majalah gema edisi 1/thi/jan-maret 2010
DESCRIPTION
Majalah GEMA diterbitkan oleh Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Pemberdayaan Masyarakat (Bakesbangpol dan Linmas) Kabupaten Bojonegoro yang ditujukan sebagai upaya komunikasi dan konsolidasi antara pemerintah, LSM, Ormas, Parpol dan Masyarakat. Terbit sejak Januari 2010TRANSCRIPT
-
Ed
isi 0
1/T
h I / J
an
ua
ri -
Ma
ret
20
10
-
8endataan (baca:verifikasi)
kapasitas LSM di Bojonegoro Py a n g d i l a k u k a n o l e h Bakesbangpol dan Linmas selama dua
b u l a n l a l u l e b i h d e n g a n
menggunakan metode OCPAT
(Organizational Capacity and
Performance Assessment Tools)
dimana para pelaku organisasi dapat
melakukan sendiri identifikasi atau
penilaian terhadap kapasitas
lembaganya sendiri telah selesai.
Menurut Lukman Wafi, kepala
B a k e s b a n g p o l d a n L i n m a s
Bo jonego ro , metode OCPAT
digunakan karena subtansi dari
pendataan in i bukan untuk
menghakimi melainkan sebagai
upaya untuk pembelajaran bagi LSM
agar mengetahui sejauh mana
kapasitas organisasi yang mereka
miliki sehingga kedepan diharapkan
ada upaya s t imul tan untuk
melakukan peningkatan.
Dengan melakukan penilaian
secara mandiri, para pelaku
organisasi dapat menilai sendiri
kapasitas lembaganya, jadi kami
tidak intervensi sedikitpun terhadap
proses ini jelas Lukman.
Selain pada agenda ini nantinya
dapat pula diketahui mana LSM yang
masih pemula, mana LSM yang sudah
pada taraf berkembang dan mana
LSM yang sudah maju.
Lukman menambahkan bahwa
dengan pendataan model seperti ini,
akan memudahkan insatnsinya
dalam memberikan rekomendasi jika
ada pihak lain, baik instansi
pemerintah, atau pihak swasta yang
menginginkan kemitraan dengan LSM
yang ada di Bojonegoro.
Jadi, selama ini kami kadang
kesulitan untuk menentukan LSM
mana yang layak untuk diajak
bermitra, kata pria asal Bawean ini.
Lebih lanjut, mantan camat
Tambakrejo ini menjelaskan dari
kuesioner data yang diberikan
kepada 88 LSM yang terdaftar di
Bakesbangpol dan Linmas, 30 uk
d i a n t a r a n y a t e l a h
mengembalikan kuesioner tersebut.
Jadi kami hanya mengolah dari data
yang masuk saja, jelasnya.
Lukman menjelaskan olah data
dari kuesioner yang masuk dititik
tekan pada enam komponen penilaian
secara umum dapat disimpulkan
bahwa pada komponen Tata
Kepengurusan sudah berjalan sangat
baik nilai rata-rata pada komponen
ini adalah 3,5.
Sedangkan pada komponen
Kinerja Organsasi dari 30 LSM yang
ada memiliki kecenderungan yang
sangat mirip pada komponen tersebut
dengan memberikan nilai rendah
rata-rata hanya 2,2.
Dari data tersebut jelas nampak
bahwa LSM yang terdaftar di
Kesbangpol dan Linmas harus lebih
berupaya untuk meningkatkan
kinerja dan mendesain program yang
sesuai dengan kemampuan lembaga
dan sesuai dengan persoalan yang di
hadapi masyarakat.
Komponen Orientasi organisasi, terdiri atas sub komponen
Filosofi organisasi; Isu-isu strategis; Nilai-nilai dan
penerapannya; serta Peran atau posisi organisasi terhadap
isu-isu strategis organisasi
Komponen Tata kepengurusan, terdiri atas sub komponen:
Pembagian kekuasaan/kewenangan; fungsi dan tugas pokok;
mekanisme pengambilan keputusan; dan mekanisme
transparansi dan akuntabilitas.
Komponen Manajemen Organisasi, terdiri atas sub
komponen: manajemen sumber daya
manusia; manajemen Informasi; manajemen keuangan;
manajemen kantor; dan mekanisme Pengelolaan dan/atau
penyelesaian konflik.
Komponen Manajemen Program, terdiri atas sub komponen:
pendekatan pengelolaan program; pelibatan penerima
manfaat; serta pengembangan proses pembelajaran/ruang
pembelajaran.
Komponen Keberlanjutan, terdiri atas sub komponen:
fundraising/mobilisasi sumber-sumber daya ; kaderisasi dan
regenerasi; serta kepercayaan dan legitimasi publik
Komponen Kinerja organisasi. Komponen ini akan membahas
tentang :
1. Memperkuat proses dan kualitas pemberdayaan yang terjadi
bagi masyarakat penerima manfaat (dipisahkan informasi
laki dan perempuan, tua dan muda, orang miskin
dantidak);
2. Memperkuat tingkat kepercayaan masyarakat yang
dilayani terhadap organisasi (laki-perempuan, tua-muda,
orang miskin dan tidak);
3. Memperluas dan mengintensifkan hubungan kerja dengan
stakeholder strategis dalamrangka memperjuangkan isu
sekaligus meningkatkan potensi perluasan gagasan;
4. Mendorong tingkat keberlanjutan program dan kegiatan di
tingkat masyarakat;
5. Memperbanyak jumlah dan meningkatkan kualitas
jaringan kerja pada isu-isu yangditangani organisasi;
6. Mendorong lahirnya kebijakan publik yang berpihak pada
kaum miskin dan perempuan.
Enam (6) komponen penilain model OCPAT:Enam (6) komponen penilain model OCPAT:
Tata Kepengurusan Lembaga Bagus,
Kinerja Organisasi Rendah.
LSM Bojonegoro,LSM Bojonegoro,
30LSM
Yang mengembalikan Data Isian : Rajawali ITTEK, FEMB, Paiber, Lemb. Informasi Bisnis,Garis Tepi,
C-TRA, GPM, Ploso Jenar, LP3D, Penyeles Merdeka, MTB, Deal Sesce Madani, LIPRB, Brain
Community, Pelopor, LeKHAS, LTDAC, BITAMAN, PRTI, PERAK, Karya Bumi Pertiwi, Setia Bhakti
Pertiwi, Bhakti Nusantara, Al Ishlah, IECE, GEMPUR,LPKP, CHC, Suara Malowopati, eLPAMAS.
-
9Data LSM di Bojonegoro, yang terdaftar
di Bakesbangpol dan Linmas Bojonegoro
sampai dengan Pebruari 2010
Data LSM di Bojonegoro, yang terdaftar
di Bakesbangpol dan Linmas Bojonegoro
sampai dengan Pebruari 2010
NO NAMA LEMBAGA NAMA KETUA
1 Yayasan Bina Manfaat (YABIMA) Drs.H.A. Faqih Basyar,SH.
2 IDFOS Imam Fachrudin, SH.
3 Lembaga Sosial Pengembangan
Massyarakat (LSPM)
Ket : Mochlasin Afan
4 Setya Bhakti Pertiwi Ir Wahyu Setiawan
5 Angling Dharmo Moch. Nasir
6 Bina Putra Peduli Bangsa MB Wiyono
7 Yayasan Pendidikan Pengembangan Sosial
Ekonomi MasyaRakat (Y. PASKAT)
Ket : Drs. Sunan Mpd
8 Bisnis Information Center (BIC) Drs. Djarot Noegrohadi
9 Lembaga Study Kebijakan Publik (LSKP) Ket : Kieswanto GP
10 Forum Komunikasi Pembangunan
Bojonegoro (FKPB) Gendut Suharso
11 Bhakti Nusantara Umar Mawful
12 Dewan Oposisi Rakyat (DOR) Soegiharto
13 BITAMAN Ir. Suntoro,SE
14 PERAK Suntiyono
15 Rajekwesi Setyo Wibowo
16 Pelestarian Lingkungan dan Pengem
angan Ekonomi Rakyat (PELOPOR)
Maman Sulaiman
17 Mliwis Putih Bambang Laras MS
18 Yayasan Pelestarian Sumber Daya
Alam Terpadu (PESAT)
Fatkhul Muin,MM
19
Lembaga Kesejahteraan Desa
(LEKSA) Fatkhul Muin,MM
20 Society Education Center (S E C) Ket : Agus Anshory, S I-II
21 Lembaga Perlindungan KonsuMen
Swadaya Masyarakat FE Unigoro
Slamet Kyswanto, SE, M.Si
22 Lembaga Pembantu Penyelesian Merdeka Bambang Djunaedi
23 Malowopati Petrolium Center (MPC) Laksda TNI (purn) Handoko
24 Paguyuban Dharmo Bhakti Utomo
(Moti Tomo)
Sumardji, AS
25 Asosiasi Lembaga Swadaya
Masyarakat Kab. Bojonegoro Imam Fachruddin, SH.MM
26 Lembaga Demokrat Sejati M Ikhsan
27 DPC LSM Pijar Keadilan Hari Kusmanto, SH
28 Yayasam Kesejahteraan Umat
Madanai (Yas. KUM)
F. Suwadi
29 Yayasan Pendidikan Gayatri Drs. Djoko Sardjono
30 Bojonegoro Institute Joko Purwanto
31 Bojonegoro Procurement Watch Mukhlas Sanjaya, SH
32 Yayasan Al Islah Hj. Sri Utami,Spd.Msi
33 Bojonegoro Colution Coruption
Nepotis Watch (BCCNW)
Ket : Suraji
34 Garis Tepi Imam Suhadak
35 Al Bakhri Lamiati
36 Pengkajian dan Jaringan Informasi
untuk Publik (PIJAK)
Munawar Cholil,S.Hut
37 Lembaga Penguatan Perempuan
Mandiri (LP2M)
Sayuti
38 Lembaga Kajian Hukum dan
Advokasi Sosial (LEKHAS)
39 Lembaga Informasi Bisnis
40 Bojonegoro Central Community
(Rocenity)
41 Bina Investigasi Masyarakat
Hendro Wisanarko
42 Lembaga Independent Peduli
Rakyat Bojonegoro
Manan
43 Winner Centre Drh. Sarif Usman
44 Lembaga Pemantau Pembangunan
Pemerintah Daerah (LP-3D)
Herry Purwanto, BE
NO NAMA LEMBAGA NAMA KETUA
45 Yayasan Bojonegoro Membangun Yudi Majid
46 Lembaga Perlindungan Konsumen
Swadaya Masyarakat
M. Sahroni
47 Rajawali ITTEK Ir.Yuris Krisnanto,Dipl
Eng
48 Lembaga Anti Korupsi (LAiK) Anam Wasito
49 Karya Putra Bumi Pertiwi Suji, S.Sos
50 Masyarakat Transparansi ojonegoro Suwito Hariyanto
51
Lembaga Study Pengembangan
Pendidikan Masyarakat Mandiri (The
Awakening Of Bojonegoro Society )
Moch. Subeki
52 Banyu Urip Peduli Pendidikan (BAPPEKA) Sugiono, Spd
53 Lembaga Swadaya Masyarakat Lumbung Tani Gunari
54 Kembang Jati Andry AY
55 Suara Malowopati Haryono
56 Lembaga Perlindungan Konsumen M. Saroni
57 Forum Pemuda Ampel Gading (FPAG) Ket : Joko Susilo
58
Rakyat Bersatu Peduli
Kemakmuran Bersama (Rattu PKB)
Hj. Hartati, SH
59 Lembaga Perlindungan Konsumen
Swadaya Masyarakat (LPKSM)
Burhan Efendi
60 LSM Ploso Jenar
Achmad Damin
61 Lembaga Pengembangan Masyarakat
Pertambangan Wahana Mulya
Sutiyono, SH
62 Lembaga Pengembangan Kapasitas Daerah
Burhanudin, SH
63 Lembaga Independen Gerakan
Kerakyatan (Lingkar)
Choirul Anas,Spdi
64
Lembaga pendidikan dan
pemberdayaan masyarakat (IECE)
MM Atik Indaryanti, SH
65 Lembaga Swadaya Masyarakat
Community Health Centre (CHC) Musyadad
66 Lembaga Pemberdayaan
Masyarakat (El Pamas )
Anam Wasito
67 Forum Elemen Masyarakat Bojonegoro Ket. Moch. Subekhi
68 Suara Pemuda Bojonegoro Bersatu (SPBB) April Teguh Budi
69 Ademos Ket : Setyo Wahono, se
70 Pemantau Kinerja Aparatur
Pemerintah Pusat dan Daerah
Sutrisno
71 Global Education ( GE ) Imam Mukhlas , ShuM
72 Gerakan Pemuda Malowo (GPM) R. Billi Ardy Susilo
73 Komunitas Persaudaraan C TRA Agung Satya
74 Yayasan Maju Sejahtera Sudjono Budiono
75 Forum Data Buruh Tani Pemuda
dan Perempuan
Eko Khusandy
76
Gerakan Masyarakat Pengawal
Uang Rakyat (GEMPUR)
H. Sunaryo Abumain.
SH.
77 LSM Pengkajian Kebijakan Publik
Kab. Bojonegoro ( LPKP ) Kakaung Sirait, SH
78 PKBM Karya Muda . Sujono, SH
79 Forum Komunikasi Masyarakat Arif Sugianto
80 The Foreves Of Bengawan Solo
Rive Band (FAIBER)
Juni Agus Wahyudi, SP
81 Democration Local studies anda
Powering Sos\ciety Center (DL SESCE)
Widyatmoko
82 Lembaga Perlindungan Anak Ket : Hj. Rini
Muktamiroh
83 Institut Studi Pemberdayaan
Ekonomi Kerakyatan (INSPEKTRA) Al Amrozy, SH
84 Lembaga Sumber Bukti
Kedungadem (el SBK)
A. M. Budiarso
85 Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya
Masyarakat Bengawan Solo Bojonegoro
Amrih Winendra
86 LSM Peduli Rakyat Tani (LSM PRTN) Drs. R. Sugiarto
87 Lembaga Brains Community Kudri Agus HD
88 Lembaga Transparansi Dana
Alokasi Cukai (LTDAC) Bojonegoro
Henk Triashadi, SE
-
10
-
11
-
12
-
13
-
No Nama partai Jumlah suara Dana/suara Jumlah
1 HANURA 22.766 1.134,- 25.816.664,-
2 PKPB 14.246 1.134,- 16,154,964,-
3 GERINDRA 21.036 1.134,- 23.854.824,-
4 PKPI 16.497 1.134,- 18.707.598,-
5 PKS 40.850 1.134,- 46.323.900,-
6 PAN 88.593 1.134,- 100.464.462,-
7 PKB 68.918 1.134,- 78.153.012,-
8 PELOPOR 11.299 1.134,- 12.813.066,-
9 GOLKAR 91.711 1.134,- 104.000.274,-
10 PPP 24.888 1.134,- 28.222.992,-
11 PNBK 20.748 1.134,- 23.528.232,-
12 PDIP 46.217 1.134,- 52.410.078,-
13 PBR 25.968 1.134,- 29.447.712,-
14 P. DEMOKRAT 62.337 1.134,- 70.690.158,-
15 PKNU 38.063 1.134,- 43.163.442,-
JUM LAH 594.137 1.134,- 673.751.358,-
14
-
H. SUYOTO, M.Si
Bupati BojonegoroBupati Bojonegoro
15
-
JANUARIJANUARI
11111111
NUR
JAA
I
NUR
JAA
I
1O1O1O
18
-
19
-
20
Dies Natalis GMNI
-
21
-
22
-
23
MNI Cabang Bojonegoro melalui Wakabid Sarinah
mengadakan progran bimbingan belajar bagi Ganak-anak dari keluarga yang kurang mampu di daerah sukerojo, ketika gema berkunjung ke daerah yang
berada tepat di selatan stasiun kota Bojonegoro itu
sedang berlangsung kegiatan belajar-mengajar di sebuah
petak rumah yang berukuran 6x3 meter ada 2 pengajar
yang menagani sekitar 13 anak.
Yang lain ada di sebelah mbak, maaf sempit.
tutur seorang perempuan yang sedang memberikan
pelajaran Matematika.
Ditemui terpisah Sri Utami Fs selaku penanggung
jawab program yang juga menjabat Wakabid Sarinah di
Dewan Pimpinan Cabang GMNI Bojonegoro menuturkan
bahwa program itu sudah berjalan sekitar dua bulan;
Ini merupakan salah satu dari program kerja saya
dan akan berlangsung selama tiga bulan pertama sebagai
percontohan tuturnya
Kegiatan yang di ikuti sekitar 25 anak ini
memberikan bimbingan beberapa mata pelajaran
diantaranya Bahasa Indonesia, Pkn, Bahasa Inggris, dan
Matematika untuk kesenian kita berikan setiap dua
minggu sekali, sambung perempuan yang juga guru
taman kanak-kanak (TK) itu.
Di daerah tersebut memang banyak anak dari
keluarga yang kurang mampu, kebanyakan sedikit yang
mempunyai pekerjaan tatap dan banyak yang berprofesi
sebagia pedagang asongan di stasiun Bojonegoro yang
memang lingkungan tersebut dekat dengan stasiun, Dia
juga mengungkapkan bahwa bimbingan belajar ini juga di
ikuti oleh anak-anak yang putus sekolah, banyak yang
masih duduk di sekolah dasar tetapi karena ketidak adaan
biaya mengharuskan mereka putus sekolah.
Ketika ditanya pendanaan untuk kegiatan itu,
perempuan berusia 23 tahun itu menuturkan kalau
selama ini masalah pendanaan di himpun dari kawan-
kawan.Awalnya sih dari dana pribadi, tapi setelah
berjalan dari temen-temen GMNI sendiri tergugah
kesadaranya,ya.. sekedar untuk beli pensil, jawabnya.
Program tersebut selama ini mengalami bebarapa
Kendala diantaranya kurangnya tenaga pengajar dari
kawan-kawan banyak yang kerja mbak sambungnya.
dalam program tersebut dia barharap tidak hanya dalam
waktu tiga bulan ini berlangsung, sampai saat ini
sambutan dari warga sekitar juga sangat welcome jadi
senang kalau berhenti(aik)
SARINAH GMNIAdakan Bimbel Untuk Keluarga Kurang Mampu
-
24
Community Health Centre (CHC)
kembali mengadakan pengobatan
gratis di wilayah kecamatan Ngasem
dan Kalitidu. Kegiatan yang
dilakukan kali ini, adalah kegiatan
rutin yang dilakukan oleh CHC sejak
2 tahun yang lalu.
Pengobatan gratis kali ini
dilaksanakan di lima desa sekitar
ekplorasi tambang minyak Banyu
Urip. Antara lain Gayam,
Ringintunggal, Begadon, Brabowan
dan Mojodelik di kecamatan
Ngasem.
Musyaddad, direktur pelaksana
CHC menjelaskan bahwa pengobatan
gratis kali ini merupakan bagian dari
Emmergency Response Bau Busuk
yang keluar dari ekplorasi tambang
minyak di Blok Cepu.
Ya, memang kondisi diwilayah
ini akan sering mengalami hal yang
demikian, namun tim kami telah
terlatih untuk menanganinya, jelas
alumni STAI Sunan Giri ini.
Musyaddad menjelaskan
kegiatan pengobatan gratis kali ini
melibatkan para bidan dari lima
desa sasaran yang telah menjadi
bagian tetap
setiap kegiatan
yang dilakukan
oleh CHC. Selain
itu, pihaknya juga
menyiapkan
dokter dan
sekaligus mobil
layanan
kesehatan jika
terjadi hala yang
tidak tertangani
di tempat.
Dalam hal
pembiayaan
kegiatan
pengobatan gratis
ini, pihaknya
bekerjasama dengan Mobile Cepu
Limited MCL), sebuah perusahaan
minyak yang melakukan ekplorasi
disana.
Ya, karena kegiatan seperti ini
membutuhkan dana yang besar, maka
kami menjalin mitra dengan pihak
MCL, katanya.
Menurutnya, CHC dan MCL telah
menjalin kerjasama untuk
penanganan masalah kesehatan
masyarakat di wilayah Ngasem
dan Kalitidu. Mulai dari pemebrian
makanan tambahan balita, sunatan
masal, pelayanan posyandu dan lain-
lain.
Ke depan kami ingin menjalin
kerjasama lagi dengan MCL untuk
kegiatan yang bersifat jangka
panjang, agar masyarakat di wilayah
kami bisa lebih merasakan
manfaatnya, katanya menuturkan.
CHC Respon Adakan Pengobatan Gratis
dan Emmergency Response Bau Busuk
LAiK
LEMBAGA ANTI KORUPSI
BOJONEGORO
Semoga Bisa Menjadi Media Yang Dapat
Menjadi Ruang Aspirasi OMS di Bojonegoro
WAKHID HASYIMKoordinator Badan Pelaksana LAiK
Berteriaklah
Jika kau tak berani lagi
bertanya
Kita akan jadi korban
keputusan-keputusan
Jangan kau penjarakan
ucapanmu
Jika kau menghamba kepada
ketakutan
Kita memperpanjang barisan
perbudakan
Kemasan-kentingan-sorogeneng
Wiji thukul W
-
25
-
26
-
27
-
28
-
Penulis adalah Direktur Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (e'LPAMAS)
Tulisan ini disusun dengan refrensi Buku berjudul : Rekayasa Sosial ; Reformasi, Revolusi
atau Manusia Besar karya dari Djalaludin Rahmat (Kang Djalal)
29
-
30
-
31
-
32
-
Segenap Keluarga Besar Majalah
KE - 46
Page 1Page 2Page 3Page 4Page 5Page 6Page 7Page 8Page 9Page 10Page 11Page 12Page 13Page 14Page 15Page 16Page 17Page 18Page 19Page 20Page 21Page 22Page 23Page 24Page 25Page 26Page 27Page 28Page 29Page 30Page 31Page 32Page 33Page 34Page 35