makalah h.dagang - perlindungan konsumen

17

Click here to load reader

Upload: bismabdi

Post on 17-Feb-2018

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah H.dagang - Perlindungan Konsumen

7/23/2019 Makalah H.dagang - Perlindungan Konsumen

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-hdagang-perlindungan-konsumen 1/17

BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Dalam kegiatan bisnis terdapat hubungan yang saling membutuhkan antara pelaku

usaha dan komsumen. Kepentingan pelaku usaha adalah memperoleh laba (profit) dari

transaksi dengan konsumen, sedangkan kepentingan konsumen adalah memperoleh

kepuasan melalui pemenuhan kebutuhannya terhadap produk tertentu.

Dalam hubungan yang demikian sering kali terdapat ketidaksetaraan antara

keduanya. Konsumen biasanya berada dalam posisi yang lemah dan karenanya dapat

menjadi sasaran eksploitasi dari pelaku usaha yang secara sosial dan ekonomi mempunyai

posisi yang kuat. Dengan perkataan lain, konsumen adalah pihak yang rentan di

eksploitasi oleh pelaku usaha dalam menjalankan kegiatan bisnisnya.

Untuk melindungi atau memberdayakan konsumen diperlukan seperangkat aturan

hukum. Oleh karena itu, diperlukan adanya campur tangan negara melalui penetapan

sistem perlindungan hukum terhadap konsumen.

Berkaitan dengan itu telah disahkan beberapa UndangUndang !entang

"erlindungan Konsumen.

Page 2: Makalah H.dagang - Perlindungan Konsumen

7/23/2019 Makalah H.dagang - Perlindungan Konsumen

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-hdagang-perlindungan-konsumen 2/17

I.2 Rumusan Masalah

#. Apa pengertian dari perlindungan konsumen ?

$. Apa yang menjadi dasar perlindungan konsumen ?

%. Apa asas dan tujuan dari perlindungan konsumen ?

&. Apa saja yang termasuk prinsip-prinsip perlindungan konsumen ?

'. Bagaimana hak dan kewajiban konsumen dan pelaku usaha ?

. Apa perbuatan yang dilarang bagi pelaku usaha ?

I.3 Tujuan

#. Untuk mengetahui pengertian dari perlindungan konsumen.

$. Untuk mengetahui yang menjadi dasar dari perlindungan konsumen.

%. Untuk mengetahui apa saja yang termasuk dalam asas dan tujuan

perlindungan konsumen.

&. Untuk mengetahui prinsip-prinsip perlindungan konsumen.

'. Untuk mengetahui bagaimana hak dan kewajiban konsumen dan

pelaku usaha..

. Untuk mengetahui perbuatan apasaja yang dilarang bagi pelaku

usaha.

Page 3: Makalah H.dagang - Perlindungan Konsumen

7/23/2019 Makalah H.dagang - Perlindungan Konsumen

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-hdagang-perlindungan-konsumen 3/17

BAB II

PEMBAHAAN

II.1 Pengert!an Perl!n"ungan #$nsumen

enurut UndangUndang *o.+ !ahun # tentang perlindungan konsumen, yang

dimaksud dengan perlindungan konsumen adalah segala upaya yang menjamin adanya

kepastian hukum untuk memberi perlindungan kepada konsumen.

-ang dimaksud dengan konsumen adalah setiap orang pemakai barang dan atau jasa

yang tersedia dalam masyarakat, baik bagi kepentingan diri sendiri, keluarga, orang lain,

maupun makhluk hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan.

Konsumen adalah pengguna akhir (end user) dari suatu produk, yaitu setiap pemakai

barang dan atau jasa yang tersedia dalam masyarakat, baik bagi kepentingan diri sendiri,

keluarga, orang lain, maupun makhluk hidup lain, dan tidak untuk diperdagangkan. Oleh

karena itu pengertian yangterdapat dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 adalah konsumenakhir.

Pelaku usaha merupakan setiap orang perseorangan atau badan usaha, baik yang berbentuk 

 badan hukum maupun bukan badan hukum yang didirikan dan berkedudukan ataumelakukan

kegiatan dalam wilayah hukum negara epublik !ndonesia, baik sendiri maupun bersama sama 

melalui  per"an"ian menyelenggarakan  kegiatan usaha dalam berbagai  bidang ekonomi. #engan

demikian, pelaku usaha yang termasuk dalam pengertian ini adalah perusahaan korporasi, $U%N,

koperasi, importer, pedagang, distributor, dan sebagainya.

a.

Page 4: Makalah H.dagang - Perlindungan Konsumen

7/23/2019 Makalah H.dagang - Perlindungan Konsumen

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-hdagang-perlindungan-konsumen 4/17

II.2 Dasar Hukum Perlindungan Konsumen

ukum perlindungan konsumen yang berlaku di /ndonesia memiliki dasar hukum

yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Dengan adanya dasar hukum yang pasti, perlindungan

terhadap hakhak konsumen bisa dilakukan dengan penuh optimisme. ukum "erlindungan

Konsumen merupakan cabang dari ukum 0konomi. 1lasannya, permasalahan yang diatur

dalam hukum konsumen berkaitan erat dengan pemenuhan kebutuhan barang 2 jasa. "ada

tanggal %3 aret #, De4an "er4akilan 5akyat (D"5) telah menyepakati 5ancangan

UndangUndang (5UU) tentang perlindungan konsumen untuk disahkan oleh pemerintah

setelah selama $3 tahun diperjuangkan. 5UU ini sendiri baru disahkan oleh pemerintah pada

tanggal $3 april #. UndangUndang tentang perlindungan konsumen ini mengacu

pada filosofi pembangunan nasional bah4a pembangunan nasional termasuk pembangunan

hukum yang memberikan perlindungan terhadap konsumen adalah dalam rangka membangun

manusia /ndonesia seutuhnya yang berlandaskan pada falsafat kenegaraan 5epublik

/ndonesia, yaitu dasar *egara pancasila dan konstitusi negara UUD #&'.

Di /ndonesia, dasar hukum yang menjadikan seorang konsumen dapat mengajukan

perlindungan adalah6

• Undang Undang Dasar 194 !asal ayat "1#$ pasal %1 ayat "1#$

!asal %1 ayat "1#$ !asal %& $ dan !asal ''.

• Undang Undang (o. ) *ahun 1999 *entang !erlindungan +onsumen

",embaran (egara epublik ndonesia tahun 1999 (o. 4% *ambahan

lembaran (egara epublik ndonesia (o. ')%1

• Undang Undang (o. tahun 1999 *entang ,arangan !raktek

/onopoli dan !ersaingan Usaha Usaha *idak 0ehat.

Page 5: Makalah H.dagang - Perlindungan Konsumen

7/23/2019 Makalah H.dagang - Perlindungan Konsumen

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-hdagang-perlindungan-konsumen 5/17

• Undang Undang (o. ' *ahun 1999 *entang Arbritase dan Alternati2 

!enyelesian 0engketa

• !eraturan !emerintah (o. ) *ahun %1 tentang !embinaan

!engawasan dan !enyelenggaraan !erlindungan +onsumen

• 0urat 3daran Dirjen !erdagangan Dalam (egeri (o.

%'D5!D(6%1 *entang !enangan pengaduan konsumen yang

ditujukan kepada 0eluruh dinas ndag !rop+ab+ota

• 0urat 3daran Direktur 5enderal !erdagangan Dalam (egeri (o.

&9 D5!D(031%% tentang !edoman !elayanan !engaduan

+onsumen

Dengan diundangundangkannya masalah perlindungan konsumen, dimungkinkan

dilakukannya pembuktian terbalik jika terjadi sengketa antara konsumen dan pelaku usaha.

Konsumen yang merasa haknya dilanggar bisa mengadukan dan memproses perkaranya

secara hukum di badan penyelesaian sengketa konsumen (B"7K).

II.3 Asas "an Tujuan Perl!n"ungan #$nsuman

"erlindungan konsumen di selenggarakan sebagai usaha bersama berdasarkan ' asas

yang rele8an dalam pembangunan nasional. $erdasarkan Pasal & Undang-Undang No. 8Tahun

1999, terdapat lima asas perlindungan konsumen yaitu '

a. Asas manfaat,  dimaksudkan untuk mengamanatkan bahwa

segala upaya dalam menyelenggarakan perlindungan konsumen

harus memberikan man2aat sebesar-besarnya bagi kepentingan

konsumen dan pelaku usaha se7ara keseluruhan

b. Asas keadilan$ dimaksudkan agar partisipasi seluruh rakyat dapat

di wujutkan se7ara maksimal dan memberikan kesempatan kepada

Page 6: Makalah H.dagang - Perlindungan Konsumen

7/23/2019 Makalah H.dagang - Perlindungan Konsumen

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-hdagang-perlindungan-konsumen 6/17

konsumen dan pelaku usaha untuk memperoleh haknya dan

melaksanakan kewajubannya se7ara adil.

c. Asas keseimbangan$ dimaksudkan untuk memberikan

keseimbangan antara kepentingan konsumen$ pelaku usaha$ dan

pemerintah dalam arti materiil dan spiritual.

d. Asas keamanan  dan keselamatan konsumen$ dimaksudkan

untuk memberikan jaminan atas keamanan dan keselamatan

kepada konsumen dalam penggunaan$ pemakaian$ dan

peman2aatan barang atau jasa yang dikonsumsi atau digunakan

e. Asas kepastian hukum$ dimaksudkan agar baik pelaku usaha

maupun konsumen menaati hukum dan memperoleh keadilan

dalam penyelenggaraan perlindungan konsumen$ serta (egara

dalam menjamin kepastian hukum

Kelima asas yang disebutkan diatas, bila diperhatikan substansinya, dapat dibagi

menjadi % (tiga) asas yaitu6

#. Asas kemanfaatan yang didalamnya meliputi asas keamanan dan

keselamatan konsumen$

$. Asas keadilan yang didalamnya meliputi asas keseimbangan$ dan

%. Asas kepastian hukum

7ebagai asas hukum, dengan sendirinya menempatkan asas ini yang menjadi rujukan

pertama baik dalam pengaturan perundangundangan maupun dalam berbagai akti8itas

yang berhubungn dengan gerakan perlindungan konsumen oleh semua pihak yang terlibat

didalamnya.

7edangkan tujuan dari perlindungan konsumen terdapat pada "asal % adalah sebagai

berikut 6

Page 7: Makalah H.dagang - Perlindungan Konsumen

7/23/2019 Makalah H.dagang - Perlindungan Konsumen

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-hdagang-perlindungan-konsumen 7/17

a. /eningkatkan kesadaran$ kemampuan$ dan kemandirian konsumen

untuk melindungi diri.

b. /engangkat harkat dan martabat konsumen dengan 7ara

menghindarkan dari akses negati8e pemakaian barang dan atau

 jasa.

c. /eningkatkan pemberdayaan konsumen dalam memilih$

menentukan$ dan menuntut hak-hannya sebagai konsumen.

d. /enetapkan sistem perlindungan konsumen yang mengandung

unsur kepastian hukum dan keterbukaan in2ormasi serta akses

untuk mendapatkan in2ormasi.

e. /enumbuhakan kesadaran pelaku usaha mengenai pentinnya

perlindungan konsuman sehngga tumbuh sikap yang jujur dan

bertanggung jawab dalam berusaha.

f. /eningkatkan kualitas barang dan atau jasa yang menjamin

kelangsungan usaha produksi barang dan atau jasa$ kesehatan$

keamanan dan keselamatan konsumen.

Keenam tujuan khusus perlindungan konsumen yang disebutkan di atas merupakan

sasaran akhir yang harus dicapai dalam pelaksanaan pembangunan di bidang hukum

perlindungan konsumen.

II.% Hak "an #e&aj!'an #$nsumen "an Pelaku Usaha

Hak dan Kewajiban Konsumen

Dalam UU"K telah diatur secara terperinci mengenai hak dan ke4ajiban konsumen

sebagaimana diuraikan berikut ini 6

Page 8: Makalah H.dagang - Perlindungan Konsumen

7/23/2019 Makalah H.dagang - Perlindungan Konsumen

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-hdagang-perlindungan-konsumen 8/17

a) ak +onsumen berdasarkan UU !erlindungan konsumen pasal 4

adalah sebagai berikut :

a. ak atas kenyamanan$ keamanan$ dan keselamatan dalam

mengonsumsi barang dan jasa.

b. ak untuk memilih barang dan atau jasa serta mendapatkan

barang dan atau jasa tersebut sesuai dengan nilai tukar dan

kondisi serta jaminan yang dijanjikan.

c. ak atas in2ormasi yang benar$ jelas$ dan jujur mengenai

kondisi dan jaminan barang dan atau jasa.

d. ak untuk didengar pendapat dan keluhannya atas barang dan

atau jasa yang digunakan.

e. ak untuk mendapatkan ad8okasi$ perlindungan konsumen$

dan upaya menyelesaikan sengketa perlindungan konsumen

se7ar patut.

f. ak untuk mendapatkan perlindungan dan pendidikan

konsumen.

g. ak untuk diperlukan atau dilayani se7ara benar dan jujur serta

tidak diskriminati2.

h. ak untuk mendapatkan kompensasi$ ganti rugi dan atau

penggantian jika barang dan atau jasa yang diterima tidak

sesuai dengan perjanjian dan tidak sebagaimana mestinya.

i. ak-hak yang diatur dalam ketentuan perundang-undangan

lain.

Bagaimanapun rumusannya hakhak konsumen yang telah dikemukakan, namun

secara garis besar dapat dibagi dalam tiga hak yang menjadi prinsip dasar, yaitu#6

# Ahmad /iru$ Prinsip-prinsip Perlindungan hukum bagi konsumen di Indonesia$ Disertasi$!rogram !as7asarjana Uni8ersitas Airlangga$ 0urabaya$ %$ hlm. 14.

Page 9: Makalah H.dagang - Perlindungan Konsumen

7/23/2019 Makalah H.dagang - Perlindungan Konsumen

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-hdagang-perlindungan-konsumen 9/17

#. ak yang dimaksudnya untuk men7egah konsumen dari

kerugian$ baik kerugian personal$ maupun kerugian harta

kekayaan;

$. ak untuk memperoleh barang danjasa dengan harga yang

wajar; dan

%. ak untuk memperoleh penyelesaian yang patut terhadap

permasalahan yang dihadapi;

Oleh karena ketiga hak2prinsip dasar tersebut merupakan himpunan beberapa hak

konsumen sebagaiman diatur dalam UU"K, maka hal tersebut sangat esensial bagi

consume, sehingga dapat dijadikan2merupakan prinsip perlindungan hukum bagi

konsumen di /ndonesia.

b) +ewajiban +onsumen berdasarkan !asal UU !erlindungan

+onsumen adalah sebagai berikut:

a. /emba7a atau mengikuti petunjuk in2ormasi dan prosedur

pemakaian atau peman2aatan barang dan atau jasa$ demi

keamanan dan keselamatan.

b. Beritikat baik dalam melakukan transaksi pembelian barang

atau jasa.

c. /embayar sesuai dengan nilai tukar yang disepakati.

d. /engikuti upaya penyelesaian hukum sengketa perlindungan

konsumen se7ara patut.

1danya ke4ajiban konsumen seperti yang dia atur dalam UU"K dianggap tepat,

sebab ke4ajiban ini adalah untuk mengimbangi hak konsumen untuk mandapatkan

upaya penyelesaian sengketa perlindungan konsumen secara patut.

Hak dan Kewajiban Pelaku Usaha

 a) ak "elaku Usaha 6

Page 10: Makalah H.dagang - Perlindungan Konsumen

7/23/2019 Makalah H.dagang - Perlindungan Konsumen

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-hdagang-perlindungan-konsumen 10/17

a. ak menerima pembayaran yang sesuai dengan kesepakatan

mengenai kondisi dan nilai tukar barang dan atau jasa yang

diperdagangkan.

b. ak untuk mendapat perlindungan hukum dari tindakan

konsumen yang beritikat tidak baik.

c. ak untuk melakukan pembelaan diri sepatutnya didalam

penyelesaian hukum sengketa konsumen.

d. ak untuk rehabilitasi nama baik apabila terbukti se7ara hukum

bahwa kerugian konsumen tidak diakibatkan oleh barang dan

atau jasa yang diperdagangkan.

e. ak-hak yang diatur dalam ketentuan peraturan perundang-

undangan lainnya.

ak pelaku usaha yang diatur dalam UU"K terdapat juga di perundangundangan

lainnya beserta ketentuannya, seperti hakhak yang diatur dalam UndangUndang

"erbankan, UndangUndang 9arangan "raktik onopoli dan "ersaingan Usaha !idak

7ehat, UndangUndang "angan, dan undangundang lainnya. Berkenaan dengan

berbagai undangundang tersebut, maka harus diingat bah4a UndangUndang

"erlindungan Konsumen adalah payung bagi semua aturan lainnya berkenaan dengan

perlindungan konsumen.

b). Ke4ajinban "elaku Usaha 6

a. Beritikat baik alam kegiatan usahanya.

b. /emberikan in2ormasi yang benar$ jelas$ dan jujur mengenai

kondisi dan jaminan barang dan atau jasa serta memberi

penjelasan$ penggunaan$ perbaikan$ dan pemeliharaan.

c. /emperlakukan atau melayani konsumen se7ara benar dan jujur

serta tidak dikriminati2.

Page 11: Makalah H.dagang - Perlindungan Konsumen

7/23/2019 Makalah H.dagang - Perlindungan Konsumen

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-hdagang-perlindungan-konsumen 11/17

d. /enjamin mutu barang dan atu jasa yang diproduksi dan atau

diperdagangkan berdasarkan ketentuan standart mutu barang

dan atau jasa yang berlaku.

e. /emberi kesempatan kepada konsumen untuk menguji dan atau

men7oba barang dan atau jasa yang dibuat dan atau yang

diperdagangkan.

f. /emberi kompensasi$ ganti rugi$ dan atau penggantian atas

kerugian akibat penggunaan$ pemakaian$ peman2aatan barang

dan atau jasa yang diperdagangkan.

g. /emberi kompensasi ganti rugi dan atau penggantian apabila

barang dan atau jasa yang diterima atau diman2aatkan tidak

sesuai dengan perjanjian.

II.5 Prinsip-Prinsip Perlindungan Konsumen

#) !rinsip bertanggung jawab berdasarkan kelalaian

!anggung ja4ab berdasarkan kelalaian adalah suatu prinsip tanggung ja4ab yang bersifat

subjektif, yaitu suatu tanggung ja4abysng ditentuksn oleh perilaku produsen. 7ifat subjektifitas

muncul pada kategori bah4a seseorang yang bersikap hatihati mencegah timbulnya kerugian

pada konsumen. Berdasarkan teori tersebut, kelalaian produsen yang berakibat pada munculnya

kerugian konsumen merupakan faktor penentu adanya hak konsumen untuk mengajukan tuntutan

kerugian kepada produsen.

$)  !rinsip *anggung jawab Berdasarkan <anprestasi

!anggung ja4ab produsen yang dikenal dengan 4anprestasi adalah tanggung ja4ab

berdasarkan kontrak. Ketika suatu produk rusak dan mengakibatkan kerugian, konsumen

biasanya melihat isi kontrak atau perjanjian atau jaminan yang merupakan bagian dari kontrak,

baik tertulis maupun lisan. Keuntungan bagi konsumen dalam gugatan berdasarkan teori ini

adalah penerapan ke4ajiban yang sifatnya mutlak, yaitu suatu ke4ajiban yang tidak didasarkan

pada upaya yang telah dilakukan penjual untuk memenuhi janjinya. /tu berati apabila produsen

Page 12: Makalah H.dagang - Perlindungan Konsumen

7/23/2019 Makalah H.dagang - Perlindungan Konsumen

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-hdagang-perlindungan-konsumen 12/17

telah berupaya memenuhi janjinya tetapi konsumen tetap menderita kerugian, maka produsen

tetap dibebani tanggung ja4ab untuk mengganti kerugian. 1kan tetapi, dalam prinsip tanggung

 ja4ab berdasarkan 4anprestasi terdapat beberapa kelemahan yang dapat mengurangi bentuk

perlindungan hukum terdapat kepentingan konsumen, yaitu 6

!embatasan waktu gugatan.

!ersyaratan pemberitahuan.

+emungkinan adanya bantahan.

!ersyaratan hubungan kontrak$ baik hubungaan kontrak se7ara

hori=ontal maupun 8ertikal.

%) !risip *anggung 5awab /utlak

1sas tanggung ja4ab ini dikenal dengan namaproduct liability. enurut prinsip ini,

produsen 4ajib bertanggung ja4ab atas kerugian yang diderita konsumen atas penggunaan

produk yang beredar dipasaran. !anggung ja4ab mutlak strict liability,yakni unsur kesalahan

tidak perlu dibuktikan oleh pihak penggugat sebagai dasar ganti kerugian, ketentuan ini

merupakan le: specialis dalam gugatan tentang melanggar hukum pada umumnya. "enggugat

(konsumen) hanya perlu membuktikan adanya hubungan klausalitas antara perbuatan produsen

dan kerugian yang dideritanya. Dengan diterapkannya prinsip tanggung ja4ab ini, maka setiap

konsumen yang merasa dirugikan akibat produk barang yang cacat atau tidak aman dapat

menuntut konpensasi tanpa harus mempermasalahkan ada atau tidanya unsur kesalahan di pihak

produsen.

1lasanalasan mengapa prinsip tanggung ja4ab mutlak diterapkan dalam hukum

tentang product liability adalah 6

Diantara korban 2 konsumen di satu pihak ada produsen di lain pihak, beban kerugian

seharusnya ditanggung oleh pihak yang memproduksi.

Page 13: Makalah H.dagang - Perlindungan Konsumen

7/23/2019 Makalah H.dagang - Perlindungan Konsumen

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-hdagang-perlindungan-konsumen 13/17

Dengan menempatkan 2 mengedarkan barangbarang dipasaran, berarti produsen menjamin

bah4a barangbarang tersebut aman dan pantas untuk digunakan, bilamana terbukti tidak

demikian dia harus bertanggung ja4ab.

II.( Per'uatan )ang D!larang Bag! Pelaku Usaha

7eperti kita ketahui bah4a UndangUndang "erlindungan Konsumen

menetapkan tujuan perlindungan konsumen antara lain adalah untuk mengangkat harkat

kehidupan konsumen, maka untuk maksud tersebut berbagai hal yang memba4a akibat

negatif dari pemakaian barang dan2atau jasa harus dihindarkan dari akti8itas perdangan

pelaku usaha. 7ebagai upaya untuk menghindarkan akibat negatif pemakaian barang

dan2atau jasa tersebut, maka undangundang menentukan berbagai larangan sebagai

berikut6

#. "elaku usaha dilarang memproduksi dan2atau memperdagangkan barang dan2atau jasa

yang6

a. tidak memenuhi atau tidak sesuai dengan standar yang dipersyaratkan dan

ketentuan peraturan perundangundangan;

b. tidak sesuai dengan berat bersih, isi bersih atau netto, dan jumlah dalam

hitungan sebagaimana yang dinyatakan dalam label atau etiket barang

tersebut;

c. tidak sesuai dengan ukuran, takaran, timbangan dan jumlah dalam hitungan

menurut ukuran yang sebenarnya;

d. tidak sesuai dengan kondisi, jaminan, keistime4aan atau kemanjuran

sebagaimana dinyatakan dalam label, etiket atau keterangan barang dan2atau

 jasa tersebut,

Page 14: Makalah H.dagang - Perlindungan Konsumen

7/23/2019 Makalah H.dagang - Perlindungan Konsumen

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-hdagang-perlindungan-konsumen 14/17

e. tidak sesuai dengan mutu, tingkatan, komposisi, proses pengolahan, gaya,

mode, atau penggunaan tertentu sebagaimana dinyatakan dalam label atau

keterangan barang dan2atau jasa tersebut;

f. tidak sesuai dengan janji yang dinyatakan dalam label, etiket, keterangan,

iklan atau promosi penjualan barang dan2atau jasa tersebut;

g. tidak mencantumkan tanggal kadalu4arsa atau jangka 4aktu

penggunaan2pemanfaatan yang paling baik atas barang tersebut;

h. tidak mengikuti ketentuan berproduksi secara halal, sebagaimana pernyataan

<halal< yang dicantumkan dalam label;

i. tidak memasang label atau membuat penjelasan barang yang memuat nama

barang, ukuran, berat 2 isi bersih atau netto, komposisi, aturan pakai, tanggal

pembuatan, akibat sampingan, nama dan alamat pelaku usaha serta keterangan

lain untuk penggunaan yang menurut ketentuan harus di pasang2dibuat;

 j. tidak mencantumkan informasi dan2atau petunjuk penggunaan barang dalam

bahasa /ndonesia sesuai dengan ketentuan perundangundangan yang berlaku.

$. "elaku usaha dilarang memperdagangkan barang yang, rusak, cacat atau bekas, dan

tercemar tanpa memberikan informasi secara lengkap dan benar atas barang

dimaksud.

%. "elaku usaha dilarang memperdagangkan sediaan farmasi dan pangan yang rusak,

cacat atau bekas dan tercemar, dengan atau tanpa rnemberikan informasi secara

lengkap dan benar.

&. "elaku usaha yang melakukan pelanggaran pada ayat # dan ayat $ dilarang

memperdagangkan barang dan2atau jasa tersebut serta 4ajib menariknya dari

peredaran.

Page 15: Makalah H.dagang - Perlindungan Konsumen

7/23/2019 Makalah H.dagang - Perlindungan Konsumen

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-hdagang-perlindungan-konsumen 15/17

"ada intinya isi dari hal yang disampaikan diatas adalah larangan memproduksi

barang dan2atau jasa, dan larangan memperdagangkan barang dan2atau jasa yang

dimaksud. 9aranganlarangan yang dimaksudkan ini, hakikatnya menurut *urmadjito

yaitu untuk mengupayakan agar barang dan2atau jasa yang beredar di masyarakat

merupakan produk yang layak edar, antar lain asalusul, kualitas sesuai dengan informasi

pengusaha baik melalui label, etiket ,iklan, lain sebagainya$.

9aranganlarangan yang tertuju pasda ="roduk> sebagaimana dimaksudkan dia atas

adalah untuk memberikan perlindungan terhadap kesehatan2harta konsumen dari

penggunaan barang dengan kualitas yang lebih rendah daripada nilai harga yang dibayar.

Dengan adanya perlindungan yang demikian, maka konsumen tidak akan diberikan

barang dengan kualitas yang lebih rendah daripada harga yang dibayarnya,, atau yang

tidak sesuai dengan informasi yang diperolehnya.

$ (urmadjito$ kesiapan Perangkat Peraturan Perundang-undangan tentang PerlindunganKonsumen di Indonesia$ dalam usni 0yawali dan (eni 0ri maniyati$ !enyunting$ ukum!erlindungan +onsumen$ /andar /aju$ Bandung$ %$ hlm. 1).

Page 16: Makalah H.dagang - Perlindungan Konsumen

7/23/2019 Makalah H.dagang - Perlindungan Konsumen

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-hdagang-perlindungan-konsumen 16/17

BAB III

PENUTUP

III.1 #es!m*ulan

Untuk melindungi atau memberdayakan konsumen diperlukan seperangkat aturan

hukum. Oleh karena itu, diperlukan adanya (ampur tangan negara melalui penetapan

sistem perlindungan hukum terhadap konsumen.

enurut UndangUndang no.+ tahun # tentang perlindungan konsumen, yang

dimaksud dengan perlindungan konsumen adalah segala upaya yang menjamin adanya

kepastian hukum untuk memberi perlindungan kepada konsumen.

Dalam ketentuan pasal $ UU"K ditentukan bah4a perlindungan konsumen

berasakan manfaat, keadilan, keseimbangan, dan keamanan, dan keselamatan konsumen,

serta kepastian hukum. Dalam UU"K juga telah diatur secara terperinci mengenai hak

dan ke4ajiban konsumen

Page 17: Makalah H.dagang - Perlindungan Konsumen

7/23/2019 Makalah H.dagang - Perlindungan Konsumen

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-hdagang-perlindungan-konsumen 17/17

Untuk melindungi pihak konsumen dari ketidakadilan, Undangundang

perlindungan konsumen telah menentukan laranganlarangan kepada pelaku usaha dalam

menjalankan kegiatan usahanya.

DA+TAR PUTA#A

iru, 1hmadi dan 7utarman -odo. $3#'. Hukum Perlindungan Konsumen Edisi Revisi.

?akarta6 "! 5aja@rafindo "ersada.