makalah i

22
I. LATAR BELAKANG Dalam rangka membangun kehidupan masyarakat yang brakhlaq mulia, cerdas, kreatif, dan mandiri yang berdasarkan IMTAQ dan IPTEK, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan telah melaksanakan serangkaian pembangunan di sektor pendidikan, yang mengarah pada visi, misi, tujuan, dan kebijakan untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi saat ini A. VISI Visi pembangunan pendidikan di Kalimantan Selatan, yang ditetapkan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Selatan adalah : Mewujudkan kualitas potensi diri peserta didik dan tenaga kependidikan berdasarkan IMTAQ dan IPTEKKualitas potensi diri peserta didik dan tenaga kependidikan di Kalimantan Selatan 1

Upload: hendramadjid

Post on 06-Jun-2015

12.382 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Dinas Pendidikan Kalimatan Selatan

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah I

I. LATAR BELAKANG

Dalam rangka membangun kehidupan masyarakat

yang brakhlaq mulia, cerdas, kreatif, dan mandiri yang

berdasarkan IMTAQ dan IPTEK, Pemerintah Provinsi

Kalimantan Selatan telah melaksanakan serangkaian

pembangunan di sektor pendidikan, yang mengarah

pada visi, misi, tujuan, dan kebijakan untuk mengatasi

permasalahan yang dihadapi saat ini

A. VISI

Visi pembangunan pendidikan di Kalimantan

Selatan, yang ditetapkan oleh Dinas Pendidikan

Provinsi Kalimantan Selatan adalah :

“Mewujudkan kualitas potensi diri

peserta didik dan tenaga kependidikan

berdasarkan IMTAQ dan IPTEK”

Kualitas potensi diri peserta didik dan tenaga

kependidikan di Kalimantan Selatan diarahkan

untuk mencapai perubahan prilaku (change

behaviour) berakhlaq mulia, sehat, berilmu, cakap,

kreatif, mandiri, demokratis, dan bertanggung

jawab berdasarkan IMTAQ dan IPTEK.

B. MISI

1

Page 2: Makalah I

Dinas Pendidikan Propinsi Kalimantan Selatan

merumuskan 6 misi, sbb :

Mengupayakan perluasan dan pemerataan

akses kesempatan memperoleh pendidikan yang

bermutu, berdaya saing dan relevan dengan kebu-

tuhan masyarakat, serta berwawasan kebangsaan

berdasarkan Imtaq dan Iptek, dalam :

1) Pembangunan Pendidikan Dasar

2) Pembangunan Pendidikan Menengah

3) Pembangunan Pendidikan Luar Sekolah

4) Pembangunan Kepemudaan

5) Pembangunan Keolahragaan

6) Pembangunan manajemen tata kelola

pendidikan

C. TUJUAN

Tujuan pembangunan pendidikan yang ingin

dicapai oleh Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan

Selatan adalah sesuai dengan tujuan pendidikan

nasional seperti yang tertuang dalam Undang-

undang Sistem Pendidikan Nasional, Bab II, pasal

3, yaitu mengembangkan potensi peserta didik

agar menjadi manusia yang :

1) Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang

Maha Esa

2

Page 3: Makalah I

2) Berakhlaq mulia

3) Sehat

4) Berilmu

5) Cakap

6) Kreatif

7) Mandiri

8) Demokratis

9) Bertanggung jawab

D. KEBIJAKAN

Sejalan dengan kebijakan nasional, Dinas

Pendidikan Provinsi Kalimantan Selatan

melaksanakan pembangunan pendidikan mengacu

pada 3 pilar kebijakan sbb :

1) Perluasan dan Pemerataan Akses

Pendidikan

Dengan kebijakan perluasan dan

peningkatan akses pendidikan Dinas

Pendidikan Provinsi Kalimantan membuka

kesempatan secara merata bagi seluruh

lapisan masyarakat untuk terlibat dan

berpartisipasi dalam memanfaatkan fasilitas

pendidikan yang disediakan baik oleh

3

Page 4: Makalah I

pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan

pemerintah kabupaten/kota, yang berupa

pembangunan unit sekolah baru,

penambahan ruang belajar, pemberian

subsidi, bantuan-bantuan fasilitas dan dana

pendidikan.

Melalui kebijakan ini pula partisipasi masyarakat dalam

pendidikan dapat diukur tingkat keberhasilannya dengan

formulasi indikator Angka Partisipasi Murni (APM) dan Angka

Partisipasi Kasar (APK) pada setiap jenis dan jenjang pendidikan

mulai dari TK, SD, SLTP, SLTA dengan indikator keberhasilan

yang dicapai seperti tabel dibawah ini :

INDIKATORREALISASI TARGET

2005 2006 2007 2008 2009

APK PAUD 41,02 45,24 48,07 53,50 60,50

APM SD 92,67 94,44 95,88 99.00 TUNTAS

APK SLTP 77,79 85,01 90,41 97,00 TUNTAS

APK SLTA 53,91 63,13 72,34 81,55 90,57

Tahun 2007 untuk APM SD sebesar

95,88 dan APK SLTA sebesar 72,34

Kalimantan Selatan sudah melampuai target

nasional yaitu 95,00 untuk SD dan 64,20

untuk SLTA, sehingga prioritas target tahun

2008 adalah APK SLTP masih harus

dituntaskan sebesar 4,59% untuk mencapai

target nasional sebesar 95,00, selain itu juga

tahun 2009 akan memprogramkan

4

Page 5: Makalah I

pemeliharaan pasca Wajar 9 Tahun dan

persiapan rintisan Wajar 12 Tahun.

2) Peningkatan Mutu Pendidikan

Dengan kebijakan peningkatan mutu

pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Kali-

mantan berupaya untuk menyiapkan in put

pendidikan, melaksanakan proses pendi-

dikan, dan menghasilkan pendidikan yang

bermutu pada setiap jenis dan jenjang

pendidikan mulai dari TK, SD, SLTP, SLTA

melalui hasil-hasil belajar dan ujian yang

diukur dengan indikator keberhasilan Nilai

UAN. Kebijakan ini akan ditempuh dengan

meningkatkan kualitas sarana prasana,

kualitas pendidik dan tenaga kependidikan,

dan peningkatan kualitas metode pembe-

lajaran.

Rata – rata Nilai Ujian Nasional dapat dilihat seperti tabel

di bawah ini :

JENJANG

REALISASI TARGET

2005/2006 2006/2007 2007/2008 2008/2009

SLTP 5,90 6,00 6,50 7,00

SLTA 6,51 6,99 7,50 8,00

5

Page 6: Makalah I

3) Penguatan Tata Kelola, Akuntabilitas,

dan Citra Publik Pendidikan

Dengan kebijakan ini memungkinkan

upaya pembinaan manajemen berbasis se-

kolah, melakukan sosialisasi kebijakan, pem-

berdayaan komite sekolah, pemberdayaan

dewan pendidikan, pengelolaan sistem infor-

masi manajemen pendidikan, serta

mengurangi kasus-kasus temuan hasil

pemeriksaaan.

Untuk mempercepat pencapaian target dan

sasaran kebijakan di bidang pendidikan tersebut,

maka telah dilakukan pe-nandatangan MoU antara

Menteri Pendidikan Nasional dan Gubernur

Kalimantan Selatan /Bupatai/Walikota serta Ketua

DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota se Kalimantan

Selatan pada tanggal 18 Maret 2006, dengan

konsentrasi perhatian pada kebijakan:

1) Penuntasan Wajib Belajar 9 tahun (SD

sederajat dan SMP sederajat), dengan

rencana penuntasan tahun 2006-2008.

2) Usaha ini dilakukan agar Siswa SD dan SLTP

sederajat yang belum tertampung pada

6

Page 7: Makalah I

Sekolah akan dituntaskan pada tahun 2008

yang keadaannya seperti tabel berikut.

Jumlah Penduduk Yang tertampungYang Belum

Tertampung

7 – 12 thn13 – 15

thnSD SLTP SD SLTP

354.270 182.244 328.307 141.757 25.963 40.487

REALISASI PENUNTASAN WAJIB BELAJAR TAHUN 2005 -

2007 DAN TARGET 2008.

PROGRAMSASARAN 3 TAHUN

2006 – 2008

REALISASI TARGET

JUMLAH SISA2006 2007 2008

PENUNTASAN

WAJAR

SD/SEDERAJAT25.963 Org

6.275

Org

5.095

Org11.037 Org

22.407

Org

3.556

Org

PENUNTASAN

WAJAR

SMP/SEDERAJAT

40.487 Org

13.149

Org9.841

Org

12.014 Org35.004

Org

5.481

Org

Dari Perkembangan data tersebut khususnya

data penuntasan wajar tingkat SD/Sederajat

pada tahun 2005 yang semula sasaran

sebanyak 25.963 Orang anak usia

SD/Sederajat hingga tahun 2007 berhasil

dijaring sebanyak 11.370 Orang dan di

targetkan tahun 2008 akan ditampung

sebanyak 11.037 Orang, dengan target ini

diharapkan APM SD/Sederajat mencapai 99%.

7

Page 8: Makalah I

Sehingga masih tersisa 3.556 Orang.

Sedangkan untuk penuntasan wajar tingkat

SLTP/Sederajat pada tahun 2005 yang semula

sasaran sebanyak 40.487 Orang anak usia

SLTP/Sederajat hingga tahun 2007 berhasil

ditampung sebanyak 22.990 Orang dan

ditargetkan tahun 2008 akan ditampung

12.014 Orang, dengan target ini diharapkan

APK SLTP/Sederajat mencapai 97,00%.

Sehingga masih tersisa 5.481 anak usia

SLTP/Sederajat.

2) Peningkatan mutu melalui peningkatan kualifikasi guru TK/RA,

SD/MI, SMP/MTs, SM/MA, dengan rencana penuntasan ta-hun

2015 dengan data sebagai berikut :

No Jenjang Sekolah

Jumlah

Guru

Jlh Guru yg

layak

Mengajar

Jlh Guru yg

Blm Layak

Mengajar

1 TK/RA 4.455 450 4.005

2 SD Sederajat 29.791 18.327 11.464

3 SLTP Sederajat 12.213 8.867 3.346

4 SLTA Sederajat 7.856 5.494 2.362

Jumlah 54.315 33.138 21.177

Rencana penuntasan guru yang tidak layak mengajar

menjadi layak maka akan dilaksanakan kegiatan peningkatan mutu

guru dengan tahapan pencapaian sebagai berikut :

Jen-jang

Pendidi

kan

Jlh Guru

yg Tdk

Layak

Mengaj

ar

TARGET PENCAPAIAN (2008 – 2015)

2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015

8

Page 9: Makalah I

TK/RA 4.005 505 500 500 500 500 500 500 500

SD 11.464 1.433 1.433 1.433 1.433 1.433 1.433 1.433 1.433

SLTP 3.346 418 418 418 418 418 418 418 420

SLTA 2.362 295 295 295 295 295 295 295 297

TOTAL 21.177 2.651 2.646 2.646 2.646 2.646 2.646 2.646 2.650

Realisasi peningkatan kualifikasi guru

sebagai berikut :

PROGRAM SASARAN

TAHUN

SISA 2006 2007 2008

Peningkatan

Kualifikasi Guru

(2006 – 2015)

21.177 Org 1.240 Org 7.041 Org 2.657 Org 10.239 Org

Sesuai dengan rencana penuntasan

kualifikasi guru yang belum layak

mengajar sebanyak 21.177 orang akan di

programkan per tahun sekitar 2000 orang

guru hingga tahun 2015. Namun karena

kebutuhan guru ini mendesak maka

selama tiga tahun hingga 2008 sudah

mencapai 10.938 orang, ini menunjukan

9

Page 10: Makalah I

terjadi percepatan dalam peningkatan

kualifikasi guru, sehingga yang harus

dituntaskan sisa 10.239 orang.

3) Pemberantasan buta huruf, dengan

rencana penuntasan tahun (2006-2009),

Jumlah penduduk buta huruf tahun 2005

sebanyak 44.424 orang dan dilaksanakan

pada tahun 2006 sebanyak 11.114 orang

dan tahun 2007 sebanyak 19.730

sehingga untuk tahun 2008 ditargetkan

buta huruf di Kalimantan Selatan akan

tuntas karena pada tahun 2008

diprogramkan sebanyak 13.580 orang.

Dengan demikian pada tahun 2009 upaya

yang dilakukan adalah peningkatan mutu

tenaga kependidikan dan pengelolaan

kegiatan PLS dan persiapan Wajar Dikmen

12 Tahun non formal.

4) Rehabilitasi gedung, dengan rencana

penuntasan tahun (2006-2009) dengan jum-lah

dan kondisi ruang sebagai berikut :

No

Jenjang

Pendidika

n

Jumlah

Ruang

Kondisi Ruang

Baik Rusak

Ringan

Rusak Berat

1 TK/RA 2.671 2.064 405 202

10

Page 11: Makalah I

2 SD

Sederajat

24.588 19.006 3.722 1.860

3 SLTP

sederajat

5.822 4.500 882 440

4 SLTA

sederajat

3.007 2.324 445 228

Jumlah 36.088 27.894 5.464 2.730

Dalam rangka pencapaian target pelaksanaan kegiatan

rehabilitasi gedung dan ruang dapat dilihat sebagai berikut :

JENJANG

PEDIDIKAN

REALIASI RUANG YG BAIK TARGET

Jlh

Ruang

2005

2006

(77,30%)

2007

(82,76%)

2008

(92,46%)

2009

(100)

TK/RA 2.671 2.064 2.210 2.469 2.671

SD Sederajat 24.588 19,006 20,349 22,734 24.588

SLTP Sederajat 5.822 4,500 4,818 5,383 5.822

SLTA Sederajat 3.007 2.324 2,488 2,780 3,007

Total 36.088 27,895 29,865 33,366 36.088

Realisasi Rehabilitasi Ruang Belajar Yang Kondisinya Rusak Ringan dan

Rusak Berat hingga rtahun 2007 dan target penuntasan tahun 2008-2009.

JENJANG

PENDIDIKAN

Realisasi Rehabilitasi Ruang Yang

Rusak Ringan dan Berat

TARGET

Konidisi Realisasi

2006

Realisas

i

2007

2008 2009

TK/RA Rusak Ringan

Rusak Berat

405

202

98

48

173

86

135

67

SD Sederajat Rusak Ringan

Rusak Berat

3.722

1.860

896

447

1.590

795

1.236

618

SLTP Sederajat Rusak Ringan

Rusak Berat

882

440

212

106

377

188

293

146

SLTA Sederajat Rusak Ringan

Rusak Berat

455

228

109

55

195

97

151

76

Total 8.194 1.971 3.501 2.722

11

Page 12: Makalah I

Upaya rehabilitasi ruang yang kondisinya

rusak ringan dan berat dilaksanakan untuk

menambah ruang belajar agar layak

diguanakan untuk meningkatkan daya

tampung siswa. Sasaran rehabilitasi ruang

dari kondisi awal tahun 2005 sebanyak

12.238 ruang rusak berat dan ringan terus

dilakukan perbaikan setiap tahun hingga

tahun 2009 diperkirakan tersisa 2.722 ruang

yang masih perlu diperbaiki.

Dengan MoU tersebut maka ke empat

kebijakan yang diprioritaskan sejak tahun

2005 hingga 2009 memungkinkan dapat

tercapai dengan dukungan kekuatan dana

sharing antara Pemerintah Pusat, Pemerintah

Propinsi, dan Pemerintah Kabupaten/Kota.

II. PROGRAM, KEGIATAN, dan CAPAIAN

A. PROGRAM

Program yang bersumber dari APBN :

1. Pendidikan Anak Usia Dini

Perluasan dan Peningkatan Mutu TK

2. Pendidikan Wajib Belajar 9 Tahun

2.1. Pengadaan Peralatan Laboratorium

12

Page 13: Makalah I

2.2. Bantuan Operasional Sekolah

2.3. Perluasan dan Peningkatan Mutu SD

2.4. Perluasan dan Peningkatan Mutu SMP

2.5. Perluasan dan Peningkatan Mutu PK & PLT

2.6. Rehabilitasi Sarana dan Prasarana SMP

2.7. Penyediaan Beasiswa Miskin SMP

2.8. Penerapan TIK Jenjang Dikdas

3. Peningkatan Mutu dan Tenaga Kependidikan

3.1. Peningkatan Mutu dan Profesional Guru

3.2. Pemberian Subsidi Tunjangan Fungsional Guru &

Peningkatan Kualifikasi Guru Non PNS Dikdas

3.3. Pemberian Subsidi Tunjangan Fungsional Guru &

Peningkatan Kualifikasi Guru Non PNS Dikmen

3.4. Peningk. Mutu Nilai Karakter Guru TK, SD SMP

4. Pendidikan Menengah

4.1. Perluasan dan Peningkatan Mutu SMA

4.2. Perencanaan Peningkatan Mutu & Evaluasi SMK

4.3. Beasiswa untuk Siswa Miskin Pendidikan

Menengah

4.4. Rehabilitasi Ruang Pendidikan Menengah

4.5. Bantuan Operasional Manajemen Mutu SMA

4.6. Bantuan Operasional manajemen Mutu SMK

4.7. Pembangunan Gedung Pendidikan

4.8. Peningk. Mutu Nilai Karakter Guru SMA dan SMK

5. Pendidikan Luar Sekolah

13

Page 14: Makalah I

5.1. Pendidikan Anak Usia Dini

5.2. Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun

5.3. Pendidikan Non Formal

5.4. Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan

Perpustakaan

5.5. Manajemen Pelayanan Pendidikan PLS

6. Pembinaan dan Peningkatan Partisipasi Pemuda

6.1. Pengembangan Upaya Penumbuhan

Kewirausahaan dan Kecakapan Hidup Pemuda

6.2. Perluasan Pengerahan Tenaga Terdidik untuk

Pembangunan diperdesaan

7. Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga

8. Manajemen Pelayanan Pendidikan Dikdasmen

9. Manajemen dan Pelayanan Pendidikan

Program yang bersumber dari APBD terdiri dari :

1. Pelayanan Administrasi Perkantoran

2. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

3. Pelayanan Disiplin Aparatur

4. Manajemen Pelayanan Pendidikan

5. Pendidikan Anak Usia Dini

6. Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun

7. Pendidikan Menengah

8. Pendidikan Non Formal

9. Pendidikan Luar Biasa

14

Page 15: Makalah I

10. Peningkatan Mutu Pendidik & tenaga Kependidikan

11. Pengembangan & Keserasian Kegiatan Kepemudaan

12. Peningkatan Peran Serta Pemuda

13. Peningkatan Upaya Penumbuhan Kewirausahaan

dan Kecakapan Hidup Pemuda

14. Pembinaan dan Pemasyarakatan Pemuda

15. Peningkatan Sarana dan Prasarana Olahraga

16. Peningkatan Mutu Nilai Karakter Guru TK, SD, SMP

SMA dan SMK

B. KEGIATAN

Kebijakan dan program yang telah ditetap-kan

direalisasikan dengan serangkaian kegiatan untuk

memenuhi kebutuhan Dikdas, Dikmen, dan

pendidikan luar sekolah akan dilaksanakan antara

lain :

1. Pembangunan TK Pembina Kec.

2. Pembangunan USB SD

3. Pembangunan USB SMP

4. Pembangunan Sekolah Satap

5. Pembangunan USB SMA/SMK

6. Pembangunan RKB SD

7. Pembangunan RKB SMP

8. Pembangunan RKB SM

9. Pembangunan USB PLB

15

Page 16: Makalah I

10.Peningkatan mutu guru melalui

berbagai peningkatan kompetensi guru :

- Guru TK/RA

- Guru SD / sederajat

- Guru SMP / sederajat

- Guru SM / sederajat

11. Peningkatan Mutu Nilai Karakter Guru TK, SD, SMP

SMA dan SMK

12. Selain sarana dan prasarana pendidikan

tersebut juga dilengkapi dengan sarana penun-

jang lainnya seperti perpustakaan, Lab IPA, Lab

Bahasa, Lab komputer SD, SMP, SMA, SMK, dan

PLB

C. Kondisi dan Capaian Target 2008 - 2009

Seluruh kebijakan, program, kegiatan, dan

anggaran pembangunan pendidikan diarahkan

untuk mencapai target kinerja yang diukur dengan

indikator kunci keberhasilan (IKK) APM, APK, dan

Nilai UAN, yang perkembangan dan target 2009

sebagaimana terlihat dalam tabel di bawah ini.

16

Page 17: Makalah I

N

o

Indikator Kunci

Sukses

Capaian Target

Kondisi Awala

2005 2006 2007 2008 2009

1 APK PAUD 41.02 45,24 48,07 53,50 60,50

2 APM SD Sederajat 92,67 94,44 95,88)* 99,00 TUNTAS

3 APK SLTP Sederajat 77,79 77,79 90,41 97,00 TUNTAS

4 APK SLTA Sederajat 53.91 53,91 72,34)* 81,55 90,57

5 UN SLTP Sederajat 5,23 5,9 6,00 6,50 7,00

6 UN SLTA Sederajat 5,55 6,51 6,99 7,50 8,00

7 Pemberantasan

Buta Huruf > 15

tahun

44.424 orang

11.114

orang

19.730

orang

13.580

orang Tuntas

Ket. *) – Sudah tuntas tahun 2007 (SD), namun perlu peningkatan - Sudah tuntas tahun 2007 (SLTA), namun perlu peningkatan

III. PENUTUP

Demikian Kebijakan Dinas Pendidikan Provinsi

Kalimantan Selatan Tahun 2005-2009 dalam rangka

pemerataan akses pendidikan dan peningkatan mutu

pendidikan di Kalimantan Selatan yang ditetapkan

sejalan dengan kebijakan strategi Departemen

Pendidikan Nasional.

17

Page 18: Makalah I

18