makalah blok 18 yesica

7/23/2019 Makalah Blok 18 Yesica

1/10

Pertussis pada Anak dan Penatalaksanaannya

Yesica

NIM : 102013185

Fakultas Kedokteran ni!ersitas Kristen Krida "acana#l$ Ar%una tara No$ & #akarta 11510$ 'elep(one : )021* 5&+,-20&1. /a : )021* 5&3-131

e-ail: yesica$ic(aa4ail$co

Pendahuluan

Pertusis adala( in/eksi saluran respiratorik akut yan4 diseakan ole( 6ordetella

pertussis yan4 dapat en4enai indi!idu yan4 rentan$ Pre!alensi di seluru( dunia sekaran4

erkuran4 (anya karena iunisasi akti/$ Penyakit ini di tandai ole( suatu sindro yan4 terdiri

dari atuk yan4 san4at spasodik dan paroksial disertai nada yan4 enin44i . karena penderita

erupaya keras untuk enarik na/as se(in44a pada ak(ir atuk serin4 di sertai unyi yan4 k(as

)7(oop*. se(in44a penyakit ini diseut sea4ai 7(oopin4 cou4($1

Karena tidak seua penderita den4an penyakit ini en4eluarkan unyi 7(oop. aka

ole( eerapa a(li. penyakit ini diseut Pertusis yan4 erarti atuk yan4 san4at erat atau atuk

yan4 san4at intensi/$ elain penyakit ini %u4a serin4 diseut 'ussis 9uinta. atuk re%an$ elain itu

seutan untuk pertussis di ina adala( atuk 100 (ari$ Penyakit ini dapat diteukan pada seua

uur.ulai dari ayi sapai de7asa$ ;en4an kea%uan perkean4an antiiotika dan pro4ra

iunisasi aka ortalitas dan orilitas penyakit ini enurun. naun deikian penyakit ini

asi( erupakan sala( satu asala( kese(atan ila en4enai ayi < ayi$

Anamnesis

Ananesis erupakan ta(ap a7al yan4 pentin4 dala peeriksaan untuk en4eta(ui

ri7ayat penyakit dan %u4a ene4akkan dia4nosis$ Ananesis (arus dilakukan den4an len4kap

dan teratur$ isteatika yan4 la=i dala ananesis. yaitu identitas. ri7ayat penyakit. dan

ri7ayat per%alanan penyakit$ Ananesis dilakukan secara auto-ananesis$ Pasien adala( seoran4

anak perepuan erusia , ta(un. atuk-atuk se%ak 2 in44u yan4 lalu$ aat atuk anak %adi

kesulitan ernapas krena atuk yan4 terus enerus tanpa (enti. 7a%a( en%adi era( keiruan.

dn kadan4 disertai unyi saat anak erusa(a enarik napas$ elain itu anka %u4a en4alai

1
mailto:[email protected]:[email protected]


2/10

dea naik turun tapi tidak terlalu tin44i$ Penan4anan dari pasien ini (arus diulai den4an

ri7ayat secara enyeluru( elalui ananesis dan peeriksaan /isik untuk elakukan dia4nosis$

;en4an dilakukannya suatu ananesis yan4 aik dan len4kap. seoran4 dokter di(arapkan dapat

endia4nosa suatu penyakit yan4 dialai ole( pasien yan4 datan4. se(in44a dapat diail

lan4ka( selan%utnya$2

Pemeriksaan Fisik

'anda /isik uu dili(at keadaannya apaka( sadar. en4antuk atau tapak kesakitan$

Keudian tanda-tanda !ital )''>* yan4 terdiri dari su(u. tekanan dara(. /rekuensi nadi dan

pernapasan$;ari kasus diperole( tanda tanda ''> noral$

Inspeksi adala( suatu peeriksaan den4an cara eli(at o%ek yan4 diperiksa. erupakan

/ase a7al peeriksaan yan4 san4at pentin4 untuk endapatkan in/orasi tentan4 4e%ala

penyakit$ Inspeksi yan4 erkaitan den4an siste pernapasan adala( oser!asi dada. entuknya

sietris atau tidak. 4erak dada. pola napas. /rekuensi napas. iraa. apaka( terdapat ekspirasi

yan4 pan%an4 )sighing*. apaka( terdapat pen44unaan otot pernapasan taa(an. retraksi antara

i4a. apaka( terdapat luka ekas operasi$3

Palpasi diulai den4an eeriksa telapak tan4an dan %ari. le(er. dada. dan adoen$

'ekanan !ena %u4ularis diperlukan untuk en4eta(ui tekanan pada atriu kanan$ Peeriksaan

le(er ertu%uan untuk enentukan apaka( trakea tetap di ten4a( atau er4eser dari tepatnya.

apaka( terdapat penon%olan nodus li/a$ Peeriksaan palpasi dada akan eerikan in/orasi

tentan4 penon%olan di dindin4 dada. nyeri tekan. 4erakan pernapasan yan4 sietris atau

asietris. dera%at ekspansi dada. dan untuk enentukan tactile vocal fremitus$ Perkusi atau

pen4etukan dada akan en4(asilkan !irasi pada dindin4 dada dan or4an paru di a7a(nya$

Nada dan kerasnya unyi ter4antun4 pada kuatnya perkusi dan si/at or4an di a7a( lokasi

perkusi$ Perkusi di atas or4an yan4 padat atau or4an yan4 erisi cairan akan eniulkan unyi

suara pekak$ edan4kan perkusi di atas or4an yan4 erisi udara akan eniulkan unyi

resonansi. (iperresonansi dan tipani$3

Auskultasi adala( enden4arkan suara yan4 erasal dari dala tuu( den4an cara

enepelkan telin4a ke dekat suer unyi atau a4ar lei( uda( den4an en44unakan

2


3/10

stetoskop$ Auskultasi dilakukan ulai dari le(er. dada. dan keudian adoen$ rutan

elakukan auskultasi seaiknya sisteik$3

Pemeriksaan Penunjang

Bilasan hidung dengan salin

?akukan usapan di naso/arin4. keudian ditana pada edia 6ordet


4/10

Working Diagnosis

Pertusis

Pertussis adala( penyakit yan4 serius pada anak-anak kecil diseluru( dunia$ Pertussis pada anak

yan4 lei( tua dan rea%a sukar didia4nosis$ Penyakit ini erupakan in/eksi pernapasan akut

yan4 diuraikan den4an aik pada ta(un 1500$ Pre!alensi di seluru( dunia sekaran4 erkuran4

(anya karena iunisasi akti/$ Pertussis ini di tandai ole( suatu sindro yan4 terdiri dari atuk

yan4 san4at spasodik dan paroksial disertai nada yan4 enin44i . karena penderita erupaya

keras untuk enarik na/as se(in44a pada ak(ir atuk serin4 di sertai unyi yan4 k(as )7(oop*.

se(in44a penyakit ini diseut "(oopin4 ou4($1

Differential Diagnosis

Tuberkulosis Paru

Ce%ala-4e%ala dan tanda-tanda /isik tuerculosis prier paru pada anak secara

en4(erankan san4at kuran4. dan atuk non-produkti/ serta dispenia rin4an erupakan 4e%ala

yan4 palin4 la=i$ Kelu(an sisteatik seperti dea. kerin4at ala. anoreksia. dan akti!itas

erkuran4. kuran4 serin4 ter%adi$ 6eerapa ayi dan anak uda den4an tuerculosis

enun%ukkan kesukaran penaa(an erat adan atau erkean4 sindro 4a4al-tuu( yan4

seenarnya serin4 tidak eaik secara erakna sapai eerapa ulan dilakukan pen4oatna

e/ekti/$ Kon/irasi yan4 palin4 spesi/ik tuerculosis paru adala( isolasiM. tuberculosis$,

Klasi/ikasi tuerkulosis dia4i en%adi dua stadiu. yaitu:

1 Tuberkulosis primeryan4 erupakan kopleks prier serta koplikasinya$

! 'uerkulosis pascaprier$

Perulaan tuerkulosis prier iasanya sukar diketa(ui secara klinis karena penyakit ulai

secara perla(an-la(an$ Kadan4-kadan4 tuerkulosis diteukan pada anak tanpa kelu(an atau

4e%ala$ ;en4an elakukan u%i tuerkulin secara rutin. dapat diteukan penyakit tuerkulosis

pada anak$ Ce%ala tuerkulosis prier dapat %u4a erupa panas yan4 naik turun selaa 1- 2

in44u den4an atau tanpa atuk dan pilek

4


5/10

Asma Bronkial

Asa erupakan penyakit den4an karakteristik enin4katnya reaksi trakeadan ronkus

yan4 dapat dicetuskan den4an pela4ai penyea seperti aller4en. iritan. cuaca. in/eksi saluran

na/as atas. akti!itas /isik. dan %u4a psikik$ Karena ituasa diseut sea4ai penyakit yan4

ulti/aktoral$ elain itu. asa disertai den4an penyepitan luas saluran na/as a4ian

a7a( yan4 dapat erua(-ua( dera%atnya secara spontan den4an pen4oatan$ Asa erupakan

penyakit /ailial yan4 dapatditurunkan secara poli4ernik$ Asa dapat tiul episodik dan

usia dan seran4an asa dapat erupa:

- Perna/asan yan4 cepat dan sukar

- 6atuk-atuk paroksial yan4 diseakan konstriksi atau spase otot ronkus- Bkspirasi ean%an4

- Detraksi daera( suprakla!ikula. suprasternal. epi4astriu dan sela i4a- 'akikardi atau radikardi

Croup"Laringotrakeitis#

Croup adala( in/eksi !irus yan4 en4enai larin4 dan trakea$ Croupisa diseakan ole(

seua !irus yan4 er(uun4an den4an in/eksi saluran napas atas$ A4en penyea terseut antara

lain adala( !irus parain/luen=a$ Ce%ala dari croupyan4 serin4 uncul antara lain cory=a. atuk.

iritailitas. anoreksia. suara parau. ronki asa( dan en4i$ Penelitian sedan4 er%alan den4an

!aksin (idup aupun suunit parain/luen=a$ >aksin (idup terasuk !irus asal anusia dan !irus

parain/luen=a sapi yan4 eradaptasi-din4in yan4 dilea(kan karena kisaran adaptasi (ospes$

Penelitian aru-aru ini eeri kesan a(7a aerosolisasi atau steroid sisteik eran/aat pada

ene%een croupdala suasana ruan4 4a7at darurat dan sesuda( ra7at inap$ Indikasi untuk

antiiotik diatasi pada in/eksi akteri sekunder telin4a ten4a( atau saluran perna/asan atas yan4

terdokuentasi den4an aik$,.5

Etiologi

Penyea pertusis adala( 6ordetella pertussis atau Eaeop(ilus pertussis adeno!irus

tipe 1.2.3. dan 5 dapat diteukan dala traktus respiratorius. traktus 4astrointestinal. dan traktus

4enitourinarius ersaa saa den4an dan atau tanpa 6ordetella pertussis$ 6ordetella pertussis

adala( suatu kuan yan4 kecil. tidak er4erak. 4ra ne4ati/. dan didapatkan den4an elakukan

5


6/10

s7a pada daera( naso/arin4. keudian ditana pada a4ar edia 6ordet-Cen4ou$ 6ordetella

pertussis yan4 didapatkan secara lan4sun4 adala( tipe anti4enetik /ase 1. sedan4kan yn4

diperole( elalui peiakan terdapat dala /ase 2.3. dan ,$ train /ase 1 diperlukan untuk

enularkan penyakit atau endapatkan !aksin yan4 e/ekti/$&

E$idemiologi

'ersear di seluru( dunia. dala satu keluar4a in/eksi cepat en%alar kepada an44ota

lainnya$ Pertussis %u4a dapat en4enai seua uur$ 'idak ada kekealan pasi/ dari iu$ Pertussis

anyak enyeran4 anak uur 1-5 ta(un. lei( anyak pada laki-laki diandin4kan den4an

perepuan$ ara penularan pertussis iala( kontak den4an penderita. droplets dan aerosol$

;en4an adanya iunisasi san4at enurunkan an4ka ke%adian pertussis$ Gle( karena itu daera(

diana iunisasi elo erupakan suatu prosedur rutin. asi( anyak didapatkan pertussis$

Iunitas setela( iunisasi tidak erlan4sun4 laa$ ;ilaporkan ter%adinya endei pertussis

diantara petu4as rua( sakit yan4 seelunya endapat iunisasi pertussis keudian endapat

in/eksi karena era7at penderita pertussis$1

Patogenesis

6ordetella erupakan kokoasili 4ra-ne4ati/ yan4 san4at kecil yan4 tuu( secara

aeroik pada a4ar dara( tepun4 atau edia sintetik keseluru(an den4an /aktor pertuu(annikotinaid. asa aino untuk ener4i. dan aran4 atau resin siklodekstrin untuk enyerap

a(an-a(an era(aya$ pesies 6ordeteila eiliki ersaa tin4kat (oolo4i ;NA yan4

tin44i pada 4en !irulen. dan ada kontro!ersi )perdeatan* apaka( cukup ada peredaan untuk

en%ain klasi/ikasi sea4ai spesies yan4 ereda$ Eanya 6$ pertussis yan4 en4eluarkan

toksin pertusis )'P*. protein !irulen utaa$ Pen44olon4an serolo4is ter4antun4 pada a4lutino4en

K lail panas$ ;ari 1, a4lutino4en$ & adala( spesi/ik untuk 6$ pertussis$ erotip er!ariasi sccara

4eo4ra/is dan sesuai 7aktu$,-&

6$ pertussis en4(asilkan eerapa a(an akti/ secara iolo4is$ anyak darinya

diaksudkan untuk eainkan peran dala penyakit dan iunitas$ Pascapenaa(an aerosol.

(ea4lutinin /ilaentosa )EAF*. eerapa a4lutino4en )terutaa FIM2 dan FIM3*. dan protein

perukaan non/iria &+ k; yan4 diseut pertaktin )PDN* pentin4 untuk perlekatan ter(adap

sel epitel ersilia saluran pernapasan$ itotoksin trak(ea. adenilat siklase. dan 'P tapak

en4(aat peersi(an or4anise$ itotoksin trakea. /aktor deronekrotik. dan adenilat

siklase diteria secara doinan enyeakan cedera epitel lokal yan4 en4(asilkan 4e%ala-

6


7/10

4e%ala pernapasan dan eperuda( penyerapan 'P$ 'P terukti epunyai anyak akti!itas

iolo4is )isal. sensiti!itas (istain. sekresi insulin$ dis/un4si leukosit*. eerapa darinya

erupakan ani/estasi sisteik penyakit$ 'P enyeakan li/ositosis se4era pada inatan4

percoaan den4an pen4ealian li/osit a4ar tetap dala sirkulasi dara($ 'P tapak

eainkan peran sentral tetapi ukan peran tun44al dala pato4enesis.

%anifestasi &linis

Masa tunas -1, (ari. penyakit dapat erlan4sun4 sapai & in44u atau lei( dan tera4i

dala 3 stadiu

Stadium &ataralis

?aanya sekitar 1-2 in44u$ Pada perulaan (anya erupa atuk rin4an terutaa

ala (ari$ 6atuk akin laa akin erat dan ter%adi sian4 aupun ala$ Ce%ala lainnyaadala( pilek. serak. anoreksia$ tadiu ini enyerupai in/luen=a$

Stadium S$asmodik ' $aroksismal

?aanya sekitar 2-, in44u$ Pada ak(ir in44u atuk akan ertaa( erat dan ter%adi

paroksisal erupa atuk-atuk k(as$ Penderita akan tapak erkerin4at. peulu( dara( le(er

dan uka elear$ 6atuk sedeikian eratnya (in44a penderita tapak 4elisa( den4an uka

era( dan sianosis$ eran4an atuk pan%an4. tidak ada inspiriu diantaranya dan diak(iri

den4an 7(oop )tarikan napas pan%an4 dan dala unyi elen4kin4*$ erin4 disertai unta( dan

anyak sputu kental$ Kadan4 pada penyakit yan4 erat terdapat pula pendara(an

sukon%un4ti!a dan epistaksis ole( karena enin4katnya tekanan pada 7aktu seran4an atuk$

Akti!itas seperti enan4is dan terta7a akan eniulkan seran4an atuk$ ;ala entuk rin4an

tidak terdapat 7(oop. unta(. atau ayuk spasodik$

Stadium &on(alesensi

?aanya sekitar 2 in44u sapai seu($ Pada in44u keepat. %ula( dan eratnya

seran4an atuk erkuran4. %u4a unta( akan erkuran4. na/su akanpun akan ulai tiul

keali$ Donki di/us yan4 terdapat pada stadiu spasodik ulai en4(ilan4$ In/eksi seaca@coon cold dapat eniulkan atuk la4i$

Penatalaksanaan

7


8/10

Antibiotika

Britroisin den4an dosis 504Hk466H(ari dia4i dala , dosis$ Gat ini en4(ilan4kan

6$ Pertussis dari naso/arin4 dala 2- (ari dan den4an deikian akan eperpendek

keun4kinan penyearan in/eksi$ Britroisin %u4a enyeu(kan petussis ila dierikan dala

stadiu kataralis. ence4a( dan enyeu(kan pneuonia. ole( karena itu san4at pentin4

dala pen4oatan pertussis k(ususnya pada ayi uda$ Pili(an lain adala( apisilin dierikan

den4an dosis 1004Hk466H(ari. dia4i dala , dosis$ 6isa %u4a dierikan ro!aisin.

kotrioksa=ol. klora/enikol. dan tetrasiklin$8

Imunoglobulin

6elu ada persesuaian pa(a en4enai peerikan iuno4loulin pada stadiu

kataralis$ Ada penelitian yan4 en4atakan peerian iuno4loulin en4(asilkan pen4uran4an

/rekuensi episode atuk paroksisal. tetapi ada pula yan4 erpendapat a(7a iuno4loulin

tidak er/aeda($ Peerian iuno4loulin pada stadiu paroksisal saa sekali tidak

er/aeda($8

Eks$ektoran dan mukolitik

&odein

Kodein dierikan %ika terdapat atuk-atuk yan4 san4at (eat$

Luminal sebagai sedati(a

&om$likasi

Alat Perna$asan

;apat ter%adi otitis edia )seri4 pad ayi*. ronkitis. ronkopneuonia. atelektasis yan4

diseakan suatan ukus. e/isea. ronkiektasis. sedan4kan tuerkulosis yan4 seelunya

tela( ada dapat en%adi ertaa( erat$1

Alat Pen)ernaan

Munta(-unta( yan4 erat dapat eniulkan easiasi. prolapsus rektu. atau (erniayan4 un4kin tiul karena tin44inya tekanan intraadoinal. ulkus pada u%un4 lida( karena

lida( ter4osok pada 4i4i atau ter4i4it saat seran4an atuk. stoatitis$1

Susunan Saraf

Ke%an4 dapat tiul karena 4an44uan keseian4an elektrolit akiat unta(-unta($

8


9/10

Kadan4 dapat ter%adi kon4esti dan edea otak. un4kin pula ter%adi pendara(an otak$1

Pen)egahan

Pence4a(an ter(adap penyakit pertussis iasanya adala( iunisasi$ ;i Indonesia terdapat

%enis iunisasi yan4 di7a%ikan ole( peerinta( )iunisasi dasar* dan ada %u4a yan4 (anya

dian%urkan$ Iunisasi 7a%i di Indonesia sea4aiana tela( di7a%ikan ole( "EG ditaa(

den4an (epatitis 6$ edan4kan iunisasi yan4 (anya dian%urkan ole( peerinta( dapat

di4unakan untuk ence4a( suatu ke%adian yan4 luar iasa atau penyakit endeik$ 6eerapa

iunisasi dasar di7a%ikan ole( peerinta( )pro4ra iunisasi PPI*. adala( isalnya:

iunisasi 6C. iunisasi (epatitis 6. iunisasi polio. iunisasi ;P'. dan iunisasi capak$

edan4kan %enis iunisasi yan4 (anya dian%urkan adala( seperti: iunisasi Ei6. iunisasi P>.

iunisasi in/luen=a. iunisasi MMD. iunisasi typ(us adoinalis. iunisasi (epatitis A. dan

iunisasi !aricella$

Imunisasi DPT

Iunisasi ;P' )diphteria, pertussis, tetanus* erupakan iunisasi yan4 di4unakan untuk

ence4a( ter%adinya penyakit di/teri. pertusis. dan tetanus$ >aksin ;P' ini erupakan !aksin

yan4 en4andun4 racun kuan di//teri yan4 tela( di(ilan4kan si/at racunnya. naun asi(

dapat eran4san4 peentukan =at anti )toksoid*$ Frekuensi peerian iunisasi ;P'.

dierikan pada usia & in44u. secara terpisa( atau secara koinasi den4an Eepatitis 6 atau

Ei6$ 6ooster ;P' dierikan pada usia 18 ulan dan 5 ta(un$8

Peerian pertaa =at anti terentuk asi( san4at sedikit )ta(ap pen4enalan* ter(adap

!aksin dan en4akti/kan or4an-or4an tuu( euat =at anti$ Pada peerian kedua dan keti4a

terentuk =at anti yan4 cukup$ Iunisasi ;P' dierikan elalui intrauskular$ Peerian ;P'

dapat ere/ek sapin4 rin4an ataupun erat$ B/ek rin4an isalnya ter%adi peen4kakan. nyeri

pada tepat penyuntikan. dan dea$ B/ek erat isalnya ter%adi enin4itis (eat. kesakitankuran4 lei( epat %a. kesadaran enurun. ter%adi ke%an4. ense/alopati. dan syok$ paya

pence4a(an penyakit di/teri. pertusis. dan tetanus perlu dilakukan se%ak dini elalui iunisasi

karena penyakit terseut san4at cepat serta dapat enin4katkan keatian ayi dan anak alita$8

Prognosis

9


10/10

Pro4nosis er4antun4 pada usia. anak yan4 lei( tua epunyai pro4nosis yan4 lei(

aik Pro4nosis %u4a er4antun4 kepada ada atau tidaknya koplikasi$ 'erutaa koplikasi paru

dan sususan sara/ yan4 san4at era(aya k(ususnya pada ayi dan anak kecil$$ Pada ayi resiko

keatian )0.5 < 1 J* diseakan enselopati$ Pada oser!asi %an4ka pan%an4. apneu atau ke%an4

akan enyeakan 4an44uan intelektual dikeudian (ari$

&esim$ulan

;ari ananesis. peeriksaan /isik. peeriksaan penun%an4. serta 4e%ala-4e%ala klinis

yan4 disapaikan aupun diperiksa dapat disipulkan pasien terseut enderita penyakit

pertussis$ Pertussis diseakan ole(Bordetella pertussisyan4 san4at pato4en dan enular$

Pre!alensi pertussis di seluru( dunia sekaran4 erkuran4 den4an adanya iunisasi akti/$

Daftar Pustaka

1$ ?on4 ara( $ Pertusis$ Croup$ ;ala: 6e(ran. Klie4an Ar!in. Nelson$ Nelson

tetook o/ pediatrics$ etakan ke-I$ Bd$15$ #akarta: BC 2000$ ($ +&0-5. 1111-2$

2$ ?a7rence. # Kurt H Friedan. Isselac(er$ Anoreksia. nausea. !oitus. dan dispepsia$

;ala: Isselac(er. 6raun7ald. "ilson. Martin. Fauci. Kasper$ Prinsip-prinsip ilu

penyakit dala$ Bdisi ke-1$ #akarta: BC 2000$ ($ 2,$

3$ ;%o%odiroto ;aranto D$ Mani/estasi klinis dan peeriksaan /isik$ ;ala: Despirolo4i

)respiratory medicine*$ etakan ke-1$ #akarta: BC 200+$ ($ &0-,$,$ tarke #e//rey $ 'uerkulosis$ ;ala: 6e(ran. Klie4an Ar!in. Nelson$ Nelson

tetook o/ pediatrics$ etakan ke-I$ Bd$15$ #akarta: BC 2000$ ($ 1028-,1$5$ 6e(ran. >ictor. >au4(an$ Asa$ ;ala: Ilu kese(atan anak$ etakan ke-I>$ #akarta:

BC 2000$ ($ 85+-&,

&$ #a7et= Brnest. Melnick #osep(. Adeler4 Bd7ard$ Bordetella$ ;ala: Mikroiolo4i

kedokteran$ etakan ke-1$ #akarta: BC 2000$ ($ 2&8-0$

$ ;%o%odiroto ;$ Anatoi dan /isiolo4i$ ;ala: Despirolo4i$ #akarta: BC. 200$($5-1,$

8$ Eidayat Aliul A=i= A$ Iunisasi$ ;ala: Ilu kese(atan anak$ etakan ke-1$ #akarta:

alea Medika 2008$ ($ 55-$

10

makalah blok 18 yesica

Documents