makalah binbingan konseling anak

13
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kemajuan berpikir dan kesadaran manusia akan diri dan dunianya, telah mendorong terjadinya globalisasi. Situasi global membuat kehidupan semakin kompetitif dan membuka peluang bagi manusia untuk mencapai status dan tingkat kehidupan yang lebih baik. Dampak positif dari kondisi global telah mendorong manusia untuk terus berfikir, meningkatkan kemampuan, dan tidak puas terhadap apa yang dicapainya pada saat ini. Adapun dampak negatif dari globalisasi, terjadinya keresahan hidup di kalangan masyarakat yang semakin meningkat karena banyaknya konflik, stress, kecemasan, dan frustasi.Dengan demikian, kita harus sadar bahwa hidup dan kehidupan kita berhiaskan masalah, baik masalah yang datang dari diri kita sendiri maupun masalah yang datang dari luar. Namun, dengan niat yang kuat serta pemberian bantuan dari konselor dalam lingkup bimbingan konseling maka akan berhasil menyelesaikan (to solve) masalah-masalah yang dihadapi.

Upload: luckbeng-sherarankge

Post on 20-Jun-2015

2.366 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: makalah binbingan konseling anak

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kemajuan berpikir dan kesadaran manusia akan diri dan dunianya, telah

mendorong terjadinya globalisasi. Situasi global membuat kehidupan semakin

kompetitif dan membuka peluang bagi manusia untuk mencapai status dan tingkat

kehidupan yang lebih baik. Dampak positif dari kondisi global telah mendorong

manusia untuk terus berfikir, meningkatkan kemampuan, dan tidak puas terhadap

apa yang dicapainya pada saat ini. Adapun dampak negatif dari globalisasi,

terjadinya keresahan hidup di kalangan masyarakat yang semakin meningkat

karena banyaknya konflik, stress, kecemasan, dan frustasi.Dengan demikian, kita

harus sadar bahwa hidup dan kehidupan kita berhiaskan masalah, baik masalah

yang datang dari diri kita sendiri maupun masalah yang datang dari luar. Namun,

dengan niat yang kuat serta pemberian bantuan dari konselor dalam lingkup

bimbingan konseling maka akan berhasil menyelesaikan (to solve) masalah-

masalah yang dihadapi. 

B. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian bimbingan?

2. Apa pengertian konseling?

3. Apa pengertian bimbingan konseling?

4. Apa tujuan dan fungsi bimbingan konseling dalam kehidupan?

C. Tujuan

Adapun tujuan dari penulisan makalah bimbingan konseling sebagai berikut:

1.Mengetahui pengertian bimbingan.

2.Mengetahui pengertian konseling.

Page 2: makalah binbingan konseling anak

3.Mengetahui dan mengkaji pengertian bimbingan konseling.

4.Mengetahui tujuan dan fungsi dari bimbingan konseling dalam kehidupan

sehari-hari.

BAB II

PEMBAHASAN

A.Pengertian Bimbingan

Bimbingan merupakan bantuan yang diberikan kepada individu dari seorang yang

ahli, namun tidak sesederhana itu untuk memahami pengertian dari bimbingan.

Pengertian tetang bimbingan formal telah diusahakan orang setidaknya sejak awal

abad ke-20, yang diprakarsai oleh Frank Parson pada tahun 1908. Sejak itu

muncul rumusan tetang bimbingan sesuai dengan perkembangan pelayanan

bimbingan, sebagai suatu pekerjaan yang khas yang ditekuni oleh para peminat

dan ahlinya. Pengertian bimbingan yang dikemukakan oleh para ahli memberikan

pengertian yang saling melengkapi satu sama lain.

Maka untuk memahami pengertian dari bimbingan perlu mempertimbangkan

beberapa pengertian yang dikemukakan oleh para ahli sebagai berikut :

“Bimbingan sebagai bantuan yang diberikan kepada individu untuk dapat

memilih,mempersiapkan diri dan memangku suatu jabatan dan mendapat

kemajuan dalam jabatan yang dipilihnya” (Frank Parson ,1951).

Frank Parson merumuskan pengertian bimbingan dalam beberapa aspek yakni

bimbingan diberikan kepada individu untuk memasuki suatu jabatan dan

mencapai kemajuan dalam jabatan. Pengertian ini masih sangat spesifik yang

berorientasi karir.

“Bimbingan membantu individu untuk lebih mengenali berbagai informasi

tentang dirinya sendiri” (Chiskolm,1959).

Pengertian bimbingan yang dikemukan oleh Chiskolm bahwa bimbingan

Page 3: makalah binbingan konseling anak

membantu individu memahami dirinya sendiri, pengertian menitik beratkan pada

pemahaman terhadap potensi diri yang dimiliki.

“Bimbingan merupakan kegiatan yang bertujuan meningkatkan realisasi pribadi

setiap individu” (Bernard & Fullmer ,1969).

Pengertian yang dikemukakan oleh Bernard & Fullmer bahwa bimbingan

dilakukan untuk meningkatakan pewujudan diri individu. Dapat dipahami bahwa

bimbingan membantu individu untuk mengaktualisasikan diri dengan

lingkungannya.

“Bimbingan sebagai pendidikan dan pengembangan yang menekankan proses

belajar yang sistematik” (Mathewson,1969).

Mathewson mengemukakan bimbingan sebagai pendidikan dan pengembangan

yang menekankan pada proses belajar. Pengertian ini menekankan bimbingan

sebagai bentuk pendidikan dan pengembangan diri, tujuan yang diinginkan

diperoleh melalui proses belajar.

Dari beberapa pengertian bimbingan yang dikemukakan oleh para ahli maka dapat

diambil kesimpulan tentang pengertian bimbingan yang lebih luas, bahwa

bimbingan adalah :

“Suatu proses pemberian bantuan kepada individu secara berkelanjutan dan

sistematis, yang dilakukan oleh seorang ahli yang telah mendapat latihan khusus

untuk itu, dimaksudkan agar individu dapat memahami dirinya, lingkunganya

serta dapat mengarahkan diri dan menyesuaikan diri dengan lingkungan untuk

dapat mengembangkan potensi dirinya secara optimal untuk kesejahteraan dirinya

dan kesejahteraan masyarakat”

B.Pengertian Konseling

Konseling adalah proses pemberian bantuan yang dilakukan oleh seorang ahli

(disebut konselor) kepada individu yang mengalami sesuatu masalah (disebut

konsele) yang bermuara pada teratasinya masalah yang dihadapi klien. Istilah ini

pertama kali digunakan oleh Frank Parsons di tahun 1908 saat ia melakukan

konseling karir. Selanjutnya juga diadopsi oleh Carl Rogers yang kemudian

Page 4: makalah binbingan konseling anak

mengembangkan pendekatan tetapi yang berpusat pada klien (client centered).

Sedangkan konseling menurut Prayitno dan Erman Amtidalam buku Dasar-Dasar

Bimbingan Konseling (2004:105) adalah proses pemberian bantuan yang

dilakukan melalui wawancara konseling oleh seorang ahli (disebut konselor)

kepada individu yang sedang mengalami sesuatu masalah (disebut klien) yang

bermuara pada teratasinya masalah yang dihadapi klien. Sejalan dengan itu,

Winkel mendefinisikan konseling sebagai serangkaian kegiatan paling pokok dari

bimbingan dalam usaha membantu konseli/klien secara tatap muka dengan tujuan

agar klien dapat mengambil tanggung jawab sendiri terhadap berbagai persoalan

atau masalah khusus.

Berdasarkan pengertian konseling di atas dapat dipahami bahwa konseling adalah

usaha membantu konseli/klien secara tatap muka dengan tujuan agar klien dapat

mengambil tanggung jawab sendiri terhadap berbagai persoalan atau masalah

khusus. Dengan kata lain, teratasinya masalah yang dihadapi oleh konseli/klien.

C.Pengertian Bimbingan Konseling

Pengertian bimbingan konseling adalah Pelayanan bantuan untuk peserta didik

baik individu/kelompok agar mandiri dan berkembang secara optimal dalam

hubungan pribadi, sosial, belajar, karir; melalui berbagai jenis layanan dan

kegiatan pendukung atas dasar norma-norma yang berlaku. Dengan demikian,

setiap bimbingan itu pasti konseling dan setiap konseling belum tentu bimbingan.

Bimbingan dan konseling yang berkembang pada saat ini adalah bimbingan dan

konseling perkembangan. Visi bimbingan dan konseling adalah edukatif,

perkembangan, dan outreach. Edukatif, karena titik berat kepdulian bimbingan

dan konseling terletak pada pencegahan dan pengembangan, bukan pada korekif

atau terapeutik , walaupun hal itu tetap ada dalam kepedulian bimbingan dan

konseling perkembangan. Pengembangan, karena titik sentral tujuan bimbingan

dan konseling terletak pada perkembangan optimal dan strategi upaya upaya

pokoknya memberikan kemudahan bagi perkembangan bagi individu melalui

Page 5: makalah binbingan konseling anak

perekayasaan lingkungan perkembangan. Outreach, kerena target populasi

layanan bimbingan dan konseling tidak terbatas kepada individu bermasalah dan

dilakukan secara individual tetapi meliputi ragam dimensi (masalah, target

intervensi, setting, metode, lama waktu layanan) dalam rentang yang cukup lebar.

Teknik yang digunakan dalam bimbingan dan konseling perkembangan adalah

pembelajaran, pertukaran informasi, bermain peran, tutorial, dan konseling (Muro

and Kotman, 1995:5)

D.Tujuan dan Fungsi Bimbingan konseling

a.Tujuan Umum

Tujuan umum dari layanan Bimbingan dan Konseling adalah sesuai dengan tujuan

pendidikan sebagaimana dinyatakan dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan

Nasional (UUSPN) Tahun 1989 (UU No. 2/1989), yaitu terwujudnya manusia

Indonesia seutuhnya yang cerdas, yang beriman, dan bertaqwa kepada Tuhan

Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan

ketrampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri

serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan (Depdikbud, 1994 : 5).

b. Tujuan Khusus

Secara khusus layanan Bimbingan dan Konseling bertujuan untuk membantu

siswa agar dapat mencapai tujuan-tujuan perkembangan meliputi aspek pribadi,

sosial, belajar dan karier.

Bimbingan pribadi – sosial dimaksudkan untuk mencapai tujuan dan tugas

perkembangan pribadi – sosial dalam mewujudkan pribadi yang taqwa, mandiri,

dan bertanggung-jawab. Bimbingan belajar dimaksudkan untuk mencapai tujuan

dan tugas perkembangan pendidikan. Bimbingan karier dimaksudkan untuk

mewujudkan pribadi pekerja yang produktif.

Ditinjau dari segi sifatnya, layanan Bimbingan dan Konseling dapat berfungsi

Page 6: makalah binbingan konseling anak

sebagai :

a. Fungsi Pencegahan (preventif)

Layanan Bimbingan dan Konseling dapat berfungsi pencegahan artinya :

merupakan usaha pencegahan terhadap timbulnya masalah. Dalam fungsi

pencegahan ini layanan yang diberikan berupa bantuan bagi para siswa agar

terhindar dari berbagai masalah yang dapat menghambat perkembangannya.

Kegiatan yang berfungsi pencegahan dapat berupa program orientasi, program

bimbingan karier, inventarisasi data, dan sebagainya.

b. Fungsi pemahaman

Fungsi pemahaman yang dimaksud yaitu fungsi Bimbingan dan Konseling yang

akan menghasilkan pemahaman tentang sesuatu oleh pihak-pihak tertentu sesuai

dengan keperluan pengembangan siswa pemahaman ini mencakup :

1) Pemahaman tentang diri siswa, terutama oleh siswa sendiri, orangtua, guru, dan

guru pembimbing.

2) Pemahaman tentang lingkungan siswa (termasuk di dalam lingkungan keluarga

dan sekolah) terutama oleh siswa sendiri, orangtua, guru, dan guru pembimbing.

3) Pemahaman tentang lingkungan yang lebih luas (terutama di dalamnya

informasi pendidikan, jabatan/pekerjaan dan/atau karier dan informasi

budaya/nilai-nilai terutama oleh siswa.

c. Fungsi Perbaikan

Walaupun fungsi pencegahan dan pemahaman telah dilakukan, namun mungkin

saja siswa masih menghadapi masalah-masalah tertentu. Disinilah fungsi

perbaikan itu berperan, yaitu fungsi Bimbingan dan Konseling yang akan

menghasilkan terpecahnya atau teratasinya berbagai permasalahan yang dialami

siswa.

Page 7: makalah binbingan konseling anak

d. Fungsi Pemeliharaan dan Pengembangan

Fungsi ini berarti bahwa layanan Bimbingan dan Konseling yang diberikan dapat

membantu para siswa dalam memelihara dan mengembangkan keseluruhan

pribadinya secara mantap, terarah, dan berkelanjutan. Dalam fungsi ini hal-hal

yang dipandang positif agar tetap baik dan mantap. Dengan demikian, siswa dapat

memelihara dan mengembangkan berbagai potensi dan kondisi yang positif dalam

rangka perkembangan dirinya secara mantap dan berkelanjutan.

BAB III

PENUTUP

A.Kesimpulan

1.Pengertian Bimbingan

Bimbingan membantu individu untuk lebih mengenali berbagai informasi tentang

dirinya sendiri

2.Pengertian Konseling

proses pemberian bantuan yang dilakukan melalui wawancara konseling oleh

konselor kepada klien yang sedang mengalami sesuatu masalah yang bermuara

pada teratasinya masalah yang dihadapi klien

3.Pengertian bimbingan konseling

Pelayanan bantuan untuk peserta didik(individu/kelompok) agar mandiri dan

berkembang secara optimal dalam hubungan pribadi, sosial, belajar, karir; melalui

berbagai jenis layanan dan kegiatan pendukung atas dasar norma-norma yang

berlaku.

4.Tujuan dan Fungsi Bimbingan Konseling

Page 8: makalah binbingan konseling anak

bertujuan untuk membantu manusia agar dapat mencapai tujuan-tujuan

perkembangan meliputi aspek pribadi, sosial, belajar dan karier.

Ditinjau dari segi sifatnya, layanan Bimbingan dan Konseling dapat berfungsi

sebagai :

a. Fungsi Pencegahan (preventif)

Fungsi pencegaha merupakan usaha pencegahan terhadap timbulnya masalah.

b. Fungsi pemahaman

Fungsi pemahaman yang dimaksud yaitu fungsi yang akan menghasilkan

pemahaman tentang diri, lingkungan,dan lingkungan yang lebih luas pada diri

klien.

c. Fungsi Perbaikan

fungsi perbaikan yaitu fungsi Bimbingan dan Konseling yang akan menghasilkan

terpecahnya atau teratasinya berbagai permasalahan yang dialami klien.

d. Fungsi Pemeliharaan dan Pengembanga.

Fungsi ini berarti bahwa layanan Bimbingan dan Konseling yang diberikan dapat

membantu para klien dalam memelihara dan mengembangkan keseluruhan

pribadinya secara mantap, terarah, dan berkelanjutan.

DAFTAR PUSTAKA

         Winkel, W.S,.2005. Bimbingan dan Konseling di Intitusi Pendidikan, Edisi

Revisi. Jakarta: Gramedia.

         H. Achmad J.N. 2005. Manajemen Bimbingan dan Konseling di SMP, Jakarta:

Grasindo

         Eko.http://eko13.wordpress.com pengertian bimbingan .16 maret 2008.

Page 9: makalah binbingan konseling anak

         Ifdil Dahlani .http://konselingindonesia.com.

         http://id.wikipedia.org/wiki. Pengertian Konseling