maifa lionora labelling theory

21
Labelling Theory Maifa Lionora 210110130216 Mata Kuliah : Teori Komunikasi Dosen Pembina : 1. Dr. Antar Venus, M.A. Comm 2. Meria Octavianty S.Sos, M.Ikom Jurusan : Manajemen komunikasi Fakultas : Ilmu Komunikasi Universitas : Universitas

Upload: faiz-sujudi

Post on 23-Jun-2015

242 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Maifa lionora labelling theory

Labelling Theory

Maifa Lionora 210110130216

Mata Kuliah : Teori KomunikasiDosen Pembina : 1. Dr. Antar Venus, M.A. Comm

2. Meria Octavianty S.Sos, M.IkomJurusan : Manajemen komunikasiFakultas : Ilmu Komunikasi Universitas : Universitas Padjadjaran

Page 2: Maifa lionora labelling theory

Ringkasan

Teori penjulukan atau labelling theory dari Howard Saul Becker menempatkan pihak yang dominan mendefinisikan seseorang berdasarkan perspektif mereka dan membiarkan serta mengharapkan pihak yang lemah mendefinisikan realitas tersebut dengan cara yang sama, sehingga pihak yang lemah membentuk karakter mereka sesuai apa yang pihak dominan katakan.

Page 3: Maifa lionora labelling theory

Howard Saul Becker • Lahir di Chicago pada tanggal 18 April 1928• Seorang sosiolog dari Amerika • Mempelajari sociology di University of Chicago dan mendapatkan

gelar Ph.D ketika berumur 23 tahun• Penghargaan:

- Guggenheim Fellowship for Social Sciences, US & Canada- The Charles Horton Cooley Award, awarded by the Society for

the Study of Symbolic Interaction, in 1980- The Common Wealth Award in 1981- The Cooley/Mead Award in the Section on Social Psychology,

awarded by the American Sociological Association in 1985- The George Herbert Mead Award given by the Society for the

Study of Symbolic Interaction in 1987- The Award for a Career of Distinguished Scholarship,

American Sociological Association, 1998

Page 4: Maifa lionora labelling theory
Page 5: Maifa lionora labelling theory

Buku

Page 6: Maifa lionora labelling theory

Apa Itu Labelling Theory?

Page 7: Maifa lionora labelling theory

Pengertian

Pemberian julukan terhadap suatu individu yang mempunyai sifat atau kebiasaan yang dianggap minoritas di dalam lingkungan tersebut oleh suatu masyarakat.

Page 8: Maifa lionora labelling theory

Latar Belakang

Sebagai mahkluk sosial tentunya manusia tidak akan terlepas dari keberadaan manusia lainya. Interaksi yang

terjadi antara manusia sangat kompleks dan berkelanjutan. Dengan interaksi inilah, setiap manusia

selalu tergantung kepada orang lain baik dalam hal kebutuhan hidup maupun kebutuhan sebagai identitas

pribadinya sebagai manusia. Labelling theory terinspirasi oleh Perspektif Interaksionisme Simbolik dari George

Herbert Mead dan telah berkembang sedemikian rupa dengan riset-riset dan pengujiannya dalam berbagai

bidang seperti kriminologi, kesehatan mental dan kesehatan, serta pendidikan. Lahirnya teori penjulukan

dari studi tentang penyimpangan di akhir tahun 1950 dan awal 1960 yang merupakan penolakan terhadap Teori

Konsensus atau Fungsionalisme Struktural.

Page 9: Maifa lionora labelling theory

Penekanan Teori

• Penjelasan tentang bagaimana dan mengapa seseorang memperoleh julukan atau label

• Pengaruh pemberian label itu sebagai awal penyimpangan tingkah laku

Page 10: Maifa lionora labelling theory

Asumsi

1. Orang berperilaku normal atau tidak normal, menyimpang atau tidak menyimpang, tergantung pada bagaimana orang-orang lain (orang tua, keluarga, dan masyarakat) menilainya.

2. Penilaian itu berubah dari waktu ke waktu, sehingga orang yang hari inidinyatakan sakit bisa dinyatakan sehat (dengan gejala yang sama) beberapa tahun kemudian, atau sebaliknya.

Page 11: Maifa lionora labelling theory

Asumsi

3. Tidak ada satupun perbuatan yang pada dasarnya bersifat kriminal4. Perumusan kejahatan dilakukan oleh kelompok yang bersifat dominan5. Penerapan aturan tentang kejahatan dilakukan untuk kepentingan pihak yang berkuasa6. Orang tidak menjadi jahat karena melanggar hukum, tapi karena ditetapkan demikian oleh kelompok penguasa7. Semua orang pernah melakukan kejahatan

Page 12: Maifa lionora labelling theory

Proporsi• Perilaku menyimpang bukan

merupakan perlawanan terhadap norma, tetapi berbagai perilaku yang berhasil didefinisikan atau dijuluki menyimpang.

• Penjulukan menghasilkan atau memperkuat penyimpangan.

Page 13: Maifa lionora labelling theory

Konsep

1. Master Status : sekali seseorang berhasil dijuluki maka ia akan bertindak dominan seperti yang dijulukan orang lain padanya.

2. Deviant Career : mengacu pada sebuah tahapan ketika si pelanggar aturan memasuki atau telah menjadi devian secara penuh.

Page 14: Maifa lionora labelling theory

Tahapan

1. Primer Deviance2. Secondary

Deviance

Page 15: Maifa lionora labelling theory

Dampak • Belum tentu pemberian label

tersebut adalah benar, sehingga para korban merasa tertindas, terutama bagi mereka yang berada di posisi lemah atau minoritas.

• Mempengaruhi psikologis yang negatif terhadap korban labelling.

Page 16: Maifa lionora labelling theory

Model

Page 17: Maifa lionora labelling theory

Kritik

• Teori ini menolak pertanggungjawaban individual

• Jika penyimpangan tingkah laku hanya merupakan persoalan reaksi masyarakat, maka bagaimana dengan bentuk kejahatan yang tidak diketahui, tidak terungkap pelakunya (korupsi)

• Teori ini sangat mengabaikan faktor penyebab awal dari munculnya penyimpangan tingkah laku

Page 18: Maifa lionora labelling theory

CONTOH KASUS

Seorang anak bernama Theo yang baru berumur 7 tahun menyela pembicaraan orangtuanya, lalu Theo dimarahi dan dianggap tidak sopan oleh orangtuanya. Lama kelamaan Theo banyak melanggar aturan norma, seperti keluar rumah tanpa izin. Theo dicap “nakal” oleh orangtuanya. Akhirnya Theo berpikir bagaimana ia bisa dicap “nakal”, karena Theo merasa sudah terlanjur dicap “nakal” akhirnya Theo bergabung dengan suatu klub motor. Semakin lama Theo berani melakukan pencurian di supermarket, bank, dll.

Page 19: Maifa lionora labelling theory

Profil Dosen Pembina

Antar Venus Lahir di Serang-Banten, 2 Juni 1968. Ia merampungkan pendidikan S1-nya pada jurusan

Manajemen Komunikasi Fikom UNPAD tahun 1992. Beliau mendapat beasiswa ASTAS untuk menempuh

program S2 Communication Studies di Macquarie University Sydney-Australia (1998).

Ia merampungkan pendidikan S3 Ilmu Komunikasi di Program Pascasarjana UNPAD.

Pada tahun 2001-2002 ia mendapatkan grant dari The Japan Foundation untuk menjadi Research Fellow selama satu tahun di Kokuritsu Minzokugaku Hakubutsukan Osaka-Japan.

Beliau adalah seorang pakar komunikasi yang terobsesi membumikan ilmu komunikasi.

Ia adalah pengampu mata kuliah teori-teori komunikasi di UNPAD, Dosen ini menyebarkan motto “Learning communication theories in practical way.”.

Beliau kerap berpartisipasi dalam berbagai seminar/simposium/pelatihan/lokakarya di bidang ilmu yang digelutinya, baik sebagai pembicara maupun peserta.

Page 20: Maifa lionora labelling theory

Profil Diri

Maifa Lionora

Lahir di Jakarta, 11 Mei 1995. Lulus dari SMAN 5 Bekasi pada tahun 2013. Ia sedang menempuh program pendidikan

S1 Manajemen Komunikasi di Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran.

Page 21: Maifa lionora labelling theory

Thankyou