makalah biokimia lidia maziyyatun nikmah

Upload: lidiamaziyyatunn

Post on 07-Jan-2016

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

MAKALAH BIOKIMIABASIS DATA

Oleh :Lidia Maziyyatun Nikmah( 131810401035 )

JURUSAN BIOLOGIFAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAMUNIVERSITAS JEMBER2014

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim. Puji syukur penulis haturkan kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat-Nya dan petunjuk-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah dengan judul BASIS DATA. Terima kasih penulis sampaikan kepada Bapak pembina kuliah Pengantar Teknologi Informasi yang telah mengajarkan basis data pada penulis sehingga penulis dapat membuat makalah ini. Terima kasih penulis sampaikan juga kepada para pembaca yang telah berkenan membaca makalah ini. Harapan penulis adalah agar makalah ini dapat memberi tuntunan dan bacaan bagi pembaca, baik praktisi maupun mahasiswa dalam memahami basis data. Penulis menyadari, isi maupun cara penyampaian makalah ini masih belum sempurna. Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari para pembaca sehingga penulis dapat memperbaiki makalah ini menjadi lebih baik. Semoga makalah ini berguna dan dapat menambah pengetahuan pembaca. Demikian makalah ini penulis susun, apabila terdapat kata-kata yang kurang berkenan penulis meminta maaf yang sebesar-besarnya.

Lidia Maziyyatun Nikmah, Oktober 2014

Penulis

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...................................................................... DAFTAR ISI................................................................................

BAB I. PENDAHULUAN...................................................................1.1 Latar Belakang ...........................................................

BAB II. PEMBAHASAN....................................................................2.1 Dasar Sistem Basis Data..................................................2.2 Pengembangan Sistem Basis Data......................................2.3 Aplikasi Basis Data.......................................................2.4 Administrasi Dan Management Basis Data............................2.5 Manfaat Sistem Basis Data...............................................2.6 Keunggulan Dan Kelemahan Sistem Management Basis Data........

BAB III. KESIMPULAN......................................................................

BAB IV. PENUTUP.........................................................................

DAFTAR PUSTAKA.........................................................................

BAB IPENDAHULUAN1.1 Latar BelakangPemrosesan basis data sebagai perangkat andalan sangat diperlukan oleh berbagai institusi dan perusahaan. Dalam pengembangan sstem informasi diperlukan basis data sebagai media penyimpanan data. Kehadiran basis data dapat meningkatkan Daya saing perusahaan tersebut. Basis data dapat mempercepat upaya pelayanan kepada pelanggan, menghasilkan informasi dengan cepat dan tepat sehingga membantu pengambilan keputusan untuk segera memutuskan suatu masalah berdasarkan informasi yang ada.Banyak aplikasi yang dibuat dengan berlandaskan pada basis data antara lain: semua transaksi perbankan, aplikasi pemesanan dan penjadwalan penerbangan, proses regristasi dan pencatatan data mahasiswa pada perguruan tinggi, aplikasi pemrosesan penjualan, pembelian dan pencatatan data barang pada perusahaan dagang, pencatatan data pegawai beerta akrifitasnya termasuk operasi penggajian pada suatu perusahaan, dan sebagainya.Dengan memanfaatkan teknologi jaringan, kemampuan basis data dapat dapat dioptimalkan. Misalnya transaksi antar cabangpada sebuah perbankan secara online. Begitu banyak yang dapat diperoleh dengan pemanfaatan basis data. Basis data dapat meningkatkan daya guna perangkat computer yang mungkin tadinya hanya untuk keperluan game atau pengetikan dengan aplikasi office.Manajemen data merupakan bagian dari manajemen sumber daya informasi. Pengelolaan manajemen basis data membutuhkan suatu perangkat untuk dapat mengelolanya sehingga manajemen basis data dapat terus dikelola dan ditingkatkan kinerjanya. Basis data (Database) adalah kumpulan dari berbagai data yang saling berhubungan satu dengan yang lainya, database tersimpan di perangkat keras, serta dimanipulasi dengan perangkat lunak. Pendefinisian basis data meliputi spesifikasi dari tipe data atau informasi yang akan disimpan. Database meupakan salah satu komponen yang penting dalam sistem informasi, karena merupakan basis dalam menyediakan informasi bagi para pengguna atau user.Pengembangan basis data selalu membutuhkan kerjasama dari beberapa orang dengan keahlian berbeda-beda. Proses ini melibatkan pemakai, analisis data, ahli computer, database administrator, serta wakil dari pihak manajemen yang akan memakai system.Penyusunan basis data meliputi memasukan data kedalam media penyimpanan data dan diatur dengan menggunakan perangkat sistem manajemen basis data (Database System DBMS). Manipulasi basis data meliputi proses pembuatan pernyataan (query) untuk mendapatkan informasi tertentu, melakukan pembaruan atau pergantian (update) data, serta pembuatan report data.1.2 Rumusan Masalah1. Apa pengertian, tujuan dari sistem basis data?2. Bagaimana Hubungan antara DBMS dan aplikasi basis data 3. Bagaimana pengembangan sistem manajemen basis data? 4. Sebutkan manfaat dari sistem basis data?5. Sebutkan keunggulan dan kelemahan sistem manajemen basis data?

1.3 Tujuan 1. Untuk mengetahui pengertian, tujuan dari sistem basis data.2. Untuk mengetahui Hubungan antara DBMS dan aplikasi basis data.3. Untuk mengetahui pengembangan sistem manajemen basis data4. Untuk mengetahui manfaat dari sistem basis data5. Untuk mengetahui keunggulan dan kelemahan sistem manajemen basis data.

BAB IIPEMBAHASAN MASALAH

2.1 Dasar Sistem Basis Dataa. Pengertian sistem basis data Sistem basis data merupakan sekumpulan basis data dengan para pemakai yang menggunakan basis data secara bersama-sama, personil yang merancang dan mengelolabasis data, teknik-teknik untuk merancang dan mengelola basis data, serta system computer yang mendukungnya.Tujuan utama sistem manajemen basis data adalah untuk menyediakan tinjauan abstrak bagi pemakai. Jadi tujuan sistem manajemen basis data adalah :1. Menyediakan penyimpanan data untuk dapat digunakan oleh organisasi saat ini dan masa yang akan datang.2. Kemudahan pemasukan data, sehingga meringankan tugas operator dan menyangkut pula waktu yang diperlukan oleh pemakai untuk mendapatkan data serta hak-hak yang dimiliki terhadap data yang ditangani.3. Pengendalian data untuk setiap siklus agar data selalu up to date dan dapat mencerminkan perubahan spesifik yang terjadi di setiap sistem.4. Pengamanan data terhadap kemungkinan penambahan, pengubahan, pengerusakan dan gangguan-gangguan lain.b. Komponen system basis data Komponen-komponen utama penyusun basis data adalah; Perangkat keras Sistem operasi Basis data Sistem pengelola basis data (DBMS) Pemakai (Programmer , user mahir, user umum, user khusus)

c. Abstraksi dataSistem basis data biasanya menyembunyikan detil tentang bagaimana data disimpan dan dipelihara. Oleh karena itu, seringkali data yang terlihat oleh pemakai sebenarnya berbeda dengan yang tersimpan secara fisik. Abstraksi data merupakan level dalam bagaimana melihat data dalam sebuah system basis data.

User viewUser viewUser viewLevel Eksternal

Conceptual view Level Konseptual

Physical view Level Internal

d. Penyusunan system basis data

Keterangan;. Bit, merupakan system angka biner yang terdiri atas 0 dan1. Byte, merupakan bagian terkecil,dapat berupa karakter numeric, huruf, ataupun karakter khusus yang membentuk suatu item data/field. 1 byte digunakan untuk mengkodekan 1 karakter. Data item(field), merepresentasikan suatu atribut dari suatu record yang menunjukan suatu item dari data. Misalnya nama, alamat, kumpulan dari field membentuk suatu record.. Record, menggambarkan suatu unit data individu yang tertentu. Kumpulan dari record membentuk suatu file.. File, terdiri dari record-record yang menggambarkan satu kesatuan data sejenis.. Basis Data, sekumpulan dari berbagai macam tipe record yang mempunyai hubungan terhadap suatu objek..Sistem basis data, merupakan sekumpulan basis data, yang tersusun dari beberapa file.System basis dataSistem basis data merupakan lingkup terbesar dalam organisasi data. Sistem basis data mencakup semua bentuk komponen data yang ada dalam suatu system. Sedangkan basis data merupakan komponen utama yang menyusun system basis data.

Basis data

File

Record

Data item

Byte

Bit

e. Bahasa system basis data Bahasa basis data merupakan perantara bagi pemakai dengan basis data dalam berinteraksi, yang telah ditetapkan oleh pembuat DBMS. Dapat dibedakan menjadi 2, yaitu: Data definition language (DDL) Dengan bahasa ini kita dapat membuat table baru, membuat indeks, mengubah table, menentukan struktur tabel. Dll Hasil dari kompilasi perintah DDL menjadi kamus data, yaitu data yang menjelaskan data yang sesungguhnya. Contoh : Create, Modify report, Modify structure. Data manipulation language ( DML) Berguna untuk melakukan manipulasi dan pengambilan data pada suatu basis data, yang berupa insert, update, delete, dll. Ada 2 jenis, yaitu procedural (ditentukan data yang diinginkan dan cara mendapatkannya) dan non-prosedural (tanpa menyebutkan cara mendapatkannya) Contoh: dbase 3+, foxbase, SQL, QBE

f. Pengguna basis data Dikelompokan menjadi 2, yaitu; Database administrator. Orang yang memiliki wewenang untuk melakukan pengawasan baik data maupun program, Fungsi Database Administrator : Mendefinisikan pola struktur basis data. Mendefinisikan struktur penyimpanan dan metode akses. Memodifikasi pola dan organisasi fisik. Memberikan wewenang pada user untuk mengakses data. Menspesifikasi keharusan integritas data.

Database user. Ada 4 pemakai basis data, yaitu : Program aplikasi, merupakan pembuat aplikasi. Casual user/ Navie user. Pemakai yang sudah mahir, berinteraksi dengan system tanpa menulis program, tapi menggunakan query. End user. Pemakai yang belum mahir, tinggal menjalankan aplikasi yang sudah dibuat oleh programmer aplikasi. Specialized user. Pemakai khusus yang menuliskan aplikasi database tidak dalam kerangka pemrosesan data, namun untuk keperluan khusus seperti CAD, AI, ES, dll.

2.2 Pengembangan Sistem Basis Data. Pengembangan basis data selalu membutuhkan kerjasama dari beberapa keahlian yang berbeda-beda. Proses ini melibatkan pemakai, analisis data, ahli computer, database administrator, serta wakil dari pihak manajemen yang akan memakai system.a. Tujuan pengembangan system basis data Akses data yang fleksibel (data felexibility). Untuk melakukan kemudahan dalam menampilkan kembali data-data yang diperlukan dan menampilkan dalam format yang berbeda. Pemeliharaan integritas data (data integrity). Untuk selalu meyakinkan nilai-nilai data dalam SBD adalah benar, konsisten dan selalu tersedia. Proteksi data dari kerusakan dan akses illegal(data security). Keamanan data diperlukan untuk melindungi data dari kerusakan yang terjadi karena alam (kebakaran, banjir, dll)atau akses yang illegal. Menghilangkan ketergantungan data pada program aplikasi (data independence). Ada 2 bentuk ketergantungan, yaitu logic dan fisik. Meminimalisasi kerangkapan data (reduced data redundancy). Kerangkapan data menyebabkan media penyimpanan tidak efisien, waktu akses yang lama dan menimbulkan masalah integritas data. Penggunaan data secara bersama-sama (data shareability). SBD yang dikembangkan harus dapat digunakan oleh pemakai yang berbeda-beda. Kterhubungan data (data relatability). Adalah kemampuan untuk menetapkan hubungan logic antara tipe-tipe record yang berbeda-beda. Standarisasi definisi rinci data (data item). Menunjukan definisi rinci data dalam batas presisi yang digunakan pada definisi nama rinci data dan format . Meningkatkan produktivitas personal (personal productivity). SBD diharapkan mampu meningkatkan produktifitas kerja setiap personal.

b. Proses pengembangan basis data Penentuan tujuan. Tujuan ditetapkan berdasar parameter pemakai dan data. Ikatan ( bindings). Merupakan tingkat fleksibilitas yang dilakukan untuk mencapai efisiensi dala perancangan basis data. Dokumentasi. Bentuk yang harus didokumentasikan adalah skema basis data, relasional basisdata, dan definisi variable yang dipakai. Pemrograman. Implementasi akhir setelah proses perancangan basis data selesai adalah dengan melakukan pemrograman.

c. Langkah-langkah pengembangan system basis dataKomponen yang terlibat dalam pengembangan basis data : file basis data, softwere , hardwere, personil yang terlibat. Langkah-langkah dalam pengembangan SBD:1) Spesifikasi kebutuhan meliputi: Definisi masalah dan studi kelayakan Rinci spesifikasi2) Evaluasi alternative meliputi: Indikasi alternative Seleksi alternative 3) Desain meliputi: Spesifikasi dan order perangkat keras Desain logic program dan desain struktur data Desain prosedur untuk pemakai dan operator Definisi struktur organisasi pemakai4) Implementasi meliputi: Instalasi dan pengujian perangkat keras, coding dan pengujian unit-unit program Konvesi data Pembuatan dokumen prosedur Pelatihan pemakai Pengujian menyeluruh

d. Langkah-langkah mendesain basis data untuk SIM1) Menetapkan disain / model SIM yang digambarkan dalam diagram arus data (DAD)2) Menentukan kebutuhan file basis data3) Menentukan parameter dari file basis data, meliputi: Tipe file : file induk, file transaksi, dll Media file : harddisk, disket, dll Organisasi file: File tradisional (file urut, urut berindeks, atau file akses langsung) Organisasi database (struktur berjenjang, jaringan atau hubungan) Field kunci dari file

2.3 Aplikasi Basis Dataa. Hubungan antara DBMS dan aplikasi basis data

End-User

Basis DataNavie-UserDBMSAplikasi basis data

Aplikasi basis data disusun untuk menjembatani perbedaan pandangan antar end-user dan nave-user, yang dibuat khusus untuk dapat digunakan oleh pemakai akhir (end-user) Aplikasi ini berisi sejumlah operasi (menu) yang sesuai dengan aktifitas nyata yang dilakukan oleh end-user . selanjutnya operasi ini akan diterjemahkan oleh aplikasi tersebut menjadi sejumlah operasi basis data yang dapat dikenali oleh DBMS.b. Pemilihan arsitektur systemYang menjadi pertimbangan dalam memilih arsitektur system: Keunggulan teknologi Factor biaya Sesuai dengan kebutuhan pemakai

Jenis-jenis arsitektur system: System tunggal (satandalone) DBMS, basis data, dan aplikasi basis data ditempatkan pada computer yang sama Hanya bisa dipakai oleh satu pemakai pada saat yang bersamaan

System terpusat (centralized system) Terdiri dari sebuah server dan sejumlah terminal Yang terpusat adalah basis dat, DBMS, dan aplikasi basis data atau basis data saja. Ada 2 macam Aplikasi dan basis data terpusat ; diakses oleh dumb terminal Basis data terpusat ; aplikasi ada pada terminal

Sentralisasi pada aplikasi dan basis data

DumbterminalApplication servesBasis dataDumb

terminal

Sentralisasi pada basis data

workstationFile serverBasis data

workstation

System Client-serverDitujukan untuk mengatasi kelemahan yang terdapat pada system pusat. Terdiri dari 2 komponen utama yaitu client dan server. Client berisi aplikasi basis data;server berisi DBMS dan basis data.

c. Pemilihan perangkat lunak pembangunan aplikasi basis data1) Kecocokan antara DBMS dan development toolsPerangkat lunak yang dipilih harus dapat menjamin tersedianya fasilitas yang dapat digunakan untuk berinteraksi dengan DBMS secara penuh2) Dukungan development tools terhadap arsitektur systemTidak semua development tools member dukungan yang baik terhadap arsitektur client-server3) Indepedensi development tools dan DBMSIdealnya hanya ada satu macam DBMS yang dipilih untuk mengelola berbagai basis data. Sebagai kompromi terhadap DBMS yang digunakan.4) Kemudahan pengembangan dan migrasi aplikasiDevelopment tools yang dipilih harus mendukung pengembangan ke masa depan(misalnya berbasis web) dan kemudahan migrasi, misalnya berbasis from (from-base) menjadi berbasis web (web-base).2.4 Administrasi dan Manajemen Basis Dataa. Pengembangan basis dataPengembangan basis data selalu membutuhkan kerjasama dari beberapa orang dengan keahlian yang berbeda-beda. Proses ini melibatkan pemakai, analis data, ahli computer, database administrator, serta wakil dari pihak menejemen yang akan memakai system.b. Proses pengembangan basis data: Penentuan tujuan. Tujuan ditetapkan berdasar parameter pemakai data. Pemakai akan menentukan tujuan dari aplikasi yang akan dipakai Ikatan (bidings). Bidings merupakan ukuran tingkatan fleksibilitas yang dilakukan untuk mencapai efisiensi dalam perancangan basis data. Dokumentasi. Dokumentasi yang paling penting adalah basis data. Pemrograman. Implementasi akhir setelah proses perancangan basisdata selesai adalah dengan melakukan pemrograman.c. Manajemen aktifitas dataManfaat basis data bagi pemakai bukan pada system basis datanya melaikna pada isinya, serta hasil-hasil dari query yang dihasilkan oleh program. Manajemen aktifitas data merupakan tugas dari DBA. Disamping itu, DBA juga bertugas: Menenentukan standar, panduan, pengawasan prosedur, dan membuat dokumentasi untuk memastikan tidak terjadi tumpangtindih dalam mengatur data. Mengatur kepemilikan data, hak akses, dan hak merubah data. Mengembangkan teknik dan prosedur recovery. Menyampaikan informasi tentang prosedur operasi dan melakukan penelitian pada user. Menerapkan kebijakan yang berkaitan dengan aktifitas data. Bertanggung jawab atas menyusun dan merawat seluruh dokumentasi system.

d. Manajemen struktur basis data1) Merancang skema2) Mengawasi terjadinya redundancy3) Melakukan pengawasan konfigurasi permintaan atas perubahan struktur basis data.4) Menjadwalkan dan mengadakan pertemuan apabila terjadi perubahan struktur basis data5) Menerapkan perubahan skema6) Merawat dokumentasi pemakai7) Merawat dokumetasi DBAe. Manajemen DBMS1) Menyusun laporan tentang unjuk kerja system basis data2) Melakukan investigasi atas keluhan pemakai3) Melakukan analisa atas laporan dan keluhan4) Melakukan tuning atau optimizing system basis data5) Jika mungkin melakukan tuning pada perangkat lunak komunikasi dan system operasidengan basis data.

2.5 Manfaat Sistem Basis DataManfaat sistem basis data sebagai berikut:1. Sebagai komponen utama dalam sistem informasi.2. Menentukan sistem kualitas informasi.3. Mengatasi kerangkapan data.4. Menghindari terjadinya inkonsistensi data.5. Mengatasi kesulitan dalam mengaskses data.6. Menyusun format yang standar dari sebuah data.7. Di gunakan oleh banyak pemakai.8. Melakukan perlindungan dan pengamanan data agar pemakai mampu menyusun suatu pandangan abstraksi dari data.2.6 Keunggulan dan Kelemahan Sistem Manajemen Basis Data1. Keunggulan1. Mengurangi pengulangan dataJumlah data akan dikurangi, dibandingkan dengan ketika file-file komputer disimpan secara terpisah untuk staf aplikasi komputer. Data yang terduplikasi hanya terbatas pada field-field yang dibutuhkan untuk menggabungkan data dari dua tabel.

2. Mencapai independensi dataSpesifikasi data disimpan dalam basis data itu sendiri daripada di setiap program aplikasi. Perubahan-perubahan dapat dilakukan satu kali tanpa dilakukannya perubahan pada program aplikasi yang mengakses data.3. Mengambil data dan informasi dengan cepatRelasi logis dan bahasa query terstruktur memungkinkan pengguna menarik data dalam hitungan detik atau menit di bandingkan dengan berjam-jam atau berhari-hari jika mengambil data dengan menggunakan bahasa programan tradisional seperti java.4. Keamanan yang lebih baikBaik sistem manajemen basis data mainframe maupun komputer mikro dapat memiliki tingkat pengamanan keamanan yang berlapis seperti kata sandi, direktori pengguna, dan enkripsi.2. Kelemahan1. Membeli piranti lunak yang mahalSistem manajemen basis data untuk mainframe mahal harganya. Sistem manajemen basis data berbasis komputer mikro, meskipun harganya hanya beberapa ratus dolar dapat menjadi pengeluaran sangat besar bagi sebuah organisasi kecil.2. Mendapatkan konfigurasi piranti keras yang besarKemudahan dengan mana sistem menajemen basis data dapat menarik informasi mendorong lebih banyak pengguna memanfaatkan basis data. Meningkatnya jumlah pengguna yang di dorong oleh kemudahan pengguna dapat menyebabkan pada meningkatnya jumlah sumber daya komputer untuk mengakses basis data.

3. Memperkerjakan dan memelihara staf DBASistem manajemen basis data menuntut pengetahuan khusus agar dapat memanfaatkan secara penuh kemampuannya. Pengetahuan khusus ini paling baik diberikan oleh administrator basis data.BAB IIIPENUTUP3.1 Kesimpulan1. Basis data adalah kumpulan data yang terhubung yang disimpan secara bersama-sama pada suatu media.2. Operasi dasar basis data:a. Create databaseb. Drop databasec. Create tabled. Drop tablee. Insertf. Retrieve/ searchg. Updateh. Delete3. Pemanfaatan basis dataa. Salah satu komponen penting dalam system informasib. Menentukan kualitas informasic. Mengurangi duplikasi datad. Hubungan data dapat ditingkatkane. Manipulasi terhadao data dengan cepat dan mudaf. Efisiensi penggunaan ruang penyimpanan.3. Penerapan basis data, tidak ada system informasi yang bisa dibangun tanpa adanya basis data.4. Struktur basis data adalah cara data di organisasi agar pemrosesan data menjadi lebih efisien. Sistem manajemen basis data adalah suatu aplikasi peranti lunak yang menyimpan struktur basis data, data itu sendiri, hubungan diantara data didalam basis data, nama nama formulir, jenis data dan seluruh uraian field lainnya.5. Jadi sistem manajemen basis data adalah perangkat lunak yang mendukung manajemen data dalam jumlah besar. Sistem manajemen basis data menyediakan akses data yang efisien.DAFTAR PUSTAKA

Kadir Abdul. 1999. Konsep & Tuntunan Praktis Basis Data. Yogyakarta: Penerbit AndiMcLeod Jr, Reymoond, dan George P. Schell. 2008.Sistem Informasi Manajemen, Edisi 10.Jakarta: Salemba empat.Sitansu S. Mittra. 1991. Principles of Relational Database System, International Editions.New Jersey: Prentice-HallWaliyanto. 2000. System Basis Data Analisis dan Pemodelan Data. Yogyakarta: J&J Learning