makalah ak. kepri (teori kontijensi)

Upload: habybi-ox-dgooners

Post on 06-Jul-2018

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 Makalah Ak. Kepri (Teori Kontijensi)

    1/8

     Teori Kontijensi

    Muhammad Khabiybi Salim (12 320 038)

     

    TEORI KONTIJENSI

    A. Teori Kontijensi

    Pendekatan teori kontijensi mengidentifikasi bentuk-bentuk optimal

    pengendalian organisasi di bawah kondisi operasi yang berbeda dan

    mencoba untuk menjelaskan bagaimana prosedur operasi pengendalian

    organisasi tersebut. Pendekatan akuntansi pada akuntansi manajemen

    didasarkan pada premis bahwa tidak ada sistem akuntansi secara universal

    selalu tepat untuk dapat diterapkan pada setiap organisasi, tetapi hal ini

    tergantung pada faktor kondisi atau situasi yang ada dalam organisasi.

    Menurut Otley (!"#$ para peneliti telah menerapkan pendekatan

    kontinjensi guna menganalisis dan mendesain sistem kontrol, khususnya di

    bidang sistem akuntansi manajemen. %eberapa peneliti dalam bidang

    akuntansi manajemen melakukan pengujian untuk melihat hubungan

    variabel-variabel kontekstual seperti ketidakpastian lingkungan,

    ketidakpastian tugas, struktur dan kultur organisasional, ketidakpastian

    strategi dengan desain sistem akuntansi manajemen.

    Pendekatan kontinjensi menarik minat para peneliti karena mereka inginmengetahui apakah tingkat keandalan suatu sistem akuntansi manajemen

    akan selalu berpengaruh sama pada setiap kondisi atau tidak. %erdasarkan

    teori kontinjensi maka terdapat faktor situasional lain yang mungkin akan

    saling berinteraksi dalam suatu kondisi tertentu. &iawali dari pendekatan

    kontinjensi ini maka muncul lagi kemungkinan bahwa desentralisasi juga

    akan menyebabkan perbedaan kebutuhan informasi akuntansi manajemen.

    'iyanto (!!$ menyebutkan dengan desain akuntansi manajemen,

    pendekatan strategic uncertainly  cukup menarik untuk diteliti dalam menguji

    keandalan sistem akuntansi manajemen berpengaruh tidaknya pada setiap

    kondisi yang didasarkan pada variabel penentu lainnya saling berinteraksi

    dengan kondisi yang dihadapi. )irst (!"$ mengatakan bahwa

    perkembangan suatu organisasi dipengaruhi oleh perbedaan fitur 

    lingkungan. *ebih jauh hipotesisnya menyebutkan bahwa kesuksesan suatu

    organisasi tergantung pada ketidakpastian, faktor internal, umpan balik

    dengan organisasi lainnya, interaksi eksternal organisasi.

    1

  • 8/18/2019 Makalah Ak. Kepri (Teori Kontijensi)

    2/8

     Teori Kontijensi

    Muhammad Khabiybi Salim (12 320 038)

     

    B. Sistem Akuntansi Manajemen

     +kuntansi manajemen adalah informasi keuangan yang merupakan

    keluaran yang dihasilkan oleh tipe akuntansi manajemen yang dimanfaatkan

    terutama oleh pemakai intern organisasi. Menurut Mulyadi (##$ akuntansi

    manajemen dapat dipandang dari dua sudut yaitu akuntansi manajemen

    sebagai salah satu tipe akuntansi dan akuntansi manajemen sebagai salah

    satu tipe informasi. istem akuntansi manajemen adalah suatu mekanisme

    pengendalian organisasi, serta merupakan alat yang efektif dalam

    menyediakan informasi yang berguna untuk memprediksi konsekuensi yang

    mungkin terjadi dari berbagai alternatif aktivitas yang dapat dilakukan

    (a/aruddin, !!"$. +tkinson (!!0$ menyatakan bahwa sistem akuntansi

    manajemen adalah sistem informasi yang mengumpulkan data operasional

    dan finansial, memprosesnya, menyimpannya dan melaporkan kepada

    pengguna. Produk yang dihasilkan oleh sistem akuntansi manajemen adalah

    informasi akuntansi manajemen.

    istem +kuntansi Manajemen merupakan suatu pendekatan kontinjensi

    dari faktor kondisional yang digunakan dalam penelitian sebagai variabel

    yang memoderasi suatu hubungan. esuai dengan pendekatan kontinjensiOtley (!"#$, pendekatan kontinjensi akuntansi manajemen didasarkan

    premis bahwa tidak ada sistem akuntansi manajemen secara universal

    selalu tepat digunakan seluruh organisasi, namun sistem akuntansi

    manajemen hanya sesuai (fit $ untuk suatu konteks atau kondisi tertentu saja.

    1eori kontijensi dalam metoda penelitian mengargumenkan bahwa efektivitas

    desain sistem akuntansi manajemen tergantung eksistensi perpaduan antara

    organisasi dengan lingkungannya.

    istem +kuntansi Manajemen sering digunakan untuk memotivasi dan

    mempengaruhi perilaku karyawan dalam berbagai cara yang akan

    memaksimalkan kesejahteraan organisasi dan karyawan. istem +kuntansi

    Manajemen sebagai alat kontrol organisasi dan alat yang efektif 

    menyediakan informasi yang bermanfaat guna memprediksi konsekuensi

    yang mungkin terjadi pada berbagai aktivitas yang dilakukan.

    2

  • 8/18/2019 Makalah Ak. Kepri (Teori Kontijensi)

    3/8

     Teori Kontijensi

    Muhammad Khabiybi Salim (12 320 038)

     

    C. Tinjauan Informasi Sistem Akuntansi Manajemen

     +kuntansi sebagai sistem informasi dan mengkomunikasikan informasi

    keuangan kepada pihak-pihak yang mempunyai kepentingan terhadap

    organisasi perusahaan seperti manajer, pemegang saham, kreditur dan

    pemerintah agar mereka dapat mengambil keputusan ekonomis. Pada sisi

    lain akuntansi merupakan instrumen penting bagi dunia bisnis dan

    digunakan sebagai alat bantu dalam pengambilan keputusan bisnis.

     +kuntansi menurut *ittleton dan 2immerman (!3$ merupakan kumpulan

    data yang sejenis dan memberikan arti sebenarnya yang terpisah untuk

    setiap data.

     +kuntansi memberikan informasi yang dibutuhkan pelaku bisnis dalam

    menjalankan fungsi manajemen, diantaranya perencanaan, pengendalian,

    dan pengambilan keputusan. 4ungsi manajemen tersebut penting dalam

    menentukan langkah strategis suatu organisasi. Pelaksanaannya,

    manajemen selalu berhadapan pada kondisi yang penuh dengan

    ketidakpastian baik pada kondisi ketidakpastian tugas maupun

    ketidakpastian lingkungan. 5ualitas informasi akuntansi tergantung pada tiga

    hal6 ($ akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dantidak bias atau menyesatkan dengan jelas memberi arti, ($ tepat waktu,

    berarti penyampaian informasi tersebut sesuai dengan waktu yang

    ditentukan atau datangnya pada penerima tidak terlambat, (7$ 'elevan,

    berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakaiannya dalam

    kebutuhan pengambilan keputusan dan mempunyai nilai prediksi, umpan

    balik dan tepat waktu.Maka diperlukan informasi yang dapat memberikan

    nilai tambah untuk melaksanakan fungsi manajemen. ilai tambah tersebut

    dapat diperoleh bila informasi mempunyai kriteria6 ($ mengurangi

    ketidakpastian, ($ memberikan kepastian bahwa ada lebih banyak pilihan

    tindakan yang dipertimbangkan oleh pengambil keputusan, dan (7$

    mengungkapkan sejauh mana tindakan yang direncanakan dan pencapaian

    hasil yang diharapkan (+nthony, !"0$.

    8nformasi akuntansi manajemen dapat berupa anggaran, laporan biaya

    produksi, laporan penjualan dan lain-lain. edangkan informasi akuntansi

    manajemen sebagai alat pengendalian manajemen untuk merealisasi

    3

  • 8/18/2019 Makalah Ak. Kepri (Teori Kontijensi)

    4/8

     Teori Kontijensi

    Muhammad Khabiybi Salim (12 320 038)

     

    strategi yang telah ditetapkan, salah satu medianya adalah melalui akuntansi

    pertanggung jawaban (responsibility-accounting).

    5riteria umum mengenai karakteristik informasi yang baik adalah

    quantifiability, accuracy, aggregation, timeliness (9ilkinson, !!!$. Memang

    tidak terdapat indikator pasti mengenai karakteristik informasi yang baik,

    namun berdasarkan hasil penelitian sebelumnya, menunjukkan bahwa

    karakteristik informasi yang baik menurut persepsi manajemen adalah

    (:henhall dan Morris, !"3;

  • 8/18/2019 Makalah Ak. Kepri (Teori Kontijensi)

    5/8

     Teori Kontijensi

    Muhammad Khabiybi Salim (12 320 038)

     

    manajer dihadapkan pada situasi dimana harus mengambil keputusan

    yang akan berdampak pada bagian atau unit yang lain.

    =$   Timeliness

    Menyatakan ketepatan waktu dalam memperoleh informasi

    mengenai suatu kejadian. 8nformasi dikatakan tepat waktu apabila

    informasi tersebut mencerminkan kondisi terkini dan sesuai dengan

    kebutuhan manajer (%odnar, !!0$. 8nformasi yang tepat waktu akan

    membantu manajer dalam pengambilan keputusan (:husing, !!=$.

    D. Desentralisasi

    )ellriegel dan locum (!"$ dalam a/arudin (!!"$ menyatakan

    bahwa desentralisasi merupakan pendelegasian wewenang tanggung jawab

    kepada para manajer lebih rendah. 1ingkat pendelegasian menunjukkan

    seberapa jauh manajemen yang lebih tinggi mengi/inkan manajemen yang

    lebih rendah untuk membuat kebijakan secara independen artinya

    pendelegasian yang diberikan kepada manajemen yang lebih rendah

    (subordinate$ dalam kaitannya dengan otoritas pembuatan keputusan(decision making $ dan desentralisasi memerlukan tanggung jawab terhadap

    aktivitas subordinat tersebut.

    Miah dan Mia (!!3$ juga mendefinisikan desentralisasi merupakan

    seberapa jauh manajer yang lebih tinggi mengijinkan manajer dibawahnya

    untuk mengambil keputusan secara independen. amun pendelegasian dan

    tanggung jawab dari manajemen puncak ke level manajemen yang lebih

    rendah akan membawa konsekuensi semakin besar tanggung jawab

    manajer yang lebih rendah terhadap implementasi keputusan yang dibuat.

    &esentralisasi dalam bentuk pendistribusian otoritas pada manajemen

    yang lebih rendah diperlukan karena semakin kompleksnya kondisi

    administratif, tugas, dan tanggung jawab. &engan pendelegasian wewenang

    maka akan membantu meringankan beban manajemen yang lebih tinggi.

    1hompson (!"3$ menegaskan bahwa desentralisasi dibutuhkan sebagai

    respon terhadap lingkungan yang tidak dapat diramalkan.

  • 8/18/2019 Makalah Ak. Kepri (Teori Kontijensi)

    6/8

     Teori Kontijensi

    Muhammad Khabiybi Salim (12 320 038)

     

    tepat untuk menghadapi peningkatan ketidakpastian sehingga menunjang

    pencapaian kinerja manajerial yang lebih baik.

    E. Kinerja Manajerial

    &ari tingkat pendelegasian tersebut, memunculkan penilaian terhadap

    kinerja manajerial. 5inerja merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk

    menilai pekerjaan yang dilakukan seseorang dengan cara membandingkan

    dengan kinerja dengan uraian atau deskripsi pekerjaan dalam suatu periode

    tertentu. edangkan 5inerja manajerial dapat diartikan sebagai kinerja

    manajer dalam kegiatan-kegiatan yang meliputi perencanaan, investigasi,

    pengoordinasian, evaluasi, pengawasan, pengaturan staf (staffing $, dan

    perwakilan>representatif di lingkungan organisasinya. (astrohadiwiryo,

    ##$.

    toner (!!$ mendefinisikan kinerja manajerial adalah seberapa efektif 

    dan efisien manajer telah bekerja untuk mencapai tujuan organisasi.

    ?valuasi atas kinerja yang dilakukan oleh manajer beragam tergantung pada

    budaya yang dikembangkan masing-masing peusahaan (8vaneevich, !!!$.

    %erikut ini beberapa ukuran yang digunakan untuk mengevaluasi kinerjamanajemen, berdasarkan perspektif non-keuangan6

    $ 5emampuan manajer untuk membuat perencanaan.

    Perencanaan yang baik dapat meningkatkan fokus dan

    fleksibilitas manajer dalam menangani pekerjaannya. Masalah fokus dan

    fleksibilitas merupakan dua hal penting dalam lingkungan persaingan

    yang tinggi dan dinamis. 5emampuan manajer dalam membuat

    perencanaan dapat menjadi salah satu indikator untuk mengukur kinerja

    manajer (a/aruddin, !!"$.

    $ 5emampuan untuk mencapai target.

    5inerja manajer dapat diukur dari kemampuan mereka untuk

    mencapai apa yang telah direncanakan (Mulyadi, ##$. 1arget harus

    cukup spesifik, melibatkan partisipan, realistik dan menantang serta

    memiliki rentang waktu yang jelas ()ess, !!3$.

    7$ 5iprah manajer di luar perusahaan.

    6

  • 8/18/2019 Makalah Ak. Kepri (Teori Kontijensi)

    7/8

     Teori Kontijensi

    Muhammad Khabiybi Salim (12 320 038)

     

    8ntensitas manajer dalam mewakili perusahaan untuk

    berhubungan dengan pihak luar menunjukkan kepercayaan perusahaan

    kepada manajer tersebut. 5epercayaan ini dapat timbul karena

    beberapa hal, salah satunya adalah kinerja yang baik dari manajer.

    9agner (!!0$ juga mengungkapkan bahwa peranan manajer dalam

    mewakili perusahaan menunjukkan tingkat kinerjanya.

    Peran manajer yang terpenting yaitu mengelola dan menyelenggarakan

    berbagai aktivitas pekerjaan dalam organisasi untuk mencapai tujuan dari

    perusahaan. alah satu parameter atau indikator yang sering digunakan

    suatu organisasi untuk melakukan penilaian terhadap kinerja manajer adalah

    pendekatan keuangan. Pendekatan keuangan ini informasinya bisa

    diperoleh dari laporan keuangan atau sumber laporan keuangan lainnya.

    Mahoney et.al   (!37$ mendefinisikan kinerja manajer berdasarkan

    fungsi manajemen pada teori manajemen klasik. ehingga kinerja manajer 

    diartikan dengan seberapa jauh manajer mampu melaksanakan fungsi-

    fungsi manajemen yang meliputi6 perencanaan, investigasi, koordinasi,

    evaluasi, supervisi, pengaturan staf, negosiasi dan representasi. &isampingitu, kinerja manajer sebagai salah satu faktor yang dapat meningkatkan

    efektivitas kinerja organisasi.

    5inerja manajer dapat dihubungkan dengan indikator efektif dan efisien

    organisasi dalam melakukan suatu aktivitas. ehingga pengukuran atau

    penilaian kinerja manajer diperlukan untuk memberikan jaminan bahwa

    suatu organisasi yang dikelola oleh manajer telah melaksanakan strateginya

    dengan efektif dan efisien. %eberapa hasil penelitian dengan menggunakan

    kinerja manajer sebagai variabel dependen memberikan kesimpulan yang

    tidak searah satu sama lain.

    F. Desentralisasi an Karakteristik Informasi

    &esentralisasi yang berkaitan dengan tingkat otonomi yang

    didelegasikan kepada para manajer unit dan desain sistem akuntansi

    manajemen merupakan suatu set pengendalian yang signifikan dalam

    organisasi (Otley, !"#$. ecara lebih spesifik desentralisasi tidak saja

    merupakan sebuah variabel kontinjensi yang penting dalam perancangan

    7

  • 8/18/2019 Makalah Ak. Kepri (Teori Kontijensi)

    8/8

     Teori Kontijensi

    Muhammad Khabiybi Salim (12 320 038)

     

    sistem akuntansi manajemen, tetapi juga merupakan mekanisme penunjang

    yang seharusnya konsisten dengan maksud penyusunan struktur formal

    (:henhall dan Morris, !"3$.

    ubsistem pengendalian sistem akuntansi manajemen yang lain

    didefinisikan sebagai ketersediaan dari karakteristik informasi, yaitu lingkup,

    ketepatan waktu, agregat, dan integrasi informasi (:henhall dan Morris,

    !"3$. 9aterhouse dan 1iessen (!"$ menjelaskan bahwa kesesuaian

    antara desentralisasi dengan agregat informasi dari sistem akuntansi

    manajemen terjadi jika mampu memperbaiki kinerja manajerial. Mereka

    menekankan bahwa kesesuaian kedua aspek tersebut berasosiasi dengan

    kinerja yang lebih tinggi. )al ini terjadi karena para manajer divisi>unit lebih

    senang dievaluasi dengan ukuran kinerja agregat yang merefleksikan area

    pertanggungjawaban mereka. @kuran evaluasi akuntansi konvensional yang

    tidak merefleksikan otonomi dan integrasi satu dengan yang lainnya akan

    mengakibatkan turunnya moral dan meningkatnya konflik dalam aktivitas

    divisi>unit (:henhall dan Morris, !"3$.

    8