gema lkt des 2008

64
PT GEMA GRAHASARANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 D A N LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

Upload: ari-ginanjar

Post on 27-Nov-2015

94 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Gema Lkt Des 2008

PT GEMA GRAHASARANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 D A N LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

Page 2: Gema Lkt Des 2008

PT GEMA GRAHASARANA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN DAFTAR ISI

Halaman LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN i NERACA KONSOLIDASI PER 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 ii LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 iv LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 vi LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 vii CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 1

Page 3: Gema Lkt Des 2008

ii

PT GEMA GRAHASARANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI PER 31 DESEMBER 2008 DAN 2007

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Catatan 2 0 0 8 2 0 0 7

ASET LANCAR Kas dan Bank 2c, 2n, 3 & 25 7.368.683.421 4.523.442.617 Deposito Berjangka 733.475.355 3.242.207.110 Piutang Usaha 2d,2n,4,10&25 47.673.860.286 51.259.581.999 Piutang Lain-lain 2c 685.988.629 690.427.122 Selisih Lebih Proyek dalam Pelaksanaan di atas Kemajuan Termin - Bersih 2f & 5 64.479.572.764 79.777.149.091 P e r s e d i a a n 2g & 6 63.963.102.508 54.968.145.610 Pajak Dibayar di Muka 2q & 7 4.194.418.450 3.805.932.569 Uang Muka dan Biaya Dibayar di Muka 2h & 8 30.751.146.758 29.993.619.385

Jumlah Aset Lancar 219.850.248.171 228.260.505.503

ASET TIDAK LANCAR Piutang kepada Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa 2e & 2n 604.241.284 483.444.341 Aset Tetap - Setelah Dikurangi Akumulasi Penyusutan masing-masing sebesar Rp 39.305.863.232 dan Rp 30.144.916.621 per 31 Desember 2008 dan 2007 2i,2j,2k,2p,9&10 84.800.875.228 92.240.125.736 Aset Pajak Tangguhan 2q & 7 4.474.787.469 5.396.413.035 Biaya Ditangguhkan 2l 876.080.099 1.451.798.678 J a m i n a n 1.955.775.491 1.373.644.336

Jumlah Aset Tidak Lancar 92.711.759.571 100.945.426.126

JUMLAH ASET 312.562.007.742 329.205.931.629

A S E T

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasi ini

Page 4: Gema Lkt Des 2008

iii

PT GEMA GRAHASARANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI PER 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 (Lanjutan)

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Catatan 2 0 0 8 2 0 0 7

KEWAJIBAN LANCAR Hutang Bank 2n,4,6,9,10&25 70.504.126.280 105.614.362.957 Hutang Usaha : - Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa 2e, 2n, 11 & 25 14.581.393.236 7.756.797.264 - Pihak Ketiga 2n, 11 & 25 74.683.252.427 74.962.057.007 Hutang Pajak 2q & 7 26.690.209.010 11.892.078.216 Hutang Lain-lain 1.301.658.229 5.228.767.475 Hutang Pembelian Aset Tetap 184.305.800 60.559.161 Uang Muka Pendapatan 12 26.471.745.293 19.597.605.421 Beban Masih Harus Dibayar 4.291.533.960 4.181.652.791 Hutang Jangka Panjang yang Jatuh Tempo dalam Waktu Satu Tahun : - Hutang Bank 2n,4,6,9,10&25 10.866.364.800 7.941.771.961 - Hutang Sewa Guna Usaha 2k & 9 135.749.752 36.133.332 - Hutang Pembiayaan Konsumen 2k & 9 - 24.836.522

Jumlah Kewajiban Lancar 229.710.338.787 237.296.622.107

KEWAJIBAN TIDAK LANCAR Estimasi Kewajiban Imbalan Pasca Kerja 26 3.666.249.613 2.748.071.583 Hutang kepada Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa 2e 2.365.522.895 3.880.026.863 Hutang Bank 2n,4,6,9,10&25 23.970.132.577 26.820.302.733 Hutang Sewa Guna Usaha 2k & 9 181.277.773 33.122.225

Jumlah Kewajiban Tidak Lancar 30.183.182.858 33.481.523.404

HAK MINORITAS ATAS ASET BERSIH ANAK PERUSAHAAN 2b 113.323.604 90.158.281

E K U I T A S Modal Saham, Modal Dasar Rp 80.000.000.000 terbagi atas 800.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham Ditempatkan dan Disetor - 320.000.000 saham saham 13 32.000.000.000 32.000.000.000 Tambahan Modal Disetor 2m & 14 7.357.997.920 7.357.997.920 Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali 2b & 15 (391.727.625) (391.727.625) Selisih Penilaian Kembali Aset Tetap 9 - 107.194.500 Saldo Laba 21 13.588.892.198 19.264.163.042

Jumlah Ekuitas 52.555.162.493 58.337.627.837

JUMLAH KEWAJIBAN, HAK MINORITAS DAN EKUITAS 312.562.007.742 329.205.931.629

KEWAJIBAN, HAK MINORITAS DAN EKUITAS

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasi ini

Page 5: Gema Lkt Des 2008

iv

PT GEMA GRAHASARANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Catatan 2 0 0 8 2 0 0 7

PENDAPATAN USAHA 2o & 16 446.889.819.996 372.287.902.431

BEBAN POKOK PENDAPATAN 2o,17&18 (360.188.473.021) (284.966.871.537)

LABA KOTOR 86.701.346.975 87.321.030.894

BEBAN USAHA P e n j u a l a n 2o & 19 (26.153.429.205) (24.470.481.906) Umum dan Administrasi 2o & 20 (34.164.657.372) (35.230.316.644)

Jumlah Beban Usaha (60.318.086.577) (59.700.798.550)

LABA USAHA 26.383.260.398 27.620.232.344

PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN - BERSIH 2o Pendapatan Sewa 2.585.821.322 1.650.689.124 Jasa Giro dan Bunga Deposito 187.313.937 75.586.815 Laba Penjualan Aset Tetap 2i & 9 39.122.917 36.964.428 Bunga Bank (14.900.295.193) (16.142.257.619) Rugi Selisih Kurs 2n (8.493.820.197) (1.565.640.025) Administrasi dan Provisi Bank (2.678.105.071) (2.780.082.922) Pajak dan Denda Pajak (1.034.095.911) (176.376.574) Rugi Penurunan Nilai Persediaan 2g & 6 (611.389.835) - Penyisihan Piutang Usaha Tak Tertagih 2d & 4 (36.491.121) (29.919.301) Rugi Penghapusan Aset Tetap 2i & 9 (37.955.109) (16.200.617) Bunga Sewa Guna Usaha (26.150.300) (6.504.000) Penyisihan Piutang Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa Tak Tertagih 2d (14.256.795) - Bunga Pembiayaan Konsumen (5.848.147) (14.765.118) Laba (Rugi) Penerimaan Klaim Asuransi (1.225.601) 11.176.695 Bunga Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa 2e - (5.416.666) Lain-lain 514.638.651 777.965.318

Jumlah Beban Lain-lain - Bersih (24.512.736.453) (18.184.780.462)

LABA SEBELUM TAKSIRAN PAJAK PENGHASILAN DAN HAK MINORITAS 1.870.523.945 9.435.451.882

Page 6: Gema Lkt Des 2008

v

PT GEMA GRAHASARANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI (Lanjutan)

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Catatan 2 0 0 8 2 0 0 7

TAKSIRAN PAJAK PENGHASILAN 2q & 7 F i n a l (4.400.266.300) - K i n i (2.295.770.400) (2.856.984.600) T a n g g u h a n (921.625.566) 1.829.131.843

Jumlah Taksiran Pajak Penghasilan (7.617.662.266) (1.027.852.757)

LABA (RUGI) SEBELUM HAK MINORITAS (5.747.138.321) 8.407.599.125

HAK MINORITAS ATAS LABA BERSIH ANAK PERUSAHAAN 2b (23.186.149) (25.375.193)

LABA (RUGI) BERSIH (5.770.324.470) 8.382.223.932

LABA USAHA PER SAHAM DASAR 2s & 21 82 86

LABA (RUGI) BERSIH PER SAHAM DASAR 2s & 21 (18) 26

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan

bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasi ini

Page 7: Gema Lkt Des 2008

vii

PT GEMA GRAHASARANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2 0 0 8 2 0 0 7

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan Kas dari Pelanggan 456.987.215.759 363.635.737.896 Pembayaran Kas kepada : P e m a s o k (334.551.909.671) (310.869.443.159) Direksi dan Karyawan (37.000.153.595) (42.358.021.436) Beban Usaha (24.420.029.033) (22.847.446.402)

Kas Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Operasi 61.015.123.460 (12.439.173.101) Penghasilan Lain-lain - Bersih (5.493.106.945) 836.929.721 Pembayaran Beban Bunga (14.932.293.640) (16.163.526.737) Administrasi dan Provisi Bank (2.678.105.071) (2.780.082.922) Pembayaran Pajak Penghasilan (9.021.102.593) (4.551.491.753) Penerimaan Hasil Restitusi 1.358.674.380 2.223.361.260 Penerimaan Hasil Klaim Asuransi 23.499.159 - Pajak Pertambahan Nilai 13.014.009.426 5.985.080.850 J a m i n a n (582.131.155) (609.513.393) Piutang Lain-lain 4.438.493 417.759.106 Hutang Lain-lain (3.927.109.246) 5.901.598.685

Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Operasi 38.781.896.268 (21.179.058.284)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Perolehan Aset Tetap (1.589.211.804) (1.551.317.888) Hasil Penjualan Aset Tetap 82.000.000 38.150.000 Penurunan (Peningkatan) Deposito Berjangka 2.508.731.755 (3.242.207.110)

Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Investasi 1.001.519.951 (4.755.374.998)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Peningkatan (Penurunan) Hutang Bank (35.035.813.994) 29.273.135.716 Penurunan Hutang kepada Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa (1.514.503.968) (246.982.090) Peningkatan Piutang kepada Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa (135.053.738) (252.805.106) Pembayaran Hutang Pembelian Aset Tetap (60.559.161) (476.488.313) Pembayaran Hutang Pembiayaan Konsumen (24.836.522) (84.308.134) Pembayaran Hutang Sewa Guna Usaha (167.408.032) (36.133.332)

Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan (36.938.175.415) 28.176.418.741

PENINGKATAN BERSIH KAS DAN BANK 2.845.240.804 2.241.985.459

KAS DAN BANK, AWAL TAHUN 4.523.442.617 2.281.457.158

KAS DAN BANK, AKHIR TAHUN 7.368.683.421 4.523.442.617

Page 8: Gema Lkt Des 2008

viii

PT GEMA GRAHASARANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI (Lanjutan)

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2 0 0 8 2 0 0 7

INFORMASI TAMBAHAN ARUS KAS Aktivitas yang Tidak Mempengaruhi Arus Kas : Reklasifikasi Aset Tetap Pemilikan Langsung dari : - Bangunan dalam Pelaksanaan - 1.226.329.794 - Uang Muka Pembelian Aset Tetap 39.291.000 7.287.550 Perolehan Aset Tetap Pemilikan Langsung dari : - Hutang Pembelian Aset Tetap 184.305.800 60.559.161 - Hutang kepada Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa - 1.492.500 - Hutang Bank - 134.871.727 - Hutang Pembiayaan Konsumen - 58.000.000 Reklasifikasi Biaya Ditangguhkan dari Bangunan dalam Pelaksanaan 235.000.000 - Reklasifikasi Biaya Lain-lain dari Bangunan dalam Pelaksanaan - 10.000.000 Estimasi Imbalan Pasca Kerja 119.680.656 688.779.233 Penyusutan Aset Tetap 9.310.001.337 9.212.644.824 Amortisasi Beban Ditangguhkan 723.882.118 441.138.260 Perolehan Aset Tetap Sewa Guna Usaha dari Hutang Sewa Guna Usaha 415.180.000 -

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasi ini

Page 9: Gema Lkt Des 2008

PT GEMA GRAHASARANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

1

1. U M U M

a. Pendirian dan Informasi Umum

PT Gema Grahasarana Tbk (dahulu PT Gema Gerhana Sarana) didirikan berdasarkan Akta Notaris Darsono Purnomosidi, SH No. 20 tanggal 7 Desember 1984. Akta Pendirian Perusahaan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C2-5605.HT.01.01.Th.85 tanggal 6 September 1985 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 32 tanggal 19 April 1996, tambahan No. 3782. Anggaran Dasar Perusahaan telah dirubah dan ditambah terakhir berdasarkan Pernyataan Keputusan Rapat No. 181 tanggal 17 Juni 2008 yang dibuat dihadapan Notaris Dr. Irawan Soerodjo, SH, MSi., mengenai perubahan seluruh Anggaran Dasar Perusahaan dalam rangka penyesuaian dengan Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-63549.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 15 September 2008.

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup aktivitas usaha Perusahaan saat ini meliputi perdagangan umum, industri, jasa perancangan dan pemborongan di bidang interior dan furnitur. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial sejak tahun 1984. Jumlah karyawan Perusahaan masing-masing sebanyak 494 karyawan tetap dan 96 karyawan kontrak per 31 Desember 2008 dan 506 karyawan tetap dan 125 karyawan kontrak per 31 Desember 2007.

Perusahaan berkedudukan di Jakarta dengan lokasi pabrik di Desa Sukaharja, Pasar

Kemis, Tangerang, Kawasan Modern Cikande, Banten dan Kawasan Lippo City, Cikarang. Perusahaan tergabung dalam kelompok usaha Vivere Group.

Jumlah remunerasi (kompensasi) untuk Komisaris dan Direksi Perusahaan dan Anak Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 masing-masing sebesar Rp 3.348.289.683 dan Rp 3.424.863.303.

Page 10: Gema Lkt Des 2008

PT GEMA GRAHASARANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2

1. U M U M (Lanjutan) b. Anak Perusahaan

Perusahaan memiliki Anak Perusahaan dengan pemilikan langsung sebagai berikut :

Tahun Jumlah AsetPersentase Operasi 31 Desember

Anak Perusahaan Domisili Jenis Usaha Pemilikan Komersial 2008%

PT Laminatech Kreasi Sarana Jakarta 99,75 1997 23.364.184.826

PT Prasetya Gemamulia Jakarta 99 1994 32.866.315.462

PT Vivere Multi Kreasi Jakarta

99,97 2003 50.543.987.926

Perdagangan dan Jasa,"Panel Component"khususnya untukFurnitur dan Interior

Instalasi Listrik dalamBangunan

Perdagangan Perabotandan PerlengkapanRumah maupun Kantor

PT Laminatech Kreasi Sarana (PT LKS) Berdasarkan Akta yang dibuat di hadapan Iman Immanuel Sinaga, SH Kandidat Notaris pengganti dari Notaris Irawan Soerodjo, SH, MSi., No. 236 tanggal 20 Maret 2002, Perusahaan membeli 480 saham PT LKS dengan nilai nominal Rp 1.000.000 per saham seharga Rp 612.589.500 dari PT Vinotindo Grahasarana dengan persentase pemilikan sebesar 96 %. Berdasarkan Akta yang dibuat di hadapan Iman Immanuel Sinaga, SH Kandidat Notaris pengganti dari Notaris Irawan Soerodjo, SH, MSi., No. 237 tanggal 20 Maret 2002, diadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT LKS mengenai peningkatan modal dasar, modal ditempatkan dan disetor Perusahaan tersebut. Perusahaan mengambil bagian dari peningkatan modal tersebut sebesar Rp 1.440.000.000, dan persentase pemilikan Perusahaan tidak berubah. Berdasarkan Akta yang dibuat di hadapan Iman Immanuel Sinaga, SH Kandidat Notaris pengganti dari Notaris Irawan Soerodjo, SH, MSi., No. 310 dan 311 tanggal 28 Maret 2002, Perusahaan membeli saham PT LKS dengan nilai nominal Rp 1.000.000 per saham masing-masing 41 saham milik Dedy Rochimat dengan harga Rp 41.000.000 dan 34 saham milik Halistya Pramana dengan harga Rp 34.000.000 sehingga persentase pemilikan Perusahaan dalam PT LKS meningkat dari 96 % menjadi 99,75 %.

Page 11: Gema Lkt Des 2008

PT GEMA GRAHASARANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

3

1. U M U M (Lanjutan) PT Prasetya Gemamulia (PT PGM) Berdasarkan Akta yang dibuat di hadapan Iman Immanuel Sinaga, SH Kandidat Notaris pengganti dari Notaris Irawan Soerodjo, SH, MSi., No. 239 tanggal 20 Maret 2002, Perusahaan membeli saham PT PGM dari PT Vinotindo Grahasarana sebanyak 240 saham dengan nilai nominal Rp 1.000.000 per saham seharga Rp 294.470.000, untuk persentase pemilikan 96 %. Berdasarkan Akta yang dibuat di hadapan Iman Immanuel Sinaga, SH Kandidat Notaris pengganti dari Notaris Irawan Soerodjo, SH, MSi., No. 240 tanggal 20 Maret 2002, diadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT PGM mengenai peningkatan modal dasar, ditempatkan dan disetor Perusahaan tersebut. Perusahaan mengambil bagian dari peningkatan modal tersebut sebesar Rp 240.000.000, dan persentase pemilikan Perusahaan tidak berubah. Berdasarkan Akta yang dibuat di hadapan Iman Immanuel Sinaga, SH Kandidat Notaris pengganti dari Notaris Irawan Soerodjo, SH, MSi., No. 313 dan 314 tanggal 28 Maret 2002, Perusahaan membeli saham PT PGM dengan nilai nominal Rp 1.000.000 per saham masing-masing 9 saham milik Dedy Rochimat dengan harga Rp 9.000.000 dan 6 saham milik Halistya Pramana dengan harga Rp 6.000.000, sehingga persentase pemilikan Perusahaan dalam PT PGM meningkat dari 96 % menjadi 99 %. PT Vivere Multi Kreasi (PT VMK) Berdasarkan Akta Notaris Irawan Soerodjo, SH, MSi., No. 49, 50 dan 51 tanggal 11 Januari 2005, Perusahaan membeli saham PT VMK dengan nilai nominal Rp 100.000 per saham masing-masing 1.199 saham milik Suwitaningsih Thorawati dengan harga Rp 119.900.000, 1.799 saham milik Dedy Rochimat dengan harga Rp 179.900.000 dan 1 saham milik Sri Martini dengan harga Rp 100.000, sehingga persentase pemilikan Perusahaan dalam PT VMK sebesar 99,97 %.

c. Penawaran Umum Efek Perusahaan Pada tanggal 24 Juli 2002, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) dalam Surat Keputusannya No. S-1605/PM/2002 untuk melakukan penawaran umum kepada masyarakat melalui pasar modal sebanyak 80.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham disertai dengan 20.000.000 waran Seri I dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 275 dan 10.000.000 waran Seri II dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 225. Pada tanggal 12 Agustus 2002, saham tersebut telah dicatatkan pada PT Bursa Efek Indonesia. Periode pelaksanaan waran Seri I dan II tersebut yaitu mulai tanggal 12 Pebruari 2003 sampai dengan tanggal 11 Agustus 2005.

Page 12: Gema Lkt Des 2008

PT GEMA GRAHASARANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

4

1. U M U M (Lanjutan) d. Karyawan, Direksi dan Komisaris

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 104 tanggal 21 Mei 2008 yang dibuat dihadapan Notaris Dr. Irawan Soerodjo, SH, MSi., susunan anggota Komisaris dan Direksi Perusahaan sebagai berikut :

Komisaris Independen : Hartopo Soetoyo Komisaris Utama : Pulung Peranginangin Direktur Utama : Dedy Rochimat D i r e k t u r : Ilda Imelda Tatang

Sri Martini Tan Meng Kau / Tommy Diary P r a y i t n o Alexander Surya Nugroho

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI

a. Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasi

Laporan Keuangan Konsolidasi disusun dengan menggunakan prinsip dan praktek akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, yaitu Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK), peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam - LK) dan Pedoman Penyajian Laporan Keuangan yang ditetapkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI).

Dasar penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasi, kecuali untuk Laporan Arus Kas Konsolidasi adalah dasar Akrual. Mata uang pelaporan yang digunakan untuk penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasi adalah mata uang rupiah (Rp). Laporan Keuangan Konsolidasi perusahaan disusun berdasarkan konsep Biaya Perolehan kecuali beberapa akun disajikan dengan pengukuran lain sebagaimana dijelaskan dalam masing-masing Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi.

Laporan Arus Kas Konsolidasi disusun dengan menggunakan metode Langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

b. Prinsip Konsolidasi

Laporan Keuangan Konsolidasi meliputi Laporan Keuangan Perusahaan dan Anak Perusahaan dengan pemilikan lebih dari 50 % baik langsung maupun tidak langsung. Saldo dan transaksi antar perusahaan termasuk keuntungan/kerugian yang belum direalisasi atas transaksi antar perusahaan dieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil usaha Perusahaan dan Anak Perusahaan sebagai satu kesatuan usaha. Selisih biaya perolehan penyertaan saham dengan ekuitas anak perusahaan dari transaksi antara entitas sepengendali dicatat pada akun “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali“ dalam kelompok Ekuitas.

Page 13: Gema Lkt Des 2008

PT GEMA GRAHASARANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

5

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) c. Kas dan Setara Kas

Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan semua investasi yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal perolehannya dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya.

d. Penyisihan Piutang Tak Tertagih Perusahaan dan Anak Perusahaan menetapkan penyisihan piutang tak tertagih

berdasarkan hasil penelaahan manajemen terhadap keadaan dan kolektibilitas masing-masing saldo piutang pada akhir tahun.

e. Transaksi dengan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa

Sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 7 tahun 1994 sebagaimana ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia, yang dimaksud dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa sebagai berikut : (i) Perusahaan yang melalui satu atau lebih perantara, mengendalikan, atau dikendalikan

oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama, dengan perusahaan pelapor (termasuk holding companies, subsidiaries dan fellow subsidiaries);

(ii) Perusahaan asosiasi (associated company); (iii) Perorangan yang memiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung, suatu

kepentingan hak suara di perusahaan pelapor yang berpengaruh secara signifikan, dan anggota keluarga dekat dari perorangan tersebut (yang dimaksud dengan anggota keluarga dekat adalah mereka yang dapat diharapkan mempengaruhi dan dipengaruhi perorangan tersebut dalam transaksinya dengan perusahaan pelapor);

(iv) Karyawan kunci, yaitu orang-orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab

untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan aktivitas perusahaan pelapor yang meliputi anggota dewan komisaris, direksi dan manajer dari perusahaan serta anggota keluarga dekat orang-orang tersebut; dan

(v) Perusahaan di mana suatu kepentingan substansial dalam hak suara dimiliki baik

secara langsung maupun tidak langsung, oleh setiap orang yang diuraikan dalam butir (iii) dan (iv), atau setiap orang tersebut mempunyai pengaruh signifikan atas perusahaan tersebut. Ini mencakup perusahaan-perusahaan yang dimiliki anggota dewan komisaris, direksi atau pemegang saham utama dari perusahaan pelapor dan perusahaan-perusahaan yang mempunyai anggota manajemen kunci yang sama dengan perusahaan pelapor.

Seluruh transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan tingkat harga, persyaratan dan kondisi normal sebagaimana dilakukan dengan pihak lainnya diungkapkan dalam Laporan Keuangan Konsolidasi.

Page 14: Gema Lkt Des 2008

PT GEMA GRAHASARANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

6

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) f. Selisih Lebih Proyek dalam Pelaksanaan di atas Kemajuan Termin

Perusahaan menerapkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 34 mengenai “Akuntansi Kontrak Konstruksi” sebagaimana ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia, dalam Laporan Keuangan Konsolidasi. Proyek dalam pelaksanaan merupakan biaya-biaya yang telah dikeluarkan selama masa pelaksanaan pekerjaan dengan memperhitungkan laba (rugi) proyek secara periodik. Selisih lebih dari proyek dalam pelaksanaan di atas kemajuan termin (progress billings) disajikan sebagai tingkat kemajuan pekerjaan yang belum ditagih. Proyek dalam pelaksanaan dan kemajuan termin proyek akan dikeluarkan dari kelompok Aset pada saat proyek diselesaikan.

g. P e r s e d i a a n Persediaan dibukukan berdasarkan jumlah terendah antara biaya perolehan dengan nilai

realisasi bersih. Biaya perolehan dinilai berdasarkan metode Masuk Pertama Keluar Pertama (First-In First-

Out). Penyisihan persediaan usang ditentukan berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan

pada akhir tahun. h. Biaya Dibayar di Muka

Biaya dibayar di muka diamortisasi berdasarkan masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode Garis Lurus (Straight-line method).

i. Aset Tetap Pemilikan Langsung dan Penyusutannya Aset tetap disajikan dengan menggunakan model biaya (cost model) Kecuali tanah dan bangunan yang dimiliki sampai dengan 30 September 2001 yang telah

dinilai kembali, aset tetap pemilikan langsung lainnya dicatat berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode Garis Lurus dengan taksiran manfaat keekonomian masing-masing aset tetap pemilikan langsung sebagai berikut : T a n a h Tidak disusutkan B a n g u n a n 20 Tahun Mesin dan Peralatan 8 Tahun Inventaris Kantor 4 - 8 Tahun Kendaraan Bermotor 4 - 8 Tahun Partisi Toko 3 Tahun

Page 15: Gema Lkt Des 2008

PT GEMA GRAHASARANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

7

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) i. Aset Tetap Pemilikan Langsung dan Penyusutannya (Lanjutan)

Biaya pemeliharaan dan perbaikan rutin dibebankan pada Laporan Laba Rugi Konsolidasi pada saat terjadinya. Pemugaran dan perbaikan dalam jumlah besar serta menambah masa manfaat keekonomian aset tetap pemilikan langsung dikapitalisasi. Aset tetap pemilikan langsung yang sudah tidak dipergunakan lagi atau dijual, dikeluarkan dari kelompok Aset Tetap Pemilikan Langsung. Laba atau rugi yang terjadi dicatat dalam Laporan Laba Rugi Konsolidasi pada tahun yang bersangkutan. Karena Perusahaan menggunakan model biaya sebagai kebijakan akuntansi pengukuran aset tetapnya maka saldo selisih penilaian kembali aset tetap direklasifikasi ke saldo laba.

j. Aset dalam Pelaksanaan

Aset dalam pelaksanaan dibukukan berdasarkan biaya perolehan dan akan dipindahkan ke dalam kelompok Aset Tetap Pemilikan Langsung pada saat selesai dikerjakan dan siap untuk dipergunakan.

k. Transaksi Sewa

Klasifikasi sewa sebagai sewa pembiayaan atau sewa operasi didasarkan pada substansi transaksi dan bukan pada bentuk kontraknya sebagaimana disyaratkan dalam PSAK No. 30 (Revisi 2007) “Sewa”. Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Pada awal masa sewa, Perusahaan mengakui sewa pembiayaan sebagai aset tetap dan kewajiban dalam Neraca sebesar nilai wajar aset tetap sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran minimum jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Penilaian ditentukan pada awal kontrak. Biaya langsung awal yang dikeluarkan Perusahaan ditambahkan ke dalam jumlah yang diakui sebagai aset tetap. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode Garis Lurus berdasarkan taksiran masa manfaat keekonomian yang sama dengan yang diterapkan untuk aset tetap yang sejenis dengan pemilikan langsung. Sebelum 1 Januari 2008, laba atau rugi dari aset yang dijual dan disewa-balik dengan hak opsi (sale and leaseback) ditangguhkan dan diamortisasi selama sisa masa manfaat keekonomian aset tetap tersebut dengan menggunakan metode Garis Lurus (Straight-line method). Sejak 1 Januari 2008, laba dari suatu transaksi jual dan sewa-balik dengan sewa pembiayaan, ditangguhkan dan diamortisasi selama masa sewa. Penerapan tersebut dilakukan secara prospektif oleh Perusahaan.

l. Biaya Ditangguhkan Biaya tangguhan terutama terdiri dari biaya pengurusan legal gedung Graha Vivere, provisi bank dan biaya tangguhan lainnya. Biaya-biaya yang terjadi sehubungan dengan pengurusan legal gedung Graha Vivere dan tangguhan lainnya ditangguhkan dan diamortisasi selama 4 tahun dengan metode Garis Lurus. Sedangkan biaya-biaya yang terjadi sehubungan dengan provisi bank ditangguhkan dan diamortisasi sepanjang jangka waktu pinjaman bank dengan metode Garis Lurus.

Page 16: Gema Lkt Des 2008

PT GEMA GRAHASARANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

8

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) m. Biaya Emisi Efek Ekuitas

Biaya emisi efek ekuitas merupakan biaya-biaya yang berkaitan dengan penerbitan efek ekuitas. Biaya ini mencakup fee dan komisi yang dibayarkan kepada penjamin emisi, lembaga dan profesi penunjang pasar modal, dan biaya pencetakan dokumen pernyataan pendaftaran, biaya pencatatan efek ekuitas di bursa efek, serta biaya promosi. Biaya-biaya yang berkaitan dengan pencatatan saham di bursa efek atas saham yang sudah beredar dan biaya yang berkaitan dengan dividen saham dan pemecahan saham tidak termasuk dalam pos biaya emisi efek ekuitas.

n. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing Transaksi dalam mata uang asing dicatat berdasarkan kurs yang berlaku pada saat

transaksi terjadi. Pada tanggal Neraca, aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke

dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs tengah Bank Indonesia yang berlaku pada tanggal tersebut. Laba atau rugi kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan pada Laporan Laba Rugi Konsolidasi tahun berjalan.

Kurs konversi yang digunakan per 31 Desember sebagai berikut :

2 0 0 8 2 0 0 7

Mata Uang : USD 1 10.950,00 9.419,00 SGD 1 7.607,36 6.502,38 EURO 1 15.432,40 13.759,76

o. Pengakuan Penghasilan dan Beban

Penghasilan proyek diakui secara periodik berdasarkan metode Persentase Penyelesaian Fisik terhadap Nilai Kontrak. Penghasilan dari penjualan diakui pada saat barang diserahkan kepada pelanggan. Beban diakui sesuai dengan masa manfaat (Accrual basis).

p. Penurunan Nilai Aset Kerugian penurunan nilai aset diakui bila Perusahaan mengidentifikasi bahwa nilai aset

diindikasikan secara potensial akan turun nilainya, di mana taksiran jumlah yang dapat diperoleh kembali dari aset tersebut lebih kecil daripada nilai tercatatnya.

Page 17: Gema Lkt Des 2008

PT GEMA GRAHASARANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

9

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)

q. Pajak Penghasilan Pajak Penghasilan Final

Sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 51 tanggal 20 Juli 2008 dan Peraturan Menteri Keuangan No. 187/PMK.03/2008 tanggal 20 Nopember 2008, Pajak Penghasilan atas pendapatan pelaksanaan konstruksi yang dilakukan oleh Perusahaan bersifat final sebesar 3 % dari nilai pendapatan selain perusahaan yang memiliki kualifikasi usaha kecil dan yang tidak memiliki kualifikasi usaha. Perbedaan nilai tercatat aset atau kewajiban yang berhubungan dengan Pajak Penghasilan Final dengan dasar pengenaan pajaknya tidak diakui sebagai aset atau kewajiban pajak tangguhan.

Atas penghasilan yang telah dikenakan Pajak Penghasilan Final, beban pajak diakui proporsional dengan jumlah pendapatan menurut akuntansi yang diakui pada tahun berjalan. Pajak Penghasilan Tidak Final Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam periode yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku. Pajak Tangguhan Pajak Penghasilan kini dihitung berdasarkan penghasilan kena pajak dalam tahun yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku. Perusahaan melakukan penangguhan pajak (deferred tax) atas perbedaan waktu pengakuan penghasilan dan beban antara Laporan Keuangan untuk tujuan komersial dan pajak sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 46 tahun 1997 yang diperbaharui tahun 2002 dan 2007. Aset dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan kewajiban menurut Laporan Keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan kewajiban. Kewajiban pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa mendatang. Pajak tangguhan dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal Neraca. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam Laporan Laba Rugi. Perubahan nilai tercatat aset dan kewajiban pajak tangguhan yang disebabkan oleh perubahan tarif pajak dibebankan pada tahun berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas. Aset dan kewajiban pajak tangguhan untuk entitas hukum yang berbeda disajikan dalam akun masing-masing di Neraca.

Page 18: Gema Lkt Des 2008

PT GEMA GRAHASARANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

10

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)

q. Pajak Penghasilan (Lanjutan) Pajak Tangguhan (Lanjutan) Saldo rugi fiskal yang dapat dikompensasi diakui sebagai aset pajak tangguhan apabila besar kemungkinan bahwa jumlah laba fiskal di masa mendatang akan memadai untuk dikompensasikan.

r. Penggunaan Estimasi Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasi sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan manajemen membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan kewajiban dan pengungkapan aset dan kewajiban kontijensi pada tanggal Laporan Keuangan serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Karena adanya ketidakpastian yang melekat dalam membuat estimasi, hasil aktual yang dilaporkan di periode yang akan datang mungkin berbeda dari jumlah yang diestimasi tersebut.

s. Laba (Rugi) per Saham

Berdasarkan PSAK No. 56, “Laba (Rugi) per Saham”, laba (rugi) per saham dasar dihitung dengan membagi laba usaha dan laba (rugi) bersih residual dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada periode yang bersangkutan.

t. Informasi Segmen Informasi segmen disajikan sesuai dengan pengelompokkan segmen usaha untuk bentuk primer dan segmen geografis untuk bentuk sekunder. Segmen usaha disajikan menurut pengelompokkan umum produk yang dihasilkan, sedangkan segmen geografis disajikan dalam wilayah Jabotabek (Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi) dan diluar Jabotabek.

u. D i v i d e n Dividen diakui pada saat pengumuman pembayaran dividen.

3. KAS DAN BANK

Rincian per 31 Desember sebagai berikut :

2 0 0 8 2 0 0 7

K a s R u p i a h 209.669.697 217.939.841 Dollar Amerika Serikat 27.681.600 75.137.247

Jumlah Kas 237.351.297 293.077.088

Page 19: Gema Lkt Des 2008

PT GEMA GRAHASARANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

11

3. KAS DAN BANK (Lanjutan)

2 0 0 8 2 0 0 7

B a n k R u p i a h PT Bank Central Asia Tbk 1.667.352.433 294.360.456 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 1.270.128.902 1.098.986.846 PT Bank OCBC NISP Tbk 990.148.292 1.228.837.902 PT Bank Lippo Tbk 534.126.093 641.398.209 The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd. 322.613.924 20.888.000 PT Bank Mega Tbk 280.479.685 66.039.786 PT Bank Internasional Indonesia Tbk 201.291.807 1.524.856 PT Bank Danamon Indonesia Tbk 30.314.413 74.474.571 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 22.633.188 28.556.345 PT Bank UOB Buana Tbk 4.215.000 - PT Bank Pan Indonesia Tbk 3.570.151 18.026.952 PT Liman International Bank 3.277.911 3.589.911 PT Bank Permata Tbk 1.724.902 258.982.056 PT Bank ICBC Indonesia 1.522.938 -

J u m l a h 5.333.399.639 3.735.665.890 Dollar Amerika Serikat PT Bank OCBC NISP Tbk 882.062.030 367.953.518 PT Bank Lippo Tbk 439.001.867 71.492.471 The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd. 372.586.014 24.983.615 PT Bank Danamon Indonesia Tbk 54.545.790 4.632.924 PT Bank Central Asia Tbk 36.276.277 12.546.679 PT Bank Mega Tbk 13.460.507 13.090.432

J u m l a h 1.797.932.485 494.699.639

Jumlah Bank 7.131.332.124 4.230.365.529

Jumlah Kas dan Bank 7.368.683.421 4.523.442.617

Tidak ada pembatasan terhadap penggunaan dana kas Perusahaan.

Page 20: Gema Lkt Des 2008

PT GEMA GRAHASARANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

12

4. PIUTANG USAHA

Rincian per 31 Desember sebagai berikut :

2 0 0 8 2 0 0 7

a. Piutang Usaha berdasarkan Langganan sebagai berikut : PT Medco Energi Internasional 3.775.132.710 - PT Kurnia Tetap Mulia 3.753.256.254 - Northern Projects Fiji Ltd 2.388.009.945 - PT Estetika Binagriya (d/h PT Duta Mitrajaya Laksana) 1.898.346.750 - PT Donggi Sonoro LNG 1.894.683.164 - The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd. 1.498.923.856 1.833.758.981 PT Prudential Life Assurance 1.493.428.173 - PT Grand Indonesia 1.228.701.795 - PT Citra Komunindo Pradita 1.100.000.000 - PT Pertamina EP 1.058.244.738 - HBO EMTB Interior 891.568.509 - First Media 795.538.252 27.500.000 PT Sarana Multiland Mandiri 726.258.084 - PT Bank Danamon Indonesia Tbk 714.448.630 325.773.754 Talisman Ltd 666.425.001 57.519.000 PT Exelcomindo Pratama 610.565.614 62.167.036 PT Surya Citra Media Tbk 574.935.185 2.158.384.445 PT Bajaj Auto Indonesia 489.714.500 - Mullican Flooring 479.347.200 - Premium Tile Company 478.234.899 - BUT EMP Kangean 422.635.944 454.142.654 PT Exxon Mobil Oil 420.087.760 122.120.632 PT Offshore Service Indonesia 398.485.450 - Algo Pacific Co. Ltd. 397.353.600 341.796.672 Cercom Pacific (Natco) 377.424.600 - Citibank 374.684.750 4.331.250 Mac-Term III 362.983.947 - PT Bank International Indonesia, Tbk 362.955.750 74.614.780 PT Gramedia Asri Media 296.636.742 8.115.250 PT Berlian Laju Tanker 290.400.000 - PT Elnusa Tristar Ramba 287.902.600 - Green Star Assets Limited 282.084.952 891.100.903 PT Bank Pensiunan Nasional 273.436.900 - CNOOC SES Ltd. 272.658.099 460.192.561 Deco Cabinet & Stone INC 268.198.350 230.699.567 PT Prima Perkasa Pratama 265.422.551 - PT Telaga Mas Murni 261.250.000 - PT Prima Perdana Gemilang 261.063.685 - PT Poly Sentosa 250.937.500 - PT Perintis Dinamika Sekatama 250.190.616 243.758.881 Ibu Anna (Sukses Abadi) 156.166.422 443.938.286 Efficient English Services 146.242.470 921.126.525 PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk 131.860.080 7.140.512.002 PT Astra International Tbk 129.919.370 3.597.968.116

Page 21: Gema Lkt Des 2008

PT GEMA GRAHASARANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

13

4. PIUTANG USAHA (Lanjutan)

2 0 0 8 2 0 0 7

Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu MIGAS 97.650.001 750.614.700 PT Algyp Sarana Graha 81.640.984 288.713.547 PT Mitracomm Ekasarana 38.204.309 558.946.300 Fornia International Co. Ltd. 28.881.282 1.372.010.629 PT Matahari Putra Prima Tbk 26.282.408 3.875.911.600 PT Swadharma Kerry Satya 16.163.912 721.881.067 PT Protindo Cipta Kreasi Lestari 16.000.000 268.433.883 PT Panen Lestari Internusa 15.785.723 323.186.774 PT Aneka Tambang Tbk 11.666.820 2.398.000.000 PT Vico Indonesia 974.550 743.724.240 PT Jaya Wijaya Raya - 2.016.721.018 Hankook Timber Co. Ltd. - 839.232.900 Yayasan BPK Penabur - 803.000.000 PT Intiland Development Tbk - 735.075.000 PT Bosowa Investama - 500.000.001 PT Abadi Klender - 418.406.956 Star Energy Ltd. - 352.773.357 PT Agranagara Dhanapa Indonesia - 335.657.301 PT Aldira Berkah Abadi Makmur - 309.925.000 PT Sekawan Bhakti Intiland - 283.971.373 PT Smart Telecom - 251.257.050 Lain-lain (Saldo masing-masing di bawah Rp 250.000.000) 13.616.689.036 13.712.618.008

J u m l a h 47.406.684.422 51.259.581.999

Giro Mundur 267.175.864 -

Jumlah Piutang Usaha 47.673.860.286 51.259.581.999

b. Piutang Usaha berdasarkan Umur (Hari) sebagai berikut : 1 s/d 30 hari 13.760.914.544 32.632.173.059 31 s/d 60 hari 9.919.283.838 3.051.261.684 61 s/d 90 hari 5.575.178.113 2.746.553.803 > 90 hari 18.418.483.791 12.829.593.453

J u m l a h 47.673.860.286 51.259.581.999

c. Piutang Usaha berdasarkan Mata Uang sebagai berikut : R u p i a h 38.177.204.857 44.541.160.241 U S D 9.256.186.687 6.718.421.758 E U R O 240.468.742 -

J u m l a h 47.673.860.286 51.259.581.999

Page 22: Gema Lkt Des 2008

PT GEMA GRAHASARANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

14

4. PIUTANG USAHA (Lanjutan) Pada tahun 2008 dan 2007, Perusahaan menetapkan penyisihan piutang tak tertagih masing-masing sebesar Rp 36.491.121 dan Rp 29.919.301 dan langsung dihapuskan. Manajemen berpendapat bahwa penyisihan piutang tak tertagih atas piutang usaha cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin terjadi dari tidak tertagihnya piutang tersebut. Piutang usaha digunakan sebagai jaminan atas fasilitas kredit yang diperoleh dari PT Bank OCBC NISP Tbk dan PT Bank Lippo Tbk.

5. SELISIH LEBIH PROYEK DALAM PELAKSANAAN DI ATAS KEMAJUAN TERMIN – BERSIH

Rincian per 31 Desember sebagai berikut :

2 0 0 8 2 0 0 7

Proyek dalam Pelaksanaan 209.002.632.561 230.136.220.397 Kemajuan Termin (Progress Billings) (144.523.059.797) (150.359.071.306)

Jumlah - Bersih 64.479.572.764 79.777.149.091

Periode pelaksanaan pekerjaan memerlukan waktu rata-rata antara 3 sampai dengan 6 bulan.

6. P E R S E D I A A N

Rincian per 31 Desember sebagai berikut :

2 0 0 8 2 0 0 7

P r o y e k Perlengkapan Proyek 11.718.220.583 9.235.844.497 P e r a b o t a n 22.647.429.407 16.812.512.383 Lain-lain 1.987.826.310 277.370.571

Jumlah Proyek 36.353.476.300 26.325.727.451

Lantai Kayu Bahan Baku 8.142.749.600 9.195.343.043 Barang dalam Proses 5.156.335.617 9.251.607.750 Barang Jadi 5.928.616.109 3.860.250.589

Jumlah Lantai Kayu 19.227.701.326 22.307.201.382

Laminasi Bahan Baku 2.728.663.883 2.377.792.650 L a m i n a t i n g 4.725.478.132 3.012.910.099 P e r a b o t a n 1.539.172.702 944.514.028

Jumlah Laminasi 8.993.314.717 6.335.216.777

Penyisihan Penurunan Penilaian Persediaan (611.389.835) -

J u m l a h 63.963.102.508 54.968.145.610

Page 23: Gema Lkt Des 2008

PT GEMA GRAHASARANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

15

6. P E R S E D I A A N (Lanjutan) Perusahaan telah menyisihkan penurunan nilai persediaan lantai kayu sebesar Rp 611.389.835 pada tahun 2008. Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan penurunan nilai persediaan lantai kayu tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan atas penurunan nilai persediaan yang mungkin dialami Perusahaan. Pada tahun 2008, PT Vivere Multi Kreasi, Anak Perusahaan telah melakukan penghapusan persediaan karena mengalami kebanjiran sebesar Rp 22.610.177 dan atas kerugian tersebut, Anak Perusahaan telah menerima hasil klaim asuransi sebesar Rp 23.499.159 dari PT Asuransi AIU Indonesia untuk persediaan dan aset tetap. Pada tahun 2007, PT Vivere Multi Kreasi, Anak Perusahaan telah melakukan penghapusan persediaan karena mengalami kebanjiran sebesar Rp 222.370.185 dan Rp 31.590.792 dan atas kerugian tersebut, Anak Perusahaan telah menerima hasil klaim asuransi masing-masing sebesar Rp 196.130.471 dari PT China Insurance Indonesia dan Rp 69.007.201 dari PT Zurich Insurance Indonesia untuk persediaan dan aset tetap. Persediaan telah diasuransikan terhadap risiko yang disebabkan oleh bencana alam, kebakaran, sabotase dan perusakan kepada PT Panin Insurance Tbk, PT Asuransi Tokio Marine Indonesia, PT Asuransi Bintang Tbk, PT Asuransi Tugu Kresna Pratama, PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia, PT Asuransi Umum Mega, PT Asuransi Central Asia, PT Asuransi AIU Indonesia, PT China Insurance Indonesia dan PT Zurich Insurance Indonesia dengan jumlah pertanggungan sebesar dan Rp 34.504.000.000 dan USD 2.832.000 untuk tahun 2008 dan Rp 14.932.000.000 dan USD 2.432.000 untuk tahun 2007. Manajemen berpendapat bahwa jumlah pertanggungan asuransi cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas risiko yang mungkin dialami Perusahaan. Persediaan digunakan sebagai jaminan atas fasilitas kredit yang diperoleh dari PT Bank NISP Tbk dan PT Bank Lippo Tbk.

7. P E R P A J A K A N

Pajak Dibayar di Muka Rincian per 31 Desember sebagai berikut :

2 0 0 8 2 0 0 7

Pajak Penghasilan Pasal 22 347.986.454 169.092.645 Pajak Penghasilan Pasal 23 3.808.431.996 2.908.397.946 Pajak Penghasilan Pasal 28 A - 692.441.978 Fiskal Luar Negeri 38.000.000 36.000.000

J u m l a h 4.194.418.450 3.805.932.569

Page 24: Gema Lkt Des 2008

PT GEMA GRAHASARANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

16

7. P E R P A J A K A N (Lanjutan) Hutang Pajak Rincian per 31 Desember sebagai berikut :

2 0 0 8 2 0 0 7

Pajak Penghasilan Pasal 21 2.398.713.438 2.330.742.022 Pajak Penghasilan Pasal 23 225.483.678 103.961.060 Pajak Penghasilan Pasal 25 128.064.060 72.991.492 Pajak Penghasilan Pasal 29 190.197.875 76.140.822 Pajak Penghasilan Pasal 4 ayat 2 3.483.817.882 1.168.584.027 Pajak Pertambahan Nilai 20.227.962.698 8.134.999.918 Denda Pajak 35.969.379 4.658.875

J u m l a h 26.690.209.010 11.892.078.216

Pajak Penghasilan Pajak Penghasilan Final Rincian per 31 Desember 2008 sebagai berikut :

P e r u s a h a a n 2.988.171.843 PT Prasetya Gemamulia 1.412.094.457

J u m l a h 4.400.266.300

Pajak penghasilan final merupakan pajak penghasilan atas penghasilan yang diterima oleh Perusahaan dan Anak Perusahaan baik yang dipotong oleh pelanggan maupun yang disetor Perusahaan dan Anak Perusahaan dari jasa pelaksanaan konstruksi. Pajak Penghasilan Non Final Pajak Kini Rekonsiliasi antara laba sebelum taksiran pajak penghasilan dengan taksiran penghasilan kena pajak (rugi fiskal) sebagai berikut : P e r u s a h a a n

2 0 0 8 2 0 0 7

Laba sebelum Taksiran Pajak Penghasilan menurut Laporan Konsolidasi 1.870.523.945 9.435.451.882 Laba sebelum Taksiran Pajak Penghasilan - Anak Perusahaan (9.209.830.354) (8.619.217.051)

Laba (Rugi) sebelum Taksiran Pajak Penghasilan - Perusahaan (7.339.306.409) 816.234.831

Page 25: Gema Lkt Des 2008

PT GEMA GRAHASARANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

17

7. P E R P A J A K A N (Lanjutan) P e r u s a h a a n (Lanjutan)

2 0 0 8 2 0 0 7

Penghasilan Final (162.497.379.528) - Beban-beban Final 155.490.351.757 - Beban Lain-lain Final 6.129.758.695 - Pendapatan Sewa - Final (4.731.262.889) - Jasa Giro dan Bunga Deposito (59.733.014) -

Laba (Rugi) sebelum Taksiran Pajak Penghasilan - Non Final (13.007.571.388) 816.234.831

Beda Waktu : Estimasi Imbalan Pasca Kerja 163.207.661 322.148.362 Penyusutan Aset Tetap 40.173.033 45.270.998 Selisih Penyusutan Sewa Guna Usaha dengan Angsuran Pokok Sewa Guna Usaha (9.104.882) 4.191.867 Rugi Penghapusan Aset Tetap - 6.558.951 Rugi Penjualan Aset Tetap - 1.185.572

Jumlah Beda Waktu 194.275.812 379.355.750

Beda Tetap : Rugi Penurunan Nilai Persediaan 611.389.835 - Tunjangan Karyawan 188.257.862 57.476.889 S e r a g a m 108.029.517 105.575.300 Perjamuan dan Sumbangan 82.366.230 232.303.017 Komisi Pemasaran 81.703.863 - A s u r a n s i 50.766.974 118.440.550 Penyusutan Aset Tetap 37.979.246 110.465.422 Pajak dan Denda Pajak 26.202.724 69.793.234 Penyisihan Piutang Tak Tertagih 4.751.258 26.299.300 Perjalanan Dinas 666.525 - Pendapatan Sewa (2.364.879.745) (7.737.310.472) Jasa Giro dan Bunga Deposito (34.301.144) (27.943.242) Lain-lain - 1.000.000

Jumlah Beda Tetap (1.207.066.855) (7.043.900.002)

Rugi Fiskal (14.020.362.431) (5.848.309.421) Rugi Fiskal Tahun-tahun lalu : Tahun 2006 - (1.008.285.623) ****

Tahun 2005 - (188.964.486) ***

Tahun 2004 - (1.013.505.490) **

Tahun 2003 - (7.374.541.681) *

Rugi menurut Fiskal - Perusahaan (14.020.362.431) (15.433.606.701)

Page 26: Gema Lkt Des 2008

PT GEMA GRAHASARANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

18

7. P E R P A J A K A N (Lanjutan) * Berdasarkan SKPLB Pajak Penghasilan Badan No. 0001/406/03/054/06 tanggal 28 Pebruari

2006 atas rugi fiskal Pajak Penghasilan Badan tahun 2003 sebesar Rp 7.374.541.681. ** Berdasarkan SKPLB Pajak Penghasilan Badan No. 00130/406/04/054/07 tanggal 23 Pebruari

2007 atas rugi fiskal Pajak Penghasilan Badan tahun 2004 sebesar Rp 1.013.505.490. *** Berdasarkan SKPLB Pajak Penghasilan Badan No. 00055/406/05/054/07 tanggal 14 Maret

2007 atas rugi fiskal Pajak Penghasilan Badan tahun 2005 sebesar Rp 188.964.486. **** Berdasarkan SKPLB Pajak Penghasilan Badan No. 00129/406/06/054/08 tanggal 31 Maret

2008 atas rugi fiskal Pajak Penghasilan Badan tahun 2006 sebesar Rp 483.551.413. Perhitungan beban dan hutang pajak kini dan pajak penghasilan kurang bayar sebagai berikut :

2 0 0 8 2 0 0 7

PT Prasetya Gemamulia Pajak Penghasilan Final 1.412.094.457 - Pajak Penghasilan Non Final Laba menurut Fiskal 1.156.399.000 3.130.692.000 Pajak Penghasilan Kini 329.419.700 921.707.600 Pajak Dibayar di Muka (328.365.769) (909.128.380)

Pajak Penghasilan Pasal 29 1.053.931 12.579.220

PT Laminatech Kreasi Sarana Laba menurut Fiskal 3.884.880.000 3.277.166.000 Pajak Penghasilan Kini 1.147.964.000 965.649.800 Pajak Dibayar di Muka (981.961.557) (940.312.717)

Pajak Penghasilan Pasal 29 166.002.443 25.337.083

PT Vivere Multi Kreasi Laba menurut Fiskal 2.786.289.000 3.290.424.000 Pajak Penghasilan Kini 818.386.700 969.627.200 Pajak Dibayar di Muka (795.245.199) (931.402.681)

Pajak Penghasilan Pasal 29 23.141.501 38.224.519

Pajak Tangguhan

Rincian per 31 Desember sebagai berikut :

(Dibebankan)Dikreditkan Dibebankan

1 Januari ke Laporan 31 Desember ke Laporan Penyesuaian 31 Desember2 0 0 7 Laba Rugi 2 0 0 7 Laba Rugi Tarif Pajak 2 0 0 8

P e r u s a h a a n Rugi menurut Fiskal 3.065.857.685 1.564.224.325 4.630.082.010 (423.973.281) (280.407.248) 3.925.701.481 Aset Tetap (286.609.629) 15.904.656 (270.704.973) 12.051.910 112.720.405 (145.932.658) Selisih Penyusutan Sewa Guna Usaha dengan Angsuran Pokok Sewa Guna Usaha (1.257.560) 1.257.560 - (2.731.465) 1.254.650 (1.476.815) Estimasi Imbalan Pasca Kerja 362.598.003 96.644.509 459.242.512 48.962.298 (339.862.557) 168.342.253

Jumlah Aset Pajak Tangguhan - Perusahaan 3.140.588.499 1.678.031.050 4.818.619.549 (365.690.538) (506.294.750) 3.946.634.261

Page 27: Gema Lkt Des 2008

PT GEMA GRAHASARANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

19

7. P E R P A J A K A N (Lanjutan) Pajak Tangguhan (Lanjutan)

(Dibebankan)Dikreditkan Dibebankan

1 Januari ke Laporan 31 Desember ke Laporan Penyesuaian 31 Desember2 0 0 7 Laba Rugi 2 0 0 7 Laba Rugi Tarif Pajak 2 0 0 8

Anak Perusahaan Aset Tetap 163.684.300 34.993.529 198.677.829 59.247.040 (49.270.364) 208.654.505 Selisih Penyusutan Sewa Guna Usaha dengan Angsuran Pokok Sewa Guna Usaha (479.896) (5.758.750) (6.238.646) (9.278.438) 3.680.580 (11.836.504) Estimasi Imbalan Pasca Kerja 255.189.701 109.989.262 365.178.963 96.961.894 (161.992.643) 300.148.214 A m o r t i s a s i 8.298.588 11.876.752 20.175.340 14.061.475 (3.049.822) 31.186.993

Jumlah Aset Pajak Tangguhan - Anak Perusahaan 426.692.693 151.100.793 577.793.486 160.991.971 (210.632.249) 528.153.208

Jumlah Aset Pajak Tangguhan Bersih 3.567.281.192 1.829.131.843 5.396.413.035 (204.698.567) (716.926.999) 4.474.787.469

Pada September 2008, Undang-undang No. 7 tahun 1983 mengenai “Pajak Penghasilan” diubah untuk keempat kalinya dengan Undang-undang No. 36 tahun 2008. Perubahan tersebut juga mencakup perubahan tarif pajak penghasilan badan dari sebelumnya menggunakan tarif pajak bertingkat menjadi tarif tunggal yaitu 28 % untuk tahun fiskal 2009 dan 25 % untuk tahun fiskal 2010 dan seterusnya. Perusahaan dan Anak Perusahaan mencatat dampak perubahan tarif pajak tersebut sebesar Rp 716.926.999 sebagai bagian dari beban pajak tahun berjalan.

8. UANG MUKA DAN BIAYA DIBAYAR DI MUKA

Rincian per 31 Desember sebagai berikut :

2 0 0 8 2 0 0 7

Uang Muka P e m b e l i a n 23.787.000.373 23.872.404.281 P r o y e k 334.342.230 527.557.391 Iklan dan Promosi 10.720.000 406.764.336 Perjalanan Dinas 3.571.184 9.006.200 Aset Tetap 1.200.000 39.291.000 Lain-lain 447.446.938 533.414.714

J u m l a h 24.584.280.725 25.388.437.922

Biaya Dibayar di Muka S e w a 5.794.126.856 4.183.658.750 A s u r a n s i 314.566.006 229.538.240 Ijin dan Iuran 33.703.778 180.734.473 Iklan dan Promosi 18.419.393 - Lain-lain 6.050.000 11.250.000

J u m l a h 6.166.866.033 4.605.181.463

J U M L A H 30.751.146.758 29.993.619.385

Page 28: Gema Lkt Des 2008

PT GEMA GRAHASARANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

20

9. ASET TETAP Rincian per 31 Desember sebagai berikut :

Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir

Biaya Perolehan atau Penilaian Kembali Pemilikan Langsung T a n a h 19.407.148.658 - - 19.407.148.658 B a n g u n a n 51.226.072.432 187.824.182 - 51.413.896.614 Mesin dan Peralatan 33.400.487.120 356.224.524 134.951.501 33.621.760.143 Inventaris Kantor 5.765.847.693 750.075.444 3.500.000 6.512.423.137 Kendaraan Bermotor 4.658.996.219 7.735.000 93.550.000 4.573.181.219 Partisi Toko 4.621.837.900 449.334.704 - 5.071.172.604

Bangunan dalam Pelaksanaan 3.169.152.335 22.323.750 235.000.000 2.956.476.085

Sewa Guna Usaha Kendaraan Bermotor 135.500.000 180.420.000 - 315.920.000 M e s i n - 234.760.000 - 234.760.000

J u m l a h 122.385.042.357 2.188.697.604 467.001.501 124.106.738.460

Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung B a n g u n a n 7.621.353.556 2.562.868.824 - 10.184.222.380 Mesin dan Peralatan 13.365.077.667 4.045.579.138 96.996.392 17.313.660.413 Inventaris Kantor 3.581.841.789 1.060.530.568 1.385.417 4.640.986.940 Kendaraan Bermotor 2.566.512.514 522.239.288 50.672.917 3.038.078.885 Partisi Toko 2.991.782.137 1.072.618.730 - 4.064.400.867

Sewa Guna Usaha Kendaraan Bermotor 18.348.958 31.972.497 - 50.321.455 M e s i n - 14.192.292 - 14.192.292

J u m l a h 30.144.916.621 9.310.001.337 149.054.726 39.305.863.232

Jumlah Tercatat 92.240.125.736 84.800.875.228

2 0 0 8

Page 29: Gema Lkt Des 2008

PT GEMA GRAHASARANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

21

9. ASET TETAP (Lanjutan)

Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir

Biaya Perolehan atau Penilaian Kembali

Pemilikan Langsung T a n a h 19.407.148.658 - - 19.407.148.658 B a n g u n a n 49.817.338.593 1.408.733.839 - 51.226.072.432 Mesin dan Peralatan 33.164.715.523 235.771.597 - 33.400.487.120 Inventaris Kantor 5.106.259.200 732.400.583 72.812.090 5.765.847.693 Kendaraan Bermotor 4.542.988.492 196.371.727 80.364.000 4.658.996.219 Partisi Toko 4.442.100.206 236.127.944 56.390.250 4.621.837.900

Bangunan dalam Pelaksanaan 4.175.029.199 230.452.930 1.236.329.794 3.169.152.335

Sewa Guna Usaha Kendaraan Bermotor 135.500.000 - - 135.500.000

J u m l a h 120.791.079.871 3.039.858.620 1.445.896.134 122.385.042.357

Akumulasi Penyusutan

Pemilikan Langsung B a n g u n a n 5.127.998.106 2.493.355.450 - 7.621.353.556 Mesin dan Peralatan 9.337.785.481 4.027.292.186 - 13.365.077.667 Inventaris Kantor 2.619.514.095 1.017.753.595 55.425.901 3.581.841.789 Kendaraan Bermotor 2.024.915.168 621.961.346 80.364.000 2.566.512.514 Partisi Toko 2.012.827.640 1.035.344.747 56.390.250 2.991.782.137

Sewa Guna Usaha Kendaraan Bermotor 1.411.458 16.937.500 - 18.348.958

J u m l a h 21.124.451.948 9.212.644.824 192.180.151 30.144.916.621

Jumlah Tercatat 99.666.627.923 92.240.125.736

2 0 0 7

Pada tanggal 21 Maret 2006, Perusahaan melakukan pembelian tanah seluas 1.675 M2 yang berlokasi di Pasar Kemis desa Sukaharja, Tangerang, Banten. Transaksi tersebut berdasarkan Akta Jual Beli No. 05/2006 tertanggal 21 Maret 2006 dari Ina Susiani Dengae, SH, selaku Pejabat Pembuat Akta Tanah dengan nilai transaksi jual beli tanah sebesar Rp 300.000.000 dengan Hak Guna Bangunan No. 00060/Desa Sukaharja dengan jangka waktu 30 tahun yang akan berakhir pada tanggal 23 Januari 2036. Pada tanggal 17 Mei 2005, Perusahaan melakukan pembelian tanah seluas 905 M2 yang berlokasi di Jl. Letjen S. Parman, Kelurahan Palmerah, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Transaksi tersebut dilakukan dengan pihak yang tidak mempunyai hubungan istimewa dengan Perusahaan yaitu PT Graha Sinar Mandiri sebagai penjual dengan rincian sebagai berikut : - Berdasarkan Akta Jual Beli No. 39/2005 tertanggal 17 Mei 2005 dari Kiki Hertanto, SH selaku

Pejabat Pembuat Akta Tanah dengan nilai transaksi jual beli tanah sebesar Rp 4.000.000.000 untuk tanah seluas 809 m2 dengan Hak Guna Bangunan No.1005/Palmerah dengan jangka waktu 20 tahun yang akan berakhir pada tanggal 12 September 2006 dan telah diperpanjang sampai dengan 12 September 2026.

Page 30: Gema Lkt Des 2008

PT GEMA GRAHASARANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

22

9. ASET TETAP (Lanjutan)

- Berdasarkan Akta Jual Beli No. 40/2005 tertanggal 17 Mei 2005 dari Kiki Hertanto, SH selaku Pejabat Pembuat Akta Tanah dengan nilai transaksi jual beli tanah sebesar Rp 1.000.000.000 untuk tanah seluas 96 m2 dengan Hak Guna Bangunan No. 1155/Palmerah dengan jangka waktu 20 tahun yang akan berakhir pada tanggal 7 Oktober 2012.

- Berdasarkan perjanjian ganti rugi penyerahan tanah No. 77 tanggal 17 Mei 2005 dari Notaris Esther Mercia Sulaiman, SH disepakati pemberian ganti kerugian untuk biaya penyerahan atas tanah kepada PT Graha Sinar Mandiri sebesar Rp 2.800.000.000.

Perusahaan melakukan pembelian bangunan berbentuk ruko yang berlokasi di Jl. Letjen S. Parman Kelurahan Palmerah, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat, berdasarkan Akta Jual Beli No. 15/2005 tertanggal 23 Nopember 2005 dengan nilai transaksi jual beli bangunan sebesar Rp 1.000.000.000 untuk tanah dan bangunan seluas 101 M2 dengan Hak Guna Bangunan No. 00914/Palmerah dengan berakhirnya hak tanggal 12 September 2006 dan telah diperpanjang sampai dengan 12 September 2026. Perusahaan memiliki beberapa bidang tanah yang terletak di Tangerang, Cikarang dan Serang dengan hak legal berupa Hak Guna Bangunan yang berjangka waktu 23 tahun dan 30 tahun yang akan jatuh tempo antara tahun 2023 sampai 2036. Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat masalah dengan perpanjangan hak atas tanah karena seluruh tanah diperoleh secara sah dan didukung dengan bukti pemilikan yang memadai. Bangunan dalam pelaksanaan telah direklasifikasi ke biaya ditangguhkan dan bangunan masing-masing sebesar Rp 235.000.000 dan Rp 1.226.329.794 per 31 Desember 2008 dan 2007. Hasil penilaian kembali aset tetap pemilikan langsung telah mendapat persetujuan dari Direktorat Jenderal Pajak dengan rincian sebagai berikut :

Selisih PenilaianKembali Aset

Jumlah Tercatat Nilai Pasar Wajar Tetap per 31 Maret per 31 Maret per 31 Maret

2 0 0 1 2 0 0 1 2 0 0 1

T a n a h 2.885.871.532 5.813.000.000 2.927.128.468 B a n g u n a n 666.433.968 4.846.500.000 4.180.066.032

J u m l a h 3.552.305.500 10.659.500.000 7.107.194.500

Penambahan tanah dan bangunan masing-masing sebesar Rp 2.927.128.468 dan Rp 4.180.066.032 pada tahun 2002 merupakan penyesuaian ke nilai pasar wajar.

Page 31: Gema Lkt Des 2008

PT GEMA GRAHASARANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

23

9. ASET TETAP (Lanjutan) Berdasarkan Akta yang dibuat dihadapan Iman Immanuel Sinaga, SH Kandidat Notaris pengganti dari Notaris Dr. Irawan Soerodjo, SH, MSi., No. 234 tanggal 20 Maret 2002, selisih penilaian kembali aset tetap telah dikapitalisasi ke modal saham sebesar Rp 7.000.000.000 yang dialokasikan secara proporsional kepada para pemegang saham perusahaan dengan rincian sebagai berikut :

J u m l a h

PT Vinotindo Grahasarana 6.720.000.000 Dedy Rochimat 159.300.000 Halistya Pramana 120.700.000

J u m l a h 7.000.000.000

Nama Pemegang Saham

Berdasarkan Laporan Penilaian PT Asian Appraisal Indonesia sebagai berikut : a. No. AAI 2007 – 3289/A tanggal 8 Januari 2008 nilai pasar tanah dan bangunan yang terletak

di Jl. Letjen. S. Parman No. 6, Kelurahan Palmerah, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat per 6 Nopember 2007 masih melebihi jumlah tercatat aset tetap tersebut.

b. No. AAI 2007 – 3289/B dan C tanggal 8 Januari 2008 nilai pasar tanah, bangunan dan

sarana pelengkap serta mesin, peralatan dan alat berat yang terletak di Kawasan Industri Hyundai – Cikarang, Jalan Inti Blok C1 No. 6, Desa Sukaresmi, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat serta di Dewa Sukaharja, Kecamatan Pasar Kamis, Tangerang per 8 Nopember 2007 dan 7 Nopember 2007 masih melebihi jumlah tercatat aset tetap tersebut.

c. No. AAI 2007 – 3143/B dan C tanggal 8 Januari 2008 nilai pasar tanah, bangunan dan

sarana pelengkap serta mesin, peralatan dan alat berat yang terletak di Kawasan Industri Modern Cikande, Jalan Utama Modern Industri Blok D-5 dan D-6, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang, Banten serta Kawasan Industri Hyundai – Cikarang, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Bekasi Jawa Barat per 7 Agustus 2007 dan 22 Oktober 2007 masih melebihi jumlah tercatat aset tetap tersebut.

d. No. AAI 2008 - 3499 tanggal 9 Pebruari 2009 nilai pasar tanah, bangunan dan sarana

pelengkap serta mesin dan peralatan gedung Graha Vivere yang terletak di Jl. Letjen. S. Parman No. 6, Kelurahan Palmerah, Kecamatan Slipi, Jakarta Barat per 16 Desember 2008 masih melebihi jumlah tercatat aset tetap tersebut.

Berdasarkan hasil penelaahan manajemen, tidak terdapat indikasi penurunan nilai aset tetap, sehingga tidak dibebankan penyisihan penurunan nilai Aset tetap pada tahun 2008 dan 2007.

Page 32: Gema Lkt Des 2008

PT GEMA GRAHASARANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

24

9. ASET TETAP (Lanjutan) Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut :

2 0 0 8 2 0 0 7

Beban Pokok Pendapatan - Interior dan Furnitur 1.508.295.393 1.211.826.704 Beban Pokok Pendapatan - Laminasi 307.212.192 323.690.037 Beban Pokok Pendapatan - Lantai Kayu 3.703.966.061 3.728.498.341 Beban Penjualan 1.280.072.008 1.242.366.930 Beban Umum dan Administrasi 2.510.455.683 2.706.262.812

J u m l a h 9.310.001.337 9.212.644.824

Rincian aset tetap yang dijual sebagai berikut :

2 0 0 8 2 0 0 7

Biaya Perolehan Kendaraan Bermotor 93.550.000 80.364.000 Inventaris Kantor - 4.377.500

Akumulasi Penyusutan (50.672.917) (83.555.928)

Jumlah Tercatat 42.877.083 1.185.572 Nilai Jual (82.000.000) (38.150.000)

Laba Penjualan Aset Tetap (39.122.917) (36.964.428)

Rincian aset tetap yang dihapuskan per 31 Desember 2008 sebagai berikut :

2 0 0 8 2 0 0 7

Biaya Perolehan M e s i n 134.951.501 - Inventaris Kantor - 68.434.590 Partisi Toko - 56.390.250

Akumulasi Penyusutan (96.996.392) (108.624.223) Rugi Penghapusan Aset Tetap 37.955.109 16.200.617

Pada tahun 2008, PT Vivere Multi Kreasi, Anak Perusahaan melakukan penghapusan aset tetap dengan jumlah tercatat sebesar Rp 2.114.583, karena mengalami kebanjiran dan atas kerugian tersebut Anak Perusahaan telah menerima hasil klaim asuransi sebesar Rp 23.499.159 dari PT Asuransi AIU Indonesia untuk persediaan dan aset tetap. Pada tahun 2007, PT Vivere Multi Kreasi, Anak Perusahaan melakukan penghapusan aset tetap dengan jumlah tercatat sebesar Rp 577.083 karena mengalami kebanjiran dan atas kerugian tersebut Anak Perusahaan telah menerima hasil klaim asuransi sebesar Rp 69.007.201 dari PT Zurich Insurance Indonesia untuk aset tetap dan persediaan. Tanah, bangunan dan mesin digunakan sebagai jaminan atas fasilitas kredit yang diperoleh dari PT Bank OCBC NISP Tbk, PT Bank Pan Indonesia Tbk dan PT Bank Lippo Tbk.

Page 33: Gema Lkt Des 2008

PT GEMA GRAHASARANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

25

9. ASET TETAP (Lanjutan) Per 31 Desember 2007, sebagian aset kendaraan dijaminkan kepada PT Bank Jasa Jakarta sehubungan dengan fasilitas pinjaman yang diperoleh. Aset tetap, kecuali tanah telah diasuransikan kepada PT Asuransi MISG Indonesia, PT Asuransi Tugu Kresna Pratama, PT China Insurance Indonesia, PT Asuransi Umum Mega, PT Asuransi Central Asia, PT Asuransi Astra Multi Finance, PT Asuransi Buana Independent, PT Zurich Insurance Indonesia, PT Asuransi AIU Indonesia, PT Asuransi Raksa Pratikara, PT Asuransi Tokio Marine Indonesia, PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia, PT Asuransi Bintang Tbk, PT Panin Insurance Tbk, dan PT Asuransi Allianz Utama Indonesia atas risiko yang disebabkan oleh bencana alam, kebakaran, sabotase dan perusakan dengan jumlah pertanggungan masing-masing sebesar Rp 90.975.322.000 dan USD 3.900.000 untuk tahun 2008 dan Rp 89.393.135.000 dan USD 3.700.000 untuk tahun 2007. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.

10. HUTANG BANK

Rincian per 31 Desember sebagai berikut :

2 0 0 8 2 0 0 7

Jangka Pendek PT Bank OCBC NISP Tbk 36.721.000.055 67.211.933.484 PT Bank Lippo Tbk 25.964.433.523 30.593.004.775 PT Bank Pan Indonesia Tbk 7.818.692.702 7.809.424.698

J u m l a h 70.504.126.280 105.614.362.957

Jangka Panjang PT Bank Pan Indonesia Tbk 19.750.000.000 21.300.000.000 PT Bank Lippo Tbk 14.889.622.377 12.037.156.829 PT Bank OCBC NISP Tbk 196.875.000 1.082.812.500 PT Bank Jasa Jakarta - 342.105.365

J u m l a h 34.836.497.377 34.762.074.694 Bagian yang Jatuh Tempo dalam Waktu Satu Tahun : PT Bank Lippo Tbk (8.869.489.800) (5.262.166.596) PT Bank Pan Indonesia Tbk (1.800.000.000) (1.550.000.000) PT Bank OCBC NISP Tbk (196.875.000) (787.500.000) PT Bank Jasa Jakarta - (342.105.365)

J u m l a h (10.866.364.800) (7.941.771.961)

Bagian Jangka Panjang 23.970.132.577 26.820.302.733

Page 34: Gema Lkt Des 2008

PT GEMA GRAHASARANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

26

10. HUTANG BANK (Lanjutan) 1) P e r u s a h a a n

PT Bank OCBC NISP Tbk Pada tanggal 13 Maret 2002, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank OCBC NISP Tbk. yang ditujukan untuk mendukung kegiatan usaha dan modal kerja Perusahaan. Fasilitas ini telah beberapa kali diperpanjang, terakhir dengan Akta Pengubahan Keduapuluh Lima terhadap Perjanjian Kredit dengan memakai Jaminan No. 75 tanggal 15 April 2008 dari Notaris Dr. Irawan Soerodjo, SH, MSi., dan Akta Pengubahan Keduapuluh Empat atas Perjanjian Kredit Dengan Memakai Jaminan No. 75 tanggal 30 Oktober 2007 dari Notaris Wiwien Susianna Andriawati, SH, per 31 Desember 2008 dan 2007 dengan rincian sebagai berikut : 1. Demand Loan I untuk membiayai sebagian kebutuhan modal kerja Perusahaan dengan

jumlah pinjaman maksimum sebesar Rp 8.000.000.000 untuk jangka waktu 1 tahun. Fasilitas ini telah diperpanjang sampai dengan 19 Maret 2009.

Saldo per 31 Desember 2008 dan 2007 masing-masing sebesar Rp 7.830.000.000

dengan tingkat bunga masing - masing sebesar 12 % - 16 % per tahun untuk tahun 2008 dan 13 % - 16,50 % per tahun untuk tahun 2007.

2. Demand Loan II untuk membiayai keperluan proyek sampai jumlah maksimum

pembiayaan 65 % dari nilai proyek dengan jumlah pinjaman maksimum sebesar Rp 19.000.000.000 untuk jangka waktu 1 tahun. Fasilitas ini telah diperpanjang sampai dengan 19 Maret 2009.

Saldo per 31 Desember 2008 dan 2007 masing-masing sebesar Rp 17.518.795.245 dan

Rp 17.668.795.245 dengan tingkat bunga pinjaman masing-masing sebesar 12 % - 16 % per tahun untuk tahun 2008 dan 13 % - 16,50 % per tahun untuk tahun 2007.

3. Fasilitas L/C dan/atau BG Line untuk memenuhi kebutuhan impor dan pembukaan Bank

Garansi Perusahaan dengan jumlah pinjaman maksimum sebesar Rp 6.000.000.000 untuk jangka waktu 1 tahun. Fasilitas ini telah diperpanjang sampai dengan 19 Maret 2009.

4. Term Loan II untuk membiayai pembangunan pabrik lantai kayu. Maksimum pembiayaan

75 % dari nilai investasi dengan jumlah pinjaman maksimum sebesar Rp 2.625.000.000. Jangka waktu pinjaman maksimum 54 bulan sejak pencairan pertama fasilitas Term Loan II termasuk grace period selama 6 bulan dengan masa angsuran 48 bulan yang berakhir pada tanggal 3 Pebruari 2009.

Saldo per 31 Desember 2008 dan 2007 masing-masing sebesar Rp 196.875.000 dan Rp 1.082.812.500 dengan tingkat bunga masing-masing sebesar 12 % - 16 % per tahun untuk tahun 2008 dan 13 % - 16,50 % per tahun untuk tahun 2007.

Page 35: Gema Lkt Des 2008

PT GEMA GRAHASARANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

27

10. HUTANG BANK (Lanjutan) 1) P e r u s a h a a n (Lanjutan)

PT Bank OCBC NISP Tbk (Lanjutan) 5. Demand Loan XII untuk membiayai kebutuhan finansial proyek-proyek perusahaan

dengan jumlah pinjaman maksimum sebesar Rp 15.000.000.000. Jangka waktu pinjaman sampai dengan 19 Maret 2008 dan telah diperpanjang sampai dengan 19 Maret 2009.

Saldo per 31 Desember 2008 dan 2007 masing-masing sebesar Rp 498.500.000 dan

Rp 8.246.500.000 dengan tingkat bunga masing-masing sebesar 12 % - 16 % per tahun untuk tahun 2008 dan 13 % - 16,25 % per tahun untuk tahun 2007.

6. Fixed Loan I untuk membiayai kebutuhan finansial pengerjaan proyek PT Hanjaya

Mandala Sampoerna Tbk dengan jumlah pinjaman maksimum sebesar Rp 19.700.000.000. Jangka waktu penarikan dana sampai dengan 31 Desember 2007 dan jangka waktu pinjaman sampai dengan 31 Mei 2008 dengan tingkat bunga sebesar 13 % per tahun. Pinjaman ini telah dilunasi pada tanggal 30 Mei 2008.

Saldo per 31 Desember 2007 sebesar Rp 19.700.000.000. 7. Fixed Loan II untuk membiayai kebutuhan finansial pengerjaan proyek PT Hanjaya

Mandala Sampoerna Tbk dengan jumlah pinjaman maksimum sebesar Rp 2.200.000.000. Jangka waktu penarikan dana sampai dengan 30 Nopember 2007 dan jangka waktu pinjaman sampai dengan 1 Maret 2008 dengan tingkat bunga sebesar 13 % per tahun. Pinjaman ini telah dilunasi pada tanggal 30 Mei 2008.

Saldo per 31 Desember 2007 sebesar Rp 2.200.000.000. 8. Bank Garansi I untuk membiayai kebutuhan finansial pengerjaan proyek PT Hanjaya

Mandala Sampoerna Tbk dengan jumlah pinjaman maksimum sebesar Rp 8.825.000.000. Jangka waktu penarikan dana sampai dengan 31 Desember 2007 dan jangka waktu pinjaman sampai dengan 31 Mei 2008. Pinjaman ini sudah tidak diperpanjang lagi.

9. Bank Garansi II untuk membiayai kebutuhan finansial pengerjaan proyek PT Hanjaya

Mandala Sampoerna Tbk dengan jumlah pinjaman maksimum sebesar Rp 987.500.000. Jangka waktu pinjaman dana sampai dengan 30 Nopember 2007 dan jangka waktu pinjaman sampai dengan 1 Maret 2008. Pinjaman ini sudah tidak diperpanjang lagi.

Perjanjian Kredit No. 03771-0-01 tanggal 1 Maret 2007 yang telah diperpanjang terakhir dengan perubahan Perjanjian Kredit No. 03771-0-01 tanggal 15 April 2008, Perusahaan memperoleh pinjaman dalam bentuk fasilitas demand loan (bridging loan) untuk membiayai modal kerja dengan jumlah pinjaman maksimum sebesar Rp 6.000.000.000 yang telah diturunkan limit kreditnya menjadi sebesar Rp 3.750.000.000. Jangka waktu sampai dengan 19 Maret 2009. Jaminan atas fasilitas pinjaman ini adalah deposito milik pemegang saham berupa deposito berjangka minimal 100 % dari nilai fasilitas kredit yang terpakai, berikut perpanjangan, perubahan dan/atau penambahannya.

Page 36: Gema Lkt Des 2008

PT GEMA GRAHASARANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

28

10. HUTANG BANK (Lanjutan) 1) P e r u s a h a a n (Lanjutan)

PT Bank OCBC NISP Tbk (Lanjutan) Tingkat bunga pinjaman masing-masing sebesar 8,75 % - 11,5 % per tahun untuk tahun 2008 dan 8,75 % - 10 % per tahun untuk tahun 2007. Saldo per 31 Desember 2008 dan 2007 masing-masing sebesar Rp 3.750.000.000. Fasilitas-fasilitas pinjaman tersebut dijamin dengan : (1) Tanah dan bangunan (pabrik) yang terletak di Desa Sukaharja, Pasar Kemis,

Tangerang, Banten sesuai dengan Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 39 atas nama Perusahaan;

(2) Bangunan dan sarana baru yang terletak di kawasan Industri Lippo City Blok C1/3A dan C1/6, Cikarang, Sukaresmi, Lemah Abang, Bekasi, Jawa Barat sesuai dengan Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 83 atas nama Perusahaan;

(3) Mesin-mesin dan peralatan kecuali mesin dan prasarana di pabrik Cikande (Lantai Kayu) yang terletak di Jalan Utama Industri Modern Blok D-5 – D-6;

(4) Penyerahan secara cessie dan piutang usaha; (5) Seluruh tagihan atas proyek yang dibiayai; (6) Jaminan pribadi Dedy Rochimat sebesar 0,26 % atas kepemilikan sahamnya pada

Perusahaan. Fasilitas pinjaman Fixed Loan I, Fixed Loan II, Bank Garansi I dan Bank Garansi II dijamin dengan Akta Jaminan Fidusia atas Tagihan Piutang Dagang No. 76 tanggal 30 Oktober 2007 dari Notaris Wiwien Susianna Andriawati, SH, atas piutang proyek untuk pekerjaan pada PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk yang berlokasi di Jakarta dan Surabaya dengan nilai penjaminan minimum sebesar Rp 39.000.000.000. Beberapa hal yang tidak boleh dilakukan oleh Perusahaan tanpa persetujuan tertulis dari Bank sebagai berikut : a. Melakukan akuisisi, penggabungan usaha; b. Melakukan perubahan anggaran dasar; c. Melakukan pembayaran hutang-hutang perusahaan yang mempunyai hubungan

istimewa dan atau perusahaan induk atau hutang pemegang saham, kecuali yang timbul dari kegiatan operasional;

d. Melakukan perubahan anggota Direksi dan/atau Komisaris; e. Melakukan perubahan jenis dan bidang usaha; f. Mendapatkan kredit atau pinjaman dari bank atau lembaga keuangan bukan bank lain; g. Menjaminkan aset Perusahaan kepada pihak lain; h. Sebagai pemegang saham Perusahaan, yaitu PT Virucci Indogriya Sarana dan Dedy

Rochimat menjual saham kepada pihak lain; i. Menjamin ulang agunan kepada bank atau Lembaga Keuangan bukan bank lain; j. Melakukan transaksi-transaksi di luar praktek dan kebiasaan normal usaha;

Page 37: Gema Lkt Des 2008

PT GEMA GRAHASARANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

29

10. HUTANG BANK (Lanjutan) 1) P e r u s a h a a n (Lanjutan)

PT Bank OCBC NISP Tbk (Lanjutan)

k. Menggunakan fasilitas kredit di luar ketentuan yang telah ditetapkan; l. Sebagai penjamin terhadap pihak lain dalam bentuk apapun; m. Melakukan atau menambah investasi pada perusahaan afiliasi atau perusahaan induk; n. Melakukan pembagian atau pembayaran dividen atau pembagian keuntungan lain (baik

dalam uang tunai atau lainnya) kepada pemegang saham debitur; o. Melanggar ketentuan dan atau syarat dalam dokumen transaksi; p. Melanggar ketentuan hukum dan atau peraturan yang berlaku.

PT Bank Pan Indonesia Tbk Berdasarkan Akta No. 26 tanggal 4 Mei 2006 dari Notaris Eliwaty Tjitra, SH, perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank Pan Indonesia Tbk untuk keperluan modal kerja. Fasilitas ini telah diperpanjang dengan Akta Pengubahan II terhadap Perjanjian Kredit dengan memakai Jaminan No. 13 tanggal 1 September 2008 dan Akta Pengubahan I terhadap Perjanjian Kredit dengan memakai Jaminan No. 31 tanggal 3 Mei 2007 dari notaris yang sama dengan rincian sebagai berikut : 1. Pinjaman Rekening Koran (PRK) dengan jumlah maksimum sebesar Rp 8.000.000.000

dengan jangka waktu pinjaman sampai dengan 4 Mei 2008 dan telah diperpanjang sampai dengan 4 Mei 2009 dengan tingkat bunga pinjaman masing-masing sebesar 10 % - 14,5 % per tahun dan 12 % - 16 % per tahun untuk tahun 2008 dan 2007.

Saldo per 31 Desember 2008 dan 2007 masing-masing sebesar Rp 7.818.692.702 dan

Rp 7.809.424.698. 2. Pinjaman Jangka Panjang (PJP) dengan jumlah maksimum sebesar Rp 22.000.000.000

dengan jangka waktu sampai dengan 4 Mei 2016 termasuk grace period selama 12 bulan. Tingkat bunga pinjaman masing-masing sebesar 12 % - 13 % per tahun untuk tahun 2008 dan 12 % - 16 % per tahun untuk tahun 2007.

Saldo per 31 Desember 2008 dan 2007 masing-masing sebesar Rp 19.750.000.000 dan

Rp 21.300.000.000.

Page 38: Gema Lkt Des 2008

PT GEMA GRAHASARANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

30

12. HUTANG BANK (Lanjutan) 1) P e r u s a h a a n (Lanjutan)

PT Bank Pan Indonesia Tbk (Lanjutan) Fasilitas pinjaman tersebut dijamin dengan Akta Surat Kuasa Membebankan Hak Tanggungan No. 27 tanggal 4 Mei 2006 dari Notaris Eliwaty Tjitra, SH atas dua bidang tanah dan bangunan yang terletak di Jl. Letjend S. Parman No. 6 RT 001, RW 04 milik Perusahaan dengan rincian sebagai berikut : a. Tanah dengan Sertifikat Hak Guna Bangunan nomor 1005 / Palmerah seluas 809 meter

persegi

b. Tanah dengan Sertifikat Hak Guna Bangunan nomor 1155 / Palmerah seluas 96 meter persegi

c. Bangunan dengan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) nomor 09018/IMB/2005 tanggal 5 Agustus 2005

Beberapa hal yang tidak boleh dilakukan oleh Perusahaan tanpa persetujuan tertulis dari Bank sebagai berikut :

a. Menggunakan fasilitas kredit diluar ketentuan yang telah ditetapkan;

b. Melakukan perubahan susunan pemegang saham, anggota Direksi dan/atau Komisaris;

c. Memperoleh tambahan pinjaman dari pihak lain kecuali dalam transaksi operasional dan pinjaman subordinasi dari pemegang saham;

d. Bertindak sebagai penjamin atas hutang pihak ketiga dan/atau menjaminkan harta kekayaan perusahaan kepada pihak lain, kecuali yang telah ada pada saat perjanjian kredit ditandatangani;

e. Melakukan perubahan jenis dan bidang usaha;

f. Melakukan pembayaran hutang-hutang Perusahaan yang mempunyai hubungan istimewa dan atau perusahaan induk atau hutang pemegang saham, kecuali yang timbul dari kegiatan operasional;

g. Memberikan pinjaman kepada perusahaan yang mempunyai hubungan istimewa, Anak Perusahaan maupun pihak lain kecuali dalam rangka kegiatan operasional perusahaan.

Page 39: Gema Lkt Des 2008

PT GEMA GRAHASARANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

31

12. HUTANG BANK (Lanjutan) 1) P e r u s a h a a n (Lanjutan)

PT Bank Lippo Tbk Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank Lippo Tbk yang ditujukan untuk mendukung kegiatan usaha dan modal kerja Perusahaan serta pengambilalihan (take over) sebagian fasilitas kredit Perusahaan dari PT Bank NISP Tbk dengan rincian sebagai berikut :

1. Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 79 tanggal 28 Maret 2007 yang dibuat oleh Notaris

Antoni Halim, SH sebagai berikut :

a. Pinjaman Rekening Koran (PRK) untuk kebutuhan modal kerja Perusahaan dengan jumlah pinjaman maksimum sebesar Rp 3.500.000.000. Jangka waktu pinjaman 29 Maret 2007 sampai dengan 29 Maret 2008 dan telah diperpanjang sampai dengan 29 Maret 2009 dengan tingkat bunga pinjaman masing-masing sebesar 11,5 % - 16 % per tahun untuk tahun 2008 dan 12,5 % - 13,5 % per tahun untuk tahun 2007.

Saldo per 31 Desember 2008 dan 2007 masing-masing sebesar Rp 3.362.270.647

dan Rp 3.426.541.699. b. Pinjaman Tetap Angsuran 1 (PTA1) untuk pengambilalihan (take over) pinjaman

dari PT Bank NISP Tbk atas pembelian mesin lantai kayu dengan jumlah pinjaman maksimum sebesar USD 1.157.000. Jangka waktu pinjaman 29 Maret 2007 sampai dengan 29 Pebruari 2010 dan tingkat bunga pinjaman masing-masing sebesar 7,75 % - 8,25 % per tahun untuk tahun 2008 dan 7,75 % per tahun untuk tahun 2007.

Saldo per 31 Desember 2008 dan 2007 masing-masing sebesar USD 462.803

ekuivalen Rp 5.067.692.850 dan USD 859.486,87 ekuivalen Rp 8.095.506.829.

c. Pinjaman Tetap Angsuran 2 (PTA2) untuk pengambilalihan (take over) pinjaman dari PT Bank NISP Tbk atas pembangunan pabrik lantai kayu dengan jumlah pinjaman maksimum sebesar Rp 5.086.000.000. Jangka waktu pinjaman 29 Maret 2007 sampai dengan 29 Juli 2010 dan tingkat bunga pinjaman masing-masing sebesar 12,5 % - 16 % per tahun untuk tahun 2008 dan 12,5 % -13,5 % per tahun untuk tahun 2007.

Saldo per 31 Desember 2008 dan 2007 masing-masing sebesar Rp 2.415.850.000

dan Rp 3.941.650.000.

Page 40: Gema Lkt Des 2008

PT GEMA GRAHASARANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

32

12. HUTANG BANK (Lanjutan) 1) P e r u s a h a a n (Lanjutan)

PT Bank Lippo Tbk (Lanjutan)

d. Pinjaman Tetap Atas Permintaan (PT X – OD) dengan jumlah maksimum pinjaman

sebesar USD 1.285.000 untuk pengambilalihan (take over) pinjaman dari PT Bank NISP Tbk atas modal kerja sebesar USD 500,000 dan modal kerja tambahan untuk produksi lantai kayu. Jangka waktu pinjaman 29 Maret 2007 sampai dengan 29 Maret 2008 dan telah diperpanjang sampai dengan 29 Maret 2009 dengan tingkat bunga pinjaman masing-masing sebesar 7,75 % - 9 % per tahun untuk tahun 2008 dan 7,75 % per tahun untuk tahun 2007.

Pada tanggal 26 Desember 2008, pinjaman tersebut telah dikonversi dalam bentuk

Rupiah. Saldo per 31 Desember 2008 dan 2007 masing-masing sebesar Rp 14.398.425.000

dan USD 1.285.000 ekuivalen Rp 12.103.415.000. 2. Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 9 tanggal 4 Juni 2007 yang dibuat oleh Notaris

Antoni Halim, SH dan telah diperpanjang dengan Akta Persesuaian No. 4 tanggal 1 April 2008 dari notaris yang sama mengenai fasilitas Pinjaman Tetap Atas Permintaan 2 (PT X – OD2) untuk pembiayaan proyek-proyek yang akan dikerjakan oleh Perusahaan dari Bowheer dengan jumlah maksimum pinjaman sebesar Rp 19.000.000.000 untuk jangka waktu sampai dengan 29 Maret 2008 dan telah diperpanjang sampai dengan 29 Maret 2009.

Fasilitas tersebut telah diperpanjang dengan Akta Persesuaian No. 56 yang dibuat oleh

Notaris Antoni Halim, SH tanggal 21 Mei 2008 mengenai pengalihan fasilitas Pinjaman Tetap Atas Permintaan 2 (PT X – OD2) sebesar Rp 9.200.000.000 menjadi fasilitas Pinjaman Tetap Atas Permintaan 3 (PT X – OD3), dengan rincian sebagai berikut :

a. Pinjaman Tetap Atas Permintaan 2 (PT X – OD2) dengan jumlah maksimum

sebesar Rp 9.800.000.000 untuk jangka waktu sampai dengan 29 Maret 2009 dengan tingkat bunga pinjaman masing-masing sebesar 12,5 % - 16 % per tahun untuk tahun 2008 dan 12,5 % - 13,5 % per tahun untuk tahun 2007.

Saldo per 31 Desember 2008 dan 2007 masing-masing sebesar Rp 5.126.200.000

dan Rp 5.140.059.903. b. Pinjaman Tetap Atas Permintaan 3 (PT X – OD3) dengan jumlah maksimum

sebesar Rp 9.200.000.000 untuk jangka waktu sampai dengan 29 Maret 2009 dengan tingkat bunga pinjaman sebesar 11,5 % per tahun.

Saldo per 31 Desember 2008 sebesar Rp 7.406.079.527.

Page 41: Gema Lkt Des 2008

PT GEMA GRAHASARANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

33

12. HUTANG BANK (Lanjutan) 1) P e r u s a h a a n (Lanjutan)

PT Bank Lippo Tbk (Lanjutan)

3. Berdasarkan Perjanjian Kredit No.80 tanggal 28 Maret 2007 yang dibuat oleh Notaris

Antoni Halim, SH mengenai fasilitas L/C SKBDN untuk kebutuhan impor bahan baku lantai kayu dengan jumlah maksimum pinjaman sebesar USD 1.500.000 dengan sub limit T/R sebesar USD 1.500.000.

Fasilitas tersebut telah diperpanjang dengan Akta Persesuaian No. 57 dibuat oleh Notaris Antoni Halim, SH tanggal 21 Mei 2008 dengan jangka waktu pinjaman sampai dengan 29 Maret 2009. Berdasarkan Akta tersebut, Perusahaan telah mengalihkan fasilitas L/C SKBDN menjadi fasilitas L/C SKBDN 2 untuk aktivitas usaha dari divisi baru yang terdiri dari :

- Fasilitas L/C Line 1 (sub limit T/R 1) sebesar USD 1.000.000 - Fasilitas L/C Line 2 (sub limit T/R 2) sebesar USD 500.000

4. Berdasarkan Perjanjian Kredit No.81 tanggal 28 Maret 2007 yang dibuat oleh Notaris

Antoni Halim, SH mengenai fasilitas pembayaran wesel ekspor untuk negosiasi L/C ekspor (sight) lantai kayu dengan jumlah maksimum pinjaman sebesar USD 500.000. Jangka waktu pinjaman 29 Maret 2007 sampai dengan 29 Maret 2008 dan telah diperpanjang sampai dengan 29 Maret 2009 dengan tingkat bunga pinjaman masing-masing sebesar 7,75 % per tahun untuk tahun 2008 dan 2007.

Fasilitas-fasilitas pinjaman tersebut dijamin dengan : a. Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) No. 412 – 422 atas nama Perusahaan yang

terletak di Jalan Utama Industri Modern Blok D-5 dan D-6, Kawasan Industri Modern Cikande, Desa Barengkok, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang, Propinsi Banten;

b. Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) No. 00060 atas nama Perusahaan yang terletak di Desa Sukarharja RT 003/03, Kecamatan Pasar Kemis, Tangerang;

c. Mesin dan peralatan pabrik sebesar Rp 22.500.000.000 yang terletak di Jalan Utama Industri Modern Blok D-5 dan D-6, Kawasan Industri Modern Cikande Desa Barengkok, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang, Propinsi Banten;

d. Piutang usaha dan persediaan masing-masing sebesar Rp 26.600.000.000; e. Jaminan pribadi dari Dedy Rochimat terbatas pada prosentase saham pribadi pada

Perusahaan; f. Cross default dengan fasilitas milik perusahaan afiliasi yang tergabung dalam Vivere

Grup.

Page 42: Gema Lkt Des 2008

PT GEMA GRAHASARANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

34

12. HUTANG BANK (Lanjutan) 1) P e r u s a h a a n (Lanjutan)

PT Bank Lippo Tbk (Lanjutan) Beberapa hal yang tidak boleh dilakukan oleh Perusahaan tanpa persetujuan tertulis dari bank sebagai berikut : a. Mengadakan merger, akuisisi, konsolidasi, menjual, mengalihkan, menghibahkan,

menyewakan, atau melepaskan hak atas harta kekayaan, kecuali untuk transaksi-transaksi yang timbul dari kegiatan operasional;

b. Mengalihkan, menghibahkan dan atau menjaminkan harta kekayaan Perusahaan kepada pihak lain atau mengikatkan diri sebagai penjamin suatu hutang;

c. Mendapat pinjaman dari bank atau lembaga keuangan bukan bank lain dan meminjamkan uang kepada pihak lain manapun, termasuk kepada perusahaan yang mempunyai hubungan istimewa atau melakukan pembayaran hutang sebelum jatuh tempo kecuali yang timbul dari kegiatan operasional;

d. Melakukan perubahan anggaran dasar, permodalan, susunan direksi dan komisaris serta pemegang saham Perusahaan;

e. Melakukan pembagian deviden tunai, deviden saham dan atau deviden bonus; f. Merubah transaksi-transaksi di luar praktek dan kebiasaan normal usaha serta yang

dapat menimbulkan kerugian perusahaan; g. Merubah kegiatan usaha, bentuk atau status hukum Perusahaan atau membubarkan

Perusahaan; h. Mengadakan investasi baru atau penyertaan pada suatu usaha; i. Mengalihkan kepada pihak lain sebagian atau seluruh hak atau kewajiban yang timbul

dari perjanjian atau dokumen agunan; j. Melakukan tindakan yang melanggar suatu ketentuan hukum atau peraturan yang

berlaku.

PT Bank Jasa Jakarta Pada tahun 2004, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman pemilikan kendaraan Toyota Cygnus dengan jumlah maksimum sebesar Rp 840.000.000. Jangka waktu pinjaman 4 tahun dengan tingkat bunga 8,2 % - 8,3 % per tahun. Pada tahun 2005, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman pemilikan kendaraan Avanza dan Mitsubishi Colt FE dengan maksimum sebesar Rp 215.000.000. Jangka waktu pinjaman 3 tahun dengan tingkat bunga 3 % - 7 % per tahun. Pada tahun 2007, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman pemilikan kendaraan truk Mitsubishi Colt FE dengan jumlah maksimum sebesar Rp 111.200.000. Jangka waktu pinjaman 1 tahun dengan tingkat bunga 5 % per tahun. Saldo per 31 Desember 2007 sebesar Rp 277.185.634. Fasilitas pinjaman tersebut telah dilunasi masing-masing pada tanggal 18 Juli 2008, 30 September 2008 dan 30 Juni 2008.

Page 43: Gema Lkt Des 2008

PT GEMA GRAHASARANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

35

12. HUTANG BANK (Lanjutan) 2) Anak Perusahaan

a. PT Laminatech Kreasi Sarana PT Bank OCBC NISP Tbk

Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit dengan memakai jaminan No. 50 tertanggal 11 Juli 2003 dari Notaris Esther Mercia Sulaiman, SH, sebagaimana telah diubah beberapa kali, dan yang terakhir merupakan pengubahan ketujuh atas Perjanjian Kredit dengan memakai jaminan No. 50 tanggal 11 April 2008, PT Laminatech Kreasi Sarana, Anak Perusahaan telah memperoleh perpanjangan pinjaman Kredit dalam bentuk Demand Loan dengan jumlah maksimum sebesar Rp 2.000.000.000 untuk jangka waktu pinjaman sampai dengan 30 Nopember 2008 dan telah diperpanjang sampai dengan 30 Maret 2009 dengan tingkat bunga masing-masing sebesar 12,50 % - 16 % per tahun untuk tahun 2008 dan 14 % - 16,25 % per tahun untuk tahun 2007. Fasilitas pinjaman tersebut dijamin dengan :

1. Seluruh persediaan milik Perusahaan; 2. Jaminan perusahaan dari PT Gema Grahasarana Tbk; 3. Jaminan pribadi dari Dedy Rochimat.

Beberapa hal yang tidak boleh dilakukan oleh PT Laminatech Kreasi Sarana, Anak Perusahaan tanpa persetujuan dari bank sebagai berikut :

a. Melakukan akuisisi, penggabungan usaha; b. Melakukan perubahan anggaran dasar, susunan pemegang saham dan anggota

direksi dan atau komisaris; c. Melakukan pembayaran hutang-hutang Perusahaan yang mempunyai hubungan

istimewa dan atau perusahaan induk atau hutang pemegang saham, kecuali yang timbul dari kegiatan operasional;

d. Melakukan transaksi-transaksi di luar praktek dan kebiasaan normal usaha; e. Melakukan perubahan jenis dan bidang usaha; f. Mendapatkan kredit atau pinjaman dari bank atau lembaga keuangan bukan bank

lain; g. Menjaminkan aset Anak Perusahaan kepada pihak lain; h. Menjamin ulang agunan kepada bank atau lembaga keuangan bukan bank lain; i. Menggunakan fasilitas kredit di luar ketentuan yang telah ditetapkan; j. Sebagai penjamin terhadap pihak lain dalam bentuk apapun; k. Melakukan atau menambah investasi pada perusahaan afiliasi atau perusahaan

induk; l. Pembagian atau pembayaran dividen atau pembagian keuntungan lain (baik dalam

uang tunai atau lainnya) kepada pemegang saham debitur cukup dengan pemberitahuan kepada kreditur.

Saldo per 31 Desember 2008 dan 2007 masing-masing sebesar Rp 1.500.000.000 dan Rp 2.000.000.000.

Page 44: Gema Lkt Des 2008

PT GEMA GRAHASARANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

36

12. HUTANG BANK (Lanjutan) 2) Anak Perusahaan (Lanjutan)

a. PT Laminatech Kreasi Sarana (Lanjutan)

PT Bank Lippo Tbk Berdasarkan Akta No. 106 tanggal 26 Juni 2007 dari Notaris Antoni Halim, SH, PT Laminatech Kreasi Sarana, Anak Perusahaan memperoleh fasilitas Pinjaman Tetap dari PT Bank Lippo Tbk untuk keperluan pembiayaan proyek-proyek Perusahaan dengan maksimum pinjaman sebesar Rp 5.000.000.000. Fasilitas pinjaman tetap tersebut telah diperpanjang dengan Akta perjanjian kredit No. 79 tanggal 31 Juli 2008 dari Notaris yang sama dan sekaligus menurunkan jumlah maksimum pinjaman menjadi sebesar Rp 2.500.000.000. Jangka waktu pinjaman sampai dengan 27 Juni 2008 dan telah diperpanjang sampai dengan 27 Juni 2009 dan tingkat bunga pinjaman sebesar 12,25 % - 13,50 % per tahun untuk tahun 2008 dan 12,5 % - 13,5 % per tahun untuk tahun 2007 Fasilitas pinjaman tersebut dijamin dengan Akta Perjanjian Kredit Jaminan Fidusia No. 107 dan No. 108 masing-masing tanggal 26 Juni 2007 dari Notaris Antoni Halim, SH dan telah diubah dengan Akta Perjanjian Kredit Jaminan Fidusia No. 80 dan 81 masing-masing tanggal 31 Juli 2008 dari Notaris yang sama dengan rincian sebagai berikut :

1. Seluruh tagihan milik PT Laminatech Kreasi Sarana, Anak Perusahaan yang ada

saat ini maupun dikemudian hari dengan nilai penjaminan sebesar Rp 3.500.000.000.

2. Seluruh persediaan barang-barang yaitu kayu dan panel milik PT Laminatech Kreasi Sarana, Anak Perusahaan yang berada di dalam pabrik, gudang atau lokasi perusahaan di Kawasan Industri Hyundai, Jalan Inti 1 Blok C No. 3A dan 6, Lippo Cikarang dan di lokasi lainnya dengan nilai penjaminan sebesar Rp 3.500.000.000.

Fasilitas pinjaman ini juga dijamin secara cross default dengan fasilitas milik perusahaan afiliasi yang tergabung dalam kelompok Vivere Grup. Beberapa hal yang tidak boleh dilakukan oleh PT Laminatech Kreasi Sarana, anak perusahaan tanpa persetujuan tertulis dari Bank sebagai berikut :

1. Mengadakan merger, akuisisi, konsolidasi; 2. Mengalihkan, menghibahkan dan atau menjaminkan harta kekayaan perusahaan

kepada pihak lain atau mengikatkan diri sebagai penjamin suatu hutang; 3. Melakukan perubahan anggaran dasar, permodalan, susunan direksi dan komisaris

serta pemegang saham perusahaan; 4. Mendapat pinjaman dari bank atau lembaga keuangan bukan bank lain atau

meminjamkan uang kepada pihak lain manapun, termasuk kepada perusahaan yang mempunyai hubungan istimewa atau melakukan pembayaran hutang sebelum jatuh tempo kecuali yang timbul dari kegiatan operasional;

5. Melakukan pembagian deviden tunai, deviden saham dan atau deviden bonus; 6. Melakukan transaksi - transaksi di luar praktek dan kebiasaan normal usaha serta

yang dapat menimbulkan kerugian perusahaan;

Page 45: Gema Lkt Des 2008

PT GEMA GRAHASARANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

37

12. HUTANG BANK (Lanjutan) 2) Anak Perusahaan (Lanjutan)

a. PT Laminatech Kreasi Sarana (Lanjutan)

PT Bank Lippo Tbk (Lanjutan) 7. Merubah kegiatan usaha, bentuk atau status hukum perusahaan atau

membubarkan perusahaan; 8. Mengadakan investasi baru atau penyertaan pada suatu usaha; 9. mengalihkan kepada pihak lain sebagian atau seluruh hak atau kewajiban yang

timbul dari perjanjian atau dokumen agunan.

Saldo per 31 Desember 2007 sebesar Rp 1.850.719.955. Pinjaman tersebut telah dilunasi pada tanggal 31 Maret 2008.

b. PT Prasetya Gemamulia

Berdasarkan Akta No. 86 tanggal 25 Mei 2007 dari Notaris Antoni Halim, SH, PT Prasetya Gemamulia, Anak Perusahaan memperoleh fasilitas Pinjaman Tetap dari PT Bank Lippo Tbk untuk keperluan pembiayaan proyek-proyek perusahaan dengan jumlah maksimum pinjaman sebesar Rp 10.000.000.000. Jangka waktu pinjaman sampai dengan 29 Mei 2008 dan telah diperpanjang sampai dengan 29 Mei 2009 dan tingkat bunga pinjaman sebesar 12,5 % - 13,5 % per tahun. Fasilitas pinjaman tersebut dijamin dengan Akta Perjanjian Kredit Jaminan Fidusia No. 87 dan No. 88 masing-masing tanggal 25 Mei 2007 dari Notaris Antoni Halim, SH dengan rincian sebagai berikut :

1. Seluruh tagihan milik PT Prasetya Gemamulia, Anak Perusahaan yang ada saat ini

maupun dikemudian hari dengan nilai penjaminan sebesar Rp 14.000.000.000

2. Seluruh persediaan barang-barang yaitu alat-alat mekanik dan elektrik milik PT Prasetya Gemamulia, Anak Perusahaan yang berada di dalam pabrik, gudang atau lokasi kantor perusahaan di Graha Vivere Lantai 6 dan di lokasi lainnya dengan nilai penjaminan sebesar Rp 14.000.000.000

Fasilitas pinjaman ini juga dijamin secara cross default dengan fasilitas milik perusahaan afiliasi yang tergabung dalam kelompok Vivere Grup. Beberapa hal yang tidak boleh dilakukan oleh PT Prasetya Gemamulia, anak perusahaan tanpa persetujuan tertulis dari Bank sebagai berikut :

1. Mengadakan merger, akuisisi, konsolidasi; 2. Mengalihkan, menghibahkan dan atau menjaminkan harta kekayaan perusahaan

kepada pihak lain atau mengikatkan diri sebagai penjamin suatu hutang; 3. Mendapat pinjaman dari bank atau lembaga keuangan bukan bank lain dan

meminjamkan uang kepada pihak lain manapun, termasuk kepada perusahaan yang mempunyai hubungan istimewa atau melakukan pembayaran hutang sebelum jatuh tempo kecuali yang timbul dari kegiatan operasional;

Page 46: Gema Lkt Des 2008

PT GEMA GRAHASARANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

38

12. HUTANG BANK (Lanjutan) 2) Anak Perusahaan (Lanjutan)

b. PT Prasetya Gemamulia (Lanjutan)

4. Melakukan perubahan anggaran dasar, permodalan, susunan direksi dan komisaris

serta pemegang saham perusahaan; 5. Melakukan pembagian deviden tunai, deviden saham dan atau deviden bonus; 6. Melakukan transaksi-transaksi di luar praktek dan kebiasaan normal usaha serta

yang dapat menimbulkan kerugian perusahaan; 7. Merubah kegiatan usaha, bentuk atau status hukum perusahaan atau

membubarkan perusahaan; 8. Mengadakan investasi baru atau penyertaan pada suatu usaha; 9. Mengalihkan kepada pihak lain sebagian atau seluruh hak atau kewajiban yang

timbul dari perjanjian atau dokumen agunan.

Saldo per 31 Desember 2008 dan 2007 masing-masing sebesar Rp 3.077.537.876 dan Rp 6.653.001.405.

c. PT Vivere Multi Kreasi

PT Bank OCBC NISP Tbk

a. Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit dengan memakai jaminan No. 74 tanggal

14 Nopember 2003 dari Notaris Mellyani Noor Shandra, SH, sebagaimana telah diubah beberapa kali, dan yang terakhir merupakan perubahan dan penegasan kembali terhadap perjanjian kredit dengan memakai jaminan No. 67 tanggal 18 Maret 2008 dari Notaris Mellyani Noor Shandra, SH, PT Vivere Multi Kreasi, anak perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank OCBC NISP Tbk untuk keperluan modal kerja dengan rincian sebagai berikut :

1. Pinjaman rekening koran maksimum sebesar Rp 1.000.000.000 untuk jangka

waktu sampai dengan 14 Pebruari 2008 dan telah diperpanjang sampai dengan 14 Pebruari 2009. Tingkat bunga pinjaman masing-masing sebesar 11,50 % - 16,25 % per tahun untuk tahun 2008 dan 2007.

Saldo per 31 Desember 2008 dan 2007 masing-masing sebesar

Rp 623.704.810 dan Rp 816.638.239. 2. Fasilitas L/C maksimum sebesar USD 700.000 untuk jangka waktu sampai

dengan 14 Pebruari 2009.

3. Fasilitas bank garansi maksimum sebesar Rp 200.000.000 untuk jangka waktu sampai dengan 14 Pebruari 2009.

Page 47: Gema Lkt Des 2008

PT GEMA GRAHASARANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

39

12. HUTANG BANK (Lanjutan) 2) Anak Perusahaan (Lanjutan)

c. PT Vivere Multi Kreasi (Lanjutan)

PT Bank OCBC NISP Tbk (Lanjutan) b. Berdasarkan Perubahan Keempat atas Perjanjian Kredit No. 03772.0.01 masing-

masing tanggal 18 Maret 2008 dan 27 Pebruari 2007, PT Vivere Multi Kreasi, anak perusahaan telah memperpanjang Fasilitas Demand Loan dengan jumlah maksimum pinjaman sebesar Rp 5.000.000.000. Jangka waktu pinjaman sampai dengan 14 Pebruari 2008 dan telah diperpanjang sampai dengan 14 Pebruari 2009. Tingkat bunga pinjaman masing-masing sebesar 11,50 % per tahun untuk tahun 2008 dan 2007.

Saldo per 31 Desember 2008 dan 2007 masing-masing sebesar Rp 5.000.000.000. Fasilitas pinjaman tersebut dijamin dengan :

1. Tanah dan bangunan seluas 101 M2 milik PT Gema Grahasarana Tbk terletak

di Palmerah Utara, RT 001/RW 04, Jakarta Barat. 2. Tanah dan bangunan yang terletak di Jalan Sang Timur No. 8, Jakarta Barat

yang juga digunakan sebagai jaminan di PT Vinotindo Grahasarana. 3. Deposito berjangka sebesar USD 50.000 atas nama Dedy Rochimat,

pemegang saham Perusahaan. 4. Jaminan Fidusia atas tagihan klaim asuransi tanah dan bangunan pada No. 1.

PT Bank Lippo Tbk Berdasarkan Akta No. 6 tanggal 4 Juni 2007 yang telah diperpanjang, berdasarkan Akta No. 33 tanggal 14 Juli 2008 dari Notaris Antoni Halim, SH, Perusahaan memperoleh fasilitas Pinjaman Tetap dari PT Bank Lippo Tbk untuk keperluan pembiayaan proyek-proyek perusahaan dengan maksimum pinjaman sebesar Rp 7.000.000.000. Jangka waktu pinjaman sampai dengan 5 Juni 2008 dan telah diperpanjang sampai dengan 5 Juni 2009 dan tingkat bunga pinjaman sebesar 11,50 % - 13,50 % per tahun. Fasilitas pinjaman tersebut dijamin dengan Akta Perjanjian Kredit Jaminan Fidusia No. 7 dan No. 8 masing-masing tanggal 4 Juni 2007 dari Notaris Antoni Halim, SH dengan rincian sebagai berikut :

1. Seluruh tagihan milik PT Vivere Multi Kreasi, Anak Perusahaan yang ada saat ini

maupun di kemudian hari dengan nilai penjaminan sebesar Rp 9.800.000.000

2. Seluruh persediaan barang-barang yaitu furniture (perabotan) milik PT Vivere Multi Kreasi, anak perusahaan yang berada di dalam pabrik, gudang atau lokasi perusahaan di Kawasan Industri Hyundai, Jalan Inti 1 Blok C1 No. 3A di Lippo Cikarang dan di lokasi lainnya dengan nilai penjaminan sebesar Rp 9.800.000.000

Page 48: Gema Lkt Des 2008

PT GEMA GRAHASARANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

40

12. HUTANG BANK (Lanjutan) 2) Anak Perusahaan (Lanjutan)

c. PT Vivere Multi Kreasi (Lanjutan)

PT Bank Lippo Tbk (Lanjutan) Fasilitas pinjaman ini juga dijamin secara cross default dengan fasilitas milik perusahaan afiliasi yang tergabung dalam kelompok Vivere Group. Beberapa hal yang tidak boleh dilakukan oleh PT Vivere Multi Kreasi, Anak Perusahaan tanpa persetujuan tertulis dari Bank sebagai berikut :

1. Mengadakan merger, akuisisi, konsolidasi; 2. Mengalihkan, menghibahkan dan atau menjaminkan harta kekayaan perusahaan

kepada pihak lain atau mengikatkan diri sebagai penjamin suatu hutang; 3. Mendapat pinjaman dari bank atau lembaga keuangan bukan bank lain atau

meminjamkan uang kepada pihak lain manapun, termasuk kepada perusahaan yang mempunyai hubungan istimewa atau melakukan pembayaran hutang sebelum jatuh tempo kecuali yang timbul dari kegiatan operasional;

4. Melakukan perubahan anggaran dasar, permodalan, susunan direksi dan komisaris serta pemegang saham perusahaan;

5. Melakukan pembagian deviden tunai, deviden saham dan atau deviden bonus; 6. Melakukan transaksi - transaksi di luar praktek dan kebiasaan normal usaha serta

yang dapat menimbulkan kerugian perusahaan; 7. Merubah kegiatan usaha, bentuk atau status hukum perusahaan atau

membubarkan perusahaan; 8. Mengadakan investasi baru atau penyertaan pada suatu usaha; 9. Mengalihkan kepada pihak lain sebagian atau seluruh hak atau kewajiban yang

timbul dari perjanjian atau dokumen agunan.

Saldo per 31 Desember 2007 sebesar Rp 1.419.266.723. Pinjaman tersebut telah dilunasi pada tanggal 16 Juni 2008.

PT Bank Jasa Jakarta Pada tanggal 24 Juni 2004, PT Vivere Multi Kreasi, Anak Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman pemilikan kendaraan Honda Accord dengan maksimum sebesar Rp 283.000.000. Jangka waktu pinjaman 4 tahun dengan tingkat bunga 8,88 % flat per tahun. Fasilitas pinjaman tersebut dijamin dengan kendaraan milik Perusahaan. Pada tanggal 10 Nopember 2006, PT Vivere Multi Kreasi, Anak Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman pemilikan kendaraan Daihatsu Xenia dengan maksimum sebesar Rp 93.550.000. Jangka waktu pinjaman 2 tahun dengan tingkat bunga 7,60 % flat per tahun. Fasilitas pinjaman tersebut dijamin dengan kendaraan milik Perusahaan. Saldo per 31 Desember 2007 sebesar Rp 64.919.731. Fasilitas pinjaman tersebut telah dilunasi masing-masing pada tanggal 24 April 2008 dan 10 Oktober 2008.

Page 49: Gema Lkt Des 2008

PT GEMA GRAHASARANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

41

11. HUTANG USAHA Hutang usaha merupakan hutang kepada pemasok sehubungan dengan pembelian barang dan jasa oleh Perusahaan dan Anak Perusahaan. Rincian per 31 Desember sebagai berikut :

2 0 0 8 2 0 0 7

a. Hutang usaha berdasarkan pemasok sebagai berikut :

Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa PT Virucci Indogriya Sarana 346.460.913 100.999.900 PT Rekaguna Abdidaya 2.717.240 24.179.381 PT Vinotindo Grahasarana 14.232.215.083 7.631.617.983

J u m l a h 14.581.393.236 7.756.797.264

Pihak Ketiga Wilsonart Thailand Co. Ltd. 6.886.313.050 8.595.167.902 PT Tata Solusi Pratama 3.050.758.948 - PT Sinar Rejeki Lasindo Unggul 1.978.395.517 793.559.349 PT Friedrich Klumpp Woodcoatings Indonesia 1.914.985.275 1.211.196.988 PT Bimojavan Adijaya 1.613.496.520 733.016.282 PT Griya Interindo Abadi 1.408.261.173 954.558.256 PT Doellken Bintan 1.368.189.818 1.625.329.676 PT Jaya Abadi Granitama 1.358.653.601 659.663.366 Benel Office Chairs (M) Sdn. Bhd. 1.199.492.565 1.574.902.953 PT Propan Jaya 1.157.180.296 787.837.096 PT Kembangan Maju Sejati 1.128.520.009 1.698.737.347 PT Treffert Indocipta 1.077.868.783 1.129.503.545 Union Timber Co. Ltd 947.148.148 - PT Sinar Indah 910.503.125 799.226.359 PT Kayu Lapis Indonesia 815.367.856 653.734.172 PT Qualitex Indo Piranti 746.082.344 833.762.425 Shenzhen Huanwei Import & Export Co. Ltd. 731.429.888 893.931.388 PT Japa Melindo 730.477.952 285.494.233 PT Pradipta Naya Griwa 724.753.852 - PT Jaya Bersaudara 714.458.969 559.394.185 PT Tritunggal Perintisa Abadi 704.336.878 217.271.627 PT Indofitting Lestari 673.528.368 179.428.357 PT Victory Lite 621.924.040 21.345.000 PT Sukajaya Makmur 620.673.047 - PT Parindo Permai 603.966.694 143.706.949 PT Shenzhen Artland Industry Co Ltd 535.389.519 - PT Unicitra Kuartama Lestari 522.414.970 - Toko Kaca Berkah 511.161.487 817.094.275 PT Navatani Persada 509.935.001 - PT Triniti Mega Cemerlang 509.819.256 - PT Catur Tunggal Makmur Bersama 506.712.055 522.697.127 Shenzhen Yongxingbang Industry Co. Ltd. 478.494.305 603.174.958 PT Jaya Teknik 320.366.100 513.393.819 Meico Marketing Sdn. Bhd. 301.798.614 1.445.640.232 Algo Pacific Co. Ltd. 110.173.535 4.767.262.959

Page 50: Gema Lkt Des 2008

PT GEMA GRAHASARANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

42

11. HUTANG USAHA (Lanjutan)

2 0 0 8 2 0 0 7

PT Citra Karyamadi 76.478.670 644.164.514 PT Lantera Karya Aditama 76.175.596 673.880.414 PT Harjohn Timber - 4.214.450.673 Teramaju Sdn. Bhd. - 1.998.641.911 Toko Gunung Jati - 882.333.559 International Chair Concept - 708.359.663 PT Sumatra Timber Utama Damai - 650.274.668 PT Yaputra Abadi Panca - 616.636.597 PT Tri Mitra Sejahtera - 590.871.000 PT Buana Helindo Jaya - 533.207.347 Wilsin Office Furniture Pte. Ltd. - 531.974.199 Lain-lain (Saldo masing-masing di bawah Rp 500.000.000) 27.870.604.103 22.637.721.816

J u m l a h 66.016.289.927 67.702.547.186

Giro Mundur 8.666.962.500 7.259.509.821

J u m l a h 74.683.252.427 74.962.057.007

J U M L A H 89.264.645.663 82.718.854.271

b. Hutang usaha berdasarkan mata uang sebagai berikut : R u p i a h 59.152.299.599 44.146.169.750 U S D 27.615.984.374 36.031.558.871 E U R O 2.137.054.669 2.343.776.641 S G D 359.307.021 197.349.009

J u m l a h 89.264.645.663 82.718.854.271

12. UANG MUKA PENDAPATAN

Uang muka pendapatan merupakan uang muka proyek yang telah diterima dari pelanggan dan penerima jasa di mana barang belum diserahkan atau jasa belum diberikan. Rincian per 31 Desember sebagai berikut :

2 0 0 8 2 0 0 7

Northern Projects Fiji Ltd. 4.655.279.906 1.631.000 PT Medco Energi International Tbk 2.832.030.905 - PT Sequiss Life 1.021.000.000 119.588 PT Harum Argo 982.050.000 - British American Tobacco 976.500.000 - The Thamrin Nine 795.999.999 - Natrindo Telepon Seluler 597.884.045 - PT Offshore Service Indonesia 550.888.850 -

Page 51: Gema Lkt Des 2008

PT GEMA GRAHASARANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

43

12. UANG MUKA PENDAPATAN (Lanjutan)

2 0 0 8 2 0 0 7

PT Gramedia Tbk (Grand Indonesia) 528.924.000 - JMC PT BSP Pertamina Hulu 510.607.600 - Algo Pacific Co. Ltd. 411.998.420 411.998.420 PT Sulfindo Adiusaha 326.009.300 - PT Aneka Sarana Perkasa 314.712.325 - PT Ahara Prima Design 299.958.493 - Prodia Widya Husada 290.718.549 - Eurosport 213.935.557 - Avip Interiors 207.622.344 16.432.625 Ibu Teti 204.993.955 - PT Masindo Artha 202.499.955 - PT Bank Lippo Tbk 200.283.000 - PT Mitracomm Eka Sarana 111.724.421 281.516.860 PT Bank International Indonesia Tbk 69.148.672 221.872.750 PT Parker Van Den Bergh 35.755.454 1.356.138.600 Notaris Daniel 16.500.000 265.909.091 A i d a 11.323.620 200.140.380 PT Voksel Electric Tbk 10.681.000 499.849.500 PT Total Bangun Persada - 2.345.541.360 PT Astra International Tbk - 549.477.200 PT Pertamina Tbk - 498.020.800 PT Kurnia Tetap Mulia - 457.500.000 PT Bank Central Asia Tbk - 457.027.960 Fornia International Co. Ltd. - 454.427.400 PT Philips Morris Indonesia - 234.483.400 PT Intiland Development Tbk - 222.750.000 Arso Sadewo - 214.662.418 Lain-lain (Saldo masing-masing di bawah Rp 200.000.000) 10.092.714.923 10.908.106.069

J u m l a h 26.471.745.293 19.597.605.421

13. MODAL SAHAM

Berdasarkan catatan yang dibuat oleh PT Adimitra Transferindo, Biro Administrasi Efek, susunan pemegang saham per 31 Desember sebagai berikut :

Jumlah Persentase Saham Kepemilikan J u m l a h Lembar %

PT Virucci Indogriya Sarana 239.177.000 74,74 23.917.700.000 PT Artha Securities Indonesia 19.000.000 5,94 1.900.000.000 Dedy Rochimat 823.000 0,26 82.300.000 Masyarakat Lainnya (Masing-masing di bawah 5 %) 61.000.000 19,06 6.100.000.000

J u m l a h 320.000.000 100,00 32.000.000.000

Ditempatkan dan Disetor Penuh

Nama Pemegang Saham

2 0 0 8

Page 52: Gema Lkt Des 2008

PT GEMA GRAHASARANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

44

13. MODAL SAHAM (Lanjutan)

Jumlah Persentase Saham Kepemilikan J u m l a h Lembar %

PT Virucci Indogriya Sarana 239.177.000 74,74 23.917.700.000 PT Artha Securities Indonesia 25.000.000 7,81 2.500.000.000 Dedy Rochimat 823.000 0,26 82.300.000 Masyarakat Lainnya (Masing-masing di bawah 5 %) 55.000.000 17,19 5.500.000.000

J u m l a h 320.000.000 100,00 32.000.000.000

Ditempatkan dan Disetor Penuh

Nama Pemegang Saham

2 0 0 7

14. TAMBAHAN MODAL DISETOR

Akun ini terdiri dari agio saham dan biaya emisi efek ekuitas sebagai berikut : Agio Saham 10.000.000.000 Biaya Emisi Efek Ekuitas (2.642.002.080)

J u m l a h 7.357.997.920

Agio Saham Agio saham berasal dari penawaran perdana yang dilakukan pada tahun 2002 sebesar Rp 10.000.000.000. Biaya Emisi Efek Ekuitas Biaya emisi efek ekuitas berasal dari penawaran perdana yang dilakukan pada tahun 2002 sebesar Rp 2.642.002.080.

15. SELISIH NILAI TRANSAKSI RESTRUKTURISASI ENTITAS SEPENGENDALI Pada tanggal 20 Maret 2002, 28 Maret 2002 dan 11 Januari 2005, Perusahaan mengambil alih

kepemilikan saham PT Laminatech Kreasi Sarana, PT Prasetya Gemamulia dan PT Vivere Multi Kreasi, perusahaan yang termasuk dalam definisi sebagai entitas sepengendali dengan rincian sebagai berikut :

PT Laminatech PT Prasetya PT Vivere Kreasi Sarana Gemamulia Multi Kreasi J u m l a h

Nilai Buku per 31 Desember 2002 804.411.320 388.130.281 (964.008.171) 228.533.430 Harga Pengalihan 687.589.500 309.470.000 299.900.000 1.296.959.500

Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali per 31 Desember 2004 (Disajikan Kembali) 116.821.820 78.660.281 (1.263.908.171) (1.068.426.070)

Page 53: Gema Lkt Des 2008

PT GEMA GRAHASARANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

45

15. SELISIH NILAI TRANSAKSI RESTRUKTURISASI ENTITAS SEPENGENDALI (Lanjutan)

PT Laminatech PT Prasetya PT Vivere Kreasi Sarana Gemamulia Multi Kreasi J u m l a h

Nilai Buku per 31 Desember 2004 804.411.320 388.130.281 (287.309.726) 905.231.875 Harga Pengalihan 687.589.500 309.470.000 299.900.000 1.296.959.500

Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali per 31 Desember 2005 116.821.820 78.660.281 (587.209.726) (391.727.625)

Transaksi tersebut diatas dicatat dengan menggunakan metode “Penyatuan Kepemilikan”,

berkaitan dengan pengambilalihan PT Laminatech Kreasi Sarana, PT Prasetya Gemamulia dan PT Vivere Multi Kreasi.

16. PENDAPATAN USAHA

Rincian akun ini menurut bidang usahanya sebagai berikut :

2 0 0 8 2 0 0 7

Interior, Furnitur, Mekanis dan Listrik 373.013.175.630 260.496.025.853 L a m i n a s i 40.208.424.943 51.042.641.448 Lantai Kayu 23.917.665.720 47.509.747.270 Perlengkapan dan Parcel 9.750.553.703 13.239.487.860

J u m l a h 446.889.819.996 372.287.902.431

15,2 % dan 8,5 % dari pendapatan masing-masing pada tahun 2008 dan 2007 dilakukan dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Pada tahun 2008 dan 2007, tidak ada pembeli atau pemakai jasa dengan nilai pendapatan yang melebihi 10 % dari jumlah pendapatan.

17. BEBAN POKOK PENDAPATAN

Rincian akun ini menurut bidang usahanya sebagai berikut :

2 0 0 8 2 0 0 7

Interior, Furnitur, Mekanis dan Listrik 300.455.860.689 189.910.023.190

L a m i n a s i 24.033.485.729 39.918.033.695

Perlengkapan dan Parcel 4.871.944.103 6.503.612.671

Lantai Kayu : Bahan Baku yang Digunakan 19.076.529.292 44.521.539.040 Upah Langsung 1.818.834.807 3.605.042.338 Biaya Pabrikasi 7.974.048.765 8.354.832.081

Jumlah Biaya Produksi 28.869.412.864 56.481.413.459

Page 54: Gema Lkt Des 2008

PT GEMA GRAHASARANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

46

17. BEBAN POKOK PENDAPATAN (Lanjutan)

2 0 0 8 2 0 0 7

Persediaan Barang dalam Proses : Awal Tahun 9.251.607.750 2.948.905.404 Akhir Tahun (5.156.335.617) (9.251.607.750)

Biaya Pokok Produksi 32.964.684.997 50.178.711.113

Persediaan Barang Jadi : Awal Tahun 3.860.250.589 2.317.155.311 Pemakaian untuk Promosi (69.136.977) (413.854) Akhir Tahun (5.928.616.109) (3.860.250.589)

J u m l a h 30.827.182.500 48.635.201.981

Beban Pokok Pendapatan 360.188.473.021 284.966.871.537

Pada tahun 2008 dan 2007, tidak ada penjual atau pemberi jasa dengan nilai pembelian yang melebihi 10 % dari jumlah pembelian.

18. BIAYA PABRIKASI

Rinciannya sebagai berikut :

2 0 0 8 2 0 0 7

P e n y u s u t a n 3.703.966.061 3.728.498.341 Listrik, Air dan Telepon 1.453.698.198 1.941.155.689 Gaji dan Tunjangan 1.129.224.045 870.341.243 P e n g a n g k u t a n 721.925.220 827.256.203 Perbaikan dan Pemeliharaan 236.322.687 381.972.472 Dana Pensiun 169.847.963 118.400.660 Sewa Lingkungan 120.552.298 18.921.646 A s u r a n s i 80.315.020 83.606.310 J a m s o s t e k 55.909.194 37.902.580 K o n s u m s i 36.569.396 47.100.047 Perjalanan Dinas 30.534.800 13.512.915 Alat Keperluan Kantor dan Pabrik 30.094.820 47.508.365 Pemakaian Bahan Pembantu, Bahan Bakar dan Suku Cadang 27.298.306 48.200.192 Tunjangan Karyawan 23.186.390 22.644.742 P e r i j i n a n 22.529.846 32.887.955 S e r a g a m 20.515.000 43.807.300 Pajak Bumi dan Bangunan 19.367.904 18.912.000 K o n s u l t a n 9.015.200 24.500.000

Page 55: Gema Lkt Des 2008

PT GEMA GRAHASARANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

47

18. BIAYA PABRIKASI (Lanjutan)

2 0 0 8 2 0 0 7

Pelatihan dan Pengembangan 7.940.400 6.432.800 T e n d e r 2.298.500 470.000 Perjamuan dan Sumbangan 700.000 1.797.154 Lain-lain 72.237.517 39.003.467

J u m l a h 7.974.048.765 8.354.832.081

19. BEBAN PENJUALAN

Rinciannya sebagai berikut :

2 0 0 8 2 0 0 7

Gaji dan Tunjangan 10.100.199.194 9.884.319.708 S e w a 5.966.590.108 4.351.050.557 Iklan dan Promosi 2.167.342.468 2.549.077.059 K o m i s i 1.368.726.606 672.213.845 P e n y u s u t a n 1.280.072.008 1.242.366.930 Perjalanan Dinas 941.363.686 944.879.246 Perijinan dan Iuran 926.987.888 828.205.228 P e n g a n g k u t a n 794.099.858 888.187.320 Listrik, Air, Telepon dan Faksimili 792.170.560 861.153.723 I n s t a l a s i 323.882.689 324.930.886 T e n d e r 321.095.993 189.131.063 Bensin, Tol dan Transport 316.259.059 437.358.724 Perjamuan dan Sumbangan 297.945.818 350.964.361 P e n g e p a k a n 145.271.545 110.205.925 Alat Tulis dan Cetakan 103.887.584 182.828.526 Kebersihan dan Keamanan 81.335.200 97.174.000 S e r a g am 34.057.000 22.943.350 A s u r a n s i 24.275.625 7.959.384 Konsumsi dan Rumah Tangga Kantor 24.037.632 35.759.388 Pemeliharaan dan Perbaikan 20.550.957 34.322.038 A m o r t i s a s i 19.226.280 16.169.192 Pos, Meterai dan Pengiriman 15.963.106 54.803.295 D o k u m e n t a s i 15.375.181 28.137.055 Tunjangan Pemasaran 13.190.603 - Pendidikan dan Latihan 8.122.167 58.138.650 P e r l e n g k a p a n 2.406.629 7.439.500 Jasa Konsultan 1.000.000 - K l a i m - 103.180.000 J a m s o s t e k - 76.874.153 Lain-lain 47.993.761 110.708.800

J u m l a h 26.153.429.205 24.470.481.906

Page 56: Gema Lkt Des 2008

PT GEMA GRAHASARANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

48

20. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI Rinciannya sebagai berikut :

2 0 0 8 2 0 0 7

Gaji dan Tunjangan 20.274.486.587 22.210.181.996 P e n y u s u t a n 2.510.455.683 2.706.262.812 Jasa Manajemen 2.336.400.000 2.336.400.000 Listrik, Air, Telepon dan Faksimili 1.198.068.159 1.277.959.431 Estimasi Imbalan Pasca Kerja 918.178.030 688.779.233 J a m s o s t e k 835.497.660 568.013.187 Jasa Profesional 721.424.758 534.805.929 Amortisasi Biaya Ditangguhkan 704.655.838 424.969.068 S e w a 636.971.893 719.270.056 Pemeliharaan dan Perbaikan 631.332.117 495.064.132 Alat Tulis dan Cetakan 532.878.036 551.523.566 A s u r a n s i 519.362.502 430.710.956 Perijinan dan Iuran 485.644.966 420.078.124 Pendidikan dan Latihan 290.049.335 539.007.051 Perjamuan dan Sumbangan 265.833.844 314.715.559 Bensin, Tol dan Parkir 265.748.003 311.912.756 Tunjangan Karyawan 264.175.245 34.832.147 Konsumsi dan Rumah Tangga Kantor 163.912.429 176.131.858 Pos, Materai dan Pengiriman 119.130.989 102.593.732 Iklan dan Promosi 115.157.029 61.917.200 Perjalanan Dinas 108.358.086 129.526.337 Pajak Bumi dan Bangunan 87.148.974 85.695.810 Keamanan dan Kebersihan 41.242.500 9.966.928 S e r a g a m 20.728.400 24.533.500 D o k u m e n t a s i 8.382.040 5.841.000 Lain-lain 109.434.269 69.624.276

J u m l a h 34.164.657.372 35.230.316.644

Page 57: Gema Lkt Des 2008

PT GEMA GRAHASARANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

49

21. LABA (RUGI) PER SAHAM

Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba usaha dan laba (rugi) bersih residual dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada periode yang bersangkutan. Rincian per 31 Desember sebagai berikut :

2 0 0 8 2 0 0 7

Laba (Rugi) Untuk Perhitungan Per Saham - Laba Usaha 26.383.260.398 27.620.232.344 - Laba (Rugi) Bersih (5.770.324.470) 8.382.223.932

Jumlah Saham Jumlah Rata-rata Tertimbang Saham (Dalam Lembar) 320.000.000 320.000.000

Laba (Rugi) Per Saham Laba Usaha Per Saham Dasar 82 86 Laba (Rugi) Bersih Per Saham Dasar (18) 26

22. SIFAT DAN TRANSAKSI HUBUNGAN ISTIMEWA

Sifat Hubungan Istimewa Perusahaan yang pemegang sahamnya dan sebagian pengurus atau manajemennya sama dengan pemegang saham utama Perusahaan dan Anak Perusahaan : - PT Virucci Indogriya Sarana

- PT Vinotindo Grahasarana

- PT Rekaguna Abdidaya

Transaksi Hubungan Istimewa 1. Perusahaan mengadakan perjanjian sewa menyewa ruangan kantor di Graha Vivere sebagai

berikut :

Nilai Kontrak Pendapatan SewaNo. No. Perjanjian Penyewa Jangka Waktu Luas Ruangan Per Bulan Tahun 2008

1 001/GGS-Lgl/SEWA/II/2006 PT IFM Graha Sarana 22 Feb 06 - 21 Feb 09 122.03 m2 13.423.300 161.079.600 2 007/GGS-Lgl/SEWA/II/2006 PT Rekaguna Abdidaya 22 Feb 06 - 21 Feb 09 110.24 m2 12.126.400 145.516.800 3 005/GGS-Lgl/SEWA/II/2006 PT Vinotindo Grahasarana 22 Feb 06 - 21 Feb 09 327.65 m2 36.041.500 432.498.000 4 004/GGS-Lgl/SEWA/II/2006 PT Virucci Indogriya Sarana 22 Feb 06 - 21 Feb 09 135.97 m2 14.956.700 179.480.000

2 0 0 8

Nilai Kontrak Pendapatan SewaNo. No. Perjanjian Penyewa Jangka Waktu Luas Ruangan Per Bulan Tahun 2007

1 001/GGS-Lgl/SEWA/II/2006 PT IFM Graha Sarana 22 Feb 06 - 21 Feb 09 122.03 m2 13.423.300 161.079.600 2 007/GGS-Lgl/SEWA/II/2006 PT Rekaguna Abdidaya 22 Feb 06 - 21 Feb 09 110.24 m2 12.126.400 145.516.800 3 005/GGS-Lgl/SEWA/II/2006 PT Vinotindo Grahasarana 22 Feb 06 - 21 Feb 09 327.65 m2 36.041.500 432.498.000 4 004/GGS-Lgl/SEWA/II/2006 PT Virucci Indogriya Sarana 22 Feb 06 - 21 Feb 09 135.97 m2 14.956.700 179.480.400

2 0 0 7

Page 58: Gema Lkt Des 2008

PT GEMA GRAHASARANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

50

22. SIFAT DAN TRANSAKSI HUBUNGAN ISTIMEWA (Lanjutan) 2. Perusahaan dan Anak Perusahaan mengadakan perjanjian bantuan manajemen dengan

PT Virucci Indogriya Sarana masing-masing sebesar Rp 2.336.400.000 untuk tahun 2008 dan 2007.

3. Perusahaan mengadakan perjanjian sewa-menyewa tanah dan bangunan yang terletak di

Komplek Industri Hyundai, Jalan Inti I Blok C1 No. 3A, Lippo Cikarang, Desa Sukaresmi, Kabupaten Bekasi – Jawa Barat dengan PT Vinotindo Grahasarana masing-masing sebesar :

- Rp 1.954.560.000 untuk periode 1 Januari 2008 sampai dengan 31 Desember 2008; - Rp 882.619.605 untuk periode 4 Januari 2007 sampai dengan 3 Januari 2008.

4. Perusahaan dan Anak Perusahaan melakukan transaksi usaha dengan PT Vinotindo

Grahasarana, PT Virucci Indogriya Sarana dan PT Rekaguna Abdidaya. 5. Selain itu, Perusahaan dan Anak Perusahaan juga secara rutin melakukan transaksi pinjam-

meminjam yang terjadi dari pembayaran biaya-biaya terlebih dahulu dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa tersebut.

23. INFORMASI SEGMEN

Informasi Segmen Usaha

Jasa dan PerdaganganInterior dan Pemeliharaan Perabotan

Furnitur Laminasi Mekanis dan Listrik dan Perlengkapan Eliminasi Konsolidasi

Tahun 2008 Pendapatan Usaha Pendapatan Ekstern 300.609.320.430 43.220.307.605 29.986.311.514 73.073.880.447 - 446.889.819.996 Pendapatan Antar Segmen 26.789.498.193 13.811.971.589 29.727.985.593 9.785.643.434 (80.115.098.809) -

J u m l a h 327.398.818.623 57.032.279.194 59.714.297.107 82.859.523.881 (80.115.098.809) 446.889.819.996

H a s i l Laba Kotor 29.954.684.386 10.786.104.802 11.135.433.527 34.238.479.440 586.644.820 86.701.346.975 Beban Perusahaan dan Anak Perusahaan yang Tidak Dapat Dialokasikan (23.235.386.597) (5.861.374.893) (5.705.421.134) (30.744.733.445) 5.228.829.492 (60.318.086.577)

Laba Usaha 6.719.297.789 4.924.729.909 5.430.012.393 3.493.745.995 5.815.474.312 26.383.260.398

Pendapatan Sewa 7.098.444.634 312.996.000 - - (4.825.619.312) 2.585.821.322 Rugi Selisih Kurs (6.900.178.900) (989.368.755) (408.403.128) (195.869.414) - (8.493.820.197) Jasa Giro dan Bunga Deposito 94.034.158 7.634.275 55.713.919 29.931.585 - 187.313.937 Laba Penjualan Aset Tetap - - - 39.122.917 - 39.122.917 Bunga Sewa Guna Usaha (9.130.326) (17.019.974) - - - (26.150.300) Bunga Pembiayaan Konsumen - (2.127.478) - (3.720.669) - (5.848.147) Administrasi dan Provisi Bank (1.720.838.792) (161.849.106) (82.510.818) (712.906.355) - (2.678.105.071) Bunga Bank (13.037.456.471) (340.140.140) (770.284.822) (752.413.760) - (14.900.295.193) Laba Dari Anak Perusahaan 5.429.139.070 - - - (5.429.139.070) - Pajak dan Denda Pajak (78.624.830) (68.022.729) (724.600.682) (162.847.670) - (1.034.095.911) Penyisihan Piutang Usaha - Tak Tertagih - (36.491.121) - - - (36.491.121) Penyisihan Piutang Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa Tak Tertagih (14.256.795) - - - - (14.256.795) Rugi Penurunan Nilai Persediaan (611.389.835) - - - - (611.389.835) Rugi Penerimaan Klaim Asuransi atas Aset Tetap - - - (1.225.601) - (1.225.601) Rugi Penghapusan Aset Tetap - (37.955.109) - - - (37.955.109)

Keterangan

Page 59: Gema Lkt Des 2008

PT GEMA GRAHASARANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

51

23. INFORMASI SEGMEN (Lanjutan)

Jasa dan PerdaganganInterior dan Pemeliharaan Perabotan

Furnitur Laminasi Mekanis dan Listrik dan Perlengkapan Eliminasi Konsolidasi

Pendapatan Promosi dan Iklan 800.000.000 - - - (800.000.000) - Lain - lain 320.792.959 101.680.889 (2.694.462) 284.714.265 (189.855.000) 514.638.651 Taksiran pajak penghasilan (3.860.157.131) (1.148.030.339) (1.852.987.943) (756.486.853) - (7.617.662.266) Hak minoritas - - - - (23.186.149) (23.186.149)

Rugi Bersih (5.770.324.470) 2.546.036.322 1.644.244.457 1.262.044.440 (5.452.325.219) (5.770.324.470)

Informasi Lainnya Aset Segmen 253.351.696.048 23.364.184.826 32.866.315.462 50.543.987.926 (47.564.176.520) 312.562.007.742

Kewajiban Segmen 200.796.533.555 14.792.703.679 23.821.599.546 45.718.183.188 (25.235.498.323) 259.893.521.645 Pengeluaran Modal 1.197.214.100 279.908.256 19.458.000 692.117.248 - 2.188.697.604 P e n y u s u t a n 7.434.025.495 384.311.279 66.599.382 1.425.065.181 - 9.310.001.337 Beban Non Kas selain Penyusutan 1.510.054.616 260.360.545 176.674.301 395.063.546 - 2.342.153.008

Tahun 2007 Pendapatan Usaha Pendapatan Ekstern 241.056.067.155 43.095.575.864 20.740.422.303 67.395.837.109 - 372.287.902.431 Pendapatan Antar Segmen 5.334.820.874 14.488.410.223 15.463.190.495 3.216.996.858 (38.503.418.450) -

J u m l a h 246.390.888.029 57.583.986.087 36.203.612.798 70.612.833.967 (38.503.418.450) 372.287.902.431

H a s i l Laba Kotor 34.941.064.498 9.861.163.711 8.386.613.162 32.204.327.326 1.927.862.197 87.321.030.894 Beban Perusahaan dan Anak Perusahaan yang Tidak Dapat Dialokasikan (24.634.713.939) (5.818.404.266) (5.426.290.636) (29.107.837.709) 5.286.448.000 (59.700.798.550)

Laba Usaha 10.306.350.559 4.042.759.445 2.960.322.526 3.096.489.617 7.214.310.197 27.620.232.344 Pendapatan Sewa 7.753.810.472 111.188.849 - - (6.214.310.197) 1.650.689.124 Laba (Rugi) Selisih Kurs (1.579.008.215) (451.011.497) 33.479.028 430.900.659 - (1.565.640.025) Jasa Giro dan Bunga Deposito 27.943.242 11.974.814 18.378.365 17.290.394 - 75.586.815 Laba Penjualan Aset Tetap 36.964.428 - - - - 36.964.428 Bunga Sewa Guna Usaha - (6.504.000) - - - (6.504.000) Bunga Pembiayaan Konsumen - (14.765.118) - - - (14.765.118) Administrasi dan Provisi Bank (1.914.656.823) (148.312.491) (55.218.175) (661.895.433) - (2.780.082.922) Bunga Bank (14.854.459.842) (441.588.795) (123.196.693) (725.166.398) 2.154.109 (16.142.257.619) Laba Dari Anak Perusahaan 5.887.958.051 - - - (5.887.958.051) - Pajak dan Denda Pajak (69.793.234) (75.826.413) (10.585.445) (20.171.482) - (176.376.574) Penyisihan Piutang Usaha Tak Tertagih (26.299.300) (3.620.001) - - - (29.919.301) Hasil Penerimaan Klaim asuransi atas Persediaan dan AsetTetap - - - 11.176.695 - 11.176.695 Rugi Penghapusan Aset Tetap (6.558.951) - - (9.641.666) - (16.200.617) Beban Bunga Pihak yang Mempuyai Hubungan Istimewa (5.416.666) - - - - (5.416.666) Pendapatan Promosi dan Iklan 1.000.000.000 - - - (1.000.000.000) - Lain - lain 147.359.161 44.870.997 9.944.123 577.945.146 (2.154.109) 777.965.318 Taksiran Pajak Penghasilan 1.678.031.050 (951.183.050) (880.378.407) (874.322.350) - (1.027.852.757) Hak Minoritas - - - - (25.375.193) (25.375.193)

Laba Bersih 8.382.223.932 2.117.982.740 1.952.745.322 1.842.605.182 (5.913.333.244) 8.382.223.932

Informasi Lainnya Aset Segmen 265.746.179.374 29.703.339.424 22.976.892.274 47.862.862.869 (37.083.342.312) 329.205.931.629 Kewajiban Segmen 207.408.551.537 23.676.589.599 15.574.946.015 44.289.720.671 (20.171.662.311) 270.778.145.511 Pengeluaran Modal 1.167.312.723 152.268.050 26.553.500 460.107.003 - 1.806.241.276 P e n y u s u t a n 7.275.574.066 382.240.810 118.503.571 1.436.326.377 - 9.212.644.824 Beban Non Kas selain Penyusutan 508.128.913 158.216.674 153.374.764 340.116.443 - 1.159.836.794

Keterangan

Page 60: Gema Lkt Des 2008

PT GEMA GRAHASARANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

52

23. INFORMASI SEGMEN (Lanjutan) Informasi Segmen Geografis

2 0 0 8 2 0 0 7

J a b o t a b e k 408.300.762.773 336.510.466.079 Luar Jabotabek 38.589.057.223 35.777.436.352

J u m l a h 446.889.819.996 372.287.902.431

Pasar GeografisPasar Geografis

Pendapatan berdasarkan

2 0 0 8 2 0 0 7

J a b o t a b e k 311.993.576.641 328.636.836.961 Luar Jabotabek 568.431.101 569.094.668

J u m l a h 312.562.007.742 329.205.931.629

Aset SegmenPasar Geografis

2 0 0 8 2 0 0 7

J a b o t a b e k 2.179.367.910 1.806.241.276 Luar Jabotabek 9.329.694 -

J u m l a h 2.188.697.604 1.806.241.276

Penambahan Aset TetapPasar Geografis

24. IKATAN DAN PERJANJIAN

Pada tanggal 29 Desember 2007 dan 30 Desember 2006, Perusahaan dan Anak Perusahaan mengadakan perpanjangan perjanjian bantuan manajemen dari PT Virucci Indogriya Sarana, dengan beberapa perubahan penugasan bimbingan manajemen tersebut. Bantuan manajemen tahun 2008 tidak mengalami perubahan seperti halnya tahun 2007, yaitu berupa bimbingan manajemen dalam bidang : - Administrasi, Personalia dan Umum

- Teknologi dan Sistem Informasi Besarnya beban jasa manajemen masing-masing sebesar Rp 2.336.400.000 per tahun untuk tahun 2008 dan 2007 yang akan dibayar setiap bulannya. Jangka waktu perjanjian bantuan manajemen ini selama satu tahun dan dapat diperpanjang kembali.

Page 61: Gema Lkt Des 2008

PT GEMA GRAHASARANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

53

25. ASET DAN KEWAJIBAN MONETER DALAM MATA UANG ASING Rincian per 31 Desember sebagai berikut :

Mata Uang Ekuivalen Mata Uang EkuivalenAsing Rupiah Asing Rupiah

A s e t Kas dan Bank - USD 166.722,75 1.825.614.085 60.498,66 569.836.886 Deposito Berjangka - USD - - 37.000,00 348.503.000 Piutang Usaha - USD 845.313,85 9.256.186.687 713.283,97 6.718.421.758 Piutang Usaha - EURO 15.582,07 240.468.742 - - Piutang kepada Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa - EURO 1.723,49 26.597.616 - -

Jumlah Aset 11.348.867.130 7.636.761.644

K e w a j i b a n Hutang Bank - USD (462.803,00) (5.067.692.850) (2.144.486,87) (20.198.921.829) Hutang Usaha - USD (2.522.007,71) (27.615.984.374) (3.825.412,34) (36.031.558.871) Hutang Usaha - EURO (138.478,44) (2.137.054.669) (170.335,58) (2.343.776.641) Hutang Usaha - SGD (47.231,50) (359.307.021) (30.350,27) (197.349.009) Hutang kepada Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa - USD - - (38.863,27) (366.053.127)

Jumlah Kewajiban (35.180.038.914) (59.137.659.477)

Jumlah Bersih USD (1.972.774,11) (21.601.876.452) (5.197.979,85) (48.959.772.183) EURO (121.172,88) (1.869.988.311) (170.335,58) (2.343.776.641) SGD (47.231,50) (359.307.021) (30.350,27) (197.349.009)

Jumlah Bersih (23.831.171.784) (51.500.897.833)

2 0 0 72 0 0 8

26. ESTIMASI KEWAJIBAN IMBALAN PASCA KERJA

Pada tanggal 20 Juni 2000, Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia mengeluarkan Surat Keputusan No. Kep-150/Men/2000 tentang “Penyelesaian Pemutusan Hubungan Kerja dan Penetapan Uang Pesangon, Uang Penghargaan Masa Kerja dan Ganti Kerugian di Perusahaan” yang mengharuskan perusahaan membayar pesangon, uang penghargaan dan ganti kerugian jika terjadi pemutusan hubungan kerja berdasarkan lamanya masa kerja karyawan yang bersangkutan dan sesuai dengan persyaratan yang tercantum dalam Surat Keputusan tersebut. Lebih lanjut, pemerintah telah menetapkan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13 tahun 2003 tanggal 25 Maret 2003.

Page 62: Gema Lkt Des 2008

PT GEMA GRAHASARANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

54

26. ESTIMASI KEWAJIBAN IMBALAN PASCA KERJA (Lanjutan) Estimasi kewajiban imbalan pasca kerja per 31 Desember 2008 dan 2007 telah dihitung dengan menggunakan asumsi sebagai berikut : Tingkat Diskonto : 12 % per tahun dan 10 % per tahun untuk tahun 2008 dan

2007

Tingkat Kenaikan Gaji : 10 % per tahun untuk tahun 2008 dan 2007

Metode Biaya : Proyeksi kredit unit untuk menghitung manfaat sekarang dan beban sekarang

Tingkat Mortalitas : TMI II - 99

Tingkat Kecacatan : 10 % dari tabel mortalitas

Tingkat Pengunduran Diri : 0 – 19 = 0 20 – 29 = 0,10 30 – 39 = 0,05 40 – 44 = 0,03 45 – 49 = 0,02 50 – 54 = 0,01 55 – 90 = 0

Usia Pensiun : 55 tahun

Periode Laporan : 31 Desember 2008 dan 2007 Per 31 Desember 2008 dan 2007, manajemen telah mengestimasi dana imbalan pasca kerja masing-masing sebesar Rp 3.666.249.613 dan Rp 2.748.071.583 sesuai dengan hasil laporan aktuaris independen PT Binaputera Jaga Hikmah No. 104/PSAK-BJH/II-2009 tanggal 25 Pebruari 2009 dan No. 066/PSAK-BJH/I-2008 tanggal 25 Januari 2008. Mutasi estimasi kewajiban imbalan pasca kerja sebagai berikut :

2 0 0 8 2 0 0 7

Saldo Awal 2.748.071.583 2.059.292.350 P e n a m b a h a n 918.178.030 688.779.233

Saldo Akhir 3.666.249.613 2.748.071.583

27. DANA PENSIUN

Perusahaan menyelenggarakan program pensiun iuran pasti untuk semua karyawan tetap pabrik. Kontribusi dihitung berdasarkan gaji pokok tahunan karyawan yang didanai dari kontribusi karyawan sebesar 2 % dan perusahaan sebesar 8 %. Program pensiun tersebut dikelola oleh Dana Pensiun Lembaga Keuangan AIG Lippo yang didirikan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. KEP-266/KM.6/2002 tanggal 4 Nopember 2002.

Page 63: Gema Lkt Des 2008

PT GEMA GRAHASARANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

55

28. REKLASIFIKASI AKUN

Akun tertentu dalam Laporan Keuangan Konsolidasi tahun 2007 telah direklasifikasi untuk disesuaikan dengan penyajian akun-akun pada Laporan Keuangan Konsolidasi tahun 2008.

Rinciannya sebagai berikut :

- Akun Hutang lain-lain sebesar Rp 2.005.931.475 telah direklasifikasi ke akun Hutang kepada Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa;

- Akun Hutang kepada Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa sebesar Rp 1.859.578.598 telah direklasifikasi ke akun Hutang Lain-lain.

29. PENYESUAIAN SALDO LABA Akun ini merupakan penyesuaian saldo laba Anak-anak Perusahaan berdasarkan Undang-undang

No. 28 Tahun 2007 mengenai Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan, Pasal 37A mengenai pengurangan sanksi pembetulan.

30. KONDISI EKONOMI

Pada saat ini, perekonomian Indonesia masih sensitif terhadap ekonomi global, meski secara makro terdapat perkembangan yang positif pada beberapa indikator ekonomi utama Indonesia seperti peningkatan kegiatan ekonomi, perbaikan likuiditas dan menurunnya suku bunga. Kondisi ekonomi keuangan global terhadap perusahaan berdampak pada kinerja operasi perusahaan terutama dari beban bunga dan rugi selisih kurs. Selain itu produk lantai kayu dan furnitur untuk pasar ekspor menurun secara signifikan. Sehubungan dengan kondisi tersebut, manajemen tetap berhati-hati (prudent) dalam mengelola dan menjalankan operasi Perusahaan dengan mengambil langkah-langkah sebagai berikut : 1. Menerapkan strategi pemasaran yang lebih fleksibel guna mempertahankan daya saing

perseroan yang berujung pada peningkatan laba perseroan.

2. Melakukan efisiensi biaya diberbagai bidang.

3. Melakukan perbaikan proses kerja.

4. Melakukan restrukturisasi organisasi. Penyelesaian atas tidak stabilnya kondisi ekonomi saat ini dan/atau peningkatan ekonomi lebih lanjut tergantung pada kebijakan fiskal, moneter dan kebijakan lainnya yang telah dan akan diupayakan oleh pemerintah Indonesia untuk menyehatkan ekonomi, suatu tindakan yang berada di luar kendali Perusahaan.

Page 64: Gema Lkt Des 2008

PT GEMA GRAHASARANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

56

31. STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN Institut Akuntan Publik Indonesia menerbitkan revisi atas Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) sebagai berikut :

a. PSAK No. 50 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan : Penyajian dan Pengungkapan”, standar

akuntansi tersebut diterapkan secara prospektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2010. Penerapan lebih dini diperkenakan dan harus diungkapkan.

b. PSAK No. 55 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan : Pengakuan dan Pengukuran”, standar akuntansi tersebut diterapkan secara prospektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2010. Penerapan lebih dini diperkenakan dan harus diungkapkan.

c. PSAK No. 14 (Revisi 2008), “Persediaan”, standar akuntansi tersebut diterapkan secara prospektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2009. Penerapan lebih dini diperkenakan dan harus diungkapkan.

Perusahaan sedang mengevaluasi dampak dari PSAK revisi tersebut dan belum menentukan terhadap Laporan Keuangannya.

32. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Manajemen Perusahaan bertanggung jawab terhadap penyusunan Laporan Keuangan

Konsolidasi Perusahaan yang diselesaikan pada tanggal 2 Maret 2009.