maintenance hasil tes teknis teknik mesin a.n. munawir rosyadi siregar

10
I. Heavy Equipment 1. Jawaban untuk nomor 1 dan 2, Penggolongan alat-alat berat berdasarkan penggunaannya, sbb: a) Excavating (menggali), yaitu alat berat yang digunakan untuk operasi penggalian dan memindahkan material galian, seperti tanah dan tambang. Contohnya adalah backhoe loader, backhoe atau traktor b) Lifting (mengangkat/menambah ketinggian), yaitu alat untuk menaikkan suatu benda lain. Contohnya adalah crane dan truk hidrolik, container handler c) Earth Moving (pemidah tanah dan batuan), yaitu alat berat untuk memindahkan materi tanah, batuan dan tambang ke tempat lain. Misalnya adalah truk tambang, track loader, whell loader, dump truck. d) Road and highway (jalan), yaitu alat berat yang digunakan untuk membangun jalan raya, contohnya scrapers, dozers, and loaders. e) Transportasi, yaitu alat berat yang digunakan untuk mengangkut alat berat lainnya. Contohnya low boy, single axle truck, heavy hauler f) Forestry (kehutanan), yaitu alat berat untuk keperluan kehutanan dan pemanen kayu seperti Feller Buncher, Delimber g) Pertanian, alat berat digunakan untuk membantu pertanian seperti membuka lahan baru, memanen dan penggemburan tanah. Contohnya tracktor, sprayer

Upload: munawir-rosyadi-siregar

Post on 28-Nov-2015

33 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Maintenance Hasil Tes Teknis Teknik Mesin a.n. Munawir Rosyadi Siregar

I. Heavy Equipment1. Jawaban untuk nomor 1 dan 2, Penggolongan alat-alat berat berdasarkan penggunaannya,

sbb:

a) Excavating (menggali), yaitu alat berat yang digunakan untuk operasi penggalian

dan memindahkan material galian, seperti tanah dan tambang. Contohnya adalah

backhoe loader, backhoe atau traktor

b) Lifting (mengangkat/menambah ketinggian), yaitu alat untuk menaikkan suatu

benda lain. Contohnya adalah crane dan truk hidrolik, container handler

c) Earth Moving (pemidah tanah dan batuan), yaitu alat berat untuk memindahkan

materi tanah, batuan dan tambang ke tempat lain. Misalnya adalah truk tambang,

track loader, whell loader, dump truck.

d) Road and highway (jalan), yaitu alat berat yang digunakan untuk membangun

jalan raya, contohnya scrapers, dozers, and loaders.

e) Transportasi, yaitu alat berat yang digunakan untuk mengangkut alat berat

lainnya. Contohnya low boy, single axle truck, heavy hauler

f) Forestry (kehutanan), yaitu alat berat untuk keperluan kehutanan dan pemanen

kayu seperti Feller Buncher, Delimber

g) Pertanian, alat berat digunakan untuk membantu pertanian seperti membuka lahan

baru, memanen dan penggemburan tanah. Contohnya tracktor, sprayer

2. –

3. Perbandingan traksi antara roda dan roda rantai (track). Dalam hal traksi, roda rantai

(track) lebih menguntungkan dari roda karena memiliki cengkeraman yang lebih kuat dan

luas pada permukaan tanah sehingga kondisinya lebih stabil. Sedangkan penggunaan roda

cenderung lebih mudah slip.

4. Attachment adalah bagian alat berat yang menunjukkan fungsi yang lebih spesifik pada

alat berat itu sendiri. Misalnya bucket pada excavator. Attachment dapat dikatakan

sebagai sparepart dari alat-alat berat.

5. Ya

Page 2: Maintenance Hasil Tes Teknis Teknik Mesin a.n. Munawir Rosyadi Siregar

II. Maintenance1. Maintenance adalah pemeliharaan yang diperlukan agar semua peralatan yang beroperasi

di dalam sistem tidak mengalami kegagalan dalam pengoperasiannya dan bertujuan untuk

menjaga keandalan (reliability) dan ketersediaan (availability) system.

2. Jenis maintance sbb:

a. Breakdown maintenance, yaitu system pemeliharaan yang dilakukan setelah peralatan

telah rusak, prinsipnya jika ada mesin/peralatan yang sudah rusak, baru pemeliharaan

dilakukan sesegera mungkin

b. Sistim Pemeliharaan Rutin ( preventive maintenance) yaitu sistim pemeliharaan yang

meliputi rencana inspeksi dan perbaikan secara periodik. (periode inspeksi dan

perbaikan dapat berbeda tergantung pada tipe mesin dan penting tidaknya pencegahan

kerusakan tersebut) dengan perbaikan pabrik atau ramalan kerusakan sedini mungkin

hingga dapat diketahui perlu tidaknya dilaksanakan pekerjaan perbaikan sebelum

kerusakan yang lebih serius terjadi

c. Predictive Maintenance, merupakan perawatan yang bersifat prediksi, dalam hal ini

merupakan evaluasi dari perawatan berkala (Preventive Maintenance). Pendeteksian

ini dapat dievaluasi dari indikaktor-indikator yang terpasang pada instalasi suatu alat

dan juga dapat melakukan pengecekan vibrasi dan alignment untuk menambah data

dan tindakan perbaikan selanjutnya.

d. Corrective Maintenance, merupakan pemeliharaan yang telah direncanakan, yang

didasarkan pada kelayakan waktu operasi yang telah ditentukan pada buku petunjuk

alat tersebut. Pemeliharaan ini merupakan ”general overhaul” yang meliputi

pemeriksaan, perbaikan dan penggantian terhadap setiap bagian-bagian alat yang

tidak layak pakai lagi, baik karena rusak maupun batas maksimum waktu operasi

yang telah ditentukan.

3. Periode penggantian pelumas

Periode penggantian pelumas biasanya dikaitkan dengan lama pemakaian dan beban

suatu system. Secara umum periode penggantain pelumas sbb:

Page 3: Maintenance Hasil Tes Teknis Teknik Mesin a.n. Munawir Rosyadi Siregar

- Engine: engine kendaraan jika jarak tempuk 5.000 sampai 10.000 km. Untuk

engine statis setelah pemakaian 200 jam

- Transmisi, setelah 20.000 km atau tiap tahun sekali

- Garden dan final drive, setelah pemakaian 20.000 sampai 40.000 km

- Hidraulic system, setiap pemakaian 2000 jam atau sekali dalam setahun

4. Sebelum beroperasi, yang harus diperiksa:

- Bahan bakar

- Pelumas

- Pendingin

5. Bentuk perbaikan, yaitu

- Perbaikan ringan, yaitu perbaikan system yang tidak terlalu menimbulkan

gangguan yang cukup besar dan dapat diselesaikan dengan sedikit tenaga dan

waktu. Contohnya perbaikan pada sistem pengikat (seperti baut, mur, keeling

dll)

- Perbaikan sedang, yaitu perbaikan yang membutuhkan tenaga dan waktu yang

relative lebih banyak dan menimbulkan sedikit gangguan pada system,

misalnya perbaikan pada attachment

- Perbaikan menyeluruh (overhaul), perbaikan yang menimbulkan gangguan

yang besar pada system atau system tidak dapat beroperasi sama sekali

Page 4: Maintenance Hasil Tes Teknis Teknik Mesin a.n. Munawir Rosyadi Siregar

Motor bakar1. Cara kerja mesin 4 langkah yaitu

Langkah hisap, katup isap terbuka, bahan Bakar dan udara masuk ke ruang bakar, piston

bergerak sampai titik mati bawah

Langkah tekan, campuran bahan bakar dan udara ditekan oleh piston sampai titik mati

atas, kemudian terdapat percikan api dari busi sehingga terjadi pembakaran

Langkah kerja

Piston terdorong oleh tenaga pembakaran sampai TMB

Langkah buang, katup buang terbuka, piston bergerak ke atas mendorong sisa

pembakaran

2. Karburator adalah alat pencampuran udara dan bahan bakar sehingga campuran tersebut

masuk ke ruang bakar dalam bentuk kabut untuk memudahkan pembakaran dengan

perbandingan yang sesuai.

3. Fungsi busi adalah untuk menghasilkan percikan api untuk pembakaran di ruang bakar.

Cara kerja, percikan busi berupa percikan elektrik, percikan pada busi berasal dari

elektroda yang dihubungkan dengan kabel ke koil pengapian (ignition coil) di luar busi,

dan dengan ground pada bagian bawah busi, membentuk suatu celah percikan di dalam

silinder

4. Fungsi platina adalah sebagai pemutus dan penghubung arus listrik yang masuk ke busi

secara periodic

5. Mesin bensin, asap hitam berarti campuran bensin dan udara tidak sempurna, komposisi

bensin terlalu kaya, sehingga bensin tidak bisa terbakar sempurna.

6. Mesin bensin, asap putih berarti ada kerusakan pada mesin bagian atas, kerusakan pada

seal klep dan ring piston udah aus.

7. Mesin diesel, asap hitam berarti nosel injector bermasalah

8. Mesin diesel, asap putih artinya campuran solar terlalu kaya, sehingga solar tidak

terbakar sempurna dan lapisan lilin yang terdapat pada solar menyebabkan asap putih.

bila asap putih sangat pekat dan volume oli mesin ikut berkurang, artinya ada kerusakan

pada mesin bagian atas (bisa piston, ring piston, liner, seal klep).

9. Penyebab overheat, yaitu

Page 5: Maintenance Hasil Tes Teknis Teknik Mesin a.n. Munawir Rosyadi Siregar

- Adanya gangugan pada radiator, seperti tutup radiator rusak, kipas tidak

berfungsi dan pinnya tertutup pengotor

- Adanya kerusakan pada system pendingin air, seperti adanya kebocoran,

pompa rusak dan kesalahan campuran pada air pendingin

- Adanya kerusakan pada engine

- Pengunaan minyak pelumas yang kurang tepat

10. Cara kerja mesin dua langkah

a. Langkah kompresi dan langkah hisap

Pada langkah ini dalam motor 2 tak terjadi 2 aksi berbeda yang terjadi secara

bersamaan yaitu aksi kompresi yang terjadi pada ruang silinder atau pada bagian

atas dari piston dan aksi hisap yang terjadi pada ruang engkol atau pada bagian

bawah piston.

Yang terjadi dalam langkah ini adalah :

-Piston bergerak dari TMB (titik mati bawah) ke TMA (titik mati atas).

-Pada saat saluran pembiasan tertutup mulai dilakukan langkah kompresi pada

ruang silinder.

-Pada saat saluran hisap membuka maka campuran udara dan bensin akan masuk

ke dalam ruang engkol.

b. Langkah usaha dan buang

Dan pada langkah ini terjadi langkah usaha dan buang yang terjadi pada saat yang

tidak bersamaan, jadi langkah usaha dahulu barulah setelah saluran pembiasan

dan saluran buang terbuka terjadi langkah buang.

Yang terjadi dalam langkah ini adalah :

-Sebelum piston mencapai TMA (titik mati atas), busi akan memercikkan bunga

api listrik sehingga campuran udara dan bahan bakar akar terbakar dan

menyebabkan ledakan maka timbullah daya

dorong terhadap piston, sehingga piston akan bergerak dari TMA (titik mati atas)

ke TMB (titik mati bawah).

-Sesaat setelah saluran hisap tertutup dan saluran bias serta saluran buang

Page 6: Maintenance Hasil Tes Teknis Teknik Mesin a.n. Munawir Rosyadi Siregar

membuka maka campuran udara dan bahan bakar yang berada di ruang engkol

akan mendorong gas sisa hasil pembakaran melalui saluran bias ke saluran.

11. Injection pump adalah pompa yang digunakan untuk mengalirkan bahan bakar ke injector

12. -Turbocharger adalah alat yang digunakan untuk menambah pasokan udara kedalam

ruang bakar. Cara kerjanya adalah dengan memanfaatkan gas buang dari motor bakar

untuk memutar suatu turbin mini, dan hasil putaran digunakan oleh kompresor untuk

mengambil udara dan mendorong udara tersebut ke ruang bakar

-Supercharger juga merupakan alat untuk memasok tambahan udara, namun cara

kerjanya menggunakan tenaga putaran mesin untuk digunakan oleh suatu kompresor

untuk memasok udara ke ruang bakar.

Kedua alat tersebut biasanya digunakan pada mesin diesel

13. Tenaga yang bertambah dengan penggunaan turbocharger sebanyak 20-30 persen

14. Pendinginan pada motor bakar ada 2, yaitu:

a. Pendinginan udara, Pada pendinginan udara, udara pada motor, terutama

dialirkan ke bagian kepala silinder dan silinder blok

b. Pendinginan air, dibagi tiga yaitu

- system hooper, Bak air (tangki air) berhubungan dengan ruang, yang disebut

”mantel air”, yang ada di sekeliling kepala silinder dan silinder liner. Pada

sistem hopper terdapat pelampung penunjuk air. Pelampung ini naik bila air

di hopper penuh, dan turun jika air berkurang karena penguapan. Cara

pendinginannya berdasarkan aliran konveksi air, yaitu air di sekitar kepala

silinder dan dinding silinder menjadi panas, sehingga berat jenisnya turun, air

lalu naik dan didinginkan di hopper. Sebaliknya, air yang lebih dingin akan

turun ke mantel air.

- sistem radiator, pada sistem ini, air didinginkan dengan kipas angin. Untuk

mempercepat pendinginan, air dilewatkan melalui pipa – pipa air dengan kisi

– kisi dari plat tembaga, yang apabila dilihat dari luar tampak seperti bentuk

sarang tawon, yang biasa disebut kondensor (dapat dilihat pada Gambar 2).

Alat tersebut biasanya dilengkapi dengan pompa air untuk memperlancar

aliran air dari ”radiator” ke mantel air, dan berputar ke radiator kembali.

Page 7: Maintenance Hasil Tes Teknis Teknik Mesin a.n. Munawir Rosyadi Siregar

- Pendinginan dengan Thermosyphon yaitu menggunakan metode sirkulasi oleh

densitas air, dimana densitas air panas lebih kecil dari air dingin

15. Natural aspiration pada mesin adalah udara yang masuk ke ruang bakar mesin adalah

udara atmosfer yang dihisap secara alami oleh langkah hisap pada ruang bakar karena

adanya penurunan tekanan pada ruang bakar.

16. Diagram P-V tersebut adalah diagram siklus Diesel yang digunakan untuk perhitungan

efisiensi pada suatu mesin Diesel