makalah bab 9 & 11 akmen lanjutan kelompok 2
TRANSCRIPT
-
7/26/2019 Makalah Bab 9 & 11 Akmen Lanjutan Kelompok 2
1/18
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sebuah organisasi harus dikendaliakan oleh orang-orang yang bekerja di dalamnya untuk
memastikan bahwa tujuan strategisnya dapat tercapai. Dalam proses pengendaliannya
akan memaksa manajemen pada seluruh tingkatan untuk memastikan dan mengontrol
bahwa orang-orang yang bekerja di dalamnya mengimplemetasikan strategi yang
dimaksdu dengan efektif dan efisien. Proses pengendalian mengukur kemajuan kearah
tujuan dan memungkinkan manajer mendeteksi penyimpangan dari perencanaa tepat pada
waktunya untuk mengambil tindakan perbaikan. Sehubungan dengan pengendalian
tersebut, dalam makalah ini dibahas mengenai pengendalian stratejik, dimana dalam
pengendalian stratejik terdapat dua pendekatan yaitu, pendekatan tradisional dan
pendekatan kontemporer. Dalam pengendalian stratejik terdapat implementasi stratejik
yang secara efektif membutuhkan tiga kunci pengendalian stratejik yaitu, budaya,
penghargaan, dan batasan.
Pendekatan tradisional didasarkan pada pendekatan umpan balik, dan memiliki
arti suatu strategi, sasaran, dan tujuan organisasi hanya sedikit berubah atau bahkan tidak
ada perubahan sama sekali sampai batas waktu yang ditentukan. Pendekatan kontemporer
menekankan pada pentingnya evaluasi lingkungan (baik internal maupun eksternal yang
berkelanjutan untuk melihat apabila terdapat tren atau kejadian penting yang memberikan
sinyal terhadap pentingnya melakukan modifikasi strategi, sasaran, dan tujuan organisasi.
!erkait dengan implementasi sistem pengendalian stratejik, terdapat dua hal
penting mengapa banyak yang menganjurkan untuk menekankan pada budaya organisasi
dan penghargaan " Pertama, lingkungan semakin kompleks dan tidak dapat ditebak
#
-
7/26/2019 Makalah Bab 9 & 11 Akmen Lanjutan Kelompok 2
2/18
sehingga menghendaki perusahaan untuk bisa selalu fleksibel dan merespon dengan cepat
setiap tantangan yang muncul. $udaya dan penghargaan sangat dibutuhkan untuk bisa
menyatukan tujuan individu dengan tujuan organisasi. %edua, kontrak implisit jangka
panjang antara organisasi dan para karyawan kuncinya telah berkurang. Para manajer
muda cenderung melihat dirinya sebagai agen yang bebas dan memandang karier sebagai
sejumlah tantangan, akibatnya sistem pengendalian dengan menggunakan penghargaan
dan budaya organisasi sangat penting untuk membangun loyalitas organisasi.
&ntuk mengordinasi kegiatan-kegiatan organisasi dalam mencapai tujuan,
organisasi mengembangkan strategi-strategi guna menunjukan jalan yang dikehendaki
manajemen dalam mencapai tujuan. Strategi mencakup pedoman-pedoman tindakan
umum. Proses memilih dan menetapkan tujuan serta mengembangkan program-program
membutuhkan perencanaan dan pengendalian strategik.
Perencanaan strategi merupakan proses sumbang saran informal untuk tiba pada
keadaan masa depan yang diinginkan bagi organisasi. Proses perencanaan strategik
mencakup pengumpulan informasi tentang ancaman-ancaman terhadap kebijakan dan
program yang sedang dijalankan organisasi, serta peluang-peluang yang tersedia di
lingkungan organisasi. Proses pengumpulan informasi diikuti dengan analisis mendalam
untuk menentukan peluang-peluang bagi organisasi serta caracara untuk mengatasi
ancaman.
'asil dari proses perencanaan strategik biasanya adalah strategi-strategi
organisasi. Strategi-strategi ini dimaksudkan untuk menuntun perkembangan organisasi
dengan menyediakan landasan yang sama bagi setiap orang dalam organisasi untuk
menyusun rencana. Strategi organisasi yang teguh dan dapat diandalkan akan membantu
menciptakan unjuk mkerja yang efisien dan efektif di keseluruhan organisasi.
)
-
7/26/2019 Makalah Bab 9 & 11 Akmen Lanjutan Kelompok 2
3/18
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Sistem Pengendalian
Simons (#**+ mengklasifikasikan sistem pengendalian manajemen untuk
implementasi strategi menjadi empat diantaranya (# interactive control
sistem adalah pengendalian manajemen yang berfokus pada ketidakpastian
stratejik dengan menganalisis peluang dan tantangan, () diagnostic control
sistem adalah pengendalian manajemen yang menjamin pencapaian
sasarankinerja, ( boundary control sistems yaitu pengendalian yang fokus
untuk mengidentifikasi tindakan dan kesalahan yang harus dihindari, dan
( beliefscontrol sistem yaitu pengendalian yang berorientasi mencari core
values organisasi.
/enurut 0aworski (#*11, sistem pengendalian manajemen dibagi menjadi
dua yaitu (# pendekatan formal yaitu mekanisme pengendalian yang tertulis
dan diciptakan manajemen untuk mempengaruhi karyawan agar berperilaku
mendukung tujuan organisasi. Pengendalian output merupakan jenis
pengendalian formal2 () pendekatan informal merupakan pengendalian
berbasis proses atau perilaku. Pengendalian input merupakan pengendalian
informal. 3nthony dan 4ovindarajan (#**1" 5 melihat sistem pengendalian
manajemen merupakan struktur dan proses dimana manajer mempengaruhi
anggota organisasi yang lain untuk mengimplementasikan strategi. Proses
pengendalian manajemen meliputi tahapan penentuan perencanaan stratejik,
program dan penganggaran.
6isher (#**1" + menambahkan bahwa pengendalian manajemen meliputi"
(# pengendalian operasional yang baku (standard operating procedure yang
imanifestasikan dalam bentuk struktur organisasi, budaya organisasi, atau
kebijakan-kebijakan organisasi misalnya sistem akuntansi manajemen2 ()
pengendalian sibernetik yang meliputi sistem penganggaran dan kompensasi
insentif.
-
7/26/2019 Makalah Bab 9 & 11 Akmen Lanjutan Kelompok 2
4/18
Pendekatan Tradisional
Pedekatan tradisional adalah strategi, sasaran, dan tujuan organisasi yang hanya
sedikit berubah atau bahkan tidak ada perubahan sama sekali sampai batas waktu yang
ditentukan, yang biasanya empat bulan atau satu bulan penuh. Pendekatan tradisional
didasarkan pada pendekatan umpan balik.
Pendekatan tradisional dalam pengendalian stratejik mengikuti tahapan yang berurutan
sebagai berikut "
#. Strategi diformulasikan dan manajemen puncak menetapkan sasaran,
). Strategi diimplementasikan, dan
. %inerja diukur berdasarkan sasaran yang telah ditetapkan
Sistem pengendalian tradisional seperti itu dinamakan pembelajaran single-loop oleh
7hris 3rgyris dari 'arvard &niversity. 8ntinya, dengan sistem ini, sistem pengendalian
hanya membandingkan kinerja aktual dengan sasaran yang telah ditetapkan sebelumnya.
Pendekatan ini akan tepat digunakan apabila lingkungan bisnis berada dalam keadaan
yang stabil dan relatif sederhana.
Pendekatan tradisional sebagai pengendalian stratejik mempunyai banyak
kekurangan karena, strategi yang tidak diubah dapat menghambat perusahaan untuk bisa
bersaing dalam lingkungan yang sangat kompetitif, karena untuk bisa bersaing
perusahaan perlu mengubah dan menyesuaikan strateginya terus-menerus, selain itu
pemikiran bahwa perusahaan yang baik bisa terus maju dengan perencanaan yang rinci
dan akurat sering dipertanyakan oleh banyak kalangan, perusahaan tidak akan bisa terus
maju hanya dengan mengandalkan perencanaan awal yang dibuat tanpa melakukan
-
7/26/2019 Makalah Bab 9 & 11 Akmen Lanjutan Kelompok 2
5/18
perubahan, perencanaan bisa menjadi tidak tepat seiring perusahaan berjalan karena
dalam proses selalu terdapat perubahan lingkungan.
Pendekatan Kontemorer
Pendekatan kontemporer menekankan pada pentingnya evaluasi lingkungan (baik
secara internal maupun eksternal yang berkelanjutan untuk melihat apabila terdapat tren
dan kejadian penting yang memberikan sinyal terhadap pentingnya malakukan modifikasi
strategi, sasaran, dan tujuan organisasi. Dengan semakin tidak pasti dan kompleksnya
lingkungan persaingan, maka kebutuhan akan sistem kontemporer semakin meningkat.
Pendekatan kontemporer dinamakan sebagai double-loop, dimana asumsi, dasar
pemikiran, sasaran dan strategi organisasi dievaluasi, diuji dan dikaji ulang secara terus-
menerus. Dalam pendekatan ini, adaptasi dan antisipasi perubahan lingkungan internal
dan eksternal merupakan bagian integral dari pengendalian stratejik. 'ubungan antara
formulasi strategi, implementasi, dan pengendalian memiliki interaksi yang tinggi,
Pengendalian strategik memiliki ) tipe yang berbeda, yaitu pengendalian
informasi (informational control dan pengendalian perilaku (behavioral control.
Pengendalian informasi terfokus pada apakah organisasi melakukan hal-hal yang benar
(doing the right things, dan pengendalian ini berhubungan dengan lingkungan internal
dan juga konteks stratejik eksternal, pengendalian informasi menekankan pada asumsi
dan landasan pemikiran yang memberikan dasar bagi strategi organisasi. Sedangkan
pengendalian perilaku berfokus pada apakah organisasi melakukan segala sesuatunya
dengan benar (doing things right dalam implementasi strategi.
Sistem pengendalian kontemporer harus mempunyai empat karakteristik agar
efektif (Simons,#**+ "
+
-
7/26/2019 Makalah Bab 9 & 11 Akmen Lanjutan Kelompok 2
6/18
#. Sistem ini harus terfokus pada informasi yang terus berubah yang dapat
diidentifikasi oleh manajer puncak sehingga mempunyai arti stratejik yang penting.
). 8nformasi harus cukup penting untuk dapat menarik perhatian manajer operasi pada
semua tingkatan organisasi secara rutin dan terus-menerus.
. Data dan informasi yang dihasilkan oleh sistem pengendalian paling baik bila
diinterpretasikan dan didiskusikan pada pertemuan tatap muka dengan atasan, bawahan,
dan rekan bisnis.
. Sistem pengendalian kontemporer adalah katalis kunci bagi perdebatan tentang data,
asumsi, dan rencana aksi yang dilakukan terus-menerus.
Perbedaan yang penting pada kedua pendekatan di atas dalam sistem
pengendalian stratejik adalah, dalam pendekatan tradisional, pemahaman asumsi dasar
adalah langkah awal dalam proses formulasi strategi, sedangkan dalam pendekatan
kontemporer, pengendalian informasi merupakan bagian dan proses pembelajaran
organisasi yang terus-menerus memperbaharui dan mempertanyakan asumsi yang
melandasi strategi organisasi.
Konse Sistem Pengendalian
3da beberapa konsep mengenai sistem pengendalian yang dikembangkan
beberapa akademisi seperti 9obert :. 3nthony, ;ijay 4ovindarajan, 0oseph 3.
/aciariello, 7alvin 0. %irby, 9obert Simons, dan %enneth 3. /erchant.
Penulisan karya akhir ini menggunakan konsep Sistem Pengendalian yang
dikembangkan oleh /erchant dan Simons.
1. Sistem Pengendalian Mana!emen Mer"#ant
%erangka Sistem Pengendalian /anajemen lain dikembangkan berdasarkan
pendekatan perilaku.
-
7/26/2019 Makalah Bab 9 & 11 Akmen Lanjutan Kelompok 2
7/18
pengendalian dikembangkan oleh /erchant melalui pengendalian objek
(object control.
2. Sistem Pengendalian Simons
Simons mengembangkan kerangka Sistem Pengendalian dengan menekankan
suatu sistem yang formal, sistem informasi yang dapat memelihara atau
mengubah pola kegiatan, yang tidak hanya berorientasi kepada pencapaian
sasaran namun juga inovasi. %erangka tersebut disebut denganLevers of
Control (Simons,#**+.
Simon ()=== menjelaskan bahwa terdapat empat sistem kontrol >evers of
7ontrol(>
-
7/26/2019 Makalah Bab 9 & 11 Akmen Lanjutan Kelompok 2
8/18
untuk berinovasi, menggali, menciptakan, dan
mencapai standar tertentu. Salah satu contoh dari boundary systems dala
m (Simon, #** yaitu
merupakan sistem yang berisi tentang aturan, batasan, dan larangan dala
m " %ode etik organisasi, Sistem perencanaan strategis, Sistem
penganggaran
c Diagnostic 7ontrol System
Dalam Simon (#** diagnostic control system merupakan sistem umpan bal
ik formal yang digunakan untuk memantau manfaat organisasi serta mengkoreksi
kesalahan apakah sesuai dengan standar kinerja organisasi. !ujuan dari
diagnostic control system adalah memotivasi karyawan untuk
melakukan, menyelaraskan perilaku karyawan dengan tujuan organisasi, dan
untuk menyediakan
mekanisme pemantauan, selain itu dengan dengan adanya diagnostic control
system, karyawan
memiliki kebebasan dalam berinovasi, membuat serta mencapai target tertentu dalam sebuah
organisasi (@idener, )==?. Dalam Simon (#** contoh dari diagnostic con
trol system yaitu "
9encana laba dan penganggaran, Sistem tujuan organisasi, Sistem pemantaua
n kegiatan, Sistem pemantauan pendapatan
d 8nteractive 7ontrol System
8nteractive control system merupakan sistem pengendalian dimana manaje
r secara teratur dan
aktif melibatkan diri ke dalam pengambilan keputusan dan aktifitas kary
awan (Simon, #**.
8nteractive control system merupakan proses komunikasi dua arah yaitu
antara manajer dengan karyawan bawahan pada berbagai tingkat organisasi
(3bernethy A >illis, #**+2 SpeklB, )==#. Dalam Simon (#** manajer dapat
menggunakan interactive control system dari " System mengenai agenda
1
-
7/26/2019 Makalah Bab 9 & 11 Akmen Lanjutan Kelompok 2
9/18
penting organisasi dan mendiskusikannya dengan bawahan, 6okusnya
perhatian rutin manajemen di
seluruh operasi organisasi, Partisipasi dalam diskusi yang berhadapan lan
gsung dengan bawahan, /elakukan debat secara berkelanjutan mengenai
data, asumsi dan tindakan perencanaan.
Sistem engendalian strate!ik $ enekanan ada engendalian
ke%angan
Pusat Pertanggungjawaban (9esponsibility 7entre
/enurut 'ansen dan /owen CPusat pertanggungjawaban merupakan suatu
segmen bisnis yang manajernya bertanggungjawab terhadappengaturan kegiatan-
kegiatan tertentu ('ansen A /owen, )==5. Sedangkan 'ilton menerangkan
bahwa C3 responsibility center is a subunit in an organiation whose manager is
held accountable for specified financial results of the subunitEs activities ('ilton,
'amer, A 6rank, )==.
Dari kedua difinisi diatas, dapat disimpulkan bahwa pusat pertanggungjawaban
merupakan bagian dari sebuah organisasi yang dipimpin oleh seorang manajer
yang bertanggungjawab atas aktivitas-aktivitas operasional bagian dari organisasi
yang dipimpinnya.
#.# Sifat Pusat Pertanggungjawaban
Pusat pertanggungjawaban muncul guna mewujudkan satu atau lebih maksud
yang disebut dengan cita-cita atau tujuan. Dalam suatu perusahaan, manajer senior
menentukan sejumlah strategi untuk mencapai cita-cita atau tujuan perusahaan.
6ungsi dari berbagai pusat pertanggungjawaban dalam perusahaan adalah untuk
mengimplementasikan strategi tersebut.
#.) 7ara %erja Pusat Pertanggungjawaban
*
-
7/26/2019 Makalah Bab 9 & 11 Akmen Lanjutan Kelompok 2
10/18
3dapun cara kerja pusat tanggungjawab adalah (3nthony A 4ovindaradjan,
)==+"
Pusat tanggungjawab menerima masukan atau input dalam bentuk sumber daya
bahan baku, tenaga kerja, dan jasa-jasa. Dengan menggunkan modal kerja capital,
peralatan, dan aktiva lainnya, pusat tanggung jawab melaksanakan fungsi-fungsi
tertentu dengan tujuan akhir mengubah input menjadi output berupa barang dan
jasa.
-
7/26/2019 Makalah Bab 9 & 11 Akmen Lanjutan Kelompok 2
11/18
>ebih jauh lagi 4ovindaradjan menjabarkan pusat biaya berdasarkan karakteristik
hubungan masukan dengan keluarannya menjadi (3nthony A 4ovindaradjan,
)==+"
#. Pusat $iaya !eknik (engineered eFpense center
Gaitu pusat pertanggungjawaban yang sebagian besar masukannya mempunyai
hubungan yang nyata dan erat dengan keluaran.
7ontoh pusat biaya teknik adalah departemen produksi, pergudangan, dan
distribusi. Di suatu pusat beban teknik, output dikalikan dengan biaya standar dari
setiap unit untuk mengukur biaya standar dari produk jadi. /anajer pusat biaya
memakai biaya standar dan anggaran fleksibel untuk mengendalikan biaya. 'al ini
dikarenakan pada pusat tanggungjawab buaya teknik ada hubungan kausal atau
sebab akibat antara input dan output. Selisih antara biaya teoritis dan biaya aktual
mencerminkan efisiensi dari pusat beban yang sedang diukur. Pusat biaya teknik
mempunyai beberapa tugas penting lainnya dan tidak diukur hanya dari biayanya
saja.
). Pusat $iaya %ebijakan (discretionary eFpense center
Gaitu pusat pertanggungjawaban yang sebagian besar masukannya tidak
mempunyai hubungannya yang nyata dan erat dengan keluarannya.
7ontoh pusat biaya kebijakan meliputi unit-unit administratif dan pendukung
(seperti akuntansi, hukum, hubungan industrial, hubungan masyarakat dan sumber
daya manusia, operasi litbang, dan hampir seluruh aktivitas pemasaran. Dalam
pusat biaya kebijakan , input dan outputnya tidak memiliki hubungan yang nyata
dan erat.
-
7/26/2019 Makalah Bab 9 & 11 Akmen Lanjutan Kelompok 2
12/18
#..) 9evenue 7enter (Pusat Pendapatan
3tkinson dan kawan-kawan mendefinisikan pusat pendapatan sebagai berikut"
C3 9evenue 7enters are responsibility centers whose members control revenues,
but no control either the manufacturing or the acHuisition cost of the product or
service they sell or the level of investment made in responsibility centers.
(3tkinson, $anker, %aplan, A Goung, )==#
Pusat pendapatan merupakan bagian dari pusat pertanggungjawaban yang
mengontrol pendapatan, tetapi tidak mengontrol manufakturing dan biaya akuisisi
dari produk atau jasa yang dijual atau tingkat investasi yang dipakai oleh pusat
pertanggungjawaban dan manajernya memegang tanggung jawab untuk
menentukan pendapatan subunitnya. 0adi pusat pendapatan adalah pusat
pertanggungjawaban di dalam suatu organisasi yang prestasinya dinilai
berdasarkan pendapatan dan tidak mengontrol biaya serta tingkat investasi.
&kuran prestasi pusat pertanggungjawaban ini yang terpenting adalah pendapatandan hanya biaya yang dapat dikendalikan langsung oleh setiap pusat pendapatan.
#.. Profit 7enter (Pusat >aba
3tkinson dan kawan-kawan mendefinisikan pusat laba sebagai berikut"
CProfit 7enters are responsibility centers in which managers and other employees
control both the revenues and the costs of the product or service they deliver(3tkinson, $anker, %aplan, A Goung, )==#.
Pusat laba merupakan pusat pertanggungjawaban yang manajernya memiliki
tanggungjawab untuk mengontrol pendapatan dan biaya yang dikeluarkan untuk
produk atau jasa yang dihasilkan, tidak mengontrol tingkat investasi. Pusat laba
prestasinya dinilai atas dasar selisih antara pendapatan dengan biaya dalam pusat
pertanggungjawaban yang dipimpinnya. Pada umumnya pusat laba dibentuk jika
#)
-
7/26/2019 Makalah Bab 9 & 11 Akmen Lanjutan Kelompok 2
13/18
perusahaan mempunyai usaha yang bervariasi sifatnya sehingga manajemen
puncak mendelegasikan wewenangnya ke manajer yang lebih rendah.
#.. 8nvestment 7enter (Pusat 8nvestasi
/enurut 'ilton pusat investasi adalah sebagai berikut"
C3 investment center is an organiational subunit whose manager is held
accountable for the subunitEs profit and the invested capital used by the sub unit to
generate its profit ('ilton, 'amer, A 6rank, )==.
Pusat investasi mengharuskan manajer dan karyawannya mengontrol pendapatan,
biaya dan tingkat investasi dalam pusat pertanggungjawaban, karena manajernya
bertanggung jawab untuk keuntungan subunitnya danpenggunaan modal atau
investasi ke dalam subunitnya akan menghasilkan laba. 0adi pusat investasi dalam
suatu organisasi yang mempunyai pengendalian atas biaya dan pendapatan serta
pengendalian atas dana investasi agar memperoleh laba yang lebih besar.
&kuran prestasi manajer pusat investasi dapat berupa rasio antara laba dengan
investasi yang digunakan untuk memperoleh laba tersebut. 9asio ini dikenaldengan pengembalian investasi disingkat 9
-
7/26/2019 Makalah Bab 9 & 11 Akmen Lanjutan Kelompok 2
14/18
antardivisi dalam satu unit hukum atau antarunit hukum dalam satu kesatuan
ekonomi yang meliputi berbagai wilayah kedaulatan negara.
.) !ujuan Perusahaan /elakukan !ransfer Pricing
$eberapa tujuan yang ingin dicapai dalam rangka aplikasi transfer pricing, baik
bagi perusahaan domestik maupun bagi perusahaan multinasional, adalah antara
lain"
#. Ivaluasi %inerja (mengukur hasil operasi setiap unit
). /otivasi /anajemen (penyusunan orientasi produksi dan laba pada semua unit
. Pengendalian harga untuk lebih merefleksikan C7ost dan Cmargin yang
seharusnya diterima dari pelanggan dan penetapan harga optimal.
. Pengendalian pasar untuk mengamankan posisi kompetitif perusahaan.
. /etode !ransfer Pricing
$eberapa metode transfer pricing yang sering digunakan oleh perusahaan-
perusahaan /ultinasional dan divisionalisasidepartementasi dalam melakukan
aktifitas keuangannya adalah ('arimurti, )==?"
#. 'arga !ransfer Dasar $iaya (7ost-$ased !ransfer Pricing
/etode ini digunakan pada transfer antar perusahaan yang menggunakan konsep
pusat pertanggung jawaban biaya. %inerja manajer diukur melalui pertanggung
jawabannya mengenai pengendalian biaya. %onsep ini sederhana dan menghemat
sumber daya karena tersedianya informasi di setiap tingkat aktivitas perusahaan.
). 'arga !ransfer atas Dasar 'arga Pasar (/arket $asis !ransfer Pricing
$erbeda dengan harga transfer berdasarkan biaya, transfer pricing yang
mendasarkan pada harga pasar, lebih wajar karena didasarkan pada kekuatan
interaksi antara perusahaan dengan pihak luar tanpa dipengaruhioleh kekurangan-
efisienan operasional dari salah satu anggota perusahaan. %esuraman kinerja salah
#
-
7/26/2019 Makalah Bab 9 & 11 Akmen Lanjutan Kelompok 2
15/18
satu anggota perusahaan dalam satu grup dapat memberikan dampak negatif pada
anggota lainnya apabila jumlah harga transfer dihitung berdasarkan biaya nyata
dari tiap perusahaan. %arena harga transfer yang dihitung berdasarkan biaya
mempunyai kelemahan, yaitu tidak dapat memotivasi dan mengevaluasi kinerja
divisi. 'arga transfer berdasarkan pada harga pasar dianggap sebagai tolak ukur
untuk menilai kinerja manajer divisi karena kemampuannya menghasilkan laba
dan merangsang divisi untuk bekerja secara bersaing.
/etode transfer pricing atas dasar harga pasar merupakan ukuran yang paling
memadai karena sifatnya yang independen. :amun keterbatasan informasi pasarterkadang menjadi kendala dalam menggunakantransfer pricing berdasarkan harga
pasar.
. 'arga !ransfer :egosiasi (:egotiated !ransfer Prices
$aik harga transfer berbasis harga pasar maupun harga transfer berbasis biaya
berpotensi untuk tidak tercapainya persetujuan harga antar pihak-pihak, maka
tidak jarang harga transfer tersebut dinegosiasikan antara pembeli dan penjual di
luar harga yang direferensikan atau berdasarkan penerapan formula biaya yang
telah ditetapkan sebelumnya. 0uga karena adanya keinginan dari pihak penjual
untuk menerapkan kebijakan harga transfer perusahaan yang normal. Sebagai
contoh, pusat pertanggungjawaban penjualan mungkin saja akan menjual di
bawah harga pasar modal daripada perusahaannya merugi sama sekali, sepanjang
pusat pertanggungjawaban pembelian unggul dalam melakukan pembelian-
pembelian dengan harga rendah pada saat-saat tertentu. Dalam keadaan semacam
itu, para pihak-pihak akan bernegosiasi. %ualitas negoisasi tersebut tentunya
sangat tergantung pada posisi tawar-menawar kedua belah pihak. Semakin
seimbang posisi keduanya, sangat besar kemungkinannya untuk mendapatkan
harga transfer yang memuaskan kedua belah pihak dan memenuhi kewajaran
masyarakat. !etapi, harga transfer berdasar negoisasi mempunyai kelemahan yaitu
memakan banyak waktu, mengulang pemeriksaan dan revisi harga transfer.
#+
-
7/26/2019 Makalah Bab 9 & 11 Akmen Lanjutan Kelompok 2
16/18
Kas%s &estern '#emi"al "ororation
Masala# aa (ang ter!adi ada a)rik kimia &'' (ang terletak di Pra#a *
a)rik kimia &'' Polandia dan a)rik &'' di Mala(sia (ang
memengar%#i masala# eng%k%ran kiner!a + dan )agaimana sol%si
%nt%k masala# eng%k%ran kiner!a terse)%t +
@estern 7hemical 7orporation (@77 merupakan perusahaan kimia yang
cukup besar yang memilki pasar binis bahan kimia, program kimia untuk
air dan pengolahan limbah. Perusahaan ini memilki beberapa pabrik yaitu
pabrik kimia @77 Prada, pabrik kimia @77 Polandia dan pabrik kimia
@77 /alaysia. Pabrik-pabrik tersebut dibangun secara bersamaan Pabrik
kimia @77 Praha teletak dipinggiran Praha di 9epublic 7eko, pabrik ini
dioperasikan dari perusahaan patungan dengan mitra local. Pabrik ini
memilki total invetasi antara J+ juta sampai J= juta, termasuk modal
kerja. @77 Praha ini memiliki biaya untuk meningkatkan usaha patungan
yang cukup tinggi sekitar 5= K sampai 1= K dan itu menjadi bunga atas
utang eksternal. Pabrik yang kedua yaitu pabrik kimia @77 Polandia,
pabrik ini #== K telah dimilki oleh @77 dengan total investasi antara J=
juta sampai J+ juta, termasuk modal kerja. Pabrik ini dioperasikan
dengan mempertahankan saham mayoritas. Perusahaan telah
menginvestasikan sekitar J + juta dalam usaha patungannya yang berasal
dari mitra usaha dan pinjaman local. Sedangkan untuk pabrik yang ketiga
yaitu pabrik kimia @77 /alaysia. Pabrik ini #== K telah dimiliki oleh
@77 dan pabrik ini dibangun untuk menambah kapasitas diwilayah
pasifik. Selain itu pabrik kimia @77 /alaysia ini dianggap sebagai
bagian dari kapasitas produksi perusahaan dalam melayani pasar global.
@77 telah menginvestasikan sekitar J + juta untuk pabrik /alaysia.
Pabrik-pabrik kimia tersebut ternyata memiliki perbedaan dalam struktur
kepemilikan dan perbedaan pendapatan yang dilaporkan. 3kibatnya dari
#5
-
7/26/2019 Makalah Bab 9 & 11 Akmen Lanjutan Kelompok 2
17/18
perbedaan-perbedaan tersebut menyebabkan sulitnya mengukur kinerja
divisi dari @77 ini. Sehingga , saat @77 menggunakan prinsip-prinsip
akuntansi konvensional dan standar, mereka sering mendapatkan laporan
keuangan yang tampaknya bertentangan dengan apa yang mereka yakini
sebagai hasil nyata dari operasi perusahaan. 'al ini menciptakan masalah
dalam perusahaan.
&ntuk menyelesaikan masalah tersebut manajemen memutuskan untuk
memperkenalkan pendekatan nilai tambah ekonomi (I;3 sebagai salah
satu cara untuk mengukur kinerja divisi. Pendekatan I;3 yang dilakukan
oleh @77 ini yaitu dengan memperhitungkan beban biaya modal sebesar
#) K sebagai konsekuensi investasi. $eban biaya modal tersebut
didapatkan dari data asset modal kerja karyawan yang termasuk rekening
hutang dan modal tetap yang berada dalam biaya penjualan. Selain itu bila
@77 menggunakan pendekatan I;3 , @77 dapat memfokuskan masalah
pada keadaan keuangannya serta para karyawan dapat lebih mudah
memahami pada biaya modal yang terkait dengan pendapatan yangdiperoleh.
Pendekatan I;3 ini dilakukan dengan memisahkan divisi-divisi untuk
mempersiapkan laporan manajerial dan laporan eksternal, meskipun kedua
divisi tersebut bekerja dari database yang sama. Sehingga dengan adanya
pemisahan divisi tersebut pendapatan yang dilaporkan dari masing-masing
pabrik tersebut tidak mengalami antara biaya operasional dengan hasil
yang diperoleh.
BAB III
#?
-
7/26/2019 Makalah Bab 9 & 11 Akmen Lanjutan Kelompok 2
18/18
PENUTUP
,.1 Kesim%lan
Perusahaan ini dalam menyelesaikan dan mengukur kinerjanya
menggunakan I;3, dimana menggunakan I;3 itu memfokuskan masalah
pada keadaan keuangannya serta para karyawan dapat lebih mudah
memahami pada biaya modal yang terkait dengan pendapatan yang
diperoleh.
Dalam penggunaan I;3 perusahaan harus lebih mengerti dan memahami
dalam penggunaannya sehingga dapat berjalan secara efektif dan optimal.
DA-TA PUSTAKA
'ansen, Don 9. dan /aryanne /. /owen. Accounting Managerial, 1th Id,
Salemba Impat" 0akarta. edisi 1 buku ), )==*.
#1