magz - rec.or.idrec.or.id/emagz/e-magz_edisi_21_januari_2018.pdf · persoalannya, banyak orang...

42
e MAGZ 1 Khotbah Minggu TEACHING

Upload: phamminh

Post on 22-Mar-2019

294 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: MAGZ - rec.or.idrec.or.id/emagz/E-magz_Edisi_21_Januari_2018.pdf · Persoalannya, banyak orang memahami istilah “iman” secara berlainan. Apa yang disebut “iman” oleh beberapa

eMAGZ

1

Khotbah Minggu TEACHING

Page 2: MAGZ - rec.or.idrec.or.id/emagz/E-magz_Edisi_21_Januari_2018.pdf · Persoalannya, banyak orang memahami istilah “iman” secara berlainan. Apa yang disebut “iman” oleh beberapa

2

Hamba TuHan RECGEMBALA SIDANG SENIORPdt. Yakub Tri Handoko, Th.MTelp : 081-55055985Email: [email protected]

GEMBALA LOKAL REC MERR GALAXYPdt. Reyco Wattimury, S.Th. Telp.081-330846008 Email: [email protected]

GEMBALA LOKAL REC NGINDEN Pdt. Yohanes Dodik Iswanto, M.A. Telp. 081-233780070 Email: [email protected]

GEMBALA LOKAL REC BATAM CENTERPdt. Samuel Sambudjo Budiman, M.K. Telp. 081-931003006 Email: [email protected] /[email protected]

GEMBALA LOKAL REC DARMO PERMAIEv. Edo Walla, M.ThTelp : 082-110002494 Email: [email protected]

Page 3: MAGZ - rec.or.idrec.or.id/emagz/E-magz_Edisi_21_Januari_2018.pdf · Persoalannya, banyak orang memahami istilah “iman” secara berlainan. Apa yang disebut “iman” oleh beberapa

3

Khotbah Minggu TEACHING

Ini adalah khotbah ke-3 dari Seri “Apakah Injil Itu?” yang mengawali tahun 2018. Pada khotbah ke-1 dari Roma 1:16-17 kita sudah belajar

bahwa injil tidak terpisahkan dari iman kepada karya keselamatan oleh Allah. Dalam khotbah ke-2 dari Roma 1:2-4 kita mengetahui bahwa injil berfokus pada Yesus sebagai Anak Allah yang menjadi manusia dan bangkit dari kematian. Sebagai rangkuman untuk dua khotbah sebelumnya, kita dapat mengatakan: injil adalah kabar baik tentang kematian dan kebangkitan Anak Allah yang diterima melalui iman.

Khotbah hari ini juga merupakan rangkuman dari dua khotbah sebelumnya. Roma 10:9-10 berbicara tentang iman dan kebangkitan Yesus dari antara orang mati. Itulah intisari injil!

INJIL: Yesus, Tuhan Bangkit Dari KematiaN(Roma 10:9-10)| Mimbar REC | Pdt. Yakub Tri Handoko, Th.M

eMAGZ

Page 4: MAGZ - rec.or.idrec.or.id/emagz/E-magz_Edisi_21_Januari_2018.pdf · Persoalannya, banyak orang memahami istilah “iman” secara berlainan. Apa yang disebut “iman” oleh beberapa

4

Khotbah Minggu TEACHINGeMAGZ Untuk memudahkan pemahaman, khotbah hari ini akan dibagi

menjadi dua bagian besar. Yang pertama berbicara tentang iman sebagai sarana keselamatan. Yang kedua tentang isi pokok dari iman tersebut. Bagaimana kita percaya (bagian ke-1) dan apa yang kita percayai (bagian ke-2) sama-sama penting. Tanpa salah satu (atau keduanya), tidak akan ada keselamatan.

Iman sebagaI sarana keselamatan

Kata “mengaku” dan “percaya” muncul beberapa kali di ayat 9-10. Penekanan seperti ini selaras dengan pokok pembahasan di pasal 10. Paulus sedang membandingkan kebenaran karena ketaatan kepada Hukum Taurat (10:5) dan kebenaran karena iman (10:6-7). Yang pertama adalah kebenaran manusia, sedangkan yang terakhir adalah kebenaran Allah (10:3). Kebenaran Allah melalui iman merupakan ciri khas kekristenan.

Persoalannya, banyak orang memahami istilah “iman” secara berlainan. Apa yang disebut “iman” oleh beberapa orang belum tentu benar-benar “iman” menurut Alkitab. Jadi, kita perlu bertanya: “Iman seperti apa yang diharapkan dari kita?” Hari ini kita akan mempelajari tiga karakteristik sejati dari iman yang benar.

Pertama, bersifat internal. Dalam teks ini Paulus mengaitkan “percaya” dengan “hati”. Dua kali dia mengatakannya di ayat 9-10. Dia ingin mengajarkan kepada kita bahwa iman sejati dimulai dari hati.

Tidak sulit untuk melihat signifikansi poin ini. Alkitab mencatat beberapa orang yang terlihat “beriman” tetapi hatinya tidak demikian. Simon, penyihir dari Samaria, tampak sangat antusias dengan imannya, namun Petrus mengungkapkan isi hatinya yang sebenarnya. Hatinya tidak lurus, menjadi pahit, dan terjerat dalam kejahatan (Kis. 8:21-23). Orang-orang Farisi terlihat sangat saleh dengan ritual dan tradisi mereka, tetapi

Page 5: MAGZ - rec.or.idrec.or.id/emagz/E-magz_Edisi_21_Januari_2018.pdf · Persoalannya, banyak orang memahami istilah “iman” secara berlainan. Apa yang disebut “iman” oleh beberapa

5

Khotbah Minggu TEACHINGeMAGZ kenyataannya ibadah mereka cuma di bibir, tidak di dalam hati

(Mat. 15:7-9). Iman yang bukan bersumber dari hati tidak lebih dari sekadar kemunafikan yang menipu diri sendiri dan orang lain.

Kedua, bersifat publik. Paulus tidak hanya menyinggung tentang percaya dalam hati, tetapi juga mengaku dengan mulut. Poin ini cukup menarik. Iman bukan hanya personal, melainkan komunal. Iman bukan hanya tentang hati kita di hadapan Allah, tetapi juga pengakuan kita di hadapan orang lain.

Dalam konteks abad ke-1 Masehi, karakteristik ini sangat relevan dan penting untuk ditandaskan. Orang-orang Kristen merupakan kelompok minoritas yang sering ditekan dan dianiaya. Di tengah situasi seperti ini, godaan untuk menutupi (atau bahkan menyangkali) imanselalu menghadang di tengah jalan. Ada harga mahal yang harus dibayar. Ada kemungkinan sebagian orang malu untuk mengakui Yesus Kristus di depan umum (Mrk. 8:38). Ada kemungkinan yang lain malu untuk memberitakan injil (2Tim. 1:8; 2;15). Semua ketakutan ini bukan ciri khas iman yang sejati. Penderitaan tidak akan menggentarkan iman yang benar.

Ketiga, bersandar pada karya Allah. Ayat 9-10 tidak terpisah dari bagian sebelumnya (lihat kata sambung “sebab” di awal ayat 9). Di ayat 5-7 Paulus mengutip Ulangan 30:11-14. Bangsa Israel tidak perlu bersusah-payah naik ke surga atau menyeberangi lautan untuk menemukan Hukum Taurat. Allah yang memberikan semua itu kepada mereka. Firman TUHAN itu “sangat dekat kepadamu, yakni di dalam mulutmu dan di dalam hatimu, untuk dilakukan” (30:14). Persoalannya, manusia berdosa tidak sanggup untuk menaati firman tersebut. Karena itu TUHAN memberikan sebuah janji: “Dan TUHAN, Allahmu, akan menyunat hatimu dan hati keturunanmu, sehingga engkau mengasihi TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu, supaya engkau hidup” (30:6). Ketaatan

Page 6: MAGZ - rec.or.idrec.or.id/emagz/E-magz_Edisi_21_Januari_2018.pdf · Persoalannya, banyak orang memahami istilah “iman” secara berlainan. Apa yang disebut “iman” oleh beberapa

6

Khotbah Minggu TEACHINGeMAGZ dimulai dari hati yang

diubahkan oleh TUHAN. Hati yang mengasihi TUHAN merupakan pondasi ketaatan.

Janji di atas digenapi secara sempurna di dalam Kristus melalui karya Roh Kudus dalam hati kita. Korban Kristus yang sempurna di atas kayu salib menyucikan hati nurani kita dari segala kejahatan (Ibr. 9:14). Roh Kudus mencurahkan kasih Allah ke dalam hati kita” (Rm. 5:5). Apa yang tampaknya mustahil sekarang menjadi mudah. Kita tidak perlu ke surga untuk membawa Yesus ke dunia maupun turun ke jurang maut untuk membawa Yesus naik dari sana (Rm. 10:6-7). Allah yang melakukan semua itu, sehingga keselamatan menjadi begitu dekat pada kita, yaitu di dalam mulut dan hati kita (Rm. 10:8).

Jadi, iman kita tidak dapat diperhitungkan sebagai sebuah usaha manusia. Kita tidak berjasa sedikit pun dalam keselamatan. Iman sejati justru mengakui ketidakmampuan diri. Iman yang benar bukan merengkuh Allah dengan segenap kemampuan kita, melainkan direngkuh oleh Allah dalam segala ketidakmampuan kita.

IsI yang benar darI Iman yang benar

Bagaimana kita beriman memegang peranan penting. Walaupun demikian, kita juga perlu memastikan bahwa yang kita imani memang sungguh-sungguh benar. Ketulusan saja tidak cukup. Keberanian belaka tidak memadai. Mempercayai Allah dengan benar mencakup cara (bagaimana) dan isi (apa) yang benar pula.

Allah yang melakukan semua itu, sehingga keselamatan menjadi begitu dekat pada

kita, yaitu di dalam mulut dan hati kita

Page 7: MAGZ - rec.or.idrec.or.id/emagz/E-magz_Edisi_21_Januari_2018.pdf · Persoalannya, banyak orang memahami istilah “iman” secara berlainan. Apa yang disebut “iman” oleh beberapa

7

Khotbah Minggu TEACHINGeMAGZ Dalam teks ini Paulus mengajarkan dua isi iman yang benar.

Keduanya sama-sama berkaitan. Keduanya merupakan pokok keselamatan kita.

Pertama, Yesus sebagai Tuhan. Sebagian orang berusaha untuk melemahkan makna “Tuhan” (kurios) yang dilekatkan pada Yesus di sini. Ada yang memahaminya hanya sekadar sebagai sebuah sebutan penghormatan. Yesus tidak sungguh-sungguh Allah atau TUHAN dalam arti yang mutlak.

Penafsiran semacam ini tidak dapat dipertahankan. Kata Ibrani YHWH dalam Perjanjian Lama diterjemahkan dengan “Tuhan” (kurios) dalam Septuaginta (LXX), terjemahan Alkitab kuno yang digunakan oleh banyak orang Kristen abad ke-1. Lebih dari 600 kali pemunculan YHWH diterjemahkan dengan kurios. Di telinga orang-orang Kristen awal yang berlatar belakang Yahudi, sebutan kurios untuk Yesus jelas memiliki makna yang tidak biasa. Yesus Kristus memiliki natur dan sifat yang sama dengan TUHAN.

Penyelidikan konteks Roma 10:9-17 secara teliti juga mengarah pada kesimpulan yang sama. Di ayat 9 Paulus membedakan antara “Tuhan” dan “Allah”. Yesus Kristus adalah Tuhan. Allah membangkitkan Kristus dari antara orang-orang mati. Sesudah itu, Paulus secara konsisten menggunakan sebutan “Tuhan” di ayat-ayat berikutnya. Sangat disayangkan, terjemahan LAI:TB memunculkan sebutan “Allah” di ayat 12. Dalam teks Yunani sebutan yang muncul adalah “Tuhan yang sama” (ho autos kurios, bandingkan semua versi Inggris). Dengan demikian, pada saat Paulus mengutip kitab suci (ayat 11 dan 13) maupun mengambil kesimpulan theologis sendiri (ayat 12), dia sedang memikirkan Yesus Kristus sebagai YHWH di Perjanjian Lama.

Mengakui Yesus sebagai TUHAN bukan sekadar ucapan verbal maupun ungkapan perasaan. Pengakuan kepada TUHAN (UL. 6:4) harus disertai

Page 8: MAGZ - rec.or.idrec.or.id/emagz/E-magz_Edisi_21_Januari_2018.pdf · Persoalannya, banyak orang memahami istilah “iman” secara berlainan. Apa yang disebut “iman” oleh beberapa

8

Khotbah Minggu TEACHINGeMAGZ dengan kasih yang utuh kepada Dia (Ul. 6:5). Pengakuan ini

juga bukan sekadar persetujuan intelektual. Roh-roh jahat pun mengenal Dia sebagai Anak Allah (bdk. Mat. 8:29).

Kebenaran ini perlu dikumandangkan lebih keras di telinga orang-orang Kristen. Tidak semua orang yang mengaku Kristen sungguh-sungguh menjadikan Kristus sebagai satu-satunya yang paling berharga dalam hidup mereka. Sebagian orang tidak sungguh-sungguh meletakkan setiap aspek kehidupannya di bawah otoritas Kristus sebagai Tuhan. Pengakuan mereka hanya ada di bibir, bukan di hati. Jika ini yang terjadi, tidak akan ada transformasi diri yang berarti.

Kedua, Yesus telah mati dan bangkit. Beriman berarti percaya bahwa “Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati” (ayat 9). Jika Dia bangkit dari antara orang mati, Dia juga pasti sebelumnya telah mati.Sebutan “Tuhan” untuk Yesus dan peristiwa kebangkitan-Nya memang tidak terpisahkan. Kebangkitan-Nya membuktikan bahwa Dia adalah Anak Allah yang berkuasa (1:4). Melalui kebangkitan itu pula “Allah telah membuat Yesus, yang kamu salibkan itu, menjadi Tuhan dan Kristus” (Kis. 2:36). Hal ini tentu saja tidak berarti bahwa Dia sebelumnya bukan Tuhan atau Mesias. Dia adalah Tuhan dan Mesias sejak awal, namun banyak orang masih menolak Dia. Melalui kebangkitan-Nya dari antara orang mati, Allah membuktikan dan menunjukkan bahwa tanggapan orang-orang tersebut adalah salah. Yesus sungguh-sungguh Tuhan dan Mesias.

Tidak semua orang yang mengaku Kristen sungguh-sungguh menjadikan Kristus sebagai satu-satunya yang paling

berharga dalam hidup mereka

Page 9: MAGZ - rec.or.idrec.or.id/emagz/E-magz_Edisi_21_Januari_2018.pdf · Persoalannya, banyak orang memahami istilah “iman” secara berlainan. Apa yang disebut “iman” oleh beberapa

9

Khotbah Minggu TEACHINGeMAGZ Keyakinan kepada Yesus Kristus yang sudah mati dan bangkit

seyogyanya membawa perubahan dalam diri kita. Persoalan kita yang terbesar – yaitu dosa – sudah diselesaikan melalui kematian-Nya dan ketakutan kita yang terbesar – yaitu maut – sudah dikalahkan melalui kebangkitan-Nya. Jika persoalan dan ketakutan yang terbesar saja sudah dibereskan, apalagi yang bisa mencemaskan kita? Seharusnya dengan lantang kita berkata seperti Paulus: “Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah, baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang, atau kuasa-kuasa, baik yang di atas, maupun yang di bawah, ataupun sesuatu makhluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita” (8:38-39).

Sangat disayangkan apabila Anda yang mengaku percaya kepada Kristus ternyata membiarkan dirimu dikuasai oleh kekuatiran dan dikalahkan oleh ketakutan. Kuasa injil seolah-olah tidak bekerja di dalam dirimu. Sudahkah engkau beriman dengan benar? Sudahkah engkau mengimani apa yang benar? Biarlah pertanyaan-pertanyaan ini menjadi perenungan kita yang terdalam. Soli Deo Gloria.

Page 10: MAGZ - rec.or.idrec.or.id/emagz/E-magz_Edisi_21_Januari_2018.pdf · Persoalannya, banyak orang memahami istilah “iman” secara berlainan. Apa yang disebut “iman” oleh beberapa

10

TEACHINGPokok Doa Sya faat

POKOK DOA SYAFAAT

1. berdoa untuk persiapan bulan keluarga bulan Februari di reC. kiranya seluruh rangkaian acara ibadah, pembinaan, seminar dan kkr dapat diikuti oleh jemaat dan memberkati jemaat. melalui kegiatan yang ada, jemaat diharapkan untuk semakin dekat dengan anggota keluarga yang semakin dipulihkan melalui Firman tuhan.

2. berdoa untuk kebutuhan tenaga yang melayani di reC. kiranya semakin banyak jemaat yang bergumul tentang bidang pelayanan untuk dapat melayani secara aktif sesuai panggilan dan talenta untuk menumbuhkan kwalitas pelayan reC di segala bidang. bagi jemaat yang aktif melayani kiranya diberikan pertumbuhan rohani dan menjadi berkat bagi banyak orang.

eMAGZ

Page 11: MAGZ - rec.or.idrec.or.id/emagz/E-magz_Edisi_21_Januari_2018.pdf · Persoalannya, banyak orang memahami istilah “iman” secara berlainan. Apa yang disebut “iman” oleh beberapa

11

TEACHINGKatek i smus Wes tm ins te r

KATEKISMUS WESTMINSTER

Pertanyaan 151 : Apa balasan yang layak diterima tiap-tiap dosa tangan Allah?

Jawaban :Tiap-tiap dosa, sampai yang paling ringan pun, merupakan pelanggaran kedaulatan, kebaikan, dan kekudusan Allah serta hukum-hukum-Nya yang adil, dan karena itu layak dibalas dengan murka dan kutuk-Nya, baik dalam kehidupan ini maupun dalam kehidupan yang akan datang, Pun tiap-tiap dosa hanya dapat ditebus oleh darah Kristus.

a. Yak 2:10-11. b. Kel 20:1-2. c. Hab 1:13; Ima 10:3; 11:44-45. d. 1Yo 3:4; Rom 7:12. e. Efe 5:6; Gal 3;10. f. Rat 3:39; Ula 28:15-68. g. Mat 25:41. h. Ibr 9:22; 1Pe 1:18-19.

eMAGZ

Page 12: MAGZ - rec.or.idrec.or.id/emagz/E-magz_Edisi_21_Januari_2018.pdf · Persoalannya, banyak orang memahami istilah “iman” secara berlainan. Apa yang disebut “iman” oleh beberapa

eMAGZ

12

Al l About Mar r iage CARE

Lima bahasa kasih untuk anak-anakPendisiplinan Dan Bahasa Kasih

kasIH dan PendIsIPlInan

Jason berusia sepuluh tahun. Pekerjaan ayahnya sebagai

pramuniaga mengharuskannya ke luar kota empat hingga lima hari dalam seminggu. Pada akhir pekan, ayahnya memotong rumput dan mengerjakan beberapa tugas rumah tangga lainnya. Kadang-kadang ia menonton pertandingan rugby pada hari Sabtu, sehingga Jason jarang bertemu ayahnya. Semua ini membuat Jason yang bahasa kasih primernya waktu berkualitas merasa kurang dikasihi ayahnya.

Setiap akhir pekan ayahnya tiba di rumah dalam keadaan letih jasmani dan emosi serta suasana hati yang membuatnya tidak tahan menghadapi seloroh anak. Biasanya cara ia mendisiplinkan anak disertai dengan perkataan kasar yang diucapkan dengan nada marah. Ia mengira supaya Jason menjadi pemuda yang bertanggung jawab, ia perlu didisiplinkan. Namun, nyatanya Jason sangat membenci pendisiplinan tersebut dan takut terhadap ayahnya. Kecil sekali keinginannya untuk memenuhi

eMAGZ

Page 13: MAGZ - rec.or.idrec.or.id/emagz/E-magz_Edisi_21_Januari_2018.pdf · Persoalannya, banyak orang memahami istilah “iman” secara berlainan. Apa yang disebut “iman” oleh beberapa

eMAGZ

13

Al l About Mar r iage CARE

semua harapan ayahnya. Ia menghabiskan sebagian

besar akhir pekannya untuk menghindari ayahnya.

Perkataan ayah yang kasar serta nada marahnya mungkin dapat ditolerir apabila anak merasa yakin bahwa ayahnya mengasihinya; namun apabila tangki kasihnya kosong seperti pada kasus Jason, cara pendisiplinan seperti ini cenderung membuatnya marah dan getir ketimbang membuatnya bertanggung jawab.

Apabila Jason tidak mempertanyakan kasih ayahnya, tentu ia tahu bahwa pendisplinan itu setidaknya dalam pikiran ayahnya adalah demi kesejahteraan dirinya. Namun, karena merasa dirinya tidak dikasihi, ia memandang pendisiplinan ayahnya sebagai tindakan yang egois. Jason kian lama kian memandang dirinya lebih sebagai suatu gangguan bagi ayahnya, dan hal ini sangat mempengaruhi penghargaannya terhadap dirinya sendiri.

m e n g e l I l I n g I PendIsIPlInan dengan baHasa kasIH PrImer anakLarry adalah seorang insinyur elektro yang berpembawaan cukup kaku. Ia cenderung bersikap keras dan bersungguh-sungguh dalam mendisiplinkan anak-anaknya. Setelah mempelajari kelima bahasa kasih, ia memutuskan bahwa bahasa kasih primer putranya, Kevin adalah sentuhan fisik. Ia menceritakan bahwa Kevin memecahkan kaca jendela tetangga ketika bermain bola bisbol di halaman belakang. Ia tahu bahwa bermain bola bisbol di situ melanggar peraturan – taman hanya satu blok jauhnya dan di sanalah tempat bermain bola. Kami telah beberapa kali membicarakan bahayanya bermain bola di halaman belakang. Ketika tetangga kami melihat Kevin memukul bola yang memecahkan kaca jendelanya, ia memberitahu istri saya.

Setibanya di rumah, saya dengan kalem masuk ke kamar Kevin yang sedang bekerja di depan komputer. Saya mendekat dan mulai mengusap bahunya. Sekitar kurang-lebih semenit, ia membalikkan badan dan

eMAGZ

Page 14: MAGZ - rec.or.idrec.or.id/emagz/E-magz_Edisi_21_Januari_2018.pdf · Persoalannya, banyak orang memahami istilah “iman” secara berlainan. Apa yang disebut “iman” oleh beberapa

eMAGZ

14

Al l About Mar r iage CAREeMAGZ memperhatikan saya sepenuhnya. “Berdirilah,” kata saya. “Ayah

ingin memelukmu.” Saya merangkulnya sambil mengatakan, “Ayah harus melakukan sesuatu yang benar-benar keras, dan Ayah ingin kau tahu bahwa Ayah mengasihimu lebih dari apapun.”

Saya perpanjang pelukan saya selama semenit, merasakan kedekatan saya dengannya. Kemudian saya lepaskan pelukan dan mengatakan. “Ibu menelepon tadi dan memberitahu Ayah soal jendela Tn. Scott. Ayah tahu itu suatu kecelakaan, tetapi kau tahu benar peraturan untuk tidak bermain bola bisbol di halaman belakang. Oleh sebab itu, Ayah harus mendisiplinkanmu. Ayah sedih karena harus melakukannya, tetapi semua ini demi kebaikanmu. Kau tidak boleh main bola bisbol selama dua minggu. Selain itu, kau harus menggunakan uangmu untuk membayar biaya perbaikan jendela Tn. Scott. Kita telepon perusahaan pembuat jendela tersebut supaya kita tahu biayanya.”

Kemudian saya raih Kevin dan memeluknya sekali lagi. Saya tahu ia merasakan air mata saya mengaliri lehernya. Saya katakan, “Ayah mengasihimu, Nak.” Ia pun mengatakan, “Kevin juga mengasihi Ayah.” Saya meninggalkan kamarnya dengan mengetahui bahwa tindakan saya benar; bagaimana pun juga terasa jauh lebih baik ketika saya meyakinkan bahwa saya mengasihinya sebelum dan sesudah mendisiplinkannya.

Apabila bahasa kasih primer Kevin adalah kata-kata penegas, maka cara Larry menghadapinya mungkin berlangsung sebagai berikut: “Kevin, Ayah perlu bicara denganmu sebentar. Ayah mau kau tahu betapa Ayah sangat mengasihimu dan menghargai kerja kerasmu di sekolah. Ayah tahu jikalau tiba di rumah kau ingin bersantai, dan kau suka bermain bola bisbol. Kau biasanya selalu mentaati peraturan di rumah ini dan Ayah benar-benar menghargainya. Ayah jarang sekali harus mendisiplinkanmu. Yang hendak Ayah katakan yaitu kita perlu membicarakan suatu insiden tersendiri dan bukan perilakumu biasanya, dan Ayah bersyukur karenanya.”

Page 15: MAGZ - rec.or.idrec.or.id/emagz/E-magz_Edisi_21_Januari_2018.pdf · Persoalannya, banyak orang memahami istilah “iman” secara berlainan. Apa yang disebut “iman” oleh beberapa

eMAGZ

15

Al l About Mar r iage CAREeMAGZ “Kau mungkin tahu tadi sore Tn. Scott menelepon ibumu dan

memberitahu bahwa ia melihatmu memukul bola bisbol hingga mengenai jendelanya. Meskipun itu suatu kecelakaan, kau tahu peraturan bermain bola bisbol di halaman belakang. Berat bagi Ayah melakukan ini, tetapi karena kau melanggar, maka Ayah terpaksa harus mendisiplinmu. Tidak ada bisbol selama dua minggu. Selain itu, kau harus membayar sendiri perbaikan jendela keluarga Scott. Ayah akan menelepon perusahaan jendela untuk mengetahui biayanya.”

“Apa kau mengerti bahwa Ayah tidak marah padamu? Ayah tahu kau tidak bermaksud memecahkannya, dan juga mungkin tidak terpikir olehmu sewaktu mulai bermain bola di halaman belakang. Ayah sangat mengasihimu dan bangga akan dirimu dari pengalaman ini.” Percakapan mereka mungkin diakhiri dengan sebuah pelukan, tetapi bahasa kasih primer berbentuk kata-kata penegas diungkapkan sebelum dan sesudah pendisiplinan tersebut.

mengHOrmatI baHasa kasIH anakBen yang berusia enam belas tahun menceritakan bahwa ayahnya tidak mengasihinya: “Apabila saya kebetulan melakukan yang dianggapnya keliru, teriakannya akan berlangsung berjam-jam. Saya masih ingat ketika Ayah mengatakan kepada saya bahwa ia tidak yakin apakah saya anaknya atau bukan, karena ia tidak bisa mempercayai bahwa anaknya melakukan sesuatu yang mengerikan. Saya tidak yakin apakah saya anak Ayah atau bukan, tetapi saya tahu Ayah tidak mengasihi saya.”

Setelah berbicara lebih lanjut, semakin jelaslah bahwa bahasa kasih primer Ben adalah kata-kata penegas. Ketika ayahnya mengungkapkan perkataan tidak senangnya terhadap perilaku Ben, ia menghancurkan perasaan Ben bahwa Ayahnya mengasihinya.Berhati-hatilah. Apabila bahasa kasih primer putri Anda adalah waktu berkualitas, sebaiknya Anda tidak mendisiplinkannya dengan cara

Page 16: MAGZ - rec.or.idrec.or.id/emagz/E-magz_Edisi_21_Januari_2018.pdf · Persoalannya, banyak orang memahami istilah “iman” secara berlainan. Apa yang disebut “iman” oleh beberapa

eMAGZ

16

Al l About Mar r iage CAREeMAGZ mengurungnya di kamar setiap kali ia berperilaku buruk. Apabila

berupa sentuhan fisik, jangan mendisiplinkannya dengan tidak memeluknya lagi. Kami teringat akan Eric, seorang anak berusia sepuluh tahun yang bahasa kasih primernya adalah sentuhan fisik. Ia sering berjalan di belakang ibunya dan merangkulnya atau mengusap-usap bahunya. Ibunya juga demonstratif secara fisik dan seringkali mengemukakan kasihnya pada Eric dengan sentuhan fisik. Sementara Ayah Eric dibesarkan dalam keluarga di mana hukuman pukulan di pantat merupakan cara mendisiplinkan anak yang biasa dilakukan.

Semua hukuman pukulan di pantat ini bukan penyiksaan sepanjang tidak sampai melukai kulit. Kendati demikian, setiap kali ayahnya melakukan hal ini, ia bisa menangis selama tiga jam. Ayahnya tidak memahami. Ia menggunakan bahasa kasih primer Eric, yaitu sentuhan fisik, dan menggunakannya secara negatif. Akibatnya, Eric tidak saja merasa dihukum namun juga merasa tidak dikasihi. Ayahnya tidak pernah memeluknya setelah menghukumnya, sebab hal ini akan terlihat tidak pantas dalam falsafah penegakan disiplinnya.

Upaya ayah Eric mendisiplinkan putranya adalah tulus, tetapi ia tidak mengetahui seberapa jauh jarak yang telah diletakkannya di antara dirinya dan Eric secara emosional. Sebagai orangtua, kita harus terus-menerus diingatkan bahwa tujuan mendisiplinkan anak adalah untuk mengkoreksi perbuatannya yang keliru dan membantu anak mengembangkan disiplin diri. Apabila kita tidak menerapkan konsep bahasa kasih, kita mungkin sungguh merusak perasaan anak bahwa dirinya dikasihi dalam upaya kita mengkoreksi perilakunya. Memahami bahasa kasih primer anak bisa membuat pendisiplinan Anda jauh lebih efektif.

The Five Love Languages of ChildrenGary Chapman & Ross CampbellKutipan Kisah-kisah Bab 8 - bersambung . . .

Page 17: MAGZ - rec.or.idrec.or.id/emagz/E-magz_Edisi_21_Januari_2018.pdf · Persoalannya, banyak orang memahami istilah “iman” secara berlainan. Apa yang disebut “iman” oleh beberapa

eMAGZ

17

Apakah KPR 2 :36 mendukung Adops ion i sme? Q and A

Adopsionisme merupakan sebuah paham yang mengajarkan bahwa Yesus adalah manusia biasa yang kemudian diangkat

menjadi pribadi yang ilahi (Anak Allah, Tuhan, dsb.). Pengangkatan ini didasarkan pada kehidupan Yesus yang tanpa dosa. Dia secara sempurna telah menaati kehendak Allah. Sehubungan dengan momen pengangkatan, ada yang mengusulkan ada waktu baptisan, kebangkitan, atau kenaikan-Nya ke surga. Ajaran yang dipegang oleh kelompok Ebionit ini dinyatakan sesat oleh gereja-gereja sejak abad ke-2 Masehi.

Sampai sekarang ajaran ini tidak benar-benar punah. Walaupun kemasannya berubah dan selalu baru, tetapi pokok pemikirannya

Apakah Kisah Para Rasul 2:36 Mendukung Adopsionisme?

Pdt. Yakub Tri Handoko, Th.M

eMAGZ

Page 18: MAGZ - rec.or.idrec.or.id/emagz/E-magz_Edisi_21_Januari_2018.pdf · Persoalannya, banyak orang memahami istilah “iman” secara berlainan. Apa yang disebut “iman” oleh beberapa

eMAGZ

18

Apakah KPR 2 :36 mendukung Adops ion i sme? Q and AeMAGZ sama. Yesus hanyalah manusia biasa, tetapi kemudian

menjadi Anak Allah. Hanya saja, sekarang yang dianggap subjek pengangkatan bukanlah Allah, melainkan orang-orang Kristen. Mereka terlalu mendewakan Yesus yang sebenarnya hanya seorang manusia biasa.

Salah satu teks yang sering dipersoalkan oleh pihak-pihak yang mendukung adopsionisme adalah Kisah Para Rasul 2:36. Dalam teks ini dikatakan: “Jadi seluruh kaum Israel harus tahu dengan pasti, bahwa Allah telah membuat Yesus, yang kamu salibkan itu, menjadi Tuhan dan Kristus”.

Apakah ayat ini mengarah pada adopsionisme? Benarkah Yesus baru dijadikan Tuhan dan Mesias pada saat kebangkitan-Nya? Untuk menjawab pertanyaan ini dengan tepat, kita perlu memperhatikan tulisan Lukas secara keseluruhan (Injil Lukas dan Kisah Para Rasul) serta konteks khotbah Petrus di Kisah Para Rasul pasal 2.

Jika kita melihat isu ini dari perspektif dua tulisan Lukas yang ada, kita dengan mudah menemukan petunjuk-petunjuk Alkitab yang menentang ajaran adopsionisme. Sejak awal Yesus sudah disebut sebagai Tuhan. Pada waktu Maria hamil dan mengunjungi dia, Elizabet berseru: “Siapakah aku ini sampai ibu Tuhanku datang mengunjungi aku?” (Luk. 1:43). Begitu pula dengan para malaikat yang memberitakan kabar baik kepada para gembala: “Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud” (Luk. 2:11).

Hal yang sama dapat dikatakan untuk gelar Yesus yang kedua, yaitu Mesias. Sejak kelahiran-Nya Yesus sudah disebut Kristus atau Mesias

Page 19: MAGZ - rec.or.idrec.or.id/emagz/E-magz_Edisi_21_Januari_2018.pdf · Persoalannya, banyak orang memahami istilah “iman” secara berlainan. Apa yang disebut “iman” oleh beberapa

eMAGZ

19

Apakah KPR 2 :36 mendukung Adops ion i sme? Q and AeMAGZ (Luk. 2:11). Sebelum mati, Simoen telah melihat Mesias

(Luk. 2:25-28). Orang banyak yang disembuhkan oleh Yesus sudah tahu kalau Dia adalah Mesias (Luk. 4:41). Begitu pula dengan murid-murid-Nya (Luk. 9:20-21).

Jadi, ungkapan “Allah telah membuat Yesus, yang kamu salibkan itu, menjadi Tuhan dan Kristus” sama sekali tidak mengajarkan bahwa Yesus baru menjadi Tuhan maupun Mesias sesudah kebangkitan-Nya. Kalau demikian, apa maksud dari ungkapan ini?

Konteks Kisah Para Rasul 2:22-36 menyediakan petunjuk yang cukup memadai untuk menjawab pertanyaan ini. Dalam khotbah ini Petrus sedang berusaha membuktikan bahwa Yesus adalah Mesias dan Tuhan yang dinanti-nantikan oleh bangsa Israel sejak dahulu. Yang perlu dicatat, pembuktian awal tentang hal ini adalah mujizat-mujizat yang dilakukan oleh Yesus. Petrus menjelaskan sosok Yesus sebagai berikut: “seorang yang telah ditentukan Allah dan yang dinyatakan kepadamu dengan kekuatan-kekuatan dan mujizat-mujizat dan tanda-tanda yang dilakukan oleh Allah dengan perantaraan Dia di tengah-tengah kamu” (2:22). Mujizat dan tanda ajaib yang Dia lakukan merupakan bukti terhadap status-Nya, bukan sebaliknya.

Bukti lain adalah kebangkitan dan kenaikan Yesus ke surga. Peristiwa ini untuk menggenapi beberapa nubuat mesianis yang disampaikan melalui Daud (2:29-35). Daud berbicara

Jadi, ungkapan “Allah telah membuat Yesus, yang kamu salibkan itu, menjadi Tuhan

dan Kristus” sama sekali tidak mengajarkan bahwa Yesus baru

menjadi Tuhan maupun Mesias sesudah kebangkitan-Nya

Page 20: MAGZ - rec.or.idrec.or.id/emagz/E-magz_Edisi_21_Januari_2018.pdf · Persoalannya, banyak orang memahami istilah “iman” secara berlainan. Apa yang disebut “iman” oleh beberapa

eMAGZ

20

Apakah KPR 2 :36 mendukung Adops ion i sme? Q and AeMAGZ tentang figur Mesias yang kekal dan tidak kalah oleh kematian.

Seorang Mesias yang akan menempati kedudukan sejajar dengan TUHAN. Semua nubuat ini sudah dinyatakan sebelumnya dalam kitab suci. Kebangkitan dan kenaikan Yesus ke surga bukanlah alasan bagi Dia untuk menjadi Tuhan dan Mesias. Sebaliknya, dua peristiwa ini membuktikan kebenaran status Yesus sebagai Tuhan dan Mesias. Soli Deo Gloria.

Page 21: MAGZ - rec.or.idrec.or.id/emagz/E-magz_Edisi_21_Januari_2018.pdf · Persoalannya, banyak orang memahami istilah “iman” secara berlainan. Apa yang disebut “iman” oleh beberapa

eMAGZ

21

Doct r i ne Does Mat te r TEACHING

(Lanjutan tgl 14 Januari 2018)

Menanggapi penekanan kaum liberal pada Yesus sebagai juruselamat melalui teladan-Nya, kaum Injili berfokus pada

karya penebusan-Nya di atas salib, keselamatan diberikan kepada kita melalui Kristus yang menanggung hukuman menggantikan kita. Biasanya mereka sangat menekankan penjelasan Paulus tentang karya Kristus, dan pernyataan Paulus sangat menonjol dalam pernyataan mereka. Pemikiran bahwa Yesus adalah manusia biasa yang menjadi teladan diremehkan, dan Kitab-kitab Injil, terutama Injil-injil Sinoptik, tidak banyak digunakan dalam gerakan ini. Penekanan yang sangat besar diberikan pada fakta bahwa kita tidak bisa melakukan apa pun untuk mendapat keselamatan, sehingga pesan tentang Ketuhanan Kristus dikesampingkan dalam khotbah

REAKSI KAUM INJILI TERHADAP LIBERLALISME

eMAGZ

Page 22: MAGZ - rec.or.idrec.or.id/emagz/E-magz_Edisi_21_Januari_2018.pdf · Persoalannya, banyak orang memahami istilah “iman” secara berlainan. Apa yang disebut “iman” oleh beberapa

eMAGZ

22

Doct r i ne Does Mat te r TEACHINGeMAGZ penginjilan. Kaum Injili takut kalau mereka berkhotbah

tentang Ketuhanan Yesus, mereka akan jatuh ke dalam perangkap keselamatan melalui perbuatan dan kesalahan kaum liberal yang melihat keselamatan melalui teladan dan manusia Kristus, bukannya karya penebusan-Nya.

Pada sebagian kelompok, iman yang menyelamatkan diartikan sebagai persetujuan intelektual terhadap fakta kematian Kristus yang menebus. Pesan Ketuhanan dinomorduakan dan terkadang sama sekali dilupakan. Saya pernah mendengar tentang seorang pendeta yang ditentang oleh para penatua gerejanya karena dianggap liberal karena dia memberi serangkaian khotbah mengenai Khotbah di Bukit. Pertobatan (konversi) diartikan sebagai suatu perubahan status legal dari orang yang terhukum menjadi orang yang dibenarkan, tanpa penekanan pada perubahan hidup yang menyertai pertobatan tersebut.

Menjawab penekanan kaum liberal yang jelas-jelas tidak alkitabiah ini, gerakan Injili kembali berfokus pada inti Injil – yang memang sangat perlu ditemukan kembali oleh gereja saat ini. Tapi sering kali gerakan ini melewatkan beberapa penekanan Alkitab yang penting yang Tuhan ingin masukkan dalam Injil. Atas anugerah Allah, situasi ini mulai berubah.

menggUnakan keHIdUPan krIstUs dalam PengInJIlanAda banyak bukti dalam Alkitab bahwa hidup Kristus harus menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam pemberitaan Injil.

Page 23: MAGZ - rec.or.idrec.or.id/emagz/E-magz_Edisi_21_Januari_2018.pdf · Persoalannya, banyak orang memahami istilah “iman” secara berlainan. Apa yang disebut “iman” oleh beberapa

eMAGZ

23

Doct r i ne Does Mat te r TEACHINGeMAGZ Pertama, pemberitaan Injil dalam Kisah Para Rasul

memasukkan hidup Kristus sebagai bagian dari Injil mereka. Saat Pentakosta, Petrus mengatakan bahwa mujizat merupakan bukti dari Allah bagi kebenaran Kristus (Kis. 2:22). Ketika di rumah Kornelius, dia meringkaskan kehidupan Kristus “mulai dari Galilea, sesudah baptisan yang diberitakan oleh Yohanes” dan diakhiri dengan penampakan-Nya setelah kebangkitan (Kis. 10:37-42). Setelah itu, dia menyajikan pernyataan yang kita sebut presentasi Injil yang tipikal: “Tentang Dialah semua nabi bersaksi bahwa barangsiapa percaya kepada-Nya, ia akan mendapat pengampunan dosa oleh karena nama-Nya” (Kis. 10:43).

Kedua, walaupun sebagian orang jarang menggunakan keempat kitab Injil dalam penginjilan masa kini, namun keempat kitab tersebut pada awalnya ditulis sebagai traktat penginjilan. Yohanes mengatakan bahwa dia menulis kitab ini untuk tujuan penginjilan: “Tetapi semua yang tercantum di sini telah dicatat, supaya kamu percaya, bahwa Yesuslah Mesias, Anak Allah, dan supaya kamu oleh imanmu memperoleh hidup dalam nama-Nya” (Yoh. 20:31). Irenaeus, bapa gereja abad kedua, berkomentar tentang kitab Injil kedua, “Markus, murid dan penafsir Petrus, juga memberi kita hal-hal yang dikhotbahkan oleh Petrus dalam bentuk tulisan .” Kitab itu mencatat apa yang biasa dikhotbahkan oleh Petrus. John Stott berkata bahwa “para penulis Kitab-kitab Injil sangat tepat disebut ‘penginjil’ dan tulisan mereka juga dengan tepat disebut ‘Injil.’’’ Ini karena mereka menampilkan kabar baik Yesus Kristus dengan maksud agar pembacanya bisa percaya kepada-Nya.”

Bersambung…….. Sumber: Supremasi Kristus oleh Ajith Fernando

Page 24: MAGZ - rec.or.idrec.or.id/emagz/E-magz_Edisi_21_Januari_2018.pdf · Persoalannya, banyak orang memahami istilah “iman” secara berlainan. Apa yang disebut “iman” oleh beberapa

eMAGZ

24

Has i l Te rba i k Dar i Kanaan DO YOU KNOW?

Yakub pernah memerintahkan anak-anaknya untuk kembali

membeli makanan ke Mesir, membawa kembali Simeon dan menunjukkan Benyamin kepada penguasa Mesir dengan membawa beberapa persembahan berupa hasil terbaik dari Kanaan (Kej. 43:11): Lalu Israel, ayah mereka, berkata kepadanya: “Jika demikian, perbuatlah begini: Ambillah hasil yang terbaik dari negeri ini

dalam tempat gandummu dan bawalah kepada orang itu sebagai persembahan: sedikit balsam dan sedikit madu, damar dan damar ladan, buah kemiri dan buah badam. Nama-nama hasil bumi Kanaan itu terdengar sedikit asing di telingan orang modern. Namun marilah kita belajar, kira-kira apa yang dimaksud dengan masing-masing hasil bumi itu.

Hasil Terbaik dari Kanaan (Kej. 43:11)Ev. Nike Pamela, M.A

eMAGZ

Page 25: MAGZ - rec.or.idrec.or.id/emagz/E-magz_Edisi_21_Januari_2018.pdf · Persoalannya, banyak orang memahami istilah “iman” secara berlainan. Apa yang disebut “iman” oleh beberapa

eMAGZ

25

Has i l Te rba i k Dar i Kanaan DO YOU KNOW?eMAGZ Balsam

Bagi orang Indoesia, istilah ‘balsam’ itu adalah minyak dalam bentuk yang kenyal yang dipergunakan dengan cara dioleskan ke bagian tubuh yang sakit atau mengalami gangguan. Dalam bahasa Ibrani, kata yang dipakai untuk ‘balsam’ kali ini adalah ƒori (ada istilah lain sepertibosem, besem, nataf) berasal dari akar kata kerja yang artinya ‘meretakkan (karena ditekan). Yang dimaksud ƒori ini adalah getah dari semacam jenispohon perdu yang warnanya selalu hijau. Ada yang mengatakan bahwa getah pohon ini mengeluarkan minyak dan warnanya kuning kehijau-hijauan. Untuk mendapatkan getahnya, orang perlu menyayat bagian batang serta cabang-cabangnya yang selanjutnya mengeluarkan butiran-butiran kecil. Butiran-butiran tersebut dikumpulkan dan membentuk yang disebut dengan balsam itu. Namun ada pula yang mengatakan bahwa ƒori ini adalah pohon mastik yang mengeluarkan getah yang harum baunya berwana kuning muda. Baik buah, daun ataupun kulit kayu dari pohon ini menghasilkan minyak yang dapat dipakai sebagai obat.

Kata ƒori ini hanya dipergunakan 6 kali dalam Perjanjian Lama, yaitu diKej. 37:25; 43:11; Yer. 8:22; 46:11; 51:8; Yeh 27:17. Tiga kali kemunculannya dalam kitab Yeremia secara khusus mengidentikkan ƒori ini dengan obatpenyembuhan walaupun digunakan dalam bahasa kiasan. Pergilah ke Gilead mengambil balsam, hai anak dara, puteri Mesir! Sia-sia engkau memakai banyak obat, kesembuhan tidak akan kaudapat! (Yer 46:11)Tiba-tiba Babel jatuh dan pecah, ratapilah dia! Ambillah balsam untuk lukanya, mungkin ia menjadi sembuh! (Yer 51:8)Tidak adakah balsam di Gilead? Tidak adakah tabib di sana? Mengapakah belum datang juga kesembuhan luka puteri bangsaku? (Yer 8:22)Beberapa kali kemunculan kata ƒori itu diidentikkan dengan Gilead (Kej37:25; Yer. 8:22; 46:11). Cukup menarik penyebutan tersebut karena tidak ada bukti bahwa di Gilead pernah tumbuh pohon atau belukar sejenis

Page 26: MAGZ - rec.or.idrec.or.id/emagz/E-magz_Edisi_21_Januari_2018.pdf · Persoalannya, banyak orang memahami istilah “iman” secara berlainan. Apa yang disebut “iman” oleh beberapa

eMAGZ

26

Has i l Te rba i k Dar i Kanaan DO YOU KNOW?eMAGZ itu. Ada 2 kemungkinan tentang istilah ‘balsam dari Gilead’

ini. Pertama, kemungkinan Gilead bukan penghasil (producer) balsam melainkan hanya pemasok (importer) dari balsam

itu ke daerah-daerah lain. Dari sisi geografis, pandangan ini memiliki kemungkinan yang tinggi. Gilead terletak di sebelah timur sungai Yordan atau sebelah timur laut dari Laut Mati. Daerah Israel kebanyakan terletak di sebelah barat sungat Yordan menghadap Laut Mediterania. Selain itu Gilead menghubungkan Bashan di utara dan Moab di selatan. Untuk menghubungkan daerah utara dan selatan ada sebuah rute yang disebut King’s Highway yang merupakan rute perdagangan internasional. Di rute internasional itulah salah satunya Gilead berada.

…suatu kafilah orang Ismael datang dari Gilead dengan untanya yang membawa damar, balsam dan damar ladan, dalam perjalanannya mengangkut barang-barang itu ke Mesir (Kej.37:25). Kedua, berdasarkan terjemahan Septuaginta yang menerjemahkan ƒori dengan rhetine yang berarti ‘getah pinus’ rupanya merupakan salep obat yang terbuat dari getah pinus dicampur dengan minyak zaitun. Salep obat ini merupakan hasil dari daerah Galatia bagian atas dan Transyordan. Seorang sejarawan Yunani kuno, Theophratus, merujuk obat salep tersebut dengan balsem dari Gilead.

NK_P

Page 27: MAGZ - rec.or.idrec.or.id/emagz/E-magz_Edisi_21_Januari_2018.pdf · Persoalannya, banyak orang memahami istilah “iman” secara berlainan. Apa yang disebut “iman” oleh beberapa

eMAGZ

27

Mis i & Pe les ta r ian L ingkungan H idup MISSION

(Lanjutan tgl 14 Januari 2018)

Jadi, dalam kerangka kekristenan, kepedulian

terhadap bumi tidak didasarkan pada kepercayaan pantaistik, bahwa kita semua merupakan bagian dari arus kehidupan yang sama dan bukan juga suatu pandangan holistic, yang menegaskan kesamaan nilai dari semua zat yang hidup, bukan juga suatu kepercayaan

pragmatis, bahwa nilai utama adalah bertahan hidup, melainkan didasarkan pada rasa hormat dan kehormatan yang wajib ditunjukkan pada suatu pemberian yang perlu disayangi. Oleh karena ciptaan merupakan milik Allah, ia diberikan kepada kita sebagai suatu pusaka (Kej. 1:29), yang dipercayakan kepada kita. Isi dunia ini cukup untuk memelihara kehidupan

MISI DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP

eMAGZ

Page 28: MAGZ - rec.or.idrec.or.id/emagz/E-magz_Edisi_21_Januari_2018.pdf · Persoalannya, banyak orang memahami istilah “iman” secara berlainan. Apa yang disebut “iman” oleh beberapa

eMAGZ

28

Mis i & Pe les ta r ian L ingkungan H idup MISSIONeMAGZ bagi semua (Kis. 14:15-17), selama ia dikelola dengan

bijak dan adil. Bekerja adalah cara yang diberikan Allah kepada manusia untuk menikmati keberhasilan dan meningkatkan keindahan pemberian tersebut.

Tetapi karena keserakahan manusia, semua tidak berjalan sesuai dengan apa yang Allah kehendaki bagi ciptaan-Nya. Dalam kitab Amsal, kita temukan suatu pandangan hidup yang menerima, bahwa manusia dapat menemukan kebenaran dengan memperhatikan secara cermat akan dunia sekitar mereka (Ams. 1:1-4). Dengan demikian, tugas ilmiah untuk memperoleh pengetahuan tentang bekerjanya tatanan alam, timbul dari tanggung jawab yang diberikan Allah kepada manusia bagi dunia. Akan tetapi, Amsal juga menegaskan bahwa tugas tersebut bukanlah hanya untuk memperoleh pengetahuan tentang bagaimana dunia bekerja, melainkan juga untuk memperoleh hikmat yang diperlukan guna melihat apa maksudnya.

Alasan utama dari pembelokan dari rencana Allah yang asli ini adalah makhluk ciptaan telah menolak bertanggung jawab kepada sang Pencipta; para petani penggarap telah menuntut menjadi satu-satunya pemilik. Pemujaan kepada Pencipta dan rasa kagum terhadap ciptaan telah diubah menjadi kekaguman bagi kecerdasan yang hebat dari produk sang ciptaan – yaitu inovasi teknologi dan pencarian laba. Hanya ada sedikit rasa rendah hati menghadapi kehancuran yang disebabkan budaya-budaya perusahaan. Secara signifikan, kisah tentang Menara Babel, yang dibuat dengan teknologi baru untuk mencari nama bagi kita (Kej. 11:3-4), mengakhiri Pengantar Sejarah Manusia (Kej. 1-11).

Page 29: MAGZ - rec.or.idrec.or.id/emagz/E-magz_Edisi_21_Januari_2018.pdf · Persoalannya, banyak orang memahami istilah “iman” secara berlainan. Apa yang disebut “iman” oleh beberapa

eMAGZ

29

Mis i & Pe les ta r ian L ingkungan H idup MISSIONeMAGZ Akhirnya, semua perusakan timbul dari pemberhalaan:

merebut bagi diri kita sendiri kedudukan yang merupakan milik Allah sendiri. Ini menyebabkan timbulnya kepercayaan bahwa sumber-sumber daya alam adalah milik kita sendiri, bahwa sumber-sumber itu dapat dieksploitasi demi kepuasan kita, bahwa apa yang dimungkinkan secara ilmiah (riset janin, percobaan yang menggunakan hewan, modifikasi gen) harus diijinkan, bahwa kita bertanggung jawab hanya kepada diri kita sendiri (dan para pemegang saham kita). Namun ada perbedaan besar antara kemerdekaan dari Allah dan kemerdekaan di hadapan Allah.

Tahap pertama dalam pemberhalaan adalah menghilangnya dalam diri kita rasa perhatian untuk Allah, mengaitkan setiap aspek kehidupan kita dengan kepedulian-Nya yang penuh kasih. Tahap ke dua adalah mengikuti hasil daya khayal kita sendiri, “mengikuti rancangannya sendiri” (Yes. 65:2). Kita harus mengorientasikan seluruh hidup kita pada hikmat Allah atau haruskah mengandalkan hikmat kita sendiri. Tentunya, hikmat manusia pada sejumlah titik sesuai dengan alam semesta, namun pada akhirnya semuanya akan berakhir pada keuntungan besar belaka, tanpa memikirkan keseimbangan alam. Dan alam mulai mengambil kedudukan Allah, di mana ritus dan kepercayaan yang mirip dengan pemujaan ciptaan mulai berkembang. Hal itu hanya selangkah dari penggunaan alam untuk mempengaruhi jalannya sejarah melalui astrologi, guna-guna, jimat dan benda-benda magis lainnya (Yes. 65:11).

Dalam hidup-Nya di bumi, Yesus mengakui baik kebaikan yang hakiki dari ciptaan dan kemampuannya memelihara hidup (Mat. 5:45; 6:26; 13:7). Di dalam menenangkan angin ribut, Ia menunjukkan kuasa-Nya atas alam yang bersikap bermusuhan. Di dalam memberikan

Page 30: MAGZ - rec.or.idrec.or.id/emagz/E-magz_Edisi_21_Januari_2018.pdf · Persoalannya, banyak orang memahami istilah “iman” secara berlainan. Apa yang disebut “iman” oleh beberapa

eMAGZ

30

Mis i & Pe les ta r ian L ingkungan H idup MISSIONeMAGZ makan kepada orang banyak, Ia menunjukan kemampuan-

Nya mengatasi kekurangan makanan melalui kesediaan membagi apa yang ada. Di dalam menjadikan anggur dari air, Ia menunjukkan mutu yang tinggi dari kehidupan bila disentuh tangan Allah.

Bersambung………..

Page 31: MAGZ - rec.or.idrec.or.id/emagz/E-magz_Edisi_21_Januari_2018.pdf · Persoalannya, banyak orang memahami istilah “iman” secara berlainan. Apa yang disebut “iman” oleh beberapa

eMAGZ

31

Fami l y Fe l lowsh ip CAREeMAGZ REnunGan HaRIan

senin, 22 Januari 2018PenggenaPan semPUrna dI dalam yesUs

(baCaan: yeremIa 31:33)

Masa depan Yehuda sangat cerah baik secara rohani maupun materi. Mereka bukan lagi sebagai bangsa yang hina di hadapan bangsa-

bangsa lain sebab Tuhan yang Benar dan Adil kembali bersemayam di tengah-tengah mereka (23-24). Kehadiran-Nya adalah sumber kekuatan dan kepuasan bagi masyarakat Yehuda yang membutuhkan (25). Populasi Yehuda yang habis karena perang akan ditumbuhkan demikian pula ternak sebagai sumber makanan (27). Allah tidak lagi mencanangkan malapetaka atas mereka namun merencanakan pembangunan bagi Yehuda (28). Mereka yang lahir di tanah pembuangan mengenal Allah sebagai Allah yang adil sebab mereka tidak lagi menanggung dosa nenek moyangnya dengan hidup sebagai tawanan di negara asing. Mengapa Allah melakukan semua itu? Pertama, Allah mengasihi mereka dengan kasih-Nya yang kekal (20). Kedua, Yehuda sendiri sudah bertobat. Mereka mengakui dan menerima penderitaan mereka sebagai hajaran Allah karena pemberontakan mereka terhadap Allah (18). Mereka menyadari betapa menjijikkannya diri mereka (19) sehingga mereka sadar kecuali jika Allah membawa mereka balik maka mereka tidak mungkin berbalik kepada-Nya. Pertobatan yang demikian terjadi karena Allah yang memanggil umat-Nya dan memberikan penyataan- Nya. Dengan kata lain pertobatan ini merupakan anugerah- Nya. Anugerah Allah tidak hanya membawa mereka kepada pertobatan namun juga memampukan mereka untuk hidup menjadi umat Allah sebab Allah akan menaruh firman-Nya dalam batin mereka dan menuliskannya dalam hatinya (31- 34). Itulah perjanjian yang baru. Allah melakukan transformasi hati manusia yang merupakan pusat kehendaknya. Karena itu mereka dapat mengenal Allah secara pribadi, dosanya diampuni dan dapat meresponi Allah dengan hati yang murni. (SH)

Page 32: MAGZ - rec.or.idrec.or.id/emagz/E-magz_Edisi_21_Januari_2018.pdf · Persoalannya, banyak orang memahami istilah “iman” secara berlainan. Apa yang disebut “iman” oleh beberapa

eMAGZ

32

Fami l y Fe l lowsh ip CAREeMAGZ selasa, 23 Januari 2018

tUHan dan JUrUselamat manUsIa(baCaan: rOma 10:1-10)

Orang sebangsanya menyambut Yesus, menjadi hasrat hati dan doa Paulus. Paulus merasa pedih bahwa kesungguhan religius orang Yahudi

tidak didukung oleh pengetahuan yang benar (1, 2). Memang mereka tahu bahwa Allah Esa adanya, dan Ia telah menyatakan sifat-sifat-Nya dalam Hukum Taurat, namun hakikat Taurat tidak mereka akui karena tidak mereka pahami. Taurat adalah penyataan kemurahan Allah yang mewujud penuh dalam diri dan karya Kristus yang menyelamatkan. Namun, mereka memahami Taurat sebagai tuntutan Allah, kebenaran adalah target yang harus dicapai bukan anugerah yang harus disambut. Akibatnya mereka tidak bersedia merendahkan hati menerima pembenaran dalam Kristus (3b). Mereka binasa dalam merasa benar dengan perjuangan sendiri.

Kristus adalah tujuan dan kegenapan Taurat (4) sebab Taurat bicara tentang Dia dan hanya Dia yang dapat menggenapi Taurat seutuhnya (5). Manusia tidak perlu dan tidak mungkin menjangkau Allah atau turun ke neraka menanggung sendiri segala akibat dosanya demi memperkenan Allah (6-7). Kristus sudah melakukan itu semua. Ia Allah menjadi manusia sehingga manusia tidak perlu mencari Allah dengan usaha sendiri. Ia menanggung derita dan hukuman dosa manusia agar terbebas dari murka Allah. Jalan keselamatan telah terwujud dalam Yesus Kristus. Allah hanya menuntut respons sederhana: hati yang percaya dan yang melahirkan pengakuan bahwa Yesuslah Juruselamat dan Tuhan (9-20). Menyeru Yesus Tuhan sama dengan menyeru bahwa Ia sesungguhnya adalah Allah sendiri yang telah mengambil alih ketidakmungkinan manusia dengan menggenapi semua tuntutan Taurat.

Sampai masa kini bukan hanya orang Yahudi yang menutup diri dari anugerah Allah. Banyak sesama kita penganut agama yang serius mencari

Page 33: MAGZ - rec.or.idrec.or.id/emagz/E-magz_Edisi_21_Januari_2018.pdf · Persoalannya, banyak orang memahami istilah “iman” secara berlainan. Apa yang disebut “iman” oleh beberapa

eMAGZ

33

Fami l y Fe l lowsh ip CAREeMAGZ Allah, yang hidup dalam kegelapan religius yang mereka ciptakan

sendiri. Kita doakan mereka tiba pada terang kebenaran Injil anugerah. (SH)

rabu, 24 Januari 2018mengIkUt yesUs? kePUtUsankU

(baCaan: matIUs 10:32-33)

Hidup di tengah-tengah musuh yang siap sedia mengintai dan menerkam sangat menakutkan setiap orang. Gambaran inilah yang

Yesus berikan kepada pengikut-Nya. Mereka bagaikan domba-domba yang diutus ke tengah-tengah serigala. Dalam mengemban tugas, ada kemungkinan mereka ditangkap, diadili, dibenci, bahkan dibunuh. Untuk itu Yesus berpesan agar mereka cerdik namun tulus (ayat 16).

Yesus meminta mereka untuk waspada terhadap: majelis agama yang adalah serigala yang bengis (ayat 17); pemerintah, dengan otoritas yang dimilikinya dapat menindas dengan cara yang halus tapi menyakitkan (ayat 18-19); keluarga yang seharusnya menjadi tempat yang aman bagi kita namun bisa menjadi musuh dalam selimut (ayat 22). Semuanya dapat membenci (ayat 22), mengancam (ayat 26), bahkan membunuh tubuh meskipun tidak dapat membinasakan jiwa (ayat 28). Lalu, perlukah para murid takut dan kuatir menghadapi semua ancaman tersebut? Yesus menggambarkan bahwa Allah sangat peduli terhadap mereka karena mereka lebih berharga di mata-Nya dibandingkan dengan burung pipit (ayat 29-31). Oleh karena itu, mereka tidak perlu takut dan kuatir menghadapi kesulitan dan ancaman. Dia berjanji akan memperlengkapi dengan kekuatan, kemampuan, dan perlindungan karena mereka sangat berharga di mata-Nya. Namun, tidak berarti Allah akan mencegah terjadinya kesulitan dalam diri kita. Itu adalah ujian bagi kita sebagai pengikut Yesus yang sejati untuk bertahan menghadapi tekanan hidup sehari-hari.

Page 34: MAGZ - rec.or.idrec.or.id/emagz/E-magz_Edisi_21_Januari_2018.pdf · Persoalannya, banyak orang memahami istilah “iman” secara berlainan. Apa yang disebut “iman” oleh beberapa

34

Fami l y Fe l lowsh ip CAREeMAGZ Sampai saat ini pun mengikut dan menaati Yesus serta

memberitakan Dia selalu membangkitkan berbagai perlawanan. Mengingat tugas dan tantangan berat yang harus dihadapi, maka kesetiaan dan keberanian mutlak diperlukan. Mereka yang menghadapi segala kesulitan dan bertahan sampai akhir akan menerima penghargaan yang mulia dari Allah. (SH)

kamis, 25 Januari 2018anUgeraH yang menyelamatkan (baCaan: kIsaH Para rasUl 15:6-12)

Apakah tradisi, upacara, dan peraturan agama bisa dijadikan syarat untuk manusia mendapatkan anugerah Allah? Bolehkah kemurahan

keselamatan-Nya ditanggapi sebagai milik bangsa tertentu saja? Pertanyaan-pertanyaan ini ternyata sudah setua usia gereja di dunia ini.

Persidangan para pemimpin jemaat di Yerusalem mengenai harus tidaknya orang Kristen nonyahudi disunat, dimulai dengan ketidaksepakatan di antara mereka sendiri. Sampai akhirnya Petrus pun berbicara. Pertama, Petrus mengingatkan bahwa melalui dirinya Allah menyatakan keselamatan kepada bangsa-bangsa lain dengan memberikan Roh Kudus kepada mereka. Berarti Allah menghendaki agar bangsa-bangsa lain pun diterima menjadi umat-Nya (ayat 7-8). Terlebih lagi Injil pun telah disambut mereka dan mukjizat-Nya juga dinyatakan-Nya di tengah-tengah mereka (ayat 12). Karena Allah telah menyucikan hati mereka dengan iman maka orang percaya Yahudi pun harus menerima mereka menjadi bagian umat Allah.

Kedua, ketika umat Yahudi percaya pada Yesus sebagai Mesias mereka dibebaskan dari tuntutan Hukum Taurat yang tidak mampu mereka tanggung. Jadi, mereka pun diselamatkan oleh kasih karunia Allah (Rm. 6:14). Dengan demikian orang percaya nonyahudi yang sudah percaya

Page 35: MAGZ - rec.or.idrec.or.id/emagz/E-magz_Edisi_21_Januari_2018.pdf · Persoalannya, banyak orang memahami istilah “iman” secara berlainan. Apa yang disebut “iman” oleh beberapa

35

Fami l y Fe l lowsh ip CAREeMAGZ pada Allah pun tidak seharusnya dituntut melaksanakan Hukum

Taurat itu (ayat 10-11).

Iman kepada Yesus Kristus adalah syarat seseorang diterima Allah menjadi umat-Nya, bukan karena ia berhasil memenuhi syarat-syarat agamawi. Pengorbanan Yesus bagi kita adalah harga penebusan dosa yang terbayar lunas dan tidak dapat dibatalkan. Hari ini gereja dan orang Kristen harus terbuka menerima siapa pun yang mengaku percaya kepada Yesus Kristus sebagai saudara seiman. (SH)

Jumat, 26 Januari 2018teladan krIstUs

(baCaan: FIlIPI 2:5-11) Setelah berbicara tentang kesatuan tubuh Kristus, Paulus menutup bagian ini dengan mengacu kepada teladan Kristus. Teladan Kristuslah yang menjadi acuan untuk kesatuan tersebut. Teladan Kristus itu adalah pengosongan diri-Nya. Sebelum kita menelusuri nasihat Paulus, marilah kita bayangkan apa konsekuensi yang harus Kristus tanggung ketika Ia memanusia.

Ia mengosongkan diri. Mengapa disebut mengosongkan diri? Karena dalam sepanjang hidup dan masa pelayanan-Nya selama tiga setengah tahun di bumi, Dia yang sekalipun adalah Allah yang sejati, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan (ayat 6). Kristus menjadi sama dengan manusia, bahkan dalam rupa seorang hamba. Dia sebagai Allah yang tidak terbatas harus dilahirkan sebagai seorang manusia yang sangat terbatas, bahkan menjadi bayi kecil lahir di kandang hina.

Page 36: MAGZ - rec.or.idrec.or.id/emagz/E-magz_Edisi_21_Januari_2018.pdf · Persoalannya, banyak orang memahami istilah “iman” secara berlainan. Apa yang disebut “iman” oleh beberapa

36

Fami l y Fe l lowsh ip CAREeMAGZ Kita sulit mengerti pengosongan diri ini. Mungkin ilustrasi ini

sedikit membantu. Ketika orang dewasa berusaha berkomunikasi dengan anak kecil, ia harus ‘mengosongkan diri’, berbicara dalam bahasa mereka, menanggalkan segala ‘kemuliaan dan kebesaran’ diri sebagai orang yang ‘di atas’. Ini terbatas menggambarkan pengosongan diri Kristus! Dialah Pencipta yang masuk ke dunia dan membatasi diri dengan menjadi manusia ciptaan. Bahkan, bukan hanya mengosongkan diri, Ia melangkah lebih rendah menjadi hamba dan mati menanggung penderitaan dan aib tak terperi.

Inilah cara Allah membawa manusia masuk dalam kepenuhan-Nya melalui penyangkalan dan pengorbanan-Nya agar orang mendapatkan berkat dan anugerah Tuhan. Semangat dan prinsip sama berlaku pula bagi warga gereja. Kristus telah membayar harga yang termahal yang dapat dilakukan dengan menyerahkan nyawa-Nya sendiri di atas kayu salib menjadi tebusan bagi banyak jiwa.

sabtu, 27 Januari 2018PertObatan yang seJatI(baCaan: lUkas 19:1-10)

Jika dalam kasus orang Yerikho yang buta lalu oleh dorongan Roh Kudus orang tersebut berinisiatif menyapa Yesus lebih dahulu, dalam

perikop kali ini Yesuslah yang berinisiatif memanggil orang berdosa untuk menyadari keberdosaannya dan bertobat. Inilah yang terjadi pada diri Zakheus.

Namun, melihat respons Zakheus, dapat dipastikan bahwa Roh Kudus sudah bekerja lebih dahulu pada diri Zakheus. Itu sebabnya, ketika Yesus memanggil Zakheus dan menyatakan keharusan dan keinginan-Nya menumpang di rumahnya, Zakheus segera menerima dengan sukacita

Page 37: MAGZ - rec.or.idrec.or.id/emagz/E-magz_Edisi_21_Januari_2018.pdf · Persoalannya, banyak orang memahami istilah “iman” secara berlainan. Apa yang disebut “iman” oleh beberapa

37

Fami l y Fe l lowsh ip CAREeMAGZ (ayat 6). Bahkan, Zakheus segera menyatakan tekadnya untuk

memperbaiki apa yang salah yang telah diperbuatnya, khususnya dalam kaitan dengan pekerjaan cukainya (ayat 8). Inikah yang disebut pertobatan sejati?

Melalui responsnya terhadap tawaran Yesus, dapat dikatakan bahwa Zakheus sedang mengalami pertobatan sejati. Ia menyadari bahwa perbuatannya baik dengan mencurangi orang-orang yang berhutang pajak pada kerajaan Romawi dengan cara memeras mereka untuk membayar pajak lebih banyak daripada jumlah yang seharusnya, maupun dengan tidak mempedulikan orang-orang miskin adalah dosa. Ia sadar akan status dan kondisi hidupnya sebagai orang berdosa. Namun, ia segera mengambil keputusan yang bukan hanya slogan iman belaka melainkan perbuatan nyata sebagai bayar harga atas semua kerugian yang telah diderita orang lain oleh perbuatan dosanya.

Yesus pun tidak segan-segan memuji Zakheus sebagai ‘anak Abraham’ (ayat 9). Bagi Yesus, respons Zakheus membuktikan bahwa ia beriman, sehingga layak digolongkan sebagai anak Abraham (Bapa kaum beriman).

Page 38: MAGZ - rec.or.idrec.or.id/emagz/E-magz_Edisi_21_Januari_2018.pdf · Persoalannya, banyak orang memahami istilah “iman” secara berlainan. Apa yang disebut “iman” oleh beberapa

eMAGZ

38

Jadwa l Ibadah & Keg iatan PENGUMUMAN

Hari / tanggal Pkl keteranganSenin, 22 Januari 2018 23.00

Siaran rohani “Grace Alone” Pdt. Yakub Tri Handoko, Th.M di Radio Bahtera Yudha , 96,4 FM

Rabu, 24 Januari 2018

18.30Pembinaan Jemaat modul 1 “Gereja Yang Menggerakkan Jemaat”Oleh: Ev. Heri Kristanto

19.00 Latihan Musik KU 3HUT: Ibu DorawatyHUT: Anak Brilliant Amadeo Sebastian

Kamis, 25 Januari 2018

18.30Pembinaan Jemaat modul 1 “Gereja Yang Menggerakkan Jemaat”Oleh: Pdt. Yohanes Dodik Iswanto

19.00 Latihan Musik KU 1 dan 2

Jumat, 26 Januari 2018

HUT: Bp. Samuel Sambudjo BudimanHUT: Anak Joanna Janice Weilin Tama Widjaja

Sabtu, 27 Januari 2018

06.00 Doa Pemuridan

22.00 Siaran rohani “Grace Alone” Pdt. Yakub Tri Handoko, Th.M di Radio Mercury, 96 FM

Minggu, 28 Januari 2018 10.00 GRADUATION SEKOLAH MINGGU “

Glow in the dark” HUT: Bp. Rudy Hartanto

aGEnDa mInGGu InI

Kepada jemaat yang berulang tahun, segenap hamba Tuhan, penatua, dan jemaat mengucapkan :

“Selamat bertambah usia, kiranya kasih karunia dan hikmat Tuhan menyertai senantiasa, serta semakin mengasihi dan bertumbuh dalam pelayanan kepada

Tuhan dan sesama.”

Page 39: MAGZ - rec.or.idrec.or.id/emagz/E-magz_Edisi_21_Januari_2018.pdf · Persoalannya, banyak orang memahami istilah “iman” secara berlainan. Apa yang disebut “iman” oleh beberapa

eMAGZ

39

Jadwa l Ibadah & Keg iatan PENGUMUMAN

IbaDaH umumMinggu, 21 Januari 2018

Penata-layanan

Ibadah remaja

(Pk. 10.00 WIB)

reC nginden

kU I(Pk. 07.00)

reC nginden

kU II(Pk.

10.00)

reC nginden kU III

(Pk. 17.00)

reC darmo Permai

kU I(Pk. 07.00)

reC darmo Permai kU II

(Pk. 10.00)

Tema InJIl: yesUs tUHan yang matI dan bangkIt(rOma 10:9-10)

Pengkhot-bah

Ev. Heri Kristanto Pdt. Novida F Lassa, M. Th. Ev. Edo Walla

Liturgos Sdr. Daniel Ibu Debby Ibu Dina Sdri. Vani Sdr. Amir Ev. Edo Walla

Pelayan Musik

Sdr. MichaelSdr. EvanSdr. James

Bp. EliazarSdr. Haris

Sdr. Willy KSdr. Willy W

Bp. Haryadi

Sdr. AmirSdr. SugikSdr. Rio

Pelayan LCD Sdr. Apin Sdri. Ririt Sdri.

MelissaSdri.

Vionatha Sdr. Yosi Sdr. Yosi

Penyambut Jemaat

Sdr. YeyelSdri. Angie

Bp. Budijanto

Sdr. Pracipta

Ibu Dessy

Ibu Nurlina

Ibu Vonny K

Ibu ErianaIbu Evi

Sdr. Ishak BSdri. Natalia

Bp. Sugiraharjo

Bp. Agus Aryo

Sdri. Lina Sdr. Mito

Doa Syafaat

Sdri. Angie Bp. Budijanto

Ibu Vonny K Bp. Soegianto

Ev. Edo WallaDoa

Persemba-han

Sdri Lina Sdr. Mito

Doa Pra & pasca Ibadah

Ibu Debby Ibu Dinna Ev. Heri

SingerIbu Santi

Sdri. Michelle

Bp. BudionoSdr. Edo

Sdr. RianSdri. Devina Sdr. Mito Sdri.

Happy

Page 40: MAGZ - rec.or.idrec.or.id/emagz/E-magz_Edisi_21_Januari_2018.pdf · Persoalannya, banyak orang memahami istilah “iman” secara berlainan. Apa yang disebut “iman” oleh beberapa

eMAGZ

40

Jadwa l Ibadah & Keg iatan PENGUMUMAN

IbaDaH umumMinggu, 28 Januari 2018

Penata-layanan

Ibadah remaja

(Pk. 10.00 WIB)

reC nginden

kU I(Pk. 07.00)

reC nginden

kU II(Pk. 10.00)

reC nginden kU III

(Pk. 17.00)

reC darmo Permai

kU I(Pk. 07.00)

reC darmo Permai kU II

(Pk. 10.00)Tema eksPOsIsI 1 kOrIntUs

Pengkhot-bah

Ev. Heri Kristanto

Pdt. Yohanes Dodik

Iswanto

Pdt. Yakub Tri Handoko, Th.M. Ev. Edo Walla

Liturgos Sdri. Fancy Ev. Heri Bp. Felix Sdri. Grace Sdr. Den-nis

Sdri. DitaSdri. Dina

Pelayan Musik

Sdr. MichaelSdr. DanielSdr. Arka

Sdri. Christin

Sdri. StephaniSdr. RianBp. Toni

Sdr. Amir

Sdr. AmirSdr. SugikSdr. Rio

Sdr. YosuaPelayan

LCD Sdr. Evan Ibu Herlin Sdri. Melissa Sdr. Yosi

Penyambut Jemaat

Sdr. BastiSdr. Vincent

Ibu FenissaBp. Yefta

Bp. Santoso

Ibu LusianaIbu Febry

Bp. Hendri T

Ibu Melly

Sdr. NobelSdri. EristaBp. Suyono

Sdr. Sebastian H

Bp. AndrewIbu Ruth

Sdr. Mito

Doa Syafaat

Sdr. Basti Ibu Fenissa Bp. Hendri T Ibu Ike

Pdt. Yakub Ev. Edo Walla

Doa Persemba-

hanSdr. Mito

Doa Pra & pasca Ibadah

Ev. Heri Bp. Felix Ev. Dodik

Singer Ibu VenaIbu Debby

Sdr. IanSdri. Shinta

Sdr. MichaelSdri.

Angeline

Sdri. LinaSdri. Eka Sdr. Happy

Page 41: MAGZ - rec.or.idrec.or.id/emagz/E-magz_Edisi_21_Januari_2018.pdf · Persoalannya, banyak orang memahami istilah “iman” secara berlainan. Apa yang disebut “iman” oleh beberapa

eMAGZ

41

Jadwa l Ibadah & Keg iatan PENGUMUMAN

Keterangan 21 Januari 2018(Pk. 10.00 WIB)

28 Januari 2018(Pk. 10.00 WIB)

Liturgis Kak Mei Kak Kezia

Pelayan Musik Kak Willy Kak Willy

Doa Pra/Pasca SM Kak Kezia Kak Evelyn

Tema tUHan memberIkan tUlaH dI tanaH mesIr glOw In tHe dark

Bahan Alkitab Keluaran 7-12 Matius 5:14-16GRADUATION

Sion Kak BudiAcara :

- Drama- Pengambilan Raport

- Ice cream party

Getsemani Kak Suani

Yerusalem Kak Vena

Nazareth Kak Dessy

Betlehem Kak Santi Kak Santi

SEKOLaH mInGGu

keterangan 20 Januari 2018(Pk. 18.00 WIB)

27 Januari 2018(Pk. 18.00 WIB)

Tema

Pengkhotbah Pdt. Reyco Wattimury, S.Th. Pdt. Reyco Wattimury, S.Th.

Litrugos Sdri. Sarah Sdri. Clara

Pelayan Musik TEAM TEAM

Pelayan LCD Sdr. Fredy Sdri. Sola

Penyambut Jemaat Sdri. StefanySdr. Efraim

Sdr. FredySdr. Oka

Petugas Doa Sdri. Stefany Sdr. Fredy

Singer Sdri. Christin Sdri. VanySdri. Mercy

IbaDaH PEmuDa

eMAGZ

Page 42: MAGZ - rec.or.idrec.or.id/emagz/E-magz_Edisi_21_Januari_2018.pdf · Persoalannya, banyak orang memahami istilah “iman” secara berlainan. Apa yang disebut “iman” oleh beberapa

eMAGZ

42

Jadwa l Ibadah & Keg iatan PENGUMUMAN

Ibadah Hari/tanggal Jumlah Jemaat keterangan

REC NGINDEN KU I

Minggu, 14 Januari 2018

34

REC NGINDEN KU II 117

REC NGINDEN KU III 84

Sekolah Minggu 41

Remaja 14

Pemuda GABUNG UMUM

REC DARMO PERMAI KU I 36

REC DARMO PERMAI KU II 32 SM: 10, RM: 5

REC BATAM CENTER 29 SM: 28

RM: 37

POS Batu Aji SM&RM: 16

DaTa KEHaDIRan JEmaaT