio
Melalui Google Sites, mahasiswa bisa membangun sebuah halaman situs
yang menunjukkan minat, kemampuan, dan prestasinya.
Tips No 9: Unggah Resume “Online”
Selain itu, melalui Google Docs, mahasiswa bisa mencatat dan menyusun
resume yang nantinya bisa diajukan kepada calon perusahaan tempatnya
bekerja, maupun untuk kepentingan lainnya.
Sembilan butir tips di atas hanya sebagian dari apa yang bisa dilakukan
melalui Google Apps untuk kegiatan mahasiswa. Beberapa kampus dikabarkan
sudah menerapkan Google Apps sebagai bagian tak terpisahkan dari kegiatan
sehari-harinya. Seperti Universitas Brawijaya Malang diatas dan sebentar lagi
juga akan diterapkan di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Ada beberapa Alasan mengapa perlu menggunakan Google Apps
for Educations, diantaranya:
Siswa akan menyukainya. Semua pelajar akan memiliki alamat email yang
unik dengan domain masing-masing sekolah/ kampus, misalnya
[email protected]. Fasilitas dan quotanya sama dengan
akun Gmail biasa (@gmail.com)
Mengembangkan kemampuan IT. Fokus pada aktivitas IT, kita tidak perlu
kawatir pada kapasitas email cukup fokus saja pada materi yang unik dan
sediakan sumber belajar yang mendukung pengajaran, pembelajaran dan
penelitian
Mudah dalam pengembangan. Kita sudah tidak perlu software untuk
diinstall, tidak perlu membeli hardware, kita hanya perlu membuat akun
untuk memulai semuanya. Dapat diintegrasikan pada sistem yang sudah ada,
Makalah Issue & Trend dalam Teknologi Pembelajaran ll Deka Dyah UtamiPage 9
karena menggunakan teknologi yang terbuka dan API yang lengkap bagi
pengembangan yang akan dilakukan nantinya oleh lembaga pendidikan
bersangkutan.
Hemat, karena dimanfaatkan oleh lembaga pendidikan seperti sekolah atau
kampus. Ini bersifat non-profit alias gratis.
Privasi dilindungi oleh Google, Keamanan terjamin seperti halnya produk
Google lainnya serta kita tidak sendirian, banyak lembaga pendidikan yang
sudah menggunakan aplikasi google ini.
Inovasi akan tetap dilakukan secara terus menerus. Kita bisa juga
melakukan kolaborasi secara Global (Globalisasi) dengan sangat mudah dan
yang paling penting kita bisa bertanya langsung ke Google mengenai apapun
yang berhubungan dengan aplikasi kaitannya dengan google. [akbar
pitopang, 2013].
BAB III
Makalah Issue & Trend dalam Teknologi Pembelajaran ll Deka Dyah UtamiPage 10
KESIMPULAN
KESIMPULAN
1. Google Apps sebagai bagian dari Cloud Computation System adalah
layanan internet dengan beberapa aplikasi yang mempermudah
komunikasi dan pertukaran ide bagi penggunanya.
2. Aplikasi unggulan dari Google Apps meliputi Gmail, Google Kalender,
Google Document,- Google group, Google Site, Google Video, Google talk,
Google Search Book dll.
3. Tahap Pengimplementasian Google Apps di suatu intansi terdiri atas
enam tahapan yaitu: Technical Integration, Outreach Plan, Training,
Communicating, Launching dan Stay Up To Date.
4. Manfaat dari Google Apps bagi Mahasiswa yaitu mahasiswa bisa lebih
mudah dalam mengatur waktu, bisa saling sharing ataupun diskusi
bersama walau tempat berbeda, bisa melakukan survey secara cepat dan
mudah, bisa mengakses informasi secara cepat, bisa membuat fortofolio
dengan mudah, dsb.
Implementasi Google Apps for Education memberikan solusi yang logis
bagi fakultas, mahasiswa, dosen, dan unit bisnis lainnya di institusi pengguna.
Pengalaman implementasi Google Apps edisi standar sejak tahun 2008 terhadap
proses pembelajaran menerapkan metode Blended Learning dengan membuat
situs web kuliah dalam hitungan menit, dokumentasi materi-materi kuiah dalam
bentuk elektronik, manajemen waktu dengan kalender dan kolaborasi dalam
pembuatan tugas oleh mahasiswa memberikan flexibilitas dan kenyamanan bagi
pengguna, personalisasi dapat diatur antar user dengan mudah.
Makalah Issue & Trend dalam Teknologi Pembelajaran ll Deka Dyah UtamiPage 11
Keuntungan yang signifikan adalah bahwa investasi TI kecil atau hampir
nol namun berdampak besar terhadap penghematan biaya lisensi upgrade dan
pemeliharaan perangkat keras dan perangkat lunak.
SARAN
1. Bagi mahasiswa, agar terbiasa menggunakan aplikasi google apps pada
gadget masing-masing.
2. Bagi universitas, sebagai bahan pertimbangan untuk bekerjasama dengan
google untuk menggunakan layanan google apps.
Makalah Issue & Trend dalam Teknologi Pembelajaran ll Deka Dyah UtamiPage 12