lswr

Upload: itbwng

Post on 18-Oct-2015

127 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

LSWR : Low Sulphur Waxy ResiduProduk bottom dari proses distilasi crude kadar sulfur rendah. Tidak semua negara memiliki produk LSWR. Indonesia adalah salah satu pemasok utama LSWR yang berasar dari hasil distilasi crude Minas (sweet crude).LSWR tergolong produk dengan nilai sangat rendah (harga di bawah harga crude oil).

(Presentasi PERTAMINA, 2012)Kegunaan utama LSWR saat ini adalah untuk campuran minyak bakar (fuel oil). Jika meninjau fungsi ini, yang berpotensi menggunakan LSWR di dalam negeri adalah unit-unit pembangkit listrik dan semua pabrik kimia yang menggunakan minyak sebagai bahan bakar boiler. Penggunaan LSWR akan menekan biaya bahan bakar namun harus dilihat ketersediaan jumlahanya. Jika jumlahnya tidak terlalu banyak maka LSWR dapat dipertimbanhkan sebagai bahan blending minyak bakar.LSWR dapat diolah lebih lanjut dengan syarat harus menggunakan unit cracker untuk minyak residu atau unit cooker. Unit residual cracker di Indonesia ada di Kilang Balongan dan Kilang Cilacap (baru) sedangkan unit cooker ada di Kilang Dumai. Hasil dari pengolahan ini adalah produk bernilai tinggi seperti olefin, naphta, mogas, dll. Pabrik kimia dengan naphta cracker belum mampu mengolah LSWR menjadi feedstock petrokimia.

Berikut cuplikan publikasi pertamina tentang unit RFCC di Kilang Cilacap :

(Media Pertamina, Januari 2012)Harga LSWR sebagai heating oil disajikan sebagai berikut :

(Pasar Eropa, quotenet) Satuan : $/ton

Sebagai gambaran berikut disajikan proses pengilangan di kilang Dumai, Balongan, dan Cilacap :