m file · web viewmenghargai dan menghayati perilaku jujur, ... cacar air, asma dan dan...

8
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Pertama (SMP) Mata pelajaran : Prakarya Kelas : VII Semester : 1 (satu) Alokasi Waktu : 1 x pertemuan (2 jam pelajaran) Aspek : Budidaya Kompetensi Inti (KI) : 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya 2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya 3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan mem-buat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori Kompetensi Dasar (KD) : 1.1 Menghargai keberagaman hasil budidaya di daerah setempat sebagai anugerah Tuhan 2.1 Menunjukkan rasa ingin tahu dan sikap santun dalam menggali informasi tentang keberagaman produk budidaya daerah setempat sebagai wujud cinta tanah air dan bangga pada produk Indonesia 2.2 Menghayati perilaku jujur, percaya diri, dan mandiri dalam merancang dan melaksankan kegiatan budidaya HO-3.1-2

Upload: vandang

Post on 06-Feb-2018

218 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: m   file · Web viewMenghargai dan menghayati perilaku jujur, ... cacar air, asma dan dan sakit kepala. Jeruk ... eksim, dan alergi. Daun sirih juga biasa digunakan untuk

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Pertama (SMP)

Mata pelajaran : Prakarya

Kelas : VII

Semester : 1 (satu)

Alokasi Waktu : 1 x pertemuan (2 jam pelajaran)

Aspek : Budidaya

Kompetensi Inti (KI) :

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun,

percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan

dan keberadaannya

3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu

pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi,

dan mem-buat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai

dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

Kompetensi Dasar (KD) :

1.1 Menghargai keberagaman hasil budidaya di daerah setempat sebagai anugerah Tuhan

2.1 Menunjukkan rasa ingin tahu dan sikap santun dalam menggali informasi tentang keberagaman produk

budidaya daerah setempat sebagai wujud cinta tanah air dan bangga pada produk Indonesia

2.2 Menghayati perilaku jujur, percaya diri, dan mandiri dalam merancang dan melaksankan kegiatan budidaya

2.3 Menunjukkan kemauan bertoleransi, disiplin dan bertanggung jawab dalam penggunaan alat dan bahan,

serta teliti dan rapi saat melakukan berbagai kegiatan budidaya

4.3 Mempraktikan budidaya tanaman obat berdasarkan konsep dan prosedur yang ada di wilayah setempat

Indikator Pencapaian Kompetensi :

1. Mengaplikasikan sikap disiplin, toleransi, dan bertanggung jawab dalam melakukan pengamatan penggunaan

alat dan bahan, serta teliti dan rapi saat melakukan berbagai kegiatan budidaya tanaman obat

HO-3.1-2

Page 2: m   file · Web viewMenghargai dan menghayati perilaku jujur, ... cacar air, asma dan dan sakit kepala. Jeruk ... eksim, dan alergi. Daun sirih juga biasa digunakan untuk

2. Memahami konsep dan prosedur budidaya tanaman obat sesuai wilayah dan tempat

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah pembelajaran peserta didik diharapkan mampu:

1. Menyatakan pendapat tentang keragaman tanaman obat dari alam sebagai ungkapan rasa bangga dan

wujud rasa syukur kepada Tuhan serta bangsa Indonesia.

2. Mengidentifikasi fungsi, bahan, alat, dan proses yang digunakan pada budidaya tanaman obat dari alam

Nusantara dan di wilayah setempat berdasarkan rasa ingin tahu dan peduli lingkungan.

3. Merancang penanaman tanaman obat dari alam berdasarkan orisinalitas ide dan cita rasa estetis diri

sendiri.

4. Membuat, menguji, dan mempresentasikan tanaman obat dari alam di wilayah setempat berdasarkan

teknik dan prosedur yang tepat dengan disiplin dan tanggung jawab.

B. Materi Ajar

Buku Siswa BAB 6 tentang Budidaya Tanaman Obat:

1. Jenis-jenis tanaman obat

Rimpang (kunyit, jahe)

Daun (katuk,, sirih)

Buah (jeruk nipis, mengkudu)

Bunga (rosela, mahkota dewa)

Akar (akar wangi, pasak bumi)

Batang (kayu manis, brotowali)

Biji (lada, jintan)

C. Berbagai fungsinya tanaman obat

Temulawak

Temulawak berkembang di tanah yang gembur, mempunyai bau yang tajam dan dagingnya berwarna

kekuningan. Temulawak dapat digunakan untuk mengobati penyakit maag, sembelit, sariawan, cacar

air, asma dan dan sakit kepala.

Jeruk nipis

Jeruk nipis terrmasuk tumbuhan perdu, menyukai tempat dengan sinar matahari langsung, dapat

tumbuh di ketinggian 200 - 1.300. buah jeruk dapat mengobati penyakitt batuk, influenza, demam,

sembelit, dan bau badan.

Sirih

Termasuk jenis tumbuhan merambat, menyukai sinar matahari penuh. Daun sirih dapat digunakan

untuk mengobati bau mulut, sakit gigi,keputihan, eksim, dan alergi. Daun sirih juga biasa digunakan

untuk menginang

Patah tulang

Patah tulang biasanya digunakan untuk tanaman pagar, tanaman hias, atau tumbuh liar. Hampir

seluruh bagian tanaman ini dapat digunakan untuk obat, akar dan rantingnya dapat digunakan untuk

lambung rematik dan nyeri saraf. Bagian batang utuk obat sakit kulit, gigi, dan radang telinga.

Page 3: m   file · Web viewMenghargai dan menghayati perilaku jujur, ... cacar air, asma dan dan sakit kepala. Jeruk ... eksim, dan alergi. Daun sirih juga biasa digunakan untuk

Getahnya dapat untuk mengobati sakit gigi, tapi bila terkene mata bisa buta. Cabang dan rantingnya

bila dibakar bisa untuk mengusir nyamuk.

D. Metode Pembelajaran

Pendekatan : Scientific dan CTL

Strategi : - Penggalian informasi (inquiry based learning)

- Presentasi

Model pembelajaran : Kooperatif

Metode : Penugasan, tanya jawab, diskusi, demonstrasi, proyek, dan ceramah.

E. Kegiatan Pembelajaran

1. Kegiatan Pendahulan (5 menit)

a. Motivasi :

Berdoa sebelum mulai pelajaran

Tanya jawab seputar jenis tanaman obat, membahas dengan mengambil contoh gambar tanaman

obat.

b. Apersepsi : Tanya jawab tentang jenis-jenis menanam tanaman obat.

c. Menginformasikan kompetensi dasar yang harus dicapai oleh peserta didik.

2. Kegiatan Inti (70 menit)

a. Mengamati

Memfasilitasi gaya belajar peserta didik dalam kegiatan mengamati jenis jenis tanaman obat

Peserta didik memahami jenis jenis tanaman obat berdasarkan pengamatan dengan toleransi.

b. Menanya

Peserta didik menanya dan memberi pendapat mengenai jenis jenis tanaman obat dari alam yang dapat

digunakan sebagai obat dengan percaya diri.

Peserta didik mendiskusikan jenis jenis tanaman obat

c. Mengumpulkan data (menyelediki)

Peserta didik membaca sumber referensi mengenai cara jenis jenis tanaman obat

Peserta didik mengisi LK kelompok. (LK-1 & LK-2) dengan tanggung jawab.

Peserta didik menjelaskan hasil diskusi tiap kelompok dalam mengidentifikasi jenis jenis obat secara

klasikal.

Peserta didik menyimak dan mengamati demonstrasi guru dalam menjelaskan jenis-jenis menanam

tanaman obat

Peserta didik melakukan pengamatan dan penyelidikan tentang berbagai jenis tanaman di pakarangan

sekolah apakah bisa untuk obat.

Peserta didik melakukan pengamatan dan penyelidikan terhadap tanaman obat yang ada di lingkungan

sekolah dan lingkungan tempat tinggal apakah dapat dipergunakan sebagai obat.

Peserta didik mengamati tanaman obat setempat berdasarkan sumber.

d. Mengasosiasi

Peserta didik merumuskan pengertian dan pemahaman tentang tanaman obat.

Peserta didik mengungkapkan perasaannya berdasarkan pengalaman kerja kelompok.

Peserta didik dan guru menyamakan persepsi tentang tanaman obat.

Page 4: m   file · Web viewMenghargai dan menghayati perilaku jujur, ... cacar air, asma dan dan sakit kepala. Jeruk ... eksim, dan alergi. Daun sirih juga biasa digunakan untuk

Peserta didik meminta pendapat penilaian teman/kelompok lain tentang hasil diskusi dan presentasi

kelompoknya.

e. Mengkomunikasikan (menjalin jejaring)

Peserta didik mengamati hasil karya siswa lain, memberi komentar, saran, ataupun pujian atas hasil yang

telah dibuat.

Peserta didik melaporkan jenis-jenis tanaman oobat.

Peserta didik melakukan refleksi pembelajaran dengan toleransi.

Peserta didik membuat kesimpulan dari materi yang dipelajari.

3. Kegiatan Penutup (5 menit)

a) Setiap siswa melakukan refleksi pembelajaran

Guru dan peserta didik membuat kesimpulan dari materi yang dipelajari.

Guru menanyakan pengalaman apa yang didapat peserta didik pada pembelajaran budidaya tanaman

obat

b) Guru menyampaikan pembelajaran pada pertemuan ke-2 yang akan datang yaitu produksi dan tehnik

budidaya tanaman obat

F. Sumber Belajar

1. Media :

Buku, gambar tanaman obat obatan

2. Sumber :

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Prakarya. Jakarta : Politeknik Negeri Media Kreatif

G. Penilaian

Format LK-1

Page 5: m   file · Web viewMenghargai dan menghayati perilaku jujur, ... cacar air, asma dan dan sakit kepala. Jeruk ... eksim, dan alergi. Daun sirih juga biasa digunakan untuk

Penilaian untuk LK-1

1. Teknik Penilaian : Pengetahuan, Keterampilan, dan Sikap

2. Bentuk Instrumen : Penugasan dan Proyek

Page 6: m   file · Web viewMenghargai dan menghayati perilaku jujur, ... cacar air, asma dan dan sakit kepala. Jeruk ... eksim, dan alergi. Daun sirih juga biasa digunakan untuk

1. Bobot Penilaian

Nilai = jumlah skor : jumlah skor maksimal

2. Penilaian Karakter :

No. Nilai Karakter Kriteria Skor

1 Kreatif - Kreatif

- Menunjukkan usaha kreatif

- Dibimbing untuk kreatif

- Tidak ada kemauan untuk

kreatif

A

B

C

D

2 Tanggung jawab - Bertanggung jawab

- Menunjukkan usaha

bertanggung jawab

- Dibimbing untuk

bertanggung jawab

- Tidak ada kemauan untuk

bertanggung jawab

A

B

C

D

3 Kerja keras - Bekerja keras

- Menunjukkan usaha kerja

keras

- Dibimbing untuk bekerja

keras

- Tidak ada kemaan untuk

bekerja keras

A

B

C

D

4 Mandiri - Mandiri

- Menunjukkan usaha kurang

mandiri

- Dibimbing untuk mandiri

- Tidak ada kemauan untuk

mandiri

A

B

C

D

Mengetahui

Kepala Sekolah, Guru Prakarya Kelas VII,

------------------------- --------------------------

NIP NIP