macam2 lokomotif

Upload: budi-herwanto

Post on 04-Jun-2018

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/13/2019 macam2 lokomotif

    1/9

    Jenis lokomotif berdasarkan roda

    Konfigurasi sumbu penggerak lokomotif

    Jenis lokomotif berdasarkan konfigurasi sumbu/as roda lokomotif[1]

    :

    1. kode B artinya lokomotif dengan 2rodapenggerak atau Bo-BoMisal Lokomotif Uap Tahun 1898: Seri B Bristol

    2. kode C artinya lokomotif dengan 3 roda penggerak atau Co-CoMisal Lokomotif Uap Tahun 1905: Seri C Birmingham

    3. kode BB artinya lokomotif bergandar 2 2 jadi dengan roda penggerakada 4 as roda ataumemiliki 8 roda

    Misal Lokomotif Uap Tahun 1920: Seri BB Manchester

    4. kode CC artinya lokomotif bergandar 3 3 jadi total penggeraknya ada 6 as roda ataumemiliki 12 roda .

    Misal Lokomotif Uap Tahun 1930: Seri CC Manchester

    5. kode D artinya lokomotif bergandar 4 loko jenis ini biasanya hanya memiliki gandartunggal sehingga total penggeraknya ada 4 as roda dengan jumlah roda 8.

    Misal Lokomotif Uap Tahun 1954: Seri D54 Krupp Liepzig

    http://id.wikipedia.org/wiki/As_rodahttp://id.wikipedia.org/wiki/Lokomotif#cite_note-0http://id.wikipedia.org/wiki/Lokomotif#cite_note-0http://id.wikipedia.org/wiki/Lokomotif#cite_note-0http://id.wikipedia.org/wiki/Rodahttp://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Sumbuloko.jpghttp://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Sumbuloko.jpghttp://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Sumbuloko.jpghttp://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Sumbuloko.jpghttp://id.wikipedia.org/wiki/Rodahttp://id.wikipedia.org/wiki/Lokomotif#cite_note-0http://id.wikipedia.org/wiki/As_roda
  • 8/13/2019 macam2 lokomotif

    2/9

    SUSUNAN Roda AAR

    Sistem Susunan roda AARadalah cara untuk mengklasifikasi susunan lokomotif (atau unit) yang

    dikembangkan oleh Asosiasi Perkeretaapian Amerika, dalamBahasa Inggris yang berarti Association of

    American Railroads. Pada dasarnya merupakan penyederhanaanKlasifikasi UIC Eropa, dan secara luas

    digunakan diAmerika Utara untuk menerangkandiesel danlistrik.Sistem ini tidak digunakan padaLokomotif uap,melainkanNotasi Whyte yang digunakan. Sistem ini tidak menghitung jumlahroda,

    melainkan jumlah gandar (as roda lokomotif atau unit).Huruf-huruf mengacu pada gandar penggerak,

    danangka pada gandar "idle"(tidak berpenggerak). "A"mengacu pada satu gandar roda penggerak

    dalam satu deret, "B"pada dua gandar penggerak dalam satu deret, "C"pada tiga gandar penggerak

    dalam satu deret, and "D"pada empat gandar penggerak dalam satu deret. "1"mengacu pada satu

    gandar tidak berpenggerak dalam satu deret, dan "2"pada dua gandar tidak berpenggerak dalam satu

    deret. Tanda garis mendatar ("") mengacu padabogie,atau rangkaian roda yang terpisah. Tanda plus

    ("+") mengacu padaartikulasi (sambungan).

    1A-A1

    "1A-A1" berarti ada dua bogie (atau rangkaian roda) di bawah unit. Setiap bogie mempunyai

    satu gandar penggerak dan satu gandar tidak berpenggerak (idle), dengan gandar idle berada di

    sisi luar.

    1-D

    "1-D" berarti ada 2 bogie. Bogie pertama berada di bagian bawah-depan unit, dan mempunyai 1gandar idle. Bogie kedua terdiri dari 4 gandar penggerak dirangkai pada rangka di belakang

    bogie idle yang berada di depan.

    2-A1A

    "2-A1A" berarti ada 2 bogie. Bogie pertama terletak di bagian bawah-depan unit, dan

    mempunyai 2 gandar idle dalam 1 deret. Bogie "A1A" terletak di bagian belakang unit,mempunyai 2 gandar idle dan 1 gandar penggerak dengan gandar idle berada di tengah bogie

    (diantara kedua gandar penggerak).

    2-B

    "2-B" berarti ada 2 bogie. Bogie pertama terletak di bagian depan dan mempunyai 2 gandar idle,

    sedangkan bogie yang kedua terletak di bagian belakang dan mempunyai 2 gandar penggerak.Contohnya adalah unitKereta Rel Diesel (KRD) Shinko-Shinko buatanJepang tahun 1976 yang

    berkode MCW 301 yang sekarang telah dimodifikasi menjadi KRD Cummins (MCW 302),

    beberapa unit lainnya juga dimodifikasi menjadi kereta ekonomi lokal eks KRD yang tidakberpenggerak. Kini seluruh unit KRD Shinko-Shinko telah dimodifikasi menjadi KRD Cummins

    http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Inggrishttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Klasifikasi_UIC&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Amerika_Utarahttp://id.wikipedia.org/wiki/Lokomotif_dieselhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Lokomotif_listrik&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Lokomotif_uaphttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Notasi_Whyte&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Rodahttp://id.wikipedia.org/wiki/As_rodahttp://id.wikipedia.org/wiki/Hurufhttp://id.wikipedia.org/wiki/Angkahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Bogie&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Artikulasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Kereta_Rel_Dieselhttp://id.wikipedia.org/wiki/Jepanghttp://id.wikipedia.org/wiki/Jepanghttp://id.wikipedia.org/wiki/Kereta_Rel_Dieselhttp://id.wikipedia.org/wiki/Artikulasihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Bogie&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Angkahttp://id.wikipedia.org/wiki/Hurufhttp://id.wikipedia.org/wiki/As_rodahttp://id.wikipedia.org/wiki/Rodahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Notasi_Whyte&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Lokomotif_uaphttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Lokomotif_listrik&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Lokomotif_dieselhttp://id.wikipedia.org/wiki/Amerika_Utarahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Klasifikasi_UIC&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Inggris
  • 8/13/2019 macam2 lokomotif

    3/9

    atau kereta ekonomi eks KRD. Kereta ekonomi eks KRD ini hanya dapat ditemui diDaerah

    Operasi I Jakarta danDaerah Operasi II Bandung danDivisi Regional I Sumatra Utara dan NAD.

    3-A1A

    "3-A1A" berarti ada 2 bogie. Bogie pertama terletak di bagian depan dan memiliki 3 gandar idle,sedangkan bogie kedua terletak di bagian belakang dan memiliki 2 gandar penggerak dan 1

    gandar idle dengan kedua gandar penggerak mengapit gandar idle (gandar idle berada di antara

    kedua gandar penggerak).

    A1-1A

    "A1-1A" merupakan kebalikan dari "1A-A1", yang berarti ada 2 bogie. Setiap bogie mempunyai

    satu gandar penggerak dan satu gandar idle dengan gandar idle berada di sisi dalam.

    A1A-2

    "A1A-2" merupakan kebalikan dari "2-A1A" yang berarti ada 2 bogie. Bogie pertama terletak di

    bagian depan dan mempunyai 2 gandar penggerak dan 1 gandar idle dengan gandar idle berada

    di antara kedua gandar penggerak. Bogie yang kedua berada di belakang dan memiliki 2 gandaridle.

    A1A-3

    "A1A-3"merupakan kebalikan dari "3-A1A" yang berarti ada 2 bogie. Bogie pertama terletak di

    bagian depan, dan mempunyai 2 gandar penggerak dan 1 gandar idle dengan gandar idle beradadi antara kedua gandar penggerak. Bogie yang kedua berada di belakang dan memiliki 3 gandaridle.

    A1A-A1A

    "A1A-A1A" berarti ada 2 bogie. Setiap bogie memiliki 2 gandar penggerak dan 1 gandar idle

    dengan gandar idle diapit oleh kedua gandar penggerak. Contoh lokomotif yang menggunakan

    susunan roda "A1A-A1A" adalah lokomotifBB 200,BB 201,BB 202 danBB 203.Susunan inidigunakan pada lokomotif-lokomotif tersebut agar dapat melewati jalurrel dengan kekuatan

    tekanan gandar yang masih rendah, yaitu di bawah 14 ton yang masih menggunakan rel ukuran

    R25dan tidak dapat dilalui lokomotif kelas CC yang tekanan gandarnya 14 ton ke atas.

    A1A-B+B

    "A1A-B+B" Berarti ada tiga bogie, bogie yang pertama memiliki 2 gandar penggerak dan 1gandar idle dengan gandar idle diapit oleh kedua gandar penggerak, sedangkan bogie kedua dan

    http://id.wikipedia.org/wiki/Daerah_Operasi_I_Jakartahttp://id.wikipedia.org/wiki/Daerah_Operasi_I_Jakartahttp://id.wikipedia.org/wiki/Daerah_Operasi_II_Bandunghttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Divisi_Regional_I_Sumatra_Utara_dan_NAD&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/BB200http://id.wikipedia.org/wiki/BB201http://id.wikipedia.org/wiki/BB202http://id.wikipedia.org/wiki/BB203http://id.wikipedia.org/wiki/Relhttp://id.wikipedia.org/wiki/Relhttp://id.wikipedia.org/wiki/BB203http://id.wikipedia.org/wiki/BB202http://id.wikipedia.org/wiki/BB201http://id.wikipedia.org/wiki/BB200http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Divisi_Regional_I_Sumatra_Utara_dan_NAD&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Daerah_Operasi_II_Bandunghttp://id.wikipedia.org/wiki/Daerah_Operasi_I_Jakartahttp://id.wikipedia.org/wiki/Daerah_Operasi_I_Jakarta
  • 8/13/2019 macam2 lokomotif

    4/9

    ketiga masing-masing memiliki 2 gandar penggerak, pasangan antara bogie kedua dan ketiga

    dihubungkan oleh batang rentang.

    B

    "B" berarti ada dua gandar penggerak, namun tidak terartikulasi dengan bagian lokomotiflainnya. Contoh lokomotif uap diIndonesia yang menggunakan susunan roda ini adalah

    lokomotif kelas B sepertiB12 danB52.Susunan roda ini sering diacu sebagai0-4-0 dalam

    penyetaraanNotasi Whyte.

    B-1

    "B-1" berarti ada 2 gandar penggerak dan 1 gandar idle. 2 gandar penggerak terangkai pada satu

    bogie di bagian depan, sedangkan 1 gandar idle berada di bagian belakang. Lokomotif diIndonesia yang menggunakan susunan roda ini adalah lokomotif seriB 25 yang berada di

    Museum Kereta Api Ambarawa,Jawa Tengah.

    B-2

    "B-2" Berarti ada 2 gandar penggerak dan 2 gandar idle. 2 gandar penggerak terangkai pada satubogie di bagian depan, sedangkan 2 gandar idle terangkai pada satu bogie di bagian belakang.

    B-A1A

    "B-A1A" Berarti ada 2 bogie. Bogie pertama berada di bagian depan dan mempunyai 2 gandar

    penggerak, sedangkan bogie kedua di bagian belakang mempunyai 2 gandar penggerak dan 1gandar idle dengan gandar idle berada di antara kedua gandar penggerak.

    B-B

    "B-B" berarti ada 2 bogie identik, masing-masing mempunyai 2 gandar penggerak. Contoh

    lokomotif yang menggunakan susunan roda ini adalah lokomotif-lokomotif kelasdiesel hidrolik

    sepertiBB 300,BB 301,BB 302,BB 303,BB 304,BB 305 danBB 306.

    1-B-B-1

    "1-B-B-1" berarti ada 2 bogie identik, masing-masing mempunyai 2 gandar penggerak. Keduabogie tersebut diapit oleh gandar idle di bagian paling depan dan belakang, masing-masing 1

    gandar. Contoh lokomotif yang menggunakan susunan roda ini adalah lokomotif listrik ESS

    3201buatan SLMSwiss yang dijuluki "Si Bonbon".

    B-2-B

    http://id.wikipedia.org/wiki/Indonesiahttp://id.wikipedia.org/wiki/B12http://id.wikipedia.org/wiki/B52http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=0-4-0&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Notasi_Whyte&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/B25http://id.wikipedia.org/wiki/Museum_Kereta_Api_Ambarawahttp://id.wikipedia.org/wiki/Jawa_Tengahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Diesel_hidrolikhttp://id.wikipedia.org/wiki/BB300http://id.wikipedia.org/wiki/BB301http://id.wikipedia.org/wiki/BB302http://id.wikipedia.org/wiki/BB303http://id.wikipedia.org/wiki/BB304http://id.wikipedia.org/wiki/BB305http://id.wikipedia.org/wiki/BB306http://id.wikipedia.org/wiki/3201http://id.wikipedia.org/wiki/Swisshttp://id.wikipedia.org/wiki/Swisshttp://id.wikipedia.org/wiki/3201http://id.wikipedia.org/wiki/BB306http://id.wikipedia.org/wiki/BB305http://id.wikipedia.org/wiki/BB304http://id.wikipedia.org/wiki/BB303http://id.wikipedia.org/wiki/BB302http://id.wikipedia.org/wiki/BB301http://id.wikipedia.org/wiki/BB300http://id.wikipedia.org/wiki/Diesel_hidrolikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Jawa_Tengahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Museum_Kereta_Api_Ambarawahttp://id.wikipedia.org/wiki/B25http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Notasi_Whyte&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=0-4-0&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/B52http://id.wikipedia.org/wiki/B12http://id.wikipedia.org/wiki/Indonesia
  • 8/13/2019 macam2 lokomotif

    5/9

    "B-2-B" berarti ada 3 bogie. Dengan bogie yang mempunyai 2 gandar idle diapit oleh 2 bogie

    yang mempunyai 2 gandar penggerak. Contoh lokomotif yang menggunakan susunan roda "B-2-

    B" adalah lokomotifBB 204 yang hanya dapat ditemui diSumatra Barat.Alasanditambahkannya bogie idle di bagian tengah bertujuan agar lokomotif BB 204 dapat berjalan di

    jalur KA yang tekanan gandarnya masih kecil, terutama karena berat lokomotif BB 204 adalah

    55 ton, sedangkan jalur KA di Sumbar (Sumatra Barat) ketahanan tekanan gandarnya hanya 11ton. Bila tekanan gandar lokomotif BB 204 adalah 55 ton dibagi 4 gandar maka sama dengan13,75 ton, maka tekanan gandar lokomotif BB 204 dengan 4 gandar masih terlalu berat dan

    berbahaya bila melintasirel di Sumbar. Maka ditambahkanlah bogie dengan 2 gandar idle di

    bagian tengah lokomotif. Dengan demikian, tekanan gandar lokomotif BB 204 dari perhitungan55 ton dibagi 6 gandar menjadi sama dengan 9,16 ton. Sehingga lokomotif BB 204 dapat

    melintasi jalur KA di Sumbar yang daya tekanan gandarnya masih kecil tersebut dengan aman.

    B-B-B

    "B-B-B" berarti ada 3 bogie identik masing-masing memiliki 2 gandar penggerak. Frame

    lokomtif harus diartikulasikan atau ada ruang disediakan untuk bogie tengah. Lihat jugaBo-Bo-Bo.

    B+B+B

    "B+B+B" berarti ada 3 set artikulasi dengan 2 gandar penggerak di bawah tiap set. bagian tengah

    lokomotif harus ada ruangan disediakan untuk set tengah, begitu pula dengan set yang berada di

    ujung.

    2-B+B-2

    "2-B+B-2" berarti ada 2 set gandar artikulasi di bawah unit. Di setiap set ada bogie dengan 2

    gandar idle di bagian luar/ujung, dan di bagian dalam/tengah terdapat 2 gandar penggerak.

    Kedua set artikulasi ini dirangkai dengan sisi belakang terhubung dengan sisi belakang set

    satunya dan terhubung oleh sebuah perangkai.

    2-B+B+B+B-2

    "2-B+B+B+B-2" Berarti ada 2 set artikulasi tiap unit. Dalam setiap set ini, ada bogie dengan

    gandar idle, dan di sisi dalamnya ada 2 gandar penggerak, terhubung dengan set dua gandar

    penggerak lainnya. Dua dari set artikulasi ini dipasang dengan sisi belakang terhubung denganbagian belakang set lainnya dan terhubung dengan perangkai.

    B+B-B+B

    "B+B-B+B" berarti ada empat bogie di bawah unit. Dalam setiap bogie, ada dua gandar

    penggerak, setiap pasang bogie dihubungkan oleh batang rentang.

    http://id.wikipedia.org/wiki/BB204http://id.wikipedia.org/wiki/Sumatra_Barathttp://id.wikipedia.org/wiki/Relhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Bo-Bo-Bo&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Bo-Bo-Bo&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Bo-Bo-Bo&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Bo-Bo-Bo&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Relhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sumatra_Barathttp://id.wikipedia.org/wiki/BB204
  • 8/13/2019 macam2 lokomotif

    6/9

    B-B+B-B

    "B-B+B-B" berarti terdapat empat bogie pada lokomotif. Setiap bogie mempunyai 2 gandar

    penggerak. Pasangan dua bogie di tengah dihubungkan oleh batang rentang.

    B-B-B-B

    "B-B-B-B" berarti ada empat bogie. Setiap bogie mempunyai 2 gandar penggerak. Frame (bodi)

    lokomotif harus menyediakan ruang untuk 2 bogie yang berada di bagian tengah.

    B-B+B-B+B-B

    "B-B+B-B+B-B" berarti lokomotif tersebut mempunyai 6 bogie. Setiap bogie mempunyai 2

    gandar penggerak. Dengan pasangan bogie ke-2 dengan bogie ke-3 dan bogie ke-4 dengan bogieke-5 terhubung dengan batang rentang.

    C

    "C" berarti ada 3 gandar penggerak. 3 gandar tersebut tidak terartikulasi dengan bagian

    lokomotif lainnya. Lokomotif di Indonesia yang menggunakan susunan roda ini adalah lokomotif

    diesel seriC 300 dan C 301 dan lokomotif uap seriC 27 danC 28.Susunan roda ini setaradengan0-6-0 dalamNotasi Whyte.

    C-B

    "C-B" berarti ada 2 bogie, bogie pertama di bagian depan mempunyai 3 gandar penggerak,sedangkan bogie kedua di bagian belakang hanya mempunyai 2 gandar penggerak.

    C-C

    "C-C" berarti ada 2 bogie identik masing-masing memilki 3 gandar penggerak. Susunan roda iniadalah yang paling populer di kalangan lokomotif diesel diAmerika Serikat sebagai lokomotif

    angkutan barang berat. Di Indonesia, lokomotif yang menggunakan susunan gandar ini

    jumlahnya sangat banyak dan digunakan secara serbaguna baik sebagai lokomotifkereta api

    penumpang maupunkereta api barang.Lokomotif di Indonesia yang menggunakan susunan

    gandar "C-C" ini diantaranya adalah seriCC 201,CC 202,CC 203,CC 204 danCC 205.

    1-C-C

    "1-C-C" berarti ada 1 gandar dan 2 bogie. Bogie pertama dan kedua mempunyai 3 gandar

    penggerak, sedangkan bagian paling depan lokomotif terdapat 1 gandar idle yang berfungsisebagai pemandu. Contoh lokomotif di Indonesia yang menggunakan susunan gandar ini adalah

    lokomotif uap seriCC 50.

    http://id.wikipedia.org/wiki/C300http://id.wikipedia.org/wiki/C27http://id.wikipedia.org/wiki/C28http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=0-6-0&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Notasi_Whyte&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Amerika_Serikathttp://id.wikipedia.org/wiki/Kereta_api_penumpanghttp://id.wikipedia.org/wiki/Kereta_api_penumpanghttp://id.wikipedia.org/wiki/Kereta_api_baranghttp://id.wikipedia.org/wiki/CC201http://id.wikipedia.org/wiki/CC202http://id.wikipedia.org/wiki/CC203http://id.wikipedia.org/wiki/CC204http://id.wikipedia.org/wiki/CC205http://id.wikipedia.org/wiki/CC50http://id.wikipedia.org/wiki/CC50http://id.wikipedia.org/wiki/CC205http://id.wikipedia.org/wiki/CC204http://id.wikipedia.org/wiki/CC203http://id.wikipedia.org/wiki/CC202http://id.wikipedia.org/wiki/CC201http://id.wikipedia.org/wiki/Kereta_api_baranghttp://id.wikipedia.org/wiki/Kereta_api_penumpanghttp://id.wikipedia.org/wiki/Kereta_api_penumpanghttp://id.wikipedia.org/wiki/Amerika_Serikathttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Notasi_Whyte&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=0-6-0&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/C28http://id.wikipedia.org/wiki/C27http://id.wikipedia.org/wiki/C300
  • 8/13/2019 macam2 lokomotif

    7/9

    2-C-1

    "2-C-1" berarti ada 2 gandar idle di bagian depan, 3 gandar penggerak di bagian tengah dan 1

    gandar idle di bagian belakang.

    2-C-2

    "2-C-2" berarti ada 3 bogie. Bogie yang berada di bagian tengah mempunyai 3 gandar penggerak

    dan diapit oleh sepasang bogie dengan 2 gandar idle. Lokomotif di Indonesia yang menggunakan

    susunan roda ini adalah lokomotif uap seriC 27 danC 28 yang berada di Museum Kereta apiAmbarawa.

    C-2-C

    "C-2-C" berarti ada 3 bogie. Bogie di bagian depan dan belakang adalah bogie dengan 3 gandar

    penggerak pada setiap bogie, sedangkan di bagian tengah terdapat bogie dengan 2 gandar idle.Lokomotif di Indonesia yang menggunakan susunan roda ini adalah lokomotif diesel seriCC200,lokomotif diesel pertama di Indonesia yang mulai dinas tahun1953.Alasan

    ditambahkannya bogie idle di bagian tengah bertujuan agar lokomotif CC 200 dapat berjalan di

    jalur KA yang tekanan gandarnya masih kecil, terutama karena berat lokomotif CC 200 terlalu

    berat, yaitu 96 ton, sedangkan mayoritas jalur KA diPulau Jawa saat itu masih menggunakan relukuran R25yang hanya tahan tekanan gandar sebesar 12 ton. Bila tekanan gandar lokomotif CC

    200 adalah 96 ton dibagi 6 gandar maka sama dengan 16 ton, maka tekanan gandar lokomotif

    CC 200 dengan 6 gandar masih terlalu berat dan berbahaya bila melintasirel di Jawa. Maka

    ditambahkanlah bogie dengan 2 gandar idle di bagian tengah lokomotif. Dengan demikian,tekanan gandar lokomotif CC 200 dari perhitungan 96 ton dibagi 8 gandar menjadi sama dengan

    12 ton. Sehingga lokomotif CC 200 dapat melintasi jalur yang daya tekanan gandarnya masihkecil tersebut dengan aman.

    1-C+C-1

    "1-C+C-1" berarti ada 2 set artikulasi gandar pada lokomotif. Dalam setiap set, di sisi luar ada

    satu gandar idle dan di sisi dalam ada bogie dengan 3 gandar penggerak. Kedua set artikulasi ini

    dirangkai saling membelakangi (belakang ke belakang) oleh sebuah perangkai.

    2-C+C-2

    "2-C+C-2" berarti ada 2 set artikulasi gandar pada lokomotif. Dalam setiap set, di sisi luar adabogie dengan 2 gandar idle dan di sisi dalam ada bogie dengan 3 gandar penggerak. Kedua set

    artikulasi ini dihubungkan saling membelakangi (belakang ke belakang) oleh sebuah perangkai.

    2+C-C+2

    http://id.wikipedia.org/wiki/C27http://id.wikipedia.org/wiki/C28http://id.wikipedia.org/wiki/CC200http://id.wikipedia.org/wiki/CC200http://id.wikipedia.org/wiki/1953http://id.wikipedia.org/wiki/Pulau_Jawahttp://id.wikipedia.org/wiki/Relhttp://id.wikipedia.org/wiki/Relhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pulau_Jawahttp://id.wikipedia.org/wiki/1953http://id.wikipedia.org/wiki/CC200http://id.wikipedia.org/wiki/CC200http://id.wikipedia.org/wiki/C28http://id.wikipedia.org/wiki/C27
  • 8/13/2019 macam2 lokomotif

    8/9

    "2+C-C+2" berarti ada dua set gandar di bawah unit. Dalam setiap set ini, di bagian luar ada

    sebuah bogie pemandu dengan 2 gandar idle, di sisi dalamnya, terhubung dengan bogie dengan 3

    gandar penggerak.

    2-C1+2-C1-B

    "2-C1+2-C1-B" berarti ada lima bogie. Pada bogie kedua dan keempat, hanya tiga gandar

    pertama dari empat gandar dalam satu bogie yang berpenggerak, bogie terakhir memilki 2 gandar

    penggerak. Bogie pertama dan ketiga masing-masing memiliki 2 gandar idle.

    C-C+C-C

    "C-C+C-C" berarti ada empat bogie pada lokomotif. Setiap bogie memiliki tiga gandar

    penggerak.

    C+C-C+C

    "C+C-C+C" berarti ada 4 bogie. setiap bogie mempunyai 3 gandar penggerak dan setiap pasang

    bogie terhubung dengan batang rentang.

    D

    "D" berarti lokomotif yang berkode tersebut mempunyai 4 gandar atau 4 pasang roda yang

    semuanya merupakan gandar penggerak. Lokomotif di Indonesia yang menggunakan susunanroda ini adalah lokomotifdiesel hidrolik khususlangsir seriD 300 danD 301.

    1-D-1

    "1-D-1" berarti ada 1 bogie yang mempunyai 4 gandar penggerak yang diapit 1 gandar idle di

    bagian depan dan belakang. Lokomotif di Indonesia yang menggunakan susunan roda ini adalahlokomotif uap seriD 14 danD 52 yang dapat dilihat di Museum Kereta api Ambarawa.

    2-D-2

    "2-D-2" berarti ada 3 bogie. Di bagian tengah lokomotif terdapat bogie dengan 4 gandar

    penggerak yang diapit oleh bogie dengan 2 gandar idle di bagian depan dan belakangnya.

    D-D

    "D-D" berarti ada 2 bogie identik masing-masing mempunyai 4 gandar penggerak.

    1-D-D

    http://id.wikipedia.org/wiki/Diesel_hidrolikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Langsirhttp://id.wikipedia.org/wiki/D300http://id.wikipedia.org/wiki/D301http://id.wikipedia.org/wiki/D14http://id.wikipedia.org/wiki/D52http://id.wikipedia.org/wiki/D52http://id.wikipedia.org/wiki/D14http://id.wikipedia.org/wiki/D301http://id.wikipedia.org/wiki/D300http://id.wikipedia.org/wiki/Langsirhttp://id.wikipedia.org/wiki/Diesel_hidrolik
  • 8/13/2019 macam2 lokomotif

    9/9

    "1-D-D" berarti ada 1 gandar dan 2 bogie. 1 gandar idle berada di depan sebagai pemandu,

    sedangkan di belakangnya terdapat 2 bogie identik masing-masing mempunyai 4 gandar

    penggerak. Contoh lokomotif di Indonesia yang menggunakan susunan gandar ini adalahlokomotif uap seriDD 52 yang dijuluki "Indonesian Big Boy".

    2-D+D-2

    "2-D+D-2" berarti ada 2 set artikulasi gandar pada unit. Dalam setiap set, di sisi luar ada bogie

    dengan 2 gandar idle, dan di sisi dalam ada bogie dengan 4 gandar penggerak. Kedua set tersebut

    dirangkai saling membelakangi (belakang ke belakang) oleh sebuah perangkai.

    B-D+D-B

    "B-D+D-B" berarti ada 2 set artikulasi gandar pada unit. Dalam setiap set, di sisi luar ada bogiedengan 2 gandar penggerak, dan di sisi dalam ada bogie dengan 4 gandar penggerak. Kedua set

    tersebut dirangkai saling membelakangi (belakang ke belakang) oleh sebuah perangkai.

    1B+D+D+B1

    "1B+D+D+B1" berarti ada empat set artikulasi gandar pada unit. Di setiap ujung set ada satugandar idle dan dua gandar penggerak, terhubung pada set yang terdiri dari empat gandar

    penggerak. Kedua set tersebut dirangkai saling membelakangi (belakang ke belakang) oleh

    sebuah perangkai.

    (B+B-B+B)+(B+B-B+B)

    "(B+B-B+B)+(B+B-B+B)" berarti ada 2 unit yang saling terartikulasi, masing-masing dengan 4bogie dalam susunan rodaB+B-B+B.

    E

    "E" berarti pada lokomotif hanya terdapat 5 gandar penggerak. Lokomotif di Indonesia yang

    menggunakan susunan roda ini adalah lokomotif uap seriE 10 yang berada diSumatera Barat

    yang dijuluki "Mak Itam"dalamBahasa Minangkabau yang berarti "Paman Hitam"

    1-F-1"1-F-1" berarti lokomotif tersebut mempunyai bogie atau set gandar yang terdiri dari 6 pasang

    roda atau 6 gandar, yang diapit gandar idle masing-masing satu buah di bagian depan dan

    belakang. Lokomotif di Indonesia yang menggunakan susunan roda ini adalah lokomotif uap seri

    F 10 yang dijuluki lokomotif "Javanic".

    http://id.wikipedia.org/wiki/DD52http://id.wikipedia.org/wiki/Susunan_roda_AAR#B.2BB-B.2BBhttp://id.wikipedia.org/wiki/E10http://id.wikipedia.org/wiki/Sumatera_Barathttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Minangkabauhttp://id.wikipedia.org/wiki/F10http://id.wikipedia.org/wiki/F10http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Minangkabauhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sumatera_Barathttp://id.wikipedia.org/wiki/E10http://id.wikipedia.org/wiki/Susunan_roda_AAR#B.2BB-B.2BBhttp://id.wikipedia.org/wiki/DD52