makalah ekologi tumbuhan populasi
TRANSCRIPT
-
8/17/2019 Makalah Ekologi Tumbuhan Populasi
1/11
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pengetahuan tentang populasi sebagai bagian dari penetahuan ekologi telah
berkembang menjadi semakin luas. Dinamika populasi tampaknya telah berkembang menjadi
pengetahuan yang dapat berdiri sendiri. Dalam perkembangannya pengetahuan itu banyak
mengembangkan kaidah-kaidah matematika terutama dalam pembahasan kepadatan dan
pertumbuhan populasi. Pengembangan kaidah-kaidah matematika itu sangat berguna untuk
menentukan dan memprediksikan pertumbuhan populasi organisme di masa yang akan
datang. Penggunaan kaidah matematika itu tidak hanya memperhatikan pertumbuhan
populasi dari satu sisi yaitu jenis organisme yang di pelajari, tetapi juga memperhatikan
adanya pengaruh dari faktor-faktor lingkungan, baik biotik maupun abiotik. Pengetahuan
tentang dinamika populasi menyadarkan orang untuk mengendalikan populasi dari
pertumbuhan meledak ataupun punah.
Populasi juga mempunyai sejarah hidup dalam arti mereka tumbuh, mendadakan pembedaan
dan memelihara diri seperti yang di lakukan organisme. Di samping itu populasi juga
mempunyai organisasi dan struktur yang dapat dilukiskan. Tetapi ada kalanya dalam praktek
sehari-hari, pengertian populasi itu dinyatakan dalam pengertian heterospesies dan
polispesies.
1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana paparan populasi lokal dan ras ekologi
!. Bagaimana pola penyebaran indi"idu
#. Bagaimana densitas dan pola
$. Bagaimana demografi tumbuhan
1
-
8/17/2019 Makalah Ekologi Tumbuhan Populasi
2/11
1.3 Tujuan
Adapaun tujuan pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut :
1. %ntuk mengetahui populasi lokal dan ras ekologi
!. %ntuk mengetahui pola penyebaran indi"idu
#. %ntuk mengetahui pola penyebaran indi"idu
$. %ntuk mengetahui densitas dan pola
&. %ntuk mengetahui demografi tumbuhan
2
-
8/17/2019 Makalah Ekologi Tumbuhan Populasi
3/11
BAB II
PEMBAHAAN
2.1 Pengert!an P"#ulas!
Populasi adalah kumpulan indi"idu dari suatu jenis organisme. Pengertian ini
dikemukakan untuk menjelaskan bah'a indi"idu- indi"idu suatu jenis organisme dapat
tersebar luas di muka bumi, namun tidak semuanya dapat saling berhubungan untuk
mengadakan perka'inan atau pertukaran informasi genetik, karena tempatnya terpisah.
(ndi"idu- indi"idu yang hidup disuatu tempat tertentu dan antara sesamanya dapat melakukan
perka'inan sehingga dapat mengadakan pertukaran informasi genetik dinyatakan sebagai
satu kelompok yang disebut populasi.
2.2 P"#ulas! L"kal $an Ras Ek"l"g!
Dalam situasi tertentu sekelompok indi"idu ada kemungkinan se)ara genetika
terisolasi, persilangan hanya memungkinkan terjadi diantara anggota kelompok itu sendiri.
*elompok organisma-organisma yang terisolasi tersebut biasanya disebut +populasi lokal+.
Populasi lokal adalah merupakan unit dasar dalam proses e"olusi, pertukaran gena terjadi
se)ara terus-menerus dalam 'aktu yang relatif lama shingga terjadi struktur gena yang
khusus untuk kelompok tersebut dan akan berbeda dengan struktur gena populasi lokal
lainnya meski untuk spe)ies yang sama. al ini dikarenakan adanya seleksi alami yang
beroperasi terhadapnya, sehingga menghasilkan indi"idu-indi"idu dengan susunan gena yang
memberi kemungkinan untuk bertahan terhadap lingkungan lokal, dan akan berkembang
dalam jumlah yang semakin banyak jika dibandingkan dengan indi"idu-indi"idu yang tidak
tahan.
alah satu jalan suatu populasi lokal dapat teradaptasi terhadap suatu lingkungan
adalah dengan pengembangan dan pengelolaan di"ersitas genetikanya melalui reproduksi
seksual dalam populasi.asilnya adalah sekelompok atau susunan indi"idu-indi"idu yang
masing-masing berbeda dalam toleransinya terhadap lingkungan, salah satunya ada
kemungkinan mempunyai kemampuan yang sangat baik dalam toleransinya terhadap kondisi
lingkungan yang ekstrim daripada rata-rata anggota populasi lainnya.Dengan demikian
3
-
8/17/2019 Makalah Ekologi Tumbuhan Populasi
4/11
kehetrogenan struktur gena dari anggota populasi mempersiapkan populasi terhadap
kehan)urnnya akibat lingkungan, misal terhadap kemarau yang panjang.
al yang sejalan terjadi pula dalam kurun 'aktu yang relatif lama dan lamban sebagai
reaksi terhadap perubahan iklim, dalam hal ini bisa ratusan bahkan ribuan tahun. Dengan
demikian keheterogenan struktur gena merupakan )ara dalam mempertahankan hidup atau
kelulusan hidup, dan ini sebagai mekanisma teradaptasinya suatu populasi akibat seleksi
alami.
Dalam suatu ka'asan yang se)ara umum mempunyai kondisi yang relatif sama, populasi
lokal dari spe)ies yang ada berke)enderungan untuk memperlihatkan toleransi terhadap
lingkungan yang relatif sama pula, tetapi akan berbeda toleransinya dengan spe)ies lokal
lainnya dari spe)ies yang sama/ yang berada pada kondisi iklim yang berbeda. 0adi suatu ras
ekologi adalah juga populasi lokal yang terbentuk oleh karakteritika indi"idu-indi"idunya.
Dua pendekatan dalam kajian populasi ini, yaitu melalui ekologi populasi yang mendalami
pertumbuhan suatu populasi dan interaksi diantara populasi-populasi yang berhubungan erat
di dalam pengaruh faktor lingkungan yang terkontrol ataupun tidak terkontrol.Pendekatan
lainnya yaitu mempelajari satu atau lebih populasi lokal dari suatu spe)ies dalam usaha untuk
mempelajari genetika spe)ies sebagai penentu toleransinya terhadap kondisi lingkungannya,kajian ini disebut ekologi gena atau ekologi fisiologi perbandingan.
Besarnya suatu populasi di suatu ka'asan tertentu biasanya dinyatakan dalam suatu
peristilahan kerapatan atau kepadatan populasi. *erapatan populasi dapat dinyatakan dalam:
jumlah indi"idu persatuan luas, atau dapat pula dinyatakan dalam biomasa persatuan luas
bila populasi tersebut dibentuk oleh indi"idu-indi"idu dengan ukuran berbeda, ada
ke)ambah, ada anakan dan tumbuhan de'asa serta tumbuhan tua/.
Dalam perjalanan 'aktu suatu populasi besarannya akan mengalami perubahan. Dalam
mempelajari perubahan-perubahan ini pengertian ke)epatan memegang peranan penting, dan
perubahan populasi ini sangat ditentukan oleh berbagai faktor kelahiram atau regenerasi:
kematian, perpindahan masuk, dan perpindahan keluar/. Besarnya populasi tumbuhan di alam
sangat ditentukan oleh kapasitas tampungnya, yaitu jumlah terbanyak indi"idu yang dapat
ditampung dalam suatu ekosistem dimana organisma itu masih dapat hidup. Dalam keadaan
ini persaingan intra spe)ies adalah dalam keadaan maksimal yang dapat ditanggung oleh
organisma tersebut. Berbagai faktor sebagai pendorong untuk terjadinya fluktuasi ini, yaitu:
4
-
8/17/2019 Makalah Ekologi Tumbuhan Populasi
5/11
perubahan musim yang menyebabkan perubahan-perubahan faktor fisika dan mungkin juga
kimia lingkungannya. ontoh yang menarik adalah kenaikan jumlah plankton yang sangat
menyolok pada musim tertentu, disebut +plankton bloom+.
2.3 P"la Pen%e&aran In$!'!$u
Penyebaran adalah pola tata ruang indi"idu yang satu relati"e terhadap yang lain dalam
populasi. Penyebaran atau distribusi tumbuhan dalam suatu populasi bisa berma)am-ma)am,
pada umumnya memperlihatkan tiga pola penyebaran, yaitu
Penyebaran se)ara a)ak , jarang terdapat di alam. Penyebaran ini biasanya terjadi apabila
faktor lingkungan sangat beragam untuk seluruh daerah dimana populasi berada, selain itu
tidak ada sifat-sifat untuk berkelompok dari organisme tersebut. Dalam tumbuhan ada
bentuk-bentuk organ tertentu yang menunjang untuk terjadinya pengelompkan tumbuhan.
Penyebaran se)ara merata, umumnya terdapat pada tumbuhan. Penyebaran sema)am ini
terjadi apabila ada persaingan yang kuat antara indi"idu-indi"idu dalam populasi tersebut.
Pada tumbuhan misalnya persaingan untuk mendapatkan nutrisi dan ruang.
Penyebaran se)ara berkelompok, adalah yang paling umum di alam, terutama untuk he'an.
Pengelompokan ini disebabkan oleh berbagai hal:
1. 2espon dari organisme terhadap perbedaan habitat se)ara lokal
!. 2espon dari organisme terhadap perubahan )ua)a musiman akibat dari )ara atau proses
reproduksi atau regenerasi.
5
-
8/17/2019 Makalah Ekologi Tumbuhan Populasi
6/11
Penyebaran populasi merupakan pergerakan indi"idu ke dalam atau keluar dari
populasi. Penyebaran populasi berperan penting dalam penyebaran se)ara geografi dari
tumbuhan, he'an atau manusia ke suatu daerah dimana mereka belum menempatinya.
Penyebaran populasi dapat disebabkan karena dorongan men)ari makanan, menghindarkan
diri dari predator, pengaruh iklim, terba'a air3angin, kebiasaan ka'in dan faktor fisik
lainnya.
Penyebaran populasi melalui # )ara yaitu Taufik, !445/ :
a. 6migrasi : merupakan pola pergerakan indi"idu keluar daerah populasinya ke tempat
lain, dan tinggal permanen ditempat barunya.
b. (migrasi : merupakan pola penyebaran indi"idu ke dalam suatu daerah populasi lain dan
indi"idu tersebut menetap menetap ditempat baru.
). 7igrasi : merupakan pola pergerakan indi"idu dua arah, keluar dan masuk atau pergi dan
datang se)ara periodik selama kondisi lingkungan tidak menguntungkan sehingga indi"idu
suatu populasi akan berpindah tempat. 7igrasi ini dapat terjadi se)ara musiman atau tahunan.
Penyebaran membantu natalitas dan mortalitas di dalam memberi 'ujud bentuk pertumbuhan
dan kepadatan populasi. Di dalam kebanyakan kasus beberapa indi"idu atau hasil-hasil
refroduktifnya se)ara tetap meninggalkan atau memasuki populasi 8dum, 155$/.
2.( Dens!tas $an P"la
Densitas adalah jumlah indi"idu per satuan area tertentu, sebagai )ontoh adalah #44
pohon a)harum ofi)inarum3ha. ara perhitungan densitas tidak dengan menghitung semua
indi"idu yang ada dalam suatu area. ara yang digunakan adalah dengan menggunakan
sampling area. 9uas sampling area adalah 1 dari luas area total yang diamati.
Pengamatan area sampling dilakukan se)ara a)ak dengan penggunakan kuadrat.
*uadrat adalah sembarang bentuk yang diberi batas dalam suatu "egetasi, sehingga penutup
seperti densitas dan dominansi dapat diperkirakan ataupun dihitung.
6
-
8/17/2019 Makalah Ekologi Tumbuhan Populasi
7/11
%kuran kuadrat sangat tergantung pada tipe "egetasi yang diamati. Pada tumbuhan
yang anual dengan homogenitas yang tinggi maka ukuran kuadrat dapat sangat ke)il,
sedangkan pada pohon dapat digunakan ukuran 14-&4 m dalam satu sisi.
Densitas dapat ditinjau dengan tanpa melihat masing-masing jenis, data seperti ini bisa
digunakan untuk menghitung jumlah rata-rata indi"idu dari total )uplikan. Perin)ian densitas
per jenis, menunjukkan populasi masing-masing jenis dan apabila dikaitkan dengan
persebaran ukuran seluruh indi"idu dari masing-masing jenis, diperoleh informasi tentang
strategi regenerasi atau untuk upaya pengelolaan dan usaha konser"asinya, namun data
densitas tidak akan berguna tanpa identitas atau informasi dari data yang lain. Densitas suatu
spesies merupakan suatu ukuran yang statis, data yang diperoleh tidak dapat mengungkap
interaksi dinamik yang terjadi pada anggota spesies tersebut.
Pola adalah distribusi menurut ruang. Data pola penyebaran tumbuhan dapat memberi
nilai tambah pada data densitas dari suatu spesies tumbuhan. Pola penyebaran tumbuhan
dalam suatu 'ilayah dapat dikelompokan menjadi tiga yaitu:
a. A)ak
Pola peneyebaran se)ara a)ak dapat dilihat jika jarak , lokasi, sembarang tumbuhan tidak
mempunyai arah dan posisi terhadap lokasi spesies yang sama.
b. 7engelompok
Pola penyebaran mengelompok Agregated atau undispersed/, menunjukan bah'a hadirnya
suatu tumbuhan akan memberikan indikasi untuk menemukan tumbuhan yang sejenis.
Anggota tumbuhan yang ditemukan lebih banyak ditemukan se)ara mengelompok
dikarenakan ada beberapa alasan :
1/ 2eproduksi tumbuhan yang menggunkan
a. ruuner atau rimpang.
b. 2eproduksi tumbuhan yang menggunakan biji )enderung jatuh di sekitar induk.
!/ 9ingkungan 3habitat mikro pada tiap spesies yang mempunyai kesamanan pada anggota
spesies. abitat dikatakan homogen pada lingkungan makro, namun pada lingkungan mikro
7
-
8/17/2019 Makalah Ekologi Tumbuhan Populasi
8/11
sangat berbeda. 7ikrositus yang paling )o)ok untuk suatu spesies )enderung ditempati lebih
padat untuk spsies yang sama.
). Teratur
Pola penyebaran teratur jika se)ara reguler dapat ditemui pada perkebunan, agri)ultur yng
lebih diutamakan efektifitas dan efisiensi lahan.
2.) Dem"gra*! Tum&uhan
Demografi tumbuhan adalah perubahan dalam ukuran populasi menurut 'aktu. Demografi
dapat dipelajari dengan )ara menentukan laju kelahiran, dan kematian tiap umur dalam
populasi . 7elalui demografi dapat diproyeksikan lama hidup suatu tumbuhan, kapan
bereproduksi, seberapa banyak jumlah anak, serta perubahan yang terjadi dalam populasi
dalam satuan 'aktu tertentu.
Demografi tumbuhan dapat dikaji dengan memakai model 'aktu kontinu atau model matriks
untuk mengungkapkan konsekuensi "ariasi dalam laju kelahiran dan laju kematian suatu
populasi.
7odel ontinuous Time adalah model yang digunakan untuk menentukan jumlah tumbuhan
yang ada dalam beberapa 'aktu mendatang. Pada model ini indi"idu berkembang tidak
dibatasi oleh lingkungan seperti kompetisi dan keterbatasan akan suplai makanan. 9aju
perubahan populasi dapat dihitung jika banyaknya kelahiran, kematian dan migrasi diketahui.
Prediksi bah'a jumlah populasi akan tumbuh se)ara kontinu pertama kali di)etuskan oleh
7althus 1;5
-
8/17/2019 Makalah Ekologi Tumbuhan Populasi
9/11
7odel *ontinu dapat diakumulasikan menggunakan persamaan :
=t>1? =t > B>(-D-6
=t : jumlah populasi tumbuhan yang ada dalam 'aktu t.
B : jumlah kelahiran per satuan 'aktu
( : jumlah kedatangan per satuan 'aktu
D : jumlah kematian persatuan 'aktu
6 : jumlah populasi yang keluar per satuan 'aktu.
M"$el Matr!ks
7odel matriks adalah suatu model yang mengijinkan penentuan pertumbuhan populasi dalam
tumbuhan dengan perhitungan periode 'aktu tegas, dan fase yang dapat ditentukan dari
searah hidup tumbuhan.
Matr!ks +"l"m
7atriks kolom adalah matriks yang hanya terdiri dari satu kolom ,sedangkan matriks baris
adalah matriks yang hanya terdiri dari satu baris.7isalnya, jumlah biji =@ /, dalam bank biji.
0umlah tumbuhan dalam bentuk roset =@ / dan jumlah tumbuhan dalam fase berbunga => /
Matr!ks Trans!s!
uatu matriks transisi untuk tiga stadia pertumbuhan adalah bentuk segi empat dan terdiri
atas grup nilai probabilitas yang menyajikan perubahan di mana tumbuhan dalam stadia
perkembangan tertentu akan sampai stadia perkembangan berbeda tetap tinggal sama /
selama 'aktu antara tanggal sensus populasi.
9
-
8/17/2019 Makalah Ekologi Tumbuhan Populasi
10/11
BAB III
PENUTUP
3.1 +es!m#ulan
6kologi merupakan salah satu ilmu dasar bagi ilmu lingkungan. Berbi)ara ekologi
pasti berbi)ara mengenai semua makhluk hidup dan benda-benda mati yang ada di dalamnya
termasuk tanah, air, udara dan lain - lain. Dimana lingkungan yang ditempati berbagai jenis
makhluk hidup tersebut saling mempengaruhi dan dipengaruhi.
6kologi tanaman mengandung dua pengertian, yaitu ekologi sebagai ilmu dan tanaman
sebagai obyek. 6kologi berasal dari kata eikos ? rumah, dan logos ? ilmu. Tanaman
mengandung arti tumbuhan yang telah dibudidayakan untuk maksud tertentu, sehingga
hasilnya dijadikan sebagai alat pemenuhan kebutuhan yang memiliki nilai ekonomi e)ara
etimologis, ekologi tanaman berarti ilmu tentang tanaman di rumah lingkungan/ sendiri.
3.2 aran
Dengan memba)a makalah ini, pemba)a disarankan agar bisa mengambil manfaat tentang
pentingnya mempelajari populasi perkembangan ekologi tumbuhan. ehingga, Para pendidik
dan peserta didik mampu mengetahui tentang hakekat ekologi tumbuhan se)ara diskriptif,
prospektif, dan ber'a'asan global.
Daftar Pustaka
10
-
8/17/2019 Makalah Ekologi Tumbuhan Populasi
11/11
BBC. 2013. Population Change and Structure: Population Structure and
Population Pyramids. iunduh
http:!!""".##c.co.u$!%chool%!gc%e#ite%i&e!geograph'!population!popul
ation(change(%tructure(re)5.%ht*l. ia$%e% 29 +aret 2013
Ca*p#ell, -. 2002. Biologi /ilid . a$ata : rlangga.edd',ir.Su"a%ono.1986.Pengantar $ologi.a$arta:a/a"ali.ahard/anto, #dul$adir. 2001. $ologi *u*. +alang:** Pre%%.
11