makalah etika provesi...pa jabbar

22
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pemerintah dab aparatur pemerintah yang menjaga kredabilitas dan kewibawaannya yang tinggi akan dihormati oleh masyarakat yang dilayaninya. Aparatur Pemerintah yang memiliki etika dan moralitas yang tinggi dalam menjalankan tugasnya, tentu memiliki akuntabilitas dan penghormatan yang tinggi pula terhadap tuntutan aspirasi dan kepentingan masyarakat yang dilayani itu. Berdasarkan latar belakang tersebut, pemahaman mengenai etika dan moralitas dalam pemerintahan merupakan kompetensi dasar yang penting dan strategis yang harus dimiliki dan dipraktekkan secara konsisten oleh setiap individu Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebagai unsure aparatur Negara, abdi Negara dan abdi masyarakat dalam praktek penyelenggaraan pemerintah. Etika dalam kehidupan berbangsa merupakan satu wahana dalam rangka kelancaran penyelenggaraan Sistem Administrasi Negara dimana dengan adanya etika yang dipahami menjadi dasar pola perilaku dalam berbangsa dan bernegara akan mengarah pada satu tatanan kenegaraan yang stabil, karena persepsi akan perilaku yang diharapkan oleh masing-masing individu sebagai warga negara dapat teramalkan dengan baik. Pokok-pokok etika dalam kehidupan berbangsa mengedepankan kejujuran, amanah, keteladanan, sportivitas, disiplin, etos kerja, kemandirian, sikap toleransi, rasa malu, tanggung jawab, menjaga kehormatan, serta martabat diri sebagai warga negara. Etika kehidupan berbangsa ini meliputi etika social budaya, etika politik dan pemerintahan, etika 1

Upload: operator-warnet-vast-raha

Post on 22-Jan-2017

60 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah etika provesi...pa jabbar

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pemerintah dab aparatur pemerintah yang menjaga kredabilitas dan kewibawaannya yang

tinggi akan dihormati oleh masyarakat yang dilayaninya. Aparatur Pemerintah yang memiliki

etika dan moralitas yang tinggi dalam menjalankan tugasnya, tentu memiliki akuntabilitas

dan penghormatan yang tinggi pula terhadap tuntutan aspirasi dan kepentingan masyarakat

yang dilayani itu.

Berdasarkan latar belakang tersebut, pemahaman mengenai etika dan moralitas dalam

pemerintahan merupakan kompetensi dasar yang penting dan strategis yang harus dimiliki

dan dipraktekkan secara konsisten oleh setiap individu Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebagai

unsure aparatur Negara, abdi Negara dan abdi masyarakat dalam praktek penyelenggaraan

pemerintah.

Etika dalam kehidupan berbangsa merupakan satu wahana dalam rangka kelancaran

penyelenggaraan Sistem Administrasi Negara dimana dengan adanya etika yang dipahami

menjadi dasar pola perilaku dalam berbangsa dan bernegara akan mengarah pada satu

tatanan kenegaraan yang stabil, karena persepsi akan perilaku yang diharapkan oleh masing-

masing individu sebagai warga negara dapat teramalkan dengan baik.

Pokok-pokok etika dalam kehidupan berbangsa mengedepankan kejujuran, amanah,

keteladanan, sportivitas, disiplin, etos kerja, kemandirian, sikap toleransi, rasa malu,

tanggung jawab, menjaga kehormatan, serta martabat diri sebagai warga negara. Etika

kehidupan berbangsa ini meliputi etika social budaya, etika politik dan pemerintahan, etika

ekonomi dan bisnis, etika penegakan hokum yang berkeadilan, etika keilmuan, dan etika

lingkungan.

Pegawai negeri sipil berkedudukan sebagai unsur aparatur negara yang bertugas

untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat secara professional, jujur, adil, dan merata

dalam penyelenggaraan tugas negara, pemerintahan dan pembangunan.

Dalam kedudukan dan tugas tersebut, pegawai negeri sipil harus netral dari pengaruh

semua golongan dan partai politik serta tidak diskriminatif dalam memberikan pelayanan

kepada masyarakat. Untuk menjamin netralitas, pegawai negeri sipil dilarang menjadi

anggota dan/atau pengurus partai politik.

Untuk menjamin penyelenggaraan tugas pemerintahan dan pembangunan secara

berdayaguna dan berhasilguna, diperlukan adanya manajemen pegawai negeri sipil yang

didukung oleh pegawai negeri sipil yang professional, bertanggungjawab, jujur, dan adil

melalui pembinaan yang dilaksanakan berdasarkan system prestasi kerja dan system karier

1

Page 2: Makalah etika provesi...pa jabbar

yang dititikberatkan pada system prestasi kerja. Untuk mencapai daya-guna dan hasilguna

yang sebesar-besarnya diadakan pengaturan dan penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan

jabatan pegawai negeri sipil yang bertujuan untuk meningkatkan pengabdian, mutu,

keahlian, kemampuan dan keterampilan.

B. Rumusan Masalah

1) Apa yang dimaksud dengan etika profesi PNS

2) Apa yang menjadi larangan dan kewajiban bagi PNS

3) Bagaimana proses pengangkatan PNS dalam jabatan dan karateristik PNS yang

professional

4) Apa yang dimaksud dengan standar kompetensi jabatan, tujuan, serta manfaatnya bagi

PNS.

C. Tujuan Penulisan

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini yaitu untuk mengetahui apa yang dimaksud

dengan etika profesi PNS, larangan dan kewajiban bagi PNS, proses pengangkatan, dan

standar kompetensi jabatan.

2

Page 3: Makalah etika provesi...pa jabbar

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Etika Profesi

Dalam kamus besar bahasa Indonesia, etika adalah ilmu tentang apa yang baik dan

apa yang buruk, ilmu tentang hak dan kewajiban moral (ahlak). Sifat dasar dari etika adalah

bersifat kritis, sedangkan etika untuk mempersoalkan norma-norma yang dianggap berlaku.

Dengan demikian etika dapat mengantar orang kepada kemampuan untuk bersikap kritis dan

rasional untuk membentuk pendapatnya sendiri. Objek dari etika adalah pernyataan moral

tentang tindakan manusia dan pernyataan tentang manusia sendiri atau tentang unsur pribadi

manusia. Demikian juga halnya dalam rangka upaya menjamin kesempurnaan pegawai

negeri diatur dalam etika profesi PNS.

Etika profesi PNS adalah norma dan nilai moral yang mengatur hak dan kewajiban

serta larangan yang harus dilakukan PNS dalam menjalankan tugasnya. Untuk mewujudkan

pegawai negeri yang memenuhi kualitas yaitu pembinaan pegawai negeri harus

direalisasaikan melalui mekanisme yang benar-benar tepat dan dengan pola pembinaan yang

sebaik-baiknya.

Pembinaan dan pemgembangan profesionalitas sumber daya manusia menjadi salah

satu upaya yang tepat untuk menghadapi dan merespon segala tantangan yang berkaitan

dengan perubahan lingkungan strategis. Sebagai upaya untuk mewujudkan tuntutan

profesionalitas pegawai negri sipil, undang-undang Nomor 43 Tahun 1999 telah

menetapkan beberapa perubahan dalam manajemen Pegawai Negri Sipil.Perubahan tsb

membawa konsekuensi bahwa setiap organisasi pemerintah baik pusat maupun daerah harus

memiliki sumber daya manusia pegawai negeri sipil (SDM – PNS) yang memenuhi

persyaratan baik secara kuantitas maupun kualitas sehingga dapat melaksanakan tugas dan

fungsinya secara professional.

Pentingnya pembinaan bagi pegawai Negeri Sipil secara normatife telah tertuang

dalam undang-undang nomor 43 tahun 1999 tentang pokok-pokok kepegawaian penjelasana

undang-undang tersebut disebutkan bahwa sebagian dari pembinaan pegawai negeri sipil,

pembinaan PNS perlu dilakukan dengan sebaik-baiknya bedasarkan pada perpaduan system

prestasi kerja dan system karir yang di titik beratkan pada sistim prestasi kerja. Hal ini

dimaksudkan untuk memberi peluang bagi PNS yang berprestasi tinggi untuk meningkatkan

kemampuannya secara professional dan berkompetisi secara sehat.

3

Page 4: Makalah etika provesi...pa jabbar

B. Kewajiban dan Larangan yang Harus Dilakukan oleh Seorang PNS Menurut Peraturan

Pemeritah

Peraturan pemerintah no.30 tahun 1980 tentang peraturan disiplin pegawai negeri

sipil. Dalam meningkatkan disiplin PNS, telah diatur kewajiban dan larangan bagi PNS

mengenai kewajiban PNS sebagai berikut:

a. Setia dan taat sepenuhnya pada pancasila, UUD 1945, negara dan pemerintah

b. Mengutamakan kepentingan negara diatas kepentingan golongan atau diri sendiri, serta

menghindarkan segala sesuatu yang dapat mendesak kepentingan negara oleh

kepentingan golongan, diri sendiri/pihak lain.

c. Menjunjung tinggi kehormatan dan martabat negara, pemerintah dan pegawai negari

sipil.

d. Mengangkat dan mentaati sumpah/janji pegawai negeri sipil dan sumpah/janji jabatan

berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

e. Menyimpan rahasia negara dan atau rahasia jabatan dengan sebaik-baiknya;

f. Memperhatikan dan melaksanakan segala ketentuan pemerintah baik yang langsung

menyangkut tugas kedinasannya maupun yang berlaku umum;

g. Melaksanakan tugas kedinasan dengan sebaik-baiknya dan dengan penuh pengabdian,

kesadaran dan tanggung jawab;

h. Bekerja dengan jujur, tertib, cermat, dan bersemangat untuk kepentingan negara;

i. Memelihara dan meningkatkan keutuhan, kekompakan persatuan, dan kesatuan korps

pegawai negeri sipil.

j. Segera melaporkan kepada atasannya, apabila mengetahui ada hal yang dapat

membahayakan atau merugikan negara/pemerintah, terutama di bidang keamanan

keuangan, dan materiil;

k. Mentaati ketentuan jam kerja;

l. Menciptakan dan memelihara suasana kerja yang baik;

m. Menggunakan dan memelihara barang-barang milik negara dengan sebaik-baiknya;

n. Memberikan pelayanan dengan sebaik-baiknya kepada masyarakat menurut bidang

tugasnya masing-masing.

o. Bertindak dan bersikap tegas, tetapi adil dan bijaksan terhadap bawahannya;

p. Membimbing bawahannya dalam melaksanakan tugasnya;

q. Menjadi dan memberikan contoh serta teladan yang baik terhadap bawahannya.

r. Mendorong bawahannya untuk meningkatkan prestasi kerjanya;

s. Memberikan kesempatan bawahannya untuk mengembangkan kariernya;

t. Mentaati ketentuan peraturan perundang-undangan tentang perpajakan;

u. Berpakaian rapi dan sopan seta bersikap dan bertingkah laku sopan santun terhadap

masyarakat, sesama pegawai negeri sipil, dan terhadap atasannya.

4

Page 5: Makalah etika provesi...pa jabbar

v. Hormat-menghormati antara sesama warga negara yang memeluk agama/kepercayaan

terhadap Tuhan Yang Maha Esa, yang berlainan;

w. Menjadi teladan sebagai warga negara yang baik dalam masyarakat;

x. Mentaati segala peraturan perundang-undangan dan peraturan kedinasan yang berlaku;

y. Mentaati perintah kedinasan dari atasan yang ber-wenang;

z. Memperhatikan dan menyelesaikan dengan sebaik-baiknya setiap laporan yang diterima

mengenai pelanggaran disiplin.

Di samping itu, pegawai negeri sipil dilarang melakukan hal-hal sebagai berikut:

a. Melakukan hal-hal yang dapat menurunkan kehormatan atau martabat negara, pemerintah

atau pegawai negeri sipil

b. Menyalahgunakan wewenangnya

c. Tanpa izin pemerintah menjadi pegawai atau bekerja untuk negara asing;

d. Menyalahgunakan barang-barang, uang atau surat-surat berharga milik negara;

e. Memiliki, menjual, membeli, menggadaikan, menyewakan, atau meminjamkan barang-

barang, dokumen, atau surat-surat berharga miliki negara secara tidak sah;

f. Melakukan kegiatan bersama dengan atasan, teman, sejawat, atau orang lain di dalam

maupun di luar lingkungan kerjanya dengan tujuan untuk keuntungan pribadi, golongan,

atau pihak lain, yang secara langsung atau tidak langsung merugikan negara.

g. Melakukan tindakan yang bersifat negatif dengan maksud membalas dendam terhadap

bawahannya atau orang lain didalam maupun di luar lingkungan kerjanya;

h. Menerima hadiah atau sesuatu pemberian berupa apa saja dari siapapun juga yang

diketahui atau patut dapat diduga bahwa pemberian itu bersangkutan atau mungkin

bersangkutan dengan jabatan atau pekerjaan pegawai negeri sipil yang bersangkutan;

i. Memasuki tempat-tempat yang dapat mencemarkan kehormatan atau martabat pegawai

negeri sipil kecuali untuk kepentingan jabatan.

j. Bertindak sewenang-wenang terhadap bawahannya;

k. Melakukan suatu tindakan atau sengaja tidak melakukan suatu tindakan yang dapat

berkibat menghalangi atau mempersulit salah satu pihak yang dilayani sehingga

mengakibatkan karugian bagi pihak yang dilayani;

l. Menghalangi jalannya tugas kedinasan;

m. Membocorkan dan atau memanfaatkan rahasia negara yang diketahui karena kedudukan

jabatan untuk kepentingan pribadi, golongan, atau pihak lain.

n. Bertindak selaku perantara bagi sesuatu pengusaha golongan untuk mendapatkan

pekerjaan atau pesanan dari kantor/instansi pemerintah;

o. Memiliki saham/modal dalam perusahaan yang kegiatan usahanya berada dalam ruang

lingkup kekuasaannya;

p. Memiliki saham suatu perusahaan yang kegiatan usahanya tidak berada dalam ruang

lingkup kekuasaannya yang jumlah dan sifat pemilikan itu sedemikian rupa sehingga

5

Page 6: Makalah etika provesi...pa jabbar

melalui pemilikan saham tersebut dapat langsung atau tidak langsung menentukan

penyelenggaraan atau jalannya perusahaan;

q. Melakukan kegiatan usaha dagang baik sacara resmi maupun sambilan, menjadi direksi,

pimpinan atau komisaris perusahaan swasta bagi yang berpangkat pembina golongan

ruang IV/a ke atas atau yang memangku jabatan eselon I;

r. Melakukan pungutan tidak sah dalam bentuk apapun juga dalam melaksanakan tugasnya

untk kepentingan pribadi,golongan, atau pihak lain.

Dalam peraturan yang dimaksud dengan peraturan disiplin PNS adalah peraturan

yang mengatur kewajiban, larangan dan sanksi apabila kewajiban tidak di taati atau larangan

di langgar oleh PNS. Pelanggaran disiplin dimaksud adalah setiap ucapan, tulisan atau

perbuatan PNS yang melanggar ketentuan peraturan disiplin PNS, baik yang dilakukan

didalam maupun diluar jam kerja. Dalam peraturan disiplin PNS tahun 1980 ini, pada

pokoknya mengatur :

1. Hal–hal yang harus dilakukan oleh seorang PNS (kewajiban)

2. Hal–hal yang tidak boleh dilakukan oleh seorang PNS (larangan)

3. Hukuman–hukuman yang dijatuhkan kepada PNS yang tidak mematuhi atau melanggar

hukum tersebut.

4. Tata cara pemeriksaan, penjatuhan dan penyampaian keputusan hukuman disiplin.

C. Pengangkatan PNS dalam Jabatan

Pengangkatan PNS dalam jabatan dilaksanakan berdasarkan prinsip profesionalisme

sesuai dengan kompetensi, prestasi kerja, jenjang pangkat yang ditetapkan untuk jabatan itu,

serta syarat obyektif lainnya tanpa membedakan jenis kelamin, suku, agama, ras, atau

golongan. Kemampuan dan karakteristik yang dimiliki oleh seorang PNS berupa pengetahuan

keterampilan dan sikap perilaku yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas jabatannya

sehingga PNS tersebut dapat melaksanakan tugasnya secra profesional efektif dan efisien.

D. Karakteristik PNS Yang Profesional

1. Memiliki wawasan yang luas dan dapat memandang masa depan

2. memiliki kompetensi di bidangnya

3. Memiliki jiwa kompetisi secara jujur dan sportif

4. Menjujung tinggi etika profesi

6

Page 7: Makalah etika provesi...pa jabbar

E. Kebijakan Pokok Pembinaan PNS :

1. Pembinaan dan pengembangan PNS berdasarkan sistem karir dan sistem prestasi kerja

dengan titik berat lingkup pembinaan adalah nasional

2. Pada sistem prestasi kerja

3. Standar kompetensi jabatan PNS berlaku nasional dan berorientasi global

4. Pembentukan perilaku – perilaku dan etos kerja yang peka terhadap pelayanan dan

pemberdayaan masyarakat

F. Standar Kompetensi Jabatan struktural (SKJ)

Standar kompetensi jabatan adalah persyaratan kompetensi minimal yang harus dimilki

seorang PNS dalam pelaksanaan tugas dan jabatan struktural.

G. Tujuan Utama Standar Kompetensi Jabatan

1. Sebagai persyaratan dalam penyusunan pola karir PNS

2. Menjamin obyektifitas, keadilan dan transparansi dalam pengangkatan PNS dalam

jabatan

3. Menjamin keberhasilan pelaksanaan tugas jabatan secara profesional, efektif dan efisien

4. Mewujudkan pemerintahan yang bersih dan beribawa

H. Manfaat Kompetensi dalam Sistem Manajemen PNS sebagai Dasar dalam Proses:

1. Rekrutmen dan seleksi

2. persyaratan mutasi dan promosi

3. perencanaan pengembangan karir

4. penilaian kinerja

5. pendidikan dan pelatihan

6. penentuan kompensasi

7

Page 8: Makalah etika provesi...pa jabbar

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari pembahasan yang telah diuraikan sebelumnya maka dapat disimpulkan bahwa:

1. Etika profesi PNS adalah norma dan nilai moral yang mengatur hak dan kewajiban serta

larangan yang harus dilakukan PNS dalam menjalankan tugasnya.

2. Kewajiban dan larangan PNS diatur dalam Peraturan pemerintah no.30 tahun 1980

tentang peraturan disiplin pegawai negeri sipil.

3. Pengangkatan PNS dalam jabatan dilaksanakan berdasarkan prinsip profesionalisme

sesuai dengan kompetensi, prestasi kerja, jenjang pangkat yang ditetapkan untuk jabatan

itu, serta syarat obyektif lainnya tanpa membedakan jenis kelamin, suku, agama, ras, atau

golongan.

4. Standar kompetensi jabatan adalah persyaratan kompetensi minimal yang harus dimilki

seorang PNS dalam pelaksanaan tugas dan jabatan struktural yang memiliki manfaat dan

tujuan tersendiri bagi PNS.

B. Saran

Adapun saran yang ingin disampaikan melalui penulisan makalah ini yaitu hendaknya

para PNS merealisasikan semua apa yang menjadi aturan dan norma dalam etika etika profesi

agar tercapai lingkungan kerja yang harmonis.

8

Page 9: Makalah etika provesi...pa jabbar

DAFTAR PUSTAKA

Supriyadi, Gering. Dkk. 2006. Budaya Kerja Organisasi Pemerintah. Lembaga

Administrasi Negara: Jakarta.

http:// www.bkan.go.id.penelitian pengaruh pembinaan.htm.

http://one .indoskripsi.com/category/jurusan/hukum-perdata

9

Page 10: Makalah etika provesi...pa jabbar

TUGAS : HUKUM KEPEGAWAIAN

MAKALAH

ETIKA PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS)

OLEH :NAMA : JABBAR

NIM : 21309314

SEMESTER : IV (EMPAT)

JURUSAN : HUKUM

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

KENDARI

2015

10

Page 11: Makalah etika provesi...pa jabbar

KATA PENGANTAR

Dengan mengucap Puji Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa kami dapat

menyelesaikan makalah tentang “ETIKA PEGAWAI NEGERI SIPIL” ini dengan baik tanpa

hambatan.

            Kami  mengucapkan terimakasih banyak kepada Dosen mata Kuliah dan semua pihak

yang telah membantu dalam menyelesaikan tugas ini atas semua bantuan, bimbingan, dan

kemudahan yang telah diberikan kepada kami dalam menyelesaikan makalah.

Meskipun kami telah berusaha dengan segenap kemampuan, namun kami menyadari

bahwa dalam penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan-kekurangan baik

pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang dimiliki penulis. Untuk

itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan demi penyempurnaan pembuatan

makalah ini yang selanjutnya akan kami terima dengan tangan terbuka.

Raha, Mei 2015

Penyusun

DAFTAR ISI

11

i

Page 12: Makalah etika provesi...pa jabbar

KATA PENGANTAR............................................................................................... i

DAFTAR ISI......................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang................................................................................................. 1

1.2 Rumusan masalah.................................................................................... 1

1.3 Tujuan................................................................................................................ 2

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Etika Profesi ............................................................................... 3

B. Kewajiban dan Larangan yang Harus Dilakukan oleh Seorang PNS....... 4

C. Pengangkatan PNS dalam Jabata...................................................................... 6

D. Karakteristik PNS Yang Profesional........................................................... 6

E. Kebijakan Pokok Pembinaan PNS........................................................... 7

F. Standar Kompetensi Jabatan struktural (SKJ) ............................................... 7

G. Tujuan Utama Standar Kompetensi Jabatan.................................................... 7

BAB III PENUTUP

1.Kesimpulan.......................................................................................................... 8

2.Saran................................................................................................................... 8

DAFTAR PUSTAKA

TUGAS : HUKUM DAN HAM

12

Page 13: Makalah etika provesi...pa jabbar

KLIPING

OLEH :NAMA : JABBAR

NIM : 21309314

SEMESTER : IV (EMPAT)

JURUSAN : HUKUM

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

KENDARI

2015

TUGAS : HUKUM KEPEGAWAIAN

13

Page 14: Makalah etika provesi...pa jabbar

MAKALAH ETIKA PEGAWAI NEGERI SIPIL

(PNS)

OLEH :NAMA : SIRAJUDDIN

STAMBUK : 21309329

SEMESTER : IV (EMPAT)

JURUSAN : HUKUM

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

KENDARI

2015

TUGAS : HUKUM KEPEGAWAIAN

14

Page 15: Makalah etika provesi...pa jabbar

MAKALAH ETIKA PEGAWAI NEGERI SIPIL

(PNS)

OLEH :NAMA : ABDUL JALIL

STAMBUK : 21309312

SEMESTER : IV (EMPAT)

JURUSAN : HUKUM

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

KENDARI

2015

15