makalah gaya seni
TRANSCRIPT
LAPORAN GAYA SENI POP ART DAN ART NOUVEAU
Disusun Oleh:
Dani Tias - 0764211
UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA
BANDUNG
LATAR BELAKANG
Istilah Pop Art pertama kali lahir dari pena seorang kritikus Inggris, Lawrence
Alloway pada akhir 1950an untuk menggambarkan apa yang ia lihat sebagai
perubahan atidunal kontemporer pada subjek dan teknik seni. Bukannya berisi
content-content langka seperti cerita bible, mitos, atau legenda yang secara tradisional
sering menjadi subjek seni murni, dalam Pop art yang menjadi inspirasi adalah
budaya barat sebagai pemasaran perusahaan.
Mulai merebak di Inggris pertengahan 1950an dan di Amerika pada awal
1960an, Pop art fokus pada objek yang sering ditemukan sehari-hari dibuat dengan
adopsi seni komersial. Sementara itu para seniman juga banyak mengadaptasi budaya
populer seperti film layar lebar, komik, iklan, dan yang paling banyak, televisi.
Walaupun Andy Warhol bukanlah seniman pertama yang mengadaptasi iklan menjadi
sebuah seni, sampai saat ini ia diakui sebagai praktisi pop art terbaik. Dengan
karyanya, “200 Campbell’s Soup Cans” (1962) dan “Marylin Monroe Diptych”
(1962), Warhol mencoba mengangkat reproduksi mekanis dari status seni murni.
Sama halnya dengan seniman Roy Lichtenstein yang mengadaptasi strip komik di
masa mudanya sebagai inspirasi dari karyanya yang menggambarkan action drama
sensasional yang dibuat dengan printer dot murah yang diperbesar. Karyanya ini
sangatlah sukses.
Pop art didesain berdasarkan masyarakat dan untuk masyarakat, walaupun
hanya bisa dibuat oleh orang-orang tertentu. Popularitas pop art kemudian memudar
di akhir era 60an setelah munculnya seni abstrak ekspresionis, namun kini pop art
sudah mulai diminati lagi dan popularitas dua aliran seni itu kini sangat hebat.
Sedangkan Art Nouveau merupakan aliran gaya desain yang berkembang
sekitar tahun 1890-1914 , nama Art Nouveau diambil dari toko La Maison de l’Art
Nouveau yang didirikan oleh Siegfried Bing di Paris pada tahun 1896 . Art
Nouveau berkembang dengan menggabungkan aliran yang lebih dahulu
berkembang yaitu Arts & Craft Movement oleh William Morris . Selain
berkembang di dunia desain Art Nouveau juga berkembang di dunia arsitektur
terlihat dari penggunaan tralis yang yang berbentuk sulur-sulur tanaman . Art
Nouveau dimaksudkan untuk mewakili perkembangan sosial baru, teknologi baru,
dan semangat ekspresi yang baru.
Karakter Art Nouveau adalah pada dasarnya merupakan tambahan dari nilai-
nilai yang berhubungan dengan garis-garis yang bergelombang, kesederhanaan
komposisi,bentuk yang distilir dan latar belakang yang dekoratif. Pada jaman
sekarang Art Nouveau mulai marak lagi di dunia periklanan dan design , sebagai
contoh yang sangat global adalah TVC dari MTV yang menggunakan element
tumbuh-tumbuhan dan akar tanaman.
LANDASAN TEORI
POP ART
Pop art yang berasal dari kata popular art merupakan sebuah aliran seni yang
memanfaatkan unsur-unsur visual yang ada di media massa yang populer seperti
koran, majalah, iklan, televisi atau komik yang kemudian dirangkai atau didesain
kembali. Sehingga dapat dikatakan bahwa pop art sebenarnya adalah sebuah seni yang
tidak asli dan baru, melainkan berasal dari karya seni yang sudah ada, yang kemudian
didesain atau ditata kembali. Aliran pop art muncul dan berkembang setelah masa
modernisasi pada seni., yaitu setelah munculnya konsumerisme dan budaya massa.
Aliran ini dipopulerkan oleh Andy Warhol dari Amerika.
Aliran pop art yang menggunakan unsur-unsur visual dari media massa yang
sedang populer bukan berarti bahwa aliran pop art selalu up to date dan selalu berubah
mengikuti perkembangan jaman. Aliran seni yang demikian lebih cocok disebut seni
kontemporer. Sedangkan pop art cenderung statis, dan sedikit mengalami
perkembangan pada setiap jamannya.
Dalam dunia poster, perkembangan aliran seni pop art cukup menarik dan
sempat menjadi trend. Poster-poster dengan warna mencolok cukup mampu menarik
perhatian masyarakat umum. Poster-poster pop art memang memiliki ciri-ciri
menggunakan warna-warna komplementer, cerah, terang, dan kalaupun menggunakan
foto juga menggunakan high contrast. Selain itu poster pop art juga sering
menggunakan balon-balon suara seperti yang ada dalam komik, serta digabung
dengan headline yang menggunakan tipografi yang meliuk-liuk sehingga terkesan
sulit dibaca. Ciri-ciri ini mungkin bertentangan dengan hakikat dasar poster yang
biasanya mudah dibaca dan terkesan tidak ramai. Tetapi dengan kekhasan tersebut,
poster pop art justru cukup mampu menarik perhatian masyarakat yang mungkin
sudah cukup bosan dengan poster-poster yang formal dan kaku.
Poster pop art pada jaman awal modern biasanya dibuat untuk poster konser
grup musik, khususnya rock. Musik rock yang identik dengan suara keras dan cahaya
yang berkilau dan warna-warni memberikan ide bagi pedesain poster untuk membuat
poster pop. Oleh karena sukses menarik perhatian masyarakat, maka poster pop
berkembang tidak hanya untuk konser musik, melainkan juga untuk poster-poster
sosial seperti gerakan pembela hak asasi manusia, gerakan lingkungan hidup, anti
AIDS, bahkan untuk poster-poster komersil. Pada jaman ini poster pop art biasanya
dibuat dengan teknik saring (sablon).
Ketika memasuki era muncul dan berkembangnya komputer, yang
memunculkan pula komputer grafis dan digital printing, aliran poster pop art ikut
tersisih bersama aliran-aliran seni yang lain seperti art nouveau, dan art deco. Poster
dengan image poto yang mengalami sentuhan-sentuhan komputer grafis meroket dan
terus berkembang mengikuti perkembangan komputer yang pesat. Poster pop art yang
terkesan ramai dan mempunyai legibilitas rendah dianggap sudah kadaluwarsa dan
kuno. Orang-orang pada jaman itu menganggap bahwa tujuan poster adalah untuk
mempromosikan sesuatu, dan poster dipasang di tempat-tempat umum yang orang
melihatnya sambil lalu saja, sehingga memerlukan tingkat keterbacaan yang tinggi.
Bahkan sempat muncul pula poster yang hanya berisi tulisan saja. Hal ini jelas sangat
bertentangan dengan sifat khas poster pop art. Gaya poster lux yang terkesan mewah
mulai berkembang dan mampu bertahan cukup lama, sampai sekarang.
Tetapi saat ini, poster pop art kembali muncul meski mengalami beberapa
perubahan dan penyesuaian dengan jaman. Poster pop art yang dulu menggunakan
teknik saring kini menggunakan teknik digital printing. Tetapi karakter utama dari
poster pop art, yaitu menggunakan warna-warna komplementer yang mencolok dan
menggunakan unsur-unsur visual dari karya lain tetap dipertahankan. Kemunculan
kembali poster pop art ini mungkin karena alasan yang sama seperti munculnya poster
pop art pertama kali, yaitu masyarakat sudah jemu dengan poster-poster yang terkesan
sangat komersil, kaku dan tidak menghibur meski sudah menggunakan teknologi yang
maju. Hal ini memberikan gambaran bahwa budaya visual cenderung seakan-akan
mengalami perputaran meski aliran yang sekarang dan yang lampau mengalami
sedikit banyak perubahan.
Contoh karya Pop Art:
ART NOUVEAU
Art Nouveau adalah sebuah aliran seni yang memiliki gaya dekoratif
tumbuhan yang meliuk-liuk. Art Nouveau berasal dari bahasa Perancis yang artinya
seni baru (new art), diambil dari nama toko di Paris, Maison de l’Art Nouveau yang
dibuka pada tahun1895 oleh Siegfried Bing Gaya Art Nouveau berkembang pada
masa 1892-1900, pertama kali muncul di Eropa dan menyebar sampai Amerika
dengan nama yang berbeda, seperti Jugendstill di Jerman, Liberty di Inggris, Style
Moderne di Prancis dan lain-lain.Art Nouveau Style adalah gaya extravaganza dengan
ornamen yang terinspirasi dari alam seperti flora yang penuh dengan sulur-sulur,
kelopak bunga dan kecantikan wanita.Art Nouveau adalah sebuah aliran/ langgam/
style seni rupa modern yang marap pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20 di
Eropa daratan. Abad ke-20 merupakan masa yang subur bagi berbagai jenis seni rupa
modern untuk berkembang, hal ini dikarenakan pesatnya perkembangan teknologi dan
pengaruh-pengaruh budaya baru (juga didukung oleh industrialisasi, kolonialisme,
urbanisasi, dll.). Karya Art Nouveau biasanya dicirikan dengan bentuk-bentuk plastis
dan organis, tapi tetap mengandalkan prinsip-prinsip geometris (sebagai
perbandingan: Art Deco yang geometris, kaku meski menggambarkan figur-figur
hewan, bunga, atau manusia). Art Nouveau dapat diidentikan dengan cita rasa seni
bangunan yang eksentrik dan mahal mengingat tingkat kesulitan detail yang tinggi,
belum lagi dengan penerapan bahan yang mahal. Sentuhan Art Nouveau dapat didapat
dengan memajang lukisan Art Nouveau, seperti reproduksi poster-poster karya Mucha
Alphonse (atau eksponen Art Nouveau lain: Klimt, Moreau, Munch, Toulouse-
Lautrec).
Pada dasarnya aliran ini muncul sebagai sebuah reaksi terhadap industrialisasi
dan mesin yang dianggap menghilangkan sifat manusiawi dalam seni dan pembuatan
barang-barang kebutuhan manusia. Oleh karena itu ukiran dan ulir flora yang dibuat
juga cenderung tampil ‘berlebihan’ untuk menekankan keterampilan yang sifatnya
sangat emosional. Gaya ini diaplikasikan dalam seni, arsitektur, furniture serta
perabot logam dan ilustrasi buku serta berbagai barang cetakan.
Art Nouveau yang muncul di sekitar tahun 1861 di Inggris sering dilihat
sebagaipemberontakan atas nilai-nilai Victoria (ratu Inggris waktu itu). Bentuk-
bentuk artistik di zaman itu sangat berkiblat pada gaya klasik Yunani Roma yang
didominasi oleh bentuk-bentuk geometris primer seperti segi tiga, segi empat, elips
dan lingkaran. Para pencetus Art Nouveau seperti desainer William Morris dipihak
lain berpendapat bahwa garis lurus dan sudut tegak lurus seperti yang terdapat pada
bentuk-bentuk geometris primitif tidak pernah hadir dalam jagat raya ini. Bahkan
dalam tubuh manusia dan benda-benda organisme lainnya tidak akan ditemui satupun
garis lurus.Maka para artis art nouveau mengkreasikan suatu bentuk seni yang
menghindari bahkan menentang bentuk garis lurus dan sudut siku-siku dan bentuk
geometris primitif lainnya.Mereka menciptakan karya-karya yang penuh garis
lengkung.Art Nouveau dizamannya memang, dilihat dari kacamata sekarangpun ,
cukup menggairahkan rasa seni, tetapi bentuk gaya seni ini kurang bisa memenuhi
tuntutan zaman yang segera datang kemudian. Revolusi industri menuntut apapun
yang diproduksi harus bisa dibuat dalam jumlah besar, dengan biaya yang murah dan
dengan kecepatan tinggi. Bentuk bentuk aliran garis lengkung sangat sulit dibuat,
mahal, dan lagi memakan waktu. Aliran Art Nouveau ini menghilang pelan-pelan di
sekitar tahun 1910. Namun di tahun 1960 Art Nouveau seperti dihidupkan kembali.
Contoh karya
Pustaka:
http://adipamungkas.blogspot.com/20 09/06/pop-art.html
http://cincinjempol.wordpress.com/2009/03/02/pengertian-art-nouveau/