makalah evolusi

8
MAKALAH EVOLUSI “EVOLUSI PADA KUCING”

Upload: chairia-faulita-ananti

Post on 29-Sep-2015

310 views

Category:

Documents


13 download

DESCRIPTION

evolusi, organisme, estuari

TRANSCRIPT

MAKALAH EVOLUSI

EVOLUSI PADA KUCING

Kucing termasuk keluarga Felidae, termasuk di dalamnya spesies kucing besar seperti singa, harimau dan macan. Kucing tersebar secara luas di seluruh Eropa, Asia Selatan dan Tengah, dan Afrika (RED 2003). Saat ini, kucing merupakan salah satu hewan peliharaan terpopuler di dunia (Suwed & Budiana 2006). Klasifikasi biologi kucing kampung (Felis domestica ) berdasarkan Fowler (1993) adalah sebagai berikut : Kingdom : Animalia Filum

: Chordata Subfilum : Vertebrata Kelas

: Mamalia Ordo

: Carnivora Subordo : Conoidea Famili

: Felidae Subfamili : Felinae Genus

: Felis

Spesies : Felis domestica

Kucing telah mengalami domestikasi dan hidup dalam simbiosis mutualistik dengan manusia. Domestikasi pertama yang dilakukan manusia terjadi pada tahun 4000 SM di Mesir, ketika kucing dimanfaatkan sebagai hewan penjaga. Namun demikian, hubungan manusia dengan kucing sudah dimulai dari 8000 SM ketika manusia masih hidup nomaden (Susanty 2005).

Peneliti sebelumnya beranggapan bahwa orang Mesirlah yang pertama memelihara kucing, yaitu sejak 3.600 tahun yang lalu, dimana kucing dianggap sebagai dewa oleh rakyat mesir. Pada tahun 2004, Jean dari National Museum of Natural History in Paris melaporkan bahwa, ditemukan bukti adanya kuburan manusia dan disampingnya terdapat kuburan kucing yang dibaringkan searah dengannya. Fosil tersebut diperkirakan berumur 9.500 tahun. Hal ini mengungkapkan bahwa telah ada kedekatan antara manusia dan kucing sejak 10.000 tahun yang lalu[4].Menurut Fiona Marshall, seorang profesor Anthropologi di Washington University,bukti dimulainya hubungan antara kucing dan manusia mulai terlihat jelas ketika agrikultur di China semakin berkembang. Sekitar 5.560 sampai 5.280 tahun yang lalu, di Sanghai, ibukota China, agrikultur menjadi hal yang paling diminati. Hasil pertanian cukup melimpah dan berlebih. Sehingga banyak penduduk yang menyimpan hasil pertaniannya di dalam keramik. Masalah yang kemudian dihadapi adalah tikus. Tikus memakan gandum dan beras yang disimpan. Hal ini dapat diketahui melalui fosil dari tikus yang ditemukan oleh arkeolog tersebut. Dimana, pada fosil gigi tikus, terdapat kandungan gabah, artinya tikus-tikus tersebut telah mengonsumsi gandum atau padi tersebut. Ditempat yang sama, ditemukan pula 8 fosil gigi kucing. Berdasarkan hasil pemeriksaan isotop pada gigi kucing diketahui bahwa, kucing tersebut telah memakan hama petani tersebut. Sejak saat itu diasumsikan hubungan antara manusia dan kucing semakin dekat.

Harimau adalah anggota terbesar dari keluarga kucing dan dekat dengan kucing besar lainnya, seperti leopard dan singa. Banyak ahli berasumsi bahwa hewan inilah nenek moyang kucing yang ada sekarang. Hal ini diperkuat dengan penelitian Bhak, seorang penemu sekuen gen baru dari harimau, leopard salju dan singa, terhadap harimau berumur 9 tahun yang ada di Kebun Binatang di Korea Selatan yang dibandingkan dengan gen kucing domestik dan ternyata hasil penelitiannya menunjukkan bahwa kedua hewan tersebut memiliki 95.6% kesamaan gen.

Sekitar Sembilan juta tahun yang lalu, terbentuk garis Bay cat atau Bornean cat. Ukurannya lebih sedang. Kebanyakan berada di hutan di Asia Selatan. Kemudian pada sekitar 8.5 juta tahun yang lalu, diperkirakan terbentuk garis keturunan kucing Caracal yang terdiri atas Kucing emas yang merupakan hewan asli Afrika. Hewan ini memiliki kaki dan telinga yang panjang. Selama waktu perkembangan kucing, pada delapan juta tahun yang lalu, terbentuk garis keturunan Ocelot. Garis keturunan ini diperkirakan berada di Amerika Tengah dan Amerika Selatan, dimana Ocelot memiliki 36 kromosom, sementara kucing lainnya memiliki 38 kromosom.

Sekitar tujuh juta tahun yang lalu, terbentuk garis keturunan kucing Lynx di Amerika utara. Disamping ekornya yang pendek, kucing Lynx mampu menyesuaikan diri dengan suhu di berbagai daerah di Eropa.

Berbagai garis keturunan kucing yang telah terbentuk kemudian menyebar ke daerah baru. Seiring pertambahan usia dan kematangan seksual, pejantan kucing berpindah ke teritori baru, seperti, dari Asia ke Afrika, dari Asia ke Amerika kemudian ke Amerika Selatan. Penyebaran kucing ini menyebabkan perkawinan antar garis keturunan yang berbeda dan menciptakan garis keturunan baru. Hal ini ditandai dengan terbentuknya garis keturunan kucing Puma pada sekitar 6.5 juta tahun yang lalu. Kucing yang termasuk garis keturunan Puma adalah puma, citah dan jaguar. Kemudian terbentuk pula garis keturunan Leopard pada sekitar 6 juta tahun yang lalu. Dimana yang termasuk kelompok garis keturunan leopard adalah fishing cat, kucing berkepala rata, dan kucing bertotol karat.

Akhirnya, sekitar tiga miliar tahun yang lalu, garis keturunan kucing domestik terbentuk. Yang dianggap jenis kucing yang menjadi pendahulu pembentuk garis keturunan ini adalah kucing liar, kucing pasir, kucing berkaki hitam dan kucing rimba. Sekitar sepuluh ribu tahun yang lalu, kucing mulai megalami domestikasi menjadi kucing yang lebih jinak dan familiar seperti yang ada di sekitar kita.

Domestikasi Kucing : dari Kucing Liar menjadi Kucing Rumahan