macam-macam data statistik

7
Oleh: Dian Wulandari Al Firsta C1C006034 Akuntansi Genap

Upload: dian-wulandari-al-firsta

Post on 10-Jun-2015

46.933 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Macam-Macam Data Statistik

Oleh:Dian Wulandari Al Firsta

C1C006034Akuntansi Genap

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

FAKULTAS EKONOMIPURWOKERTO

2006

Page 2: Macam-Macam Data Statistik

Macam Data Statistik

MENURUT SUMBER DAN PENGGUNAANNYA:

1. Data Internal

Yaitu data yang menggambarkan keadaan atau kegiatan suatu badan yang dikumpulkan

sendiri dan hasil datanya digunakan oleh badan itu sendiri.

Contoh:

- Data pengeluaran keuangan untuk membayar biaya produksi perusahaan tekstil

- Data hasil produksi pabrik mie “sedaap”

2. Data Eksternal

Yaitu data yang menggambarkan keadaan atau kegiatan di luar badan dan data tersebut

tidak terdapat dalam aktivitas intern suatu badan.

Contoh:

- Bagi perusahaan “LG”, data daya beli masyarakat terhadap barang produksinya

(seperti TV “Turbo Swing”) adalah data eksternal perusahaan tersebut

- Data tingkat kepuasan masyarakat terhadap barang produksi menjadi tolok ukur dalam

mengembangkan daerah pemasaran

MENURUT CARA MEMPEROLEHNYA:

1. Data Primer

Yaitu data yang dikumpulkan dan diolah sendiri oleh suatu badan secara langsung serta

diterbitkan oleh badan itu pula.

Contoh:

- Sensus penduduk oleh BPS, dihasilkan data primer langsung dari penduduk

- Data pengeluaran beras di gudang penyimpanan BULOG

2. Data Sekunder

Yaitu data yang dilaporkan oleh suatu badan sedang badan ini tidak secara langsung

mengumpulkan sendiri tapi diperoleh dari pihak lain yang telah mengumpulkannya.

Contoh:

- Data kenaikan atau penurunan nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing dari BEJ

- Pemeriksaan dan pendataan ulang barang impor di pelabuhan dari pihak bea cukai

MENURUT SIFATNYA:

1. Data Kualitatif

Yaitu kemungkinan observasi yang tidak dinyatakan dengan angka-angka.

Page 3: Macam-Macam Data Statistik

Contoh:

- Nilai rupiah sangat kuat

- Pengangguran dan kemiskinan meningkat tajam

2. Data Kuantitatif

Yaitu serangkaian observasi atau pengajaran yang dapat dinyatakan dengan angka-angka.

Contoh:

- Nilai rupiah Rp 9.250,00 per US$ di akhir tahun 2006

- Jumlah pengungsi akibat banjir di Jakarta sebanyak 1423 jiwa

Data kuantitatif terbagi atas:

a. Data Diskrit

Yaitu data yang hanya mempunyai sejumlah terbatas nilai-nilai.

Contoh:

- Jumlah mahasiswa di sebuah universitas

- Banyaknya masyarakat yang memakai kendaraan roda dua di daerah Purwokerto

b. Data Kontinu

Yaitu data yang secara teoritis dapat menjalani setiap nilai. Disebut juga nilai

pengamatan kuantitatif kontinyu.

Contoh:

- Pengukuran debit air di bendungan

- Pengukuran tingkat curah hujan di daerah Bandung

MENURUT WAKTU PENGUMPULAN:

1. Data Cross Section

Yaitu data yang dikumpulkan pada suatu waktu tertentu yang bisa menggambarkan

keadaan atau kegiatan pada waktu tersebut.

Contoh:

- Data jumlah TKI yang meninggal pada tahun 2006 akibat kekerasan menggambarkan

kurangnya perlindungan keselamatan TKI di luar negeri

- Bencana meluasnya lumpur lapindo menandakan kurang seriusnya pemerintah dalam

menangani korban bencana tersebut.

2. Data Time Series

Yaitu data yang dikumpulkan dari waktu ke waktu sehingga ada perkembangannya

(trend) yang menunjukkan arah secara umum. Garis trend sangat berguna untuk membuat

ramalan (forecasting) yang dibutuhkan bagi perencanaan.

Page 4: Macam-Macam Data Statistik

Contoh:

- Data persebaran penduduk di Indonesia dibutuhkan untuk perencanaan transmigrasi

sebagai upaya pemerataan jumlah persebaran di tiap daerah

- Data tingkat curah hujan tiap tahunnya dibutuhkan untuk mengantisipasi datangnya

tanah longsor atau banjir

Page 5: Macam-Macam Data Statistik

DAFTAR PUSTAKA

Djarwanto. 1982. Statistik Sosial Ekonomi. Yogyakarta: Bagian Penerbit Fakultas Ekonomi

UGM.

Rasyad, Rasdihan. 2003. Metode Statistik Deskriptif Untuk Umum. Jakarta: PT Grasindo.