macam2 jenis thermometer

6
Macam2 jenis thermometer: pyrometric cone, Termometer Vapour Pressure, Termometer Bimetal, Pyrometer optic, Pyrometer Radiasi, thermocouple, termometer electrical resistance, Termometer Tahanan. macam2 jenis alat ukur tekanan : Pressure Transmitter, Pressure Transducer, Pressure Senders, Pressure Indicators, Piezometers, dan Manometer. Pressure Switch atau alat ukur tekanan menjadi satu komponen penting di dunia engineering yang paling banyak digunakan. Saat ini saja sudah ada sekitar 50 teknologi untuk mengukur tekanan, serta ada sekitar 300 perusahaan di dunia yang memproduksi alat ini. Sensor tekanan digunakan untuk mengukur besar tekanan pada gas atau cairan (liquid). Secara ilmiah, tekanan adalah gaya yang dibutuhkan untuk menahan sebuah fluida agar berhenti berekspansi, atau dengan rumusan tekanan adalah besar gaya per satu satuan unit area (luas). Dalam pengembangan teknologinya, sensor tekanan tidak hanya digunakan untuk mengukur tekanan saja, tetapi juga digunakan untuk mengukur aliran gas/fluida, mengukur kecepatan, level ketinggian air, dan juga altitude (ketinggian dari permukaan air laut). Jangan terkecoh dengan banyaknya istilah untuk alat ukur tekanan ini, berikut adalah diantaranya: Pressure Transmitter, Pressure Transducer, Pressure Senders, Pressure Indicators, Piezometers, dan Manometer. Prinsip Sensor Tekanan Banyak sekali penggunaan sensor tekanan ini, namun secara garis besar alat ini dapat dikelompokkan berdasarkan kondisi sistem yang menggunakannya, yakni sebagai berikut:

Upload: arie-mambang

Post on 26-Dec-2015

32 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

tugas ini dikerjakan untuk memberi info tentang jenis jenis termometer

TRANSCRIPT

Page 1: Macam2 Jenis Thermometer

Macam2 jenis thermometer: pyrometric cone, Termometer Vapour Pressure, Termometer Bimetal, Pyrometer optic, Pyrometer Radiasi, thermocouple, termometer electrical resistance, Termometer Tahanan.

macam2 jenis alat ukur tekanan : Pressure Transmitter, Pressure Transducer, Pressure Senders, Pressure Indicators, Piezometers, dan Manometer.

Pressure Switch atau alat ukur tekanan menjadi satu komponen penting di dunia engineering yang paling banyak digunakan. Saat ini saja sudah ada sekitar 50 teknologi untuk mengukur tekanan, serta ada sekitar 300 perusahaan di dunia yang memproduksi alat ini.

Sensor tekanan digunakan untuk mengukur besar tekanan pada gas atau cairan (liquid). Secara ilmiah, tekanan adalah gaya yang dibutuhkan untuk menahan sebuah fluida agar berhenti berekspansi, atau dengan rumusan tekanan adalah besar gaya per satu satuan unit area (luas).

Dalam pengembangan teknologinya, sensor tekanan tidak hanya digunakan untuk mengukur tekanan saja, tetapi juga digunakan untuk mengukur aliran gas/fluida, mengukur kecepatan, level ketinggian air, dan juga altitude (ketinggian dari permukaan air laut). Jangan terkecoh dengan banyaknya istilah untuk alat ukur tekanan ini, berikut adalah diantaranya: Pressure Transmitter, Pressure Transducer, Pressure Senders, Pressure Indicators, Piezometers, dan Manometer.

Prinsip Sensor Tekanan

Banyak sekali penggunaan sensor tekanan ini, namun secara garis besar alat ini dapat dikelompokkan berdasarkan kondisi sistem yang menggunakannya, yakni sebagai berikut:

1. Absolute Pressure SensorSensor tekanan ini menggunakan referensi nilai nol absolut sebagai titik nol nya, atau dengan kata lain nilai sensor tekanan ini besarnya relatif terhadap tekanan pada kondisi vakum absolut. Dalam standard satuan SI, menggunakan satuan “bar a” yang berarti “bar absolute”. -Prinsip Kerja

MAP sensor terdiri dari dua sisi yang dipisahkan oleh suatu diafragma fleksibel. Satu sisi adalah “referensi udara” (yang dapat disegel atau dibuang ke udara luar), dan yang lainnya adalah ruang vakum yang terhubung ke intake manifold pada mesin dengan selang karet atau koneksi langsung. MAP sensor dapat dipasang di spatbor atau intake manifold.

Pada MAP sensor terdapat chip silicon yang dipasangkan pada ruang hampa udara (vacuum chamber). Jika terjadi perubahan tekanan maka resistansi chip silicon akan berubah (perubahan tekanan dan resistansi sebanding). Nilai perubahan resistansi ini kemudian diubah menjadi sinyal tegangan. Hasil pembacaan sensor ini akan digunakan computer untuk menentukan berapa banyak bahan bakar yang diinjeksikan.

Page 2: Macam2 Jenis Thermometer

Sensor MAP menggunakan keadaan vakum sempurna sebagai tekanan referensi. Perbedaan tekanan antara vacuum chamber dengan tekanan intake manifold akan membuat sinyal tegangan berubah. Jadi, sensor MAP mengubah tekanan pada intake manifold menjadi tegangan.

2. Gauge PressureSensor tekanan jenis ini pengukurannya relatif terhadap tekanan atmosfir dimana alat tersebut digunakan. Alat ini digunakan pada alat ukur tekanan ban kendaraan bermotor, saat alat ini membaca “nol”, berarti besar tekanan adalah sama dengan tekanan ambient atmosfer.

Pressure gauge adalah alat yang digunakan untuk mengukur tekanan fluida (gas atau liquid) dalam tabung tertutup. Satuan dari alat ukur tekanan ini berupa psi (pound per square inch), psf (pound per square foot), mmHg (millimeter of mercury), inHg (inch of mercury), bar, atm (atmosphere), N/m^2 (pascal).

Pembagian tekanan :

1. Absolute Pressure yaitu tekanan yang dihitung berdasarkan tekanan referensi 1 atm. Besaran tekanan absolute lebih dikenal dengan PSIA. (PSIA = PSIG + Patm).2. Gauge pressure yaitu tekanan positif terhadap tekanan referensi 1 atm, yang berarti tekanan ini lebih besar dari 1 atm. Besaran tekanan gauge lebih dikenal dengan PSIG. Dalam kondisi ini maka PSIG > 1 atm.3. Vaccum pressure yaitu tekanan negatif terhadap tekanan atmosfir atau bisa juga dikatakan tekanan vaccum ini berada dibawah tekanan atmosfir sehingga bernilai negatif. PSIA < 1 atm. 4. Hydrostatic pressure adalah tekanan yang terjadi di bawah air. Tekanan ini terjadi karena adanya berat air yang membuat cairan tersebut mengeluarkan tekanan. Tekanan sebuah cairan bergantung pada kedalaman cairan di dalam sebuah ruang dan gravitasi juga menentukan tekanan air tersebut.Hubungan ini dirumuskan sebagai berikut: "P = ρgh" dimana ρ adalah masa jenis cairan, g (10 m/s2) adalah gravitasi, dan h adalah kedalaman cairan. 5. Differential pressure yaitu tekanan yang diukur terhadap tekanan lain. Besarannya PSID.

Macam-macam alat ukur tekanan ini adalah :

1. Barometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur tekanan atmosfir. Alat ukur ini memiliki satuan mb. Barometer ada dua jenis yaitu barometer raksa dan barometer aneroid, kedua jenis barometer ini memiliki fungsi yang sama yaitu untuk mengukur tekanan udara. Barometer baik raksa maupun aneroid dipengaruhi oleh ketinggian, karena semakin tinggi keadaan saat pengukuran maka semakin kecil tekanan udara sehingga perlu kalibrasi. Prinsip inilah yang digunakan pada barometer yang akan langsung terbaca pada perbedaan ketinggan air

Page 3: Macam2 Jenis Thermometer

raksa pada barometer tersebut untuk menentukan tekanan udara.

2. Manometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur tekanan cairan (yaitu cairan dan gas).

Page 4: Macam2 Jenis Thermometer

3. Bourdon tube adalah metal berongga indikator tekanan yang berbentuk "C" yang berada didalam pressure gauge yang akan lurus jika mendapat tekanan. Para pengukur tekanan Bourdon menggunakan prinsip bahwa tabung pipih cenderung berubah diluruskan atau lebih besar penampang melingkar ketika bertekanan.

4. Bellows Gage adalah sebuah perangkat untuk mengukur tekanan yang rendah (bellows), dengan pelat ujung yang melekat pada sebuah pegas, menyebabkan gerakan terukur dari piring.

3. Vacuum Pressure SensorAlat ini digunakan untuk mengukur tekanan sebuah sistem yang bekerja di bawah tekanan atmosfer. Contoh penggunaannya adalah untuk mengukur tekanan sistem kondensor pada siklus Water-Steam PLTU yang harus selalu bekerja di tekanan vakum.

Page 5: Macam2 Jenis Thermometer

4. Differential Pressure (DP) SensorAlat ini sering juga disebut DP Transmitter, yang digunakan untuk membaca tekanan pada dua sisi sistem yang saling berhubungan. Salah satu contoh penggunaan alat ini adalah pada filter oli, jika nilai DP antara sisi inlet dan outlet terlalu besar maka dapat diindikasikan bahwa kotoran pada filter sudah semakin banyak.

5. Sealed Pressure SensorJenis ini sama dengan Gauge Pressure Sensor, namun tidak menggunakan tekanan atmosfer sebagai titik acuan. Alat ini menggunakan titik acuan tertentu yang disesuaikan dengan desain sistem yang ada.