lsm dan gerakan anti politik uang respon perludem …

74
i LSM DAN GERAKAN ANTI POLITIK UANG Respon Perludem Terhadap Laporan Praktik Politik Uang dalam Pemilu Legislatif Tahun 2019 di Kota Tangerang Selatan Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S.Sos) Oleh: Ahmad Arif Syahputra NIM: 1113112000056 PROGRAM STUDI ILMU POLITIK FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2020

Upload: others

Post on 20-Oct-2021

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: LSM DAN GERAKAN ANTI POLITIK UANG Respon Perludem …

i

LSM DAN GERAKAN ANTI POLITIK UANG

Respon Perludem Terhadap Laporan Praktik Politik Uang dalam Pemilu

Legislatif Tahun 2019 di Kota Tangerang Selatan

Skripsi

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik sebagai Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (SSos)

Oleh

Ahmad Arif Syahputra

NIM 1113112000056

PROGRAM STUDI ILMU POLITIK

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2020

ii

LSM DAN POLITIK UANG

Respon Perludem terhadap Laporan Praktik Politik Uang dalam Pemilu

Tahun 2019 di Kota Tangerang Selatan

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

untuk Memenuhi Syarat-Syarat Guna Meraih Gelar Sarjana Sosial (SSos)

Oleh

Ahmad Arif Syahputra

NIM 1113112000056

Di Bawah Bimbingan

Dr Ahmad Bakir Ihsan MSi

NIP 197204122003121002

PROGRAM STUDI ILMU POLITIK

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2020

iii

LEMBAR PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME

Skripsi yang Berjudul

LSM DAN POLITIK UANG

Respon Perludem terhadap Laporan Praktik Politik Uang dalam Pemilu

Tahun 2019 di Kota Tangerang Selatan

Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini saya

1 Tidak menggunakan ide orang lain tanpa mampu mengembangkan dan

mempertanggungjawabkan

2 Tidak melakukan plagiasi terhadap naskah karya orang lain

3 Tidak menggunakan karya orang lain tanpa menyebutkan sumber asli atau

tanpa izin pemilik karya

4 Jikalau di kemudian hari ada tuntutan dari pihak lain atas karya saya

melalui pembuktian yang dapat dipertanggungjawabkan maka saya siap

dikenai sanksi berdasarkan aturan yang berlaku di Fakultas Ilmu Sosial

dan Ilmu Politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Ciputat 1 Juli 2020

Ahmad Arif Syahputra

iv

PERSETUJUAN PEMBIMBING SKRIPSI

Dengan ini Pembimbing Skripsi menyatakan bahwa mahasiswa

Nama Ahmad Arif Syahputra

NIM 1113112000056

Program studi Ilmu Politik

telah menyelesaikan penulisan skripsi dengan judul

LSM DAN GERAKAN ANTI POLITIK UANG

Respon Perludem terhadap Laporan Praktik Politik Uang dalam Pemilu

Legislaltif Tahun 2019 di Kota Tangerang Selatan

dan layak diujikan

Ciputat 1 Juli 2020

Mengetahui Menyetujui

Ketua Program Studi Pembimbing

Dr Iding Rosyidin Msi Dr Ahmad Bakir Ihsan MSi

NIP 197010132005011003 NIP 197204122003121002

v

vi

ABSTRAK

Ahmad Arif Syahputra

LSM DAN GERAKAN ANTI POLITIK UANG

Respon Perludem Terhadap Laporan Praktik Politik Uang dalam Pemilu

Legislatif Tahun 2019 di Kota Tangerang Selatan

Skripsi ini membahas tentang respon Perludem dalam laporan praktik

politik uang dalam pemilu tahun 2019 di Kota Tangerang Selatan Penelitian ini

juga menganalisis tindakan yang dilakukan oleh Perludem dalam mengurangi

praktik politik uang Tujuan dari penelitian ini adalah untuk dapat melihat respon

LSM yang bergerak di bidang pemilu dan demokrasi dalam hal ikut

meminimalisasi politik uang

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan memperoleh data

melalui wawancara mendalam Penulis juga menganalisis data yang dikumpulkan

dari dokumen berupa buku jurnal internet surat kabar dan sumber-sumber

lainnya Narasumber dalam penelitian ini adalah anggota Perludem yang menjadi

peneliti senior di Perludem

Berdasarkan analisis terhadap data yang penulis peroleh dapat disimpulkan

bahwa respon yang dijalankan oleh LSM dalam hal ini Perludem untuk ikut

membantu memberantas praktik politik uang tidaklah mudah Banyaknya

hambatan dari berbagai aspek membuat Perludem sulit untuk ikut serta dalam

meminimalisasi politik uang Masyarakat yang awam mengenai bahaya politik

uang masih banyak sehingga diperlukan pendidikan politik yang lebih merata dan

lebih lama di masyarakat sehingga tumbuh kesadaran untuk menolak politik

uang

Kata Kunci Respon LSM Pemilu Perludem Politik Uang

vii

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur atas kehadiran Allah SWT yang telah melimpahkan

segala rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan

skripsi ini Skripsi ini merupakan salah satu persyaratan untuk menyelesaikan

program studi Strata Satu (S1) Ilmu Politik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif

Hidayatullah Jakarta

Selain itu dalam proses pengerjaan Skripsi ini tentunya tidak terlepas dari

bimbingan peranan dukungan dan bantuan berharga dari berbagai pihak Pada

kata pengantar ini penulis ingin mengucapkan terima kasih dan rasa hormat

kepada

1 Kedua orang tua penulis Mama dan Papa yang selalu mendukung

mendoakan dan dalam segala hal untuk penulis dapat menyelesaikan

skripsi ini Tidak luput juga seluruh anggota keluarga penulis yaitu

kedua adik penulis yang selalu memberikan semangat untuk

menyelesaikan skripsi ini

2 Prof Dr Amany Burhanudin Umar Lubis Lc MA selaku Rektor UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta

3 Prof Dr Ali Munhanif MA selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan

Ilmu Politik (FISIP) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

4 Dr Iding R Hasan MSi selaku Ketua Program Studi Ilmu Politik UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta

5 Suryani MSi selaku Sekertaris Program Studi Ilmu Politik UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta

6 Dr Ahmad Bakir Ihsan MSi selaku dosen pembimbing atas waktu

kesabaran ketelitian dan saran-saran yang diberikan kepada penulis

selama Menyusun skripsi ini

7 Seluruh dosen dan staf pengajar di Program Studi Ilmu Politik UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah memberikan ilmu dan

pengetahuannya selama perkuliahan berlangsung

8 Rio Kurniawan Prima SSos yang telah memberikan dorongan dan

dukungan serta saran-saran kepada penulis untuk dapat segera

menyelesaikan skripsi ini

9 Uma Henri Rizki Awan yang senantiasa menemani proses perjalanan

penulis untuk dapat menyelesaikan skripsi ini

10 Cherina Selby Soplanit yang menemani setiap proses dan dorongan

untuk penulis dan menyediakan tempat untuk penulis menyelesaikan

skripsi ini

viii

11 Teman-teman Jurusan Ilmu Politik Angkatan 2013 Gunawan Syahid

Tri Nanda dan teman-teman lainnya yang tidak penulis sebutkan satu

persatu

12 Heroik Pratama selaku Tim Peneliti dari Perkumpulan untuk Pemilu

dan Demokrasi yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk

penulis wawancarai

13 Seluruh pihak yang ikut memberikan bantuan dan dukungan yang

penulis tidak dapat sebutkan satu persatu sehingga skripsi ini dapat

diselesaikan

Dalam penulisan skripsi ini penulis menyadari bahwa skripsi ini masih

jauh dari kata sempurna Oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik

dari pembaca Semoga skripsi ini bisa bermanfaat dan menambah khasanah

pengetahuan bagi pembaca

Ciputat 1 Juli 2020

Ahmad Arif Syahputra

ix

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ii

LEMBAR PENRNYATAAN BEBAS PLAGIARISME iii

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING SKRIPSI iv

LEMBAR PENGESAHAN PANITIA UJIAN SKRIPSIhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipv

ABSTRAK vi

KATA PENGANTAR vii

DAFTAR ISI ix

BAB I PENDAHULUAN 1

A Latar Belakang Masalah 1

B Rumusan Masalah 8

C Tujuan dan Manfaat Penelitian 9

D Tinjauan Pustaka 10

E Metode Penelitian 14

F Sistematika Penulisan 17

BAB II KONSEPSI DAN KERANGKA TEORETIS 19

A Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) 19

1 Jenis dan Kategori LSM 21

2 Peran Lembaga Swadaya Masyarakathelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip22

B Politik Uang 24

C Pemilihan Umum 29

BAB III PROFIL KOTA TANGERANG SELATAN DAN

PERLUDEM 31

A Kota Tangerang Selatan 31

x

1 Keadaan Penduduk 32

2 Sosial Budaya 33

B Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 36

BAB IV RESPON PERLUDEM DALAM MENANGGAPI

PRAKTIK POLITIK UANG PADA PEMILU 2019 43

A Politik Uang yang terjadi Menurut Perludem 44

B Bentuk Praktik Politik Uang di Tangerang selatan 46

C Respon Perludem 48

D Hambatan yang Dialami Perludem 52

BAB V PENUTUP 55

A Kesimpulan 55

B Saran 58

DAFTAR PUSTAKAhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip60

1

BAB I

PENDAHULUAN

A Latar Belakang Masalah

Demokrasi bukan hanya satu tatanan yang sempurna untuk mengatur aspek-

aspek kehidupan manusia Namun demokrasi merupakan model kehidupan

bernegara yang memiliki peluang paling kecil dalam menistakan kemanusiaan

Oleh karena itu meskipun dalam berbagai dokumentasi negara tidak banyak

ditemukan kata demokrasi para pendiri negara sejak zaman pergerakan berusaha

dengan keras agar dapat menerapkan prinsip-prinsip negara demokrasi bagi

Indonesia

Bukanlah suatu negara demokrasi tanpa adanya pemilihan umum (pemilu)

sebab pemilu merupakan instrumen pokok dalam menerapkan prinsip-prinsip

demokrasi Sesungguhnya pemilu tidak saja sebagai arena untuk

mengekspresikan kebebasan rakyat dalam memilih pemimpinnya tetapi juga

arena untuk menilai dan menghukum para pemimpin yang tampil di hadapan

rakyat Namun pengalaman di berbagai tempat dan negara menunjukkan bahwa

pelaksanaan pemilu sering kali hanya berupa kegiatan prosedural politik belaka

sehingga proses dan hasilnya menyimpang dari tujuan pemilu sekaligus

mencederai nilai-nilai demokrasi1

Pelaksanaan pemilihan umum (selanjutnya disebut Pemilu) tidak selalu

berlangsung lancar sebagaimana yang dinginkan Terdapat konflik atau

1 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 1 Februari 2012

[website] tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 24 Oktober 2019

2

kerusuhan-kerusuhan yang terjadi sebelum dan sesudah berlangsungnya Pemilu

Di samping itu tingginya biaya Pemilu tidak terlepas dari kegiatan kegiatan

seperti politik uang ( money politic) Berdasarkan data jumlah suara pemilu

serentak di Kota Tangerang Selatan sendiri diikut partisipasipan pemilih sekitar

799319 (tujuh ratus sembilan puluh sembilan ribu tiga ratus sembilan belas) dari

1018348 (satu juta delapan belas ribu tiga ratus empat puluh 8) suara atau

sekitar 7849 (tujuh puluh delapan koma empat puluh sembilan persen) dimana

lebih rendah dari jumlah partisipasi yang berada di wilayah Kota Tangerang yaitu

sebanyak 8069 (delapan puluh koma enam puluh sembilan persen)2

Kota Tangerang selatan merupakan cerminan dari sifat masyarakat kota

Dimana dalam penelitian yang dilakukan oleh Burhanuddin Muhtadi didapat

bahwa masyarakat yang teralienasi sebagai masyarakat kota cenderung apatis

karena merasa aspirasi politik mereka tidak tersampaikan dan cenderung akan

menerima politik uang3 Serta ditemukan juga praktik politik uang yang

sedemikian massif yang telah penulis temukan hingga pada taraf pemelihina

tingkat Rukun Warga yang dimana praktik tersebut justru diharapkan oleh

masyarakat4

Data di atas memperlihatkan bahwa terdapat masyarakat yang tidak ikut

berpartisipasi untuk mengikuti pemilu hal itu disebabkan karena masyarakat

sudah merasa kurangnya kepercayaan terhadap pelaksanaan Pemilihan Umum

2 Komisi Pemilihan Umum ldquoRekapitulasi Hasil Pemilu Dewan Perwakilan Daerah 2019rdquo

Komisi Pemilihan Umum [website] tersedia di httpspemilu2019kpugoid internet diakses

pada 24 Oktober 2019 3 Burhanuddin Muhtadi Kuasa Uang Politik Uang dalam Pemilu Pasca-Orde Baru

(Jakarta Kepustakaan Populer Gramedia 2020) hal 104 4 Hasil observasi penulis yang dilakukan selama proses peremajaan sturktur desa

3

Keapatisan masyarakat timbul karena ada lima faktor yang menjadi alasan untuk

tidak ikut memilih yaitu faktor teknis dan pekerjaan sebagai faktor internal dan

faktor eksternal yang terdiri dari administratif sosialisasi dan politik5 Dimana

dengan adanya praktik politik uang tersebut dapat diartikan bahwa masyarakat

merasa pemilu sudah tidak lagi bersih seutuhnya

Hal seperti itu dapat dengan mudah kita temukan dalam kehidupan sehari-

hari Jika disinggung seputar pilkada caleg dan pilpres mereka (rakyat golongan

menengah kebawah) cenderung menghindar dan seakan ndash akan tidak ingin tahu

Bahkan mereka cenderung merespon dengan jawaban tidak tahu Sikap seperti ini

tentunya sangat mempengaruhi dan bahkan mengancam terhadap proses

demokrasi di negara ini

Sikap tidak acuh seperti di atas dapat berakibat pada menurunnya partispasi

secara elektoral Pemilu sebagai salah satu instrumen proses pergantian

kepemimpinan dalam negara demokratis mendapat perhatian yang lebih Pesta

rakyat lima tahunan menjadi tanda bahwa negara ini merupakan negara

demokratis6

Kenyataan tersebut mewajibkan dilakukannya usaha yang secara terus

menerus untuk membangun dan memperbaiki sistem pemilu yang adil yaitu

pemilu yang mampu menampung kebebasan rakyat dan menjaga kedaulatan

rakyat Para penyelenggara pemilu dituntut memahami filosofi pemilu memiliki

5 Bismar Arianto ldquoAnalisis Penyebab Masyarakat Tidak Memilih Dalam Pemilurdquo Jurnal

Ilmu Politik dan Ilmu Pemerintahan Volume 1 no 1 57-66 2011 [Jurnal On-line] tersedia di

httpswwwacademiaedu internet diakses 20 Juli 2020 6 Odin Hasan ldquoPilkada Politik Uang dan Partisipasi Masyarakatrdquo Inilah Banten 24 Mei

2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpsinilahbantencoid internet diakses pada 3 maret

2020

4

pengetahuan dan keterampilan teknis penyelenggaraan pemilu serta konsisten

menjalankan peraturan pemilu agar proses pemilu berjalan sesuai dengan

tujuannya Selanjutnya hasil pemilu yaitu para pemimpin yang terpilih perlu

didorong dan diberdayakan secara terus-menerus agar dapat menjalankan

fungsinya secara maksimal mereka juga perlu dikontrol agar tidak

meyalahgunakan kedaulatan rakyat yang diberikan kepadanya

Menyadari bahwa kondisi-kondisi tersebut membutuhkan partisipasi setiap

warga negara maka para mantan Pengawas Pemilu 2004 berhimpun dalam wadah

yang bernama Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi disingkat Perludem

agar dapat secara efektif terlibat dalam proses membangun negara demokrasi dan

melaksanakan pemilu yang fair Nilai-nilai moral pengawas pemilu yang tertanam

selama menjalankan tugas-tugas pengawasan pemilu serta pengetahuan dan

keterampilan tentang pelaksanaan dan pengawasan pemilu merupakan modal bagi

Perludem untuk memaksimalkan partisipasinya7

Menurut Rahmat Hollyzon dan Sri Sundari dalam praktiknya upeti politik

diberikan secara diam-diam (terselubung) atau bahkan cukup banyak juga dengan

cara terang-terangan Tentunya pelaksanaannya sedikit terkamuflase dalam bentuk

bantuan-bantuan Misalnya pemberian paket sembako atau pemberian bantuan

sosial dengan harapan yang sama yaitu masyarakat mendukung dan memberikan

suaranya pada saat pemilihan Atau bahkan ada yang lebih ekstrem melalui aksi

7 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 1 Februari 2012

[website] tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 23 Oktober 2019

5

serangan fajar yaitu pemberian uang yang diserahkan pada saat hari H

pelaksanaan Pemilihan8

Praktik politik uang sangat sulit untuk dibuktikan Sebagaimana pernyataan

Edi Nasution dalam suatu ajang pemilu legislatif ataupun Pemilu apabila ada

dugaan telah terjadi praktik lsquopolitik uangrsquo maka hal yang sulit dilakukan ialah

membuktikan sumber atau penyebab terjadinya praktik lsquopolitik uangrsquo tersebut

Demikian sulitnya dibuktikan sehingga tidak jarang dialami suatu kondisi di mana

penanganan dugaan kasus lsquopolitik uangrsquo menjadi terkatung‐katung Padahal

kecepatan proses pembuktiannya merupakan dasar bagi proses penanganan

berikutnya dengan cara melihatnya dari sisi ketentuan perundang-undangan yang

berlaku9

Proses penegakan hukum larangan pemberian uang atau materi lainnya

untuk mempengaruhi pemilih dalam pemilihan umum meskipun dalam

praktiknya kasat mata dan bukan lagi merupakan rahasia umum namun

penegakan hukumnya terasa sangat lemah Jarang sekali bahkan mungkin belum

pernah terjadi penegakan hukum dilakukan terhadap calon kepala daerah maupun

wakilnya yang kedapatan melakukan pemberian uang atau materi lainnya yang

dikenal dengan istilah politik uang untuk memenangkan pasangannya dilakukan

secara transparan apalagi sampai di pengadilan

Lembaga Arus Survei Indonesia bekerjasama dengan Komisi Pemilihan

Umum (KPU) Tangsel merilis hasil survei terhadap tingkat partisipasi pemilih di

8 Rahmat Hollyzon dan Sri Sundari 2015 Pilkada (Penuh Euforia Miskin Makna)

JakartaBestari hal 42 9 Edi Nasution ldquoPerselingkuhan antara Politik dan Uang (Money Politics) Menciderai

Demokrasirdquo Jurnal mengenai Money Politics [jurnal on-line] tersedia di httpsadoctips

internet diakeses Pada 4 November 2019

6

Kota Tangerang Selatan untuk Pemilu 2019 Survei tersebut dilakukan di empat

kecamatan yaitu Kecamatan Pamulang Pondok Aren Ciputat dan Ciputat Timur

Dipilihnya keempat kecamatan tersebut karena pada Pemilu 2014 tercatat rendah

tingkat partisipasi pemilihnya Berdasarkan hasil survei yang menggunakan

metode Multi Stage Random Sampling dengan jumlah responden 120 orang itu 95

persen responden mengetahui akan adanya Pemilu 2019 dan sebanyak 93 persen

menjawab pasti mencoblos pada pesta demokrasi kali ini Berdasarkan temuan

survey tersebut diketahui angka potensi politik uang di Kota Tangerang selatan

cukup tinggi yaitu sebanyak 35 persen responden menyatakan akan menerima

politik uang 10

Pada bulan April 2019 lalu Lembaga ini telah melakukan sebuah diskusi

mengenai praktik politik uang Dimana politik pulang tersebut telah

bertransformasi Hal itu dapat dilihat dari proses terjadinya politik uang tersebut

yang menjadi cashless society seperti tiba-tiba mendapat kiriman saldo GO-Pay

atau OVO11

Menurut Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi yang selanjutnya

disebut Perludem cara yang tepat untuk mengatasi terjadinya praktik politik uang

yaitu dengan cara membenahi moral para peserta pemilu dengan menindak tegas

secara administrasi Hal tersebut dikarenakan para calon peserta pemilu tidak

percaya diri jika tidak melakukan hal tersebut Meskipun Bawaslu menemukan

10 Yudi Adiyatna ldquoHasil Survei Banyak Warga Tangsel Suka Politik Uangrdquo Tangerang

News 9 Januari 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httptangerangnewscom internet

diakses pada 24 oktober 2019 11 Isidorus Rio ldquoPerludem Politik Uang Sudah bertransformasirdquo IDN Times 10 April

2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwidntimescom internet diakses pada 7

Desember 2019

7

adanya indikasi praktik politik uang selama penyelenggaraan Pemilukada namun

hingga saat ini sanksi tegas secara administrasi tersebut belum juga diberikan

kepada calon yang melanggar12

Menurut Titi Anggraini terdapat hal yang harus dilakukan dalam hal

memperbaiki pemilihan kepala daerah yang ada Seperti perlunya membangun

norma hukum dalam undang-undang Pilkada untuk menjatuhkan sanksi pada

kepala daerah yang ada Lalu agar DPR dan pemerintah membangun peraturan

belanja kampanye di dalam undang-undang Pilkada Kemudian mengatur aparatur

penegak hukum pemilu untuk lebih tegas melakukan pengawasan dan penindakan

terhadap pelanggar kampanye khususnya dana kampanye yang tidak jujur serta

penjatuhan sanksi kepada pelaku politik uang13

Bawaslu Kota Tangerang Selatan telah berjanji untuk menutup ruang gerak

bagi pelaku praktik politik uang dalam pemilu serentak 2019 Serta telah

menggandeng aparat penegak hukum untuk dapat meminimalisir praktik politik

uang tersebut Hal ini dilakukan berdasarkan pengalaman pada Pilkada 2010

Pilpres 2014 dan 2017 pada Provinsi Banten Karena pergerakan politik uang dari

tahun 2010 hingga 2017 terjadi cukup besar berkisar antara Rp 50000 hingga Rp

15000014

12 Danang Triatmojo ldquoCara Paling Efektif Berantas Politik Uang Menurut Peneliti

Perludemrdquo Tribun News 11 Juli 2018 [surat kabar on-line] tersedia httptribunnewscom

internet diakses pada 7 Desember 2019 13 Dylan Aprialdo ldquoPilkada Lewat DPRD Dinilai Tak Atasi Politik Uang Ini Saran

Perludemrdquo Kompascom 11 April 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpkompascom

internet diakses pada 7 Desember 2019 14 Kirom ldquoWilayah Termarjinalkan di Tangsel Terdeteksi Rawan Politik Uangrdquo

Merdekacom 15 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwmerdekacom internet

diakses pada 7 Desember 2019

8

Di sini dapat dikatakan bahwa dibutuhkan peranan dari lembaga pengawas

dalam hal ini adalah Perludem yang diharapkan dapat ikut membantu mengawasi

praktik tersebut menginvestigasi sejumlah kasus dugaan korupsi sekaligus

menerima laporan masyarakat mengenai kasus-kasus korupsi Korupsi yang sudah

sedemikian menggurita di Indonesia memang harus dilawan secara bersama-sama

Bersama masyarakat Perludem berupaya meningkatkan kapasitas publik untuk

menuntut haknya mendapatkan fasilitas dasar yang dijamin oleh negara tanpa

dikorupsi Kontrol masyarakat yang kuat sangat diperlukan untuk membuat

perubahan Perludem juga berupaya mendobrak kebuntuan hukum untuk lebih

dapat diandalkan dalam upaya pemberantasan korupsi15 Diharapkan juga kepada

pengawas pemilu untuk serius dalam menangani praktik politik uang sehingga

kedepannya pemilihan umum di Indonesia dapat berjalan sesuai dengan asas dan

tujuan dari pemilu itu sehingga penulis tertarik untuk mengangkat judul LSM

dan Money Politics ldquoRespon Perludem terhadap Laporan Praktik Politik

Uang dalam Pemilu tahun 2019 di Kota Tangerang Selatanrdquo

B Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis merumuskan masalah

penelitian ke dalam dua buah pertanyaan

1 Bagaimana repons Perludem dalam menanggapi laporan praktik politik

uang dalam pemilihan umum

15 Indonesia Corruption Watch ldquoTentang ICWrdquo Indonesia Corruption Watch 10 Agustus

2008 [profile ICW] tersedia di httpsantikorupsiorg internet diakses pada 24 oktober 2019

9

2 Apa kendala yang dihadapi Perludem dalam menanggapi laporan praktik

politik uang dalam pemilihan umum

C Tujuan dan Manfaat Penelitian

a Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut

1 Untuk dapat mengetahui respon Perludem dalam menanggapi laporan

praktik politik uang dalam pemilihan umum

2 Untuk mengetahui kendala Perludem dalam menanggapi laporan praktik

politik uang dalam pemilihan umum

b Manfaat Penelitian

Berdasarkan dari tujuan penelitian di atas maka penelitian ini dapat

memberikan manfaat sebagai berikut

a Secara Teoretis

Diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan pemahaman

yang dapat digunakan untuk pengembangan ilmu pengetahuan

sebagai bahan kajian lebih lanjut atau penambahan literatur tentang

respon Perludem dalam Menanggapi Laporan Praktik Politik Uang

dalam Pemilihan Umum (Studi Pemilu Kota Tangerang Selatan 2019)

b Secara Praktis

Diharapkan dapat menjadi acuan bagi pihak-pihak terkait baik

secara langsung maupun tidak langsung sehubungan dengan respon

10

Perludem dalam Menanggapi Laporan Praktik Politik Uang dalam

Pemilihan Umum (Studi Pemilu Kota Tangerang Selatan 2019)

D Tinjauan Pustaka

Tinjauan pustaka bertujuan sebagai bahan referensi penulis dengan merujuk

pada penelitian sebelumnya dengan memposisikan penelitian di antara penelitian

yang sudah ada Praktek politik uang dalam pemilu sudah banyak ditemukan dan

diterbitkan oleh sarjana politik akan tetapi dalam penelitian ini berfokus pada

bagaimana tanggapan dari Perludem mengenai tingginya praktik politik uang di

wilayah Kota Tangerang Selatan

Adapun beberapa bahan rujukan karya ilmiah yang meneliti mengenai

praktik politik uang dan mengenai lembaga swadaya masyarakat antara lain

Pertama skripsi yang ditulis oleh Anwar Hamid yang berjudul Peranan

Panitia Pengawas Pemilu Dalam Menindaklanjuti Laporan Praktik Politik Uang

Dalam Pemilihan Kepala Daerah (Studi di Panitia Pengawas Pemilu di Kota

Medan) Skripsi di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Medan 2019 ini

mengangkat masalah penelitian tentang apa faktor terjadinya politik uang pada

pilkada Kota Medan Bagaimana peranan Pengawas Pemilu dalam

menindaklanjuti laporan praktik politik uang Serta kendala yang dihadapinya16

Hasil dari penelitian tersebut menyatakan bahwa faktor dari terjadinya

politik uang adalah dikarenakan calon (peserta) pemilu takut akan kekalahan

16 Anwar Hamid ldquoPeranan Panitia Pengawas Pemilu Dalam Menindaklanjuti Laporan

Praktik Politik Uang Dalam Pemilihan Kepala Daerah (Studi di Panitia Pengawas Pemilu di Kota

Medan)rdquo Universitas Muhammadiah Sumatra Utara 22 Maret 2019 [Skripsi] tersedia di

httprepositoryumsuacid internet diakses 20 Juli 2020

11

Sedangkan dari sisi pemilih memiliki kencenderungan akan kemiskinan dan

kurangnya kesadaran dan Pendidikan politik masyarakat Lalu pada sisi Panwaslu

harus menindaklanjuti laporan adanya politik uang dengan memeriksa pihak-

pihak terkait yang jika terbukti melakukan pelanggaran akan diteruskan kepada

Penegakan Hukum Terpadu

Kendala yang dialami oleh Panwaslu berupa rendahnya partisipasi

masyarakat untuk memberikan laporan adanya praktik politik uang yang membuat

Panwaslu tidak dapat bekerja secara maksimal dikarenakan masyarakat yang

menjadi saksi tidak mau menghadiri perkara tersebut

Kedua penelitian yang dilakukan oleh La Ode Suprianto Muhammad

Arsyad dan Megawati A Tawulo dalam Journal Neo Societal volume 2 nomor

1 Tahun 2017 dengan judul Persepsi Masyarakat Terhadap Politik Uang Pada

Pilkada Serentak di Desa Ronta Kecamatan Bonegunu Kabupaten Buton Utara

Penelitian ini mendeskripsikan persepsi masyarakat terhadap politik uang yang

terjadi saat pilkada serentak serta mendeskripsikan faktor-faktor yang

mempengaruhi presepsi masyarakat terhadap politik uang dalam pilkada serentak

Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah dengan cara kuesioner

wawancara kemudian dianalisis dengan deskriptif kualitatif17

Hasil dari penelitian ini bagi masyarakat yang tidak setuju dengan adanya

praktik politik uang pada pilkada serentak dan mereka menganggap bahwa praktik

politik uang akan memberikan dampak negatif bagi masyarakat desa Ronta

17 La Ode Suprianto Muhammad Arsyad dan Megawati A Tawulo Persepsi Masyarakat

Terhadap Politik Uang Pada Pilkada Serentak di Desa Ronta Kecamatan Bonegunu Kabupaten

Buton Utara Jurnal Neo Societal [Jurnal on-line] tersedia di httpojsuhoacid internet diakses

pada 26 Juli 2020

12

Kecamatan Boneguru Sedangkan bagi mereka yang setuju dengan adanya

praktik politik uang adalah karena ekonomi Adanya praktik politik uang

membantu sedikit perekonomian mereka Adapun faktor yang mempengaruhi

presepsi masyarakat terhadap politik uang pada pilkada serentak yaitu pertama

faktor internal berhubungan dengan sistem yaitu kesesuaian antara kebutuhan

masyarakat dengan adanya politik uang nilai yang berhubungan dengan

kebutuhan dengan kegunaan adanya politik uang bagi masyarakat desa Ronta

kecamatan Boneguru tujuan berkaitan dengan pengetahuan masyarakat terhadap

tujuan adanya politik uang tersebut Kedua faktor eksternal berkaitan dengan

lingkungan yang dipengaruhi oleh adanya politik uang

Ketiga tesis yang ditulis oleh Moch Aly Taufiq dengan judul Fenomena

Politik Uang dan Keterlibatan Pemuda (Studi kasus pada Pemilu Legislatif 2014

di Bojonegoro) Universitas Indonesia 2014 Peneliti menyimpulkan bahwa

masih banyak keterlibatan pemuda dalam praktik politik serta menjalin hubungan

Patron-Clien terhadap caleg Pragmatisme politik pada pemilih mengabaikan nilai

normatif dan moral Persoalan menerima uang menjadi tempat saling

menguntungkan pemilih menjual suaranya dan mendapatkan materi sedangkan

caleg memperoleh suara lebih banyak Sehingga pemuda seolah-olah

mendapatkan kebenaran atas keterlibatannya karena politik uang terus menerus

dilakukan dari berbagai kelompok18

Keempat penelitian yang ditulis oleh Ratna Sari dengan judul Peran

Lembaga Swadaya Masyarakat dalam Meningkatkan Partisipasi Masyarakat

18 Mochammad Aly Taufiq Fenomena Politik Uang dan Keterlibatan Pemuda (Studi kasus

pada Pemilu Legislatif 2014 di Bojonegoro) Universitas Indonesia Library [Thesis] tersedia di

wwwlibuiacid internet diakses pada 26 Juli 2020

13

Pada Pilkada di Kota Yogyakarta Tahun 2017 dalam Social Studies Journal

Volume 6 Nomor 7 Tahun 2017 Pada penelitian ini membahas mengenai upaya

peningkatan partisipasi masyarakat yang dilakukan oleh LSM Institute For

Research And Empowerment (IRE) pada pilkada di Kota Yogyakarata Pada

penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus

Penelitian ini menemukan bahwa IRE sebagai periset tingkat partisipasi

masyarakat untuk pilkada di Yogyakarta tahun 2017 melakukan pemantauan ada

atau tidaknya pelanggaran yang terjadi saat pilkada serta melakukan pemantauan

pada saat dijalankannya pemungutan suara pada pilkada agar dapat berjalan

dengan tertib aman transparan dan terbuka Strategi yang dilakukan IRE adalah

dengan melakukan diskusi dan publikasi19

Kelima penelitian yang ditulis oleh Sirajuddin dan Solehuddin dengan

judul Partisipasi Lembaga Swadaya Masyarakat dalam Mengontrol Praktek

Politik Uang Pada Pemilihan Langsung Kepala Daerah dalam Jurnal Konstitusi

Volume 3 Nomor 1 Tahun 2010 Penelitian ini membahas mengenai Bagaimana

bentuk Praktik Politik Uang pada Pilkada Kota Malang Bagaimanakah bentuk

partisipasi LSM Paramitra dalam mengontrol politik uang Serta hambatan yang

dihadapi oleh LSM Paramitra20

Pada penelitian ini ditemukan bahwa Pilkada kab Malang diwarnai oleh

pernak-pernik Politik uang yang terjadi antara pihak-pihak yang memiliki

19 Ratna Sari Peran Lembaga Swadaya Masyarakat dalam Meningkatkan Partisipasi

Masyarakat Pada Pilkada di Kota Yogyakarta Tahun 2017 Social Studies [Jurnal On-line] tersedia

di httpjournalstudentunyacid internet diakses pada 26 Juli 2020 20 Sirajuddin dan Solehoddin Partisipasi Lembaga Swadaya Masyarakat dalam

Mengontrol Praktek Politik Uang Pada Pemilihan Langsung Kepala Daerah Jurnal Konstitusi

[Jurnal On-line] tersedia di wwwneliticom internet diakses pada 26 Juli 2020

14

kepentingan ekonomi (pegusaha) di Kab Malang dengan calon peserta Pilkada

antara calon peserta pilkada dengan tokoh masyarakat serta calon peserta pilkada

dengan calon pemilih

Berdasarkan beberapa penelitian di atas terdapat sejumlah perbedaan

dengan penelitian yang dilakukan penulis Yaitu salah satunya pada penelitian ini

berfokus pada pandangan dan Respon serta LSM Perludem mengenai praktik

politik uang yang terjadi pada Pemilu tahun 2019 di wilayah Kota Tangerang

selatan

E Metode Penelitian

1 Jenis Penelitian

a Pendekatan dan Metode Penelitian

Penelitian ldquoRespon Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi

dalam Menanggapi Praktik Politik Uangrdquo menggunakan metode kualitatif

dengan pendekatan Studi Kasus Melalui pendekatan ini penulis

berusaha untuk memahami kasus mengenai politik uang dan berusaha

mengetahui bagaimana respon Lembaga Perludem dalam menanggapi hal

tersebut Adapun metode yang digunakan oleh penulis dalam

penelitiannya adalah metode Studi Kasus dengan menggunakan metode

ini penulis mencoba melakukan pengamatan pengumpulan data

analisis informasi dan pelaporan hasilnya

15

b Subyek Penelitian

Kegiatan penelitian dilaksanakan pada Pemilu di kota Tangerang

Selatan dengan membahas mengenai respon LSM Perludem dalam

menanggapi adanya praktik Politik uang di Kota Tangerang Selatan

2 Teknik Pengumpulan Data

a Jenis dan Sumber Data

Penelitian yang berjudul ldquoRespon Perkumpulan Untuk Pemilu dan

Demokrasi dalam Menanggapi Praktik Politik Uangrdquo menggunakan dua

jenis data yaitu data primer dan data sekunder

1 Data Primer

Yang termasuk data primer adalah data yang diperoleh

langsung oleh penulis dan bersentuhan langsung dengan objek

penelitiannya Karena penelitian ini menggunakan metode Studi

kasus artinya penulis harus memperoleh sumber data dari

wawancara dan observasi yang ditemukan di lapangan yang

berkaitan tentang politik uang

Data primer yang diperoleh berasal dari hasil wawancara

Metode wawancara yang digunakan penulis menggunakan teknik

Sampling Purposive dengan cara memilih informan secara seleksi

khusus berdasarkan kualifikasi penulis dengan memfokuskan

sampel dari anggota Perludem

16

Wawancara yang dilakukan oleh penulis yaitu penulis

menggunakan wawancara non struktur agar membangun relasi atau

hubungan dengan informan dan dengan mudah mendapatkan key

notes dari informan Dengan wawancara non struktur akan

memudahkan penulis untuk mendapatkan penemuan baru yang

belum pernah ditemukan serta dengan wawancara yang bersifat

santai akan menghilangkan kekakuan antara penulis dengan

informan

2 Data Sekunder

Yang termasuk data sekunder yaitu data yang diperoleh dari

second hand penulis serta data-data yang mendukung penelitian

yang berkaitan dengan masalah penelitian Data sekunder

penelitian ini didapatkan dari kajian literatur seperti jurnal skripsi

tesis disertasi dan buku yang berhubungan dengan fenomena

politik uang

3 Teknik Analisis Data

Analisis data adalah proses mengorganisasikan data serta mengurutkan

data ke dalam pola kategori dan satuan uraian dasar sehingga mendapatkan

tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang disarankan oleh data21

Peneliti dalam menganalisis data yaitu dengan mengumpulkan seluruh

data yang telah diperoleh baik dari wawancara observasi maupun

21 Ibrahim Kholilullah ldquoStrategi Komunikasi Politik ldquoSerangan Fajarrdquo dalam

Meningkatkan Perolehan Suara Studi Kasus Pemilihan Presiden Tahun 2009 di Jemurwonosari

RT 001 RW 005 Surabayardquo (Skripsi S1 Ilmu Komunikas Fakultas Dakwah IAIN Sunan Ampel

Surabaya 2010) hal 71

17

dokumentasi Apabila data yang diperoleh berdasarkan wawancara maka

peneliti melakukan transkrip wawancara untuk menelaah data Setelah peneliti

mengumpulkan seluruh data maka peneliti akan mereduksi data tersebut untuk

mencari key notes yang mendeskripsikan asil dari penelitian agar menemukan

inti sari dari hasil penelitian

Karena ruang lingkup penelitian ini merupakan konsep dari kualitatif dan

studi kasus maka analisis data terbaik yang dapat digunakan adalah analisis

kualitatif dengan pola pemikiran yang digunakan adalah studi kasus yaitu

penarikan kesimpulan melakukan pengamatan pengumpulan data

analisis informasi dan pelaporan hasilnya

F Sistematika Penulisan

Untuk memperjelas penulisan ini tentunya terdapat tahapan-tahapan yang

harus disertakan untuk menjelaskan secara lebih rinci terkait penelitian yang

dilakukan

Bab I berisikan mengenai pendahuluan Bagian ini menjelaskan latar

belakang yang melatarbelakangi penelitian disertai dengan pembatasan masalah

tentang tujuan dan manfaat penelitian kajian literatur dan metode penelitian

terkait Respon Perludem dalam Menanggapi Praktik Politik Uang

Bab II memaparkan mengenai kerangka teoretis dan kerangka konseptual

yang digunakan dalam penelitian Kerangka teoretis yaitu Lembaga swadaya

masyarakat politik uang serta pemilihan umum Sedangkan kerangka konseptual

yang digunakan adalah Perludem sebagai LSM politik uang serta pemilihan

umum

18

Bab III mengemukakan mengenai profil Kota Tangerang selatan dengan

melihat berapa banyak penduduk Kota Tangerang Selatan dan berapa banyak

terjadinya praktik poilitik uang serta profil Perludem selaku LSM yang

menanggapi adanya fenomena tersebut

Bab IV menjadi bab yang penting karena bab ini memaparkan hasil

penelitian penulis mengenai respon Perludem dalam menanggapi politik uang

pada pemilu 2019 di Tangerang Selatan

Bab V menjelaskan kesimpulan hasil penelitian dengan mengambil

kesimpulan dan saran dari hasil analisis respon LSM dalam menanggapi politik

uang

19

BAB II

KONSEPSI DAN KERANGKA TEORETIS

A Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)

Lembaga Swadaya Masyarakat merupakan organisasi yang didirikan oleh

orang-perorangan maupun sekelompok orang dengan sukarela memberikan

pelayanan kepada masyarakat umum tanpa berharap untuk mendapatkan

keuntungan dari kegiatannya Menurut Indonesia Center for Civic Education

(ICCE) LSM adalah satu wadah atau organisasi yang dibuat masyrakat diluar

pengaruh negara dan juga perwujudan dari ciliv society22 Hal ini sejalan dengan

definisi civil society yang dibangun oleh Ernest Gellner bahwa civil society

adalah masyarakat yang terdiri dari institusi non pemerintah yang cukup kuat dan

independen untuk memegang peran sebagai penyeimbang negara23 Kemudian

dipertegas Kembali oleh Hikam dalam karyanya yang berjudul Masyarakat dan

Civil Society yang mengatakan bahwa civil society adalah satu wilayah yang

menjamin akan berlangsungnya perilaku Tindakan dan refleksi mandiri tidak

didukung oleh kondisi material dan tidak terserap dalam jaringan lembaga-

lembaga politik resmi24 Menurut Lisa Jordan dan Peter van Tujil menjelaskan

bahwa LSM adalah organisasi yang dapat mengatur dirinya sendiri nirlaba

swasta dan memiliki misi sosial yang jelas LSM juga tidak terikat dengan partai

politik sehingga dapat mengikuti mekanisme pemilu LSM dapat memberikan

22 Tim ICCE Demokrasi Hak Asasi Manusia dan Masyarakat Madani (Jakarta Kencana

Prenada 2000) hal 158 23 Ernest Gellner Memebangun Masyarakat Sipil Prasyarat Menuju Kebebasan (Bandung

Mizan) hal 2 24 Muhammad Hikam Demokrasi dan Civil Society (Jakarta LP3ES 1999) hal 200

20

pelayanan serta advokasi terkait isu-isu penting yang ada di masyarakat seeperti

masalah lingkungan HAM korupsi kejahatan rasial dan pembangunan25 Sebutan

LSM merupakan bagian pengembangan dari istilah Ornop (organisasi non

pemerintah) yang merupakan langsung terjemahan dari istilah bahasa Inggris Non

Government Organization (NGO)

Organisasi ini bukanlah bagian dari pemerintah birokrasi ataupun bagian

dari suatu negara Maka secara garis besar Ornop dapat dilihat dengan ciri sebagai

berikut

1 Bukan merupakan bagian dari pemerintah birokrasi maupun negara

2 Kegiatan yang dilakukan tidak mengharapkan keuntungan (nirlaba)

3 Melakukan kegiatan yang bertujuan untuk kepentingan masyarakat

umum dan tidak untuk kepentingan para anggota seperti yang di

lakukan koperasi ataupun organisasi profesi

Dewasa ini LSM atau sering disebut dengan NGO atau Ornop kehadirannya

sangat mewarnai kehidupan politik di Indonesia Banyak LSM yang beroperasi di

Indonesia pada multi level baik pada ditingkat nasional provinsi maupun di

tingkat kabupatenkota secara jumlah dari tahun ketahun jumlahnya semakin

bertambah Faktor yang mempengaruhi untuk terus berkembangnya jumlah LSM

yang ada di Indonesia yaitu dengan adanya perkembangan politik demokrasi

pembangunan ekonomi dan kemajuan teknologi informasi

25 Lisa Jordan dan Peter van Tujil Akuntabilitas LSM Politik Prinsip dan Inovasi

(Jakarta Pustaka LP3ES Indonesia 2009) hal 12

21

1 Jenis dan kategori LSM

Dilihat dari segi model LSM di Indonesia dapat dibedakan menjadi

tiga Pertama Konformis (developmentalis) pada model ini mempunyai

visi yang berangkat dari berbagai macam prespektif masalah demokrasi

dan kondisi sosial ekonomi yang terjadi di masyarakat sebagai faktor yang

erat kaitannya dengan kebodohan kemiskinan keterbelakangan serta

keterpencilan Solusi yang dilakukan oleh LSM model ini adalah dengan

melakukan perubahan pada sektor mental atau budaya masyarakat yang

menjadi sasaran26

Kedua LSM yang menggunakan model Reformis Model LSM ini

melihat dari kondisi sosial ekonomi dan demokrasi namun berfouks pada

tidak berfungsinya elemen-elemen sosial politik yang ada di mana

masyarakat atau kelompok-kelompok masyarakat merasa kurang memiliki

akses dan kesempatan untuk dapat ikut berpartisipasi dalam politik dan

pembangunan Pendekatan pemecahan masalah dalam model ini identik

dengan pendekatan di atas yaitu dengan berupaya dalam menyediakan

sarana untuk berpartisipasi dengan model perubahan yang diharapkan

dapat terjadi perubahan fungsional struktural27

Sementara model ketiga adalah Transformatoris Gerakan-gerakan

LSM seperti ini cenderung agak radikal di mana sebuah isu keterbukaan

dipergunakan untuk dapat mencoba membongkar berbagai macam

26 Lisa Jordan dan Peter van Tujil Akuntabilitas LSMhelliphal 67 27 Lisa Jordan dan Peter van Tujil Akuntabilitas LSMhellip hal 69

22

persoalan sosial ekonomi dan politik28 Sangat jelas perbedaannya dengan

LSM model pertama dan kedua model yang terakhir ini melihat kondisi

struktur dari sosial ekonomi dan politik sebagai hasil paksaan negara atau

kelompok-kelompok dominan sehingga dapat menjadi tidak adil dan tidak

adanya unsur demokrasi Oleh karena itu isu gerakan LSM lebih bertema

politik seperti mengambil tema Hak Asasi Manusia (HAM) kesenjangan

sosial gerakan civil society melibatkan masyarakat dalam proses-proses

politik seperti demonstrasi unjuk rasa termasuk mimbar bebas serta

berorientasi pada kemandirian masyarakat dengan menggunakan

pendekatan konflik

2 Peran Lembaga Swadaya Masyarakat

LSM mempunyai peran dan fungsi yang berperan penting dalam

permasalahan yang berkembang dimasyarakat khususnya yang berkaitan

dengan kebijakan Menurut Hikam berkaca pada karakteristiknya LSM

melakukan berbagai misi penguatan dan pemberdayaan masyarakat tanpa

bergantung pada negara dan sector swasta yang merupakan gagasan dan

praktek hidup masyarakat sipil29

Ismail Hadad berpendapat dalam tesis Pemberdayaan Lembaga

Masyarakat (LSM) dalam Upaya Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba

yang ditulis oleh Bstian membagi peran dan fungsi LSM sebagai berikut

28 Lisa Jordan dan Peter van Tujil Akuntabilitas LSMhelliphal 69 29 Muhammad Hikam Demokrasi dan Civil Society (Jakarta LP3ES 1999) hal 200

23

1 LSM berperan memberikan motivasi menggali potensi

menumbuhkan serta mengembangkan kesadaran masyarakat

terhadap masalah-masalah yang dihadapi di lingkungannya

2 LSM juga berperan sebagai komunikator yang mengamati

merekam dan menyalurkan aspirasi serta kebutuhan masyarakat

agar menjadi acuan dalam proses perencanaan kebijakan yang

memiliki kepentingan dan tujuan yang sama

3 Sebagai dinamisator yang mengembangkan berbagai strategi

dan inovasi serta pengelolaan organisasi yang belum dipahami

oleh lingkungan masyarakat

4 Berperan sebagai fasilitator dimana memberikan berbagai

bantuan teknis dalam pelaksanaan program seperti penyedia

dana modal kerja peralatan yang menjadi kebutuhan

masyarakat30

LSM hadir atas dasar permasalahan yang muncul di tengah

masyarakat seperti korupsi HAM masalah lingkungan kekerasan oleh

karena itu LSM biasanya membawa misi untuk melakukan advokasi

ataupun pembelaan terhadap masyarakat Cara advokasi dapat dilakukan

dengan melalui mempengaruhi pemerintah agar kebijakan yang dihasilkan

akan lebih sesuai dengan misi yang mereka perjuangkan

30 Indra Bastian Akuntansi untuk LSM dan Partai Politik (Jakarta Graha Ilmu 2011) hal

35

24

B Politik Uang

Istilah politik uang telah digunakan untuk menggambarkan praktik-ptaktik

sejak demokratisasi di Indonesia yang diawali pada akhri 1990-an Istilah ini telah

digunakan secara umum definisi dari istilah tersebut masih buram Untuk

menghindari keburaman dari istilah politik uang perlu diidentifikasikan sesuai

standar yang ada dalam berbagai studi komparatif tentang politik elektoral di

berbagai negara Kemudian pada penelitian ini akan berfokus pada konsep

patronase dan klientelisme 31

Menurut Shefter(1994) mendefinisikan patronase sebagai sebuah pembagian

keuntungan diantara politisi untuk membagikan sesuatu secara individual kepada

pemilih pekerja atau penggiat kampanye dalam rangka mendapatkan dukungan

politik Kemudian patronase merupakan pemberian uang tunai barang jasa dan

keuntungan ekonomi lainnya yangdiberikan oleh politisi termasuk keuntungan

yang ditujukan kepada individu dan kelompokkomunitas32

Sedangkan menurut Hutchcroft(2014) klientelisme merupakan relasi

kekuasaan yang personalistic dan keuntungan material dipertukarkan dengan

dukungan politik Hutchcroft menekankan pada relasi klientelistik merupakan

relasi tatap muka secara langsung Hicken (2011) menjelaskan terdapat tiga hal

yang terkandung dalam klientelisme pertama kontigensi atau adanya timbal

balik biasanya sumber-sumber material dipertukarkan dengan suara atau bentuk

dukungan politik lainnya Kedua hierarkis adanya penekanan pada relasi

kekuasaan yang tidak seimbang antara patron dan klien Ketiga aspek

31 Edward Aspinall dan Mada Sukmajati Politik Uang di Indonesia Patronase dan

Klientelisme pada Pemilu Legislatif 2014 (Yogyakarta PolGov 2015) hal 2 32 Edward Aspinall dan Mada Sukmajati Politik Uang di Indonesia hellip hal 4

25

pengulangan dimana terjadi pertukaran klientelistik berlangsung secara terus-

menerus33

Politik uang (money politic) yang dalam Bahasa Indonesia berarti suap suap

dalam buku Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah uang sogok34 Menurut Rozali

Abdullah politik uang adalah suatu kegiatan memberi atau menjanjikan sesuatu

baik dalam bentuk uang ataupun materi lain kepada seorang pemilih agar yang

bersangkutan tidak menggunakan hak pilihnya atau memberikan hak suaranya

kepada peserta pemilu tertentu35

Politik uang juga dapat diartikan sebagai suatu upaya untuk mempengaruhi

orang lain dengan memberikan imbalan materi dan dapat juga diartikan sebagai

kegiatan jual-beli suara yang terjadi pada proses politik dan kekuasaan serta

tindakan membagi-bagikan uang baik milik pribadi atau partai untuk

mempengaruhi suara pemilih (vooters) Secara umum terdapat adanya kesamaan

dengan pemberian uang atau barang kepada seseorang karena memiliki maksud

politik yang tersembunyi dibalik pemberian itu Jika tidak ada maksud tertentu

maka pemberian tidak akan dilakukan juga Praktik semacam itu jelas bersifat

ilegal dan merupakan kejahatan Konsekuensinya adalah jika dapat ditemukan

sejumlah bukti atas terjadinya praktik politik uang tersebut maka akan terjerat

undang-undang anti suap36

33 Edward Aspinall dan Mada Sukmajati Politik Uang di Indonesia hellip hal 5 34 KBBI Pengertian Suap Tersedia di httpkbbiwebidsuap diakses pada 24 oktober

2019 35 H Rozali Abdullah Mewujudkan Pemilu yang Lebih Berkualitas (JakartaRaja

Grafindo Persada 2009) hal 199 36 KPU Kabupaten Klaten ldquoSay No To Money Politicrdquo KPU Kabupaten Klaten 6 Maret

2014 [jurnal on-line] tersedia di httpskpu-klatenkabgoid internet diakses pada 24 oktober

2019

26

Secara umum politik uang diartikan sebagai upaya seseorang bertujuan

untuk mempengaruhi orang lain dengan menggunakan imbalan tertentu Imbalan

tersebut dapat berbentuk uang maupun barang tertentu Yusril Ihza Mahendra

sebagaimana dikutip oleh Indra Ismawan menyatakan bahwa money politic

dilakukan dengan tujuan mempengaruhi massa pemilu dengan imbalan berupa

materi Johny Lomulus beranggapan bahwa politik uang merupakan

kebijaksanaan atau tindakan memberikan sejumlah uang kepada pemilih atau

pimpinan partai politik agar dapat masuk sebagai calon kepala daerah dengan

menukarkan kursi-kursi yang telah dimenangkan oleh suatu partai atau calon37

Uang politik adalah uang yang diperlukan secara untuk dapat mendukung

operasional aktivitas-aktivitas yang akan dilakukan oleh peserta pilkada

Besarannya ditetapkan dengan UU dan PP Contohnya biaya administrasi

pendaftaran pasangan kandidat biaya operasional kampanye pasangan kandidat

pembelian spanduk dan stiker dan lain sebagainyaSumbernya bisa berasal dari

simpatisan dengan tidak memiliki kepentingan khusus dan besarannya ditentukan

dalam UU dan PP Yang dimaksud dengan politik uang menurut Teddy Lesmana

dalam tulisan Fitriyah adalah uang yang telah ditujukan dengan maksud-maksud

tertentu contohnya untuk melindungi kepentingan bisnis dan kepentingan politik

tertentu Politik uang dapat terjadi ketika seorang calon kandidat membeli

dukungan suatu parpol tertentu atau membeli suara dari pemilih di wilayahnya

untuk memilihnya dengan memberikan janji imbalan yang bersifat finansial

Politik uang juga dapat terjadi ketika pihak pemberi dana berkepentingan bisnis

37 Sri Wahyu Ananingsih ldquoTantangan Dalam Penanganan Dugaan Praktik Politik Uang

Pada Pilkada Serentak 2017rdquo Jurnal Masalah - Masalah Hukum Jilid 45 No 1 1 Januari 2016

[jurnal on-line] tersedia di httpsejournalundipacid internet diakses pada 24 oktober 2019

27

maupun politik tertentu Bentuknya bisa berupa uang namun dapat juga berupa

bantuan-bantuan sarana fisik pendukung kampanye pasangan kandidat tertentu38

Sumbangan politik uang terhadap kebutuhan dana dalam jumlah besar

terutama untuk komponen tidak resmi yang harus dikeluarkan kandidat

signifikan Ini setidaknya dapat dilihat dari pendapat Hanta Yuda AR

Menurutnya biaya besar yang karena pilkada kerap disertai dengan praktek

politik uang dan pemakelaran pencalonan kepala daerahPolitik uang dan

pemakelaran inilah yang menyebabkan biaya pilkada semakin menggelembung

dan ongkos demokrasi semakin tinggi Menurut Wahyudi Kumorotomo terdapat

beragam cara untuk dapat melakukan kecurangan politik uang dalam pilkada

secara langsung yaitu

a Politik uang yang dilakukan secara langsung dapat menyerupai

pembayaran tunai dari tim sukses calon tertentu kepada calon pemilih

yang potensial

b Sumbangan yang diberikan oleh calon kepada parpol yang telah

mendukungnya atau

c melakukan sumbangan wajib yang telah disyaratkan oleh suatu parpol

kepada kader atau bakal calon yang akan mencalonkan diri sebagai bupati

atau walikota39

Sedangkan politik uang yang dilakukan secara tidak langsung dapat

berbentuk dengan pemberian hadiah atau doorprize pembagian sembako kepada

38Fitriyah ldquoFenomena Politik Uang Dalam Pilkadardquo Politika Jurnal Ilmu Politik vol 3

no 1 pp 5-14 7 Mei 2013 [jurnal on-line] tersedia di httpsejournalundipacid internet

diakses pada 24 oktober 2019 39 Fitriyah ldquoFenomena Politik Uang Dalam Pilkadardquo Politika Jurnal Ilmu Politik vol 3

no 1 pp 5-14 7 Mei 2013

28

calon pemilih pembagian kebutuhan tertentu di daerah pemilihan yang memiliki

kebutuhan yang berbeda dan sebagainya Para calon bahkan tidak dapat

menghitung secara persis berapa yang mereka telah habiskan untuk sumbangan

hadiah spanduk dan sebagainya disamping biaya resmi untuk pendaftaran

keanggotaan membayar saksi dan kebutuhan administratif lainnya40

Praktik politik uang dalam setiap kegiatan politik dapat menyebabkan

masyarakat sulit membedakan antara penyelenggaraan mekanisme politik dengan

politik uang Singkatnya terbentuk sebuah pandangan umum bahwa adanya

politik uang dalam setiap kompetisi politik merupakan sebuah keharusan

keberadaannya Kemudian terjadinya semacam pandangan bahwa uang

merupakan faktor yang sangat berpengaruh dalam penentuan hasil dari pemilihan

umum Selain itu ketidaksiapan partai politik untuk menyediakan kader-kader

yang memenuhi kriteria yang baik baik sebagai calon maupun sebagai relawan

yang mau bekerja secara terus menerus untuk melakukan sosialisasi kepada calon-

calon yang telah diajukan oleh partai Dengan demikian calon-calon yang akan

maju kemudian akan melakukan cara-cara mudah untuk menggerakkan rakyat

yang memiliki hak pemilih untuk dapat memberikan hak pilihnya

Hal ini yang dapat menyebabkan kualitas dari pejabat publik menjadi

menurun dan terabaikan Karena seseorang dipilih menjadi pejabat politik bukan

hanya karena kualitas atau kapasitasnya dan kompetensinya untuk dapat

menempati posisi politik tersebut tetapi semata-mata hanya karena memberikan

uang kepada para pemilih pada saat menjelang pemilihan Hal ini dapat

40 Fitriyah ldquoFenomena Politik Uang Dalam Pilkadardquo Politika Jurnal Ilmu Politik vol 3

no 1 pp 5-14 7 Mei 2013

29

menyebabkan jabatan-jabatan publik akhirnya ditempati oleh mereka yang

sesungguhnya tidak memiliki kriteria yang memadai untuk menjalankan suatu

pemerintahan dengan baik Akibatnya struktur negara tidak dapat bekerja dengan

sebagaimana mestinya untuk mewujudkan cita-cita negara untuk mewujudkan

kebaikan bersama (common goods)

C Pemilihan Umum

Indonesia merupakan negara hukum yang menggunakan sistem demokrasi

yang tercermin dalam Undang-Undang Dasar (UUD) Republik Indonesia Tahun

1945 Salah satu bentuk parameter perkembangan demokrasi dan kedaulatan

rakyat di Indonesia pada saat ini dapat terlihat dalam Pemilihan Umum Legislatif

Pemilihan Kepala Daerah dan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Pemilu

termasuk sistem terpenting dalam tiap negara yang menganut sistem demokrasi

terlebih lagi untuk negara yang berbentuk Republik seperti Indonesia Sistem itu

dapat berfungsi untuk dapat memenuhi tiga prinsip dari demokrasi yaitu

kedaulatan rakyat keabsahan pemerintahan dan pergantian pemerintahan secara

teratur41

Menurut Ramlan Surbakti dalam buku Irvan Mawardi menjelaskan

pengertian pemilihan umum yaitu

a Pemilu adalah suatu prosedur dan mekanisme pemberian wawanang

sebagian kedaulatan rakyat kepada penyelenggara negara baik yang akan

duduk dalam lembaga legislatif ataupun dalam lembaga eksekutif baik di

41 A Mukthie Fadjar Pemilu Perselisihan Hasil Pemilu dan Demokrasi (Malang Setara

Press 2013) hal 1

30

pusat maupun di daerah bertindak dengan mengatasnamakan rakyat dan

mempertanggungjawabkannya kepada rakyat

b Pemilu adalah prosedur dan mekanisme perpindahan perbedaan aspirasi

dan pertentangan kepentingan dari masyarakat kedalam lembaga

penyelenggara negara baik di pusat maupun di daerah untuk kemudian

dibicarakan dan diputuskan secara beradab

c Pemilu merupakan prosedur dan mekanisme perubahan berupa sirkulasi

elit politik dalam segi perubahan arah dan pola kebijakan publik42

Pemilu merupakan bentuk wujud nyata dari demokrasi prosedural

meskipun demokrasi tidak serupa dengan pemilu namun pemilu merupakan salah

satu aspek demokrasi yang sangat penting dan juga harus diselenggarakan secara

demokratis43 Demokrasi procedural menurut Gregorius Sahdan dalam Irvan

Mawardi merupakan salah satu instrument transisi rezim otoritarian gelombang

pertama kedua sampai dengan yang ketiga memberikan peranan yang besar

terhadap kemerdekaan individu keterlibatan publik dan jaminan hak warga

Negara dalam pemerintahan merupakan jembatan yang memberikan arah bagi

peralihan rezim non-demokratik dan dapat dengan mudah melihat apakah ada

fakta transisi apakah ada pemilu dalam transisi apakah pemilu dilaksanakan

dengan jurdil apakah ada pembentukan lembaga-lembaga demokratis dan apakah

lembaga-lembaga demokratis itu berfungsi dengan baik44

42 Irvan Mawardi Dinamika Sengketa Hukum Administrasi di Pemilukada (Yogyakarta

Rangkang 2014) hal 6-7 43 A Mukthie Fadjar Pemilu Perselisihan Hasil Pemilu dan Demokrasi (Malang Setara

Press2013) hal 26-27 44 Irvan Mawardi 2014 Dinamika Sengketa Hukum Administrasi di Pemilukada

(Yogyakarta Rangkang 2014) hal 1-2

31

BAB III

PROFIL KOTA TANGERANG SELATAN DAN PERLUDEM

A Kota Tangerang Selatan

Kota Tangsel memiliki motto ldquoCerdas Modern dan Religiousrdquo sifat-sifat

mulia yang menjadi tantangan dan harapan semua pihak Dengan harapan

memiliki masa depan yang cerah dimana secara mutlak membutuhkan rancang

bangun yang baik meliputi tahapan-tahapan terukur setidaknya mengacu kepada

konsep kehidupan yang ingin diwujudkancerdas-modern-religius45 Motto

tersebut dijabarkan kedalam beberapa arti yaitu masa depan yang cerah dalam

konteks ldquoCerdasrdquo menyangkut dunia pendidikan dengan meliputi segala aspek

keterkaitannya meliputi infrastruktur fisik (bangunan sekolah laboratorium

perpustakaan dan semacamnya) perangkat lunaknya rancang muatan

kurikulumnya sistem dan prosedur administrasi serta kesejahteraan pegawai dan

tenaga pendidiknya termasuk standar mutu peserta didiknya46

Dalam konteks ldquoModernrdquo menyangkut banyak faktor kehidupan yang satu

sama lain saling terkait tak dapat dipungkiri bahwa pendidikan formal terstruktur

dominan membentuk perilaku manusia Seseorang atau suatu kelompok

masyarakat dapat dikatakan modern umumnya manakala kelompok masyarakat

45 Biro Pemerintah Provinsi Banten ldquoProfil Kota Tangerang Selatanrdquo Biro Pemerintahan

Provinsi Banten [website] tersedia di httpsbiropemerintahanbantenprovgoid internet

diakses pada 16 Juni 2020 46 ibid

32

bersangkutan memiliki tata krama kehidupan ldquosaling menghormati beretika dan

berbudayardquo jarang terjebak dalam konflik terbuka dan berkepanjangan47

Pada konteks ldquoReligiusrdquo merupakan puncak kesempurnaan kehidupan yang

hampir dapat dipastikan manakala sekelompok orang atau mayoritas masyarakat

sebuah wilayah sudah sampai pada fase kehidupan cerdas dan modern maka

sesungguhnya masyarakat tersebut dapat juga dikatakan sudah masuk pada fase

religius48

1 Keadaan Penduduk

Penduduk aset bagi suatu daerah yang mempunyai peran cukup besar

dalam menentukan seberapa cepat pembangunan daerah jika didukung

dengan kualitas yang baik Penduduk mempunyai dua peranan penting dalam

bidang ekonomi yaitu sebagai produsen dan konsumen Perkembangan

penduduk di suatu daerah ditentukan oleh tingkat angka kelahiran kematian

dan migrasi penduduk Berdasarkan hasil Sensus Penduduk tahun 2016 oleh

BPS Kota Tangerang Selatan jumlah penduduk Kota Tangerang Selatan

adalah 1593812 jiwa Penduduk berjenis kelamin laki-laki sebesar 802908

jiwa sedangkan perempuan 790904 jiwa Rasio jenis kelamin adalah sebesar

10223 yang menunjukkan jumlah laki-laki sedikit lebih banyak

dibandingkan jumlah perempuan49

47 Biro Pemerintah Provinsi Banten ldquoProfil Kota Tangerang Selatanrdquo Biro Pemerintahan

Provinsi Banten [website] tersedia di httpsbiropemerintahanbantenprovgoid 48 Biro Pemerintah Provinsi Banten ldquoProfil Kota Tangerang Selatanrdquo Biro Pemerintahan

Provinsi Banten 49 Badan Pusat Statistik Kota Tangerang Selatan ldquoJumlah Penduduk Per Kecamatan

Menurut Jenis Kelamin Kota Tangerang Selatanrdquo Badan Pusat Statistik 2016

httpstangselkotabpsgoid internet diakses pada 10 April 2020

33

2 Sosial Budaya

Salah satu indikator makro pembangunan diantaranya adalah Indeks

Pembangunan Manusia (IPM) yang telah menjadi ukuran pembangunan

dalam pemenuhan tiga unsur yaitu peluang berumur panjang dan sehat

pengetahuan dan keterampilan yang memadai serta peluang untuk

merealisasikan pengetahuan yang dimiliki untuk kegiatan produktif IPM

Kota Tangerang Selatan tahun 2010 berdasarkan perhitungan sementara yang

dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Tangerang Selatan adalah

sebesar 7538 terdapat peningkatan dari angka perbaikan tahun 2009

sebesar 7501 Angka tersebut termasuk kedalam kategori ldquomenengah atasrdquo

termasuk dalam kategori tinggi di Provinsi Banten Salah satu faktor penting

yang dalam hal peningkatan kualitas manusia adalah dengan pendidikan

Indikator pendidikan yaitu Angka Melek Huruf (AMH) dan Rata-rata Lama

Sekolah (RLS) digunakan sebagai variabel dalam menghitung IPM selain

indikator kesehan dan indikator ekonomi AMH Kota Tangerang Selatan

tahun 2010 berdasarkan perhitungan sementara yang dilakukan BPS adalah

sebesar 9815 (terdapat peningkatan 001 dari angka perbaikan pada tahun

2009 yang sebesar 9814) sedangkan RLS tahun 2010 sebesar 1015 tahun

(terdapat peningkatan dari angka perbaikan pada tahun 2009 yaitu sebesar

995 tahun) Komposisi penduduk jika dikelompokkan kedalam tingkat

pendidikan tahun 2010 menunjukkan bahwa penduduk dengan tingkat

34

pendidikan SLTA berjumlah paling besar yaitu 3235 Penduduk dengan

tingkat pendidikan perguruan tinggi juga cukup tinggi yaitu 1550

Kota Tangerang Selatan merupakan kota yang berada di pinggiran kota

Jakarta Maka tidak dapat dipungkiri bahwa termasuk kota yang tidak jauh

pengaruhnya kota Jakarta Selama ini kota Tangerang Selatan telah melalui

banyak acara pemilu baik pemilu Presiden DPR dan MRP DPRD DPD

hingga wali kota

Bawaslu kota Tangerang Selatan memperkirakan pada penyelenggaraan

pemilu 2019 masih dibayangi dengan adanya praktik politik uang Bawaslu

Tangsel sedang menyusun tingkat kerawanan pemilu Tangsel Tingkatan

tersebut disusun berdasarkan lima poin yaitu politik uang netralitas aparatur

sipil negara netralitas penyelenggara pemilu akses pengawasan dan

partisipasi pemilih51

Berdasarkan serangkaian sejumlah pemilu tersebut masih terdapat

sejumlah kasus tangkap tangan perilaku politik uang Pada tanggal 17 april

2019 lalu Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Tangerang Selatan

mengungkap adanya temuan praktik politik uang dalam Pemilu 2019

Bawaslu menemukan 4 lembar uang pecahan Rp50 ribu berikut kartu nama

50 Badan Pusat Statistik Kota Tangerang Selatan ldquoJumlah Penduduk Per Kecamatan

Menurut Jenis Kelamin Kota Tangerang Selatanrdquo Badan Pusat Statistik 2016

httpstangselkotabpsgoid 51 Tangerang7 ldquoBayang-Bayang Politik Uang Pemilu di Kota Tangselrdquo Tangerang7com

12 April 2019 [surat kabar on-line]httpstangerang7combayang-bayang-politik-uang-pemilu-di-

kota-tangsel internet diakses pada 19 April 2020

35

anggota calon legislatif Kota Tangerang Selatan daerah pemilihan Serpong-

Setu52

Pada kasus tersebut terdapat kegiatan bagi-bagi uang yang diperuntukan

masyarakat untuk memilih salah satu calon anggota legislative pada pemilu

saat itu Bawaslu mendapat informasi tersebut berdasarkan temuan

masyarakat yang terkait kegiatan bagi-bagi uang tersebut

Pada waktu yang bersamaan diungkapkan juga bahwa terjadi serangan

fajar di wilayah kelurahan Lengkong Wetan serpong Pada saat pemilih

memasuki tempat pemilihan disebutkan juga bahwa pada saat dibagikan

formulir pemilihan terdapat sejumlah pecahan uang dan disertai kartu nama

dari sang calon53

Menurut bawaslu Kota Tangerang Selatan masih cukup besar adanya

perlilaku politik uang hal itu didasari dengan telah dibuatnya pemetaan

sejumlah wilayah yang memiliki indikasi kuat terjadinya praktik politik uang

tersebut Menurut Muhammad Acep selaku ketua Bawaslu Tangsel terdapat

4 wilayah yang telah dipantau yaitu Pondok Aren Serpong Setu dan

Serpong Utara54

Muhammad Acep juga menyebutkan bahwa taget dari para pelaku

praktik politik uang ini adalah kaum Marginal dimana kaum tersebut

52 Redaksi ldquoBawaslu Tangsel Ungkap Praktik Politik Uang Calegrdquo Banten News 19 April

2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwbantennewscoid internet diakses pada 6 April

2020 53 Zaki Ari Setiawan ldquo Bawaslu Tangerang Selatan Ungkap Politik Uang Bermodus

Formulir C6 Disertai Uang dan Kartu Namardquo Tribun Jakarta 18 April 2019 [surat kabar on-line]

tersedia di httpsjakartatribunnewscom internet diakses pada 6 April 2020 54 Zaki Ari Setiawan ldquoBerikut Titik Rawan Politik Uang di Tangselrdquo Warta Kota 11 April

2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswartakotatribunnewscom internet diaskes pada 6

April 2020

36

dianggap paling mudah dibujuk untuk dapat memilih calon tertentu Maka

dari itu diinstuksikan para jajaran pemerintah setempat untuk dapat

mengawasi wilayah mereka55

B Perludem

Demokrasi memang bukanlah satu tatanan yang sempurna dalam mengatur

peri kehidupan manusia Namun sejarah di manapun telah membuktikan bahwa

demokrasi sebagai model kehidupan bernegara memiliki peluang paling kecil

dalam menistakan kemanusiaan Oleh karena itu meskipun dalam berbagai

dokumentasi negara tidak banyak ditemukan kata demokrasi para pendiri negara

sejak zaman pergerakan yang berusaha keras menerapkan prinsip-prinsip negara

demokrasi bagi Indonesia56

Tidak negara demokrasi tanpa adanya pemilihan umum (pemilu) sebab

pemilu merupakan instrumen pokok dalam menerapkan prinsip-prinsip

demokrasi Sesungguhnya pemilu tidak saja sebagai arena untuk

mengekspresikan kebebasan rakyat dalam memilih pemimpinn ya tetapi juga

arena untuk menilai dan menghukum para pemimpin yang tampil di hadapan

rakyat Namun pengalaman dari berbagai tempat dan negara menunjukkan bahwa

pelaksanaan pemilu sering kali hanya berupa kegiatan prosedural politik belaka

55 Nad ldquoTargetnya Kaum Marginal Ini 4 Kecamatan Rawan Politik Uang di Tangselrdquo

Palapa News 12 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpspalapanewscom2019

internet diakses pada 6 April 2020 56 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 1 Februari 2012

[website] tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 15 June 2020

37

sehingga proses dan hasilnya menyimpang dari tujuan pemilu sekaligus

mencederai nilai-nilai demokrasi57

Kenyataan tersebut mengharuskan dilakukannya usaha yang secara terus-

menerus untuk membangun dan memperbaiki sistem pemilu yang adil dalam hal

ini pemilu yang mampu menampung kebebasan rakyat dan menjaga kedaulatan

rakyat Para penyelenggara pemilu dituntut memahami filosofi pemilu memiliki

pengetahuan dan keterampilan teknis penyelenggaraan pemilu serta konsisten

menjalankan peraturan pemilu agar proses pemilu berjalan sesuai dengan

tujuannya Selanjutnya hasil pemilu dimana para pemimpin yang terpilih perlu

didorong dan diberdayakan secara terus-menerus agar dapat menjalankan

fungsinya secara maksimal mereka juga perlu dikontrol agar tidak

meyalahgunakan kedaulatan rakyat yang diberikan kepadanya58

Menyadari bahwa kondisi-kondisi tersebut membutuhkan partisipasi setiap

warga negara maka para mantan Pengawas Pemilu 2004 berhimpun dalam wadah

yang bernama Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi disingkat Perludem

agar dapat secara efektif terlibat dalam proses membangun negara demokrasi dan

melaksanakan pemilu yang fair Nilai-nilai moral pengawas pemilu yang tertanam

selama menjalankan tugas-tugas pengawasan pemilu serta pengetahuan dan

keterampilan tentang pelaksanaan dan pengawasan pemilu merupakan modal bagi

Perludem untuk memaksimalkan partisipasinya59

57 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 1 Februari 2012

[website] tersedia di httpPerludemorg 58 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 59 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi

38

Perludem berdiri pada Januari 2005 dengan status badan hukum

Perkumpulan Ide pendirian Perludem tercetus disaat berlangsungnya rapat

evaluasi Panwas seluruh Indonesia paska Pileg dan Pilres 2004 yang pada

akhirnya direspon secara positif oleh seluruh peserta yang hadir Menindaklanjuti

respon tersebut beberapa tim diamanatkan untuk menyusun konsep desain dan

dokumen administrasi kelembagaannya Beberapa tokoh yang terlibat dalam

proses pendirian Perludem antara lain Bambang Wijayanto Iskandar Sondhaji

Poltak Budi Wijarjo Andi Nurpati dll60

Gagasan tentang perkumpulan ini menuntut adanya perwakilan anggota di

setiap provinsi Pembahasannya memakan waktu yang relatif panjang hingga

akhirnya institusionalisasi gagasan dan harapan mengkristal pada Januari 2005

yang ditandai dengan keluarnya Akta Notaris Perludem dengan badan hukum

Perkumpulan Susunan singkat pengurusnya antara lain

a Ketua Didik Supriyanto

b Wakil Ketua Topo Santoso

c Sekretaris Nur Hidayat Sardini

d Bendahara Siti Noordjannah Djohantini

Seiring dengan berjalannya organisasi ini dalam menanggapi dinamika

sosial dan politik dalam Pemilu atas kondisi tertentu menuntut Perludem untuk

mengubah jenis badan hukumnya dari Perkumpulan menjadi Yayasan Oleh

karena itu dengan kesepakatan dari para pendiri dan anggota maka dalam waktu

relatif setahun Perludem resmi menjadi Yayasan Perludem pada tanggal 6

60 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi

39

Februari 2006 Perubahan ini merombak struktur organisasi yang dulunya besar

menjadi lebih ramping61 Konfigurasi struktur Perludem setelah menjadi Yayasan

adalah sebagai berikut

a Pembina Didik Supriyanto

b Pengawas Topo Santoso

c Pengurus

i Ketua Titi Anggraini

ii Sekretaris Rahmi Sosiawaty

iii Bendahara Irmalidarti

Sebuah alasan yang mendasar pada perubahan ini adalah Perludem butuh

pengambilan keputusan yang cepat dalam mengimbangi perubahan kebijakan dan

wacana di Nasional terkait Pemilu yang juga sangat cepat Dengan sebaran

anggota yang sangat luas maka proses pengambilan keputusan tidak dapat

mengimbangi perubahan dinamika politik dan hukum yang ada ditambah lagi

menghadapi perbedaan pandangan yang ada di antara sesama anggota Di samping

itu juga karena beberapa alasan-alasan substansial dan teknis lainnya62

Lingkup kegiatan Perludem sepanjang perjalan organisasi beragam dengan

Advokasi sebagai inti utamanya Advokasi yang dilaksanakan Perludem

dilakukan dengan pendekatan evidence-based sehingga substansi advokasinya

memiliki bargain akademik yang kuat Namun secara umum kegiatan Perludem

meliputi

61 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 62 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi

40

a Pengkajian mengkaji segala bentuk dalam peraturan mekanisme serta

prosedur dan pelaksanaan Pemilu memetakan kekuatan dan kelemahan

peraturan yang ada di Pemilu menggambarkan kelebihan dan

kekurangan dalam pelaksanaan Pemilu mengajukan rekomendasi

perbaikan sistem serta peraturan yang ada

b Pelatihan berpartisipasi dalam meningkatkan pemahaman para

pemangku kepentingan Pemilu tentang filosofi inti Pemilu

meningkatkan pemahaman tokoh masyarakat tentang pentingnya

berpartisipasi dalam Pemilu meningkatkan pengetahuan dan

keterampilan petugas-petugas Pemilu meningkatkan pengetahuan dan

keterampilan para pemantau Pemilu

c Pemantauan melakukan pemantauan dalam pelaksanaan Pemilu

berpartisipasi dalam memantau penyelenggara Pemilu agar berjalan

sesuai dengan peraturan yang ada mencatat dan mendokumentasikan

kasus-kasus pelanggaran dan sengketa yang terjadi pada Pemilu63

Perludem menegaskan bahwa segala bentuk praktik politik uang harus

dicegah dan ditindak tegas agar pemilu yang bersih dan adil dapat tercapai Selain

pemberian uang secara langsung kepada calon pemilih politik uang yang terjadi

pada sturktur dan pejabat pemerintah harus dilawan Partai politik berserta

politisinya dan tim suksesnya sangat mungkin memberikan uang kepada pejabat

63 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi

41

daerah Hal itu dikarenakan pejabat darah dapat merupakan fasilitas untuk

digunakan sebagai tempat kampanye partai politik 64

Maraknya praktik politik uang terjadi dikarenakan lemahnya sanksi yang

diberikan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Bawaslu Hal tersebut dapat

dilihat pada Pilkada bulan Juni tahun 2018 dimana ditemukan banyak pelanggaran

dalam pemilu Terdapat 35 kasus politik uang di 171 daerah yang

menyelenggarakan pemilukada65

Fadhli Ramdhani selaku peneliti hukum Perludem menjelaskan bahwa perlu

adanya sanksi tegas dari penyelenggara pemilu Adanya sanksi diskualifikasi lebih

efektif dari pada memenjarakan atau membayar denda hal ini dikarenakan akan

berdampak efek jera bagi pelaku Meskipun bawaslu sudah menemukan adanya

indikasi politik uang selama pemilukada hingga saat ini masih belum diberikan

sanksi administrasi yang tegas bagi para pelaku66

Potensi politik uang akan selalu ada di tiap daerah Penanganan politi uang

berpusat pada kekuatan koordinasi soliditas dan konsolidasi intitusi Negara yang

mempunyai kewenangan Rasa aman pada masyarakat untuk melapor temuan

politik uang merupakan faktor utama dalam penanganan politik uang Dalam hal

ini Satgas politik uang jangan hanya berhenti di pusat namun harus sampai ke

daerah Dikarenakan daerah yang rentan akan terjadinya politik uang merupakan

64 Srihandiatmo Malau ldquoPerludem Segala Bentuk Politik Uang Harus Dicegah dan

Ditindakrdquo Tribun News [surat kabar on-line] tersedia di httptribunnewscom internet diaskes

pada 19 April 2020 65 Fitang Budhi Adhitia ldquo Perludem Cara Paling Efektif Tekan Politik Uang Adalah

Diskualifikasirdquo IDN Times 11 Juli 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpidntimescom

internet diakses pada 19 April 2020 66 Fitang Budhi Adhitia ldquo Perludem Cara Paling Efektif Tekan Politik Uang Adalah

Diskualifikasirdquo IDN Times 11 Juli 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpidntimescom

42

daerah yang jauh dari pantauan media dan struktur masyarakat yang masih

feodal67

Perbaikan sistem pemilihan kepala daerah merupakan cara paling ampuh

dalam mengatasi politik uang Hal ini dikarenakan sistem pemilihan yang sudah

berlangsung membutuhkan ongkos politik yang mahal maka dari itu banyak

kepala daerah yang terjebak dalam situasi terebut DPR dan pemerintah akan jauh

lebih produktif jika melakukan perbaikan pada sistem pemilihan yang ada

Perlunya membangun norma hukum dalam undang-undang pilkada untuk

memberikan sanksi bagi pelaku yang melakukan praktik politik uang tersebut68

67 Fuji Pratiwi ldquoKomitmen Satgas Anti Politik Uang Harus Sampai ke Daerahrdquo Republika

7 Januari 2018 [surat kabar on-line] tersedai di httpsnasionalrepublikacoid internet diakses

pada 19 April 2020 68 Dylan Aprialdo ldquoPilkada Lewat DPRD Dinilai Tak Atasi Politik Uang Ini Saran

Perludemrdquo Kompascom 11 April 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpkompascom

internet diakses pada 19 April 2020

43

BAB IV

RESPON PERLUDEM DALAM MENANGGAPI PRAKTIK POLITIK

UANG PADA PEMILU 2019

Pada bab ini merupakan pemaparan penulis mengenai respon yang

dilakukan oleh Perludem selaku LSM terhadap kasus politik uang yang terjadi

dengan menganalisis yang lebih mendalam menggunakan teori yang telah

dipaparkan pada bab sebelumnya Pembahasan yang akan dipaparkan pada bab ini

terdiri dari Pertama mengenai praktik politik uang yang terjadi di wilayah

Tangerang Selatan pada acara pemilu legislatif tahun 2019 Kedua respon yang

dilakukan oleh Perludem terhadap adanya kasus tersebut Ketiga hambatan yang

dialami oleh Perludem dalam mengatasi kasus politik uang yang terjadi

Politik uang yang merupakan salah satu bentuk dari praktik korupsi

Korupsi di Indonesia merupakan masalah serius Dapat dilihat dari banyaknya

pemberitaan media mengenai korupsi yang dilakukan pejabat publik Dimasa

reformasi korupsi tidak hanya berpusat namun menyebar hingga pada pejabat

otoritas terendah hingga para calon pejabat pada saat pemilihan umum akan

berlangsung

Korupsi adalah kegiatan penyalahgunaan jabatan yang serta kekuasaan

administrasi dalam ekonomi dan politik baik dilakukan sendiri maupun orang

lain yang ditujukan untuk keuntungan pribadi hingga merugikan masyarakat

umum perusahaan atau pribadi lainnya69

69 Toni Adrianus Pito Efriza Kemal Fasyah Mengenal Teori-Teori Politik Dari Sistem

Politik Sampai Korupsi (Bandung Nuansa Cendika 2013) hal 405

44

Pada era demokratisasi sekarang ini korupsi tumbuh makin subur Berawal

dari orang-orang yang berada di lingkungan eksekutif pusat hingga terjadi pada

tingkat legislatif

Dalam upaya menciptakan indonesia yang bersih dari adanya praktik

korupsi dalam hal ini politik uang Pemerintah indonesia telah menunjukkan

tindakan serius dalam mengatasi hal tersebut dengan membentuk lembaga-

lembaga hukum yang memiliki tugas pemberantasan praktik korupsi seperti

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Selain itu adanya elemen masyarakat sipil

seperti LSM yang bergerak dalam advokasi anti korupsi ikut mengambil bagian

penting dalam pemberantasan korupsi di Indonesia

A Politik Uang yang Terjadi Menurut Perludem

Politik uang merupakan suatu kegiatan yang mempunyai stigma negatif

Berdasarkan hasil dari survei yang dilakukan oleh Burhanuddin Muhtadi

didapatkan sejumlah sepertiga atau satu dari tiga penduduk di Indonesia mengaku

pernah menjadi target langsung oleh politik uang pada saat pemilu berlangsung70

Dalam era modern saat ini banyak bentuk telah berubah sama halnya

dengan politik uang itu sendiri Sekarang politik uang juga sudah bertransformasi

tidak hanya berbentuk uang kertas didalam amlpop serta berupa bahan pokok

yang diterima oleh masyarakat Namun kini sudah merambah ke dunia elektronik

70 Burhanuddin Muhtadi ldquoPolitik Uang dan New Normal dalam Pemilu Pasca-Orde

BarurdquoJurnal Anti Korupsi Integritas volume 5 no 1 55-74 27 Juni 2019 [Jurnal on-line] tersedia

di httpsjurnalkpkgoid internet diakses pada 2 Juni 2020

45

Bertansformasi menjadi uang elektronik seperti Gopay atau OVO yang sistem

dan tujuannya sama dengan transaksi politik uang71

Politik uang dalam praktiknya tidak hanya melibatkan calon anggota

legislatif secara langsung melainkan melalui agen penghubung atau yang dikenal

dengan istilah broker Fenomena broker ini sering menjadi faktor penentu dalam

keberhasilan praktek politik uang Ketika broker berasal dari aktor lokal yang

dikenal dan memiliki pengaruh di masyarakat biasanya politik uang akan bekerja

efektif dimana pemilih akan memberikan suaranya secara langsung kepada

kandidat yang memberikan uang dan didistribusikan oleh broker tersebut Namun

hal ini berbeda ketika broker berasal dari individu yang tidak dikenal yang

mungkin tidak tepat sasaran72

Dapat dikatakan bahwa politik uang memang sulit dihilangkan selain

karena masyarakat yang memang menginginkan akan adanya politik uang

tersebut namun juga terdapat aktor yang dengan sengaja melakukan hal tersebut

Akan tetapi masih ada kemungkinan untuk tidak diterimanya mahar tersebut jika

aktor yang melakukan praktik tersebut tidak berasal dari daerah setempat Hal ini

dikarenakan aktor tersebut tidak berpengaruh di wilayah tersebut atau bahkan

tidak dikenal oleh masyarakat setempat

Berpengaruh atau tidaknya suatu aktor politik uang sangatlah menjadi faktor

yang cukup penting Karena dengan berpengaruh atau terkenalnya suatu aktor

politik tersebut dapat memobilisasi massa hingga berpotensi mendapatkan suara

71 Isidorus Rio ldquoPerludem Politik Uang Sudah bertransformasirdquo IDN Times 10 April

2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwidntimescom internet diakses pada 2 Juni

2020 72 Wawancara pribadi Heroik Pratama wawancara online pada 29 April 2020 1034

46

dari masyarakat yang merasa terpengaruhi oleh aktor tersebut maka dari itu

biasanya aktor tersebut haruslah orang yang tinggal cukup lama atau bahkan lahir

di daerah tersebut

B Bentuk Praktik Politik uang di Tangerang Selatan

Salah satu bentuk masalah besar dalam penyelenggaraan demokrasi adalah

politik uang yang dimaksudkan sebagai pembelian suara pemilih oleh peserta

pemilu maupun tim sukses73 Pada tanggal 17 April 2019 lalu telah terjadi pesta

demokrasi di Indonesia namun pesta tersebut telah di rusak dengan masih adanya

dugaan atau bahkan tertangkap tangan melakukan praktik politik uang

Pengamat politik Universitas Negeri Islam (UIN) Syarif Hidayatullah

Jakarta Zaki Mubarak menilai tingginya angka politik uang di wilayah Tangerang

Selatan karena masyarakat masih pesimis terhadap pemilu yang berjalan sehingga

menjadi apatis dengan berasumsi bahwa setiap pemilu selalu ditemukan adanya

parktik politik uang Hal ini bersangkutan dengan adanya upaya politisi untuk

menjangkau secara instan berkaitan dengan banyaknya jumlah calon dan

pengenalan pemilih yang cenderung rendah terhadap caleg yang mengikuti ajang

pemilu 201974

Salah satu praktik politik uang yang terjadi di wilayah Tangerang Selatan

diproses berdasarkan laporan dari masyarakat Bawaslu Tangsel telah

73 Indonesia Corruption Watch ldquoPolitik Uang Hantu Pilkadardquo Indonesia Corruption

Watch 10 Agustus 2008 [profile ICW] tersedia di httpsantikorupsiorg internet diakses pada 20

mei 2020 74 Doni Marhendro ldquoMoney Politics di Tangerang Selatan Masih Tinggi Ini Sebabnyardquo

Rilis Id 9 Maret 2019 [surat kabar on-line] tersedia dihttprilisid internet diakses pada 20 mei

2020

47

mendapatkan laporan adanya dugaan praktik politik uang yang dilakukan oleh

salah satu calon anggota legislatif dari partai Demokrat Dalam hal ini ketua

Bawaslu Kota Tangsel Muhamad Acep mengkonfirmasi adanya laporan tersebut

Hal ini didasari atas laporan masyarakat yang resah dengan beredarnya uang dan

permintaan untuk memilih salah satu calon legislatif dari salah satu partai

politik75

Bawaslu menemukan dugaan tindak politik uang tersebut di kelurahan

Lengkong Wetan Serpong Kota Tangerang Selatan Pembagian uang dilakukan

terjadi disaat pemilih belum memberikan hak suara mereka Masyarakat

menyerahkan bukti berupa C6 yang diiringi dengan sejumlah uang serta kartu

nama salah satu peserta pemilu 2019 Serta Tindakan tersebut diduga melibatkan

petugas dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS)76

Disisi lain Bawaslu tangsel mendapat tekanan dari sejumlah aktivis untuk

menindaklanjuti dugaan politik uang yang dilakukan oleh sejumlah calon

legislatif Mulai dari LSM Penna hingga dari Pergerakan Mahasiswa Islam

Indonesia (PMII) Netralitas penyelenggara pemilu dan intervensi kekuasaan

menjadi kunci dari awal yang menyebabkan terjadinya pencoretan dan pelolosan

calon calon peserta pemilu77

75 httpswwwbantennewscoidbawaslu-tangsel-ungkap-praktik-politik-uang-caleg

diakses pada 20 Mei 2020 76 Redaksi ldquoBawaslu Tangsel Ungkap Praktik Politik Uang Calegrdquo Banten News 19 April

2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwbantennewscoid internet diakses pada 20 Mei

2020 77 Ahmad Rizki Suhaedi ldquoBawaslu Didesak Tindak Lanjuti Laporan Dugaan Politik Uangrdquo

RMol Banten 30 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwrmolbantencom

internet diakses pada 20 mei 2020

48

Politik uang memang sudah mendarah daging Hal ini dibuktikan dengan

banyaknya praktik politik uang yang terjadi di setiap masa pemerintahan Baik

pada birokrasi pemerintah maupun untuk memperlancar suatu jalan yang ingin di

tempuh dengan mudah Terjadinya politik uang di Tangerang Selatan merupakan

salah satu contoh yang telah membuat kepercayaan masyarakat terhadap

pemerintah menjadi menurun Hal ini disebabkan oleh masih terdapatnya praktik

politik uang pada pemilu Dapat dikatakan bahwa masyarakat di wilayah tangsel

masih ldquomatrerdquo politik dibuktikan dari beberapa kasus yang muncul pada

pemilihan umum

Masih terdapatnya masyarakat marginal yang membuat mereka menjadi

sasaran empuk untuk dibelinya hak pilih mereka Tim sukses maupun calon

peserta pemilu akan langsung menjadikan mereka sebagai salah satu sumber

kantong suara yang dapat dipastikan untuk memilih mereka Dengan cara

memberi mereka uang ataupun bantuan sembako yang besar kemungkinan akan

mereka terima yang dimana itu merupakan kebutuhan pokok bagi masyarakat

tersebut

C Respon Perludem

Perludem yang merupakan organisasi masyarakat sipil yang bergerak di

bidang pemilu dan demokrasi dengan bertujuan untuk terlibat dalam proses

membangun negara demikrasi dan menyelenggarakan pemilu yang fair Dan

49

berjalan dengan melakukan berbagai kegiatan pemantauan pelaksanaan pemilu

agar berjalan sesuai dengan aturan yang ada78

Respon Perludem adalah memberikan pendidikan politik dan merumuskan

desain electoral termasuk penegakan hukum pemilu yang efektif untuk

meminimalisir praktek politik untuk diadvokasikan kedalam pembahasan revisi

undang-undang pemilu79

Sebagaimana Pendidikan politik yang diusung Perludem merupakan

Pendidikan yang dilakukan dalam rangka mensosialisasikan dalam meningkatkan

pengetahuan masyarakat agar dapat berpartisipasi secara maskimal dalam sistem

politik Sesuai dengan kedaulatan rakyat atau demokrasi serta mampu

menjalankan tugas partisipasi80

Mengacu pada dasar hukum konstitusi yaitu Pancasila dan UUD 1945

seluruh materi pendidikan politik mengacu pada amanat Pancasila dan UUD 1945

yang menyebutkan bahwa materi tersebut antara lain penanaman kesadaran

berideologi berbangsa dan bernegara kehidupan dan kerukunan hidup beragama

motivasi berprestasi pengamalan kesamaan hak dan kewajiban sosial keadilan

sosial dan penghormatan atas harkat dan martabat manusia pengembangan

kemampuan politik dan dan kemampuan pribadi dalam mewujudkan kebutuhan

dan keinginan ikut serta dalam politik disiplin pribadi sosial dan nasional

78 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 1 Februari 2012

[website] tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 2 Juni 2020 79 Wawancara pribadi dengan Heroik Pratama Peneliti Perludem wawancara online pada

29 April 2020 1034 80 Rusadi Kantaprawira Sistem Politik Indonesia Suatu Model Pengantar (Bandung Sinar

Baru Algensindo 2004) hal 55

50

kepercayaan pada pemerintah kepercayaan pada pembangunan

berkesinambungan81

Selain bentuk politik uang secara langsung dari peserta pemilu atau tim

sukses kepada pemilih Politik uang melibatkan seluruh struktur dan pejabat yang

harus dilawan dengan harapan bersih dari praktik politik uang Segala macam

bentuk politik uang harus di tindak dan dicegah Kewenangan aparatur desa dari

kepala daerah hingga ke RTRW mengakses fasilitas pemerintah dan

mengarahkan birokrasi serta mobilisasi Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan

salah satu cara yang bisa digunakan oleh partai politik berkampanye82

Adanya Pendidikan politik merupakan suatu hal yang sangat amat penting

dalam mengurangi angka praktik politik uang Dengan adanya pendidikan politik

masyarakat akan paham betul dengan bahayanya suatu pemimpin yang menang

karena didukung oleh adanya politik uang Dan itu merupakan suatu indikasi dari

minimnya nilai demokrasi yang ada pada pemilihan tersebut Berdasarkan pada

saat proses pemilihan dan sudah dinodai oleh praktik curang dari calon tersebut

merupakan cerminan dari pribadi calon tersebut untuk memimpin daerah yang

telah dia menangkan Bukan tidak mungkin calon tersebut akan terbebas dari jerat

korupsi dalam hal ini politik uang

Untuk meminimalisir adanya kesalahan dan kecurangan pada pemilu serta

dalam rangka membantu dalam hal memberikan Pendidikan politik kepada

81 Alex Victor Wanma Pentingnya Pendidika Politik Generasi Muda Terhadap Pelaksanaan

Partisipasi Politik di Distrik Samofa Kabupaten Biak Numfor Jurnal Politicovol 4 no 1 2015 [Jurnal On-line] tersedia di httpsejournalunsratacid internet diakses pada 31 Juli 2020

82 Srihandiatmo Malau ldquoPerludem Segala Bentuk Politik Uang Harus Dicegah dan

Ditindakrdquo Tribun News [surat kabar on-line] tersedia di httptribunnewscom internet diakses

pada 2 Juni 2020

51

masyarakat Perludem bekerja sama dengan Google Indonesia meluncurkan

platform edukasi pemilu berbasis web bernama Pintarmemilihid yang akan

menjadi wadah bagi pemilih untuk mendapatkan informasi dari sisi penyelenggara

dan peserta pemilu Didasari dengan pandangan bahwa pemilu Indonesia

merupakan pemilu yang kompleks dan besar maka diperlukan akses informasi

yang baik dengan tujuan memperkuat masyarakat menjadi terinformasi dengan

baik83

Regulasi yang lemah dalam pemilu untuk mencegah adaya praktik politik

uang jug merupakan salah satu dari masalah yang cukup di perhatikan Dimana

dalam regulasi ini tidak di pertegas akan adanya pengawasan mengenai dana

kampanye setiap partai politik Saat ini tidak ada batasan untuk belanja kampanye

maka tidak memungkinkan bagi yang mempunyai dana lebih untuk kampanye

menggunakan kelebihannya tersebut untuk mengandalkan kelebihan dananya

tersebut yang berpotensi dengan politik uang dilapangan84

Direktur eksekutif Perludem Titi Anggraini meminta kepada Bawaslu untuk

mendiskualifikasi calon yang terbukti melakukan politik uang Calon yang

menang dalam pemilu karena melakukan politik uang tidak pantas memimpin

dareah karena memenangkan kompetisi dengan cara illegal Dan dapat dipastikan

kepala daerah yang terpilih karena politik uang akan menjalankan

83 Tria SutrisnardquoSukseskan Pemilu 2019 Perludem Luncurkan Platform Pintarmemilihidrdquo

Akurat 19 Februari 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpsakuratco internet diakses pada

12 Juni 2020 84 Perludem ldquoPolitik uang terjadi karena regulasi lemahrdquo 7 April 2019 [surat kabar on-line]

tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 12 Juni 2020

52

kepemimpinannya dengan cara koruptif dan tidak berorientasi dengan pelayanan

publik85

Dengan sistem pemilu yang berlangsung saat ini tidak efektif dan efisien

maka Perludem meminta DPR untuk menkaji sistem pemilu serentak menjadi dua

tingkatan menjadi pemilu serentak nasional dan pemilu serentak daerah Hal ini

dikarenakan adanya lima surat suara yang tidak efektif dan efisien karena

membuat pemilih kesulitan dengan mencontohkan adanya surat suara yang tidak

sah dimana terdapat kesalahan pada surat suara DPD sebanyak 19 persen dan

DPR sebanyak 11 persen86

Dimana hal tersebut telah menjadi salah satu alasan bagi pemilih untuk

secara singkat akan memilih calon yang telah memberikan uang atau bantuan

kepada pemilih dengan alasan teringat pada calon yang memberikannya bantuan

atau politik uang tersebut

D Hambatan yang Dialami Perludem

Sebagai civil society organization tentunya memiliki keterbatasan ketika

melakukan advokasi berkaitan dengan desain sistem pemilu atau kerangka hukum

pemilu yang mampu menimimalisir praktek politik uang Sebagai contoh ketika

UU 72017 dirumuskan Perludem bersama dengan 30 organisasi masyarakat sipil

lainnya menyusun naskah kodifikasi undang-undang pemilu Di dalamnya salah

satunya mengatur mekanisme pelaporan dana kampanye yang transparan

85 Syahrul Ansari ldquoPerludem Pelaku Politik Uang Harus Didiskualifikasirdquo Viva 14 Juli

2018 [ surat kabar on-line] tersedia di httpswwwvivacoid internet diakses pada 12 Juni 2020 86 Rahel Narda ldquo Perludem Dorong DPR Pisahkan Pemilu Serentak Nasional dan Daerahrdquo

27 Februari 2020 [ surat kabar on-line] tersedia di httpsdetikcom internet diakses pada 12 Juni

2020

53

termasuk batasan maksimal sumbangan dana kampanye dan batasan maksimal

pengeluran dana kampanye Akan tetapi Pansus RUU Pemilu tidak mengadopsi

batasan maksimal pengeluran dana kampanye Selain itu dalam konteks

pendidikan politik sering kali pemilih dihadapkan dengan dilemma untuk

menerima dan menolak uang yang diberikan oleh calon Terkadang ketika proses

pendidikan politik berlangsung dengan memberikan pemahaman mengenai

bahayanya praktek politik uang dan ajakan untuk menolak politik uang pemilih

secara umum menyatakan hal tersebut sebagai suatu hal yang lumrah87

Perludem yang bergerak di bidang pemilu dan demokrasi yang mengatas

namakan pemilu yang jujur dan adil tidak terlepas dari banyaknya hambatan dan

dukungan yang diterima dan dihadapi Mulai dari para elit politik itu sendiri yang

tidak menanggapi usulan dari beberapa organisasi masyarakat sipil untuk dapat

merubah undang-undang pemilu agar dapat semakin dekat dengan pemilu yang

jujur dan adil

Hal lain juga yang menjadi hambatan bagi Perludem selaku organisasi

masyarakat sipil adalah rendahnya Pendidikan politik kepada masyarakat

Pendidikan politik pada hakikatnya merupakan kegiatan untuk membentuk

individu yang sadar politik dan mampu menjadi pelaku politik yang bertanggung

jawab secara etismoril dalam mencapai tujuan politik88 Kebingungan masyarakat

akan adanya politik uang yang diberikan oleh calon berasal dari minimnya

pemahaman akan bahaya praktik politik uang tersebut sehingga masyarakat lebih

87 Wawancara pribadi dengan Heroik Pratama Peneliti Perludem wawancara online pada

29 April 2020 1034 88 Kartini Kartono ldquoPendidikan Politik Sebagai Bagian dari Pendidikan Orang Dewasardquo

(Bandung CV Mandan Maju 2009) hal 64

54

menganggap bahwa praktik politik uang tersebut merupakan suatu hal yang

lumrah terjadi pada saat pemilu Besar kemungkinan akan semakin sulit untuk

diberantas karena masyarakat yang sudah terbiasa dengan adanya praktik politik

uang tersebut bahkan hingga mengharapkan akan adanya politik uang tersebut

55

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan dan analisis hasil penelitian dapat disimpulkan

bahwa dari sekian banyak pemilihan umum yang telah berlangsung selama ini

masih menunjukkan adanya masyarakat yang tetap menjadi pelaku dan sasaran

dari politik uang Sistem pemilihan umum yang masih berjalan hingga sekarang

masih tidak dapat menutup jalan untuk menghentikan praktik politik uang

Seperti pelaksanaan pemilu-pemilu lainnya yang diwarnai dengan adanya

praktik politik uang yang terjadi karena adanya pihak yang memiliki kepentingan

ekonomi yang ingin lebih mendapatkan kekuasaan dan kepemimpinan yang lebih

luas dengan cara memberikan dana baik secara tunai maupun secara elektonik dan

bahkan sembako Tidak terkecuali calon peserta pemilu dimana telah menjadikan

sebuah strategi yang mendasar bagi calon tersebut untuk memenangkan kompetisi

demokrasi yang berlangsung

Politik uang yang merupakan salah satu bentuk dari praktik korupsi

Korupsi di Indonesia merupakan masalah serius Dapat dilihat dari banyaknya

pemberitaan media mengenai korupsi yang dilakukan pejabat publik Dimasa

reformasi korupsi tidak hanya berpusat namun menyebar hingga pada pejabat

otoritas terendah hingga para calon pejabat pada saat pemilihan umum akan

berlangsung

56

Dalam upaya menciptakan indonesia yang bersih dari adanya praktik

korupsi dalam hal ini politik uang Pemerintah indonesia telah menunjukkan

tindakan serius dalam mengatasi hal tersebut dengan membentuk lembaga-

lembaga hukum yang memiliki tugas pemberantasan praktik korupsi seperti

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Selain itu adanya elemen masyarakat sipil

seperti LSM yang bergerak dalam advokasi anti korupsi ikut mengambil bagian

penting dalam pemberantasan korupsi di Indonesia

Dalam era modern saat ini banyak bentuk telah berubah sama halnya

dengan politik uang itu sendiri Sekarang politik uang juga sudah bertransformasi

tidak hanya berbentuk uang kertas didalam amlpop serta berupa bahan pokok

yang diterima oleh masyarakat Namun kini sudah merambah ke dunia elektronik

Bertansformasi menjadi uang elektronik seperti Gopay atau OVO yang sistem

dan tujuannya sama dengan transaksi politik uang

Pada praktiknya tidak hanya melibatkan calon anggota legislatif secara

langsung melainkan melalui agen penghubung atau yang dikenal dengan istilah

broker Fenomena broker ini sering menjadi faktor penentu dalam keberhasilan

praktek politik uang Ketika broker berasal dari aktor lokal yang dikenal dan

memiliki pengaruh di masyarakat biasanya politik uang akan bekerja efektif

dimana pemilih akan memberikan suaranya secara langsung kepada kandidat yang

memberikan uang dan didistribusikan oleh broker tersebut Namun hal ini

berbeda ketika broker berasal dari individu yang tidak dikenal yang mungkin

tidak tepat sasaran

57

Tingginya angka politik uang di wilayah Tangerang Selatan karena

masyarakat masih pesimis terhadap pemilu yang berjalan sehingga menjadi apatis

dengan berasumsi bahwa setiap pemilu selalu ditemukan adanya parktik politik

uang Hal ini bersangkutan dengan adanya upaya politisi untuk menjangkau

secara instan berkaitan dengan banyaknya jumlah calon dan pengenalan pemilih

yang cenderung rendah terhadap caleg yang mengikuti ajang pemilu 2019

praktik politik uang yang terjadi di wilayah Tangerang Selatan diproses

berdasarkan laporan dari masyarakat Bawaslu Tangsel telah mendapatkan laporan

adanya dugaan praktik politik uang yang dilakukan oleh salah satu calon anggota

legislatif dari partai Demokrat Dalam hal ini ketua Bawaslu Kota Tangsel

Muhamad Acep mengkonfirmasi adanya laporan tersebut Hal ini didasari atas

laporan masyarakat yang resah dengan beredarnya uang dan permintaan untuk

memilih salah satu calon legislatif dari salah satu partai politik

Bawaslu menemukan dugaan tindak politik uang tersebut di kelurahan

Lengkong Wetan Serpong Kota Tangerang Selatan Pembagian uang dilakukan

terjadi disaat pemilih belum memberikan hak suara mereka Masyarakat

menyerahkan bukti berupa C6 yang diiringi dengan sejumlah uang serta kartu

nama salah satu peserta pemilu 2019 Serta Tindakan tersebut diduga melibatkan

petugas dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS)

Proses yang telah Perludem lakukan adalah dengan membuat sebuah

platform digital untuk dapat memberikan informasi mengenai calon peserta

pemilu demi memberikan bagaimana latar belakang calon tersebut Perludem juga

58

telah memberikan beberapa masukan dalam sistem pemilu dengan cara meminta

agar merevisi undang-undang pemilu

Diperlukannya pendidikan politik yang lebih menyebar di masyarakat agar

seluruh masyarakat paham mengenai imbas buruk dari adanya politik uang Tidak

hanya bagi wilayahnya saja namun hingga ke tingkat sebuah negara

B Saran

Berdasarkan kesimpulan yang telah dipapakan penulis perlu untuk

menyampaikan beberapa saran terkait topik penelitian LSM dan Gerakan Anti

Politik Uang

1 Pada dunia akademik perlu adanya penelitian lebih lanjut untuk

meningkatkan pengetahuan akan temuan politik uang yang terjadi pada

pemilihan umum

2 Lebih menguatkan dalam upaya pencegahan politik uang dengan

menerapkan strategi sebagai berikut

a Pada pemerintah perlu melakukan perbaikan terhadap sistem

pemilihan umum untuk menindaklanjuti para calon peserta pemilu

yang terbukti melakukan politik uang dan diselesaikan dengan jalur

hukum yang lebih tegas

b Pada penyelenggara pemilu diperlukannya sosialisasi yang lebih

menyeluruh serta secara rutin kepada caleg dan warga agar tidak

terjadi politik uang pada pemilihan umum mendatang

59

c Pada Perludem agar lebih merata melakukan advokasi mengenai

kasus kasus yang ada pada pemilu secara menyeluruh

60

Daftar Pustaka

Buku

Abdullah H Rozali Mewujudkan Pemilu yang Lebih Berkualitas JakartaRaja

Grafindo Persada 2009

Aspinal Edward dan Sukmajati Mada Politik Uang di Indonesia Patronase dan

Klientelisme pada Pemilu Legislatif 2014 Yogyakarta PolGov 2015

Bastian Indra Akuntansi untuk LSM dan Partai Politik Jakarta Graha Ilmu

2011

Fadjar A Mukthie Pemilu Perselisihan Hasil Pemilu dan Demokrasi Malang

Setara Press 2013

Gellner Ernest Memebangun Masyarakat Sipil Prasyarat Menuju Kebebasan

Bandung Mizan 1994

Hamid Anwar Peranan Panitia Pengawas Pemilu Dalam Menindaklanjuti

Laporan Praktik Politik Uang Dalam Pemilihan Kepala Daerah (Studi di

Panitia Pengawas Pemilu di Kota Medan) Medan Universitas

Muhammadiah Sumatra Utara 2019

Hikam Muhammad Demokrasi dan Civil Society Jakarta LP3ES 1999

Hollyzon Rahmat dan Sundari Sri Pilkada (Penuh Euforia Miskin Makna)

JakartaBestari 2015

Jordan Lisa dan Tujil Peter van Akuntabilitas LSM Politik Prinsip dan Inovasi

Jakarta Pustaka LP3ES Indonesia 2009

Kartono Kartini Pendidikan Politik Sebagai Bagian dari Pendidikan Orang

Dewasa Bandung CV Mandan Maju 2009

Kholilullah Ibrahim Strategi Komunikasi Politik ldquoSerangan Fajarrdquo dalam

Meningkatkan Perolehan Suara Studi Kasus Pemilihan Presiden Tahun

2009 di Jemurwonosari RT 001 RW 005 Surabaya Surabaya IAIN Sunan

Ampel Surabaya 2010

Mawardi Irvan Dinamika Sengketa Hukum Administrasi di Pemilukada

Yogyakarta Rangkang 2014

Muhtadi Burhanuddin Kuasa Uang Politik Uang dalam Pemilu Pasca-Orde

Baru Jakarta Kepustakaan Populer Gramedia 2020

61

Pito Toni Adrianus Efriza dan Fasyah Kemal Mengenal Teori-Teori Politik

Dari Sistem Politik Sampai Korupsi Bandung Nuansa Cendika 2013

Tim ICCE ldquoDemokrasi Hak Asasi Manusia dan Masyarakat Madanirdquo Jakarta

Kencana Prenada 2000

Taufiq Muhammad Aly Fenomena Politik Uang dan Keterlibatan Pemuda

(Studi kasus pada Pemilu Legislatif 2014 di Bojonegoro) Depok

Universitas Indonesia Library 2014

Jurnal

Ananingsih Sri Wahyu ldquoTantangan Dalam Penanganan Dugaan Praktik Politik

Uang Pada Pilkada Serentak 2017rdquo Jurnal Masalah - Masalah Hukum

Jilid 45 No 1 1 Januari 2016 [jurnal on-line] tersedia di

httpsejournalundipacid internet diakses pada 24 oktober 2019

Arianto Bismar ldquoAnalisis Penyebab Masyarakat Tidak Memilih Dalam Pemilurdquo

jurnal Ilmu Politik dan Ilmu Pemerintahan Volume 1 no 1 57-66 2011

[jurnal on-line] tersedia httpswwwacademiaedu internet diakses 20 Juli

2020

Fitriyah ldquoFenomena Politik Uang Dalam Pilkadardquo Politika Jurnal Ilmu Politik

vol 3 no 1 pp 5-14 7 Mei 2013 [jurnal on-line] tersedia di

httpsejournalundipacid internet diakses pada 24 oktober 2019

Muhtadi Burhanuddin ldquoPolitik Uang dan New Normal dalam Pemilu Pasca-Orde

Barurdquo Jurnal Anti Korupsi Integritas volume 5 no 1 55-74 27 Juni 2019

[Jurnal on-line] tersedia di httpsjurnalkpkgoid internet diakses pada 2

Juni 2020

Nasution Edi ldquoPerselingkuhan antara Politik dan Uang (Money Politics)

Menciderai Demokrasirdquo Jurnal mengenai Money Politics [jurnal on-line]

tersedia di httpsadoctips internet diakeses Pada 4 November 2019

Rosyad Sabilal ldquoPraktik Money Politics dalam Pemilu Legislatif di Kabupaten

Pekalongan Tahun 2009rdquo Walisongo Institutional Respository 28

September 2013 [thesis] tersedia di httpeprintswalisongoacid internet

diakses pada 24 Oktober 2019

Sari Ratna ldquoPeran Lembaga Swadaya Masyarakat dalam Meningkatkan

Partisipasi Masyarakat Pada Pilkada di Kota Yogyakarta Tahun 2017rdquo

62

Social Studies vol 6 no 7 2017 [jurnal On-line] tersedia di

httpjournalstudentunyacid internet diakses pada 26 Juli 2020

Sirajuddin dan Solehodin ldquoPartisipasi Lembaga Swadaya Masyarakat dalam

Mengontrol Praktek Politik Uang Pada Pemilihan Langsung Kepala

Daerahrdquo Jurnal Konstitusi Vol 3 Nomor 1 Tahun 2010 [jurnal On-line]

tersedia di wwwneliticom internet diakses pada 26 Juli 2020

Suprianto La Ode Muhammad Arsyad dan Megawati A Tawulo ldquoPersepsi

Masyarakat Terhadap Politik Uang Pada Pilkada Serentak di Desa Ronta

Kecamatan Bonegunu Kabupaten Buton Utarardquo JURNAL Neo Societal vol

2 2017 [jurnal on-line] tersedia di httpojsuhoacid internet diakses

pada 26 Juli 2020

Dokumen Elektronik

Adhitia Fitang Budhi ldquo Perludem Cara Paling Efektif Tekan Politik Uang

Adalah Diskualifikasirdquo IDN Times 11 Juli 2018 [surat kabar on-line]

tersedia di httpidntimescom internet diakses pada 19 April 2020

Adiyatna Yudi ldquoHasil Survei Banyak Warga Tangsel Suka Politik Uangrdquo

Tangerang News 9 Januari 2019 [surat kabar on-line] tersedia di

httptangerangnewscom internet diakses pada 24 oktober 2019

Ansari Syahrul ldquoPerludem Pelaku Politik Uang Harus Didiskualifikasirdquo Viva

14 Juli 2018 [ surat kabar on-line] tersedia di httpswwwvivacoid

internet diakses pada 12 Juni 2020

Aprialdo Dylan ldquoPilkada Lewat DPRD Dinilai Tak Atasi Politik Uang Ini Saran

Perludemrdquo Kompascom 11 April 2018 [surat kabar on-line] tersedia di

httpkompascom internet diakses pada 7 Desember 2019

Badan Pusat Statistik Kota Tangerang Selatan ldquoJumlah Penduduk Per

Kecamatan Menurut Jenis Kelamin Kota Tangerang Selatanrdquo 2016

[website] tersedia di httpstangselkotabpsgoid internet diakses pada 10

April 2020

Banten News ldquoBawaslu Tangsel Ungkap Praktik Politik Uang Calegrdquo 19 April

2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwbantennewscoid

internet diakses pada 6 April 2020

Biro Pemerintah Provinsi Banten ldquoProfil Kota Tangerang Selatanrdquo [website]

tersedia di httpsbiropemerintahanbantenprovgoid internet diakses pada

16 Juni 2020

63

Hasan Odin ldquoPilkada Politik Uang dan Partisipasi Masyarakatrdquo Inilah Banten

24 Mei 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpsinilahbantencoid

internet diakses pada 3 maret 2020

Indonesia Corruption Watch ldquoPolitik Uang Hantu Pilkadardquo 10 Agustus 2008

[profile ICW] tersedia di httpsantikorupsiorg internet diakses pada 20

mei 2020

Indonesia Corruption Watch ldquoTentang ICWrdquo 10 Agustus 2008 [profile ICW]

tersedia di httpsantikorupsiorg internet diakses pada 24 oktober 2019

KBBI Pengertian Suap [website] Tersedia di httpkbbiwebidsuap diakses

pada 24 oktober 2019

Kirom ldquoWilayah Termarjinalkan di Tangsel Terdeteksi Rawan Politik Uangrdquo

Merdekacom 15 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di

httpswwwmerdekacom internet diakses pada 7 Desember 2019

Komisi Pemilihan Umum ldquoRekapitulasi Hasil Pemilu Presiden dan Wakil

Presiden 2019rdquo [website] tersedia di httpspemilu2019kpugoid internet

diakses pada 24 Oktober 2019

Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Klaten ldquoSay No To Money Politicrdquo 6

Maret 2014 [jurnal on-line] tersedia di httpskpu-klatenkabgoid internet

diakses pada 24 oktober 2019

Malau Srihandiatmo ldquoPerludem Segala Bentuk Politik Uang Harus Dicegah dan

Ditindakrdquo Tribun News [surat kabar on-line] tersedia di

httptribunnewscom internet diaskes pada 19 April 2020

Marhendro Doni ldquoMoney Politics di Tangerang Selatan Masih Tingi Ini

Sebabnyardquo Rilis Id 9 Maret 2019 [surat kabar on-line] tersedia

dihttprilisid internet diakses pada 20 mei 2020

Nad ldquoTargetnya Kaum Marginal Ini 4 Kecamatan Rawan Politik Uang di

Tangselrdquo Palapa News 12 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di

httpspalapanewscom2019 internet diakses pada 6 April 2020

Narda Rahel ldquoPerludem Dorong DPR Pisahkan Pemilu Serentak Nasional dan

Daerahrdquo 27 Februari 2020 [ surat kabar on-line] tersedia di

httpsdetikcom internet diakses pada 12 Juni 2020

Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi ldquoProfilrdquo 1 Februari 2012 [website]

tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 24 Oktober 2019

64

Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi ldquoPolitik uang terjadi karena regulasi

lemahrdquo 7 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpPerludemorg

internet diakses pada 12 Juni 2020

Rio Isidorus ldquoPerludem Politik Uang Sudah bertransformasirdquo IDN Times 10

April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwidntimescom

internet diakses pada 7 Desember 2019

Setiawan Zaki Ari ldquo Bawaslu Tangerang Selatan Ungkap Politik Uang Bermodus

Formulir C6 Disertai Uang dan Kartu Namardquo Tribun Jakarta 18 April

2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpsjakartatribunnewscom

internet diakses pada 6 April 2020

Setiawan Zaki Ari ldquoBerikut Titik Rawan Politik Uang di Tangselrdquo Warta Kota

11 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di

httpswartakotatribunnewscom internet diaskes pada 6 April 2020

Suhaedi Ahmad Rizki ldquoBawaslu Didesak Tindak Lanjuti Laporan Dugaan

Politik Uangrdquo RMol Banten 30 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di

httpswwwrmolbantencom internet diakses pada 20 mei 2020

Sutrisna TriardquoSukseskan Pemilu 2019 Perludem Luncurkan Platform

Pintarmemilihidrdquo Akurat 19 Februari 2019 [surat kabar on-line] tersedia di

httpsakuratco internet diakses pada 12 Juni 2020

Pratiwi Fuji ldquoKomitmen Satgas Anti Politik Uang Harus Sampai ke Daerahrdquo

Republika 7 Januari 2018 [surat kabar on-line] tersedai di

httpsnasionalrepublikacoid internet diakses pada 19 April 2020

Tangerang7 ldquoBayang-Bayang Politik Uang Pemilu di Kota Tangselrdquo 12 April

2019 [surat kabar on-line]httpstangerang7combayang-bayang-politik-

uang-pemilu-di-kota-tangsel internet diakses pada 19 April 2020

Triatmojo Danang ldquoCara Paling Efektif Berantas Politik Uang Menurut Peneliti

Perludemrdquo Tribun News 11 Juli 2018 [surat kabar on-line] tersedia

httptribunnewscom internet diakses pada 7 Desember 2019

Wawancara

Heroik Pratama Peneliti Senior Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi

Page 2: LSM DAN GERAKAN ANTI POLITIK UANG Respon Perludem …

ii

LSM DAN POLITIK UANG

Respon Perludem terhadap Laporan Praktik Politik Uang dalam Pemilu

Tahun 2019 di Kota Tangerang Selatan

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

untuk Memenuhi Syarat-Syarat Guna Meraih Gelar Sarjana Sosial (SSos)

Oleh

Ahmad Arif Syahputra

NIM 1113112000056

Di Bawah Bimbingan

Dr Ahmad Bakir Ihsan MSi

NIP 197204122003121002

PROGRAM STUDI ILMU POLITIK

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2020

iii

LEMBAR PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME

Skripsi yang Berjudul

LSM DAN POLITIK UANG

Respon Perludem terhadap Laporan Praktik Politik Uang dalam Pemilu

Tahun 2019 di Kota Tangerang Selatan

Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini saya

1 Tidak menggunakan ide orang lain tanpa mampu mengembangkan dan

mempertanggungjawabkan

2 Tidak melakukan plagiasi terhadap naskah karya orang lain

3 Tidak menggunakan karya orang lain tanpa menyebutkan sumber asli atau

tanpa izin pemilik karya

4 Jikalau di kemudian hari ada tuntutan dari pihak lain atas karya saya

melalui pembuktian yang dapat dipertanggungjawabkan maka saya siap

dikenai sanksi berdasarkan aturan yang berlaku di Fakultas Ilmu Sosial

dan Ilmu Politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Ciputat 1 Juli 2020

Ahmad Arif Syahputra

iv

PERSETUJUAN PEMBIMBING SKRIPSI

Dengan ini Pembimbing Skripsi menyatakan bahwa mahasiswa

Nama Ahmad Arif Syahputra

NIM 1113112000056

Program studi Ilmu Politik

telah menyelesaikan penulisan skripsi dengan judul

LSM DAN GERAKAN ANTI POLITIK UANG

Respon Perludem terhadap Laporan Praktik Politik Uang dalam Pemilu

Legislaltif Tahun 2019 di Kota Tangerang Selatan

dan layak diujikan

Ciputat 1 Juli 2020

Mengetahui Menyetujui

Ketua Program Studi Pembimbing

Dr Iding Rosyidin Msi Dr Ahmad Bakir Ihsan MSi

NIP 197010132005011003 NIP 197204122003121002

v

vi

ABSTRAK

Ahmad Arif Syahputra

LSM DAN GERAKAN ANTI POLITIK UANG

Respon Perludem Terhadap Laporan Praktik Politik Uang dalam Pemilu

Legislatif Tahun 2019 di Kota Tangerang Selatan

Skripsi ini membahas tentang respon Perludem dalam laporan praktik

politik uang dalam pemilu tahun 2019 di Kota Tangerang Selatan Penelitian ini

juga menganalisis tindakan yang dilakukan oleh Perludem dalam mengurangi

praktik politik uang Tujuan dari penelitian ini adalah untuk dapat melihat respon

LSM yang bergerak di bidang pemilu dan demokrasi dalam hal ikut

meminimalisasi politik uang

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan memperoleh data

melalui wawancara mendalam Penulis juga menganalisis data yang dikumpulkan

dari dokumen berupa buku jurnal internet surat kabar dan sumber-sumber

lainnya Narasumber dalam penelitian ini adalah anggota Perludem yang menjadi

peneliti senior di Perludem

Berdasarkan analisis terhadap data yang penulis peroleh dapat disimpulkan

bahwa respon yang dijalankan oleh LSM dalam hal ini Perludem untuk ikut

membantu memberantas praktik politik uang tidaklah mudah Banyaknya

hambatan dari berbagai aspek membuat Perludem sulit untuk ikut serta dalam

meminimalisasi politik uang Masyarakat yang awam mengenai bahaya politik

uang masih banyak sehingga diperlukan pendidikan politik yang lebih merata dan

lebih lama di masyarakat sehingga tumbuh kesadaran untuk menolak politik

uang

Kata Kunci Respon LSM Pemilu Perludem Politik Uang

vii

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur atas kehadiran Allah SWT yang telah melimpahkan

segala rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan

skripsi ini Skripsi ini merupakan salah satu persyaratan untuk menyelesaikan

program studi Strata Satu (S1) Ilmu Politik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif

Hidayatullah Jakarta

Selain itu dalam proses pengerjaan Skripsi ini tentunya tidak terlepas dari

bimbingan peranan dukungan dan bantuan berharga dari berbagai pihak Pada

kata pengantar ini penulis ingin mengucapkan terima kasih dan rasa hormat

kepada

1 Kedua orang tua penulis Mama dan Papa yang selalu mendukung

mendoakan dan dalam segala hal untuk penulis dapat menyelesaikan

skripsi ini Tidak luput juga seluruh anggota keluarga penulis yaitu

kedua adik penulis yang selalu memberikan semangat untuk

menyelesaikan skripsi ini

2 Prof Dr Amany Burhanudin Umar Lubis Lc MA selaku Rektor UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta

3 Prof Dr Ali Munhanif MA selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan

Ilmu Politik (FISIP) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

4 Dr Iding R Hasan MSi selaku Ketua Program Studi Ilmu Politik UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta

5 Suryani MSi selaku Sekertaris Program Studi Ilmu Politik UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta

6 Dr Ahmad Bakir Ihsan MSi selaku dosen pembimbing atas waktu

kesabaran ketelitian dan saran-saran yang diberikan kepada penulis

selama Menyusun skripsi ini

7 Seluruh dosen dan staf pengajar di Program Studi Ilmu Politik UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah memberikan ilmu dan

pengetahuannya selama perkuliahan berlangsung

8 Rio Kurniawan Prima SSos yang telah memberikan dorongan dan

dukungan serta saran-saran kepada penulis untuk dapat segera

menyelesaikan skripsi ini

9 Uma Henri Rizki Awan yang senantiasa menemani proses perjalanan

penulis untuk dapat menyelesaikan skripsi ini

10 Cherina Selby Soplanit yang menemani setiap proses dan dorongan

untuk penulis dan menyediakan tempat untuk penulis menyelesaikan

skripsi ini

viii

11 Teman-teman Jurusan Ilmu Politik Angkatan 2013 Gunawan Syahid

Tri Nanda dan teman-teman lainnya yang tidak penulis sebutkan satu

persatu

12 Heroik Pratama selaku Tim Peneliti dari Perkumpulan untuk Pemilu

dan Demokrasi yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk

penulis wawancarai

13 Seluruh pihak yang ikut memberikan bantuan dan dukungan yang

penulis tidak dapat sebutkan satu persatu sehingga skripsi ini dapat

diselesaikan

Dalam penulisan skripsi ini penulis menyadari bahwa skripsi ini masih

jauh dari kata sempurna Oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik

dari pembaca Semoga skripsi ini bisa bermanfaat dan menambah khasanah

pengetahuan bagi pembaca

Ciputat 1 Juli 2020

Ahmad Arif Syahputra

ix

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ii

LEMBAR PENRNYATAAN BEBAS PLAGIARISME iii

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING SKRIPSI iv

LEMBAR PENGESAHAN PANITIA UJIAN SKRIPSIhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipv

ABSTRAK vi

KATA PENGANTAR vii

DAFTAR ISI ix

BAB I PENDAHULUAN 1

A Latar Belakang Masalah 1

B Rumusan Masalah 8

C Tujuan dan Manfaat Penelitian 9

D Tinjauan Pustaka 10

E Metode Penelitian 14

F Sistematika Penulisan 17

BAB II KONSEPSI DAN KERANGKA TEORETIS 19

A Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) 19

1 Jenis dan Kategori LSM 21

2 Peran Lembaga Swadaya Masyarakathelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip22

B Politik Uang 24

C Pemilihan Umum 29

BAB III PROFIL KOTA TANGERANG SELATAN DAN

PERLUDEM 31

A Kota Tangerang Selatan 31

x

1 Keadaan Penduduk 32

2 Sosial Budaya 33

B Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 36

BAB IV RESPON PERLUDEM DALAM MENANGGAPI

PRAKTIK POLITIK UANG PADA PEMILU 2019 43

A Politik Uang yang terjadi Menurut Perludem 44

B Bentuk Praktik Politik Uang di Tangerang selatan 46

C Respon Perludem 48

D Hambatan yang Dialami Perludem 52

BAB V PENUTUP 55

A Kesimpulan 55

B Saran 58

DAFTAR PUSTAKAhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip60

1

BAB I

PENDAHULUAN

A Latar Belakang Masalah

Demokrasi bukan hanya satu tatanan yang sempurna untuk mengatur aspek-

aspek kehidupan manusia Namun demokrasi merupakan model kehidupan

bernegara yang memiliki peluang paling kecil dalam menistakan kemanusiaan

Oleh karena itu meskipun dalam berbagai dokumentasi negara tidak banyak

ditemukan kata demokrasi para pendiri negara sejak zaman pergerakan berusaha

dengan keras agar dapat menerapkan prinsip-prinsip negara demokrasi bagi

Indonesia

Bukanlah suatu negara demokrasi tanpa adanya pemilihan umum (pemilu)

sebab pemilu merupakan instrumen pokok dalam menerapkan prinsip-prinsip

demokrasi Sesungguhnya pemilu tidak saja sebagai arena untuk

mengekspresikan kebebasan rakyat dalam memilih pemimpinnya tetapi juga

arena untuk menilai dan menghukum para pemimpin yang tampil di hadapan

rakyat Namun pengalaman di berbagai tempat dan negara menunjukkan bahwa

pelaksanaan pemilu sering kali hanya berupa kegiatan prosedural politik belaka

sehingga proses dan hasilnya menyimpang dari tujuan pemilu sekaligus

mencederai nilai-nilai demokrasi1

Pelaksanaan pemilihan umum (selanjutnya disebut Pemilu) tidak selalu

berlangsung lancar sebagaimana yang dinginkan Terdapat konflik atau

1 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 1 Februari 2012

[website] tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 24 Oktober 2019

2

kerusuhan-kerusuhan yang terjadi sebelum dan sesudah berlangsungnya Pemilu

Di samping itu tingginya biaya Pemilu tidak terlepas dari kegiatan kegiatan

seperti politik uang ( money politic) Berdasarkan data jumlah suara pemilu

serentak di Kota Tangerang Selatan sendiri diikut partisipasipan pemilih sekitar

799319 (tujuh ratus sembilan puluh sembilan ribu tiga ratus sembilan belas) dari

1018348 (satu juta delapan belas ribu tiga ratus empat puluh 8) suara atau

sekitar 7849 (tujuh puluh delapan koma empat puluh sembilan persen) dimana

lebih rendah dari jumlah partisipasi yang berada di wilayah Kota Tangerang yaitu

sebanyak 8069 (delapan puluh koma enam puluh sembilan persen)2

Kota Tangerang selatan merupakan cerminan dari sifat masyarakat kota

Dimana dalam penelitian yang dilakukan oleh Burhanuddin Muhtadi didapat

bahwa masyarakat yang teralienasi sebagai masyarakat kota cenderung apatis

karena merasa aspirasi politik mereka tidak tersampaikan dan cenderung akan

menerima politik uang3 Serta ditemukan juga praktik politik uang yang

sedemikian massif yang telah penulis temukan hingga pada taraf pemelihina

tingkat Rukun Warga yang dimana praktik tersebut justru diharapkan oleh

masyarakat4

Data di atas memperlihatkan bahwa terdapat masyarakat yang tidak ikut

berpartisipasi untuk mengikuti pemilu hal itu disebabkan karena masyarakat

sudah merasa kurangnya kepercayaan terhadap pelaksanaan Pemilihan Umum

2 Komisi Pemilihan Umum ldquoRekapitulasi Hasil Pemilu Dewan Perwakilan Daerah 2019rdquo

Komisi Pemilihan Umum [website] tersedia di httpspemilu2019kpugoid internet diakses

pada 24 Oktober 2019 3 Burhanuddin Muhtadi Kuasa Uang Politik Uang dalam Pemilu Pasca-Orde Baru

(Jakarta Kepustakaan Populer Gramedia 2020) hal 104 4 Hasil observasi penulis yang dilakukan selama proses peremajaan sturktur desa

3

Keapatisan masyarakat timbul karena ada lima faktor yang menjadi alasan untuk

tidak ikut memilih yaitu faktor teknis dan pekerjaan sebagai faktor internal dan

faktor eksternal yang terdiri dari administratif sosialisasi dan politik5 Dimana

dengan adanya praktik politik uang tersebut dapat diartikan bahwa masyarakat

merasa pemilu sudah tidak lagi bersih seutuhnya

Hal seperti itu dapat dengan mudah kita temukan dalam kehidupan sehari-

hari Jika disinggung seputar pilkada caleg dan pilpres mereka (rakyat golongan

menengah kebawah) cenderung menghindar dan seakan ndash akan tidak ingin tahu

Bahkan mereka cenderung merespon dengan jawaban tidak tahu Sikap seperti ini

tentunya sangat mempengaruhi dan bahkan mengancam terhadap proses

demokrasi di negara ini

Sikap tidak acuh seperti di atas dapat berakibat pada menurunnya partispasi

secara elektoral Pemilu sebagai salah satu instrumen proses pergantian

kepemimpinan dalam negara demokratis mendapat perhatian yang lebih Pesta

rakyat lima tahunan menjadi tanda bahwa negara ini merupakan negara

demokratis6

Kenyataan tersebut mewajibkan dilakukannya usaha yang secara terus

menerus untuk membangun dan memperbaiki sistem pemilu yang adil yaitu

pemilu yang mampu menampung kebebasan rakyat dan menjaga kedaulatan

rakyat Para penyelenggara pemilu dituntut memahami filosofi pemilu memiliki

5 Bismar Arianto ldquoAnalisis Penyebab Masyarakat Tidak Memilih Dalam Pemilurdquo Jurnal

Ilmu Politik dan Ilmu Pemerintahan Volume 1 no 1 57-66 2011 [Jurnal On-line] tersedia di

httpswwwacademiaedu internet diakses 20 Juli 2020 6 Odin Hasan ldquoPilkada Politik Uang dan Partisipasi Masyarakatrdquo Inilah Banten 24 Mei

2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpsinilahbantencoid internet diakses pada 3 maret

2020

4

pengetahuan dan keterampilan teknis penyelenggaraan pemilu serta konsisten

menjalankan peraturan pemilu agar proses pemilu berjalan sesuai dengan

tujuannya Selanjutnya hasil pemilu yaitu para pemimpin yang terpilih perlu

didorong dan diberdayakan secara terus-menerus agar dapat menjalankan

fungsinya secara maksimal mereka juga perlu dikontrol agar tidak

meyalahgunakan kedaulatan rakyat yang diberikan kepadanya

Menyadari bahwa kondisi-kondisi tersebut membutuhkan partisipasi setiap

warga negara maka para mantan Pengawas Pemilu 2004 berhimpun dalam wadah

yang bernama Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi disingkat Perludem

agar dapat secara efektif terlibat dalam proses membangun negara demokrasi dan

melaksanakan pemilu yang fair Nilai-nilai moral pengawas pemilu yang tertanam

selama menjalankan tugas-tugas pengawasan pemilu serta pengetahuan dan

keterampilan tentang pelaksanaan dan pengawasan pemilu merupakan modal bagi

Perludem untuk memaksimalkan partisipasinya7

Menurut Rahmat Hollyzon dan Sri Sundari dalam praktiknya upeti politik

diberikan secara diam-diam (terselubung) atau bahkan cukup banyak juga dengan

cara terang-terangan Tentunya pelaksanaannya sedikit terkamuflase dalam bentuk

bantuan-bantuan Misalnya pemberian paket sembako atau pemberian bantuan

sosial dengan harapan yang sama yaitu masyarakat mendukung dan memberikan

suaranya pada saat pemilihan Atau bahkan ada yang lebih ekstrem melalui aksi

7 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 1 Februari 2012

[website] tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 23 Oktober 2019

5

serangan fajar yaitu pemberian uang yang diserahkan pada saat hari H

pelaksanaan Pemilihan8

Praktik politik uang sangat sulit untuk dibuktikan Sebagaimana pernyataan

Edi Nasution dalam suatu ajang pemilu legislatif ataupun Pemilu apabila ada

dugaan telah terjadi praktik lsquopolitik uangrsquo maka hal yang sulit dilakukan ialah

membuktikan sumber atau penyebab terjadinya praktik lsquopolitik uangrsquo tersebut

Demikian sulitnya dibuktikan sehingga tidak jarang dialami suatu kondisi di mana

penanganan dugaan kasus lsquopolitik uangrsquo menjadi terkatung‐katung Padahal

kecepatan proses pembuktiannya merupakan dasar bagi proses penanganan

berikutnya dengan cara melihatnya dari sisi ketentuan perundang-undangan yang

berlaku9

Proses penegakan hukum larangan pemberian uang atau materi lainnya

untuk mempengaruhi pemilih dalam pemilihan umum meskipun dalam

praktiknya kasat mata dan bukan lagi merupakan rahasia umum namun

penegakan hukumnya terasa sangat lemah Jarang sekali bahkan mungkin belum

pernah terjadi penegakan hukum dilakukan terhadap calon kepala daerah maupun

wakilnya yang kedapatan melakukan pemberian uang atau materi lainnya yang

dikenal dengan istilah politik uang untuk memenangkan pasangannya dilakukan

secara transparan apalagi sampai di pengadilan

Lembaga Arus Survei Indonesia bekerjasama dengan Komisi Pemilihan

Umum (KPU) Tangsel merilis hasil survei terhadap tingkat partisipasi pemilih di

8 Rahmat Hollyzon dan Sri Sundari 2015 Pilkada (Penuh Euforia Miskin Makna)

JakartaBestari hal 42 9 Edi Nasution ldquoPerselingkuhan antara Politik dan Uang (Money Politics) Menciderai

Demokrasirdquo Jurnal mengenai Money Politics [jurnal on-line] tersedia di httpsadoctips

internet diakeses Pada 4 November 2019

6

Kota Tangerang Selatan untuk Pemilu 2019 Survei tersebut dilakukan di empat

kecamatan yaitu Kecamatan Pamulang Pondok Aren Ciputat dan Ciputat Timur

Dipilihnya keempat kecamatan tersebut karena pada Pemilu 2014 tercatat rendah

tingkat partisipasi pemilihnya Berdasarkan hasil survei yang menggunakan

metode Multi Stage Random Sampling dengan jumlah responden 120 orang itu 95

persen responden mengetahui akan adanya Pemilu 2019 dan sebanyak 93 persen

menjawab pasti mencoblos pada pesta demokrasi kali ini Berdasarkan temuan

survey tersebut diketahui angka potensi politik uang di Kota Tangerang selatan

cukup tinggi yaitu sebanyak 35 persen responden menyatakan akan menerima

politik uang 10

Pada bulan April 2019 lalu Lembaga ini telah melakukan sebuah diskusi

mengenai praktik politik uang Dimana politik pulang tersebut telah

bertransformasi Hal itu dapat dilihat dari proses terjadinya politik uang tersebut

yang menjadi cashless society seperti tiba-tiba mendapat kiriman saldo GO-Pay

atau OVO11

Menurut Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi yang selanjutnya

disebut Perludem cara yang tepat untuk mengatasi terjadinya praktik politik uang

yaitu dengan cara membenahi moral para peserta pemilu dengan menindak tegas

secara administrasi Hal tersebut dikarenakan para calon peserta pemilu tidak

percaya diri jika tidak melakukan hal tersebut Meskipun Bawaslu menemukan

10 Yudi Adiyatna ldquoHasil Survei Banyak Warga Tangsel Suka Politik Uangrdquo Tangerang

News 9 Januari 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httptangerangnewscom internet

diakses pada 24 oktober 2019 11 Isidorus Rio ldquoPerludem Politik Uang Sudah bertransformasirdquo IDN Times 10 April

2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwidntimescom internet diakses pada 7

Desember 2019

7

adanya indikasi praktik politik uang selama penyelenggaraan Pemilukada namun

hingga saat ini sanksi tegas secara administrasi tersebut belum juga diberikan

kepada calon yang melanggar12

Menurut Titi Anggraini terdapat hal yang harus dilakukan dalam hal

memperbaiki pemilihan kepala daerah yang ada Seperti perlunya membangun

norma hukum dalam undang-undang Pilkada untuk menjatuhkan sanksi pada

kepala daerah yang ada Lalu agar DPR dan pemerintah membangun peraturan

belanja kampanye di dalam undang-undang Pilkada Kemudian mengatur aparatur

penegak hukum pemilu untuk lebih tegas melakukan pengawasan dan penindakan

terhadap pelanggar kampanye khususnya dana kampanye yang tidak jujur serta

penjatuhan sanksi kepada pelaku politik uang13

Bawaslu Kota Tangerang Selatan telah berjanji untuk menutup ruang gerak

bagi pelaku praktik politik uang dalam pemilu serentak 2019 Serta telah

menggandeng aparat penegak hukum untuk dapat meminimalisir praktik politik

uang tersebut Hal ini dilakukan berdasarkan pengalaman pada Pilkada 2010

Pilpres 2014 dan 2017 pada Provinsi Banten Karena pergerakan politik uang dari

tahun 2010 hingga 2017 terjadi cukup besar berkisar antara Rp 50000 hingga Rp

15000014

12 Danang Triatmojo ldquoCara Paling Efektif Berantas Politik Uang Menurut Peneliti

Perludemrdquo Tribun News 11 Juli 2018 [surat kabar on-line] tersedia httptribunnewscom

internet diakses pada 7 Desember 2019 13 Dylan Aprialdo ldquoPilkada Lewat DPRD Dinilai Tak Atasi Politik Uang Ini Saran

Perludemrdquo Kompascom 11 April 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpkompascom

internet diakses pada 7 Desember 2019 14 Kirom ldquoWilayah Termarjinalkan di Tangsel Terdeteksi Rawan Politik Uangrdquo

Merdekacom 15 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwmerdekacom internet

diakses pada 7 Desember 2019

8

Di sini dapat dikatakan bahwa dibutuhkan peranan dari lembaga pengawas

dalam hal ini adalah Perludem yang diharapkan dapat ikut membantu mengawasi

praktik tersebut menginvestigasi sejumlah kasus dugaan korupsi sekaligus

menerima laporan masyarakat mengenai kasus-kasus korupsi Korupsi yang sudah

sedemikian menggurita di Indonesia memang harus dilawan secara bersama-sama

Bersama masyarakat Perludem berupaya meningkatkan kapasitas publik untuk

menuntut haknya mendapatkan fasilitas dasar yang dijamin oleh negara tanpa

dikorupsi Kontrol masyarakat yang kuat sangat diperlukan untuk membuat

perubahan Perludem juga berupaya mendobrak kebuntuan hukum untuk lebih

dapat diandalkan dalam upaya pemberantasan korupsi15 Diharapkan juga kepada

pengawas pemilu untuk serius dalam menangani praktik politik uang sehingga

kedepannya pemilihan umum di Indonesia dapat berjalan sesuai dengan asas dan

tujuan dari pemilu itu sehingga penulis tertarik untuk mengangkat judul LSM

dan Money Politics ldquoRespon Perludem terhadap Laporan Praktik Politik

Uang dalam Pemilu tahun 2019 di Kota Tangerang Selatanrdquo

B Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis merumuskan masalah

penelitian ke dalam dua buah pertanyaan

1 Bagaimana repons Perludem dalam menanggapi laporan praktik politik

uang dalam pemilihan umum

15 Indonesia Corruption Watch ldquoTentang ICWrdquo Indonesia Corruption Watch 10 Agustus

2008 [profile ICW] tersedia di httpsantikorupsiorg internet diakses pada 24 oktober 2019

9

2 Apa kendala yang dihadapi Perludem dalam menanggapi laporan praktik

politik uang dalam pemilihan umum

C Tujuan dan Manfaat Penelitian

a Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut

1 Untuk dapat mengetahui respon Perludem dalam menanggapi laporan

praktik politik uang dalam pemilihan umum

2 Untuk mengetahui kendala Perludem dalam menanggapi laporan praktik

politik uang dalam pemilihan umum

b Manfaat Penelitian

Berdasarkan dari tujuan penelitian di atas maka penelitian ini dapat

memberikan manfaat sebagai berikut

a Secara Teoretis

Diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan pemahaman

yang dapat digunakan untuk pengembangan ilmu pengetahuan

sebagai bahan kajian lebih lanjut atau penambahan literatur tentang

respon Perludem dalam Menanggapi Laporan Praktik Politik Uang

dalam Pemilihan Umum (Studi Pemilu Kota Tangerang Selatan 2019)

b Secara Praktis

Diharapkan dapat menjadi acuan bagi pihak-pihak terkait baik

secara langsung maupun tidak langsung sehubungan dengan respon

10

Perludem dalam Menanggapi Laporan Praktik Politik Uang dalam

Pemilihan Umum (Studi Pemilu Kota Tangerang Selatan 2019)

D Tinjauan Pustaka

Tinjauan pustaka bertujuan sebagai bahan referensi penulis dengan merujuk

pada penelitian sebelumnya dengan memposisikan penelitian di antara penelitian

yang sudah ada Praktek politik uang dalam pemilu sudah banyak ditemukan dan

diterbitkan oleh sarjana politik akan tetapi dalam penelitian ini berfokus pada

bagaimana tanggapan dari Perludem mengenai tingginya praktik politik uang di

wilayah Kota Tangerang Selatan

Adapun beberapa bahan rujukan karya ilmiah yang meneliti mengenai

praktik politik uang dan mengenai lembaga swadaya masyarakat antara lain

Pertama skripsi yang ditulis oleh Anwar Hamid yang berjudul Peranan

Panitia Pengawas Pemilu Dalam Menindaklanjuti Laporan Praktik Politik Uang

Dalam Pemilihan Kepala Daerah (Studi di Panitia Pengawas Pemilu di Kota

Medan) Skripsi di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Medan 2019 ini

mengangkat masalah penelitian tentang apa faktor terjadinya politik uang pada

pilkada Kota Medan Bagaimana peranan Pengawas Pemilu dalam

menindaklanjuti laporan praktik politik uang Serta kendala yang dihadapinya16

Hasil dari penelitian tersebut menyatakan bahwa faktor dari terjadinya

politik uang adalah dikarenakan calon (peserta) pemilu takut akan kekalahan

16 Anwar Hamid ldquoPeranan Panitia Pengawas Pemilu Dalam Menindaklanjuti Laporan

Praktik Politik Uang Dalam Pemilihan Kepala Daerah (Studi di Panitia Pengawas Pemilu di Kota

Medan)rdquo Universitas Muhammadiah Sumatra Utara 22 Maret 2019 [Skripsi] tersedia di

httprepositoryumsuacid internet diakses 20 Juli 2020

11

Sedangkan dari sisi pemilih memiliki kencenderungan akan kemiskinan dan

kurangnya kesadaran dan Pendidikan politik masyarakat Lalu pada sisi Panwaslu

harus menindaklanjuti laporan adanya politik uang dengan memeriksa pihak-

pihak terkait yang jika terbukti melakukan pelanggaran akan diteruskan kepada

Penegakan Hukum Terpadu

Kendala yang dialami oleh Panwaslu berupa rendahnya partisipasi

masyarakat untuk memberikan laporan adanya praktik politik uang yang membuat

Panwaslu tidak dapat bekerja secara maksimal dikarenakan masyarakat yang

menjadi saksi tidak mau menghadiri perkara tersebut

Kedua penelitian yang dilakukan oleh La Ode Suprianto Muhammad

Arsyad dan Megawati A Tawulo dalam Journal Neo Societal volume 2 nomor

1 Tahun 2017 dengan judul Persepsi Masyarakat Terhadap Politik Uang Pada

Pilkada Serentak di Desa Ronta Kecamatan Bonegunu Kabupaten Buton Utara

Penelitian ini mendeskripsikan persepsi masyarakat terhadap politik uang yang

terjadi saat pilkada serentak serta mendeskripsikan faktor-faktor yang

mempengaruhi presepsi masyarakat terhadap politik uang dalam pilkada serentak

Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah dengan cara kuesioner

wawancara kemudian dianalisis dengan deskriptif kualitatif17

Hasil dari penelitian ini bagi masyarakat yang tidak setuju dengan adanya

praktik politik uang pada pilkada serentak dan mereka menganggap bahwa praktik

politik uang akan memberikan dampak negatif bagi masyarakat desa Ronta

17 La Ode Suprianto Muhammad Arsyad dan Megawati A Tawulo Persepsi Masyarakat

Terhadap Politik Uang Pada Pilkada Serentak di Desa Ronta Kecamatan Bonegunu Kabupaten

Buton Utara Jurnal Neo Societal [Jurnal on-line] tersedia di httpojsuhoacid internet diakses

pada 26 Juli 2020

12

Kecamatan Boneguru Sedangkan bagi mereka yang setuju dengan adanya

praktik politik uang adalah karena ekonomi Adanya praktik politik uang

membantu sedikit perekonomian mereka Adapun faktor yang mempengaruhi

presepsi masyarakat terhadap politik uang pada pilkada serentak yaitu pertama

faktor internal berhubungan dengan sistem yaitu kesesuaian antara kebutuhan

masyarakat dengan adanya politik uang nilai yang berhubungan dengan

kebutuhan dengan kegunaan adanya politik uang bagi masyarakat desa Ronta

kecamatan Boneguru tujuan berkaitan dengan pengetahuan masyarakat terhadap

tujuan adanya politik uang tersebut Kedua faktor eksternal berkaitan dengan

lingkungan yang dipengaruhi oleh adanya politik uang

Ketiga tesis yang ditulis oleh Moch Aly Taufiq dengan judul Fenomena

Politik Uang dan Keterlibatan Pemuda (Studi kasus pada Pemilu Legislatif 2014

di Bojonegoro) Universitas Indonesia 2014 Peneliti menyimpulkan bahwa

masih banyak keterlibatan pemuda dalam praktik politik serta menjalin hubungan

Patron-Clien terhadap caleg Pragmatisme politik pada pemilih mengabaikan nilai

normatif dan moral Persoalan menerima uang menjadi tempat saling

menguntungkan pemilih menjual suaranya dan mendapatkan materi sedangkan

caleg memperoleh suara lebih banyak Sehingga pemuda seolah-olah

mendapatkan kebenaran atas keterlibatannya karena politik uang terus menerus

dilakukan dari berbagai kelompok18

Keempat penelitian yang ditulis oleh Ratna Sari dengan judul Peran

Lembaga Swadaya Masyarakat dalam Meningkatkan Partisipasi Masyarakat

18 Mochammad Aly Taufiq Fenomena Politik Uang dan Keterlibatan Pemuda (Studi kasus

pada Pemilu Legislatif 2014 di Bojonegoro) Universitas Indonesia Library [Thesis] tersedia di

wwwlibuiacid internet diakses pada 26 Juli 2020

13

Pada Pilkada di Kota Yogyakarta Tahun 2017 dalam Social Studies Journal

Volume 6 Nomor 7 Tahun 2017 Pada penelitian ini membahas mengenai upaya

peningkatan partisipasi masyarakat yang dilakukan oleh LSM Institute For

Research And Empowerment (IRE) pada pilkada di Kota Yogyakarata Pada

penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus

Penelitian ini menemukan bahwa IRE sebagai periset tingkat partisipasi

masyarakat untuk pilkada di Yogyakarta tahun 2017 melakukan pemantauan ada

atau tidaknya pelanggaran yang terjadi saat pilkada serta melakukan pemantauan

pada saat dijalankannya pemungutan suara pada pilkada agar dapat berjalan

dengan tertib aman transparan dan terbuka Strategi yang dilakukan IRE adalah

dengan melakukan diskusi dan publikasi19

Kelima penelitian yang ditulis oleh Sirajuddin dan Solehuddin dengan

judul Partisipasi Lembaga Swadaya Masyarakat dalam Mengontrol Praktek

Politik Uang Pada Pemilihan Langsung Kepala Daerah dalam Jurnal Konstitusi

Volume 3 Nomor 1 Tahun 2010 Penelitian ini membahas mengenai Bagaimana

bentuk Praktik Politik Uang pada Pilkada Kota Malang Bagaimanakah bentuk

partisipasi LSM Paramitra dalam mengontrol politik uang Serta hambatan yang

dihadapi oleh LSM Paramitra20

Pada penelitian ini ditemukan bahwa Pilkada kab Malang diwarnai oleh

pernak-pernik Politik uang yang terjadi antara pihak-pihak yang memiliki

19 Ratna Sari Peran Lembaga Swadaya Masyarakat dalam Meningkatkan Partisipasi

Masyarakat Pada Pilkada di Kota Yogyakarta Tahun 2017 Social Studies [Jurnal On-line] tersedia

di httpjournalstudentunyacid internet diakses pada 26 Juli 2020 20 Sirajuddin dan Solehoddin Partisipasi Lembaga Swadaya Masyarakat dalam

Mengontrol Praktek Politik Uang Pada Pemilihan Langsung Kepala Daerah Jurnal Konstitusi

[Jurnal On-line] tersedia di wwwneliticom internet diakses pada 26 Juli 2020

14

kepentingan ekonomi (pegusaha) di Kab Malang dengan calon peserta Pilkada

antara calon peserta pilkada dengan tokoh masyarakat serta calon peserta pilkada

dengan calon pemilih

Berdasarkan beberapa penelitian di atas terdapat sejumlah perbedaan

dengan penelitian yang dilakukan penulis Yaitu salah satunya pada penelitian ini

berfokus pada pandangan dan Respon serta LSM Perludem mengenai praktik

politik uang yang terjadi pada Pemilu tahun 2019 di wilayah Kota Tangerang

selatan

E Metode Penelitian

1 Jenis Penelitian

a Pendekatan dan Metode Penelitian

Penelitian ldquoRespon Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi

dalam Menanggapi Praktik Politik Uangrdquo menggunakan metode kualitatif

dengan pendekatan Studi Kasus Melalui pendekatan ini penulis

berusaha untuk memahami kasus mengenai politik uang dan berusaha

mengetahui bagaimana respon Lembaga Perludem dalam menanggapi hal

tersebut Adapun metode yang digunakan oleh penulis dalam

penelitiannya adalah metode Studi Kasus dengan menggunakan metode

ini penulis mencoba melakukan pengamatan pengumpulan data

analisis informasi dan pelaporan hasilnya

15

b Subyek Penelitian

Kegiatan penelitian dilaksanakan pada Pemilu di kota Tangerang

Selatan dengan membahas mengenai respon LSM Perludem dalam

menanggapi adanya praktik Politik uang di Kota Tangerang Selatan

2 Teknik Pengumpulan Data

a Jenis dan Sumber Data

Penelitian yang berjudul ldquoRespon Perkumpulan Untuk Pemilu dan

Demokrasi dalam Menanggapi Praktik Politik Uangrdquo menggunakan dua

jenis data yaitu data primer dan data sekunder

1 Data Primer

Yang termasuk data primer adalah data yang diperoleh

langsung oleh penulis dan bersentuhan langsung dengan objek

penelitiannya Karena penelitian ini menggunakan metode Studi

kasus artinya penulis harus memperoleh sumber data dari

wawancara dan observasi yang ditemukan di lapangan yang

berkaitan tentang politik uang

Data primer yang diperoleh berasal dari hasil wawancara

Metode wawancara yang digunakan penulis menggunakan teknik

Sampling Purposive dengan cara memilih informan secara seleksi

khusus berdasarkan kualifikasi penulis dengan memfokuskan

sampel dari anggota Perludem

16

Wawancara yang dilakukan oleh penulis yaitu penulis

menggunakan wawancara non struktur agar membangun relasi atau

hubungan dengan informan dan dengan mudah mendapatkan key

notes dari informan Dengan wawancara non struktur akan

memudahkan penulis untuk mendapatkan penemuan baru yang

belum pernah ditemukan serta dengan wawancara yang bersifat

santai akan menghilangkan kekakuan antara penulis dengan

informan

2 Data Sekunder

Yang termasuk data sekunder yaitu data yang diperoleh dari

second hand penulis serta data-data yang mendukung penelitian

yang berkaitan dengan masalah penelitian Data sekunder

penelitian ini didapatkan dari kajian literatur seperti jurnal skripsi

tesis disertasi dan buku yang berhubungan dengan fenomena

politik uang

3 Teknik Analisis Data

Analisis data adalah proses mengorganisasikan data serta mengurutkan

data ke dalam pola kategori dan satuan uraian dasar sehingga mendapatkan

tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang disarankan oleh data21

Peneliti dalam menganalisis data yaitu dengan mengumpulkan seluruh

data yang telah diperoleh baik dari wawancara observasi maupun

21 Ibrahim Kholilullah ldquoStrategi Komunikasi Politik ldquoSerangan Fajarrdquo dalam

Meningkatkan Perolehan Suara Studi Kasus Pemilihan Presiden Tahun 2009 di Jemurwonosari

RT 001 RW 005 Surabayardquo (Skripsi S1 Ilmu Komunikas Fakultas Dakwah IAIN Sunan Ampel

Surabaya 2010) hal 71

17

dokumentasi Apabila data yang diperoleh berdasarkan wawancara maka

peneliti melakukan transkrip wawancara untuk menelaah data Setelah peneliti

mengumpulkan seluruh data maka peneliti akan mereduksi data tersebut untuk

mencari key notes yang mendeskripsikan asil dari penelitian agar menemukan

inti sari dari hasil penelitian

Karena ruang lingkup penelitian ini merupakan konsep dari kualitatif dan

studi kasus maka analisis data terbaik yang dapat digunakan adalah analisis

kualitatif dengan pola pemikiran yang digunakan adalah studi kasus yaitu

penarikan kesimpulan melakukan pengamatan pengumpulan data

analisis informasi dan pelaporan hasilnya

F Sistematika Penulisan

Untuk memperjelas penulisan ini tentunya terdapat tahapan-tahapan yang

harus disertakan untuk menjelaskan secara lebih rinci terkait penelitian yang

dilakukan

Bab I berisikan mengenai pendahuluan Bagian ini menjelaskan latar

belakang yang melatarbelakangi penelitian disertai dengan pembatasan masalah

tentang tujuan dan manfaat penelitian kajian literatur dan metode penelitian

terkait Respon Perludem dalam Menanggapi Praktik Politik Uang

Bab II memaparkan mengenai kerangka teoretis dan kerangka konseptual

yang digunakan dalam penelitian Kerangka teoretis yaitu Lembaga swadaya

masyarakat politik uang serta pemilihan umum Sedangkan kerangka konseptual

yang digunakan adalah Perludem sebagai LSM politik uang serta pemilihan

umum

18

Bab III mengemukakan mengenai profil Kota Tangerang selatan dengan

melihat berapa banyak penduduk Kota Tangerang Selatan dan berapa banyak

terjadinya praktik poilitik uang serta profil Perludem selaku LSM yang

menanggapi adanya fenomena tersebut

Bab IV menjadi bab yang penting karena bab ini memaparkan hasil

penelitian penulis mengenai respon Perludem dalam menanggapi politik uang

pada pemilu 2019 di Tangerang Selatan

Bab V menjelaskan kesimpulan hasil penelitian dengan mengambil

kesimpulan dan saran dari hasil analisis respon LSM dalam menanggapi politik

uang

19

BAB II

KONSEPSI DAN KERANGKA TEORETIS

A Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)

Lembaga Swadaya Masyarakat merupakan organisasi yang didirikan oleh

orang-perorangan maupun sekelompok orang dengan sukarela memberikan

pelayanan kepada masyarakat umum tanpa berharap untuk mendapatkan

keuntungan dari kegiatannya Menurut Indonesia Center for Civic Education

(ICCE) LSM adalah satu wadah atau organisasi yang dibuat masyrakat diluar

pengaruh negara dan juga perwujudan dari ciliv society22 Hal ini sejalan dengan

definisi civil society yang dibangun oleh Ernest Gellner bahwa civil society

adalah masyarakat yang terdiri dari institusi non pemerintah yang cukup kuat dan

independen untuk memegang peran sebagai penyeimbang negara23 Kemudian

dipertegas Kembali oleh Hikam dalam karyanya yang berjudul Masyarakat dan

Civil Society yang mengatakan bahwa civil society adalah satu wilayah yang

menjamin akan berlangsungnya perilaku Tindakan dan refleksi mandiri tidak

didukung oleh kondisi material dan tidak terserap dalam jaringan lembaga-

lembaga politik resmi24 Menurut Lisa Jordan dan Peter van Tujil menjelaskan

bahwa LSM adalah organisasi yang dapat mengatur dirinya sendiri nirlaba

swasta dan memiliki misi sosial yang jelas LSM juga tidak terikat dengan partai

politik sehingga dapat mengikuti mekanisme pemilu LSM dapat memberikan

22 Tim ICCE Demokrasi Hak Asasi Manusia dan Masyarakat Madani (Jakarta Kencana

Prenada 2000) hal 158 23 Ernest Gellner Memebangun Masyarakat Sipil Prasyarat Menuju Kebebasan (Bandung

Mizan) hal 2 24 Muhammad Hikam Demokrasi dan Civil Society (Jakarta LP3ES 1999) hal 200

20

pelayanan serta advokasi terkait isu-isu penting yang ada di masyarakat seeperti

masalah lingkungan HAM korupsi kejahatan rasial dan pembangunan25 Sebutan

LSM merupakan bagian pengembangan dari istilah Ornop (organisasi non

pemerintah) yang merupakan langsung terjemahan dari istilah bahasa Inggris Non

Government Organization (NGO)

Organisasi ini bukanlah bagian dari pemerintah birokrasi ataupun bagian

dari suatu negara Maka secara garis besar Ornop dapat dilihat dengan ciri sebagai

berikut

1 Bukan merupakan bagian dari pemerintah birokrasi maupun negara

2 Kegiatan yang dilakukan tidak mengharapkan keuntungan (nirlaba)

3 Melakukan kegiatan yang bertujuan untuk kepentingan masyarakat

umum dan tidak untuk kepentingan para anggota seperti yang di

lakukan koperasi ataupun organisasi profesi

Dewasa ini LSM atau sering disebut dengan NGO atau Ornop kehadirannya

sangat mewarnai kehidupan politik di Indonesia Banyak LSM yang beroperasi di

Indonesia pada multi level baik pada ditingkat nasional provinsi maupun di

tingkat kabupatenkota secara jumlah dari tahun ketahun jumlahnya semakin

bertambah Faktor yang mempengaruhi untuk terus berkembangnya jumlah LSM

yang ada di Indonesia yaitu dengan adanya perkembangan politik demokrasi

pembangunan ekonomi dan kemajuan teknologi informasi

25 Lisa Jordan dan Peter van Tujil Akuntabilitas LSM Politik Prinsip dan Inovasi

(Jakarta Pustaka LP3ES Indonesia 2009) hal 12

21

1 Jenis dan kategori LSM

Dilihat dari segi model LSM di Indonesia dapat dibedakan menjadi

tiga Pertama Konformis (developmentalis) pada model ini mempunyai

visi yang berangkat dari berbagai macam prespektif masalah demokrasi

dan kondisi sosial ekonomi yang terjadi di masyarakat sebagai faktor yang

erat kaitannya dengan kebodohan kemiskinan keterbelakangan serta

keterpencilan Solusi yang dilakukan oleh LSM model ini adalah dengan

melakukan perubahan pada sektor mental atau budaya masyarakat yang

menjadi sasaran26

Kedua LSM yang menggunakan model Reformis Model LSM ini

melihat dari kondisi sosial ekonomi dan demokrasi namun berfouks pada

tidak berfungsinya elemen-elemen sosial politik yang ada di mana

masyarakat atau kelompok-kelompok masyarakat merasa kurang memiliki

akses dan kesempatan untuk dapat ikut berpartisipasi dalam politik dan

pembangunan Pendekatan pemecahan masalah dalam model ini identik

dengan pendekatan di atas yaitu dengan berupaya dalam menyediakan

sarana untuk berpartisipasi dengan model perubahan yang diharapkan

dapat terjadi perubahan fungsional struktural27

Sementara model ketiga adalah Transformatoris Gerakan-gerakan

LSM seperti ini cenderung agak radikal di mana sebuah isu keterbukaan

dipergunakan untuk dapat mencoba membongkar berbagai macam

26 Lisa Jordan dan Peter van Tujil Akuntabilitas LSMhelliphal 67 27 Lisa Jordan dan Peter van Tujil Akuntabilitas LSMhellip hal 69

22

persoalan sosial ekonomi dan politik28 Sangat jelas perbedaannya dengan

LSM model pertama dan kedua model yang terakhir ini melihat kondisi

struktur dari sosial ekonomi dan politik sebagai hasil paksaan negara atau

kelompok-kelompok dominan sehingga dapat menjadi tidak adil dan tidak

adanya unsur demokrasi Oleh karena itu isu gerakan LSM lebih bertema

politik seperti mengambil tema Hak Asasi Manusia (HAM) kesenjangan

sosial gerakan civil society melibatkan masyarakat dalam proses-proses

politik seperti demonstrasi unjuk rasa termasuk mimbar bebas serta

berorientasi pada kemandirian masyarakat dengan menggunakan

pendekatan konflik

2 Peran Lembaga Swadaya Masyarakat

LSM mempunyai peran dan fungsi yang berperan penting dalam

permasalahan yang berkembang dimasyarakat khususnya yang berkaitan

dengan kebijakan Menurut Hikam berkaca pada karakteristiknya LSM

melakukan berbagai misi penguatan dan pemberdayaan masyarakat tanpa

bergantung pada negara dan sector swasta yang merupakan gagasan dan

praktek hidup masyarakat sipil29

Ismail Hadad berpendapat dalam tesis Pemberdayaan Lembaga

Masyarakat (LSM) dalam Upaya Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba

yang ditulis oleh Bstian membagi peran dan fungsi LSM sebagai berikut

28 Lisa Jordan dan Peter van Tujil Akuntabilitas LSMhelliphal 69 29 Muhammad Hikam Demokrasi dan Civil Society (Jakarta LP3ES 1999) hal 200

23

1 LSM berperan memberikan motivasi menggali potensi

menumbuhkan serta mengembangkan kesadaran masyarakat

terhadap masalah-masalah yang dihadapi di lingkungannya

2 LSM juga berperan sebagai komunikator yang mengamati

merekam dan menyalurkan aspirasi serta kebutuhan masyarakat

agar menjadi acuan dalam proses perencanaan kebijakan yang

memiliki kepentingan dan tujuan yang sama

3 Sebagai dinamisator yang mengembangkan berbagai strategi

dan inovasi serta pengelolaan organisasi yang belum dipahami

oleh lingkungan masyarakat

4 Berperan sebagai fasilitator dimana memberikan berbagai

bantuan teknis dalam pelaksanaan program seperti penyedia

dana modal kerja peralatan yang menjadi kebutuhan

masyarakat30

LSM hadir atas dasar permasalahan yang muncul di tengah

masyarakat seperti korupsi HAM masalah lingkungan kekerasan oleh

karena itu LSM biasanya membawa misi untuk melakukan advokasi

ataupun pembelaan terhadap masyarakat Cara advokasi dapat dilakukan

dengan melalui mempengaruhi pemerintah agar kebijakan yang dihasilkan

akan lebih sesuai dengan misi yang mereka perjuangkan

30 Indra Bastian Akuntansi untuk LSM dan Partai Politik (Jakarta Graha Ilmu 2011) hal

35

24

B Politik Uang

Istilah politik uang telah digunakan untuk menggambarkan praktik-ptaktik

sejak demokratisasi di Indonesia yang diawali pada akhri 1990-an Istilah ini telah

digunakan secara umum definisi dari istilah tersebut masih buram Untuk

menghindari keburaman dari istilah politik uang perlu diidentifikasikan sesuai

standar yang ada dalam berbagai studi komparatif tentang politik elektoral di

berbagai negara Kemudian pada penelitian ini akan berfokus pada konsep

patronase dan klientelisme 31

Menurut Shefter(1994) mendefinisikan patronase sebagai sebuah pembagian

keuntungan diantara politisi untuk membagikan sesuatu secara individual kepada

pemilih pekerja atau penggiat kampanye dalam rangka mendapatkan dukungan

politik Kemudian patronase merupakan pemberian uang tunai barang jasa dan

keuntungan ekonomi lainnya yangdiberikan oleh politisi termasuk keuntungan

yang ditujukan kepada individu dan kelompokkomunitas32

Sedangkan menurut Hutchcroft(2014) klientelisme merupakan relasi

kekuasaan yang personalistic dan keuntungan material dipertukarkan dengan

dukungan politik Hutchcroft menekankan pada relasi klientelistik merupakan

relasi tatap muka secara langsung Hicken (2011) menjelaskan terdapat tiga hal

yang terkandung dalam klientelisme pertama kontigensi atau adanya timbal

balik biasanya sumber-sumber material dipertukarkan dengan suara atau bentuk

dukungan politik lainnya Kedua hierarkis adanya penekanan pada relasi

kekuasaan yang tidak seimbang antara patron dan klien Ketiga aspek

31 Edward Aspinall dan Mada Sukmajati Politik Uang di Indonesia Patronase dan

Klientelisme pada Pemilu Legislatif 2014 (Yogyakarta PolGov 2015) hal 2 32 Edward Aspinall dan Mada Sukmajati Politik Uang di Indonesia hellip hal 4

25

pengulangan dimana terjadi pertukaran klientelistik berlangsung secara terus-

menerus33

Politik uang (money politic) yang dalam Bahasa Indonesia berarti suap suap

dalam buku Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah uang sogok34 Menurut Rozali

Abdullah politik uang adalah suatu kegiatan memberi atau menjanjikan sesuatu

baik dalam bentuk uang ataupun materi lain kepada seorang pemilih agar yang

bersangkutan tidak menggunakan hak pilihnya atau memberikan hak suaranya

kepada peserta pemilu tertentu35

Politik uang juga dapat diartikan sebagai suatu upaya untuk mempengaruhi

orang lain dengan memberikan imbalan materi dan dapat juga diartikan sebagai

kegiatan jual-beli suara yang terjadi pada proses politik dan kekuasaan serta

tindakan membagi-bagikan uang baik milik pribadi atau partai untuk

mempengaruhi suara pemilih (vooters) Secara umum terdapat adanya kesamaan

dengan pemberian uang atau barang kepada seseorang karena memiliki maksud

politik yang tersembunyi dibalik pemberian itu Jika tidak ada maksud tertentu

maka pemberian tidak akan dilakukan juga Praktik semacam itu jelas bersifat

ilegal dan merupakan kejahatan Konsekuensinya adalah jika dapat ditemukan

sejumlah bukti atas terjadinya praktik politik uang tersebut maka akan terjerat

undang-undang anti suap36

33 Edward Aspinall dan Mada Sukmajati Politik Uang di Indonesia hellip hal 5 34 KBBI Pengertian Suap Tersedia di httpkbbiwebidsuap diakses pada 24 oktober

2019 35 H Rozali Abdullah Mewujudkan Pemilu yang Lebih Berkualitas (JakartaRaja

Grafindo Persada 2009) hal 199 36 KPU Kabupaten Klaten ldquoSay No To Money Politicrdquo KPU Kabupaten Klaten 6 Maret

2014 [jurnal on-line] tersedia di httpskpu-klatenkabgoid internet diakses pada 24 oktober

2019

26

Secara umum politik uang diartikan sebagai upaya seseorang bertujuan

untuk mempengaruhi orang lain dengan menggunakan imbalan tertentu Imbalan

tersebut dapat berbentuk uang maupun barang tertentu Yusril Ihza Mahendra

sebagaimana dikutip oleh Indra Ismawan menyatakan bahwa money politic

dilakukan dengan tujuan mempengaruhi massa pemilu dengan imbalan berupa

materi Johny Lomulus beranggapan bahwa politik uang merupakan

kebijaksanaan atau tindakan memberikan sejumlah uang kepada pemilih atau

pimpinan partai politik agar dapat masuk sebagai calon kepala daerah dengan

menukarkan kursi-kursi yang telah dimenangkan oleh suatu partai atau calon37

Uang politik adalah uang yang diperlukan secara untuk dapat mendukung

operasional aktivitas-aktivitas yang akan dilakukan oleh peserta pilkada

Besarannya ditetapkan dengan UU dan PP Contohnya biaya administrasi

pendaftaran pasangan kandidat biaya operasional kampanye pasangan kandidat

pembelian spanduk dan stiker dan lain sebagainyaSumbernya bisa berasal dari

simpatisan dengan tidak memiliki kepentingan khusus dan besarannya ditentukan

dalam UU dan PP Yang dimaksud dengan politik uang menurut Teddy Lesmana

dalam tulisan Fitriyah adalah uang yang telah ditujukan dengan maksud-maksud

tertentu contohnya untuk melindungi kepentingan bisnis dan kepentingan politik

tertentu Politik uang dapat terjadi ketika seorang calon kandidat membeli

dukungan suatu parpol tertentu atau membeli suara dari pemilih di wilayahnya

untuk memilihnya dengan memberikan janji imbalan yang bersifat finansial

Politik uang juga dapat terjadi ketika pihak pemberi dana berkepentingan bisnis

37 Sri Wahyu Ananingsih ldquoTantangan Dalam Penanganan Dugaan Praktik Politik Uang

Pada Pilkada Serentak 2017rdquo Jurnal Masalah - Masalah Hukum Jilid 45 No 1 1 Januari 2016

[jurnal on-line] tersedia di httpsejournalundipacid internet diakses pada 24 oktober 2019

27

maupun politik tertentu Bentuknya bisa berupa uang namun dapat juga berupa

bantuan-bantuan sarana fisik pendukung kampanye pasangan kandidat tertentu38

Sumbangan politik uang terhadap kebutuhan dana dalam jumlah besar

terutama untuk komponen tidak resmi yang harus dikeluarkan kandidat

signifikan Ini setidaknya dapat dilihat dari pendapat Hanta Yuda AR

Menurutnya biaya besar yang karena pilkada kerap disertai dengan praktek

politik uang dan pemakelaran pencalonan kepala daerahPolitik uang dan

pemakelaran inilah yang menyebabkan biaya pilkada semakin menggelembung

dan ongkos demokrasi semakin tinggi Menurut Wahyudi Kumorotomo terdapat

beragam cara untuk dapat melakukan kecurangan politik uang dalam pilkada

secara langsung yaitu

a Politik uang yang dilakukan secara langsung dapat menyerupai

pembayaran tunai dari tim sukses calon tertentu kepada calon pemilih

yang potensial

b Sumbangan yang diberikan oleh calon kepada parpol yang telah

mendukungnya atau

c melakukan sumbangan wajib yang telah disyaratkan oleh suatu parpol

kepada kader atau bakal calon yang akan mencalonkan diri sebagai bupati

atau walikota39

Sedangkan politik uang yang dilakukan secara tidak langsung dapat

berbentuk dengan pemberian hadiah atau doorprize pembagian sembako kepada

38Fitriyah ldquoFenomena Politik Uang Dalam Pilkadardquo Politika Jurnal Ilmu Politik vol 3

no 1 pp 5-14 7 Mei 2013 [jurnal on-line] tersedia di httpsejournalundipacid internet

diakses pada 24 oktober 2019 39 Fitriyah ldquoFenomena Politik Uang Dalam Pilkadardquo Politika Jurnal Ilmu Politik vol 3

no 1 pp 5-14 7 Mei 2013

28

calon pemilih pembagian kebutuhan tertentu di daerah pemilihan yang memiliki

kebutuhan yang berbeda dan sebagainya Para calon bahkan tidak dapat

menghitung secara persis berapa yang mereka telah habiskan untuk sumbangan

hadiah spanduk dan sebagainya disamping biaya resmi untuk pendaftaran

keanggotaan membayar saksi dan kebutuhan administratif lainnya40

Praktik politik uang dalam setiap kegiatan politik dapat menyebabkan

masyarakat sulit membedakan antara penyelenggaraan mekanisme politik dengan

politik uang Singkatnya terbentuk sebuah pandangan umum bahwa adanya

politik uang dalam setiap kompetisi politik merupakan sebuah keharusan

keberadaannya Kemudian terjadinya semacam pandangan bahwa uang

merupakan faktor yang sangat berpengaruh dalam penentuan hasil dari pemilihan

umum Selain itu ketidaksiapan partai politik untuk menyediakan kader-kader

yang memenuhi kriteria yang baik baik sebagai calon maupun sebagai relawan

yang mau bekerja secara terus menerus untuk melakukan sosialisasi kepada calon-

calon yang telah diajukan oleh partai Dengan demikian calon-calon yang akan

maju kemudian akan melakukan cara-cara mudah untuk menggerakkan rakyat

yang memiliki hak pemilih untuk dapat memberikan hak pilihnya

Hal ini yang dapat menyebabkan kualitas dari pejabat publik menjadi

menurun dan terabaikan Karena seseorang dipilih menjadi pejabat politik bukan

hanya karena kualitas atau kapasitasnya dan kompetensinya untuk dapat

menempati posisi politik tersebut tetapi semata-mata hanya karena memberikan

uang kepada para pemilih pada saat menjelang pemilihan Hal ini dapat

40 Fitriyah ldquoFenomena Politik Uang Dalam Pilkadardquo Politika Jurnal Ilmu Politik vol 3

no 1 pp 5-14 7 Mei 2013

29

menyebabkan jabatan-jabatan publik akhirnya ditempati oleh mereka yang

sesungguhnya tidak memiliki kriteria yang memadai untuk menjalankan suatu

pemerintahan dengan baik Akibatnya struktur negara tidak dapat bekerja dengan

sebagaimana mestinya untuk mewujudkan cita-cita negara untuk mewujudkan

kebaikan bersama (common goods)

C Pemilihan Umum

Indonesia merupakan negara hukum yang menggunakan sistem demokrasi

yang tercermin dalam Undang-Undang Dasar (UUD) Republik Indonesia Tahun

1945 Salah satu bentuk parameter perkembangan demokrasi dan kedaulatan

rakyat di Indonesia pada saat ini dapat terlihat dalam Pemilihan Umum Legislatif

Pemilihan Kepala Daerah dan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Pemilu

termasuk sistem terpenting dalam tiap negara yang menganut sistem demokrasi

terlebih lagi untuk negara yang berbentuk Republik seperti Indonesia Sistem itu

dapat berfungsi untuk dapat memenuhi tiga prinsip dari demokrasi yaitu

kedaulatan rakyat keabsahan pemerintahan dan pergantian pemerintahan secara

teratur41

Menurut Ramlan Surbakti dalam buku Irvan Mawardi menjelaskan

pengertian pemilihan umum yaitu

a Pemilu adalah suatu prosedur dan mekanisme pemberian wawanang

sebagian kedaulatan rakyat kepada penyelenggara negara baik yang akan

duduk dalam lembaga legislatif ataupun dalam lembaga eksekutif baik di

41 A Mukthie Fadjar Pemilu Perselisihan Hasil Pemilu dan Demokrasi (Malang Setara

Press 2013) hal 1

30

pusat maupun di daerah bertindak dengan mengatasnamakan rakyat dan

mempertanggungjawabkannya kepada rakyat

b Pemilu adalah prosedur dan mekanisme perpindahan perbedaan aspirasi

dan pertentangan kepentingan dari masyarakat kedalam lembaga

penyelenggara negara baik di pusat maupun di daerah untuk kemudian

dibicarakan dan diputuskan secara beradab

c Pemilu merupakan prosedur dan mekanisme perubahan berupa sirkulasi

elit politik dalam segi perubahan arah dan pola kebijakan publik42

Pemilu merupakan bentuk wujud nyata dari demokrasi prosedural

meskipun demokrasi tidak serupa dengan pemilu namun pemilu merupakan salah

satu aspek demokrasi yang sangat penting dan juga harus diselenggarakan secara

demokratis43 Demokrasi procedural menurut Gregorius Sahdan dalam Irvan

Mawardi merupakan salah satu instrument transisi rezim otoritarian gelombang

pertama kedua sampai dengan yang ketiga memberikan peranan yang besar

terhadap kemerdekaan individu keterlibatan publik dan jaminan hak warga

Negara dalam pemerintahan merupakan jembatan yang memberikan arah bagi

peralihan rezim non-demokratik dan dapat dengan mudah melihat apakah ada

fakta transisi apakah ada pemilu dalam transisi apakah pemilu dilaksanakan

dengan jurdil apakah ada pembentukan lembaga-lembaga demokratis dan apakah

lembaga-lembaga demokratis itu berfungsi dengan baik44

42 Irvan Mawardi Dinamika Sengketa Hukum Administrasi di Pemilukada (Yogyakarta

Rangkang 2014) hal 6-7 43 A Mukthie Fadjar Pemilu Perselisihan Hasil Pemilu dan Demokrasi (Malang Setara

Press2013) hal 26-27 44 Irvan Mawardi 2014 Dinamika Sengketa Hukum Administrasi di Pemilukada

(Yogyakarta Rangkang 2014) hal 1-2

31

BAB III

PROFIL KOTA TANGERANG SELATAN DAN PERLUDEM

A Kota Tangerang Selatan

Kota Tangsel memiliki motto ldquoCerdas Modern dan Religiousrdquo sifat-sifat

mulia yang menjadi tantangan dan harapan semua pihak Dengan harapan

memiliki masa depan yang cerah dimana secara mutlak membutuhkan rancang

bangun yang baik meliputi tahapan-tahapan terukur setidaknya mengacu kepada

konsep kehidupan yang ingin diwujudkancerdas-modern-religius45 Motto

tersebut dijabarkan kedalam beberapa arti yaitu masa depan yang cerah dalam

konteks ldquoCerdasrdquo menyangkut dunia pendidikan dengan meliputi segala aspek

keterkaitannya meliputi infrastruktur fisik (bangunan sekolah laboratorium

perpustakaan dan semacamnya) perangkat lunaknya rancang muatan

kurikulumnya sistem dan prosedur administrasi serta kesejahteraan pegawai dan

tenaga pendidiknya termasuk standar mutu peserta didiknya46

Dalam konteks ldquoModernrdquo menyangkut banyak faktor kehidupan yang satu

sama lain saling terkait tak dapat dipungkiri bahwa pendidikan formal terstruktur

dominan membentuk perilaku manusia Seseorang atau suatu kelompok

masyarakat dapat dikatakan modern umumnya manakala kelompok masyarakat

45 Biro Pemerintah Provinsi Banten ldquoProfil Kota Tangerang Selatanrdquo Biro Pemerintahan

Provinsi Banten [website] tersedia di httpsbiropemerintahanbantenprovgoid internet

diakses pada 16 Juni 2020 46 ibid

32

bersangkutan memiliki tata krama kehidupan ldquosaling menghormati beretika dan

berbudayardquo jarang terjebak dalam konflik terbuka dan berkepanjangan47

Pada konteks ldquoReligiusrdquo merupakan puncak kesempurnaan kehidupan yang

hampir dapat dipastikan manakala sekelompok orang atau mayoritas masyarakat

sebuah wilayah sudah sampai pada fase kehidupan cerdas dan modern maka

sesungguhnya masyarakat tersebut dapat juga dikatakan sudah masuk pada fase

religius48

1 Keadaan Penduduk

Penduduk aset bagi suatu daerah yang mempunyai peran cukup besar

dalam menentukan seberapa cepat pembangunan daerah jika didukung

dengan kualitas yang baik Penduduk mempunyai dua peranan penting dalam

bidang ekonomi yaitu sebagai produsen dan konsumen Perkembangan

penduduk di suatu daerah ditentukan oleh tingkat angka kelahiran kematian

dan migrasi penduduk Berdasarkan hasil Sensus Penduduk tahun 2016 oleh

BPS Kota Tangerang Selatan jumlah penduduk Kota Tangerang Selatan

adalah 1593812 jiwa Penduduk berjenis kelamin laki-laki sebesar 802908

jiwa sedangkan perempuan 790904 jiwa Rasio jenis kelamin adalah sebesar

10223 yang menunjukkan jumlah laki-laki sedikit lebih banyak

dibandingkan jumlah perempuan49

47 Biro Pemerintah Provinsi Banten ldquoProfil Kota Tangerang Selatanrdquo Biro Pemerintahan

Provinsi Banten [website] tersedia di httpsbiropemerintahanbantenprovgoid 48 Biro Pemerintah Provinsi Banten ldquoProfil Kota Tangerang Selatanrdquo Biro Pemerintahan

Provinsi Banten 49 Badan Pusat Statistik Kota Tangerang Selatan ldquoJumlah Penduduk Per Kecamatan

Menurut Jenis Kelamin Kota Tangerang Selatanrdquo Badan Pusat Statistik 2016

httpstangselkotabpsgoid internet diakses pada 10 April 2020

33

2 Sosial Budaya

Salah satu indikator makro pembangunan diantaranya adalah Indeks

Pembangunan Manusia (IPM) yang telah menjadi ukuran pembangunan

dalam pemenuhan tiga unsur yaitu peluang berumur panjang dan sehat

pengetahuan dan keterampilan yang memadai serta peluang untuk

merealisasikan pengetahuan yang dimiliki untuk kegiatan produktif IPM

Kota Tangerang Selatan tahun 2010 berdasarkan perhitungan sementara yang

dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Tangerang Selatan adalah

sebesar 7538 terdapat peningkatan dari angka perbaikan tahun 2009

sebesar 7501 Angka tersebut termasuk kedalam kategori ldquomenengah atasrdquo

termasuk dalam kategori tinggi di Provinsi Banten Salah satu faktor penting

yang dalam hal peningkatan kualitas manusia adalah dengan pendidikan

Indikator pendidikan yaitu Angka Melek Huruf (AMH) dan Rata-rata Lama

Sekolah (RLS) digunakan sebagai variabel dalam menghitung IPM selain

indikator kesehan dan indikator ekonomi AMH Kota Tangerang Selatan

tahun 2010 berdasarkan perhitungan sementara yang dilakukan BPS adalah

sebesar 9815 (terdapat peningkatan 001 dari angka perbaikan pada tahun

2009 yang sebesar 9814) sedangkan RLS tahun 2010 sebesar 1015 tahun

(terdapat peningkatan dari angka perbaikan pada tahun 2009 yaitu sebesar

995 tahun) Komposisi penduduk jika dikelompokkan kedalam tingkat

pendidikan tahun 2010 menunjukkan bahwa penduduk dengan tingkat

34

pendidikan SLTA berjumlah paling besar yaitu 3235 Penduduk dengan

tingkat pendidikan perguruan tinggi juga cukup tinggi yaitu 1550

Kota Tangerang Selatan merupakan kota yang berada di pinggiran kota

Jakarta Maka tidak dapat dipungkiri bahwa termasuk kota yang tidak jauh

pengaruhnya kota Jakarta Selama ini kota Tangerang Selatan telah melalui

banyak acara pemilu baik pemilu Presiden DPR dan MRP DPRD DPD

hingga wali kota

Bawaslu kota Tangerang Selatan memperkirakan pada penyelenggaraan

pemilu 2019 masih dibayangi dengan adanya praktik politik uang Bawaslu

Tangsel sedang menyusun tingkat kerawanan pemilu Tangsel Tingkatan

tersebut disusun berdasarkan lima poin yaitu politik uang netralitas aparatur

sipil negara netralitas penyelenggara pemilu akses pengawasan dan

partisipasi pemilih51

Berdasarkan serangkaian sejumlah pemilu tersebut masih terdapat

sejumlah kasus tangkap tangan perilaku politik uang Pada tanggal 17 april

2019 lalu Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Tangerang Selatan

mengungkap adanya temuan praktik politik uang dalam Pemilu 2019

Bawaslu menemukan 4 lembar uang pecahan Rp50 ribu berikut kartu nama

50 Badan Pusat Statistik Kota Tangerang Selatan ldquoJumlah Penduduk Per Kecamatan

Menurut Jenis Kelamin Kota Tangerang Selatanrdquo Badan Pusat Statistik 2016

httpstangselkotabpsgoid 51 Tangerang7 ldquoBayang-Bayang Politik Uang Pemilu di Kota Tangselrdquo Tangerang7com

12 April 2019 [surat kabar on-line]httpstangerang7combayang-bayang-politik-uang-pemilu-di-

kota-tangsel internet diakses pada 19 April 2020

35

anggota calon legislatif Kota Tangerang Selatan daerah pemilihan Serpong-

Setu52

Pada kasus tersebut terdapat kegiatan bagi-bagi uang yang diperuntukan

masyarakat untuk memilih salah satu calon anggota legislative pada pemilu

saat itu Bawaslu mendapat informasi tersebut berdasarkan temuan

masyarakat yang terkait kegiatan bagi-bagi uang tersebut

Pada waktu yang bersamaan diungkapkan juga bahwa terjadi serangan

fajar di wilayah kelurahan Lengkong Wetan serpong Pada saat pemilih

memasuki tempat pemilihan disebutkan juga bahwa pada saat dibagikan

formulir pemilihan terdapat sejumlah pecahan uang dan disertai kartu nama

dari sang calon53

Menurut bawaslu Kota Tangerang Selatan masih cukup besar adanya

perlilaku politik uang hal itu didasari dengan telah dibuatnya pemetaan

sejumlah wilayah yang memiliki indikasi kuat terjadinya praktik politik uang

tersebut Menurut Muhammad Acep selaku ketua Bawaslu Tangsel terdapat

4 wilayah yang telah dipantau yaitu Pondok Aren Serpong Setu dan

Serpong Utara54

Muhammad Acep juga menyebutkan bahwa taget dari para pelaku

praktik politik uang ini adalah kaum Marginal dimana kaum tersebut

52 Redaksi ldquoBawaslu Tangsel Ungkap Praktik Politik Uang Calegrdquo Banten News 19 April

2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwbantennewscoid internet diakses pada 6 April

2020 53 Zaki Ari Setiawan ldquo Bawaslu Tangerang Selatan Ungkap Politik Uang Bermodus

Formulir C6 Disertai Uang dan Kartu Namardquo Tribun Jakarta 18 April 2019 [surat kabar on-line]

tersedia di httpsjakartatribunnewscom internet diakses pada 6 April 2020 54 Zaki Ari Setiawan ldquoBerikut Titik Rawan Politik Uang di Tangselrdquo Warta Kota 11 April

2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswartakotatribunnewscom internet diaskes pada 6

April 2020

36

dianggap paling mudah dibujuk untuk dapat memilih calon tertentu Maka

dari itu diinstuksikan para jajaran pemerintah setempat untuk dapat

mengawasi wilayah mereka55

B Perludem

Demokrasi memang bukanlah satu tatanan yang sempurna dalam mengatur

peri kehidupan manusia Namun sejarah di manapun telah membuktikan bahwa

demokrasi sebagai model kehidupan bernegara memiliki peluang paling kecil

dalam menistakan kemanusiaan Oleh karena itu meskipun dalam berbagai

dokumentasi negara tidak banyak ditemukan kata demokrasi para pendiri negara

sejak zaman pergerakan yang berusaha keras menerapkan prinsip-prinsip negara

demokrasi bagi Indonesia56

Tidak negara demokrasi tanpa adanya pemilihan umum (pemilu) sebab

pemilu merupakan instrumen pokok dalam menerapkan prinsip-prinsip

demokrasi Sesungguhnya pemilu tidak saja sebagai arena untuk

mengekspresikan kebebasan rakyat dalam memilih pemimpinn ya tetapi juga

arena untuk menilai dan menghukum para pemimpin yang tampil di hadapan

rakyat Namun pengalaman dari berbagai tempat dan negara menunjukkan bahwa

pelaksanaan pemilu sering kali hanya berupa kegiatan prosedural politik belaka

55 Nad ldquoTargetnya Kaum Marginal Ini 4 Kecamatan Rawan Politik Uang di Tangselrdquo

Palapa News 12 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpspalapanewscom2019

internet diakses pada 6 April 2020 56 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 1 Februari 2012

[website] tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 15 June 2020

37

sehingga proses dan hasilnya menyimpang dari tujuan pemilu sekaligus

mencederai nilai-nilai demokrasi57

Kenyataan tersebut mengharuskan dilakukannya usaha yang secara terus-

menerus untuk membangun dan memperbaiki sistem pemilu yang adil dalam hal

ini pemilu yang mampu menampung kebebasan rakyat dan menjaga kedaulatan

rakyat Para penyelenggara pemilu dituntut memahami filosofi pemilu memiliki

pengetahuan dan keterampilan teknis penyelenggaraan pemilu serta konsisten

menjalankan peraturan pemilu agar proses pemilu berjalan sesuai dengan

tujuannya Selanjutnya hasil pemilu dimana para pemimpin yang terpilih perlu

didorong dan diberdayakan secara terus-menerus agar dapat menjalankan

fungsinya secara maksimal mereka juga perlu dikontrol agar tidak

meyalahgunakan kedaulatan rakyat yang diberikan kepadanya58

Menyadari bahwa kondisi-kondisi tersebut membutuhkan partisipasi setiap

warga negara maka para mantan Pengawas Pemilu 2004 berhimpun dalam wadah

yang bernama Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi disingkat Perludem

agar dapat secara efektif terlibat dalam proses membangun negara demokrasi dan

melaksanakan pemilu yang fair Nilai-nilai moral pengawas pemilu yang tertanam

selama menjalankan tugas-tugas pengawasan pemilu serta pengetahuan dan

keterampilan tentang pelaksanaan dan pengawasan pemilu merupakan modal bagi

Perludem untuk memaksimalkan partisipasinya59

57 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 1 Februari 2012

[website] tersedia di httpPerludemorg 58 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 59 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi

38

Perludem berdiri pada Januari 2005 dengan status badan hukum

Perkumpulan Ide pendirian Perludem tercetus disaat berlangsungnya rapat

evaluasi Panwas seluruh Indonesia paska Pileg dan Pilres 2004 yang pada

akhirnya direspon secara positif oleh seluruh peserta yang hadir Menindaklanjuti

respon tersebut beberapa tim diamanatkan untuk menyusun konsep desain dan

dokumen administrasi kelembagaannya Beberapa tokoh yang terlibat dalam

proses pendirian Perludem antara lain Bambang Wijayanto Iskandar Sondhaji

Poltak Budi Wijarjo Andi Nurpati dll60

Gagasan tentang perkumpulan ini menuntut adanya perwakilan anggota di

setiap provinsi Pembahasannya memakan waktu yang relatif panjang hingga

akhirnya institusionalisasi gagasan dan harapan mengkristal pada Januari 2005

yang ditandai dengan keluarnya Akta Notaris Perludem dengan badan hukum

Perkumpulan Susunan singkat pengurusnya antara lain

a Ketua Didik Supriyanto

b Wakil Ketua Topo Santoso

c Sekretaris Nur Hidayat Sardini

d Bendahara Siti Noordjannah Djohantini

Seiring dengan berjalannya organisasi ini dalam menanggapi dinamika

sosial dan politik dalam Pemilu atas kondisi tertentu menuntut Perludem untuk

mengubah jenis badan hukumnya dari Perkumpulan menjadi Yayasan Oleh

karena itu dengan kesepakatan dari para pendiri dan anggota maka dalam waktu

relatif setahun Perludem resmi menjadi Yayasan Perludem pada tanggal 6

60 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi

39

Februari 2006 Perubahan ini merombak struktur organisasi yang dulunya besar

menjadi lebih ramping61 Konfigurasi struktur Perludem setelah menjadi Yayasan

adalah sebagai berikut

a Pembina Didik Supriyanto

b Pengawas Topo Santoso

c Pengurus

i Ketua Titi Anggraini

ii Sekretaris Rahmi Sosiawaty

iii Bendahara Irmalidarti

Sebuah alasan yang mendasar pada perubahan ini adalah Perludem butuh

pengambilan keputusan yang cepat dalam mengimbangi perubahan kebijakan dan

wacana di Nasional terkait Pemilu yang juga sangat cepat Dengan sebaran

anggota yang sangat luas maka proses pengambilan keputusan tidak dapat

mengimbangi perubahan dinamika politik dan hukum yang ada ditambah lagi

menghadapi perbedaan pandangan yang ada di antara sesama anggota Di samping

itu juga karena beberapa alasan-alasan substansial dan teknis lainnya62

Lingkup kegiatan Perludem sepanjang perjalan organisasi beragam dengan

Advokasi sebagai inti utamanya Advokasi yang dilaksanakan Perludem

dilakukan dengan pendekatan evidence-based sehingga substansi advokasinya

memiliki bargain akademik yang kuat Namun secara umum kegiatan Perludem

meliputi

61 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 62 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi

40

a Pengkajian mengkaji segala bentuk dalam peraturan mekanisme serta

prosedur dan pelaksanaan Pemilu memetakan kekuatan dan kelemahan

peraturan yang ada di Pemilu menggambarkan kelebihan dan

kekurangan dalam pelaksanaan Pemilu mengajukan rekomendasi

perbaikan sistem serta peraturan yang ada

b Pelatihan berpartisipasi dalam meningkatkan pemahaman para

pemangku kepentingan Pemilu tentang filosofi inti Pemilu

meningkatkan pemahaman tokoh masyarakat tentang pentingnya

berpartisipasi dalam Pemilu meningkatkan pengetahuan dan

keterampilan petugas-petugas Pemilu meningkatkan pengetahuan dan

keterampilan para pemantau Pemilu

c Pemantauan melakukan pemantauan dalam pelaksanaan Pemilu

berpartisipasi dalam memantau penyelenggara Pemilu agar berjalan

sesuai dengan peraturan yang ada mencatat dan mendokumentasikan

kasus-kasus pelanggaran dan sengketa yang terjadi pada Pemilu63

Perludem menegaskan bahwa segala bentuk praktik politik uang harus

dicegah dan ditindak tegas agar pemilu yang bersih dan adil dapat tercapai Selain

pemberian uang secara langsung kepada calon pemilih politik uang yang terjadi

pada sturktur dan pejabat pemerintah harus dilawan Partai politik berserta

politisinya dan tim suksesnya sangat mungkin memberikan uang kepada pejabat

63 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi

41

daerah Hal itu dikarenakan pejabat darah dapat merupakan fasilitas untuk

digunakan sebagai tempat kampanye partai politik 64

Maraknya praktik politik uang terjadi dikarenakan lemahnya sanksi yang

diberikan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Bawaslu Hal tersebut dapat

dilihat pada Pilkada bulan Juni tahun 2018 dimana ditemukan banyak pelanggaran

dalam pemilu Terdapat 35 kasus politik uang di 171 daerah yang

menyelenggarakan pemilukada65

Fadhli Ramdhani selaku peneliti hukum Perludem menjelaskan bahwa perlu

adanya sanksi tegas dari penyelenggara pemilu Adanya sanksi diskualifikasi lebih

efektif dari pada memenjarakan atau membayar denda hal ini dikarenakan akan

berdampak efek jera bagi pelaku Meskipun bawaslu sudah menemukan adanya

indikasi politik uang selama pemilukada hingga saat ini masih belum diberikan

sanksi administrasi yang tegas bagi para pelaku66

Potensi politik uang akan selalu ada di tiap daerah Penanganan politi uang

berpusat pada kekuatan koordinasi soliditas dan konsolidasi intitusi Negara yang

mempunyai kewenangan Rasa aman pada masyarakat untuk melapor temuan

politik uang merupakan faktor utama dalam penanganan politik uang Dalam hal

ini Satgas politik uang jangan hanya berhenti di pusat namun harus sampai ke

daerah Dikarenakan daerah yang rentan akan terjadinya politik uang merupakan

64 Srihandiatmo Malau ldquoPerludem Segala Bentuk Politik Uang Harus Dicegah dan

Ditindakrdquo Tribun News [surat kabar on-line] tersedia di httptribunnewscom internet diaskes

pada 19 April 2020 65 Fitang Budhi Adhitia ldquo Perludem Cara Paling Efektif Tekan Politik Uang Adalah

Diskualifikasirdquo IDN Times 11 Juli 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpidntimescom

internet diakses pada 19 April 2020 66 Fitang Budhi Adhitia ldquo Perludem Cara Paling Efektif Tekan Politik Uang Adalah

Diskualifikasirdquo IDN Times 11 Juli 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpidntimescom

42

daerah yang jauh dari pantauan media dan struktur masyarakat yang masih

feodal67

Perbaikan sistem pemilihan kepala daerah merupakan cara paling ampuh

dalam mengatasi politik uang Hal ini dikarenakan sistem pemilihan yang sudah

berlangsung membutuhkan ongkos politik yang mahal maka dari itu banyak

kepala daerah yang terjebak dalam situasi terebut DPR dan pemerintah akan jauh

lebih produktif jika melakukan perbaikan pada sistem pemilihan yang ada

Perlunya membangun norma hukum dalam undang-undang pilkada untuk

memberikan sanksi bagi pelaku yang melakukan praktik politik uang tersebut68

67 Fuji Pratiwi ldquoKomitmen Satgas Anti Politik Uang Harus Sampai ke Daerahrdquo Republika

7 Januari 2018 [surat kabar on-line] tersedai di httpsnasionalrepublikacoid internet diakses

pada 19 April 2020 68 Dylan Aprialdo ldquoPilkada Lewat DPRD Dinilai Tak Atasi Politik Uang Ini Saran

Perludemrdquo Kompascom 11 April 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpkompascom

internet diakses pada 19 April 2020

43

BAB IV

RESPON PERLUDEM DALAM MENANGGAPI PRAKTIK POLITIK

UANG PADA PEMILU 2019

Pada bab ini merupakan pemaparan penulis mengenai respon yang

dilakukan oleh Perludem selaku LSM terhadap kasus politik uang yang terjadi

dengan menganalisis yang lebih mendalam menggunakan teori yang telah

dipaparkan pada bab sebelumnya Pembahasan yang akan dipaparkan pada bab ini

terdiri dari Pertama mengenai praktik politik uang yang terjadi di wilayah

Tangerang Selatan pada acara pemilu legislatif tahun 2019 Kedua respon yang

dilakukan oleh Perludem terhadap adanya kasus tersebut Ketiga hambatan yang

dialami oleh Perludem dalam mengatasi kasus politik uang yang terjadi

Politik uang yang merupakan salah satu bentuk dari praktik korupsi

Korupsi di Indonesia merupakan masalah serius Dapat dilihat dari banyaknya

pemberitaan media mengenai korupsi yang dilakukan pejabat publik Dimasa

reformasi korupsi tidak hanya berpusat namun menyebar hingga pada pejabat

otoritas terendah hingga para calon pejabat pada saat pemilihan umum akan

berlangsung

Korupsi adalah kegiatan penyalahgunaan jabatan yang serta kekuasaan

administrasi dalam ekonomi dan politik baik dilakukan sendiri maupun orang

lain yang ditujukan untuk keuntungan pribadi hingga merugikan masyarakat

umum perusahaan atau pribadi lainnya69

69 Toni Adrianus Pito Efriza Kemal Fasyah Mengenal Teori-Teori Politik Dari Sistem

Politik Sampai Korupsi (Bandung Nuansa Cendika 2013) hal 405

44

Pada era demokratisasi sekarang ini korupsi tumbuh makin subur Berawal

dari orang-orang yang berada di lingkungan eksekutif pusat hingga terjadi pada

tingkat legislatif

Dalam upaya menciptakan indonesia yang bersih dari adanya praktik

korupsi dalam hal ini politik uang Pemerintah indonesia telah menunjukkan

tindakan serius dalam mengatasi hal tersebut dengan membentuk lembaga-

lembaga hukum yang memiliki tugas pemberantasan praktik korupsi seperti

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Selain itu adanya elemen masyarakat sipil

seperti LSM yang bergerak dalam advokasi anti korupsi ikut mengambil bagian

penting dalam pemberantasan korupsi di Indonesia

A Politik Uang yang Terjadi Menurut Perludem

Politik uang merupakan suatu kegiatan yang mempunyai stigma negatif

Berdasarkan hasil dari survei yang dilakukan oleh Burhanuddin Muhtadi

didapatkan sejumlah sepertiga atau satu dari tiga penduduk di Indonesia mengaku

pernah menjadi target langsung oleh politik uang pada saat pemilu berlangsung70

Dalam era modern saat ini banyak bentuk telah berubah sama halnya

dengan politik uang itu sendiri Sekarang politik uang juga sudah bertransformasi

tidak hanya berbentuk uang kertas didalam amlpop serta berupa bahan pokok

yang diterima oleh masyarakat Namun kini sudah merambah ke dunia elektronik

70 Burhanuddin Muhtadi ldquoPolitik Uang dan New Normal dalam Pemilu Pasca-Orde

BarurdquoJurnal Anti Korupsi Integritas volume 5 no 1 55-74 27 Juni 2019 [Jurnal on-line] tersedia

di httpsjurnalkpkgoid internet diakses pada 2 Juni 2020

45

Bertansformasi menjadi uang elektronik seperti Gopay atau OVO yang sistem

dan tujuannya sama dengan transaksi politik uang71

Politik uang dalam praktiknya tidak hanya melibatkan calon anggota

legislatif secara langsung melainkan melalui agen penghubung atau yang dikenal

dengan istilah broker Fenomena broker ini sering menjadi faktor penentu dalam

keberhasilan praktek politik uang Ketika broker berasal dari aktor lokal yang

dikenal dan memiliki pengaruh di masyarakat biasanya politik uang akan bekerja

efektif dimana pemilih akan memberikan suaranya secara langsung kepada

kandidat yang memberikan uang dan didistribusikan oleh broker tersebut Namun

hal ini berbeda ketika broker berasal dari individu yang tidak dikenal yang

mungkin tidak tepat sasaran72

Dapat dikatakan bahwa politik uang memang sulit dihilangkan selain

karena masyarakat yang memang menginginkan akan adanya politik uang

tersebut namun juga terdapat aktor yang dengan sengaja melakukan hal tersebut

Akan tetapi masih ada kemungkinan untuk tidak diterimanya mahar tersebut jika

aktor yang melakukan praktik tersebut tidak berasal dari daerah setempat Hal ini

dikarenakan aktor tersebut tidak berpengaruh di wilayah tersebut atau bahkan

tidak dikenal oleh masyarakat setempat

Berpengaruh atau tidaknya suatu aktor politik uang sangatlah menjadi faktor

yang cukup penting Karena dengan berpengaruh atau terkenalnya suatu aktor

politik tersebut dapat memobilisasi massa hingga berpotensi mendapatkan suara

71 Isidorus Rio ldquoPerludem Politik Uang Sudah bertransformasirdquo IDN Times 10 April

2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwidntimescom internet diakses pada 2 Juni

2020 72 Wawancara pribadi Heroik Pratama wawancara online pada 29 April 2020 1034

46

dari masyarakat yang merasa terpengaruhi oleh aktor tersebut maka dari itu

biasanya aktor tersebut haruslah orang yang tinggal cukup lama atau bahkan lahir

di daerah tersebut

B Bentuk Praktik Politik uang di Tangerang Selatan

Salah satu bentuk masalah besar dalam penyelenggaraan demokrasi adalah

politik uang yang dimaksudkan sebagai pembelian suara pemilih oleh peserta

pemilu maupun tim sukses73 Pada tanggal 17 April 2019 lalu telah terjadi pesta

demokrasi di Indonesia namun pesta tersebut telah di rusak dengan masih adanya

dugaan atau bahkan tertangkap tangan melakukan praktik politik uang

Pengamat politik Universitas Negeri Islam (UIN) Syarif Hidayatullah

Jakarta Zaki Mubarak menilai tingginya angka politik uang di wilayah Tangerang

Selatan karena masyarakat masih pesimis terhadap pemilu yang berjalan sehingga

menjadi apatis dengan berasumsi bahwa setiap pemilu selalu ditemukan adanya

parktik politik uang Hal ini bersangkutan dengan adanya upaya politisi untuk

menjangkau secara instan berkaitan dengan banyaknya jumlah calon dan

pengenalan pemilih yang cenderung rendah terhadap caleg yang mengikuti ajang

pemilu 201974

Salah satu praktik politik uang yang terjadi di wilayah Tangerang Selatan

diproses berdasarkan laporan dari masyarakat Bawaslu Tangsel telah

73 Indonesia Corruption Watch ldquoPolitik Uang Hantu Pilkadardquo Indonesia Corruption

Watch 10 Agustus 2008 [profile ICW] tersedia di httpsantikorupsiorg internet diakses pada 20

mei 2020 74 Doni Marhendro ldquoMoney Politics di Tangerang Selatan Masih Tinggi Ini Sebabnyardquo

Rilis Id 9 Maret 2019 [surat kabar on-line] tersedia dihttprilisid internet diakses pada 20 mei

2020

47

mendapatkan laporan adanya dugaan praktik politik uang yang dilakukan oleh

salah satu calon anggota legislatif dari partai Demokrat Dalam hal ini ketua

Bawaslu Kota Tangsel Muhamad Acep mengkonfirmasi adanya laporan tersebut

Hal ini didasari atas laporan masyarakat yang resah dengan beredarnya uang dan

permintaan untuk memilih salah satu calon legislatif dari salah satu partai

politik75

Bawaslu menemukan dugaan tindak politik uang tersebut di kelurahan

Lengkong Wetan Serpong Kota Tangerang Selatan Pembagian uang dilakukan

terjadi disaat pemilih belum memberikan hak suara mereka Masyarakat

menyerahkan bukti berupa C6 yang diiringi dengan sejumlah uang serta kartu

nama salah satu peserta pemilu 2019 Serta Tindakan tersebut diduga melibatkan

petugas dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS)76

Disisi lain Bawaslu tangsel mendapat tekanan dari sejumlah aktivis untuk

menindaklanjuti dugaan politik uang yang dilakukan oleh sejumlah calon

legislatif Mulai dari LSM Penna hingga dari Pergerakan Mahasiswa Islam

Indonesia (PMII) Netralitas penyelenggara pemilu dan intervensi kekuasaan

menjadi kunci dari awal yang menyebabkan terjadinya pencoretan dan pelolosan

calon calon peserta pemilu77

75 httpswwwbantennewscoidbawaslu-tangsel-ungkap-praktik-politik-uang-caleg

diakses pada 20 Mei 2020 76 Redaksi ldquoBawaslu Tangsel Ungkap Praktik Politik Uang Calegrdquo Banten News 19 April

2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwbantennewscoid internet diakses pada 20 Mei

2020 77 Ahmad Rizki Suhaedi ldquoBawaslu Didesak Tindak Lanjuti Laporan Dugaan Politik Uangrdquo

RMol Banten 30 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwrmolbantencom

internet diakses pada 20 mei 2020

48

Politik uang memang sudah mendarah daging Hal ini dibuktikan dengan

banyaknya praktik politik uang yang terjadi di setiap masa pemerintahan Baik

pada birokrasi pemerintah maupun untuk memperlancar suatu jalan yang ingin di

tempuh dengan mudah Terjadinya politik uang di Tangerang Selatan merupakan

salah satu contoh yang telah membuat kepercayaan masyarakat terhadap

pemerintah menjadi menurun Hal ini disebabkan oleh masih terdapatnya praktik

politik uang pada pemilu Dapat dikatakan bahwa masyarakat di wilayah tangsel

masih ldquomatrerdquo politik dibuktikan dari beberapa kasus yang muncul pada

pemilihan umum

Masih terdapatnya masyarakat marginal yang membuat mereka menjadi

sasaran empuk untuk dibelinya hak pilih mereka Tim sukses maupun calon

peserta pemilu akan langsung menjadikan mereka sebagai salah satu sumber

kantong suara yang dapat dipastikan untuk memilih mereka Dengan cara

memberi mereka uang ataupun bantuan sembako yang besar kemungkinan akan

mereka terima yang dimana itu merupakan kebutuhan pokok bagi masyarakat

tersebut

C Respon Perludem

Perludem yang merupakan organisasi masyarakat sipil yang bergerak di

bidang pemilu dan demokrasi dengan bertujuan untuk terlibat dalam proses

membangun negara demikrasi dan menyelenggarakan pemilu yang fair Dan

49

berjalan dengan melakukan berbagai kegiatan pemantauan pelaksanaan pemilu

agar berjalan sesuai dengan aturan yang ada78

Respon Perludem adalah memberikan pendidikan politik dan merumuskan

desain electoral termasuk penegakan hukum pemilu yang efektif untuk

meminimalisir praktek politik untuk diadvokasikan kedalam pembahasan revisi

undang-undang pemilu79

Sebagaimana Pendidikan politik yang diusung Perludem merupakan

Pendidikan yang dilakukan dalam rangka mensosialisasikan dalam meningkatkan

pengetahuan masyarakat agar dapat berpartisipasi secara maskimal dalam sistem

politik Sesuai dengan kedaulatan rakyat atau demokrasi serta mampu

menjalankan tugas partisipasi80

Mengacu pada dasar hukum konstitusi yaitu Pancasila dan UUD 1945

seluruh materi pendidikan politik mengacu pada amanat Pancasila dan UUD 1945

yang menyebutkan bahwa materi tersebut antara lain penanaman kesadaran

berideologi berbangsa dan bernegara kehidupan dan kerukunan hidup beragama

motivasi berprestasi pengamalan kesamaan hak dan kewajiban sosial keadilan

sosial dan penghormatan atas harkat dan martabat manusia pengembangan

kemampuan politik dan dan kemampuan pribadi dalam mewujudkan kebutuhan

dan keinginan ikut serta dalam politik disiplin pribadi sosial dan nasional

78 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 1 Februari 2012

[website] tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 2 Juni 2020 79 Wawancara pribadi dengan Heroik Pratama Peneliti Perludem wawancara online pada

29 April 2020 1034 80 Rusadi Kantaprawira Sistem Politik Indonesia Suatu Model Pengantar (Bandung Sinar

Baru Algensindo 2004) hal 55

50

kepercayaan pada pemerintah kepercayaan pada pembangunan

berkesinambungan81

Selain bentuk politik uang secara langsung dari peserta pemilu atau tim

sukses kepada pemilih Politik uang melibatkan seluruh struktur dan pejabat yang

harus dilawan dengan harapan bersih dari praktik politik uang Segala macam

bentuk politik uang harus di tindak dan dicegah Kewenangan aparatur desa dari

kepala daerah hingga ke RTRW mengakses fasilitas pemerintah dan

mengarahkan birokrasi serta mobilisasi Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan

salah satu cara yang bisa digunakan oleh partai politik berkampanye82

Adanya Pendidikan politik merupakan suatu hal yang sangat amat penting

dalam mengurangi angka praktik politik uang Dengan adanya pendidikan politik

masyarakat akan paham betul dengan bahayanya suatu pemimpin yang menang

karena didukung oleh adanya politik uang Dan itu merupakan suatu indikasi dari

minimnya nilai demokrasi yang ada pada pemilihan tersebut Berdasarkan pada

saat proses pemilihan dan sudah dinodai oleh praktik curang dari calon tersebut

merupakan cerminan dari pribadi calon tersebut untuk memimpin daerah yang

telah dia menangkan Bukan tidak mungkin calon tersebut akan terbebas dari jerat

korupsi dalam hal ini politik uang

Untuk meminimalisir adanya kesalahan dan kecurangan pada pemilu serta

dalam rangka membantu dalam hal memberikan Pendidikan politik kepada

81 Alex Victor Wanma Pentingnya Pendidika Politik Generasi Muda Terhadap Pelaksanaan

Partisipasi Politik di Distrik Samofa Kabupaten Biak Numfor Jurnal Politicovol 4 no 1 2015 [Jurnal On-line] tersedia di httpsejournalunsratacid internet diakses pada 31 Juli 2020

82 Srihandiatmo Malau ldquoPerludem Segala Bentuk Politik Uang Harus Dicegah dan

Ditindakrdquo Tribun News [surat kabar on-line] tersedia di httptribunnewscom internet diakses

pada 2 Juni 2020

51

masyarakat Perludem bekerja sama dengan Google Indonesia meluncurkan

platform edukasi pemilu berbasis web bernama Pintarmemilihid yang akan

menjadi wadah bagi pemilih untuk mendapatkan informasi dari sisi penyelenggara

dan peserta pemilu Didasari dengan pandangan bahwa pemilu Indonesia

merupakan pemilu yang kompleks dan besar maka diperlukan akses informasi

yang baik dengan tujuan memperkuat masyarakat menjadi terinformasi dengan

baik83

Regulasi yang lemah dalam pemilu untuk mencegah adaya praktik politik

uang jug merupakan salah satu dari masalah yang cukup di perhatikan Dimana

dalam regulasi ini tidak di pertegas akan adanya pengawasan mengenai dana

kampanye setiap partai politik Saat ini tidak ada batasan untuk belanja kampanye

maka tidak memungkinkan bagi yang mempunyai dana lebih untuk kampanye

menggunakan kelebihannya tersebut untuk mengandalkan kelebihan dananya

tersebut yang berpotensi dengan politik uang dilapangan84

Direktur eksekutif Perludem Titi Anggraini meminta kepada Bawaslu untuk

mendiskualifikasi calon yang terbukti melakukan politik uang Calon yang

menang dalam pemilu karena melakukan politik uang tidak pantas memimpin

dareah karena memenangkan kompetisi dengan cara illegal Dan dapat dipastikan

kepala daerah yang terpilih karena politik uang akan menjalankan

83 Tria SutrisnardquoSukseskan Pemilu 2019 Perludem Luncurkan Platform Pintarmemilihidrdquo

Akurat 19 Februari 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpsakuratco internet diakses pada

12 Juni 2020 84 Perludem ldquoPolitik uang terjadi karena regulasi lemahrdquo 7 April 2019 [surat kabar on-line]

tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 12 Juni 2020

52

kepemimpinannya dengan cara koruptif dan tidak berorientasi dengan pelayanan

publik85

Dengan sistem pemilu yang berlangsung saat ini tidak efektif dan efisien

maka Perludem meminta DPR untuk menkaji sistem pemilu serentak menjadi dua

tingkatan menjadi pemilu serentak nasional dan pemilu serentak daerah Hal ini

dikarenakan adanya lima surat suara yang tidak efektif dan efisien karena

membuat pemilih kesulitan dengan mencontohkan adanya surat suara yang tidak

sah dimana terdapat kesalahan pada surat suara DPD sebanyak 19 persen dan

DPR sebanyak 11 persen86

Dimana hal tersebut telah menjadi salah satu alasan bagi pemilih untuk

secara singkat akan memilih calon yang telah memberikan uang atau bantuan

kepada pemilih dengan alasan teringat pada calon yang memberikannya bantuan

atau politik uang tersebut

D Hambatan yang Dialami Perludem

Sebagai civil society organization tentunya memiliki keterbatasan ketika

melakukan advokasi berkaitan dengan desain sistem pemilu atau kerangka hukum

pemilu yang mampu menimimalisir praktek politik uang Sebagai contoh ketika

UU 72017 dirumuskan Perludem bersama dengan 30 organisasi masyarakat sipil

lainnya menyusun naskah kodifikasi undang-undang pemilu Di dalamnya salah

satunya mengatur mekanisme pelaporan dana kampanye yang transparan

85 Syahrul Ansari ldquoPerludem Pelaku Politik Uang Harus Didiskualifikasirdquo Viva 14 Juli

2018 [ surat kabar on-line] tersedia di httpswwwvivacoid internet diakses pada 12 Juni 2020 86 Rahel Narda ldquo Perludem Dorong DPR Pisahkan Pemilu Serentak Nasional dan Daerahrdquo

27 Februari 2020 [ surat kabar on-line] tersedia di httpsdetikcom internet diakses pada 12 Juni

2020

53

termasuk batasan maksimal sumbangan dana kampanye dan batasan maksimal

pengeluran dana kampanye Akan tetapi Pansus RUU Pemilu tidak mengadopsi

batasan maksimal pengeluran dana kampanye Selain itu dalam konteks

pendidikan politik sering kali pemilih dihadapkan dengan dilemma untuk

menerima dan menolak uang yang diberikan oleh calon Terkadang ketika proses

pendidikan politik berlangsung dengan memberikan pemahaman mengenai

bahayanya praktek politik uang dan ajakan untuk menolak politik uang pemilih

secara umum menyatakan hal tersebut sebagai suatu hal yang lumrah87

Perludem yang bergerak di bidang pemilu dan demokrasi yang mengatas

namakan pemilu yang jujur dan adil tidak terlepas dari banyaknya hambatan dan

dukungan yang diterima dan dihadapi Mulai dari para elit politik itu sendiri yang

tidak menanggapi usulan dari beberapa organisasi masyarakat sipil untuk dapat

merubah undang-undang pemilu agar dapat semakin dekat dengan pemilu yang

jujur dan adil

Hal lain juga yang menjadi hambatan bagi Perludem selaku organisasi

masyarakat sipil adalah rendahnya Pendidikan politik kepada masyarakat

Pendidikan politik pada hakikatnya merupakan kegiatan untuk membentuk

individu yang sadar politik dan mampu menjadi pelaku politik yang bertanggung

jawab secara etismoril dalam mencapai tujuan politik88 Kebingungan masyarakat

akan adanya politik uang yang diberikan oleh calon berasal dari minimnya

pemahaman akan bahaya praktik politik uang tersebut sehingga masyarakat lebih

87 Wawancara pribadi dengan Heroik Pratama Peneliti Perludem wawancara online pada

29 April 2020 1034 88 Kartini Kartono ldquoPendidikan Politik Sebagai Bagian dari Pendidikan Orang Dewasardquo

(Bandung CV Mandan Maju 2009) hal 64

54

menganggap bahwa praktik politik uang tersebut merupakan suatu hal yang

lumrah terjadi pada saat pemilu Besar kemungkinan akan semakin sulit untuk

diberantas karena masyarakat yang sudah terbiasa dengan adanya praktik politik

uang tersebut bahkan hingga mengharapkan akan adanya politik uang tersebut

55

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan dan analisis hasil penelitian dapat disimpulkan

bahwa dari sekian banyak pemilihan umum yang telah berlangsung selama ini

masih menunjukkan adanya masyarakat yang tetap menjadi pelaku dan sasaran

dari politik uang Sistem pemilihan umum yang masih berjalan hingga sekarang

masih tidak dapat menutup jalan untuk menghentikan praktik politik uang

Seperti pelaksanaan pemilu-pemilu lainnya yang diwarnai dengan adanya

praktik politik uang yang terjadi karena adanya pihak yang memiliki kepentingan

ekonomi yang ingin lebih mendapatkan kekuasaan dan kepemimpinan yang lebih

luas dengan cara memberikan dana baik secara tunai maupun secara elektonik dan

bahkan sembako Tidak terkecuali calon peserta pemilu dimana telah menjadikan

sebuah strategi yang mendasar bagi calon tersebut untuk memenangkan kompetisi

demokrasi yang berlangsung

Politik uang yang merupakan salah satu bentuk dari praktik korupsi

Korupsi di Indonesia merupakan masalah serius Dapat dilihat dari banyaknya

pemberitaan media mengenai korupsi yang dilakukan pejabat publik Dimasa

reformasi korupsi tidak hanya berpusat namun menyebar hingga pada pejabat

otoritas terendah hingga para calon pejabat pada saat pemilihan umum akan

berlangsung

56

Dalam upaya menciptakan indonesia yang bersih dari adanya praktik

korupsi dalam hal ini politik uang Pemerintah indonesia telah menunjukkan

tindakan serius dalam mengatasi hal tersebut dengan membentuk lembaga-

lembaga hukum yang memiliki tugas pemberantasan praktik korupsi seperti

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Selain itu adanya elemen masyarakat sipil

seperti LSM yang bergerak dalam advokasi anti korupsi ikut mengambil bagian

penting dalam pemberantasan korupsi di Indonesia

Dalam era modern saat ini banyak bentuk telah berubah sama halnya

dengan politik uang itu sendiri Sekarang politik uang juga sudah bertransformasi

tidak hanya berbentuk uang kertas didalam amlpop serta berupa bahan pokok

yang diterima oleh masyarakat Namun kini sudah merambah ke dunia elektronik

Bertansformasi menjadi uang elektronik seperti Gopay atau OVO yang sistem

dan tujuannya sama dengan transaksi politik uang

Pada praktiknya tidak hanya melibatkan calon anggota legislatif secara

langsung melainkan melalui agen penghubung atau yang dikenal dengan istilah

broker Fenomena broker ini sering menjadi faktor penentu dalam keberhasilan

praktek politik uang Ketika broker berasal dari aktor lokal yang dikenal dan

memiliki pengaruh di masyarakat biasanya politik uang akan bekerja efektif

dimana pemilih akan memberikan suaranya secara langsung kepada kandidat yang

memberikan uang dan didistribusikan oleh broker tersebut Namun hal ini

berbeda ketika broker berasal dari individu yang tidak dikenal yang mungkin

tidak tepat sasaran

57

Tingginya angka politik uang di wilayah Tangerang Selatan karena

masyarakat masih pesimis terhadap pemilu yang berjalan sehingga menjadi apatis

dengan berasumsi bahwa setiap pemilu selalu ditemukan adanya parktik politik

uang Hal ini bersangkutan dengan adanya upaya politisi untuk menjangkau

secara instan berkaitan dengan banyaknya jumlah calon dan pengenalan pemilih

yang cenderung rendah terhadap caleg yang mengikuti ajang pemilu 2019

praktik politik uang yang terjadi di wilayah Tangerang Selatan diproses

berdasarkan laporan dari masyarakat Bawaslu Tangsel telah mendapatkan laporan

adanya dugaan praktik politik uang yang dilakukan oleh salah satu calon anggota

legislatif dari partai Demokrat Dalam hal ini ketua Bawaslu Kota Tangsel

Muhamad Acep mengkonfirmasi adanya laporan tersebut Hal ini didasari atas

laporan masyarakat yang resah dengan beredarnya uang dan permintaan untuk

memilih salah satu calon legislatif dari salah satu partai politik

Bawaslu menemukan dugaan tindak politik uang tersebut di kelurahan

Lengkong Wetan Serpong Kota Tangerang Selatan Pembagian uang dilakukan

terjadi disaat pemilih belum memberikan hak suara mereka Masyarakat

menyerahkan bukti berupa C6 yang diiringi dengan sejumlah uang serta kartu

nama salah satu peserta pemilu 2019 Serta Tindakan tersebut diduga melibatkan

petugas dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS)

Proses yang telah Perludem lakukan adalah dengan membuat sebuah

platform digital untuk dapat memberikan informasi mengenai calon peserta

pemilu demi memberikan bagaimana latar belakang calon tersebut Perludem juga

58

telah memberikan beberapa masukan dalam sistem pemilu dengan cara meminta

agar merevisi undang-undang pemilu

Diperlukannya pendidikan politik yang lebih menyebar di masyarakat agar

seluruh masyarakat paham mengenai imbas buruk dari adanya politik uang Tidak

hanya bagi wilayahnya saja namun hingga ke tingkat sebuah negara

B Saran

Berdasarkan kesimpulan yang telah dipapakan penulis perlu untuk

menyampaikan beberapa saran terkait topik penelitian LSM dan Gerakan Anti

Politik Uang

1 Pada dunia akademik perlu adanya penelitian lebih lanjut untuk

meningkatkan pengetahuan akan temuan politik uang yang terjadi pada

pemilihan umum

2 Lebih menguatkan dalam upaya pencegahan politik uang dengan

menerapkan strategi sebagai berikut

a Pada pemerintah perlu melakukan perbaikan terhadap sistem

pemilihan umum untuk menindaklanjuti para calon peserta pemilu

yang terbukti melakukan politik uang dan diselesaikan dengan jalur

hukum yang lebih tegas

b Pada penyelenggara pemilu diperlukannya sosialisasi yang lebih

menyeluruh serta secara rutin kepada caleg dan warga agar tidak

terjadi politik uang pada pemilihan umum mendatang

59

c Pada Perludem agar lebih merata melakukan advokasi mengenai

kasus kasus yang ada pada pemilu secara menyeluruh

60

Daftar Pustaka

Buku

Abdullah H Rozali Mewujudkan Pemilu yang Lebih Berkualitas JakartaRaja

Grafindo Persada 2009

Aspinal Edward dan Sukmajati Mada Politik Uang di Indonesia Patronase dan

Klientelisme pada Pemilu Legislatif 2014 Yogyakarta PolGov 2015

Bastian Indra Akuntansi untuk LSM dan Partai Politik Jakarta Graha Ilmu

2011

Fadjar A Mukthie Pemilu Perselisihan Hasil Pemilu dan Demokrasi Malang

Setara Press 2013

Gellner Ernest Memebangun Masyarakat Sipil Prasyarat Menuju Kebebasan

Bandung Mizan 1994

Hamid Anwar Peranan Panitia Pengawas Pemilu Dalam Menindaklanjuti

Laporan Praktik Politik Uang Dalam Pemilihan Kepala Daerah (Studi di

Panitia Pengawas Pemilu di Kota Medan) Medan Universitas

Muhammadiah Sumatra Utara 2019

Hikam Muhammad Demokrasi dan Civil Society Jakarta LP3ES 1999

Hollyzon Rahmat dan Sundari Sri Pilkada (Penuh Euforia Miskin Makna)

JakartaBestari 2015

Jordan Lisa dan Tujil Peter van Akuntabilitas LSM Politik Prinsip dan Inovasi

Jakarta Pustaka LP3ES Indonesia 2009

Kartono Kartini Pendidikan Politik Sebagai Bagian dari Pendidikan Orang

Dewasa Bandung CV Mandan Maju 2009

Kholilullah Ibrahim Strategi Komunikasi Politik ldquoSerangan Fajarrdquo dalam

Meningkatkan Perolehan Suara Studi Kasus Pemilihan Presiden Tahun

2009 di Jemurwonosari RT 001 RW 005 Surabaya Surabaya IAIN Sunan

Ampel Surabaya 2010

Mawardi Irvan Dinamika Sengketa Hukum Administrasi di Pemilukada

Yogyakarta Rangkang 2014

Muhtadi Burhanuddin Kuasa Uang Politik Uang dalam Pemilu Pasca-Orde

Baru Jakarta Kepustakaan Populer Gramedia 2020

61

Pito Toni Adrianus Efriza dan Fasyah Kemal Mengenal Teori-Teori Politik

Dari Sistem Politik Sampai Korupsi Bandung Nuansa Cendika 2013

Tim ICCE ldquoDemokrasi Hak Asasi Manusia dan Masyarakat Madanirdquo Jakarta

Kencana Prenada 2000

Taufiq Muhammad Aly Fenomena Politik Uang dan Keterlibatan Pemuda

(Studi kasus pada Pemilu Legislatif 2014 di Bojonegoro) Depok

Universitas Indonesia Library 2014

Jurnal

Ananingsih Sri Wahyu ldquoTantangan Dalam Penanganan Dugaan Praktik Politik

Uang Pada Pilkada Serentak 2017rdquo Jurnal Masalah - Masalah Hukum

Jilid 45 No 1 1 Januari 2016 [jurnal on-line] tersedia di

httpsejournalundipacid internet diakses pada 24 oktober 2019

Arianto Bismar ldquoAnalisis Penyebab Masyarakat Tidak Memilih Dalam Pemilurdquo

jurnal Ilmu Politik dan Ilmu Pemerintahan Volume 1 no 1 57-66 2011

[jurnal on-line] tersedia httpswwwacademiaedu internet diakses 20 Juli

2020

Fitriyah ldquoFenomena Politik Uang Dalam Pilkadardquo Politika Jurnal Ilmu Politik

vol 3 no 1 pp 5-14 7 Mei 2013 [jurnal on-line] tersedia di

httpsejournalundipacid internet diakses pada 24 oktober 2019

Muhtadi Burhanuddin ldquoPolitik Uang dan New Normal dalam Pemilu Pasca-Orde

Barurdquo Jurnal Anti Korupsi Integritas volume 5 no 1 55-74 27 Juni 2019

[Jurnal on-line] tersedia di httpsjurnalkpkgoid internet diakses pada 2

Juni 2020

Nasution Edi ldquoPerselingkuhan antara Politik dan Uang (Money Politics)

Menciderai Demokrasirdquo Jurnal mengenai Money Politics [jurnal on-line]

tersedia di httpsadoctips internet diakeses Pada 4 November 2019

Rosyad Sabilal ldquoPraktik Money Politics dalam Pemilu Legislatif di Kabupaten

Pekalongan Tahun 2009rdquo Walisongo Institutional Respository 28

September 2013 [thesis] tersedia di httpeprintswalisongoacid internet

diakses pada 24 Oktober 2019

Sari Ratna ldquoPeran Lembaga Swadaya Masyarakat dalam Meningkatkan

Partisipasi Masyarakat Pada Pilkada di Kota Yogyakarta Tahun 2017rdquo

62

Social Studies vol 6 no 7 2017 [jurnal On-line] tersedia di

httpjournalstudentunyacid internet diakses pada 26 Juli 2020

Sirajuddin dan Solehodin ldquoPartisipasi Lembaga Swadaya Masyarakat dalam

Mengontrol Praktek Politik Uang Pada Pemilihan Langsung Kepala

Daerahrdquo Jurnal Konstitusi Vol 3 Nomor 1 Tahun 2010 [jurnal On-line]

tersedia di wwwneliticom internet diakses pada 26 Juli 2020

Suprianto La Ode Muhammad Arsyad dan Megawati A Tawulo ldquoPersepsi

Masyarakat Terhadap Politik Uang Pada Pilkada Serentak di Desa Ronta

Kecamatan Bonegunu Kabupaten Buton Utarardquo JURNAL Neo Societal vol

2 2017 [jurnal on-line] tersedia di httpojsuhoacid internet diakses

pada 26 Juli 2020

Dokumen Elektronik

Adhitia Fitang Budhi ldquo Perludem Cara Paling Efektif Tekan Politik Uang

Adalah Diskualifikasirdquo IDN Times 11 Juli 2018 [surat kabar on-line]

tersedia di httpidntimescom internet diakses pada 19 April 2020

Adiyatna Yudi ldquoHasil Survei Banyak Warga Tangsel Suka Politik Uangrdquo

Tangerang News 9 Januari 2019 [surat kabar on-line] tersedia di

httptangerangnewscom internet diakses pada 24 oktober 2019

Ansari Syahrul ldquoPerludem Pelaku Politik Uang Harus Didiskualifikasirdquo Viva

14 Juli 2018 [ surat kabar on-line] tersedia di httpswwwvivacoid

internet diakses pada 12 Juni 2020

Aprialdo Dylan ldquoPilkada Lewat DPRD Dinilai Tak Atasi Politik Uang Ini Saran

Perludemrdquo Kompascom 11 April 2018 [surat kabar on-line] tersedia di

httpkompascom internet diakses pada 7 Desember 2019

Badan Pusat Statistik Kota Tangerang Selatan ldquoJumlah Penduduk Per

Kecamatan Menurut Jenis Kelamin Kota Tangerang Selatanrdquo 2016

[website] tersedia di httpstangselkotabpsgoid internet diakses pada 10

April 2020

Banten News ldquoBawaslu Tangsel Ungkap Praktik Politik Uang Calegrdquo 19 April

2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwbantennewscoid

internet diakses pada 6 April 2020

Biro Pemerintah Provinsi Banten ldquoProfil Kota Tangerang Selatanrdquo [website]

tersedia di httpsbiropemerintahanbantenprovgoid internet diakses pada

16 Juni 2020

63

Hasan Odin ldquoPilkada Politik Uang dan Partisipasi Masyarakatrdquo Inilah Banten

24 Mei 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpsinilahbantencoid

internet diakses pada 3 maret 2020

Indonesia Corruption Watch ldquoPolitik Uang Hantu Pilkadardquo 10 Agustus 2008

[profile ICW] tersedia di httpsantikorupsiorg internet diakses pada 20

mei 2020

Indonesia Corruption Watch ldquoTentang ICWrdquo 10 Agustus 2008 [profile ICW]

tersedia di httpsantikorupsiorg internet diakses pada 24 oktober 2019

KBBI Pengertian Suap [website] Tersedia di httpkbbiwebidsuap diakses

pada 24 oktober 2019

Kirom ldquoWilayah Termarjinalkan di Tangsel Terdeteksi Rawan Politik Uangrdquo

Merdekacom 15 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di

httpswwwmerdekacom internet diakses pada 7 Desember 2019

Komisi Pemilihan Umum ldquoRekapitulasi Hasil Pemilu Presiden dan Wakil

Presiden 2019rdquo [website] tersedia di httpspemilu2019kpugoid internet

diakses pada 24 Oktober 2019

Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Klaten ldquoSay No To Money Politicrdquo 6

Maret 2014 [jurnal on-line] tersedia di httpskpu-klatenkabgoid internet

diakses pada 24 oktober 2019

Malau Srihandiatmo ldquoPerludem Segala Bentuk Politik Uang Harus Dicegah dan

Ditindakrdquo Tribun News [surat kabar on-line] tersedia di

httptribunnewscom internet diaskes pada 19 April 2020

Marhendro Doni ldquoMoney Politics di Tangerang Selatan Masih Tingi Ini

Sebabnyardquo Rilis Id 9 Maret 2019 [surat kabar on-line] tersedia

dihttprilisid internet diakses pada 20 mei 2020

Nad ldquoTargetnya Kaum Marginal Ini 4 Kecamatan Rawan Politik Uang di

Tangselrdquo Palapa News 12 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di

httpspalapanewscom2019 internet diakses pada 6 April 2020

Narda Rahel ldquoPerludem Dorong DPR Pisahkan Pemilu Serentak Nasional dan

Daerahrdquo 27 Februari 2020 [ surat kabar on-line] tersedia di

httpsdetikcom internet diakses pada 12 Juni 2020

Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi ldquoProfilrdquo 1 Februari 2012 [website]

tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 24 Oktober 2019

64

Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi ldquoPolitik uang terjadi karena regulasi

lemahrdquo 7 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpPerludemorg

internet diakses pada 12 Juni 2020

Rio Isidorus ldquoPerludem Politik Uang Sudah bertransformasirdquo IDN Times 10

April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwidntimescom

internet diakses pada 7 Desember 2019

Setiawan Zaki Ari ldquo Bawaslu Tangerang Selatan Ungkap Politik Uang Bermodus

Formulir C6 Disertai Uang dan Kartu Namardquo Tribun Jakarta 18 April

2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpsjakartatribunnewscom

internet diakses pada 6 April 2020

Setiawan Zaki Ari ldquoBerikut Titik Rawan Politik Uang di Tangselrdquo Warta Kota

11 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di

httpswartakotatribunnewscom internet diaskes pada 6 April 2020

Suhaedi Ahmad Rizki ldquoBawaslu Didesak Tindak Lanjuti Laporan Dugaan

Politik Uangrdquo RMol Banten 30 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di

httpswwwrmolbantencom internet diakses pada 20 mei 2020

Sutrisna TriardquoSukseskan Pemilu 2019 Perludem Luncurkan Platform

Pintarmemilihidrdquo Akurat 19 Februari 2019 [surat kabar on-line] tersedia di

httpsakuratco internet diakses pada 12 Juni 2020

Pratiwi Fuji ldquoKomitmen Satgas Anti Politik Uang Harus Sampai ke Daerahrdquo

Republika 7 Januari 2018 [surat kabar on-line] tersedai di

httpsnasionalrepublikacoid internet diakses pada 19 April 2020

Tangerang7 ldquoBayang-Bayang Politik Uang Pemilu di Kota Tangselrdquo 12 April

2019 [surat kabar on-line]httpstangerang7combayang-bayang-politik-

uang-pemilu-di-kota-tangsel internet diakses pada 19 April 2020

Triatmojo Danang ldquoCara Paling Efektif Berantas Politik Uang Menurut Peneliti

Perludemrdquo Tribun News 11 Juli 2018 [surat kabar on-line] tersedia

httptribunnewscom internet diakses pada 7 Desember 2019

Wawancara

Heroik Pratama Peneliti Senior Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi

Page 3: LSM DAN GERAKAN ANTI POLITIK UANG Respon Perludem …

iii

LEMBAR PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME

Skripsi yang Berjudul

LSM DAN POLITIK UANG

Respon Perludem terhadap Laporan Praktik Politik Uang dalam Pemilu

Tahun 2019 di Kota Tangerang Selatan

Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini saya

1 Tidak menggunakan ide orang lain tanpa mampu mengembangkan dan

mempertanggungjawabkan

2 Tidak melakukan plagiasi terhadap naskah karya orang lain

3 Tidak menggunakan karya orang lain tanpa menyebutkan sumber asli atau

tanpa izin pemilik karya

4 Jikalau di kemudian hari ada tuntutan dari pihak lain atas karya saya

melalui pembuktian yang dapat dipertanggungjawabkan maka saya siap

dikenai sanksi berdasarkan aturan yang berlaku di Fakultas Ilmu Sosial

dan Ilmu Politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Ciputat 1 Juli 2020

Ahmad Arif Syahputra

iv

PERSETUJUAN PEMBIMBING SKRIPSI

Dengan ini Pembimbing Skripsi menyatakan bahwa mahasiswa

Nama Ahmad Arif Syahputra

NIM 1113112000056

Program studi Ilmu Politik

telah menyelesaikan penulisan skripsi dengan judul

LSM DAN GERAKAN ANTI POLITIK UANG

Respon Perludem terhadap Laporan Praktik Politik Uang dalam Pemilu

Legislaltif Tahun 2019 di Kota Tangerang Selatan

dan layak diujikan

Ciputat 1 Juli 2020

Mengetahui Menyetujui

Ketua Program Studi Pembimbing

Dr Iding Rosyidin Msi Dr Ahmad Bakir Ihsan MSi

NIP 197010132005011003 NIP 197204122003121002

v

vi

ABSTRAK

Ahmad Arif Syahputra

LSM DAN GERAKAN ANTI POLITIK UANG

Respon Perludem Terhadap Laporan Praktik Politik Uang dalam Pemilu

Legislatif Tahun 2019 di Kota Tangerang Selatan

Skripsi ini membahas tentang respon Perludem dalam laporan praktik

politik uang dalam pemilu tahun 2019 di Kota Tangerang Selatan Penelitian ini

juga menganalisis tindakan yang dilakukan oleh Perludem dalam mengurangi

praktik politik uang Tujuan dari penelitian ini adalah untuk dapat melihat respon

LSM yang bergerak di bidang pemilu dan demokrasi dalam hal ikut

meminimalisasi politik uang

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan memperoleh data

melalui wawancara mendalam Penulis juga menganalisis data yang dikumpulkan

dari dokumen berupa buku jurnal internet surat kabar dan sumber-sumber

lainnya Narasumber dalam penelitian ini adalah anggota Perludem yang menjadi

peneliti senior di Perludem

Berdasarkan analisis terhadap data yang penulis peroleh dapat disimpulkan

bahwa respon yang dijalankan oleh LSM dalam hal ini Perludem untuk ikut

membantu memberantas praktik politik uang tidaklah mudah Banyaknya

hambatan dari berbagai aspek membuat Perludem sulit untuk ikut serta dalam

meminimalisasi politik uang Masyarakat yang awam mengenai bahaya politik

uang masih banyak sehingga diperlukan pendidikan politik yang lebih merata dan

lebih lama di masyarakat sehingga tumbuh kesadaran untuk menolak politik

uang

Kata Kunci Respon LSM Pemilu Perludem Politik Uang

vii

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur atas kehadiran Allah SWT yang telah melimpahkan

segala rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan

skripsi ini Skripsi ini merupakan salah satu persyaratan untuk menyelesaikan

program studi Strata Satu (S1) Ilmu Politik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif

Hidayatullah Jakarta

Selain itu dalam proses pengerjaan Skripsi ini tentunya tidak terlepas dari

bimbingan peranan dukungan dan bantuan berharga dari berbagai pihak Pada

kata pengantar ini penulis ingin mengucapkan terima kasih dan rasa hormat

kepada

1 Kedua orang tua penulis Mama dan Papa yang selalu mendukung

mendoakan dan dalam segala hal untuk penulis dapat menyelesaikan

skripsi ini Tidak luput juga seluruh anggota keluarga penulis yaitu

kedua adik penulis yang selalu memberikan semangat untuk

menyelesaikan skripsi ini

2 Prof Dr Amany Burhanudin Umar Lubis Lc MA selaku Rektor UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta

3 Prof Dr Ali Munhanif MA selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan

Ilmu Politik (FISIP) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

4 Dr Iding R Hasan MSi selaku Ketua Program Studi Ilmu Politik UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta

5 Suryani MSi selaku Sekertaris Program Studi Ilmu Politik UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta

6 Dr Ahmad Bakir Ihsan MSi selaku dosen pembimbing atas waktu

kesabaran ketelitian dan saran-saran yang diberikan kepada penulis

selama Menyusun skripsi ini

7 Seluruh dosen dan staf pengajar di Program Studi Ilmu Politik UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah memberikan ilmu dan

pengetahuannya selama perkuliahan berlangsung

8 Rio Kurniawan Prima SSos yang telah memberikan dorongan dan

dukungan serta saran-saran kepada penulis untuk dapat segera

menyelesaikan skripsi ini

9 Uma Henri Rizki Awan yang senantiasa menemani proses perjalanan

penulis untuk dapat menyelesaikan skripsi ini

10 Cherina Selby Soplanit yang menemani setiap proses dan dorongan

untuk penulis dan menyediakan tempat untuk penulis menyelesaikan

skripsi ini

viii

11 Teman-teman Jurusan Ilmu Politik Angkatan 2013 Gunawan Syahid

Tri Nanda dan teman-teman lainnya yang tidak penulis sebutkan satu

persatu

12 Heroik Pratama selaku Tim Peneliti dari Perkumpulan untuk Pemilu

dan Demokrasi yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk

penulis wawancarai

13 Seluruh pihak yang ikut memberikan bantuan dan dukungan yang

penulis tidak dapat sebutkan satu persatu sehingga skripsi ini dapat

diselesaikan

Dalam penulisan skripsi ini penulis menyadari bahwa skripsi ini masih

jauh dari kata sempurna Oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik

dari pembaca Semoga skripsi ini bisa bermanfaat dan menambah khasanah

pengetahuan bagi pembaca

Ciputat 1 Juli 2020

Ahmad Arif Syahputra

ix

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ii

LEMBAR PENRNYATAAN BEBAS PLAGIARISME iii

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING SKRIPSI iv

LEMBAR PENGESAHAN PANITIA UJIAN SKRIPSIhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipv

ABSTRAK vi

KATA PENGANTAR vii

DAFTAR ISI ix

BAB I PENDAHULUAN 1

A Latar Belakang Masalah 1

B Rumusan Masalah 8

C Tujuan dan Manfaat Penelitian 9

D Tinjauan Pustaka 10

E Metode Penelitian 14

F Sistematika Penulisan 17

BAB II KONSEPSI DAN KERANGKA TEORETIS 19

A Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) 19

1 Jenis dan Kategori LSM 21

2 Peran Lembaga Swadaya Masyarakathelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip22

B Politik Uang 24

C Pemilihan Umum 29

BAB III PROFIL KOTA TANGERANG SELATAN DAN

PERLUDEM 31

A Kota Tangerang Selatan 31

x

1 Keadaan Penduduk 32

2 Sosial Budaya 33

B Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 36

BAB IV RESPON PERLUDEM DALAM MENANGGAPI

PRAKTIK POLITIK UANG PADA PEMILU 2019 43

A Politik Uang yang terjadi Menurut Perludem 44

B Bentuk Praktik Politik Uang di Tangerang selatan 46

C Respon Perludem 48

D Hambatan yang Dialami Perludem 52

BAB V PENUTUP 55

A Kesimpulan 55

B Saran 58

DAFTAR PUSTAKAhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip60

1

BAB I

PENDAHULUAN

A Latar Belakang Masalah

Demokrasi bukan hanya satu tatanan yang sempurna untuk mengatur aspek-

aspek kehidupan manusia Namun demokrasi merupakan model kehidupan

bernegara yang memiliki peluang paling kecil dalam menistakan kemanusiaan

Oleh karena itu meskipun dalam berbagai dokumentasi negara tidak banyak

ditemukan kata demokrasi para pendiri negara sejak zaman pergerakan berusaha

dengan keras agar dapat menerapkan prinsip-prinsip negara demokrasi bagi

Indonesia

Bukanlah suatu negara demokrasi tanpa adanya pemilihan umum (pemilu)

sebab pemilu merupakan instrumen pokok dalam menerapkan prinsip-prinsip

demokrasi Sesungguhnya pemilu tidak saja sebagai arena untuk

mengekspresikan kebebasan rakyat dalam memilih pemimpinnya tetapi juga

arena untuk menilai dan menghukum para pemimpin yang tampil di hadapan

rakyat Namun pengalaman di berbagai tempat dan negara menunjukkan bahwa

pelaksanaan pemilu sering kali hanya berupa kegiatan prosedural politik belaka

sehingga proses dan hasilnya menyimpang dari tujuan pemilu sekaligus

mencederai nilai-nilai demokrasi1

Pelaksanaan pemilihan umum (selanjutnya disebut Pemilu) tidak selalu

berlangsung lancar sebagaimana yang dinginkan Terdapat konflik atau

1 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 1 Februari 2012

[website] tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 24 Oktober 2019

2

kerusuhan-kerusuhan yang terjadi sebelum dan sesudah berlangsungnya Pemilu

Di samping itu tingginya biaya Pemilu tidak terlepas dari kegiatan kegiatan

seperti politik uang ( money politic) Berdasarkan data jumlah suara pemilu

serentak di Kota Tangerang Selatan sendiri diikut partisipasipan pemilih sekitar

799319 (tujuh ratus sembilan puluh sembilan ribu tiga ratus sembilan belas) dari

1018348 (satu juta delapan belas ribu tiga ratus empat puluh 8) suara atau

sekitar 7849 (tujuh puluh delapan koma empat puluh sembilan persen) dimana

lebih rendah dari jumlah partisipasi yang berada di wilayah Kota Tangerang yaitu

sebanyak 8069 (delapan puluh koma enam puluh sembilan persen)2

Kota Tangerang selatan merupakan cerminan dari sifat masyarakat kota

Dimana dalam penelitian yang dilakukan oleh Burhanuddin Muhtadi didapat

bahwa masyarakat yang teralienasi sebagai masyarakat kota cenderung apatis

karena merasa aspirasi politik mereka tidak tersampaikan dan cenderung akan

menerima politik uang3 Serta ditemukan juga praktik politik uang yang

sedemikian massif yang telah penulis temukan hingga pada taraf pemelihina

tingkat Rukun Warga yang dimana praktik tersebut justru diharapkan oleh

masyarakat4

Data di atas memperlihatkan bahwa terdapat masyarakat yang tidak ikut

berpartisipasi untuk mengikuti pemilu hal itu disebabkan karena masyarakat

sudah merasa kurangnya kepercayaan terhadap pelaksanaan Pemilihan Umum

2 Komisi Pemilihan Umum ldquoRekapitulasi Hasil Pemilu Dewan Perwakilan Daerah 2019rdquo

Komisi Pemilihan Umum [website] tersedia di httpspemilu2019kpugoid internet diakses

pada 24 Oktober 2019 3 Burhanuddin Muhtadi Kuasa Uang Politik Uang dalam Pemilu Pasca-Orde Baru

(Jakarta Kepustakaan Populer Gramedia 2020) hal 104 4 Hasil observasi penulis yang dilakukan selama proses peremajaan sturktur desa

3

Keapatisan masyarakat timbul karena ada lima faktor yang menjadi alasan untuk

tidak ikut memilih yaitu faktor teknis dan pekerjaan sebagai faktor internal dan

faktor eksternal yang terdiri dari administratif sosialisasi dan politik5 Dimana

dengan adanya praktik politik uang tersebut dapat diartikan bahwa masyarakat

merasa pemilu sudah tidak lagi bersih seutuhnya

Hal seperti itu dapat dengan mudah kita temukan dalam kehidupan sehari-

hari Jika disinggung seputar pilkada caleg dan pilpres mereka (rakyat golongan

menengah kebawah) cenderung menghindar dan seakan ndash akan tidak ingin tahu

Bahkan mereka cenderung merespon dengan jawaban tidak tahu Sikap seperti ini

tentunya sangat mempengaruhi dan bahkan mengancam terhadap proses

demokrasi di negara ini

Sikap tidak acuh seperti di atas dapat berakibat pada menurunnya partispasi

secara elektoral Pemilu sebagai salah satu instrumen proses pergantian

kepemimpinan dalam negara demokratis mendapat perhatian yang lebih Pesta

rakyat lima tahunan menjadi tanda bahwa negara ini merupakan negara

demokratis6

Kenyataan tersebut mewajibkan dilakukannya usaha yang secara terus

menerus untuk membangun dan memperbaiki sistem pemilu yang adil yaitu

pemilu yang mampu menampung kebebasan rakyat dan menjaga kedaulatan

rakyat Para penyelenggara pemilu dituntut memahami filosofi pemilu memiliki

5 Bismar Arianto ldquoAnalisis Penyebab Masyarakat Tidak Memilih Dalam Pemilurdquo Jurnal

Ilmu Politik dan Ilmu Pemerintahan Volume 1 no 1 57-66 2011 [Jurnal On-line] tersedia di

httpswwwacademiaedu internet diakses 20 Juli 2020 6 Odin Hasan ldquoPilkada Politik Uang dan Partisipasi Masyarakatrdquo Inilah Banten 24 Mei

2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpsinilahbantencoid internet diakses pada 3 maret

2020

4

pengetahuan dan keterampilan teknis penyelenggaraan pemilu serta konsisten

menjalankan peraturan pemilu agar proses pemilu berjalan sesuai dengan

tujuannya Selanjutnya hasil pemilu yaitu para pemimpin yang terpilih perlu

didorong dan diberdayakan secara terus-menerus agar dapat menjalankan

fungsinya secara maksimal mereka juga perlu dikontrol agar tidak

meyalahgunakan kedaulatan rakyat yang diberikan kepadanya

Menyadari bahwa kondisi-kondisi tersebut membutuhkan partisipasi setiap

warga negara maka para mantan Pengawas Pemilu 2004 berhimpun dalam wadah

yang bernama Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi disingkat Perludem

agar dapat secara efektif terlibat dalam proses membangun negara demokrasi dan

melaksanakan pemilu yang fair Nilai-nilai moral pengawas pemilu yang tertanam

selama menjalankan tugas-tugas pengawasan pemilu serta pengetahuan dan

keterampilan tentang pelaksanaan dan pengawasan pemilu merupakan modal bagi

Perludem untuk memaksimalkan partisipasinya7

Menurut Rahmat Hollyzon dan Sri Sundari dalam praktiknya upeti politik

diberikan secara diam-diam (terselubung) atau bahkan cukup banyak juga dengan

cara terang-terangan Tentunya pelaksanaannya sedikit terkamuflase dalam bentuk

bantuan-bantuan Misalnya pemberian paket sembako atau pemberian bantuan

sosial dengan harapan yang sama yaitu masyarakat mendukung dan memberikan

suaranya pada saat pemilihan Atau bahkan ada yang lebih ekstrem melalui aksi

7 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 1 Februari 2012

[website] tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 23 Oktober 2019

5

serangan fajar yaitu pemberian uang yang diserahkan pada saat hari H

pelaksanaan Pemilihan8

Praktik politik uang sangat sulit untuk dibuktikan Sebagaimana pernyataan

Edi Nasution dalam suatu ajang pemilu legislatif ataupun Pemilu apabila ada

dugaan telah terjadi praktik lsquopolitik uangrsquo maka hal yang sulit dilakukan ialah

membuktikan sumber atau penyebab terjadinya praktik lsquopolitik uangrsquo tersebut

Demikian sulitnya dibuktikan sehingga tidak jarang dialami suatu kondisi di mana

penanganan dugaan kasus lsquopolitik uangrsquo menjadi terkatung‐katung Padahal

kecepatan proses pembuktiannya merupakan dasar bagi proses penanganan

berikutnya dengan cara melihatnya dari sisi ketentuan perundang-undangan yang

berlaku9

Proses penegakan hukum larangan pemberian uang atau materi lainnya

untuk mempengaruhi pemilih dalam pemilihan umum meskipun dalam

praktiknya kasat mata dan bukan lagi merupakan rahasia umum namun

penegakan hukumnya terasa sangat lemah Jarang sekali bahkan mungkin belum

pernah terjadi penegakan hukum dilakukan terhadap calon kepala daerah maupun

wakilnya yang kedapatan melakukan pemberian uang atau materi lainnya yang

dikenal dengan istilah politik uang untuk memenangkan pasangannya dilakukan

secara transparan apalagi sampai di pengadilan

Lembaga Arus Survei Indonesia bekerjasama dengan Komisi Pemilihan

Umum (KPU) Tangsel merilis hasil survei terhadap tingkat partisipasi pemilih di

8 Rahmat Hollyzon dan Sri Sundari 2015 Pilkada (Penuh Euforia Miskin Makna)

JakartaBestari hal 42 9 Edi Nasution ldquoPerselingkuhan antara Politik dan Uang (Money Politics) Menciderai

Demokrasirdquo Jurnal mengenai Money Politics [jurnal on-line] tersedia di httpsadoctips

internet diakeses Pada 4 November 2019

6

Kota Tangerang Selatan untuk Pemilu 2019 Survei tersebut dilakukan di empat

kecamatan yaitu Kecamatan Pamulang Pondok Aren Ciputat dan Ciputat Timur

Dipilihnya keempat kecamatan tersebut karena pada Pemilu 2014 tercatat rendah

tingkat partisipasi pemilihnya Berdasarkan hasil survei yang menggunakan

metode Multi Stage Random Sampling dengan jumlah responden 120 orang itu 95

persen responden mengetahui akan adanya Pemilu 2019 dan sebanyak 93 persen

menjawab pasti mencoblos pada pesta demokrasi kali ini Berdasarkan temuan

survey tersebut diketahui angka potensi politik uang di Kota Tangerang selatan

cukup tinggi yaitu sebanyak 35 persen responden menyatakan akan menerima

politik uang 10

Pada bulan April 2019 lalu Lembaga ini telah melakukan sebuah diskusi

mengenai praktik politik uang Dimana politik pulang tersebut telah

bertransformasi Hal itu dapat dilihat dari proses terjadinya politik uang tersebut

yang menjadi cashless society seperti tiba-tiba mendapat kiriman saldo GO-Pay

atau OVO11

Menurut Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi yang selanjutnya

disebut Perludem cara yang tepat untuk mengatasi terjadinya praktik politik uang

yaitu dengan cara membenahi moral para peserta pemilu dengan menindak tegas

secara administrasi Hal tersebut dikarenakan para calon peserta pemilu tidak

percaya diri jika tidak melakukan hal tersebut Meskipun Bawaslu menemukan

10 Yudi Adiyatna ldquoHasil Survei Banyak Warga Tangsel Suka Politik Uangrdquo Tangerang

News 9 Januari 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httptangerangnewscom internet

diakses pada 24 oktober 2019 11 Isidorus Rio ldquoPerludem Politik Uang Sudah bertransformasirdquo IDN Times 10 April

2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwidntimescom internet diakses pada 7

Desember 2019

7

adanya indikasi praktik politik uang selama penyelenggaraan Pemilukada namun

hingga saat ini sanksi tegas secara administrasi tersebut belum juga diberikan

kepada calon yang melanggar12

Menurut Titi Anggraini terdapat hal yang harus dilakukan dalam hal

memperbaiki pemilihan kepala daerah yang ada Seperti perlunya membangun

norma hukum dalam undang-undang Pilkada untuk menjatuhkan sanksi pada

kepala daerah yang ada Lalu agar DPR dan pemerintah membangun peraturan

belanja kampanye di dalam undang-undang Pilkada Kemudian mengatur aparatur

penegak hukum pemilu untuk lebih tegas melakukan pengawasan dan penindakan

terhadap pelanggar kampanye khususnya dana kampanye yang tidak jujur serta

penjatuhan sanksi kepada pelaku politik uang13

Bawaslu Kota Tangerang Selatan telah berjanji untuk menutup ruang gerak

bagi pelaku praktik politik uang dalam pemilu serentak 2019 Serta telah

menggandeng aparat penegak hukum untuk dapat meminimalisir praktik politik

uang tersebut Hal ini dilakukan berdasarkan pengalaman pada Pilkada 2010

Pilpres 2014 dan 2017 pada Provinsi Banten Karena pergerakan politik uang dari

tahun 2010 hingga 2017 terjadi cukup besar berkisar antara Rp 50000 hingga Rp

15000014

12 Danang Triatmojo ldquoCara Paling Efektif Berantas Politik Uang Menurut Peneliti

Perludemrdquo Tribun News 11 Juli 2018 [surat kabar on-line] tersedia httptribunnewscom

internet diakses pada 7 Desember 2019 13 Dylan Aprialdo ldquoPilkada Lewat DPRD Dinilai Tak Atasi Politik Uang Ini Saran

Perludemrdquo Kompascom 11 April 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpkompascom

internet diakses pada 7 Desember 2019 14 Kirom ldquoWilayah Termarjinalkan di Tangsel Terdeteksi Rawan Politik Uangrdquo

Merdekacom 15 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwmerdekacom internet

diakses pada 7 Desember 2019

8

Di sini dapat dikatakan bahwa dibutuhkan peranan dari lembaga pengawas

dalam hal ini adalah Perludem yang diharapkan dapat ikut membantu mengawasi

praktik tersebut menginvestigasi sejumlah kasus dugaan korupsi sekaligus

menerima laporan masyarakat mengenai kasus-kasus korupsi Korupsi yang sudah

sedemikian menggurita di Indonesia memang harus dilawan secara bersama-sama

Bersama masyarakat Perludem berupaya meningkatkan kapasitas publik untuk

menuntut haknya mendapatkan fasilitas dasar yang dijamin oleh negara tanpa

dikorupsi Kontrol masyarakat yang kuat sangat diperlukan untuk membuat

perubahan Perludem juga berupaya mendobrak kebuntuan hukum untuk lebih

dapat diandalkan dalam upaya pemberantasan korupsi15 Diharapkan juga kepada

pengawas pemilu untuk serius dalam menangani praktik politik uang sehingga

kedepannya pemilihan umum di Indonesia dapat berjalan sesuai dengan asas dan

tujuan dari pemilu itu sehingga penulis tertarik untuk mengangkat judul LSM

dan Money Politics ldquoRespon Perludem terhadap Laporan Praktik Politik

Uang dalam Pemilu tahun 2019 di Kota Tangerang Selatanrdquo

B Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis merumuskan masalah

penelitian ke dalam dua buah pertanyaan

1 Bagaimana repons Perludem dalam menanggapi laporan praktik politik

uang dalam pemilihan umum

15 Indonesia Corruption Watch ldquoTentang ICWrdquo Indonesia Corruption Watch 10 Agustus

2008 [profile ICW] tersedia di httpsantikorupsiorg internet diakses pada 24 oktober 2019

9

2 Apa kendala yang dihadapi Perludem dalam menanggapi laporan praktik

politik uang dalam pemilihan umum

C Tujuan dan Manfaat Penelitian

a Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut

1 Untuk dapat mengetahui respon Perludem dalam menanggapi laporan

praktik politik uang dalam pemilihan umum

2 Untuk mengetahui kendala Perludem dalam menanggapi laporan praktik

politik uang dalam pemilihan umum

b Manfaat Penelitian

Berdasarkan dari tujuan penelitian di atas maka penelitian ini dapat

memberikan manfaat sebagai berikut

a Secara Teoretis

Diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan pemahaman

yang dapat digunakan untuk pengembangan ilmu pengetahuan

sebagai bahan kajian lebih lanjut atau penambahan literatur tentang

respon Perludem dalam Menanggapi Laporan Praktik Politik Uang

dalam Pemilihan Umum (Studi Pemilu Kota Tangerang Selatan 2019)

b Secara Praktis

Diharapkan dapat menjadi acuan bagi pihak-pihak terkait baik

secara langsung maupun tidak langsung sehubungan dengan respon

10

Perludem dalam Menanggapi Laporan Praktik Politik Uang dalam

Pemilihan Umum (Studi Pemilu Kota Tangerang Selatan 2019)

D Tinjauan Pustaka

Tinjauan pustaka bertujuan sebagai bahan referensi penulis dengan merujuk

pada penelitian sebelumnya dengan memposisikan penelitian di antara penelitian

yang sudah ada Praktek politik uang dalam pemilu sudah banyak ditemukan dan

diterbitkan oleh sarjana politik akan tetapi dalam penelitian ini berfokus pada

bagaimana tanggapan dari Perludem mengenai tingginya praktik politik uang di

wilayah Kota Tangerang Selatan

Adapun beberapa bahan rujukan karya ilmiah yang meneliti mengenai

praktik politik uang dan mengenai lembaga swadaya masyarakat antara lain

Pertama skripsi yang ditulis oleh Anwar Hamid yang berjudul Peranan

Panitia Pengawas Pemilu Dalam Menindaklanjuti Laporan Praktik Politik Uang

Dalam Pemilihan Kepala Daerah (Studi di Panitia Pengawas Pemilu di Kota

Medan) Skripsi di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Medan 2019 ini

mengangkat masalah penelitian tentang apa faktor terjadinya politik uang pada

pilkada Kota Medan Bagaimana peranan Pengawas Pemilu dalam

menindaklanjuti laporan praktik politik uang Serta kendala yang dihadapinya16

Hasil dari penelitian tersebut menyatakan bahwa faktor dari terjadinya

politik uang adalah dikarenakan calon (peserta) pemilu takut akan kekalahan

16 Anwar Hamid ldquoPeranan Panitia Pengawas Pemilu Dalam Menindaklanjuti Laporan

Praktik Politik Uang Dalam Pemilihan Kepala Daerah (Studi di Panitia Pengawas Pemilu di Kota

Medan)rdquo Universitas Muhammadiah Sumatra Utara 22 Maret 2019 [Skripsi] tersedia di

httprepositoryumsuacid internet diakses 20 Juli 2020

11

Sedangkan dari sisi pemilih memiliki kencenderungan akan kemiskinan dan

kurangnya kesadaran dan Pendidikan politik masyarakat Lalu pada sisi Panwaslu

harus menindaklanjuti laporan adanya politik uang dengan memeriksa pihak-

pihak terkait yang jika terbukti melakukan pelanggaran akan diteruskan kepada

Penegakan Hukum Terpadu

Kendala yang dialami oleh Panwaslu berupa rendahnya partisipasi

masyarakat untuk memberikan laporan adanya praktik politik uang yang membuat

Panwaslu tidak dapat bekerja secara maksimal dikarenakan masyarakat yang

menjadi saksi tidak mau menghadiri perkara tersebut

Kedua penelitian yang dilakukan oleh La Ode Suprianto Muhammad

Arsyad dan Megawati A Tawulo dalam Journal Neo Societal volume 2 nomor

1 Tahun 2017 dengan judul Persepsi Masyarakat Terhadap Politik Uang Pada

Pilkada Serentak di Desa Ronta Kecamatan Bonegunu Kabupaten Buton Utara

Penelitian ini mendeskripsikan persepsi masyarakat terhadap politik uang yang

terjadi saat pilkada serentak serta mendeskripsikan faktor-faktor yang

mempengaruhi presepsi masyarakat terhadap politik uang dalam pilkada serentak

Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah dengan cara kuesioner

wawancara kemudian dianalisis dengan deskriptif kualitatif17

Hasil dari penelitian ini bagi masyarakat yang tidak setuju dengan adanya

praktik politik uang pada pilkada serentak dan mereka menganggap bahwa praktik

politik uang akan memberikan dampak negatif bagi masyarakat desa Ronta

17 La Ode Suprianto Muhammad Arsyad dan Megawati A Tawulo Persepsi Masyarakat

Terhadap Politik Uang Pada Pilkada Serentak di Desa Ronta Kecamatan Bonegunu Kabupaten

Buton Utara Jurnal Neo Societal [Jurnal on-line] tersedia di httpojsuhoacid internet diakses

pada 26 Juli 2020

12

Kecamatan Boneguru Sedangkan bagi mereka yang setuju dengan adanya

praktik politik uang adalah karena ekonomi Adanya praktik politik uang

membantu sedikit perekonomian mereka Adapun faktor yang mempengaruhi

presepsi masyarakat terhadap politik uang pada pilkada serentak yaitu pertama

faktor internal berhubungan dengan sistem yaitu kesesuaian antara kebutuhan

masyarakat dengan adanya politik uang nilai yang berhubungan dengan

kebutuhan dengan kegunaan adanya politik uang bagi masyarakat desa Ronta

kecamatan Boneguru tujuan berkaitan dengan pengetahuan masyarakat terhadap

tujuan adanya politik uang tersebut Kedua faktor eksternal berkaitan dengan

lingkungan yang dipengaruhi oleh adanya politik uang

Ketiga tesis yang ditulis oleh Moch Aly Taufiq dengan judul Fenomena

Politik Uang dan Keterlibatan Pemuda (Studi kasus pada Pemilu Legislatif 2014

di Bojonegoro) Universitas Indonesia 2014 Peneliti menyimpulkan bahwa

masih banyak keterlibatan pemuda dalam praktik politik serta menjalin hubungan

Patron-Clien terhadap caleg Pragmatisme politik pada pemilih mengabaikan nilai

normatif dan moral Persoalan menerima uang menjadi tempat saling

menguntungkan pemilih menjual suaranya dan mendapatkan materi sedangkan

caleg memperoleh suara lebih banyak Sehingga pemuda seolah-olah

mendapatkan kebenaran atas keterlibatannya karena politik uang terus menerus

dilakukan dari berbagai kelompok18

Keempat penelitian yang ditulis oleh Ratna Sari dengan judul Peran

Lembaga Swadaya Masyarakat dalam Meningkatkan Partisipasi Masyarakat

18 Mochammad Aly Taufiq Fenomena Politik Uang dan Keterlibatan Pemuda (Studi kasus

pada Pemilu Legislatif 2014 di Bojonegoro) Universitas Indonesia Library [Thesis] tersedia di

wwwlibuiacid internet diakses pada 26 Juli 2020

13

Pada Pilkada di Kota Yogyakarta Tahun 2017 dalam Social Studies Journal

Volume 6 Nomor 7 Tahun 2017 Pada penelitian ini membahas mengenai upaya

peningkatan partisipasi masyarakat yang dilakukan oleh LSM Institute For

Research And Empowerment (IRE) pada pilkada di Kota Yogyakarata Pada

penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus

Penelitian ini menemukan bahwa IRE sebagai periset tingkat partisipasi

masyarakat untuk pilkada di Yogyakarta tahun 2017 melakukan pemantauan ada

atau tidaknya pelanggaran yang terjadi saat pilkada serta melakukan pemantauan

pada saat dijalankannya pemungutan suara pada pilkada agar dapat berjalan

dengan tertib aman transparan dan terbuka Strategi yang dilakukan IRE adalah

dengan melakukan diskusi dan publikasi19

Kelima penelitian yang ditulis oleh Sirajuddin dan Solehuddin dengan

judul Partisipasi Lembaga Swadaya Masyarakat dalam Mengontrol Praktek

Politik Uang Pada Pemilihan Langsung Kepala Daerah dalam Jurnal Konstitusi

Volume 3 Nomor 1 Tahun 2010 Penelitian ini membahas mengenai Bagaimana

bentuk Praktik Politik Uang pada Pilkada Kota Malang Bagaimanakah bentuk

partisipasi LSM Paramitra dalam mengontrol politik uang Serta hambatan yang

dihadapi oleh LSM Paramitra20

Pada penelitian ini ditemukan bahwa Pilkada kab Malang diwarnai oleh

pernak-pernik Politik uang yang terjadi antara pihak-pihak yang memiliki

19 Ratna Sari Peran Lembaga Swadaya Masyarakat dalam Meningkatkan Partisipasi

Masyarakat Pada Pilkada di Kota Yogyakarta Tahun 2017 Social Studies [Jurnal On-line] tersedia

di httpjournalstudentunyacid internet diakses pada 26 Juli 2020 20 Sirajuddin dan Solehoddin Partisipasi Lembaga Swadaya Masyarakat dalam

Mengontrol Praktek Politik Uang Pada Pemilihan Langsung Kepala Daerah Jurnal Konstitusi

[Jurnal On-line] tersedia di wwwneliticom internet diakses pada 26 Juli 2020

14

kepentingan ekonomi (pegusaha) di Kab Malang dengan calon peserta Pilkada

antara calon peserta pilkada dengan tokoh masyarakat serta calon peserta pilkada

dengan calon pemilih

Berdasarkan beberapa penelitian di atas terdapat sejumlah perbedaan

dengan penelitian yang dilakukan penulis Yaitu salah satunya pada penelitian ini

berfokus pada pandangan dan Respon serta LSM Perludem mengenai praktik

politik uang yang terjadi pada Pemilu tahun 2019 di wilayah Kota Tangerang

selatan

E Metode Penelitian

1 Jenis Penelitian

a Pendekatan dan Metode Penelitian

Penelitian ldquoRespon Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi

dalam Menanggapi Praktik Politik Uangrdquo menggunakan metode kualitatif

dengan pendekatan Studi Kasus Melalui pendekatan ini penulis

berusaha untuk memahami kasus mengenai politik uang dan berusaha

mengetahui bagaimana respon Lembaga Perludem dalam menanggapi hal

tersebut Adapun metode yang digunakan oleh penulis dalam

penelitiannya adalah metode Studi Kasus dengan menggunakan metode

ini penulis mencoba melakukan pengamatan pengumpulan data

analisis informasi dan pelaporan hasilnya

15

b Subyek Penelitian

Kegiatan penelitian dilaksanakan pada Pemilu di kota Tangerang

Selatan dengan membahas mengenai respon LSM Perludem dalam

menanggapi adanya praktik Politik uang di Kota Tangerang Selatan

2 Teknik Pengumpulan Data

a Jenis dan Sumber Data

Penelitian yang berjudul ldquoRespon Perkumpulan Untuk Pemilu dan

Demokrasi dalam Menanggapi Praktik Politik Uangrdquo menggunakan dua

jenis data yaitu data primer dan data sekunder

1 Data Primer

Yang termasuk data primer adalah data yang diperoleh

langsung oleh penulis dan bersentuhan langsung dengan objek

penelitiannya Karena penelitian ini menggunakan metode Studi

kasus artinya penulis harus memperoleh sumber data dari

wawancara dan observasi yang ditemukan di lapangan yang

berkaitan tentang politik uang

Data primer yang diperoleh berasal dari hasil wawancara

Metode wawancara yang digunakan penulis menggunakan teknik

Sampling Purposive dengan cara memilih informan secara seleksi

khusus berdasarkan kualifikasi penulis dengan memfokuskan

sampel dari anggota Perludem

16

Wawancara yang dilakukan oleh penulis yaitu penulis

menggunakan wawancara non struktur agar membangun relasi atau

hubungan dengan informan dan dengan mudah mendapatkan key

notes dari informan Dengan wawancara non struktur akan

memudahkan penulis untuk mendapatkan penemuan baru yang

belum pernah ditemukan serta dengan wawancara yang bersifat

santai akan menghilangkan kekakuan antara penulis dengan

informan

2 Data Sekunder

Yang termasuk data sekunder yaitu data yang diperoleh dari

second hand penulis serta data-data yang mendukung penelitian

yang berkaitan dengan masalah penelitian Data sekunder

penelitian ini didapatkan dari kajian literatur seperti jurnal skripsi

tesis disertasi dan buku yang berhubungan dengan fenomena

politik uang

3 Teknik Analisis Data

Analisis data adalah proses mengorganisasikan data serta mengurutkan

data ke dalam pola kategori dan satuan uraian dasar sehingga mendapatkan

tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang disarankan oleh data21

Peneliti dalam menganalisis data yaitu dengan mengumpulkan seluruh

data yang telah diperoleh baik dari wawancara observasi maupun

21 Ibrahim Kholilullah ldquoStrategi Komunikasi Politik ldquoSerangan Fajarrdquo dalam

Meningkatkan Perolehan Suara Studi Kasus Pemilihan Presiden Tahun 2009 di Jemurwonosari

RT 001 RW 005 Surabayardquo (Skripsi S1 Ilmu Komunikas Fakultas Dakwah IAIN Sunan Ampel

Surabaya 2010) hal 71

17

dokumentasi Apabila data yang diperoleh berdasarkan wawancara maka

peneliti melakukan transkrip wawancara untuk menelaah data Setelah peneliti

mengumpulkan seluruh data maka peneliti akan mereduksi data tersebut untuk

mencari key notes yang mendeskripsikan asil dari penelitian agar menemukan

inti sari dari hasil penelitian

Karena ruang lingkup penelitian ini merupakan konsep dari kualitatif dan

studi kasus maka analisis data terbaik yang dapat digunakan adalah analisis

kualitatif dengan pola pemikiran yang digunakan adalah studi kasus yaitu

penarikan kesimpulan melakukan pengamatan pengumpulan data

analisis informasi dan pelaporan hasilnya

F Sistematika Penulisan

Untuk memperjelas penulisan ini tentunya terdapat tahapan-tahapan yang

harus disertakan untuk menjelaskan secara lebih rinci terkait penelitian yang

dilakukan

Bab I berisikan mengenai pendahuluan Bagian ini menjelaskan latar

belakang yang melatarbelakangi penelitian disertai dengan pembatasan masalah

tentang tujuan dan manfaat penelitian kajian literatur dan metode penelitian

terkait Respon Perludem dalam Menanggapi Praktik Politik Uang

Bab II memaparkan mengenai kerangka teoretis dan kerangka konseptual

yang digunakan dalam penelitian Kerangka teoretis yaitu Lembaga swadaya

masyarakat politik uang serta pemilihan umum Sedangkan kerangka konseptual

yang digunakan adalah Perludem sebagai LSM politik uang serta pemilihan

umum

18

Bab III mengemukakan mengenai profil Kota Tangerang selatan dengan

melihat berapa banyak penduduk Kota Tangerang Selatan dan berapa banyak

terjadinya praktik poilitik uang serta profil Perludem selaku LSM yang

menanggapi adanya fenomena tersebut

Bab IV menjadi bab yang penting karena bab ini memaparkan hasil

penelitian penulis mengenai respon Perludem dalam menanggapi politik uang

pada pemilu 2019 di Tangerang Selatan

Bab V menjelaskan kesimpulan hasil penelitian dengan mengambil

kesimpulan dan saran dari hasil analisis respon LSM dalam menanggapi politik

uang

19

BAB II

KONSEPSI DAN KERANGKA TEORETIS

A Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)

Lembaga Swadaya Masyarakat merupakan organisasi yang didirikan oleh

orang-perorangan maupun sekelompok orang dengan sukarela memberikan

pelayanan kepada masyarakat umum tanpa berharap untuk mendapatkan

keuntungan dari kegiatannya Menurut Indonesia Center for Civic Education

(ICCE) LSM adalah satu wadah atau organisasi yang dibuat masyrakat diluar

pengaruh negara dan juga perwujudan dari ciliv society22 Hal ini sejalan dengan

definisi civil society yang dibangun oleh Ernest Gellner bahwa civil society

adalah masyarakat yang terdiri dari institusi non pemerintah yang cukup kuat dan

independen untuk memegang peran sebagai penyeimbang negara23 Kemudian

dipertegas Kembali oleh Hikam dalam karyanya yang berjudul Masyarakat dan

Civil Society yang mengatakan bahwa civil society adalah satu wilayah yang

menjamin akan berlangsungnya perilaku Tindakan dan refleksi mandiri tidak

didukung oleh kondisi material dan tidak terserap dalam jaringan lembaga-

lembaga politik resmi24 Menurut Lisa Jordan dan Peter van Tujil menjelaskan

bahwa LSM adalah organisasi yang dapat mengatur dirinya sendiri nirlaba

swasta dan memiliki misi sosial yang jelas LSM juga tidak terikat dengan partai

politik sehingga dapat mengikuti mekanisme pemilu LSM dapat memberikan

22 Tim ICCE Demokrasi Hak Asasi Manusia dan Masyarakat Madani (Jakarta Kencana

Prenada 2000) hal 158 23 Ernest Gellner Memebangun Masyarakat Sipil Prasyarat Menuju Kebebasan (Bandung

Mizan) hal 2 24 Muhammad Hikam Demokrasi dan Civil Society (Jakarta LP3ES 1999) hal 200

20

pelayanan serta advokasi terkait isu-isu penting yang ada di masyarakat seeperti

masalah lingkungan HAM korupsi kejahatan rasial dan pembangunan25 Sebutan

LSM merupakan bagian pengembangan dari istilah Ornop (organisasi non

pemerintah) yang merupakan langsung terjemahan dari istilah bahasa Inggris Non

Government Organization (NGO)

Organisasi ini bukanlah bagian dari pemerintah birokrasi ataupun bagian

dari suatu negara Maka secara garis besar Ornop dapat dilihat dengan ciri sebagai

berikut

1 Bukan merupakan bagian dari pemerintah birokrasi maupun negara

2 Kegiatan yang dilakukan tidak mengharapkan keuntungan (nirlaba)

3 Melakukan kegiatan yang bertujuan untuk kepentingan masyarakat

umum dan tidak untuk kepentingan para anggota seperti yang di

lakukan koperasi ataupun organisasi profesi

Dewasa ini LSM atau sering disebut dengan NGO atau Ornop kehadirannya

sangat mewarnai kehidupan politik di Indonesia Banyak LSM yang beroperasi di

Indonesia pada multi level baik pada ditingkat nasional provinsi maupun di

tingkat kabupatenkota secara jumlah dari tahun ketahun jumlahnya semakin

bertambah Faktor yang mempengaruhi untuk terus berkembangnya jumlah LSM

yang ada di Indonesia yaitu dengan adanya perkembangan politik demokrasi

pembangunan ekonomi dan kemajuan teknologi informasi

25 Lisa Jordan dan Peter van Tujil Akuntabilitas LSM Politik Prinsip dan Inovasi

(Jakarta Pustaka LP3ES Indonesia 2009) hal 12

21

1 Jenis dan kategori LSM

Dilihat dari segi model LSM di Indonesia dapat dibedakan menjadi

tiga Pertama Konformis (developmentalis) pada model ini mempunyai

visi yang berangkat dari berbagai macam prespektif masalah demokrasi

dan kondisi sosial ekonomi yang terjadi di masyarakat sebagai faktor yang

erat kaitannya dengan kebodohan kemiskinan keterbelakangan serta

keterpencilan Solusi yang dilakukan oleh LSM model ini adalah dengan

melakukan perubahan pada sektor mental atau budaya masyarakat yang

menjadi sasaran26

Kedua LSM yang menggunakan model Reformis Model LSM ini

melihat dari kondisi sosial ekonomi dan demokrasi namun berfouks pada

tidak berfungsinya elemen-elemen sosial politik yang ada di mana

masyarakat atau kelompok-kelompok masyarakat merasa kurang memiliki

akses dan kesempatan untuk dapat ikut berpartisipasi dalam politik dan

pembangunan Pendekatan pemecahan masalah dalam model ini identik

dengan pendekatan di atas yaitu dengan berupaya dalam menyediakan

sarana untuk berpartisipasi dengan model perubahan yang diharapkan

dapat terjadi perubahan fungsional struktural27

Sementara model ketiga adalah Transformatoris Gerakan-gerakan

LSM seperti ini cenderung agak radikal di mana sebuah isu keterbukaan

dipergunakan untuk dapat mencoba membongkar berbagai macam

26 Lisa Jordan dan Peter van Tujil Akuntabilitas LSMhelliphal 67 27 Lisa Jordan dan Peter van Tujil Akuntabilitas LSMhellip hal 69

22

persoalan sosial ekonomi dan politik28 Sangat jelas perbedaannya dengan

LSM model pertama dan kedua model yang terakhir ini melihat kondisi

struktur dari sosial ekonomi dan politik sebagai hasil paksaan negara atau

kelompok-kelompok dominan sehingga dapat menjadi tidak adil dan tidak

adanya unsur demokrasi Oleh karena itu isu gerakan LSM lebih bertema

politik seperti mengambil tema Hak Asasi Manusia (HAM) kesenjangan

sosial gerakan civil society melibatkan masyarakat dalam proses-proses

politik seperti demonstrasi unjuk rasa termasuk mimbar bebas serta

berorientasi pada kemandirian masyarakat dengan menggunakan

pendekatan konflik

2 Peran Lembaga Swadaya Masyarakat

LSM mempunyai peran dan fungsi yang berperan penting dalam

permasalahan yang berkembang dimasyarakat khususnya yang berkaitan

dengan kebijakan Menurut Hikam berkaca pada karakteristiknya LSM

melakukan berbagai misi penguatan dan pemberdayaan masyarakat tanpa

bergantung pada negara dan sector swasta yang merupakan gagasan dan

praktek hidup masyarakat sipil29

Ismail Hadad berpendapat dalam tesis Pemberdayaan Lembaga

Masyarakat (LSM) dalam Upaya Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba

yang ditulis oleh Bstian membagi peran dan fungsi LSM sebagai berikut

28 Lisa Jordan dan Peter van Tujil Akuntabilitas LSMhelliphal 69 29 Muhammad Hikam Demokrasi dan Civil Society (Jakarta LP3ES 1999) hal 200

23

1 LSM berperan memberikan motivasi menggali potensi

menumbuhkan serta mengembangkan kesadaran masyarakat

terhadap masalah-masalah yang dihadapi di lingkungannya

2 LSM juga berperan sebagai komunikator yang mengamati

merekam dan menyalurkan aspirasi serta kebutuhan masyarakat

agar menjadi acuan dalam proses perencanaan kebijakan yang

memiliki kepentingan dan tujuan yang sama

3 Sebagai dinamisator yang mengembangkan berbagai strategi

dan inovasi serta pengelolaan organisasi yang belum dipahami

oleh lingkungan masyarakat

4 Berperan sebagai fasilitator dimana memberikan berbagai

bantuan teknis dalam pelaksanaan program seperti penyedia

dana modal kerja peralatan yang menjadi kebutuhan

masyarakat30

LSM hadir atas dasar permasalahan yang muncul di tengah

masyarakat seperti korupsi HAM masalah lingkungan kekerasan oleh

karena itu LSM biasanya membawa misi untuk melakukan advokasi

ataupun pembelaan terhadap masyarakat Cara advokasi dapat dilakukan

dengan melalui mempengaruhi pemerintah agar kebijakan yang dihasilkan

akan lebih sesuai dengan misi yang mereka perjuangkan

30 Indra Bastian Akuntansi untuk LSM dan Partai Politik (Jakarta Graha Ilmu 2011) hal

35

24

B Politik Uang

Istilah politik uang telah digunakan untuk menggambarkan praktik-ptaktik

sejak demokratisasi di Indonesia yang diawali pada akhri 1990-an Istilah ini telah

digunakan secara umum definisi dari istilah tersebut masih buram Untuk

menghindari keburaman dari istilah politik uang perlu diidentifikasikan sesuai

standar yang ada dalam berbagai studi komparatif tentang politik elektoral di

berbagai negara Kemudian pada penelitian ini akan berfokus pada konsep

patronase dan klientelisme 31

Menurut Shefter(1994) mendefinisikan patronase sebagai sebuah pembagian

keuntungan diantara politisi untuk membagikan sesuatu secara individual kepada

pemilih pekerja atau penggiat kampanye dalam rangka mendapatkan dukungan

politik Kemudian patronase merupakan pemberian uang tunai barang jasa dan

keuntungan ekonomi lainnya yangdiberikan oleh politisi termasuk keuntungan

yang ditujukan kepada individu dan kelompokkomunitas32

Sedangkan menurut Hutchcroft(2014) klientelisme merupakan relasi

kekuasaan yang personalistic dan keuntungan material dipertukarkan dengan

dukungan politik Hutchcroft menekankan pada relasi klientelistik merupakan

relasi tatap muka secara langsung Hicken (2011) menjelaskan terdapat tiga hal

yang terkandung dalam klientelisme pertama kontigensi atau adanya timbal

balik biasanya sumber-sumber material dipertukarkan dengan suara atau bentuk

dukungan politik lainnya Kedua hierarkis adanya penekanan pada relasi

kekuasaan yang tidak seimbang antara patron dan klien Ketiga aspek

31 Edward Aspinall dan Mada Sukmajati Politik Uang di Indonesia Patronase dan

Klientelisme pada Pemilu Legislatif 2014 (Yogyakarta PolGov 2015) hal 2 32 Edward Aspinall dan Mada Sukmajati Politik Uang di Indonesia hellip hal 4

25

pengulangan dimana terjadi pertukaran klientelistik berlangsung secara terus-

menerus33

Politik uang (money politic) yang dalam Bahasa Indonesia berarti suap suap

dalam buku Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah uang sogok34 Menurut Rozali

Abdullah politik uang adalah suatu kegiatan memberi atau menjanjikan sesuatu

baik dalam bentuk uang ataupun materi lain kepada seorang pemilih agar yang

bersangkutan tidak menggunakan hak pilihnya atau memberikan hak suaranya

kepada peserta pemilu tertentu35

Politik uang juga dapat diartikan sebagai suatu upaya untuk mempengaruhi

orang lain dengan memberikan imbalan materi dan dapat juga diartikan sebagai

kegiatan jual-beli suara yang terjadi pada proses politik dan kekuasaan serta

tindakan membagi-bagikan uang baik milik pribadi atau partai untuk

mempengaruhi suara pemilih (vooters) Secara umum terdapat adanya kesamaan

dengan pemberian uang atau barang kepada seseorang karena memiliki maksud

politik yang tersembunyi dibalik pemberian itu Jika tidak ada maksud tertentu

maka pemberian tidak akan dilakukan juga Praktik semacam itu jelas bersifat

ilegal dan merupakan kejahatan Konsekuensinya adalah jika dapat ditemukan

sejumlah bukti atas terjadinya praktik politik uang tersebut maka akan terjerat

undang-undang anti suap36

33 Edward Aspinall dan Mada Sukmajati Politik Uang di Indonesia hellip hal 5 34 KBBI Pengertian Suap Tersedia di httpkbbiwebidsuap diakses pada 24 oktober

2019 35 H Rozali Abdullah Mewujudkan Pemilu yang Lebih Berkualitas (JakartaRaja

Grafindo Persada 2009) hal 199 36 KPU Kabupaten Klaten ldquoSay No To Money Politicrdquo KPU Kabupaten Klaten 6 Maret

2014 [jurnal on-line] tersedia di httpskpu-klatenkabgoid internet diakses pada 24 oktober

2019

26

Secara umum politik uang diartikan sebagai upaya seseorang bertujuan

untuk mempengaruhi orang lain dengan menggunakan imbalan tertentu Imbalan

tersebut dapat berbentuk uang maupun barang tertentu Yusril Ihza Mahendra

sebagaimana dikutip oleh Indra Ismawan menyatakan bahwa money politic

dilakukan dengan tujuan mempengaruhi massa pemilu dengan imbalan berupa

materi Johny Lomulus beranggapan bahwa politik uang merupakan

kebijaksanaan atau tindakan memberikan sejumlah uang kepada pemilih atau

pimpinan partai politik agar dapat masuk sebagai calon kepala daerah dengan

menukarkan kursi-kursi yang telah dimenangkan oleh suatu partai atau calon37

Uang politik adalah uang yang diperlukan secara untuk dapat mendukung

operasional aktivitas-aktivitas yang akan dilakukan oleh peserta pilkada

Besarannya ditetapkan dengan UU dan PP Contohnya biaya administrasi

pendaftaran pasangan kandidat biaya operasional kampanye pasangan kandidat

pembelian spanduk dan stiker dan lain sebagainyaSumbernya bisa berasal dari

simpatisan dengan tidak memiliki kepentingan khusus dan besarannya ditentukan

dalam UU dan PP Yang dimaksud dengan politik uang menurut Teddy Lesmana

dalam tulisan Fitriyah adalah uang yang telah ditujukan dengan maksud-maksud

tertentu contohnya untuk melindungi kepentingan bisnis dan kepentingan politik

tertentu Politik uang dapat terjadi ketika seorang calon kandidat membeli

dukungan suatu parpol tertentu atau membeli suara dari pemilih di wilayahnya

untuk memilihnya dengan memberikan janji imbalan yang bersifat finansial

Politik uang juga dapat terjadi ketika pihak pemberi dana berkepentingan bisnis

37 Sri Wahyu Ananingsih ldquoTantangan Dalam Penanganan Dugaan Praktik Politik Uang

Pada Pilkada Serentak 2017rdquo Jurnal Masalah - Masalah Hukum Jilid 45 No 1 1 Januari 2016

[jurnal on-line] tersedia di httpsejournalundipacid internet diakses pada 24 oktober 2019

27

maupun politik tertentu Bentuknya bisa berupa uang namun dapat juga berupa

bantuan-bantuan sarana fisik pendukung kampanye pasangan kandidat tertentu38

Sumbangan politik uang terhadap kebutuhan dana dalam jumlah besar

terutama untuk komponen tidak resmi yang harus dikeluarkan kandidat

signifikan Ini setidaknya dapat dilihat dari pendapat Hanta Yuda AR

Menurutnya biaya besar yang karena pilkada kerap disertai dengan praktek

politik uang dan pemakelaran pencalonan kepala daerahPolitik uang dan

pemakelaran inilah yang menyebabkan biaya pilkada semakin menggelembung

dan ongkos demokrasi semakin tinggi Menurut Wahyudi Kumorotomo terdapat

beragam cara untuk dapat melakukan kecurangan politik uang dalam pilkada

secara langsung yaitu

a Politik uang yang dilakukan secara langsung dapat menyerupai

pembayaran tunai dari tim sukses calon tertentu kepada calon pemilih

yang potensial

b Sumbangan yang diberikan oleh calon kepada parpol yang telah

mendukungnya atau

c melakukan sumbangan wajib yang telah disyaratkan oleh suatu parpol

kepada kader atau bakal calon yang akan mencalonkan diri sebagai bupati

atau walikota39

Sedangkan politik uang yang dilakukan secara tidak langsung dapat

berbentuk dengan pemberian hadiah atau doorprize pembagian sembako kepada

38Fitriyah ldquoFenomena Politik Uang Dalam Pilkadardquo Politika Jurnal Ilmu Politik vol 3

no 1 pp 5-14 7 Mei 2013 [jurnal on-line] tersedia di httpsejournalundipacid internet

diakses pada 24 oktober 2019 39 Fitriyah ldquoFenomena Politik Uang Dalam Pilkadardquo Politika Jurnal Ilmu Politik vol 3

no 1 pp 5-14 7 Mei 2013

28

calon pemilih pembagian kebutuhan tertentu di daerah pemilihan yang memiliki

kebutuhan yang berbeda dan sebagainya Para calon bahkan tidak dapat

menghitung secara persis berapa yang mereka telah habiskan untuk sumbangan

hadiah spanduk dan sebagainya disamping biaya resmi untuk pendaftaran

keanggotaan membayar saksi dan kebutuhan administratif lainnya40

Praktik politik uang dalam setiap kegiatan politik dapat menyebabkan

masyarakat sulit membedakan antara penyelenggaraan mekanisme politik dengan

politik uang Singkatnya terbentuk sebuah pandangan umum bahwa adanya

politik uang dalam setiap kompetisi politik merupakan sebuah keharusan

keberadaannya Kemudian terjadinya semacam pandangan bahwa uang

merupakan faktor yang sangat berpengaruh dalam penentuan hasil dari pemilihan

umum Selain itu ketidaksiapan partai politik untuk menyediakan kader-kader

yang memenuhi kriteria yang baik baik sebagai calon maupun sebagai relawan

yang mau bekerja secara terus menerus untuk melakukan sosialisasi kepada calon-

calon yang telah diajukan oleh partai Dengan demikian calon-calon yang akan

maju kemudian akan melakukan cara-cara mudah untuk menggerakkan rakyat

yang memiliki hak pemilih untuk dapat memberikan hak pilihnya

Hal ini yang dapat menyebabkan kualitas dari pejabat publik menjadi

menurun dan terabaikan Karena seseorang dipilih menjadi pejabat politik bukan

hanya karena kualitas atau kapasitasnya dan kompetensinya untuk dapat

menempati posisi politik tersebut tetapi semata-mata hanya karena memberikan

uang kepada para pemilih pada saat menjelang pemilihan Hal ini dapat

40 Fitriyah ldquoFenomena Politik Uang Dalam Pilkadardquo Politika Jurnal Ilmu Politik vol 3

no 1 pp 5-14 7 Mei 2013

29

menyebabkan jabatan-jabatan publik akhirnya ditempati oleh mereka yang

sesungguhnya tidak memiliki kriteria yang memadai untuk menjalankan suatu

pemerintahan dengan baik Akibatnya struktur negara tidak dapat bekerja dengan

sebagaimana mestinya untuk mewujudkan cita-cita negara untuk mewujudkan

kebaikan bersama (common goods)

C Pemilihan Umum

Indonesia merupakan negara hukum yang menggunakan sistem demokrasi

yang tercermin dalam Undang-Undang Dasar (UUD) Republik Indonesia Tahun

1945 Salah satu bentuk parameter perkembangan demokrasi dan kedaulatan

rakyat di Indonesia pada saat ini dapat terlihat dalam Pemilihan Umum Legislatif

Pemilihan Kepala Daerah dan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Pemilu

termasuk sistem terpenting dalam tiap negara yang menganut sistem demokrasi

terlebih lagi untuk negara yang berbentuk Republik seperti Indonesia Sistem itu

dapat berfungsi untuk dapat memenuhi tiga prinsip dari demokrasi yaitu

kedaulatan rakyat keabsahan pemerintahan dan pergantian pemerintahan secara

teratur41

Menurut Ramlan Surbakti dalam buku Irvan Mawardi menjelaskan

pengertian pemilihan umum yaitu

a Pemilu adalah suatu prosedur dan mekanisme pemberian wawanang

sebagian kedaulatan rakyat kepada penyelenggara negara baik yang akan

duduk dalam lembaga legislatif ataupun dalam lembaga eksekutif baik di

41 A Mukthie Fadjar Pemilu Perselisihan Hasil Pemilu dan Demokrasi (Malang Setara

Press 2013) hal 1

30

pusat maupun di daerah bertindak dengan mengatasnamakan rakyat dan

mempertanggungjawabkannya kepada rakyat

b Pemilu adalah prosedur dan mekanisme perpindahan perbedaan aspirasi

dan pertentangan kepentingan dari masyarakat kedalam lembaga

penyelenggara negara baik di pusat maupun di daerah untuk kemudian

dibicarakan dan diputuskan secara beradab

c Pemilu merupakan prosedur dan mekanisme perubahan berupa sirkulasi

elit politik dalam segi perubahan arah dan pola kebijakan publik42

Pemilu merupakan bentuk wujud nyata dari demokrasi prosedural

meskipun demokrasi tidak serupa dengan pemilu namun pemilu merupakan salah

satu aspek demokrasi yang sangat penting dan juga harus diselenggarakan secara

demokratis43 Demokrasi procedural menurut Gregorius Sahdan dalam Irvan

Mawardi merupakan salah satu instrument transisi rezim otoritarian gelombang

pertama kedua sampai dengan yang ketiga memberikan peranan yang besar

terhadap kemerdekaan individu keterlibatan publik dan jaminan hak warga

Negara dalam pemerintahan merupakan jembatan yang memberikan arah bagi

peralihan rezim non-demokratik dan dapat dengan mudah melihat apakah ada

fakta transisi apakah ada pemilu dalam transisi apakah pemilu dilaksanakan

dengan jurdil apakah ada pembentukan lembaga-lembaga demokratis dan apakah

lembaga-lembaga demokratis itu berfungsi dengan baik44

42 Irvan Mawardi Dinamika Sengketa Hukum Administrasi di Pemilukada (Yogyakarta

Rangkang 2014) hal 6-7 43 A Mukthie Fadjar Pemilu Perselisihan Hasil Pemilu dan Demokrasi (Malang Setara

Press2013) hal 26-27 44 Irvan Mawardi 2014 Dinamika Sengketa Hukum Administrasi di Pemilukada

(Yogyakarta Rangkang 2014) hal 1-2

31

BAB III

PROFIL KOTA TANGERANG SELATAN DAN PERLUDEM

A Kota Tangerang Selatan

Kota Tangsel memiliki motto ldquoCerdas Modern dan Religiousrdquo sifat-sifat

mulia yang menjadi tantangan dan harapan semua pihak Dengan harapan

memiliki masa depan yang cerah dimana secara mutlak membutuhkan rancang

bangun yang baik meliputi tahapan-tahapan terukur setidaknya mengacu kepada

konsep kehidupan yang ingin diwujudkancerdas-modern-religius45 Motto

tersebut dijabarkan kedalam beberapa arti yaitu masa depan yang cerah dalam

konteks ldquoCerdasrdquo menyangkut dunia pendidikan dengan meliputi segala aspek

keterkaitannya meliputi infrastruktur fisik (bangunan sekolah laboratorium

perpustakaan dan semacamnya) perangkat lunaknya rancang muatan

kurikulumnya sistem dan prosedur administrasi serta kesejahteraan pegawai dan

tenaga pendidiknya termasuk standar mutu peserta didiknya46

Dalam konteks ldquoModernrdquo menyangkut banyak faktor kehidupan yang satu

sama lain saling terkait tak dapat dipungkiri bahwa pendidikan formal terstruktur

dominan membentuk perilaku manusia Seseorang atau suatu kelompok

masyarakat dapat dikatakan modern umumnya manakala kelompok masyarakat

45 Biro Pemerintah Provinsi Banten ldquoProfil Kota Tangerang Selatanrdquo Biro Pemerintahan

Provinsi Banten [website] tersedia di httpsbiropemerintahanbantenprovgoid internet

diakses pada 16 Juni 2020 46 ibid

32

bersangkutan memiliki tata krama kehidupan ldquosaling menghormati beretika dan

berbudayardquo jarang terjebak dalam konflik terbuka dan berkepanjangan47

Pada konteks ldquoReligiusrdquo merupakan puncak kesempurnaan kehidupan yang

hampir dapat dipastikan manakala sekelompok orang atau mayoritas masyarakat

sebuah wilayah sudah sampai pada fase kehidupan cerdas dan modern maka

sesungguhnya masyarakat tersebut dapat juga dikatakan sudah masuk pada fase

religius48

1 Keadaan Penduduk

Penduduk aset bagi suatu daerah yang mempunyai peran cukup besar

dalam menentukan seberapa cepat pembangunan daerah jika didukung

dengan kualitas yang baik Penduduk mempunyai dua peranan penting dalam

bidang ekonomi yaitu sebagai produsen dan konsumen Perkembangan

penduduk di suatu daerah ditentukan oleh tingkat angka kelahiran kematian

dan migrasi penduduk Berdasarkan hasil Sensus Penduduk tahun 2016 oleh

BPS Kota Tangerang Selatan jumlah penduduk Kota Tangerang Selatan

adalah 1593812 jiwa Penduduk berjenis kelamin laki-laki sebesar 802908

jiwa sedangkan perempuan 790904 jiwa Rasio jenis kelamin adalah sebesar

10223 yang menunjukkan jumlah laki-laki sedikit lebih banyak

dibandingkan jumlah perempuan49

47 Biro Pemerintah Provinsi Banten ldquoProfil Kota Tangerang Selatanrdquo Biro Pemerintahan

Provinsi Banten [website] tersedia di httpsbiropemerintahanbantenprovgoid 48 Biro Pemerintah Provinsi Banten ldquoProfil Kota Tangerang Selatanrdquo Biro Pemerintahan

Provinsi Banten 49 Badan Pusat Statistik Kota Tangerang Selatan ldquoJumlah Penduduk Per Kecamatan

Menurut Jenis Kelamin Kota Tangerang Selatanrdquo Badan Pusat Statistik 2016

httpstangselkotabpsgoid internet diakses pada 10 April 2020

33

2 Sosial Budaya

Salah satu indikator makro pembangunan diantaranya adalah Indeks

Pembangunan Manusia (IPM) yang telah menjadi ukuran pembangunan

dalam pemenuhan tiga unsur yaitu peluang berumur panjang dan sehat

pengetahuan dan keterampilan yang memadai serta peluang untuk

merealisasikan pengetahuan yang dimiliki untuk kegiatan produktif IPM

Kota Tangerang Selatan tahun 2010 berdasarkan perhitungan sementara yang

dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Tangerang Selatan adalah

sebesar 7538 terdapat peningkatan dari angka perbaikan tahun 2009

sebesar 7501 Angka tersebut termasuk kedalam kategori ldquomenengah atasrdquo

termasuk dalam kategori tinggi di Provinsi Banten Salah satu faktor penting

yang dalam hal peningkatan kualitas manusia adalah dengan pendidikan

Indikator pendidikan yaitu Angka Melek Huruf (AMH) dan Rata-rata Lama

Sekolah (RLS) digunakan sebagai variabel dalam menghitung IPM selain

indikator kesehan dan indikator ekonomi AMH Kota Tangerang Selatan

tahun 2010 berdasarkan perhitungan sementara yang dilakukan BPS adalah

sebesar 9815 (terdapat peningkatan 001 dari angka perbaikan pada tahun

2009 yang sebesar 9814) sedangkan RLS tahun 2010 sebesar 1015 tahun

(terdapat peningkatan dari angka perbaikan pada tahun 2009 yaitu sebesar

995 tahun) Komposisi penduduk jika dikelompokkan kedalam tingkat

pendidikan tahun 2010 menunjukkan bahwa penduduk dengan tingkat

34

pendidikan SLTA berjumlah paling besar yaitu 3235 Penduduk dengan

tingkat pendidikan perguruan tinggi juga cukup tinggi yaitu 1550

Kota Tangerang Selatan merupakan kota yang berada di pinggiran kota

Jakarta Maka tidak dapat dipungkiri bahwa termasuk kota yang tidak jauh

pengaruhnya kota Jakarta Selama ini kota Tangerang Selatan telah melalui

banyak acara pemilu baik pemilu Presiden DPR dan MRP DPRD DPD

hingga wali kota

Bawaslu kota Tangerang Selatan memperkirakan pada penyelenggaraan

pemilu 2019 masih dibayangi dengan adanya praktik politik uang Bawaslu

Tangsel sedang menyusun tingkat kerawanan pemilu Tangsel Tingkatan

tersebut disusun berdasarkan lima poin yaitu politik uang netralitas aparatur

sipil negara netralitas penyelenggara pemilu akses pengawasan dan

partisipasi pemilih51

Berdasarkan serangkaian sejumlah pemilu tersebut masih terdapat

sejumlah kasus tangkap tangan perilaku politik uang Pada tanggal 17 april

2019 lalu Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Tangerang Selatan

mengungkap adanya temuan praktik politik uang dalam Pemilu 2019

Bawaslu menemukan 4 lembar uang pecahan Rp50 ribu berikut kartu nama

50 Badan Pusat Statistik Kota Tangerang Selatan ldquoJumlah Penduduk Per Kecamatan

Menurut Jenis Kelamin Kota Tangerang Selatanrdquo Badan Pusat Statistik 2016

httpstangselkotabpsgoid 51 Tangerang7 ldquoBayang-Bayang Politik Uang Pemilu di Kota Tangselrdquo Tangerang7com

12 April 2019 [surat kabar on-line]httpstangerang7combayang-bayang-politik-uang-pemilu-di-

kota-tangsel internet diakses pada 19 April 2020

35

anggota calon legislatif Kota Tangerang Selatan daerah pemilihan Serpong-

Setu52

Pada kasus tersebut terdapat kegiatan bagi-bagi uang yang diperuntukan

masyarakat untuk memilih salah satu calon anggota legislative pada pemilu

saat itu Bawaslu mendapat informasi tersebut berdasarkan temuan

masyarakat yang terkait kegiatan bagi-bagi uang tersebut

Pada waktu yang bersamaan diungkapkan juga bahwa terjadi serangan

fajar di wilayah kelurahan Lengkong Wetan serpong Pada saat pemilih

memasuki tempat pemilihan disebutkan juga bahwa pada saat dibagikan

formulir pemilihan terdapat sejumlah pecahan uang dan disertai kartu nama

dari sang calon53

Menurut bawaslu Kota Tangerang Selatan masih cukup besar adanya

perlilaku politik uang hal itu didasari dengan telah dibuatnya pemetaan

sejumlah wilayah yang memiliki indikasi kuat terjadinya praktik politik uang

tersebut Menurut Muhammad Acep selaku ketua Bawaslu Tangsel terdapat

4 wilayah yang telah dipantau yaitu Pondok Aren Serpong Setu dan

Serpong Utara54

Muhammad Acep juga menyebutkan bahwa taget dari para pelaku

praktik politik uang ini adalah kaum Marginal dimana kaum tersebut

52 Redaksi ldquoBawaslu Tangsel Ungkap Praktik Politik Uang Calegrdquo Banten News 19 April

2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwbantennewscoid internet diakses pada 6 April

2020 53 Zaki Ari Setiawan ldquo Bawaslu Tangerang Selatan Ungkap Politik Uang Bermodus

Formulir C6 Disertai Uang dan Kartu Namardquo Tribun Jakarta 18 April 2019 [surat kabar on-line]

tersedia di httpsjakartatribunnewscom internet diakses pada 6 April 2020 54 Zaki Ari Setiawan ldquoBerikut Titik Rawan Politik Uang di Tangselrdquo Warta Kota 11 April

2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswartakotatribunnewscom internet diaskes pada 6

April 2020

36

dianggap paling mudah dibujuk untuk dapat memilih calon tertentu Maka

dari itu diinstuksikan para jajaran pemerintah setempat untuk dapat

mengawasi wilayah mereka55

B Perludem

Demokrasi memang bukanlah satu tatanan yang sempurna dalam mengatur

peri kehidupan manusia Namun sejarah di manapun telah membuktikan bahwa

demokrasi sebagai model kehidupan bernegara memiliki peluang paling kecil

dalam menistakan kemanusiaan Oleh karena itu meskipun dalam berbagai

dokumentasi negara tidak banyak ditemukan kata demokrasi para pendiri negara

sejak zaman pergerakan yang berusaha keras menerapkan prinsip-prinsip negara

demokrasi bagi Indonesia56

Tidak negara demokrasi tanpa adanya pemilihan umum (pemilu) sebab

pemilu merupakan instrumen pokok dalam menerapkan prinsip-prinsip

demokrasi Sesungguhnya pemilu tidak saja sebagai arena untuk

mengekspresikan kebebasan rakyat dalam memilih pemimpinn ya tetapi juga

arena untuk menilai dan menghukum para pemimpin yang tampil di hadapan

rakyat Namun pengalaman dari berbagai tempat dan negara menunjukkan bahwa

pelaksanaan pemilu sering kali hanya berupa kegiatan prosedural politik belaka

55 Nad ldquoTargetnya Kaum Marginal Ini 4 Kecamatan Rawan Politik Uang di Tangselrdquo

Palapa News 12 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpspalapanewscom2019

internet diakses pada 6 April 2020 56 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 1 Februari 2012

[website] tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 15 June 2020

37

sehingga proses dan hasilnya menyimpang dari tujuan pemilu sekaligus

mencederai nilai-nilai demokrasi57

Kenyataan tersebut mengharuskan dilakukannya usaha yang secara terus-

menerus untuk membangun dan memperbaiki sistem pemilu yang adil dalam hal

ini pemilu yang mampu menampung kebebasan rakyat dan menjaga kedaulatan

rakyat Para penyelenggara pemilu dituntut memahami filosofi pemilu memiliki

pengetahuan dan keterampilan teknis penyelenggaraan pemilu serta konsisten

menjalankan peraturan pemilu agar proses pemilu berjalan sesuai dengan

tujuannya Selanjutnya hasil pemilu dimana para pemimpin yang terpilih perlu

didorong dan diberdayakan secara terus-menerus agar dapat menjalankan

fungsinya secara maksimal mereka juga perlu dikontrol agar tidak

meyalahgunakan kedaulatan rakyat yang diberikan kepadanya58

Menyadari bahwa kondisi-kondisi tersebut membutuhkan partisipasi setiap

warga negara maka para mantan Pengawas Pemilu 2004 berhimpun dalam wadah

yang bernama Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi disingkat Perludem

agar dapat secara efektif terlibat dalam proses membangun negara demokrasi dan

melaksanakan pemilu yang fair Nilai-nilai moral pengawas pemilu yang tertanam

selama menjalankan tugas-tugas pengawasan pemilu serta pengetahuan dan

keterampilan tentang pelaksanaan dan pengawasan pemilu merupakan modal bagi

Perludem untuk memaksimalkan partisipasinya59

57 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 1 Februari 2012

[website] tersedia di httpPerludemorg 58 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 59 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi

38

Perludem berdiri pada Januari 2005 dengan status badan hukum

Perkumpulan Ide pendirian Perludem tercetus disaat berlangsungnya rapat

evaluasi Panwas seluruh Indonesia paska Pileg dan Pilres 2004 yang pada

akhirnya direspon secara positif oleh seluruh peserta yang hadir Menindaklanjuti

respon tersebut beberapa tim diamanatkan untuk menyusun konsep desain dan

dokumen administrasi kelembagaannya Beberapa tokoh yang terlibat dalam

proses pendirian Perludem antara lain Bambang Wijayanto Iskandar Sondhaji

Poltak Budi Wijarjo Andi Nurpati dll60

Gagasan tentang perkumpulan ini menuntut adanya perwakilan anggota di

setiap provinsi Pembahasannya memakan waktu yang relatif panjang hingga

akhirnya institusionalisasi gagasan dan harapan mengkristal pada Januari 2005

yang ditandai dengan keluarnya Akta Notaris Perludem dengan badan hukum

Perkumpulan Susunan singkat pengurusnya antara lain

a Ketua Didik Supriyanto

b Wakil Ketua Topo Santoso

c Sekretaris Nur Hidayat Sardini

d Bendahara Siti Noordjannah Djohantini

Seiring dengan berjalannya organisasi ini dalam menanggapi dinamika

sosial dan politik dalam Pemilu atas kondisi tertentu menuntut Perludem untuk

mengubah jenis badan hukumnya dari Perkumpulan menjadi Yayasan Oleh

karena itu dengan kesepakatan dari para pendiri dan anggota maka dalam waktu

relatif setahun Perludem resmi menjadi Yayasan Perludem pada tanggal 6

60 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi

39

Februari 2006 Perubahan ini merombak struktur organisasi yang dulunya besar

menjadi lebih ramping61 Konfigurasi struktur Perludem setelah menjadi Yayasan

adalah sebagai berikut

a Pembina Didik Supriyanto

b Pengawas Topo Santoso

c Pengurus

i Ketua Titi Anggraini

ii Sekretaris Rahmi Sosiawaty

iii Bendahara Irmalidarti

Sebuah alasan yang mendasar pada perubahan ini adalah Perludem butuh

pengambilan keputusan yang cepat dalam mengimbangi perubahan kebijakan dan

wacana di Nasional terkait Pemilu yang juga sangat cepat Dengan sebaran

anggota yang sangat luas maka proses pengambilan keputusan tidak dapat

mengimbangi perubahan dinamika politik dan hukum yang ada ditambah lagi

menghadapi perbedaan pandangan yang ada di antara sesama anggota Di samping

itu juga karena beberapa alasan-alasan substansial dan teknis lainnya62

Lingkup kegiatan Perludem sepanjang perjalan organisasi beragam dengan

Advokasi sebagai inti utamanya Advokasi yang dilaksanakan Perludem

dilakukan dengan pendekatan evidence-based sehingga substansi advokasinya

memiliki bargain akademik yang kuat Namun secara umum kegiatan Perludem

meliputi

61 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 62 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi

40

a Pengkajian mengkaji segala bentuk dalam peraturan mekanisme serta

prosedur dan pelaksanaan Pemilu memetakan kekuatan dan kelemahan

peraturan yang ada di Pemilu menggambarkan kelebihan dan

kekurangan dalam pelaksanaan Pemilu mengajukan rekomendasi

perbaikan sistem serta peraturan yang ada

b Pelatihan berpartisipasi dalam meningkatkan pemahaman para

pemangku kepentingan Pemilu tentang filosofi inti Pemilu

meningkatkan pemahaman tokoh masyarakat tentang pentingnya

berpartisipasi dalam Pemilu meningkatkan pengetahuan dan

keterampilan petugas-petugas Pemilu meningkatkan pengetahuan dan

keterampilan para pemantau Pemilu

c Pemantauan melakukan pemantauan dalam pelaksanaan Pemilu

berpartisipasi dalam memantau penyelenggara Pemilu agar berjalan

sesuai dengan peraturan yang ada mencatat dan mendokumentasikan

kasus-kasus pelanggaran dan sengketa yang terjadi pada Pemilu63

Perludem menegaskan bahwa segala bentuk praktik politik uang harus

dicegah dan ditindak tegas agar pemilu yang bersih dan adil dapat tercapai Selain

pemberian uang secara langsung kepada calon pemilih politik uang yang terjadi

pada sturktur dan pejabat pemerintah harus dilawan Partai politik berserta

politisinya dan tim suksesnya sangat mungkin memberikan uang kepada pejabat

63 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi

41

daerah Hal itu dikarenakan pejabat darah dapat merupakan fasilitas untuk

digunakan sebagai tempat kampanye partai politik 64

Maraknya praktik politik uang terjadi dikarenakan lemahnya sanksi yang

diberikan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Bawaslu Hal tersebut dapat

dilihat pada Pilkada bulan Juni tahun 2018 dimana ditemukan banyak pelanggaran

dalam pemilu Terdapat 35 kasus politik uang di 171 daerah yang

menyelenggarakan pemilukada65

Fadhli Ramdhani selaku peneliti hukum Perludem menjelaskan bahwa perlu

adanya sanksi tegas dari penyelenggara pemilu Adanya sanksi diskualifikasi lebih

efektif dari pada memenjarakan atau membayar denda hal ini dikarenakan akan

berdampak efek jera bagi pelaku Meskipun bawaslu sudah menemukan adanya

indikasi politik uang selama pemilukada hingga saat ini masih belum diberikan

sanksi administrasi yang tegas bagi para pelaku66

Potensi politik uang akan selalu ada di tiap daerah Penanganan politi uang

berpusat pada kekuatan koordinasi soliditas dan konsolidasi intitusi Negara yang

mempunyai kewenangan Rasa aman pada masyarakat untuk melapor temuan

politik uang merupakan faktor utama dalam penanganan politik uang Dalam hal

ini Satgas politik uang jangan hanya berhenti di pusat namun harus sampai ke

daerah Dikarenakan daerah yang rentan akan terjadinya politik uang merupakan

64 Srihandiatmo Malau ldquoPerludem Segala Bentuk Politik Uang Harus Dicegah dan

Ditindakrdquo Tribun News [surat kabar on-line] tersedia di httptribunnewscom internet diaskes

pada 19 April 2020 65 Fitang Budhi Adhitia ldquo Perludem Cara Paling Efektif Tekan Politik Uang Adalah

Diskualifikasirdquo IDN Times 11 Juli 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpidntimescom

internet diakses pada 19 April 2020 66 Fitang Budhi Adhitia ldquo Perludem Cara Paling Efektif Tekan Politik Uang Adalah

Diskualifikasirdquo IDN Times 11 Juli 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpidntimescom

42

daerah yang jauh dari pantauan media dan struktur masyarakat yang masih

feodal67

Perbaikan sistem pemilihan kepala daerah merupakan cara paling ampuh

dalam mengatasi politik uang Hal ini dikarenakan sistem pemilihan yang sudah

berlangsung membutuhkan ongkos politik yang mahal maka dari itu banyak

kepala daerah yang terjebak dalam situasi terebut DPR dan pemerintah akan jauh

lebih produktif jika melakukan perbaikan pada sistem pemilihan yang ada

Perlunya membangun norma hukum dalam undang-undang pilkada untuk

memberikan sanksi bagi pelaku yang melakukan praktik politik uang tersebut68

67 Fuji Pratiwi ldquoKomitmen Satgas Anti Politik Uang Harus Sampai ke Daerahrdquo Republika

7 Januari 2018 [surat kabar on-line] tersedai di httpsnasionalrepublikacoid internet diakses

pada 19 April 2020 68 Dylan Aprialdo ldquoPilkada Lewat DPRD Dinilai Tak Atasi Politik Uang Ini Saran

Perludemrdquo Kompascom 11 April 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpkompascom

internet diakses pada 19 April 2020

43

BAB IV

RESPON PERLUDEM DALAM MENANGGAPI PRAKTIK POLITIK

UANG PADA PEMILU 2019

Pada bab ini merupakan pemaparan penulis mengenai respon yang

dilakukan oleh Perludem selaku LSM terhadap kasus politik uang yang terjadi

dengan menganalisis yang lebih mendalam menggunakan teori yang telah

dipaparkan pada bab sebelumnya Pembahasan yang akan dipaparkan pada bab ini

terdiri dari Pertama mengenai praktik politik uang yang terjadi di wilayah

Tangerang Selatan pada acara pemilu legislatif tahun 2019 Kedua respon yang

dilakukan oleh Perludem terhadap adanya kasus tersebut Ketiga hambatan yang

dialami oleh Perludem dalam mengatasi kasus politik uang yang terjadi

Politik uang yang merupakan salah satu bentuk dari praktik korupsi

Korupsi di Indonesia merupakan masalah serius Dapat dilihat dari banyaknya

pemberitaan media mengenai korupsi yang dilakukan pejabat publik Dimasa

reformasi korupsi tidak hanya berpusat namun menyebar hingga pada pejabat

otoritas terendah hingga para calon pejabat pada saat pemilihan umum akan

berlangsung

Korupsi adalah kegiatan penyalahgunaan jabatan yang serta kekuasaan

administrasi dalam ekonomi dan politik baik dilakukan sendiri maupun orang

lain yang ditujukan untuk keuntungan pribadi hingga merugikan masyarakat

umum perusahaan atau pribadi lainnya69

69 Toni Adrianus Pito Efriza Kemal Fasyah Mengenal Teori-Teori Politik Dari Sistem

Politik Sampai Korupsi (Bandung Nuansa Cendika 2013) hal 405

44

Pada era demokratisasi sekarang ini korupsi tumbuh makin subur Berawal

dari orang-orang yang berada di lingkungan eksekutif pusat hingga terjadi pada

tingkat legislatif

Dalam upaya menciptakan indonesia yang bersih dari adanya praktik

korupsi dalam hal ini politik uang Pemerintah indonesia telah menunjukkan

tindakan serius dalam mengatasi hal tersebut dengan membentuk lembaga-

lembaga hukum yang memiliki tugas pemberantasan praktik korupsi seperti

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Selain itu adanya elemen masyarakat sipil

seperti LSM yang bergerak dalam advokasi anti korupsi ikut mengambil bagian

penting dalam pemberantasan korupsi di Indonesia

A Politik Uang yang Terjadi Menurut Perludem

Politik uang merupakan suatu kegiatan yang mempunyai stigma negatif

Berdasarkan hasil dari survei yang dilakukan oleh Burhanuddin Muhtadi

didapatkan sejumlah sepertiga atau satu dari tiga penduduk di Indonesia mengaku

pernah menjadi target langsung oleh politik uang pada saat pemilu berlangsung70

Dalam era modern saat ini banyak bentuk telah berubah sama halnya

dengan politik uang itu sendiri Sekarang politik uang juga sudah bertransformasi

tidak hanya berbentuk uang kertas didalam amlpop serta berupa bahan pokok

yang diterima oleh masyarakat Namun kini sudah merambah ke dunia elektronik

70 Burhanuddin Muhtadi ldquoPolitik Uang dan New Normal dalam Pemilu Pasca-Orde

BarurdquoJurnal Anti Korupsi Integritas volume 5 no 1 55-74 27 Juni 2019 [Jurnal on-line] tersedia

di httpsjurnalkpkgoid internet diakses pada 2 Juni 2020

45

Bertansformasi menjadi uang elektronik seperti Gopay atau OVO yang sistem

dan tujuannya sama dengan transaksi politik uang71

Politik uang dalam praktiknya tidak hanya melibatkan calon anggota

legislatif secara langsung melainkan melalui agen penghubung atau yang dikenal

dengan istilah broker Fenomena broker ini sering menjadi faktor penentu dalam

keberhasilan praktek politik uang Ketika broker berasal dari aktor lokal yang

dikenal dan memiliki pengaruh di masyarakat biasanya politik uang akan bekerja

efektif dimana pemilih akan memberikan suaranya secara langsung kepada

kandidat yang memberikan uang dan didistribusikan oleh broker tersebut Namun

hal ini berbeda ketika broker berasal dari individu yang tidak dikenal yang

mungkin tidak tepat sasaran72

Dapat dikatakan bahwa politik uang memang sulit dihilangkan selain

karena masyarakat yang memang menginginkan akan adanya politik uang

tersebut namun juga terdapat aktor yang dengan sengaja melakukan hal tersebut

Akan tetapi masih ada kemungkinan untuk tidak diterimanya mahar tersebut jika

aktor yang melakukan praktik tersebut tidak berasal dari daerah setempat Hal ini

dikarenakan aktor tersebut tidak berpengaruh di wilayah tersebut atau bahkan

tidak dikenal oleh masyarakat setempat

Berpengaruh atau tidaknya suatu aktor politik uang sangatlah menjadi faktor

yang cukup penting Karena dengan berpengaruh atau terkenalnya suatu aktor

politik tersebut dapat memobilisasi massa hingga berpotensi mendapatkan suara

71 Isidorus Rio ldquoPerludem Politik Uang Sudah bertransformasirdquo IDN Times 10 April

2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwidntimescom internet diakses pada 2 Juni

2020 72 Wawancara pribadi Heroik Pratama wawancara online pada 29 April 2020 1034

46

dari masyarakat yang merasa terpengaruhi oleh aktor tersebut maka dari itu

biasanya aktor tersebut haruslah orang yang tinggal cukup lama atau bahkan lahir

di daerah tersebut

B Bentuk Praktik Politik uang di Tangerang Selatan

Salah satu bentuk masalah besar dalam penyelenggaraan demokrasi adalah

politik uang yang dimaksudkan sebagai pembelian suara pemilih oleh peserta

pemilu maupun tim sukses73 Pada tanggal 17 April 2019 lalu telah terjadi pesta

demokrasi di Indonesia namun pesta tersebut telah di rusak dengan masih adanya

dugaan atau bahkan tertangkap tangan melakukan praktik politik uang

Pengamat politik Universitas Negeri Islam (UIN) Syarif Hidayatullah

Jakarta Zaki Mubarak menilai tingginya angka politik uang di wilayah Tangerang

Selatan karena masyarakat masih pesimis terhadap pemilu yang berjalan sehingga

menjadi apatis dengan berasumsi bahwa setiap pemilu selalu ditemukan adanya

parktik politik uang Hal ini bersangkutan dengan adanya upaya politisi untuk

menjangkau secara instan berkaitan dengan banyaknya jumlah calon dan

pengenalan pemilih yang cenderung rendah terhadap caleg yang mengikuti ajang

pemilu 201974

Salah satu praktik politik uang yang terjadi di wilayah Tangerang Selatan

diproses berdasarkan laporan dari masyarakat Bawaslu Tangsel telah

73 Indonesia Corruption Watch ldquoPolitik Uang Hantu Pilkadardquo Indonesia Corruption

Watch 10 Agustus 2008 [profile ICW] tersedia di httpsantikorupsiorg internet diakses pada 20

mei 2020 74 Doni Marhendro ldquoMoney Politics di Tangerang Selatan Masih Tinggi Ini Sebabnyardquo

Rilis Id 9 Maret 2019 [surat kabar on-line] tersedia dihttprilisid internet diakses pada 20 mei

2020

47

mendapatkan laporan adanya dugaan praktik politik uang yang dilakukan oleh

salah satu calon anggota legislatif dari partai Demokrat Dalam hal ini ketua

Bawaslu Kota Tangsel Muhamad Acep mengkonfirmasi adanya laporan tersebut

Hal ini didasari atas laporan masyarakat yang resah dengan beredarnya uang dan

permintaan untuk memilih salah satu calon legislatif dari salah satu partai

politik75

Bawaslu menemukan dugaan tindak politik uang tersebut di kelurahan

Lengkong Wetan Serpong Kota Tangerang Selatan Pembagian uang dilakukan

terjadi disaat pemilih belum memberikan hak suara mereka Masyarakat

menyerahkan bukti berupa C6 yang diiringi dengan sejumlah uang serta kartu

nama salah satu peserta pemilu 2019 Serta Tindakan tersebut diduga melibatkan

petugas dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS)76

Disisi lain Bawaslu tangsel mendapat tekanan dari sejumlah aktivis untuk

menindaklanjuti dugaan politik uang yang dilakukan oleh sejumlah calon

legislatif Mulai dari LSM Penna hingga dari Pergerakan Mahasiswa Islam

Indonesia (PMII) Netralitas penyelenggara pemilu dan intervensi kekuasaan

menjadi kunci dari awal yang menyebabkan terjadinya pencoretan dan pelolosan

calon calon peserta pemilu77

75 httpswwwbantennewscoidbawaslu-tangsel-ungkap-praktik-politik-uang-caleg

diakses pada 20 Mei 2020 76 Redaksi ldquoBawaslu Tangsel Ungkap Praktik Politik Uang Calegrdquo Banten News 19 April

2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwbantennewscoid internet diakses pada 20 Mei

2020 77 Ahmad Rizki Suhaedi ldquoBawaslu Didesak Tindak Lanjuti Laporan Dugaan Politik Uangrdquo

RMol Banten 30 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwrmolbantencom

internet diakses pada 20 mei 2020

48

Politik uang memang sudah mendarah daging Hal ini dibuktikan dengan

banyaknya praktik politik uang yang terjadi di setiap masa pemerintahan Baik

pada birokrasi pemerintah maupun untuk memperlancar suatu jalan yang ingin di

tempuh dengan mudah Terjadinya politik uang di Tangerang Selatan merupakan

salah satu contoh yang telah membuat kepercayaan masyarakat terhadap

pemerintah menjadi menurun Hal ini disebabkan oleh masih terdapatnya praktik

politik uang pada pemilu Dapat dikatakan bahwa masyarakat di wilayah tangsel

masih ldquomatrerdquo politik dibuktikan dari beberapa kasus yang muncul pada

pemilihan umum

Masih terdapatnya masyarakat marginal yang membuat mereka menjadi

sasaran empuk untuk dibelinya hak pilih mereka Tim sukses maupun calon

peserta pemilu akan langsung menjadikan mereka sebagai salah satu sumber

kantong suara yang dapat dipastikan untuk memilih mereka Dengan cara

memberi mereka uang ataupun bantuan sembako yang besar kemungkinan akan

mereka terima yang dimana itu merupakan kebutuhan pokok bagi masyarakat

tersebut

C Respon Perludem

Perludem yang merupakan organisasi masyarakat sipil yang bergerak di

bidang pemilu dan demokrasi dengan bertujuan untuk terlibat dalam proses

membangun negara demikrasi dan menyelenggarakan pemilu yang fair Dan

49

berjalan dengan melakukan berbagai kegiatan pemantauan pelaksanaan pemilu

agar berjalan sesuai dengan aturan yang ada78

Respon Perludem adalah memberikan pendidikan politik dan merumuskan

desain electoral termasuk penegakan hukum pemilu yang efektif untuk

meminimalisir praktek politik untuk diadvokasikan kedalam pembahasan revisi

undang-undang pemilu79

Sebagaimana Pendidikan politik yang diusung Perludem merupakan

Pendidikan yang dilakukan dalam rangka mensosialisasikan dalam meningkatkan

pengetahuan masyarakat agar dapat berpartisipasi secara maskimal dalam sistem

politik Sesuai dengan kedaulatan rakyat atau demokrasi serta mampu

menjalankan tugas partisipasi80

Mengacu pada dasar hukum konstitusi yaitu Pancasila dan UUD 1945

seluruh materi pendidikan politik mengacu pada amanat Pancasila dan UUD 1945

yang menyebutkan bahwa materi tersebut antara lain penanaman kesadaran

berideologi berbangsa dan bernegara kehidupan dan kerukunan hidup beragama

motivasi berprestasi pengamalan kesamaan hak dan kewajiban sosial keadilan

sosial dan penghormatan atas harkat dan martabat manusia pengembangan

kemampuan politik dan dan kemampuan pribadi dalam mewujudkan kebutuhan

dan keinginan ikut serta dalam politik disiplin pribadi sosial dan nasional

78 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 1 Februari 2012

[website] tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 2 Juni 2020 79 Wawancara pribadi dengan Heroik Pratama Peneliti Perludem wawancara online pada

29 April 2020 1034 80 Rusadi Kantaprawira Sistem Politik Indonesia Suatu Model Pengantar (Bandung Sinar

Baru Algensindo 2004) hal 55

50

kepercayaan pada pemerintah kepercayaan pada pembangunan

berkesinambungan81

Selain bentuk politik uang secara langsung dari peserta pemilu atau tim

sukses kepada pemilih Politik uang melibatkan seluruh struktur dan pejabat yang

harus dilawan dengan harapan bersih dari praktik politik uang Segala macam

bentuk politik uang harus di tindak dan dicegah Kewenangan aparatur desa dari

kepala daerah hingga ke RTRW mengakses fasilitas pemerintah dan

mengarahkan birokrasi serta mobilisasi Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan

salah satu cara yang bisa digunakan oleh partai politik berkampanye82

Adanya Pendidikan politik merupakan suatu hal yang sangat amat penting

dalam mengurangi angka praktik politik uang Dengan adanya pendidikan politik

masyarakat akan paham betul dengan bahayanya suatu pemimpin yang menang

karena didukung oleh adanya politik uang Dan itu merupakan suatu indikasi dari

minimnya nilai demokrasi yang ada pada pemilihan tersebut Berdasarkan pada

saat proses pemilihan dan sudah dinodai oleh praktik curang dari calon tersebut

merupakan cerminan dari pribadi calon tersebut untuk memimpin daerah yang

telah dia menangkan Bukan tidak mungkin calon tersebut akan terbebas dari jerat

korupsi dalam hal ini politik uang

Untuk meminimalisir adanya kesalahan dan kecurangan pada pemilu serta

dalam rangka membantu dalam hal memberikan Pendidikan politik kepada

81 Alex Victor Wanma Pentingnya Pendidika Politik Generasi Muda Terhadap Pelaksanaan

Partisipasi Politik di Distrik Samofa Kabupaten Biak Numfor Jurnal Politicovol 4 no 1 2015 [Jurnal On-line] tersedia di httpsejournalunsratacid internet diakses pada 31 Juli 2020

82 Srihandiatmo Malau ldquoPerludem Segala Bentuk Politik Uang Harus Dicegah dan

Ditindakrdquo Tribun News [surat kabar on-line] tersedia di httptribunnewscom internet diakses

pada 2 Juni 2020

51

masyarakat Perludem bekerja sama dengan Google Indonesia meluncurkan

platform edukasi pemilu berbasis web bernama Pintarmemilihid yang akan

menjadi wadah bagi pemilih untuk mendapatkan informasi dari sisi penyelenggara

dan peserta pemilu Didasari dengan pandangan bahwa pemilu Indonesia

merupakan pemilu yang kompleks dan besar maka diperlukan akses informasi

yang baik dengan tujuan memperkuat masyarakat menjadi terinformasi dengan

baik83

Regulasi yang lemah dalam pemilu untuk mencegah adaya praktik politik

uang jug merupakan salah satu dari masalah yang cukup di perhatikan Dimana

dalam regulasi ini tidak di pertegas akan adanya pengawasan mengenai dana

kampanye setiap partai politik Saat ini tidak ada batasan untuk belanja kampanye

maka tidak memungkinkan bagi yang mempunyai dana lebih untuk kampanye

menggunakan kelebihannya tersebut untuk mengandalkan kelebihan dananya

tersebut yang berpotensi dengan politik uang dilapangan84

Direktur eksekutif Perludem Titi Anggraini meminta kepada Bawaslu untuk

mendiskualifikasi calon yang terbukti melakukan politik uang Calon yang

menang dalam pemilu karena melakukan politik uang tidak pantas memimpin

dareah karena memenangkan kompetisi dengan cara illegal Dan dapat dipastikan

kepala daerah yang terpilih karena politik uang akan menjalankan

83 Tria SutrisnardquoSukseskan Pemilu 2019 Perludem Luncurkan Platform Pintarmemilihidrdquo

Akurat 19 Februari 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpsakuratco internet diakses pada

12 Juni 2020 84 Perludem ldquoPolitik uang terjadi karena regulasi lemahrdquo 7 April 2019 [surat kabar on-line]

tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 12 Juni 2020

52

kepemimpinannya dengan cara koruptif dan tidak berorientasi dengan pelayanan

publik85

Dengan sistem pemilu yang berlangsung saat ini tidak efektif dan efisien

maka Perludem meminta DPR untuk menkaji sistem pemilu serentak menjadi dua

tingkatan menjadi pemilu serentak nasional dan pemilu serentak daerah Hal ini

dikarenakan adanya lima surat suara yang tidak efektif dan efisien karena

membuat pemilih kesulitan dengan mencontohkan adanya surat suara yang tidak

sah dimana terdapat kesalahan pada surat suara DPD sebanyak 19 persen dan

DPR sebanyak 11 persen86

Dimana hal tersebut telah menjadi salah satu alasan bagi pemilih untuk

secara singkat akan memilih calon yang telah memberikan uang atau bantuan

kepada pemilih dengan alasan teringat pada calon yang memberikannya bantuan

atau politik uang tersebut

D Hambatan yang Dialami Perludem

Sebagai civil society organization tentunya memiliki keterbatasan ketika

melakukan advokasi berkaitan dengan desain sistem pemilu atau kerangka hukum

pemilu yang mampu menimimalisir praktek politik uang Sebagai contoh ketika

UU 72017 dirumuskan Perludem bersama dengan 30 organisasi masyarakat sipil

lainnya menyusun naskah kodifikasi undang-undang pemilu Di dalamnya salah

satunya mengatur mekanisme pelaporan dana kampanye yang transparan

85 Syahrul Ansari ldquoPerludem Pelaku Politik Uang Harus Didiskualifikasirdquo Viva 14 Juli

2018 [ surat kabar on-line] tersedia di httpswwwvivacoid internet diakses pada 12 Juni 2020 86 Rahel Narda ldquo Perludem Dorong DPR Pisahkan Pemilu Serentak Nasional dan Daerahrdquo

27 Februari 2020 [ surat kabar on-line] tersedia di httpsdetikcom internet diakses pada 12 Juni

2020

53

termasuk batasan maksimal sumbangan dana kampanye dan batasan maksimal

pengeluran dana kampanye Akan tetapi Pansus RUU Pemilu tidak mengadopsi

batasan maksimal pengeluran dana kampanye Selain itu dalam konteks

pendidikan politik sering kali pemilih dihadapkan dengan dilemma untuk

menerima dan menolak uang yang diberikan oleh calon Terkadang ketika proses

pendidikan politik berlangsung dengan memberikan pemahaman mengenai

bahayanya praktek politik uang dan ajakan untuk menolak politik uang pemilih

secara umum menyatakan hal tersebut sebagai suatu hal yang lumrah87

Perludem yang bergerak di bidang pemilu dan demokrasi yang mengatas

namakan pemilu yang jujur dan adil tidak terlepas dari banyaknya hambatan dan

dukungan yang diterima dan dihadapi Mulai dari para elit politik itu sendiri yang

tidak menanggapi usulan dari beberapa organisasi masyarakat sipil untuk dapat

merubah undang-undang pemilu agar dapat semakin dekat dengan pemilu yang

jujur dan adil

Hal lain juga yang menjadi hambatan bagi Perludem selaku organisasi

masyarakat sipil adalah rendahnya Pendidikan politik kepada masyarakat

Pendidikan politik pada hakikatnya merupakan kegiatan untuk membentuk

individu yang sadar politik dan mampu menjadi pelaku politik yang bertanggung

jawab secara etismoril dalam mencapai tujuan politik88 Kebingungan masyarakat

akan adanya politik uang yang diberikan oleh calon berasal dari minimnya

pemahaman akan bahaya praktik politik uang tersebut sehingga masyarakat lebih

87 Wawancara pribadi dengan Heroik Pratama Peneliti Perludem wawancara online pada

29 April 2020 1034 88 Kartini Kartono ldquoPendidikan Politik Sebagai Bagian dari Pendidikan Orang Dewasardquo

(Bandung CV Mandan Maju 2009) hal 64

54

menganggap bahwa praktik politik uang tersebut merupakan suatu hal yang

lumrah terjadi pada saat pemilu Besar kemungkinan akan semakin sulit untuk

diberantas karena masyarakat yang sudah terbiasa dengan adanya praktik politik

uang tersebut bahkan hingga mengharapkan akan adanya politik uang tersebut

55

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan dan analisis hasil penelitian dapat disimpulkan

bahwa dari sekian banyak pemilihan umum yang telah berlangsung selama ini

masih menunjukkan adanya masyarakat yang tetap menjadi pelaku dan sasaran

dari politik uang Sistem pemilihan umum yang masih berjalan hingga sekarang

masih tidak dapat menutup jalan untuk menghentikan praktik politik uang

Seperti pelaksanaan pemilu-pemilu lainnya yang diwarnai dengan adanya

praktik politik uang yang terjadi karena adanya pihak yang memiliki kepentingan

ekonomi yang ingin lebih mendapatkan kekuasaan dan kepemimpinan yang lebih

luas dengan cara memberikan dana baik secara tunai maupun secara elektonik dan

bahkan sembako Tidak terkecuali calon peserta pemilu dimana telah menjadikan

sebuah strategi yang mendasar bagi calon tersebut untuk memenangkan kompetisi

demokrasi yang berlangsung

Politik uang yang merupakan salah satu bentuk dari praktik korupsi

Korupsi di Indonesia merupakan masalah serius Dapat dilihat dari banyaknya

pemberitaan media mengenai korupsi yang dilakukan pejabat publik Dimasa

reformasi korupsi tidak hanya berpusat namun menyebar hingga pada pejabat

otoritas terendah hingga para calon pejabat pada saat pemilihan umum akan

berlangsung

56

Dalam upaya menciptakan indonesia yang bersih dari adanya praktik

korupsi dalam hal ini politik uang Pemerintah indonesia telah menunjukkan

tindakan serius dalam mengatasi hal tersebut dengan membentuk lembaga-

lembaga hukum yang memiliki tugas pemberantasan praktik korupsi seperti

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Selain itu adanya elemen masyarakat sipil

seperti LSM yang bergerak dalam advokasi anti korupsi ikut mengambil bagian

penting dalam pemberantasan korupsi di Indonesia

Dalam era modern saat ini banyak bentuk telah berubah sama halnya

dengan politik uang itu sendiri Sekarang politik uang juga sudah bertransformasi

tidak hanya berbentuk uang kertas didalam amlpop serta berupa bahan pokok

yang diterima oleh masyarakat Namun kini sudah merambah ke dunia elektronik

Bertansformasi menjadi uang elektronik seperti Gopay atau OVO yang sistem

dan tujuannya sama dengan transaksi politik uang

Pada praktiknya tidak hanya melibatkan calon anggota legislatif secara

langsung melainkan melalui agen penghubung atau yang dikenal dengan istilah

broker Fenomena broker ini sering menjadi faktor penentu dalam keberhasilan

praktek politik uang Ketika broker berasal dari aktor lokal yang dikenal dan

memiliki pengaruh di masyarakat biasanya politik uang akan bekerja efektif

dimana pemilih akan memberikan suaranya secara langsung kepada kandidat yang

memberikan uang dan didistribusikan oleh broker tersebut Namun hal ini

berbeda ketika broker berasal dari individu yang tidak dikenal yang mungkin

tidak tepat sasaran

57

Tingginya angka politik uang di wilayah Tangerang Selatan karena

masyarakat masih pesimis terhadap pemilu yang berjalan sehingga menjadi apatis

dengan berasumsi bahwa setiap pemilu selalu ditemukan adanya parktik politik

uang Hal ini bersangkutan dengan adanya upaya politisi untuk menjangkau

secara instan berkaitan dengan banyaknya jumlah calon dan pengenalan pemilih

yang cenderung rendah terhadap caleg yang mengikuti ajang pemilu 2019

praktik politik uang yang terjadi di wilayah Tangerang Selatan diproses

berdasarkan laporan dari masyarakat Bawaslu Tangsel telah mendapatkan laporan

adanya dugaan praktik politik uang yang dilakukan oleh salah satu calon anggota

legislatif dari partai Demokrat Dalam hal ini ketua Bawaslu Kota Tangsel

Muhamad Acep mengkonfirmasi adanya laporan tersebut Hal ini didasari atas

laporan masyarakat yang resah dengan beredarnya uang dan permintaan untuk

memilih salah satu calon legislatif dari salah satu partai politik

Bawaslu menemukan dugaan tindak politik uang tersebut di kelurahan

Lengkong Wetan Serpong Kota Tangerang Selatan Pembagian uang dilakukan

terjadi disaat pemilih belum memberikan hak suara mereka Masyarakat

menyerahkan bukti berupa C6 yang diiringi dengan sejumlah uang serta kartu

nama salah satu peserta pemilu 2019 Serta Tindakan tersebut diduga melibatkan

petugas dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS)

Proses yang telah Perludem lakukan adalah dengan membuat sebuah

platform digital untuk dapat memberikan informasi mengenai calon peserta

pemilu demi memberikan bagaimana latar belakang calon tersebut Perludem juga

58

telah memberikan beberapa masukan dalam sistem pemilu dengan cara meminta

agar merevisi undang-undang pemilu

Diperlukannya pendidikan politik yang lebih menyebar di masyarakat agar

seluruh masyarakat paham mengenai imbas buruk dari adanya politik uang Tidak

hanya bagi wilayahnya saja namun hingga ke tingkat sebuah negara

B Saran

Berdasarkan kesimpulan yang telah dipapakan penulis perlu untuk

menyampaikan beberapa saran terkait topik penelitian LSM dan Gerakan Anti

Politik Uang

1 Pada dunia akademik perlu adanya penelitian lebih lanjut untuk

meningkatkan pengetahuan akan temuan politik uang yang terjadi pada

pemilihan umum

2 Lebih menguatkan dalam upaya pencegahan politik uang dengan

menerapkan strategi sebagai berikut

a Pada pemerintah perlu melakukan perbaikan terhadap sistem

pemilihan umum untuk menindaklanjuti para calon peserta pemilu

yang terbukti melakukan politik uang dan diselesaikan dengan jalur

hukum yang lebih tegas

b Pada penyelenggara pemilu diperlukannya sosialisasi yang lebih

menyeluruh serta secara rutin kepada caleg dan warga agar tidak

terjadi politik uang pada pemilihan umum mendatang

59

c Pada Perludem agar lebih merata melakukan advokasi mengenai

kasus kasus yang ada pada pemilu secara menyeluruh

60

Daftar Pustaka

Buku

Abdullah H Rozali Mewujudkan Pemilu yang Lebih Berkualitas JakartaRaja

Grafindo Persada 2009

Aspinal Edward dan Sukmajati Mada Politik Uang di Indonesia Patronase dan

Klientelisme pada Pemilu Legislatif 2014 Yogyakarta PolGov 2015

Bastian Indra Akuntansi untuk LSM dan Partai Politik Jakarta Graha Ilmu

2011

Fadjar A Mukthie Pemilu Perselisihan Hasil Pemilu dan Demokrasi Malang

Setara Press 2013

Gellner Ernest Memebangun Masyarakat Sipil Prasyarat Menuju Kebebasan

Bandung Mizan 1994

Hamid Anwar Peranan Panitia Pengawas Pemilu Dalam Menindaklanjuti

Laporan Praktik Politik Uang Dalam Pemilihan Kepala Daerah (Studi di

Panitia Pengawas Pemilu di Kota Medan) Medan Universitas

Muhammadiah Sumatra Utara 2019

Hikam Muhammad Demokrasi dan Civil Society Jakarta LP3ES 1999

Hollyzon Rahmat dan Sundari Sri Pilkada (Penuh Euforia Miskin Makna)

JakartaBestari 2015

Jordan Lisa dan Tujil Peter van Akuntabilitas LSM Politik Prinsip dan Inovasi

Jakarta Pustaka LP3ES Indonesia 2009

Kartono Kartini Pendidikan Politik Sebagai Bagian dari Pendidikan Orang

Dewasa Bandung CV Mandan Maju 2009

Kholilullah Ibrahim Strategi Komunikasi Politik ldquoSerangan Fajarrdquo dalam

Meningkatkan Perolehan Suara Studi Kasus Pemilihan Presiden Tahun

2009 di Jemurwonosari RT 001 RW 005 Surabaya Surabaya IAIN Sunan

Ampel Surabaya 2010

Mawardi Irvan Dinamika Sengketa Hukum Administrasi di Pemilukada

Yogyakarta Rangkang 2014

Muhtadi Burhanuddin Kuasa Uang Politik Uang dalam Pemilu Pasca-Orde

Baru Jakarta Kepustakaan Populer Gramedia 2020

61

Pito Toni Adrianus Efriza dan Fasyah Kemal Mengenal Teori-Teori Politik

Dari Sistem Politik Sampai Korupsi Bandung Nuansa Cendika 2013

Tim ICCE ldquoDemokrasi Hak Asasi Manusia dan Masyarakat Madanirdquo Jakarta

Kencana Prenada 2000

Taufiq Muhammad Aly Fenomena Politik Uang dan Keterlibatan Pemuda

(Studi kasus pada Pemilu Legislatif 2014 di Bojonegoro) Depok

Universitas Indonesia Library 2014

Jurnal

Ananingsih Sri Wahyu ldquoTantangan Dalam Penanganan Dugaan Praktik Politik

Uang Pada Pilkada Serentak 2017rdquo Jurnal Masalah - Masalah Hukum

Jilid 45 No 1 1 Januari 2016 [jurnal on-line] tersedia di

httpsejournalundipacid internet diakses pada 24 oktober 2019

Arianto Bismar ldquoAnalisis Penyebab Masyarakat Tidak Memilih Dalam Pemilurdquo

jurnal Ilmu Politik dan Ilmu Pemerintahan Volume 1 no 1 57-66 2011

[jurnal on-line] tersedia httpswwwacademiaedu internet diakses 20 Juli

2020

Fitriyah ldquoFenomena Politik Uang Dalam Pilkadardquo Politika Jurnal Ilmu Politik

vol 3 no 1 pp 5-14 7 Mei 2013 [jurnal on-line] tersedia di

httpsejournalundipacid internet diakses pada 24 oktober 2019

Muhtadi Burhanuddin ldquoPolitik Uang dan New Normal dalam Pemilu Pasca-Orde

Barurdquo Jurnal Anti Korupsi Integritas volume 5 no 1 55-74 27 Juni 2019

[Jurnal on-line] tersedia di httpsjurnalkpkgoid internet diakses pada 2

Juni 2020

Nasution Edi ldquoPerselingkuhan antara Politik dan Uang (Money Politics)

Menciderai Demokrasirdquo Jurnal mengenai Money Politics [jurnal on-line]

tersedia di httpsadoctips internet diakeses Pada 4 November 2019

Rosyad Sabilal ldquoPraktik Money Politics dalam Pemilu Legislatif di Kabupaten

Pekalongan Tahun 2009rdquo Walisongo Institutional Respository 28

September 2013 [thesis] tersedia di httpeprintswalisongoacid internet

diakses pada 24 Oktober 2019

Sari Ratna ldquoPeran Lembaga Swadaya Masyarakat dalam Meningkatkan

Partisipasi Masyarakat Pada Pilkada di Kota Yogyakarta Tahun 2017rdquo

62

Social Studies vol 6 no 7 2017 [jurnal On-line] tersedia di

httpjournalstudentunyacid internet diakses pada 26 Juli 2020

Sirajuddin dan Solehodin ldquoPartisipasi Lembaga Swadaya Masyarakat dalam

Mengontrol Praktek Politik Uang Pada Pemilihan Langsung Kepala

Daerahrdquo Jurnal Konstitusi Vol 3 Nomor 1 Tahun 2010 [jurnal On-line]

tersedia di wwwneliticom internet diakses pada 26 Juli 2020

Suprianto La Ode Muhammad Arsyad dan Megawati A Tawulo ldquoPersepsi

Masyarakat Terhadap Politik Uang Pada Pilkada Serentak di Desa Ronta

Kecamatan Bonegunu Kabupaten Buton Utarardquo JURNAL Neo Societal vol

2 2017 [jurnal on-line] tersedia di httpojsuhoacid internet diakses

pada 26 Juli 2020

Dokumen Elektronik

Adhitia Fitang Budhi ldquo Perludem Cara Paling Efektif Tekan Politik Uang

Adalah Diskualifikasirdquo IDN Times 11 Juli 2018 [surat kabar on-line]

tersedia di httpidntimescom internet diakses pada 19 April 2020

Adiyatna Yudi ldquoHasil Survei Banyak Warga Tangsel Suka Politik Uangrdquo

Tangerang News 9 Januari 2019 [surat kabar on-line] tersedia di

httptangerangnewscom internet diakses pada 24 oktober 2019

Ansari Syahrul ldquoPerludem Pelaku Politik Uang Harus Didiskualifikasirdquo Viva

14 Juli 2018 [ surat kabar on-line] tersedia di httpswwwvivacoid

internet diakses pada 12 Juni 2020

Aprialdo Dylan ldquoPilkada Lewat DPRD Dinilai Tak Atasi Politik Uang Ini Saran

Perludemrdquo Kompascom 11 April 2018 [surat kabar on-line] tersedia di

httpkompascom internet diakses pada 7 Desember 2019

Badan Pusat Statistik Kota Tangerang Selatan ldquoJumlah Penduduk Per

Kecamatan Menurut Jenis Kelamin Kota Tangerang Selatanrdquo 2016

[website] tersedia di httpstangselkotabpsgoid internet diakses pada 10

April 2020

Banten News ldquoBawaslu Tangsel Ungkap Praktik Politik Uang Calegrdquo 19 April

2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwbantennewscoid

internet diakses pada 6 April 2020

Biro Pemerintah Provinsi Banten ldquoProfil Kota Tangerang Selatanrdquo [website]

tersedia di httpsbiropemerintahanbantenprovgoid internet diakses pada

16 Juni 2020

63

Hasan Odin ldquoPilkada Politik Uang dan Partisipasi Masyarakatrdquo Inilah Banten

24 Mei 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpsinilahbantencoid

internet diakses pada 3 maret 2020

Indonesia Corruption Watch ldquoPolitik Uang Hantu Pilkadardquo 10 Agustus 2008

[profile ICW] tersedia di httpsantikorupsiorg internet diakses pada 20

mei 2020

Indonesia Corruption Watch ldquoTentang ICWrdquo 10 Agustus 2008 [profile ICW]

tersedia di httpsantikorupsiorg internet diakses pada 24 oktober 2019

KBBI Pengertian Suap [website] Tersedia di httpkbbiwebidsuap diakses

pada 24 oktober 2019

Kirom ldquoWilayah Termarjinalkan di Tangsel Terdeteksi Rawan Politik Uangrdquo

Merdekacom 15 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di

httpswwwmerdekacom internet diakses pada 7 Desember 2019

Komisi Pemilihan Umum ldquoRekapitulasi Hasil Pemilu Presiden dan Wakil

Presiden 2019rdquo [website] tersedia di httpspemilu2019kpugoid internet

diakses pada 24 Oktober 2019

Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Klaten ldquoSay No To Money Politicrdquo 6

Maret 2014 [jurnal on-line] tersedia di httpskpu-klatenkabgoid internet

diakses pada 24 oktober 2019

Malau Srihandiatmo ldquoPerludem Segala Bentuk Politik Uang Harus Dicegah dan

Ditindakrdquo Tribun News [surat kabar on-line] tersedia di

httptribunnewscom internet diaskes pada 19 April 2020

Marhendro Doni ldquoMoney Politics di Tangerang Selatan Masih Tingi Ini

Sebabnyardquo Rilis Id 9 Maret 2019 [surat kabar on-line] tersedia

dihttprilisid internet diakses pada 20 mei 2020

Nad ldquoTargetnya Kaum Marginal Ini 4 Kecamatan Rawan Politik Uang di

Tangselrdquo Palapa News 12 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di

httpspalapanewscom2019 internet diakses pada 6 April 2020

Narda Rahel ldquoPerludem Dorong DPR Pisahkan Pemilu Serentak Nasional dan

Daerahrdquo 27 Februari 2020 [ surat kabar on-line] tersedia di

httpsdetikcom internet diakses pada 12 Juni 2020

Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi ldquoProfilrdquo 1 Februari 2012 [website]

tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 24 Oktober 2019

64

Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi ldquoPolitik uang terjadi karena regulasi

lemahrdquo 7 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpPerludemorg

internet diakses pada 12 Juni 2020

Rio Isidorus ldquoPerludem Politik Uang Sudah bertransformasirdquo IDN Times 10

April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwidntimescom

internet diakses pada 7 Desember 2019

Setiawan Zaki Ari ldquo Bawaslu Tangerang Selatan Ungkap Politik Uang Bermodus

Formulir C6 Disertai Uang dan Kartu Namardquo Tribun Jakarta 18 April

2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpsjakartatribunnewscom

internet diakses pada 6 April 2020

Setiawan Zaki Ari ldquoBerikut Titik Rawan Politik Uang di Tangselrdquo Warta Kota

11 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di

httpswartakotatribunnewscom internet diaskes pada 6 April 2020

Suhaedi Ahmad Rizki ldquoBawaslu Didesak Tindak Lanjuti Laporan Dugaan

Politik Uangrdquo RMol Banten 30 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di

httpswwwrmolbantencom internet diakses pada 20 mei 2020

Sutrisna TriardquoSukseskan Pemilu 2019 Perludem Luncurkan Platform

Pintarmemilihidrdquo Akurat 19 Februari 2019 [surat kabar on-line] tersedia di

httpsakuratco internet diakses pada 12 Juni 2020

Pratiwi Fuji ldquoKomitmen Satgas Anti Politik Uang Harus Sampai ke Daerahrdquo

Republika 7 Januari 2018 [surat kabar on-line] tersedai di

httpsnasionalrepublikacoid internet diakses pada 19 April 2020

Tangerang7 ldquoBayang-Bayang Politik Uang Pemilu di Kota Tangselrdquo 12 April

2019 [surat kabar on-line]httpstangerang7combayang-bayang-politik-

uang-pemilu-di-kota-tangsel internet diakses pada 19 April 2020

Triatmojo Danang ldquoCara Paling Efektif Berantas Politik Uang Menurut Peneliti

Perludemrdquo Tribun News 11 Juli 2018 [surat kabar on-line] tersedia

httptribunnewscom internet diakses pada 7 Desember 2019

Wawancara

Heroik Pratama Peneliti Senior Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi

Page 4: LSM DAN GERAKAN ANTI POLITIK UANG Respon Perludem …

iv

PERSETUJUAN PEMBIMBING SKRIPSI

Dengan ini Pembimbing Skripsi menyatakan bahwa mahasiswa

Nama Ahmad Arif Syahputra

NIM 1113112000056

Program studi Ilmu Politik

telah menyelesaikan penulisan skripsi dengan judul

LSM DAN GERAKAN ANTI POLITIK UANG

Respon Perludem terhadap Laporan Praktik Politik Uang dalam Pemilu

Legislaltif Tahun 2019 di Kota Tangerang Selatan

dan layak diujikan

Ciputat 1 Juli 2020

Mengetahui Menyetujui

Ketua Program Studi Pembimbing

Dr Iding Rosyidin Msi Dr Ahmad Bakir Ihsan MSi

NIP 197010132005011003 NIP 197204122003121002

v

vi

ABSTRAK

Ahmad Arif Syahputra

LSM DAN GERAKAN ANTI POLITIK UANG

Respon Perludem Terhadap Laporan Praktik Politik Uang dalam Pemilu

Legislatif Tahun 2019 di Kota Tangerang Selatan

Skripsi ini membahas tentang respon Perludem dalam laporan praktik

politik uang dalam pemilu tahun 2019 di Kota Tangerang Selatan Penelitian ini

juga menganalisis tindakan yang dilakukan oleh Perludem dalam mengurangi

praktik politik uang Tujuan dari penelitian ini adalah untuk dapat melihat respon

LSM yang bergerak di bidang pemilu dan demokrasi dalam hal ikut

meminimalisasi politik uang

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan memperoleh data

melalui wawancara mendalam Penulis juga menganalisis data yang dikumpulkan

dari dokumen berupa buku jurnal internet surat kabar dan sumber-sumber

lainnya Narasumber dalam penelitian ini adalah anggota Perludem yang menjadi

peneliti senior di Perludem

Berdasarkan analisis terhadap data yang penulis peroleh dapat disimpulkan

bahwa respon yang dijalankan oleh LSM dalam hal ini Perludem untuk ikut

membantu memberantas praktik politik uang tidaklah mudah Banyaknya

hambatan dari berbagai aspek membuat Perludem sulit untuk ikut serta dalam

meminimalisasi politik uang Masyarakat yang awam mengenai bahaya politik

uang masih banyak sehingga diperlukan pendidikan politik yang lebih merata dan

lebih lama di masyarakat sehingga tumbuh kesadaran untuk menolak politik

uang

Kata Kunci Respon LSM Pemilu Perludem Politik Uang

vii

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur atas kehadiran Allah SWT yang telah melimpahkan

segala rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan

skripsi ini Skripsi ini merupakan salah satu persyaratan untuk menyelesaikan

program studi Strata Satu (S1) Ilmu Politik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif

Hidayatullah Jakarta

Selain itu dalam proses pengerjaan Skripsi ini tentunya tidak terlepas dari

bimbingan peranan dukungan dan bantuan berharga dari berbagai pihak Pada

kata pengantar ini penulis ingin mengucapkan terima kasih dan rasa hormat

kepada

1 Kedua orang tua penulis Mama dan Papa yang selalu mendukung

mendoakan dan dalam segala hal untuk penulis dapat menyelesaikan

skripsi ini Tidak luput juga seluruh anggota keluarga penulis yaitu

kedua adik penulis yang selalu memberikan semangat untuk

menyelesaikan skripsi ini

2 Prof Dr Amany Burhanudin Umar Lubis Lc MA selaku Rektor UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta

3 Prof Dr Ali Munhanif MA selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan

Ilmu Politik (FISIP) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

4 Dr Iding R Hasan MSi selaku Ketua Program Studi Ilmu Politik UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta

5 Suryani MSi selaku Sekertaris Program Studi Ilmu Politik UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta

6 Dr Ahmad Bakir Ihsan MSi selaku dosen pembimbing atas waktu

kesabaran ketelitian dan saran-saran yang diberikan kepada penulis

selama Menyusun skripsi ini

7 Seluruh dosen dan staf pengajar di Program Studi Ilmu Politik UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah memberikan ilmu dan

pengetahuannya selama perkuliahan berlangsung

8 Rio Kurniawan Prima SSos yang telah memberikan dorongan dan

dukungan serta saran-saran kepada penulis untuk dapat segera

menyelesaikan skripsi ini

9 Uma Henri Rizki Awan yang senantiasa menemani proses perjalanan

penulis untuk dapat menyelesaikan skripsi ini

10 Cherina Selby Soplanit yang menemani setiap proses dan dorongan

untuk penulis dan menyediakan tempat untuk penulis menyelesaikan

skripsi ini

viii

11 Teman-teman Jurusan Ilmu Politik Angkatan 2013 Gunawan Syahid

Tri Nanda dan teman-teman lainnya yang tidak penulis sebutkan satu

persatu

12 Heroik Pratama selaku Tim Peneliti dari Perkumpulan untuk Pemilu

dan Demokrasi yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk

penulis wawancarai

13 Seluruh pihak yang ikut memberikan bantuan dan dukungan yang

penulis tidak dapat sebutkan satu persatu sehingga skripsi ini dapat

diselesaikan

Dalam penulisan skripsi ini penulis menyadari bahwa skripsi ini masih

jauh dari kata sempurna Oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik

dari pembaca Semoga skripsi ini bisa bermanfaat dan menambah khasanah

pengetahuan bagi pembaca

Ciputat 1 Juli 2020

Ahmad Arif Syahputra

ix

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ii

LEMBAR PENRNYATAAN BEBAS PLAGIARISME iii

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING SKRIPSI iv

LEMBAR PENGESAHAN PANITIA UJIAN SKRIPSIhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipv

ABSTRAK vi

KATA PENGANTAR vii

DAFTAR ISI ix

BAB I PENDAHULUAN 1

A Latar Belakang Masalah 1

B Rumusan Masalah 8

C Tujuan dan Manfaat Penelitian 9

D Tinjauan Pustaka 10

E Metode Penelitian 14

F Sistematika Penulisan 17

BAB II KONSEPSI DAN KERANGKA TEORETIS 19

A Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) 19

1 Jenis dan Kategori LSM 21

2 Peran Lembaga Swadaya Masyarakathelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip22

B Politik Uang 24

C Pemilihan Umum 29

BAB III PROFIL KOTA TANGERANG SELATAN DAN

PERLUDEM 31

A Kota Tangerang Selatan 31

x

1 Keadaan Penduduk 32

2 Sosial Budaya 33

B Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 36

BAB IV RESPON PERLUDEM DALAM MENANGGAPI

PRAKTIK POLITIK UANG PADA PEMILU 2019 43

A Politik Uang yang terjadi Menurut Perludem 44

B Bentuk Praktik Politik Uang di Tangerang selatan 46

C Respon Perludem 48

D Hambatan yang Dialami Perludem 52

BAB V PENUTUP 55

A Kesimpulan 55

B Saran 58

DAFTAR PUSTAKAhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip60

1

BAB I

PENDAHULUAN

A Latar Belakang Masalah

Demokrasi bukan hanya satu tatanan yang sempurna untuk mengatur aspek-

aspek kehidupan manusia Namun demokrasi merupakan model kehidupan

bernegara yang memiliki peluang paling kecil dalam menistakan kemanusiaan

Oleh karena itu meskipun dalam berbagai dokumentasi negara tidak banyak

ditemukan kata demokrasi para pendiri negara sejak zaman pergerakan berusaha

dengan keras agar dapat menerapkan prinsip-prinsip negara demokrasi bagi

Indonesia

Bukanlah suatu negara demokrasi tanpa adanya pemilihan umum (pemilu)

sebab pemilu merupakan instrumen pokok dalam menerapkan prinsip-prinsip

demokrasi Sesungguhnya pemilu tidak saja sebagai arena untuk

mengekspresikan kebebasan rakyat dalam memilih pemimpinnya tetapi juga

arena untuk menilai dan menghukum para pemimpin yang tampil di hadapan

rakyat Namun pengalaman di berbagai tempat dan negara menunjukkan bahwa

pelaksanaan pemilu sering kali hanya berupa kegiatan prosedural politik belaka

sehingga proses dan hasilnya menyimpang dari tujuan pemilu sekaligus

mencederai nilai-nilai demokrasi1

Pelaksanaan pemilihan umum (selanjutnya disebut Pemilu) tidak selalu

berlangsung lancar sebagaimana yang dinginkan Terdapat konflik atau

1 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 1 Februari 2012

[website] tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 24 Oktober 2019

2

kerusuhan-kerusuhan yang terjadi sebelum dan sesudah berlangsungnya Pemilu

Di samping itu tingginya biaya Pemilu tidak terlepas dari kegiatan kegiatan

seperti politik uang ( money politic) Berdasarkan data jumlah suara pemilu

serentak di Kota Tangerang Selatan sendiri diikut partisipasipan pemilih sekitar

799319 (tujuh ratus sembilan puluh sembilan ribu tiga ratus sembilan belas) dari

1018348 (satu juta delapan belas ribu tiga ratus empat puluh 8) suara atau

sekitar 7849 (tujuh puluh delapan koma empat puluh sembilan persen) dimana

lebih rendah dari jumlah partisipasi yang berada di wilayah Kota Tangerang yaitu

sebanyak 8069 (delapan puluh koma enam puluh sembilan persen)2

Kota Tangerang selatan merupakan cerminan dari sifat masyarakat kota

Dimana dalam penelitian yang dilakukan oleh Burhanuddin Muhtadi didapat

bahwa masyarakat yang teralienasi sebagai masyarakat kota cenderung apatis

karena merasa aspirasi politik mereka tidak tersampaikan dan cenderung akan

menerima politik uang3 Serta ditemukan juga praktik politik uang yang

sedemikian massif yang telah penulis temukan hingga pada taraf pemelihina

tingkat Rukun Warga yang dimana praktik tersebut justru diharapkan oleh

masyarakat4

Data di atas memperlihatkan bahwa terdapat masyarakat yang tidak ikut

berpartisipasi untuk mengikuti pemilu hal itu disebabkan karena masyarakat

sudah merasa kurangnya kepercayaan terhadap pelaksanaan Pemilihan Umum

2 Komisi Pemilihan Umum ldquoRekapitulasi Hasil Pemilu Dewan Perwakilan Daerah 2019rdquo

Komisi Pemilihan Umum [website] tersedia di httpspemilu2019kpugoid internet diakses

pada 24 Oktober 2019 3 Burhanuddin Muhtadi Kuasa Uang Politik Uang dalam Pemilu Pasca-Orde Baru

(Jakarta Kepustakaan Populer Gramedia 2020) hal 104 4 Hasil observasi penulis yang dilakukan selama proses peremajaan sturktur desa

3

Keapatisan masyarakat timbul karena ada lima faktor yang menjadi alasan untuk

tidak ikut memilih yaitu faktor teknis dan pekerjaan sebagai faktor internal dan

faktor eksternal yang terdiri dari administratif sosialisasi dan politik5 Dimana

dengan adanya praktik politik uang tersebut dapat diartikan bahwa masyarakat

merasa pemilu sudah tidak lagi bersih seutuhnya

Hal seperti itu dapat dengan mudah kita temukan dalam kehidupan sehari-

hari Jika disinggung seputar pilkada caleg dan pilpres mereka (rakyat golongan

menengah kebawah) cenderung menghindar dan seakan ndash akan tidak ingin tahu

Bahkan mereka cenderung merespon dengan jawaban tidak tahu Sikap seperti ini

tentunya sangat mempengaruhi dan bahkan mengancam terhadap proses

demokrasi di negara ini

Sikap tidak acuh seperti di atas dapat berakibat pada menurunnya partispasi

secara elektoral Pemilu sebagai salah satu instrumen proses pergantian

kepemimpinan dalam negara demokratis mendapat perhatian yang lebih Pesta

rakyat lima tahunan menjadi tanda bahwa negara ini merupakan negara

demokratis6

Kenyataan tersebut mewajibkan dilakukannya usaha yang secara terus

menerus untuk membangun dan memperbaiki sistem pemilu yang adil yaitu

pemilu yang mampu menampung kebebasan rakyat dan menjaga kedaulatan

rakyat Para penyelenggara pemilu dituntut memahami filosofi pemilu memiliki

5 Bismar Arianto ldquoAnalisis Penyebab Masyarakat Tidak Memilih Dalam Pemilurdquo Jurnal

Ilmu Politik dan Ilmu Pemerintahan Volume 1 no 1 57-66 2011 [Jurnal On-line] tersedia di

httpswwwacademiaedu internet diakses 20 Juli 2020 6 Odin Hasan ldquoPilkada Politik Uang dan Partisipasi Masyarakatrdquo Inilah Banten 24 Mei

2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpsinilahbantencoid internet diakses pada 3 maret

2020

4

pengetahuan dan keterampilan teknis penyelenggaraan pemilu serta konsisten

menjalankan peraturan pemilu agar proses pemilu berjalan sesuai dengan

tujuannya Selanjutnya hasil pemilu yaitu para pemimpin yang terpilih perlu

didorong dan diberdayakan secara terus-menerus agar dapat menjalankan

fungsinya secara maksimal mereka juga perlu dikontrol agar tidak

meyalahgunakan kedaulatan rakyat yang diberikan kepadanya

Menyadari bahwa kondisi-kondisi tersebut membutuhkan partisipasi setiap

warga negara maka para mantan Pengawas Pemilu 2004 berhimpun dalam wadah

yang bernama Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi disingkat Perludem

agar dapat secara efektif terlibat dalam proses membangun negara demokrasi dan

melaksanakan pemilu yang fair Nilai-nilai moral pengawas pemilu yang tertanam

selama menjalankan tugas-tugas pengawasan pemilu serta pengetahuan dan

keterampilan tentang pelaksanaan dan pengawasan pemilu merupakan modal bagi

Perludem untuk memaksimalkan partisipasinya7

Menurut Rahmat Hollyzon dan Sri Sundari dalam praktiknya upeti politik

diberikan secara diam-diam (terselubung) atau bahkan cukup banyak juga dengan

cara terang-terangan Tentunya pelaksanaannya sedikit terkamuflase dalam bentuk

bantuan-bantuan Misalnya pemberian paket sembako atau pemberian bantuan

sosial dengan harapan yang sama yaitu masyarakat mendukung dan memberikan

suaranya pada saat pemilihan Atau bahkan ada yang lebih ekstrem melalui aksi

7 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 1 Februari 2012

[website] tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 23 Oktober 2019

5

serangan fajar yaitu pemberian uang yang diserahkan pada saat hari H

pelaksanaan Pemilihan8

Praktik politik uang sangat sulit untuk dibuktikan Sebagaimana pernyataan

Edi Nasution dalam suatu ajang pemilu legislatif ataupun Pemilu apabila ada

dugaan telah terjadi praktik lsquopolitik uangrsquo maka hal yang sulit dilakukan ialah

membuktikan sumber atau penyebab terjadinya praktik lsquopolitik uangrsquo tersebut

Demikian sulitnya dibuktikan sehingga tidak jarang dialami suatu kondisi di mana

penanganan dugaan kasus lsquopolitik uangrsquo menjadi terkatung‐katung Padahal

kecepatan proses pembuktiannya merupakan dasar bagi proses penanganan

berikutnya dengan cara melihatnya dari sisi ketentuan perundang-undangan yang

berlaku9

Proses penegakan hukum larangan pemberian uang atau materi lainnya

untuk mempengaruhi pemilih dalam pemilihan umum meskipun dalam

praktiknya kasat mata dan bukan lagi merupakan rahasia umum namun

penegakan hukumnya terasa sangat lemah Jarang sekali bahkan mungkin belum

pernah terjadi penegakan hukum dilakukan terhadap calon kepala daerah maupun

wakilnya yang kedapatan melakukan pemberian uang atau materi lainnya yang

dikenal dengan istilah politik uang untuk memenangkan pasangannya dilakukan

secara transparan apalagi sampai di pengadilan

Lembaga Arus Survei Indonesia bekerjasama dengan Komisi Pemilihan

Umum (KPU) Tangsel merilis hasil survei terhadap tingkat partisipasi pemilih di

8 Rahmat Hollyzon dan Sri Sundari 2015 Pilkada (Penuh Euforia Miskin Makna)

JakartaBestari hal 42 9 Edi Nasution ldquoPerselingkuhan antara Politik dan Uang (Money Politics) Menciderai

Demokrasirdquo Jurnal mengenai Money Politics [jurnal on-line] tersedia di httpsadoctips

internet diakeses Pada 4 November 2019

6

Kota Tangerang Selatan untuk Pemilu 2019 Survei tersebut dilakukan di empat

kecamatan yaitu Kecamatan Pamulang Pondok Aren Ciputat dan Ciputat Timur

Dipilihnya keempat kecamatan tersebut karena pada Pemilu 2014 tercatat rendah

tingkat partisipasi pemilihnya Berdasarkan hasil survei yang menggunakan

metode Multi Stage Random Sampling dengan jumlah responden 120 orang itu 95

persen responden mengetahui akan adanya Pemilu 2019 dan sebanyak 93 persen

menjawab pasti mencoblos pada pesta demokrasi kali ini Berdasarkan temuan

survey tersebut diketahui angka potensi politik uang di Kota Tangerang selatan

cukup tinggi yaitu sebanyak 35 persen responden menyatakan akan menerima

politik uang 10

Pada bulan April 2019 lalu Lembaga ini telah melakukan sebuah diskusi

mengenai praktik politik uang Dimana politik pulang tersebut telah

bertransformasi Hal itu dapat dilihat dari proses terjadinya politik uang tersebut

yang menjadi cashless society seperti tiba-tiba mendapat kiriman saldo GO-Pay

atau OVO11

Menurut Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi yang selanjutnya

disebut Perludem cara yang tepat untuk mengatasi terjadinya praktik politik uang

yaitu dengan cara membenahi moral para peserta pemilu dengan menindak tegas

secara administrasi Hal tersebut dikarenakan para calon peserta pemilu tidak

percaya diri jika tidak melakukan hal tersebut Meskipun Bawaslu menemukan

10 Yudi Adiyatna ldquoHasil Survei Banyak Warga Tangsel Suka Politik Uangrdquo Tangerang

News 9 Januari 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httptangerangnewscom internet

diakses pada 24 oktober 2019 11 Isidorus Rio ldquoPerludem Politik Uang Sudah bertransformasirdquo IDN Times 10 April

2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwidntimescom internet diakses pada 7

Desember 2019

7

adanya indikasi praktik politik uang selama penyelenggaraan Pemilukada namun

hingga saat ini sanksi tegas secara administrasi tersebut belum juga diberikan

kepada calon yang melanggar12

Menurut Titi Anggraini terdapat hal yang harus dilakukan dalam hal

memperbaiki pemilihan kepala daerah yang ada Seperti perlunya membangun

norma hukum dalam undang-undang Pilkada untuk menjatuhkan sanksi pada

kepala daerah yang ada Lalu agar DPR dan pemerintah membangun peraturan

belanja kampanye di dalam undang-undang Pilkada Kemudian mengatur aparatur

penegak hukum pemilu untuk lebih tegas melakukan pengawasan dan penindakan

terhadap pelanggar kampanye khususnya dana kampanye yang tidak jujur serta

penjatuhan sanksi kepada pelaku politik uang13

Bawaslu Kota Tangerang Selatan telah berjanji untuk menutup ruang gerak

bagi pelaku praktik politik uang dalam pemilu serentak 2019 Serta telah

menggandeng aparat penegak hukum untuk dapat meminimalisir praktik politik

uang tersebut Hal ini dilakukan berdasarkan pengalaman pada Pilkada 2010

Pilpres 2014 dan 2017 pada Provinsi Banten Karena pergerakan politik uang dari

tahun 2010 hingga 2017 terjadi cukup besar berkisar antara Rp 50000 hingga Rp

15000014

12 Danang Triatmojo ldquoCara Paling Efektif Berantas Politik Uang Menurut Peneliti

Perludemrdquo Tribun News 11 Juli 2018 [surat kabar on-line] tersedia httptribunnewscom

internet diakses pada 7 Desember 2019 13 Dylan Aprialdo ldquoPilkada Lewat DPRD Dinilai Tak Atasi Politik Uang Ini Saran

Perludemrdquo Kompascom 11 April 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpkompascom

internet diakses pada 7 Desember 2019 14 Kirom ldquoWilayah Termarjinalkan di Tangsel Terdeteksi Rawan Politik Uangrdquo

Merdekacom 15 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwmerdekacom internet

diakses pada 7 Desember 2019

8

Di sini dapat dikatakan bahwa dibutuhkan peranan dari lembaga pengawas

dalam hal ini adalah Perludem yang diharapkan dapat ikut membantu mengawasi

praktik tersebut menginvestigasi sejumlah kasus dugaan korupsi sekaligus

menerima laporan masyarakat mengenai kasus-kasus korupsi Korupsi yang sudah

sedemikian menggurita di Indonesia memang harus dilawan secara bersama-sama

Bersama masyarakat Perludem berupaya meningkatkan kapasitas publik untuk

menuntut haknya mendapatkan fasilitas dasar yang dijamin oleh negara tanpa

dikorupsi Kontrol masyarakat yang kuat sangat diperlukan untuk membuat

perubahan Perludem juga berupaya mendobrak kebuntuan hukum untuk lebih

dapat diandalkan dalam upaya pemberantasan korupsi15 Diharapkan juga kepada

pengawas pemilu untuk serius dalam menangani praktik politik uang sehingga

kedepannya pemilihan umum di Indonesia dapat berjalan sesuai dengan asas dan

tujuan dari pemilu itu sehingga penulis tertarik untuk mengangkat judul LSM

dan Money Politics ldquoRespon Perludem terhadap Laporan Praktik Politik

Uang dalam Pemilu tahun 2019 di Kota Tangerang Selatanrdquo

B Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis merumuskan masalah

penelitian ke dalam dua buah pertanyaan

1 Bagaimana repons Perludem dalam menanggapi laporan praktik politik

uang dalam pemilihan umum

15 Indonesia Corruption Watch ldquoTentang ICWrdquo Indonesia Corruption Watch 10 Agustus

2008 [profile ICW] tersedia di httpsantikorupsiorg internet diakses pada 24 oktober 2019

9

2 Apa kendala yang dihadapi Perludem dalam menanggapi laporan praktik

politik uang dalam pemilihan umum

C Tujuan dan Manfaat Penelitian

a Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut

1 Untuk dapat mengetahui respon Perludem dalam menanggapi laporan

praktik politik uang dalam pemilihan umum

2 Untuk mengetahui kendala Perludem dalam menanggapi laporan praktik

politik uang dalam pemilihan umum

b Manfaat Penelitian

Berdasarkan dari tujuan penelitian di atas maka penelitian ini dapat

memberikan manfaat sebagai berikut

a Secara Teoretis

Diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan pemahaman

yang dapat digunakan untuk pengembangan ilmu pengetahuan

sebagai bahan kajian lebih lanjut atau penambahan literatur tentang

respon Perludem dalam Menanggapi Laporan Praktik Politik Uang

dalam Pemilihan Umum (Studi Pemilu Kota Tangerang Selatan 2019)

b Secara Praktis

Diharapkan dapat menjadi acuan bagi pihak-pihak terkait baik

secara langsung maupun tidak langsung sehubungan dengan respon

10

Perludem dalam Menanggapi Laporan Praktik Politik Uang dalam

Pemilihan Umum (Studi Pemilu Kota Tangerang Selatan 2019)

D Tinjauan Pustaka

Tinjauan pustaka bertujuan sebagai bahan referensi penulis dengan merujuk

pada penelitian sebelumnya dengan memposisikan penelitian di antara penelitian

yang sudah ada Praktek politik uang dalam pemilu sudah banyak ditemukan dan

diterbitkan oleh sarjana politik akan tetapi dalam penelitian ini berfokus pada

bagaimana tanggapan dari Perludem mengenai tingginya praktik politik uang di

wilayah Kota Tangerang Selatan

Adapun beberapa bahan rujukan karya ilmiah yang meneliti mengenai

praktik politik uang dan mengenai lembaga swadaya masyarakat antara lain

Pertama skripsi yang ditulis oleh Anwar Hamid yang berjudul Peranan

Panitia Pengawas Pemilu Dalam Menindaklanjuti Laporan Praktik Politik Uang

Dalam Pemilihan Kepala Daerah (Studi di Panitia Pengawas Pemilu di Kota

Medan) Skripsi di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Medan 2019 ini

mengangkat masalah penelitian tentang apa faktor terjadinya politik uang pada

pilkada Kota Medan Bagaimana peranan Pengawas Pemilu dalam

menindaklanjuti laporan praktik politik uang Serta kendala yang dihadapinya16

Hasil dari penelitian tersebut menyatakan bahwa faktor dari terjadinya

politik uang adalah dikarenakan calon (peserta) pemilu takut akan kekalahan

16 Anwar Hamid ldquoPeranan Panitia Pengawas Pemilu Dalam Menindaklanjuti Laporan

Praktik Politik Uang Dalam Pemilihan Kepala Daerah (Studi di Panitia Pengawas Pemilu di Kota

Medan)rdquo Universitas Muhammadiah Sumatra Utara 22 Maret 2019 [Skripsi] tersedia di

httprepositoryumsuacid internet diakses 20 Juli 2020

11

Sedangkan dari sisi pemilih memiliki kencenderungan akan kemiskinan dan

kurangnya kesadaran dan Pendidikan politik masyarakat Lalu pada sisi Panwaslu

harus menindaklanjuti laporan adanya politik uang dengan memeriksa pihak-

pihak terkait yang jika terbukti melakukan pelanggaran akan diteruskan kepada

Penegakan Hukum Terpadu

Kendala yang dialami oleh Panwaslu berupa rendahnya partisipasi

masyarakat untuk memberikan laporan adanya praktik politik uang yang membuat

Panwaslu tidak dapat bekerja secara maksimal dikarenakan masyarakat yang

menjadi saksi tidak mau menghadiri perkara tersebut

Kedua penelitian yang dilakukan oleh La Ode Suprianto Muhammad

Arsyad dan Megawati A Tawulo dalam Journal Neo Societal volume 2 nomor

1 Tahun 2017 dengan judul Persepsi Masyarakat Terhadap Politik Uang Pada

Pilkada Serentak di Desa Ronta Kecamatan Bonegunu Kabupaten Buton Utara

Penelitian ini mendeskripsikan persepsi masyarakat terhadap politik uang yang

terjadi saat pilkada serentak serta mendeskripsikan faktor-faktor yang

mempengaruhi presepsi masyarakat terhadap politik uang dalam pilkada serentak

Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah dengan cara kuesioner

wawancara kemudian dianalisis dengan deskriptif kualitatif17

Hasil dari penelitian ini bagi masyarakat yang tidak setuju dengan adanya

praktik politik uang pada pilkada serentak dan mereka menganggap bahwa praktik

politik uang akan memberikan dampak negatif bagi masyarakat desa Ronta

17 La Ode Suprianto Muhammad Arsyad dan Megawati A Tawulo Persepsi Masyarakat

Terhadap Politik Uang Pada Pilkada Serentak di Desa Ronta Kecamatan Bonegunu Kabupaten

Buton Utara Jurnal Neo Societal [Jurnal on-line] tersedia di httpojsuhoacid internet diakses

pada 26 Juli 2020

12

Kecamatan Boneguru Sedangkan bagi mereka yang setuju dengan adanya

praktik politik uang adalah karena ekonomi Adanya praktik politik uang

membantu sedikit perekonomian mereka Adapun faktor yang mempengaruhi

presepsi masyarakat terhadap politik uang pada pilkada serentak yaitu pertama

faktor internal berhubungan dengan sistem yaitu kesesuaian antara kebutuhan

masyarakat dengan adanya politik uang nilai yang berhubungan dengan

kebutuhan dengan kegunaan adanya politik uang bagi masyarakat desa Ronta

kecamatan Boneguru tujuan berkaitan dengan pengetahuan masyarakat terhadap

tujuan adanya politik uang tersebut Kedua faktor eksternal berkaitan dengan

lingkungan yang dipengaruhi oleh adanya politik uang

Ketiga tesis yang ditulis oleh Moch Aly Taufiq dengan judul Fenomena

Politik Uang dan Keterlibatan Pemuda (Studi kasus pada Pemilu Legislatif 2014

di Bojonegoro) Universitas Indonesia 2014 Peneliti menyimpulkan bahwa

masih banyak keterlibatan pemuda dalam praktik politik serta menjalin hubungan

Patron-Clien terhadap caleg Pragmatisme politik pada pemilih mengabaikan nilai

normatif dan moral Persoalan menerima uang menjadi tempat saling

menguntungkan pemilih menjual suaranya dan mendapatkan materi sedangkan

caleg memperoleh suara lebih banyak Sehingga pemuda seolah-olah

mendapatkan kebenaran atas keterlibatannya karena politik uang terus menerus

dilakukan dari berbagai kelompok18

Keempat penelitian yang ditulis oleh Ratna Sari dengan judul Peran

Lembaga Swadaya Masyarakat dalam Meningkatkan Partisipasi Masyarakat

18 Mochammad Aly Taufiq Fenomena Politik Uang dan Keterlibatan Pemuda (Studi kasus

pada Pemilu Legislatif 2014 di Bojonegoro) Universitas Indonesia Library [Thesis] tersedia di

wwwlibuiacid internet diakses pada 26 Juli 2020

13

Pada Pilkada di Kota Yogyakarta Tahun 2017 dalam Social Studies Journal

Volume 6 Nomor 7 Tahun 2017 Pada penelitian ini membahas mengenai upaya

peningkatan partisipasi masyarakat yang dilakukan oleh LSM Institute For

Research And Empowerment (IRE) pada pilkada di Kota Yogyakarata Pada

penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus

Penelitian ini menemukan bahwa IRE sebagai periset tingkat partisipasi

masyarakat untuk pilkada di Yogyakarta tahun 2017 melakukan pemantauan ada

atau tidaknya pelanggaran yang terjadi saat pilkada serta melakukan pemantauan

pada saat dijalankannya pemungutan suara pada pilkada agar dapat berjalan

dengan tertib aman transparan dan terbuka Strategi yang dilakukan IRE adalah

dengan melakukan diskusi dan publikasi19

Kelima penelitian yang ditulis oleh Sirajuddin dan Solehuddin dengan

judul Partisipasi Lembaga Swadaya Masyarakat dalam Mengontrol Praktek

Politik Uang Pada Pemilihan Langsung Kepala Daerah dalam Jurnal Konstitusi

Volume 3 Nomor 1 Tahun 2010 Penelitian ini membahas mengenai Bagaimana

bentuk Praktik Politik Uang pada Pilkada Kota Malang Bagaimanakah bentuk

partisipasi LSM Paramitra dalam mengontrol politik uang Serta hambatan yang

dihadapi oleh LSM Paramitra20

Pada penelitian ini ditemukan bahwa Pilkada kab Malang diwarnai oleh

pernak-pernik Politik uang yang terjadi antara pihak-pihak yang memiliki

19 Ratna Sari Peran Lembaga Swadaya Masyarakat dalam Meningkatkan Partisipasi

Masyarakat Pada Pilkada di Kota Yogyakarta Tahun 2017 Social Studies [Jurnal On-line] tersedia

di httpjournalstudentunyacid internet diakses pada 26 Juli 2020 20 Sirajuddin dan Solehoddin Partisipasi Lembaga Swadaya Masyarakat dalam

Mengontrol Praktek Politik Uang Pada Pemilihan Langsung Kepala Daerah Jurnal Konstitusi

[Jurnal On-line] tersedia di wwwneliticom internet diakses pada 26 Juli 2020

14

kepentingan ekonomi (pegusaha) di Kab Malang dengan calon peserta Pilkada

antara calon peserta pilkada dengan tokoh masyarakat serta calon peserta pilkada

dengan calon pemilih

Berdasarkan beberapa penelitian di atas terdapat sejumlah perbedaan

dengan penelitian yang dilakukan penulis Yaitu salah satunya pada penelitian ini

berfokus pada pandangan dan Respon serta LSM Perludem mengenai praktik

politik uang yang terjadi pada Pemilu tahun 2019 di wilayah Kota Tangerang

selatan

E Metode Penelitian

1 Jenis Penelitian

a Pendekatan dan Metode Penelitian

Penelitian ldquoRespon Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi

dalam Menanggapi Praktik Politik Uangrdquo menggunakan metode kualitatif

dengan pendekatan Studi Kasus Melalui pendekatan ini penulis

berusaha untuk memahami kasus mengenai politik uang dan berusaha

mengetahui bagaimana respon Lembaga Perludem dalam menanggapi hal

tersebut Adapun metode yang digunakan oleh penulis dalam

penelitiannya adalah metode Studi Kasus dengan menggunakan metode

ini penulis mencoba melakukan pengamatan pengumpulan data

analisis informasi dan pelaporan hasilnya

15

b Subyek Penelitian

Kegiatan penelitian dilaksanakan pada Pemilu di kota Tangerang

Selatan dengan membahas mengenai respon LSM Perludem dalam

menanggapi adanya praktik Politik uang di Kota Tangerang Selatan

2 Teknik Pengumpulan Data

a Jenis dan Sumber Data

Penelitian yang berjudul ldquoRespon Perkumpulan Untuk Pemilu dan

Demokrasi dalam Menanggapi Praktik Politik Uangrdquo menggunakan dua

jenis data yaitu data primer dan data sekunder

1 Data Primer

Yang termasuk data primer adalah data yang diperoleh

langsung oleh penulis dan bersentuhan langsung dengan objek

penelitiannya Karena penelitian ini menggunakan metode Studi

kasus artinya penulis harus memperoleh sumber data dari

wawancara dan observasi yang ditemukan di lapangan yang

berkaitan tentang politik uang

Data primer yang diperoleh berasal dari hasil wawancara

Metode wawancara yang digunakan penulis menggunakan teknik

Sampling Purposive dengan cara memilih informan secara seleksi

khusus berdasarkan kualifikasi penulis dengan memfokuskan

sampel dari anggota Perludem

16

Wawancara yang dilakukan oleh penulis yaitu penulis

menggunakan wawancara non struktur agar membangun relasi atau

hubungan dengan informan dan dengan mudah mendapatkan key

notes dari informan Dengan wawancara non struktur akan

memudahkan penulis untuk mendapatkan penemuan baru yang

belum pernah ditemukan serta dengan wawancara yang bersifat

santai akan menghilangkan kekakuan antara penulis dengan

informan

2 Data Sekunder

Yang termasuk data sekunder yaitu data yang diperoleh dari

second hand penulis serta data-data yang mendukung penelitian

yang berkaitan dengan masalah penelitian Data sekunder

penelitian ini didapatkan dari kajian literatur seperti jurnal skripsi

tesis disertasi dan buku yang berhubungan dengan fenomena

politik uang

3 Teknik Analisis Data

Analisis data adalah proses mengorganisasikan data serta mengurutkan

data ke dalam pola kategori dan satuan uraian dasar sehingga mendapatkan

tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang disarankan oleh data21

Peneliti dalam menganalisis data yaitu dengan mengumpulkan seluruh

data yang telah diperoleh baik dari wawancara observasi maupun

21 Ibrahim Kholilullah ldquoStrategi Komunikasi Politik ldquoSerangan Fajarrdquo dalam

Meningkatkan Perolehan Suara Studi Kasus Pemilihan Presiden Tahun 2009 di Jemurwonosari

RT 001 RW 005 Surabayardquo (Skripsi S1 Ilmu Komunikas Fakultas Dakwah IAIN Sunan Ampel

Surabaya 2010) hal 71

17

dokumentasi Apabila data yang diperoleh berdasarkan wawancara maka

peneliti melakukan transkrip wawancara untuk menelaah data Setelah peneliti

mengumpulkan seluruh data maka peneliti akan mereduksi data tersebut untuk

mencari key notes yang mendeskripsikan asil dari penelitian agar menemukan

inti sari dari hasil penelitian

Karena ruang lingkup penelitian ini merupakan konsep dari kualitatif dan

studi kasus maka analisis data terbaik yang dapat digunakan adalah analisis

kualitatif dengan pola pemikiran yang digunakan adalah studi kasus yaitu

penarikan kesimpulan melakukan pengamatan pengumpulan data

analisis informasi dan pelaporan hasilnya

F Sistematika Penulisan

Untuk memperjelas penulisan ini tentunya terdapat tahapan-tahapan yang

harus disertakan untuk menjelaskan secara lebih rinci terkait penelitian yang

dilakukan

Bab I berisikan mengenai pendahuluan Bagian ini menjelaskan latar

belakang yang melatarbelakangi penelitian disertai dengan pembatasan masalah

tentang tujuan dan manfaat penelitian kajian literatur dan metode penelitian

terkait Respon Perludem dalam Menanggapi Praktik Politik Uang

Bab II memaparkan mengenai kerangka teoretis dan kerangka konseptual

yang digunakan dalam penelitian Kerangka teoretis yaitu Lembaga swadaya

masyarakat politik uang serta pemilihan umum Sedangkan kerangka konseptual

yang digunakan adalah Perludem sebagai LSM politik uang serta pemilihan

umum

18

Bab III mengemukakan mengenai profil Kota Tangerang selatan dengan

melihat berapa banyak penduduk Kota Tangerang Selatan dan berapa banyak

terjadinya praktik poilitik uang serta profil Perludem selaku LSM yang

menanggapi adanya fenomena tersebut

Bab IV menjadi bab yang penting karena bab ini memaparkan hasil

penelitian penulis mengenai respon Perludem dalam menanggapi politik uang

pada pemilu 2019 di Tangerang Selatan

Bab V menjelaskan kesimpulan hasil penelitian dengan mengambil

kesimpulan dan saran dari hasil analisis respon LSM dalam menanggapi politik

uang

19

BAB II

KONSEPSI DAN KERANGKA TEORETIS

A Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)

Lembaga Swadaya Masyarakat merupakan organisasi yang didirikan oleh

orang-perorangan maupun sekelompok orang dengan sukarela memberikan

pelayanan kepada masyarakat umum tanpa berharap untuk mendapatkan

keuntungan dari kegiatannya Menurut Indonesia Center for Civic Education

(ICCE) LSM adalah satu wadah atau organisasi yang dibuat masyrakat diluar

pengaruh negara dan juga perwujudan dari ciliv society22 Hal ini sejalan dengan

definisi civil society yang dibangun oleh Ernest Gellner bahwa civil society

adalah masyarakat yang terdiri dari institusi non pemerintah yang cukup kuat dan

independen untuk memegang peran sebagai penyeimbang negara23 Kemudian

dipertegas Kembali oleh Hikam dalam karyanya yang berjudul Masyarakat dan

Civil Society yang mengatakan bahwa civil society adalah satu wilayah yang

menjamin akan berlangsungnya perilaku Tindakan dan refleksi mandiri tidak

didukung oleh kondisi material dan tidak terserap dalam jaringan lembaga-

lembaga politik resmi24 Menurut Lisa Jordan dan Peter van Tujil menjelaskan

bahwa LSM adalah organisasi yang dapat mengatur dirinya sendiri nirlaba

swasta dan memiliki misi sosial yang jelas LSM juga tidak terikat dengan partai

politik sehingga dapat mengikuti mekanisme pemilu LSM dapat memberikan

22 Tim ICCE Demokrasi Hak Asasi Manusia dan Masyarakat Madani (Jakarta Kencana

Prenada 2000) hal 158 23 Ernest Gellner Memebangun Masyarakat Sipil Prasyarat Menuju Kebebasan (Bandung

Mizan) hal 2 24 Muhammad Hikam Demokrasi dan Civil Society (Jakarta LP3ES 1999) hal 200

20

pelayanan serta advokasi terkait isu-isu penting yang ada di masyarakat seeperti

masalah lingkungan HAM korupsi kejahatan rasial dan pembangunan25 Sebutan

LSM merupakan bagian pengembangan dari istilah Ornop (organisasi non

pemerintah) yang merupakan langsung terjemahan dari istilah bahasa Inggris Non

Government Organization (NGO)

Organisasi ini bukanlah bagian dari pemerintah birokrasi ataupun bagian

dari suatu negara Maka secara garis besar Ornop dapat dilihat dengan ciri sebagai

berikut

1 Bukan merupakan bagian dari pemerintah birokrasi maupun negara

2 Kegiatan yang dilakukan tidak mengharapkan keuntungan (nirlaba)

3 Melakukan kegiatan yang bertujuan untuk kepentingan masyarakat

umum dan tidak untuk kepentingan para anggota seperti yang di

lakukan koperasi ataupun organisasi profesi

Dewasa ini LSM atau sering disebut dengan NGO atau Ornop kehadirannya

sangat mewarnai kehidupan politik di Indonesia Banyak LSM yang beroperasi di

Indonesia pada multi level baik pada ditingkat nasional provinsi maupun di

tingkat kabupatenkota secara jumlah dari tahun ketahun jumlahnya semakin

bertambah Faktor yang mempengaruhi untuk terus berkembangnya jumlah LSM

yang ada di Indonesia yaitu dengan adanya perkembangan politik demokrasi

pembangunan ekonomi dan kemajuan teknologi informasi

25 Lisa Jordan dan Peter van Tujil Akuntabilitas LSM Politik Prinsip dan Inovasi

(Jakarta Pustaka LP3ES Indonesia 2009) hal 12

21

1 Jenis dan kategori LSM

Dilihat dari segi model LSM di Indonesia dapat dibedakan menjadi

tiga Pertama Konformis (developmentalis) pada model ini mempunyai

visi yang berangkat dari berbagai macam prespektif masalah demokrasi

dan kondisi sosial ekonomi yang terjadi di masyarakat sebagai faktor yang

erat kaitannya dengan kebodohan kemiskinan keterbelakangan serta

keterpencilan Solusi yang dilakukan oleh LSM model ini adalah dengan

melakukan perubahan pada sektor mental atau budaya masyarakat yang

menjadi sasaran26

Kedua LSM yang menggunakan model Reformis Model LSM ini

melihat dari kondisi sosial ekonomi dan demokrasi namun berfouks pada

tidak berfungsinya elemen-elemen sosial politik yang ada di mana

masyarakat atau kelompok-kelompok masyarakat merasa kurang memiliki

akses dan kesempatan untuk dapat ikut berpartisipasi dalam politik dan

pembangunan Pendekatan pemecahan masalah dalam model ini identik

dengan pendekatan di atas yaitu dengan berupaya dalam menyediakan

sarana untuk berpartisipasi dengan model perubahan yang diharapkan

dapat terjadi perubahan fungsional struktural27

Sementara model ketiga adalah Transformatoris Gerakan-gerakan

LSM seperti ini cenderung agak radikal di mana sebuah isu keterbukaan

dipergunakan untuk dapat mencoba membongkar berbagai macam

26 Lisa Jordan dan Peter van Tujil Akuntabilitas LSMhelliphal 67 27 Lisa Jordan dan Peter van Tujil Akuntabilitas LSMhellip hal 69

22

persoalan sosial ekonomi dan politik28 Sangat jelas perbedaannya dengan

LSM model pertama dan kedua model yang terakhir ini melihat kondisi

struktur dari sosial ekonomi dan politik sebagai hasil paksaan negara atau

kelompok-kelompok dominan sehingga dapat menjadi tidak adil dan tidak

adanya unsur demokrasi Oleh karena itu isu gerakan LSM lebih bertema

politik seperti mengambil tema Hak Asasi Manusia (HAM) kesenjangan

sosial gerakan civil society melibatkan masyarakat dalam proses-proses

politik seperti demonstrasi unjuk rasa termasuk mimbar bebas serta

berorientasi pada kemandirian masyarakat dengan menggunakan

pendekatan konflik

2 Peran Lembaga Swadaya Masyarakat

LSM mempunyai peran dan fungsi yang berperan penting dalam

permasalahan yang berkembang dimasyarakat khususnya yang berkaitan

dengan kebijakan Menurut Hikam berkaca pada karakteristiknya LSM

melakukan berbagai misi penguatan dan pemberdayaan masyarakat tanpa

bergantung pada negara dan sector swasta yang merupakan gagasan dan

praktek hidup masyarakat sipil29

Ismail Hadad berpendapat dalam tesis Pemberdayaan Lembaga

Masyarakat (LSM) dalam Upaya Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba

yang ditulis oleh Bstian membagi peran dan fungsi LSM sebagai berikut

28 Lisa Jordan dan Peter van Tujil Akuntabilitas LSMhelliphal 69 29 Muhammad Hikam Demokrasi dan Civil Society (Jakarta LP3ES 1999) hal 200

23

1 LSM berperan memberikan motivasi menggali potensi

menumbuhkan serta mengembangkan kesadaran masyarakat

terhadap masalah-masalah yang dihadapi di lingkungannya

2 LSM juga berperan sebagai komunikator yang mengamati

merekam dan menyalurkan aspirasi serta kebutuhan masyarakat

agar menjadi acuan dalam proses perencanaan kebijakan yang

memiliki kepentingan dan tujuan yang sama

3 Sebagai dinamisator yang mengembangkan berbagai strategi

dan inovasi serta pengelolaan organisasi yang belum dipahami

oleh lingkungan masyarakat

4 Berperan sebagai fasilitator dimana memberikan berbagai

bantuan teknis dalam pelaksanaan program seperti penyedia

dana modal kerja peralatan yang menjadi kebutuhan

masyarakat30

LSM hadir atas dasar permasalahan yang muncul di tengah

masyarakat seperti korupsi HAM masalah lingkungan kekerasan oleh

karena itu LSM biasanya membawa misi untuk melakukan advokasi

ataupun pembelaan terhadap masyarakat Cara advokasi dapat dilakukan

dengan melalui mempengaruhi pemerintah agar kebijakan yang dihasilkan

akan lebih sesuai dengan misi yang mereka perjuangkan

30 Indra Bastian Akuntansi untuk LSM dan Partai Politik (Jakarta Graha Ilmu 2011) hal

35

24

B Politik Uang

Istilah politik uang telah digunakan untuk menggambarkan praktik-ptaktik

sejak demokratisasi di Indonesia yang diawali pada akhri 1990-an Istilah ini telah

digunakan secara umum definisi dari istilah tersebut masih buram Untuk

menghindari keburaman dari istilah politik uang perlu diidentifikasikan sesuai

standar yang ada dalam berbagai studi komparatif tentang politik elektoral di

berbagai negara Kemudian pada penelitian ini akan berfokus pada konsep

patronase dan klientelisme 31

Menurut Shefter(1994) mendefinisikan patronase sebagai sebuah pembagian

keuntungan diantara politisi untuk membagikan sesuatu secara individual kepada

pemilih pekerja atau penggiat kampanye dalam rangka mendapatkan dukungan

politik Kemudian patronase merupakan pemberian uang tunai barang jasa dan

keuntungan ekonomi lainnya yangdiberikan oleh politisi termasuk keuntungan

yang ditujukan kepada individu dan kelompokkomunitas32

Sedangkan menurut Hutchcroft(2014) klientelisme merupakan relasi

kekuasaan yang personalistic dan keuntungan material dipertukarkan dengan

dukungan politik Hutchcroft menekankan pada relasi klientelistik merupakan

relasi tatap muka secara langsung Hicken (2011) menjelaskan terdapat tiga hal

yang terkandung dalam klientelisme pertama kontigensi atau adanya timbal

balik biasanya sumber-sumber material dipertukarkan dengan suara atau bentuk

dukungan politik lainnya Kedua hierarkis adanya penekanan pada relasi

kekuasaan yang tidak seimbang antara patron dan klien Ketiga aspek

31 Edward Aspinall dan Mada Sukmajati Politik Uang di Indonesia Patronase dan

Klientelisme pada Pemilu Legislatif 2014 (Yogyakarta PolGov 2015) hal 2 32 Edward Aspinall dan Mada Sukmajati Politik Uang di Indonesia hellip hal 4

25

pengulangan dimana terjadi pertukaran klientelistik berlangsung secara terus-

menerus33

Politik uang (money politic) yang dalam Bahasa Indonesia berarti suap suap

dalam buku Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah uang sogok34 Menurut Rozali

Abdullah politik uang adalah suatu kegiatan memberi atau menjanjikan sesuatu

baik dalam bentuk uang ataupun materi lain kepada seorang pemilih agar yang

bersangkutan tidak menggunakan hak pilihnya atau memberikan hak suaranya

kepada peserta pemilu tertentu35

Politik uang juga dapat diartikan sebagai suatu upaya untuk mempengaruhi

orang lain dengan memberikan imbalan materi dan dapat juga diartikan sebagai

kegiatan jual-beli suara yang terjadi pada proses politik dan kekuasaan serta

tindakan membagi-bagikan uang baik milik pribadi atau partai untuk

mempengaruhi suara pemilih (vooters) Secara umum terdapat adanya kesamaan

dengan pemberian uang atau barang kepada seseorang karena memiliki maksud

politik yang tersembunyi dibalik pemberian itu Jika tidak ada maksud tertentu

maka pemberian tidak akan dilakukan juga Praktik semacam itu jelas bersifat

ilegal dan merupakan kejahatan Konsekuensinya adalah jika dapat ditemukan

sejumlah bukti atas terjadinya praktik politik uang tersebut maka akan terjerat

undang-undang anti suap36

33 Edward Aspinall dan Mada Sukmajati Politik Uang di Indonesia hellip hal 5 34 KBBI Pengertian Suap Tersedia di httpkbbiwebidsuap diakses pada 24 oktober

2019 35 H Rozali Abdullah Mewujudkan Pemilu yang Lebih Berkualitas (JakartaRaja

Grafindo Persada 2009) hal 199 36 KPU Kabupaten Klaten ldquoSay No To Money Politicrdquo KPU Kabupaten Klaten 6 Maret

2014 [jurnal on-line] tersedia di httpskpu-klatenkabgoid internet diakses pada 24 oktober

2019

26

Secara umum politik uang diartikan sebagai upaya seseorang bertujuan

untuk mempengaruhi orang lain dengan menggunakan imbalan tertentu Imbalan

tersebut dapat berbentuk uang maupun barang tertentu Yusril Ihza Mahendra

sebagaimana dikutip oleh Indra Ismawan menyatakan bahwa money politic

dilakukan dengan tujuan mempengaruhi massa pemilu dengan imbalan berupa

materi Johny Lomulus beranggapan bahwa politik uang merupakan

kebijaksanaan atau tindakan memberikan sejumlah uang kepada pemilih atau

pimpinan partai politik agar dapat masuk sebagai calon kepala daerah dengan

menukarkan kursi-kursi yang telah dimenangkan oleh suatu partai atau calon37

Uang politik adalah uang yang diperlukan secara untuk dapat mendukung

operasional aktivitas-aktivitas yang akan dilakukan oleh peserta pilkada

Besarannya ditetapkan dengan UU dan PP Contohnya biaya administrasi

pendaftaran pasangan kandidat biaya operasional kampanye pasangan kandidat

pembelian spanduk dan stiker dan lain sebagainyaSumbernya bisa berasal dari

simpatisan dengan tidak memiliki kepentingan khusus dan besarannya ditentukan

dalam UU dan PP Yang dimaksud dengan politik uang menurut Teddy Lesmana

dalam tulisan Fitriyah adalah uang yang telah ditujukan dengan maksud-maksud

tertentu contohnya untuk melindungi kepentingan bisnis dan kepentingan politik

tertentu Politik uang dapat terjadi ketika seorang calon kandidat membeli

dukungan suatu parpol tertentu atau membeli suara dari pemilih di wilayahnya

untuk memilihnya dengan memberikan janji imbalan yang bersifat finansial

Politik uang juga dapat terjadi ketika pihak pemberi dana berkepentingan bisnis

37 Sri Wahyu Ananingsih ldquoTantangan Dalam Penanganan Dugaan Praktik Politik Uang

Pada Pilkada Serentak 2017rdquo Jurnal Masalah - Masalah Hukum Jilid 45 No 1 1 Januari 2016

[jurnal on-line] tersedia di httpsejournalundipacid internet diakses pada 24 oktober 2019

27

maupun politik tertentu Bentuknya bisa berupa uang namun dapat juga berupa

bantuan-bantuan sarana fisik pendukung kampanye pasangan kandidat tertentu38

Sumbangan politik uang terhadap kebutuhan dana dalam jumlah besar

terutama untuk komponen tidak resmi yang harus dikeluarkan kandidat

signifikan Ini setidaknya dapat dilihat dari pendapat Hanta Yuda AR

Menurutnya biaya besar yang karena pilkada kerap disertai dengan praktek

politik uang dan pemakelaran pencalonan kepala daerahPolitik uang dan

pemakelaran inilah yang menyebabkan biaya pilkada semakin menggelembung

dan ongkos demokrasi semakin tinggi Menurut Wahyudi Kumorotomo terdapat

beragam cara untuk dapat melakukan kecurangan politik uang dalam pilkada

secara langsung yaitu

a Politik uang yang dilakukan secara langsung dapat menyerupai

pembayaran tunai dari tim sukses calon tertentu kepada calon pemilih

yang potensial

b Sumbangan yang diberikan oleh calon kepada parpol yang telah

mendukungnya atau

c melakukan sumbangan wajib yang telah disyaratkan oleh suatu parpol

kepada kader atau bakal calon yang akan mencalonkan diri sebagai bupati

atau walikota39

Sedangkan politik uang yang dilakukan secara tidak langsung dapat

berbentuk dengan pemberian hadiah atau doorprize pembagian sembako kepada

38Fitriyah ldquoFenomena Politik Uang Dalam Pilkadardquo Politika Jurnal Ilmu Politik vol 3

no 1 pp 5-14 7 Mei 2013 [jurnal on-line] tersedia di httpsejournalundipacid internet

diakses pada 24 oktober 2019 39 Fitriyah ldquoFenomena Politik Uang Dalam Pilkadardquo Politika Jurnal Ilmu Politik vol 3

no 1 pp 5-14 7 Mei 2013

28

calon pemilih pembagian kebutuhan tertentu di daerah pemilihan yang memiliki

kebutuhan yang berbeda dan sebagainya Para calon bahkan tidak dapat

menghitung secara persis berapa yang mereka telah habiskan untuk sumbangan

hadiah spanduk dan sebagainya disamping biaya resmi untuk pendaftaran

keanggotaan membayar saksi dan kebutuhan administratif lainnya40

Praktik politik uang dalam setiap kegiatan politik dapat menyebabkan

masyarakat sulit membedakan antara penyelenggaraan mekanisme politik dengan

politik uang Singkatnya terbentuk sebuah pandangan umum bahwa adanya

politik uang dalam setiap kompetisi politik merupakan sebuah keharusan

keberadaannya Kemudian terjadinya semacam pandangan bahwa uang

merupakan faktor yang sangat berpengaruh dalam penentuan hasil dari pemilihan

umum Selain itu ketidaksiapan partai politik untuk menyediakan kader-kader

yang memenuhi kriteria yang baik baik sebagai calon maupun sebagai relawan

yang mau bekerja secara terus menerus untuk melakukan sosialisasi kepada calon-

calon yang telah diajukan oleh partai Dengan demikian calon-calon yang akan

maju kemudian akan melakukan cara-cara mudah untuk menggerakkan rakyat

yang memiliki hak pemilih untuk dapat memberikan hak pilihnya

Hal ini yang dapat menyebabkan kualitas dari pejabat publik menjadi

menurun dan terabaikan Karena seseorang dipilih menjadi pejabat politik bukan

hanya karena kualitas atau kapasitasnya dan kompetensinya untuk dapat

menempati posisi politik tersebut tetapi semata-mata hanya karena memberikan

uang kepada para pemilih pada saat menjelang pemilihan Hal ini dapat

40 Fitriyah ldquoFenomena Politik Uang Dalam Pilkadardquo Politika Jurnal Ilmu Politik vol 3

no 1 pp 5-14 7 Mei 2013

29

menyebabkan jabatan-jabatan publik akhirnya ditempati oleh mereka yang

sesungguhnya tidak memiliki kriteria yang memadai untuk menjalankan suatu

pemerintahan dengan baik Akibatnya struktur negara tidak dapat bekerja dengan

sebagaimana mestinya untuk mewujudkan cita-cita negara untuk mewujudkan

kebaikan bersama (common goods)

C Pemilihan Umum

Indonesia merupakan negara hukum yang menggunakan sistem demokrasi

yang tercermin dalam Undang-Undang Dasar (UUD) Republik Indonesia Tahun

1945 Salah satu bentuk parameter perkembangan demokrasi dan kedaulatan

rakyat di Indonesia pada saat ini dapat terlihat dalam Pemilihan Umum Legislatif

Pemilihan Kepala Daerah dan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Pemilu

termasuk sistem terpenting dalam tiap negara yang menganut sistem demokrasi

terlebih lagi untuk negara yang berbentuk Republik seperti Indonesia Sistem itu

dapat berfungsi untuk dapat memenuhi tiga prinsip dari demokrasi yaitu

kedaulatan rakyat keabsahan pemerintahan dan pergantian pemerintahan secara

teratur41

Menurut Ramlan Surbakti dalam buku Irvan Mawardi menjelaskan

pengertian pemilihan umum yaitu

a Pemilu adalah suatu prosedur dan mekanisme pemberian wawanang

sebagian kedaulatan rakyat kepada penyelenggara negara baik yang akan

duduk dalam lembaga legislatif ataupun dalam lembaga eksekutif baik di

41 A Mukthie Fadjar Pemilu Perselisihan Hasil Pemilu dan Demokrasi (Malang Setara

Press 2013) hal 1

30

pusat maupun di daerah bertindak dengan mengatasnamakan rakyat dan

mempertanggungjawabkannya kepada rakyat

b Pemilu adalah prosedur dan mekanisme perpindahan perbedaan aspirasi

dan pertentangan kepentingan dari masyarakat kedalam lembaga

penyelenggara negara baik di pusat maupun di daerah untuk kemudian

dibicarakan dan diputuskan secara beradab

c Pemilu merupakan prosedur dan mekanisme perubahan berupa sirkulasi

elit politik dalam segi perubahan arah dan pola kebijakan publik42

Pemilu merupakan bentuk wujud nyata dari demokrasi prosedural

meskipun demokrasi tidak serupa dengan pemilu namun pemilu merupakan salah

satu aspek demokrasi yang sangat penting dan juga harus diselenggarakan secara

demokratis43 Demokrasi procedural menurut Gregorius Sahdan dalam Irvan

Mawardi merupakan salah satu instrument transisi rezim otoritarian gelombang

pertama kedua sampai dengan yang ketiga memberikan peranan yang besar

terhadap kemerdekaan individu keterlibatan publik dan jaminan hak warga

Negara dalam pemerintahan merupakan jembatan yang memberikan arah bagi

peralihan rezim non-demokratik dan dapat dengan mudah melihat apakah ada

fakta transisi apakah ada pemilu dalam transisi apakah pemilu dilaksanakan

dengan jurdil apakah ada pembentukan lembaga-lembaga demokratis dan apakah

lembaga-lembaga demokratis itu berfungsi dengan baik44

42 Irvan Mawardi Dinamika Sengketa Hukum Administrasi di Pemilukada (Yogyakarta

Rangkang 2014) hal 6-7 43 A Mukthie Fadjar Pemilu Perselisihan Hasil Pemilu dan Demokrasi (Malang Setara

Press2013) hal 26-27 44 Irvan Mawardi 2014 Dinamika Sengketa Hukum Administrasi di Pemilukada

(Yogyakarta Rangkang 2014) hal 1-2

31

BAB III

PROFIL KOTA TANGERANG SELATAN DAN PERLUDEM

A Kota Tangerang Selatan

Kota Tangsel memiliki motto ldquoCerdas Modern dan Religiousrdquo sifat-sifat

mulia yang menjadi tantangan dan harapan semua pihak Dengan harapan

memiliki masa depan yang cerah dimana secara mutlak membutuhkan rancang

bangun yang baik meliputi tahapan-tahapan terukur setidaknya mengacu kepada

konsep kehidupan yang ingin diwujudkancerdas-modern-religius45 Motto

tersebut dijabarkan kedalam beberapa arti yaitu masa depan yang cerah dalam

konteks ldquoCerdasrdquo menyangkut dunia pendidikan dengan meliputi segala aspek

keterkaitannya meliputi infrastruktur fisik (bangunan sekolah laboratorium

perpustakaan dan semacamnya) perangkat lunaknya rancang muatan

kurikulumnya sistem dan prosedur administrasi serta kesejahteraan pegawai dan

tenaga pendidiknya termasuk standar mutu peserta didiknya46

Dalam konteks ldquoModernrdquo menyangkut banyak faktor kehidupan yang satu

sama lain saling terkait tak dapat dipungkiri bahwa pendidikan formal terstruktur

dominan membentuk perilaku manusia Seseorang atau suatu kelompok

masyarakat dapat dikatakan modern umumnya manakala kelompok masyarakat

45 Biro Pemerintah Provinsi Banten ldquoProfil Kota Tangerang Selatanrdquo Biro Pemerintahan

Provinsi Banten [website] tersedia di httpsbiropemerintahanbantenprovgoid internet

diakses pada 16 Juni 2020 46 ibid

32

bersangkutan memiliki tata krama kehidupan ldquosaling menghormati beretika dan

berbudayardquo jarang terjebak dalam konflik terbuka dan berkepanjangan47

Pada konteks ldquoReligiusrdquo merupakan puncak kesempurnaan kehidupan yang

hampir dapat dipastikan manakala sekelompok orang atau mayoritas masyarakat

sebuah wilayah sudah sampai pada fase kehidupan cerdas dan modern maka

sesungguhnya masyarakat tersebut dapat juga dikatakan sudah masuk pada fase

religius48

1 Keadaan Penduduk

Penduduk aset bagi suatu daerah yang mempunyai peran cukup besar

dalam menentukan seberapa cepat pembangunan daerah jika didukung

dengan kualitas yang baik Penduduk mempunyai dua peranan penting dalam

bidang ekonomi yaitu sebagai produsen dan konsumen Perkembangan

penduduk di suatu daerah ditentukan oleh tingkat angka kelahiran kematian

dan migrasi penduduk Berdasarkan hasil Sensus Penduduk tahun 2016 oleh

BPS Kota Tangerang Selatan jumlah penduduk Kota Tangerang Selatan

adalah 1593812 jiwa Penduduk berjenis kelamin laki-laki sebesar 802908

jiwa sedangkan perempuan 790904 jiwa Rasio jenis kelamin adalah sebesar

10223 yang menunjukkan jumlah laki-laki sedikit lebih banyak

dibandingkan jumlah perempuan49

47 Biro Pemerintah Provinsi Banten ldquoProfil Kota Tangerang Selatanrdquo Biro Pemerintahan

Provinsi Banten [website] tersedia di httpsbiropemerintahanbantenprovgoid 48 Biro Pemerintah Provinsi Banten ldquoProfil Kota Tangerang Selatanrdquo Biro Pemerintahan

Provinsi Banten 49 Badan Pusat Statistik Kota Tangerang Selatan ldquoJumlah Penduduk Per Kecamatan

Menurut Jenis Kelamin Kota Tangerang Selatanrdquo Badan Pusat Statistik 2016

httpstangselkotabpsgoid internet diakses pada 10 April 2020

33

2 Sosial Budaya

Salah satu indikator makro pembangunan diantaranya adalah Indeks

Pembangunan Manusia (IPM) yang telah menjadi ukuran pembangunan

dalam pemenuhan tiga unsur yaitu peluang berumur panjang dan sehat

pengetahuan dan keterampilan yang memadai serta peluang untuk

merealisasikan pengetahuan yang dimiliki untuk kegiatan produktif IPM

Kota Tangerang Selatan tahun 2010 berdasarkan perhitungan sementara yang

dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Tangerang Selatan adalah

sebesar 7538 terdapat peningkatan dari angka perbaikan tahun 2009

sebesar 7501 Angka tersebut termasuk kedalam kategori ldquomenengah atasrdquo

termasuk dalam kategori tinggi di Provinsi Banten Salah satu faktor penting

yang dalam hal peningkatan kualitas manusia adalah dengan pendidikan

Indikator pendidikan yaitu Angka Melek Huruf (AMH) dan Rata-rata Lama

Sekolah (RLS) digunakan sebagai variabel dalam menghitung IPM selain

indikator kesehan dan indikator ekonomi AMH Kota Tangerang Selatan

tahun 2010 berdasarkan perhitungan sementara yang dilakukan BPS adalah

sebesar 9815 (terdapat peningkatan 001 dari angka perbaikan pada tahun

2009 yang sebesar 9814) sedangkan RLS tahun 2010 sebesar 1015 tahun

(terdapat peningkatan dari angka perbaikan pada tahun 2009 yaitu sebesar

995 tahun) Komposisi penduduk jika dikelompokkan kedalam tingkat

pendidikan tahun 2010 menunjukkan bahwa penduduk dengan tingkat

34

pendidikan SLTA berjumlah paling besar yaitu 3235 Penduduk dengan

tingkat pendidikan perguruan tinggi juga cukup tinggi yaitu 1550

Kota Tangerang Selatan merupakan kota yang berada di pinggiran kota

Jakarta Maka tidak dapat dipungkiri bahwa termasuk kota yang tidak jauh

pengaruhnya kota Jakarta Selama ini kota Tangerang Selatan telah melalui

banyak acara pemilu baik pemilu Presiden DPR dan MRP DPRD DPD

hingga wali kota

Bawaslu kota Tangerang Selatan memperkirakan pada penyelenggaraan

pemilu 2019 masih dibayangi dengan adanya praktik politik uang Bawaslu

Tangsel sedang menyusun tingkat kerawanan pemilu Tangsel Tingkatan

tersebut disusun berdasarkan lima poin yaitu politik uang netralitas aparatur

sipil negara netralitas penyelenggara pemilu akses pengawasan dan

partisipasi pemilih51

Berdasarkan serangkaian sejumlah pemilu tersebut masih terdapat

sejumlah kasus tangkap tangan perilaku politik uang Pada tanggal 17 april

2019 lalu Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Tangerang Selatan

mengungkap adanya temuan praktik politik uang dalam Pemilu 2019

Bawaslu menemukan 4 lembar uang pecahan Rp50 ribu berikut kartu nama

50 Badan Pusat Statistik Kota Tangerang Selatan ldquoJumlah Penduduk Per Kecamatan

Menurut Jenis Kelamin Kota Tangerang Selatanrdquo Badan Pusat Statistik 2016

httpstangselkotabpsgoid 51 Tangerang7 ldquoBayang-Bayang Politik Uang Pemilu di Kota Tangselrdquo Tangerang7com

12 April 2019 [surat kabar on-line]httpstangerang7combayang-bayang-politik-uang-pemilu-di-

kota-tangsel internet diakses pada 19 April 2020

35

anggota calon legislatif Kota Tangerang Selatan daerah pemilihan Serpong-

Setu52

Pada kasus tersebut terdapat kegiatan bagi-bagi uang yang diperuntukan

masyarakat untuk memilih salah satu calon anggota legislative pada pemilu

saat itu Bawaslu mendapat informasi tersebut berdasarkan temuan

masyarakat yang terkait kegiatan bagi-bagi uang tersebut

Pada waktu yang bersamaan diungkapkan juga bahwa terjadi serangan

fajar di wilayah kelurahan Lengkong Wetan serpong Pada saat pemilih

memasuki tempat pemilihan disebutkan juga bahwa pada saat dibagikan

formulir pemilihan terdapat sejumlah pecahan uang dan disertai kartu nama

dari sang calon53

Menurut bawaslu Kota Tangerang Selatan masih cukup besar adanya

perlilaku politik uang hal itu didasari dengan telah dibuatnya pemetaan

sejumlah wilayah yang memiliki indikasi kuat terjadinya praktik politik uang

tersebut Menurut Muhammad Acep selaku ketua Bawaslu Tangsel terdapat

4 wilayah yang telah dipantau yaitu Pondok Aren Serpong Setu dan

Serpong Utara54

Muhammad Acep juga menyebutkan bahwa taget dari para pelaku

praktik politik uang ini adalah kaum Marginal dimana kaum tersebut

52 Redaksi ldquoBawaslu Tangsel Ungkap Praktik Politik Uang Calegrdquo Banten News 19 April

2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwbantennewscoid internet diakses pada 6 April

2020 53 Zaki Ari Setiawan ldquo Bawaslu Tangerang Selatan Ungkap Politik Uang Bermodus

Formulir C6 Disertai Uang dan Kartu Namardquo Tribun Jakarta 18 April 2019 [surat kabar on-line]

tersedia di httpsjakartatribunnewscom internet diakses pada 6 April 2020 54 Zaki Ari Setiawan ldquoBerikut Titik Rawan Politik Uang di Tangselrdquo Warta Kota 11 April

2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswartakotatribunnewscom internet diaskes pada 6

April 2020

36

dianggap paling mudah dibujuk untuk dapat memilih calon tertentu Maka

dari itu diinstuksikan para jajaran pemerintah setempat untuk dapat

mengawasi wilayah mereka55

B Perludem

Demokrasi memang bukanlah satu tatanan yang sempurna dalam mengatur

peri kehidupan manusia Namun sejarah di manapun telah membuktikan bahwa

demokrasi sebagai model kehidupan bernegara memiliki peluang paling kecil

dalam menistakan kemanusiaan Oleh karena itu meskipun dalam berbagai

dokumentasi negara tidak banyak ditemukan kata demokrasi para pendiri negara

sejak zaman pergerakan yang berusaha keras menerapkan prinsip-prinsip negara

demokrasi bagi Indonesia56

Tidak negara demokrasi tanpa adanya pemilihan umum (pemilu) sebab

pemilu merupakan instrumen pokok dalam menerapkan prinsip-prinsip

demokrasi Sesungguhnya pemilu tidak saja sebagai arena untuk

mengekspresikan kebebasan rakyat dalam memilih pemimpinn ya tetapi juga

arena untuk menilai dan menghukum para pemimpin yang tampil di hadapan

rakyat Namun pengalaman dari berbagai tempat dan negara menunjukkan bahwa

pelaksanaan pemilu sering kali hanya berupa kegiatan prosedural politik belaka

55 Nad ldquoTargetnya Kaum Marginal Ini 4 Kecamatan Rawan Politik Uang di Tangselrdquo

Palapa News 12 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpspalapanewscom2019

internet diakses pada 6 April 2020 56 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 1 Februari 2012

[website] tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 15 June 2020

37

sehingga proses dan hasilnya menyimpang dari tujuan pemilu sekaligus

mencederai nilai-nilai demokrasi57

Kenyataan tersebut mengharuskan dilakukannya usaha yang secara terus-

menerus untuk membangun dan memperbaiki sistem pemilu yang adil dalam hal

ini pemilu yang mampu menampung kebebasan rakyat dan menjaga kedaulatan

rakyat Para penyelenggara pemilu dituntut memahami filosofi pemilu memiliki

pengetahuan dan keterampilan teknis penyelenggaraan pemilu serta konsisten

menjalankan peraturan pemilu agar proses pemilu berjalan sesuai dengan

tujuannya Selanjutnya hasil pemilu dimana para pemimpin yang terpilih perlu

didorong dan diberdayakan secara terus-menerus agar dapat menjalankan

fungsinya secara maksimal mereka juga perlu dikontrol agar tidak

meyalahgunakan kedaulatan rakyat yang diberikan kepadanya58

Menyadari bahwa kondisi-kondisi tersebut membutuhkan partisipasi setiap

warga negara maka para mantan Pengawas Pemilu 2004 berhimpun dalam wadah

yang bernama Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi disingkat Perludem

agar dapat secara efektif terlibat dalam proses membangun negara demokrasi dan

melaksanakan pemilu yang fair Nilai-nilai moral pengawas pemilu yang tertanam

selama menjalankan tugas-tugas pengawasan pemilu serta pengetahuan dan

keterampilan tentang pelaksanaan dan pengawasan pemilu merupakan modal bagi

Perludem untuk memaksimalkan partisipasinya59

57 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 1 Februari 2012

[website] tersedia di httpPerludemorg 58 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 59 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi

38

Perludem berdiri pada Januari 2005 dengan status badan hukum

Perkumpulan Ide pendirian Perludem tercetus disaat berlangsungnya rapat

evaluasi Panwas seluruh Indonesia paska Pileg dan Pilres 2004 yang pada

akhirnya direspon secara positif oleh seluruh peserta yang hadir Menindaklanjuti

respon tersebut beberapa tim diamanatkan untuk menyusun konsep desain dan

dokumen administrasi kelembagaannya Beberapa tokoh yang terlibat dalam

proses pendirian Perludem antara lain Bambang Wijayanto Iskandar Sondhaji

Poltak Budi Wijarjo Andi Nurpati dll60

Gagasan tentang perkumpulan ini menuntut adanya perwakilan anggota di

setiap provinsi Pembahasannya memakan waktu yang relatif panjang hingga

akhirnya institusionalisasi gagasan dan harapan mengkristal pada Januari 2005

yang ditandai dengan keluarnya Akta Notaris Perludem dengan badan hukum

Perkumpulan Susunan singkat pengurusnya antara lain

a Ketua Didik Supriyanto

b Wakil Ketua Topo Santoso

c Sekretaris Nur Hidayat Sardini

d Bendahara Siti Noordjannah Djohantini

Seiring dengan berjalannya organisasi ini dalam menanggapi dinamika

sosial dan politik dalam Pemilu atas kondisi tertentu menuntut Perludem untuk

mengubah jenis badan hukumnya dari Perkumpulan menjadi Yayasan Oleh

karena itu dengan kesepakatan dari para pendiri dan anggota maka dalam waktu

relatif setahun Perludem resmi menjadi Yayasan Perludem pada tanggal 6

60 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi

39

Februari 2006 Perubahan ini merombak struktur organisasi yang dulunya besar

menjadi lebih ramping61 Konfigurasi struktur Perludem setelah menjadi Yayasan

adalah sebagai berikut

a Pembina Didik Supriyanto

b Pengawas Topo Santoso

c Pengurus

i Ketua Titi Anggraini

ii Sekretaris Rahmi Sosiawaty

iii Bendahara Irmalidarti

Sebuah alasan yang mendasar pada perubahan ini adalah Perludem butuh

pengambilan keputusan yang cepat dalam mengimbangi perubahan kebijakan dan

wacana di Nasional terkait Pemilu yang juga sangat cepat Dengan sebaran

anggota yang sangat luas maka proses pengambilan keputusan tidak dapat

mengimbangi perubahan dinamika politik dan hukum yang ada ditambah lagi

menghadapi perbedaan pandangan yang ada di antara sesama anggota Di samping

itu juga karena beberapa alasan-alasan substansial dan teknis lainnya62

Lingkup kegiatan Perludem sepanjang perjalan organisasi beragam dengan

Advokasi sebagai inti utamanya Advokasi yang dilaksanakan Perludem

dilakukan dengan pendekatan evidence-based sehingga substansi advokasinya

memiliki bargain akademik yang kuat Namun secara umum kegiatan Perludem

meliputi

61 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 62 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi

40

a Pengkajian mengkaji segala bentuk dalam peraturan mekanisme serta

prosedur dan pelaksanaan Pemilu memetakan kekuatan dan kelemahan

peraturan yang ada di Pemilu menggambarkan kelebihan dan

kekurangan dalam pelaksanaan Pemilu mengajukan rekomendasi

perbaikan sistem serta peraturan yang ada

b Pelatihan berpartisipasi dalam meningkatkan pemahaman para

pemangku kepentingan Pemilu tentang filosofi inti Pemilu

meningkatkan pemahaman tokoh masyarakat tentang pentingnya

berpartisipasi dalam Pemilu meningkatkan pengetahuan dan

keterampilan petugas-petugas Pemilu meningkatkan pengetahuan dan

keterampilan para pemantau Pemilu

c Pemantauan melakukan pemantauan dalam pelaksanaan Pemilu

berpartisipasi dalam memantau penyelenggara Pemilu agar berjalan

sesuai dengan peraturan yang ada mencatat dan mendokumentasikan

kasus-kasus pelanggaran dan sengketa yang terjadi pada Pemilu63

Perludem menegaskan bahwa segala bentuk praktik politik uang harus

dicegah dan ditindak tegas agar pemilu yang bersih dan adil dapat tercapai Selain

pemberian uang secara langsung kepada calon pemilih politik uang yang terjadi

pada sturktur dan pejabat pemerintah harus dilawan Partai politik berserta

politisinya dan tim suksesnya sangat mungkin memberikan uang kepada pejabat

63 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi

41

daerah Hal itu dikarenakan pejabat darah dapat merupakan fasilitas untuk

digunakan sebagai tempat kampanye partai politik 64

Maraknya praktik politik uang terjadi dikarenakan lemahnya sanksi yang

diberikan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Bawaslu Hal tersebut dapat

dilihat pada Pilkada bulan Juni tahun 2018 dimana ditemukan banyak pelanggaran

dalam pemilu Terdapat 35 kasus politik uang di 171 daerah yang

menyelenggarakan pemilukada65

Fadhli Ramdhani selaku peneliti hukum Perludem menjelaskan bahwa perlu

adanya sanksi tegas dari penyelenggara pemilu Adanya sanksi diskualifikasi lebih

efektif dari pada memenjarakan atau membayar denda hal ini dikarenakan akan

berdampak efek jera bagi pelaku Meskipun bawaslu sudah menemukan adanya

indikasi politik uang selama pemilukada hingga saat ini masih belum diberikan

sanksi administrasi yang tegas bagi para pelaku66

Potensi politik uang akan selalu ada di tiap daerah Penanganan politi uang

berpusat pada kekuatan koordinasi soliditas dan konsolidasi intitusi Negara yang

mempunyai kewenangan Rasa aman pada masyarakat untuk melapor temuan

politik uang merupakan faktor utama dalam penanganan politik uang Dalam hal

ini Satgas politik uang jangan hanya berhenti di pusat namun harus sampai ke

daerah Dikarenakan daerah yang rentan akan terjadinya politik uang merupakan

64 Srihandiatmo Malau ldquoPerludem Segala Bentuk Politik Uang Harus Dicegah dan

Ditindakrdquo Tribun News [surat kabar on-line] tersedia di httptribunnewscom internet diaskes

pada 19 April 2020 65 Fitang Budhi Adhitia ldquo Perludem Cara Paling Efektif Tekan Politik Uang Adalah

Diskualifikasirdquo IDN Times 11 Juli 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpidntimescom

internet diakses pada 19 April 2020 66 Fitang Budhi Adhitia ldquo Perludem Cara Paling Efektif Tekan Politik Uang Adalah

Diskualifikasirdquo IDN Times 11 Juli 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpidntimescom

42

daerah yang jauh dari pantauan media dan struktur masyarakat yang masih

feodal67

Perbaikan sistem pemilihan kepala daerah merupakan cara paling ampuh

dalam mengatasi politik uang Hal ini dikarenakan sistem pemilihan yang sudah

berlangsung membutuhkan ongkos politik yang mahal maka dari itu banyak

kepala daerah yang terjebak dalam situasi terebut DPR dan pemerintah akan jauh

lebih produktif jika melakukan perbaikan pada sistem pemilihan yang ada

Perlunya membangun norma hukum dalam undang-undang pilkada untuk

memberikan sanksi bagi pelaku yang melakukan praktik politik uang tersebut68

67 Fuji Pratiwi ldquoKomitmen Satgas Anti Politik Uang Harus Sampai ke Daerahrdquo Republika

7 Januari 2018 [surat kabar on-line] tersedai di httpsnasionalrepublikacoid internet diakses

pada 19 April 2020 68 Dylan Aprialdo ldquoPilkada Lewat DPRD Dinilai Tak Atasi Politik Uang Ini Saran

Perludemrdquo Kompascom 11 April 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpkompascom

internet diakses pada 19 April 2020

43

BAB IV

RESPON PERLUDEM DALAM MENANGGAPI PRAKTIK POLITIK

UANG PADA PEMILU 2019

Pada bab ini merupakan pemaparan penulis mengenai respon yang

dilakukan oleh Perludem selaku LSM terhadap kasus politik uang yang terjadi

dengan menganalisis yang lebih mendalam menggunakan teori yang telah

dipaparkan pada bab sebelumnya Pembahasan yang akan dipaparkan pada bab ini

terdiri dari Pertama mengenai praktik politik uang yang terjadi di wilayah

Tangerang Selatan pada acara pemilu legislatif tahun 2019 Kedua respon yang

dilakukan oleh Perludem terhadap adanya kasus tersebut Ketiga hambatan yang

dialami oleh Perludem dalam mengatasi kasus politik uang yang terjadi

Politik uang yang merupakan salah satu bentuk dari praktik korupsi

Korupsi di Indonesia merupakan masalah serius Dapat dilihat dari banyaknya

pemberitaan media mengenai korupsi yang dilakukan pejabat publik Dimasa

reformasi korupsi tidak hanya berpusat namun menyebar hingga pada pejabat

otoritas terendah hingga para calon pejabat pada saat pemilihan umum akan

berlangsung

Korupsi adalah kegiatan penyalahgunaan jabatan yang serta kekuasaan

administrasi dalam ekonomi dan politik baik dilakukan sendiri maupun orang

lain yang ditujukan untuk keuntungan pribadi hingga merugikan masyarakat

umum perusahaan atau pribadi lainnya69

69 Toni Adrianus Pito Efriza Kemal Fasyah Mengenal Teori-Teori Politik Dari Sistem

Politik Sampai Korupsi (Bandung Nuansa Cendika 2013) hal 405

44

Pada era demokratisasi sekarang ini korupsi tumbuh makin subur Berawal

dari orang-orang yang berada di lingkungan eksekutif pusat hingga terjadi pada

tingkat legislatif

Dalam upaya menciptakan indonesia yang bersih dari adanya praktik

korupsi dalam hal ini politik uang Pemerintah indonesia telah menunjukkan

tindakan serius dalam mengatasi hal tersebut dengan membentuk lembaga-

lembaga hukum yang memiliki tugas pemberantasan praktik korupsi seperti

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Selain itu adanya elemen masyarakat sipil

seperti LSM yang bergerak dalam advokasi anti korupsi ikut mengambil bagian

penting dalam pemberantasan korupsi di Indonesia

A Politik Uang yang Terjadi Menurut Perludem

Politik uang merupakan suatu kegiatan yang mempunyai stigma negatif

Berdasarkan hasil dari survei yang dilakukan oleh Burhanuddin Muhtadi

didapatkan sejumlah sepertiga atau satu dari tiga penduduk di Indonesia mengaku

pernah menjadi target langsung oleh politik uang pada saat pemilu berlangsung70

Dalam era modern saat ini banyak bentuk telah berubah sama halnya

dengan politik uang itu sendiri Sekarang politik uang juga sudah bertransformasi

tidak hanya berbentuk uang kertas didalam amlpop serta berupa bahan pokok

yang diterima oleh masyarakat Namun kini sudah merambah ke dunia elektronik

70 Burhanuddin Muhtadi ldquoPolitik Uang dan New Normal dalam Pemilu Pasca-Orde

BarurdquoJurnal Anti Korupsi Integritas volume 5 no 1 55-74 27 Juni 2019 [Jurnal on-line] tersedia

di httpsjurnalkpkgoid internet diakses pada 2 Juni 2020

45

Bertansformasi menjadi uang elektronik seperti Gopay atau OVO yang sistem

dan tujuannya sama dengan transaksi politik uang71

Politik uang dalam praktiknya tidak hanya melibatkan calon anggota

legislatif secara langsung melainkan melalui agen penghubung atau yang dikenal

dengan istilah broker Fenomena broker ini sering menjadi faktor penentu dalam

keberhasilan praktek politik uang Ketika broker berasal dari aktor lokal yang

dikenal dan memiliki pengaruh di masyarakat biasanya politik uang akan bekerja

efektif dimana pemilih akan memberikan suaranya secara langsung kepada

kandidat yang memberikan uang dan didistribusikan oleh broker tersebut Namun

hal ini berbeda ketika broker berasal dari individu yang tidak dikenal yang

mungkin tidak tepat sasaran72

Dapat dikatakan bahwa politik uang memang sulit dihilangkan selain

karena masyarakat yang memang menginginkan akan adanya politik uang

tersebut namun juga terdapat aktor yang dengan sengaja melakukan hal tersebut

Akan tetapi masih ada kemungkinan untuk tidak diterimanya mahar tersebut jika

aktor yang melakukan praktik tersebut tidak berasal dari daerah setempat Hal ini

dikarenakan aktor tersebut tidak berpengaruh di wilayah tersebut atau bahkan

tidak dikenal oleh masyarakat setempat

Berpengaruh atau tidaknya suatu aktor politik uang sangatlah menjadi faktor

yang cukup penting Karena dengan berpengaruh atau terkenalnya suatu aktor

politik tersebut dapat memobilisasi massa hingga berpotensi mendapatkan suara

71 Isidorus Rio ldquoPerludem Politik Uang Sudah bertransformasirdquo IDN Times 10 April

2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwidntimescom internet diakses pada 2 Juni

2020 72 Wawancara pribadi Heroik Pratama wawancara online pada 29 April 2020 1034

46

dari masyarakat yang merasa terpengaruhi oleh aktor tersebut maka dari itu

biasanya aktor tersebut haruslah orang yang tinggal cukup lama atau bahkan lahir

di daerah tersebut

B Bentuk Praktik Politik uang di Tangerang Selatan

Salah satu bentuk masalah besar dalam penyelenggaraan demokrasi adalah

politik uang yang dimaksudkan sebagai pembelian suara pemilih oleh peserta

pemilu maupun tim sukses73 Pada tanggal 17 April 2019 lalu telah terjadi pesta

demokrasi di Indonesia namun pesta tersebut telah di rusak dengan masih adanya

dugaan atau bahkan tertangkap tangan melakukan praktik politik uang

Pengamat politik Universitas Negeri Islam (UIN) Syarif Hidayatullah

Jakarta Zaki Mubarak menilai tingginya angka politik uang di wilayah Tangerang

Selatan karena masyarakat masih pesimis terhadap pemilu yang berjalan sehingga

menjadi apatis dengan berasumsi bahwa setiap pemilu selalu ditemukan adanya

parktik politik uang Hal ini bersangkutan dengan adanya upaya politisi untuk

menjangkau secara instan berkaitan dengan banyaknya jumlah calon dan

pengenalan pemilih yang cenderung rendah terhadap caleg yang mengikuti ajang

pemilu 201974

Salah satu praktik politik uang yang terjadi di wilayah Tangerang Selatan

diproses berdasarkan laporan dari masyarakat Bawaslu Tangsel telah

73 Indonesia Corruption Watch ldquoPolitik Uang Hantu Pilkadardquo Indonesia Corruption

Watch 10 Agustus 2008 [profile ICW] tersedia di httpsantikorupsiorg internet diakses pada 20

mei 2020 74 Doni Marhendro ldquoMoney Politics di Tangerang Selatan Masih Tinggi Ini Sebabnyardquo

Rilis Id 9 Maret 2019 [surat kabar on-line] tersedia dihttprilisid internet diakses pada 20 mei

2020

47

mendapatkan laporan adanya dugaan praktik politik uang yang dilakukan oleh

salah satu calon anggota legislatif dari partai Demokrat Dalam hal ini ketua

Bawaslu Kota Tangsel Muhamad Acep mengkonfirmasi adanya laporan tersebut

Hal ini didasari atas laporan masyarakat yang resah dengan beredarnya uang dan

permintaan untuk memilih salah satu calon legislatif dari salah satu partai

politik75

Bawaslu menemukan dugaan tindak politik uang tersebut di kelurahan

Lengkong Wetan Serpong Kota Tangerang Selatan Pembagian uang dilakukan

terjadi disaat pemilih belum memberikan hak suara mereka Masyarakat

menyerahkan bukti berupa C6 yang diiringi dengan sejumlah uang serta kartu

nama salah satu peserta pemilu 2019 Serta Tindakan tersebut diduga melibatkan

petugas dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS)76

Disisi lain Bawaslu tangsel mendapat tekanan dari sejumlah aktivis untuk

menindaklanjuti dugaan politik uang yang dilakukan oleh sejumlah calon

legislatif Mulai dari LSM Penna hingga dari Pergerakan Mahasiswa Islam

Indonesia (PMII) Netralitas penyelenggara pemilu dan intervensi kekuasaan

menjadi kunci dari awal yang menyebabkan terjadinya pencoretan dan pelolosan

calon calon peserta pemilu77

75 httpswwwbantennewscoidbawaslu-tangsel-ungkap-praktik-politik-uang-caleg

diakses pada 20 Mei 2020 76 Redaksi ldquoBawaslu Tangsel Ungkap Praktik Politik Uang Calegrdquo Banten News 19 April

2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwbantennewscoid internet diakses pada 20 Mei

2020 77 Ahmad Rizki Suhaedi ldquoBawaslu Didesak Tindak Lanjuti Laporan Dugaan Politik Uangrdquo

RMol Banten 30 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwrmolbantencom

internet diakses pada 20 mei 2020

48

Politik uang memang sudah mendarah daging Hal ini dibuktikan dengan

banyaknya praktik politik uang yang terjadi di setiap masa pemerintahan Baik

pada birokrasi pemerintah maupun untuk memperlancar suatu jalan yang ingin di

tempuh dengan mudah Terjadinya politik uang di Tangerang Selatan merupakan

salah satu contoh yang telah membuat kepercayaan masyarakat terhadap

pemerintah menjadi menurun Hal ini disebabkan oleh masih terdapatnya praktik

politik uang pada pemilu Dapat dikatakan bahwa masyarakat di wilayah tangsel

masih ldquomatrerdquo politik dibuktikan dari beberapa kasus yang muncul pada

pemilihan umum

Masih terdapatnya masyarakat marginal yang membuat mereka menjadi

sasaran empuk untuk dibelinya hak pilih mereka Tim sukses maupun calon

peserta pemilu akan langsung menjadikan mereka sebagai salah satu sumber

kantong suara yang dapat dipastikan untuk memilih mereka Dengan cara

memberi mereka uang ataupun bantuan sembako yang besar kemungkinan akan

mereka terima yang dimana itu merupakan kebutuhan pokok bagi masyarakat

tersebut

C Respon Perludem

Perludem yang merupakan organisasi masyarakat sipil yang bergerak di

bidang pemilu dan demokrasi dengan bertujuan untuk terlibat dalam proses

membangun negara demikrasi dan menyelenggarakan pemilu yang fair Dan

49

berjalan dengan melakukan berbagai kegiatan pemantauan pelaksanaan pemilu

agar berjalan sesuai dengan aturan yang ada78

Respon Perludem adalah memberikan pendidikan politik dan merumuskan

desain electoral termasuk penegakan hukum pemilu yang efektif untuk

meminimalisir praktek politik untuk diadvokasikan kedalam pembahasan revisi

undang-undang pemilu79

Sebagaimana Pendidikan politik yang diusung Perludem merupakan

Pendidikan yang dilakukan dalam rangka mensosialisasikan dalam meningkatkan

pengetahuan masyarakat agar dapat berpartisipasi secara maskimal dalam sistem

politik Sesuai dengan kedaulatan rakyat atau demokrasi serta mampu

menjalankan tugas partisipasi80

Mengacu pada dasar hukum konstitusi yaitu Pancasila dan UUD 1945

seluruh materi pendidikan politik mengacu pada amanat Pancasila dan UUD 1945

yang menyebutkan bahwa materi tersebut antara lain penanaman kesadaran

berideologi berbangsa dan bernegara kehidupan dan kerukunan hidup beragama

motivasi berprestasi pengamalan kesamaan hak dan kewajiban sosial keadilan

sosial dan penghormatan atas harkat dan martabat manusia pengembangan

kemampuan politik dan dan kemampuan pribadi dalam mewujudkan kebutuhan

dan keinginan ikut serta dalam politik disiplin pribadi sosial dan nasional

78 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 1 Februari 2012

[website] tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 2 Juni 2020 79 Wawancara pribadi dengan Heroik Pratama Peneliti Perludem wawancara online pada

29 April 2020 1034 80 Rusadi Kantaprawira Sistem Politik Indonesia Suatu Model Pengantar (Bandung Sinar

Baru Algensindo 2004) hal 55

50

kepercayaan pada pemerintah kepercayaan pada pembangunan

berkesinambungan81

Selain bentuk politik uang secara langsung dari peserta pemilu atau tim

sukses kepada pemilih Politik uang melibatkan seluruh struktur dan pejabat yang

harus dilawan dengan harapan bersih dari praktik politik uang Segala macam

bentuk politik uang harus di tindak dan dicegah Kewenangan aparatur desa dari

kepala daerah hingga ke RTRW mengakses fasilitas pemerintah dan

mengarahkan birokrasi serta mobilisasi Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan

salah satu cara yang bisa digunakan oleh partai politik berkampanye82

Adanya Pendidikan politik merupakan suatu hal yang sangat amat penting

dalam mengurangi angka praktik politik uang Dengan adanya pendidikan politik

masyarakat akan paham betul dengan bahayanya suatu pemimpin yang menang

karena didukung oleh adanya politik uang Dan itu merupakan suatu indikasi dari

minimnya nilai demokrasi yang ada pada pemilihan tersebut Berdasarkan pada

saat proses pemilihan dan sudah dinodai oleh praktik curang dari calon tersebut

merupakan cerminan dari pribadi calon tersebut untuk memimpin daerah yang

telah dia menangkan Bukan tidak mungkin calon tersebut akan terbebas dari jerat

korupsi dalam hal ini politik uang

Untuk meminimalisir adanya kesalahan dan kecurangan pada pemilu serta

dalam rangka membantu dalam hal memberikan Pendidikan politik kepada

81 Alex Victor Wanma Pentingnya Pendidika Politik Generasi Muda Terhadap Pelaksanaan

Partisipasi Politik di Distrik Samofa Kabupaten Biak Numfor Jurnal Politicovol 4 no 1 2015 [Jurnal On-line] tersedia di httpsejournalunsratacid internet diakses pada 31 Juli 2020

82 Srihandiatmo Malau ldquoPerludem Segala Bentuk Politik Uang Harus Dicegah dan

Ditindakrdquo Tribun News [surat kabar on-line] tersedia di httptribunnewscom internet diakses

pada 2 Juni 2020

51

masyarakat Perludem bekerja sama dengan Google Indonesia meluncurkan

platform edukasi pemilu berbasis web bernama Pintarmemilihid yang akan

menjadi wadah bagi pemilih untuk mendapatkan informasi dari sisi penyelenggara

dan peserta pemilu Didasari dengan pandangan bahwa pemilu Indonesia

merupakan pemilu yang kompleks dan besar maka diperlukan akses informasi

yang baik dengan tujuan memperkuat masyarakat menjadi terinformasi dengan

baik83

Regulasi yang lemah dalam pemilu untuk mencegah adaya praktik politik

uang jug merupakan salah satu dari masalah yang cukup di perhatikan Dimana

dalam regulasi ini tidak di pertegas akan adanya pengawasan mengenai dana

kampanye setiap partai politik Saat ini tidak ada batasan untuk belanja kampanye

maka tidak memungkinkan bagi yang mempunyai dana lebih untuk kampanye

menggunakan kelebihannya tersebut untuk mengandalkan kelebihan dananya

tersebut yang berpotensi dengan politik uang dilapangan84

Direktur eksekutif Perludem Titi Anggraini meminta kepada Bawaslu untuk

mendiskualifikasi calon yang terbukti melakukan politik uang Calon yang

menang dalam pemilu karena melakukan politik uang tidak pantas memimpin

dareah karena memenangkan kompetisi dengan cara illegal Dan dapat dipastikan

kepala daerah yang terpilih karena politik uang akan menjalankan

83 Tria SutrisnardquoSukseskan Pemilu 2019 Perludem Luncurkan Platform Pintarmemilihidrdquo

Akurat 19 Februari 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpsakuratco internet diakses pada

12 Juni 2020 84 Perludem ldquoPolitik uang terjadi karena regulasi lemahrdquo 7 April 2019 [surat kabar on-line]

tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 12 Juni 2020

52

kepemimpinannya dengan cara koruptif dan tidak berorientasi dengan pelayanan

publik85

Dengan sistem pemilu yang berlangsung saat ini tidak efektif dan efisien

maka Perludem meminta DPR untuk menkaji sistem pemilu serentak menjadi dua

tingkatan menjadi pemilu serentak nasional dan pemilu serentak daerah Hal ini

dikarenakan adanya lima surat suara yang tidak efektif dan efisien karena

membuat pemilih kesulitan dengan mencontohkan adanya surat suara yang tidak

sah dimana terdapat kesalahan pada surat suara DPD sebanyak 19 persen dan

DPR sebanyak 11 persen86

Dimana hal tersebut telah menjadi salah satu alasan bagi pemilih untuk

secara singkat akan memilih calon yang telah memberikan uang atau bantuan

kepada pemilih dengan alasan teringat pada calon yang memberikannya bantuan

atau politik uang tersebut

D Hambatan yang Dialami Perludem

Sebagai civil society organization tentunya memiliki keterbatasan ketika

melakukan advokasi berkaitan dengan desain sistem pemilu atau kerangka hukum

pemilu yang mampu menimimalisir praktek politik uang Sebagai contoh ketika

UU 72017 dirumuskan Perludem bersama dengan 30 organisasi masyarakat sipil

lainnya menyusun naskah kodifikasi undang-undang pemilu Di dalamnya salah

satunya mengatur mekanisme pelaporan dana kampanye yang transparan

85 Syahrul Ansari ldquoPerludem Pelaku Politik Uang Harus Didiskualifikasirdquo Viva 14 Juli

2018 [ surat kabar on-line] tersedia di httpswwwvivacoid internet diakses pada 12 Juni 2020 86 Rahel Narda ldquo Perludem Dorong DPR Pisahkan Pemilu Serentak Nasional dan Daerahrdquo

27 Februari 2020 [ surat kabar on-line] tersedia di httpsdetikcom internet diakses pada 12 Juni

2020

53

termasuk batasan maksimal sumbangan dana kampanye dan batasan maksimal

pengeluran dana kampanye Akan tetapi Pansus RUU Pemilu tidak mengadopsi

batasan maksimal pengeluran dana kampanye Selain itu dalam konteks

pendidikan politik sering kali pemilih dihadapkan dengan dilemma untuk

menerima dan menolak uang yang diberikan oleh calon Terkadang ketika proses

pendidikan politik berlangsung dengan memberikan pemahaman mengenai

bahayanya praktek politik uang dan ajakan untuk menolak politik uang pemilih

secara umum menyatakan hal tersebut sebagai suatu hal yang lumrah87

Perludem yang bergerak di bidang pemilu dan demokrasi yang mengatas

namakan pemilu yang jujur dan adil tidak terlepas dari banyaknya hambatan dan

dukungan yang diterima dan dihadapi Mulai dari para elit politik itu sendiri yang

tidak menanggapi usulan dari beberapa organisasi masyarakat sipil untuk dapat

merubah undang-undang pemilu agar dapat semakin dekat dengan pemilu yang

jujur dan adil

Hal lain juga yang menjadi hambatan bagi Perludem selaku organisasi

masyarakat sipil adalah rendahnya Pendidikan politik kepada masyarakat

Pendidikan politik pada hakikatnya merupakan kegiatan untuk membentuk

individu yang sadar politik dan mampu menjadi pelaku politik yang bertanggung

jawab secara etismoril dalam mencapai tujuan politik88 Kebingungan masyarakat

akan adanya politik uang yang diberikan oleh calon berasal dari minimnya

pemahaman akan bahaya praktik politik uang tersebut sehingga masyarakat lebih

87 Wawancara pribadi dengan Heroik Pratama Peneliti Perludem wawancara online pada

29 April 2020 1034 88 Kartini Kartono ldquoPendidikan Politik Sebagai Bagian dari Pendidikan Orang Dewasardquo

(Bandung CV Mandan Maju 2009) hal 64

54

menganggap bahwa praktik politik uang tersebut merupakan suatu hal yang

lumrah terjadi pada saat pemilu Besar kemungkinan akan semakin sulit untuk

diberantas karena masyarakat yang sudah terbiasa dengan adanya praktik politik

uang tersebut bahkan hingga mengharapkan akan adanya politik uang tersebut

55

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan dan analisis hasil penelitian dapat disimpulkan

bahwa dari sekian banyak pemilihan umum yang telah berlangsung selama ini

masih menunjukkan adanya masyarakat yang tetap menjadi pelaku dan sasaran

dari politik uang Sistem pemilihan umum yang masih berjalan hingga sekarang

masih tidak dapat menutup jalan untuk menghentikan praktik politik uang

Seperti pelaksanaan pemilu-pemilu lainnya yang diwarnai dengan adanya

praktik politik uang yang terjadi karena adanya pihak yang memiliki kepentingan

ekonomi yang ingin lebih mendapatkan kekuasaan dan kepemimpinan yang lebih

luas dengan cara memberikan dana baik secara tunai maupun secara elektonik dan

bahkan sembako Tidak terkecuali calon peserta pemilu dimana telah menjadikan

sebuah strategi yang mendasar bagi calon tersebut untuk memenangkan kompetisi

demokrasi yang berlangsung

Politik uang yang merupakan salah satu bentuk dari praktik korupsi

Korupsi di Indonesia merupakan masalah serius Dapat dilihat dari banyaknya

pemberitaan media mengenai korupsi yang dilakukan pejabat publik Dimasa

reformasi korupsi tidak hanya berpusat namun menyebar hingga pada pejabat

otoritas terendah hingga para calon pejabat pada saat pemilihan umum akan

berlangsung

56

Dalam upaya menciptakan indonesia yang bersih dari adanya praktik

korupsi dalam hal ini politik uang Pemerintah indonesia telah menunjukkan

tindakan serius dalam mengatasi hal tersebut dengan membentuk lembaga-

lembaga hukum yang memiliki tugas pemberantasan praktik korupsi seperti

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Selain itu adanya elemen masyarakat sipil

seperti LSM yang bergerak dalam advokasi anti korupsi ikut mengambil bagian

penting dalam pemberantasan korupsi di Indonesia

Dalam era modern saat ini banyak bentuk telah berubah sama halnya

dengan politik uang itu sendiri Sekarang politik uang juga sudah bertransformasi

tidak hanya berbentuk uang kertas didalam amlpop serta berupa bahan pokok

yang diterima oleh masyarakat Namun kini sudah merambah ke dunia elektronik

Bertansformasi menjadi uang elektronik seperti Gopay atau OVO yang sistem

dan tujuannya sama dengan transaksi politik uang

Pada praktiknya tidak hanya melibatkan calon anggota legislatif secara

langsung melainkan melalui agen penghubung atau yang dikenal dengan istilah

broker Fenomena broker ini sering menjadi faktor penentu dalam keberhasilan

praktek politik uang Ketika broker berasal dari aktor lokal yang dikenal dan

memiliki pengaruh di masyarakat biasanya politik uang akan bekerja efektif

dimana pemilih akan memberikan suaranya secara langsung kepada kandidat yang

memberikan uang dan didistribusikan oleh broker tersebut Namun hal ini

berbeda ketika broker berasal dari individu yang tidak dikenal yang mungkin

tidak tepat sasaran

57

Tingginya angka politik uang di wilayah Tangerang Selatan karena

masyarakat masih pesimis terhadap pemilu yang berjalan sehingga menjadi apatis

dengan berasumsi bahwa setiap pemilu selalu ditemukan adanya parktik politik

uang Hal ini bersangkutan dengan adanya upaya politisi untuk menjangkau

secara instan berkaitan dengan banyaknya jumlah calon dan pengenalan pemilih

yang cenderung rendah terhadap caleg yang mengikuti ajang pemilu 2019

praktik politik uang yang terjadi di wilayah Tangerang Selatan diproses

berdasarkan laporan dari masyarakat Bawaslu Tangsel telah mendapatkan laporan

adanya dugaan praktik politik uang yang dilakukan oleh salah satu calon anggota

legislatif dari partai Demokrat Dalam hal ini ketua Bawaslu Kota Tangsel

Muhamad Acep mengkonfirmasi adanya laporan tersebut Hal ini didasari atas

laporan masyarakat yang resah dengan beredarnya uang dan permintaan untuk

memilih salah satu calon legislatif dari salah satu partai politik

Bawaslu menemukan dugaan tindak politik uang tersebut di kelurahan

Lengkong Wetan Serpong Kota Tangerang Selatan Pembagian uang dilakukan

terjadi disaat pemilih belum memberikan hak suara mereka Masyarakat

menyerahkan bukti berupa C6 yang diiringi dengan sejumlah uang serta kartu

nama salah satu peserta pemilu 2019 Serta Tindakan tersebut diduga melibatkan

petugas dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS)

Proses yang telah Perludem lakukan adalah dengan membuat sebuah

platform digital untuk dapat memberikan informasi mengenai calon peserta

pemilu demi memberikan bagaimana latar belakang calon tersebut Perludem juga

58

telah memberikan beberapa masukan dalam sistem pemilu dengan cara meminta

agar merevisi undang-undang pemilu

Diperlukannya pendidikan politik yang lebih menyebar di masyarakat agar

seluruh masyarakat paham mengenai imbas buruk dari adanya politik uang Tidak

hanya bagi wilayahnya saja namun hingga ke tingkat sebuah negara

B Saran

Berdasarkan kesimpulan yang telah dipapakan penulis perlu untuk

menyampaikan beberapa saran terkait topik penelitian LSM dan Gerakan Anti

Politik Uang

1 Pada dunia akademik perlu adanya penelitian lebih lanjut untuk

meningkatkan pengetahuan akan temuan politik uang yang terjadi pada

pemilihan umum

2 Lebih menguatkan dalam upaya pencegahan politik uang dengan

menerapkan strategi sebagai berikut

a Pada pemerintah perlu melakukan perbaikan terhadap sistem

pemilihan umum untuk menindaklanjuti para calon peserta pemilu

yang terbukti melakukan politik uang dan diselesaikan dengan jalur

hukum yang lebih tegas

b Pada penyelenggara pemilu diperlukannya sosialisasi yang lebih

menyeluruh serta secara rutin kepada caleg dan warga agar tidak

terjadi politik uang pada pemilihan umum mendatang

59

c Pada Perludem agar lebih merata melakukan advokasi mengenai

kasus kasus yang ada pada pemilu secara menyeluruh

60

Daftar Pustaka

Buku

Abdullah H Rozali Mewujudkan Pemilu yang Lebih Berkualitas JakartaRaja

Grafindo Persada 2009

Aspinal Edward dan Sukmajati Mada Politik Uang di Indonesia Patronase dan

Klientelisme pada Pemilu Legislatif 2014 Yogyakarta PolGov 2015

Bastian Indra Akuntansi untuk LSM dan Partai Politik Jakarta Graha Ilmu

2011

Fadjar A Mukthie Pemilu Perselisihan Hasil Pemilu dan Demokrasi Malang

Setara Press 2013

Gellner Ernest Memebangun Masyarakat Sipil Prasyarat Menuju Kebebasan

Bandung Mizan 1994

Hamid Anwar Peranan Panitia Pengawas Pemilu Dalam Menindaklanjuti

Laporan Praktik Politik Uang Dalam Pemilihan Kepala Daerah (Studi di

Panitia Pengawas Pemilu di Kota Medan) Medan Universitas

Muhammadiah Sumatra Utara 2019

Hikam Muhammad Demokrasi dan Civil Society Jakarta LP3ES 1999

Hollyzon Rahmat dan Sundari Sri Pilkada (Penuh Euforia Miskin Makna)

JakartaBestari 2015

Jordan Lisa dan Tujil Peter van Akuntabilitas LSM Politik Prinsip dan Inovasi

Jakarta Pustaka LP3ES Indonesia 2009

Kartono Kartini Pendidikan Politik Sebagai Bagian dari Pendidikan Orang

Dewasa Bandung CV Mandan Maju 2009

Kholilullah Ibrahim Strategi Komunikasi Politik ldquoSerangan Fajarrdquo dalam

Meningkatkan Perolehan Suara Studi Kasus Pemilihan Presiden Tahun

2009 di Jemurwonosari RT 001 RW 005 Surabaya Surabaya IAIN Sunan

Ampel Surabaya 2010

Mawardi Irvan Dinamika Sengketa Hukum Administrasi di Pemilukada

Yogyakarta Rangkang 2014

Muhtadi Burhanuddin Kuasa Uang Politik Uang dalam Pemilu Pasca-Orde

Baru Jakarta Kepustakaan Populer Gramedia 2020

61

Pito Toni Adrianus Efriza dan Fasyah Kemal Mengenal Teori-Teori Politik

Dari Sistem Politik Sampai Korupsi Bandung Nuansa Cendika 2013

Tim ICCE ldquoDemokrasi Hak Asasi Manusia dan Masyarakat Madanirdquo Jakarta

Kencana Prenada 2000

Taufiq Muhammad Aly Fenomena Politik Uang dan Keterlibatan Pemuda

(Studi kasus pada Pemilu Legislatif 2014 di Bojonegoro) Depok

Universitas Indonesia Library 2014

Jurnal

Ananingsih Sri Wahyu ldquoTantangan Dalam Penanganan Dugaan Praktik Politik

Uang Pada Pilkada Serentak 2017rdquo Jurnal Masalah - Masalah Hukum

Jilid 45 No 1 1 Januari 2016 [jurnal on-line] tersedia di

httpsejournalundipacid internet diakses pada 24 oktober 2019

Arianto Bismar ldquoAnalisis Penyebab Masyarakat Tidak Memilih Dalam Pemilurdquo

jurnal Ilmu Politik dan Ilmu Pemerintahan Volume 1 no 1 57-66 2011

[jurnal on-line] tersedia httpswwwacademiaedu internet diakses 20 Juli

2020

Fitriyah ldquoFenomena Politik Uang Dalam Pilkadardquo Politika Jurnal Ilmu Politik

vol 3 no 1 pp 5-14 7 Mei 2013 [jurnal on-line] tersedia di

httpsejournalundipacid internet diakses pada 24 oktober 2019

Muhtadi Burhanuddin ldquoPolitik Uang dan New Normal dalam Pemilu Pasca-Orde

Barurdquo Jurnal Anti Korupsi Integritas volume 5 no 1 55-74 27 Juni 2019

[Jurnal on-line] tersedia di httpsjurnalkpkgoid internet diakses pada 2

Juni 2020

Nasution Edi ldquoPerselingkuhan antara Politik dan Uang (Money Politics)

Menciderai Demokrasirdquo Jurnal mengenai Money Politics [jurnal on-line]

tersedia di httpsadoctips internet diakeses Pada 4 November 2019

Rosyad Sabilal ldquoPraktik Money Politics dalam Pemilu Legislatif di Kabupaten

Pekalongan Tahun 2009rdquo Walisongo Institutional Respository 28

September 2013 [thesis] tersedia di httpeprintswalisongoacid internet

diakses pada 24 Oktober 2019

Sari Ratna ldquoPeran Lembaga Swadaya Masyarakat dalam Meningkatkan

Partisipasi Masyarakat Pada Pilkada di Kota Yogyakarta Tahun 2017rdquo

62

Social Studies vol 6 no 7 2017 [jurnal On-line] tersedia di

httpjournalstudentunyacid internet diakses pada 26 Juli 2020

Sirajuddin dan Solehodin ldquoPartisipasi Lembaga Swadaya Masyarakat dalam

Mengontrol Praktek Politik Uang Pada Pemilihan Langsung Kepala

Daerahrdquo Jurnal Konstitusi Vol 3 Nomor 1 Tahun 2010 [jurnal On-line]

tersedia di wwwneliticom internet diakses pada 26 Juli 2020

Suprianto La Ode Muhammad Arsyad dan Megawati A Tawulo ldquoPersepsi

Masyarakat Terhadap Politik Uang Pada Pilkada Serentak di Desa Ronta

Kecamatan Bonegunu Kabupaten Buton Utarardquo JURNAL Neo Societal vol

2 2017 [jurnal on-line] tersedia di httpojsuhoacid internet diakses

pada 26 Juli 2020

Dokumen Elektronik

Adhitia Fitang Budhi ldquo Perludem Cara Paling Efektif Tekan Politik Uang

Adalah Diskualifikasirdquo IDN Times 11 Juli 2018 [surat kabar on-line]

tersedia di httpidntimescom internet diakses pada 19 April 2020

Adiyatna Yudi ldquoHasil Survei Banyak Warga Tangsel Suka Politik Uangrdquo

Tangerang News 9 Januari 2019 [surat kabar on-line] tersedia di

httptangerangnewscom internet diakses pada 24 oktober 2019

Ansari Syahrul ldquoPerludem Pelaku Politik Uang Harus Didiskualifikasirdquo Viva

14 Juli 2018 [ surat kabar on-line] tersedia di httpswwwvivacoid

internet diakses pada 12 Juni 2020

Aprialdo Dylan ldquoPilkada Lewat DPRD Dinilai Tak Atasi Politik Uang Ini Saran

Perludemrdquo Kompascom 11 April 2018 [surat kabar on-line] tersedia di

httpkompascom internet diakses pada 7 Desember 2019

Badan Pusat Statistik Kota Tangerang Selatan ldquoJumlah Penduduk Per

Kecamatan Menurut Jenis Kelamin Kota Tangerang Selatanrdquo 2016

[website] tersedia di httpstangselkotabpsgoid internet diakses pada 10

April 2020

Banten News ldquoBawaslu Tangsel Ungkap Praktik Politik Uang Calegrdquo 19 April

2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwbantennewscoid

internet diakses pada 6 April 2020

Biro Pemerintah Provinsi Banten ldquoProfil Kota Tangerang Selatanrdquo [website]

tersedia di httpsbiropemerintahanbantenprovgoid internet diakses pada

16 Juni 2020

63

Hasan Odin ldquoPilkada Politik Uang dan Partisipasi Masyarakatrdquo Inilah Banten

24 Mei 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpsinilahbantencoid

internet diakses pada 3 maret 2020

Indonesia Corruption Watch ldquoPolitik Uang Hantu Pilkadardquo 10 Agustus 2008

[profile ICW] tersedia di httpsantikorupsiorg internet diakses pada 20

mei 2020

Indonesia Corruption Watch ldquoTentang ICWrdquo 10 Agustus 2008 [profile ICW]

tersedia di httpsantikorupsiorg internet diakses pada 24 oktober 2019

KBBI Pengertian Suap [website] Tersedia di httpkbbiwebidsuap diakses

pada 24 oktober 2019

Kirom ldquoWilayah Termarjinalkan di Tangsel Terdeteksi Rawan Politik Uangrdquo

Merdekacom 15 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di

httpswwwmerdekacom internet diakses pada 7 Desember 2019

Komisi Pemilihan Umum ldquoRekapitulasi Hasil Pemilu Presiden dan Wakil

Presiden 2019rdquo [website] tersedia di httpspemilu2019kpugoid internet

diakses pada 24 Oktober 2019

Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Klaten ldquoSay No To Money Politicrdquo 6

Maret 2014 [jurnal on-line] tersedia di httpskpu-klatenkabgoid internet

diakses pada 24 oktober 2019

Malau Srihandiatmo ldquoPerludem Segala Bentuk Politik Uang Harus Dicegah dan

Ditindakrdquo Tribun News [surat kabar on-line] tersedia di

httptribunnewscom internet diaskes pada 19 April 2020

Marhendro Doni ldquoMoney Politics di Tangerang Selatan Masih Tingi Ini

Sebabnyardquo Rilis Id 9 Maret 2019 [surat kabar on-line] tersedia

dihttprilisid internet diakses pada 20 mei 2020

Nad ldquoTargetnya Kaum Marginal Ini 4 Kecamatan Rawan Politik Uang di

Tangselrdquo Palapa News 12 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di

httpspalapanewscom2019 internet diakses pada 6 April 2020

Narda Rahel ldquoPerludem Dorong DPR Pisahkan Pemilu Serentak Nasional dan

Daerahrdquo 27 Februari 2020 [ surat kabar on-line] tersedia di

httpsdetikcom internet diakses pada 12 Juni 2020

Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi ldquoProfilrdquo 1 Februari 2012 [website]

tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 24 Oktober 2019

64

Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi ldquoPolitik uang terjadi karena regulasi

lemahrdquo 7 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpPerludemorg

internet diakses pada 12 Juni 2020

Rio Isidorus ldquoPerludem Politik Uang Sudah bertransformasirdquo IDN Times 10

April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwidntimescom

internet diakses pada 7 Desember 2019

Setiawan Zaki Ari ldquo Bawaslu Tangerang Selatan Ungkap Politik Uang Bermodus

Formulir C6 Disertai Uang dan Kartu Namardquo Tribun Jakarta 18 April

2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpsjakartatribunnewscom

internet diakses pada 6 April 2020

Setiawan Zaki Ari ldquoBerikut Titik Rawan Politik Uang di Tangselrdquo Warta Kota

11 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di

httpswartakotatribunnewscom internet diaskes pada 6 April 2020

Suhaedi Ahmad Rizki ldquoBawaslu Didesak Tindak Lanjuti Laporan Dugaan

Politik Uangrdquo RMol Banten 30 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di

httpswwwrmolbantencom internet diakses pada 20 mei 2020

Sutrisna TriardquoSukseskan Pemilu 2019 Perludem Luncurkan Platform

Pintarmemilihidrdquo Akurat 19 Februari 2019 [surat kabar on-line] tersedia di

httpsakuratco internet diakses pada 12 Juni 2020

Pratiwi Fuji ldquoKomitmen Satgas Anti Politik Uang Harus Sampai ke Daerahrdquo

Republika 7 Januari 2018 [surat kabar on-line] tersedai di

httpsnasionalrepublikacoid internet diakses pada 19 April 2020

Tangerang7 ldquoBayang-Bayang Politik Uang Pemilu di Kota Tangselrdquo 12 April

2019 [surat kabar on-line]httpstangerang7combayang-bayang-politik-

uang-pemilu-di-kota-tangsel internet diakses pada 19 April 2020

Triatmojo Danang ldquoCara Paling Efektif Berantas Politik Uang Menurut Peneliti

Perludemrdquo Tribun News 11 Juli 2018 [surat kabar on-line] tersedia

httptribunnewscom internet diakses pada 7 Desember 2019

Wawancara

Heroik Pratama Peneliti Senior Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi

Page 5: LSM DAN GERAKAN ANTI POLITIK UANG Respon Perludem …

v

vi

ABSTRAK

Ahmad Arif Syahputra

LSM DAN GERAKAN ANTI POLITIK UANG

Respon Perludem Terhadap Laporan Praktik Politik Uang dalam Pemilu

Legislatif Tahun 2019 di Kota Tangerang Selatan

Skripsi ini membahas tentang respon Perludem dalam laporan praktik

politik uang dalam pemilu tahun 2019 di Kota Tangerang Selatan Penelitian ini

juga menganalisis tindakan yang dilakukan oleh Perludem dalam mengurangi

praktik politik uang Tujuan dari penelitian ini adalah untuk dapat melihat respon

LSM yang bergerak di bidang pemilu dan demokrasi dalam hal ikut

meminimalisasi politik uang

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan memperoleh data

melalui wawancara mendalam Penulis juga menganalisis data yang dikumpulkan

dari dokumen berupa buku jurnal internet surat kabar dan sumber-sumber

lainnya Narasumber dalam penelitian ini adalah anggota Perludem yang menjadi

peneliti senior di Perludem

Berdasarkan analisis terhadap data yang penulis peroleh dapat disimpulkan

bahwa respon yang dijalankan oleh LSM dalam hal ini Perludem untuk ikut

membantu memberantas praktik politik uang tidaklah mudah Banyaknya

hambatan dari berbagai aspek membuat Perludem sulit untuk ikut serta dalam

meminimalisasi politik uang Masyarakat yang awam mengenai bahaya politik

uang masih banyak sehingga diperlukan pendidikan politik yang lebih merata dan

lebih lama di masyarakat sehingga tumbuh kesadaran untuk menolak politik

uang

Kata Kunci Respon LSM Pemilu Perludem Politik Uang

vii

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur atas kehadiran Allah SWT yang telah melimpahkan

segala rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan

skripsi ini Skripsi ini merupakan salah satu persyaratan untuk menyelesaikan

program studi Strata Satu (S1) Ilmu Politik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif

Hidayatullah Jakarta

Selain itu dalam proses pengerjaan Skripsi ini tentunya tidak terlepas dari

bimbingan peranan dukungan dan bantuan berharga dari berbagai pihak Pada

kata pengantar ini penulis ingin mengucapkan terima kasih dan rasa hormat

kepada

1 Kedua orang tua penulis Mama dan Papa yang selalu mendukung

mendoakan dan dalam segala hal untuk penulis dapat menyelesaikan

skripsi ini Tidak luput juga seluruh anggota keluarga penulis yaitu

kedua adik penulis yang selalu memberikan semangat untuk

menyelesaikan skripsi ini

2 Prof Dr Amany Burhanudin Umar Lubis Lc MA selaku Rektor UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta

3 Prof Dr Ali Munhanif MA selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan

Ilmu Politik (FISIP) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

4 Dr Iding R Hasan MSi selaku Ketua Program Studi Ilmu Politik UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta

5 Suryani MSi selaku Sekertaris Program Studi Ilmu Politik UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta

6 Dr Ahmad Bakir Ihsan MSi selaku dosen pembimbing atas waktu

kesabaran ketelitian dan saran-saran yang diberikan kepada penulis

selama Menyusun skripsi ini

7 Seluruh dosen dan staf pengajar di Program Studi Ilmu Politik UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah memberikan ilmu dan

pengetahuannya selama perkuliahan berlangsung

8 Rio Kurniawan Prima SSos yang telah memberikan dorongan dan

dukungan serta saran-saran kepada penulis untuk dapat segera

menyelesaikan skripsi ini

9 Uma Henri Rizki Awan yang senantiasa menemani proses perjalanan

penulis untuk dapat menyelesaikan skripsi ini

10 Cherina Selby Soplanit yang menemani setiap proses dan dorongan

untuk penulis dan menyediakan tempat untuk penulis menyelesaikan

skripsi ini

viii

11 Teman-teman Jurusan Ilmu Politik Angkatan 2013 Gunawan Syahid

Tri Nanda dan teman-teman lainnya yang tidak penulis sebutkan satu

persatu

12 Heroik Pratama selaku Tim Peneliti dari Perkumpulan untuk Pemilu

dan Demokrasi yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk

penulis wawancarai

13 Seluruh pihak yang ikut memberikan bantuan dan dukungan yang

penulis tidak dapat sebutkan satu persatu sehingga skripsi ini dapat

diselesaikan

Dalam penulisan skripsi ini penulis menyadari bahwa skripsi ini masih

jauh dari kata sempurna Oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik

dari pembaca Semoga skripsi ini bisa bermanfaat dan menambah khasanah

pengetahuan bagi pembaca

Ciputat 1 Juli 2020

Ahmad Arif Syahputra

ix

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ii

LEMBAR PENRNYATAAN BEBAS PLAGIARISME iii

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING SKRIPSI iv

LEMBAR PENGESAHAN PANITIA UJIAN SKRIPSIhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipv

ABSTRAK vi

KATA PENGANTAR vii

DAFTAR ISI ix

BAB I PENDAHULUAN 1

A Latar Belakang Masalah 1

B Rumusan Masalah 8

C Tujuan dan Manfaat Penelitian 9

D Tinjauan Pustaka 10

E Metode Penelitian 14

F Sistematika Penulisan 17

BAB II KONSEPSI DAN KERANGKA TEORETIS 19

A Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) 19

1 Jenis dan Kategori LSM 21

2 Peran Lembaga Swadaya Masyarakathelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip22

B Politik Uang 24

C Pemilihan Umum 29

BAB III PROFIL KOTA TANGERANG SELATAN DAN

PERLUDEM 31

A Kota Tangerang Selatan 31

x

1 Keadaan Penduduk 32

2 Sosial Budaya 33

B Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 36

BAB IV RESPON PERLUDEM DALAM MENANGGAPI

PRAKTIK POLITIK UANG PADA PEMILU 2019 43

A Politik Uang yang terjadi Menurut Perludem 44

B Bentuk Praktik Politik Uang di Tangerang selatan 46

C Respon Perludem 48

D Hambatan yang Dialami Perludem 52

BAB V PENUTUP 55

A Kesimpulan 55

B Saran 58

DAFTAR PUSTAKAhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip60

1

BAB I

PENDAHULUAN

A Latar Belakang Masalah

Demokrasi bukan hanya satu tatanan yang sempurna untuk mengatur aspek-

aspek kehidupan manusia Namun demokrasi merupakan model kehidupan

bernegara yang memiliki peluang paling kecil dalam menistakan kemanusiaan

Oleh karena itu meskipun dalam berbagai dokumentasi negara tidak banyak

ditemukan kata demokrasi para pendiri negara sejak zaman pergerakan berusaha

dengan keras agar dapat menerapkan prinsip-prinsip negara demokrasi bagi

Indonesia

Bukanlah suatu negara demokrasi tanpa adanya pemilihan umum (pemilu)

sebab pemilu merupakan instrumen pokok dalam menerapkan prinsip-prinsip

demokrasi Sesungguhnya pemilu tidak saja sebagai arena untuk

mengekspresikan kebebasan rakyat dalam memilih pemimpinnya tetapi juga

arena untuk menilai dan menghukum para pemimpin yang tampil di hadapan

rakyat Namun pengalaman di berbagai tempat dan negara menunjukkan bahwa

pelaksanaan pemilu sering kali hanya berupa kegiatan prosedural politik belaka

sehingga proses dan hasilnya menyimpang dari tujuan pemilu sekaligus

mencederai nilai-nilai demokrasi1

Pelaksanaan pemilihan umum (selanjutnya disebut Pemilu) tidak selalu

berlangsung lancar sebagaimana yang dinginkan Terdapat konflik atau

1 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 1 Februari 2012

[website] tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 24 Oktober 2019

2

kerusuhan-kerusuhan yang terjadi sebelum dan sesudah berlangsungnya Pemilu

Di samping itu tingginya biaya Pemilu tidak terlepas dari kegiatan kegiatan

seperti politik uang ( money politic) Berdasarkan data jumlah suara pemilu

serentak di Kota Tangerang Selatan sendiri diikut partisipasipan pemilih sekitar

799319 (tujuh ratus sembilan puluh sembilan ribu tiga ratus sembilan belas) dari

1018348 (satu juta delapan belas ribu tiga ratus empat puluh 8) suara atau

sekitar 7849 (tujuh puluh delapan koma empat puluh sembilan persen) dimana

lebih rendah dari jumlah partisipasi yang berada di wilayah Kota Tangerang yaitu

sebanyak 8069 (delapan puluh koma enam puluh sembilan persen)2

Kota Tangerang selatan merupakan cerminan dari sifat masyarakat kota

Dimana dalam penelitian yang dilakukan oleh Burhanuddin Muhtadi didapat

bahwa masyarakat yang teralienasi sebagai masyarakat kota cenderung apatis

karena merasa aspirasi politik mereka tidak tersampaikan dan cenderung akan

menerima politik uang3 Serta ditemukan juga praktik politik uang yang

sedemikian massif yang telah penulis temukan hingga pada taraf pemelihina

tingkat Rukun Warga yang dimana praktik tersebut justru diharapkan oleh

masyarakat4

Data di atas memperlihatkan bahwa terdapat masyarakat yang tidak ikut

berpartisipasi untuk mengikuti pemilu hal itu disebabkan karena masyarakat

sudah merasa kurangnya kepercayaan terhadap pelaksanaan Pemilihan Umum

2 Komisi Pemilihan Umum ldquoRekapitulasi Hasil Pemilu Dewan Perwakilan Daerah 2019rdquo

Komisi Pemilihan Umum [website] tersedia di httpspemilu2019kpugoid internet diakses

pada 24 Oktober 2019 3 Burhanuddin Muhtadi Kuasa Uang Politik Uang dalam Pemilu Pasca-Orde Baru

(Jakarta Kepustakaan Populer Gramedia 2020) hal 104 4 Hasil observasi penulis yang dilakukan selama proses peremajaan sturktur desa

3

Keapatisan masyarakat timbul karena ada lima faktor yang menjadi alasan untuk

tidak ikut memilih yaitu faktor teknis dan pekerjaan sebagai faktor internal dan

faktor eksternal yang terdiri dari administratif sosialisasi dan politik5 Dimana

dengan adanya praktik politik uang tersebut dapat diartikan bahwa masyarakat

merasa pemilu sudah tidak lagi bersih seutuhnya

Hal seperti itu dapat dengan mudah kita temukan dalam kehidupan sehari-

hari Jika disinggung seputar pilkada caleg dan pilpres mereka (rakyat golongan

menengah kebawah) cenderung menghindar dan seakan ndash akan tidak ingin tahu

Bahkan mereka cenderung merespon dengan jawaban tidak tahu Sikap seperti ini

tentunya sangat mempengaruhi dan bahkan mengancam terhadap proses

demokrasi di negara ini

Sikap tidak acuh seperti di atas dapat berakibat pada menurunnya partispasi

secara elektoral Pemilu sebagai salah satu instrumen proses pergantian

kepemimpinan dalam negara demokratis mendapat perhatian yang lebih Pesta

rakyat lima tahunan menjadi tanda bahwa negara ini merupakan negara

demokratis6

Kenyataan tersebut mewajibkan dilakukannya usaha yang secara terus

menerus untuk membangun dan memperbaiki sistem pemilu yang adil yaitu

pemilu yang mampu menampung kebebasan rakyat dan menjaga kedaulatan

rakyat Para penyelenggara pemilu dituntut memahami filosofi pemilu memiliki

5 Bismar Arianto ldquoAnalisis Penyebab Masyarakat Tidak Memilih Dalam Pemilurdquo Jurnal

Ilmu Politik dan Ilmu Pemerintahan Volume 1 no 1 57-66 2011 [Jurnal On-line] tersedia di

httpswwwacademiaedu internet diakses 20 Juli 2020 6 Odin Hasan ldquoPilkada Politik Uang dan Partisipasi Masyarakatrdquo Inilah Banten 24 Mei

2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpsinilahbantencoid internet diakses pada 3 maret

2020

4

pengetahuan dan keterampilan teknis penyelenggaraan pemilu serta konsisten

menjalankan peraturan pemilu agar proses pemilu berjalan sesuai dengan

tujuannya Selanjutnya hasil pemilu yaitu para pemimpin yang terpilih perlu

didorong dan diberdayakan secara terus-menerus agar dapat menjalankan

fungsinya secara maksimal mereka juga perlu dikontrol agar tidak

meyalahgunakan kedaulatan rakyat yang diberikan kepadanya

Menyadari bahwa kondisi-kondisi tersebut membutuhkan partisipasi setiap

warga negara maka para mantan Pengawas Pemilu 2004 berhimpun dalam wadah

yang bernama Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi disingkat Perludem

agar dapat secara efektif terlibat dalam proses membangun negara demokrasi dan

melaksanakan pemilu yang fair Nilai-nilai moral pengawas pemilu yang tertanam

selama menjalankan tugas-tugas pengawasan pemilu serta pengetahuan dan

keterampilan tentang pelaksanaan dan pengawasan pemilu merupakan modal bagi

Perludem untuk memaksimalkan partisipasinya7

Menurut Rahmat Hollyzon dan Sri Sundari dalam praktiknya upeti politik

diberikan secara diam-diam (terselubung) atau bahkan cukup banyak juga dengan

cara terang-terangan Tentunya pelaksanaannya sedikit terkamuflase dalam bentuk

bantuan-bantuan Misalnya pemberian paket sembako atau pemberian bantuan

sosial dengan harapan yang sama yaitu masyarakat mendukung dan memberikan

suaranya pada saat pemilihan Atau bahkan ada yang lebih ekstrem melalui aksi

7 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 1 Februari 2012

[website] tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 23 Oktober 2019

5

serangan fajar yaitu pemberian uang yang diserahkan pada saat hari H

pelaksanaan Pemilihan8

Praktik politik uang sangat sulit untuk dibuktikan Sebagaimana pernyataan

Edi Nasution dalam suatu ajang pemilu legislatif ataupun Pemilu apabila ada

dugaan telah terjadi praktik lsquopolitik uangrsquo maka hal yang sulit dilakukan ialah

membuktikan sumber atau penyebab terjadinya praktik lsquopolitik uangrsquo tersebut

Demikian sulitnya dibuktikan sehingga tidak jarang dialami suatu kondisi di mana

penanganan dugaan kasus lsquopolitik uangrsquo menjadi terkatung‐katung Padahal

kecepatan proses pembuktiannya merupakan dasar bagi proses penanganan

berikutnya dengan cara melihatnya dari sisi ketentuan perundang-undangan yang

berlaku9

Proses penegakan hukum larangan pemberian uang atau materi lainnya

untuk mempengaruhi pemilih dalam pemilihan umum meskipun dalam

praktiknya kasat mata dan bukan lagi merupakan rahasia umum namun

penegakan hukumnya terasa sangat lemah Jarang sekali bahkan mungkin belum

pernah terjadi penegakan hukum dilakukan terhadap calon kepala daerah maupun

wakilnya yang kedapatan melakukan pemberian uang atau materi lainnya yang

dikenal dengan istilah politik uang untuk memenangkan pasangannya dilakukan

secara transparan apalagi sampai di pengadilan

Lembaga Arus Survei Indonesia bekerjasama dengan Komisi Pemilihan

Umum (KPU) Tangsel merilis hasil survei terhadap tingkat partisipasi pemilih di

8 Rahmat Hollyzon dan Sri Sundari 2015 Pilkada (Penuh Euforia Miskin Makna)

JakartaBestari hal 42 9 Edi Nasution ldquoPerselingkuhan antara Politik dan Uang (Money Politics) Menciderai

Demokrasirdquo Jurnal mengenai Money Politics [jurnal on-line] tersedia di httpsadoctips

internet diakeses Pada 4 November 2019

6

Kota Tangerang Selatan untuk Pemilu 2019 Survei tersebut dilakukan di empat

kecamatan yaitu Kecamatan Pamulang Pondok Aren Ciputat dan Ciputat Timur

Dipilihnya keempat kecamatan tersebut karena pada Pemilu 2014 tercatat rendah

tingkat partisipasi pemilihnya Berdasarkan hasil survei yang menggunakan

metode Multi Stage Random Sampling dengan jumlah responden 120 orang itu 95

persen responden mengetahui akan adanya Pemilu 2019 dan sebanyak 93 persen

menjawab pasti mencoblos pada pesta demokrasi kali ini Berdasarkan temuan

survey tersebut diketahui angka potensi politik uang di Kota Tangerang selatan

cukup tinggi yaitu sebanyak 35 persen responden menyatakan akan menerima

politik uang 10

Pada bulan April 2019 lalu Lembaga ini telah melakukan sebuah diskusi

mengenai praktik politik uang Dimana politik pulang tersebut telah

bertransformasi Hal itu dapat dilihat dari proses terjadinya politik uang tersebut

yang menjadi cashless society seperti tiba-tiba mendapat kiriman saldo GO-Pay

atau OVO11

Menurut Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi yang selanjutnya

disebut Perludem cara yang tepat untuk mengatasi terjadinya praktik politik uang

yaitu dengan cara membenahi moral para peserta pemilu dengan menindak tegas

secara administrasi Hal tersebut dikarenakan para calon peserta pemilu tidak

percaya diri jika tidak melakukan hal tersebut Meskipun Bawaslu menemukan

10 Yudi Adiyatna ldquoHasil Survei Banyak Warga Tangsel Suka Politik Uangrdquo Tangerang

News 9 Januari 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httptangerangnewscom internet

diakses pada 24 oktober 2019 11 Isidorus Rio ldquoPerludem Politik Uang Sudah bertransformasirdquo IDN Times 10 April

2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwidntimescom internet diakses pada 7

Desember 2019

7

adanya indikasi praktik politik uang selama penyelenggaraan Pemilukada namun

hingga saat ini sanksi tegas secara administrasi tersebut belum juga diberikan

kepada calon yang melanggar12

Menurut Titi Anggraini terdapat hal yang harus dilakukan dalam hal

memperbaiki pemilihan kepala daerah yang ada Seperti perlunya membangun

norma hukum dalam undang-undang Pilkada untuk menjatuhkan sanksi pada

kepala daerah yang ada Lalu agar DPR dan pemerintah membangun peraturan

belanja kampanye di dalam undang-undang Pilkada Kemudian mengatur aparatur

penegak hukum pemilu untuk lebih tegas melakukan pengawasan dan penindakan

terhadap pelanggar kampanye khususnya dana kampanye yang tidak jujur serta

penjatuhan sanksi kepada pelaku politik uang13

Bawaslu Kota Tangerang Selatan telah berjanji untuk menutup ruang gerak

bagi pelaku praktik politik uang dalam pemilu serentak 2019 Serta telah

menggandeng aparat penegak hukum untuk dapat meminimalisir praktik politik

uang tersebut Hal ini dilakukan berdasarkan pengalaman pada Pilkada 2010

Pilpres 2014 dan 2017 pada Provinsi Banten Karena pergerakan politik uang dari

tahun 2010 hingga 2017 terjadi cukup besar berkisar antara Rp 50000 hingga Rp

15000014

12 Danang Triatmojo ldquoCara Paling Efektif Berantas Politik Uang Menurut Peneliti

Perludemrdquo Tribun News 11 Juli 2018 [surat kabar on-line] tersedia httptribunnewscom

internet diakses pada 7 Desember 2019 13 Dylan Aprialdo ldquoPilkada Lewat DPRD Dinilai Tak Atasi Politik Uang Ini Saran

Perludemrdquo Kompascom 11 April 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpkompascom

internet diakses pada 7 Desember 2019 14 Kirom ldquoWilayah Termarjinalkan di Tangsel Terdeteksi Rawan Politik Uangrdquo

Merdekacom 15 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwmerdekacom internet

diakses pada 7 Desember 2019

8

Di sini dapat dikatakan bahwa dibutuhkan peranan dari lembaga pengawas

dalam hal ini adalah Perludem yang diharapkan dapat ikut membantu mengawasi

praktik tersebut menginvestigasi sejumlah kasus dugaan korupsi sekaligus

menerima laporan masyarakat mengenai kasus-kasus korupsi Korupsi yang sudah

sedemikian menggurita di Indonesia memang harus dilawan secara bersama-sama

Bersama masyarakat Perludem berupaya meningkatkan kapasitas publik untuk

menuntut haknya mendapatkan fasilitas dasar yang dijamin oleh negara tanpa

dikorupsi Kontrol masyarakat yang kuat sangat diperlukan untuk membuat

perubahan Perludem juga berupaya mendobrak kebuntuan hukum untuk lebih

dapat diandalkan dalam upaya pemberantasan korupsi15 Diharapkan juga kepada

pengawas pemilu untuk serius dalam menangani praktik politik uang sehingga

kedepannya pemilihan umum di Indonesia dapat berjalan sesuai dengan asas dan

tujuan dari pemilu itu sehingga penulis tertarik untuk mengangkat judul LSM

dan Money Politics ldquoRespon Perludem terhadap Laporan Praktik Politik

Uang dalam Pemilu tahun 2019 di Kota Tangerang Selatanrdquo

B Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis merumuskan masalah

penelitian ke dalam dua buah pertanyaan

1 Bagaimana repons Perludem dalam menanggapi laporan praktik politik

uang dalam pemilihan umum

15 Indonesia Corruption Watch ldquoTentang ICWrdquo Indonesia Corruption Watch 10 Agustus

2008 [profile ICW] tersedia di httpsantikorupsiorg internet diakses pada 24 oktober 2019

9

2 Apa kendala yang dihadapi Perludem dalam menanggapi laporan praktik

politik uang dalam pemilihan umum

C Tujuan dan Manfaat Penelitian

a Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut

1 Untuk dapat mengetahui respon Perludem dalam menanggapi laporan

praktik politik uang dalam pemilihan umum

2 Untuk mengetahui kendala Perludem dalam menanggapi laporan praktik

politik uang dalam pemilihan umum

b Manfaat Penelitian

Berdasarkan dari tujuan penelitian di atas maka penelitian ini dapat

memberikan manfaat sebagai berikut

a Secara Teoretis

Diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan pemahaman

yang dapat digunakan untuk pengembangan ilmu pengetahuan

sebagai bahan kajian lebih lanjut atau penambahan literatur tentang

respon Perludem dalam Menanggapi Laporan Praktik Politik Uang

dalam Pemilihan Umum (Studi Pemilu Kota Tangerang Selatan 2019)

b Secara Praktis

Diharapkan dapat menjadi acuan bagi pihak-pihak terkait baik

secara langsung maupun tidak langsung sehubungan dengan respon

10

Perludem dalam Menanggapi Laporan Praktik Politik Uang dalam

Pemilihan Umum (Studi Pemilu Kota Tangerang Selatan 2019)

D Tinjauan Pustaka

Tinjauan pustaka bertujuan sebagai bahan referensi penulis dengan merujuk

pada penelitian sebelumnya dengan memposisikan penelitian di antara penelitian

yang sudah ada Praktek politik uang dalam pemilu sudah banyak ditemukan dan

diterbitkan oleh sarjana politik akan tetapi dalam penelitian ini berfokus pada

bagaimana tanggapan dari Perludem mengenai tingginya praktik politik uang di

wilayah Kota Tangerang Selatan

Adapun beberapa bahan rujukan karya ilmiah yang meneliti mengenai

praktik politik uang dan mengenai lembaga swadaya masyarakat antara lain

Pertama skripsi yang ditulis oleh Anwar Hamid yang berjudul Peranan

Panitia Pengawas Pemilu Dalam Menindaklanjuti Laporan Praktik Politik Uang

Dalam Pemilihan Kepala Daerah (Studi di Panitia Pengawas Pemilu di Kota

Medan) Skripsi di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Medan 2019 ini

mengangkat masalah penelitian tentang apa faktor terjadinya politik uang pada

pilkada Kota Medan Bagaimana peranan Pengawas Pemilu dalam

menindaklanjuti laporan praktik politik uang Serta kendala yang dihadapinya16

Hasil dari penelitian tersebut menyatakan bahwa faktor dari terjadinya

politik uang adalah dikarenakan calon (peserta) pemilu takut akan kekalahan

16 Anwar Hamid ldquoPeranan Panitia Pengawas Pemilu Dalam Menindaklanjuti Laporan

Praktik Politik Uang Dalam Pemilihan Kepala Daerah (Studi di Panitia Pengawas Pemilu di Kota

Medan)rdquo Universitas Muhammadiah Sumatra Utara 22 Maret 2019 [Skripsi] tersedia di

httprepositoryumsuacid internet diakses 20 Juli 2020

11

Sedangkan dari sisi pemilih memiliki kencenderungan akan kemiskinan dan

kurangnya kesadaran dan Pendidikan politik masyarakat Lalu pada sisi Panwaslu

harus menindaklanjuti laporan adanya politik uang dengan memeriksa pihak-

pihak terkait yang jika terbukti melakukan pelanggaran akan diteruskan kepada

Penegakan Hukum Terpadu

Kendala yang dialami oleh Panwaslu berupa rendahnya partisipasi

masyarakat untuk memberikan laporan adanya praktik politik uang yang membuat

Panwaslu tidak dapat bekerja secara maksimal dikarenakan masyarakat yang

menjadi saksi tidak mau menghadiri perkara tersebut

Kedua penelitian yang dilakukan oleh La Ode Suprianto Muhammad

Arsyad dan Megawati A Tawulo dalam Journal Neo Societal volume 2 nomor

1 Tahun 2017 dengan judul Persepsi Masyarakat Terhadap Politik Uang Pada

Pilkada Serentak di Desa Ronta Kecamatan Bonegunu Kabupaten Buton Utara

Penelitian ini mendeskripsikan persepsi masyarakat terhadap politik uang yang

terjadi saat pilkada serentak serta mendeskripsikan faktor-faktor yang

mempengaruhi presepsi masyarakat terhadap politik uang dalam pilkada serentak

Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah dengan cara kuesioner

wawancara kemudian dianalisis dengan deskriptif kualitatif17

Hasil dari penelitian ini bagi masyarakat yang tidak setuju dengan adanya

praktik politik uang pada pilkada serentak dan mereka menganggap bahwa praktik

politik uang akan memberikan dampak negatif bagi masyarakat desa Ronta

17 La Ode Suprianto Muhammad Arsyad dan Megawati A Tawulo Persepsi Masyarakat

Terhadap Politik Uang Pada Pilkada Serentak di Desa Ronta Kecamatan Bonegunu Kabupaten

Buton Utara Jurnal Neo Societal [Jurnal on-line] tersedia di httpojsuhoacid internet diakses

pada 26 Juli 2020

12

Kecamatan Boneguru Sedangkan bagi mereka yang setuju dengan adanya

praktik politik uang adalah karena ekonomi Adanya praktik politik uang

membantu sedikit perekonomian mereka Adapun faktor yang mempengaruhi

presepsi masyarakat terhadap politik uang pada pilkada serentak yaitu pertama

faktor internal berhubungan dengan sistem yaitu kesesuaian antara kebutuhan

masyarakat dengan adanya politik uang nilai yang berhubungan dengan

kebutuhan dengan kegunaan adanya politik uang bagi masyarakat desa Ronta

kecamatan Boneguru tujuan berkaitan dengan pengetahuan masyarakat terhadap

tujuan adanya politik uang tersebut Kedua faktor eksternal berkaitan dengan

lingkungan yang dipengaruhi oleh adanya politik uang

Ketiga tesis yang ditulis oleh Moch Aly Taufiq dengan judul Fenomena

Politik Uang dan Keterlibatan Pemuda (Studi kasus pada Pemilu Legislatif 2014

di Bojonegoro) Universitas Indonesia 2014 Peneliti menyimpulkan bahwa

masih banyak keterlibatan pemuda dalam praktik politik serta menjalin hubungan

Patron-Clien terhadap caleg Pragmatisme politik pada pemilih mengabaikan nilai

normatif dan moral Persoalan menerima uang menjadi tempat saling

menguntungkan pemilih menjual suaranya dan mendapatkan materi sedangkan

caleg memperoleh suara lebih banyak Sehingga pemuda seolah-olah

mendapatkan kebenaran atas keterlibatannya karena politik uang terus menerus

dilakukan dari berbagai kelompok18

Keempat penelitian yang ditulis oleh Ratna Sari dengan judul Peran

Lembaga Swadaya Masyarakat dalam Meningkatkan Partisipasi Masyarakat

18 Mochammad Aly Taufiq Fenomena Politik Uang dan Keterlibatan Pemuda (Studi kasus

pada Pemilu Legislatif 2014 di Bojonegoro) Universitas Indonesia Library [Thesis] tersedia di

wwwlibuiacid internet diakses pada 26 Juli 2020

13

Pada Pilkada di Kota Yogyakarta Tahun 2017 dalam Social Studies Journal

Volume 6 Nomor 7 Tahun 2017 Pada penelitian ini membahas mengenai upaya

peningkatan partisipasi masyarakat yang dilakukan oleh LSM Institute For

Research And Empowerment (IRE) pada pilkada di Kota Yogyakarata Pada

penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus

Penelitian ini menemukan bahwa IRE sebagai periset tingkat partisipasi

masyarakat untuk pilkada di Yogyakarta tahun 2017 melakukan pemantauan ada

atau tidaknya pelanggaran yang terjadi saat pilkada serta melakukan pemantauan

pada saat dijalankannya pemungutan suara pada pilkada agar dapat berjalan

dengan tertib aman transparan dan terbuka Strategi yang dilakukan IRE adalah

dengan melakukan diskusi dan publikasi19

Kelima penelitian yang ditulis oleh Sirajuddin dan Solehuddin dengan

judul Partisipasi Lembaga Swadaya Masyarakat dalam Mengontrol Praktek

Politik Uang Pada Pemilihan Langsung Kepala Daerah dalam Jurnal Konstitusi

Volume 3 Nomor 1 Tahun 2010 Penelitian ini membahas mengenai Bagaimana

bentuk Praktik Politik Uang pada Pilkada Kota Malang Bagaimanakah bentuk

partisipasi LSM Paramitra dalam mengontrol politik uang Serta hambatan yang

dihadapi oleh LSM Paramitra20

Pada penelitian ini ditemukan bahwa Pilkada kab Malang diwarnai oleh

pernak-pernik Politik uang yang terjadi antara pihak-pihak yang memiliki

19 Ratna Sari Peran Lembaga Swadaya Masyarakat dalam Meningkatkan Partisipasi

Masyarakat Pada Pilkada di Kota Yogyakarta Tahun 2017 Social Studies [Jurnal On-line] tersedia

di httpjournalstudentunyacid internet diakses pada 26 Juli 2020 20 Sirajuddin dan Solehoddin Partisipasi Lembaga Swadaya Masyarakat dalam

Mengontrol Praktek Politik Uang Pada Pemilihan Langsung Kepala Daerah Jurnal Konstitusi

[Jurnal On-line] tersedia di wwwneliticom internet diakses pada 26 Juli 2020

14

kepentingan ekonomi (pegusaha) di Kab Malang dengan calon peserta Pilkada

antara calon peserta pilkada dengan tokoh masyarakat serta calon peserta pilkada

dengan calon pemilih

Berdasarkan beberapa penelitian di atas terdapat sejumlah perbedaan

dengan penelitian yang dilakukan penulis Yaitu salah satunya pada penelitian ini

berfokus pada pandangan dan Respon serta LSM Perludem mengenai praktik

politik uang yang terjadi pada Pemilu tahun 2019 di wilayah Kota Tangerang

selatan

E Metode Penelitian

1 Jenis Penelitian

a Pendekatan dan Metode Penelitian

Penelitian ldquoRespon Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi

dalam Menanggapi Praktik Politik Uangrdquo menggunakan metode kualitatif

dengan pendekatan Studi Kasus Melalui pendekatan ini penulis

berusaha untuk memahami kasus mengenai politik uang dan berusaha

mengetahui bagaimana respon Lembaga Perludem dalam menanggapi hal

tersebut Adapun metode yang digunakan oleh penulis dalam

penelitiannya adalah metode Studi Kasus dengan menggunakan metode

ini penulis mencoba melakukan pengamatan pengumpulan data

analisis informasi dan pelaporan hasilnya

15

b Subyek Penelitian

Kegiatan penelitian dilaksanakan pada Pemilu di kota Tangerang

Selatan dengan membahas mengenai respon LSM Perludem dalam

menanggapi adanya praktik Politik uang di Kota Tangerang Selatan

2 Teknik Pengumpulan Data

a Jenis dan Sumber Data

Penelitian yang berjudul ldquoRespon Perkumpulan Untuk Pemilu dan

Demokrasi dalam Menanggapi Praktik Politik Uangrdquo menggunakan dua

jenis data yaitu data primer dan data sekunder

1 Data Primer

Yang termasuk data primer adalah data yang diperoleh

langsung oleh penulis dan bersentuhan langsung dengan objek

penelitiannya Karena penelitian ini menggunakan metode Studi

kasus artinya penulis harus memperoleh sumber data dari

wawancara dan observasi yang ditemukan di lapangan yang

berkaitan tentang politik uang

Data primer yang diperoleh berasal dari hasil wawancara

Metode wawancara yang digunakan penulis menggunakan teknik

Sampling Purposive dengan cara memilih informan secara seleksi

khusus berdasarkan kualifikasi penulis dengan memfokuskan

sampel dari anggota Perludem

16

Wawancara yang dilakukan oleh penulis yaitu penulis

menggunakan wawancara non struktur agar membangun relasi atau

hubungan dengan informan dan dengan mudah mendapatkan key

notes dari informan Dengan wawancara non struktur akan

memudahkan penulis untuk mendapatkan penemuan baru yang

belum pernah ditemukan serta dengan wawancara yang bersifat

santai akan menghilangkan kekakuan antara penulis dengan

informan

2 Data Sekunder

Yang termasuk data sekunder yaitu data yang diperoleh dari

second hand penulis serta data-data yang mendukung penelitian

yang berkaitan dengan masalah penelitian Data sekunder

penelitian ini didapatkan dari kajian literatur seperti jurnal skripsi

tesis disertasi dan buku yang berhubungan dengan fenomena

politik uang

3 Teknik Analisis Data

Analisis data adalah proses mengorganisasikan data serta mengurutkan

data ke dalam pola kategori dan satuan uraian dasar sehingga mendapatkan

tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang disarankan oleh data21

Peneliti dalam menganalisis data yaitu dengan mengumpulkan seluruh

data yang telah diperoleh baik dari wawancara observasi maupun

21 Ibrahim Kholilullah ldquoStrategi Komunikasi Politik ldquoSerangan Fajarrdquo dalam

Meningkatkan Perolehan Suara Studi Kasus Pemilihan Presiden Tahun 2009 di Jemurwonosari

RT 001 RW 005 Surabayardquo (Skripsi S1 Ilmu Komunikas Fakultas Dakwah IAIN Sunan Ampel

Surabaya 2010) hal 71

17

dokumentasi Apabila data yang diperoleh berdasarkan wawancara maka

peneliti melakukan transkrip wawancara untuk menelaah data Setelah peneliti

mengumpulkan seluruh data maka peneliti akan mereduksi data tersebut untuk

mencari key notes yang mendeskripsikan asil dari penelitian agar menemukan

inti sari dari hasil penelitian

Karena ruang lingkup penelitian ini merupakan konsep dari kualitatif dan

studi kasus maka analisis data terbaik yang dapat digunakan adalah analisis

kualitatif dengan pola pemikiran yang digunakan adalah studi kasus yaitu

penarikan kesimpulan melakukan pengamatan pengumpulan data

analisis informasi dan pelaporan hasilnya

F Sistematika Penulisan

Untuk memperjelas penulisan ini tentunya terdapat tahapan-tahapan yang

harus disertakan untuk menjelaskan secara lebih rinci terkait penelitian yang

dilakukan

Bab I berisikan mengenai pendahuluan Bagian ini menjelaskan latar

belakang yang melatarbelakangi penelitian disertai dengan pembatasan masalah

tentang tujuan dan manfaat penelitian kajian literatur dan metode penelitian

terkait Respon Perludem dalam Menanggapi Praktik Politik Uang

Bab II memaparkan mengenai kerangka teoretis dan kerangka konseptual

yang digunakan dalam penelitian Kerangka teoretis yaitu Lembaga swadaya

masyarakat politik uang serta pemilihan umum Sedangkan kerangka konseptual

yang digunakan adalah Perludem sebagai LSM politik uang serta pemilihan

umum

18

Bab III mengemukakan mengenai profil Kota Tangerang selatan dengan

melihat berapa banyak penduduk Kota Tangerang Selatan dan berapa banyak

terjadinya praktik poilitik uang serta profil Perludem selaku LSM yang

menanggapi adanya fenomena tersebut

Bab IV menjadi bab yang penting karena bab ini memaparkan hasil

penelitian penulis mengenai respon Perludem dalam menanggapi politik uang

pada pemilu 2019 di Tangerang Selatan

Bab V menjelaskan kesimpulan hasil penelitian dengan mengambil

kesimpulan dan saran dari hasil analisis respon LSM dalam menanggapi politik

uang

19

BAB II

KONSEPSI DAN KERANGKA TEORETIS

A Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)

Lembaga Swadaya Masyarakat merupakan organisasi yang didirikan oleh

orang-perorangan maupun sekelompok orang dengan sukarela memberikan

pelayanan kepada masyarakat umum tanpa berharap untuk mendapatkan

keuntungan dari kegiatannya Menurut Indonesia Center for Civic Education

(ICCE) LSM adalah satu wadah atau organisasi yang dibuat masyrakat diluar

pengaruh negara dan juga perwujudan dari ciliv society22 Hal ini sejalan dengan

definisi civil society yang dibangun oleh Ernest Gellner bahwa civil society

adalah masyarakat yang terdiri dari institusi non pemerintah yang cukup kuat dan

independen untuk memegang peran sebagai penyeimbang negara23 Kemudian

dipertegas Kembali oleh Hikam dalam karyanya yang berjudul Masyarakat dan

Civil Society yang mengatakan bahwa civil society adalah satu wilayah yang

menjamin akan berlangsungnya perilaku Tindakan dan refleksi mandiri tidak

didukung oleh kondisi material dan tidak terserap dalam jaringan lembaga-

lembaga politik resmi24 Menurut Lisa Jordan dan Peter van Tujil menjelaskan

bahwa LSM adalah organisasi yang dapat mengatur dirinya sendiri nirlaba

swasta dan memiliki misi sosial yang jelas LSM juga tidak terikat dengan partai

politik sehingga dapat mengikuti mekanisme pemilu LSM dapat memberikan

22 Tim ICCE Demokrasi Hak Asasi Manusia dan Masyarakat Madani (Jakarta Kencana

Prenada 2000) hal 158 23 Ernest Gellner Memebangun Masyarakat Sipil Prasyarat Menuju Kebebasan (Bandung

Mizan) hal 2 24 Muhammad Hikam Demokrasi dan Civil Society (Jakarta LP3ES 1999) hal 200

20

pelayanan serta advokasi terkait isu-isu penting yang ada di masyarakat seeperti

masalah lingkungan HAM korupsi kejahatan rasial dan pembangunan25 Sebutan

LSM merupakan bagian pengembangan dari istilah Ornop (organisasi non

pemerintah) yang merupakan langsung terjemahan dari istilah bahasa Inggris Non

Government Organization (NGO)

Organisasi ini bukanlah bagian dari pemerintah birokrasi ataupun bagian

dari suatu negara Maka secara garis besar Ornop dapat dilihat dengan ciri sebagai

berikut

1 Bukan merupakan bagian dari pemerintah birokrasi maupun negara

2 Kegiatan yang dilakukan tidak mengharapkan keuntungan (nirlaba)

3 Melakukan kegiatan yang bertujuan untuk kepentingan masyarakat

umum dan tidak untuk kepentingan para anggota seperti yang di

lakukan koperasi ataupun organisasi profesi

Dewasa ini LSM atau sering disebut dengan NGO atau Ornop kehadirannya

sangat mewarnai kehidupan politik di Indonesia Banyak LSM yang beroperasi di

Indonesia pada multi level baik pada ditingkat nasional provinsi maupun di

tingkat kabupatenkota secara jumlah dari tahun ketahun jumlahnya semakin

bertambah Faktor yang mempengaruhi untuk terus berkembangnya jumlah LSM

yang ada di Indonesia yaitu dengan adanya perkembangan politik demokrasi

pembangunan ekonomi dan kemajuan teknologi informasi

25 Lisa Jordan dan Peter van Tujil Akuntabilitas LSM Politik Prinsip dan Inovasi

(Jakarta Pustaka LP3ES Indonesia 2009) hal 12

21

1 Jenis dan kategori LSM

Dilihat dari segi model LSM di Indonesia dapat dibedakan menjadi

tiga Pertama Konformis (developmentalis) pada model ini mempunyai

visi yang berangkat dari berbagai macam prespektif masalah demokrasi

dan kondisi sosial ekonomi yang terjadi di masyarakat sebagai faktor yang

erat kaitannya dengan kebodohan kemiskinan keterbelakangan serta

keterpencilan Solusi yang dilakukan oleh LSM model ini adalah dengan

melakukan perubahan pada sektor mental atau budaya masyarakat yang

menjadi sasaran26

Kedua LSM yang menggunakan model Reformis Model LSM ini

melihat dari kondisi sosial ekonomi dan demokrasi namun berfouks pada

tidak berfungsinya elemen-elemen sosial politik yang ada di mana

masyarakat atau kelompok-kelompok masyarakat merasa kurang memiliki

akses dan kesempatan untuk dapat ikut berpartisipasi dalam politik dan

pembangunan Pendekatan pemecahan masalah dalam model ini identik

dengan pendekatan di atas yaitu dengan berupaya dalam menyediakan

sarana untuk berpartisipasi dengan model perubahan yang diharapkan

dapat terjadi perubahan fungsional struktural27

Sementara model ketiga adalah Transformatoris Gerakan-gerakan

LSM seperti ini cenderung agak radikal di mana sebuah isu keterbukaan

dipergunakan untuk dapat mencoba membongkar berbagai macam

26 Lisa Jordan dan Peter van Tujil Akuntabilitas LSMhelliphal 67 27 Lisa Jordan dan Peter van Tujil Akuntabilitas LSMhellip hal 69

22

persoalan sosial ekonomi dan politik28 Sangat jelas perbedaannya dengan

LSM model pertama dan kedua model yang terakhir ini melihat kondisi

struktur dari sosial ekonomi dan politik sebagai hasil paksaan negara atau

kelompok-kelompok dominan sehingga dapat menjadi tidak adil dan tidak

adanya unsur demokrasi Oleh karena itu isu gerakan LSM lebih bertema

politik seperti mengambil tema Hak Asasi Manusia (HAM) kesenjangan

sosial gerakan civil society melibatkan masyarakat dalam proses-proses

politik seperti demonstrasi unjuk rasa termasuk mimbar bebas serta

berorientasi pada kemandirian masyarakat dengan menggunakan

pendekatan konflik

2 Peran Lembaga Swadaya Masyarakat

LSM mempunyai peran dan fungsi yang berperan penting dalam

permasalahan yang berkembang dimasyarakat khususnya yang berkaitan

dengan kebijakan Menurut Hikam berkaca pada karakteristiknya LSM

melakukan berbagai misi penguatan dan pemberdayaan masyarakat tanpa

bergantung pada negara dan sector swasta yang merupakan gagasan dan

praktek hidup masyarakat sipil29

Ismail Hadad berpendapat dalam tesis Pemberdayaan Lembaga

Masyarakat (LSM) dalam Upaya Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba

yang ditulis oleh Bstian membagi peran dan fungsi LSM sebagai berikut

28 Lisa Jordan dan Peter van Tujil Akuntabilitas LSMhelliphal 69 29 Muhammad Hikam Demokrasi dan Civil Society (Jakarta LP3ES 1999) hal 200

23

1 LSM berperan memberikan motivasi menggali potensi

menumbuhkan serta mengembangkan kesadaran masyarakat

terhadap masalah-masalah yang dihadapi di lingkungannya

2 LSM juga berperan sebagai komunikator yang mengamati

merekam dan menyalurkan aspirasi serta kebutuhan masyarakat

agar menjadi acuan dalam proses perencanaan kebijakan yang

memiliki kepentingan dan tujuan yang sama

3 Sebagai dinamisator yang mengembangkan berbagai strategi

dan inovasi serta pengelolaan organisasi yang belum dipahami

oleh lingkungan masyarakat

4 Berperan sebagai fasilitator dimana memberikan berbagai

bantuan teknis dalam pelaksanaan program seperti penyedia

dana modal kerja peralatan yang menjadi kebutuhan

masyarakat30

LSM hadir atas dasar permasalahan yang muncul di tengah

masyarakat seperti korupsi HAM masalah lingkungan kekerasan oleh

karena itu LSM biasanya membawa misi untuk melakukan advokasi

ataupun pembelaan terhadap masyarakat Cara advokasi dapat dilakukan

dengan melalui mempengaruhi pemerintah agar kebijakan yang dihasilkan

akan lebih sesuai dengan misi yang mereka perjuangkan

30 Indra Bastian Akuntansi untuk LSM dan Partai Politik (Jakarta Graha Ilmu 2011) hal

35

24

B Politik Uang

Istilah politik uang telah digunakan untuk menggambarkan praktik-ptaktik

sejak demokratisasi di Indonesia yang diawali pada akhri 1990-an Istilah ini telah

digunakan secara umum definisi dari istilah tersebut masih buram Untuk

menghindari keburaman dari istilah politik uang perlu diidentifikasikan sesuai

standar yang ada dalam berbagai studi komparatif tentang politik elektoral di

berbagai negara Kemudian pada penelitian ini akan berfokus pada konsep

patronase dan klientelisme 31

Menurut Shefter(1994) mendefinisikan patronase sebagai sebuah pembagian

keuntungan diantara politisi untuk membagikan sesuatu secara individual kepada

pemilih pekerja atau penggiat kampanye dalam rangka mendapatkan dukungan

politik Kemudian patronase merupakan pemberian uang tunai barang jasa dan

keuntungan ekonomi lainnya yangdiberikan oleh politisi termasuk keuntungan

yang ditujukan kepada individu dan kelompokkomunitas32

Sedangkan menurut Hutchcroft(2014) klientelisme merupakan relasi

kekuasaan yang personalistic dan keuntungan material dipertukarkan dengan

dukungan politik Hutchcroft menekankan pada relasi klientelistik merupakan

relasi tatap muka secara langsung Hicken (2011) menjelaskan terdapat tiga hal

yang terkandung dalam klientelisme pertama kontigensi atau adanya timbal

balik biasanya sumber-sumber material dipertukarkan dengan suara atau bentuk

dukungan politik lainnya Kedua hierarkis adanya penekanan pada relasi

kekuasaan yang tidak seimbang antara patron dan klien Ketiga aspek

31 Edward Aspinall dan Mada Sukmajati Politik Uang di Indonesia Patronase dan

Klientelisme pada Pemilu Legislatif 2014 (Yogyakarta PolGov 2015) hal 2 32 Edward Aspinall dan Mada Sukmajati Politik Uang di Indonesia hellip hal 4

25

pengulangan dimana terjadi pertukaran klientelistik berlangsung secara terus-

menerus33

Politik uang (money politic) yang dalam Bahasa Indonesia berarti suap suap

dalam buku Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah uang sogok34 Menurut Rozali

Abdullah politik uang adalah suatu kegiatan memberi atau menjanjikan sesuatu

baik dalam bentuk uang ataupun materi lain kepada seorang pemilih agar yang

bersangkutan tidak menggunakan hak pilihnya atau memberikan hak suaranya

kepada peserta pemilu tertentu35

Politik uang juga dapat diartikan sebagai suatu upaya untuk mempengaruhi

orang lain dengan memberikan imbalan materi dan dapat juga diartikan sebagai

kegiatan jual-beli suara yang terjadi pada proses politik dan kekuasaan serta

tindakan membagi-bagikan uang baik milik pribadi atau partai untuk

mempengaruhi suara pemilih (vooters) Secara umum terdapat adanya kesamaan

dengan pemberian uang atau barang kepada seseorang karena memiliki maksud

politik yang tersembunyi dibalik pemberian itu Jika tidak ada maksud tertentu

maka pemberian tidak akan dilakukan juga Praktik semacam itu jelas bersifat

ilegal dan merupakan kejahatan Konsekuensinya adalah jika dapat ditemukan

sejumlah bukti atas terjadinya praktik politik uang tersebut maka akan terjerat

undang-undang anti suap36

33 Edward Aspinall dan Mada Sukmajati Politik Uang di Indonesia hellip hal 5 34 KBBI Pengertian Suap Tersedia di httpkbbiwebidsuap diakses pada 24 oktober

2019 35 H Rozali Abdullah Mewujudkan Pemilu yang Lebih Berkualitas (JakartaRaja

Grafindo Persada 2009) hal 199 36 KPU Kabupaten Klaten ldquoSay No To Money Politicrdquo KPU Kabupaten Klaten 6 Maret

2014 [jurnal on-line] tersedia di httpskpu-klatenkabgoid internet diakses pada 24 oktober

2019

26

Secara umum politik uang diartikan sebagai upaya seseorang bertujuan

untuk mempengaruhi orang lain dengan menggunakan imbalan tertentu Imbalan

tersebut dapat berbentuk uang maupun barang tertentu Yusril Ihza Mahendra

sebagaimana dikutip oleh Indra Ismawan menyatakan bahwa money politic

dilakukan dengan tujuan mempengaruhi massa pemilu dengan imbalan berupa

materi Johny Lomulus beranggapan bahwa politik uang merupakan

kebijaksanaan atau tindakan memberikan sejumlah uang kepada pemilih atau

pimpinan partai politik agar dapat masuk sebagai calon kepala daerah dengan

menukarkan kursi-kursi yang telah dimenangkan oleh suatu partai atau calon37

Uang politik adalah uang yang diperlukan secara untuk dapat mendukung

operasional aktivitas-aktivitas yang akan dilakukan oleh peserta pilkada

Besarannya ditetapkan dengan UU dan PP Contohnya biaya administrasi

pendaftaran pasangan kandidat biaya operasional kampanye pasangan kandidat

pembelian spanduk dan stiker dan lain sebagainyaSumbernya bisa berasal dari

simpatisan dengan tidak memiliki kepentingan khusus dan besarannya ditentukan

dalam UU dan PP Yang dimaksud dengan politik uang menurut Teddy Lesmana

dalam tulisan Fitriyah adalah uang yang telah ditujukan dengan maksud-maksud

tertentu contohnya untuk melindungi kepentingan bisnis dan kepentingan politik

tertentu Politik uang dapat terjadi ketika seorang calon kandidat membeli

dukungan suatu parpol tertentu atau membeli suara dari pemilih di wilayahnya

untuk memilihnya dengan memberikan janji imbalan yang bersifat finansial

Politik uang juga dapat terjadi ketika pihak pemberi dana berkepentingan bisnis

37 Sri Wahyu Ananingsih ldquoTantangan Dalam Penanganan Dugaan Praktik Politik Uang

Pada Pilkada Serentak 2017rdquo Jurnal Masalah - Masalah Hukum Jilid 45 No 1 1 Januari 2016

[jurnal on-line] tersedia di httpsejournalundipacid internet diakses pada 24 oktober 2019

27

maupun politik tertentu Bentuknya bisa berupa uang namun dapat juga berupa

bantuan-bantuan sarana fisik pendukung kampanye pasangan kandidat tertentu38

Sumbangan politik uang terhadap kebutuhan dana dalam jumlah besar

terutama untuk komponen tidak resmi yang harus dikeluarkan kandidat

signifikan Ini setidaknya dapat dilihat dari pendapat Hanta Yuda AR

Menurutnya biaya besar yang karena pilkada kerap disertai dengan praktek

politik uang dan pemakelaran pencalonan kepala daerahPolitik uang dan

pemakelaran inilah yang menyebabkan biaya pilkada semakin menggelembung

dan ongkos demokrasi semakin tinggi Menurut Wahyudi Kumorotomo terdapat

beragam cara untuk dapat melakukan kecurangan politik uang dalam pilkada

secara langsung yaitu

a Politik uang yang dilakukan secara langsung dapat menyerupai

pembayaran tunai dari tim sukses calon tertentu kepada calon pemilih

yang potensial

b Sumbangan yang diberikan oleh calon kepada parpol yang telah

mendukungnya atau

c melakukan sumbangan wajib yang telah disyaratkan oleh suatu parpol

kepada kader atau bakal calon yang akan mencalonkan diri sebagai bupati

atau walikota39

Sedangkan politik uang yang dilakukan secara tidak langsung dapat

berbentuk dengan pemberian hadiah atau doorprize pembagian sembako kepada

38Fitriyah ldquoFenomena Politik Uang Dalam Pilkadardquo Politika Jurnal Ilmu Politik vol 3

no 1 pp 5-14 7 Mei 2013 [jurnal on-line] tersedia di httpsejournalundipacid internet

diakses pada 24 oktober 2019 39 Fitriyah ldquoFenomena Politik Uang Dalam Pilkadardquo Politika Jurnal Ilmu Politik vol 3

no 1 pp 5-14 7 Mei 2013

28

calon pemilih pembagian kebutuhan tertentu di daerah pemilihan yang memiliki

kebutuhan yang berbeda dan sebagainya Para calon bahkan tidak dapat

menghitung secara persis berapa yang mereka telah habiskan untuk sumbangan

hadiah spanduk dan sebagainya disamping biaya resmi untuk pendaftaran

keanggotaan membayar saksi dan kebutuhan administratif lainnya40

Praktik politik uang dalam setiap kegiatan politik dapat menyebabkan

masyarakat sulit membedakan antara penyelenggaraan mekanisme politik dengan

politik uang Singkatnya terbentuk sebuah pandangan umum bahwa adanya

politik uang dalam setiap kompetisi politik merupakan sebuah keharusan

keberadaannya Kemudian terjadinya semacam pandangan bahwa uang

merupakan faktor yang sangat berpengaruh dalam penentuan hasil dari pemilihan

umum Selain itu ketidaksiapan partai politik untuk menyediakan kader-kader

yang memenuhi kriteria yang baik baik sebagai calon maupun sebagai relawan

yang mau bekerja secara terus menerus untuk melakukan sosialisasi kepada calon-

calon yang telah diajukan oleh partai Dengan demikian calon-calon yang akan

maju kemudian akan melakukan cara-cara mudah untuk menggerakkan rakyat

yang memiliki hak pemilih untuk dapat memberikan hak pilihnya

Hal ini yang dapat menyebabkan kualitas dari pejabat publik menjadi

menurun dan terabaikan Karena seseorang dipilih menjadi pejabat politik bukan

hanya karena kualitas atau kapasitasnya dan kompetensinya untuk dapat

menempati posisi politik tersebut tetapi semata-mata hanya karena memberikan

uang kepada para pemilih pada saat menjelang pemilihan Hal ini dapat

40 Fitriyah ldquoFenomena Politik Uang Dalam Pilkadardquo Politika Jurnal Ilmu Politik vol 3

no 1 pp 5-14 7 Mei 2013

29

menyebabkan jabatan-jabatan publik akhirnya ditempati oleh mereka yang

sesungguhnya tidak memiliki kriteria yang memadai untuk menjalankan suatu

pemerintahan dengan baik Akibatnya struktur negara tidak dapat bekerja dengan

sebagaimana mestinya untuk mewujudkan cita-cita negara untuk mewujudkan

kebaikan bersama (common goods)

C Pemilihan Umum

Indonesia merupakan negara hukum yang menggunakan sistem demokrasi

yang tercermin dalam Undang-Undang Dasar (UUD) Republik Indonesia Tahun

1945 Salah satu bentuk parameter perkembangan demokrasi dan kedaulatan

rakyat di Indonesia pada saat ini dapat terlihat dalam Pemilihan Umum Legislatif

Pemilihan Kepala Daerah dan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Pemilu

termasuk sistem terpenting dalam tiap negara yang menganut sistem demokrasi

terlebih lagi untuk negara yang berbentuk Republik seperti Indonesia Sistem itu

dapat berfungsi untuk dapat memenuhi tiga prinsip dari demokrasi yaitu

kedaulatan rakyat keabsahan pemerintahan dan pergantian pemerintahan secara

teratur41

Menurut Ramlan Surbakti dalam buku Irvan Mawardi menjelaskan

pengertian pemilihan umum yaitu

a Pemilu adalah suatu prosedur dan mekanisme pemberian wawanang

sebagian kedaulatan rakyat kepada penyelenggara negara baik yang akan

duduk dalam lembaga legislatif ataupun dalam lembaga eksekutif baik di

41 A Mukthie Fadjar Pemilu Perselisihan Hasil Pemilu dan Demokrasi (Malang Setara

Press 2013) hal 1

30

pusat maupun di daerah bertindak dengan mengatasnamakan rakyat dan

mempertanggungjawabkannya kepada rakyat

b Pemilu adalah prosedur dan mekanisme perpindahan perbedaan aspirasi

dan pertentangan kepentingan dari masyarakat kedalam lembaga

penyelenggara negara baik di pusat maupun di daerah untuk kemudian

dibicarakan dan diputuskan secara beradab

c Pemilu merupakan prosedur dan mekanisme perubahan berupa sirkulasi

elit politik dalam segi perubahan arah dan pola kebijakan publik42

Pemilu merupakan bentuk wujud nyata dari demokrasi prosedural

meskipun demokrasi tidak serupa dengan pemilu namun pemilu merupakan salah

satu aspek demokrasi yang sangat penting dan juga harus diselenggarakan secara

demokratis43 Demokrasi procedural menurut Gregorius Sahdan dalam Irvan

Mawardi merupakan salah satu instrument transisi rezim otoritarian gelombang

pertama kedua sampai dengan yang ketiga memberikan peranan yang besar

terhadap kemerdekaan individu keterlibatan publik dan jaminan hak warga

Negara dalam pemerintahan merupakan jembatan yang memberikan arah bagi

peralihan rezim non-demokratik dan dapat dengan mudah melihat apakah ada

fakta transisi apakah ada pemilu dalam transisi apakah pemilu dilaksanakan

dengan jurdil apakah ada pembentukan lembaga-lembaga demokratis dan apakah

lembaga-lembaga demokratis itu berfungsi dengan baik44

42 Irvan Mawardi Dinamika Sengketa Hukum Administrasi di Pemilukada (Yogyakarta

Rangkang 2014) hal 6-7 43 A Mukthie Fadjar Pemilu Perselisihan Hasil Pemilu dan Demokrasi (Malang Setara

Press2013) hal 26-27 44 Irvan Mawardi 2014 Dinamika Sengketa Hukum Administrasi di Pemilukada

(Yogyakarta Rangkang 2014) hal 1-2

31

BAB III

PROFIL KOTA TANGERANG SELATAN DAN PERLUDEM

A Kota Tangerang Selatan

Kota Tangsel memiliki motto ldquoCerdas Modern dan Religiousrdquo sifat-sifat

mulia yang menjadi tantangan dan harapan semua pihak Dengan harapan

memiliki masa depan yang cerah dimana secara mutlak membutuhkan rancang

bangun yang baik meliputi tahapan-tahapan terukur setidaknya mengacu kepada

konsep kehidupan yang ingin diwujudkancerdas-modern-religius45 Motto

tersebut dijabarkan kedalam beberapa arti yaitu masa depan yang cerah dalam

konteks ldquoCerdasrdquo menyangkut dunia pendidikan dengan meliputi segala aspek

keterkaitannya meliputi infrastruktur fisik (bangunan sekolah laboratorium

perpustakaan dan semacamnya) perangkat lunaknya rancang muatan

kurikulumnya sistem dan prosedur administrasi serta kesejahteraan pegawai dan

tenaga pendidiknya termasuk standar mutu peserta didiknya46

Dalam konteks ldquoModernrdquo menyangkut banyak faktor kehidupan yang satu

sama lain saling terkait tak dapat dipungkiri bahwa pendidikan formal terstruktur

dominan membentuk perilaku manusia Seseorang atau suatu kelompok

masyarakat dapat dikatakan modern umumnya manakala kelompok masyarakat

45 Biro Pemerintah Provinsi Banten ldquoProfil Kota Tangerang Selatanrdquo Biro Pemerintahan

Provinsi Banten [website] tersedia di httpsbiropemerintahanbantenprovgoid internet

diakses pada 16 Juni 2020 46 ibid

32

bersangkutan memiliki tata krama kehidupan ldquosaling menghormati beretika dan

berbudayardquo jarang terjebak dalam konflik terbuka dan berkepanjangan47

Pada konteks ldquoReligiusrdquo merupakan puncak kesempurnaan kehidupan yang

hampir dapat dipastikan manakala sekelompok orang atau mayoritas masyarakat

sebuah wilayah sudah sampai pada fase kehidupan cerdas dan modern maka

sesungguhnya masyarakat tersebut dapat juga dikatakan sudah masuk pada fase

religius48

1 Keadaan Penduduk

Penduduk aset bagi suatu daerah yang mempunyai peran cukup besar

dalam menentukan seberapa cepat pembangunan daerah jika didukung

dengan kualitas yang baik Penduduk mempunyai dua peranan penting dalam

bidang ekonomi yaitu sebagai produsen dan konsumen Perkembangan

penduduk di suatu daerah ditentukan oleh tingkat angka kelahiran kematian

dan migrasi penduduk Berdasarkan hasil Sensus Penduduk tahun 2016 oleh

BPS Kota Tangerang Selatan jumlah penduduk Kota Tangerang Selatan

adalah 1593812 jiwa Penduduk berjenis kelamin laki-laki sebesar 802908

jiwa sedangkan perempuan 790904 jiwa Rasio jenis kelamin adalah sebesar

10223 yang menunjukkan jumlah laki-laki sedikit lebih banyak

dibandingkan jumlah perempuan49

47 Biro Pemerintah Provinsi Banten ldquoProfil Kota Tangerang Selatanrdquo Biro Pemerintahan

Provinsi Banten [website] tersedia di httpsbiropemerintahanbantenprovgoid 48 Biro Pemerintah Provinsi Banten ldquoProfil Kota Tangerang Selatanrdquo Biro Pemerintahan

Provinsi Banten 49 Badan Pusat Statistik Kota Tangerang Selatan ldquoJumlah Penduduk Per Kecamatan

Menurut Jenis Kelamin Kota Tangerang Selatanrdquo Badan Pusat Statistik 2016

httpstangselkotabpsgoid internet diakses pada 10 April 2020

33

2 Sosial Budaya

Salah satu indikator makro pembangunan diantaranya adalah Indeks

Pembangunan Manusia (IPM) yang telah menjadi ukuran pembangunan

dalam pemenuhan tiga unsur yaitu peluang berumur panjang dan sehat

pengetahuan dan keterampilan yang memadai serta peluang untuk

merealisasikan pengetahuan yang dimiliki untuk kegiatan produktif IPM

Kota Tangerang Selatan tahun 2010 berdasarkan perhitungan sementara yang

dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Tangerang Selatan adalah

sebesar 7538 terdapat peningkatan dari angka perbaikan tahun 2009

sebesar 7501 Angka tersebut termasuk kedalam kategori ldquomenengah atasrdquo

termasuk dalam kategori tinggi di Provinsi Banten Salah satu faktor penting

yang dalam hal peningkatan kualitas manusia adalah dengan pendidikan

Indikator pendidikan yaitu Angka Melek Huruf (AMH) dan Rata-rata Lama

Sekolah (RLS) digunakan sebagai variabel dalam menghitung IPM selain

indikator kesehan dan indikator ekonomi AMH Kota Tangerang Selatan

tahun 2010 berdasarkan perhitungan sementara yang dilakukan BPS adalah

sebesar 9815 (terdapat peningkatan 001 dari angka perbaikan pada tahun

2009 yang sebesar 9814) sedangkan RLS tahun 2010 sebesar 1015 tahun

(terdapat peningkatan dari angka perbaikan pada tahun 2009 yaitu sebesar

995 tahun) Komposisi penduduk jika dikelompokkan kedalam tingkat

pendidikan tahun 2010 menunjukkan bahwa penduduk dengan tingkat

34

pendidikan SLTA berjumlah paling besar yaitu 3235 Penduduk dengan

tingkat pendidikan perguruan tinggi juga cukup tinggi yaitu 1550

Kota Tangerang Selatan merupakan kota yang berada di pinggiran kota

Jakarta Maka tidak dapat dipungkiri bahwa termasuk kota yang tidak jauh

pengaruhnya kota Jakarta Selama ini kota Tangerang Selatan telah melalui

banyak acara pemilu baik pemilu Presiden DPR dan MRP DPRD DPD

hingga wali kota

Bawaslu kota Tangerang Selatan memperkirakan pada penyelenggaraan

pemilu 2019 masih dibayangi dengan adanya praktik politik uang Bawaslu

Tangsel sedang menyusun tingkat kerawanan pemilu Tangsel Tingkatan

tersebut disusun berdasarkan lima poin yaitu politik uang netralitas aparatur

sipil negara netralitas penyelenggara pemilu akses pengawasan dan

partisipasi pemilih51

Berdasarkan serangkaian sejumlah pemilu tersebut masih terdapat

sejumlah kasus tangkap tangan perilaku politik uang Pada tanggal 17 april

2019 lalu Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Tangerang Selatan

mengungkap adanya temuan praktik politik uang dalam Pemilu 2019

Bawaslu menemukan 4 lembar uang pecahan Rp50 ribu berikut kartu nama

50 Badan Pusat Statistik Kota Tangerang Selatan ldquoJumlah Penduduk Per Kecamatan

Menurut Jenis Kelamin Kota Tangerang Selatanrdquo Badan Pusat Statistik 2016

httpstangselkotabpsgoid 51 Tangerang7 ldquoBayang-Bayang Politik Uang Pemilu di Kota Tangselrdquo Tangerang7com

12 April 2019 [surat kabar on-line]httpstangerang7combayang-bayang-politik-uang-pemilu-di-

kota-tangsel internet diakses pada 19 April 2020

35

anggota calon legislatif Kota Tangerang Selatan daerah pemilihan Serpong-

Setu52

Pada kasus tersebut terdapat kegiatan bagi-bagi uang yang diperuntukan

masyarakat untuk memilih salah satu calon anggota legislative pada pemilu

saat itu Bawaslu mendapat informasi tersebut berdasarkan temuan

masyarakat yang terkait kegiatan bagi-bagi uang tersebut

Pada waktu yang bersamaan diungkapkan juga bahwa terjadi serangan

fajar di wilayah kelurahan Lengkong Wetan serpong Pada saat pemilih

memasuki tempat pemilihan disebutkan juga bahwa pada saat dibagikan

formulir pemilihan terdapat sejumlah pecahan uang dan disertai kartu nama

dari sang calon53

Menurut bawaslu Kota Tangerang Selatan masih cukup besar adanya

perlilaku politik uang hal itu didasari dengan telah dibuatnya pemetaan

sejumlah wilayah yang memiliki indikasi kuat terjadinya praktik politik uang

tersebut Menurut Muhammad Acep selaku ketua Bawaslu Tangsel terdapat

4 wilayah yang telah dipantau yaitu Pondok Aren Serpong Setu dan

Serpong Utara54

Muhammad Acep juga menyebutkan bahwa taget dari para pelaku

praktik politik uang ini adalah kaum Marginal dimana kaum tersebut

52 Redaksi ldquoBawaslu Tangsel Ungkap Praktik Politik Uang Calegrdquo Banten News 19 April

2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwbantennewscoid internet diakses pada 6 April

2020 53 Zaki Ari Setiawan ldquo Bawaslu Tangerang Selatan Ungkap Politik Uang Bermodus

Formulir C6 Disertai Uang dan Kartu Namardquo Tribun Jakarta 18 April 2019 [surat kabar on-line]

tersedia di httpsjakartatribunnewscom internet diakses pada 6 April 2020 54 Zaki Ari Setiawan ldquoBerikut Titik Rawan Politik Uang di Tangselrdquo Warta Kota 11 April

2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswartakotatribunnewscom internet diaskes pada 6

April 2020

36

dianggap paling mudah dibujuk untuk dapat memilih calon tertentu Maka

dari itu diinstuksikan para jajaran pemerintah setempat untuk dapat

mengawasi wilayah mereka55

B Perludem

Demokrasi memang bukanlah satu tatanan yang sempurna dalam mengatur

peri kehidupan manusia Namun sejarah di manapun telah membuktikan bahwa

demokrasi sebagai model kehidupan bernegara memiliki peluang paling kecil

dalam menistakan kemanusiaan Oleh karena itu meskipun dalam berbagai

dokumentasi negara tidak banyak ditemukan kata demokrasi para pendiri negara

sejak zaman pergerakan yang berusaha keras menerapkan prinsip-prinsip negara

demokrasi bagi Indonesia56

Tidak negara demokrasi tanpa adanya pemilihan umum (pemilu) sebab

pemilu merupakan instrumen pokok dalam menerapkan prinsip-prinsip

demokrasi Sesungguhnya pemilu tidak saja sebagai arena untuk

mengekspresikan kebebasan rakyat dalam memilih pemimpinn ya tetapi juga

arena untuk menilai dan menghukum para pemimpin yang tampil di hadapan

rakyat Namun pengalaman dari berbagai tempat dan negara menunjukkan bahwa

pelaksanaan pemilu sering kali hanya berupa kegiatan prosedural politik belaka

55 Nad ldquoTargetnya Kaum Marginal Ini 4 Kecamatan Rawan Politik Uang di Tangselrdquo

Palapa News 12 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpspalapanewscom2019

internet diakses pada 6 April 2020 56 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 1 Februari 2012

[website] tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 15 June 2020

37

sehingga proses dan hasilnya menyimpang dari tujuan pemilu sekaligus

mencederai nilai-nilai demokrasi57

Kenyataan tersebut mengharuskan dilakukannya usaha yang secara terus-

menerus untuk membangun dan memperbaiki sistem pemilu yang adil dalam hal

ini pemilu yang mampu menampung kebebasan rakyat dan menjaga kedaulatan

rakyat Para penyelenggara pemilu dituntut memahami filosofi pemilu memiliki

pengetahuan dan keterampilan teknis penyelenggaraan pemilu serta konsisten

menjalankan peraturan pemilu agar proses pemilu berjalan sesuai dengan

tujuannya Selanjutnya hasil pemilu dimana para pemimpin yang terpilih perlu

didorong dan diberdayakan secara terus-menerus agar dapat menjalankan

fungsinya secara maksimal mereka juga perlu dikontrol agar tidak

meyalahgunakan kedaulatan rakyat yang diberikan kepadanya58

Menyadari bahwa kondisi-kondisi tersebut membutuhkan partisipasi setiap

warga negara maka para mantan Pengawas Pemilu 2004 berhimpun dalam wadah

yang bernama Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi disingkat Perludem

agar dapat secara efektif terlibat dalam proses membangun negara demokrasi dan

melaksanakan pemilu yang fair Nilai-nilai moral pengawas pemilu yang tertanam

selama menjalankan tugas-tugas pengawasan pemilu serta pengetahuan dan

keterampilan tentang pelaksanaan dan pengawasan pemilu merupakan modal bagi

Perludem untuk memaksimalkan partisipasinya59

57 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 1 Februari 2012

[website] tersedia di httpPerludemorg 58 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 59 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi

38

Perludem berdiri pada Januari 2005 dengan status badan hukum

Perkumpulan Ide pendirian Perludem tercetus disaat berlangsungnya rapat

evaluasi Panwas seluruh Indonesia paska Pileg dan Pilres 2004 yang pada

akhirnya direspon secara positif oleh seluruh peserta yang hadir Menindaklanjuti

respon tersebut beberapa tim diamanatkan untuk menyusun konsep desain dan

dokumen administrasi kelembagaannya Beberapa tokoh yang terlibat dalam

proses pendirian Perludem antara lain Bambang Wijayanto Iskandar Sondhaji

Poltak Budi Wijarjo Andi Nurpati dll60

Gagasan tentang perkumpulan ini menuntut adanya perwakilan anggota di

setiap provinsi Pembahasannya memakan waktu yang relatif panjang hingga

akhirnya institusionalisasi gagasan dan harapan mengkristal pada Januari 2005

yang ditandai dengan keluarnya Akta Notaris Perludem dengan badan hukum

Perkumpulan Susunan singkat pengurusnya antara lain

a Ketua Didik Supriyanto

b Wakil Ketua Topo Santoso

c Sekretaris Nur Hidayat Sardini

d Bendahara Siti Noordjannah Djohantini

Seiring dengan berjalannya organisasi ini dalam menanggapi dinamika

sosial dan politik dalam Pemilu atas kondisi tertentu menuntut Perludem untuk

mengubah jenis badan hukumnya dari Perkumpulan menjadi Yayasan Oleh

karena itu dengan kesepakatan dari para pendiri dan anggota maka dalam waktu

relatif setahun Perludem resmi menjadi Yayasan Perludem pada tanggal 6

60 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi

39

Februari 2006 Perubahan ini merombak struktur organisasi yang dulunya besar

menjadi lebih ramping61 Konfigurasi struktur Perludem setelah menjadi Yayasan

adalah sebagai berikut

a Pembina Didik Supriyanto

b Pengawas Topo Santoso

c Pengurus

i Ketua Titi Anggraini

ii Sekretaris Rahmi Sosiawaty

iii Bendahara Irmalidarti

Sebuah alasan yang mendasar pada perubahan ini adalah Perludem butuh

pengambilan keputusan yang cepat dalam mengimbangi perubahan kebijakan dan

wacana di Nasional terkait Pemilu yang juga sangat cepat Dengan sebaran

anggota yang sangat luas maka proses pengambilan keputusan tidak dapat

mengimbangi perubahan dinamika politik dan hukum yang ada ditambah lagi

menghadapi perbedaan pandangan yang ada di antara sesama anggota Di samping

itu juga karena beberapa alasan-alasan substansial dan teknis lainnya62

Lingkup kegiatan Perludem sepanjang perjalan organisasi beragam dengan

Advokasi sebagai inti utamanya Advokasi yang dilaksanakan Perludem

dilakukan dengan pendekatan evidence-based sehingga substansi advokasinya

memiliki bargain akademik yang kuat Namun secara umum kegiatan Perludem

meliputi

61 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 62 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi

40

a Pengkajian mengkaji segala bentuk dalam peraturan mekanisme serta

prosedur dan pelaksanaan Pemilu memetakan kekuatan dan kelemahan

peraturan yang ada di Pemilu menggambarkan kelebihan dan

kekurangan dalam pelaksanaan Pemilu mengajukan rekomendasi

perbaikan sistem serta peraturan yang ada

b Pelatihan berpartisipasi dalam meningkatkan pemahaman para

pemangku kepentingan Pemilu tentang filosofi inti Pemilu

meningkatkan pemahaman tokoh masyarakat tentang pentingnya

berpartisipasi dalam Pemilu meningkatkan pengetahuan dan

keterampilan petugas-petugas Pemilu meningkatkan pengetahuan dan

keterampilan para pemantau Pemilu

c Pemantauan melakukan pemantauan dalam pelaksanaan Pemilu

berpartisipasi dalam memantau penyelenggara Pemilu agar berjalan

sesuai dengan peraturan yang ada mencatat dan mendokumentasikan

kasus-kasus pelanggaran dan sengketa yang terjadi pada Pemilu63

Perludem menegaskan bahwa segala bentuk praktik politik uang harus

dicegah dan ditindak tegas agar pemilu yang bersih dan adil dapat tercapai Selain

pemberian uang secara langsung kepada calon pemilih politik uang yang terjadi

pada sturktur dan pejabat pemerintah harus dilawan Partai politik berserta

politisinya dan tim suksesnya sangat mungkin memberikan uang kepada pejabat

63 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi

41

daerah Hal itu dikarenakan pejabat darah dapat merupakan fasilitas untuk

digunakan sebagai tempat kampanye partai politik 64

Maraknya praktik politik uang terjadi dikarenakan lemahnya sanksi yang

diberikan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Bawaslu Hal tersebut dapat

dilihat pada Pilkada bulan Juni tahun 2018 dimana ditemukan banyak pelanggaran

dalam pemilu Terdapat 35 kasus politik uang di 171 daerah yang

menyelenggarakan pemilukada65

Fadhli Ramdhani selaku peneliti hukum Perludem menjelaskan bahwa perlu

adanya sanksi tegas dari penyelenggara pemilu Adanya sanksi diskualifikasi lebih

efektif dari pada memenjarakan atau membayar denda hal ini dikarenakan akan

berdampak efek jera bagi pelaku Meskipun bawaslu sudah menemukan adanya

indikasi politik uang selama pemilukada hingga saat ini masih belum diberikan

sanksi administrasi yang tegas bagi para pelaku66

Potensi politik uang akan selalu ada di tiap daerah Penanganan politi uang

berpusat pada kekuatan koordinasi soliditas dan konsolidasi intitusi Negara yang

mempunyai kewenangan Rasa aman pada masyarakat untuk melapor temuan

politik uang merupakan faktor utama dalam penanganan politik uang Dalam hal

ini Satgas politik uang jangan hanya berhenti di pusat namun harus sampai ke

daerah Dikarenakan daerah yang rentan akan terjadinya politik uang merupakan

64 Srihandiatmo Malau ldquoPerludem Segala Bentuk Politik Uang Harus Dicegah dan

Ditindakrdquo Tribun News [surat kabar on-line] tersedia di httptribunnewscom internet diaskes

pada 19 April 2020 65 Fitang Budhi Adhitia ldquo Perludem Cara Paling Efektif Tekan Politik Uang Adalah

Diskualifikasirdquo IDN Times 11 Juli 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpidntimescom

internet diakses pada 19 April 2020 66 Fitang Budhi Adhitia ldquo Perludem Cara Paling Efektif Tekan Politik Uang Adalah

Diskualifikasirdquo IDN Times 11 Juli 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpidntimescom

42

daerah yang jauh dari pantauan media dan struktur masyarakat yang masih

feodal67

Perbaikan sistem pemilihan kepala daerah merupakan cara paling ampuh

dalam mengatasi politik uang Hal ini dikarenakan sistem pemilihan yang sudah

berlangsung membutuhkan ongkos politik yang mahal maka dari itu banyak

kepala daerah yang terjebak dalam situasi terebut DPR dan pemerintah akan jauh

lebih produktif jika melakukan perbaikan pada sistem pemilihan yang ada

Perlunya membangun norma hukum dalam undang-undang pilkada untuk

memberikan sanksi bagi pelaku yang melakukan praktik politik uang tersebut68

67 Fuji Pratiwi ldquoKomitmen Satgas Anti Politik Uang Harus Sampai ke Daerahrdquo Republika

7 Januari 2018 [surat kabar on-line] tersedai di httpsnasionalrepublikacoid internet diakses

pada 19 April 2020 68 Dylan Aprialdo ldquoPilkada Lewat DPRD Dinilai Tak Atasi Politik Uang Ini Saran

Perludemrdquo Kompascom 11 April 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpkompascom

internet diakses pada 19 April 2020

43

BAB IV

RESPON PERLUDEM DALAM MENANGGAPI PRAKTIK POLITIK

UANG PADA PEMILU 2019

Pada bab ini merupakan pemaparan penulis mengenai respon yang

dilakukan oleh Perludem selaku LSM terhadap kasus politik uang yang terjadi

dengan menganalisis yang lebih mendalam menggunakan teori yang telah

dipaparkan pada bab sebelumnya Pembahasan yang akan dipaparkan pada bab ini

terdiri dari Pertama mengenai praktik politik uang yang terjadi di wilayah

Tangerang Selatan pada acara pemilu legislatif tahun 2019 Kedua respon yang

dilakukan oleh Perludem terhadap adanya kasus tersebut Ketiga hambatan yang

dialami oleh Perludem dalam mengatasi kasus politik uang yang terjadi

Politik uang yang merupakan salah satu bentuk dari praktik korupsi

Korupsi di Indonesia merupakan masalah serius Dapat dilihat dari banyaknya

pemberitaan media mengenai korupsi yang dilakukan pejabat publik Dimasa

reformasi korupsi tidak hanya berpusat namun menyebar hingga pada pejabat

otoritas terendah hingga para calon pejabat pada saat pemilihan umum akan

berlangsung

Korupsi adalah kegiatan penyalahgunaan jabatan yang serta kekuasaan

administrasi dalam ekonomi dan politik baik dilakukan sendiri maupun orang

lain yang ditujukan untuk keuntungan pribadi hingga merugikan masyarakat

umum perusahaan atau pribadi lainnya69

69 Toni Adrianus Pito Efriza Kemal Fasyah Mengenal Teori-Teori Politik Dari Sistem

Politik Sampai Korupsi (Bandung Nuansa Cendika 2013) hal 405

44

Pada era demokratisasi sekarang ini korupsi tumbuh makin subur Berawal

dari orang-orang yang berada di lingkungan eksekutif pusat hingga terjadi pada

tingkat legislatif

Dalam upaya menciptakan indonesia yang bersih dari adanya praktik

korupsi dalam hal ini politik uang Pemerintah indonesia telah menunjukkan

tindakan serius dalam mengatasi hal tersebut dengan membentuk lembaga-

lembaga hukum yang memiliki tugas pemberantasan praktik korupsi seperti

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Selain itu adanya elemen masyarakat sipil

seperti LSM yang bergerak dalam advokasi anti korupsi ikut mengambil bagian

penting dalam pemberantasan korupsi di Indonesia

A Politik Uang yang Terjadi Menurut Perludem

Politik uang merupakan suatu kegiatan yang mempunyai stigma negatif

Berdasarkan hasil dari survei yang dilakukan oleh Burhanuddin Muhtadi

didapatkan sejumlah sepertiga atau satu dari tiga penduduk di Indonesia mengaku

pernah menjadi target langsung oleh politik uang pada saat pemilu berlangsung70

Dalam era modern saat ini banyak bentuk telah berubah sama halnya

dengan politik uang itu sendiri Sekarang politik uang juga sudah bertransformasi

tidak hanya berbentuk uang kertas didalam amlpop serta berupa bahan pokok

yang diterima oleh masyarakat Namun kini sudah merambah ke dunia elektronik

70 Burhanuddin Muhtadi ldquoPolitik Uang dan New Normal dalam Pemilu Pasca-Orde

BarurdquoJurnal Anti Korupsi Integritas volume 5 no 1 55-74 27 Juni 2019 [Jurnal on-line] tersedia

di httpsjurnalkpkgoid internet diakses pada 2 Juni 2020

45

Bertansformasi menjadi uang elektronik seperti Gopay atau OVO yang sistem

dan tujuannya sama dengan transaksi politik uang71

Politik uang dalam praktiknya tidak hanya melibatkan calon anggota

legislatif secara langsung melainkan melalui agen penghubung atau yang dikenal

dengan istilah broker Fenomena broker ini sering menjadi faktor penentu dalam

keberhasilan praktek politik uang Ketika broker berasal dari aktor lokal yang

dikenal dan memiliki pengaruh di masyarakat biasanya politik uang akan bekerja

efektif dimana pemilih akan memberikan suaranya secara langsung kepada

kandidat yang memberikan uang dan didistribusikan oleh broker tersebut Namun

hal ini berbeda ketika broker berasal dari individu yang tidak dikenal yang

mungkin tidak tepat sasaran72

Dapat dikatakan bahwa politik uang memang sulit dihilangkan selain

karena masyarakat yang memang menginginkan akan adanya politik uang

tersebut namun juga terdapat aktor yang dengan sengaja melakukan hal tersebut

Akan tetapi masih ada kemungkinan untuk tidak diterimanya mahar tersebut jika

aktor yang melakukan praktik tersebut tidak berasal dari daerah setempat Hal ini

dikarenakan aktor tersebut tidak berpengaruh di wilayah tersebut atau bahkan

tidak dikenal oleh masyarakat setempat

Berpengaruh atau tidaknya suatu aktor politik uang sangatlah menjadi faktor

yang cukup penting Karena dengan berpengaruh atau terkenalnya suatu aktor

politik tersebut dapat memobilisasi massa hingga berpotensi mendapatkan suara

71 Isidorus Rio ldquoPerludem Politik Uang Sudah bertransformasirdquo IDN Times 10 April

2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwidntimescom internet diakses pada 2 Juni

2020 72 Wawancara pribadi Heroik Pratama wawancara online pada 29 April 2020 1034

46

dari masyarakat yang merasa terpengaruhi oleh aktor tersebut maka dari itu

biasanya aktor tersebut haruslah orang yang tinggal cukup lama atau bahkan lahir

di daerah tersebut

B Bentuk Praktik Politik uang di Tangerang Selatan

Salah satu bentuk masalah besar dalam penyelenggaraan demokrasi adalah

politik uang yang dimaksudkan sebagai pembelian suara pemilih oleh peserta

pemilu maupun tim sukses73 Pada tanggal 17 April 2019 lalu telah terjadi pesta

demokrasi di Indonesia namun pesta tersebut telah di rusak dengan masih adanya

dugaan atau bahkan tertangkap tangan melakukan praktik politik uang

Pengamat politik Universitas Negeri Islam (UIN) Syarif Hidayatullah

Jakarta Zaki Mubarak menilai tingginya angka politik uang di wilayah Tangerang

Selatan karena masyarakat masih pesimis terhadap pemilu yang berjalan sehingga

menjadi apatis dengan berasumsi bahwa setiap pemilu selalu ditemukan adanya

parktik politik uang Hal ini bersangkutan dengan adanya upaya politisi untuk

menjangkau secara instan berkaitan dengan banyaknya jumlah calon dan

pengenalan pemilih yang cenderung rendah terhadap caleg yang mengikuti ajang

pemilu 201974

Salah satu praktik politik uang yang terjadi di wilayah Tangerang Selatan

diproses berdasarkan laporan dari masyarakat Bawaslu Tangsel telah

73 Indonesia Corruption Watch ldquoPolitik Uang Hantu Pilkadardquo Indonesia Corruption

Watch 10 Agustus 2008 [profile ICW] tersedia di httpsantikorupsiorg internet diakses pada 20

mei 2020 74 Doni Marhendro ldquoMoney Politics di Tangerang Selatan Masih Tinggi Ini Sebabnyardquo

Rilis Id 9 Maret 2019 [surat kabar on-line] tersedia dihttprilisid internet diakses pada 20 mei

2020

47

mendapatkan laporan adanya dugaan praktik politik uang yang dilakukan oleh

salah satu calon anggota legislatif dari partai Demokrat Dalam hal ini ketua

Bawaslu Kota Tangsel Muhamad Acep mengkonfirmasi adanya laporan tersebut

Hal ini didasari atas laporan masyarakat yang resah dengan beredarnya uang dan

permintaan untuk memilih salah satu calon legislatif dari salah satu partai

politik75

Bawaslu menemukan dugaan tindak politik uang tersebut di kelurahan

Lengkong Wetan Serpong Kota Tangerang Selatan Pembagian uang dilakukan

terjadi disaat pemilih belum memberikan hak suara mereka Masyarakat

menyerahkan bukti berupa C6 yang diiringi dengan sejumlah uang serta kartu

nama salah satu peserta pemilu 2019 Serta Tindakan tersebut diduga melibatkan

petugas dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS)76

Disisi lain Bawaslu tangsel mendapat tekanan dari sejumlah aktivis untuk

menindaklanjuti dugaan politik uang yang dilakukan oleh sejumlah calon

legislatif Mulai dari LSM Penna hingga dari Pergerakan Mahasiswa Islam

Indonesia (PMII) Netralitas penyelenggara pemilu dan intervensi kekuasaan

menjadi kunci dari awal yang menyebabkan terjadinya pencoretan dan pelolosan

calon calon peserta pemilu77

75 httpswwwbantennewscoidbawaslu-tangsel-ungkap-praktik-politik-uang-caleg

diakses pada 20 Mei 2020 76 Redaksi ldquoBawaslu Tangsel Ungkap Praktik Politik Uang Calegrdquo Banten News 19 April

2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwbantennewscoid internet diakses pada 20 Mei

2020 77 Ahmad Rizki Suhaedi ldquoBawaslu Didesak Tindak Lanjuti Laporan Dugaan Politik Uangrdquo

RMol Banten 30 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwrmolbantencom

internet diakses pada 20 mei 2020

48

Politik uang memang sudah mendarah daging Hal ini dibuktikan dengan

banyaknya praktik politik uang yang terjadi di setiap masa pemerintahan Baik

pada birokrasi pemerintah maupun untuk memperlancar suatu jalan yang ingin di

tempuh dengan mudah Terjadinya politik uang di Tangerang Selatan merupakan

salah satu contoh yang telah membuat kepercayaan masyarakat terhadap

pemerintah menjadi menurun Hal ini disebabkan oleh masih terdapatnya praktik

politik uang pada pemilu Dapat dikatakan bahwa masyarakat di wilayah tangsel

masih ldquomatrerdquo politik dibuktikan dari beberapa kasus yang muncul pada

pemilihan umum

Masih terdapatnya masyarakat marginal yang membuat mereka menjadi

sasaran empuk untuk dibelinya hak pilih mereka Tim sukses maupun calon

peserta pemilu akan langsung menjadikan mereka sebagai salah satu sumber

kantong suara yang dapat dipastikan untuk memilih mereka Dengan cara

memberi mereka uang ataupun bantuan sembako yang besar kemungkinan akan

mereka terima yang dimana itu merupakan kebutuhan pokok bagi masyarakat

tersebut

C Respon Perludem

Perludem yang merupakan organisasi masyarakat sipil yang bergerak di

bidang pemilu dan demokrasi dengan bertujuan untuk terlibat dalam proses

membangun negara demikrasi dan menyelenggarakan pemilu yang fair Dan

49

berjalan dengan melakukan berbagai kegiatan pemantauan pelaksanaan pemilu

agar berjalan sesuai dengan aturan yang ada78

Respon Perludem adalah memberikan pendidikan politik dan merumuskan

desain electoral termasuk penegakan hukum pemilu yang efektif untuk

meminimalisir praktek politik untuk diadvokasikan kedalam pembahasan revisi

undang-undang pemilu79

Sebagaimana Pendidikan politik yang diusung Perludem merupakan

Pendidikan yang dilakukan dalam rangka mensosialisasikan dalam meningkatkan

pengetahuan masyarakat agar dapat berpartisipasi secara maskimal dalam sistem

politik Sesuai dengan kedaulatan rakyat atau demokrasi serta mampu

menjalankan tugas partisipasi80

Mengacu pada dasar hukum konstitusi yaitu Pancasila dan UUD 1945

seluruh materi pendidikan politik mengacu pada amanat Pancasila dan UUD 1945

yang menyebutkan bahwa materi tersebut antara lain penanaman kesadaran

berideologi berbangsa dan bernegara kehidupan dan kerukunan hidup beragama

motivasi berprestasi pengamalan kesamaan hak dan kewajiban sosial keadilan

sosial dan penghormatan atas harkat dan martabat manusia pengembangan

kemampuan politik dan dan kemampuan pribadi dalam mewujudkan kebutuhan

dan keinginan ikut serta dalam politik disiplin pribadi sosial dan nasional

78 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 1 Februari 2012

[website] tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 2 Juni 2020 79 Wawancara pribadi dengan Heroik Pratama Peneliti Perludem wawancara online pada

29 April 2020 1034 80 Rusadi Kantaprawira Sistem Politik Indonesia Suatu Model Pengantar (Bandung Sinar

Baru Algensindo 2004) hal 55

50

kepercayaan pada pemerintah kepercayaan pada pembangunan

berkesinambungan81

Selain bentuk politik uang secara langsung dari peserta pemilu atau tim

sukses kepada pemilih Politik uang melibatkan seluruh struktur dan pejabat yang

harus dilawan dengan harapan bersih dari praktik politik uang Segala macam

bentuk politik uang harus di tindak dan dicegah Kewenangan aparatur desa dari

kepala daerah hingga ke RTRW mengakses fasilitas pemerintah dan

mengarahkan birokrasi serta mobilisasi Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan

salah satu cara yang bisa digunakan oleh partai politik berkampanye82

Adanya Pendidikan politik merupakan suatu hal yang sangat amat penting

dalam mengurangi angka praktik politik uang Dengan adanya pendidikan politik

masyarakat akan paham betul dengan bahayanya suatu pemimpin yang menang

karena didukung oleh adanya politik uang Dan itu merupakan suatu indikasi dari

minimnya nilai demokrasi yang ada pada pemilihan tersebut Berdasarkan pada

saat proses pemilihan dan sudah dinodai oleh praktik curang dari calon tersebut

merupakan cerminan dari pribadi calon tersebut untuk memimpin daerah yang

telah dia menangkan Bukan tidak mungkin calon tersebut akan terbebas dari jerat

korupsi dalam hal ini politik uang

Untuk meminimalisir adanya kesalahan dan kecurangan pada pemilu serta

dalam rangka membantu dalam hal memberikan Pendidikan politik kepada

81 Alex Victor Wanma Pentingnya Pendidika Politik Generasi Muda Terhadap Pelaksanaan

Partisipasi Politik di Distrik Samofa Kabupaten Biak Numfor Jurnal Politicovol 4 no 1 2015 [Jurnal On-line] tersedia di httpsejournalunsratacid internet diakses pada 31 Juli 2020

82 Srihandiatmo Malau ldquoPerludem Segala Bentuk Politik Uang Harus Dicegah dan

Ditindakrdquo Tribun News [surat kabar on-line] tersedia di httptribunnewscom internet diakses

pada 2 Juni 2020

51

masyarakat Perludem bekerja sama dengan Google Indonesia meluncurkan

platform edukasi pemilu berbasis web bernama Pintarmemilihid yang akan

menjadi wadah bagi pemilih untuk mendapatkan informasi dari sisi penyelenggara

dan peserta pemilu Didasari dengan pandangan bahwa pemilu Indonesia

merupakan pemilu yang kompleks dan besar maka diperlukan akses informasi

yang baik dengan tujuan memperkuat masyarakat menjadi terinformasi dengan

baik83

Regulasi yang lemah dalam pemilu untuk mencegah adaya praktik politik

uang jug merupakan salah satu dari masalah yang cukup di perhatikan Dimana

dalam regulasi ini tidak di pertegas akan adanya pengawasan mengenai dana

kampanye setiap partai politik Saat ini tidak ada batasan untuk belanja kampanye

maka tidak memungkinkan bagi yang mempunyai dana lebih untuk kampanye

menggunakan kelebihannya tersebut untuk mengandalkan kelebihan dananya

tersebut yang berpotensi dengan politik uang dilapangan84

Direktur eksekutif Perludem Titi Anggraini meminta kepada Bawaslu untuk

mendiskualifikasi calon yang terbukti melakukan politik uang Calon yang

menang dalam pemilu karena melakukan politik uang tidak pantas memimpin

dareah karena memenangkan kompetisi dengan cara illegal Dan dapat dipastikan

kepala daerah yang terpilih karena politik uang akan menjalankan

83 Tria SutrisnardquoSukseskan Pemilu 2019 Perludem Luncurkan Platform Pintarmemilihidrdquo

Akurat 19 Februari 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpsakuratco internet diakses pada

12 Juni 2020 84 Perludem ldquoPolitik uang terjadi karena regulasi lemahrdquo 7 April 2019 [surat kabar on-line]

tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 12 Juni 2020

52

kepemimpinannya dengan cara koruptif dan tidak berorientasi dengan pelayanan

publik85

Dengan sistem pemilu yang berlangsung saat ini tidak efektif dan efisien

maka Perludem meminta DPR untuk menkaji sistem pemilu serentak menjadi dua

tingkatan menjadi pemilu serentak nasional dan pemilu serentak daerah Hal ini

dikarenakan adanya lima surat suara yang tidak efektif dan efisien karena

membuat pemilih kesulitan dengan mencontohkan adanya surat suara yang tidak

sah dimana terdapat kesalahan pada surat suara DPD sebanyak 19 persen dan

DPR sebanyak 11 persen86

Dimana hal tersebut telah menjadi salah satu alasan bagi pemilih untuk

secara singkat akan memilih calon yang telah memberikan uang atau bantuan

kepada pemilih dengan alasan teringat pada calon yang memberikannya bantuan

atau politik uang tersebut

D Hambatan yang Dialami Perludem

Sebagai civil society organization tentunya memiliki keterbatasan ketika

melakukan advokasi berkaitan dengan desain sistem pemilu atau kerangka hukum

pemilu yang mampu menimimalisir praktek politik uang Sebagai contoh ketika

UU 72017 dirumuskan Perludem bersama dengan 30 organisasi masyarakat sipil

lainnya menyusun naskah kodifikasi undang-undang pemilu Di dalamnya salah

satunya mengatur mekanisme pelaporan dana kampanye yang transparan

85 Syahrul Ansari ldquoPerludem Pelaku Politik Uang Harus Didiskualifikasirdquo Viva 14 Juli

2018 [ surat kabar on-line] tersedia di httpswwwvivacoid internet diakses pada 12 Juni 2020 86 Rahel Narda ldquo Perludem Dorong DPR Pisahkan Pemilu Serentak Nasional dan Daerahrdquo

27 Februari 2020 [ surat kabar on-line] tersedia di httpsdetikcom internet diakses pada 12 Juni

2020

53

termasuk batasan maksimal sumbangan dana kampanye dan batasan maksimal

pengeluran dana kampanye Akan tetapi Pansus RUU Pemilu tidak mengadopsi

batasan maksimal pengeluran dana kampanye Selain itu dalam konteks

pendidikan politik sering kali pemilih dihadapkan dengan dilemma untuk

menerima dan menolak uang yang diberikan oleh calon Terkadang ketika proses

pendidikan politik berlangsung dengan memberikan pemahaman mengenai

bahayanya praktek politik uang dan ajakan untuk menolak politik uang pemilih

secara umum menyatakan hal tersebut sebagai suatu hal yang lumrah87

Perludem yang bergerak di bidang pemilu dan demokrasi yang mengatas

namakan pemilu yang jujur dan adil tidak terlepas dari banyaknya hambatan dan

dukungan yang diterima dan dihadapi Mulai dari para elit politik itu sendiri yang

tidak menanggapi usulan dari beberapa organisasi masyarakat sipil untuk dapat

merubah undang-undang pemilu agar dapat semakin dekat dengan pemilu yang

jujur dan adil

Hal lain juga yang menjadi hambatan bagi Perludem selaku organisasi

masyarakat sipil adalah rendahnya Pendidikan politik kepada masyarakat

Pendidikan politik pada hakikatnya merupakan kegiatan untuk membentuk

individu yang sadar politik dan mampu menjadi pelaku politik yang bertanggung

jawab secara etismoril dalam mencapai tujuan politik88 Kebingungan masyarakat

akan adanya politik uang yang diberikan oleh calon berasal dari minimnya

pemahaman akan bahaya praktik politik uang tersebut sehingga masyarakat lebih

87 Wawancara pribadi dengan Heroik Pratama Peneliti Perludem wawancara online pada

29 April 2020 1034 88 Kartini Kartono ldquoPendidikan Politik Sebagai Bagian dari Pendidikan Orang Dewasardquo

(Bandung CV Mandan Maju 2009) hal 64

54

menganggap bahwa praktik politik uang tersebut merupakan suatu hal yang

lumrah terjadi pada saat pemilu Besar kemungkinan akan semakin sulit untuk

diberantas karena masyarakat yang sudah terbiasa dengan adanya praktik politik

uang tersebut bahkan hingga mengharapkan akan adanya politik uang tersebut

55

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan dan analisis hasil penelitian dapat disimpulkan

bahwa dari sekian banyak pemilihan umum yang telah berlangsung selama ini

masih menunjukkan adanya masyarakat yang tetap menjadi pelaku dan sasaran

dari politik uang Sistem pemilihan umum yang masih berjalan hingga sekarang

masih tidak dapat menutup jalan untuk menghentikan praktik politik uang

Seperti pelaksanaan pemilu-pemilu lainnya yang diwarnai dengan adanya

praktik politik uang yang terjadi karena adanya pihak yang memiliki kepentingan

ekonomi yang ingin lebih mendapatkan kekuasaan dan kepemimpinan yang lebih

luas dengan cara memberikan dana baik secara tunai maupun secara elektonik dan

bahkan sembako Tidak terkecuali calon peserta pemilu dimana telah menjadikan

sebuah strategi yang mendasar bagi calon tersebut untuk memenangkan kompetisi

demokrasi yang berlangsung

Politik uang yang merupakan salah satu bentuk dari praktik korupsi

Korupsi di Indonesia merupakan masalah serius Dapat dilihat dari banyaknya

pemberitaan media mengenai korupsi yang dilakukan pejabat publik Dimasa

reformasi korupsi tidak hanya berpusat namun menyebar hingga pada pejabat

otoritas terendah hingga para calon pejabat pada saat pemilihan umum akan

berlangsung

56

Dalam upaya menciptakan indonesia yang bersih dari adanya praktik

korupsi dalam hal ini politik uang Pemerintah indonesia telah menunjukkan

tindakan serius dalam mengatasi hal tersebut dengan membentuk lembaga-

lembaga hukum yang memiliki tugas pemberantasan praktik korupsi seperti

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Selain itu adanya elemen masyarakat sipil

seperti LSM yang bergerak dalam advokasi anti korupsi ikut mengambil bagian

penting dalam pemberantasan korupsi di Indonesia

Dalam era modern saat ini banyak bentuk telah berubah sama halnya

dengan politik uang itu sendiri Sekarang politik uang juga sudah bertransformasi

tidak hanya berbentuk uang kertas didalam amlpop serta berupa bahan pokok

yang diterima oleh masyarakat Namun kini sudah merambah ke dunia elektronik

Bertansformasi menjadi uang elektronik seperti Gopay atau OVO yang sistem

dan tujuannya sama dengan transaksi politik uang

Pada praktiknya tidak hanya melibatkan calon anggota legislatif secara

langsung melainkan melalui agen penghubung atau yang dikenal dengan istilah

broker Fenomena broker ini sering menjadi faktor penentu dalam keberhasilan

praktek politik uang Ketika broker berasal dari aktor lokal yang dikenal dan

memiliki pengaruh di masyarakat biasanya politik uang akan bekerja efektif

dimana pemilih akan memberikan suaranya secara langsung kepada kandidat yang

memberikan uang dan didistribusikan oleh broker tersebut Namun hal ini

berbeda ketika broker berasal dari individu yang tidak dikenal yang mungkin

tidak tepat sasaran

57

Tingginya angka politik uang di wilayah Tangerang Selatan karena

masyarakat masih pesimis terhadap pemilu yang berjalan sehingga menjadi apatis

dengan berasumsi bahwa setiap pemilu selalu ditemukan adanya parktik politik

uang Hal ini bersangkutan dengan adanya upaya politisi untuk menjangkau

secara instan berkaitan dengan banyaknya jumlah calon dan pengenalan pemilih

yang cenderung rendah terhadap caleg yang mengikuti ajang pemilu 2019

praktik politik uang yang terjadi di wilayah Tangerang Selatan diproses

berdasarkan laporan dari masyarakat Bawaslu Tangsel telah mendapatkan laporan

adanya dugaan praktik politik uang yang dilakukan oleh salah satu calon anggota

legislatif dari partai Demokrat Dalam hal ini ketua Bawaslu Kota Tangsel

Muhamad Acep mengkonfirmasi adanya laporan tersebut Hal ini didasari atas

laporan masyarakat yang resah dengan beredarnya uang dan permintaan untuk

memilih salah satu calon legislatif dari salah satu partai politik

Bawaslu menemukan dugaan tindak politik uang tersebut di kelurahan

Lengkong Wetan Serpong Kota Tangerang Selatan Pembagian uang dilakukan

terjadi disaat pemilih belum memberikan hak suara mereka Masyarakat

menyerahkan bukti berupa C6 yang diiringi dengan sejumlah uang serta kartu

nama salah satu peserta pemilu 2019 Serta Tindakan tersebut diduga melibatkan

petugas dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS)

Proses yang telah Perludem lakukan adalah dengan membuat sebuah

platform digital untuk dapat memberikan informasi mengenai calon peserta

pemilu demi memberikan bagaimana latar belakang calon tersebut Perludem juga

58

telah memberikan beberapa masukan dalam sistem pemilu dengan cara meminta

agar merevisi undang-undang pemilu

Diperlukannya pendidikan politik yang lebih menyebar di masyarakat agar

seluruh masyarakat paham mengenai imbas buruk dari adanya politik uang Tidak

hanya bagi wilayahnya saja namun hingga ke tingkat sebuah negara

B Saran

Berdasarkan kesimpulan yang telah dipapakan penulis perlu untuk

menyampaikan beberapa saran terkait topik penelitian LSM dan Gerakan Anti

Politik Uang

1 Pada dunia akademik perlu adanya penelitian lebih lanjut untuk

meningkatkan pengetahuan akan temuan politik uang yang terjadi pada

pemilihan umum

2 Lebih menguatkan dalam upaya pencegahan politik uang dengan

menerapkan strategi sebagai berikut

a Pada pemerintah perlu melakukan perbaikan terhadap sistem

pemilihan umum untuk menindaklanjuti para calon peserta pemilu

yang terbukti melakukan politik uang dan diselesaikan dengan jalur

hukum yang lebih tegas

b Pada penyelenggara pemilu diperlukannya sosialisasi yang lebih

menyeluruh serta secara rutin kepada caleg dan warga agar tidak

terjadi politik uang pada pemilihan umum mendatang

59

c Pada Perludem agar lebih merata melakukan advokasi mengenai

kasus kasus yang ada pada pemilu secara menyeluruh

60

Daftar Pustaka

Buku

Abdullah H Rozali Mewujudkan Pemilu yang Lebih Berkualitas JakartaRaja

Grafindo Persada 2009

Aspinal Edward dan Sukmajati Mada Politik Uang di Indonesia Patronase dan

Klientelisme pada Pemilu Legislatif 2014 Yogyakarta PolGov 2015

Bastian Indra Akuntansi untuk LSM dan Partai Politik Jakarta Graha Ilmu

2011

Fadjar A Mukthie Pemilu Perselisihan Hasil Pemilu dan Demokrasi Malang

Setara Press 2013

Gellner Ernest Memebangun Masyarakat Sipil Prasyarat Menuju Kebebasan

Bandung Mizan 1994

Hamid Anwar Peranan Panitia Pengawas Pemilu Dalam Menindaklanjuti

Laporan Praktik Politik Uang Dalam Pemilihan Kepala Daerah (Studi di

Panitia Pengawas Pemilu di Kota Medan) Medan Universitas

Muhammadiah Sumatra Utara 2019

Hikam Muhammad Demokrasi dan Civil Society Jakarta LP3ES 1999

Hollyzon Rahmat dan Sundari Sri Pilkada (Penuh Euforia Miskin Makna)

JakartaBestari 2015

Jordan Lisa dan Tujil Peter van Akuntabilitas LSM Politik Prinsip dan Inovasi

Jakarta Pustaka LP3ES Indonesia 2009

Kartono Kartini Pendidikan Politik Sebagai Bagian dari Pendidikan Orang

Dewasa Bandung CV Mandan Maju 2009

Kholilullah Ibrahim Strategi Komunikasi Politik ldquoSerangan Fajarrdquo dalam

Meningkatkan Perolehan Suara Studi Kasus Pemilihan Presiden Tahun

2009 di Jemurwonosari RT 001 RW 005 Surabaya Surabaya IAIN Sunan

Ampel Surabaya 2010

Mawardi Irvan Dinamika Sengketa Hukum Administrasi di Pemilukada

Yogyakarta Rangkang 2014

Muhtadi Burhanuddin Kuasa Uang Politik Uang dalam Pemilu Pasca-Orde

Baru Jakarta Kepustakaan Populer Gramedia 2020

61

Pito Toni Adrianus Efriza dan Fasyah Kemal Mengenal Teori-Teori Politik

Dari Sistem Politik Sampai Korupsi Bandung Nuansa Cendika 2013

Tim ICCE ldquoDemokrasi Hak Asasi Manusia dan Masyarakat Madanirdquo Jakarta

Kencana Prenada 2000

Taufiq Muhammad Aly Fenomena Politik Uang dan Keterlibatan Pemuda

(Studi kasus pada Pemilu Legislatif 2014 di Bojonegoro) Depok

Universitas Indonesia Library 2014

Jurnal

Ananingsih Sri Wahyu ldquoTantangan Dalam Penanganan Dugaan Praktik Politik

Uang Pada Pilkada Serentak 2017rdquo Jurnal Masalah - Masalah Hukum

Jilid 45 No 1 1 Januari 2016 [jurnal on-line] tersedia di

httpsejournalundipacid internet diakses pada 24 oktober 2019

Arianto Bismar ldquoAnalisis Penyebab Masyarakat Tidak Memilih Dalam Pemilurdquo

jurnal Ilmu Politik dan Ilmu Pemerintahan Volume 1 no 1 57-66 2011

[jurnal on-line] tersedia httpswwwacademiaedu internet diakses 20 Juli

2020

Fitriyah ldquoFenomena Politik Uang Dalam Pilkadardquo Politika Jurnal Ilmu Politik

vol 3 no 1 pp 5-14 7 Mei 2013 [jurnal on-line] tersedia di

httpsejournalundipacid internet diakses pada 24 oktober 2019

Muhtadi Burhanuddin ldquoPolitik Uang dan New Normal dalam Pemilu Pasca-Orde

Barurdquo Jurnal Anti Korupsi Integritas volume 5 no 1 55-74 27 Juni 2019

[Jurnal on-line] tersedia di httpsjurnalkpkgoid internet diakses pada 2

Juni 2020

Nasution Edi ldquoPerselingkuhan antara Politik dan Uang (Money Politics)

Menciderai Demokrasirdquo Jurnal mengenai Money Politics [jurnal on-line]

tersedia di httpsadoctips internet diakeses Pada 4 November 2019

Rosyad Sabilal ldquoPraktik Money Politics dalam Pemilu Legislatif di Kabupaten

Pekalongan Tahun 2009rdquo Walisongo Institutional Respository 28

September 2013 [thesis] tersedia di httpeprintswalisongoacid internet

diakses pada 24 Oktober 2019

Sari Ratna ldquoPeran Lembaga Swadaya Masyarakat dalam Meningkatkan

Partisipasi Masyarakat Pada Pilkada di Kota Yogyakarta Tahun 2017rdquo

62

Social Studies vol 6 no 7 2017 [jurnal On-line] tersedia di

httpjournalstudentunyacid internet diakses pada 26 Juli 2020

Sirajuddin dan Solehodin ldquoPartisipasi Lembaga Swadaya Masyarakat dalam

Mengontrol Praktek Politik Uang Pada Pemilihan Langsung Kepala

Daerahrdquo Jurnal Konstitusi Vol 3 Nomor 1 Tahun 2010 [jurnal On-line]

tersedia di wwwneliticom internet diakses pada 26 Juli 2020

Suprianto La Ode Muhammad Arsyad dan Megawati A Tawulo ldquoPersepsi

Masyarakat Terhadap Politik Uang Pada Pilkada Serentak di Desa Ronta

Kecamatan Bonegunu Kabupaten Buton Utarardquo JURNAL Neo Societal vol

2 2017 [jurnal on-line] tersedia di httpojsuhoacid internet diakses

pada 26 Juli 2020

Dokumen Elektronik

Adhitia Fitang Budhi ldquo Perludem Cara Paling Efektif Tekan Politik Uang

Adalah Diskualifikasirdquo IDN Times 11 Juli 2018 [surat kabar on-line]

tersedia di httpidntimescom internet diakses pada 19 April 2020

Adiyatna Yudi ldquoHasil Survei Banyak Warga Tangsel Suka Politik Uangrdquo

Tangerang News 9 Januari 2019 [surat kabar on-line] tersedia di

httptangerangnewscom internet diakses pada 24 oktober 2019

Ansari Syahrul ldquoPerludem Pelaku Politik Uang Harus Didiskualifikasirdquo Viva

14 Juli 2018 [ surat kabar on-line] tersedia di httpswwwvivacoid

internet diakses pada 12 Juni 2020

Aprialdo Dylan ldquoPilkada Lewat DPRD Dinilai Tak Atasi Politik Uang Ini Saran

Perludemrdquo Kompascom 11 April 2018 [surat kabar on-line] tersedia di

httpkompascom internet diakses pada 7 Desember 2019

Badan Pusat Statistik Kota Tangerang Selatan ldquoJumlah Penduduk Per

Kecamatan Menurut Jenis Kelamin Kota Tangerang Selatanrdquo 2016

[website] tersedia di httpstangselkotabpsgoid internet diakses pada 10

April 2020

Banten News ldquoBawaslu Tangsel Ungkap Praktik Politik Uang Calegrdquo 19 April

2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwbantennewscoid

internet diakses pada 6 April 2020

Biro Pemerintah Provinsi Banten ldquoProfil Kota Tangerang Selatanrdquo [website]

tersedia di httpsbiropemerintahanbantenprovgoid internet diakses pada

16 Juni 2020

63

Hasan Odin ldquoPilkada Politik Uang dan Partisipasi Masyarakatrdquo Inilah Banten

24 Mei 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpsinilahbantencoid

internet diakses pada 3 maret 2020

Indonesia Corruption Watch ldquoPolitik Uang Hantu Pilkadardquo 10 Agustus 2008

[profile ICW] tersedia di httpsantikorupsiorg internet diakses pada 20

mei 2020

Indonesia Corruption Watch ldquoTentang ICWrdquo 10 Agustus 2008 [profile ICW]

tersedia di httpsantikorupsiorg internet diakses pada 24 oktober 2019

KBBI Pengertian Suap [website] Tersedia di httpkbbiwebidsuap diakses

pada 24 oktober 2019

Kirom ldquoWilayah Termarjinalkan di Tangsel Terdeteksi Rawan Politik Uangrdquo

Merdekacom 15 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di

httpswwwmerdekacom internet diakses pada 7 Desember 2019

Komisi Pemilihan Umum ldquoRekapitulasi Hasil Pemilu Presiden dan Wakil

Presiden 2019rdquo [website] tersedia di httpspemilu2019kpugoid internet

diakses pada 24 Oktober 2019

Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Klaten ldquoSay No To Money Politicrdquo 6

Maret 2014 [jurnal on-line] tersedia di httpskpu-klatenkabgoid internet

diakses pada 24 oktober 2019

Malau Srihandiatmo ldquoPerludem Segala Bentuk Politik Uang Harus Dicegah dan

Ditindakrdquo Tribun News [surat kabar on-line] tersedia di

httptribunnewscom internet diaskes pada 19 April 2020

Marhendro Doni ldquoMoney Politics di Tangerang Selatan Masih Tingi Ini

Sebabnyardquo Rilis Id 9 Maret 2019 [surat kabar on-line] tersedia

dihttprilisid internet diakses pada 20 mei 2020

Nad ldquoTargetnya Kaum Marginal Ini 4 Kecamatan Rawan Politik Uang di

Tangselrdquo Palapa News 12 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di

httpspalapanewscom2019 internet diakses pada 6 April 2020

Narda Rahel ldquoPerludem Dorong DPR Pisahkan Pemilu Serentak Nasional dan

Daerahrdquo 27 Februari 2020 [ surat kabar on-line] tersedia di

httpsdetikcom internet diakses pada 12 Juni 2020

Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi ldquoProfilrdquo 1 Februari 2012 [website]

tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 24 Oktober 2019

64

Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi ldquoPolitik uang terjadi karena regulasi

lemahrdquo 7 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpPerludemorg

internet diakses pada 12 Juni 2020

Rio Isidorus ldquoPerludem Politik Uang Sudah bertransformasirdquo IDN Times 10

April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwidntimescom

internet diakses pada 7 Desember 2019

Setiawan Zaki Ari ldquo Bawaslu Tangerang Selatan Ungkap Politik Uang Bermodus

Formulir C6 Disertai Uang dan Kartu Namardquo Tribun Jakarta 18 April

2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpsjakartatribunnewscom

internet diakses pada 6 April 2020

Setiawan Zaki Ari ldquoBerikut Titik Rawan Politik Uang di Tangselrdquo Warta Kota

11 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di

httpswartakotatribunnewscom internet diaskes pada 6 April 2020

Suhaedi Ahmad Rizki ldquoBawaslu Didesak Tindak Lanjuti Laporan Dugaan

Politik Uangrdquo RMol Banten 30 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di

httpswwwrmolbantencom internet diakses pada 20 mei 2020

Sutrisna TriardquoSukseskan Pemilu 2019 Perludem Luncurkan Platform

Pintarmemilihidrdquo Akurat 19 Februari 2019 [surat kabar on-line] tersedia di

httpsakuratco internet diakses pada 12 Juni 2020

Pratiwi Fuji ldquoKomitmen Satgas Anti Politik Uang Harus Sampai ke Daerahrdquo

Republika 7 Januari 2018 [surat kabar on-line] tersedai di

httpsnasionalrepublikacoid internet diakses pada 19 April 2020

Tangerang7 ldquoBayang-Bayang Politik Uang Pemilu di Kota Tangselrdquo 12 April

2019 [surat kabar on-line]httpstangerang7combayang-bayang-politik-

uang-pemilu-di-kota-tangsel internet diakses pada 19 April 2020

Triatmojo Danang ldquoCara Paling Efektif Berantas Politik Uang Menurut Peneliti

Perludemrdquo Tribun News 11 Juli 2018 [surat kabar on-line] tersedia

httptribunnewscom internet diakses pada 7 Desember 2019

Wawancara

Heroik Pratama Peneliti Senior Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi

Page 6: LSM DAN GERAKAN ANTI POLITIK UANG Respon Perludem …

vi

ABSTRAK

Ahmad Arif Syahputra

LSM DAN GERAKAN ANTI POLITIK UANG

Respon Perludem Terhadap Laporan Praktik Politik Uang dalam Pemilu

Legislatif Tahun 2019 di Kota Tangerang Selatan

Skripsi ini membahas tentang respon Perludem dalam laporan praktik

politik uang dalam pemilu tahun 2019 di Kota Tangerang Selatan Penelitian ini

juga menganalisis tindakan yang dilakukan oleh Perludem dalam mengurangi

praktik politik uang Tujuan dari penelitian ini adalah untuk dapat melihat respon

LSM yang bergerak di bidang pemilu dan demokrasi dalam hal ikut

meminimalisasi politik uang

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan memperoleh data

melalui wawancara mendalam Penulis juga menganalisis data yang dikumpulkan

dari dokumen berupa buku jurnal internet surat kabar dan sumber-sumber

lainnya Narasumber dalam penelitian ini adalah anggota Perludem yang menjadi

peneliti senior di Perludem

Berdasarkan analisis terhadap data yang penulis peroleh dapat disimpulkan

bahwa respon yang dijalankan oleh LSM dalam hal ini Perludem untuk ikut

membantu memberantas praktik politik uang tidaklah mudah Banyaknya

hambatan dari berbagai aspek membuat Perludem sulit untuk ikut serta dalam

meminimalisasi politik uang Masyarakat yang awam mengenai bahaya politik

uang masih banyak sehingga diperlukan pendidikan politik yang lebih merata dan

lebih lama di masyarakat sehingga tumbuh kesadaran untuk menolak politik

uang

Kata Kunci Respon LSM Pemilu Perludem Politik Uang

vii

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur atas kehadiran Allah SWT yang telah melimpahkan

segala rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan

skripsi ini Skripsi ini merupakan salah satu persyaratan untuk menyelesaikan

program studi Strata Satu (S1) Ilmu Politik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif

Hidayatullah Jakarta

Selain itu dalam proses pengerjaan Skripsi ini tentunya tidak terlepas dari

bimbingan peranan dukungan dan bantuan berharga dari berbagai pihak Pada

kata pengantar ini penulis ingin mengucapkan terima kasih dan rasa hormat

kepada

1 Kedua orang tua penulis Mama dan Papa yang selalu mendukung

mendoakan dan dalam segala hal untuk penulis dapat menyelesaikan

skripsi ini Tidak luput juga seluruh anggota keluarga penulis yaitu

kedua adik penulis yang selalu memberikan semangat untuk

menyelesaikan skripsi ini

2 Prof Dr Amany Burhanudin Umar Lubis Lc MA selaku Rektor UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta

3 Prof Dr Ali Munhanif MA selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan

Ilmu Politik (FISIP) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

4 Dr Iding R Hasan MSi selaku Ketua Program Studi Ilmu Politik UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta

5 Suryani MSi selaku Sekertaris Program Studi Ilmu Politik UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta

6 Dr Ahmad Bakir Ihsan MSi selaku dosen pembimbing atas waktu

kesabaran ketelitian dan saran-saran yang diberikan kepada penulis

selama Menyusun skripsi ini

7 Seluruh dosen dan staf pengajar di Program Studi Ilmu Politik UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah memberikan ilmu dan

pengetahuannya selama perkuliahan berlangsung

8 Rio Kurniawan Prima SSos yang telah memberikan dorongan dan

dukungan serta saran-saran kepada penulis untuk dapat segera

menyelesaikan skripsi ini

9 Uma Henri Rizki Awan yang senantiasa menemani proses perjalanan

penulis untuk dapat menyelesaikan skripsi ini

10 Cherina Selby Soplanit yang menemani setiap proses dan dorongan

untuk penulis dan menyediakan tempat untuk penulis menyelesaikan

skripsi ini

viii

11 Teman-teman Jurusan Ilmu Politik Angkatan 2013 Gunawan Syahid

Tri Nanda dan teman-teman lainnya yang tidak penulis sebutkan satu

persatu

12 Heroik Pratama selaku Tim Peneliti dari Perkumpulan untuk Pemilu

dan Demokrasi yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk

penulis wawancarai

13 Seluruh pihak yang ikut memberikan bantuan dan dukungan yang

penulis tidak dapat sebutkan satu persatu sehingga skripsi ini dapat

diselesaikan

Dalam penulisan skripsi ini penulis menyadari bahwa skripsi ini masih

jauh dari kata sempurna Oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik

dari pembaca Semoga skripsi ini bisa bermanfaat dan menambah khasanah

pengetahuan bagi pembaca

Ciputat 1 Juli 2020

Ahmad Arif Syahputra

ix

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ii

LEMBAR PENRNYATAAN BEBAS PLAGIARISME iii

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING SKRIPSI iv

LEMBAR PENGESAHAN PANITIA UJIAN SKRIPSIhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipv

ABSTRAK vi

KATA PENGANTAR vii

DAFTAR ISI ix

BAB I PENDAHULUAN 1

A Latar Belakang Masalah 1

B Rumusan Masalah 8

C Tujuan dan Manfaat Penelitian 9

D Tinjauan Pustaka 10

E Metode Penelitian 14

F Sistematika Penulisan 17

BAB II KONSEPSI DAN KERANGKA TEORETIS 19

A Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) 19

1 Jenis dan Kategori LSM 21

2 Peran Lembaga Swadaya Masyarakathelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip22

B Politik Uang 24

C Pemilihan Umum 29

BAB III PROFIL KOTA TANGERANG SELATAN DAN

PERLUDEM 31

A Kota Tangerang Selatan 31

x

1 Keadaan Penduduk 32

2 Sosial Budaya 33

B Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 36

BAB IV RESPON PERLUDEM DALAM MENANGGAPI

PRAKTIK POLITIK UANG PADA PEMILU 2019 43

A Politik Uang yang terjadi Menurut Perludem 44

B Bentuk Praktik Politik Uang di Tangerang selatan 46

C Respon Perludem 48

D Hambatan yang Dialami Perludem 52

BAB V PENUTUP 55

A Kesimpulan 55

B Saran 58

DAFTAR PUSTAKAhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip60

1

BAB I

PENDAHULUAN

A Latar Belakang Masalah

Demokrasi bukan hanya satu tatanan yang sempurna untuk mengatur aspek-

aspek kehidupan manusia Namun demokrasi merupakan model kehidupan

bernegara yang memiliki peluang paling kecil dalam menistakan kemanusiaan

Oleh karena itu meskipun dalam berbagai dokumentasi negara tidak banyak

ditemukan kata demokrasi para pendiri negara sejak zaman pergerakan berusaha

dengan keras agar dapat menerapkan prinsip-prinsip negara demokrasi bagi

Indonesia

Bukanlah suatu negara demokrasi tanpa adanya pemilihan umum (pemilu)

sebab pemilu merupakan instrumen pokok dalam menerapkan prinsip-prinsip

demokrasi Sesungguhnya pemilu tidak saja sebagai arena untuk

mengekspresikan kebebasan rakyat dalam memilih pemimpinnya tetapi juga

arena untuk menilai dan menghukum para pemimpin yang tampil di hadapan

rakyat Namun pengalaman di berbagai tempat dan negara menunjukkan bahwa

pelaksanaan pemilu sering kali hanya berupa kegiatan prosedural politik belaka

sehingga proses dan hasilnya menyimpang dari tujuan pemilu sekaligus

mencederai nilai-nilai demokrasi1

Pelaksanaan pemilihan umum (selanjutnya disebut Pemilu) tidak selalu

berlangsung lancar sebagaimana yang dinginkan Terdapat konflik atau

1 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 1 Februari 2012

[website] tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 24 Oktober 2019

2

kerusuhan-kerusuhan yang terjadi sebelum dan sesudah berlangsungnya Pemilu

Di samping itu tingginya biaya Pemilu tidak terlepas dari kegiatan kegiatan

seperti politik uang ( money politic) Berdasarkan data jumlah suara pemilu

serentak di Kota Tangerang Selatan sendiri diikut partisipasipan pemilih sekitar

799319 (tujuh ratus sembilan puluh sembilan ribu tiga ratus sembilan belas) dari

1018348 (satu juta delapan belas ribu tiga ratus empat puluh 8) suara atau

sekitar 7849 (tujuh puluh delapan koma empat puluh sembilan persen) dimana

lebih rendah dari jumlah partisipasi yang berada di wilayah Kota Tangerang yaitu

sebanyak 8069 (delapan puluh koma enam puluh sembilan persen)2

Kota Tangerang selatan merupakan cerminan dari sifat masyarakat kota

Dimana dalam penelitian yang dilakukan oleh Burhanuddin Muhtadi didapat

bahwa masyarakat yang teralienasi sebagai masyarakat kota cenderung apatis

karena merasa aspirasi politik mereka tidak tersampaikan dan cenderung akan

menerima politik uang3 Serta ditemukan juga praktik politik uang yang

sedemikian massif yang telah penulis temukan hingga pada taraf pemelihina

tingkat Rukun Warga yang dimana praktik tersebut justru diharapkan oleh

masyarakat4

Data di atas memperlihatkan bahwa terdapat masyarakat yang tidak ikut

berpartisipasi untuk mengikuti pemilu hal itu disebabkan karena masyarakat

sudah merasa kurangnya kepercayaan terhadap pelaksanaan Pemilihan Umum

2 Komisi Pemilihan Umum ldquoRekapitulasi Hasil Pemilu Dewan Perwakilan Daerah 2019rdquo

Komisi Pemilihan Umum [website] tersedia di httpspemilu2019kpugoid internet diakses

pada 24 Oktober 2019 3 Burhanuddin Muhtadi Kuasa Uang Politik Uang dalam Pemilu Pasca-Orde Baru

(Jakarta Kepustakaan Populer Gramedia 2020) hal 104 4 Hasil observasi penulis yang dilakukan selama proses peremajaan sturktur desa

3

Keapatisan masyarakat timbul karena ada lima faktor yang menjadi alasan untuk

tidak ikut memilih yaitu faktor teknis dan pekerjaan sebagai faktor internal dan

faktor eksternal yang terdiri dari administratif sosialisasi dan politik5 Dimana

dengan adanya praktik politik uang tersebut dapat diartikan bahwa masyarakat

merasa pemilu sudah tidak lagi bersih seutuhnya

Hal seperti itu dapat dengan mudah kita temukan dalam kehidupan sehari-

hari Jika disinggung seputar pilkada caleg dan pilpres mereka (rakyat golongan

menengah kebawah) cenderung menghindar dan seakan ndash akan tidak ingin tahu

Bahkan mereka cenderung merespon dengan jawaban tidak tahu Sikap seperti ini

tentunya sangat mempengaruhi dan bahkan mengancam terhadap proses

demokrasi di negara ini

Sikap tidak acuh seperti di atas dapat berakibat pada menurunnya partispasi

secara elektoral Pemilu sebagai salah satu instrumen proses pergantian

kepemimpinan dalam negara demokratis mendapat perhatian yang lebih Pesta

rakyat lima tahunan menjadi tanda bahwa negara ini merupakan negara

demokratis6

Kenyataan tersebut mewajibkan dilakukannya usaha yang secara terus

menerus untuk membangun dan memperbaiki sistem pemilu yang adil yaitu

pemilu yang mampu menampung kebebasan rakyat dan menjaga kedaulatan

rakyat Para penyelenggara pemilu dituntut memahami filosofi pemilu memiliki

5 Bismar Arianto ldquoAnalisis Penyebab Masyarakat Tidak Memilih Dalam Pemilurdquo Jurnal

Ilmu Politik dan Ilmu Pemerintahan Volume 1 no 1 57-66 2011 [Jurnal On-line] tersedia di

httpswwwacademiaedu internet diakses 20 Juli 2020 6 Odin Hasan ldquoPilkada Politik Uang dan Partisipasi Masyarakatrdquo Inilah Banten 24 Mei

2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpsinilahbantencoid internet diakses pada 3 maret

2020

4

pengetahuan dan keterampilan teknis penyelenggaraan pemilu serta konsisten

menjalankan peraturan pemilu agar proses pemilu berjalan sesuai dengan

tujuannya Selanjutnya hasil pemilu yaitu para pemimpin yang terpilih perlu

didorong dan diberdayakan secara terus-menerus agar dapat menjalankan

fungsinya secara maksimal mereka juga perlu dikontrol agar tidak

meyalahgunakan kedaulatan rakyat yang diberikan kepadanya

Menyadari bahwa kondisi-kondisi tersebut membutuhkan partisipasi setiap

warga negara maka para mantan Pengawas Pemilu 2004 berhimpun dalam wadah

yang bernama Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi disingkat Perludem

agar dapat secara efektif terlibat dalam proses membangun negara demokrasi dan

melaksanakan pemilu yang fair Nilai-nilai moral pengawas pemilu yang tertanam

selama menjalankan tugas-tugas pengawasan pemilu serta pengetahuan dan

keterampilan tentang pelaksanaan dan pengawasan pemilu merupakan modal bagi

Perludem untuk memaksimalkan partisipasinya7

Menurut Rahmat Hollyzon dan Sri Sundari dalam praktiknya upeti politik

diberikan secara diam-diam (terselubung) atau bahkan cukup banyak juga dengan

cara terang-terangan Tentunya pelaksanaannya sedikit terkamuflase dalam bentuk

bantuan-bantuan Misalnya pemberian paket sembako atau pemberian bantuan

sosial dengan harapan yang sama yaitu masyarakat mendukung dan memberikan

suaranya pada saat pemilihan Atau bahkan ada yang lebih ekstrem melalui aksi

7 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 1 Februari 2012

[website] tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 23 Oktober 2019

5

serangan fajar yaitu pemberian uang yang diserahkan pada saat hari H

pelaksanaan Pemilihan8

Praktik politik uang sangat sulit untuk dibuktikan Sebagaimana pernyataan

Edi Nasution dalam suatu ajang pemilu legislatif ataupun Pemilu apabila ada

dugaan telah terjadi praktik lsquopolitik uangrsquo maka hal yang sulit dilakukan ialah

membuktikan sumber atau penyebab terjadinya praktik lsquopolitik uangrsquo tersebut

Demikian sulitnya dibuktikan sehingga tidak jarang dialami suatu kondisi di mana

penanganan dugaan kasus lsquopolitik uangrsquo menjadi terkatung‐katung Padahal

kecepatan proses pembuktiannya merupakan dasar bagi proses penanganan

berikutnya dengan cara melihatnya dari sisi ketentuan perundang-undangan yang

berlaku9

Proses penegakan hukum larangan pemberian uang atau materi lainnya

untuk mempengaruhi pemilih dalam pemilihan umum meskipun dalam

praktiknya kasat mata dan bukan lagi merupakan rahasia umum namun

penegakan hukumnya terasa sangat lemah Jarang sekali bahkan mungkin belum

pernah terjadi penegakan hukum dilakukan terhadap calon kepala daerah maupun

wakilnya yang kedapatan melakukan pemberian uang atau materi lainnya yang

dikenal dengan istilah politik uang untuk memenangkan pasangannya dilakukan

secara transparan apalagi sampai di pengadilan

Lembaga Arus Survei Indonesia bekerjasama dengan Komisi Pemilihan

Umum (KPU) Tangsel merilis hasil survei terhadap tingkat partisipasi pemilih di

8 Rahmat Hollyzon dan Sri Sundari 2015 Pilkada (Penuh Euforia Miskin Makna)

JakartaBestari hal 42 9 Edi Nasution ldquoPerselingkuhan antara Politik dan Uang (Money Politics) Menciderai

Demokrasirdquo Jurnal mengenai Money Politics [jurnal on-line] tersedia di httpsadoctips

internet diakeses Pada 4 November 2019

6

Kota Tangerang Selatan untuk Pemilu 2019 Survei tersebut dilakukan di empat

kecamatan yaitu Kecamatan Pamulang Pondok Aren Ciputat dan Ciputat Timur

Dipilihnya keempat kecamatan tersebut karena pada Pemilu 2014 tercatat rendah

tingkat partisipasi pemilihnya Berdasarkan hasil survei yang menggunakan

metode Multi Stage Random Sampling dengan jumlah responden 120 orang itu 95

persen responden mengetahui akan adanya Pemilu 2019 dan sebanyak 93 persen

menjawab pasti mencoblos pada pesta demokrasi kali ini Berdasarkan temuan

survey tersebut diketahui angka potensi politik uang di Kota Tangerang selatan

cukup tinggi yaitu sebanyak 35 persen responden menyatakan akan menerima

politik uang 10

Pada bulan April 2019 lalu Lembaga ini telah melakukan sebuah diskusi

mengenai praktik politik uang Dimana politik pulang tersebut telah

bertransformasi Hal itu dapat dilihat dari proses terjadinya politik uang tersebut

yang menjadi cashless society seperti tiba-tiba mendapat kiriman saldo GO-Pay

atau OVO11

Menurut Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi yang selanjutnya

disebut Perludem cara yang tepat untuk mengatasi terjadinya praktik politik uang

yaitu dengan cara membenahi moral para peserta pemilu dengan menindak tegas

secara administrasi Hal tersebut dikarenakan para calon peserta pemilu tidak

percaya diri jika tidak melakukan hal tersebut Meskipun Bawaslu menemukan

10 Yudi Adiyatna ldquoHasil Survei Banyak Warga Tangsel Suka Politik Uangrdquo Tangerang

News 9 Januari 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httptangerangnewscom internet

diakses pada 24 oktober 2019 11 Isidorus Rio ldquoPerludem Politik Uang Sudah bertransformasirdquo IDN Times 10 April

2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwidntimescom internet diakses pada 7

Desember 2019

7

adanya indikasi praktik politik uang selama penyelenggaraan Pemilukada namun

hingga saat ini sanksi tegas secara administrasi tersebut belum juga diberikan

kepada calon yang melanggar12

Menurut Titi Anggraini terdapat hal yang harus dilakukan dalam hal

memperbaiki pemilihan kepala daerah yang ada Seperti perlunya membangun

norma hukum dalam undang-undang Pilkada untuk menjatuhkan sanksi pada

kepala daerah yang ada Lalu agar DPR dan pemerintah membangun peraturan

belanja kampanye di dalam undang-undang Pilkada Kemudian mengatur aparatur

penegak hukum pemilu untuk lebih tegas melakukan pengawasan dan penindakan

terhadap pelanggar kampanye khususnya dana kampanye yang tidak jujur serta

penjatuhan sanksi kepada pelaku politik uang13

Bawaslu Kota Tangerang Selatan telah berjanji untuk menutup ruang gerak

bagi pelaku praktik politik uang dalam pemilu serentak 2019 Serta telah

menggandeng aparat penegak hukum untuk dapat meminimalisir praktik politik

uang tersebut Hal ini dilakukan berdasarkan pengalaman pada Pilkada 2010

Pilpres 2014 dan 2017 pada Provinsi Banten Karena pergerakan politik uang dari

tahun 2010 hingga 2017 terjadi cukup besar berkisar antara Rp 50000 hingga Rp

15000014

12 Danang Triatmojo ldquoCara Paling Efektif Berantas Politik Uang Menurut Peneliti

Perludemrdquo Tribun News 11 Juli 2018 [surat kabar on-line] tersedia httptribunnewscom

internet diakses pada 7 Desember 2019 13 Dylan Aprialdo ldquoPilkada Lewat DPRD Dinilai Tak Atasi Politik Uang Ini Saran

Perludemrdquo Kompascom 11 April 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpkompascom

internet diakses pada 7 Desember 2019 14 Kirom ldquoWilayah Termarjinalkan di Tangsel Terdeteksi Rawan Politik Uangrdquo

Merdekacom 15 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwmerdekacom internet

diakses pada 7 Desember 2019

8

Di sini dapat dikatakan bahwa dibutuhkan peranan dari lembaga pengawas

dalam hal ini adalah Perludem yang diharapkan dapat ikut membantu mengawasi

praktik tersebut menginvestigasi sejumlah kasus dugaan korupsi sekaligus

menerima laporan masyarakat mengenai kasus-kasus korupsi Korupsi yang sudah

sedemikian menggurita di Indonesia memang harus dilawan secara bersama-sama

Bersama masyarakat Perludem berupaya meningkatkan kapasitas publik untuk

menuntut haknya mendapatkan fasilitas dasar yang dijamin oleh negara tanpa

dikorupsi Kontrol masyarakat yang kuat sangat diperlukan untuk membuat

perubahan Perludem juga berupaya mendobrak kebuntuan hukum untuk lebih

dapat diandalkan dalam upaya pemberantasan korupsi15 Diharapkan juga kepada

pengawas pemilu untuk serius dalam menangani praktik politik uang sehingga

kedepannya pemilihan umum di Indonesia dapat berjalan sesuai dengan asas dan

tujuan dari pemilu itu sehingga penulis tertarik untuk mengangkat judul LSM

dan Money Politics ldquoRespon Perludem terhadap Laporan Praktik Politik

Uang dalam Pemilu tahun 2019 di Kota Tangerang Selatanrdquo

B Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis merumuskan masalah

penelitian ke dalam dua buah pertanyaan

1 Bagaimana repons Perludem dalam menanggapi laporan praktik politik

uang dalam pemilihan umum

15 Indonesia Corruption Watch ldquoTentang ICWrdquo Indonesia Corruption Watch 10 Agustus

2008 [profile ICW] tersedia di httpsantikorupsiorg internet diakses pada 24 oktober 2019

9

2 Apa kendala yang dihadapi Perludem dalam menanggapi laporan praktik

politik uang dalam pemilihan umum

C Tujuan dan Manfaat Penelitian

a Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut

1 Untuk dapat mengetahui respon Perludem dalam menanggapi laporan

praktik politik uang dalam pemilihan umum

2 Untuk mengetahui kendala Perludem dalam menanggapi laporan praktik

politik uang dalam pemilihan umum

b Manfaat Penelitian

Berdasarkan dari tujuan penelitian di atas maka penelitian ini dapat

memberikan manfaat sebagai berikut

a Secara Teoretis

Diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan pemahaman

yang dapat digunakan untuk pengembangan ilmu pengetahuan

sebagai bahan kajian lebih lanjut atau penambahan literatur tentang

respon Perludem dalam Menanggapi Laporan Praktik Politik Uang

dalam Pemilihan Umum (Studi Pemilu Kota Tangerang Selatan 2019)

b Secara Praktis

Diharapkan dapat menjadi acuan bagi pihak-pihak terkait baik

secara langsung maupun tidak langsung sehubungan dengan respon

10

Perludem dalam Menanggapi Laporan Praktik Politik Uang dalam

Pemilihan Umum (Studi Pemilu Kota Tangerang Selatan 2019)

D Tinjauan Pustaka

Tinjauan pustaka bertujuan sebagai bahan referensi penulis dengan merujuk

pada penelitian sebelumnya dengan memposisikan penelitian di antara penelitian

yang sudah ada Praktek politik uang dalam pemilu sudah banyak ditemukan dan

diterbitkan oleh sarjana politik akan tetapi dalam penelitian ini berfokus pada

bagaimana tanggapan dari Perludem mengenai tingginya praktik politik uang di

wilayah Kota Tangerang Selatan

Adapun beberapa bahan rujukan karya ilmiah yang meneliti mengenai

praktik politik uang dan mengenai lembaga swadaya masyarakat antara lain

Pertama skripsi yang ditulis oleh Anwar Hamid yang berjudul Peranan

Panitia Pengawas Pemilu Dalam Menindaklanjuti Laporan Praktik Politik Uang

Dalam Pemilihan Kepala Daerah (Studi di Panitia Pengawas Pemilu di Kota

Medan) Skripsi di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Medan 2019 ini

mengangkat masalah penelitian tentang apa faktor terjadinya politik uang pada

pilkada Kota Medan Bagaimana peranan Pengawas Pemilu dalam

menindaklanjuti laporan praktik politik uang Serta kendala yang dihadapinya16

Hasil dari penelitian tersebut menyatakan bahwa faktor dari terjadinya

politik uang adalah dikarenakan calon (peserta) pemilu takut akan kekalahan

16 Anwar Hamid ldquoPeranan Panitia Pengawas Pemilu Dalam Menindaklanjuti Laporan

Praktik Politik Uang Dalam Pemilihan Kepala Daerah (Studi di Panitia Pengawas Pemilu di Kota

Medan)rdquo Universitas Muhammadiah Sumatra Utara 22 Maret 2019 [Skripsi] tersedia di

httprepositoryumsuacid internet diakses 20 Juli 2020

11

Sedangkan dari sisi pemilih memiliki kencenderungan akan kemiskinan dan

kurangnya kesadaran dan Pendidikan politik masyarakat Lalu pada sisi Panwaslu

harus menindaklanjuti laporan adanya politik uang dengan memeriksa pihak-

pihak terkait yang jika terbukti melakukan pelanggaran akan diteruskan kepada

Penegakan Hukum Terpadu

Kendala yang dialami oleh Panwaslu berupa rendahnya partisipasi

masyarakat untuk memberikan laporan adanya praktik politik uang yang membuat

Panwaslu tidak dapat bekerja secara maksimal dikarenakan masyarakat yang

menjadi saksi tidak mau menghadiri perkara tersebut

Kedua penelitian yang dilakukan oleh La Ode Suprianto Muhammad

Arsyad dan Megawati A Tawulo dalam Journal Neo Societal volume 2 nomor

1 Tahun 2017 dengan judul Persepsi Masyarakat Terhadap Politik Uang Pada

Pilkada Serentak di Desa Ronta Kecamatan Bonegunu Kabupaten Buton Utara

Penelitian ini mendeskripsikan persepsi masyarakat terhadap politik uang yang

terjadi saat pilkada serentak serta mendeskripsikan faktor-faktor yang

mempengaruhi presepsi masyarakat terhadap politik uang dalam pilkada serentak

Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah dengan cara kuesioner

wawancara kemudian dianalisis dengan deskriptif kualitatif17

Hasil dari penelitian ini bagi masyarakat yang tidak setuju dengan adanya

praktik politik uang pada pilkada serentak dan mereka menganggap bahwa praktik

politik uang akan memberikan dampak negatif bagi masyarakat desa Ronta

17 La Ode Suprianto Muhammad Arsyad dan Megawati A Tawulo Persepsi Masyarakat

Terhadap Politik Uang Pada Pilkada Serentak di Desa Ronta Kecamatan Bonegunu Kabupaten

Buton Utara Jurnal Neo Societal [Jurnal on-line] tersedia di httpojsuhoacid internet diakses

pada 26 Juli 2020

12

Kecamatan Boneguru Sedangkan bagi mereka yang setuju dengan adanya

praktik politik uang adalah karena ekonomi Adanya praktik politik uang

membantu sedikit perekonomian mereka Adapun faktor yang mempengaruhi

presepsi masyarakat terhadap politik uang pada pilkada serentak yaitu pertama

faktor internal berhubungan dengan sistem yaitu kesesuaian antara kebutuhan

masyarakat dengan adanya politik uang nilai yang berhubungan dengan

kebutuhan dengan kegunaan adanya politik uang bagi masyarakat desa Ronta

kecamatan Boneguru tujuan berkaitan dengan pengetahuan masyarakat terhadap

tujuan adanya politik uang tersebut Kedua faktor eksternal berkaitan dengan

lingkungan yang dipengaruhi oleh adanya politik uang

Ketiga tesis yang ditulis oleh Moch Aly Taufiq dengan judul Fenomena

Politik Uang dan Keterlibatan Pemuda (Studi kasus pada Pemilu Legislatif 2014

di Bojonegoro) Universitas Indonesia 2014 Peneliti menyimpulkan bahwa

masih banyak keterlibatan pemuda dalam praktik politik serta menjalin hubungan

Patron-Clien terhadap caleg Pragmatisme politik pada pemilih mengabaikan nilai

normatif dan moral Persoalan menerima uang menjadi tempat saling

menguntungkan pemilih menjual suaranya dan mendapatkan materi sedangkan

caleg memperoleh suara lebih banyak Sehingga pemuda seolah-olah

mendapatkan kebenaran atas keterlibatannya karena politik uang terus menerus

dilakukan dari berbagai kelompok18

Keempat penelitian yang ditulis oleh Ratna Sari dengan judul Peran

Lembaga Swadaya Masyarakat dalam Meningkatkan Partisipasi Masyarakat

18 Mochammad Aly Taufiq Fenomena Politik Uang dan Keterlibatan Pemuda (Studi kasus

pada Pemilu Legislatif 2014 di Bojonegoro) Universitas Indonesia Library [Thesis] tersedia di

wwwlibuiacid internet diakses pada 26 Juli 2020

13

Pada Pilkada di Kota Yogyakarta Tahun 2017 dalam Social Studies Journal

Volume 6 Nomor 7 Tahun 2017 Pada penelitian ini membahas mengenai upaya

peningkatan partisipasi masyarakat yang dilakukan oleh LSM Institute For

Research And Empowerment (IRE) pada pilkada di Kota Yogyakarata Pada

penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus

Penelitian ini menemukan bahwa IRE sebagai periset tingkat partisipasi

masyarakat untuk pilkada di Yogyakarta tahun 2017 melakukan pemantauan ada

atau tidaknya pelanggaran yang terjadi saat pilkada serta melakukan pemantauan

pada saat dijalankannya pemungutan suara pada pilkada agar dapat berjalan

dengan tertib aman transparan dan terbuka Strategi yang dilakukan IRE adalah

dengan melakukan diskusi dan publikasi19

Kelima penelitian yang ditulis oleh Sirajuddin dan Solehuddin dengan

judul Partisipasi Lembaga Swadaya Masyarakat dalam Mengontrol Praktek

Politik Uang Pada Pemilihan Langsung Kepala Daerah dalam Jurnal Konstitusi

Volume 3 Nomor 1 Tahun 2010 Penelitian ini membahas mengenai Bagaimana

bentuk Praktik Politik Uang pada Pilkada Kota Malang Bagaimanakah bentuk

partisipasi LSM Paramitra dalam mengontrol politik uang Serta hambatan yang

dihadapi oleh LSM Paramitra20

Pada penelitian ini ditemukan bahwa Pilkada kab Malang diwarnai oleh

pernak-pernik Politik uang yang terjadi antara pihak-pihak yang memiliki

19 Ratna Sari Peran Lembaga Swadaya Masyarakat dalam Meningkatkan Partisipasi

Masyarakat Pada Pilkada di Kota Yogyakarta Tahun 2017 Social Studies [Jurnal On-line] tersedia

di httpjournalstudentunyacid internet diakses pada 26 Juli 2020 20 Sirajuddin dan Solehoddin Partisipasi Lembaga Swadaya Masyarakat dalam

Mengontrol Praktek Politik Uang Pada Pemilihan Langsung Kepala Daerah Jurnal Konstitusi

[Jurnal On-line] tersedia di wwwneliticom internet diakses pada 26 Juli 2020

14

kepentingan ekonomi (pegusaha) di Kab Malang dengan calon peserta Pilkada

antara calon peserta pilkada dengan tokoh masyarakat serta calon peserta pilkada

dengan calon pemilih

Berdasarkan beberapa penelitian di atas terdapat sejumlah perbedaan

dengan penelitian yang dilakukan penulis Yaitu salah satunya pada penelitian ini

berfokus pada pandangan dan Respon serta LSM Perludem mengenai praktik

politik uang yang terjadi pada Pemilu tahun 2019 di wilayah Kota Tangerang

selatan

E Metode Penelitian

1 Jenis Penelitian

a Pendekatan dan Metode Penelitian

Penelitian ldquoRespon Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi

dalam Menanggapi Praktik Politik Uangrdquo menggunakan metode kualitatif

dengan pendekatan Studi Kasus Melalui pendekatan ini penulis

berusaha untuk memahami kasus mengenai politik uang dan berusaha

mengetahui bagaimana respon Lembaga Perludem dalam menanggapi hal

tersebut Adapun metode yang digunakan oleh penulis dalam

penelitiannya adalah metode Studi Kasus dengan menggunakan metode

ini penulis mencoba melakukan pengamatan pengumpulan data

analisis informasi dan pelaporan hasilnya

15

b Subyek Penelitian

Kegiatan penelitian dilaksanakan pada Pemilu di kota Tangerang

Selatan dengan membahas mengenai respon LSM Perludem dalam

menanggapi adanya praktik Politik uang di Kota Tangerang Selatan

2 Teknik Pengumpulan Data

a Jenis dan Sumber Data

Penelitian yang berjudul ldquoRespon Perkumpulan Untuk Pemilu dan

Demokrasi dalam Menanggapi Praktik Politik Uangrdquo menggunakan dua

jenis data yaitu data primer dan data sekunder

1 Data Primer

Yang termasuk data primer adalah data yang diperoleh

langsung oleh penulis dan bersentuhan langsung dengan objek

penelitiannya Karena penelitian ini menggunakan metode Studi

kasus artinya penulis harus memperoleh sumber data dari

wawancara dan observasi yang ditemukan di lapangan yang

berkaitan tentang politik uang

Data primer yang diperoleh berasal dari hasil wawancara

Metode wawancara yang digunakan penulis menggunakan teknik

Sampling Purposive dengan cara memilih informan secara seleksi

khusus berdasarkan kualifikasi penulis dengan memfokuskan

sampel dari anggota Perludem

16

Wawancara yang dilakukan oleh penulis yaitu penulis

menggunakan wawancara non struktur agar membangun relasi atau

hubungan dengan informan dan dengan mudah mendapatkan key

notes dari informan Dengan wawancara non struktur akan

memudahkan penulis untuk mendapatkan penemuan baru yang

belum pernah ditemukan serta dengan wawancara yang bersifat

santai akan menghilangkan kekakuan antara penulis dengan

informan

2 Data Sekunder

Yang termasuk data sekunder yaitu data yang diperoleh dari

second hand penulis serta data-data yang mendukung penelitian

yang berkaitan dengan masalah penelitian Data sekunder

penelitian ini didapatkan dari kajian literatur seperti jurnal skripsi

tesis disertasi dan buku yang berhubungan dengan fenomena

politik uang

3 Teknik Analisis Data

Analisis data adalah proses mengorganisasikan data serta mengurutkan

data ke dalam pola kategori dan satuan uraian dasar sehingga mendapatkan

tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang disarankan oleh data21

Peneliti dalam menganalisis data yaitu dengan mengumpulkan seluruh

data yang telah diperoleh baik dari wawancara observasi maupun

21 Ibrahim Kholilullah ldquoStrategi Komunikasi Politik ldquoSerangan Fajarrdquo dalam

Meningkatkan Perolehan Suara Studi Kasus Pemilihan Presiden Tahun 2009 di Jemurwonosari

RT 001 RW 005 Surabayardquo (Skripsi S1 Ilmu Komunikas Fakultas Dakwah IAIN Sunan Ampel

Surabaya 2010) hal 71

17

dokumentasi Apabila data yang diperoleh berdasarkan wawancara maka

peneliti melakukan transkrip wawancara untuk menelaah data Setelah peneliti

mengumpulkan seluruh data maka peneliti akan mereduksi data tersebut untuk

mencari key notes yang mendeskripsikan asil dari penelitian agar menemukan

inti sari dari hasil penelitian

Karena ruang lingkup penelitian ini merupakan konsep dari kualitatif dan

studi kasus maka analisis data terbaik yang dapat digunakan adalah analisis

kualitatif dengan pola pemikiran yang digunakan adalah studi kasus yaitu

penarikan kesimpulan melakukan pengamatan pengumpulan data

analisis informasi dan pelaporan hasilnya

F Sistematika Penulisan

Untuk memperjelas penulisan ini tentunya terdapat tahapan-tahapan yang

harus disertakan untuk menjelaskan secara lebih rinci terkait penelitian yang

dilakukan

Bab I berisikan mengenai pendahuluan Bagian ini menjelaskan latar

belakang yang melatarbelakangi penelitian disertai dengan pembatasan masalah

tentang tujuan dan manfaat penelitian kajian literatur dan metode penelitian

terkait Respon Perludem dalam Menanggapi Praktik Politik Uang

Bab II memaparkan mengenai kerangka teoretis dan kerangka konseptual

yang digunakan dalam penelitian Kerangka teoretis yaitu Lembaga swadaya

masyarakat politik uang serta pemilihan umum Sedangkan kerangka konseptual

yang digunakan adalah Perludem sebagai LSM politik uang serta pemilihan

umum

18

Bab III mengemukakan mengenai profil Kota Tangerang selatan dengan

melihat berapa banyak penduduk Kota Tangerang Selatan dan berapa banyak

terjadinya praktik poilitik uang serta profil Perludem selaku LSM yang

menanggapi adanya fenomena tersebut

Bab IV menjadi bab yang penting karena bab ini memaparkan hasil

penelitian penulis mengenai respon Perludem dalam menanggapi politik uang

pada pemilu 2019 di Tangerang Selatan

Bab V menjelaskan kesimpulan hasil penelitian dengan mengambil

kesimpulan dan saran dari hasil analisis respon LSM dalam menanggapi politik

uang

19

BAB II

KONSEPSI DAN KERANGKA TEORETIS

A Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)

Lembaga Swadaya Masyarakat merupakan organisasi yang didirikan oleh

orang-perorangan maupun sekelompok orang dengan sukarela memberikan

pelayanan kepada masyarakat umum tanpa berharap untuk mendapatkan

keuntungan dari kegiatannya Menurut Indonesia Center for Civic Education

(ICCE) LSM adalah satu wadah atau organisasi yang dibuat masyrakat diluar

pengaruh negara dan juga perwujudan dari ciliv society22 Hal ini sejalan dengan

definisi civil society yang dibangun oleh Ernest Gellner bahwa civil society

adalah masyarakat yang terdiri dari institusi non pemerintah yang cukup kuat dan

independen untuk memegang peran sebagai penyeimbang negara23 Kemudian

dipertegas Kembali oleh Hikam dalam karyanya yang berjudul Masyarakat dan

Civil Society yang mengatakan bahwa civil society adalah satu wilayah yang

menjamin akan berlangsungnya perilaku Tindakan dan refleksi mandiri tidak

didukung oleh kondisi material dan tidak terserap dalam jaringan lembaga-

lembaga politik resmi24 Menurut Lisa Jordan dan Peter van Tujil menjelaskan

bahwa LSM adalah organisasi yang dapat mengatur dirinya sendiri nirlaba

swasta dan memiliki misi sosial yang jelas LSM juga tidak terikat dengan partai

politik sehingga dapat mengikuti mekanisme pemilu LSM dapat memberikan

22 Tim ICCE Demokrasi Hak Asasi Manusia dan Masyarakat Madani (Jakarta Kencana

Prenada 2000) hal 158 23 Ernest Gellner Memebangun Masyarakat Sipil Prasyarat Menuju Kebebasan (Bandung

Mizan) hal 2 24 Muhammad Hikam Demokrasi dan Civil Society (Jakarta LP3ES 1999) hal 200

20

pelayanan serta advokasi terkait isu-isu penting yang ada di masyarakat seeperti

masalah lingkungan HAM korupsi kejahatan rasial dan pembangunan25 Sebutan

LSM merupakan bagian pengembangan dari istilah Ornop (organisasi non

pemerintah) yang merupakan langsung terjemahan dari istilah bahasa Inggris Non

Government Organization (NGO)

Organisasi ini bukanlah bagian dari pemerintah birokrasi ataupun bagian

dari suatu negara Maka secara garis besar Ornop dapat dilihat dengan ciri sebagai

berikut

1 Bukan merupakan bagian dari pemerintah birokrasi maupun negara

2 Kegiatan yang dilakukan tidak mengharapkan keuntungan (nirlaba)

3 Melakukan kegiatan yang bertujuan untuk kepentingan masyarakat

umum dan tidak untuk kepentingan para anggota seperti yang di

lakukan koperasi ataupun organisasi profesi

Dewasa ini LSM atau sering disebut dengan NGO atau Ornop kehadirannya

sangat mewarnai kehidupan politik di Indonesia Banyak LSM yang beroperasi di

Indonesia pada multi level baik pada ditingkat nasional provinsi maupun di

tingkat kabupatenkota secara jumlah dari tahun ketahun jumlahnya semakin

bertambah Faktor yang mempengaruhi untuk terus berkembangnya jumlah LSM

yang ada di Indonesia yaitu dengan adanya perkembangan politik demokrasi

pembangunan ekonomi dan kemajuan teknologi informasi

25 Lisa Jordan dan Peter van Tujil Akuntabilitas LSM Politik Prinsip dan Inovasi

(Jakarta Pustaka LP3ES Indonesia 2009) hal 12

21

1 Jenis dan kategori LSM

Dilihat dari segi model LSM di Indonesia dapat dibedakan menjadi

tiga Pertama Konformis (developmentalis) pada model ini mempunyai

visi yang berangkat dari berbagai macam prespektif masalah demokrasi

dan kondisi sosial ekonomi yang terjadi di masyarakat sebagai faktor yang

erat kaitannya dengan kebodohan kemiskinan keterbelakangan serta

keterpencilan Solusi yang dilakukan oleh LSM model ini adalah dengan

melakukan perubahan pada sektor mental atau budaya masyarakat yang

menjadi sasaran26

Kedua LSM yang menggunakan model Reformis Model LSM ini

melihat dari kondisi sosial ekonomi dan demokrasi namun berfouks pada

tidak berfungsinya elemen-elemen sosial politik yang ada di mana

masyarakat atau kelompok-kelompok masyarakat merasa kurang memiliki

akses dan kesempatan untuk dapat ikut berpartisipasi dalam politik dan

pembangunan Pendekatan pemecahan masalah dalam model ini identik

dengan pendekatan di atas yaitu dengan berupaya dalam menyediakan

sarana untuk berpartisipasi dengan model perubahan yang diharapkan

dapat terjadi perubahan fungsional struktural27

Sementara model ketiga adalah Transformatoris Gerakan-gerakan

LSM seperti ini cenderung agak radikal di mana sebuah isu keterbukaan

dipergunakan untuk dapat mencoba membongkar berbagai macam

26 Lisa Jordan dan Peter van Tujil Akuntabilitas LSMhelliphal 67 27 Lisa Jordan dan Peter van Tujil Akuntabilitas LSMhellip hal 69

22

persoalan sosial ekonomi dan politik28 Sangat jelas perbedaannya dengan

LSM model pertama dan kedua model yang terakhir ini melihat kondisi

struktur dari sosial ekonomi dan politik sebagai hasil paksaan negara atau

kelompok-kelompok dominan sehingga dapat menjadi tidak adil dan tidak

adanya unsur demokrasi Oleh karena itu isu gerakan LSM lebih bertema

politik seperti mengambil tema Hak Asasi Manusia (HAM) kesenjangan

sosial gerakan civil society melibatkan masyarakat dalam proses-proses

politik seperti demonstrasi unjuk rasa termasuk mimbar bebas serta

berorientasi pada kemandirian masyarakat dengan menggunakan

pendekatan konflik

2 Peran Lembaga Swadaya Masyarakat

LSM mempunyai peran dan fungsi yang berperan penting dalam

permasalahan yang berkembang dimasyarakat khususnya yang berkaitan

dengan kebijakan Menurut Hikam berkaca pada karakteristiknya LSM

melakukan berbagai misi penguatan dan pemberdayaan masyarakat tanpa

bergantung pada negara dan sector swasta yang merupakan gagasan dan

praktek hidup masyarakat sipil29

Ismail Hadad berpendapat dalam tesis Pemberdayaan Lembaga

Masyarakat (LSM) dalam Upaya Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba

yang ditulis oleh Bstian membagi peran dan fungsi LSM sebagai berikut

28 Lisa Jordan dan Peter van Tujil Akuntabilitas LSMhelliphal 69 29 Muhammad Hikam Demokrasi dan Civil Society (Jakarta LP3ES 1999) hal 200

23

1 LSM berperan memberikan motivasi menggali potensi

menumbuhkan serta mengembangkan kesadaran masyarakat

terhadap masalah-masalah yang dihadapi di lingkungannya

2 LSM juga berperan sebagai komunikator yang mengamati

merekam dan menyalurkan aspirasi serta kebutuhan masyarakat

agar menjadi acuan dalam proses perencanaan kebijakan yang

memiliki kepentingan dan tujuan yang sama

3 Sebagai dinamisator yang mengembangkan berbagai strategi

dan inovasi serta pengelolaan organisasi yang belum dipahami

oleh lingkungan masyarakat

4 Berperan sebagai fasilitator dimana memberikan berbagai

bantuan teknis dalam pelaksanaan program seperti penyedia

dana modal kerja peralatan yang menjadi kebutuhan

masyarakat30

LSM hadir atas dasar permasalahan yang muncul di tengah

masyarakat seperti korupsi HAM masalah lingkungan kekerasan oleh

karena itu LSM biasanya membawa misi untuk melakukan advokasi

ataupun pembelaan terhadap masyarakat Cara advokasi dapat dilakukan

dengan melalui mempengaruhi pemerintah agar kebijakan yang dihasilkan

akan lebih sesuai dengan misi yang mereka perjuangkan

30 Indra Bastian Akuntansi untuk LSM dan Partai Politik (Jakarta Graha Ilmu 2011) hal

35

24

B Politik Uang

Istilah politik uang telah digunakan untuk menggambarkan praktik-ptaktik

sejak demokratisasi di Indonesia yang diawali pada akhri 1990-an Istilah ini telah

digunakan secara umum definisi dari istilah tersebut masih buram Untuk

menghindari keburaman dari istilah politik uang perlu diidentifikasikan sesuai

standar yang ada dalam berbagai studi komparatif tentang politik elektoral di

berbagai negara Kemudian pada penelitian ini akan berfokus pada konsep

patronase dan klientelisme 31

Menurut Shefter(1994) mendefinisikan patronase sebagai sebuah pembagian

keuntungan diantara politisi untuk membagikan sesuatu secara individual kepada

pemilih pekerja atau penggiat kampanye dalam rangka mendapatkan dukungan

politik Kemudian patronase merupakan pemberian uang tunai barang jasa dan

keuntungan ekonomi lainnya yangdiberikan oleh politisi termasuk keuntungan

yang ditujukan kepada individu dan kelompokkomunitas32

Sedangkan menurut Hutchcroft(2014) klientelisme merupakan relasi

kekuasaan yang personalistic dan keuntungan material dipertukarkan dengan

dukungan politik Hutchcroft menekankan pada relasi klientelistik merupakan

relasi tatap muka secara langsung Hicken (2011) menjelaskan terdapat tiga hal

yang terkandung dalam klientelisme pertama kontigensi atau adanya timbal

balik biasanya sumber-sumber material dipertukarkan dengan suara atau bentuk

dukungan politik lainnya Kedua hierarkis adanya penekanan pada relasi

kekuasaan yang tidak seimbang antara patron dan klien Ketiga aspek

31 Edward Aspinall dan Mada Sukmajati Politik Uang di Indonesia Patronase dan

Klientelisme pada Pemilu Legislatif 2014 (Yogyakarta PolGov 2015) hal 2 32 Edward Aspinall dan Mada Sukmajati Politik Uang di Indonesia hellip hal 4

25

pengulangan dimana terjadi pertukaran klientelistik berlangsung secara terus-

menerus33

Politik uang (money politic) yang dalam Bahasa Indonesia berarti suap suap

dalam buku Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah uang sogok34 Menurut Rozali

Abdullah politik uang adalah suatu kegiatan memberi atau menjanjikan sesuatu

baik dalam bentuk uang ataupun materi lain kepada seorang pemilih agar yang

bersangkutan tidak menggunakan hak pilihnya atau memberikan hak suaranya

kepada peserta pemilu tertentu35

Politik uang juga dapat diartikan sebagai suatu upaya untuk mempengaruhi

orang lain dengan memberikan imbalan materi dan dapat juga diartikan sebagai

kegiatan jual-beli suara yang terjadi pada proses politik dan kekuasaan serta

tindakan membagi-bagikan uang baik milik pribadi atau partai untuk

mempengaruhi suara pemilih (vooters) Secara umum terdapat adanya kesamaan

dengan pemberian uang atau barang kepada seseorang karena memiliki maksud

politik yang tersembunyi dibalik pemberian itu Jika tidak ada maksud tertentu

maka pemberian tidak akan dilakukan juga Praktik semacam itu jelas bersifat

ilegal dan merupakan kejahatan Konsekuensinya adalah jika dapat ditemukan

sejumlah bukti atas terjadinya praktik politik uang tersebut maka akan terjerat

undang-undang anti suap36

33 Edward Aspinall dan Mada Sukmajati Politik Uang di Indonesia hellip hal 5 34 KBBI Pengertian Suap Tersedia di httpkbbiwebidsuap diakses pada 24 oktober

2019 35 H Rozali Abdullah Mewujudkan Pemilu yang Lebih Berkualitas (JakartaRaja

Grafindo Persada 2009) hal 199 36 KPU Kabupaten Klaten ldquoSay No To Money Politicrdquo KPU Kabupaten Klaten 6 Maret

2014 [jurnal on-line] tersedia di httpskpu-klatenkabgoid internet diakses pada 24 oktober

2019

26

Secara umum politik uang diartikan sebagai upaya seseorang bertujuan

untuk mempengaruhi orang lain dengan menggunakan imbalan tertentu Imbalan

tersebut dapat berbentuk uang maupun barang tertentu Yusril Ihza Mahendra

sebagaimana dikutip oleh Indra Ismawan menyatakan bahwa money politic

dilakukan dengan tujuan mempengaruhi massa pemilu dengan imbalan berupa

materi Johny Lomulus beranggapan bahwa politik uang merupakan

kebijaksanaan atau tindakan memberikan sejumlah uang kepada pemilih atau

pimpinan partai politik agar dapat masuk sebagai calon kepala daerah dengan

menukarkan kursi-kursi yang telah dimenangkan oleh suatu partai atau calon37

Uang politik adalah uang yang diperlukan secara untuk dapat mendukung

operasional aktivitas-aktivitas yang akan dilakukan oleh peserta pilkada

Besarannya ditetapkan dengan UU dan PP Contohnya biaya administrasi

pendaftaran pasangan kandidat biaya operasional kampanye pasangan kandidat

pembelian spanduk dan stiker dan lain sebagainyaSumbernya bisa berasal dari

simpatisan dengan tidak memiliki kepentingan khusus dan besarannya ditentukan

dalam UU dan PP Yang dimaksud dengan politik uang menurut Teddy Lesmana

dalam tulisan Fitriyah adalah uang yang telah ditujukan dengan maksud-maksud

tertentu contohnya untuk melindungi kepentingan bisnis dan kepentingan politik

tertentu Politik uang dapat terjadi ketika seorang calon kandidat membeli

dukungan suatu parpol tertentu atau membeli suara dari pemilih di wilayahnya

untuk memilihnya dengan memberikan janji imbalan yang bersifat finansial

Politik uang juga dapat terjadi ketika pihak pemberi dana berkepentingan bisnis

37 Sri Wahyu Ananingsih ldquoTantangan Dalam Penanganan Dugaan Praktik Politik Uang

Pada Pilkada Serentak 2017rdquo Jurnal Masalah - Masalah Hukum Jilid 45 No 1 1 Januari 2016

[jurnal on-line] tersedia di httpsejournalundipacid internet diakses pada 24 oktober 2019

27

maupun politik tertentu Bentuknya bisa berupa uang namun dapat juga berupa

bantuan-bantuan sarana fisik pendukung kampanye pasangan kandidat tertentu38

Sumbangan politik uang terhadap kebutuhan dana dalam jumlah besar

terutama untuk komponen tidak resmi yang harus dikeluarkan kandidat

signifikan Ini setidaknya dapat dilihat dari pendapat Hanta Yuda AR

Menurutnya biaya besar yang karena pilkada kerap disertai dengan praktek

politik uang dan pemakelaran pencalonan kepala daerahPolitik uang dan

pemakelaran inilah yang menyebabkan biaya pilkada semakin menggelembung

dan ongkos demokrasi semakin tinggi Menurut Wahyudi Kumorotomo terdapat

beragam cara untuk dapat melakukan kecurangan politik uang dalam pilkada

secara langsung yaitu

a Politik uang yang dilakukan secara langsung dapat menyerupai

pembayaran tunai dari tim sukses calon tertentu kepada calon pemilih

yang potensial

b Sumbangan yang diberikan oleh calon kepada parpol yang telah

mendukungnya atau

c melakukan sumbangan wajib yang telah disyaratkan oleh suatu parpol

kepada kader atau bakal calon yang akan mencalonkan diri sebagai bupati

atau walikota39

Sedangkan politik uang yang dilakukan secara tidak langsung dapat

berbentuk dengan pemberian hadiah atau doorprize pembagian sembako kepada

38Fitriyah ldquoFenomena Politik Uang Dalam Pilkadardquo Politika Jurnal Ilmu Politik vol 3

no 1 pp 5-14 7 Mei 2013 [jurnal on-line] tersedia di httpsejournalundipacid internet

diakses pada 24 oktober 2019 39 Fitriyah ldquoFenomena Politik Uang Dalam Pilkadardquo Politika Jurnal Ilmu Politik vol 3

no 1 pp 5-14 7 Mei 2013

28

calon pemilih pembagian kebutuhan tertentu di daerah pemilihan yang memiliki

kebutuhan yang berbeda dan sebagainya Para calon bahkan tidak dapat

menghitung secara persis berapa yang mereka telah habiskan untuk sumbangan

hadiah spanduk dan sebagainya disamping biaya resmi untuk pendaftaran

keanggotaan membayar saksi dan kebutuhan administratif lainnya40

Praktik politik uang dalam setiap kegiatan politik dapat menyebabkan

masyarakat sulit membedakan antara penyelenggaraan mekanisme politik dengan

politik uang Singkatnya terbentuk sebuah pandangan umum bahwa adanya

politik uang dalam setiap kompetisi politik merupakan sebuah keharusan

keberadaannya Kemudian terjadinya semacam pandangan bahwa uang

merupakan faktor yang sangat berpengaruh dalam penentuan hasil dari pemilihan

umum Selain itu ketidaksiapan partai politik untuk menyediakan kader-kader

yang memenuhi kriteria yang baik baik sebagai calon maupun sebagai relawan

yang mau bekerja secara terus menerus untuk melakukan sosialisasi kepada calon-

calon yang telah diajukan oleh partai Dengan demikian calon-calon yang akan

maju kemudian akan melakukan cara-cara mudah untuk menggerakkan rakyat

yang memiliki hak pemilih untuk dapat memberikan hak pilihnya

Hal ini yang dapat menyebabkan kualitas dari pejabat publik menjadi

menurun dan terabaikan Karena seseorang dipilih menjadi pejabat politik bukan

hanya karena kualitas atau kapasitasnya dan kompetensinya untuk dapat

menempati posisi politik tersebut tetapi semata-mata hanya karena memberikan

uang kepada para pemilih pada saat menjelang pemilihan Hal ini dapat

40 Fitriyah ldquoFenomena Politik Uang Dalam Pilkadardquo Politika Jurnal Ilmu Politik vol 3

no 1 pp 5-14 7 Mei 2013

29

menyebabkan jabatan-jabatan publik akhirnya ditempati oleh mereka yang

sesungguhnya tidak memiliki kriteria yang memadai untuk menjalankan suatu

pemerintahan dengan baik Akibatnya struktur negara tidak dapat bekerja dengan

sebagaimana mestinya untuk mewujudkan cita-cita negara untuk mewujudkan

kebaikan bersama (common goods)

C Pemilihan Umum

Indonesia merupakan negara hukum yang menggunakan sistem demokrasi

yang tercermin dalam Undang-Undang Dasar (UUD) Republik Indonesia Tahun

1945 Salah satu bentuk parameter perkembangan demokrasi dan kedaulatan

rakyat di Indonesia pada saat ini dapat terlihat dalam Pemilihan Umum Legislatif

Pemilihan Kepala Daerah dan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Pemilu

termasuk sistem terpenting dalam tiap negara yang menganut sistem demokrasi

terlebih lagi untuk negara yang berbentuk Republik seperti Indonesia Sistem itu

dapat berfungsi untuk dapat memenuhi tiga prinsip dari demokrasi yaitu

kedaulatan rakyat keabsahan pemerintahan dan pergantian pemerintahan secara

teratur41

Menurut Ramlan Surbakti dalam buku Irvan Mawardi menjelaskan

pengertian pemilihan umum yaitu

a Pemilu adalah suatu prosedur dan mekanisme pemberian wawanang

sebagian kedaulatan rakyat kepada penyelenggara negara baik yang akan

duduk dalam lembaga legislatif ataupun dalam lembaga eksekutif baik di

41 A Mukthie Fadjar Pemilu Perselisihan Hasil Pemilu dan Demokrasi (Malang Setara

Press 2013) hal 1

30

pusat maupun di daerah bertindak dengan mengatasnamakan rakyat dan

mempertanggungjawabkannya kepada rakyat

b Pemilu adalah prosedur dan mekanisme perpindahan perbedaan aspirasi

dan pertentangan kepentingan dari masyarakat kedalam lembaga

penyelenggara negara baik di pusat maupun di daerah untuk kemudian

dibicarakan dan diputuskan secara beradab

c Pemilu merupakan prosedur dan mekanisme perubahan berupa sirkulasi

elit politik dalam segi perubahan arah dan pola kebijakan publik42

Pemilu merupakan bentuk wujud nyata dari demokrasi prosedural

meskipun demokrasi tidak serupa dengan pemilu namun pemilu merupakan salah

satu aspek demokrasi yang sangat penting dan juga harus diselenggarakan secara

demokratis43 Demokrasi procedural menurut Gregorius Sahdan dalam Irvan

Mawardi merupakan salah satu instrument transisi rezim otoritarian gelombang

pertama kedua sampai dengan yang ketiga memberikan peranan yang besar

terhadap kemerdekaan individu keterlibatan publik dan jaminan hak warga

Negara dalam pemerintahan merupakan jembatan yang memberikan arah bagi

peralihan rezim non-demokratik dan dapat dengan mudah melihat apakah ada

fakta transisi apakah ada pemilu dalam transisi apakah pemilu dilaksanakan

dengan jurdil apakah ada pembentukan lembaga-lembaga demokratis dan apakah

lembaga-lembaga demokratis itu berfungsi dengan baik44

42 Irvan Mawardi Dinamika Sengketa Hukum Administrasi di Pemilukada (Yogyakarta

Rangkang 2014) hal 6-7 43 A Mukthie Fadjar Pemilu Perselisihan Hasil Pemilu dan Demokrasi (Malang Setara

Press2013) hal 26-27 44 Irvan Mawardi 2014 Dinamika Sengketa Hukum Administrasi di Pemilukada

(Yogyakarta Rangkang 2014) hal 1-2

31

BAB III

PROFIL KOTA TANGERANG SELATAN DAN PERLUDEM

A Kota Tangerang Selatan

Kota Tangsel memiliki motto ldquoCerdas Modern dan Religiousrdquo sifat-sifat

mulia yang menjadi tantangan dan harapan semua pihak Dengan harapan

memiliki masa depan yang cerah dimana secara mutlak membutuhkan rancang

bangun yang baik meliputi tahapan-tahapan terukur setidaknya mengacu kepada

konsep kehidupan yang ingin diwujudkancerdas-modern-religius45 Motto

tersebut dijabarkan kedalam beberapa arti yaitu masa depan yang cerah dalam

konteks ldquoCerdasrdquo menyangkut dunia pendidikan dengan meliputi segala aspek

keterkaitannya meliputi infrastruktur fisik (bangunan sekolah laboratorium

perpustakaan dan semacamnya) perangkat lunaknya rancang muatan

kurikulumnya sistem dan prosedur administrasi serta kesejahteraan pegawai dan

tenaga pendidiknya termasuk standar mutu peserta didiknya46

Dalam konteks ldquoModernrdquo menyangkut banyak faktor kehidupan yang satu

sama lain saling terkait tak dapat dipungkiri bahwa pendidikan formal terstruktur

dominan membentuk perilaku manusia Seseorang atau suatu kelompok

masyarakat dapat dikatakan modern umumnya manakala kelompok masyarakat

45 Biro Pemerintah Provinsi Banten ldquoProfil Kota Tangerang Selatanrdquo Biro Pemerintahan

Provinsi Banten [website] tersedia di httpsbiropemerintahanbantenprovgoid internet

diakses pada 16 Juni 2020 46 ibid

32

bersangkutan memiliki tata krama kehidupan ldquosaling menghormati beretika dan

berbudayardquo jarang terjebak dalam konflik terbuka dan berkepanjangan47

Pada konteks ldquoReligiusrdquo merupakan puncak kesempurnaan kehidupan yang

hampir dapat dipastikan manakala sekelompok orang atau mayoritas masyarakat

sebuah wilayah sudah sampai pada fase kehidupan cerdas dan modern maka

sesungguhnya masyarakat tersebut dapat juga dikatakan sudah masuk pada fase

religius48

1 Keadaan Penduduk

Penduduk aset bagi suatu daerah yang mempunyai peran cukup besar

dalam menentukan seberapa cepat pembangunan daerah jika didukung

dengan kualitas yang baik Penduduk mempunyai dua peranan penting dalam

bidang ekonomi yaitu sebagai produsen dan konsumen Perkembangan

penduduk di suatu daerah ditentukan oleh tingkat angka kelahiran kematian

dan migrasi penduduk Berdasarkan hasil Sensus Penduduk tahun 2016 oleh

BPS Kota Tangerang Selatan jumlah penduduk Kota Tangerang Selatan

adalah 1593812 jiwa Penduduk berjenis kelamin laki-laki sebesar 802908

jiwa sedangkan perempuan 790904 jiwa Rasio jenis kelamin adalah sebesar

10223 yang menunjukkan jumlah laki-laki sedikit lebih banyak

dibandingkan jumlah perempuan49

47 Biro Pemerintah Provinsi Banten ldquoProfil Kota Tangerang Selatanrdquo Biro Pemerintahan

Provinsi Banten [website] tersedia di httpsbiropemerintahanbantenprovgoid 48 Biro Pemerintah Provinsi Banten ldquoProfil Kota Tangerang Selatanrdquo Biro Pemerintahan

Provinsi Banten 49 Badan Pusat Statistik Kota Tangerang Selatan ldquoJumlah Penduduk Per Kecamatan

Menurut Jenis Kelamin Kota Tangerang Selatanrdquo Badan Pusat Statistik 2016

httpstangselkotabpsgoid internet diakses pada 10 April 2020

33

2 Sosial Budaya

Salah satu indikator makro pembangunan diantaranya adalah Indeks

Pembangunan Manusia (IPM) yang telah menjadi ukuran pembangunan

dalam pemenuhan tiga unsur yaitu peluang berumur panjang dan sehat

pengetahuan dan keterampilan yang memadai serta peluang untuk

merealisasikan pengetahuan yang dimiliki untuk kegiatan produktif IPM

Kota Tangerang Selatan tahun 2010 berdasarkan perhitungan sementara yang

dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Tangerang Selatan adalah

sebesar 7538 terdapat peningkatan dari angka perbaikan tahun 2009

sebesar 7501 Angka tersebut termasuk kedalam kategori ldquomenengah atasrdquo

termasuk dalam kategori tinggi di Provinsi Banten Salah satu faktor penting

yang dalam hal peningkatan kualitas manusia adalah dengan pendidikan

Indikator pendidikan yaitu Angka Melek Huruf (AMH) dan Rata-rata Lama

Sekolah (RLS) digunakan sebagai variabel dalam menghitung IPM selain

indikator kesehan dan indikator ekonomi AMH Kota Tangerang Selatan

tahun 2010 berdasarkan perhitungan sementara yang dilakukan BPS adalah

sebesar 9815 (terdapat peningkatan 001 dari angka perbaikan pada tahun

2009 yang sebesar 9814) sedangkan RLS tahun 2010 sebesar 1015 tahun

(terdapat peningkatan dari angka perbaikan pada tahun 2009 yaitu sebesar

995 tahun) Komposisi penduduk jika dikelompokkan kedalam tingkat

pendidikan tahun 2010 menunjukkan bahwa penduduk dengan tingkat

34

pendidikan SLTA berjumlah paling besar yaitu 3235 Penduduk dengan

tingkat pendidikan perguruan tinggi juga cukup tinggi yaitu 1550

Kota Tangerang Selatan merupakan kota yang berada di pinggiran kota

Jakarta Maka tidak dapat dipungkiri bahwa termasuk kota yang tidak jauh

pengaruhnya kota Jakarta Selama ini kota Tangerang Selatan telah melalui

banyak acara pemilu baik pemilu Presiden DPR dan MRP DPRD DPD

hingga wali kota

Bawaslu kota Tangerang Selatan memperkirakan pada penyelenggaraan

pemilu 2019 masih dibayangi dengan adanya praktik politik uang Bawaslu

Tangsel sedang menyusun tingkat kerawanan pemilu Tangsel Tingkatan

tersebut disusun berdasarkan lima poin yaitu politik uang netralitas aparatur

sipil negara netralitas penyelenggara pemilu akses pengawasan dan

partisipasi pemilih51

Berdasarkan serangkaian sejumlah pemilu tersebut masih terdapat

sejumlah kasus tangkap tangan perilaku politik uang Pada tanggal 17 april

2019 lalu Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Tangerang Selatan

mengungkap adanya temuan praktik politik uang dalam Pemilu 2019

Bawaslu menemukan 4 lembar uang pecahan Rp50 ribu berikut kartu nama

50 Badan Pusat Statistik Kota Tangerang Selatan ldquoJumlah Penduduk Per Kecamatan

Menurut Jenis Kelamin Kota Tangerang Selatanrdquo Badan Pusat Statistik 2016

httpstangselkotabpsgoid 51 Tangerang7 ldquoBayang-Bayang Politik Uang Pemilu di Kota Tangselrdquo Tangerang7com

12 April 2019 [surat kabar on-line]httpstangerang7combayang-bayang-politik-uang-pemilu-di-

kota-tangsel internet diakses pada 19 April 2020

35

anggota calon legislatif Kota Tangerang Selatan daerah pemilihan Serpong-

Setu52

Pada kasus tersebut terdapat kegiatan bagi-bagi uang yang diperuntukan

masyarakat untuk memilih salah satu calon anggota legislative pada pemilu

saat itu Bawaslu mendapat informasi tersebut berdasarkan temuan

masyarakat yang terkait kegiatan bagi-bagi uang tersebut

Pada waktu yang bersamaan diungkapkan juga bahwa terjadi serangan

fajar di wilayah kelurahan Lengkong Wetan serpong Pada saat pemilih

memasuki tempat pemilihan disebutkan juga bahwa pada saat dibagikan

formulir pemilihan terdapat sejumlah pecahan uang dan disertai kartu nama

dari sang calon53

Menurut bawaslu Kota Tangerang Selatan masih cukup besar adanya

perlilaku politik uang hal itu didasari dengan telah dibuatnya pemetaan

sejumlah wilayah yang memiliki indikasi kuat terjadinya praktik politik uang

tersebut Menurut Muhammad Acep selaku ketua Bawaslu Tangsel terdapat

4 wilayah yang telah dipantau yaitu Pondok Aren Serpong Setu dan

Serpong Utara54

Muhammad Acep juga menyebutkan bahwa taget dari para pelaku

praktik politik uang ini adalah kaum Marginal dimana kaum tersebut

52 Redaksi ldquoBawaslu Tangsel Ungkap Praktik Politik Uang Calegrdquo Banten News 19 April

2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwbantennewscoid internet diakses pada 6 April

2020 53 Zaki Ari Setiawan ldquo Bawaslu Tangerang Selatan Ungkap Politik Uang Bermodus

Formulir C6 Disertai Uang dan Kartu Namardquo Tribun Jakarta 18 April 2019 [surat kabar on-line]

tersedia di httpsjakartatribunnewscom internet diakses pada 6 April 2020 54 Zaki Ari Setiawan ldquoBerikut Titik Rawan Politik Uang di Tangselrdquo Warta Kota 11 April

2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswartakotatribunnewscom internet diaskes pada 6

April 2020

36

dianggap paling mudah dibujuk untuk dapat memilih calon tertentu Maka

dari itu diinstuksikan para jajaran pemerintah setempat untuk dapat

mengawasi wilayah mereka55

B Perludem

Demokrasi memang bukanlah satu tatanan yang sempurna dalam mengatur

peri kehidupan manusia Namun sejarah di manapun telah membuktikan bahwa

demokrasi sebagai model kehidupan bernegara memiliki peluang paling kecil

dalam menistakan kemanusiaan Oleh karena itu meskipun dalam berbagai

dokumentasi negara tidak banyak ditemukan kata demokrasi para pendiri negara

sejak zaman pergerakan yang berusaha keras menerapkan prinsip-prinsip negara

demokrasi bagi Indonesia56

Tidak negara demokrasi tanpa adanya pemilihan umum (pemilu) sebab

pemilu merupakan instrumen pokok dalam menerapkan prinsip-prinsip

demokrasi Sesungguhnya pemilu tidak saja sebagai arena untuk

mengekspresikan kebebasan rakyat dalam memilih pemimpinn ya tetapi juga

arena untuk menilai dan menghukum para pemimpin yang tampil di hadapan

rakyat Namun pengalaman dari berbagai tempat dan negara menunjukkan bahwa

pelaksanaan pemilu sering kali hanya berupa kegiatan prosedural politik belaka

55 Nad ldquoTargetnya Kaum Marginal Ini 4 Kecamatan Rawan Politik Uang di Tangselrdquo

Palapa News 12 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpspalapanewscom2019

internet diakses pada 6 April 2020 56 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 1 Februari 2012

[website] tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 15 June 2020

37

sehingga proses dan hasilnya menyimpang dari tujuan pemilu sekaligus

mencederai nilai-nilai demokrasi57

Kenyataan tersebut mengharuskan dilakukannya usaha yang secara terus-

menerus untuk membangun dan memperbaiki sistem pemilu yang adil dalam hal

ini pemilu yang mampu menampung kebebasan rakyat dan menjaga kedaulatan

rakyat Para penyelenggara pemilu dituntut memahami filosofi pemilu memiliki

pengetahuan dan keterampilan teknis penyelenggaraan pemilu serta konsisten

menjalankan peraturan pemilu agar proses pemilu berjalan sesuai dengan

tujuannya Selanjutnya hasil pemilu dimana para pemimpin yang terpilih perlu

didorong dan diberdayakan secara terus-menerus agar dapat menjalankan

fungsinya secara maksimal mereka juga perlu dikontrol agar tidak

meyalahgunakan kedaulatan rakyat yang diberikan kepadanya58

Menyadari bahwa kondisi-kondisi tersebut membutuhkan partisipasi setiap

warga negara maka para mantan Pengawas Pemilu 2004 berhimpun dalam wadah

yang bernama Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi disingkat Perludem

agar dapat secara efektif terlibat dalam proses membangun negara demokrasi dan

melaksanakan pemilu yang fair Nilai-nilai moral pengawas pemilu yang tertanam

selama menjalankan tugas-tugas pengawasan pemilu serta pengetahuan dan

keterampilan tentang pelaksanaan dan pengawasan pemilu merupakan modal bagi

Perludem untuk memaksimalkan partisipasinya59

57 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 1 Februari 2012

[website] tersedia di httpPerludemorg 58 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 59 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi

38

Perludem berdiri pada Januari 2005 dengan status badan hukum

Perkumpulan Ide pendirian Perludem tercetus disaat berlangsungnya rapat

evaluasi Panwas seluruh Indonesia paska Pileg dan Pilres 2004 yang pada

akhirnya direspon secara positif oleh seluruh peserta yang hadir Menindaklanjuti

respon tersebut beberapa tim diamanatkan untuk menyusun konsep desain dan

dokumen administrasi kelembagaannya Beberapa tokoh yang terlibat dalam

proses pendirian Perludem antara lain Bambang Wijayanto Iskandar Sondhaji

Poltak Budi Wijarjo Andi Nurpati dll60

Gagasan tentang perkumpulan ini menuntut adanya perwakilan anggota di

setiap provinsi Pembahasannya memakan waktu yang relatif panjang hingga

akhirnya institusionalisasi gagasan dan harapan mengkristal pada Januari 2005

yang ditandai dengan keluarnya Akta Notaris Perludem dengan badan hukum

Perkumpulan Susunan singkat pengurusnya antara lain

a Ketua Didik Supriyanto

b Wakil Ketua Topo Santoso

c Sekretaris Nur Hidayat Sardini

d Bendahara Siti Noordjannah Djohantini

Seiring dengan berjalannya organisasi ini dalam menanggapi dinamika

sosial dan politik dalam Pemilu atas kondisi tertentu menuntut Perludem untuk

mengubah jenis badan hukumnya dari Perkumpulan menjadi Yayasan Oleh

karena itu dengan kesepakatan dari para pendiri dan anggota maka dalam waktu

relatif setahun Perludem resmi menjadi Yayasan Perludem pada tanggal 6

60 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi

39

Februari 2006 Perubahan ini merombak struktur organisasi yang dulunya besar

menjadi lebih ramping61 Konfigurasi struktur Perludem setelah menjadi Yayasan

adalah sebagai berikut

a Pembina Didik Supriyanto

b Pengawas Topo Santoso

c Pengurus

i Ketua Titi Anggraini

ii Sekretaris Rahmi Sosiawaty

iii Bendahara Irmalidarti

Sebuah alasan yang mendasar pada perubahan ini adalah Perludem butuh

pengambilan keputusan yang cepat dalam mengimbangi perubahan kebijakan dan

wacana di Nasional terkait Pemilu yang juga sangat cepat Dengan sebaran

anggota yang sangat luas maka proses pengambilan keputusan tidak dapat

mengimbangi perubahan dinamika politik dan hukum yang ada ditambah lagi

menghadapi perbedaan pandangan yang ada di antara sesama anggota Di samping

itu juga karena beberapa alasan-alasan substansial dan teknis lainnya62

Lingkup kegiatan Perludem sepanjang perjalan organisasi beragam dengan

Advokasi sebagai inti utamanya Advokasi yang dilaksanakan Perludem

dilakukan dengan pendekatan evidence-based sehingga substansi advokasinya

memiliki bargain akademik yang kuat Namun secara umum kegiatan Perludem

meliputi

61 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 62 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi

40

a Pengkajian mengkaji segala bentuk dalam peraturan mekanisme serta

prosedur dan pelaksanaan Pemilu memetakan kekuatan dan kelemahan

peraturan yang ada di Pemilu menggambarkan kelebihan dan

kekurangan dalam pelaksanaan Pemilu mengajukan rekomendasi

perbaikan sistem serta peraturan yang ada

b Pelatihan berpartisipasi dalam meningkatkan pemahaman para

pemangku kepentingan Pemilu tentang filosofi inti Pemilu

meningkatkan pemahaman tokoh masyarakat tentang pentingnya

berpartisipasi dalam Pemilu meningkatkan pengetahuan dan

keterampilan petugas-petugas Pemilu meningkatkan pengetahuan dan

keterampilan para pemantau Pemilu

c Pemantauan melakukan pemantauan dalam pelaksanaan Pemilu

berpartisipasi dalam memantau penyelenggara Pemilu agar berjalan

sesuai dengan peraturan yang ada mencatat dan mendokumentasikan

kasus-kasus pelanggaran dan sengketa yang terjadi pada Pemilu63

Perludem menegaskan bahwa segala bentuk praktik politik uang harus

dicegah dan ditindak tegas agar pemilu yang bersih dan adil dapat tercapai Selain

pemberian uang secara langsung kepada calon pemilih politik uang yang terjadi

pada sturktur dan pejabat pemerintah harus dilawan Partai politik berserta

politisinya dan tim suksesnya sangat mungkin memberikan uang kepada pejabat

63 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi

41

daerah Hal itu dikarenakan pejabat darah dapat merupakan fasilitas untuk

digunakan sebagai tempat kampanye partai politik 64

Maraknya praktik politik uang terjadi dikarenakan lemahnya sanksi yang

diberikan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Bawaslu Hal tersebut dapat

dilihat pada Pilkada bulan Juni tahun 2018 dimana ditemukan banyak pelanggaran

dalam pemilu Terdapat 35 kasus politik uang di 171 daerah yang

menyelenggarakan pemilukada65

Fadhli Ramdhani selaku peneliti hukum Perludem menjelaskan bahwa perlu

adanya sanksi tegas dari penyelenggara pemilu Adanya sanksi diskualifikasi lebih

efektif dari pada memenjarakan atau membayar denda hal ini dikarenakan akan

berdampak efek jera bagi pelaku Meskipun bawaslu sudah menemukan adanya

indikasi politik uang selama pemilukada hingga saat ini masih belum diberikan

sanksi administrasi yang tegas bagi para pelaku66

Potensi politik uang akan selalu ada di tiap daerah Penanganan politi uang

berpusat pada kekuatan koordinasi soliditas dan konsolidasi intitusi Negara yang

mempunyai kewenangan Rasa aman pada masyarakat untuk melapor temuan

politik uang merupakan faktor utama dalam penanganan politik uang Dalam hal

ini Satgas politik uang jangan hanya berhenti di pusat namun harus sampai ke

daerah Dikarenakan daerah yang rentan akan terjadinya politik uang merupakan

64 Srihandiatmo Malau ldquoPerludem Segala Bentuk Politik Uang Harus Dicegah dan

Ditindakrdquo Tribun News [surat kabar on-line] tersedia di httptribunnewscom internet diaskes

pada 19 April 2020 65 Fitang Budhi Adhitia ldquo Perludem Cara Paling Efektif Tekan Politik Uang Adalah

Diskualifikasirdquo IDN Times 11 Juli 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpidntimescom

internet diakses pada 19 April 2020 66 Fitang Budhi Adhitia ldquo Perludem Cara Paling Efektif Tekan Politik Uang Adalah

Diskualifikasirdquo IDN Times 11 Juli 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpidntimescom

42

daerah yang jauh dari pantauan media dan struktur masyarakat yang masih

feodal67

Perbaikan sistem pemilihan kepala daerah merupakan cara paling ampuh

dalam mengatasi politik uang Hal ini dikarenakan sistem pemilihan yang sudah

berlangsung membutuhkan ongkos politik yang mahal maka dari itu banyak

kepala daerah yang terjebak dalam situasi terebut DPR dan pemerintah akan jauh

lebih produktif jika melakukan perbaikan pada sistem pemilihan yang ada

Perlunya membangun norma hukum dalam undang-undang pilkada untuk

memberikan sanksi bagi pelaku yang melakukan praktik politik uang tersebut68

67 Fuji Pratiwi ldquoKomitmen Satgas Anti Politik Uang Harus Sampai ke Daerahrdquo Republika

7 Januari 2018 [surat kabar on-line] tersedai di httpsnasionalrepublikacoid internet diakses

pada 19 April 2020 68 Dylan Aprialdo ldquoPilkada Lewat DPRD Dinilai Tak Atasi Politik Uang Ini Saran

Perludemrdquo Kompascom 11 April 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpkompascom

internet diakses pada 19 April 2020

43

BAB IV

RESPON PERLUDEM DALAM MENANGGAPI PRAKTIK POLITIK

UANG PADA PEMILU 2019

Pada bab ini merupakan pemaparan penulis mengenai respon yang

dilakukan oleh Perludem selaku LSM terhadap kasus politik uang yang terjadi

dengan menganalisis yang lebih mendalam menggunakan teori yang telah

dipaparkan pada bab sebelumnya Pembahasan yang akan dipaparkan pada bab ini

terdiri dari Pertama mengenai praktik politik uang yang terjadi di wilayah

Tangerang Selatan pada acara pemilu legislatif tahun 2019 Kedua respon yang

dilakukan oleh Perludem terhadap adanya kasus tersebut Ketiga hambatan yang

dialami oleh Perludem dalam mengatasi kasus politik uang yang terjadi

Politik uang yang merupakan salah satu bentuk dari praktik korupsi

Korupsi di Indonesia merupakan masalah serius Dapat dilihat dari banyaknya

pemberitaan media mengenai korupsi yang dilakukan pejabat publik Dimasa

reformasi korupsi tidak hanya berpusat namun menyebar hingga pada pejabat

otoritas terendah hingga para calon pejabat pada saat pemilihan umum akan

berlangsung

Korupsi adalah kegiatan penyalahgunaan jabatan yang serta kekuasaan

administrasi dalam ekonomi dan politik baik dilakukan sendiri maupun orang

lain yang ditujukan untuk keuntungan pribadi hingga merugikan masyarakat

umum perusahaan atau pribadi lainnya69

69 Toni Adrianus Pito Efriza Kemal Fasyah Mengenal Teori-Teori Politik Dari Sistem

Politik Sampai Korupsi (Bandung Nuansa Cendika 2013) hal 405

44

Pada era demokratisasi sekarang ini korupsi tumbuh makin subur Berawal

dari orang-orang yang berada di lingkungan eksekutif pusat hingga terjadi pada

tingkat legislatif

Dalam upaya menciptakan indonesia yang bersih dari adanya praktik

korupsi dalam hal ini politik uang Pemerintah indonesia telah menunjukkan

tindakan serius dalam mengatasi hal tersebut dengan membentuk lembaga-

lembaga hukum yang memiliki tugas pemberantasan praktik korupsi seperti

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Selain itu adanya elemen masyarakat sipil

seperti LSM yang bergerak dalam advokasi anti korupsi ikut mengambil bagian

penting dalam pemberantasan korupsi di Indonesia

A Politik Uang yang Terjadi Menurut Perludem

Politik uang merupakan suatu kegiatan yang mempunyai stigma negatif

Berdasarkan hasil dari survei yang dilakukan oleh Burhanuddin Muhtadi

didapatkan sejumlah sepertiga atau satu dari tiga penduduk di Indonesia mengaku

pernah menjadi target langsung oleh politik uang pada saat pemilu berlangsung70

Dalam era modern saat ini banyak bentuk telah berubah sama halnya

dengan politik uang itu sendiri Sekarang politik uang juga sudah bertransformasi

tidak hanya berbentuk uang kertas didalam amlpop serta berupa bahan pokok

yang diterima oleh masyarakat Namun kini sudah merambah ke dunia elektronik

70 Burhanuddin Muhtadi ldquoPolitik Uang dan New Normal dalam Pemilu Pasca-Orde

BarurdquoJurnal Anti Korupsi Integritas volume 5 no 1 55-74 27 Juni 2019 [Jurnal on-line] tersedia

di httpsjurnalkpkgoid internet diakses pada 2 Juni 2020

45

Bertansformasi menjadi uang elektronik seperti Gopay atau OVO yang sistem

dan tujuannya sama dengan transaksi politik uang71

Politik uang dalam praktiknya tidak hanya melibatkan calon anggota

legislatif secara langsung melainkan melalui agen penghubung atau yang dikenal

dengan istilah broker Fenomena broker ini sering menjadi faktor penentu dalam

keberhasilan praktek politik uang Ketika broker berasal dari aktor lokal yang

dikenal dan memiliki pengaruh di masyarakat biasanya politik uang akan bekerja

efektif dimana pemilih akan memberikan suaranya secara langsung kepada

kandidat yang memberikan uang dan didistribusikan oleh broker tersebut Namun

hal ini berbeda ketika broker berasal dari individu yang tidak dikenal yang

mungkin tidak tepat sasaran72

Dapat dikatakan bahwa politik uang memang sulit dihilangkan selain

karena masyarakat yang memang menginginkan akan adanya politik uang

tersebut namun juga terdapat aktor yang dengan sengaja melakukan hal tersebut

Akan tetapi masih ada kemungkinan untuk tidak diterimanya mahar tersebut jika

aktor yang melakukan praktik tersebut tidak berasal dari daerah setempat Hal ini

dikarenakan aktor tersebut tidak berpengaruh di wilayah tersebut atau bahkan

tidak dikenal oleh masyarakat setempat

Berpengaruh atau tidaknya suatu aktor politik uang sangatlah menjadi faktor

yang cukup penting Karena dengan berpengaruh atau terkenalnya suatu aktor

politik tersebut dapat memobilisasi massa hingga berpotensi mendapatkan suara

71 Isidorus Rio ldquoPerludem Politik Uang Sudah bertransformasirdquo IDN Times 10 April

2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwidntimescom internet diakses pada 2 Juni

2020 72 Wawancara pribadi Heroik Pratama wawancara online pada 29 April 2020 1034

46

dari masyarakat yang merasa terpengaruhi oleh aktor tersebut maka dari itu

biasanya aktor tersebut haruslah orang yang tinggal cukup lama atau bahkan lahir

di daerah tersebut

B Bentuk Praktik Politik uang di Tangerang Selatan

Salah satu bentuk masalah besar dalam penyelenggaraan demokrasi adalah

politik uang yang dimaksudkan sebagai pembelian suara pemilih oleh peserta

pemilu maupun tim sukses73 Pada tanggal 17 April 2019 lalu telah terjadi pesta

demokrasi di Indonesia namun pesta tersebut telah di rusak dengan masih adanya

dugaan atau bahkan tertangkap tangan melakukan praktik politik uang

Pengamat politik Universitas Negeri Islam (UIN) Syarif Hidayatullah

Jakarta Zaki Mubarak menilai tingginya angka politik uang di wilayah Tangerang

Selatan karena masyarakat masih pesimis terhadap pemilu yang berjalan sehingga

menjadi apatis dengan berasumsi bahwa setiap pemilu selalu ditemukan adanya

parktik politik uang Hal ini bersangkutan dengan adanya upaya politisi untuk

menjangkau secara instan berkaitan dengan banyaknya jumlah calon dan

pengenalan pemilih yang cenderung rendah terhadap caleg yang mengikuti ajang

pemilu 201974

Salah satu praktik politik uang yang terjadi di wilayah Tangerang Selatan

diproses berdasarkan laporan dari masyarakat Bawaslu Tangsel telah

73 Indonesia Corruption Watch ldquoPolitik Uang Hantu Pilkadardquo Indonesia Corruption

Watch 10 Agustus 2008 [profile ICW] tersedia di httpsantikorupsiorg internet diakses pada 20

mei 2020 74 Doni Marhendro ldquoMoney Politics di Tangerang Selatan Masih Tinggi Ini Sebabnyardquo

Rilis Id 9 Maret 2019 [surat kabar on-line] tersedia dihttprilisid internet diakses pada 20 mei

2020

47

mendapatkan laporan adanya dugaan praktik politik uang yang dilakukan oleh

salah satu calon anggota legislatif dari partai Demokrat Dalam hal ini ketua

Bawaslu Kota Tangsel Muhamad Acep mengkonfirmasi adanya laporan tersebut

Hal ini didasari atas laporan masyarakat yang resah dengan beredarnya uang dan

permintaan untuk memilih salah satu calon legislatif dari salah satu partai

politik75

Bawaslu menemukan dugaan tindak politik uang tersebut di kelurahan

Lengkong Wetan Serpong Kota Tangerang Selatan Pembagian uang dilakukan

terjadi disaat pemilih belum memberikan hak suara mereka Masyarakat

menyerahkan bukti berupa C6 yang diiringi dengan sejumlah uang serta kartu

nama salah satu peserta pemilu 2019 Serta Tindakan tersebut diduga melibatkan

petugas dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS)76

Disisi lain Bawaslu tangsel mendapat tekanan dari sejumlah aktivis untuk

menindaklanjuti dugaan politik uang yang dilakukan oleh sejumlah calon

legislatif Mulai dari LSM Penna hingga dari Pergerakan Mahasiswa Islam

Indonesia (PMII) Netralitas penyelenggara pemilu dan intervensi kekuasaan

menjadi kunci dari awal yang menyebabkan terjadinya pencoretan dan pelolosan

calon calon peserta pemilu77

75 httpswwwbantennewscoidbawaslu-tangsel-ungkap-praktik-politik-uang-caleg

diakses pada 20 Mei 2020 76 Redaksi ldquoBawaslu Tangsel Ungkap Praktik Politik Uang Calegrdquo Banten News 19 April

2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwbantennewscoid internet diakses pada 20 Mei

2020 77 Ahmad Rizki Suhaedi ldquoBawaslu Didesak Tindak Lanjuti Laporan Dugaan Politik Uangrdquo

RMol Banten 30 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwrmolbantencom

internet diakses pada 20 mei 2020

48

Politik uang memang sudah mendarah daging Hal ini dibuktikan dengan

banyaknya praktik politik uang yang terjadi di setiap masa pemerintahan Baik

pada birokrasi pemerintah maupun untuk memperlancar suatu jalan yang ingin di

tempuh dengan mudah Terjadinya politik uang di Tangerang Selatan merupakan

salah satu contoh yang telah membuat kepercayaan masyarakat terhadap

pemerintah menjadi menurun Hal ini disebabkan oleh masih terdapatnya praktik

politik uang pada pemilu Dapat dikatakan bahwa masyarakat di wilayah tangsel

masih ldquomatrerdquo politik dibuktikan dari beberapa kasus yang muncul pada

pemilihan umum

Masih terdapatnya masyarakat marginal yang membuat mereka menjadi

sasaran empuk untuk dibelinya hak pilih mereka Tim sukses maupun calon

peserta pemilu akan langsung menjadikan mereka sebagai salah satu sumber

kantong suara yang dapat dipastikan untuk memilih mereka Dengan cara

memberi mereka uang ataupun bantuan sembako yang besar kemungkinan akan

mereka terima yang dimana itu merupakan kebutuhan pokok bagi masyarakat

tersebut

C Respon Perludem

Perludem yang merupakan organisasi masyarakat sipil yang bergerak di

bidang pemilu dan demokrasi dengan bertujuan untuk terlibat dalam proses

membangun negara demikrasi dan menyelenggarakan pemilu yang fair Dan

49

berjalan dengan melakukan berbagai kegiatan pemantauan pelaksanaan pemilu

agar berjalan sesuai dengan aturan yang ada78

Respon Perludem adalah memberikan pendidikan politik dan merumuskan

desain electoral termasuk penegakan hukum pemilu yang efektif untuk

meminimalisir praktek politik untuk diadvokasikan kedalam pembahasan revisi

undang-undang pemilu79

Sebagaimana Pendidikan politik yang diusung Perludem merupakan

Pendidikan yang dilakukan dalam rangka mensosialisasikan dalam meningkatkan

pengetahuan masyarakat agar dapat berpartisipasi secara maskimal dalam sistem

politik Sesuai dengan kedaulatan rakyat atau demokrasi serta mampu

menjalankan tugas partisipasi80

Mengacu pada dasar hukum konstitusi yaitu Pancasila dan UUD 1945

seluruh materi pendidikan politik mengacu pada amanat Pancasila dan UUD 1945

yang menyebutkan bahwa materi tersebut antara lain penanaman kesadaran

berideologi berbangsa dan bernegara kehidupan dan kerukunan hidup beragama

motivasi berprestasi pengamalan kesamaan hak dan kewajiban sosial keadilan

sosial dan penghormatan atas harkat dan martabat manusia pengembangan

kemampuan politik dan dan kemampuan pribadi dalam mewujudkan kebutuhan

dan keinginan ikut serta dalam politik disiplin pribadi sosial dan nasional

78 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 1 Februari 2012

[website] tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 2 Juni 2020 79 Wawancara pribadi dengan Heroik Pratama Peneliti Perludem wawancara online pada

29 April 2020 1034 80 Rusadi Kantaprawira Sistem Politik Indonesia Suatu Model Pengantar (Bandung Sinar

Baru Algensindo 2004) hal 55

50

kepercayaan pada pemerintah kepercayaan pada pembangunan

berkesinambungan81

Selain bentuk politik uang secara langsung dari peserta pemilu atau tim

sukses kepada pemilih Politik uang melibatkan seluruh struktur dan pejabat yang

harus dilawan dengan harapan bersih dari praktik politik uang Segala macam

bentuk politik uang harus di tindak dan dicegah Kewenangan aparatur desa dari

kepala daerah hingga ke RTRW mengakses fasilitas pemerintah dan

mengarahkan birokrasi serta mobilisasi Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan

salah satu cara yang bisa digunakan oleh partai politik berkampanye82

Adanya Pendidikan politik merupakan suatu hal yang sangat amat penting

dalam mengurangi angka praktik politik uang Dengan adanya pendidikan politik

masyarakat akan paham betul dengan bahayanya suatu pemimpin yang menang

karena didukung oleh adanya politik uang Dan itu merupakan suatu indikasi dari

minimnya nilai demokrasi yang ada pada pemilihan tersebut Berdasarkan pada

saat proses pemilihan dan sudah dinodai oleh praktik curang dari calon tersebut

merupakan cerminan dari pribadi calon tersebut untuk memimpin daerah yang

telah dia menangkan Bukan tidak mungkin calon tersebut akan terbebas dari jerat

korupsi dalam hal ini politik uang

Untuk meminimalisir adanya kesalahan dan kecurangan pada pemilu serta

dalam rangka membantu dalam hal memberikan Pendidikan politik kepada

81 Alex Victor Wanma Pentingnya Pendidika Politik Generasi Muda Terhadap Pelaksanaan

Partisipasi Politik di Distrik Samofa Kabupaten Biak Numfor Jurnal Politicovol 4 no 1 2015 [Jurnal On-line] tersedia di httpsejournalunsratacid internet diakses pada 31 Juli 2020

82 Srihandiatmo Malau ldquoPerludem Segala Bentuk Politik Uang Harus Dicegah dan

Ditindakrdquo Tribun News [surat kabar on-line] tersedia di httptribunnewscom internet diakses

pada 2 Juni 2020

51

masyarakat Perludem bekerja sama dengan Google Indonesia meluncurkan

platform edukasi pemilu berbasis web bernama Pintarmemilihid yang akan

menjadi wadah bagi pemilih untuk mendapatkan informasi dari sisi penyelenggara

dan peserta pemilu Didasari dengan pandangan bahwa pemilu Indonesia

merupakan pemilu yang kompleks dan besar maka diperlukan akses informasi

yang baik dengan tujuan memperkuat masyarakat menjadi terinformasi dengan

baik83

Regulasi yang lemah dalam pemilu untuk mencegah adaya praktik politik

uang jug merupakan salah satu dari masalah yang cukup di perhatikan Dimana

dalam regulasi ini tidak di pertegas akan adanya pengawasan mengenai dana

kampanye setiap partai politik Saat ini tidak ada batasan untuk belanja kampanye

maka tidak memungkinkan bagi yang mempunyai dana lebih untuk kampanye

menggunakan kelebihannya tersebut untuk mengandalkan kelebihan dananya

tersebut yang berpotensi dengan politik uang dilapangan84

Direktur eksekutif Perludem Titi Anggraini meminta kepada Bawaslu untuk

mendiskualifikasi calon yang terbukti melakukan politik uang Calon yang

menang dalam pemilu karena melakukan politik uang tidak pantas memimpin

dareah karena memenangkan kompetisi dengan cara illegal Dan dapat dipastikan

kepala daerah yang terpilih karena politik uang akan menjalankan

83 Tria SutrisnardquoSukseskan Pemilu 2019 Perludem Luncurkan Platform Pintarmemilihidrdquo

Akurat 19 Februari 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpsakuratco internet diakses pada

12 Juni 2020 84 Perludem ldquoPolitik uang terjadi karena regulasi lemahrdquo 7 April 2019 [surat kabar on-line]

tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 12 Juni 2020

52

kepemimpinannya dengan cara koruptif dan tidak berorientasi dengan pelayanan

publik85

Dengan sistem pemilu yang berlangsung saat ini tidak efektif dan efisien

maka Perludem meminta DPR untuk menkaji sistem pemilu serentak menjadi dua

tingkatan menjadi pemilu serentak nasional dan pemilu serentak daerah Hal ini

dikarenakan adanya lima surat suara yang tidak efektif dan efisien karena

membuat pemilih kesulitan dengan mencontohkan adanya surat suara yang tidak

sah dimana terdapat kesalahan pada surat suara DPD sebanyak 19 persen dan

DPR sebanyak 11 persen86

Dimana hal tersebut telah menjadi salah satu alasan bagi pemilih untuk

secara singkat akan memilih calon yang telah memberikan uang atau bantuan

kepada pemilih dengan alasan teringat pada calon yang memberikannya bantuan

atau politik uang tersebut

D Hambatan yang Dialami Perludem

Sebagai civil society organization tentunya memiliki keterbatasan ketika

melakukan advokasi berkaitan dengan desain sistem pemilu atau kerangka hukum

pemilu yang mampu menimimalisir praktek politik uang Sebagai contoh ketika

UU 72017 dirumuskan Perludem bersama dengan 30 organisasi masyarakat sipil

lainnya menyusun naskah kodifikasi undang-undang pemilu Di dalamnya salah

satunya mengatur mekanisme pelaporan dana kampanye yang transparan

85 Syahrul Ansari ldquoPerludem Pelaku Politik Uang Harus Didiskualifikasirdquo Viva 14 Juli

2018 [ surat kabar on-line] tersedia di httpswwwvivacoid internet diakses pada 12 Juni 2020 86 Rahel Narda ldquo Perludem Dorong DPR Pisahkan Pemilu Serentak Nasional dan Daerahrdquo

27 Februari 2020 [ surat kabar on-line] tersedia di httpsdetikcom internet diakses pada 12 Juni

2020

53

termasuk batasan maksimal sumbangan dana kampanye dan batasan maksimal

pengeluran dana kampanye Akan tetapi Pansus RUU Pemilu tidak mengadopsi

batasan maksimal pengeluran dana kampanye Selain itu dalam konteks

pendidikan politik sering kali pemilih dihadapkan dengan dilemma untuk

menerima dan menolak uang yang diberikan oleh calon Terkadang ketika proses

pendidikan politik berlangsung dengan memberikan pemahaman mengenai

bahayanya praktek politik uang dan ajakan untuk menolak politik uang pemilih

secara umum menyatakan hal tersebut sebagai suatu hal yang lumrah87

Perludem yang bergerak di bidang pemilu dan demokrasi yang mengatas

namakan pemilu yang jujur dan adil tidak terlepas dari banyaknya hambatan dan

dukungan yang diterima dan dihadapi Mulai dari para elit politik itu sendiri yang

tidak menanggapi usulan dari beberapa organisasi masyarakat sipil untuk dapat

merubah undang-undang pemilu agar dapat semakin dekat dengan pemilu yang

jujur dan adil

Hal lain juga yang menjadi hambatan bagi Perludem selaku organisasi

masyarakat sipil adalah rendahnya Pendidikan politik kepada masyarakat

Pendidikan politik pada hakikatnya merupakan kegiatan untuk membentuk

individu yang sadar politik dan mampu menjadi pelaku politik yang bertanggung

jawab secara etismoril dalam mencapai tujuan politik88 Kebingungan masyarakat

akan adanya politik uang yang diberikan oleh calon berasal dari minimnya

pemahaman akan bahaya praktik politik uang tersebut sehingga masyarakat lebih

87 Wawancara pribadi dengan Heroik Pratama Peneliti Perludem wawancara online pada

29 April 2020 1034 88 Kartini Kartono ldquoPendidikan Politik Sebagai Bagian dari Pendidikan Orang Dewasardquo

(Bandung CV Mandan Maju 2009) hal 64

54

menganggap bahwa praktik politik uang tersebut merupakan suatu hal yang

lumrah terjadi pada saat pemilu Besar kemungkinan akan semakin sulit untuk

diberantas karena masyarakat yang sudah terbiasa dengan adanya praktik politik

uang tersebut bahkan hingga mengharapkan akan adanya politik uang tersebut

55

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan dan analisis hasil penelitian dapat disimpulkan

bahwa dari sekian banyak pemilihan umum yang telah berlangsung selama ini

masih menunjukkan adanya masyarakat yang tetap menjadi pelaku dan sasaran

dari politik uang Sistem pemilihan umum yang masih berjalan hingga sekarang

masih tidak dapat menutup jalan untuk menghentikan praktik politik uang

Seperti pelaksanaan pemilu-pemilu lainnya yang diwarnai dengan adanya

praktik politik uang yang terjadi karena adanya pihak yang memiliki kepentingan

ekonomi yang ingin lebih mendapatkan kekuasaan dan kepemimpinan yang lebih

luas dengan cara memberikan dana baik secara tunai maupun secara elektonik dan

bahkan sembako Tidak terkecuali calon peserta pemilu dimana telah menjadikan

sebuah strategi yang mendasar bagi calon tersebut untuk memenangkan kompetisi

demokrasi yang berlangsung

Politik uang yang merupakan salah satu bentuk dari praktik korupsi

Korupsi di Indonesia merupakan masalah serius Dapat dilihat dari banyaknya

pemberitaan media mengenai korupsi yang dilakukan pejabat publik Dimasa

reformasi korupsi tidak hanya berpusat namun menyebar hingga pada pejabat

otoritas terendah hingga para calon pejabat pada saat pemilihan umum akan

berlangsung

56

Dalam upaya menciptakan indonesia yang bersih dari adanya praktik

korupsi dalam hal ini politik uang Pemerintah indonesia telah menunjukkan

tindakan serius dalam mengatasi hal tersebut dengan membentuk lembaga-

lembaga hukum yang memiliki tugas pemberantasan praktik korupsi seperti

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Selain itu adanya elemen masyarakat sipil

seperti LSM yang bergerak dalam advokasi anti korupsi ikut mengambil bagian

penting dalam pemberantasan korupsi di Indonesia

Dalam era modern saat ini banyak bentuk telah berubah sama halnya

dengan politik uang itu sendiri Sekarang politik uang juga sudah bertransformasi

tidak hanya berbentuk uang kertas didalam amlpop serta berupa bahan pokok

yang diterima oleh masyarakat Namun kini sudah merambah ke dunia elektronik

Bertansformasi menjadi uang elektronik seperti Gopay atau OVO yang sistem

dan tujuannya sama dengan transaksi politik uang

Pada praktiknya tidak hanya melibatkan calon anggota legislatif secara

langsung melainkan melalui agen penghubung atau yang dikenal dengan istilah

broker Fenomena broker ini sering menjadi faktor penentu dalam keberhasilan

praktek politik uang Ketika broker berasal dari aktor lokal yang dikenal dan

memiliki pengaruh di masyarakat biasanya politik uang akan bekerja efektif

dimana pemilih akan memberikan suaranya secara langsung kepada kandidat yang

memberikan uang dan didistribusikan oleh broker tersebut Namun hal ini

berbeda ketika broker berasal dari individu yang tidak dikenal yang mungkin

tidak tepat sasaran

57

Tingginya angka politik uang di wilayah Tangerang Selatan karena

masyarakat masih pesimis terhadap pemilu yang berjalan sehingga menjadi apatis

dengan berasumsi bahwa setiap pemilu selalu ditemukan adanya parktik politik

uang Hal ini bersangkutan dengan adanya upaya politisi untuk menjangkau

secara instan berkaitan dengan banyaknya jumlah calon dan pengenalan pemilih

yang cenderung rendah terhadap caleg yang mengikuti ajang pemilu 2019

praktik politik uang yang terjadi di wilayah Tangerang Selatan diproses

berdasarkan laporan dari masyarakat Bawaslu Tangsel telah mendapatkan laporan

adanya dugaan praktik politik uang yang dilakukan oleh salah satu calon anggota

legislatif dari partai Demokrat Dalam hal ini ketua Bawaslu Kota Tangsel

Muhamad Acep mengkonfirmasi adanya laporan tersebut Hal ini didasari atas

laporan masyarakat yang resah dengan beredarnya uang dan permintaan untuk

memilih salah satu calon legislatif dari salah satu partai politik

Bawaslu menemukan dugaan tindak politik uang tersebut di kelurahan

Lengkong Wetan Serpong Kota Tangerang Selatan Pembagian uang dilakukan

terjadi disaat pemilih belum memberikan hak suara mereka Masyarakat

menyerahkan bukti berupa C6 yang diiringi dengan sejumlah uang serta kartu

nama salah satu peserta pemilu 2019 Serta Tindakan tersebut diduga melibatkan

petugas dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS)

Proses yang telah Perludem lakukan adalah dengan membuat sebuah

platform digital untuk dapat memberikan informasi mengenai calon peserta

pemilu demi memberikan bagaimana latar belakang calon tersebut Perludem juga

58

telah memberikan beberapa masukan dalam sistem pemilu dengan cara meminta

agar merevisi undang-undang pemilu

Diperlukannya pendidikan politik yang lebih menyebar di masyarakat agar

seluruh masyarakat paham mengenai imbas buruk dari adanya politik uang Tidak

hanya bagi wilayahnya saja namun hingga ke tingkat sebuah negara

B Saran

Berdasarkan kesimpulan yang telah dipapakan penulis perlu untuk

menyampaikan beberapa saran terkait topik penelitian LSM dan Gerakan Anti

Politik Uang

1 Pada dunia akademik perlu adanya penelitian lebih lanjut untuk

meningkatkan pengetahuan akan temuan politik uang yang terjadi pada

pemilihan umum

2 Lebih menguatkan dalam upaya pencegahan politik uang dengan

menerapkan strategi sebagai berikut

a Pada pemerintah perlu melakukan perbaikan terhadap sistem

pemilihan umum untuk menindaklanjuti para calon peserta pemilu

yang terbukti melakukan politik uang dan diselesaikan dengan jalur

hukum yang lebih tegas

b Pada penyelenggara pemilu diperlukannya sosialisasi yang lebih

menyeluruh serta secara rutin kepada caleg dan warga agar tidak

terjadi politik uang pada pemilihan umum mendatang

59

c Pada Perludem agar lebih merata melakukan advokasi mengenai

kasus kasus yang ada pada pemilu secara menyeluruh

60

Daftar Pustaka

Buku

Abdullah H Rozali Mewujudkan Pemilu yang Lebih Berkualitas JakartaRaja

Grafindo Persada 2009

Aspinal Edward dan Sukmajati Mada Politik Uang di Indonesia Patronase dan

Klientelisme pada Pemilu Legislatif 2014 Yogyakarta PolGov 2015

Bastian Indra Akuntansi untuk LSM dan Partai Politik Jakarta Graha Ilmu

2011

Fadjar A Mukthie Pemilu Perselisihan Hasil Pemilu dan Demokrasi Malang

Setara Press 2013

Gellner Ernest Memebangun Masyarakat Sipil Prasyarat Menuju Kebebasan

Bandung Mizan 1994

Hamid Anwar Peranan Panitia Pengawas Pemilu Dalam Menindaklanjuti

Laporan Praktik Politik Uang Dalam Pemilihan Kepala Daerah (Studi di

Panitia Pengawas Pemilu di Kota Medan) Medan Universitas

Muhammadiah Sumatra Utara 2019

Hikam Muhammad Demokrasi dan Civil Society Jakarta LP3ES 1999

Hollyzon Rahmat dan Sundari Sri Pilkada (Penuh Euforia Miskin Makna)

JakartaBestari 2015

Jordan Lisa dan Tujil Peter van Akuntabilitas LSM Politik Prinsip dan Inovasi

Jakarta Pustaka LP3ES Indonesia 2009

Kartono Kartini Pendidikan Politik Sebagai Bagian dari Pendidikan Orang

Dewasa Bandung CV Mandan Maju 2009

Kholilullah Ibrahim Strategi Komunikasi Politik ldquoSerangan Fajarrdquo dalam

Meningkatkan Perolehan Suara Studi Kasus Pemilihan Presiden Tahun

2009 di Jemurwonosari RT 001 RW 005 Surabaya Surabaya IAIN Sunan

Ampel Surabaya 2010

Mawardi Irvan Dinamika Sengketa Hukum Administrasi di Pemilukada

Yogyakarta Rangkang 2014

Muhtadi Burhanuddin Kuasa Uang Politik Uang dalam Pemilu Pasca-Orde

Baru Jakarta Kepustakaan Populer Gramedia 2020

61

Pito Toni Adrianus Efriza dan Fasyah Kemal Mengenal Teori-Teori Politik

Dari Sistem Politik Sampai Korupsi Bandung Nuansa Cendika 2013

Tim ICCE ldquoDemokrasi Hak Asasi Manusia dan Masyarakat Madanirdquo Jakarta

Kencana Prenada 2000

Taufiq Muhammad Aly Fenomena Politik Uang dan Keterlibatan Pemuda

(Studi kasus pada Pemilu Legislatif 2014 di Bojonegoro) Depok

Universitas Indonesia Library 2014

Jurnal

Ananingsih Sri Wahyu ldquoTantangan Dalam Penanganan Dugaan Praktik Politik

Uang Pada Pilkada Serentak 2017rdquo Jurnal Masalah - Masalah Hukum

Jilid 45 No 1 1 Januari 2016 [jurnal on-line] tersedia di

httpsejournalundipacid internet diakses pada 24 oktober 2019

Arianto Bismar ldquoAnalisis Penyebab Masyarakat Tidak Memilih Dalam Pemilurdquo

jurnal Ilmu Politik dan Ilmu Pemerintahan Volume 1 no 1 57-66 2011

[jurnal on-line] tersedia httpswwwacademiaedu internet diakses 20 Juli

2020

Fitriyah ldquoFenomena Politik Uang Dalam Pilkadardquo Politika Jurnal Ilmu Politik

vol 3 no 1 pp 5-14 7 Mei 2013 [jurnal on-line] tersedia di

httpsejournalundipacid internet diakses pada 24 oktober 2019

Muhtadi Burhanuddin ldquoPolitik Uang dan New Normal dalam Pemilu Pasca-Orde

Barurdquo Jurnal Anti Korupsi Integritas volume 5 no 1 55-74 27 Juni 2019

[Jurnal on-line] tersedia di httpsjurnalkpkgoid internet diakses pada 2

Juni 2020

Nasution Edi ldquoPerselingkuhan antara Politik dan Uang (Money Politics)

Menciderai Demokrasirdquo Jurnal mengenai Money Politics [jurnal on-line]

tersedia di httpsadoctips internet diakeses Pada 4 November 2019

Rosyad Sabilal ldquoPraktik Money Politics dalam Pemilu Legislatif di Kabupaten

Pekalongan Tahun 2009rdquo Walisongo Institutional Respository 28

September 2013 [thesis] tersedia di httpeprintswalisongoacid internet

diakses pada 24 Oktober 2019

Sari Ratna ldquoPeran Lembaga Swadaya Masyarakat dalam Meningkatkan

Partisipasi Masyarakat Pada Pilkada di Kota Yogyakarta Tahun 2017rdquo

62

Social Studies vol 6 no 7 2017 [jurnal On-line] tersedia di

httpjournalstudentunyacid internet diakses pada 26 Juli 2020

Sirajuddin dan Solehodin ldquoPartisipasi Lembaga Swadaya Masyarakat dalam

Mengontrol Praktek Politik Uang Pada Pemilihan Langsung Kepala

Daerahrdquo Jurnal Konstitusi Vol 3 Nomor 1 Tahun 2010 [jurnal On-line]

tersedia di wwwneliticom internet diakses pada 26 Juli 2020

Suprianto La Ode Muhammad Arsyad dan Megawati A Tawulo ldquoPersepsi

Masyarakat Terhadap Politik Uang Pada Pilkada Serentak di Desa Ronta

Kecamatan Bonegunu Kabupaten Buton Utarardquo JURNAL Neo Societal vol

2 2017 [jurnal on-line] tersedia di httpojsuhoacid internet diakses

pada 26 Juli 2020

Dokumen Elektronik

Adhitia Fitang Budhi ldquo Perludem Cara Paling Efektif Tekan Politik Uang

Adalah Diskualifikasirdquo IDN Times 11 Juli 2018 [surat kabar on-line]

tersedia di httpidntimescom internet diakses pada 19 April 2020

Adiyatna Yudi ldquoHasil Survei Banyak Warga Tangsel Suka Politik Uangrdquo

Tangerang News 9 Januari 2019 [surat kabar on-line] tersedia di

httptangerangnewscom internet diakses pada 24 oktober 2019

Ansari Syahrul ldquoPerludem Pelaku Politik Uang Harus Didiskualifikasirdquo Viva

14 Juli 2018 [ surat kabar on-line] tersedia di httpswwwvivacoid

internet diakses pada 12 Juni 2020

Aprialdo Dylan ldquoPilkada Lewat DPRD Dinilai Tak Atasi Politik Uang Ini Saran

Perludemrdquo Kompascom 11 April 2018 [surat kabar on-line] tersedia di

httpkompascom internet diakses pada 7 Desember 2019

Badan Pusat Statistik Kota Tangerang Selatan ldquoJumlah Penduduk Per

Kecamatan Menurut Jenis Kelamin Kota Tangerang Selatanrdquo 2016

[website] tersedia di httpstangselkotabpsgoid internet diakses pada 10

April 2020

Banten News ldquoBawaslu Tangsel Ungkap Praktik Politik Uang Calegrdquo 19 April

2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwbantennewscoid

internet diakses pada 6 April 2020

Biro Pemerintah Provinsi Banten ldquoProfil Kota Tangerang Selatanrdquo [website]

tersedia di httpsbiropemerintahanbantenprovgoid internet diakses pada

16 Juni 2020

63

Hasan Odin ldquoPilkada Politik Uang dan Partisipasi Masyarakatrdquo Inilah Banten

24 Mei 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpsinilahbantencoid

internet diakses pada 3 maret 2020

Indonesia Corruption Watch ldquoPolitik Uang Hantu Pilkadardquo 10 Agustus 2008

[profile ICW] tersedia di httpsantikorupsiorg internet diakses pada 20

mei 2020

Indonesia Corruption Watch ldquoTentang ICWrdquo 10 Agustus 2008 [profile ICW]

tersedia di httpsantikorupsiorg internet diakses pada 24 oktober 2019

KBBI Pengertian Suap [website] Tersedia di httpkbbiwebidsuap diakses

pada 24 oktober 2019

Kirom ldquoWilayah Termarjinalkan di Tangsel Terdeteksi Rawan Politik Uangrdquo

Merdekacom 15 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di

httpswwwmerdekacom internet diakses pada 7 Desember 2019

Komisi Pemilihan Umum ldquoRekapitulasi Hasil Pemilu Presiden dan Wakil

Presiden 2019rdquo [website] tersedia di httpspemilu2019kpugoid internet

diakses pada 24 Oktober 2019

Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Klaten ldquoSay No To Money Politicrdquo 6

Maret 2014 [jurnal on-line] tersedia di httpskpu-klatenkabgoid internet

diakses pada 24 oktober 2019

Malau Srihandiatmo ldquoPerludem Segala Bentuk Politik Uang Harus Dicegah dan

Ditindakrdquo Tribun News [surat kabar on-line] tersedia di

httptribunnewscom internet diaskes pada 19 April 2020

Marhendro Doni ldquoMoney Politics di Tangerang Selatan Masih Tingi Ini

Sebabnyardquo Rilis Id 9 Maret 2019 [surat kabar on-line] tersedia

dihttprilisid internet diakses pada 20 mei 2020

Nad ldquoTargetnya Kaum Marginal Ini 4 Kecamatan Rawan Politik Uang di

Tangselrdquo Palapa News 12 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di

httpspalapanewscom2019 internet diakses pada 6 April 2020

Narda Rahel ldquoPerludem Dorong DPR Pisahkan Pemilu Serentak Nasional dan

Daerahrdquo 27 Februari 2020 [ surat kabar on-line] tersedia di

httpsdetikcom internet diakses pada 12 Juni 2020

Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi ldquoProfilrdquo 1 Februari 2012 [website]

tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 24 Oktober 2019

64

Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi ldquoPolitik uang terjadi karena regulasi

lemahrdquo 7 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpPerludemorg

internet diakses pada 12 Juni 2020

Rio Isidorus ldquoPerludem Politik Uang Sudah bertransformasirdquo IDN Times 10

April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwidntimescom

internet diakses pada 7 Desember 2019

Setiawan Zaki Ari ldquo Bawaslu Tangerang Selatan Ungkap Politik Uang Bermodus

Formulir C6 Disertai Uang dan Kartu Namardquo Tribun Jakarta 18 April

2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpsjakartatribunnewscom

internet diakses pada 6 April 2020

Setiawan Zaki Ari ldquoBerikut Titik Rawan Politik Uang di Tangselrdquo Warta Kota

11 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di

httpswartakotatribunnewscom internet diaskes pada 6 April 2020

Suhaedi Ahmad Rizki ldquoBawaslu Didesak Tindak Lanjuti Laporan Dugaan

Politik Uangrdquo RMol Banten 30 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di

httpswwwrmolbantencom internet diakses pada 20 mei 2020

Sutrisna TriardquoSukseskan Pemilu 2019 Perludem Luncurkan Platform

Pintarmemilihidrdquo Akurat 19 Februari 2019 [surat kabar on-line] tersedia di

httpsakuratco internet diakses pada 12 Juni 2020

Pratiwi Fuji ldquoKomitmen Satgas Anti Politik Uang Harus Sampai ke Daerahrdquo

Republika 7 Januari 2018 [surat kabar on-line] tersedai di

httpsnasionalrepublikacoid internet diakses pada 19 April 2020

Tangerang7 ldquoBayang-Bayang Politik Uang Pemilu di Kota Tangselrdquo 12 April

2019 [surat kabar on-line]httpstangerang7combayang-bayang-politik-

uang-pemilu-di-kota-tangsel internet diakses pada 19 April 2020

Triatmojo Danang ldquoCara Paling Efektif Berantas Politik Uang Menurut Peneliti

Perludemrdquo Tribun News 11 Juli 2018 [surat kabar on-line] tersedia

httptribunnewscom internet diakses pada 7 Desember 2019

Wawancara

Heroik Pratama Peneliti Senior Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi

Page 7: LSM DAN GERAKAN ANTI POLITIK UANG Respon Perludem …

vii

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur atas kehadiran Allah SWT yang telah melimpahkan

segala rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan

skripsi ini Skripsi ini merupakan salah satu persyaratan untuk menyelesaikan

program studi Strata Satu (S1) Ilmu Politik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif

Hidayatullah Jakarta

Selain itu dalam proses pengerjaan Skripsi ini tentunya tidak terlepas dari

bimbingan peranan dukungan dan bantuan berharga dari berbagai pihak Pada

kata pengantar ini penulis ingin mengucapkan terima kasih dan rasa hormat

kepada

1 Kedua orang tua penulis Mama dan Papa yang selalu mendukung

mendoakan dan dalam segala hal untuk penulis dapat menyelesaikan

skripsi ini Tidak luput juga seluruh anggota keluarga penulis yaitu

kedua adik penulis yang selalu memberikan semangat untuk

menyelesaikan skripsi ini

2 Prof Dr Amany Burhanudin Umar Lubis Lc MA selaku Rektor UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta

3 Prof Dr Ali Munhanif MA selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan

Ilmu Politik (FISIP) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

4 Dr Iding R Hasan MSi selaku Ketua Program Studi Ilmu Politik UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta

5 Suryani MSi selaku Sekertaris Program Studi Ilmu Politik UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta

6 Dr Ahmad Bakir Ihsan MSi selaku dosen pembimbing atas waktu

kesabaran ketelitian dan saran-saran yang diberikan kepada penulis

selama Menyusun skripsi ini

7 Seluruh dosen dan staf pengajar di Program Studi Ilmu Politik UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah memberikan ilmu dan

pengetahuannya selama perkuliahan berlangsung

8 Rio Kurniawan Prima SSos yang telah memberikan dorongan dan

dukungan serta saran-saran kepada penulis untuk dapat segera

menyelesaikan skripsi ini

9 Uma Henri Rizki Awan yang senantiasa menemani proses perjalanan

penulis untuk dapat menyelesaikan skripsi ini

10 Cherina Selby Soplanit yang menemani setiap proses dan dorongan

untuk penulis dan menyediakan tempat untuk penulis menyelesaikan

skripsi ini

viii

11 Teman-teman Jurusan Ilmu Politik Angkatan 2013 Gunawan Syahid

Tri Nanda dan teman-teman lainnya yang tidak penulis sebutkan satu

persatu

12 Heroik Pratama selaku Tim Peneliti dari Perkumpulan untuk Pemilu

dan Demokrasi yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk

penulis wawancarai

13 Seluruh pihak yang ikut memberikan bantuan dan dukungan yang

penulis tidak dapat sebutkan satu persatu sehingga skripsi ini dapat

diselesaikan

Dalam penulisan skripsi ini penulis menyadari bahwa skripsi ini masih

jauh dari kata sempurna Oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik

dari pembaca Semoga skripsi ini bisa bermanfaat dan menambah khasanah

pengetahuan bagi pembaca

Ciputat 1 Juli 2020

Ahmad Arif Syahputra

ix

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ii

LEMBAR PENRNYATAAN BEBAS PLAGIARISME iii

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING SKRIPSI iv

LEMBAR PENGESAHAN PANITIA UJIAN SKRIPSIhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipv

ABSTRAK vi

KATA PENGANTAR vii

DAFTAR ISI ix

BAB I PENDAHULUAN 1

A Latar Belakang Masalah 1

B Rumusan Masalah 8

C Tujuan dan Manfaat Penelitian 9

D Tinjauan Pustaka 10

E Metode Penelitian 14

F Sistematika Penulisan 17

BAB II KONSEPSI DAN KERANGKA TEORETIS 19

A Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) 19

1 Jenis dan Kategori LSM 21

2 Peran Lembaga Swadaya Masyarakathelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip22

B Politik Uang 24

C Pemilihan Umum 29

BAB III PROFIL KOTA TANGERANG SELATAN DAN

PERLUDEM 31

A Kota Tangerang Selatan 31

x

1 Keadaan Penduduk 32

2 Sosial Budaya 33

B Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 36

BAB IV RESPON PERLUDEM DALAM MENANGGAPI

PRAKTIK POLITIK UANG PADA PEMILU 2019 43

A Politik Uang yang terjadi Menurut Perludem 44

B Bentuk Praktik Politik Uang di Tangerang selatan 46

C Respon Perludem 48

D Hambatan yang Dialami Perludem 52

BAB V PENUTUP 55

A Kesimpulan 55

B Saran 58

DAFTAR PUSTAKAhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip60

1

BAB I

PENDAHULUAN

A Latar Belakang Masalah

Demokrasi bukan hanya satu tatanan yang sempurna untuk mengatur aspek-

aspek kehidupan manusia Namun demokrasi merupakan model kehidupan

bernegara yang memiliki peluang paling kecil dalam menistakan kemanusiaan

Oleh karena itu meskipun dalam berbagai dokumentasi negara tidak banyak

ditemukan kata demokrasi para pendiri negara sejak zaman pergerakan berusaha

dengan keras agar dapat menerapkan prinsip-prinsip negara demokrasi bagi

Indonesia

Bukanlah suatu negara demokrasi tanpa adanya pemilihan umum (pemilu)

sebab pemilu merupakan instrumen pokok dalam menerapkan prinsip-prinsip

demokrasi Sesungguhnya pemilu tidak saja sebagai arena untuk

mengekspresikan kebebasan rakyat dalam memilih pemimpinnya tetapi juga

arena untuk menilai dan menghukum para pemimpin yang tampil di hadapan

rakyat Namun pengalaman di berbagai tempat dan negara menunjukkan bahwa

pelaksanaan pemilu sering kali hanya berupa kegiatan prosedural politik belaka

sehingga proses dan hasilnya menyimpang dari tujuan pemilu sekaligus

mencederai nilai-nilai demokrasi1

Pelaksanaan pemilihan umum (selanjutnya disebut Pemilu) tidak selalu

berlangsung lancar sebagaimana yang dinginkan Terdapat konflik atau

1 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 1 Februari 2012

[website] tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 24 Oktober 2019

2

kerusuhan-kerusuhan yang terjadi sebelum dan sesudah berlangsungnya Pemilu

Di samping itu tingginya biaya Pemilu tidak terlepas dari kegiatan kegiatan

seperti politik uang ( money politic) Berdasarkan data jumlah suara pemilu

serentak di Kota Tangerang Selatan sendiri diikut partisipasipan pemilih sekitar

799319 (tujuh ratus sembilan puluh sembilan ribu tiga ratus sembilan belas) dari

1018348 (satu juta delapan belas ribu tiga ratus empat puluh 8) suara atau

sekitar 7849 (tujuh puluh delapan koma empat puluh sembilan persen) dimana

lebih rendah dari jumlah partisipasi yang berada di wilayah Kota Tangerang yaitu

sebanyak 8069 (delapan puluh koma enam puluh sembilan persen)2

Kota Tangerang selatan merupakan cerminan dari sifat masyarakat kota

Dimana dalam penelitian yang dilakukan oleh Burhanuddin Muhtadi didapat

bahwa masyarakat yang teralienasi sebagai masyarakat kota cenderung apatis

karena merasa aspirasi politik mereka tidak tersampaikan dan cenderung akan

menerima politik uang3 Serta ditemukan juga praktik politik uang yang

sedemikian massif yang telah penulis temukan hingga pada taraf pemelihina

tingkat Rukun Warga yang dimana praktik tersebut justru diharapkan oleh

masyarakat4

Data di atas memperlihatkan bahwa terdapat masyarakat yang tidak ikut

berpartisipasi untuk mengikuti pemilu hal itu disebabkan karena masyarakat

sudah merasa kurangnya kepercayaan terhadap pelaksanaan Pemilihan Umum

2 Komisi Pemilihan Umum ldquoRekapitulasi Hasil Pemilu Dewan Perwakilan Daerah 2019rdquo

Komisi Pemilihan Umum [website] tersedia di httpspemilu2019kpugoid internet diakses

pada 24 Oktober 2019 3 Burhanuddin Muhtadi Kuasa Uang Politik Uang dalam Pemilu Pasca-Orde Baru

(Jakarta Kepustakaan Populer Gramedia 2020) hal 104 4 Hasil observasi penulis yang dilakukan selama proses peremajaan sturktur desa

3

Keapatisan masyarakat timbul karena ada lima faktor yang menjadi alasan untuk

tidak ikut memilih yaitu faktor teknis dan pekerjaan sebagai faktor internal dan

faktor eksternal yang terdiri dari administratif sosialisasi dan politik5 Dimana

dengan adanya praktik politik uang tersebut dapat diartikan bahwa masyarakat

merasa pemilu sudah tidak lagi bersih seutuhnya

Hal seperti itu dapat dengan mudah kita temukan dalam kehidupan sehari-

hari Jika disinggung seputar pilkada caleg dan pilpres mereka (rakyat golongan

menengah kebawah) cenderung menghindar dan seakan ndash akan tidak ingin tahu

Bahkan mereka cenderung merespon dengan jawaban tidak tahu Sikap seperti ini

tentunya sangat mempengaruhi dan bahkan mengancam terhadap proses

demokrasi di negara ini

Sikap tidak acuh seperti di atas dapat berakibat pada menurunnya partispasi

secara elektoral Pemilu sebagai salah satu instrumen proses pergantian

kepemimpinan dalam negara demokratis mendapat perhatian yang lebih Pesta

rakyat lima tahunan menjadi tanda bahwa negara ini merupakan negara

demokratis6

Kenyataan tersebut mewajibkan dilakukannya usaha yang secara terus

menerus untuk membangun dan memperbaiki sistem pemilu yang adil yaitu

pemilu yang mampu menampung kebebasan rakyat dan menjaga kedaulatan

rakyat Para penyelenggara pemilu dituntut memahami filosofi pemilu memiliki

5 Bismar Arianto ldquoAnalisis Penyebab Masyarakat Tidak Memilih Dalam Pemilurdquo Jurnal

Ilmu Politik dan Ilmu Pemerintahan Volume 1 no 1 57-66 2011 [Jurnal On-line] tersedia di

httpswwwacademiaedu internet diakses 20 Juli 2020 6 Odin Hasan ldquoPilkada Politik Uang dan Partisipasi Masyarakatrdquo Inilah Banten 24 Mei

2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpsinilahbantencoid internet diakses pada 3 maret

2020

4

pengetahuan dan keterampilan teknis penyelenggaraan pemilu serta konsisten

menjalankan peraturan pemilu agar proses pemilu berjalan sesuai dengan

tujuannya Selanjutnya hasil pemilu yaitu para pemimpin yang terpilih perlu

didorong dan diberdayakan secara terus-menerus agar dapat menjalankan

fungsinya secara maksimal mereka juga perlu dikontrol agar tidak

meyalahgunakan kedaulatan rakyat yang diberikan kepadanya

Menyadari bahwa kondisi-kondisi tersebut membutuhkan partisipasi setiap

warga negara maka para mantan Pengawas Pemilu 2004 berhimpun dalam wadah

yang bernama Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi disingkat Perludem

agar dapat secara efektif terlibat dalam proses membangun negara demokrasi dan

melaksanakan pemilu yang fair Nilai-nilai moral pengawas pemilu yang tertanam

selama menjalankan tugas-tugas pengawasan pemilu serta pengetahuan dan

keterampilan tentang pelaksanaan dan pengawasan pemilu merupakan modal bagi

Perludem untuk memaksimalkan partisipasinya7

Menurut Rahmat Hollyzon dan Sri Sundari dalam praktiknya upeti politik

diberikan secara diam-diam (terselubung) atau bahkan cukup banyak juga dengan

cara terang-terangan Tentunya pelaksanaannya sedikit terkamuflase dalam bentuk

bantuan-bantuan Misalnya pemberian paket sembako atau pemberian bantuan

sosial dengan harapan yang sama yaitu masyarakat mendukung dan memberikan

suaranya pada saat pemilihan Atau bahkan ada yang lebih ekstrem melalui aksi

7 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 1 Februari 2012

[website] tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 23 Oktober 2019

5

serangan fajar yaitu pemberian uang yang diserahkan pada saat hari H

pelaksanaan Pemilihan8

Praktik politik uang sangat sulit untuk dibuktikan Sebagaimana pernyataan

Edi Nasution dalam suatu ajang pemilu legislatif ataupun Pemilu apabila ada

dugaan telah terjadi praktik lsquopolitik uangrsquo maka hal yang sulit dilakukan ialah

membuktikan sumber atau penyebab terjadinya praktik lsquopolitik uangrsquo tersebut

Demikian sulitnya dibuktikan sehingga tidak jarang dialami suatu kondisi di mana

penanganan dugaan kasus lsquopolitik uangrsquo menjadi terkatung‐katung Padahal

kecepatan proses pembuktiannya merupakan dasar bagi proses penanganan

berikutnya dengan cara melihatnya dari sisi ketentuan perundang-undangan yang

berlaku9

Proses penegakan hukum larangan pemberian uang atau materi lainnya

untuk mempengaruhi pemilih dalam pemilihan umum meskipun dalam

praktiknya kasat mata dan bukan lagi merupakan rahasia umum namun

penegakan hukumnya terasa sangat lemah Jarang sekali bahkan mungkin belum

pernah terjadi penegakan hukum dilakukan terhadap calon kepala daerah maupun

wakilnya yang kedapatan melakukan pemberian uang atau materi lainnya yang

dikenal dengan istilah politik uang untuk memenangkan pasangannya dilakukan

secara transparan apalagi sampai di pengadilan

Lembaga Arus Survei Indonesia bekerjasama dengan Komisi Pemilihan

Umum (KPU) Tangsel merilis hasil survei terhadap tingkat partisipasi pemilih di

8 Rahmat Hollyzon dan Sri Sundari 2015 Pilkada (Penuh Euforia Miskin Makna)

JakartaBestari hal 42 9 Edi Nasution ldquoPerselingkuhan antara Politik dan Uang (Money Politics) Menciderai

Demokrasirdquo Jurnal mengenai Money Politics [jurnal on-line] tersedia di httpsadoctips

internet diakeses Pada 4 November 2019

6

Kota Tangerang Selatan untuk Pemilu 2019 Survei tersebut dilakukan di empat

kecamatan yaitu Kecamatan Pamulang Pondok Aren Ciputat dan Ciputat Timur

Dipilihnya keempat kecamatan tersebut karena pada Pemilu 2014 tercatat rendah

tingkat partisipasi pemilihnya Berdasarkan hasil survei yang menggunakan

metode Multi Stage Random Sampling dengan jumlah responden 120 orang itu 95

persen responden mengetahui akan adanya Pemilu 2019 dan sebanyak 93 persen

menjawab pasti mencoblos pada pesta demokrasi kali ini Berdasarkan temuan

survey tersebut diketahui angka potensi politik uang di Kota Tangerang selatan

cukup tinggi yaitu sebanyak 35 persen responden menyatakan akan menerima

politik uang 10

Pada bulan April 2019 lalu Lembaga ini telah melakukan sebuah diskusi

mengenai praktik politik uang Dimana politik pulang tersebut telah

bertransformasi Hal itu dapat dilihat dari proses terjadinya politik uang tersebut

yang menjadi cashless society seperti tiba-tiba mendapat kiriman saldo GO-Pay

atau OVO11

Menurut Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi yang selanjutnya

disebut Perludem cara yang tepat untuk mengatasi terjadinya praktik politik uang

yaitu dengan cara membenahi moral para peserta pemilu dengan menindak tegas

secara administrasi Hal tersebut dikarenakan para calon peserta pemilu tidak

percaya diri jika tidak melakukan hal tersebut Meskipun Bawaslu menemukan

10 Yudi Adiyatna ldquoHasil Survei Banyak Warga Tangsel Suka Politik Uangrdquo Tangerang

News 9 Januari 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httptangerangnewscom internet

diakses pada 24 oktober 2019 11 Isidorus Rio ldquoPerludem Politik Uang Sudah bertransformasirdquo IDN Times 10 April

2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwidntimescom internet diakses pada 7

Desember 2019

7

adanya indikasi praktik politik uang selama penyelenggaraan Pemilukada namun

hingga saat ini sanksi tegas secara administrasi tersebut belum juga diberikan

kepada calon yang melanggar12

Menurut Titi Anggraini terdapat hal yang harus dilakukan dalam hal

memperbaiki pemilihan kepala daerah yang ada Seperti perlunya membangun

norma hukum dalam undang-undang Pilkada untuk menjatuhkan sanksi pada

kepala daerah yang ada Lalu agar DPR dan pemerintah membangun peraturan

belanja kampanye di dalam undang-undang Pilkada Kemudian mengatur aparatur

penegak hukum pemilu untuk lebih tegas melakukan pengawasan dan penindakan

terhadap pelanggar kampanye khususnya dana kampanye yang tidak jujur serta

penjatuhan sanksi kepada pelaku politik uang13

Bawaslu Kota Tangerang Selatan telah berjanji untuk menutup ruang gerak

bagi pelaku praktik politik uang dalam pemilu serentak 2019 Serta telah

menggandeng aparat penegak hukum untuk dapat meminimalisir praktik politik

uang tersebut Hal ini dilakukan berdasarkan pengalaman pada Pilkada 2010

Pilpres 2014 dan 2017 pada Provinsi Banten Karena pergerakan politik uang dari

tahun 2010 hingga 2017 terjadi cukup besar berkisar antara Rp 50000 hingga Rp

15000014

12 Danang Triatmojo ldquoCara Paling Efektif Berantas Politik Uang Menurut Peneliti

Perludemrdquo Tribun News 11 Juli 2018 [surat kabar on-line] tersedia httptribunnewscom

internet diakses pada 7 Desember 2019 13 Dylan Aprialdo ldquoPilkada Lewat DPRD Dinilai Tak Atasi Politik Uang Ini Saran

Perludemrdquo Kompascom 11 April 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpkompascom

internet diakses pada 7 Desember 2019 14 Kirom ldquoWilayah Termarjinalkan di Tangsel Terdeteksi Rawan Politik Uangrdquo

Merdekacom 15 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwmerdekacom internet

diakses pada 7 Desember 2019

8

Di sini dapat dikatakan bahwa dibutuhkan peranan dari lembaga pengawas

dalam hal ini adalah Perludem yang diharapkan dapat ikut membantu mengawasi

praktik tersebut menginvestigasi sejumlah kasus dugaan korupsi sekaligus

menerima laporan masyarakat mengenai kasus-kasus korupsi Korupsi yang sudah

sedemikian menggurita di Indonesia memang harus dilawan secara bersama-sama

Bersama masyarakat Perludem berupaya meningkatkan kapasitas publik untuk

menuntut haknya mendapatkan fasilitas dasar yang dijamin oleh negara tanpa

dikorupsi Kontrol masyarakat yang kuat sangat diperlukan untuk membuat

perubahan Perludem juga berupaya mendobrak kebuntuan hukum untuk lebih

dapat diandalkan dalam upaya pemberantasan korupsi15 Diharapkan juga kepada

pengawas pemilu untuk serius dalam menangani praktik politik uang sehingga

kedepannya pemilihan umum di Indonesia dapat berjalan sesuai dengan asas dan

tujuan dari pemilu itu sehingga penulis tertarik untuk mengangkat judul LSM

dan Money Politics ldquoRespon Perludem terhadap Laporan Praktik Politik

Uang dalam Pemilu tahun 2019 di Kota Tangerang Selatanrdquo

B Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis merumuskan masalah

penelitian ke dalam dua buah pertanyaan

1 Bagaimana repons Perludem dalam menanggapi laporan praktik politik

uang dalam pemilihan umum

15 Indonesia Corruption Watch ldquoTentang ICWrdquo Indonesia Corruption Watch 10 Agustus

2008 [profile ICW] tersedia di httpsantikorupsiorg internet diakses pada 24 oktober 2019

9

2 Apa kendala yang dihadapi Perludem dalam menanggapi laporan praktik

politik uang dalam pemilihan umum

C Tujuan dan Manfaat Penelitian

a Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut

1 Untuk dapat mengetahui respon Perludem dalam menanggapi laporan

praktik politik uang dalam pemilihan umum

2 Untuk mengetahui kendala Perludem dalam menanggapi laporan praktik

politik uang dalam pemilihan umum

b Manfaat Penelitian

Berdasarkan dari tujuan penelitian di atas maka penelitian ini dapat

memberikan manfaat sebagai berikut

a Secara Teoretis

Diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan pemahaman

yang dapat digunakan untuk pengembangan ilmu pengetahuan

sebagai bahan kajian lebih lanjut atau penambahan literatur tentang

respon Perludem dalam Menanggapi Laporan Praktik Politik Uang

dalam Pemilihan Umum (Studi Pemilu Kota Tangerang Selatan 2019)

b Secara Praktis

Diharapkan dapat menjadi acuan bagi pihak-pihak terkait baik

secara langsung maupun tidak langsung sehubungan dengan respon

10

Perludem dalam Menanggapi Laporan Praktik Politik Uang dalam

Pemilihan Umum (Studi Pemilu Kota Tangerang Selatan 2019)

D Tinjauan Pustaka

Tinjauan pustaka bertujuan sebagai bahan referensi penulis dengan merujuk

pada penelitian sebelumnya dengan memposisikan penelitian di antara penelitian

yang sudah ada Praktek politik uang dalam pemilu sudah banyak ditemukan dan

diterbitkan oleh sarjana politik akan tetapi dalam penelitian ini berfokus pada

bagaimana tanggapan dari Perludem mengenai tingginya praktik politik uang di

wilayah Kota Tangerang Selatan

Adapun beberapa bahan rujukan karya ilmiah yang meneliti mengenai

praktik politik uang dan mengenai lembaga swadaya masyarakat antara lain

Pertama skripsi yang ditulis oleh Anwar Hamid yang berjudul Peranan

Panitia Pengawas Pemilu Dalam Menindaklanjuti Laporan Praktik Politik Uang

Dalam Pemilihan Kepala Daerah (Studi di Panitia Pengawas Pemilu di Kota

Medan) Skripsi di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Medan 2019 ini

mengangkat masalah penelitian tentang apa faktor terjadinya politik uang pada

pilkada Kota Medan Bagaimana peranan Pengawas Pemilu dalam

menindaklanjuti laporan praktik politik uang Serta kendala yang dihadapinya16

Hasil dari penelitian tersebut menyatakan bahwa faktor dari terjadinya

politik uang adalah dikarenakan calon (peserta) pemilu takut akan kekalahan

16 Anwar Hamid ldquoPeranan Panitia Pengawas Pemilu Dalam Menindaklanjuti Laporan

Praktik Politik Uang Dalam Pemilihan Kepala Daerah (Studi di Panitia Pengawas Pemilu di Kota

Medan)rdquo Universitas Muhammadiah Sumatra Utara 22 Maret 2019 [Skripsi] tersedia di

httprepositoryumsuacid internet diakses 20 Juli 2020

11

Sedangkan dari sisi pemilih memiliki kencenderungan akan kemiskinan dan

kurangnya kesadaran dan Pendidikan politik masyarakat Lalu pada sisi Panwaslu

harus menindaklanjuti laporan adanya politik uang dengan memeriksa pihak-

pihak terkait yang jika terbukti melakukan pelanggaran akan diteruskan kepada

Penegakan Hukum Terpadu

Kendala yang dialami oleh Panwaslu berupa rendahnya partisipasi

masyarakat untuk memberikan laporan adanya praktik politik uang yang membuat

Panwaslu tidak dapat bekerja secara maksimal dikarenakan masyarakat yang

menjadi saksi tidak mau menghadiri perkara tersebut

Kedua penelitian yang dilakukan oleh La Ode Suprianto Muhammad

Arsyad dan Megawati A Tawulo dalam Journal Neo Societal volume 2 nomor

1 Tahun 2017 dengan judul Persepsi Masyarakat Terhadap Politik Uang Pada

Pilkada Serentak di Desa Ronta Kecamatan Bonegunu Kabupaten Buton Utara

Penelitian ini mendeskripsikan persepsi masyarakat terhadap politik uang yang

terjadi saat pilkada serentak serta mendeskripsikan faktor-faktor yang

mempengaruhi presepsi masyarakat terhadap politik uang dalam pilkada serentak

Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah dengan cara kuesioner

wawancara kemudian dianalisis dengan deskriptif kualitatif17

Hasil dari penelitian ini bagi masyarakat yang tidak setuju dengan adanya

praktik politik uang pada pilkada serentak dan mereka menganggap bahwa praktik

politik uang akan memberikan dampak negatif bagi masyarakat desa Ronta

17 La Ode Suprianto Muhammad Arsyad dan Megawati A Tawulo Persepsi Masyarakat

Terhadap Politik Uang Pada Pilkada Serentak di Desa Ronta Kecamatan Bonegunu Kabupaten

Buton Utara Jurnal Neo Societal [Jurnal on-line] tersedia di httpojsuhoacid internet diakses

pada 26 Juli 2020

12

Kecamatan Boneguru Sedangkan bagi mereka yang setuju dengan adanya

praktik politik uang adalah karena ekonomi Adanya praktik politik uang

membantu sedikit perekonomian mereka Adapun faktor yang mempengaruhi

presepsi masyarakat terhadap politik uang pada pilkada serentak yaitu pertama

faktor internal berhubungan dengan sistem yaitu kesesuaian antara kebutuhan

masyarakat dengan adanya politik uang nilai yang berhubungan dengan

kebutuhan dengan kegunaan adanya politik uang bagi masyarakat desa Ronta

kecamatan Boneguru tujuan berkaitan dengan pengetahuan masyarakat terhadap

tujuan adanya politik uang tersebut Kedua faktor eksternal berkaitan dengan

lingkungan yang dipengaruhi oleh adanya politik uang

Ketiga tesis yang ditulis oleh Moch Aly Taufiq dengan judul Fenomena

Politik Uang dan Keterlibatan Pemuda (Studi kasus pada Pemilu Legislatif 2014

di Bojonegoro) Universitas Indonesia 2014 Peneliti menyimpulkan bahwa

masih banyak keterlibatan pemuda dalam praktik politik serta menjalin hubungan

Patron-Clien terhadap caleg Pragmatisme politik pada pemilih mengabaikan nilai

normatif dan moral Persoalan menerima uang menjadi tempat saling

menguntungkan pemilih menjual suaranya dan mendapatkan materi sedangkan

caleg memperoleh suara lebih banyak Sehingga pemuda seolah-olah

mendapatkan kebenaran atas keterlibatannya karena politik uang terus menerus

dilakukan dari berbagai kelompok18

Keempat penelitian yang ditulis oleh Ratna Sari dengan judul Peran

Lembaga Swadaya Masyarakat dalam Meningkatkan Partisipasi Masyarakat

18 Mochammad Aly Taufiq Fenomena Politik Uang dan Keterlibatan Pemuda (Studi kasus

pada Pemilu Legislatif 2014 di Bojonegoro) Universitas Indonesia Library [Thesis] tersedia di

wwwlibuiacid internet diakses pada 26 Juli 2020

13

Pada Pilkada di Kota Yogyakarta Tahun 2017 dalam Social Studies Journal

Volume 6 Nomor 7 Tahun 2017 Pada penelitian ini membahas mengenai upaya

peningkatan partisipasi masyarakat yang dilakukan oleh LSM Institute For

Research And Empowerment (IRE) pada pilkada di Kota Yogyakarata Pada

penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus

Penelitian ini menemukan bahwa IRE sebagai periset tingkat partisipasi

masyarakat untuk pilkada di Yogyakarta tahun 2017 melakukan pemantauan ada

atau tidaknya pelanggaran yang terjadi saat pilkada serta melakukan pemantauan

pada saat dijalankannya pemungutan suara pada pilkada agar dapat berjalan

dengan tertib aman transparan dan terbuka Strategi yang dilakukan IRE adalah

dengan melakukan diskusi dan publikasi19

Kelima penelitian yang ditulis oleh Sirajuddin dan Solehuddin dengan

judul Partisipasi Lembaga Swadaya Masyarakat dalam Mengontrol Praktek

Politik Uang Pada Pemilihan Langsung Kepala Daerah dalam Jurnal Konstitusi

Volume 3 Nomor 1 Tahun 2010 Penelitian ini membahas mengenai Bagaimana

bentuk Praktik Politik Uang pada Pilkada Kota Malang Bagaimanakah bentuk

partisipasi LSM Paramitra dalam mengontrol politik uang Serta hambatan yang

dihadapi oleh LSM Paramitra20

Pada penelitian ini ditemukan bahwa Pilkada kab Malang diwarnai oleh

pernak-pernik Politik uang yang terjadi antara pihak-pihak yang memiliki

19 Ratna Sari Peran Lembaga Swadaya Masyarakat dalam Meningkatkan Partisipasi

Masyarakat Pada Pilkada di Kota Yogyakarta Tahun 2017 Social Studies [Jurnal On-line] tersedia

di httpjournalstudentunyacid internet diakses pada 26 Juli 2020 20 Sirajuddin dan Solehoddin Partisipasi Lembaga Swadaya Masyarakat dalam

Mengontrol Praktek Politik Uang Pada Pemilihan Langsung Kepala Daerah Jurnal Konstitusi

[Jurnal On-line] tersedia di wwwneliticom internet diakses pada 26 Juli 2020

14

kepentingan ekonomi (pegusaha) di Kab Malang dengan calon peserta Pilkada

antara calon peserta pilkada dengan tokoh masyarakat serta calon peserta pilkada

dengan calon pemilih

Berdasarkan beberapa penelitian di atas terdapat sejumlah perbedaan

dengan penelitian yang dilakukan penulis Yaitu salah satunya pada penelitian ini

berfokus pada pandangan dan Respon serta LSM Perludem mengenai praktik

politik uang yang terjadi pada Pemilu tahun 2019 di wilayah Kota Tangerang

selatan

E Metode Penelitian

1 Jenis Penelitian

a Pendekatan dan Metode Penelitian

Penelitian ldquoRespon Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi

dalam Menanggapi Praktik Politik Uangrdquo menggunakan metode kualitatif

dengan pendekatan Studi Kasus Melalui pendekatan ini penulis

berusaha untuk memahami kasus mengenai politik uang dan berusaha

mengetahui bagaimana respon Lembaga Perludem dalam menanggapi hal

tersebut Adapun metode yang digunakan oleh penulis dalam

penelitiannya adalah metode Studi Kasus dengan menggunakan metode

ini penulis mencoba melakukan pengamatan pengumpulan data

analisis informasi dan pelaporan hasilnya

15

b Subyek Penelitian

Kegiatan penelitian dilaksanakan pada Pemilu di kota Tangerang

Selatan dengan membahas mengenai respon LSM Perludem dalam

menanggapi adanya praktik Politik uang di Kota Tangerang Selatan

2 Teknik Pengumpulan Data

a Jenis dan Sumber Data

Penelitian yang berjudul ldquoRespon Perkumpulan Untuk Pemilu dan

Demokrasi dalam Menanggapi Praktik Politik Uangrdquo menggunakan dua

jenis data yaitu data primer dan data sekunder

1 Data Primer

Yang termasuk data primer adalah data yang diperoleh

langsung oleh penulis dan bersentuhan langsung dengan objek

penelitiannya Karena penelitian ini menggunakan metode Studi

kasus artinya penulis harus memperoleh sumber data dari

wawancara dan observasi yang ditemukan di lapangan yang

berkaitan tentang politik uang

Data primer yang diperoleh berasal dari hasil wawancara

Metode wawancara yang digunakan penulis menggunakan teknik

Sampling Purposive dengan cara memilih informan secara seleksi

khusus berdasarkan kualifikasi penulis dengan memfokuskan

sampel dari anggota Perludem

16

Wawancara yang dilakukan oleh penulis yaitu penulis

menggunakan wawancara non struktur agar membangun relasi atau

hubungan dengan informan dan dengan mudah mendapatkan key

notes dari informan Dengan wawancara non struktur akan

memudahkan penulis untuk mendapatkan penemuan baru yang

belum pernah ditemukan serta dengan wawancara yang bersifat

santai akan menghilangkan kekakuan antara penulis dengan

informan

2 Data Sekunder

Yang termasuk data sekunder yaitu data yang diperoleh dari

second hand penulis serta data-data yang mendukung penelitian

yang berkaitan dengan masalah penelitian Data sekunder

penelitian ini didapatkan dari kajian literatur seperti jurnal skripsi

tesis disertasi dan buku yang berhubungan dengan fenomena

politik uang

3 Teknik Analisis Data

Analisis data adalah proses mengorganisasikan data serta mengurutkan

data ke dalam pola kategori dan satuan uraian dasar sehingga mendapatkan

tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang disarankan oleh data21

Peneliti dalam menganalisis data yaitu dengan mengumpulkan seluruh

data yang telah diperoleh baik dari wawancara observasi maupun

21 Ibrahim Kholilullah ldquoStrategi Komunikasi Politik ldquoSerangan Fajarrdquo dalam

Meningkatkan Perolehan Suara Studi Kasus Pemilihan Presiden Tahun 2009 di Jemurwonosari

RT 001 RW 005 Surabayardquo (Skripsi S1 Ilmu Komunikas Fakultas Dakwah IAIN Sunan Ampel

Surabaya 2010) hal 71

17

dokumentasi Apabila data yang diperoleh berdasarkan wawancara maka

peneliti melakukan transkrip wawancara untuk menelaah data Setelah peneliti

mengumpulkan seluruh data maka peneliti akan mereduksi data tersebut untuk

mencari key notes yang mendeskripsikan asil dari penelitian agar menemukan

inti sari dari hasil penelitian

Karena ruang lingkup penelitian ini merupakan konsep dari kualitatif dan

studi kasus maka analisis data terbaik yang dapat digunakan adalah analisis

kualitatif dengan pola pemikiran yang digunakan adalah studi kasus yaitu

penarikan kesimpulan melakukan pengamatan pengumpulan data

analisis informasi dan pelaporan hasilnya

F Sistematika Penulisan

Untuk memperjelas penulisan ini tentunya terdapat tahapan-tahapan yang

harus disertakan untuk menjelaskan secara lebih rinci terkait penelitian yang

dilakukan

Bab I berisikan mengenai pendahuluan Bagian ini menjelaskan latar

belakang yang melatarbelakangi penelitian disertai dengan pembatasan masalah

tentang tujuan dan manfaat penelitian kajian literatur dan metode penelitian

terkait Respon Perludem dalam Menanggapi Praktik Politik Uang

Bab II memaparkan mengenai kerangka teoretis dan kerangka konseptual

yang digunakan dalam penelitian Kerangka teoretis yaitu Lembaga swadaya

masyarakat politik uang serta pemilihan umum Sedangkan kerangka konseptual

yang digunakan adalah Perludem sebagai LSM politik uang serta pemilihan

umum

18

Bab III mengemukakan mengenai profil Kota Tangerang selatan dengan

melihat berapa banyak penduduk Kota Tangerang Selatan dan berapa banyak

terjadinya praktik poilitik uang serta profil Perludem selaku LSM yang

menanggapi adanya fenomena tersebut

Bab IV menjadi bab yang penting karena bab ini memaparkan hasil

penelitian penulis mengenai respon Perludem dalam menanggapi politik uang

pada pemilu 2019 di Tangerang Selatan

Bab V menjelaskan kesimpulan hasil penelitian dengan mengambil

kesimpulan dan saran dari hasil analisis respon LSM dalam menanggapi politik

uang

19

BAB II

KONSEPSI DAN KERANGKA TEORETIS

A Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)

Lembaga Swadaya Masyarakat merupakan organisasi yang didirikan oleh

orang-perorangan maupun sekelompok orang dengan sukarela memberikan

pelayanan kepada masyarakat umum tanpa berharap untuk mendapatkan

keuntungan dari kegiatannya Menurut Indonesia Center for Civic Education

(ICCE) LSM adalah satu wadah atau organisasi yang dibuat masyrakat diluar

pengaruh negara dan juga perwujudan dari ciliv society22 Hal ini sejalan dengan

definisi civil society yang dibangun oleh Ernest Gellner bahwa civil society

adalah masyarakat yang terdiri dari institusi non pemerintah yang cukup kuat dan

independen untuk memegang peran sebagai penyeimbang negara23 Kemudian

dipertegas Kembali oleh Hikam dalam karyanya yang berjudul Masyarakat dan

Civil Society yang mengatakan bahwa civil society adalah satu wilayah yang

menjamin akan berlangsungnya perilaku Tindakan dan refleksi mandiri tidak

didukung oleh kondisi material dan tidak terserap dalam jaringan lembaga-

lembaga politik resmi24 Menurut Lisa Jordan dan Peter van Tujil menjelaskan

bahwa LSM adalah organisasi yang dapat mengatur dirinya sendiri nirlaba

swasta dan memiliki misi sosial yang jelas LSM juga tidak terikat dengan partai

politik sehingga dapat mengikuti mekanisme pemilu LSM dapat memberikan

22 Tim ICCE Demokrasi Hak Asasi Manusia dan Masyarakat Madani (Jakarta Kencana

Prenada 2000) hal 158 23 Ernest Gellner Memebangun Masyarakat Sipil Prasyarat Menuju Kebebasan (Bandung

Mizan) hal 2 24 Muhammad Hikam Demokrasi dan Civil Society (Jakarta LP3ES 1999) hal 200

20

pelayanan serta advokasi terkait isu-isu penting yang ada di masyarakat seeperti

masalah lingkungan HAM korupsi kejahatan rasial dan pembangunan25 Sebutan

LSM merupakan bagian pengembangan dari istilah Ornop (organisasi non

pemerintah) yang merupakan langsung terjemahan dari istilah bahasa Inggris Non

Government Organization (NGO)

Organisasi ini bukanlah bagian dari pemerintah birokrasi ataupun bagian

dari suatu negara Maka secara garis besar Ornop dapat dilihat dengan ciri sebagai

berikut

1 Bukan merupakan bagian dari pemerintah birokrasi maupun negara

2 Kegiatan yang dilakukan tidak mengharapkan keuntungan (nirlaba)

3 Melakukan kegiatan yang bertujuan untuk kepentingan masyarakat

umum dan tidak untuk kepentingan para anggota seperti yang di

lakukan koperasi ataupun organisasi profesi

Dewasa ini LSM atau sering disebut dengan NGO atau Ornop kehadirannya

sangat mewarnai kehidupan politik di Indonesia Banyak LSM yang beroperasi di

Indonesia pada multi level baik pada ditingkat nasional provinsi maupun di

tingkat kabupatenkota secara jumlah dari tahun ketahun jumlahnya semakin

bertambah Faktor yang mempengaruhi untuk terus berkembangnya jumlah LSM

yang ada di Indonesia yaitu dengan adanya perkembangan politik demokrasi

pembangunan ekonomi dan kemajuan teknologi informasi

25 Lisa Jordan dan Peter van Tujil Akuntabilitas LSM Politik Prinsip dan Inovasi

(Jakarta Pustaka LP3ES Indonesia 2009) hal 12

21

1 Jenis dan kategori LSM

Dilihat dari segi model LSM di Indonesia dapat dibedakan menjadi

tiga Pertama Konformis (developmentalis) pada model ini mempunyai

visi yang berangkat dari berbagai macam prespektif masalah demokrasi

dan kondisi sosial ekonomi yang terjadi di masyarakat sebagai faktor yang

erat kaitannya dengan kebodohan kemiskinan keterbelakangan serta

keterpencilan Solusi yang dilakukan oleh LSM model ini adalah dengan

melakukan perubahan pada sektor mental atau budaya masyarakat yang

menjadi sasaran26

Kedua LSM yang menggunakan model Reformis Model LSM ini

melihat dari kondisi sosial ekonomi dan demokrasi namun berfouks pada

tidak berfungsinya elemen-elemen sosial politik yang ada di mana

masyarakat atau kelompok-kelompok masyarakat merasa kurang memiliki

akses dan kesempatan untuk dapat ikut berpartisipasi dalam politik dan

pembangunan Pendekatan pemecahan masalah dalam model ini identik

dengan pendekatan di atas yaitu dengan berupaya dalam menyediakan

sarana untuk berpartisipasi dengan model perubahan yang diharapkan

dapat terjadi perubahan fungsional struktural27

Sementara model ketiga adalah Transformatoris Gerakan-gerakan

LSM seperti ini cenderung agak radikal di mana sebuah isu keterbukaan

dipergunakan untuk dapat mencoba membongkar berbagai macam

26 Lisa Jordan dan Peter van Tujil Akuntabilitas LSMhelliphal 67 27 Lisa Jordan dan Peter van Tujil Akuntabilitas LSMhellip hal 69

22

persoalan sosial ekonomi dan politik28 Sangat jelas perbedaannya dengan

LSM model pertama dan kedua model yang terakhir ini melihat kondisi

struktur dari sosial ekonomi dan politik sebagai hasil paksaan negara atau

kelompok-kelompok dominan sehingga dapat menjadi tidak adil dan tidak

adanya unsur demokrasi Oleh karena itu isu gerakan LSM lebih bertema

politik seperti mengambil tema Hak Asasi Manusia (HAM) kesenjangan

sosial gerakan civil society melibatkan masyarakat dalam proses-proses

politik seperti demonstrasi unjuk rasa termasuk mimbar bebas serta

berorientasi pada kemandirian masyarakat dengan menggunakan

pendekatan konflik

2 Peran Lembaga Swadaya Masyarakat

LSM mempunyai peran dan fungsi yang berperan penting dalam

permasalahan yang berkembang dimasyarakat khususnya yang berkaitan

dengan kebijakan Menurut Hikam berkaca pada karakteristiknya LSM

melakukan berbagai misi penguatan dan pemberdayaan masyarakat tanpa

bergantung pada negara dan sector swasta yang merupakan gagasan dan

praktek hidup masyarakat sipil29

Ismail Hadad berpendapat dalam tesis Pemberdayaan Lembaga

Masyarakat (LSM) dalam Upaya Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba

yang ditulis oleh Bstian membagi peran dan fungsi LSM sebagai berikut

28 Lisa Jordan dan Peter van Tujil Akuntabilitas LSMhelliphal 69 29 Muhammad Hikam Demokrasi dan Civil Society (Jakarta LP3ES 1999) hal 200

23

1 LSM berperan memberikan motivasi menggali potensi

menumbuhkan serta mengembangkan kesadaran masyarakat

terhadap masalah-masalah yang dihadapi di lingkungannya

2 LSM juga berperan sebagai komunikator yang mengamati

merekam dan menyalurkan aspirasi serta kebutuhan masyarakat

agar menjadi acuan dalam proses perencanaan kebijakan yang

memiliki kepentingan dan tujuan yang sama

3 Sebagai dinamisator yang mengembangkan berbagai strategi

dan inovasi serta pengelolaan organisasi yang belum dipahami

oleh lingkungan masyarakat

4 Berperan sebagai fasilitator dimana memberikan berbagai

bantuan teknis dalam pelaksanaan program seperti penyedia

dana modal kerja peralatan yang menjadi kebutuhan

masyarakat30

LSM hadir atas dasar permasalahan yang muncul di tengah

masyarakat seperti korupsi HAM masalah lingkungan kekerasan oleh

karena itu LSM biasanya membawa misi untuk melakukan advokasi

ataupun pembelaan terhadap masyarakat Cara advokasi dapat dilakukan

dengan melalui mempengaruhi pemerintah agar kebijakan yang dihasilkan

akan lebih sesuai dengan misi yang mereka perjuangkan

30 Indra Bastian Akuntansi untuk LSM dan Partai Politik (Jakarta Graha Ilmu 2011) hal

35

24

B Politik Uang

Istilah politik uang telah digunakan untuk menggambarkan praktik-ptaktik

sejak demokratisasi di Indonesia yang diawali pada akhri 1990-an Istilah ini telah

digunakan secara umum definisi dari istilah tersebut masih buram Untuk

menghindari keburaman dari istilah politik uang perlu diidentifikasikan sesuai

standar yang ada dalam berbagai studi komparatif tentang politik elektoral di

berbagai negara Kemudian pada penelitian ini akan berfokus pada konsep

patronase dan klientelisme 31

Menurut Shefter(1994) mendefinisikan patronase sebagai sebuah pembagian

keuntungan diantara politisi untuk membagikan sesuatu secara individual kepada

pemilih pekerja atau penggiat kampanye dalam rangka mendapatkan dukungan

politik Kemudian patronase merupakan pemberian uang tunai barang jasa dan

keuntungan ekonomi lainnya yangdiberikan oleh politisi termasuk keuntungan

yang ditujukan kepada individu dan kelompokkomunitas32

Sedangkan menurut Hutchcroft(2014) klientelisme merupakan relasi

kekuasaan yang personalistic dan keuntungan material dipertukarkan dengan

dukungan politik Hutchcroft menekankan pada relasi klientelistik merupakan

relasi tatap muka secara langsung Hicken (2011) menjelaskan terdapat tiga hal

yang terkandung dalam klientelisme pertama kontigensi atau adanya timbal

balik biasanya sumber-sumber material dipertukarkan dengan suara atau bentuk

dukungan politik lainnya Kedua hierarkis adanya penekanan pada relasi

kekuasaan yang tidak seimbang antara patron dan klien Ketiga aspek

31 Edward Aspinall dan Mada Sukmajati Politik Uang di Indonesia Patronase dan

Klientelisme pada Pemilu Legislatif 2014 (Yogyakarta PolGov 2015) hal 2 32 Edward Aspinall dan Mada Sukmajati Politik Uang di Indonesia hellip hal 4

25

pengulangan dimana terjadi pertukaran klientelistik berlangsung secara terus-

menerus33

Politik uang (money politic) yang dalam Bahasa Indonesia berarti suap suap

dalam buku Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah uang sogok34 Menurut Rozali

Abdullah politik uang adalah suatu kegiatan memberi atau menjanjikan sesuatu

baik dalam bentuk uang ataupun materi lain kepada seorang pemilih agar yang

bersangkutan tidak menggunakan hak pilihnya atau memberikan hak suaranya

kepada peserta pemilu tertentu35

Politik uang juga dapat diartikan sebagai suatu upaya untuk mempengaruhi

orang lain dengan memberikan imbalan materi dan dapat juga diartikan sebagai

kegiatan jual-beli suara yang terjadi pada proses politik dan kekuasaan serta

tindakan membagi-bagikan uang baik milik pribadi atau partai untuk

mempengaruhi suara pemilih (vooters) Secara umum terdapat adanya kesamaan

dengan pemberian uang atau barang kepada seseorang karena memiliki maksud

politik yang tersembunyi dibalik pemberian itu Jika tidak ada maksud tertentu

maka pemberian tidak akan dilakukan juga Praktik semacam itu jelas bersifat

ilegal dan merupakan kejahatan Konsekuensinya adalah jika dapat ditemukan

sejumlah bukti atas terjadinya praktik politik uang tersebut maka akan terjerat

undang-undang anti suap36

33 Edward Aspinall dan Mada Sukmajati Politik Uang di Indonesia hellip hal 5 34 KBBI Pengertian Suap Tersedia di httpkbbiwebidsuap diakses pada 24 oktober

2019 35 H Rozali Abdullah Mewujudkan Pemilu yang Lebih Berkualitas (JakartaRaja

Grafindo Persada 2009) hal 199 36 KPU Kabupaten Klaten ldquoSay No To Money Politicrdquo KPU Kabupaten Klaten 6 Maret

2014 [jurnal on-line] tersedia di httpskpu-klatenkabgoid internet diakses pada 24 oktober

2019

26

Secara umum politik uang diartikan sebagai upaya seseorang bertujuan

untuk mempengaruhi orang lain dengan menggunakan imbalan tertentu Imbalan

tersebut dapat berbentuk uang maupun barang tertentu Yusril Ihza Mahendra

sebagaimana dikutip oleh Indra Ismawan menyatakan bahwa money politic

dilakukan dengan tujuan mempengaruhi massa pemilu dengan imbalan berupa

materi Johny Lomulus beranggapan bahwa politik uang merupakan

kebijaksanaan atau tindakan memberikan sejumlah uang kepada pemilih atau

pimpinan partai politik agar dapat masuk sebagai calon kepala daerah dengan

menukarkan kursi-kursi yang telah dimenangkan oleh suatu partai atau calon37

Uang politik adalah uang yang diperlukan secara untuk dapat mendukung

operasional aktivitas-aktivitas yang akan dilakukan oleh peserta pilkada

Besarannya ditetapkan dengan UU dan PP Contohnya biaya administrasi

pendaftaran pasangan kandidat biaya operasional kampanye pasangan kandidat

pembelian spanduk dan stiker dan lain sebagainyaSumbernya bisa berasal dari

simpatisan dengan tidak memiliki kepentingan khusus dan besarannya ditentukan

dalam UU dan PP Yang dimaksud dengan politik uang menurut Teddy Lesmana

dalam tulisan Fitriyah adalah uang yang telah ditujukan dengan maksud-maksud

tertentu contohnya untuk melindungi kepentingan bisnis dan kepentingan politik

tertentu Politik uang dapat terjadi ketika seorang calon kandidat membeli

dukungan suatu parpol tertentu atau membeli suara dari pemilih di wilayahnya

untuk memilihnya dengan memberikan janji imbalan yang bersifat finansial

Politik uang juga dapat terjadi ketika pihak pemberi dana berkepentingan bisnis

37 Sri Wahyu Ananingsih ldquoTantangan Dalam Penanganan Dugaan Praktik Politik Uang

Pada Pilkada Serentak 2017rdquo Jurnal Masalah - Masalah Hukum Jilid 45 No 1 1 Januari 2016

[jurnal on-line] tersedia di httpsejournalundipacid internet diakses pada 24 oktober 2019

27

maupun politik tertentu Bentuknya bisa berupa uang namun dapat juga berupa

bantuan-bantuan sarana fisik pendukung kampanye pasangan kandidat tertentu38

Sumbangan politik uang terhadap kebutuhan dana dalam jumlah besar

terutama untuk komponen tidak resmi yang harus dikeluarkan kandidat

signifikan Ini setidaknya dapat dilihat dari pendapat Hanta Yuda AR

Menurutnya biaya besar yang karena pilkada kerap disertai dengan praktek

politik uang dan pemakelaran pencalonan kepala daerahPolitik uang dan

pemakelaran inilah yang menyebabkan biaya pilkada semakin menggelembung

dan ongkos demokrasi semakin tinggi Menurut Wahyudi Kumorotomo terdapat

beragam cara untuk dapat melakukan kecurangan politik uang dalam pilkada

secara langsung yaitu

a Politik uang yang dilakukan secara langsung dapat menyerupai

pembayaran tunai dari tim sukses calon tertentu kepada calon pemilih

yang potensial

b Sumbangan yang diberikan oleh calon kepada parpol yang telah

mendukungnya atau

c melakukan sumbangan wajib yang telah disyaratkan oleh suatu parpol

kepada kader atau bakal calon yang akan mencalonkan diri sebagai bupati

atau walikota39

Sedangkan politik uang yang dilakukan secara tidak langsung dapat

berbentuk dengan pemberian hadiah atau doorprize pembagian sembako kepada

38Fitriyah ldquoFenomena Politik Uang Dalam Pilkadardquo Politika Jurnal Ilmu Politik vol 3

no 1 pp 5-14 7 Mei 2013 [jurnal on-line] tersedia di httpsejournalundipacid internet

diakses pada 24 oktober 2019 39 Fitriyah ldquoFenomena Politik Uang Dalam Pilkadardquo Politika Jurnal Ilmu Politik vol 3

no 1 pp 5-14 7 Mei 2013

28

calon pemilih pembagian kebutuhan tertentu di daerah pemilihan yang memiliki

kebutuhan yang berbeda dan sebagainya Para calon bahkan tidak dapat

menghitung secara persis berapa yang mereka telah habiskan untuk sumbangan

hadiah spanduk dan sebagainya disamping biaya resmi untuk pendaftaran

keanggotaan membayar saksi dan kebutuhan administratif lainnya40

Praktik politik uang dalam setiap kegiatan politik dapat menyebabkan

masyarakat sulit membedakan antara penyelenggaraan mekanisme politik dengan

politik uang Singkatnya terbentuk sebuah pandangan umum bahwa adanya

politik uang dalam setiap kompetisi politik merupakan sebuah keharusan

keberadaannya Kemudian terjadinya semacam pandangan bahwa uang

merupakan faktor yang sangat berpengaruh dalam penentuan hasil dari pemilihan

umum Selain itu ketidaksiapan partai politik untuk menyediakan kader-kader

yang memenuhi kriteria yang baik baik sebagai calon maupun sebagai relawan

yang mau bekerja secara terus menerus untuk melakukan sosialisasi kepada calon-

calon yang telah diajukan oleh partai Dengan demikian calon-calon yang akan

maju kemudian akan melakukan cara-cara mudah untuk menggerakkan rakyat

yang memiliki hak pemilih untuk dapat memberikan hak pilihnya

Hal ini yang dapat menyebabkan kualitas dari pejabat publik menjadi

menurun dan terabaikan Karena seseorang dipilih menjadi pejabat politik bukan

hanya karena kualitas atau kapasitasnya dan kompetensinya untuk dapat

menempati posisi politik tersebut tetapi semata-mata hanya karena memberikan

uang kepada para pemilih pada saat menjelang pemilihan Hal ini dapat

40 Fitriyah ldquoFenomena Politik Uang Dalam Pilkadardquo Politika Jurnal Ilmu Politik vol 3

no 1 pp 5-14 7 Mei 2013

29

menyebabkan jabatan-jabatan publik akhirnya ditempati oleh mereka yang

sesungguhnya tidak memiliki kriteria yang memadai untuk menjalankan suatu

pemerintahan dengan baik Akibatnya struktur negara tidak dapat bekerja dengan

sebagaimana mestinya untuk mewujudkan cita-cita negara untuk mewujudkan

kebaikan bersama (common goods)

C Pemilihan Umum

Indonesia merupakan negara hukum yang menggunakan sistem demokrasi

yang tercermin dalam Undang-Undang Dasar (UUD) Republik Indonesia Tahun

1945 Salah satu bentuk parameter perkembangan demokrasi dan kedaulatan

rakyat di Indonesia pada saat ini dapat terlihat dalam Pemilihan Umum Legislatif

Pemilihan Kepala Daerah dan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Pemilu

termasuk sistem terpenting dalam tiap negara yang menganut sistem demokrasi

terlebih lagi untuk negara yang berbentuk Republik seperti Indonesia Sistem itu

dapat berfungsi untuk dapat memenuhi tiga prinsip dari demokrasi yaitu

kedaulatan rakyat keabsahan pemerintahan dan pergantian pemerintahan secara

teratur41

Menurut Ramlan Surbakti dalam buku Irvan Mawardi menjelaskan

pengertian pemilihan umum yaitu

a Pemilu adalah suatu prosedur dan mekanisme pemberian wawanang

sebagian kedaulatan rakyat kepada penyelenggara negara baik yang akan

duduk dalam lembaga legislatif ataupun dalam lembaga eksekutif baik di

41 A Mukthie Fadjar Pemilu Perselisihan Hasil Pemilu dan Demokrasi (Malang Setara

Press 2013) hal 1

30

pusat maupun di daerah bertindak dengan mengatasnamakan rakyat dan

mempertanggungjawabkannya kepada rakyat

b Pemilu adalah prosedur dan mekanisme perpindahan perbedaan aspirasi

dan pertentangan kepentingan dari masyarakat kedalam lembaga

penyelenggara negara baik di pusat maupun di daerah untuk kemudian

dibicarakan dan diputuskan secara beradab

c Pemilu merupakan prosedur dan mekanisme perubahan berupa sirkulasi

elit politik dalam segi perubahan arah dan pola kebijakan publik42

Pemilu merupakan bentuk wujud nyata dari demokrasi prosedural

meskipun demokrasi tidak serupa dengan pemilu namun pemilu merupakan salah

satu aspek demokrasi yang sangat penting dan juga harus diselenggarakan secara

demokratis43 Demokrasi procedural menurut Gregorius Sahdan dalam Irvan

Mawardi merupakan salah satu instrument transisi rezim otoritarian gelombang

pertama kedua sampai dengan yang ketiga memberikan peranan yang besar

terhadap kemerdekaan individu keterlibatan publik dan jaminan hak warga

Negara dalam pemerintahan merupakan jembatan yang memberikan arah bagi

peralihan rezim non-demokratik dan dapat dengan mudah melihat apakah ada

fakta transisi apakah ada pemilu dalam transisi apakah pemilu dilaksanakan

dengan jurdil apakah ada pembentukan lembaga-lembaga demokratis dan apakah

lembaga-lembaga demokratis itu berfungsi dengan baik44

42 Irvan Mawardi Dinamika Sengketa Hukum Administrasi di Pemilukada (Yogyakarta

Rangkang 2014) hal 6-7 43 A Mukthie Fadjar Pemilu Perselisihan Hasil Pemilu dan Demokrasi (Malang Setara

Press2013) hal 26-27 44 Irvan Mawardi 2014 Dinamika Sengketa Hukum Administrasi di Pemilukada

(Yogyakarta Rangkang 2014) hal 1-2

31

BAB III

PROFIL KOTA TANGERANG SELATAN DAN PERLUDEM

A Kota Tangerang Selatan

Kota Tangsel memiliki motto ldquoCerdas Modern dan Religiousrdquo sifat-sifat

mulia yang menjadi tantangan dan harapan semua pihak Dengan harapan

memiliki masa depan yang cerah dimana secara mutlak membutuhkan rancang

bangun yang baik meliputi tahapan-tahapan terukur setidaknya mengacu kepada

konsep kehidupan yang ingin diwujudkancerdas-modern-religius45 Motto

tersebut dijabarkan kedalam beberapa arti yaitu masa depan yang cerah dalam

konteks ldquoCerdasrdquo menyangkut dunia pendidikan dengan meliputi segala aspek

keterkaitannya meliputi infrastruktur fisik (bangunan sekolah laboratorium

perpustakaan dan semacamnya) perangkat lunaknya rancang muatan

kurikulumnya sistem dan prosedur administrasi serta kesejahteraan pegawai dan

tenaga pendidiknya termasuk standar mutu peserta didiknya46

Dalam konteks ldquoModernrdquo menyangkut banyak faktor kehidupan yang satu

sama lain saling terkait tak dapat dipungkiri bahwa pendidikan formal terstruktur

dominan membentuk perilaku manusia Seseorang atau suatu kelompok

masyarakat dapat dikatakan modern umumnya manakala kelompok masyarakat

45 Biro Pemerintah Provinsi Banten ldquoProfil Kota Tangerang Selatanrdquo Biro Pemerintahan

Provinsi Banten [website] tersedia di httpsbiropemerintahanbantenprovgoid internet

diakses pada 16 Juni 2020 46 ibid

32

bersangkutan memiliki tata krama kehidupan ldquosaling menghormati beretika dan

berbudayardquo jarang terjebak dalam konflik terbuka dan berkepanjangan47

Pada konteks ldquoReligiusrdquo merupakan puncak kesempurnaan kehidupan yang

hampir dapat dipastikan manakala sekelompok orang atau mayoritas masyarakat

sebuah wilayah sudah sampai pada fase kehidupan cerdas dan modern maka

sesungguhnya masyarakat tersebut dapat juga dikatakan sudah masuk pada fase

religius48

1 Keadaan Penduduk

Penduduk aset bagi suatu daerah yang mempunyai peran cukup besar

dalam menentukan seberapa cepat pembangunan daerah jika didukung

dengan kualitas yang baik Penduduk mempunyai dua peranan penting dalam

bidang ekonomi yaitu sebagai produsen dan konsumen Perkembangan

penduduk di suatu daerah ditentukan oleh tingkat angka kelahiran kematian

dan migrasi penduduk Berdasarkan hasil Sensus Penduduk tahun 2016 oleh

BPS Kota Tangerang Selatan jumlah penduduk Kota Tangerang Selatan

adalah 1593812 jiwa Penduduk berjenis kelamin laki-laki sebesar 802908

jiwa sedangkan perempuan 790904 jiwa Rasio jenis kelamin adalah sebesar

10223 yang menunjukkan jumlah laki-laki sedikit lebih banyak

dibandingkan jumlah perempuan49

47 Biro Pemerintah Provinsi Banten ldquoProfil Kota Tangerang Selatanrdquo Biro Pemerintahan

Provinsi Banten [website] tersedia di httpsbiropemerintahanbantenprovgoid 48 Biro Pemerintah Provinsi Banten ldquoProfil Kota Tangerang Selatanrdquo Biro Pemerintahan

Provinsi Banten 49 Badan Pusat Statistik Kota Tangerang Selatan ldquoJumlah Penduduk Per Kecamatan

Menurut Jenis Kelamin Kota Tangerang Selatanrdquo Badan Pusat Statistik 2016

httpstangselkotabpsgoid internet diakses pada 10 April 2020

33

2 Sosial Budaya

Salah satu indikator makro pembangunan diantaranya adalah Indeks

Pembangunan Manusia (IPM) yang telah menjadi ukuran pembangunan

dalam pemenuhan tiga unsur yaitu peluang berumur panjang dan sehat

pengetahuan dan keterampilan yang memadai serta peluang untuk

merealisasikan pengetahuan yang dimiliki untuk kegiatan produktif IPM

Kota Tangerang Selatan tahun 2010 berdasarkan perhitungan sementara yang

dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Tangerang Selatan adalah

sebesar 7538 terdapat peningkatan dari angka perbaikan tahun 2009

sebesar 7501 Angka tersebut termasuk kedalam kategori ldquomenengah atasrdquo

termasuk dalam kategori tinggi di Provinsi Banten Salah satu faktor penting

yang dalam hal peningkatan kualitas manusia adalah dengan pendidikan

Indikator pendidikan yaitu Angka Melek Huruf (AMH) dan Rata-rata Lama

Sekolah (RLS) digunakan sebagai variabel dalam menghitung IPM selain

indikator kesehan dan indikator ekonomi AMH Kota Tangerang Selatan

tahun 2010 berdasarkan perhitungan sementara yang dilakukan BPS adalah

sebesar 9815 (terdapat peningkatan 001 dari angka perbaikan pada tahun

2009 yang sebesar 9814) sedangkan RLS tahun 2010 sebesar 1015 tahun

(terdapat peningkatan dari angka perbaikan pada tahun 2009 yaitu sebesar

995 tahun) Komposisi penduduk jika dikelompokkan kedalam tingkat

pendidikan tahun 2010 menunjukkan bahwa penduduk dengan tingkat

34

pendidikan SLTA berjumlah paling besar yaitu 3235 Penduduk dengan

tingkat pendidikan perguruan tinggi juga cukup tinggi yaitu 1550

Kota Tangerang Selatan merupakan kota yang berada di pinggiran kota

Jakarta Maka tidak dapat dipungkiri bahwa termasuk kota yang tidak jauh

pengaruhnya kota Jakarta Selama ini kota Tangerang Selatan telah melalui

banyak acara pemilu baik pemilu Presiden DPR dan MRP DPRD DPD

hingga wali kota

Bawaslu kota Tangerang Selatan memperkirakan pada penyelenggaraan

pemilu 2019 masih dibayangi dengan adanya praktik politik uang Bawaslu

Tangsel sedang menyusun tingkat kerawanan pemilu Tangsel Tingkatan

tersebut disusun berdasarkan lima poin yaitu politik uang netralitas aparatur

sipil negara netralitas penyelenggara pemilu akses pengawasan dan

partisipasi pemilih51

Berdasarkan serangkaian sejumlah pemilu tersebut masih terdapat

sejumlah kasus tangkap tangan perilaku politik uang Pada tanggal 17 april

2019 lalu Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Tangerang Selatan

mengungkap adanya temuan praktik politik uang dalam Pemilu 2019

Bawaslu menemukan 4 lembar uang pecahan Rp50 ribu berikut kartu nama

50 Badan Pusat Statistik Kota Tangerang Selatan ldquoJumlah Penduduk Per Kecamatan

Menurut Jenis Kelamin Kota Tangerang Selatanrdquo Badan Pusat Statistik 2016

httpstangselkotabpsgoid 51 Tangerang7 ldquoBayang-Bayang Politik Uang Pemilu di Kota Tangselrdquo Tangerang7com

12 April 2019 [surat kabar on-line]httpstangerang7combayang-bayang-politik-uang-pemilu-di-

kota-tangsel internet diakses pada 19 April 2020

35

anggota calon legislatif Kota Tangerang Selatan daerah pemilihan Serpong-

Setu52

Pada kasus tersebut terdapat kegiatan bagi-bagi uang yang diperuntukan

masyarakat untuk memilih salah satu calon anggota legislative pada pemilu

saat itu Bawaslu mendapat informasi tersebut berdasarkan temuan

masyarakat yang terkait kegiatan bagi-bagi uang tersebut

Pada waktu yang bersamaan diungkapkan juga bahwa terjadi serangan

fajar di wilayah kelurahan Lengkong Wetan serpong Pada saat pemilih

memasuki tempat pemilihan disebutkan juga bahwa pada saat dibagikan

formulir pemilihan terdapat sejumlah pecahan uang dan disertai kartu nama

dari sang calon53

Menurut bawaslu Kota Tangerang Selatan masih cukup besar adanya

perlilaku politik uang hal itu didasari dengan telah dibuatnya pemetaan

sejumlah wilayah yang memiliki indikasi kuat terjadinya praktik politik uang

tersebut Menurut Muhammad Acep selaku ketua Bawaslu Tangsel terdapat

4 wilayah yang telah dipantau yaitu Pondok Aren Serpong Setu dan

Serpong Utara54

Muhammad Acep juga menyebutkan bahwa taget dari para pelaku

praktik politik uang ini adalah kaum Marginal dimana kaum tersebut

52 Redaksi ldquoBawaslu Tangsel Ungkap Praktik Politik Uang Calegrdquo Banten News 19 April

2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwbantennewscoid internet diakses pada 6 April

2020 53 Zaki Ari Setiawan ldquo Bawaslu Tangerang Selatan Ungkap Politik Uang Bermodus

Formulir C6 Disertai Uang dan Kartu Namardquo Tribun Jakarta 18 April 2019 [surat kabar on-line]

tersedia di httpsjakartatribunnewscom internet diakses pada 6 April 2020 54 Zaki Ari Setiawan ldquoBerikut Titik Rawan Politik Uang di Tangselrdquo Warta Kota 11 April

2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswartakotatribunnewscom internet diaskes pada 6

April 2020

36

dianggap paling mudah dibujuk untuk dapat memilih calon tertentu Maka

dari itu diinstuksikan para jajaran pemerintah setempat untuk dapat

mengawasi wilayah mereka55

B Perludem

Demokrasi memang bukanlah satu tatanan yang sempurna dalam mengatur

peri kehidupan manusia Namun sejarah di manapun telah membuktikan bahwa

demokrasi sebagai model kehidupan bernegara memiliki peluang paling kecil

dalam menistakan kemanusiaan Oleh karena itu meskipun dalam berbagai

dokumentasi negara tidak banyak ditemukan kata demokrasi para pendiri negara

sejak zaman pergerakan yang berusaha keras menerapkan prinsip-prinsip negara

demokrasi bagi Indonesia56

Tidak negara demokrasi tanpa adanya pemilihan umum (pemilu) sebab

pemilu merupakan instrumen pokok dalam menerapkan prinsip-prinsip

demokrasi Sesungguhnya pemilu tidak saja sebagai arena untuk

mengekspresikan kebebasan rakyat dalam memilih pemimpinn ya tetapi juga

arena untuk menilai dan menghukum para pemimpin yang tampil di hadapan

rakyat Namun pengalaman dari berbagai tempat dan negara menunjukkan bahwa

pelaksanaan pemilu sering kali hanya berupa kegiatan prosedural politik belaka

55 Nad ldquoTargetnya Kaum Marginal Ini 4 Kecamatan Rawan Politik Uang di Tangselrdquo

Palapa News 12 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpspalapanewscom2019

internet diakses pada 6 April 2020 56 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 1 Februari 2012

[website] tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 15 June 2020

37

sehingga proses dan hasilnya menyimpang dari tujuan pemilu sekaligus

mencederai nilai-nilai demokrasi57

Kenyataan tersebut mengharuskan dilakukannya usaha yang secara terus-

menerus untuk membangun dan memperbaiki sistem pemilu yang adil dalam hal

ini pemilu yang mampu menampung kebebasan rakyat dan menjaga kedaulatan

rakyat Para penyelenggara pemilu dituntut memahami filosofi pemilu memiliki

pengetahuan dan keterampilan teknis penyelenggaraan pemilu serta konsisten

menjalankan peraturan pemilu agar proses pemilu berjalan sesuai dengan

tujuannya Selanjutnya hasil pemilu dimana para pemimpin yang terpilih perlu

didorong dan diberdayakan secara terus-menerus agar dapat menjalankan

fungsinya secara maksimal mereka juga perlu dikontrol agar tidak

meyalahgunakan kedaulatan rakyat yang diberikan kepadanya58

Menyadari bahwa kondisi-kondisi tersebut membutuhkan partisipasi setiap

warga negara maka para mantan Pengawas Pemilu 2004 berhimpun dalam wadah

yang bernama Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi disingkat Perludem

agar dapat secara efektif terlibat dalam proses membangun negara demokrasi dan

melaksanakan pemilu yang fair Nilai-nilai moral pengawas pemilu yang tertanam

selama menjalankan tugas-tugas pengawasan pemilu serta pengetahuan dan

keterampilan tentang pelaksanaan dan pengawasan pemilu merupakan modal bagi

Perludem untuk memaksimalkan partisipasinya59

57 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 1 Februari 2012

[website] tersedia di httpPerludemorg 58 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 59 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi

38

Perludem berdiri pada Januari 2005 dengan status badan hukum

Perkumpulan Ide pendirian Perludem tercetus disaat berlangsungnya rapat

evaluasi Panwas seluruh Indonesia paska Pileg dan Pilres 2004 yang pada

akhirnya direspon secara positif oleh seluruh peserta yang hadir Menindaklanjuti

respon tersebut beberapa tim diamanatkan untuk menyusun konsep desain dan

dokumen administrasi kelembagaannya Beberapa tokoh yang terlibat dalam

proses pendirian Perludem antara lain Bambang Wijayanto Iskandar Sondhaji

Poltak Budi Wijarjo Andi Nurpati dll60

Gagasan tentang perkumpulan ini menuntut adanya perwakilan anggota di

setiap provinsi Pembahasannya memakan waktu yang relatif panjang hingga

akhirnya institusionalisasi gagasan dan harapan mengkristal pada Januari 2005

yang ditandai dengan keluarnya Akta Notaris Perludem dengan badan hukum

Perkumpulan Susunan singkat pengurusnya antara lain

a Ketua Didik Supriyanto

b Wakil Ketua Topo Santoso

c Sekretaris Nur Hidayat Sardini

d Bendahara Siti Noordjannah Djohantini

Seiring dengan berjalannya organisasi ini dalam menanggapi dinamika

sosial dan politik dalam Pemilu atas kondisi tertentu menuntut Perludem untuk

mengubah jenis badan hukumnya dari Perkumpulan menjadi Yayasan Oleh

karena itu dengan kesepakatan dari para pendiri dan anggota maka dalam waktu

relatif setahun Perludem resmi menjadi Yayasan Perludem pada tanggal 6

60 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi

39

Februari 2006 Perubahan ini merombak struktur organisasi yang dulunya besar

menjadi lebih ramping61 Konfigurasi struktur Perludem setelah menjadi Yayasan

adalah sebagai berikut

a Pembina Didik Supriyanto

b Pengawas Topo Santoso

c Pengurus

i Ketua Titi Anggraini

ii Sekretaris Rahmi Sosiawaty

iii Bendahara Irmalidarti

Sebuah alasan yang mendasar pada perubahan ini adalah Perludem butuh

pengambilan keputusan yang cepat dalam mengimbangi perubahan kebijakan dan

wacana di Nasional terkait Pemilu yang juga sangat cepat Dengan sebaran

anggota yang sangat luas maka proses pengambilan keputusan tidak dapat

mengimbangi perubahan dinamika politik dan hukum yang ada ditambah lagi

menghadapi perbedaan pandangan yang ada di antara sesama anggota Di samping

itu juga karena beberapa alasan-alasan substansial dan teknis lainnya62

Lingkup kegiatan Perludem sepanjang perjalan organisasi beragam dengan

Advokasi sebagai inti utamanya Advokasi yang dilaksanakan Perludem

dilakukan dengan pendekatan evidence-based sehingga substansi advokasinya

memiliki bargain akademik yang kuat Namun secara umum kegiatan Perludem

meliputi

61 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 62 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi

40

a Pengkajian mengkaji segala bentuk dalam peraturan mekanisme serta

prosedur dan pelaksanaan Pemilu memetakan kekuatan dan kelemahan

peraturan yang ada di Pemilu menggambarkan kelebihan dan

kekurangan dalam pelaksanaan Pemilu mengajukan rekomendasi

perbaikan sistem serta peraturan yang ada

b Pelatihan berpartisipasi dalam meningkatkan pemahaman para

pemangku kepentingan Pemilu tentang filosofi inti Pemilu

meningkatkan pemahaman tokoh masyarakat tentang pentingnya

berpartisipasi dalam Pemilu meningkatkan pengetahuan dan

keterampilan petugas-petugas Pemilu meningkatkan pengetahuan dan

keterampilan para pemantau Pemilu

c Pemantauan melakukan pemantauan dalam pelaksanaan Pemilu

berpartisipasi dalam memantau penyelenggara Pemilu agar berjalan

sesuai dengan peraturan yang ada mencatat dan mendokumentasikan

kasus-kasus pelanggaran dan sengketa yang terjadi pada Pemilu63

Perludem menegaskan bahwa segala bentuk praktik politik uang harus

dicegah dan ditindak tegas agar pemilu yang bersih dan adil dapat tercapai Selain

pemberian uang secara langsung kepada calon pemilih politik uang yang terjadi

pada sturktur dan pejabat pemerintah harus dilawan Partai politik berserta

politisinya dan tim suksesnya sangat mungkin memberikan uang kepada pejabat

63 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi

41

daerah Hal itu dikarenakan pejabat darah dapat merupakan fasilitas untuk

digunakan sebagai tempat kampanye partai politik 64

Maraknya praktik politik uang terjadi dikarenakan lemahnya sanksi yang

diberikan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Bawaslu Hal tersebut dapat

dilihat pada Pilkada bulan Juni tahun 2018 dimana ditemukan banyak pelanggaran

dalam pemilu Terdapat 35 kasus politik uang di 171 daerah yang

menyelenggarakan pemilukada65

Fadhli Ramdhani selaku peneliti hukum Perludem menjelaskan bahwa perlu

adanya sanksi tegas dari penyelenggara pemilu Adanya sanksi diskualifikasi lebih

efektif dari pada memenjarakan atau membayar denda hal ini dikarenakan akan

berdampak efek jera bagi pelaku Meskipun bawaslu sudah menemukan adanya

indikasi politik uang selama pemilukada hingga saat ini masih belum diberikan

sanksi administrasi yang tegas bagi para pelaku66

Potensi politik uang akan selalu ada di tiap daerah Penanganan politi uang

berpusat pada kekuatan koordinasi soliditas dan konsolidasi intitusi Negara yang

mempunyai kewenangan Rasa aman pada masyarakat untuk melapor temuan

politik uang merupakan faktor utama dalam penanganan politik uang Dalam hal

ini Satgas politik uang jangan hanya berhenti di pusat namun harus sampai ke

daerah Dikarenakan daerah yang rentan akan terjadinya politik uang merupakan

64 Srihandiatmo Malau ldquoPerludem Segala Bentuk Politik Uang Harus Dicegah dan

Ditindakrdquo Tribun News [surat kabar on-line] tersedia di httptribunnewscom internet diaskes

pada 19 April 2020 65 Fitang Budhi Adhitia ldquo Perludem Cara Paling Efektif Tekan Politik Uang Adalah

Diskualifikasirdquo IDN Times 11 Juli 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpidntimescom

internet diakses pada 19 April 2020 66 Fitang Budhi Adhitia ldquo Perludem Cara Paling Efektif Tekan Politik Uang Adalah

Diskualifikasirdquo IDN Times 11 Juli 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpidntimescom

42

daerah yang jauh dari pantauan media dan struktur masyarakat yang masih

feodal67

Perbaikan sistem pemilihan kepala daerah merupakan cara paling ampuh

dalam mengatasi politik uang Hal ini dikarenakan sistem pemilihan yang sudah

berlangsung membutuhkan ongkos politik yang mahal maka dari itu banyak

kepala daerah yang terjebak dalam situasi terebut DPR dan pemerintah akan jauh

lebih produktif jika melakukan perbaikan pada sistem pemilihan yang ada

Perlunya membangun norma hukum dalam undang-undang pilkada untuk

memberikan sanksi bagi pelaku yang melakukan praktik politik uang tersebut68

67 Fuji Pratiwi ldquoKomitmen Satgas Anti Politik Uang Harus Sampai ke Daerahrdquo Republika

7 Januari 2018 [surat kabar on-line] tersedai di httpsnasionalrepublikacoid internet diakses

pada 19 April 2020 68 Dylan Aprialdo ldquoPilkada Lewat DPRD Dinilai Tak Atasi Politik Uang Ini Saran

Perludemrdquo Kompascom 11 April 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpkompascom

internet diakses pada 19 April 2020

43

BAB IV

RESPON PERLUDEM DALAM MENANGGAPI PRAKTIK POLITIK

UANG PADA PEMILU 2019

Pada bab ini merupakan pemaparan penulis mengenai respon yang

dilakukan oleh Perludem selaku LSM terhadap kasus politik uang yang terjadi

dengan menganalisis yang lebih mendalam menggunakan teori yang telah

dipaparkan pada bab sebelumnya Pembahasan yang akan dipaparkan pada bab ini

terdiri dari Pertama mengenai praktik politik uang yang terjadi di wilayah

Tangerang Selatan pada acara pemilu legislatif tahun 2019 Kedua respon yang

dilakukan oleh Perludem terhadap adanya kasus tersebut Ketiga hambatan yang

dialami oleh Perludem dalam mengatasi kasus politik uang yang terjadi

Politik uang yang merupakan salah satu bentuk dari praktik korupsi

Korupsi di Indonesia merupakan masalah serius Dapat dilihat dari banyaknya

pemberitaan media mengenai korupsi yang dilakukan pejabat publik Dimasa

reformasi korupsi tidak hanya berpusat namun menyebar hingga pada pejabat

otoritas terendah hingga para calon pejabat pada saat pemilihan umum akan

berlangsung

Korupsi adalah kegiatan penyalahgunaan jabatan yang serta kekuasaan

administrasi dalam ekonomi dan politik baik dilakukan sendiri maupun orang

lain yang ditujukan untuk keuntungan pribadi hingga merugikan masyarakat

umum perusahaan atau pribadi lainnya69

69 Toni Adrianus Pito Efriza Kemal Fasyah Mengenal Teori-Teori Politik Dari Sistem

Politik Sampai Korupsi (Bandung Nuansa Cendika 2013) hal 405

44

Pada era demokratisasi sekarang ini korupsi tumbuh makin subur Berawal

dari orang-orang yang berada di lingkungan eksekutif pusat hingga terjadi pada

tingkat legislatif

Dalam upaya menciptakan indonesia yang bersih dari adanya praktik

korupsi dalam hal ini politik uang Pemerintah indonesia telah menunjukkan

tindakan serius dalam mengatasi hal tersebut dengan membentuk lembaga-

lembaga hukum yang memiliki tugas pemberantasan praktik korupsi seperti

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Selain itu adanya elemen masyarakat sipil

seperti LSM yang bergerak dalam advokasi anti korupsi ikut mengambil bagian

penting dalam pemberantasan korupsi di Indonesia

A Politik Uang yang Terjadi Menurut Perludem

Politik uang merupakan suatu kegiatan yang mempunyai stigma negatif

Berdasarkan hasil dari survei yang dilakukan oleh Burhanuddin Muhtadi

didapatkan sejumlah sepertiga atau satu dari tiga penduduk di Indonesia mengaku

pernah menjadi target langsung oleh politik uang pada saat pemilu berlangsung70

Dalam era modern saat ini banyak bentuk telah berubah sama halnya

dengan politik uang itu sendiri Sekarang politik uang juga sudah bertransformasi

tidak hanya berbentuk uang kertas didalam amlpop serta berupa bahan pokok

yang diterima oleh masyarakat Namun kini sudah merambah ke dunia elektronik

70 Burhanuddin Muhtadi ldquoPolitik Uang dan New Normal dalam Pemilu Pasca-Orde

BarurdquoJurnal Anti Korupsi Integritas volume 5 no 1 55-74 27 Juni 2019 [Jurnal on-line] tersedia

di httpsjurnalkpkgoid internet diakses pada 2 Juni 2020

45

Bertansformasi menjadi uang elektronik seperti Gopay atau OVO yang sistem

dan tujuannya sama dengan transaksi politik uang71

Politik uang dalam praktiknya tidak hanya melibatkan calon anggota

legislatif secara langsung melainkan melalui agen penghubung atau yang dikenal

dengan istilah broker Fenomena broker ini sering menjadi faktor penentu dalam

keberhasilan praktek politik uang Ketika broker berasal dari aktor lokal yang

dikenal dan memiliki pengaruh di masyarakat biasanya politik uang akan bekerja

efektif dimana pemilih akan memberikan suaranya secara langsung kepada

kandidat yang memberikan uang dan didistribusikan oleh broker tersebut Namun

hal ini berbeda ketika broker berasal dari individu yang tidak dikenal yang

mungkin tidak tepat sasaran72

Dapat dikatakan bahwa politik uang memang sulit dihilangkan selain

karena masyarakat yang memang menginginkan akan adanya politik uang

tersebut namun juga terdapat aktor yang dengan sengaja melakukan hal tersebut

Akan tetapi masih ada kemungkinan untuk tidak diterimanya mahar tersebut jika

aktor yang melakukan praktik tersebut tidak berasal dari daerah setempat Hal ini

dikarenakan aktor tersebut tidak berpengaruh di wilayah tersebut atau bahkan

tidak dikenal oleh masyarakat setempat

Berpengaruh atau tidaknya suatu aktor politik uang sangatlah menjadi faktor

yang cukup penting Karena dengan berpengaruh atau terkenalnya suatu aktor

politik tersebut dapat memobilisasi massa hingga berpotensi mendapatkan suara

71 Isidorus Rio ldquoPerludem Politik Uang Sudah bertransformasirdquo IDN Times 10 April

2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwidntimescom internet diakses pada 2 Juni

2020 72 Wawancara pribadi Heroik Pratama wawancara online pada 29 April 2020 1034

46

dari masyarakat yang merasa terpengaruhi oleh aktor tersebut maka dari itu

biasanya aktor tersebut haruslah orang yang tinggal cukup lama atau bahkan lahir

di daerah tersebut

B Bentuk Praktik Politik uang di Tangerang Selatan

Salah satu bentuk masalah besar dalam penyelenggaraan demokrasi adalah

politik uang yang dimaksudkan sebagai pembelian suara pemilih oleh peserta

pemilu maupun tim sukses73 Pada tanggal 17 April 2019 lalu telah terjadi pesta

demokrasi di Indonesia namun pesta tersebut telah di rusak dengan masih adanya

dugaan atau bahkan tertangkap tangan melakukan praktik politik uang

Pengamat politik Universitas Negeri Islam (UIN) Syarif Hidayatullah

Jakarta Zaki Mubarak menilai tingginya angka politik uang di wilayah Tangerang

Selatan karena masyarakat masih pesimis terhadap pemilu yang berjalan sehingga

menjadi apatis dengan berasumsi bahwa setiap pemilu selalu ditemukan adanya

parktik politik uang Hal ini bersangkutan dengan adanya upaya politisi untuk

menjangkau secara instan berkaitan dengan banyaknya jumlah calon dan

pengenalan pemilih yang cenderung rendah terhadap caleg yang mengikuti ajang

pemilu 201974

Salah satu praktik politik uang yang terjadi di wilayah Tangerang Selatan

diproses berdasarkan laporan dari masyarakat Bawaslu Tangsel telah

73 Indonesia Corruption Watch ldquoPolitik Uang Hantu Pilkadardquo Indonesia Corruption

Watch 10 Agustus 2008 [profile ICW] tersedia di httpsantikorupsiorg internet diakses pada 20

mei 2020 74 Doni Marhendro ldquoMoney Politics di Tangerang Selatan Masih Tinggi Ini Sebabnyardquo

Rilis Id 9 Maret 2019 [surat kabar on-line] tersedia dihttprilisid internet diakses pada 20 mei

2020

47

mendapatkan laporan adanya dugaan praktik politik uang yang dilakukan oleh

salah satu calon anggota legislatif dari partai Demokrat Dalam hal ini ketua

Bawaslu Kota Tangsel Muhamad Acep mengkonfirmasi adanya laporan tersebut

Hal ini didasari atas laporan masyarakat yang resah dengan beredarnya uang dan

permintaan untuk memilih salah satu calon legislatif dari salah satu partai

politik75

Bawaslu menemukan dugaan tindak politik uang tersebut di kelurahan

Lengkong Wetan Serpong Kota Tangerang Selatan Pembagian uang dilakukan

terjadi disaat pemilih belum memberikan hak suara mereka Masyarakat

menyerahkan bukti berupa C6 yang diiringi dengan sejumlah uang serta kartu

nama salah satu peserta pemilu 2019 Serta Tindakan tersebut diduga melibatkan

petugas dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS)76

Disisi lain Bawaslu tangsel mendapat tekanan dari sejumlah aktivis untuk

menindaklanjuti dugaan politik uang yang dilakukan oleh sejumlah calon

legislatif Mulai dari LSM Penna hingga dari Pergerakan Mahasiswa Islam

Indonesia (PMII) Netralitas penyelenggara pemilu dan intervensi kekuasaan

menjadi kunci dari awal yang menyebabkan terjadinya pencoretan dan pelolosan

calon calon peserta pemilu77

75 httpswwwbantennewscoidbawaslu-tangsel-ungkap-praktik-politik-uang-caleg

diakses pada 20 Mei 2020 76 Redaksi ldquoBawaslu Tangsel Ungkap Praktik Politik Uang Calegrdquo Banten News 19 April

2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwbantennewscoid internet diakses pada 20 Mei

2020 77 Ahmad Rizki Suhaedi ldquoBawaslu Didesak Tindak Lanjuti Laporan Dugaan Politik Uangrdquo

RMol Banten 30 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwrmolbantencom

internet diakses pada 20 mei 2020

48

Politik uang memang sudah mendarah daging Hal ini dibuktikan dengan

banyaknya praktik politik uang yang terjadi di setiap masa pemerintahan Baik

pada birokrasi pemerintah maupun untuk memperlancar suatu jalan yang ingin di

tempuh dengan mudah Terjadinya politik uang di Tangerang Selatan merupakan

salah satu contoh yang telah membuat kepercayaan masyarakat terhadap

pemerintah menjadi menurun Hal ini disebabkan oleh masih terdapatnya praktik

politik uang pada pemilu Dapat dikatakan bahwa masyarakat di wilayah tangsel

masih ldquomatrerdquo politik dibuktikan dari beberapa kasus yang muncul pada

pemilihan umum

Masih terdapatnya masyarakat marginal yang membuat mereka menjadi

sasaran empuk untuk dibelinya hak pilih mereka Tim sukses maupun calon

peserta pemilu akan langsung menjadikan mereka sebagai salah satu sumber

kantong suara yang dapat dipastikan untuk memilih mereka Dengan cara

memberi mereka uang ataupun bantuan sembako yang besar kemungkinan akan

mereka terima yang dimana itu merupakan kebutuhan pokok bagi masyarakat

tersebut

C Respon Perludem

Perludem yang merupakan organisasi masyarakat sipil yang bergerak di

bidang pemilu dan demokrasi dengan bertujuan untuk terlibat dalam proses

membangun negara demikrasi dan menyelenggarakan pemilu yang fair Dan

49

berjalan dengan melakukan berbagai kegiatan pemantauan pelaksanaan pemilu

agar berjalan sesuai dengan aturan yang ada78

Respon Perludem adalah memberikan pendidikan politik dan merumuskan

desain electoral termasuk penegakan hukum pemilu yang efektif untuk

meminimalisir praktek politik untuk diadvokasikan kedalam pembahasan revisi

undang-undang pemilu79

Sebagaimana Pendidikan politik yang diusung Perludem merupakan

Pendidikan yang dilakukan dalam rangka mensosialisasikan dalam meningkatkan

pengetahuan masyarakat agar dapat berpartisipasi secara maskimal dalam sistem

politik Sesuai dengan kedaulatan rakyat atau demokrasi serta mampu

menjalankan tugas partisipasi80

Mengacu pada dasar hukum konstitusi yaitu Pancasila dan UUD 1945

seluruh materi pendidikan politik mengacu pada amanat Pancasila dan UUD 1945

yang menyebutkan bahwa materi tersebut antara lain penanaman kesadaran

berideologi berbangsa dan bernegara kehidupan dan kerukunan hidup beragama

motivasi berprestasi pengamalan kesamaan hak dan kewajiban sosial keadilan

sosial dan penghormatan atas harkat dan martabat manusia pengembangan

kemampuan politik dan dan kemampuan pribadi dalam mewujudkan kebutuhan

dan keinginan ikut serta dalam politik disiplin pribadi sosial dan nasional

78 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 1 Februari 2012

[website] tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 2 Juni 2020 79 Wawancara pribadi dengan Heroik Pratama Peneliti Perludem wawancara online pada

29 April 2020 1034 80 Rusadi Kantaprawira Sistem Politik Indonesia Suatu Model Pengantar (Bandung Sinar

Baru Algensindo 2004) hal 55

50

kepercayaan pada pemerintah kepercayaan pada pembangunan

berkesinambungan81

Selain bentuk politik uang secara langsung dari peserta pemilu atau tim

sukses kepada pemilih Politik uang melibatkan seluruh struktur dan pejabat yang

harus dilawan dengan harapan bersih dari praktik politik uang Segala macam

bentuk politik uang harus di tindak dan dicegah Kewenangan aparatur desa dari

kepala daerah hingga ke RTRW mengakses fasilitas pemerintah dan

mengarahkan birokrasi serta mobilisasi Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan

salah satu cara yang bisa digunakan oleh partai politik berkampanye82

Adanya Pendidikan politik merupakan suatu hal yang sangat amat penting

dalam mengurangi angka praktik politik uang Dengan adanya pendidikan politik

masyarakat akan paham betul dengan bahayanya suatu pemimpin yang menang

karena didukung oleh adanya politik uang Dan itu merupakan suatu indikasi dari

minimnya nilai demokrasi yang ada pada pemilihan tersebut Berdasarkan pada

saat proses pemilihan dan sudah dinodai oleh praktik curang dari calon tersebut

merupakan cerminan dari pribadi calon tersebut untuk memimpin daerah yang

telah dia menangkan Bukan tidak mungkin calon tersebut akan terbebas dari jerat

korupsi dalam hal ini politik uang

Untuk meminimalisir adanya kesalahan dan kecurangan pada pemilu serta

dalam rangka membantu dalam hal memberikan Pendidikan politik kepada

81 Alex Victor Wanma Pentingnya Pendidika Politik Generasi Muda Terhadap Pelaksanaan

Partisipasi Politik di Distrik Samofa Kabupaten Biak Numfor Jurnal Politicovol 4 no 1 2015 [Jurnal On-line] tersedia di httpsejournalunsratacid internet diakses pada 31 Juli 2020

82 Srihandiatmo Malau ldquoPerludem Segala Bentuk Politik Uang Harus Dicegah dan

Ditindakrdquo Tribun News [surat kabar on-line] tersedia di httptribunnewscom internet diakses

pada 2 Juni 2020

51

masyarakat Perludem bekerja sama dengan Google Indonesia meluncurkan

platform edukasi pemilu berbasis web bernama Pintarmemilihid yang akan

menjadi wadah bagi pemilih untuk mendapatkan informasi dari sisi penyelenggara

dan peserta pemilu Didasari dengan pandangan bahwa pemilu Indonesia

merupakan pemilu yang kompleks dan besar maka diperlukan akses informasi

yang baik dengan tujuan memperkuat masyarakat menjadi terinformasi dengan

baik83

Regulasi yang lemah dalam pemilu untuk mencegah adaya praktik politik

uang jug merupakan salah satu dari masalah yang cukup di perhatikan Dimana

dalam regulasi ini tidak di pertegas akan adanya pengawasan mengenai dana

kampanye setiap partai politik Saat ini tidak ada batasan untuk belanja kampanye

maka tidak memungkinkan bagi yang mempunyai dana lebih untuk kampanye

menggunakan kelebihannya tersebut untuk mengandalkan kelebihan dananya

tersebut yang berpotensi dengan politik uang dilapangan84

Direktur eksekutif Perludem Titi Anggraini meminta kepada Bawaslu untuk

mendiskualifikasi calon yang terbukti melakukan politik uang Calon yang

menang dalam pemilu karena melakukan politik uang tidak pantas memimpin

dareah karena memenangkan kompetisi dengan cara illegal Dan dapat dipastikan

kepala daerah yang terpilih karena politik uang akan menjalankan

83 Tria SutrisnardquoSukseskan Pemilu 2019 Perludem Luncurkan Platform Pintarmemilihidrdquo

Akurat 19 Februari 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpsakuratco internet diakses pada

12 Juni 2020 84 Perludem ldquoPolitik uang terjadi karena regulasi lemahrdquo 7 April 2019 [surat kabar on-line]

tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 12 Juni 2020

52

kepemimpinannya dengan cara koruptif dan tidak berorientasi dengan pelayanan

publik85

Dengan sistem pemilu yang berlangsung saat ini tidak efektif dan efisien

maka Perludem meminta DPR untuk menkaji sistem pemilu serentak menjadi dua

tingkatan menjadi pemilu serentak nasional dan pemilu serentak daerah Hal ini

dikarenakan adanya lima surat suara yang tidak efektif dan efisien karena

membuat pemilih kesulitan dengan mencontohkan adanya surat suara yang tidak

sah dimana terdapat kesalahan pada surat suara DPD sebanyak 19 persen dan

DPR sebanyak 11 persen86

Dimana hal tersebut telah menjadi salah satu alasan bagi pemilih untuk

secara singkat akan memilih calon yang telah memberikan uang atau bantuan

kepada pemilih dengan alasan teringat pada calon yang memberikannya bantuan

atau politik uang tersebut

D Hambatan yang Dialami Perludem

Sebagai civil society organization tentunya memiliki keterbatasan ketika

melakukan advokasi berkaitan dengan desain sistem pemilu atau kerangka hukum

pemilu yang mampu menimimalisir praktek politik uang Sebagai contoh ketika

UU 72017 dirumuskan Perludem bersama dengan 30 organisasi masyarakat sipil

lainnya menyusun naskah kodifikasi undang-undang pemilu Di dalamnya salah

satunya mengatur mekanisme pelaporan dana kampanye yang transparan

85 Syahrul Ansari ldquoPerludem Pelaku Politik Uang Harus Didiskualifikasirdquo Viva 14 Juli

2018 [ surat kabar on-line] tersedia di httpswwwvivacoid internet diakses pada 12 Juni 2020 86 Rahel Narda ldquo Perludem Dorong DPR Pisahkan Pemilu Serentak Nasional dan Daerahrdquo

27 Februari 2020 [ surat kabar on-line] tersedia di httpsdetikcom internet diakses pada 12 Juni

2020

53

termasuk batasan maksimal sumbangan dana kampanye dan batasan maksimal

pengeluran dana kampanye Akan tetapi Pansus RUU Pemilu tidak mengadopsi

batasan maksimal pengeluran dana kampanye Selain itu dalam konteks

pendidikan politik sering kali pemilih dihadapkan dengan dilemma untuk

menerima dan menolak uang yang diberikan oleh calon Terkadang ketika proses

pendidikan politik berlangsung dengan memberikan pemahaman mengenai

bahayanya praktek politik uang dan ajakan untuk menolak politik uang pemilih

secara umum menyatakan hal tersebut sebagai suatu hal yang lumrah87

Perludem yang bergerak di bidang pemilu dan demokrasi yang mengatas

namakan pemilu yang jujur dan adil tidak terlepas dari banyaknya hambatan dan

dukungan yang diterima dan dihadapi Mulai dari para elit politik itu sendiri yang

tidak menanggapi usulan dari beberapa organisasi masyarakat sipil untuk dapat

merubah undang-undang pemilu agar dapat semakin dekat dengan pemilu yang

jujur dan adil

Hal lain juga yang menjadi hambatan bagi Perludem selaku organisasi

masyarakat sipil adalah rendahnya Pendidikan politik kepada masyarakat

Pendidikan politik pada hakikatnya merupakan kegiatan untuk membentuk

individu yang sadar politik dan mampu menjadi pelaku politik yang bertanggung

jawab secara etismoril dalam mencapai tujuan politik88 Kebingungan masyarakat

akan adanya politik uang yang diberikan oleh calon berasal dari minimnya

pemahaman akan bahaya praktik politik uang tersebut sehingga masyarakat lebih

87 Wawancara pribadi dengan Heroik Pratama Peneliti Perludem wawancara online pada

29 April 2020 1034 88 Kartini Kartono ldquoPendidikan Politik Sebagai Bagian dari Pendidikan Orang Dewasardquo

(Bandung CV Mandan Maju 2009) hal 64

54

menganggap bahwa praktik politik uang tersebut merupakan suatu hal yang

lumrah terjadi pada saat pemilu Besar kemungkinan akan semakin sulit untuk

diberantas karena masyarakat yang sudah terbiasa dengan adanya praktik politik

uang tersebut bahkan hingga mengharapkan akan adanya politik uang tersebut

55

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan dan analisis hasil penelitian dapat disimpulkan

bahwa dari sekian banyak pemilihan umum yang telah berlangsung selama ini

masih menunjukkan adanya masyarakat yang tetap menjadi pelaku dan sasaran

dari politik uang Sistem pemilihan umum yang masih berjalan hingga sekarang

masih tidak dapat menutup jalan untuk menghentikan praktik politik uang

Seperti pelaksanaan pemilu-pemilu lainnya yang diwarnai dengan adanya

praktik politik uang yang terjadi karena adanya pihak yang memiliki kepentingan

ekonomi yang ingin lebih mendapatkan kekuasaan dan kepemimpinan yang lebih

luas dengan cara memberikan dana baik secara tunai maupun secara elektonik dan

bahkan sembako Tidak terkecuali calon peserta pemilu dimana telah menjadikan

sebuah strategi yang mendasar bagi calon tersebut untuk memenangkan kompetisi

demokrasi yang berlangsung

Politik uang yang merupakan salah satu bentuk dari praktik korupsi

Korupsi di Indonesia merupakan masalah serius Dapat dilihat dari banyaknya

pemberitaan media mengenai korupsi yang dilakukan pejabat publik Dimasa

reformasi korupsi tidak hanya berpusat namun menyebar hingga pada pejabat

otoritas terendah hingga para calon pejabat pada saat pemilihan umum akan

berlangsung

56

Dalam upaya menciptakan indonesia yang bersih dari adanya praktik

korupsi dalam hal ini politik uang Pemerintah indonesia telah menunjukkan

tindakan serius dalam mengatasi hal tersebut dengan membentuk lembaga-

lembaga hukum yang memiliki tugas pemberantasan praktik korupsi seperti

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Selain itu adanya elemen masyarakat sipil

seperti LSM yang bergerak dalam advokasi anti korupsi ikut mengambil bagian

penting dalam pemberantasan korupsi di Indonesia

Dalam era modern saat ini banyak bentuk telah berubah sama halnya

dengan politik uang itu sendiri Sekarang politik uang juga sudah bertransformasi

tidak hanya berbentuk uang kertas didalam amlpop serta berupa bahan pokok

yang diterima oleh masyarakat Namun kini sudah merambah ke dunia elektronik

Bertansformasi menjadi uang elektronik seperti Gopay atau OVO yang sistem

dan tujuannya sama dengan transaksi politik uang

Pada praktiknya tidak hanya melibatkan calon anggota legislatif secara

langsung melainkan melalui agen penghubung atau yang dikenal dengan istilah

broker Fenomena broker ini sering menjadi faktor penentu dalam keberhasilan

praktek politik uang Ketika broker berasal dari aktor lokal yang dikenal dan

memiliki pengaruh di masyarakat biasanya politik uang akan bekerja efektif

dimana pemilih akan memberikan suaranya secara langsung kepada kandidat yang

memberikan uang dan didistribusikan oleh broker tersebut Namun hal ini

berbeda ketika broker berasal dari individu yang tidak dikenal yang mungkin

tidak tepat sasaran

57

Tingginya angka politik uang di wilayah Tangerang Selatan karena

masyarakat masih pesimis terhadap pemilu yang berjalan sehingga menjadi apatis

dengan berasumsi bahwa setiap pemilu selalu ditemukan adanya parktik politik

uang Hal ini bersangkutan dengan adanya upaya politisi untuk menjangkau

secara instan berkaitan dengan banyaknya jumlah calon dan pengenalan pemilih

yang cenderung rendah terhadap caleg yang mengikuti ajang pemilu 2019

praktik politik uang yang terjadi di wilayah Tangerang Selatan diproses

berdasarkan laporan dari masyarakat Bawaslu Tangsel telah mendapatkan laporan

adanya dugaan praktik politik uang yang dilakukan oleh salah satu calon anggota

legislatif dari partai Demokrat Dalam hal ini ketua Bawaslu Kota Tangsel

Muhamad Acep mengkonfirmasi adanya laporan tersebut Hal ini didasari atas

laporan masyarakat yang resah dengan beredarnya uang dan permintaan untuk

memilih salah satu calon legislatif dari salah satu partai politik

Bawaslu menemukan dugaan tindak politik uang tersebut di kelurahan

Lengkong Wetan Serpong Kota Tangerang Selatan Pembagian uang dilakukan

terjadi disaat pemilih belum memberikan hak suara mereka Masyarakat

menyerahkan bukti berupa C6 yang diiringi dengan sejumlah uang serta kartu

nama salah satu peserta pemilu 2019 Serta Tindakan tersebut diduga melibatkan

petugas dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS)

Proses yang telah Perludem lakukan adalah dengan membuat sebuah

platform digital untuk dapat memberikan informasi mengenai calon peserta

pemilu demi memberikan bagaimana latar belakang calon tersebut Perludem juga

58

telah memberikan beberapa masukan dalam sistem pemilu dengan cara meminta

agar merevisi undang-undang pemilu

Diperlukannya pendidikan politik yang lebih menyebar di masyarakat agar

seluruh masyarakat paham mengenai imbas buruk dari adanya politik uang Tidak

hanya bagi wilayahnya saja namun hingga ke tingkat sebuah negara

B Saran

Berdasarkan kesimpulan yang telah dipapakan penulis perlu untuk

menyampaikan beberapa saran terkait topik penelitian LSM dan Gerakan Anti

Politik Uang

1 Pada dunia akademik perlu adanya penelitian lebih lanjut untuk

meningkatkan pengetahuan akan temuan politik uang yang terjadi pada

pemilihan umum

2 Lebih menguatkan dalam upaya pencegahan politik uang dengan

menerapkan strategi sebagai berikut

a Pada pemerintah perlu melakukan perbaikan terhadap sistem

pemilihan umum untuk menindaklanjuti para calon peserta pemilu

yang terbukti melakukan politik uang dan diselesaikan dengan jalur

hukum yang lebih tegas

b Pada penyelenggara pemilu diperlukannya sosialisasi yang lebih

menyeluruh serta secara rutin kepada caleg dan warga agar tidak

terjadi politik uang pada pemilihan umum mendatang

59

c Pada Perludem agar lebih merata melakukan advokasi mengenai

kasus kasus yang ada pada pemilu secara menyeluruh

60

Daftar Pustaka

Buku

Abdullah H Rozali Mewujudkan Pemilu yang Lebih Berkualitas JakartaRaja

Grafindo Persada 2009

Aspinal Edward dan Sukmajati Mada Politik Uang di Indonesia Patronase dan

Klientelisme pada Pemilu Legislatif 2014 Yogyakarta PolGov 2015

Bastian Indra Akuntansi untuk LSM dan Partai Politik Jakarta Graha Ilmu

2011

Fadjar A Mukthie Pemilu Perselisihan Hasil Pemilu dan Demokrasi Malang

Setara Press 2013

Gellner Ernest Memebangun Masyarakat Sipil Prasyarat Menuju Kebebasan

Bandung Mizan 1994

Hamid Anwar Peranan Panitia Pengawas Pemilu Dalam Menindaklanjuti

Laporan Praktik Politik Uang Dalam Pemilihan Kepala Daerah (Studi di

Panitia Pengawas Pemilu di Kota Medan) Medan Universitas

Muhammadiah Sumatra Utara 2019

Hikam Muhammad Demokrasi dan Civil Society Jakarta LP3ES 1999

Hollyzon Rahmat dan Sundari Sri Pilkada (Penuh Euforia Miskin Makna)

JakartaBestari 2015

Jordan Lisa dan Tujil Peter van Akuntabilitas LSM Politik Prinsip dan Inovasi

Jakarta Pustaka LP3ES Indonesia 2009

Kartono Kartini Pendidikan Politik Sebagai Bagian dari Pendidikan Orang

Dewasa Bandung CV Mandan Maju 2009

Kholilullah Ibrahim Strategi Komunikasi Politik ldquoSerangan Fajarrdquo dalam

Meningkatkan Perolehan Suara Studi Kasus Pemilihan Presiden Tahun

2009 di Jemurwonosari RT 001 RW 005 Surabaya Surabaya IAIN Sunan

Ampel Surabaya 2010

Mawardi Irvan Dinamika Sengketa Hukum Administrasi di Pemilukada

Yogyakarta Rangkang 2014

Muhtadi Burhanuddin Kuasa Uang Politik Uang dalam Pemilu Pasca-Orde

Baru Jakarta Kepustakaan Populer Gramedia 2020

61

Pito Toni Adrianus Efriza dan Fasyah Kemal Mengenal Teori-Teori Politik

Dari Sistem Politik Sampai Korupsi Bandung Nuansa Cendika 2013

Tim ICCE ldquoDemokrasi Hak Asasi Manusia dan Masyarakat Madanirdquo Jakarta

Kencana Prenada 2000

Taufiq Muhammad Aly Fenomena Politik Uang dan Keterlibatan Pemuda

(Studi kasus pada Pemilu Legislatif 2014 di Bojonegoro) Depok

Universitas Indonesia Library 2014

Jurnal

Ananingsih Sri Wahyu ldquoTantangan Dalam Penanganan Dugaan Praktik Politik

Uang Pada Pilkada Serentak 2017rdquo Jurnal Masalah - Masalah Hukum

Jilid 45 No 1 1 Januari 2016 [jurnal on-line] tersedia di

httpsejournalundipacid internet diakses pada 24 oktober 2019

Arianto Bismar ldquoAnalisis Penyebab Masyarakat Tidak Memilih Dalam Pemilurdquo

jurnal Ilmu Politik dan Ilmu Pemerintahan Volume 1 no 1 57-66 2011

[jurnal on-line] tersedia httpswwwacademiaedu internet diakses 20 Juli

2020

Fitriyah ldquoFenomena Politik Uang Dalam Pilkadardquo Politika Jurnal Ilmu Politik

vol 3 no 1 pp 5-14 7 Mei 2013 [jurnal on-line] tersedia di

httpsejournalundipacid internet diakses pada 24 oktober 2019

Muhtadi Burhanuddin ldquoPolitik Uang dan New Normal dalam Pemilu Pasca-Orde

Barurdquo Jurnal Anti Korupsi Integritas volume 5 no 1 55-74 27 Juni 2019

[Jurnal on-line] tersedia di httpsjurnalkpkgoid internet diakses pada 2

Juni 2020

Nasution Edi ldquoPerselingkuhan antara Politik dan Uang (Money Politics)

Menciderai Demokrasirdquo Jurnal mengenai Money Politics [jurnal on-line]

tersedia di httpsadoctips internet diakeses Pada 4 November 2019

Rosyad Sabilal ldquoPraktik Money Politics dalam Pemilu Legislatif di Kabupaten

Pekalongan Tahun 2009rdquo Walisongo Institutional Respository 28

September 2013 [thesis] tersedia di httpeprintswalisongoacid internet

diakses pada 24 Oktober 2019

Sari Ratna ldquoPeran Lembaga Swadaya Masyarakat dalam Meningkatkan

Partisipasi Masyarakat Pada Pilkada di Kota Yogyakarta Tahun 2017rdquo

62

Social Studies vol 6 no 7 2017 [jurnal On-line] tersedia di

httpjournalstudentunyacid internet diakses pada 26 Juli 2020

Sirajuddin dan Solehodin ldquoPartisipasi Lembaga Swadaya Masyarakat dalam

Mengontrol Praktek Politik Uang Pada Pemilihan Langsung Kepala

Daerahrdquo Jurnal Konstitusi Vol 3 Nomor 1 Tahun 2010 [jurnal On-line]

tersedia di wwwneliticom internet diakses pada 26 Juli 2020

Suprianto La Ode Muhammad Arsyad dan Megawati A Tawulo ldquoPersepsi

Masyarakat Terhadap Politik Uang Pada Pilkada Serentak di Desa Ronta

Kecamatan Bonegunu Kabupaten Buton Utarardquo JURNAL Neo Societal vol

2 2017 [jurnal on-line] tersedia di httpojsuhoacid internet diakses

pada 26 Juli 2020

Dokumen Elektronik

Adhitia Fitang Budhi ldquo Perludem Cara Paling Efektif Tekan Politik Uang

Adalah Diskualifikasirdquo IDN Times 11 Juli 2018 [surat kabar on-line]

tersedia di httpidntimescom internet diakses pada 19 April 2020

Adiyatna Yudi ldquoHasil Survei Banyak Warga Tangsel Suka Politik Uangrdquo

Tangerang News 9 Januari 2019 [surat kabar on-line] tersedia di

httptangerangnewscom internet diakses pada 24 oktober 2019

Ansari Syahrul ldquoPerludem Pelaku Politik Uang Harus Didiskualifikasirdquo Viva

14 Juli 2018 [ surat kabar on-line] tersedia di httpswwwvivacoid

internet diakses pada 12 Juni 2020

Aprialdo Dylan ldquoPilkada Lewat DPRD Dinilai Tak Atasi Politik Uang Ini Saran

Perludemrdquo Kompascom 11 April 2018 [surat kabar on-line] tersedia di

httpkompascom internet diakses pada 7 Desember 2019

Badan Pusat Statistik Kota Tangerang Selatan ldquoJumlah Penduduk Per

Kecamatan Menurut Jenis Kelamin Kota Tangerang Selatanrdquo 2016

[website] tersedia di httpstangselkotabpsgoid internet diakses pada 10

April 2020

Banten News ldquoBawaslu Tangsel Ungkap Praktik Politik Uang Calegrdquo 19 April

2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwbantennewscoid

internet diakses pada 6 April 2020

Biro Pemerintah Provinsi Banten ldquoProfil Kota Tangerang Selatanrdquo [website]

tersedia di httpsbiropemerintahanbantenprovgoid internet diakses pada

16 Juni 2020

63

Hasan Odin ldquoPilkada Politik Uang dan Partisipasi Masyarakatrdquo Inilah Banten

24 Mei 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpsinilahbantencoid

internet diakses pada 3 maret 2020

Indonesia Corruption Watch ldquoPolitik Uang Hantu Pilkadardquo 10 Agustus 2008

[profile ICW] tersedia di httpsantikorupsiorg internet diakses pada 20

mei 2020

Indonesia Corruption Watch ldquoTentang ICWrdquo 10 Agustus 2008 [profile ICW]

tersedia di httpsantikorupsiorg internet diakses pada 24 oktober 2019

KBBI Pengertian Suap [website] Tersedia di httpkbbiwebidsuap diakses

pada 24 oktober 2019

Kirom ldquoWilayah Termarjinalkan di Tangsel Terdeteksi Rawan Politik Uangrdquo

Merdekacom 15 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di

httpswwwmerdekacom internet diakses pada 7 Desember 2019

Komisi Pemilihan Umum ldquoRekapitulasi Hasil Pemilu Presiden dan Wakil

Presiden 2019rdquo [website] tersedia di httpspemilu2019kpugoid internet

diakses pada 24 Oktober 2019

Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Klaten ldquoSay No To Money Politicrdquo 6

Maret 2014 [jurnal on-line] tersedia di httpskpu-klatenkabgoid internet

diakses pada 24 oktober 2019

Malau Srihandiatmo ldquoPerludem Segala Bentuk Politik Uang Harus Dicegah dan

Ditindakrdquo Tribun News [surat kabar on-line] tersedia di

httptribunnewscom internet diaskes pada 19 April 2020

Marhendro Doni ldquoMoney Politics di Tangerang Selatan Masih Tingi Ini

Sebabnyardquo Rilis Id 9 Maret 2019 [surat kabar on-line] tersedia

dihttprilisid internet diakses pada 20 mei 2020

Nad ldquoTargetnya Kaum Marginal Ini 4 Kecamatan Rawan Politik Uang di

Tangselrdquo Palapa News 12 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di

httpspalapanewscom2019 internet diakses pada 6 April 2020

Narda Rahel ldquoPerludem Dorong DPR Pisahkan Pemilu Serentak Nasional dan

Daerahrdquo 27 Februari 2020 [ surat kabar on-line] tersedia di

httpsdetikcom internet diakses pada 12 Juni 2020

Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi ldquoProfilrdquo 1 Februari 2012 [website]

tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 24 Oktober 2019

64

Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi ldquoPolitik uang terjadi karena regulasi

lemahrdquo 7 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpPerludemorg

internet diakses pada 12 Juni 2020

Rio Isidorus ldquoPerludem Politik Uang Sudah bertransformasirdquo IDN Times 10

April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwidntimescom

internet diakses pada 7 Desember 2019

Setiawan Zaki Ari ldquo Bawaslu Tangerang Selatan Ungkap Politik Uang Bermodus

Formulir C6 Disertai Uang dan Kartu Namardquo Tribun Jakarta 18 April

2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpsjakartatribunnewscom

internet diakses pada 6 April 2020

Setiawan Zaki Ari ldquoBerikut Titik Rawan Politik Uang di Tangselrdquo Warta Kota

11 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di

httpswartakotatribunnewscom internet diaskes pada 6 April 2020

Suhaedi Ahmad Rizki ldquoBawaslu Didesak Tindak Lanjuti Laporan Dugaan

Politik Uangrdquo RMol Banten 30 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di

httpswwwrmolbantencom internet diakses pada 20 mei 2020

Sutrisna TriardquoSukseskan Pemilu 2019 Perludem Luncurkan Platform

Pintarmemilihidrdquo Akurat 19 Februari 2019 [surat kabar on-line] tersedia di

httpsakuratco internet diakses pada 12 Juni 2020

Pratiwi Fuji ldquoKomitmen Satgas Anti Politik Uang Harus Sampai ke Daerahrdquo

Republika 7 Januari 2018 [surat kabar on-line] tersedai di

httpsnasionalrepublikacoid internet diakses pada 19 April 2020

Tangerang7 ldquoBayang-Bayang Politik Uang Pemilu di Kota Tangselrdquo 12 April

2019 [surat kabar on-line]httpstangerang7combayang-bayang-politik-

uang-pemilu-di-kota-tangsel internet diakses pada 19 April 2020

Triatmojo Danang ldquoCara Paling Efektif Berantas Politik Uang Menurut Peneliti

Perludemrdquo Tribun News 11 Juli 2018 [surat kabar on-line] tersedia

httptribunnewscom internet diakses pada 7 Desember 2019

Wawancara

Heroik Pratama Peneliti Senior Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi

Page 8: LSM DAN GERAKAN ANTI POLITIK UANG Respon Perludem …

viii

11 Teman-teman Jurusan Ilmu Politik Angkatan 2013 Gunawan Syahid

Tri Nanda dan teman-teman lainnya yang tidak penulis sebutkan satu

persatu

12 Heroik Pratama selaku Tim Peneliti dari Perkumpulan untuk Pemilu

dan Demokrasi yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk

penulis wawancarai

13 Seluruh pihak yang ikut memberikan bantuan dan dukungan yang

penulis tidak dapat sebutkan satu persatu sehingga skripsi ini dapat

diselesaikan

Dalam penulisan skripsi ini penulis menyadari bahwa skripsi ini masih

jauh dari kata sempurna Oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik

dari pembaca Semoga skripsi ini bisa bermanfaat dan menambah khasanah

pengetahuan bagi pembaca

Ciputat 1 Juli 2020

Ahmad Arif Syahputra

ix

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ii

LEMBAR PENRNYATAAN BEBAS PLAGIARISME iii

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING SKRIPSI iv

LEMBAR PENGESAHAN PANITIA UJIAN SKRIPSIhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipv

ABSTRAK vi

KATA PENGANTAR vii

DAFTAR ISI ix

BAB I PENDAHULUAN 1

A Latar Belakang Masalah 1

B Rumusan Masalah 8

C Tujuan dan Manfaat Penelitian 9

D Tinjauan Pustaka 10

E Metode Penelitian 14

F Sistematika Penulisan 17

BAB II KONSEPSI DAN KERANGKA TEORETIS 19

A Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) 19

1 Jenis dan Kategori LSM 21

2 Peran Lembaga Swadaya Masyarakathelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip22

B Politik Uang 24

C Pemilihan Umum 29

BAB III PROFIL KOTA TANGERANG SELATAN DAN

PERLUDEM 31

A Kota Tangerang Selatan 31

x

1 Keadaan Penduduk 32

2 Sosial Budaya 33

B Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 36

BAB IV RESPON PERLUDEM DALAM MENANGGAPI

PRAKTIK POLITIK UANG PADA PEMILU 2019 43

A Politik Uang yang terjadi Menurut Perludem 44

B Bentuk Praktik Politik Uang di Tangerang selatan 46

C Respon Perludem 48

D Hambatan yang Dialami Perludem 52

BAB V PENUTUP 55

A Kesimpulan 55

B Saran 58

DAFTAR PUSTAKAhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip60

1

BAB I

PENDAHULUAN

A Latar Belakang Masalah

Demokrasi bukan hanya satu tatanan yang sempurna untuk mengatur aspek-

aspek kehidupan manusia Namun demokrasi merupakan model kehidupan

bernegara yang memiliki peluang paling kecil dalam menistakan kemanusiaan

Oleh karena itu meskipun dalam berbagai dokumentasi negara tidak banyak

ditemukan kata demokrasi para pendiri negara sejak zaman pergerakan berusaha

dengan keras agar dapat menerapkan prinsip-prinsip negara demokrasi bagi

Indonesia

Bukanlah suatu negara demokrasi tanpa adanya pemilihan umum (pemilu)

sebab pemilu merupakan instrumen pokok dalam menerapkan prinsip-prinsip

demokrasi Sesungguhnya pemilu tidak saja sebagai arena untuk

mengekspresikan kebebasan rakyat dalam memilih pemimpinnya tetapi juga

arena untuk menilai dan menghukum para pemimpin yang tampil di hadapan

rakyat Namun pengalaman di berbagai tempat dan negara menunjukkan bahwa

pelaksanaan pemilu sering kali hanya berupa kegiatan prosedural politik belaka

sehingga proses dan hasilnya menyimpang dari tujuan pemilu sekaligus

mencederai nilai-nilai demokrasi1

Pelaksanaan pemilihan umum (selanjutnya disebut Pemilu) tidak selalu

berlangsung lancar sebagaimana yang dinginkan Terdapat konflik atau

1 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 1 Februari 2012

[website] tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 24 Oktober 2019

2

kerusuhan-kerusuhan yang terjadi sebelum dan sesudah berlangsungnya Pemilu

Di samping itu tingginya biaya Pemilu tidak terlepas dari kegiatan kegiatan

seperti politik uang ( money politic) Berdasarkan data jumlah suara pemilu

serentak di Kota Tangerang Selatan sendiri diikut partisipasipan pemilih sekitar

799319 (tujuh ratus sembilan puluh sembilan ribu tiga ratus sembilan belas) dari

1018348 (satu juta delapan belas ribu tiga ratus empat puluh 8) suara atau

sekitar 7849 (tujuh puluh delapan koma empat puluh sembilan persen) dimana

lebih rendah dari jumlah partisipasi yang berada di wilayah Kota Tangerang yaitu

sebanyak 8069 (delapan puluh koma enam puluh sembilan persen)2

Kota Tangerang selatan merupakan cerminan dari sifat masyarakat kota

Dimana dalam penelitian yang dilakukan oleh Burhanuddin Muhtadi didapat

bahwa masyarakat yang teralienasi sebagai masyarakat kota cenderung apatis

karena merasa aspirasi politik mereka tidak tersampaikan dan cenderung akan

menerima politik uang3 Serta ditemukan juga praktik politik uang yang

sedemikian massif yang telah penulis temukan hingga pada taraf pemelihina

tingkat Rukun Warga yang dimana praktik tersebut justru diharapkan oleh

masyarakat4

Data di atas memperlihatkan bahwa terdapat masyarakat yang tidak ikut

berpartisipasi untuk mengikuti pemilu hal itu disebabkan karena masyarakat

sudah merasa kurangnya kepercayaan terhadap pelaksanaan Pemilihan Umum

2 Komisi Pemilihan Umum ldquoRekapitulasi Hasil Pemilu Dewan Perwakilan Daerah 2019rdquo

Komisi Pemilihan Umum [website] tersedia di httpspemilu2019kpugoid internet diakses

pada 24 Oktober 2019 3 Burhanuddin Muhtadi Kuasa Uang Politik Uang dalam Pemilu Pasca-Orde Baru

(Jakarta Kepustakaan Populer Gramedia 2020) hal 104 4 Hasil observasi penulis yang dilakukan selama proses peremajaan sturktur desa

3

Keapatisan masyarakat timbul karena ada lima faktor yang menjadi alasan untuk

tidak ikut memilih yaitu faktor teknis dan pekerjaan sebagai faktor internal dan

faktor eksternal yang terdiri dari administratif sosialisasi dan politik5 Dimana

dengan adanya praktik politik uang tersebut dapat diartikan bahwa masyarakat

merasa pemilu sudah tidak lagi bersih seutuhnya

Hal seperti itu dapat dengan mudah kita temukan dalam kehidupan sehari-

hari Jika disinggung seputar pilkada caleg dan pilpres mereka (rakyat golongan

menengah kebawah) cenderung menghindar dan seakan ndash akan tidak ingin tahu

Bahkan mereka cenderung merespon dengan jawaban tidak tahu Sikap seperti ini

tentunya sangat mempengaruhi dan bahkan mengancam terhadap proses

demokrasi di negara ini

Sikap tidak acuh seperti di atas dapat berakibat pada menurunnya partispasi

secara elektoral Pemilu sebagai salah satu instrumen proses pergantian

kepemimpinan dalam negara demokratis mendapat perhatian yang lebih Pesta

rakyat lima tahunan menjadi tanda bahwa negara ini merupakan negara

demokratis6

Kenyataan tersebut mewajibkan dilakukannya usaha yang secara terus

menerus untuk membangun dan memperbaiki sistem pemilu yang adil yaitu

pemilu yang mampu menampung kebebasan rakyat dan menjaga kedaulatan

rakyat Para penyelenggara pemilu dituntut memahami filosofi pemilu memiliki

5 Bismar Arianto ldquoAnalisis Penyebab Masyarakat Tidak Memilih Dalam Pemilurdquo Jurnal

Ilmu Politik dan Ilmu Pemerintahan Volume 1 no 1 57-66 2011 [Jurnal On-line] tersedia di

httpswwwacademiaedu internet diakses 20 Juli 2020 6 Odin Hasan ldquoPilkada Politik Uang dan Partisipasi Masyarakatrdquo Inilah Banten 24 Mei

2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpsinilahbantencoid internet diakses pada 3 maret

2020

4

pengetahuan dan keterampilan teknis penyelenggaraan pemilu serta konsisten

menjalankan peraturan pemilu agar proses pemilu berjalan sesuai dengan

tujuannya Selanjutnya hasil pemilu yaitu para pemimpin yang terpilih perlu

didorong dan diberdayakan secara terus-menerus agar dapat menjalankan

fungsinya secara maksimal mereka juga perlu dikontrol agar tidak

meyalahgunakan kedaulatan rakyat yang diberikan kepadanya

Menyadari bahwa kondisi-kondisi tersebut membutuhkan partisipasi setiap

warga negara maka para mantan Pengawas Pemilu 2004 berhimpun dalam wadah

yang bernama Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi disingkat Perludem

agar dapat secara efektif terlibat dalam proses membangun negara demokrasi dan

melaksanakan pemilu yang fair Nilai-nilai moral pengawas pemilu yang tertanam

selama menjalankan tugas-tugas pengawasan pemilu serta pengetahuan dan

keterampilan tentang pelaksanaan dan pengawasan pemilu merupakan modal bagi

Perludem untuk memaksimalkan partisipasinya7

Menurut Rahmat Hollyzon dan Sri Sundari dalam praktiknya upeti politik

diberikan secara diam-diam (terselubung) atau bahkan cukup banyak juga dengan

cara terang-terangan Tentunya pelaksanaannya sedikit terkamuflase dalam bentuk

bantuan-bantuan Misalnya pemberian paket sembako atau pemberian bantuan

sosial dengan harapan yang sama yaitu masyarakat mendukung dan memberikan

suaranya pada saat pemilihan Atau bahkan ada yang lebih ekstrem melalui aksi

7 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 1 Februari 2012

[website] tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 23 Oktober 2019

5

serangan fajar yaitu pemberian uang yang diserahkan pada saat hari H

pelaksanaan Pemilihan8

Praktik politik uang sangat sulit untuk dibuktikan Sebagaimana pernyataan

Edi Nasution dalam suatu ajang pemilu legislatif ataupun Pemilu apabila ada

dugaan telah terjadi praktik lsquopolitik uangrsquo maka hal yang sulit dilakukan ialah

membuktikan sumber atau penyebab terjadinya praktik lsquopolitik uangrsquo tersebut

Demikian sulitnya dibuktikan sehingga tidak jarang dialami suatu kondisi di mana

penanganan dugaan kasus lsquopolitik uangrsquo menjadi terkatung‐katung Padahal

kecepatan proses pembuktiannya merupakan dasar bagi proses penanganan

berikutnya dengan cara melihatnya dari sisi ketentuan perundang-undangan yang

berlaku9

Proses penegakan hukum larangan pemberian uang atau materi lainnya

untuk mempengaruhi pemilih dalam pemilihan umum meskipun dalam

praktiknya kasat mata dan bukan lagi merupakan rahasia umum namun

penegakan hukumnya terasa sangat lemah Jarang sekali bahkan mungkin belum

pernah terjadi penegakan hukum dilakukan terhadap calon kepala daerah maupun

wakilnya yang kedapatan melakukan pemberian uang atau materi lainnya yang

dikenal dengan istilah politik uang untuk memenangkan pasangannya dilakukan

secara transparan apalagi sampai di pengadilan

Lembaga Arus Survei Indonesia bekerjasama dengan Komisi Pemilihan

Umum (KPU) Tangsel merilis hasil survei terhadap tingkat partisipasi pemilih di

8 Rahmat Hollyzon dan Sri Sundari 2015 Pilkada (Penuh Euforia Miskin Makna)

JakartaBestari hal 42 9 Edi Nasution ldquoPerselingkuhan antara Politik dan Uang (Money Politics) Menciderai

Demokrasirdquo Jurnal mengenai Money Politics [jurnal on-line] tersedia di httpsadoctips

internet diakeses Pada 4 November 2019

6

Kota Tangerang Selatan untuk Pemilu 2019 Survei tersebut dilakukan di empat

kecamatan yaitu Kecamatan Pamulang Pondok Aren Ciputat dan Ciputat Timur

Dipilihnya keempat kecamatan tersebut karena pada Pemilu 2014 tercatat rendah

tingkat partisipasi pemilihnya Berdasarkan hasil survei yang menggunakan

metode Multi Stage Random Sampling dengan jumlah responden 120 orang itu 95

persen responden mengetahui akan adanya Pemilu 2019 dan sebanyak 93 persen

menjawab pasti mencoblos pada pesta demokrasi kali ini Berdasarkan temuan

survey tersebut diketahui angka potensi politik uang di Kota Tangerang selatan

cukup tinggi yaitu sebanyak 35 persen responden menyatakan akan menerima

politik uang 10

Pada bulan April 2019 lalu Lembaga ini telah melakukan sebuah diskusi

mengenai praktik politik uang Dimana politik pulang tersebut telah

bertransformasi Hal itu dapat dilihat dari proses terjadinya politik uang tersebut

yang menjadi cashless society seperti tiba-tiba mendapat kiriman saldo GO-Pay

atau OVO11

Menurut Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi yang selanjutnya

disebut Perludem cara yang tepat untuk mengatasi terjadinya praktik politik uang

yaitu dengan cara membenahi moral para peserta pemilu dengan menindak tegas

secara administrasi Hal tersebut dikarenakan para calon peserta pemilu tidak

percaya diri jika tidak melakukan hal tersebut Meskipun Bawaslu menemukan

10 Yudi Adiyatna ldquoHasil Survei Banyak Warga Tangsel Suka Politik Uangrdquo Tangerang

News 9 Januari 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httptangerangnewscom internet

diakses pada 24 oktober 2019 11 Isidorus Rio ldquoPerludem Politik Uang Sudah bertransformasirdquo IDN Times 10 April

2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwidntimescom internet diakses pada 7

Desember 2019

7

adanya indikasi praktik politik uang selama penyelenggaraan Pemilukada namun

hingga saat ini sanksi tegas secara administrasi tersebut belum juga diberikan

kepada calon yang melanggar12

Menurut Titi Anggraini terdapat hal yang harus dilakukan dalam hal

memperbaiki pemilihan kepala daerah yang ada Seperti perlunya membangun

norma hukum dalam undang-undang Pilkada untuk menjatuhkan sanksi pada

kepala daerah yang ada Lalu agar DPR dan pemerintah membangun peraturan

belanja kampanye di dalam undang-undang Pilkada Kemudian mengatur aparatur

penegak hukum pemilu untuk lebih tegas melakukan pengawasan dan penindakan

terhadap pelanggar kampanye khususnya dana kampanye yang tidak jujur serta

penjatuhan sanksi kepada pelaku politik uang13

Bawaslu Kota Tangerang Selatan telah berjanji untuk menutup ruang gerak

bagi pelaku praktik politik uang dalam pemilu serentak 2019 Serta telah

menggandeng aparat penegak hukum untuk dapat meminimalisir praktik politik

uang tersebut Hal ini dilakukan berdasarkan pengalaman pada Pilkada 2010

Pilpres 2014 dan 2017 pada Provinsi Banten Karena pergerakan politik uang dari

tahun 2010 hingga 2017 terjadi cukup besar berkisar antara Rp 50000 hingga Rp

15000014

12 Danang Triatmojo ldquoCara Paling Efektif Berantas Politik Uang Menurut Peneliti

Perludemrdquo Tribun News 11 Juli 2018 [surat kabar on-line] tersedia httptribunnewscom

internet diakses pada 7 Desember 2019 13 Dylan Aprialdo ldquoPilkada Lewat DPRD Dinilai Tak Atasi Politik Uang Ini Saran

Perludemrdquo Kompascom 11 April 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpkompascom

internet diakses pada 7 Desember 2019 14 Kirom ldquoWilayah Termarjinalkan di Tangsel Terdeteksi Rawan Politik Uangrdquo

Merdekacom 15 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwmerdekacom internet

diakses pada 7 Desember 2019

8

Di sini dapat dikatakan bahwa dibutuhkan peranan dari lembaga pengawas

dalam hal ini adalah Perludem yang diharapkan dapat ikut membantu mengawasi

praktik tersebut menginvestigasi sejumlah kasus dugaan korupsi sekaligus

menerima laporan masyarakat mengenai kasus-kasus korupsi Korupsi yang sudah

sedemikian menggurita di Indonesia memang harus dilawan secara bersama-sama

Bersama masyarakat Perludem berupaya meningkatkan kapasitas publik untuk

menuntut haknya mendapatkan fasilitas dasar yang dijamin oleh negara tanpa

dikorupsi Kontrol masyarakat yang kuat sangat diperlukan untuk membuat

perubahan Perludem juga berupaya mendobrak kebuntuan hukum untuk lebih

dapat diandalkan dalam upaya pemberantasan korupsi15 Diharapkan juga kepada

pengawas pemilu untuk serius dalam menangani praktik politik uang sehingga

kedepannya pemilihan umum di Indonesia dapat berjalan sesuai dengan asas dan

tujuan dari pemilu itu sehingga penulis tertarik untuk mengangkat judul LSM

dan Money Politics ldquoRespon Perludem terhadap Laporan Praktik Politik

Uang dalam Pemilu tahun 2019 di Kota Tangerang Selatanrdquo

B Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis merumuskan masalah

penelitian ke dalam dua buah pertanyaan

1 Bagaimana repons Perludem dalam menanggapi laporan praktik politik

uang dalam pemilihan umum

15 Indonesia Corruption Watch ldquoTentang ICWrdquo Indonesia Corruption Watch 10 Agustus

2008 [profile ICW] tersedia di httpsantikorupsiorg internet diakses pada 24 oktober 2019

9

2 Apa kendala yang dihadapi Perludem dalam menanggapi laporan praktik

politik uang dalam pemilihan umum

C Tujuan dan Manfaat Penelitian

a Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut

1 Untuk dapat mengetahui respon Perludem dalam menanggapi laporan

praktik politik uang dalam pemilihan umum

2 Untuk mengetahui kendala Perludem dalam menanggapi laporan praktik

politik uang dalam pemilihan umum

b Manfaat Penelitian

Berdasarkan dari tujuan penelitian di atas maka penelitian ini dapat

memberikan manfaat sebagai berikut

a Secara Teoretis

Diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan pemahaman

yang dapat digunakan untuk pengembangan ilmu pengetahuan

sebagai bahan kajian lebih lanjut atau penambahan literatur tentang

respon Perludem dalam Menanggapi Laporan Praktik Politik Uang

dalam Pemilihan Umum (Studi Pemilu Kota Tangerang Selatan 2019)

b Secara Praktis

Diharapkan dapat menjadi acuan bagi pihak-pihak terkait baik

secara langsung maupun tidak langsung sehubungan dengan respon

10

Perludem dalam Menanggapi Laporan Praktik Politik Uang dalam

Pemilihan Umum (Studi Pemilu Kota Tangerang Selatan 2019)

D Tinjauan Pustaka

Tinjauan pustaka bertujuan sebagai bahan referensi penulis dengan merujuk

pada penelitian sebelumnya dengan memposisikan penelitian di antara penelitian

yang sudah ada Praktek politik uang dalam pemilu sudah banyak ditemukan dan

diterbitkan oleh sarjana politik akan tetapi dalam penelitian ini berfokus pada

bagaimana tanggapan dari Perludem mengenai tingginya praktik politik uang di

wilayah Kota Tangerang Selatan

Adapun beberapa bahan rujukan karya ilmiah yang meneliti mengenai

praktik politik uang dan mengenai lembaga swadaya masyarakat antara lain

Pertama skripsi yang ditulis oleh Anwar Hamid yang berjudul Peranan

Panitia Pengawas Pemilu Dalam Menindaklanjuti Laporan Praktik Politik Uang

Dalam Pemilihan Kepala Daerah (Studi di Panitia Pengawas Pemilu di Kota

Medan) Skripsi di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Medan 2019 ini

mengangkat masalah penelitian tentang apa faktor terjadinya politik uang pada

pilkada Kota Medan Bagaimana peranan Pengawas Pemilu dalam

menindaklanjuti laporan praktik politik uang Serta kendala yang dihadapinya16

Hasil dari penelitian tersebut menyatakan bahwa faktor dari terjadinya

politik uang adalah dikarenakan calon (peserta) pemilu takut akan kekalahan

16 Anwar Hamid ldquoPeranan Panitia Pengawas Pemilu Dalam Menindaklanjuti Laporan

Praktik Politik Uang Dalam Pemilihan Kepala Daerah (Studi di Panitia Pengawas Pemilu di Kota

Medan)rdquo Universitas Muhammadiah Sumatra Utara 22 Maret 2019 [Skripsi] tersedia di

httprepositoryumsuacid internet diakses 20 Juli 2020

11

Sedangkan dari sisi pemilih memiliki kencenderungan akan kemiskinan dan

kurangnya kesadaran dan Pendidikan politik masyarakat Lalu pada sisi Panwaslu

harus menindaklanjuti laporan adanya politik uang dengan memeriksa pihak-

pihak terkait yang jika terbukti melakukan pelanggaran akan diteruskan kepada

Penegakan Hukum Terpadu

Kendala yang dialami oleh Panwaslu berupa rendahnya partisipasi

masyarakat untuk memberikan laporan adanya praktik politik uang yang membuat

Panwaslu tidak dapat bekerja secara maksimal dikarenakan masyarakat yang

menjadi saksi tidak mau menghadiri perkara tersebut

Kedua penelitian yang dilakukan oleh La Ode Suprianto Muhammad

Arsyad dan Megawati A Tawulo dalam Journal Neo Societal volume 2 nomor

1 Tahun 2017 dengan judul Persepsi Masyarakat Terhadap Politik Uang Pada

Pilkada Serentak di Desa Ronta Kecamatan Bonegunu Kabupaten Buton Utara

Penelitian ini mendeskripsikan persepsi masyarakat terhadap politik uang yang

terjadi saat pilkada serentak serta mendeskripsikan faktor-faktor yang

mempengaruhi presepsi masyarakat terhadap politik uang dalam pilkada serentak

Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah dengan cara kuesioner

wawancara kemudian dianalisis dengan deskriptif kualitatif17

Hasil dari penelitian ini bagi masyarakat yang tidak setuju dengan adanya

praktik politik uang pada pilkada serentak dan mereka menganggap bahwa praktik

politik uang akan memberikan dampak negatif bagi masyarakat desa Ronta

17 La Ode Suprianto Muhammad Arsyad dan Megawati A Tawulo Persepsi Masyarakat

Terhadap Politik Uang Pada Pilkada Serentak di Desa Ronta Kecamatan Bonegunu Kabupaten

Buton Utara Jurnal Neo Societal [Jurnal on-line] tersedia di httpojsuhoacid internet diakses

pada 26 Juli 2020

12

Kecamatan Boneguru Sedangkan bagi mereka yang setuju dengan adanya

praktik politik uang adalah karena ekonomi Adanya praktik politik uang

membantu sedikit perekonomian mereka Adapun faktor yang mempengaruhi

presepsi masyarakat terhadap politik uang pada pilkada serentak yaitu pertama

faktor internal berhubungan dengan sistem yaitu kesesuaian antara kebutuhan

masyarakat dengan adanya politik uang nilai yang berhubungan dengan

kebutuhan dengan kegunaan adanya politik uang bagi masyarakat desa Ronta

kecamatan Boneguru tujuan berkaitan dengan pengetahuan masyarakat terhadap

tujuan adanya politik uang tersebut Kedua faktor eksternal berkaitan dengan

lingkungan yang dipengaruhi oleh adanya politik uang

Ketiga tesis yang ditulis oleh Moch Aly Taufiq dengan judul Fenomena

Politik Uang dan Keterlibatan Pemuda (Studi kasus pada Pemilu Legislatif 2014

di Bojonegoro) Universitas Indonesia 2014 Peneliti menyimpulkan bahwa

masih banyak keterlibatan pemuda dalam praktik politik serta menjalin hubungan

Patron-Clien terhadap caleg Pragmatisme politik pada pemilih mengabaikan nilai

normatif dan moral Persoalan menerima uang menjadi tempat saling

menguntungkan pemilih menjual suaranya dan mendapatkan materi sedangkan

caleg memperoleh suara lebih banyak Sehingga pemuda seolah-olah

mendapatkan kebenaran atas keterlibatannya karena politik uang terus menerus

dilakukan dari berbagai kelompok18

Keempat penelitian yang ditulis oleh Ratna Sari dengan judul Peran

Lembaga Swadaya Masyarakat dalam Meningkatkan Partisipasi Masyarakat

18 Mochammad Aly Taufiq Fenomena Politik Uang dan Keterlibatan Pemuda (Studi kasus

pada Pemilu Legislatif 2014 di Bojonegoro) Universitas Indonesia Library [Thesis] tersedia di

wwwlibuiacid internet diakses pada 26 Juli 2020

13

Pada Pilkada di Kota Yogyakarta Tahun 2017 dalam Social Studies Journal

Volume 6 Nomor 7 Tahun 2017 Pada penelitian ini membahas mengenai upaya

peningkatan partisipasi masyarakat yang dilakukan oleh LSM Institute For

Research And Empowerment (IRE) pada pilkada di Kota Yogyakarata Pada

penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus

Penelitian ini menemukan bahwa IRE sebagai periset tingkat partisipasi

masyarakat untuk pilkada di Yogyakarta tahun 2017 melakukan pemantauan ada

atau tidaknya pelanggaran yang terjadi saat pilkada serta melakukan pemantauan

pada saat dijalankannya pemungutan suara pada pilkada agar dapat berjalan

dengan tertib aman transparan dan terbuka Strategi yang dilakukan IRE adalah

dengan melakukan diskusi dan publikasi19

Kelima penelitian yang ditulis oleh Sirajuddin dan Solehuddin dengan

judul Partisipasi Lembaga Swadaya Masyarakat dalam Mengontrol Praktek

Politik Uang Pada Pemilihan Langsung Kepala Daerah dalam Jurnal Konstitusi

Volume 3 Nomor 1 Tahun 2010 Penelitian ini membahas mengenai Bagaimana

bentuk Praktik Politik Uang pada Pilkada Kota Malang Bagaimanakah bentuk

partisipasi LSM Paramitra dalam mengontrol politik uang Serta hambatan yang

dihadapi oleh LSM Paramitra20

Pada penelitian ini ditemukan bahwa Pilkada kab Malang diwarnai oleh

pernak-pernik Politik uang yang terjadi antara pihak-pihak yang memiliki

19 Ratna Sari Peran Lembaga Swadaya Masyarakat dalam Meningkatkan Partisipasi

Masyarakat Pada Pilkada di Kota Yogyakarta Tahun 2017 Social Studies [Jurnal On-line] tersedia

di httpjournalstudentunyacid internet diakses pada 26 Juli 2020 20 Sirajuddin dan Solehoddin Partisipasi Lembaga Swadaya Masyarakat dalam

Mengontrol Praktek Politik Uang Pada Pemilihan Langsung Kepala Daerah Jurnal Konstitusi

[Jurnal On-line] tersedia di wwwneliticom internet diakses pada 26 Juli 2020

14

kepentingan ekonomi (pegusaha) di Kab Malang dengan calon peserta Pilkada

antara calon peserta pilkada dengan tokoh masyarakat serta calon peserta pilkada

dengan calon pemilih

Berdasarkan beberapa penelitian di atas terdapat sejumlah perbedaan

dengan penelitian yang dilakukan penulis Yaitu salah satunya pada penelitian ini

berfokus pada pandangan dan Respon serta LSM Perludem mengenai praktik

politik uang yang terjadi pada Pemilu tahun 2019 di wilayah Kota Tangerang

selatan

E Metode Penelitian

1 Jenis Penelitian

a Pendekatan dan Metode Penelitian

Penelitian ldquoRespon Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi

dalam Menanggapi Praktik Politik Uangrdquo menggunakan metode kualitatif

dengan pendekatan Studi Kasus Melalui pendekatan ini penulis

berusaha untuk memahami kasus mengenai politik uang dan berusaha

mengetahui bagaimana respon Lembaga Perludem dalam menanggapi hal

tersebut Adapun metode yang digunakan oleh penulis dalam

penelitiannya adalah metode Studi Kasus dengan menggunakan metode

ini penulis mencoba melakukan pengamatan pengumpulan data

analisis informasi dan pelaporan hasilnya

15

b Subyek Penelitian

Kegiatan penelitian dilaksanakan pada Pemilu di kota Tangerang

Selatan dengan membahas mengenai respon LSM Perludem dalam

menanggapi adanya praktik Politik uang di Kota Tangerang Selatan

2 Teknik Pengumpulan Data

a Jenis dan Sumber Data

Penelitian yang berjudul ldquoRespon Perkumpulan Untuk Pemilu dan

Demokrasi dalam Menanggapi Praktik Politik Uangrdquo menggunakan dua

jenis data yaitu data primer dan data sekunder

1 Data Primer

Yang termasuk data primer adalah data yang diperoleh

langsung oleh penulis dan bersentuhan langsung dengan objek

penelitiannya Karena penelitian ini menggunakan metode Studi

kasus artinya penulis harus memperoleh sumber data dari

wawancara dan observasi yang ditemukan di lapangan yang

berkaitan tentang politik uang

Data primer yang diperoleh berasal dari hasil wawancara

Metode wawancara yang digunakan penulis menggunakan teknik

Sampling Purposive dengan cara memilih informan secara seleksi

khusus berdasarkan kualifikasi penulis dengan memfokuskan

sampel dari anggota Perludem

16

Wawancara yang dilakukan oleh penulis yaitu penulis

menggunakan wawancara non struktur agar membangun relasi atau

hubungan dengan informan dan dengan mudah mendapatkan key

notes dari informan Dengan wawancara non struktur akan

memudahkan penulis untuk mendapatkan penemuan baru yang

belum pernah ditemukan serta dengan wawancara yang bersifat

santai akan menghilangkan kekakuan antara penulis dengan

informan

2 Data Sekunder

Yang termasuk data sekunder yaitu data yang diperoleh dari

second hand penulis serta data-data yang mendukung penelitian

yang berkaitan dengan masalah penelitian Data sekunder

penelitian ini didapatkan dari kajian literatur seperti jurnal skripsi

tesis disertasi dan buku yang berhubungan dengan fenomena

politik uang

3 Teknik Analisis Data

Analisis data adalah proses mengorganisasikan data serta mengurutkan

data ke dalam pola kategori dan satuan uraian dasar sehingga mendapatkan

tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang disarankan oleh data21

Peneliti dalam menganalisis data yaitu dengan mengumpulkan seluruh

data yang telah diperoleh baik dari wawancara observasi maupun

21 Ibrahim Kholilullah ldquoStrategi Komunikasi Politik ldquoSerangan Fajarrdquo dalam

Meningkatkan Perolehan Suara Studi Kasus Pemilihan Presiden Tahun 2009 di Jemurwonosari

RT 001 RW 005 Surabayardquo (Skripsi S1 Ilmu Komunikas Fakultas Dakwah IAIN Sunan Ampel

Surabaya 2010) hal 71

17

dokumentasi Apabila data yang diperoleh berdasarkan wawancara maka

peneliti melakukan transkrip wawancara untuk menelaah data Setelah peneliti

mengumpulkan seluruh data maka peneliti akan mereduksi data tersebut untuk

mencari key notes yang mendeskripsikan asil dari penelitian agar menemukan

inti sari dari hasil penelitian

Karena ruang lingkup penelitian ini merupakan konsep dari kualitatif dan

studi kasus maka analisis data terbaik yang dapat digunakan adalah analisis

kualitatif dengan pola pemikiran yang digunakan adalah studi kasus yaitu

penarikan kesimpulan melakukan pengamatan pengumpulan data

analisis informasi dan pelaporan hasilnya

F Sistematika Penulisan

Untuk memperjelas penulisan ini tentunya terdapat tahapan-tahapan yang

harus disertakan untuk menjelaskan secara lebih rinci terkait penelitian yang

dilakukan

Bab I berisikan mengenai pendahuluan Bagian ini menjelaskan latar

belakang yang melatarbelakangi penelitian disertai dengan pembatasan masalah

tentang tujuan dan manfaat penelitian kajian literatur dan metode penelitian

terkait Respon Perludem dalam Menanggapi Praktik Politik Uang

Bab II memaparkan mengenai kerangka teoretis dan kerangka konseptual

yang digunakan dalam penelitian Kerangka teoretis yaitu Lembaga swadaya

masyarakat politik uang serta pemilihan umum Sedangkan kerangka konseptual

yang digunakan adalah Perludem sebagai LSM politik uang serta pemilihan

umum

18

Bab III mengemukakan mengenai profil Kota Tangerang selatan dengan

melihat berapa banyak penduduk Kota Tangerang Selatan dan berapa banyak

terjadinya praktik poilitik uang serta profil Perludem selaku LSM yang

menanggapi adanya fenomena tersebut

Bab IV menjadi bab yang penting karena bab ini memaparkan hasil

penelitian penulis mengenai respon Perludem dalam menanggapi politik uang

pada pemilu 2019 di Tangerang Selatan

Bab V menjelaskan kesimpulan hasil penelitian dengan mengambil

kesimpulan dan saran dari hasil analisis respon LSM dalam menanggapi politik

uang

19

BAB II

KONSEPSI DAN KERANGKA TEORETIS

A Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)

Lembaga Swadaya Masyarakat merupakan organisasi yang didirikan oleh

orang-perorangan maupun sekelompok orang dengan sukarela memberikan

pelayanan kepada masyarakat umum tanpa berharap untuk mendapatkan

keuntungan dari kegiatannya Menurut Indonesia Center for Civic Education

(ICCE) LSM adalah satu wadah atau organisasi yang dibuat masyrakat diluar

pengaruh negara dan juga perwujudan dari ciliv society22 Hal ini sejalan dengan

definisi civil society yang dibangun oleh Ernest Gellner bahwa civil society

adalah masyarakat yang terdiri dari institusi non pemerintah yang cukup kuat dan

independen untuk memegang peran sebagai penyeimbang negara23 Kemudian

dipertegas Kembali oleh Hikam dalam karyanya yang berjudul Masyarakat dan

Civil Society yang mengatakan bahwa civil society adalah satu wilayah yang

menjamin akan berlangsungnya perilaku Tindakan dan refleksi mandiri tidak

didukung oleh kondisi material dan tidak terserap dalam jaringan lembaga-

lembaga politik resmi24 Menurut Lisa Jordan dan Peter van Tujil menjelaskan

bahwa LSM adalah organisasi yang dapat mengatur dirinya sendiri nirlaba

swasta dan memiliki misi sosial yang jelas LSM juga tidak terikat dengan partai

politik sehingga dapat mengikuti mekanisme pemilu LSM dapat memberikan

22 Tim ICCE Demokrasi Hak Asasi Manusia dan Masyarakat Madani (Jakarta Kencana

Prenada 2000) hal 158 23 Ernest Gellner Memebangun Masyarakat Sipil Prasyarat Menuju Kebebasan (Bandung

Mizan) hal 2 24 Muhammad Hikam Demokrasi dan Civil Society (Jakarta LP3ES 1999) hal 200

20

pelayanan serta advokasi terkait isu-isu penting yang ada di masyarakat seeperti

masalah lingkungan HAM korupsi kejahatan rasial dan pembangunan25 Sebutan

LSM merupakan bagian pengembangan dari istilah Ornop (organisasi non

pemerintah) yang merupakan langsung terjemahan dari istilah bahasa Inggris Non

Government Organization (NGO)

Organisasi ini bukanlah bagian dari pemerintah birokrasi ataupun bagian

dari suatu negara Maka secara garis besar Ornop dapat dilihat dengan ciri sebagai

berikut

1 Bukan merupakan bagian dari pemerintah birokrasi maupun negara

2 Kegiatan yang dilakukan tidak mengharapkan keuntungan (nirlaba)

3 Melakukan kegiatan yang bertujuan untuk kepentingan masyarakat

umum dan tidak untuk kepentingan para anggota seperti yang di

lakukan koperasi ataupun organisasi profesi

Dewasa ini LSM atau sering disebut dengan NGO atau Ornop kehadirannya

sangat mewarnai kehidupan politik di Indonesia Banyak LSM yang beroperasi di

Indonesia pada multi level baik pada ditingkat nasional provinsi maupun di

tingkat kabupatenkota secara jumlah dari tahun ketahun jumlahnya semakin

bertambah Faktor yang mempengaruhi untuk terus berkembangnya jumlah LSM

yang ada di Indonesia yaitu dengan adanya perkembangan politik demokrasi

pembangunan ekonomi dan kemajuan teknologi informasi

25 Lisa Jordan dan Peter van Tujil Akuntabilitas LSM Politik Prinsip dan Inovasi

(Jakarta Pustaka LP3ES Indonesia 2009) hal 12

21

1 Jenis dan kategori LSM

Dilihat dari segi model LSM di Indonesia dapat dibedakan menjadi

tiga Pertama Konformis (developmentalis) pada model ini mempunyai

visi yang berangkat dari berbagai macam prespektif masalah demokrasi

dan kondisi sosial ekonomi yang terjadi di masyarakat sebagai faktor yang

erat kaitannya dengan kebodohan kemiskinan keterbelakangan serta

keterpencilan Solusi yang dilakukan oleh LSM model ini adalah dengan

melakukan perubahan pada sektor mental atau budaya masyarakat yang

menjadi sasaran26

Kedua LSM yang menggunakan model Reformis Model LSM ini

melihat dari kondisi sosial ekonomi dan demokrasi namun berfouks pada

tidak berfungsinya elemen-elemen sosial politik yang ada di mana

masyarakat atau kelompok-kelompok masyarakat merasa kurang memiliki

akses dan kesempatan untuk dapat ikut berpartisipasi dalam politik dan

pembangunan Pendekatan pemecahan masalah dalam model ini identik

dengan pendekatan di atas yaitu dengan berupaya dalam menyediakan

sarana untuk berpartisipasi dengan model perubahan yang diharapkan

dapat terjadi perubahan fungsional struktural27

Sementara model ketiga adalah Transformatoris Gerakan-gerakan

LSM seperti ini cenderung agak radikal di mana sebuah isu keterbukaan

dipergunakan untuk dapat mencoba membongkar berbagai macam

26 Lisa Jordan dan Peter van Tujil Akuntabilitas LSMhelliphal 67 27 Lisa Jordan dan Peter van Tujil Akuntabilitas LSMhellip hal 69

22

persoalan sosial ekonomi dan politik28 Sangat jelas perbedaannya dengan

LSM model pertama dan kedua model yang terakhir ini melihat kondisi

struktur dari sosial ekonomi dan politik sebagai hasil paksaan negara atau

kelompok-kelompok dominan sehingga dapat menjadi tidak adil dan tidak

adanya unsur demokrasi Oleh karena itu isu gerakan LSM lebih bertema

politik seperti mengambil tema Hak Asasi Manusia (HAM) kesenjangan

sosial gerakan civil society melibatkan masyarakat dalam proses-proses

politik seperti demonstrasi unjuk rasa termasuk mimbar bebas serta

berorientasi pada kemandirian masyarakat dengan menggunakan

pendekatan konflik

2 Peran Lembaga Swadaya Masyarakat

LSM mempunyai peran dan fungsi yang berperan penting dalam

permasalahan yang berkembang dimasyarakat khususnya yang berkaitan

dengan kebijakan Menurut Hikam berkaca pada karakteristiknya LSM

melakukan berbagai misi penguatan dan pemberdayaan masyarakat tanpa

bergantung pada negara dan sector swasta yang merupakan gagasan dan

praktek hidup masyarakat sipil29

Ismail Hadad berpendapat dalam tesis Pemberdayaan Lembaga

Masyarakat (LSM) dalam Upaya Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba

yang ditulis oleh Bstian membagi peran dan fungsi LSM sebagai berikut

28 Lisa Jordan dan Peter van Tujil Akuntabilitas LSMhelliphal 69 29 Muhammad Hikam Demokrasi dan Civil Society (Jakarta LP3ES 1999) hal 200

23

1 LSM berperan memberikan motivasi menggali potensi

menumbuhkan serta mengembangkan kesadaran masyarakat

terhadap masalah-masalah yang dihadapi di lingkungannya

2 LSM juga berperan sebagai komunikator yang mengamati

merekam dan menyalurkan aspirasi serta kebutuhan masyarakat

agar menjadi acuan dalam proses perencanaan kebijakan yang

memiliki kepentingan dan tujuan yang sama

3 Sebagai dinamisator yang mengembangkan berbagai strategi

dan inovasi serta pengelolaan organisasi yang belum dipahami

oleh lingkungan masyarakat

4 Berperan sebagai fasilitator dimana memberikan berbagai

bantuan teknis dalam pelaksanaan program seperti penyedia

dana modal kerja peralatan yang menjadi kebutuhan

masyarakat30

LSM hadir atas dasar permasalahan yang muncul di tengah

masyarakat seperti korupsi HAM masalah lingkungan kekerasan oleh

karena itu LSM biasanya membawa misi untuk melakukan advokasi

ataupun pembelaan terhadap masyarakat Cara advokasi dapat dilakukan

dengan melalui mempengaruhi pemerintah agar kebijakan yang dihasilkan

akan lebih sesuai dengan misi yang mereka perjuangkan

30 Indra Bastian Akuntansi untuk LSM dan Partai Politik (Jakarta Graha Ilmu 2011) hal

35

24

B Politik Uang

Istilah politik uang telah digunakan untuk menggambarkan praktik-ptaktik

sejak demokratisasi di Indonesia yang diawali pada akhri 1990-an Istilah ini telah

digunakan secara umum definisi dari istilah tersebut masih buram Untuk

menghindari keburaman dari istilah politik uang perlu diidentifikasikan sesuai

standar yang ada dalam berbagai studi komparatif tentang politik elektoral di

berbagai negara Kemudian pada penelitian ini akan berfokus pada konsep

patronase dan klientelisme 31

Menurut Shefter(1994) mendefinisikan patronase sebagai sebuah pembagian

keuntungan diantara politisi untuk membagikan sesuatu secara individual kepada

pemilih pekerja atau penggiat kampanye dalam rangka mendapatkan dukungan

politik Kemudian patronase merupakan pemberian uang tunai barang jasa dan

keuntungan ekonomi lainnya yangdiberikan oleh politisi termasuk keuntungan

yang ditujukan kepada individu dan kelompokkomunitas32

Sedangkan menurut Hutchcroft(2014) klientelisme merupakan relasi

kekuasaan yang personalistic dan keuntungan material dipertukarkan dengan

dukungan politik Hutchcroft menekankan pada relasi klientelistik merupakan

relasi tatap muka secara langsung Hicken (2011) menjelaskan terdapat tiga hal

yang terkandung dalam klientelisme pertama kontigensi atau adanya timbal

balik biasanya sumber-sumber material dipertukarkan dengan suara atau bentuk

dukungan politik lainnya Kedua hierarkis adanya penekanan pada relasi

kekuasaan yang tidak seimbang antara patron dan klien Ketiga aspek

31 Edward Aspinall dan Mada Sukmajati Politik Uang di Indonesia Patronase dan

Klientelisme pada Pemilu Legislatif 2014 (Yogyakarta PolGov 2015) hal 2 32 Edward Aspinall dan Mada Sukmajati Politik Uang di Indonesia hellip hal 4

25

pengulangan dimana terjadi pertukaran klientelistik berlangsung secara terus-

menerus33

Politik uang (money politic) yang dalam Bahasa Indonesia berarti suap suap

dalam buku Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah uang sogok34 Menurut Rozali

Abdullah politik uang adalah suatu kegiatan memberi atau menjanjikan sesuatu

baik dalam bentuk uang ataupun materi lain kepada seorang pemilih agar yang

bersangkutan tidak menggunakan hak pilihnya atau memberikan hak suaranya

kepada peserta pemilu tertentu35

Politik uang juga dapat diartikan sebagai suatu upaya untuk mempengaruhi

orang lain dengan memberikan imbalan materi dan dapat juga diartikan sebagai

kegiatan jual-beli suara yang terjadi pada proses politik dan kekuasaan serta

tindakan membagi-bagikan uang baik milik pribadi atau partai untuk

mempengaruhi suara pemilih (vooters) Secara umum terdapat adanya kesamaan

dengan pemberian uang atau barang kepada seseorang karena memiliki maksud

politik yang tersembunyi dibalik pemberian itu Jika tidak ada maksud tertentu

maka pemberian tidak akan dilakukan juga Praktik semacam itu jelas bersifat

ilegal dan merupakan kejahatan Konsekuensinya adalah jika dapat ditemukan

sejumlah bukti atas terjadinya praktik politik uang tersebut maka akan terjerat

undang-undang anti suap36

33 Edward Aspinall dan Mada Sukmajati Politik Uang di Indonesia hellip hal 5 34 KBBI Pengertian Suap Tersedia di httpkbbiwebidsuap diakses pada 24 oktober

2019 35 H Rozali Abdullah Mewujudkan Pemilu yang Lebih Berkualitas (JakartaRaja

Grafindo Persada 2009) hal 199 36 KPU Kabupaten Klaten ldquoSay No To Money Politicrdquo KPU Kabupaten Klaten 6 Maret

2014 [jurnal on-line] tersedia di httpskpu-klatenkabgoid internet diakses pada 24 oktober

2019

26

Secara umum politik uang diartikan sebagai upaya seseorang bertujuan

untuk mempengaruhi orang lain dengan menggunakan imbalan tertentu Imbalan

tersebut dapat berbentuk uang maupun barang tertentu Yusril Ihza Mahendra

sebagaimana dikutip oleh Indra Ismawan menyatakan bahwa money politic

dilakukan dengan tujuan mempengaruhi massa pemilu dengan imbalan berupa

materi Johny Lomulus beranggapan bahwa politik uang merupakan

kebijaksanaan atau tindakan memberikan sejumlah uang kepada pemilih atau

pimpinan partai politik agar dapat masuk sebagai calon kepala daerah dengan

menukarkan kursi-kursi yang telah dimenangkan oleh suatu partai atau calon37

Uang politik adalah uang yang diperlukan secara untuk dapat mendukung

operasional aktivitas-aktivitas yang akan dilakukan oleh peserta pilkada

Besarannya ditetapkan dengan UU dan PP Contohnya biaya administrasi

pendaftaran pasangan kandidat biaya operasional kampanye pasangan kandidat

pembelian spanduk dan stiker dan lain sebagainyaSumbernya bisa berasal dari

simpatisan dengan tidak memiliki kepentingan khusus dan besarannya ditentukan

dalam UU dan PP Yang dimaksud dengan politik uang menurut Teddy Lesmana

dalam tulisan Fitriyah adalah uang yang telah ditujukan dengan maksud-maksud

tertentu contohnya untuk melindungi kepentingan bisnis dan kepentingan politik

tertentu Politik uang dapat terjadi ketika seorang calon kandidat membeli

dukungan suatu parpol tertentu atau membeli suara dari pemilih di wilayahnya

untuk memilihnya dengan memberikan janji imbalan yang bersifat finansial

Politik uang juga dapat terjadi ketika pihak pemberi dana berkepentingan bisnis

37 Sri Wahyu Ananingsih ldquoTantangan Dalam Penanganan Dugaan Praktik Politik Uang

Pada Pilkada Serentak 2017rdquo Jurnal Masalah - Masalah Hukum Jilid 45 No 1 1 Januari 2016

[jurnal on-line] tersedia di httpsejournalundipacid internet diakses pada 24 oktober 2019

27

maupun politik tertentu Bentuknya bisa berupa uang namun dapat juga berupa

bantuan-bantuan sarana fisik pendukung kampanye pasangan kandidat tertentu38

Sumbangan politik uang terhadap kebutuhan dana dalam jumlah besar

terutama untuk komponen tidak resmi yang harus dikeluarkan kandidat

signifikan Ini setidaknya dapat dilihat dari pendapat Hanta Yuda AR

Menurutnya biaya besar yang karena pilkada kerap disertai dengan praktek

politik uang dan pemakelaran pencalonan kepala daerahPolitik uang dan

pemakelaran inilah yang menyebabkan biaya pilkada semakin menggelembung

dan ongkos demokrasi semakin tinggi Menurut Wahyudi Kumorotomo terdapat

beragam cara untuk dapat melakukan kecurangan politik uang dalam pilkada

secara langsung yaitu

a Politik uang yang dilakukan secara langsung dapat menyerupai

pembayaran tunai dari tim sukses calon tertentu kepada calon pemilih

yang potensial

b Sumbangan yang diberikan oleh calon kepada parpol yang telah

mendukungnya atau

c melakukan sumbangan wajib yang telah disyaratkan oleh suatu parpol

kepada kader atau bakal calon yang akan mencalonkan diri sebagai bupati

atau walikota39

Sedangkan politik uang yang dilakukan secara tidak langsung dapat

berbentuk dengan pemberian hadiah atau doorprize pembagian sembako kepada

38Fitriyah ldquoFenomena Politik Uang Dalam Pilkadardquo Politika Jurnal Ilmu Politik vol 3

no 1 pp 5-14 7 Mei 2013 [jurnal on-line] tersedia di httpsejournalundipacid internet

diakses pada 24 oktober 2019 39 Fitriyah ldquoFenomena Politik Uang Dalam Pilkadardquo Politika Jurnal Ilmu Politik vol 3

no 1 pp 5-14 7 Mei 2013

28

calon pemilih pembagian kebutuhan tertentu di daerah pemilihan yang memiliki

kebutuhan yang berbeda dan sebagainya Para calon bahkan tidak dapat

menghitung secara persis berapa yang mereka telah habiskan untuk sumbangan

hadiah spanduk dan sebagainya disamping biaya resmi untuk pendaftaran

keanggotaan membayar saksi dan kebutuhan administratif lainnya40

Praktik politik uang dalam setiap kegiatan politik dapat menyebabkan

masyarakat sulit membedakan antara penyelenggaraan mekanisme politik dengan

politik uang Singkatnya terbentuk sebuah pandangan umum bahwa adanya

politik uang dalam setiap kompetisi politik merupakan sebuah keharusan

keberadaannya Kemudian terjadinya semacam pandangan bahwa uang

merupakan faktor yang sangat berpengaruh dalam penentuan hasil dari pemilihan

umum Selain itu ketidaksiapan partai politik untuk menyediakan kader-kader

yang memenuhi kriteria yang baik baik sebagai calon maupun sebagai relawan

yang mau bekerja secara terus menerus untuk melakukan sosialisasi kepada calon-

calon yang telah diajukan oleh partai Dengan demikian calon-calon yang akan

maju kemudian akan melakukan cara-cara mudah untuk menggerakkan rakyat

yang memiliki hak pemilih untuk dapat memberikan hak pilihnya

Hal ini yang dapat menyebabkan kualitas dari pejabat publik menjadi

menurun dan terabaikan Karena seseorang dipilih menjadi pejabat politik bukan

hanya karena kualitas atau kapasitasnya dan kompetensinya untuk dapat

menempati posisi politik tersebut tetapi semata-mata hanya karena memberikan

uang kepada para pemilih pada saat menjelang pemilihan Hal ini dapat

40 Fitriyah ldquoFenomena Politik Uang Dalam Pilkadardquo Politika Jurnal Ilmu Politik vol 3

no 1 pp 5-14 7 Mei 2013

29

menyebabkan jabatan-jabatan publik akhirnya ditempati oleh mereka yang

sesungguhnya tidak memiliki kriteria yang memadai untuk menjalankan suatu

pemerintahan dengan baik Akibatnya struktur negara tidak dapat bekerja dengan

sebagaimana mestinya untuk mewujudkan cita-cita negara untuk mewujudkan

kebaikan bersama (common goods)

C Pemilihan Umum

Indonesia merupakan negara hukum yang menggunakan sistem demokrasi

yang tercermin dalam Undang-Undang Dasar (UUD) Republik Indonesia Tahun

1945 Salah satu bentuk parameter perkembangan demokrasi dan kedaulatan

rakyat di Indonesia pada saat ini dapat terlihat dalam Pemilihan Umum Legislatif

Pemilihan Kepala Daerah dan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Pemilu

termasuk sistem terpenting dalam tiap negara yang menganut sistem demokrasi

terlebih lagi untuk negara yang berbentuk Republik seperti Indonesia Sistem itu

dapat berfungsi untuk dapat memenuhi tiga prinsip dari demokrasi yaitu

kedaulatan rakyat keabsahan pemerintahan dan pergantian pemerintahan secara

teratur41

Menurut Ramlan Surbakti dalam buku Irvan Mawardi menjelaskan

pengertian pemilihan umum yaitu

a Pemilu adalah suatu prosedur dan mekanisme pemberian wawanang

sebagian kedaulatan rakyat kepada penyelenggara negara baik yang akan

duduk dalam lembaga legislatif ataupun dalam lembaga eksekutif baik di

41 A Mukthie Fadjar Pemilu Perselisihan Hasil Pemilu dan Demokrasi (Malang Setara

Press 2013) hal 1

30

pusat maupun di daerah bertindak dengan mengatasnamakan rakyat dan

mempertanggungjawabkannya kepada rakyat

b Pemilu adalah prosedur dan mekanisme perpindahan perbedaan aspirasi

dan pertentangan kepentingan dari masyarakat kedalam lembaga

penyelenggara negara baik di pusat maupun di daerah untuk kemudian

dibicarakan dan diputuskan secara beradab

c Pemilu merupakan prosedur dan mekanisme perubahan berupa sirkulasi

elit politik dalam segi perubahan arah dan pola kebijakan publik42

Pemilu merupakan bentuk wujud nyata dari demokrasi prosedural

meskipun demokrasi tidak serupa dengan pemilu namun pemilu merupakan salah

satu aspek demokrasi yang sangat penting dan juga harus diselenggarakan secara

demokratis43 Demokrasi procedural menurut Gregorius Sahdan dalam Irvan

Mawardi merupakan salah satu instrument transisi rezim otoritarian gelombang

pertama kedua sampai dengan yang ketiga memberikan peranan yang besar

terhadap kemerdekaan individu keterlibatan publik dan jaminan hak warga

Negara dalam pemerintahan merupakan jembatan yang memberikan arah bagi

peralihan rezim non-demokratik dan dapat dengan mudah melihat apakah ada

fakta transisi apakah ada pemilu dalam transisi apakah pemilu dilaksanakan

dengan jurdil apakah ada pembentukan lembaga-lembaga demokratis dan apakah

lembaga-lembaga demokratis itu berfungsi dengan baik44

42 Irvan Mawardi Dinamika Sengketa Hukum Administrasi di Pemilukada (Yogyakarta

Rangkang 2014) hal 6-7 43 A Mukthie Fadjar Pemilu Perselisihan Hasil Pemilu dan Demokrasi (Malang Setara

Press2013) hal 26-27 44 Irvan Mawardi 2014 Dinamika Sengketa Hukum Administrasi di Pemilukada

(Yogyakarta Rangkang 2014) hal 1-2

31

BAB III

PROFIL KOTA TANGERANG SELATAN DAN PERLUDEM

A Kota Tangerang Selatan

Kota Tangsel memiliki motto ldquoCerdas Modern dan Religiousrdquo sifat-sifat

mulia yang menjadi tantangan dan harapan semua pihak Dengan harapan

memiliki masa depan yang cerah dimana secara mutlak membutuhkan rancang

bangun yang baik meliputi tahapan-tahapan terukur setidaknya mengacu kepada

konsep kehidupan yang ingin diwujudkancerdas-modern-religius45 Motto

tersebut dijabarkan kedalam beberapa arti yaitu masa depan yang cerah dalam

konteks ldquoCerdasrdquo menyangkut dunia pendidikan dengan meliputi segala aspek

keterkaitannya meliputi infrastruktur fisik (bangunan sekolah laboratorium

perpustakaan dan semacamnya) perangkat lunaknya rancang muatan

kurikulumnya sistem dan prosedur administrasi serta kesejahteraan pegawai dan

tenaga pendidiknya termasuk standar mutu peserta didiknya46

Dalam konteks ldquoModernrdquo menyangkut banyak faktor kehidupan yang satu

sama lain saling terkait tak dapat dipungkiri bahwa pendidikan formal terstruktur

dominan membentuk perilaku manusia Seseorang atau suatu kelompok

masyarakat dapat dikatakan modern umumnya manakala kelompok masyarakat

45 Biro Pemerintah Provinsi Banten ldquoProfil Kota Tangerang Selatanrdquo Biro Pemerintahan

Provinsi Banten [website] tersedia di httpsbiropemerintahanbantenprovgoid internet

diakses pada 16 Juni 2020 46 ibid

32

bersangkutan memiliki tata krama kehidupan ldquosaling menghormati beretika dan

berbudayardquo jarang terjebak dalam konflik terbuka dan berkepanjangan47

Pada konteks ldquoReligiusrdquo merupakan puncak kesempurnaan kehidupan yang

hampir dapat dipastikan manakala sekelompok orang atau mayoritas masyarakat

sebuah wilayah sudah sampai pada fase kehidupan cerdas dan modern maka

sesungguhnya masyarakat tersebut dapat juga dikatakan sudah masuk pada fase

religius48

1 Keadaan Penduduk

Penduduk aset bagi suatu daerah yang mempunyai peran cukup besar

dalam menentukan seberapa cepat pembangunan daerah jika didukung

dengan kualitas yang baik Penduduk mempunyai dua peranan penting dalam

bidang ekonomi yaitu sebagai produsen dan konsumen Perkembangan

penduduk di suatu daerah ditentukan oleh tingkat angka kelahiran kematian

dan migrasi penduduk Berdasarkan hasil Sensus Penduduk tahun 2016 oleh

BPS Kota Tangerang Selatan jumlah penduduk Kota Tangerang Selatan

adalah 1593812 jiwa Penduduk berjenis kelamin laki-laki sebesar 802908

jiwa sedangkan perempuan 790904 jiwa Rasio jenis kelamin adalah sebesar

10223 yang menunjukkan jumlah laki-laki sedikit lebih banyak

dibandingkan jumlah perempuan49

47 Biro Pemerintah Provinsi Banten ldquoProfil Kota Tangerang Selatanrdquo Biro Pemerintahan

Provinsi Banten [website] tersedia di httpsbiropemerintahanbantenprovgoid 48 Biro Pemerintah Provinsi Banten ldquoProfil Kota Tangerang Selatanrdquo Biro Pemerintahan

Provinsi Banten 49 Badan Pusat Statistik Kota Tangerang Selatan ldquoJumlah Penduduk Per Kecamatan

Menurut Jenis Kelamin Kota Tangerang Selatanrdquo Badan Pusat Statistik 2016

httpstangselkotabpsgoid internet diakses pada 10 April 2020

33

2 Sosial Budaya

Salah satu indikator makro pembangunan diantaranya adalah Indeks

Pembangunan Manusia (IPM) yang telah menjadi ukuran pembangunan

dalam pemenuhan tiga unsur yaitu peluang berumur panjang dan sehat

pengetahuan dan keterampilan yang memadai serta peluang untuk

merealisasikan pengetahuan yang dimiliki untuk kegiatan produktif IPM

Kota Tangerang Selatan tahun 2010 berdasarkan perhitungan sementara yang

dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Tangerang Selatan adalah

sebesar 7538 terdapat peningkatan dari angka perbaikan tahun 2009

sebesar 7501 Angka tersebut termasuk kedalam kategori ldquomenengah atasrdquo

termasuk dalam kategori tinggi di Provinsi Banten Salah satu faktor penting

yang dalam hal peningkatan kualitas manusia adalah dengan pendidikan

Indikator pendidikan yaitu Angka Melek Huruf (AMH) dan Rata-rata Lama

Sekolah (RLS) digunakan sebagai variabel dalam menghitung IPM selain

indikator kesehan dan indikator ekonomi AMH Kota Tangerang Selatan

tahun 2010 berdasarkan perhitungan sementara yang dilakukan BPS adalah

sebesar 9815 (terdapat peningkatan 001 dari angka perbaikan pada tahun

2009 yang sebesar 9814) sedangkan RLS tahun 2010 sebesar 1015 tahun

(terdapat peningkatan dari angka perbaikan pada tahun 2009 yaitu sebesar

995 tahun) Komposisi penduduk jika dikelompokkan kedalam tingkat

pendidikan tahun 2010 menunjukkan bahwa penduduk dengan tingkat

34

pendidikan SLTA berjumlah paling besar yaitu 3235 Penduduk dengan

tingkat pendidikan perguruan tinggi juga cukup tinggi yaitu 1550

Kota Tangerang Selatan merupakan kota yang berada di pinggiran kota

Jakarta Maka tidak dapat dipungkiri bahwa termasuk kota yang tidak jauh

pengaruhnya kota Jakarta Selama ini kota Tangerang Selatan telah melalui

banyak acara pemilu baik pemilu Presiden DPR dan MRP DPRD DPD

hingga wali kota

Bawaslu kota Tangerang Selatan memperkirakan pada penyelenggaraan

pemilu 2019 masih dibayangi dengan adanya praktik politik uang Bawaslu

Tangsel sedang menyusun tingkat kerawanan pemilu Tangsel Tingkatan

tersebut disusun berdasarkan lima poin yaitu politik uang netralitas aparatur

sipil negara netralitas penyelenggara pemilu akses pengawasan dan

partisipasi pemilih51

Berdasarkan serangkaian sejumlah pemilu tersebut masih terdapat

sejumlah kasus tangkap tangan perilaku politik uang Pada tanggal 17 april

2019 lalu Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Tangerang Selatan

mengungkap adanya temuan praktik politik uang dalam Pemilu 2019

Bawaslu menemukan 4 lembar uang pecahan Rp50 ribu berikut kartu nama

50 Badan Pusat Statistik Kota Tangerang Selatan ldquoJumlah Penduduk Per Kecamatan

Menurut Jenis Kelamin Kota Tangerang Selatanrdquo Badan Pusat Statistik 2016

httpstangselkotabpsgoid 51 Tangerang7 ldquoBayang-Bayang Politik Uang Pemilu di Kota Tangselrdquo Tangerang7com

12 April 2019 [surat kabar on-line]httpstangerang7combayang-bayang-politik-uang-pemilu-di-

kota-tangsel internet diakses pada 19 April 2020

35

anggota calon legislatif Kota Tangerang Selatan daerah pemilihan Serpong-

Setu52

Pada kasus tersebut terdapat kegiatan bagi-bagi uang yang diperuntukan

masyarakat untuk memilih salah satu calon anggota legislative pada pemilu

saat itu Bawaslu mendapat informasi tersebut berdasarkan temuan

masyarakat yang terkait kegiatan bagi-bagi uang tersebut

Pada waktu yang bersamaan diungkapkan juga bahwa terjadi serangan

fajar di wilayah kelurahan Lengkong Wetan serpong Pada saat pemilih

memasuki tempat pemilihan disebutkan juga bahwa pada saat dibagikan

formulir pemilihan terdapat sejumlah pecahan uang dan disertai kartu nama

dari sang calon53

Menurut bawaslu Kota Tangerang Selatan masih cukup besar adanya

perlilaku politik uang hal itu didasari dengan telah dibuatnya pemetaan

sejumlah wilayah yang memiliki indikasi kuat terjadinya praktik politik uang

tersebut Menurut Muhammad Acep selaku ketua Bawaslu Tangsel terdapat

4 wilayah yang telah dipantau yaitu Pondok Aren Serpong Setu dan

Serpong Utara54

Muhammad Acep juga menyebutkan bahwa taget dari para pelaku

praktik politik uang ini adalah kaum Marginal dimana kaum tersebut

52 Redaksi ldquoBawaslu Tangsel Ungkap Praktik Politik Uang Calegrdquo Banten News 19 April

2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwbantennewscoid internet diakses pada 6 April

2020 53 Zaki Ari Setiawan ldquo Bawaslu Tangerang Selatan Ungkap Politik Uang Bermodus

Formulir C6 Disertai Uang dan Kartu Namardquo Tribun Jakarta 18 April 2019 [surat kabar on-line]

tersedia di httpsjakartatribunnewscom internet diakses pada 6 April 2020 54 Zaki Ari Setiawan ldquoBerikut Titik Rawan Politik Uang di Tangselrdquo Warta Kota 11 April

2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswartakotatribunnewscom internet diaskes pada 6

April 2020

36

dianggap paling mudah dibujuk untuk dapat memilih calon tertentu Maka

dari itu diinstuksikan para jajaran pemerintah setempat untuk dapat

mengawasi wilayah mereka55

B Perludem

Demokrasi memang bukanlah satu tatanan yang sempurna dalam mengatur

peri kehidupan manusia Namun sejarah di manapun telah membuktikan bahwa

demokrasi sebagai model kehidupan bernegara memiliki peluang paling kecil

dalam menistakan kemanusiaan Oleh karena itu meskipun dalam berbagai

dokumentasi negara tidak banyak ditemukan kata demokrasi para pendiri negara

sejak zaman pergerakan yang berusaha keras menerapkan prinsip-prinsip negara

demokrasi bagi Indonesia56

Tidak negara demokrasi tanpa adanya pemilihan umum (pemilu) sebab

pemilu merupakan instrumen pokok dalam menerapkan prinsip-prinsip

demokrasi Sesungguhnya pemilu tidak saja sebagai arena untuk

mengekspresikan kebebasan rakyat dalam memilih pemimpinn ya tetapi juga

arena untuk menilai dan menghukum para pemimpin yang tampil di hadapan

rakyat Namun pengalaman dari berbagai tempat dan negara menunjukkan bahwa

pelaksanaan pemilu sering kali hanya berupa kegiatan prosedural politik belaka

55 Nad ldquoTargetnya Kaum Marginal Ini 4 Kecamatan Rawan Politik Uang di Tangselrdquo

Palapa News 12 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpspalapanewscom2019

internet diakses pada 6 April 2020 56 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 1 Februari 2012

[website] tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 15 June 2020

37

sehingga proses dan hasilnya menyimpang dari tujuan pemilu sekaligus

mencederai nilai-nilai demokrasi57

Kenyataan tersebut mengharuskan dilakukannya usaha yang secara terus-

menerus untuk membangun dan memperbaiki sistem pemilu yang adil dalam hal

ini pemilu yang mampu menampung kebebasan rakyat dan menjaga kedaulatan

rakyat Para penyelenggara pemilu dituntut memahami filosofi pemilu memiliki

pengetahuan dan keterampilan teknis penyelenggaraan pemilu serta konsisten

menjalankan peraturan pemilu agar proses pemilu berjalan sesuai dengan

tujuannya Selanjutnya hasil pemilu dimana para pemimpin yang terpilih perlu

didorong dan diberdayakan secara terus-menerus agar dapat menjalankan

fungsinya secara maksimal mereka juga perlu dikontrol agar tidak

meyalahgunakan kedaulatan rakyat yang diberikan kepadanya58

Menyadari bahwa kondisi-kondisi tersebut membutuhkan partisipasi setiap

warga negara maka para mantan Pengawas Pemilu 2004 berhimpun dalam wadah

yang bernama Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi disingkat Perludem

agar dapat secara efektif terlibat dalam proses membangun negara demokrasi dan

melaksanakan pemilu yang fair Nilai-nilai moral pengawas pemilu yang tertanam

selama menjalankan tugas-tugas pengawasan pemilu serta pengetahuan dan

keterampilan tentang pelaksanaan dan pengawasan pemilu merupakan modal bagi

Perludem untuk memaksimalkan partisipasinya59

57 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 1 Februari 2012

[website] tersedia di httpPerludemorg 58 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 59 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi

38

Perludem berdiri pada Januari 2005 dengan status badan hukum

Perkumpulan Ide pendirian Perludem tercetus disaat berlangsungnya rapat

evaluasi Panwas seluruh Indonesia paska Pileg dan Pilres 2004 yang pada

akhirnya direspon secara positif oleh seluruh peserta yang hadir Menindaklanjuti

respon tersebut beberapa tim diamanatkan untuk menyusun konsep desain dan

dokumen administrasi kelembagaannya Beberapa tokoh yang terlibat dalam

proses pendirian Perludem antara lain Bambang Wijayanto Iskandar Sondhaji

Poltak Budi Wijarjo Andi Nurpati dll60

Gagasan tentang perkumpulan ini menuntut adanya perwakilan anggota di

setiap provinsi Pembahasannya memakan waktu yang relatif panjang hingga

akhirnya institusionalisasi gagasan dan harapan mengkristal pada Januari 2005

yang ditandai dengan keluarnya Akta Notaris Perludem dengan badan hukum

Perkumpulan Susunan singkat pengurusnya antara lain

a Ketua Didik Supriyanto

b Wakil Ketua Topo Santoso

c Sekretaris Nur Hidayat Sardini

d Bendahara Siti Noordjannah Djohantini

Seiring dengan berjalannya organisasi ini dalam menanggapi dinamika

sosial dan politik dalam Pemilu atas kondisi tertentu menuntut Perludem untuk

mengubah jenis badan hukumnya dari Perkumpulan menjadi Yayasan Oleh

karena itu dengan kesepakatan dari para pendiri dan anggota maka dalam waktu

relatif setahun Perludem resmi menjadi Yayasan Perludem pada tanggal 6

60 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi

39

Februari 2006 Perubahan ini merombak struktur organisasi yang dulunya besar

menjadi lebih ramping61 Konfigurasi struktur Perludem setelah menjadi Yayasan

adalah sebagai berikut

a Pembina Didik Supriyanto

b Pengawas Topo Santoso

c Pengurus

i Ketua Titi Anggraini

ii Sekretaris Rahmi Sosiawaty

iii Bendahara Irmalidarti

Sebuah alasan yang mendasar pada perubahan ini adalah Perludem butuh

pengambilan keputusan yang cepat dalam mengimbangi perubahan kebijakan dan

wacana di Nasional terkait Pemilu yang juga sangat cepat Dengan sebaran

anggota yang sangat luas maka proses pengambilan keputusan tidak dapat

mengimbangi perubahan dinamika politik dan hukum yang ada ditambah lagi

menghadapi perbedaan pandangan yang ada di antara sesama anggota Di samping

itu juga karena beberapa alasan-alasan substansial dan teknis lainnya62

Lingkup kegiatan Perludem sepanjang perjalan organisasi beragam dengan

Advokasi sebagai inti utamanya Advokasi yang dilaksanakan Perludem

dilakukan dengan pendekatan evidence-based sehingga substansi advokasinya

memiliki bargain akademik yang kuat Namun secara umum kegiatan Perludem

meliputi

61 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 62 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi

40

a Pengkajian mengkaji segala bentuk dalam peraturan mekanisme serta

prosedur dan pelaksanaan Pemilu memetakan kekuatan dan kelemahan

peraturan yang ada di Pemilu menggambarkan kelebihan dan

kekurangan dalam pelaksanaan Pemilu mengajukan rekomendasi

perbaikan sistem serta peraturan yang ada

b Pelatihan berpartisipasi dalam meningkatkan pemahaman para

pemangku kepentingan Pemilu tentang filosofi inti Pemilu

meningkatkan pemahaman tokoh masyarakat tentang pentingnya

berpartisipasi dalam Pemilu meningkatkan pengetahuan dan

keterampilan petugas-petugas Pemilu meningkatkan pengetahuan dan

keterampilan para pemantau Pemilu

c Pemantauan melakukan pemantauan dalam pelaksanaan Pemilu

berpartisipasi dalam memantau penyelenggara Pemilu agar berjalan

sesuai dengan peraturan yang ada mencatat dan mendokumentasikan

kasus-kasus pelanggaran dan sengketa yang terjadi pada Pemilu63

Perludem menegaskan bahwa segala bentuk praktik politik uang harus

dicegah dan ditindak tegas agar pemilu yang bersih dan adil dapat tercapai Selain

pemberian uang secara langsung kepada calon pemilih politik uang yang terjadi

pada sturktur dan pejabat pemerintah harus dilawan Partai politik berserta

politisinya dan tim suksesnya sangat mungkin memberikan uang kepada pejabat

63 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi

41

daerah Hal itu dikarenakan pejabat darah dapat merupakan fasilitas untuk

digunakan sebagai tempat kampanye partai politik 64

Maraknya praktik politik uang terjadi dikarenakan lemahnya sanksi yang

diberikan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Bawaslu Hal tersebut dapat

dilihat pada Pilkada bulan Juni tahun 2018 dimana ditemukan banyak pelanggaran

dalam pemilu Terdapat 35 kasus politik uang di 171 daerah yang

menyelenggarakan pemilukada65

Fadhli Ramdhani selaku peneliti hukum Perludem menjelaskan bahwa perlu

adanya sanksi tegas dari penyelenggara pemilu Adanya sanksi diskualifikasi lebih

efektif dari pada memenjarakan atau membayar denda hal ini dikarenakan akan

berdampak efek jera bagi pelaku Meskipun bawaslu sudah menemukan adanya

indikasi politik uang selama pemilukada hingga saat ini masih belum diberikan

sanksi administrasi yang tegas bagi para pelaku66

Potensi politik uang akan selalu ada di tiap daerah Penanganan politi uang

berpusat pada kekuatan koordinasi soliditas dan konsolidasi intitusi Negara yang

mempunyai kewenangan Rasa aman pada masyarakat untuk melapor temuan

politik uang merupakan faktor utama dalam penanganan politik uang Dalam hal

ini Satgas politik uang jangan hanya berhenti di pusat namun harus sampai ke

daerah Dikarenakan daerah yang rentan akan terjadinya politik uang merupakan

64 Srihandiatmo Malau ldquoPerludem Segala Bentuk Politik Uang Harus Dicegah dan

Ditindakrdquo Tribun News [surat kabar on-line] tersedia di httptribunnewscom internet diaskes

pada 19 April 2020 65 Fitang Budhi Adhitia ldquo Perludem Cara Paling Efektif Tekan Politik Uang Adalah

Diskualifikasirdquo IDN Times 11 Juli 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpidntimescom

internet diakses pada 19 April 2020 66 Fitang Budhi Adhitia ldquo Perludem Cara Paling Efektif Tekan Politik Uang Adalah

Diskualifikasirdquo IDN Times 11 Juli 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpidntimescom

42

daerah yang jauh dari pantauan media dan struktur masyarakat yang masih

feodal67

Perbaikan sistem pemilihan kepala daerah merupakan cara paling ampuh

dalam mengatasi politik uang Hal ini dikarenakan sistem pemilihan yang sudah

berlangsung membutuhkan ongkos politik yang mahal maka dari itu banyak

kepala daerah yang terjebak dalam situasi terebut DPR dan pemerintah akan jauh

lebih produktif jika melakukan perbaikan pada sistem pemilihan yang ada

Perlunya membangun norma hukum dalam undang-undang pilkada untuk

memberikan sanksi bagi pelaku yang melakukan praktik politik uang tersebut68

67 Fuji Pratiwi ldquoKomitmen Satgas Anti Politik Uang Harus Sampai ke Daerahrdquo Republika

7 Januari 2018 [surat kabar on-line] tersedai di httpsnasionalrepublikacoid internet diakses

pada 19 April 2020 68 Dylan Aprialdo ldquoPilkada Lewat DPRD Dinilai Tak Atasi Politik Uang Ini Saran

Perludemrdquo Kompascom 11 April 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpkompascom

internet diakses pada 19 April 2020

43

BAB IV

RESPON PERLUDEM DALAM MENANGGAPI PRAKTIK POLITIK

UANG PADA PEMILU 2019

Pada bab ini merupakan pemaparan penulis mengenai respon yang

dilakukan oleh Perludem selaku LSM terhadap kasus politik uang yang terjadi

dengan menganalisis yang lebih mendalam menggunakan teori yang telah

dipaparkan pada bab sebelumnya Pembahasan yang akan dipaparkan pada bab ini

terdiri dari Pertama mengenai praktik politik uang yang terjadi di wilayah

Tangerang Selatan pada acara pemilu legislatif tahun 2019 Kedua respon yang

dilakukan oleh Perludem terhadap adanya kasus tersebut Ketiga hambatan yang

dialami oleh Perludem dalam mengatasi kasus politik uang yang terjadi

Politik uang yang merupakan salah satu bentuk dari praktik korupsi

Korupsi di Indonesia merupakan masalah serius Dapat dilihat dari banyaknya

pemberitaan media mengenai korupsi yang dilakukan pejabat publik Dimasa

reformasi korupsi tidak hanya berpusat namun menyebar hingga pada pejabat

otoritas terendah hingga para calon pejabat pada saat pemilihan umum akan

berlangsung

Korupsi adalah kegiatan penyalahgunaan jabatan yang serta kekuasaan

administrasi dalam ekonomi dan politik baik dilakukan sendiri maupun orang

lain yang ditujukan untuk keuntungan pribadi hingga merugikan masyarakat

umum perusahaan atau pribadi lainnya69

69 Toni Adrianus Pito Efriza Kemal Fasyah Mengenal Teori-Teori Politik Dari Sistem

Politik Sampai Korupsi (Bandung Nuansa Cendika 2013) hal 405

44

Pada era demokratisasi sekarang ini korupsi tumbuh makin subur Berawal

dari orang-orang yang berada di lingkungan eksekutif pusat hingga terjadi pada

tingkat legislatif

Dalam upaya menciptakan indonesia yang bersih dari adanya praktik

korupsi dalam hal ini politik uang Pemerintah indonesia telah menunjukkan

tindakan serius dalam mengatasi hal tersebut dengan membentuk lembaga-

lembaga hukum yang memiliki tugas pemberantasan praktik korupsi seperti

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Selain itu adanya elemen masyarakat sipil

seperti LSM yang bergerak dalam advokasi anti korupsi ikut mengambil bagian

penting dalam pemberantasan korupsi di Indonesia

A Politik Uang yang Terjadi Menurut Perludem

Politik uang merupakan suatu kegiatan yang mempunyai stigma negatif

Berdasarkan hasil dari survei yang dilakukan oleh Burhanuddin Muhtadi

didapatkan sejumlah sepertiga atau satu dari tiga penduduk di Indonesia mengaku

pernah menjadi target langsung oleh politik uang pada saat pemilu berlangsung70

Dalam era modern saat ini banyak bentuk telah berubah sama halnya

dengan politik uang itu sendiri Sekarang politik uang juga sudah bertransformasi

tidak hanya berbentuk uang kertas didalam amlpop serta berupa bahan pokok

yang diterima oleh masyarakat Namun kini sudah merambah ke dunia elektronik

70 Burhanuddin Muhtadi ldquoPolitik Uang dan New Normal dalam Pemilu Pasca-Orde

BarurdquoJurnal Anti Korupsi Integritas volume 5 no 1 55-74 27 Juni 2019 [Jurnal on-line] tersedia

di httpsjurnalkpkgoid internet diakses pada 2 Juni 2020

45

Bertansformasi menjadi uang elektronik seperti Gopay atau OVO yang sistem

dan tujuannya sama dengan transaksi politik uang71

Politik uang dalam praktiknya tidak hanya melibatkan calon anggota

legislatif secara langsung melainkan melalui agen penghubung atau yang dikenal

dengan istilah broker Fenomena broker ini sering menjadi faktor penentu dalam

keberhasilan praktek politik uang Ketika broker berasal dari aktor lokal yang

dikenal dan memiliki pengaruh di masyarakat biasanya politik uang akan bekerja

efektif dimana pemilih akan memberikan suaranya secara langsung kepada

kandidat yang memberikan uang dan didistribusikan oleh broker tersebut Namun

hal ini berbeda ketika broker berasal dari individu yang tidak dikenal yang

mungkin tidak tepat sasaran72

Dapat dikatakan bahwa politik uang memang sulit dihilangkan selain

karena masyarakat yang memang menginginkan akan adanya politik uang

tersebut namun juga terdapat aktor yang dengan sengaja melakukan hal tersebut

Akan tetapi masih ada kemungkinan untuk tidak diterimanya mahar tersebut jika

aktor yang melakukan praktik tersebut tidak berasal dari daerah setempat Hal ini

dikarenakan aktor tersebut tidak berpengaruh di wilayah tersebut atau bahkan

tidak dikenal oleh masyarakat setempat

Berpengaruh atau tidaknya suatu aktor politik uang sangatlah menjadi faktor

yang cukup penting Karena dengan berpengaruh atau terkenalnya suatu aktor

politik tersebut dapat memobilisasi massa hingga berpotensi mendapatkan suara

71 Isidorus Rio ldquoPerludem Politik Uang Sudah bertransformasirdquo IDN Times 10 April

2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwidntimescom internet diakses pada 2 Juni

2020 72 Wawancara pribadi Heroik Pratama wawancara online pada 29 April 2020 1034

46

dari masyarakat yang merasa terpengaruhi oleh aktor tersebut maka dari itu

biasanya aktor tersebut haruslah orang yang tinggal cukup lama atau bahkan lahir

di daerah tersebut

B Bentuk Praktik Politik uang di Tangerang Selatan

Salah satu bentuk masalah besar dalam penyelenggaraan demokrasi adalah

politik uang yang dimaksudkan sebagai pembelian suara pemilih oleh peserta

pemilu maupun tim sukses73 Pada tanggal 17 April 2019 lalu telah terjadi pesta

demokrasi di Indonesia namun pesta tersebut telah di rusak dengan masih adanya

dugaan atau bahkan tertangkap tangan melakukan praktik politik uang

Pengamat politik Universitas Negeri Islam (UIN) Syarif Hidayatullah

Jakarta Zaki Mubarak menilai tingginya angka politik uang di wilayah Tangerang

Selatan karena masyarakat masih pesimis terhadap pemilu yang berjalan sehingga

menjadi apatis dengan berasumsi bahwa setiap pemilu selalu ditemukan adanya

parktik politik uang Hal ini bersangkutan dengan adanya upaya politisi untuk

menjangkau secara instan berkaitan dengan banyaknya jumlah calon dan

pengenalan pemilih yang cenderung rendah terhadap caleg yang mengikuti ajang

pemilu 201974

Salah satu praktik politik uang yang terjadi di wilayah Tangerang Selatan

diproses berdasarkan laporan dari masyarakat Bawaslu Tangsel telah

73 Indonesia Corruption Watch ldquoPolitik Uang Hantu Pilkadardquo Indonesia Corruption

Watch 10 Agustus 2008 [profile ICW] tersedia di httpsantikorupsiorg internet diakses pada 20

mei 2020 74 Doni Marhendro ldquoMoney Politics di Tangerang Selatan Masih Tinggi Ini Sebabnyardquo

Rilis Id 9 Maret 2019 [surat kabar on-line] tersedia dihttprilisid internet diakses pada 20 mei

2020

47

mendapatkan laporan adanya dugaan praktik politik uang yang dilakukan oleh

salah satu calon anggota legislatif dari partai Demokrat Dalam hal ini ketua

Bawaslu Kota Tangsel Muhamad Acep mengkonfirmasi adanya laporan tersebut

Hal ini didasari atas laporan masyarakat yang resah dengan beredarnya uang dan

permintaan untuk memilih salah satu calon legislatif dari salah satu partai

politik75

Bawaslu menemukan dugaan tindak politik uang tersebut di kelurahan

Lengkong Wetan Serpong Kota Tangerang Selatan Pembagian uang dilakukan

terjadi disaat pemilih belum memberikan hak suara mereka Masyarakat

menyerahkan bukti berupa C6 yang diiringi dengan sejumlah uang serta kartu

nama salah satu peserta pemilu 2019 Serta Tindakan tersebut diduga melibatkan

petugas dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS)76

Disisi lain Bawaslu tangsel mendapat tekanan dari sejumlah aktivis untuk

menindaklanjuti dugaan politik uang yang dilakukan oleh sejumlah calon

legislatif Mulai dari LSM Penna hingga dari Pergerakan Mahasiswa Islam

Indonesia (PMII) Netralitas penyelenggara pemilu dan intervensi kekuasaan

menjadi kunci dari awal yang menyebabkan terjadinya pencoretan dan pelolosan

calon calon peserta pemilu77

75 httpswwwbantennewscoidbawaslu-tangsel-ungkap-praktik-politik-uang-caleg

diakses pada 20 Mei 2020 76 Redaksi ldquoBawaslu Tangsel Ungkap Praktik Politik Uang Calegrdquo Banten News 19 April

2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwbantennewscoid internet diakses pada 20 Mei

2020 77 Ahmad Rizki Suhaedi ldquoBawaslu Didesak Tindak Lanjuti Laporan Dugaan Politik Uangrdquo

RMol Banten 30 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwrmolbantencom

internet diakses pada 20 mei 2020

48

Politik uang memang sudah mendarah daging Hal ini dibuktikan dengan

banyaknya praktik politik uang yang terjadi di setiap masa pemerintahan Baik

pada birokrasi pemerintah maupun untuk memperlancar suatu jalan yang ingin di

tempuh dengan mudah Terjadinya politik uang di Tangerang Selatan merupakan

salah satu contoh yang telah membuat kepercayaan masyarakat terhadap

pemerintah menjadi menurun Hal ini disebabkan oleh masih terdapatnya praktik

politik uang pada pemilu Dapat dikatakan bahwa masyarakat di wilayah tangsel

masih ldquomatrerdquo politik dibuktikan dari beberapa kasus yang muncul pada

pemilihan umum

Masih terdapatnya masyarakat marginal yang membuat mereka menjadi

sasaran empuk untuk dibelinya hak pilih mereka Tim sukses maupun calon

peserta pemilu akan langsung menjadikan mereka sebagai salah satu sumber

kantong suara yang dapat dipastikan untuk memilih mereka Dengan cara

memberi mereka uang ataupun bantuan sembako yang besar kemungkinan akan

mereka terima yang dimana itu merupakan kebutuhan pokok bagi masyarakat

tersebut

C Respon Perludem

Perludem yang merupakan organisasi masyarakat sipil yang bergerak di

bidang pemilu dan demokrasi dengan bertujuan untuk terlibat dalam proses

membangun negara demikrasi dan menyelenggarakan pemilu yang fair Dan

49

berjalan dengan melakukan berbagai kegiatan pemantauan pelaksanaan pemilu

agar berjalan sesuai dengan aturan yang ada78

Respon Perludem adalah memberikan pendidikan politik dan merumuskan

desain electoral termasuk penegakan hukum pemilu yang efektif untuk

meminimalisir praktek politik untuk diadvokasikan kedalam pembahasan revisi

undang-undang pemilu79

Sebagaimana Pendidikan politik yang diusung Perludem merupakan

Pendidikan yang dilakukan dalam rangka mensosialisasikan dalam meningkatkan

pengetahuan masyarakat agar dapat berpartisipasi secara maskimal dalam sistem

politik Sesuai dengan kedaulatan rakyat atau demokrasi serta mampu

menjalankan tugas partisipasi80

Mengacu pada dasar hukum konstitusi yaitu Pancasila dan UUD 1945

seluruh materi pendidikan politik mengacu pada amanat Pancasila dan UUD 1945

yang menyebutkan bahwa materi tersebut antara lain penanaman kesadaran

berideologi berbangsa dan bernegara kehidupan dan kerukunan hidup beragama

motivasi berprestasi pengamalan kesamaan hak dan kewajiban sosial keadilan

sosial dan penghormatan atas harkat dan martabat manusia pengembangan

kemampuan politik dan dan kemampuan pribadi dalam mewujudkan kebutuhan

dan keinginan ikut serta dalam politik disiplin pribadi sosial dan nasional

78 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 1 Februari 2012

[website] tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 2 Juni 2020 79 Wawancara pribadi dengan Heroik Pratama Peneliti Perludem wawancara online pada

29 April 2020 1034 80 Rusadi Kantaprawira Sistem Politik Indonesia Suatu Model Pengantar (Bandung Sinar

Baru Algensindo 2004) hal 55

50

kepercayaan pada pemerintah kepercayaan pada pembangunan

berkesinambungan81

Selain bentuk politik uang secara langsung dari peserta pemilu atau tim

sukses kepada pemilih Politik uang melibatkan seluruh struktur dan pejabat yang

harus dilawan dengan harapan bersih dari praktik politik uang Segala macam

bentuk politik uang harus di tindak dan dicegah Kewenangan aparatur desa dari

kepala daerah hingga ke RTRW mengakses fasilitas pemerintah dan

mengarahkan birokrasi serta mobilisasi Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan

salah satu cara yang bisa digunakan oleh partai politik berkampanye82

Adanya Pendidikan politik merupakan suatu hal yang sangat amat penting

dalam mengurangi angka praktik politik uang Dengan adanya pendidikan politik

masyarakat akan paham betul dengan bahayanya suatu pemimpin yang menang

karena didukung oleh adanya politik uang Dan itu merupakan suatu indikasi dari

minimnya nilai demokrasi yang ada pada pemilihan tersebut Berdasarkan pada

saat proses pemilihan dan sudah dinodai oleh praktik curang dari calon tersebut

merupakan cerminan dari pribadi calon tersebut untuk memimpin daerah yang

telah dia menangkan Bukan tidak mungkin calon tersebut akan terbebas dari jerat

korupsi dalam hal ini politik uang

Untuk meminimalisir adanya kesalahan dan kecurangan pada pemilu serta

dalam rangka membantu dalam hal memberikan Pendidikan politik kepada

81 Alex Victor Wanma Pentingnya Pendidika Politik Generasi Muda Terhadap Pelaksanaan

Partisipasi Politik di Distrik Samofa Kabupaten Biak Numfor Jurnal Politicovol 4 no 1 2015 [Jurnal On-line] tersedia di httpsejournalunsratacid internet diakses pada 31 Juli 2020

82 Srihandiatmo Malau ldquoPerludem Segala Bentuk Politik Uang Harus Dicegah dan

Ditindakrdquo Tribun News [surat kabar on-line] tersedia di httptribunnewscom internet diakses

pada 2 Juni 2020

51

masyarakat Perludem bekerja sama dengan Google Indonesia meluncurkan

platform edukasi pemilu berbasis web bernama Pintarmemilihid yang akan

menjadi wadah bagi pemilih untuk mendapatkan informasi dari sisi penyelenggara

dan peserta pemilu Didasari dengan pandangan bahwa pemilu Indonesia

merupakan pemilu yang kompleks dan besar maka diperlukan akses informasi

yang baik dengan tujuan memperkuat masyarakat menjadi terinformasi dengan

baik83

Regulasi yang lemah dalam pemilu untuk mencegah adaya praktik politik

uang jug merupakan salah satu dari masalah yang cukup di perhatikan Dimana

dalam regulasi ini tidak di pertegas akan adanya pengawasan mengenai dana

kampanye setiap partai politik Saat ini tidak ada batasan untuk belanja kampanye

maka tidak memungkinkan bagi yang mempunyai dana lebih untuk kampanye

menggunakan kelebihannya tersebut untuk mengandalkan kelebihan dananya

tersebut yang berpotensi dengan politik uang dilapangan84

Direktur eksekutif Perludem Titi Anggraini meminta kepada Bawaslu untuk

mendiskualifikasi calon yang terbukti melakukan politik uang Calon yang

menang dalam pemilu karena melakukan politik uang tidak pantas memimpin

dareah karena memenangkan kompetisi dengan cara illegal Dan dapat dipastikan

kepala daerah yang terpilih karena politik uang akan menjalankan

83 Tria SutrisnardquoSukseskan Pemilu 2019 Perludem Luncurkan Platform Pintarmemilihidrdquo

Akurat 19 Februari 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpsakuratco internet diakses pada

12 Juni 2020 84 Perludem ldquoPolitik uang terjadi karena regulasi lemahrdquo 7 April 2019 [surat kabar on-line]

tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 12 Juni 2020

52

kepemimpinannya dengan cara koruptif dan tidak berorientasi dengan pelayanan

publik85

Dengan sistem pemilu yang berlangsung saat ini tidak efektif dan efisien

maka Perludem meminta DPR untuk menkaji sistem pemilu serentak menjadi dua

tingkatan menjadi pemilu serentak nasional dan pemilu serentak daerah Hal ini

dikarenakan adanya lima surat suara yang tidak efektif dan efisien karena

membuat pemilih kesulitan dengan mencontohkan adanya surat suara yang tidak

sah dimana terdapat kesalahan pada surat suara DPD sebanyak 19 persen dan

DPR sebanyak 11 persen86

Dimana hal tersebut telah menjadi salah satu alasan bagi pemilih untuk

secara singkat akan memilih calon yang telah memberikan uang atau bantuan

kepada pemilih dengan alasan teringat pada calon yang memberikannya bantuan

atau politik uang tersebut

D Hambatan yang Dialami Perludem

Sebagai civil society organization tentunya memiliki keterbatasan ketika

melakukan advokasi berkaitan dengan desain sistem pemilu atau kerangka hukum

pemilu yang mampu menimimalisir praktek politik uang Sebagai contoh ketika

UU 72017 dirumuskan Perludem bersama dengan 30 organisasi masyarakat sipil

lainnya menyusun naskah kodifikasi undang-undang pemilu Di dalamnya salah

satunya mengatur mekanisme pelaporan dana kampanye yang transparan

85 Syahrul Ansari ldquoPerludem Pelaku Politik Uang Harus Didiskualifikasirdquo Viva 14 Juli

2018 [ surat kabar on-line] tersedia di httpswwwvivacoid internet diakses pada 12 Juni 2020 86 Rahel Narda ldquo Perludem Dorong DPR Pisahkan Pemilu Serentak Nasional dan Daerahrdquo

27 Februari 2020 [ surat kabar on-line] tersedia di httpsdetikcom internet diakses pada 12 Juni

2020

53

termasuk batasan maksimal sumbangan dana kampanye dan batasan maksimal

pengeluran dana kampanye Akan tetapi Pansus RUU Pemilu tidak mengadopsi

batasan maksimal pengeluran dana kampanye Selain itu dalam konteks

pendidikan politik sering kali pemilih dihadapkan dengan dilemma untuk

menerima dan menolak uang yang diberikan oleh calon Terkadang ketika proses

pendidikan politik berlangsung dengan memberikan pemahaman mengenai

bahayanya praktek politik uang dan ajakan untuk menolak politik uang pemilih

secara umum menyatakan hal tersebut sebagai suatu hal yang lumrah87

Perludem yang bergerak di bidang pemilu dan demokrasi yang mengatas

namakan pemilu yang jujur dan adil tidak terlepas dari banyaknya hambatan dan

dukungan yang diterima dan dihadapi Mulai dari para elit politik itu sendiri yang

tidak menanggapi usulan dari beberapa organisasi masyarakat sipil untuk dapat

merubah undang-undang pemilu agar dapat semakin dekat dengan pemilu yang

jujur dan adil

Hal lain juga yang menjadi hambatan bagi Perludem selaku organisasi

masyarakat sipil adalah rendahnya Pendidikan politik kepada masyarakat

Pendidikan politik pada hakikatnya merupakan kegiatan untuk membentuk

individu yang sadar politik dan mampu menjadi pelaku politik yang bertanggung

jawab secara etismoril dalam mencapai tujuan politik88 Kebingungan masyarakat

akan adanya politik uang yang diberikan oleh calon berasal dari minimnya

pemahaman akan bahaya praktik politik uang tersebut sehingga masyarakat lebih

87 Wawancara pribadi dengan Heroik Pratama Peneliti Perludem wawancara online pada

29 April 2020 1034 88 Kartini Kartono ldquoPendidikan Politik Sebagai Bagian dari Pendidikan Orang Dewasardquo

(Bandung CV Mandan Maju 2009) hal 64

54

menganggap bahwa praktik politik uang tersebut merupakan suatu hal yang

lumrah terjadi pada saat pemilu Besar kemungkinan akan semakin sulit untuk

diberantas karena masyarakat yang sudah terbiasa dengan adanya praktik politik

uang tersebut bahkan hingga mengharapkan akan adanya politik uang tersebut

55

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan dan analisis hasil penelitian dapat disimpulkan

bahwa dari sekian banyak pemilihan umum yang telah berlangsung selama ini

masih menunjukkan adanya masyarakat yang tetap menjadi pelaku dan sasaran

dari politik uang Sistem pemilihan umum yang masih berjalan hingga sekarang

masih tidak dapat menutup jalan untuk menghentikan praktik politik uang

Seperti pelaksanaan pemilu-pemilu lainnya yang diwarnai dengan adanya

praktik politik uang yang terjadi karena adanya pihak yang memiliki kepentingan

ekonomi yang ingin lebih mendapatkan kekuasaan dan kepemimpinan yang lebih

luas dengan cara memberikan dana baik secara tunai maupun secara elektonik dan

bahkan sembako Tidak terkecuali calon peserta pemilu dimana telah menjadikan

sebuah strategi yang mendasar bagi calon tersebut untuk memenangkan kompetisi

demokrasi yang berlangsung

Politik uang yang merupakan salah satu bentuk dari praktik korupsi

Korupsi di Indonesia merupakan masalah serius Dapat dilihat dari banyaknya

pemberitaan media mengenai korupsi yang dilakukan pejabat publik Dimasa

reformasi korupsi tidak hanya berpusat namun menyebar hingga pada pejabat

otoritas terendah hingga para calon pejabat pada saat pemilihan umum akan

berlangsung

56

Dalam upaya menciptakan indonesia yang bersih dari adanya praktik

korupsi dalam hal ini politik uang Pemerintah indonesia telah menunjukkan

tindakan serius dalam mengatasi hal tersebut dengan membentuk lembaga-

lembaga hukum yang memiliki tugas pemberantasan praktik korupsi seperti

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Selain itu adanya elemen masyarakat sipil

seperti LSM yang bergerak dalam advokasi anti korupsi ikut mengambil bagian

penting dalam pemberantasan korupsi di Indonesia

Dalam era modern saat ini banyak bentuk telah berubah sama halnya

dengan politik uang itu sendiri Sekarang politik uang juga sudah bertransformasi

tidak hanya berbentuk uang kertas didalam amlpop serta berupa bahan pokok

yang diterima oleh masyarakat Namun kini sudah merambah ke dunia elektronik

Bertansformasi menjadi uang elektronik seperti Gopay atau OVO yang sistem

dan tujuannya sama dengan transaksi politik uang

Pada praktiknya tidak hanya melibatkan calon anggota legislatif secara

langsung melainkan melalui agen penghubung atau yang dikenal dengan istilah

broker Fenomena broker ini sering menjadi faktor penentu dalam keberhasilan

praktek politik uang Ketika broker berasal dari aktor lokal yang dikenal dan

memiliki pengaruh di masyarakat biasanya politik uang akan bekerja efektif

dimana pemilih akan memberikan suaranya secara langsung kepada kandidat yang

memberikan uang dan didistribusikan oleh broker tersebut Namun hal ini

berbeda ketika broker berasal dari individu yang tidak dikenal yang mungkin

tidak tepat sasaran

57

Tingginya angka politik uang di wilayah Tangerang Selatan karena

masyarakat masih pesimis terhadap pemilu yang berjalan sehingga menjadi apatis

dengan berasumsi bahwa setiap pemilu selalu ditemukan adanya parktik politik

uang Hal ini bersangkutan dengan adanya upaya politisi untuk menjangkau

secara instan berkaitan dengan banyaknya jumlah calon dan pengenalan pemilih

yang cenderung rendah terhadap caleg yang mengikuti ajang pemilu 2019

praktik politik uang yang terjadi di wilayah Tangerang Selatan diproses

berdasarkan laporan dari masyarakat Bawaslu Tangsel telah mendapatkan laporan

adanya dugaan praktik politik uang yang dilakukan oleh salah satu calon anggota

legislatif dari partai Demokrat Dalam hal ini ketua Bawaslu Kota Tangsel

Muhamad Acep mengkonfirmasi adanya laporan tersebut Hal ini didasari atas

laporan masyarakat yang resah dengan beredarnya uang dan permintaan untuk

memilih salah satu calon legislatif dari salah satu partai politik

Bawaslu menemukan dugaan tindak politik uang tersebut di kelurahan

Lengkong Wetan Serpong Kota Tangerang Selatan Pembagian uang dilakukan

terjadi disaat pemilih belum memberikan hak suara mereka Masyarakat

menyerahkan bukti berupa C6 yang diiringi dengan sejumlah uang serta kartu

nama salah satu peserta pemilu 2019 Serta Tindakan tersebut diduga melibatkan

petugas dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS)

Proses yang telah Perludem lakukan adalah dengan membuat sebuah

platform digital untuk dapat memberikan informasi mengenai calon peserta

pemilu demi memberikan bagaimana latar belakang calon tersebut Perludem juga

58

telah memberikan beberapa masukan dalam sistem pemilu dengan cara meminta

agar merevisi undang-undang pemilu

Diperlukannya pendidikan politik yang lebih menyebar di masyarakat agar

seluruh masyarakat paham mengenai imbas buruk dari adanya politik uang Tidak

hanya bagi wilayahnya saja namun hingga ke tingkat sebuah negara

B Saran

Berdasarkan kesimpulan yang telah dipapakan penulis perlu untuk

menyampaikan beberapa saran terkait topik penelitian LSM dan Gerakan Anti

Politik Uang

1 Pada dunia akademik perlu adanya penelitian lebih lanjut untuk

meningkatkan pengetahuan akan temuan politik uang yang terjadi pada

pemilihan umum

2 Lebih menguatkan dalam upaya pencegahan politik uang dengan

menerapkan strategi sebagai berikut

a Pada pemerintah perlu melakukan perbaikan terhadap sistem

pemilihan umum untuk menindaklanjuti para calon peserta pemilu

yang terbukti melakukan politik uang dan diselesaikan dengan jalur

hukum yang lebih tegas

b Pada penyelenggara pemilu diperlukannya sosialisasi yang lebih

menyeluruh serta secara rutin kepada caleg dan warga agar tidak

terjadi politik uang pada pemilihan umum mendatang

59

c Pada Perludem agar lebih merata melakukan advokasi mengenai

kasus kasus yang ada pada pemilu secara menyeluruh

60

Daftar Pustaka

Buku

Abdullah H Rozali Mewujudkan Pemilu yang Lebih Berkualitas JakartaRaja

Grafindo Persada 2009

Aspinal Edward dan Sukmajati Mada Politik Uang di Indonesia Patronase dan

Klientelisme pada Pemilu Legislatif 2014 Yogyakarta PolGov 2015

Bastian Indra Akuntansi untuk LSM dan Partai Politik Jakarta Graha Ilmu

2011

Fadjar A Mukthie Pemilu Perselisihan Hasil Pemilu dan Demokrasi Malang

Setara Press 2013

Gellner Ernest Memebangun Masyarakat Sipil Prasyarat Menuju Kebebasan

Bandung Mizan 1994

Hamid Anwar Peranan Panitia Pengawas Pemilu Dalam Menindaklanjuti

Laporan Praktik Politik Uang Dalam Pemilihan Kepala Daerah (Studi di

Panitia Pengawas Pemilu di Kota Medan) Medan Universitas

Muhammadiah Sumatra Utara 2019

Hikam Muhammad Demokrasi dan Civil Society Jakarta LP3ES 1999

Hollyzon Rahmat dan Sundari Sri Pilkada (Penuh Euforia Miskin Makna)

JakartaBestari 2015

Jordan Lisa dan Tujil Peter van Akuntabilitas LSM Politik Prinsip dan Inovasi

Jakarta Pustaka LP3ES Indonesia 2009

Kartono Kartini Pendidikan Politik Sebagai Bagian dari Pendidikan Orang

Dewasa Bandung CV Mandan Maju 2009

Kholilullah Ibrahim Strategi Komunikasi Politik ldquoSerangan Fajarrdquo dalam

Meningkatkan Perolehan Suara Studi Kasus Pemilihan Presiden Tahun

2009 di Jemurwonosari RT 001 RW 005 Surabaya Surabaya IAIN Sunan

Ampel Surabaya 2010

Mawardi Irvan Dinamika Sengketa Hukum Administrasi di Pemilukada

Yogyakarta Rangkang 2014

Muhtadi Burhanuddin Kuasa Uang Politik Uang dalam Pemilu Pasca-Orde

Baru Jakarta Kepustakaan Populer Gramedia 2020

61

Pito Toni Adrianus Efriza dan Fasyah Kemal Mengenal Teori-Teori Politik

Dari Sistem Politik Sampai Korupsi Bandung Nuansa Cendika 2013

Tim ICCE ldquoDemokrasi Hak Asasi Manusia dan Masyarakat Madanirdquo Jakarta

Kencana Prenada 2000

Taufiq Muhammad Aly Fenomena Politik Uang dan Keterlibatan Pemuda

(Studi kasus pada Pemilu Legislatif 2014 di Bojonegoro) Depok

Universitas Indonesia Library 2014

Jurnal

Ananingsih Sri Wahyu ldquoTantangan Dalam Penanganan Dugaan Praktik Politik

Uang Pada Pilkada Serentak 2017rdquo Jurnal Masalah - Masalah Hukum

Jilid 45 No 1 1 Januari 2016 [jurnal on-line] tersedia di

httpsejournalundipacid internet diakses pada 24 oktober 2019

Arianto Bismar ldquoAnalisis Penyebab Masyarakat Tidak Memilih Dalam Pemilurdquo

jurnal Ilmu Politik dan Ilmu Pemerintahan Volume 1 no 1 57-66 2011

[jurnal on-line] tersedia httpswwwacademiaedu internet diakses 20 Juli

2020

Fitriyah ldquoFenomena Politik Uang Dalam Pilkadardquo Politika Jurnal Ilmu Politik

vol 3 no 1 pp 5-14 7 Mei 2013 [jurnal on-line] tersedia di

httpsejournalundipacid internet diakses pada 24 oktober 2019

Muhtadi Burhanuddin ldquoPolitik Uang dan New Normal dalam Pemilu Pasca-Orde

Barurdquo Jurnal Anti Korupsi Integritas volume 5 no 1 55-74 27 Juni 2019

[Jurnal on-line] tersedia di httpsjurnalkpkgoid internet diakses pada 2

Juni 2020

Nasution Edi ldquoPerselingkuhan antara Politik dan Uang (Money Politics)

Menciderai Demokrasirdquo Jurnal mengenai Money Politics [jurnal on-line]

tersedia di httpsadoctips internet diakeses Pada 4 November 2019

Rosyad Sabilal ldquoPraktik Money Politics dalam Pemilu Legislatif di Kabupaten

Pekalongan Tahun 2009rdquo Walisongo Institutional Respository 28

September 2013 [thesis] tersedia di httpeprintswalisongoacid internet

diakses pada 24 Oktober 2019

Sari Ratna ldquoPeran Lembaga Swadaya Masyarakat dalam Meningkatkan

Partisipasi Masyarakat Pada Pilkada di Kota Yogyakarta Tahun 2017rdquo

62

Social Studies vol 6 no 7 2017 [jurnal On-line] tersedia di

httpjournalstudentunyacid internet diakses pada 26 Juli 2020

Sirajuddin dan Solehodin ldquoPartisipasi Lembaga Swadaya Masyarakat dalam

Mengontrol Praktek Politik Uang Pada Pemilihan Langsung Kepala

Daerahrdquo Jurnal Konstitusi Vol 3 Nomor 1 Tahun 2010 [jurnal On-line]

tersedia di wwwneliticom internet diakses pada 26 Juli 2020

Suprianto La Ode Muhammad Arsyad dan Megawati A Tawulo ldquoPersepsi

Masyarakat Terhadap Politik Uang Pada Pilkada Serentak di Desa Ronta

Kecamatan Bonegunu Kabupaten Buton Utarardquo JURNAL Neo Societal vol

2 2017 [jurnal on-line] tersedia di httpojsuhoacid internet diakses

pada 26 Juli 2020

Dokumen Elektronik

Adhitia Fitang Budhi ldquo Perludem Cara Paling Efektif Tekan Politik Uang

Adalah Diskualifikasirdquo IDN Times 11 Juli 2018 [surat kabar on-line]

tersedia di httpidntimescom internet diakses pada 19 April 2020

Adiyatna Yudi ldquoHasil Survei Banyak Warga Tangsel Suka Politik Uangrdquo

Tangerang News 9 Januari 2019 [surat kabar on-line] tersedia di

httptangerangnewscom internet diakses pada 24 oktober 2019

Ansari Syahrul ldquoPerludem Pelaku Politik Uang Harus Didiskualifikasirdquo Viva

14 Juli 2018 [ surat kabar on-line] tersedia di httpswwwvivacoid

internet diakses pada 12 Juni 2020

Aprialdo Dylan ldquoPilkada Lewat DPRD Dinilai Tak Atasi Politik Uang Ini Saran

Perludemrdquo Kompascom 11 April 2018 [surat kabar on-line] tersedia di

httpkompascom internet diakses pada 7 Desember 2019

Badan Pusat Statistik Kota Tangerang Selatan ldquoJumlah Penduduk Per

Kecamatan Menurut Jenis Kelamin Kota Tangerang Selatanrdquo 2016

[website] tersedia di httpstangselkotabpsgoid internet diakses pada 10

April 2020

Banten News ldquoBawaslu Tangsel Ungkap Praktik Politik Uang Calegrdquo 19 April

2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwbantennewscoid

internet diakses pada 6 April 2020

Biro Pemerintah Provinsi Banten ldquoProfil Kota Tangerang Selatanrdquo [website]

tersedia di httpsbiropemerintahanbantenprovgoid internet diakses pada

16 Juni 2020

63

Hasan Odin ldquoPilkada Politik Uang dan Partisipasi Masyarakatrdquo Inilah Banten

24 Mei 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpsinilahbantencoid

internet diakses pada 3 maret 2020

Indonesia Corruption Watch ldquoPolitik Uang Hantu Pilkadardquo 10 Agustus 2008

[profile ICW] tersedia di httpsantikorupsiorg internet diakses pada 20

mei 2020

Indonesia Corruption Watch ldquoTentang ICWrdquo 10 Agustus 2008 [profile ICW]

tersedia di httpsantikorupsiorg internet diakses pada 24 oktober 2019

KBBI Pengertian Suap [website] Tersedia di httpkbbiwebidsuap diakses

pada 24 oktober 2019

Kirom ldquoWilayah Termarjinalkan di Tangsel Terdeteksi Rawan Politik Uangrdquo

Merdekacom 15 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di

httpswwwmerdekacom internet diakses pada 7 Desember 2019

Komisi Pemilihan Umum ldquoRekapitulasi Hasil Pemilu Presiden dan Wakil

Presiden 2019rdquo [website] tersedia di httpspemilu2019kpugoid internet

diakses pada 24 Oktober 2019

Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Klaten ldquoSay No To Money Politicrdquo 6

Maret 2014 [jurnal on-line] tersedia di httpskpu-klatenkabgoid internet

diakses pada 24 oktober 2019

Malau Srihandiatmo ldquoPerludem Segala Bentuk Politik Uang Harus Dicegah dan

Ditindakrdquo Tribun News [surat kabar on-line] tersedia di

httptribunnewscom internet diaskes pada 19 April 2020

Marhendro Doni ldquoMoney Politics di Tangerang Selatan Masih Tingi Ini

Sebabnyardquo Rilis Id 9 Maret 2019 [surat kabar on-line] tersedia

dihttprilisid internet diakses pada 20 mei 2020

Nad ldquoTargetnya Kaum Marginal Ini 4 Kecamatan Rawan Politik Uang di

Tangselrdquo Palapa News 12 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di

httpspalapanewscom2019 internet diakses pada 6 April 2020

Narda Rahel ldquoPerludem Dorong DPR Pisahkan Pemilu Serentak Nasional dan

Daerahrdquo 27 Februari 2020 [ surat kabar on-line] tersedia di

httpsdetikcom internet diakses pada 12 Juni 2020

Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi ldquoProfilrdquo 1 Februari 2012 [website]

tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 24 Oktober 2019

64

Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi ldquoPolitik uang terjadi karena regulasi

lemahrdquo 7 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpPerludemorg

internet diakses pada 12 Juni 2020

Rio Isidorus ldquoPerludem Politik Uang Sudah bertransformasirdquo IDN Times 10

April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwidntimescom

internet diakses pada 7 Desember 2019

Setiawan Zaki Ari ldquo Bawaslu Tangerang Selatan Ungkap Politik Uang Bermodus

Formulir C6 Disertai Uang dan Kartu Namardquo Tribun Jakarta 18 April

2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpsjakartatribunnewscom

internet diakses pada 6 April 2020

Setiawan Zaki Ari ldquoBerikut Titik Rawan Politik Uang di Tangselrdquo Warta Kota

11 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di

httpswartakotatribunnewscom internet diaskes pada 6 April 2020

Suhaedi Ahmad Rizki ldquoBawaslu Didesak Tindak Lanjuti Laporan Dugaan

Politik Uangrdquo RMol Banten 30 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di

httpswwwrmolbantencom internet diakses pada 20 mei 2020

Sutrisna TriardquoSukseskan Pemilu 2019 Perludem Luncurkan Platform

Pintarmemilihidrdquo Akurat 19 Februari 2019 [surat kabar on-line] tersedia di

httpsakuratco internet diakses pada 12 Juni 2020

Pratiwi Fuji ldquoKomitmen Satgas Anti Politik Uang Harus Sampai ke Daerahrdquo

Republika 7 Januari 2018 [surat kabar on-line] tersedai di

httpsnasionalrepublikacoid internet diakses pada 19 April 2020

Tangerang7 ldquoBayang-Bayang Politik Uang Pemilu di Kota Tangselrdquo 12 April

2019 [surat kabar on-line]httpstangerang7combayang-bayang-politik-

uang-pemilu-di-kota-tangsel internet diakses pada 19 April 2020

Triatmojo Danang ldquoCara Paling Efektif Berantas Politik Uang Menurut Peneliti

Perludemrdquo Tribun News 11 Juli 2018 [surat kabar on-line] tersedia

httptribunnewscom internet diakses pada 7 Desember 2019

Wawancara

Heroik Pratama Peneliti Senior Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi

Page 9: LSM DAN GERAKAN ANTI POLITIK UANG Respon Perludem …

ix

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ii

LEMBAR PENRNYATAAN BEBAS PLAGIARISME iii

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING SKRIPSI iv

LEMBAR PENGESAHAN PANITIA UJIAN SKRIPSIhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipv

ABSTRAK vi

KATA PENGANTAR vii

DAFTAR ISI ix

BAB I PENDAHULUAN 1

A Latar Belakang Masalah 1

B Rumusan Masalah 8

C Tujuan dan Manfaat Penelitian 9

D Tinjauan Pustaka 10

E Metode Penelitian 14

F Sistematika Penulisan 17

BAB II KONSEPSI DAN KERANGKA TEORETIS 19

A Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) 19

1 Jenis dan Kategori LSM 21

2 Peran Lembaga Swadaya Masyarakathelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip22

B Politik Uang 24

C Pemilihan Umum 29

BAB III PROFIL KOTA TANGERANG SELATAN DAN

PERLUDEM 31

A Kota Tangerang Selatan 31

x

1 Keadaan Penduduk 32

2 Sosial Budaya 33

B Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 36

BAB IV RESPON PERLUDEM DALAM MENANGGAPI

PRAKTIK POLITIK UANG PADA PEMILU 2019 43

A Politik Uang yang terjadi Menurut Perludem 44

B Bentuk Praktik Politik Uang di Tangerang selatan 46

C Respon Perludem 48

D Hambatan yang Dialami Perludem 52

BAB V PENUTUP 55

A Kesimpulan 55

B Saran 58

DAFTAR PUSTAKAhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip60

1

BAB I

PENDAHULUAN

A Latar Belakang Masalah

Demokrasi bukan hanya satu tatanan yang sempurna untuk mengatur aspek-

aspek kehidupan manusia Namun demokrasi merupakan model kehidupan

bernegara yang memiliki peluang paling kecil dalam menistakan kemanusiaan

Oleh karena itu meskipun dalam berbagai dokumentasi negara tidak banyak

ditemukan kata demokrasi para pendiri negara sejak zaman pergerakan berusaha

dengan keras agar dapat menerapkan prinsip-prinsip negara demokrasi bagi

Indonesia

Bukanlah suatu negara demokrasi tanpa adanya pemilihan umum (pemilu)

sebab pemilu merupakan instrumen pokok dalam menerapkan prinsip-prinsip

demokrasi Sesungguhnya pemilu tidak saja sebagai arena untuk

mengekspresikan kebebasan rakyat dalam memilih pemimpinnya tetapi juga

arena untuk menilai dan menghukum para pemimpin yang tampil di hadapan

rakyat Namun pengalaman di berbagai tempat dan negara menunjukkan bahwa

pelaksanaan pemilu sering kali hanya berupa kegiatan prosedural politik belaka

sehingga proses dan hasilnya menyimpang dari tujuan pemilu sekaligus

mencederai nilai-nilai demokrasi1

Pelaksanaan pemilihan umum (selanjutnya disebut Pemilu) tidak selalu

berlangsung lancar sebagaimana yang dinginkan Terdapat konflik atau

1 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 1 Februari 2012

[website] tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 24 Oktober 2019

2

kerusuhan-kerusuhan yang terjadi sebelum dan sesudah berlangsungnya Pemilu

Di samping itu tingginya biaya Pemilu tidak terlepas dari kegiatan kegiatan

seperti politik uang ( money politic) Berdasarkan data jumlah suara pemilu

serentak di Kota Tangerang Selatan sendiri diikut partisipasipan pemilih sekitar

799319 (tujuh ratus sembilan puluh sembilan ribu tiga ratus sembilan belas) dari

1018348 (satu juta delapan belas ribu tiga ratus empat puluh 8) suara atau

sekitar 7849 (tujuh puluh delapan koma empat puluh sembilan persen) dimana

lebih rendah dari jumlah partisipasi yang berada di wilayah Kota Tangerang yaitu

sebanyak 8069 (delapan puluh koma enam puluh sembilan persen)2

Kota Tangerang selatan merupakan cerminan dari sifat masyarakat kota

Dimana dalam penelitian yang dilakukan oleh Burhanuddin Muhtadi didapat

bahwa masyarakat yang teralienasi sebagai masyarakat kota cenderung apatis

karena merasa aspirasi politik mereka tidak tersampaikan dan cenderung akan

menerima politik uang3 Serta ditemukan juga praktik politik uang yang

sedemikian massif yang telah penulis temukan hingga pada taraf pemelihina

tingkat Rukun Warga yang dimana praktik tersebut justru diharapkan oleh

masyarakat4

Data di atas memperlihatkan bahwa terdapat masyarakat yang tidak ikut

berpartisipasi untuk mengikuti pemilu hal itu disebabkan karena masyarakat

sudah merasa kurangnya kepercayaan terhadap pelaksanaan Pemilihan Umum

2 Komisi Pemilihan Umum ldquoRekapitulasi Hasil Pemilu Dewan Perwakilan Daerah 2019rdquo

Komisi Pemilihan Umum [website] tersedia di httpspemilu2019kpugoid internet diakses

pada 24 Oktober 2019 3 Burhanuddin Muhtadi Kuasa Uang Politik Uang dalam Pemilu Pasca-Orde Baru

(Jakarta Kepustakaan Populer Gramedia 2020) hal 104 4 Hasil observasi penulis yang dilakukan selama proses peremajaan sturktur desa

3

Keapatisan masyarakat timbul karena ada lima faktor yang menjadi alasan untuk

tidak ikut memilih yaitu faktor teknis dan pekerjaan sebagai faktor internal dan

faktor eksternal yang terdiri dari administratif sosialisasi dan politik5 Dimana

dengan adanya praktik politik uang tersebut dapat diartikan bahwa masyarakat

merasa pemilu sudah tidak lagi bersih seutuhnya

Hal seperti itu dapat dengan mudah kita temukan dalam kehidupan sehari-

hari Jika disinggung seputar pilkada caleg dan pilpres mereka (rakyat golongan

menengah kebawah) cenderung menghindar dan seakan ndash akan tidak ingin tahu

Bahkan mereka cenderung merespon dengan jawaban tidak tahu Sikap seperti ini

tentunya sangat mempengaruhi dan bahkan mengancam terhadap proses

demokrasi di negara ini

Sikap tidak acuh seperti di atas dapat berakibat pada menurunnya partispasi

secara elektoral Pemilu sebagai salah satu instrumen proses pergantian

kepemimpinan dalam negara demokratis mendapat perhatian yang lebih Pesta

rakyat lima tahunan menjadi tanda bahwa negara ini merupakan negara

demokratis6

Kenyataan tersebut mewajibkan dilakukannya usaha yang secara terus

menerus untuk membangun dan memperbaiki sistem pemilu yang adil yaitu

pemilu yang mampu menampung kebebasan rakyat dan menjaga kedaulatan

rakyat Para penyelenggara pemilu dituntut memahami filosofi pemilu memiliki

5 Bismar Arianto ldquoAnalisis Penyebab Masyarakat Tidak Memilih Dalam Pemilurdquo Jurnal

Ilmu Politik dan Ilmu Pemerintahan Volume 1 no 1 57-66 2011 [Jurnal On-line] tersedia di

httpswwwacademiaedu internet diakses 20 Juli 2020 6 Odin Hasan ldquoPilkada Politik Uang dan Partisipasi Masyarakatrdquo Inilah Banten 24 Mei

2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpsinilahbantencoid internet diakses pada 3 maret

2020

4

pengetahuan dan keterampilan teknis penyelenggaraan pemilu serta konsisten

menjalankan peraturan pemilu agar proses pemilu berjalan sesuai dengan

tujuannya Selanjutnya hasil pemilu yaitu para pemimpin yang terpilih perlu

didorong dan diberdayakan secara terus-menerus agar dapat menjalankan

fungsinya secara maksimal mereka juga perlu dikontrol agar tidak

meyalahgunakan kedaulatan rakyat yang diberikan kepadanya

Menyadari bahwa kondisi-kondisi tersebut membutuhkan partisipasi setiap

warga negara maka para mantan Pengawas Pemilu 2004 berhimpun dalam wadah

yang bernama Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi disingkat Perludem

agar dapat secara efektif terlibat dalam proses membangun negara demokrasi dan

melaksanakan pemilu yang fair Nilai-nilai moral pengawas pemilu yang tertanam

selama menjalankan tugas-tugas pengawasan pemilu serta pengetahuan dan

keterampilan tentang pelaksanaan dan pengawasan pemilu merupakan modal bagi

Perludem untuk memaksimalkan partisipasinya7

Menurut Rahmat Hollyzon dan Sri Sundari dalam praktiknya upeti politik

diberikan secara diam-diam (terselubung) atau bahkan cukup banyak juga dengan

cara terang-terangan Tentunya pelaksanaannya sedikit terkamuflase dalam bentuk

bantuan-bantuan Misalnya pemberian paket sembako atau pemberian bantuan

sosial dengan harapan yang sama yaitu masyarakat mendukung dan memberikan

suaranya pada saat pemilihan Atau bahkan ada yang lebih ekstrem melalui aksi

7 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 1 Februari 2012

[website] tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 23 Oktober 2019

5

serangan fajar yaitu pemberian uang yang diserahkan pada saat hari H

pelaksanaan Pemilihan8

Praktik politik uang sangat sulit untuk dibuktikan Sebagaimana pernyataan

Edi Nasution dalam suatu ajang pemilu legislatif ataupun Pemilu apabila ada

dugaan telah terjadi praktik lsquopolitik uangrsquo maka hal yang sulit dilakukan ialah

membuktikan sumber atau penyebab terjadinya praktik lsquopolitik uangrsquo tersebut

Demikian sulitnya dibuktikan sehingga tidak jarang dialami suatu kondisi di mana

penanganan dugaan kasus lsquopolitik uangrsquo menjadi terkatung‐katung Padahal

kecepatan proses pembuktiannya merupakan dasar bagi proses penanganan

berikutnya dengan cara melihatnya dari sisi ketentuan perundang-undangan yang

berlaku9

Proses penegakan hukum larangan pemberian uang atau materi lainnya

untuk mempengaruhi pemilih dalam pemilihan umum meskipun dalam

praktiknya kasat mata dan bukan lagi merupakan rahasia umum namun

penegakan hukumnya terasa sangat lemah Jarang sekali bahkan mungkin belum

pernah terjadi penegakan hukum dilakukan terhadap calon kepala daerah maupun

wakilnya yang kedapatan melakukan pemberian uang atau materi lainnya yang

dikenal dengan istilah politik uang untuk memenangkan pasangannya dilakukan

secara transparan apalagi sampai di pengadilan

Lembaga Arus Survei Indonesia bekerjasama dengan Komisi Pemilihan

Umum (KPU) Tangsel merilis hasil survei terhadap tingkat partisipasi pemilih di

8 Rahmat Hollyzon dan Sri Sundari 2015 Pilkada (Penuh Euforia Miskin Makna)

JakartaBestari hal 42 9 Edi Nasution ldquoPerselingkuhan antara Politik dan Uang (Money Politics) Menciderai

Demokrasirdquo Jurnal mengenai Money Politics [jurnal on-line] tersedia di httpsadoctips

internet diakeses Pada 4 November 2019

6

Kota Tangerang Selatan untuk Pemilu 2019 Survei tersebut dilakukan di empat

kecamatan yaitu Kecamatan Pamulang Pondok Aren Ciputat dan Ciputat Timur

Dipilihnya keempat kecamatan tersebut karena pada Pemilu 2014 tercatat rendah

tingkat partisipasi pemilihnya Berdasarkan hasil survei yang menggunakan

metode Multi Stage Random Sampling dengan jumlah responden 120 orang itu 95

persen responden mengetahui akan adanya Pemilu 2019 dan sebanyak 93 persen

menjawab pasti mencoblos pada pesta demokrasi kali ini Berdasarkan temuan

survey tersebut diketahui angka potensi politik uang di Kota Tangerang selatan

cukup tinggi yaitu sebanyak 35 persen responden menyatakan akan menerima

politik uang 10

Pada bulan April 2019 lalu Lembaga ini telah melakukan sebuah diskusi

mengenai praktik politik uang Dimana politik pulang tersebut telah

bertransformasi Hal itu dapat dilihat dari proses terjadinya politik uang tersebut

yang menjadi cashless society seperti tiba-tiba mendapat kiriman saldo GO-Pay

atau OVO11

Menurut Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi yang selanjutnya

disebut Perludem cara yang tepat untuk mengatasi terjadinya praktik politik uang

yaitu dengan cara membenahi moral para peserta pemilu dengan menindak tegas

secara administrasi Hal tersebut dikarenakan para calon peserta pemilu tidak

percaya diri jika tidak melakukan hal tersebut Meskipun Bawaslu menemukan

10 Yudi Adiyatna ldquoHasil Survei Banyak Warga Tangsel Suka Politik Uangrdquo Tangerang

News 9 Januari 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httptangerangnewscom internet

diakses pada 24 oktober 2019 11 Isidorus Rio ldquoPerludem Politik Uang Sudah bertransformasirdquo IDN Times 10 April

2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwidntimescom internet diakses pada 7

Desember 2019

7

adanya indikasi praktik politik uang selama penyelenggaraan Pemilukada namun

hingga saat ini sanksi tegas secara administrasi tersebut belum juga diberikan

kepada calon yang melanggar12

Menurut Titi Anggraini terdapat hal yang harus dilakukan dalam hal

memperbaiki pemilihan kepala daerah yang ada Seperti perlunya membangun

norma hukum dalam undang-undang Pilkada untuk menjatuhkan sanksi pada

kepala daerah yang ada Lalu agar DPR dan pemerintah membangun peraturan

belanja kampanye di dalam undang-undang Pilkada Kemudian mengatur aparatur

penegak hukum pemilu untuk lebih tegas melakukan pengawasan dan penindakan

terhadap pelanggar kampanye khususnya dana kampanye yang tidak jujur serta

penjatuhan sanksi kepada pelaku politik uang13

Bawaslu Kota Tangerang Selatan telah berjanji untuk menutup ruang gerak

bagi pelaku praktik politik uang dalam pemilu serentak 2019 Serta telah

menggandeng aparat penegak hukum untuk dapat meminimalisir praktik politik

uang tersebut Hal ini dilakukan berdasarkan pengalaman pada Pilkada 2010

Pilpres 2014 dan 2017 pada Provinsi Banten Karena pergerakan politik uang dari

tahun 2010 hingga 2017 terjadi cukup besar berkisar antara Rp 50000 hingga Rp

15000014

12 Danang Triatmojo ldquoCara Paling Efektif Berantas Politik Uang Menurut Peneliti

Perludemrdquo Tribun News 11 Juli 2018 [surat kabar on-line] tersedia httptribunnewscom

internet diakses pada 7 Desember 2019 13 Dylan Aprialdo ldquoPilkada Lewat DPRD Dinilai Tak Atasi Politik Uang Ini Saran

Perludemrdquo Kompascom 11 April 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpkompascom

internet diakses pada 7 Desember 2019 14 Kirom ldquoWilayah Termarjinalkan di Tangsel Terdeteksi Rawan Politik Uangrdquo

Merdekacom 15 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwmerdekacom internet

diakses pada 7 Desember 2019

8

Di sini dapat dikatakan bahwa dibutuhkan peranan dari lembaga pengawas

dalam hal ini adalah Perludem yang diharapkan dapat ikut membantu mengawasi

praktik tersebut menginvestigasi sejumlah kasus dugaan korupsi sekaligus

menerima laporan masyarakat mengenai kasus-kasus korupsi Korupsi yang sudah

sedemikian menggurita di Indonesia memang harus dilawan secara bersama-sama

Bersama masyarakat Perludem berupaya meningkatkan kapasitas publik untuk

menuntut haknya mendapatkan fasilitas dasar yang dijamin oleh negara tanpa

dikorupsi Kontrol masyarakat yang kuat sangat diperlukan untuk membuat

perubahan Perludem juga berupaya mendobrak kebuntuan hukum untuk lebih

dapat diandalkan dalam upaya pemberantasan korupsi15 Diharapkan juga kepada

pengawas pemilu untuk serius dalam menangani praktik politik uang sehingga

kedepannya pemilihan umum di Indonesia dapat berjalan sesuai dengan asas dan

tujuan dari pemilu itu sehingga penulis tertarik untuk mengangkat judul LSM

dan Money Politics ldquoRespon Perludem terhadap Laporan Praktik Politik

Uang dalam Pemilu tahun 2019 di Kota Tangerang Selatanrdquo

B Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis merumuskan masalah

penelitian ke dalam dua buah pertanyaan

1 Bagaimana repons Perludem dalam menanggapi laporan praktik politik

uang dalam pemilihan umum

15 Indonesia Corruption Watch ldquoTentang ICWrdquo Indonesia Corruption Watch 10 Agustus

2008 [profile ICW] tersedia di httpsantikorupsiorg internet diakses pada 24 oktober 2019

9

2 Apa kendala yang dihadapi Perludem dalam menanggapi laporan praktik

politik uang dalam pemilihan umum

C Tujuan dan Manfaat Penelitian

a Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut

1 Untuk dapat mengetahui respon Perludem dalam menanggapi laporan

praktik politik uang dalam pemilihan umum

2 Untuk mengetahui kendala Perludem dalam menanggapi laporan praktik

politik uang dalam pemilihan umum

b Manfaat Penelitian

Berdasarkan dari tujuan penelitian di atas maka penelitian ini dapat

memberikan manfaat sebagai berikut

a Secara Teoretis

Diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan pemahaman

yang dapat digunakan untuk pengembangan ilmu pengetahuan

sebagai bahan kajian lebih lanjut atau penambahan literatur tentang

respon Perludem dalam Menanggapi Laporan Praktik Politik Uang

dalam Pemilihan Umum (Studi Pemilu Kota Tangerang Selatan 2019)

b Secara Praktis

Diharapkan dapat menjadi acuan bagi pihak-pihak terkait baik

secara langsung maupun tidak langsung sehubungan dengan respon

10

Perludem dalam Menanggapi Laporan Praktik Politik Uang dalam

Pemilihan Umum (Studi Pemilu Kota Tangerang Selatan 2019)

D Tinjauan Pustaka

Tinjauan pustaka bertujuan sebagai bahan referensi penulis dengan merujuk

pada penelitian sebelumnya dengan memposisikan penelitian di antara penelitian

yang sudah ada Praktek politik uang dalam pemilu sudah banyak ditemukan dan

diterbitkan oleh sarjana politik akan tetapi dalam penelitian ini berfokus pada

bagaimana tanggapan dari Perludem mengenai tingginya praktik politik uang di

wilayah Kota Tangerang Selatan

Adapun beberapa bahan rujukan karya ilmiah yang meneliti mengenai

praktik politik uang dan mengenai lembaga swadaya masyarakat antara lain

Pertama skripsi yang ditulis oleh Anwar Hamid yang berjudul Peranan

Panitia Pengawas Pemilu Dalam Menindaklanjuti Laporan Praktik Politik Uang

Dalam Pemilihan Kepala Daerah (Studi di Panitia Pengawas Pemilu di Kota

Medan) Skripsi di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Medan 2019 ini

mengangkat masalah penelitian tentang apa faktor terjadinya politik uang pada

pilkada Kota Medan Bagaimana peranan Pengawas Pemilu dalam

menindaklanjuti laporan praktik politik uang Serta kendala yang dihadapinya16

Hasil dari penelitian tersebut menyatakan bahwa faktor dari terjadinya

politik uang adalah dikarenakan calon (peserta) pemilu takut akan kekalahan

16 Anwar Hamid ldquoPeranan Panitia Pengawas Pemilu Dalam Menindaklanjuti Laporan

Praktik Politik Uang Dalam Pemilihan Kepala Daerah (Studi di Panitia Pengawas Pemilu di Kota

Medan)rdquo Universitas Muhammadiah Sumatra Utara 22 Maret 2019 [Skripsi] tersedia di

httprepositoryumsuacid internet diakses 20 Juli 2020

11

Sedangkan dari sisi pemilih memiliki kencenderungan akan kemiskinan dan

kurangnya kesadaran dan Pendidikan politik masyarakat Lalu pada sisi Panwaslu

harus menindaklanjuti laporan adanya politik uang dengan memeriksa pihak-

pihak terkait yang jika terbukti melakukan pelanggaran akan diteruskan kepada

Penegakan Hukum Terpadu

Kendala yang dialami oleh Panwaslu berupa rendahnya partisipasi

masyarakat untuk memberikan laporan adanya praktik politik uang yang membuat

Panwaslu tidak dapat bekerja secara maksimal dikarenakan masyarakat yang

menjadi saksi tidak mau menghadiri perkara tersebut

Kedua penelitian yang dilakukan oleh La Ode Suprianto Muhammad

Arsyad dan Megawati A Tawulo dalam Journal Neo Societal volume 2 nomor

1 Tahun 2017 dengan judul Persepsi Masyarakat Terhadap Politik Uang Pada

Pilkada Serentak di Desa Ronta Kecamatan Bonegunu Kabupaten Buton Utara

Penelitian ini mendeskripsikan persepsi masyarakat terhadap politik uang yang

terjadi saat pilkada serentak serta mendeskripsikan faktor-faktor yang

mempengaruhi presepsi masyarakat terhadap politik uang dalam pilkada serentak

Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah dengan cara kuesioner

wawancara kemudian dianalisis dengan deskriptif kualitatif17

Hasil dari penelitian ini bagi masyarakat yang tidak setuju dengan adanya

praktik politik uang pada pilkada serentak dan mereka menganggap bahwa praktik

politik uang akan memberikan dampak negatif bagi masyarakat desa Ronta

17 La Ode Suprianto Muhammad Arsyad dan Megawati A Tawulo Persepsi Masyarakat

Terhadap Politik Uang Pada Pilkada Serentak di Desa Ronta Kecamatan Bonegunu Kabupaten

Buton Utara Jurnal Neo Societal [Jurnal on-line] tersedia di httpojsuhoacid internet diakses

pada 26 Juli 2020

12

Kecamatan Boneguru Sedangkan bagi mereka yang setuju dengan adanya

praktik politik uang adalah karena ekonomi Adanya praktik politik uang

membantu sedikit perekonomian mereka Adapun faktor yang mempengaruhi

presepsi masyarakat terhadap politik uang pada pilkada serentak yaitu pertama

faktor internal berhubungan dengan sistem yaitu kesesuaian antara kebutuhan

masyarakat dengan adanya politik uang nilai yang berhubungan dengan

kebutuhan dengan kegunaan adanya politik uang bagi masyarakat desa Ronta

kecamatan Boneguru tujuan berkaitan dengan pengetahuan masyarakat terhadap

tujuan adanya politik uang tersebut Kedua faktor eksternal berkaitan dengan

lingkungan yang dipengaruhi oleh adanya politik uang

Ketiga tesis yang ditulis oleh Moch Aly Taufiq dengan judul Fenomena

Politik Uang dan Keterlibatan Pemuda (Studi kasus pada Pemilu Legislatif 2014

di Bojonegoro) Universitas Indonesia 2014 Peneliti menyimpulkan bahwa

masih banyak keterlibatan pemuda dalam praktik politik serta menjalin hubungan

Patron-Clien terhadap caleg Pragmatisme politik pada pemilih mengabaikan nilai

normatif dan moral Persoalan menerima uang menjadi tempat saling

menguntungkan pemilih menjual suaranya dan mendapatkan materi sedangkan

caleg memperoleh suara lebih banyak Sehingga pemuda seolah-olah

mendapatkan kebenaran atas keterlibatannya karena politik uang terus menerus

dilakukan dari berbagai kelompok18

Keempat penelitian yang ditulis oleh Ratna Sari dengan judul Peran

Lembaga Swadaya Masyarakat dalam Meningkatkan Partisipasi Masyarakat

18 Mochammad Aly Taufiq Fenomena Politik Uang dan Keterlibatan Pemuda (Studi kasus

pada Pemilu Legislatif 2014 di Bojonegoro) Universitas Indonesia Library [Thesis] tersedia di

wwwlibuiacid internet diakses pada 26 Juli 2020

13

Pada Pilkada di Kota Yogyakarta Tahun 2017 dalam Social Studies Journal

Volume 6 Nomor 7 Tahun 2017 Pada penelitian ini membahas mengenai upaya

peningkatan partisipasi masyarakat yang dilakukan oleh LSM Institute For

Research And Empowerment (IRE) pada pilkada di Kota Yogyakarata Pada

penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus

Penelitian ini menemukan bahwa IRE sebagai periset tingkat partisipasi

masyarakat untuk pilkada di Yogyakarta tahun 2017 melakukan pemantauan ada

atau tidaknya pelanggaran yang terjadi saat pilkada serta melakukan pemantauan

pada saat dijalankannya pemungutan suara pada pilkada agar dapat berjalan

dengan tertib aman transparan dan terbuka Strategi yang dilakukan IRE adalah

dengan melakukan diskusi dan publikasi19

Kelima penelitian yang ditulis oleh Sirajuddin dan Solehuddin dengan

judul Partisipasi Lembaga Swadaya Masyarakat dalam Mengontrol Praktek

Politik Uang Pada Pemilihan Langsung Kepala Daerah dalam Jurnal Konstitusi

Volume 3 Nomor 1 Tahun 2010 Penelitian ini membahas mengenai Bagaimana

bentuk Praktik Politik Uang pada Pilkada Kota Malang Bagaimanakah bentuk

partisipasi LSM Paramitra dalam mengontrol politik uang Serta hambatan yang

dihadapi oleh LSM Paramitra20

Pada penelitian ini ditemukan bahwa Pilkada kab Malang diwarnai oleh

pernak-pernik Politik uang yang terjadi antara pihak-pihak yang memiliki

19 Ratna Sari Peran Lembaga Swadaya Masyarakat dalam Meningkatkan Partisipasi

Masyarakat Pada Pilkada di Kota Yogyakarta Tahun 2017 Social Studies [Jurnal On-line] tersedia

di httpjournalstudentunyacid internet diakses pada 26 Juli 2020 20 Sirajuddin dan Solehoddin Partisipasi Lembaga Swadaya Masyarakat dalam

Mengontrol Praktek Politik Uang Pada Pemilihan Langsung Kepala Daerah Jurnal Konstitusi

[Jurnal On-line] tersedia di wwwneliticom internet diakses pada 26 Juli 2020

14

kepentingan ekonomi (pegusaha) di Kab Malang dengan calon peserta Pilkada

antara calon peserta pilkada dengan tokoh masyarakat serta calon peserta pilkada

dengan calon pemilih

Berdasarkan beberapa penelitian di atas terdapat sejumlah perbedaan

dengan penelitian yang dilakukan penulis Yaitu salah satunya pada penelitian ini

berfokus pada pandangan dan Respon serta LSM Perludem mengenai praktik

politik uang yang terjadi pada Pemilu tahun 2019 di wilayah Kota Tangerang

selatan

E Metode Penelitian

1 Jenis Penelitian

a Pendekatan dan Metode Penelitian

Penelitian ldquoRespon Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi

dalam Menanggapi Praktik Politik Uangrdquo menggunakan metode kualitatif

dengan pendekatan Studi Kasus Melalui pendekatan ini penulis

berusaha untuk memahami kasus mengenai politik uang dan berusaha

mengetahui bagaimana respon Lembaga Perludem dalam menanggapi hal

tersebut Adapun metode yang digunakan oleh penulis dalam

penelitiannya adalah metode Studi Kasus dengan menggunakan metode

ini penulis mencoba melakukan pengamatan pengumpulan data

analisis informasi dan pelaporan hasilnya

15

b Subyek Penelitian

Kegiatan penelitian dilaksanakan pada Pemilu di kota Tangerang

Selatan dengan membahas mengenai respon LSM Perludem dalam

menanggapi adanya praktik Politik uang di Kota Tangerang Selatan

2 Teknik Pengumpulan Data

a Jenis dan Sumber Data

Penelitian yang berjudul ldquoRespon Perkumpulan Untuk Pemilu dan

Demokrasi dalam Menanggapi Praktik Politik Uangrdquo menggunakan dua

jenis data yaitu data primer dan data sekunder

1 Data Primer

Yang termasuk data primer adalah data yang diperoleh

langsung oleh penulis dan bersentuhan langsung dengan objek

penelitiannya Karena penelitian ini menggunakan metode Studi

kasus artinya penulis harus memperoleh sumber data dari

wawancara dan observasi yang ditemukan di lapangan yang

berkaitan tentang politik uang

Data primer yang diperoleh berasal dari hasil wawancara

Metode wawancara yang digunakan penulis menggunakan teknik

Sampling Purposive dengan cara memilih informan secara seleksi

khusus berdasarkan kualifikasi penulis dengan memfokuskan

sampel dari anggota Perludem

16

Wawancara yang dilakukan oleh penulis yaitu penulis

menggunakan wawancara non struktur agar membangun relasi atau

hubungan dengan informan dan dengan mudah mendapatkan key

notes dari informan Dengan wawancara non struktur akan

memudahkan penulis untuk mendapatkan penemuan baru yang

belum pernah ditemukan serta dengan wawancara yang bersifat

santai akan menghilangkan kekakuan antara penulis dengan

informan

2 Data Sekunder

Yang termasuk data sekunder yaitu data yang diperoleh dari

second hand penulis serta data-data yang mendukung penelitian

yang berkaitan dengan masalah penelitian Data sekunder

penelitian ini didapatkan dari kajian literatur seperti jurnal skripsi

tesis disertasi dan buku yang berhubungan dengan fenomena

politik uang

3 Teknik Analisis Data

Analisis data adalah proses mengorganisasikan data serta mengurutkan

data ke dalam pola kategori dan satuan uraian dasar sehingga mendapatkan

tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang disarankan oleh data21

Peneliti dalam menganalisis data yaitu dengan mengumpulkan seluruh

data yang telah diperoleh baik dari wawancara observasi maupun

21 Ibrahim Kholilullah ldquoStrategi Komunikasi Politik ldquoSerangan Fajarrdquo dalam

Meningkatkan Perolehan Suara Studi Kasus Pemilihan Presiden Tahun 2009 di Jemurwonosari

RT 001 RW 005 Surabayardquo (Skripsi S1 Ilmu Komunikas Fakultas Dakwah IAIN Sunan Ampel

Surabaya 2010) hal 71

17

dokumentasi Apabila data yang diperoleh berdasarkan wawancara maka

peneliti melakukan transkrip wawancara untuk menelaah data Setelah peneliti

mengumpulkan seluruh data maka peneliti akan mereduksi data tersebut untuk

mencari key notes yang mendeskripsikan asil dari penelitian agar menemukan

inti sari dari hasil penelitian

Karena ruang lingkup penelitian ini merupakan konsep dari kualitatif dan

studi kasus maka analisis data terbaik yang dapat digunakan adalah analisis

kualitatif dengan pola pemikiran yang digunakan adalah studi kasus yaitu

penarikan kesimpulan melakukan pengamatan pengumpulan data

analisis informasi dan pelaporan hasilnya

F Sistematika Penulisan

Untuk memperjelas penulisan ini tentunya terdapat tahapan-tahapan yang

harus disertakan untuk menjelaskan secara lebih rinci terkait penelitian yang

dilakukan

Bab I berisikan mengenai pendahuluan Bagian ini menjelaskan latar

belakang yang melatarbelakangi penelitian disertai dengan pembatasan masalah

tentang tujuan dan manfaat penelitian kajian literatur dan metode penelitian

terkait Respon Perludem dalam Menanggapi Praktik Politik Uang

Bab II memaparkan mengenai kerangka teoretis dan kerangka konseptual

yang digunakan dalam penelitian Kerangka teoretis yaitu Lembaga swadaya

masyarakat politik uang serta pemilihan umum Sedangkan kerangka konseptual

yang digunakan adalah Perludem sebagai LSM politik uang serta pemilihan

umum

18

Bab III mengemukakan mengenai profil Kota Tangerang selatan dengan

melihat berapa banyak penduduk Kota Tangerang Selatan dan berapa banyak

terjadinya praktik poilitik uang serta profil Perludem selaku LSM yang

menanggapi adanya fenomena tersebut

Bab IV menjadi bab yang penting karena bab ini memaparkan hasil

penelitian penulis mengenai respon Perludem dalam menanggapi politik uang

pada pemilu 2019 di Tangerang Selatan

Bab V menjelaskan kesimpulan hasil penelitian dengan mengambil

kesimpulan dan saran dari hasil analisis respon LSM dalam menanggapi politik

uang

19

BAB II

KONSEPSI DAN KERANGKA TEORETIS

A Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)

Lembaga Swadaya Masyarakat merupakan organisasi yang didirikan oleh

orang-perorangan maupun sekelompok orang dengan sukarela memberikan

pelayanan kepada masyarakat umum tanpa berharap untuk mendapatkan

keuntungan dari kegiatannya Menurut Indonesia Center for Civic Education

(ICCE) LSM adalah satu wadah atau organisasi yang dibuat masyrakat diluar

pengaruh negara dan juga perwujudan dari ciliv society22 Hal ini sejalan dengan

definisi civil society yang dibangun oleh Ernest Gellner bahwa civil society

adalah masyarakat yang terdiri dari institusi non pemerintah yang cukup kuat dan

independen untuk memegang peran sebagai penyeimbang negara23 Kemudian

dipertegas Kembali oleh Hikam dalam karyanya yang berjudul Masyarakat dan

Civil Society yang mengatakan bahwa civil society adalah satu wilayah yang

menjamin akan berlangsungnya perilaku Tindakan dan refleksi mandiri tidak

didukung oleh kondisi material dan tidak terserap dalam jaringan lembaga-

lembaga politik resmi24 Menurut Lisa Jordan dan Peter van Tujil menjelaskan

bahwa LSM adalah organisasi yang dapat mengatur dirinya sendiri nirlaba

swasta dan memiliki misi sosial yang jelas LSM juga tidak terikat dengan partai

politik sehingga dapat mengikuti mekanisme pemilu LSM dapat memberikan

22 Tim ICCE Demokrasi Hak Asasi Manusia dan Masyarakat Madani (Jakarta Kencana

Prenada 2000) hal 158 23 Ernest Gellner Memebangun Masyarakat Sipil Prasyarat Menuju Kebebasan (Bandung

Mizan) hal 2 24 Muhammad Hikam Demokrasi dan Civil Society (Jakarta LP3ES 1999) hal 200

20

pelayanan serta advokasi terkait isu-isu penting yang ada di masyarakat seeperti

masalah lingkungan HAM korupsi kejahatan rasial dan pembangunan25 Sebutan

LSM merupakan bagian pengembangan dari istilah Ornop (organisasi non

pemerintah) yang merupakan langsung terjemahan dari istilah bahasa Inggris Non

Government Organization (NGO)

Organisasi ini bukanlah bagian dari pemerintah birokrasi ataupun bagian

dari suatu negara Maka secara garis besar Ornop dapat dilihat dengan ciri sebagai

berikut

1 Bukan merupakan bagian dari pemerintah birokrasi maupun negara

2 Kegiatan yang dilakukan tidak mengharapkan keuntungan (nirlaba)

3 Melakukan kegiatan yang bertujuan untuk kepentingan masyarakat

umum dan tidak untuk kepentingan para anggota seperti yang di

lakukan koperasi ataupun organisasi profesi

Dewasa ini LSM atau sering disebut dengan NGO atau Ornop kehadirannya

sangat mewarnai kehidupan politik di Indonesia Banyak LSM yang beroperasi di

Indonesia pada multi level baik pada ditingkat nasional provinsi maupun di

tingkat kabupatenkota secara jumlah dari tahun ketahun jumlahnya semakin

bertambah Faktor yang mempengaruhi untuk terus berkembangnya jumlah LSM

yang ada di Indonesia yaitu dengan adanya perkembangan politik demokrasi

pembangunan ekonomi dan kemajuan teknologi informasi

25 Lisa Jordan dan Peter van Tujil Akuntabilitas LSM Politik Prinsip dan Inovasi

(Jakarta Pustaka LP3ES Indonesia 2009) hal 12

21

1 Jenis dan kategori LSM

Dilihat dari segi model LSM di Indonesia dapat dibedakan menjadi

tiga Pertama Konformis (developmentalis) pada model ini mempunyai

visi yang berangkat dari berbagai macam prespektif masalah demokrasi

dan kondisi sosial ekonomi yang terjadi di masyarakat sebagai faktor yang

erat kaitannya dengan kebodohan kemiskinan keterbelakangan serta

keterpencilan Solusi yang dilakukan oleh LSM model ini adalah dengan

melakukan perubahan pada sektor mental atau budaya masyarakat yang

menjadi sasaran26

Kedua LSM yang menggunakan model Reformis Model LSM ini

melihat dari kondisi sosial ekonomi dan demokrasi namun berfouks pada

tidak berfungsinya elemen-elemen sosial politik yang ada di mana

masyarakat atau kelompok-kelompok masyarakat merasa kurang memiliki

akses dan kesempatan untuk dapat ikut berpartisipasi dalam politik dan

pembangunan Pendekatan pemecahan masalah dalam model ini identik

dengan pendekatan di atas yaitu dengan berupaya dalam menyediakan

sarana untuk berpartisipasi dengan model perubahan yang diharapkan

dapat terjadi perubahan fungsional struktural27

Sementara model ketiga adalah Transformatoris Gerakan-gerakan

LSM seperti ini cenderung agak radikal di mana sebuah isu keterbukaan

dipergunakan untuk dapat mencoba membongkar berbagai macam

26 Lisa Jordan dan Peter van Tujil Akuntabilitas LSMhelliphal 67 27 Lisa Jordan dan Peter van Tujil Akuntabilitas LSMhellip hal 69

22

persoalan sosial ekonomi dan politik28 Sangat jelas perbedaannya dengan

LSM model pertama dan kedua model yang terakhir ini melihat kondisi

struktur dari sosial ekonomi dan politik sebagai hasil paksaan negara atau

kelompok-kelompok dominan sehingga dapat menjadi tidak adil dan tidak

adanya unsur demokrasi Oleh karena itu isu gerakan LSM lebih bertema

politik seperti mengambil tema Hak Asasi Manusia (HAM) kesenjangan

sosial gerakan civil society melibatkan masyarakat dalam proses-proses

politik seperti demonstrasi unjuk rasa termasuk mimbar bebas serta

berorientasi pada kemandirian masyarakat dengan menggunakan

pendekatan konflik

2 Peran Lembaga Swadaya Masyarakat

LSM mempunyai peran dan fungsi yang berperan penting dalam

permasalahan yang berkembang dimasyarakat khususnya yang berkaitan

dengan kebijakan Menurut Hikam berkaca pada karakteristiknya LSM

melakukan berbagai misi penguatan dan pemberdayaan masyarakat tanpa

bergantung pada negara dan sector swasta yang merupakan gagasan dan

praktek hidup masyarakat sipil29

Ismail Hadad berpendapat dalam tesis Pemberdayaan Lembaga

Masyarakat (LSM) dalam Upaya Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba

yang ditulis oleh Bstian membagi peran dan fungsi LSM sebagai berikut

28 Lisa Jordan dan Peter van Tujil Akuntabilitas LSMhelliphal 69 29 Muhammad Hikam Demokrasi dan Civil Society (Jakarta LP3ES 1999) hal 200

23

1 LSM berperan memberikan motivasi menggali potensi

menumbuhkan serta mengembangkan kesadaran masyarakat

terhadap masalah-masalah yang dihadapi di lingkungannya

2 LSM juga berperan sebagai komunikator yang mengamati

merekam dan menyalurkan aspirasi serta kebutuhan masyarakat

agar menjadi acuan dalam proses perencanaan kebijakan yang

memiliki kepentingan dan tujuan yang sama

3 Sebagai dinamisator yang mengembangkan berbagai strategi

dan inovasi serta pengelolaan organisasi yang belum dipahami

oleh lingkungan masyarakat

4 Berperan sebagai fasilitator dimana memberikan berbagai

bantuan teknis dalam pelaksanaan program seperti penyedia

dana modal kerja peralatan yang menjadi kebutuhan

masyarakat30

LSM hadir atas dasar permasalahan yang muncul di tengah

masyarakat seperti korupsi HAM masalah lingkungan kekerasan oleh

karena itu LSM biasanya membawa misi untuk melakukan advokasi

ataupun pembelaan terhadap masyarakat Cara advokasi dapat dilakukan

dengan melalui mempengaruhi pemerintah agar kebijakan yang dihasilkan

akan lebih sesuai dengan misi yang mereka perjuangkan

30 Indra Bastian Akuntansi untuk LSM dan Partai Politik (Jakarta Graha Ilmu 2011) hal

35

24

B Politik Uang

Istilah politik uang telah digunakan untuk menggambarkan praktik-ptaktik

sejak demokratisasi di Indonesia yang diawali pada akhri 1990-an Istilah ini telah

digunakan secara umum definisi dari istilah tersebut masih buram Untuk

menghindari keburaman dari istilah politik uang perlu diidentifikasikan sesuai

standar yang ada dalam berbagai studi komparatif tentang politik elektoral di

berbagai negara Kemudian pada penelitian ini akan berfokus pada konsep

patronase dan klientelisme 31

Menurut Shefter(1994) mendefinisikan patronase sebagai sebuah pembagian

keuntungan diantara politisi untuk membagikan sesuatu secara individual kepada

pemilih pekerja atau penggiat kampanye dalam rangka mendapatkan dukungan

politik Kemudian patronase merupakan pemberian uang tunai barang jasa dan

keuntungan ekonomi lainnya yangdiberikan oleh politisi termasuk keuntungan

yang ditujukan kepada individu dan kelompokkomunitas32

Sedangkan menurut Hutchcroft(2014) klientelisme merupakan relasi

kekuasaan yang personalistic dan keuntungan material dipertukarkan dengan

dukungan politik Hutchcroft menekankan pada relasi klientelistik merupakan

relasi tatap muka secara langsung Hicken (2011) menjelaskan terdapat tiga hal

yang terkandung dalam klientelisme pertama kontigensi atau adanya timbal

balik biasanya sumber-sumber material dipertukarkan dengan suara atau bentuk

dukungan politik lainnya Kedua hierarkis adanya penekanan pada relasi

kekuasaan yang tidak seimbang antara patron dan klien Ketiga aspek

31 Edward Aspinall dan Mada Sukmajati Politik Uang di Indonesia Patronase dan

Klientelisme pada Pemilu Legislatif 2014 (Yogyakarta PolGov 2015) hal 2 32 Edward Aspinall dan Mada Sukmajati Politik Uang di Indonesia hellip hal 4

25

pengulangan dimana terjadi pertukaran klientelistik berlangsung secara terus-

menerus33

Politik uang (money politic) yang dalam Bahasa Indonesia berarti suap suap

dalam buku Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah uang sogok34 Menurut Rozali

Abdullah politik uang adalah suatu kegiatan memberi atau menjanjikan sesuatu

baik dalam bentuk uang ataupun materi lain kepada seorang pemilih agar yang

bersangkutan tidak menggunakan hak pilihnya atau memberikan hak suaranya

kepada peserta pemilu tertentu35

Politik uang juga dapat diartikan sebagai suatu upaya untuk mempengaruhi

orang lain dengan memberikan imbalan materi dan dapat juga diartikan sebagai

kegiatan jual-beli suara yang terjadi pada proses politik dan kekuasaan serta

tindakan membagi-bagikan uang baik milik pribadi atau partai untuk

mempengaruhi suara pemilih (vooters) Secara umum terdapat adanya kesamaan

dengan pemberian uang atau barang kepada seseorang karena memiliki maksud

politik yang tersembunyi dibalik pemberian itu Jika tidak ada maksud tertentu

maka pemberian tidak akan dilakukan juga Praktik semacam itu jelas bersifat

ilegal dan merupakan kejahatan Konsekuensinya adalah jika dapat ditemukan

sejumlah bukti atas terjadinya praktik politik uang tersebut maka akan terjerat

undang-undang anti suap36

33 Edward Aspinall dan Mada Sukmajati Politik Uang di Indonesia hellip hal 5 34 KBBI Pengertian Suap Tersedia di httpkbbiwebidsuap diakses pada 24 oktober

2019 35 H Rozali Abdullah Mewujudkan Pemilu yang Lebih Berkualitas (JakartaRaja

Grafindo Persada 2009) hal 199 36 KPU Kabupaten Klaten ldquoSay No To Money Politicrdquo KPU Kabupaten Klaten 6 Maret

2014 [jurnal on-line] tersedia di httpskpu-klatenkabgoid internet diakses pada 24 oktober

2019

26

Secara umum politik uang diartikan sebagai upaya seseorang bertujuan

untuk mempengaruhi orang lain dengan menggunakan imbalan tertentu Imbalan

tersebut dapat berbentuk uang maupun barang tertentu Yusril Ihza Mahendra

sebagaimana dikutip oleh Indra Ismawan menyatakan bahwa money politic

dilakukan dengan tujuan mempengaruhi massa pemilu dengan imbalan berupa

materi Johny Lomulus beranggapan bahwa politik uang merupakan

kebijaksanaan atau tindakan memberikan sejumlah uang kepada pemilih atau

pimpinan partai politik agar dapat masuk sebagai calon kepala daerah dengan

menukarkan kursi-kursi yang telah dimenangkan oleh suatu partai atau calon37

Uang politik adalah uang yang diperlukan secara untuk dapat mendukung

operasional aktivitas-aktivitas yang akan dilakukan oleh peserta pilkada

Besarannya ditetapkan dengan UU dan PP Contohnya biaya administrasi

pendaftaran pasangan kandidat biaya operasional kampanye pasangan kandidat

pembelian spanduk dan stiker dan lain sebagainyaSumbernya bisa berasal dari

simpatisan dengan tidak memiliki kepentingan khusus dan besarannya ditentukan

dalam UU dan PP Yang dimaksud dengan politik uang menurut Teddy Lesmana

dalam tulisan Fitriyah adalah uang yang telah ditujukan dengan maksud-maksud

tertentu contohnya untuk melindungi kepentingan bisnis dan kepentingan politik

tertentu Politik uang dapat terjadi ketika seorang calon kandidat membeli

dukungan suatu parpol tertentu atau membeli suara dari pemilih di wilayahnya

untuk memilihnya dengan memberikan janji imbalan yang bersifat finansial

Politik uang juga dapat terjadi ketika pihak pemberi dana berkepentingan bisnis

37 Sri Wahyu Ananingsih ldquoTantangan Dalam Penanganan Dugaan Praktik Politik Uang

Pada Pilkada Serentak 2017rdquo Jurnal Masalah - Masalah Hukum Jilid 45 No 1 1 Januari 2016

[jurnal on-line] tersedia di httpsejournalundipacid internet diakses pada 24 oktober 2019

27

maupun politik tertentu Bentuknya bisa berupa uang namun dapat juga berupa

bantuan-bantuan sarana fisik pendukung kampanye pasangan kandidat tertentu38

Sumbangan politik uang terhadap kebutuhan dana dalam jumlah besar

terutama untuk komponen tidak resmi yang harus dikeluarkan kandidat

signifikan Ini setidaknya dapat dilihat dari pendapat Hanta Yuda AR

Menurutnya biaya besar yang karena pilkada kerap disertai dengan praktek

politik uang dan pemakelaran pencalonan kepala daerahPolitik uang dan

pemakelaran inilah yang menyebabkan biaya pilkada semakin menggelembung

dan ongkos demokrasi semakin tinggi Menurut Wahyudi Kumorotomo terdapat

beragam cara untuk dapat melakukan kecurangan politik uang dalam pilkada

secara langsung yaitu

a Politik uang yang dilakukan secara langsung dapat menyerupai

pembayaran tunai dari tim sukses calon tertentu kepada calon pemilih

yang potensial

b Sumbangan yang diberikan oleh calon kepada parpol yang telah

mendukungnya atau

c melakukan sumbangan wajib yang telah disyaratkan oleh suatu parpol

kepada kader atau bakal calon yang akan mencalonkan diri sebagai bupati

atau walikota39

Sedangkan politik uang yang dilakukan secara tidak langsung dapat

berbentuk dengan pemberian hadiah atau doorprize pembagian sembako kepada

38Fitriyah ldquoFenomena Politik Uang Dalam Pilkadardquo Politika Jurnal Ilmu Politik vol 3

no 1 pp 5-14 7 Mei 2013 [jurnal on-line] tersedia di httpsejournalundipacid internet

diakses pada 24 oktober 2019 39 Fitriyah ldquoFenomena Politik Uang Dalam Pilkadardquo Politika Jurnal Ilmu Politik vol 3

no 1 pp 5-14 7 Mei 2013

28

calon pemilih pembagian kebutuhan tertentu di daerah pemilihan yang memiliki

kebutuhan yang berbeda dan sebagainya Para calon bahkan tidak dapat

menghitung secara persis berapa yang mereka telah habiskan untuk sumbangan

hadiah spanduk dan sebagainya disamping biaya resmi untuk pendaftaran

keanggotaan membayar saksi dan kebutuhan administratif lainnya40

Praktik politik uang dalam setiap kegiatan politik dapat menyebabkan

masyarakat sulit membedakan antara penyelenggaraan mekanisme politik dengan

politik uang Singkatnya terbentuk sebuah pandangan umum bahwa adanya

politik uang dalam setiap kompetisi politik merupakan sebuah keharusan

keberadaannya Kemudian terjadinya semacam pandangan bahwa uang

merupakan faktor yang sangat berpengaruh dalam penentuan hasil dari pemilihan

umum Selain itu ketidaksiapan partai politik untuk menyediakan kader-kader

yang memenuhi kriteria yang baik baik sebagai calon maupun sebagai relawan

yang mau bekerja secara terus menerus untuk melakukan sosialisasi kepada calon-

calon yang telah diajukan oleh partai Dengan demikian calon-calon yang akan

maju kemudian akan melakukan cara-cara mudah untuk menggerakkan rakyat

yang memiliki hak pemilih untuk dapat memberikan hak pilihnya

Hal ini yang dapat menyebabkan kualitas dari pejabat publik menjadi

menurun dan terabaikan Karena seseorang dipilih menjadi pejabat politik bukan

hanya karena kualitas atau kapasitasnya dan kompetensinya untuk dapat

menempati posisi politik tersebut tetapi semata-mata hanya karena memberikan

uang kepada para pemilih pada saat menjelang pemilihan Hal ini dapat

40 Fitriyah ldquoFenomena Politik Uang Dalam Pilkadardquo Politika Jurnal Ilmu Politik vol 3

no 1 pp 5-14 7 Mei 2013

29

menyebabkan jabatan-jabatan publik akhirnya ditempati oleh mereka yang

sesungguhnya tidak memiliki kriteria yang memadai untuk menjalankan suatu

pemerintahan dengan baik Akibatnya struktur negara tidak dapat bekerja dengan

sebagaimana mestinya untuk mewujudkan cita-cita negara untuk mewujudkan

kebaikan bersama (common goods)

C Pemilihan Umum

Indonesia merupakan negara hukum yang menggunakan sistem demokrasi

yang tercermin dalam Undang-Undang Dasar (UUD) Republik Indonesia Tahun

1945 Salah satu bentuk parameter perkembangan demokrasi dan kedaulatan

rakyat di Indonesia pada saat ini dapat terlihat dalam Pemilihan Umum Legislatif

Pemilihan Kepala Daerah dan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Pemilu

termasuk sistem terpenting dalam tiap negara yang menganut sistem demokrasi

terlebih lagi untuk negara yang berbentuk Republik seperti Indonesia Sistem itu

dapat berfungsi untuk dapat memenuhi tiga prinsip dari demokrasi yaitu

kedaulatan rakyat keabsahan pemerintahan dan pergantian pemerintahan secara

teratur41

Menurut Ramlan Surbakti dalam buku Irvan Mawardi menjelaskan

pengertian pemilihan umum yaitu

a Pemilu adalah suatu prosedur dan mekanisme pemberian wawanang

sebagian kedaulatan rakyat kepada penyelenggara negara baik yang akan

duduk dalam lembaga legislatif ataupun dalam lembaga eksekutif baik di

41 A Mukthie Fadjar Pemilu Perselisihan Hasil Pemilu dan Demokrasi (Malang Setara

Press 2013) hal 1

30

pusat maupun di daerah bertindak dengan mengatasnamakan rakyat dan

mempertanggungjawabkannya kepada rakyat

b Pemilu adalah prosedur dan mekanisme perpindahan perbedaan aspirasi

dan pertentangan kepentingan dari masyarakat kedalam lembaga

penyelenggara negara baik di pusat maupun di daerah untuk kemudian

dibicarakan dan diputuskan secara beradab

c Pemilu merupakan prosedur dan mekanisme perubahan berupa sirkulasi

elit politik dalam segi perubahan arah dan pola kebijakan publik42

Pemilu merupakan bentuk wujud nyata dari demokrasi prosedural

meskipun demokrasi tidak serupa dengan pemilu namun pemilu merupakan salah

satu aspek demokrasi yang sangat penting dan juga harus diselenggarakan secara

demokratis43 Demokrasi procedural menurut Gregorius Sahdan dalam Irvan

Mawardi merupakan salah satu instrument transisi rezim otoritarian gelombang

pertama kedua sampai dengan yang ketiga memberikan peranan yang besar

terhadap kemerdekaan individu keterlibatan publik dan jaminan hak warga

Negara dalam pemerintahan merupakan jembatan yang memberikan arah bagi

peralihan rezim non-demokratik dan dapat dengan mudah melihat apakah ada

fakta transisi apakah ada pemilu dalam transisi apakah pemilu dilaksanakan

dengan jurdil apakah ada pembentukan lembaga-lembaga demokratis dan apakah

lembaga-lembaga demokratis itu berfungsi dengan baik44

42 Irvan Mawardi Dinamika Sengketa Hukum Administrasi di Pemilukada (Yogyakarta

Rangkang 2014) hal 6-7 43 A Mukthie Fadjar Pemilu Perselisihan Hasil Pemilu dan Demokrasi (Malang Setara

Press2013) hal 26-27 44 Irvan Mawardi 2014 Dinamika Sengketa Hukum Administrasi di Pemilukada

(Yogyakarta Rangkang 2014) hal 1-2

31

BAB III

PROFIL KOTA TANGERANG SELATAN DAN PERLUDEM

A Kota Tangerang Selatan

Kota Tangsel memiliki motto ldquoCerdas Modern dan Religiousrdquo sifat-sifat

mulia yang menjadi tantangan dan harapan semua pihak Dengan harapan

memiliki masa depan yang cerah dimana secara mutlak membutuhkan rancang

bangun yang baik meliputi tahapan-tahapan terukur setidaknya mengacu kepada

konsep kehidupan yang ingin diwujudkancerdas-modern-religius45 Motto

tersebut dijabarkan kedalam beberapa arti yaitu masa depan yang cerah dalam

konteks ldquoCerdasrdquo menyangkut dunia pendidikan dengan meliputi segala aspek

keterkaitannya meliputi infrastruktur fisik (bangunan sekolah laboratorium

perpustakaan dan semacamnya) perangkat lunaknya rancang muatan

kurikulumnya sistem dan prosedur administrasi serta kesejahteraan pegawai dan

tenaga pendidiknya termasuk standar mutu peserta didiknya46

Dalam konteks ldquoModernrdquo menyangkut banyak faktor kehidupan yang satu

sama lain saling terkait tak dapat dipungkiri bahwa pendidikan formal terstruktur

dominan membentuk perilaku manusia Seseorang atau suatu kelompok

masyarakat dapat dikatakan modern umumnya manakala kelompok masyarakat

45 Biro Pemerintah Provinsi Banten ldquoProfil Kota Tangerang Selatanrdquo Biro Pemerintahan

Provinsi Banten [website] tersedia di httpsbiropemerintahanbantenprovgoid internet

diakses pada 16 Juni 2020 46 ibid

32

bersangkutan memiliki tata krama kehidupan ldquosaling menghormati beretika dan

berbudayardquo jarang terjebak dalam konflik terbuka dan berkepanjangan47

Pada konteks ldquoReligiusrdquo merupakan puncak kesempurnaan kehidupan yang

hampir dapat dipastikan manakala sekelompok orang atau mayoritas masyarakat

sebuah wilayah sudah sampai pada fase kehidupan cerdas dan modern maka

sesungguhnya masyarakat tersebut dapat juga dikatakan sudah masuk pada fase

religius48

1 Keadaan Penduduk

Penduduk aset bagi suatu daerah yang mempunyai peran cukup besar

dalam menentukan seberapa cepat pembangunan daerah jika didukung

dengan kualitas yang baik Penduduk mempunyai dua peranan penting dalam

bidang ekonomi yaitu sebagai produsen dan konsumen Perkembangan

penduduk di suatu daerah ditentukan oleh tingkat angka kelahiran kematian

dan migrasi penduduk Berdasarkan hasil Sensus Penduduk tahun 2016 oleh

BPS Kota Tangerang Selatan jumlah penduduk Kota Tangerang Selatan

adalah 1593812 jiwa Penduduk berjenis kelamin laki-laki sebesar 802908

jiwa sedangkan perempuan 790904 jiwa Rasio jenis kelamin adalah sebesar

10223 yang menunjukkan jumlah laki-laki sedikit lebih banyak

dibandingkan jumlah perempuan49

47 Biro Pemerintah Provinsi Banten ldquoProfil Kota Tangerang Selatanrdquo Biro Pemerintahan

Provinsi Banten [website] tersedia di httpsbiropemerintahanbantenprovgoid 48 Biro Pemerintah Provinsi Banten ldquoProfil Kota Tangerang Selatanrdquo Biro Pemerintahan

Provinsi Banten 49 Badan Pusat Statistik Kota Tangerang Selatan ldquoJumlah Penduduk Per Kecamatan

Menurut Jenis Kelamin Kota Tangerang Selatanrdquo Badan Pusat Statistik 2016

httpstangselkotabpsgoid internet diakses pada 10 April 2020

33

2 Sosial Budaya

Salah satu indikator makro pembangunan diantaranya adalah Indeks

Pembangunan Manusia (IPM) yang telah menjadi ukuran pembangunan

dalam pemenuhan tiga unsur yaitu peluang berumur panjang dan sehat

pengetahuan dan keterampilan yang memadai serta peluang untuk

merealisasikan pengetahuan yang dimiliki untuk kegiatan produktif IPM

Kota Tangerang Selatan tahun 2010 berdasarkan perhitungan sementara yang

dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Tangerang Selatan adalah

sebesar 7538 terdapat peningkatan dari angka perbaikan tahun 2009

sebesar 7501 Angka tersebut termasuk kedalam kategori ldquomenengah atasrdquo

termasuk dalam kategori tinggi di Provinsi Banten Salah satu faktor penting

yang dalam hal peningkatan kualitas manusia adalah dengan pendidikan

Indikator pendidikan yaitu Angka Melek Huruf (AMH) dan Rata-rata Lama

Sekolah (RLS) digunakan sebagai variabel dalam menghitung IPM selain

indikator kesehan dan indikator ekonomi AMH Kota Tangerang Selatan

tahun 2010 berdasarkan perhitungan sementara yang dilakukan BPS adalah

sebesar 9815 (terdapat peningkatan 001 dari angka perbaikan pada tahun

2009 yang sebesar 9814) sedangkan RLS tahun 2010 sebesar 1015 tahun

(terdapat peningkatan dari angka perbaikan pada tahun 2009 yaitu sebesar

995 tahun) Komposisi penduduk jika dikelompokkan kedalam tingkat

pendidikan tahun 2010 menunjukkan bahwa penduduk dengan tingkat

34

pendidikan SLTA berjumlah paling besar yaitu 3235 Penduduk dengan

tingkat pendidikan perguruan tinggi juga cukup tinggi yaitu 1550

Kota Tangerang Selatan merupakan kota yang berada di pinggiran kota

Jakarta Maka tidak dapat dipungkiri bahwa termasuk kota yang tidak jauh

pengaruhnya kota Jakarta Selama ini kota Tangerang Selatan telah melalui

banyak acara pemilu baik pemilu Presiden DPR dan MRP DPRD DPD

hingga wali kota

Bawaslu kota Tangerang Selatan memperkirakan pada penyelenggaraan

pemilu 2019 masih dibayangi dengan adanya praktik politik uang Bawaslu

Tangsel sedang menyusun tingkat kerawanan pemilu Tangsel Tingkatan

tersebut disusun berdasarkan lima poin yaitu politik uang netralitas aparatur

sipil negara netralitas penyelenggara pemilu akses pengawasan dan

partisipasi pemilih51

Berdasarkan serangkaian sejumlah pemilu tersebut masih terdapat

sejumlah kasus tangkap tangan perilaku politik uang Pada tanggal 17 april

2019 lalu Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Tangerang Selatan

mengungkap adanya temuan praktik politik uang dalam Pemilu 2019

Bawaslu menemukan 4 lembar uang pecahan Rp50 ribu berikut kartu nama

50 Badan Pusat Statistik Kota Tangerang Selatan ldquoJumlah Penduduk Per Kecamatan

Menurut Jenis Kelamin Kota Tangerang Selatanrdquo Badan Pusat Statistik 2016

httpstangselkotabpsgoid 51 Tangerang7 ldquoBayang-Bayang Politik Uang Pemilu di Kota Tangselrdquo Tangerang7com

12 April 2019 [surat kabar on-line]httpstangerang7combayang-bayang-politik-uang-pemilu-di-

kota-tangsel internet diakses pada 19 April 2020

35

anggota calon legislatif Kota Tangerang Selatan daerah pemilihan Serpong-

Setu52

Pada kasus tersebut terdapat kegiatan bagi-bagi uang yang diperuntukan

masyarakat untuk memilih salah satu calon anggota legislative pada pemilu

saat itu Bawaslu mendapat informasi tersebut berdasarkan temuan

masyarakat yang terkait kegiatan bagi-bagi uang tersebut

Pada waktu yang bersamaan diungkapkan juga bahwa terjadi serangan

fajar di wilayah kelurahan Lengkong Wetan serpong Pada saat pemilih

memasuki tempat pemilihan disebutkan juga bahwa pada saat dibagikan

formulir pemilihan terdapat sejumlah pecahan uang dan disertai kartu nama

dari sang calon53

Menurut bawaslu Kota Tangerang Selatan masih cukup besar adanya

perlilaku politik uang hal itu didasari dengan telah dibuatnya pemetaan

sejumlah wilayah yang memiliki indikasi kuat terjadinya praktik politik uang

tersebut Menurut Muhammad Acep selaku ketua Bawaslu Tangsel terdapat

4 wilayah yang telah dipantau yaitu Pondok Aren Serpong Setu dan

Serpong Utara54

Muhammad Acep juga menyebutkan bahwa taget dari para pelaku

praktik politik uang ini adalah kaum Marginal dimana kaum tersebut

52 Redaksi ldquoBawaslu Tangsel Ungkap Praktik Politik Uang Calegrdquo Banten News 19 April

2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwbantennewscoid internet diakses pada 6 April

2020 53 Zaki Ari Setiawan ldquo Bawaslu Tangerang Selatan Ungkap Politik Uang Bermodus

Formulir C6 Disertai Uang dan Kartu Namardquo Tribun Jakarta 18 April 2019 [surat kabar on-line]

tersedia di httpsjakartatribunnewscom internet diakses pada 6 April 2020 54 Zaki Ari Setiawan ldquoBerikut Titik Rawan Politik Uang di Tangselrdquo Warta Kota 11 April

2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswartakotatribunnewscom internet diaskes pada 6

April 2020

36

dianggap paling mudah dibujuk untuk dapat memilih calon tertentu Maka

dari itu diinstuksikan para jajaran pemerintah setempat untuk dapat

mengawasi wilayah mereka55

B Perludem

Demokrasi memang bukanlah satu tatanan yang sempurna dalam mengatur

peri kehidupan manusia Namun sejarah di manapun telah membuktikan bahwa

demokrasi sebagai model kehidupan bernegara memiliki peluang paling kecil

dalam menistakan kemanusiaan Oleh karena itu meskipun dalam berbagai

dokumentasi negara tidak banyak ditemukan kata demokrasi para pendiri negara

sejak zaman pergerakan yang berusaha keras menerapkan prinsip-prinsip negara

demokrasi bagi Indonesia56

Tidak negara demokrasi tanpa adanya pemilihan umum (pemilu) sebab

pemilu merupakan instrumen pokok dalam menerapkan prinsip-prinsip

demokrasi Sesungguhnya pemilu tidak saja sebagai arena untuk

mengekspresikan kebebasan rakyat dalam memilih pemimpinn ya tetapi juga

arena untuk menilai dan menghukum para pemimpin yang tampil di hadapan

rakyat Namun pengalaman dari berbagai tempat dan negara menunjukkan bahwa

pelaksanaan pemilu sering kali hanya berupa kegiatan prosedural politik belaka

55 Nad ldquoTargetnya Kaum Marginal Ini 4 Kecamatan Rawan Politik Uang di Tangselrdquo

Palapa News 12 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpspalapanewscom2019

internet diakses pada 6 April 2020 56 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 1 Februari 2012

[website] tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 15 June 2020

37

sehingga proses dan hasilnya menyimpang dari tujuan pemilu sekaligus

mencederai nilai-nilai demokrasi57

Kenyataan tersebut mengharuskan dilakukannya usaha yang secara terus-

menerus untuk membangun dan memperbaiki sistem pemilu yang adil dalam hal

ini pemilu yang mampu menampung kebebasan rakyat dan menjaga kedaulatan

rakyat Para penyelenggara pemilu dituntut memahami filosofi pemilu memiliki

pengetahuan dan keterampilan teknis penyelenggaraan pemilu serta konsisten

menjalankan peraturan pemilu agar proses pemilu berjalan sesuai dengan

tujuannya Selanjutnya hasil pemilu dimana para pemimpin yang terpilih perlu

didorong dan diberdayakan secara terus-menerus agar dapat menjalankan

fungsinya secara maksimal mereka juga perlu dikontrol agar tidak

meyalahgunakan kedaulatan rakyat yang diberikan kepadanya58

Menyadari bahwa kondisi-kondisi tersebut membutuhkan partisipasi setiap

warga negara maka para mantan Pengawas Pemilu 2004 berhimpun dalam wadah

yang bernama Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi disingkat Perludem

agar dapat secara efektif terlibat dalam proses membangun negara demokrasi dan

melaksanakan pemilu yang fair Nilai-nilai moral pengawas pemilu yang tertanam

selama menjalankan tugas-tugas pengawasan pemilu serta pengetahuan dan

keterampilan tentang pelaksanaan dan pengawasan pemilu merupakan modal bagi

Perludem untuk memaksimalkan partisipasinya59

57 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 1 Februari 2012

[website] tersedia di httpPerludemorg 58 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 59 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi

38

Perludem berdiri pada Januari 2005 dengan status badan hukum

Perkumpulan Ide pendirian Perludem tercetus disaat berlangsungnya rapat

evaluasi Panwas seluruh Indonesia paska Pileg dan Pilres 2004 yang pada

akhirnya direspon secara positif oleh seluruh peserta yang hadir Menindaklanjuti

respon tersebut beberapa tim diamanatkan untuk menyusun konsep desain dan

dokumen administrasi kelembagaannya Beberapa tokoh yang terlibat dalam

proses pendirian Perludem antara lain Bambang Wijayanto Iskandar Sondhaji

Poltak Budi Wijarjo Andi Nurpati dll60

Gagasan tentang perkumpulan ini menuntut adanya perwakilan anggota di

setiap provinsi Pembahasannya memakan waktu yang relatif panjang hingga

akhirnya institusionalisasi gagasan dan harapan mengkristal pada Januari 2005

yang ditandai dengan keluarnya Akta Notaris Perludem dengan badan hukum

Perkumpulan Susunan singkat pengurusnya antara lain

a Ketua Didik Supriyanto

b Wakil Ketua Topo Santoso

c Sekretaris Nur Hidayat Sardini

d Bendahara Siti Noordjannah Djohantini

Seiring dengan berjalannya organisasi ini dalam menanggapi dinamika

sosial dan politik dalam Pemilu atas kondisi tertentu menuntut Perludem untuk

mengubah jenis badan hukumnya dari Perkumpulan menjadi Yayasan Oleh

karena itu dengan kesepakatan dari para pendiri dan anggota maka dalam waktu

relatif setahun Perludem resmi menjadi Yayasan Perludem pada tanggal 6

60 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi

39

Februari 2006 Perubahan ini merombak struktur organisasi yang dulunya besar

menjadi lebih ramping61 Konfigurasi struktur Perludem setelah menjadi Yayasan

adalah sebagai berikut

a Pembina Didik Supriyanto

b Pengawas Topo Santoso

c Pengurus

i Ketua Titi Anggraini

ii Sekretaris Rahmi Sosiawaty

iii Bendahara Irmalidarti

Sebuah alasan yang mendasar pada perubahan ini adalah Perludem butuh

pengambilan keputusan yang cepat dalam mengimbangi perubahan kebijakan dan

wacana di Nasional terkait Pemilu yang juga sangat cepat Dengan sebaran

anggota yang sangat luas maka proses pengambilan keputusan tidak dapat

mengimbangi perubahan dinamika politik dan hukum yang ada ditambah lagi

menghadapi perbedaan pandangan yang ada di antara sesama anggota Di samping

itu juga karena beberapa alasan-alasan substansial dan teknis lainnya62

Lingkup kegiatan Perludem sepanjang perjalan organisasi beragam dengan

Advokasi sebagai inti utamanya Advokasi yang dilaksanakan Perludem

dilakukan dengan pendekatan evidence-based sehingga substansi advokasinya

memiliki bargain akademik yang kuat Namun secara umum kegiatan Perludem

meliputi

61 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 62 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi

40

a Pengkajian mengkaji segala bentuk dalam peraturan mekanisme serta

prosedur dan pelaksanaan Pemilu memetakan kekuatan dan kelemahan

peraturan yang ada di Pemilu menggambarkan kelebihan dan

kekurangan dalam pelaksanaan Pemilu mengajukan rekomendasi

perbaikan sistem serta peraturan yang ada

b Pelatihan berpartisipasi dalam meningkatkan pemahaman para

pemangku kepentingan Pemilu tentang filosofi inti Pemilu

meningkatkan pemahaman tokoh masyarakat tentang pentingnya

berpartisipasi dalam Pemilu meningkatkan pengetahuan dan

keterampilan petugas-petugas Pemilu meningkatkan pengetahuan dan

keterampilan para pemantau Pemilu

c Pemantauan melakukan pemantauan dalam pelaksanaan Pemilu

berpartisipasi dalam memantau penyelenggara Pemilu agar berjalan

sesuai dengan peraturan yang ada mencatat dan mendokumentasikan

kasus-kasus pelanggaran dan sengketa yang terjadi pada Pemilu63

Perludem menegaskan bahwa segala bentuk praktik politik uang harus

dicegah dan ditindak tegas agar pemilu yang bersih dan adil dapat tercapai Selain

pemberian uang secara langsung kepada calon pemilih politik uang yang terjadi

pada sturktur dan pejabat pemerintah harus dilawan Partai politik berserta

politisinya dan tim suksesnya sangat mungkin memberikan uang kepada pejabat

63 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi

41

daerah Hal itu dikarenakan pejabat darah dapat merupakan fasilitas untuk

digunakan sebagai tempat kampanye partai politik 64

Maraknya praktik politik uang terjadi dikarenakan lemahnya sanksi yang

diberikan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Bawaslu Hal tersebut dapat

dilihat pada Pilkada bulan Juni tahun 2018 dimana ditemukan banyak pelanggaran

dalam pemilu Terdapat 35 kasus politik uang di 171 daerah yang

menyelenggarakan pemilukada65

Fadhli Ramdhani selaku peneliti hukum Perludem menjelaskan bahwa perlu

adanya sanksi tegas dari penyelenggara pemilu Adanya sanksi diskualifikasi lebih

efektif dari pada memenjarakan atau membayar denda hal ini dikarenakan akan

berdampak efek jera bagi pelaku Meskipun bawaslu sudah menemukan adanya

indikasi politik uang selama pemilukada hingga saat ini masih belum diberikan

sanksi administrasi yang tegas bagi para pelaku66

Potensi politik uang akan selalu ada di tiap daerah Penanganan politi uang

berpusat pada kekuatan koordinasi soliditas dan konsolidasi intitusi Negara yang

mempunyai kewenangan Rasa aman pada masyarakat untuk melapor temuan

politik uang merupakan faktor utama dalam penanganan politik uang Dalam hal

ini Satgas politik uang jangan hanya berhenti di pusat namun harus sampai ke

daerah Dikarenakan daerah yang rentan akan terjadinya politik uang merupakan

64 Srihandiatmo Malau ldquoPerludem Segala Bentuk Politik Uang Harus Dicegah dan

Ditindakrdquo Tribun News [surat kabar on-line] tersedia di httptribunnewscom internet diaskes

pada 19 April 2020 65 Fitang Budhi Adhitia ldquo Perludem Cara Paling Efektif Tekan Politik Uang Adalah

Diskualifikasirdquo IDN Times 11 Juli 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpidntimescom

internet diakses pada 19 April 2020 66 Fitang Budhi Adhitia ldquo Perludem Cara Paling Efektif Tekan Politik Uang Adalah

Diskualifikasirdquo IDN Times 11 Juli 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpidntimescom

42

daerah yang jauh dari pantauan media dan struktur masyarakat yang masih

feodal67

Perbaikan sistem pemilihan kepala daerah merupakan cara paling ampuh

dalam mengatasi politik uang Hal ini dikarenakan sistem pemilihan yang sudah

berlangsung membutuhkan ongkos politik yang mahal maka dari itu banyak

kepala daerah yang terjebak dalam situasi terebut DPR dan pemerintah akan jauh

lebih produktif jika melakukan perbaikan pada sistem pemilihan yang ada

Perlunya membangun norma hukum dalam undang-undang pilkada untuk

memberikan sanksi bagi pelaku yang melakukan praktik politik uang tersebut68

67 Fuji Pratiwi ldquoKomitmen Satgas Anti Politik Uang Harus Sampai ke Daerahrdquo Republika

7 Januari 2018 [surat kabar on-line] tersedai di httpsnasionalrepublikacoid internet diakses

pada 19 April 2020 68 Dylan Aprialdo ldquoPilkada Lewat DPRD Dinilai Tak Atasi Politik Uang Ini Saran

Perludemrdquo Kompascom 11 April 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpkompascom

internet diakses pada 19 April 2020

43

BAB IV

RESPON PERLUDEM DALAM MENANGGAPI PRAKTIK POLITIK

UANG PADA PEMILU 2019

Pada bab ini merupakan pemaparan penulis mengenai respon yang

dilakukan oleh Perludem selaku LSM terhadap kasus politik uang yang terjadi

dengan menganalisis yang lebih mendalam menggunakan teori yang telah

dipaparkan pada bab sebelumnya Pembahasan yang akan dipaparkan pada bab ini

terdiri dari Pertama mengenai praktik politik uang yang terjadi di wilayah

Tangerang Selatan pada acara pemilu legislatif tahun 2019 Kedua respon yang

dilakukan oleh Perludem terhadap adanya kasus tersebut Ketiga hambatan yang

dialami oleh Perludem dalam mengatasi kasus politik uang yang terjadi

Politik uang yang merupakan salah satu bentuk dari praktik korupsi

Korupsi di Indonesia merupakan masalah serius Dapat dilihat dari banyaknya

pemberitaan media mengenai korupsi yang dilakukan pejabat publik Dimasa

reformasi korupsi tidak hanya berpusat namun menyebar hingga pada pejabat

otoritas terendah hingga para calon pejabat pada saat pemilihan umum akan

berlangsung

Korupsi adalah kegiatan penyalahgunaan jabatan yang serta kekuasaan

administrasi dalam ekonomi dan politik baik dilakukan sendiri maupun orang

lain yang ditujukan untuk keuntungan pribadi hingga merugikan masyarakat

umum perusahaan atau pribadi lainnya69

69 Toni Adrianus Pito Efriza Kemal Fasyah Mengenal Teori-Teori Politik Dari Sistem

Politik Sampai Korupsi (Bandung Nuansa Cendika 2013) hal 405

44

Pada era demokratisasi sekarang ini korupsi tumbuh makin subur Berawal

dari orang-orang yang berada di lingkungan eksekutif pusat hingga terjadi pada

tingkat legislatif

Dalam upaya menciptakan indonesia yang bersih dari adanya praktik

korupsi dalam hal ini politik uang Pemerintah indonesia telah menunjukkan

tindakan serius dalam mengatasi hal tersebut dengan membentuk lembaga-

lembaga hukum yang memiliki tugas pemberantasan praktik korupsi seperti

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Selain itu adanya elemen masyarakat sipil

seperti LSM yang bergerak dalam advokasi anti korupsi ikut mengambil bagian

penting dalam pemberantasan korupsi di Indonesia

A Politik Uang yang Terjadi Menurut Perludem

Politik uang merupakan suatu kegiatan yang mempunyai stigma negatif

Berdasarkan hasil dari survei yang dilakukan oleh Burhanuddin Muhtadi

didapatkan sejumlah sepertiga atau satu dari tiga penduduk di Indonesia mengaku

pernah menjadi target langsung oleh politik uang pada saat pemilu berlangsung70

Dalam era modern saat ini banyak bentuk telah berubah sama halnya

dengan politik uang itu sendiri Sekarang politik uang juga sudah bertransformasi

tidak hanya berbentuk uang kertas didalam amlpop serta berupa bahan pokok

yang diterima oleh masyarakat Namun kini sudah merambah ke dunia elektronik

70 Burhanuddin Muhtadi ldquoPolitik Uang dan New Normal dalam Pemilu Pasca-Orde

BarurdquoJurnal Anti Korupsi Integritas volume 5 no 1 55-74 27 Juni 2019 [Jurnal on-line] tersedia

di httpsjurnalkpkgoid internet diakses pada 2 Juni 2020

45

Bertansformasi menjadi uang elektronik seperti Gopay atau OVO yang sistem

dan tujuannya sama dengan transaksi politik uang71

Politik uang dalam praktiknya tidak hanya melibatkan calon anggota

legislatif secara langsung melainkan melalui agen penghubung atau yang dikenal

dengan istilah broker Fenomena broker ini sering menjadi faktor penentu dalam

keberhasilan praktek politik uang Ketika broker berasal dari aktor lokal yang

dikenal dan memiliki pengaruh di masyarakat biasanya politik uang akan bekerja

efektif dimana pemilih akan memberikan suaranya secara langsung kepada

kandidat yang memberikan uang dan didistribusikan oleh broker tersebut Namun

hal ini berbeda ketika broker berasal dari individu yang tidak dikenal yang

mungkin tidak tepat sasaran72

Dapat dikatakan bahwa politik uang memang sulit dihilangkan selain

karena masyarakat yang memang menginginkan akan adanya politik uang

tersebut namun juga terdapat aktor yang dengan sengaja melakukan hal tersebut

Akan tetapi masih ada kemungkinan untuk tidak diterimanya mahar tersebut jika

aktor yang melakukan praktik tersebut tidak berasal dari daerah setempat Hal ini

dikarenakan aktor tersebut tidak berpengaruh di wilayah tersebut atau bahkan

tidak dikenal oleh masyarakat setempat

Berpengaruh atau tidaknya suatu aktor politik uang sangatlah menjadi faktor

yang cukup penting Karena dengan berpengaruh atau terkenalnya suatu aktor

politik tersebut dapat memobilisasi massa hingga berpotensi mendapatkan suara

71 Isidorus Rio ldquoPerludem Politik Uang Sudah bertransformasirdquo IDN Times 10 April

2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwidntimescom internet diakses pada 2 Juni

2020 72 Wawancara pribadi Heroik Pratama wawancara online pada 29 April 2020 1034

46

dari masyarakat yang merasa terpengaruhi oleh aktor tersebut maka dari itu

biasanya aktor tersebut haruslah orang yang tinggal cukup lama atau bahkan lahir

di daerah tersebut

B Bentuk Praktik Politik uang di Tangerang Selatan

Salah satu bentuk masalah besar dalam penyelenggaraan demokrasi adalah

politik uang yang dimaksudkan sebagai pembelian suara pemilih oleh peserta

pemilu maupun tim sukses73 Pada tanggal 17 April 2019 lalu telah terjadi pesta

demokrasi di Indonesia namun pesta tersebut telah di rusak dengan masih adanya

dugaan atau bahkan tertangkap tangan melakukan praktik politik uang

Pengamat politik Universitas Negeri Islam (UIN) Syarif Hidayatullah

Jakarta Zaki Mubarak menilai tingginya angka politik uang di wilayah Tangerang

Selatan karena masyarakat masih pesimis terhadap pemilu yang berjalan sehingga

menjadi apatis dengan berasumsi bahwa setiap pemilu selalu ditemukan adanya

parktik politik uang Hal ini bersangkutan dengan adanya upaya politisi untuk

menjangkau secara instan berkaitan dengan banyaknya jumlah calon dan

pengenalan pemilih yang cenderung rendah terhadap caleg yang mengikuti ajang

pemilu 201974

Salah satu praktik politik uang yang terjadi di wilayah Tangerang Selatan

diproses berdasarkan laporan dari masyarakat Bawaslu Tangsel telah

73 Indonesia Corruption Watch ldquoPolitik Uang Hantu Pilkadardquo Indonesia Corruption

Watch 10 Agustus 2008 [profile ICW] tersedia di httpsantikorupsiorg internet diakses pada 20

mei 2020 74 Doni Marhendro ldquoMoney Politics di Tangerang Selatan Masih Tinggi Ini Sebabnyardquo

Rilis Id 9 Maret 2019 [surat kabar on-line] tersedia dihttprilisid internet diakses pada 20 mei

2020

47

mendapatkan laporan adanya dugaan praktik politik uang yang dilakukan oleh

salah satu calon anggota legislatif dari partai Demokrat Dalam hal ini ketua

Bawaslu Kota Tangsel Muhamad Acep mengkonfirmasi adanya laporan tersebut

Hal ini didasari atas laporan masyarakat yang resah dengan beredarnya uang dan

permintaan untuk memilih salah satu calon legislatif dari salah satu partai

politik75

Bawaslu menemukan dugaan tindak politik uang tersebut di kelurahan

Lengkong Wetan Serpong Kota Tangerang Selatan Pembagian uang dilakukan

terjadi disaat pemilih belum memberikan hak suara mereka Masyarakat

menyerahkan bukti berupa C6 yang diiringi dengan sejumlah uang serta kartu

nama salah satu peserta pemilu 2019 Serta Tindakan tersebut diduga melibatkan

petugas dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS)76

Disisi lain Bawaslu tangsel mendapat tekanan dari sejumlah aktivis untuk

menindaklanjuti dugaan politik uang yang dilakukan oleh sejumlah calon

legislatif Mulai dari LSM Penna hingga dari Pergerakan Mahasiswa Islam

Indonesia (PMII) Netralitas penyelenggara pemilu dan intervensi kekuasaan

menjadi kunci dari awal yang menyebabkan terjadinya pencoretan dan pelolosan

calon calon peserta pemilu77

75 httpswwwbantennewscoidbawaslu-tangsel-ungkap-praktik-politik-uang-caleg

diakses pada 20 Mei 2020 76 Redaksi ldquoBawaslu Tangsel Ungkap Praktik Politik Uang Calegrdquo Banten News 19 April

2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwbantennewscoid internet diakses pada 20 Mei

2020 77 Ahmad Rizki Suhaedi ldquoBawaslu Didesak Tindak Lanjuti Laporan Dugaan Politik Uangrdquo

RMol Banten 30 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwrmolbantencom

internet diakses pada 20 mei 2020

48

Politik uang memang sudah mendarah daging Hal ini dibuktikan dengan

banyaknya praktik politik uang yang terjadi di setiap masa pemerintahan Baik

pada birokrasi pemerintah maupun untuk memperlancar suatu jalan yang ingin di

tempuh dengan mudah Terjadinya politik uang di Tangerang Selatan merupakan

salah satu contoh yang telah membuat kepercayaan masyarakat terhadap

pemerintah menjadi menurun Hal ini disebabkan oleh masih terdapatnya praktik

politik uang pada pemilu Dapat dikatakan bahwa masyarakat di wilayah tangsel

masih ldquomatrerdquo politik dibuktikan dari beberapa kasus yang muncul pada

pemilihan umum

Masih terdapatnya masyarakat marginal yang membuat mereka menjadi

sasaran empuk untuk dibelinya hak pilih mereka Tim sukses maupun calon

peserta pemilu akan langsung menjadikan mereka sebagai salah satu sumber

kantong suara yang dapat dipastikan untuk memilih mereka Dengan cara

memberi mereka uang ataupun bantuan sembako yang besar kemungkinan akan

mereka terima yang dimana itu merupakan kebutuhan pokok bagi masyarakat

tersebut

C Respon Perludem

Perludem yang merupakan organisasi masyarakat sipil yang bergerak di

bidang pemilu dan demokrasi dengan bertujuan untuk terlibat dalam proses

membangun negara demikrasi dan menyelenggarakan pemilu yang fair Dan

49

berjalan dengan melakukan berbagai kegiatan pemantauan pelaksanaan pemilu

agar berjalan sesuai dengan aturan yang ada78

Respon Perludem adalah memberikan pendidikan politik dan merumuskan

desain electoral termasuk penegakan hukum pemilu yang efektif untuk

meminimalisir praktek politik untuk diadvokasikan kedalam pembahasan revisi

undang-undang pemilu79

Sebagaimana Pendidikan politik yang diusung Perludem merupakan

Pendidikan yang dilakukan dalam rangka mensosialisasikan dalam meningkatkan

pengetahuan masyarakat agar dapat berpartisipasi secara maskimal dalam sistem

politik Sesuai dengan kedaulatan rakyat atau demokrasi serta mampu

menjalankan tugas partisipasi80

Mengacu pada dasar hukum konstitusi yaitu Pancasila dan UUD 1945

seluruh materi pendidikan politik mengacu pada amanat Pancasila dan UUD 1945

yang menyebutkan bahwa materi tersebut antara lain penanaman kesadaran

berideologi berbangsa dan bernegara kehidupan dan kerukunan hidup beragama

motivasi berprestasi pengamalan kesamaan hak dan kewajiban sosial keadilan

sosial dan penghormatan atas harkat dan martabat manusia pengembangan

kemampuan politik dan dan kemampuan pribadi dalam mewujudkan kebutuhan

dan keinginan ikut serta dalam politik disiplin pribadi sosial dan nasional

78 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 1 Februari 2012

[website] tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 2 Juni 2020 79 Wawancara pribadi dengan Heroik Pratama Peneliti Perludem wawancara online pada

29 April 2020 1034 80 Rusadi Kantaprawira Sistem Politik Indonesia Suatu Model Pengantar (Bandung Sinar

Baru Algensindo 2004) hal 55

50

kepercayaan pada pemerintah kepercayaan pada pembangunan

berkesinambungan81

Selain bentuk politik uang secara langsung dari peserta pemilu atau tim

sukses kepada pemilih Politik uang melibatkan seluruh struktur dan pejabat yang

harus dilawan dengan harapan bersih dari praktik politik uang Segala macam

bentuk politik uang harus di tindak dan dicegah Kewenangan aparatur desa dari

kepala daerah hingga ke RTRW mengakses fasilitas pemerintah dan

mengarahkan birokrasi serta mobilisasi Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan

salah satu cara yang bisa digunakan oleh partai politik berkampanye82

Adanya Pendidikan politik merupakan suatu hal yang sangat amat penting

dalam mengurangi angka praktik politik uang Dengan adanya pendidikan politik

masyarakat akan paham betul dengan bahayanya suatu pemimpin yang menang

karena didukung oleh adanya politik uang Dan itu merupakan suatu indikasi dari

minimnya nilai demokrasi yang ada pada pemilihan tersebut Berdasarkan pada

saat proses pemilihan dan sudah dinodai oleh praktik curang dari calon tersebut

merupakan cerminan dari pribadi calon tersebut untuk memimpin daerah yang

telah dia menangkan Bukan tidak mungkin calon tersebut akan terbebas dari jerat

korupsi dalam hal ini politik uang

Untuk meminimalisir adanya kesalahan dan kecurangan pada pemilu serta

dalam rangka membantu dalam hal memberikan Pendidikan politik kepada

81 Alex Victor Wanma Pentingnya Pendidika Politik Generasi Muda Terhadap Pelaksanaan

Partisipasi Politik di Distrik Samofa Kabupaten Biak Numfor Jurnal Politicovol 4 no 1 2015 [Jurnal On-line] tersedia di httpsejournalunsratacid internet diakses pada 31 Juli 2020

82 Srihandiatmo Malau ldquoPerludem Segala Bentuk Politik Uang Harus Dicegah dan

Ditindakrdquo Tribun News [surat kabar on-line] tersedia di httptribunnewscom internet diakses

pada 2 Juni 2020

51

masyarakat Perludem bekerja sama dengan Google Indonesia meluncurkan

platform edukasi pemilu berbasis web bernama Pintarmemilihid yang akan

menjadi wadah bagi pemilih untuk mendapatkan informasi dari sisi penyelenggara

dan peserta pemilu Didasari dengan pandangan bahwa pemilu Indonesia

merupakan pemilu yang kompleks dan besar maka diperlukan akses informasi

yang baik dengan tujuan memperkuat masyarakat menjadi terinformasi dengan

baik83

Regulasi yang lemah dalam pemilu untuk mencegah adaya praktik politik

uang jug merupakan salah satu dari masalah yang cukup di perhatikan Dimana

dalam regulasi ini tidak di pertegas akan adanya pengawasan mengenai dana

kampanye setiap partai politik Saat ini tidak ada batasan untuk belanja kampanye

maka tidak memungkinkan bagi yang mempunyai dana lebih untuk kampanye

menggunakan kelebihannya tersebut untuk mengandalkan kelebihan dananya

tersebut yang berpotensi dengan politik uang dilapangan84

Direktur eksekutif Perludem Titi Anggraini meminta kepada Bawaslu untuk

mendiskualifikasi calon yang terbukti melakukan politik uang Calon yang

menang dalam pemilu karena melakukan politik uang tidak pantas memimpin

dareah karena memenangkan kompetisi dengan cara illegal Dan dapat dipastikan

kepala daerah yang terpilih karena politik uang akan menjalankan

83 Tria SutrisnardquoSukseskan Pemilu 2019 Perludem Luncurkan Platform Pintarmemilihidrdquo

Akurat 19 Februari 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpsakuratco internet diakses pada

12 Juni 2020 84 Perludem ldquoPolitik uang terjadi karena regulasi lemahrdquo 7 April 2019 [surat kabar on-line]

tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 12 Juni 2020

52

kepemimpinannya dengan cara koruptif dan tidak berorientasi dengan pelayanan

publik85

Dengan sistem pemilu yang berlangsung saat ini tidak efektif dan efisien

maka Perludem meminta DPR untuk menkaji sistem pemilu serentak menjadi dua

tingkatan menjadi pemilu serentak nasional dan pemilu serentak daerah Hal ini

dikarenakan adanya lima surat suara yang tidak efektif dan efisien karena

membuat pemilih kesulitan dengan mencontohkan adanya surat suara yang tidak

sah dimana terdapat kesalahan pada surat suara DPD sebanyak 19 persen dan

DPR sebanyak 11 persen86

Dimana hal tersebut telah menjadi salah satu alasan bagi pemilih untuk

secara singkat akan memilih calon yang telah memberikan uang atau bantuan

kepada pemilih dengan alasan teringat pada calon yang memberikannya bantuan

atau politik uang tersebut

D Hambatan yang Dialami Perludem

Sebagai civil society organization tentunya memiliki keterbatasan ketika

melakukan advokasi berkaitan dengan desain sistem pemilu atau kerangka hukum

pemilu yang mampu menimimalisir praktek politik uang Sebagai contoh ketika

UU 72017 dirumuskan Perludem bersama dengan 30 organisasi masyarakat sipil

lainnya menyusun naskah kodifikasi undang-undang pemilu Di dalamnya salah

satunya mengatur mekanisme pelaporan dana kampanye yang transparan

85 Syahrul Ansari ldquoPerludem Pelaku Politik Uang Harus Didiskualifikasirdquo Viva 14 Juli

2018 [ surat kabar on-line] tersedia di httpswwwvivacoid internet diakses pada 12 Juni 2020 86 Rahel Narda ldquo Perludem Dorong DPR Pisahkan Pemilu Serentak Nasional dan Daerahrdquo

27 Februari 2020 [ surat kabar on-line] tersedia di httpsdetikcom internet diakses pada 12 Juni

2020

53

termasuk batasan maksimal sumbangan dana kampanye dan batasan maksimal

pengeluran dana kampanye Akan tetapi Pansus RUU Pemilu tidak mengadopsi

batasan maksimal pengeluran dana kampanye Selain itu dalam konteks

pendidikan politik sering kali pemilih dihadapkan dengan dilemma untuk

menerima dan menolak uang yang diberikan oleh calon Terkadang ketika proses

pendidikan politik berlangsung dengan memberikan pemahaman mengenai

bahayanya praktek politik uang dan ajakan untuk menolak politik uang pemilih

secara umum menyatakan hal tersebut sebagai suatu hal yang lumrah87

Perludem yang bergerak di bidang pemilu dan demokrasi yang mengatas

namakan pemilu yang jujur dan adil tidak terlepas dari banyaknya hambatan dan

dukungan yang diterima dan dihadapi Mulai dari para elit politik itu sendiri yang

tidak menanggapi usulan dari beberapa organisasi masyarakat sipil untuk dapat

merubah undang-undang pemilu agar dapat semakin dekat dengan pemilu yang

jujur dan adil

Hal lain juga yang menjadi hambatan bagi Perludem selaku organisasi

masyarakat sipil adalah rendahnya Pendidikan politik kepada masyarakat

Pendidikan politik pada hakikatnya merupakan kegiatan untuk membentuk

individu yang sadar politik dan mampu menjadi pelaku politik yang bertanggung

jawab secara etismoril dalam mencapai tujuan politik88 Kebingungan masyarakat

akan adanya politik uang yang diberikan oleh calon berasal dari minimnya

pemahaman akan bahaya praktik politik uang tersebut sehingga masyarakat lebih

87 Wawancara pribadi dengan Heroik Pratama Peneliti Perludem wawancara online pada

29 April 2020 1034 88 Kartini Kartono ldquoPendidikan Politik Sebagai Bagian dari Pendidikan Orang Dewasardquo

(Bandung CV Mandan Maju 2009) hal 64

54

menganggap bahwa praktik politik uang tersebut merupakan suatu hal yang

lumrah terjadi pada saat pemilu Besar kemungkinan akan semakin sulit untuk

diberantas karena masyarakat yang sudah terbiasa dengan adanya praktik politik

uang tersebut bahkan hingga mengharapkan akan adanya politik uang tersebut

55

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan dan analisis hasil penelitian dapat disimpulkan

bahwa dari sekian banyak pemilihan umum yang telah berlangsung selama ini

masih menunjukkan adanya masyarakat yang tetap menjadi pelaku dan sasaran

dari politik uang Sistem pemilihan umum yang masih berjalan hingga sekarang

masih tidak dapat menutup jalan untuk menghentikan praktik politik uang

Seperti pelaksanaan pemilu-pemilu lainnya yang diwarnai dengan adanya

praktik politik uang yang terjadi karena adanya pihak yang memiliki kepentingan

ekonomi yang ingin lebih mendapatkan kekuasaan dan kepemimpinan yang lebih

luas dengan cara memberikan dana baik secara tunai maupun secara elektonik dan

bahkan sembako Tidak terkecuali calon peserta pemilu dimana telah menjadikan

sebuah strategi yang mendasar bagi calon tersebut untuk memenangkan kompetisi

demokrasi yang berlangsung

Politik uang yang merupakan salah satu bentuk dari praktik korupsi

Korupsi di Indonesia merupakan masalah serius Dapat dilihat dari banyaknya

pemberitaan media mengenai korupsi yang dilakukan pejabat publik Dimasa

reformasi korupsi tidak hanya berpusat namun menyebar hingga pada pejabat

otoritas terendah hingga para calon pejabat pada saat pemilihan umum akan

berlangsung

56

Dalam upaya menciptakan indonesia yang bersih dari adanya praktik

korupsi dalam hal ini politik uang Pemerintah indonesia telah menunjukkan

tindakan serius dalam mengatasi hal tersebut dengan membentuk lembaga-

lembaga hukum yang memiliki tugas pemberantasan praktik korupsi seperti

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Selain itu adanya elemen masyarakat sipil

seperti LSM yang bergerak dalam advokasi anti korupsi ikut mengambil bagian

penting dalam pemberantasan korupsi di Indonesia

Dalam era modern saat ini banyak bentuk telah berubah sama halnya

dengan politik uang itu sendiri Sekarang politik uang juga sudah bertransformasi

tidak hanya berbentuk uang kertas didalam amlpop serta berupa bahan pokok

yang diterima oleh masyarakat Namun kini sudah merambah ke dunia elektronik

Bertansformasi menjadi uang elektronik seperti Gopay atau OVO yang sistem

dan tujuannya sama dengan transaksi politik uang

Pada praktiknya tidak hanya melibatkan calon anggota legislatif secara

langsung melainkan melalui agen penghubung atau yang dikenal dengan istilah

broker Fenomena broker ini sering menjadi faktor penentu dalam keberhasilan

praktek politik uang Ketika broker berasal dari aktor lokal yang dikenal dan

memiliki pengaruh di masyarakat biasanya politik uang akan bekerja efektif

dimana pemilih akan memberikan suaranya secara langsung kepada kandidat yang

memberikan uang dan didistribusikan oleh broker tersebut Namun hal ini

berbeda ketika broker berasal dari individu yang tidak dikenal yang mungkin

tidak tepat sasaran

57

Tingginya angka politik uang di wilayah Tangerang Selatan karena

masyarakat masih pesimis terhadap pemilu yang berjalan sehingga menjadi apatis

dengan berasumsi bahwa setiap pemilu selalu ditemukan adanya parktik politik

uang Hal ini bersangkutan dengan adanya upaya politisi untuk menjangkau

secara instan berkaitan dengan banyaknya jumlah calon dan pengenalan pemilih

yang cenderung rendah terhadap caleg yang mengikuti ajang pemilu 2019

praktik politik uang yang terjadi di wilayah Tangerang Selatan diproses

berdasarkan laporan dari masyarakat Bawaslu Tangsel telah mendapatkan laporan

adanya dugaan praktik politik uang yang dilakukan oleh salah satu calon anggota

legislatif dari partai Demokrat Dalam hal ini ketua Bawaslu Kota Tangsel

Muhamad Acep mengkonfirmasi adanya laporan tersebut Hal ini didasari atas

laporan masyarakat yang resah dengan beredarnya uang dan permintaan untuk

memilih salah satu calon legislatif dari salah satu partai politik

Bawaslu menemukan dugaan tindak politik uang tersebut di kelurahan

Lengkong Wetan Serpong Kota Tangerang Selatan Pembagian uang dilakukan

terjadi disaat pemilih belum memberikan hak suara mereka Masyarakat

menyerahkan bukti berupa C6 yang diiringi dengan sejumlah uang serta kartu

nama salah satu peserta pemilu 2019 Serta Tindakan tersebut diduga melibatkan

petugas dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS)

Proses yang telah Perludem lakukan adalah dengan membuat sebuah

platform digital untuk dapat memberikan informasi mengenai calon peserta

pemilu demi memberikan bagaimana latar belakang calon tersebut Perludem juga

58

telah memberikan beberapa masukan dalam sistem pemilu dengan cara meminta

agar merevisi undang-undang pemilu

Diperlukannya pendidikan politik yang lebih menyebar di masyarakat agar

seluruh masyarakat paham mengenai imbas buruk dari adanya politik uang Tidak

hanya bagi wilayahnya saja namun hingga ke tingkat sebuah negara

B Saran

Berdasarkan kesimpulan yang telah dipapakan penulis perlu untuk

menyampaikan beberapa saran terkait topik penelitian LSM dan Gerakan Anti

Politik Uang

1 Pada dunia akademik perlu adanya penelitian lebih lanjut untuk

meningkatkan pengetahuan akan temuan politik uang yang terjadi pada

pemilihan umum

2 Lebih menguatkan dalam upaya pencegahan politik uang dengan

menerapkan strategi sebagai berikut

a Pada pemerintah perlu melakukan perbaikan terhadap sistem

pemilihan umum untuk menindaklanjuti para calon peserta pemilu

yang terbukti melakukan politik uang dan diselesaikan dengan jalur

hukum yang lebih tegas

b Pada penyelenggara pemilu diperlukannya sosialisasi yang lebih

menyeluruh serta secara rutin kepada caleg dan warga agar tidak

terjadi politik uang pada pemilihan umum mendatang

59

c Pada Perludem agar lebih merata melakukan advokasi mengenai

kasus kasus yang ada pada pemilu secara menyeluruh

60

Daftar Pustaka

Buku

Abdullah H Rozali Mewujudkan Pemilu yang Lebih Berkualitas JakartaRaja

Grafindo Persada 2009

Aspinal Edward dan Sukmajati Mada Politik Uang di Indonesia Patronase dan

Klientelisme pada Pemilu Legislatif 2014 Yogyakarta PolGov 2015

Bastian Indra Akuntansi untuk LSM dan Partai Politik Jakarta Graha Ilmu

2011

Fadjar A Mukthie Pemilu Perselisihan Hasil Pemilu dan Demokrasi Malang

Setara Press 2013

Gellner Ernest Memebangun Masyarakat Sipil Prasyarat Menuju Kebebasan

Bandung Mizan 1994

Hamid Anwar Peranan Panitia Pengawas Pemilu Dalam Menindaklanjuti

Laporan Praktik Politik Uang Dalam Pemilihan Kepala Daerah (Studi di

Panitia Pengawas Pemilu di Kota Medan) Medan Universitas

Muhammadiah Sumatra Utara 2019

Hikam Muhammad Demokrasi dan Civil Society Jakarta LP3ES 1999

Hollyzon Rahmat dan Sundari Sri Pilkada (Penuh Euforia Miskin Makna)

JakartaBestari 2015

Jordan Lisa dan Tujil Peter van Akuntabilitas LSM Politik Prinsip dan Inovasi

Jakarta Pustaka LP3ES Indonesia 2009

Kartono Kartini Pendidikan Politik Sebagai Bagian dari Pendidikan Orang

Dewasa Bandung CV Mandan Maju 2009

Kholilullah Ibrahim Strategi Komunikasi Politik ldquoSerangan Fajarrdquo dalam

Meningkatkan Perolehan Suara Studi Kasus Pemilihan Presiden Tahun

2009 di Jemurwonosari RT 001 RW 005 Surabaya Surabaya IAIN Sunan

Ampel Surabaya 2010

Mawardi Irvan Dinamika Sengketa Hukum Administrasi di Pemilukada

Yogyakarta Rangkang 2014

Muhtadi Burhanuddin Kuasa Uang Politik Uang dalam Pemilu Pasca-Orde

Baru Jakarta Kepustakaan Populer Gramedia 2020

61

Pito Toni Adrianus Efriza dan Fasyah Kemal Mengenal Teori-Teori Politik

Dari Sistem Politik Sampai Korupsi Bandung Nuansa Cendika 2013

Tim ICCE ldquoDemokrasi Hak Asasi Manusia dan Masyarakat Madanirdquo Jakarta

Kencana Prenada 2000

Taufiq Muhammad Aly Fenomena Politik Uang dan Keterlibatan Pemuda

(Studi kasus pada Pemilu Legislatif 2014 di Bojonegoro) Depok

Universitas Indonesia Library 2014

Jurnal

Ananingsih Sri Wahyu ldquoTantangan Dalam Penanganan Dugaan Praktik Politik

Uang Pada Pilkada Serentak 2017rdquo Jurnal Masalah - Masalah Hukum

Jilid 45 No 1 1 Januari 2016 [jurnal on-line] tersedia di

httpsejournalundipacid internet diakses pada 24 oktober 2019

Arianto Bismar ldquoAnalisis Penyebab Masyarakat Tidak Memilih Dalam Pemilurdquo

jurnal Ilmu Politik dan Ilmu Pemerintahan Volume 1 no 1 57-66 2011

[jurnal on-line] tersedia httpswwwacademiaedu internet diakses 20 Juli

2020

Fitriyah ldquoFenomena Politik Uang Dalam Pilkadardquo Politika Jurnal Ilmu Politik

vol 3 no 1 pp 5-14 7 Mei 2013 [jurnal on-line] tersedia di

httpsejournalundipacid internet diakses pada 24 oktober 2019

Muhtadi Burhanuddin ldquoPolitik Uang dan New Normal dalam Pemilu Pasca-Orde

Barurdquo Jurnal Anti Korupsi Integritas volume 5 no 1 55-74 27 Juni 2019

[Jurnal on-line] tersedia di httpsjurnalkpkgoid internet diakses pada 2

Juni 2020

Nasution Edi ldquoPerselingkuhan antara Politik dan Uang (Money Politics)

Menciderai Demokrasirdquo Jurnal mengenai Money Politics [jurnal on-line]

tersedia di httpsadoctips internet diakeses Pada 4 November 2019

Rosyad Sabilal ldquoPraktik Money Politics dalam Pemilu Legislatif di Kabupaten

Pekalongan Tahun 2009rdquo Walisongo Institutional Respository 28

September 2013 [thesis] tersedia di httpeprintswalisongoacid internet

diakses pada 24 Oktober 2019

Sari Ratna ldquoPeran Lembaga Swadaya Masyarakat dalam Meningkatkan

Partisipasi Masyarakat Pada Pilkada di Kota Yogyakarta Tahun 2017rdquo

62

Social Studies vol 6 no 7 2017 [jurnal On-line] tersedia di

httpjournalstudentunyacid internet diakses pada 26 Juli 2020

Sirajuddin dan Solehodin ldquoPartisipasi Lembaga Swadaya Masyarakat dalam

Mengontrol Praktek Politik Uang Pada Pemilihan Langsung Kepala

Daerahrdquo Jurnal Konstitusi Vol 3 Nomor 1 Tahun 2010 [jurnal On-line]

tersedia di wwwneliticom internet diakses pada 26 Juli 2020

Suprianto La Ode Muhammad Arsyad dan Megawati A Tawulo ldquoPersepsi

Masyarakat Terhadap Politik Uang Pada Pilkada Serentak di Desa Ronta

Kecamatan Bonegunu Kabupaten Buton Utarardquo JURNAL Neo Societal vol

2 2017 [jurnal on-line] tersedia di httpojsuhoacid internet diakses

pada 26 Juli 2020

Dokumen Elektronik

Adhitia Fitang Budhi ldquo Perludem Cara Paling Efektif Tekan Politik Uang

Adalah Diskualifikasirdquo IDN Times 11 Juli 2018 [surat kabar on-line]

tersedia di httpidntimescom internet diakses pada 19 April 2020

Adiyatna Yudi ldquoHasil Survei Banyak Warga Tangsel Suka Politik Uangrdquo

Tangerang News 9 Januari 2019 [surat kabar on-line] tersedia di

httptangerangnewscom internet diakses pada 24 oktober 2019

Ansari Syahrul ldquoPerludem Pelaku Politik Uang Harus Didiskualifikasirdquo Viva

14 Juli 2018 [ surat kabar on-line] tersedia di httpswwwvivacoid

internet diakses pada 12 Juni 2020

Aprialdo Dylan ldquoPilkada Lewat DPRD Dinilai Tak Atasi Politik Uang Ini Saran

Perludemrdquo Kompascom 11 April 2018 [surat kabar on-line] tersedia di

httpkompascom internet diakses pada 7 Desember 2019

Badan Pusat Statistik Kota Tangerang Selatan ldquoJumlah Penduduk Per

Kecamatan Menurut Jenis Kelamin Kota Tangerang Selatanrdquo 2016

[website] tersedia di httpstangselkotabpsgoid internet diakses pada 10

April 2020

Banten News ldquoBawaslu Tangsel Ungkap Praktik Politik Uang Calegrdquo 19 April

2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwbantennewscoid

internet diakses pada 6 April 2020

Biro Pemerintah Provinsi Banten ldquoProfil Kota Tangerang Selatanrdquo [website]

tersedia di httpsbiropemerintahanbantenprovgoid internet diakses pada

16 Juni 2020

63

Hasan Odin ldquoPilkada Politik Uang dan Partisipasi Masyarakatrdquo Inilah Banten

24 Mei 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpsinilahbantencoid

internet diakses pada 3 maret 2020

Indonesia Corruption Watch ldquoPolitik Uang Hantu Pilkadardquo 10 Agustus 2008

[profile ICW] tersedia di httpsantikorupsiorg internet diakses pada 20

mei 2020

Indonesia Corruption Watch ldquoTentang ICWrdquo 10 Agustus 2008 [profile ICW]

tersedia di httpsantikorupsiorg internet diakses pada 24 oktober 2019

KBBI Pengertian Suap [website] Tersedia di httpkbbiwebidsuap diakses

pada 24 oktober 2019

Kirom ldquoWilayah Termarjinalkan di Tangsel Terdeteksi Rawan Politik Uangrdquo

Merdekacom 15 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di

httpswwwmerdekacom internet diakses pada 7 Desember 2019

Komisi Pemilihan Umum ldquoRekapitulasi Hasil Pemilu Presiden dan Wakil

Presiden 2019rdquo [website] tersedia di httpspemilu2019kpugoid internet

diakses pada 24 Oktober 2019

Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Klaten ldquoSay No To Money Politicrdquo 6

Maret 2014 [jurnal on-line] tersedia di httpskpu-klatenkabgoid internet

diakses pada 24 oktober 2019

Malau Srihandiatmo ldquoPerludem Segala Bentuk Politik Uang Harus Dicegah dan

Ditindakrdquo Tribun News [surat kabar on-line] tersedia di

httptribunnewscom internet diaskes pada 19 April 2020

Marhendro Doni ldquoMoney Politics di Tangerang Selatan Masih Tingi Ini

Sebabnyardquo Rilis Id 9 Maret 2019 [surat kabar on-line] tersedia

dihttprilisid internet diakses pada 20 mei 2020

Nad ldquoTargetnya Kaum Marginal Ini 4 Kecamatan Rawan Politik Uang di

Tangselrdquo Palapa News 12 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di

httpspalapanewscom2019 internet diakses pada 6 April 2020

Narda Rahel ldquoPerludem Dorong DPR Pisahkan Pemilu Serentak Nasional dan

Daerahrdquo 27 Februari 2020 [ surat kabar on-line] tersedia di

httpsdetikcom internet diakses pada 12 Juni 2020

Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi ldquoProfilrdquo 1 Februari 2012 [website]

tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 24 Oktober 2019

64

Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi ldquoPolitik uang terjadi karena regulasi

lemahrdquo 7 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpPerludemorg

internet diakses pada 12 Juni 2020

Rio Isidorus ldquoPerludem Politik Uang Sudah bertransformasirdquo IDN Times 10

April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwidntimescom

internet diakses pada 7 Desember 2019

Setiawan Zaki Ari ldquo Bawaslu Tangerang Selatan Ungkap Politik Uang Bermodus

Formulir C6 Disertai Uang dan Kartu Namardquo Tribun Jakarta 18 April

2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpsjakartatribunnewscom

internet diakses pada 6 April 2020

Setiawan Zaki Ari ldquoBerikut Titik Rawan Politik Uang di Tangselrdquo Warta Kota

11 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di

httpswartakotatribunnewscom internet diaskes pada 6 April 2020

Suhaedi Ahmad Rizki ldquoBawaslu Didesak Tindak Lanjuti Laporan Dugaan

Politik Uangrdquo RMol Banten 30 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di

httpswwwrmolbantencom internet diakses pada 20 mei 2020

Sutrisna TriardquoSukseskan Pemilu 2019 Perludem Luncurkan Platform

Pintarmemilihidrdquo Akurat 19 Februari 2019 [surat kabar on-line] tersedia di

httpsakuratco internet diakses pada 12 Juni 2020

Pratiwi Fuji ldquoKomitmen Satgas Anti Politik Uang Harus Sampai ke Daerahrdquo

Republika 7 Januari 2018 [surat kabar on-line] tersedai di

httpsnasionalrepublikacoid internet diakses pada 19 April 2020

Tangerang7 ldquoBayang-Bayang Politik Uang Pemilu di Kota Tangselrdquo 12 April

2019 [surat kabar on-line]httpstangerang7combayang-bayang-politik-

uang-pemilu-di-kota-tangsel internet diakses pada 19 April 2020

Triatmojo Danang ldquoCara Paling Efektif Berantas Politik Uang Menurut Peneliti

Perludemrdquo Tribun News 11 Juli 2018 [surat kabar on-line] tersedia

httptribunnewscom internet diakses pada 7 Desember 2019

Wawancara

Heroik Pratama Peneliti Senior Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi

Page 10: LSM DAN GERAKAN ANTI POLITIK UANG Respon Perludem …

x

1 Keadaan Penduduk 32

2 Sosial Budaya 33

B Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 36

BAB IV RESPON PERLUDEM DALAM MENANGGAPI

PRAKTIK POLITIK UANG PADA PEMILU 2019 43

A Politik Uang yang terjadi Menurut Perludem 44

B Bentuk Praktik Politik Uang di Tangerang selatan 46

C Respon Perludem 48

D Hambatan yang Dialami Perludem 52

BAB V PENUTUP 55

A Kesimpulan 55

B Saran 58

DAFTAR PUSTAKAhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip60

1

BAB I

PENDAHULUAN

A Latar Belakang Masalah

Demokrasi bukan hanya satu tatanan yang sempurna untuk mengatur aspek-

aspek kehidupan manusia Namun demokrasi merupakan model kehidupan

bernegara yang memiliki peluang paling kecil dalam menistakan kemanusiaan

Oleh karena itu meskipun dalam berbagai dokumentasi negara tidak banyak

ditemukan kata demokrasi para pendiri negara sejak zaman pergerakan berusaha

dengan keras agar dapat menerapkan prinsip-prinsip negara demokrasi bagi

Indonesia

Bukanlah suatu negara demokrasi tanpa adanya pemilihan umum (pemilu)

sebab pemilu merupakan instrumen pokok dalam menerapkan prinsip-prinsip

demokrasi Sesungguhnya pemilu tidak saja sebagai arena untuk

mengekspresikan kebebasan rakyat dalam memilih pemimpinnya tetapi juga

arena untuk menilai dan menghukum para pemimpin yang tampil di hadapan

rakyat Namun pengalaman di berbagai tempat dan negara menunjukkan bahwa

pelaksanaan pemilu sering kali hanya berupa kegiatan prosedural politik belaka

sehingga proses dan hasilnya menyimpang dari tujuan pemilu sekaligus

mencederai nilai-nilai demokrasi1

Pelaksanaan pemilihan umum (selanjutnya disebut Pemilu) tidak selalu

berlangsung lancar sebagaimana yang dinginkan Terdapat konflik atau

1 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 1 Februari 2012

[website] tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 24 Oktober 2019

2

kerusuhan-kerusuhan yang terjadi sebelum dan sesudah berlangsungnya Pemilu

Di samping itu tingginya biaya Pemilu tidak terlepas dari kegiatan kegiatan

seperti politik uang ( money politic) Berdasarkan data jumlah suara pemilu

serentak di Kota Tangerang Selatan sendiri diikut partisipasipan pemilih sekitar

799319 (tujuh ratus sembilan puluh sembilan ribu tiga ratus sembilan belas) dari

1018348 (satu juta delapan belas ribu tiga ratus empat puluh 8) suara atau

sekitar 7849 (tujuh puluh delapan koma empat puluh sembilan persen) dimana

lebih rendah dari jumlah partisipasi yang berada di wilayah Kota Tangerang yaitu

sebanyak 8069 (delapan puluh koma enam puluh sembilan persen)2

Kota Tangerang selatan merupakan cerminan dari sifat masyarakat kota

Dimana dalam penelitian yang dilakukan oleh Burhanuddin Muhtadi didapat

bahwa masyarakat yang teralienasi sebagai masyarakat kota cenderung apatis

karena merasa aspirasi politik mereka tidak tersampaikan dan cenderung akan

menerima politik uang3 Serta ditemukan juga praktik politik uang yang

sedemikian massif yang telah penulis temukan hingga pada taraf pemelihina

tingkat Rukun Warga yang dimana praktik tersebut justru diharapkan oleh

masyarakat4

Data di atas memperlihatkan bahwa terdapat masyarakat yang tidak ikut

berpartisipasi untuk mengikuti pemilu hal itu disebabkan karena masyarakat

sudah merasa kurangnya kepercayaan terhadap pelaksanaan Pemilihan Umum

2 Komisi Pemilihan Umum ldquoRekapitulasi Hasil Pemilu Dewan Perwakilan Daerah 2019rdquo

Komisi Pemilihan Umum [website] tersedia di httpspemilu2019kpugoid internet diakses

pada 24 Oktober 2019 3 Burhanuddin Muhtadi Kuasa Uang Politik Uang dalam Pemilu Pasca-Orde Baru

(Jakarta Kepustakaan Populer Gramedia 2020) hal 104 4 Hasil observasi penulis yang dilakukan selama proses peremajaan sturktur desa

3

Keapatisan masyarakat timbul karena ada lima faktor yang menjadi alasan untuk

tidak ikut memilih yaitu faktor teknis dan pekerjaan sebagai faktor internal dan

faktor eksternal yang terdiri dari administratif sosialisasi dan politik5 Dimana

dengan adanya praktik politik uang tersebut dapat diartikan bahwa masyarakat

merasa pemilu sudah tidak lagi bersih seutuhnya

Hal seperti itu dapat dengan mudah kita temukan dalam kehidupan sehari-

hari Jika disinggung seputar pilkada caleg dan pilpres mereka (rakyat golongan

menengah kebawah) cenderung menghindar dan seakan ndash akan tidak ingin tahu

Bahkan mereka cenderung merespon dengan jawaban tidak tahu Sikap seperti ini

tentunya sangat mempengaruhi dan bahkan mengancam terhadap proses

demokrasi di negara ini

Sikap tidak acuh seperti di atas dapat berakibat pada menurunnya partispasi

secara elektoral Pemilu sebagai salah satu instrumen proses pergantian

kepemimpinan dalam negara demokratis mendapat perhatian yang lebih Pesta

rakyat lima tahunan menjadi tanda bahwa negara ini merupakan negara

demokratis6

Kenyataan tersebut mewajibkan dilakukannya usaha yang secara terus

menerus untuk membangun dan memperbaiki sistem pemilu yang adil yaitu

pemilu yang mampu menampung kebebasan rakyat dan menjaga kedaulatan

rakyat Para penyelenggara pemilu dituntut memahami filosofi pemilu memiliki

5 Bismar Arianto ldquoAnalisis Penyebab Masyarakat Tidak Memilih Dalam Pemilurdquo Jurnal

Ilmu Politik dan Ilmu Pemerintahan Volume 1 no 1 57-66 2011 [Jurnal On-line] tersedia di

httpswwwacademiaedu internet diakses 20 Juli 2020 6 Odin Hasan ldquoPilkada Politik Uang dan Partisipasi Masyarakatrdquo Inilah Banten 24 Mei

2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpsinilahbantencoid internet diakses pada 3 maret

2020

4

pengetahuan dan keterampilan teknis penyelenggaraan pemilu serta konsisten

menjalankan peraturan pemilu agar proses pemilu berjalan sesuai dengan

tujuannya Selanjutnya hasil pemilu yaitu para pemimpin yang terpilih perlu

didorong dan diberdayakan secara terus-menerus agar dapat menjalankan

fungsinya secara maksimal mereka juga perlu dikontrol agar tidak

meyalahgunakan kedaulatan rakyat yang diberikan kepadanya

Menyadari bahwa kondisi-kondisi tersebut membutuhkan partisipasi setiap

warga negara maka para mantan Pengawas Pemilu 2004 berhimpun dalam wadah

yang bernama Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi disingkat Perludem

agar dapat secara efektif terlibat dalam proses membangun negara demokrasi dan

melaksanakan pemilu yang fair Nilai-nilai moral pengawas pemilu yang tertanam

selama menjalankan tugas-tugas pengawasan pemilu serta pengetahuan dan

keterampilan tentang pelaksanaan dan pengawasan pemilu merupakan modal bagi

Perludem untuk memaksimalkan partisipasinya7

Menurut Rahmat Hollyzon dan Sri Sundari dalam praktiknya upeti politik

diberikan secara diam-diam (terselubung) atau bahkan cukup banyak juga dengan

cara terang-terangan Tentunya pelaksanaannya sedikit terkamuflase dalam bentuk

bantuan-bantuan Misalnya pemberian paket sembako atau pemberian bantuan

sosial dengan harapan yang sama yaitu masyarakat mendukung dan memberikan

suaranya pada saat pemilihan Atau bahkan ada yang lebih ekstrem melalui aksi

7 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 1 Februari 2012

[website] tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 23 Oktober 2019

5

serangan fajar yaitu pemberian uang yang diserahkan pada saat hari H

pelaksanaan Pemilihan8

Praktik politik uang sangat sulit untuk dibuktikan Sebagaimana pernyataan

Edi Nasution dalam suatu ajang pemilu legislatif ataupun Pemilu apabila ada

dugaan telah terjadi praktik lsquopolitik uangrsquo maka hal yang sulit dilakukan ialah

membuktikan sumber atau penyebab terjadinya praktik lsquopolitik uangrsquo tersebut

Demikian sulitnya dibuktikan sehingga tidak jarang dialami suatu kondisi di mana

penanganan dugaan kasus lsquopolitik uangrsquo menjadi terkatung‐katung Padahal

kecepatan proses pembuktiannya merupakan dasar bagi proses penanganan

berikutnya dengan cara melihatnya dari sisi ketentuan perundang-undangan yang

berlaku9

Proses penegakan hukum larangan pemberian uang atau materi lainnya

untuk mempengaruhi pemilih dalam pemilihan umum meskipun dalam

praktiknya kasat mata dan bukan lagi merupakan rahasia umum namun

penegakan hukumnya terasa sangat lemah Jarang sekali bahkan mungkin belum

pernah terjadi penegakan hukum dilakukan terhadap calon kepala daerah maupun

wakilnya yang kedapatan melakukan pemberian uang atau materi lainnya yang

dikenal dengan istilah politik uang untuk memenangkan pasangannya dilakukan

secara transparan apalagi sampai di pengadilan

Lembaga Arus Survei Indonesia bekerjasama dengan Komisi Pemilihan

Umum (KPU) Tangsel merilis hasil survei terhadap tingkat partisipasi pemilih di

8 Rahmat Hollyzon dan Sri Sundari 2015 Pilkada (Penuh Euforia Miskin Makna)

JakartaBestari hal 42 9 Edi Nasution ldquoPerselingkuhan antara Politik dan Uang (Money Politics) Menciderai

Demokrasirdquo Jurnal mengenai Money Politics [jurnal on-line] tersedia di httpsadoctips

internet diakeses Pada 4 November 2019

6

Kota Tangerang Selatan untuk Pemilu 2019 Survei tersebut dilakukan di empat

kecamatan yaitu Kecamatan Pamulang Pondok Aren Ciputat dan Ciputat Timur

Dipilihnya keempat kecamatan tersebut karena pada Pemilu 2014 tercatat rendah

tingkat partisipasi pemilihnya Berdasarkan hasil survei yang menggunakan

metode Multi Stage Random Sampling dengan jumlah responden 120 orang itu 95

persen responden mengetahui akan adanya Pemilu 2019 dan sebanyak 93 persen

menjawab pasti mencoblos pada pesta demokrasi kali ini Berdasarkan temuan

survey tersebut diketahui angka potensi politik uang di Kota Tangerang selatan

cukup tinggi yaitu sebanyak 35 persen responden menyatakan akan menerima

politik uang 10

Pada bulan April 2019 lalu Lembaga ini telah melakukan sebuah diskusi

mengenai praktik politik uang Dimana politik pulang tersebut telah

bertransformasi Hal itu dapat dilihat dari proses terjadinya politik uang tersebut

yang menjadi cashless society seperti tiba-tiba mendapat kiriman saldo GO-Pay

atau OVO11

Menurut Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi yang selanjutnya

disebut Perludem cara yang tepat untuk mengatasi terjadinya praktik politik uang

yaitu dengan cara membenahi moral para peserta pemilu dengan menindak tegas

secara administrasi Hal tersebut dikarenakan para calon peserta pemilu tidak

percaya diri jika tidak melakukan hal tersebut Meskipun Bawaslu menemukan

10 Yudi Adiyatna ldquoHasil Survei Banyak Warga Tangsel Suka Politik Uangrdquo Tangerang

News 9 Januari 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httptangerangnewscom internet

diakses pada 24 oktober 2019 11 Isidorus Rio ldquoPerludem Politik Uang Sudah bertransformasirdquo IDN Times 10 April

2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwidntimescom internet diakses pada 7

Desember 2019

7

adanya indikasi praktik politik uang selama penyelenggaraan Pemilukada namun

hingga saat ini sanksi tegas secara administrasi tersebut belum juga diberikan

kepada calon yang melanggar12

Menurut Titi Anggraini terdapat hal yang harus dilakukan dalam hal

memperbaiki pemilihan kepala daerah yang ada Seperti perlunya membangun

norma hukum dalam undang-undang Pilkada untuk menjatuhkan sanksi pada

kepala daerah yang ada Lalu agar DPR dan pemerintah membangun peraturan

belanja kampanye di dalam undang-undang Pilkada Kemudian mengatur aparatur

penegak hukum pemilu untuk lebih tegas melakukan pengawasan dan penindakan

terhadap pelanggar kampanye khususnya dana kampanye yang tidak jujur serta

penjatuhan sanksi kepada pelaku politik uang13

Bawaslu Kota Tangerang Selatan telah berjanji untuk menutup ruang gerak

bagi pelaku praktik politik uang dalam pemilu serentak 2019 Serta telah

menggandeng aparat penegak hukum untuk dapat meminimalisir praktik politik

uang tersebut Hal ini dilakukan berdasarkan pengalaman pada Pilkada 2010

Pilpres 2014 dan 2017 pada Provinsi Banten Karena pergerakan politik uang dari

tahun 2010 hingga 2017 terjadi cukup besar berkisar antara Rp 50000 hingga Rp

15000014

12 Danang Triatmojo ldquoCara Paling Efektif Berantas Politik Uang Menurut Peneliti

Perludemrdquo Tribun News 11 Juli 2018 [surat kabar on-line] tersedia httptribunnewscom

internet diakses pada 7 Desember 2019 13 Dylan Aprialdo ldquoPilkada Lewat DPRD Dinilai Tak Atasi Politik Uang Ini Saran

Perludemrdquo Kompascom 11 April 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpkompascom

internet diakses pada 7 Desember 2019 14 Kirom ldquoWilayah Termarjinalkan di Tangsel Terdeteksi Rawan Politik Uangrdquo

Merdekacom 15 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwmerdekacom internet

diakses pada 7 Desember 2019

8

Di sini dapat dikatakan bahwa dibutuhkan peranan dari lembaga pengawas

dalam hal ini adalah Perludem yang diharapkan dapat ikut membantu mengawasi

praktik tersebut menginvestigasi sejumlah kasus dugaan korupsi sekaligus

menerima laporan masyarakat mengenai kasus-kasus korupsi Korupsi yang sudah

sedemikian menggurita di Indonesia memang harus dilawan secara bersama-sama

Bersama masyarakat Perludem berupaya meningkatkan kapasitas publik untuk

menuntut haknya mendapatkan fasilitas dasar yang dijamin oleh negara tanpa

dikorupsi Kontrol masyarakat yang kuat sangat diperlukan untuk membuat

perubahan Perludem juga berupaya mendobrak kebuntuan hukum untuk lebih

dapat diandalkan dalam upaya pemberantasan korupsi15 Diharapkan juga kepada

pengawas pemilu untuk serius dalam menangani praktik politik uang sehingga

kedepannya pemilihan umum di Indonesia dapat berjalan sesuai dengan asas dan

tujuan dari pemilu itu sehingga penulis tertarik untuk mengangkat judul LSM

dan Money Politics ldquoRespon Perludem terhadap Laporan Praktik Politik

Uang dalam Pemilu tahun 2019 di Kota Tangerang Selatanrdquo

B Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis merumuskan masalah

penelitian ke dalam dua buah pertanyaan

1 Bagaimana repons Perludem dalam menanggapi laporan praktik politik

uang dalam pemilihan umum

15 Indonesia Corruption Watch ldquoTentang ICWrdquo Indonesia Corruption Watch 10 Agustus

2008 [profile ICW] tersedia di httpsantikorupsiorg internet diakses pada 24 oktober 2019

9

2 Apa kendala yang dihadapi Perludem dalam menanggapi laporan praktik

politik uang dalam pemilihan umum

C Tujuan dan Manfaat Penelitian

a Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut

1 Untuk dapat mengetahui respon Perludem dalam menanggapi laporan

praktik politik uang dalam pemilihan umum

2 Untuk mengetahui kendala Perludem dalam menanggapi laporan praktik

politik uang dalam pemilihan umum

b Manfaat Penelitian

Berdasarkan dari tujuan penelitian di atas maka penelitian ini dapat

memberikan manfaat sebagai berikut

a Secara Teoretis

Diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan pemahaman

yang dapat digunakan untuk pengembangan ilmu pengetahuan

sebagai bahan kajian lebih lanjut atau penambahan literatur tentang

respon Perludem dalam Menanggapi Laporan Praktik Politik Uang

dalam Pemilihan Umum (Studi Pemilu Kota Tangerang Selatan 2019)

b Secara Praktis

Diharapkan dapat menjadi acuan bagi pihak-pihak terkait baik

secara langsung maupun tidak langsung sehubungan dengan respon

10

Perludem dalam Menanggapi Laporan Praktik Politik Uang dalam

Pemilihan Umum (Studi Pemilu Kota Tangerang Selatan 2019)

D Tinjauan Pustaka

Tinjauan pustaka bertujuan sebagai bahan referensi penulis dengan merujuk

pada penelitian sebelumnya dengan memposisikan penelitian di antara penelitian

yang sudah ada Praktek politik uang dalam pemilu sudah banyak ditemukan dan

diterbitkan oleh sarjana politik akan tetapi dalam penelitian ini berfokus pada

bagaimana tanggapan dari Perludem mengenai tingginya praktik politik uang di

wilayah Kota Tangerang Selatan

Adapun beberapa bahan rujukan karya ilmiah yang meneliti mengenai

praktik politik uang dan mengenai lembaga swadaya masyarakat antara lain

Pertama skripsi yang ditulis oleh Anwar Hamid yang berjudul Peranan

Panitia Pengawas Pemilu Dalam Menindaklanjuti Laporan Praktik Politik Uang

Dalam Pemilihan Kepala Daerah (Studi di Panitia Pengawas Pemilu di Kota

Medan) Skripsi di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Medan 2019 ini

mengangkat masalah penelitian tentang apa faktor terjadinya politik uang pada

pilkada Kota Medan Bagaimana peranan Pengawas Pemilu dalam

menindaklanjuti laporan praktik politik uang Serta kendala yang dihadapinya16

Hasil dari penelitian tersebut menyatakan bahwa faktor dari terjadinya

politik uang adalah dikarenakan calon (peserta) pemilu takut akan kekalahan

16 Anwar Hamid ldquoPeranan Panitia Pengawas Pemilu Dalam Menindaklanjuti Laporan

Praktik Politik Uang Dalam Pemilihan Kepala Daerah (Studi di Panitia Pengawas Pemilu di Kota

Medan)rdquo Universitas Muhammadiah Sumatra Utara 22 Maret 2019 [Skripsi] tersedia di

httprepositoryumsuacid internet diakses 20 Juli 2020

11

Sedangkan dari sisi pemilih memiliki kencenderungan akan kemiskinan dan

kurangnya kesadaran dan Pendidikan politik masyarakat Lalu pada sisi Panwaslu

harus menindaklanjuti laporan adanya politik uang dengan memeriksa pihak-

pihak terkait yang jika terbukti melakukan pelanggaran akan diteruskan kepada

Penegakan Hukum Terpadu

Kendala yang dialami oleh Panwaslu berupa rendahnya partisipasi

masyarakat untuk memberikan laporan adanya praktik politik uang yang membuat

Panwaslu tidak dapat bekerja secara maksimal dikarenakan masyarakat yang

menjadi saksi tidak mau menghadiri perkara tersebut

Kedua penelitian yang dilakukan oleh La Ode Suprianto Muhammad

Arsyad dan Megawati A Tawulo dalam Journal Neo Societal volume 2 nomor

1 Tahun 2017 dengan judul Persepsi Masyarakat Terhadap Politik Uang Pada

Pilkada Serentak di Desa Ronta Kecamatan Bonegunu Kabupaten Buton Utara

Penelitian ini mendeskripsikan persepsi masyarakat terhadap politik uang yang

terjadi saat pilkada serentak serta mendeskripsikan faktor-faktor yang

mempengaruhi presepsi masyarakat terhadap politik uang dalam pilkada serentak

Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah dengan cara kuesioner

wawancara kemudian dianalisis dengan deskriptif kualitatif17

Hasil dari penelitian ini bagi masyarakat yang tidak setuju dengan adanya

praktik politik uang pada pilkada serentak dan mereka menganggap bahwa praktik

politik uang akan memberikan dampak negatif bagi masyarakat desa Ronta

17 La Ode Suprianto Muhammad Arsyad dan Megawati A Tawulo Persepsi Masyarakat

Terhadap Politik Uang Pada Pilkada Serentak di Desa Ronta Kecamatan Bonegunu Kabupaten

Buton Utara Jurnal Neo Societal [Jurnal on-line] tersedia di httpojsuhoacid internet diakses

pada 26 Juli 2020

12

Kecamatan Boneguru Sedangkan bagi mereka yang setuju dengan adanya

praktik politik uang adalah karena ekonomi Adanya praktik politik uang

membantu sedikit perekonomian mereka Adapun faktor yang mempengaruhi

presepsi masyarakat terhadap politik uang pada pilkada serentak yaitu pertama

faktor internal berhubungan dengan sistem yaitu kesesuaian antara kebutuhan

masyarakat dengan adanya politik uang nilai yang berhubungan dengan

kebutuhan dengan kegunaan adanya politik uang bagi masyarakat desa Ronta

kecamatan Boneguru tujuan berkaitan dengan pengetahuan masyarakat terhadap

tujuan adanya politik uang tersebut Kedua faktor eksternal berkaitan dengan

lingkungan yang dipengaruhi oleh adanya politik uang

Ketiga tesis yang ditulis oleh Moch Aly Taufiq dengan judul Fenomena

Politik Uang dan Keterlibatan Pemuda (Studi kasus pada Pemilu Legislatif 2014

di Bojonegoro) Universitas Indonesia 2014 Peneliti menyimpulkan bahwa

masih banyak keterlibatan pemuda dalam praktik politik serta menjalin hubungan

Patron-Clien terhadap caleg Pragmatisme politik pada pemilih mengabaikan nilai

normatif dan moral Persoalan menerima uang menjadi tempat saling

menguntungkan pemilih menjual suaranya dan mendapatkan materi sedangkan

caleg memperoleh suara lebih banyak Sehingga pemuda seolah-olah

mendapatkan kebenaran atas keterlibatannya karena politik uang terus menerus

dilakukan dari berbagai kelompok18

Keempat penelitian yang ditulis oleh Ratna Sari dengan judul Peran

Lembaga Swadaya Masyarakat dalam Meningkatkan Partisipasi Masyarakat

18 Mochammad Aly Taufiq Fenomena Politik Uang dan Keterlibatan Pemuda (Studi kasus

pada Pemilu Legislatif 2014 di Bojonegoro) Universitas Indonesia Library [Thesis] tersedia di

wwwlibuiacid internet diakses pada 26 Juli 2020

13

Pada Pilkada di Kota Yogyakarta Tahun 2017 dalam Social Studies Journal

Volume 6 Nomor 7 Tahun 2017 Pada penelitian ini membahas mengenai upaya

peningkatan partisipasi masyarakat yang dilakukan oleh LSM Institute For

Research And Empowerment (IRE) pada pilkada di Kota Yogyakarata Pada

penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus

Penelitian ini menemukan bahwa IRE sebagai periset tingkat partisipasi

masyarakat untuk pilkada di Yogyakarta tahun 2017 melakukan pemantauan ada

atau tidaknya pelanggaran yang terjadi saat pilkada serta melakukan pemantauan

pada saat dijalankannya pemungutan suara pada pilkada agar dapat berjalan

dengan tertib aman transparan dan terbuka Strategi yang dilakukan IRE adalah

dengan melakukan diskusi dan publikasi19

Kelima penelitian yang ditulis oleh Sirajuddin dan Solehuddin dengan

judul Partisipasi Lembaga Swadaya Masyarakat dalam Mengontrol Praktek

Politik Uang Pada Pemilihan Langsung Kepala Daerah dalam Jurnal Konstitusi

Volume 3 Nomor 1 Tahun 2010 Penelitian ini membahas mengenai Bagaimana

bentuk Praktik Politik Uang pada Pilkada Kota Malang Bagaimanakah bentuk

partisipasi LSM Paramitra dalam mengontrol politik uang Serta hambatan yang

dihadapi oleh LSM Paramitra20

Pada penelitian ini ditemukan bahwa Pilkada kab Malang diwarnai oleh

pernak-pernik Politik uang yang terjadi antara pihak-pihak yang memiliki

19 Ratna Sari Peran Lembaga Swadaya Masyarakat dalam Meningkatkan Partisipasi

Masyarakat Pada Pilkada di Kota Yogyakarta Tahun 2017 Social Studies [Jurnal On-line] tersedia

di httpjournalstudentunyacid internet diakses pada 26 Juli 2020 20 Sirajuddin dan Solehoddin Partisipasi Lembaga Swadaya Masyarakat dalam

Mengontrol Praktek Politik Uang Pada Pemilihan Langsung Kepala Daerah Jurnal Konstitusi

[Jurnal On-line] tersedia di wwwneliticom internet diakses pada 26 Juli 2020

14

kepentingan ekonomi (pegusaha) di Kab Malang dengan calon peserta Pilkada

antara calon peserta pilkada dengan tokoh masyarakat serta calon peserta pilkada

dengan calon pemilih

Berdasarkan beberapa penelitian di atas terdapat sejumlah perbedaan

dengan penelitian yang dilakukan penulis Yaitu salah satunya pada penelitian ini

berfokus pada pandangan dan Respon serta LSM Perludem mengenai praktik

politik uang yang terjadi pada Pemilu tahun 2019 di wilayah Kota Tangerang

selatan

E Metode Penelitian

1 Jenis Penelitian

a Pendekatan dan Metode Penelitian

Penelitian ldquoRespon Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi

dalam Menanggapi Praktik Politik Uangrdquo menggunakan metode kualitatif

dengan pendekatan Studi Kasus Melalui pendekatan ini penulis

berusaha untuk memahami kasus mengenai politik uang dan berusaha

mengetahui bagaimana respon Lembaga Perludem dalam menanggapi hal

tersebut Adapun metode yang digunakan oleh penulis dalam

penelitiannya adalah metode Studi Kasus dengan menggunakan metode

ini penulis mencoba melakukan pengamatan pengumpulan data

analisis informasi dan pelaporan hasilnya

15

b Subyek Penelitian

Kegiatan penelitian dilaksanakan pada Pemilu di kota Tangerang

Selatan dengan membahas mengenai respon LSM Perludem dalam

menanggapi adanya praktik Politik uang di Kota Tangerang Selatan

2 Teknik Pengumpulan Data

a Jenis dan Sumber Data

Penelitian yang berjudul ldquoRespon Perkumpulan Untuk Pemilu dan

Demokrasi dalam Menanggapi Praktik Politik Uangrdquo menggunakan dua

jenis data yaitu data primer dan data sekunder

1 Data Primer

Yang termasuk data primer adalah data yang diperoleh

langsung oleh penulis dan bersentuhan langsung dengan objek

penelitiannya Karena penelitian ini menggunakan metode Studi

kasus artinya penulis harus memperoleh sumber data dari

wawancara dan observasi yang ditemukan di lapangan yang

berkaitan tentang politik uang

Data primer yang diperoleh berasal dari hasil wawancara

Metode wawancara yang digunakan penulis menggunakan teknik

Sampling Purposive dengan cara memilih informan secara seleksi

khusus berdasarkan kualifikasi penulis dengan memfokuskan

sampel dari anggota Perludem

16

Wawancara yang dilakukan oleh penulis yaitu penulis

menggunakan wawancara non struktur agar membangun relasi atau

hubungan dengan informan dan dengan mudah mendapatkan key

notes dari informan Dengan wawancara non struktur akan

memudahkan penulis untuk mendapatkan penemuan baru yang

belum pernah ditemukan serta dengan wawancara yang bersifat

santai akan menghilangkan kekakuan antara penulis dengan

informan

2 Data Sekunder

Yang termasuk data sekunder yaitu data yang diperoleh dari

second hand penulis serta data-data yang mendukung penelitian

yang berkaitan dengan masalah penelitian Data sekunder

penelitian ini didapatkan dari kajian literatur seperti jurnal skripsi

tesis disertasi dan buku yang berhubungan dengan fenomena

politik uang

3 Teknik Analisis Data

Analisis data adalah proses mengorganisasikan data serta mengurutkan

data ke dalam pola kategori dan satuan uraian dasar sehingga mendapatkan

tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang disarankan oleh data21

Peneliti dalam menganalisis data yaitu dengan mengumpulkan seluruh

data yang telah diperoleh baik dari wawancara observasi maupun

21 Ibrahim Kholilullah ldquoStrategi Komunikasi Politik ldquoSerangan Fajarrdquo dalam

Meningkatkan Perolehan Suara Studi Kasus Pemilihan Presiden Tahun 2009 di Jemurwonosari

RT 001 RW 005 Surabayardquo (Skripsi S1 Ilmu Komunikas Fakultas Dakwah IAIN Sunan Ampel

Surabaya 2010) hal 71

17

dokumentasi Apabila data yang diperoleh berdasarkan wawancara maka

peneliti melakukan transkrip wawancara untuk menelaah data Setelah peneliti

mengumpulkan seluruh data maka peneliti akan mereduksi data tersebut untuk

mencari key notes yang mendeskripsikan asil dari penelitian agar menemukan

inti sari dari hasil penelitian

Karena ruang lingkup penelitian ini merupakan konsep dari kualitatif dan

studi kasus maka analisis data terbaik yang dapat digunakan adalah analisis

kualitatif dengan pola pemikiran yang digunakan adalah studi kasus yaitu

penarikan kesimpulan melakukan pengamatan pengumpulan data

analisis informasi dan pelaporan hasilnya

F Sistematika Penulisan

Untuk memperjelas penulisan ini tentunya terdapat tahapan-tahapan yang

harus disertakan untuk menjelaskan secara lebih rinci terkait penelitian yang

dilakukan

Bab I berisikan mengenai pendahuluan Bagian ini menjelaskan latar

belakang yang melatarbelakangi penelitian disertai dengan pembatasan masalah

tentang tujuan dan manfaat penelitian kajian literatur dan metode penelitian

terkait Respon Perludem dalam Menanggapi Praktik Politik Uang

Bab II memaparkan mengenai kerangka teoretis dan kerangka konseptual

yang digunakan dalam penelitian Kerangka teoretis yaitu Lembaga swadaya

masyarakat politik uang serta pemilihan umum Sedangkan kerangka konseptual

yang digunakan adalah Perludem sebagai LSM politik uang serta pemilihan

umum

18

Bab III mengemukakan mengenai profil Kota Tangerang selatan dengan

melihat berapa banyak penduduk Kota Tangerang Selatan dan berapa banyak

terjadinya praktik poilitik uang serta profil Perludem selaku LSM yang

menanggapi adanya fenomena tersebut

Bab IV menjadi bab yang penting karena bab ini memaparkan hasil

penelitian penulis mengenai respon Perludem dalam menanggapi politik uang

pada pemilu 2019 di Tangerang Selatan

Bab V menjelaskan kesimpulan hasil penelitian dengan mengambil

kesimpulan dan saran dari hasil analisis respon LSM dalam menanggapi politik

uang

19

BAB II

KONSEPSI DAN KERANGKA TEORETIS

A Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)

Lembaga Swadaya Masyarakat merupakan organisasi yang didirikan oleh

orang-perorangan maupun sekelompok orang dengan sukarela memberikan

pelayanan kepada masyarakat umum tanpa berharap untuk mendapatkan

keuntungan dari kegiatannya Menurut Indonesia Center for Civic Education

(ICCE) LSM adalah satu wadah atau organisasi yang dibuat masyrakat diluar

pengaruh negara dan juga perwujudan dari ciliv society22 Hal ini sejalan dengan

definisi civil society yang dibangun oleh Ernest Gellner bahwa civil society

adalah masyarakat yang terdiri dari institusi non pemerintah yang cukup kuat dan

independen untuk memegang peran sebagai penyeimbang negara23 Kemudian

dipertegas Kembali oleh Hikam dalam karyanya yang berjudul Masyarakat dan

Civil Society yang mengatakan bahwa civil society adalah satu wilayah yang

menjamin akan berlangsungnya perilaku Tindakan dan refleksi mandiri tidak

didukung oleh kondisi material dan tidak terserap dalam jaringan lembaga-

lembaga politik resmi24 Menurut Lisa Jordan dan Peter van Tujil menjelaskan

bahwa LSM adalah organisasi yang dapat mengatur dirinya sendiri nirlaba

swasta dan memiliki misi sosial yang jelas LSM juga tidak terikat dengan partai

politik sehingga dapat mengikuti mekanisme pemilu LSM dapat memberikan

22 Tim ICCE Demokrasi Hak Asasi Manusia dan Masyarakat Madani (Jakarta Kencana

Prenada 2000) hal 158 23 Ernest Gellner Memebangun Masyarakat Sipil Prasyarat Menuju Kebebasan (Bandung

Mizan) hal 2 24 Muhammad Hikam Demokrasi dan Civil Society (Jakarta LP3ES 1999) hal 200

20

pelayanan serta advokasi terkait isu-isu penting yang ada di masyarakat seeperti

masalah lingkungan HAM korupsi kejahatan rasial dan pembangunan25 Sebutan

LSM merupakan bagian pengembangan dari istilah Ornop (organisasi non

pemerintah) yang merupakan langsung terjemahan dari istilah bahasa Inggris Non

Government Organization (NGO)

Organisasi ini bukanlah bagian dari pemerintah birokrasi ataupun bagian

dari suatu negara Maka secara garis besar Ornop dapat dilihat dengan ciri sebagai

berikut

1 Bukan merupakan bagian dari pemerintah birokrasi maupun negara

2 Kegiatan yang dilakukan tidak mengharapkan keuntungan (nirlaba)

3 Melakukan kegiatan yang bertujuan untuk kepentingan masyarakat

umum dan tidak untuk kepentingan para anggota seperti yang di

lakukan koperasi ataupun organisasi profesi

Dewasa ini LSM atau sering disebut dengan NGO atau Ornop kehadirannya

sangat mewarnai kehidupan politik di Indonesia Banyak LSM yang beroperasi di

Indonesia pada multi level baik pada ditingkat nasional provinsi maupun di

tingkat kabupatenkota secara jumlah dari tahun ketahun jumlahnya semakin

bertambah Faktor yang mempengaruhi untuk terus berkembangnya jumlah LSM

yang ada di Indonesia yaitu dengan adanya perkembangan politik demokrasi

pembangunan ekonomi dan kemajuan teknologi informasi

25 Lisa Jordan dan Peter van Tujil Akuntabilitas LSM Politik Prinsip dan Inovasi

(Jakarta Pustaka LP3ES Indonesia 2009) hal 12

21

1 Jenis dan kategori LSM

Dilihat dari segi model LSM di Indonesia dapat dibedakan menjadi

tiga Pertama Konformis (developmentalis) pada model ini mempunyai

visi yang berangkat dari berbagai macam prespektif masalah demokrasi

dan kondisi sosial ekonomi yang terjadi di masyarakat sebagai faktor yang

erat kaitannya dengan kebodohan kemiskinan keterbelakangan serta

keterpencilan Solusi yang dilakukan oleh LSM model ini adalah dengan

melakukan perubahan pada sektor mental atau budaya masyarakat yang

menjadi sasaran26

Kedua LSM yang menggunakan model Reformis Model LSM ini

melihat dari kondisi sosial ekonomi dan demokrasi namun berfouks pada

tidak berfungsinya elemen-elemen sosial politik yang ada di mana

masyarakat atau kelompok-kelompok masyarakat merasa kurang memiliki

akses dan kesempatan untuk dapat ikut berpartisipasi dalam politik dan

pembangunan Pendekatan pemecahan masalah dalam model ini identik

dengan pendekatan di atas yaitu dengan berupaya dalam menyediakan

sarana untuk berpartisipasi dengan model perubahan yang diharapkan

dapat terjadi perubahan fungsional struktural27

Sementara model ketiga adalah Transformatoris Gerakan-gerakan

LSM seperti ini cenderung agak radikal di mana sebuah isu keterbukaan

dipergunakan untuk dapat mencoba membongkar berbagai macam

26 Lisa Jordan dan Peter van Tujil Akuntabilitas LSMhelliphal 67 27 Lisa Jordan dan Peter van Tujil Akuntabilitas LSMhellip hal 69

22

persoalan sosial ekonomi dan politik28 Sangat jelas perbedaannya dengan

LSM model pertama dan kedua model yang terakhir ini melihat kondisi

struktur dari sosial ekonomi dan politik sebagai hasil paksaan negara atau

kelompok-kelompok dominan sehingga dapat menjadi tidak adil dan tidak

adanya unsur demokrasi Oleh karena itu isu gerakan LSM lebih bertema

politik seperti mengambil tema Hak Asasi Manusia (HAM) kesenjangan

sosial gerakan civil society melibatkan masyarakat dalam proses-proses

politik seperti demonstrasi unjuk rasa termasuk mimbar bebas serta

berorientasi pada kemandirian masyarakat dengan menggunakan

pendekatan konflik

2 Peran Lembaga Swadaya Masyarakat

LSM mempunyai peran dan fungsi yang berperan penting dalam

permasalahan yang berkembang dimasyarakat khususnya yang berkaitan

dengan kebijakan Menurut Hikam berkaca pada karakteristiknya LSM

melakukan berbagai misi penguatan dan pemberdayaan masyarakat tanpa

bergantung pada negara dan sector swasta yang merupakan gagasan dan

praktek hidup masyarakat sipil29

Ismail Hadad berpendapat dalam tesis Pemberdayaan Lembaga

Masyarakat (LSM) dalam Upaya Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba

yang ditulis oleh Bstian membagi peran dan fungsi LSM sebagai berikut

28 Lisa Jordan dan Peter van Tujil Akuntabilitas LSMhelliphal 69 29 Muhammad Hikam Demokrasi dan Civil Society (Jakarta LP3ES 1999) hal 200

23

1 LSM berperan memberikan motivasi menggali potensi

menumbuhkan serta mengembangkan kesadaran masyarakat

terhadap masalah-masalah yang dihadapi di lingkungannya

2 LSM juga berperan sebagai komunikator yang mengamati

merekam dan menyalurkan aspirasi serta kebutuhan masyarakat

agar menjadi acuan dalam proses perencanaan kebijakan yang

memiliki kepentingan dan tujuan yang sama

3 Sebagai dinamisator yang mengembangkan berbagai strategi

dan inovasi serta pengelolaan organisasi yang belum dipahami

oleh lingkungan masyarakat

4 Berperan sebagai fasilitator dimana memberikan berbagai

bantuan teknis dalam pelaksanaan program seperti penyedia

dana modal kerja peralatan yang menjadi kebutuhan

masyarakat30

LSM hadir atas dasar permasalahan yang muncul di tengah

masyarakat seperti korupsi HAM masalah lingkungan kekerasan oleh

karena itu LSM biasanya membawa misi untuk melakukan advokasi

ataupun pembelaan terhadap masyarakat Cara advokasi dapat dilakukan

dengan melalui mempengaruhi pemerintah agar kebijakan yang dihasilkan

akan lebih sesuai dengan misi yang mereka perjuangkan

30 Indra Bastian Akuntansi untuk LSM dan Partai Politik (Jakarta Graha Ilmu 2011) hal

35

24

B Politik Uang

Istilah politik uang telah digunakan untuk menggambarkan praktik-ptaktik

sejak demokratisasi di Indonesia yang diawali pada akhri 1990-an Istilah ini telah

digunakan secara umum definisi dari istilah tersebut masih buram Untuk

menghindari keburaman dari istilah politik uang perlu diidentifikasikan sesuai

standar yang ada dalam berbagai studi komparatif tentang politik elektoral di

berbagai negara Kemudian pada penelitian ini akan berfokus pada konsep

patronase dan klientelisme 31

Menurut Shefter(1994) mendefinisikan patronase sebagai sebuah pembagian

keuntungan diantara politisi untuk membagikan sesuatu secara individual kepada

pemilih pekerja atau penggiat kampanye dalam rangka mendapatkan dukungan

politik Kemudian patronase merupakan pemberian uang tunai barang jasa dan

keuntungan ekonomi lainnya yangdiberikan oleh politisi termasuk keuntungan

yang ditujukan kepada individu dan kelompokkomunitas32

Sedangkan menurut Hutchcroft(2014) klientelisme merupakan relasi

kekuasaan yang personalistic dan keuntungan material dipertukarkan dengan

dukungan politik Hutchcroft menekankan pada relasi klientelistik merupakan

relasi tatap muka secara langsung Hicken (2011) menjelaskan terdapat tiga hal

yang terkandung dalam klientelisme pertama kontigensi atau adanya timbal

balik biasanya sumber-sumber material dipertukarkan dengan suara atau bentuk

dukungan politik lainnya Kedua hierarkis adanya penekanan pada relasi

kekuasaan yang tidak seimbang antara patron dan klien Ketiga aspek

31 Edward Aspinall dan Mada Sukmajati Politik Uang di Indonesia Patronase dan

Klientelisme pada Pemilu Legislatif 2014 (Yogyakarta PolGov 2015) hal 2 32 Edward Aspinall dan Mada Sukmajati Politik Uang di Indonesia hellip hal 4

25

pengulangan dimana terjadi pertukaran klientelistik berlangsung secara terus-

menerus33

Politik uang (money politic) yang dalam Bahasa Indonesia berarti suap suap

dalam buku Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah uang sogok34 Menurut Rozali

Abdullah politik uang adalah suatu kegiatan memberi atau menjanjikan sesuatu

baik dalam bentuk uang ataupun materi lain kepada seorang pemilih agar yang

bersangkutan tidak menggunakan hak pilihnya atau memberikan hak suaranya

kepada peserta pemilu tertentu35

Politik uang juga dapat diartikan sebagai suatu upaya untuk mempengaruhi

orang lain dengan memberikan imbalan materi dan dapat juga diartikan sebagai

kegiatan jual-beli suara yang terjadi pada proses politik dan kekuasaan serta

tindakan membagi-bagikan uang baik milik pribadi atau partai untuk

mempengaruhi suara pemilih (vooters) Secara umum terdapat adanya kesamaan

dengan pemberian uang atau barang kepada seseorang karena memiliki maksud

politik yang tersembunyi dibalik pemberian itu Jika tidak ada maksud tertentu

maka pemberian tidak akan dilakukan juga Praktik semacam itu jelas bersifat

ilegal dan merupakan kejahatan Konsekuensinya adalah jika dapat ditemukan

sejumlah bukti atas terjadinya praktik politik uang tersebut maka akan terjerat

undang-undang anti suap36

33 Edward Aspinall dan Mada Sukmajati Politik Uang di Indonesia hellip hal 5 34 KBBI Pengertian Suap Tersedia di httpkbbiwebidsuap diakses pada 24 oktober

2019 35 H Rozali Abdullah Mewujudkan Pemilu yang Lebih Berkualitas (JakartaRaja

Grafindo Persada 2009) hal 199 36 KPU Kabupaten Klaten ldquoSay No To Money Politicrdquo KPU Kabupaten Klaten 6 Maret

2014 [jurnal on-line] tersedia di httpskpu-klatenkabgoid internet diakses pada 24 oktober

2019

26

Secara umum politik uang diartikan sebagai upaya seseorang bertujuan

untuk mempengaruhi orang lain dengan menggunakan imbalan tertentu Imbalan

tersebut dapat berbentuk uang maupun barang tertentu Yusril Ihza Mahendra

sebagaimana dikutip oleh Indra Ismawan menyatakan bahwa money politic

dilakukan dengan tujuan mempengaruhi massa pemilu dengan imbalan berupa

materi Johny Lomulus beranggapan bahwa politik uang merupakan

kebijaksanaan atau tindakan memberikan sejumlah uang kepada pemilih atau

pimpinan partai politik agar dapat masuk sebagai calon kepala daerah dengan

menukarkan kursi-kursi yang telah dimenangkan oleh suatu partai atau calon37

Uang politik adalah uang yang diperlukan secara untuk dapat mendukung

operasional aktivitas-aktivitas yang akan dilakukan oleh peserta pilkada

Besarannya ditetapkan dengan UU dan PP Contohnya biaya administrasi

pendaftaran pasangan kandidat biaya operasional kampanye pasangan kandidat

pembelian spanduk dan stiker dan lain sebagainyaSumbernya bisa berasal dari

simpatisan dengan tidak memiliki kepentingan khusus dan besarannya ditentukan

dalam UU dan PP Yang dimaksud dengan politik uang menurut Teddy Lesmana

dalam tulisan Fitriyah adalah uang yang telah ditujukan dengan maksud-maksud

tertentu contohnya untuk melindungi kepentingan bisnis dan kepentingan politik

tertentu Politik uang dapat terjadi ketika seorang calon kandidat membeli

dukungan suatu parpol tertentu atau membeli suara dari pemilih di wilayahnya

untuk memilihnya dengan memberikan janji imbalan yang bersifat finansial

Politik uang juga dapat terjadi ketika pihak pemberi dana berkepentingan bisnis

37 Sri Wahyu Ananingsih ldquoTantangan Dalam Penanganan Dugaan Praktik Politik Uang

Pada Pilkada Serentak 2017rdquo Jurnal Masalah - Masalah Hukum Jilid 45 No 1 1 Januari 2016

[jurnal on-line] tersedia di httpsejournalundipacid internet diakses pada 24 oktober 2019

27

maupun politik tertentu Bentuknya bisa berupa uang namun dapat juga berupa

bantuan-bantuan sarana fisik pendukung kampanye pasangan kandidat tertentu38

Sumbangan politik uang terhadap kebutuhan dana dalam jumlah besar

terutama untuk komponen tidak resmi yang harus dikeluarkan kandidat

signifikan Ini setidaknya dapat dilihat dari pendapat Hanta Yuda AR

Menurutnya biaya besar yang karena pilkada kerap disertai dengan praktek

politik uang dan pemakelaran pencalonan kepala daerahPolitik uang dan

pemakelaran inilah yang menyebabkan biaya pilkada semakin menggelembung

dan ongkos demokrasi semakin tinggi Menurut Wahyudi Kumorotomo terdapat

beragam cara untuk dapat melakukan kecurangan politik uang dalam pilkada

secara langsung yaitu

a Politik uang yang dilakukan secara langsung dapat menyerupai

pembayaran tunai dari tim sukses calon tertentu kepada calon pemilih

yang potensial

b Sumbangan yang diberikan oleh calon kepada parpol yang telah

mendukungnya atau

c melakukan sumbangan wajib yang telah disyaratkan oleh suatu parpol

kepada kader atau bakal calon yang akan mencalonkan diri sebagai bupati

atau walikota39

Sedangkan politik uang yang dilakukan secara tidak langsung dapat

berbentuk dengan pemberian hadiah atau doorprize pembagian sembako kepada

38Fitriyah ldquoFenomena Politik Uang Dalam Pilkadardquo Politika Jurnal Ilmu Politik vol 3

no 1 pp 5-14 7 Mei 2013 [jurnal on-line] tersedia di httpsejournalundipacid internet

diakses pada 24 oktober 2019 39 Fitriyah ldquoFenomena Politik Uang Dalam Pilkadardquo Politika Jurnal Ilmu Politik vol 3

no 1 pp 5-14 7 Mei 2013

28

calon pemilih pembagian kebutuhan tertentu di daerah pemilihan yang memiliki

kebutuhan yang berbeda dan sebagainya Para calon bahkan tidak dapat

menghitung secara persis berapa yang mereka telah habiskan untuk sumbangan

hadiah spanduk dan sebagainya disamping biaya resmi untuk pendaftaran

keanggotaan membayar saksi dan kebutuhan administratif lainnya40

Praktik politik uang dalam setiap kegiatan politik dapat menyebabkan

masyarakat sulit membedakan antara penyelenggaraan mekanisme politik dengan

politik uang Singkatnya terbentuk sebuah pandangan umum bahwa adanya

politik uang dalam setiap kompetisi politik merupakan sebuah keharusan

keberadaannya Kemudian terjadinya semacam pandangan bahwa uang

merupakan faktor yang sangat berpengaruh dalam penentuan hasil dari pemilihan

umum Selain itu ketidaksiapan partai politik untuk menyediakan kader-kader

yang memenuhi kriteria yang baik baik sebagai calon maupun sebagai relawan

yang mau bekerja secara terus menerus untuk melakukan sosialisasi kepada calon-

calon yang telah diajukan oleh partai Dengan demikian calon-calon yang akan

maju kemudian akan melakukan cara-cara mudah untuk menggerakkan rakyat

yang memiliki hak pemilih untuk dapat memberikan hak pilihnya

Hal ini yang dapat menyebabkan kualitas dari pejabat publik menjadi

menurun dan terabaikan Karena seseorang dipilih menjadi pejabat politik bukan

hanya karena kualitas atau kapasitasnya dan kompetensinya untuk dapat

menempati posisi politik tersebut tetapi semata-mata hanya karena memberikan

uang kepada para pemilih pada saat menjelang pemilihan Hal ini dapat

40 Fitriyah ldquoFenomena Politik Uang Dalam Pilkadardquo Politika Jurnal Ilmu Politik vol 3

no 1 pp 5-14 7 Mei 2013

29

menyebabkan jabatan-jabatan publik akhirnya ditempati oleh mereka yang

sesungguhnya tidak memiliki kriteria yang memadai untuk menjalankan suatu

pemerintahan dengan baik Akibatnya struktur negara tidak dapat bekerja dengan

sebagaimana mestinya untuk mewujudkan cita-cita negara untuk mewujudkan

kebaikan bersama (common goods)

C Pemilihan Umum

Indonesia merupakan negara hukum yang menggunakan sistem demokrasi

yang tercermin dalam Undang-Undang Dasar (UUD) Republik Indonesia Tahun

1945 Salah satu bentuk parameter perkembangan demokrasi dan kedaulatan

rakyat di Indonesia pada saat ini dapat terlihat dalam Pemilihan Umum Legislatif

Pemilihan Kepala Daerah dan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Pemilu

termasuk sistem terpenting dalam tiap negara yang menganut sistem demokrasi

terlebih lagi untuk negara yang berbentuk Republik seperti Indonesia Sistem itu

dapat berfungsi untuk dapat memenuhi tiga prinsip dari demokrasi yaitu

kedaulatan rakyat keabsahan pemerintahan dan pergantian pemerintahan secara

teratur41

Menurut Ramlan Surbakti dalam buku Irvan Mawardi menjelaskan

pengertian pemilihan umum yaitu

a Pemilu adalah suatu prosedur dan mekanisme pemberian wawanang

sebagian kedaulatan rakyat kepada penyelenggara negara baik yang akan

duduk dalam lembaga legislatif ataupun dalam lembaga eksekutif baik di

41 A Mukthie Fadjar Pemilu Perselisihan Hasil Pemilu dan Demokrasi (Malang Setara

Press 2013) hal 1

30

pusat maupun di daerah bertindak dengan mengatasnamakan rakyat dan

mempertanggungjawabkannya kepada rakyat

b Pemilu adalah prosedur dan mekanisme perpindahan perbedaan aspirasi

dan pertentangan kepentingan dari masyarakat kedalam lembaga

penyelenggara negara baik di pusat maupun di daerah untuk kemudian

dibicarakan dan diputuskan secara beradab

c Pemilu merupakan prosedur dan mekanisme perubahan berupa sirkulasi

elit politik dalam segi perubahan arah dan pola kebijakan publik42

Pemilu merupakan bentuk wujud nyata dari demokrasi prosedural

meskipun demokrasi tidak serupa dengan pemilu namun pemilu merupakan salah

satu aspek demokrasi yang sangat penting dan juga harus diselenggarakan secara

demokratis43 Demokrasi procedural menurut Gregorius Sahdan dalam Irvan

Mawardi merupakan salah satu instrument transisi rezim otoritarian gelombang

pertama kedua sampai dengan yang ketiga memberikan peranan yang besar

terhadap kemerdekaan individu keterlibatan publik dan jaminan hak warga

Negara dalam pemerintahan merupakan jembatan yang memberikan arah bagi

peralihan rezim non-demokratik dan dapat dengan mudah melihat apakah ada

fakta transisi apakah ada pemilu dalam transisi apakah pemilu dilaksanakan

dengan jurdil apakah ada pembentukan lembaga-lembaga demokratis dan apakah

lembaga-lembaga demokratis itu berfungsi dengan baik44

42 Irvan Mawardi Dinamika Sengketa Hukum Administrasi di Pemilukada (Yogyakarta

Rangkang 2014) hal 6-7 43 A Mukthie Fadjar Pemilu Perselisihan Hasil Pemilu dan Demokrasi (Malang Setara

Press2013) hal 26-27 44 Irvan Mawardi 2014 Dinamika Sengketa Hukum Administrasi di Pemilukada

(Yogyakarta Rangkang 2014) hal 1-2

31

BAB III

PROFIL KOTA TANGERANG SELATAN DAN PERLUDEM

A Kota Tangerang Selatan

Kota Tangsel memiliki motto ldquoCerdas Modern dan Religiousrdquo sifat-sifat

mulia yang menjadi tantangan dan harapan semua pihak Dengan harapan

memiliki masa depan yang cerah dimana secara mutlak membutuhkan rancang

bangun yang baik meliputi tahapan-tahapan terukur setidaknya mengacu kepada

konsep kehidupan yang ingin diwujudkancerdas-modern-religius45 Motto

tersebut dijabarkan kedalam beberapa arti yaitu masa depan yang cerah dalam

konteks ldquoCerdasrdquo menyangkut dunia pendidikan dengan meliputi segala aspek

keterkaitannya meliputi infrastruktur fisik (bangunan sekolah laboratorium

perpustakaan dan semacamnya) perangkat lunaknya rancang muatan

kurikulumnya sistem dan prosedur administrasi serta kesejahteraan pegawai dan

tenaga pendidiknya termasuk standar mutu peserta didiknya46

Dalam konteks ldquoModernrdquo menyangkut banyak faktor kehidupan yang satu

sama lain saling terkait tak dapat dipungkiri bahwa pendidikan formal terstruktur

dominan membentuk perilaku manusia Seseorang atau suatu kelompok

masyarakat dapat dikatakan modern umumnya manakala kelompok masyarakat

45 Biro Pemerintah Provinsi Banten ldquoProfil Kota Tangerang Selatanrdquo Biro Pemerintahan

Provinsi Banten [website] tersedia di httpsbiropemerintahanbantenprovgoid internet

diakses pada 16 Juni 2020 46 ibid

32

bersangkutan memiliki tata krama kehidupan ldquosaling menghormati beretika dan

berbudayardquo jarang terjebak dalam konflik terbuka dan berkepanjangan47

Pada konteks ldquoReligiusrdquo merupakan puncak kesempurnaan kehidupan yang

hampir dapat dipastikan manakala sekelompok orang atau mayoritas masyarakat

sebuah wilayah sudah sampai pada fase kehidupan cerdas dan modern maka

sesungguhnya masyarakat tersebut dapat juga dikatakan sudah masuk pada fase

religius48

1 Keadaan Penduduk

Penduduk aset bagi suatu daerah yang mempunyai peran cukup besar

dalam menentukan seberapa cepat pembangunan daerah jika didukung

dengan kualitas yang baik Penduduk mempunyai dua peranan penting dalam

bidang ekonomi yaitu sebagai produsen dan konsumen Perkembangan

penduduk di suatu daerah ditentukan oleh tingkat angka kelahiran kematian

dan migrasi penduduk Berdasarkan hasil Sensus Penduduk tahun 2016 oleh

BPS Kota Tangerang Selatan jumlah penduduk Kota Tangerang Selatan

adalah 1593812 jiwa Penduduk berjenis kelamin laki-laki sebesar 802908

jiwa sedangkan perempuan 790904 jiwa Rasio jenis kelamin adalah sebesar

10223 yang menunjukkan jumlah laki-laki sedikit lebih banyak

dibandingkan jumlah perempuan49

47 Biro Pemerintah Provinsi Banten ldquoProfil Kota Tangerang Selatanrdquo Biro Pemerintahan

Provinsi Banten [website] tersedia di httpsbiropemerintahanbantenprovgoid 48 Biro Pemerintah Provinsi Banten ldquoProfil Kota Tangerang Selatanrdquo Biro Pemerintahan

Provinsi Banten 49 Badan Pusat Statistik Kota Tangerang Selatan ldquoJumlah Penduduk Per Kecamatan

Menurut Jenis Kelamin Kota Tangerang Selatanrdquo Badan Pusat Statistik 2016

httpstangselkotabpsgoid internet diakses pada 10 April 2020

33

2 Sosial Budaya

Salah satu indikator makro pembangunan diantaranya adalah Indeks

Pembangunan Manusia (IPM) yang telah menjadi ukuran pembangunan

dalam pemenuhan tiga unsur yaitu peluang berumur panjang dan sehat

pengetahuan dan keterampilan yang memadai serta peluang untuk

merealisasikan pengetahuan yang dimiliki untuk kegiatan produktif IPM

Kota Tangerang Selatan tahun 2010 berdasarkan perhitungan sementara yang

dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Tangerang Selatan adalah

sebesar 7538 terdapat peningkatan dari angka perbaikan tahun 2009

sebesar 7501 Angka tersebut termasuk kedalam kategori ldquomenengah atasrdquo

termasuk dalam kategori tinggi di Provinsi Banten Salah satu faktor penting

yang dalam hal peningkatan kualitas manusia adalah dengan pendidikan

Indikator pendidikan yaitu Angka Melek Huruf (AMH) dan Rata-rata Lama

Sekolah (RLS) digunakan sebagai variabel dalam menghitung IPM selain

indikator kesehan dan indikator ekonomi AMH Kota Tangerang Selatan

tahun 2010 berdasarkan perhitungan sementara yang dilakukan BPS adalah

sebesar 9815 (terdapat peningkatan 001 dari angka perbaikan pada tahun

2009 yang sebesar 9814) sedangkan RLS tahun 2010 sebesar 1015 tahun

(terdapat peningkatan dari angka perbaikan pada tahun 2009 yaitu sebesar

995 tahun) Komposisi penduduk jika dikelompokkan kedalam tingkat

pendidikan tahun 2010 menunjukkan bahwa penduduk dengan tingkat

34

pendidikan SLTA berjumlah paling besar yaitu 3235 Penduduk dengan

tingkat pendidikan perguruan tinggi juga cukup tinggi yaitu 1550

Kota Tangerang Selatan merupakan kota yang berada di pinggiran kota

Jakarta Maka tidak dapat dipungkiri bahwa termasuk kota yang tidak jauh

pengaruhnya kota Jakarta Selama ini kota Tangerang Selatan telah melalui

banyak acara pemilu baik pemilu Presiden DPR dan MRP DPRD DPD

hingga wali kota

Bawaslu kota Tangerang Selatan memperkirakan pada penyelenggaraan

pemilu 2019 masih dibayangi dengan adanya praktik politik uang Bawaslu

Tangsel sedang menyusun tingkat kerawanan pemilu Tangsel Tingkatan

tersebut disusun berdasarkan lima poin yaitu politik uang netralitas aparatur

sipil negara netralitas penyelenggara pemilu akses pengawasan dan

partisipasi pemilih51

Berdasarkan serangkaian sejumlah pemilu tersebut masih terdapat

sejumlah kasus tangkap tangan perilaku politik uang Pada tanggal 17 april

2019 lalu Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Tangerang Selatan

mengungkap adanya temuan praktik politik uang dalam Pemilu 2019

Bawaslu menemukan 4 lembar uang pecahan Rp50 ribu berikut kartu nama

50 Badan Pusat Statistik Kota Tangerang Selatan ldquoJumlah Penduduk Per Kecamatan

Menurut Jenis Kelamin Kota Tangerang Selatanrdquo Badan Pusat Statistik 2016

httpstangselkotabpsgoid 51 Tangerang7 ldquoBayang-Bayang Politik Uang Pemilu di Kota Tangselrdquo Tangerang7com

12 April 2019 [surat kabar on-line]httpstangerang7combayang-bayang-politik-uang-pemilu-di-

kota-tangsel internet diakses pada 19 April 2020

35

anggota calon legislatif Kota Tangerang Selatan daerah pemilihan Serpong-

Setu52

Pada kasus tersebut terdapat kegiatan bagi-bagi uang yang diperuntukan

masyarakat untuk memilih salah satu calon anggota legislative pada pemilu

saat itu Bawaslu mendapat informasi tersebut berdasarkan temuan

masyarakat yang terkait kegiatan bagi-bagi uang tersebut

Pada waktu yang bersamaan diungkapkan juga bahwa terjadi serangan

fajar di wilayah kelurahan Lengkong Wetan serpong Pada saat pemilih

memasuki tempat pemilihan disebutkan juga bahwa pada saat dibagikan

formulir pemilihan terdapat sejumlah pecahan uang dan disertai kartu nama

dari sang calon53

Menurut bawaslu Kota Tangerang Selatan masih cukup besar adanya

perlilaku politik uang hal itu didasari dengan telah dibuatnya pemetaan

sejumlah wilayah yang memiliki indikasi kuat terjadinya praktik politik uang

tersebut Menurut Muhammad Acep selaku ketua Bawaslu Tangsel terdapat

4 wilayah yang telah dipantau yaitu Pondok Aren Serpong Setu dan

Serpong Utara54

Muhammad Acep juga menyebutkan bahwa taget dari para pelaku

praktik politik uang ini adalah kaum Marginal dimana kaum tersebut

52 Redaksi ldquoBawaslu Tangsel Ungkap Praktik Politik Uang Calegrdquo Banten News 19 April

2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwbantennewscoid internet diakses pada 6 April

2020 53 Zaki Ari Setiawan ldquo Bawaslu Tangerang Selatan Ungkap Politik Uang Bermodus

Formulir C6 Disertai Uang dan Kartu Namardquo Tribun Jakarta 18 April 2019 [surat kabar on-line]

tersedia di httpsjakartatribunnewscom internet diakses pada 6 April 2020 54 Zaki Ari Setiawan ldquoBerikut Titik Rawan Politik Uang di Tangselrdquo Warta Kota 11 April

2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswartakotatribunnewscom internet diaskes pada 6

April 2020

36

dianggap paling mudah dibujuk untuk dapat memilih calon tertentu Maka

dari itu diinstuksikan para jajaran pemerintah setempat untuk dapat

mengawasi wilayah mereka55

B Perludem

Demokrasi memang bukanlah satu tatanan yang sempurna dalam mengatur

peri kehidupan manusia Namun sejarah di manapun telah membuktikan bahwa

demokrasi sebagai model kehidupan bernegara memiliki peluang paling kecil

dalam menistakan kemanusiaan Oleh karena itu meskipun dalam berbagai

dokumentasi negara tidak banyak ditemukan kata demokrasi para pendiri negara

sejak zaman pergerakan yang berusaha keras menerapkan prinsip-prinsip negara

demokrasi bagi Indonesia56

Tidak negara demokrasi tanpa adanya pemilihan umum (pemilu) sebab

pemilu merupakan instrumen pokok dalam menerapkan prinsip-prinsip

demokrasi Sesungguhnya pemilu tidak saja sebagai arena untuk

mengekspresikan kebebasan rakyat dalam memilih pemimpinn ya tetapi juga

arena untuk menilai dan menghukum para pemimpin yang tampil di hadapan

rakyat Namun pengalaman dari berbagai tempat dan negara menunjukkan bahwa

pelaksanaan pemilu sering kali hanya berupa kegiatan prosedural politik belaka

55 Nad ldquoTargetnya Kaum Marginal Ini 4 Kecamatan Rawan Politik Uang di Tangselrdquo

Palapa News 12 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpspalapanewscom2019

internet diakses pada 6 April 2020 56 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 1 Februari 2012

[website] tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 15 June 2020

37

sehingga proses dan hasilnya menyimpang dari tujuan pemilu sekaligus

mencederai nilai-nilai demokrasi57

Kenyataan tersebut mengharuskan dilakukannya usaha yang secara terus-

menerus untuk membangun dan memperbaiki sistem pemilu yang adil dalam hal

ini pemilu yang mampu menampung kebebasan rakyat dan menjaga kedaulatan

rakyat Para penyelenggara pemilu dituntut memahami filosofi pemilu memiliki

pengetahuan dan keterampilan teknis penyelenggaraan pemilu serta konsisten

menjalankan peraturan pemilu agar proses pemilu berjalan sesuai dengan

tujuannya Selanjutnya hasil pemilu dimana para pemimpin yang terpilih perlu

didorong dan diberdayakan secara terus-menerus agar dapat menjalankan

fungsinya secara maksimal mereka juga perlu dikontrol agar tidak

meyalahgunakan kedaulatan rakyat yang diberikan kepadanya58

Menyadari bahwa kondisi-kondisi tersebut membutuhkan partisipasi setiap

warga negara maka para mantan Pengawas Pemilu 2004 berhimpun dalam wadah

yang bernama Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi disingkat Perludem

agar dapat secara efektif terlibat dalam proses membangun negara demokrasi dan

melaksanakan pemilu yang fair Nilai-nilai moral pengawas pemilu yang tertanam

selama menjalankan tugas-tugas pengawasan pemilu serta pengetahuan dan

keterampilan tentang pelaksanaan dan pengawasan pemilu merupakan modal bagi

Perludem untuk memaksimalkan partisipasinya59

57 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 1 Februari 2012

[website] tersedia di httpPerludemorg 58 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 59 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi

38

Perludem berdiri pada Januari 2005 dengan status badan hukum

Perkumpulan Ide pendirian Perludem tercetus disaat berlangsungnya rapat

evaluasi Panwas seluruh Indonesia paska Pileg dan Pilres 2004 yang pada

akhirnya direspon secara positif oleh seluruh peserta yang hadir Menindaklanjuti

respon tersebut beberapa tim diamanatkan untuk menyusun konsep desain dan

dokumen administrasi kelembagaannya Beberapa tokoh yang terlibat dalam

proses pendirian Perludem antara lain Bambang Wijayanto Iskandar Sondhaji

Poltak Budi Wijarjo Andi Nurpati dll60

Gagasan tentang perkumpulan ini menuntut adanya perwakilan anggota di

setiap provinsi Pembahasannya memakan waktu yang relatif panjang hingga

akhirnya institusionalisasi gagasan dan harapan mengkristal pada Januari 2005

yang ditandai dengan keluarnya Akta Notaris Perludem dengan badan hukum

Perkumpulan Susunan singkat pengurusnya antara lain

a Ketua Didik Supriyanto

b Wakil Ketua Topo Santoso

c Sekretaris Nur Hidayat Sardini

d Bendahara Siti Noordjannah Djohantini

Seiring dengan berjalannya organisasi ini dalam menanggapi dinamika

sosial dan politik dalam Pemilu atas kondisi tertentu menuntut Perludem untuk

mengubah jenis badan hukumnya dari Perkumpulan menjadi Yayasan Oleh

karena itu dengan kesepakatan dari para pendiri dan anggota maka dalam waktu

relatif setahun Perludem resmi menjadi Yayasan Perludem pada tanggal 6

60 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi

39

Februari 2006 Perubahan ini merombak struktur organisasi yang dulunya besar

menjadi lebih ramping61 Konfigurasi struktur Perludem setelah menjadi Yayasan

adalah sebagai berikut

a Pembina Didik Supriyanto

b Pengawas Topo Santoso

c Pengurus

i Ketua Titi Anggraini

ii Sekretaris Rahmi Sosiawaty

iii Bendahara Irmalidarti

Sebuah alasan yang mendasar pada perubahan ini adalah Perludem butuh

pengambilan keputusan yang cepat dalam mengimbangi perubahan kebijakan dan

wacana di Nasional terkait Pemilu yang juga sangat cepat Dengan sebaran

anggota yang sangat luas maka proses pengambilan keputusan tidak dapat

mengimbangi perubahan dinamika politik dan hukum yang ada ditambah lagi

menghadapi perbedaan pandangan yang ada di antara sesama anggota Di samping

itu juga karena beberapa alasan-alasan substansial dan teknis lainnya62

Lingkup kegiatan Perludem sepanjang perjalan organisasi beragam dengan

Advokasi sebagai inti utamanya Advokasi yang dilaksanakan Perludem

dilakukan dengan pendekatan evidence-based sehingga substansi advokasinya

memiliki bargain akademik yang kuat Namun secara umum kegiatan Perludem

meliputi

61 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 62 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi

40

a Pengkajian mengkaji segala bentuk dalam peraturan mekanisme serta

prosedur dan pelaksanaan Pemilu memetakan kekuatan dan kelemahan

peraturan yang ada di Pemilu menggambarkan kelebihan dan

kekurangan dalam pelaksanaan Pemilu mengajukan rekomendasi

perbaikan sistem serta peraturan yang ada

b Pelatihan berpartisipasi dalam meningkatkan pemahaman para

pemangku kepentingan Pemilu tentang filosofi inti Pemilu

meningkatkan pemahaman tokoh masyarakat tentang pentingnya

berpartisipasi dalam Pemilu meningkatkan pengetahuan dan

keterampilan petugas-petugas Pemilu meningkatkan pengetahuan dan

keterampilan para pemantau Pemilu

c Pemantauan melakukan pemantauan dalam pelaksanaan Pemilu

berpartisipasi dalam memantau penyelenggara Pemilu agar berjalan

sesuai dengan peraturan yang ada mencatat dan mendokumentasikan

kasus-kasus pelanggaran dan sengketa yang terjadi pada Pemilu63

Perludem menegaskan bahwa segala bentuk praktik politik uang harus

dicegah dan ditindak tegas agar pemilu yang bersih dan adil dapat tercapai Selain

pemberian uang secara langsung kepada calon pemilih politik uang yang terjadi

pada sturktur dan pejabat pemerintah harus dilawan Partai politik berserta

politisinya dan tim suksesnya sangat mungkin memberikan uang kepada pejabat

63 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi

41

daerah Hal itu dikarenakan pejabat darah dapat merupakan fasilitas untuk

digunakan sebagai tempat kampanye partai politik 64

Maraknya praktik politik uang terjadi dikarenakan lemahnya sanksi yang

diberikan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Bawaslu Hal tersebut dapat

dilihat pada Pilkada bulan Juni tahun 2018 dimana ditemukan banyak pelanggaran

dalam pemilu Terdapat 35 kasus politik uang di 171 daerah yang

menyelenggarakan pemilukada65

Fadhli Ramdhani selaku peneliti hukum Perludem menjelaskan bahwa perlu

adanya sanksi tegas dari penyelenggara pemilu Adanya sanksi diskualifikasi lebih

efektif dari pada memenjarakan atau membayar denda hal ini dikarenakan akan

berdampak efek jera bagi pelaku Meskipun bawaslu sudah menemukan adanya

indikasi politik uang selama pemilukada hingga saat ini masih belum diberikan

sanksi administrasi yang tegas bagi para pelaku66

Potensi politik uang akan selalu ada di tiap daerah Penanganan politi uang

berpusat pada kekuatan koordinasi soliditas dan konsolidasi intitusi Negara yang

mempunyai kewenangan Rasa aman pada masyarakat untuk melapor temuan

politik uang merupakan faktor utama dalam penanganan politik uang Dalam hal

ini Satgas politik uang jangan hanya berhenti di pusat namun harus sampai ke

daerah Dikarenakan daerah yang rentan akan terjadinya politik uang merupakan

64 Srihandiatmo Malau ldquoPerludem Segala Bentuk Politik Uang Harus Dicegah dan

Ditindakrdquo Tribun News [surat kabar on-line] tersedia di httptribunnewscom internet diaskes

pada 19 April 2020 65 Fitang Budhi Adhitia ldquo Perludem Cara Paling Efektif Tekan Politik Uang Adalah

Diskualifikasirdquo IDN Times 11 Juli 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpidntimescom

internet diakses pada 19 April 2020 66 Fitang Budhi Adhitia ldquo Perludem Cara Paling Efektif Tekan Politik Uang Adalah

Diskualifikasirdquo IDN Times 11 Juli 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpidntimescom

42

daerah yang jauh dari pantauan media dan struktur masyarakat yang masih

feodal67

Perbaikan sistem pemilihan kepala daerah merupakan cara paling ampuh

dalam mengatasi politik uang Hal ini dikarenakan sistem pemilihan yang sudah

berlangsung membutuhkan ongkos politik yang mahal maka dari itu banyak

kepala daerah yang terjebak dalam situasi terebut DPR dan pemerintah akan jauh

lebih produktif jika melakukan perbaikan pada sistem pemilihan yang ada

Perlunya membangun norma hukum dalam undang-undang pilkada untuk

memberikan sanksi bagi pelaku yang melakukan praktik politik uang tersebut68

67 Fuji Pratiwi ldquoKomitmen Satgas Anti Politik Uang Harus Sampai ke Daerahrdquo Republika

7 Januari 2018 [surat kabar on-line] tersedai di httpsnasionalrepublikacoid internet diakses

pada 19 April 2020 68 Dylan Aprialdo ldquoPilkada Lewat DPRD Dinilai Tak Atasi Politik Uang Ini Saran

Perludemrdquo Kompascom 11 April 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpkompascom

internet diakses pada 19 April 2020

43

BAB IV

RESPON PERLUDEM DALAM MENANGGAPI PRAKTIK POLITIK

UANG PADA PEMILU 2019

Pada bab ini merupakan pemaparan penulis mengenai respon yang

dilakukan oleh Perludem selaku LSM terhadap kasus politik uang yang terjadi

dengan menganalisis yang lebih mendalam menggunakan teori yang telah

dipaparkan pada bab sebelumnya Pembahasan yang akan dipaparkan pada bab ini

terdiri dari Pertama mengenai praktik politik uang yang terjadi di wilayah

Tangerang Selatan pada acara pemilu legislatif tahun 2019 Kedua respon yang

dilakukan oleh Perludem terhadap adanya kasus tersebut Ketiga hambatan yang

dialami oleh Perludem dalam mengatasi kasus politik uang yang terjadi

Politik uang yang merupakan salah satu bentuk dari praktik korupsi

Korupsi di Indonesia merupakan masalah serius Dapat dilihat dari banyaknya

pemberitaan media mengenai korupsi yang dilakukan pejabat publik Dimasa

reformasi korupsi tidak hanya berpusat namun menyebar hingga pada pejabat

otoritas terendah hingga para calon pejabat pada saat pemilihan umum akan

berlangsung

Korupsi adalah kegiatan penyalahgunaan jabatan yang serta kekuasaan

administrasi dalam ekonomi dan politik baik dilakukan sendiri maupun orang

lain yang ditujukan untuk keuntungan pribadi hingga merugikan masyarakat

umum perusahaan atau pribadi lainnya69

69 Toni Adrianus Pito Efriza Kemal Fasyah Mengenal Teori-Teori Politik Dari Sistem

Politik Sampai Korupsi (Bandung Nuansa Cendika 2013) hal 405

44

Pada era demokratisasi sekarang ini korupsi tumbuh makin subur Berawal

dari orang-orang yang berada di lingkungan eksekutif pusat hingga terjadi pada

tingkat legislatif

Dalam upaya menciptakan indonesia yang bersih dari adanya praktik

korupsi dalam hal ini politik uang Pemerintah indonesia telah menunjukkan

tindakan serius dalam mengatasi hal tersebut dengan membentuk lembaga-

lembaga hukum yang memiliki tugas pemberantasan praktik korupsi seperti

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Selain itu adanya elemen masyarakat sipil

seperti LSM yang bergerak dalam advokasi anti korupsi ikut mengambil bagian

penting dalam pemberantasan korupsi di Indonesia

A Politik Uang yang Terjadi Menurut Perludem

Politik uang merupakan suatu kegiatan yang mempunyai stigma negatif

Berdasarkan hasil dari survei yang dilakukan oleh Burhanuddin Muhtadi

didapatkan sejumlah sepertiga atau satu dari tiga penduduk di Indonesia mengaku

pernah menjadi target langsung oleh politik uang pada saat pemilu berlangsung70

Dalam era modern saat ini banyak bentuk telah berubah sama halnya

dengan politik uang itu sendiri Sekarang politik uang juga sudah bertransformasi

tidak hanya berbentuk uang kertas didalam amlpop serta berupa bahan pokok

yang diterima oleh masyarakat Namun kini sudah merambah ke dunia elektronik

70 Burhanuddin Muhtadi ldquoPolitik Uang dan New Normal dalam Pemilu Pasca-Orde

BarurdquoJurnal Anti Korupsi Integritas volume 5 no 1 55-74 27 Juni 2019 [Jurnal on-line] tersedia

di httpsjurnalkpkgoid internet diakses pada 2 Juni 2020

45

Bertansformasi menjadi uang elektronik seperti Gopay atau OVO yang sistem

dan tujuannya sama dengan transaksi politik uang71

Politik uang dalam praktiknya tidak hanya melibatkan calon anggota

legislatif secara langsung melainkan melalui agen penghubung atau yang dikenal

dengan istilah broker Fenomena broker ini sering menjadi faktor penentu dalam

keberhasilan praktek politik uang Ketika broker berasal dari aktor lokal yang

dikenal dan memiliki pengaruh di masyarakat biasanya politik uang akan bekerja

efektif dimana pemilih akan memberikan suaranya secara langsung kepada

kandidat yang memberikan uang dan didistribusikan oleh broker tersebut Namun

hal ini berbeda ketika broker berasal dari individu yang tidak dikenal yang

mungkin tidak tepat sasaran72

Dapat dikatakan bahwa politik uang memang sulit dihilangkan selain

karena masyarakat yang memang menginginkan akan adanya politik uang

tersebut namun juga terdapat aktor yang dengan sengaja melakukan hal tersebut

Akan tetapi masih ada kemungkinan untuk tidak diterimanya mahar tersebut jika

aktor yang melakukan praktik tersebut tidak berasal dari daerah setempat Hal ini

dikarenakan aktor tersebut tidak berpengaruh di wilayah tersebut atau bahkan

tidak dikenal oleh masyarakat setempat

Berpengaruh atau tidaknya suatu aktor politik uang sangatlah menjadi faktor

yang cukup penting Karena dengan berpengaruh atau terkenalnya suatu aktor

politik tersebut dapat memobilisasi massa hingga berpotensi mendapatkan suara

71 Isidorus Rio ldquoPerludem Politik Uang Sudah bertransformasirdquo IDN Times 10 April

2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwidntimescom internet diakses pada 2 Juni

2020 72 Wawancara pribadi Heroik Pratama wawancara online pada 29 April 2020 1034

46

dari masyarakat yang merasa terpengaruhi oleh aktor tersebut maka dari itu

biasanya aktor tersebut haruslah orang yang tinggal cukup lama atau bahkan lahir

di daerah tersebut

B Bentuk Praktik Politik uang di Tangerang Selatan

Salah satu bentuk masalah besar dalam penyelenggaraan demokrasi adalah

politik uang yang dimaksudkan sebagai pembelian suara pemilih oleh peserta

pemilu maupun tim sukses73 Pada tanggal 17 April 2019 lalu telah terjadi pesta

demokrasi di Indonesia namun pesta tersebut telah di rusak dengan masih adanya

dugaan atau bahkan tertangkap tangan melakukan praktik politik uang

Pengamat politik Universitas Negeri Islam (UIN) Syarif Hidayatullah

Jakarta Zaki Mubarak menilai tingginya angka politik uang di wilayah Tangerang

Selatan karena masyarakat masih pesimis terhadap pemilu yang berjalan sehingga

menjadi apatis dengan berasumsi bahwa setiap pemilu selalu ditemukan adanya

parktik politik uang Hal ini bersangkutan dengan adanya upaya politisi untuk

menjangkau secara instan berkaitan dengan banyaknya jumlah calon dan

pengenalan pemilih yang cenderung rendah terhadap caleg yang mengikuti ajang

pemilu 201974

Salah satu praktik politik uang yang terjadi di wilayah Tangerang Selatan

diproses berdasarkan laporan dari masyarakat Bawaslu Tangsel telah

73 Indonesia Corruption Watch ldquoPolitik Uang Hantu Pilkadardquo Indonesia Corruption

Watch 10 Agustus 2008 [profile ICW] tersedia di httpsantikorupsiorg internet diakses pada 20

mei 2020 74 Doni Marhendro ldquoMoney Politics di Tangerang Selatan Masih Tinggi Ini Sebabnyardquo

Rilis Id 9 Maret 2019 [surat kabar on-line] tersedia dihttprilisid internet diakses pada 20 mei

2020

47

mendapatkan laporan adanya dugaan praktik politik uang yang dilakukan oleh

salah satu calon anggota legislatif dari partai Demokrat Dalam hal ini ketua

Bawaslu Kota Tangsel Muhamad Acep mengkonfirmasi adanya laporan tersebut

Hal ini didasari atas laporan masyarakat yang resah dengan beredarnya uang dan

permintaan untuk memilih salah satu calon legislatif dari salah satu partai

politik75

Bawaslu menemukan dugaan tindak politik uang tersebut di kelurahan

Lengkong Wetan Serpong Kota Tangerang Selatan Pembagian uang dilakukan

terjadi disaat pemilih belum memberikan hak suara mereka Masyarakat

menyerahkan bukti berupa C6 yang diiringi dengan sejumlah uang serta kartu

nama salah satu peserta pemilu 2019 Serta Tindakan tersebut diduga melibatkan

petugas dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS)76

Disisi lain Bawaslu tangsel mendapat tekanan dari sejumlah aktivis untuk

menindaklanjuti dugaan politik uang yang dilakukan oleh sejumlah calon

legislatif Mulai dari LSM Penna hingga dari Pergerakan Mahasiswa Islam

Indonesia (PMII) Netralitas penyelenggara pemilu dan intervensi kekuasaan

menjadi kunci dari awal yang menyebabkan terjadinya pencoretan dan pelolosan

calon calon peserta pemilu77

75 httpswwwbantennewscoidbawaslu-tangsel-ungkap-praktik-politik-uang-caleg

diakses pada 20 Mei 2020 76 Redaksi ldquoBawaslu Tangsel Ungkap Praktik Politik Uang Calegrdquo Banten News 19 April

2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwbantennewscoid internet diakses pada 20 Mei

2020 77 Ahmad Rizki Suhaedi ldquoBawaslu Didesak Tindak Lanjuti Laporan Dugaan Politik Uangrdquo

RMol Banten 30 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwrmolbantencom

internet diakses pada 20 mei 2020

48

Politik uang memang sudah mendarah daging Hal ini dibuktikan dengan

banyaknya praktik politik uang yang terjadi di setiap masa pemerintahan Baik

pada birokrasi pemerintah maupun untuk memperlancar suatu jalan yang ingin di

tempuh dengan mudah Terjadinya politik uang di Tangerang Selatan merupakan

salah satu contoh yang telah membuat kepercayaan masyarakat terhadap

pemerintah menjadi menurun Hal ini disebabkan oleh masih terdapatnya praktik

politik uang pada pemilu Dapat dikatakan bahwa masyarakat di wilayah tangsel

masih ldquomatrerdquo politik dibuktikan dari beberapa kasus yang muncul pada

pemilihan umum

Masih terdapatnya masyarakat marginal yang membuat mereka menjadi

sasaran empuk untuk dibelinya hak pilih mereka Tim sukses maupun calon

peserta pemilu akan langsung menjadikan mereka sebagai salah satu sumber

kantong suara yang dapat dipastikan untuk memilih mereka Dengan cara

memberi mereka uang ataupun bantuan sembako yang besar kemungkinan akan

mereka terima yang dimana itu merupakan kebutuhan pokok bagi masyarakat

tersebut

C Respon Perludem

Perludem yang merupakan organisasi masyarakat sipil yang bergerak di

bidang pemilu dan demokrasi dengan bertujuan untuk terlibat dalam proses

membangun negara demikrasi dan menyelenggarakan pemilu yang fair Dan

49

berjalan dengan melakukan berbagai kegiatan pemantauan pelaksanaan pemilu

agar berjalan sesuai dengan aturan yang ada78

Respon Perludem adalah memberikan pendidikan politik dan merumuskan

desain electoral termasuk penegakan hukum pemilu yang efektif untuk

meminimalisir praktek politik untuk diadvokasikan kedalam pembahasan revisi

undang-undang pemilu79

Sebagaimana Pendidikan politik yang diusung Perludem merupakan

Pendidikan yang dilakukan dalam rangka mensosialisasikan dalam meningkatkan

pengetahuan masyarakat agar dapat berpartisipasi secara maskimal dalam sistem

politik Sesuai dengan kedaulatan rakyat atau demokrasi serta mampu

menjalankan tugas partisipasi80

Mengacu pada dasar hukum konstitusi yaitu Pancasila dan UUD 1945

seluruh materi pendidikan politik mengacu pada amanat Pancasila dan UUD 1945

yang menyebutkan bahwa materi tersebut antara lain penanaman kesadaran

berideologi berbangsa dan bernegara kehidupan dan kerukunan hidup beragama

motivasi berprestasi pengamalan kesamaan hak dan kewajiban sosial keadilan

sosial dan penghormatan atas harkat dan martabat manusia pengembangan

kemampuan politik dan dan kemampuan pribadi dalam mewujudkan kebutuhan

dan keinginan ikut serta dalam politik disiplin pribadi sosial dan nasional

78 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 1 Februari 2012

[website] tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 2 Juni 2020 79 Wawancara pribadi dengan Heroik Pratama Peneliti Perludem wawancara online pada

29 April 2020 1034 80 Rusadi Kantaprawira Sistem Politik Indonesia Suatu Model Pengantar (Bandung Sinar

Baru Algensindo 2004) hal 55

50

kepercayaan pada pemerintah kepercayaan pada pembangunan

berkesinambungan81

Selain bentuk politik uang secara langsung dari peserta pemilu atau tim

sukses kepada pemilih Politik uang melibatkan seluruh struktur dan pejabat yang

harus dilawan dengan harapan bersih dari praktik politik uang Segala macam

bentuk politik uang harus di tindak dan dicegah Kewenangan aparatur desa dari

kepala daerah hingga ke RTRW mengakses fasilitas pemerintah dan

mengarahkan birokrasi serta mobilisasi Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan

salah satu cara yang bisa digunakan oleh partai politik berkampanye82

Adanya Pendidikan politik merupakan suatu hal yang sangat amat penting

dalam mengurangi angka praktik politik uang Dengan adanya pendidikan politik

masyarakat akan paham betul dengan bahayanya suatu pemimpin yang menang

karena didukung oleh adanya politik uang Dan itu merupakan suatu indikasi dari

minimnya nilai demokrasi yang ada pada pemilihan tersebut Berdasarkan pada

saat proses pemilihan dan sudah dinodai oleh praktik curang dari calon tersebut

merupakan cerminan dari pribadi calon tersebut untuk memimpin daerah yang

telah dia menangkan Bukan tidak mungkin calon tersebut akan terbebas dari jerat

korupsi dalam hal ini politik uang

Untuk meminimalisir adanya kesalahan dan kecurangan pada pemilu serta

dalam rangka membantu dalam hal memberikan Pendidikan politik kepada

81 Alex Victor Wanma Pentingnya Pendidika Politik Generasi Muda Terhadap Pelaksanaan

Partisipasi Politik di Distrik Samofa Kabupaten Biak Numfor Jurnal Politicovol 4 no 1 2015 [Jurnal On-line] tersedia di httpsejournalunsratacid internet diakses pada 31 Juli 2020

82 Srihandiatmo Malau ldquoPerludem Segala Bentuk Politik Uang Harus Dicegah dan

Ditindakrdquo Tribun News [surat kabar on-line] tersedia di httptribunnewscom internet diakses

pada 2 Juni 2020

51

masyarakat Perludem bekerja sama dengan Google Indonesia meluncurkan

platform edukasi pemilu berbasis web bernama Pintarmemilihid yang akan

menjadi wadah bagi pemilih untuk mendapatkan informasi dari sisi penyelenggara

dan peserta pemilu Didasari dengan pandangan bahwa pemilu Indonesia

merupakan pemilu yang kompleks dan besar maka diperlukan akses informasi

yang baik dengan tujuan memperkuat masyarakat menjadi terinformasi dengan

baik83

Regulasi yang lemah dalam pemilu untuk mencegah adaya praktik politik

uang jug merupakan salah satu dari masalah yang cukup di perhatikan Dimana

dalam regulasi ini tidak di pertegas akan adanya pengawasan mengenai dana

kampanye setiap partai politik Saat ini tidak ada batasan untuk belanja kampanye

maka tidak memungkinkan bagi yang mempunyai dana lebih untuk kampanye

menggunakan kelebihannya tersebut untuk mengandalkan kelebihan dananya

tersebut yang berpotensi dengan politik uang dilapangan84

Direktur eksekutif Perludem Titi Anggraini meminta kepada Bawaslu untuk

mendiskualifikasi calon yang terbukti melakukan politik uang Calon yang

menang dalam pemilu karena melakukan politik uang tidak pantas memimpin

dareah karena memenangkan kompetisi dengan cara illegal Dan dapat dipastikan

kepala daerah yang terpilih karena politik uang akan menjalankan

83 Tria SutrisnardquoSukseskan Pemilu 2019 Perludem Luncurkan Platform Pintarmemilihidrdquo

Akurat 19 Februari 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpsakuratco internet diakses pada

12 Juni 2020 84 Perludem ldquoPolitik uang terjadi karena regulasi lemahrdquo 7 April 2019 [surat kabar on-line]

tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 12 Juni 2020

52

kepemimpinannya dengan cara koruptif dan tidak berorientasi dengan pelayanan

publik85

Dengan sistem pemilu yang berlangsung saat ini tidak efektif dan efisien

maka Perludem meminta DPR untuk menkaji sistem pemilu serentak menjadi dua

tingkatan menjadi pemilu serentak nasional dan pemilu serentak daerah Hal ini

dikarenakan adanya lima surat suara yang tidak efektif dan efisien karena

membuat pemilih kesulitan dengan mencontohkan adanya surat suara yang tidak

sah dimana terdapat kesalahan pada surat suara DPD sebanyak 19 persen dan

DPR sebanyak 11 persen86

Dimana hal tersebut telah menjadi salah satu alasan bagi pemilih untuk

secara singkat akan memilih calon yang telah memberikan uang atau bantuan

kepada pemilih dengan alasan teringat pada calon yang memberikannya bantuan

atau politik uang tersebut

D Hambatan yang Dialami Perludem

Sebagai civil society organization tentunya memiliki keterbatasan ketika

melakukan advokasi berkaitan dengan desain sistem pemilu atau kerangka hukum

pemilu yang mampu menimimalisir praktek politik uang Sebagai contoh ketika

UU 72017 dirumuskan Perludem bersama dengan 30 organisasi masyarakat sipil

lainnya menyusun naskah kodifikasi undang-undang pemilu Di dalamnya salah

satunya mengatur mekanisme pelaporan dana kampanye yang transparan

85 Syahrul Ansari ldquoPerludem Pelaku Politik Uang Harus Didiskualifikasirdquo Viva 14 Juli

2018 [ surat kabar on-line] tersedia di httpswwwvivacoid internet diakses pada 12 Juni 2020 86 Rahel Narda ldquo Perludem Dorong DPR Pisahkan Pemilu Serentak Nasional dan Daerahrdquo

27 Februari 2020 [ surat kabar on-line] tersedia di httpsdetikcom internet diakses pada 12 Juni

2020

53

termasuk batasan maksimal sumbangan dana kampanye dan batasan maksimal

pengeluran dana kampanye Akan tetapi Pansus RUU Pemilu tidak mengadopsi

batasan maksimal pengeluran dana kampanye Selain itu dalam konteks

pendidikan politik sering kali pemilih dihadapkan dengan dilemma untuk

menerima dan menolak uang yang diberikan oleh calon Terkadang ketika proses

pendidikan politik berlangsung dengan memberikan pemahaman mengenai

bahayanya praktek politik uang dan ajakan untuk menolak politik uang pemilih

secara umum menyatakan hal tersebut sebagai suatu hal yang lumrah87

Perludem yang bergerak di bidang pemilu dan demokrasi yang mengatas

namakan pemilu yang jujur dan adil tidak terlepas dari banyaknya hambatan dan

dukungan yang diterima dan dihadapi Mulai dari para elit politik itu sendiri yang

tidak menanggapi usulan dari beberapa organisasi masyarakat sipil untuk dapat

merubah undang-undang pemilu agar dapat semakin dekat dengan pemilu yang

jujur dan adil

Hal lain juga yang menjadi hambatan bagi Perludem selaku organisasi

masyarakat sipil adalah rendahnya Pendidikan politik kepada masyarakat

Pendidikan politik pada hakikatnya merupakan kegiatan untuk membentuk

individu yang sadar politik dan mampu menjadi pelaku politik yang bertanggung

jawab secara etismoril dalam mencapai tujuan politik88 Kebingungan masyarakat

akan adanya politik uang yang diberikan oleh calon berasal dari minimnya

pemahaman akan bahaya praktik politik uang tersebut sehingga masyarakat lebih

87 Wawancara pribadi dengan Heroik Pratama Peneliti Perludem wawancara online pada

29 April 2020 1034 88 Kartini Kartono ldquoPendidikan Politik Sebagai Bagian dari Pendidikan Orang Dewasardquo

(Bandung CV Mandan Maju 2009) hal 64

54

menganggap bahwa praktik politik uang tersebut merupakan suatu hal yang

lumrah terjadi pada saat pemilu Besar kemungkinan akan semakin sulit untuk

diberantas karena masyarakat yang sudah terbiasa dengan adanya praktik politik

uang tersebut bahkan hingga mengharapkan akan adanya politik uang tersebut

55

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan dan analisis hasil penelitian dapat disimpulkan

bahwa dari sekian banyak pemilihan umum yang telah berlangsung selama ini

masih menunjukkan adanya masyarakat yang tetap menjadi pelaku dan sasaran

dari politik uang Sistem pemilihan umum yang masih berjalan hingga sekarang

masih tidak dapat menutup jalan untuk menghentikan praktik politik uang

Seperti pelaksanaan pemilu-pemilu lainnya yang diwarnai dengan adanya

praktik politik uang yang terjadi karena adanya pihak yang memiliki kepentingan

ekonomi yang ingin lebih mendapatkan kekuasaan dan kepemimpinan yang lebih

luas dengan cara memberikan dana baik secara tunai maupun secara elektonik dan

bahkan sembako Tidak terkecuali calon peserta pemilu dimana telah menjadikan

sebuah strategi yang mendasar bagi calon tersebut untuk memenangkan kompetisi

demokrasi yang berlangsung

Politik uang yang merupakan salah satu bentuk dari praktik korupsi

Korupsi di Indonesia merupakan masalah serius Dapat dilihat dari banyaknya

pemberitaan media mengenai korupsi yang dilakukan pejabat publik Dimasa

reformasi korupsi tidak hanya berpusat namun menyebar hingga pada pejabat

otoritas terendah hingga para calon pejabat pada saat pemilihan umum akan

berlangsung

56

Dalam upaya menciptakan indonesia yang bersih dari adanya praktik

korupsi dalam hal ini politik uang Pemerintah indonesia telah menunjukkan

tindakan serius dalam mengatasi hal tersebut dengan membentuk lembaga-

lembaga hukum yang memiliki tugas pemberantasan praktik korupsi seperti

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Selain itu adanya elemen masyarakat sipil

seperti LSM yang bergerak dalam advokasi anti korupsi ikut mengambil bagian

penting dalam pemberantasan korupsi di Indonesia

Dalam era modern saat ini banyak bentuk telah berubah sama halnya

dengan politik uang itu sendiri Sekarang politik uang juga sudah bertransformasi

tidak hanya berbentuk uang kertas didalam amlpop serta berupa bahan pokok

yang diterima oleh masyarakat Namun kini sudah merambah ke dunia elektronik

Bertansformasi menjadi uang elektronik seperti Gopay atau OVO yang sistem

dan tujuannya sama dengan transaksi politik uang

Pada praktiknya tidak hanya melibatkan calon anggota legislatif secara

langsung melainkan melalui agen penghubung atau yang dikenal dengan istilah

broker Fenomena broker ini sering menjadi faktor penentu dalam keberhasilan

praktek politik uang Ketika broker berasal dari aktor lokal yang dikenal dan

memiliki pengaruh di masyarakat biasanya politik uang akan bekerja efektif

dimana pemilih akan memberikan suaranya secara langsung kepada kandidat yang

memberikan uang dan didistribusikan oleh broker tersebut Namun hal ini

berbeda ketika broker berasal dari individu yang tidak dikenal yang mungkin

tidak tepat sasaran

57

Tingginya angka politik uang di wilayah Tangerang Selatan karena

masyarakat masih pesimis terhadap pemilu yang berjalan sehingga menjadi apatis

dengan berasumsi bahwa setiap pemilu selalu ditemukan adanya parktik politik

uang Hal ini bersangkutan dengan adanya upaya politisi untuk menjangkau

secara instan berkaitan dengan banyaknya jumlah calon dan pengenalan pemilih

yang cenderung rendah terhadap caleg yang mengikuti ajang pemilu 2019

praktik politik uang yang terjadi di wilayah Tangerang Selatan diproses

berdasarkan laporan dari masyarakat Bawaslu Tangsel telah mendapatkan laporan

adanya dugaan praktik politik uang yang dilakukan oleh salah satu calon anggota

legislatif dari partai Demokrat Dalam hal ini ketua Bawaslu Kota Tangsel

Muhamad Acep mengkonfirmasi adanya laporan tersebut Hal ini didasari atas

laporan masyarakat yang resah dengan beredarnya uang dan permintaan untuk

memilih salah satu calon legislatif dari salah satu partai politik

Bawaslu menemukan dugaan tindak politik uang tersebut di kelurahan

Lengkong Wetan Serpong Kota Tangerang Selatan Pembagian uang dilakukan

terjadi disaat pemilih belum memberikan hak suara mereka Masyarakat

menyerahkan bukti berupa C6 yang diiringi dengan sejumlah uang serta kartu

nama salah satu peserta pemilu 2019 Serta Tindakan tersebut diduga melibatkan

petugas dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS)

Proses yang telah Perludem lakukan adalah dengan membuat sebuah

platform digital untuk dapat memberikan informasi mengenai calon peserta

pemilu demi memberikan bagaimana latar belakang calon tersebut Perludem juga

58

telah memberikan beberapa masukan dalam sistem pemilu dengan cara meminta

agar merevisi undang-undang pemilu

Diperlukannya pendidikan politik yang lebih menyebar di masyarakat agar

seluruh masyarakat paham mengenai imbas buruk dari adanya politik uang Tidak

hanya bagi wilayahnya saja namun hingga ke tingkat sebuah negara

B Saran

Berdasarkan kesimpulan yang telah dipapakan penulis perlu untuk

menyampaikan beberapa saran terkait topik penelitian LSM dan Gerakan Anti

Politik Uang

1 Pada dunia akademik perlu adanya penelitian lebih lanjut untuk

meningkatkan pengetahuan akan temuan politik uang yang terjadi pada

pemilihan umum

2 Lebih menguatkan dalam upaya pencegahan politik uang dengan

menerapkan strategi sebagai berikut

a Pada pemerintah perlu melakukan perbaikan terhadap sistem

pemilihan umum untuk menindaklanjuti para calon peserta pemilu

yang terbukti melakukan politik uang dan diselesaikan dengan jalur

hukum yang lebih tegas

b Pada penyelenggara pemilu diperlukannya sosialisasi yang lebih

menyeluruh serta secara rutin kepada caleg dan warga agar tidak

terjadi politik uang pada pemilihan umum mendatang

59

c Pada Perludem agar lebih merata melakukan advokasi mengenai

kasus kasus yang ada pada pemilu secara menyeluruh

60

Daftar Pustaka

Buku

Abdullah H Rozali Mewujudkan Pemilu yang Lebih Berkualitas JakartaRaja

Grafindo Persada 2009

Aspinal Edward dan Sukmajati Mada Politik Uang di Indonesia Patronase dan

Klientelisme pada Pemilu Legislatif 2014 Yogyakarta PolGov 2015

Bastian Indra Akuntansi untuk LSM dan Partai Politik Jakarta Graha Ilmu

2011

Fadjar A Mukthie Pemilu Perselisihan Hasil Pemilu dan Demokrasi Malang

Setara Press 2013

Gellner Ernest Memebangun Masyarakat Sipil Prasyarat Menuju Kebebasan

Bandung Mizan 1994

Hamid Anwar Peranan Panitia Pengawas Pemilu Dalam Menindaklanjuti

Laporan Praktik Politik Uang Dalam Pemilihan Kepala Daerah (Studi di

Panitia Pengawas Pemilu di Kota Medan) Medan Universitas

Muhammadiah Sumatra Utara 2019

Hikam Muhammad Demokrasi dan Civil Society Jakarta LP3ES 1999

Hollyzon Rahmat dan Sundari Sri Pilkada (Penuh Euforia Miskin Makna)

JakartaBestari 2015

Jordan Lisa dan Tujil Peter van Akuntabilitas LSM Politik Prinsip dan Inovasi

Jakarta Pustaka LP3ES Indonesia 2009

Kartono Kartini Pendidikan Politik Sebagai Bagian dari Pendidikan Orang

Dewasa Bandung CV Mandan Maju 2009

Kholilullah Ibrahim Strategi Komunikasi Politik ldquoSerangan Fajarrdquo dalam

Meningkatkan Perolehan Suara Studi Kasus Pemilihan Presiden Tahun

2009 di Jemurwonosari RT 001 RW 005 Surabaya Surabaya IAIN Sunan

Ampel Surabaya 2010

Mawardi Irvan Dinamika Sengketa Hukum Administrasi di Pemilukada

Yogyakarta Rangkang 2014

Muhtadi Burhanuddin Kuasa Uang Politik Uang dalam Pemilu Pasca-Orde

Baru Jakarta Kepustakaan Populer Gramedia 2020

61

Pito Toni Adrianus Efriza dan Fasyah Kemal Mengenal Teori-Teori Politik

Dari Sistem Politik Sampai Korupsi Bandung Nuansa Cendika 2013

Tim ICCE ldquoDemokrasi Hak Asasi Manusia dan Masyarakat Madanirdquo Jakarta

Kencana Prenada 2000

Taufiq Muhammad Aly Fenomena Politik Uang dan Keterlibatan Pemuda

(Studi kasus pada Pemilu Legislatif 2014 di Bojonegoro) Depok

Universitas Indonesia Library 2014

Jurnal

Ananingsih Sri Wahyu ldquoTantangan Dalam Penanganan Dugaan Praktik Politik

Uang Pada Pilkada Serentak 2017rdquo Jurnal Masalah - Masalah Hukum

Jilid 45 No 1 1 Januari 2016 [jurnal on-line] tersedia di

httpsejournalundipacid internet diakses pada 24 oktober 2019

Arianto Bismar ldquoAnalisis Penyebab Masyarakat Tidak Memilih Dalam Pemilurdquo

jurnal Ilmu Politik dan Ilmu Pemerintahan Volume 1 no 1 57-66 2011

[jurnal on-line] tersedia httpswwwacademiaedu internet diakses 20 Juli

2020

Fitriyah ldquoFenomena Politik Uang Dalam Pilkadardquo Politika Jurnal Ilmu Politik

vol 3 no 1 pp 5-14 7 Mei 2013 [jurnal on-line] tersedia di

httpsejournalundipacid internet diakses pada 24 oktober 2019

Muhtadi Burhanuddin ldquoPolitik Uang dan New Normal dalam Pemilu Pasca-Orde

Barurdquo Jurnal Anti Korupsi Integritas volume 5 no 1 55-74 27 Juni 2019

[Jurnal on-line] tersedia di httpsjurnalkpkgoid internet diakses pada 2

Juni 2020

Nasution Edi ldquoPerselingkuhan antara Politik dan Uang (Money Politics)

Menciderai Demokrasirdquo Jurnal mengenai Money Politics [jurnal on-line]

tersedia di httpsadoctips internet diakeses Pada 4 November 2019

Rosyad Sabilal ldquoPraktik Money Politics dalam Pemilu Legislatif di Kabupaten

Pekalongan Tahun 2009rdquo Walisongo Institutional Respository 28

September 2013 [thesis] tersedia di httpeprintswalisongoacid internet

diakses pada 24 Oktober 2019

Sari Ratna ldquoPeran Lembaga Swadaya Masyarakat dalam Meningkatkan

Partisipasi Masyarakat Pada Pilkada di Kota Yogyakarta Tahun 2017rdquo

62

Social Studies vol 6 no 7 2017 [jurnal On-line] tersedia di

httpjournalstudentunyacid internet diakses pada 26 Juli 2020

Sirajuddin dan Solehodin ldquoPartisipasi Lembaga Swadaya Masyarakat dalam

Mengontrol Praktek Politik Uang Pada Pemilihan Langsung Kepala

Daerahrdquo Jurnal Konstitusi Vol 3 Nomor 1 Tahun 2010 [jurnal On-line]

tersedia di wwwneliticom internet diakses pada 26 Juli 2020

Suprianto La Ode Muhammad Arsyad dan Megawati A Tawulo ldquoPersepsi

Masyarakat Terhadap Politik Uang Pada Pilkada Serentak di Desa Ronta

Kecamatan Bonegunu Kabupaten Buton Utarardquo JURNAL Neo Societal vol

2 2017 [jurnal on-line] tersedia di httpojsuhoacid internet diakses

pada 26 Juli 2020

Dokumen Elektronik

Adhitia Fitang Budhi ldquo Perludem Cara Paling Efektif Tekan Politik Uang

Adalah Diskualifikasirdquo IDN Times 11 Juli 2018 [surat kabar on-line]

tersedia di httpidntimescom internet diakses pada 19 April 2020

Adiyatna Yudi ldquoHasil Survei Banyak Warga Tangsel Suka Politik Uangrdquo

Tangerang News 9 Januari 2019 [surat kabar on-line] tersedia di

httptangerangnewscom internet diakses pada 24 oktober 2019

Ansari Syahrul ldquoPerludem Pelaku Politik Uang Harus Didiskualifikasirdquo Viva

14 Juli 2018 [ surat kabar on-line] tersedia di httpswwwvivacoid

internet diakses pada 12 Juni 2020

Aprialdo Dylan ldquoPilkada Lewat DPRD Dinilai Tak Atasi Politik Uang Ini Saran

Perludemrdquo Kompascom 11 April 2018 [surat kabar on-line] tersedia di

httpkompascom internet diakses pada 7 Desember 2019

Badan Pusat Statistik Kota Tangerang Selatan ldquoJumlah Penduduk Per

Kecamatan Menurut Jenis Kelamin Kota Tangerang Selatanrdquo 2016

[website] tersedia di httpstangselkotabpsgoid internet diakses pada 10

April 2020

Banten News ldquoBawaslu Tangsel Ungkap Praktik Politik Uang Calegrdquo 19 April

2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwbantennewscoid

internet diakses pada 6 April 2020

Biro Pemerintah Provinsi Banten ldquoProfil Kota Tangerang Selatanrdquo [website]

tersedia di httpsbiropemerintahanbantenprovgoid internet diakses pada

16 Juni 2020

63

Hasan Odin ldquoPilkada Politik Uang dan Partisipasi Masyarakatrdquo Inilah Banten

24 Mei 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpsinilahbantencoid

internet diakses pada 3 maret 2020

Indonesia Corruption Watch ldquoPolitik Uang Hantu Pilkadardquo 10 Agustus 2008

[profile ICW] tersedia di httpsantikorupsiorg internet diakses pada 20

mei 2020

Indonesia Corruption Watch ldquoTentang ICWrdquo 10 Agustus 2008 [profile ICW]

tersedia di httpsantikorupsiorg internet diakses pada 24 oktober 2019

KBBI Pengertian Suap [website] Tersedia di httpkbbiwebidsuap diakses

pada 24 oktober 2019

Kirom ldquoWilayah Termarjinalkan di Tangsel Terdeteksi Rawan Politik Uangrdquo

Merdekacom 15 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di

httpswwwmerdekacom internet diakses pada 7 Desember 2019

Komisi Pemilihan Umum ldquoRekapitulasi Hasil Pemilu Presiden dan Wakil

Presiden 2019rdquo [website] tersedia di httpspemilu2019kpugoid internet

diakses pada 24 Oktober 2019

Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Klaten ldquoSay No To Money Politicrdquo 6

Maret 2014 [jurnal on-line] tersedia di httpskpu-klatenkabgoid internet

diakses pada 24 oktober 2019

Malau Srihandiatmo ldquoPerludem Segala Bentuk Politik Uang Harus Dicegah dan

Ditindakrdquo Tribun News [surat kabar on-line] tersedia di

httptribunnewscom internet diaskes pada 19 April 2020

Marhendro Doni ldquoMoney Politics di Tangerang Selatan Masih Tingi Ini

Sebabnyardquo Rilis Id 9 Maret 2019 [surat kabar on-line] tersedia

dihttprilisid internet diakses pada 20 mei 2020

Nad ldquoTargetnya Kaum Marginal Ini 4 Kecamatan Rawan Politik Uang di

Tangselrdquo Palapa News 12 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di

httpspalapanewscom2019 internet diakses pada 6 April 2020

Narda Rahel ldquoPerludem Dorong DPR Pisahkan Pemilu Serentak Nasional dan

Daerahrdquo 27 Februari 2020 [ surat kabar on-line] tersedia di

httpsdetikcom internet diakses pada 12 Juni 2020

Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi ldquoProfilrdquo 1 Februari 2012 [website]

tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 24 Oktober 2019

64

Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi ldquoPolitik uang terjadi karena regulasi

lemahrdquo 7 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpPerludemorg

internet diakses pada 12 Juni 2020

Rio Isidorus ldquoPerludem Politik Uang Sudah bertransformasirdquo IDN Times 10

April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwidntimescom

internet diakses pada 7 Desember 2019

Setiawan Zaki Ari ldquo Bawaslu Tangerang Selatan Ungkap Politik Uang Bermodus

Formulir C6 Disertai Uang dan Kartu Namardquo Tribun Jakarta 18 April

2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpsjakartatribunnewscom

internet diakses pada 6 April 2020

Setiawan Zaki Ari ldquoBerikut Titik Rawan Politik Uang di Tangselrdquo Warta Kota

11 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di

httpswartakotatribunnewscom internet diaskes pada 6 April 2020

Suhaedi Ahmad Rizki ldquoBawaslu Didesak Tindak Lanjuti Laporan Dugaan

Politik Uangrdquo RMol Banten 30 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di

httpswwwrmolbantencom internet diakses pada 20 mei 2020

Sutrisna TriardquoSukseskan Pemilu 2019 Perludem Luncurkan Platform

Pintarmemilihidrdquo Akurat 19 Februari 2019 [surat kabar on-line] tersedia di

httpsakuratco internet diakses pada 12 Juni 2020

Pratiwi Fuji ldquoKomitmen Satgas Anti Politik Uang Harus Sampai ke Daerahrdquo

Republika 7 Januari 2018 [surat kabar on-line] tersedai di

httpsnasionalrepublikacoid internet diakses pada 19 April 2020

Tangerang7 ldquoBayang-Bayang Politik Uang Pemilu di Kota Tangselrdquo 12 April

2019 [surat kabar on-line]httpstangerang7combayang-bayang-politik-

uang-pemilu-di-kota-tangsel internet diakses pada 19 April 2020

Triatmojo Danang ldquoCara Paling Efektif Berantas Politik Uang Menurut Peneliti

Perludemrdquo Tribun News 11 Juli 2018 [surat kabar on-line] tersedia

httptribunnewscom internet diakses pada 7 Desember 2019

Wawancara

Heroik Pratama Peneliti Senior Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi

Page 11: LSM DAN GERAKAN ANTI POLITIK UANG Respon Perludem …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A Latar Belakang Masalah

Demokrasi bukan hanya satu tatanan yang sempurna untuk mengatur aspek-

aspek kehidupan manusia Namun demokrasi merupakan model kehidupan

bernegara yang memiliki peluang paling kecil dalam menistakan kemanusiaan

Oleh karena itu meskipun dalam berbagai dokumentasi negara tidak banyak

ditemukan kata demokrasi para pendiri negara sejak zaman pergerakan berusaha

dengan keras agar dapat menerapkan prinsip-prinsip negara demokrasi bagi

Indonesia

Bukanlah suatu negara demokrasi tanpa adanya pemilihan umum (pemilu)

sebab pemilu merupakan instrumen pokok dalam menerapkan prinsip-prinsip

demokrasi Sesungguhnya pemilu tidak saja sebagai arena untuk

mengekspresikan kebebasan rakyat dalam memilih pemimpinnya tetapi juga

arena untuk menilai dan menghukum para pemimpin yang tampil di hadapan

rakyat Namun pengalaman di berbagai tempat dan negara menunjukkan bahwa

pelaksanaan pemilu sering kali hanya berupa kegiatan prosedural politik belaka

sehingga proses dan hasilnya menyimpang dari tujuan pemilu sekaligus

mencederai nilai-nilai demokrasi1

Pelaksanaan pemilihan umum (selanjutnya disebut Pemilu) tidak selalu

berlangsung lancar sebagaimana yang dinginkan Terdapat konflik atau

1 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 1 Februari 2012

[website] tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 24 Oktober 2019

2

kerusuhan-kerusuhan yang terjadi sebelum dan sesudah berlangsungnya Pemilu

Di samping itu tingginya biaya Pemilu tidak terlepas dari kegiatan kegiatan

seperti politik uang ( money politic) Berdasarkan data jumlah suara pemilu

serentak di Kota Tangerang Selatan sendiri diikut partisipasipan pemilih sekitar

799319 (tujuh ratus sembilan puluh sembilan ribu tiga ratus sembilan belas) dari

1018348 (satu juta delapan belas ribu tiga ratus empat puluh 8) suara atau

sekitar 7849 (tujuh puluh delapan koma empat puluh sembilan persen) dimana

lebih rendah dari jumlah partisipasi yang berada di wilayah Kota Tangerang yaitu

sebanyak 8069 (delapan puluh koma enam puluh sembilan persen)2

Kota Tangerang selatan merupakan cerminan dari sifat masyarakat kota

Dimana dalam penelitian yang dilakukan oleh Burhanuddin Muhtadi didapat

bahwa masyarakat yang teralienasi sebagai masyarakat kota cenderung apatis

karena merasa aspirasi politik mereka tidak tersampaikan dan cenderung akan

menerima politik uang3 Serta ditemukan juga praktik politik uang yang

sedemikian massif yang telah penulis temukan hingga pada taraf pemelihina

tingkat Rukun Warga yang dimana praktik tersebut justru diharapkan oleh

masyarakat4

Data di atas memperlihatkan bahwa terdapat masyarakat yang tidak ikut

berpartisipasi untuk mengikuti pemilu hal itu disebabkan karena masyarakat

sudah merasa kurangnya kepercayaan terhadap pelaksanaan Pemilihan Umum

2 Komisi Pemilihan Umum ldquoRekapitulasi Hasil Pemilu Dewan Perwakilan Daerah 2019rdquo

Komisi Pemilihan Umum [website] tersedia di httpspemilu2019kpugoid internet diakses

pada 24 Oktober 2019 3 Burhanuddin Muhtadi Kuasa Uang Politik Uang dalam Pemilu Pasca-Orde Baru

(Jakarta Kepustakaan Populer Gramedia 2020) hal 104 4 Hasil observasi penulis yang dilakukan selama proses peremajaan sturktur desa

3

Keapatisan masyarakat timbul karena ada lima faktor yang menjadi alasan untuk

tidak ikut memilih yaitu faktor teknis dan pekerjaan sebagai faktor internal dan

faktor eksternal yang terdiri dari administratif sosialisasi dan politik5 Dimana

dengan adanya praktik politik uang tersebut dapat diartikan bahwa masyarakat

merasa pemilu sudah tidak lagi bersih seutuhnya

Hal seperti itu dapat dengan mudah kita temukan dalam kehidupan sehari-

hari Jika disinggung seputar pilkada caleg dan pilpres mereka (rakyat golongan

menengah kebawah) cenderung menghindar dan seakan ndash akan tidak ingin tahu

Bahkan mereka cenderung merespon dengan jawaban tidak tahu Sikap seperti ini

tentunya sangat mempengaruhi dan bahkan mengancam terhadap proses

demokrasi di negara ini

Sikap tidak acuh seperti di atas dapat berakibat pada menurunnya partispasi

secara elektoral Pemilu sebagai salah satu instrumen proses pergantian

kepemimpinan dalam negara demokratis mendapat perhatian yang lebih Pesta

rakyat lima tahunan menjadi tanda bahwa negara ini merupakan negara

demokratis6

Kenyataan tersebut mewajibkan dilakukannya usaha yang secara terus

menerus untuk membangun dan memperbaiki sistem pemilu yang adil yaitu

pemilu yang mampu menampung kebebasan rakyat dan menjaga kedaulatan

rakyat Para penyelenggara pemilu dituntut memahami filosofi pemilu memiliki

5 Bismar Arianto ldquoAnalisis Penyebab Masyarakat Tidak Memilih Dalam Pemilurdquo Jurnal

Ilmu Politik dan Ilmu Pemerintahan Volume 1 no 1 57-66 2011 [Jurnal On-line] tersedia di

httpswwwacademiaedu internet diakses 20 Juli 2020 6 Odin Hasan ldquoPilkada Politik Uang dan Partisipasi Masyarakatrdquo Inilah Banten 24 Mei

2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpsinilahbantencoid internet diakses pada 3 maret

2020

4

pengetahuan dan keterampilan teknis penyelenggaraan pemilu serta konsisten

menjalankan peraturan pemilu agar proses pemilu berjalan sesuai dengan

tujuannya Selanjutnya hasil pemilu yaitu para pemimpin yang terpilih perlu

didorong dan diberdayakan secara terus-menerus agar dapat menjalankan

fungsinya secara maksimal mereka juga perlu dikontrol agar tidak

meyalahgunakan kedaulatan rakyat yang diberikan kepadanya

Menyadari bahwa kondisi-kondisi tersebut membutuhkan partisipasi setiap

warga negara maka para mantan Pengawas Pemilu 2004 berhimpun dalam wadah

yang bernama Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi disingkat Perludem

agar dapat secara efektif terlibat dalam proses membangun negara demokrasi dan

melaksanakan pemilu yang fair Nilai-nilai moral pengawas pemilu yang tertanam

selama menjalankan tugas-tugas pengawasan pemilu serta pengetahuan dan

keterampilan tentang pelaksanaan dan pengawasan pemilu merupakan modal bagi

Perludem untuk memaksimalkan partisipasinya7

Menurut Rahmat Hollyzon dan Sri Sundari dalam praktiknya upeti politik

diberikan secara diam-diam (terselubung) atau bahkan cukup banyak juga dengan

cara terang-terangan Tentunya pelaksanaannya sedikit terkamuflase dalam bentuk

bantuan-bantuan Misalnya pemberian paket sembako atau pemberian bantuan

sosial dengan harapan yang sama yaitu masyarakat mendukung dan memberikan

suaranya pada saat pemilihan Atau bahkan ada yang lebih ekstrem melalui aksi

7 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 1 Februari 2012

[website] tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 23 Oktober 2019

5

serangan fajar yaitu pemberian uang yang diserahkan pada saat hari H

pelaksanaan Pemilihan8

Praktik politik uang sangat sulit untuk dibuktikan Sebagaimana pernyataan

Edi Nasution dalam suatu ajang pemilu legislatif ataupun Pemilu apabila ada

dugaan telah terjadi praktik lsquopolitik uangrsquo maka hal yang sulit dilakukan ialah

membuktikan sumber atau penyebab terjadinya praktik lsquopolitik uangrsquo tersebut

Demikian sulitnya dibuktikan sehingga tidak jarang dialami suatu kondisi di mana

penanganan dugaan kasus lsquopolitik uangrsquo menjadi terkatung‐katung Padahal

kecepatan proses pembuktiannya merupakan dasar bagi proses penanganan

berikutnya dengan cara melihatnya dari sisi ketentuan perundang-undangan yang

berlaku9

Proses penegakan hukum larangan pemberian uang atau materi lainnya

untuk mempengaruhi pemilih dalam pemilihan umum meskipun dalam

praktiknya kasat mata dan bukan lagi merupakan rahasia umum namun

penegakan hukumnya terasa sangat lemah Jarang sekali bahkan mungkin belum

pernah terjadi penegakan hukum dilakukan terhadap calon kepala daerah maupun

wakilnya yang kedapatan melakukan pemberian uang atau materi lainnya yang

dikenal dengan istilah politik uang untuk memenangkan pasangannya dilakukan

secara transparan apalagi sampai di pengadilan

Lembaga Arus Survei Indonesia bekerjasama dengan Komisi Pemilihan

Umum (KPU) Tangsel merilis hasil survei terhadap tingkat partisipasi pemilih di

8 Rahmat Hollyzon dan Sri Sundari 2015 Pilkada (Penuh Euforia Miskin Makna)

JakartaBestari hal 42 9 Edi Nasution ldquoPerselingkuhan antara Politik dan Uang (Money Politics) Menciderai

Demokrasirdquo Jurnal mengenai Money Politics [jurnal on-line] tersedia di httpsadoctips

internet diakeses Pada 4 November 2019

6

Kota Tangerang Selatan untuk Pemilu 2019 Survei tersebut dilakukan di empat

kecamatan yaitu Kecamatan Pamulang Pondok Aren Ciputat dan Ciputat Timur

Dipilihnya keempat kecamatan tersebut karena pada Pemilu 2014 tercatat rendah

tingkat partisipasi pemilihnya Berdasarkan hasil survei yang menggunakan

metode Multi Stage Random Sampling dengan jumlah responden 120 orang itu 95

persen responden mengetahui akan adanya Pemilu 2019 dan sebanyak 93 persen

menjawab pasti mencoblos pada pesta demokrasi kali ini Berdasarkan temuan

survey tersebut diketahui angka potensi politik uang di Kota Tangerang selatan

cukup tinggi yaitu sebanyak 35 persen responden menyatakan akan menerima

politik uang 10

Pada bulan April 2019 lalu Lembaga ini telah melakukan sebuah diskusi

mengenai praktik politik uang Dimana politik pulang tersebut telah

bertransformasi Hal itu dapat dilihat dari proses terjadinya politik uang tersebut

yang menjadi cashless society seperti tiba-tiba mendapat kiriman saldo GO-Pay

atau OVO11

Menurut Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi yang selanjutnya

disebut Perludem cara yang tepat untuk mengatasi terjadinya praktik politik uang

yaitu dengan cara membenahi moral para peserta pemilu dengan menindak tegas

secara administrasi Hal tersebut dikarenakan para calon peserta pemilu tidak

percaya diri jika tidak melakukan hal tersebut Meskipun Bawaslu menemukan

10 Yudi Adiyatna ldquoHasil Survei Banyak Warga Tangsel Suka Politik Uangrdquo Tangerang

News 9 Januari 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httptangerangnewscom internet

diakses pada 24 oktober 2019 11 Isidorus Rio ldquoPerludem Politik Uang Sudah bertransformasirdquo IDN Times 10 April

2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwidntimescom internet diakses pada 7

Desember 2019

7

adanya indikasi praktik politik uang selama penyelenggaraan Pemilukada namun

hingga saat ini sanksi tegas secara administrasi tersebut belum juga diberikan

kepada calon yang melanggar12

Menurut Titi Anggraini terdapat hal yang harus dilakukan dalam hal

memperbaiki pemilihan kepala daerah yang ada Seperti perlunya membangun

norma hukum dalam undang-undang Pilkada untuk menjatuhkan sanksi pada

kepala daerah yang ada Lalu agar DPR dan pemerintah membangun peraturan

belanja kampanye di dalam undang-undang Pilkada Kemudian mengatur aparatur

penegak hukum pemilu untuk lebih tegas melakukan pengawasan dan penindakan

terhadap pelanggar kampanye khususnya dana kampanye yang tidak jujur serta

penjatuhan sanksi kepada pelaku politik uang13

Bawaslu Kota Tangerang Selatan telah berjanji untuk menutup ruang gerak

bagi pelaku praktik politik uang dalam pemilu serentak 2019 Serta telah

menggandeng aparat penegak hukum untuk dapat meminimalisir praktik politik

uang tersebut Hal ini dilakukan berdasarkan pengalaman pada Pilkada 2010

Pilpres 2014 dan 2017 pada Provinsi Banten Karena pergerakan politik uang dari

tahun 2010 hingga 2017 terjadi cukup besar berkisar antara Rp 50000 hingga Rp

15000014

12 Danang Triatmojo ldquoCara Paling Efektif Berantas Politik Uang Menurut Peneliti

Perludemrdquo Tribun News 11 Juli 2018 [surat kabar on-line] tersedia httptribunnewscom

internet diakses pada 7 Desember 2019 13 Dylan Aprialdo ldquoPilkada Lewat DPRD Dinilai Tak Atasi Politik Uang Ini Saran

Perludemrdquo Kompascom 11 April 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpkompascom

internet diakses pada 7 Desember 2019 14 Kirom ldquoWilayah Termarjinalkan di Tangsel Terdeteksi Rawan Politik Uangrdquo

Merdekacom 15 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwmerdekacom internet

diakses pada 7 Desember 2019

8

Di sini dapat dikatakan bahwa dibutuhkan peranan dari lembaga pengawas

dalam hal ini adalah Perludem yang diharapkan dapat ikut membantu mengawasi

praktik tersebut menginvestigasi sejumlah kasus dugaan korupsi sekaligus

menerima laporan masyarakat mengenai kasus-kasus korupsi Korupsi yang sudah

sedemikian menggurita di Indonesia memang harus dilawan secara bersama-sama

Bersama masyarakat Perludem berupaya meningkatkan kapasitas publik untuk

menuntut haknya mendapatkan fasilitas dasar yang dijamin oleh negara tanpa

dikorupsi Kontrol masyarakat yang kuat sangat diperlukan untuk membuat

perubahan Perludem juga berupaya mendobrak kebuntuan hukum untuk lebih

dapat diandalkan dalam upaya pemberantasan korupsi15 Diharapkan juga kepada

pengawas pemilu untuk serius dalam menangani praktik politik uang sehingga

kedepannya pemilihan umum di Indonesia dapat berjalan sesuai dengan asas dan

tujuan dari pemilu itu sehingga penulis tertarik untuk mengangkat judul LSM

dan Money Politics ldquoRespon Perludem terhadap Laporan Praktik Politik

Uang dalam Pemilu tahun 2019 di Kota Tangerang Selatanrdquo

B Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis merumuskan masalah

penelitian ke dalam dua buah pertanyaan

1 Bagaimana repons Perludem dalam menanggapi laporan praktik politik

uang dalam pemilihan umum

15 Indonesia Corruption Watch ldquoTentang ICWrdquo Indonesia Corruption Watch 10 Agustus

2008 [profile ICW] tersedia di httpsantikorupsiorg internet diakses pada 24 oktober 2019

9

2 Apa kendala yang dihadapi Perludem dalam menanggapi laporan praktik

politik uang dalam pemilihan umum

C Tujuan dan Manfaat Penelitian

a Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut

1 Untuk dapat mengetahui respon Perludem dalam menanggapi laporan

praktik politik uang dalam pemilihan umum

2 Untuk mengetahui kendala Perludem dalam menanggapi laporan praktik

politik uang dalam pemilihan umum

b Manfaat Penelitian

Berdasarkan dari tujuan penelitian di atas maka penelitian ini dapat

memberikan manfaat sebagai berikut

a Secara Teoretis

Diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan pemahaman

yang dapat digunakan untuk pengembangan ilmu pengetahuan

sebagai bahan kajian lebih lanjut atau penambahan literatur tentang

respon Perludem dalam Menanggapi Laporan Praktik Politik Uang

dalam Pemilihan Umum (Studi Pemilu Kota Tangerang Selatan 2019)

b Secara Praktis

Diharapkan dapat menjadi acuan bagi pihak-pihak terkait baik

secara langsung maupun tidak langsung sehubungan dengan respon

10

Perludem dalam Menanggapi Laporan Praktik Politik Uang dalam

Pemilihan Umum (Studi Pemilu Kota Tangerang Selatan 2019)

D Tinjauan Pustaka

Tinjauan pustaka bertujuan sebagai bahan referensi penulis dengan merujuk

pada penelitian sebelumnya dengan memposisikan penelitian di antara penelitian

yang sudah ada Praktek politik uang dalam pemilu sudah banyak ditemukan dan

diterbitkan oleh sarjana politik akan tetapi dalam penelitian ini berfokus pada

bagaimana tanggapan dari Perludem mengenai tingginya praktik politik uang di

wilayah Kota Tangerang Selatan

Adapun beberapa bahan rujukan karya ilmiah yang meneliti mengenai

praktik politik uang dan mengenai lembaga swadaya masyarakat antara lain

Pertama skripsi yang ditulis oleh Anwar Hamid yang berjudul Peranan

Panitia Pengawas Pemilu Dalam Menindaklanjuti Laporan Praktik Politik Uang

Dalam Pemilihan Kepala Daerah (Studi di Panitia Pengawas Pemilu di Kota

Medan) Skripsi di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Medan 2019 ini

mengangkat masalah penelitian tentang apa faktor terjadinya politik uang pada

pilkada Kota Medan Bagaimana peranan Pengawas Pemilu dalam

menindaklanjuti laporan praktik politik uang Serta kendala yang dihadapinya16

Hasil dari penelitian tersebut menyatakan bahwa faktor dari terjadinya

politik uang adalah dikarenakan calon (peserta) pemilu takut akan kekalahan

16 Anwar Hamid ldquoPeranan Panitia Pengawas Pemilu Dalam Menindaklanjuti Laporan

Praktik Politik Uang Dalam Pemilihan Kepala Daerah (Studi di Panitia Pengawas Pemilu di Kota

Medan)rdquo Universitas Muhammadiah Sumatra Utara 22 Maret 2019 [Skripsi] tersedia di

httprepositoryumsuacid internet diakses 20 Juli 2020

11

Sedangkan dari sisi pemilih memiliki kencenderungan akan kemiskinan dan

kurangnya kesadaran dan Pendidikan politik masyarakat Lalu pada sisi Panwaslu

harus menindaklanjuti laporan adanya politik uang dengan memeriksa pihak-

pihak terkait yang jika terbukti melakukan pelanggaran akan diteruskan kepada

Penegakan Hukum Terpadu

Kendala yang dialami oleh Panwaslu berupa rendahnya partisipasi

masyarakat untuk memberikan laporan adanya praktik politik uang yang membuat

Panwaslu tidak dapat bekerja secara maksimal dikarenakan masyarakat yang

menjadi saksi tidak mau menghadiri perkara tersebut

Kedua penelitian yang dilakukan oleh La Ode Suprianto Muhammad

Arsyad dan Megawati A Tawulo dalam Journal Neo Societal volume 2 nomor

1 Tahun 2017 dengan judul Persepsi Masyarakat Terhadap Politik Uang Pada

Pilkada Serentak di Desa Ronta Kecamatan Bonegunu Kabupaten Buton Utara

Penelitian ini mendeskripsikan persepsi masyarakat terhadap politik uang yang

terjadi saat pilkada serentak serta mendeskripsikan faktor-faktor yang

mempengaruhi presepsi masyarakat terhadap politik uang dalam pilkada serentak

Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah dengan cara kuesioner

wawancara kemudian dianalisis dengan deskriptif kualitatif17

Hasil dari penelitian ini bagi masyarakat yang tidak setuju dengan adanya

praktik politik uang pada pilkada serentak dan mereka menganggap bahwa praktik

politik uang akan memberikan dampak negatif bagi masyarakat desa Ronta

17 La Ode Suprianto Muhammad Arsyad dan Megawati A Tawulo Persepsi Masyarakat

Terhadap Politik Uang Pada Pilkada Serentak di Desa Ronta Kecamatan Bonegunu Kabupaten

Buton Utara Jurnal Neo Societal [Jurnal on-line] tersedia di httpojsuhoacid internet diakses

pada 26 Juli 2020

12

Kecamatan Boneguru Sedangkan bagi mereka yang setuju dengan adanya

praktik politik uang adalah karena ekonomi Adanya praktik politik uang

membantu sedikit perekonomian mereka Adapun faktor yang mempengaruhi

presepsi masyarakat terhadap politik uang pada pilkada serentak yaitu pertama

faktor internal berhubungan dengan sistem yaitu kesesuaian antara kebutuhan

masyarakat dengan adanya politik uang nilai yang berhubungan dengan

kebutuhan dengan kegunaan adanya politik uang bagi masyarakat desa Ronta

kecamatan Boneguru tujuan berkaitan dengan pengetahuan masyarakat terhadap

tujuan adanya politik uang tersebut Kedua faktor eksternal berkaitan dengan

lingkungan yang dipengaruhi oleh adanya politik uang

Ketiga tesis yang ditulis oleh Moch Aly Taufiq dengan judul Fenomena

Politik Uang dan Keterlibatan Pemuda (Studi kasus pada Pemilu Legislatif 2014

di Bojonegoro) Universitas Indonesia 2014 Peneliti menyimpulkan bahwa

masih banyak keterlibatan pemuda dalam praktik politik serta menjalin hubungan

Patron-Clien terhadap caleg Pragmatisme politik pada pemilih mengabaikan nilai

normatif dan moral Persoalan menerima uang menjadi tempat saling

menguntungkan pemilih menjual suaranya dan mendapatkan materi sedangkan

caleg memperoleh suara lebih banyak Sehingga pemuda seolah-olah

mendapatkan kebenaran atas keterlibatannya karena politik uang terus menerus

dilakukan dari berbagai kelompok18

Keempat penelitian yang ditulis oleh Ratna Sari dengan judul Peran

Lembaga Swadaya Masyarakat dalam Meningkatkan Partisipasi Masyarakat

18 Mochammad Aly Taufiq Fenomena Politik Uang dan Keterlibatan Pemuda (Studi kasus

pada Pemilu Legislatif 2014 di Bojonegoro) Universitas Indonesia Library [Thesis] tersedia di

wwwlibuiacid internet diakses pada 26 Juli 2020

13

Pada Pilkada di Kota Yogyakarta Tahun 2017 dalam Social Studies Journal

Volume 6 Nomor 7 Tahun 2017 Pada penelitian ini membahas mengenai upaya

peningkatan partisipasi masyarakat yang dilakukan oleh LSM Institute For

Research And Empowerment (IRE) pada pilkada di Kota Yogyakarata Pada

penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus

Penelitian ini menemukan bahwa IRE sebagai periset tingkat partisipasi

masyarakat untuk pilkada di Yogyakarta tahun 2017 melakukan pemantauan ada

atau tidaknya pelanggaran yang terjadi saat pilkada serta melakukan pemantauan

pada saat dijalankannya pemungutan suara pada pilkada agar dapat berjalan

dengan tertib aman transparan dan terbuka Strategi yang dilakukan IRE adalah

dengan melakukan diskusi dan publikasi19

Kelima penelitian yang ditulis oleh Sirajuddin dan Solehuddin dengan

judul Partisipasi Lembaga Swadaya Masyarakat dalam Mengontrol Praktek

Politik Uang Pada Pemilihan Langsung Kepala Daerah dalam Jurnal Konstitusi

Volume 3 Nomor 1 Tahun 2010 Penelitian ini membahas mengenai Bagaimana

bentuk Praktik Politik Uang pada Pilkada Kota Malang Bagaimanakah bentuk

partisipasi LSM Paramitra dalam mengontrol politik uang Serta hambatan yang

dihadapi oleh LSM Paramitra20

Pada penelitian ini ditemukan bahwa Pilkada kab Malang diwarnai oleh

pernak-pernik Politik uang yang terjadi antara pihak-pihak yang memiliki

19 Ratna Sari Peran Lembaga Swadaya Masyarakat dalam Meningkatkan Partisipasi

Masyarakat Pada Pilkada di Kota Yogyakarta Tahun 2017 Social Studies [Jurnal On-line] tersedia

di httpjournalstudentunyacid internet diakses pada 26 Juli 2020 20 Sirajuddin dan Solehoddin Partisipasi Lembaga Swadaya Masyarakat dalam

Mengontrol Praktek Politik Uang Pada Pemilihan Langsung Kepala Daerah Jurnal Konstitusi

[Jurnal On-line] tersedia di wwwneliticom internet diakses pada 26 Juli 2020

14

kepentingan ekonomi (pegusaha) di Kab Malang dengan calon peserta Pilkada

antara calon peserta pilkada dengan tokoh masyarakat serta calon peserta pilkada

dengan calon pemilih

Berdasarkan beberapa penelitian di atas terdapat sejumlah perbedaan

dengan penelitian yang dilakukan penulis Yaitu salah satunya pada penelitian ini

berfokus pada pandangan dan Respon serta LSM Perludem mengenai praktik

politik uang yang terjadi pada Pemilu tahun 2019 di wilayah Kota Tangerang

selatan

E Metode Penelitian

1 Jenis Penelitian

a Pendekatan dan Metode Penelitian

Penelitian ldquoRespon Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi

dalam Menanggapi Praktik Politik Uangrdquo menggunakan metode kualitatif

dengan pendekatan Studi Kasus Melalui pendekatan ini penulis

berusaha untuk memahami kasus mengenai politik uang dan berusaha

mengetahui bagaimana respon Lembaga Perludem dalam menanggapi hal

tersebut Adapun metode yang digunakan oleh penulis dalam

penelitiannya adalah metode Studi Kasus dengan menggunakan metode

ini penulis mencoba melakukan pengamatan pengumpulan data

analisis informasi dan pelaporan hasilnya

15

b Subyek Penelitian

Kegiatan penelitian dilaksanakan pada Pemilu di kota Tangerang

Selatan dengan membahas mengenai respon LSM Perludem dalam

menanggapi adanya praktik Politik uang di Kota Tangerang Selatan

2 Teknik Pengumpulan Data

a Jenis dan Sumber Data

Penelitian yang berjudul ldquoRespon Perkumpulan Untuk Pemilu dan

Demokrasi dalam Menanggapi Praktik Politik Uangrdquo menggunakan dua

jenis data yaitu data primer dan data sekunder

1 Data Primer

Yang termasuk data primer adalah data yang diperoleh

langsung oleh penulis dan bersentuhan langsung dengan objek

penelitiannya Karena penelitian ini menggunakan metode Studi

kasus artinya penulis harus memperoleh sumber data dari

wawancara dan observasi yang ditemukan di lapangan yang

berkaitan tentang politik uang

Data primer yang diperoleh berasal dari hasil wawancara

Metode wawancara yang digunakan penulis menggunakan teknik

Sampling Purposive dengan cara memilih informan secara seleksi

khusus berdasarkan kualifikasi penulis dengan memfokuskan

sampel dari anggota Perludem

16

Wawancara yang dilakukan oleh penulis yaitu penulis

menggunakan wawancara non struktur agar membangun relasi atau

hubungan dengan informan dan dengan mudah mendapatkan key

notes dari informan Dengan wawancara non struktur akan

memudahkan penulis untuk mendapatkan penemuan baru yang

belum pernah ditemukan serta dengan wawancara yang bersifat

santai akan menghilangkan kekakuan antara penulis dengan

informan

2 Data Sekunder

Yang termasuk data sekunder yaitu data yang diperoleh dari

second hand penulis serta data-data yang mendukung penelitian

yang berkaitan dengan masalah penelitian Data sekunder

penelitian ini didapatkan dari kajian literatur seperti jurnal skripsi

tesis disertasi dan buku yang berhubungan dengan fenomena

politik uang

3 Teknik Analisis Data

Analisis data adalah proses mengorganisasikan data serta mengurutkan

data ke dalam pola kategori dan satuan uraian dasar sehingga mendapatkan

tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang disarankan oleh data21

Peneliti dalam menganalisis data yaitu dengan mengumpulkan seluruh

data yang telah diperoleh baik dari wawancara observasi maupun

21 Ibrahim Kholilullah ldquoStrategi Komunikasi Politik ldquoSerangan Fajarrdquo dalam

Meningkatkan Perolehan Suara Studi Kasus Pemilihan Presiden Tahun 2009 di Jemurwonosari

RT 001 RW 005 Surabayardquo (Skripsi S1 Ilmu Komunikas Fakultas Dakwah IAIN Sunan Ampel

Surabaya 2010) hal 71

17

dokumentasi Apabila data yang diperoleh berdasarkan wawancara maka

peneliti melakukan transkrip wawancara untuk menelaah data Setelah peneliti

mengumpulkan seluruh data maka peneliti akan mereduksi data tersebut untuk

mencari key notes yang mendeskripsikan asil dari penelitian agar menemukan

inti sari dari hasil penelitian

Karena ruang lingkup penelitian ini merupakan konsep dari kualitatif dan

studi kasus maka analisis data terbaik yang dapat digunakan adalah analisis

kualitatif dengan pola pemikiran yang digunakan adalah studi kasus yaitu

penarikan kesimpulan melakukan pengamatan pengumpulan data

analisis informasi dan pelaporan hasilnya

F Sistematika Penulisan

Untuk memperjelas penulisan ini tentunya terdapat tahapan-tahapan yang

harus disertakan untuk menjelaskan secara lebih rinci terkait penelitian yang

dilakukan

Bab I berisikan mengenai pendahuluan Bagian ini menjelaskan latar

belakang yang melatarbelakangi penelitian disertai dengan pembatasan masalah

tentang tujuan dan manfaat penelitian kajian literatur dan metode penelitian

terkait Respon Perludem dalam Menanggapi Praktik Politik Uang

Bab II memaparkan mengenai kerangka teoretis dan kerangka konseptual

yang digunakan dalam penelitian Kerangka teoretis yaitu Lembaga swadaya

masyarakat politik uang serta pemilihan umum Sedangkan kerangka konseptual

yang digunakan adalah Perludem sebagai LSM politik uang serta pemilihan

umum

18

Bab III mengemukakan mengenai profil Kota Tangerang selatan dengan

melihat berapa banyak penduduk Kota Tangerang Selatan dan berapa banyak

terjadinya praktik poilitik uang serta profil Perludem selaku LSM yang

menanggapi adanya fenomena tersebut

Bab IV menjadi bab yang penting karena bab ini memaparkan hasil

penelitian penulis mengenai respon Perludem dalam menanggapi politik uang

pada pemilu 2019 di Tangerang Selatan

Bab V menjelaskan kesimpulan hasil penelitian dengan mengambil

kesimpulan dan saran dari hasil analisis respon LSM dalam menanggapi politik

uang

19

BAB II

KONSEPSI DAN KERANGKA TEORETIS

A Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)

Lembaga Swadaya Masyarakat merupakan organisasi yang didirikan oleh

orang-perorangan maupun sekelompok orang dengan sukarela memberikan

pelayanan kepada masyarakat umum tanpa berharap untuk mendapatkan

keuntungan dari kegiatannya Menurut Indonesia Center for Civic Education

(ICCE) LSM adalah satu wadah atau organisasi yang dibuat masyrakat diluar

pengaruh negara dan juga perwujudan dari ciliv society22 Hal ini sejalan dengan

definisi civil society yang dibangun oleh Ernest Gellner bahwa civil society

adalah masyarakat yang terdiri dari institusi non pemerintah yang cukup kuat dan

independen untuk memegang peran sebagai penyeimbang negara23 Kemudian

dipertegas Kembali oleh Hikam dalam karyanya yang berjudul Masyarakat dan

Civil Society yang mengatakan bahwa civil society adalah satu wilayah yang

menjamin akan berlangsungnya perilaku Tindakan dan refleksi mandiri tidak

didukung oleh kondisi material dan tidak terserap dalam jaringan lembaga-

lembaga politik resmi24 Menurut Lisa Jordan dan Peter van Tujil menjelaskan

bahwa LSM adalah organisasi yang dapat mengatur dirinya sendiri nirlaba

swasta dan memiliki misi sosial yang jelas LSM juga tidak terikat dengan partai

politik sehingga dapat mengikuti mekanisme pemilu LSM dapat memberikan

22 Tim ICCE Demokrasi Hak Asasi Manusia dan Masyarakat Madani (Jakarta Kencana

Prenada 2000) hal 158 23 Ernest Gellner Memebangun Masyarakat Sipil Prasyarat Menuju Kebebasan (Bandung

Mizan) hal 2 24 Muhammad Hikam Demokrasi dan Civil Society (Jakarta LP3ES 1999) hal 200

20

pelayanan serta advokasi terkait isu-isu penting yang ada di masyarakat seeperti

masalah lingkungan HAM korupsi kejahatan rasial dan pembangunan25 Sebutan

LSM merupakan bagian pengembangan dari istilah Ornop (organisasi non

pemerintah) yang merupakan langsung terjemahan dari istilah bahasa Inggris Non

Government Organization (NGO)

Organisasi ini bukanlah bagian dari pemerintah birokrasi ataupun bagian

dari suatu negara Maka secara garis besar Ornop dapat dilihat dengan ciri sebagai

berikut

1 Bukan merupakan bagian dari pemerintah birokrasi maupun negara

2 Kegiatan yang dilakukan tidak mengharapkan keuntungan (nirlaba)

3 Melakukan kegiatan yang bertujuan untuk kepentingan masyarakat

umum dan tidak untuk kepentingan para anggota seperti yang di

lakukan koperasi ataupun organisasi profesi

Dewasa ini LSM atau sering disebut dengan NGO atau Ornop kehadirannya

sangat mewarnai kehidupan politik di Indonesia Banyak LSM yang beroperasi di

Indonesia pada multi level baik pada ditingkat nasional provinsi maupun di

tingkat kabupatenkota secara jumlah dari tahun ketahun jumlahnya semakin

bertambah Faktor yang mempengaruhi untuk terus berkembangnya jumlah LSM

yang ada di Indonesia yaitu dengan adanya perkembangan politik demokrasi

pembangunan ekonomi dan kemajuan teknologi informasi

25 Lisa Jordan dan Peter van Tujil Akuntabilitas LSM Politik Prinsip dan Inovasi

(Jakarta Pustaka LP3ES Indonesia 2009) hal 12

21

1 Jenis dan kategori LSM

Dilihat dari segi model LSM di Indonesia dapat dibedakan menjadi

tiga Pertama Konformis (developmentalis) pada model ini mempunyai

visi yang berangkat dari berbagai macam prespektif masalah demokrasi

dan kondisi sosial ekonomi yang terjadi di masyarakat sebagai faktor yang

erat kaitannya dengan kebodohan kemiskinan keterbelakangan serta

keterpencilan Solusi yang dilakukan oleh LSM model ini adalah dengan

melakukan perubahan pada sektor mental atau budaya masyarakat yang

menjadi sasaran26

Kedua LSM yang menggunakan model Reformis Model LSM ini

melihat dari kondisi sosial ekonomi dan demokrasi namun berfouks pada

tidak berfungsinya elemen-elemen sosial politik yang ada di mana

masyarakat atau kelompok-kelompok masyarakat merasa kurang memiliki

akses dan kesempatan untuk dapat ikut berpartisipasi dalam politik dan

pembangunan Pendekatan pemecahan masalah dalam model ini identik

dengan pendekatan di atas yaitu dengan berupaya dalam menyediakan

sarana untuk berpartisipasi dengan model perubahan yang diharapkan

dapat terjadi perubahan fungsional struktural27

Sementara model ketiga adalah Transformatoris Gerakan-gerakan

LSM seperti ini cenderung agak radikal di mana sebuah isu keterbukaan

dipergunakan untuk dapat mencoba membongkar berbagai macam

26 Lisa Jordan dan Peter van Tujil Akuntabilitas LSMhelliphal 67 27 Lisa Jordan dan Peter van Tujil Akuntabilitas LSMhellip hal 69

22

persoalan sosial ekonomi dan politik28 Sangat jelas perbedaannya dengan

LSM model pertama dan kedua model yang terakhir ini melihat kondisi

struktur dari sosial ekonomi dan politik sebagai hasil paksaan negara atau

kelompok-kelompok dominan sehingga dapat menjadi tidak adil dan tidak

adanya unsur demokrasi Oleh karena itu isu gerakan LSM lebih bertema

politik seperti mengambil tema Hak Asasi Manusia (HAM) kesenjangan

sosial gerakan civil society melibatkan masyarakat dalam proses-proses

politik seperti demonstrasi unjuk rasa termasuk mimbar bebas serta

berorientasi pada kemandirian masyarakat dengan menggunakan

pendekatan konflik

2 Peran Lembaga Swadaya Masyarakat

LSM mempunyai peran dan fungsi yang berperan penting dalam

permasalahan yang berkembang dimasyarakat khususnya yang berkaitan

dengan kebijakan Menurut Hikam berkaca pada karakteristiknya LSM

melakukan berbagai misi penguatan dan pemberdayaan masyarakat tanpa

bergantung pada negara dan sector swasta yang merupakan gagasan dan

praktek hidup masyarakat sipil29

Ismail Hadad berpendapat dalam tesis Pemberdayaan Lembaga

Masyarakat (LSM) dalam Upaya Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba

yang ditulis oleh Bstian membagi peran dan fungsi LSM sebagai berikut

28 Lisa Jordan dan Peter van Tujil Akuntabilitas LSMhelliphal 69 29 Muhammad Hikam Demokrasi dan Civil Society (Jakarta LP3ES 1999) hal 200

23

1 LSM berperan memberikan motivasi menggali potensi

menumbuhkan serta mengembangkan kesadaran masyarakat

terhadap masalah-masalah yang dihadapi di lingkungannya

2 LSM juga berperan sebagai komunikator yang mengamati

merekam dan menyalurkan aspirasi serta kebutuhan masyarakat

agar menjadi acuan dalam proses perencanaan kebijakan yang

memiliki kepentingan dan tujuan yang sama

3 Sebagai dinamisator yang mengembangkan berbagai strategi

dan inovasi serta pengelolaan organisasi yang belum dipahami

oleh lingkungan masyarakat

4 Berperan sebagai fasilitator dimana memberikan berbagai

bantuan teknis dalam pelaksanaan program seperti penyedia

dana modal kerja peralatan yang menjadi kebutuhan

masyarakat30

LSM hadir atas dasar permasalahan yang muncul di tengah

masyarakat seperti korupsi HAM masalah lingkungan kekerasan oleh

karena itu LSM biasanya membawa misi untuk melakukan advokasi

ataupun pembelaan terhadap masyarakat Cara advokasi dapat dilakukan

dengan melalui mempengaruhi pemerintah agar kebijakan yang dihasilkan

akan lebih sesuai dengan misi yang mereka perjuangkan

30 Indra Bastian Akuntansi untuk LSM dan Partai Politik (Jakarta Graha Ilmu 2011) hal

35

24

B Politik Uang

Istilah politik uang telah digunakan untuk menggambarkan praktik-ptaktik

sejak demokratisasi di Indonesia yang diawali pada akhri 1990-an Istilah ini telah

digunakan secara umum definisi dari istilah tersebut masih buram Untuk

menghindari keburaman dari istilah politik uang perlu diidentifikasikan sesuai

standar yang ada dalam berbagai studi komparatif tentang politik elektoral di

berbagai negara Kemudian pada penelitian ini akan berfokus pada konsep

patronase dan klientelisme 31

Menurut Shefter(1994) mendefinisikan patronase sebagai sebuah pembagian

keuntungan diantara politisi untuk membagikan sesuatu secara individual kepada

pemilih pekerja atau penggiat kampanye dalam rangka mendapatkan dukungan

politik Kemudian patronase merupakan pemberian uang tunai barang jasa dan

keuntungan ekonomi lainnya yangdiberikan oleh politisi termasuk keuntungan

yang ditujukan kepada individu dan kelompokkomunitas32

Sedangkan menurut Hutchcroft(2014) klientelisme merupakan relasi

kekuasaan yang personalistic dan keuntungan material dipertukarkan dengan

dukungan politik Hutchcroft menekankan pada relasi klientelistik merupakan

relasi tatap muka secara langsung Hicken (2011) menjelaskan terdapat tiga hal

yang terkandung dalam klientelisme pertama kontigensi atau adanya timbal

balik biasanya sumber-sumber material dipertukarkan dengan suara atau bentuk

dukungan politik lainnya Kedua hierarkis adanya penekanan pada relasi

kekuasaan yang tidak seimbang antara patron dan klien Ketiga aspek

31 Edward Aspinall dan Mada Sukmajati Politik Uang di Indonesia Patronase dan

Klientelisme pada Pemilu Legislatif 2014 (Yogyakarta PolGov 2015) hal 2 32 Edward Aspinall dan Mada Sukmajati Politik Uang di Indonesia hellip hal 4

25

pengulangan dimana terjadi pertukaran klientelistik berlangsung secara terus-

menerus33

Politik uang (money politic) yang dalam Bahasa Indonesia berarti suap suap

dalam buku Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah uang sogok34 Menurut Rozali

Abdullah politik uang adalah suatu kegiatan memberi atau menjanjikan sesuatu

baik dalam bentuk uang ataupun materi lain kepada seorang pemilih agar yang

bersangkutan tidak menggunakan hak pilihnya atau memberikan hak suaranya

kepada peserta pemilu tertentu35

Politik uang juga dapat diartikan sebagai suatu upaya untuk mempengaruhi

orang lain dengan memberikan imbalan materi dan dapat juga diartikan sebagai

kegiatan jual-beli suara yang terjadi pada proses politik dan kekuasaan serta

tindakan membagi-bagikan uang baik milik pribadi atau partai untuk

mempengaruhi suara pemilih (vooters) Secara umum terdapat adanya kesamaan

dengan pemberian uang atau barang kepada seseorang karena memiliki maksud

politik yang tersembunyi dibalik pemberian itu Jika tidak ada maksud tertentu

maka pemberian tidak akan dilakukan juga Praktik semacam itu jelas bersifat

ilegal dan merupakan kejahatan Konsekuensinya adalah jika dapat ditemukan

sejumlah bukti atas terjadinya praktik politik uang tersebut maka akan terjerat

undang-undang anti suap36

33 Edward Aspinall dan Mada Sukmajati Politik Uang di Indonesia hellip hal 5 34 KBBI Pengertian Suap Tersedia di httpkbbiwebidsuap diakses pada 24 oktober

2019 35 H Rozali Abdullah Mewujudkan Pemilu yang Lebih Berkualitas (JakartaRaja

Grafindo Persada 2009) hal 199 36 KPU Kabupaten Klaten ldquoSay No To Money Politicrdquo KPU Kabupaten Klaten 6 Maret

2014 [jurnal on-line] tersedia di httpskpu-klatenkabgoid internet diakses pada 24 oktober

2019

26

Secara umum politik uang diartikan sebagai upaya seseorang bertujuan

untuk mempengaruhi orang lain dengan menggunakan imbalan tertentu Imbalan

tersebut dapat berbentuk uang maupun barang tertentu Yusril Ihza Mahendra

sebagaimana dikutip oleh Indra Ismawan menyatakan bahwa money politic

dilakukan dengan tujuan mempengaruhi massa pemilu dengan imbalan berupa

materi Johny Lomulus beranggapan bahwa politik uang merupakan

kebijaksanaan atau tindakan memberikan sejumlah uang kepada pemilih atau

pimpinan partai politik agar dapat masuk sebagai calon kepala daerah dengan

menukarkan kursi-kursi yang telah dimenangkan oleh suatu partai atau calon37

Uang politik adalah uang yang diperlukan secara untuk dapat mendukung

operasional aktivitas-aktivitas yang akan dilakukan oleh peserta pilkada

Besarannya ditetapkan dengan UU dan PP Contohnya biaya administrasi

pendaftaran pasangan kandidat biaya operasional kampanye pasangan kandidat

pembelian spanduk dan stiker dan lain sebagainyaSumbernya bisa berasal dari

simpatisan dengan tidak memiliki kepentingan khusus dan besarannya ditentukan

dalam UU dan PP Yang dimaksud dengan politik uang menurut Teddy Lesmana

dalam tulisan Fitriyah adalah uang yang telah ditujukan dengan maksud-maksud

tertentu contohnya untuk melindungi kepentingan bisnis dan kepentingan politik

tertentu Politik uang dapat terjadi ketika seorang calon kandidat membeli

dukungan suatu parpol tertentu atau membeli suara dari pemilih di wilayahnya

untuk memilihnya dengan memberikan janji imbalan yang bersifat finansial

Politik uang juga dapat terjadi ketika pihak pemberi dana berkepentingan bisnis

37 Sri Wahyu Ananingsih ldquoTantangan Dalam Penanganan Dugaan Praktik Politik Uang

Pada Pilkada Serentak 2017rdquo Jurnal Masalah - Masalah Hukum Jilid 45 No 1 1 Januari 2016

[jurnal on-line] tersedia di httpsejournalundipacid internet diakses pada 24 oktober 2019

27

maupun politik tertentu Bentuknya bisa berupa uang namun dapat juga berupa

bantuan-bantuan sarana fisik pendukung kampanye pasangan kandidat tertentu38

Sumbangan politik uang terhadap kebutuhan dana dalam jumlah besar

terutama untuk komponen tidak resmi yang harus dikeluarkan kandidat

signifikan Ini setidaknya dapat dilihat dari pendapat Hanta Yuda AR

Menurutnya biaya besar yang karena pilkada kerap disertai dengan praktek

politik uang dan pemakelaran pencalonan kepala daerahPolitik uang dan

pemakelaran inilah yang menyebabkan biaya pilkada semakin menggelembung

dan ongkos demokrasi semakin tinggi Menurut Wahyudi Kumorotomo terdapat

beragam cara untuk dapat melakukan kecurangan politik uang dalam pilkada

secara langsung yaitu

a Politik uang yang dilakukan secara langsung dapat menyerupai

pembayaran tunai dari tim sukses calon tertentu kepada calon pemilih

yang potensial

b Sumbangan yang diberikan oleh calon kepada parpol yang telah

mendukungnya atau

c melakukan sumbangan wajib yang telah disyaratkan oleh suatu parpol

kepada kader atau bakal calon yang akan mencalonkan diri sebagai bupati

atau walikota39

Sedangkan politik uang yang dilakukan secara tidak langsung dapat

berbentuk dengan pemberian hadiah atau doorprize pembagian sembako kepada

38Fitriyah ldquoFenomena Politik Uang Dalam Pilkadardquo Politika Jurnal Ilmu Politik vol 3

no 1 pp 5-14 7 Mei 2013 [jurnal on-line] tersedia di httpsejournalundipacid internet

diakses pada 24 oktober 2019 39 Fitriyah ldquoFenomena Politik Uang Dalam Pilkadardquo Politika Jurnal Ilmu Politik vol 3

no 1 pp 5-14 7 Mei 2013

28

calon pemilih pembagian kebutuhan tertentu di daerah pemilihan yang memiliki

kebutuhan yang berbeda dan sebagainya Para calon bahkan tidak dapat

menghitung secara persis berapa yang mereka telah habiskan untuk sumbangan

hadiah spanduk dan sebagainya disamping biaya resmi untuk pendaftaran

keanggotaan membayar saksi dan kebutuhan administratif lainnya40

Praktik politik uang dalam setiap kegiatan politik dapat menyebabkan

masyarakat sulit membedakan antara penyelenggaraan mekanisme politik dengan

politik uang Singkatnya terbentuk sebuah pandangan umum bahwa adanya

politik uang dalam setiap kompetisi politik merupakan sebuah keharusan

keberadaannya Kemudian terjadinya semacam pandangan bahwa uang

merupakan faktor yang sangat berpengaruh dalam penentuan hasil dari pemilihan

umum Selain itu ketidaksiapan partai politik untuk menyediakan kader-kader

yang memenuhi kriteria yang baik baik sebagai calon maupun sebagai relawan

yang mau bekerja secara terus menerus untuk melakukan sosialisasi kepada calon-

calon yang telah diajukan oleh partai Dengan demikian calon-calon yang akan

maju kemudian akan melakukan cara-cara mudah untuk menggerakkan rakyat

yang memiliki hak pemilih untuk dapat memberikan hak pilihnya

Hal ini yang dapat menyebabkan kualitas dari pejabat publik menjadi

menurun dan terabaikan Karena seseorang dipilih menjadi pejabat politik bukan

hanya karena kualitas atau kapasitasnya dan kompetensinya untuk dapat

menempati posisi politik tersebut tetapi semata-mata hanya karena memberikan

uang kepada para pemilih pada saat menjelang pemilihan Hal ini dapat

40 Fitriyah ldquoFenomena Politik Uang Dalam Pilkadardquo Politika Jurnal Ilmu Politik vol 3

no 1 pp 5-14 7 Mei 2013

29

menyebabkan jabatan-jabatan publik akhirnya ditempati oleh mereka yang

sesungguhnya tidak memiliki kriteria yang memadai untuk menjalankan suatu

pemerintahan dengan baik Akibatnya struktur negara tidak dapat bekerja dengan

sebagaimana mestinya untuk mewujudkan cita-cita negara untuk mewujudkan

kebaikan bersama (common goods)

C Pemilihan Umum

Indonesia merupakan negara hukum yang menggunakan sistem demokrasi

yang tercermin dalam Undang-Undang Dasar (UUD) Republik Indonesia Tahun

1945 Salah satu bentuk parameter perkembangan demokrasi dan kedaulatan

rakyat di Indonesia pada saat ini dapat terlihat dalam Pemilihan Umum Legislatif

Pemilihan Kepala Daerah dan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Pemilu

termasuk sistem terpenting dalam tiap negara yang menganut sistem demokrasi

terlebih lagi untuk negara yang berbentuk Republik seperti Indonesia Sistem itu

dapat berfungsi untuk dapat memenuhi tiga prinsip dari demokrasi yaitu

kedaulatan rakyat keabsahan pemerintahan dan pergantian pemerintahan secara

teratur41

Menurut Ramlan Surbakti dalam buku Irvan Mawardi menjelaskan

pengertian pemilihan umum yaitu

a Pemilu adalah suatu prosedur dan mekanisme pemberian wawanang

sebagian kedaulatan rakyat kepada penyelenggara negara baik yang akan

duduk dalam lembaga legislatif ataupun dalam lembaga eksekutif baik di

41 A Mukthie Fadjar Pemilu Perselisihan Hasil Pemilu dan Demokrasi (Malang Setara

Press 2013) hal 1

30

pusat maupun di daerah bertindak dengan mengatasnamakan rakyat dan

mempertanggungjawabkannya kepada rakyat

b Pemilu adalah prosedur dan mekanisme perpindahan perbedaan aspirasi

dan pertentangan kepentingan dari masyarakat kedalam lembaga

penyelenggara negara baik di pusat maupun di daerah untuk kemudian

dibicarakan dan diputuskan secara beradab

c Pemilu merupakan prosedur dan mekanisme perubahan berupa sirkulasi

elit politik dalam segi perubahan arah dan pola kebijakan publik42

Pemilu merupakan bentuk wujud nyata dari demokrasi prosedural

meskipun demokrasi tidak serupa dengan pemilu namun pemilu merupakan salah

satu aspek demokrasi yang sangat penting dan juga harus diselenggarakan secara

demokratis43 Demokrasi procedural menurut Gregorius Sahdan dalam Irvan

Mawardi merupakan salah satu instrument transisi rezim otoritarian gelombang

pertama kedua sampai dengan yang ketiga memberikan peranan yang besar

terhadap kemerdekaan individu keterlibatan publik dan jaminan hak warga

Negara dalam pemerintahan merupakan jembatan yang memberikan arah bagi

peralihan rezim non-demokratik dan dapat dengan mudah melihat apakah ada

fakta transisi apakah ada pemilu dalam transisi apakah pemilu dilaksanakan

dengan jurdil apakah ada pembentukan lembaga-lembaga demokratis dan apakah

lembaga-lembaga demokratis itu berfungsi dengan baik44

42 Irvan Mawardi Dinamika Sengketa Hukum Administrasi di Pemilukada (Yogyakarta

Rangkang 2014) hal 6-7 43 A Mukthie Fadjar Pemilu Perselisihan Hasil Pemilu dan Demokrasi (Malang Setara

Press2013) hal 26-27 44 Irvan Mawardi 2014 Dinamika Sengketa Hukum Administrasi di Pemilukada

(Yogyakarta Rangkang 2014) hal 1-2

31

BAB III

PROFIL KOTA TANGERANG SELATAN DAN PERLUDEM

A Kota Tangerang Selatan

Kota Tangsel memiliki motto ldquoCerdas Modern dan Religiousrdquo sifat-sifat

mulia yang menjadi tantangan dan harapan semua pihak Dengan harapan

memiliki masa depan yang cerah dimana secara mutlak membutuhkan rancang

bangun yang baik meliputi tahapan-tahapan terukur setidaknya mengacu kepada

konsep kehidupan yang ingin diwujudkancerdas-modern-religius45 Motto

tersebut dijabarkan kedalam beberapa arti yaitu masa depan yang cerah dalam

konteks ldquoCerdasrdquo menyangkut dunia pendidikan dengan meliputi segala aspek

keterkaitannya meliputi infrastruktur fisik (bangunan sekolah laboratorium

perpustakaan dan semacamnya) perangkat lunaknya rancang muatan

kurikulumnya sistem dan prosedur administrasi serta kesejahteraan pegawai dan

tenaga pendidiknya termasuk standar mutu peserta didiknya46

Dalam konteks ldquoModernrdquo menyangkut banyak faktor kehidupan yang satu

sama lain saling terkait tak dapat dipungkiri bahwa pendidikan formal terstruktur

dominan membentuk perilaku manusia Seseorang atau suatu kelompok

masyarakat dapat dikatakan modern umumnya manakala kelompok masyarakat

45 Biro Pemerintah Provinsi Banten ldquoProfil Kota Tangerang Selatanrdquo Biro Pemerintahan

Provinsi Banten [website] tersedia di httpsbiropemerintahanbantenprovgoid internet

diakses pada 16 Juni 2020 46 ibid

32

bersangkutan memiliki tata krama kehidupan ldquosaling menghormati beretika dan

berbudayardquo jarang terjebak dalam konflik terbuka dan berkepanjangan47

Pada konteks ldquoReligiusrdquo merupakan puncak kesempurnaan kehidupan yang

hampir dapat dipastikan manakala sekelompok orang atau mayoritas masyarakat

sebuah wilayah sudah sampai pada fase kehidupan cerdas dan modern maka

sesungguhnya masyarakat tersebut dapat juga dikatakan sudah masuk pada fase

religius48

1 Keadaan Penduduk

Penduduk aset bagi suatu daerah yang mempunyai peran cukup besar

dalam menentukan seberapa cepat pembangunan daerah jika didukung

dengan kualitas yang baik Penduduk mempunyai dua peranan penting dalam

bidang ekonomi yaitu sebagai produsen dan konsumen Perkembangan

penduduk di suatu daerah ditentukan oleh tingkat angka kelahiran kematian

dan migrasi penduduk Berdasarkan hasil Sensus Penduduk tahun 2016 oleh

BPS Kota Tangerang Selatan jumlah penduduk Kota Tangerang Selatan

adalah 1593812 jiwa Penduduk berjenis kelamin laki-laki sebesar 802908

jiwa sedangkan perempuan 790904 jiwa Rasio jenis kelamin adalah sebesar

10223 yang menunjukkan jumlah laki-laki sedikit lebih banyak

dibandingkan jumlah perempuan49

47 Biro Pemerintah Provinsi Banten ldquoProfil Kota Tangerang Selatanrdquo Biro Pemerintahan

Provinsi Banten [website] tersedia di httpsbiropemerintahanbantenprovgoid 48 Biro Pemerintah Provinsi Banten ldquoProfil Kota Tangerang Selatanrdquo Biro Pemerintahan

Provinsi Banten 49 Badan Pusat Statistik Kota Tangerang Selatan ldquoJumlah Penduduk Per Kecamatan

Menurut Jenis Kelamin Kota Tangerang Selatanrdquo Badan Pusat Statistik 2016

httpstangselkotabpsgoid internet diakses pada 10 April 2020

33

2 Sosial Budaya

Salah satu indikator makro pembangunan diantaranya adalah Indeks

Pembangunan Manusia (IPM) yang telah menjadi ukuran pembangunan

dalam pemenuhan tiga unsur yaitu peluang berumur panjang dan sehat

pengetahuan dan keterampilan yang memadai serta peluang untuk

merealisasikan pengetahuan yang dimiliki untuk kegiatan produktif IPM

Kota Tangerang Selatan tahun 2010 berdasarkan perhitungan sementara yang

dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Tangerang Selatan adalah

sebesar 7538 terdapat peningkatan dari angka perbaikan tahun 2009

sebesar 7501 Angka tersebut termasuk kedalam kategori ldquomenengah atasrdquo

termasuk dalam kategori tinggi di Provinsi Banten Salah satu faktor penting

yang dalam hal peningkatan kualitas manusia adalah dengan pendidikan

Indikator pendidikan yaitu Angka Melek Huruf (AMH) dan Rata-rata Lama

Sekolah (RLS) digunakan sebagai variabel dalam menghitung IPM selain

indikator kesehan dan indikator ekonomi AMH Kota Tangerang Selatan

tahun 2010 berdasarkan perhitungan sementara yang dilakukan BPS adalah

sebesar 9815 (terdapat peningkatan 001 dari angka perbaikan pada tahun

2009 yang sebesar 9814) sedangkan RLS tahun 2010 sebesar 1015 tahun

(terdapat peningkatan dari angka perbaikan pada tahun 2009 yaitu sebesar

995 tahun) Komposisi penduduk jika dikelompokkan kedalam tingkat

pendidikan tahun 2010 menunjukkan bahwa penduduk dengan tingkat

34

pendidikan SLTA berjumlah paling besar yaitu 3235 Penduduk dengan

tingkat pendidikan perguruan tinggi juga cukup tinggi yaitu 1550

Kota Tangerang Selatan merupakan kota yang berada di pinggiran kota

Jakarta Maka tidak dapat dipungkiri bahwa termasuk kota yang tidak jauh

pengaruhnya kota Jakarta Selama ini kota Tangerang Selatan telah melalui

banyak acara pemilu baik pemilu Presiden DPR dan MRP DPRD DPD

hingga wali kota

Bawaslu kota Tangerang Selatan memperkirakan pada penyelenggaraan

pemilu 2019 masih dibayangi dengan adanya praktik politik uang Bawaslu

Tangsel sedang menyusun tingkat kerawanan pemilu Tangsel Tingkatan

tersebut disusun berdasarkan lima poin yaitu politik uang netralitas aparatur

sipil negara netralitas penyelenggara pemilu akses pengawasan dan

partisipasi pemilih51

Berdasarkan serangkaian sejumlah pemilu tersebut masih terdapat

sejumlah kasus tangkap tangan perilaku politik uang Pada tanggal 17 april

2019 lalu Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Tangerang Selatan

mengungkap adanya temuan praktik politik uang dalam Pemilu 2019

Bawaslu menemukan 4 lembar uang pecahan Rp50 ribu berikut kartu nama

50 Badan Pusat Statistik Kota Tangerang Selatan ldquoJumlah Penduduk Per Kecamatan

Menurut Jenis Kelamin Kota Tangerang Selatanrdquo Badan Pusat Statistik 2016

httpstangselkotabpsgoid 51 Tangerang7 ldquoBayang-Bayang Politik Uang Pemilu di Kota Tangselrdquo Tangerang7com

12 April 2019 [surat kabar on-line]httpstangerang7combayang-bayang-politik-uang-pemilu-di-

kota-tangsel internet diakses pada 19 April 2020

35

anggota calon legislatif Kota Tangerang Selatan daerah pemilihan Serpong-

Setu52

Pada kasus tersebut terdapat kegiatan bagi-bagi uang yang diperuntukan

masyarakat untuk memilih salah satu calon anggota legislative pada pemilu

saat itu Bawaslu mendapat informasi tersebut berdasarkan temuan

masyarakat yang terkait kegiatan bagi-bagi uang tersebut

Pada waktu yang bersamaan diungkapkan juga bahwa terjadi serangan

fajar di wilayah kelurahan Lengkong Wetan serpong Pada saat pemilih

memasuki tempat pemilihan disebutkan juga bahwa pada saat dibagikan

formulir pemilihan terdapat sejumlah pecahan uang dan disertai kartu nama

dari sang calon53

Menurut bawaslu Kota Tangerang Selatan masih cukup besar adanya

perlilaku politik uang hal itu didasari dengan telah dibuatnya pemetaan

sejumlah wilayah yang memiliki indikasi kuat terjadinya praktik politik uang

tersebut Menurut Muhammad Acep selaku ketua Bawaslu Tangsel terdapat

4 wilayah yang telah dipantau yaitu Pondok Aren Serpong Setu dan

Serpong Utara54

Muhammad Acep juga menyebutkan bahwa taget dari para pelaku

praktik politik uang ini adalah kaum Marginal dimana kaum tersebut

52 Redaksi ldquoBawaslu Tangsel Ungkap Praktik Politik Uang Calegrdquo Banten News 19 April

2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwbantennewscoid internet diakses pada 6 April

2020 53 Zaki Ari Setiawan ldquo Bawaslu Tangerang Selatan Ungkap Politik Uang Bermodus

Formulir C6 Disertai Uang dan Kartu Namardquo Tribun Jakarta 18 April 2019 [surat kabar on-line]

tersedia di httpsjakartatribunnewscom internet diakses pada 6 April 2020 54 Zaki Ari Setiawan ldquoBerikut Titik Rawan Politik Uang di Tangselrdquo Warta Kota 11 April

2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswartakotatribunnewscom internet diaskes pada 6

April 2020

36

dianggap paling mudah dibujuk untuk dapat memilih calon tertentu Maka

dari itu diinstuksikan para jajaran pemerintah setempat untuk dapat

mengawasi wilayah mereka55

B Perludem

Demokrasi memang bukanlah satu tatanan yang sempurna dalam mengatur

peri kehidupan manusia Namun sejarah di manapun telah membuktikan bahwa

demokrasi sebagai model kehidupan bernegara memiliki peluang paling kecil

dalam menistakan kemanusiaan Oleh karena itu meskipun dalam berbagai

dokumentasi negara tidak banyak ditemukan kata demokrasi para pendiri negara

sejak zaman pergerakan yang berusaha keras menerapkan prinsip-prinsip negara

demokrasi bagi Indonesia56

Tidak negara demokrasi tanpa adanya pemilihan umum (pemilu) sebab

pemilu merupakan instrumen pokok dalam menerapkan prinsip-prinsip

demokrasi Sesungguhnya pemilu tidak saja sebagai arena untuk

mengekspresikan kebebasan rakyat dalam memilih pemimpinn ya tetapi juga

arena untuk menilai dan menghukum para pemimpin yang tampil di hadapan

rakyat Namun pengalaman dari berbagai tempat dan negara menunjukkan bahwa

pelaksanaan pemilu sering kali hanya berupa kegiatan prosedural politik belaka

55 Nad ldquoTargetnya Kaum Marginal Ini 4 Kecamatan Rawan Politik Uang di Tangselrdquo

Palapa News 12 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpspalapanewscom2019

internet diakses pada 6 April 2020 56 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 1 Februari 2012

[website] tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 15 June 2020

37

sehingga proses dan hasilnya menyimpang dari tujuan pemilu sekaligus

mencederai nilai-nilai demokrasi57

Kenyataan tersebut mengharuskan dilakukannya usaha yang secara terus-

menerus untuk membangun dan memperbaiki sistem pemilu yang adil dalam hal

ini pemilu yang mampu menampung kebebasan rakyat dan menjaga kedaulatan

rakyat Para penyelenggara pemilu dituntut memahami filosofi pemilu memiliki

pengetahuan dan keterampilan teknis penyelenggaraan pemilu serta konsisten

menjalankan peraturan pemilu agar proses pemilu berjalan sesuai dengan

tujuannya Selanjutnya hasil pemilu dimana para pemimpin yang terpilih perlu

didorong dan diberdayakan secara terus-menerus agar dapat menjalankan

fungsinya secara maksimal mereka juga perlu dikontrol agar tidak

meyalahgunakan kedaulatan rakyat yang diberikan kepadanya58

Menyadari bahwa kondisi-kondisi tersebut membutuhkan partisipasi setiap

warga negara maka para mantan Pengawas Pemilu 2004 berhimpun dalam wadah

yang bernama Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi disingkat Perludem

agar dapat secara efektif terlibat dalam proses membangun negara demokrasi dan

melaksanakan pemilu yang fair Nilai-nilai moral pengawas pemilu yang tertanam

selama menjalankan tugas-tugas pengawasan pemilu serta pengetahuan dan

keterampilan tentang pelaksanaan dan pengawasan pemilu merupakan modal bagi

Perludem untuk memaksimalkan partisipasinya59

57 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 1 Februari 2012

[website] tersedia di httpPerludemorg 58 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 59 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi

38

Perludem berdiri pada Januari 2005 dengan status badan hukum

Perkumpulan Ide pendirian Perludem tercetus disaat berlangsungnya rapat

evaluasi Panwas seluruh Indonesia paska Pileg dan Pilres 2004 yang pada

akhirnya direspon secara positif oleh seluruh peserta yang hadir Menindaklanjuti

respon tersebut beberapa tim diamanatkan untuk menyusun konsep desain dan

dokumen administrasi kelembagaannya Beberapa tokoh yang terlibat dalam

proses pendirian Perludem antara lain Bambang Wijayanto Iskandar Sondhaji

Poltak Budi Wijarjo Andi Nurpati dll60

Gagasan tentang perkumpulan ini menuntut adanya perwakilan anggota di

setiap provinsi Pembahasannya memakan waktu yang relatif panjang hingga

akhirnya institusionalisasi gagasan dan harapan mengkristal pada Januari 2005

yang ditandai dengan keluarnya Akta Notaris Perludem dengan badan hukum

Perkumpulan Susunan singkat pengurusnya antara lain

a Ketua Didik Supriyanto

b Wakil Ketua Topo Santoso

c Sekretaris Nur Hidayat Sardini

d Bendahara Siti Noordjannah Djohantini

Seiring dengan berjalannya organisasi ini dalam menanggapi dinamika

sosial dan politik dalam Pemilu atas kondisi tertentu menuntut Perludem untuk

mengubah jenis badan hukumnya dari Perkumpulan menjadi Yayasan Oleh

karena itu dengan kesepakatan dari para pendiri dan anggota maka dalam waktu

relatif setahun Perludem resmi menjadi Yayasan Perludem pada tanggal 6

60 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi

39

Februari 2006 Perubahan ini merombak struktur organisasi yang dulunya besar

menjadi lebih ramping61 Konfigurasi struktur Perludem setelah menjadi Yayasan

adalah sebagai berikut

a Pembina Didik Supriyanto

b Pengawas Topo Santoso

c Pengurus

i Ketua Titi Anggraini

ii Sekretaris Rahmi Sosiawaty

iii Bendahara Irmalidarti

Sebuah alasan yang mendasar pada perubahan ini adalah Perludem butuh

pengambilan keputusan yang cepat dalam mengimbangi perubahan kebijakan dan

wacana di Nasional terkait Pemilu yang juga sangat cepat Dengan sebaran

anggota yang sangat luas maka proses pengambilan keputusan tidak dapat

mengimbangi perubahan dinamika politik dan hukum yang ada ditambah lagi

menghadapi perbedaan pandangan yang ada di antara sesama anggota Di samping

itu juga karena beberapa alasan-alasan substansial dan teknis lainnya62

Lingkup kegiatan Perludem sepanjang perjalan organisasi beragam dengan

Advokasi sebagai inti utamanya Advokasi yang dilaksanakan Perludem

dilakukan dengan pendekatan evidence-based sehingga substansi advokasinya

memiliki bargain akademik yang kuat Namun secara umum kegiatan Perludem

meliputi

61 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 62 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi

40

a Pengkajian mengkaji segala bentuk dalam peraturan mekanisme serta

prosedur dan pelaksanaan Pemilu memetakan kekuatan dan kelemahan

peraturan yang ada di Pemilu menggambarkan kelebihan dan

kekurangan dalam pelaksanaan Pemilu mengajukan rekomendasi

perbaikan sistem serta peraturan yang ada

b Pelatihan berpartisipasi dalam meningkatkan pemahaman para

pemangku kepentingan Pemilu tentang filosofi inti Pemilu

meningkatkan pemahaman tokoh masyarakat tentang pentingnya

berpartisipasi dalam Pemilu meningkatkan pengetahuan dan

keterampilan petugas-petugas Pemilu meningkatkan pengetahuan dan

keterampilan para pemantau Pemilu

c Pemantauan melakukan pemantauan dalam pelaksanaan Pemilu

berpartisipasi dalam memantau penyelenggara Pemilu agar berjalan

sesuai dengan peraturan yang ada mencatat dan mendokumentasikan

kasus-kasus pelanggaran dan sengketa yang terjadi pada Pemilu63

Perludem menegaskan bahwa segala bentuk praktik politik uang harus

dicegah dan ditindak tegas agar pemilu yang bersih dan adil dapat tercapai Selain

pemberian uang secara langsung kepada calon pemilih politik uang yang terjadi

pada sturktur dan pejabat pemerintah harus dilawan Partai politik berserta

politisinya dan tim suksesnya sangat mungkin memberikan uang kepada pejabat

63 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi

41

daerah Hal itu dikarenakan pejabat darah dapat merupakan fasilitas untuk

digunakan sebagai tempat kampanye partai politik 64

Maraknya praktik politik uang terjadi dikarenakan lemahnya sanksi yang

diberikan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Bawaslu Hal tersebut dapat

dilihat pada Pilkada bulan Juni tahun 2018 dimana ditemukan banyak pelanggaran

dalam pemilu Terdapat 35 kasus politik uang di 171 daerah yang

menyelenggarakan pemilukada65

Fadhli Ramdhani selaku peneliti hukum Perludem menjelaskan bahwa perlu

adanya sanksi tegas dari penyelenggara pemilu Adanya sanksi diskualifikasi lebih

efektif dari pada memenjarakan atau membayar denda hal ini dikarenakan akan

berdampak efek jera bagi pelaku Meskipun bawaslu sudah menemukan adanya

indikasi politik uang selama pemilukada hingga saat ini masih belum diberikan

sanksi administrasi yang tegas bagi para pelaku66

Potensi politik uang akan selalu ada di tiap daerah Penanganan politi uang

berpusat pada kekuatan koordinasi soliditas dan konsolidasi intitusi Negara yang

mempunyai kewenangan Rasa aman pada masyarakat untuk melapor temuan

politik uang merupakan faktor utama dalam penanganan politik uang Dalam hal

ini Satgas politik uang jangan hanya berhenti di pusat namun harus sampai ke

daerah Dikarenakan daerah yang rentan akan terjadinya politik uang merupakan

64 Srihandiatmo Malau ldquoPerludem Segala Bentuk Politik Uang Harus Dicegah dan

Ditindakrdquo Tribun News [surat kabar on-line] tersedia di httptribunnewscom internet diaskes

pada 19 April 2020 65 Fitang Budhi Adhitia ldquo Perludem Cara Paling Efektif Tekan Politik Uang Adalah

Diskualifikasirdquo IDN Times 11 Juli 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpidntimescom

internet diakses pada 19 April 2020 66 Fitang Budhi Adhitia ldquo Perludem Cara Paling Efektif Tekan Politik Uang Adalah

Diskualifikasirdquo IDN Times 11 Juli 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpidntimescom

42

daerah yang jauh dari pantauan media dan struktur masyarakat yang masih

feodal67

Perbaikan sistem pemilihan kepala daerah merupakan cara paling ampuh

dalam mengatasi politik uang Hal ini dikarenakan sistem pemilihan yang sudah

berlangsung membutuhkan ongkos politik yang mahal maka dari itu banyak

kepala daerah yang terjebak dalam situasi terebut DPR dan pemerintah akan jauh

lebih produktif jika melakukan perbaikan pada sistem pemilihan yang ada

Perlunya membangun norma hukum dalam undang-undang pilkada untuk

memberikan sanksi bagi pelaku yang melakukan praktik politik uang tersebut68

67 Fuji Pratiwi ldquoKomitmen Satgas Anti Politik Uang Harus Sampai ke Daerahrdquo Republika

7 Januari 2018 [surat kabar on-line] tersedai di httpsnasionalrepublikacoid internet diakses

pada 19 April 2020 68 Dylan Aprialdo ldquoPilkada Lewat DPRD Dinilai Tak Atasi Politik Uang Ini Saran

Perludemrdquo Kompascom 11 April 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpkompascom

internet diakses pada 19 April 2020

43

BAB IV

RESPON PERLUDEM DALAM MENANGGAPI PRAKTIK POLITIK

UANG PADA PEMILU 2019

Pada bab ini merupakan pemaparan penulis mengenai respon yang

dilakukan oleh Perludem selaku LSM terhadap kasus politik uang yang terjadi

dengan menganalisis yang lebih mendalam menggunakan teori yang telah

dipaparkan pada bab sebelumnya Pembahasan yang akan dipaparkan pada bab ini

terdiri dari Pertama mengenai praktik politik uang yang terjadi di wilayah

Tangerang Selatan pada acara pemilu legislatif tahun 2019 Kedua respon yang

dilakukan oleh Perludem terhadap adanya kasus tersebut Ketiga hambatan yang

dialami oleh Perludem dalam mengatasi kasus politik uang yang terjadi

Politik uang yang merupakan salah satu bentuk dari praktik korupsi

Korupsi di Indonesia merupakan masalah serius Dapat dilihat dari banyaknya

pemberitaan media mengenai korupsi yang dilakukan pejabat publik Dimasa

reformasi korupsi tidak hanya berpusat namun menyebar hingga pada pejabat

otoritas terendah hingga para calon pejabat pada saat pemilihan umum akan

berlangsung

Korupsi adalah kegiatan penyalahgunaan jabatan yang serta kekuasaan

administrasi dalam ekonomi dan politik baik dilakukan sendiri maupun orang

lain yang ditujukan untuk keuntungan pribadi hingga merugikan masyarakat

umum perusahaan atau pribadi lainnya69

69 Toni Adrianus Pito Efriza Kemal Fasyah Mengenal Teori-Teori Politik Dari Sistem

Politik Sampai Korupsi (Bandung Nuansa Cendika 2013) hal 405

44

Pada era demokratisasi sekarang ini korupsi tumbuh makin subur Berawal

dari orang-orang yang berada di lingkungan eksekutif pusat hingga terjadi pada

tingkat legislatif

Dalam upaya menciptakan indonesia yang bersih dari adanya praktik

korupsi dalam hal ini politik uang Pemerintah indonesia telah menunjukkan

tindakan serius dalam mengatasi hal tersebut dengan membentuk lembaga-

lembaga hukum yang memiliki tugas pemberantasan praktik korupsi seperti

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Selain itu adanya elemen masyarakat sipil

seperti LSM yang bergerak dalam advokasi anti korupsi ikut mengambil bagian

penting dalam pemberantasan korupsi di Indonesia

A Politik Uang yang Terjadi Menurut Perludem

Politik uang merupakan suatu kegiatan yang mempunyai stigma negatif

Berdasarkan hasil dari survei yang dilakukan oleh Burhanuddin Muhtadi

didapatkan sejumlah sepertiga atau satu dari tiga penduduk di Indonesia mengaku

pernah menjadi target langsung oleh politik uang pada saat pemilu berlangsung70

Dalam era modern saat ini banyak bentuk telah berubah sama halnya

dengan politik uang itu sendiri Sekarang politik uang juga sudah bertransformasi

tidak hanya berbentuk uang kertas didalam amlpop serta berupa bahan pokok

yang diterima oleh masyarakat Namun kini sudah merambah ke dunia elektronik

70 Burhanuddin Muhtadi ldquoPolitik Uang dan New Normal dalam Pemilu Pasca-Orde

BarurdquoJurnal Anti Korupsi Integritas volume 5 no 1 55-74 27 Juni 2019 [Jurnal on-line] tersedia

di httpsjurnalkpkgoid internet diakses pada 2 Juni 2020

45

Bertansformasi menjadi uang elektronik seperti Gopay atau OVO yang sistem

dan tujuannya sama dengan transaksi politik uang71

Politik uang dalam praktiknya tidak hanya melibatkan calon anggota

legislatif secara langsung melainkan melalui agen penghubung atau yang dikenal

dengan istilah broker Fenomena broker ini sering menjadi faktor penentu dalam

keberhasilan praktek politik uang Ketika broker berasal dari aktor lokal yang

dikenal dan memiliki pengaruh di masyarakat biasanya politik uang akan bekerja

efektif dimana pemilih akan memberikan suaranya secara langsung kepada

kandidat yang memberikan uang dan didistribusikan oleh broker tersebut Namun

hal ini berbeda ketika broker berasal dari individu yang tidak dikenal yang

mungkin tidak tepat sasaran72

Dapat dikatakan bahwa politik uang memang sulit dihilangkan selain

karena masyarakat yang memang menginginkan akan adanya politik uang

tersebut namun juga terdapat aktor yang dengan sengaja melakukan hal tersebut

Akan tetapi masih ada kemungkinan untuk tidak diterimanya mahar tersebut jika

aktor yang melakukan praktik tersebut tidak berasal dari daerah setempat Hal ini

dikarenakan aktor tersebut tidak berpengaruh di wilayah tersebut atau bahkan

tidak dikenal oleh masyarakat setempat

Berpengaruh atau tidaknya suatu aktor politik uang sangatlah menjadi faktor

yang cukup penting Karena dengan berpengaruh atau terkenalnya suatu aktor

politik tersebut dapat memobilisasi massa hingga berpotensi mendapatkan suara

71 Isidorus Rio ldquoPerludem Politik Uang Sudah bertransformasirdquo IDN Times 10 April

2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwidntimescom internet diakses pada 2 Juni

2020 72 Wawancara pribadi Heroik Pratama wawancara online pada 29 April 2020 1034

46

dari masyarakat yang merasa terpengaruhi oleh aktor tersebut maka dari itu

biasanya aktor tersebut haruslah orang yang tinggal cukup lama atau bahkan lahir

di daerah tersebut

B Bentuk Praktik Politik uang di Tangerang Selatan

Salah satu bentuk masalah besar dalam penyelenggaraan demokrasi adalah

politik uang yang dimaksudkan sebagai pembelian suara pemilih oleh peserta

pemilu maupun tim sukses73 Pada tanggal 17 April 2019 lalu telah terjadi pesta

demokrasi di Indonesia namun pesta tersebut telah di rusak dengan masih adanya

dugaan atau bahkan tertangkap tangan melakukan praktik politik uang

Pengamat politik Universitas Negeri Islam (UIN) Syarif Hidayatullah

Jakarta Zaki Mubarak menilai tingginya angka politik uang di wilayah Tangerang

Selatan karena masyarakat masih pesimis terhadap pemilu yang berjalan sehingga

menjadi apatis dengan berasumsi bahwa setiap pemilu selalu ditemukan adanya

parktik politik uang Hal ini bersangkutan dengan adanya upaya politisi untuk

menjangkau secara instan berkaitan dengan banyaknya jumlah calon dan

pengenalan pemilih yang cenderung rendah terhadap caleg yang mengikuti ajang

pemilu 201974

Salah satu praktik politik uang yang terjadi di wilayah Tangerang Selatan

diproses berdasarkan laporan dari masyarakat Bawaslu Tangsel telah

73 Indonesia Corruption Watch ldquoPolitik Uang Hantu Pilkadardquo Indonesia Corruption

Watch 10 Agustus 2008 [profile ICW] tersedia di httpsantikorupsiorg internet diakses pada 20

mei 2020 74 Doni Marhendro ldquoMoney Politics di Tangerang Selatan Masih Tinggi Ini Sebabnyardquo

Rilis Id 9 Maret 2019 [surat kabar on-line] tersedia dihttprilisid internet diakses pada 20 mei

2020

47

mendapatkan laporan adanya dugaan praktik politik uang yang dilakukan oleh

salah satu calon anggota legislatif dari partai Demokrat Dalam hal ini ketua

Bawaslu Kota Tangsel Muhamad Acep mengkonfirmasi adanya laporan tersebut

Hal ini didasari atas laporan masyarakat yang resah dengan beredarnya uang dan

permintaan untuk memilih salah satu calon legislatif dari salah satu partai

politik75

Bawaslu menemukan dugaan tindak politik uang tersebut di kelurahan

Lengkong Wetan Serpong Kota Tangerang Selatan Pembagian uang dilakukan

terjadi disaat pemilih belum memberikan hak suara mereka Masyarakat

menyerahkan bukti berupa C6 yang diiringi dengan sejumlah uang serta kartu

nama salah satu peserta pemilu 2019 Serta Tindakan tersebut diduga melibatkan

petugas dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS)76

Disisi lain Bawaslu tangsel mendapat tekanan dari sejumlah aktivis untuk

menindaklanjuti dugaan politik uang yang dilakukan oleh sejumlah calon

legislatif Mulai dari LSM Penna hingga dari Pergerakan Mahasiswa Islam

Indonesia (PMII) Netralitas penyelenggara pemilu dan intervensi kekuasaan

menjadi kunci dari awal yang menyebabkan terjadinya pencoretan dan pelolosan

calon calon peserta pemilu77

75 httpswwwbantennewscoidbawaslu-tangsel-ungkap-praktik-politik-uang-caleg

diakses pada 20 Mei 2020 76 Redaksi ldquoBawaslu Tangsel Ungkap Praktik Politik Uang Calegrdquo Banten News 19 April

2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwbantennewscoid internet diakses pada 20 Mei

2020 77 Ahmad Rizki Suhaedi ldquoBawaslu Didesak Tindak Lanjuti Laporan Dugaan Politik Uangrdquo

RMol Banten 30 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwrmolbantencom

internet diakses pada 20 mei 2020

48

Politik uang memang sudah mendarah daging Hal ini dibuktikan dengan

banyaknya praktik politik uang yang terjadi di setiap masa pemerintahan Baik

pada birokrasi pemerintah maupun untuk memperlancar suatu jalan yang ingin di

tempuh dengan mudah Terjadinya politik uang di Tangerang Selatan merupakan

salah satu contoh yang telah membuat kepercayaan masyarakat terhadap

pemerintah menjadi menurun Hal ini disebabkan oleh masih terdapatnya praktik

politik uang pada pemilu Dapat dikatakan bahwa masyarakat di wilayah tangsel

masih ldquomatrerdquo politik dibuktikan dari beberapa kasus yang muncul pada

pemilihan umum

Masih terdapatnya masyarakat marginal yang membuat mereka menjadi

sasaran empuk untuk dibelinya hak pilih mereka Tim sukses maupun calon

peserta pemilu akan langsung menjadikan mereka sebagai salah satu sumber

kantong suara yang dapat dipastikan untuk memilih mereka Dengan cara

memberi mereka uang ataupun bantuan sembako yang besar kemungkinan akan

mereka terima yang dimana itu merupakan kebutuhan pokok bagi masyarakat

tersebut

C Respon Perludem

Perludem yang merupakan organisasi masyarakat sipil yang bergerak di

bidang pemilu dan demokrasi dengan bertujuan untuk terlibat dalam proses

membangun negara demikrasi dan menyelenggarakan pemilu yang fair Dan

49

berjalan dengan melakukan berbagai kegiatan pemantauan pelaksanaan pemilu

agar berjalan sesuai dengan aturan yang ada78

Respon Perludem adalah memberikan pendidikan politik dan merumuskan

desain electoral termasuk penegakan hukum pemilu yang efektif untuk

meminimalisir praktek politik untuk diadvokasikan kedalam pembahasan revisi

undang-undang pemilu79

Sebagaimana Pendidikan politik yang diusung Perludem merupakan

Pendidikan yang dilakukan dalam rangka mensosialisasikan dalam meningkatkan

pengetahuan masyarakat agar dapat berpartisipasi secara maskimal dalam sistem

politik Sesuai dengan kedaulatan rakyat atau demokrasi serta mampu

menjalankan tugas partisipasi80

Mengacu pada dasar hukum konstitusi yaitu Pancasila dan UUD 1945

seluruh materi pendidikan politik mengacu pada amanat Pancasila dan UUD 1945

yang menyebutkan bahwa materi tersebut antara lain penanaman kesadaran

berideologi berbangsa dan bernegara kehidupan dan kerukunan hidup beragama

motivasi berprestasi pengamalan kesamaan hak dan kewajiban sosial keadilan

sosial dan penghormatan atas harkat dan martabat manusia pengembangan

kemampuan politik dan dan kemampuan pribadi dalam mewujudkan kebutuhan

dan keinginan ikut serta dalam politik disiplin pribadi sosial dan nasional

78 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 1 Februari 2012

[website] tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 2 Juni 2020 79 Wawancara pribadi dengan Heroik Pratama Peneliti Perludem wawancara online pada

29 April 2020 1034 80 Rusadi Kantaprawira Sistem Politik Indonesia Suatu Model Pengantar (Bandung Sinar

Baru Algensindo 2004) hal 55

50

kepercayaan pada pemerintah kepercayaan pada pembangunan

berkesinambungan81

Selain bentuk politik uang secara langsung dari peserta pemilu atau tim

sukses kepada pemilih Politik uang melibatkan seluruh struktur dan pejabat yang

harus dilawan dengan harapan bersih dari praktik politik uang Segala macam

bentuk politik uang harus di tindak dan dicegah Kewenangan aparatur desa dari

kepala daerah hingga ke RTRW mengakses fasilitas pemerintah dan

mengarahkan birokrasi serta mobilisasi Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan

salah satu cara yang bisa digunakan oleh partai politik berkampanye82

Adanya Pendidikan politik merupakan suatu hal yang sangat amat penting

dalam mengurangi angka praktik politik uang Dengan adanya pendidikan politik

masyarakat akan paham betul dengan bahayanya suatu pemimpin yang menang

karena didukung oleh adanya politik uang Dan itu merupakan suatu indikasi dari

minimnya nilai demokrasi yang ada pada pemilihan tersebut Berdasarkan pada

saat proses pemilihan dan sudah dinodai oleh praktik curang dari calon tersebut

merupakan cerminan dari pribadi calon tersebut untuk memimpin daerah yang

telah dia menangkan Bukan tidak mungkin calon tersebut akan terbebas dari jerat

korupsi dalam hal ini politik uang

Untuk meminimalisir adanya kesalahan dan kecurangan pada pemilu serta

dalam rangka membantu dalam hal memberikan Pendidikan politik kepada

81 Alex Victor Wanma Pentingnya Pendidika Politik Generasi Muda Terhadap Pelaksanaan

Partisipasi Politik di Distrik Samofa Kabupaten Biak Numfor Jurnal Politicovol 4 no 1 2015 [Jurnal On-line] tersedia di httpsejournalunsratacid internet diakses pada 31 Juli 2020

82 Srihandiatmo Malau ldquoPerludem Segala Bentuk Politik Uang Harus Dicegah dan

Ditindakrdquo Tribun News [surat kabar on-line] tersedia di httptribunnewscom internet diakses

pada 2 Juni 2020

51

masyarakat Perludem bekerja sama dengan Google Indonesia meluncurkan

platform edukasi pemilu berbasis web bernama Pintarmemilihid yang akan

menjadi wadah bagi pemilih untuk mendapatkan informasi dari sisi penyelenggara

dan peserta pemilu Didasari dengan pandangan bahwa pemilu Indonesia

merupakan pemilu yang kompleks dan besar maka diperlukan akses informasi

yang baik dengan tujuan memperkuat masyarakat menjadi terinformasi dengan

baik83

Regulasi yang lemah dalam pemilu untuk mencegah adaya praktik politik

uang jug merupakan salah satu dari masalah yang cukup di perhatikan Dimana

dalam regulasi ini tidak di pertegas akan adanya pengawasan mengenai dana

kampanye setiap partai politik Saat ini tidak ada batasan untuk belanja kampanye

maka tidak memungkinkan bagi yang mempunyai dana lebih untuk kampanye

menggunakan kelebihannya tersebut untuk mengandalkan kelebihan dananya

tersebut yang berpotensi dengan politik uang dilapangan84

Direktur eksekutif Perludem Titi Anggraini meminta kepada Bawaslu untuk

mendiskualifikasi calon yang terbukti melakukan politik uang Calon yang

menang dalam pemilu karena melakukan politik uang tidak pantas memimpin

dareah karena memenangkan kompetisi dengan cara illegal Dan dapat dipastikan

kepala daerah yang terpilih karena politik uang akan menjalankan

83 Tria SutrisnardquoSukseskan Pemilu 2019 Perludem Luncurkan Platform Pintarmemilihidrdquo

Akurat 19 Februari 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpsakuratco internet diakses pada

12 Juni 2020 84 Perludem ldquoPolitik uang terjadi karena regulasi lemahrdquo 7 April 2019 [surat kabar on-line]

tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 12 Juni 2020

52

kepemimpinannya dengan cara koruptif dan tidak berorientasi dengan pelayanan

publik85

Dengan sistem pemilu yang berlangsung saat ini tidak efektif dan efisien

maka Perludem meminta DPR untuk menkaji sistem pemilu serentak menjadi dua

tingkatan menjadi pemilu serentak nasional dan pemilu serentak daerah Hal ini

dikarenakan adanya lima surat suara yang tidak efektif dan efisien karena

membuat pemilih kesulitan dengan mencontohkan adanya surat suara yang tidak

sah dimana terdapat kesalahan pada surat suara DPD sebanyak 19 persen dan

DPR sebanyak 11 persen86

Dimana hal tersebut telah menjadi salah satu alasan bagi pemilih untuk

secara singkat akan memilih calon yang telah memberikan uang atau bantuan

kepada pemilih dengan alasan teringat pada calon yang memberikannya bantuan

atau politik uang tersebut

D Hambatan yang Dialami Perludem

Sebagai civil society organization tentunya memiliki keterbatasan ketika

melakukan advokasi berkaitan dengan desain sistem pemilu atau kerangka hukum

pemilu yang mampu menimimalisir praktek politik uang Sebagai contoh ketika

UU 72017 dirumuskan Perludem bersama dengan 30 organisasi masyarakat sipil

lainnya menyusun naskah kodifikasi undang-undang pemilu Di dalamnya salah

satunya mengatur mekanisme pelaporan dana kampanye yang transparan

85 Syahrul Ansari ldquoPerludem Pelaku Politik Uang Harus Didiskualifikasirdquo Viva 14 Juli

2018 [ surat kabar on-line] tersedia di httpswwwvivacoid internet diakses pada 12 Juni 2020 86 Rahel Narda ldquo Perludem Dorong DPR Pisahkan Pemilu Serentak Nasional dan Daerahrdquo

27 Februari 2020 [ surat kabar on-line] tersedia di httpsdetikcom internet diakses pada 12 Juni

2020

53

termasuk batasan maksimal sumbangan dana kampanye dan batasan maksimal

pengeluran dana kampanye Akan tetapi Pansus RUU Pemilu tidak mengadopsi

batasan maksimal pengeluran dana kampanye Selain itu dalam konteks

pendidikan politik sering kali pemilih dihadapkan dengan dilemma untuk

menerima dan menolak uang yang diberikan oleh calon Terkadang ketika proses

pendidikan politik berlangsung dengan memberikan pemahaman mengenai

bahayanya praktek politik uang dan ajakan untuk menolak politik uang pemilih

secara umum menyatakan hal tersebut sebagai suatu hal yang lumrah87

Perludem yang bergerak di bidang pemilu dan demokrasi yang mengatas

namakan pemilu yang jujur dan adil tidak terlepas dari banyaknya hambatan dan

dukungan yang diterima dan dihadapi Mulai dari para elit politik itu sendiri yang

tidak menanggapi usulan dari beberapa organisasi masyarakat sipil untuk dapat

merubah undang-undang pemilu agar dapat semakin dekat dengan pemilu yang

jujur dan adil

Hal lain juga yang menjadi hambatan bagi Perludem selaku organisasi

masyarakat sipil adalah rendahnya Pendidikan politik kepada masyarakat

Pendidikan politik pada hakikatnya merupakan kegiatan untuk membentuk

individu yang sadar politik dan mampu menjadi pelaku politik yang bertanggung

jawab secara etismoril dalam mencapai tujuan politik88 Kebingungan masyarakat

akan adanya politik uang yang diberikan oleh calon berasal dari minimnya

pemahaman akan bahaya praktik politik uang tersebut sehingga masyarakat lebih

87 Wawancara pribadi dengan Heroik Pratama Peneliti Perludem wawancara online pada

29 April 2020 1034 88 Kartini Kartono ldquoPendidikan Politik Sebagai Bagian dari Pendidikan Orang Dewasardquo

(Bandung CV Mandan Maju 2009) hal 64

54

menganggap bahwa praktik politik uang tersebut merupakan suatu hal yang

lumrah terjadi pada saat pemilu Besar kemungkinan akan semakin sulit untuk

diberantas karena masyarakat yang sudah terbiasa dengan adanya praktik politik

uang tersebut bahkan hingga mengharapkan akan adanya politik uang tersebut

55

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan dan analisis hasil penelitian dapat disimpulkan

bahwa dari sekian banyak pemilihan umum yang telah berlangsung selama ini

masih menunjukkan adanya masyarakat yang tetap menjadi pelaku dan sasaran

dari politik uang Sistem pemilihan umum yang masih berjalan hingga sekarang

masih tidak dapat menutup jalan untuk menghentikan praktik politik uang

Seperti pelaksanaan pemilu-pemilu lainnya yang diwarnai dengan adanya

praktik politik uang yang terjadi karena adanya pihak yang memiliki kepentingan

ekonomi yang ingin lebih mendapatkan kekuasaan dan kepemimpinan yang lebih

luas dengan cara memberikan dana baik secara tunai maupun secara elektonik dan

bahkan sembako Tidak terkecuali calon peserta pemilu dimana telah menjadikan

sebuah strategi yang mendasar bagi calon tersebut untuk memenangkan kompetisi

demokrasi yang berlangsung

Politik uang yang merupakan salah satu bentuk dari praktik korupsi

Korupsi di Indonesia merupakan masalah serius Dapat dilihat dari banyaknya

pemberitaan media mengenai korupsi yang dilakukan pejabat publik Dimasa

reformasi korupsi tidak hanya berpusat namun menyebar hingga pada pejabat

otoritas terendah hingga para calon pejabat pada saat pemilihan umum akan

berlangsung

56

Dalam upaya menciptakan indonesia yang bersih dari adanya praktik

korupsi dalam hal ini politik uang Pemerintah indonesia telah menunjukkan

tindakan serius dalam mengatasi hal tersebut dengan membentuk lembaga-

lembaga hukum yang memiliki tugas pemberantasan praktik korupsi seperti

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Selain itu adanya elemen masyarakat sipil

seperti LSM yang bergerak dalam advokasi anti korupsi ikut mengambil bagian

penting dalam pemberantasan korupsi di Indonesia

Dalam era modern saat ini banyak bentuk telah berubah sama halnya

dengan politik uang itu sendiri Sekarang politik uang juga sudah bertransformasi

tidak hanya berbentuk uang kertas didalam amlpop serta berupa bahan pokok

yang diterima oleh masyarakat Namun kini sudah merambah ke dunia elektronik

Bertansformasi menjadi uang elektronik seperti Gopay atau OVO yang sistem

dan tujuannya sama dengan transaksi politik uang

Pada praktiknya tidak hanya melibatkan calon anggota legislatif secara

langsung melainkan melalui agen penghubung atau yang dikenal dengan istilah

broker Fenomena broker ini sering menjadi faktor penentu dalam keberhasilan

praktek politik uang Ketika broker berasal dari aktor lokal yang dikenal dan

memiliki pengaruh di masyarakat biasanya politik uang akan bekerja efektif

dimana pemilih akan memberikan suaranya secara langsung kepada kandidat yang

memberikan uang dan didistribusikan oleh broker tersebut Namun hal ini

berbeda ketika broker berasal dari individu yang tidak dikenal yang mungkin

tidak tepat sasaran

57

Tingginya angka politik uang di wilayah Tangerang Selatan karena

masyarakat masih pesimis terhadap pemilu yang berjalan sehingga menjadi apatis

dengan berasumsi bahwa setiap pemilu selalu ditemukan adanya parktik politik

uang Hal ini bersangkutan dengan adanya upaya politisi untuk menjangkau

secara instan berkaitan dengan banyaknya jumlah calon dan pengenalan pemilih

yang cenderung rendah terhadap caleg yang mengikuti ajang pemilu 2019

praktik politik uang yang terjadi di wilayah Tangerang Selatan diproses

berdasarkan laporan dari masyarakat Bawaslu Tangsel telah mendapatkan laporan

adanya dugaan praktik politik uang yang dilakukan oleh salah satu calon anggota

legislatif dari partai Demokrat Dalam hal ini ketua Bawaslu Kota Tangsel

Muhamad Acep mengkonfirmasi adanya laporan tersebut Hal ini didasari atas

laporan masyarakat yang resah dengan beredarnya uang dan permintaan untuk

memilih salah satu calon legislatif dari salah satu partai politik

Bawaslu menemukan dugaan tindak politik uang tersebut di kelurahan

Lengkong Wetan Serpong Kota Tangerang Selatan Pembagian uang dilakukan

terjadi disaat pemilih belum memberikan hak suara mereka Masyarakat

menyerahkan bukti berupa C6 yang diiringi dengan sejumlah uang serta kartu

nama salah satu peserta pemilu 2019 Serta Tindakan tersebut diduga melibatkan

petugas dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS)

Proses yang telah Perludem lakukan adalah dengan membuat sebuah

platform digital untuk dapat memberikan informasi mengenai calon peserta

pemilu demi memberikan bagaimana latar belakang calon tersebut Perludem juga

58

telah memberikan beberapa masukan dalam sistem pemilu dengan cara meminta

agar merevisi undang-undang pemilu

Diperlukannya pendidikan politik yang lebih menyebar di masyarakat agar

seluruh masyarakat paham mengenai imbas buruk dari adanya politik uang Tidak

hanya bagi wilayahnya saja namun hingga ke tingkat sebuah negara

B Saran

Berdasarkan kesimpulan yang telah dipapakan penulis perlu untuk

menyampaikan beberapa saran terkait topik penelitian LSM dan Gerakan Anti

Politik Uang

1 Pada dunia akademik perlu adanya penelitian lebih lanjut untuk

meningkatkan pengetahuan akan temuan politik uang yang terjadi pada

pemilihan umum

2 Lebih menguatkan dalam upaya pencegahan politik uang dengan

menerapkan strategi sebagai berikut

a Pada pemerintah perlu melakukan perbaikan terhadap sistem

pemilihan umum untuk menindaklanjuti para calon peserta pemilu

yang terbukti melakukan politik uang dan diselesaikan dengan jalur

hukum yang lebih tegas

b Pada penyelenggara pemilu diperlukannya sosialisasi yang lebih

menyeluruh serta secara rutin kepada caleg dan warga agar tidak

terjadi politik uang pada pemilihan umum mendatang

59

c Pada Perludem agar lebih merata melakukan advokasi mengenai

kasus kasus yang ada pada pemilu secara menyeluruh

60

Daftar Pustaka

Buku

Abdullah H Rozali Mewujudkan Pemilu yang Lebih Berkualitas JakartaRaja

Grafindo Persada 2009

Aspinal Edward dan Sukmajati Mada Politik Uang di Indonesia Patronase dan

Klientelisme pada Pemilu Legislatif 2014 Yogyakarta PolGov 2015

Bastian Indra Akuntansi untuk LSM dan Partai Politik Jakarta Graha Ilmu

2011

Fadjar A Mukthie Pemilu Perselisihan Hasil Pemilu dan Demokrasi Malang

Setara Press 2013

Gellner Ernest Memebangun Masyarakat Sipil Prasyarat Menuju Kebebasan

Bandung Mizan 1994

Hamid Anwar Peranan Panitia Pengawas Pemilu Dalam Menindaklanjuti

Laporan Praktik Politik Uang Dalam Pemilihan Kepala Daerah (Studi di

Panitia Pengawas Pemilu di Kota Medan) Medan Universitas

Muhammadiah Sumatra Utara 2019

Hikam Muhammad Demokrasi dan Civil Society Jakarta LP3ES 1999

Hollyzon Rahmat dan Sundari Sri Pilkada (Penuh Euforia Miskin Makna)

JakartaBestari 2015

Jordan Lisa dan Tujil Peter van Akuntabilitas LSM Politik Prinsip dan Inovasi

Jakarta Pustaka LP3ES Indonesia 2009

Kartono Kartini Pendidikan Politik Sebagai Bagian dari Pendidikan Orang

Dewasa Bandung CV Mandan Maju 2009

Kholilullah Ibrahim Strategi Komunikasi Politik ldquoSerangan Fajarrdquo dalam

Meningkatkan Perolehan Suara Studi Kasus Pemilihan Presiden Tahun

2009 di Jemurwonosari RT 001 RW 005 Surabaya Surabaya IAIN Sunan

Ampel Surabaya 2010

Mawardi Irvan Dinamika Sengketa Hukum Administrasi di Pemilukada

Yogyakarta Rangkang 2014

Muhtadi Burhanuddin Kuasa Uang Politik Uang dalam Pemilu Pasca-Orde

Baru Jakarta Kepustakaan Populer Gramedia 2020

61

Pito Toni Adrianus Efriza dan Fasyah Kemal Mengenal Teori-Teori Politik

Dari Sistem Politik Sampai Korupsi Bandung Nuansa Cendika 2013

Tim ICCE ldquoDemokrasi Hak Asasi Manusia dan Masyarakat Madanirdquo Jakarta

Kencana Prenada 2000

Taufiq Muhammad Aly Fenomena Politik Uang dan Keterlibatan Pemuda

(Studi kasus pada Pemilu Legislatif 2014 di Bojonegoro) Depok

Universitas Indonesia Library 2014

Jurnal

Ananingsih Sri Wahyu ldquoTantangan Dalam Penanganan Dugaan Praktik Politik

Uang Pada Pilkada Serentak 2017rdquo Jurnal Masalah - Masalah Hukum

Jilid 45 No 1 1 Januari 2016 [jurnal on-line] tersedia di

httpsejournalundipacid internet diakses pada 24 oktober 2019

Arianto Bismar ldquoAnalisis Penyebab Masyarakat Tidak Memilih Dalam Pemilurdquo

jurnal Ilmu Politik dan Ilmu Pemerintahan Volume 1 no 1 57-66 2011

[jurnal on-line] tersedia httpswwwacademiaedu internet diakses 20 Juli

2020

Fitriyah ldquoFenomena Politik Uang Dalam Pilkadardquo Politika Jurnal Ilmu Politik

vol 3 no 1 pp 5-14 7 Mei 2013 [jurnal on-line] tersedia di

httpsejournalundipacid internet diakses pada 24 oktober 2019

Muhtadi Burhanuddin ldquoPolitik Uang dan New Normal dalam Pemilu Pasca-Orde

Barurdquo Jurnal Anti Korupsi Integritas volume 5 no 1 55-74 27 Juni 2019

[Jurnal on-line] tersedia di httpsjurnalkpkgoid internet diakses pada 2

Juni 2020

Nasution Edi ldquoPerselingkuhan antara Politik dan Uang (Money Politics)

Menciderai Demokrasirdquo Jurnal mengenai Money Politics [jurnal on-line]

tersedia di httpsadoctips internet diakeses Pada 4 November 2019

Rosyad Sabilal ldquoPraktik Money Politics dalam Pemilu Legislatif di Kabupaten

Pekalongan Tahun 2009rdquo Walisongo Institutional Respository 28

September 2013 [thesis] tersedia di httpeprintswalisongoacid internet

diakses pada 24 Oktober 2019

Sari Ratna ldquoPeran Lembaga Swadaya Masyarakat dalam Meningkatkan

Partisipasi Masyarakat Pada Pilkada di Kota Yogyakarta Tahun 2017rdquo

62

Social Studies vol 6 no 7 2017 [jurnal On-line] tersedia di

httpjournalstudentunyacid internet diakses pada 26 Juli 2020

Sirajuddin dan Solehodin ldquoPartisipasi Lembaga Swadaya Masyarakat dalam

Mengontrol Praktek Politik Uang Pada Pemilihan Langsung Kepala

Daerahrdquo Jurnal Konstitusi Vol 3 Nomor 1 Tahun 2010 [jurnal On-line]

tersedia di wwwneliticom internet diakses pada 26 Juli 2020

Suprianto La Ode Muhammad Arsyad dan Megawati A Tawulo ldquoPersepsi

Masyarakat Terhadap Politik Uang Pada Pilkada Serentak di Desa Ronta

Kecamatan Bonegunu Kabupaten Buton Utarardquo JURNAL Neo Societal vol

2 2017 [jurnal on-line] tersedia di httpojsuhoacid internet diakses

pada 26 Juli 2020

Dokumen Elektronik

Adhitia Fitang Budhi ldquo Perludem Cara Paling Efektif Tekan Politik Uang

Adalah Diskualifikasirdquo IDN Times 11 Juli 2018 [surat kabar on-line]

tersedia di httpidntimescom internet diakses pada 19 April 2020

Adiyatna Yudi ldquoHasil Survei Banyak Warga Tangsel Suka Politik Uangrdquo

Tangerang News 9 Januari 2019 [surat kabar on-line] tersedia di

httptangerangnewscom internet diakses pada 24 oktober 2019

Ansari Syahrul ldquoPerludem Pelaku Politik Uang Harus Didiskualifikasirdquo Viva

14 Juli 2018 [ surat kabar on-line] tersedia di httpswwwvivacoid

internet diakses pada 12 Juni 2020

Aprialdo Dylan ldquoPilkada Lewat DPRD Dinilai Tak Atasi Politik Uang Ini Saran

Perludemrdquo Kompascom 11 April 2018 [surat kabar on-line] tersedia di

httpkompascom internet diakses pada 7 Desember 2019

Badan Pusat Statistik Kota Tangerang Selatan ldquoJumlah Penduduk Per

Kecamatan Menurut Jenis Kelamin Kota Tangerang Selatanrdquo 2016

[website] tersedia di httpstangselkotabpsgoid internet diakses pada 10

April 2020

Banten News ldquoBawaslu Tangsel Ungkap Praktik Politik Uang Calegrdquo 19 April

2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwbantennewscoid

internet diakses pada 6 April 2020

Biro Pemerintah Provinsi Banten ldquoProfil Kota Tangerang Selatanrdquo [website]

tersedia di httpsbiropemerintahanbantenprovgoid internet diakses pada

16 Juni 2020

63

Hasan Odin ldquoPilkada Politik Uang dan Partisipasi Masyarakatrdquo Inilah Banten

24 Mei 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpsinilahbantencoid

internet diakses pada 3 maret 2020

Indonesia Corruption Watch ldquoPolitik Uang Hantu Pilkadardquo 10 Agustus 2008

[profile ICW] tersedia di httpsantikorupsiorg internet diakses pada 20

mei 2020

Indonesia Corruption Watch ldquoTentang ICWrdquo 10 Agustus 2008 [profile ICW]

tersedia di httpsantikorupsiorg internet diakses pada 24 oktober 2019

KBBI Pengertian Suap [website] Tersedia di httpkbbiwebidsuap diakses

pada 24 oktober 2019

Kirom ldquoWilayah Termarjinalkan di Tangsel Terdeteksi Rawan Politik Uangrdquo

Merdekacom 15 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di

httpswwwmerdekacom internet diakses pada 7 Desember 2019

Komisi Pemilihan Umum ldquoRekapitulasi Hasil Pemilu Presiden dan Wakil

Presiden 2019rdquo [website] tersedia di httpspemilu2019kpugoid internet

diakses pada 24 Oktober 2019

Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Klaten ldquoSay No To Money Politicrdquo 6

Maret 2014 [jurnal on-line] tersedia di httpskpu-klatenkabgoid internet

diakses pada 24 oktober 2019

Malau Srihandiatmo ldquoPerludem Segala Bentuk Politik Uang Harus Dicegah dan

Ditindakrdquo Tribun News [surat kabar on-line] tersedia di

httptribunnewscom internet diaskes pada 19 April 2020

Marhendro Doni ldquoMoney Politics di Tangerang Selatan Masih Tingi Ini

Sebabnyardquo Rilis Id 9 Maret 2019 [surat kabar on-line] tersedia

dihttprilisid internet diakses pada 20 mei 2020

Nad ldquoTargetnya Kaum Marginal Ini 4 Kecamatan Rawan Politik Uang di

Tangselrdquo Palapa News 12 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di

httpspalapanewscom2019 internet diakses pada 6 April 2020

Narda Rahel ldquoPerludem Dorong DPR Pisahkan Pemilu Serentak Nasional dan

Daerahrdquo 27 Februari 2020 [ surat kabar on-line] tersedia di

httpsdetikcom internet diakses pada 12 Juni 2020

Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi ldquoProfilrdquo 1 Februari 2012 [website]

tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 24 Oktober 2019

64

Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi ldquoPolitik uang terjadi karena regulasi

lemahrdquo 7 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpPerludemorg

internet diakses pada 12 Juni 2020

Rio Isidorus ldquoPerludem Politik Uang Sudah bertransformasirdquo IDN Times 10

April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwidntimescom

internet diakses pada 7 Desember 2019

Setiawan Zaki Ari ldquo Bawaslu Tangerang Selatan Ungkap Politik Uang Bermodus

Formulir C6 Disertai Uang dan Kartu Namardquo Tribun Jakarta 18 April

2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpsjakartatribunnewscom

internet diakses pada 6 April 2020

Setiawan Zaki Ari ldquoBerikut Titik Rawan Politik Uang di Tangselrdquo Warta Kota

11 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di

httpswartakotatribunnewscom internet diaskes pada 6 April 2020

Suhaedi Ahmad Rizki ldquoBawaslu Didesak Tindak Lanjuti Laporan Dugaan

Politik Uangrdquo RMol Banten 30 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di

httpswwwrmolbantencom internet diakses pada 20 mei 2020

Sutrisna TriardquoSukseskan Pemilu 2019 Perludem Luncurkan Platform

Pintarmemilihidrdquo Akurat 19 Februari 2019 [surat kabar on-line] tersedia di

httpsakuratco internet diakses pada 12 Juni 2020

Pratiwi Fuji ldquoKomitmen Satgas Anti Politik Uang Harus Sampai ke Daerahrdquo

Republika 7 Januari 2018 [surat kabar on-line] tersedai di

httpsnasionalrepublikacoid internet diakses pada 19 April 2020

Tangerang7 ldquoBayang-Bayang Politik Uang Pemilu di Kota Tangselrdquo 12 April

2019 [surat kabar on-line]httpstangerang7combayang-bayang-politik-

uang-pemilu-di-kota-tangsel internet diakses pada 19 April 2020

Triatmojo Danang ldquoCara Paling Efektif Berantas Politik Uang Menurut Peneliti

Perludemrdquo Tribun News 11 Juli 2018 [surat kabar on-line] tersedia

httptribunnewscom internet diakses pada 7 Desember 2019

Wawancara

Heroik Pratama Peneliti Senior Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi

Page 12: LSM DAN GERAKAN ANTI POLITIK UANG Respon Perludem …

2

kerusuhan-kerusuhan yang terjadi sebelum dan sesudah berlangsungnya Pemilu

Di samping itu tingginya biaya Pemilu tidak terlepas dari kegiatan kegiatan

seperti politik uang ( money politic) Berdasarkan data jumlah suara pemilu

serentak di Kota Tangerang Selatan sendiri diikut partisipasipan pemilih sekitar

799319 (tujuh ratus sembilan puluh sembilan ribu tiga ratus sembilan belas) dari

1018348 (satu juta delapan belas ribu tiga ratus empat puluh 8) suara atau

sekitar 7849 (tujuh puluh delapan koma empat puluh sembilan persen) dimana

lebih rendah dari jumlah partisipasi yang berada di wilayah Kota Tangerang yaitu

sebanyak 8069 (delapan puluh koma enam puluh sembilan persen)2

Kota Tangerang selatan merupakan cerminan dari sifat masyarakat kota

Dimana dalam penelitian yang dilakukan oleh Burhanuddin Muhtadi didapat

bahwa masyarakat yang teralienasi sebagai masyarakat kota cenderung apatis

karena merasa aspirasi politik mereka tidak tersampaikan dan cenderung akan

menerima politik uang3 Serta ditemukan juga praktik politik uang yang

sedemikian massif yang telah penulis temukan hingga pada taraf pemelihina

tingkat Rukun Warga yang dimana praktik tersebut justru diharapkan oleh

masyarakat4

Data di atas memperlihatkan bahwa terdapat masyarakat yang tidak ikut

berpartisipasi untuk mengikuti pemilu hal itu disebabkan karena masyarakat

sudah merasa kurangnya kepercayaan terhadap pelaksanaan Pemilihan Umum

2 Komisi Pemilihan Umum ldquoRekapitulasi Hasil Pemilu Dewan Perwakilan Daerah 2019rdquo

Komisi Pemilihan Umum [website] tersedia di httpspemilu2019kpugoid internet diakses

pada 24 Oktober 2019 3 Burhanuddin Muhtadi Kuasa Uang Politik Uang dalam Pemilu Pasca-Orde Baru

(Jakarta Kepustakaan Populer Gramedia 2020) hal 104 4 Hasil observasi penulis yang dilakukan selama proses peremajaan sturktur desa

3

Keapatisan masyarakat timbul karena ada lima faktor yang menjadi alasan untuk

tidak ikut memilih yaitu faktor teknis dan pekerjaan sebagai faktor internal dan

faktor eksternal yang terdiri dari administratif sosialisasi dan politik5 Dimana

dengan adanya praktik politik uang tersebut dapat diartikan bahwa masyarakat

merasa pemilu sudah tidak lagi bersih seutuhnya

Hal seperti itu dapat dengan mudah kita temukan dalam kehidupan sehari-

hari Jika disinggung seputar pilkada caleg dan pilpres mereka (rakyat golongan

menengah kebawah) cenderung menghindar dan seakan ndash akan tidak ingin tahu

Bahkan mereka cenderung merespon dengan jawaban tidak tahu Sikap seperti ini

tentunya sangat mempengaruhi dan bahkan mengancam terhadap proses

demokrasi di negara ini

Sikap tidak acuh seperti di atas dapat berakibat pada menurunnya partispasi

secara elektoral Pemilu sebagai salah satu instrumen proses pergantian

kepemimpinan dalam negara demokratis mendapat perhatian yang lebih Pesta

rakyat lima tahunan menjadi tanda bahwa negara ini merupakan negara

demokratis6

Kenyataan tersebut mewajibkan dilakukannya usaha yang secara terus

menerus untuk membangun dan memperbaiki sistem pemilu yang adil yaitu

pemilu yang mampu menampung kebebasan rakyat dan menjaga kedaulatan

rakyat Para penyelenggara pemilu dituntut memahami filosofi pemilu memiliki

5 Bismar Arianto ldquoAnalisis Penyebab Masyarakat Tidak Memilih Dalam Pemilurdquo Jurnal

Ilmu Politik dan Ilmu Pemerintahan Volume 1 no 1 57-66 2011 [Jurnal On-line] tersedia di

httpswwwacademiaedu internet diakses 20 Juli 2020 6 Odin Hasan ldquoPilkada Politik Uang dan Partisipasi Masyarakatrdquo Inilah Banten 24 Mei

2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpsinilahbantencoid internet diakses pada 3 maret

2020

4

pengetahuan dan keterampilan teknis penyelenggaraan pemilu serta konsisten

menjalankan peraturan pemilu agar proses pemilu berjalan sesuai dengan

tujuannya Selanjutnya hasil pemilu yaitu para pemimpin yang terpilih perlu

didorong dan diberdayakan secara terus-menerus agar dapat menjalankan

fungsinya secara maksimal mereka juga perlu dikontrol agar tidak

meyalahgunakan kedaulatan rakyat yang diberikan kepadanya

Menyadari bahwa kondisi-kondisi tersebut membutuhkan partisipasi setiap

warga negara maka para mantan Pengawas Pemilu 2004 berhimpun dalam wadah

yang bernama Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi disingkat Perludem

agar dapat secara efektif terlibat dalam proses membangun negara demokrasi dan

melaksanakan pemilu yang fair Nilai-nilai moral pengawas pemilu yang tertanam

selama menjalankan tugas-tugas pengawasan pemilu serta pengetahuan dan

keterampilan tentang pelaksanaan dan pengawasan pemilu merupakan modal bagi

Perludem untuk memaksimalkan partisipasinya7

Menurut Rahmat Hollyzon dan Sri Sundari dalam praktiknya upeti politik

diberikan secara diam-diam (terselubung) atau bahkan cukup banyak juga dengan

cara terang-terangan Tentunya pelaksanaannya sedikit terkamuflase dalam bentuk

bantuan-bantuan Misalnya pemberian paket sembako atau pemberian bantuan

sosial dengan harapan yang sama yaitu masyarakat mendukung dan memberikan

suaranya pada saat pemilihan Atau bahkan ada yang lebih ekstrem melalui aksi

7 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 1 Februari 2012

[website] tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 23 Oktober 2019

5

serangan fajar yaitu pemberian uang yang diserahkan pada saat hari H

pelaksanaan Pemilihan8

Praktik politik uang sangat sulit untuk dibuktikan Sebagaimana pernyataan

Edi Nasution dalam suatu ajang pemilu legislatif ataupun Pemilu apabila ada

dugaan telah terjadi praktik lsquopolitik uangrsquo maka hal yang sulit dilakukan ialah

membuktikan sumber atau penyebab terjadinya praktik lsquopolitik uangrsquo tersebut

Demikian sulitnya dibuktikan sehingga tidak jarang dialami suatu kondisi di mana

penanganan dugaan kasus lsquopolitik uangrsquo menjadi terkatung‐katung Padahal

kecepatan proses pembuktiannya merupakan dasar bagi proses penanganan

berikutnya dengan cara melihatnya dari sisi ketentuan perundang-undangan yang

berlaku9

Proses penegakan hukum larangan pemberian uang atau materi lainnya

untuk mempengaruhi pemilih dalam pemilihan umum meskipun dalam

praktiknya kasat mata dan bukan lagi merupakan rahasia umum namun

penegakan hukumnya terasa sangat lemah Jarang sekali bahkan mungkin belum

pernah terjadi penegakan hukum dilakukan terhadap calon kepala daerah maupun

wakilnya yang kedapatan melakukan pemberian uang atau materi lainnya yang

dikenal dengan istilah politik uang untuk memenangkan pasangannya dilakukan

secara transparan apalagi sampai di pengadilan

Lembaga Arus Survei Indonesia bekerjasama dengan Komisi Pemilihan

Umum (KPU) Tangsel merilis hasil survei terhadap tingkat partisipasi pemilih di

8 Rahmat Hollyzon dan Sri Sundari 2015 Pilkada (Penuh Euforia Miskin Makna)

JakartaBestari hal 42 9 Edi Nasution ldquoPerselingkuhan antara Politik dan Uang (Money Politics) Menciderai

Demokrasirdquo Jurnal mengenai Money Politics [jurnal on-line] tersedia di httpsadoctips

internet diakeses Pada 4 November 2019

6

Kota Tangerang Selatan untuk Pemilu 2019 Survei tersebut dilakukan di empat

kecamatan yaitu Kecamatan Pamulang Pondok Aren Ciputat dan Ciputat Timur

Dipilihnya keempat kecamatan tersebut karena pada Pemilu 2014 tercatat rendah

tingkat partisipasi pemilihnya Berdasarkan hasil survei yang menggunakan

metode Multi Stage Random Sampling dengan jumlah responden 120 orang itu 95

persen responden mengetahui akan adanya Pemilu 2019 dan sebanyak 93 persen

menjawab pasti mencoblos pada pesta demokrasi kali ini Berdasarkan temuan

survey tersebut diketahui angka potensi politik uang di Kota Tangerang selatan

cukup tinggi yaitu sebanyak 35 persen responden menyatakan akan menerima

politik uang 10

Pada bulan April 2019 lalu Lembaga ini telah melakukan sebuah diskusi

mengenai praktik politik uang Dimana politik pulang tersebut telah

bertransformasi Hal itu dapat dilihat dari proses terjadinya politik uang tersebut

yang menjadi cashless society seperti tiba-tiba mendapat kiriman saldo GO-Pay

atau OVO11

Menurut Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi yang selanjutnya

disebut Perludem cara yang tepat untuk mengatasi terjadinya praktik politik uang

yaitu dengan cara membenahi moral para peserta pemilu dengan menindak tegas

secara administrasi Hal tersebut dikarenakan para calon peserta pemilu tidak

percaya diri jika tidak melakukan hal tersebut Meskipun Bawaslu menemukan

10 Yudi Adiyatna ldquoHasil Survei Banyak Warga Tangsel Suka Politik Uangrdquo Tangerang

News 9 Januari 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httptangerangnewscom internet

diakses pada 24 oktober 2019 11 Isidorus Rio ldquoPerludem Politik Uang Sudah bertransformasirdquo IDN Times 10 April

2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwidntimescom internet diakses pada 7

Desember 2019

7

adanya indikasi praktik politik uang selama penyelenggaraan Pemilukada namun

hingga saat ini sanksi tegas secara administrasi tersebut belum juga diberikan

kepada calon yang melanggar12

Menurut Titi Anggraini terdapat hal yang harus dilakukan dalam hal

memperbaiki pemilihan kepala daerah yang ada Seperti perlunya membangun

norma hukum dalam undang-undang Pilkada untuk menjatuhkan sanksi pada

kepala daerah yang ada Lalu agar DPR dan pemerintah membangun peraturan

belanja kampanye di dalam undang-undang Pilkada Kemudian mengatur aparatur

penegak hukum pemilu untuk lebih tegas melakukan pengawasan dan penindakan

terhadap pelanggar kampanye khususnya dana kampanye yang tidak jujur serta

penjatuhan sanksi kepada pelaku politik uang13

Bawaslu Kota Tangerang Selatan telah berjanji untuk menutup ruang gerak

bagi pelaku praktik politik uang dalam pemilu serentak 2019 Serta telah

menggandeng aparat penegak hukum untuk dapat meminimalisir praktik politik

uang tersebut Hal ini dilakukan berdasarkan pengalaman pada Pilkada 2010

Pilpres 2014 dan 2017 pada Provinsi Banten Karena pergerakan politik uang dari

tahun 2010 hingga 2017 terjadi cukup besar berkisar antara Rp 50000 hingga Rp

15000014

12 Danang Triatmojo ldquoCara Paling Efektif Berantas Politik Uang Menurut Peneliti

Perludemrdquo Tribun News 11 Juli 2018 [surat kabar on-line] tersedia httptribunnewscom

internet diakses pada 7 Desember 2019 13 Dylan Aprialdo ldquoPilkada Lewat DPRD Dinilai Tak Atasi Politik Uang Ini Saran

Perludemrdquo Kompascom 11 April 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpkompascom

internet diakses pada 7 Desember 2019 14 Kirom ldquoWilayah Termarjinalkan di Tangsel Terdeteksi Rawan Politik Uangrdquo

Merdekacom 15 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwmerdekacom internet

diakses pada 7 Desember 2019

8

Di sini dapat dikatakan bahwa dibutuhkan peranan dari lembaga pengawas

dalam hal ini adalah Perludem yang diharapkan dapat ikut membantu mengawasi

praktik tersebut menginvestigasi sejumlah kasus dugaan korupsi sekaligus

menerima laporan masyarakat mengenai kasus-kasus korupsi Korupsi yang sudah

sedemikian menggurita di Indonesia memang harus dilawan secara bersama-sama

Bersama masyarakat Perludem berupaya meningkatkan kapasitas publik untuk

menuntut haknya mendapatkan fasilitas dasar yang dijamin oleh negara tanpa

dikorupsi Kontrol masyarakat yang kuat sangat diperlukan untuk membuat

perubahan Perludem juga berupaya mendobrak kebuntuan hukum untuk lebih

dapat diandalkan dalam upaya pemberantasan korupsi15 Diharapkan juga kepada

pengawas pemilu untuk serius dalam menangani praktik politik uang sehingga

kedepannya pemilihan umum di Indonesia dapat berjalan sesuai dengan asas dan

tujuan dari pemilu itu sehingga penulis tertarik untuk mengangkat judul LSM

dan Money Politics ldquoRespon Perludem terhadap Laporan Praktik Politik

Uang dalam Pemilu tahun 2019 di Kota Tangerang Selatanrdquo

B Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis merumuskan masalah

penelitian ke dalam dua buah pertanyaan

1 Bagaimana repons Perludem dalam menanggapi laporan praktik politik

uang dalam pemilihan umum

15 Indonesia Corruption Watch ldquoTentang ICWrdquo Indonesia Corruption Watch 10 Agustus

2008 [profile ICW] tersedia di httpsantikorupsiorg internet diakses pada 24 oktober 2019

9

2 Apa kendala yang dihadapi Perludem dalam menanggapi laporan praktik

politik uang dalam pemilihan umum

C Tujuan dan Manfaat Penelitian

a Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut

1 Untuk dapat mengetahui respon Perludem dalam menanggapi laporan

praktik politik uang dalam pemilihan umum

2 Untuk mengetahui kendala Perludem dalam menanggapi laporan praktik

politik uang dalam pemilihan umum

b Manfaat Penelitian

Berdasarkan dari tujuan penelitian di atas maka penelitian ini dapat

memberikan manfaat sebagai berikut

a Secara Teoretis

Diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan pemahaman

yang dapat digunakan untuk pengembangan ilmu pengetahuan

sebagai bahan kajian lebih lanjut atau penambahan literatur tentang

respon Perludem dalam Menanggapi Laporan Praktik Politik Uang

dalam Pemilihan Umum (Studi Pemilu Kota Tangerang Selatan 2019)

b Secara Praktis

Diharapkan dapat menjadi acuan bagi pihak-pihak terkait baik

secara langsung maupun tidak langsung sehubungan dengan respon

10

Perludem dalam Menanggapi Laporan Praktik Politik Uang dalam

Pemilihan Umum (Studi Pemilu Kota Tangerang Selatan 2019)

D Tinjauan Pustaka

Tinjauan pustaka bertujuan sebagai bahan referensi penulis dengan merujuk

pada penelitian sebelumnya dengan memposisikan penelitian di antara penelitian

yang sudah ada Praktek politik uang dalam pemilu sudah banyak ditemukan dan

diterbitkan oleh sarjana politik akan tetapi dalam penelitian ini berfokus pada

bagaimana tanggapan dari Perludem mengenai tingginya praktik politik uang di

wilayah Kota Tangerang Selatan

Adapun beberapa bahan rujukan karya ilmiah yang meneliti mengenai

praktik politik uang dan mengenai lembaga swadaya masyarakat antara lain

Pertama skripsi yang ditulis oleh Anwar Hamid yang berjudul Peranan

Panitia Pengawas Pemilu Dalam Menindaklanjuti Laporan Praktik Politik Uang

Dalam Pemilihan Kepala Daerah (Studi di Panitia Pengawas Pemilu di Kota

Medan) Skripsi di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Medan 2019 ini

mengangkat masalah penelitian tentang apa faktor terjadinya politik uang pada

pilkada Kota Medan Bagaimana peranan Pengawas Pemilu dalam

menindaklanjuti laporan praktik politik uang Serta kendala yang dihadapinya16

Hasil dari penelitian tersebut menyatakan bahwa faktor dari terjadinya

politik uang adalah dikarenakan calon (peserta) pemilu takut akan kekalahan

16 Anwar Hamid ldquoPeranan Panitia Pengawas Pemilu Dalam Menindaklanjuti Laporan

Praktik Politik Uang Dalam Pemilihan Kepala Daerah (Studi di Panitia Pengawas Pemilu di Kota

Medan)rdquo Universitas Muhammadiah Sumatra Utara 22 Maret 2019 [Skripsi] tersedia di

httprepositoryumsuacid internet diakses 20 Juli 2020

11

Sedangkan dari sisi pemilih memiliki kencenderungan akan kemiskinan dan

kurangnya kesadaran dan Pendidikan politik masyarakat Lalu pada sisi Panwaslu

harus menindaklanjuti laporan adanya politik uang dengan memeriksa pihak-

pihak terkait yang jika terbukti melakukan pelanggaran akan diteruskan kepada

Penegakan Hukum Terpadu

Kendala yang dialami oleh Panwaslu berupa rendahnya partisipasi

masyarakat untuk memberikan laporan adanya praktik politik uang yang membuat

Panwaslu tidak dapat bekerja secara maksimal dikarenakan masyarakat yang

menjadi saksi tidak mau menghadiri perkara tersebut

Kedua penelitian yang dilakukan oleh La Ode Suprianto Muhammad

Arsyad dan Megawati A Tawulo dalam Journal Neo Societal volume 2 nomor

1 Tahun 2017 dengan judul Persepsi Masyarakat Terhadap Politik Uang Pada

Pilkada Serentak di Desa Ronta Kecamatan Bonegunu Kabupaten Buton Utara

Penelitian ini mendeskripsikan persepsi masyarakat terhadap politik uang yang

terjadi saat pilkada serentak serta mendeskripsikan faktor-faktor yang

mempengaruhi presepsi masyarakat terhadap politik uang dalam pilkada serentak

Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah dengan cara kuesioner

wawancara kemudian dianalisis dengan deskriptif kualitatif17

Hasil dari penelitian ini bagi masyarakat yang tidak setuju dengan adanya

praktik politik uang pada pilkada serentak dan mereka menganggap bahwa praktik

politik uang akan memberikan dampak negatif bagi masyarakat desa Ronta

17 La Ode Suprianto Muhammad Arsyad dan Megawati A Tawulo Persepsi Masyarakat

Terhadap Politik Uang Pada Pilkada Serentak di Desa Ronta Kecamatan Bonegunu Kabupaten

Buton Utara Jurnal Neo Societal [Jurnal on-line] tersedia di httpojsuhoacid internet diakses

pada 26 Juli 2020

12

Kecamatan Boneguru Sedangkan bagi mereka yang setuju dengan adanya

praktik politik uang adalah karena ekonomi Adanya praktik politik uang

membantu sedikit perekonomian mereka Adapun faktor yang mempengaruhi

presepsi masyarakat terhadap politik uang pada pilkada serentak yaitu pertama

faktor internal berhubungan dengan sistem yaitu kesesuaian antara kebutuhan

masyarakat dengan adanya politik uang nilai yang berhubungan dengan

kebutuhan dengan kegunaan adanya politik uang bagi masyarakat desa Ronta

kecamatan Boneguru tujuan berkaitan dengan pengetahuan masyarakat terhadap

tujuan adanya politik uang tersebut Kedua faktor eksternal berkaitan dengan

lingkungan yang dipengaruhi oleh adanya politik uang

Ketiga tesis yang ditulis oleh Moch Aly Taufiq dengan judul Fenomena

Politik Uang dan Keterlibatan Pemuda (Studi kasus pada Pemilu Legislatif 2014

di Bojonegoro) Universitas Indonesia 2014 Peneliti menyimpulkan bahwa

masih banyak keterlibatan pemuda dalam praktik politik serta menjalin hubungan

Patron-Clien terhadap caleg Pragmatisme politik pada pemilih mengabaikan nilai

normatif dan moral Persoalan menerima uang menjadi tempat saling

menguntungkan pemilih menjual suaranya dan mendapatkan materi sedangkan

caleg memperoleh suara lebih banyak Sehingga pemuda seolah-olah

mendapatkan kebenaran atas keterlibatannya karena politik uang terus menerus

dilakukan dari berbagai kelompok18

Keempat penelitian yang ditulis oleh Ratna Sari dengan judul Peran

Lembaga Swadaya Masyarakat dalam Meningkatkan Partisipasi Masyarakat

18 Mochammad Aly Taufiq Fenomena Politik Uang dan Keterlibatan Pemuda (Studi kasus

pada Pemilu Legislatif 2014 di Bojonegoro) Universitas Indonesia Library [Thesis] tersedia di

wwwlibuiacid internet diakses pada 26 Juli 2020

13

Pada Pilkada di Kota Yogyakarta Tahun 2017 dalam Social Studies Journal

Volume 6 Nomor 7 Tahun 2017 Pada penelitian ini membahas mengenai upaya

peningkatan partisipasi masyarakat yang dilakukan oleh LSM Institute For

Research And Empowerment (IRE) pada pilkada di Kota Yogyakarata Pada

penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus

Penelitian ini menemukan bahwa IRE sebagai periset tingkat partisipasi

masyarakat untuk pilkada di Yogyakarta tahun 2017 melakukan pemantauan ada

atau tidaknya pelanggaran yang terjadi saat pilkada serta melakukan pemantauan

pada saat dijalankannya pemungutan suara pada pilkada agar dapat berjalan

dengan tertib aman transparan dan terbuka Strategi yang dilakukan IRE adalah

dengan melakukan diskusi dan publikasi19

Kelima penelitian yang ditulis oleh Sirajuddin dan Solehuddin dengan

judul Partisipasi Lembaga Swadaya Masyarakat dalam Mengontrol Praktek

Politik Uang Pada Pemilihan Langsung Kepala Daerah dalam Jurnal Konstitusi

Volume 3 Nomor 1 Tahun 2010 Penelitian ini membahas mengenai Bagaimana

bentuk Praktik Politik Uang pada Pilkada Kota Malang Bagaimanakah bentuk

partisipasi LSM Paramitra dalam mengontrol politik uang Serta hambatan yang

dihadapi oleh LSM Paramitra20

Pada penelitian ini ditemukan bahwa Pilkada kab Malang diwarnai oleh

pernak-pernik Politik uang yang terjadi antara pihak-pihak yang memiliki

19 Ratna Sari Peran Lembaga Swadaya Masyarakat dalam Meningkatkan Partisipasi

Masyarakat Pada Pilkada di Kota Yogyakarta Tahun 2017 Social Studies [Jurnal On-line] tersedia

di httpjournalstudentunyacid internet diakses pada 26 Juli 2020 20 Sirajuddin dan Solehoddin Partisipasi Lembaga Swadaya Masyarakat dalam

Mengontrol Praktek Politik Uang Pada Pemilihan Langsung Kepala Daerah Jurnal Konstitusi

[Jurnal On-line] tersedia di wwwneliticom internet diakses pada 26 Juli 2020

14

kepentingan ekonomi (pegusaha) di Kab Malang dengan calon peserta Pilkada

antara calon peserta pilkada dengan tokoh masyarakat serta calon peserta pilkada

dengan calon pemilih

Berdasarkan beberapa penelitian di atas terdapat sejumlah perbedaan

dengan penelitian yang dilakukan penulis Yaitu salah satunya pada penelitian ini

berfokus pada pandangan dan Respon serta LSM Perludem mengenai praktik

politik uang yang terjadi pada Pemilu tahun 2019 di wilayah Kota Tangerang

selatan

E Metode Penelitian

1 Jenis Penelitian

a Pendekatan dan Metode Penelitian

Penelitian ldquoRespon Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi

dalam Menanggapi Praktik Politik Uangrdquo menggunakan metode kualitatif

dengan pendekatan Studi Kasus Melalui pendekatan ini penulis

berusaha untuk memahami kasus mengenai politik uang dan berusaha

mengetahui bagaimana respon Lembaga Perludem dalam menanggapi hal

tersebut Adapun metode yang digunakan oleh penulis dalam

penelitiannya adalah metode Studi Kasus dengan menggunakan metode

ini penulis mencoba melakukan pengamatan pengumpulan data

analisis informasi dan pelaporan hasilnya

15

b Subyek Penelitian

Kegiatan penelitian dilaksanakan pada Pemilu di kota Tangerang

Selatan dengan membahas mengenai respon LSM Perludem dalam

menanggapi adanya praktik Politik uang di Kota Tangerang Selatan

2 Teknik Pengumpulan Data

a Jenis dan Sumber Data

Penelitian yang berjudul ldquoRespon Perkumpulan Untuk Pemilu dan

Demokrasi dalam Menanggapi Praktik Politik Uangrdquo menggunakan dua

jenis data yaitu data primer dan data sekunder

1 Data Primer

Yang termasuk data primer adalah data yang diperoleh

langsung oleh penulis dan bersentuhan langsung dengan objek

penelitiannya Karena penelitian ini menggunakan metode Studi

kasus artinya penulis harus memperoleh sumber data dari

wawancara dan observasi yang ditemukan di lapangan yang

berkaitan tentang politik uang

Data primer yang diperoleh berasal dari hasil wawancara

Metode wawancara yang digunakan penulis menggunakan teknik

Sampling Purposive dengan cara memilih informan secara seleksi

khusus berdasarkan kualifikasi penulis dengan memfokuskan

sampel dari anggota Perludem

16

Wawancara yang dilakukan oleh penulis yaitu penulis

menggunakan wawancara non struktur agar membangun relasi atau

hubungan dengan informan dan dengan mudah mendapatkan key

notes dari informan Dengan wawancara non struktur akan

memudahkan penulis untuk mendapatkan penemuan baru yang

belum pernah ditemukan serta dengan wawancara yang bersifat

santai akan menghilangkan kekakuan antara penulis dengan

informan

2 Data Sekunder

Yang termasuk data sekunder yaitu data yang diperoleh dari

second hand penulis serta data-data yang mendukung penelitian

yang berkaitan dengan masalah penelitian Data sekunder

penelitian ini didapatkan dari kajian literatur seperti jurnal skripsi

tesis disertasi dan buku yang berhubungan dengan fenomena

politik uang

3 Teknik Analisis Data

Analisis data adalah proses mengorganisasikan data serta mengurutkan

data ke dalam pola kategori dan satuan uraian dasar sehingga mendapatkan

tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang disarankan oleh data21

Peneliti dalam menganalisis data yaitu dengan mengumpulkan seluruh

data yang telah diperoleh baik dari wawancara observasi maupun

21 Ibrahim Kholilullah ldquoStrategi Komunikasi Politik ldquoSerangan Fajarrdquo dalam

Meningkatkan Perolehan Suara Studi Kasus Pemilihan Presiden Tahun 2009 di Jemurwonosari

RT 001 RW 005 Surabayardquo (Skripsi S1 Ilmu Komunikas Fakultas Dakwah IAIN Sunan Ampel

Surabaya 2010) hal 71

17

dokumentasi Apabila data yang diperoleh berdasarkan wawancara maka

peneliti melakukan transkrip wawancara untuk menelaah data Setelah peneliti

mengumpulkan seluruh data maka peneliti akan mereduksi data tersebut untuk

mencari key notes yang mendeskripsikan asil dari penelitian agar menemukan

inti sari dari hasil penelitian

Karena ruang lingkup penelitian ini merupakan konsep dari kualitatif dan

studi kasus maka analisis data terbaik yang dapat digunakan adalah analisis

kualitatif dengan pola pemikiran yang digunakan adalah studi kasus yaitu

penarikan kesimpulan melakukan pengamatan pengumpulan data

analisis informasi dan pelaporan hasilnya

F Sistematika Penulisan

Untuk memperjelas penulisan ini tentunya terdapat tahapan-tahapan yang

harus disertakan untuk menjelaskan secara lebih rinci terkait penelitian yang

dilakukan

Bab I berisikan mengenai pendahuluan Bagian ini menjelaskan latar

belakang yang melatarbelakangi penelitian disertai dengan pembatasan masalah

tentang tujuan dan manfaat penelitian kajian literatur dan metode penelitian

terkait Respon Perludem dalam Menanggapi Praktik Politik Uang

Bab II memaparkan mengenai kerangka teoretis dan kerangka konseptual

yang digunakan dalam penelitian Kerangka teoretis yaitu Lembaga swadaya

masyarakat politik uang serta pemilihan umum Sedangkan kerangka konseptual

yang digunakan adalah Perludem sebagai LSM politik uang serta pemilihan

umum

18

Bab III mengemukakan mengenai profil Kota Tangerang selatan dengan

melihat berapa banyak penduduk Kota Tangerang Selatan dan berapa banyak

terjadinya praktik poilitik uang serta profil Perludem selaku LSM yang

menanggapi adanya fenomena tersebut

Bab IV menjadi bab yang penting karena bab ini memaparkan hasil

penelitian penulis mengenai respon Perludem dalam menanggapi politik uang

pada pemilu 2019 di Tangerang Selatan

Bab V menjelaskan kesimpulan hasil penelitian dengan mengambil

kesimpulan dan saran dari hasil analisis respon LSM dalam menanggapi politik

uang

19

BAB II

KONSEPSI DAN KERANGKA TEORETIS

A Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)

Lembaga Swadaya Masyarakat merupakan organisasi yang didirikan oleh

orang-perorangan maupun sekelompok orang dengan sukarela memberikan

pelayanan kepada masyarakat umum tanpa berharap untuk mendapatkan

keuntungan dari kegiatannya Menurut Indonesia Center for Civic Education

(ICCE) LSM adalah satu wadah atau organisasi yang dibuat masyrakat diluar

pengaruh negara dan juga perwujudan dari ciliv society22 Hal ini sejalan dengan

definisi civil society yang dibangun oleh Ernest Gellner bahwa civil society

adalah masyarakat yang terdiri dari institusi non pemerintah yang cukup kuat dan

independen untuk memegang peran sebagai penyeimbang negara23 Kemudian

dipertegas Kembali oleh Hikam dalam karyanya yang berjudul Masyarakat dan

Civil Society yang mengatakan bahwa civil society adalah satu wilayah yang

menjamin akan berlangsungnya perilaku Tindakan dan refleksi mandiri tidak

didukung oleh kondisi material dan tidak terserap dalam jaringan lembaga-

lembaga politik resmi24 Menurut Lisa Jordan dan Peter van Tujil menjelaskan

bahwa LSM adalah organisasi yang dapat mengatur dirinya sendiri nirlaba

swasta dan memiliki misi sosial yang jelas LSM juga tidak terikat dengan partai

politik sehingga dapat mengikuti mekanisme pemilu LSM dapat memberikan

22 Tim ICCE Demokrasi Hak Asasi Manusia dan Masyarakat Madani (Jakarta Kencana

Prenada 2000) hal 158 23 Ernest Gellner Memebangun Masyarakat Sipil Prasyarat Menuju Kebebasan (Bandung

Mizan) hal 2 24 Muhammad Hikam Demokrasi dan Civil Society (Jakarta LP3ES 1999) hal 200

20

pelayanan serta advokasi terkait isu-isu penting yang ada di masyarakat seeperti

masalah lingkungan HAM korupsi kejahatan rasial dan pembangunan25 Sebutan

LSM merupakan bagian pengembangan dari istilah Ornop (organisasi non

pemerintah) yang merupakan langsung terjemahan dari istilah bahasa Inggris Non

Government Organization (NGO)

Organisasi ini bukanlah bagian dari pemerintah birokrasi ataupun bagian

dari suatu negara Maka secara garis besar Ornop dapat dilihat dengan ciri sebagai

berikut

1 Bukan merupakan bagian dari pemerintah birokrasi maupun negara

2 Kegiatan yang dilakukan tidak mengharapkan keuntungan (nirlaba)

3 Melakukan kegiatan yang bertujuan untuk kepentingan masyarakat

umum dan tidak untuk kepentingan para anggota seperti yang di

lakukan koperasi ataupun organisasi profesi

Dewasa ini LSM atau sering disebut dengan NGO atau Ornop kehadirannya

sangat mewarnai kehidupan politik di Indonesia Banyak LSM yang beroperasi di

Indonesia pada multi level baik pada ditingkat nasional provinsi maupun di

tingkat kabupatenkota secara jumlah dari tahun ketahun jumlahnya semakin

bertambah Faktor yang mempengaruhi untuk terus berkembangnya jumlah LSM

yang ada di Indonesia yaitu dengan adanya perkembangan politik demokrasi

pembangunan ekonomi dan kemajuan teknologi informasi

25 Lisa Jordan dan Peter van Tujil Akuntabilitas LSM Politik Prinsip dan Inovasi

(Jakarta Pustaka LP3ES Indonesia 2009) hal 12

21

1 Jenis dan kategori LSM

Dilihat dari segi model LSM di Indonesia dapat dibedakan menjadi

tiga Pertama Konformis (developmentalis) pada model ini mempunyai

visi yang berangkat dari berbagai macam prespektif masalah demokrasi

dan kondisi sosial ekonomi yang terjadi di masyarakat sebagai faktor yang

erat kaitannya dengan kebodohan kemiskinan keterbelakangan serta

keterpencilan Solusi yang dilakukan oleh LSM model ini adalah dengan

melakukan perubahan pada sektor mental atau budaya masyarakat yang

menjadi sasaran26

Kedua LSM yang menggunakan model Reformis Model LSM ini

melihat dari kondisi sosial ekonomi dan demokrasi namun berfouks pada

tidak berfungsinya elemen-elemen sosial politik yang ada di mana

masyarakat atau kelompok-kelompok masyarakat merasa kurang memiliki

akses dan kesempatan untuk dapat ikut berpartisipasi dalam politik dan

pembangunan Pendekatan pemecahan masalah dalam model ini identik

dengan pendekatan di atas yaitu dengan berupaya dalam menyediakan

sarana untuk berpartisipasi dengan model perubahan yang diharapkan

dapat terjadi perubahan fungsional struktural27

Sementara model ketiga adalah Transformatoris Gerakan-gerakan

LSM seperti ini cenderung agak radikal di mana sebuah isu keterbukaan

dipergunakan untuk dapat mencoba membongkar berbagai macam

26 Lisa Jordan dan Peter van Tujil Akuntabilitas LSMhelliphal 67 27 Lisa Jordan dan Peter van Tujil Akuntabilitas LSMhellip hal 69

22

persoalan sosial ekonomi dan politik28 Sangat jelas perbedaannya dengan

LSM model pertama dan kedua model yang terakhir ini melihat kondisi

struktur dari sosial ekonomi dan politik sebagai hasil paksaan negara atau

kelompok-kelompok dominan sehingga dapat menjadi tidak adil dan tidak

adanya unsur demokrasi Oleh karena itu isu gerakan LSM lebih bertema

politik seperti mengambil tema Hak Asasi Manusia (HAM) kesenjangan

sosial gerakan civil society melibatkan masyarakat dalam proses-proses

politik seperti demonstrasi unjuk rasa termasuk mimbar bebas serta

berorientasi pada kemandirian masyarakat dengan menggunakan

pendekatan konflik

2 Peran Lembaga Swadaya Masyarakat

LSM mempunyai peran dan fungsi yang berperan penting dalam

permasalahan yang berkembang dimasyarakat khususnya yang berkaitan

dengan kebijakan Menurut Hikam berkaca pada karakteristiknya LSM

melakukan berbagai misi penguatan dan pemberdayaan masyarakat tanpa

bergantung pada negara dan sector swasta yang merupakan gagasan dan

praktek hidup masyarakat sipil29

Ismail Hadad berpendapat dalam tesis Pemberdayaan Lembaga

Masyarakat (LSM) dalam Upaya Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba

yang ditulis oleh Bstian membagi peran dan fungsi LSM sebagai berikut

28 Lisa Jordan dan Peter van Tujil Akuntabilitas LSMhelliphal 69 29 Muhammad Hikam Demokrasi dan Civil Society (Jakarta LP3ES 1999) hal 200

23

1 LSM berperan memberikan motivasi menggali potensi

menumbuhkan serta mengembangkan kesadaran masyarakat

terhadap masalah-masalah yang dihadapi di lingkungannya

2 LSM juga berperan sebagai komunikator yang mengamati

merekam dan menyalurkan aspirasi serta kebutuhan masyarakat

agar menjadi acuan dalam proses perencanaan kebijakan yang

memiliki kepentingan dan tujuan yang sama

3 Sebagai dinamisator yang mengembangkan berbagai strategi

dan inovasi serta pengelolaan organisasi yang belum dipahami

oleh lingkungan masyarakat

4 Berperan sebagai fasilitator dimana memberikan berbagai

bantuan teknis dalam pelaksanaan program seperti penyedia

dana modal kerja peralatan yang menjadi kebutuhan

masyarakat30

LSM hadir atas dasar permasalahan yang muncul di tengah

masyarakat seperti korupsi HAM masalah lingkungan kekerasan oleh

karena itu LSM biasanya membawa misi untuk melakukan advokasi

ataupun pembelaan terhadap masyarakat Cara advokasi dapat dilakukan

dengan melalui mempengaruhi pemerintah agar kebijakan yang dihasilkan

akan lebih sesuai dengan misi yang mereka perjuangkan

30 Indra Bastian Akuntansi untuk LSM dan Partai Politik (Jakarta Graha Ilmu 2011) hal

35

24

B Politik Uang

Istilah politik uang telah digunakan untuk menggambarkan praktik-ptaktik

sejak demokratisasi di Indonesia yang diawali pada akhri 1990-an Istilah ini telah

digunakan secara umum definisi dari istilah tersebut masih buram Untuk

menghindari keburaman dari istilah politik uang perlu diidentifikasikan sesuai

standar yang ada dalam berbagai studi komparatif tentang politik elektoral di

berbagai negara Kemudian pada penelitian ini akan berfokus pada konsep

patronase dan klientelisme 31

Menurut Shefter(1994) mendefinisikan patronase sebagai sebuah pembagian

keuntungan diantara politisi untuk membagikan sesuatu secara individual kepada

pemilih pekerja atau penggiat kampanye dalam rangka mendapatkan dukungan

politik Kemudian patronase merupakan pemberian uang tunai barang jasa dan

keuntungan ekonomi lainnya yangdiberikan oleh politisi termasuk keuntungan

yang ditujukan kepada individu dan kelompokkomunitas32

Sedangkan menurut Hutchcroft(2014) klientelisme merupakan relasi

kekuasaan yang personalistic dan keuntungan material dipertukarkan dengan

dukungan politik Hutchcroft menekankan pada relasi klientelistik merupakan

relasi tatap muka secara langsung Hicken (2011) menjelaskan terdapat tiga hal

yang terkandung dalam klientelisme pertama kontigensi atau adanya timbal

balik biasanya sumber-sumber material dipertukarkan dengan suara atau bentuk

dukungan politik lainnya Kedua hierarkis adanya penekanan pada relasi

kekuasaan yang tidak seimbang antara patron dan klien Ketiga aspek

31 Edward Aspinall dan Mada Sukmajati Politik Uang di Indonesia Patronase dan

Klientelisme pada Pemilu Legislatif 2014 (Yogyakarta PolGov 2015) hal 2 32 Edward Aspinall dan Mada Sukmajati Politik Uang di Indonesia hellip hal 4

25

pengulangan dimana terjadi pertukaran klientelistik berlangsung secara terus-

menerus33

Politik uang (money politic) yang dalam Bahasa Indonesia berarti suap suap

dalam buku Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah uang sogok34 Menurut Rozali

Abdullah politik uang adalah suatu kegiatan memberi atau menjanjikan sesuatu

baik dalam bentuk uang ataupun materi lain kepada seorang pemilih agar yang

bersangkutan tidak menggunakan hak pilihnya atau memberikan hak suaranya

kepada peserta pemilu tertentu35

Politik uang juga dapat diartikan sebagai suatu upaya untuk mempengaruhi

orang lain dengan memberikan imbalan materi dan dapat juga diartikan sebagai

kegiatan jual-beli suara yang terjadi pada proses politik dan kekuasaan serta

tindakan membagi-bagikan uang baik milik pribadi atau partai untuk

mempengaruhi suara pemilih (vooters) Secara umum terdapat adanya kesamaan

dengan pemberian uang atau barang kepada seseorang karena memiliki maksud

politik yang tersembunyi dibalik pemberian itu Jika tidak ada maksud tertentu

maka pemberian tidak akan dilakukan juga Praktik semacam itu jelas bersifat

ilegal dan merupakan kejahatan Konsekuensinya adalah jika dapat ditemukan

sejumlah bukti atas terjadinya praktik politik uang tersebut maka akan terjerat

undang-undang anti suap36

33 Edward Aspinall dan Mada Sukmajati Politik Uang di Indonesia hellip hal 5 34 KBBI Pengertian Suap Tersedia di httpkbbiwebidsuap diakses pada 24 oktober

2019 35 H Rozali Abdullah Mewujudkan Pemilu yang Lebih Berkualitas (JakartaRaja

Grafindo Persada 2009) hal 199 36 KPU Kabupaten Klaten ldquoSay No To Money Politicrdquo KPU Kabupaten Klaten 6 Maret

2014 [jurnal on-line] tersedia di httpskpu-klatenkabgoid internet diakses pada 24 oktober

2019

26

Secara umum politik uang diartikan sebagai upaya seseorang bertujuan

untuk mempengaruhi orang lain dengan menggunakan imbalan tertentu Imbalan

tersebut dapat berbentuk uang maupun barang tertentu Yusril Ihza Mahendra

sebagaimana dikutip oleh Indra Ismawan menyatakan bahwa money politic

dilakukan dengan tujuan mempengaruhi massa pemilu dengan imbalan berupa

materi Johny Lomulus beranggapan bahwa politik uang merupakan

kebijaksanaan atau tindakan memberikan sejumlah uang kepada pemilih atau

pimpinan partai politik agar dapat masuk sebagai calon kepala daerah dengan

menukarkan kursi-kursi yang telah dimenangkan oleh suatu partai atau calon37

Uang politik adalah uang yang diperlukan secara untuk dapat mendukung

operasional aktivitas-aktivitas yang akan dilakukan oleh peserta pilkada

Besarannya ditetapkan dengan UU dan PP Contohnya biaya administrasi

pendaftaran pasangan kandidat biaya operasional kampanye pasangan kandidat

pembelian spanduk dan stiker dan lain sebagainyaSumbernya bisa berasal dari

simpatisan dengan tidak memiliki kepentingan khusus dan besarannya ditentukan

dalam UU dan PP Yang dimaksud dengan politik uang menurut Teddy Lesmana

dalam tulisan Fitriyah adalah uang yang telah ditujukan dengan maksud-maksud

tertentu contohnya untuk melindungi kepentingan bisnis dan kepentingan politik

tertentu Politik uang dapat terjadi ketika seorang calon kandidat membeli

dukungan suatu parpol tertentu atau membeli suara dari pemilih di wilayahnya

untuk memilihnya dengan memberikan janji imbalan yang bersifat finansial

Politik uang juga dapat terjadi ketika pihak pemberi dana berkepentingan bisnis

37 Sri Wahyu Ananingsih ldquoTantangan Dalam Penanganan Dugaan Praktik Politik Uang

Pada Pilkada Serentak 2017rdquo Jurnal Masalah - Masalah Hukum Jilid 45 No 1 1 Januari 2016

[jurnal on-line] tersedia di httpsejournalundipacid internet diakses pada 24 oktober 2019

27

maupun politik tertentu Bentuknya bisa berupa uang namun dapat juga berupa

bantuan-bantuan sarana fisik pendukung kampanye pasangan kandidat tertentu38

Sumbangan politik uang terhadap kebutuhan dana dalam jumlah besar

terutama untuk komponen tidak resmi yang harus dikeluarkan kandidat

signifikan Ini setidaknya dapat dilihat dari pendapat Hanta Yuda AR

Menurutnya biaya besar yang karena pilkada kerap disertai dengan praktek

politik uang dan pemakelaran pencalonan kepala daerahPolitik uang dan

pemakelaran inilah yang menyebabkan biaya pilkada semakin menggelembung

dan ongkos demokrasi semakin tinggi Menurut Wahyudi Kumorotomo terdapat

beragam cara untuk dapat melakukan kecurangan politik uang dalam pilkada

secara langsung yaitu

a Politik uang yang dilakukan secara langsung dapat menyerupai

pembayaran tunai dari tim sukses calon tertentu kepada calon pemilih

yang potensial

b Sumbangan yang diberikan oleh calon kepada parpol yang telah

mendukungnya atau

c melakukan sumbangan wajib yang telah disyaratkan oleh suatu parpol

kepada kader atau bakal calon yang akan mencalonkan diri sebagai bupati

atau walikota39

Sedangkan politik uang yang dilakukan secara tidak langsung dapat

berbentuk dengan pemberian hadiah atau doorprize pembagian sembako kepada

38Fitriyah ldquoFenomena Politik Uang Dalam Pilkadardquo Politika Jurnal Ilmu Politik vol 3

no 1 pp 5-14 7 Mei 2013 [jurnal on-line] tersedia di httpsejournalundipacid internet

diakses pada 24 oktober 2019 39 Fitriyah ldquoFenomena Politik Uang Dalam Pilkadardquo Politika Jurnal Ilmu Politik vol 3

no 1 pp 5-14 7 Mei 2013

28

calon pemilih pembagian kebutuhan tertentu di daerah pemilihan yang memiliki

kebutuhan yang berbeda dan sebagainya Para calon bahkan tidak dapat

menghitung secara persis berapa yang mereka telah habiskan untuk sumbangan

hadiah spanduk dan sebagainya disamping biaya resmi untuk pendaftaran

keanggotaan membayar saksi dan kebutuhan administratif lainnya40

Praktik politik uang dalam setiap kegiatan politik dapat menyebabkan

masyarakat sulit membedakan antara penyelenggaraan mekanisme politik dengan

politik uang Singkatnya terbentuk sebuah pandangan umum bahwa adanya

politik uang dalam setiap kompetisi politik merupakan sebuah keharusan

keberadaannya Kemudian terjadinya semacam pandangan bahwa uang

merupakan faktor yang sangat berpengaruh dalam penentuan hasil dari pemilihan

umum Selain itu ketidaksiapan partai politik untuk menyediakan kader-kader

yang memenuhi kriteria yang baik baik sebagai calon maupun sebagai relawan

yang mau bekerja secara terus menerus untuk melakukan sosialisasi kepada calon-

calon yang telah diajukan oleh partai Dengan demikian calon-calon yang akan

maju kemudian akan melakukan cara-cara mudah untuk menggerakkan rakyat

yang memiliki hak pemilih untuk dapat memberikan hak pilihnya

Hal ini yang dapat menyebabkan kualitas dari pejabat publik menjadi

menurun dan terabaikan Karena seseorang dipilih menjadi pejabat politik bukan

hanya karena kualitas atau kapasitasnya dan kompetensinya untuk dapat

menempati posisi politik tersebut tetapi semata-mata hanya karena memberikan

uang kepada para pemilih pada saat menjelang pemilihan Hal ini dapat

40 Fitriyah ldquoFenomena Politik Uang Dalam Pilkadardquo Politika Jurnal Ilmu Politik vol 3

no 1 pp 5-14 7 Mei 2013

29

menyebabkan jabatan-jabatan publik akhirnya ditempati oleh mereka yang

sesungguhnya tidak memiliki kriteria yang memadai untuk menjalankan suatu

pemerintahan dengan baik Akibatnya struktur negara tidak dapat bekerja dengan

sebagaimana mestinya untuk mewujudkan cita-cita negara untuk mewujudkan

kebaikan bersama (common goods)

C Pemilihan Umum

Indonesia merupakan negara hukum yang menggunakan sistem demokrasi

yang tercermin dalam Undang-Undang Dasar (UUD) Republik Indonesia Tahun

1945 Salah satu bentuk parameter perkembangan demokrasi dan kedaulatan

rakyat di Indonesia pada saat ini dapat terlihat dalam Pemilihan Umum Legislatif

Pemilihan Kepala Daerah dan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Pemilu

termasuk sistem terpenting dalam tiap negara yang menganut sistem demokrasi

terlebih lagi untuk negara yang berbentuk Republik seperti Indonesia Sistem itu

dapat berfungsi untuk dapat memenuhi tiga prinsip dari demokrasi yaitu

kedaulatan rakyat keabsahan pemerintahan dan pergantian pemerintahan secara

teratur41

Menurut Ramlan Surbakti dalam buku Irvan Mawardi menjelaskan

pengertian pemilihan umum yaitu

a Pemilu adalah suatu prosedur dan mekanisme pemberian wawanang

sebagian kedaulatan rakyat kepada penyelenggara negara baik yang akan

duduk dalam lembaga legislatif ataupun dalam lembaga eksekutif baik di

41 A Mukthie Fadjar Pemilu Perselisihan Hasil Pemilu dan Demokrasi (Malang Setara

Press 2013) hal 1

30

pusat maupun di daerah bertindak dengan mengatasnamakan rakyat dan

mempertanggungjawabkannya kepada rakyat

b Pemilu adalah prosedur dan mekanisme perpindahan perbedaan aspirasi

dan pertentangan kepentingan dari masyarakat kedalam lembaga

penyelenggara negara baik di pusat maupun di daerah untuk kemudian

dibicarakan dan diputuskan secara beradab

c Pemilu merupakan prosedur dan mekanisme perubahan berupa sirkulasi

elit politik dalam segi perubahan arah dan pola kebijakan publik42

Pemilu merupakan bentuk wujud nyata dari demokrasi prosedural

meskipun demokrasi tidak serupa dengan pemilu namun pemilu merupakan salah

satu aspek demokrasi yang sangat penting dan juga harus diselenggarakan secara

demokratis43 Demokrasi procedural menurut Gregorius Sahdan dalam Irvan

Mawardi merupakan salah satu instrument transisi rezim otoritarian gelombang

pertama kedua sampai dengan yang ketiga memberikan peranan yang besar

terhadap kemerdekaan individu keterlibatan publik dan jaminan hak warga

Negara dalam pemerintahan merupakan jembatan yang memberikan arah bagi

peralihan rezim non-demokratik dan dapat dengan mudah melihat apakah ada

fakta transisi apakah ada pemilu dalam transisi apakah pemilu dilaksanakan

dengan jurdil apakah ada pembentukan lembaga-lembaga demokratis dan apakah

lembaga-lembaga demokratis itu berfungsi dengan baik44

42 Irvan Mawardi Dinamika Sengketa Hukum Administrasi di Pemilukada (Yogyakarta

Rangkang 2014) hal 6-7 43 A Mukthie Fadjar Pemilu Perselisihan Hasil Pemilu dan Demokrasi (Malang Setara

Press2013) hal 26-27 44 Irvan Mawardi 2014 Dinamika Sengketa Hukum Administrasi di Pemilukada

(Yogyakarta Rangkang 2014) hal 1-2

31

BAB III

PROFIL KOTA TANGERANG SELATAN DAN PERLUDEM

A Kota Tangerang Selatan

Kota Tangsel memiliki motto ldquoCerdas Modern dan Religiousrdquo sifat-sifat

mulia yang menjadi tantangan dan harapan semua pihak Dengan harapan

memiliki masa depan yang cerah dimana secara mutlak membutuhkan rancang

bangun yang baik meliputi tahapan-tahapan terukur setidaknya mengacu kepada

konsep kehidupan yang ingin diwujudkancerdas-modern-religius45 Motto

tersebut dijabarkan kedalam beberapa arti yaitu masa depan yang cerah dalam

konteks ldquoCerdasrdquo menyangkut dunia pendidikan dengan meliputi segala aspek

keterkaitannya meliputi infrastruktur fisik (bangunan sekolah laboratorium

perpustakaan dan semacamnya) perangkat lunaknya rancang muatan

kurikulumnya sistem dan prosedur administrasi serta kesejahteraan pegawai dan

tenaga pendidiknya termasuk standar mutu peserta didiknya46

Dalam konteks ldquoModernrdquo menyangkut banyak faktor kehidupan yang satu

sama lain saling terkait tak dapat dipungkiri bahwa pendidikan formal terstruktur

dominan membentuk perilaku manusia Seseorang atau suatu kelompok

masyarakat dapat dikatakan modern umumnya manakala kelompok masyarakat

45 Biro Pemerintah Provinsi Banten ldquoProfil Kota Tangerang Selatanrdquo Biro Pemerintahan

Provinsi Banten [website] tersedia di httpsbiropemerintahanbantenprovgoid internet

diakses pada 16 Juni 2020 46 ibid

32

bersangkutan memiliki tata krama kehidupan ldquosaling menghormati beretika dan

berbudayardquo jarang terjebak dalam konflik terbuka dan berkepanjangan47

Pada konteks ldquoReligiusrdquo merupakan puncak kesempurnaan kehidupan yang

hampir dapat dipastikan manakala sekelompok orang atau mayoritas masyarakat

sebuah wilayah sudah sampai pada fase kehidupan cerdas dan modern maka

sesungguhnya masyarakat tersebut dapat juga dikatakan sudah masuk pada fase

religius48

1 Keadaan Penduduk

Penduduk aset bagi suatu daerah yang mempunyai peran cukup besar

dalam menentukan seberapa cepat pembangunan daerah jika didukung

dengan kualitas yang baik Penduduk mempunyai dua peranan penting dalam

bidang ekonomi yaitu sebagai produsen dan konsumen Perkembangan

penduduk di suatu daerah ditentukan oleh tingkat angka kelahiran kematian

dan migrasi penduduk Berdasarkan hasil Sensus Penduduk tahun 2016 oleh

BPS Kota Tangerang Selatan jumlah penduduk Kota Tangerang Selatan

adalah 1593812 jiwa Penduduk berjenis kelamin laki-laki sebesar 802908

jiwa sedangkan perempuan 790904 jiwa Rasio jenis kelamin adalah sebesar

10223 yang menunjukkan jumlah laki-laki sedikit lebih banyak

dibandingkan jumlah perempuan49

47 Biro Pemerintah Provinsi Banten ldquoProfil Kota Tangerang Selatanrdquo Biro Pemerintahan

Provinsi Banten [website] tersedia di httpsbiropemerintahanbantenprovgoid 48 Biro Pemerintah Provinsi Banten ldquoProfil Kota Tangerang Selatanrdquo Biro Pemerintahan

Provinsi Banten 49 Badan Pusat Statistik Kota Tangerang Selatan ldquoJumlah Penduduk Per Kecamatan

Menurut Jenis Kelamin Kota Tangerang Selatanrdquo Badan Pusat Statistik 2016

httpstangselkotabpsgoid internet diakses pada 10 April 2020

33

2 Sosial Budaya

Salah satu indikator makro pembangunan diantaranya adalah Indeks

Pembangunan Manusia (IPM) yang telah menjadi ukuran pembangunan

dalam pemenuhan tiga unsur yaitu peluang berumur panjang dan sehat

pengetahuan dan keterampilan yang memadai serta peluang untuk

merealisasikan pengetahuan yang dimiliki untuk kegiatan produktif IPM

Kota Tangerang Selatan tahun 2010 berdasarkan perhitungan sementara yang

dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Tangerang Selatan adalah

sebesar 7538 terdapat peningkatan dari angka perbaikan tahun 2009

sebesar 7501 Angka tersebut termasuk kedalam kategori ldquomenengah atasrdquo

termasuk dalam kategori tinggi di Provinsi Banten Salah satu faktor penting

yang dalam hal peningkatan kualitas manusia adalah dengan pendidikan

Indikator pendidikan yaitu Angka Melek Huruf (AMH) dan Rata-rata Lama

Sekolah (RLS) digunakan sebagai variabel dalam menghitung IPM selain

indikator kesehan dan indikator ekonomi AMH Kota Tangerang Selatan

tahun 2010 berdasarkan perhitungan sementara yang dilakukan BPS adalah

sebesar 9815 (terdapat peningkatan 001 dari angka perbaikan pada tahun

2009 yang sebesar 9814) sedangkan RLS tahun 2010 sebesar 1015 tahun

(terdapat peningkatan dari angka perbaikan pada tahun 2009 yaitu sebesar

995 tahun) Komposisi penduduk jika dikelompokkan kedalam tingkat

pendidikan tahun 2010 menunjukkan bahwa penduduk dengan tingkat

34

pendidikan SLTA berjumlah paling besar yaitu 3235 Penduduk dengan

tingkat pendidikan perguruan tinggi juga cukup tinggi yaitu 1550

Kota Tangerang Selatan merupakan kota yang berada di pinggiran kota

Jakarta Maka tidak dapat dipungkiri bahwa termasuk kota yang tidak jauh

pengaruhnya kota Jakarta Selama ini kota Tangerang Selatan telah melalui

banyak acara pemilu baik pemilu Presiden DPR dan MRP DPRD DPD

hingga wali kota

Bawaslu kota Tangerang Selatan memperkirakan pada penyelenggaraan

pemilu 2019 masih dibayangi dengan adanya praktik politik uang Bawaslu

Tangsel sedang menyusun tingkat kerawanan pemilu Tangsel Tingkatan

tersebut disusun berdasarkan lima poin yaitu politik uang netralitas aparatur

sipil negara netralitas penyelenggara pemilu akses pengawasan dan

partisipasi pemilih51

Berdasarkan serangkaian sejumlah pemilu tersebut masih terdapat

sejumlah kasus tangkap tangan perilaku politik uang Pada tanggal 17 april

2019 lalu Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Tangerang Selatan

mengungkap adanya temuan praktik politik uang dalam Pemilu 2019

Bawaslu menemukan 4 lembar uang pecahan Rp50 ribu berikut kartu nama

50 Badan Pusat Statistik Kota Tangerang Selatan ldquoJumlah Penduduk Per Kecamatan

Menurut Jenis Kelamin Kota Tangerang Selatanrdquo Badan Pusat Statistik 2016

httpstangselkotabpsgoid 51 Tangerang7 ldquoBayang-Bayang Politik Uang Pemilu di Kota Tangselrdquo Tangerang7com

12 April 2019 [surat kabar on-line]httpstangerang7combayang-bayang-politik-uang-pemilu-di-

kota-tangsel internet diakses pada 19 April 2020

35

anggota calon legislatif Kota Tangerang Selatan daerah pemilihan Serpong-

Setu52

Pada kasus tersebut terdapat kegiatan bagi-bagi uang yang diperuntukan

masyarakat untuk memilih salah satu calon anggota legislative pada pemilu

saat itu Bawaslu mendapat informasi tersebut berdasarkan temuan

masyarakat yang terkait kegiatan bagi-bagi uang tersebut

Pada waktu yang bersamaan diungkapkan juga bahwa terjadi serangan

fajar di wilayah kelurahan Lengkong Wetan serpong Pada saat pemilih

memasuki tempat pemilihan disebutkan juga bahwa pada saat dibagikan

formulir pemilihan terdapat sejumlah pecahan uang dan disertai kartu nama

dari sang calon53

Menurut bawaslu Kota Tangerang Selatan masih cukup besar adanya

perlilaku politik uang hal itu didasari dengan telah dibuatnya pemetaan

sejumlah wilayah yang memiliki indikasi kuat terjadinya praktik politik uang

tersebut Menurut Muhammad Acep selaku ketua Bawaslu Tangsel terdapat

4 wilayah yang telah dipantau yaitu Pondok Aren Serpong Setu dan

Serpong Utara54

Muhammad Acep juga menyebutkan bahwa taget dari para pelaku

praktik politik uang ini adalah kaum Marginal dimana kaum tersebut

52 Redaksi ldquoBawaslu Tangsel Ungkap Praktik Politik Uang Calegrdquo Banten News 19 April

2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwbantennewscoid internet diakses pada 6 April

2020 53 Zaki Ari Setiawan ldquo Bawaslu Tangerang Selatan Ungkap Politik Uang Bermodus

Formulir C6 Disertai Uang dan Kartu Namardquo Tribun Jakarta 18 April 2019 [surat kabar on-line]

tersedia di httpsjakartatribunnewscom internet diakses pada 6 April 2020 54 Zaki Ari Setiawan ldquoBerikut Titik Rawan Politik Uang di Tangselrdquo Warta Kota 11 April

2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswartakotatribunnewscom internet diaskes pada 6

April 2020

36

dianggap paling mudah dibujuk untuk dapat memilih calon tertentu Maka

dari itu diinstuksikan para jajaran pemerintah setempat untuk dapat

mengawasi wilayah mereka55

B Perludem

Demokrasi memang bukanlah satu tatanan yang sempurna dalam mengatur

peri kehidupan manusia Namun sejarah di manapun telah membuktikan bahwa

demokrasi sebagai model kehidupan bernegara memiliki peluang paling kecil

dalam menistakan kemanusiaan Oleh karena itu meskipun dalam berbagai

dokumentasi negara tidak banyak ditemukan kata demokrasi para pendiri negara

sejak zaman pergerakan yang berusaha keras menerapkan prinsip-prinsip negara

demokrasi bagi Indonesia56

Tidak negara demokrasi tanpa adanya pemilihan umum (pemilu) sebab

pemilu merupakan instrumen pokok dalam menerapkan prinsip-prinsip

demokrasi Sesungguhnya pemilu tidak saja sebagai arena untuk

mengekspresikan kebebasan rakyat dalam memilih pemimpinn ya tetapi juga

arena untuk menilai dan menghukum para pemimpin yang tampil di hadapan

rakyat Namun pengalaman dari berbagai tempat dan negara menunjukkan bahwa

pelaksanaan pemilu sering kali hanya berupa kegiatan prosedural politik belaka

55 Nad ldquoTargetnya Kaum Marginal Ini 4 Kecamatan Rawan Politik Uang di Tangselrdquo

Palapa News 12 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpspalapanewscom2019

internet diakses pada 6 April 2020 56 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 1 Februari 2012

[website] tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 15 June 2020

37

sehingga proses dan hasilnya menyimpang dari tujuan pemilu sekaligus

mencederai nilai-nilai demokrasi57

Kenyataan tersebut mengharuskan dilakukannya usaha yang secara terus-

menerus untuk membangun dan memperbaiki sistem pemilu yang adil dalam hal

ini pemilu yang mampu menampung kebebasan rakyat dan menjaga kedaulatan

rakyat Para penyelenggara pemilu dituntut memahami filosofi pemilu memiliki

pengetahuan dan keterampilan teknis penyelenggaraan pemilu serta konsisten

menjalankan peraturan pemilu agar proses pemilu berjalan sesuai dengan

tujuannya Selanjutnya hasil pemilu dimana para pemimpin yang terpilih perlu

didorong dan diberdayakan secara terus-menerus agar dapat menjalankan

fungsinya secara maksimal mereka juga perlu dikontrol agar tidak

meyalahgunakan kedaulatan rakyat yang diberikan kepadanya58

Menyadari bahwa kondisi-kondisi tersebut membutuhkan partisipasi setiap

warga negara maka para mantan Pengawas Pemilu 2004 berhimpun dalam wadah

yang bernama Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi disingkat Perludem

agar dapat secara efektif terlibat dalam proses membangun negara demokrasi dan

melaksanakan pemilu yang fair Nilai-nilai moral pengawas pemilu yang tertanam

selama menjalankan tugas-tugas pengawasan pemilu serta pengetahuan dan

keterampilan tentang pelaksanaan dan pengawasan pemilu merupakan modal bagi

Perludem untuk memaksimalkan partisipasinya59

57 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 1 Februari 2012

[website] tersedia di httpPerludemorg 58 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 59 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi

38

Perludem berdiri pada Januari 2005 dengan status badan hukum

Perkumpulan Ide pendirian Perludem tercetus disaat berlangsungnya rapat

evaluasi Panwas seluruh Indonesia paska Pileg dan Pilres 2004 yang pada

akhirnya direspon secara positif oleh seluruh peserta yang hadir Menindaklanjuti

respon tersebut beberapa tim diamanatkan untuk menyusun konsep desain dan

dokumen administrasi kelembagaannya Beberapa tokoh yang terlibat dalam

proses pendirian Perludem antara lain Bambang Wijayanto Iskandar Sondhaji

Poltak Budi Wijarjo Andi Nurpati dll60

Gagasan tentang perkumpulan ini menuntut adanya perwakilan anggota di

setiap provinsi Pembahasannya memakan waktu yang relatif panjang hingga

akhirnya institusionalisasi gagasan dan harapan mengkristal pada Januari 2005

yang ditandai dengan keluarnya Akta Notaris Perludem dengan badan hukum

Perkumpulan Susunan singkat pengurusnya antara lain

a Ketua Didik Supriyanto

b Wakil Ketua Topo Santoso

c Sekretaris Nur Hidayat Sardini

d Bendahara Siti Noordjannah Djohantini

Seiring dengan berjalannya organisasi ini dalam menanggapi dinamika

sosial dan politik dalam Pemilu atas kondisi tertentu menuntut Perludem untuk

mengubah jenis badan hukumnya dari Perkumpulan menjadi Yayasan Oleh

karena itu dengan kesepakatan dari para pendiri dan anggota maka dalam waktu

relatif setahun Perludem resmi menjadi Yayasan Perludem pada tanggal 6

60 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi

39

Februari 2006 Perubahan ini merombak struktur organisasi yang dulunya besar

menjadi lebih ramping61 Konfigurasi struktur Perludem setelah menjadi Yayasan

adalah sebagai berikut

a Pembina Didik Supriyanto

b Pengawas Topo Santoso

c Pengurus

i Ketua Titi Anggraini

ii Sekretaris Rahmi Sosiawaty

iii Bendahara Irmalidarti

Sebuah alasan yang mendasar pada perubahan ini adalah Perludem butuh

pengambilan keputusan yang cepat dalam mengimbangi perubahan kebijakan dan

wacana di Nasional terkait Pemilu yang juga sangat cepat Dengan sebaran

anggota yang sangat luas maka proses pengambilan keputusan tidak dapat

mengimbangi perubahan dinamika politik dan hukum yang ada ditambah lagi

menghadapi perbedaan pandangan yang ada di antara sesama anggota Di samping

itu juga karena beberapa alasan-alasan substansial dan teknis lainnya62

Lingkup kegiatan Perludem sepanjang perjalan organisasi beragam dengan

Advokasi sebagai inti utamanya Advokasi yang dilaksanakan Perludem

dilakukan dengan pendekatan evidence-based sehingga substansi advokasinya

memiliki bargain akademik yang kuat Namun secara umum kegiatan Perludem

meliputi

61 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 62 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi

40

a Pengkajian mengkaji segala bentuk dalam peraturan mekanisme serta

prosedur dan pelaksanaan Pemilu memetakan kekuatan dan kelemahan

peraturan yang ada di Pemilu menggambarkan kelebihan dan

kekurangan dalam pelaksanaan Pemilu mengajukan rekomendasi

perbaikan sistem serta peraturan yang ada

b Pelatihan berpartisipasi dalam meningkatkan pemahaman para

pemangku kepentingan Pemilu tentang filosofi inti Pemilu

meningkatkan pemahaman tokoh masyarakat tentang pentingnya

berpartisipasi dalam Pemilu meningkatkan pengetahuan dan

keterampilan petugas-petugas Pemilu meningkatkan pengetahuan dan

keterampilan para pemantau Pemilu

c Pemantauan melakukan pemantauan dalam pelaksanaan Pemilu

berpartisipasi dalam memantau penyelenggara Pemilu agar berjalan

sesuai dengan peraturan yang ada mencatat dan mendokumentasikan

kasus-kasus pelanggaran dan sengketa yang terjadi pada Pemilu63

Perludem menegaskan bahwa segala bentuk praktik politik uang harus

dicegah dan ditindak tegas agar pemilu yang bersih dan adil dapat tercapai Selain

pemberian uang secara langsung kepada calon pemilih politik uang yang terjadi

pada sturktur dan pejabat pemerintah harus dilawan Partai politik berserta

politisinya dan tim suksesnya sangat mungkin memberikan uang kepada pejabat

63 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi

41

daerah Hal itu dikarenakan pejabat darah dapat merupakan fasilitas untuk

digunakan sebagai tempat kampanye partai politik 64

Maraknya praktik politik uang terjadi dikarenakan lemahnya sanksi yang

diberikan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Bawaslu Hal tersebut dapat

dilihat pada Pilkada bulan Juni tahun 2018 dimana ditemukan banyak pelanggaran

dalam pemilu Terdapat 35 kasus politik uang di 171 daerah yang

menyelenggarakan pemilukada65

Fadhli Ramdhani selaku peneliti hukum Perludem menjelaskan bahwa perlu

adanya sanksi tegas dari penyelenggara pemilu Adanya sanksi diskualifikasi lebih

efektif dari pada memenjarakan atau membayar denda hal ini dikarenakan akan

berdampak efek jera bagi pelaku Meskipun bawaslu sudah menemukan adanya

indikasi politik uang selama pemilukada hingga saat ini masih belum diberikan

sanksi administrasi yang tegas bagi para pelaku66

Potensi politik uang akan selalu ada di tiap daerah Penanganan politi uang

berpusat pada kekuatan koordinasi soliditas dan konsolidasi intitusi Negara yang

mempunyai kewenangan Rasa aman pada masyarakat untuk melapor temuan

politik uang merupakan faktor utama dalam penanganan politik uang Dalam hal

ini Satgas politik uang jangan hanya berhenti di pusat namun harus sampai ke

daerah Dikarenakan daerah yang rentan akan terjadinya politik uang merupakan

64 Srihandiatmo Malau ldquoPerludem Segala Bentuk Politik Uang Harus Dicegah dan

Ditindakrdquo Tribun News [surat kabar on-line] tersedia di httptribunnewscom internet diaskes

pada 19 April 2020 65 Fitang Budhi Adhitia ldquo Perludem Cara Paling Efektif Tekan Politik Uang Adalah

Diskualifikasirdquo IDN Times 11 Juli 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpidntimescom

internet diakses pada 19 April 2020 66 Fitang Budhi Adhitia ldquo Perludem Cara Paling Efektif Tekan Politik Uang Adalah

Diskualifikasirdquo IDN Times 11 Juli 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpidntimescom

42

daerah yang jauh dari pantauan media dan struktur masyarakat yang masih

feodal67

Perbaikan sistem pemilihan kepala daerah merupakan cara paling ampuh

dalam mengatasi politik uang Hal ini dikarenakan sistem pemilihan yang sudah

berlangsung membutuhkan ongkos politik yang mahal maka dari itu banyak

kepala daerah yang terjebak dalam situasi terebut DPR dan pemerintah akan jauh

lebih produktif jika melakukan perbaikan pada sistem pemilihan yang ada

Perlunya membangun norma hukum dalam undang-undang pilkada untuk

memberikan sanksi bagi pelaku yang melakukan praktik politik uang tersebut68

67 Fuji Pratiwi ldquoKomitmen Satgas Anti Politik Uang Harus Sampai ke Daerahrdquo Republika

7 Januari 2018 [surat kabar on-line] tersedai di httpsnasionalrepublikacoid internet diakses

pada 19 April 2020 68 Dylan Aprialdo ldquoPilkada Lewat DPRD Dinilai Tak Atasi Politik Uang Ini Saran

Perludemrdquo Kompascom 11 April 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpkompascom

internet diakses pada 19 April 2020

43

BAB IV

RESPON PERLUDEM DALAM MENANGGAPI PRAKTIK POLITIK

UANG PADA PEMILU 2019

Pada bab ini merupakan pemaparan penulis mengenai respon yang

dilakukan oleh Perludem selaku LSM terhadap kasus politik uang yang terjadi

dengan menganalisis yang lebih mendalam menggunakan teori yang telah

dipaparkan pada bab sebelumnya Pembahasan yang akan dipaparkan pada bab ini

terdiri dari Pertama mengenai praktik politik uang yang terjadi di wilayah

Tangerang Selatan pada acara pemilu legislatif tahun 2019 Kedua respon yang

dilakukan oleh Perludem terhadap adanya kasus tersebut Ketiga hambatan yang

dialami oleh Perludem dalam mengatasi kasus politik uang yang terjadi

Politik uang yang merupakan salah satu bentuk dari praktik korupsi

Korupsi di Indonesia merupakan masalah serius Dapat dilihat dari banyaknya

pemberitaan media mengenai korupsi yang dilakukan pejabat publik Dimasa

reformasi korupsi tidak hanya berpusat namun menyebar hingga pada pejabat

otoritas terendah hingga para calon pejabat pada saat pemilihan umum akan

berlangsung

Korupsi adalah kegiatan penyalahgunaan jabatan yang serta kekuasaan

administrasi dalam ekonomi dan politik baik dilakukan sendiri maupun orang

lain yang ditujukan untuk keuntungan pribadi hingga merugikan masyarakat

umum perusahaan atau pribadi lainnya69

69 Toni Adrianus Pito Efriza Kemal Fasyah Mengenal Teori-Teori Politik Dari Sistem

Politik Sampai Korupsi (Bandung Nuansa Cendika 2013) hal 405

44

Pada era demokratisasi sekarang ini korupsi tumbuh makin subur Berawal

dari orang-orang yang berada di lingkungan eksekutif pusat hingga terjadi pada

tingkat legislatif

Dalam upaya menciptakan indonesia yang bersih dari adanya praktik

korupsi dalam hal ini politik uang Pemerintah indonesia telah menunjukkan

tindakan serius dalam mengatasi hal tersebut dengan membentuk lembaga-

lembaga hukum yang memiliki tugas pemberantasan praktik korupsi seperti

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Selain itu adanya elemen masyarakat sipil

seperti LSM yang bergerak dalam advokasi anti korupsi ikut mengambil bagian

penting dalam pemberantasan korupsi di Indonesia

A Politik Uang yang Terjadi Menurut Perludem

Politik uang merupakan suatu kegiatan yang mempunyai stigma negatif

Berdasarkan hasil dari survei yang dilakukan oleh Burhanuddin Muhtadi

didapatkan sejumlah sepertiga atau satu dari tiga penduduk di Indonesia mengaku

pernah menjadi target langsung oleh politik uang pada saat pemilu berlangsung70

Dalam era modern saat ini banyak bentuk telah berubah sama halnya

dengan politik uang itu sendiri Sekarang politik uang juga sudah bertransformasi

tidak hanya berbentuk uang kertas didalam amlpop serta berupa bahan pokok

yang diterima oleh masyarakat Namun kini sudah merambah ke dunia elektronik

70 Burhanuddin Muhtadi ldquoPolitik Uang dan New Normal dalam Pemilu Pasca-Orde

BarurdquoJurnal Anti Korupsi Integritas volume 5 no 1 55-74 27 Juni 2019 [Jurnal on-line] tersedia

di httpsjurnalkpkgoid internet diakses pada 2 Juni 2020

45

Bertansformasi menjadi uang elektronik seperti Gopay atau OVO yang sistem

dan tujuannya sama dengan transaksi politik uang71

Politik uang dalam praktiknya tidak hanya melibatkan calon anggota

legislatif secara langsung melainkan melalui agen penghubung atau yang dikenal

dengan istilah broker Fenomena broker ini sering menjadi faktor penentu dalam

keberhasilan praktek politik uang Ketika broker berasal dari aktor lokal yang

dikenal dan memiliki pengaruh di masyarakat biasanya politik uang akan bekerja

efektif dimana pemilih akan memberikan suaranya secara langsung kepada

kandidat yang memberikan uang dan didistribusikan oleh broker tersebut Namun

hal ini berbeda ketika broker berasal dari individu yang tidak dikenal yang

mungkin tidak tepat sasaran72

Dapat dikatakan bahwa politik uang memang sulit dihilangkan selain

karena masyarakat yang memang menginginkan akan adanya politik uang

tersebut namun juga terdapat aktor yang dengan sengaja melakukan hal tersebut

Akan tetapi masih ada kemungkinan untuk tidak diterimanya mahar tersebut jika

aktor yang melakukan praktik tersebut tidak berasal dari daerah setempat Hal ini

dikarenakan aktor tersebut tidak berpengaruh di wilayah tersebut atau bahkan

tidak dikenal oleh masyarakat setempat

Berpengaruh atau tidaknya suatu aktor politik uang sangatlah menjadi faktor

yang cukup penting Karena dengan berpengaruh atau terkenalnya suatu aktor

politik tersebut dapat memobilisasi massa hingga berpotensi mendapatkan suara

71 Isidorus Rio ldquoPerludem Politik Uang Sudah bertransformasirdquo IDN Times 10 April

2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwidntimescom internet diakses pada 2 Juni

2020 72 Wawancara pribadi Heroik Pratama wawancara online pada 29 April 2020 1034

46

dari masyarakat yang merasa terpengaruhi oleh aktor tersebut maka dari itu

biasanya aktor tersebut haruslah orang yang tinggal cukup lama atau bahkan lahir

di daerah tersebut

B Bentuk Praktik Politik uang di Tangerang Selatan

Salah satu bentuk masalah besar dalam penyelenggaraan demokrasi adalah

politik uang yang dimaksudkan sebagai pembelian suara pemilih oleh peserta

pemilu maupun tim sukses73 Pada tanggal 17 April 2019 lalu telah terjadi pesta

demokrasi di Indonesia namun pesta tersebut telah di rusak dengan masih adanya

dugaan atau bahkan tertangkap tangan melakukan praktik politik uang

Pengamat politik Universitas Negeri Islam (UIN) Syarif Hidayatullah

Jakarta Zaki Mubarak menilai tingginya angka politik uang di wilayah Tangerang

Selatan karena masyarakat masih pesimis terhadap pemilu yang berjalan sehingga

menjadi apatis dengan berasumsi bahwa setiap pemilu selalu ditemukan adanya

parktik politik uang Hal ini bersangkutan dengan adanya upaya politisi untuk

menjangkau secara instan berkaitan dengan banyaknya jumlah calon dan

pengenalan pemilih yang cenderung rendah terhadap caleg yang mengikuti ajang

pemilu 201974

Salah satu praktik politik uang yang terjadi di wilayah Tangerang Selatan

diproses berdasarkan laporan dari masyarakat Bawaslu Tangsel telah

73 Indonesia Corruption Watch ldquoPolitik Uang Hantu Pilkadardquo Indonesia Corruption

Watch 10 Agustus 2008 [profile ICW] tersedia di httpsantikorupsiorg internet diakses pada 20

mei 2020 74 Doni Marhendro ldquoMoney Politics di Tangerang Selatan Masih Tinggi Ini Sebabnyardquo

Rilis Id 9 Maret 2019 [surat kabar on-line] tersedia dihttprilisid internet diakses pada 20 mei

2020

47

mendapatkan laporan adanya dugaan praktik politik uang yang dilakukan oleh

salah satu calon anggota legislatif dari partai Demokrat Dalam hal ini ketua

Bawaslu Kota Tangsel Muhamad Acep mengkonfirmasi adanya laporan tersebut

Hal ini didasari atas laporan masyarakat yang resah dengan beredarnya uang dan

permintaan untuk memilih salah satu calon legislatif dari salah satu partai

politik75

Bawaslu menemukan dugaan tindak politik uang tersebut di kelurahan

Lengkong Wetan Serpong Kota Tangerang Selatan Pembagian uang dilakukan

terjadi disaat pemilih belum memberikan hak suara mereka Masyarakat

menyerahkan bukti berupa C6 yang diiringi dengan sejumlah uang serta kartu

nama salah satu peserta pemilu 2019 Serta Tindakan tersebut diduga melibatkan

petugas dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS)76

Disisi lain Bawaslu tangsel mendapat tekanan dari sejumlah aktivis untuk

menindaklanjuti dugaan politik uang yang dilakukan oleh sejumlah calon

legislatif Mulai dari LSM Penna hingga dari Pergerakan Mahasiswa Islam

Indonesia (PMII) Netralitas penyelenggara pemilu dan intervensi kekuasaan

menjadi kunci dari awal yang menyebabkan terjadinya pencoretan dan pelolosan

calon calon peserta pemilu77

75 httpswwwbantennewscoidbawaslu-tangsel-ungkap-praktik-politik-uang-caleg

diakses pada 20 Mei 2020 76 Redaksi ldquoBawaslu Tangsel Ungkap Praktik Politik Uang Calegrdquo Banten News 19 April

2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwbantennewscoid internet diakses pada 20 Mei

2020 77 Ahmad Rizki Suhaedi ldquoBawaslu Didesak Tindak Lanjuti Laporan Dugaan Politik Uangrdquo

RMol Banten 30 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwrmolbantencom

internet diakses pada 20 mei 2020

48

Politik uang memang sudah mendarah daging Hal ini dibuktikan dengan

banyaknya praktik politik uang yang terjadi di setiap masa pemerintahan Baik

pada birokrasi pemerintah maupun untuk memperlancar suatu jalan yang ingin di

tempuh dengan mudah Terjadinya politik uang di Tangerang Selatan merupakan

salah satu contoh yang telah membuat kepercayaan masyarakat terhadap

pemerintah menjadi menurun Hal ini disebabkan oleh masih terdapatnya praktik

politik uang pada pemilu Dapat dikatakan bahwa masyarakat di wilayah tangsel

masih ldquomatrerdquo politik dibuktikan dari beberapa kasus yang muncul pada

pemilihan umum

Masih terdapatnya masyarakat marginal yang membuat mereka menjadi

sasaran empuk untuk dibelinya hak pilih mereka Tim sukses maupun calon

peserta pemilu akan langsung menjadikan mereka sebagai salah satu sumber

kantong suara yang dapat dipastikan untuk memilih mereka Dengan cara

memberi mereka uang ataupun bantuan sembako yang besar kemungkinan akan

mereka terima yang dimana itu merupakan kebutuhan pokok bagi masyarakat

tersebut

C Respon Perludem

Perludem yang merupakan organisasi masyarakat sipil yang bergerak di

bidang pemilu dan demokrasi dengan bertujuan untuk terlibat dalam proses

membangun negara demikrasi dan menyelenggarakan pemilu yang fair Dan

49

berjalan dengan melakukan berbagai kegiatan pemantauan pelaksanaan pemilu

agar berjalan sesuai dengan aturan yang ada78

Respon Perludem adalah memberikan pendidikan politik dan merumuskan

desain electoral termasuk penegakan hukum pemilu yang efektif untuk

meminimalisir praktek politik untuk diadvokasikan kedalam pembahasan revisi

undang-undang pemilu79

Sebagaimana Pendidikan politik yang diusung Perludem merupakan

Pendidikan yang dilakukan dalam rangka mensosialisasikan dalam meningkatkan

pengetahuan masyarakat agar dapat berpartisipasi secara maskimal dalam sistem

politik Sesuai dengan kedaulatan rakyat atau demokrasi serta mampu

menjalankan tugas partisipasi80

Mengacu pada dasar hukum konstitusi yaitu Pancasila dan UUD 1945

seluruh materi pendidikan politik mengacu pada amanat Pancasila dan UUD 1945

yang menyebutkan bahwa materi tersebut antara lain penanaman kesadaran

berideologi berbangsa dan bernegara kehidupan dan kerukunan hidup beragama

motivasi berprestasi pengamalan kesamaan hak dan kewajiban sosial keadilan

sosial dan penghormatan atas harkat dan martabat manusia pengembangan

kemampuan politik dan dan kemampuan pribadi dalam mewujudkan kebutuhan

dan keinginan ikut serta dalam politik disiplin pribadi sosial dan nasional

78 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 1 Februari 2012

[website] tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 2 Juni 2020 79 Wawancara pribadi dengan Heroik Pratama Peneliti Perludem wawancara online pada

29 April 2020 1034 80 Rusadi Kantaprawira Sistem Politik Indonesia Suatu Model Pengantar (Bandung Sinar

Baru Algensindo 2004) hal 55

50

kepercayaan pada pemerintah kepercayaan pada pembangunan

berkesinambungan81

Selain bentuk politik uang secara langsung dari peserta pemilu atau tim

sukses kepada pemilih Politik uang melibatkan seluruh struktur dan pejabat yang

harus dilawan dengan harapan bersih dari praktik politik uang Segala macam

bentuk politik uang harus di tindak dan dicegah Kewenangan aparatur desa dari

kepala daerah hingga ke RTRW mengakses fasilitas pemerintah dan

mengarahkan birokrasi serta mobilisasi Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan

salah satu cara yang bisa digunakan oleh partai politik berkampanye82

Adanya Pendidikan politik merupakan suatu hal yang sangat amat penting

dalam mengurangi angka praktik politik uang Dengan adanya pendidikan politik

masyarakat akan paham betul dengan bahayanya suatu pemimpin yang menang

karena didukung oleh adanya politik uang Dan itu merupakan suatu indikasi dari

minimnya nilai demokrasi yang ada pada pemilihan tersebut Berdasarkan pada

saat proses pemilihan dan sudah dinodai oleh praktik curang dari calon tersebut

merupakan cerminan dari pribadi calon tersebut untuk memimpin daerah yang

telah dia menangkan Bukan tidak mungkin calon tersebut akan terbebas dari jerat

korupsi dalam hal ini politik uang

Untuk meminimalisir adanya kesalahan dan kecurangan pada pemilu serta

dalam rangka membantu dalam hal memberikan Pendidikan politik kepada

81 Alex Victor Wanma Pentingnya Pendidika Politik Generasi Muda Terhadap Pelaksanaan

Partisipasi Politik di Distrik Samofa Kabupaten Biak Numfor Jurnal Politicovol 4 no 1 2015 [Jurnal On-line] tersedia di httpsejournalunsratacid internet diakses pada 31 Juli 2020

82 Srihandiatmo Malau ldquoPerludem Segala Bentuk Politik Uang Harus Dicegah dan

Ditindakrdquo Tribun News [surat kabar on-line] tersedia di httptribunnewscom internet diakses

pada 2 Juni 2020

51

masyarakat Perludem bekerja sama dengan Google Indonesia meluncurkan

platform edukasi pemilu berbasis web bernama Pintarmemilihid yang akan

menjadi wadah bagi pemilih untuk mendapatkan informasi dari sisi penyelenggara

dan peserta pemilu Didasari dengan pandangan bahwa pemilu Indonesia

merupakan pemilu yang kompleks dan besar maka diperlukan akses informasi

yang baik dengan tujuan memperkuat masyarakat menjadi terinformasi dengan

baik83

Regulasi yang lemah dalam pemilu untuk mencegah adaya praktik politik

uang jug merupakan salah satu dari masalah yang cukup di perhatikan Dimana

dalam regulasi ini tidak di pertegas akan adanya pengawasan mengenai dana

kampanye setiap partai politik Saat ini tidak ada batasan untuk belanja kampanye

maka tidak memungkinkan bagi yang mempunyai dana lebih untuk kampanye

menggunakan kelebihannya tersebut untuk mengandalkan kelebihan dananya

tersebut yang berpotensi dengan politik uang dilapangan84

Direktur eksekutif Perludem Titi Anggraini meminta kepada Bawaslu untuk

mendiskualifikasi calon yang terbukti melakukan politik uang Calon yang

menang dalam pemilu karena melakukan politik uang tidak pantas memimpin

dareah karena memenangkan kompetisi dengan cara illegal Dan dapat dipastikan

kepala daerah yang terpilih karena politik uang akan menjalankan

83 Tria SutrisnardquoSukseskan Pemilu 2019 Perludem Luncurkan Platform Pintarmemilihidrdquo

Akurat 19 Februari 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpsakuratco internet diakses pada

12 Juni 2020 84 Perludem ldquoPolitik uang terjadi karena regulasi lemahrdquo 7 April 2019 [surat kabar on-line]

tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 12 Juni 2020

52

kepemimpinannya dengan cara koruptif dan tidak berorientasi dengan pelayanan

publik85

Dengan sistem pemilu yang berlangsung saat ini tidak efektif dan efisien

maka Perludem meminta DPR untuk menkaji sistem pemilu serentak menjadi dua

tingkatan menjadi pemilu serentak nasional dan pemilu serentak daerah Hal ini

dikarenakan adanya lima surat suara yang tidak efektif dan efisien karena

membuat pemilih kesulitan dengan mencontohkan adanya surat suara yang tidak

sah dimana terdapat kesalahan pada surat suara DPD sebanyak 19 persen dan

DPR sebanyak 11 persen86

Dimana hal tersebut telah menjadi salah satu alasan bagi pemilih untuk

secara singkat akan memilih calon yang telah memberikan uang atau bantuan

kepada pemilih dengan alasan teringat pada calon yang memberikannya bantuan

atau politik uang tersebut

D Hambatan yang Dialami Perludem

Sebagai civil society organization tentunya memiliki keterbatasan ketika

melakukan advokasi berkaitan dengan desain sistem pemilu atau kerangka hukum

pemilu yang mampu menimimalisir praktek politik uang Sebagai contoh ketika

UU 72017 dirumuskan Perludem bersama dengan 30 organisasi masyarakat sipil

lainnya menyusun naskah kodifikasi undang-undang pemilu Di dalamnya salah

satunya mengatur mekanisme pelaporan dana kampanye yang transparan

85 Syahrul Ansari ldquoPerludem Pelaku Politik Uang Harus Didiskualifikasirdquo Viva 14 Juli

2018 [ surat kabar on-line] tersedia di httpswwwvivacoid internet diakses pada 12 Juni 2020 86 Rahel Narda ldquo Perludem Dorong DPR Pisahkan Pemilu Serentak Nasional dan Daerahrdquo

27 Februari 2020 [ surat kabar on-line] tersedia di httpsdetikcom internet diakses pada 12 Juni

2020

53

termasuk batasan maksimal sumbangan dana kampanye dan batasan maksimal

pengeluran dana kampanye Akan tetapi Pansus RUU Pemilu tidak mengadopsi

batasan maksimal pengeluran dana kampanye Selain itu dalam konteks

pendidikan politik sering kali pemilih dihadapkan dengan dilemma untuk

menerima dan menolak uang yang diberikan oleh calon Terkadang ketika proses

pendidikan politik berlangsung dengan memberikan pemahaman mengenai

bahayanya praktek politik uang dan ajakan untuk menolak politik uang pemilih

secara umum menyatakan hal tersebut sebagai suatu hal yang lumrah87

Perludem yang bergerak di bidang pemilu dan demokrasi yang mengatas

namakan pemilu yang jujur dan adil tidak terlepas dari banyaknya hambatan dan

dukungan yang diterima dan dihadapi Mulai dari para elit politik itu sendiri yang

tidak menanggapi usulan dari beberapa organisasi masyarakat sipil untuk dapat

merubah undang-undang pemilu agar dapat semakin dekat dengan pemilu yang

jujur dan adil

Hal lain juga yang menjadi hambatan bagi Perludem selaku organisasi

masyarakat sipil adalah rendahnya Pendidikan politik kepada masyarakat

Pendidikan politik pada hakikatnya merupakan kegiatan untuk membentuk

individu yang sadar politik dan mampu menjadi pelaku politik yang bertanggung

jawab secara etismoril dalam mencapai tujuan politik88 Kebingungan masyarakat

akan adanya politik uang yang diberikan oleh calon berasal dari minimnya

pemahaman akan bahaya praktik politik uang tersebut sehingga masyarakat lebih

87 Wawancara pribadi dengan Heroik Pratama Peneliti Perludem wawancara online pada

29 April 2020 1034 88 Kartini Kartono ldquoPendidikan Politik Sebagai Bagian dari Pendidikan Orang Dewasardquo

(Bandung CV Mandan Maju 2009) hal 64

54

menganggap bahwa praktik politik uang tersebut merupakan suatu hal yang

lumrah terjadi pada saat pemilu Besar kemungkinan akan semakin sulit untuk

diberantas karena masyarakat yang sudah terbiasa dengan adanya praktik politik

uang tersebut bahkan hingga mengharapkan akan adanya politik uang tersebut

55

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan dan analisis hasil penelitian dapat disimpulkan

bahwa dari sekian banyak pemilihan umum yang telah berlangsung selama ini

masih menunjukkan adanya masyarakat yang tetap menjadi pelaku dan sasaran

dari politik uang Sistem pemilihan umum yang masih berjalan hingga sekarang

masih tidak dapat menutup jalan untuk menghentikan praktik politik uang

Seperti pelaksanaan pemilu-pemilu lainnya yang diwarnai dengan adanya

praktik politik uang yang terjadi karena adanya pihak yang memiliki kepentingan

ekonomi yang ingin lebih mendapatkan kekuasaan dan kepemimpinan yang lebih

luas dengan cara memberikan dana baik secara tunai maupun secara elektonik dan

bahkan sembako Tidak terkecuali calon peserta pemilu dimana telah menjadikan

sebuah strategi yang mendasar bagi calon tersebut untuk memenangkan kompetisi

demokrasi yang berlangsung

Politik uang yang merupakan salah satu bentuk dari praktik korupsi

Korupsi di Indonesia merupakan masalah serius Dapat dilihat dari banyaknya

pemberitaan media mengenai korupsi yang dilakukan pejabat publik Dimasa

reformasi korupsi tidak hanya berpusat namun menyebar hingga pada pejabat

otoritas terendah hingga para calon pejabat pada saat pemilihan umum akan

berlangsung

56

Dalam upaya menciptakan indonesia yang bersih dari adanya praktik

korupsi dalam hal ini politik uang Pemerintah indonesia telah menunjukkan

tindakan serius dalam mengatasi hal tersebut dengan membentuk lembaga-

lembaga hukum yang memiliki tugas pemberantasan praktik korupsi seperti

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Selain itu adanya elemen masyarakat sipil

seperti LSM yang bergerak dalam advokasi anti korupsi ikut mengambil bagian

penting dalam pemberantasan korupsi di Indonesia

Dalam era modern saat ini banyak bentuk telah berubah sama halnya

dengan politik uang itu sendiri Sekarang politik uang juga sudah bertransformasi

tidak hanya berbentuk uang kertas didalam amlpop serta berupa bahan pokok

yang diterima oleh masyarakat Namun kini sudah merambah ke dunia elektronik

Bertansformasi menjadi uang elektronik seperti Gopay atau OVO yang sistem

dan tujuannya sama dengan transaksi politik uang

Pada praktiknya tidak hanya melibatkan calon anggota legislatif secara

langsung melainkan melalui agen penghubung atau yang dikenal dengan istilah

broker Fenomena broker ini sering menjadi faktor penentu dalam keberhasilan

praktek politik uang Ketika broker berasal dari aktor lokal yang dikenal dan

memiliki pengaruh di masyarakat biasanya politik uang akan bekerja efektif

dimana pemilih akan memberikan suaranya secara langsung kepada kandidat yang

memberikan uang dan didistribusikan oleh broker tersebut Namun hal ini

berbeda ketika broker berasal dari individu yang tidak dikenal yang mungkin

tidak tepat sasaran

57

Tingginya angka politik uang di wilayah Tangerang Selatan karena

masyarakat masih pesimis terhadap pemilu yang berjalan sehingga menjadi apatis

dengan berasumsi bahwa setiap pemilu selalu ditemukan adanya parktik politik

uang Hal ini bersangkutan dengan adanya upaya politisi untuk menjangkau

secara instan berkaitan dengan banyaknya jumlah calon dan pengenalan pemilih

yang cenderung rendah terhadap caleg yang mengikuti ajang pemilu 2019

praktik politik uang yang terjadi di wilayah Tangerang Selatan diproses

berdasarkan laporan dari masyarakat Bawaslu Tangsel telah mendapatkan laporan

adanya dugaan praktik politik uang yang dilakukan oleh salah satu calon anggota

legislatif dari partai Demokrat Dalam hal ini ketua Bawaslu Kota Tangsel

Muhamad Acep mengkonfirmasi adanya laporan tersebut Hal ini didasari atas

laporan masyarakat yang resah dengan beredarnya uang dan permintaan untuk

memilih salah satu calon legislatif dari salah satu partai politik

Bawaslu menemukan dugaan tindak politik uang tersebut di kelurahan

Lengkong Wetan Serpong Kota Tangerang Selatan Pembagian uang dilakukan

terjadi disaat pemilih belum memberikan hak suara mereka Masyarakat

menyerahkan bukti berupa C6 yang diiringi dengan sejumlah uang serta kartu

nama salah satu peserta pemilu 2019 Serta Tindakan tersebut diduga melibatkan

petugas dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS)

Proses yang telah Perludem lakukan adalah dengan membuat sebuah

platform digital untuk dapat memberikan informasi mengenai calon peserta

pemilu demi memberikan bagaimana latar belakang calon tersebut Perludem juga

58

telah memberikan beberapa masukan dalam sistem pemilu dengan cara meminta

agar merevisi undang-undang pemilu

Diperlukannya pendidikan politik yang lebih menyebar di masyarakat agar

seluruh masyarakat paham mengenai imbas buruk dari adanya politik uang Tidak

hanya bagi wilayahnya saja namun hingga ke tingkat sebuah negara

B Saran

Berdasarkan kesimpulan yang telah dipapakan penulis perlu untuk

menyampaikan beberapa saran terkait topik penelitian LSM dan Gerakan Anti

Politik Uang

1 Pada dunia akademik perlu adanya penelitian lebih lanjut untuk

meningkatkan pengetahuan akan temuan politik uang yang terjadi pada

pemilihan umum

2 Lebih menguatkan dalam upaya pencegahan politik uang dengan

menerapkan strategi sebagai berikut

a Pada pemerintah perlu melakukan perbaikan terhadap sistem

pemilihan umum untuk menindaklanjuti para calon peserta pemilu

yang terbukti melakukan politik uang dan diselesaikan dengan jalur

hukum yang lebih tegas

b Pada penyelenggara pemilu diperlukannya sosialisasi yang lebih

menyeluruh serta secara rutin kepada caleg dan warga agar tidak

terjadi politik uang pada pemilihan umum mendatang

59

c Pada Perludem agar lebih merata melakukan advokasi mengenai

kasus kasus yang ada pada pemilu secara menyeluruh

60

Daftar Pustaka

Buku

Abdullah H Rozali Mewujudkan Pemilu yang Lebih Berkualitas JakartaRaja

Grafindo Persada 2009

Aspinal Edward dan Sukmajati Mada Politik Uang di Indonesia Patronase dan

Klientelisme pada Pemilu Legislatif 2014 Yogyakarta PolGov 2015

Bastian Indra Akuntansi untuk LSM dan Partai Politik Jakarta Graha Ilmu

2011

Fadjar A Mukthie Pemilu Perselisihan Hasil Pemilu dan Demokrasi Malang

Setara Press 2013

Gellner Ernest Memebangun Masyarakat Sipil Prasyarat Menuju Kebebasan

Bandung Mizan 1994

Hamid Anwar Peranan Panitia Pengawas Pemilu Dalam Menindaklanjuti

Laporan Praktik Politik Uang Dalam Pemilihan Kepala Daerah (Studi di

Panitia Pengawas Pemilu di Kota Medan) Medan Universitas

Muhammadiah Sumatra Utara 2019

Hikam Muhammad Demokrasi dan Civil Society Jakarta LP3ES 1999

Hollyzon Rahmat dan Sundari Sri Pilkada (Penuh Euforia Miskin Makna)

JakartaBestari 2015

Jordan Lisa dan Tujil Peter van Akuntabilitas LSM Politik Prinsip dan Inovasi

Jakarta Pustaka LP3ES Indonesia 2009

Kartono Kartini Pendidikan Politik Sebagai Bagian dari Pendidikan Orang

Dewasa Bandung CV Mandan Maju 2009

Kholilullah Ibrahim Strategi Komunikasi Politik ldquoSerangan Fajarrdquo dalam

Meningkatkan Perolehan Suara Studi Kasus Pemilihan Presiden Tahun

2009 di Jemurwonosari RT 001 RW 005 Surabaya Surabaya IAIN Sunan

Ampel Surabaya 2010

Mawardi Irvan Dinamika Sengketa Hukum Administrasi di Pemilukada

Yogyakarta Rangkang 2014

Muhtadi Burhanuddin Kuasa Uang Politik Uang dalam Pemilu Pasca-Orde

Baru Jakarta Kepustakaan Populer Gramedia 2020

61

Pito Toni Adrianus Efriza dan Fasyah Kemal Mengenal Teori-Teori Politik

Dari Sistem Politik Sampai Korupsi Bandung Nuansa Cendika 2013

Tim ICCE ldquoDemokrasi Hak Asasi Manusia dan Masyarakat Madanirdquo Jakarta

Kencana Prenada 2000

Taufiq Muhammad Aly Fenomena Politik Uang dan Keterlibatan Pemuda

(Studi kasus pada Pemilu Legislatif 2014 di Bojonegoro) Depok

Universitas Indonesia Library 2014

Jurnal

Ananingsih Sri Wahyu ldquoTantangan Dalam Penanganan Dugaan Praktik Politik

Uang Pada Pilkada Serentak 2017rdquo Jurnal Masalah - Masalah Hukum

Jilid 45 No 1 1 Januari 2016 [jurnal on-line] tersedia di

httpsejournalundipacid internet diakses pada 24 oktober 2019

Arianto Bismar ldquoAnalisis Penyebab Masyarakat Tidak Memilih Dalam Pemilurdquo

jurnal Ilmu Politik dan Ilmu Pemerintahan Volume 1 no 1 57-66 2011

[jurnal on-line] tersedia httpswwwacademiaedu internet diakses 20 Juli

2020

Fitriyah ldquoFenomena Politik Uang Dalam Pilkadardquo Politika Jurnal Ilmu Politik

vol 3 no 1 pp 5-14 7 Mei 2013 [jurnal on-line] tersedia di

httpsejournalundipacid internet diakses pada 24 oktober 2019

Muhtadi Burhanuddin ldquoPolitik Uang dan New Normal dalam Pemilu Pasca-Orde

Barurdquo Jurnal Anti Korupsi Integritas volume 5 no 1 55-74 27 Juni 2019

[Jurnal on-line] tersedia di httpsjurnalkpkgoid internet diakses pada 2

Juni 2020

Nasution Edi ldquoPerselingkuhan antara Politik dan Uang (Money Politics)

Menciderai Demokrasirdquo Jurnal mengenai Money Politics [jurnal on-line]

tersedia di httpsadoctips internet diakeses Pada 4 November 2019

Rosyad Sabilal ldquoPraktik Money Politics dalam Pemilu Legislatif di Kabupaten

Pekalongan Tahun 2009rdquo Walisongo Institutional Respository 28

September 2013 [thesis] tersedia di httpeprintswalisongoacid internet

diakses pada 24 Oktober 2019

Sari Ratna ldquoPeran Lembaga Swadaya Masyarakat dalam Meningkatkan

Partisipasi Masyarakat Pada Pilkada di Kota Yogyakarta Tahun 2017rdquo

62

Social Studies vol 6 no 7 2017 [jurnal On-line] tersedia di

httpjournalstudentunyacid internet diakses pada 26 Juli 2020

Sirajuddin dan Solehodin ldquoPartisipasi Lembaga Swadaya Masyarakat dalam

Mengontrol Praktek Politik Uang Pada Pemilihan Langsung Kepala

Daerahrdquo Jurnal Konstitusi Vol 3 Nomor 1 Tahun 2010 [jurnal On-line]

tersedia di wwwneliticom internet diakses pada 26 Juli 2020

Suprianto La Ode Muhammad Arsyad dan Megawati A Tawulo ldquoPersepsi

Masyarakat Terhadap Politik Uang Pada Pilkada Serentak di Desa Ronta

Kecamatan Bonegunu Kabupaten Buton Utarardquo JURNAL Neo Societal vol

2 2017 [jurnal on-line] tersedia di httpojsuhoacid internet diakses

pada 26 Juli 2020

Dokumen Elektronik

Adhitia Fitang Budhi ldquo Perludem Cara Paling Efektif Tekan Politik Uang

Adalah Diskualifikasirdquo IDN Times 11 Juli 2018 [surat kabar on-line]

tersedia di httpidntimescom internet diakses pada 19 April 2020

Adiyatna Yudi ldquoHasil Survei Banyak Warga Tangsel Suka Politik Uangrdquo

Tangerang News 9 Januari 2019 [surat kabar on-line] tersedia di

httptangerangnewscom internet diakses pada 24 oktober 2019

Ansari Syahrul ldquoPerludem Pelaku Politik Uang Harus Didiskualifikasirdquo Viva

14 Juli 2018 [ surat kabar on-line] tersedia di httpswwwvivacoid

internet diakses pada 12 Juni 2020

Aprialdo Dylan ldquoPilkada Lewat DPRD Dinilai Tak Atasi Politik Uang Ini Saran

Perludemrdquo Kompascom 11 April 2018 [surat kabar on-line] tersedia di

httpkompascom internet diakses pada 7 Desember 2019

Badan Pusat Statistik Kota Tangerang Selatan ldquoJumlah Penduduk Per

Kecamatan Menurut Jenis Kelamin Kota Tangerang Selatanrdquo 2016

[website] tersedia di httpstangselkotabpsgoid internet diakses pada 10

April 2020

Banten News ldquoBawaslu Tangsel Ungkap Praktik Politik Uang Calegrdquo 19 April

2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwbantennewscoid

internet diakses pada 6 April 2020

Biro Pemerintah Provinsi Banten ldquoProfil Kota Tangerang Selatanrdquo [website]

tersedia di httpsbiropemerintahanbantenprovgoid internet diakses pada

16 Juni 2020

63

Hasan Odin ldquoPilkada Politik Uang dan Partisipasi Masyarakatrdquo Inilah Banten

24 Mei 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpsinilahbantencoid

internet diakses pada 3 maret 2020

Indonesia Corruption Watch ldquoPolitik Uang Hantu Pilkadardquo 10 Agustus 2008

[profile ICW] tersedia di httpsantikorupsiorg internet diakses pada 20

mei 2020

Indonesia Corruption Watch ldquoTentang ICWrdquo 10 Agustus 2008 [profile ICW]

tersedia di httpsantikorupsiorg internet diakses pada 24 oktober 2019

KBBI Pengertian Suap [website] Tersedia di httpkbbiwebidsuap diakses

pada 24 oktober 2019

Kirom ldquoWilayah Termarjinalkan di Tangsel Terdeteksi Rawan Politik Uangrdquo

Merdekacom 15 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di

httpswwwmerdekacom internet diakses pada 7 Desember 2019

Komisi Pemilihan Umum ldquoRekapitulasi Hasil Pemilu Presiden dan Wakil

Presiden 2019rdquo [website] tersedia di httpspemilu2019kpugoid internet

diakses pada 24 Oktober 2019

Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Klaten ldquoSay No To Money Politicrdquo 6

Maret 2014 [jurnal on-line] tersedia di httpskpu-klatenkabgoid internet

diakses pada 24 oktober 2019

Malau Srihandiatmo ldquoPerludem Segala Bentuk Politik Uang Harus Dicegah dan

Ditindakrdquo Tribun News [surat kabar on-line] tersedia di

httptribunnewscom internet diaskes pada 19 April 2020

Marhendro Doni ldquoMoney Politics di Tangerang Selatan Masih Tingi Ini

Sebabnyardquo Rilis Id 9 Maret 2019 [surat kabar on-line] tersedia

dihttprilisid internet diakses pada 20 mei 2020

Nad ldquoTargetnya Kaum Marginal Ini 4 Kecamatan Rawan Politik Uang di

Tangselrdquo Palapa News 12 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di

httpspalapanewscom2019 internet diakses pada 6 April 2020

Narda Rahel ldquoPerludem Dorong DPR Pisahkan Pemilu Serentak Nasional dan

Daerahrdquo 27 Februari 2020 [ surat kabar on-line] tersedia di

httpsdetikcom internet diakses pada 12 Juni 2020

Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi ldquoProfilrdquo 1 Februari 2012 [website]

tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 24 Oktober 2019

64

Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi ldquoPolitik uang terjadi karena regulasi

lemahrdquo 7 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpPerludemorg

internet diakses pada 12 Juni 2020

Rio Isidorus ldquoPerludem Politik Uang Sudah bertransformasirdquo IDN Times 10

April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwidntimescom

internet diakses pada 7 Desember 2019

Setiawan Zaki Ari ldquo Bawaslu Tangerang Selatan Ungkap Politik Uang Bermodus

Formulir C6 Disertai Uang dan Kartu Namardquo Tribun Jakarta 18 April

2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpsjakartatribunnewscom

internet diakses pada 6 April 2020

Setiawan Zaki Ari ldquoBerikut Titik Rawan Politik Uang di Tangselrdquo Warta Kota

11 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di

httpswartakotatribunnewscom internet diaskes pada 6 April 2020

Suhaedi Ahmad Rizki ldquoBawaslu Didesak Tindak Lanjuti Laporan Dugaan

Politik Uangrdquo RMol Banten 30 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di

httpswwwrmolbantencom internet diakses pada 20 mei 2020

Sutrisna TriardquoSukseskan Pemilu 2019 Perludem Luncurkan Platform

Pintarmemilihidrdquo Akurat 19 Februari 2019 [surat kabar on-line] tersedia di

httpsakuratco internet diakses pada 12 Juni 2020

Pratiwi Fuji ldquoKomitmen Satgas Anti Politik Uang Harus Sampai ke Daerahrdquo

Republika 7 Januari 2018 [surat kabar on-line] tersedai di

httpsnasionalrepublikacoid internet diakses pada 19 April 2020

Tangerang7 ldquoBayang-Bayang Politik Uang Pemilu di Kota Tangselrdquo 12 April

2019 [surat kabar on-line]httpstangerang7combayang-bayang-politik-

uang-pemilu-di-kota-tangsel internet diakses pada 19 April 2020

Triatmojo Danang ldquoCara Paling Efektif Berantas Politik Uang Menurut Peneliti

Perludemrdquo Tribun News 11 Juli 2018 [surat kabar on-line] tersedia

httptribunnewscom internet diakses pada 7 Desember 2019

Wawancara

Heroik Pratama Peneliti Senior Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi

Page 13: LSM DAN GERAKAN ANTI POLITIK UANG Respon Perludem …

3

Keapatisan masyarakat timbul karena ada lima faktor yang menjadi alasan untuk

tidak ikut memilih yaitu faktor teknis dan pekerjaan sebagai faktor internal dan

faktor eksternal yang terdiri dari administratif sosialisasi dan politik5 Dimana

dengan adanya praktik politik uang tersebut dapat diartikan bahwa masyarakat

merasa pemilu sudah tidak lagi bersih seutuhnya

Hal seperti itu dapat dengan mudah kita temukan dalam kehidupan sehari-

hari Jika disinggung seputar pilkada caleg dan pilpres mereka (rakyat golongan

menengah kebawah) cenderung menghindar dan seakan ndash akan tidak ingin tahu

Bahkan mereka cenderung merespon dengan jawaban tidak tahu Sikap seperti ini

tentunya sangat mempengaruhi dan bahkan mengancam terhadap proses

demokrasi di negara ini

Sikap tidak acuh seperti di atas dapat berakibat pada menurunnya partispasi

secara elektoral Pemilu sebagai salah satu instrumen proses pergantian

kepemimpinan dalam negara demokratis mendapat perhatian yang lebih Pesta

rakyat lima tahunan menjadi tanda bahwa negara ini merupakan negara

demokratis6

Kenyataan tersebut mewajibkan dilakukannya usaha yang secara terus

menerus untuk membangun dan memperbaiki sistem pemilu yang adil yaitu

pemilu yang mampu menampung kebebasan rakyat dan menjaga kedaulatan

rakyat Para penyelenggara pemilu dituntut memahami filosofi pemilu memiliki

5 Bismar Arianto ldquoAnalisis Penyebab Masyarakat Tidak Memilih Dalam Pemilurdquo Jurnal

Ilmu Politik dan Ilmu Pemerintahan Volume 1 no 1 57-66 2011 [Jurnal On-line] tersedia di

httpswwwacademiaedu internet diakses 20 Juli 2020 6 Odin Hasan ldquoPilkada Politik Uang dan Partisipasi Masyarakatrdquo Inilah Banten 24 Mei

2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpsinilahbantencoid internet diakses pada 3 maret

2020

4

pengetahuan dan keterampilan teknis penyelenggaraan pemilu serta konsisten

menjalankan peraturan pemilu agar proses pemilu berjalan sesuai dengan

tujuannya Selanjutnya hasil pemilu yaitu para pemimpin yang terpilih perlu

didorong dan diberdayakan secara terus-menerus agar dapat menjalankan

fungsinya secara maksimal mereka juga perlu dikontrol agar tidak

meyalahgunakan kedaulatan rakyat yang diberikan kepadanya

Menyadari bahwa kondisi-kondisi tersebut membutuhkan partisipasi setiap

warga negara maka para mantan Pengawas Pemilu 2004 berhimpun dalam wadah

yang bernama Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi disingkat Perludem

agar dapat secara efektif terlibat dalam proses membangun negara demokrasi dan

melaksanakan pemilu yang fair Nilai-nilai moral pengawas pemilu yang tertanam

selama menjalankan tugas-tugas pengawasan pemilu serta pengetahuan dan

keterampilan tentang pelaksanaan dan pengawasan pemilu merupakan modal bagi

Perludem untuk memaksimalkan partisipasinya7

Menurut Rahmat Hollyzon dan Sri Sundari dalam praktiknya upeti politik

diberikan secara diam-diam (terselubung) atau bahkan cukup banyak juga dengan

cara terang-terangan Tentunya pelaksanaannya sedikit terkamuflase dalam bentuk

bantuan-bantuan Misalnya pemberian paket sembako atau pemberian bantuan

sosial dengan harapan yang sama yaitu masyarakat mendukung dan memberikan

suaranya pada saat pemilihan Atau bahkan ada yang lebih ekstrem melalui aksi

7 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 1 Februari 2012

[website] tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 23 Oktober 2019

5

serangan fajar yaitu pemberian uang yang diserahkan pada saat hari H

pelaksanaan Pemilihan8

Praktik politik uang sangat sulit untuk dibuktikan Sebagaimana pernyataan

Edi Nasution dalam suatu ajang pemilu legislatif ataupun Pemilu apabila ada

dugaan telah terjadi praktik lsquopolitik uangrsquo maka hal yang sulit dilakukan ialah

membuktikan sumber atau penyebab terjadinya praktik lsquopolitik uangrsquo tersebut

Demikian sulitnya dibuktikan sehingga tidak jarang dialami suatu kondisi di mana

penanganan dugaan kasus lsquopolitik uangrsquo menjadi terkatung‐katung Padahal

kecepatan proses pembuktiannya merupakan dasar bagi proses penanganan

berikutnya dengan cara melihatnya dari sisi ketentuan perundang-undangan yang

berlaku9

Proses penegakan hukum larangan pemberian uang atau materi lainnya

untuk mempengaruhi pemilih dalam pemilihan umum meskipun dalam

praktiknya kasat mata dan bukan lagi merupakan rahasia umum namun

penegakan hukumnya terasa sangat lemah Jarang sekali bahkan mungkin belum

pernah terjadi penegakan hukum dilakukan terhadap calon kepala daerah maupun

wakilnya yang kedapatan melakukan pemberian uang atau materi lainnya yang

dikenal dengan istilah politik uang untuk memenangkan pasangannya dilakukan

secara transparan apalagi sampai di pengadilan

Lembaga Arus Survei Indonesia bekerjasama dengan Komisi Pemilihan

Umum (KPU) Tangsel merilis hasil survei terhadap tingkat partisipasi pemilih di

8 Rahmat Hollyzon dan Sri Sundari 2015 Pilkada (Penuh Euforia Miskin Makna)

JakartaBestari hal 42 9 Edi Nasution ldquoPerselingkuhan antara Politik dan Uang (Money Politics) Menciderai

Demokrasirdquo Jurnal mengenai Money Politics [jurnal on-line] tersedia di httpsadoctips

internet diakeses Pada 4 November 2019

6

Kota Tangerang Selatan untuk Pemilu 2019 Survei tersebut dilakukan di empat

kecamatan yaitu Kecamatan Pamulang Pondok Aren Ciputat dan Ciputat Timur

Dipilihnya keempat kecamatan tersebut karena pada Pemilu 2014 tercatat rendah

tingkat partisipasi pemilihnya Berdasarkan hasil survei yang menggunakan

metode Multi Stage Random Sampling dengan jumlah responden 120 orang itu 95

persen responden mengetahui akan adanya Pemilu 2019 dan sebanyak 93 persen

menjawab pasti mencoblos pada pesta demokrasi kali ini Berdasarkan temuan

survey tersebut diketahui angka potensi politik uang di Kota Tangerang selatan

cukup tinggi yaitu sebanyak 35 persen responden menyatakan akan menerima

politik uang 10

Pada bulan April 2019 lalu Lembaga ini telah melakukan sebuah diskusi

mengenai praktik politik uang Dimana politik pulang tersebut telah

bertransformasi Hal itu dapat dilihat dari proses terjadinya politik uang tersebut

yang menjadi cashless society seperti tiba-tiba mendapat kiriman saldo GO-Pay

atau OVO11

Menurut Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi yang selanjutnya

disebut Perludem cara yang tepat untuk mengatasi terjadinya praktik politik uang

yaitu dengan cara membenahi moral para peserta pemilu dengan menindak tegas

secara administrasi Hal tersebut dikarenakan para calon peserta pemilu tidak

percaya diri jika tidak melakukan hal tersebut Meskipun Bawaslu menemukan

10 Yudi Adiyatna ldquoHasil Survei Banyak Warga Tangsel Suka Politik Uangrdquo Tangerang

News 9 Januari 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httptangerangnewscom internet

diakses pada 24 oktober 2019 11 Isidorus Rio ldquoPerludem Politik Uang Sudah bertransformasirdquo IDN Times 10 April

2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwidntimescom internet diakses pada 7

Desember 2019

7

adanya indikasi praktik politik uang selama penyelenggaraan Pemilukada namun

hingga saat ini sanksi tegas secara administrasi tersebut belum juga diberikan

kepada calon yang melanggar12

Menurut Titi Anggraini terdapat hal yang harus dilakukan dalam hal

memperbaiki pemilihan kepala daerah yang ada Seperti perlunya membangun

norma hukum dalam undang-undang Pilkada untuk menjatuhkan sanksi pada

kepala daerah yang ada Lalu agar DPR dan pemerintah membangun peraturan

belanja kampanye di dalam undang-undang Pilkada Kemudian mengatur aparatur

penegak hukum pemilu untuk lebih tegas melakukan pengawasan dan penindakan

terhadap pelanggar kampanye khususnya dana kampanye yang tidak jujur serta

penjatuhan sanksi kepada pelaku politik uang13

Bawaslu Kota Tangerang Selatan telah berjanji untuk menutup ruang gerak

bagi pelaku praktik politik uang dalam pemilu serentak 2019 Serta telah

menggandeng aparat penegak hukum untuk dapat meminimalisir praktik politik

uang tersebut Hal ini dilakukan berdasarkan pengalaman pada Pilkada 2010

Pilpres 2014 dan 2017 pada Provinsi Banten Karena pergerakan politik uang dari

tahun 2010 hingga 2017 terjadi cukup besar berkisar antara Rp 50000 hingga Rp

15000014

12 Danang Triatmojo ldquoCara Paling Efektif Berantas Politik Uang Menurut Peneliti

Perludemrdquo Tribun News 11 Juli 2018 [surat kabar on-line] tersedia httptribunnewscom

internet diakses pada 7 Desember 2019 13 Dylan Aprialdo ldquoPilkada Lewat DPRD Dinilai Tak Atasi Politik Uang Ini Saran

Perludemrdquo Kompascom 11 April 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpkompascom

internet diakses pada 7 Desember 2019 14 Kirom ldquoWilayah Termarjinalkan di Tangsel Terdeteksi Rawan Politik Uangrdquo

Merdekacom 15 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwmerdekacom internet

diakses pada 7 Desember 2019

8

Di sini dapat dikatakan bahwa dibutuhkan peranan dari lembaga pengawas

dalam hal ini adalah Perludem yang diharapkan dapat ikut membantu mengawasi

praktik tersebut menginvestigasi sejumlah kasus dugaan korupsi sekaligus

menerima laporan masyarakat mengenai kasus-kasus korupsi Korupsi yang sudah

sedemikian menggurita di Indonesia memang harus dilawan secara bersama-sama

Bersama masyarakat Perludem berupaya meningkatkan kapasitas publik untuk

menuntut haknya mendapatkan fasilitas dasar yang dijamin oleh negara tanpa

dikorupsi Kontrol masyarakat yang kuat sangat diperlukan untuk membuat

perubahan Perludem juga berupaya mendobrak kebuntuan hukum untuk lebih

dapat diandalkan dalam upaya pemberantasan korupsi15 Diharapkan juga kepada

pengawas pemilu untuk serius dalam menangani praktik politik uang sehingga

kedepannya pemilihan umum di Indonesia dapat berjalan sesuai dengan asas dan

tujuan dari pemilu itu sehingga penulis tertarik untuk mengangkat judul LSM

dan Money Politics ldquoRespon Perludem terhadap Laporan Praktik Politik

Uang dalam Pemilu tahun 2019 di Kota Tangerang Selatanrdquo

B Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis merumuskan masalah

penelitian ke dalam dua buah pertanyaan

1 Bagaimana repons Perludem dalam menanggapi laporan praktik politik

uang dalam pemilihan umum

15 Indonesia Corruption Watch ldquoTentang ICWrdquo Indonesia Corruption Watch 10 Agustus

2008 [profile ICW] tersedia di httpsantikorupsiorg internet diakses pada 24 oktober 2019

9

2 Apa kendala yang dihadapi Perludem dalam menanggapi laporan praktik

politik uang dalam pemilihan umum

C Tujuan dan Manfaat Penelitian

a Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut

1 Untuk dapat mengetahui respon Perludem dalam menanggapi laporan

praktik politik uang dalam pemilihan umum

2 Untuk mengetahui kendala Perludem dalam menanggapi laporan praktik

politik uang dalam pemilihan umum

b Manfaat Penelitian

Berdasarkan dari tujuan penelitian di atas maka penelitian ini dapat

memberikan manfaat sebagai berikut

a Secara Teoretis

Diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan pemahaman

yang dapat digunakan untuk pengembangan ilmu pengetahuan

sebagai bahan kajian lebih lanjut atau penambahan literatur tentang

respon Perludem dalam Menanggapi Laporan Praktik Politik Uang

dalam Pemilihan Umum (Studi Pemilu Kota Tangerang Selatan 2019)

b Secara Praktis

Diharapkan dapat menjadi acuan bagi pihak-pihak terkait baik

secara langsung maupun tidak langsung sehubungan dengan respon

10

Perludem dalam Menanggapi Laporan Praktik Politik Uang dalam

Pemilihan Umum (Studi Pemilu Kota Tangerang Selatan 2019)

D Tinjauan Pustaka

Tinjauan pustaka bertujuan sebagai bahan referensi penulis dengan merujuk

pada penelitian sebelumnya dengan memposisikan penelitian di antara penelitian

yang sudah ada Praktek politik uang dalam pemilu sudah banyak ditemukan dan

diterbitkan oleh sarjana politik akan tetapi dalam penelitian ini berfokus pada

bagaimana tanggapan dari Perludem mengenai tingginya praktik politik uang di

wilayah Kota Tangerang Selatan

Adapun beberapa bahan rujukan karya ilmiah yang meneliti mengenai

praktik politik uang dan mengenai lembaga swadaya masyarakat antara lain

Pertama skripsi yang ditulis oleh Anwar Hamid yang berjudul Peranan

Panitia Pengawas Pemilu Dalam Menindaklanjuti Laporan Praktik Politik Uang

Dalam Pemilihan Kepala Daerah (Studi di Panitia Pengawas Pemilu di Kota

Medan) Skripsi di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Medan 2019 ini

mengangkat masalah penelitian tentang apa faktor terjadinya politik uang pada

pilkada Kota Medan Bagaimana peranan Pengawas Pemilu dalam

menindaklanjuti laporan praktik politik uang Serta kendala yang dihadapinya16

Hasil dari penelitian tersebut menyatakan bahwa faktor dari terjadinya

politik uang adalah dikarenakan calon (peserta) pemilu takut akan kekalahan

16 Anwar Hamid ldquoPeranan Panitia Pengawas Pemilu Dalam Menindaklanjuti Laporan

Praktik Politik Uang Dalam Pemilihan Kepala Daerah (Studi di Panitia Pengawas Pemilu di Kota

Medan)rdquo Universitas Muhammadiah Sumatra Utara 22 Maret 2019 [Skripsi] tersedia di

httprepositoryumsuacid internet diakses 20 Juli 2020

11

Sedangkan dari sisi pemilih memiliki kencenderungan akan kemiskinan dan

kurangnya kesadaran dan Pendidikan politik masyarakat Lalu pada sisi Panwaslu

harus menindaklanjuti laporan adanya politik uang dengan memeriksa pihak-

pihak terkait yang jika terbukti melakukan pelanggaran akan diteruskan kepada

Penegakan Hukum Terpadu

Kendala yang dialami oleh Panwaslu berupa rendahnya partisipasi

masyarakat untuk memberikan laporan adanya praktik politik uang yang membuat

Panwaslu tidak dapat bekerja secara maksimal dikarenakan masyarakat yang

menjadi saksi tidak mau menghadiri perkara tersebut

Kedua penelitian yang dilakukan oleh La Ode Suprianto Muhammad

Arsyad dan Megawati A Tawulo dalam Journal Neo Societal volume 2 nomor

1 Tahun 2017 dengan judul Persepsi Masyarakat Terhadap Politik Uang Pada

Pilkada Serentak di Desa Ronta Kecamatan Bonegunu Kabupaten Buton Utara

Penelitian ini mendeskripsikan persepsi masyarakat terhadap politik uang yang

terjadi saat pilkada serentak serta mendeskripsikan faktor-faktor yang

mempengaruhi presepsi masyarakat terhadap politik uang dalam pilkada serentak

Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah dengan cara kuesioner

wawancara kemudian dianalisis dengan deskriptif kualitatif17

Hasil dari penelitian ini bagi masyarakat yang tidak setuju dengan adanya

praktik politik uang pada pilkada serentak dan mereka menganggap bahwa praktik

politik uang akan memberikan dampak negatif bagi masyarakat desa Ronta

17 La Ode Suprianto Muhammad Arsyad dan Megawati A Tawulo Persepsi Masyarakat

Terhadap Politik Uang Pada Pilkada Serentak di Desa Ronta Kecamatan Bonegunu Kabupaten

Buton Utara Jurnal Neo Societal [Jurnal on-line] tersedia di httpojsuhoacid internet diakses

pada 26 Juli 2020

12

Kecamatan Boneguru Sedangkan bagi mereka yang setuju dengan adanya

praktik politik uang adalah karena ekonomi Adanya praktik politik uang

membantu sedikit perekonomian mereka Adapun faktor yang mempengaruhi

presepsi masyarakat terhadap politik uang pada pilkada serentak yaitu pertama

faktor internal berhubungan dengan sistem yaitu kesesuaian antara kebutuhan

masyarakat dengan adanya politik uang nilai yang berhubungan dengan

kebutuhan dengan kegunaan adanya politik uang bagi masyarakat desa Ronta

kecamatan Boneguru tujuan berkaitan dengan pengetahuan masyarakat terhadap

tujuan adanya politik uang tersebut Kedua faktor eksternal berkaitan dengan

lingkungan yang dipengaruhi oleh adanya politik uang

Ketiga tesis yang ditulis oleh Moch Aly Taufiq dengan judul Fenomena

Politik Uang dan Keterlibatan Pemuda (Studi kasus pada Pemilu Legislatif 2014

di Bojonegoro) Universitas Indonesia 2014 Peneliti menyimpulkan bahwa

masih banyak keterlibatan pemuda dalam praktik politik serta menjalin hubungan

Patron-Clien terhadap caleg Pragmatisme politik pada pemilih mengabaikan nilai

normatif dan moral Persoalan menerima uang menjadi tempat saling

menguntungkan pemilih menjual suaranya dan mendapatkan materi sedangkan

caleg memperoleh suara lebih banyak Sehingga pemuda seolah-olah

mendapatkan kebenaran atas keterlibatannya karena politik uang terus menerus

dilakukan dari berbagai kelompok18

Keempat penelitian yang ditulis oleh Ratna Sari dengan judul Peran

Lembaga Swadaya Masyarakat dalam Meningkatkan Partisipasi Masyarakat

18 Mochammad Aly Taufiq Fenomena Politik Uang dan Keterlibatan Pemuda (Studi kasus

pada Pemilu Legislatif 2014 di Bojonegoro) Universitas Indonesia Library [Thesis] tersedia di

wwwlibuiacid internet diakses pada 26 Juli 2020

13

Pada Pilkada di Kota Yogyakarta Tahun 2017 dalam Social Studies Journal

Volume 6 Nomor 7 Tahun 2017 Pada penelitian ini membahas mengenai upaya

peningkatan partisipasi masyarakat yang dilakukan oleh LSM Institute For

Research And Empowerment (IRE) pada pilkada di Kota Yogyakarata Pada

penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus

Penelitian ini menemukan bahwa IRE sebagai periset tingkat partisipasi

masyarakat untuk pilkada di Yogyakarta tahun 2017 melakukan pemantauan ada

atau tidaknya pelanggaran yang terjadi saat pilkada serta melakukan pemantauan

pada saat dijalankannya pemungutan suara pada pilkada agar dapat berjalan

dengan tertib aman transparan dan terbuka Strategi yang dilakukan IRE adalah

dengan melakukan diskusi dan publikasi19

Kelima penelitian yang ditulis oleh Sirajuddin dan Solehuddin dengan

judul Partisipasi Lembaga Swadaya Masyarakat dalam Mengontrol Praktek

Politik Uang Pada Pemilihan Langsung Kepala Daerah dalam Jurnal Konstitusi

Volume 3 Nomor 1 Tahun 2010 Penelitian ini membahas mengenai Bagaimana

bentuk Praktik Politik Uang pada Pilkada Kota Malang Bagaimanakah bentuk

partisipasi LSM Paramitra dalam mengontrol politik uang Serta hambatan yang

dihadapi oleh LSM Paramitra20

Pada penelitian ini ditemukan bahwa Pilkada kab Malang diwarnai oleh

pernak-pernik Politik uang yang terjadi antara pihak-pihak yang memiliki

19 Ratna Sari Peran Lembaga Swadaya Masyarakat dalam Meningkatkan Partisipasi

Masyarakat Pada Pilkada di Kota Yogyakarta Tahun 2017 Social Studies [Jurnal On-line] tersedia

di httpjournalstudentunyacid internet diakses pada 26 Juli 2020 20 Sirajuddin dan Solehoddin Partisipasi Lembaga Swadaya Masyarakat dalam

Mengontrol Praktek Politik Uang Pada Pemilihan Langsung Kepala Daerah Jurnal Konstitusi

[Jurnal On-line] tersedia di wwwneliticom internet diakses pada 26 Juli 2020

14

kepentingan ekonomi (pegusaha) di Kab Malang dengan calon peserta Pilkada

antara calon peserta pilkada dengan tokoh masyarakat serta calon peserta pilkada

dengan calon pemilih

Berdasarkan beberapa penelitian di atas terdapat sejumlah perbedaan

dengan penelitian yang dilakukan penulis Yaitu salah satunya pada penelitian ini

berfokus pada pandangan dan Respon serta LSM Perludem mengenai praktik

politik uang yang terjadi pada Pemilu tahun 2019 di wilayah Kota Tangerang

selatan

E Metode Penelitian

1 Jenis Penelitian

a Pendekatan dan Metode Penelitian

Penelitian ldquoRespon Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi

dalam Menanggapi Praktik Politik Uangrdquo menggunakan metode kualitatif

dengan pendekatan Studi Kasus Melalui pendekatan ini penulis

berusaha untuk memahami kasus mengenai politik uang dan berusaha

mengetahui bagaimana respon Lembaga Perludem dalam menanggapi hal

tersebut Adapun metode yang digunakan oleh penulis dalam

penelitiannya adalah metode Studi Kasus dengan menggunakan metode

ini penulis mencoba melakukan pengamatan pengumpulan data

analisis informasi dan pelaporan hasilnya

15

b Subyek Penelitian

Kegiatan penelitian dilaksanakan pada Pemilu di kota Tangerang

Selatan dengan membahas mengenai respon LSM Perludem dalam

menanggapi adanya praktik Politik uang di Kota Tangerang Selatan

2 Teknik Pengumpulan Data

a Jenis dan Sumber Data

Penelitian yang berjudul ldquoRespon Perkumpulan Untuk Pemilu dan

Demokrasi dalam Menanggapi Praktik Politik Uangrdquo menggunakan dua

jenis data yaitu data primer dan data sekunder

1 Data Primer

Yang termasuk data primer adalah data yang diperoleh

langsung oleh penulis dan bersentuhan langsung dengan objek

penelitiannya Karena penelitian ini menggunakan metode Studi

kasus artinya penulis harus memperoleh sumber data dari

wawancara dan observasi yang ditemukan di lapangan yang

berkaitan tentang politik uang

Data primer yang diperoleh berasal dari hasil wawancara

Metode wawancara yang digunakan penulis menggunakan teknik

Sampling Purposive dengan cara memilih informan secara seleksi

khusus berdasarkan kualifikasi penulis dengan memfokuskan

sampel dari anggota Perludem

16

Wawancara yang dilakukan oleh penulis yaitu penulis

menggunakan wawancara non struktur agar membangun relasi atau

hubungan dengan informan dan dengan mudah mendapatkan key

notes dari informan Dengan wawancara non struktur akan

memudahkan penulis untuk mendapatkan penemuan baru yang

belum pernah ditemukan serta dengan wawancara yang bersifat

santai akan menghilangkan kekakuan antara penulis dengan

informan

2 Data Sekunder

Yang termasuk data sekunder yaitu data yang diperoleh dari

second hand penulis serta data-data yang mendukung penelitian

yang berkaitan dengan masalah penelitian Data sekunder

penelitian ini didapatkan dari kajian literatur seperti jurnal skripsi

tesis disertasi dan buku yang berhubungan dengan fenomena

politik uang

3 Teknik Analisis Data

Analisis data adalah proses mengorganisasikan data serta mengurutkan

data ke dalam pola kategori dan satuan uraian dasar sehingga mendapatkan

tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang disarankan oleh data21

Peneliti dalam menganalisis data yaitu dengan mengumpulkan seluruh

data yang telah diperoleh baik dari wawancara observasi maupun

21 Ibrahim Kholilullah ldquoStrategi Komunikasi Politik ldquoSerangan Fajarrdquo dalam

Meningkatkan Perolehan Suara Studi Kasus Pemilihan Presiden Tahun 2009 di Jemurwonosari

RT 001 RW 005 Surabayardquo (Skripsi S1 Ilmu Komunikas Fakultas Dakwah IAIN Sunan Ampel

Surabaya 2010) hal 71

17

dokumentasi Apabila data yang diperoleh berdasarkan wawancara maka

peneliti melakukan transkrip wawancara untuk menelaah data Setelah peneliti

mengumpulkan seluruh data maka peneliti akan mereduksi data tersebut untuk

mencari key notes yang mendeskripsikan asil dari penelitian agar menemukan

inti sari dari hasil penelitian

Karena ruang lingkup penelitian ini merupakan konsep dari kualitatif dan

studi kasus maka analisis data terbaik yang dapat digunakan adalah analisis

kualitatif dengan pola pemikiran yang digunakan adalah studi kasus yaitu

penarikan kesimpulan melakukan pengamatan pengumpulan data

analisis informasi dan pelaporan hasilnya

F Sistematika Penulisan

Untuk memperjelas penulisan ini tentunya terdapat tahapan-tahapan yang

harus disertakan untuk menjelaskan secara lebih rinci terkait penelitian yang

dilakukan

Bab I berisikan mengenai pendahuluan Bagian ini menjelaskan latar

belakang yang melatarbelakangi penelitian disertai dengan pembatasan masalah

tentang tujuan dan manfaat penelitian kajian literatur dan metode penelitian

terkait Respon Perludem dalam Menanggapi Praktik Politik Uang

Bab II memaparkan mengenai kerangka teoretis dan kerangka konseptual

yang digunakan dalam penelitian Kerangka teoretis yaitu Lembaga swadaya

masyarakat politik uang serta pemilihan umum Sedangkan kerangka konseptual

yang digunakan adalah Perludem sebagai LSM politik uang serta pemilihan

umum

18

Bab III mengemukakan mengenai profil Kota Tangerang selatan dengan

melihat berapa banyak penduduk Kota Tangerang Selatan dan berapa banyak

terjadinya praktik poilitik uang serta profil Perludem selaku LSM yang

menanggapi adanya fenomena tersebut

Bab IV menjadi bab yang penting karena bab ini memaparkan hasil

penelitian penulis mengenai respon Perludem dalam menanggapi politik uang

pada pemilu 2019 di Tangerang Selatan

Bab V menjelaskan kesimpulan hasil penelitian dengan mengambil

kesimpulan dan saran dari hasil analisis respon LSM dalam menanggapi politik

uang

19

BAB II

KONSEPSI DAN KERANGKA TEORETIS

A Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)

Lembaga Swadaya Masyarakat merupakan organisasi yang didirikan oleh

orang-perorangan maupun sekelompok orang dengan sukarela memberikan

pelayanan kepada masyarakat umum tanpa berharap untuk mendapatkan

keuntungan dari kegiatannya Menurut Indonesia Center for Civic Education

(ICCE) LSM adalah satu wadah atau organisasi yang dibuat masyrakat diluar

pengaruh negara dan juga perwujudan dari ciliv society22 Hal ini sejalan dengan

definisi civil society yang dibangun oleh Ernest Gellner bahwa civil society

adalah masyarakat yang terdiri dari institusi non pemerintah yang cukup kuat dan

independen untuk memegang peran sebagai penyeimbang negara23 Kemudian

dipertegas Kembali oleh Hikam dalam karyanya yang berjudul Masyarakat dan

Civil Society yang mengatakan bahwa civil society adalah satu wilayah yang

menjamin akan berlangsungnya perilaku Tindakan dan refleksi mandiri tidak

didukung oleh kondisi material dan tidak terserap dalam jaringan lembaga-

lembaga politik resmi24 Menurut Lisa Jordan dan Peter van Tujil menjelaskan

bahwa LSM adalah organisasi yang dapat mengatur dirinya sendiri nirlaba

swasta dan memiliki misi sosial yang jelas LSM juga tidak terikat dengan partai

politik sehingga dapat mengikuti mekanisme pemilu LSM dapat memberikan

22 Tim ICCE Demokrasi Hak Asasi Manusia dan Masyarakat Madani (Jakarta Kencana

Prenada 2000) hal 158 23 Ernest Gellner Memebangun Masyarakat Sipil Prasyarat Menuju Kebebasan (Bandung

Mizan) hal 2 24 Muhammad Hikam Demokrasi dan Civil Society (Jakarta LP3ES 1999) hal 200

20

pelayanan serta advokasi terkait isu-isu penting yang ada di masyarakat seeperti

masalah lingkungan HAM korupsi kejahatan rasial dan pembangunan25 Sebutan

LSM merupakan bagian pengembangan dari istilah Ornop (organisasi non

pemerintah) yang merupakan langsung terjemahan dari istilah bahasa Inggris Non

Government Organization (NGO)

Organisasi ini bukanlah bagian dari pemerintah birokrasi ataupun bagian

dari suatu negara Maka secara garis besar Ornop dapat dilihat dengan ciri sebagai

berikut

1 Bukan merupakan bagian dari pemerintah birokrasi maupun negara

2 Kegiatan yang dilakukan tidak mengharapkan keuntungan (nirlaba)

3 Melakukan kegiatan yang bertujuan untuk kepentingan masyarakat

umum dan tidak untuk kepentingan para anggota seperti yang di

lakukan koperasi ataupun organisasi profesi

Dewasa ini LSM atau sering disebut dengan NGO atau Ornop kehadirannya

sangat mewarnai kehidupan politik di Indonesia Banyak LSM yang beroperasi di

Indonesia pada multi level baik pada ditingkat nasional provinsi maupun di

tingkat kabupatenkota secara jumlah dari tahun ketahun jumlahnya semakin

bertambah Faktor yang mempengaruhi untuk terus berkembangnya jumlah LSM

yang ada di Indonesia yaitu dengan adanya perkembangan politik demokrasi

pembangunan ekonomi dan kemajuan teknologi informasi

25 Lisa Jordan dan Peter van Tujil Akuntabilitas LSM Politik Prinsip dan Inovasi

(Jakarta Pustaka LP3ES Indonesia 2009) hal 12

21

1 Jenis dan kategori LSM

Dilihat dari segi model LSM di Indonesia dapat dibedakan menjadi

tiga Pertama Konformis (developmentalis) pada model ini mempunyai

visi yang berangkat dari berbagai macam prespektif masalah demokrasi

dan kondisi sosial ekonomi yang terjadi di masyarakat sebagai faktor yang

erat kaitannya dengan kebodohan kemiskinan keterbelakangan serta

keterpencilan Solusi yang dilakukan oleh LSM model ini adalah dengan

melakukan perubahan pada sektor mental atau budaya masyarakat yang

menjadi sasaran26

Kedua LSM yang menggunakan model Reformis Model LSM ini

melihat dari kondisi sosial ekonomi dan demokrasi namun berfouks pada

tidak berfungsinya elemen-elemen sosial politik yang ada di mana

masyarakat atau kelompok-kelompok masyarakat merasa kurang memiliki

akses dan kesempatan untuk dapat ikut berpartisipasi dalam politik dan

pembangunan Pendekatan pemecahan masalah dalam model ini identik

dengan pendekatan di atas yaitu dengan berupaya dalam menyediakan

sarana untuk berpartisipasi dengan model perubahan yang diharapkan

dapat terjadi perubahan fungsional struktural27

Sementara model ketiga adalah Transformatoris Gerakan-gerakan

LSM seperti ini cenderung agak radikal di mana sebuah isu keterbukaan

dipergunakan untuk dapat mencoba membongkar berbagai macam

26 Lisa Jordan dan Peter van Tujil Akuntabilitas LSMhelliphal 67 27 Lisa Jordan dan Peter van Tujil Akuntabilitas LSMhellip hal 69

22

persoalan sosial ekonomi dan politik28 Sangat jelas perbedaannya dengan

LSM model pertama dan kedua model yang terakhir ini melihat kondisi

struktur dari sosial ekonomi dan politik sebagai hasil paksaan negara atau

kelompok-kelompok dominan sehingga dapat menjadi tidak adil dan tidak

adanya unsur demokrasi Oleh karena itu isu gerakan LSM lebih bertema

politik seperti mengambil tema Hak Asasi Manusia (HAM) kesenjangan

sosial gerakan civil society melibatkan masyarakat dalam proses-proses

politik seperti demonstrasi unjuk rasa termasuk mimbar bebas serta

berorientasi pada kemandirian masyarakat dengan menggunakan

pendekatan konflik

2 Peran Lembaga Swadaya Masyarakat

LSM mempunyai peran dan fungsi yang berperan penting dalam

permasalahan yang berkembang dimasyarakat khususnya yang berkaitan

dengan kebijakan Menurut Hikam berkaca pada karakteristiknya LSM

melakukan berbagai misi penguatan dan pemberdayaan masyarakat tanpa

bergantung pada negara dan sector swasta yang merupakan gagasan dan

praktek hidup masyarakat sipil29

Ismail Hadad berpendapat dalam tesis Pemberdayaan Lembaga

Masyarakat (LSM) dalam Upaya Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba

yang ditulis oleh Bstian membagi peran dan fungsi LSM sebagai berikut

28 Lisa Jordan dan Peter van Tujil Akuntabilitas LSMhelliphal 69 29 Muhammad Hikam Demokrasi dan Civil Society (Jakarta LP3ES 1999) hal 200

23

1 LSM berperan memberikan motivasi menggali potensi

menumbuhkan serta mengembangkan kesadaran masyarakat

terhadap masalah-masalah yang dihadapi di lingkungannya

2 LSM juga berperan sebagai komunikator yang mengamati

merekam dan menyalurkan aspirasi serta kebutuhan masyarakat

agar menjadi acuan dalam proses perencanaan kebijakan yang

memiliki kepentingan dan tujuan yang sama

3 Sebagai dinamisator yang mengembangkan berbagai strategi

dan inovasi serta pengelolaan organisasi yang belum dipahami

oleh lingkungan masyarakat

4 Berperan sebagai fasilitator dimana memberikan berbagai

bantuan teknis dalam pelaksanaan program seperti penyedia

dana modal kerja peralatan yang menjadi kebutuhan

masyarakat30

LSM hadir atas dasar permasalahan yang muncul di tengah

masyarakat seperti korupsi HAM masalah lingkungan kekerasan oleh

karena itu LSM biasanya membawa misi untuk melakukan advokasi

ataupun pembelaan terhadap masyarakat Cara advokasi dapat dilakukan

dengan melalui mempengaruhi pemerintah agar kebijakan yang dihasilkan

akan lebih sesuai dengan misi yang mereka perjuangkan

30 Indra Bastian Akuntansi untuk LSM dan Partai Politik (Jakarta Graha Ilmu 2011) hal

35

24

B Politik Uang

Istilah politik uang telah digunakan untuk menggambarkan praktik-ptaktik

sejak demokratisasi di Indonesia yang diawali pada akhri 1990-an Istilah ini telah

digunakan secara umum definisi dari istilah tersebut masih buram Untuk

menghindari keburaman dari istilah politik uang perlu diidentifikasikan sesuai

standar yang ada dalam berbagai studi komparatif tentang politik elektoral di

berbagai negara Kemudian pada penelitian ini akan berfokus pada konsep

patronase dan klientelisme 31

Menurut Shefter(1994) mendefinisikan patronase sebagai sebuah pembagian

keuntungan diantara politisi untuk membagikan sesuatu secara individual kepada

pemilih pekerja atau penggiat kampanye dalam rangka mendapatkan dukungan

politik Kemudian patronase merupakan pemberian uang tunai barang jasa dan

keuntungan ekonomi lainnya yangdiberikan oleh politisi termasuk keuntungan

yang ditujukan kepada individu dan kelompokkomunitas32

Sedangkan menurut Hutchcroft(2014) klientelisme merupakan relasi

kekuasaan yang personalistic dan keuntungan material dipertukarkan dengan

dukungan politik Hutchcroft menekankan pada relasi klientelistik merupakan

relasi tatap muka secara langsung Hicken (2011) menjelaskan terdapat tiga hal

yang terkandung dalam klientelisme pertama kontigensi atau adanya timbal

balik biasanya sumber-sumber material dipertukarkan dengan suara atau bentuk

dukungan politik lainnya Kedua hierarkis adanya penekanan pada relasi

kekuasaan yang tidak seimbang antara patron dan klien Ketiga aspek

31 Edward Aspinall dan Mada Sukmajati Politik Uang di Indonesia Patronase dan

Klientelisme pada Pemilu Legislatif 2014 (Yogyakarta PolGov 2015) hal 2 32 Edward Aspinall dan Mada Sukmajati Politik Uang di Indonesia hellip hal 4

25

pengulangan dimana terjadi pertukaran klientelistik berlangsung secara terus-

menerus33

Politik uang (money politic) yang dalam Bahasa Indonesia berarti suap suap

dalam buku Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah uang sogok34 Menurut Rozali

Abdullah politik uang adalah suatu kegiatan memberi atau menjanjikan sesuatu

baik dalam bentuk uang ataupun materi lain kepada seorang pemilih agar yang

bersangkutan tidak menggunakan hak pilihnya atau memberikan hak suaranya

kepada peserta pemilu tertentu35

Politik uang juga dapat diartikan sebagai suatu upaya untuk mempengaruhi

orang lain dengan memberikan imbalan materi dan dapat juga diartikan sebagai

kegiatan jual-beli suara yang terjadi pada proses politik dan kekuasaan serta

tindakan membagi-bagikan uang baik milik pribadi atau partai untuk

mempengaruhi suara pemilih (vooters) Secara umum terdapat adanya kesamaan

dengan pemberian uang atau barang kepada seseorang karena memiliki maksud

politik yang tersembunyi dibalik pemberian itu Jika tidak ada maksud tertentu

maka pemberian tidak akan dilakukan juga Praktik semacam itu jelas bersifat

ilegal dan merupakan kejahatan Konsekuensinya adalah jika dapat ditemukan

sejumlah bukti atas terjadinya praktik politik uang tersebut maka akan terjerat

undang-undang anti suap36

33 Edward Aspinall dan Mada Sukmajati Politik Uang di Indonesia hellip hal 5 34 KBBI Pengertian Suap Tersedia di httpkbbiwebidsuap diakses pada 24 oktober

2019 35 H Rozali Abdullah Mewujudkan Pemilu yang Lebih Berkualitas (JakartaRaja

Grafindo Persada 2009) hal 199 36 KPU Kabupaten Klaten ldquoSay No To Money Politicrdquo KPU Kabupaten Klaten 6 Maret

2014 [jurnal on-line] tersedia di httpskpu-klatenkabgoid internet diakses pada 24 oktober

2019

26

Secara umum politik uang diartikan sebagai upaya seseorang bertujuan

untuk mempengaruhi orang lain dengan menggunakan imbalan tertentu Imbalan

tersebut dapat berbentuk uang maupun barang tertentu Yusril Ihza Mahendra

sebagaimana dikutip oleh Indra Ismawan menyatakan bahwa money politic

dilakukan dengan tujuan mempengaruhi massa pemilu dengan imbalan berupa

materi Johny Lomulus beranggapan bahwa politik uang merupakan

kebijaksanaan atau tindakan memberikan sejumlah uang kepada pemilih atau

pimpinan partai politik agar dapat masuk sebagai calon kepala daerah dengan

menukarkan kursi-kursi yang telah dimenangkan oleh suatu partai atau calon37

Uang politik adalah uang yang diperlukan secara untuk dapat mendukung

operasional aktivitas-aktivitas yang akan dilakukan oleh peserta pilkada

Besarannya ditetapkan dengan UU dan PP Contohnya biaya administrasi

pendaftaran pasangan kandidat biaya operasional kampanye pasangan kandidat

pembelian spanduk dan stiker dan lain sebagainyaSumbernya bisa berasal dari

simpatisan dengan tidak memiliki kepentingan khusus dan besarannya ditentukan

dalam UU dan PP Yang dimaksud dengan politik uang menurut Teddy Lesmana

dalam tulisan Fitriyah adalah uang yang telah ditujukan dengan maksud-maksud

tertentu contohnya untuk melindungi kepentingan bisnis dan kepentingan politik

tertentu Politik uang dapat terjadi ketika seorang calon kandidat membeli

dukungan suatu parpol tertentu atau membeli suara dari pemilih di wilayahnya

untuk memilihnya dengan memberikan janji imbalan yang bersifat finansial

Politik uang juga dapat terjadi ketika pihak pemberi dana berkepentingan bisnis

37 Sri Wahyu Ananingsih ldquoTantangan Dalam Penanganan Dugaan Praktik Politik Uang

Pada Pilkada Serentak 2017rdquo Jurnal Masalah - Masalah Hukum Jilid 45 No 1 1 Januari 2016

[jurnal on-line] tersedia di httpsejournalundipacid internet diakses pada 24 oktober 2019

27

maupun politik tertentu Bentuknya bisa berupa uang namun dapat juga berupa

bantuan-bantuan sarana fisik pendukung kampanye pasangan kandidat tertentu38

Sumbangan politik uang terhadap kebutuhan dana dalam jumlah besar

terutama untuk komponen tidak resmi yang harus dikeluarkan kandidat

signifikan Ini setidaknya dapat dilihat dari pendapat Hanta Yuda AR

Menurutnya biaya besar yang karena pilkada kerap disertai dengan praktek

politik uang dan pemakelaran pencalonan kepala daerahPolitik uang dan

pemakelaran inilah yang menyebabkan biaya pilkada semakin menggelembung

dan ongkos demokrasi semakin tinggi Menurut Wahyudi Kumorotomo terdapat

beragam cara untuk dapat melakukan kecurangan politik uang dalam pilkada

secara langsung yaitu

a Politik uang yang dilakukan secara langsung dapat menyerupai

pembayaran tunai dari tim sukses calon tertentu kepada calon pemilih

yang potensial

b Sumbangan yang diberikan oleh calon kepada parpol yang telah

mendukungnya atau

c melakukan sumbangan wajib yang telah disyaratkan oleh suatu parpol

kepada kader atau bakal calon yang akan mencalonkan diri sebagai bupati

atau walikota39

Sedangkan politik uang yang dilakukan secara tidak langsung dapat

berbentuk dengan pemberian hadiah atau doorprize pembagian sembako kepada

38Fitriyah ldquoFenomena Politik Uang Dalam Pilkadardquo Politika Jurnal Ilmu Politik vol 3

no 1 pp 5-14 7 Mei 2013 [jurnal on-line] tersedia di httpsejournalundipacid internet

diakses pada 24 oktober 2019 39 Fitriyah ldquoFenomena Politik Uang Dalam Pilkadardquo Politika Jurnal Ilmu Politik vol 3

no 1 pp 5-14 7 Mei 2013

28

calon pemilih pembagian kebutuhan tertentu di daerah pemilihan yang memiliki

kebutuhan yang berbeda dan sebagainya Para calon bahkan tidak dapat

menghitung secara persis berapa yang mereka telah habiskan untuk sumbangan

hadiah spanduk dan sebagainya disamping biaya resmi untuk pendaftaran

keanggotaan membayar saksi dan kebutuhan administratif lainnya40

Praktik politik uang dalam setiap kegiatan politik dapat menyebabkan

masyarakat sulit membedakan antara penyelenggaraan mekanisme politik dengan

politik uang Singkatnya terbentuk sebuah pandangan umum bahwa adanya

politik uang dalam setiap kompetisi politik merupakan sebuah keharusan

keberadaannya Kemudian terjadinya semacam pandangan bahwa uang

merupakan faktor yang sangat berpengaruh dalam penentuan hasil dari pemilihan

umum Selain itu ketidaksiapan partai politik untuk menyediakan kader-kader

yang memenuhi kriteria yang baik baik sebagai calon maupun sebagai relawan

yang mau bekerja secara terus menerus untuk melakukan sosialisasi kepada calon-

calon yang telah diajukan oleh partai Dengan demikian calon-calon yang akan

maju kemudian akan melakukan cara-cara mudah untuk menggerakkan rakyat

yang memiliki hak pemilih untuk dapat memberikan hak pilihnya

Hal ini yang dapat menyebabkan kualitas dari pejabat publik menjadi

menurun dan terabaikan Karena seseorang dipilih menjadi pejabat politik bukan

hanya karena kualitas atau kapasitasnya dan kompetensinya untuk dapat

menempati posisi politik tersebut tetapi semata-mata hanya karena memberikan

uang kepada para pemilih pada saat menjelang pemilihan Hal ini dapat

40 Fitriyah ldquoFenomena Politik Uang Dalam Pilkadardquo Politika Jurnal Ilmu Politik vol 3

no 1 pp 5-14 7 Mei 2013

29

menyebabkan jabatan-jabatan publik akhirnya ditempati oleh mereka yang

sesungguhnya tidak memiliki kriteria yang memadai untuk menjalankan suatu

pemerintahan dengan baik Akibatnya struktur negara tidak dapat bekerja dengan

sebagaimana mestinya untuk mewujudkan cita-cita negara untuk mewujudkan

kebaikan bersama (common goods)

C Pemilihan Umum

Indonesia merupakan negara hukum yang menggunakan sistem demokrasi

yang tercermin dalam Undang-Undang Dasar (UUD) Republik Indonesia Tahun

1945 Salah satu bentuk parameter perkembangan demokrasi dan kedaulatan

rakyat di Indonesia pada saat ini dapat terlihat dalam Pemilihan Umum Legislatif

Pemilihan Kepala Daerah dan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Pemilu

termasuk sistem terpenting dalam tiap negara yang menganut sistem demokrasi

terlebih lagi untuk negara yang berbentuk Republik seperti Indonesia Sistem itu

dapat berfungsi untuk dapat memenuhi tiga prinsip dari demokrasi yaitu

kedaulatan rakyat keabsahan pemerintahan dan pergantian pemerintahan secara

teratur41

Menurut Ramlan Surbakti dalam buku Irvan Mawardi menjelaskan

pengertian pemilihan umum yaitu

a Pemilu adalah suatu prosedur dan mekanisme pemberian wawanang

sebagian kedaulatan rakyat kepada penyelenggara negara baik yang akan

duduk dalam lembaga legislatif ataupun dalam lembaga eksekutif baik di

41 A Mukthie Fadjar Pemilu Perselisihan Hasil Pemilu dan Demokrasi (Malang Setara

Press 2013) hal 1

30

pusat maupun di daerah bertindak dengan mengatasnamakan rakyat dan

mempertanggungjawabkannya kepada rakyat

b Pemilu adalah prosedur dan mekanisme perpindahan perbedaan aspirasi

dan pertentangan kepentingan dari masyarakat kedalam lembaga

penyelenggara negara baik di pusat maupun di daerah untuk kemudian

dibicarakan dan diputuskan secara beradab

c Pemilu merupakan prosedur dan mekanisme perubahan berupa sirkulasi

elit politik dalam segi perubahan arah dan pola kebijakan publik42

Pemilu merupakan bentuk wujud nyata dari demokrasi prosedural

meskipun demokrasi tidak serupa dengan pemilu namun pemilu merupakan salah

satu aspek demokrasi yang sangat penting dan juga harus diselenggarakan secara

demokratis43 Demokrasi procedural menurut Gregorius Sahdan dalam Irvan

Mawardi merupakan salah satu instrument transisi rezim otoritarian gelombang

pertama kedua sampai dengan yang ketiga memberikan peranan yang besar

terhadap kemerdekaan individu keterlibatan publik dan jaminan hak warga

Negara dalam pemerintahan merupakan jembatan yang memberikan arah bagi

peralihan rezim non-demokratik dan dapat dengan mudah melihat apakah ada

fakta transisi apakah ada pemilu dalam transisi apakah pemilu dilaksanakan

dengan jurdil apakah ada pembentukan lembaga-lembaga demokratis dan apakah

lembaga-lembaga demokratis itu berfungsi dengan baik44

42 Irvan Mawardi Dinamika Sengketa Hukum Administrasi di Pemilukada (Yogyakarta

Rangkang 2014) hal 6-7 43 A Mukthie Fadjar Pemilu Perselisihan Hasil Pemilu dan Demokrasi (Malang Setara

Press2013) hal 26-27 44 Irvan Mawardi 2014 Dinamika Sengketa Hukum Administrasi di Pemilukada

(Yogyakarta Rangkang 2014) hal 1-2

31

BAB III

PROFIL KOTA TANGERANG SELATAN DAN PERLUDEM

A Kota Tangerang Selatan

Kota Tangsel memiliki motto ldquoCerdas Modern dan Religiousrdquo sifat-sifat

mulia yang menjadi tantangan dan harapan semua pihak Dengan harapan

memiliki masa depan yang cerah dimana secara mutlak membutuhkan rancang

bangun yang baik meliputi tahapan-tahapan terukur setidaknya mengacu kepada

konsep kehidupan yang ingin diwujudkancerdas-modern-religius45 Motto

tersebut dijabarkan kedalam beberapa arti yaitu masa depan yang cerah dalam

konteks ldquoCerdasrdquo menyangkut dunia pendidikan dengan meliputi segala aspek

keterkaitannya meliputi infrastruktur fisik (bangunan sekolah laboratorium

perpustakaan dan semacamnya) perangkat lunaknya rancang muatan

kurikulumnya sistem dan prosedur administrasi serta kesejahteraan pegawai dan

tenaga pendidiknya termasuk standar mutu peserta didiknya46

Dalam konteks ldquoModernrdquo menyangkut banyak faktor kehidupan yang satu

sama lain saling terkait tak dapat dipungkiri bahwa pendidikan formal terstruktur

dominan membentuk perilaku manusia Seseorang atau suatu kelompok

masyarakat dapat dikatakan modern umumnya manakala kelompok masyarakat

45 Biro Pemerintah Provinsi Banten ldquoProfil Kota Tangerang Selatanrdquo Biro Pemerintahan

Provinsi Banten [website] tersedia di httpsbiropemerintahanbantenprovgoid internet

diakses pada 16 Juni 2020 46 ibid

32

bersangkutan memiliki tata krama kehidupan ldquosaling menghormati beretika dan

berbudayardquo jarang terjebak dalam konflik terbuka dan berkepanjangan47

Pada konteks ldquoReligiusrdquo merupakan puncak kesempurnaan kehidupan yang

hampir dapat dipastikan manakala sekelompok orang atau mayoritas masyarakat

sebuah wilayah sudah sampai pada fase kehidupan cerdas dan modern maka

sesungguhnya masyarakat tersebut dapat juga dikatakan sudah masuk pada fase

religius48

1 Keadaan Penduduk

Penduduk aset bagi suatu daerah yang mempunyai peran cukup besar

dalam menentukan seberapa cepat pembangunan daerah jika didukung

dengan kualitas yang baik Penduduk mempunyai dua peranan penting dalam

bidang ekonomi yaitu sebagai produsen dan konsumen Perkembangan

penduduk di suatu daerah ditentukan oleh tingkat angka kelahiran kematian

dan migrasi penduduk Berdasarkan hasil Sensus Penduduk tahun 2016 oleh

BPS Kota Tangerang Selatan jumlah penduduk Kota Tangerang Selatan

adalah 1593812 jiwa Penduduk berjenis kelamin laki-laki sebesar 802908

jiwa sedangkan perempuan 790904 jiwa Rasio jenis kelamin adalah sebesar

10223 yang menunjukkan jumlah laki-laki sedikit lebih banyak

dibandingkan jumlah perempuan49

47 Biro Pemerintah Provinsi Banten ldquoProfil Kota Tangerang Selatanrdquo Biro Pemerintahan

Provinsi Banten [website] tersedia di httpsbiropemerintahanbantenprovgoid 48 Biro Pemerintah Provinsi Banten ldquoProfil Kota Tangerang Selatanrdquo Biro Pemerintahan

Provinsi Banten 49 Badan Pusat Statistik Kota Tangerang Selatan ldquoJumlah Penduduk Per Kecamatan

Menurut Jenis Kelamin Kota Tangerang Selatanrdquo Badan Pusat Statistik 2016

httpstangselkotabpsgoid internet diakses pada 10 April 2020

33

2 Sosial Budaya

Salah satu indikator makro pembangunan diantaranya adalah Indeks

Pembangunan Manusia (IPM) yang telah menjadi ukuran pembangunan

dalam pemenuhan tiga unsur yaitu peluang berumur panjang dan sehat

pengetahuan dan keterampilan yang memadai serta peluang untuk

merealisasikan pengetahuan yang dimiliki untuk kegiatan produktif IPM

Kota Tangerang Selatan tahun 2010 berdasarkan perhitungan sementara yang

dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Tangerang Selatan adalah

sebesar 7538 terdapat peningkatan dari angka perbaikan tahun 2009

sebesar 7501 Angka tersebut termasuk kedalam kategori ldquomenengah atasrdquo

termasuk dalam kategori tinggi di Provinsi Banten Salah satu faktor penting

yang dalam hal peningkatan kualitas manusia adalah dengan pendidikan

Indikator pendidikan yaitu Angka Melek Huruf (AMH) dan Rata-rata Lama

Sekolah (RLS) digunakan sebagai variabel dalam menghitung IPM selain

indikator kesehan dan indikator ekonomi AMH Kota Tangerang Selatan

tahun 2010 berdasarkan perhitungan sementara yang dilakukan BPS adalah

sebesar 9815 (terdapat peningkatan 001 dari angka perbaikan pada tahun

2009 yang sebesar 9814) sedangkan RLS tahun 2010 sebesar 1015 tahun

(terdapat peningkatan dari angka perbaikan pada tahun 2009 yaitu sebesar

995 tahun) Komposisi penduduk jika dikelompokkan kedalam tingkat

pendidikan tahun 2010 menunjukkan bahwa penduduk dengan tingkat

34

pendidikan SLTA berjumlah paling besar yaitu 3235 Penduduk dengan

tingkat pendidikan perguruan tinggi juga cukup tinggi yaitu 1550

Kota Tangerang Selatan merupakan kota yang berada di pinggiran kota

Jakarta Maka tidak dapat dipungkiri bahwa termasuk kota yang tidak jauh

pengaruhnya kota Jakarta Selama ini kota Tangerang Selatan telah melalui

banyak acara pemilu baik pemilu Presiden DPR dan MRP DPRD DPD

hingga wali kota

Bawaslu kota Tangerang Selatan memperkirakan pada penyelenggaraan

pemilu 2019 masih dibayangi dengan adanya praktik politik uang Bawaslu

Tangsel sedang menyusun tingkat kerawanan pemilu Tangsel Tingkatan

tersebut disusun berdasarkan lima poin yaitu politik uang netralitas aparatur

sipil negara netralitas penyelenggara pemilu akses pengawasan dan

partisipasi pemilih51

Berdasarkan serangkaian sejumlah pemilu tersebut masih terdapat

sejumlah kasus tangkap tangan perilaku politik uang Pada tanggal 17 april

2019 lalu Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Tangerang Selatan

mengungkap adanya temuan praktik politik uang dalam Pemilu 2019

Bawaslu menemukan 4 lembar uang pecahan Rp50 ribu berikut kartu nama

50 Badan Pusat Statistik Kota Tangerang Selatan ldquoJumlah Penduduk Per Kecamatan

Menurut Jenis Kelamin Kota Tangerang Selatanrdquo Badan Pusat Statistik 2016

httpstangselkotabpsgoid 51 Tangerang7 ldquoBayang-Bayang Politik Uang Pemilu di Kota Tangselrdquo Tangerang7com

12 April 2019 [surat kabar on-line]httpstangerang7combayang-bayang-politik-uang-pemilu-di-

kota-tangsel internet diakses pada 19 April 2020

35

anggota calon legislatif Kota Tangerang Selatan daerah pemilihan Serpong-

Setu52

Pada kasus tersebut terdapat kegiatan bagi-bagi uang yang diperuntukan

masyarakat untuk memilih salah satu calon anggota legislative pada pemilu

saat itu Bawaslu mendapat informasi tersebut berdasarkan temuan

masyarakat yang terkait kegiatan bagi-bagi uang tersebut

Pada waktu yang bersamaan diungkapkan juga bahwa terjadi serangan

fajar di wilayah kelurahan Lengkong Wetan serpong Pada saat pemilih

memasuki tempat pemilihan disebutkan juga bahwa pada saat dibagikan

formulir pemilihan terdapat sejumlah pecahan uang dan disertai kartu nama

dari sang calon53

Menurut bawaslu Kota Tangerang Selatan masih cukup besar adanya

perlilaku politik uang hal itu didasari dengan telah dibuatnya pemetaan

sejumlah wilayah yang memiliki indikasi kuat terjadinya praktik politik uang

tersebut Menurut Muhammad Acep selaku ketua Bawaslu Tangsel terdapat

4 wilayah yang telah dipantau yaitu Pondok Aren Serpong Setu dan

Serpong Utara54

Muhammad Acep juga menyebutkan bahwa taget dari para pelaku

praktik politik uang ini adalah kaum Marginal dimana kaum tersebut

52 Redaksi ldquoBawaslu Tangsel Ungkap Praktik Politik Uang Calegrdquo Banten News 19 April

2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwbantennewscoid internet diakses pada 6 April

2020 53 Zaki Ari Setiawan ldquo Bawaslu Tangerang Selatan Ungkap Politik Uang Bermodus

Formulir C6 Disertai Uang dan Kartu Namardquo Tribun Jakarta 18 April 2019 [surat kabar on-line]

tersedia di httpsjakartatribunnewscom internet diakses pada 6 April 2020 54 Zaki Ari Setiawan ldquoBerikut Titik Rawan Politik Uang di Tangselrdquo Warta Kota 11 April

2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswartakotatribunnewscom internet diaskes pada 6

April 2020

36

dianggap paling mudah dibujuk untuk dapat memilih calon tertentu Maka

dari itu diinstuksikan para jajaran pemerintah setempat untuk dapat

mengawasi wilayah mereka55

B Perludem

Demokrasi memang bukanlah satu tatanan yang sempurna dalam mengatur

peri kehidupan manusia Namun sejarah di manapun telah membuktikan bahwa

demokrasi sebagai model kehidupan bernegara memiliki peluang paling kecil

dalam menistakan kemanusiaan Oleh karena itu meskipun dalam berbagai

dokumentasi negara tidak banyak ditemukan kata demokrasi para pendiri negara

sejak zaman pergerakan yang berusaha keras menerapkan prinsip-prinsip negara

demokrasi bagi Indonesia56

Tidak negara demokrasi tanpa adanya pemilihan umum (pemilu) sebab

pemilu merupakan instrumen pokok dalam menerapkan prinsip-prinsip

demokrasi Sesungguhnya pemilu tidak saja sebagai arena untuk

mengekspresikan kebebasan rakyat dalam memilih pemimpinn ya tetapi juga

arena untuk menilai dan menghukum para pemimpin yang tampil di hadapan

rakyat Namun pengalaman dari berbagai tempat dan negara menunjukkan bahwa

pelaksanaan pemilu sering kali hanya berupa kegiatan prosedural politik belaka

55 Nad ldquoTargetnya Kaum Marginal Ini 4 Kecamatan Rawan Politik Uang di Tangselrdquo

Palapa News 12 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpspalapanewscom2019

internet diakses pada 6 April 2020 56 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 1 Februari 2012

[website] tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 15 June 2020

37

sehingga proses dan hasilnya menyimpang dari tujuan pemilu sekaligus

mencederai nilai-nilai demokrasi57

Kenyataan tersebut mengharuskan dilakukannya usaha yang secara terus-

menerus untuk membangun dan memperbaiki sistem pemilu yang adil dalam hal

ini pemilu yang mampu menampung kebebasan rakyat dan menjaga kedaulatan

rakyat Para penyelenggara pemilu dituntut memahami filosofi pemilu memiliki

pengetahuan dan keterampilan teknis penyelenggaraan pemilu serta konsisten

menjalankan peraturan pemilu agar proses pemilu berjalan sesuai dengan

tujuannya Selanjutnya hasil pemilu dimana para pemimpin yang terpilih perlu

didorong dan diberdayakan secara terus-menerus agar dapat menjalankan

fungsinya secara maksimal mereka juga perlu dikontrol agar tidak

meyalahgunakan kedaulatan rakyat yang diberikan kepadanya58

Menyadari bahwa kondisi-kondisi tersebut membutuhkan partisipasi setiap

warga negara maka para mantan Pengawas Pemilu 2004 berhimpun dalam wadah

yang bernama Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi disingkat Perludem

agar dapat secara efektif terlibat dalam proses membangun negara demokrasi dan

melaksanakan pemilu yang fair Nilai-nilai moral pengawas pemilu yang tertanam

selama menjalankan tugas-tugas pengawasan pemilu serta pengetahuan dan

keterampilan tentang pelaksanaan dan pengawasan pemilu merupakan modal bagi

Perludem untuk memaksimalkan partisipasinya59

57 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 1 Februari 2012

[website] tersedia di httpPerludemorg 58 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 59 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi

38

Perludem berdiri pada Januari 2005 dengan status badan hukum

Perkumpulan Ide pendirian Perludem tercetus disaat berlangsungnya rapat

evaluasi Panwas seluruh Indonesia paska Pileg dan Pilres 2004 yang pada

akhirnya direspon secara positif oleh seluruh peserta yang hadir Menindaklanjuti

respon tersebut beberapa tim diamanatkan untuk menyusun konsep desain dan

dokumen administrasi kelembagaannya Beberapa tokoh yang terlibat dalam

proses pendirian Perludem antara lain Bambang Wijayanto Iskandar Sondhaji

Poltak Budi Wijarjo Andi Nurpati dll60

Gagasan tentang perkumpulan ini menuntut adanya perwakilan anggota di

setiap provinsi Pembahasannya memakan waktu yang relatif panjang hingga

akhirnya institusionalisasi gagasan dan harapan mengkristal pada Januari 2005

yang ditandai dengan keluarnya Akta Notaris Perludem dengan badan hukum

Perkumpulan Susunan singkat pengurusnya antara lain

a Ketua Didik Supriyanto

b Wakil Ketua Topo Santoso

c Sekretaris Nur Hidayat Sardini

d Bendahara Siti Noordjannah Djohantini

Seiring dengan berjalannya organisasi ini dalam menanggapi dinamika

sosial dan politik dalam Pemilu atas kondisi tertentu menuntut Perludem untuk

mengubah jenis badan hukumnya dari Perkumpulan menjadi Yayasan Oleh

karena itu dengan kesepakatan dari para pendiri dan anggota maka dalam waktu

relatif setahun Perludem resmi menjadi Yayasan Perludem pada tanggal 6

60 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi

39

Februari 2006 Perubahan ini merombak struktur organisasi yang dulunya besar

menjadi lebih ramping61 Konfigurasi struktur Perludem setelah menjadi Yayasan

adalah sebagai berikut

a Pembina Didik Supriyanto

b Pengawas Topo Santoso

c Pengurus

i Ketua Titi Anggraini

ii Sekretaris Rahmi Sosiawaty

iii Bendahara Irmalidarti

Sebuah alasan yang mendasar pada perubahan ini adalah Perludem butuh

pengambilan keputusan yang cepat dalam mengimbangi perubahan kebijakan dan

wacana di Nasional terkait Pemilu yang juga sangat cepat Dengan sebaran

anggota yang sangat luas maka proses pengambilan keputusan tidak dapat

mengimbangi perubahan dinamika politik dan hukum yang ada ditambah lagi

menghadapi perbedaan pandangan yang ada di antara sesama anggota Di samping

itu juga karena beberapa alasan-alasan substansial dan teknis lainnya62

Lingkup kegiatan Perludem sepanjang perjalan organisasi beragam dengan

Advokasi sebagai inti utamanya Advokasi yang dilaksanakan Perludem

dilakukan dengan pendekatan evidence-based sehingga substansi advokasinya

memiliki bargain akademik yang kuat Namun secara umum kegiatan Perludem

meliputi

61 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 62 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi

40

a Pengkajian mengkaji segala bentuk dalam peraturan mekanisme serta

prosedur dan pelaksanaan Pemilu memetakan kekuatan dan kelemahan

peraturan yang ada di Pemilu menggambarkan kelebihan dan

kekurangan dalam pelaksanaan Pemilu mengajukan rekomendasi

perbaikan sistem serta peraturan yang ada

b Pelatihan berpartisipasi dalam meningkatkan pemahaman para

pemangku kepentingan Pemilu tentang filosofi inti Pemilu

meningkatkan pemahaman tokoh masyarakat tentang pentingnya

berpartisipasi dalam Pemilu meningkatkan pengetahuan dan

keterampilan petugas-petugas Pemilu meningkatkan pengetahuan dan

keterampilan para pemantau Pemilu

c Pemantauan melakukan pemantauan dalam pelaksanaan Pemilu

berpartisipasi dalam memantau penyelenggara Pemilu agar berjalan

sesuai dengan peraturan yang ada mencatat dan mendokumentasikan

kasus-kasus pelanggaran dan sengketa yang terjadi pada Pemilu63

Perludem menegaskan bahwa segala bentuk praktik politik uang harus

dicegah dan ditindak tegas agar pemilu yang bersih dan adil dapat tercapai Selain

pemberian uang secara langsung kepada calon pemilih politik uang yang terjadi

pada sturktur dan pejabat pemerintah harus dilawan Partai politik berserta

politisinya dan tim suksesnya sangat mungkin memberikan uang kepada pejabat

63 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi

41

daerah Hal itu dikarenakan pejabat darah dapat merupakan fasilitas untuk

digunakan sebagai tempat kampanye partai politik 64

Maraknya praktik politik uang terjadi dikarenakan lemahnya sanksi yang

diberikan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Bawaslu Hal tersebut dapat

dilihat pada Pilkada bulan Juni tahun 2018 dimana ditemukan banyak pelanggaran

dalam pemilu Terdapat 35 kasus politik uang di 171 daerah yang

menyelenggarakan pemilukada65

Fadhli Ramdhani selaku peneliti hukum Perludem menjelaskan bahwa perlu

adanya sanksi tegas dari penyelenggara pemilu Adanya sanksi diskualifikasi lebih

efektif dari pada memenjarakan atau membayar denda hal ini dikarenakan akan

berdampak efek jera bagi pelaku Meskipun bawaslu sudah menemukan adanya

indikasi politik uang selama pemilukada hingga saat ini masih belum diberikan

sanksi administrasi yang tegas bagi para pelaku66

Potensi politik uang akan selalu ada di tiap daerah Penanganan politi uang

berpusat pada kekuatan koordinasi soliditas dan konsolidasi intitusi Negara yang

mempunyai kewenangan Rasa aman pada masyarakat untuk melapor temuan

politik uang merupakan faktor utama dalam penanganan politik uang Dalam hal

ini Satgas politik uang jangan hanya berhenti di pusat namun harus sampai ke

daerah Dikarenakan daerah yang rentan akan terjadinya politik uang merupakan

64 Srihandiatmo Malau ldquoPerludem Segala Bentuk Politik Uang Harus Dicegah dan

Ditindakrdquo Tribun News [surat kabar on-line] tersedia di httptribunnewscom internet diaskes

pada 19 April 2020 65 Fitang Budhi Adhitia ldquo Perludem Cara Paling Efektif Tekan Politik Uang Adalah

Diskualifikasirdquo IDN Times 11 Juli 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpidntimescom

internet diakses pada 19 April 2020 66 Fitang Budhi Adhitia ldquo Perludem Cara Paling Efektif Tekan Politik Uang Adalah

Diskualifikasirdquo IDN Times 11 Juli 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpidntimescom

42

daerah yang jauh dari pantauan media dan struktur masyarakat yang masih

feodal67

Perbaikan sistem pemilihan kepala daerah merupakan cara paling ampuh

dalam mengatasi politik uang Hal ini dikarenakan sistem pemilihan yang sudah

berlangsung membutuhkan ongkos politik yang mahal maka dari itu banyak

kepala daerah yang terjebak dalam situasi terebut DPR dan pemerintah akan jauh

lebih produktif jika melakukan perbaikan pada sistem pemilihan yang ada

Perlunya membangun norma hukum dalam undang-undang pilkada untuk

memberikan sanksi bagi pelaku yang melakukan praktik politik uang tersebut68

67 Fuji Pratiwi ldquoKomitmen Satgas Anti Politik Uang Harus Sampai ke Daerahrdquo Republika

7 Januari 2018 [surat kabar on-line] tersedai di httpsnasionalrepublikacoid internet diakses

pada 19 April 2020 68 Dylan Aprialdo ldquoPilkada Lewat DPRD Dinilai Tak Atasi Politik Uang Ini Saran

Perludemrdquo Kompascom 11 April 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpkompascom

internet diakses pada 19 April 2020

43

BAB IV

RESPON PERLUDEM DALAM MENANGGAPI PRAKTIK POLITIK

UANG PADA PEMILU 2019

Pada bab ini merupakan pemaparan penulis mengenai respon yang

dilakukan oleh Perludem selaku LSM terhadap kasus politik uang yang terjadi

dengan menganalisis yang lebih mendalam menggunakan teori yang telah

dipaparkan pada bab sebelumnya Pembahasan yang akan dipaparkan pada bab ini

terdiri dari Pertama mengenai praktik politik uang yang terjadi di wilayah

Tangerang Selatan pada acara pemilu legislatif tahun 2019 Kedua respon yang

dilakukan oleh Perludem terhadap adanya kasus tersebut Ketiga hambatan yang

dialami oleh Perludem dalam mengatasi kasus politik uang yang terjadi

Politik uang yang merupakan salah satu bentuk dari praktik korupsi

Korupsi di Indonesia merupakan masalah serius Dapat dilihat dari banyaknya

pemberitaan media mengenai korupsi yang dilakukan pejabat publik Dimasa

reformasi korupsi tidak hanya berpusat namun menyebar hingga pada pejabat

otoritas terendah hingga para calon pejabat pada saat pemilihan umum akan

berlangsung

Korupsi adalah kegiatan penyalahgunaan jabatan yang serta kekuasaan

administrasi dalam ekonomi dan politik baik dilakukan sendiri maupun orang

lain yang ditujukan untuk keuntungan pribadi hingga merugikan masyarakat

umum perusahaan atau pribadi lainnya69

69 Toni Adrianus Pito Efriza Kemal Fasyah Mengenal Teori-Teori Politik Dari Sistem

Politik Sampai Korupsi (Bandung Nuansa Cendika 2013) hal 405

44

Pada era demokratisasi sekarang ini korupsi tumbuh makin subur Berawal

dari orang-orang yang berada di lingkungan eksekutif pusat hingga terjadi pada

tingkat legislatif

Dalam upaya menciptakan indonesia yang bersih dari adanya praktik

korupsi dalam hal ini politik uang Pemerintah indonesia telah menunjukkan

tindakan serius dalam mengatasi hal tersebut dengan membentuk lembaga-

lembaga hukum yang memiliki tugas pemberantasan praktik korupsi seperti

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Selain itu adanya elemen masyarakat sipil

seperti LSM yang bergerak dalam advokasi anti korupsi ikut mengambil bagian

penting dalam pemberantasan korupsi di Indonesia

A Politik Uang yang Terjadi Menurut Perludem

Politik uang merupakan suatu kegiatan yang mempunyai stigma negatif

Berdasarkan hasil dari survei yang dilakukan oleh Burhanuddin Muhtadi

didapatkan sejumlah sepertiga atau satu dari tiga penduduk di Indonesia mengaku

pernah menjadi target langsung oleh politik uang pada saat pemilu berlangsung70

Dalam era modern saat ini banyak bentuk telah berubah sama halnya

dengan politik uang itu sendiri Sekarang politik uang juga sudah bertransformasi

tidak hanya berbentuk uang kertas didalam amlpop serta berupa bahan pokok

yang diterima oleh masyarakat Namun kini sudah merambah ke dunia elektronik

70 Burhanuddin Muhtadi ldquoPolitik Uang dan New Normal dalam Pemilu Pasca-Orde

BarurdquoJurnal Anti Korupsi Integritas volume 5 no 1 55-74 27 Juni 2019 [Jurnal on-line] tersedia

di httpsjurnalkpkgoid internet diakses pada 2 Juni 2020

45

Bertansformasi menjadi uang elektronik seperti Gopay atau OVO yang sistem

dan tujuannya sama dengan transaksi politik uang71

Politik uang dalam praktiknya tidak hanya melibatkan calon anggota

legislatif secara langsung melainkan melalui agen penghubung atau yang dikenal

dengan istilah broker Fenomena broker ini sering menjadi faktor penentu dalam

keberhasilan praktek politik uang Ketika broker berasal dari aktor lokal yang

dikenal dan memiliki pengaruh di masyarakat biasanya politik uang akan bekerja

efektif dimana pemilih akan memberikan suaranya secara langsung kepada

kandidat yang memberikan uang dan didistribusikan oleh broker tersebut Namun

hal ini berbeda ketika broker berasal dari individu yang tidak dikenal yang

mungkin tidak tepat sasaran72

Dapat dikatakan bahwa politik uang memang sulit dihilangkan selain

karena masyarakat yang memang menginginkan akan adanya politik uang

tersebut namun juga terdapat aktor yang dengan sengaja melakukan hal tersebut

Akan tetapi masih ada kemungkinan untuk tidak diterimanya mahar tersebut jika

aktor yang melakukan praktik tersebut tidak berasal dari daerah setempat Hal ini

dikarenakan aktor tersebut tidak berpengaruh di wilayah tersebut atau bahkan

tidak dikenal oleh masyarakat setempat

Berpengaruh atau tidaknya suatu aktor politik uang sangatlah menjadi faktor

yang cukup penting Karena dengan berpengaruh atau terkenalnya suatu aktor

politik tersebut dapat memobilisasi massa hingga berpotensi mendapatkan suara

71 Isidorus Rio ldquoPerludem Politik Uang Sudah bertransformasirdquo IDN Times 10 April

2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwidntimescom internet diakses pada 2 Juni

2020 72 Wawancara pribadi Heroik Pratama wawancara online pada 29 April 2020 1034

46

dari masyarakat yang merasa terpengaruhi oleh aktor tersebut maka dari itu

biasanya aktor tersebut haruslah orang yang tinggal cukup lama atau bahkan lahir

di daerah tersebut

B Bentuk Praktik Politik uang di Tangerang Selatan

Salah satu bentuk masalah besar dalam penyelenggaraan demokrasi adalah

politik uang yang dimaksudkan sebagai pembelian suara pemilih oleh peserta

pemilu maupun tim sukses73 Pada tanggal 17 April 2019 lalu telah terjadi pesta

demokrasi di Indonesia namun pesta tersebut telah di rusak dengan masih adanya

dugaan atau bahkan tertangkap tangan melakukan praktik politik uang

Pengamat politik Universitas Negeri Islam (UIN) Syarif Hidayatullah

Jakarta Zaki Mubarak menilai tingginya angka politik uang di wilayah Tangerang

Selatan karena masyarakat masih pesimis terhadap pemilu yang berjalan sehingga

menjadi apatis dengan berasumsi bahwa setiap pemilu selalu ditemukan adanya

parktik politik uang Hal ini bersangkutan dengan adanya upaya politisi untuk

menjangkau secara instan berkaitan dengan banyaknya jumlah calon dan

pengenalan pemilih yang cenderung rendah terhadap caleg yang mengikuti ajang

pemilu 201974

Salah satu praktik politik uang yang terjadi di wilayah Tangerang Selatan

diproses berdasarkan laporan dari masyarakat Bawaslu Tangsel telah

73 Indonesia Corruption Watch ldquoPolitik Uang Hantu Pilkadardquo Indonesia Corruption

Watch 10 Agustus 2008 [profile ICW] tersedia di httpsantikorupsiorg internet diakses pada 20

mei 2020 74 Doni Marhendro ldquoMoney Politics di Tangerang Selatan Masih Tinggi Ini Sebabnyardquo

Rilis Id 9 Maret 2019 [surat kabar on-line] tersedia dihttprilisid internet diakses pada 20 mei

2020

47

mendapatkan laporan adanya dugaan praktik politik uang yang dilakukan oleh

salah satu calon anggota legislatif dari partai Demokrat Dalam hal ini ketua

Bawaslu Kota Tangsel Muhamad Acep mengkonfirmasi adanya laporan tersebut

Hal ini didasari atas laporan masyarakat yang resah dengan beredarnya uang dan

permintaan untuk memilih salah satu calon legislatif dari salah satu partai

politik75

Bawaslu menemukan dugaan tindak politik uang tersebut di kelurahan

Lengkong Wetan Serpong Kota Tangerang Selatan Pembagian uang dilakukan

terjadi disaat pemilih belum memberikan hak suara mereka Masyarakat

menyerahkan bukti berupa C6 yang diiringi dengan sejumlah uang serta kartu

nama salah satu peserta pemilu 2019 Serta Tindakan tersebut diduga melibatkan

petugas dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS)76

Disisi lain Bawaslu tangsel mendapat tekanan dari sejumlah aktivis untuk

menindaklanjuti dugaan politik uang yang dilakukan oleh sejumlah calon

legislatif Mulai dari LSM Penna hingga dari Pergerakan Mahasiswa Islam

Indonesia (PMII) Netralitas penyelenggara pemilu dan intervensi kekuasaan

menjadi kunci dari awal yang menyebabkan terjadinya pencoretan dan pelolosan

calon calon peserta pemilu77

75 httpswwwbantennewscoidbawaslu-tangsel-ungkap-praktik-politik-uang-caleg

diakses pada 20 Mei 2020 76 Redaksi ldquoBawaslu Tangsel Ungkap Praktik Politik Uang Calegrdquo Banten News 19 April

2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwbantennewscoid internet diakses pada 20 Mei

2020 77 Ahmad Rizki Suhaedi ldquoBawaslu Didesak Tindak Lanjuti Laporan Dugaan Politik Uangrdquo

RMol Banten 30 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwrmolbantencom

internet diakses pada 20 mei 2020

48

Politik uang memang sudah mendarah daging Hal ini dibuktikan dengan

banyaknya praktik politik uang yang terjadi di setiap masa pemerintahan Baik

pada birokrasi pemerintah maupun untuk memperlancar suatu jalan yang ingin di

tempuh dengan mudah Terjadinya politik uang di Tangerang Selatan merupakan

salah satu contoh yang telah membuat kepercayaan masyarakat terhadap

pemerintah menjadi menurun Hal ini disebabkan oleh masih terdapatnya praktik

politik uang pada pemilu Dapat dikatakan bahwa masyarakat di wilayah tangsel

masih ldquomatrerdquo politik dibuktikan dari beberapa kasus yang muncul pada

pemilihan umum

Masih terdapatnya masyarakat marginal yang membuat mereka menjadi

sasaran empuk untuk dibelinya hak pilih mereka Tim sukses maupun calon

peserta pemilu akan langsung menjadikan mereka sebagai salah satu sumber

kantong suara yang dapat dipastikan untuk memilih mereka Dengan cara

memberi mereka uang ataupun bantuan sembako yang besar kemungkinan akan

mereka terima yang dimana itu merupakan kebutuhan pokok bagi masyarakat

tersebut

C Respon Perludem

Perludem yang merupakan organisasi masyarakat sipil yang bergerak di

bidang pemilu dan demokrasi dengan bertujuan untuk terlibat dalam proses

membangun negara demikrasi dan menyelenggarakan pemilu yang fair Dan

49

berjalan dengan melakukan berbagai kegiatan pemantauan pelaksanaan pemilu

agar berjalan sesuai dengan aturan yang ada78

Respon Perludem adalah memberikan pendidikan politik dan merumuskan

desain electoral termasuk penegakan hukum pemilu yang efektif untuk

meminimalisir praktek politik untuk diadvokasikan kedalam pembahasan revisi

undang-undang pemilu79

Sebagaimana Pendidikan politik yang diusung Perludem merupakan

Pendidikan yang dilakukan dalam rangka mensosialisasikan dalam meningkatkan

pengetahuan masyarakat agar dapat berpartisipasi secara maskimal dalam sistem

politik Sesuai dengan kedaulatan rakyat atau demokrasi serta mampu

menjalankan tugas partisipasi80

Mengacu pada dasar hukum konstitusi yaitu Pancasila dan UUD 1945

seluruh materi pendidikan politik mengacu pada amanat Pancasila dan UUD 1945

yang menyebutkan bahwa materi tersebut antara lain penanaman kesadaran

berideologi berbangsa dan bernegara kehidupan dan kerukunan hidup beragama

motivasi berprestasi pengamalan kesamaan hak dan kewajiban sosial keadilan

sosial dan penghormatan atas harkat dan martabat manusia pengembangan

kemampuan politik dan dan kemampuan pribadi dalam mewujudkan kebutuhan

dan keinginan ikut serta dalam politik disiplin pribadi sosial dan nasional

78 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 1 Februari 2012

[website] tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 2 Juni 2020 79 Wawancara pribadi dengan Heroik Pratama Peneliti Perludem wawancara online pada

29 April 2020 1034 80 Rusadi Kantaprawira Sistem Politik Indonesia Suatu Model Pengantar (Bandung Sinar

Baru Algensindo 2004) hal 55

50

kepercayaan pada pemerintah kepercayaan pada pembangunan

berkesinambungan81

Selain bentuk politik uang secara langsung dari peserta pemilu atau tim

sukses kepada pemilih Politik uang melibatkan seluruh struktur dan pejabat yang

harus dilawan dengan harapan bersih dari praktik politik uang Segala macam

bentuk politik uang harus di tindak dan dicegah Kewenangan aparatur desa dari

kepala daerah hingga ke RTRW mengakses fasilitas pemerintah dan

mengarahkan birokrasi serta mobilisasi Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan

salah satu cara yang bisa digunakan oleh partai politik berkampanye82

Adanya Pendidikan politik merupakan suatu hal yang sangat amat penting

dalam mengurangi angka praktik politik uang Dengan adanya pendidikan politik

masyarakat akan paham betul dengan bahayanya suatu pemimpin yang menang

karena didukung oleh adanya politik uang Dan itu merupakan suatu indikasi dari

minimnya nilai demokrasi yang ada pada pemilihan tersebut Berdasarkan pada

saat proses pemilihan dan sudah dinodai oleh praktik curang dari calon tersebut

merupakan cerminan dari pribadi calon tersebut untuk memimpin daerah yang

telah dia menangkan Bukan tidak mungkin calon tersebut akan terbebas dari jerat

korupsi dalam hal ini politik uang

Untuk meminimalisir adanya kesalahan dan kecurangan pada pemilu serta

dalam rangka membantu dalam hal memberikan Pendidikan politik kepada

81 Alex Victor Wanma Pentingnya Pendidika Politik Generasi Muda Terhadap Pelaksanaan

Partisipasi Politik di Distrik Samofa Kabupaten Biak Numfor Jurnal Politicovol 4 no 1 2015 [Jurnal On-line] tersedia di httpsejournalunsratacid internet diakses pada 31 Juli 2020

82 Srihandiatmo Malau ldquoPerludem Segala Bentuk Politik Uang Harus Dicegah dan

Ditindakrdquo Tribun News [surat kabar on-line] tersedia di httptribunnewscom internet diakses

pada 2 Juni 2020

51

masyarakat Perludem bekerja sama dengan Google Indonesia meluncurkan

platform edukasi pemilu berbasis web bernama Pintarmemilihid yang akan

menjadi wadah bagi pemilih untuk mendapatkan informasi dari sisi penyelenggara

dan peserta pemilu Didasari dengan pandangan bahwa pemilu Indonesia

merupakan pemilu yang kompleks dan besar maka diperlukan akses informasi

yang baik dengan tujuan memperkuat masyarakat menjadi terinformasi dengan

baik83

Regulasi yang lemah dalam pemilu untuk mencegah adaya praktik politik

uang jug merupakan salah satu dari masalah yang cukup di perhatikan Dimana

dalam regulasi ini tidak di pertegas akan adanya pengawasan mengenai dana

kampanye setiap partai politik Saat ini tidak ada batasan untuk belanja kampanye

maka tidak memungkinkan bagi yang mempunyai dana lebih untuk kampanye

menggunakan kelebihannya tersebut untuk mengandalkan kelebihan dananya

tersebut yang berpotensi dengan politik uang dilapangan84

Direktur eksekutif Perludem Titi Anggraini meminta kepada Bawaslu untuk

mendiskualifikasi calon yang terbukti melakukan politik uang Calon yang

menang dalam pemilu karena melakukan politik uang tidak pantas memimpin

dareah karena memenangkan kompetisi dengan cara illegal Dan dapat dipastikan

kepala daerah yang terpilih karena politik uang akan menjalankan

83 Tria SutrisnardquoSukseskan Pemilu 2019 Perludem Luncurkan Platform Pintarmemilihidrdquo

Akurat 19 Februari 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpsakuratco internet diakses pada

12 Juni 2020 84 Perludem ldquoPolitik uang terjadi karena regulasi lemahrdquo 7 April 2019 [surat kabar on-line]

tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 12 Juni 2020

52

kepemimpinannya dengan cara koruptif dan tidak berorientasi dengan pelayanan

publik85

Dengan sistem pemilu yang berlangsung saat ini tidak efektif dan efisien

maka Perludem meminta DPR untuk menkaji sistem pemilu serentak menjadi dua

tingkatan menjadi pemilu serentak nasional dan pemilu serentak daerah Hal ini

dikarenakan adanya lima surat suara yang tidak efektif dan efisien karena

membuat pemilih kesulitan dengan mencontohkan adanya surat suara yang tidak

sah dimana terdapat kesalahan pada surat suara DPD sebanyak 19 persen dan

DPR sebanyak 11 persen86

Dimana hal tersebut telah menjadi salah satu alasan bagi pemilih untuk

secara singkat akan memilih calon yang telah memberikan uang atau bantuan

kepada pemilih dengan alasan teringat pada calon yang memberikannya bantuan

atau politik uang tersebut

D Hambatan yang Dialami Perludem

Sebagai civil society organization tentunya memiliki keterbatasan ketika

melakukan advokasi berkaitan dengan desain sistem pemilu atau kerangka hukum

pemilu yang mampu menimimalisir praktek politik uang Sebagai contoh ketika

UU 72017 dirumuskan Perludem bersama dengan 30 organisasi masyarakat sipil

lainnya menyusun naskah kodifikasi undang-undang pemilu Di dalamnya salah

satunya mengatur mekanisme pelaporan dana kampanye yang transparan

85 Syahrul Ansari ldquoPerludem Pelaku Politik Uang Harus Didiskualifikasirdquo Viva 14 Juli

2018 [ surat kabar on-line] tersedia di httpswwwvivacoid internet diakses pada 12 Juni 2020 86 Rahel Narda ldquo Perludem Dorong DPR Pisahkan Pemilu Serentak Nasional dan Daerahrdquo

27 Februari 2020 [ surat kabar on-line] tersedia di httpsdetikcom internet diakses pada 12 Juni

2020

53

termasuk batasan maksimal sumbangan dana kampanye dan batasan maksimal

pengeluran dana kampanye Akan tetapi Pansus RUU Pemilu tidak mengadopsi

batasan maksimal pengeluran dana kampanye Selain itu dalam konteks

pendidikan politik sering kali pemilih dihadapkan dengan dilemma untuk

menerima dan menolak uang yang diberikan oleh calon Terkadang ketika proses

pendidikan politik berlangsung dengan memberikan pemahaman mengenai

bahayanya praktek politik uang dan ajakan untuk menolak politik uang pemilih

secara umum menyatakan hal tersebut sebagai suatu hal yang lumrah87

Perludem yang bergerak di bidang pemilu dan demokrasi yang mengatas

namakan pemilu yang jujur dan adil tidak terlepas dari banyaknya hambatan dan

dukungan yang diterima dan dihadapi Mulai dari para elit politik itu sendiri yang

tidak menanggapi usulan dari beberapa organisasi masyarakat sipil untuk dapat

merubah undang-undang pemilu agar dapat semakin dekat dengan pemilu yang

jujur dan adil

Hal lain juga yang menjadi hambatan bagi Perludem selaku organisasi

masyarakat sipil adalah rendahnya Pendidikan politik kepada masyarakat

Pendidikan politik pada hakikatnya merupakan kegiatan untuk membentuk

individu yang sadar politik dan mampu menjadi pelaku politik yang bertanggung

jawab secara etismoril dalam mencapai tujuan politik88 Kebingungan masyarakat

akan adanya politik uang yang diberikan oleh calon berasal dari minimnya

pemahaman akan bahaya praktik politik uang tersebut sehingga masyarakat lebih

87 Wawancara pribadi dengan Heroik Pratama Peneliti Perludem wawancara online pada

29 April 2020 1034 88 Kartini Kartono ldquoPendidikan Politik Sebagai Bagian dari Pendidikan Orang Dewasardquo

(Bandung CV Mandan Maju 2009) hal 64

54

menganggap bahwa praktik politik uang tersebut merupakan suatu hal yang

lumrah terjadi pada saat pemilu Besar kemungkinan akan semakin sulit untuk

diberantas karena masyarakat yang sudah terbiasa dengan adanya praktik politik

uang tersebut bahkan hingga mengharapkan akan adanya politik uang tersebut

55

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan dan analisis hasil penelitian dapat disimpulkan

bahwa dari sekian banyak pemilihan umum yang telah berlangsung selama ini

masih menunjukkan adanya masyarakat yang tetap menjadi pelaku dan sasaran

dari politik uang Sistem pemilihan umum yang masih berjalan hingga sekarang

masih tidak dapat menutup jalan untuk menghentikan praktik politik uang

Seperti pelaksanaan pemilu-pemilu lainnya yang diwarnai dengan adanya

praktik politik uang yang terjadi karena adanya pihak yang memiliki kepentingan

ekonomi yang ingin lebih mendapatkan kekuasaan dan kepemimpinan yang lebih

luas dengan cara memberikan dana baik secara tunai maupun secara elektonik dan

bahkan sembako Tidak terkecuali calon peserta pemilu dimana telah menjadikan

sebuah strategi yang mendasar bagi calon tersebut untuk memenangkan kompetisi

demokrasi yang berlangsung

Politik uang yang merupakan salah satu bentuk dari praktik korupsi

Korupsi di Indonesia merupakan masalah serius Dapat dilihat dari banyaknya

pemberitaan media mengenai korupsi yang dilakukan pejabat publik Dimasa

reformasi korupsi tidak hanya berpusat namun menyebar hingga pada pejabat

otoritas terendah hingga para calon pejabat pada saat pemilihan umum akan

berlangsung

56

Dalam upaya menciptakan indonesia yang bersih dari adanya praktik

korupsi dalam hal ini politik uang Pemerintah indonesia telah menunjukkan

tindakan serius dalam mengatasi hal tersebut dengan membentuk lembaga-

lembaga hukum yang memiliki tugas pemberantasan praktik korupsi seperti

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Selain itu adanya elemen masyarakat sipil

seperti LSM yang bergerak dalam advokasi anti korupsi ikut mengambil bagian

penting dalam pemberantasan korupsi di Indonesia

Dalam era modern saat ini banyak bentuk telah berubah sama halnya

dengan politik uang itu sendiri Sekarang politik uang juga sudah bertransformasi

tidak hanya berbentuk uang kertas didalam amlpop serta berupa bahan pokok

yang diterima oleh masyarakat Namun kini sudah merambah ke dunia elektronik

Bertansformasi menjadi uang elektronik seperti Gopay atau OVO yang sistem

dan tujuannya sama dengan transaksi politik uang

Pada praktiknya tidak hanya melibatkan calon anggota legislatif secara

langsung melainkan melalui agen penghubung atau yang dikenal dengan istilah

broker Fenomena broker ini sering menjadi faktor penentu dalam keberhasilan

praktek politik uang Ketika broker berasal dari aktor lokal yang dikenal dan

memiliki pengaruh di masyarakat biasanya politik uang akan bekerja efektif

dimana pemilih akan memberikan suaranya secara langsung kepada kandidat yang

memberikan uang dan didistribusikan oleh broker tersebut Namun hal ini

berbeda ketika broker berasal dari individu yang tidak dikenal yang mungkin

tidak tepat sasaran

57

Tingginya angka politik uang di wilayah Tangerang Selatan karena

masyarakat masih pesimis terhadap pemilu yang berjalan sehingga menjadi apatis

dengan berasumsi bahwa setiap pemilu selalu ditemukan adanya parktik politik

uang Hal ini bersangkutan dengan adanya upaya politisi untuk menjangkau

secara instan berkaitan dengan banyaknya jumlah calon dan pengenalan pemilih

yang cenderung rendah terhadap caleg yang mengikuti ajang pemilu 2019

praktik politik uang yang terjadi di wilayah Tangerang Selatan diproses

berdasarkan laporan dari masyarakat Bawaslu Tangsel telah mendapatkan laporan

adanya dugaan praktik politik uang yang dilakukan oleh salah satu calon anggota

legislatif dari partai Demokrat Dalam hal ini ketua Bawaslu Kota Tangsel

Muhamad Acep mengkonfirmasi adanya laporan tersebut Hal ini didasari atas

laporan masyarakat yang resah dengan beredarnya uang dan permintaan untuk

memilih salah satu calon legislatif dari salah satu partai politik

Bawaslu menemukan dugaan tindak politik uang tersebut di kelurahan

Lengkong Wetan Serpong Kota Tangerang Selatan Pembagian uang dilakukan

terjadi disaat pemilih belum memberikan hak suara mereka Masyarakat

menyerahkan bukti berupa C6 yang diiringi dengan sejumlah uang serta kartu

nama salah satu peserta pemilu 2019 Serta Tindakan tersebut diduga melibatkan

petugas dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS)

Proses yang telah Perludem lakukan adalah dengan membuat sebuah

platform digital untuk dapat memberikan informasi mengenai calon peserta

pemilu demi memberikan bagaimana latar belakang calon tersebut Perludem juga

58

telah memberikan beberapa masukan dalam sistem pemilu dengan cara meminta

agar merevisi undang-undang pemilu

Diperlukannya pendidikan politik yang lebih menyebar di masyarakat agar

seluruh masyarakat paham mengenai imbas buruk dari adanya politik uang Tidak

hanya bagi wilayahnya saja namun hingga ke tingkat sebuah negara

B Saran

Berdasarkan kesimpulan yang telah dipapakan penulis perlu untuk

menyampaikan beberapa saran terkait topik penelitian LSM dan Gerakan Anti

Politik Uang

1 Pada dunia akademik perlu adanya penelitian lebih lanjut untuk

meningkatkan pengetahuan akan temuan politik uang yang terjadi pada

pemilihan umum

2 Lebih menguatkan dalam upaya pencegahan politik uang dengan

menerapkan strategi sebagai berikut

a Pada pemerintah perlu melakukan perbaikan terhadap sistem

pemilihan umum untuk menindaklanjuti para calon peserta pemilu

yang terbukti melakukan politik uang dan diselesaikan dengan jalur

hukum yang lebih tegas

b Pada penyelenggara pemilu diperlukannya sosialisasi yang lebih

menyeluruh serta secara rutin kepada caleg dan warga agar tidak

terjadi politik uang pada pemilihan umum mendatang

59

c Pada Perludem agar lebih merata melakukan advokasi mengenai

kasus kasus yang ada pada pemilu secara menyeluruh

60

Daftar Pustaka

Buku

Abdullah H Rozali Mewujudkan Pemilu yang Lebih Berkualitas JakartaRaja

Grafindo Persada 2009

Aspinal Edward dan Sukmajati Mada Politik Uang di Indonesia Patronase dan

Klientelisme pada Pemilu Legislatif 2014 Yogyakarta PolGov 2015

Bastian Indra Akuntansi untuk LSM dan Partai Politik Jakarta Graha Ilmu

2011

Fadjar A Mukthie Pemilu Perselisihan Hasil Pemilu dan Demokrasi Malang

Setara Press 2013

Gellner Ernest Memebangun Masyarakat Sipil Prasyarat Menuju Kebebasan

Bandung Mizan 1994

Hamid Anwar Peranan Panitia Pengawas Pemilu Dalam Menindaklanjuti

Laporan Praktik Politik Uang Dalam Pemilihan Kepala Daerah (Studi di

Panitia Pengawas Pemilu di Kota Medan) Medan Universitas

Muhammadiah Sumatra Utara 2019

Hikam Muhammad Demokrasi dan Civil Society Jakarta LP3ES 1999

Hollyzon Rahmat dan Sundari Sri Pilkada (Penuh Euforia Miskin Makna)

JakartaBestari 2015

Jordan Lisa dan Tujil Peter van Akuntabilitas LSM Politik Prinsip dan Inovasi

Jakarta Pustaka LP3ES Indonesia 2009

Kartono Kartini Pendidikan Politik Sebagai Bagian dari Pendidikan Orang

Dewasa Bandung CV Mandan Maju 2009

Kholilullah Ibrahim Strategi Komunikasi Politik ldquoSerangan Fajarrdquo dalam

Meningkatkan Perolehan Suara Studi Kasus Pemilihan Presiden Tahun

2009 di Jemurwonosari RT 001 RW 005 Surabaya Surabaya IAIN Sunan

Ampel Surabaya 2010

Mawardi Irvan Dinamika Sengketa Hukum Administrasi di Pemilukada

Yogyakarta Rangkang 2014

Muhtadi Burhanuddin Kuasa Uang Politik Uang dalam Pemilu Pasca-Orde

Baru Jakarta Kepustakaan Populer Gramedia 2020

61

Pito Toni Adrianus Efriza dan Fasyah Kemal Mengenal Teori-Teori Politik

Dari Sistem Politik Sampai Korupsi Bandung Nuansa Cendika 2013

Tim ICCE ldquoDemokrasi Hak Asasi Manusia dan Masyarakat Madanirdquo Jakarta

Kencana Prenada 2000

Taufiq Muhammad Aly Fenomena Politik Uang dan Keterlibatan Pemuda

(Studi kasus pada Pemilu Legislatif 2014 di Bojonegoro) Depok

Universitas Indonesia Library 2014

Jurnal

Ananingsih Sri Wahyu ldquoTantangan Dalam Penanganan Dugaan Praktik Politik

Uang Pada Pilkada Serentak 2017rdquo Jurnal Masalah - Masalah Hukum

Jilid 45 No 1 1 Januari 2016 [jurnal on-line] tersedia di

httpsejournalundipacid internet diakses pada 24 oktober 2019

Arianto Bismar ldquoAnalisis Penyebab Masyarakat Tidak Memilih Dalam Pemilurdquo

jurnal Ilmu Politik dan Ilmu Pemerintahan Volume 1 no 1 57-66 2011

[jurnal on-line] tersedia httpswwwacademiaedu internet diakses 20 Juli

2020

Fitriyah ldquoFenomena Politik Uang Dalam Pilkadardquo Politika Jurnal Ilmu Politik

vol 3 no 1 pp 5-14 7 Mei 2013 [jurnal on-line] tersedia di

httpsejournalundipacid internet diakses pada 24 oktober 2019

Muhtadi Burhanuddin ldquoPolitik Uang dan New Normal dalam Pemilu Pasca-Orde

Barurdquo Jurnal Anti Korupsi Integritas volume 5 no 1 55-74 27 Juni 2019

[Jurnal on-line] tersedia di httpsjurnalkpkgoid internet diakses pada 2

Juni 2020

Nasution Edi ldquoPerselingkuhan antara Politik dan Uang (Money Politics)

Menciderai Demokrasirdquo Jurnal mengenai Money Politics [jurnal on-line]

tersedia di httpsadoctips internet diakeses Pada 4 November 2019

Rosyad Sabilal ldquoPraktik Money Politics dalam Pemilu Legislatif di Kabupaten

Pekalongan Tahun 2009rdquo Walisongo Institutional Respository 28

September 2013 [thesis] tersedia di httpeprintswalisongoacid internet

diakses pada 24 Oktober 2019

Sari Ratna ldquoPeran Lembaga Swadaya Masyarakat dalam Meningkatkan

Partisipasi Masyarakat Pada Pilkada di Kota Yogyakarta Tahun 2017rdquo

62

Social Studies vol 6 no 7 2017 [jurnal On-line] tersedia di

httpjournalstudentunyacid internet diakses pada 26 Juli 2020

Sirajuddin dan Solehodin ldquoPartisipasi Lembaga Swadaya Masyarakat dalam

Mengontrol Praktek Politik Uang Pada Pemilihan Langsung Kepala

Daerahrdquo Jurnal Konstitusi Vol 3 Nomor 1 Tahun 2010 [jurnal On-line]

tersedia di wwwneliticom internet diakses pada 26 Juli 2020

Suprianto La Ode Muhammad Arsyad dan Megawati A Tawulo ldquoPersepsi

Masyarakat Terhadap Politik Uang Pada Pilkada Serentak di Desa Ronta

Kecamatan Bonegunu Kabupaten Buton Utarardquo JURNAL Neo Societal vol

2 2017 [jurnal on-line] tersedia di httpojsuhoacid internet diakses

pada 26 Juli 2020

Dokumen Elektronik

Adhitia Fitang Budhi ldquo Perludem Cara Paling Efektif Tekan Politik Uang

Adalah Diskualifikasirdquo IDN Times 11 Juli 2018 [surat kabar on-line]

tersedia di httpidntimescom internet diakses pada 19 April 2020

Adiyatna Yudi ldquoHasil Survei Banyak Warga Tangsel Suka Politik Uangrdquo

Tangerang News 9 Januari 2019 [surat kabar on-line] tersedia di

httptangerangnewscom internet diakses pada 24 oktober 2019

Ansari Syahrul ldquoPerludem Pelaku Politik Uang Harus Didiskualifikasirdquo Viva

14 Juli 2018 [ surat kabar on-line] tersedia di httpswwwvivacoid

internet diakses pada 12 Juni 2020

Aprialdo Dylan ldquoPilkada Lewat DPRD Dinilai Tak Atasi Politik Uang Ini Saran

Perludemrdquo Kompascom 11 April 2018 [surat kabar on-line] tersedia di

httpkompascom internet diakses pada 7 Desember 2019

Badan Pusat Statistik Kota Tangerang Selatan ldquoJumlah Penduduk Per

Kecamatan Menurut Jenis Kelamin Kota Tangerang Selatanrdquo 2016

[website] tersedia di httpstangselkotabpsgoid internet diakses pada 10

April 2020

Banten News ldquoBawaslu Tangsel Ungkap Praktik Politik Uang Calegrdquo 19 April

2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwbantennewscoid

internet diakses pada 6 April 2020

Biro Pemerintah Provinsi Banten ldquoProfil Kota Tangerang Selatanrdquo [website]

tersedia di httpsbiropemerintahanbantenprovgoid internet diakses pada

16 Juni 2020

63

Hasan Odin ldquoPilkada Politik Uang dan Partisipasi Masyarakatrdquo Inilah Banten

24 Mei 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpsinilahbantencoid

internet diakses pada 3 maret 2020

Indonesia Corruption Watch ldquoPolitik Uang Hantu Pilkadardquo 10 Agustus 2008

[profile ICW] tersedia di httpsantikorupsiorg internet diakses pada 20

mei 2020

Indonesia Corruption Watch ldquoTentang ICWrdquo 10 Agustus 2008 [profile ICW]

tersedia di httpsantikorupsiorg internet diakses pada 24 oktober 2019

KBBI Pengertian Suap [website] Tersedia di httpkbbiwebidsuap diakses

pada 24 oktober 2019

Kirom ldquoWilayah Termarjinalkan di Tangsel Terdeteksi Rawan Politik Uangrdquo

Merdekacom 15 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di

httpswwwmerdekacom internet diakses pada 7 Desember 2019

Komisi Pemilihan Umum ldquoRekapitulasi Hasil Pemilu Presiden dan Wakil

Presiden 2019rdquo [website] tersedia di httpspemilu2019kpugoid internet

diakses pada 24 Oktober 2019

Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Klaten ldquoSay No To Money Politicrdquo 6

Maret 2014 [jurnal on-line] tersedia di httpskpu-klatenkabgoid internet

diakses pada 24 oktober 2019

Malau Srihandiatmo ldquoPerludem Segala Bentuk Politik Uang Harus Dicegah dan

Ditindakrdquo Tribun News [surat kabar on-line] tersedia di

httptribunnewscom internet diaskes pada 19 April 2020

Marhendro Doni ldquoMoney Politics di Tangerang Selatan Masih Tingi Ini

Sebabnyardquo Rilis Id 9 Maret 2019 [surat kabar on-line] tersedia

dihttprilisid internet diakses pada 20 mei 2020

Nad ldquoTargetnya Kaum Marginal Ini 4 Kecamatan Rawan Politik Uang di

Tangselrdquo Palapa News 12 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di

httpspalapanewscom2019 internet diakses pada 6 April 2020

Narda Rahel ldquoPerludem Dorong DPR Pisahkan Pemilu Serentak Nasional dan

Daerahrdquo 27 Februari 2020 [ surat kabar on-line] tersedia di

httpsdetikcom internet diakses pada 12 Juni 2020

Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi ldquoProfilrdquo 1 Februari 2012 [website]

tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 24 Oktober 2019

64

Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi ldquoPolitik uang terjadi karena regulasi

lemahrdquo 7 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpPerludemorg

internet diakses pada 12 Juni 2020

Rio Isidorus ldquoPerludem Politik Uang Sudah bertransformasirdquo IDN Times 10

April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwidntimescom

internet diakses pada 7 Desember 2019

Setiawan Zaki Ari ldquo Bawaslu Tangerang Selatan Ungkap Politik Uang Bermodus

Formulir C6 Disertai Uang dan Kartu Namardquo Tribun Jakarta 18 April

2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpsjakartatribunnewscom

internet diakses pada 6 April 2020

Setiawan Zaki Ari ldquoBerikut Titik Rawan Politik Uang di Tangselrdquo Warta Kota

11 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di

httpswartakotatribunnewscom internet diaskes pada 6 April 2020

Suhaedi Ahmad Rizki ldquoBawaslu Didesak Tindak Lanjuti Laporan Dugaan

Politik Uangrdquo RMol Banten 30 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di

httpswwwrmolbantencom internet diakses pada 20 mei 2020

Sutrisna TriardquoSukseskan Pemilu 2019 Perludem Luncurkan Platform

Pintarmemilihidrdquo Akurat 19 Februari 2019 [surat kabar on-line] tersedia di

httpsakuratco internet diakses pada 12 Juni 2020

Pratiwi Fuji ldquoKomitmen Satgas Anti Politik Uang Harus Sampai ke Daerahrdquo

Republika 7 Januari 2018 [surat kabar on-line] tersedai di

httpsnasionalrepublikacoid internet diakses pada 19 April 2020

Tangerang7 ldquoBayang-Bayang Politik Uang Pemilu di Kota Tangselrdquo 12 April

2019 [surat kabar on-line]httpstangerang7combayang-bayang-politik-

uang-pemilu-di-kota-tangsel internet diakses pada 19 April 2020

Triatmojo Danang ldquoCara Paling Efektif Berantas Politik Uang Menurut Peneliti

Perludemrdquo Tribun News 11 Juli 2018 [surat kabar on-line] tersedia

httptribunnewscom internet diakses pada 7 Desember 2019

Wawancara

Heroik Pratama Peneliti Senior Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi

Page 14: LSM DAN GERAKAN ANTI POLITIK UANG Respon Perludem …

4

pengetahuan dan keterampilan teknis penyelenggaraan pemilu serta konsisten

menjalankan peraturan pemilu agar proses pemilu berjalan sesuai dengan

tujuannya Selanjutnya hasil pemilu yaitu para pemimpin yang terpilih perlu

didorong dan diberdayakan secara terus-menerus agar dapat menjalankan

fungsinya secara maksimal mereka juga perlu dikontrol agar tidak

meyalahgunakan kedaulatan rakyat yang diberikan kepadanya

Menyadari bahwa kondisi-kondisi tersebut membutuhkan partisipasi setiap

warga negara maka para mantan Pengawas Pemilu 2004 berhimpun dalam wadah

yang bernama Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi disingkat Perludem

agar dapat secara efektif terlibat dalam proses membangun negara demokrasi dan

melaksanakan pemilu yang fair Nilai-nilai moral pengawas pemilu yang tertanam

selama menjalankan tugas-tugas pengawasan pemilu serta pengetahuan dan

keterampilan tentang pelaksanaan dan pengawasan pemilu merupakan modal bagi

Perludem untuk memaksimalkan partisipasinya7

Menurut Rahmat Hollyzon dan Sri Sundari dalam praktiknya upeti politik

diberikan secara diam-diam (terselubung) atau bahkan cukup banyak juga dengan

cara terang-terangan Tentunya pelaksanaannya sedikit terkamuflase dalam bentuk

bantuan-bantuan Misalnya pemberian paket sembako atau pemberian bantuan

sosial dengan harapan yang sama yaitu masyarakat mendukung dan memberikan

suaranya pada saat pemilihan Atau bahkan ada yang lebih ekstrem melalui aksi

7 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 1 Februari 2012

[website] tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 23 Oktober 2019

5

serangan fajar yaitu pemberian uang yang diserahkan pada saat hari H

pelaksanaan Pemilihan8

Praktik politik uang sangat sulit untuk dibuktikan Sebagaimana pernyataan

Edi Nasution dalam suatu ajang pemilu legislatif ataupun Pemilu apabila ada

dugaan telah terjadi praktik lsquopolitik uangrsquo maka hal yang sulit dilakukan ialah

membuktikan sumber atau penyebab terjadinya praktik lsquopolitik uangrsquo tersebut

Demikian sulitnya dibuktikan sehingga tidak jarang dialami suatu kondisi di mana

penanganan dugaan kasus lsquopolitik uangrsquo menjadi terkatung‐katung Padahal

kecepatan proses pembuktiannya merupakan dasar bagi proses penanganan

berikutnya dengan cara melihatnya dari sisi ketentuan perundang-undangan yang

berlaku9

Proses penegakan hukum larangan pemberian uang atau materi lainnya

untuk mempengaruhi pemilih dalam pemilihan umum meskipun dalam

praktiknya kasat mata dan bukan lagi merupakan rahasia umum namun

penegakan hukumnya terasa sangat lemah Jarang sekali bahkan mungkin belum

pernah terjadi penegakan hukum dilakukan terhadap calon kepala daerah maupun

wakilnya yang kedapatan melakukan pemberian uang atau materi lainnya yang

dikenal dengan istilah politik uang untuk memenangkan pasangannya dilakukan

secara transparan apalagi sampai di pengadilan

Lembaga Arus Survei Indonesia bekerjasama dengan Komisi Pemilihan

Umum (KPU) Tangsel merilis hasil survei terhadap tingkat partisipasi pemilih di

8 Rahmat Hollyzon dan Sri Sundari 2015 Pilkada (Penuh Euforia Miskin Makna)

JakartaBestari hal 42 9 Edi Nasution ldquoPerselingkuhan antara Politik dan Uang (Money Politics) Menciderai

Demokrasirdquo Jurnal mengenai Money Politics [jurnal on-line] tersedia di httpsadoctips

internet diakeses Pada 4 November 2019

6

Kota Tangerang Selatan untuk Pemilu 2019 Survei tersebut dilakukan di empat

kecamatan yaitu Kecamatan Pamulang Pondok Aren Ciputat dan Ciputat Timur

Dipilihnya keempat kecamatan tersebut karena pada Pemilu 2014 tercatat rendah

tingkat partisipasi pemilihnya Berdasarkan hasil survei yang menggunakan

metode Multi Stage Random Sampling dengan jumlah responden 120 orang itu 95

persen responden mengetahui akan adanya Pemilu 2019 dan sebanyak 93 persen

menjawab pasti mencoblos pada pesta demokrasi kali ini Berdasarkan temuan

survey tersebut diketahui angka potensi politik uang di Kota Tangerang selatan

cukup tinggi yaitu sebanyak 35 persen responden menyatakan akan menerima

politik uang 10

Pada bulan April 2019 lalu Lembaga ini telah melakukan sebuah diskusi

mengenai praktik politik uang Dimana politik pulang tersebut telah

bertransformasi Hal itu dapat dilihat dari proses terjadinya politik uang tersebut

yang menjadi cashless society seperti tiba-tiba mendapat kiriman saldo GO-Pay

atau OVO11

Menurut Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi yang selanjutnya

disebut Perludem cara yang tepat untuk mengatasi terjadinya praktik politik uang

yaitu dengan cara membenahi moral para peserta pemilu dengan menindak tegas

secara administrasi Hal tersebut dikarenakan para calon peserta pemilu tidak

percaya diri jika tidak melakukan hal tersebut Meskipun Bawaslu menemukan

10 Yudi Adiyatna ldquoHasil Survei Banyak Warga Tangsel Suka Politik Uangrdquo Tangerang

News 9 Januari 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httptangerangnewscom internet

diakses pada 24 oktober 2019 11 Isidorus Rio ldquoPerludem Politik Uang Sudah bertransformasirdquo IDN Times 10 April

2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwidntimescom internet diakses pada 7

Desember 2019

7

adanya indikasi praktik politik uang selama penyelenggaraan Pemilukada namun

hingga saat ini sanksi tegas secara administrasi tersebut belum juga diberikan

kepada calon yang melanggar12

Menurut Titi Anggraini terdapat hal yang harus dilakukan dalam hal

memperbaiki pemilihan kepala daerah yang ada Seperti perlunya membangun

norma hukum dalam undang-undang Pilkada untuk menjatuhkan sanksi pada

kepala daerah yang ada Lalu agar DPR dan pemerintah membangun peraturan

belanja kampanye di dalam undang-undang Pilkada Kemudian mengatur aparatur

penegak hukum pemilu untuk lebih tegas melakukan pengawasan dan penindakan

terhadap pelanggar kampanye khususnya dana kampanye yang tidak jujur serta

penjatuhan sanksi kepada pelaku politik uang13

Bawaslu Kota Tangerang Selatan telah berjanji untuk menutup ruang gerak

bagi pelaku praktik politik uang dalam pemilu serentak 2019 Serta telah

menggandeng aparat penegak hukum untuk dapat meminimalisir praktik politik

uang tersebut Hal ini dilakukan berdasarkan pengalaman pada Pilkada 2010

Pilpres 2014 dan 2017 pada Provinsi Banten Karena pergerakan politik uang dari

tahun 2010 hingga 2017 terjadi cukup besar berkisar antara Rp 50000 hingga Rp

15000014

12 Danang Triatmojo ldquoCara Paling Efektif Berantas Politik Uang Menurut Peneliti

Perludemrdquo Tribun News 11 Juli 2018 [surat kabar on-line] tersedia httptribunnewscom

internet diakses pada 7 Desember 2019 13 Dylan Aprialdo ldquoPilkada Lewat DPRD Dinilai Tak Atasi Politik Uang Ini Saran

Perludemrdquo Kompascom 11 April 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpkompascom

internet diakses pada 7 Desember 2019 14 Kirom ldquoWilayah Termarjinalkan di Tangsel Terdeteksi Rawan Politik Uangrdquo

Merdekacom 15 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwmerdekacom internet

diakses pada 7 Desember 2019

8

Di sini dapat dikatakan bahwa dibutuhkan peranan dari lembaga pengawas

dalam hal ini adalah Perludem yang diharapkan dapat ikut membantu mengawasi

praktik tersebut menginvestigasi sejumlah kasus dugaan korupsi sekaligus

menerima laporan masyarakat mengenai kasus-kasus korupsi Korupsi yang sudah

sedemikian menggurita di Indonesia memang harus dilawan secara bersama-sama

Bersama masyarakat Perludem berupaya meningkatkan kapasitas publik untuk

menuntut haknya mendapatkan fasilitas dasar yang dijamin oleh negara tanpa

dikorupsi Kontrol masyarakat yang kuat sangat diperlukan untuk membuat

perubahan Perludem juga berupaya mendobrak kebuntuan hukum untuk lebih

dapat diandalkan dalam upaya pemberantasan korupsi15 Diharapkan juga kepada

pengawas pemilu untuk serius dalam menangani praktik politik uang sehingga

kedepannya pemilihan umum di Indonesia dapat berjalan sesuai dengan asas dan

tujuan dari pemilu itu sehingga penulis tertarik untuk mengangkat judul LSM

dan Money Politics ldquoRespon Perludem terhadap Laporan Praktik Politik

Uang dalam Pemilu tahun 2019 di Kota Tangerang Selatanrdquo

B Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis merumuskan masalah

penelitian ke dalam dua buah pertanyaan

1 Bagaimana repons Perludem dalam menanggapi laporan praktik politik

uang dalam pemilihan umum

15 Indonesia Corruption Watch ldquoTentang ICWrdquo Indonesia Corruption Watch 10 Agustus

2008 [profile ICW] tersedia di httpsantikorupsiorg internet diakses pada 24 oktober 2019

9

2 Apa kendala yang dihadapi Perludem dalam menanggapi laporan praktik

politik uang dalam pemilihan umum

C Tujuan dan Manfaat Penelitian

a Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut

1 Untuk dapat mengetahui respon Perludem dalam menanggapi laporan

praktik politik uang dalam pemilihan umum

2 Untuk mengetahui kendala Perludem dalam menanggapi laporan praktik

politik uang dalam pemilihan umum

b Manfaat Penelitian

Berdasarkan dari tujuan penelitian di atas maka penelitian ini dapat

memberikan manfaat sebagai berikut

a Secara Teoretis

Diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan pemahaman

yang dapat digunakan untuk pengembangan ilmu pengetahuan

sebagai bahan kajian lebih lanjut atau penambahan literatur tentang

respon Perludem dalam Menanggapi Laporan Praktik Politik Uang

dalam Pemilihan Umum (Studi Pemilu Kota Tangerang Selatan 2019)

b Secara Praktis

Diharapkan dapat menjadi acuan bagi pihak-pihak terkait baik

secara langsung maupun tidak langsung sehubungan dengan respon

10

Perludem dalam Menanggapi Laporan Praktik Politik Uang dalam

Pemilihan Umum (Studi Pemilu Kota Tangerang Selatan 2019)

D Tinjauan Pustaka

Tinjauan pustaka bertujuan sebagai bahan referensi penulis dengan merujuk

pada penelitian sebelumnya dengan memposisikan penelitian di antara penelitian

yang sudah ada Praktek politik uang dalam pemilu sudah banyak ditemukan dan

diterbitkan oleh sarjana politik akan tetapi dalam penelitian ini berfokus pada

bagaimana tanggapan dari Perludem mengenai tingginya praktik politik uang di

wilayah Kota Tangerang Selatan

Adapun beberapa bahan rujukan karya ilmiah yang meneliti mengenai

praktik politik uang dan mengenai lembaga swadaya masyarakat antara lain

Pertama skripsi yang ditulis oleh Anwar Hamid yang berjudul Peranan

Panitia Pengawas Pemilu Dalam Menindaklanjuti Laporan Praktik Politik Uang

Dalam Pemilihan Kepala Daerah (Studi di Panitia Pengawas Pemilu di Kota

Medan) Skripsi di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Medan 2019 ini

mengangkat masalah penelitian tentang apa faktor terjadinya politik uang pada

pilkada Kota Medan Bagaimana peranan Pengawas Pemilu dalam

menindaklanjuti laporan praktik politik uang Serta kendala yang dihadapinya16

Hasil dari penelitian tersebut menyatakan bahwa faktor dari terjadinya

politik uang adalah dikarenakan calon (peserta) pemilu takut akan kekalahan

16 Anwar Hamid ldquoPeranan Panitia Pengawas Pemilu Dalam Menindaklanjuti Laporan

Praktik Politik Uang Dalam Pemilihan Kepala Daerah (Studi di Panitia Pengawas Pemilu di Kota

Medan)rdquo Universitas Muhammadiah Sumatra Utara 22 Maret 2019 [Skripsi] tersedia di

httprepositoryumsuacid internet diakses 20 Juli 2020

11

Sedangkan dari sisi pemilih memiliki kencenderungan akan kemiskinan dan

kurangnya kesadaran dan Pendidikan politik masyarakat Lalu pada sisi Panwaslu

harus menindaklanjuti laporan adanya politik uang dengan memeriksa pihak-

pihak terkait yang jika terbukti melakukan pelanggaran akan diteruskan kepada

Penegakan Hukum Terpadu

Kendala yang dialami oleh Panwaslu berupa rendahnya partisipasi

masyarakat untuk memberikan laporan adanya praktik politik uang yang membuat

Panwaslu tidak dapat bekerja secara maksimal dikarenakan masyarakat yang

menjadi saksi tidak mau menghadiri perkara tersebut

Kedua penelitian yang dilakukan oleh La Ode Suprianto Muhammad

Arsyad dan Megawati A Tawulo dalam Journal Neo Societal volume 2 nomor

1 Tahun 2017 dengan judul Persepsi Masyarakat Terhadap Politik Uang Pada

Pilkada Serentak di Desa Ronta Kecamatan Bonegunu Kabupaten Buton Utara

Penelitian ini mendeskripsikan persepsi masyarakat terhadap politik uang yang

terjadi saat pilkada serentak serta mendeskripsikan faktor-faktor yang

mempengaruhi presepsi masyarakat terhadap politik uang dalam pilkada serentak

Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah dengan cara kuesioner

wawancara kemudian dianalisis dengan deskriptif kualitatif17

Hasil dari penelitian ini bagi masyarakat yang tidak setuju dengan adanya

praktik politik uang pada pilkada serentak dan mereka menganggap bahwa praktik

politik uang akan memberikan dampak negatif bagi masyarakat desa Ronta

17 La Ode Suprianto Muhammad Arsyad dan Megawati A Tawulo Persepsi Masyarakat

Terhadap Politik Uang Pada Pilkada Serentak di Desa Ronta Kecamatan Bonegunu Kabupaten

Buton Utara Jurnal Neo Societal [Jurnal on-line] tersedia di httpojsuhoacid internet diakses

pada 26 Juli 2020

12

Kecamatan Boneguru Sedangkan bagi mereka yang setuju dengan adanya

praktik politik uang adalah karena ekonomi Adanya praktik politik uang

membantu sedikit perekonomian mereka Adapun faktor yang mempengaruhi

presepsi masyarakat terhadap politik uang pada pilkada serentak yaitu pertama

faktor internal berhubungan dengan sistem yaitu kesesuaian antara kebutuhan

masyarakat dengan adanya politik uang nilai yang berhubungan dengan

kebutuhan dengan kegunaan adanya politik uang bagi masyarakat desa Ronta

kecamatan Boneguru tujuan berkaitan dengan pengetahuan masyarakat terhadap

tujuan adanya politik uang tersebut Kedua faktor eksternal berkaitan dengan

lingkungan yang dipengaruhi oleh adanya politik uang

Ketiga tesis yang ditulis oleh Moch Aly Taufiq dengan judul Fenomena

Politik Uang dan Keterlibatan Pemuda (Studi kasus pada Pemilu Legislatif 2014

di Bojonegoro) Universitas Indonesia 2014 Peneliti menyimpulkan bahwa

masih banyak keterlibatan pemuda dalam praktik politik serta menjalin hubungan

Patron-Clien terhadap caleg Pragmatisme politik pada pemilih mengabaikan nilai

normatif dan moral Persoalan menerima uang menjadi tempat saling

menguntungkan pemilih menjual suaranya dan mendapatkan materi sedangkan

caleg memperoleh suara lebih banyak Sehingga pemuda seolah-olah

mendapatkan kebenaran atas keterlibatannya karena politik uang terus menerus

dilakukan dari berbagai kelompok18

Keempat penelitian yang ditulis oleh Ratna Sari dengan judul Peran

Lembaga Swadaya Masyarakat dalam Meningkatkan Partisipasi Masyarakat

18 Mochammad Aly Taufiq Fenomena Politik Uang dan Keterlibatan Pemuda (Studi kasus

pada Pemilu Legislatif 2014 di Bojonegoro) Universitas Indonesia Library [Thesis] tersedia di

wwwlibuiacid internet diakses pada 26 Juli 2020

13

Pada Pilkada di Kota Yogyakarta Tahun 2017 dalam Social Studies Journal

Volume 6 Nomor 7 Tahun 2017 Pada penelitian ini membahas mengenai upaya

peningkatan partisipasi masyarakat yang dilakukan oleh LSM Institute For

Research And Empowerment (IRE) pada pilkada di Kota Yogyakarata Pada

penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus

Penelitian ini menemukan bahwa IRE sebagai periset tingkat partisipasi

masyarakat untuk pilkada di Yogyakarta tahun 2017 melakukan pemantauan ada

atau tidaknya pelanggaran yang terjadi saat pilkada serta melakukan pemantauan

pada saat dijalankannya pemungutan suara pada pilkada agar dapat berjalan

dengan tertib aman transparan dan terbuka Strategi yang dilakukan IRE adalah

dengan melakukan diskusi dan publikasi19

Kelima penelitian yang ditulis oleh Sirajuddin dan Solehuddin dengan

judul Partisipasi Lembaga Swadaya Masyarakat dalam Mengontrol Praktek

Politik Uang Pada Pemilihan Langsung Kepala Daerah dalam Jurnal Konstitusi

Volume 3 Nomor 1 Tahun 2010 Penelitian ini membahas mengenai Bagaimana

bentuk Praktik Politik Uang pada Pilkada Kota Malang Bagaimanakah bentuk

partisipasi LSM Paramitra dalam mengontrol politik uang Serta hambatan yang

dihadapi oleh LSM Paramitra20

Pada penelitian ini ditemukan bahwa Pilkada kab Malang diwarnai oleh

pernak-pernik Politik uang yang terjadi antara pihak-pihak yang memiliki

19 Ratna Sari Peran Lembaga Swadaya Masyarakat dalam Meningkatkan Partisipasi

Masyarakat Pada Pilkada di Kota Yogyakarta Tahun 2017 Social Studies [Jurnal On-line] tersedia

di httpjournalstudentunyacid internet diakses pada 26 Juli 2020 20 Sirajuddin dan Solehoddin Partisipasi Lembaga Swadaya Masyarakat dalam

Mengontrol Praktek Politik Uang Pada Pemilihan Langsung Kepala Daerah Jurnal Konstitusi

[Jurnal On-line] tersedia di wwwneliticom internet diakses pada 26 Juli 2020

14

kepentingan ekonomi (pegusaha) di Kab Malang dengan calon peserta Pilkada

antara calon peserta pilkada dengan tokoh masyarakat serta calon peserta pilkada

dengan calon pemilih

Berdasarkan beberapa penelitian di atas terdapat sejumlah perbedaan

dengan penelitian yang dilakukan penulis Yaitu salah satunya pada penelitian ini

berfokus pada pandangan dan Respon serta LSM Perludem mengenai praktik

politik uang yang terjadi pada Pemilu tahun 2019 di wilayah Kota Tangerang

selatan

E Metode Penelitian

1 Jenis Penelitian

a Pendekatan dan Metode Penelitian

Penelitian ldquoRespon Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi

dalam Menanggapi Praktik Politik Uangrdquo menggunakan metode kualitatif

dengan pendekatan Studi Kasus Melalui pendekatan ini penulis

berusaha untuk memahami kasus mengenai politik uang dan berusaha

mengetahui bagaimana respon Lembaga Perludem dalam menanggapi hal

tersebut Adapun metode yang digunakan oleh penulis dalam

penelitiannya adalah metode Studi Kasus dengan menggunakan metode

ini penulis mencoba melakukan pengamatan pengumpulan data

analisis informasi dan pelaporan hasilnya

15

b Subyek Penelitian

Kegiatan penelitian dilaksanakan pada Pemilu di kota Tangerang

Selatan dengan membahas mengenai respon LSM Perludem dalam

menanggapi adanya praktik Politik uang di Kota Tangerang Selatan

2 Teknik Pengumpulan Data

a Jenis dan Sumber Data

Penelitian yang berjudul ldquoRespon Perkumpulan Untuk Pemilu dan

Demokrasi dalam Menanggapi Praktik Politik Uangrdquo menggunakan dua

jenis data yaitu data primer dan data sekunder

1 Data Primer

Yang termasuk data primer adalah data yang diperoleh

langsung oleh penulis dan bersentuhan langsung dengan objek

penelitiannya Karena penelitian ini menggunakan metode Studi

kasus artinya penulis harus memperoleh sumber data dari

wawancara dan observasi yang ditemukan di lapangan yang

berkaitan tentang politik uang

Data primer yang diperoleh berasal dari hasil wawancara

Metode wawancara yang digunakan penulis menggunakan teknik

Sampling Purposive dengan cara memilih informan secara seleksi

khusus berdasarkan kualifikasi penulis dengan memfokuskan

sampel dari anggota Perludem

16

Wawancara yang dilakukan oleh penulis yaitu penulis

menggunakan wawancara non struktur agar membangun relasi atau

hubungan dengan informan dan dengan mudah mendapatkan key

notes dari informan Dengan wawancara non struktur akan

memudahkan penulis untuk mendapatkan penemuan baru yang

belum pernah ditemukan serta dengan wawancara yang bersifat

santai akan menghilangkan kekakuan antara penulis dengan

informan

2 Data Sekunder

Yang termasuk data sekunder yaitu data yang diperoleh dari

second hand penulis serta data-data yang mendukung penelitian

yang berkaitan dengan masalah penelitian Data sekunder

penelitian ini didapatkan dari kajian literatur seperti jurnal skripsi

tesis disertasi dan buku yang berhubungan dengan fenomena

politik uang

3 Teknik Analisis Data

Analisis data adalah proses mengorganisasikan data serta mengurutkan

data ke dalam pola kategori dan satuan uraian dasar sehingga mendapatkan

tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang disarankan oleh data21

Peneliti dalam menganalisis data yaitu dengan mengumpulkan seluruh

data yang telah diperoleh baik dari wawancara observasi maupun

21 Ibrahim Kholilullah ldquoStrategi Komunikasi Politik ldquoSerangan Fajarrdquo dalam

Meningkatkan Perolehan Suara Studi Kasus Pemilihan Presiden Tahun 2009 di Jemurwonosari

RT 001 RW 005 Surabayardquo (Skripsi S1 Ilmu Komunikas Fakultas Dakwah IAIN Sunan Ampel

Surabaya 2010) hal 71

17

dokumentasi Apabila data yang diperoleh berdasarkan wawancara maka

peneliti melakukan transkrip wawancara untuk menelaah data Setelah peneliti

mengumpulkan seluruh data maka peneliti akan mereduksi data tersebut untuk

mencari key notes yang mendeskripsikan asil dari penelitian agar menemukan

inti sari dari hasil penelitian

Karena ruang lingkup penelitian ini merupakan konsep dari kualitatif dan

studi kasus maka analisis data terbaik yang dapat digunakan adalah analisis

kualitatif dengan pola pemikiran yang digunakan adalah studi kasus yaitu

penarikan kesimpulan melakukan pengamatan pengumpulan data

analisis informasi dan pelaporan hasilnya

F Sistematika Penulisan

Untuk memperjelas penulisan ini tentunya terdapat tahapan-tahapan yang

harus disertakan untuk menjelaskan secara lebih rinci terkait penelitian yang

dilakukan

Bab I berisikan mengenai pendahuluan Bagian ini menjelaskan latar

belakang yang melatarbelakangi penelitian disertai dengan pembatasan masalah

tentang tujuan dan manfaat penelitian kajian literatur dan metode penelitian

terkait Respon Perludem dalam Menanggapi Praktik Politik Uang

Bab II memaparkan mengenai kerangka teoretis dan kerangka konseptual

yang digunakan dalam penelitian Kerangka teoretis yaitu Lembaga swadaya

masyarakat politik uang serta pemilihan umum Sedangkan kerangka konseptual

yang digunakan adalah Perludem sebagai LSM politik uang serta pemilihan

umum

18

Bab III mengemukakan mengenai profil Kota Tangerang selatan dengan

melihat berapa banyak penduduk Kota Tangerang Selatan dan berapa banyak

terjadinya praktik poilitik uang serta profil Perludem selaku LSM yang

menanggapi adanya fenomena tersebut

Bab IV menjadi bab yang penting karena bab ini memaparkan hasil

penelitian penulis mengenai respon Perludem dalam menanggapi politik uang

pada pemilu 2019 di Tangerang Selatan

Bab V menjelaskan kesimpulan hasil penelitian dengan mengambil

kesimpulan dan saran dari hasil analisis respon LSM dalam menanggapi politik

uang

19

BAB II

KONSEPSI DAN KERANGKA TEORETIS

A Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)

Lembaga Swadaya Masyarakat merupakan organisasi yang didirikan oleh

orang-perorangan maupun sekelompok orang dengan sukarela memberikan

pelayanan kepada masyarakat umum tanpa berharap untuk mendapatkan

keuntungan dari kegiatannya Menurut Indonesia Center for Civic Education

(ICCE) LSM adalah satu wadah atau organisasi yang dibuat masyrakat diluar

pengaruh negara dan juga perwujudan dari ciliv society22 Hal ini sejalan dengan

definisi civil society yang dibangun oleh Ernest Gellner bahwa civil society

adalah masyarakat yang terdiri dari institusi non pemerintah yang cukup kuat dan

independen untuk memegang peran sebagai penyeimbang negara23 Kemudian

dipertegas Kembali oleh Hikam dalam karyanya yang berjudul Masyarakat dan

Civil Society yang mengatakan bahwa civil society adalah satu wilayah yang

menjamin akan berlangsungnya perilaku Tindakan dan refleksi mandiri tidak

didukung oleh kondisi material dan tidak terserap dalam jaringan lembaga-

lembaga politik resmi24 Menurut Lisa Jordan dan Peter van Tujil menjelaskan

bahwa LSM adalah organisasi yang dapat mengatur dirinya sendiri nirlaba

swasta dan memiliki misi sosial yang jelas LSM juga tidak terikat dengan partai

politik sehingga dapat mengikuti mekanisme pemilu LSM dapat memberikan

22 Tim ICCE Demokrasi Hak Asasi Manusia dan Masyarakat Madani (Jakarta Kencana

Prenada 2000) hal 158 23 Ernest Gellner Memebangun Masyarakat Sipil Prasyarat Menuju Kebebasan (Bandung

Mizan) hal 2 24 Muhammad Hikam Demokrasi dan Civil Society (Jakarta LP3ES 1999) hal 200

20

pelayanan serta advokasi terkait isu-isu penting yang ada di masyarakat seeperti

masalah lingkungan HAM korupsi kejahatan rasial dan pembangunan25 Sebutan

LSM merupakan bagian pengembangan dari istilah Ornop (organisasi non

pemerintah) yang merupakan langsung terjemahan dari istilah bahasa Inggris Non

Government Organization (NGO)

Organisasi ini bukanlah bagian dari pemerintah birokrasi ataupun bagian

dari suatu negara Maka secara garis besar Ornop dapat dilihat dengan ciri sebagai

berikut

1 Bukan merupakan bagian dari pemerintah birokrasi maupun negara

2 Kegiatan yang dilakukan tidak mengharapkan keuntungan (nirlaba)

3 Melakukan kegiatan yang bertujuan untuk kepentingan masyarakat

umum dan tidak untuk kepentingan para anggota seperti yang di

lakukan koperasi ataupun organisasi profesi

Dewasa ini LSM atau sering disebut dengan NGO atau Ornop kehadirannya

sangat mewarnai kehidupan politik di Indonesia Banyak LSM yang beroperasi di

Indonesia pada multi level baik pada ditingkat nasional provinsi maupun di

tingkat kabupatenkota secara jumlah dari tahun ketahun jumlahnya semakin

bertambah Faktor yang mempengaruhi untuk terus berkembangnya jumlah LSM

yang ada di Indonesia yaitu dengan adanya perkembangan politik demokrasi

pembangunan ekonomi dan kemajuan teknologi informasi

25 Lisa Jordan dan Peter van Tujil Akuntabilitas LSM Politik Prinsip dan Inovasi

(Jakarta Pustaka LP3ES Indonesia 2009) hal 12

21

1 Jenis dan kategori LSM

Dilihat dari segi model LSM di Indonesia dapat dibedakan menjadi

tiga Pertama Konformis (developmentalis) pada model ini mempunyai

visi yang berangkat dari berbagai macam prespektif masalah demokrasi

dan kondisi sosial ekonomi yang terjadi di masyarakat sebagai faktor yang

erat kaitannya dengan kebodohan kemiskinan keterbelakangan serta

keterpencilan Solusi yang dilakukan oleh LSM model ini adalah dengan

melakukan perubahan pada sektor mental atau budaya masyarakat yang

menjadi sasaran26

Kedua LSM yang menggunakan model Reformis Model LSM ini

melihat dari kondisi sosial ekonomi dan demokrasi namun berfouks pada

tidak berfungsinya elemen-elemen sosial politik yang ada di mana

masyarakat atau kelompok-kelompok masyarakat merasa kurang memiliki

akses dan kesempatan untuk dapat ikut berpartisipasi dalam politik dan

pembangunan Pendekatan pemecahan masalah dalam model ini identik

dengan pendekatan di atas yaitu dengan berupaya dalam menyediakan

sarana untuk berpartisipasi dengan model perubahan yang diharapkan

dapat terjadi perubahan fungsional struktural27

Sementara model ketiga adalah Transformatoris Gerakan-gerakan

LSM seperti ini cenderung agak radikal di mana sebuah isu keterbukaan

dipergunakan untuk dapat mencoba membongkar berbagai macam

26 Lisa Jordan dan Peter van Tujil Akuntabilitas LSMhelliphal 67 27 Lisa Jordan dan Peter van Tujil Akuntabilitas LSMhellip hal 69

22

persoalan sosial ekonomi dan politik28 Sangat jelas perbedaannya dengan

LSM model pertama dan kedua model yang terakhir ini melihat kondisi

struktur dari sosial ekonomi dan politik sebagai hasil paksaan negara atau

kelompok-kelompok dominan sehingga dapat menjadi tidak adil dan tidak

adanya unsur demokrasi Oleh karena itu isu gerakan LSM lebih bertema

politik seperti mengambil tema Hak Asasi Manusia (HAM) kesenjangan

sosial gerakan civil society melibatkan masyarakat dalam proses-proses

politik seperti demonstrasi unjuk rasa termasuk mimbar bebas serta

berorientasi pada kemandirian masyarakat dengan menggunakan

pendekatan konflik

2 Peran Lembaga Swadaya Masyarakat

LSM mempunyai peran dan fungsi yang berperan penting dalam

permasalahan yang berkembang dimasyarakat khususnya yang berkaitan

dengan kebijakan Menurut Hikam berkaca pada karakteristiknya LSM

melakukan berbagai misi penguatan dan pemberdayaan masyarakat tanpa

bergantung pada negara dan sector swasta yang merupakan gagasan dan

praktek hidup masyarakat sipil29

Ismail Hadad berpendapat dalam tesis Pemberdayaan Lembaga

Masyarakat (LSM) dalam Upaya Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba

yang ditulis oleh Bstian membagi peran dan fungsi LSM sebagai berikut

28 Lisa Jordan dan Peter van Tujil Akuntabilitas LSMhelliphal 69 29 Muhammad Hikam Demokrasi dan Civil Society (Jakarta LP3ES 1999) hal 200

23

1 LSM berperan memberikan motivasi menggali potensi

menumbuhkan serta mengembangkan kesadaran masyarakat

terhadap masalah-masalah yang dihadapi di lingkungannya

2 LSM juga berperan sebagai komunikator yang mengamati

merekam dan menyalurkan aspirasi serta kebutuhan masyarakat

agar menjadi acuan dalam proses perencanaan kebijakan yang

memiliki kepentingan dan tujuan yang sama

3 Sebagai dinamisator yang mengembangkan berbagai strategi

dan inovasi serta pengelolaan organisasi yang belum dipahami

oleh lingkungan masyarakat

4 Berperan sebagai fasilitator dimana memberikan berbagai

bantuan teknis dalam pelaksanaan program seperti penyedia

dana modal kerja peralatan yang menjadi kebutuhan

masyarakat30

LSM hadir atas dasar permasalahan yang muncul di tengah

masyarakat seperti korupsi HAM masalah lingkungan kekerasan oleh

karena itu LSM biasanya membawa misi untuk melakukan advokasi

ataupun pembelaan terhadap masyarakat Cara advokasi dapat dilakukan

dengan melalui mempengaruhi pemerintah agar kebijakan yang dihasilkan

akan lebih sesuai dengan misi yang mereka perjuangkan

30 Indra Bastian Akuntansi untuk LSM dan Partai Politik (Jakarta Graha Ilmu 2011) hal

35

24

B Politik Uang

Istilah politik uang telah digunakan untuk menggambarkan praktik-ptaktik

sejak demokratisasi di Indonesia yang diawali pada akhri 1990-an Istilah ini telah

digunakan secara umum definisi dari istilah tersebut masih buram Untuk

menghindari keburaman dari istilah politik uang perlu diidentifikasikan sesuai

standar yang ada dalam berbagai studi komparatif tentang politik elektoral di

berbagai negara Kemudian pada penelitian ini akan berfokus pada konsep

patronase dan klientelisme 31

Menurut Shefter(1994) mendefinisikan patronase sebagai sebuah pembagian

keuntungan diantara politisi untuk membagikan sesuatu secara individual kepada

pemilih pekerja atau penggiat kampanye dalam rangka mendapatkan dukungan

politik Kemudian patronase merupakan pemberian uang tunai barang jasa dan

keuntungan ekonomi lainnya yangdiberikan oleh politisi termasuk keuntungan

yang ditujukan kepada individu dan kelompokkomunitas32

Sedangkan menurut Hutchcroft(2014) klientelisme merupakan relasi

kekuasaan yang personalistic dan keuntungan material dipertukarkan dengan

dukungan politik Hutchcroft menekankan pada relasi klientelistik merupakan

relasi tatap muka secara langsung Hicken (2011) menjelaskan terdapat tiga hal

yang terkandung dalam klientelisme pertama kontigensi atau adanya timbal

balik biasanya sumber-sumber material dipertukarkan dengan suara atau bentuk

dukungan politik lainnya Kedua hierarkis adanya penekanan pada relasi

kekuasaan yang tidak seimbang antara patron dan klien Ketiga aspek

31 Edward Aspinall dan Mada Sukmajati Politik Uang di Indonesia Patronase dan

Klientelisme pada Pemilu Legislatif 2014 (Yogyakarta PolGov 2015) hal 2 32 Edward Aspinall dan Mada Sukmajati Politik Uang di Indonesia hellip hal 4

25

pengulangan dimana terjadi pertukaran klientelistik berlangsung secara terus-

menerus33

Politik uang (money politic) yang dalam Bahasa Indonesia berarti suap suap

dalam buku Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah uang sogok34 Menurut Rozali

Abdullah politik uang adalah suatu kegiatan memberi atau menjanjikan sesuatu

baik dalam bentuk uang ataupun materi lain kepada seorang pemilih agar yang

bersangkutan tidak menggunakan hak pilihnya atau memberikan hak suaranya

kepada peserta pemilu tertentu35

Politik uang juga dapat diartikan sebagai suatu upaya untuk mempengaruhi

orang lain dengan memberikan imbalan materi dan dapat juga diartikan sebagai

kegiatan jual-beli suara yang terjadi pada proses politik dan kekuasaan serta

tindakan membagi-bagikan uang baik milik pribadi atau partai untuk

mempengaruhi suara pemilih (vooters) Secara umum terdapat adanya kesamaan

dengan pemberian uang atau barang kepada seseorang karena memiliki maksud

politik yang tersembunyi dibalik pemberian itu Jika tidak ada maksud tertentu

maka pemberian tidak akan dilakukan juga Praktik semacam itu jelas bersifat

ilegal dan merupakan kejahatan Konsekuensinya adalah jika dapat ditemukan

sejumlah bukti atas terjadinya praktik politik uang tersebut maka akan terjerat

undang-undang anti suap36

33 Edward Aspinall dan Mada Sukmajati Politik Uang di Indonesia hellip hal 5 34 KBBI Pengertian Suap Tersedia di httpkbbiwebidsuap diakses pada 24 oktober

2019 35 H Rozali Abdullah Mewujudkan Pemilu yang Lebih Berkualitas (JakartaRaja

Grafindo Persada 2009) hal 199 36 KPU Kabupaten Klaten ldquoSay No To Money Politicrdquo KPU Kabupaten Klaten 6 Maret

2014 [jurnal on-line] tersedia di httpskpu-klatenkabgoid internet diakses pada 24 oktober

2019

26

Secara umum politik uang diartikan sebagai upaya seseorang bertujuan

untuk mempengaruhi orang lain dengan menggunakan imbalan tertentu Imbalan

tersebut dapat berbentuk uang maupun barang tertentu Yusril Ihza Mahendra

sebagaimana dikutip oleh Indra Ismawan menyatakan bahwa money politic

dilakukan dengan tujuan mempengaruhi massa pemilu dengan imbalan berupa

materi Johny Lomulus beranggapan bahwa politik uang merupakan

kebijaksanaan atau tindakan memberikan sejumlah uang kepada pemilih atau

pimpinan partai politik agar dapat masuk sebagai calon kepala daerah dengan

menukarkan kursi-kursi yang telah dimenangkan oleh suatu partai atau calon37

Uang politik adalah uang yang diperlukan secara untuk dapat mendukung

operasional aktivitas-aktivitas yang akan dilakukan oleh peserta pilkada

Besarannya ditetapkan dengan UU dan PP Contohnya biaya administrasi

pendaftaran pasangan kandidat biaya operasional kampanye pasangan kandidat

pembelian spanduk dan stiker dan lain sebagainyaSumbernya bisa berasal dari

simpatisan dengan tidak memiliki kepentingan khusus dan besarannya ditentukan

dalam UU dan PP Yang dimaksud dengan politik uang menurut Teddy Lesmana

dalam tulisan Fitriyah adalah uang yang telah ditujukan dengan maksud-maksud

tertentu contohnya untuk melindungi kepentingan bisnis dan kepentingan politik

tertentu Politik uang dapat terjadi ketika seorang calon kandidat membeli

dukungan suatu parpol tertentu atau membeli suara dari pemilih di wilayahnya

untuk memilihnya dengan memberikan janji imbalan yang bersifat finansial

Politik uang juga dapat terjadi ketika pihak pemberi dana berkepentingan bisnis

37 Sri Wahyu Ananingsih ldquoTantangan Dalam Penanganan Dugaan Praktik Politik Uang

Pada Pilkada Serentak 2017rdquo Jurnal Masalah - Masalah Hukum Jilid 45 No 1 1 Januari 2016

[jurnal on-line] tersedia di httpsejournalundipacid internet diakses pada 24 oktober 2019

27

maupun politik tertentu Bentuknya bisa berupa uang namun dapat juga berupa

bantuan-bantuan sarana fisik pendukung kampanye pasangan kandidat tertentu38

Sumbangan politik uang terhadap kebutuhan dana dalam jumlah besar

terutama untuk komponen tidak resmi yang harus dikeluarkan kandidat

signifikan Ini setidaknya dapat dilihat dari pendapat Hanta Yuda AR

Menurutnya biaya besar yang karena pilkada kerap disertai dengan praktek

politik uang dan pemakelaran pencalonan kepala daerahPolitik uang dan

pemakelaran inilah yang menyebabkan biaya pilkada semakin menggelembung

dan ongkos demokrasi semakin tinggi Menurut Wahyudi Kumorotomo terdapat

beragam cara untuk dapat melakukan kecurangan politik uang dalam pilkada

secara langsung yaitu

a Politik uang yang dilakukan secara langsung dapat menyerupai

pembayaran tunai dari tim sukses calon tertentu kepada calon pemilih

yang potensial

b Sumbangan yang diberikan oleh calon kepada parpol yang telah

mendukungnya atau

c melakukan sumbangan wajib yang telah disyaratkan oleh suatu parpol

kepada kader atau bakal calon yang akan mencalonkan diri sebagai bupati

atau walikota39

Sedangkan politik uang yang dilakukan secara tidak langsung dapat

berbentuk dengan pemberian hadiah atau doorprize pembagian sembako kepada

38Fitriyah ldquoFenomena Politik Uang Dalam Pilkadardquo Politika Jurnal Ilmu Politik vol 3

no 1 pp 5-14 7 Mei 2013 [jurnal on-line] tersedia di httpsejournalundipacid internet

diakses pada 24 oktober 2019 39 Fitriyah ldquoFenomena Politik Uang Dalam Pilkadardquo Politika Jurnal Ilmu Politik vol 3

no 1 pp 5-14 7 Mei 2013

28

calon pemilih pembagian kebutuhan tertentu di daerah pemilihan yang memiliki

kebutuhan yang berbeda dan sebagainya Para calon bahkan tidak dapat

menghitung secara persis berapa yang mereka telah habiskan untuk sumbangan

hadiah spanduk dan sebagainya disamping biaya resmi untuk pendaftaran

keanggotaan membayar saksi dan kebutuhan administratif lainnya40

Praktik politik uang dalam setiap kegiatan politik dapat menyebabkan

masyarakat sulit membedakan antara penyelenggaraan mekanisme politik dengan

politik uang Singkatnya terbentuk sebuah pandangan umum bahwa adanya

politik uang dalam setiap kompetisi politik merupakan sebuah keharusan

keberadaannya Kemudian terjadinya semacam pandangan bahwa uang

merupakan faktor yang sangat berpengaruh dalam penentuan hasil dari pemilihan

umum Selain itu ketidaksiapan partai politik untuk menyediakan kader-kader

yang memenuhi kriteria yang baik baik sebagai calon maupun sebagai relawan

yang mau bekerja secara terus menerus untuk melakukan sosialisasi kepada calon-

calon yang telah diajukan oleh partai Dengan demikian calon-calon yang akan

maju kemudian akan melakukan cara-cara mudah untuk menggerakkan rakyat

yang memiliki hak pemilih untuk dapat memberikan hak pilihnya

Hal ini yang dapat menyebabkan kualitas dari pejabat publik menjadi

menurun dan terabaikan Karena seseorang dipilih menjadi pejabat politik bukan

hanya karena kualitas atau kapasitasnya dan kompetensinya untuk dapat

menempati posisi politik tersebut tetapi semata-mata hanya karena memberikan

uang kepada para pemilih pada saat menjelang pemilihan Hal ini dapat

40 Fitriyah ldquoFenomena Politik Uang Dalam Pilkadardquo Politika Jurnal Ilmu Politik vol 3

no 1 pp 5-14 7 Mei 2013

29

menyebabkan jabatan-jabatan publik akhirnya ditempati oleh mereka yang

sesungguhnya tidak memiliki kriteria yang memadai untuk menjalankan suatu

pemerintahan dengan baik Akibatnya struktur negara tidak dapat bekerja dengan

sebagaimana mestinya untuk mewujudkan cita-cita negara untuk mewujudkan

kebaikan bersama (common goods)

C Pemilihan Umum

Indonesia merupakan negara hukum yang menggunakan sistem demokrasi

yang tercermin dalam Undang-Undang Dasar (UUD) Republik Indonesia Tahun

1945 Salah satu bentuk parameter perkembangan demokrasi dan kedaulatan

rakyat di Indonesia pada saat ini dapat terlihat dalam Pemilihan Umum Legislatif

Pemilihan Kepala Daerah dan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Pemilu

termasuk sistem terpenting dalam tiap negara yang menganut sistem demokrasi

terlebih lagi untuk negara yang berbentuk Republik seperti Indonesia Sistem itu

dapat berfungsi untuk dapat memenuhi tiga prinsip dari demokrasi yaitu

kedaulatan rakyat keabsahan pemerintahan dan pergantian pemerintahan secara

teratur41

Menurut Ramlan Surbakti dalam buku Irvan Mawardi menjelaskan

pengertian pemilihan umum yaitu

a Pemilu adalah suatu prosedur dan mekanisme pemberian wawanang

sebagian kedaulatan rakyat kepada penyelenggara negara baik yang akan

duduk dalam lembaga legislatif ataupun dalam lembaga eksekutif baik di

41 A Mukthie Fadjar Pemilu Perselisihan Hasil Pemilu dan Demokrasi (Malang Setara

Press 2013) hal 1

30

pusat maupun di daerah bertindak dengan mengatasnamakan rakyat dan

mempertanggungjawabkannya kepada rakyat

b Pemilu adalah prosedur dan mekanisme perpindahan perbedaan aspirasi

dan pertentangan kepentingan dari masyarakat kedalam lembaga

penyelenggara negara baik di pusat maupun di daerah untuk kemudian

dibicarakan dan diputuskan secara beradab

c Pemilu merupakan prosedur dan mekanisme perubahan berupa sirkulasi

elit politik dalam segi perubahan arah dan pola kebijakan publik42

Pemilu merupakan bentuk wujud nyata dari demokrasi prosedural

meskipun demokrasi tidak serupa dengan pemilu namun pemilu merupakan salah

satu aspek demokrasi yang sangat penting dan juga harus diselenggarakan secara

demokratis43 Demokrasi procedural menurut Gregorius Sahdan dalam Irvan

Mawardi merupakan salah satu instrument transisi rezim otoritarian gelombang

pertama kedua sampai dengan yang ketiga memberikan peranan yang besar

terhadap kemerdekaan individu keterlibatan publik dan jaminan hak warga

Negara dalam pemerintahan merupakan jembatan yang memberikan arah bagi

peralihan rezim non-demokratik dan dapat dengan mudah melihat apakah ada

fakta transisi apakah ada pemilu dalam transisi apakah pemilu dilaksanakan

dengan jurdil apakah ada pembentukan lembaga-lembaga demokratis dan apakah

lembaga-lembaga demokratis itu berfungsi dengan baik44

42 Irvan Mawardi Dinamika Sengketa Hukum Administrasi di Pemilukada (Yogyakarta

Rangkang 2014) hal 6-7 43 A Mukthie Fadjar Pemilu Perselisihan Hasil Pemilu dan Demokrasi (Malang Setara

Press2013) hal 26-27 44 Irvan Mawardi 2014 Dinamika Sengketa Hukum Administrasi di Pemilukada

(Yogyakarta Rangkang 2014) hal 1-2

31

BAB III

PROFIL KOTA TANGERANG SELATAN DAN PERLUDEM

A Kota Tangerang Selatan

Kota Tangsel memiliki motto ldquoCerdas Modern dan Religiousrdquo sifat-sifat

mulia yang menjadi tantangan dan harapan semua pihak Dengan harapan

memiliki masa depan yang cerah dimana secara mutlak membutuhkan rancang

bangun yang baik meliputi tahapan-tahapan terukur setidaknya mengacu kepada

konsep kehidupan yang ingin diwujudkancerdas-modern-religius45 Motto

tersebut dijabarkan kedalam beberapa arti yaitu masa depan yang cerah dalam

konteks ldquoCerdasrdquo menyangkut dunia pendidikan dengan meliputi segala aspek

keterkaitannya meliputi infrastruktur fisik (bangunan sekolah laboratorium

perpustakaan dan semacamnya) perangkat lunaknya rancang muatan

kurikulumnya sistem dan prosedur administrasi serta kesejahteraan pegawai dan

tenaga pendidiknya termasuk standar mutu peserta didiknya46

Dalam konteks ldquoModernrdquo menyangkut banyak faktor kehidupan yang satu

sama lain saling terkait tak dapat dipungkiri bahwa pendidikan formal terstruktur

dominan membentuk perilaku manusia Seseorang atau suatu kelompok

masyarakat dapat dikatakan modern umumnya manakala kelompok masyarakat

45 Biro Pemerintah Provinsi Banten ldquoProfil Kota Tangerang Selatanrdquo Biro Pemerintahan

Provinsi Banten [website] tersedia di httpsbiropemerintahanbantenprovgoid internet

diakses pada 16 Juni 2020 46 ibid

32

bersangkutan memiliki tata krama kehidupan ldquosaling menghormati beretika dan

berbudayardquo jarang terjebak dalam konflik terbuka dan berkepanjangan47

Pada konteks ldquoReligiusrdquo merupakan puncak kesempurnaan kehidupan yang

hampir dapat dipastikan manakala sekelompok orang atau mayoritas masyarakat

sebuah wilayah sudah sampai pada fase kehidupan cerdas dan modern maka

sesungguhnya masyarakat tersebut dapat juga dikatakan sudah masuk pada fase

religius48

1 Keadaan Penduduk

Penduduk aset bagi suatu daerah yang mempunyai peran cukup besar

dalam menentukan seberapa cepat pembangunan daerah jika didukung

dengan kualitas yang baik Penduduk mempunyai dua peranan penting dalam

bidang ekonomi yaitu sebagai produsen dan konsumen Perkembangan

penduduk di suatu daerah ditentukan oleh tingkat angka kelahiran kematian

dan migrasi penduduk Berdasarkan hasil Sensus Penduduk tahun 2016 oleh

BPS Kota Tangerang Selatan jumlah penduduk Kota Tangerang Selatan

adalah 1593812 jiwa Penduduk berjenis kelamin laki-laki sebesar 802908

jiwa sedangkan perempuan 790904 jiwa Rasio jenis kelamin adalah sebesar

10223 yang menunjukkan jumlah laki-laki sedikit lebih banyak

dibandingkan jumlah perempuan49

47 Biro Pemerintah Provinsi Banten ldquoProfil Kota Tangerang Selatanrdquo Biro Pemerintahan

Provinsi Banten [website] tersedia di httpsbiropemerintahanbantenprovgoid 48 Biro Pemerintah Provinsi Banten ldquoProfil Kota Tangerang Selatanrdquo Biro Pemerintahan

Provinsi Banten 49 Badan Pusat Statistik Kota Tangerang Selatan ldquoJumlah Penduduk Per Kecamatan

Menurut Jenis Kelamin Kota Tangerang Selatanrdquo Badan Pusat Statistik 2016

httpstangselkotabpsgoid internet diakses pada 10 April 2020

33

2 Sosial Budaya

Salah satu indikator makro pembangunan diantaranya adalah Indeks

Pembangunan Manusia (IPM) yang telah menjadi ukuran pembangunan

dalam pemenuhan tiga unsur yaitu peluang berumur panjang dan sehat

pengetahuan dan keterampilan yang memadai serta peluang untuk

merealisasikan pengetahuan yang dimiliki untuk kegiatan produktif IPM

Kota Tangerang Selatan tahun 2010 berdasarkan perhitungan sementara yang

dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Tangerang Selatan adalah

sebesar 7538 terdapat peningkatan dari angka perbaikan tahun 2009

sebesar 7501 Angka tersebut termasuk kedalam kategori ldquomenengah atasrdquo

termasuk dalam kategori tinggi di Provinsi Banten Salah satu faktor penting

yang dalam hal peningkatan kualitas manusia adalah dengan pendidikan

Indikator pendidikan yaitu Angka Melek Huruf (AMH) dan Rata-rata Lama

Sekolah (RLS) digunakan sebagai variabel dalam menghitung IPM selain

indikator kesehan dan indikator ekonomi AMH Kota Tangerang Selatan

tahun 2010 berdasarkan perhitungan sementara yang dilakukan BPS adalah

sebesar 9815 (terdapat peningkatan 001 dari angka perbaikan pada tahun

2009 yang sebesar 9814) sedangkan RLS tahun 2010 sebesar 1015 tahun

(terdapat peningkatan dari angka perbaikan pada tahun 2009 yaitu sebesar

995 tahun) Komposisi penduduk jika dikelompokkan kedalam tingkat

pendidikan tahun 2010 menunjukkan bahwa penduduk dengan tingkat

34

pendidikan SLTA berjumlah paling besar yaitu 3235 Penduduk dengan

tingkat pendidikan perguruan tinggi juga cukup tinggi yaitu 1550

Kota Tangerang Selatan merupakan kota yang berada di pinggiran kota

Jakarta Maka tidak dapat dipungkiri bahwa termasuk kota yang tidak jauh

pengaruhnya kota Jakarta Selama ini kota Tangerang Selatan telah melalui

banyak acara pemilu baik pemilu Presiden DPR dan MRP DPRD DPD

hingga wali kota

Bawaslu kota Tangerang Selatan memperkirakan pada penyelenggaraan

pemilu 2019 masih dibayangi dengan adanya praktik politik uang Bawaslu

Tangsel sedang menyusun tingkat kerawanan pemilu Tangsel Tingkatan

tersebut disusun berdasarkan lima poin yaitu politik uang netralitas aparatur

sipil negara netralitas penyelenggara pemilu akses pengawasan dan

partisipasi pemilih51

Berdasarkan serangkaian sejumlah pemilu tersebut masih terdapat

sejumlah kasus tangkap tangan perilaku politik uang Pada tanggal 17 april

2019 lalu Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Tangerang Selatan

mengungkap adanya temuan praktik politik uang dalam Pemilu 2019

Bawaslu menemukan 4 lembar uang pecahan Rp50 ribu berikut kartu nama

50 Badan Pusat Statistik Kota Tangerang Selatan ldquoJumlah Penduduk Per Kecamatan

Menurut Jenis Kelamin Kota Tangerang Selatanrdquo Badan Pusat Statistik 2016

httpstangselkotabpsgoid 51 Tangerang7 ldquoBayang-Bayang Politik Uang Pemilu di Kota Tangselrdquo Tangerang7com

12 April 2019 [surat kabar on-line]httpstangerang7combayang-bayang-politik-uang-pemilu-di-

kota-tangsel internet diakses pada 19 April 2020

35

anggota calon legislatif Kota Tangerang Selatan daerah pemilihan Serpong-

Setu52

Pada kasus tersebut terdapat kegiatan bagi-bagi uang yang diperuntukan

masyarakat untuk memilih salah satu calon anggota legislative pada pemilu

saat itu Bawaslu mendapat informasi tersebut berdasarkan temuan

masyarakat yang terkait kegiatan bagi-bagi uang tersebut

Pada waktu yang bersamaan diungkapkan juga bahwa terjadi serangan

fajar di wilayah kelurahan Lengkong Wetan serpong Pada saat pemilih

memasuki tempat pemilihan disebutkan juga bahwa pada saat dibagikan

formulir pemilihan terdapat sejumlah pecahan uang dan disertai kartu nama

dari sang calon53

Menurut bawaslu Kota Tangerang Selatan masih cukup besar adanya

perlilaku politik uang hal itu didasari dengan telah dibuatnya pemetaan

sejumlah wilayah yang memiliki indikasi kuat terjadinya praktik politik uang

tersebut Menurut Muhammad Acep selaku ketua Bawaslu Tangsel terdapat

4 wilayah yang telah dipantau yaitu Pondok Aren Serpong Setu dan

Serpong Utara54

Muhammad Acep juga menyebutkan bahwa taget dari para pelaku

praktik politik uang ini adalah kaum Marginal dimana kaum tersebut

52 Redaksi ldquoBawaslu Tangsel Ungkap Praktik Politik Uang Calegrdquo Banten News 19 April

2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwbantennewscoid internet diakses pada 6 April

2020 53 Zaki Ari Setiawan ldquo Bawaslu Tangerang Selatan Ungkap Politik Uang Bermodus

Formulir C6 Disertai Uang dan Kartu Namardquo Tribun Jakarta 18 April 2019 [surat kabar on-line]

tersedia di httpsjakartatribunnewscom internet diakses pada 6 April 2020 54 Zaki Ari Setiawan ldquoBerikut Titik Rawan Politik Uang di Tangselrdquo Warta Kota 11 April

2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswartakotatribunnewscom internet diaskes pada 6

April 2020

36

dianggap paling mudah dibujuk untuk dapat memilih calon tertentu Maka

dari itu diinstuksikan para jajaran pemerintah setempat untuk dapat

mengawasi wilayah mereka55

B Perludem

Demokrasi memang bukanlah satu tatanan yang sempurna dalam mengatur

peri kehidupan manusia Namun sejarah di manapun telah membuktikan bahwa

demokrasi sebagai model kehidupan bernegara memiliki peluang paling kecil

dalam menistakan kemanusiaan Oleh karena itu meskipun dalam berbagai

dokumentasi negara tidak banyak ditemukan kata demokrasi para pendiri negara

sejak zaman pergerakan yang berusaha keras menerapkan prinsip-prinsip negara

demokrasi bagi Indonesia56

Tidak negara demokrasi tanpa adanya pemilihan umum (pemilu) sebab

pemilu merupakan instrumen pokok dalam menerapkan prinsip-prinsip

demokrasi Sesungguhnya pemilu tidak saja sebagai arena untuk

mengekspresikan kebebasan rakyat dalam memilih pemimpinn ya tetapi juga

arena untuk menilai dan menghukum para pemimpin yang tampil di hadapan

rakyat Namun pengalaman dari berbagai tempat dan negara menunjukkan bahwa

pelaksanaan pemilu sering kali hanya berupa kegiatan prosedural politik belaka

55 Nad ldquoTargetnya Kaum Marginal Ini 4 Kecamatan Rawan Politik Uang di Tangselrdquo

Palapa News 12 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpspalapanewscom2019

internet diakses pada 6 April 2020 56 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 1 Februari 2012

[website] tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 15 June 2020

37

sehingga proses dan hasilnya menyimpang dari tujuan pemilu sekaligus

mencederai nilai-nilai demokrasi57

Kenyataan tersebut mengharuskan dilakukannya usaha yang secara terus-

menerus untuk membangun dan memperbaiki sistem pemilu yang adil dalam hal

ini pemilu yang mampu menampung kebebasan rakyat dan menjaga kedaulatan

rakyat Para penyelenggara pemilu dituntut memahami filosofi pemilu memiliki

pengetahuan dan keterampilan teknis penyelenggaraan pemilu serta konsisten

menjalankan peraturan pemilu agar proses pemilu berjalan sesuai dengan

tujuannya Selanjutnya hasil pemilu dimana para pemimpin yang terpilih perlu

didorong dan diberdayakan secara terus-menerus agar dapat menjalankan

fungsinya secara maksimal mereka juga perlu dikontrol agar tidak

meyalahgunakan kedaulatan rakyat yang diberikan kepadanya58

Menyadari bahwa kondisi-kondisi tersebut membutuhkan partisipasi setiap

warga negara maka para mantan Pengawas Pemilu 2004 berhimpun dalam wadah

yang bernama Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi disingkat Perludem

agar dapat secara efektif terlibat dalam proses membangun negara demokrasi dan

melaksanakan pemilu yang fair Nilai-nilai moral pengawas pemilu yang tertanam

selama menjalankan tugas-tugas pengawasan pemilu serta pengetahuan dan

keterampilan tentang pelaksanaan dan pengawasan pemilu merupakan modal bagi

Perludem untuk memaksimalkan partisipasinya59

57 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 1 Februari 2012

[website] tersedia di httpPerludemorg 58 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 59 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi

38

Perludem berdiri pada Januari 2005 dengan status badan hukum

Perkumpulan Ide pendirian Perludem tercetus disaat berlangsungnya rapat

evaluasi Panwas seluruh Indonesia paska Pileg dan Pilres 2004 yang pada

akhirnya direspon secara positif oleh seluruh peserta yang hadir Menindaklanjuti

respon tersebut beberapa tim diamanatkan untuk menyusun konsep desain dan

dokumen administrasi kelembagaannya Beberapa tokoh yang terlibat dalam

proses pendirian Perludem antara lain Bambang Wijayanto Iskandar Sondhaji

Poltak Budi Wijarjo Andi Nurpati dll60

Gagasan tentang perkumpulan ini menuntut adanya perwakilan anggota di

setiap provinsi Pembahasannya memakan waktu yang relatif panjang hingga

akhirnya institusionalisasi gagasan dan harapan mengkristal pada Januari 2005

yang ditandai dengan keluarnya Akta Notaris Perludem dengan badan hukum

Perkumpulan Susunan singkat pengurusnya antara lain

a Ketua Didik Supriyanto

b Wakil Ketua Topo Santoso

c Sekretaris Nur Hidayat Sardini

d Bendahara Siti Noordjannah Djohantini

Seiring dengan berjalannya organisasi ini dalam menanggapi dinamika

sosial dan politik dalam Pemilu atas kondisi tertentu menuntut Perludem untuk

mengubah jenis badan hukumnya dari Perkumpulan menjadi Yayasan Oleh

karena itu dengan kesepakatan dari para pendiri dan anggota maka dalam waktu

relatif setahun Perludem resmi menjadi Yayasan Perludem pada tanggal 6

60 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi

39

Februari 2006 Perubahan ini merombak struktur organisasi yang dulunya besar

menjadi lebih ramping61 Konfigurasi struktur Perludem setelah menjadi Yayasan

adalah sebagai berikut

a Pembina Didik Supriyanto

b Pengawas Topo Santoso

c Pengurus

i Ketua Titi Anggraini

ii Sekretaris Rahmi Sosiawaty

iii Bendahara Irmalidarti

Sebuah alasan yang mendasar pada perubahan ini adalah Perludem butuh

pengambilan keputusan yang cepat dalam mengimbangi perubahan kebijakan dan

wacana di Nasional terkait Pemilu yang juga sangat cepat Dengan sebaran

anggota yang sangat luas maka proses pengambilan keputusan tidak dapat

mengimbangi perubahan dinamika politik dan hukum yang ada ditambah lagi

menghadapi perbedaan pandangan yang ada di antara sesama anggota Di samping

itu juga karena beberapa alasan-alasan substansial dan teknis lainnya62

Lingkup kegiatan Perludem sepanjang perjalan organisasi beragam dengan

Advokasi sebagai inti utamanya Advokasi yang dilaksanakan Perludem

dilakukan dengan pendekatan evidence-based sehingga substansi advokasinya

memiliki bargain akademik yang kuat Namun secara umum kegiatan Perludem

meliputi

61 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 62 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi

40

a Pengkajian mengkaji segala bentuk dalam peraturan mekanisme serta

prosedur dan pelaksanaan Pemilu memetakan kekuatan dan kelemahan

peraturan yang ada di Pemilu menggambarkan kelebihan dan

kekurangan dalam pelaksanaan Pemilu mengajukan rekomendasi

perbaikan sistem serta peraturan yang ada

b Pelatihan berpartisipasi dalam meningkatkan pemahaman para

pemangku kepentingan Pemilu tentang filosofi inti Pemilu

meningkatkan pemahaman tokoh masyarakat tentang pentingnya

berpartisipasi dalam Pemilu meningkatkan pengetahuan dan

keterampilan petugas-petugas Pemilu meningkatkan pengetahuan dan

keterampilan para pemantau Pemilu

c Pemantauan melakukan pemantauan dalam pelaksanaan Pemilu

berpartisipasi dalam memantau penyelenggara Pemilu agar berjalan

sesuai dengan peraturan yang ada mencatat dan mendokumentasikan

kasus-kasus pelanggaran dan sengketa yang terjadi pada Pemilu63

Perludem menegaskan bahwa segala bentuk praktik politik uang harus

dicegah dan ditindak tegas agar pemilu yang bersih dan adil dapat tercapai Selain

pemberian uang secara langsung kepada calon pemilih politik uang yang terjadi

pada sturktur dan pejabat pemerintah harus dilawan Partai politik berserta

politisinya dan tim suksesnya sangat mungkin memberikan uang kepada pejabat

63 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi

41

daerah Hal itu dikarenakan pejabat darah dapat merupakan fasilitas untuk

digunakan sebagai tempat kampanye partai politik 64

Maraknya praktik politik uang terjadi dikarenakan lemahnya sanksi yang

diberikan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Bawaslu Hal tersebut dapat

dilihat pada Pilkada bulan Juni tahun 2018 dimana ditemukan banyak pelanggaran

dalam pemilu Terdapat 35 kasus politik uang di 171 daerah yang

menyelenggarakan pemilukada65

Fadhli Ramdhani selaku peneliti hukum Perludem menjelaskan bahwa perlu

adanya sanksi tegas dari penyelenggara pemilu Adanya sanksi diskualifikasi lebih

efektif dari pada memenjarakan atau membayar denda hal ini dikarenakan akan

berdampak efek jera bagi pelaku Meskipun bawaslu sudah menemukan adanya

indikasi politik uang selama pemilukada hingga saat ini masih belum diberikan

sanksi administrasi yang tegas bagi para pelaku66

Potensi politik uang akan selalu ada di tiap daerah Penanganan politi uang

berpusat pada kekuatan koordinasi soliditas dan konsolidasi intitusi Negara yang

mempunyai kewenangan Rasa aman pada masyarakat untuk melapor temuan

politik uang merupakan faktor utama dalam penanganan politik uang Dalam hal

ini Satgas politik uang jangan hanya berhenti di pusat namun harus sampai ke

daerah Dikarenakan daerah yang rentan akan terjadinya politik uang merupakan

64 Srihandiatmo Malau ldquoPerludem Segala Bentuk Politik Uang Harus Dicegah dan

Ditindakrdquo Tribun News [surat kabar on-line] tersedia di httptribunnewscom internet diaskes

pada 19 April 2020 65 Fitang Budhi Adhitia ldquo Perludem Cara Paling Efektif Tekan Politik Uang Adalah

Diskualifikasirdquo IDN Times 11 Juli 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpidntimescom

internet diakses pada 19 April 2020 66 Fitang Budhi Adhitia ldquo Perludem Cara Paling Efektif Tekan Politik Uang Adalah

Diskualifikasirdquo IDN Times 11 Juli 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpidntimescom

42

daerah yang jauh dari pantauan media dan struktur masyarakat yang masih

feodal67

Perbaikan sistem pemilihan kepala daerah merupakan cara paling ampuh

dalam mengatasi politik uang Hal ini dikarenakan sistem pemilihan yang sudah

berlangsung membutuhkan ongkos politik yang mahal maka dari itu banyak

kepala daerah yang terjebak dalam situasi terebut DPR dan pemerintah akan jauh

lebih produktif jika melakukan perbaikan pada sistem pemilihan yang ada

Perlunya membangun norma hukum dalam undang-undang pilkada untuk

memberikan sanksi bagi pelaku yang melakukan praktik politik uang tersebut68

67 Fuji Pratiwi ldquoKomitmen Satgas Anti Politik Uang Harus Sampai ke Daerahrdquo Republika

7 Januari 2018 [surat kabar on-line] tersedai di httpsnasionalrepublikacoid internet diakses

pada 19 April 2020 68 Dylan Aprialdo ldquoPilkada Lewat DPRD Dinilai Tak Atasi Politik Uang Ini Saran

Perludemrdquo Kompascom 11 April 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpkompascom

internet diakses pada 19 April 2020

43

BAB IV

RESPON PERLUDEM DALAM MENANGGAPI PRAKTIK POLITIK

UANG PADA PEMILU 2019

Pada bab ini merupakan pemaparan penulis mengenai respon yang

dilakukan oleh Perludem selaku LSM terhadap kasus politik uang yang terjadi

dengan menganalisis yang lebih mendalam menggunakan teori yang telah

dipaparkan pada bab sebelumnya Pembahasan yang akan dipaparkan pada bab ini

terdiri dari Pertama mengenai praktik politik uang yang terjadi di wilayah

Tangerang Selatan pada acara pemilu legislatif tahun 2019 Kedua respon yang

dilakukan oleh Perludem terhadap adanya kasus tersebut Ketiga hambatan yang

dialami oleh Perludem dalam mengatasi kasus politik uang yang terjadi

Politik uang yang merupakan salah satu bentuk dari praktik korupsi

Korupsi di Indonesia merupakan masalah serius Dapat dilihat dari banyaknya

pemberitaan media mengenai korupsi yang dilakukan pejabat publik Dimasa

reformasi korupsi tidak hanya berpusat namun menyebar hingga pada pejabat

otoritas terendah hingga para calon pejabat pada saat pemilihan umum akan

berlangsung

Korupsi adalah kegiatan penyalahgunaan jabatan yang serta kekuasaan

administrasi dalam ekonomi dan politik baik dilakukan sendiri maupun orang

lain yang ditujukan untuk keuntungan pribadi hingga merugikan masyarakat

umum perusahaan atau pribadi lainnya69

69 Toni Adrianus Pito Efriza Kemal Fasyah Mengenal Teori-Teori Politik Dari Sistem

Politik Sampai Korupsi (Bandung Nuansa Cendika 2013) hal 405

44

Pada era demokratisasi sekarang ini korupsi tumbuh makin subur Berawal

dari orang-orang yang berada di lingkungan eksekutif pusat hingga terjadi pada

tingkat legislatif

Dalam upaya menciptakan indonesia yang bersih dari adanya praktik

korupsi dalam hal ini politik uang Pemerintah indonesia telah menunjukkan

tindakan serius dalam mengatasi hal tersebut dengan membentuk lembaga-

lembaga hukum yang memiliki tugas pemberantasan praktik korupsi seperti

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Selain itu adanya elemen masyarakat sipil

seperti LSM yang bergerak dalam advokasi anti korupsi ikut mengambil bagian

penting dalam pemberantasan korupsi di Indonesia

A Politik Uang yang Terjadi Menurut Perludem

Politik uang merupakan suatu kegiatan yang mempunyai stigma negatif

Berdasarkan hasil dari survei yang dilakukan oleh Burhanuddin Muhtadi

didapatkan sejumlah sepertiga atau satu dari tiga penduduk di Indonesia mengaku

pernah menjadi target langsung oleh politik uang pada saat pemilu berlangsung70

Dalam era modern saat ini banyak bentuk telah berubah sama halnya

dengan politik uang itu sendiri Sekarang politik uang juga sudah bertransformasi

tidak hanya berbentuk uang kertas didalam amlpop serta berupa bahan pokok

yang diterima oleh masyarakat Namun kini sudah merambah ke dunia elektronik

70 Burhanuddin Muhtadi ldquoPolitik Uang dan New Normal dalam Pemilu Pasca-Orde

BarurdquoJurnal Anti Korupsi Integritas volume 5 no 1 55-74 27 Juni 2019 [Jurnal on-line] tersedia

di httpsjurnalkpkgoid internet diakses pada 2 Juni 2020

45

Bertansformasi menjadi uang elektronik seperti Gopay atau OVO yang sistem

dan tujuannya sama dengan transaksi politik uang71

Politik uang dalam praktiknya tidak hanya melibatkan calon anggota

legislatif secara langsung melainkan melalui agen penghubung atau yang dikenal

dengan istilah broker Fenomena broker ini sering menjadi faktor penentu dalam

keberhasilan praktek politik uang Ketika broker berasal dari aktor lokal yang

dikenal dan memiliki pengaruh di masyarakat biasanya politik uang akan bekerja

efektif dimana pemilih akan memberikan suaranya secara langsung kepada

kandidat yang memberikan uang dan didistribusikan oleh broker tersebut Namun

hal ini berbeda ketika broker berasal dari individu yang tidak dikenal yang

mungkin tidak tepat sasaran72

Dapat dikatakan bahwa politik uang memang sulit dihilangkan selain

karena masyarakat yang memang menginginkan akan adanya politik uang

tersebut namun juga terdapat aktor yang dengan sengaja melakukan hal tersebut

Akan tetapi masih ada kemungkinan untuk tidak diterimanya mahar tersebut jika

aktor yang melakukan praktik tersebut tidak berasal dari daerah setempat Hal ini

dikarenakan aktor tersebut tidak berpengaruh di wilayah tersebut atau bahkan

tidak dikenal oleh masyarakat setempat

Berpengaruh atau tidaknya suatu aktor politik uang sangatlah menjadi faktor

yang cukup penting Karena dengan berpengaruh atau terkenalnya suatu aktor

politik tersebut dapat memobilisasi massa hingga berpotensi mendapatkan suara

71 Isidorus Rio ldquoPerludem Politik Uang Sudah bertransformasirdquo IDN Times 10 April

2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwidntimescom internet diakses pada 2 Juni

2020 72 Wawancara pribadi Heroik Pratama wawancara online pada 29 April 2020 1034

46

dari masyarakat yang merasa terpengaruhi oleh aktor tersebut maka dari itu

biasanya aktor tersebut haruslah orang yang tinggal cukup lama atau bahkan lahir

di daerah tersebut

B Bentuk Praktik Politik uang di Tangerang Selatan

Salah satu bentuk masalah besar dalam penyelenggaraan demokrasi adalah

politik uang yang dimaksudkan sebagai pembelian suara pemilih oleh peserta

pemilu maupun tim sukses73 Pada tanggal 17 April 2019 lalu telah terjadi pesta

demokrasi di Indonesia namun pesta tersebut telah di rusak dengan masih adanya

dugaan atau bahkan tertangkap tangan melakukan praktik politik uang

Pengamat politik Universitas Negeri Islam (UIN) Syarif Hidayatullah

Jakarta Zaki Mubarak menilai tingginya angka politik uang di wilayah Tangerang

Selatan karena masyarakat masih pesimis terhadap pemilu yang berjalan sehingga

menjadi apatis dengan berasumsi bahwa setiap pemilu selalu ditemukan adanya

parktik politik uang Hal ini bersangkutan dengan adanya upaya politisi untuk

menjangkau secara instan berkaitan dengan banyaknya jumlah calon dan

pengenalan pemilih yang cenderung rendah terhadap caleg yang mengikuti ajang

pemilu 201974

Salah satu praktik politik uang yang terjadi di wilayah Tangerang Selatan

diproses berdasarkan laporan dari masyarakat Bawaslu Tangsel telah

73 Indonesia Corruption Watch ldquoPolitik Uang Hantu Pilkadardquo Indonesia Corruption

Watch 10 Agustus 2008 [profile ICW] tersedia di httpsantikorupsiorg internet diakses pada 20

mei 2020 74 Doni Marhendro ldquoMoney Politics di Tangerang Selatan Masih Tinggi Ini Sebabnyardquo

Rilis Id 9 Maret 2019 [surat kabar on-line] tersedia dihttprilisid internet diakses pada 20 mei

2020

47

mendapatkan laporan adanya dugaan praktik politik uang yang dilakukan oleh

salah satu calon anggota legislatif dari partai Demokrat Dalam hal ini ketua

Bawaslu Kota Tangsel Muhamad Acep mengkonfirmasi adanya laporan tersebut

Hal ini didasari atas laporan masyarakat yang resah dengan beredarnya uang dan

permintaan untuk memilih salah satu calon legislatif dari salah satu partai

politik75

Bawaslu menemukan dugaan tindak politik uang tersebut di kelurahan

Lengkong Wetan Serpong Kota Tangerang Selatan Pembagian uang dilakukan

terjadi disaat pemilih belum memberikan hak suara mereka Masyarakat

menyerahkan bukti berupa C6 yang diiringi dengan sejumlah uang serta kartu

nama salah satu peserta pemilu 2019 Serta Tindakan tersebut diduga melibatkan

petugas dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS)76

Disisi lain Bawaslu tangsel mendapat tekanan dari sejumlah aktivis untuk

menindaklanjuti dugaan politik uang yang dilakukan oleh sejumlah calon

legislatif Mulai dari LSM Penna hingga dari Pergerakan Mahasiswa Islam

Indonesia (PMII) Netralitas penyelenggara pemilu dan intervensi kekuasaan

menjadi kunci dari awal yang menyebabkan terjadinya pencoretan dan pelolosan

calon calon peserta pemilu77

75 httpswwwbantennewscoidbawaslu-tangsel-ungkap-praktik-politik-uang-caleg

diakses pada 20 Mei 2020 76 Redaksi ldquoBawaslu Tangsel Ungkap Praktik Politik Uang Calegrdquo Banten News 19 April

2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwbantennewscoid internet diakses pada 20 Mei

2020 77 Ahmad Rizki Suhaedi ldquoBawaslu Didesak Tindak Lanjuti Laporan Dugaan Politik Uangrdquo

RMol Banten 30 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwrmolbantencom

internet diakses pada 20 mei 2020

48

Politik uang memang sudah mendarah daging Hal ini dibuktikan dengan

banyaknya praktik politik uang yang terjadi di setiap masa pemerintahan Baik

pada birokrasi pemerintah maupun untuk memperlancar suatu jalan yang ingin di

tempuh dengan mudah Terjadinya politik uang di Tangerang Selatan merupakan

salah satu contoh yang telah membuat kepercayaan masyarakat terhadap

pemerintah menjadi menurun Hal ini disebabkan oleh masih terdapatnya praktik

politik uang pada pemilu Dapat dikatakan bahwa masyarakat di wilayah tangsel

masih ldquomatrerdquo politik dibuktikan dari beberapa kasus yang muncul pada

pemilihan umum

Masih terdapatnya masyarakat marginal yang membuat mereka menjadi

sasaran empuk untuk dibelinya hak pilih mereka Tim sukses maupun calon

peserta pemilu akan langsung menjadikan mereka sebagai salah satu sumber

kantong suara yang dapat dipastikan untuk memilih mereka Dengan cara

memberi mereka uang ataupun bantuan sembako yang besar kemungkinan akan

mereka terima yang dimana itu merupakan kebutuhan pokok bagi masyarakat

tersebut

C Respon Perludem

Perludem yang merupakan organisasi masyarakat sipil yang bergerak di

bidang pemilu dan demokrasi dengan bertujuan untuk terlibat dalam proses

membangun negara demikrasi dan menyelenggarakan pemilu yang fair Dan

49

berjalan dengan melakukan berbagai kegiatan pemantauan pelaksanaan pemilu

agar berjalan sesuai dengan aturan yang ada78

Respon Perludem adalah memberikan pendidikan politik dan merumuskan

desain electoral termasuk penegakan hukum pemilu yang efektif untuk

meminimalisir praktek politik untuk diadvokasikan kedalam pembahasan revisi

undang-undang pemilu79

Sebagaimana Pendidikan politik yang diusung Perludem merupakan

Pendidikan yang dilakukan dalam rangka mensosialisasikan dalam meningkatkan

pengetahuan masyarakat agar dapat berpartisipasi secara maskimal dalam sistem

politik Sesuai dengan kedaulatan rakyat atau demokrasi serta mampu

menjalankan tugas partisipasi80

Mengacu pada dasar hukum konstitusi yaitu Pancasila dan UUD 1945

seluruh materi pendidikan politik mengacu pada amanat Pancasila dan UUD 1945

yang menyebutkan bahwa materi tersebut antara lain penanaman kesadaran

berideologi berbangsa dan bernegara kehidupan dan kerukunan hidup beragama

motivasi berprestasi pengamalan kesamaan hak dan kewajiban sosial keadilan

sosial dan penghormatan atas harkat dan martabat manusia pengembangan

kemampuan politik dan dan kemampuan pribadi dalam mewujudkan kebutuhan

dan keinginan ikut serta dalam politik disiplin pribadi sosial dan nasional

78 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 1 Februari 2012

[website] tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 2 Juni 2020 79 Wawancara pribadi dengan Heroik Pratama Peneliti Perludem wawancara online pada

29 April 2020 1034 80 Rusadi Kantaprawira Sistem Politik Indonesia Suatu Model Pengantar (Bandung Sinar

Baru Algensindo 2004) hal 55

50

kepercayaan pada pemerintah kepercayaan pada pembangunan

berkesinambungan81

Selain bentuk politik uang secara langsung dari peserta pemilu atau tim

sukses kepada pemilih Politik uang melibatkan seluruh struktur dan pejabat yang

harus dilawan dengan harapan bersih dari praktik politik uang Segala macam

bentuk politik uang harus di tindak dan dicegah Kewenangan aparatur desa dari

kepala daerah hingga ke RTRW mengakses fasilitas pemerintah dan

mengarahkan birokrasi serta mobilisasi Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan

salah satu cara yang bisa digunakan oleh partai politik berkampanye82

Adanya Pendidikan politik merupakan suatu hal yang sangat amat penting

dalam mengurangi angka praktik politik uang Dengan adanya pendidikan politik

masyarakat akan paham betul dengan bahayanya suatu pemimpin yang menang

karena didukung oleh adanya politik uang Dan itu merupakan suatu indikasi dari

minimnya nilai demokrasi yang ada pada pemilihan tersebut Berdasarkan pada

saat proses pemilihan dan sudah dinodai oleh praktik curang dari calon tersebut

merupakan cerminan dari pribadi calon tersebut untuk memimpin daerah yang

telah dia menangkan Bukan tidak mungkin calon tersebut akan terbebas dari jerat

korupsi dalam hal ini politik uang

Untuk meminimalisir adanya kesalahan dan kecurangan pada pemilu serta

dalam rangka membantu dalam hal memberikan Pendidikan politik kepada

81 Alex Victor Wanma Pentingnya Pendidika Politik Generasi Muda Terhadap Pelaksanaan

Partisipasi Politik di Distrik Samofa Kabupaten Biak Numfor Jurnal Politicovol 4 no 1 2015 [Jurnal On-line] tersedia di httpsejournalunsratacid internet diakses pada 31 Juli 2020

82 Srihandiatmo Malau ldquoPerludem Segala Bentuk Politik Uang Harus Dicegah dan

Ditindakrdquo Tribun News [surat kabar on-line] tersedia di httptribunnewscom internet diakses

pada 2 Juni 2020

51

masyarakat Perludem bekerja sama dengan Google Indonesia meluncurkan

platform edukasi pemilu berbasis web bernama Pintarmemilihid yang akan

menjadi wadah bagi pemilih untuk mendapatkan informasi dari sisi penyelenggara

dan peserta pemilu Didasari dengan pandangan bahwa pemilu Indonesia

merupakan pemilu yang kompleks dan besar maka diperlukan akses informasi

yang baik dengan tujuan memperkuat masyarakat menjadi terinformasi dengan

baik83

Regulasi yang lemah dalam pemilu untuk mencegah adaya praktik politik

uang jug merupakan salah satu dari masalah yang cukup di perhatikan Dimana

dalam regulasi ini tidak di pertegas akan adanya pengawasan mengenai dana

kampanye setiap partai politik Saat ini tidak ada batasan untuk belanja kampanye

maka tidak memungkinkan bagi yang mempunyai dana lebih untuk kampanye

menggunakan kelebihannya tersebut untuk mengandalkan kelebihan dananya

tersebut yang berpotensi dengan politik uang dilapangan84

Direktur eksekutif Perludem Titi Anggraini meminta kepada Bawaslu untuk

mendiskualifikasi calon yang terbukti melakukan politik uang Calon yang

menang dalam pemilu karena melakukan politik uang tidak pantas memimpin

dareah karena memenangkan kompetisi dengan cara illegal Dan dapat dipastikan

kepala daerah yang terpilih karena politik uang akan menjalankan

83 Tria SutrisnardquoSukseskan Pemilu 2019 Perludem Luncurkan Platform Pintarmemilihidrdquo

Akurat 19 Februari 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpsakuratco internet diakses pada

12 Juni 2020 84 Perludem ldquoPolitik uang terjadi karena regulasi lemahrdquo 7 April 2019 [surat kabar on-line]

tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 12 Juni 2020

52

kepemimpinannya dengan cara koruptif dan tidak berorientasi dengan pelayanan

publik85

Dengan sistem pemilu yang berlangsung saat ini tidak efektif dan efisien

maka Perludem meminta DPR untuk menkaji sistem pemilu serentak menjadi dua

tingkatan menjadi pemilu serentak nasional dan pemilu serentak daerah Hal ini

dikarenakan adanya lima surat suara yang tidak efektif dan efisien karena

membuat pemilih kesulitan dengan mencontohkan adanya surat suara yang tidak

sah dimana terdapat kesalahan pada surat suara DPD sebanyak 19 persen dan

DPR sebanyak 11 persen86

Dimana hal tersebut telah menjadi salah satu alasan bagi pemilih untuk

secara singkat akan memilih calon yang telah memberikan uang atau bantuan

kepada pemilih dengan alasan teringat pada calon yang memberikannya bantuan

atau politik uang tersebut

D Hambatan yang Dialami Perludem

Sebagai civil society organization tentunya memiliki keterbatasan ketika

melakukan advokasi berkaitan dengan desain sistem pemilu atau kerangka hukum

pemilu yang mampu menimimalisir praktek politik uang Sebagai contoh ketika

UU 72017 dirumuskan Perludem bersama dengan 30 organisasi masyarakat sipil

lainnya menyusun naskah kodifikasi undang-undang pemilu Di dalamnya salah

satunya mengatur mekanisme pelaporan dana kampanye yang transparan

85 Syahrul Ansari ldquoPerludem Pelaku Politik Uang Harus Didiskualifikasirdquo Viva 14 Juli

2018 [ surat kabar on-line] tersedia di httpswwwvivacoid internet diakses pada 12 Juni 2020 86 Rahel Narda ldquo Perludem Dorong DPR Pisahkan Pemilu Serentak Nasional dan Daerahrdquo

27 Februari 2020 [ surat kabar on-line] tersedia di httpsdetikcom internet diakses pada 12 Juni

2020

53

termasuk batasan maksimal sumbangan dana kampanye dan batasan maksimal

pengeluran dana kampanye Akan tetapi Pansus RUU Pemilu tidak mengadopsi

batasan maksimal pengeluran dana kampanye Selain itu dalam konteks

pendidikan politik sering kali pemilih dihadapkan dengan dilemma untuk

menerima dan menolak uang yang diberikan oleh calon Terkadang ketika proses

pendidikan politik berlangsung dengan memberikan pemahaman mengenai

bahayanya praktek politik uang dan ajakan untuk menolak politik uang pemilih

secara umum menyatakan hal tersebut sebagai suatu hal yang lumrah87

Perludem yang bergerak di bidang pemilu dan demokrasi yang mengatas

namakan pemilu yang jujur dan adil tidak terlepas dari banyaknya hambatan dan

dukungan yang diterima dan dihadapi Mulai dari para elit politik itu sendiri yang

tidak menanggapi usulan dari beberapa organisasi masyarakat sipil untuk dapat

merubah undang-undang pemilu agar dapat semakin dekat dengan pemilu yang

jujur dan adil

Hal lain juga yang menjadi hambatan bagi Perludem selaku organisasi

masyarakat sipil adalah rendahnya Pendidikan politik kepada masyarakat

Pendidikan politik pada hakikatnya merupakan kegiatan untuk membentuk

individu yang sadar politik dan mampu menjadi pelaku politik yang bertanggung

jawab secara etismoril dalam mencapai tujuan politik88 Kebingungan masyarakat

akan adanya politik uang yang diberikan oleh calon berasal dari minimnya

pemahaman akan bahaya praktik politik uang tersebut sehingga masyarakat lebih

87 Wawancara pribadi dengan Heroik Pratama Peneliti Perludem wawancara online pada

29 April 2020 1034 88 Kartini Kartono ldquoPendidikan Politik Sebagai Bagian dari Pendidikan Orang Dewasardquo

(Bandung CV Mandan Maju 2009) hal 64

54

menganggap bahwa praktik politik uang tersebut merupakan suatu hal yang

lumrah terjadi pada saat pemilu Besar kemungkinan akan semakin sulit untuk

diberantas karena masyarakat yang sudah terbiasa dengan adanya praktik politik

uang tersebut bahkan hingga mengharapkan akan adanya politik uang tersebut

55

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan dan analisis hasil penelitian dapat disimpulkan

bahwa dari sekian banyak pemilihan umum yang telah berlangsung selama ini

masih menunjukkan adanya masyarakat yang tetap menjadi pelaku dan sasaran

dari politik uang Sistem pemilihan umum yang masih berjalan hingga sekarang

masih tidak dapat menutup jalan untuk menghentikan praktik politik uang

Seperti pelaksanaan pemilu-pemilu lainnya yang diwarnai dengan adanya

praktik politik uang yang terjadi karena adanya pihak yang memiliki kepentingan

ekonomi yang ingin lebih mendapatkan kekuasaan dan kepemimpinan yang lebih

luas dengan cara memberikan dana baik secara tunai maupun secara elektonik dan

bahkan sembako Tidak terkecuali calon peserta pemilu dimana telah menjadikan

sebuah strategi yang mendasar bagi calon tersebut untuk memenangkan kompetisi

demokrasi yang berlangsung

Politik uang yang merupakan salah satu bentuk dari praktik korupsi

Korupsi di Indonesia merupakan masalah serius Dapat dilihat dari banyaknya

pemberitaan media mengenai korupsi yang dilakukan pejabat publik Dimasa

reformasi korupsi tidak hanya berpusat namun menyebar hingga pada pejabat

otoritas terendah hingga para calon pejabat pada saat pemilihan umum akan

berlangsung

56

Dalam upaya menciptakan indonesia yang bersih dari adanya praktik

korupsi dalam hal ini politik uang Pemerintah indonesia telah menunjukkan

tindakan serius dalam mengatasi hal tersebut dengan membentuk lembaga-

lembaga hukum yang memiliki tugas pemberantasan praktik korupsi seperti

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Selain itu adanya elemen masyarakat sipil

seperti LSM yang bergerak dalam advokasi anti korupsi ikut mengambil bagian

penting dalam pemberantasan korupsi di Indonesia

Dalam era modern saat ini banyak bentuk telah berubah sama halnya

dengan politik uang itu sendiri Sekarang politik uang juga sudah bertransformasi

tidak hanya berbentuk uang kertas didalam amlpop serta berupa bahan pokok

yang diterima oleh masyarakat Namun kini sudah merambah ke dunia elektronik

Bertansformasi menjadi uang elektronik seperti Gopay atau OVO yang sistem

dan tujuannya sama dengan transaksi politik uang

Pada praktiknya tidak hanya melibatkan calon anggota legislatif secara

langsung melainkan melalui agen penghubung atau yang dikenal dengan istilah

broker Fenomena broker ini sering menjadi faktor penentu dalam keberhasilan

praktek politik uang Ketika broker berasal dari aktor lokal yang dikenal dan

memiliki pengaruh di masyarakat biasanya politik uang akan bekerja efektif

dimana pemilih akan memberikan suaranya secara langsung kepada kandidat yang

memberikan uang dan didistribusikan oleh broker tersebut Namun hal ini

berbeda ketika broker berasal dari individu yang tidak dikenal yang mungkin

tidak tepat sasaran

57

Tingginya angka politik uang di wilayah Tangerang Selatan karena

masyarakat masih pesimis terhadap pemilu yang berjalan sehingga menjadi apatis

dengan berasumsi bahwa setiap pemilu selalu ditemukan adanya parktik politik

uang Hal ini bersangkutan dengan adanya upaya politisi untuk menjangkau

secara instan berkaitan dengan banyaknya jumlah calon dan pengenalan pemilih

yang cenderung rendah terhadap caleg yang mengikuti ajang pemilu 2019

praktik politik uang yang terjadi di wilayah Tangerang Selatan diproses

berdasarkan laporan dari masyarakat Bawaslu Tangsel telah mendapatkan laporan

adanya dugaan praktik politik uang yang dilakukan oleh salah satu calon anggota

legislatif dari partai Demokrat Dalam hal ini ketua Bawaslu Kota Tangsel

Muhamad Acep mengkonfirmasi adanya laporan tersebut Hal ini didasari atas

laporan masyarakat yang resah dengan beredarnya uang dan permintaan untuk

memilih salah satu calon legislatif dari salah satu partai politik

Bawaslu menemukan dugaan tindak politik uang tersebut di kelurahan

Lengkong Wetan Serpong Kota Tangerang Selatan Pembagian uang dilakukan

terjadi disaat pemilih belum memberikan hak suara mereka Masyarakat

menyerahkan bukti berupa C6 yang diiringi dengan sejumlah uang serta kartu

nama salah satu peserta pemilu 2019 Serta Tindakan tersebut diduga melibatkan

petugas dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS)

Proses yang telah Perludem lakukan adalah dengan membuat sebuah

platform digital untuk dapat memberikan informasi mengenai calon peserta

pemilu demi memberikan bagaimana latar belakang calon tersebut Perludem juga

58

telah memberikan beberapa masukan dalam sistem pemilu dengan cara meminta

agar merevisi undang-undang pemilu

Diperlukannya pendidikan politik yang lebih menyebar di masyarakat agar

seluruh masyarakat paham mengenai imbas buruk dari adanya politik uang Tidak

hanya bagi wilayahnya saja namun hingga ke tingkat sebuah negara

B Saran

Berdasarkan kesimpulan yang telah dipapakan penulis perlu untuk

menyampaikan beberapa saran terkait topik penelitian LSM dan Gerakan Anti

Politik Uang

1 Pada dunia akademik perlu adanya penelitian lebih lanjut untuk

meningkatkan pengetahuan akan temuan politik uang yang terjadi pada

pemilihan umum

2 Lebih menguatkan dalam upaya pencegahan politik uang dengan

menerapkan strategi sebagai berikut

a Pada pemerintah perlu melakukan perbaikan terhadap sistem

pemilihan umum untuk menindaklanjuti para calon peserta pemilu

yang terbukti melakukan politik uang dan diselesaikan dengan jalur

hukum yang lebih tegas

b Pada penyelenggara pemilu diperlukannya sosialisasi yang lebih

menyeluruh serta secara rutin kepada caleg dan warga agar tidak

terjadi politik uang pada pemilihan umum mendatang

59

c Pada Perludem agar lebih merata melakukan advokasi mengenai

kasus kasus yang ada pada pemilu secara menyeluruh

60

Daftar Pustaka

Buku

Abdullah H Rozali Mewujudkan Pemilu yang Lebih Berkualitas JakartaRaja

Grafindo Persada 2009

Aspinal Edward dan Sukmajati Mada Politik Uang di Indonesia Patronase dan

Klientelisme pada Pemilu Legislatif 2014 Yogyakarta PolGov 2015

Bastian Indra Akuntansi untuk LSM dan Partai Politik Jakarta Graha Ilmu

2011

Fadjar A Mukthie Pemilu Perselisihan Hasil Pemilu dan Demokrasi Malang

Setara Press 2013

Gellner Ernest Memebangun Masyarakat Sipil Prasyarat Menuju Kebebasan

Bandung Mizan 1994

Hamid Anwar Peranan Panitia Pengawas Pemilu Dalam Menindaklanjuti

Laporan Praktik Politik Uang Dalam Pemilihan Kepala Daerah (Studi di

Panitia Pengawas Pemilu di Kota Medan) Medan Universitas

Muhammadiah Sumatra Utara 2019

Hikam Muhammad Demokrasi dan Civil Society Jakarta LP3ES 1999

Hollyzon Rahmat dan Sundari Sri Pilkada (Penuh Euforia Miskin Makna)

JakartaBestari 2015

Jordan Lisa dan Tujil Peter van Akuntabilitas LSM Politik Prinsip dan Inovasi

Jakarta Pustaka LP3ES Indonesia 2009

Kartono Kartini Pendidikan Politik Sebagai Bagian dari Pendidikan Orang

Dewasa Bandung CV Mandan Maju 2009

Kholilullah Ibrahim Strategi Komunikasi Politik ldquoSerangan Fajarrdquo dalam

Meningkatkan Perolehan Suara Studi Kasus Pemilihan Presiden Tahun

2009 di Jemurwonosari RT 001 RW 005 Surabaya Surabaya IAIN Sunan

Ampel Surabaya 2010

Mawardi Irvan Dinamika Sengketa Hukum Administrasi di Pemilukada

Yogyakarta Rangkang 2014

Muhtadi Burhanuddin Kuasa Uang Politik Uang dalam Pemilu Pasca-Orde

Baru Jakarta Kepustakaan Populer Gramedia 2020

61

Pito Toni Adrianus Efriza dan Fasyah Kemal Mengenal Teori-Teori Politik

Dari Sistem Politik Sampai Korupsi Bandung Nuansa Cendika 2013

Tim ICCE ldquoDemokrasi Hak Asasi Manusia dan Masyarakat Madanirdquo Jakarta

Kencana Prenada 2000

Taufiq Muhammad Aly Fenomena Politik Uang dan Keterlibatan Pemuda

(Studi kasus pada Pemilu Legislatif 2014 di Bojonegoro) Depok

Universitas Indonesia Library 2014

Jurnal

Ananingsih Sri Wahyu ldquoTantangan Dalam Penanganan Dugaan Praktik Politik

Uang Pada Pilkada Serentak 2017rdquo Jurnal Masalah - Masalah Hukum

Jilid 45 No 1 1 Januari 2016 [jurnal on-line] tersedia di

httpsejournalundipacid internet diakses pada 24 oktober 2019

Arianto Bismar ldquoAnalisis Penyebab Masyarakat Tidak Memilih Dalam Pemilurdquo

jurnal Ilmu Politik dan Ilmu Pemerintahan Volume 1 no 1 57-66 2011

[jurnal on-line] tersedia httpswwwacademiaedu internet diakses 20 Juli

2020

Fitriyah ldquoFenomena Politik Uang Dalam Pilkadardquo Politika Jurnal Ilmu Politik

vol 3 no 1 pp 5-14 7 Mei 2013 [jurnal on-line] tersedia di

httpsejournalundipacid internet diakses pada 24 oktober 2019

Muhtadi Burhanuddin ldquoPolitik Uang dan New Normal dalam Pemilu Pasca-Orde

Barurdquo Jurnal Anti Korupsi Integritas volume 5 no 1 55-74 27 Juni 2019

[Jurnal on-line] tersedia di httpsjurnalkpkgoid internet diakses pada 2

Juni 2020

Nasution Edi ldquoPerselingkuhan antara Politik dan Uang (Money Politics)

Menciderai Demokrasirdquo Jurnal mengenai Money Politics [jurnal on-line]

tersedia di httpsadoctips internet diakeses Pada 4 November 2019

Rosyad Sabilal ldquoPraktik Money Politics dalam Pemilu Legislatif di Kabupaten

Pekalongan Tahun 2009rdquo Walisongo Institutional Respository 28

September 2013 [thesis] tersedia di httpeprintswalisongoacid internet

diakses pada 24 Oktober 2019

Sari Ratna ldquoPeran Lembaga Swadaya Masyarakat dalam Meningkatkan

Partisipasi Masyarakat Pada Pilkada di Kota Yogyakarta Tahun 2017rdquo

62

Social Studies vol 6 no 7 2017 [jurnal On-line] tersedia di

httpjournalstudentunyacid internet diakses pada 26 Juli 2020

Sirajuddin dan Solehodin ldquoPartisipasi Lembaga Swadaya Masyarakat dalam

Mengontrol Praktek Politik Uang Pada Pemilihan Langsung Kepala

Daerahrdquo Jurnal Konstitusi Vol 3 Nomor 1 Tahun 2010 [jurnal On-line]

tersedia di wwwneliticom internet diakses pada 26 Juli 2020

Suprianto La Ode Muhammad Arsyad dan Megawati A Tawulo ldquoPersepsi

Masyarakat Terhadap Politik Uang Pada Pilkada Serentak di Desa Ronta

Kecamatan Bonegunu Kabupaten Buton Utarardquo JURNAL Neo Societal vol

2 2017 [jurnal on-line] tersedia di httpojsuhoacid internet diakses

pada 26 Juli 2020

Dokumen Elektronik

Adhitia Fitang Budhi ldquo Perludem Cara Paling Efektif Tekan Politik Uang

Adalah Diskualifikasirdquo IDN Times 11 Juli 2018 [surat kabar on-line]

tersedia di httpidntimescom internet diakses pada 19 April 2020

Adiyatna Yudi ldquoHasil Survei Banyak Warga Tangsel Suka Politik Uangrdquo

Tangerang News 9 Januari 2019 [surat kabar on-line] tersedia di

httptangerangnewscom internet diakses pada 24 oktober 2019

Ansari Syahrul ldquoPerludem Pelaku Politik Uang Harus Didiskualifikasirdquo Viva

14 Juli 2018 [ surat kabar on-line] tersedia di httpswwwvivacoid

internet diakses pada 12 Juni 2020

Aprialdo Dylan ldquoPilkada Lewat DPRD Dinilai Tak Atasi Politik Uang Ini Saran

Perludemrdquo Kompascom 11 April 2018 [surat kabar on-line] tersedia di

httpkompascom internet diakses pada 7 Desember 2019

Badan Pusat Statistik Kota Tangerang Selatan ldquoJumlah Penduduk Per

Kecamatan Menurut Jenis Kelamin Kota Tangerang Selatanrdquo 2016

[website] tersedia di httpstangselkotabpsgoid internet diakses pada 10

April 2020

Banten News ldquoBawaslu Tangsel Ungkap Praktik Politik Uang Calegrdquo 19 April

2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwbantennewscoid

internet diakses pada 6 April 2020

Biro Pemerintah Provinsi Banten ldquoProfil Kota Tangerang Selatanrdquo [website]

tersedia di httpsbiropemerintahanbantenprovgoid internet diakses pada

16 Juni 2020

63

Hasan Odin ldquoPilkada Politik Uang dan Partisipasi Masyarakatrdquo Inilah Banten

24 Mei 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpsinilahbantencoid

internet diakses pada 3 maret 2020

Indonesia Corruption Watch ldquoPolitik Uang Hantu Pilkadardquo 10 Agustus 2008

[profile ICW] tersedia di httpsantikorupsiorg internet diakses pada 20

mei 2020

Indonesia Corruption Watch ldquoTentang ICWrdquo 10 Agustus 2008 [profile ICW]

tersedia di httpsantikorupsiorg internet diakses pada 24 oktober 2019

KBBI Pengertian Suap [website] Tersedia di httpkbbiwebidsuap diakses

pada 24 oktober 2019

Kirom ldquoWilayah Termarjinalkan di Tangsel Terdeteksi Rawan Politik Uangrdquo

Merdekacom 15 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di

httpswwwmerdekacom internet diakses pada 7 Desember 2019

Komisi Pemilihan Umum ldquoRekapitulasi Hasil Pemilu Presiden dan Wakil

Presiden 2019rdquo [website] tersedia di httpspemilu2019kpugoid internet

diakses pada 24 Oktober 2019

Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Klaten ldquoSay No To Money Politicrdquo 6

Maret 2014 [jurnal on-line] tersedia di httpskpu-klatenkabgoid internet

diakses pada 24 oktober 2019

Malau Srihandiatmo ldquoPerludem Segala Bentuk Politik Uang Harus Dicegah dan

Ditindakrdquo Tribun News [surat kabar on-line] tersedia di

httptribunnewscom internet diaskes pada 19 April 2020

Marhendro Doni ldquoMoney Politics di Tangerang Selatan Masih Tingi Ini

Sebabnyardquo Rilis Id 9 Maret 2019 [surat kabar on-line] tersedia

dihttprilisid internet diakses pada 20 mei 2020

Nad ldquoTargetnya Kaum Marginal Ini 4 Kecamatan Rawan Politik Uang di

Tangselrdquo Palapa News 12 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di

httpspalapanewscom2019 internet diakses pada 6 April 2020

Narda Rahel ldquoPerludem Dorong DPR Pisahkan Pemilu Serentak Nasional dan

Daerahrdquo 27 Februari 2020 [ surat kabar on-line] tersedia di

httpsdetikcom internet diakses pada 12 Juni 2020

Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi ldquoProfilrdquo 1 Februari 2012 [website]

tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 24 Oktober 2019

64

Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi ldquoPolitik uang terjadi karena regulasi

lemahrdquo 7 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpPerludemorg

internet diakses pada 12 Juni 2020

Rio Isidorus ldquoPerludem Politik Uang Sudah bertransformasirdquo IDN Times 10

April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwidntimescom

internet diakses pada 7 Desember 2019

Setiawan Zaki Ari ldquo Bawaslu Tangerang Selatan Ungkap Politik Uang Bermodus

Formulir C6 Disertai Uang dan Kartu Namardquo Tribun Jakarta 18 April

2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpsjakartatribunnewscom

internet diakses pada 6 April 2020

Setiawan Zaki Ari ldquoBerikut Titik Rawan Politik Uang di Tangselrdquo Warta Kota

11 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di

httpswartakotatribunnewscom internet diaskes pada 6 April 2020

Suhaedi Ahmad Rizki ldquoBawaslu Didesak Tindak Lanjuti Laporan Dugaan

Politik Uangrdquo RMol Banten 30 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di

httpswwwrmolbantencom internet diakses pada 20 mei 2020

Sutrisna TriardquoSukseskan Pemilu 2019 Perludem Luncurkan Platform

Pintarmemilihidrdquo Akurat 19 Februari 2019 [surat kabar on-line] tersedia di

httpsakuratco internet diakses pada 12 Juni 2020

Pratiwi Fuji ldquoKomitmen Satgas Anti Politik Uang Harus Sampai ke Daerahrdquo

Republika 7 Januari 2018 [surat kabar on-line] tersedai di

httpsnasionalrepublikacoid internet diakses pada 19 April 2020

Tangerang7 ldquoBayang-Bayang Politik Uang Pemilu di Kota Tangselrdquo 12 April

2019 [surat kabar on-line]httpstangerang7combayang-bayang-politik-

uang-pemilu-di-kota-tangsel internet diakses pada 19 April 2020

Triatmojo Danang ldquoCara Paling Efektif Berantas Politik Uang Menurut Peneliti

Perludemrdquo Tribun News 11 Juli 2018 [surat kabar on-line] tersedia

httptribunnewscom internet diakses pada 7 Desember 2019

Wawancara

Heroik Pratama Peneliti Senior Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi

Page 15: LSM DAN GERAKAN ANTI POLITIK UANG Respon Perludem …

5

serangan fajar yaitu pemberian uang yang diserahkan pada saat hari H

pelaksanaan Pemilihan8

Praktik politik uang sangat sulit untuk dibuktikan Sebagaimana pernyataan

Edi Nasution dalam suatu ajang pemilu legislatif ataupun Pemilu apabila ada

dugaan telah terjadi praktik lsquopolitik uangrsquo maka hal yang sulit dilakukan ialah

membuktikan sumber atau penyebab terjadinya praktik lsquopolitik uangrsquo tersebut

Demikian sulitnya dibuktikan sehingga tidak jarang dialami suatu kondisi di mana

penanganan dugaan kasus lsquopolitik uangrsquo menjadi terkatung‐katung Padahal

kecepatan proses pembuktiannya merupakan dasar bagi proses penanganan

berikutnya dengan cara melihatnya dari sisi ketentuan perundang-undangan yang

berlaku9

Proses penegakan hukum larangan pemberian uang atau materi lainnya

untuk mempengaruhi pemilih dalam pemilihan umum meskipun dalam

praktiknya kasat mata dan bukan lagi merupakan rahasia umum namun

penegakan hukumnya terasa sangat lemah Jarang sekali bahkan mungkin belum

pernah terjadi penegakan hukum dilakukan terhadap calon kepala daerah maupun

wakilnya yang kedapatan melakukan pemberian uang atau materi lainnya yang

dikenal dengan istilah politik uang untuk memenangkan pasangannya dilakukan

secara transparan apalagi sampai di pengadilan

Lembaga Arus Survei Indonesia bekerjasama dengan Komisi Pemilihan

Umum (KPU) Tangsel merilis hasil survei terhadap tingkat partisipasi pemilih di

8 Rahmat Hollyzon dan Sri Sundari 2015 Pilkada (Penuh Euforia Miskin Makna)

JakartaBestari hal 42 9 Edi Nasution ldquoPerselingkuhan antara Politik dan Uang (Money Politics) Menciderai

Demokrasirdquo Jurnal mengenai Money Politics [jurnal on-line] tersedia di httpsadoctips

internet diakeses Pada 4 November 2019

6

Kota Tangerang Selatan untuk Pemilu 2019 Survei tersebut dilakukan di empat

kecamatan yaitu Kecamatan Pamulang Pondok Aren Ciputat dan Ciputat Timur

Dipilihnya keempat kecamatan tersebut karena pada Pemilu 2014 tercatat rendah

tingkat partisipasi pemilihnya Berdasarkan hasil survei yang menggunakan

metode Multi Stage Random Sampling dengan jumlah responden 120 orang itu 95

persen responden mengetahui akan adanya Pemilu 2019 dan sebanyak 93 persen

menjawab pasti mencoblos pada pesta demokrasi kali ini Berdasarkan temuan

survey tersebut diketahui angka potensi politik uang di Kota Tangerang selatan

cukup tinggi yaitu sebanyak 35 persen responden menyatakan akan menerima

politik uang 10

Pada bulan April 2019 lalu Lembaga ini telah melakukan sebuah diskusi

mengenai praktik politik uang Dimana politik pulang tersebut telah

bertransformasi Hal itu dapat dilihat dari proses terjadinya politik uang tersebut

yang menjadi cashless society seperti tiba-tiba mendapat kiriman saldo GO-Pay

atau OVO11

Menurut Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi yang selanjutnya

disebut Perludem cara yang tepat untuk mengatasi terjadinya praktik politik uang

yaitu dengan cara membenahi moral para peserta pemilu dengan menindak tegas

secara administrasi Hal tersebut dikarenakan para calon peserta pemilu tidak

percaya diri jika tidak melakukan hal tersebut Meskipun Bawaslu menemukan

10 Yudi Adiyatna ldquoHasil Survei Banyak Warga Tangsel Suka Politik Uangrdquo Tangerang

News 9 Januari 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httptangerangnewscom internet

diakses pada 24 oktober 2019 11 Isidorus Rio ldquoPerludem Politik Uang Sudah bertransformasirdquo IDN Times 10 April

2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwidntimescom internet diakses pada 7

Desember 2019

7

adanya indikasi praktik politik uang selama penyelenggaraan Pemilukada namun

hingga saat ini sanksi tegas secara administrasi tersebut belum juga diberikan

kepada calon yang melanggar12

Menurut Titi Anggraini terdapat hal yang harus dilakukan dalam hal

memperbaiki pemilihan kepala daerah yang ada Seperti perlunya membangun

norma hukum dalam undang-undang Pilkada untuk menjatuhkan sanksi pada

kepala daerah yang ada Lalu agar DPR dan pemerintah membangun peraturan

belanja kampanye di dalam undang-undang Pilkada Kemudian mengatur aparatur

penegak hukum pemilu untuk lebih tegas melakukan pengawasan dan penindakan

terhadap pelanggar kampanye khususnya dana kampanye yang tidak jujur serta

penjatuhan sanksi kepada pelaku politik uang13

Bawaslu Kota Tangerang Selatan telah berjanji untuk menutup ruang gerak

bagi pelaku praktik politik uang dalam pemilu serentak 2019 Serta telah

menggandeng aparat penegak hukum untuk dapat meminimalisir praktik politik

uang tersebut Hal ini dilakukan berdasarkan pengalaman pada Pilkada 2010

Pilpres 2014 dan 2017 pada Provinsi Banten Karena pergerakan politik uang dari

tahun 2010 hingga 2017 terjadi cukup besar berkisar antara Rp 50000 hingga Rp

15000014

12 Danang Triatmojo ldquoCara Paling Efektif Berantas Politik Uang Menurut Peneliti

Perludemrdquo Tribun News 11 Juli 2018 [surat kabar on-line] tersedia httptribunnewscom

internet diakses pada 7 Desember 2019 13 Dylan Aprialdo ldquoPilkada Lewat DPRD Dinilai Tak Atasi Politik Uang Ini Saran

Perludemrdquo Kompascom 11 April 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpkompascom

internet diakses pada 7 Desember 2019 14 Kirom ldquoWilayah Termarjinalkan di Tangsel Terdeteksi Rawan Politik Uangrdquo

Merdekacom 15 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwmerdekacom internet

diakses pada 7 Desember 2019

8

Di sini dapat dikatakan bahwa dibutuhkan peranan dari lembaga pengawas

dalam hal ini adalah Perludem yang diharapkan dapat ikut membantu mengawasi

praktik tersebut menginvestigasi sejumlah kasus dugaan korupsi sekaligus

menerima laporan masyarakat mengenai kasus-kasus korupsi Korupsi yang sudah

sedemikian menggurita di Indonesia memang harus dilawan secara bersama-sama

Bersama masyarakat Perludem berupaya meningkatkan kapasitas publik untuk

menuntut haknya mendapatkan fasilitas dasar yang dijamin oleh negara tanpa

dikorupsi Kontrol masyarakat yang kuat sangat diperlukan untuk membuat

perubahan Perludem juga berupaya mendobrak kebuntuan hukum untuk lebih

dapat diandalkan dalam upaya pemberantasan korupsi15 Diharapkan juga kepada

pengawas pemilu untuk serius dalam menangani praktik politik uang sehingga

kedepannya pemilihan umum di Indonesia dapat berjalan sesuai dengan asas dan

tujuan dari pemilu itu sehingga penulis tertarik untuk mengangkat judul LSM

dan Money Politics ldquoRespon Perludem terhadap Laporan Praktik Politik

Uang dalam Pemilu tahun 2019 di Kota Tangerang Selatanrdquo

B Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis merumuskan masalah

penelitian ke dalam dua buah pertanyaan

1 Bagaimana repons Perludem dalam menanggapi laporan praktik politik

uang dalam pemilihan umum

15 Indonesia Corruption Watch ldquoTentang ICWrdquo Indonesia Corruption Watch 10 Agustus

2008 [profile ICW] tersedia di httpsantikorupsiorg internet diakses pada 24 oktober 2019

9

2 Apa kendala yang dihadapi Perludem dalam menanggapi laporan praktik

politik uang dalam pemilihan umum

C Tujuan dan Manfaat Penelitian

a Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut

1 Untuk dapat mengetahui respon Perludem dalam menanggapi laporan

praktik politik uang dalam pemilihan umum

2 Untuk mengetahui kendala Perludem dalam menanggapi laporan praktik

politik uang dalam pemilihan umum

b Manfaat Penelitian

Berdasarkan dari tujuan penelitian di atas maka penelitian ini dapat

memberikan manfaat sebagai berikut

a Secara Teoretis

Diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan pemahaman

yang dapat digunakan untuk pengembangan ilmu pengetahuan

sebagai bahan kajian lebih lanjut atau penambahan literatur tentang

respon Perludem dalam Menanggapi Laporan Praktik Politik Uang

dalam Pemilihan Umum (Studi Pemilu Kota Tangerang Selatan 2019)

b Secara Praktis

Diharapkan dapat menjadi acuan bagi pihak-pihak terkait baik

secara langsung maupun tidak langsung sehubungan dengan respon

10

Perludem dalam Menanggapi Laporan Praktik Politik Uang dalam

Pemilihan Umum (Studi Pemilu Kota Tangerang Selatan 2019)

D Tinjauan Pustaka

Tinjauan pustaka bertujuan sebagai bahan referensi penulis dengan merujuk

pada penelitian sebelumnya dengan memposisikan penelitian di antara penelitian

yang sudah ada Praktek politik uang dalam pemilu sudah banyak ditemukan dan

diterbitkan oleh sarjana politik akan tetapi dalam penelitian ini berfokus pada

bagaimana tanggapan dari Perludem mengenai tingginya praktik politik uang di

wilayah Kota Tangerang Selatan

Adapun beberapa bahan rujukan karya ilmiah yang meneliti mengenai

praktik politik uang dan mengenai lembaga swadaya masyarakat antara lain

Pertama skripsi yang ditulis oleh Anwar Hamid yang berjudul Peranan

Panitia Pengawas Pemilu Dalam Menindaklanjuti Laporan Praktik Politik Uang

Dalam Pemilihan Kepala Daerah (Studi di Panitia Pengawas Pemilu di Kota

Medan) Skripsi di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Medan 2019 ini

mengangkat masalah penelitian tentang apa faktor terjadinya politik uang pada

pilkada Kota Medan Bagaimana peranan Pengawas Pemilu dalam

menindaklanjuti laporan praktik politik uang Serta kendala yang dihadapinya16

Hasil dari penelitian tersebut menyatakan bahwa faktor dari terjadinya

politik uang adalah dikarenakan calon (peserta) pemilu takut akan kekalahan

16 Anwar Hamid ldquoPeranan Panitia Pengawas Pemilu Dalam Menindaklanjuti Laporan

Praktik Politik Uang Dalam Pemilihan Kepala Daerah (Studi di Panitia Pengawas Pemilu di Kota

Medan)rdquo Universitas Muhammadiah Sumatra Utara 22 Maret 2019 [Skripsi] tersedia di

httprepositoryumsuacid internet diakses 20 Juli 2020

11

Sedangkan dari sisi pemilih memiliki kencenderungan akan kemiskinan dan

kurangnya kesadaran dan Pendidikan politik masyarakat Lalu pada sisi Panwaslu

harus menindaklanjuti laporan adanya politik uang dengan memeriksa pihak-

pihak terkait yang jika terbukti melakukan pelanggaran akan diteruskan kepada

Penegakan Hukum Terpadu

Kendala yang dialami oleh Panwaslu berupa rendahnya partisipasi

masyarakat untuk memberikan laporan adanya praktik politik uang yang membuat

Panwaslu tidak dapat bekerja secara maksimal dikarenakan masyarakat yang

menjadi saksi tidak mau menghadiri perkara tersebut

Kedua penelitian yang dilakukan oleh La Ode Suprianto Muhammad

Arsyad dan Megawati A Tawulo dalam Journal Neo Societal volume 2 nomor

1 Tahun 2017 dengan judul Persepsi Masyarakat Terhadap Politik Uang Pada

Pilkada Serentak di Desa Ronta Kecamatan Bonegunu Kabupaten Buton Utara

Penelitian ini mendeskripsikan persepsi masyarakat terhadap politik uang yang

terjadi saat pilkada serentak serta mendeskripsikan faktor-faktor yang

mempengaruhi presepsi masyarakat terhadap politik uang dalam pilkada serentak

Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah dengan cara kuesioner

wawancara kemudian dianalisis dengan deskriptif kualitatif17

Hasil dari penelitian ini bagi masyarakat yang tidak setuju dengan adanya

praktik politik uang pada pilkada serentak dan mereka menganggap bahwa praktik

politik uang akan memberikan dampak negatif bagi masyarakat desa Ronta

17 La Ode Suprianto Muhammad Arsyad dan Megawati A Tawulo Persepsi Masyarakat

Terhadap Politik Uang Pada Pilkada Serentak di Desa Ronta Kecamatan Bonegunu Kabupaten

Buton Utara Jurnal Neo Societal [Jurnal on-line] tersedia di httpojsuhoacid internet diakses

pada 26 Juli 2020

12

Kecamatan Boneguru Sedangkan bagi mereka yang setuju dengan adanya

praktik politik uang adalah karena ekonomi Adanya praktik politik uang

membantu sedikit perekonomian mereka Adapun faktor yang mempengaruhi

presepsi masyarakat terhadap politik uang pada pilkada serentak yaitu pertama

faktor internal berhubungan dengan sistem yaitu kesesuaian antara kebutuhan

masyarakat dengan adanya politik uang nilai yang berhubungan dengan

kebutuhan dengan kegunaan adanya politik uang bagi masyarakat desa Ronta

kecamatan Boneguru tujuan berkaitan dengan pengetahuan masyarakat terhadap

tujuan adanya politik uang tersebut Kedua faktor eksternal berkaitan dengan

lingkungan yang dipengaruhi oleh adanya politik uang

Ketiga tesis yang ditulis oleh Moch Aly Taufiq dengan judul Fenomena

Politik Uang dan Keterlibatan Pemuda (Studi kasus pada Pemilu Legislatif 2014

di Bojonegoro) Universitas Indonesia 2014 Peneliti menyimpulkan bahwa

masih banyak keterlibatan pemuda dalam praktik politik serta menjalin hubungan

Patron-Clien terhadap caleg Pragmatisme politik pada pemilih mengabaikan nilai

normatif dan moral Persoalan menerima uang menjadi tempat saling

menguntungkan pemilih menjual suaranya dan mendapatkan materi sedangkan

caleg memperoleh suara lebih banyak Sehingga pemuda seolah-olah

mendapatkan kebenaran atas keterlibatannya karena politik uang terus menerus

dilakukan dari berbagai kelompok18

Keempat penelitian yang ditulis oleh Ratna Sari dengan judul Peran

Lembaga Swadaya Masyarakat dalam Meningkatkan Partisipasi Masyarakat

18 Mochammad Aly Taufiq Fenomena Politik Uang dan Keterlibatan Pemuda (Studi kasus

pada Pemilu Legislatif 2014 di Bojonegoro) Universitas Indonesia Library [Thesis] tersedia di

wwwlibuiacid internet diakses pada 26 Juli 2020

13

Pada Pilkada di Kota Yogyakarta Tahun 2017 dalam Social Studies Journal

Volume 6 Nomor 7 Tahun 2017 Pada penelitian ini membahas mengenai upaya

peningkatan partisipasi masyarakat yang dilakukan oleh LSM Institute For

Research And Empowerment (IRE) pada pilkada di Kota Yogyakarata Pada

penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus

Penelitian ini menemukan bahwa IRE sebagai periset tingkat partisipasi

masyarakat untuk pilkada di Yogyakarta tahun 2017 melakukan pemantauan ada

atau tidaknya pelanggaran yang terjadi saat pilkada serta melakukan pemantauan

pada saat dijalankannya pemungutan suara pada pilkada agar dapat berjalan

dengan tertib aman transparan dan terbuka Strategi yang dilakukan IRE adalah

dengan melakukan diskusi dan publikasi19

Kelima penelitian yang ditulis oleh Sirajuddin dan Solehuddin dengan

judul Partisipasi Lembaga Swadaya Masyarakat dalam Mengontrol Praktek

Politik Uang Pada Pemilihan Langsung Kepala Daerah dalam Jurnal Konstitusi

Volume 3 Nomor 1 Tahun 2010 Penelitian ini membahas mengenai Bagaimana

bentuk Praktik Politik Uang pada Pilkada Kota Malang Bagaimanakah bentuk

partisipasi LSM Paramitra dalam mengontrol politik uang Serta hambatan yang

dihadapi oleh LSM Paramitra20

Pada penelitian ini ditemukan bahwa Pilkada kab Malang diwarnai oleh

pernak-pernik Politik uang yang terjadi antara pihak-pihak yang memiliki

19 Ratna Sari Peran Lembaga Swadaya Masyarakat dalam Meningkatkan Partisipasi

Masyarakat Pada Pilkada di Kota Yogyakarta Tahun 2017 Social Studies [Jurnal On-line] tersedia

di httpjournalstudentunyacid internet diakses pada 26 Juli 2020 20 Sirajuddin dan Solehoddin Partisipasi Lembaga Swadaya Masyarakat dalam

Mengontrol Praktek Politik Uang Pada Pemilihan Langsung Kepala Daerah Jurnal Konstitusi

[Jurnal On-line] tersedia di wwwneliticom internet diakses pada 26 Juli 2020

14

kepentingan ekonomi (pegusaha) di Kab Malang dengan calon peserta Pilkada

antara calon peserta pilkada dengan tokoh masyarakat serta calon peserta pilkada

dengan calon pemilih

Berdasarkan beberapa penelitian di atas terdapat sejumlah perbedaan

dengan penelitian yang dilakukan penulis Yaitu salah satunya pada penelitian ini

berfokus pada pandangan dan Respon serta LSM Perludem mengenai praktik

politik uang yang terjadi pada Pemilu tahun 2019 di wilayah Kota Tangerang

selatan

E Metode Penelitian

1 Jenis Penelitian

a Pendekatan dan Metode Penelitian

Penelitian ldquoRespon Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi

dalam Menanggapi Praktik Politik Uangrdquo menggunakan metode kualitatif

dengan pendekatan Studi Kasus Melalui pendekatan ini penulis

berusaha untuk memahami kasus mengenai politik uang dan berusaha

mengetahui bagaimana respon Lembaga Perludem dalam menanggapi hal

tersebut Adapun metode yang digunakan oleh penulis dalam

penelitiannya adalah metode Studi Kasus dengan menggunakan metode

ini penulis mencoba melakukan pengamatan pengumpulan data

analisis informasi dan pelaporan hasilnya

15

b Subyek Penelitian

Kegiatan penelitian dilaksanakan pada Pemilu di kota Tangerang

Selatan dengan membahas mengenai respon LSM Perludem dalam

menanggapi adanya praktik Politik uang di Kota Tangerang Selatan

2 Teknik Pengumpulan Data

a Jenis dan Sumber Data

Penelitian yang berjudul ldquoRespon Perkumpulan Untuk Pemilu dan

Demokrasi dalam Menanggapi Praktik Politik Uangrdquo menggunakan dua

jenis data yaitu data primer dan data sekunder

1 Data Primer

Yang termasuk data primer adalah data yang diperoleh

langsung oleh penulis dan bersentuhan langsung dengan objek

penelitiannya Karena penelitian ini menggunakan metode Studi

kasus artinya penulis harus memperoleh sumber data dari

wawancara dan observasi yang ditemukan di lapangan yang

berkaitan tentang politik uang

Data primer yang diperoleh berasal dari hasil wawancara

Metode wawancara yang digunakan penulis menggunakan teknik

Sampling Purposive dengan cara memilih informan secara seleksi

khusus berdasarkan kualifikasi penulis dengan memfokuskan

sampel dari anggota Perludem

16

Wawancara yang dilakukan oleh penulis yaitu penulis

menggunakan wawancara non struktur agar membangun relasi atau

hubungan dengan informan dan dengan mudah mendapatkan key

notes dari informan Dengan wawancara non struktur akan

memudahkan penulis untuk mendapatkan penemuan baru yang

belum pernah ditemukan serta dengan wawancara yang bersifat

santai akan menghilangkan kekakuan antara penulis dengan

informan

2 Data Sekunder

Yang termasuk data sekunder yaitu data yang diperoleh dari

second hand penulis serta data-data yang mendukung penelitian

yang berkaitan dengan masalah penelitian Data sekunder

penelitian ini didapatkan dari kajian literatur seperti jurnal skripsi

tesis disertasi dan buku yang berhubungan dengan fenomena

politik uang

3 Teknik Analisis Data

Analisis data adalah proses mengorganisasikan data serta mengurutkan

data ke dalam pola kategori dan satuan uraian dasar sehingga mendapatkan

tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang disarankan oleh data21

Peneliti dalam menganalisis data yaitu dengan mengumpulkan seluruh

data yang telah diperoleh baik dari wawancara observasi maupun

21 Ibrahim Kholilullah ldquoStrategi Komunikasi Politik ldquoSerangan Fajarrdquo dalam

Meningkatkan Perolehan Suara Studi Kasus Pemilihan Presiden Tahun 2009 di Jemurwonosari

RT 001 RW 005 Surabayardquo (Skripsi S1 Ilmu Komunikas Fakultas Dakwah IAIN Sunan Ampel

Surabaya 2010) hal 71

17

dokumentasi Apabila data yang diperoleh berdasarkan wawancara maka

peneliti melakukan transkrip wawancara untuk menelaah data Setelah peneliti

mengumpulkan seluruh data maka peneliti akan mereduksi data tersebut untuk

mencari key notes yang mendeskripsikan asil dari penelitian agar menemukan

inti sari dari hasil penelitian

Karena ruang lingkup penelitian ini merupakan konsep dari kualitatif dan

studi kasus maka analisis data terbaik yang dapat digunakan adalah analisis

kualitatif dengan pola pemikiran yang digunakan adalah studi kasus yaitu

penarikan kesimpulan melakukan pengamatan pengumpulan data

analisis informasi dan pelaporan hasilnya

F Sistematika Penulisan

Untuk memperjelas penulisan ini tentunya terdapat tahapan-tahapan yang

harus disertakan untuk menjelaskan secara lebih rinci terkait penelitian yang

dilakukan

Bab I berisikan mengenai pendahuluan Bagian ini menjelaskan latar

belakang yang melatarbelakangi penelitian disertai dengan pembatasan masalah

tentang tujuan dan manfaat penelitian kajian literatur dan metode penelitian

terkait Respon Perludem dalam Menanggapi Praktik Politik Uang

Bab II memaparkan mengenai kerangka teoretis dan kerangka konseptual

yang digunakan dalam penelitian Kerangka teoretis yaitu Lembaga swadaya

masyarakat politik uang serta pemilihan umum Sedangkan kerangka konseptual

yang digunakan adalah Perludem sebagai LSM politik uang serta pemilihan

umum

18

Bab III mengemukakan mengenai profil Kota Tangerang selatan dengan

melihat berapa banyak penduduk Kota Tangerang Selatan dan berapa banyak

terjadinya praktik poilitik uang serta profil Perludem selaku LSM yang

menanggapi adanya fenomena tersebut

Bab IV menjadi bab yang penting karena bab ini memaparkan hasil

penelitian penulis mengenai respon Perludem dalam menanggapi politik uang

pada pemilu 2019 di Tangerang Selatan

Bab V menjelaskan kesimpulan hasil penelitian dengan mengambil

kesimpulan dan saran dari hasil analisis respon LSM dalam menanggapi politik

uang

19

BAB II

KONSEPSI DAN KERANGKA TEORETIS

A Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)

Lembaga Swadaya Masyarakat merupakan organisasi yang didirikan oleh

orang-perorangan maupun sekelompok orang dengan sukarela memberikan

pelayanan kepada masyarakat umum tanpa berharap untuk mendapatkan

keuntungan dari kegiatannya Menurut Indonesia Center for Civic Education

(ICCE) LSM adalah satu wadah atau organisasi yang dibuat masyrakat diluar

pengaruh negara dan juga perwujudan dari ciliv society22 Hal ini sejalan dengan

definisi civil society yang dibangun oleh Ernest Gellner bahwa civil society

adalah masyarakat yang terdiri dari institusi non pemerintah yang cukup kuat dan

independen untuk memegang peran sebagai penyeimbang negara23 Kemudian

dipertegas Kembali oleh Hikam dalam karyanya yang berjudul Masyarakat dan

Civil Society yang mengatakan bahwa civil society adalah satu wilayah yang

menjamin akan berlangsungnya perilaku Tindakan dan refleksi mandiri tidak

didukung oleh kondisi material dan tidak terserap dalam jaringan lembaga-

lembaga politik resmi24 Menurut Lisa Jordan dan Peter van Tujil menjelaskan

bahwa LSM adalah organisasi yang dapat mengatur dirinya sendiri nirlaba

swasta dan memiliki misi sosial yang jelas LSM juga tidak terikat dengan partai

politik sehingga dapat mengikuti mekanisme pemilu LSM dapat memberikan

22 Tim ICCE Demokrasi Hak Asasi Manusia dan Masyarakat Madani (Jakarta Kencana

Prenada 2000) hal 158 23 Ernest Gellner Memebangun Masyarakat Sipil Prasyarat Menuju Kebebasan (Bandung

Mizan) hal 2 24 Muhammad Hikam Demokrasi dan Civil Society (Jakarta LP3ES 1999) hal 200

20

pelayanan serta advokasi terkait isu-isu penting yang ada di masyarakat seeperti

masalah lingkungan HAM korupsi kejahatan rasial dan pembangunan25 Sebutan

LSM merupakan bagian pengembangan dari istilah Ornop (organisasi non

pemerintah) yang merupakan langsung terjemahan dari istilah bahasa Inggris Non

Government Organization (NGO)

Organisasi ini bukanlah bagian dari pemerintah birokrasi ataupun bagian

dari suatu negara Maka secara garis besar Ornop dapat dilihat dengan ciri sebagai

berikut

1 Bukan merupakan bagian dari pemerintah birokrasi maupun negara

2 Kegiatan yang dilakukan tidak mengharapkan keuntungan (nirlaba)

3 Melakukan kegiatan yang bertujuan untuk kepentingan masyarakat

umum dan tidak untuk kepentingan para anggota seperti yang di

lakukan koperasi ataupun organisasi profesi

Dewasa ini LSM atau sering disebut dengan NGO atau Ornop kehadirannya

sangat mewarnai kehidupan politik di Indonesia Banyak LSM yang beroperasi di

Indonesia pada multi level baik pada ditingkat nasional provinsi maupun di

tingkat kabupatenkota secara jumlah dari tahun ketahun jumlahnya semakin

bertambah Faktor yang mempengaruhi untuk terus berkembangnya jumlah LSM

yang ada di Indonesia yaitu dengan adanya perkembangan politik demokrasi

pembangunan ekonomi dan kemajuan teknologi informasi

25 Lisa Jordan dan Peter van Tujil Akuntabilitas LSM Politik Prinsip dan Inovasi

(Jakarta Pustaka LP3ES Indonesia 2009) hal 12

21

1 Jenis dan kategori LSM

Dilihat dari segi model LSM di Indonesia dapat dibedakan menjadi

tiga Pertama Konformis (developmentalis) pada model ini mempunyai

visi yang berangkat dari berbagai macam prespektif masalah demokrasi

dan kondisi sosial ekonomi yang terjadi di masyarakat sebagai faktor yang

erat kaitannya dengan kebodohan kemiskinan keterbelakangan serta

keterpencilan Solusi yang dilakukan oleh LSM model ini adalah dengan

melakukan perubahan pada sektor mental atau budaya masyarakat yang

menjadi sasaran26

Kedua LSM yang menggunakan model Reformis Model LSM ini

melihat dari kondisi sosial ekonomi dan demokrasi namun berfouks pada

tidak berfungsinya elemen-elemen sosial politik yang ada di mana

masyarakat atau kelompok-kelompok masyarakat merasa kurang memiliki

akses dan kesempatan untuk dapat ikut berpartisipasi dalam politik dan

pembangunan Pendekatan pemecahan masalah dalam model ini identik

dengan pendekatan di atas yaitu dengan berupaya dalam menyediakan

sarana untuk berpartisipasi dengan model perubahan yang diharapkan

dapat terjadi perubahan fungsional struktural27

Sementara model ketiga adalah Transformatoris Gerakan-gerakan

LSM seperti ini cenderung agak radikal di mana sebuah isu keterbukaan

dipergunakan untuk dapat mencoba membongkar berbagai macam

26 Lisa Jordan dan Peter van Tujil Akuntabilitas LSMhelliphal 67 27 Lisa Jordan dan Peter van Tujil Akuntabilitas LSMhellip hal 69

22

persoalan sosial ekonomi dan politik28 Sangat jelas perbedaannya dengan

LSM model pertama dan kedua model yang terakhir ini melihat kondisi

struktur dari sosial ekonomi dan politik sebagai hasil paksaan negara atau

kelompok-kelompok dominan sehingga dapat menjadi tidak adil dan tidak

adanya unsur demokrasi Oleh karena itu isu gerakan LSM lebih bertema

politik seperti mengambil tema Hak Asasi Manusia (HAM) kesenjangan

sosial gerakan civil society melibatkan masyarakat dalam proses-proses

politik seperti demonstrasi unjuk rasa termasuk mimbar bebas serta

berorientasi pada kemandirian masyarakat dengan menggunakan

pendekatan konflik

2 Peran Lembaga Swadaya Masyarakat

LSM mempunyai peran dan fungsi yang berperan penting dalam

permasalahan yang berkembang dimasyarakat khususnya yang berkaitan

dengan kebijakan Menurut Hikam berkaca pada karakteristiknya LSM

melakukan berbagai misi penguatan dan pemberdayaan masyarakat tanpa

bergantung pada negara dan sector swasta yang merupakan gagasan dan

praktek hidup masyarakat sipil29

Ismail Hadad berpendapat dalam tesis Pemberdayaan Lembaga

Masyarakat (LSM) dalam Upaya Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba

yang ditulis oleh Bstian membagi peran dan fungsi LSM sebagai berikut

28 Lisa Jordan dan Peter van Tujil Akuntabilitas LSMhelliphal 69 29 Muhammad Hikam Demokrasi dan Civil Society (Jakarta LP3ES 1999) hal 200

23

1 LSM berperan memberikan motivasi menggali potensi

menumbuhkan serta mengembangkan kesadaran masyarakat

terhadap masalah-masalah yang dihadapi di lingkungannya

2 LSM juga berperan sebagai komunikator yang mengamati

merekam dan menyalurkan aspirasi serta kebutuhan masyarakat

agar menjadi acuan dalam proses perencanaan kebijakan yang

memiliki kepentingan dan tujuan yang sama

3 Sebagai dinamisator yang mengembangkan berbagai strategi

dan inovasi serta pengelolaan organisasi yang belum dipahami

oleh lingkungan masyarakat

4 Berperan sebagai fasilitator dimana memberikan berbagai

bantuan teknis dalam pelaksanaan program seperti penyedia

dana modal kerja peralatan yang menjadi kebutuhan

masyarakat30

LSM hadir atas dasar permasalahan yang muncul di tengah

masyarakat seperti korupsi HAM masalah lingkungan kekerasan oleh

karena itu LSM biasanya membawa misi untuk melakukan advokasi

ataupun pembelaan terhadap masyarakat Cara advokasi dapat dilakukan

dengan melalui mempengaruhi pemerintah agar kebijakan yang dihasilkan

akan lebih sesuai dengan misi yang mereka perjuangkan

30 Indra Bastian Akuntansi untuk LSM dan Partai Politik (Jakarta Graha Ilmu 2011) hal

35

24

B Politik Uang

Istilah politik uang telah digunakan untuk menggambarkan praktik-ptaktik

sejak demokratisasi di Indonesia yang diawali pada akhri 1990-an Istilah ini telah

digunakan secara umum definisi dari istilah tersebut masih buram Untuk

menghindari keburaman dari istilah politik uang perlu diidentifikasikan sesuai

standar yang ada dalam berbagai studi komparatif tentang politik elektoral di

berbagai negara Kemudian pada penelitian ini akan berfokus pada konsep

patronase dan klientelisme 31

Menurut Shefter(1994) mendefinisikan patronase sebagai sebuah pembagian

keuntungan diantara politisi untuk membagikan sesuatu secara individual kepada

pemilih pekerja atau penggiat kampanye dalam rangka mendapatkan dukungan

politik Kemudian patronase merupakan pemberian uang tunai barang jasa dan

keuntungan ekonomi lainnya yangdiberikan oleh politisi termasuk keuntungan

yang ditujukan kepada individu dan kelompokkomunitas32

Sedangkan menurut Hutchcroft(2014) klientelisme merupakan relasi

kekuasaan yang personalistic dan keuntungan material dipertukarkan dengan

dukungan politik Hutchcroft menekankan pada relasi klientelistik merupakan

relasi tatap muka secara langsung Hicken (2011) menjelaskan terdapat tiga hal

yang terkandung dalam klientelisme pertama kontigensi atau adanya timbal

balik biasanya sumber-sumber material dipertukarkan dengan suara atau bentuk

dukungan politik lainnya Kedua hierarkis adanya penekanan pada relasi

kekuasaan yang tidak seimbang antara patron dan klien Ketiga aspek

31 Edward Aspinall dan Mada Sukmajati Politik Uang di Indonesia Patronase dan

Klientelisme pada Pemilu Legislatif 2014 (Yogyakarta PolGov 2015) hal 2 32 Edward Aspinall dan Mada Sukmajati Politik Uang di Indonesia hellip hal 4

25

pengulangan dimana terjadi pertukaran klientelistik berlangsung secara terus-

menerus33

Politik uang (money politic) yang dalam Bahasa Indonesia berarti suap suap

dalam buku Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah uang sogok34 Menurut Rozali

Abdullah politik uang adalah suatu kegiatan memberi atau menjanjikan sesuatu

baik dalam bentuk uang ataupun materi lain kepada seorang pemilih agar yang

bersangkutan tidak menggunakan hak pilihnya atau memberikan hak suaranya

kepada peserta pemilu tertentu35

Politik uang juga dapat diartikan sebagai suatu upaya untuk mempengaruhi

orang lain dengan memberikan imbalan materi dan dapat juga diartikan sebagai

kegiatan jual-beli suara yang terjadi pada proses politik dan kekuasaan serta

tindakan membagi-bagikan uang baik milik pribadi atau partai untuk

mempengaruhi suara pemilih (vooters) Secara umum terdapat adanya kesamaan

dengan pemberian uang atau barang kepada seseorang karena memiliki maksud

politik yang tersembunyi dibalik pemberian itu Jika tidak ada maksud tertentu

maka pemberian tidak akan dilakukan juga Praktik semacam itu jelas bersifat

ilegal dan merupakan kejahatan Konsekuensinya adalah jika dapat ditemukan

sejumlah bukti atas terjadinya praktik politik uang tersebut maka akan terjerat

undang-undang anti suap36

33 Edward Aspinall dan Mada Sukmajati Politik Uang di Indonesia hellip hal 5 34 KBBI Pengertian Suap Tersedia di httpkbbiwebidsuap diakses pada 24 oktober

2019 35 H Rozali Abdullah Mewujudkan Pemilu yang Lebih Berkualitas (JakartaRaja

Grafindo Persada 2009) hal 199 36 KPU Kabupaten Klaten ldquoSay No To Money Politicrdquo KPU Kabupaten Klaten 6 Maret

2014 [jurnal on-line] tersedia di httpskpu-klatenkabgoid internet diakses pada 24 oktober

2019

26

Secara umum politik uang diartikan sebagai upaya seseorang bertujuan

untuk mempengaruhi orang lain dengan menggunakan imbalan tertentu Imbalan

tersebut dapat berbentuk uang maupun barang tertentu Yusril Ihza Mahendra

sebagaimana dikutip oleh Indra Ismawan menyatakan bahwa money politic

dilakukan dengan tujuan mempengaruhi massa pemilu dengan imbalan berupa

materi Johny Lomulus beranggapan bahwa politik uang merupakan

kebijaksanaan atau tindakan memberikan sejumlah uang kepada pemilih atau

pimpinan partai politik agar dapat masuk sebagai calon kepala daerah dengan

menukarkan kursi-kursi yang telah dimenangkan oleh suatu partai atau calon37

Uang politik adalah uang yang diperlukan secara untuk dapat mendukung

operasional aktivitas-aktivitas yang akan dilakukan oleh peserta pilkada

Besarannya ditetapkan dengan UU dan PP Contohnya biaya administrasi

pendaftaran pasangan kandidat biaya operasional kampanye pasangan kandidat

pembelian spanduk dan stiker dan lain sebagainyaSumbernya bisa berasal dari

simpatisan dengan tidak memiliki kepentingan khusus dan besarannya ditentukan

dalam UU dan PP Yang dimaksud dengan politik uang menurut Teddy Lesmana

dalam tulisan Fitriyah adalah uang yang telah ditujukan dengan maksud-maksud

tertentu contohnya untuk melindungi kepentingan bisnis dan kepentingan politik

tertentu Politik uang dapat terjadi ketika seorang calon kandidat membeli

dukungan suatu parpol tertentu atau membeli suara dari pemilih di wilayahnya

untuk memilihnya dengan memberikan janji imbalan yang bersifat finansial

Politik uang juga dapat terjadi ketika pihak pemberi dana berkepentingan bisnis

37 Sri Wahyu Ananingsih ldquoTantangan Dalam Penanganan Dugaan Praktik Politik Uang

Pada Pilkada Serentak 2017rdquo Jurnal Masalah - Masalah Hukum Jilid 45 No 1 1 Januari 2016

[jurnal on-line] tersedia di httpsejournalundipacid internet diakses pada 24 oktober 2019

27

maupun politik tertentu Bentuknya bisa berupa uang namun dapat juga berupa

bantuan-bantuan sarana fisik pendukung kampanye pasangan kandidat tertentu38

Sumbangan politik uang terhadap kebutuhan dana dalam jumlah besar

terutama untuk komponen tidak resmi yang harus dikeluarkan kandidat

signifikan Ini setidaknya dapat dilihat dari pendapat Hanta Yuda AR

Menurutnya biaya besar yang karena pilkada kerap disertai dengan praktek

politik uang dan pemakelaran pencalonan kepala daerahPolitik uang dan

pemakelaran inilah yang menyebabkan biaya pilkada semakin menggelembung

dan ongkos demokrasi semakin tinggi Menurut Wahyudi Kumorotomo terdapat

beragam cara untuk dapat melakukan kecurangan politik uang dalam pilkada

secara langsung yaitu

a Politik uang yang dilakukan secara langsung dapat menyerupai

pembayaran tunai dari tim sukses calon tertentu kepada calon pemilih

yang potensial

b Sumbangan yang diberikan oleh calon kepada parpol yang telah

mendukungnya atau

c melakukan sumbangan wajib yang telah disyaratkan oleh suatu parpol

kepada kader atau bakal calon yang akan mencalonkan diri sebagai bupati

atau walikota39

Sedangkan politik uang yang dilakukan secara tidak langsung dapat

berbentuk dengan pemberian hadiah atau doorprize pembagian sembako kepada

38Fitriyah ldquoFenomena Politik Uang Dalam Pilkadardquo Politika Jurnal Ilmu Politik vol 3

no 1 pp 5-14 7 Mei 2013 [jurnal on-line] tersedia di httpsejournalundipacid internet

diakses pada 24 oktober 2019 39 Fitriyah ldquoFenomena Politik Uang Dalam Pilkadardquo Politika Jurnal Ilmu Politik vol 3

no 1 pp 5-14 7 Mei 2013

28

calon pemilih pembagian kebutuhan tertentu di daerah pemilihan yang memiliki

kebutuhan yang berbeda dan sebagainya Para calon bahkan tidak dapat

menghitung secara persis berapa yang mereka telah habiskan untuk sumbangan

hadiah spanduk dan sebagainya disamping biaya resmi untuk pendaftaran

keanggotaan membayar saksi dan kebutuhan administratif lainnya40

Praktik politik uang dalam setiap kegiatan politik dapat menyebabkan

masyarakat sulit membedakan antara penyelenggaraan mekanisme politik dengan

politik uang Singkatnya terbentuk sebuah pandangan umum bahwa adanya

politik uang dalam setiap kompetisi politik merupakan sebuah keharusan

keberadaannya Kemudian terjadinya semacam pandangan bahwa uang

merupakan faktor yang sangat berpengaruh dalam penentuan hasil dari pemilihan

umum Selain itu ketidaksiapan partai politik untuk menyediakan kader-kader

yang memenuhi kriteria yang baik baik sebagai calon maupun sebagai relawan

yang mau bekerja secara terus menerus untuk melakukan sosialisasi kepada calon-

calon yang telah diajukan oleh partai Dengan demikian calon-calon yang akan

maju kemudian akan melakukan cara-cara mudah untuk menggerakkan rakyat

yang memiliki hak pemilih untuk dapat memberikan hak pilihnya

Hal ini yang dapat menyebabkan kualitas dari pejabat publik menjadi

menurun dan terabaikan Karena seseorang dipilih menjadi pejabat politik bukan

hanya karena kualitas atau kapasitasnya dan kompetensinya untuk dapat

menempati posisi politik tersebut tetapi semata-mata hanya karena memberikan

uang kepada para pemilih pada saat menjelang pemilihan Hal ini dapat

40 Fitriyah ldquoFenomena Politik Uang Dalam Pilkadardquo Politika Jurnal Ilmu Politik vol 3

no 1 pp 5-14 7 Mei 2013

29

menyebabkan jabatan-jabatan publik akhirnya ditempati oleh mereka yang

sesungguhnya tidak memiliki kriteria yang memadai untuk menjalankan suatu

pemerintahan dengan baik Akibatnya struktur negara tidak dapat bekerja dengan

sebagaimana mestinya untuk mewujudkan cita-cita negara untuk mewujudkan

kebaikan bersama (common goods)

C Pemilihan Umum

Indonesia merupakan negara hukum yang menggunakan sistem demokrasi

yang tercermin dalam Undang-Undang Dasar (UUD) Republik Indonesia Tahun

1945 Salah satu bentuk parameter perkembangan demokrasi dan kedaulatan

rakyat di Indonesia pada saat ini dapat terlihat dalam Pemilihan Umum Legislatif

Pemilihan Kepala Daerah dan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Pemilu

termasuk sistem terpenting dalam tiap negara yang menganut sistem demokrasi

terlebih lagi untuk negara yang berbentuk Republik seperti Indonesia Sistem itu

dapat berfungsi untuk dapat memenuhi tiga prinsip dari demokrasi yaitu

kedaulatan rakyat keabsahan pemerintahan dan pergantian pemerintahan secara

teratur41

Menurut Ramlan Surbakti dalam buku Irvan Mawardi menjelaskan

pengertian pemilihan umum yaitu

a Pemilu adalah suatu prosedur dan mekanisme pemberian wawanang

sebagian kedaulatan rakyat kepada penyelenggara negara baik yang akan

duduk dalam lembaga legislatif ataupun dalam lembaga eksekutif baik di

41 A Mukthie Fadjar Pemilu Perselisihan Hasil Pemilu dan Demokrasi (Malang Setara

Press 2013) hal 1

30

pusat maupun di daerah bertindak dengan mengatasnamakan rakyat dan

mempertanggungjawabkannya kepada rakyat

b Pemilu adalah prosedur dan mekanisme perpindahan perbedaan aspirasi

dan pertentangan kepentingan dari masyarakat kedalam lembaga

penyelenggara negara baik di pusat maupun di daerah untuk kemudian

dibicarakan dan diputuskan secara beradab

c Pemilu merupakan prosedur dan mekanisme perubahan berupa sirkulasi

elit politik dalam segi perubahan arah dan pola kebijakan publik42

Pemilu merupakan bentuk wujud nyata dari demokrasi prosedural

meskipun demokrasi tidak serupa dengan pemilu namun pemilu merupakan salah

satu aspek demokrasi yang sangat penting dan juga harus diselenggarakan secara

demokratis43 Demokrasi procedural menurut Gregorius Sahdan dalam Irvan

Mawardi merupakan salah satu instrument transisi rezim otoritarian gelombang

pertama kedua sampai dengan yang ketiga memberikan peranan yang besar

terhadap kemerdekaan individu keterlibatan publik dan jaminan hak warga

Negara dalam pemerintahan merupakan jembatan yang memberikan arah bagi

peralihan rezim non-demokratik dan dapat dengan mudah melihat apakah ada

fakta transisi apakah ada pemilu dalam transisi apakah pemilu dilaksanakan

dengan jurdil apakah ada pembentukan lembaga-lembaga demokratis dan apakah

lembaga-lembaga demokratis itu berfungsi dengan baik44

42 Irvan Mawardi Dinamika Sengketa Hukum Administrasi di Pemilukada (Yogyakarta

Rangkang 2014) hal 6-7 43 A Mukthie Fadjar Pemilu Perselisihan Hasil Pemilu dan Demokrasi (Malang Setara

Press2013) hal 26-27 44 Irvan Mawardi 2014 Dinamika Sengketa Hukum Administrasi di Pemilukada

(Yogyakarta Rangkang 2014) hal 1-2

31

BAB III

PROFIL KOTA TANGERANG SELATAN DAN PERLUDEM

A Kota Tangerang Selatan

Kota Tangsel memiliki motto ldquoCerdas Modern dan Religiousrdquo sifat-sifat

mulia yang menjadi tantangan dan harapan semua pihak Dengan harapan

memiliki masa depan yang cerah dimana secara mutlak membutuhkan rancang

bangun yang baik meliputi tahapan-tahapan terukur setidaknya mengacu kepada

konsep kehidupan yang ingin diwujudkancerdas-modern-religius45 Motto

tersebut dijabarkan kedalam beberapa arti yaitu masa depan yang cerah dalam

konteks ldquoCerdasrdquo menyangkut dunia pendidikan dengan meliputi segala aspek

keterkaitannya meliputi infrastruktur fisik (bangunan sekolah laboratorium

perpustakaan dan semacamnya) perangkat lunaknya rancang muatan

kurikulumnya sistem dan prosedur administrasi serta kesejahteraan pegawai dan

tenaga pendidiknya termasuk standar mutu peserta didiknya46

Dalam konteks ldquoModernrdquo menyangkut banyak faktor kehidupan yang satu

sama lain saling terkait tak dapat dipungkiri bahwa pendidikan formal terstruktur

dominan membentuk perilaku manusia Seseorang atau suatu kelompok

masyarakat dapat dikatakan modern umumnya manakala kelompok masyarakat

45 Biro Pemerintah Provinsi Banten ldquoProfil Kota Tangerang Selatanrdquo Biro Pemerintahan

Provinsi Banten [website] tersedia di httpsbiropemerintahanbantenprovgoid internet

diakses pada 16 Juni 2020 46 ibid

32

bersangkutan memiliki tata krama kehidupan ldquosaling menghormati beretika dan

berbudayardquo jarang terjebak dalam konflik terbuka dan berkepanjangan47

Pada konteks ldquoReligiusrdquo merupakan puncak kesempurnaan kehidupan yang

hampir dapat dipastikan manakala sekelompok orang atau mayoritas masyarakat

sebuah wilayah sudah sampai pada fase kehidupan cerdas dan modern maka

sesungguhnya masyarakat tersebut dapat juga dikatakan sudah masuk pada fase

religius48

1 Keadaan Penduduk

Penduduk aset bagi suatu daerah yang mempunyai peran cukup besar

dalam menentukan seberapa cepat pembangunan daerah jika didukung

dengan kualitas yang baik Penduduk mempunyai dua peranan penting dalam

bidang ekonomi yaitu sebagai produsen dan konsumen Perkembangan

penduduk di suatu daerah ditentukan oleh tingkat angka kelahiran kematian

dan migrasi penduduk Berdasarkan hasil Sensus Penduduk tahun 2016 oleh

BPS Kota Tangerang Selatan jumlah penduduk Kota Tangerang Selatan

adalah 1593812 jiwa Penduduk berjenis kelamin laki-laki sebesar 802908

jiwa sedangkan perempuan 790904 jiwa Rasio jenis kelamin adalah sebesar

10223 yang menunjukkan jumlah laki-laki sedikit lebih banyak

dibandingkan jumlah perempuan49

47 Biro Pemerintah Provinsi Banten ldquoProfil Kota Tangerang Selatanrdquo Biro Pemerintahan

Provinsi Banten [website] tersedia di httpsbiropemerintahanbantenprovgoid 48 Biro Pemerintah Provinsi Banten ldquoProfil Kota Tangerang Selatanrdquo Biro Pemerintahan

Provinsi Banten 49 Badan Pusat Statistik Kota Tangerang Selatan ldquoJumlah Penduduk Per Kecamatan

Menurut Jenis Kelamin Kota Tangerang Selatanrdquo Badan Pusat Statistik 2016

httpstangselkotabpsgoid internet diakses pada 10 April 2020

33

2 Sosial Budaya

Salah satu indikator makro pembangunan diantaranya adalah Indeks

Pembangunan Manusia (IPM) yang telah menjadi ukuran pembangunan

dalam pemenuhan tiga unsur yaitu peluang berumur panjang dan sehat

pengetahuan dan keterampilan yang memadai serta peluang untuk

merealisasikan pengetahuan yang dimiliki untuk kegiatan produktif IPM

Kota Tangerang Selatan tahun 2010 berdasarkan perhitungan sementara yang

dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Tangerang Selatan adalah

sebesar 7538 terdapat peningkatan dari angka perbaikan tahun 2009

sebesar 7501 Angka tersebut termasuk kedalam kategori ldquomenengah atasrdquo

termasuk dalam kategori tinggi di Provinsi Banten Salah satu faktor penting

yang dalam hal peningkatan kualitas manusia adalah dengan pendidikan

Indikator pendidikan yaitu Angka Melek Huruf (AMH) dan Rata-rata Lama

Sekolah (RLS) digunakan sebagai variabel dalam menghitung IPM selain

indikator kesehan dan indikator ekonomi AMH Kota Tangerang Selatan

tahun 2010 berdasarkan perhitungan sementara yang dilakukan BPS adalah

sebesar 9815 (terdapat peningkatan 001 dari angka perbaikan pada tahun

2009 yang sebesar 9814) sedangkan RLS tahun 2010 sebesar 1015 tahun

(terdapat peningkatan dari angka perbaikan pada tahun 2009 yaitu sebesar

995 tahun) Komposisi penduduk jika dikelompokkan kedalam tingkat

pendidikan tahun 2010 menunjukkan bahwa penduduk dengan tingkat

34

pendidikan SLTA berjumlah paling besar yaitu 3235 Penduduk dengan

tingkat pendidikan perguruan tinggi juga cukup tinggi yaitu 1550

Kota Tangerang Selatan merupakan kota yang berada di pinggiran kota

Jakarta Maka tidak dapat dipungkiri bahwa termasuk kota yang tidak jauh

pengaruhnya kota Jakarta Selama ini kota Tangerang Selatan telah melalui

banyak acara pemilu baik pemilu Presiden DPR dan MRP DPRD DPD

hingga wali kota

Bawaslu kota Tangerang Selatan memperkirakan pada penyelenggaraan

pemilu 2019 masih dibayangi dengan adanya praktik politik uang Bawaslu

Tangsel sedang menyusun tingkat kerawanan pemilu Tangsel Tingkatan

tersebut disusun berdasarkan lima poin yaitu politik uang netralitas aparatur

sipil negara netralitas penyelenggara pemilu akses pengawasan dan

partisipasi pemilih51

Berdasarkan serangkaian sejumlah pemilu tersebut masih terdapat

sejumlah kasus tangkap tangan perilaku politik uang Pada tanggal 17 april

2019 lalu Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Tangerang Selatan

mengungkap adanya temuan praktik politik uang dalam Pemilu 2019

Bawaslu menemukan 4 lembar uang pecahan Rp50 ribu berikut kartu nama

50 Badan Pusat Statistik Kota Tangerang Selatan ldquoJumlah Penduduk Per Kecamatan

Menurut Jenis Kelamin Kota Tangerang Selatanrdquo Badan Pusat Statistik 2016

httpstangselkotabpsgoid 51 Tangerang7 ldquoBayang-Bayang Politik Uang Pemilu di Kota Tangselrdquo Tangerang7com

12 April 2019 [surat kabar on-line]httpstangerang7combayang-bayang-politik-uang-pemilu-di-

kota-tangsel internet diakses pada 19 April 2020

35

anggota calon legislatif Kota Tangerang Selatan daerah pemilihan Serpong-

Setu52

Pada kasus tersebut terdapat kegiatan bagi-bagi uang yang diperuntukan

masyarakat untuk memilih salah satu calon anggota legislative pada pemilu

saat itu Bawaslu mendapat informasi tersebut berdasarkan temuan

masyarakat yang terkait kegiatan bagi-bagi uang tersebut

Pada waktu yang bersamaan diungkapkan juga bahwa terjadi serangan

fajar di wilayah kelurahan Lengkong Wetan serpong Pada saat pemilih

memasuki tempat pemilihan disebutkan juga bahwa pada saat dibagikan

formulir pemilihan terdapat sejumlah pecahan uang dan disertai kartu nama

dari sang calon53

Menurut bawaslu Kota Tangerang Selatan masih cukup besar adanya

perlilaku politik uang hal itu didasari dengan telah dibuatnya pemetaan

sejumlah wilayah yang memiliki indikasi kuat terjadinya praktik politik uang

tersebut Menurut Muhammad Acep selaku ketua Bawaslu Tangsel terdapat

4 wilayah yang telah dipantau yaitu Pondok Aren Serpong Setu dan

Serpong Utara54

Muhammad Acep juga menyebutkan bahwa taget dari para pelaku

praktik politik uang ini adalah kaum Marginal dimana kaum tersebut

52 Redaksi ldquoBawaslu Tangsel Ungkap Praktik Politik Uang Calegrdquo Banten News 19 April

2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwbantennewscoid internet diakses pada 6 April

2020 53 Zaki Ari Setiawan ldquo Bawaslu Tangerang Selatan Ungkap Politik Uang Bermodus

Formulir C6 Disertai Uang dan Kartu Namardquo Tribun Jakarta 18 April 2019 [surat kabar on-line]

tersedia di httpsjakartatribunnewscom internet diakses pada 6 April 2020 54 Zaki Ari Setiawan ldquoBerikut Titik Rawan Politik Uang di Tangselrdquo Warta Kota 11 April

2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswartakotatribunnewscom internet diaskes pada 6

April 2020

36

dianggap paling mudah dibujuk untuk dapat memilih calon tertentu Maka

dari itu diinstuksikan para jajaran pemerintah setempat untuk dapat

mengawasi wilayah mereka55

B Perludem

Demokrasi memang bukanlah satu tatanan yang sempurna dalam mengatur

peri kehidupan manusia Namun sejarah di manapun telah membuktikan bahwa

demokrasi sebagai model kehidupan bernegara memiliki peluang paling kecil

dalam menistakan kemanusiaan Oleh karena itu meskipun dalam berbagai

dokumentasi negara tidak banyak ditemukan kata demokrasi para pendiri negara

sejak zaman pergerakan yang berusaha keras menerapkan prinsip-prinsip negara

demokrasi bagi Indonesia56

Tidak negara demokrasi tanpa adanya pemilihan umum (pemilu) sebab

pemilu merupakan instrumen pokok dalam menerapkan prinsip-prinsip

demokrasi Sesungguhnya pemilu tidak saja sebagai arena untuk

mengekspresikan kebebasan rakyat dalam memilih pemimpinn ya tetapi juga

arena untuk menilai dan menghukum para pemimpin yang tampil di hadapan

rakyat Namun pengalaman dari berbagai tempat dan negara menunjukkan bahwa

pelaksanaan pemilu sering kali hanya berupa kegiatan prosedural politik belaka

55 Nad ldquoTargetnya Kaum Marginal Ini 4 Kecamatan Rawan Politik Uang di Tangselrdquo

Palapa News 12 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpspalapanewscom2019

internet diakses pada 6 April 2020 56 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 1 Februari 2012

[website] tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 15 June 2020

37

sehingga proses dan hasilnya menyimpang dari tujuan pemilu sekaligus

mencederai nilai-nilai demokrasi57

Kenyataan tersebut mengharuskan dilakukannya usaha yang secara terus-

menerus untuk membangun dan memperbaiki sistem pemilu yang adil dalam hal

ini pemilu yang mampu menampung kebebasan rakyat dan menjaga kedaulatan

rakyat Para penyelenggara pemilu dituntut memahami filosofi pemilu memiliki

pengetahuan dan keterampilan teknis penyelenggaraan pemilu serta konsisten

menjalankan peraturan pemilu agar proses pemilu berjalan sesuai dengan

tujuannya Selanjutnya hasil pemilu dimana para pemimpin yang terpilih perlu

didorong dan diberdayakan secara terus-menerus agar dapat menjalankan

fungsinya secara maksimal mereka juga perlu dikontrol agar tidak

meyalahgunakan kedaulatan rakyat yang diberikan kepadanya58

Menyadari bahwa kondisi-kondisi tersebut membutuhkan partisipasi setiap

warga negara maka para mantan Pengawas Pemilu 2004 berhimpun dalam wadah

yang bernama Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi disingkat Perludem

agar dapat secara efektif terlibat dalam proses membangun negara demokrasi dan

melaksanakan pemilu yang fair Nilai-nilai moral pengawas pemilu yang tertanam

selama menjalankan tugas-tugas pengawasan pemilu serta pengetahuan dan

keterampilan tentang pelaksanaan dan pengawasan pemilu merupakan modal bagi

Perludem untuk memaksimalkan partisipasinya59

57 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 1 Februari 2012

[website] tersedia di httpPerludemorg 58 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 59 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi

38

Perludem berdiri pada Januari 2005 dengan status badan hukum

Perkumpulan Ide pendirian Perludem tercetus disaat berlangsungnya rapat

evaluasi Panwas seluruh Indonesia paska Pileg dan Pilres 2004 yang pada

akhirnya direspon secara positif oleh seluruh peserta yang hadir Menindaklanjuti

respon tersebut beberapa tim diamanatkan untuk menyusun konsep desain dan

dokumen administrasi kelembagaannya Beberapa tokoh yang terlibat dalam

proses pendirian Perludem antara lain Bambang Wijayanto Iskandar Sondhaji

Poltak Budi Wijarjo Andi Nurpati dll60

Gagasan tentang perkumpulan ini menuntut adanya perwakilan anggota di

setiap provinsi Pembahasannya memakan waktu yang relatif panjang hingga

akhirnya institusionalisasi gagasan dan harapan mengkristal pada Januari 2005

yang ditandai dengan keluarnya Akta Notaris Perludem dengan badan hukum

Perkumpulan Susunan singkat pengurusnya antara lain

a Ketua Didik Supriyanto

b Wakil Ketua Topo Santoso

c Sekretaris Nur Hidayat Sardini

d Bendahara Siti Noordjannah Djohantini

Seiring dengan berjalannya organisasi ini dalam menanggapi dinamika

sosial dan politik dalam Pemilu atas kondisi tertentu menuntut Perludem untuk

mengubah jenis badan hukumnya dari Perkumpulan menjadi Yayasan Oleh

karena itu dengan kesepakatan dari para pendiri dan anggota maka dalam waktu

relatif setahun Perludem resmi menjadi Yayasan Perludem pada tanggal 6

60 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi

39

Februari 2006 Perubahan ini merombak struktur organisasi yang dulunya besar

menjadi lebih ramping61 Konfigurasi struktur Perludem setelah menjadi Yayasan

adalah sebagai berikut

a Pembina Didik Supriyanto

b Pengawas Topo Santoso

c Pengurus

i Ketua Titi Anggraini

ii Sekretaris Rahmi Sosiawaty

iii Bendahara Irmalidarti

Sebuah alasan yang mendasar pada perubahan ini adalah Perludem butuh

pengambilan keputusan yang cepat dalam mengimbangi perubahan kebijakan dan

wacana di Nasional terkait Pemilu yang juga sangat cepat Dengan sebaran

anggota yang sangat luas maka proses pengambilan keputusan tidak dapat

mengimbangi perubahan dinamika politik dan hukum yang ada ditambah lagi

menghadapi perbedaan pandangan yang ada di antara sesama anggota Di samping

itu juga karena beberapa alasan-alasan substansial dan teknis lainnya62

Lingkup kegiatan Perludem sepanjang perjalan organisasi beragam dengan

Advokasi sebagai inti utamanya Advokasi yang dilaksanakan Perludem

dilakukan dengan pendekatan evidence-based sehingga substansi advokasinya

memiliki bargain akademik yang kuat Namun secara umum kegiatan Perludem

meliputi

61 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 62 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi

40

a Pengkajian mengkaji segala bentuk dalam peraturan mekanisme serta

prosedur dan pelaksanaan Pemilu memetakan kekuatan dan kelemahan

peraturan yang ada di Pemilu menggambarkan kelebihan dan

kekurangan dalam pelaksanaan Pemilu mengajukan rekomendasi

perbaikan sistem serta peraturan yang ada

b Pelatihan berpartisipasi dalam meningkatkan pemahaman para

pemangku kepentingan Pemilu tentang filosofi inti Pemilu

meningkatkan pemahaman tokoh masyarakat tentang pentingnya

berpartisipasi dalam Pemilu meningkatkan pengetahuan dan

keterampilan petugas-petugas Pemilu meningkatkan pengetahuan dan

keterampilan para pemantau Pemilu

c Pemantauan melakukan pemantauan dalam pelaksanaan Pemilu

berpartisipasi dalam memantau penyelenggara Pemilu agar berjalan

sesuai dengan peraturan yang ada mencatat dan mendokumentasikan

kasus-kasus pelanggaran dan sengketa yang terjadi pada Pemilu63

Perludem menegaskan bahwa segala bentuk praktik politik uang harus

dicegah dan ditindak tegas agar pemilu yang bersih dan adil dapat tercapai Selain

pemberian uang secara langsung kepada calon pemilih politik uang yang terjadi

pada sturktur dan pejabat pemerintah harus dilawan Partai politik berserta

politisinya dan tim suksesnya sangat mungkin memberikan uang kepada pejabat

63 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi

41

daerah Hal itu dikarenakan pejabat darah dapat merupakan fasilitas untuk

digunakan sebagai tempat kampanye partai politik 64

Maraknya praktik politik uang terjadi dikarenakan lemahnya sanksi yang

diberikan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Bawaslu Hal tersebut dapat

dilihat pada Pilkada bulan Juni tahun 2018 dimana ditemukan banyak pelanggaran

dalam pemilu Terdapat 35 kasus politik uang di 171 daerah yang

menyelenggarakan pemilukada65

Fadhli Ramdhani selaku peneliti hukum Perludem menjelaskan bahwa perlu

adanya sanksi tegas dari penyelenggara pemilu Adanya sanksi diskualifikasi lebih

efektif dari pada memenjarakan atau membayar denda hal ini dikarenakan akan

berdampak efek jera bagi pelaku Meskipun bawaslu sudah menemukan adanya

indikasi politik uang selama pemilukada hingga saat ini masih belum diberikan

sanksi administrasi yang tegas bagi para pelaku66

Potensi politik uang akan selalu ada di tiap daerah Penanganan politi uang

berpusat pada kekuatan koordinasi soliditas dan konsolidasi intitusi Negara yang

mempunyai kewenangan Rasa aman pada masyarakat untuk melapor temuan

politik uang merupakan faktor utama dalam penanganan politik uang Dalam hal

ini Satgas politik uang jangan hanya berhenti di pusat namun harus sampai ke

daerah Dikarenakan daerah yang rentan akan terjadinya politik uang merupakan

64 Srihandiatmo Malau ldquoPerludem Segala Bentuk Politik Uang Harus Dicegah dan

Ditindakrdquo Tribun News [surat kabar on-line] tersedia di httptribunnewscom internet diaskes

pada 19 April 2020 65 Fitang Budhi Adhitia ldquo Perludem Cara Paling Efektif Tekan Politik Uang Adalah

Diskualifikasirdquo IDN Times 11 Juli 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpidntimescom

internet diakses pada 19 April 2020 66 Fitang Budhi Adhitia ldquo Perludem Cara Paling Efektif Tekan Politik Uang Adalah

Diskualifikasirdquo IDN Times 11 Juli 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpidntimescom

42

daerah yang jauh dari pantauan media dan struktur masyarakat yang masih

feodal67

Perbaikan sistem pemilihan kepala daerah merupakan cara paling ampuh

dalam mengatasi politik uang Hal ini dikarenakan sistem pemilihan yang sudah

berlangsung membutuhkan ongkos politik yang mahal maka dari itu banyak

kepala daerah yang terjebak dalam situasi terebut DPR dan pemerintah akan jauh

lebih produktif jika melakukan perbaikan pada sistem pemilihan yang ada

Perlunya membangun norma hukum dalam undang-undang pilkada untuk

memberikan sanksi bagi pelaku yang melakukan praktik politik uang tersebut68

67 Fuji Pratiwi ldquoKomitmen Satgas Anti Politik Uang Harus Sampai ke Daerahrdquo Republika

7 Januari 2018 [surat kabar on-line] tersedai di httpsnasionalrepublikacoid internet diakses

pada 19 April 2020 68 Dylan Aprialdo ldquoPilkada Lewat DPRD Dinilai Tak Atasi Politik Uang Ini Saran

Perludemrdquo Kompascom 11 April 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpkompascom

internet diakses pada 19 April 2020

43

BAB IV

RESPON PERLUDEM DALAM MENANGGAPI PRAKTIK POLITIK

UANG PADA PEMILU 2019

Pada bab ini merupakan pemaparan penulis mengenai respon yang

dilakukan oleh Perludem selaku LSM terhadap kasus politik uang yang terjadi

dengan menganalisis yang lebih mendalam menggunakan teori yang telah

dipaparkan pada bab sebelumnya Pembahasan yang akan dipaparkan pada bab ini

terdiri dari Pertama mengenai praktik politik uang yang terjadi di wilayah

Tangerang Selatan pada acara pemilu legislatif tahun 2019 Kedua respon yang

dilakukan oleh Perludem terhadap adanya kasus tersebut Ketiga hambatan yang

dialami oleh Perludem dalam mengatasi kasus politik uang yang terjadi

Politik uang yang merupakan salah satu bentuk dari praktik korupsi

Korupsi di Indonesia merupakan masalah serius Dapat dilihat dari banyaknya

pemberitaan media mengenai korupsi yang dilakukan pejabat publik Dimasa

reformasi korupsi tidak hanya berpusat namun menyebar hingga pada pejabat

otoritas terendah hingga para calon pejabat pada saat pemilihan umum akan

berlangsung

Korupsi adalah kegiatan penyalahgunaan jabatan yang serta kekuasaan

administrasi dalam ekonomi dan politik baik dilakukan sendiri maupun orang

lain yang ditujukan untuk keuntungan pribadi hingga merugikan masyarakat

umum perusahaan atau pribadi lainnya69

69 Toni Adrianus Pito Efriza Kemal Fasyah Mengenal Teori-Teori Politik Dari Sistem

Politik Sampai Korupsi (Bandung Nuansa Cendika 2013) hal 405

44

Pada era demokratisasi sekarang ini korupsi tumbuh makin subur Berawal

dari orang-orang yang berada di lingkungan eksekutif pusat hingga terjadi pada

tingkat legislatif

Dalam upaya menciptakan indonesia yang bersih dari adanya praktik

korupsi dalam hal ini politik uang Pemerintah indonesia telah menunjukkan

tindakan serius dalam mengatasi hal tersebut dengan membentuk lembaga-

lembaga hukum yang memiliki tugas pemberantasan praktik korupsi seperti

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Selain itu adanya elemen masyarakat sipil

seperti LSM yang bergerak dalam advokasi anti korupsi ikut mengambil bagian

penting dalam pemberantasan korupsi di Indonesia

A Politik Uang yang Terjadi Menurut Perludem

Politik uang merupakan suatu kegiatan yang mempunyai stigma negatif

Berdasarkan hasil dari survei yang dilakukan oleh Burhanuddin Muhtadi

didapatkan sejumlah sepertiga atau satu dari tiga penduduk di Indonesia mengaku

pernah menjadi target langsung oleh politik uang pada saat pemilu berlangsung70

Dalam era modern saat ini banyak bentuk telah berubah sama halnya

dengan politik uang itu sendiri Sekarang politik uang juga sudah bertransformasi

tidak hanya berbentuk uang kertas didalam amlpop serta berupa bahan pokok

yang diterima oleh masyarakat Namun kini sudah merambah ke dunia elektronik

70 Burhanuddin Muhtadi ldquoPolitik Uang dan New Normal dalam Pemilu Pasca-Orde

BarurdquoJurnal Anti Korupsi Integritas volume 5 no 1 55-74 27 Juni 2019 [Jurnal on-line] tersedia

di httpsjurnalkpkgoid internet diakses pada 2 Juni 2020

45

Bertansformasi menjadi uang elektronik seperti Gopay atau OVO yang sistem

dan tujuannya sama dengan transaksi politik uang71

Politik uang dalam praktiknya tidak hanya melibatkan calon anggota

legislatif secara langsung melainkan melalui agen penghubung atau yang dikenal

dengan istilah broker Fenomena broker ini sering menjadi faktor penentu dalam

keberhasilan praktek politik uang Ketika broker berasal dari aktor lokal yang

dikenal dan memiliki pengaruh di masyarakat biasanya politik uang akan bekerja

efektif dimana pemilih akan memberikan suaranya secara langsung kepada

kandidat yang memberikan uang dan didistribusikan oleh broker tersebut Namun

hal ini berbeda ketika broker berasal dari individu yang tidak dikenal yang

mungkin tidak tepat sasaran72

Dapat dikatakan bahwa politik uang memang sulit dihilangkan selain

karena masyarakat yang memang menginginkan akan adanya politik uang

tersebut namun juga terdapat aktor yang dengan sengaja melakukan hal tersebut

Akan tetapi masih ada kemungkinan untuk tidak diterimanya mahar tersebut jika

aktor yang melakukan praktik tersebut tidak berasal dari daerah setempat Hal ini

dikarenakan aktor tersebut tidak berpengaruh di wilayah tersebut atau bahkan

tidak dikenal oleh masyarakat setempat

Berpengaruh atau tidaknya suatu aktor politik uang sangatlah menjadi faktor

yang cukup penting Karena dengan berpengaruh atau terkenalnya suatu aktor

politik tersebut dapat memobilisasi massa hingga berpotensi mendapatkan suara

71 Isidorus Rio ldquoPerludem Politik Uang Sudah bertransformasirdquo IDN Times 10 April

2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwidntimescom internet diakses pada 2 Juni

2020 72 Wawancara pribadi Heroik Pratama wawancara online pada 29 April 2020 1034

46

dari masyarakat yang merasa terpengaruhi oleh aktor tersebut maka dari itu

biasanya aktor tersebut haruslah orang yang tinggal cukup lama atau bahkan lahir

di daerah tersebut

B Bentuk Praktik Politik uang di Tangerang Selatan

Salah satu bentuk masalah besar dalam penyelenggaraan demokrasi adalah

politik uang yang dimaksudkan sebagai pembelian suara pemilih oleh peserta

pemilu maupun tim sukses73 Pada tanggal 17 April 2019 lalu telah terjadi pesta

demokrasi di Indonesia namun pesta tersebut telah di rusak dengan masih adanya

dugaan atau bahkan tertangkap tangan melakukan praktik politik uang

Pengamat politik Universitas Negeri Islam (UIN) Syarif Hidayatullah

Jakarta Zaki Mubarak menilai tingginya angka politik uang di wilayah Tangerang

Selatan karena masyarakat masih pesimis terhadap pemilu yang berjalan sehingga

menjadi apatis dengan berasumsi bahwa setiap pemilu selalu ditemukan adanya

parktik politik uang Hal ini bersangkutan dengan adanya upaya politisi untuk

menjangkau secara instan berkaitan dengan banyaknya jumlah calon dan

pengenalan pemilih yang cenderung rendah terhadap caleg yang mengikuti ajang

pemilu 201974

Salah satu praktik politik uang yang terjadi di wilayah Tangerang Selatan

diproses berdasarkan laporan dari masyarakat Bawaslu Tangsel telah

73 Indonesia Corruption Watch ldquoPolitik Uang Hantu Pilkadardquo Indonesia Corruption

Watch 10 Agustus 2008 [profile ICW] tersedia di httpsantikorupsiorg internet diakses pada 20

mei 2020 74 Doni Marhendro ldquoMoney Politics di Tangerang Selatan Masih Tinggi Ini Sebabnyardquo

Rilis Id 9 Maret 2019 [surat kabar on-line] tersedia dihttprilisid internet diakses pada 20 mei

2020

47

mendapatkan laporan adanya dugaan praktik politik uang yang dilakukan oleh

salah satu calon anggota legislatif dari partai Demokrat Dalam hal ini ketua

Bawaslu Kota Tangsel Muhamad Acep mengkonfirmasi adanya laporan tersebut

Hal ini didasari atas laporan masyarakat yang resah dengan beredarnya uang dan

permintaan untuk memilih salah satu calon legislatif dari salah satu partai

politik75

Bawaslu menemukan dugaan tindak politik uang tersebut di kelurahan

Lengkong Wetan Serpong Kota Tangerang Selatan Pembagian uang dilakukan

terjadi disaat pemilih belum memberikan hak suara mereka Masyarakat

menyerahkan bukti berupa C6 yang diiringi dengan sejumlah uang serta kartu

nama salah satu peserta pemilu 2019 Serta Tindakan tersebut diduga melibatkan

petugas dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS)76

Disisi lain Bawaslu tangsel mendapat tekanan dari sejumlah aktivis untuk

menindaklanjuti dugaan politik uang yang dilakukan oleh sejumlah calon

legislatif Mulai dari LSM Penna hingga dari Pergerakan Mahasiswa Islam

Indonesia (PMII) Netralitas penyelenggara pemilu dan intervensi kekuasaan

menjadi kunci dari awal yang menyebabkan terjadinya pencoretan dan pelolosan

calon calon peserta pemilu77

75 httpswwwbantennewscoidbawaslu-tangsel-ungkap-praktik-politik-uang-caleg

diakses pada 20 Mei 2020 76 Redaksi ldquoBawaslu Tangsel Ungkap Praktik Politik Uang Calegrdquo Banten News 19 April

2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwbantennewscoid internet diakses pada 20 Mei

2020 77 Ahmad Rizki Suhaedi ldquoBawaslu Didesak Tindak Lanjuti Laporan Dugaan Politik Uangrdquo

RMol Banten 30 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwrmolbantencom

internet diakses pada 20 mei 2020

48

Politik uang memang sudah mendarah daging Hal ini dibuktikan dengan

banyaknya praktik politik uang yang terjadi di setiap masa pemerintahan Baik

pada birokrasi pemerintah maupun untuk memperlancar suatu jalan yang ingin di

tempuh dengan mudah Terjadinya politik uang di Tangerang Selatan merupakan

salah satu contoh yang telah membuat kepercayaan masyarakat terhadap

pemerintah menjadi menurun Hal ini disebabkan oleh masih terdapatnya praktik

politik uang pada pemilu Dapat dikatakan bahwa masyarakat di wilayah tangsel

masih ldquomatrerdquo politik dibuktikan dari beberapa kasus yang muncul pada

pemilihan umum

Masih terdapatnya masyarakat marginal yang membuat mereka menjadi

sasaran empuk untuk dibelinya hak pilih mereka Tim sukses maupun calon

peserta pemilu akan langsung menjadikan mereka sebagai salah satu sumber

kantong suara yang dapat dipastikan untuk memilih mereka Dengan cara

memberi mereka uang ataupun bantuan sembako yang besar kemungkinan akan

mereka terima yang dimana itu merupakan kebutuhan pokok bagi masyarakat

tersebut

C Respon Perludem

Perludem yang merupakan organisasi masyarakat sipil yang bergerak di

bidang pemilu dan demokrasi dengan bertujuan untuk terlibat dalam proses

membangun negara demikrasi dan menyelenggarakan pemilu yang fair Dan

49

berjalan dengan melakukan berbagai kegiatan pemantauan pelaksanaan pemilu

agar berjalan sesuai dengan aturan yang ada78

Respon Perludem adalah memberikan pendidikan politik dan merumuskan

desain electoral termasuk penegakan hukum pemilu yang efektif untuk

meminimalisir praktek politik untuk diadvokasikan kedalam pembahasan revisi

undang-undang pemilu79

Sebagaimana Pendidikan politik yang diusung Perludem merupakan

Pendidikan yang dilakukan dalam rangka mensosialisasikan dalam meningkatkan

pengetahuan masyarakat agar dapat berpartisipasi secara maskimal dalam sistem

politik Sesuai dengan kedaulatan rakyat atau demokrasi serta mampu

menjalankan tugas partisipasi80

Mengacu pada dasar hukum konstitusi yaitu Pancasila dan UUD 1945

seluruh materi pendidikan politik mengacu pada amanat Pancasila dan UUD 1945

yang menyebutkan bahwa materi tersebut antara lain penanaman kesadaran

berideologi berbangsa dan bernegara kehidupan dan kerukunan hidup beragama

motivasi berprestasi pengamalan kesamaan hak dan kewajiban sosial keadilan

sosial dan penghormatan atas harkat dan martabat manusia pengembangan

kemampuan politik dan dan kemampuan pribadi dalam mewujudkan kebutuhan

dan keinginan ikut serta dalam politik disiplin pribadi sosial dan nasional

78 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 1 Februari 2012

[website] tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 2 Juni 2020 79 Wawancara pribadi dengan Heroik Pratama Peneliti Perludem wawancara online pada

29 April 2020 1034 80 Rusadi Kantaprawira Sistem Politik Indonesia Suatu Model Pengantar (Bandung Sinar

Baru Algensindo 2004) hal 55

50

kepercayaan pada pemerintah kepercayaan pada pembangunan

berkesinambungan81

Selain bentuk politik uang secara langsung dari peserta pemilu atau tim

sukses kepada pemilih Politik uang melibatkan seluruh struktur dan pejabat yang

harus dilawan dengan harapan bersih dari praktik politik uang Segala macam

bentuk politik uang harus di tindak dan dicegah Kewenangan aparatur desa dari

kepala daerah hingga ke RTRW mengakses fasilitas pemerintah dan

mengarahkan birokrasi serta mobilisasi Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan

salah satu cara yang bisa digunakan oleh partai politik berkampanye82

Adanya Pendidikan politik merupakan suatu hal yang sangat amat penting

dalam mengurangi angka praktik politik uang Dengan adanya pendidikan politik

masyarakat akan paham betul dengan bahayanya suatu pemimpin yang menang

karena didukung oleh adanya politik uang Dan itu merupakan suatu indikasi dari

minimnya nilai demokrasi yang ada pada pemilihan tersebut Berdasarkan pada

saat proses pemilihan dan sudah dinodai oleh praktik curang dari calon tersebut

merupakan cerminan dari pribadi calon tersebut untuk memimpin daerah yang

telah dia menangkan Bukan tidak mungkin calon tersebut akan terbebas dari jerat

korupsi dalam hal ini politik uang

Untuk meminimalisir adanya kesalahan dan kecurangan pada pemilu serta

dalam rangka membantu dalam hal memberikan Pendidikan politik kepada

81 Alex Victor Wanma Pentingnya Pendidika Politik Generasi Muda Terhadap Pelaksanaan

Partisipasi Politik di Distrik Samofa Kabupaten Biak Numfor Jurnal Politicovol 4 no 1 2015 [Jurnal On-line] tersedia di httpsejournalunsratacid internet diakses pada 31 Juli 2020

82 Srihandiatmo Malau ldquoPerludem Segala Bentuk Politik Uang Harus Dicegah dan

Ditindakrdquo Tribun News [surat kabar on-line] tersedia di httptribunnewscom internet diakses

pada 2 Juni 2020

51

masyarakat Perludem bekerja sama dengan Google Indonesia meluncurkan

platform edukasi pemilu berbasis web bernama Pintarmemilihid yang akan

menjadi wadah bagi pemilih untuk mendapatkan informasi dari sisi penyelenggara

dan peserta pemilu Didasari dengan pandangan bahwa pemilu Indonesia

merupakan pemilu yang kompleks dan besar maka diperlukan akses informasi

yang baik dengan tujuan memperkuat masyarakat menjadi terinformasi dengan

baik83

Regulasi yang lemah dalam pemilu untuk mencegah adaya praktik politik

uang jug merupakan salah satu dari masalah yang cukup di perhatikan Dimana

dalam regulasi ini tidak di pertegas akan adanya pengawasan mengenai dana

kampanye setiap partai politik Saat ini tidak ada batasan untuk belanja kampanye

maka tidak memungkinkan bagi yang mempunyai dana lebih untuk kampanye

menggunakan kelebihannya tersebut untuk mengandalkan kelebihan dananya

tersebut yang berpotensi dengan politik uang dilapangan84

Direktur eksekutif Perludem Titi Anggraini meminta kepada Bawaslu untuk

mendiskualifikasi calon yang terbukti melakukan politik uang Calon yang

menang dalam pemilu karena melakukan politik uang tidak pantas memimpin

dareah karena memenangkan kompetisi dengan cara illegal Dan dapat dipastikan

kepala daerah yang terpilih karena politik uang akan menjalankan

83 Tria SutrisnardquoSukseskan Pemilu 2019 Perludem Luncurkan Platform Pintarmemilihidrdquo

Akurat 19 Februari 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpsakuratco internet diakses pada

12 Juni 2020 84 Perludem ldquoPolitik uang terjadi karena regulasi lemahrdquo 7 April 2019 [surat kabar on-line]

tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 12 Juni 2020

52

kepemimpinannya dengan cara koruptif dan tidak berorientasi dengan pelayanan

publik85

Dengan sistem pemilu yang berlangsung saat ini tidak efektif dan efisien

maka Perludem meminta DPR untuk menkaji sistem pemilu serentak menjadi dua

tingkatan menjadi pemilu serentak nasional dan pemilu serentak daerah Hal ini

dikarenakan adanya lima surat suara yang tidak efektif dan efisien karena

membuat pemilih kesulitan dengan mencontohkan adanya surat suara yang tidak

sah dimana terdapat kesalahan pada surat suara DPD sebanyak 19 persen dan

DPR sebanyak 11 persen86

Dimana hal tersebut telah menjadi salah satu alasan bagi pemilih untuk

secara singkat akan memilih calon yang telah memberikan uang atau bantuan

kepada pemilih dengan alasan teringat pada calon yang memberikannya bantuan

atau politik uang tersebut

D Hambatan yang Dialami Perludem

Sebagai civil society organization tentunya memiliki keterbatasan ketika

melakukan advokasi berkaitan dengan desain sistem pemilu atau kerangka hukum

pemilu yang mampu menimimalisir praktek politik uang Sebagai contoh ketika

UU 72017 dirumuskan Perludem bersama dengan 30 organisasi masyarakat sipil

lainnya menyusun naskah kodifikasi undang-undang pemilu Di dalamnya salah

satunya mengatur mekanisme pelaporan dana kampanye yang transparan

85 Syahrul Ansari ldquoPerludem Pelaku Politik Uang Harus Didiskualifikasirdquo Viva 14 Juli

2018 [ surat kabar on-line] tersedia di httpswwwvivacoid internet diakses pada 12 Juni 2020 86 Rahel Narda ldquo Perludem Dorong DPR Pisahkan Pemilu Serentak Nasional dan Daerahrdquo

27 Februari 2020 [ surat kabar on-line] tersedia di httpsdetikcom internet diakses pada 12 Juni

2020

53

termasuk batasan maksimal sumbangan dana kampanye dan batasan maksimal

pengeluran dana kampanye Akan tetapi Pansus RUU Pemilu tidak mengadopsi

batasan maksimal pengeluran dana kampanye Selain itu dalam konteks

pendidikan politik sering kali pemilih dihadapkan dengan dilemma untuk

menerima dan menolak uang yang diberikan oleh calon Terkadang ketika proses

pendidikan politik berlangsung dengan memberikan pemahaman mengenai

bahayanya praktek politik uang dan ajakan untuk menolak politik uang pemilih

secara umum menyatakan hal tersebut sebagai suatu hal yang lumrah87

Perludem yang bergerak di bidang pemilu dan demokrasi yang mengatas

namakan pemilu yang jujur dan adil tidak terlepas dari banyaknya hambatan dan

dukungan yang diterima dan dihadapi Mulai dari para elit politik itu sendiri yang

tidak menanggapi usulan dari beberapa organisasi masyarakat sipil untuk dapat

merubah undang-undang pemilu agar dapat semakin dekat dengan pemilu yang

jujur dan adil

Hal lain juga yang menjadi hambatan bagi Perludem selaku organisasi

masyarakat sipil adalah rendahnya Pendidikan politik kepada masyarakat

Pendidikan politik pada hakikatnya merupakan kegiatan untuk membentuk

individu yang sadar politik dan mampu menjadi pelaku politik yang bertanggung

jawab secara etismoril dalam mencapai tujuan politik88 Kebingungan masyarakat

akan adanya politik uang yang diberikan oleh calon berasal dari minimnya

pemahaman akan bahaya praktik politik uang tersebut sehingga masyarakat lebih

87 Wawancara pribadi dengan Heroik Pratama Peneliti Perludem wawancara online pada

29 April 2020 1034 88 Kartini Kartono ldquoPendidikan Politik Sebagai Bagian dari Pendidikan Orang Dewasardquo

(Bandung CV Mandan Maju 2009) hal 64

54

menganggap bahwa praktik politik uang tersebut merupakan suatu hal yang

lumrah terjadi pada saat pemilu Besar kemungkinan akan semakin sulit untuk

diberantas karena masyarakat yang sudah terbiasa dengan adanya praktik politik

uang tersebut bahkan hingga mengharapkan akan adanya politik uang tersebut

55

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan dan analisis hasil penelitian dapat disimpulkan

bahwa dari sekian banyak pemilihan umum yang telah berlangsung selama ini

masih menunjukkan adanya masyarakat yang tetap menjadi pelaku dan sasaran

dari politik uang Sistem pemilihan umum yang masih berjalan hingga sekarang

masih tidak dapat menutup jalan untuk menghentikan praktik politik uang

Seperti pelaksanaan pemilu-pemilu lainnya yang diwarnai dengan adanya

praktik politik uang yang terjadi karena adanya pihak yang memiliki kepentingan

ekonomi yang ingin lebih mendapatkan kekuasaan dan kepemimpinan yang lebih

luas dengan cara memberikan dana baik secara tunai maupun secara elektonik dan

bahkan sembako Tidak terkecuali calon peserta pemilu dimana telah menjadikan

sebuah strategi yang mendasar bagi calon tersebut untuk memenangkan kompetisi

demokrasi yang berlangsung

Politik uang yang merupakan salah satu bentuk dari praktik korupsi

Korupsi di Indonesia merupakan masalah serius Dapat dilihat dari banyaknya

pemberitaan media mengenai korupsi yang dilakukan pejabat publik Dimasa

reformasi korupsi tidak hanya berpusat namun menyebar hingga pada pejabat

otoritas terendah hingga para calon pejabat pada saat pemilihan umum akan

berlangsung

56

Dalam upaya menciptakan indonesia yang bersih dari adanya praktik

korupsi dalam hal ini politik uang Pemerintah indonesia telah menunjukkan

tindakan serius dalam mengatasi hal tersebut dengan membentuk lembaga-

lembaga hukum yang memiliki tugas pemberantasan praktik korupsi seperti

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Selain itu adanya elemen masyarakat sipil

seperti LSM yang bergerak dalam advokasi anti korupsi ikut mengambil bagian

penting dalam pemberantasan korupsi di Indonesia

Dalam era modern saat ini banyak bentuk telah berubah sama halnya

dengan politik uang itu sendiri Sekarang politik uang juga sudah bertransformasi

tidak hanya berbentuk uang kertas didalam amlpop serta berupa bahan pokok

yang diterima oleh masyarakat Namun kini sudah merambah ke dunia elektronik

Bertansformasi menjadi uang elektronik seperti Gopay atau OVO yang sistem

dan tujuannya sama dengan transaksi politik uang

Pada praktiknya tidak hanya melibatkan calon anggota legislatif secara

langsung melainkan melalui agen penghubung atau yang dikenal dengan istilah

broker Fenomena broker ini sering menjadi faktor penentu dalam keberhasilan

praktek politik uang Ketika broker berasal dari aktor lokal yang dikenal dan

memiliki pengaruh di masyarakat biasanya politik uang akan bekerja efektif

dimana pemilih akan memberikan suaranya secara langsung kepada kandidat yang

memberikan uang dan didistribusikan oleh broker tersebut Namun hal ini

berbeda ketika broker berasal dari individu yang tidak dikenal yang mungkin

tidak tepat sasaran

57

Tingginya angka politik uang di wilayah Tangerang Selatan karena

masyarakat masih pesimis terhadap pemilu yang berjalan sehingga menjadi apatis

dengan berasumsi bahwa setiap pemilu selalu ditemukan adanya parktik politik

uang Hal ini bersangkutan dengan adanya upaya politisi untuk menjangkau

secara instan berkaitan dengan banyaknya jumlah calon dan pengenalan pemilih

yang cenderung rendah terhadap caleg yang mengikuti ajang pemilu 2019

praktik politik uang yang terjadi di wilayah Tangerang Selatan diproses

berdasarkan laporan dari masyarakat Bawaslu Tangsel telah mendapatkan laporan

adanya dugaan praktik politik uang yang dilakukan oleh salah satu calon anggota

legislatif dari partai Demokrat Dalam hal ini ketua Bawaslu Kota Tangsel

Muhamad Acep mengkonfirmasi adanya laporan tersebut Hal ini didasari atas

laporan masyarakat yang resah dengan beredarnya uang dan permintaan untuk

memilih salah satu calon legislatif dari salah satu partai politik

Bawaslu menemukan dugaan tindak politik uang tersebut di kelurahan

Lengkong Wetan Serpong Kota Tangerang Selatan Pembagian uang dilakukan

terjadi disaat pemilih belum memberikan hak suara mereka Masyarakat

menyerahkan bukti berupa C6 yang diiringi dengan sejumlah uang serta kartu

nama salah satu peserta pemilu 2019 Serta Tindakan tersebut diduga melibatkan

petugas dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS)

Proses yang telah Perludem lakukan adalah dengan membuat sebuah

platform digital untuk dapat memberikan informasi mengenai calon peserta

pemilu demi memberikan bagaimana latar belakang calon tersebut Perludem juga

58

telah memberikan beberapa masukan dalam sistem pemilu dengan cara meminta

agar merevisi undang-undang pemilu

Diperlukannya pendidikan politik yang lebih menyebar di masyarakat agar

seluruh masyarakat paham mengenai imbas buruk dari adanya politik uang Tidak

hanya bagi wilayahnya saja namun hingga ke tingkat sebuah negara

B Saran

Berdasarkan kesimpulan yang telah dipapakan penulis perlu untuk

menyampaikan beberapa saran terkait topik penelitian LSM dan Gerakan Anti

Politik Uang

1 Pada dunia akademik perlu adanya penelitian lebih lanjut untuk

meningkatkan pengetahuan akan temuan politik uang yang terjadi pada

pemilihan umum

2 Lebih menguatkan dalam upaya pencegahan politik uang dengan

menerapkan strategi sebagai berikut

a Pada pemerintah perlu melakukan perbaikan terhadap sistem

pemilihan umum untuk menindaklanjuti para calon peserta pemilu

yang terbukti melakukan politik uang dan diselesaikan dengan jalur

hukum yang lebih tegas

b Pada penyelenggara pemilu diperlukannya sosialisasi yang lebih

menyeluruh serta secara rutin kepada caleg dan warga agar tidak

terjadi politik uang pada pemilihan umum mendatang

59

c Pada Perludem agar lebih merata melakukan advokasi mengenai

kasus kasus yang ada pada pemilu secara menyeluruh

60

Daftar Pustaka

Buku

Abdullah H Rozali Mewujudkan Pemilu yang Lebih Berkualitas JakartaRaja

Grafindo Persada 2009

Aspinal Edward dan Sukmajati Mada Politik Uang di Indonesia Patronase dan

Klientelisme pada Pemilu Legislatif 2014 Yogyakarta PolGov 2015

Bastian Indra Akuntansi untuk LSM dan Partai Politik Jakarta Graha Ilmu

2011

Fadjar A Mukthie Pemilu Perselisihan Hasil Pemilu dan Demokrasi Malang

Setara Press 2013

Gellner Ernest Memebangun Masyarakat Sipil Prasyarat Menuju Kebebasan

Bandung Mizan 1994

Hamid Anwar Peranan Panitia Pengawas Pemilu Dalam Menindaklanjuti

Laporan Praktik Politik Uang Dalam Pemilihan Kepala Daerah (Studi di

Panitia Pengawas Pemilu di Kota Medan) Medan Universitas

Muhammadiah Sumatra Utara 2019

Hikam Muhammad Demokrasi dan Civil Society Jakarta LP3ES 1999

Hollyzon Rahmat dan Sundari Sri Pilkada (Penuh Euforia Miskin Makna)

JakartaBestari 2015

Jordan Lisa dan Tujil Peter van Akuntabilitas LSM Politik Prinsip dan Inovasi

Jakarta Pustaka LP3ES Indonesia 2009

Kartono Kartini Pendidikan Politik Sebagai Bagian dari Pendidikan Orang

Dewasa Bandung CV Mandan Maju 2009

Kholilullah Ibrahim Strategi Komunikasi Politik ldquoSerangan Fajarrdquo dalam

Meningkatkan Perolehan Suara Studi Kasus Pemilihan Presiden Tahun

2009 di Jemurwonosari RT 001 RW 005 Surabaya Surabaya IAIN Sunan

Ampel Surabaya 2010

Mawardi Irvan Dinamika Sengketa Hukum Administrasi di Pemilukada

Yogyakarta Rangkang 2014

Muhtadi Burhanuddin Kuasa Uang Politik Uang dalam Pemilu Pasca-Orde

Baru Jakarta Kepustakaan Populer Gramedia 2020

61

Pito Toni Adrianus Efriza dan Fasyah Kemal Mengenal Teori-Teori Politik

Dari Sistem Politik Sampai Korupsi Bandung Nuansa Cendika 2013

Tim ICCE ldquoDemokrasi Hak Asasi Manusia dan Masyarakat Madanirdquo Jakarta

Kencana Prenada 2000

Taufiq Muhammad Aly Fenomena Politik Uang dan Keterlibatan Pemuda

(Studi kasus pada Pemilu Legislatif 2014 di Bojonegoro) Depok

Universitas Indonesia Library 2014

Jurnal

Ananingsih Sri Wahyu ldquoTantangan Dalam Penanganan Dugaan Praktik Politik

Uang Pada Pilkada Serentak 2017rdquo Jurnal Masalah - Masalah Hukum

Jilid 45 No 1 1 Januari 2016 [jurnal on-line] tersedia di

httpsejournalundipacid internet diakses pada 24 oktober 2019

Arianto Bismar ldquoAnalisis Penyebab Masyarakat Tidak Memilih Dalam Pemilurdquo

jurnal Ilmu Politik dan Ilmu Pemerintahan Volume 1 no 1 57-66 2011

[jurnal on-line] tersedia httpswwwacademiaedu internet diakses 20 Juli

2020

Fitriyah ldquoFenomena Politik Uang Dalam Pilkadardquo Politika Jurnal Ilmu Politik

vol 3 no 1 pp 5-14 7 Mei 2013 [jurnal on-line] tersedia di

httpsejournalundipacid internet diakses pada 24 oktober 2019

Muhtadi Burhanuddin ldquoPolitik Uang dan New Normal dalam Pemilu Pasca-Orde

Barurdquo Jurnal Anti Korupsi Integritas volume 5 no 1 55-74 27 Juni 2019

[Jurnal on-line] tersedia di httpsjurnalkpkgoid internet diakses pada 2

Juni 2020

Nasution Edi ldquoPerselingkuhan antara Politik dan Uang (Money Politics)

Menciderai Demokrasirdquo Jurnal mengenai Money Politics [jurnal on-line]

tersedia di httpsadoctips internet diakeses Pada 4 November 2019

Rosyad Sabilal ldquoPraktik Money Politics dalam Pemilu Legislatif di Kabupaten

Pekalongan Tahun 2009rdquo Walisongo Institutional Respository 28

September 2013 [thesis] tersedia di httpeprintswalisongoacid internet

diakses pada 24 Oktober 2019

Sari Ratna ldquoPeran Lembaga Swadaya Masyarakat dalam Meningkatkan

Partisipasi Masyarakat Pada Pilkada di Kota Yogyakarta Tahun 2017rdquo

62

Social Studies vol 6 no 7 2017 [jurnal On-line] tersedia di

httpjournalstudentunyacid internet diakses pada 26 Juli 2020

Sirajuddin dan Solehodin ldquoPartisipasi Lembaga Swadaya Masyarakat dalam

Mengontrol Praktek Politik Uang Pada Pemilihan Langsung Kepala

Daerahrdquo Jurnal Konstitusi Vol 3 Nomor 1 Tahun 2010 [jurnal On-line]

tersedia di wwwneliticom internet diakses pada 26 Juli 2020

Suprianto La Ode Muhammad Arsyad dan Megawati A Tawulo ldquoPersepsi

Masyarakat Terhadap Politik Uang Pada Pilkada Serentak di Desa Ronta

Kecamatan Bonegunu Kabupaten Buton Utarardquo JURNAL Neo Societal vol

2 2017 [jurnal on-line] tersedia di httpojsuhoacid internet diakses

pada 26 Juli 2020

Dokumen Elektronik

Adhitia Fitang Budhi ldquo Perludem Cara Paling Efektif Tekan Politik Uang

Adalah Diskualifikasirdquo IDN Times 11 Juli 2018 [surat kabar on-line]

tersedia di httpidntimescom internet diakses pada 19 April 2020

Adiyatna Yudi ldquoHasil Survei Banyak Warga Tangsel Suka Politik Uangrdquo

Tangerang News 9 Januari 2019 [surat kabar on-line] tersedia di

httptangerangnewscom internet diakses pada 24 oktober 2019

Ansari Syahrul ldquoPerludem Pelaku Politik Uang Harus Didiskualifikasirdquo Viva

14 Juli 2018 [ surat kabar on-line] tersedia di httpswwwvivacoid

internet diakses pada 12 Juni 2020

Aprialdo Dylan ldquoPilkada Lewat DPRD Dinilai Tak Atasi Politik Uang Ini Saran

Perludemrdquo Kompascom 11 April 2018 [surat kabar on-line] tersedia di

httpkompascom internet diakses pada 7 Desember 2019

Badan Pusat Statistik Kota Tangerang Selatan ldquoJumlah Penduduk Per

Kecamatan Menurut Jenis Kelamin Kota Tangerang Selatanrdquo 2016

[website] tersedia di httpstangselkotabpsgoid internet diakses pada 10

April 2020

Banten News ldquoBawaslu Tangsel Ungkap Praktik Politik Uang Calegrdquo 19 April

2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwbantennewscoid

internet diakses pada 6 April 2020

Biro Pemerintah Provinsi Banten ldquoProfil Kota Tangerang Selatanrdquo [website]

tersedia di httpsbiropemerintahanbantenprovgoid internet diakses pada

16 Juni 2020

63

Hasan Odin ldquoPilkada Politik Uang dan Partisipasi Masyarakatrdquo Inilah Banten

24 Mei 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpsinilahbantencoid

internet diakses pada 3 maret 2020

Indonesia Corruption Watch ldquoPolitik Uang Hantu Pilkadardquo 10 Agustus 2008

[profile ICW] tersedia di httpsantikorupsiorg internet diakses pada 20

mei 2020

Indonesia Corruption Watch ldquoTentang ICWrdquo 10 Agustus 2008 [profile ICW]

tersedia di httpsantikorupsiorg internet diakses pada 24 oktober 2019

KBBI Pengertian Suap [website] Tersedia di httpkbbiwebidsuap diakses

pada 24 oktober 2019

Kirom ldquoWilayah Termarjinalkan di Tangsel Terdeteksi Rawan Politik Uangrdquo

Merdekacom 15 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di

httpswwwmerdekacom internet diakses pada 7 Desember 2019

Komisi Pemilihan Umum ldquoRekapitulasi Hasil Pemilu Presiden dan Wakil

Presiden 2019rdquo [website] tersedia di httpspemilu2019kpugoid internet

diakses pada 24 Oktober 2019

Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Klaten ldquoSay No To Money Politicrdquo 6

Maret 2014 [jurnal on-line] tersedia di httpskpu-klatenkabgoid internet

diakses pada 24 oktober 2019

Malau Srihandiatmo ldquoPerludem Segala Bentuk Politik Uang Harus Dicegah dan

Ditindakrdquo Tribun News [surat kabar on-line] tersedia di

httptribunnewscom internet diaskes pada 19 April 2020

Marhendro Doni ldquoMoney Politics di Tangerang Selatan Masih Tingi Ini

Sebabnyardquo Rilis Id 9 Maret 2019 [surat kabar on-line] tersedia

dihttprilisid internet diakses pada 20 mei 2020

Nad ldquoTargetnya Kaum Marginal Ini 4 Kecamatan Rawan Politik Uang di

Tangselrdquo Palapa News 12 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di

httpspalapanewscom2019 internet diakses pada 6 April 2020

Narda Rahel ldquoPerludem Dorong DPR Pisahkan Pemilu Serentak Nasional dan

Daerahrdquo 27 Februari 2020 [ surat kabar on-line] tersedia di

httpsdetikcom internet diakses pada 12 Juni 2020

Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi ldquoProfilrdquo 1 Februari 2012 [website]

tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 24 Oktober 2019

64

Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi ldquoPolitik uang terjadi karena regulasi

lemahrdquo 7 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpPerludemorg

internet diakses pada 12 Juni 2020

Rio Isidorus ldquoPerludem Politik Uang Sudah bertransformasirdquo IDN Times 10

April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwidntimescom

internet diakses pada 7 Desember 2019

Setiawan Zaki Ari ldquo Bawaslu Tangerang Selatan Ungkap Politik Uang Bermodus

Formulir C6 Disertai Uang dan Kartu Namardquo Tribun Jakarta 18 April

2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpsjakartatribunnewscom

internet diakses pada 6 April 2020

Setiawan Zaki Ari ldquoBerikut Titik Rawan Politik Uang di Tangselrdquo Warta Kota

11 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di

httpswartakotatribunnewscom internet diaskes pada 6 April 2020

Suhaedi Ahmad Rizki ldquoBawaslu Didesak Tindak Lanjuti Laporan Dugaan

Politik Uangrdquo RMol Banten 30 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di

httpswwwrmolbantencom internet diakses pada 20 mei 2020

Sutrisna TriardquoSukseskan Pemilu 2019 Perludem Luncurkan Platform

Pintarmemilihidrdquo Akurat 19 Februari 2019 [surat kabar on-line] tersedia di

httpsakuratco internet diakses pada 12 Juni 2020

Pratiwi Fuji ldquoKomitmen Satgas Anti Politik Uang Harus Sampai ke Daerahrdquo

Republika 7 Januari 2018 [surat kabar on-line] tersedai di

httpsnasionalrepublikacoid internet diakses pada 19 April 2020

Tangerang7 ldquoBayang-Bayang Politik Uang Pemilu di Kota Tangselrdquo 12 April

2019 [surat kabar on-line]httpstangerang7combayang-bayang-politik-

uang-pemilu-di-kota-tangsel internet diakses pada 19 April 2020

Triatmojo Danang ldquoCara Paling Efektif Berantas Politik Uang Menurut Peneliti

Perludemrdquo Tribun News 11 Juli 2018 [surat kabar on-line] tersedia

httptribunnewscom internet diakses pada 7 Desember 2019

Wawancara

Heroik Pratama Peneliti Senior Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi

Page 16: LSM DAN GERAKAN ANTI POLITIK UANG Respon Perludem …

6

Kota Tangerang Selatan untuk Pemilu 2019 Survei tersebut dilakukan di empat

kecamatan yaitu Kecamatan Pamulang Pondok Aren Ciputat dan Ciputat Timur

Dipilihnya keempat kecamatan tersebut karena pada Pemilu 2014 tercatat rendah

tingkat partisipasi pemilihnya Berdasarkan hasil survei yang menggunakan

metode Multi Stage Random Sampling dengan jumlah responden 120 orang itu 95

persen responden mengetahui akan adanya Pemilu 2019 dan sebanyak 93 persen

menjawab pasti mencoblos pada pesta demokrasi kali ini Berdasarkan temuan

survey tersebut diketahui angka potensi politik uang di Kota Tangerang selatan

cukup tinggi yaitu sebanyak 35 persen responden menyatakan akan menerima

politik uang 10

Pada bulan April 2019 lalu Lembaga ini telah melakukan sebuah diskusi

mengenai praktik politik uang Dimana politik pulang tersebut telah

bertransformasi Hal itu dapat dilihat dari proses terjadinya politik uang tersebut

yang menjadi cashless society seperti tiba-tiba mendapat kiriman saldo GO-Pay

atau OVO11

Menurut Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi yang selanjutnya

disebut Perludem cara yang tepat untuk mengatasi terjadinya praktik politik uang

yaitu dengan cara membenahi moral para peserta pemilu dengan menindak tegas

secara administrasi Hal tersebut dikarenakan para calon peserta pemilu tidak

percaya diri jika tidak melakukan hal tersebut Meskipun Bawaslu menemukan

10 Yudi Adiyatna ldquoHasil Survei Banyak Warga Tangsel Suka Politik Uangrdquo Tangerang

News 9 Januari 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httptangerangnewscom internet

diakses pada 24 oktober 2019 11 Isidorus Rio ldquoPerludem Politik Uang Sudah bertransformasirdquo IDN Times 10 April

2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwidntimescom internet diakses pada 7

Desember 2019

7

adanya indikasi praktik politik uang selama penyelenggaraan Pemilukada namun

hingga saat ini sanksi tegas secara administrasi tersebut belum juga diberikan

kepada calon yang melanggar12

Menurut Titi Anggraini terdapat hal yang harus dilakukan dalam hal

memperbaiki pemilihan kepala daerah yang ada Seperti perlunya membangun

norma hukum dalam undang-undang Pilkada untuk menjatuhkan sanksi pada

kepala daerah yang ada Lalu agar DPR dan pemerintah membangun peraturan

belanja kampanye di dalam undang-undang Pilkada Kemudian mengatur aparatur

penegak hukum pemilu untuk lebih tegas melakukan pengawasan dan penindakan

terhadap pelanggar kampanye khususnya dana kampanye yang tidak jujur serta

penjatuhan sanksi kepada pelaku politik uang13

Bawaslu Kota Tangerang Selatan telah berjanji untuk menutup ruang gerak

bagi pelaku praktik politik uang dalam pemilu serentak 2019 Serta telah

menggandeng aparat penegak hukum untuk dapat meminimalisir praktik politik

uang tersebut Hal ini dilakukan berdasarkan pengalaman pada Pilkada 2010

Pilpres 2014 dan 2017 pada Provinsi Banten Karena pergerakan politik uang dari

tahun 2010 hingga 2017 terjadi cukup besar berkisar antara Rp 50000 hingga Rp

15000014

12 Danang Triatmojo ldquoCara Paling Efektif Berantas Politik Uang Menurut Peneliti

Perludemrdquo Tribun News 11 Juli 2018 [surat kabar on-line] tersedia httptribunnewscom

internet diakses pada 7 Desember 2019 13 Dylan Aprialdo ldquoPilkada Lewat DPRD Dinilai Tak Atasi Politik Uang Ini Saran

Perludemrdquo Kompascom 11 April 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpkompascom

internet diakses pada 7 Desember 2019 14 Kirom ldquoWilayah Termarjinalkan di Tangsel Terdeteksi Rawan Politik Uangrdquo

Merdekacom 15 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwmerdekacom internet

diakses pada 7 Desember 2019

8

Di sini dapat dikatakan bahwa dibutuhkan peranan dari lembaga pengawas

dalam hal ini adalah Perludem yang diharapkan dapat ikut membantu mengawasi

praktik tersebut menginvestigasi sejumlah kasus dugaan korupsi sekaligus

menerima laporan masyarakat mengenai kasus-kasus korupsi Korupsi yang sudah

sedemikian menggurita di Indonesia memang harus dilawan secara bersama-sama

Bersama masyarakat Perludem berupaya meningkatkan kapasitas publik untuk

menuntut haknya mendapatkan fasilitas dasar yang dijamin oleh negara tanpa

dikorupsi Kontrol masyarakat yang kuat sangat diperlukan untuk membuat

perubahan Perludem juga berupaya mendobrak kebuntuan hukum untuk lebih

dapat diandalkan dalam upaya pemberantasan korupsi15 Diharapkan juga kepada

pengawas pemilu untuk serius dalam menangani praktik politik uang sehingga

kedepannya pemilihan umum di Indonesia dapat berjalan sesuai dengan asas dan

tujuan dari pemilu itu sehingga penulis tertarik untuk mengangkat judul LSM

dan Money Politics ldquoRespon Perludem terhadap Laporan Praktik Politik

Uang dalam Pemilu tahun 2019 di Kota Tangerang Selatanrdquo

B Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis merumuskan masalah

penelitian ke dalam dua buah pertanyaan

1 Bagaimana repons Perludem dalam menanggapi laporan praktik politik

uang dalam pemilihan umum

15 Indonesia Corruption Watch ldquoTentang ICWrdquo Indonesia Corruption Watch 10 Agustus

2008 [profile ICW] tersedia di httpsantikorupsiorg internet diakses pada 24 oktober 2019

9

2 Apa kendala yang dihadapi Perludem dalam menanggapi laporan praktik

politik uang dalam pemilihan umum

C Tujuan dan Manfaat Penelitian

a Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut

1 Untuk dapat mengetahui respon Perludem dalam menanggapi laporan

praktik politik uang dalam pemilihan umum

2 Untuk mengetahui kendala Perludem dalam menanggapi laporan praktik

politik uang dalam pemilihan umum

b Manfaat Penelitian

Berdasarkan dari tujuan penelitian di atas maka penelitian ini dapat

memberikan manfaat sebagai berikut

a Secara Teoretis

Diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan pemahaman

yang dapat digunakan untuk pengembangan ilmu pengetahuan

sebagai bahan kajian lebih lanjut atau penambahan literatur tentang

respon Perludem dalam Menanggapi Laporan Praktik Politik Uang

dalam Pemilihan Umum (Studi Pemilu Kota Tangerang Selatan 2019)

b Secara Praktis

Diharapkan dapat menjadi acuan bagi pihak-pihak terkait baik

secara langsung maupun tidak langsung sehubungan dengan respon

10

Perludem dalam Menanggapi Laporan Praktik Politik Uang dalam

Pemilihan Umum (Studi Pemilu Kota Tangerang Selatan 2019)

D Tinjauan Pustaka

Tinjauan pustaka bertujuan sebagai bahan referensi penulis dengan merujuk

pada penelitian sebelumnya dengan memposisikan penelitian di antara penelitian

yang sudah ada Praktek politik uang dalam pemilu sudah banyak ditemukan dan

diterbitkan oleh sarjana politik akan tetapi dalam penelitian ini berfokus pada

bagaimana tanggapan dari Perludem mengenai tingginya praktik politik uang di

wilayah Kota Tangerang Selatan

Adapun beberapa bahan rujukan karya ilmiah yang meneliti mengenai

praktik politik uang dan mengenai lembaga swadaya masyarakat antara lain

Pertama skripsi yang ditulis oleh Anwar Hamid yang berjudul Peranan

Panitia Pengawas Pemilu Dalam Menindaklanjuti Laporan Praktik Politik Uang

Dalam Pemilihan Kepala Daerah (Studi di Panitia Pengawas Pemilu di Kota

Medan) Skripsi di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Medan 2019 ini

mengangkat masalah penelitian tentang apa faktor terjadinya politik uang pada

pilkada Kota Medan Bagaimana peranan Pengawas Pemilu dalam

menindaklanjuti laporan praktik politik uang Serta kendala yang dihadapinya16

Hasil dari penelitian tersebut menyatakan bahwa faktor dari terjadinya

politik uang adalah dikarenakan calon (peserta) pemilu takut akan kekalahan

16 Anwar Hamid ldquoPeranan Panitia Pengawas Pemilu Dalam Menindaklanjuti Laporan

Praktik Politik Uang Dalam Pemilihan Kepala Daerah (Studi di Panitia Pengawas Pemilu di Kota

Medan)rdquo Universitas Muhammadiah Sumatra Utara 22 Maret 2019 [Skripsi] tersedia di

httprepositoryumsuacid internet diakses 20 Juli 2020

11

Sedangkan dari sisi pemilih memiliki kencenderungan akan kemiskinan dan

kurangnya kesadaran dan Pendidikan politik masyarakat Lalu pada sisi Panwaslu

harus menindaklanjuti laporan adanya politik uang dengan memeriksa pihak-

pihak terkait yang jika terbukti melakukan pelanggaran akan diteruskan kepada

Penegakan Hukum Terpadu

Kendala yang dialami oleh Panwaslu berupa rendahnya partisipasi

masyarakat untuk memberikan laporan adanya praktik politik uang yang membuat

Panwaslu tidak dapat bekerja secara maksimal dikarenakan masyarakat yang

menjadi saksi tidak mau menghadiri perkara tersebut

Kedua penelitian yang dilakukan oleh La Ode Suprianto Muhammad

Arsyad dan Megawati A Tawulo dalam Journal Neo Societal volume 2 nomor

1 Tahun 2017 dengan judul Persepsi Masyarakat Terhadap Politik Uang Pada

Pilkada Serentak di Desa Ronta Kecamatan Bonegunu Kabupaten Buton Utara

Penelitian ini mendeskripsikan persepsi masyarakat terhadap politik uang yang

terjadi saat pilkada serentak serta mendeskripsikan faktor-faktor yang

mempengaruhi presepsi masyarakat terhadap politik uang dalam pilkada serentak

Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah dengan cara kuesioner

wawancara kemudian dianalisis dengan deskriptif kualitatif17

Hasil dari penelitian ini bagi masyarakat yang tidak setuju dengan adanya

praktik politik uang pada pilkada serentak dan mereka menganggap bahwa praktik

politik uang akan memberikan dampak negatif bagi masyarakat desa Ronta

17 La Ode Suprianto Muhammad Arsyad dan Megawati A Tawulo Persepsi Masyarakat

Terhadap Politik Uang Pada Pilkada Serentak di Desa Ronta Kecamatan Bonegunu Kabupaten

Buton Utara Jurnal Neo Societal [Jurnal on-line] tersedia di httpojsuhoacid internet diakses

pada 26 Juli 2020

12

Kecamatan Boneguru Sedangkan bagi mereka yang setuju dengan adanya

praktik politik uang adalah karena ekonomi Adanya praktik politik uang

membantu sedikit perekonomian mereka Adapun faktor yang mempengaruhi

presepsi masyarakat terhadap politik uang pada pilkada serentak yaitu pertama

faktor internal berhubungan dengan sistem yaitu kesesuaian antara kebutuhan

masyarakat dengan adanya politik uang nilai yang berhubungan dengan

kebutuhan dengan kegunaan adanya politik uang bagi masyarakat desa Ronta

kecamatan Boneguru tujuan berkaitan dengan pengetahuan masyarakat terhadap

tujuan adanya politik uang tersebut Kedua faktor eksternal berkaitan dengan

lingkungan yang dipengaruhi oleh adanya politik uang

Ketiga tesis yang ditulis oleh Moch Aly Taufiq dengan judul Fenomena

Politik Uang dan Keterlibatan Pemuda (Studi kasus pada Pemilu Legislatif 2014

di Bojonegoro) Universitas Indonesia 2014 Peneliti menyimpulkan bahwa

masih banyak keterlibatan pemuda dalam praktik politik serta menjalin hubungan

Patron-Clien terhadap caleg Pragmatisme politik pada pemilih mengabaikan nilai

normatif dan moral Persoalan menerima uang menjadi tempat saling

menguntungkan pemilih menjual suaranya dan mendapatkan materi sedangkan

caleg memperoleh suara lebih banyak Sehingga pemuda seolah-olah

mendapatkan kebenaran atas keterlibatannya karena politik uang terus menerus

dilakukan dari berbagai kelompok18

Keempat penelitian yang ditulis oleh Ratna Sari dengan judul Peran

Lembaga Swadaya Masyarakat dalam Meningkatkan Partisipasi Masyarakat

18 Mochammad Aly Taufiq Fenomena Politik Uang dan Keterlibatan Pemuda (Studi kasus

pada Pemilu Legislatif 2014 di Bojonegoro) Universitas Indonesia Library [Thesis] tersedia di

wwwlibuiacid internet diakses pada 26 Juli 2020

13

Pada Pilkada di Kota Yogyakarta Tahun 2017 dalam Social Studies Journal

Volume 6 Nomor 7 Tahun 2017 Pada penelitian ini membahas mengenai upaya

peningkatan partisipasi masyarakat yang dilakukan oleh LSM Institute For

Research And Empowerment (IRE) pada pilkada di Kota Yogyakarata Pada

penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus

Penelitian ini menemukan bahwa IRE sebagai periset tingkat partisipasi

masyarakat untuk pilkada di Yogyakarta tahun 2017 melakukan pemantauan ada

atau tidaknya pelanggaran yang terjadi saat pilkada serta melakukan pemantauan

pada saat dijalankannya pemungutan suara pada pilkada agar dapat berjalan

dengan tertib aman transparan dan terbuka Strategi yang dilakukan IRE adalah

dengan melakukan diskusi dan publikasi19

Kelima penelitian yang ditulis oleh Sirajuddin dan Solehuddin dengan

judul Partisipasi Lembaga Swadaya Masyarakat dalam Mengontrol Praktek

Politik Uang Pada Pemilihan Langsung Kepala Daerah dalam Jurnal Konstitusi

Volume 3 Nomor 1 Tahun 2010 Penelitian ini membahas mengenai Bagaimana

bentuk Praktik Politik Uang pada Pilkada Kota Malang Bagaimanakah bentuk

partisipasi LSM Paramitra dalam mengontrol politik uang Serta hambatan yang

dihadapi oleh LSM Paramitra20

Pada penelitian ini ditemukan bahwa Pilkada kab Malang diwarnai oleh

pernak-pernik Politik uang yang terjadi antara pihak-pihak yang memiliki

19 Ratna Sari Peran Lembaga Swadaya Masyarakat dalam Meningkatkan Partisipasi

Masyarakat Pada Pilkada di Kota Yogyakarta Tahun 2017 Social Studies [Jurnal On-line] tersedia

di httpjournalstudentunyacid internet diakses pada 26 Juli 2020 20 Sirajuddin dan Solehoddin Partisipasi Lembaga Swadaya Masyarakat dalam

Mengontrol Praktek Politik Uang Pada Pemilihan Langsung Kepala Daerah Jurnal Konstitusi

[Jurnal On-line] tersedia di wwwneliticom internet diakses pada 26 Juli 2020

14

kepentingan ekonomi (pegusaha) di Kab Malang dengan calon peserta Pilkada

antara calon peserta pilkada dengan tokoh masyarakat serta calon peserta pilkada

dengan calon pemilih

Berdasarkan beberapa penelitian di atas terdapat sejumlah perbedaan

dengan penelitian yang dilakukan penulis Yaitu salah satunya pada penelitian ini

berfokus pada pandangan dan Respon serta LSM Perludem mengenai praktik

politik uang yang terjadi pada Pemilu tahun 2019 di wilayah Kota Tangerang

selatan

E Metode Penelitian

1 Jenis Penelitian

a Pendekatan dan Metode Penelitian

Penelitian ldquoRespon Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi

dalam Menanggapi Praktik Politik Uangrdquo menggunakan metode kualitatif

dengan pendekatan Studi Kasus Melalui pendekatan ini penulis

berusaha untuk memahami kasus mengenai politik uang dan berusaha

mengetahui bagaimana respon Lembaga Perludem dalam menanggapi hal

tersebut Adapun metode yang digunakan oleh penulis dalam

penelitiannya adalah metode Studi Kasus dengan menggunakan metode

ini penulis mencoba melakukan pengamatan pengumpulan data

analisis informasi dan pelaporan hasilnya

15

b Subyek Penelitian

Kegiatan penelitian dilaksanakan pada Pemilu di kota Tangerang

Selatan dengan membahas mengenai respon LSM Perludem dalam

menanggapi adanya praktik Politik uang di Kota Tangerang Selatan

2 Teknik Pengumpulan Data

a Jenis dan Sumber Data

Penelitian yang berjudul ldquoRespon Perkumpulan Untuk Pemilu dan

Demokrasi dalam Menanggapi Praktik Politik Uangrdquo menggunakan dua

jenis data yaitu data primer dan data sekunder

1 Data Primer

Yang termasuk data primer adalah data yang diperoleh

langsung oleh penulis dan bersentuhan langsung dengan objek

penelitiannya Karena penelitian ini menggunakan metode Studi

kasus artinya penulis harus memperoleh sumber data dari

wawancara dan observasi yang ditemukan di lapangan yang

berkaitan tentang politik uang

Data primer yang diperoleh berasal dari hasil wawancara

Metode wawancara yang digunakan penulis menggunakan teknik

Sampling Purposive dengan cara memilih informan secara seleksi

khusus berdasarkan kualifikasi penulis dengan memfokuskan

sampel dari anggota Perludem

16

Wawancara yang dilakukan oleh penulis yaitu penulis

menggunakan wawancara non struktur agar membangun relasi atau

hubungan dengan informan dan dengan mudah mendapatkan key

notes dari informan Dengan wawancara non struktur akan

memudahkan penulis untuk mendapatkan penemuan baru yang

belum pernah ditemukan serta dengan wawancara yang bersifat

santai akan menghilangkan kekakuan antara penulis dengan

informan

2 Data Sekunder

Yang termasuk data sekunder yaitu data yang diperoleh dari

second hand penulis serta data-data yang mendukung penelitian

yang berkaitan dengan masalah penelitian Data sekunder

penelitian ini didapatkan dari kajian literatur seperti jurnal skripsi

tesis disertasi dan buku yang berhubungan dengan fenomena

politik uang

3 Teknik Analisis Data

Analisis data adalah proses mengorganisasikan data serta mengurutkan

data ke dalam pola kategori dan satuan uraian dasar sehingga mendapatkan

tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang disarankan oleh data21

Peneliti dalam menganalisis data yaitu dengan mengumpulkan seluruh

data yang telah diperoleh baik dari wawancara observasi maupun

21 Ibrahim Kholilullah ldquoStrategi Komunikasi Politik ldquoSerangan Fajarrdquo dalam

Meningkatkan Perolehan Suara Studi Kasus Pemilihan Presiden Tahun 2009 di Jemurwonosari

RT 001 RW 005 Surabayardquo (Skripsi S1 Ilmu Komunikas Fakultas Dakwah IAIN Sunan Ampel

Surabaya 2010) hal 71

17

dokumentasi Apabila data yang diperoleh berdasarkan wawancara maka

peneliti melakukan transkrip wawancara untuk menelaah data Setelah peneliti

mengumpulkan seluruh data maka peneliti akan mereduksi data tersebut untuk

mencari key notes yang mendeskripsikan asil dari penelitian agar menemukan

inti sari dari hasil penelitian

Karena ruang lingkup penelitian ini merupakan konsep dari kualitatif dan

studi kasus maka analisis data terbaik yang dapat digunakan adalah analisis

kualitatif dengan pola pemikiran yang digunakan adalah studi kasus yaitu

penarikan kesimpulan melakukan pengamatan pengumpulan data

analisis informasi dan pelaporan hasilnya

F Sistematika Penulisan

Untuk memperjelas penulisan ini tentunya terdapat tahapan-tahapan yang

harus disertakan untuk menjelaskan secara lebih rinci terkait penelitian yang

dilakukan

Bab I berisikan mengenai pendahuluan Bagian ini menjelaskan latar

belakang yang melatarbelakangi penelitian disertai dengan pembatasan masalah

tentang tujuan dan manfaat penelitian kajian literatur dan metode penelitian

terkait Respon Perludem dalam Menanggapi Praktik Politik Uang

Bab II memaparkan mengenai kerangka teoretis dan kerangka konseptual

yang digunakan dalam penelitian Kerangka teoretis yaitu Lembaga swadaya

masyarakat politik uang serta pemilihan umum Sedangkan kerangka konseptual

yang digunakan adalah Perludem sebagai LSM politik uang serta pemilihan

umum

18

Bab III mengemukakan mengenai profil Kota Tangerang selatan dengan

melihat berapa banyak penduduk Kota Tangerang Selatan dan berapa banyak

terjadinya praktik poilitik uang serta profil Perludem selaku LSM yang

menanggapi adanya fenomena tersebut

Bab IV menjadi bab yang penting karena bab ini memaparkan hasil

penelitian penulis mengenai respon Perludem dalam menanggapi politik uang

pada pemilu 2019 di Tangerang Selatan

Bab V menjelaskan kesimpulan hasil penelitian dengan mengambil

kesimpulan dan saran dari hasil analisis respon LSM dalam menanggapi politik

uang

19

BAB II

KONSEPSI DAN KERANGKA TEORETIS

A Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)

Lembaga Swadaya Masyarakat merupakan organisasi yang didirikan oleh

orang-perorangan maupun sekelompok orang dengan sukarela memberikan

pelayanan kepada masyarakat umum tanpa berharap untuk mendapatkan

keuntungan dari kegiatannya Menurut Indonesia Center for Civic Education

(ICCE) LSM adalah satu wadah atau organisasi yang dibuat masyrakat diluar

pengaruh negara dan juga perwujudan dari ciliv society22 Hal ini sejalan dengan

definisi civil society yang dibangun oleh Ernest Gellner bahwa civil society

adalah masyarakat yang terdiri dari institusi non pemerintah yang cukup kuat dan

independen untuk memegang peran sebagai penyeimbang negara23 Kemudian

dipertegas Kembali oleh Hikam dalam karyanya yang berjudul Masyarakat dan

Civil Society yang mengatakan bahwa civil society adalah satu wilayah yang

menjamin akan berlangsungnya perilaku Tindakan dan refleksi mandiri tidak

didukung oleh kondisi material dan tidak terserap dalam jaringan lembaga-

lembaga politik resmi24 Menurut Lisa Jordan dan Peter van Tujil menjelaskan

bahwa LSM adalah organisasi yang dapat mengatur dirinya sendiri nirlaba

swasta dan memiliki misi sosial yang jelas LSM juga tidak terikat dengan partai

politik sehingga dapat mengikuti mekanisme pemilu LSM dapat memberikan

22 Tim ICCE Demokrasi Hak Asasi Manusia dan Masyarakat Madani (Jakarta Kencana

Prenada 2000) hal 158 23 Ernest Gellner Memebangun Masyarakat Sipil Prasyarat Menuju Kebebasan (Bandung

Mizan) hal 2 24 Muhammad Hikam Demokrasi dan Civil Society (Jakarta LP3ES 1999) hal 200

20

pelayanan serta advokasi terkait isu-isu penting yang ada di masyarakat seeperti

masalah lingkungan HAM korupsi kejahatan rasial dan pembangunan25 Sebutan

LSM merupakan bagian pengembangan dari istilah Ornop (organisasi non

pemerintah) yang merupakan langsung terjemahan dari istilah bahasa Inggris Non

Government Organization (NGO)

Organisasi ini bukanlah bagian dari pemerintah birokrasi ataupun bagian

dari suatu negara Maka secara garis besar Ornop dapat dilihat dengan ciri sebagai

berikut

1 Bukan merupakan bagian dari pemerintah birokrasi maupun negara

2 Kegiatan yang dilakukan tidak mengharapkan keuntungan (nirlaba)

3 Melakukan kegiatan yang bertujuan untuk kepentingan masyarakat

umum dan tidak untuk kepentingan para anggota seperti yang di

lakukan koperasi ataupun organisasi profesi

Dewasa ini LSM atau sering disebut dengan NGO atau Ornop kehadirannya

sangat mewarnai kehidupan politik di Indonesia Banyak LSM yang beroperasi di

Indonesia pada multi level baik pada ditingkat nasional provinsi maupun di

tingkat kabupatenkota secara jumlah dari tahun ketahun jumlahnya semakin

bertambah Faktor yang mempengaruhi untuk terus berkembangnya jumlah LSM

yang ada di Indonesia yaitu dengan adanya perkembangan politik demokrasi

pembangunan ekonomi dan kemajuan teknologi informasi

25 Lisa Jordan dan Peter van Tujil Akuntabilitas LSM Politik Prinsip dan Inovasi

(Jakarta Pustaka LP3ES Indonesia 2009) hal 12

21

1 Jenis dan kategori LSM

Dilihat dari segi model LSM di Indonesia dapat dibedakan menjadi

tiga Pertama Konformis (developmentalis) pada model ini mempunyai

visi yang berangkat dari berbagai macam prespektif masalah demokrasi

dan kondisi sosial ekonomi yang terjadi di masyarakat sebagai faktor yang

erat kaitannya dengan kebodohan kemiskinan keterbelakangan serta

keterpencilan Solusi yang dilakukan oleh LSM model ini adalah dengan

melakukan perubahan pada sektor mental atau budaya masyarakat yang

menjadi sasaran26

Kedua LSM yang menggunakan model Reformis Model LSM ini

melihat dari kondisi sosial ekonomi dan demokrasi namun berfouks pada

tidak berfungsinya elemen-elemen sosial politik yang ada di mana

masyarakat atau kelompok-kelompok masyarakat merasa kurang memiliki

akses dan kesempatan untuk dapat ikut berpartisipasi dalam politik dan

pembangunan Pendekatan pemecahan masalah dalam model ini identik

dengan pendekatan di atas yaitu dengan berupaya dalam menyediakan

sarana untuk berpartisipasi dengan model perubahan yang diharapkan

dapat terjadi perubahan fungsional struktural27

Sementara model ketiga adalah Transformatoris Gerakan-gerakan

LSM seperti ini cenderung agak radikal di mana sebuah isu keterbukaan

dipergunakan untuk dapat mencoba membongkar berbagai macam

26 Lisa Jordan dan Peter van Tujil Akuntabilitas LSMhelliphal 67 27 Lisa Jordan dan Peter van Tujil Akuntabilitas LSMhellip hal 69

22

persoalan sosial ekonomi dan politik28 Sangat jelas perbedaannya dengan

LSM model pertama dan kedua model yang terakhir ini melihat kondisi

struktur dari sosial ekonomi dan politik sebagai hasil paksaan negara atau

kelompok-kelompok dominan sehingga dapat menjadi tidak adil dan tidak

adanya unsur demokrasi Oleh karena itu isu gerakan LSM lebih bertema

politik seperti mengambil tema Hak Asasi Manusia (HAM) kesenjangan

sosial gerakan civil society melibatkan masyarakat dalam proses-proses

politik seperti demonstrasi unjuk rasa termasuk mimbar bebas serta

berorientasi pada kemandirian masyarakat dengan menggunakan

pendekatan konflik

2 Peran Lembaga Swadaya Masyarakat

LSM mempunyai peran dan fungsi yang berperan penting dalam

permasalahan yang berkembang dimasyarakat khususnya yang berkaitan

dengan kebijakan Menurut Hikam berkaca pada karakteristiknya LSM

melakukan berbagai misi penguatan dan pemberdayaan masyarakat tanpa

bergantung pada negara dan sector swasta yang merupakan gagasan dan

praktek hidup masyarakat sipil29

Ismail Hadad berpendapat dalam tesis Pemberdayaan Lembaga

Masyarakat (LSM) dalam Upaya Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba

yang ditulis oleh Bstian membagi peran dan fungsi LSM sebagai berikut

28 Lisa Jordan dan Peter van Tujil Akuntabilitas LSMhelliphal 69 29 Muhammad Hikam Demokrasi dan Civil Society (Jakarta LP3ES 1999) hal 200

23

1 LSM berperan memberikan motivasi menggali potensi

menumbuhkan serta mengembangkan kesadaran masyarakat

terhadap masalah-masalah yang dihadapi di lingkungannya

2 LSM juga berperan sebagai komunikator yang mengamati

merekam dan menyalurkan aspirasi serta kebutuhan masyarakat

agar menjadi acuan dalam proses perencanaan kebijakan yang

memiliki kepentingan dan tujuan yang sama

3 Sebagai dinamisator yang mengembangkan berbagai strategi

dan inovasi serta pengelolaan organisasi yang belum dipahami

oleh lingkungan masyarakat

4 Berperan sebagai fasilitator dimana memberikan berbagai

bantuan teknis dalam pelaksanaan program seperti penyedia

dana modal kerja peralatan yang menjadi kebutuhan

masyarakat30

LSM hadir atas dasar permasalahan yang muncul di tengah

masyarakat seperti korupsi HAM masalah lingkungan kekerasan oleh

karena itu LSM biasanya membawa misi untuk melakukan advokasi

ataupun pembelaan terhadap masyarakat Cara advokasi dapat dilakukan

dengan melalui mempengaruhi pemerintah agar kebijakan yang dihasilkan

akan lebih sesuai dengan misi yang mereka perjuangkan

30 Indra Bastian Akuntansi untuk LSM dan Partai Politik (Jakarta Graha Ilmu 2011) hal

35

24

B Politik Uang

Istilah politik uang telah digunakan untuk menggambarkan praktik-ptaktik

sejak demokratisasi di Indonesia yang diawali pada akhri 1990-an Istilah ini telah

digunakan secara umum definisi dari istilah tersebut masih buram Untuk

menghindari keburaman dari istilah politik uang perlu diidentifikasikan sesuai

standar yang ada dalam berbagai studi komparatif tentang politik elektoral di

berbagai negara Kemudian pada penelitian ini akan berfokus pada konsep

patronase dan klientelisme 31

Menurut Shefter(1994) mendefinisikan patronase sebagai sebuah pembagian

keuntungan diantara politisi untuk membagikan sesuatu secara individual kepada

pemilih pekerja atau penggiat kampanye dalam rangka mendapatkan dukungan

politik Kemudian patronase merupakan pemberian uang tunai barang jasa dan

keuntungan ekonomi lainnya yangdiberikan oleh politisi termasuk keuntungan

yang ditujukan kepada individu dan kelompokkomunitas32

Sedangkan menurut Hutchcroft(2014) klientelisme merupakan relasi

kekuasaan yang personalistic dan keuntungan material dipertukarkan dengan

dukungan politik Hutchcroft menekankan pada relasi klientelistik merupakan

relasi tatap muka secara langsung Hicken (2011) menjelaskan terdapat tiga hal

yang terkandung dalam klientelisme pertama kontigensi atau adanya timbal

balik biasanya sumber-sumber material dipertukarkan dengan suara atau bentuk

dukungan politik lainnya Kedua hierarkis adanya penekanan pada relasi

kekuasaan yang tidak seimbang antara patron dan klien Ketiga aspek

31 Edward Aspinall dan Mada Sukmajati Politik Uang di Indonesia Patronase dan

Klientelisme pada Pemilu Legislatif 2014 (Yogyakarta PolGov 2015) hal 2 32 Edward Aspinall dan Mada Sukmajati Politik Uang di Indonesia hellip hal 4

25

pengulangan dimana terjadi pertukaran klientelistik berlangsung secara terus-

menerus33

Politik uang (money politic) yang dalam Bahasa Indonesia berarti suap suap

dalam buku Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah uang sogok34 Menurut Rozali

Abdullah politik uang adalah suatu kegiatan memberi atau menjanjikan sesuatu

baik dalam bentuk uang ataupun materi lain kepada seorang pemilih agar yang

bersangkutan tidak menggunakan hak pilihnya atau memberikan hak suaranya

kepada peserta pemilu tertentu35

Politik uang juga dapat diartikan sebagai suatu upaya untuk mempengaruhi

orang lain dengan memberikan imbalan materi dan dapat juga diartikan sebagai

kegiatan jual-beli suara yang terjadi pada proses politik dan kekuasaan serta

tindakan membagi-bagikan uang baik milik pribadi atau partai untuk

mempengaruhi suara pemilih (vooters) Secara umum terdapat adanya kesamaan

dengan pemberian uang atau barang kepada seseorang karena memiliki maksud

politik yang tersembunyi dibalik pemberian itu Jika tidak ada maksud tertentu

maka pemberian tidak akan dilakukan juga Praktik semacam itu jelas bersifat

ilegal dan merupakan kejahatan Konsekuensinya adalah jika dapat ditemukan

sejumlah bukti atas terjadinya praktik politik uang tersebut maka akan terjerat

undang-undang anti suap36

33 Edward Aspinall dan Mada Sukmajati Politik Uang di Indonesia hellip hal 5 34 KBBI Pengertian Suap Tersedia di httpkbbiwebidsuap diakses pada 24 oktober

2019 35 H Rozali Abdullah Mewujudkan Pemilu yang Lebih Berkualitas (JakartaRaja

Grafindo Persada 2009) hal 199 36 KPU Kabupaten Klaten ldquoSay No To Money Politicrdquo KPU Kabupaten Klaten 6 Maret

2014 [jurnal on-line] tersedia di httpskpu-klatenkabgoid internet diakses pada 24 oktober

2019

26

Secara umum politik uang diartikan sebagai upaya seseorang bertujuan

untuk mempengaruhi orang lain dengan menggunakan imbalan tertentu Imbalan

tersebut dapat berbentuk uang maupun barang tertentu Yusril Ihza Mahendra

sebagaimana dikutip oleh Indra Ismawan menyatakan bahwa money politic

dilakukan dengan tujuan mempengaruhi massa pemilu dengan imbalan berupa

materi Johny Lomulus beranggapan bahwa politik uang merupakan

kebijaksanaan atau tindakan memberikan sejumlah uang kepada pemilih atau

pimpinan partai politik agar dapat masuk sebagai calon kepala daerah dengan

menukarkan kursi-kursi yang telah dimenangkan oleh suatu partai atau calon37

Uang politik adalah uang yang diperlukan secara untuk dapat mendukung

operasional aktivitas-aktivitas yang akan dilakukan oleh peserta pilkada

Besarannya ditetapkan dengan UU dan PP Contohnya biaya administrasi

pendaftaran pasangan kandidat biaya operasional kampanye pasangan kandidat

pembelian spanduk dan stiker dan lain sebagainyaSumbernya bisa berasal dari

simpatisan dengan tidak memiliki kepentingan khusus dan besarannya ditentukan

dalam UU dan PP Yang dimaksud dengan politik uang menurut Teddy Lesmana

dalam tulisan Fitriyah adalah uang yang telah ditujukan dengan maksud-maksud

tertentu contohnya untuk melindungi kepentingan bisnis dan kepentingan politik

tertentu Politik uang dapat terjadi ketika seorang calon kandidat membeli

dukungan suatu parpol tertentu atau membeli suara dari pemilih di wilayahnya

untuk memilihnya dengan memberikan janji imbalan yang bersifat finansial

Politik uang juga dapat terjadi ketika pihak pemberi dana berkepentingan bisnis

37 Sri Wahyu Ananingsih ldquoTantangan Dalam Penanganan Dugaan Praktik Politik Uang

Pada Pilkada Serentak 2017rdquo Jurnal Masalah - Masalah Hukum Jilid 45 No 1 1 Januari 2016

[jurnal on-line] tersedia di httpsejournalundipacid internet diakses pada 24 oktober 2019

27

maupun politik tertentu Bentuknya bisa berupa uang namun dapat juga berupa

bantuan-bantuan sarana fisik pendukung kampanye pasangan kandidat tertentu38

Sumbangan politik uang terhadap kebutuhan dana dalam jumlah besar

terutama untuk komponen tidak resmi yang harus dikeluarkan kandidat

signifikan Ini setidaknya dapat dilihat dari pendapat Hanta Yuda AR

Menurutnya biaya besar yang karena pilkada kerap disertai dengan praktek

politik uang dan pemakelaran pencalonan kepala daerahPolitik uang dan

pemakelaran inilah yang menyebabkan biaya pilkada semakin menggelembung

dan ongkos demokrasi semakin tinggi Menurut Wahyudi Kumorotomo terdapat

beragam cara untuk dapat melakukan kecurangan politik uang dalam pilkada

secara langsung yaitu

a Politik uang yang dilakukan secara langsung dapat menyerupai

pembayaran tunai dari tim sukses calon tertentu kepada calon pemilih

yang potensial

b Sumbangan yang diberikan oleh calon kepada parpol yang telah

mendukungnya atau

c melakukan sumbangan wajib yang telah disyaratkan oleh suatu parpol

kepada kader atau bakal calon yang akan mencalonkan diri sebagai bupati

atau walikota39

Sedangkan politik uang yang dilakukan secara tidak langsung dapat

berbentuk dengan pemberian hadiah atau doorprize pembagian sembako kepada

38Fitriyah ldquoFenomena Politik Uang Dalam Pilkadardquo Politika Jurnal Ilmu Politik vol 3

no 1 pp 5-14 7 Mei 2013 [jurnal on-line] tersedia di httpsejournalundipacid internet

diakses pada 24 oktober 2019 39 Fitriyah ldquoFenomena Politik Uang Dalam Pilkadardquo Politika Jurnal Ilmu Politik vol 3

no 1 pp 5-14 7 Mei 2013

28

calon pemilih pembagian kebutuhan tertentu di daerah pemilihan yang memiliki

kebutuhan yang berbeda dan sebagainya Para calon bahkan tidak dapat

menghitung secara persis berapa yang mereka telah habiskan untuk sumbangan

hadiah spanduk dan sebagainya disamping biaya resmi untuk pendaftaran

keanggotaan membayar saksi dan kebutuhan administratif lainnya40

Praktik politik uang dalam setiap kegiatan politik dapat menyebabkan

masyarakat sulit membedakan antara penyelenggaraan mekanisme politik dengan

politik uang Singkatnya terbentuk sebuah pandangan umum bahwa adanya

politik uang dalam setiap kompetisi politik merupakan sebuah keharusan

keberadaannya Kemudian terjadinya semacam pandangan bahwa uang

merupakan faktor yang sangat berpengaruh dalam penentuan hasil dari pemilihan

umum Selain itu ketidaksiapan partai politik untuk menyediakan kader-kader

yang memenuhi kriteria yang baik baik sebagai calon maupun sebagai relawan

yang mau bekerja secara terus menerus untuk melakukan sosialisasi kepada calon-

calon yang telah diajukan oleh partai Dengan demikian calon-calon yang akan

maju kemudian akan melakukan cara-cara mudah untuk menggerakkan rakyat

yang memiliki hak pemilih untuk dapat memberikan hak pilihnya

Hal ini yang dapat menyebabkan kualitas dari pejabat publik menjadi

menurun dan terabaikan Karena seseorang dipilih menjadi pejabat politik bukan

hanya karena kualitas atau kapasitasnya dan kompetensinya untuk dapat

menempati posisi politik tersebut tetapi semata-mata hanya karena memberikan

uang kepada para pemilih pada saat menjelang pemilihan Hal ini dapat

40 Fitriyah ldquoFenomena Politik Uang Dalam Pilkadardquo Politika Jurnal Ilmu Politik vol 3

no 1 pp 5-14 7 Mei 2013

29

menyebabkan jabatan-jabatan publik akhirnya ditempati oleh mereka yang

sesungguhnya tidak memiliki kriteria yang memadai untuk menjalankan suatu

pemerintahan dengan baik Akibatnya struktur negara tidak dapat bekerja dengan

sebagaimana mestinya untuk mewujudkan cita-cita negara untuk mewujudkan

kebaikan bersama (common goods)

C Pemilihan Umum

Indonesia merupakan negara hukum yang menggunakan sistem demokrasi

yang tercermin dalam Undang-Undang Dasar (UUD) Republik Indonesia Tahun

1945 Salah satu bentuk parameter perkembangan demokrasi dan kedaulatan

rakyat di Indonesia pada saat ini dapat terlihat dalam Pemilihan Umum Legislatif

Pemilihan Kepala Daerah dan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Pemilu

termasuk sistem terpenting dalam tiap negara yang menganut sistem demokrasi

terlebih lagi untuk negara yang berbentuk Republik seperti Indonesia Sistem itu

dapat berfungsi untuk dapat memenuhi tiga prinsip dari demokrasi yaitu

kedaulatan rakyat keabsahan pemerintahan dan pergantian pemerintahan secara

teratur41

Menurut Ramlan Surbakti dalam buku Irvan Mawardi menjelaskan

pengertian pemilihan umum yaitu

a Pemilu adalah suatu prosedur dan mekanisme pemberian wawanang

sebagian kedaulatan rakyat kepada penyelenggara negara baik yang akan

duduk dalam lembaga legislatif ataupun dalam lembaga eksekutif baik di

41 A Mukthie Fadjar Pemilu Perselisihan Hasil Pemilu dan Demokrasi (Malang Setara

Press 2013) hal 1

30

pusat maupun di daerah bertindak dengan mengatasnamakan rakyat dan

mempertanggungjawabkannya kepada rakyat

b Pemilu adalah prosedur dan mekanisme perpindahan perbedaan aspirasi

dan pertentangan kepentingan dari masyarakat kedalam lembaga

penyelenggara negara baik di pusat maupun di daerah untuk kemudian

dibicarakan dan diputuskan secara beradab

c Pemilu merupakan prosedur dan mekanisme perubahan berupa sirkulasi

elit politik dalam segi perubahan arah dan pola kebijakan publik42

Pemilu merupakan bentuk wujud nyata dari demokrasi prosedural

meskipun demokrasi tidak serupa dengan pemilu namun pemilu merupakan salah

satu aspek demokrasi yang sangat penting dan juga harus diselenggarakan secara

demokratis43 Demokrasi procedural menurut Gregorius Sahdan dalam Irvan

Mawardi merupakan salah satu instrument transisi rezim otoritarian gelombang

pertama kedua sampai dengan yang ketiga memberikan peranan yang besar

terhadap kemerdekaan individu keterlibatan publik dan jaminan hak warga

Negara dalam pemerintahan merupakan jembatan yang memberikan arah bagi

peralihan rezim non-demokratik dan dapat dengan mudah melihat apakah ada

fakta transisi apakah ada pemilu dalam transisi apakah pemilu dilaksanakan

dengan jurdil apakah ada pembentukan lembaga-lembaga demokratis dan apakah

lembaga-lembaga demokratis itu berfungsi dengan baik44

42 Irvan Mawardi Dinamika Sengketa Hukum Administrasi di Pemilukada (Yogyakarta

Rangkang 2014) hal 6-7 43 A Mukthie Fadjar Pemilu Perselisihan Hasil Pemilu dan Demokrasi (Malang Setara

Press2013) hal 26-27 44 Irvan Mawardi 2014 Dinamika Sengketa Hukum Administrasi di Pemilukada

(Yogyakarta Rangkang 2014) hal 1-2

31

BAB III

PROFIL KOTA TANGERANG SELATAN DAN PERLUDEM

A Kota Tangerang Selatan

Kota Tangsel memiliki motto ldquoCerdas Modern dan Religiousrdquo sifat-sifat

mulia yang menjadi tantangan dan harapan semua pihak Dengan harapan

memiliki masa depan yang cerah dimana secara mutlak membutuhkan rancang

bangun yang baik meliputi tahapan-tahapan terukur setidaknya mengacu kepada

konsep kehidupan yang ingin diwujudkancerdas-modern-religius45 Motto

tersebut dijabarkan kedalam beberapa arti yaitu masa depan yang cerah dalam

konteks ldquoCerdasrdquo menyangkut dunia pendidikan dengan meliputi segala aspek

keterkaitannya meliputi infrastruktur fisik (bangunan sekolah laboratorium

perpustakaan dan semacamnya) perangkat lunaknya rancang muatan

kurikulumnya sistem dan prosedur administrasi serta kesejahteraan pegawai dan

tenaga pendidiknya termasuk standar mutu peserta didiknya46

Dalam konteks ldquoModernrdquo menyangkut banyak faktor kehidupan yang satu

sama lain saling terkait tak dapat dipungkiri bahwa pendidikan formal terstruktur

dominan membentuk perilaku manusia Seseorang atau suatu kelompok

masyarakat dapat dikatakan modern umumnya manakala kelompok masyarakat

45 Biro Pemerintah Provinsi Banten ldquoProfil Kota Tangerang Selatanrdquo Biro Pemerintahan

Provinsi Banten [website] tersedia di httpsbiropemerintahanbantenprovgoid internet

diakses pada 16 Juni 2020 46 ibid

32

bersangkutan memiliki tata krama kehidupan ldquosaling menghormati beretika dan

berbudayardquo jarang terjebak dalam konflik terbuka dan berkepanjangan47

Pada konteks ldquoReligiusrdquo merupakan puncak kesempurnaan kehidupan yang

hampir dapat dipastikan manakala sekelompok orang atau mayoritas masyarakat

sebuah wilayah sudah sampai pada fase kehidupan cerdas dan modern maka

sesungguhnya masyarakat tersebut dapat juga dikatakan sudah masuk pada fase

religius48

1 Keadaan Penduduk

Penduduk aset bagi suatu daerah yang mempunyai peran cukup besar

dalam menentukan seberapa cepat pembangunan daerah jika didukung

dengan kualitas yang baik Penduduk mempunyai dua peranan penting dalam

bidang ekonomi yaitu sebagai produsen dan konsumen Perkembangan

penduduk di suatu daerah ditentukan oleh tingkat angka kelahiran kematian

dan migrasi penduduk Berdasarkan hasil Sensus Penduduk tahun 2016 oleh

BPS Kota Tangerang Selatan jumlah penduduk Kota Tangerang Selatan

adalah 1593812 jiwa Penduduk berjenis kelamin laki-laki sebesar 802908

jiwa sedangkan perempuan 790904 jiwa Rasio jenis kelamin adalah sebesar

10223 yang menunjukkan jumlah laki-laki sedikit lebih banyak

dibandingkan jumlah perempuan49

47 Biro Pemerintah Provinsi Banten ldquoProfil Kota Tangerang Selatanrdquo Biro Pemerintahan

Provinsi Banten [website] tersedia di httpsbiropemerintahanbantenprovgoid 48 Biro Pemerintah Provinsi Banten ldquoProfil Kota Tangerang Selatanrdquo Biro Pemerintahan

Provinsi Banten 49 Badan Pusat Statistik Kota Tangerang Selatan ldquoJumlah Penduduk Per Kecamatan

Menurut Jenis Kelamin Kota Tangerang Selatanrdquo Badan Pusat Statistik 2016

httpstangselkotabpsgoid internet diakses pada 10 April 2020

33

2 Sosial Budaya

Salah satu indikator makro pembangunan diantaranya adalah Indeks

Pembangunan Manusia (IPM) yang telah menjadi ukuran pembangunan

dalam pemenuhan tiga unsur yaitu peluang berumur panjang dan sehat

pengetahuan dan keterampilan yang memadai serta peluang untuk

merealisasikan pengetahuan yang dimiliki untuk kegiatan produktif IPM

Kota Tangerang Selatan tahun 2010 berdasarkan perhitungan sementara yang

dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Tangerang Selatan adalah

sebesar 7538 terdapat peningkatan dari angka perbaikan tahun 2009

sebesar 7501 Angka tersebut termasuk kedalam kategori ldquomenengah atasrdquo

termasuk dalam kategori tinggi di Provinsi Banten Salah satu faktor penting

yang dalam hal peningkatan kualitas manusia adalah dengan pendidikan

Indikator pendidikan yaitu Angka Melek Huruf (AMH) dan Rata-rata Lama

Sekolah (RLS) digunakan sebagai variabel dalam menghitung IPM selain

indikator kesehan dan indikator ekonomi AMH Kota Tangerang Selatan

tahun 2010 berdasarkan perhitungan sementara yang dilakukan BPS adalah

sebesar 9815 (terdapat peningkatan 001 dari angka perbaikan pada tahun

2009 yang sebesar 9814) sedangkan RLS tahun 2010 sebesar 1015 tahun

(terdapat peningkatan dari angka perbaikan pada tahun 2009 yaitu sebesar

995 tahun) Komposisi penduduk jika dikelompokkan kedalam tingkat

pendidikan tahun 2010 menunjukkan bahwa penduduk dengan tingkat

34

pendidikan SLTA berjumlah paling besar yaitu 3235 Penduduk dengan

tingkat pendidikan perguruan tinggi juga cukup tinggi yaitu 1550

Kota Tangerang Selatan merupakan kota yang berada di pinggiran kota

Jakarta Maka tidak dapat dipungkiri bahwa termasuk kota yang tidak jauh

pengaruhnya kota Jakarta Selama ini kota Tangerang Selatan telah melalui

banyak acara pemilu baik pemilu Presiden DPR dan MRP DPRD DPD

hingga wali kota

Bawaslu kota Tangerang Selatan memperkirakan pada penyelenggaraan

pemilu 2019 masih dibayangi dengan adanya praktik politik uang Bawaslu

Tangsel sedang menyusun tingkat kerawanan pemilu Tangsel Tingkatan

tersebut disusun berdasarkan lima poin yaitu politik uang netralitas aparatur

sipil negara netralitas penyelenggara pemilu akses pengawasan dan

partisipasi pemilih51

Berdasarkan serangkaian sejumlah pemilu tersebut masih terdapat

sejumlah kasus tangkap tangan perilaku politik uang Pada tanggal 17 april

2019 lalu Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Tangerang Selatan

mengungkap adanya temuan praktik politik uang dalam Pemilu 2019

Bawaslu menemukan 4 lembar uang pecahan Rp50 ribu berikut kartu nama

50 Badan Pusat Statistik Kota Tangerang Selatan ldquoJumlah Penduduk Per Kecamatan

Menurut Jenis Kelamin Kota Tangerang Selatanrdquo Badan Pusat Statistik 2016

httpstangselkotabpsgoid 51 Tangerang7 ldquoBayang-Bayang Politik Uang Pemilu di Kota Tangselrdquo Tangerang7com

12 April 2019 [surat kabar on-line]httpstangerang7combayang-bayang-politik-uang-pemilu-di-

kota-tangsel internet diakses pada 19 April 2020

35

anggota calon legislatif Kota Tangerang Selatan daerah pemilihan Serpong-

Setu52

Pada kasus tersebut terdapat kegiatan bagi-bagi uang yang diperuntukan

masyarakat untuk memilih salah satu calon anggota legislative pada pemilu

saat itu Bawaslu mendapat informasi tersebut berdasarkan temuan

masyarakat yang terkait kegiatan bagi-bagi uang tersebut

Pada waktu yang bersamaan diungkapkan juga bahwa terjadi serangan

fajar di wilayah kelurahan Lengkong Wetan serpong Pada saat pemilih

memasuki tempat pemilihan disebutkan juga bahwa pada saat dibagikan

formulir pemilihan terdapat sejumlah pecahan uang dan disertai kartu nama

dari sang calon53

Menurut bawaslu Kota Tangerang Selatan masih cukup besar adanya

perlilaku politik uang hal itu didasari dengan telah dibuatnya pemetaan

sejumlah wilayah yang memiliki indikasi kuat terjadinya praktik politik uang

tersebut Menurut Muhammad Acep selaku ketua Bawaslu Tangsel terdapat

4 wilayah yang telah dipantau yaitu Pondok Aren Serpong Setu dan

Serpong Utara54

Muhammad Acep juga menyebutkan bahwa taget dari para pelaku

praktik politik uang ini adalah kaum Marginal dimana kaum tersebut

52 Redaksi ldquoBawaslu Tangsel Ungkap Praktik Politik Uang Calegrdquo Banten News 19 April

2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwbantennewscoid internet diakses pada 6 April

2020 53 Zaki Ari Setiawan ldquo Bawaslu Tangerang Selatan Ungkap Politik Uang Bermodus

Formulir C6 Disertai Uang dan Kartu Namardquo Tribun Jakarta 18 April 2019 [surat kabar on-line]

tersedia di httpsjakartatribunnewscom internet diakses pada 6 April 2020 54 Zaki Ari Setiawan ldquoBerikut Titik Rawan Politik Uang di Tangselrdquo Warta Kota 11 April

2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswartakotatribunnewscom internet diaskes pada 6

April 2020

36

dianggap paling mudah dibujuk untuk dapat memilih calon tertentu Maka

dari itu diinstuksikan para jajaran pemerintah setempat untuk dapat

mengawasi wilayah mereka55

B Perludem

Demokrasi memang bukanlah satu tatanan yang sempurna dalam mengatur

peri kehidupan manusia Namun sejarah di manapun telah membuktikan bahwa

demokrasi sebagai model kehidupan bernegara memiliki peluang paling kecil

dalam menistakan kemanusiaan Oleh karena itu meskipun dalam berbagai

dokumentasi negara tidak banyak ditemukan kata demokrasi para pendiri negara

sejak zaman pergerakan yang berusaha keras menerapkan prinsip-prinsip negara

demokrasi bagi Indonesia56

Tidak negara demokrasi tanpa adanya pemilihan umum (pemilu) sebab

pemilu merupakan instrumen pokok dalam menerapkan prinsip-prinsip

demokrasi Sesungguhnya pemilu tidak saja sebagai arena untuk

mengekspresikan kebebasan rakyat dalam memilih pemimpinn ya tetapi juga

arena untuk menilai dan menghukum para pemimpin yang tampil di hadapan

rakyat Namun pengalaman dari berbagai tempat dan negara menunjukkan bahwa

pelaksanaan pemilu sering kali hanya berupa kegiatan prosedural politik belaka

55 Nad ldquoTargetnya Kaum Marginal Ini 4 Kecamatan Rawan Politik Uang di Tangselrdquo

Palapa News 12 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpspalapanewscom2019

internet diakses pada 6 April 2020 56 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 1 Februari 2012

[website] tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 15 June 2020

37

sehingga proses dan hasilnya menyimpang dari tujuan pemilu sekaligus

mencederai nilai-nilai demokrasi57

Kenyataan tersebut mengharuskan dilakukannya usaha yang secara terus-

menerus untuk membangun dan memperbaiki sistem pemilu yang adil dalam hal

ini pemilu yang mampu menampung kebebasan rakyat dan menjaga kedaulatan

rakyat Para penyelenggara pemilu dituntut memahami filosofi pemilu memiliki

pengetahuan dan keterampilan teknis penyelenggaraan pemilu serta konsisten

menjalankan peraturan pemilu agar proses pemilu berjalan sesuai dengan

tujuannya Selanjutnya hasil pemilu dimana para pemimpin yang terpilih perlu

didorong dan diberdayakan secara terus-menerus agar dapat menjalankan

fungsinya secara maksimal mereka juga perlu dikontrol agar tidak

meyalahgunakan kedaulatan rakyat yang diberikan kepadanya58

Menyadari bahwa kondisi-kondisi tersebut membutuhkan partisipasi setiap

warga negara maka para mantan Pengawas Pemilu 2004 berhimpun dalam wadah

yang bernama Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi disingkat Perludem

agar dapat secara efektif terlibat dalam proses membangun negara demokrasi dan

melaksanakan pemilu yang fair Nilai-nilai moral pengawas pemilu yang tertanam

selama menjalankan tugas-tugas pengawasan pemilu serta pengetahuan dan

keterampilan tentang pelaksanaan dan pengawasan pemilu merupakan modal bagi

Perludem untuk memaksimalkan partisipasinya59

57 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 1 Februari 2012

[website] tersedia di httpPerludemorg 58 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 59 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi

38

Perludem berdiri pada Januari 2005 dengan status badan hukum

Perkumpulan Ide pendirian Perludem tercetus disaat berlangsungnya rapat

evaluasi Panwas seluruh Indonesia paska Pileg dan Pilres 2004 yang pada

akhirnya direspon secara positif oleh seluruh peserta yang hadir Menindaklanjuti

respon tersebut beberapa tim diamanatkan untuk menyusun konsep desain dan

dokumen administrasi kelembagaannya Beberapa tokoh yang terlibat dalam

proses pendirian Perludem antara lain Bambang Wijayanto Iskandar Sondhaji

Poltak Budi Wijarjo Andi Nurpati dll60

Gagasan tentang perkumpulan ini menuntut adanya perwakilan anggota di

setiap provinsi Pembahasannya memakan waktu yang relatif panjang hingga

akhirnya institusionalisasi gagasan dan harapan mengkristal pada Januari 2005

yang ditandai dengan keluarnya Akta Notaris Perludem dengan badan hukum

Perkumpulan Susunan singkat pengurusnya antara lain

a Ketua Didik Supriyanto

b Wakil Ketua Topo Santoso

c Sekretaris Nur Hidayat Sardini

d Bendahara Siti Noordjannah Djohantini

Seiring dengan berjalannya organisasi ini dalam menanggapi dinamika

sosial dan politik dalam Pemilu atas kondisi tertentu menuntut Perludem untuk

mengubah jenis badan hukumnya dari Perkumpulan menjadi Yayasan Oleh

karena itu dengan kesepakatan dari para pendiri dan anggota maka dalam waktu

relatif setahun Perludem resmi menjadi Yayasan Perludem pada tanggal 6

60 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi

39

Februari 2006 Perubahan ini merombak struktur organisasi yang dulunya besar

menjadi lebih ramping61 Konfigurasi struktur Perludem setelah menjadi Yayasan

adalah sebagai berikut

a Pembina Didik Supriyanto

b Pengawas Topo Santoso

c Pengurus

i Ketua Titi Anggraini

ii Sekretaris Rahmi Sosiawaty

iii Bendahara Irmalidarti

Sebuah alasan yang mendasar pada perubahan ini adalah Perludem butuh

pengambilan keputusan yang cepat dalam mengimbangi perubahan kebijakan dan

wacana di Nasional terkait Pemilu yang juga sangat cepat Dengan sebaran

anggota yang sangat luas maka proses pengambilan keputusan tidak dapat

mengimbangi perubahan dinamika politik dan hukum yang ada ditambah lagi

menghadapi perbedaan pandangan yang ada di antara sesama anggota Di samping

itu juga karena beberapa alasan-alasan substansial dan teknis lainnya62

Lingkup kegiatan Perludem sepanjang perjalan organisasi beragam dengan

Advokasi sebagai inti utamanya Advokasi yang dilaksanakan Perludem

dilakukan dengan pendekatan evidence-based sehingga substansi advokasinya

memiliki bargain akademik yang kuat Namun secara umum kegiatan Perludem

meliputi

61 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 62 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi

40

a Pengkajian mengkaji segala bentuk dalam peraturan mekanisme serta

prosedur dan pelaksanaan Pemilu memetakan kekuatan dan kelemahan

peraturan yang ada di Pemilu menggambarkan kelebihan dan

kekurangan dalam pelaksanaan Pemilu mengajukan rekomendasi

perbaikan sistem serta peraturan yang ada

b Pelatihan berpartisipasi dalam meningkatkan pemahaman para

pemangku kepentingan Pemilu tentang filosofi inti Pemilu

meningkatkan pemahaman tokoh masyarakat tentang pentingnya

berpartisipasi dalam Pemilu meningkatkan pengetahuan dan

keterampilan petugas-petugas Pemilu meningkatkan pengetahuan dan

keterampilan para pemantau Pemilu

c Pemantauan melakukan pemantauan dalam pelaksanaan Pemilu

berpartisipasi dalam memantau penyelenggara Pemilu agar berjalan

sesuai dengan peraturan yang ada mencatat dan mendokumentasikan

kasus-kasus pelanggaran dan sengketa yang terjadi pada Pemilu63

Perludem menegaskan bahwa segala bentuk praktik politik uang harus

dicegah dan ditindak tegas agar pemilu yang bersih dan adil dapat tercapai Selain

pemberian uang secara langsung kepada calon pemilih politik uang yang terjadi

pada sturktur dan pejabat pemerintah harus dilawan Partai politik berserta

politisinya dan tim suksesnya sangat mungkin memberikan uang kepada pejabat

63 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi

41

daerah Hal itu dikarenakan pejabat darah dapat merupakan fasilitas untuk

digunakan sebagai tempat kampanye partai politik 64

Maraknya praktik politik uang terjadi dikarenakan lemahnya sanksi yang

diberikan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Bawaslu Hal tersebut dapat

dilihat pada Pilkada bulan Juni tahun 2018 dimana ditemukan banyak pelanggaran

dalam pemilu Terdapat 35 kasus politik uang di 171 daerah yang

menyelenggarakan pemilukada65

Fadhli Ramdhani selaku peneliti hukum Perludem menjelaskan bahwa perlu

adanya sanksi tegas dari penyelenggara pemilu Adanya sanksi diskualifikasi lebih

efektif dari pada memenjarakan atau membayar denda hal ini dikarenakan akan

berdampak efek jera bagi pelaku Meskipun bawaslu sudah menemukan adanya

indikasi politik uang selama pemilukada hingga saat ini masih belum diberikan

sanksi administrasi yang tegas bagi para pelaku66

Potensi politik uang akan selalu ada di tiap daerah Penanganan politi uang

berpusat pada kekuatan koordinasi soliditas dan konsolidasi intitusi Negara yang

mempunyai kewenangan Rasa aman pada masyarakat untuk melapor temuan

politik uang merupakan faktor utama dalam penanganan politik uang Dalam hal

ini Satgas politik uang jangan hanya berhenti di pusat namun harus sampai ke

daerah Dikarenakan daerah yang rentan akan terjadinya politik uang merupakan

64 Srihandiatmo Malau ldquoPerludem Segala Bentuk Politik Uang Harus Dicegah dan

Ditindakrdquo Tribun News [surat kabar on-line] tersedia di httptribunnewscom internet diaskes

pada 19 April 2020 65 Fitang Budhi Adhitia ldquo Perludem Cara Paling Efektif Tekan Politik Uang Adalah

Diskualifikasirdquo IDN Times 11 Juli 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpidntimescom

internet diakses pada 19 April 2020 66 Fitang Budhi Adhitia ldquo Perludem Cara Paling Efektif Tekan Politik Uang Adalah

Diskualifikasirdquo IDN Times 11 Juli 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpidntimescom

42

daerah yang jauh dari pantauan media dan struktur masyarakat yang masih

feodal67

Perbaikan sistem pemilihan kepala daerah merupakan cara paling ampuh

dalam mengatasi politik uang Hal ini dikarenakan sistem pemilihan yang sudah

berlangsung membutuhkan ongkos politik yang mahal maka dari itu banyak

kepala daerah yang terjebak dalam situasi terebut DPR dan pemerintah akan jauh

lebih produktif jika melakukan perbaikan pada sistem pemilihan yang ada

Perlunya membangun norma hukum dalam undang-undang pilkada untuk

memberikan sanksi bagi pelaku yang melakukan praktik politik uang tersebut68

67 Fuji Pratiwi ldquoKomitmen Satgas Anti Politik Uang Harus Sampai ke Daerahrdquo Republika

7 Januari 2018 [surat kabar on-line] tersedai di httpsnasionalrepublikacoid internet diakses

pada 19 April 2020 68 Dylan Aprialdo ldquoPilkada Lewat DPRD Dinilai Tak Atasi Politik Uang Ini Saran

Perludemrdquo Kompascom 11 April 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpkompascom

internet diakses pada 19 April 2020

43

BAB IV

RESPON PERLUDEM DALAM MENANGGAPI PRAKTIK POLITIK

UANG PADA PEMILU 2019

Pada bab ini merupakan pemaparan penulis mengenai respon yang

dilakukan oleh Perludem selaku LSM terhadap kasus politik uang yang terjadi

dengan menganalisis yang lebih mendalam menggunakan teori yang telah

dipaparkan pada bab sebelumnya Pembahasan yang akan dipaparkan pada bab ini

terdiri dari Pertama mengenai praktik politik uang yang terjadi di wilayah

Tangerang Selatan pada acara pemilu legislatif tahun 2019 Kedua respon yang

dilakukan oleh Perludem terhadap adanya kasus tersebut Ketiga hambatan yang

dialami oleh Perludem dalam mengatasi kasus politik uang yang terjadi

Politik uang yang merupakan salah satu bentuk dari praktik korupsi

Korupsi di Indonesia merupakan masalah serius Dapat dilihat dari banyaknya

pemberitaan media mengenai korupsi yang dilakukan pejabat publik Dimasa

reformasi korupsi tidak hanya berpusat namun menyebar hingga pada pejabat

otoritas terendah hingga para calon pejabat pada saat pemilihan umum akan

berlangsung

Korupsi adalah kegiatan penyalahgunaan jabatan yang serta kekuasaan

administrasi dalam ekonomi dan politik baik dilakukan sendiri maupun orang

lain yang ditujukan untuk keuntungan pribadi hingga merugikan masyarakat

umum perusahaan atau pribadi lainnya69

69 Toni Adrianus Pito Efriza Kemal Fasyah Mengenal Teori-Teori Politik Dari Sistem

Politik Sampai Korupsi (Bandung Nuansa Cendika 2013) hal 405

44

Pada era demokratisasi sekarang ini korupsi tumbuh makin subur Berawal

dari orang-orang yang berada di lingkungan eksekutif pusat hingga terjadi pada

tingkat legislatif

Dalam upaya menciptakan indonesia yang bersih dari adanya praktik

korupsi dalam hal ini politik uang Pemerintah indonesia telah menunjukkan

tindakan serius dalam mengatasi hal tersebut dengan membentuk lembaga-

lembaga hukum yang memiliki tugas pemberantasan praktik korupsi seperti

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Selain itu adanya elemen masyarakat sipil

seperti LSM yang bergerak dalam advokasi anti korupsi ikut mengambil bagian

penting dalam pemberantasan korupsi di Indonesia

A Politik Uang yang Terjadi Menurut Perludem

Politik uang merupakan suatu kegiatan yang mempunyai stigma negatif

Berdasarkan hasil dari survei yang dilakukan oleh Burhanuddin Muhtadi

didapatkan sejumlah sepertiga atau satu dari tiga penduduk di Indonesia mengaku

pernah menjadi target langsung oleh politik uang pada saat pemilu berlangsung70

Dalam era modern saat ini banyak bentuk telah berubah sama halnya

dengan politik uang itu sendiri Sekarang politik uang juga sudah bertransformasi

tidak hanya berbentuk uang kertas didalam amlpop serta berupa bahan pokok

yang diterima oleh masyarakat Namun kini sudah merambah ke dunia elektronik

70 Burhanuddin Muhtadi ldquoPolitik Uang dan New Normal dalam Pemilu Pasca-Orde

BarurdquoJurnal Anti Korupsi Integritas volume 5 no 1 55-74 27 Juni 2019 [Jurnal on-line] tersedia

di httpsjurnalkpkgoid internet diakses pada 2 Juni 2020

45

Bertansformasi menjadi uang elektronik seperti Gopay atau OVO yang sistem

dan tujuannya sama dengan transaksi politik uang71

Politik uang dalam praktiknya tidak hanya melibatkan calon anggota

legislatif secara langsung melainkan melalui agen penghubung atau yang dikenal

dengan istilah broker Fenomena broker ini sering menjadi faktor penentu dalam

keberhasilan praktek politik uang Ketika broker berasal dari aktor lokal yang

dikenal dan memiliki pengaruh di masyarakat biasanya politik uang akan bekerja

efektif dimana pemilih akan memberikan suaranya secara langsung kepada

kandidat yang memberikan uang dan didistribusikan oleh broker tersebut Namun

hal ini berbeda ketika broker berasal dari individu yang tidak dikenal yang

mungkin tidak tepat sasaran72

Dapat dikatakan bahwa politik uang memang sulit dihilangkan selain

karena masyarakat yang memang menginginkan akan adanya politik uang

tersebut namun juga terdapat aktor yang dengan sengaja melakukan hal tersebut

Akan tetapi masih ada kemungkinan untuk tidak diterimanya mahar tersebut jika

aktor yang melakukan praktik tersebut tidak berasal dari daerah setempat Hal ini

dikarenakan aktor tersebut tidak berpengaruh di wilayah tersebut atau bahkan

tidak dikenal oleh masyarakat setempat

Berpengaruh atau tidaknya suatu aktor politik uang sangatlah menjadi faktor

yang cukup penting Karena dengan berpengaruh atau terkenalnya suatu aktor

politik tersebut dapat memobilisasi massa hingga berpotensi mendapatkan suara

71 Isidorus Rio ldquoPerludem Politik Uang Sudah bertransformasirdquo IDN Times 10 April

2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwidntimescom internet diakses pada 2 Juni

2020 72 Wawancara pribadi Heroik Pratama wawancara online pada 29 April 2020 1034

46

dari masyarakat yang merasa terpengaruhi oleh aktor tersebut maka dari itu

biasanya aktor tersebut haruslah orang yang tinggal cukup lama atau bahkan lahir

di daerah tersebut

B Bentuk Praktik Politik uang di Tangerang Selatan

Salah satu bentuk masalah besar dalam penyelenggaraan demokrasi adalah

politik uang yang dimaksudkan sebagai pembelian suara pemilih oleh peserta

pemilu maupun tim sukses73 Pada tanggal 17 April 2019 lalu telah terjadi pesta

demokrasi di Indonesia namun pesta tersebut telah di rusak dengan masih adanya

dugaan atau bahkan tertangkap tangan melakukan praktik politik uang

Pengamat politik Universitas Negeri Islam (UIN) Syarif Hidayatullah

Jakarta Zaki Mubarak menilai tingginya angka politik uang di wilayah Tangerang

Selatan karena masyarakat masih pesimis terhadap pemilu yang berjalan sehingga

menjadi apatis dengan berasumsi bahwa setiap pemilu selalu ditemukan adanya

parktik politik uang Hal ini bersangkutan dengan adanya upaya politisi untuk

menjangkau secara instan berkaitan dengan banyaknya jumlah calon dan

pengenalan pemilih yang cenderung rendah terhadap caleg yang mengikuti ajang

pemilu 201974

Salah satu praktik politik uang yang terjadi di wilayah Tangerang Selatan

diproses berdasarkan laporan dari masyarakat Bawaslu Tangsel telah

73 Indonesia Corruption Watch ldquoPolitik Uang Hantu Pilkadardquo Indonesia Corruption

Watch 10 Agustus 2008 [profile ICW] tersedia di httpsantikorupsiorg internet diakses pada 20

mei 2020 74 Doni Marhendro ldquoMoney Politics di Tangerang Selatan Masih Tinggi Ini Sebabnyardquo

Rilis Id 9 Maret 2019 [surat kabar on-line] tersedia dihttprilisid internet diakses pada 20 mei

2020

47

mendapatkan laporan adanya dugaan praktik politik uang yang dilakukan oleh

salah satu calon anggota legislatif dari partai Demokrat Dalam hal ini ketua

Bawaslu Kota Tangsel Muhamad Acep mengkonfirmasi adanya laporan tersebut

Hal ini didasari atas laporan masyarakat yang resah dengan beredarnya uang dan

permintaan untuk memilih salah satu calon legislatif dari salah satu partai

politik75

Bawaslu menemukan dugaan tindak politik uang tersebut di kelurahan

Lengkong Wetan Serpong Kota Tangerang Selatan Pembagian uang dilakukan

terjadi disaat pemilih belum memberikan hak suara mereka Masyarakat

menyerahkan bukti berupa C6 yang diiringi dengan sejumlah uang serta kartu

nama salah satu peserta pemilu 2019 Serta Tindakan tersebut diduga melibatkan

petugas dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS)76

Disisi lain Bawaslu tangsel mendapat tekanan dari sejumlah aktivis untuk

menindaklanjuti dugaan politik uang yang dilakukan oleh sejumlah calon

legislatif Mulai dari LSM Penna hingga dari Pergerakan Mahasiswa Islam

Indonesia (PMII) Netralitas penyelenggara pemilu dan intervensi kekuasaan

menjadi kunci dari awal yang menyebabkan terjadinya pencoretan dan pelolosan

calon calon peserta pemilu77

75 httpswwwbantennewscoidbawaslu-tangsel-ungkap-praktik-politik-uang-caleg

diakses pada 20 Mei 2020 76 Redaksi ldquoBawaslu Tangsel Ungkap Praktik Politik Uang Calegrdquo Banten News 19 April

2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwbantennewscoid internet diakses pada 20 Mei

2020 77 Ahmad Rizki Suhaedi ldquoBawaslu Didesak Tindak Lanjuti Laporan Dugaan Politik Uangrdquo

RMol Banten 30 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwrmolbantencom

internet diakses pada 20 mei 2020

48

Politik uang memang sudah mendarah daging Hal ini dibuktikan dengan

banyaknya praktik politik uang yang terjadi di setiap masa pemerintahan Baik

pada birokrasi pemerintah maupun untuk memperlancar suatu jalan yang ingin di

tempuh dengan mudah Terjadinya politik uang di Tangerang Selatan merupakan

salah satu contoh yang telah membuat kepercayaan masyarakat terhadap

pemerintah menjadi menurun Hal ini disebabkan oleh masih terdapatnya praktik

politik uang pada pemilu Dapat dikatakan bahwa masyarakat di wilayah tangsel

masih ldquomatrerdquo politik dibuktikan dari beberapa kasus yang muncul pada

pemilihan umum

Masih terdapatnya masyarakat marginal yang membuat mereka menjadi

sasaran empuk untuk dibelinya hak pilih mereka Tim sukses maupun calon

peserta pemilu akan langsung menjadikan mereka sebagai salah satu sumber

kantong suara yang dapat dipastikan untuk memilih mereka Dengan cara

memberi mereka uang ataupun bantuan sembako yang besar kemungkinan akan

mereka terima yang dimana itu merupakan kebutuhan pokok bagi masyarakat

tersebut

C Respon Perludem

Perludem yang merupakan organisasi masyarakat sipil yang bergerak di

bidang pemilu dan demokrasi dengan bertujuan untuk terlibat dalam proses

membangun negara demikrasi dan menyelenggarakan pemilu yang fair Dan

49

berjalan dengan melakukan berbagai kegiatan pemantauan pelaksanaan pemilu

agar berjalan sesuai dengan aturan yang ada78

Respon Perludem adalah memberikan pendidikan politik dan merumuskan

desain electoral termasuk penegakan hukum pemilu yang efektif untuk

meminimalisir praktek politik untuk diadvokasikan kedalam pembahasan revisi

undang-undang pemilu79

Sebagaimana Pendidikan politik yang diusung Perludem merupakan

Pendidikan yang dilakukan dalam rangka mensosialisasikan dalam meningkatkan

pengetahuan masyarakat agar dapat berpartisipasi secara maskimal dalam sistem

politik Sesuai dengan kedaulatan rakyat atau demokrasi serta mampu

menjalankan tugas partisipasi80

Mengacu pada dasar hukum konstitusi yaitu Pancasila dan UUD 1945

seluruh materi pendidikan politik mengacu pada amanat Pancasila dan UUD 1945

yang menyebutkan bahwa materi tersebut antara lain penanaman kesadaran

berideologi berbangsa dan bernegara kehidupan dan kerukunan hidup beragama

motivasi berprestasi pengamalan kesamaan hak dan kewajiban sosial keadilan

sosial dan penghormatan atas harkat dan martabat manusia pengembangan

kemampuan politik dan dan kemampuan pribadi dalam mewujudkan kebutuhan

dan keinginan ikut serta dalam politik disiplin pribadi sosial dan nasional

78 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 1 Februari 2012

[website] tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 2 Juni 2020 79 Wawancara pribadi dengan Heroik Pratama Peneliti Perludem wawancara online pada

29 April 2020 1034 80 Rusadi Kantaprawira Sistem Politik Indonesia Suatu Model Pengantar (Bandung Sinar

Baru Algensindo 2004) hal 55

50

kepercayaan pada pemerintah kepercayaan pada pembangunan

berkesinambungan81

Selain bentuk politik uang secara langsung dari peserta pemilu atau tim

sukses kepada pemilih Politik uang melibatkan seluruh struktur dan pejabat yang

harus dilawan dengan harapan bersih dari praktik politik uang Segala macam

bentuk politik uang harus di tindak dan dicegah Kewenangan aparatur desa dari

kepala daerah hingga ke RTRW mengakses fasilitas pemerintah dan

mengarahkan birokrasi serta mobilisasi Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan

salah satu cara yang bisa digunakan oleh partai politik berkampanye82

Adanya Pendidikan politik merupakan suatu hal yang sangat amat penting

dalam mengurangi angka praktik politik uang Dengan adanya pendidikan politik

masyarakat akan paham betul dengan bahayanya suatu pemimpin yang menang

karena didukung oleh adanya politik uang Dan itu merupakan suatu indikasi dari

minimnya nilai demokrasi yang ada pada pemilihan tersebut Berdasarkan pada

saat proses pemilihan dan sudah dinodai oleh praktik curang dari calon tersebut

merupakan cerminan dari pribadi calon tersebut untuk memimpin daerah yang

telah dia menangkan Bukan tidak mungkin calon tersebut akan terbebas dari jerat

korupsi dalam hal ini politik uang

Untuk meminimalisir adanya kesalahan dan kecurangan pada pemilu serta

dalam rangka membantu dalam hal memberikan Pendidikan politik kepada

81 Alex Victor Wanma Pentingnya Pendidika Politik Generasi Muda Terhadap Pelaksanaan

Partisipasi Politik di Distrik Samofa Kabupaten Biak Numfor Jurnal Politicovol 4 no 1 2015 [Jurnal On-line] tersedia di httpsejournalunsratacid internet diakses pada 31 Juli 2020

82 Srihandiatmo Malau ldquoPerludem Segala Bentuk Politik Uang Harus Dicegah dan

Ditindakrdquo Tribun News [surat kabar on-line] tersedia di httptribunnewscom internet diakses

pada 2 Juni 2020

51

masyarakat Perludem bekerja sama dengan Google Indonesia meluncurkan

platform edukasi pemilu berbasis web bernama Pintarmemilihid yang akan

menjadi wadah bagi pemilih untuk mendapatkan informasi dari sisi penyelenggara

dan peserta pemilu Didasari dengan pandangan bahwa pemilu Indonesia

merupakan pemilu yang kompleks dan besar maka diperlukan akses informasi

yang baik dengan tujuan memperkuat masyarakat menjadi terinformasi dengan

baik83

Regulasi yang lemah dalam pemilu untuk mencegah adaya praktik politik

uang jug merupakan salah satu dari masalah yang cukup di perhatikan Dimana

dalam regulasi ini tidak di pertegas akan adanya pengawasan mengenai dana

kampanye setiap partai politik Saat ini tidak ada batasan untuk belanja kampanye

maka tidak memungkinkan bagi yang mempunyai dana lebih untuk kampanye

menggunakan kelebihannya tersebut untuk mengandalkan kelebihan dananya

tersebut yang berpotensi dengan politik uang dilapangan84

Direktur eksekutif Perludem Titi Anggraini meminta kepada Bawaslu untuk

mendiskualifikasi calon yang terbukti melakukan politik uang Calon yang

menang dalam pemilu karena melakukan politik uang tidak pantas memimpin

dareah karena memenangkan kompetisi dengan cara illegal Dan dapat dipastikan

kepala daerah yang terpilih karena politik uang akan menjalankan

83 Tria SutrisnardquoSukseskan Pemilu 2019 Perludem Luncurkan Platform Pintarmemilihidrdquo

Akurat 19 Februari 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpsakuratco internet diakses pada

12 Juni 2020 84 Perludem ldquoPolitik uang terjadi karena regulasi lemahrdquo 7 April 2019 [surat kabar on-line]

tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 12 Juni 2020

52

kepemimpinannya dengan cara koruptif dan tidak berorientasi dengan pelayanan

publik85

Dengan sistem pemilu yang berlangsung saat ini tidak efektif dan efisien

maka Perludem meminta DPR untuk menkaji sistem pemilu serentak menjadi dua

tingkatan menjadi pemilu serentak nasional dan pemilu serentak daerah Hal ini

dikarenakan adanya lima surat suara yang tidak efektif dan efisien karena

membuat pemilih kesulitan dengan mencontohkan adanya surat suara yang tidak

sah dimana terdapat kesalahan pada surat suara DPD sebanyak 19 persen dan

DPR sebanyak 11 persen86

Dimana hal tersebut telah menjadi salah satu alasan bagi pemilih untuk

secara singkat akan memilih calon yang telah memberikan uang atau bantuan

kepada pemilih dengan alasan teringat pada calon yang memberikannya bantuan

atau politik uang tersebut

D Hambatan yang Dialami Perludem

Sebagai civil society organization tentunya memiliki keterbatasan ketika

melakukan advokasi berkaitan dengan desain sistem pemilu atau kerangka hukum

pemilu yang mampu menimimalisir praktek politik uang Sebagai contoh ketika

UU 72017 dirumuskan Perludem bersama dengan 30 organisasi masyarakat sipil

lainnya menyusun naskah kodifikasi undang-undang pemilu Di dalamnya salah

satunya mengatur mekanisme pelaporan dana kampanye yang transparan

85 Syahrul Ansari ldquoPerludem Pelaku Politik Uang Harus Didiskualifikasirdquo Viva 14 Juli

2018 [ surat kabar on-line] tersedia di httpswwwvivacoid internet diakses pada 12 Juni 2020 86 Rahel Narda ldquo Perludem Dorong DPR Pisahkan Pemilu Serentak Nasional dan Daerahrdquo

27 Februari 2020 [ surat kabar on-line] tersedia di httpsdetikcom internet diakses pada 12 Juni

2020

53

termasuk batasan maksimal sumbangan dana kampanye dan batasan maksimal

pengeluran dana kampanye Akan tetapi Pansus RUU Pemilu tidak mengadopsi

batasan maksimal pengeluran dana kampanye Selain itu dalam konteks

pendidikan politik sering kali pemilih dihadapkan dengan dilemma untuk

menerima dan menolak uang yang diberikan oleh calon Terkadang ketika proses

pendidikan politik berlangsung dengan memberikan pemahaman mengenai

bahayanya praktek politik uang dan ajakan untuk menolak politik uang pemilih

secara umum menyatakan hal tersebut sebagai suatu hal yang lumrah87

Perludem yang bergerak di bidang pemilu dan demokrasi yang mengatas

namakan pemilu yang jujur dan adil tidak terlepas dari banyaknya hambatan dan

dukungan yang diterima dan dihadapi Mulai dari para elit politik itu sendiri yang

tidak menanggapi usulan dari beberapa organisasi masyarakat sipil untuk dapat

merubah undang-undang pemilu agar dapat semakin dekat dengan pemilu yang

jujur dan adil

Hal lain juga yang menjadi hambatan bagi Perludem selaku organisasi

masyarakat sipil adalah rendahnya Pendidikan politik kepada masyarakat

Pendidikan politik pada hakikatnya merupakan kegiatan untuk membentuk

individu yang sadar politik dan mampu menjadi pelaku politik yang bertanggung

jawab secara etismoril dalam mencapai tujuan politik88 Kebingungan masyarakat

akan adanya politik uang yang diberikan oleh calon berasal dari minimnya

pemahaman akan bahaya praktik politik uang tersebut sehingga masyarakat lebih

87 Wawancara pribadi dengan Heroik Pratama Peneliti Perludem wawancara online pada

29 April 2020 1034 88 Kartini Kartono ldquoPendidikan Politik Sebagai Bagian dari Pendidikan Orang Dewasardquo

(Bandung CV Mandan Maju 2009) hal 64

54

menganggap bahwa praktik politik uang tersebut merupakan suatu hal yang

lumrah terjadi pada saat pemilu Besar kemungkinan akan semakin sulit untuk

diberantas karena masyarakat yang sudah terbiasa dengan adanya praktik politik

uang tersebut bahkan hingga mengharapkan akan adanya politik uang tersebut

55

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan dan analisis hasil penelitian dapat disimpulkan

bahwa dari sekian banyak pemilihan umum yang telah berlangsung selama ini

masih menunjukkan adanya masyarakat yang tetap menjadi pelaku dan sasaran

dari politik uang Sistem pemilihan umum yang masih berjalan hingga sekarang

masih tidak dapat menutup jalan untuk menghentikan praktik politik uang

Seperti pelaksanaan pemilu-pemilu lainnya yang diwarnai dengan adanya

praktik politik uang yang terjadi karena adanya pihak yang memiliki kepentingan

ekonomi yang ingin lebih mendapatkan kekuasaan dan kepemimpinan yang lebih

luas dengan cara memberikan dana baik secara tunai maupun secara elektonik dan

bahkan sembako Tidak terkecuali calon peserta pemilu dimana telah menjadikan

sebuah strategi yang mendasar bagi calon tersebut untuk memenangkan kompetisi

demokrasi yang berlangsung

Politik uang yang merupakan salah satu bentuk dari praktik korupsi

Korupsi di Indonesia merupakan masalah serius Dapat dilihat dari banyaknya

pemberitaan media mengenai korupsi yang dilakukan pejabat publik Dimasa

reformasi korupsi tidak hanya berpusat namun menyebar hingga pada pejabat

otoritas terendah hingga para calon pejabat pada saat pemilihan umum akan

berlangsung

56

Dalam upaya menciptakan indonesia yang bersih dari adanya praktik

korupsi dalam hal ini politik uang Pemerintah indonesia telah menunjukkan

tindakan serius dalam mengatasi hal tersebut dengan membentuk lembaga-

lembaga hukum yang memiliki tugas pemberantasan praktik korupsi seperti

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Selain itu adanya elemen masyarakat sipil

seperti LSM yang bergerak dalam advokasi anti korupsi ikut mengambil bagian

penting dalam pemberantasan korupsi di Indonesia

Dalam era modern saat ini banyak bentuk telah berubah sama halnya

dengan politik uang itu sendiri Sekarang politik uang juga sudah bertransformasi

tidak hanya berbentuk uang kertas didalam amlpop serta berupa bahan pokok

yang diterima oleh masyarakat Namun kini sudah merambah ke dunia elektronik

Bertansformasi menjadi uang elektronik seperti Gopay atau OVO yang sistem

dan tujuannya sama dengan transaksi politik uang

Pada praktiknya tidak hanya melibatkan calon anggota legislatif secara

langsung melainkan melalui agen penghubung atau yang dikenal dengan istilah

broker Fenomena broker ini sering menjadi faktor penentu dalam keberhasilan

praktek politik uang Ketika broker berasal dari aktor lokal yang dikenal dan

memiliki pengaruh di masyarakat biasanya politik uang akan bekerja efektif

dimana pemilih akan memberikan suaranya secara langsung kepada kandidat yang

memberikan uang dan didistribusikan oleh broker tersebut Namun hal ini

berbeda ketika broker berasal dari individu yang tidak dikenal yang mungkin

tidak tepat sasaran

57

Tingginya angka politik uang di wilayah Tangerang Selatan karena

masyarakat masih pesimis terhadap pemilu yang berjalan sehingga menjadi apatis

dengan berasumsi bahwa setiap pemilu selalu ditemukan adanya parktik politik

uang Hal ini bersangkutan dengan adanya upaya politisi untuk menjangkau

secara instan berkaitan dengan banyaknya jumlah calon dan pengenalan pemilih

yang cenderung rendah terhadap caleg yang mengikuti ajang pemilu 2019

praktik politik uang yang terjadi di wilayah Tangerang Selatan diproses

berdasarkan laporan dari masyarakat Bawaslu Tangsel telah mendapatkan laporan

adanya dugaan praktik politik uang yang dilakukan oleh salah satu calon anggota

legislatif dari partai Demokrat Dalam hal ini ketua Bawaslu Kota Tangsel

Muhamad Acep mengkonfirmasi adanya laporan tersebut Hal ini didasari atas

laporan masyarakat yang resah dengan beredarnya uang dan permintaan untuk

memilih salah satu calon legislatif dari salah satu partai politik

Bawaslu menemukan dugaan tindak politik uang tersebut di kelurahan

Lengkong Wetan Serpong Kota Tangerang Selatan Pembagian uang dilakukan

terjadi disaat pemilih belum memberikan hak suara mereka Masyarakat

menyerahkan bukti berupa C6 yang diiringi dengan sejumlah uang serta kartu

nama salah satu peserta pemilu 2019 Serta Tindakan tersebut diduga melibatkan

petugas dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS)

Proses yang telah Perludem lakukan adalah dengan membuat sebuah

platform digital untuk dapat memberikan informasi mengenai calon peserta

pemilu demi memberikan bagaimana latar belakang calon tersebut Perludem juga

58

telah memberikan beberapa masukan dalam sistem pemilu dengan cara meminta

agar merevisi undang-undang pemilu

Diperlukannya pendidikan politik yang lebih menyebar di masyarakat agar

seluruh masyarakat paham mengenai imbas buruk dari adanya politik uang Tidak

hanya bagi wilayahnya saja namun hingga ke tingkat sebuah negara

B Saran

Berdasarkan kesimpulan yang telah dipapakan penulis perlu untuk

menyampaikan beberapa saran terkait topik penelitian LSM dan Gerakan Anti

Politik Uang

1 Pada dunia akademik perlu adanya penelitian lebih lanjut untuk

meningkatkan pengetahuan akan temuan politik uang yang terjadi pada

pemilihan umum

2 Lebih menguatkan dalam upaya pencegahan politik uang dengan

menerapkan strategi sebagai berikut

a Pada pemerintah perlu melakukan perbaikan terhadap sistem

pemilihan umum untuk menindaklanjuti para calon peserta pemilu

yang terbukti melakukan politik uang dan diselesaikan dengan jalur

hukum yang lebih tegas

b Pada penyelenggara pemilu diperlukannya sosialisasi yang lebih

menyeluruh serta secara rutin kepada caleg dan warga agar tidak

terjadi politik uang pada pemilihan umum mendatang

59

c Pada Perludem agar lebih merata melakukan advokasi mengenai

kasus kasus yang ada pada pemilu secara menyeluruh

60

Daftar Pustaka

Buku

Abdullah H Rozali Mewujudkan Pemilu yang Lebih Berkualitas JakartaRaja

Grafindo Persada 2009

Aspinal Edward dan Sukmajati Mada Politik Uang di Indonesia Patronase dan

Klientelisme pada Pemilu Legislatif 2014 Yogyakarta PolGov 2015

Bastian Indra Akuntansi untuk LSM dan Partai Politik Jakarta Graha Ilmu

2011

Fadjar A Mukthie Pemilu Perselisihan Hasil Pemilu dan Demokrasi Malang

Setara Press 2013

Gellner Ernest Memebangun Masyarakat Sipil Prasyarat Menuju Kebebasan

Bandung Mizan 1994

Hamid Anwar Peranan Panitia Pengawas Pemilu Dalam Menindaklanjuti

Laporan Praktik Politik Uang Dalam Pemilihan Kepala Daerah (Studi di

Panitia Pengawas Pemilu di Kota Medan) Medan Universitas

Muhammadiah Sumatra Utara 2019

Hikam Muhammad Demokrasi dan Civil Society Jakarta LP3ES 1999

Hollyzon Rahmat dan Sundari Sri Pilkada (Penuh Euforia Miskin Makna)

JakartaBestari 2015

Jordan Lisa dan Tujil Peter van Akuntabilitas LSM Politik Prinsip dan Inovasi

Jakarta Pustaka LP3ES Indonesia 2009

Kartono Kartini Pendidikan Politik Sebagai Bagian dari Pendidikan Orang

Dewasa Bandung CV Mandan Maju 2009

Kholilullah Ibrahim Strategi Komunikasi Politik ldquoSerangan Fajarrdquo dalam

Meningkatkan Perolehan Suara Studi Kasus Pemilihan Presiden Tahun

2009 di Jemurwonosari RT 001 RW 005 Surabaya Surabaya IAIN Sunan

Ampel Surabaya 2010

Mawardi Irvan Dinamika Sengketa Hukum Administrasi di Pemilukada

Yogyakarta Rangkang 2014

Muhtadi Burhanuddin Kuasa Uang Politik Uang dalam Pemilu Pasca-Orde

Baru Jakarta Kepustakaan Populer Gramedia 2020

61

Pito Toni Adrianus Efriza dan Fasyah Kemal Mengenal Teori-Teori Politik

Dari Sistem Politik Sampai Korupsi Bandung Nuansa Cendika 2013

Tim ICCE ldquoDemokrasi Hak Asasi Manusia dan Masyarakat Madanirdquo Jakarta

Kencana Prenada 2000

Taufiq Muhammad Aly Fenomena Politik Uang dan Keterlibatan Pemuda

(Studi kasus pada Pemilu Legislatif 2014 di Bojonegoro) Depok

Universitas Indonesia Library 2014

Jurnal

Ananingsih Sri Wahyu ldquoTantangan Dalam Penanganan Dugaan Praktik Politik

Uang Pada Pilkada Serentak 2017rdquo Jurnal Masalah - Masalah Hukum

Jilid 45 No 1 1 Januari 2016 [jurnal on-line] tersedia di

httpsejournalundipacid internet diakses pada 24 oktober 2019

Arianto Bismar ldquoAnalisis Penyebab Masyarakat Tidak Memilih Dalam Pemilurdquo

jurnal Ilmu Politik dan Ilmu Pemerintahan Volume 1 no 1 57-66 2011

[jurnal on-line] tersedia httpswwwacademiaedu internet diakses 20 Juli

2020

Fitriyah ldquoFenomena Politik Uang Dalam Pilkadardquo Politika Jurnal Ilmu Politik

vol 3 no 1 pp 5-14 7 Mei 2013 [jurnal on-line] tersedia di

httpsejournalundipacid internet diakses pada 24 oktober 2019

Muhtadi Burhanuddin ldquoPolitik Uang dan New Normal dalam Pemilu Pasca-Orde

Barurdquo Jurnal Anti Korupsi Integritas volume 5 no 1 55-74 27 Juni 2019

[Jurnal on-line] tersedia di httpsjurnalkpkgoid internet diakses pada 2

Juni 2020

Nasution Edi ldquoPerselingkuhan antara Politik dan Uang (Money Politics)

Menciderai Demokrasirdquo Jurnal mengenai Money Politics [jurnal on-line]

tersedia di httpsadoctips internet diakeses Pada 4 November 2019

Rosyad Sabilal ldquoPraktik Money Politics dalam Pemilu Legislatif di Kabupaten

Pekalongan Tahun 2009rdquo Walisongo Institutional Respository 28

September 2013 [thesis] tersedia di httpeprintswalisongoacid internet

diakses pada 24 Oktober 2019

Sari Ratna ldquoPeran Lembaga Swadaya Masyarakat dalam Meningkatkan

Partisipasi Masyarakat Pada Pilkada di Kota Yogyakarta Tahun 2017rdquo

62

Social Studies vol 6 no 7 2017 [jurnal On-line] tersedia di

httpjournalstudentunyacid internet diakses pada 26 Juli 2020

Sirajuddin dan Solehodin ldquoPartisipasi Lembaga Swadaya Masyarakat dalam

Mengontrol Praktek Politik Uang Pada Pemilihan Langsung Kepala

Daerahrdquo Jurnal Konstitusi Vol 3 Nomor 1 Tahun 2010 [jurnal On-line]

tersedia di wwwneliticom internet diakses pada 26 Juli 2020

Suprianto La Ode Muhammad Arsyad dan Megawati A Tawulo ldquoPersepsi

Masyarakat Terhadap Politik Uang Pada Pilkada Serentak di Desa Ronta

Kecamatan Bonegunu Kabupaten Buton Utarardquo JURNAL Neo Societal vol

2 2017 [jurnal on-line] tersedia di httpojsuhoacid internet diakses

pada 26 Juli 2020

Dokumen Elektronik

Adhitia Fitang Budhi ldquo Perludem Cara Paling Efektif Tekan Politik Uang

Adalah Diskualifikasirdquo IDN Times 11 Juli 2018 [surat kabar on-line]

tersedia di httpidntimescom internet diakses pada 19 April 2020

Adiyatna Yudi ldquoHasil Survei Banyak Warga Tangsel Suka Politik Uangrdquo

Tangerang News 9 Januari 2019 [surat kabar on-line] tersedia di

httptangerangnewscom internet diakses pada 24 oktober 2019

Ansari Syahrul ldquoPerludem Pelaku Politik Uang Harus Didiskualifikasirdquo Viva

14 Juli 2018 [ surat kabar on-line] tersedia di httpswwwvivacoid

internet diakses pada 12 Juni 2020

Aprialdo Dylan ldquoPilkada Lewat DPRD Dinilai Tak Atasi Politik Uang Ini Saran

Perludemrdquo Kompascom 11 April 2018 [surat kabar on-line] tersedia di

httpkompascom internet diakses pada 7 Desember 2019

Badan Pusat Statistik Kota Tangerang Selatan ldquoJumlah Penduduk Per

Kecamatan Menurut Jenis Kelamin Kota Tangerang Selatanrdquo 2016

[website] tersedia di httpstangselkotabpsgoid internet diakses pada 10

April 2020

Banten News ldquoBawaslu Tangsel Ungkap Praktik Politik Uang Calegrdquo 19 April

2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwbantennewscoid

internet diakses pada 6 April 2020

Biro Pemerintah Provinsi Banten ldquoProfil Kota Tangerang Selatanrdquo [website]

tersedia di httpsbiropemerintahanbantenprovgoid internet diakses pada

16 Juni 2020

63

Hasan Odin ldquoPilkada Politik Uang dan Partisipasi Masyarakatrdquo Inilah Banten

24 Mei 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpsinilahbantencoid

internet diakses pada 3 maret 2020

Indonesia Corruption Watch ldquoPolitik Uang Hantu Pilkadardquo 10 Agustus 2008

[profile ICW] tersedia di httpsantikorupsiorg internet diakses pada 20

mei 2020

Indonesia Corruption Watch ldquoTentang ICWrdquo 10 Agustus 2008 [profile ICW]

tersedia di httpsantikorupsiorg internet diakses pada 24 oktober 2019

KBBI Pengertian Suap [website] Tersedia di httpkbbiwebidsuap diakses

pada 24 oktober 2019

Kirom ldquoWilayah Termarjinalkan di Tangsel Terdeteksi Rawan Politik Uangrdquo

Merdekacom 15 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di

httpswwwmerdekacom internet diakses pada 7 Desember 2019

Komisi Pemilihan Umum ldquoRekapitulasi Hasil Pemilu Presiden dan Wakil

Presiden 2019rdquo [website] tersedia di httpspemilu2019kpugoid internet

diakses pada 24 Oktober 2019

Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Klaten ldquoSay No To Money Politicrdquo 6

Maret 2014 [jurnal on-line] tersedia di httpskpu-klatenkabgoid internet

diakses pada 24 oktober 2019

Malau Srihandiatmo ldquoPerludem Segala Bentuk Politik Uang Harus Dicegah dan

Ditindakrdquo Tribun News [surat kabar on-line] tersedia di

httptribunnewscom internet diaskes pada 19 April 2020

Marhendro Doni ldquoMoney Politics di Tangerang Selatan Masih Tingi Ini

Sebabnyardquo Rilis Id 9 Maret 2019 [surat kabar on-line] tersedia

dihttprilisid internet diakses pada 20 mei 2020

Nad ldquoTargetnya Kaum Marginal Ini 4 Kecamatan Rawan Politik Uang di

Tangselrdquo Palapa News 12 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di

httpspalapanewscom2019 internet diakses pada 6 April 2020

Narda Rahel ldquoPerludem Dorong DPR Pisahkan Pemilu Serentak Nasional dan

Daerahrdquo 27 Februari 2020 [ surat kabar on-line] tersedia di

httpsdetikcom internet diakses pada 12 Juni 2020

Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi ldquoProfilrdquo 1 Februari 2012 [website]

tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 24 Oktober 2019

64

Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi ldquoPolitik uang terjadi karena regulasi

lemahrdquo 7 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpPerludemorg

internet diakses pada 12 Juni 2020

Rio Isidorus ldquoPerludem Politik Uang Sudah bertransformasirdquo IDN Times 10

April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwidntimescom

internet diakses pada 7 Desember 2019

Setiawan Zaki Ari ldquo Bawaslu Tangerang Selatan Ungkap Politik Uang Bermodus

Formulir C6 Disertai Uang dan Kartu Namardquo Tribun Jakarta 18 April

2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpsjakartatribunnewscom

internet diakses pada 6 April 2020

Setiawan Zaki Ari ldquoBerikut Titik Rawan Politik Uang di Tangselrdquo Warta Kota

11 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di

httpswartakotatribunnewscom internet diaskes pada 6 April 2020

Suhaedi Ahmad Rizki ldquoBawaslu Didesak Tindak Lanjuti Laporan Dugaan

Politik Uangrdquo RMol Banten 30 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di

httpswwwrmolbantencom internet diakses pada 20 mei 2020

Sutrisna TriardquoSukseskan Pemilu 2019 Perludem Luncurkan Platform

Pintarmemilihidrdquo Akurat 19 Februari 2019 [surat kabar on-line] tersedia di

httpsakuratco internet diakses pada 12 Juni 2020

Pratiwi Fuji ldquoKomitmen Satgas Anti Politik Uang Harus Sampai ke Daerahrdquo

Republika 7 Januari 2018 [surat kabar on-line] tersedai di

httpsnasionalrepublikacoid internet diakses pada 19 April 2020

Tangerang7 ldquoBayang-Bayang Politik Uang Pemilu di Kota Tangselrdquo 12 April

2019 [surat kabar on-line]httpstangerang7combayang-bayang-politik-

uang-pemilu-di-kota-tangsel internet diakses pada 19 April 2020

Triatmojo Danang ldquoCara Paling Efektif Berantas Politik Uang Menurut Peneliti

Perludemrdquo Tribun News 11 Juli 2018 [surat kabar on-line] tersedia

httptribunnewscom internet diakses pada 7 Desember 2019

Wawancara

Heroik Pratama Peneliti Senior Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi

Page 17: LSM DAN GERAKAN ANTI POLITIK UANG Respon Perludem …

7

adanya indikasi praktik politik uang selama penyelenggaraan Pemilukada namun

hingga saat ini sanksi tegas secara administrasi tersebut belum juga diberikan

kepada calon yang melanggar12

Menurut Titi Anggraini terdapat hal yang harus dilakukan dalam hal

memperbaiki pemilihan kepala daerah yang ada Seperti perlunya membangun

norma hukum dalam undang-undang Pilkada untuk menjatuhkan sanksi pada

kepala daerah yang ada Lalu agar DPR dan pemerintah membangun peraturan

belanja kampanye di dalam undang-undang Pilkada Kemudian mengatur aparatur

penegak hukum pemilu untuk lebih tegas melakukan pengawasan dan penindakan

terhadap pelanggar kampanye khususnya dana kampanye yang tidak jujur serta

penjatuhan sanksi kepada pelaku politik uang13

Bawaslu Kota Tangerang Selatan telah berjanji untuk menutup ruang gerak

bagi pelaku praktik politik uang dalam pemilu serentak 2019 Serta telah

menggandeng aparat penegak hukum untuk dapat meminimalisir praktik politik

uang tersebut Hal ini dilakukan berdasarkan pengalaman pada Pilkada 2010

Pilpres 2014 dan 2017 pada Provinsi Banten Karena pergerakan politik uang dari

tahun 2010 hingga 2017 terjadi cukup besar berkisar antara Rp 50000 hingga Rp

15000014

12 Danang Triatmojo ldquoCara Paling Efektif Berantas Politik Uang Menurut Peneliti

Perludemrdquo Tribun News 11 Juli 2018 [surat kabar on-line] tersedia httptribunnewscom

internet diakses pada 7 Desember 2019 13 Dylan Aprialdo ldquoPilkada Lewat DPRD Dinilai Tak Atasi Politik Uang Ini Saran

Perludemrdquo Kompascom 11 April 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpkompascom

internet diakses pada 7 Desember 2019 14 Kirom ldquoWilayah Termarjinalkan di Tangsel Terdeteksi Rawan Politik Uangrdquo

Merdekacom 15 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwmerdekacom internet

diakses pada 7 Desember 2019

8

Di sini dapat dikatakan bahwa dibutuhkan peranan dari lembaga pengawas

dalam hal ini adalah Perludem yang diharapkan dapat ikut membantu mengawasi

praktik tersebut menginvestigasi sejumlah kasus dugaan korupsi sekaligus

menerima laporan masyarakat mengenai kasus-kasus korupsi Korupsi yang sudah

sedemikian menggurita di Indonesia memang harus dilawan secara bersama-sama

Bersama masyarakat Perludem berupaya meningkatkan kapasitas publik untuk

menuntut haknya mendapatkan fasilitas dasar yang dijamin oleh negara tanpa

dikorupsi Kontrol masyarakat yang kuat sangat diperlukan untuk membuat

perubahan Perludem juga berupaya mendobrak kebuntuan hukum untuk lebih

dapat diandalkan dalam upaya pemberantasan korupsi15 Diharapkan juga kepada

pengawas pemilu untuk serius dalam menangani praktik politik uang sehingga

kedepannya pemilihan umum di Indonesia dapat berjalan sesuai dengan asas dan

tujuan dari pemilu itu sehingga penulis tertarik untuk mengangkat judul LSM

dan Money Politics ldquoRespon Perludem terhadap Laporan Praktik Politik

Uang dalam Pemilu tahun 2019 di Kota Tangerang Selatanrdquo

B Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis merumuskan masalah

penelitian ke dalam dua buah pertanyaan

1 Bagaimana repons Perludem dalam menanggapi laporan praktik politik

uang dalam pemilihan umum

15 Indonesia Corruption Watch ldquoTentang ICWrdquo Indonesia Corruption Watch 10 Agustus

2008 [profile ICW] tersedia di httpsantikorupsiorg internet diakses pada 24 oktober 2019

9

2 Apa kendala yang dihadapi Perludem dalam menanggapi laporan praktik

politik uang dalam pemilihan umum

C Tujuan dan Manfaat Penelitian

a Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut

1 Untuk dapat mengetahui respon Perludem dalam menanggapi laporan

praktik politik uang dalam pemilihan umum

2 Untuk mengetahui kendala Perludem dalam menanggapi laporan praktik

politik uang dalam pemilihan umum

b Manfaat Penelitian

Berdasarkan dari tujuan penelitian di atas maka penelitian ini dapat

memberikan manfaat sebagai berikut

a Secara Teoretis

Diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan pemahaman

yang dapat digunakan untuk pengembangan ilmu pengetahuan

sebagai bahan kajian lebih lanjut atau penambahan literatur tentang

respon Perludem dalam Menanggapi Laporan Praktik Politik Uang

dalam Pemilihan Umum (Studi Pemilu Kota Tangerang Selatan 2019)

b Secara Praktis

Diharapkan dapat menjadi acuan bagi pihak-pihak terkait baik

secara langsung maupun tidak langsung sehubungan dengan respon

10

Perludem dalam Menanggapi Laporan Praktik Politik Uang dalam

Pemilihan Umum (Studi Pemilu Kota Tangerang Selatan 2019)

D Tinjauan Pustaka

Tinjauan pustaka bertujuan sebagai bahan referensi penulis dengan merujuk

pada penelitian sebelumnya dengan memposisikan penelitian di antara penelitian

yang sudah ada Praktek politik uang dalam pemilu sudah banyak ditemukan dan

diterbitkan oleh sarjana politik akan tetapi dalam penelitian ini berfokus pada

bagaimana tanggapan dari Perludem mengenai tingginya praktik politik uang di

wilayah Kota Tangerang Selatan

Adapun beberapa bahan rujukan karya ilmiah yang meneliti mengenai

praktik politik uang dan mengenai lembaga swadaya masyarakat antara lain

Pertama skripsi yang ditulis oleh Anwar Hamid yang berjudul Peranan

Panitia Pengawas Pemilu Dalam Menindaklanjuti Laporan Praktik Politik Uang

Dalam Pemilihan Kepala Daerah (Studi di Panitia Pengawas Pemilu di Kota

Medan) Skripsi di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Medan 2019 ini

mengangkat masalah penelitian tentang apa faktor terjadinya politik uang pada

pilkada Kota Medan Bagaimana peranan Pengawas Pemilu dalam

menindaklanjuti laporan praktik politik uang Serta kendala yang dihadapinya16

Hasil dari penelitian tersebut menyatakan bahwa faktor dari terjadinya

politik uang adalah dikarenakan calon (peserta) pemilu takut akan kekalahan

16 Anwar Hamid ldquoPeranan Panitia Pengawas Pemilu Dalam Menindaklanjuti Laporan

Praktik Politik Uang Dalam Pemilihan Kepala Daerah (Studi di Panitia Pengawas Pemilu di Kota

Medan)rdquo Universitas Muhammadiah Sumatra Utara 22 Maret 2019 [Skripsi] tersedia di

httprepositoryumsuacid internet diakses 20 Juli 2020

11

Sedangkan dari sisi pemilih memiliki kencenderungan akan kemiskinan dan

kurangnya kesadaran dan Pendidikan politik masyarakat Lalu pada sisi Panwaslu

harus menindaklanjuti laporan adanya politik uang dengan memeriksa pihak-

pihak terkait yang jika terbukti melakukan pelanggaran akan diteruskan kepada

Penegakan Hukum Terpadu

Kendala yang dialami oleh Panwaslu berupa rendahnya partisipasi

masyarakat untuk memberikan laporan adanya praktik politik uang yang membuat

Panwaslu tidak dapat bekerja secara maksimal dikarenakan masyarakat yang

menjadi saksi tidak mau menghadiri perkara tersebut

Kedua penelitian yang dilakukan oleh La Ode Suprianto Muhammad

Arsyad dan Megawati A Tawulo dalam Journal Neo Societal volume 2 nomor

1 Tahun 2017 dengan judul Persepsi Masyarakat Terhadap Politik Uang Pada

Pilkada Serentak di Desa Ronta Kecamatan Bonegunu Kabupaten Buton Utara

Penelitian ini mendeskripsikan persepsi masyarakat terhadap politik uang yang

terjadi saat pilkada serentak serta mendeskripsikan faktor-faktor yang

mempengaruhi presepsi masyarakat terhadap politik uang dalam pilkada serentak

Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah dengan cara kuesioner

wawancara kemudian dianalisis dengan deskriptif kualitatif17

Hasil dari penelitian ini bagi masyarakat yang tidak setuju dengan adanya

praktik politik uang pada pilkada serentak dan mereka menganggap bahwa praktik

politik uang akan memberikan dampak negatif bagi masyarakat desa Ronta

17 La Ode Suprianto Muhammad Arsyad dan Megawati A Tawulo Persepsi Masyarakat

Terhadap Politik Uang Pada Pilkada Serentak di Desa Ronta Kecamatan Bonegunu Kabupaten

Buton Utara Jurnal Neo Societal [Jurnal on-line] tersedia di httpojsuhoacid internet diakses

pada 26 Juli 2020

12

Kecamatan Boneguru Sedangkan bagi mereka yang setuju dengan adanya

praktik politik uang adalah karena ekonomi Adanya praktik politik uang

membantu sedikit perekonomian mereka Adapun faktor yang mempengaruhi

presepsi masyarakat terhadap politik uang pada pilkada serentak yaitu pertama

faktor internal berhubungan dengan sistem yaitu kesesuaian antara kebutuhan

masyarakat dengan adanya politik uang nilai yang berhubungan dengan

kebutuhan dengan kegunaan adanya politik uang bagi masyarakat desa Ronta

kecamatan Boneguru tujuan berkaitan dengan pengetahuan masyarakat terhadap

tujuan adanya politik uang tersebut Kedua faktor eksternal berkaitan dengan

lingkungan yang dipengaruhi oleh adanya politik uang

Ketiga tesis yang ditulis oleh Moch Aly Taufiq dengan judul Fenomena

Politik Uang dan Keterlibatan Pemuda (Studi kasus pada Pemilu Legislatif 2014

di Bojonegoro) Universitas Indonesia 2014 Peneliti menyimpulkan bahwa

masih banyak keterlibatan pemuda dalam praktik politik serta menjalin hubungan

Patron-Clien terhadap caleg Pragmatisme politik pada pemilih mengabaikan nilai

normatif dan moral Persoalan menerima uang menjadi tempat saling

menguntungkan pemilih menjual suaranya dan mendapatkan materi sedangkan

caleg memperoleh suara lebih banyak Sehingga pemuda seolah-olah

mendapatkan kebenaran atas keterlibatannya karena politik uang terus menerus

dilakukan dari berbagai kelompok18

Keempat penelitian yang ditulis oleh Ratna Sari dengan judul Peran

Lembaga Swadaya Masyarakat dalam Meningkatkan Partisipasi Masyarakat

18 Mochammad Aly Taufiq Fenomena Politik Uang dan Keterlibatan Pemuda (Studi kasus

pada Pemilu Legislatif 2014 di Bojonegoro) Universitas Indonesia Library [Thesis] tersedia di

wwwlibuiacid internet diakses pada 26 Juli 2020

13

Pada Pilkada di Kota Yogyakarta Tahun 2017 dalam Social Studies Journal

Volume 6 Nomor 7 Tahun 2017 Pada penelitian ini membahas mengenai upaya

peningkatan partisipasi masyarakat yang dilakukan oleh LSM Institute For

Research And Empowerment (IRE) pada pilkada di Kota Yogyakarata Pada

penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus

Penelitian ini menemukan bahwa IRE sebagai periset tingkat partisipasi

masyarakat untuk pilkada di Yogyakarta tahun 2017 melakukan pemantauan ada

atau tidaknya pelanggaran yang terjadi saat pilkada serta melakukan pemantauan

pada saat dijalankannya pemungutan suara pada pilkada agar dapat berjalan

dengan tertib aman transparan dan terbuka Strategi yang dilakukan IRE adalah

dengan melakukan diskusi dan publikasi19

Kelima penelitian yang ditulis oleh Sirajuddin dan Solehuddin dengan

judul Partisipasi Lembaga Swadaya Masyarakat dalam Mengontrol Praktek

Politik Uang Pada Pemilihan Langsung Kepala Daerah dalam Jurnal Konstitusi

Volume 3 Nomor 1 Tahun 2010 Penelitian ini membahas mengenai Bagaimana

bentuk Praktik Politik Uang pada Pilkada Kota Malang Bagaimanakah bentuk

partisipasi LSM Paramitra dalam mengontrol politik uang Serta hambatan yang

dihadapi oleh LSM Paramitra20

Pada penelitian ini ditemukan bahwa Pilkada kab Malang diwarnai oleh

pernak-pernik Politik uang yang terjadi antara pihak-pihak yang memiliki

19 Ratna Sari Peran Lembaga Swadaya Masyarakat dalam Meningkatkan Partisipasi

Masyarakat Pada Pilkada di Kota Yogyakarta Tahun 2017 Social Studies [Jurnal On-line] tersedia

di httpjournalstudentunyacid internet diakses pada 26 Juli 2020 20 Sirajuddin dan Solehoddin Partisipasi Lembaga Swadaya Masyarakat dalam

Mengontrol Praktek Politik Uang Pada Pemilihan Langsung Kepala Daerah Jurnal Konstitusi

[Jurnal On-line] tersedia di wwwneliticom internet diakses pada 26 Juli 2020

14

kepentingan ekonomi (pegusaha) di Kab Malang dengan calon peserta Pilkada

antara calon peserta pilkada dengan tokoh masyarakat serta calon peserta pilkada

dengan calon pemilih

Berdasarkan beberapa penelitian di atas terdapat sejumlah perbedaan

dengan penelitian yang dilakukan penulis Yaitu salah satunya pada penelitian ini

berfokus pada pandangan dan Respon serta LSM Perludem mengenai praktik

politik uang yang terjadi pada Pemilu tahun 2019 di wilayah Kota Tangerang

selatan

E Metode Penelitian

1 Jenis Penelitian

a Pendekatan dan Metode Penelitian

Penelitian ldquoRespon Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi

dalam Menanggapi Praktik Politik Uangrdquo menggunakan metode kualitatif

dengan pendekatan Studi Kasus Melalui pendekatan ini penulis

berusaha untuk memahami kasus mengenai politik uang dan berusaha

mengetahui bagaimana respon Lembaga Perludem dalam menanggapi hal

tersebut Adapun metode yang digunakan oleh penulis dalam

penelitiannya adalah metode Studi Kasus dengan menggunakan metode

ini penulis mencoba melakukan pengamatan pengumpulan data

analisis informasi dan pelaporan hasilnya

15

b Subyek Penelitian

Kegiatan penelitian dilaksanakan pada Pemilu di kota Tangerang

Selatan dengan membahas mengenai respon LSM Perludem dalam

menanggapi adanya praktik Politik uang di Kota Tangerang Selatan

2 Teknik Pengumpulan Data

a Jenis dan Sumber Data

Penelitian yang berjudul ldquoRespon Perkumpulan Untuk Pemilu dan

Demokrasi dalam Menanggapi Praktik Politik Uangrdquo menggunakan dua

jenis data yaitu data primer dan data sekunder

1 Data Primer

Yang termasuk data primer adalah data yang diperoleh

langsung oleh penulis dan bersentuhan langsung dengan objek

penelitiannya Karena penelitian ini menggunakan metode Studi

kasus artinya penulis harus memperoleh sumber data dari

wawancara dan observasi yang ditemukan di lapangan yang

berkaitan tentang politik uang

Data primer yang diperoleh berasal dari hasil wawancara

Metode wawancara yang digunakan penulis menggunakan teknik

Sampling Purposive dengan cara memilih informan secara seleksi

khusus berdasarkan kualifikasi penulis dengan memfokuskan

sampel dari anggota Perludem

16

Wawancara yang dilakukan oleh penulis yaitu penulis

menggunakan wawancara non struktur agar membangun relasi atau

hubungan dengan informan dan dengan mudah mendapatkan key

notes dari informan Dengan wawancara non struktur akan

memudahkan penulis untuk mendapatkan penemuan baru yang

belum pernah ditemukan serta dengan wawancara yang bersifat

santai akan menghilangkan kekakuan antara penulis dengan

informan

2 Data Sekunder

Yang termasuk data sekunder yaitu data yang diperoleh dari

second hand penulis serta data-data yang mendukung penelitian

yang berkaitan dengan masalah penelitian Data sekunder

penelitian ini didapatkan dari kajian literatur seperti jurnal skripsi

tesis disertasi dan buku yang berhubungan dengan fenomena

politik uang

3 Teknik Analisis Data

Analisis data adalah proses mengorganisasikan data serta mengurutkan

data ke dalam pola kategori dan satuan uraian dasar sehingga mendapatkan

tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang disarankan oleh data21

Peneliti dalam menganalisis data yaitu dengan mengumpulkan seluruh

data yang telah diperoleh baik dari wawancara observasi maupun

21 Ibrahim Kholilullah ldquoStrategi Komunikasi Politik ldquoSerangan Fajarrdquo dalam

Meningkatkan Perolehan Suara Studi Kasus Pemilihan Presiden Tahun 2009 di Jemurwonosari

RT 001 RW 005 Surabayardquo (Skripsi S1 Ilmu Komunikas Fakultas Dakwah IAIN Sunan Ampel

Surabaya 2010) hal 71

17

dokumentasi Apabila data yang diperoleh berdasarkan wawancara maka

peneliti melakukan transkrip wawancara untuk menelaah data Setelah peneliti

mengumpulkan seluruh data maka peneliti akan mereduksi data tersebut untuk

mencari key notes yang mendeskripsikan asil dari penelitian agar menemukan

inti sari dari hasil penelitian

Karena ruang lingkup penelitian ini merupakan konsep dari kualitatif dan

studi kasus maka analisis data terbaik yang dapat digunakan adalah analisis

kualitatif dengan pola pemikiran yang digunakan adalah studi kasus yaitu

penarikan kesimpulan melakukan pengamatan pengumpulan data

analisis informasi dan pelaporan hasilnya

F Sistematika Penulisan

Untuk memperjelas penulisan ini tentunya terdapat tahapan-tahapan yang

harus disertakan untuk menjelaskan secara lebih rinci terkait penelitian yang

dilakukan

Bab I berisikan mengenai pendahuluan Bagian ini menjelaskan latar

belakang yang melatarbelakangi penelitian disertai dengan pembatasan masalah

tentang tujuan dan manfaat penelitian kajian literatur dan metode penelitian

terkait Respon Perludem dalam Menanggapi Praktik Politik Uang

Bab II memaparkan mengenai kerangka teoretis dan kerangka konseptual

yang digunakan dalam penelitian Kerangka teoretis yaitu Lembaga swadaya

masyarakat politik uang serta pemilihan umum Sedangkan kerangka konseptual

yang digunakan adalah Perludem sebagai LSM politik uang serta pemilihan

umum

18

Bab III mengemukakan mengenai profil Kota Tangerang selatan dengan

melihat berapa banyak penduduk Kota Tangerang Selatan dan berapa banyak

terjadinya praktik poilitik uang serta profil Perludem selaku LSM yang

menanggapi adanya fenomena tersebut

Bab IV menjadi bab yang penting karena bab ini memaparkan hasil

penelitian penulis mengenai respon Perludem dalam menanggapi politik uang

pada pemilu 2019 di Tangerang Selatan

Bab V menjelaskan kesimpulan hasil penelitian dengan mengambil

kesimpulan dan saran dari hasil analisis respon LSM dalam menanggapi politik

uang

19

BAB II

KONSEPSI DAN KERANGKA TEORETIS

A Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)

Lembaga Swadaya Masyarakat merupakan organisasi yang didirikan oleh

orang-perorangan maupun sekelompok orang dengan sukarela memberikan

pelayanan kepada masyarakat umum tanpa berharap untuk mendapatkan

keuntungan dari kegiatannya Menurut Indonesia Center for Civic Education

(ICCE) LSM adalah satu wadah atau organisasi yang dibuat masyrakat diluar

pengaruh negara dan juga perwujudan dari ciliv society22 Hal ini sejalan dengan

definisi civil society yang dibangun oleh Ernest Gellner bahwa civil society

adalah masyarakat yang terdiri dari institusi non pemerintah yang cukup kuat dan

independen untuk memegang peran sebagai penyeimbang negara23 Kemudian

dipertegas Kembali oleh Hikam dalam karyanya yang berjudul Masyarakat dan

Civil Society yang mengatakan bahwa civil society adalah satu wilayah yang

menjamin akan berlangsungnya perilaku Tindakan dan refleksi mandiri tidak

didukung oleh kondisi material dan tidak terserap dalam jaringan lembaga-

lembaga politik resmi24 Menurut Lisa Jordan dan Peter van Tujil menjelaskan

bahwa LSM adalah organisasi yang dapat mengatur dirinya sendiri nirlaba

swasta dan memiliki misi sosial yang jelas LSM juga tidak terikat dengan partai

politik sehingga dapat mengikuti mekanisme pemilu LSM dapat memberikan

22 Tim ICCE Demokrasi Hak Asasi Manusia dan Masyarakat Madani (Jakarta Kencana

Prenada 2000) hal 158 23 Ernest Gellner Memebangun Masyarakat Sipil Prasyarat Menuju Kebebasan (Bandung

Mizan) hal 2 24 Muhammad Hikam Demokrasi dan Civil Society (Jakarta LP3ES 1999) hal 200

20

pelayanan serta advokasi terkait isu-isu penting yang ada di masyarakat seeperti

masalah lingkungan HAM korupsi kejahatan rasial dan pembangunan25 Sebutan

LSM merupakan bagian pengembangan dari istilah Ornop (organisasi non

pemerintah) yang merupakan langsung terjemahan dari istilah bahasa Inggris Non

Government Organization (NGO)

Organisasi ini bukanlah bagian dari pemerintah birokrasi ataupun bagian

dari suatu negara Maka secara garis besar Ornop dapat dilihat dengan ciri sebagai

berikut

1 Bukan merupakan bagian dari pemerintah birokrasi maupun negara

2 Kegiatan yang dilakukan tidak mengharapkan keuntungan (nirlaba)

3 Melakukan kegiatan yang bertujuan untuk kepentingan masyarakat

umum dan tidak untuk kepentingan para anggota seperti yang di

lakukan koperasi ataupun organisasi profesi

Dewasa ini LSM atau sering disebut dengan NGO atau Ornop kehadirannya

sangat mewarnai kehidupan politik di Indonesia Banyak LSM yang beroperasi di

Indonesia pada multi level baik pada ditingkat nasional provinsi maupun di

tingkat kabupatenkota secara jumlah dari tahun ketahun jumlahnya semakin

bertambah Faktor yang mempengaruhi untuk terus berkembangnya jumlah LSM

yang ada di Indonesia yaitu dengan adanya perkembangan politik demokrasi

pembangunan ekonomi dan kemajuan teknologi informasi

25 Lisa Jordan dan Peter van Tujil Akuntabilitas LSM Politik Prinsip dan Inovasi

(Jakarta Pustaka LP3ES Indonesia 2009) hal 12

21

1 Jenis dan kategori LSM

Dilihat dari segi model LSM di Indonesia dapat dibedakan menjadi

tiga Pertama Konformis (developmentalis) pada model ini mempunyai

visi yang berangkat dari berbagai macam prespektif masalah demokrasi

dan kondisi sosial ekonomi yang terjadi di masyarakat sebagai faktor yang

erat kaitannya dengan kebodohan kemiskinan keterbelakangan serta

keterpencilan Solusi yang dilakukan oleh LSM model ini adalah dengan

melakukan perubahan pada sektor mental atau budaya masyarakat yang

menjadi sasaran26

Kedua LSM yang menggunakan model Reformis Model LSM ini

melihat dari kondisi sosial ekonomi dan demokrasi namun berfouks pada

tidak berfungsinya elemen-elemen sosial politik yang ada di mana

masyarakat atau kelompok-kelompok masyarakat merasa kurang memiliki

akses dan kesempatan untuk dapat ikut berpartisipasi dalam politik dan

pembangunan Pendekatan pemecahan masalah dalam model ini identik

dengan pendekatan di atas yaitu dengan berupaya dalam menyediakan

sarana untuk berpartisipasi dengan model perubahan yang diharapkan

dapat terjadi perubahan fungsional struktural27

Sementara model ketiga adalah Transformatoris Gerakan-gerakan

LSM seperti ini cenderung agak radikal di mana sebuah isu keterbukaan

dipergunakan untuk dapat mencoba membongkar berbagai macam

26 Lisa Jordan dan Peter van Tujil Akuntabilitas LSMhelliphal 67 27 Lisa Jordan dan Peter van Tujil Akuntabilitas LSMhellip hal 69

22

persoalan sosial ekonomi dan politik28 Sangat jelas perbedaannya dengan

LSM model pertama dan kedua model yang terakhir ini melihat kondisi

struktur dari sosial ekonomi dan politik sebagai hasil paksaan negara atau

kelompok-kelompok dominan sehingga dapat menjadi tidak adil dan tidak

adanya unsur demokrasi Oleh karena itu isu gerakan LSM lebih bertema

politik seperti mengambil tema Hak Asasi Manusia (HAM) kesenjangan

sosial gerakan civil society melibatkan masyarakat dalam proses-proses

politik seperti demonstrasi unjuk rasa termasuk mimbar bebas serta

berorientasi pada kemandirian masyarakat dengan menggunakan

pendekatan konflik

2 Peran Lembaga Swadaya Masyarakat

LSM mempunyai peran dan fungsi yang berperan penting dalam

permasalahan yang berkembang dimasyarakat khususnya yang berkaitan

dengan kebijakan Menurut Hikam berkaca pada karakteristiknya LSM

melakukan berbagai misi penguatan dan pemberdayaan masyarakat tanpa

bergantung pada negara dan sector swasta yang merupakan gagasan dan

praktek hidup masyarakat sipil29

Ismail Hadad berpendapat dalam tesis Pemberdayaan Lembaga

Masyarakat (LSM) dalam Upaya Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba

yang ditulis oleh Bstian membagi peran dan fungsi LSM sebagai berikut

28 Lisa Jordan dan Peter van Tujil Akuntabilitas LSMhelliphal 69 29 Muhammad Hikam Demokrasi dan Civil Society (Jakarta LP3ES 1999) hal 200

23

1 LSM berperan memberikan motivasi menggali potensi

menumbuhkan serta mengembangkan kesadaran masyarakat

terhadap masalah-masalah yang dihadapi di lingkungannya

2 LSM juga berperan sebagai komunikator yang mengamati

merekam dan menyalurkan aspirasi serta kebutuhan masyarakat

agar menjadi acuan dalam proses perencanaan kebijakan yang

memiliki kepentingan dan tujuan yang sama

3 Sebagai dinamisator yang mengembangkan berbagai strategi

dan inovasi serta pengelolaan organisasi yang belum dipahami

oleh lingkungan masyarakat

4 Berperan sebagai fasilitator dimana memberikan berbagai

bantuan teknis dalam pelaksanaan program seperti penyedia

dana modal kerja peralatan yang menjadi kebutuhan

masyarakat30

LSM hadir atas dasar permasalahan yang muncul di tengah

masyarakat seperti korupsi HAM masalah lingkungan kekerasan oleh

karena itu LSM biasanya membawa misi untuk melakukan advokasi

ataupun pembelaan terhadap masyarakat Cara advokasi dapat dilakukan

dengan melalui mempengaruhi pemerintah agar kebijakan yang dihasilkan

akan lebih sesuai dengan misi yang mereka perjuangkan

30 Indra Bastian Akuntansi untuk LSM dan Partai Politik (Jakarta Graha Ilmu 2011) hal

35

24

B Politik Uang

Istilah politik uang telah digunakan untuk menggambarkan praktik-ptaktik

sejak demokratisasi di Indonesia yang diawali pada akhri 1990-an Istilah ini telah

digunakan secara umum definisi dari istilah tersebut masih buram Untuk

menghindari keburaman dari istilah politik uang perlu diidentifikasikan sesuai

standar yang ada dalam berbagai studi komparatif tentang politik elektoral di

berbagai negara Kemudian pada penelitian ini akan berfokus pada konsep

patronase dan klientelisme 31

Menurut Shefter(1994) mendefinisikan patronase sebagai sebuah pembagian

keuntungan diantara politisi untuk membagikan sesuatu secara individual kepada

pemilih pekerja atau penggiat kampanye dalam rangka mendapatkan dukungan

politik Kemudian patronase merupakan pemberian uang tunai barang jasa dan

keuntungan ekonomi lainnya yangdiberikan oleh politisi termasuk keuntungan

yang ditujukan kepada individu dan kelompokkomunitas32

Sedangkan menurut Hutchcroft(2014) klientelisme merupakan relasi

kekuasaan yang personalistic dan keuntungan material dipertukarkan dengan

dukungan politik Hutchcroft menekankan pada relasi klientelistik merupakan

relasi tatap muka secara langsung Hicken (2011) menjelaskan terdapat tiga hal

yang terkandung dalam klientelisme pertama kontigensi atau adanya timbal

balik biasanya sumber-sumber material dipertukarkan dengan suara atau bentuk

dukungan politik lainnya Kedua hierarkis adanya penekanan pada relasi

kekuasaan yang tidak seimbang antara patron dan klien Ketiga aspek

31 Edward Aspinall dan Mada Sukmajati Politik Uang di Indonesia Patronase dan

Klientelisme pada Pemilu Legislatif 2014 (Yogyakarta PolGov 2015) hal 2 32 Edward Aspinall dan Mada Sukmajati Politik Uang di Indonesia hellip hal 4

25

pengulangan dimana terjadi pertukaran klientelistik berlangsung secara terus-

menerus33

Politik uang (money politic) yang dalam Bahasa Indonesia berarti suap suap

dalam buku Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah uang sogok34 Menurut Rozali

Abdullah politik uang adalah suatu kegiatan memberi atau menjanjikan sesuatu

baik dalam bentuk uang ataupun materi lain kepada seorang pemilih agar yang

bersangkutan tidak menggunakan hak pilihnya atau memberikan hak suaranya

kepada peserta pemilu tertentu35

Politik uang juga dapat diartikan sebagai suatu upaya untuk mempengaruhi

orang lain dengan memberikan imbalan materi dan dapat juga diartikan sebagai

kegiatan jual-beli suara yang terjadi pada proses politik dan kekuasaan serta

tindakan membagi-bagikan uang baik milik pribadi atau partai untuk

mempengaruhi suara pemilih (vooters) Secara umum terdapat adanya kesamaan

dengan pemberian uang atau barang kepada seseorang karena memiliki maksud

politik yang tersembunyi dibalik pemberian itu Jika tidak ada maksud tertentu

maka pemberian tidak akan dilakukan juga Praktik semacam itu jelas bersifat

ilegal dan merupakan kejahatan Konsekuensinya adalah jika dapat ditemukan

sejumlah bukti atas terjadinya praktik politik uang tersebut maka akan terjerat

undang-undang anti suap36

33 Edward Aspinall dan Mada Sukmajati Politik Uang di Indonesia hellip hal 5 34 KBBI Pengertian Suap Tersedia di httpkbbiwebidsuap diakses pada 24 oktober

2019 35 H Rozali Abdullah Mewujudkan Pemilu yang Lebih Berkualitas (JakartaRaja

Grafindo Persada 2009) hal 199 36 KPU Kabupaten Klaten ldquoSay No To Money Politicrdquo KPU Kabupaten Klaten 6 Maret

2014 [jurnal on-line] tersedia di httpskpu-klatenkabgoid internet diakses pada 24 oktober

2019

26

Secara umum politik uang diartikan sebagai upaya seseorang bertujuan

untuk mempengaruhi orang lain dengan menggunakan imbalan tertentu Imbalan

tersebut dapat berbentuk uang maupun barang tertentu Yusril Ihza Mahendra

sebagaimana dikutip oleh Indra Ismawan menyatakan bahwa money politic

dilakukan dengan tujuan mempengaruhi massa pemilu dengan imbalan berupa

materi Johny Lomulus beranggapan bahwa politik uang merupakan

kebijaksanaan atau tindakan memberikan sejumlah uang kepada pemilih atau

pimpinan partai politik agar dapat masuk sebagai calon kepala daerah dengan

menukarkan kursi-kursi yang telah dimenangkan oleh suatu partai atau calon37

Uang politik adalah uang yang diperlukan secara untuk dapat mendukung

operasional aktivitas-aktivitas yang akan dilakukan oleh peserta pilkada

Besarannya ditetapkan dengan UU dan PP Contohnya biaya administrasi

pendaftaran pasangan kandidat biaya operasional kampanye pasangan kandidat

pembelian spanduk dan stiker dan lain sebagainyaSumbernya bisa berasal dari

simpatisan dengan tidak memiliki kepentingan khusus dan besarannya ditentukan

dalam UU dan PP Yang dimaksud dengan politik uang menurut Teddy Lesmana

dalam tulisan Fitriyah adalah uang yang telah ditujukan dengan maksud-maksud

tertentu contohnya untuk melindungi kepentingan bisnis dan kepentingan politik

tertentu Politik uang dapat terjadi ketika seorang calon kandidat membeli

dukungan suatu parpol tertentu atau membeli suara dari pemilih di wilayahnya

untuk memilihnya dengan memberikan janji imbalan yang bersifat finansial

Politik uang juga dapat terjadi ketika pihak pemberi dana berkepentingan bisnis

37 Sri Wahyu Ananingsih ldquoTantangan Dalam Penanganan Dugaan Praktik Politik Uang

Pada Pilkada Serentak 2017rdquo Jurnal Masalah - Masalah Hukum Jilid 45 No 1 1 Januari 2016

[jurnal on-line] tersedia di httpsejournalundipacid internet diakses pada 24 oktober 2019

27

maupun politik tertentu Bentuknya bisa berupa uang namun dapat juga berupa

bantuan-bantuan sarana fisik pendukung kampanye pasangan kandidat tertentu38

Sumbangan politik uang terhadap kebutuhan dana dalam jumlah besar

terutama untuk komponen tidak resmi yang harus dikeluarkan kandidat

signifikan Ini setidaknya dapat dilihat dari pendapat Hanta Yuda AR

Menurutnya biaya besar yang karena pilkada kerap disertai dengan praktek

politik uang dan pemakelaran pencalonan kepala daerahPolitik uang dan

pemakelaran inilah yang menyebabkan biaya pilkada semakin menggelembung

dan ongkos demokrasi semakin tinggi Menurut Wahyudi Kumorotomo terdapat

beragam cara untuk dapat melakukan kecurangan politik uang dalam pilkada

secara langsung yaitu

a Politik uang yang dilakukan secara langsung dapat menyerupai

pembayaran tunai dari tim sukses calon tertentu kepada calon pemilih

yang potensial

b Sumbangan yang diberikan oleh calon kepada parpol yang telah

mendukungnya atau

c melakukan sumbangan wajib yang telah disyaratkan oleh suatu parpol

kepada kader atau bakal calon yang akan mencalonkan diri sebagai bupati

atau walikota39

Sedangkan politik uang yang dilakukan secara tidak langsung dapat

berbentuk dengan pemberian hadiah atau doorprize pembagian sembako kepada

38Fitriyah ldquoFenomena Politik Uang Dalam Pilkadardquo Politika Jurnal Ilmu Politik vol 3

no 1 pp 5-14 7 Mei 2013 [jurnal on-line] tersedia di httpsejournalundipacid internet

diakses pada 24 oktober 2019 39 Fitriyah ldquoFenomena Politik Uang Dalam Pilkadardquo Politika Jurnal Ilmu Politik vol 3

no 1 pp 5-14 7 Mei 2013

28

calon pemilih pembagian kebutuhan tertentu di daerah pemilihan yang memiliki

kebutuhan yang berbeda dan sebagainya Para calon bahkan tidak dapat

menghitung secara persis berapa yang mereka telah habiskan untuk sumbangan

hadiah spanduk dan sebagainya disamping biaya resmi untuk pendaftaran

keanggotaan membayar saksi dan kebutuhan administratif lainnya40

Praktik politik uang dalam setiap kegiatan politik dapat menyebabkan

masyarakat sulit membedakan antara penyelenggaraan mekanisme politik dengan

politik uang Singkatnya terbentuk sebuah pandangan umum bahwa adanya

politik uang dalam setiap kompetisi politik merupakan sebuah keharusan

keberadaannya Kemudian terjadinya semacam pandangan bahwa uang

merupakan faktor yang sangat berpengaruh dalam penentuan hasil dari pemilihan

umum Selain itu ketidaksiapan partai politik untuk menyediakan kader-kader

yang memenuhi kriteria yang baik baik sebagai calon maupun sebagai relawan

yang mau bekerja secara terus menerus untuk melakukan sosialisasi kepada calon-

calon yang telah diajukan oleh partai Dengan demikian calon-calon yang akan

maju kemudian akan melakukan cara-cara mudah untuk menggerakkan rakyat

yang memiliki hak pemilih untuk dapat memberikan hak pilihnya

Hal ini yang dapat menyebabkan kualitas dari pejabat publik menjadi

menurun dan terabaikan Karena seseorang dipilih menjadi pejabat politik bukan

hanya karena kualitas atau kapasitasnya dan kompetensinya untuk dapat

menempati posisi politik tersebut tetapi semata-mata hanya karena memberikan

uang kepada para pemilih pada saat menjelang pemilihan Hal ini dapat

40 Fitriyah ldquoFenomena Politik Uang Dalam Pilkadardquo Politika Jurnal Ilmu Politik vol 3

no 1 pp 5-14 7 Mei 2013

29

menyebabkan jabatan-jabatan publik akhirnya ditempati oleh mereka yang

sesungguhnya tidak memiliki kriteria yang memadai untuk menjalankan suatu

pemerintahan dengan baik Akibatnya struktur negara tidak dapat bekerja dengan

sebagaimana mestinya untuk mewujudkan cita-cita negara untuk mewujudkan

kebaikan bersama (common goods)

C Pemilihan Umum

Indonesia merupakan negara hukum yang menggunakan sistem demokrasi

yang tercermin dalam Undang-Undang Dasar (UUD) Republik Indonesia Tahun

1945 Salah satu bentuk parameter perkembangan demokrasi dan kedaulatan

rakyat di Indonesia pada saat ini dapat terlihat dalam Pemilihan Umum Legislatif

Pemilihan Kepala Daerah dan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Pemilu

termasuk sistem terpenting dalam tiap negara yang menganut sistem demokrasi

terlebih lagi untuk negara yang berbentuk Republik seperti Indonesia Sistem itu

dapat berfungsi untuk dapat memenuhi tiga prinsip dari demokrasi yaitu

kedaulatan rakyat keabsahan pemerintahan dan pergantian pemerintahan secara

teratur41

Menurut Ramlan Surbakti dalam buku Irvan Mawardi menjelaskan

pengertian pemilihan umum yaitu

a Pemilu adalah suatu prosedur dan mekanisme pemberian wawanang

sebagian kedaulatan rakyat kepada penyelenggara negara baik yang akan

duduk dalam lembaga legislatif ataupun dalam lembaga eksekutif baik di

41 A Mukthie Fadjar Pemilu Perselisihan Hasil Pemilu dan Demokrasi (Malang Setara

Press 2013) hal 1

30

pusat maupun di daerah bertindak dengan mengatasnamakan rakyat dan

mempertanggungjawabkannya kepada rakyat

b Pemilu adalah prosedur dan mekanisme perpindahan perbedaan aspirasi

dan pertentangan kepentingan dari masyarakat kedalam lembaga

penyelenggara negara baik di pusat maupun di daerah untuk kemudian

dibicarakan dan diputuskan secara beradab

c Pemilu merupakan prosedur dan mekanisme perubahan berupa sirkulasi

elit politik dalam segi perubahan arah dan pola kebijakan publik42

Pemilu merupakan bentuk wujud nyata dari demokrasi prosedural

meskipun demokrasi tidak serupa dengan pemilu namun pemilu merupakan salah

satu aspek demokrasi yang sangat penting dan juga harus diselenggarakan secara

demokratis43 Demokrasi procedural menurut Gregorius Sahdan dalam Irvan

Mawardi merupakan salah satu instrument transisi rezim otoritarian gelombang

pertama kedua sampai dengan yang ketiga memberikan peranan yang besar

terhadap kemerdekaan individu keterlibatan publik dan jaminan hak warga

Negara dalam pemerintahan merupakan jembatan yang memberikan arah bagi

peralihan rezim non-demokratik dan dapat dengan mudah melihat apakah ada

fakta transisi apakah ada pemilu dalam transisi apakah pemilu dilaksanakan

dengan jurdil apakah ada pembentukan lembaga-lembaga demokratis dan apakah

lembaga-lembaga demokratis itu berfungsi dengan baik44

42 Irvan Mawardi Dinamika Sengketa Hukum Administrasi di Pemilukada (Yogyakarta

Rangkang 2014) hal 6-7 43 A Mukthie Fadjar Pemilu Perselisihan Hasil Pemilu dan Demokrasi (Malang Setara

Press2013) hal 26-27 44 Irvan Mawardi 2014 Dinamika Sengketa Hukum Administrasi di Pemilukada

(Yogyakarta Rangkang 2014) hal 1-2

31

BAB III

PROFIL KOTA TANGERANG SELATAN DAN PERLUDEM

A Kota Tangerang Selatan

Kota Tangsel memiliki motto ldquoCerdas Modern dan Religiousrdquo sifat-sifat

mulia yang menjadi tantangan dan harapan semua pihak Dengan harapan

memiliki masa depan yang cerah dimana secara mutlak membutuhkan rancang

bangun yang baik meliputi tahapan-tahapan terukur setidaknya mengacu kepada

konsep kehidupan yang ingin diwujudkancerdas-modern-religius45 Motto

tersebut dijabarkan kedalam beberapa arti yaitu masa depan yang cerah dalam

konteks ldquoCerdasrdquo menyangkut dunia pendidikan dengan meliputi segala aspek

keterkaitannya meliputi infrastruktur fisik (bangunan sekolah laboratorium

perpustakaan dan semacamnya) perangkat lunaknya rancang muatan

kurikulumnya sistem dan prosedur administrasi serta kesejahteraan pegawai dan

tenaga pendidiknya termasuk standar mutu peserta didiknya46

Dalam konteks ldquoModernrdquo menyangkut banyak faktor kehidupan yang satu

sama lain saling terkait tak dapat dipungkiri bahwa pendidikan formal terstruktur

dominan membentuk perilaku manusia Seseorang atau suatu kelompok

masyarakat dapat dikatakan modern umumnya manakala kelompok masyarakat

45 Biro Pemerintah Provinsi Banten ldquoProfil Kota Tangerang Selatanrdquo Biro Pemerintahan

Provinsi Banten [website] tersedia di httpsbiropemerintahanbantenprovgoid internet

diakses pada 16 Juni 2020 46 ibid

32

bersangkutan memiliki tata krama kehidupan ldquosaling menghormati beretika dan

berbudayardquo jarang terjebak dalam konflik terbuka dan berkepanjangan47

Pada konteks ldquoReligiusrdquo merupakan puncak kesempurnaan kehidupan yang

hampir dapat dipastikan manakala sekelompok orang atau mayoritas masyarakat

sebuah wilayah sudah sampai pada fase kehidupan cerdas dan modern maka

sesungguhnya masyarakat tersebut dapat juga dikatakan sudah masuk pada fase

religius48

1 Keadaan Penduduk

Penduduk aset bagi suatu daerah yang mempunyai peran cukup besar

dalam menentukan seberapa cepat pembangunan daerah jika didukung

dengan kualitas yang baik Penduduk mempunyai dua peranan penting dalam

bidang ekonomi yaitu sebagai produsen dan konsumen Perkembangan

penduduk di suatu daerah ditentukan oleh tingkat angka kelahiran kematian

dan migrasi penduduk Berdasarkan hasil Sensus Penduduk tahun 2016 oleh

BPS Kota Tangerang Selatan jumlah penduduk Kota Tangerang Selatan

adalah 1593812 jiwa Penduduk berjenis kelamin laki-laki sebesar 802908

jiwa sedangkan perempuan 790904 jiwa Rasio jenis kelamin adalah sebesar

10223 yang menunjukkan jumlah laki-laki sedikit lebih banyak

dibandingkan jumlah perempuan49

47 Biro Pemerintah Provinsi Banten ldquoProfil Kota Tangerang Selatanrdquo Biro Pemerintahan

Provinsi Banten [website] tersedia di httpsbiropemerintahanbantenprovgoid 48 Biro Pemerintah Provinsi Banten ldquoProfil Kota Tangerang Selatanrdquo Biro Pemerintahan

Provinsi Banten 49 Badan Pusat Statistik Kota Tangerang Selatan ldquoJumlah Penduduk Per Kecamatan

Menurut Jenis Kelamin Kota Tangerang Selatanrdquo Badan Pusat Statistik 2016

httpstangselkotabpsgoid internet diakses pada 10 April 2020

33

2 Sosial Budaya

Salah satu indikator makro pembangunan diantaranya adalah Indeks

Pembangunan Manusia (IPM) yang telah menjadi ukuran pembangunan

dalam pemenuhan tiga unsur yaitu peluang berumur panjang dan sehat

pengetahuan dan keterampilan yang memadai serta peluang untuk

merealisasikan pengetahuan yang dimiliki untuk kegiatan produktif IPM

Kota Tangerang Selatan tahun 2010 berdasarkan perhitungan sementara yang

dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Tangerang Selatan adalah

sebesar 7538 terdapat peningkatan dari angka perbaikan tahun 2009

sebesar 7501 Angka tersebut termasuk kedalam kategori ldquomenengah atasrdquo

termasuk dalam kategori tinggi di Provinsi Banten Salah satu faktor penting

yang dalam hal peningkatan kualitas manusia adalah dengan pendidikan

Indikator pendidikan yaitu Angka Melek Huruf (AMH) dan Rata-rata Lama

Sekolah (RLS) digunakan sebagai variabel dalam menghitung IPM selain

indikator kesehan dan indikator ekonomi AMH Kota Tangerang Selatan

tahun 2010 berdasarkan perhitungan sementara yang dilakukan BPS adalah

sebesar 9815 (terdapat peningkatan 001 dari angka perbaikan pada tahun

2009 yang sebesar 9814) sedangkan RLS tahun 2010 sebesar 1015 tahun

(terdapat peningkatan dari angka perbaikan pada tahun 2009 yaitu sebesar

995 tahun) Komposisi penduduk jika dikelompokkan kedalam tingkat

pendidikan tahun 2010 menunjukkan bahwa penduduk dengan tingkat

34

pendidikan SLTA berjumlah paling besar yaitu 3235 Penduduk dengan

tingkat pendidikan perguruan tinggi juga cukup tinggi yaitu 1550

Kota Tangerang Selatan merupakan kota yang berada di pinggiran kota

Jakarta Maka tidak dapat dipungkiri bahwa termasuk kota yang tidak jauh

pengaruhnya kota Jakarta Selama ini kota Tangerang Selatan telah melalui

banyak acara pemilu baik pemilu Presiden DPR dan MRP DPRD DPD

hingga wali kota

Bawaslu kota Tangerang Selatan memperkirakan pada penyelenggaraan

pemilu 2019 masih dibayangi dengan adanya praktik politik uang Bawaslu

Tangsel sedang menyusun tingkat kerawanan pemilu Tangsel Tingkatan

tersebut disusun berdasarkan lima poin yaitu politik uang netralitas aparatur

sipil negara netralitas penyelenggara pemilu akses pengawasan dan

partisipasi pemilih51

Berdasarkan serangkaian sejumlah pemilu tersebut masih terdapat

sejumlah kasus tangkap tangan perilaku politik uang Pada tanggal 17 april

2019 lalu Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Tangerang Selatan

mengungkap adanya temuan praktik politik uang dalam Pemilu 2019

Bawaslu menemukan 4 lembar uang pecahan Rp50 ribu berikut kartu nama

50 Badan Pusat Statistik Kota Tangerang Selatan ldquoJumlah Penduduk Per Kecamatan

Menurut Jenis Kelamin Kota Tangerang Selatanrdquo Badan Pusat Statistik 2016

httpstangselkotabpsgoid 51 Tangerang7 ldquoBayang-Bayang Politik Uang Pemilu di Kota Tangselrdquo Tangerang7com

12 April 2019 [surat kabar on-line]httpstangerang7combayang-bayang-politik-uang-pemilu-di-

kota-tangsel internet diakses pada 19 April 2020

35

anggota calon legislatif Kota Tangerang Selatan daerah pemilihan Serpong-

Setu52

Pada kasus tersebut terdapat kegiatan bagi-bagi uang yang diperuntukan

masyarakat untuk memilih salah satu calon anggota legislative pada pemilu

saat itu Bawaslu mendapat informasi tersebut berdasarkan temuan

masyarakat yang terkait kegiatan bagi-bagi uang tersebut

Pada waktu yang bersamaan diungkapkan juga bahwa terjadi serangan

fajar di wilayah kelurahan Lengkong Wetan serpong Pada saat pemilih

memasuki tempat pemilihan disebutkan juga bahwa pada saat dibagikan

formulir pemilihan terdapat sejumlah pecahan uang dan disertai kartu nama

dari sang calon53

Menurut bawaslu Kota Tangerang Selatan masih cukup besar adanya

perlilaku politik uang hal itu didasari dengan telah dibuatnya pemetaan

sejumlah wilayah yang memiliki indikasi kuat terjadinya praktik politik uang

tersebut Menurut Muhammad Acep selaku ketua Bawaslu Tangsel terdapat

4 wilayah yang telah dipantau yaitu Pondok Aren Serpong Setu dan

Serpong Utara54

Muhammad Acep juga menyebutkan bahwa taget dari para pelaku

praktik politik uang ini adalah kaum Marginal dimana kaum tersebut

52 Redaksi ldquoBawaslu Tangsel Ungkap Praktik Politik Uang Calegrdquo Banten News 19 April

2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwbantennewscoid internet diakses pada 6 April

2020 53 Zaki Ari Setiawan ldquo Bawaslu Tangerang Selatan Ungkap Politik Uang Bermodus

Formulir C6 Disertai Uang dan Kartu Namardquo Tribun Jakarta 18 April 2019 [surat kabar on-line]

tersedia di httpsjakartatribunnewscom internet diakses pada 6 April 2020 54 Zaki Ari Setiawan ldquoBerikut Titik Rawan Politik Uang di Tangselrdquo Warta Kota 11 April

2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswartakotatribunnewscom internet diaskes pada 6

April 2020

36

dianggap paling mudah dibujuk untuk dapat memilih calon tertentu Maka

dari itu diinstuksikan para jajaran pemerintah setempat untuk dapat

mengawasi wilayah mereka55

B Perludem

Demokrasi memang bukanlah satu tatanan yang sempurna dalam mengatur

peri kehidupan manusia Namun sejarah di manapun telah membuktikan bahwa

demokrasi sebagai model kehidupan bernegara memiliki peluang paling kecil

dalam menistakan kemanusiaan Oleh karena itu meskipun dalam berbagai

dokumentasi negara tidak banyak ditemukan kata demokrasi para pendiri negara

sejak zaman pergerakan yang berusaha keras menerapkan prinsip-prinsip negara

demokrasi bagi Indonesia56

Tidak negara demokrasi tanpa adanya pemilihan umum (pemilu) sebab

pemilu merupakan instrumen pokok dalam menerapkan prinsip-prinsip

demokrasi Sesungguhnya pemilu tidak saja sebagai arena untuk

mengekspresikan kebebasan rakyat dalam memilih pemimpinn ya tetapi juga

arena untuk menilai dan menghukum para pemimpin yang tampil di hadapan

rakyat Namun pengalaman dari berbagai tempat dan negara menunjukkan bahwa

pelaksanaan pemilu sering kali hanya berupa kegiatan prosedural politik belaka

55 Nad ldquoTargetnya Kaum Marginal Ini 4 Kecamatan Rawan Politik Uang di Tangselrdquo

Palapa News 12 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpspalapanewscom2019

internet diakses pada 6 April 2020 56 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 1 Februari 2012

[website] tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 15 June 2020

37

sehingga proses dan hasilnya menyimpang dari tujuan pemilu sekaligus

mencederai nilai-nilai demokrasi57

Kenyataan tersebut mengharuskan dilakukannya usaha yang secara terus-

menerus untuk membangun dan memperbaiki sistem pemilu yang adil dalam hal

ini pemilu yang mampu menampung kebebasan rakyat dan menjaga kedaulatan

rakyat Para penyelenggara pemilu dituntut memahami filosofi pemilu memiliki

pengetahuan dan keterampilan teknis penyelenggaraan pemilu serta konsisten

menjalankan peraturan pemilu agar proses pemilu berjalan sesuai dengan

tujuannya Selanjutnya hasil pemilu dimana para pemimpin yang terpilih perlu

didorong dan diberdayakan secara terus-menerus agar dapat menjalankan

fungsinya secara maksimal mereka juga perlu dikontrol agar tidak

meyalahgunakan kedaulatan rakyat yang diberikan kepadanya58

Menyadari bahwa kondisi-kondisi tersebut membutuhkan partisipasi setiap

warga negara maka para mantan Pengawas Pemilu 2004 berhimpun dalam wadah

yang bernama Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi disingkat Perludem

agar dapat secara efektif terlibat dalam proses membangun negara demokrasi dan

melaksanakan pemilu yang fair Nilai-nilai moral pengawas pemilu yang tertanam

selama menjalankan tugas-tugas pengawasan pemilu serta pengetahuan dan

keterampilan tentang pelaksanaan dan pengawasan pemilu merupakan modal bagi

Perludem untuk memaksimalkan partisipasinya59

57 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 1 Februari 2012

[website] tersedia di httpPerludemorg 58 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 59 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi

38

Perludem berdiri pada Januari 2005 dengan status badan hukum

Perkumpulan Ide pendirian Perludem tercetus disaat berlangsungnya rapat

evaluasi Panwas seluruh Indonesia paska Pileg dan Pilres 2004 yang pada

akhirnya direspon secara positif oleh seluruh peserta yang hadir Menindaklanjuti

respon tersebut beberapa tim diamanatkan untuk menyusun konsep desain dan

dokumen administrasi kelembagaannya Beberapa tokoh yang terlibat dalam

proses pendirian Perludem antara lain Bambang Wijayanto Iskandar Sondhaji

Poltak Budi Wijarjo Andi Nurpati dll60

Gagasan tentang perkumpulan ini menuntut adanya perwakilan anggota di

setiap provinsi Pembahasannya memakan waktu yang relatif panjang hingga

akhirnya institusionalisasi gagasan dan harapan mengkristal pada Januari 2005

yang ditandai dengan keluarnya Akta Notaris Perludem dengan badan hukum

Perkumpulan Susunan singkat pengurusnya antara lain

a Ketua Didik Supriyanto

b Wakil Ketua Topo Santoso

c Sekretaris Nur Hidayat Sardini

d Bendahara Siti Noordjannah Djohantini

Seiring dengan berjalannya organisasi ini dalam menanggapi dinamika

sosial dan politik dalam Pemilu atas kondisi tertentu menuntut Perludem untuk

mengubah jenis badan hukumnya dari Perkumpulan menjadi Yayasan Oleh

karena itu dengan kesepakatan dari para pendiri dan anggota maka dalam waktu

relatif setahun Perludem resmi menjadi Yayasan Perludem pada tanggal 6

60 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi

39

Februari 2006 Perubahan ini merombak struktur organisasi yang dulunya besar

menjadi lebih ramping61 Konfigurasi struktur Perludem setelah menjadi Yayasan

adalah sebagai berikut

a Pembina Didik Supriyanto

b Pengawas Topo Santoso

c Pengurus

i Ketua Titi Anggraini

ii Sekretaris Rahmi Sosiawaty

iii Bendahara Irmalidarti

Sebuah alasan yang mendasar pada perubahan ini adalah Perludem butuh

pengambilan keputusan yang cepat dalam mengimbangi perubahan kebijakan dan

wacana di Nasional terkait Pemilu yang juga sangat cepat Dengan sebaran

anggota yang sangat luas maka proses pengambilan keputusan tidak dapat

mengimbangi perubahan dinamika politik dan hukum yang ada ditambah lagi

menghadapi perbedaan pandangan yang ada di antara sesama anggota Di samping

itu juga karena beberapa alasan-alasan substansial dan teknis lainnya62

Lingkup kegiatan Perludem sepanjang perjalan organisasi beragam dengan

Advokasi sebagai inti utamanya Advokasi yang dilaksanakan Perludem

dilakukan dengan pendekatan evidence-based sehingga substansi advokasinya

memiliki bargain akademik yang kuat Namun secara umum kegiatan Perludem

meliputi

61 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 62 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi

40

a Pengkajian mengkaji segala bentuk dalam peraturan mekanisme serta

prosedur dan pelaksanaan Pemilu memetakan kekuatan dan kelemahan

peraturan yang ada di Pemilu menggambarkan kelebihan dan

kekurangan dalam pelaksanaan Pemilu mengajukan rekomendasi

perbaikan sistem serta peraturan yang ada

b Pelatihan berpartisipasi dalam meningkatkan pemahaman para

pemangku kepentingan Pemilu tentang filosofi inti Pemilu

meningkatkan pemahaman tokoh masyarakat tentang pentingnya

berpartisipasi dalam Pemilu meningkatkan pengetahuan dan

keterampilan petugas-petugas Pemilu meningkatkan pengetahuan dan

keterampilan para pemantau Pemilu

c Pemantauan melakukan pemantauan dalam pelaksanaan Pemilu

berpartisipasi dalam memantau penyelenggara Pemilu agar berjalan

sesuai dengan peraturan yang ada mencatat dan mendokumentasikan

kasus-kasus pelanggaran dan sengketa yang terjadi pada Pemilu63

Perludem menegaskan bahwa segala bentuk praktik politik uang harus

dicegah dan ditindak tegas agar pemilu yang bersih dan adil dapat tercapai Selain

pemberian uang secara langsung kepada calon pemilih politik uang yang terjadi

pada sturktur dan pejabat pemerintah harus dilawan Partai politik berserta

politisinya dan tim suksesnya sangat mungkin memberikan uang kepada pejabat

63 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi

41

daerah Hal itu dikarenakan pejabat darah dapat merupakan fasilitas untuk

digunakan sebagai tempat kampanye partai politik 64

Maraknya praktik politik uang terjadi dikarenakan lemahnya sanksi yang

diberikan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Bawaslu Hal tersebut dapat

dilihat pada Pilkada bulan Juni tahun 2018 dimana ditemukan banyak pelanggaran

dalam pemilu Terdapat 35 kasus politik uang di 171 daerah yang

menyelenggarakan pemilukada65

Fadhli Ramdhani selaku peneliti hukum Perludem menjelaskan bahwa perlu

adanya sanksi tegas dari penyelenggara pemilu Adanya sanksi diskualifikasi lebih

efektif dari pada memenjarakan atau membayar denda hal ini dikarenakan akan

berdampak efek jera bagi pelaku Meskipun bawaslu sudah menemukan adanya

indikasi politik uang selama pemilukada hingga saat ini masih belum diberikan

sanksi administrasi yang tegas bagi para pelaku66

Potensi politik uang akan selalu ada di tiap daerah Penanganan politi uang

berpusat pada kekuatan koordinasi soliditas dan konsolidasi intitusi Negara yang

mempunyai kewenangan Rasa aman pada masyarakat untuk melapor temuan

politik uang merupakan faktor utama dalam penanganan politik uang Dalam hal

ini Satgas politik uang jangan hanya berhenti di pusat namun harus sampai ke

daerah Dikarenakan daerah yang rentan akan terjadinya politik uang merupakan

64 Srihandiatmo Malau ldquoPerludem Segala Bentuk Politik Uang Harus Dicegah dan

Ditindakrdquo Tribun News [surat kabar on-line] tersedia di httptribunnewscom internet diaskes

pada 19 April 2020 65 Fitang Budhi Adhitia ldquo Perludem Cara Paling Efektif Tekan Politik Uang Adalah

Diskualifikasirdquo IDN Times 11 Juli 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpidntimescom

internet diakses pada 19 April 2020 66 Fitang Budhi Adhitia ldquo Perludem Cara Paling Efektif Tekan Politik Uang Adalah

Diskualifikasirdquo IDN Times 11 Juli 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpidntimescom

42

daerah yang jauh dari pantauan media dan struktur masyarakat yang masih

feodal67

Perbaikan sistem pemilihan kepala daerah merupakan cara paling ampuh

dalam mengatasi politik uang Hal ini dikarenakan sistem pemilihan yang sudah

berlangsung membutuhkan ongkos politik yang mahal maka dari itu banyak

kepala daerah yang terjebak dalam situasi terebut DPR dan pemerintah akan jauh

lebih produktif jika melakukan perbaikan pada sistem pemilihan yang ada

Perlunya membangun norma hukum dalam undang-undang pilkada untuk

memberikan sanksi bagi pelaku yang melakukan praktik politik uang tersebut68

67 Fuji Pratiwi ldquoKomitmen Satgas Anti Politik Uang Harus Sampai ke Daerahrdquo Republika

7 Januari 2018 [surat kabar on-line] tersedai di httpsnasionalrepublikacoid internet diakses

pada 19 April 2020 68 Dylan Aprialdo ldquoPilkada Lewat DPRD Dinilai Tak Atasi Politik Uang Ini Saran

Perludemrdquo Kompascom 11 April 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpkompascom

internet diakses pada 19 April 2020

43

BAB IV

RESPON PERLUDEM DALAM MENANGGAPI PRAKTIK POLITIK

UANG PADA PEMILU 2019

Pada bab ini merupakan pemaparan penulis mengenai respon yang

dilakukan oleh Perludem selaku LSM terhadap kasus politik uang yang terjadi

dengan menganalisis yang lebih mendalam menggunakan teori yang telah

dipaparkan pada bab sebelumnya Pembahasan yang akan dipaparkan pada bab ini

terdiri dari Pertama mengenai praktik politik uang yang terjadi di wilayah

Tangerang Selatan pada acara pemilu legislatif tahun 2019 Kedua respon yang

dilakukan oleh Perludem terhadap adanya kasus tersebut Ketiga hambatan yang

dialami oleh Perludem dalam mengatasi kasus politik uang yang terjadi

Politik uang yang merupakan salah satu bentuk dari praktik korupsi

Korupsi di Indonesia merupakan masalah serius Dapat dilihat dari banyaknya

pemberitaan media mengenai korupsi yang dilakukan pejabat publik Dimasa

reformasi korupsi tidak hanya berpusat namun menyebar hingga pada pejabat

otoritas terendah hingga para calon pejabat pada saat pemilihan umum akan

berlangsung

Korupsi adalah kegiatan penyalahgunaan jabatan yang serta kekuasaan

administrasi dalam ekonomi dan politik baik dilakukan sendiri maupun orang

lain yang ditujukan untuk keuntungan pribadi hingga merugikan masyarakat

umum perusahaan atau pribadi lainnya69

69 Toni Adrianus Pito Efriza Kemal Fasyah Mengenal Teori-Teori Politik Dari Sistem

Politik Sampai Korupsi (Bandung Nuansa Cendika 2013) hal 405

44

Pada era demokratisasi sekarang ini korupsi tumbuh makin subur Berawal

dari orang-orang yang berada di lingkungan eksekutif pusat hingga terjadi pada

tingkat legislatif

Dalam upaya menciptakan indonesia yang bersih dari adanya praktik

korupsi dalam hal ini politik uang Pemerintah indonesia telah menunjukkan

tindakan serius dalam mengatasi hal tersebut dengan membentuk lembaga-

lembaga hukum yang memiliki tugas pemberantasan praktik korupsi seperti

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Selain itu adanya elemen masyarakat sipil

seperti LSM yang bergerak dalam advokasi anti korupsi ikut mengambil bagian

penting dalam pemberantasan korupsi di Indonesia

A Politik Uang yang Terjadi Menurut Perludem

Politik uang merupakan suatu kegiatan yang mempunyai stigma negatif

Berdasarkan hasil dari survei yang dilakukan oleh Burhanuddin Muhtadi

didapatkan sejumlah sepertiga atau satu dari tiga penduduk di Indonesia mengaku

pernah menjadi target langsung oleh politik uang pada saat pemilu berlangsung70

Dalam era modern saat ini banyak bentuk telah berubah sama halnya

dengan politik uang itu sendiri Sekarang politik uang juga sudah bertransformasi

tidak hanya berbentuk uang kertas didalam amlpop serta berupa bahan pokok

yang diterima oleh masyarakat Namun kini sudah merambah ke dunia elektronik

70 Burhanuddin Muhtadi ldquoPolitik Uang dan New Normal dalam Pemilu Pasca-Orde

BarurdquoJurnal Anti Korupsi Integritas volume 5 no 1 55-74 27 Juni 2019 [Jurnal on-line] tersedia

di httpsjurnalkpkgoid internet diakses pada 2 Juni 2020

45

Bertansformasi menjadi uang elektronik seperti Gopay atau OVO yang sistem

dan tujuannya sama dengan transaksi politik uang71

Politik uang dalam praktiknya tidak hanya melibatkan calon anggota

legislatif secara langsung melainkan melalui agen penghubung atau yang dikenal

dengan istilah broker Fenomena broker ini sering menjadi faktor penentu dalam

keberhasilan praktek politik uang Ketika broker berasal dari aktor lokal yang

dikenal dan memiliki pengaruh di masyarakat biasanya politik uang akan bekerja

efektif dimana pemilih akan memberikan suaranya secara langsung kepada

kandidat yang memberikan uang dan didistribusikan oleh broker tersebut Namun

hal ini berbeda ketika broker berasal dari individu yang tidak dikenal yang

mungkin tidak tepat sasaran72

Dapat dikatakan bahwa politik uang memang sulit dihilangkan selain

karena masyarakat yang memang menginginkan akan adanya politik uang

tersebut namun juga terdapat aktor yang dengan sengaja melakukan hal tersebut

Akan tetapi masih ada kemungkinan untuk tidak diterimanya mahar tersebut jika

aktor yang melakukan praktik tersebut tidak berasal dari daerah setempat Hal ini

dikarenakan aktor tersebut tidak berpengaruh di wilayah tersebut atau bahkan

tidak dikenal oleh masyarakat setempat

Berpengaruh atau tidaknya suatu aktor politik uang sangatlah menjadi faktor

yang cukup penting Karena dengan berpengaruh atau terkenalnya suatu aktor

politik tersebut dapat memobilisasi massa hingga berpotensi mendapatkan suara

71 Isidorus Rio ldquoPerludem Politik Uang Sudah bertransformasirdquo IDN Times 10 April

2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwidntimescom internet diakses pada 2 Juni

2020 72 Wawancara pribadi Heroik Pratama wawancara online pada 29 April 2020 1034

46

dari masyarakat yang merasa terpengaruhi oleh aktor tersebut maka dari itu

biasanya aktor tersebut haruslah orang yang tinggal cukup lama atau bahkan lahir

di daerah tersebut

B Bentuk Praktik Politik uang di Tangerang Selatan

Salah satu bentuk masalah besar dalam penyelenggaraan demokrasi adalah

politik uang yang dimaksudkan sebagai pembelian suara pemilih oleh peserta

pemilu maupun tim sukses73 Pada tanggal 17 April 2019 lalu telah terjadi pesta

demokrasi di Indonesia namun pesta tersebut telah di rusak dengan masih adanya

dugaan atau bahkan tertangkap tangan melakukan praktik politik uang

Pengamat politik Universitas Negeri Islam (UIN) Syarif Hidayatullah

Jakarta Zaki Mubarak menilai tingginya angka politik uang di wilayah Tangerang

Selatan karena masyarakat masih pesimis terhadap pemilu yang berjalan sehingga

menjadi apatis dengan berasumsi bahwa setiap pemilu selalu ditemukan adanya

parktik politik uang Hal ini bersangkutan dengan adanya upaya politisi untuk

menjangkau secara instan berkaitan dengan banyaknya jumlah calon dan

pengenalan pemilih yang cenderung rendah terhadap caleg yang mengikuti ajang

pemilu 201974

Salah satu praktik politik uang yang terjadi di wilayah Tangerang Selatan

diproses berdasarkan laporan dari masyarakat Bawaslu Tangsel telah

73 Indonesia Corruption Watch ldquoPolitik Uang Hantu Pilkadardquo Indonesia Corruption

Watch 10 Agustus 2008 [profile ICW] tersedia di httpsantikorupsiorg internet diakses pada 20

mei 2020 74 Doni Marhendro ldquoMoney Politics di Tangerang Selatan Masih Tinggi Ini Sebabnyardquo

Rilis Id 9 Maret 2019 [surat kabar on-line] tersedia dihttprilisid internet diakses pada 20 mei

2020

47

mendapatkan laporan adanya dugaan praktik politik uang yang dilakukan oleh

salah satu calon anggota legislatif dari partai Demokrat Dalam hal ini ketua

Bawaslu Kota Tangsel Muhamad Acep mengkonfirmasi adanya laporan tersebut

Hal ini didasari atas laporan masyarakat yang resah dengan beredarnya uang dan

permintaan untuk memilih salah satu calon legislatif dari salah satu partai

politik75

Bawaslu menemukan dugaan tindak politik uang tersebut di kelurahan

Lengkong Wetan Serpong Kota Tangerang Selatan Pembagian uang dilakukan

terjadi disaat pemilih belum memberikan hak suara mereka Masyarakat

menyerahkan bukti berupa C6 yang diiringi dengan sejumlah uang serta kartu

nama salah satu peserta pemilu 2019 Serta Tindakan tersebut diduga melibatkan

petugas dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS)76

Disisi lain Bawaslu tangsel mendapat tekanan dari sejumlah aktivis untuk

menindaklanjuti dugaan politik uang yang dilakukan oleh sejumlah calon

legislatif Mulai dari LSM Penna hingga dari Pergerakan Mahasiswa Islam

Indonesia (PMII) Netralitas penyelenggara pemilu dan intervensi kekuasaan

menjadi kunci dari awal yang menyebabkan terjadinya pencoretan dan pelolosan

calon calon peserta pemilu77

75 httpswwwbantennewscoidbawaslu-tangsel-ungkap-praktik-politik-uang-caleg

diakses pada 20 Mei 2020 76 Redaksi ldquoBawaslu Tangsel Ungkap Praktik Politik Uang Calegrdquo Banten News 19 April

2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwbantennewscoid internet diakses pada 20 Mei

2020 77 Ahmad Rizki Suhaedi ldquoBawaslu Didesak Tindak Lanjuti Laporan Dugaan Politik Uangrdquo

RMol Banten 30 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwrmolbantencom

internet diakses pada 20 mei 2020

48

Politik uang memang sudah mendarah daging Hal ini dibuktikan dengan

banyaknya praktik politik uang yang terjadi di setiap masa pemerintahan Baik

pada birokrasi pemerintah maupun untuk memperlancar suatu jalan yang ingin di

tempuh dengan mudah Terjadinya politik uang di Tangerang Selatan merupakan

salah satu contoh yang telah membuat kepercayaan masyarakat terhadap

pemerintah menjadi menurun Hal ini disebabkan oleh masih terdapatnya praktik

politik uang pada pemilu Dapat dikatakan bahwa masyarakat di wilayah tangsel

masih ldquomatrerdquo politik dibuktikan dari beberapa kasus yang muncul pada

pemilihan umum

Masih terdapatnya masyarakat marginal yang membuat mereka menjadi

sasaran empuk untuk dibelinya hak pilih mereka Tim sukses maupun calon

peserta pemilu akan langsung menjadikan mereka sebagai salah satu sumber

kantong suara yang dapat dipastikan untuk memilih mereka Dengan cara

memberi mereka uang ataupun bantuan sembako yang besar kemungkinan akan

mereka terima yang dimana itu merupakan kebutuhan pokok bagi masyarakat

tersebut

C Respon Perludem

Perludem yang merupakan organisasi masyarakat sipil yang bergerak di

bidang pemilu dan demokrasi dengan bertujuan untuk terlibat dalam proses

membangun negara demikrasi dan menyelenggarakan pemilu yang fair Dan

49

berjalan dengan melakukan berbagai kegiatan pemantauan pelaksanaan pemilu

agar berjalan sesuai dengan aturan yang ada78

Respon Perludem adalah memberikan pendidikan politik dan merumuskan

desain electoral termasuk penegakan hukum pemilu yang efektif untuk

meminimalisir praktek politik untuk diadvokasikan kedalam pembahasan revisi

undang-undang pemilu79

Sebagaimana Pendidikan politik yang diusung Perludem merupakan

Pendidikan yang dilakukan dalam rangka mensosialisasikan dalam meningkatkan

pengetahuan masyarakat agar dapat berpartisipasi secara maskimal dalam sistem

politik Sesuai dengan kedaulatan rakyat atau demokrasi serta mampu

menjalankan tugas partisipasi80

Mengacu pada dasar hukum konstitusi yaitu Pancasila dan UUD 1945

seluruh materi pendidikan politik mengacu pada amanat Pancasila dan UUD 1945

yang menyebutkan bahwa materi tersebut antara lain penanaman kesadaran

berideologi berbangsa dan bernegara kehidupan dan kerukunan hidup beragama

motivasi berprestasi pengamalan kesamaan hak dan kewajiban sosial keadilan

sosial dan penghormatan atas harkat dan martabat manusia pengembangan

kemampuan politik dan dan kemampuan pribadi dalam mewujudkan kebutuhan

dan keinginan ikut serta dalam politik disiplin pribadi sosial dan nasional

78 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 1 Februari 2012

[website] tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 2 Juni 2020 79 Wawancara pribadi dengan Heroik Pratama Peneliti Perludem wawancara online pada

29 April 2020 1034 80 Rusadi Kantaprawira Sistem Politik Indonesia Suatu Model Pengantar (Bandung Sinar

Baru Algensindo 2004) hal 55

50

kepercayaan pada pemerintah kepercayaan pada pembangunan

berkesinambungan81

Selain bentuk politik uang secara langsung dari peserta pemilu atau tim

sukses kepada pemilih Politik uang melibatkan seluruh struktur dan pejabat yang

harus dilawan dengan harapan bersih dari praktik politik uang Segala macam

bentuk politik uang harus di tindak dan dicegah Kewenangan aparatur desa dari

kepala daerah hingga ke RTRW mengakses fasilitas pemerintah dan

mengarahkan birokrasi serta mobilisasi Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan

salah satu cara yang bisa digunakan oleh partai politik berkampanye82

Adanya Pendidikan politik merupakan suatu hal yang sangat amat penting

dalam mengurangi angka praktik politik uang Dengan adanya pendidikan politik

masyarakat akan paham betul dengan bahayanya suatu pemimpin yang menang

karena didukung oleh adanya politik uang Dan itu merupakan suatu indikasi dari

minimnya nilai demokrasi yang ada pada pemilihan tersebut Berdasarkan pada

saat proses pemilihan dan sudah dinodai oleh praktik curang dari calon tersebut

merupakan cerminan dari pribadi calon tersebut untuk memimpin daerah yang

telah dia menangkan Bukan tidak mungkin calon tersebut akan terbebas dari jerat

korupsi dalam hal ini politik uang

Untuk meminimalisir adanya kesalahan dan kecurangan pada pemilu serta

dalam rangka membantu dalam hal memberikan Pendidikan politik kepada

81 Alex Victor Wanma Pentingnya Pendidika Politik Generasi Muda Terhadap Pelaksanaan

Partisipasi Politik di Distrik Samofa Kabupaten Biak Numfor Jurnal Politicovol 4 no 1 2015 [Jurnal On-line] tersedia di httpsejournalunsratacid internet diakses pada 31 Juli 2020

82 Srihandiatmo Malau ldquoPerludem Segala Bentuk Politik Uang Harus Dicegah dan

Ditindakrdquo Tribun News [surat kabar on-line] tersedia di httptribunnewscom internet diakses

pada 2 Juni 2020

51

masyarakat Perludem bekerja sama dengan Google Indonesia meluncurkan

platform edukasi pemilu berbasis web bernama Pintarmemilihid yang akan

menjadi wadah bagi pemilih untuk mendapatkan informasi dari sisi penyelenggara

dan peserta pemilu Didasari dengan pandangan bahwa pemilu Indonesia

merupakan pemilu yang kompleks dan besar maka diperlukan akses informasi

yang baik dengan tujuan memperkuat masyarakat menjadi terinformasi dengan

baik83

Regulasi yang lemah dalam pemilu untuk mencegah adaya praktik politik

uang jug merupakan salah satu dari masalah yang cukup di perhatikan Dimana

dalam regulasi ini tidak di pertegas akan adanya pengawasan mengenai dana

kampanye setiap partai politik Saat ini tidak ada batasan untuk belanja kampanye

maka tidak memungkinkan bagi yang mempunyai dana lebih untuk kampanye

menggunakan kelebihannya tersebut untuk mengandalkan kelebihan dananya

tersebut yang berpotensi dengan politik uang dilapangan84

Direktur eksekutif Perludem Titi Anggraini meminta kepada Bawaslu untuk

mendiskualifikasi calon yang terbukti melakukan politik uang Calon yang

menang dalam pemilu karena melakukan politik uang tidak pantas memimpin

dareah karena memenangkan kompetisi dengan cara illegal Dan dapat dipastikan

kepala daerah yang terpilih karena politik uang akan menjalankan

83 Tria SutrisnardquoSukseskan Pemilu 2019 Perludem Luncurkan Platform Pintarmemilihidrdquo

Akurat 19 Februari 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpsakuratco internet diakses pada

12 Juni 2020 84 Perludem ldquoPolitik uang terjadi karena regulasi lemahrdquo 7 April 2019 [surat kabar on-line]

tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 12 Juni 2020

52

kepemimpinannya dengan cara koruptif dan tidak berorientasi dengan pelayanan

publik85

Dengan sistem pemilu yang berlangsung saat ini tidak efektif dan efisien

maka Perludem meminta DPR untuk menkaji sistem pemilu serentak menjadi dua

tingkatan menjadi pemilu serentak nasional dan pemilu serentak daerah Hal ini

dikarenakan adanya lima surat suara yang tidak efektif dan efisien karena

membuat pemilih kesulitan dengan mencontohkan adanya surat suara yang tidak

sah dimana terdapat kesalahan pada surat suara DPD sebanyak 19 persen dan

DPR sebanyak 11 persen86

Dimana hal tersebut telah menjadi salah satu alasan bagi pemilih untuk

secara singkat akan memilih calon yang telah memberikan uang atau bantuan

kepada pemilih dengan alasan teringat pada calon yang memberikannya bantuan

atau politik uang tersebut

D Hambatan yang Dialami Perludem

Sebagai civil society organization tentunya memiliki keterbatasan ketika

melakukan advokasi berkaitan dengan desain sistem pemilu atau kerangka hukum

pemilu yang mampu menimimalisir praktek politik uang Sebagai contoh ketika

UU 72017 dirumuskan Perludem bersama dengan 30 organisasi masyarakat sipil

lainnya menyusun naskah kodifikasi undang-undang pemilu Di dalamnya salah

satunya mengatur mekanisme pelaporan dana kampanye yang transparan

85 Syahrul Ansari ldquoPerludem Pelaku Politik Uang Harus Didiskualifikasirdquo Viva 14 Juli

2018 [ surat kabar on-line] tersedia di httpswwwvivacoid internet diakses pada 12 Juni 2020 86 Rahel Narda ldquo Perludem Dorong DPR Pisahkan Pemilu Serentak Nasional dan Daerahrdquo

27 Februari 2020 [ surat kabar on-line] tersedia di httpsdetikcom internet diakses pada 12 Juni

2020

53

termasuk batasan maksimal sumbangan dana kampanye dan batasan maksimal

pengeluran dana kampanye Akan tetapi Pansus RUU Pemilu tidak mengadopsi

batasan maksimal pengeluran dana kampanye Selain itu dalam konteks

pendidikan politik sering kali pemilih dihadapkan dengan dilemma untuk

menerima dan menolak uang yang diberikan oleh calon Terkadang ketika proses

pendidikan politik berlangsung dengan memberikan pemahaman mengenai

bahayanya praktek politik uang dan ajakan untuk menolak politik uang pemilih

secara umum menyatakan hal tersebut sebagai suatu hal yang lumrah87

Perludem yang bergerak di bidang pemilu dan demokrasi yang mengatas

namakan pemilu yang jujur dan adil tidak terlepas dari banyaknya hambatan dan

dukungan yang diterima dan dihadapi Mulai dari para elit politik itu sendiri yang

tidak menanggapi usulan dari beberapa organisasi masyarakat sipil untuk dapat

merubah undang-undang pemilu agar dapat semakin dekat dengan pemilu yang

jujur dan adil

Hal lain juga yang menjadi hambatan bagi Perludem selaku organisasi

masyarakat sipil adalah rendahnya Pendidikan politik kepada masyarakat

Pendidikan politik pada hakikatnya merupakan kegiatan untuk membentuk

individu yang sadar politik dan mampu menjadi pelaku politik yang bertanggung

jawab secara etismoril dalam mencapai tujuan politik88 Kebingungan masyarakat

akan adanya politik uang yang diberikan oleh calon berasal dari minimnya

pemahaman akan bahaya praktik politik uang tersebut sehingga masyarakat lebih

87 Wawancara pribadi dengan Heroik Pratama Peneliti Perludem wawancara online pada

29 April 2020 1034 88 Kartini Kartono ldquoPendidikan Politik Sebagai Bagian dari Pendidikan Orang Dewasardquo

(Bandung CV Mandan Maju 2009) hal 64

54

menganggap bahwa praktik politik uang tersebut merupakan suatu hal yang

lumrah terjadi pada saat pemilu Besar kemungkinan akan semakin sulit untuk

diberantas karena masyarakat yang sudah terbiasa dengan adanya praktik politik

uang tersebut bahkan hingga mengharapkan akan adanya politik uang tersebut

55

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan dan analisis hasil penelitian dapat disimpulkan

bahwa dari sekian banyak pemilihan umum yang telah berlangsung selama ini

masih menunjukkan adanya masyarakat yang tetap menjadi pelaku dan sasaran

dari politik uang Sistem pemilihan umum yang masih berjalan hingga sekarang

masih tidak dapat menutup jalan untuk menghentikan praktik politik uang

Seperti pelaksanaan pemilu-pemilu lainnya yang diwarnai dengan adanya

praktik politik uang yang terjadi karena adanya pihak yang memiliki kepentingan

ekonomi yang ingin lebih mendapatkan kekuasaan dan kepemimpinan yang lebih

luas dengan cara memberikan dana baik secara tunai maupun secara elektonik dan

bahkan sembako Tidak terkecuali calon peserta pemilu dimana telah menjadikan

sebuah strategi yang mendasar bagi calon tersebut untuk memenangkan kompetisi

demokrasi yang berlangsung

Politik uang yang merupakan salah satu bentuk dari praktik korupsi

Korupsi di Indonesia merupakan masalah serius Dapat dilihat dari banyaknya

pemberitaan media mengenai korupsi yang dilakukan pejabat publik Dimasa

reformasi korupsi tidak hanya berpusat namun menyebar hingga pada pejabat

otoritas terendah hingga para calon pejabat pada saat pemilihan umum akan

berlangsung

56

Dalam upaya menciptakan indonesia yang bersih dari adanya praktik

korupsi dalam hal ini politik uang Pemerintah indonesia telah menunjukkan

tindakan serius dalam mengatasi hal tersebut dengan membentuk lembaga-

lembaga hukum yang memiliki tugas pemberantasan praktik korupsi seperti

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Selain itu adanya elemen masyarakat sipil

seperti LSM yang bergerak dalam advokasi anti korupsi ikut mengambil bagian

penting dalam pemberantasan korupsi di Indonesia

Dalam era modern saat ini banyak bentuk telah berubah sama halnya

dengan politik uang itu sendiri Sekarang politik uang juga sudah bertransformasi

tidak hanya berbentuk uang kertas didalam amlpop serta berupa bahan pokok

yang diterima oleh masyarakat Namun kini sudah merambah ke dunia elektronik

Bertansformasi menjadi uang elektronik seperti Gopay atau OVO yang sistem

dan tujuannya sama dengan transaksi politik uang

Pada praktiknya tidak hanya melibatkan calon anggota legislatif secara

langsung melainkan melalui agen penghubung atau yang dikenal dengan istilah

broker Fenomena broker ini sering menjadi faktor penentu dalam keberhasilan

praktek politik uang Ketika broker berasal dari aktor lokal yang dikenal dan

memiliki pengaruh di masyarakat biasanya politik uang akan bekerja efektif

dimana pemilih akan memberikan suaranya secara langsung kepada kandidat yang

memberikan uang dan didistribusikan oleh broker tersebut Namun hal ini

berbeda ketika broker berasal dari individu yang tidak dikenal yang mungkin

tidak tepat sasaran

57

Tingginya angka politik uang di wilayah Tangerang Selatan karena

masyarakat masih pesimis terhadap pemilu yang berjalan sehingga menjadi apatis

dengan berasumsi bahwa setiap pemilu selalu ditemukan adanya parktik politik

uang Hal ini bersangkutan dengan adanya upaya politisi untuk menjangkau

secara instan berkaitan dengan banyaknya jumlah calon dan pengenalan pemilih

yang cenderung rendah terhadap caleg yang mengikuti ajang pemilu 2019

praktik politik uang yang terjadi di wilayah Tangerang Selatan diproses

berdasarkan laporan dari masyarakat Bawaslu Tangsel telah mendapatkan laporan

adanya dugaan praktik politik uang yang dilakukan oleh salah satu calon anggota

legislatif dari partai Demokrat Dalam hal ini ketua Bawaslu Kota Tangsel

Muhamad Acep mengkonfirmasi adanya laporan tersebut Hal ini didasari atas

laporan masyarakat yang resah dengan beredarnya uang dan permintaan untuk

memilih salah satu calon legislatif dari salah satu partai politik

Bawaslu menemukan dugaan tindak politik uang tersebut di kelurahan

Lengkong Wetan Serpong Kota Tangerang Selatan Pembagian uang dilakukan

terjadi disaat pemilih belum memberikan hak suara mereka Masyarakat

menyerahkan bukti berupa C6 yang diiringi dengan sejumlah uang serta kartu

nama salah satu peserta pemilu 2019 Serta Tindakan tersebut diduga melibatkan

petugas dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS)

Proses yang telah Perludem lakukan adalah dengan membuat sebuah

platform digital untuk dapat memberikan informasi mengenai calon peserta

pemilu demi memberikan bagaimana latar belakang calon tersebut Perludem juga

58

telah memberikan beberapa masukan dalam sistem pemilu dengan cara meminta

agar merevisi undang-undang pemilu

Diperlukannya pendidikan politik yang lebih menyebar di masyarakat agar

seluruh masyarakat paham mengenai imbas buruk dari adanya politik uang Tidak

hanya bagi wilayahnya saja namun hingga ke tingkat sebuah negara

B Saran

Berdasarkan kesimpulan yang telah dipapakan penulis perlu untuk

menyampaikan beberapa saran terkait topik penelitian LSM dan Gerakan Anti

Politik Uang

1 Pada dunia akademik perlu adanya penelitian lebih lanjut untuk

meningkatkan pengetahuan akan temuan politik uang yang terjadi pada

pemilihan umum

2 Lebih menguatkan dalam upaya pencegahan politik uang dengan

menerapkan strategi sebagai berikut

a Pada pemerintah perlu melakukan perbaikan terhadap sistem

pemilihan umum untuk menindaklanjuti para calon peserta pemilu

yang terbukti melakukan politik uang dan diselesaikan dengan jalur

hukum yang lebih tegas

b Pada penyelenggara pemilu diperlukannya sosialisasi yang lebih

menyeluruh serta secara rutin kepada caleg dan warga agar tidak

terjadi politik uang pada pemilihan umum mendatang

59

c Pada Perludem agar lebih merata melakukan advokasi mengenai

kasus kasus yang ada pada pemilu secara menyeluruh

60

Daftar Pustaka

Buku

Abdullah H Rozali Mewujudkan Pemilu yang Lebih Berkualitas JakartaRaja

Grafindo Persada 2009

Aspinal Edward dan Sukmajati Mada Politik Uang di Indonesia Patronase dan

Klientelisme pada Pemilu Legislatif 2014 Yogyakarta PolGov 2015

Bastian Indra Akuntansi untuk LSM dan Partai Politik Jakarta Graha Ilmu

2011

Fadjar A Mukthie Pemilu Perselisihan Hasil Pemilu dan Demokrasi Malang

Setara Press 2013

Gellner Ernest Memebangun Masyarakat Sipil Prasyarat Menuju Kebebasan

Bandung Mizan 1994

Hamid Anwar Peranan Panitia Pengawas Pemilu Dalam Menindaklanjuti

Laporan Praktik Politik Uang Dalam Pemilihan Kepala Daerah (Studi di

Panitia Pengawas Pemilu di Kota Medan) Medan Universitas

Muhammadiah Sumatra Utara 2019

Hikam Muhammad Demokrasi dan Civil Society Jakarta LP3ES 1999

Hollyzon Rahmat dan Sundari Sri Pilkada (Penuh Euforia Miskin Makna)

JakartaBestari 2015

Jordan Lisa dan Tujil Peter van Akuntabilitas LSM Politik Prinsip dan Inovasi

Jakarta Pustaka LP3ES Indonesia 2009

Kartono Kartini Pendidikan Politik Sebagai Bagian dari Pendidikan Orang

Dewasa Bandung CV Mandan Maju 2009

Kholilullah Ibrahim Strategi Komunikasi Politik ldquoSerangan Fajarrdquo dalam

Meningkatkan Perolehan Suara Studi Kasus Pemilihan Presiden Tahun

2009 di Jemurwonosari RT 001 RW 005 Surabaya Surabaya IAIN Sunan

Ampel Surabaya 2010

Mawardi Irvan Dinamika Sengketa Hukum Administrasi di Pemilukada

Yogyakarta Rangkang 2014

Muhtadi Burhanuddin Kuasa Uang Politik Uang dalam Pemilu Pasca-Orde

Baru Jakarta Kepustakaan Populer Gramedia 2020

61

Pito Toni Adrianus Efriza dan Fasyah Kemal Mengenal Teori-Teori Politik

Dari Sistem Politik Sampai Korupsi Bandung Nuansa Cendika 2013

Tim ICCE ldquoDemokrasi Hak Asasi Manusia dan Masyarakat Madanirdquo Jakarta

Kencana Prenada 2000

Taufiq Muhammad Aly Fenomena Politik Uang dan Keterlibatan Pemuda

(Studi kasus pada Pemilu Legislatif 2014 di Bojonegoro) Depok

Universitas Indonesia Library 2014

Jurnal

Ananingsih Sri Wahyu ldquoTantangan Dalam Penanganan Dugaan Praktik Politik

Uang Pada Pilkada Serentak 2017rdquo Jurnal Masalah - Masalah Hukum

Jilid 45 No 1 1 Januari 2016 [jurnal on-line] tersedia di

httpsejournalundipacid internet diakses pada 24 oktober 2019

Arianto Bismar ldquoAnalisis Penyebab Masyarakat Tidak Memilih Dalam Pemilurdquo

jurnal Ilmu Politik dan Ilmu Pemerintahan Volume 1 no 1 57-66 2011

[jurnal on-line] tersedia httpswwwacademiaedu internet diakses 20 Juli

2020

Fitriyah ldquoFenomena Politik Uang Dalam Pilkadardquo Politika Jurnal Ilmu Politik

vol 3 no 1 pp 5-14 7 Mei 2013 [jurnal on-line] tersedia di

httpsejournalundipacid internet diakses pada 24 oktober 2019

Muhtadi Burhanuddin ldquoPolitik Uang dan New Normal dalam Pemilu Pasca-Orde

Barurdquo Jurnal Anti Korupsi Integritas volume 5 no 1 55-74 27 Juni 2019

[Jurnal on-line] tersedia di httpsjurnalkpkgoid internet diakses pada 2

Juni 2020

Nasution Edi ldquoPerselingkuhan antara Politik dan Uang (Money Politics)

Menciderai Demokrasirdquo Jurnal mengenai Money Politics [jurnal on-line]

tersedia di httpsadoctips internet diakeses Pada 4 November 2019

Rosyad Sabilal ldquoPraktik Money Politics dalam Pemilu Legislatif di Kabupaten

Pekalongan Tahun 2009rdquo Walisongo Institutional Respository 28

September 2013 [thesis] tersedia di httpeprintswalisongoacid internet

diakses pada 24 Oktober 2019

Sari Ratna ldquoPeran Lembaga Swadaya Masyarakat dalam Meningkatkan

Partisipasi Masyarakat Pada Pilkada di Kota Yogyakarta Tahun 2017rdquo

62

Social Studies vol 6 no 7 2017 [jurnal On-line] tersedia di

httpjournalstudentunyacid internet diakses pada 26 Juli 2020

Sirajuddin dan Solehodin ldquoPartisipasi Lembaga Swadaya Masyarakat dalam

Mengontrol Praktek Politik Uang Pada Pemilihan Langsung Kepala

Daerahrdquo Jurnal Konstitusi Vol 3 Nomor 1 Tahun 2010 [jurnal On-line]

tersedia di wwwneliticom internet diakses pada 26 Juli 2020

Suprianto La Ode Muhammad Arsyad dan Megawati A Tawulo ldquoPersepsi

Masyarakat Terhadap Politik Uang Pada Pilkada Serentak di Desa Ronta

Kecamatan Bonegunu Kabupaten Buton Utarardquo JURNAL Neo Societal vol

2 2017 [jurnal on-line] tersedia di httpojsuhoacid internet diakses

pada 26 Juli 2020

Dokumen Elektronik

Adhitia Fitang Budhi ldquo Perludem Cara Paling Efektif Tekan Politik Uang

Adalah Diskualifikasirdquo IDN Times 11 Juli 2018 [surat kabar on-line]

tersedia di httpidntimescom internet diakses pada 19 April 2020

Adiyatna Yudi ldquoHasil Survei Banyak Warga Tangsel Suka Politik Uangrdquo

Tangerang News 9 Januari 2019 [surat kabar on-line] tersedia di

httptangerangnewscom internet diakses pada 24 oktober 2019

Ansari Syahrul ldquoPerludem Pelaku Politik Uang Harus Didiskualifikasirdquo Viva

14 Juli 2018 [ surat kabar on-line] tersedia di httpswwwvivacoid

internet diakses pada 12 Juni 2020

Aprialdo Dylan ldquoPilkada Lewat DPRD Dinilai Tak Atasi Politik Uang Ini Saran

Perludemrdquo Kompascom 11 April 2018 [surat kabar on-line] tersedia di

httpkompascom internet diakses pada 7 Desember 2019

Badan Pusat Statistik Kota Tangerang Selatan ldquoJumlah Penduduk Per

Kecamatan Menurut Jenis Kelamin Kota Tangerang Selatanrdquo 2016

[website] tersedia di httpstangselkotabpsgoid internet diakses pada 10

April 2020

Banten News ldquoBawaslu Tangsel Ungkap Praktik Politik Uang Calegrdquo 19 April

2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwbantennewscoid

internet diakses pada 6 April 2020

Biro Pemerintah Provinsi Banten ldquoProfil Kota Tangerang Selatanrdquo [website]

tersedia di httpsbiropemerintahanbantenprovgoid internet diakses pada

16 Juni 2020

63

Hasan Odin ldquoPilkada Politik Uang dan Partisipasi Masyarakatrdquo Inilah Banten

24 Mei 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpsinilahbantencoid

internet diakses pada 3 maret 2020

Indonesia Corruption Watch ldquoPolitik Uang Hantu Pilkadardquo 10 Agustus 2008

[profile ICW] tersedia di httpsantikorupsiorg internet diakses pada 20

mei 2020

Indonesia Corruption Watch ldquoTentang ICWrdquo 10 Agustus 2008 [profile ICW]

tersedia di httpsantikorupsiorg internet diakses pada 24 oktober 2019

KBBI Pengertian Suap [website] Tersedia di httpkbbiwebidsuap diakses

pada 24 oktober 2019

Kirom ldquoWilayah Termarjinalkan di Tangsel Terdeteksi Rawan Politik Uangrdquo

Merdekacom 15 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di

httpswwwmerdekacom internet diakses pada 7 Desember 2019

Komisi Pemilihan Umum ldquoRekapitulasi Hasil Pemilu Presiden dan Wakil

Presiden 2019rdquo [website] tersedia di httpspemilu2019kpugoid internet

diakses pada 24 Oktober 2019

Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Klaten ldquoSay No To Money Politicrdquo 6

Maret 2014 [jurnal on-line] tersedia di httpskpu-klatenkabgoid internet

diakses pada 24 oktober 2019

Malau Srihandiatmo ldquoPerludem Segala Bentuk Politik Uang Harus Dicegah dan

Ditindakrdquo Tribun News [surat kabar on-line] tersedia di

httptribunnewscom internet diaskes pada 19 April 2020

Marhendro Doni ldquoMoney Politics di Tangerang Selatan Masih Tingi Ini

Sebabnyardquo Rilis Id 9 Maret 2019 [surat kabar on-line] tersedia

dihttprilisid internet diakses pada 20 mei 2020

Nad ldquoTargetnya Kaum Marginal Ini 4 Kecamatan Rawan Politik Uang di

Tangselrdquo Palapa News 12 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di

httpspalapanewscom2019 internet diakses pada 6 April 2020

Narda Rahel ldquoPerludem Dorong DPR Pisahkan Pemilu Serentak Nasional dan

Daerahrdquo 27 Februari 2020 [ surat kabar on-line] tersedia di

httpsdetikcom internet diakses pada 12 Juni 2020

Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi ldquoProfilrdquo 1 Februari 2012 [website]

tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 24 Oktober 2019

64

Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi ldquoPolitik uang terjadi karena regulasi

lemahrdquo 7 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpPerludemorg

internet diakses pada 12 Juni 2020

Rio Isidorus ldquoPerludem Politik Uang Sudah bertransformasirdquo IDN Times 10

April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwidntimescom

internet diakses pada 7 Desember 2019

Setiawan Zaki Ari ldquo Bawaslu Tangerang Selatan Ungkap Politik Uang Bermodus

Formulir C6 Disertai Uang dan Kartu Namardquo Tribun Jakarta 18 April

2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpsjakartatribunnewscom

internet diakses pada 6 April 2020

Setiawan Zaki Ari ldquoBerikut Titik Rawan Politik Uang di Tangselrdquo Warta Kota

11 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di

httpswartakotatribunnewscom internet diaskes pada 6 April 2020

Suhaedi Ahmad Rizki ldquoBawaslu Didesak Tindak Lanjuti Laporan Dugaan

Politik Uangrdquo RMol Banten 30 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di

httpswwwrmolbantencom internet diakses pada 20 mei 2020

Sutrisna TriardquoSukseskan Pemilu 2019 Perludem Luncurkan Platform

Pintarmemilihidrdquo Akurat 19 Februari 2019 [surat kabar on-line] tersedia di

httpsakuratco internet diakses pada 12 Juni 2020

Pratiwi Fuji ldquoKomitmen Satgas Anti Politik Uang Harus Sampai ke Daerahrdquo

Republika 7 Januari 2018 [surat kabar on-line] tersedai di

httpsnasionalrepublikacoid internet diakses pada 19 April 2020

Tangerang7 ldquoBayang-Bayang Politik Uang Pemilu di Kota Tangselrdquo 12 April

2019 [surat kabar on-line]httpstangerang7combayang-bayang-politik-

uang-pemilu-di-kota-tangsel internet diakses pada 19 April 2020

Triatmojo Danang ldquoCara Paling Efektif Berantas Politik Uang Menurut Peneliti

Perludemrdquo Tribun News 11 Juli 2018 [surat kabar on-line] tersedia

httptribunnewscom internet diakses pada 7 Desember 2019

Wawancara

Heroik Pratama Peneliti Senior Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi

Page 18: LSM DAN GERAKAN ANTI POLITIK UANG Respon Perludem …

8

Di sini dapat dikatakan bahwa dibutuhkan peranan dari lembaga pengawas

dalam hal ini adalah Perludem yang diharapkan dapat ikut membantu mengawasi

praktik tersebut menginvestigasi sejumlah kasus dugaan korupsi sekaligus

menerima laporan masyarakat mengenai kasus-kasus korupsi Korupsi yang sudah

sedemikian menggurita di Indonesia memang harus dilawan secara bersama-sama

Bersama masyarakat Perludem berupaya meningkatkan kapasitas publik untuk

menuntut haknya mendapatkan fasilitas dasar yang dijamin oleh negara tanpa

dikorupsi Kontrol masyarakat yang kuat sangat diperlukan untuk membuat

perubahan Perludem juga berupaya mendobrak kebuntuan hukum untuk lebih

dapat diandalkan dalam upaya pemberantasan korupsi15 Diharapkan juga kepada

pengawas pemilu untuk serius dalam menangani praktik politik uang sehingga

kedepannya pemilihan umum di Indonesia dapat berjalan sesuai dengan asas dan

tujuan dari pemilu itu sehingga penulis tertarik untuk mengangkat judul LSM

dan Money Politics ldquoRespon Perludem terhadap Laporan Praktik Politik

Uang dalam Pemilu tahun 2019 di Kota Tangerang Selatanrdquo

B Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis merumuskan masalah

penelitian ke dalam dua buah pertanyaan

1 Bagaimana repons Perludem dalam menanggapi laporan praktik politik

uang dalam pemilihan umum

15 Indonesia Corruption Watch ldquoTentang ICWrdquo Indonesia Corruption Watch 10 Agustus

2008 [profile ICW] tersedia di httpsantikorupsiorg internet diakses pada 24 oktober 2019

9

2 Apa kendala yang dihadapi Perludem dalam menanggapi laporan praktik

politik uang dalam pemilihan umum

C Tujuan dan Manfaat Penelitian

a Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut

1 Untuk dapat mengetahui respon Perludem dalam menanggapi laporan

praktik politik uang dalam pemilihan umum

2 Untuk mengetahui kendala Perludem dalam menanggapi laporan praktik

politik uang dalam pemilihan umum

b Manfaat Penelitian

Berdasarkan dari tujuan penelitian di atas maka penelitian ini dapat

memberikan manfaat sebagai berikut

a Secara Teoretis

Diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan pemahaman

yang dapat digunakan untuk pengembangan ilmu pengetahuan

sebagai bahan kajian lebih lanjut atau penambahan literatur tentang

respon Perludem dalam Menanggapi Laporan Praktik Politik Uang

dalam Pemilihan Umum (Studi Pemilu Kota Tangerang Selatan 2019)

b Secara Praktis

Diharapkan dapat menjadi acuan bagi pihak-pihak terkait baik

secara langsung maupun tidak langsung sehubungan dengan respon

10

Perludem dalam Menanggapi Laporan Praktik Politik Uang dalam

Pemilihan Umum (Studi Pemilu Kota Tangerang Selatan 2019)

D Tinjauan Pustaka

Tinjauan pustaka bertujuan sebagai bahan referensi penulis dengan merujuk

pada penelitian sebelumnya dengan memposisikan penelitian di antara penelitian

yang sudah ada Praktek politik uang dalam pemilu sudah banyak ditemukan dan

diterbitkan oleh sarjana politik akan tetapi dalam penelitian ini berfokus pada

bagaimana tanggapan dari Perludem mengenai tingginya praktik politik uang di

wilayah Kota Tangerang Selatan

Adapun beberapa bahan rujukan karya ilmiah yang meneliti mengenai

praktik politik uang dan mengenai lembaga swadaya masyarakat antara lain

Pertama skripsi yang ditulis oleh Anwar Hamid yang berjudul Peranan

Panitia Pengawas Pemilu Dalam Menindaklanjuti Laporan Praktik Politik Uang

Dalam Pemilihan Kepala Daerah (Studi di Panitia Pengawas Pemilu di Kota

Medan) Skripsi di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Medan 2019 ini

mengangkat masalah penelitian tentang apa faktor terjadinya politik uang pada

pilkada Kota Medan Bagaimana peranan Pengawas Pemilu dalam

menindaklanjuti laporan praktik politik uang Serta kendala yang dihadapinya16

Hasil dari penelitian tersebut menyatakan bahwa faktor dari terjadinya

politik uang adalah dikarenakan calon (peserta) pemilu takut akan kekalahan

16 Anwar Hamid ldquoPeranan Panitia Pengawas Pemilu Dalam Menindaklanjuti Laporan

Praktik Politik Uang Dalam Pemilihan Kepala Daerah (Studi di Panitia Pengawas Pemilu di Kota

Medan)rdquo Universitas Muhammadiah Sumatra Utara 22 Maret 2019 [Skripsi] tersedia di

httprepositoryumsuacid internet diakses 20 Juli 2020

11

Sedangkan dari sisi pemilih memiliki kencenderungan akan kemiskinan dan

kurangnya kesadaran dan Pendidikan politik masyarakat Lalu pada sisi Panwaslu

harus menindaklanjuti laporan adanya politik uang dengan memeriksa pihak-

pihak terkait yang jika terbukti melakukan pelanggaran akan diteruskan kepada

Penegakan Hukum Terpadu

Kendala yang dialami oleh Panwaslu berupa rendahnya partisipasi

masyarakat untuk memberikan laporan adanya praktik politik uang yang membuat

Panwaslu tidak dapat bekerja secara maksimal dikarenakan masyarakat yang

menjadi saksi tidak mau menghadiri perkara tersebut

Kedua penelitian yang dilakukan oleh La Ode Suprianto Muhammad

Arsyad dan Megawati A Tawulo dalam Journal Neo Societal volume 2 nomor

1 Tahun 2017 dengan judul Persepsi Masyarakat Terhadap Politik Uang Pada

Pilkada Serentak di Desa Ronta Kecamatan Bonegunu Kabupaten Buton Utara

Penelitian ini mendeskripsikan persepsi masyarakat terhadap politik uang yang

terjadi saat pilkada serentak serta mendeskripsikan faktor-faktor yang

mempengaruhi presepsi masyarakat terhadap politik uang dalam pilkada serentak

Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah dengan cara kuesioner

wawancara kemudian dianalisis dengan deskriptif kualitatif17

Hasil dari penelitian ini bagi masyarakat yang tidak setuju dengan adanya

praktik politik uang pada pilkada serentak dan mereka menganggap bahwa praktik

politik uang akan memberikan dampak negatif bagi masyarakat desa Ronta

17 La Ode Suprianto Muhammad Arsyad dan Megawati A Tawulo Persepsi Masyarakat

Terhadap Politik Uang Pada Pilkada Serentak di Desa Ronta Kecamatan Bonegunu Kabupaten

Buton Utara Jurnal Neo Societal [Jurnal on-line] tersedia di httpojsuhoacid internet diakses

pada 26 Juli 2020

12

Kecamatan Boneguru Sedangkan bagi mereka yang setuju dengan adanya

praktik politik uang adalah karena ekonomi Adanya praktik politik uang

membantu sedikit perekonomian mereka Adapun faktor yang mempengaruhi

presepsi masyarakat terhadap politik uang pada pilkada serentak yaitu pertama

faktor internal berhubungan dengan sistem yaitu kesesuaian antara kebutuhan

masyarakat dengan adanya politik uang nilai yang berhubungan dengan

kebutuhan dengan kegunaan adanya politik uang bagi masyarakat desa Ronta

kecamatan Boneguru tujuan berkaitan dengan pengetahuan masyarakat terhadap

tujuan adanya politik uang tersebut Kedua faktor eksternal berkaitan dengan

lingkungan yang dipengaruhi oleh adanya politik uang

Ketiga tesis yang ditulis oleh Moch Aly Taufiq dengan judul Fenomena

Politik Uang dan Keterlibatan Pemuda (Studi kasus pada Pemilu Legislatif 2014

di Bojonegoro) Universitas Indonesia 2014 Peneliti menyimpulkan bahwa

masih banyak keterlibatan pemuda dalam praktik politik serta menjalin hubungan

Patron-Clien terhadap caleg Pragmatisme politik pada pemilih mengabaikan nilai

normatif dan moral Persoalan menerima uang menjadi tempat saling

menguntungkan pemilih menjual suaranya dan mendapatkan materi sedangkan

caleg memperoleh suara lebih banyak Sehingga pemuda seolah-olah

mendapatkan kebenaran atas keterlibatannya karena politik uang terus menerus

dilakukan dari berbagai kelompok18

Keempat penelitian yang ditulis oleh Ratna Sari dengan judul Peran

Lembaga Swadaya Masyarakat dalam Meningkatkan Partisipasi Masyarakat

18 Mochammad Aly Taufiq Fenomena Politik Uang dan Keterlibatan Pemuda (Studi kasus

pada Pemilu Legislatif 2014 di Bojonegoro) Universitas Indonesia Library [Thesis] tersedia di

wwwlibuiacid internet diakses pada 26 Juli 2020

13

Pada Pilkada di Kota Yogyakarta Tahun 2017 dalam Social Studies Journal

Volume 6 Nomor 7 Tahun 2017 Pada penelitian ini membahas mengenai upaya

peningkatan partisipasi masyarakat yang dilakukan oleh LSM Institute For

Research And Empowerment (IRE) pada pilkada di Kota Yogyakarata Pada

penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus

Penelitian ini menemukan bahwa IRE sebagai periset tingkat partisipasi

masyarakat untuk pilkada di Yogyakarta tahun 2017 melakukan pemantauan ada

atau tidaknya pelanggaran yang terjadi saat pilkada serta melakukan pemantauan

pada saat dijalankannya pemungutan suara pada pilkada agar dapat berjalan

dengan tertib aman transparan dan terbuka Strategi yang dilakukan IRE adalah

dengan melakukan diskusi dan publikasi19

Kelima penelitian yang ditulis oleh Sirajuddin dan Solehuddin dengan

judul Partisipasi Lembaga Swadaya Masyarakat dalam Mengontrol Praktek

Politik Uang Pada Pemilihan Langsung Kepala Daerah dalam Jurnal Konstitusi

Volume 3 Nomor 1 Tahun 2010 Penelitian ini membahas mengenai Bagaimana

bentuk Praktik Politik Uang pada Pilkada Kota Malang Bagaimanakah bentuk

partisipasi LSM Paramitra dalam mengontrol politik uang Serta hambatan yang

dihadapi oleh LSM Paramitra20

Pada penelitian ini ditemukan bahwa Pilkada kab Malang diwarnai oleh

pernak-pernik Politik uang yang terjadi antara pihak-pihak yang memiliki

19 Ratna Sari Peran Lembaga Swadaya Masyarakat dalam Meningkatkan Partisipasi

Masyarakat Pada Pilkada di Kota Yogyakarta Tahun 2017 Social Studies [Jurnal On-line] tersedia

di httpjournalstudentunyacid internet diakses pada 26 Juli 2020 20 Sirajuddin dan Solehoddin Partisipasi Lembaga Swadaya Masyarakat dalam

Mengontrol Praktek Politik Uang Pada Pemilihan Langsung Kepala Daerah Jurnal Konstitusi

[Jurnal On-line] tersedia di wwwneliticom internet diakses pada 26 Juli 2020

14

kepentingan ekonomi (pegusaha) di Kab Malang dengan calon peserta Pilkada

antara calon peserta pilkada dengan tokoh masyarakat serta calon peserta pilkada

dengan calon pemilih

Berdasarkan beberapa penelitian di atas terdapat sejumlah perbedaan

dengan penelitian yang dilakukan penulis Yaitu salah satunya pada penelitian ini

berfokus pada pandangan dan Respon serta LSM Perludem mengenai praktik

politik uang yang terjadi pada Pemilu tahun 2019 di wilayah Kota Tangerang

selatan

E Metode Penelitian

1 Jenis Penelitian

a Pendekatan dan Metode Penelitian

Penelitian ldquoRespon Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi

dalam Menanggapi Praktik Politik Uangrdquo menggunakan metode kualitatif

dengan pendekatan Studi Kasus Melalui pendekatan ini penulis

berusaha untuk memahami kasus mengenai politik uang dan berusaha

mengetahui bagaimana respon Lembaga Perludem dalam menanggapi hal

tersebut Adapun metode yang digunakan oleh penulis dalam

penelitiannya adalah metode Studi Kasus dengan menggunakan metode

ini penulis mencoba melakukan pengamatan pengumpulan data

analisis informasi dan pelaporan hasilnya

15

b Subyek Penelitian

Kegiatan penelitian dilaksanakan pada Pemilu di kota Tangerang

Selatan dengan membahas mengenai respon LSM Perludem dalam

menanggapi adanya praktik Politik uang di Kota Tangerang Selatan

2 Teknik Pengumpulan Data

a Jenis dan Sumber Data

Penelitian yang berjudul ldquoRespon Perkumpulan Untuk Pemilu dan

Demokrasi dalam Menanggapi Praktik Politik Uangrdquo menggunakan dua

jenis data yaitu data primer dan data sekunder

1 Data Primer

Yang termasuk data primer adalah data yang diperoleh

langsung oleh penulis dan bersentuhan langsung dengan objek

penelitiannya Karena penelitian ini menggunakan metode Studi

kasus artinya penulis harus memperoleh sumber data dari

wawancara dan observasi yang ditemukan di lapangan yang

berkaitan tentang politik uang

Data primer yang diperoleh berasal dari hasil wawancara

Metode wawancara yang digunakan penulis menggunakan teknik

Sampling Purposive dengan cara memilih informan secara seleksi

khusus berdasarkan kualifikasi penulis dengan memfokuskan

sampel dari anggota Perludem

16

Wawancara yang dilakukan oleh penulis yaitu penulis

menggunakan wawancara non struktur agar membangun relasi atau

hubungan dengan informan dan dengan mudah mendapatkan key

notes dari informan Dengan wawancara non struktur akan

memudahkan penulis untuk mendapatkan penemuan baru yang

belum pernah ditemukan serta dengan wawancara yang bersifat

santai akan menghilangkan kekakuan antara penulis dengan

informan

2 Data Sekunder

Yang termasuk data sekunder yaitu data yang diperoleh dari

second hand penulis serta data-data yang mendukung penelitian

yang berkaitan dengan masalah penelitian Data sekunder

penelitian ini didapatkan dari kajian literatur seperti jurnal skripsi

tesis disertasi dan buku yang berhubungan dengan fenomena

politik uang

3 Teknik Analisis Data

Analisis data adalah proses mengorganisasikan data serta mengurutkan

data ke dalam pola kategori dan satuan uraian dasar sehingga mendapatkan

tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang disarankan oleh data21

Peneliti dalam menganalisis data yaitu dengan mengumpulkan seluruh

data yang telah diperoleh baik dari wawancara observasi maupun

21 Ibrahim Kholilullah ldquoStrategi Komunikasi Politik ldquoSerangan Fajarrdquo dalam

Meningkatkan Perolehan Suara Studi Kasus Pemilihan Presiden Tahun 2009 di Jemurwonosari

RT 001 RW 005 Surabayardquo (Skripsi S1 Ilmu Komunikas Fakultas Dakwah IAIN Sunan Ampel

Surabaya 2010) hal 71

17

dokumentasi Apabila data yang diperoleh berdasarkan wawancara maka

peneliti melakukan transkrip wawancara untuk menelaah data Setelah peneliti

mengumpulkan seluruh data maka peneliti akan mereduksi data tersebut untuk

mencari key notes yang mendeskripsikan asil dari penelitian agar menemukan

inti sari dari hasil penelitian

Karena ruang lingkup penelitian ini merupakan konsep dari kualitatif dan

studi kasus maka analisis data terbaik yang dapat digunakan adalah analisis

kualitatif dengan pola pemikiran yang digunakan adalah studi kasus yaitu

penarikan kesimpulan melakukan pengamatan pengumpulan data

analisis informasi dan pelaporan hasilnya

F Sistematika Penulisan

Untuk memperjelas penulisan ini tentunya terdapat tahapan-tahapan yang

harus disertakan untuk menjelaskan secara lebih rinci terkait penelitian yang

dilakukan

Bab I berisikan mengenai pendahuluan Bagian ini menjelaskan latar

belakang yang melatarbelakangi penelitian disertai dengan pembatasan masalah

tentang tujuan dan manfaat penelitian kajian literatur dan metode penelitian

terkait Respon Perludem dalam Menanggapi Praktik Politik Uang

Bab II memaparkan mengenai kerangka teoretis dan kerangka konseptual

yang digunakan dalam penelitian Kerangka teoretis yaitu Lembaga swadaya

masyarakat politik uang serta pemilihan umum Sedangkan kerangka konseptual

yang digunakan adalah Perludem sebagai LSM politik uang serta pemilihan

umum

18

Bab III mengemukakan mengenai profil Kota Tangerang selatan dengan

melihat berapa banyak penduduk Kota Tangerang Selatan dan berapa banyak

terjadinya praktik poilitik uang serta profil Perludem selaku LSM yang

menanggapi adanya fenomena tersebut

Bab IV menjadi bab yang penting karena bab ini memaparkan hasil

penelitian penulis mengenai respon Perludem dalam menanggapi politik uang

pada pemilu 2019 di Tangerang Selatan

Bab V menjelaskan kesimpulan hasil penelitian dengan mengambil

kesimpulan dan saran dari hasil analisis respon LSM dalam menanggapi politik

uang

19

BAB II

KONSEPSI DAN KERANGKA TEORETIS

A Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)

Lembaga Swadaya Masyarakat merupakan organisasi yang didirikan oleh

orang-perorangan maupun sekelompok orang dengan sukarela memberikan

pelayanan kepada masyarakat umum tanpa berharap untuk mendapatkan

keuntungan dari kegiatannya Menurut Indonesia Center for Civic Education

(ICCE) LSM adalah satu wadah atau organisasi yang dibuat masyrakat diluar

pengaruh negara dan juga perwujudan dari ciliv society22 Hal ini sejalan dengan

definisi civil society yang dibangun oleh Ernest Gellner bahwa civil society

adalah masyarakat yang terdiri dari institusi non pemerintah yang cukup kuat dan

independen untuk memegang peran sebagai penyeimbang negara23 Kemudian

dipertegas Kembali oleh Hikam dalam karyanya yang berjudul Masyarakat dan

Civil Society yang mengatakan bahwa civil society adalah satu wilayah yang

menjamin akan berlangsungnya perilaku Tindakan dan refleksi mandiri tidak

didukung oleh kondisi material dan tidak terserap dalam jaringan lembaga-

lembaga politik resmi24 Menurut Lisa Jordan dan Peter van Tujil menjelaskan

bahwa LSM adalah organisasi yang dapat mengatur dirinya sendiri nirlaba

swasta dan memiliki misi sosial yang jelas LSM juga tidak terikat dengan partai

politik sehingga dapat mengikuti mekanisme pemilu LSM dapat memberikan

22 Tim ICCE Demokrasi Hak Asasi Manusia dan Masyarakat Madani (Jakarta Kencana

Prenada 2000) hal 158 23 Ernest Gellner Memebangun Masyarakat Sipil Prasyarat Menuju Kebebasan (Bandung

Mizan) hal 2 24 Muhammad Hikam Demokrasi dan Civil Society (Jakarta LP3ES 1999) hal 200

20

pelayanan serta advokasi terkait isu-isu penting yang ada di masyarakat seeperti

masalah lingkungan HAM korupsi kejahatan rasial dan pembangunan25 Sebutan

LSM merupakan bagian pengembangan dari istilah Ornop (organisasi non

pemerintah) yang merupakan langsung terjemahan dari istilah bahasa Inggris Non

Government Organization (NGO)

Organisasi ini bukanlah bagian dari pemerintah birokrasi ataupun bagian

dari suatu negara Maka secara garis besar Ornop dapat dilihat dengan ciri sebagai

berikut

1 Bukan merupakan bagian dari pemerintah birokrasi maupun negara

2 Kegiatan yang dilakukan tidak mengharapkan keuntungan (nirlaba)

3 Melakukan kegiatan yang bertujuan untuk kepentingan masyarakat

umum dan tidak untuk kepentingan para anggota seperti yang di

lakukan koperasi ataupun organisasi profesi

Dewasa ini LSM atau sering disebut dengan NGO atau Ornop kehadirannya

sangat mewarnai kehidupan politik di Indonesia Banyak LSM yang beroperasi di

Indonesia pada multi level baik pada ditingkat nasional provinsi maupun di

tingkat kabupatenkota secara jumlah dari tahun ketahun jumlahnya semakin

bertambah Faktor yang mempengaruhi untuk terus berkembangnya jumlah LSM

yang ada di Indonesia yaitu dengan adanya perkembangan politik demokrasi

pembangunan ekonomi dan kemajuan teknologi informasi

25 Lisa Jordan dan Peter van Tujil Akuntabilitas LSM Politik Prinsip dan Inovasi

(Jakarta Pustaka LP3ES Indonesia 2009) hal 12

21

1 Jenis dan kategori LSM

Dilihat dari segi model LSM di Indonesia dapat dibedakan menjadi

tiga Pertama Konformis (developmentalis) pada model ini mempunyai

visi yang berangkat dari berbagai macam prespektif masalah demokrasi

dan kondisi sosial ekonomi yang terjadi di masyarakat sebagai faktor yang

erat kaitannya dengan kebodohan kemiskinan keterbelakangan serta

keterpencilan Solusi yang dilakukan oleh LSM model ini adalah dengan

melakukan perubahan pada sektor mental atau budaya masyarakat yang

menjadi sasaran26

Kedua LSM yang menggunakan model Reformis Model LSM ini

melihat dari kondisi sosial ekonomi dan demokrasi namun berfouks pada

tidak berfungsinya elemen-elemen sosial politik yang ada di mana

masyarakat atau kelompok-kelompok masyarakat merasa kurang memiliki

akses dan kesempatan untuk dapat ikut berpartisipasi dalam politik dan

pembangunan Pendekatan pemecahan masalah dalam model ini identik

dengan pendekatan di atas yaitu dengan berupaya dalam menyediakan

sarana untuk berpartisipasi dengan model perubahan yang diharapkan

dapat terjadi perubahan fungsional struktural27

Sementara model ketiga adalah Transformatoris Gerakan-gerakan

LSM seperti ini cenderung agak radikal di mana sebuah isu keterbukaan

dipergunakan untuk dapat mencoba membongkar berbagai macam

26 Lisa Jordan dan Peter van Tujil Akuntabilitas LSMhelliphal 67 27 Lisa Jordan dan Peter van Tujil Akuntabilitas LSMhellip hal 69

22

persoalan sosial ekonomi dan politik28 Sangat jelas perbedaannya dengan

LSM model pertama dan kedua model yang terakhir ini melihat kondisi

struktur dari sosial ekonomi dan politik sebagai hasil paksaan negara atau

kelompok-kelompok dominan sehingga dapat menjadi tidak adil dan tidak

adanya unsur demokrasi Oleh karena itu isu gerakan LSM lebih bertema

politik seperti mengambil tema Hak Asasi Manusia (HAM) kesenjangan

sosial gerakan civil society melibatkan masyarakat dalam proses-proses

politik seperti demonstrasi unjuk rasa termasuk mimbar bebas serta

berorientasi pada kemandirian masyarakat dengan menggunakan

pendekatan konflik

2 Peran Lembaga Swadaya Masyarakat

LSM mempunyai peran dan fungsi yang berperan penting dalam

permasalahan yang berkembang dimasyarakat khususnya yang berkaitan

dengan kebijakan Menurut Hikam berkaca pada karakteristiknya LSM

melakukan berbagai misi penguatan dan pemberdayaan masyarakat tanpa

bergantung pada negara dan sector swasta yang merupakan gagasan dan

praktek hidup masyarakat sipil29

Ismail Hadad berpendapat dalam tesis Pemberdayaan Lembaga

Masyarakat (LSM) dalam Upaya Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba

yang ditulis oleh Bstian membagi peran dan fungsi LSM sebagai berikut

28 Lisa Jordan dan Peter van Tujil Akuntabilitas LSMhelliphal 69 29 Muhammad Hikam Demokrasi dan Civil Society (Jakarta LP3ES 1999) hal 200

23

1 LSM berperan memberikan motivasi menggali potensi

menumbuhkan serta mengembangkan kesadaran masyarakat

terhadap masalah-masalah yang dihadapi di lingkungannya

2 LSM juga berperan sebagai komunikator yang mengamati

merekam dan menyalurkan aspirasi serta kebutuhan masyarakat

agar menjadi acuan dalam proses perencanaan kebijakan yang

memiliki kepentingan dan tujuan yang sama

3 Sebagai dinamisator yang mengembangkan berbagai strategi

dan inovasi serta pengelolaan organisasi yang belum dipahami

oleh lingkungan masyarakat

4 Berperan sebagai fasilitator dimana memberikan berbagai

bantuan teknis dalam pelaksanaan program seperti penyedia

dana modal kerja peralatan yang menjadi kebutuhan

masyarakat30

LSM hadir atas dasar permasalahan yang muncul di tengah

masyarakat seperti korupsi HAM masalah lingkungan kekerasan oleh

karena itu LSM biasanya membawa misi untuk melakukan advokasi

ataupun pembelaan terhadap masyarakat Cara advokasi dapat dilakukan

dengan melalui mempengaruhi pemerintah agar kebijakan yang dihasilkan

akan lebih sesuai dengan misi yang mereka perjuangkan

30 Indra Bastian Akuntansi untuk LSM dan Partai Politik (Jakarta Graha Ilmu 2011) hal

35

24

B Politik Uang

Istilah politik uang telah digunakan untuk menggambarkan praktik-ptaktik

sejak demokratisasi di Indonesia yang diawali pada akhri 1990-an Istilah ini telah

digunakan secara umum definisi dari istilah tersebut masih buram Untuk

menghindari keburaman dari istilah politik uang perlu diidentifikasikan sesuai

standar yang ada dalam berbagai studi komparatif tentang politik elektoral di

berbagai negara Kemudian pada penelitian ini akan berfokus pada konsep

patronase dan klientelisme 31

Menurut Shefter(1994) mendefinisikan patronase sebagai sebuah pembagian

keuntungan diantara politisi untuk membagikan sesuatu secara individual kepada

pemilih pekerja atau penggiat kampanye dalam rangka mendapatkan dukungan

politik Kemudian patronase merupakan pemberian uang tunai barang jasa dan

keuntungan ekonomi lainnya yangdiberikan oleh politisi termasuk keuntungan

yang ditujukan kepada individu dan kelompokkomunitas32

Sedangkan menurut Hutchcroft(2014) klientelisme merupakan relasi

kekuasaan yang personalistic dan keuntungan material dipertukarkan dengan

dukungan politik Hutchcroft menekankan pada relasi klientelistik merupakan

relasi tatap muka secara langsung Hicken (2011) menjelaskan terdapat tiga hal

yang terkandung dalam klientelisme pertama kontigensi atau adanya timbal

balik biasanya sumber-sumber material dipertukarkan dengan suara atau bentuk

dukungan politik lainnya Kedua hierarkis adanya penekanan pada relasi

kekuasaan yang tidak seimbang antara patron dan klien Ketiga aspek

31 Edward Aspinall dan Mada Sukmajati Politik Uang di Indonesia Patronase dan

Klientelisme pada Pemilu Legislatif 2014 (Yogyakarta PolGov 2015) hal 2 32 Edward Aspinall dan Mada Sukmajati Politik Uang di Indonesia hellip hal 4

25

pengulangan dimana terjadi pertukaran klientelistik berlangsung secara terus-

menerus33

Politik uang (money politic) yang dalam Bahasa Indonesia berarti suap suap

dalam buku Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah uang sogok34 Menurut Rozali

Abdullah politik uang adalah suatu kegiatan memberi atau menjanjikan sesuatu

baik dalam bentuk uang ataupun materi lain kepada seorang pemilih agar yang

bersangkutan tidak menggunakan hak pilihnya atau memberikan hak suaranya

kepada peserta pemilu tertentu35

Politik uang juga dapat diartikan sebagai suatu upaya untuk mempengaruhi

orang lain dengan memberikan imbalan materi dan dapat juga diartikan sebagai

kegiatan jual-beli suara yang terjadi pada proses politik dan kekuasaan serta

tindakan membagi-bagikan uang baik milik pribadi atau partai untuk

mempengaruhi suara pemilih (vooters) Secara umum terdapat adanya kesamaan

dengan pemberian uang atau barang kepada seseorang karena memiliki maksud

politik yang tersembunyi dibalik pemberian itu Jika tidak ada maksud tertentu

maka pemberian tidak akan dilakukan juga Praktik semacam itu jelas bersifat

ilegal dan merupakan kejahatan Konsekuensinya adalah jika dapat ditemukan

sejumlah bukti atas terjadinya praktik politik uang tersebut maka akan terjerat

undang-undang anti suap36

33 Edward Aspinall dan Mada Sukmajati Politik Uang di Indonesia hellip hal 5 34 KBBI Pengertian Suap Tersedia di httpkbbiwebidsuap diakses pada 24 oktober

2019 35 H Rozali Abdullah Mewujudkan Pemilu yang Lebih Berkualitas (JakartaRaja

Grafindo Persada 2009) hal 199 36 KPU Kabupaten Klaten ldquoSay No To Money Politicrdquo KPU Kabupaten Klaten 6 Maret

2014 [jurnal on-line] tersedia di httpskpu-klatenkabgoid internet diakses pada 24 oktober

2019

26

Secara umum politik uang diartikan sebagai upaya seseorang bertujuan

untuk mempengaruhi orang lain dengan menggunakan imbalan tertentu Imbalan

tersebut dapat berbentuk uang maupun barang tertentu Yusril Ihza Mahendra

sebagaimana dikutip oleh Indra Ismawan menyatakan bahwa money politic

dilakukan dengan tujuan mempengaruhi massa pemilu dengan imbalan berupa

materi Johny Lomulus beranggapan bahwa politik uang merupakan

kebijaksanaan atau tindakan memberikan sejumlah uang kepada pemilih atau

pimpinan partai politik agar dapat masuk sebagai calon kepala daerah dengan

menukarkan kursi-kursi yang telah dimenangkan oleh suatu partai atau calon37

Uang politik adalah uang yang diperlukan secara untuk dapat mendukung

operasional aktivitas-aktivitas yang akan dilakukan oleh peserta pilkada

Besarannya ditetapkan dengan UU dan PP Contohnya biaya administrasi

pendaftaran pasangan kandidat biaya operasional kampanye pasangan kandidat

pembelian spanduk dan stiker dan lain sebagainyaSumbernya bisa berasal dari

simpatisan dengan tidak memiliki kepentingan khusus dan besarannya ditentukan

dalam UU dan PP Yang dimaksud dengan politik uang menurut Teddy Lesmana

dalam tulisan Fitriyah adalah uang yang telah ditujukan dengan maksud-maksud

tertentu contohnya untuk melindungi kepentingan bisnis dan kepentingan politik

tertentu Politik uang dapat terjadi ketika seorang calon kandidat membeli

dukungan suatu parpol tertentu atau membeli suara dari pemilih di wilayahnya

untuk memilihnya dengan memberikan janji imbalan yang bersifat finansial

Politik uang juga dapat terjadi ketika pihak pemberi dana berkepentingan bisnis

37 Sri Wahyu Ananingsih ldquoTantangan Dalam Penanganan Dugaan Praktik Politik Uang

Pada Pilkada Serentak 2017rdquo Jurnal Masalah - Masalah Hukum Jilid 45 No 1 1 Januari 2016

[jurnal on-line] tersedia di httpsejournalundipacid internet diakses pada 24 oktober 2019

27

maupun politik tertentu Bentuknya bisa berupa uang namun dapat juga berupa

bantuan-bantuan sarana fisik pendukung kampanye pasangan kandidat tertentu38

Sumbangan politik uang terhadap kebutuhan dana dalam jumlah besar

terutama untuk komponen tidak resmi yang harus dikeluarkan kandidat

signifikan Ini setidaknya dapat dilihat dari pendapat Hanta Yuda AR

Menurutnya biaya besar yang karena pilkada kerap disertai dengan praktek

politik uang dan pemakelaran pencalonan kepala daerahPolitik uang dan

pemakelaran inilah yang menyebabkan biaya pilkada semakin menggelembung

dan ongkos demokrasi semakin tinggi Menurut Wahyudi Kumorotomo terdapat

beragam cara untuk dapat melakukan kecurangan politik uang dalam pilkada

secara langsung yaitu

a Politik uang yang dilakukan secara langsung dapat menyerupai

pembayaran tunai dari tim sukses calon tertentu kepada calon pemilih

yang potensial

b Sumbangan yang diberikan oleh calon kepada parpol yang telah

mendukungnya atau

c melakukan sumbangan wajib yang telah disyaratkan oleh suatu parpol

kepada kader atau bakal calon yang akan mencalonkan diri sebagai bupati

atau walikota39

Sedangkan politik uang yang dilakukan secara tidak langsung dapat

berbentuk dengan pemberian hadiah atau doorprize pembagian sembako kepada

38Fitriyah ldquoFenomena Politik Uang Dalam Pilkadardquo Politika Jurnal Ilmu Politik vol 3

no 1 pp 5-14 7 Mei 2013 [jurnal on-line] tersedia di httpsejournalundipacid internet

diakses pada 24 oktober 2019 39 Fitriyah ldquoFenomena Politik Uang Dalam Pilkadardquo Politika Jurnal Ilmu Politik vol 3

no 1 pp 5-14 7 Mei 2013

28

calon pemilih pembagian kebutuhan tertentu di daerah pemilihan yang memiliki

kebutuhan yang berbeda dan sebagainya Para calon bahkan tidak dapat

menghitung secara persis berapa yang mereka telah habiskan untuk sumbangan

hadiah spanduk dan sebagainya disamping biaya resmi untuk pendaftaran

keanggotaan membayar saksi dan kebutuhan administratif lainnya40

Praktik politik uang dalam setiap kegiatan politik dapat menyebabkan

masyarakat sulit membedakan antara penyelenggaraan mekanisme politik dengan

politik uang Singkatnya terbentuk sebuah pandangan umum bahwa adanya

politik uang dalam setiap kompetisi politik merupakan sebuah keharusan

keberadaannya Kemudian terjadinya semacam pandangan bahwa uang

merupakan faktor yang sangat berpengaruh dalam penentuan hasil dari pemilihan

umum Selain itu ketidaksiapan partai politik untuk menyediakan kader-kader

yang memenuhi kriteria yang baik baik sebagai calon maupun sebagai relawan

yang mau bekerja secara terus menerus untuk melakukan sosialisasi kepada calon-

calon yang telah diajukan oleh partai Dengan demikian calon-calon yang akan

maju kemudian akan melakukan cara-cara mudah untuk menggerakkan rakyat

yang memiliki hak pemilih untuk dapat memberikan hak pilihnya

Hal ini yang dapat menyebabkan kualitas dari pejabat publik menjadi

menurun dan terabaikan Karena seseorang dipilih menjadi pejabat politik bukan

hanya karena kualitas atau kapasitasnya dan kompetensinya untuk dapat

menempati posisi politik tersebut tetapi semata-mata hanya karena memberikan

uang kepada para pemilih pada saat menjelang pemilihan Hal ini dapat

40 Fitriyah ldquoFenomena Politik Uang Dalam Pilkadardquo Politika Jurnal Ilmu Politik vol 3

no 1 pp 5-14 7 Mei 2013

29

menyebabkan jabatan-jabatan publik akhirnya ditempati oleh mereka yang

sesungguhnya tidak memiliki kriteria yang memadai untuk menjalankan suatu

pemerintahan dengan baik Akibatnya struktur negara tidak dapat bekerja dengan

sebagaimana mestinya untuk mewujudkan cita-cita negara untuk mewujudkan

kebaikan bersama (common goods)

C Pemilihan Umum

Indonesia merupakan negara hukum yang menggunakan sistem demokrasi

yang tercermin dalam Undang-Undang Dasar (UUD) Republik Indonesia Tahun

1945 Salah satu bentuk parameter perkembangan demokrasi dan kedaulatan

rakyat di Indonesia pada saat ini dapat terlihat dalam Pemilihan Umum Legislatif

Pemilihan Kepala Daerah dan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Pemilu

termasuk sistem terpenting dalam tiap negara yang menganut sistem demokrasi

terlebih lagi untuk negara yang berbentuk Republik seperti Indonesia Sistem itu

dapat berfungsi untuk dapat memenuhi tiga prinsip dari demokrasi yaitu

kedaulatan rakyat keabsahan pemerintahan dan pergantian pemerintahan secara

teratur41

Menurut Ramlan Surbakti dalam buku Irvan Mawardi menjelaskan

pengertian pemilihan umum yaitu

a Pemilu adalah suatu prosedur dan mekanisme pemberian wawanang

sebagian kedaulatan rakyat kepada penyelenggara negara baik yang akan

duduk dalam lembaga legislatif ataupun dalam lembaga eksekutif baik di

41 A Mukthie Fadjar Pemilu Perselisihan Hasil Pemilu dan Demokrasi (Malang Setara

Press 2013) hal 1

30

pusat maupun di daerah bertindak dengan mengatasnamakan rakyat dan

mempertanggungjawabkannya kepada rakyat

b Pemilu adalah prosedur dan mekanisme perpindahan perbedaan aspirasi

dan pertentangan kepentingan dari masyarakat kedalam lembaga

penyelenggara negara baik di pusat maupun di daerah untuk kemudian

dibicarakan dan diputuskan secara beradab

c Pemilu merupakan prosedur dan mekanisme perubahan berupa sirkulasi

elit politik dalam segi perubahan arah dan pola kebijakan publik42

Pemilu merupakan bentuk wujud nyata dari demokrasi prosedural

meskipun demokrasi tidak serupa dengan pemilu namun pemilu merupakan salah

satu aspek demokrasi yang sangat penting dan juga harus diselenggarakan secara

demokratis43 Demokrasi procedural menurut Gregorius Sahdan dalam Irvan

Mawardi merupakan salah satu instrument transisi rezim otoritarian gelombang

pertama kedua sampai dengan yang ketiga memberikan peranan yang besar

terhadap kemerdekaan individu keterlibatan publik dan jaminan hak warga

Negara dalam pemerintahan merupakan jembatan yang memberikan arah bagi

peralihan rezim non-demokratik dan dapat dengan mudah melihat apakah ada

fakta transisi apakah ada pemilu dalam transisi apakah pemilu dilaksanakan

dengan jurdil apakah ada pembentukan lembaga-lembaga demokratis dan apakah

lembaga-lembaga demokratis itu berfungsi dengan baik44

42 Irvan Mawardi Dinamika Sengketa Hukum Administrasi di Pemilukada (Yogyakarta

Rangkang 2014) hal 6-7 43 A Mukthie Fadjar Pemilu Perselisihan Hasil Pemilu dan Demokrasi (Malang Setara

Press2013) hal 26-27 44 Irvan Mawardi 2014 Dinamika Sengketa Hukum Administrasi di Pemilukada

(Yogyakarta Rangkang 2014) hal 1-2

31

BAB III

PROFIL KOTA TANGERANG SELATAN DAN PERLUDEM

A Kota Tangerang Selatan

Kota Tangsel memiliki motto ldquoCerdas Modern dan Religiousrdquo sifat-sifat

mulia yang menjadi tantangan dan harapan semua pihak Dengan harapan

memiliki masa depan yang cerah dimana secara mutlak membutuhkan rancang

bangun yang baik meliputi tahapan-tahapan terukur setidaknya mengacu kepada

konsep kehidupan yang ingin diwujudkancerdas-modern-religius45 Motto

tersebut dijabarkan kedalam beberapa arti yaitu masa depan yang cerah dalam

konteks ldquoCerdasrdquo menyangkut dunia pendidikan dengan meliputi segala aspek

keterkaitannya meliputi infrastruktur fisik (bangunan sekolah laboratorium

perpustakaan dan semacamnya) perangkat lunaknya rancang muatan

kurikulumnya sistem dan prosedur administrasi serta kesejahteraan pegawai dan

tenaga pendidiknya termasuk standar mutu peserta didiknya46

Dalam konteks ldquoModernrdquo menyangkut banyak faktor kehidupan yang satu

sama lain saling terkait tak dapat dipungkiri bahwa pendidikan formal terstruktur

dominan membentuk perilaku manusia Seseorang atau suatu kelompok

masyarakat dapat dikatakan modern umumnya manakala kelompok masyarakat

45 Biro Pemerintah Provinsi Banten ldquoProfil Kota Tangerang Selatanrdquo Biro Pemerintahan

Provinsi Banten [website] tersedia di httpsbiropemerintahanbantenprovgoid internet

diakses pada 16 Juni 2020 46 ibid

32

bersangkutan memiliki tata krama kehidupan ldquosaling menghormati beretika dan

berbudayardquo jarang terjebak dalam konflik terbuka dan berkepanjangan47

Pada konteks ldquoReligiusrdquo merupakan puncak kesempurnaan kehidupan yang

hampir dapat dipastikan manakala sekelompok orang atau mayoritas masyarakat

sebuah wilayah sudah sampai pada fase kehidupan cerdas dan modern maka

sesungguhnya masyarakat tersebut dapat juga dikatakan sudah masuk pada fase

religius48

1 Keadaan Penduduk

Penduduk aset bagi suatu daerah yang mempunyai peran cukup besar

dalam menentukan seberapa cepat pembangunan daerah jika didukung

dengan kualitas yang baik Penduduk mempunyai dua peranan penting dalam

bidang ekonomi yaitu sebagai produsen dan konsumen Perkembangan

penduduk di suatu daerah ditentukan oleh tingkat angka kelahiran kematian

dan migrasi penduduk Berdasarkan hasil Sensus Penduduk tahun 2016 oleh

BPS Kota Tangerang Selatan jumlah penduduk Kota Tangerang Selatan

adalah 1593812 jiwa Penduduk berjenis kelamin laki-laki sebesar 802908

jiwa sedangkan perempuan 790904 jiwa Rasio jenis kelamin adalah sebesar

10223 yang menunjukkan jumlah laki-laki sedikit lebih banyak

dibandingkan jumlah perempuan49

47 Biro Pemerintah Provinsi Banten ldquoProfil Kota Tangerang Selatanrdquo Biro Pemerintahan

Provinsi Banten [website] tersedia di httpsbiropemerintahanbantenprovgoid 48 Biro Pemerintah Provinsi Banten ldquoProfil Kota Tangerang Selatanrdquo Biro Pemerintahan

Provinsi Banten 49 Badan Pusat Statistik Kota Tangerang Selatan ldquoJumlah Penduduk Per Kecamatan

Menurut Jenis Kelamin Kota Tangerang Selatanrdquo Badan Pusat Statistik 2016

httpstangselkotabpsgoid internet diakses pada 10 April 2020

33

2 Sosial Budaya

Salah satu indikator makro pembangunan diantaranya adalah Indeks

Pembangunan Manusia (IPM) yang telah menjadi ukuran pembangunan

dalam pemenuhan tiga unsur yaitu peluang berumur panjang dan sehat

pengetahuan dan keterampilan yang memadai serta peluang untuk

merealisasikan pengetahuan yang dimiliki untuk kegiatan produktif IPM

Kota Tangerang Selatan tahun 2010 berdasarkan perhitungan sementara yang

dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Tangerang Selatan adalah

sebesar 7538 terdapat peningkatan dari angka perbaikan tahun 2009

sebesar 7501 Angka tersebut termasuk kedalam kategori ldquomenengah atasrdquo

termasuk dalam kategori tinggi di Provinsi Banten Salah satu faktor penting

yang dalam hal peningkatan kualitas manusia adalah dengan pendidikan

Indikator pendidikan yaitu Angka Melek Huruf (AMH) dan Rata-rata Lama

Sekolah (RLS) digunakan sebagai variabel dalam menghitung IPM selain

indikator kesehan dan indikator ekonomi AMH Kota Tangerang Selatan

tahun 2010 berdasarkan perhitungan sementara yang dilakukan BPS adalah

sebesar 9815 (terdapat peningkatan 001 dari angka perbaikan pada tahun

2009 yang sebesar 9814) sedangkan RLS tahun 2010 sebesar 1015 tahun

(terdapat peningkatan dari angka perbaikan pada tahun 2009 yaitu sebesar

995 tahun) Komposisi penduduk jika dikelompokkan kedalam tingkat

pendidikan tahun 2010 menunjukkan bahwa penduduk dengan tingkat

34

pendidikan SLTA berjumlah paling besar yaitu 3235 Penduduk dengan

tingkat pendidikan perguruan tinggi juga cukup tinggi yaitu 1550

Kota Tangerang Selatan merupakan kota yang berada di pinggiran kota

Jakarta Maka tidak dapat dipungkiri bahwa termasuk kota yang tidak jauh

pengaruhnya kota Jakarta Selama ini kota Tangerang Selatan telah melalui

banyak acara pemilu baik pemilu Presiden DPR dan MRP DPRD DPD

hingga wali kota

Bawaslu kota Tangerang Selatan memperkirakan pada penyelenggaraan

pemilu 2019 masih dibayangi dengan adanya praktik politik uang Bawaslu

Tangsel sedang menyusun tingkat kerawanan pemilu Tangsel Tingkatan

tersebut disusun berdasarkan lima poin yaitu politik uang netralitas aparatur

sipil negara netralitas penyelenggara pemilu akses pengawasan dan

partisipasi pemilih51

Berdasarkan serangkaian sejumlah pemilu tersebut masih terdapat

sejumlah kasus tangkap tangan perilaku politik uang Pada tanggal 17 april

2019 lalu Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Tangerang Selatan

mengungkap adanya temuan praktik politik uang dalam Pemilu 2019

Bawaslu menemukan 4 lembar uang pecahan Rp50 ribu berikut kartu nama

50 Badan Pusat Statistik Kota Tangerang Selatan ldquoJumlah Penduduk Per Kecamatan

Menurut Jenis Kelamin Kota Tangerang Selatanrdquo Badan Pusat Statistik 2016

httpstangselkotabpsgoid 51 Tangerang7 ldquoBayang-Bayang Politik Uang Pemilu di Kota Tangselrdquo Tangerang7com

12 April 2019 [surat kabar on-line]httpstangerang7combayang-bayang-politik-uang-pemilu-di-

kota-tangsel internet diakses pada 19 April 2020

35

anggota calon legislatif Kota Tangerang Selatan daerah pemilihan Serpong-

Setu52

Pada kasus tersebut terdapat kegiatan bagi-bagi uang yang diperuntukan

masyarakat untuk memilih salah satu calon anggota legislative pada pemilu

saat itu Bawaslu mendapat informasi tersebut berdasarkan temuan

masyarakat yang terkait kegiatan bagi-bagi uang tersebut

Pada waktu yang bersamaan diungkapkan juga bahwa terjadi serangan

fajar di wilayah kelurahan Lengkong Wetan serpong Pada saat pemilih

memasuki tempat pemilihan disebutkan juga bahwa pada saat dibagikan

formulir pemilihan terdapat sejumlah pecahan uang dan disertai kartu nama

dari sang calon53

Menurut bawaslu Kota Tangerang Selatan masih cukup besar adanya

perlilaku politik uang hal itu didasari dengan telah dibuatnya pemetaan

sejumlah wilayah yang memiliki indikasi kuat terjadinya praktik politik uang

tersebut Menurut Muhammad Acep selaku ketua Bawaslu Tangsel terdapat

4 wilayah yang telah dipantau yaitu Pondok Aren Serpong Setu dan

Serpong Utara54

Muhammad Acep juga menyebutkan bahwa taget dari para pelaku

praktik politik uang ini adalah kaum Marginal dimana kaum tersebut

52 Redaksi ldquoBawaslu Tangsel Ungkap Praktik Politik Uang Calegrdquo Banten News 19 April

2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwbantennewscoid internet diakses pada 6 April

2020 53 Zaki Ari Setiawan ldquo Bawaslu Tangerang Selatan Ungkap Politik Uang Bermodus

Formulir C6 Disertai Uang dan Kartu Namardquo Tribun Jakarta 18 April 2019 [surat kabar on-line]

tersedia di httpsjakartatribunnewscom internet diakses pada 6 April 2020 54 Zaki Ari Setiawan ldquoBerikut Titik Rawan Politik Uang di Tangselrdquo Warta Kota 11 April

2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswartakotatribunnewscom internet diaskes pada 6

April 2020

36

dianggap paling mudah dibujuk untuk dapat memilih calon tertentu Maka

dari itu diinstuksikan para jajaran pemerintah setempat untuk dapat

mengawasi wilayah mereka55

B Perludem

Demokrasi memang bukanlah satu tatanan yang sempurna dalam mengatur

peri kehidupan manusia Namun sejarah di manapun telah membuktikan bahwa

demokrasi sebagai model kehidupan bernegara memiliki peluang paling kecil

dalam menistakan kemanusiaan Oleh karena itu meskipun dalam berbagai

dokumentasi negara tidak banyak ditemukan kata demokrasi para pendiri negara

sejak zaman pergerakan yang berusaha keras menerapkan prinsip-prinsip negara

demokrasi bagi Indonesia56

Tidak negara demokrasi tanpa adanya pemilihan umum (pemilu) sebab

pemilu merupakan instrumen pokok dalam menerapkan prinsip-prinsip

demokrasi Sesungguhnya pemilu tidak saja sebagai arena untuk

mengekspresikan kebebasan rakyat dalam memilih pemimpinn ya tetapi juga

arena untuk menilai dan menghukum para pemimpin yang tampil di hadapan

rakyat Namun pengalaman dari berbagai tempat dan negara menunjukkan bahwa

pelaksanaan pemilu sering kali hanya berupa kegiatan prosedural politik belaka

55 Nad ldquoTargetnya Kaum Marginal Ini 4 Kecamatan Rawan Politik Uang di Tangselrdquo

Palapa News 12 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpspalapanewscom2019

internet diakses pada 6 April 2020 56 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 1 Februari 2012

[website] tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 15 June 2020

37

sehingga proses dan hasilnya menyimpang dari tujuan pemilu sekaligus

mencederai nilai-nilai demokrasi57

Kenyataan tersebut mengharuskan dilakukannya usaha yang secara terus-

menerus untuk membangun dan memperbaiki sistem pemilu yang adil dalam hal

ini pemilu yang mampu menampung kebebasan rakyat dan menjaga kedaulatan

rakyat Para penyelenggara pemilu dituntut memahami filosofi pemilu memiliki

pengetahuan dan keterampilan teknis penyelenggaraan pemilu serta konsisten

menjalankan peraturan pemilu agar proses pemilu berjalan sesuai dengan

tujuannya Selanjutnya hasil pemilu dimana para pemimpin yang terpilih perlu

didorong dan diberdayakan secara terus-menerus agar dapat menjalankan

fungsinya secara maksimal mereka juga perlu dikontrol agar tidak

meyalahgunakan kedaulatan rakyat yang diberikan kepadanya58

Menyadari bahwa kondisi-kondisi tersebut membutuhkan partisipasi setiap

warga negara maka para mantan Pengawas Pemilu 2004 berhimpun dalam wadah

yang bernama Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi disingkat Perludem

agar dapat secara efektif terlibat dalam proses membangun negara demokrasi dan

melaksanakan pemilu yang fair Nilai-nilai moral pengawas pemilu yang tertanam

selama menjalankan tugas-tugas pengawasan pemilu serta pengetahuan dan

keterampilan tentang pelaksanaan dan pengawasan pemilu merupakan modal bagi

Perludem untuk memaksimalkan partisipasinya59

57 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 1 Februari 2012

[website] tersedia di httpPerludemorg 58 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 59 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi

38

Perludem berdiri pada Januari 2005 dengan status badan hukum

Perkumpulan Ide pendirian Perludem tercetus disaat berlangsungnya rapat

evaluasi Panwas seluruh Indonesia paska Pileg dan Pilres 2004 yang pada

akhirnya direspon secara positif oleh seluruh peserta yang hadir Menindaklanjuti

respon tersebut beberapa tim diamanatkan untuk menyusun konsep desain dan

dokumen administrasi kelembagaannya Beberapa tokoh yang terlibat dalam

proses pendirian Perludem antara lain Bambang Wijayanto Iskandar Sondhaji

Poltak Budi Wijarjo Andi Nurpati dll60

Gagasan tentang perkumpulan ini menuntut adanya perwakilan anggota di

setiap provinsi Pembahasannya memakan waktu yang relatif panjang hingga

akhirnya institusionalisasi gagasan dan harapan mengkristal pada Januari 2005

yang ditandai dengan keluarnya Akta Notaris Perludem dengan badan hukum

Perkumpulan Susunan singkat pengurusnya antara lain

a Ketua Didik Supriyanto

b Wakil Ketua Topo Santoso

c Sekretaris Nur Hidayat Sardini

d Bendahara Siti Noordjannah Djohantini

Seiring dengan berjalannya organisasi ini dalam menanggapi dinamika

sosial dan politik dalam Pemilu atas kondisi tertentu menuntut Perludem untuk

mengubah jenis badan hukumnya dari Perkumpulan menjadi Yayasan Oleh

karena itu dengan kesepakatan dari para pendiri dan anggota maka dalam waktu

relatif setahun Perludem resmi menjadi Yayasan Perludem pada tanggal 6

60 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi

39

Februari 2006 Perubahan ini merombak struktur organisasi yang dulunya besar

menjadi lebih ramping61 Konfigurasi struktur Perludem setelah menjadi Yayasan

adalah sebagai berikut

a Pembina Didik Supriyanto

b Pengawas Topo Santoso

c Pengurus

i Ketua Titi Anggraini

ii Sekretaris Rahmi Sosiawaty

iii Bendahara Irmalidarti

Sebuah alasan yang mendasar pada perubahan ini adalah Perludem butuh

pengambilan keputusan yang cepat dalam mengimbangi perubahan kebijakan dan

wacana di Nasional terkait Pemilu yang juga sangat cepat Dengan sebaran

anggota yang sangat luas maka proses pengambilan keputusan tidak dapat

mengimbangi perubahan dinamika politik dan hukum yang ada ditambah lagi

menghadapi perbedaan pandangan yang ada di antara sesama anggota Di samping

itu juga karena beberapa alasan-alasan substansial dan teknis lainnya62

Lingkup kegiatan Perludem sepanjang perjalan organisasi beragam dengan

Advokasi sebagai inti utamanya Advokasi yang dilaksanakan Perludem

dilakukan dengan pendekatan evidence-based sehingga substansi advokasinya

memiliki bargain akademik yang kuat Namun secara umum kegiatan Perludem

meliputi

61 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 62 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi

40

a Pengkajian mengkaji segala bentuk dalam peraturan mekanisme serta

prosedur dan pelaksanaan Pemilu memetakan kekuatan dan kelemahan

peraturan yang ada di Pemilu menggambarkan kelebihan dan

kekurangan dalam pelaksanaan Pemilu mengajukan rekomendasi

perbaikan sistem serta peraturan yang ada

b Pelatihan berpartisipasi dalam meningkatkan pemahaman para

pemangku kepentingan Pemilu tentang filosofi inti Pemilu

meningkatkan pemahaman tokoh masyarakat tentang pentingnya

berpartisipasi dalam Pemilu meningkatkan pengetahuan dan

keterampilan petugas-petugas Pemilu meningkatkan pengetahuan dan

keterampilan para pemantau Pemilu

c Pemantauan melakukan pemantauan dalam pelaksanaan Pemilu

berpartisipasi dalam memantau penyelenggara Pemilu agar berjalan

sesuai dengan peraturan yang ada mencatat dan mendokumentasikan

kasus-kasus pelanggaran dan sengketa yang terjadi pada Pemilu63

Perludem menegaskan bahwa segala bentuk praktik politik uang harus

dicegah dan ditindak tegas agar pemilu yang bersih dan adil dapat tercapai Selain

pemberian uang secara langsung kepada calon pemilih politik uang yang terjadi

pada sturktur dan pejabat pemerintah harus dilawan Partai politik berserta

politisinya dan tim suksesnya sangat mungkin memberikan uang kepada pejabat

63 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi

41

daerah Hal itu dikarenakan pejabat darah dapat merupakan fasilitas untuk

digunakan sebagai tempat kampanye partai politik 64

Maraknya praktik politik uang terjadi dikarenakan lemahnya sanksi yang

diberikan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Bawaslu Hal tersebut dapat

dilihat pada Pilkada bulan Juni tahun 2018 dimana ditemukan banyak pelanggaran

dalam pemilu Terdapat 35 kasus politik uang di 171 daerah yang

menyelenggarakan pemilukada65

Fadhli Ramdhani selaku peneliti hukum Perludem menjelaskan bahwa perlu

adanya sanksi tegas dari penyelenggara pemilu Adanya sanksi diskualifikasi lebih

efektif dari pada memenjarakan atau membayar denda hal ini dikarenakan akan

berdampak efek jera bagi pelaku Meskipun bawaslu sudah menemukan adanya

indikasi politik uang selama pemilukada hingga saat ini masih belum diberikan

sanksi administrasi yang tegas bagi para pelaku66

Potensi politik uang akan selalu ada di tiap daerah Penanganan politi uang

berpusat pada kekuatan koordinasi soliditas dan konsolidasi intitusi Negara yang

mempunyai kewenangan Rasa aman pada masyarakat untuk melapor temuan

politik uang merupakan faktor utama dalam penanganan politik uang Dalam hal

ini Satgas politik uang jangan hanya berhenti di pusat namun harus sampai ke

daerah Dikarenakan daerah yang rentan akan terjadinya politik uang merupakan

64 Srihandiatmo Malau ldquoPerludem Segala Bentuk Politik Uang Harus Dicegah dan

Ditindakrdquo Tribun News [surat kabar on-line] tersedia di httptribunnewscom internet diaskes

pada 19 April 2020 65 Fitang Budhi Adhitia ldquo Perludem Cara Paling Efektif Tekan Politik Uang Adalah

Diskualifikasirdquo IDN Times 11 Juli 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpidntimescom

internet diakses pada 19 April 2020 66 Fitang Budhi Adhitia ldquo Perludem Cara Paling Efektif Tekan Politik Uang Adalah

Diskualifikasirdquo IDN Times 11 Juli 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpidntimescom

42

daerah yang jauh dari pantauan media dan struktur masyarakat yang masih

feodal67

Perbaikan sistem pemilihan kepala daerah merupakan cara paling ampuh

dalam mengatasi politik uang Hal ini dikarenakan sistem pemilihan yang sudah

berlangsung membutuhkan ongkos politik yang mahal maka dari itu banyak

kepala daerah yang terjebak dalam situasi terebut DPR dan pemerintah akan jauh

lebih produktif jika melakukan perbaikan pada sistem pemilihan yang ada

Perlunya membangun norma hukum dalam undang-undang pilkada untuk

memberikan sanksi bagi pelaku yang melakukan praktik politik uang tersebut68

67 Fuji Pratiwi ldquoKomitmen Satgas Anti Politik Uang Harus Sampai ke Daerahrdquo Republika

7 Januari 2018 [surat kabar on-line] tersedai di httpsnasionalrepublikacoid internet diakses

pada 19 April 2020 68 Dylan Aprialdo ldquoPilkada Lewat DPRD Dinilai Tak Atasi Politik Uang Ini Saran

Perludemrdquo Kompascom 11 April 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpkompascom

internet diakses pada 19 April 2020

43

BAB IV

RESPON PERLUDEM DALAM MENANGGAPI PRAKTIK POLITIK

UANG PADA PEMILU 2019

Pada bab ini merupakan pemaparan penulis mengenai respon yang

dilakukan oleh Perludem selaku LSM terhadap kasus politik uang yang terjadi

dengan menganalisis yang lebih mendalam menggunakan teori yang telah

dipaparkan pada bab sebelumnya Pembahasan yang akan dipaparkan pada bab ini

terdiri dari Pertama mengenai praktik politik uang yang terjadi di wilayah

Tangerang Selatan pada acara pemilu legislatif tahun 2019 Kedua respon yang

dilakukan oleh Perludem terhadap adanya kasus tersebut Ketiga hambatan yang

dialami oleh Perludem dalam mengatasi kasus politik uang yang terjadi

Politik uang yang merupakan salah satu bentuk dari praktik korupsi

Korupsi di Indonesia merupakan masalah serius Dapat dilihat dari banyaknya

pemberitaan media mengenai korupsi yang dilakukan pejabat publik Dimasa

reformasi korupsi tidak hanya berpusat namun menyebar hingga pada pejabat

otoritas terendah hingga para calon pejabat pada saat pemilihan umum akan

berlangsung

Korupsi adalah kegiatan penyalahgunaan jabatan yang serta kekuasaan

administrasi dalam ekonomi dan politik baik dilakukan sendiri maupun orang

lain yang ditujukan untuk keuntungan pribadi hingga merugikan masyarakat

umum perusahaan atau pribadi lainnya69

69 Toni Adrianus Pito Efriza Kemal Fasyah Mengenal Teori-Teori Politik Dari Sistem

Politik Sampai Korupsi (Bandung Nuansa Cendika 2013) hal 405

44

Pada era demokratisasi sekarang ini korupsi tumbuh makin subur Berawal

dari orang-orang yang berada di lingkungan eksekutif pusat hingga terjadi pada

tingkat legislatif

Dalam upaya menciptakan indonesia yang bersih dari adanya praktik

korupsi dalam hal ini politik uang Pemerintah indonesia telah menunjukkan

tindakan serius dalam mengatasi hal tersebut dengan membentuk lembaga-

lembaga hukum yang memiliki tugas pemberantasan praktik korupsi seperti

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Selain itu adanya elemen masyarakat sipil

seperti LSM yang bergerak dalam advokasi anti korupsi ikut mengambil bagian

penting dalam pemberantasan korupsi di Indonesia

A Politik Uang yang Terjadi Menurut Perludem

Politik uang merupakan suatu kegiatan yang mempunyai stigma negatif

Berdasarkan hasil dari survei yang dilakukan oleh Burhanuddin Muhtadi

didapatkan sejumlah sepertiga atau satu dari tiga penduduk di Indonesia mengaku

pernah menjadi target langsung oleh politik uang pada saat pemilu berlangsung70

Dalam era modern saat ini banyak bentuk telah berubah sama halnya

dengan politik uang itu sendiri Sekarang politik uang juga sudah bertransformasi

tidak hanya berbentuk uang kertas didalam amlpop serta berupa bahan pokok

yang diterima oleh masyarakat Namun kini sudah merambah ke dunia elektronik

70 Burhanuddin Muhtadi ldquoPolitik Uang dan New Normal dalam Pemilu Pasca-Orde

BarurdquoJurnal Anti Korupsi Integritas volume 5 no 1 55-74 27 Juni 2019 [Jurnal on-line] tersedia

di httpsjurnalkpkgoid internet diakses pada 2 Juni 2020

45

Bertansformasi menjadi uang elektronik seperti Gopay atau OVO yang sistem

dan tujuannya sama dengan transaksi politik uang71

Politik uang dalam praktiknya tidak hanya melibatkan calon anggota

legislatif secara langsung melainkan melalui agen penghubung atau yang dikenal

dengan istilah broker Fenomena broker ini sering menjadi faktor penentu dalam

keberhasilan praktek politik uang Ketika broker berasal dari aktor lokal yang

dikenal dan memiliki pengaruh di masyarakat biasanya politik uang akan bekerja

efektif dimana pemilih akan memberikan suaranya secara langsung kepada

kandidat yang memberikan uang dan didistribusikan oleh broker tersebut Namun

hal ini berbeda ketika broker berasal dari individu yang tidak dikenal yang

mungkin tidak tepat sasaran72

Dapat dikatakan bahwa politik uang memang sulit dihilangkan selain

karena masyarakat yang memang menginginkan akan adanya politik uang

tersebut namun juga terdapat aktor yang dengan sengaja melakukan hal tersebut

Akan tetapi masih ada kemungkinan untuk tidak diterimanya mahar tersebut jika

aktor yang melakukan praktik tersebut tidak berasal dari daerah setempat Hal ini

dikarenakan aktor tersebut tidak berpengaruh di wilayah tersebut atau bahkan

tidak dikenal oleh masyarakat setempat

Berpengaruh atau tidaknya suatu aktor politik uang sangatlah menjadi faktor

yang cukup penting Karena dengan berpengaruh atau terkenalnya suatu aktor

politik tersebut dapat memobilisasi massa hingga berpotensi mendapatkan suara

71 Isidorus Rio ldquoPerludem Politik Uang Sudah bertransformasirdquo IDN Times 10 April

2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwidntimescom internet diakses pada 2 Juni

2020 72 Wawancara pribadi Heroik Pratama wawancara online pada 29 April 2020 1034

46

dari masyarakat yang merasa terpengaruhi oleh aktor tersebut maka dari itu

biasanya aktor tersebut haruslah orang yang tinggal cukup lama atau bahkan lahir

di daerah tersebut

B Bentuk Praktik Politik uang di Tangerang Selatan

Salah satu bentuk masalah besar dalam penyelenggaraan demokrasi adalah

politik uang yang dimaksudkan sebagai pembelian suara pemilih oleh peserta

pemilu maupun tim sukses73 Pada tanggal 17 April 2019 lalu telah terjadi pesta

demokrasi di Indonesia namun pesta tersebut telah di rusak dengan masih adanya

dugaan atau bahkan tertangkap tangan melakukan praktik politik uang

Pengamat politik Universitas Negeri Islam (UIN) Syarif Hidayatullah

Jakarta Zaki Mubarak menilai tingginya angka politik uang di wilayah Tangerang

Selatan karena masyarakat masih pesimis terhadap pemilu yang berjalan sehingga

menjadi apatis dengan berasumsi bahwa setiap pemilu selalu ditemukan adanya

parktik politik uang Hal ini bersangkutan dengan adanya upaya politisi untuk

menjangkau secara instan berkaitan dengan banyaknya jumlah calon dan

pengenalan pemilih yang cenderung rendah terhadap caleg yang mengikuti ajang

pemilu 201974

Salah satu praktik politik uang yang terjadi di wilayah Tangerang Selatan

diproses berdasarkan laporan dari masyarakat Bawaslu Tangsel telah

73 Indonesia Corruption Watch ldquoPolitik Uang Hantu Pilkadardquo Indonesia Corruption

Watch 10 Agustus 2008 [profile ICW] tersedia di httpsantikorupsiorg internet diakses pada 20

mei 2020 74 Doni Marhendro ldquoMoney Politics di Tangerang Selatan Masih Tinggi Ini Sebabnyardquo

Rilis Id 9 Maret 2019 [surat kabar on-line] tersedia dihttprilisid internet diakses pada 20 mei

2020

47

mendapatkan laporan adanya dugaan praktik politik uang yang dilakukan oleh

salah satu calon anggota legislatif dari partai Demokrat Dalam hal ini ketua

Bawaslu Kota Tangsel Muhamad Acep mengkonfirmasi adanya laporan tersebut

Hal ini didasari atas laporan masyarakat yang resah dengan beredarnya uang dan

permintaan untuk memilih salah satu calon legislatif dari salah satu partai

politik75

Bawaslu menemukan dugaan tindak politik uang tersebut di kelurahan

Lengkong Wetan Serpong Kota Tangerang Selatan Pembagian uang dilakukan

terjadi disaat pemilih belum memberikan hak suara mereka Masyarakat

menyerahkan bukti berupa C6 yang diiringi dengan sejumlah uang serta kartu

nama salah satu peserta pemilu 2019 Serta Tindakan tersebut diduga melibatkan

petugas dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS)76

Disisi lain Bawaslu tangsel mendapat tekanan dari sejumlah aktivis untuk

menindaklanjuti dugaan politik uang yang dilakukan oleh sejumlah calon

legislatif Mulai dari LSM Penna hingga dari Pergerakan Mahasiswa Islam

Indonesia (PMII) Netralitas penyelenggara pemilu dan intervensi kekuasaan

menjadi kunci dari awal yang menyebabkan terjadinya pencoretan dan pelolosan

calon calon peserta pemilu77

75 httpswwwbantennewscoidbawaslu-tangsel-ungkap-praktik-politik-uang-caleg

diakses pada 20 Mei 2020 76 Redaksi ldquoBawaslu Tangsel Ungkap Praktik Politik Uang Calegrdquo Banten News 19 April

2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwbantennewscoid internet diakses pada 20 Mei

2020 77 Ahmad Rizki Suhaedi ldquoBawaslu Didesak Tindak Lanjuti Laporan Dugaan Politik Uangrdquo

RMol Banten 30 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwrmolbantencom

internet diakses pada 20 mei 2020

48

Politik uang memang sudah mendarah daging Hal ini dibuktikan dengan

banyaknya praktik politik uang yang terjadi di setiap masa pemerintahan Baik

pada birokrasi pemerintah maupun untuk memperlancar suatu jalan yang ingin di

tempuh dengan mudah Terjadinya politik uang di Tangerang Selatan merupakan

salah satu contoh yang telah membuat kepercayaan masyarakat terhadap

pemerintah menjadi menurun Hal ini disebabkan oleh masih terdapatnya praktik

politik uang pada pemilu Dapat dikatakan bahwa masyarakat di wilayah tangsel

masih ldquomatrerdquo politik dibuktikan dari beberapa kasus yang muncul pada

pemilihan umum

Masih terdapatnya masyarakat marginal yang membuat mereka menjadi

sasaran empuk untuk dibelinya hak pilih mereka Tim sukses maupun calon

peserta pemilu akan langsung menjadikan mereka sebagai salah satu sumber

kantong suara yang dapat dipastikan untuk memilih mereka Dengan cara

memberi mereka uang ataupun bantuan sembako yang besar kemungkinan akan

mereka terima yang dimana itu merupakan kebutuhan pokok bagi masyarakat

tersebut

C Respon Perludem

Perludem yang merupakan organisasi masyarakat sipil yang bergerak di

bidang pemilu dan demokrasi dengan bertujuan untuk terlibat dalam proses

membangun negara demikrasi dan menyelenggarakan pemilu yang fair Dan

49

berjalan dengan melakukan berbagai kegiatan pemantauan pelaksanaan pemilu

agar berjalan sesuai dengan aturan yang ada78

Respon Perludem adalah memberikan pendidikan politik dan merumuskan

desain electoral termasuk penegakan hukum pemilu yang efektif untuk

meminimalisir praktek politik untuk diadvokasikan kedalam pembahasan revisi

undang-undang pemilu79

Sebagaimana Pendidikan politik yang diusung Perludem merupakan

Pendidikan yang dilakukan dalam rangka mensosialisasikan dalam meningkatkan

pengetahuan masyarakat agar dapat berpartisipasi secara maskimal dalam sistem

politik Sesuai dengan kedaulatan rakyat atau demokrasi serta mampu

menjalankan tugas partisipasi80

Mengacu pada dasar hukum konstitusi yaitu Pancasila dan UUD 1945

seluruh materi pendidikan politik mengacu pada amanat Pancasila dan UUD 1945

yang menyebutkan bahwa materi tersebut antara lain penanaman kesadaran

berideologi berbangsa dan bernegara kehidupan dan kerukunan hidup beragama

motivasi berprestasi pengamalan kesamaan hak dan kewajiban sosial keadilan

sosial dan penghormatan atas harkat dan martabat manusia pengembangan

kemampuan politik dan dan kemampuan pribadi dalam mewujudkan kebutuhan

dan keinginan ikut serta dalam politik disiplin pribadi sosial dan nasional

78 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 1 Februari 2012

[website] tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 2 Juni 2020 79 Wawancara pribadi dengan Heroik Pratama Peneliti Perludem wawancara online pada

29 April 2020 1034 80 Rusadi Kantaprawira Sistem Politik Indonesia Suatu Model Pengantar (Bandung Sinar

Baru Algensindo 2004) hal 55

50

kepercayaan pada pemerintah kepercayaan pada pembangunan

berkesinambungan81

Selain bentuk politik uang secara langsung dari peserta pemilu atau tim

sukses kepada pemilih Politik uang melibatkan seluruh struktur dan pejabat yang

harus dilawan dengan harapan bersih dari praktik politik uang Segala macam

bentuk politik uang harus di tindak dan dicegah Kewenangan aparatur desa dari

kepala daerah hingga ke RTRW mengakses fasilitas pemerintah dan

mengarahkan birokrasi serta mobilisasi Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan

salah satu cara yang bisa digunakan oleh partai politik berkampanye82

Adanya Pendidikan politik merupakan suatu hal yang sangat amat penting

dalam mengurangi angka praktik politik uang Dengan adanya pendidikan politik

masyarakat akan paham betul dengan bahayanya suatu pemimpin yang menang

karena didukung oleh adanya politik uang Dan itu merupakan suatu indikasi dari

minimnya nilai demokrasi yang ada pada pemilihan tersebut Berdasarkan pada

saat proses pemilihan dan sudah dinodai oleh praktik curang dari calon tersebut

merupakan cerminan dari pribadi calon tersebut untuk memimpin daerah yang

telah dia menangkan Bukan tidak mungkin calon tersebut akan terbebas dari jerat

korupsi dalam hal ini politik uang

Untuk meminimalisir adanya kesalahan dan kecurangan pada pemilu serta

dalam rangka membantu dalam hal memberikan Pendidikan politik kepada

81 Alex Victor Wanma Pentingnya Pendidika Politik Generasi Muda Terhadap Pelaksanaan

Partisipasi Politik di Distrik Samofa Kabupaten Biak Numfor Jurnal Politicovol 4 no 1 2015 [Jurnal On-line] tersedia di httpsejournalunsratacid internet diakses pada 31 Juli 2020

82 Srihandiatmo Malau ldquoPerludem Segala Bentuk Politik Uang Harus Dicegah dan

Ditindakrdquo Tribun News [surat kabar on-line] tersedia di httptribunnewscom internet diakses

pada 2 Juni 2020

51

masyarakat Perludem bekerja sama dengan Google Indonesia meluncurkan

platform edukasi pemilu berbasis web bernama Pintarmemilihid yang akan

menjadi wadah bagi pemilih untuk mendapatkan informasi dari sisi penyelenggara

dan peserta pemilu Didasari dengan pandangan bahwa pemilu Indonesia

merupakan pemilu yang kompleks dan besar maka diperlukan akses informasi

yang baik dengan tujuan memperkuat masyarakat menjadi terinformasi dengan

baik83

Regulasi yang lemah dalam pemilu untuk mencegah adaya praktik politik

uang jug merupakan salah satu dari masalah yang cukup di perhatikan Dimana

dalam regulasi ini tidak di pertegas akan adanya pengawasan mengenai dana

kampanye setiap partai politik Saat ini tidak ada batasan untuk belanja kampanye

maka tidak memungkinkan bagi yang mempunyai dana lebih untuk kampanye

menggunakan kelebihannya tersebut untuk mengandalkan kelebihan dananya

tersebut yang berpotensi dengan politik uang dilapangan84

Direktur eksekutif Perludem Titi Anggraini meminta kepada Bawaslu untuk

mendiskualifikasi calon yang terbukti melakukan politik uang Calon yang

menang dalam pemilu karena melakukan politik uang tidak pantas memimpin

dareah karena memenangkan kompetisi dengan cara illegal Dan dapat dipastikan

kepala daerah yang terpilih karena politik uang akan menjalankan

83 Tria SutrisnardquoSukseskan Pemilu 2019 Perludem Luncurkan Platform Pintarmemilihidrdquo

Akurat 19 Februari 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpsakuratco internet diakses pada

12 Juni 2020 84 Perludem ldquoPolitik uang terjadi karena regulasi lemahrdquo 7 April 2019 [surat kabar on-line]

tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 12 Juni 2020

52

kepemimpinannya dengan cara koruptif dan tidak berorientasi dengan pelayanan

publik85

Dengan sistem pemilu yang berlangsung saat ini tidak efektif dan efisien

maka Perludem meminta DPR untuk menkaji sistem pemilu serentak menjadi dua

tingkatan menjadi pemilu serentak nasional dan pemilu serentak daerah Hal ini

dikarenakan adanya lima surat suara yang tidak efektif dan efisien karena

membuat pemilih kesulitan dengan mencontohkan adanya surat suara yang tidak

sah dimana terdapat kesalahan pada surat suara DPD sebanyak 19 persen dan

DPR sebanyak 11 persen86

Dimana hal tersebut telah menjadi salah satu alasan bagi pemilih untuk

secara singkat akan memilih calon yang telah memberikan uang atau bantuan

kepada pemilih dengan alasan teringat pada calon yang memberikannya bantuan

atau politik uang tersebut

D Hambatan yang Dialami Perludem

Sebagai civil society organization tentunya memiliki keterbatasan ketika

melakukan advokasi berkaitan dengan desain sistem pemilu atau kerangka hukum

pemilu yang mampu menimimalisir praktek politik uang Sebagai contoh ketika

UU 72017 dirumuskan Perludem bersama dengan 30 organisasi masyarakat sipil

lainnya menyusun naskah kodifikasi undang-undang pemilu Di dalamnya salah

satunya mengatur mekanisme pelaporan dana kampanye yang transparan

85 Syahrul Ansari ldquoPerludem Pelaku Politik Uang Harus Didiskualifikasirdquo Viva 14 Juli

2018 [ surat kabar on-line] tersedia di httpswwwvivacoid internet diakses pada 12 Juni 2020 86 Rahel Narda ldquo Perludem Dorong DPR Pisahkan Pemilu Serentak Nasional dan Daerahrdquo

27 Februari 2020 [ surat kabar on-line] tersedia di httpsdetikcom internet diakses pada 12 Juni

2020

53

termasuk batasan maksimal sumbangan dana kampanye dan batasan maksimal

pengeluran dana kampanye Akan tetapi Pansus RUU Pemilu tidak mengadopsi

batasan maksimal pengeluran dana kampanye Selain itu dalam konteks

pendidikan politik sering kali pemilih dihadapkan dengan dilemma untuk

menerima dan menolak uang yang diberikan oleh calon Terkadang ketika proses

pendidikan politik berlangsung dengan memberikan pemahaman mengenai

bahayanya praktek politik uang dan ajakan untuk menolak politik uang pemilih

secara umum menyatakan hal tersebut sebagai suatu hal yang lumrah87

Perludem yang bergerak di bidang pemilu dan demokrasi yang mengatas

namakan pemilu yang jujur dan adil tidak terlepas dari banyaknya hambatan dan

dukungan yang diterima dan dihadapi Mulai dari para elit politik itu sendiri yang

tidak menanggapi usulan dari beberapa organisasi masyarakat sipil untuk dapat

merubah undang-undang pemilu agar dapat semakin dekat dengan pemilu yang

jujur dan adil

Hal lain juga yang menjadi hambatan bagi Perludem selaku organisasi

masyarakat sipil adalah rendahnya Pendidikan politik kepada masyarakat

Pendidikan politik pada hakikatnya merupakan kegiatan untuk membentuk

individu yang sadar politik dan mampu menjadi pelaku politik yang bertanggung

jawab secara etismoril dalam mencapai tujuan politik88 Kebingungan masyarakat

akan adanya politik uang yang diberikan oleh calon berasal dari minimnya

pemahaman akan bahaya praktik politik uang tersebut sehingga masyarakat lebih

87 Wawancara pribadi dengan Heroik Pratama Peneliti Perludem wawancara online pada

29 April 2020 1034 88 Kartini Kartono ldquoPendidikan Politik Sebagai Bagian dari Pendidikan Orang Dewasardquo

(Bandung CV Mandan Maju 2009) hal 64

54

menganggap bahwa praktik politik uang tersebut merupakan suatu hal yang

lumrah terjadi pada saat pemilu Besar kemungkinan akan semakin sulit untuk

diberantas karena masyarakat yang sudah terbiasa dengan adanya praktik politik

uang tersebut bahkan hingga mengharapkan akan adanya politik uang tersebut

55

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan dan analisis hasil penelitian dapat disimpulkan

bahwa dari sekian banyak pemilihan umum yang telah berlangsung selama ini

masih menunjukkan adanya masyarakat yang tetap menjadi pelaku dan sasaran

dari politik uang Sistem pemilihan umum yang masih berjalan hingga sekarang

masih tidak dapat menutup jalan untuk menghentikan praktik politik uang

Seperti pelaksanaan pemilu-pemilu lainnya yang diwarnai dengan adanya

praktik politik uang yang terjadi karena adanya pihak yang memiliki kepentingan

ekonomi yang ingin lebih mendapatkan kekuasaan dan kepemimpinan yang lebih

luas dengan cara memberikan dana baik secara tunai maupun secara elektonik dan

bahkan sembako Tidak terkecuali calon peserta pemilu dimana telah menjadikan

sebuah strategi yang mendasar bagi calon tersebut untuk memenangkan kompetisi

demokrasi yang berlangsung

Politik uang yang merupakan salah satu bentuk dari praktik korupsi

Korupsi di Indonesia merupakan masalah serius Dapat dilihat dari banyaknya

pemberitaan media mengenai korupsi yang dilakukan pejabat publik Dimasa

reformasi korupsi tidak hanya berpusat namun menyebar hingga pada pejabat

otoritas terendah hingga para calon pejabat pada saat pemilihan umum akan

berlangsung

56

Dalam upaya menciptakan indonesia yang bersih dari adanya praktik

korupsi dalam hal ini politik uang Pemerintah indonesia telah menunjukkan

tindakan serius dalam mengatasi hal tersebut dengan membentuk lembaga-

lembaga hukum yang memiliki tugas pemberantasan praktik korupsi seperti

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Selain itu adanya elemen masyarakat sipil

seperti LSM yang bergerak dalam advokasi anti korupsi ikut mengambil bagian

penting dalam pemberantasan korupsi di Indonesia

Dalam era modern saat ini banyak bentuk telah berubah sama halnya

dengan politik uang itu sendiri Sekarang politik uang juga sudah bertransformasi

tidak hanya berbentuk uang kertas didalam amlpop serta berupa bahan pokok

yang diterima oleh masyarakat Namun kini sudah merambah ke dunia elektronik

Bertansformasi menjadi uang elektronik seperti Gopay atau OVO yang sistem

dan tujuannya sama dengan transaksi politik uang

Pada praktiknya tidak hanya melibatkan calon anggota legislatif secara

langsung melainkan melalui agen penghubung atau yang dikenal dengan istilah

broker Fenomena broker ini sering menjadi faktor penentu dalam keberhasilan

praktek politik uang Ketika broker berasal dari aktor lokal yang dikenal dan

memiliki pengaruh di masyarakat biasanya politik uang akan bekerja efektif

dimana pemilih akan memberikan suaranya secara langsung kepada kandidat yang

memberikan uang dan didistribusikan oleh broker tersebut Namun hal ini

berbeda ketika broker berasal dari individu yang tidak dikenal yang mungkin

tidak tepat sasaran

57

Tingginya angka politik uang di wilayah Tangerang Selatan karena

masyarakat masih pesimis terhadap pemilu yang berjalan sehingga menjadi apatis

dengan berasumsi bahwa setiap pemilu selalu ditemukan adanya parktik politik

uang Hal ini bersangkutan dengan adanya upaya politisi untuk menjangkau

secara instan berkaitan dengan banyaknya jumlah calon dan pengenalan pemilih

yang cenderung rendah terhadap caleg yang mengikuti ajang pemilu 2019

praktik politik uang yang terjadi di wilayah Tangerang Selatan diproses

berdasarkan laporan dari masyarakat Bawaslu Tangsel telah mendapatkan laporan

adanya dugaan praktik politik uang yang dilakukan oleh salah satu calon anggota

legislatif dari partai Demokrat Dalam hal ini ketua Bawaslu Kota Tangsel

Muhamad Acep mengkonfirmasi adanya laporan tersebut Hal ini didasari atas

laporan masyarakat yang resah dengan beredarnya uang dan permintaan untuk

memilih salah satu calon legislatif dari salah satu partai politik

Bawaslu menemukan dugaan tindak politik uang tersebut di kelurahan

Lengkong Wetan Serpong Kota Tangerang Selatan Pembagian uang dilakukan

terjadi disaat pemilih belum memberikan hak suara mereka Masyarakat

menyerahkan bukti berupa C6 yang diiringi dengan sejumlah uang serta kartu

nama salah satu peserta pemilu 2019 Serta Tindakan tersebut diduga melibatkan

petugas dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS)

Proses yang telah Perludem lakukan adalah dengan membuat sebuah

platform digital untuk dapat memberikan informasi mengenai calon peserta

pemilu demi memberikan bagaimana latar belakang calon tersebut Perludem juga

58

telah memberikan beberapa masukan dalam sistem pemilu dengan cara meminta

agar merevisi undang-undang pemilu

Diperlukannya pendidikan politik yang lebih menyebar di masyarakat agar

seluruh masyarakat paham mengenai imbas buruk dari adanya politik uang Tidak

hanya bagi wilayahnya saja namun hingga ke tingkat sebuah negara

B Saran

Berdasarkan kesimpulan yang telah dipapakan penulis perlu untuk

menyampaikan beberapa saran terkait topik penelitian LSM dan Gerakan Anti

Politik Uang

1 Pada dunia akademik perlu adanya penelitian lebih lanjut untuk

meningkatkan pengetahuan akan temuan politik uang yang terjadi pada

pemilihan umum

2 Lebih menguatkan dalam upaya pencegahan politik uang dengan

menerapkan strategi sebagai berikut

a Pada pemerintah perlu melakukan perbaikan terhadap sistem

pemilihan umum untuk menindaklanjuti para calon peserta pemilu

yang terbukti melakukan politik uang dan diselesaikan dengan jalur

hukum yang lebih tegas

b Pada penyelenggara pemilu diperlukannya sosialisasi yang lebih

menyeluruh serta secara rutin kepada caleg dan warga agar tidak

terjadi politik uang pada pemilihan umum mendatang

59

c Pada Perludem agar lebih merata melakukan advokasi mengenai

kasus kasus yang ada pada pemilu secara menyeluruh

60

Daftar Pustaka

Buku

Abdullah H Rozali Mewujudkan Pemilu yang Lebih Berkualitas JakartaRaja

Grafindo Persada 2009

Aspinal Edward dan Sukmajati Mada Politik Uang di Indonesia Patronase dan

Klientelisme pada Pemilu Legislatif 2014 Yogyakarta PolGov 2015

Bastian Indra Akuntansi untuk LSM dan Partai Politik Jakarta Graha Ilmu

2011

Fadjar A Mukthie Pemilu Perselisihan Hasil Pemilu dan Demokrasi Malang

Setara Press 2013

Gellner Ernest Memebangun Masyarakat Sipil Prasyarat Menuju Kebebasan

Bandung Mizan 1994

Hamid Anwar Peranan Panitia Pengawas Pemilu Dalam Menindaklanjuti

Laporan Praktik Politik Uang Dalam Pemilihan Kepala Daerah (Studi di

Panitia Pengawas Pemilu di Kota Medan) Medan Universitas

Muhammadiah Sumatra Utara 2019

Hikam Muhammad Demokrasi dan Civil Society Jakarta LP3ES 1999

Hollyzon Rahmat dan Sundari Sri Pilkada (Penuh Euforia Miskin Makna)

JakartaBestari 2015

Jordan Lisa dan Tujil Peter van Akuntabilitas LSM Politik Prinsip dan Inovasi

Jakarta Pustaka LP3ES Indonesia 2009

Kartono Kartini Pendidikan Politik Sebagai Bagian dari Pendidikan Orang

Dewasa Bandung CV Mandan Maju 2009

Kholilullah Ibrahim Strategi Komunikasi Politik ldquoSerangan Fajarrdquo dalam

Meningkatkan Perolehan Suara Studi Kasus Pemilihan Presiden Tahun

2009 di Jemurwonosari RT 001 RW 005 Surabaya Surabaya IAIN Sunan

Ampel Surabaya 2010

Mawardi Irvan Dinamika Sengketa Hukum Administrasi di Pemilukada

Yogyakarta Rangkang 2014

Muhtadi Burhanuddin Kuasa Uang Politik Uang dalam Pemilu Pasca-Orde

Baru Jakarta Kepustakaan Populer Gramedia 2020

61

Pito Toni Adrianus Efriza dan Fasyah Kemal Mengenal Teori-Teori Politik

Dari Sistem Politik Sampai Korupsi Bandung Nuansa Cendika 2013

Tim ICCE ldquoDemokrasi Hak Asasi Manusia dan Masyarakat Madanirdquo Jakarta

Kencana Prenada 2000

Taufiq Muhammad Aly Fenomena Politik Uang dan Keterlibatan Pemuda

(Studi kasus pada Pemilu Legislatif 2014 di Bojonegoro) Depok

Universitas Indonesia Library 2014

Jurnal

Ananingsih Sri Wahyu ldquoTantangan Dalam Penanganan Dugaan Praktik Politik

Uang Pada Pilkada Serentak 2017rdquo Jurnal Masalah - Masalah Hukum

Jilid 45 No 1 1 Januari 2016 [jurnal on-line] tersedia di

httpsejournalundipacid internet diakses pada 24 oktober 2019

Arianto Bismar ldquoAnalisis Penyebab Masyarakat Tidak Memilih Dalam Pemilurdquo

jurnal Ilmu Politik dan Ilmu Pemerintahan Volume 1 no 1 57-66 2011

[jurnal on-line] tersedia httpswwwacademiaedu internet diakses 20 Juli

2020

Fitriyah ldquoFenomena Politik Uang Dalam Pilkadardquo Politika Jurnal Ilmu Politik

vol 3 no 1 pp 5-14 7 Mei 2013 [jurnal on-line] tersedia di

httpsejournalundipacid internet diakses pada 24 oktober 2019

Muhtadi Burhanuddin ldquoPolitik Uang dan New Normal dalam Pemilu Pasca-Orde

Barurdquo Jurnal Anti Korupsi Integritas volume 5 no 1 55-74 27 Juni 2019

[Jurnal on-line] tersedia di httpsjurnalkpkgoid internet diakses pada 2

Juni 2020

Nasution Edi ldquoPerselingkuhan antara Politik dan Uang (Money Politics)

Menciderai Demokrasirdquo Jurnal mengenai Money Politics [jurnal on-line]

tersedia di httpsadoctips internet diakeses Pada 4 November 2019

Rosyad Sabilal ldquoPraktik Money Politics dalam Pemilu Legislatif di Kabupaten

Pekalongan Tahun 2009rdquo Walisongo Institutional Respository 28

September 2013 [thesis] tersedia di httpeprintswalisongoacid internet

diakses pada 24 Oktober 2019

Sari Ratna ldquoPeran Lembaga Swadaya Masyarakat dalam Meningkatkan

Partisipasi Masyarakat Pada Pilkada di Kota Yogyakarta Tahun 2017rdquo

62

Social Studies vol 6 no 7 2017 [jurnal On-line] tersedia di

httpjournalstudentunyacid internet diakses pada 26 Juli 2020

Sirajuddin dan Solehodin ldquoPartisipasi Lembaga Swadaya Masyarakat dalam

Mengontrol Praktek Politik Uang Pada Pemilihan Langsung Kepala

Daerahrdquo Jurnal Konstitusi Vol 3 Nomor 1 Tahun 2010 [jurnal On-line]

tersedia di wwwneliticom internet diakses pada 26 Juli 2020

Suprianto La Ode Muhammad Arsyad dan Megawati A Tawulo ldquoPersepsi

Masyarakat Terhadap Politik Uang Pada Pilkada Serentak di Desa Ronta

Kecamatan Bonegunu Kabupaten Buton Utarardquo JURNAL Neo Societal vol

2 2017 [jurnal on-line] tersedia di httpojsuhoacid internet diakses

pada 26 Juli 2020

Dokumen Elektronik

Adhitia Fitang Budhi ldquo Perludem Cara Paling Efektif Tekan Politik Uang

Adalah Diskualifikasirdquo IDN Times 11 Juli 2018 [surat kabar on-line]

tersedia di httpidntimescom internet diakses pada 19 April 2020

Adiyatna Yudi ldquoHasil Survei Banyak Warga Tangsel Suka Politik Uangrdquo

Tangerang News 9 Januari 2019 [surat kabar on-line] tersedia di

httptangerangnewscom internet diakses pada 24 oktober 2019

Ansari Syahrul ldquoPerludem Pelaku Politik Uang Harus Didiskualifikasirdquo Viva

14 Juli 2018 [ surat kabar on-line] tersedia di httpswwwvivacoid

internet diakses pada 12 Juni 2020

Aprialdo Dylan ldquoPilkada Lewat DPRD Dinilai Tak Atasi Politik Uang Ini Saran

Perludemrdquo Kompascom 11 April 2018 [surat kabar on-line] tersedia di

httpkompascom internet diakses pada 7 Desember 2019

Badan Pusat Statistik Kota Tangerang Selatan ldquoJumlah Penduduk Per

Kecamatan Menurut Jenis Kelamin Kota Tangerang Selatanrdquo 2016

[website] tersedia di httpstangselkotabpsgoid internet diakses pada 10

April 2020

Banten News ldquoBawaslu Tangsel Ungkap Praktik Politik Uang Calegrdquo 19 April

2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwbantennewscoid

internet diakses pada 6 April 2020

Biro Pemerintah Provinsi Banten ldquoProfil Kota Tangerang Selatanrdquo [website]

tersedia di httpsbiropemerintahanbantenprovgoid internet diakses pada

16 Juni 2020

63

Hasan Odin ldquoPilkada Politik Uang dan Partisipasi Masyarakatrdquo Inilah Banten

24 Mei 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpsinilahbantencoid

internet diakses pada 3 maret 2020

Indonesia Corruption Watch ldquoPolitik Uang Hantu Pilkadardquo 10 Agustus 2008

[profile ICW] tersedia di httpsantikorupsiorg internet diakses pada 20

mei 2020

Indonesia Corruption Watch ldquoTentang ICWrdquo 10 Agustus 2008 [profile ICW]

tersedia di httpsantikorupsiorg internet diakses pada 24 oktober 2019

KBBI Pengertian Suap [website] Tersedia di httpkbbiwebidsuap diakses

pada 24 oktober 2019

Kirom ldquoWilayah Termarjinalkan di Tangsel Terdeteksi Rawan Politik Uangrdquo

Merdekacom 15 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di

httpswwwmerdekacom internet diakses pada 7 Desember 2019

Komisi Pemilihan Umum ldquoRekapitulasi Hasil Pemilu Presiden dan Wakil

Presiden 2019rdquo [website] tersedia di httpspemilu2019kpugoid internet

diakses pada 24 Oktober 2019

Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Klaten ldquoSay No To Money Politicrdquo 6

Maret 2014 [jurnal on-line] tersedia di httpskpu-klatenkabgoid internet

diakses pada 24 oktober 2019

Malau Srihandiatmo ldquoPerludem Segala Bentuk Politik Uang Harus Dicegah dan

Ditindakrdquo Tribun News [surat kabar on-line] tersedia di

httptribunnewscom internet diaskes pada 19 April 2020

Marhendro Doni ldquoMoney Politics di Tangerang Selatan Masih Tingi Ini

Sebabnyardquo Rilis Id 9 Maret 2019 [surat kabar on-line] tersedia

dihttprilisid internet diakses pada 20 mei 2020

Nad ldquoTargetnya Kaum Marginal Ini 4 Kecamatan Rawan Politik Uang di

Tangselrdquo Palapa News 12 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di

httpspalapanewscom2019 internet diakses pada 6 April 2020

Narda Rahel ldquoPerludem Dorong DPR Pisahkan Pemilu Serentak Nasional dan

Daerahrdquo 27 Februari 2020 [ surat kabar on-line] tersedia di

httpsdetikcom internet diakses pada 12 Juni 2020

Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi ldquoProfilrdquo 1 Februari 2012 [website]

tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 24 Oktober 2019

64

Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi ldquoPolitik uang terjadi karena regulasi

lemahrdquo 7 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpPerludemorg

internet diakses pada 12 Juni 2020

Rio Isidorus ldquoPerludem Politik Uang Sudah bertransformasirdquo IDN Times 10

April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwidntimescom

internet diakses pada 7 Desember 2019

Setiawan Zaki Ari ldquo Bawaslu Tangerang Selatan Ungkap Politik Uang Bermodus

Formulir C6 Disertai Uang dan Kartu Namardquo Tribun Jakarta 18 April

2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpsjakartatribunnewscom

internet diakses pada 6 April 2020

Setiawan Zaki Ari ldquoBerikut Titik Rawan Politik Uang di Tangselrdquo Warta Kota

11 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di

httpswartakotatribunnewscom internet diaskes pada 6 April 2020

Suhaedi Ahmad Rizki ldquoBawaslu Didesak Tindak Lanjuti Laporan Dugaan

Politik Uangrdquo RMol Banten 30 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di

httpswwwrmolbantencom internet diakses pada 20 mei 2020

Sutrisna TriardquoSukseskan Pemilu 2019 Perludem Luncurkan Platform

Pintarmemilihidrdquo Akurat 19 Februari 2019 [surat kabar on-line] tersedia di

httpsakuratco internet diakses pada 12 Juni 2020

Pratiwi Fuji ldquoKomitmen Satgas Anti Politik Uang Harus Sampai ke Daerahrdquo

Republika 7 Januari 2018 [surat kabar on-line] tersedai di

httpsnasionalrepublikacoid internet diakses pada 19 April 2020

Tangerang7 ldquoBayang-Bayang Politik Uang Pemilu di Kota Tangselrdquo 12 April

2019 [surat kabar on-line]httpstangerang7combayang-bayang-politik-

uang-pemilu-di-kota-tangsel internet diakses pada 19 April 2020

Triatmojo Danang ldquoCara Paling Efektif Berantas Politik Uang Menurut Peneliti

Perludemrdquo Tribun News 11 Juli 2018 [surat kabar on-line] tersedia

httptribunnewscom internet diakses pada 7 Desember 2019

Wawancara

Heroik Pratama Peneliti Senior Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi

Page 19: LSM DAN GERAKAN ANTI POLITIK UANG Respon Perludem …

9

2 Apa kendala yang dihadapi Perludem dalam menanggapi laporan praktik

politik uang dalam pemilihan umum

C Tujuan dan Manfaat Penelitian

a Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut

1 Untuk dapat mengetahui respon Perludem dalam menanggapi laporan

praktik politik uang dalam pemilihan umum

2 Untuk mengetahui kendala Perludem dalam menanggapi laporan praktik

politik uang dalam pemilihan umum

b Manfaat Penelitian

Berdasarkan dari tujuan penelitian di atas maka penelitian ini dapat

memberikan manfaat sebagai berikut

a Secara Teoretis

Diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan pemahaman

yang dapat digunakan untuk pengembangan ilmu pengetahuan

sebagai bahan kajian lebih lanjut atau penambahan literatur tentang

respon Perludem dalam Menanggapi Laporan Praktik Politik Uang

dalam Pemilihan Umum (Studi Pemilu Kota Tangerang Selatan 2019)

b Secara Praktis

Diharapkan dapat menjadi acuan bagi pihak-pihak terkait baik

secara langsung maupun tidak langsung sehubungan dengan respon

10

Perludem dalam Menanggapi Laporan Praktik Politik Uang dalam

Pemilihan Umum (Studi Pemilu Kota Tangerang Selatan 2019)

D Tinjauan Pustaka

Tinjauan pustaka bertujuan sebagai bahan referensi penulis dengan merujuk

pada penelitian sebelumnya dengan memposisikan penelitian di antara penelitian

yang sudah ada Praktek politik uang dalam pemilu sudah banyak ditemukan dan

diterbitkan oleh sarjana politik akan tetapi dalam penelitian ini berfokus pada

bagaimana tanggapan dari Perludem mengenai tingginya praktik politik uang di

wilayah Kota Tangerang Selatan

Adapun beberapa bahan rujukan karya ilmiah yang meneliti mengenai

praktik politik uang dan mengenai lembaga swadaya masyarakat antara lain

Pertama skripsi yang ditulis oleh Anwar Hamid yang berjudul Peranan

Panitia Pengawas Pemilu Dalam Menindaklanjuti Laporan Praktik Politik Uang

Dalam Pemilihan Kepala Daerah (Studi di Panitia Pengawas Pemilu di Kota

Medan) Skripsi di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Medan 2019 ini

mengangkat masalah penelitian tentang apa faktor terjadinya politik uang pada

pilkada Kota Medan Bagaimana peranan Pengawas Pemilu dalam

menindaklanjuti laporan praktik politik uang Serta kendala yang dihadapinya16

Hasil dari penelitian tersebut menyatakan bahwa faktor dari terjadinya

politik uang adalah dikarenakan calon (peserta) pemilu takut akan kekalahan

16 Anwar Hamid ldquoPeranan Panitia Pengawas Pemilu Dalam Menindaklanjuti Laporan

Praktik Politik Uang Dalam Pemilihan Kepala Daerah (Studi di Panitia Pengawas Pemilu di Kota

Medan)rdquo Universitas Muhammadiah Sumatra Utara 22 Maret 2019 [Skripsi] tersedia di

httprepositoryumsuacid internet diakses 20 Juli 2020

11

Sedangkan dari sisi pemilih memiliki kencenderungan akan kemiskinan dan

kurangnya kesadaran dan Pendidikan politik masyarakat Lalu pada sisi Panwaslu

harus menindaklanjuti laporan adanya politik uang dengan memeriksa pihak-

pihak terkait yang jika terbukti melakukan pelanggaran akan diteruskan kepada

Penegakan Hukum Terpadu

Kendala yang dialami oleh Panwaslu berupa rendahnya partisipasi

masyarakat untuk memberikan laporan adanya praktik politik uang yang membuat

Panwaslu tidak dapat bekerja secara maksimal dikarenakan masyarakat yang

menjadi saksi tidak mau menghadiri perkara tersebut

Kedua penelitian yang dilakukan oleh La Ode Suprianto Muhammad

Arsyad dan Megawati A Tawulo dalam Journal Neo Societal volume 2 nomor

1 Tahun 2017 dengan judul Persepsi Masyarakat Terhadap Politik Uang Pada

Pilkada Serentak di Desa Ronta Kecamatan Bonegunu Kabupaten Buton Utara

Penelitian ini mendeskripsikan persepsi masyarakat terhadap politik uang yang

terjadi saat pilkada serentak serta mendeskripsikan faktor-faktor yang

mempengaruhi presepsi masyarakat terhadap politik uang dalam pilkada serentak

Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah dengan cara kuesioner

wawancara kemudian dianalisis dengan deskriptif kualitatif17

Hasil dari penelitian ini bagi masyarakat yang tidak setuju dengan adanya

praktik politik uang pada pilkada serentak dan mereka menganggap bahwa praktik

politik uang akan memberikan dampak negatif bagi masyarakat desa Ronta

17 La Ode Suprianto Muhammad Arsyad dan Megawati A Tawulo Persepsi Masyarakat

Terhadap Politik Uang Pada Pilkada Serentak di Desa Ronta Kecamatan Bonegunu Kabupaten

Buton Utara Jurnal Neo Societal [Jurnal on-line] tersedia di httpojsuhoacid internet diakses

pada 26 Juli 2020

12

Kecamatan Boneguru Sedangkan bagi mereka yang setuju dengan adanya

praktik politik uang adalah karena ekonomi Adanya praktik politik uang

membantu sedikit perekonomian mereka Adapun faktor yang mempengaruhi

presepsi masyarakat terhadap politik uang pada pilkada serentak yaitu pertama

faktor internal berhubungan dengan sistem yaitu kesesuaian antara kebutuhan

masyarakat dengan adanya politik uang nilai yang berhubungan dengan

kebutuhan dengan kegunaan adanya politik uang bagi masyarakat desa Ronta

kecamatan Boneguru tujuan berkaitan dengan pengetahuan masyarakat terhadap

tujuan adanya politik uang tersebut Kedua faktor eksternal berkaitan dengan

lingkungan yang dipengaruhi oleh adanya politik uang

Ketiga tesis yang ditulis oleh Moch Aly Taufiq dengan judul Fenomena

Politik Uang dan Keterlibatan Pemuda (Studi kasus pada Pemilu Legislatif 2014

di Bojonegoro) Universitas Indonesia 2014 Peneliti menyimpulkan bahwa

masih banyak keterlibatan pemuda dalam praktik politik serta menjalin hubungan

Patron-Clien terhadap caleg Pragmatisme politik pada pemilih mengabaikan nilai

normatif dan moral Persoalan menerima uang menjadi tempat saling

menguntungkan pemilih menjual suaranya dan mendapatkan materi sedangkan

caleg memperoleh suara lebih banyak Sehingga pemuda seolah-olah

mendapatkan kebenaran atas keterlibatannya karena politik uang terus menerus

dilakukan dari berbagai kelompok18

Keempat penelitian yang ditulis oleh Ratna Sari dengan judul Peran

Lembaga Swadaya Masyarakat dalam Meningkatkan Partisipasi Masyarakat

18 Mochammad Aly Taufiq Fenomena Politik Uang dan Keterlibatan Pemuda (Studi kasus

pada Pemilu Legislatif 2014 di Bojonegoro) Universitas Indonesia Library [Thesis] tersedia di

wwwlibuiacid internet diakses pada 26 Juli 2020

13

Pada Pilkada di Kota Yogyakarta Tahun 2017 dalam Social Studies Journal

Volume 6 Nomor 7 Tahun 2017 Pada penelitian ini membahas mengenai upaya

peningkatan partisipasi masyarakat yang dilakukan oleh LSM Institute For

Research And Empowerment (IRE) pada pilkada di Kota Yogyakarata Pada

penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus

Penelitian ini menemukan bahwa IRE sebagai periset tingkat partisipasi

masyarakat untuk pilkada di Yogyakarta tahun 2017 melakukan pemantauan ada

atau tidaknya pelanggaran yang terjadi saat pilkada serta melakukan pemantauan

pada saat dijalankannya pemungutan suara pada pilkada agar dapat berjalan

dengan tertib aman transparan dan terbuka Strategi yang dilakukan IRE adalah

dengan melakukan diskusi dan publikasi19

Kelima penelitian yang ditulis oleh Sirajuddin dan Solehuddin dengan

judul Partisipasi Lembaga Swadaya Masyarakat dalam Mengontrol Praktek

Politik Uang Pada Pemilihan Langsung Kepala Daerah dalam Jurnal Konstitusi

Volume 3 Nomor 1 Tahun 2010 Penelitian ini membahas mengenai Bagaimana

bentuk Praktik Politik Uang pada Pilkada Kota Malang Bagaimanakah bentuk

partisipasi LSM Paramitra dalam mengontrol politik uang Serta hambatan yang

dihadapi oleh LSM Paramitra20

Pada penelitian ini ditemukan bahwa Pilkada kab Malang diwarnai oleh

pernak-pernik Politik uang yang terjadi antara pihak-pihak yang memiliki

19 Ratna Sari Peran Lembaga Swadaya Masyarakat dalam Meningkatkan Partisipasi

Masyarakat Pada Pilkada di Kota Yogyakarta Tahun 2017 Social Studies [Jurnal On-line] tersedia

di httpjournalstudentunyacid internet diakses pada 26 Juli 2020 20 Sirajuddin dan Solehoddin Partisipasi Lembaga Swadaya Masyarakat dalam

Mengontrol Praktek Politik Uang Pada Pemilihan Langsung Kepala Daerah Jurnal Konstitusi

[Jurnal On-line] tersedia di wwwneliticom internet diakses pada 26 Juli 2020

14

kepentingan ekonomi (pegusaha) di Kab Malang dengan calon peserta Pilkada

antara calon peserta pilkada dengan tokoh masyarakat serta calon peserta pilkada

dengan calon pemilih

Berdasarkan beberapa penelitian di atas terdapat sejumlah perbedaan

dengan penelitian yang dilakukan penulis Yaitu salah satunya pada penelitian ini

berfokus pada pandangan dan Respon serta LSM Perludem mengenai praktik

politik uang yang terjadi pada Pemilu tahun 2019 di wilayah Kota Tangerang

selatan

E Metode Penelitian

1 Jenis Penelitian

a Pendekatan dan Metode Penelitian

Penelitian ldquoRespon Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi

dalam Menanggapi Praktik Politik Uangrdquo menggunakan metode kualitatif

dengan pendekatan Studi Kasus Melalui pendekatan ini penulis

berusaha untuk memahami kasus mengenai politik uang dan berusaha

mengetahui bagaimana respon Lembaga Perludem dalam menanggapi hal

tersebut Adapun metode yang digunakan oleh penulis dalam

penelitiannya adalah metode Studi Kasus dengan menggunakan metode

ini penulis mencoba melakukan pengamatan pengumpulan data

analisis informasi dan pelaporan hasilnya

15

b Subyek Penelitian

Kegiatan penelitian dilaksanakan pada Pemilu di kota Tangerang

Selatan dengan membahas mengenai respon LSM Perludem dalam

menanggapi adanya praktik Politik uang di Kota Tangerang Selatan

2 Teknik Pengumpulan Data

a Jenis dan Sumber Data

Penelitian yang berjudul ldquoRespon Perkumpulan Untuk Pemilu dan

Demokrasi dalam Menanggapi Praktik Politik Uangrdquo menggunakan dua

jenis data yaitu data primer dan data sekunder

1 Data Primer

Yang termasuk data primer adalah data yang diperoleh

langsung oleh penulis dan bersentuhan langsung dengan objek

penelitiannya Karena penelitian ini menggunakan metode Studi

kasus artinya penulis harus memperoleh sumber data dari

wawancara dan observasi yang ditemukan di lapangan yang

berkaitan tentang politik uang

Data primer yang diperoleh berasal dari hasil wawancara

Metode wawancara yang digunakan penulis menggunakan teknik

Sampling Purposive dengan cara memilih informan secara seleksi

khusus berdasarkan kualifikasi penulis dengan memfokuskan

sampel dari anggota Perludem

16

Wawancara yang dilakukan oleh penulis yaitu penulis

menggunakan wawancara non struktur agar membangun relasi atau

hubungan dengan informan dan dengan mudah mendapatkan key

notes dari informan Dengan wawancara non struktur akan

memudahkan penulis untuk mendapatkan penemuan baru yang

belum pernah ditemukan serta dengan wawancara yang bersifat

santai akan menghilangkan kekakuan antara penulis dengan

informan

2 Data Sekunder

Yang termasuk data sekunder yaitu data yang diperoleh dari

second hand penulis serta data-data yang mendukung penelitian

yang berkaitan dengan masalah penelitian Data sekunder

penelitian ini didapatkan dari kajian literatur seperti jurnal skripsi

tesis disertasi dan buku yang berhubungan dengan fenomena

politik uang

3 Teknik Analisis Data

Analisis data adalah proses mengorganisasikan data serta mengurutkan

data ke dalam pola kategori dan satuan uraian dasar sehingga mendapatkan

tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang disarankan oleh data21

Peneliti dalam menganalisis data yaitu dengan mengumpulkan seluruh

data yang telah diperoleh baik dari wawancara observasi maupun

21 Ibrahim Kholilullah ldquoStrategi Komunikasi Politik ldquoSerangan Fajarrdquo dalam

Meningkatkan Perolehan Suara Studi Kasus Pemilihan Presiden Tahun 2009 di Jemurwonosari

RT 001 RW 005 Surabayardquo (Skripsi S1 Ilmu Komunikas Fakultas Dakwah IAIN Sunan Ampel

Surabaya 2010) hal 71

17

dokumentasi Apabila data yang diperoleh berdasarkan wawancara maka

peneliti melakukan transkrip wawancara untuk menelaah data Setelah peneliti

mengumpulkan seluruh data maka peneliti akan mereduksi data tersebut untuk

mencari key notes yang mendeskripsikan asil dari penelitian agar menemukan

inti sari dari hasil penelitian

Karena ruang lingkup penelitian ini merupakan konsep dari kualitatif dan

studi kasus maka analisis data terbaik yang dapat digunakan adalah analisis

kualitatif dengan pola pemikiran yang digunakan adalah studi kasus yaitu

penarikan kesimpulan melakukan pengamatan pengumpulan data

analisis informasi dan pelaporan hasilnya

F Sistematika Penulisan

Untuk memperjelas penulisan ini tentunya terdapat tahapan-tahapan yang

harus disertakan untuk menjelaskan secara lebih rinci terkait penelitian yang

dilakukan

Bab I berisikan mengenai pendahuluan Bagian ini menjelaskan latar

belakang yang melatarbelakangi penelitian disertai dengan pembatasan masalah

tentang tujuan dan manfaat penelitian kajian literatur dan metode penelitian

terkait Respon Perludem dalam Menanggapi Praktik Politik Uang

Bab II memaparkan mengenai kerangka teoretis dan kerangka konseptual

yang digunakan dalam penelitian Kerangka teoretis yaitu Lembaga swadaya

masyarakat politik uang serta pemilihan umum Sedangkan kerangka konseptual

yang digunakan adalah Perludem sebagai LSM politik uang serta pemilihan

umum

18

Bab III mengemukakan mengenai profil Kota Tangerang selatan dengan

melihat berapa banyak penduduk Kota Tangerang Selatan dan berapa banyak

terjadinya praktik poilitik uang serta profil Perludem selaku LSM yang

menanggapi adanya fenomena tersebut

Bab IV menjadi bab yang penting karena bab ini memaparkan hasil

penelitian penulis mengenai respon Perludem dalam menanggapi politik uang

pada pemilu 2019 di Tangerang Selatan

Bab V menjelaskan kesimpulan hasil penelitian dengan mengambil

kesimpulan dan saran dari hasil analisis respon LSM dalam menanggapi politik

uang

19

BAB II

KONSEPSI DAN KERANGKA TEORETIS

A Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)

Lembaga Swadaya Masyarakat merupakan organisasi yang didirikan oleh

orang-perorangan maupun sekelompok orang dengan sukarela memberikan

pelayanan kepada masyarakat umum tanpa berharap untuk mendapatkan

keuntungan dari kegiatannya Menurut Indonesia Center for Civic Education

(ICCE) LSM adalah satu wadah atau organisasi yang dibuat masyrakat diluar

pengaruh negara dan juga perwujudan dari ciliv society22 Hal ini sejalan dengan

definisi civil society yang dibangun oleh Ernest Gellner bahwa civil society

adalah masyarakat yang terdiri dari institusi non pemerintah yang cukup kuat dan

independen untuk memegang peran sebagai penyeimbang negara23 Kemudian

dipertegas Kembali oleh Hikam dalam karyanya yang berjudul Masyarakat dan

Civil Society yang mengatakan bahwa civil society adalah satu wilayah yang

menjamin akan berlangsungnya perilaku Tindakan dan refleksi mandiri tidak

didukung oleh kondisi material dan tidak terserap dalam jaringan lembaga-

lembaga politik resmi24 Menurut Lisa Jordan dan Peter van Tujil menjelaskan

bahwa LSM adalah organisasi yang dapat mengatur dirinya sendiri nirlaba

swasta dan memiliki misi sosial yang jelas LSM juga tidak terikat dengan partai

politik sehingga dapat mengikuti mekanisme pemilu LSM dapat memberikan

22 Tim ICCE Demokrasi Hak Asasi Manusia dan Masyarakat Madani (Jakarta Kencana

Prenada 2000) hal 158 23 Ernest Gellner Memebangun Masyarakat Sipil Prasyarat Menuju Kebebasan (Bandung

Mizan) hal 2 24 Muhammad Hikam Demokrasi dan Civil Society (Jakarta LP3ES 1999) hal 200

20

pelayanan serta advokasi terkait isu-isu penting yang ada di masyarakat seeperti

masalah lingkungan HAM korupsi kejahatan rasial dan pembangunan25 Sebutan

LSM merupakan bagian pengembangan dari istilah Ornop (organisasi non

pemerintah) yang merupakan langsung terjemahan dari istilah bahasa Inggris Non

Government Organization (NGO)

Organisasi ini bukanlah bagian dari pemerintah birokrasi ataupun bagian

dari suatu negara Maka secara garis besar Ornop dapat dilihat dengan ciri sebagai

berikut

1 Bukan merupakan bagian dari pemerintah birokrasi maupun negara

2 Kegiatan yang dilakukan tidak mengharapkan keuntungan (nirlaba)

3 Melakukan kegiatan yang bertujuan untuk kepentingan masyarakat

umum dan tidak untuk kepentingan para anggota seperti yang di

lakukan koperasi ataupun organisasi profesi

Dewasa ini LSM atau sering disebut dengan NGO atau Ornop kehadirannya

sangat mewarnai kehidupan politik di Indonesia Banyak LSM yang beroperasi di

Indonesia pada multi level baik pada ditingkat nasional provinsi maupun di

tingkat kabupatenkota secara jumlah dari tahun ketahun jumlahnya semakin

bertambah Faktor yang mempengaruhi untuk terus berkembangnya jumlah LSM

yang ada di Indonesia yaitu dengan adanya perkembangan politik demokrasi

pembangunan ekonomi dan kemajuan teknologi informasi

25 Lisa Jordan dan Peter van Tujil Akuntabilitas LSM Politik Prinsip dan Inovasi

(Jakarta Pustaka LP3ES Indonesia 2009) hal 12

21

1 Jenis dan kategori LSM

Dilihat dari segi model LSM di Indonesia dapat dibedakan menjadi

tiga Pertama Konformis (developmentalis) pada model ini mempunyai

visi yang berangkat dari berbagai macam prespektif masalah demokrasi

dan kondisi sosial ekonomi yang terjadi di masyarakat sebagai faktor yang

erat kaitannya dengan kebodohan kemiskinan keterbelakangan serta

keterpencilan Solusi yang dilakukan oleh LSM model ini adalah dengan

melakukan perubahan pada sektor mental atau budaya masyarakat yang

menjadi sasaran26

Kedua LSM yang menggunakan model Reformis Model LSM ini

melihat dari kondisi sosial ekonomi dan demokrasi namun berfouks pada

tidak berfungsinya elemen-elemen sosial politik yang ada di mana

masyarakat atau kelompok-kelompok masyarakat merasa kurang memiliki

akses dan kesempatan untuk dapat ikut berpartisipasi dalam politik dan

pembangunan Pendekatan pemecahan masalah dalam model ini identik

dengan pendekatan di atas yaitu dengan berupaya dalam menyediakan

sarana untuk berpartisipasi dengan model perubahan yang diharapkan

dapat terjadi perubahan fungsional struktural27

Sementara model ketiga adalah Transformatoris Gerakan-gerakan

LSM seperti ini cenderung agak radikal di mana sebuah isu keterbukaan

dipergunakan untuk dapat mencoba membongkar berbagai macam

26 Lisa Jordan dan Peter van Tujil Akuntabilitas LSMhelliphal 67 27 Lisa Jordan dan Peter van Tujil Akuntabilitas LSMhellip hal 69

22

persoalan sosial ekonomi dan politik28 Sangat jelas perbedaannya dengan

LSM model pertama dan kedua model yang terakhir ini melihat kondisi

struktur dari sosial ekonomi dan politik sebagai hasil paksaan negara atau

kelompok-kelompok dominan sehingga dapat menjadi tidak adil dan tidak

adanya unsur demokrasi Oleh karena itu isu gerakan LSM lebih bertema

politik seperti mengambil tema Hak Asasi Manusia (HAM) kesenjangan

sosial gerakan civil society melibatkan masyarakat dalam proses-proses

politik seperti demonstrasi unjuk rasa termasuk mimbar bebas serta

berorientasi pada kemandirian masyarakat dengan menggunakan

pendekatan konflik

2 Peran Lembaga Swadaya Masyarakat

LSM mempunyai peran dan fungsi yang berperan penting dalam

permasalahan yang berkembang dimasyarakat khususnya yang berkaitan

dengan kebijakan Menurut Hikam berkaca pada karakteristiknya LSM

melakukan berbagai misi penguatan dan pemberdayaan masyarakat tanpa

bergantung pada negara dan sector swasta yang merupakan gagasan dan

praktek hidup masyarakat sipil29

Ismail Hadad berpendapat dalam tesis Pemberdayaan Lembaga

Masyarakat (LSM) dalam Upaya Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba

yang ditulis oleh Bstian membagi peran dan fungsi LSM sebagai berikut

28 Lisa Jordan dan Peter van Tujil Akuntabilitas LSMhelliphal 69 29 Muhammad Hikam Demokrasi dan Civil Society (Jakarta LP3ES 1999) hal 200

23

1 LSM berperan memberikan motivasi menggali potensi

menumbuhkan serta mengembangkan kesadaran masyarakat

terhadap masalah-masalah yang dihadapi di lingkungannya

2 LSM juga berperan sebagai komunikator yang mengamati

merekam dan menyalurkan aspirasi serta kebutuhan masyarakat

agar menjadi acuan dalam proses perencanaan kebijakan yang

memiliki kepentingan dan tujuan yang sama

3 Sebagai dinamisator yang mengembangkan berbagai strategi

dan inovasi serta pengelolaan organisasi yang belum dipahami

oleh lingkungan masyarakat

4 Berperan sebagai fasilitator dimana memberikan berbagai

bantuan teknis dalam pelaksanaan program seperti penyedia

dana modal kerja peralatan yang menjadi kebutuhan

masyarakat30

LSM hadir atas dasar permasalahan yang muncul di tengah

masyarakat seperti korupsi HAM masalah lingkungan kekerasan oleh

karena itu LSM biasanya membawa misi untuk melakukan advokasi

ataupun pembelaan terhadap masyarakat Cara advokasi dapat dilakukan

dengan melalui mempengaruhi pemerintah agar kebijakan yang dihasilkan

akan lebih sesuai dengan misi yang mereka perjuangkan

30 Indra Bastian Akuntansi untuk LSM dan Partai Politik (Jakarta Graha Ilmu 2011) hal

35

24

B Politik Uang

Istilah politik uang telah digunakan untuk menggambarkan praktik-ptaktik

sejak demokratisasi di Indonesia yang diawali pada akhri 1990-an Istilah ini telah

digunakan secara umum definisi dari istilah tersebut masih buram Untuk

menghindari keburaman dari istilah politik uang perlu diidentifikasikan sesuai

standar yang ada dalam berbagai studi komparatif tentang politik elektoral di

berbagai negara Kemudian pada penelitian ini akan berfokus pada konsep

patronase dan klientelisme 31

Menurut Shefter(1994) mendefinisikan patronase sebagai sebuah pembagian

keuntungan diantara politisi untuk membagikan sesuatu secara individual kepada

pemilih pekerja atau penggiat kampanye dalam rangka mendapatkan dukungan

politik Kemudian patronase merupakan pemberian uang tunai barang jasa dan

keuntungan ekonomi lainnya yangdiberikan oleh politisi termasuk keuntungan

yang ditujukan kepada individu dan kelompokkomunitas32

Sedangkan menurut Hutchcroft(2014) klientelisme merupakan relasi

kekuasaan yang personalistic dan keuntungan material dipertukarkan dengan

dukungan politik Hutchcroft menekankan pada relasi klientelistik merupakan

relasi tatap muka secara langsung Hicken (2011) menjelaskan terdapat tiga hal

yang terkandung dalam klientelisme pertama kontigensi atau adanya timbal

balik biasanya sumber-sumber material dipertukarkan dengan suara atau bentuk

dukungan politik lainnya Kedua hierarkis adanya penekanan pada relasi

kekuasaan yang tidak seimbang antara patron dan klien Ketiga aspek

31 Edward Aspinall dan Mada Sukmajati Politik Uang di Indonesia Patronase dan

Klientelisme pada Pemilu Legislatif 2014 (Yogyakarta PolGov 2015) hal 2 32 Edward Aspinall dan Mada Sukmajati Politik Uang di Indonesia hellip hal 4

25

pengulangan dimana terjadi pertukaran klientelistik berlangsung secara terus-

menerus33

Politik uang (money politic) yang dalam Bahasa Indonesia berarti suap suap

dalam buku Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah uang sogok34 Menurut Rozali

Abdullah politik uang adalah suatu kegiatan memberi atau menjanjikan sesuatu

baik dalam bentuk uang ataupun materi lain kepada seorang pemilih agar yang

bersangkutan tidak menggunakan hak pilihnya atau memberikan hak suaranya

kepada peserta pemilu tertentu35

Politik uang juga dapat diartikan sebagai suatu upaya untuk mempengaruhi

orang lain dengan memberikan imbalan materi dan dapat juga diartikan sebagai

kegiatan jual-beli suara yang terjadi pada proses politik dan kekuasaan serta

tindakan membagi-bagikan uang baik milik pribadi atau partai untuk

mempengaruhi suara pemilih (vooters) Secara umum terdapat adanya kesamaan

dengan pemberian uang atau barang kepada seseorang karena memiliki maksud

politik yang tersembunyi dibalik pemberian itu Jika tidak ada maksud tertentu

maka pemberian tidak akan dilakukan juga Praktik semacam itu jelas bersifat

ilegal dan merupakan kejahatan Konsekuensinya adalah jika dapat ditemukan

sejumlah bukti atas terjadinya praktik politik uang tersebut maka akan terjerat

undang-undang anti suap36

33 Edward Aspinall dan Mada Sukmajati Politik Uang di Indonesia hellip hal 5 34 KBBI Pengertian Suap Tersedia di httpkbbiwebidsuap diakses pada 24 oktober

2019 35 H Rozali Abdullah Mewujudkan Pemilu yang Lebih Berkualitas (JakartaRaja

Grafindo Persada 2009) hal 199 36 KPU Kabupaten Klaten ldquoSay No To Money Politicrdquo KPU Kabupaten Klaten 6 Maret

2014 [jurnal on-line] tersedia di httpskpu-klatenkabgoid internet diakses pada 24 oktober

2019

26

Secara umum politik uang diartikan sebagai upaya seseorang bertujuan

untuk mempengaruhi orang lain dengan menggunakan imbalan tertentu Imbalan

tersebut dapat berbentuk uang maupun barang tertentu Yusril Ihza Mahendra

sebagaimana dikutip oleh Indra Ismawan menyatakan bahwa money politic

dilakukan dengan tujuan mempengaruhi massa pemilu dengan imbalan berupa

materi Johny Lomulus beranggapan bahwa politik uang merupakan

kebijaksanaan atau tindakan memberikan sejumlah uang kepada pemilih atau

pimpinan partai politik agar dapat masuk sebagai calon kepala daerah dengan

menukarkan kursi-kursi yang telah dimenangkan oleh suatu partai atau calon37

Uang politik adalah uang yang diperlukan secara untuk dapat mendukung

operasional aktivitas-aktivitas yang akan dilakukan oleh peserta pilkada

Besarannya ditetapkan dengan UU dan PP Contohnya biaya administrasi

pendaftaran pasangan kandidat biaya operasional kampanye pasangan kandidat

pembelian spanduk dan stiker dan lain sebagainyaSumbernya bisa berasal dari

simpatisan dengan tidak memiliki kepentingan khusus dan besarannya ditentukan

dalam UU dan PP Yang dimaksud dengan politik uang menurut Teddy Lesmana

dalam tulisan Fitriyah adalah uang yang telah ditujukan dengan maksud-maksud

tertentu contohnya untuk melindungi kepentingan bisnis dan kepentingan politik

tertentu Politik uang dapat terjadi ketika seorang calon kandidat membeli

dukungan suatu parpol tertentu atau membeli suara dari pemilih di wilayahnya

untuk memilihnya dengan memberikan janji imbalan yang bersifat finansial

Politik uang juga dapat terjadi ketika pihak pemberi dana berkepentingan bisnis

37 Sri Wahyu Ananingsih ldquoTantangan Dalam Penanganan Dugaan Praktik Politik Uang

Pada Pilkada Serentak 2017rdquo Jurnal Masalah - Masalah Hukum Jilid 45 No 1 1 Januari 2016

[jurnal on-line] tersedia di httpsejournalundipacid internet diakses pada 24 oktober 2019

27

maupun politik tertentu Bentuknya bisa berupa uang namun dapat juga berupa

bantuan-bantuan sarana fisik pendukung kampanye pasangan kandidat tertentu38

Sumbangan politik uang terhadap kebutuhan dana dalam jumlah besar

terutama untuk komponen tidak resmi yang harus dikeluarkan kandidat

signifikan Ini setidaknya dapat dilihat dari pendapat Hanta Yuda AR

Menurutnya biaya besar yang karena pilkada kerap disertai dengan praktek

politik uang dan pemakelaran pencalonan kepala daerahPolitik uang dan

pemakelaran inilah yang menyebabkan biaya pilkada semakin menggelembung

dan ongkos demokrasi semakin tinggi Menurut Wahyudi Kumorotomo terdapat

beragam cara untuk dapat melakukan kecurangan politik uang dalam pilkada

secara langsung yaitu

a Politik uang yang dilakukan secara langsung dapat menyerupai

pembayaran tunai dari tim sukses calon tertentu kepada calon pemilih

yang potensial

b Sumbangan yang diberikan oleh calon kepada parpol yang telah

mendukungnya atau

c melakukan sumbangan wajib yang telah disyaratkan oleh suatu parpol

kepada kader atau bakal calon yang akan mencalonkan diri sebagai bupati

atau walikota39

Sedangkan politik uang yang dilakukan secara tidak langsung dapat

berbentuk dengan pemberian hadiah atau doorprize pembagian sembako kepada

38Fitriyah ldquoFenomena Politik Uang Dalam Pilkadardquo Politika Jurnal Ilmu Politik vol 3

no 1 pp 5-14 7 Mei 2013 [jurnal on-line] tersedia di httpsejournalundipacid internet

diakses pada 24 oktober 2019 39 Fitriyah ldquoFenomena Politik Uang Dalam Pilkadardquo Politika Jurnal Ilmu Politik vol 3

no 1 pp 5-14 7 Mei 2013

28

calon pemilih pembagian kebutuhan tertentu di daerah pemilihan yang memiliki

kebutuhan yang berbeda dan sebagainya Para calon bahkan tidak dapat

menghitung secara persis berapa yang mereka telah habiskan untuk sumbangan

hadiah spanduk dan sebagainya disamping biaya resmi untuk pendaftaran

keanggotaan membayar saksi dan kebutuhan administratif lainnya40

Praktik politik uang dalam setiap kegiatan politik dapat menyebabkan

masyarakat sulit membedakan antara penyelenggaraan mekanisme politik dengan

politik uang Singkatnya terbentuk sebuah pandangan umum bahwa adanya

politik uang dalam setiap kompetisi politik merupakan sebuah keharusan

keberadaannya Kemudian terjadinya semacam pandangan bahwa uang

merupakan faktor yang sangat berpengaruh dalam penentuan hasil dari pemilihan

umum Selain itu ketidaksiapan partai politik untuk menyediakan kader-kader

yang memenuhi kriteria yang baik baik sebagai calon maupun sebagai relawan

yang mau bekerja secara terus menerus untuk melakukan sosialisasi kepada calon-

calon yang telah diajukan oleh partai Dengan demikian calon-calon yang akan

maju kemudian akan melakukan cara-cara mudah untuk menggerakkan rakyat

yang memiliki hak pemilih untuk dapat memberikan hak pilihnya

Hal ini yang dapat menyebabkan kualitas dari pejabat publik menjadi

menurun dan terabaikan Karena seseorang dipilih menjadi pejabat politik bukan

hanya karena kualitas atau kapasitasnya dan kompetensinya untuk dapat

menempati posisi politik tersebut tetapi semata-mata hanya karena memberikan

uang kepada para pemilih pada saat menjelang pemilihan Hal ini dapat

40 Fitriyah ldquoFenomena Politik Uang Dalam Pilkadardquo Politika Jurnal Ilmu Politik vol 3

no 1 pp 5-14 7 Mei 2013

29

menyebabkan jabatan-jabatan publik akhirnya ditempati oleh mereka yang

sesungguhnya tidak memiliki kriteria yang memadai untuk menjalankan suatu

pemerintahan dengan baik Akibatnya struktur negara tidak dapat bekerja dengan

sebagaimana mestinya untuk mewujudkan cita-cita negara untuk mewujudkan

kebaikan bersama (common goods)

C Pemilihan Umum

Indonesia merupakan negara hukum yang menggunakan sistem demokrasi

yang tercermin dalam Undang-Undang Dasar (UUD) Republik Indonesia Tahun

1945 Salah satu bentuk parameter perkembangan demokrasi dan kedaulatan

rakyat di Indonesia pada saat ini dapat terlihat dalam Pemilihan Umum Legislatif

Pemilihan Kepala Daerah dan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Pemilu

termasuk sistem terpenting dalam tiap negara yang menganut sistem demokrasi

terlebih lagi untuk negara yang berbentuk Republik seperti Indonesia Sistem itu

dapat berfungsi untuk dapat memenuhi tiga prinsip dari demokrasi yaitu

kedaulatan rakyat keabsahan pemerintahan dan pergantian pemerintahan secara

teratur41

Menurut Ramlan Surbakti dalam buku Irvan Mawardi menjelaskan

pengertian pemilihan umum yaitu

a Pemilu adalah suatu prosedur dan mekanisme pemberian wawanang

sebagian kedaulatan rakyat kepada penyelenggara negara baik yang akan

duduk dalam lembaga legislatif ataupun dalam lembaga eksekutif baik di

41 A Mukthie Fadjar Pemilu Perselisihan Hasil Pemilu dan Demokrasi (Malang Setara

Press 2013) hal 1

30

pusat maupun di daerah bertindak dengan mengatasnamakan rakyat dan

mempertanggungjawabkannya kepada rakyat

b Pemilu adalah prosedur dan mekanisme perpindahan perbedaan aspirasi

dan pertentangan kepentingan dari masyarakat kedalam lembaga

penyelenggara negara baik di pusat maupun di daerah untuk kemudian

dibicarakan dan diputuskan secara beradab

c Pemilu merupakan prosedur dan mekanisme perubahan berupa sirkulasi

elit politik dalam segi perubahan arah dan pola kebijakan publik42

Pemilu merupakan bentuk wujud nyata dari demokrasi prosedural

meskipun demokrasi tidak serupa dengan pemilu namun pemilu merupakan salah

satu aspek demokrasi yang sangat penting dan juga harus diselenggarakan secara

demokratis43 Demokrasi procedural menurut Gregorius Sahdan dalam Irvan

Mawardi merupakan salah satu instrument transisi rezim otoritarian gelombang

pertama kedua sampai dengan yang ketiga memberikan peranan yang besar

terhadap kemerdekaan individu keterlibatan publik dan jaminan hak warga

Negara dalam pemerintahan merupakan jembatan yang memberikan arah bagi

peralihan rezim non-demokratik dan dapat dengan mudah melihat apakah ada

fakta transisi apakah ada pemilu dalam transisi apakah pemilu dilaksanakan

dengan jurdil apakah ada pembentukan lembaga-lembaga demokratis dan apakah

lembaga-lembaga demokratis itu berfungsi dengan baik44

42 Irvan Mawardi Dinamika Sengketa Hukum Administrasi di Pemilukada (Yogyakarta

Rangkang 2014) hal 6-7 43 A Mukthie Fadjar Pemilu Perselisihan Hasil Pemilu dan Demokrasi (Malang Setara

Press2013) hal 26-27 44 Irvan Mawardi 2014 Dinamika Sengketa Hukum Administrasi di Pemilukada

(Yogyakarta Rangkang 2014) hal 1-2

31

BAB III

PROFIL KOTA TANGERANG SELATAN DAN PERLUDEM

A Kota Tangerang Selatan

Kota Tangsel memiliki motto ldquoCerdas Modern dan Religiousrdquo sifat-sifat

mulia yang menjadi tantangan dan harapan semua pihak Dengan harapan

memiliki masa depan yang cerah dimana secara mutlak membutuhkan rancang

bangun yang baik meliputi tahapan-tahapan terukur setidaknya mengacu kepada

konsep kehidupan yang ingin diwujudkancerdas-modern-religius45 Motto

tersebut dijabarkan kedalam beberapa arti yaitu masa depan yang cerah dalam

konteks ldquoCerdasrdquo menyangkut dunia pendidikan dengan meliputi segala aspek

keterkaitannya meliputi infrastruktur fisik (bangunan sekolah laboratorium

perpustakaan dan semacamnya) perangkat lunaknya rancang muatan

kurikulumnya sistem dan prosedur administrasi serta kesejahteraan pegawai dan

tenaga pendidiknya termasuk standar mutu peserta didiknya46

Dalam konteks ldquoModernrdquo menyangkut banyak faktor kehidupan yang satu

sama lain saling terkait tak dapat dipungkiri bahwa pendidikan formal terstruktur

dominan membentuk perilaku manusia Seseorang atau suatu kelompok

masyarakat dapat dikatakan modern umumnya manakala kelompok masyarakat

45 Biro Pemerintah Provinsi Banten ldquoProfil Kota Tangerang Selatanrdquo Biro Pemerintahan

Provinsi Banten [website] tersedia di httpsbiropemerintahanbantenprovgoid internet

diakses pada 16 Juni 2020 46 ibid

32

bersangkutan memiliki tata krama kehidupan ldquosaling menghormati beretika dan

berbudayardquo jarang terjebak dalam konflik terbuka dan berkepanjangan47

Pada konteks ldquoReligiusrdquo merupakan puncak kesempurnaan kehidupan yang

hampir dapat dipastikan manakala sekelompok orang atau mayoritas masyarakat

sebuah wilayah sudah sampai pada fase kehidupan cerdas dan modern maka

sesungguhnya masyarakat tersebut dapat juga dikatakan sudah masuk pada fase

religius48

1 Keadaan Penduduk

Penduduk aset bagi suatu daerah yang mempunyai peran cukup besar

dalam menentukan seberapa cepat pembangunan daerah jika didukung

dengan kualitas yang baik Penduduk mempunyai dua peranan penting dalam

bidang ekonomi yaitu sebagai produsen dan konsumen Perkembangan

penduduk di suatu daerah ditentukan oleh tingkat angka kelahiran kematian

dan migrasi penduduk Berdasarkan hasil Sensus Penduduk tahun 2016 oleh

BPS Kota Tangerang Selatan jumlah penduduk Kota Tangerang Selatan

adalah 1593812 jiwa Penduduk berjenis kelamin laki-laki sebesar 802908

jiwa sedangkan perempuan 790904 jiwa Rasio jenis kelamin adalah sebesar

10223 yang menunjukkan jumlah laki-laki sedikit lebih banyak

dibandingkan jumlah perempuan49

47 Biro Pemerintah Provinsi Banten ldquoProfil Kota Tangerang Selatanrdquo Biro Pemerintahan

Provinsi Banten [website] tersedia di httpsbiropemerintahanbantenprovgoid 48 Biro Pemerintah Provinsi Banten ldquoProfil Kota Tangerang Selatanrdquo Biro Pemerintahan

Provinsi Banten 49 Badan Pusat Statistik Kota Tangerang Selatan ldquoJumlah Penduduk Per Kecamatan

Menurut Jenis Kelamin Kota Tangerang Selatanrdquo Badan Pusat Statistik 2016

httpstangselkotabpsgoid internet diakses pada 10 April 2020

33

2 Sosial Budaya

Salah satu indikator makro pembangunan diantaranya adalah Indeks

Pembangunan Manusia (IPM) yang telah menjadi ukuran pembangunan

dalam pemenuhan tiga unsur yaitu peluang berumur panjang dan sehat

pengetahuan dan keterampilan yang memadai serta peluang untuk

merealisasikan pengetahuan yang dimiliki untuk kegiatan produktif IPM

Kota Tangerang Selatan tahun 2010 berdasarkan perhitungan sementara yang

dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Tangerang Selatan adalah

sebesar 7538 terdapat peningkatan dari angka perbaikan tahun 2009

sebesar 7501 Angka tersebut termasuk kedalam kategori ldquomenengah atasrdquo

termasuk dalam kategori tinggi di Provinsi Banten Salah satu faktor penting

yang dalam hal peningkatan kualitas manusia adalah dengan pendidikan

Indikator pendidikan yaitu Angka Melek Huruf (AMH) dan Rata-rata Lama

Sekolah (RLS) digunakan sebagai variabel dalam menghitung IPM selain

indikator kesehan dan indikator ekonomi AMH Kota Tangerang Selatan

tahun 2010 berdasarkan perhitungan sementara yang dilakukan BPS adalah

sebesar 9815 (terdapat peningkatan 001 dari angka perbaikan pada tahun

2009 yang sebesar 9814) sedangkan RLS tahun 2010 sebesar 1015 tahun

(terdapat peningkatan dari angka perbaikan pada tahun 2009 yaitu sebesar

995 tahun) Komposisi penduduk jika dikelompokkan kedalam tingkat

pendidikan tahun 2010 menunjukkan bahwa penduduk dengan tingkat

34

pendidikan SLTA berjumlah paling besar yaitu 3235 Penduduk dengan

tingkat pendidikan perguruan tinggi juga cukup tinggi yaitu 1550

Kota Tangerang Selatan merupakan kota yang berada di pinggiran kota

Jakarta Maka tidak dapat dipungkiri bahwa termasuk kota yang tidak jauh

pengaruhnya kota Jakarta Selama ini kota Tangerang Selatan telah melalui

banyak acara pemilu baik pemilu Presiden DPR dan MRP DPRD DPD

hingga wali kota

Bawaslu kota Tangerang Selatan memperkirakan pada penyelenggaraan

pemilu 2019 masih dibayangi dengan adanya praktik politik uang Bawaslu

Tangsel sedang menyusun tingkat kerawanan pemilu Tangsel Tingkatan

tersebut disusun berdasarkan lima poin yaitu politik uang netralitas aparatur

sipil negara netralitas penyelenggara pemilu akses pengawasan dan

partisipasi pemilih51

Berdasarkan serangkaian sejumlah pemilu tersebut masih terdapat

sejumlah kasus tangkap tangan perilaku politik uang Pada tanggal 17 april

2019 lalu Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Tangerang Selatan

mengungkap adanya temuan praktik politik uang dalam Pemilu 2019

Bawaslu menemukan 4 lembar uang pecahan Rp50 ribu berikut kartu nama

50 Badan Pusat Statistik Kota Tangerang Selatan ldquoJumlah Penduduk Per Kecamatan

Menurut Jenis Kelamin Kota Tangerang Selatanrdquo Badan Pusat Statistik 2016

httpstangselkotabpsgoid 51 Tangerang7 ldquoBayang-Bayang Politik Uang Pemilu di Kota Tangselrdquo Tangerang7com

12 April 2019 [surat kabar on-line]httpstangerang7combayang-bayang-politik-uang-pemilu-di-

kota-tangsel internet diakses pada 19 April 2020

35

anggota calon legislatif Kota Tangerang Selatan daerah pemilihan Serpong-

Setu52

Pada kasus tersebut terdapat kegiatan bagi-bagi uang yang diperuntukan

masyarakat untuk memilih salah satu calon anggota legislative pada pemilu

saat itu Bawaslu mendapat informasi tersebut berdasarkan temuan

masyarakat yang terkait kegiatan bagi-bagi uang tersebut

Pada waktu yang bersamaan diungkapkan juga bahwa terjadi serangan

fajar di wilayah kelurahan Lengkong Wetan serpong Pada saat pemilih

memasuki tempat pemilihan disebutkan juga bahwa pada saat dibagikan

formulir pemilihan terdapat sejumlah pecahan uang dan disertai kartu nama

dari sang calon53

Menurut bawaslu Kota Tangerang Selatan masih cukup besar adanya

perlilaku politik uang hal itu didasari dengan telah dibuatnya pemetaan

sejumlah wilayah yang memiliki indikasi kuat terjadinya praktik politik uang

tersebut Menurut Muhammad Acep selaku ketua Bawaslu Tangsel terdapat

4 wilayah yang telah dipantau yaitu Pondok Aren Serpong Setu dan

Serpong Utara54

Muhammad Acep juga menyebutkan bahwa taget dari para pelaku

praktik politik uang ini adalah kaum Marginal dimana kaum tersebut

52 Redaksi ldquoBawaslu Tangsel Ungkap Praktik Politik Uang Calegrdquo Banten News 19 April

2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwbantennewscoid internet diakses pada 6 April

2020 53 Zaki Ari Setiawan ldquo Bawaslu Tangerang Selatan Ungkap Politik Uang Bermodus

Formulir C6 Disertai Uang dan Kartu Namardquo Tribun Jakarta 18 April 2019 [surat kabar on-line]

tersedia di httpsjakartatribunnewscom internet diakses pada 6 April 2020 54 Zaki Ari Setiawan ldquoBerikut Titik Rawan Politik Uang di Tangselrdquo Warta Kota 11 April

2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswartakotatribunnewscom internet diaskes pada 6

April 2020

36

dianggap paling mudah dibujuk untuk dapat memilih calon tertentu Maka

dari itu diinstuksikan para jajaran pemerintah setempat untuk dapat

mengawasi wilayah mereka55

B Perludem

Demokrasi memang bukanlah satu tatanan yang sempurna dalam mengatur

peri kehidupan manusia Namun sejarah di manapun telah membuktikan bahwa

demokrasi sebagai model kehidupan bernegara memiliki peluang paling kecil

dalam menistakan kemanusiaan Oleh karena itu meskipun dalam berbagai

dokumentasi negara tidak banyak ditemukan kata demokrasi para pendiri negara

sejak zaman pergerakan yang berusaha keras menerapkan prinsip-prinsip negara

demokrasi bagi Indonesia56

Tidak negara demokrasi tanpa adanya pemilihan umum (pemilu) sebab

pemilu merupakan instrumen pokok dalam menerapkan prinsip-prinsip

demokrasi Sesungguhnya pemilu tidak saja sebagai arena untuk

mengekspresikan kebebasan rakyat dalam memilih pemimpinn ya tetapi juga

arena untuk menilai dan menghukum para pemimpin yang tampil di hadapan

rakyat Namun pengalaman dari berbagai tempat dan negara menunjukkan bahwa

pelaksanaan pemilu sering kali hanya berupa kegiatan prosedural politik belaka

55 Nad ldquoTargetnya Kaum Marginal Ini 4 Kecamatan Rawan Politik Uang di Tangselrdquo

Palapa News 12 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpspalapanewscom2019

internet diakses pada 6 April 2020 56 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 1 Februari 2012

[website] tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 15 June 2020

37

sehingga proses dan hasilnya menyimpang dari tujuan pemilu sekaligus

mencederai nilai-nilai demokrasi57

Kenyataan tersebut mengharuskan dilakukannya usaha yang secara terus-

menerus untuk membangun dan memperbaiki sistem pemilu yang adil dalam hal

ini pemilu yang mampu menampung kebebasan rakyat dan menjaga kedaulatan

rakyat Para penyelenggara pemilu dituntut memahami filosofi pemilu memiliki

pengetahuan dan keterampilan teknis penyelenggaraan pemilu serta konsisten

menjalankan peraturan pemilu agar proses pemilu berjalan sesuai dengan

tujuannya Selanjutnya hasil pemilu dimana para pemimpin yang terpilih perlu

didorong dan diberdayakan secara terus-menerus agar dapat menjalankan

fungsinya secara maksimal mereka juga perlu dikontrol agar tidak

meyalahgunakan kedaulatan rakyat yang diberikan kepadanya58

Menyadari bahwa kondisi-kondisi tersebut membutuhkan partisipasi setiap

warga negara maka para mantan Pengawas Pemilu 2004 berhimpun dalam wadah

yang bernama Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi disingkat Perludem

agar dapat secara efektif terlibat dalam proses membangun negara demokrasi dan

melaksanakan pemilu yang fair Nilai-nilai moral pengawas pemilu yang tertanam

selama menjalankan tugas-tugas pengawasan pemilu serta pengetahuan dan

keterampilan tentang pelaksanaan dan pengawasan pemilu merupakan modal bagi

Perludem untuk memaksimalkan partisipasinya59

57 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 1 Februari 2012

[website] tersedia di httpPerludemorg 58 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 59 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi

38

Perludem berdiri pada Januari 2005 dengan status badan hukum

Perkumpulan Ide pendirian Perludem tercetus disaat berlangsungnya rapat

evaluasi Panwas seluruh Indonesia paska Pileg dan Pilres 2004 yang pada

akhirnya direspon secara positif oleh seluruh peserta yang hadir Menindaklanjuti

respon tersebut beberapa tim diamanatkan untuk menyusun konsep desain dan

dokumen administrasi kelembagaannya Beberapa tokoh yang terlibat dalam

proses pendirian Perludem antara lain Bambang Wijayanto Iskandar Sondhaji

Poltak Budi Wijarjo Andi Nurpati dll60

Gagasan tentang perkumpulan ini menuntut adanya perwakilan anggota di

setiap provinsi Pembahasannya memakan waktu yang relatif panjang hingga

akhirnya institusionalisasi gagasan dan harapan mengkristal pada Januari 2005

yang ditandai dengan keluarnya Akta Notaris Perludem dengan badan hukum

Perkumpulan Susunan singkat pengurusnya antara lain

a Ketua Didik Supriyanto

b Wakil Ketua Topo Santoso

c Sekretaris Nur Hidayat Sardini

d Bendahara Siti Noordjannah Djohantini

Seiring dengan berjalannya organisasi ini dalam menanggapi dinamika

sosial dan politik dalam Pemilu atas kondisi tertentu menuntut Perludem untuk

mengubah jenis badan hukumnya dari Perkumpulan menjadi Yayasan Oleh

karena itu dengan kesepakatan dari para pendiri dan anggota maka dalam waktu

relatif setahun Perludem resmi menjadi Yayasan Perludem pada tanggal 6

60 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi

39

Februari 2006 Perubahan ini merombak struktur organisasi yang dulunya besar

menjadi lebih ramping61 Konfigurasi struktur Perludem setelah menjadi Yayasan

adalah sebagai berikut

a Pembina Didik Supriyanto

b Pengawas Topo Santoso

c Pengurus

i Ketua Titi Anggraini

ii Sekretaris Rahmi Sosiawaty

iii Bendahara Irmalidarti

Sebuah alasan yang mendasar pada perubahan ini adalah Perludem butuh

pengambilan keputusan yang cepat dalam mengimbangi perubahan kebijakan dan

wacana di Nasional terkait Pemilu yang juga sangat cepat Dengan sebaran

anggota yang sangat luas maka proses pengambilan keputusan tidak dapat

mengimbangi perubahan dinamika politik dan hukum yang ada ditambah lagi

menghadapi perbedaan pandangan yang ada di antara sesama anggota Di samping

itu juga karena beberapa alasan-alasan substansial dan teknis lainnya62

Lingkup kegiatan Perludem sepanjang perjalan organisasi beragam dengan

Advokasi sebagai inti utamanya Advokasi yang dilaksanakan Perludem

dilakukan dengan pendekatan evidence-based sehingga substansi advokasinya

memiliki bargain akademik yang kuat Namun secara umum kegiatan Perludem

meliputi

61 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 62 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi

40

a Pengkajian mengkaji segala bentuk dalam peraturan mekanisme serta

prosedur dan pelaksanaan Pemilu memetakan kekuatan dan kelemahan

peraturan yang ada di Pemilu menggambarkan kelebihan dan

kekurangan dalam pelaksanaan Pemilu mengajukan rekomendasi

perbaikan sistem serta peraturan yang ada

b Pelatihan berpartisipasi dalam meningkatkan pemahaman para

pemangku kepentingan Pemilu tentang filosofi inti Pemilu

meningkatkan pemahaman tokoh masyarakat tentang pentingnya

berpartisipasi dalam Pemilu meningkatkan pengetahuan dan

keterampilan petugas-petugas Pemilu meningkatkan pengetahuan dan

keterampilan para pemantau Pemilu

c Pemantauan melakukan pemantauan dalam pelaksanaan Pemilu

berpartisipasi dalam memantau penyelenggara Pemilu agar berjalan

sesuai dengan peraturan yang ada mencatat dan mendokumentasikan

kasus-kasus pelanggaran dan sengketa yang terjadi pada Pemilu63

Perludem menegaskan bahwa segala bentuk praktik politik uang harus

dicegah dan ditindak tegas agar pemilu yang bersih dan adil dapat tercapai Selain

pemberian uang secara langsung kepada calon pemilih politik uang yang terjadi

pada sturktur dan pejabat pemerintah harus dilawan Partai politik berserta

politisinya dan tim suksesnya sangat mungkin memberikan uang kepada pejabat

63 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi

41

daerah Hal itu dikarenakan pejabat darah dapat merupakan fasilitas untuk

digunakan sebagai tempat kampanye partai politik 64

Maraknya praktik politik uang terjadi dikarenakan lemahnya sanksi yang

diberikan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Bawaslu Hal tersebut dapat

dilihat pada Pilkada bulan Juni tahun 2018 dimana ditemukan banyak pelanggaran

dalam pemilu Terdapat 35 kasus politik uang di 171 daerah yang

menyelenggarakan pemilukada65

Fadhli Ramdhani selaku peneliti hukum Perludem menjelaskan bahwa perlu

adanya sanksi tegas dari penyelenggara pemilu Adanya sanksi diskualifikasi lebih

efektif dari pada memenjarakan atau membayar denda hal ini dikarenakan akan

berdampak efek jera bagi pelaku Meskipun bawaslu sudah menemukan adanya

indikasi politik uang selama pemilukada hingga saat ini masih belum diberikan

sanksi administrasi yang tegas bagi para pelaku66

Potensi politik uang akan selalu ada di tiap daerah Penanganan politi uang

berpusat pada kekuatan koordinasi soliditas dan konsolidasi intitusi Negara yang

mempunyai kewenangan Rasa aman pada masyarakat untuk melapor temuan

politik uang merupakan faktor utama dalam penanganan politik uang Dalam hal

ini Satgas politik uang jangan hanya berhenti di pusat namun harus sampai ke

daerah Dikarenakan daerah yang rentan akan terjadinya politik uang merupakan

64 Srihandiatmo Malau ldquoPerludem Segala Bentuk Politik Uang Harus Dicegah dan

Ditindakrdquo Tribun News [surat kabar on-line] tersedia di httptribunnewscom internet diaskes

pada 19 April 2020 65 Fitang Budhi Adhitia ldquo Perludem Cara Paling Efektif Tekan Politik Uang Adalah

Diskualifikasirdquo IDN Times 11 Juli 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpidntimescom

internet diakses pada 19 April 2020 66 Fitang Budhi Adhitia ldquo Perludem Cara Paling Efektif Tekan Politik Uang Adalah

Diskualifikasirdquo IDN Times 11 Juli 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpidntimescom

42

daerah yang jauh dari pantauan media dan struktur masyarakat yang masih

feodal67

Perbaikan sistem pemilihan kepala daerah merupakan cara paling ampuh

dalam mengatasi politik uang Hal ini dikarenakan sistem pemilihan yang sudah

berlangsung membutuhkan ongkos politik yang mahal maka dari itu banyak

kepala daerah yang terjebak dalam situasi terebut DPR dan pemerintah akan jauh

lebih produktif jika melakukan perbaikan pada sistem pemilihan yang ada

Perlunya membangun norma hukum dalam undang-undang pilkada untuk

memberikan sanksi bagi pelaku yang melakukan praktik politik uang tersebut68

67 Fuji Pratiwi ldquoKomitmen Satgas Anti Politik Uang Harus Sampai ke Daerahrdquo Republika

7 Januari 2018 [surat kabar on-line] tersedai di httpsnasionalrepublikacoid internet diakses

pada 19 April 2020 68 Dylan Aprialdo ldquoPilkada Lewat DPRD Dinilai Tak Atasi Politik Uang Ini Saran

Perludemrdquo Kompascom 11 April 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpkompascom

internet diakses pada 19 April 2020

43

BAB IV

RESPON PERLUDEM DALAM MENANGGAPI PRAKTIK POLITIK

UANG PADA PEMILU 2019

Pada bab ini merupakan pemaparan penulis mengenai respon yang

dilakukan oleh Perludem selaku LSM terhadap kasus politik uang yang terjadi

dengan menganalisis yang lebih mendalam menggunakan teori yang telah

dipaparkan pada bab sebelumnya Pembahasan yang akan dipaparkan pada bab ini

terdiri dari Pertama mengenai praktik politik uang yang terjadi di wilayah

Tangerang Selatan pada acara pemilu legislatif tahun 2019 Kedua respon yang

dilakukan oleh Perludem terhadap adanya kasus tersebut Ketiga hambatan yang

dialami oleh Perludem dalam mengatasi kasus politik uang yang terjadi

Politik uang yang merupakan salah satu bentuk dari praktik korupsi

Korupsi di Indonesia merupakan masalah serius Dapat dilihat dari banyaknya

pemberitaan media mengenai korupsi yang dilakukan pejabat publik Dimasa

reformasi korupsi tidak hanya berpusat namun menyebar hingga pada pejabat

otoritas terendah hingga para calon pejabat pada saat pemilihan umum akan

berlangsung

Korupsi adalah kegiatan penyalahgunaan jabatan yang serta kekuasaan

administrasi dalam ekonomi dan politik baik dilakukan sendiri maupun orang

lain yang ditujukan untuk keuntungan pribadi hingga merugikan masyarakat

umum perusahaan atau pribadi lainnya69

69 Toni Adrianus Pito Efriza Kemal Fasyah Mengenal Teori-Teori Politik Dari Sistem

Politik Sampai Korupsi (Bandung Nuansa Cendika 2013) hal 405

44

Pada era demokratisasi sekarang ini korupsi tumbuh makin subur Berawal

dari orang-orang yang berada di lingkungan eksekutif pusat hingga terjadi pada

tingkat legislatif

Dalam upaya menciptakan indonesia yang bersih dari adanya praktik

korupsi dalam hal ini politik uang Pemerintah indonesia telah menunjukkan

tindakan serius dalam mengatasi hal tersebut dengan membentuk lembaga-

lembaga hukum yang memiliki tugas pemberantasan praktik korupsi seperti

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Selain itu adanya elemen masyarakat sipil

seperti LSM yang bergerak dalam advokasi anti korupsi ikut mengambil bagian

penting dalam pemberantasan korupsi di Indonesia

A Politik Uang yang Terjadi Menurut Perludem

Politik uang merupakan suatu kegiatan yang mempunyai stigma negatif

Berdasarkan hasil dari survei yang dilakukan oleh Burhanuddin Muhtadi

didapatkan sejumlah sepertiga atau satu dari tiga penduduk di Indonesia mengaku

pernah menjadi target langsung oleh politik uang pada saat pemilu berlangsung70

Dalam era modern saat ini banyak bentuk telah berubah sama halnya

dengan politik uang itu sendiri Sekarang politik uang juga sudah bertransformasi

tidak hanya berbentuk uang kertas didalam amlpop serta berupa bahan pokok

yang diterima oleh masyarakat Namun kini sudah merambah ke dunia elektronik

70 Burhanuddin Muhtadi ldquoPolitik Uang dan New Normal dalam Pemilu Pasca-Orde

BarurdquoJurnal Anti Korupsi Integritas volume 5 no 1 55-74 27 Juni 2019 [Jurnal on-line] tersedia

di httpsjurnalkpkgoid internet diakses pada 2 Juni 2020

45

Bertansformasi menjadi uang elektronik seperti Gopay atau OVO yang sistem

dan tujuannya sama dengan transaksi politik uang71

Politik uang dalam praktiknya tidak hanya melibatkan calon anggota

legislatif secara langsung melainkan melalui agen penghubung atau yang dikenal

dengan istilah broker Fenomena broker ini sering menjadi faktor penentu dalam

keberhasilan praktek politik uang Ketika broker berasal dari aktor lokal yang

dikenal dan memiliki pengaruh di masyarakat biasanya politik uang akan bekerja

efektif dimana pemilih akan memberikan suaranya secara langsung kepada

kandidat yang memberikan uang dan didistribusikan oleh broker tersebut Namun

hal ini berbeda ketika broker berasal dari individu yang tidak dikenal yang

mungkin tidak tepat sasaran72

Dapat dikatakan bahwa politik uang memang sulit dihilangkan selain

karena masyarakat yang memang menginginkan akan adanya politik uang

tersebut namun juga terdapat aktor yang dengan sengaja melakukan hal tersebut

Akan tetapi masih ada kemungkinan untuk tidak diterimanya mahar tersebut jika

aktor yang melakukan praktik tersebut tidak berasal dari daerah setempat Hal ini

dikarenakan aktor tersebut tidak berpengaruh di wilayah tersebut atau bahkan

tidak dikenal oleh masyarakat setempat

Berpengaruh atau tidaknya suatu aktor politik uang sangatlah menjadi faktor

yang cukup penting Karena dengan berpengaruh atau terkenalnya suatu aktor

politik tersebut dapat memobilisasi massa hingga berpotensi mendapatkan suara

71 Isidorus Rio ldquoPerludem Politik Uang Sudah bertransformasirdquo IDN Times 10 April

2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwidntimescom internet diakses pada 2 Juni

2020 72 Wawancara pribadi Heroik Pratama wawancara online pada 29 April 2020 1034

46

dari masyarakat yang merasa terpengaruhi oleh aktor tersebut maka dari itu

biasanya aktor tersebut haruslah orang yang tinggal cukup lama atau bahkan lahir

di daerah tersebut

B Bentuk Praktik Politik uang di Tangerang Selatan

Salah satu bentuk masalah besar dalam penyelenggaraan demokrasi adalah

politik uang yang dimaksudkan sebagai pembelian suara pemilih oleh peserta

pemilu maupun tim sukses73 Pada tanggal 17 April 2019 lalu telah terjadi pesta

demokrasi di Indonesia namun pesta tersebut telah di rusak dengan masih adanya

dugaan atau bahkan tertangkap tangan melakukan praktik politik uang

Pengamat politik Universitas Negeri Islam (UIN) Syarif Hidayatullah

Jakarta Zaki Mubarak menilai tingginya angka politik uang di wilayah Tangerang

Selatan karena masyarakat masih pesimis terhadap pemilu yang berjalan sehingga

menjadi apatis dengan berasumsi bahwa setiap pemilu selalu ditemukan adanya

parktik politik uang Hal ini bersangkutan dengan adanya upaya politisi untuk

menjangkau secara instan berkaitan dengan banyaknya jumlah calon dan

pengenalan pemilih yang cenderung rendah terhadap caleg yang mengikuti ajang

pemilu 201974

Salah satu praktik politik uang yang terjadi di wilayah Tangerang Selatan

diproses berdasarkan laporan dari masyarakat Bawaslu Tangsel telah

73 Indonesia Corruption Watch ldquoPolitik Uang Hantu Pilkadardquo Indonesia Corruption

Watch 10 Agustus 2008 [profile ICW] tersedia di httpsantikorupsiorg internet diakses pada 20

mei 2020 74 Doni Marhendro ldquoMoney Politics di Tangerang Selatan Masih Tinggi Ini Sebabnyardquo

Rilis Id 9 Maret 2019 [surat kabar on-line] tersedia dihttprilisid internet diakses pada 20 mei

2020

47

mendapatkan laporan adanya dugaan praktik politik uang yang dilakukan oleh

salah satu calon anggota legislatif dari partai Demokrat Dalam hal ini ketua

Bawaslu Kota Tangsel Muhamad Acep mengkonfirmasi adanya laporan tersebut

Hal ini didasari atas laporan masyarakat yang resah dengan beredarnya uang dan

permintaan untuk memilih salah satu calon legislatif dari salah satu partai

politik75

Bawaslu menemukan dugaan tindak politik uang tersebut di kelurahan

Lengkong Wetan Serpong Kota Tangerang Selatan Pembagian uang dilakukan

terjadi disaat pemilih belum memberikan hak suara mereka Masyarakat

menyerahkan bukti berupa C6 yang diiringi dengan sejumlah uang serta kartu

nama salah satu peserta pemilu 2019 Serta Tindakan tersebut diduga melibatkan

petugas dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS)76

Disisi lain Bawaslu tangsel mendapat tekanan dari sejumlah aktivis untuk

menindaklanjuti dugaan politik uang yang dilakukan oleh sejumlah calon

legislatif Mulai dari LSM Penna hingga dari Pergerakan Mahasiswa Islam

Indonesia (PMII) Netralitas penyelenggara pemilu dan intervensi kekuasaan

menjadi kunci dari awal yang menyebabkan terjadinya pencoretan dan pelolosan

calon calon peserta pemilu77

75 httpswwwbantennewscoidbawaslu-tangsel-ungkap-praktik-politik-uang-caleg

diakses pada 20 Mei 2020 76 Redaksi ldquoBawaslu Tangsel Ungkap Praktik Politik Uang Calegrdquo Banten News 19 April

2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwbantennewscoid internet diakses pada 20 Mei

2020 77 Ahmad Rizki Suhaedi ldquoBawaslu Didesak Tindak Lanjuti Laporan Dugaan Politik Uangrdquo

RMol Banten 30 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwrmolbantencom

internet diakses pada 20 mei 2020

48

Politik uang memang sudah mendarah daging Hal ini dibuktikan dengan

banyaknya praktik politik uang yang terjadi di setiap masa pemerintahan Baik

pada birokrasi pemerintah maupun untuk memperlancar suatu jalan yang ingin di

tempuh dengan mudah Terjadinya politik uang di Tangerang Selatan merupakan

salah satu contoh yang telah membuat kepercayaan masyarakat terhadap

pemerintah menjadi menurun Hal ini disebabkan oleh masih terdapatnya praktik

politik uang pada pemilu Dapat dikatakan bahwa masyarakat di wilayah tangsel

masih ldquomatrerdquo politik dibuktikan dari beberapa kasus yang muncul pada

pemilihan umum

Masih terdapatnya masyarakat marginal yang membuat mereka menjadi

sasaran empuk untuk dibelinya hak pilih mereka Tim sukses maupun calon

peserta pemilu akan langsung menjadikan mereka sebagai salah satu sumber

kantong suara yang dapat dipastikan untuk memilih mereka Dengan cara

memberi mereka uang ataupun bantuan sembako yang besar kemungkinan akan

mereka terima yang dimana itu merupakan kebutuhan pokok bagi masyarakat

tersebut

C Respon Perludem

Perludem yang merupakan organisasi masyarakat sipil yang bergerak di

bidang pemilu dan demokrasi dengan bertujuan untuk terlibat dalam proses

membangun negara demikrasi dan menyelenggarakan pemilu yang fair Dan

49

berjalan dengan melakukan berbagai kegiatan pemantauan pelaksanaan pemilu

agar berjalan sesuai dengan aturan yang ada78

Respon Perludem adalah memberikan pendidikan politik dan merumuskan

desain electoral termasuk penegakan hukum pemilu yang efektif untuk

meminimalisir praktek politik untuk diadvokasikan kedalam pembahasan revisi

undang-undang pemilu79

Sebagaimana Pendidikan politik yang diusung Perludem merupakan

Pendidikan yang dilakukan dalam rangka mensosialisasikan dalam meningkatkan

pengetahuan masyarakat agar dapat berpartisipasi secara maskimal dalam sistem

politik Sesuai dengan kedaulatan rakyat atau demokrasi serta mampu

menjalankan tugas partisipasi80

Mengacu pada dasar hukum konstitusi yaitu Pancasila dan UUD 1945

seluruh materi pendidikan politik mengacu pada amanat Pancasila dan UUD 1945

yang menyebutkan bahwa materi tersebut antara lain penanaman kesadaran

berideologi berbangsa dan bernegara kehidupan dan kerukunan hidup beragama

motivasi berprestasi pengamalan kesamaan hak dan kewajiban sosial keadilan

sosial dan penghormatan atas harkat dan martabat manusia pengembangan

kemampuan politik dan dan kemampuan pribadi dalam mewujudkan kebutuhan

dan keinginan ikut serta dalam politik disiplin pribadi sosial dan nasional

78 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 1 Februari 2012

[website] tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 2 Juni 2020 79 Wawancara pribadi dengan Heroik Pratama Peneliti Perludem wawancara online pada

29 April 2020 1034 80 Rusadi Kantaprawira Sistem Politik Indonesia Suatu Model Pengantar (Bandung Sinar

Baru Algensindo 2004) hal 55

50

kepercayaan pada pemerintah kepercayaan pada pembangunan

berkesinambungan81

Selain bentuk politik uang secara langsung dari peserta pemilu atau tim

sukses kepada pemilih Politik uang melibatkan seluruh struktur dan pejabat yang

harus dilawan dengan harapan bersih dari praktik politik uang Segala macam

bentuk politik uang harus di tindak dan dicegah Kewenangan aparatur desa dari

kepala daerah hingga ke RTRW mengakses fasilitas pemerintah dan

mengarahkan birokrasi serta mobilisasi Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan

salah satu cara yang bisa digunakan oleh partai politik berkampanye82

Adanya Pendidikan politik merupakan suatu hal yang sangat amat penting

dalam mengurangi angka praktik politik uang Dengan adanya pendidikan politik

masyarakat akan paham betul dengan bahayanya suatu pemimpin yang menang

karena didukung oleh adanya politik uang Dan itu merupakan suatu indikasi dari

minimnya nilai demokrasi yang ada pada pemilihan tersebut Berdasarkan pada

saat proses pemilihan dan sudah dinodai oleh praktik curang dari calon tersebut

merupakan cerminan dari pribadi calon tersebut untuk memimpin daerah yang

telah dia menangkan Bukan tidak mungkin calon tersebut akan terbebas dari jerat

korupsi dalam hal ini politik uang

Untuk meminimalisir adanya kesalahan dan kecurangan pada pemilu serta

dalam rangka membantu dalam hal memberikan Pendidikan politik kepada

81 Alex Victor Wanma Pentingnya Pendidika Politik Generasi Muda Terhadap Pelaksanaan

Partisipasi Politik di Distrik Samofa Kabupaten Biak Numfor Jurnal Politicovol 4 no 1 2015 [Jurnal On-line] tersedia di httpsejournalunsratacid internet diakses pada 31 Juli 2020

82 Srihandiatmo Malau ldquoPerludem Segala Bentuk Politik Uang Harus Dicegah dan

Ditindakrdquo Tribun News [surat kabar on-line] tersedia di httptribunnewscom internet diakses

pada 2 Juni 2020

51

masyarakat Perludem bekerja sama dengan Google Indonesia meluncurkan

platform edukasi pemilu berbasis web bernama Pintarmemilihid yang akan

menjadi wadah bagi pemilih untuk mendapatkan informasi dari sisi penyelenggara

dan peserta pemilu Didasari dengan pandangan bahwa pemilu Indonesia

merupakan pemilu yang kompleks dan besar maka diperlukan akses informasi

yang baik dengan tujuan memperkuat masyarakat menjadi terinformasi dengan

baik83

Regulasi yang lemah dalam pemilu untuk mencegah adaya praktik politik

uang jug merupakan salah satu dari masalah yang cukup di perhatikan Dimana

dalam regulasi ini tidak di pertegas akan adanya pengawasan mengenai dana

kampanye setiap partai politik Saat ini tidak ada batasan untuk belanja kampanye

maka tidak memungkinkan bagi yang mempunyai dana lebih untuk kampanye

menggunakan kelebihannya tersebut untuk mengandalkan kelebihan dananya

tersebut yang berpotensi dengan politik uang dilapangan84

Direktur eksekutif Perludem Titi Anggraini meminta kepada Bawaslu untuk

mendiskualifikasi calon yang terbukti melakukan politik uang Calon yang

menang dalam pemilu karena melakukan politik uang tidak pantas memimpin

dareah karena memenangkan kompetisi dengan cara illegal Dan dapat dipastikan

kepala daerah yang terpilih karena politik uang akan menjalankan

83 Tria SutrisnardquoSukseskan Pemilu 2019 Perludem Luncurkan Platform Pintarmemilihidrdquo

Akurat 19 Februari 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpsakuratco internet diakses pada

12 Juni 2020 84 Perludem ldquoPolitik uang terjadi karena regulasi lemahrdquo 7 April 2019 [surat kabar on-line]

tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 12 Juni 2020

52

kepemimpinannya dengan cara koruptif dan tidak berorientasi dengan pelayanan

publik85

Dengan sistem pemilu yang berlangsung saat ini tidak efektif dan efisien

maka Perludem meminta DPR untuk menkaji sistem pemilu serentak menjadi dua

tingkatan menjadi pemilu serentak nasional dan pemilu serentak daerah Hal ini

dikarenakan adanya lima surat suara yang tidak efektif dan efisien karena

membuat pemilih kesulitan dengan mencontohkan adanya surat suara yang tidak

sah dimana terdapat kesalahan pada surat suara DPD sebanyak 19 persen dan

DPR sebanyak 11 persen86

Dimana hal tersebut telah menjadi salah satu alasan bagi pemilih untuk

secara singkat akan memilih calon yang telah memberikan uang atau bantuan

kepada pemilih dengan alasan teringat pada calon yang memberikannya bantuan

atau politik uang tersebut

D Hambatan yang Dialami Perludem

Sebagai civil society organization tentunya memiliki keterbatasan ketika

melakukan advokasi berkaitan dengan desain sistem pemilu atau kerangka hukum

pemilu yang mampu menimimalisir praktek politik uang Sebagai contoh ketika

UU 72017 dirumuskan Perludem bersama dengan 30 organisasi masyarakat sipil

lainnya menyusun naskah kodifikasi undang-undang pemilu Di dalamnya salah

satunya mengatur mekanisme pelaporan dana kampanye yang transparan

85 Syahrul Ansari ldquoPerludem Pelaku Politik Uang Harus Didiskualifikasirdquo Viva 14 Juli

2018 [ surat kabar on-line] tersedia di httpswwwvivacoid internet diakses pada 12 Juni 2020 86 Rahel Narda ldquo Perludem Dorong DPR Pisahkan Pemilu Serentak Nasional dan Daerahrdquo

27 Februari 2020 [ surat kabar on-line] tersedia di httpsdetikcom internet diakses pada 12 Juni

2020

53

termasuk batasan maksimal sumbangan dana kampanye dan batasan maksimal

pengeluran dana kampanye Akan tetapi Pansus RUU Pemilu tidak mengadopsi

batasan maksimal pengeluran dana kampanye Selain itu dalam konteks

pendidikan politik sering kali pemilih dihadapkan dengan dilemma untuk

menerima dan menolak uang yang diberikan oleh calon Terkadang ketika proses

pendidikan politik berlangsung dengan memberikan pemahaman mengenai

bahayanya praktek politik uang dan ajakan untuk menolak politik uang pemilih

secara umum menyatakan hal tersebut sebagai suatu hal yang lumrah87

Perludem yang bergerak di bidang pemilu dan demokrasi yang mengatas

namakan pemilu yang jujur dan adil tidak terlepas dari banyaknya hambatan dan

dukungan yang diterima dan dihadapi Mulai dari para elit politik itu sendiri yang

tidak menanggapi usulan dari beberapa organisasi masyarakat sipil untuk dapat

merubah undang-undang pemilu agar dapat semakin dekat dengan pemilu yang

jujur dan adil

Hal lain juga yang menjadi hambatan bagi Perludem selaku organisasi

masyarakat sipil adalah rendahnya Pendidikan politik kepada masyarakat

Pendidikan politik pada hakikatnya merupakan kegiatan untuk membentuk

individu yang sadar politik dan mampu menjadi pelaku politik yang bertanggung

jawab secara etismoril dalam mencapai tujuan politik88 Kebingungan masyarakat

akan adanya politik uang yang diberikan oleh calon berasal dari minimnya

pemahaman akan bahaya praktik politik uang tersebut sehingga masyarakat lebih

87 Wawancara pribadi dengan Heroik Pratama Peneliti Perludem wawancara online pada

29 April 2020 1034 88 Kartini Kartono ldquoPendidikan Politik Sebagai Bagian dari Pendidikan Orang Dewasardquo

(Bandung CV Mandan Maju 2009) hal 64

54

menganggap bahwa praktik politik uang tersebut merupakan suatu hal yang

lumrah terjadi pada saat pemilu Besar kemungkinan akan semakin sulit untuk

diberantas karena masyarakat yang sudah terbiasa dengan adanya praktik politik

uang tersebut bahkan hingga mengharapkan akan adanya politik uang tersebut

55

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan dan analisis hasil penelitian dapat disimpulkan

bahwa dari sekian banyak pemilihan umum yang telah berlangsung selama ini

masih menunjukkan adanya masyarakat yang tetap menjadi pelaku dan sasaran

dari politik uang Sistem pemilihan umum yang masih berjalan hingga sekarang

masih tidak dapat menutup jalan untuk menghentikan praktik politik uang

Seperti pelaksanaan pemilu-pemilu lainnya yang diwarnai dengan adanya

praktik politik uang yang terjadi karena adanya pihak yang memiliki kepentingan

ekonomi yang ingin lebih mendapatkan kekuasaan dan kepemimpinan yang lebih

luas dengan cara memberikan dana baik secara tunai maupun secara elektonik dan

bahkan sembako Tidak terkecuali calon peserta pemilu dimana telah menjadikan

sebuah strategi yang mendasar bagi calon tersebut untuk memenangkan kompetisi

demokrasi yang berlangsung

Politik uang yang merupakan salah satu bentuk dari praktik korupsi

Korupsi di Indonesia merupakan masalah serius Dapat dilihat dari banyaknya

pemberitaan media mengenai korupsi yang dilakukan pejabat publik Dimasa

reformasi korupsi tidak hanya berpusat namun menyebar hingga pada pejabat

otoritas terendah hingga para calon pejabat pada saat pemilihan umum akan

berlangsung

56

Dalam upaya menciptakan indonesia yang bersih dari adanya praktik

korupsi dalam hal ini politik uang Pemerintah indonesia telah menunjukkan

tindakan serius dalam mengatasi hal tersebut dengan membentuk lembaga-

lembaga hukum yang memiliki tugas pemberantasan praktik korupsi seperti

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Selain itu adanya elemen masyarakat sipil

seperti LSM yang bergerak dalam advokasi anti korupsi ikut mengambil bagian

penting dalam pemberantasan korupsi di Indonesia

Dalam era modern saat ini banyak bentuk telah berubah sama halnya

dengan politik uang itu sendiri Sekarang politik uang juga sudah bertransformasi

tidak hanya berbentuk uang kertas didalam amlpop serta berupa bahan pokok

yang diterima oleh masyarakat Namun kini sudah merambah ke dunia elektronik

Bertansformasi menjadi uang elektronik seperti Gopay atau OVO yang sistem

dan tujuannya sama dengan transaksi politik uang

Pada praktiknya tidak hanya melibatkan calon anggota legislatif secara

langsung melainkan melalui agen penghubung atau yang dikenal dengan istilah

broker Fenomena broker ini sering menjadi faktor penentu dalam keberhasilan

praktek politik uang Ketika broker berasal dari aktor lokal yang dikenal dan

memiliki pengaruh di masyarakat biasanya politik uang akan bekerja efektif

dimana pemilih akan memberikan suaranya secara langsung kepada kandidat yang

memberikan uang dan didistribusikan oleh broker tersebut Namun hal ini

berbeda ketika broker berasal dari individu yang tidak dikenal yang mungkin

tidak tepat sasaran

57

Tingginya angka politik uang di wilayah Tangerang Selatan karena

masyarakat masih pesimis terhadap pemilu yang berjalan sehingga menjadi apatis

dengan berasumsi bahwa setiap pemilu selalu ditemukan adanya parktik politik

uang Hal ini bersangkutan dengan adanya upaya politisi untuk menjangkau

secara instan berkaitan dengan banyaknya jumlah calon dan pengenalan pemilih

yang cenderung rendah terhadap caleg yang mengikuti ajang pemilu 2019

praktik politik uang yang terjadi di wilayah Tangerang Selatan diproses

berdasarkan laporan dari masyarakat Bawaslu Tangsel telah mendapatkan laporan

adanya dugaan praktik politik uang yang dilakukan oleh salah satu calon anggota

legislatif dari partai Demokrat Dalam hal ini ketua Bawaslu Kota Tangsel

Muhamad Acep mengkonfirmasi adanya laporan tersebut Hal ini didasari atas

laporan masyarakat yang resah dengan beredarnya uang dan permintaan untuk

memilih salah satu calon legislatif dari salah satu partai politik

Bawaslu menemukan dugaan tindak politik uang tersebut di kelurahan

Lengkong Wetan Serpong Kota Tangerang Selatan Pembagian uang dilakukan

terjadi disaat pemilih belum memberikan hak suara mereka Masyarakat

menyerahkan bukti berupa C6 yang diiringi dengan sejumlah uang serta kartu

nama salah satu peserta pemilu 2019 Serta Tindakan tersebut diduga melibatkan

petugas dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS)

Proses yang telah Perludem lakukan adalah dengan membuat sebuah

platform digital untuk dapat memberikan informasi mengenai calon peserta

pemilu demi memberikan bagaimana latar belakang calon tersebut Perludem juga

58

telah memberikan beberapa masukan dalam sistem pemilu dengan cara meminta

agar merevisi undang-undang pemilu

Diperlukannya pendidikan politik yang lebih menyebar di masyarakat agar

seluruh masyarakat paham mengenai imbas buruk dari adanya politik uang Tidak

hanya bagi wilayahnya saja namun hingga ke tingkat sebuah negara

B Saran

Berdasarkan kesimpulan yang telah dipapakan penulis perlu untuk

menyampaikan beberapa saran terkait topik penelitian LSM dan Gerakan Anti

Politik Uang

1 Pada dunia akademik perlu adanya penelitian lebih lanjut untuk

meningkatkan pengetahuan akan temuan politik uang yang terjadi pada

pemilihan umum

2 Lebih menguatkan dalam upaya pencegahan politik uang dengan

menerapkan strategi sebagai berikut

a Pada pemerintah perlu melakukan perbaikan terhadap sistem

pemilihan umum untuk menindaklanjuti para calon peserta pemilu

yang terbukti melakukan politik uang dan diselesaikan dengan jalur

hukum yang lebih tegas

b Pada penyelenggara pemilu diperlukannya sosialisasi yang lebih

menyeluruh serta secara rutin kepada caleg dan warga agar tidak

terjadi politik uang pada pemilihan umum mendatang

59

c Pada Perludem agar lebih merata melakukan advokasi mengenai

kasus kasus yang ada pada pemilu secara menyeluruh

60

Daftar Pustaka

Buku

Abdullah H Rozali Mewujudkan Pemilu yang Lebih Berkualitas JakartaRaja

Grafindo Persada 2009

Aspinal Edward dan Sukmajati Mada Politik Uang di Indonesia Patronase dan

Klientelisme pada Pemilu Legislatif 2014 Yogyakarta PolGov 2015

Bastian Indra Akuntansi untuk LSM dan Partai Politik Jakarta Graha Ilmu

2011

Fadjar A Mukthie Pemilu Perselisihan Hasil Pemilu dan Demokrasi Malang

Setara Press 2013

Gellner Ernest Memebangun Masyarakat Sipil Prasyarat Menuju Kebebasan

Bandung Mizan 1994

Hamid Anwar Peranan Panitia Pengawas Pemilu Dalam Menindaklanjuti

Laporan Praktik Politik Uang Dalam Pemilihan Kepala Daerah (Studi di

Panitia Pengawas Pemilu di Kota Medan) Medan Universitas

Muhammadiah Sumatra Utara 2019

Hikam Muhammad Demokrasi dan Civil Society Jakarta LP3ES 1999

Hollyzon Rahmat dan Sundari Sri Pilkada (Penuh Euforia Miskin Makna)

JakartaBestari 2015

Jordan Lisa dan Tujil Peter van Akuntabilitas LSM Politik Prinsip dan Inovasi

Jakarta Pustaka LP3ES Indonesia 2009

Kartono Kartini Pendidikan Politik Sebagai Bagian dari Pendidikan Orang

Dewasa Bandung CV Mandan Maju 2009

Kholilullah Ibrahim Strategi Komunikasi Politik ldquoSerangan Fajarrdquo dalam

Meningkatkan Perolehan Suara Studi Kasus Pemilihan Presiden Tahun

2009 di Jemurwonosari RT 001 RW 005 Surabaya Surabaya IAIN Sunan

Ampel Surabaya 2010

Mawardi Irvan Dinamika Sengketa Hukum Administrasi di Pemilukada

Yogyakarta Rangkang 2014

Muhtadi Burhanuddin Kuasa Uang Politik Uang dalam Pemilu Pasca-Orde

Baru Jakarta Kepustakaan Populer Gramedia 2020

61

Pito Toni Adrianus Efriza dan Fasyah Kemal Mengenal Teori-Teori Politik

Dari Sistem Politik Sampai Korupsi Bandung Nuansa Cendika 2013

Tim ICCE ldquoDemokrasi Hak Asasi Manusia dan Masyarakat Madanirdquo Jakarta

Kencana Prenada 2000

Taufiq Muhammad Aly Fenomena Politik Uang dan Keterlibatan Pemuda

(Studi kasus pada Pemilu Legislatif 2014 di Bojonegoro) Depok

Universitas Indonesia Library 2014

Jurnal

Ananingsih Sri Wahyu ldquoTantangan Dalam Penanganan Dugaan Praktik Politik

Uang Pada Pilkada Serentak 2017rdquo Jurnal Masalah - Masalah Hukum

Jilid 45 No 1 1 Januari 2016 [jurnal on-line] tersedia di

httpsejournalundipacid internet diakses pada 24 oktober 2019

Arianto Bismar ldquoAnalisis Penyebab Masyarakat Tidak Memilih Dalam Pemilurdquo

jurnal Ilmu Politik dan Ilmu Pemerintahan Volume 1 no 1 57-66 2011

[jurnal on-line] tersedia httpswwwacademiaedu internet diakses 20 Juli

2020

Fitriyah ldquoFenomena Politik Uang Dalam Pilkadardquo Politika Jurnal Ilmu Politik

vol 3 no 1 pp 5-14 7 Mei 2013 [jurnal on-line] tersedia di

httpsejournalundipacid internet diakses pada 24 oktober 2019

Muhtadi Burhanuddin ldquoPolitik Uang dan New Normal dalam Pemilu Pasca-Orde

Barurdquo Jurnal Anti Korupsi Integritas volume 5 no 1 55-74 27 Juni 2019

[Jurnal on-line] tersedia di httpsjurnalkpkgoid internet diakses pada 2

Juni 2020

Nasution Edi ldquoPerselingkuhan antara Politik dan Uang (Money Politics)

Menciderai Demokrasirdquo Jurnal mengenai Money Politics [jurnal on-line]

tersedia di httpsadoctips internet diakeses Pada 4 November 2019

Rosyad Sabilal ldquoPraktik Money Politics dalam Pemilu Legislatif di Kabupaten

Pekalongan Tahun 2009rdquo Walisongo Institutional Respository 28

September 2013 [thesis] tersedia di httpeprintswalisongoacid internet

diakses pada 24 Oktober 2019

Sari Ratna ldquoPeran Lembaga Swadaya Masyarakat dalam Meningkatkan

Partisipasi Masyarakat Pada Pilkada di Kota Yogyakarta Tahun 2017rdquo

62

Social Studies vol 6 no 7 2017 [jurnal On-line] tersedia di

httpjournalstudentunyacid internet diakses pada 26 Juli 2020

Sirajuddin dan Solehodin ldquoPartisipasi Lembaga Swadaya Masyarakat dalam

Mengontrol Praktek Politik Uang Pada Pemilihan Langsung Kepala

Daerahrdquo Jurnal Konstitusi Vol 3 Nomor 1 Tahun 2010 [jurnal On-line]

tersedia di wwwneliticom internet diakses pada 26 Juli 2020

Suprianto La Ode Muhammad Arsyad dan Megawati A Tawulo ldquoPersepsi

Masyarakat Terhadap Politik Uang Pada Pilkada Serentak di Desa Ronta

Kecamatan Bonegunu Kabupaten Buton Utarardquo JURNAL Neo Societal vol

2 2017 [jurnal on-line] tersedia di httpojsuhoacid internet diakses

pada 26 Juli 2020

Dokumen Elektronik

Adhitia Fitang Budhi ldquo Perludem Cara Paling Efektif Tekan Politik Uang

Adalah Diskualifikasirdquo IDN Times 11 Juli 2018 [surat kabar on-line]

tersedia di httpidntimescom internet diakses pada 19 April 2020

Adiyatna Yudi ldquoHasil Survei Banyak Warga Tangsel Suka Politik Uangrdquo

Tangerang News 9 Januari 2019 [surat kabar on-line] tersedia di

httptangerangnewscom internet diakses pada 24 oktober 2019

Ansari Syahrul ldquoPerludem Pelaku Politik Uang Harus Didiskualifikasirdquo Viva

14 Juli 2018 [ surat kabar on-line] tersedia di httpswwwvivacoid

internet diakses pada 12 Juni 2020

Aprialdo Dylan ldquoPilkada Lewat DPRD Dinilai Tak Atasi Politik Uang Ini Saran

Perludemrdquo Kompascom 11 April 2018 [surat kabar on-line] tersedia di

httpkompascom internet diakses pada 7 Desember 2019

Badan Pusat Statistik Kota Tangerang Selatan ldquoJumlah Penduduk Per

Kecamatan Menurut Jenis Kelamin Kota Tangerang Selatanrdquo 2016

[website] tersedia di httpstangselkotabpsgoid internet diakses pada 10

April 2020

Banten News ldquoBawaslu Tangsel Ungkap Praktik Politik Uang Calegrdquo 19 April

2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwbantennewscoid

internet diakses pada 6 April 2020

Biro Pemerintah Provinsi Banten ldquoProfil Kota Tangerang Selatanrdquo [website]

tersedia di httpsbiropemerintahanbantenprovgoid internet diakses pada

16 Juni 2020

63

Hasan Odin ldquoPilkada Politik Uang dan Partisipasi Masyarakatrdquo Inilah Banten

24 Mei 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpsinilahbantencoid

internet diakses pada 3 maret 2020

Indonesia Corruption Watch ldquoPolitik Uang Hantu Pilkadardquo 10 Agustus 2008

[profile ICW] tersedia di httpsantikorupsiorg internet diakses pada 20

mei 2020

Indonesia Corruption Watch ldquoTentang ICWrdquo 10 Agustus 2008 [profile ICW]

tersedia di httpsantikorupsiorg internet diakses pada 24 oktober 2019

KBBI Pengertian Suap [website] Tersedia di httpkbbiwebidsuap diakses

pada 24 oktober 2019

Kirom ldquoWilayah Termarjinalkan di Tangsel Terdeteksi Rawan Politik Uangrdquo

Merdekacom 15 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di

httpswwwmerdekacom internet diakses pada 7 Desember 2019

Komisi Pemilihan Umum ldquoRekapitulasi Hasil Pemilu Presiden dan Wakil

Presiden 2019rdquo [website] tersedia di httpspemilu2019kpugoid internet

diakses pada 24 Oktober 2019

Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Klaten ldquoSay No To Money Politicrdquo 6

Maret 2014 [jurnal on-line] tersedia di httpskpu-klatenkabgoid internet

diakses pada 24 oktober 2019

Malau Srihandiatmo ldquoPerludem Segala Bentuk Politik Uang Harus Dicegah dan

Ditindakrdquo Tribun News [surat kabar on-line] tersedia di

httptribunnewscom internet diaskes pada 19 April 2020

Marhendro Doni ldquoMoney Politics di Tangerang Selatan Masih Tingi Ini

Sebabnyardquo Rilis Id 9 Maret 2019 [surat kabar on-line] tersedia

dihttprilisid internet diakses pada 20 mei 2020

Nad ldquoTargetnya Kaum Marginal Ini 4 Kecamatan Rawan Politik Uang di

Tangselrdquo Palapa News 12 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di

httpspalapanewscom2019 internet diakses pada 6 April 2020

Narda Rahel ldquoPerludem Dorong DPR Pisahkan Pemilu Serentak Nasional dan

Daerahrdquo 27 Februari 2020 [ surat kabar on-line] tersedia di

httpsdetikcom internet diakses pada 12 Juni 2020

Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi ldquoProfilrdquo 1 Februari 2012 [website]

tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 24 Oktober 2019

64

Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi ldquoPolitik uang terjadi karena regulasi

lemahrdquo 7 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpPerludemorg

internet diakses pada 12 Juni 2020

Rio Isidorus ldquoPerludem Politik Uang Sudah bertransformasirdquo IDN Times 10

April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwidntimescom

internet diakses pada 7 Desember 2019

Setiawan Zaki Ari ldquo Bawaslu Tangerang Selatan Ungkap Politik Uang Bermodus

Formulir C6 Disertai Uang dan Kartu Namardquo Tribun Jakarta 18 April

2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpsjakartatribunnewscom

internet diakses pada 6 April 2020

Setiawan Zaki Ari ldquoBerikut Titik Rawan Politik Uang di Tangselrdquo Warta Kota

11 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di

httpswartakotatribunnewscom internet diaskes pada 6 April 2020

Suhaedi Ahmad Rizki ldquoBawaslu Didesak Tindak Lanjuti Laporan Dugaan

Politik Uangrdquo RMol Banten 30 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di

httpswwwrmolbantencom internet diakses pada 20 mei 2020

Sutrisna TriardquoSukseskan Pemilu 2019 Perludem Luncurkan Platform

Pintarmemilihidrdquo Akurat 19 Februari 2019 [surat kabar on-line] tersedia di

httpsakuratco internet diakses pada 12 Juni 2020

Pratiwi Fuji ldquoKomitmen Satgas Anti Politik Uang Harus Sampai ke Daerahrdquo

Republika 7 Januari 2018 [surat kabar on-line] tersedai di

httpsnasionalrepublikacoid internet diakses pada 19 April 2020

Tangerang7 ldquoBayang-Bayang Politik Uang Pemilu di Kota Tangselrdquo 12 April

2019 [surat kabar on-line]httpstangerang7combayang-bayang-politik-

uang-pemilu-di-kota-tangsel internet diakses pada 19 April 2020

Triatmojo Danang ldquoCara Paling Efektif Berantas Politik Uang Menurut Peneliti

Perludemrdquo Tribun News 11 Juli 2018 [surat kabar on-line] tersedia

httptribunnewscom internet diakses pada 7 Desember 2019

Wawancara

Heroik Pratama Peneliti Senior Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi

Page 20: LSM DAN GERAKAN ANTI POLITIK UANG Respon Perludem …
Page 21: LSM DAN GERAKAN ANTI POLITIK UANG Respon Perludem …
Page 22: LSM DAN GERAKAN ANTI POLITIK UANG Respon Perludem …
Page 23: LSM DAN GERAKAN ANTI POLITIK UANG Respon Perludem …
Page 24: LSM DAN GERAKAN ANTI POLITIK UANG Respon Perludem …
Page 25: LSM DAN GERAKAN ANTI POLITIK UANG Respon Perludem …
Page 26: LSM DAN GERAKAN ANTI POLITIK UANG Respon Perludem …
Page 27: LSM DAN GERAKAN ANTI POLITIK UANG Respon Perludem …
Page 28: LSM DAN GERAKAN ANTI POLITIK UANG Respon Perludem …
Page 29: LSM DAN GERAKAN ANTI POLITIK UANG Respon Perludem …
Page 30: LSM DAN GERAKAN ANTI POLITIK UANG Respon Perludem …
Page 31: LSM DAN GERAKAN ANTI POLITIK UANG Respon Perludem …
Page 32: LSM DAN GERAKAN ANTI POLITIK UANG Respon Perludem …
Page 33: LSM DAN GERAKAN ANTI POLITIK UANG Respon Perludem …
Page 34: LSM DAN GERAKAN ANTI POLITIK UANG Respon Perludem …
Page 35: LSM DAN GERAKAN ANTI POLITIK UANG Respon Perludem …
Page 36: LSM DAN GERAKAN ANTI POLITIK UANG Respon Perludem …
Page 37: LSM DAN GERAKAN ANTI POLITIK UANG Respon Perludem …
Page 38: LSM DAN GERAKAN ANTI POLITIK UANG Respon Perludem …
Page 39: LSM DAN GERAKAN ANTI POLITIK UANG Respon Perludem …
Page 40: LSM DAN GERAKAN ANTI POLITIK UANG Respon Perludem …
Page 41: LSM DAN GERAKAN ANTI POLITIK UANG Respon Perludem …
Page 42: LSM DAN GERAKAN ANTI POLITIK UANG Respon Perludem …
Page 43: LSM DAN GERAKAN ANTI POLITIK UANG Respon Perludem …
Page 44: LSM DAN GERAKAN ANTI POLITIK UANG Respon Perludem …
Page 45: LSM DAN GERAKAN ANTI POLITIK UANG Respon Perludem …
Page 46: LSM DAN GERAKAN ANTI POLITIK UANG Respon Perludem …
Page 47: LSM DAN GERAKAN ANTI POLITIK UANG Respon Perludem …
Page 48: LSM DAN GERAKAN ANTI POLITIK UANG Respon Perludem …
Page 49: LSM DAN GERAKAN ANTI POLITIK UANG Respon Perludem …
Page 50: LSM DAN GERAKAN ANTI POLITIK UANG Respon Perludem …
Page 51: LSM DAN GERAKAN ANTI POLITIK UANG Respon Perludem …
Page 52: LSM DAN GERAKAN ANTI POLITIK UANG Respon Perludem …
Page 53: LSM DAN GERAKAN ANTI POLITIK UANG Respon Perludem …
Page 54: LSM DAN GERAKAN ANTI POLITIK UANG Respon Perludem …
Page 55: LSM DAN GERAKAN ANTI POLITIK UANG Respon Perludem …
Page 56: LSM DAN GERAKAN ANTI POLITIK UANG Respon Perludem …
Page 57: LSM DAN GERAKAN ANTI POLITIK UANG Respon Perludem …
Page 58: LSM DAN GERAKAN ANTI POLITIK UANG Respon Perludem …
Page 59: LSM DAN GERAKAN ANTI POLITIK UANG Respon Perludem …
Page 60: LSM DAN GERAKAN ANTI POLITIK UANG Respon Perludem …
Page 61: LSM DAN GERAKAN ANTI POLITIK UANG Respon Perludem …
Page 62: LSM DAN GERAKAN ANTI POLITIK UANG Respon Perludem …
Page 63: LSM DAN GERAKAN ANTI POLITIK UANG Respon Perludem …
Page 64: LSM DAN GERAKAN ANTI POLITIK UANG Respon Perludem …
Page 65: LSM DAN GERAKAN ANTI POLITIK UANG Respon Perludem …
Page 66: LSM DAN GERAKAN ANTI POLITIK UANG Respon Perludem …
Page 67: LSM DAN GERAKAN ANTI POLITIK UANG Respon Perludem …
Page 68: LSM DAN GERAKAN ANTI POLITIK UANG Respon Perludem …
Page 69: LSM DAN GERAKAN ANTI POLITIK UANG Respon Perludem …
Page 70: LSM DAN GERAKAN ANTI POLITIK UANG Respon Perludem …
Page 71: LSM DAN GERAKAN ANTI POLITIK UANG Respon Perludem …
Page 72: LSM DAN GERAKAN ANTI POLITIK UANG Respon Perludem …
Page 73: LSM DAN GERAKAN ANTI POLITIK UANG Respon Perludem …
Page 74: LSM DAN GERAKAN ANTI POLITIK UANG Respon Perludem …