makalah-desain-penelitian

26
i DESAIN PENELITIAN MAKALAH DISUSUN UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH Metodologi Penelitian Yang dibina oleh Prof.Dra.Herawati Susilo, M.Sc.,Ph.D. oleh: Kelompok 4/Kelas A Arei Laxmie Nur G. 140341605233 Arif Afandi 140341604048 Ayu Maitreya Ch. 140341605206 FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM i

Upload: dinarajengnuraziza

Post on 03-Dec-2015

14 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

metodologi penelitian

TRANSCRIPT

Page 1: makalah-desain-penelitian

i

DESAIN PENELITIAN

MAKALAH

DISUSUN UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAHMetodologi Penelitian

Yang dibina oleh Prof.Dra.Herawati Susilo, M.Sc.,Ph.D.

oleh:

Kelompok 4/Kelas A

Arei Laxmie Nur G. 140341605233

Arif Afandi 140341604048

Ayu Maitreya Ch. 140341605206

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

JURUSAN BIOLOGI

Oktober 2015

i

Page 2: makalah-desain-penelitian

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kelompok 4 panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas

rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis  dapat menyelesaikan  tugas makalah yang

berjudul ”Desain Penelitian” dengan tepat waktu.

Pada kesempatan ini kelompok 4 mengucapkan terima kasih kepada Ibu

Prof.Dra.Herawati Susilo, M.Sc.,Ph.D. selaku dosen pembimbing matakuliah

Metodologi Penelitian Universitas Negeri Malang dan seluruh anggota kelompok 4

yang telah berpartisipasi dalam menuntaskan makalah ini.

            Kelompok 4 menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih jauh dari 

sempurna. Oleh karena itu, kelompok 4 mengharapkan  kritik dan saran yang bersifat

membangun demi perbaikan makalah ini di masa yang akan datang. Akhir kata

kelompok 4 mengucapkan terima kasih.

Malang, Oktober 2015

Penyusun,

ii

Page 3: makalah-desain-penelitian

iii

DAFTAR ISI

SAMPUL ...................................................................................................................i

KATA PENGANTAR...............................................................................................ii

DAFTAR ISI..............................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang...............................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah..........................................................................................2

1.3 Tujuan............................................................................................................2

BAB II KAJIAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Desain Penelitian..........................................................................3

2.2 Desain Perencanaan dan Pelaksanaan Penelitian...........................................4

2.3 Jenis Desain Penelitian...................................................................................4

2.4 Bentuk dan Isi Desain Penelitian...................................................................6

2.5 Ruang Lingkup Desain Penelitian..................................................................6

BAB III PENUTUP

3.1 Simpulan........................................................................................................11

3.2 Saran...............................................................................................................12

DAFTAR RUJUKAN................................................................................................13

iii

Page 4: makalah-desain-penelitian

iv

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan zaman yang begitu pesat seperti saat ini diikuti pula dengan pesatnya

perkembangan intelektual manusia. Banyak sekali pengetahuan yang perlu untuk

dikembangkan lagi menjadi sebuah ilmu pengetahuan baru yang dapat dimanfaatkan

bagi kemaslahatan manusia. Berbagai cara digunakan untuk mengembangkan

pengetahuan ataupun mencari ilmu pengetahuan baru. Salah satu cara untuk

mengembangkan pengetahuan tersebut adalah penelitian. (Kurniawan, 2012)

Penelitian sendiri tidak dapat dipisahkan dari tahap-tahap perkembangan

kehidupan manusia, khususnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Pentingnya suatu penelitian dan hubungannya dengan berbagai hal dalam kehidupan

mengakibatkan penelitian harus dilaksanakan dengan sungguh-sungguh dan

berdasarkan etika kebenaran. Sehingga setiap pedoman yang sistematis menjadi

perhatian utama agar penelitian yang mandiri, subjekif, dan kritis dapat dilaksanakan

dengan baik. (Nazir, 2005)

Dalam melakukan penelitian salah satu hal yang penting ialah membuat

desain penelitian. Desain penelitian bagaikan sebuah peta jalan bagi peneliti yang

menuntun serta menentukan arah berlangsungnya proses penelitian secara benar dan

tepat sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Tanpa desain yang benar seorang

peneliti tidak akan dapat melakukan penelitian dengan baik karena yang bersangkutan

tidak mempunyai pedoman arah yang jelas. Manfaat desain penelitian akan dirasakan

oleh semua pihak yang terlibat dalam proses penelitian, karena dapat digunakan

sebagai pedoman dalam melakukan proses penelitian. (Syaodih, 2010)

Selain itu, agar sebuah penelitian memiliki batasan-batasan dan dapat disusun

secara terstruktur dan terkonsep dengan baik, maka diperlukan sebuah metode

penelitian. Mengingat betapa pentingnya desain dan metode penelitian bagi sebuah

penelitian, maka kelompok kami akan membahas mengenai Desain dan Metode

Penelitian dalam Makalah ini

1

Page 5: makalah-desain-penelitian

2

1.2 Rumusan Masalah

2. Bagaimanakah desain perencanaan dan pelaksanaan penelitian?

3. Apa sajakah jenis desain penelitian?

4. Bagaimanakah bentuk dan isi desain penelitian?

5. Bagaimanakah ruang lingkup desain penelitian?

1.3 Tujuan

Tujuan disusunnya makalah ini adalah sebagai berikut.

1. Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami pengertian dari desain

perencanaan dan pelaksanaan penelitian.

2. Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami jenis-jenis desain penelitian.

3. Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami bentuk dan isi desain penelitian.

4. Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami ruang lingkup desain penelitian.

Page 6: makalah-desain-penelitian

3

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Desain Penelitian

Ada banyak definisi pengertian, diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Desain penelitian adalah rencana dan struktur penyelidikan yang dibuat

sedemikian rupa, sehingga dapat diperoleh jawaban atas pertanyaan-pertanyaan

dalam penelitian. (Arikunto, 2010)

2. Desain penelitian adalah cetak biru (blue print) terhadap pengumpulan,

pengukuran dan penganalisisan data. (Sugiyono, 2010)

3. Desain penelitian adalah kerangka kerja dalam suatu studi tertentu, guna

mengumpulkan, mengukur dan melakukan analisis data sehingga dapat

menjawab pertanyaan-pertanyaan penelitian. (Sangadji & Sopiah, 2010)

Dari definisi-definisi desain penelitian tersebut di atas dapat disimpulkan

bahwa desain penelitiian adalah keseluruhan proses yang diperlukan dalam

perencanaan dan pelaksanaan penelitian, sehingga pertanyaan-pertanyaan yang ada

dapat dijawab.

Dari desain penelitian ini akan diperoleh jawaban mengenai:

1. teknik yang digunakan dalam pengumpulan data,

2. sampling yang akan digunakan dalam penelitian sampel (jika menggunakan

sampel),

3. cara mengatasi hambatan-hambatan yang terdapat dalam hal pembiayaan dan

waktu. (Nazir, 2005)

Dengan demikian, desain penelitian pada dasarnya adalah sebagai berikut.

1. Rencana memiliki sumber dan jenis informasi yang relevan dengan pertanyaan-

pertanyaan penelitian.

2. Kerangka kerja untuk menjelaskan hubungan antara variabel-variabel penelitian.

3. Cetak biru yang menggambarkan seluruh prosedur dari hipotesis sampai analisis

data

3

Page 7: makalah-desain-penelitian

4

4. Pemberi jaminan bahwa studi yang dilakukan sesuai dengan permasalahan yang

telah ditetapkan sebelumnya dan prosedur-prosedur yang dilaksanakan adalah yang

paling menguntungkan atau paling ekonomis. (Margono, 2005)

2.2 Desain Perencanaan Dan Pelaksanaan Penelitian

1. Desain Perencanaan Penelitian

Desain perencanaan penelitian bertujuan untuk melaksanakan penelitian

sehingga dapat diperoleh suatu logika, baik dalam pengujian hipotesis maupun dalam

membuat kesimpulan. (Kurniawan, 2012)

Jadi, desain dalam perencanaan penelitian ini harus dapat menerjemahkan

model-model ilmiah ke dalam operasional penelitian secara praktis.

2. Desain Pelaksanaan Penelitian

Desain dalam pelaksanaan penelitian dapat dibedakan atas beberapa macam,

yaitu sebagai berikut :

a. Desain Sampel

Dalam hal ini desain sampling yang reperesentif sesuai dengan tujuan

penelitian maupun kesimpulan yang akan diambil. Pilihan teknik sampling dapat

berupa sampling probabilitas atan sampling non probabilitas.

b. Desain Instrumen

Dalam hal ini adalah desain alat untuk mengumpulkan data. Pilhannya dapat

berupa alat yang terstruktur atau kurang terstruktur. Pilihan ini, perlu evaluasi terlebih

dahulu sehingga data yang akan diperoleh sesuai dengan apa yang dibutuhkan.

c. Desain analisis

Dalam hal ini adalah desain pilihan metode statik atau bukan sebagai alat

analisis didalam menganalisis data.

d. Desain Administratif

Desain administratif merupakan desain pelaporan secara tertulis hasil

penelitian dan disesuaikan degan standart yang berlaku umum. Runtutan penulisan

merupakan penjabaran dari langkah-langkah pemilihan tersebut. (Kurniawan, 2012)

2.3 Jenis Desain Penelitian

Jebis-jenis desain penelitian ini, mengikuti jenis penelitian yang akan dilakukan.

Page 8: makalah-desain-penelitian

5

1. Desain Eksploratori

Desaij eksploratori berusaha mencari ide-ide atau hubungan-hubungan baru,

sehingga dapat dikatakan bahhwa desain ini bertitik tolak dari variabel, bukan dari

fakta. Desain eksploratori dapat dianggap sebagai langkah pertama untuk

merumuskan persoalan, dimana pemecahannya dapat memakai jenis penelitian yang

lain.

Dua bidang telaah studi dengan desain eksploratori yaitu sebagai berikut :

a. Litertur (literature survey ) yang bertujuan utuk menemukan teori, konsep variable

dan lain-lain.

b. Pengalaman (experience literature) yang bertujuan untuk menemukan informasi

dari pengalaman orang lain. (Syaodih, 2010)

2. Desain Deskriptip

Desain,bertujuan untuk mengurai sifat atau karakteristik dari suatu fenomena

tertentu . Dalam menggunakan desain ini, jangan melakukan kesimpulan yang terlalu

jauh atas data yang ada, karena tujuan dari desain ini hanya mengumpulkan fakta dan

menguraikan secara menyeluruh dan teliti sesuai dengan persoalan yang akan

dipecahkan. Desain ini, kurang memerlukan teorisasi dan hipotesis serta datpat

bekerja pada suatu variabel. (Syaodih, 2010)

3. Desain Kausal

Desain kausal berguna untuk menganalisis hubungan-hubungan antara satu

variabel dengan variabel lainnya atau bagaimana suatu variabel mempengaruhi

variabel lainnya. Sifat hubungan yang mungkin terjadi di antara variabel-variabel ini

dapat dibedakan atas tiga, yaitu simetri, asimetri dan timbal balik.

1. Hubungan simetri terjadi jika kedua variabel saling berfluktuasi secara bersama-

sama dan dianggap di antara keduanya tidak terdapat hubungan apa-apa.

2. Hubungan asimetri terjadi jika variabel bebas mempengaruhi variabel terikatnya.

Hubungan ini disebut hubungan kausal.

3. Hubungan timbal balik terjadi jika kedua variabel saling mempengaruhi variabel

dan saling memperkuat atau saling memperlemah. (Syaodih, 2010)

5

Page 9: makalah-desain-penelitian

6

2.4 Bentuk Dan Isi Desain Penelitian

Di dalam desain penelitian, sekurang-kurangnya termuat hal-hal sebagai

berikut :

1. Identitas dan pemilihan masalah penelitian.

2. Pemilihan kerangka konseptual untuk masalah penelitian serta hubungan-

hubungan dengan penelitian sebelumnya.

3. Memformulasikan masalah penelitian termasuk membuat spesifikasi dari tujuan,

luas jangkauan (scope) dan hipotesa untuk diuji.

4. Membangun penyelidikan atau percobaan.

5. Memiliki serta memberi defenisi terhadap pengukuranvariabel-variabel.Memilih

prosedur dan teknik untuk mengumpulkan data.

6. Memilih prosedur dan teknik sampling yang digunakan.

7. Menyusun alat serta teknik untuk mengumpulkan data.

8. Membuat coding, serta mengadakan editing dan processing data.

9. Manganalisis data serta pemilihan prosedur statistic untuk mengadakan

generalisasi serta inferensi statistic.

10. Pelaporan hasil penelitian, termasuk proses penelitian, diskusi serta interpretasi

data, generalisasi, kekurangan-kekurangan dalam penemuan serta menganjurkan

beberapa saran-saran dan kerja penelitian yang akan datang. (Kurniawan, 2012)

2.5 Ruang Lingkup Desain Penelitian

Ruang lingkup desain penelitian terdiri dari:

1. Penentuan Judul Penelitian

Judul penelitian merupakan identitas atau cermin dari jiwa seluruh pemikiran

yang dituangkan dalam bentuk tulisan. Oleh karena itu, judul penelitian bersifat

menjelaskan diri dan menarik. Judul itu dirumuskan dalam bentuk kalimat yang

singkat, dapat mengungkap tentang masalah yang diteliti, tujuan penelitian yang

diajukan dan metode penelitian yang digunakan. Judul penelitian harus menunjukkan

variabel (objek penelitian) atau variabel-variabel yang diteliti. Untuk merumuskan

judul yang baik, perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut:

a. Ditulis dalam kalimat pernyataan

Page 10: makalah-desain-penelitian

7

b. Jelas, singkat, dan padat

c. Berisi variabel-variabel yang akan diteliti

d. Menggambarkan keseluruhan isi dan kegiatan penelitian yang akan dilakukan

e. Meliputi sifat/jenis penelitian

f. Untuk penelitian lapangan harus dilengkapi dengan lokasi penelitian dan tahun,

serta objek yang diteliti. (Sugiyono, 2010)

Ada beberapa petunjuk bagi seorang peneliti yang akan melakukan penelitian

dalam menentukan judul, yaitu:

a.Keterjangkauan

b. Ketersedian data

c.Signifikansi judul yang dipilih

2. Penentuan Masalah Penelitian

Masalah penelitian itu merupakan pedoman kegiatan penelitian. Dalam

penelitian, masalah berperan untuk mengarahkan kegiatan penelitian. Tanpa rumusan

masalah, peneliti akan kesulitan dalam pelaksanaan dan penulisan penelitiannya.

Beberapa syarat yang harus diperhatikan dalam perumusan masalah yaitu:

a. Berhubungan dengan judul;

b. Sesuai dengan tujuan penelitian;

c. Mengembangkan atau memperluas cara-cara pengujian suatu teori;

d. Memberikan sumbangan terhadap metodelogi penenelitian; dan

e. Menunjukan variabel-variabel yang diteliti. (Sugiyono, 2010)

3. Penentuan tujuan penelitian

Tujuan penelitian dapat mengarahkan peneliti untuk mencapai sasaran dan

target yang ingin dicapai. Tujuan penelitian terdiri dari tujuan utama dan tujuan

pelengkap. Tujuan utama sangat erat kaitannya dengan judul dan masalah penelitian,

sedangkan tujuan pelengkap atau sekunder sangat tergantung pada keinginan pribadi

seorang peneliti, dengan kata lain lebih bersifat subjektif bagi peneliti.

4. Penentuan Hipotesis

Menurut Suparmoko (1991) Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap

permasalahan yang akan diteliti dan harus diuji kebenarannya dalam penelitian. Ada

7

Page 11: makalah-desain-penelitian

8

beberapa syarat yang harus dipenuhi dalam merumuskan hipotesis yang baik, antara

lain yaitu sebagai berikut:

a. Hipotesis yang baik harus searah dan mendukung judul, masalah, dan tujuan

penelitian;

b. Hipotesis harus dapat diuji dengan data empiris;

c. Hipotesis harus bersifat spesifik

Dalam statistik dikenal ada dua macam hipotesis yaitu:

a. Hipotesis nol (H0): hipotesis yang menyatakan adanya kesamaan dan tidak ada

perbedaan atau tidak ada pengaruh antara variabel yang satu dengan variabel yang

lain.

b. Hipotesis alternatif (Ha): hipotesis yang menyatakan adanya ketidaksamaan atau

adanya perbedaan dan saling mempengaruhi antara variabel satu dengan variabel

yang lain.

5. Penentuan Populasi dan Sampel Penelitian

Harus diperhatikan dalam menentukan populasi dan sampel penelitian adalah:

a. Tentukan populasi di daerah penelitian;

b. Tentukan jumlah sampel yang akan diteliti; dan

c. Tentukan metode pengambilan sampel. (Sugiyono, 2010)

6. Penentuan Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data terdiri:

a. Observasi;

b. Wawancara;

c. Angket;

d. Studi dokumentasi; dan

e. Studi literatur. (Margono, 2007)

7. Penentuan Cara Menganalisis dan Menafsirkan Data

Pada dasarnya analisis dan penafsiran data merupakan penguraian

data melalui tahapan-tahapan sebagai berikut:

a. Mengedit data (Editing);

b. Mengkode data (Coding);

Page 12: makalah-desain-penelitian

9

c. Mentabulasi data (Tabulation);

d. Menganalisis data (Analysis)

e. Menafsirkan data (Data interpretation)

f. Pengambilan generalisasi dan kesimpulan (Generalization and

conclusion).

Mengedit data (Editing). Sebelum diolah, data perlu diedit terlebih dahulu.

Data yang terkumpul yang dikumpulkan dalam buku catatan (record book), atau

daftar pertanyaan (questionnaire), atau pedoman wawancara (interview guide), perlu

dibaca dengan teliti, dan jika ditemukan kesalahan atau hal-hal yang meragukan,

maka data tersebut perlu diedit, yakni diperbaiki kualitasnya dan menghilangkan

keraguraguan pada data. (Sugiyono, 2010)

Mengkode data (Coding). Mengkode data yang berupa jawaban

yang diberikan oleh responden, artinya memberikan angkaangka pada setiap jawaban

yang diberikan. Jawaban yang diberikan akan sangat bervariasi dari mulai kalimat

yang cukup panjang sampai kalimat yang pendek atau hanya berupa “ya” atau

“tidak”. Pemberian kode kepada setiap jawaban akan sangat penting jika data akan

dianalisis dengan menggunakan komputer. (Sugiyono, 2010)

Mentabulasi data (Tabulation). Mentabulasi data artinya memasukkan data

ke dalam tabel-tabel. Yang dimaksud dengan tabel di sini bukan tabel yang biasa

disajikan dalam karya ilmiah seperti skripsi, meskipun banyak kesamaannya. Dilihat

dari isinya, tabel yang dibuat pada waktu menganalisis data adalah data mentah,

sedangkan yang ada pada tabel yang disajikan pada laporan penelitian adalah data

yang sudah diproses. Guananya pentabulasian data dalam menganalisis data adalah

untuk mengelompokkan data sehingga memudahkan dalam menghitung jumlah kasus

termasuk kategori-kategorinya. (Sugiyono, 2010)

Menganalisis data (Analysis). Setelah diedit, diberi kode, dan ditabulasikan,

kemudian data dianalisis. Yang dimaksud dengan menganalisis data adalah mengatur

urutan data, mengorganisasikannya ke dalam satu pola, kategori, dan satuan uraian

dasar sehingga data dapat berbicara atau dapat difahami dengan mudah. Langkah

awal dalam menganalisis data adalah membagi data ke dalam kelompok kategori.

9

Page 13: makalah-desain-penelitian

10

Kategori adalah bagian dari bagian. Beberapa catatan yang harus diperhatikan dalam

membuat kategori agar hasilnya tepat guna adalah sebagai berikut:

a. Kategori yang dibuat harus sesuai dengan masalah dan tujuan penelitian;

b. Kategori harus lengkap;

c. Kategori harus bebas dan terpisah;

d. Setiap kategori harus berasal dari suatu kaidah klasifikasi; dan

e. Setiap kategori harus dalam satu level.

Apabila data yang terkumpul merupakan data kuantitatip, maka analisis data

dapat dilakukan dengan menggunakan teknik analisis hubungan baik yang simetris,

asimetris, maupun timbal balik, teknik analisis silang, teknik analisis sosiometrik, dan

teknik analisis semantic differensial. (Sugiyono, 2010)

Menafsirkan data (Data interpretation). Setelah dianalisis, meskipun

menggunakan komputer, data tetap harus ditafsirkan agar hasil penelitian mudah

difahami oleh semua orang. Yang dimaksud dengan menafsirkan data adalah

memberikan arti yang signifikan terhadap data yang telah dianalisis, menjelaskan

pola uraiannya, dan mencari hubungan di antara dimensi-dimensi uraian mengenai

data yang telah dianalisis tadi. (Sugiyono, 2010)

Pengambilan generalisasi dan kesimpulan (Generalization and

conclusion), Hasil penafsiran terhadap data yang sudah dinalisis akan berbetuk

kalimat-kalimat atau proposisi-proposisi yang penuh dengan makna. Proposisi

proposisi tersebut, kemudian dihubungkan satu sama lain dan kemudian melahirkan

proposisi baru yang merupakan proposisi yang berlaku umum. Proposisi yang berlaku

umum ini disebut dengan teori. Langkah inilah yang disebut dengan pembuatan

generalisasi dan kesimpulan dari data. Dalam usulan penelitian (proposal), semua hal

di atas disajikan serba ringkas, tetapi jelas. (Sugiyono, 2010)

Page 14: makalah-desain-penelitian

11

BAB III

PENUTUP

3.1 Simpulan

Berdasarkan kajian teori diatas, dapat disimpulkan sebagai berikut.

1. Desain penelitian adalah keseluruhan proses yang diperlukan dalam perencanaan

dan pelaksanaan penelitian, sehingga pertanyaan-pertanyaan yang ada dapat

dijawab. Desain perencanaan penelitian digunakan untuk memperoleh suatu

logika, baik dalam pengujian hipotesis maupun dalam membuat kesimpulan

sedangkan, desain pelaksanaan penelitian meliputi proses membuat percobaan

ataupun pengamatan, pemilihan pengukuran-pengukuran variabel, pemilihan

prosedur dan teknik sampling, pemilihan alat-alat untuk mengumpulkan data

kemudian membuat coding, editing dan memproses data yang dikumpulkan

termasuk proses analisa data serta membuat laporan

2. Jebis-jenis desain penelitian mengikuti jenis penelitian yang akan dilakukan,

antara lain : desain eksploratori, desain deskriptip dan desain kausal

3. Desain penelitian berisi identitas dan pemilihan masalah, pemilihan kerangka

konseptual serta hubungan dengan penelitian sebelumnya, memformulasikan

masalah, membangun penyelidikan atau percobaan, memiliki serta memberi

definisi terhadap pengukuran variabel-variabel, Memilih prosedur, dan teknik

pengumpulan data, menyusun alat serta teknik untuk mengumpulkan data,

membuat coding, serta mengadakan editing dan processing data, menganalisis

data serta pemilihan prosedur statistik untuk mengadakan generalisasi serta

inferensi statistik, dan pelaporan hasil penelitian.

4. Ruang lingkup desain penelitian antara lain penentuan judul, masalah, tujuan,

hipotesis, populasi dan sampel, teknik pengumpulan data dan penentuan cara

menganalisis dan menafsirkan data.

11

Page 15: makalah-desain-penelitian

12

3.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, penulis menyarankan agar sebelum

melakukan penelitian, peneliti harus memahami desain penelitian agar mampu

membuat desain penelitian tersebut yang memiliki peran penting dalam melakukan

penelitian.

Page 16: makalah-desain-penelitian

13

DAFTAR RUJUKAN

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:

PT. Rineka Cipta.

Margono, S. 2005. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: PT. Asdi Mahastya.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Penerbit Alfabeta

Syaodih, Nana. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT

Remaja Rosdakarya.

Kurniawan, Benny.  2012. Metodologi Penelitian. Tangerang: Jelajah Nusa

Sangadji, Etta M. & Sopiah. 2010. Metodologi Penelitian. Yogyakarta: CV Andi

Offset.

Nazir, Moh. 2005. Metode Penelitian. Jakarta: Gharlia Indonesia.

Suparmoko .1991. Metodologi Penelitian Praktis. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.

Margono, S. 2007. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

13