m file · web viewmenghargai dan menghayati perilaku jujur, ... cacar air, asma dan dan...
TRANSCRIPT
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Pertama (SMP)
Mata pelajaran : Prakarya
Kelas : VII
Semester : 1 (satu)
Alokasi Waktu : 1 x pertemuan (2 jam pelajaran)
Aspek : Budidaya
Kompetensi Inti (KI) :
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun,
percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan
dan keberadaannya
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi,
dan mem-buat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
Kompetensi Dasar (KD) :
1.1 Menghargai keberagaman hasil budidaya di daerah setempat sebagai anugerah Tuhan
2.1 Menunjukkan rasa ingin tahu dan sikap santun dalam menggali informasi tentang keberagaman produk
budidaya daerah setempat sebagai wujud cinta tanah air dan bangga pada produk Indonesia
2.2 Menghayati perilaku jujur, percaya diri, dan mandiri dalam merancang dan melaksankan kegiatan budidaya
2.3 Menunjukkan kemauan bertoleransi, disiplin dan bertanggung jawab dalam penggunaan alat dan bahan,
serta teliti dan rapi saat melakukan berbagai kegiatan budidaya
4.3 Mempraktikan budidaya tanaman obat berdasarkan konsep dan prosedur yang ada di wilayah setempat
Indikator Pencapaian Kompetensi :
1. Mengaplikasikan sikap disiplin, toleransi, dan bertanggung jawab dalam melakukan pengamatan penggunaan
alat dan bahan, serta teliti dan rapi saat melakukan berbagai kegiatan budidaya tanaman obat
HO-3.1-2
2. Memahami konsep dan prosedur budidaya tanaman obat sesuai wilayah dan tempat
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah pembelajaran peserta didik diharapkan mampu:
1. Menyatakan pendapat tentang keragaman tanaman obat dari alam sebagai ungkapan rasa bangga dan
wujud rasa syukur kepada Tuhan serta bangsa Indonesia.
2. Mengidentifikasi fungsi, bahan, alat, dan proses yang digunakan pada budidaya tanaman obat dari alam
Nusantara dan di wilayah setempat berdasarkan rasa ingin tahu dan peduli lingkungan.
3. Merancang penanaman tanaman obat dari alam berdasarkan orisinalitas ide dan cita rasa estetis diri
sendiri.
4. Membuat, menguji, dan mempresentasikan tanaman obat dari alam di wilayah setempat berdasarkan
teknik dan prosedur yang tepat dengan disiplin dan tanggung jawab.
B. Materi Ajar
Buku Siswa BAB 6 tentang Budidaya Tanaman Obat:
1. Jenis-jenis tanaman obat
Rimpang (kunyit, jahe)
Daun (katuk,, sirih)
Buah (jeruk nipis, mengkudu)
Bunga (rosela, mahkota dewa)
Akar (akar wangi, pasak bumi)
Batang (kayu manis, brotowali)
Biji (lada, jintan)
C. Berbagai fungsinya tanaman obat
Temulawak
Temulawak berkembang di tanah yang gembur, mempunyai bau yang tajam dan dagingnya berwarna
kekuningan. Temulawak dapat digunakan untuk mengobati penyakit maag, sembelit, sariawan, cacar
air, asma dan dan sakit kepala.
Jeruk nipis
Jeruk nipis terrmasuk tumbuhan perdu, menyukai tempat dengan sinar matahari langsung, dapat
tumbuh di ketinggian 200 - 1.300. buah jeruk dapat mengobati penyakitt batuk, influenza, demam,
sembelit, dan bau badan.
Sirih
Termasuk jenis tumbuhan merambat, menyukai sinar matahari penuh. Daun sirih dapat digunakan
untuk mengobati bau mulut, sakit gigi,keputihan, eksim, dan alergi. Daun sirih juga biasa digunakan
untuk menginang
Patah tulang
Patah tulang biasanya digunakan untuk tanaman pagar, tanaman hias, atau tumbuh liar. Hampir
seluruh bagian tanaman ini dapat digunakan untuk obat, akar dan rantingnya dapat digunakan untuk
lambung rematik dan nyeri saraf. Bagian batang utuk obat sakit kulit, gigi, dan radang telinga.
Getahnya dapat untuk mengobati sakit gigi, tapi bila terkene mata bisa buta. Cabang dan rantingnya
bila dibakar bisa untuk mengusir nyamuk.
D. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific dan CTL
Strategi : - Penggalian informasi (inquiry based learning)
- Presentasi
Model pembelajaran : Kooperatif
Metode : Penugasan, tanya jawab, diskusi, demonstrasi, proyek, dan ceramah.
E. Kegiatan Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahulan (5 menit)
a. Motivasi :
Berdoa sebelum mulai pelajaran
Tanya jawab seputar jenis tanaman obat, membahas dengan mengambil contoh gambar tanaman
obat.
b. Apersepsi : Tanya jawab tentang jenis-jenis menanam tanaman obat.
c. Menginformasikan kompetensi dasar yang harus dicapai oleh peserta didik.
2. Kegiatan Inti (70 menit)
a. Mengamati
Memfasilitasi gaya belajar peserta didik dalam kegiatan mengamati jenis jenis tanaman obat
Peserta didik memahami jenis jenis tanaman obat berdasarkan pengamatan dengan toleransi.
b. Menanya
Peserta didik menanya dan memberi pendapat mengenai jenis jenis tanaman obat dari alam yang dapat
digunakan sebagai obat dengan percaya diri.
Peserta didik mendiskusikan jenis jenis tanaman obat
c. Mengumpulkan data (menyelediki)
Peserta didik membaca sumber referensi mengenai cara jenis jenis tanaman obat
Peserta didik mengisi LK kelompok. (LK-1 & LK-2) dengan tanggung jawab.
Peserta didik menjelaskan hasil diskusi tiap kelompok dalam mengidentifikasi jenis jenis obat secara
klasikal.
Peserta didik menyimak dan mengamati demonstrasi guru dalam menjelaskan jenis-jenis menanam
tanaman obat
Peserta didik melakukan pengamatan dan penyelidikan tentang berbagai jenis tanaman di pakarangan
sekolah apakah bisa untuk obat.
Peserta didik melakukan pengamatan dan penyelidikan terhadap tanaman obat yang ada di lingkungan
sekolah dan lingkungan tempat tinggal apakah dapat dipergunakan sebagai obat.
Peserta didik mengamati tanaman obat setempat berdasarkan sumber.
d. Mengasosiasi
Peserta didik merumuskan pengertian dan pemahaman tentang tanaman obat.
Peserta didik mengungkapkan perasaannya berdasarkan pengalaman kerja kelompok.
Peserta didik dan guru menyamakan persepsi tentang tanaman obat.
Peserta didik meminta pendapat penilaian teman/kelompok lain tentang hasil diskusi dan presentasi
kelompoknya.
e. Mengkomunikasikan (menjalin jejaring)
Peserta didik mengamati hasil karya siswa lain, memberi komentar, saran, ataupun pujian atas hasil yang
telah dibuat.
Peserta didik melaporkan jenis-jenis tanaman oobat.
Peserta didik melakukan refleksi pembelajaran dengan toleransi.
Peserta didik membuat kesimpulan dari materi yang dipelajari.
3. Kegiatan Penutup (5 menit)
a) Setiap siswa melakukan refleksi pembelajaran
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan dari materi yang dipelajari.
Guru menanyakan pengalaman apa yang didapat peserta didik pada pembelajaran budidaya tanaman
obat
b) Guru menyampaikan pembelajaran pada pertemuan ke-2 yang akan datang yaitu produksi dan tehnik
budidaya tanaman obat
F. Sumber Belajar
1. Media :
Buku, gambar tanaman obat obatan
2. Sumber :
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Prakarya. Jakarta : Politeknik Negeri Media Kreatif
G. Penilaian
Format LK-1
Penilaian untuk LK-1
1. Teknik Penilaian : Pengetahuan, Keterampilan, dan Sikap
2. Bentuk Instrumen : Penugasan dan Proyek
1. Bobot Penilaian
Nilai = jumlah skor : jumlah skor maksimal
2. Penilaian Karakter :
No. Nilai Karakter Kriteria Skor
1 Kreatif - Kreatif
- Menunjukkan usaha kreatif
- Dibimbing untuk kreatif
- Tidak ada kemauan untuk
kreatif
A
B
C
D
2 Tanggung jawab - Bertanggung jawab
- Menunjukkan usaha
bertanggung jawab
- Dibimbing untuk
bertanggung jawab
- Tidak ada kemauan untuk
bertanggung jawab
A
B
C
D
3 Kerja keras - Bekerja keras
- Menunjukkan usaha kerja
keras
- Dibimbing untuk bekerja
keras
- Tidak ada kemaan untuk
bekerja keras
A
B
C
D
4 Mandiri - Mandiri
- Menunjukkan usaha kurang
mandiri
- Dibimbing untuk mandiri
- Tidak ada kemauan untuk
mandiri
A
B
C
D
Mengetahui
Kepala Sekolah, Guru Prakarya Kelas VII,
------------------------- --------------------------
NIP NIP