lsm dan gerakan anti politik uang respon perludem …
TRANSCRIPT
i
LSM DAN GERAKAN ANTI POLITIK UANG
Respon Perludem Terhadap Laporan Praktik Politik Uang dalam Pemilu
Legislatif Tahun 2019 di Kota Tangerang Selatan
Skripsi
Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik sebagai Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (SSos)
Oleh
Ahmad Arif Syahputra
NIM 1113112000056
PROGRAM STUDI ILMU POLITIK
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2020
ii
LSM DAN POLITIK UANG
Respon Perludem terhadap Laporan Praktik Politik Uang dalam Pemilu
Tahun 2019 di Kota Tangerang Selatan
Diajukan kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
untuk Memenuhi Syarat-Syarat Guna Meraih Gelar Sarjana Sosial (SSos)
Oleh
Ahmad Arif Syahputra
NIM 1113112000056
Di Bawah Bimbingan
Dr Ahmad Bakir Ihsan MSi
NIP 197204122003121002
PROGRAM STUDI ILMU POLITIK
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2020
iii
LEMBAR PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME
Skripsi yang Berjudul
LSM DAN POLITIK UANG
Respon Perludem terhadap Laporan Praktik Politik Uang dalam Pemilu
Tahun 2019 di Kota Tangerang Selatan
Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini saya
1 Tidak menggunakan ide orang lain tanpa mampu mengembangkan dan
mempertanggungjawabkan
2 Tidak melakukan plagiasi terhadap naskah karya orang lain
3 Tidak menggunakan karya orang lain tanpa menyebutkan sumber asli atau
tanpa izin pemilik karya
4 Jikalau di kemudian hari ada tuntutan dari pihak lain atas karya saya
melalui pembuktian yang dapat dipertanggungjawabkan maka saya siap
dikenai sanksi berdasarkan aturan yang berlaku di Fakultas Ilmu Sosial
dan Ilmu Politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Ciputat 1 Juli 2020
Ahmad Arif Syahputra
iv
PERSETUJUAN PEMBIMBING SKRIPSI
Dengan ini Pembimbing Skripsi menyatakan bahwa mahasiswa
Nama Ahmad Arif Syahputra
NIM 1113112000056
Program studi Ilmu Politik
telah menyelesaikan penulisan skripsi dengan judul
LSM DAN GERAKAN ANTI POLITIK UANG
Respon Perludem terhadap Laporan Praktik Politik Uang dalam Pemilu
Legislaltif Tahun 2019 di Kota Tangerang Selatan
dan layak diujikan
Ciputat 1 Juli 2020
Mengetahui Menyetujui
Ketua Program Studi Pembimbing
Dr Iding Rosyidin Msi Dr Ahmad Bakir Ihsan MSi
NIP 197010132005011003 NIP 197204122003121002
v
vi
ABSTRAK
Ahmad Arif Syahputra
LSM DAN GERAKAN ANTI POLITIK UANG
Respon Perludem Terhadap Laporan Praktik Politik Uang dalam Pemilu
Legislatif Tahun 2019 di Kota Tangerang Selatan
Skripsi ini membahas tentang respon Perludem dalam laporan praktik
politik uang dalam pemilu tahun 2019 di Kota Tangerang Selatan Penelitian ini
juga menganalisis tindakan yang dilakukan oleh Perludem dalam mengurangi
praktik politik uang Tujuan dari penelitian ini adalah untuk dapat melihat respon
LSM yang bergerak di bidang pemilu dan demokrasi dalam hal ikut
meminimalisasi politik uang
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan memperoleh data
melalui wawancara mendalam Penulis juga menganalisis data yang dikumpulkan
dari dokumen berupa buku jurnal internet surat kabar dan sumber-sumber
lainnya Narasumber dalam penelitian ini adalah anggota Perludem yang menjadi
peneliti senior di Perludem
Berdasarkan analisis terhadap data yang penulis peroleh dapat disimpulkan
bahwa respon yang dijalankan oleh LSM dalam hal ini Perludem untuk ikut
membantu memberantas praktik politik uang tidaklah mudah Banyaknya
hambatan dari berbagai aspek membuat Perludem sulit untuk ikut serta dalam
meminimalisasi politik uang Masyarakat yang awam mengenai bahaya politik
uang masih banyak sehingga diperlukan pendidikan politik yang lebih merata dan
lebih lama di masyarakat sehingga tumbuh kesadaran untuk menolak politik
uang
Kata Kunci Respon LSM Pemilu Perludem Politik Uang
vii
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur atas kehadiran Allah SWT yang telah melimpahkan
segala rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan
skripsi ini Skripsi ini merupakan salah satu persyaratan untuk menyelesaikan
program studi Strata Satu (S1) Ilmu Politik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif
Hidayatullah Jakarta
Selain itu dalam proses pengerjaan Skripsi ini tentunya tidak terlepas dari
bimbingan peranan dukungan dan bantuan berharga dari berbagai pihak Pada
kata pengantar ini penulis ingin mengucapkan terima kasih dan rasa hormat
kepada
1 Kedua orang tua penulis Mama dan Papa yang selalu mendukung
mendoakan dan dalam segala hal untuk penulis dapat menyelesaikan
skripsi ini Tidak luput juga seluruh anggota keluarga penulis yaitu
kedua adik penulis yang selalu memberikan semangat untuk
menyelesaikan skripsi ini
2 Prof Dr Amany Burhanudin Umar Lubis Lc MA selaku Rektor UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta
3 Prof Dr Ali Munhanif MA selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan
Ilmu Politik (FISIP) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
4 Dr Iding R Hasan MSi selaku Ketua Program Studi Ilmu Politik UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta
5 Suryani MSi selaku Sekertaris Program Studi Ilmu Politik UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta
6 Dr Ahmad Bakir Ihsan MSi selaku dosen pembimbing atas waktu
kesabaran ketelitian dan saran-saran yang diberikan kepada penulis
selama Menyusun skripsi ini
7 Seluruh dosen dan staf pengajar di Program Studi Ilmu Politik UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah memberikan ilmu dan
pengetahuannya selama perkuliahan berlangsung
8 Rio Kurniawan Prima SSos yang telah memberikan dorongan dan
dukungan serta saran-saran kepada penulis untuk dapat segera
menyelesaikan skripsi ini
9 Uma Henri Rizki Awan yang senantiasa menemani proses perjalanan
penulis untuk dapat menyelesaikan skripsi ini
10 Cherina Selby Soplanit yang menemani setiap proses dan dorongan
untuk penulis dan menyediakan tempat untuk penulis menyelesaikan
skripsi ini
viii
11 Teman-teman Jurusan Ilmu Politik Angkatan 2013 Gunawan Syahid
Tri Nanda dan teman-teman lainnya yang tidak penulis sebutkan satu
persatu
12 Heroik Pratama selaku Tim Peneliti dari Perkumpulan untuk Pemilu
dan Demokrasi yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk
penulis wawancarai
13 Seluruh pihak yang ikut memberikan bantuan dan dukungan yang
penulis tidak dapat sebutkan satu persatu sehingga skripsi ini dapat
diselesaikan
Dalam penulisan skripsi ini penulis menyadari bahwa skripsi ini masih
jauh dari kata sempurna Oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik
dari pembaca Semoga skripsi ini bisa bermanfaat dan menambah khasanah
pengetahuan bagi pembaca
Ciputat 1 Juli 2020
Ahmad Arif Syahputra
ix
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN ii
LEMBAR PENRNYATAAN BEBAS PLAGIARISME iii
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING SKRIPSI iv
LEMBAR PENGESAHAN PANITIA UJIAN SKRIPSIhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipv
ABSTRAK vi
KATA PENGANTAR vii
DAFTAR ISI ix
BAB I PENDAHULUAN 1
A Latar Belakang Masalah 1
B Rumusan Masalah 8
C Tujuan dan Manfaat Penelitian 9
D Tinjauan Pustaka 10
E Metode Penelitian 14
F Sistematika Penulisan 17
BAB II KONSEPSI DAN KERANGKA TEORETIS 19
A Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) 19
1 Jenis dan Kategori LSM 21
2 Peran Lembaga Swadaya Masyarakathelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip22
B Politik Uang 24
C Pemilihan Umum 29
BAB III PROFIL KOTA TANGERANG SELATAN DAN
PERLUDEM 31
A Kota Tangerang Selatan 31
x
1 Keadaan Penduduk 32
2 Sosial Budaya 33
B Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 36
BAB IV RESPON PERLUDEM DALAM MENANGGAPI
PRAKTIK POLITIK UANG PADA PEMILU 2019 43
A Politik Uang yang terjadi Menurut Perludem 44
B Bentuk Praktik Politik Uang di Tangerang selatan 46
C Respon Perludem 48
D Hambatan yang Dialami Perludem 52
BAB V PENUTUP 55
A Kesimpulan 55
B Saran 58
DAFTAR PUSTAKAhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip60
1
BAB I
PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah
Demokrasi bukan hanya satu tatanan yang sempurna untuk mengatur aspek-
aspek kehidupan manusia Namun demokrasi merupakan model kehidupan
bernegara yang memiliki peluang paling kecil dalam menistakan kemanusiaan
Oleh karena itu meskipun dalam berbagai dokumentasi negara tidak banyak
ditemukan kata demokrasi para pendiri negara sejak zaman pergerakan berusaha
dengan keras agar dapat menerapkan prinsip-prinsip negara demokrasi bagi
Indonesia
Bukanlah suatu negara demokrasi tanpa adanya pemilihan umum (pemilu)
sebab pemilu merupakan instrumen pokok dalam menerapkan prinsip-prinsip
demokrasi Sesungguhnya pemilu tidak saja sebagai arena untuk
mengekspresikan kebebasan rakyat dalam memilih pemimpinnya tetapi juga
arena untuk menilai dan menghukum para pemimpin yang tampil di hadapan
rakyat Namun pengalaman di berbagai tempat dan negara menunjukkan bahwa
pelaksanaan pemilu sering kali hanya berupa kegiatan prosedural politik belaka
sehingga proses dan hasilnya menyimpang dari tujuan pemilu sekaligus
mencederai nilai-nilai demokrasi1
Pelaksanaan pemilihan umum (selanjutnya disebut Pemilu) tidak selalu
berlangsung lancar sebagaimana yang dinginkan Terdapat konflik atau
1 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 1 Februari 2012
[website] tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 24 Oktober 2019
2
kerusuhan-kerusuhan yang terjadi sebelum dan sesudah berlangsungnya Pemilu
Di samping itu tingginya biaya Pemilu tidak terlepas dari kegiatan kegiatan
seperti politik uang ( money politic) Berdasarkan data jumlah suara pemilu
serentak di Kota Tangerang Selatan sendiri diikut partisipasipan pemilih sekitar
799319 (tujuh ratus sembilan puluh sembilan ribu tiga ratus sembilan belas) dari
1018348 (satu juta delapan belas ribu tiga ratus empat puluh 8) suara atau
sekitar 7849 (tujuh puluh delapan koma empat puluh sembilan persen) dimana
lebih rendah dari jumlah partisipasi yang berada di wilayah Kota Tangerang yaitu
sebanyak 8069 (delapan puluh koma enam puluh sembilan persen)2
Kota Tangerang selatan merupakan cerminan dari sifat masyarakat kota
Dimana dalam penelitian yang dilakukan oleh Burhanuddin Muhtadi didapat
bahwa masyarakat yang teralienasi sebagai masyarakat kota cenderung apatis
karena merasa aspirasi politik mereka tidak tersampaikan dan cenderung akan
menerima politik uang3 Serta ditemukan juga praktik politik uang yang
sedemikian massif yang telah penulis temukan hingga pada taraf pemelihina
tingkat Rukun Warga yang dimana praktik tersebut justru diharapkan oleh
masyarakat4
Data di atas memperlihatkan bahwa terdapat masyarakat yang tidak ikut
berpartisipasi untuk mengikuti pemilu hal itu disebabkan karena masyarakat
sudah merasa kurangnya kepercayaan terhadap pelaksanaan Pemilihan Umum
2 Komisi Pemilihan Umum ldquoRekapitulasi Hasil Pemilu Dewan Perwakilan Daerah 2019rdquo
Komisi Pemilihan Umum [website] tersedia di httpspemilu2019kpugoid internet diakses
pada 24 Oktober 2019 3 Burhanuddin Muhtadi Kuasa Uang Politik Uang dalam Pemilu Pasca-Orde Baru
(Jakarta Kepustakaan Populer Gramedia 2020) hal 104 4 Hasil observasi penulis yang dilakukan selama proses peremajaan sturktur desa
3
Keapatisan masyarakat timbul karena ada lima faktor yang menjadi alasan untuk
tidak ikut memilih yaitu faktor teknis dan pekerjaan sebagai faktor internal dan
faktor eksternal yang terdiri dari administratif sosialisasi dan politik5 Dimana
dengan adanya praktik politik uang tersebut dapat diartikan bahwa masyarakat
merasa pemilu sudah tidak lagi bersih seutuhnya
Hal seperti itu dapat dengan mudah kita temukan dalam kehidupan sehari-
hari Jika disinggung seputar pilkada caleg dan pilpres mereka (rakyat golongan
menengah kebawah) cenderung menghindar dan seakan ndash akan tidak ingin tahu
Bahkan mereka cenderung merespon dengan jawaban tidak tahu Sikap seperti ini
tentunya sangat mempengaruhi dan bahkan mengancam terhadap proses
demokrasi di negara ini
Sikap tidak acuh seperti di atas dapat berakibat pada menurunnya partispasi
secara elektoral Pemilu sebagai salah satu instrumen proses pergantian
kepemimpinan dalam negara demokratis mendapat perhatian yang lebih Pesta
rakyat lima tahunan menjadi tanda bahwa negara ini merupakan negara
demokratis6
Kenyataan tersebut mewajibkan dilakukannya usaha yang secara terus
menerus untuk membangun dan memperbaiki sistem pemilu yang adil yaitu
pemilu yang mampu menampung kebebasan rakyat dan menjaga kedaulatan
rakyat Para penyelenggara pemilu dituntut memahami filosofi pemilu memiliki
5 Bismar Arianto ldquoAnalisis Penyebab Masyarakat Tidak Memilih Dalam Pemilurdquo Jurnal
Ilmu Politik dan Ilmu Pemerintahan Volume 1 no 1 57-66 2011 [Jurnal On-line] tersedia di
httpswwwacademiaedu internet diakses 20 Juli 2020 6 Odin Hasan ldquoPilkada Politik Uang dan Partisipasi Masyarakatrdquo Inilah Banten 24 Mei
2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpsinilahbantencoid internet diakses pada 3 maret
2020
4
pengetahuan dan keterampilan teknis penyelenggaraan pemilu serta konsisten
menjalankan peraturan pemilu agar proses pemilu berjalan sesuai dengan
tujuannya Selanjutnya hasil pemilu yaitu para pemimpin yang terpilih perlu
didorong dan diberdayakan secara terus-menerus agar dapat menjalankan
fungsinya secara maksimal mereka juga perlu dikontrol agar tidak
meyalahgunakan kedaulatan rakyat yang diberikan kepadanya
Menyadari bahwa kondisi-kondisi tersebut membutuhkan partisipasi setiap
warga negara maka para mantan Pengawas Pemilu 2004 berhimpun dalam wadah
yang bernama Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi disingkat Perludem
agar dapat secara efektif terlibat dalam proses membangun negara demokrasi dan
melaksanakan pemilu yang fair Nilai-nilai moral pengawas pemilu yang tertanam
selama menjalankan tugas-tugas pengawasan pemilu serta pengetahuan dan
keterampilan tentang pelaksanaan dan pengawasan pemilu merupakan modal bagi
Perludem untuk memaksimalkan partisipasinya7
Menurut Rahmat Hollyzon dan Sri Sundari dalam praktiknya upeti politik
diberikan secara diam-diam (terselubung) atau bahkan cukup banyak juga dengan
cara terang-terangan Tentunya pelaksanaannya sedikit terkamuflase dalam bentuk
bantuan-bantuan Misalnya pemberian paket sembako atau pemberian bantuan
sosial dengan harapan yang sama yaitu masyarakat mendukung dan memberikan
suaranya pada saat pemilihan Atau bahkan ada yang lebih ekstrem melalui aksi
7 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 1 Februari 2012
[website] tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 23 Oktober 2019
5
serangan fajar yaitu pemberian uang yang diserahkan pada saat hari H
pelaksanaan Pemilihan8
Praktik politik uang sangat sulit untuk dibuktikan Sebagaimana pernyataan
Edi Nasution dalam suatu ajang pemilu legislatif ataupun Pemilu apabila ada
dugaan telah terjadi praktik lsquopolitik uangrsquo maka hal yang sulit dilakukan ialah
membuktikan sumber atau penyebab terjadinya praktik lsquopolitik uangrsquo tersebut
Demikian sulitnya dibuktikan sehingga tidak jarang dialami suatu kondisi di mana
penanganan dugaan kasus lsquopolitik uangrsquo menjadi terkatung‐katung Padahal
kecepatan proses pembuktiannya merupakan dasar bagi proses penanganan
berikutnya dengan cara melihatnya dari sisi ketentuan perundang-undangan yang
berlaku9
Proses penegakan hukum larangan pemberian uang atau materi lainnya
untuk mempengaruhi pemilih dalam pemilihan umum meskipun dalam
praktiknya kasat mata dan bukan lagi merupakan rahasia umum namun
penegakan hukumnya terasa sangat lemah Jarang sekali bahkan mungkin belum
pernah terjadi penegakan hukum dilakukan terhadap calon kepala daerah maupun
wakilnya yang kedapatan melakukan pemberian uang atau materi lainnya yang
dikenal dengan istilah politik uang untuk memenangkan pasangannya dilakukan
secara transparan apalagi sampai di pengadilan
Lembaga Arus Survei Indonesia bekerjasama dengan Komisi Pemilihan
Umum (KPU) Tangsel merilis hasil survei terhadap tingkat partisipasi pemilih di
8 Rahmat Hollyzon dan Sri Sundari 2015 Pilkada (Penuh Euforia Miskin Makna)
JakartaBestari hal 42 9 Edi Nasution ldquoPerselingkuhan antara Politik dan Uang (Money Politics) Menciderai
Demokrasirdquo Jurnal mengenai Money Politics [jurnal on-line] tersedia di httpsadoctips
internet diakeses Pada 4 November 2019
6
Kota Tangerang Selatan untuk Pemilu 2019 Survei tersebut dilakukan di empat
kecamatan yaitu Kecamatan Pamulang Pondok Aren Ciputat dan Ciputat Timur
Dipilihnya keempat kecamatan tersebut karena pada Pemilu 2014 tercatat rendah
tingkat partisipasi pemilihnya Berdasarkan hasil survei yang menggunakan
metode Multi Stage Random Sampling dengan jumlah responden 120 orang itu 95
persen responden mengetahui akan adanya Pemilu 2019 dan sebanyak 93 persen
menjawab pasti mencoblos pada pesta demokrasi kali ini Berdasarkan temuan
survey tersebut diketahui angka potensi politik uang di Kota Tangerang selatan
cukup tinggi yaitu sebanyak 35 persen responden menyatakan akan menerima
politik uang 10
Pada bulan April 2019 lalu Lembaga ini telah melakukan sebuah diskusi
mengenai praktik politik uang Dimana politik pulang tersebut telah
bertransformasi Hal itu dapat dilihat dari proses terjadinya politik uang tersebut
yang menjadi cashless society seperti tiba-tiba mendapat kiriman saldo GO-Pay
atau OVO11
Menurut Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi yang selanjutnya
disebut Perludem cara yang tepat untuk mengatasi terjadinya praktik politik uang
yaitu dengan cara membenahi moral para peserta pemilu dengan menindak tegas
secara administrasi Hal tersebut dikarenakan para calon peserta pemilu tidak
percaya diri jika tidak melakukan hal tersebut Meskipun Bawaslu menemukan
10 Yudi Adiyatna ldquoHasil Survei Banyak Warga Tangsel Suka Politik Uangrdquo Tangerang
News 9 Januari 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httptangerangnewscom internet
diakses pada 24 oktober 2019 11 Isidorus Rio ldquoPerludem Politik Uang Sudah bertransformasirdquo IDN Times 10 April
2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwidntimescom internet diakses pada 7
Desember 2019
7
adanya indikasi praktik politik uang selama penyelenggaraan Pemilukada namun
hingga saat ini sanksi tegas secara administrasi tersebut belum juga diberikan
kepada calon yang melanggar12
Menurut Titi Anggraini terdapat hal yang harus dilakukan dalam hal
memperbaiki pemilihan kepala daerah yang ada Seperti perlunya membangun
norma hukum dalam undang-undang Pilkada untuk menjatuhkan sanksi pada
kepala daerah yang ada Lalu agar DPR dan pemerintah membangun peraturan
belanja kampanye di dalam undang-undang Pilkada Kemudian mengatur aparatur
penegak hukum pemilu untuk lebih tegas melakukan pengawasan dan penindakan
terhadap pelanggar kampanye khususnya dana kampanye yang tidak jujur serta
penjatuhan sanksi kepada pelaku politik uang13
Bawaslu Kota Tangerang Selatan telah berjanji untuk menutup ruang gerak
bagi pelaku praktik politik uang dalam pemilu serentak 2019 Serta telah
menggandeng aparat penegak hukum untuk dapat meminimalisir praktik politik
uang tersebut Hal ini dilakukan berdasarkan pengalaman pada Pilkada 2010
Pilpres 2014 dan 2017 pada Provinsi Banten Karena pergerakan politik uang dari
tahun 2010 hingga 2017 terjadi cukup besar berkisar antara Rp 50000 hingga Rp
15000014
12 Danang Triatmojo ldquoCara Paling Efektif Berantas Politik Uang Menurut Peneliti
Perludemrdquo Tribun News 11 Juli 2018 [surat kabar on-line] tersedia httptribunnewscom
internet diakses pada 7 Desember 2019 13 Dylan Aprialdo ldquoPilkada Lewat DPRD Dinilai Tak Atasi Politik Uang Ini Saran
Perludemrdquo Kompascom 11 April 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpkompascom
internet diakses pada 7 Desember 2019 14 Kirom ldquoWilayah Termarjinalkan di Tangsel Terdeteksi Rawan Politik Uangrdquo
Merdekacom 15 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwmerdekacom internet
diakses pada 7 Desember 2019
8
Di sini dapat dikatakan bahwa dibutuhkan peranan dari lembaga pengawas
dalam hal ini adalah Perludem yang diharapkan dapat ikut membantu mengawasi
praktik tersebut menginvestigasi sejumlah kasus dugaan korupsi sekaligus
menerima laporan masyarakat mengenai kasus-kasus korupsi Korupsi yang sudah
sedemikian menggurita di Indonesia memang harus dilawan secara bersama-sama
Bersama masyarakat Perludem berupaya meningkatkan kapasitas publik untuk
menuntut haknya mendapatkan fasilitas dasar yang dijamin oleh negara tanpa
dikorupsi Kontrol masyarakat yang kuat sangat diperlukan untuk membuat
perubahan Perludem juga berupaya mendobrak kebuntuan hukum untuk lebih
dapat diandalkan dalam upaya pemberantasan korupsi15 Diharapkan juga kepada
pengawas pemilu untuk serius dalam menangani praktik politik uang sehingga
kedepannya pemilihan umum di Indonesia dapat berjalan sesuai dengan asas dan
tujuan dari pemilu itu sehingga penulis tertarik untuk mengangkat judul LSM
dan Money Politics ldquoRespon Perludem terhadap Laporan Praktik Politik
Uang dalam Pemilu tahun 2019 di Kota Tangerang Selatanrdquo
B Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis merumuskan masalah
penelitian ke dalam dua buah pertanyaan
1 Bagaimana repons Perludem dalam menanggapi laporan praktik politik
uang dalam pemilihan umum
15 Indonesia Corruption Watch ldquoTentang ICWrdquo Indonesia Corruption Watch 10 Agustus
2008 [profile ICW] tersedia di httpsantikorupsiorg internet diakses pada 24 oktober 2019
9
2 Apa kendala yang dihadapi Perludem dalam menanggapi laporan praktik
politik uang dalam pemilihan umum
C Tujuan dan Manfaat Penelitian
a Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut
1 Untuk dapat mengetahui respon Perludem dalam menanggapi laporan
praktik politik uang dalam pemilihan umum
2 Untuk mengetahui kendala Perludem dalam menanggapi laporan praktik
politik uang dalam pemilihan umum
b Manfaat Penelitian
Berdasarkan dari tujuan penelitian di atas maka penelitian ini dapat
memberikan manfaat sebagai berikut
a Secara Teoretis
Diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan pemahaman
yang dapat digunakan untuk pengembangan ilmu pengetahuan
sebagai bahan kajian lebih lanjut atau penambahan literatur tentang
respon Perludem dalam Menanggapi Laporan Praktik Politik Uang
dalam Pemilihan Umum (Studi Pemilu Kota Tangerang Selatan 2019)
b Secara Praktis
Diharapkan dapat menjadi acuan bagi pihak-pihak terkait baik
secara langsung maupun tidak langsung sehubungan dengan respon
10
Perludem dalam Menanggapi Laporan Praktik Politik Uang dalam
Pemilihan Umum (Studi Pemilu Kota Tangerang Selatan 2019)
D Tinjauan Pustaka
Tinjauan pustaka bertujuan sebagai bahan referensi penulis dengan merujuk
pada penelitian sebelumnya dengan memposisikan penelitian di antara penelitian
yang sudah ada Praktek politik uang dalam pemilu sudah banyak ditemukan dan
diterbitkan oleh sarjana politik akan tetapi dalam penelitian ini berfokus pada
bagaimana tanggapan dari Perludem mengenai tingginya praktik politik uang di
wilayah Kota Tangerang Selatan
Adapun beberapa bahan rujukan karya ilmiah yang meneliti mengenai
praktik politik uang dan mengenai lembaga swadaya masyarakat antara lain
Pertama skripsi yang ditulis oleh Anwar Hamid yang berjudul Peranan
Panitia Pengawas Pemilu Dalam Menindaklanjuti Laporan Praktik Politik Uang
Dalam Pemilihan Kepala Daerah (Studi di Panitia Pengawas Pemilu di Kota
Medan) Skripsi di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Medan 2019 ini
mengangkat masalah penelitian tentang apa faktor terjadinya politik uang pada
pilkada Kota Medan Bagaimana peranan Pengawas Pemilu dalam
menindaklanjuti laporan praktik politik uang Serta kendala yang dihadapinya16
Hasil dari penelitian tersebut menyatakan bahwa faktor dari terjadinya
politik uang adalah dikarenakan calon (peserta) pemilu takut akan kekalahan
16 Anwar Hamid ldquoPeranan Panitia Pengawas Pemilu Dalam Menindaklanjuti Laporan
Praktik Politik Uang Dalam Pemilihan Kepala Daerah (Studi di Panitia Pengawas Pemilu di Kota
Medan)rdquo Universitas Muhammadiah Sumatra Utara 22 Maret 2019 [Skripsi] tersedia di
httprepositoryumsuacid internet diakses 20 Juli 2020
11
Sedangkan dari sisi pemilih memiliki kencenderungan akan kemiskinan dan
kurangnya kesadaran dan Pendidikan politik masyarakat Lalu pada sisi Panwaslu
harus menindaklanjuti laporan adanya politik uang dengan memeriksa pihak-
pihak terkait yang jika terbukti melakukan pelanggaran akan diteruskan kepada
Penegakan Hukum Terpadu
Kendala yang dialami oleh Panwaslu berupa rendahnya partisipasi
masyarakat untuk memberikan laporan adanya praktik politik uang yang membuat
Panwaslu tidak dapat bekerja secara maksimal dikarenakan masyarakat yang
menjadi saksi tidak mau menghadiri perkara tersebut
Kedua penelitian yang dilakukan oleh La Ode Suprianto Muhammad
Arsyad dan Megawati A Tawulo dalam Journal Neo Societal volume 2 nomor
1 Tahun 2017 dengan judul Persepsi Masyarakat Terhadap Politik Uang Pada
Pilkada Serentak di Desa Ronta Kecamatan Bonegunu Kabupaten Buton Utara
Penelitian ini mendeskripsikan persepsi masyarakat terhadap politik uang yang
terjadi saat pilkada serentak serta mendeskripsikan faktor-faktor yang
mempengaruhi presepsi masyarakat terhadap politik uang dalam pilkada serentak
Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah dengan cara kuesioner
wawancara kemudian dianalisis dengan deskriptif kualitatif17
Hasil dari penelitian ini bagi masyarakat yang tidak setuju dengan adanya
praktik politik uang pada pilkada serentak dan mereka menganggap bahwa praktik
politik uang akan memberikan dampak negatif bagi masyarakat desa Ronta
17 La Ode Suprianto Muhammad Arsyad dan Megawati A Tawulo Persepsi Masyarakat
Terhadap Politik Uang Pada Pilkada Serentak di Desa Ronta Kecamatan Bonegunu Kabupaten
Buton Utara Jurnal Neo Societal [Jurnal on-line] tersedia di httpojsuhoacid internet diakses
pada 26 Juli 2020
12
Kecamatan Boneguru Sedangkan bagi mereka yang setuju dengan adanya
praktik politik uang adalah karena ekonomi Adanya praktik politik uang
membantu sedikit perekonomian mereka Adapun faktor yang mempengaruhi
presepsi masyarakat terhadap politik uang pada pilkada serentak yaitu pertama
faktor internal berhubungan dengan sistem yaitu kesesuaian antara kebutuhan
masyarakat dengan adanya politik uang nilai yang berhubungan dengan
kebutuhan dengan kegunaan adanya politik uang bagi masyarakat desa Ronta
kecamatan Boneguru tujuan berkaitan dengan pengetahuan masyarakat terhadap
tujuan adanya politik uang tersebut Kedua faktor eksternal berkaitan dengan
lingkungan yang dipengaruhi oleh adanya politik uang
Ketiga tesis yang ditulis oleh Moch Aly Taufiq dengan judul Fenomena
Politik Uang dan Keterlibatan Pemuda (Studi kasus pada Pemilu Legislatif 2014
di Bojonegoro) Universitas Indonesia 2014 Peneliti menyimpulkan bahwa
masih banyak keterlibatan pemuda dalam praktik politik serta menjalin hubungan
Patron-Clien terhadap caleg Pragmatisme politik pada pemilih mengabaikan nilai
normatif dan moral Persoalan menerima uang menjadi tempat saling
menguntungkan pemilih menjual suaranya dan mendapatkan materi sedangkan
caleg memperoleh suara lebih banyak Sehingga pemuda seolah-olah
mendapatkan kebenaran atas keterlibatannya karena politik uang terus menerus
dilakukan dari berbagai kelompok18
Keempat penelitian yang ditulis oleh Ratna Sari dengan judul Peran
Lembaga Swadaya Masyarakat dalam Meningkatkan Partisipasi Masyarakat
18 Mochammad Aly Taufiq Fenomena Politik Uang dan Keterlibatan Pemuda (Studi kasus
pada Pemilu Legislatif 2014 di Bojonegoro) Universitas Indonesia Library [Thesis] tersedia di
wwwlibuiacid internet diakses pada 26 Juli 2020
13
Pada Pilkada di Kota Yogyakarta Tahun 2017 dalam Social Studies Journal
Volume 6 Nomor 7 Tahun 2017 Pada penelitian ini membahas mengenai upaya
peningkatan partisipasi masyarakat yang dilakukan oleh LSM Institute For
Research And Empowerment (IRE) pada pilkada di Kota Yogyakarata Pada
penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus
Penelitian ini menemukan bahwa IRE sebagai periset tingkat partisipasi
masyarakat untuk pilkada di Yogyakarta tahun 2017 melakukan pemantauan ada
atau tidaknya pelanggaran yang terjadi saat pilkada serta melakukan pemantauan
pada saat dijalankannya pemungutan suara pada pilkada agar dapat berjalan
dengan tertib aman transparan dan terbuka Strategi yang dilakukan IRE adalah
dengan melakukan diskusi dan publikasi19
Kelima penelitian yang ditulis oleh Sirajuddin dan Solehuddin dengan
judul Partisipasi Lembaga Swadaya Masyarakat dalam Mengontrol Praktek
Politik Uang Pada Pemilihan Langsung Kepala Daerah dalam Jurnal Konstitusi
Volume 3 Nomor 1 Tahun 2010 Penelitian ini membahas mengenai Bagaimana
bentuk Praktik Politik Uang pada Pilkada Kota Malang Bagaimanakah bentuk
partisipasi LSM Paramitra dalam mengontrol politik uang Serta hambatan yang
dihadapi oleh LSM Paramitra20
Pada penelitian ini ditemukan bahwa Pilkada kab Malang diwarnai oleh
pernak-pernik Politik uang yang terjadi antara pihak-pihak yang memiliki
19 Ratna Sari Peran Lembaga Swadaya Masyarakat dalam Meningkatkan Partisipasi
Masyarakat Pada Pilkada di Kota Yogyakarta Tahun 2017 Social Studies [Jurnal On-line] tersedia
di httpjournalstudentunyacid internet diakses pada 26 Juli 2020 20 Sirajuddin dan Solehoddin Partisipasi Lembaga Swadaya Masyarakat dalam
Mengontrol Praktek Politik Uang Pada Pemilihan Langsung Kepala Daerah Jurnal Konstitusi
[Jurnal On-line] tersedia di wwwneliticom internet diakses pada 26 Juli 2020
14
kepentingan ekonomi (pegusaha) di Kab Malang dengan calon peserta Pilkada
antara calon peserta pilkada dengan tokoh masyarakat serta calon peserta pilkada
dengan calon pemilih
Berdasarkan beberapa penelitian di atas terdapat sejumlah perbedaan
dengan penelitian yang dilakukan penulis Yaitu salah satunya pada penelitian ini
berfokus pada pandangan dan Respon serta LSM Perludem mengenai praktik
politik uang yang terjadi pada Pemilu tahun 2019 di wilayah Kota Tangerang
selatan
E Metode Penelitian
1 Jenis Penelitian
a Pendekatan dan Metode Penelitian
Penelitian ldquoRespon Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi
dalam Menanggapi Praktik Politik Uangrdquo menggunakan metode kualitatif
dengan pendekatan Studi Kasus Melalui pendekatan ini penulis
berusaha untuk memahami kasus mengenai politik uang dan berusaha
mengetahui bagaimana respon Lembaga Perludem dalam menanggapi hal
tersebut Adapun metode yang digunakan oleh penulis dalam
penelitiannya adalah metode Studi Kasus dengan menggunakan metode
ini penulis mencoba melakukan pengamatan pengumpulan data
analisis informasi dan pelaporan hasilnya
15
b Subyek Penelitian
Kegiatan penelitian dilaksanakan pada Pemilu di kota Tangerang
Selatan dengan membahas mengenai respon LSM Perludem dalam
menanggapi adanya praktik Politik uang di Kota Tangerang Selatan
2 Teknik Pengumpulan Data
a Jenis dan Sumber Data
Penelitian yang berjudul ldquoRespon Perkumpulan Untuk Pemilu dan
Demokrasi dalam Menanggapi Praktik Politik Uangrdquo menggunakan dua
jenis data yaitu data primer dan data sekunder
1 Data Primer
Yang termasuk data primer adalah data yang diperoleh
langsung oleh penulis dan bersentuhan langsung dengan objek
penelitiannya Karena penelitian ini menggunakan metode Studi
kasus artinya penulis harus memperoleh sumber data dari
wawancara dan observasi yang ditemukan di lapangan yang
berkaitan tentang politik uang
Data primer yang diperoleh berasal dari hasil wawancara
Metode wawancara yang digunakan penulis menggunakan teknik
Sampling Purposive dengan cara memilih informan secara seleksi
khusus berdasarkan kualifikasi penulis dengan memfokuskan
sampel dari anggota Perludem
16
Wawancara yang dilakukan oleh penulis yaitu penulis
menggunakan wawancara non struktur agar membangun relasi atau
hubungan dengan informan dan dengan mudah mendapatkan key
notes dari informan Dengan wawancara non struktur akan
memudahkan penulis untuk mendapatkan penemuan baru yang
belum pernah ditemukan serta dengan wawancara yang bersifat
santai akan menghilangkan kekakuan antara penulis dengan
informan
2 Data Sekunder
Yang termasuk data sekunder yaitu data yang diperoleh dari
second hand penulis serta data-data yang mendukung penelitian
yang berkaitan dengan masalah penelitian Data sekunder
penelitian ini didapatkan dari kajian literatur seperti jurnal skripsi
tesis disertasi dan buku yang berhubungan dengan fenomena
politik uang
3 Teknik Analisis Data
Analisis data adalah proses mengorganisasikan data serta mengurutkan
data ke dalam pola kategori dan satuan uraian dasar sehingga mendapatkan
tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang disarankan oleh data21
Peneliti dalam menganalisis data yaitu dengan mengumpulkan seluruh
data yang telah diperoleh baik dari wawancara observasi maupun
21 Ibrahim Kholilullah ldquoStrategi Komunikasi Politik ldquoSerangan Fajarrdquo dalam
Meningkatkan Perolehan Suara Studi Kasus Pemilihan Presiden Tahun 2009 di Jemurwonosari
RT 001 RW 005 Surabayardquo (Skripsi S1 Ilmu Komunikas Fakultas Dakwah IAIN Sunan Ampel
Surabaya 2010) hal 71
17
dokumentasi Apabila data yang diperoleh berdasarkan wawancara maka
peneliti melakukan transkrip wawancara untuk menelaah data Setelah peneliti
mengumpulkan seluruh data maka peneliti akan mereduksi data tersebut untuk
mencari key notes yang mendeskripsikan asil dari penelitian agar menemukan
inti sari dari hasil penelitian
Karena ruang lingkup penelitian ini merupakan konsep dari kualitatif dan
studi kasus maka analisis data terbaik yang dapat digunakan adalah analisis
kualitatif dengan pola pemikiran yang digunakan adalah studi kasus yaitu
penarikan kesimpulan melakukan pengamatan pengumpulan data
analisis informasi dan pelaporan hasilnya
F Sistematika Penulisan
Untuk memperjelas penulisan ini tentunya terdapat tahapan-tahapan yang
harus disertakan untuk menjelaskan secara lebih rinci terkait penelitian yang
dilakukan
Bab I berisikan mengenai pendahuluan Bagian ini menjelaskan latar
belakang yang melatarbelakangi penelitian disertai dengan pembatasan masalah
tentang tujuan dan manfaat penelitian kajian literatur dan metode penelitian
terkait Respon Perludem dalam Menanggapi Praktik Politik Uang
Bab II memaparkan mengenai kerangka teoretis dan kerangka konseptual
yang digunakan dalam penelitian Kerangka teoretis yaitu Lembaga swadaya
masyarakat politik uang serta pemilihan umum Sedangkan kerangka konseptual
yang digunakan adalah Perludem sebagai LSM politik uang serta pemilihan
umum
18
Bab III mengemukakan mengenai profil Kota Tangerang selatan dengan
melihat berapa banyak penduduk Kota Tangerang Selatan dan berapa banyak
terjadinya praktik poilitik uang serta profil Perludem selaku LSM yang
menanggapi adanya fenomena tersebut
Bab IV menjadi bab yang penting karena bab ini memaparkan hasil
penelitian penulis mengenai respon Perludem dalam menanggapi politik uang
pada pemilu 2019 di Tangerang Selatan
Bab V menjelaskan kesimpulan hasil penelitian dengan mengambil
kesimpulan dan saran dari hasil analisis respon LSM dalam menanggapi politik
uang
19
BAB II
KONSEPSI DAN KERANGKA TEORETIS
A Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)
Lembaga Swadaya Masyarakat merupakan organisasi yang didirikan oleh
orang-perorangan maupun sekelompok orang dengan sukarela memberikan
pelayanan kepada masyarakat umum tanpa berharap untuk mendapatkan
keuntungan dari kegiatannya Menurut Indonesia Center for Civic Education
(ICCE) LSM adalah satu wadah atau organisasi yang dibuat masyrakat diluar
pengaruh negara dan juga perwujudan dari ciliv society22 Hal ini sejalan dengan
definisi civil society yang dibangun oleh Ernest Gellner bahwa civil society
adalah masyarakat yang terdiri dari institusi non pemerintah yang cukup kuat dan
independen untuk memegang peran sebagai penyeimbang negara23 Kemudian
dipertegas Kembali oleh Hikam dalam karyanya yang berjudul Masyarakat dan
Civil Society yang mengatakan bahwa civil society adalah satu wilayah yang
menjamin akan berlangsungnya perilaku Tindakan dan refleksi mandiri tidak
didukung oleh kondisi material dan tidak terserap dalam jaringan lembaga-
lembaga politik resmi24 Menurut Lisa Jordan dan Peter van Tujil menjelaskan
bahwa LSM adalah organisasi yang dapat mengatur dirinya sendiri nirlaba
swasta dan memiliki misi sosial yang jelas LSM juga tidak terikat dengan partai
politik sehingga dapat mengikuti mekanisme pemilu LSM dapat memberikan
22 Tim ICCE Demokrasi Hak Asasi Manusia dan Masyarakat Madani (Jakarta Kencana
Prenada 2000) hal 158 23 Ernest Gellner Memebangun Masyarakat Sipil Prasyarat Menuju Kebebasan (Bandung
Mizan) hal 2 24 Muhammad Hikam Demokrasi dan Civil Society (Jakarta LP3ES 1999) hal 200
20
pelayanan serta advokasi terkait isu-isu penting yang ada di masyarakat seeperti
masalah lingkungan HAM korupsi kejahatan rasial dan pembangunan25 Sebutan
LSM merupakan bagian pengembangan dari istilah Ornop (organisasi non
pemerintah) yang merupakan langsung terjemahan dari istilah bahasa Inggris Non
Government Organization (NGO)
Organisasi ini bukanlah bagian dari pemerintah birokrasi ataupun bagian
dari suatu negara Maka secara garis besar Ornop dapat dilihat dengan ciri sebagai
berikut
1 Bukan merupakan bagian dari pemerintah birokrasi maupun negara
2 Kegiatan yang dilakukan tidak mengharapkan keuntungan (nirlaba)
3 Melakukan kegiatan yang bertujuan untuk kepentingan masyarakat
umum dan tidak untuk kepentingan para anggota seperti yang di
lakukan koperasi ataupun organisasi profesi
Dewasa ini LSM atau sering disebut dengan NGO atau Ornop kehadirannya
sangat mewarnai kehidupan politik di Indonesia Banyak LSM yang beroperasi di
Indonesia pada multi level baik pada ditingkat nasional provinsi maupun di
tingkat kabupatenkota secara jumlah dari tahun ketahun jumlahnya semakin
bertambah Faktor yang mempengaruhi untuk terus berkembangnya jumlah LSM
yang ada di Indonesia yaitu dengan adanya perkembangan politik demokrasi
pembangunan ekonomi dan kemajuan teknologi informasi
25 Lisa Jordan dan Peter van Tujil Akuntabilitas LSM Politik Prinsip dan Inovasi
(Jakarta Pustaka LP3ES Indonesia 2009) hal 12
21
1 Jenis dan kategori LSM
Dilihat dari segi model LSM di Indonesia dapat dibedakan menjadi
tiga Pertama Konformis (developmentalis) pada model ini mempunyai
visi yang berangkat dari berbagai macam prespektif masalah demokrasi
dan kondisi sosial ekonomi yang terjadi di masyarakat sebagai faktor yang
erat kaitannya dengan kebodohan kemiskinan keterbelakangan serta
keterpencilan Solusi yang dilakukan oleh LSM model ini adalah dengan
melakukan perubahan pada sektor mental atau budaya masyarakat yang
menjadi sasaran26
Kedua LSM yang menggunakan model Reformis Model LSM ini
melihat dari kondisi sosial ekonomi dan demokrasi namun berfouks pada
tidak berfungsinya elemen-elemen sosial politik yang ada di mana
masyarakat atau kelompok-kelompok masyarakat merasa kurang memiliki
akses dan kesempatan untuk dapat ikut berpartisipasi dalam politik dan
pembangunan Pendekatan pemecahan masalah dalam model ini identik
dengan pendekatan di atas yaitu dengan berupaya dalam menyediakan
sarana untuk berpartisipasi dengan model perubahan yang diharapkan
dapat terjadi perubahan fungsional struktural27
Sementara model ketiga adalah Transformatoris Gerakan-gerakan
LSM seperti ini cenderung agak radikal di mana sebuah isu keterbukaan
dipergunakan untuk dapat mencoba membongkar berbagai macam
26 Lisa Jordan dan Peter van Tujil Akuntabilitas LSMhelliphal 67 27 Lisa Jordan dan Peter van Tujil Akuntabilitas LSMhellip hal 69
22
persoalan sosial ekonomi dan politik28 Sangat jelas perbedaannya dengan
LSM model pertama dan kedua model yang terakhir ini melihat kondisi
struktur dari sosial ekonomi dan politik sebagai hasil paksaan negara atau
kelompok-kelompok dominan sehingga dapat menjadi tidak adil dan tidak
adanya unsur demokrasi Oleh karena itu isu gerakan LSM lebih bertema
politik seperti mengambil tema Hak Asasi Manusia (HAM) kesenjangan
sosial gerakan civil society melibatkan masyarakat dalam proses-proses
politik seperti demonstrasi unjuk rasa termasuk mimbar bebas serta
berorientasi pada kemandirian masyarakat dengan menggunakan
pendekatan konflik
2 Peran Lembaga Swadaya Masyarakat
LSM mempunyai peran dan fungsi yang berperan penting dalam
permasalahan yang berkembang dimasyarakat khususnya yang berkaitan
dengan kebijakan Menurut Hikam berkaca pada karakteristiknya LSM
melakukan berbagai misi penguatan dan pemberdayaan masyarakat tanpa
bergantung pada negara dan sector swasta yang merupakan gagasan dan
praktek hidup masyarakat sipil29
Ismail Hadad berpendapat dalam tesis Pemberdayaan Lembaga
Masyarakat (LSM) dalam Upaya Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba
yang ditulis oleh Bstian membagi peran dan fungsi LSM sebagai berikut
28 Lisa Jordan dan Peter van Tujil Akuntabilitas LSMhelliphal 69 29 Muhammad Hikam Demokrasi dan Civil Society (Jakarta LP3ES 1999) hal 200
23
1 LSM berperan memberikan motivasi menggali potensi
menumbuhkan serta mengembangkan kesadaran masyarakat
terhadap masalah-masalah yang dihadapi di lingkungannya
2 LSM juga berperan sebagai komunikator yang mengamati
merekam dan menyalurkan aspirasi serta kebutuhan masyarakat
agar menjadi acuan dalam proses perencanaan kebijakan yang
memiliki kepentingan dan tujuan yang sama
3 Sebagai dinamisator yang mengembangkan berbagai strategi
dan inovasi serta pengelolaan organisasi yang belum dipahami
oleh lingkungan masyarakat
4 Berperan sebagai fasilitator dimana memberikan berbagai
bantuan teknis dalam pelaksanaan program seperti penyedia
dana modal kerja peralatan yang menjadi kebutuhan
masyarakat30
LSM hadir atas dasar permasalahan yang muncul di tengah
masyarakat seperti korupsi HAM masalah lingkungan kekerasan oleh
karena itu LSM biasanya membawa misi untuk melakukan advokasi
ataupun pembelaan terhadap masyarakat Cara advokasi dapat dilakukan
dengan melalui mempengaruhi pemerintah agar kebijakan yang dihasilkan
akan lebih sesuai dengan misi yang mereka perjuangkan
30 Indra Bastian Akuntansi untuk LSM dan Partai Politik (Jakarta Graha Ilmu 2011) hal
35
24
B Politik Uang
Istilah politik uang telah digunakan untuk menggambarkan praktik-ptaktik
sejak demokratisasi di Indonesia yang diawali pada akhri 1990-an Istilah ini telah
digunakan secara umum definisi dari istilah tersebut masih buram Untuk
menghindari keburaman dari istilah politik uang perlu diidentifikasikan sesuai
standar yang ada dalam berbagai studi komparatif tentang politik elektoral di
berbagai negara Kemudian pada penelitian ini akan berfokus pada konsep
patronase dan klientelisme 31
Menurut Shefter(1994) mendefinisikan patronase sebagai sebuah pembagian
keuntungan diantara politisi untuk membagikan sesuatu secara individual kepada
pemilih pekerja atau penggiat kampanye dalam rangka mendapatkan dukungan
politik Kemudian patronase merupakan pemberian uang tunai barang jasa dan
keuntungan ekonomi lainnya yangdiberikan oleh politisi termasuk keuntungan
yang ditujukan kepada individu dan kelompokkomunitas32
Sedangkan menurut Hutchcroft(2014) klientelisme merupakan relasi
kekuasaan yang personalistic dan keuntungan material dipertukarkan dengan
dukungan politik Hutchcroft menekankan pada relasi klientelistik merupakan
relasi tatap muka secara langsung Hicken (2011) menjelaskan terdapat tiga hal
yang terkandung dalam klientelisme pertama kontigensi atau adanya timbal
balik biasanya sumber-sumber material dipertukarkan dengan suara atau bentuk
dukungan politik lainnya Kedua hierarkis adanya penekanan pada relasi
kekuasaan yang tidak seimbang antara patron dan klien Ketiga aspek
31 Edward Aspinall dan Mada Sukmajati Politik Uang di Indonesia Patronase dan
Klientelisme pada Pemilu Legislatif 2014 (Yogyakarta PolGov 2015) hal 2 32 Edward Aspinall dan Mada Sukmajati Politik Uang di Indonesia hellip hal 4
25
pengulangan dimana terjadi pertukaran klientelistik berlangsung secara terus-
menerus33
Politik uang (money politic) yang dalam Bahasa Indonesia berarti suap suap
dalam buku Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah uang sogok34 Menurut Rozali
Abdullah politik uang adalah suatu kegiatan memberi atau menjanjikan sesuatu
baik dalam bentuk uang ataupun materi lain kepada seorang pemilih agar yang
bersangkutan tidak menggunakan hak pilihnya atau memberikan hak suaranya
kepada peserta pemilu tertentu35
Politik uang juga dapat diartikan sebagai suatu upaya untuk mempengaruhi
orang lain dengan memberikan imbalan materi dan dapat juga diartikan sebagai
kegiatan jual-beli suara yang terjadi pada proses politik dan kekuasaan serta
tindakan membagi-bagikan uang baik milik pribadi atau partai untuk
mempengaruhi suara pemilih (vooters) Secara umum terdapat adanya kesamaan
dengan pemberian uang atau barang kepada seseorang karena memiliki maksud
politik yang tersembunyi dibalik pemberian itu Jika tidak ada maksud tertentu
maka pemberian tidak akan dilakukan juga Praktik semacam itu jelas bersifat
ilegal dan merupakan kejahatan Konsekuensinya adalah jika dapat ditemukan
sejumlah bukti atas terjadinya praktik politik uang tersebut maka akan terjerat
undang-undang anti suap36
33 Edward Aspinall dan Mada Sukmajati Politik Uang di Indonesia hellip hal 5 34 KBBI Pengertian Suap Tersedia di httpkbbiwebidsuap diakses pada 24 oktober
2019 35 H Rozali Abdullah Mewujudkan Pemilu yang Lebih Berkualitas (JakartaRaja
Grafindo Persada 2009) hal 199 36 KPU Kabupaten Klaten ldquoSay No To Money Politicrdquo KPU Kabupaten Klaten 6 Maret
2014 [jurnal on-line] tersedia di httpskpu-klatenkabgoid internet diakses pada 24 oktober
2019
26
Secara umum politik uang diartikan sebagai upaya seseorang bertujuan
untuk mempengaruhi orang lain dengan menggunakan imbalan tertentu Imbalan
tersebut dapat berbentuk uang maupun barang tertentu Yusril Ihza Mahendra
sebagaimana dikutip oleh Indra Ismawan menyatakan bahwa money politic
dilakukan dengan tujuan mempengaruhi massa pemilu dengan imbalan berupa
materi Johny Lomulus beranggapan bahwa politik uang merupakan
kebijaksanaan atau tindakan memberikan sejumlah uang kepada pemilih atau
pimpinan partai politik agar dapat masuk sebagai calon kepala daerah dengan
menukarkan kursi-kursi yang telah dimenangkan oleh suatu partai atau calon37
Uang politik adalah uang yang diperlukan secara untuk dapat mendukung
operasional aktivitas-aktivitas yang akan dilakukan oleh peserta pilkada
Besarannya ditetapkan dengan UU dan PP Contohnya biaya administrasi
pendaftaran pasangan kandidat biaya operasional kampanye pasangan kandidat
pembelian spanduk dan stiker dan lain sebagainyaSumbernya bisa berasal dari
simpatisan dengan tidak memiliki kepentingan khusus dan besarannya ditentukan
dalam UU dan PP Yang dimaksud dengan politik uang menurut Teddy Lesmana
dalam tulisan Fitriyah adalah uang yang telah ditujukan dengan maksud-maksud
tertentu contohnya untuk melindungi kepentingan bisnis dan kepentingan politik
tertentu Politik uang dapat terjadi ketika seorang calon kandidat membeli
dukungan suatu parpol tertentu atau membeli suara dari pemilih di wilayahnya
untuk memilihnya dengan memberikan janji imbalan yang bersifat finansial
Politik uang juga dapat terjadi ketika pihak pemberi dana berkepentingan bisnis
37 Sri Wahyu Ananingsih ldquoTantangan Dalam Penanganan Dugaan Praktik Politik Uang
Pada Pilkada Serentak 2017rdquo Jurnal Masalah - Masalah Hukum Jilid 45 No 1 1 Januari 2016
[jurnal on-line] tersedia di httpsejournalundipacid internet diakses pada 24 oktober 2019
27
maupun politik tertentu Bentuknya bisa berupa uang namun dapat juga berupa
bantuan-bantuan sarana fisik pendukung kampanye pasangan kandidat tertentu38
Sumbangan politik uang terhadap kebutuhan dana dalam jumlah besar
terutama untuk komponen tidak resmi yang harus dikeluarkan kandidat
signifikan Ini setidaknya dapat dilihat dari pendapat Hanta Yuda AR
Menurutnya biaya besar yang karena pilkada kerap disertai dengan praktek
politik uang dan pemakelaran pencalonan kepala daerahPolitik uang dan
pemakelaran inilah yang menyebabkan biaya pilkada semakin menggelembung
dan ongkos demokrasi semakin tinggi Menurut Wahyudi Kumorotomo terdapat
beragam cara untuk dapat melakukan kecurangan politik uang dalam pilkada
secara langsung yaitu
a Politik uang yang dilakukan secara langsung dapat menyerupai
pembayaran tunai dari tim sukses calon tertentu kepada calon pemilih
yang potensial
b Sumbangan yang diberikan oleh calon kepada parpol yang telah
mendukungnya atau
c melakukan sumbangan wajib yang telah disyaratkan oleh suatu parpol
kepada kader atau bakal calon yang akan mencalonkan diri sebagai bupati
atau walikota39
Sedangkan politik uang yang dilakukan secara tidak langsung dapat
berbentuk dengan pemberian hadiah atau doorprize pembagian sembako kepada
38Fitriyah ldquoFenomena Politik Uang Dalam Pilkadardquo Politika Jurnal Ilmu Politik vol 3
no 1 pp 5-14 7 Mei 2013 [jurnal on-line] tersedia di httpsejournalundipacid internet
diakses pada 24 oktober 2019 39 Fitriyah ldquoFenomena Politik Uang Dalam Pilkadardquo Politika Jurnal Ilmu Politik vol 3
no 1 pp 5-14 7 Mei 2013
28
calon pemilih pembagian kebutuhan tertentu di daerah pemilihan yang memiliki
kebutuhan yang berbeda dan sebagainya Para calon bahkan tidak dapat
menghitung secara persis berapa yang mereka telah habiskan untuk sumbangan
hadiah spanduk dan sebagainya disamping biaya resmi untuk pendaftaran
keanggotaan membayar saksi dan kebutuhan administratif lainnya40
Praktik politik uang dalam setiap kegiatan politik dapat menyebabkan
masyarakat sulit membedakan antara penyelenggaraan mekanisme politik dengan
politik uang Singkatnya terbentuk sebuah pandangan umum bahwa adanya
politik uang dalam setiap kompetisi politik merupakan sebuah keharusan
keberadaannya Kemudian terjadinya semacam pandangan bahwa uang
merupakan faktor yang sangat berpengaruh dalam penentuan hasil dari pemilihan
umum Selain itu ketidaksiapan partai politik untuk menyediakan kader-kader
yang memenuhi kriteria yang baik baik sebagai calon maupun sebagai relawan
yang mau bekerja secara terus menerus untuk melakukan sosialisasi kepada calon-
calon yang telah diajukan oleh partai Dengan demikian calon-calon yang akan
maju kemudian akan melakukan cara-cara mudah untuk menggerakkan rakyat
yang memiliki hak pemilih untuk dapat memberikan hak pilihnya
Hal ini yang dapat menyebabkan kualitas dari pejabat publik menjadi
menurun dan terabaikan Karena seseorang dipilih menjadi pejabat politik bukan
hanya karena kualitas atau kapasitasnya dan kompetensinya untuk dapat
menempati posisi politik tersebut tetapi semata-mata hanya karena memberikan
uang kepada para pemilih pada saat menjelang pemilihan Hal ini dapat
40 Fitriyah ldquoFenomena Politik Uang Dalam Pilkadardquo Politika Jurnal Ilmu Politik vol 3
no 1 pp 5-14 7 Mei 2013
29
menyebabkan jabatan-jabatan publik akhirnya ditempati oleh mereka yang
sesungguhnya tidak memiliki kriteria yang memadai untuk menjalankan suatu
pemerintahan dengan baik Akibatnya struktur negara tidak dapat bekerja dengan
sebagaimana mestinya untuk mewujudkan cita-cita negara untuk mewujudkan
kebaikan bersama (common goods)
C Pemilihan Umum
Indonesia merupakan negara hukum yang menggunakan sistem demokrasi
yang tercermin dalam Undang-Undang Dasar (UUD) Republik Indonesia Tahun
1945 Salah satu bentuk parameter perkembangan demokrasi dan kedaulatan
rakyat di Indonesia pada saat ini dapat terlihat dalam Pemilihan Umum Legislatif
Pemilihan Kepala Daerah dan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Pemilu
termasuk sistem terpenting dalam tiap negara yang menganut sistem demokrasi
terlebih lagi untuk negara yang berbentuk Republik seperti Indonesia Sistem itu
dapat berfungsi untuk dapat memenuhi tiga prinsip dari demokrasi yaitu
kedaulatan rakyat keabsahan pemerintahan dan pergantian pemerintahan secara
teratur41
Menurut Ramlan Surbakti dalam buku Irvan Mawardi menjelaskan
pengertian pemilihan umum yaitu
a Pemilu adalah suatu prosedur dan mekanisme pemberian wawanang
sebagian kedaulatan rakyat kepada penyelenggara negara baik yang akan
duduk dalam lembaga legislatif ataupun dalam lembaga eksekutif baik di
41 A Mukthie Fadjar Pemilu Perselisihan Hasil Pemilu dan Demokrasi (Malang Setara
Press 2013) hal 1
30
pusat maupun di daerah bertindak dengan mengatasnamakan rakyat dan
mempertanggungjawabkannya kepada rakyat
b Pemilu adalah prosedur dan mekanisme perpindahan perbedaan aspirasi
dan pertentangan kepentingan dari masyarakat kedalam lembaga
penyelenggara negara baik di pusat maupun di daerah untuk kemudian
dibicarakan dan diputuskan secara beradab
c Pemilu merupakan prosedur dan mekanisme perubahan berupa sirkulasi
elit politik dalam segi perubahan arah dan pola kebijakan publik42
Pemilu merupakan bentuk wujud nyata dari demokrasi prosedural
meskipun demokrasi tidak serupa dengan pemilu namun pemilu merupakan salah
satu aspek demokrasi yang sangat penting dan juga harus diselenggarakan secara
demokratis43 Demokrasi procedural menurut Gregorius Sahdan dalam Irvan
Mawardi merupakan salah satu instrument transisi rezim otoritarian gelombang
pertama kedua sampai dengan yang ketiga memberikan peranan yang besar
terhadap kemerdekaan individu keterlibatan publik dan jaminan hak warga
Negara dalam pemerintahan merupakan jembatan yang memberikan arah bagi
peralihan rezim non-demokratik dan dapat dengan mudah melihat apakah ada
fakta transisi apakah ada pemilu dalam transisi apakah pemilu dilaksanakan
dengan jurdil apakah ada pembentukan lembaga-lembaga demokratis dan apakah
lembaga-lembaga demokratis itu berfungsi dengan baik44
42 Irvan Mawardi Dinamika Sengketa Hukum Administrasi di Pemilukada (Yogyakarta
Rangkang 2014) hal 6-7 43 A Mukthie Fadjar Pemilu Perselisihan Hasil Pemilu dan Demokrasi (Malang Setara
Press2013) hal 26-27 44 Irvan Mawardi 2014 Dinamika Sengketa Hukum Administrasi di Pemilukada
(Yogyakarta Rangkang 2014) hal 1-2
31
BAB III
PROFIL KOTA TANGERANG SELATAN DAN PERLUDEM
A Kota Tangerang Selatan
Kota Tangsel memiliki motto ldquoCerdas Modern dan Religiousrdquo sifat-sifat
mulia yang menjadi tantangan dan harapan semua pihak Dengan harapan
memiliki masa depan yang cerah dimana secara mutlak membutuhkan rancang
bangun yang baik meliputi tahapan-tahapan terukur setidaknya mengacu kepada
konsep kehidupan yang ingin diwujudkancerdas-modern-religius45 Motto
tersebut dijabarkan kedalam beberapa arti yaitu masa depan yang cerah dalam
konteks ldquoCerdasrdquo menyangkut dunia pendidikan dengan meliputi segala aspek
keterkaitannya meliputi infrastruktur fisik (bangunan sekolah laboratorium
perpustakaan dan semacamnya) perangkat lunaknya rancang muatan
kurikulumnya sistem dan prosedur administrasi serta kesejahteraan pegawai dan
tenaga pendidiknya termasuk standar mutu peserta didiknya46
Dalam konteks ldquoModernrdquo menyangkut banyak faktor kehidupan yang satu
sama lain saling terkait tak dapat dipungkiri bahwa pendidikan formal terstruktur
dominan membentuk perilaku manusia Seseorang atau suatu kelompok
masyarakat dapat dikatakan modern umumnya manakala kelompok masyarakat
45 Biro Pemerintah Provinsi Banten ldquoProfil Kota Tangerang Selatanrdquo Biro Pemerintahan
Provinsi Banten [website] tersedia di httpsbiropemerintahanbantenprovgoid internet
diakses pada 16 Juni 2020 46 ibid
32
bersangkutan memiliki tata krama kehidupan ldquosaling menghormati beretika dan
berbudayardquo jarang terjebak dalam konflik terbuka dan berkepanjangan47
Pada konteks ldquoReligiusrdquo merupakan puncak kesempurnaan kehidupan yang
hampir dapat dipastikan manakala sekelompok orang atau mayoritas masyarakat
sebuah wilayah sudah sampai pada fase kehidupan cerdas dan modern maka
sesungguhnya masyarakat tersebut dapat juga dikatakan sudah masuk pada fase
religius48
1 Keadaan Penduduk
Penduduk aset bagi suatu daerah yang mempunyai peran cukup besar
dalam menentukan seberapa cepat pembangunan daerah jika didukung
dengan kualitas yang baik Penduduk mempunyai dua peranan penting dalam
bidang ekonomi yaitu sebagai produsen dan konsumen Perkembangan
penduduk di suatu daerah ditentukan oleh tingkat angka kelahiran kematian
dan migrasi penduduk Berdasarkan hasil Sensus Penduduk tahun 2016 oleh
BPS Kota Tangerang Selatan jumlah penduduk Kota Tangerang Selatan
adalah 1593812 jiwa Penduduk berjenis kelamin laki-laki sebesar 802908
jiwa sedangkan perempuan 790904 jiwa Rasio jenis kelamin adalah sebesar
10223 yang menunjukkan jumlah laki-laki sedikit lebih banyak
dibandingkan jumlah perempuan49
47 Biro Pemerintah Provinsi Banten ldquoProfil Kota Tangerang Selatanrdquo Biro Pemerintahan
Provinsi Banten [website] tersedia di httpsbiropemerintahanbantenprovgoid 48 Biro Pemerintah Provinsi Banten ldquoProfil Kota Tangerang Selatanrdquo Biro Pemerintahan
Provinsi Banten 49 Badan Pusat Statistik Kota Tangerang Selatan ldquoJumlah Penduduk Per Kecamatan
Menurut Jenis Kelamin Kota Tangerang Selatanrdquo Badan Pusat Statistik 2016
httpstangselkotabpsgoid internet diakses pada 10 April 2020
33
2 Sosial Budaya
Salah satu indikator makro pembangunan diantaranya adalah Indeks
Pembangunan Manusia (IPM) yang telah menjadi ukuran pembangunan
dalam pemenuhan tiga unsur yaitu peluang berumur panjang dan sehat
pengetahuan dan keterampilan yang memadai serta peluang untuk
merealisasikan pengetahuan yang dimiliki untuk kegiatan produktif IPM
Kota Tangerang Selatan tahun 2010 berdasarkan perhitungan sementara yang
dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Tangerang Selatan adalah
sebesar 7538 terdapat peningkatan dari angka perbaikan tahun 2009
sebesar 7501 Angka tersebut termasuk kedalam kategori ldquomenengah atasrdquo
termasuk dalam kategori tinggi di Provinsi Banten Salah satu faktor penting
yang dalam hal peningkatan kualitas manusia adalah dengan pendidikan
Indikator pendidikan yaitu Angka Melek Huruf (AMH) dan Rata-rata Lama
Sekolah (RLS) digunakan sebagai variabel dalam menghitung IPM selain
indikator kesehan dan indikator ekonomi AMH Kota Tangerang Selatan
tahun 2010 berdasarkan perhitungan sementara yang dilakukan BPS adalah
sebesar 9815 (terdapat peningkatan 001 dari angka perbaikan pada tahun
2009 yang sebesar 9814) sedangkan RLS tahun 2010 sebesar 1015 tahun
(terdapat peningkatan dari angka perbaikan pada tahun 2009 yaitu sebesar
995 tahun) Komposisi penduduk jika dikelompokkan kedalam tingkat
pendidikan tahun 2010 menunjukkan bahwa penduduk dengan tingkat
34
pendidikan SLTA berjumlah paling besar yaitu 3235 Penduduk dengan
tingkat pendidikan perguruan tinggi juga cukup tinggi yaitu 1550
Kota Tangerang Selatan merupakan kota yang berada di pinggiran kota
Jakarta Maka tidak dapat dipungkiri bahwa termasuk kota yang tidak jauh
pengaruhnya kota Jakarta Selama ini kota Tangerang Selatan telah melalui
banyak acara pemilu baik pemilu Presiden DPR dan MRP DPRD DPD
hingga wali kota
Bawaslu kota Tangerang Selatan memperkirakan pada penyelenggaraan
pemilu 2019 masih dibayangi dengan adanya praktik politik uang Bawaslu
Tangsel sedang menyusun tingkat kerawanan pemilu Tangsel Tingkatan
tersebut disusun berdasarkan lima poin yaitu politik uang netralitas aparatur
sipil negara netralitas penyelenggara pemilu akses pengawasan dan
partisipasi pemilih51
Berdasarkan serangkaian sejumlah pemilu tersebut masih terdapat
sejumlah kasus tangkap tangan perilaku politik uang Pada tanggal 17 april
2019 lalu Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Tangerang Selatan
mengungkap adanya temuan praktik politik uang dalam Pemilu 2019
Bawaslu menemukan 4 lembar uang pecahan Rp50 ribu berikut kartu nama
50 Badan Pusat Statistik Kota Tangerang Selatan ldquoJumlah Penduduk Per Kecamatan
Menurut Jenis Kelamin Kota Tangerang Selatanrdquo Badan Pusat Statistik 2016
httpstangselkotabpsgoid 51 Tangerang7 ldquoBayang-Bayang Politik Uang Pemilu di Kota Tangselrdquo Tangerang7com
12 April 2019 [surat kabar on-line]httpstangerang7combayang-bayang-politik-uang-pemilu-di-
kota-tangsel internet diakses pada 19 April 2020
35
anggota calon legislatif Kota Tangerang Selatan daerah pemilihan Serpong-
Setu52
Pada kasus tersebut terdapat kegiatan bagi-bagi uang yang diperuntukan
masyarakat untuk memilih salah satu calon anggota legislative pada pemilu
saat itu Bawaslu mendapat informasi tersebut berdasarkan temuan
masyarakat yang terkait kegiatan bagi-bagi uang tersebut
Pada waktu yang bersamaan diungkapkan juga bahwa terjadi serangan
fajar di wilayah kelurahan Lengkong Wetan serpong Pada saat pemilih
memasuki tempat pemilihan disebutkan juga bahwa pada saat dibagikan
formulir pemilihan terdapat sejumlah pecahan uang dan disertai kartu nama
dari sang calon53
Menurut bawaslu Kota Tangerang Selatan masih cukup besar adanya
perlilaku politik uang hal itu didasari dengan telah dibuatnya pemetaan
sejumlah wilayah yang memiliki indikasi kuat terjadinya praktik politik uang
tersebut Menurut Muhammad Acep selaku ketua Bawaslu Tangsel terdapat
4 wilayah yang telah dipantau yaitu Pondok Aren Serpong Setu dan
Serpong Utara54
Muhammad Acep juga menyebutkan bahwa taget dari para pelaku
praktik politik uang ini adalah kaum Marginal dimana kaum tersebut
52 Redaksi ldquoBawaslu Tangsel Ungkap Praktik Politik Uang Calegrdquo Banten News 19 April
2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwbantennewscoid internet diakses pada 6 April
2020 53 Zaki Ari Setiawan ldquo Bawaslu Tangerang Selatan Ungkap Politik Uang Bermodus
Formulir C6 Disertai Uang dan Kartu Namardquo Tribun Jakarta 18 April 2019 [surat kabar on-line]
tersedia di httpsjakartatribunnewscom internet diakses pada 6 April 2020 54 Zaki Ari Setiawan ldquoBerikut Titik Rawan Politik Uang di Tangselrdquo Warta Kota 11 April
2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswartakotatribunnewscom internet diaskes pada 6
April 2020
36
dianggap paling mudah dibujuk untuk dapat memilih calon tertentu Maka
dari itu diinstuksikan para jajaran pemerintah setempat untuk dapat
mengawasi wilayah mereka55
B Perludem
Demokrasi memang bukanlah satu tatanan yang sempurna dalam mengatur
peri kehidupan manusia Namun sejarah di manapun telah membuktikan bahwa
demokrasi sebagai model kehidupan bernegara memiliki peluang paling kecil
dalam menistakan kemanusiaan Oleh karena itu meskipun dalam berbagai
dokumentasi negara tidak banyak ditemukan kata demokrasi para pendiri negara
sejak zaman pergerakan yang berusaha keras menerapkan prinsip-prinsip negara
demokrasi bagi Indonesia56
Tidak negara demokrasi tanpa adanya pemilihan umum (pemilu) sebab
pemilu merupakan instrumen pokok dalam menerapkan prinsip-prinsip
demokrasi Sesungguhnya pemilu tidak saja sebagai arena untuk
mengekspresikan kebebasan rakyat dalam memilih pemimpinn ya tetapi juga
arena untuk menilai dan menghukum para pemimpin yang tampil di hadapan
rakyat Namun pengalaman dari berbagai tempat dan negara menunjukkan bahwa
pelaksanaan pemilu sering kali hanya berupa kegiatan prosedural politik belaka
55 Nad ldquoTargetnya Kaum Marginal Ini 4 Kecamatan Rawan Politik Uang di Tangselrdquo
Palapa News 12 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpspalapanewscom2019
internet diakses pada 6 April 2020 56 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 1 Februari 2012
[website] tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 15 June 2020
37
sehingga proses dan hasilnya menyimpang dari tujuan pemilu sekaligus
mencederai nilai-nilai demokrasi57
Kenyataan tersebut mengharuskan dilakukannya usaha yang secara terus-
menerus untuk membangun dan memperbaiki sistem pemilu yang adil dalam hal
ini pemilu yang mampu menampung kebebasan rakyat dan menjaga kedaulatan
rakyat Para penyelenggara pemilu dituntut memahami filosofi pemilu memiliki
pengetahuan dan keterampilan teknis penyelenggaraan pemilu serta konsisten
menjalankan peraturan pemilu agar proses pemilu berjalan sesuai dengan
tujuannya Selanjutnya hasil pemilu dimana para pemimpin yang terpilih perlu
didorong dan diberdayakan secara terus-menerus agar dapat menjalankan
fungsinya secara maksimal mereka juga perlu dikontrol agar tidak
meyalahgunakan kedaulatan rakyat yang diberikan kepadanya58
Menyadari bahwa kondisi-kondisi tersebut membutuhkan partisipasi setiap
warga negara maka para mantan Pengawas Pemilu 2004 berhimpun dalam wadah
yang bernama Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi disingkat Perludem
agar dapat secara efektif terlibat dalam proses membangun negara demokrasi dan
melaksanakan pemilu yang fair Nilai-nilai moral pengawas pemilu yang tertanam
selama menjalankan tugas-tugas pengawasan pemilu serta pengetahuan dan
keterampilan tentang pelaksanaan dan pengawasan pemilu merupakan modal bagi
Perludem untuk memaksimalkan partisipasinya59
57 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 1 Februari 2012
[website] tersedia di httpPerludemorg 58 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 59 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi
38
Perludem berdiri pada Januari 2005 dengan status badan hukum
Perkumpulan Ide pendirian Perludem tercetus disaat berlangsungnya rapat
evaluasi Panwas seluruh Indonesia paska Pileg dan Pilres 2004 yang pada
akhirnya direspon secara positif oleh seluruh peserta yang hadir Menindaklanjuti
respon tersebut beberapa tim diamanatkan untuk menyusun konsep desain dan
dokumen administrasi kelembagaannya Beberapa tokoh yang terlibat dalam
proses pendirian Perludem antara lain Bambang Wijayanto Iskandar Sondhaji
Poltak Budi Wijarjo Andi Nurpati dll60
Gagasan tentang perkumpulan ini menuntut adanya perwakilan anggota di
setiap provinsi Pembahasannya memakan waktu yang relatif panjang hingga
akhirnya institusionalisasi gagasan dan harapan mengkristal pada Januari 2005
yang ditandai dengan keluarnya Akta Notaris Perludem dengan badan hukum
Perkumpulan Susunan singkat pengurusnya antara lain
a Ketua Didik Supriyanto
b Wakil Ketua Topo Santoso
c Sekretaris Nur Hidayat Sardini
d Bendahara Siti Noordjannah Djohantini
Seiring dengan berjalannya organisasi ini dalam menanggapi dinamika
sosial dan politik dalam Pemilu atas kondisi tertentu menuntut Perludem untuk
mengubah jenis badan hukumnya dari Perkumpulan menjadi Yayasan Oleh
karena itu dengan kesepakatan dari para pendiri dan anggota maka dalam waktu
relatif setahun Perludem resmi menjadi Yayasan Perludem pada tanggal 6
60 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi
39
Februari 2006 Perubahan ini merombak struktur organisasi yang dulunya besar
menjadi lebih ramping61 Konfigurasi struktur Perludem setelah menjadi Yayasan
adalah sebagai berikut
a Pembina Didik Supriyanto
b Pengawas Topo Santoso
c Pengurus
i Ketua Titi Anggraini
ii Sekretaris Rahmi Sosiawaty
iii Bendahara Irmalidarti
Sebuah alasan yang mendasar pada perubahan ini adalah Perludem butuh
pengambilan keputusan yang cepat dalam mengimbangi perubahan kebijakan dan
wacana di Nasional terkait Pemilu yang juga sangat cepat Dengan sebaran
anggota yang sangat luas maka proses pengambilan keputusan tidak dapat
mengimbangi perubahan dinamika politik dan hukum yang ada ditambah lagi
menghadapi perbedaan pandangan yang ada di antara sesama anggota Di samping
itu juga karena beberapa alasan-alasan substansial dan teknis lainnya62
Lingkup kegiatan Perludem sepanjang perjalan organisasi beragam dengan
Advokasi sebagai inti utamanya Advokasi yang dilaksanakan Perludem
dilakukan dengan pendekatan evidence-based sehingga substansi advokasinya
memiliki bargain akademik yang kuat Namun secara umum kegiatan Perludem
meliputi
61 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 62 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi
40
a Pengkajian mengkaji segala bentuk dalam peraturan mekanisme serta
prosedur dan pelaksanaan Pemilu memetakan kekuatan dan kelemahan
peraturan yang ada di Pemilu menggambarkan kelebihan dan
kekurangan dalam pelaksanaan Pemilu mengajukan rekomendasi
perbaikan sistem serta peraturan yang ada
b Pelatihan berpartisipasi dalam meningkatkan pemahaman para
pemangku kepentingan Pemilu tentang filosofi inti Pemilu
meningkatkan pemahaman tokoh masyarakat tentang pentingnya
berpartisipasi dalam Pemilu meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan petugas-petugas Pemilu meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan para pemantau Pemilu
c Pemantauan melakukan pemantauan dalam pelaksanaan Pemilu
berpartisipasi dalam memantau penyelenggara Pemilu agar berjalan
sesuai dengan peraturan yang ada mencatat dan mendokumentasikan
kasus-kasus pelanggaran dan sengketa yang terjadi pada Pemilu63
Perludem menegaskan bahwa segala bentuk praktik politik uang harus
dicegah dan ditindak tegas agar pemilu yang bersih dan adil dapat tercapai Selain
pemberian uang secara langsung kepada calon pemilih politik uang yang terjadi
pada sturktur dan pejabat pemerintah harus dilawan Partai politik berserta
politisinya dan tim suksesnya sangat mungkin memberikan uang kepada pejabat
63 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi
41
daerah Hal itu dikarenakan pejabat darah dapat merupakan fasilitas untuk
digunakan sebagai tempat kampanye partai politik 64
Maraknya praktik politik uang terjadi dikarenakan lemahnya sanksi yang
diberikan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Bawaslu Hal tersebut dapat
dilihat pada Pilkada bulan Juni tahun 2018 dimana ditemukan banyak pelanggaran
dalam pemilu Terdapat 35 kasus politik uang di 171 daerah yang
menyelenggarakan pemilukada65
Fadhli Ramdhani selaku peneliti hukum Perludem menjelaskan bahwa perlu
adanya sanksi tegas dari penyelenggara pemilu Adanya sanksi diskualifikasi lebih
efektif dari pada memenjarakan atau membayar denda hal ini dikarenakan akan
berdampak efek jera bagi pelaku Meskipun bawaslu sudah menemukan adanya
indikasi politik uang selama pemilukada hingga saat ini masih belum diberikan
sanksi administrasi yang tegas bagi para pelaku66
Potensi politik uang akan selalu ada di tiap daerah Penanganan politi uang
berpusat pada kekuatan koordinasi soliditas dan konsolidasi intitusi Negara yang
mempunyai kewenangan Rasa aman pada masyarakat untuk melapor temuan
politik uang merupakan faktor utama dalam penanganan politik uang Dalam hal
ini Satgas politik uang jangan hanya berhenti di pusat namun harus sampai ke
daerah Dikarenakan daerah yang rentan akan terjadinya politik uang merupakan
64 Srihandiatmo Malau ldquoPerludem Segala Bentuk Politik Uang Harus Dicegah dan
Ditindakrdquo Tribun News [surat kabar on-line] tersedia di httptribunnewscom internet diaskes
pada 19 April 2020 65 Fitang Budhi Adhitia ldquo Perludem Cara Paling Efektif Tekan Politik Uang Adalah
Diskualifikasirdquo IDN Times 11 Juli 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpidntimescom
internet diakses pada 19 April 2020 66 Fitang Budhi Adhitia ldquo Perludem Cara Paling Efektif Tekan Politik Uang Adalah
Diskualifikasirdquo IDN Times 11 Juli 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpidntimescom
42
daerah yang jauh dari pantauan media dan struktur masyarakat yang masih
feodal67
Perbaikan sistem pemilihan kepala daerah merupakan cara paling ampuh
dalam mengatasi politik uang Hal ini dikarenakan sistem pemilihan yang sudah
berlangsung membutuhkan ongkos politik yang mahal maka dari itu banyak
kepala daerah yang terjebak dalam situasi terebut DPR dan pemerintah akan jauh
lebih produktif jika melakukan perbaikan pada sistem pemilihan yang ada
Perlunya membangun norma hukum dalam undang-undang pilkada untuk
memberikan sanksi bagi pelaku yang melakukan praktik politik uang tersebut68
67 Fuji Pratiwi ldquoKomitmen Satgas Anti Politik Uang Harus Sampai ke Daerahrdquo Republika
7 Januari 2018 [surat kabar on-line] tersedai di httpsnasionalrepublikacoid internet diakses
pada 19 April 2020 68 Dylan Aprialdo ldquoPilkada Lewat DPRD Dinilai Tak Atasi Politik Uang Ini Saran
Perludemrdquo Kompascom 11 April 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpkompascom
internet diakses pada 19 April 2020
43
BAB IV
RESPON PERLUDEM DALAM MENANGGAPI PRAKTIK POLITIK
UANG PADA PEMILU 2019
Pada bab ini merupakan pemaparan penulis mengenai respon yang
dilakukan oleh Perludem selaku LSM terhadap kasus politik uang yang terjadi
dengan menganalisis yang lebih mendalam menggunakan teori yang telah
dipaparkan pada bab sebelumnya Pembahasan yang akan dipaparkan pada bab ini
terdiri dari Pertama mengenai praktik politik uang yang terjadi di wilayah
Tangerang Selatan pada acara pemilu legislatif tahun 2019 Kedua respon yang
dilakukan oleh Perludem terhadap adanya kasus tersebut Ketiga hambatan yang
dialami oleh Perludem dalam mengatasi kasus politik uang yang terjadi
Politik uang yang merupakan salah satu bentuk dari praktik korupsi
Korupsi di Indonesia merupakan masalah serius Dapat dilihat dari banyaknya
pemberitaan media mengenai korupsi yang dilakukan pejabat publik Dimasa
reformasi korupsi tidak hanya berpusat namun menyebar hingga pada pejabat
otoritas terendah hingga para calon pejabat pada saat pemilihan umum akan
berlangsung
Korupsi adalah kegiatan penyalahgunaan jabatan yang serta kekuasaan
administrasi dalam ekonomi dan politik baik dilakukan sendiri maupun orang
lain yang ditujukan untuk keuntungan pribadi hingga merugikan masyarakat
umum perusahaan atau pribadi lainnya69
69 Toni Adrianus Pito Efriza Kemal Fasyah Mengenal Teori-Teori Politik Dari Sistem
Politik Sampai Korupsi (Bandung Nuansa Cendika 2013) hal 405
44
Pada era demokratisasi sekarang ini korupsi tumbuh makin subur Berawal
dari orang-orang yang berada di lingkungan eksekutif pusat hingga terjadi pada
tingkat legislatif
Dalam upaya menciptakan indonesia yang bersih dari adanya praktik
korupsi dalam hal ini politik uang Pemerintah indonesia telah menunjukkan
tindakan serius dalam mengatasi hal tersebut dengan membentuk lembaga-
lembaga hukum yang memiliki tugas pemberantasan praktik korupsi seperti
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Selain itu adanya elemen masyarakat sipil
seperti LSM yang bergerak dalam advokasi anti korupsi ikut mengambil bagian
penting dalam pemberantasan korupsi di Indonesia
A Politik Uang yang Terjadi Menurut Perludem
Politik uang merupakan suatu kegiatan yang mempunyai stigma negatif
Berdasarkan hasil dari survei yang dilakukan oleh Burhanuddin Muhtadi
didapatkan sejumlah sepertiga atau satu dari tiga penduduk di Indonesia mengaku
pernah menjadi target langsung oleh politik uang pada saat pemilu berlangsung70
Dalam era modern saat ini banyak bentuk telah berubah sama halnya
dengan politik uang itu sendiri Sekarang politik uang juga sudah bertransformasi
tidak hanya berbentuk uang kertas didalam amlpop serta berupa bahan pokok
yang diterima oleh masyarakat Namun kini sudah merambah ke dunia elektronik
70 Burhanuddin Muhtadi ldquoPolitik Uang dan New Normal dalam Pemilu Pasca-Orde
BarurdquoJurnal Anti Korupsi Integritas volume 5 no 1 55-74 27 Juni 2019 [Jurnal on-line] tersedia
di httpsjurnalkpkgoid internet diakses pada 2 Juni 2020
45
Bertansformasi menjadi uang elektronik seperti Gopay atau OVO yang sistem
dan tujuannya sama dengan transaksi politik uang71
Politik uang dalam praktiknya tidak hanya melibatkan calon anggota
legislatif secara langsung melainkan melalui agen penghubung atau yang dikenal
dengan istilah broker Fenomena broker ini sering menjadi faktor penentu dalam
keberhasilan praktek politik uang Ketika broker berasal dari aktor lokal yang
dikenal dan memiliki pengaruh di masyarakat biasanya politik uang akan bekerja
efektif dimana pemilih akan memberikan suaranya secara langsung kepada
kandidat yang memberikan uang dan didistribusikan oleh broker tersebut Namun
hal ini berbeda ketika broker berasal dari individu yang tidak dikenal yang
mungkin tidak tepat sasaran72
Dapat dikatakan bahwa politik uang memang sulit dihilangkan selain
karena masyarakat yang memang menginginkan akan adanya politik uang
tersebut namun juga terdapat aktor yang dengan sengaja melakukan hal tersebut
Akan tetapi masih ada kemungkinan untuk tidak diterimanya mahar tersebut jika
aktor yang melakukan praktik tersebut tidak berasal dari daerah setempat Hal ini
dikarenakan aktor tersebut tidak berpengaruh di wilayah tersebut atau bahkan
tidak dikenal oleh masyarakat setempat
Berpengaruh atau tidaknya suatu aktor politik uang sangatlah menjadi faktor
yang cukup penting Karena dengan berpengaruh atau terkenalnya suatu aktor
politik tersebut dapat memobilisasi massa hingga berpotensi mendapatkan suara
71 Isidorus Rio ldquoPerludem Politik Uang Sudah bertransformasirdquo IDN Times 10 April
2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwidntimescom internet diakses pada 2 Juni
2020 72 Wawancara pribadi Heroik Pratama wawancara online pada 29 April 2020 1034
46
dari masyarakat yang merasa terpengaruhi oleh aktor tersebut maka dari itu
biasanya aktor tersebut haruslah orang yang tinggal cukup lama atau bahkan lahir
di daerah tersebut
B Bentuk Praktik Politik uang di Tangerang Selatan
Salah satu bentuk masalah besar dalam penyelenggaraan demokrasi adalah
politik uang yang dimaksudkan sebagai pembelian suara pemilih oleh peserta
pemilu maupun tim sukses73 Pada tanggal 17 April 2019 lalu telah terjadi pesta
demokrasi di Indonesia namun pesta tersebut telah di rusak dengan masih adanya
dugaan atau bahkan tertangkap tangan melakukan praktik politik uang
Pengamat politik Universitas Negeri Islam (UIN) Syarif Hidayatullah
Jakarta Zaki Mubarak menilai tingginya angka politik uang di wilayah Tangerang
Selatan karena masyarakat masih pesimis terhadap pemilu yang berjalan sehingga
menjadi apatis dengan berasumsi bahwa setiap pemilu selalu ditemukan adanya
parktik politik uang Hal ini bersangkutan dengan adanya upaya politisi untuk
menjangkau secara instan berkaitan dengan banyaknya jumlah calon dan
pengenalan pemilih yang cenderung rendah terhadap caleg yang mengikuti ajang
pemilu 201974
Salah satu praktik politik uang yang terjadi di wilayah Tangerang Selatan
diproses berdasarkan laporan dari masyarakat Bawaslu Tangsel telah
73 Indonesia Corruption Watch ldquoPolitik Uang Hantu Pilkadardquo Indonesia Corruption
Watch 10 Agustus 2008 [profile ICW] tersedia di httpsantikorupsiorg internet diakses pada 20
mei 2020 74 Doni Marhendro ldquoMoney Politics di Tangerang Selatan Masih Tinggi Ini Sebabnyardquo
Rilis Id 9 Maret 2019 [surat kabar on-line] tersedia dihttprilisid internet diakses pada 20 mei
2020
47
mendapatkan laporan adanya dugaan praktik politik uang yang dilakukan oleh
salah satu calon anggota legislatif dari partai Demokrat Dalam hal ini ketua
Bawaslu Kota Tangsel Muhamad Acep mengkonfirmasi adanya laporan tersebut
Hal ini didasari atas laporan masyarakat yang resah dengan beredarnya uang dan
permintaan untuk memilih salah satu calon legislatif dari salah satu partai
politik75
Bawaslu menemukan dugaan tindak politik uang tersebut di kelurahan
Lengkong Wetan Serpong Kota Tangerang Selatan Pembagian uang dilakukan
terjadi disaat pemilih belum memberikan hak suara mereka Masyarakat
menyerahkan bukti berupa C6 yang diiringi dengan sejumlah uang serta kartu
nama salah satu peserta pemilu 2019 Serta Tindakan tersebut diduga melibatkan
petugas dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS)76
Disisi lain Bawaslu tangsel mendapat tekanan dari sejumlah aktivis untuk
menindaklanjuti dugaan politik uang yang dilakukan oleh sejumlah calon
legislatif Mulai dari LSM Penna hingga dari Pergerakan Mahasiswa Islam
Indonesia (PMII) Netralitas penyelenggara pemilu dan intervensi kekuasaan
menjadi kunci dari awal yang menyebabkan terjadinya pencoretan dan pelolosan
calon calon peserta pemilu77
75 httpswwwbantennewscoidbawaslu-tangsel-ungkap-praktik-politik-uang-caleg
diakses pada 20 Mei 2020 76 Redaksi ldquoBawaslu Tangsel Ungkap Praktik Politik Uang Calegrdquo Banten News 19 April
2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwbantennewscoid internet diakses pada 20 Mei
2020 77 Ahmad Rizki Suhaedi ldquoBawaslu Didesak Tindak Lanjuti Laporan Dugaan Politik Uangrdquo
RMol Banten 30 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwrmolbantencom
internet diakses pada 20 mei 2020
48
Politik uang memang sudah mendarah daging Hal ini dibuktikan dengan
banyaknya praktik politik uang yang terjadi di setiap masa pemerintahan Baik
pada birokrasi pemerintah maupun untuk memperlancar suatu jalan yang ingin di
tempuh dengan mudah Terjadinya politik uang di Tangerang Selatan merupakan
salah satu contoh yang telah membuat kepercayaan masyarakat terhadap
pemerintah menjadi menurun Hal ini disebabkan oleh masih terdapatnya praktik
politik uang pada pemilu Dapat dikatakan bahwa masyarakat di wilayah tangsel
masih ldquomatrerdquo politik dibuktikan dari beberapa kasus yang muncul pada
pemilihan umum
Masih terdapatnya masyarakat marginal yang membuat mereka menjadi
sasaran empuk untuk dibelinya hak pilih mereka Tim sukses maupun calon
peserta pemilu akan langsung menjadikan mereka sebagai salah satu sumber
kantong suara yang dapat dipastikan untuk memilih mereka Dengan cara
memberi mereka uang ataupun bantuan sembako yang besar kemungkinan akan
mereka terima yang dimana itu merupakan kebutuhan pokok bagi masyarakat
tersebut
C Respon Perludem
Perludem yang merupakan organisasi masyarakat sipil yang bergerak di
bidang pemilu dan demokrasi dengan bertujuan untuk terlibat dalam proses
membangun negara demikrasi dan menyelenggarakan pemilu yang fair Dan
49
berjalan dengan melakukan berbagai kegiatan pemantauan pelaksanaan pemilu
agar berjalan sesuai dengan aturan yang ada78
Respon Perludem adalah memberikan pendidikan politik dan merumuskan
desain electoral termasuk penegakan hukum pemilu yang efektif untuk
meminimalisir praktek politik untuk diadvokasikan kedalam pembahasan revisi
undang-undang pemilu79
Sebagaimana Pendidikan politik yang diusung Perludem merupakan
Pendidikan yang dilakukan dalam rangka mensosialisasikan dalam meningkatkan
pengetahuan masyarakat agar dapat berpartisipasi secara maskimal dalam sistem
politik Sesuai dengan kedaulatan rakyat atau demokrasi serta mampu
menjalankan tugas partisipasi80
Mengacu pada dasar hukum konstitusi yaitu Pancasila dan UUD 1945
seluruh materi pendidikan politik mengacu pada amanat Pancasila dan UUD 1945
yang menyebutkan bahwa materi tersebut antara lain penanaman kesadaran
berideologi berbangsa dan bernegara kehidupan dan kerukunan hidup beragama
motivasi berprestasi pengamalan kesamaan hak dan kewajiban sosial keadilan
sosial dan penghormatan atas harkat dan martabat manusia pengembangan
kemampuan politik dan dan kemampuan pribadi dalam mewujudkan kebutuhan
dan keinginan ikut serta dalam politik disiplin pribadi sosial dan nasional
78 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 1 Februari 2012
[website] tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 2 Juni 2020 79 Wawancara pribadi dengan Heroik Pratama Peneliti Perludem wawancara online pada
29 April 2020 1034 80 Rusadi Kantaprawira Sistem Politik Indonesia Suatu Model Pengantar (Bandung Sinar
Baru Algensindo 2004) hal 55
50
kepercayaan pada pemerintah kepercayaan pada pembangunan
berkesinambungan81
Selain bentuk politik uang secara langsung dari peserta pemilu atau tim
sukses kepada pemilih Politik uang melibatkan seluruh struktur dan pejabat yang
harus dilawan dengan harapan bersih dari praktik politik uang Segala macam
bentuk politik uang harus di tindak dan dicegah Kewenangan aparatur desa dari
kepala daerah hingga ke RTRW mengakses fasilitas pemerintah dan
mengarahkan birokrasi serta mobilisasi Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan
salah satu cara yang bisa digunakan oleh partai politik berkampanye82
Adanya Pendidikan politik merupakan suatu hal yang sangat amat penting
dalam mengurangi angka praktik politik uang Dengan adanya pendidikan politik
masyarakat akan paham betul dengan bahayanya suatu pemimpin yang menang
karena didukung oleh adanya politik uang Dan itu merupakan suatu indikasi dari
minimnya nilai demokrasi yang ada pada pemilihan tersebut Berdasarkan pada
saat proses pemilihan dan sudah dinodai oleh praktik curang dari calon tersebut
merupakan cerminan dari pribadi calon tersebut untuk memimpin daerah yang
telah dia menangkan Bukan tidak mungkin calon tersebut akan terbebas dari jerat
korupsi dalam hal ini politik uang
Untuk meminimalisir adanya kesalahan dan kecurangan pada pemilu serta
dalam rangka membantu dalam hal memberikan Pendidikan politik kepada
81 Alex Victor Wanma Pentingnya Pendidika Politik Generasi Muda Terhadap Pelaksanaan
Partisipasi Politik di Distrik Samofa Kabupaten Biak Numfor Jurnal Politicovol 4 no 1 2015 [Jurnal On-line] tersedia di httpsejournalunsratacid internet diakses pada 31 Juli 2020
82 Srihandiatmo Malau ldquoPerludem Segala Bentuk Politik Uang Harus Dicegah dan
Ditindakrdquo Tribun News [surat kabar on-line] tersedia di httptribunnewscom internet diakses
pada 2 Juni 2020
51
masyarakat Perludem bekerja sama dengan Google Indonesia meluncurkan
platform edukasi pemilu berbasis web bernama Pintarmemilihid yang akan
menjadi wadah bagi pemilih untuk mendapatkan informasi dari sisi penyelenggara
dan peserta pemilu Didasari dengan pandangan bahwa pemilu Indonesia
merupakan pemilu yang kompleks dan besar maka diperlukan akses informasi
yang baik dengan tujuan memperkuat masyarakat menjadi terinformasi dengan
baik83
Regulasi yang lemah dalam pemilu untuk mencegah adaya praktik politik
uang jug merupakan salah satu dari masalah yang cukup di perhatikan Dimana
dalam regulasi ini tidak di pertegas akan adanya pengawasan mengenai dana
kampanye setiap partai politik Saat ini tidak ada batasan untuk belanja kampanye
maka tidak memungkinkan bagi yang mempunyai dana lebih untuk kampanye
menggunakan kelebihannya tersebut untuk mengandalkan kelebihan dananya
tersebut yang berpotensi dengan politik uang dilapangan84
Direktur eksekutif Perludem Titi Anggraini meminta kepada Bawaslu untuk
mendiskualifikasi calon yang terbukti melakukan politik uang Calon yang
menang dalam pemilu karena melakukan politik uang tidak pantas memimpin
dareah karena memenangkan kompetisi dengan cara illegal Dan dapat dipastikan
kepala daerah yang terpilih karena politik uang akan menjalankan
83 Tria SutrisnardquoSukseskan Pemilu 2019 Perludem Luncurkan Platform Pintarmemilihidrdquo
Akurat 19 Februari 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpsakuratco internet diakses pada
12 Juni 2020 84 Perludem ldquoPolitik uang terjadi karena regulasi lemahrdquo 7 April 2019 [surat kabar on-line]
tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 12 Juni 2020
52
kepemimpinannya dengan cara koruptif dan tidak berorientasi dengan pelayanan
publik85
Dengan sistem pemilu yang berlangsung saat ini tidak efektif dan efisien
maka Perludem meminta DPR untuk menkaji sistem pemilu serentak menjadi dua
tingkatan menjadi pemilu serentak nasional dan pemilu serentak daerah Hal ini
dikarenakan adanya lima surat suara yang tidak efektif dan efisien karena
membuat pemilih kesulitan dengan mencontohkan adanya surat suara yang tidak
sah dimana terdapat kesalahan pada surat suara DPD sebanyak 19 persen dan
DPR sebanyak 11 persen86
Dimana hal tersebut telah menjadi salah satu alasan bagi pemilih untuk
secara singkat akan memilih calon yang telah memberikan uang atau bantuan
kepada pemilih dengan alasan teringat pada calon yang memberikannya bantuan
atau politik uang tersebut
D Hambatan yang Dialami Perludem
Sebagai civil society organization tentunya memiliki keterbatasan ketika
melakukan advokasi berkaitan dengan desain sistem pemilu atau kerangka hukum
pemilu yang mampu menimimalisir praktek politik uang Sebagai contoh ketika
UU 72017 dirumuskan Perludem bersama dengan 30 organisasi masyarakat sipil
lainnya menyusun naskah kodifikasi undang-undang pemilu Di dalamnya salah
satunya mengatur mekanisme pelaporan dana kampanye yang transparan
85 Syahrul Ansari ldquoPerludem Pelaku Politik Uang Harus Didiskualifikasirdquo Viva 14 Juli
2018 [ surat kabar on-line] tersedia di httpswwwvivacoid internet diakses pada 12 Juni 2020 86 Rahel Narda ldquo Perludem Dorong DPR Pisahkan Pemilu Serentak Nasional dan Daerahrdquo
27 Februari 2020 [ surat kabar on-line] tersedia di httpsdetikcom internet diakses pada 12 Juni
2020
53
termasuk batasan maksimal sumbangan dana kampanye dan batasan maksimal
pengeluran dana kampanye Akan tetapi Pansus RUU Pemilu tidak mengadopsi
batasan maksimal pengeluran dana kampanye Selain itu dalam konteks
pendidikan politik sering kali pemilih dihadapkan dengan dilemma untuk
menerima dan menolak uang yang diberikan oleh calon Terkadang ketika proses
pendidikan politik berlangsung dengan memberikan pemahaman mengenai
bahayanya praktek politik uang dan ajakan untuk menolak politik uang pemilih
secara umum menyatakan hal tersebut sebagai suatu hal yang lumrah87
Perludem yang bergerak di bidang pemilu dan demokrasi yang mengatas
namakan pemilu yang jujur dan adil tidak terlepas dari banyaknya hambatan dan
dukungan yang diterima dan dihadapi Mulai dari para elit politik itu sendiri yang
tidak menanggapi usulan dari beberapa organisasi masyarakat sipil untuk dapat
merubah undang-undang pemilu agar dapat semakin dekat dengan pemilu yang
jujur dan adil
Hal lain juga yang menjadi hambatan bagi Perludem selaku organisasi
masyarakat sipil adalah rendahnya Pendidikan politik kepada masyarakat
Pendidikan politik pada hakikatnya merupakan kegiatan untuk membentuk
individu yang sadar politik dan mampu menjadi pelaku politik yang bertanggung
jawab secara etismoril dalam mencapai tujuan politik88 Kebingungan masyarakat
akan adanya politik uang yang diberikan oleh calon berasal dari minimnya
pemahaman akan bahaya praktik politik uang tersebut sehingga masyarakat lebih
87 Wawancara pribadi dengan Heroik Pratama Peneliti Perludem wawancara online pada
29 April 2020 1034 88 Kartini Kartono ldquoPendidikan Politik Sebagai Bagian dari Pendidikan Orang Dewasardquo
(Bandung CV Mandan Maju 2009) hal 64
54
menganggap bahwa praktik politik uang tersebut merupakan suatu hal yang
lumrah terjadi pada saat pemilu Besar kemungkinan akan semakin sulit untuk
diberantas karena masyarakat yang sudah terbiasa dengan adanya praktik politik
uang tersebut bahkan hingga mengharapkan akan adanya politik uang tersebut
55
BAB V
PENUTUP
A Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan dan analisis hasil penelitian dapat disimpulkan
bahwa dari sekian banyak pemilihan umum yang telah berlangsung selama ini
masih menunjukkan adanya masyarakat yang tetap menjadi pelaku dan sasaran
dari politik uang Sistem pemilihan umum yang masih berjalan hingga sekarang
masih tidak dapat menutup jalan untuk menghentikan praktik politik uang
Seperti pelaksanaan pemilu-pemilu lainnya yang diwarnai dengan adanya
praktik politik uang yang terjadi karena adanya pihak yang memiliki kepentingan
ekonomi yang ingin lebih mendapatkan kekuasaan dan kepemimpinan yang lebih
luas dengan cara memberikan dana baik secara tunai maupun secara elektonik dan
bahkan sembako Tidak terkecuali calon peserta pemilu dimana telah menjadikan
sebuah strategi yang mendasar bagi calon tersebut untuk memenangkan kompetisi
demokrasi yang berlangsung
Politik uang yang merupakan salah satu bentuk dari praktik korupsi
Korupsi di Indonesia merupakan masalah serius Dapat dilihat dari banyaknya
pemberitaan media mengenai korupsi yang dilakukan pejabat publik Dimasa
reformasi korupsi tidak hanya berpusat namun menyebar hingga pada pejabat
otoritas terendah hingga para calon pejabat pada saat pemilihan umum akan
berlangsung
56
Dalam upaya menciptakan indonesia yang bersih dari adanya praktik
korupsi dalam hal ini politik uang Pemerintah indonesia telah menunjukkan
tindakan serius dalam mengatasi hal tersebut dengan membentuk lembaga-
lembaga hukum yang memiliki tugas pemberantasan praktik korupsi seperti
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Selain itu adanya elemen masyarakat sipil
seperti LSM yang bergerak dalam advokasi anti korupsi ikut mengambil bagian
penting dalam pemberantasan korupsi di Indonesia
Dalam era modern saat ini banyak bentuk telah berubah sama halnya
dengan politik uang itu sendiri Sekarang politik uang juga sudah bertransformasi
tidak hanya berbentuk uang kertas didalam amlpop serta berupa bahan pokok
yang diterima oleh masyarakat Namun kini sudah merambah ke dunia elektronik
Bertansformasi menjadi uang elektronik seperti Gopay atau OVO yang sistem
dan tujuannya sama dengan transaksi politik uang
Pada praktiknya tidak hanya melibatkan calon anggota legislatif secara
langsung melainkan melalui agen penghubung atau yang dikenal dengan istilah
broker Fenomena broker ini sering menjadi faktor penentu dalam keberhasilan
praktek politik uang Ketika broker berasal dari aktor lokal yang dikenal dan
memiliki pengaruh di masyarakat biasanya politik uang akan bekerja efektif
dimana pemilih akan memberikan suaranya secara langsung kepada kandidat yang
memberikan uang dan didistribusikan oleh broker tersebut Namun hal ini
berbeda ketika broker berasal dari individu yang tidak dikenal yang mungkin
tidak tepat sasaran
57
Tingginya angka politik uang di wilayah Tangerang Selatan karena
masyarakat masih pesimis terhadap pemilu yang berjalan sehingga menjadi apatis
dengan berasumsi bahwa setiap pemilu selalu ditemukan adanya parktik politik
uang Hal ini bersangkutan dengan adanya upaya politisi untuk menjangkau
secara instan berkaitan dengan banyaknya jumlah calon dan pengenalan pemilih
yang cenderung rendah terhadap caleg yang mengikuti ajang pemilu 2019
praktik politik uang yang terjadi di wilayah Tangerang Selatan diproses
berdasarkan laporan dari masyarakat Bawaslu Tangsel telah mendapatkan laporan
adanya dugaan praktik politik uang yang dilakukan oleh salah satu calon anggota
legislatif dari partai Demokrat Dalam hal ini ketua Bawaslu Kota Tangsel
Muhamad Acep mengkonfirmasi adanya laporan tersebut Hal ini didasari atas
laporan masyarakat yang resah dengan beredarnya uang dan permintaan untuk
memilih salah satu calon legislatif dari salah satu partai politik
Bawaslu menemukan dugaan tindak politik uang tersebut di kelurahan
Lengkong Wetan Serpong Kota Tangerang Selatan Pembagian uang dilakukan
terjadi disaat pemilih belum memberikan hak suara mereka Masyarakat
menyerahkan bukti berupa C6 yang diiringi dengan sejumlah uang serta kartu
nama salah satu peserta pemilu 2019 Serta Tindakan tersebut diduga melibatkan
petugas dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS)
Proses yang telah Perludem lakukan adalah dengan membuat sebuah
platform digital untuk dapat memberikan informasi mengenai calon peserta
pemilu demi memberikan bagaimana latar belakang calon tersebut Perludem juga
58
telah memberikan beberapa masukan dalam sistem pemilu dengan cara meminta
agar merevisi undang-undang pemilu
Diperlukannya pendidikan politik yang lebih menyebar di masyarakat agar
seluruh masyarakat paham mengenai imbas buruk dari adanya politik uang Tidak
hanya bagi wilayahnya saja namun hingga ke tingkat sebuah negara
B Saran
Berdasarkan kesimpulan yang telah dipapakan penulis perlu untuk
menyampaikan beberapa saran terkait topik penelitian LSM dan Gerakan Anti
Politik Uang
1 Pada dunia akademik perlu adanya penelitian lebih lanjut untuk
meningkatkan pengetahuan akan temuan politik uang yang terjadi pada
pemilihan umum
2 Lebih menguatkan dalam upaya pencegahan politik uang dengan
menerapkan strategi sebagai berikut
a Pada pemerintah perlu melakukan perbaikan terhadap sistem
pemilihan umum untuk menindaklanjuti para calon peserta pemilu
yang terbukti melakukan politik uang dan diselesaikan dengan jalur
hukum yang lebih tegas
b Pada penyelenggara pemilu diperlukannya sosialisasi yang lebih
menyeluruh serta secara rutin kepada caleg dan warga agar tidak
terjadi politik uang pada pemilihan umum mendatang
59
c Pada Perludem agar lebih merata melakukan advokasi mengenai
kasus kasus yang ada pada pemilu secara menyeluruh
60
Daftar Pustaka
Buku
Abdullah H Rozali Mewujudkan Pemilu yang Lebih Berkualitas JakartaRaja
Grafindo Persada 2009
Aspinal Edward dan Sukmajati Mada Politik Uang di Indonesia Patronase dan
Klientelisme pada Pemilu Legislatif 2014 Yogyakarta PolGov 2015
Bastian Indra Akuntansi untuk LSM dan Partai Politik Jakarta Graha Ilmu
2011
Fadjar A Mukthie Pemilu Perselisihan Hasil Pemilu dan Demokrasi Malang
Setara Press 2013
Gellner Ernest Memebangun Masyarakat Sipil Prasyarat Menuju Kebebasan
Bandung Mizan 1994
Hamid Anwar Peranan Panitia Pengawas Pemilu Dalam Menindaklanjuti
Laporan Praktik Politik Uang Dalam Pemilihan Kepala Daerah (Studi di
Panitia Pengawas Pemilu di Kota Medan) Medan Universitas
Muhammadiah Sumatra Utara 2019
Hikam Muhammad Demokrasi dan Civil Society Jakarta LP3ES 1999
Hollyzon Rahmat dan Sundari Sri Pilkada (Penuh Euforia Miskin Makna)
JakartaBestari 2015
Jordan Lisa dan Tujil Peter van Akuntabilitas LSM Politik Prinsip dan Inovasi
Jakarta Pustaka LP3ES Indonesia 2009
Kartono Kartini Pendidikan Politik Sebagai Bagian dari Pendidikan Orang
Dewasa Bandung CV Mandan Maju 2009
Kholilullah Ibrahim Strategi Komunikasi Politik ldquoSerangan Fajarrdquo dalam
Meningkatkan Perolehan Suara Studi Kasus Pemilihan Presiden Tahun
2009 di Jemurwonosari RT 001 RW 005 Surabaya Surabaya IAIN Sunan
Ampel Surabaya 2010
Mawardi Irvan Dinamika Sengketa Hukum Administrasi di Pemilukada
Yogyakarta Rangkang 2014
Muhtadi Burhanuddin Kuasa Uang Politik Uang dalam Pemilu Pasca-Orde
Baru Jakarta Kepustakaan Populer Gramedia 2020
61
Pito Toni Adrianus Efriza dan Fasyah Kemal Mengenal Teori-Teori Politik
Dari Sistem Politik Sampai Korupsi Bandung Nuansa Cendika 2013
Tim ICCE ldquoDemokrasi Hak Asasi Manusia dan Masyarakat Madanirdquo Jakarta
Kencana Prenada 2000
Taufiq Muhammad Aly Fenomena Politik Uang dan Keterlibatan Pemuda
(Studi kasus pada Pemilu Legislatif 2014 di Bojonegoro) Depok
Universitas Indonesia Library 2014
Jurnal
Ananingsih Sri Wahyu ldquoTantangan Dalam Penanganan Dugaan Praktik Politik
Uang Pada Pilkada Serentak 2017rdquo Jurnal Masalah - Masalah Hukum
Jilid 45 No 1 1 Januari 2016 [jurnal on-line] tersedia di
httpsejournalundipacid internet diakses pada 24 oktober 2019
Arianto Bismar ldquoAnalisis Penyebab Masyarakat Tidak Memilih Dalam Pemilurdquo
jurnal Ilmu Politik dan Ilmu Pemerintahan Volume 1 no 1 57-66 2011
[jurnal on-line] tersedia httpswwwacademiaedu internet diakses 20 Juli
2020
Fitriyah ldquoFenomena Politik Uang Dalam Pilkadardquo Politika Jurnal Ilmu Politik
vol 3 no 1 pp 5-14 7 Mei 2013 [jurnal on-line] tersedia di
httpsejournalundipacid internet diakses pada 24 oktober 2019
Muhtadi Burhanuddin ldquoPolitik Uang dan New Normal dalam Pemilu Pasca-Orde
Barurdquo Jurnal Anti Korupsi Integritas volume 5 no 1 55-74 27 Juni 2019
[Jurnal on-line] tersedia di httpsjurnalkpkgoid internet diakses pada 2
Juni 2020
Nasution Edi ldquoPerselingkuhan antara Politik dan Uang (Money Politics)
Menciderai Demokrasirdquo Jurnal mengenai Money Politics [jurnal on-line]
tersedia di httpsadoctips internet diakeses Pada 4 November 2019
Rosyad Sabilal ldquoPraktik Money Politics dalam Pemilu Legislatif di Kabupaten
Pekalongan Tahun 2009rdquo Walisongo Institutional Respository 28
September 2013 [thesis] tersedia di httpeprintswalisongoacid internet
diakses pada 24 Oktober 2019
Sari Ratna ldquoPeran Lembaga Swadaya Masyarakat dalam Meningkatkan
Partisipasi Masyarakat Pada Pilkada di Kota Yogyakarta Tahun 2017rdquo
62
Social Studies vol 6 no 7 2017 [jurnal On-line] tersedia di
httpjournalstudentunyacid internet diakses pada 26 Juli 2020
Sirajuddin dan Solehodin ldquoPartisipasi Lembaga Swadaya Masyarakat dalam
Mengontrol Praktek Politik Uang Pada Pemilihan Langsung Kepala
Daerahrdquo Jurnal Konstitusi Vol 3 Nomor 1 Tahun 2010 [jurnal On-line]
tersedia di wwwneliticom internet diakses pada 26 Juli 2020
Suprianto La Ode Muhammad Arsyad dan Megawati A Tawulo ldquoPersepsi
Masyarakat Terhadap Politik Uang Pada Pilkada Serentak di Desa Ronta
Kecamatan Bonegunu Kabupaten Buton Utarardquo JURNAL Neo Societal vol
2 2017 [jurnal on-line] tersedia di httpojsuhoacid internet diakses
pada 26 Juli 2020
Dokumen Elektronik
Adhitia Fitang Budhi ldquo Perludem Cara Paling Efektif Tekan Politik Uang
Adalah Diskualifikasirdquo IDN Times 11 Juli 2018 [surat kabar on-line]
tersedia di httpidntimescom internet diakses pada 19 April 2020
Adiyatna Yudi ldquoHasil Survei Banyak Warga Tangsel Suka Politik Uangrdquo
Tangerang News 9 Januari 2019 [surat kabar on-line] tersedia di
httptangerangnewscom internet diakses pada 24 oktober 2019
Ansari Syahrul ldquoPerludem Pelaku Politik Uang Harus Didiskualifikasirdquo Viva
14 Juli 2018 [ surat kabar on-line] tersedia di httpswwwvivacoid
internet diakses pada 12 Juni 2020
Aprialdo Dylan ldquoPilkada Lewat DPRD Dinilai Tak Atasi Politik Uang Ini Saran
Perludemrdquo Kompascom 11 April 2018 [surat kabar on-line] tersedia di
httpkompascom internet diakses pada 7 Desember 2019
Badan Pusat Statistik Kota Tangerang Selatan ldquoJumlah Penduduk Per
Kecamatan Menurut Jenis Kelamin Kota Tangerang Selatanrdquo 2016
[website] tersedia di httpstangselkotabpsgoid internet diakses pada 10
April 2020
Banten News ldquoBawaslu Tangsel Ungkap Praktik Politik Uang Calegrdquo 19 April
2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwbantennewscoid
internet diakses pada 6 April 2020
Biro Pemerintah Provinsi Banten ldquoProfil Kota Tangerang Selatanrdquo [website]
tersedia di httpsbiropemerintahanbantenprovgoid internet diakses pada
16 Juni 2020
63
Hasan Odin ldquoPilkada Politik Uang dan Partisipasi Masyarakatrdquo Inilah Banten
24 Mei 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpsinilahbantencoid
internet diakses pada 3 maret 2020
Indonesia Corruption Watch ldquoPolitik Uang Hantu Pilkadardquo 10 Agustus 2008
[profile ICW] tersedia di httpsantikorupsiorg internet diakses pada 20
mei 2020
Indonesia Corruption Watch ldquoTentang ICWrdquo 10 Agustus 2008 [profile ICW]
tersedia di httpsantikorupsiorg internet diakses pada 24 oktober 2019
KBBI Pengertian Suap [website] Tersedia di httpkbbiwebidsuap diakses
pada 24 oktober 2019
Kirom ldquoWilayah Termarjinalkan di Tangsel Terdeteksi Rawan Politik Uangrdquo
Merdekacom 15 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di
httpswwwmerdekacom internet diakses pada 7 Desember 2019
Komisi Pemilihan Umum ldquoRekapitulasi Hasil Pemilu Presiden dan Wakil
Presiden 2019rdquo [website] tersedia di httpspemilu2019kpugoid internet
diakses pada 24 Oktober 2019
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Klaten ldquoSay No To Money Politicrdquo 6
Maret 2014 [jurnal on-line] tersedia di httpskpu-klatenkabgoid internet
diakses pada 24 oktober 2019
Malau Srihandiatmo ldquoPerludem Segala Bentuk Politik Uang Harus Dicegah dan
Ditindakrdquo Tribun News [surat kabar on-line] tersedia di
httptribunnewscom internet diaskes pada 19 April 2020
Marhendro Doni ldquoMoney Politics di Tangerang Selatan Masih Tingi Ini
Sebabnyardquo Rilis Id 9 Maret 2019 [surat kabar on-line] tersedia
dihttprilisid internet diakses pada 20 mei 2020
Nad ldquoTargetnya Kaum Marginal Ini 4 Kecamatan Rawan Politik Uang di
Tangselrdquo Palapa News 12 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di
httpspalapanewscom2019 internet diakses pada 6 April 2020
Narda Rahel ldquoPerludem Dorong DPR Pisahkan Pemilu Serentak Nasional dan
Daerahrdquo 27 Februari 2020 [ surat kabar on-line] tersedia di
httpsdetikcom internet diakses pada 12 Juni 2020
Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi ldquoProfilrdquo 1 Februari 2012 [website]
tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 24 Oktober 2019
64
Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi ldquoPolitik uang terjadi karena regulasi
lemahrdquo 7 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpPerludemorg
internet diakses pada 12 Juni 2020
Rio Isidorus ldquoPerludem Politik Uang Sudah bertransformasirdquo IDN Times 10
April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwidntimescom
internet diakses pada 7 Desember 2019
Setiawan Zaki Ari ldquo Bawaslu Tangerang Selatan Ungkap Politik Uang Bermodus
Formulir C6 Disertai Uang dan Kartu Namardquo Tribun Jakarta 18 April
2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpsjakartatribunnewscom
internet diakses pada 6 April 2020
Setiawan Zaki Ari ldquoBerikut Titik Rawan Politik Uang di Tangselrdquo Warta Kota
11 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di
httpswartakotatribunnewscom internet diaskes pada 6 April 2020
Suhaedi Ahmad Rizki ldquoBawaslu Didesak Tindak Lanjuti Laporan Dugaan
Politik Uangrdquo RMol Banten 30 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di
httpswwwrmolbantencom internet diakses pada 20 mei 2020
Sutrisna TriardquoSukseskan Pemilu 2019 Perludem Luncurkan Platform
Pintarmemilihidrdquo Akurat 19 Februari 2019 [surat kabar on-line] tersedia di
httpsakuratco internet diakses pada 12 Juni 2020
Pratiwi Fuji ldquoKomitmen Satgas Anti Politik Uang Harus Sampai ke Daerahrdquo
Republika 7 Januari 2018 [surat kabar on-line] tersedai di
httpsnasionalrepublikacoid internet diakses pada 19 April 2020
Tangerang7 ldquoBayang-Bayang Politik Uang Pemilu di Kota Tangselrdquo 12 April
2019 [surat kabar on-line]httpstangerang7combayang-bayang-politik-
uang-pemilu-di-kota-tangsel internet diakses pada 19 April 2020
Triatmojo Danang ldquoCara Paling Efektif Berantas Politik Uang Menurut Peneliti
Perludemrdquo Tribun News 11 Juli 2018 [surat kabar on-line] tersedia
httptribunnewscom internet diakses pada 7 Desember 2019
Wawancara
Heroik Pratama Peneliti Senior Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi
ii
LSM DAN POLITIK UANG
Respon Perludem terhadap Laporan Praktik Politik Uang dalam Pemilu
Tahun 2019 di Kota Tangerang Selatan
Diajukan kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
untuk Memenuhi Syarat-Syarat Guna Meraih Gelar Sarjana Sosial (SSos)
Oleh
Ahmad Arif Syahputra
NIM 1113112000056
Di Bawah Bimbingan
Dr Ahmad Bakir Ihsan MSi
NIP 197204122003121002
PROGRAM STUDI ILMU POLITIK
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2020
iii
LEMBAR PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME
Skripsi yang Berjudul
LSM DAN POLITIK UANG
Respon Perludem terhadap Laporan Praktik Politik Uang dalam Pemilu
Tahun 2019 di Kota Tangerang Selatan
Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini saya
1 Tidak menggunakan ide orang lain tanpa mampu mengembangkan dan
mempertanggungjawabkan
2 Tidak melakukan plagiasi terhadap naskah karya orang lain
3 Tidak menggunakan karya orang lain tanpa menyebutkan sumber asli atau
tanpa izin pemilik karya
4 Jikalau di kemudian hari ada tuntutan dari pihak lain atas karya saya
melalui pembuktian yang dapat dipertanggungjawabkan maka saya siap
dikenai sanksi berdasarkan aturan yang berlaku di Fakultas Ilmu Sosial
dan Ilmu Politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Ciputat 1 Juli 2020
Ahmad Arif Syahputra
iv
PERSETUJUAN PEMBIMBING SKRIPSI
Dengan ini Pembimbing Skripsi menyatakan bahwa mahasiswa
Nama Ahmad Arif Syahputra
NIM 1113112000056
Program studi Ilmu Politik
telah menyelesaikan penulisan skripsi dengan judul
LSM DAN GERAKAN ANTI POLITIK UANG
Respon Perludem terhadap Laporan Praktik Politik Uang dalam Pemilu
Legislaltif Tahun 2019 di Kota Tangerang Selatan
dan layak diujikan
Ciputat 1 Juli 2020
Mengetahui Menyetujui
Ketua Program Studi Pembimbing
Dr Iding Rosyidin Msi Dr Ahmad Bakir Ihsan MSi
NIP 197010132005011003 NIP 197204122003121002
v
vi
ABSTRAK
Ahmad Arif Syahputra
LSM DAN GERAKAN ANTI POLITIK UANG
Respon Perludem Terhadap Laporan Praktik Politik Uang dalam Pemilu
Legislatif Tahun 2019 di Kota Tangerang Selatan
Skripsi ini membahas tentang respon Perludem dalam laporan praktik
politik uang dalam pemilu tahun 2019 di Kota Tangerang Selatan Penelitian ini
juga menganalisis tindakan yang dilakukan oleh Perludem dalam mengurangi
praktik politik uang Tujuan dari penelitian ini adalah untuk dapat melihat respon
LSM yang bergerak di bidang pemilu dan demokrasi dalam hal ikut
meminimalisasi politik uang
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan memperoleh data
melalui wawancara mendalam Penulis juga menganalisis data yang dikumpulkan
dari dokumen berupa buku jurnal internet surat kabar dan sumber-sumber
lainnya Narasumber dalam penelitian ini adalah anggota Perludem yang menjadi
peneliti senior di Perludem
Berdasarkan analisis terhadap data yang penulis peroleh dapat disimpulkan
bahwa respon yang dijalankan oleh LSM dalam hal ini Perludem untuk ikut
membantu memberantas praktik politik uang tidaklah mudah Banyaknya
hambatan dari berbagai aspek membuat Perludem sulit untuk ikut serta dalam
meminimalisasi politik uang Masyarakat yang awam mengenai bahaya politik
uang masih banyak sehingga diperlukan pendidikan politik yang lebih merata dan
lebih lama di masyarakat sehingga tumbuh kesadaran untuk menolak politik
uang
Kata Kunci Respon LSM Pemilu Perludem Politik Uang
vii
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur atas kehadiran Allah SWT yang telah melimpahkan
segala rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan
skripsi ini Skripsi ini merupakan salah satu persyaratan untuk menyelesaikan
program studi Strata Satu (S1) Ilmu Politik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif
Hidayatullah Jakarta
Selain itu dalam proses pengerjaan Skripsi ini tentunya tidak terlepas dari
bimbingan peranan dukungan dan bantuan berharga dari berbagai pihak Pada
kata pengantar ini penulis ingin mengucapkan terima kasih dan rasa hormat
kepada
1 Kedua orang tua penulis Mama dan Papa yang selalu mendukung
mendoakan dan dalam segala hal untuk penulis dapat menyelesaikan
skripsi ini Tidak luput juga seluruh anggota keluarga penulis yaitu
kedua adik penulis yang selalu memberikan semangat untuk
menyelesaikan skripsi ini
2 Prof Dr Amany Burhanudin Umar Lubis Lc MA selaku Rektor UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta
3 Prof Dr Ali Munhanif MA selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan
Ilmu Politik (FISIP) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
4 Dr Iding R Hasan MSi selaku Ketua Program Studi Ilmu Politik UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta
5 Suryani MSi selaku Sekertaris Program Studi Ilmu Politik UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta
6 Dr Ahmad Bakir Ihsan MSi selaku dosen pembimbing atas waktu
kesabaran ketelitian dan saran-saran yang diberikan kepada penulis
selama Menyusun skripsi ini
7 Seluruh dosen dan staf pengajar di Program Studi Ilmu Politik UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah memberikan ilmu dan
pengetahuannya selama perkuliahan berlangsung
8 Rio Kurniawan Prima SSos yang telah memberikan dorongan dan
dukungan serta saran-saran kepada penulis untuk dapat segera
menyelesaikan skripsi ini
9 Uma Henri Rizki Awan yang senantiasa menemani proses perjalanan
penulis untuk dapat menyelesaikan skripsi ini
10 Cherina Selby Soplanit yang menemani setiap proses dan dorongan
untuk penulis dan menyediakan tempat untuk penulis menyelesaikan
skripsi ini
viii
11 Teman-teman Jurusan Ilmu Politik Angkatan 2013 Gunawan Syahid
Tri Nanda dan teman-teman lainnya yang tidak penulis sebutkan satu
persatu
12 Heroik Pratama selaku Tim Peneliti dari Perkumpulan untuk Pemilu
dan Demokrasi yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk
penulis wawancarai
13 Seluruh pihak yang ikut memberikan bantuan dan dukungan yang
penulis tidak dapat sebutkan satu persatu sehingga skripsi ini dapat
diselesaikan
Dalam penulisan skripsi ini penulis menyadari bahwa skripsi ini masih
jauh dari kata sempurna Oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik
dari pembaca Semoga skripsi ini bisa bermanfaat dan menambah khasanah
pengetahuan bagi pembaca
Ciputat 1 Juli 2020
Ahmad Arif Syahputra
ix
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN ii
LEMBAR PENRNYATAAN BEBAS PLAGIARISME iii
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING SKRIPSI iv
LEMBAR PENGESAHAN PANITIA UJIAN SKRIPSIhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipv
ABSTRAK vi
KATA PENGANTAR vii
DAFTAR ISI ix
BAB I PENDAHULUAN 1
A Latar Belakang Masalah 1
B Rumusan Masalah 8
C Tujuan dan Manfaat Penelitian 9
D Tinjauan Pustaka 10
E Metode Penelitian 14
F Sistematika Penulisan 17
BAB II KONSEPSI DAN KERANGKA TEORETIS 19
A Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) 19
1 Jenis dan Kategori LSM 21
2 Peran Lembaga Swadaya Masyarakathelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip22
B Politik Uang 24
C Pemilihan Umum 29
BAB III PROFIL KOTA TANGERANG SELATAN DAN
PERLUDEM 31
A Kota Tangerang Selatan 31
x
1 Keadaan Penduduk 32
2 Sosial Budaya 33
B Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 36
BAB IV RESPON PERLUDEM DALAM MENANGGAPI
PRAKTIK POLITIK UANG PADA PEMILU 2019 43
A Politik Uang yang terjadi Menurut Perludem 44
B Bentuk Praktik Politik Uang di Tangerang selatan 46
C Respon Perludem 48
D Hambatan yang Dialami Perludem 52
BAB V PENUTUP 55
A Kesimpulan 55
B Saran 58
DAFTAR PUSTAKAhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip60
1
BAB I
PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah
Demokrasi bukan hanya satu tatanan yang sempurna untuk mengatur aspek-
aspek kehidupan manusia Namun demokrasi merupakan model kehidupan
bernegara yang memiliki peluang paling kecil dalam menistakan kemanusiaan
Oleh karena itu meskipun dalam berbagai dokumentasi negara tidak banyak
ditemukan kata demokrasi para pendiri negara sejak zaman pergerakan berusaha
dengan keras agar dapat menerapkan prinsip-prinsip negara demokrasi bagi
Indonesia
Bukanlah suatu negara demokrasi tanpa adanya pemilihan umum (pemilu)
sebab pemilu merupakan instrumen pokok dalam menerapkan prinsip-prinsip
demokrasi Sesungguhnya pemilu tidak saja sebagai arena untuk
mengekspresikan kebebasan rakyat dalam memilih pemimpinnya tetapi juga
arena untuk menilai dan menghukum para pemimpin yang tampil di hadapan
rakyat Namun pengalaman di berbagai tempat dan negara menunjukkan bahwa
pelaksanaan pemilu sering kali hanya berupa kegiatan prosedural politik belaka
sehingga proses dan hasilnya menyimpang dari tujuan pemilu sekaligus
mencederai nilai-nilai demokrasi1
Pelaksanaan pemilihan umum (selanjutnya disebut Pemilu) tidak selalu
berlangsung lancar sebagaimana yang dinginkan Terdapat konflik atau
1 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 1 Februari 2012
[website] tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 24 Oktober 2019
2
kerusuhan-kerusuhan yang terjadi sebelum dan sesudah berlangsungnya Pemilu
Di samping itu tingginya biaya Pemilu tidak terlepas dari kegiatan kegiatan
seperti politik uang ( money politic) Berdasarkan data jumlah suara pemilu
serentak di Kota Tangerang Selatan sendiri diikut partisipasipan pemilih sekitar
799319 (tujuh ratus sembilan puluh sembilan ribu tiga ratus sembilan belas) dari
1018348 (satu juta delapan belas ribu tiga ratus empat puluh 8) suara atau
sekitar 7849 (tujuh puluh delapan koma empat puluh sembilan persen) dimana
lebih rendah dari jumlah partisipasi yang berada di wilayah Kota Tangerang yaitu
sebanyak 8069 (delapan puluh koma enam puluh sembilan persen)2
Kota Tangerang selatan merupakan cerminan dari sifat masyarakat kota
Dimana dalam penelitian yang dilakukan oleh Burhanuddin Muhtadi didapat
bahwa masyarakat yang teralienasi sebagai masyarakat kota cenderung apatis
karena merasa aspirasi politik mereka tidak tersampaikan dan cenderung akan
menerima politik uang3 Serta ditemukan juga praktik politik uang yang
sedemikian massif yang telah penulis temukan hingga pada taraf pemelihina
tingkat Rukun Warga yang dimana praktik tersebut justru diharapkan oleh
masyarakat4
Data di atas memperlihatkan bahwa terdapat masyarakat yang tidak ikut
berpartisipasi untuk mengikuti pemilu hal itu disebabkan karena masyarakat
sudah merasa kurangnya kepercayaan terhadap pelaksanaan Pemilihan Umum
2 Komisi Pemilihan Umum ldquoRekapitulasi Hasil Pemilu Dewan Perwakilan Daerah 2019rdquo
Komisi Pemilihan Umum [website] tersedia di httpspemilu2019kpugoid internet diakses
pada 24 Oktober 2019 3 Burhanuddin Muhtadi Kuasa Uang Politik Uang dalam Pemilu Pasca-Orde Baru
(Jakarta Kepustakaan Populer Gramedia 2020) hal 104 4 Hasil observasi penulis yang dilakukan selama proses peremajaan sturktur desa
3
Keapatisan masyarakat timbul karena ada lima faktor yang menjadi alasan untuk
tidak ikut memilih yaitu faktor teknis dan pekerjaan sebagai faktor internal dan
faktor eksternal yang terdiri dari administratif sosialisasi dan politik5 Dimana
dengan adanya praktik politik uang tersebut dapat diartikan bahwa masyarakat
merasa pemilu sudah tidak lagi bersih seutuhnya
Hal seperti itu dapat dengan mudah kita temukan dalam kehidupan sehari-
hari Jika disinggung seputar pilkada caleg dan pilpres mereka (rakyat golongan
menengah kebawah) cenderung menghindar dan seakan ndash akan tidak ingin tahu
Bahkan mereka cenderung merespon dengan jawaban tidak tahu Sikap seperti ini
tentunya sangat mempengaruhi dan bahkan mengancam terhadap proses
demokrasi di negara ini
Sikap tidak acuh seperti di atas dapat berakibat pada menurunnya partispasi
secara elektoral Pemilu sebagai salah satu instrumen proses pergantian
kepemimpinan dalam negara demokratis mendapat perhatian yang lebih Pesta
rakyat lima tahunan menjadi tanda bahwa negara ini merupakan negara
demokratis6
Kenyataan tersebut mewajibkan dilakukannya usaha yang secara terus
menerus untuk membangun dan memperbaiki sistem pemilu yang adil yaitu
pemilu yang mampu menampung kebebasan rakyat dan menjaga kedaulatan
rakyat Para penyelenggara pemilu dituntut memahami filosofi pemilu memiliki
5 Bismar Arianto ldquoAnalisis Penyebab Masyarakat Tidak Memilih Dalam Pemilurdquo Jurnal
Ilmu Politik dan Ilmu Pemerintahan Volume 1 no 1 57-66 2011 [Jurnal On-line] tersedia di
httpswwwacademiaedu internet diakses 20 Juli 2020 6 Odin Hasan ldquoPilkada Politik Uang dan Partisipasi Masyarakatrdquo Inilah Banten 24 Mei
2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpsinilahbantencoid internet diakses pada 3 maret
2020
4
pengetahuan dan keterampilan teknis penyelenggaraan pemilu serta konsisten
menjalankan peraturan pemilu agar proses pemilu berjalan sesuai dengan
tujuannya Selanjutnya hasil pemilu yaitu para pemimpin yang terpilih perlu
didorong dan diberdayakan secara terus-menerus agar dapat menjalankan
fungsinya secara maksimal mereka juga perlu dikontrol agar tidak
meyalahgunakan kedaulatan rakyat yang diberikan kepadanya
Menyadari bahwa kondisi-kondisi tersebut membutuhkan partisipasi setiap
warga negara maka para mantan Pengawas Pemilu 2004 berhimpun dalam wadah
yang bernama Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi disingkat Perludem
agar dapat secara efektif terlibat dalam proses membangun negara demokrasi dan
melaksanakan pemilu yang fair Nilai-nilai moral pengawas pemilu yang tertanam
selama menjalankan tugas-tugas pengawasan pemilu serta pengetahuan dan
keterampilan tentang pelaksanaan dan pengawasan pemilu merupakan modal bagi
Perludem untuk memaksimalkan partisipasinya7
Menurut Rahmat Hollyzon dan Sri Sundari dalam praktiknya upeti politik
diberikan secara diam-diam (terselubung) atau bahkan cukup banyak juga dengan
cara terang-terangan Tentunya pelaksanaannya sedikit terkamuflase dalam bentuk
bantuan-bantuan Misalnya pemberian paket sembako atau pemberian bantuan
sosial dengan harapan yang sama yaitu masyarakat mendukung dan memberikan
suaranya pada saat pemilihan Atau bahkan ada yang lebih ekstrem melalui aksi
7 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 1 Februari 2012
[website] tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 23 Oktober 2019
5
serangan fajar yaitu pemberian uang yang diserahkan pada saat hari H
pelaksanaan Pemilihan8
Praktik politik uang sangat sulit untuk dibuktikan Sebagaimana pernyataan
Edi Nasution dalam suatu ajang pemilu legislatif ataupun Pemilu apabila ada
dugaan telah terjadi praktik lsquopolitik uangrsquo maka hal yang sulit dilakukan ialah
membuktikan sumber atau penyebab terjadinya praktik lsquopolitik uangrsquo tersebut
Demikian sulitnya dibuktikan sehingga tidak jarang dialami suatu kondisi di mana
penanganan dugaan kasus lsquopolitik uangrsquo menjadi terkatung‐katung Padahal
kecepatan proses pembuktiannya merupakan dasar bagi proses penanganan
berikutnya dengan cara melihatnya dari sisi ketentuan perundang-undangan yang
berlaku9
Proses penegakan hukum larangan pemberian uang atau materi lainnya
untuk mempengaruhi pemilih dalam pemilihan umum meskipun dalam
praktiknya kasat mata dan bukan lagi merupakan rahasia umum namun
penegakan hukumnya terasa sangat lemah Jarang sekali bahkan mungkin belum
pernah terjadi penegakan hukum dilakukan terhadap calon kepala daerah maupun
wakilnya yang kedapatan melakukan pemberian uang atau materi lainnya yang
dikenal dengan istilah politik uang untuk memenangkan pasangannya dilakukan
secara transparan apalagi sampai di pengadilan
Lembaga Arus Survei Indonesia bekerjasama dengan Komisi Pemilihan
Umum (KPU) Tangsel merilis hasil survei terhadap tingkat partisipasi pemilih di
8 Rahmat Hollyzon dan Sri Sundari 2015 Pilkada (Penuh Euforia Miskin Makna)
JakartaBestari hal 42 9 Edi Nasution ldquoPerselingkuhan antara Politik dan Uang (Money Politics) Menciderai
Demokrasirdquo Jurnal mengenai Money Politics [jurnal on-line] tersedia di httpsadoctips
internet diakeses Pada 4 November 2019
6
Kota Tangerang Selatan untuk Pemilu 2019 Survei tersebut dilakukan di empat
kecamatan yaitu Kecamatan Pamulang Pondok Aren Ciputat dan Ciputat Timur
Dipilihnya keempat kecamatan tersebut karena pada Pemilu 2014 tercatat rendah
tingkat partisipasi pemilihnya Berdasarkan hasil survei yang menggunakan
metode Multi Stage Random Sampling dengan jumlah responden 120 orang itu 95
persen responden mengetahui akan adanya Pemilu 2019 dan sebanyak 93 persen
menjawab pasti mencoblos pada pesta demokrasi kali ini Berdasarkan temuan
survey tersebut diketahui angka potensi politik uang di Kota Tangerang selatan
cukup tinggi yaitu sebanyak 35 persen responden menyatakan akan menerima
politik uang 10
Pada bulan April 2019 lalu Lembaga ini telah melakukan sebuah diskusi
mengenai praktik politik uang Dimana politik pulang tersebut telah
bertransformasi Hal itu dapat dilihat dari proses terjadinya politik uang tersebut
yang menjadi cashless society seperti tiba-tiba mendapat kiriman saldo GO-Pay
atau OVO11
Menurut Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi yang selanjutnya
disebut Perludem cara yang tepat untuk mengatasi terjadinya praktik politik uang
yaitu dengan cara membenahi moral para peserta pemilu dengan menindak tegas
secara administrasi Hal tersebut dikarenakan para calon peserta pemilu tidak
percaya diri jika tidak melakukan hal tersebut Meskipun Bawaslu menemukan
10 Yudi Adiyatna ldquoHasil Survei Banyak Warga Tangsel Suka Politik Uangrdquo Tangerang
News 9 Januari 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httptangerangnewscom internet
diakses pada 24 oktober 2019 11 Isidorus Rio ldquoPerludem Politik Uang Sudah bertransformasirdquo IDN Times 10 April
2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwidntimescom internet diakses pada 7
Desember 2019
7
adanya indikasi praktik politik uang selama penyelenggaraan Pemilukada namun
hingga saat ini sanksi tegas secara administrasi tersebut belum juga diberikan
kepada calon yang melanggar12
Menurut Titi Anggraini terdapat hal yang harus dilakukan dalam hal
memperbaiki pemilihan kepala daerah yang ada Seperti perlunya membangun
norma hukum dalam undang-undang Pilkada untuk menjatuhkan sanksi pada
kepala daerah yang ada Lalu agar DPR dan pemerintah membangun peraturan
belanja kampanye di dalam undang-undang Pilkada Kemudian mengatur aparatur
penegak hukum pemilu untuk lebih tegas melakukan pengawasan dan penindakan
terhadap pelanggar kampanye khususnya dana kampanye yang tidak jujur serta
penjatuhan sanksi kepada pelaku politik uang13
Bawaslu Kota Tangerang Selatan telah berjanji untuk menutup ruang gerak
bagi pelaku praktik politik uang dalam pemilu serentak 2019 Serta telah
menggandeng aparat penegak hukum untuk dapat meminimalisir praktik politik
uang tersebut Hal ini dilakukan berdasarkan pengalaman pada Pilkada 2010
Pilpres 2014 dan 2017 pada Provinsi Banten Karena pergerakan politik uang dari
tahun 2010 hingga 2017 terjadi cukup besar berkisar antara Rp 50000 hingga Rp
15000014
12 Danang Triatmojo ldquoCara Paling Efektif Berantas Politik Uang Menurut Peneliti
Perludemrdquo Tribun News 11 Juli 2018 [surat kabar on-line] tersedia httptribunnewscom
internet diakses pada 7 Desember 2019 13 Dylan Aprialdo ldquoPilkada Lewat DPRD Dinilai Tak Atasi Politik Uang Ini Saran
Perludemrdquo Kompascom 11 April 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpkompascom
internet diakses pada 7 Desember 2019 14 Kirom ldquoWilayah Termarjinalkan di Tangsel Terdeteksi Rawan Politik Uangrdquo
Merdekacom 15 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwmerdekacom internet
diakses pada 7 Desember 2019
8
Di sini dapat dikatakan bahwa dibutuhkan peranan dari lembaga pengawas
dalam hal ini adalah Perludem yang diharapkan dapat ikut membantu mengawasi
praktik tersebut menginvestigasi sejumlah kasus dugaan korupsi sekaligus
menerima laporan masyarakat mengenai kasus-kasus korupsi Korupsi yang sudah
sedemikian menggurita di Indonesia memang harus dilawan secara bersama-sama
Bersama masyarakat Perludem berupaya meningkatkan kapasitas publik untuk
menuntut haknya mendapatkan fasilitas dasar yang dijamin oleh negara tanpa
dikorupsi Kontrol masyarakat yang kuat sangat diperlukan untuk membuat
perubahan Perludem juga berupaya mendobrak kebuntuan hukum untuk lebih
dapat diandalkan dalam upaya pemberantasan korupsi15 Diharapkan juga kepada
pengawas pemilu untuk serius dalam menangani praktik politik uang sehingga
kedepannya pemilihan umum di Indonesia dapat berjalan sesuai dengan asas dan
tujuan dari pemilu itu sehingga penulis tertarik untuk mengangkat judul LSM
dan Money Politics ldquoRespon Perludem terhadap Laporan Praktik Politik
Uang dalam Pemilu tahun 2019 di Kota Tangerang Selatanrdquo
B Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis merumuskan masalah
penelitian ke dalam dua buah pertanyaan
1 Bagaimana repons Perludem dalam menanggapi laporan praktik politik
uang dalam pemilihan umum
15 Indonesia Corruption Watch ldquoTentang ICWrdquo Indonesia Corruption Watch 10 Agustus
2008 [profile ICW] tersedia di httpsantikorupsiorg internet diakses pada 24 oktober 2019
9
2 Apa kendala yang dihadapi Perludem dalam menanggapi laporan praktik
politik uang dalam pemilihan umum
C Tujuan dan Manfaat Penelitian
a Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut
1 Untuk dapat mengetahui respon Perludem dalam menanggapi laporan
praktik politik uang dalam pemilihan umum
2 Untuk mengetahui kendala Perludem dalam menanggapi laporan praktik
politik uang dalam pemilihan umum
b Manfaat Penelitian
Berdasarkan dari tujuan penelitian di atas maka penelitian ini dapat
memberikan manfaat sebagai berikut
a Secara Teoretis
Diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan pemahaman
yang dapat digunakan untuk pengembangan ilmu pengetahuan
sebagai bahan kajian lebih lanjut atau penambahan literatur tentang
respon Perludem dalam Menanggapi Laporan Praktik Politik Uang
dalam Pemilihan Umum (Studi Pemilu Kota Tangerang Selatan 2019)
b Secara Praktis
Diharapkan dapat menjadi acuan bagi pihak-pihak terkait baik
secara langsung maupun tidak langsung sehubungan dengan respon
10
Perludem dalam Menanggapi Laporan Praktik Politik Uang dalam
Pemilihan Umum (Studi Pemilu Kota Tangerang Selatan 2019)
D Tinjauan Pustaka
Tinjauan pustaka bertujuan sebagai bahan referensi penulis dengan merujuk
pada penelitian sebelumnya dengan memposisikan penelitian di antara penelitian
yang sudah ada Praktek politik uang dalam pemilu sudah banyak ditemukan dan
diterbitkan oleh sarjana politik akan tetapi dalam penelitian ini berfokus pada
bagaimana tanggapan dari Perludem mengenai tingginya praktik politik uang di
wilayah Kota Tangerang Selatan
Adapun beberapa bahan rujukan karya ilmiah yang meneliti mengenai
praktik politik uang dan mengenai lembaga swadaya masyarakat antara lain
Pertama skripsi yang ditulis oleh Anwar Hamid yang berjudul Peranan
Panitia Pengawas Pemilu Dalam Menindaklanjuti Laporan Praktik Politik Uang
Dalam Pemilihan Kepala Daerah (Studi di Panitia Pengawas Pemilu di Kota
Medan) Skripsi di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Medan 2019 ini
mengangkat masalah penelitian tentang apa faktor terjadinya politik uang pada
pilkada Kota Medan Bagaimana peranan Pengawas Pemilu dalam
menindaklanjuti laporan praktik politik uang Serta kendala yang dihadapinya16
Hasil dari penelitian tersebut menyatakan bahwa faktor dari terjadinya
politik uang adalah dikarenakan calon (peserta) pemilu takut akan kekalahan
16 Anwar Hamid ldquoPeranan Panitia Pengawas Pemilu Dalam Menindaklanjuti Laporan
Praktik Politik Uang Dalam Pemilihan Kepala Daerah (Studi di Panitia Pengawas Pemilu di Kota
Medan)rdquo Universitas Muhammadiah Sumatra Utara 22 Maret 2019 [Skripsi] tersedia di
httprepositoryumsuacid internet diakses 20 Juli 2020
11
Sedangkan dari sisi pemilih memiliki kencenderungan akan kemiskinan dan
kurangnya kesadaran dan Pendidikan politik masyarakat Lalu pada sisi Panwaslu
harus menindaklanjuti laporan adanya politik uang dengan memeriksa pihak-
pihak terkait yang jika terbukti melakukan pelanggaran akan diteruskan kepada
Penegakan Hukum Terpadu
Kendala yang dialami oleh Panwaslu berupa rendahnya partisipasi
masyarakat untuk memberikan laporan adanya praktik politik uang yang membuat
Panwaslu tidak dapat bekerja secara maksimal dikarenakan masyarakat yang
menjadi saksi tidak mau menghadiri perkara tersebut
Kedua penelitian yang dilakukan oleh La Ode Suprianto Muhammad
Arsyad dan Megawati A Tawulo dalam Journal Neo Societal volume 2 nomor
1 Tahun 2017 dengan judul Persepsi Masyarakat Terhadap Politik Uang Pada
Pilkada Serentak di Desa Ronta Kecamatan Bonegunu Kabupaten Buton Utara
Penelitian ini mendeskripsikan persepsi masyarakat terhadap politik uang yang
terjadi saat pilkada serentak serta mendeskripsikan faktor-faktor yang
mempengaruhi presepsi masyarakat terhadap politik uang dalam pilkada serentak
Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah dengan cara kuesioner
wawancara kemudian dianalisis dengan deskriptif kualitatif17
Hasil dari penelitian ini bagi masyarakat yang tidak setuju dengan adanya
praktik politik uang pada pilkada serentak dan mereka menganggap bahwa praktik
politik uang akan memberikan dampak negatif bagi masyarakat desa Ronta
17 La Ode Suprianto Muhammad Arsyad dan Megawati A Tawulo Persepsi Masyarakat
Terhadap Politik Uang Pada Pilkada Serentak di Desa Ronta Kecamatan Bonegunu Kabupaten
Buton Utara Jurnal Neo Societal [Jurnal on-line] tersedia di httpojsuhoacid internet diakses
pada 26 Juli 2020
12
Kecamatan Boneguru Sedangkan bagi mereka yang setuju dengan adanya
praktik politik uang adalah karena ekonomi Adanya praktik politik uang
membantu sedikit perekonomian mereka Adapun faktor yang mempengaruhi
presepsi masyarakat terhadap politik uang pada pilkada serentak yaitu pertama
faktor internal berhubungan dengan sistem yaitu kesesuaian antara kebutuhan
masyarakat dengan adanya politik uang nilai yang berhubungan dengan
kebutuhan dengan kegunaan adanya politik uang bagi masyarakat desa Ronta
kecamatan Boneguru tujuan berkaitan dengan pengetahuan masyarakat terhadap
tujuan adanya politik uang tersebut Kedua faktor eksternal berkaitan dengan
lingkungan yang dipengaruhi oleh adanya politik uang
Ketiga tesis yang ditulis oleh Moch Aly Taufiq dengan judul Fenomena
Politik Uang dan Keterlibatan Pemuda (Studi kasus pada Pemilu Legislatif 2014
di Bojonegoro) Universitas Indonesia 2014 Peneliti menyimpulkan bahwa
masih banyak keterlibatan pemuda dalam praktik politik serta menjalin hubungan
Patron-Clien terhadap caleg Pragmatisme politik pada pemilih mengabaikan nilai
normatif dan moral Persoalan menerima uang menjadi tempat saling
menguntungkan pemilih menjual suaranya dan mendapatkan materi sedangkan
caleg memperoleh suara lebih banyak Sehingga pemuda seolah-olah
mendapatkan kebenaran atas keterlibatannya karena politik uang terus menerus
dilakukan dari berbagai kelompok18
Keempat penelitian yang ditulis oleh Ratna Sari dengan judul Peran
Lembaga Swadaya Masyarakat dalam Meningkatkan Partisipasi Masyarakat
18 Mochammad Aly Taufiq Fenomena Politik Uang dan Keterlibatan Pemuda (Studi kasus
pada Pemilu Legislatif 2014 di Bojonegoro) Universitas Indonesia Library [Thesis] tersedia di
wwwlibuiacid internet diakses pada 26 Juli 2020
13
Pada Pilkada di Kota Yogyakarta Tahun 2017 dalam Social Studies Journal
Volume 6 Nomor 7 Tahun 2017 Pada penelitian ini membahas mengenai upaya
peningkatan partisipasi masyarakat yang dilakukan oleh LSM Institute For
Research And Empowerment (IRE) pada pilkada di Kota Yogyakarata Pada
penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus
Penelitian ini menemukan bahwa IRE sebagai periset tingkat partisipasi
masyarakat untuk pilkada di Yogyakarta tahun 2017 melakukan pemantauan ada
atau tidaknya pelanggaran yang terjadi saat pilkada serta melakukan pemantauan
pada saat dijalankannya pemungutan suara pada pilkada agar dapat berjalan
dengan tertib aman transparan dan terbuka Strategi yang dilakukan IRE adalah
dengan melakukan diskusi dan publikasi19
Kelima penelitian yang ditulis oleh Sirajuddin dan Solehuddin dengan
judul Partisipasi Lembaga Swadaya Masyarakat dalam Mengontrol Praktek
Politik Uang Pada Pemilihan Langsung Kepala Daerah dalam Jurnal Konstitusi
Volume 3 Nomor 1 Tahun 2010 Penelitian ini membahas mengenai Bagaimana
bentuk Praktik Politik Uang pada Pilkada Kota Malang Bagaimanakah bentuk
partisipasi LSM Paramitra dalam mengontrol politik uang Serta hambatan yang
dihadapi oleh LSM Paramitra20
Pada penelitian ini ditemukan bahwa Pilkada kab Malang diwarnai oleh
pernak-pernik Politik uang yang terjadi antara pihak-pihak yang memiliki
19 Ratna Sari Peran Lembaga Swadaya Masyarakat dalam Meningkatkan Partisipasi
Masyarakat Pada Pilkada di Kota Yogyakarta Tahun 2017 Social Studies [Jurnal On-line] tersedia
di httpjournalstudentunyacid internet diakses pada 26 Juli 2020 20 Sirajuddin dan Solehoddin Partisipasi Lembaga Swadaya Masyarakat dalam
Mengontrol Praktek Politik Uang Pada Pemilihan Langsung Kepala Daerah Jurnal Konstitusi
[Jurnal On-line] tersedia di wwwneliticom internet diakses pada 26 Juli 2020
14
kepentingan ekonomi (pegusaha) di Kab Malang dengan calon peserta Pilkada
antara calon peserta pilkada dengan tokoh masyarakat serta calon peserta pilkada
dengan calon pemilih
Berdasarkan beberapa penelitian di atas terdapat sejumlah perbedaan
dengan penelitian yang dilakukan penulis Yaitu salah satunya pada penelitian ini
berfokus pada pandangan dan Respon serta LSM Perludem mengenai praktik
politik uang yang terjadi pada Pemilu tahun 2019 di wilayah Kota Tangerang
selatan
E Metode Penelitian
1 Jenis Penelitian
a Pendekatan dan Metode Penelitian
Penelitian ldquoRespon Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi
dalam Menanggapi Praktik Politik Uangrdquo menggunakan metode kualitatif
dengan pendekatan Studi Kasus Melalui pendekatan ini penulis
berusaha untuk memahami kasus mengenai politik uang dan berusaha
mengetahui bagaimana respon Lembaga Perludem dalam menanggapi hal
tersebut Adapun metode yang digunakan oleh penulis dalam
penelitiannya adalah metode Studi Kasus dengan menggunakan metode
ini penulis mencoba melakukan pengamatan pengumpulan data
analisis informasi dan pelaporan hasilnya
15
b Subyek Penelitian
Kegiatan penelitian dilaksanakan pada Pemilu di kota Tangerang
Selatan dengan membahas mengenai respon LSM Perludem dalam
menanggapi adanya praktik Politik uang di Kota Tangerang Selatan
2 Teknik Pengumpulan Data
a Jenis dan Sumber Data
Penelitian yang berjudul ldquoRespon Perkumpulan Untuk Pemilu dan
Demokrasi dalam Menanggapi Praktik Politik Uangrdquo menggunakan dua
jenis data yaitu data primer dan data sekunder
1 Data Primer
Yang termasuk data primer adalah data yang diperoleh
langsung oleh penulis dan bersentuhan langsung dengan objek
penelitiannya Karena penelitian ini menggunakan metode Studi
kasus artinya penulis harus memperoleh sumber data dari
wawancara dan observasi yang ditemukan di lapangan yang
berkaitan tentang politik uang
Data primer yang diperoleh berasal dari hasil wawancara
Metode wawancara yang digunakan penulis menggunakan teknik
Sampling Purposive dengan cara memilih informan secara seleksi
khusus berdasarkan kualifikasi penulis dengan memfokuskan
sampel dari anggota Perludem
16
Wawancara yang dilakukan oleh penulis yaitu penulis
menggunakan wawancara non struktur agar membangun relasi atau
hubungan dengan informan dan dengan mudah mendapatkan key
notes dari informan Dengan wawancara non struktur akan
memudahkan penulis untuk mendapatkan penemuan baru yang
belum pernah ditemukan serta dengan wawancara yang bersifat
santai akan menghilangkan kekakuan antara penulis dengan
informan
2 Data Sekunder
Yang termasuk data sekunder yaitu data yang diperoleh dari
second hand penulis serta data-data yang mendukung penelitian
yang berkaitan dengan masalah penelitian Data sekunder
penelitian ini didapatkan dari kajian literatur seperti jurnal skripsi
tesis disertasi dan buku yang berhubungan dengan fenomena
politik uang
3 Teknik Analisis Data
Analisis data adalah proses mengorganisasikan data serta mengurutkan
data ke dalam pola kategori dan satuan uraian dasar sehingga mendapatkan
tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang disarankan oleh data21
Peneliti dalam menganalisis data yaitu dengan mengumpulkan seluruh
data yang telah diperoleh baik dari wawancara observasi maupun
21 Ibrahim Kholilullah ldquoStrategi Komunikasi Politik ldquoSerangan Fajarrdquo dalam
Meningkatkan Perolehan Suara Studi Kasus Pemilihan Presiden Tahun 2009 di Jemurwonosari
RT 001 RW 005 Surabayardquo (Skripsi S1 Ilmu Komunikas Fakultas Dakwah IAIN Sunan Ampel
Surabaya 2010) hal 71
17
dokumentasi Apabila data yang diperoleh berdasarkan wawancara maka
peneliti melakukan transkrip wawancara untuk menelaah data Setelah peneliti
mengumpulkan seluruh data maka peneliti akan mereduksi data tersebut untuk
mencari key notes yang mendeskripsikan asil dari penelitian agar menemukan
inti sari dari hasil penelitian
Karena ruang lingkup penelitian ini merupakan konsep dari kualitatif dan
studi kasus maka analisis data terbaik yang dapat digunakan adalah analisis
kualitatif dengan pola pemikiran yang digunakan adalah studi kasus yaitu
penarikan kesimpulan melakukan pengamatan pengumpulan data
analisis informasi dan pelaporan hasilnya
F Sistematika Penulisan
Untuk memperjelas penulisan ini tentunya terdapat tahapan-tahapan yang
harus disertakan untuk menjelaskan secara lebih rinci terkait penelitian yang
dilakukan
Bab I berisikan mengenai pendahuluan Bagian ini menjelaskan latar
belakang yang melatarbelakangi penelitian disertai dengan pembatasan masalah
tentang tujuan dan manfaat penelitian kajian literatur dan metode penelitian
terkait Respon Perludem dalam Menanggapi Praktik Politik Uang
Bab II memaparkan mengenai kerangka teoretis dan kerangka konseptual
yang digunakan dalam penelitian Kerangka teoretis yaitu Lembaga swadaya
masyarakat politik uang serta pemilihan umum Sedangkan kerangka konseptual
yang digunakan adalah Perludem sebagai LSM politik uang serta pemilihan
umum
18
Bab III mengemukakan mengenai profil Kota Tangerang selatan dengan
melihat berapa banyak penduduk Kota Tangerang Selatan dan berapa banyak
terjadinya praktik poilitik uang serta profil Perludem selaku LSM yang
menanggapi adanya fenomena tersebut
Bab IV menjadi bab yang penting karena bab ini memaparkan hasil
penelitian penulis mengenai respon Perludem dalam menanggapi politik uang
pada pemilu 2019 di Tangerang Selatan
Bab V menjelaskan kesimpulan hasil penelitian dengan mengambil
kesimpulan dan saran dari hasil analisis respon LSM dalam menanggapi politik
uang
19
BAB II
KONSEPSI DAN KERANGKA TEORETIS
A Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)
Lembaga Swadaya Masyarakat merupakan organisasi yang didirikan oleh
orang-perorangan maupun sekelompok orang dengan sukarela memberikan
pelayanan kepada masyarakat umum tanpa berharap untuk mendapatkan
keuntungan dari kegiatannya Menurut Indonesia Center for Civic Education
(ICCE) LSM adalah satu wadah atau organisasi yang dibuat masyrakat diluar
pengaruh negara dan juga perwujudan dari ciliv society22 Hal ini sejalan dengan
definisi civil society yang dibangun oleh Ernest Gellner bahwa civil society
adalah masyarakat yang terdiri dari institusi non pemerintah yang cukup kuat dan
independen untuk memegang peran sebagai penyeimbang negara23 Kemudian
dipertegas Kembali oleh Hikam dalam karyanya yang berjudul Masyarakat dan
Civil Society yang mengatakan bahwa civil society adalah satu wilayah yang
menjamin akan berlangsungnya perilaku Tindakan dan refleksi mandiri tidak
didukung oleh kondisi material dan tidak terserap dalam jaringan lembaga-
lembaga politik resmi24 Menurut Lisa Jordan dan Peter van Tujil menjelaskan
bahwa LSM adalah organisasi yang dapat mengatur dirinya sendiri nirlaba
swasta dan memiliki misi sosial yang jelas LSM juga tidak terikat dengan partai
politik sehingga dapat mengikuti mekanisme pemilu LSM dapat memberikan
22 Tim ICCE Demokrasi Hak Asasi Manusia dan Masyarakat Madani (Jakarta Kencana
Prenada 2000) hal 158 23 Ernest Gellner Memebangun Masyarakat Sipil Prasyarat Menuju Kebebasan (Bandung
Mizan) hal 2 24 Muhammad Hikam Demokrasi dan Civil Society (Jakarta LP3ES 1999) hal 200
20
pelayanan serta advokasi terkait isu-isu penting yang ada di masyarakat seeperti
masalah lingkungan HAM korupsi kejahatan rasial dan pembangunan25 Sebutan
LSM merupakan bagian pengembangan dari istilah Ornop (organisasi non
pemerintah) yang merupakan langsung terjemahan dari istilah bahasa Inggris Non
Government Organization (NGO)
Organisasi ini bukanlah bagian dari pemerintah birokrasi ataupun bagian
dari suatu negara Maka secara garis besar Ornop dapat dilihat dengan ciri sebagai
berikut
1 Bukan merupakan bagian dari pemerintah birokrasi maupun negara
2 Kegiatan yang dilakukan tidak mengharapkan keuntungan (nirlaba)
3 Melakukan kegiatan yang bertujuan untuk kepentingan masyarakat
umum dan tidak untuk kepentingan para anggota seperti yang di
lakukan koperasi ataupun organisasi profesi
Dewasa ini LSM atau sering disebut dengan NGO atau Ornop kehadirannya
sangat mewarnai kehidupan politik di Indonesia Banyak LSM yang beroperasi di
Indonesia pada multi level baik pada ditingkat nasional provinsi maupun di
tingkat kabupatenkota secara jumlah dari tahun ketahun jumlahnya semakin
bertambah Faktor yang mempengaruhi untuk terus berkembangnya jumlah LSM
yang ada di Indonesia yaitu dengan adanya perkembangan politik demokrasi
pembangunan ekonomi dan kemajuan teknologi informasi
25 Lisa Jordan dan Peter van Tujil Akuntabilitas LSM Politik Prinsip dan Inovasi
(Jakarta Pustaka LP3ES Indonesia 2009) hal 12
21
1 Jenis dan kategori LSM
Dilihat dari segi model LSM di Indonesia dapat dibedakan menjadi
tiga Pertama Konformis (developmentalis) pada model ini mempunyai
visi yang berangkat dari berbagai macam prespektif masalah demokrasi
dan kondisi sosial ekonomi yang terjadi di masyarakat sebagai faktor yang
erat kaitannya dengan kebodohan kemiskinan keterbelakangan serta
keterpencilan Solusi yang dilakukan oleh LSM model ini adalah dengan
melakukan perubahan pada sektor mental atau budaya masyarakat yang
menjadi sasaran26
Kedua LSM yang menggunakan model Reformis Model LSM ini
melihat dari kondisi sosial ekonomi dan demokrasi namun berfouks pada
tidak berfungsinya elemen-elemen sosial politik yang ada di mana
masyarakat atau kelompok-kelompok masyarakat merasa kurang memiliki
akses dan kesempatan untuk dapat ikut berpartisipasi dalam politik dan
pembangunan Pendekatan pemecahan masalah dalam model ini identik
dengan pendekatan di atas yaitu dengan berupaya dalam menyediakan
sarana untuk berpartisipasi dengan model perubahan yang diharapkan
dapat terjadi perubahan fungsional struktural27
Sementara model ketiga adalah Transformatoris Gerakan-gerakan
LSM seperti ini cenderung agak radikal di mana sebuah isu keterbukaan
dipergunakan untuk dapat mencoba membongkar berbagai macam
26 Lisa Jordan dan Peter van Tujil Akuntabilitas LSMhelliphal 67 27 Lisa Jordan dan Peter van Tujil Akuntabilitas LSMhellip hal 69
22
persoalan sosial ekonomi dan politik28 Sangat jelas perbedaannya dengan
LSM model pertama dan kedua model yang terakhir ini melihat kondisi
struktur dari sosial ekonomi dan politik sebagai hasil paksaan negara atau
kelompok-kelompok dominan sehingga dapat menjadi tidak adil dan tidak
adanya unsur demokrasi Oleh karena itu isu gerakan LSM lebih bertema
politik seperti mengambil tema Hak Asasi Manusia (HAM) kesenjangan
sosial gerakan civil society melibatkan masyarakat dalam proses-proses
politik seperti demonstrasi unjuk rasa termasuk mimbar bebas serta
berorientasi pada kemandirian masyarakat dengan menggunakan
pendekatan konflik
2 Peran Lembaga Swadaya Masyarakat
LSM mempunyai peran dan fungsi yang berperan penting dalam
permasalahan yang berkembang dimasyarakat khususnya yang berkaitan
dengan kebijakan Menurut Hikam berkaca pada karakteristiknya LSM
melakukan berbagai misi penguatan dan pemberdayaan masyarakat tanpa
bergantung pada negara dan sector swasta yang merupakan gagasan dan
praktek hidup masyarakat sipil29
Ismail Hadad berpendapat dalam tesis Pemberdayaan Lembaga
Masyarakat (LSM) dalam Upaya Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba
yang ditulis oleh Bstian membagi peran dan fungsi LSM sebagai berikut
28 Lisa Jordan dan Peter van Tujil Akuntabilitas LSMhelliphal 69 29 Muhammad Hikam Demokrasi dan Civil Society (Jakarta LP3ES 1999) hal 200
23
1 LSM berperan memberikan motivasi menggali potensi
menumbuhkan serta mengembangkan kesadaran masyarakat
terhadap masalah-masalah yang dihadapi di lingkungannya
2 LSM juga berperan sebagai komunikator yang mengamati
merekam dan menyalurkan aspirasi serta kebutuhan masyarakat
agar menjadi acuan dalam proses perencanaan kebijakan yang
memiliki kepentingan dan tujuan yang sama
3 Sebagai dinamisator yang mengembangkan berbagai strategi
dan inovasi serta pengelolaan organisasi yang belum dipahami
oleh lingkungan masyarakat
4 Berperan sebagai fasilitator dimana memberikan berbagai
bantuan teknis dalam pelaksanaan program seperti penyedia
dana modal kerja peralatan yang menjadi kebutuhan
masyarakat30
LSM hadir atas dasar permasalahan yang muncul di tengah
masyarakat seperti korupsi HAM masalah lingkungan kekerasan oleh
karena itu LSM biasanya membawa misi untuk melakukan advokasi
ataupun pembelaan terhadap masyarakat Cara advokasi dapat dilakukan
dengan melalui mempengaruhi pemerintah agar kebijakan yang dihasilkan
akan lebih sesuai dengan misi yang mereka perjuangkan
30 Indra Bastian Akuntansi untuk LSM dan Partai Politik (Jakarta Graha Ilmu 2011) hal
35
24
B Politik Uang
Istilah politik uang telah digunakan untuk menggambarkan praktik-ptaktik
sejak demokratisasi di Indonesia yang diawali pada akhri 1990-an Istilah ini telah
digunakan secara umum definisi dari istilah tersebut masih buram Untuk
menghindari keburaman dari istilah politik uang perlu diidentifikasikan sesuai
standar yang ada dalam berbagai studi komparatif tentang politik elektoral di
berbagai negara Kemudian pada penelitian ini akan berfokus pada konsep
patronase dan klientelisme 31
Menurut Shefter(1994) mendefinisikan patronase sebagai sebuah pembagian
keuntungan diantara politisi untuk membagikan sesuatu secara individual kepada
pemilih pekerja atau penggiat kampanye dalam rangka mendapatkan dukungan
politik Kemudian patronase merupakan pemberian uang tunai barang jasa dan
keuntungan ekonomi lainnya yangdiberikan oleh politisi termasuk keuntungan
yang ditujukan kepada individu dan kelompokkomunitas32
Sedangkan menurut Hutchcroft(2014) klientelisme merupakan relasi
kekuasaan yang personalistic dan keuntungan material dipertukarkan dengan
dukungan politik Hutchcroft menekankan pada relasi klientelistik merupakan
relasi tatap muka secara langsung Hicken (2011) menjelaskan terdapat tiga hal
yang terkandung dalam klientelisme pertama kontigensi atau adanya timbal
balik biasanya sumber-sumber material dipertukarkan dengan suara atau bentuk
dukungan politik lainnya Kedua hierarkis adanya penekanan pada relasi
kekuasaan yang tidak seimbang antara patron dan klien Ketiga aspek
31 Edward Aspinall dan Mada Sukmajati Politik Uang di Indonesia Patronase dan
Klientelisme pada Pemilu Legislatif 2014 (Yogyakarta PolGov 2015) hal 2 32 Edward Aspinall dan Mada Sukmajati Politik Uang di Indonesia hellip hal 4
25
pengulangan dimana terjadi pertukaran klientelistik berlangsung secara terus-
menerus33
Politik uang (money politic) yang dalam Bahasa Indonesia berarti suap suap
dalam buku Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah uang sogok34 Menurut Rozali
Abdullah politik uang adalah suatu kegiatan memberi atau menjanjikan sesuatu
baik dalam bentuk uang ataupun materi lain kepada seorang pemilih agar yang
bersangkutan tidak menggunakan hak pilihnya atau memberikan hak suaranya
kepada peserta pemilu tertentu35
Politik uang juga dapat diartikan sebagai suatu upaya untuk mempengaruhi
orang lain dengan memberikan imbalan materi dan dapat juga diartikan sebagai
kegiatan jual-beli suara yang terjadi pada proses politik dan kekuasaan serta
tindakan membagi-bagikan uang baik milik pribadi atau partai untuk
mempengaruhi suara pemilih (vooters) Secara umum terdapat adanya kesamaan
dengan pemberian uang atau barang kepada seseorang karena memiliki maksud
politik yang tersembunyi dibalik pemberian itu Jika tidak ada maksud tertentu
maka pemberian tidak akan dilakukan juga Praktik semacam itu jelas bersifat
ilegal dan merupakan kejahatan Konsekuensinya adalah jika dapat ditemukan
sejumlah bukti atas terjadinya praktik politik uang tersebut maka akan terjerat
undang-undang anti suap36
33 Edward Aspinall dan Mada Sukmajati Politik Uang di Indonesia hellip hal 5 34 KBBI Pengertian Suap Tersedia di httpkbbiwebidsuap diakses pada 24 oktober
2019 35 H Rozali Abdullah Mewujudkan Pemilu yang Lebih Berkualitas (JakartaRaja
Grafindo Persada 2009) hal 199 36 KPU Kabupaten Klaten ldquoSay No To Money Politicrdquo KPU Kabupaten Klaten 6 Maret
2014 [jurnal on-line] tersedia di httpskpu-klatenkabgoid internet diakses pada 24 oktober
2019
26
Secara umum politik uang diartikan sebagai upaya seseorang bertujuan
untuk mempengaruhi orang lain dengan menggunakan imbalan tertentu Imbalan
tersebut dapat berbentuk uang maupun barang tertentu Yusril Ihza Mahendra
sebagaimana dikutip oleh Indra Ismawan menyatakan bahwa money politic
dilakukan dengan tujuan mempengaruhi massa pemilu dengan imbalan berupa
materi Johny Lomulus beranggapan bahwa politik uang merupakan
kebijaksanaan atau tindakan memberikan sejumlah uang kepada pemilih atau
pimpinan partai politik agar dapat masuk sebagai calon kepala daerah dengan
menukarkan kursi-kursi yang telah dimenangkan oleh suatu partai atau calon37
Uang politik adalah uang yang diperlukan secara untuk dapat mendukung
operasional aktivitas-aktivitas yang akan dilakukan oleh peserta pilkada
Besarannya ditetapkan dengan UU dan PP Contohnya biaya administrasi
pendaftaran pasangan kandidat biaya operasional kampanye pasangan kandidat
pembelian spanduk dan stiker dan lain sebagainyaSumbernya bisa berasal dari
simpatisan dengan tidak memiliki kepentingan khusus dan besarannya ditentukan
dalam UU dan PP Yang dimaksud dengan politik uang menurut Teddy Lesmana
dalam tulisan Fitriyah adalah uang yang telah ditujukan dengan maksud-maksud
tertentu contohnya untuk melindungi kepentingan bisnis dan kepentingan politik
tertentu Politik uang dapat terjadi ketika seorang calon kandidat membeli
dukungan suatu parpol tertentu atau membeli suara dari pemilih di wilayahnya
untuk memilihnya dengan memberikan janji imbalan yang bersifat finansial
Politik uang juga dapat terjadi ketika pihak pemberi dana berkepentingan bisnis
37 Sri Wahyu Ananingsih ldquoTantangan Dalam Penanganan Dugaan Praktik Politik Uang
Pada Pilkada Serentak 2017rdquo Jurnal Masalah - Masalah Hukum Jilid 45 No 1 1 Januari 2016
[jurnal on-line] tersedia di httpsejournalundipacid internet diakses pada 24 oktober 2019
27
maupun politik tertentu Bentuknya bisa berupa uang namun dapat juga berupa
bantuan-bantuan sarana fisik pendukung kampanye pasangan kandidat tertentu38
Sumbangan politik uang terhadap kebutuhan dana dalam jumlah besar
terutama untuk komponen tidak resmi yang harus dikeluarkan kandidat
signifikan Ini setidaknya dapat dilihat dari pendapat Hanta Yuda AR
Menurutnya biaya besar yang karena pilkada kerap disertai dengan praktek
politik uang dan pemakelaran pencalonan kepala daerahPolitik uang dan
pemakelaran inilah yang menyebabkan biaya pilkada semakin menggelembung
dan ongkos demokrasi semakin tinggi Menurut Wahyudi Kumorotomo terdapat
beragam cara untuk dapat melakukan kecurangan politik uang dalam pilkada
secara langsung yaitu
a Politik uang yang dilakukan secara langsung dapat menyerupai
pembayaran tunai dari tim sukses calon tertentu kepada calon pemilih
yang potensial
b Sumbangan yang diberikan oleh calon kepada parpol yang telah
mendukungnya atau
c melakukan sumbangan wajib yang telah disyaratkan oleh suatu parpol
kepada kader atau bakal calon yang akan mencalonkan diri sebagai bupati
atau walikota39
Sedangkan politik uang yang dilakukan secara tidak langsung dapat
berbentuk dengan pemberian hadiah atau doorprize pembagian sembako kepada
38Fitriyah ldquoFenomena Politik Uang Dalam Pilkadardquo Politika Jurnal Ilmu Politik vol 3
no 1 pp 5-14 7 Mei 2013 [jurnal on-line] tersedia di httpsejournalundipacid internet
diakses pada 24 oktober 2019 39 Fitriyah ldquoFenomena Politik Uang Dalam Pilkadardquo Politika Jurnal Ilmu Politik vol 3
no 1 pp 5-14 7 Mei 2013
28
calon pemilih pembagian kebutuhan tertentu di daerah pemilihan yang memiliki
kebutuhan yang berbeda dan sebagainya Para calon bahkan tidak dapat
menghitung secara persis berapa yang mereka telah habiskan untuk sumbangan
hadiah spanduk dan sebagainya disamping biaya resmi untuk pendaftaran
keanggotaan membayar saksi dan kebutuhan administratif lainnya40
Praktik politik uang dalam setiap kegiatan politik dapat menyebabkan
masyarakat sulit membedakan antara penyelenggaraan mekanisme politik dengan
politik uang Singkatnya terbentuk sebuah pandangan umum bahwa adanya
politik uang dalam setiap kompetisi politik merupakan sebuah keharusan
keberadaannya Kemudian terjadinya semacam pandangan bahwa uang
merupakan faktor yang sangat berpengaruh dalam penentuan hasil dari pemilihan
umum Selain itu ketidaksiapan partai politik untuk menyediakan kader-kader
yang memenuhi kriteria yang baik baik sebagai calon maupun sebagai relawan
yang mau bekerja secara terus menerus untuk melakukan sosialisasi kepada calon-
calon yang telah diajukan oleh partai Dengan demikian calon-calon yang akan
maju kemudian akan melakukan cara-cara mudah untuk menggerakkan rakyat
yang memiliki hak pemilih untuk dapat memberikan hak pilihnya
Hal ini yang dapat menyebabkan kualitas dari pejabat publik menjadi
menurun dan terabaikan Karena seseorang dipilih menjadi pejabat politik bukan
hanya karena kualitas atau kapasitasnya dan kompetensinya untuk dapat
menempati posisi politik tersebut tetapi semata-mata hanya karena memberikan
uang kepada para pemilih pada saat menjelang pemilihan Hal ini dapat
40 Fitriyah ldquoFenomena Politik Uang Dalam Pilkadardquo Politika Jurnal Ilmu Politik vol 3
no 1 pp 5-14 7 Mei 2013
29
menyebabkan jabatan-jabatan publik akhirnya ditempati oleh mereka yang
sesungguhnya tidak memiliki kriteria yang memadai untuk menjalankan suatu
pemerintahan dengan baik Akibatnya struktur negara tidak dapat bekerja dengan
sebagaimana mestinya untuk mewujudkan cita-cita negara untuk mewujudkan
kebaikan bersama (common goods)
C Pemilihan Umum
Indonesia merupakan negara hukum yang menggunakan sistem demokrasi
yang tercermin dalam Undang-Undang Dasar (UUD) Republik Indonesia Tahun
1945 Salah satu bentuk parameter perkembangan demokrasi dan kedaulatan
rakyat di Indonesia pada saat ini dapat terlihat dalam Pemilihan Umum Legislatif
Pemilihan Kepala Daerah dan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Pemilu
termasuk sistem terpenting dalam tiap negara yang menganut sistem demokrasi
terlebih lagi untuk negara yang berbentuk Republik seperti Indonesia Sistem itu
dapat berfungsi untuk dapat memenuhi tiga prinsip dari demokrasi yaitu
kedaulatan rakyat keabsahan pemerintahan dan pergantian pemerintahan secara
teratur41
Menurut Ramlan Surbakti dalam buku Irvan Mawardi menjelaskan
pengertian pemilihan umum yaitu
a Pemilu adalah suatu prosedur dan mekanisme pemberian wawanang
sebagian kedaulatan rakyat kepada penyelenggara negara baik yang akan
duduk dalam lembaga legislatif ataupun dalam lembaga eksekutif baik di
41 A Mukthie Fadjar Pemilu Perselisihan Hasil Pemilu dan Demokrasi (Malang Setara
Press 2013) hal 1
30
pusat maupun di daerah bertindak dengan mengatasnamakan rakyat dan
mempertanggungjawabkannya kepada rakyat
b Pemilu adalah prosedur dan mekanisme perpindahan perbedaan aspirasi
dan pertentangan kepentingan dari masyarakat kedalam lembaga
penyelenggara negara baik di pusat maupun di daerah untuk kemudian
dibicarakan dan diputuskan secara beradab
c Pemilu merupakan prosedur dan mekanisme perubahan berupa sirkulasi
elit politik dalam segi perubahan arah dan pola kebijakan publik42
Pemilu merupakan bentuk wujud nyata dari demokrasi prosedural
meskipun demokrasi tidak serupa dengan pemilu namun pemilu merupakan salah
satu aspek demokrasi yang sangat penting dan juga harus diselenggarakan secara
demokratis43 Demokrasi procedural menurut Gregorius Sahdan dalam Irvan
Mawardi merupakan salah satu instrument transisi rezim otoritarian gelombang
pertama kedua sampai dengan yang ketiga memberikan peranan yang besar
terhadap kemerdekaan individu keterlibatan publik dan jaminan hak warga
Negara dalam pemerintahan merupakan jembatan yang memberikan arah bagi
peralihan rezim non-demokratik dan dapat dengan mudah melihat apakah ada
fakta transisi apakah ada pemilu dalam transisi apakah pemilu dilaksanakan
dengan jurdil apakah ada pembentukan lembaga-lembaga demokratis dan apakah
lembaga-lembaga demokratis itu berfungsi dengan baik44
42 Irvan Mawardi Dinamika Sengketa Hukum Administrasi di Pemilukada (Yogyakarta
Rangkang 2014) hal 6-7 43 A Mukthie Fadjar Pemilu Perselisihan Hasil Pemilu dan Demokrasi (Malang Setara
Press2013) hal 26-27 44 Irvan Mawardi 2014 Dinamika Sengketa Hukum Administrasi di Pemilukada
(Yogyakarta Rangkang 2014) hal 1-2
31
BAB III
PROFIL KOTA TANGERANG SELATAN DAN PERLUDEM
A Kota Tangerang Selatan
Kota Tangsel memiliki motto ldquoCerdas Modern dan Religiousrdquo sifat-sifat
mulia yang menjadi tantangan dan harapan semua pihak Dengan harapan
memiliki masa depan yang cerah dimana secara mutlak membutuhkan rancang
bangun yang baik meliputi tahapan-tahapan terukur setidaknya mengacu kepada
konsep kehidupan yang ingin diwujudkancerdas-modern-religius45 Motto
tersebut dijabarkan kedalam beberapa arti yaitu masa depan yang cerah dalam
konteks ldquoCerdasrdquo menyangkut dunia pendidikan dengan meliputi segala aspek
keterkaitannya meliputi infrastruktur fisik (bangunan sekolah laboratorium
perpustakaan dan semacamnya) perangkat lunaknya rancang muatan
kurikulumnya sistem dan prosedur administrasi serta kesejahteraan pegawai dan
tenaga pendidiknya termasuk standar mutu peserta didiknya46
Dalam konteks ldquoModernrdquo menyangkut banyak faktor kehidupan yang satu
sama lain saling terkait tak dapat dipungkiri bahwa pendidikan formal terstruktur
dominan membentuk perilaku manusia Seseorang atau suatu kelompok
masyarakat dapat dikatakan modern umumnya manakala kelompok masyarakat
45 Biro Pemerintah Provinsi Banten ldquoProfil Kota Tangerang Selatanrdquo Biro Pemerintahan
Provinsi Banten [website] tersedia di httpsbiropemerintahanbantenprovgoid internet
diakses pada 16 Juni 2020 46 ibid
32
bersangkutan memiliki tata krama kehidupan ldquosaling menghormati beretika dan
berbudayardquo jarang terjebak dalam konflik terbuka dan berkepanjangan47
Pada konteks ldquoReligiusrdquo merupakan puncak kesempurnaan kehidupan yang
hampir dapat dipastikan manakala sekelompok orang atau mayoritas masyarakat
sebuah wilayah sudah sampai pada fase kehidupan cerdas dan modern maka
sesungguhnya masyarakat tersebut dapat juga dikatakan sudah masuk pada fase
religius48
1 Keadaan Penduduk
Penduduk aset bagi suatu daerah yang mempunyai peran cukup besar
dalam menentukan seberapa cepat pembangunan daerah jika didukung
dengan kualitas yang baik Penduduk mempunyai dua peranan penting dalam
bidang ekonomi yaitu sebagai produsen dan konsumen Perkembangan
penduduk di suatu daerah ditentukan oleh tingkat angka kelahiran kematian
dan migrasi penduduk Berdasarkan hasil Sensus Penduduk tahun 2016 oleh
BPS Kota Tangerang Selatan jumlah penduduk Kota Tangerang Selatan
adalah 1593812 jiwa Penduduk berjenis kelamin laki-laki sebesar 802908
jiwa sedangkan perempuan 790904 jiwa Rasio jenis kelamin adalah sebesar
10223 yang menunjukkan jumlah laki-laki sedikit lebih banyak
dibandingkan jumlah perempuan49
47 Biro Pemerintah Provinsi Banten ldquoProfil Kota Tangerang Selatanrdquo Biro Pemerintahan
Provinsi Banten [website] tersedia di httpsbiropemerintahanbantenprovgoid 48 Biro Pemerintah Provinsi Banten ldquoProfil Kota Tangerang Selatanrdquo Biro Pemerintahan
Provinsi Banten 49 Badan Pusat Statistik Kota Tangerang Selatan ldquoJumlah Penduduk Per Kecamatan
Menurut Jenis Kelamin Kota Tangerang Selatanrdquo Badan Pusat Statistik 2016
httpstangselkotabpsgoid internet diakses pada 10 April 2020
33
2 Sosial Budaya
Salah satu indikator makro pembangunan diantaranya adalah Indeks
Pembangunan Manusia (IPM) yang telah menjadi ukuran pembangunan
dalam pemenuhan tiga unsur yaitu peluang berumur panjang dan sehat
pengetahuan dan keterampilan yang memadai serta peluang untuk
merealisasikan pengetahuan yang dimiliki untuk kegiatan produktif IPM
Kota Tangerang Selatan tahun 2010 berdasarkan perhitungan sementara yang
dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Tangerang Selatan adalah
sebesar 7538 terdapat peningkatan dari angka perbaikan tahun 2009
sebesar 7501 Angka tersebut termasuk kedalam kategori ldquomenengah atasrdquo
termasuk dalam kategori tinggi di Provinsi Banten Salah satu faktor penting
yang dalam hal peningkatan kualitas manusia adalah dengan pendidikan
Indikator pendidikan yaitu Angka Melek Huruf (AMH) dan Rata-rata Lama
Sekolah (RLS) digunakan sebagai variabel dalam menghitung IPM selain
indikator kesehan dan indikator ekonomi AMH Kota Tangerang Selatan
tahun 2010 berdasarkan perhitungan sementara yang dilakukan BPS adalah
sebesar 9815 (terdapat peningkatan 001 dari angka perbaikan pada tahun
2009 yang sebesar 9814) sedangkan RLS tahun 2010 sebesar 1015 tahun
(terdapat peningkatan dari angka perbaikan pada tahun 2009 yaitu sebesar
995 tahun) Komposisi penduduk jika dikelompokkan kedalam tingkat
pendidikan tahun 2010 menunjukkan bahwa penduduk dengan tingkat
34
pendidikan SLTA berjumlah paling besar yaitu 3235 Penduduk dengan
tingkat pendidikan perguruan tinggi juga cukup tinggi yaitu 1550
Kota Tangerang Selatan merupakan kota yang berada di pinggiran kota
Jakarta Maka tidak dapat dipungkiri bahwa termasuk kota yang tidak jauh
pengaruhnya kota Jakarta Selama ini kota Tangerang Selatan telah melalui
banyak acara pemilu baik pemilu Presiden DPR dan MRP DPRD DPD
hingga wali kota
Bawaslu kota Tangerang Selatan memperkirakan pada penyelenggaraan
pemilu 2019 masih dibayangi dengan adanya praktik politik uang Bawaslu
Tangsel sedang menyusun tingkat kerawanan pemilu Tangsel Tingkatan
tersebut disusun berdasarkan lima poin yaitu politik uang netralitas aparatur
sipil negara netralitas penyelenggara pemilu akses pengawasan dan
partisipasi pemilih51
Berdasarkan serangkaian sejumlah pemilu tersebut masih terdapat
sejumlah kasus tangkap tangan perilaku politik uang Pada tanggal 17 april
2019 lalu Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Tangerang Selatan
mengungkap adanya temuan praktik politik uang dalam Pemilu 2019
Bawaslu menemukan 4 lembar uang pecahan Rp50 ribu berikut kartu nama
50 Badan Pusat Statistik Kota Tangerang Selatan ldquoJumlah Penduduk Per Kecamatan
Menurut Jenis Kelamin Kota Tangerang Selatanrdquo Badan Pusat Statistik 2016
httpstangselkotabpsgoid 51 Tangerang7 ldquoBayang-Bayang Politik Uang Pemilu di Kota Tangselrdquo Tangerang7com
12 April 2019 [surat kabar on-line]httpstangerang7combayang-bayang-politik-uang-pemilu-di-
kota-tangsel internet diakses pada 19 April 2020
35
anggota calon legislatif Kota Tangerang Selatan daerah pemilihan Serpong-
Setu52
Pada kasus tersebut terdapat kegiatan bagi-bagi uang yang diperuntukan
masyarakat untuk memilih salah satu calon anggota legislative pada pemilu
saat itu Bawaslu mendapat informasi tersebut berdasarkan temuan
masyarakat yang terkait kegiatan bagi-bagi uang tersebut
Pada waktu yang bersamaan diungkapkan juga bahwa terjadi serangan
fajar di wilayah kelurahan Lengkong Wetan serpong Pada saat pemilih
memasuki tempat pemilihan disebutkan juga bahwa pada saat dibagikan
formulir pemilihan terdapat sejumlah pecahan uang dan disertai kartu nama
dari sang calon53
Menurut bawaslu Kota Tangerang Selatan masih cukup besar adanya
perlilaku politik uang hal itu didasari dengan telah dibuatnya pemetaan
sejumlah wilayah yang memiliki indikasi kuat terjadinya praktik politik uang
tersebut Menurut Muhammad Acep selaku ketua Bawaslu Tangsel terdapat
4 wilayah yang telah dipantau yaitu Pondok Aren Serpong Setu dan
Serpong Utara54
Muhammad Acep juga menyebutkan bahwa taget dari para pelaku
praktik politik uang ini adalah kaum Marginal dimana kaum tersebut
52 Redaksi ldquoBawaslu Tangsel Ungkap Praktik Politik Uang Calegrdquo Banten News 19 April
2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwbantennewscoid internet diakses pada 6 April
2020 53 Zaki Ari Setiawan ldquo Bawaslu Tangerang Selatan Ungkap Politik Uang Bermodus
Formulir C6 Disertai Uang dan Kartu Namardquo Tribun Jakarta 18 April 2019 [surat kabar on-line]
tersedia di httpsjakartatribunnewscom internet diakses pada 6 April 2020 54 Zaki Ari Setiawan ldquoBerikut Titik Rawan Politik Uang di Tangselrdquo Warta Kota 11 April
2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswartakotatribunnewscom internet diaskes pada 6
April 2020
36
dianggap paling mudah dibujuk untuk dapat memilih calon tertentu Maka
dari itu diinstuksikan para jajaran pemerintah setempat untuk dapat
mengawasi wilayah mereka55
B Perludem
Demokrasi memang bukanlah satu tatanan yang sempurna dalam mengatur
peri kehidupan manusia Namun sejarah di manapun telah membuktikan bahwa
demokrasi sebagai model kehidupan bernegara memiliki peluang paling kecil
dalam menistakan kemanusiaan Oleh karena itu meskipun dalam berbagai
dokumentasi negara tidak banyak ditemukan kata demokrasi para pendiri negara
sejak zaman pergerakan yang berusaha keras menerapkan prinsip-prinsip negara
demokrasi bagi Indonesia56
Tidak negara demokrasi tanpa adanya pemilihan umum (pemilu) sebab
pemilu merupakan instrumen pokok dalam menerapkan prinsip-prinsip
demokrasi Sesungguhnya pemilu tidak saja sebagai arena untuk
mengekspresikan kebebasan rakyat dalam memilih pemimpinn ya tetapi juga
arena untuk menilai dan menghukum para pemimpin yang tampil di hadapan
rakyat Namun pengalaman dari berbagai tempat dan negara menunjukkan bahwa
pelaksanaan pemilu sering kali hanya berupa kegiatan prosedural politik belaka
55 Nad ldquoTargetnya Kaum Marginal Ini 4 Kecamatan Rawan Politik Uang di Tangselrdquo
Palapa News 12 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpspalapanewscom2019
internet diakses pada 6 April 2020 56 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 1 Februari 2012
[website] tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 15 June 2020
37
sehingga proses dan hasilnya menyimpang dari tujuan pemilu sekaligus
mencederai nilai-nilai demokrasi57
Kenyataan tersebut mengharuskan dilakukannya usaha yang secara terus-
menerus untuk membangun dan memperbaiki sistem pemilu yang adil dalam hal
ini pemilu yang mampu menampung kebebasan rakyat dan menjaga kedaulatan
rakyat Para penyelenggara pemilu dituntut memahami filosofi pemilu memiliki
pengetahuan dan keterampilan teknis penyelenggaraan pemilu serta konsisten
menjalankan peraturan pemilu agar proses pemilu berjalan sesuai dengan
tujuannya Selanjutnya hasil pemilu dimana para pemimpin yang terpilih perlu
didorong dan diberdayakan secara terus-menerus agar dapat menjalankan
fungsinya secara maksimal mereka juga perlu dikontrol agar tidak
meyalahgunakan kedaulatan rakyat yang diberikan kepadanya58
Menyadari bahwa kondisi-kondisi tersebut membutuhkan partisipasi setiap
warga negara maka para mantan Pengawas Pemilu 2004 berhimpun dalam wadah
yang bernama Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi disingkat Perludem
agar dapat secara efektif terlibat dalam proses membangun negara demokrasi dan
melaksanakan pemilu yang fair Nilai-nilai moral pengawas pemilu yang tertanam
selama menjalankan tugas-tugas pengawasan pemilu serta pengetahuan dan
keterampilan tentang pelaksanaan dan pengawasan pemilu merupakan modal bagi
Perludem untuk memaksimalkan partisipasinya59
57 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 1 Februari 2012
[website] tersedia di httpPerludemorg 58 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 59 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi
38
Perludem berdiri pada Januari 2005 dengan status badan hukum
Perkumpulan Ide pendirian Perludem tercetus disaat berlangsungnya rapat
evaluasi Panwas seluruh Indonesia paska Pileg dan Pilres 2004 yang pada
akhirnya direspon secara positif oleh seluruh peserta yang hadir Menindaklanjuti
respon tersebut beberapa tim diamanatkan untuk menyusun konsep desain dan
dokumen administrasi kelembagaannya Beberapa tokoh yang terlibat dalam
proses pendirian Perludem antara lain Bambang Wijayanto Iskandar Sondhaji
Poltak Budi Wijarjo Andi Nurpati dll60
Gagasan tentang perkumpulan ini menuntut adanya perwakilan anggota di
setiap provinsi Pembahasannya memakan waktu yang relatif panjang hingga
akhirnya institusionalisasi gagasan dan harapan mengkristal pada Januari 2005
yang ditandai dengan keluarnya Akta Notaris Perludem dengan badan hukum
Perkumpulan Susunan singkat pengurusnya antara lain
a Ketua Didik Supriyanto
b Wakil Ketua Topo Santoso
c Sekretaris Nur Hidayat Sardini
d Bendahara Siti Noordjannah Djohantini
Seiring dengan berjalannya organisasi ini dalam menanggapi dinamika
sosial dan politik dalam Pemilu atas kondisi tertentu menuntut Perludem untuk
mengubah jenis badan hukumnya dari Perkumpulan menjadi Yayasan Oleh
karena itu dengan kesepakatan dari para pendiri dan anggota maka dalam waktu
relatif setahun Perludem resmi menjadi Yayasan Perludem pada tanggal 6
60 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi
39
Februari 2006 Perubahan ini merombak struktur organisasi yang dulunya besar
menjadi lebih ramping61 Konfigurasi struktur Perludem setelah menjadi Yayasan
adalah sebagai berikut
a Pembina Didik Supriyanto
b Pengawas Topo Santoso
c Pengurus
i Ketua Titi Anggraini
ii Sekretaris Rahmi Sosiawaty
iii Bendahara Irmalidarti
Sebuah alasan yang mendasar pada perubahan ini adalah Perludem butuh
pengambilan keputusan yang cepat dalam mengimbangi perubahan kebijakan dan
wacana di Nasional terkait Pemilu yang juga sangat cepat Dengan sebaran
anggota yang sangat luas maka proses pengambilan keputusan tidak dapat
mengimbangi perubahan dinamika politik dan hukum yang ada ditambah lagi
menghadapi perbedaan pandangan yang ada di antara sesama anggota Di samping
itu juga karena beberapa alasan-alasan substansial dan teknis lainnya62
Lingkup kegiatan Perludem sepanjang perjalan organisasi beragam dengan
Advokasi sebagai inti utamanya Advokasi yang dilaksanakan Perludem
dilakukan dengan pendekatan evidence-based sehingga substansi advokasinya
memiliki bargain akademik yang kuat Namun secara umum kegiatan Perludem
meliputi
61 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 62 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi
40
a Pengkajian mengkaji segala bentuk dalam peraturan mekanisme serta
prosedur dan pelaksanaan Pemilu memetakan kekuatan dan kelemahan
peraturan yang ada di Pemilu menggambarkan kelebihan dan
kekurangan dalam pelaksanaan Pemilu mengajukan rekomendasi
perbaikan sistem serta peraturan yang ada
b Pelatihan berpartisipasi dalam meningkatkan pemahaman para
pemangku kepentingan Pemilu tentang filosofi inti Pemilu
meningkatkan pemahaman tokoh masyarakat tentang pentingnya
berpartisipasi dalam Pemilu meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan petugas-petugas Pemilu meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan para pemantau Pemilu
c Pemantauan melakukan pemantauan dalam pelaksanaan Pemilu
berpartisipasi dalam memantau penyelenggara Pemilu agar berjalan
sesuai dengan peraturan yang ada mencatat dan mendokumentasikan
kasus-kasus pelanggaran dan sengketa yang terjadi pada Pemilu63
Perludem menegaskan bahwa segala bentuk praktik politik uang harus
dicegah dan ditindak tegas agar pemilu yang bersih dan adil dapat tercapai Selain
pemberian uang secara langsung kepada calon pemilih politik uang yang terjadi
pada sturktur dan pejabat pemerintah harus dilawan Partai politik berserta
politisinya dan tim suksesnya sangat mungkin memberikan uang kepada pejabat
63 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi
41
daerah Hal itu dikarenakan pejabat darah dapat merupakan fasilitas untuk
digunakan sebagai tempat kampanye partai politik 64
Maraknya praktik politik uang terjadi dikarenakan lemahnya sanksi yang
diberikan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Bawaslu Hal tersebut dapat
dilihat pada Pilkada bulan Juni tahun 2018 dimana ditemukan banyak pelanggaran
dalam pemilu Terdapat 35 kasus politik uang di 171 daerah yang
menyelenggarakan pemilukada65
Fadhli Ramdhani selaku peneliti hukum Perludem menjelaskan bahwa perlu
adanya sanksi tegas dari penyelenggara pemilu Adanya sanksi diskualifikasi lebih
efektif dari pada memenjarakan atau membayar denda hal ini dikarenakan akan
berdampak efek jera bagi pelaku Meskipun bawaslu sudah menemukan adanya
indikasi politik uang selama pemilukada hingga saat ini masih belum diberikan
sanksi administrasi yang tegas bagi para pelaku66
Potensi politik uang akan selalu ada di tiap daerah Penanganan politi uang
berpusat pada kekuatan koordinasi soliditas dan konsolidasi intitusi Negara yang
mempunyai kewenangan Rasa aman pada masyarakat untuk melapor temuan
politik uang merupakan faktor utama dalam penanganan politik uang Dalam hal
ini Satgas politik uang jangan hanya berhenti di pusat namun harus sampai ke
daerah Dikarenakan daerah yang rentan akan terjadinya politik uang merupakan
64 Srihandiatmo Malau ldquoPerludem Segala Bentuk Politik Uang Harus Dicegah dan
Ditindakrdquo Tribun News [surat kabar on-line] tersedia di httptribunnewscom internet diaskes
pada 19 April 2020 65 Fitang Budhi Adhitia ldquo Perludem Cara Paling Efektif Tekan Politik Uang Adalah
Diskualifikasirdquo IDN Times 11 Juli 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpidntimescom
internet diakses pada 19 April 2020 66 Fitang Budhi Adhitia ldquo Perludem Cara Paling Efektif Tekan Politik Uang Adalah
Diskualifikasirdquo IDN Times 11 Juli 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpidntimescom
42
daerah yang jauh dari pantauan media dan struktur masyarakat yang masih
feodal67
Perbaikan sistem pemilihan kepala daerah merupakan cara paling ampuh
dalam mengatasi politik uang Hal ini dikarenakan sistem pemilihan yang sudah
berlangsung membutuhkan ongkos politik yang mahal maka dari itu banyak
kepala daerah yang terjebak dalam situasi terebut DPR dan pemerintah akan jauh
lebih produktif jika melakukan perbaikan pada sistem pemilihan yang ada
Perlunya membangun norma hukum dalam undang-undang pilkada untuk
memberikan sanksi bagi pelaku yang melakukan praktik politik uang tersebut68
67 Fuji Pratiwi ldquoKomitmen Satgas Anti Politik Uang Harus Sampai ke Daerahrdquo Republika
7 Januari 2018 [surat kabar on-line] tersedai di httpsnasionalrepublikacoid internet diakses
pada 19 April 2020 68 Dylan Aprialdo ldquoPilkada Lewat DPRD Dinilai Tak Atasi Politik Uang Ini Saran
Perludemrdquo Kompascom 11 April 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpkompascom
internet diakses pada 19 April 2020
43
BAB IV
RESPON PERLUDEM DALAM MENANGGAPI PRAKTIK POLITIK
UANG PADA PEMILU 2019
Pada bab ini merupakan pemaparan penulis mengenai respon yang
dilakukan oleh Perludem selaku LSM terhadap kasus politik uang yang terjadi
dengan menganalisis yang lebih mendalam menggunakan teori yang telah
dipaparkan pada bab sebelumnya Pembahasan yang akan dipaparkan pada bab ini
terdiri dari Pertama mengenai praktik politik uang yang terjadi di wilayah
Tangerang Selatan pada acara pemilu legislatif tahun 2019 Kedua respon yang
dilakukan oleh Perludem terhadap adanya kasus tersebut Ketiga hambatan yang
dialami oleh Perludem dalam mengatasi kasus politik uang yang terjadi
Politik uang yang merupakan salah satu bentuk dari praktik korupsi
Korupsi di Indonesia merupakan masalah serius Dapat dilihat dari banyaknya
pemberitaan media mengenai korupsi yang dilakukan pejabat publik Dimasa
reformasi korupsi tidak hanya berpusat namun menyebar hingga pada pejabat
otoritas terendah hingga para calon pejabat pada saat pemilihan umum akan
berlangsung
Korupsi adalah kegiatan penyalahgunaan jabatan yang serta kekuasaan
administrasi dalam ekonomi dan politik baik dilakukan sendiri maupun orang
lain yang ditujukan untuk keuntungan pribadi hingga merugikan masyarakat
umum perusahaan atau pribadi lainnya69
69 Toni Adrianus Pito Efriza Kemal Fasyah Mengenal Teori-Teori Politik Dari Sistem
Politik Sampai Korupsi (Bandung Nuansa Cendika 2013) hal 405
44
Pada era demokratisasi sekarang ini korupsi tumbuh makin subur Berawal
dari orang-orang yang berada di lingkungan eksekutif pusat hingga terjadi pada
tingkat legislatif
Dalam upaya menciptakan indonesia yang bersih dari adanya praktik
korupsi dalam hal ini politik uang Pemerintah indonesia telah menunjukkan
tindakan serius dalam mengatasi hal tersebut dengan membentuk lembaga-
lembaga hukum yang memiliki tugas pemberantasan praktik korupsi seperti
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Selain itu adanya elemen masyarakat sipil
seperti LSM yang bergerak dalam advokasi anti korupsi ikut mengambil bagian
penting dalam pemberantasan korupsi di Indonesia
A Politik Uang yang Terjadi Menurut Perludem
Politik uang merupakan suatu kegiatan yang mempunyai stigma negatif
Berdasarkan hasil dari survei yang dilakukan oleh Burhanuddin Muhtadi
didapatkan sejumlah sepertiga atau satu dari tiga penduduk di Indonesia mengaku
pernah menjadi target langsung oleh politik uang pada saat pemilu berlangsung70
Dalam era modern saat ini banyak bentuk telah berubah sama halnya
dengan politik uang itu sendiri Sekarang politik uang juga sudah bertransformasi
tidak hanya berbentuk uang kertas didalam amlpop serta berupa bahan pokok
yang diterima oleh masyarakat Namun kini sudah merambah ke dunia elektronik
70 Burhanuddin Muhtadi ldquoPolitik Uang dan New Normal dalam Pemilu Pasca-Orde
BarurdquoJurnal Anti Korupsi Integritas volume 5 no 1 55-74 27 Juni 2019 [Jurnal on-line] tersedia
di httpsjurnalkpkgoid internet diakses pada 2 Juni 2020
45
Bertansformasi menjadi uang elektronik seperti Gopay atau OVO yang sistem
dan tujuannya sama dengan transaksi politik uang71
Politik uang dalam praktiknya tidak hanya melibatkan calon anggota
legislatif secara langsung melainkan melalui agen penghubung atau yang dikenal
dengan istilah broker Fenomena broker ini sering menjadi faktor penentu dalam
keberhasilan praktek politik uang Ketika broker berasal dari aktor lokal yang
dikenal dan memiliki pengaruh di masyarakat biasanya politik uang akan bekerja
efektif dimana pemilih akan memberikan suaranya secara langsung kepada
kandidat yang memberikan uang dan didistribusikan oleh broker tersebut Namun
hal ini berbeda ketika broker berasal dari individu yang tidak dikenal yang
mungkin tidak tepat sasaran72
Dapat dikatakan bahwa politik uang memang sulit dihilangkan selain
karena masyarakat yang memang menginginkan akan adanya politik uang
tersebut namun juga terdapat aktor yang dengan sengaja melakukan hal tersebut
Akan tetapi masih ada kemungkinan untuk tidak diterimanya mahar tersebut jika
aktor yang melakukan praktik tersebut tidak berasal dari daerah setempat Hal ini
dikarenakan aktor tersebut tidak berpengaruh di wilayah tersebut atau bahkan
tidak dikenal oleh masyarakat setempat
Berpengaruh atau tidaknya suatu aktor politik uang sangatlah menjadi faktor
yang cukup penting Karena dengan berpengaruh atau terkenalnya suatu aktor
politik tersebut dapat memobilisasi massa hingga berpotensi mendapatkan suara
71 Isidorus Rio ldquoPerludem Politik Uang Sudah bertransformasirdquo IDN Times 10 April
2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwidntimescom internet diakses pada 2 Juni
2020 72 Wawancara pribadi Heroik Pratama wawancara online pada 29 April 2020 1034
46
dari masyarakat yang merasa terpengaruhi oleh aktor tersebut maka dari itu
biasanya aktor tersebut haruslah orang yang tinggal cukup lama atau bahkan lahir
di daerah tersebut
B Bentuk Praktik Politik uang di Tangerang Selatan
Salah satu bentuk masalah besar dalam penyelenggaraan demokrasi adalah
politik uang yang dimaksudkan sebagai pembelian suara pemilih oleh peserta
pemilu maupun tim sukses73 Pada tanggal 17 April 2019 lalu telah terjadi pesta
demokrasi di Indonesia namun pesta tersebut telah di rusak dengan masih adanya
dugaan atau bahkan tertangkap tangan melakukan praktik politik uang
Pengamat politik Universitas Negeri Islam (UIN) Syarif Hidayatullah
Jakarta Zaki Mubarak menilai tingginya angka politik uang di wilayah Tangerang
Selatan karena masyarakat masih pesimis terhadap pemilu yang berjalan sehingga
menjadi apatis dengan berasumsi bahwa setiap pemilu selalu ditemukan adanya
parktik politik uang Hal ini bersangkutan dengan adanya upaya politisi untuk
menjangkau secara instan berkaitan dengan banyaknya jumlah calon dan
pengenalan pemilih yang cenderung rendah terhadap caleg yang mengikuti ajang
pemilu 201974
Salah satu praktik politik uang yang terjadi di wilayah Tangerang Selatan
diproses berdasarkan laporan dari masyarakat Bawaslu Tangsel telah
73 Indonesia Corruption Watch ldquoPolitik Uang Hantu Pilkadardquo Indonesia Corruption
Watch 10 Agustus 2008 [profile ICW] tersedia di httpsantikorupsiorg internet diakses pada 20
mei 2020 74 Doni Marhendro ldquoMoney Politics di Tangerang Selatan Masih Tinggi Ini Sebabnyardquo
Rilis Id 9 Maret 2019 [surat kabar on-line] tersedia dihttprilisid internet diakses pada 20 mei
2020
47
mendapatkan laporan adanya dugaan praktik politik uang yang dilakukan oleh
salah satu calon anggota legislatif dari partai Demokrat Dalam hal ini ketua
Bawaslu Kota Tangsel Muhamad Acep mengkonfirmasi adanya laporan tersebut
Hal ini didasari atas laporan masyarakat yang resah dengan beredarnya uang dan
permintaan untuk memilih salah satu calon legislatif dari salah satu partai
politik75
Bawaslu menemukan dugaan tindak politik uang tersebut di kelurahan
Lengkong Wetan Serpong Kota Tangerang Selatan Pembagian uang dilakukan
terjadi disaat pemilih belum memberikan hak suara mereka Masyarakat
menyerahkan bukti berupa C6 yang diiringi dengan sejumlah uang serta kartu
nama salah satu peserta pemilu 2019 Serta Tindakan tersebut diduga melibatkan
petugas dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS)76
Disisi lain Bawaslu tangsel mendapat tekanan dari sejumlah aktivis untuk
menindaklanjuti dugaan politik uang yang dilakukan oleh sejumlah calon
legislatif Mulai dari LSM Penna hingga dari Pergerakan Mahasiswa Islam
Indonesia (PMII) Netralitas penyelenggara pemilu dan intervensi kekuasaan
menjadi kunci dari awal yang menyebabkan terjadinya pencoretan dan pelolosan
calon calon peserta pemilu77
75 httpswwwbantennewscoidbawaslu-tangsel-ungkap-praktik-politik-uang-caleg
diakses pada 20 Mei 2020 76 Redaksi ldquoBawaslu Tangsel Ungkap Praktik Politik Uang Calegrdquo Banten News 19 April
2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwbantennewscoid internet diakses pada 20 Mei
2020 77 Ahmad Rizki Suhaedi ldquoBawaslu Didesak Tindak Lanjuti Laporan Dugaan Politik Uangrdquo
RMol Banten 30 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwrmolbantencom
internet diakses pada 20 mei 2020
48
Politik uang memang sudah mendarah daging Hal ini dibuktikan dengan
banyaknya praktik politik uang yang terjadi di setiap masa pemerintahan Baik
pada birokrasi pemerintah maupun untuk memperlancar suatu jalan yang ingin di
tempuh dengan mudah Terjadinya politik uang di Tangerang Selatan merupakan
salah satu contoh yang telah membuat kepercayaan masyarakat terhadap
pemerintah menjadi menurun Hal ini disebabkan oleh masih terdapatnya praktik
politik uang pada pemilu Dapat dikatakan bahwa masyarakat di wilayah tangsel
masih ldquomatrerdquo politik dibuktikan dari beberapa kasus yang muncul pada
pemilihan umum
Masih terdapatnya masyarakat marginal yang membuat mereka menjadi
sasaran empuk untuk dibelinya hak pilih mereka Tim sukses maupun calon
peserta pemilu akan langsung menjadikan mereka sebagai salah satu sumber
kantong suara yang dapat dipastikan untuk memilih mereka Dengan cara
memberi mereka uang ataupun bantuan sembako yang besar kemungkinan akan
mereka terima yang dimana itu merupakan kebutuhan pokok bagi masyarakat
tersebut
C Respon Perludem
Perludem yang merupakan organisasi masyarakat sipil yang bergerak di
bidang pemilu dan demokrasi dengan bertujuan untuk terlibat dalam proses
membangun negara demikrasi dan menyelenggarakan pemilu yang fair Dan
49
berjalan dengan melakukan berbagai kegiatan pemantauan pelaksanaan pemilu
agar berjalan sesuai dengan aturan yang ada78
Respon Perludem adalah memberikan pendidikan politik dan merumuskan
desain electoral termasuk penegakan hukum pemilu yang efektif untuk
meminimalisir praktek politik untuk diadvokasikan kedalam pembahasan revisi
undang-undang pemilu79
Sebagaimana Pendidikan politik yang diusung Perludem merupakan
Pendidikan yang dilakukan dalam rangka mensosialisasikan dalam meningkatkan
pengetahuan masyarakat agar dapat berpartisipasi secara maskimal dalam sistem
politik Sesuai dengan kedaulatan rakyat atau demokrasi serta mampu
menjalankan tugas partisipasi80
Mengacu pada dasar hukum konstitusi yaitu Pancasila dan UUD 1945
seluruh materi pendidikan politik mengacu pada amanat Pancasila dan UUD 1945
yang menyebutkan bahwa materi tersebut antara lain penanaman kesadaran
berideologi berbangsa dan bernegara kehidupan dan kerukunan hidup beragama
motivasi berprestasi pengamalan kesamaan hak dan kewajiban sosial keadilan
sosial dan penghormatan atas harkat dan martabat manusia pengembangan
kemampuan politik dan dan kemampuan pribadi dalam mewujudkan kebutuhan
dan keinginan ikut serta dalam politik disiplin pribadi sosial dan nasional
78 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 1 Februari 2012
[website] tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 2 Juni 2020 79 Wawancara pribadi dengan Heroik Pratama Peneliti Perludem wawancara online pada
29 April 2020 1034 80 Rusadi Kantaprawira Sistem Politik Indonesia Suatu Model Pengantar (Bandung Sinar
Baru Algensindo 2004) hal 55
50
kepercayaan pada pemerintah kepercayaan pada pembangunan
berkesinambungan81
Selain bentuk politik uang secara langsung dari peserta pemilu atau tim
sukses kepada pemilih Politik uang melibatkan seluruh struktur dan pejabat yang
harus dilawan dengan harapan bersih dari praktik politik uang Segala macam
bentuk politik uang harus di tindak dan dicegah Kewenangan aparatur desa dari
kepala daerah hingga ke RTRW mengakses fasilitas pemerintah dan
mengarahkan birokrasi serta mobilisasi Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan
salah satu cara yang bisa digunakan oleh partai politik berkampanye82
Adanya Pendidikan politik merupakan suatu hal yang sangat amat penting
dalam mengurangi angka praktik politik uang Dengan adanya pendidikan politik
masyarakat akan paham betul dengan bahayanya suatu pemimpin yang menang
karena didukung oleh adanya politik uang Dan itu merupakan suatu indikasi dari
minimnya nilai demokrasi yang ada pada pemilihan tersebut Berdasarkan pada
saat proses pemilihan dan sudah dinodai oleh praktik curang dari calon tersebut
merupakan cerminan dari pribadi calon tersebut untuk memimpin daerah yang
telah dia menangkan Bukan tidak mungkin calon tersebut akan terbebas dari jerat
korupsi dalam hal ini politik uang
Untuk meminimalisir adanya kesalahan dan kecurangan pada pemilu serta
dalam rangka membantu dalam hal memberikan Pendidikan politik kepada
81 Alex Victor Wanma Pentingnya Pendidika Politik Generasi Muda Terhadap Pelaksanaan
Partisipasi Politik di Distrik Samofa Kabupaten Biak Numfor Jurnal Politicovol 4 no 1 2015 [Jurnal On-line] tersedia di httpsejournalunsratacid internet diakses pada 31 Juli 2020
82 Srihandiatmo Malau ldquoPerludem Segala Bentuk Politik Uang Harus Dicegah dan
Ditindakrdquo Tribun News [surat kabar on-line] tersedia di httptribunnewscom internet diakses
pada 2 Juni 2020
51
masyarakat Perludem bekerja sama dengan Google Indonesia meluncurkan
platform edukasi pemilu berbasis web bernama Pintarmemilihid yang akan
menjadi wadah bagi pemilih untuk mendapatkan informasi dari sisi penyelenggara
dan peserta pemilu Didasari dengan pandangan bahwa pemilu Indonesia
merupakan pemilu yang kompleks dan besar maka diperlukan akses informasi
yang baik dengan tujuan memperkuat masyarakat menjadi terinformasi dengan
baik83
Regulasi yang lemah dalam pemilu untuk mencegah adaya praktik politik
uang jug merupakan salah satu dari masalah yang cukup di perhatikan Dimana
dalam regulasi ini tidak di pertegas akan adanya pengawasan mengenai dana
kampanye setiap partai politik Saat ini tidak ada batasan untuk belanja kampanye
maka tidak memungkinkan bagi yang mempunyai dana lebih untuk kampanye
menggunakan kelebihannya tersebut untuk mengandalkan kelebihan dananya
tersebut yang berpotensi dengan politik uang dilapangan84
Direktur eksekutif Perludem Titi Anggraini meminta kepada Bawaslu untuk
mendiskualifikasi calon yang terbukti melakukan politik uang Calon yang
menang dalam pemilu karena melakukan politik uang tidak pantas memimpin
dareah karena memenangkan kompetisi dengan cara illegal Dan dapat dipastikan
kepala daerah yang terpilih karena politik uang akan menjalankan
83 Tria SutrisnardquoSukseskan Pemilu 2019 Perludem Luncurkan Platform Pintarmemilihidrdquo
Akurat 19 Februari 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpsakuratco internet diakses pada
12 Juni 2020 84 Perludem ldquoPolitik uang terjadi karena regulasi lemahrdquo 7 April 2019 [surat kabar on-line]
tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 12 Juni 2020
52
kepemimpinannya dengan cara koruptif dan tidak berorientasi dengan pelayanan
publik85
Dengan sistem pemilu yang berlangsung saat ini tidak efektif dan efisien
maka Perludem meminta DPR untuk menkaji sistem pemilu serentak menjadi dua
tingkatan menjadi pemilu serentak nasional dan pemilu serentak daerah Hal ini
dikarenakan adanya lima surat suara yang tidak efektif dan efisien karena
membuat pemilih kesulitan dengan mencontohkan adanya surat suara yang tidak
sah dimana terdapat kesalahan pada surat suara DPD sebanyak 19 persen dan
DPR sebanyak 11 persen86
Dimana hal tersebut telah menjadi salah satu alasan bagi pemilih untuk
secara singkat akan memilih calon yang telah memberikan uang atau bantuan
kepada pemilih dengan alasan teringat pada calon yang memberikannya bantuan
atau politik uang tersebut
D Hambatan yang Dialami Perludem
Sebagai civil society organization tentunya memiliki keterbatasan ketika
melakukan advokasi berkaitan dengan desain sistem pemilu atau kerangka hukum
pemilu yang mampu menimimalisir praktek politik uang Sebagai contoh ketika
UU 72017 dirumuskan Perludem bersama dengan 30 organisasi masyarakat sipil
lainnya menyusun naskah kodifikasi undang-undang pemilu Di dalamnya salah
satunya mengatur mekanisme pelaporan dana kampanye yang transparan
85 Syahrul Ansari ldquoPerludem Pelaku Politik Uang Harus Didiskualifikasirdquo Viva 14 Juli
2018 [ surat kabar on-line] tersedia di httpswwwvivacoid internet diakses pada 12 Juni 2020 86 Rahel Narda ldquo Perludem Dorong DPR Pisahkan Pemilu Serentak Nasional dan Daerahrdquo
27 Februari 2020 [ surat kabar on-line] tersedia di httpsdetikcom internet diakses pada 12 Juni
2020
53
termasuk batasan maksimal sumbangan dana kampanye dan batasan maksimal
pengeluran dana kampanye Akan tetapi Pansus RUU Pemilu tidak mengadopsi
batasan maksimal pengeluran dana kampanye Selain itu dalam konteks
pendidikan politik sering kali pemilih dihadapkan dengan dilemma untuk
menerima dan menolak uang yang diberikan oleh calon Terkadang ketika proses
pendidikan politik berlangsung dengan memberikan pemahaman mengenai
bahayanya praktek politik uang dan ajakan untuk menolak politik uang pemilih
secara umum menyatakan hal tersebut sebagai suatu hal yang lumrah87
Perludem yang bergerak di bidang pemilu dan demokrasi yang mengatas
namakan pemilu yang jujur dan adil tidak terlepas dari banyaknya hambatan dan
dukungan yang diterima dan dihadapi Mulai dari para elit politik itu sendiri yang
tidak menanggapi usulan dari beberapa organisasi masyarakat sipil untuk dapat
merubah undang-undang pemilu agar dapat semakin dekat dengan pemilu yang
jujur dan adil
Hal lain juga yang menjadi hambatan bagi Perludem selaku organisasi
masyarakat sipil adalah rendahnya Pendidikan politik kepada masyarakat
Pendidikan politik pada hakikatnya merupakan kegiatan untuk membentuk
individu yang sadar politik dan mampu menjadi pelaku politik yang bertanggung
jawab secara etismoril dalam mencapai tujuan politik88 Kebingungan masyarakat
akan adanya politik uang yang diberikan oleh calon berasal dari minimnya
pemahaman akan bahaya praktik politik uang tersebut sehingga masyarakat lebih
87 Wawancara pribadi dengan Heroik Pratama Peneliti Perludem wawancara online pada
29 April 2020 1034 88 Kartini Kartono ldquoPendidikan Politik Sebagai Bagian dari Pendidikan Orang Dewasardquo
(Bandung CV Mandan Maju 2009) hal 64
54
menganggap bahwa praktik politik uang tersebut merupakan suatu hal yang
lumrah terjadi pada saat pemilu Besar kemungkinan akan semakin sulit untuk
diberantas karena masyarakat yang sudah terbiasa dengan adanya praktik politik
uang tersebut bahkan hingga mengharapkan akan adanya politik uang tersebut
55
BAB V
PENUTUP
A Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan dan analisis hasil penelitian dapat disimpulkan
bahwa dari sekian banyak pemilihan umum yang telah berlangsung selama ini
masih menunjukkan adanya masyarakat yang tetap menjadi pelaku dan sasaran
dari politik uang Sistem pemilihan umum yang masih berjalan hingga sekarang
masih tidak dapat menutup jalan untuk menghentikan praktik politik uang
Seperti pelaksanaan pemilu-pemilu lainnya yang diwarnai dengan adanya
praktik politik uang yang terjadi karena adanya pihak yang memiliki kepentingan
ekonomi yang ingin lebih mendapatkan kekuasaan dan kepemimpinan yang lebih
luas dengan cara memberikan dana baik secara tunai maupun secara elektonik dan
bahkan sembako Tidak terkecuali calon peserta pemilu dimana telah menjadikan
sebuah strategi yang mendasar bagi calon tersebut untuk memenangkan kompetisi
demokrasi yang berlangsung
Politik uang yang merupakan salah satu bentuk dari praktik korupsi
Korupsi di Indonesia merupakan masalah serius Dapat dilihat dari banyaknya
pemberitaan media mengenai korupsi yang dilakukan pejabat publik Dimasa
reformasi korupsi tidak hanya berpusat namun menyebar hingga pada pejabat
otoritas terendah hingga para calon pejabat pada saat pemilihan umum akan
berlangsung
56
Dalam upaya menciptakan indonesia yang bersih dari adanya praktik
korupsi dalam hal ini politik uang Pemerintah indonesia telah menunjukkan
tindakan serius dalam mengatasi hal tersebut dengan membentuk lembaga-
lembaga hukum yang memiliki tugas pemberantasan praktik korupsi seperti
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Selain itu adanya elemen masyarakat sipil
seperti LSM yang bergerak dalam advokasi anti korupsi ikut mengambil bagian
penting dalam pemberantasan korupsi di Indonesia
Dalam era modern saat ini banyak bentuk telah berubah sama halnya
dengan politik uang itu sendiri Sekarang politik uang juga sudah bertransformasi
tidak hanya berbentuk uang kertas didalam amlpop serta berupa bahan pokok
yang diterima oleh masyarakat Namun kini sudah merambah ke dunia elektronik
Bertansformasi menjadi uang elektronik seperti Gopay atau OVO yang sistem
dan tujuannya sama dengan transaksi politik uang
Pada praktiknya tidak hanya melibatkan calon anggota legislatif secara
langsung melainkan melalui agen penghubung atau yang dikenal dengan istilah
broker Fenomena broker ini sering menjadi faktor penentu dalam keberhasilan
praktek politik uang Ketika broker berasal dari aktor lokal yang dikenal dan
memiliki pengaruh di masyarakat biasanya politik uang akan bekerja efektif
dimana pemilih akan memberikan suaranya secara langsung kepada kandidat yang
memberikan uang dan didistribusikan oleh broker tersebut Namun hal ini
berbeda ketika broker berasal dari individu yang tidak dikenal yang mungkin
tidak tepat sasaran
57
Tingginya angka politik uang di wilayah Tangerang Selatan karena
masyarakat masih pesimis terhadap pemilu yang berjalan sehingga menjadi apatis
dengan berasumsi bahwa setiap pemilu selalu ditemukan adanya parktik politik
uang Hal ini bersangkutan dengan adanya upaya politisi untuk menjangkau
secara instan berkaitan dengan banyaknya jumlah calon dan pengenalan pemilih
yang cenderung rendah terhadap caleg yang mengikuti ajang pemilu 2019
praktik politik uang yang terjadi di wilayah Tangerang Selatan diproses
berdasarkan laporan dari masyarakat Bawaslu Tangsel telah mendapatkan laporan
adanya dugaan praktik politik uang yang dilakukan oleh salah satu calon anggota
legislatif dari partai Demokrat Dalam hal ini ketua Bawaslu Kota Tangsel
Muhamad Acep mengkonfirmasi adanya laporan tersebut Hal ini didasari atas
laporan masyarakat yang resah dengan beredarnya uang dan permintaan untuk
memilih salah satu calon legislatif dari salah satu partai politik
Bawaslu menemukan dugaan tindak politik uang tersebut di kelurahan
Lengkong Wetan Serpong Kota Tangerang Selatan Pembagian uang dilakukan
terjadi disaat pemilih belum memberikan hak suara mereka Masyarakat
menyerahkan bukti berupa C6 yang diiringi dengan sejumlah uang serta kartu
nama salah satu peserta pemilu 2019 Serta Tindakan tersebut diduga melibatkan
petugas dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS)
Proses yang telah Perludem lakukan adalah dengan membuat sebuah
platform digital untuk dapat memberikan informasi mengenai calon peserta
pemilu demi memberikan bagaimana latar belakang calon tersebut Perludem juga
58
telah memberikan beberapa masukan dalam sistem pemilu dengan cara meminta
agar merevisi undang-undang pemilu
Diperlukannya pendidikan politik yang lebih menyebar di masyarakat agar
seluruh masyarakat paham mengenai imbas buruk dari adanya politik uang Tidak
hanya bagi wilayahnya saja namun hingga ke tingkat sebuah negara
B Saran
Berdasarkan kesimpulan yang telah dipapakan penulis perlu untuk
menyampaikan beberapa saran terkait topik penelitian LSM dan Gerakan Anti
Politik Uang
1 Pada dunia akademik perlu adanya penelitian lebih lanjut untuk
meningkatkan pengetahuan akan temuan politik uang yang terjadi pada
pemilihan umum
2 Lebih menguatkan dalam upaya pencegahan politik uang dengan
menerapkan strategi sebagai berikut
a Pada pemerintah perlu melakukan perbaikan terhadap sistem
pemilihan umum untuk menindaklanjuti para calon peserta pemilu
yang terbukti melakukan politik uang dan diselesaikan dengan jalur
hukum yang lebih tegas
b Pada penyelenggara pemilu diperlukannya sosialisasi yang lebih
menyeluruh serta secara rutin kepada caleg dan warga agar tidak
terjadi politik uang pada pemilihan umum mendatang
59
c Pada Perludem agar lebih merata melakukan advokasi mengenai
kasus kasus yang ada pada pemilu secara menyeluruh
60
Daftar Pustaka
Buku
Abdullah H Rozali Mewujudkan Pemilu yang Lebih Berkualitas JakartaRaja
Grafindo Persada 2009
Aspinal Edward dan Sukmajati Mada Politik Uang di Indonesia Patronase dan
Klientelisme pada Pemilu Legislatif 2014 Yogyakarta PolGov 2015
Bastian Indra Akuntansi untuk LSM dan Partai Politik Jakarta Graha Ilmu
2011
Fadjar A Mukthie Pemilu Perselisihan Hasil Pemilu dan Demokrasi Malang
Setara Press 2013
Gellner Ernest Memebangun Masyarakat Sipil Prasyarat Menuju Kebebasan
Bandung Mizan 1994
Hamid Anwar Peranan Panitia Pengawas Pemilu Dalam Menindaklanjuti
Laporan Praktik Politik Uang Dalam Pemilihan Kepala Daerah (Studi di
Panitia Pengawas Pemilu di Kota Medan) Medan Universitas
Muhammadiah Sumatra Utara 2019
Hikam Muhammad Demokrasi dan Civil Society Jakarta LP3ES 1999
Hollyzon Rahmat dan Sundari Sri Pilkada (Penuh Euforia Miskin Makna)
JakartaBestari 2015
Jordan Lisa dan Tujil Peter van Akuntabilitas LSM Politik Prinsip dan Inovasi
Jakarta Pustaka LP3ES Indonesia 2009
Kartono Kartini Pendidikan Politik Sebagai Bagian dari Pendidikan Orang
Dewasa Bandung CV Mandan Maju 2009
Kholilullah Ibrahim Strategi Komunikasi Politik ldquoSerangan Fajarrdquo dalam
Meningkatkan Perolehan Suara Studi Kasus Pemilihan Presiden Tahun
2009 di Jemurwonosari RT 001 RW 005 Surabaya Surabaya IAIN Sunan
Ampel Surabaya 2010
Mawardi Irvan Dinamika Sengketa Hukum Administrasi di Pemilukada
Yogyakarta Rangkang 2014
Muhtadi Burhanuddin Kuasa Uang Politik Uang dalam Pemilu Pasca-Orde
Baru Jakarta Kepustakaan Populer Gramedia 2020
61
Pito Toni Adrianus Efriza dan Fasyah Kemal Mengenal Teori-Teori Politik
Dari Sistem Politik Sampai Korupsi Bandung Nuansa Cendika 2013
Tim ICCE ldquoDemokrasi Hak Asasi Manusia dan Masyarakat Madanirdquo Jakarta
Kencana Prenada 2000
Taufiq Muhammad Aly Fenomena Politik Uang dan Keterlibatan Pemuda
(Studi kasus pada Pemilu Legislatif 2014 di Bojonegoro) Depok
Universitas Indonesia Library 2014
Jurnal
Ananingsih Sri Wahyu ldquoTantangan Dalam Penanganan Dugaan Praktik Politik
Uang Pada Pilkada Serentak 2017rdquo Jurnal Masalah - Masalah Hukum
Jilid 45 No 1 1 Januari 2016 [jurnal on-line] tersedia di
httpsejournalundipacid internet diakses pada 24 oktober 2019
Arianto Bismar ldquoAnalisis Penyebab Masyarakat Tidak Memilih Dalam Pemilurdquo
jurnal Ilmu Politik dan Ilmu Pemerintahan Volume 1 no 1 57-66 2011
[jurnal on-line] tersedia httpswwwacademiaedu internet diakses 20 Juli
2020
Fitriyah ldquoFenomena Politik Uang Dalam Pilkadardquo Politika Jurnal Ilmu Politik
vol 3 no 1 pp 5-14 7 Mei 2013 [jurnal on-line] tersedia di
httpsejournalundipacid internet diakses pada 24 oktober 2019
Muhtadi Burhanuddin ldquoPolitik Uang dan New Normal dalam Pemilu Pasca-Orde
Barurdquo Jurnal Anti Korupsi Integritas volume 5 no 1 55-74 27 Juni 2019
[Jurnal on-line] tersedia di httpsjurnalkpkgoid internet diakses pada 2
Juni 2020
Nasution Edi ldquoPerselingkuhan antara Politik dan Uang (Money Politics)
Menciderai Demokrasirdquo Jurnal mengenai Money Politics [jurnal on-line]
tersedia di httpsadoctips internet diakeses Pada 4 November 2019
Rosyad Sabilal ldquoPraktik Money Politics dalam Pemilu Legislatif di Kabupaten
Pekalongan Tahun 2009rdquo Walisongo Institutional Respository 28
September 2013 [thesis] tersedia di httpeprintswalisongoacid internet
diakses pada 24 Oktober 2019
Sari Ratna ldquoPeran Lembaga Swadaya Masyarakat dalam Meningkatkan
Partisipasi Masyarakat Pada Pilkada di Kota Yogyakarta Tahun 2017rdquo
62
Social Studies vol 6 no 7 2017 [jurnal On-line] tersedia di
httpjournalstudentunyacid internet diakses pada 26 Juli 2020
Sirajuddin dan Solehodin ldquoPartisipasi Lembaga Swadaya Masyarakat dalam
Mengontrol Praktek Politik Uang Pada Pemilihan Langsung Kepala
Daerahrdquo Jurnal Konstitusi Vol 3 Nomor 1 Tahun 2010 [jurnal On-line]
tersedia di wwwneliticom internet diakses pada 26 Juli 2020
Suprianto La Ode Muhammad Arsyad dan Megawati A Tawulo ldquoPersepsi
Masyarakat Terhadap Politik Uang Pada Pilkada Serentak di Desa Ronta
Kecamatan Bonegunu Kabupaten Buton Utarardquo JURNAL Neo Societal vol
2 2017 [jurnal on-line] tersedia di httpojsuhoacid internet diakses
pada 26 Juli 2020
Dokumen Elektronik
Adhitia Fitang Budhi ldquo Perludem Cara Paling Efektif Tekan Politik Uang
Adalah Diskualifikasirdquo IDN Times 11 Juli 2018 [surat kabar on-line]
tersedia di httpidntimescom internet diakses pada 19 April 2020
Adiyatna Yudi ldquoHasil Survei Banyak Warga Tangsel Suka Politik Uangrdquo
Tangerang News 9 Januari 2019 [surat kabar on-line] tersedia di
httptangerangnewscom internet diakses pada 24 oktober 2019
Ansari Syahrul ldquoPerludem Pelaku Politik Uang Harus Didiskualifikasirdquo Viva
14 Juli 2018 [ surat kabar on-line] tersedia di httpswwwvivacoid
internet diakses pada 12 Juni 2020
Aprialdo Dylan ldquoPilkada Lewat DPRD Dinilai Tak Atasi Politik Uang Ini Saran
Perludemrdquo Kompascom 11 April 2018 [surat kabar on-line] tersedia di
httpkompascom internet diakses pada 7 Desember 2019
Badan Pusat Statistik Kota Tangerang Selatan ldquoJumlah Penduduk Per
Kecamatan Menurut Jenis Kelamin Kota Tangerang Selatanrdquo 2016
[website] tersedia di httpstangselkotabpsgoid internet diakses pada 10
April 2020
Banten News ldquoBawaslu Tangsel Ungkap Praktik Politik Uang Calegrdquo 19 April
2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwbantennewscoid
internet diakses pada 6 April 2020
Biro Pemerintah Provinsi Banten ldquoProfil Kota Tangerang Selatanrdquo [website]
tersedia di httpsbiropemerintahanbantenprovgoid internet diakses pada
16 Juni 2020
63
Hasan Odin ldquoPilkada Politik Uang dan Partisipasi Masyarakatrdquo Inilah Banten
24 Mei 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpsinilahbantencoid
internet diakses pada 3 maret 2020
Indonesia Corruption Watch ldquoPolitik Uang Hantu Pilkadardquo 10 Agustus 2008
[profile ICW] tersedia di httpsantikorupsiorg internet diakses pada 20
mei 2020
Indonesia Corruption Watch ldquoTentang ICWrdquo 10 Agustus 2008 [profile ICW]
tersedia di httpsantikorupsiorg internet diakses pada 24 oktober 2019
KBBI Pengertian Suap [website] Tersedia di httpkbbiwebidsuap diakses
pada 24 oktober 2019
Kirom ldquoWilayah Termarjinalkan di Tangsel Terdeteksi Rawan Politik Uangrdquo
Merdekacom 15 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di
httpswwwmerdekacom internet diakses pada 7 Desember 2019
Komisi Pemilihan Umum ldquoRekapitulasi Hasil Pemilu Presiden dan Wakil
Presiden 2019rdquo [website] tersedia di httpspemilu2019kpugoid internet
diakses pada 24 Oktober 2019
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Klaten ldquoSay No To Money Politicrdquo 6
Maret 2014 [jurnal on-line] tersedia di httpskpu-klatenkabgoid internet
diakses pada 24 oktober 2019
Malau Srihandiatmo ldquoPerludem Segala Bentuk Politik Uang Harus Dicegah dan
Ditindakrdquo Tribun News [surat kabar on-line] tersedia di
httptribunnewscom internet diaskes pada 19 April 2020
Marhendro Doni ldquoMoney Politics di Tangerang Selatan Masih Tingi Ini
Sebabnyardquo Rilis Id 9 Maret 2019 [surat kabar on-line] tersedia
dihttprilisid internet diakses pada 20 mei 2020
Nad ldquoTargetnya Kaum Marginal Ini 4 Kecamatan Rawan Politik Uang di
Tangselrdquo Palapa News 12 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di
httpspalapanewscom2019 internet diakses pada 6 April 2020
Narda Rahel ldquoPerludem Dorong DPR Pisahkan Pemilu Serentak Nasional dan
Daerahrdquo 27 Februari 2020 [ surat kabar on-line] tersedia di
httpsdetikcom internet diakses pada 12 Juni 2020
Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi ldquoProfilrdquo 1 Februari 2012 [website]
tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 24 Oktober 2019
64
Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi ldquoPolitik uang terjadi karena regulasi
lemahrdquo 7 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpPerludemorg
internet diakses pada 12 Juni 2020
Rio Isidorus ldquoPerludem Politik Uang Sudah bertransformasirdquo IDN Times 10
April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwidntimescom
internet diakses pada 7 Desember 2019
Setiawan Zaki Ari ldquo Bawaslu Tangerang Selatan Ungkap Politik Uang Bermodus
Formulir C6 Disertai Uang dan Kartu Namardquo Tribun Jakarta 18 April
2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpsjakartatribunnewscom
internet diakses pada 6 April 2020
Setiawan Zaki Ari ldquoBerikut Titik Rawan Politik Uang di Tangselrdquo Warta Kota
11 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di
httpswartakotatribunnewscom internet diaskes pada 6 April 2020
Suhaedi Ahmad Rizki ldquoBawaslu Didesak Tindak Lanjuti Laporan Dugaan
Politik Uangrdquo RMol Banten 30 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di
httpswwwrmolbantencom internet diakses pada 20 mei 2020
Sutrisna TriardquoSukseskan Pemilu 2019 Perludem Luncurkan Platform
Pintarmemilihidrdquo Akurat 19 Februari 2019 [surat kabar on-line] tersedia di
httpsakuratco internet diakses pada 12 Juni 2020
Pratiwi Fuji ldquoKomitmen Satgas Anti Politik Uang Harus Sampai ke Daerahrdquo
Republika 7 Januari 2018 [surat kabar on-line] tersedai di
httpsnasionalrepublikacoid internet diakses pada 19 April 2020
Tangerang7 ldquoBayang-Bayang Politik Uang Pemilu di Kota Tangselrdquo 12 April
2019 [surat kabar on-line]httpstangerang7combayang-bayang-politik-
uang-pemilu-di-kota-tangsel internet diakses pada 19 April 2020
Triatmojo Danang ldquoCara Paling Efektif Berantas Politik Uang Menurut Peneliti
Perludemrdquo Tribun News 11 Juli 2018 [surat kabar on-line] tersedia
httptribunnewscom internet diakses pada 7 Desember 2019
Wawancara
Heroik Pratama Peneliti Senior Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi
iii
LEMBAR PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME
Skripsi yang Berjudul
LSM DAN POLITIK UANG
Respon Perludem terhadap Laporan Praktik Politik Uang dalam Pemilu
Tahun 2019 di Kota Tangerang Selatan
Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini saya
1 Tidak menggunakan ide orang lain tanpa mampu mengembangkan dan
mempertanggungjawabkan
2 Tidak melakukan plagiasi terhadap naskah karya orang lain
3 Tidak menggunakan karya orang lain tanpa menyebutkan sumber asli atau
tanpa izin pemilik karya
4 Jikalau di kemudian hari ada tuntutan dari pihak lain atas karya saya
melalui pembuktian yang dapat dipertanggungjawabkan maka saya siap
dikenai sanksi berdasarkan aturan yang berlaku di Fakultas Ilmu Sosial
dan Ilmu Politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Ciputat 1 Juli 2020
Ahmad Arif Syahputra
iv
PERSETUJUAN PEMBIMBING SKRIPSI
Dengan ini Pembimbing Skripsi menyatakan bahwa mahasiswa
Nama Ahmad Arif Syahputra
NIM 1113112000056
Program studi Ilmu Politik
telah menyelesaikan penulisan skripsi dengan judul
LSM DAN GERAKAN ANTI POLITIK UANG
Respon Perludem terhadap Laporan Praktik Politik Uang dalam Pemilu
Legislaltif Tahun 2019 di Kota Tangerang Selatan
dan layak diujikan
Ciputat 1 Juli 2020
Mengetahui Menyetujui
Ketua Program Studi Pembimbing
Dr Iding Rosyidin Msi Dr Ahmad Bakir Ihsan MSi
NIP 197010132005011003 NIP 197204122003121002
v
vi
ABSTRAK
Ahmad Arif Syahputra
LSM DAN GERAKAN ANTI POLITIK UANG
Respon Perludem Terhadap Laporan Praktik Politik Uang dalam Pemilu
Legislatif Tahun 2019 di Kota Tangerang Selatan
Skripsi ini membahas tentang respon Perludem dalam laporan praktik
politik uang dalam pemilu tahun 2019 di Kota Tangerang Selatan Penelitian ini
juga menganalisis tindakan yang dilakukan oleh Perludem dalam mengurangi
praktik politik uang Tujuan dari penelitian ini adalah untuk dapat melihat respon
LSM yang bergerak di bidang pemilu dan demokrasi dalam hal ikut
meminimalisasi politik uang
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan memperoleh data
melalui wawancara mendalam Penulis juga menganalisis data yang dikumpulkan
dari dokumen berupa buku jurnal internet surat kabar dan sumber-sumber
lainnya Narasumber dalam penelitian ini adalah anggota Perludem yang menjadi
peneliti senior di Perludem
Berdasarkan analisis terhadap data yang penulis peroleh dapat disimpulkan
bahwa respon yang dijalankan oleh LSM dalam hal ini Perludem untuk ikut
membantu memberantas praktik politik uang tidaklah mudah Banyaknya
hambatan dari berbagai aspek membuat Perludem sulit untuk ikut serta dalam
meminimalisasi politik uang Masyarakat yang awam mengenai bahaya politik
uang masih banyak sehingga diperlukan pendidikan politik yang lebih merata dan
lebih lama di masyarakat sehingga tumbuh kesadaran untuk menolak politik
uang
Kata Kunci Respon LSM Pemilu Perludem Politik Uang
vii
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur atas kehadiran Allah SWT yang telah melimpahkan
segala rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan
skripsi ini Skripsi ini merupakan salah satu persyaratan untuk menyelesaikan
program studi Strata Satu (S1) Ilmu Politik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif
Hidayatullah Jakarta
Selain itu dalam proses pengerjaan Skripsi ini tentunya tidak terlepas dari
bimbingan peranan dukungan dan bantuan berharga dari berbagai pihak Pada
kata pengantar ini penulis ingin mengucapkan terima kasih dan rasa hormat
kepada
1 Kedua orang tua penulis Mama dan Papa yang selalu mendukung
mendoakan dan dalam segala hal untuk penulis dapat menyelesaikan
skripsi ini Tidak luput juga seluruh anggota keluarga penulis yaitu
kedua adik penulis yang selalu memberikan semangat untuk
menyelesaikan skripsi ini
2 Prof Dr Amany Burhanudin Umar Lubis Lc MA selaku Rektor UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta
3 Prof Dr Ali Munhanif MA selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan
Ilmu Politik (FISIP) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
4 Dr Iding R Hasan MSi selaku Ketua Program Studi Ilmu Politik UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta
5 Suryani MSi selaku Sekertaris Program Studi Ilmu Politik UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta
6 Dr Ahmad Bakir Ihsan MSi selaku dosen pembimbing atas waktu
kesabaran ketelitian dan saran-saran yang diberikan kepada penulis
selama Menyusun skripsi ini
7 Seluruh dosen dan staf pengajar di Program Studi Ilmu Politik UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah memberikan ilmu dan
pengetahuannya selama perkuliahan berlangsung
8 Rio Kurniawan Prima SSos yang telah memberikan dorongan dan
dukungan serta saran-saran kepada penulis untuk dapat segera
menyelesaikan skripsi ini
9 Uma Henri Rizki Awan yang senantiasa menemani proses perjalanan
penulis untuk dapat menyelesaikan skripsi ini
10 Cherina Selby Soplanit yang menemani setiap proses dan dorongan
untuk penulis dan menyediakan tempat untuk penulis menyelesaikan
skripsi ini
viii
11 Teman-teman Jurusan Ilmu Politik Angkatan 2013 Gunawan Syahid
Tri Nanda dan teman-teman lainnya yang tidak penulis sebutkan satu
persatu
12 Heroik Pratama selaku Tim Peneliti dari Perkumpulan untuk Pemilu
dan Demokrasi yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk
penulis wawancarai
13 Seluruh pihak yang ikut memberikan bantuan dan dukungan yang
penulis tidak dapat sebutkan satu persatu sehingga skripsi ini dapat
diselesaikan
Dalam penulisan skripsi ini penulis menyadari bahwa skripsi ini masih
jauh dari kata sempurna Oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik
dari pembaca Semoga skripsi ini bisa bermanfaat dan menambah khasanah
pengetahuan bagi pembaca
Ciputat 1 Juli 2020
Ahmad Arif Syahputra
ix
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN ii
LEMBAR PENRNYATAAN BEBAS PLAGIARISME iii
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING SKRIPSI iv
LEMBAR PENGESAHAN PANITIA UJIAN SKRIPSIhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipv
ABSTRAK vi
KATA PENGANTAR vii
DAFTAR ISI ix
BAB I PENDAHULUAN 1
A Latar Belakang Masalah 1
B Rumusan Masalah 8
C Tujuan dan Manfaat Penelitian 9
D Tinjauan Pustaka 10
E Metode Penelitian 14
F Sistematika Penulisan 17
BAB II KONSEPSI DAN KERANGKA TEORETIS 19
A Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) 19
1 Jenis dan Kategori LSM 21
2 Peran Lembaga Swadaya Masyarakathelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip22
B Politik Uang 24
C Pemilihan Umum 29
BAB III PROFIL KOTA TANGERANG SELATAN DAN
PERLUDEM 31
A Kota Tangerang Selatan 31
x
1 Keadaan Penduduk 32
2 Sosial Budaya 33
B Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 36
BAB IV RESPON PERLUDEM DALAM MENANGGAPI
PRAKTIK POLITIK UANG PADA PEMILU 2019 43
A Politik Uang yang terjadi Menurut Perludem 44
B Bentuk Praktik Politik Uang di Tangerang selatan 46
C Respon Perludem 48
D Hambatan yang Dialami Perludem 52
BAB V PENUTUP 55
A Kesimpulan 55
B Saran 58
DAFTAR PUSTAKAhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip60
1
BAB I
PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah
Demokrasi bukan hanya satu tatanan yang sempurna untuk mengatur aspek-
aspek kehidupan manusia Namun demokrasi merupakan model kehidupan
bernegara yang memiliki peluang paling kecil dalam menistakan kemanusiaan
Oleh karena itu meskipun dalam berbagai dokumentasi negara tidak banyak
ditemukan kata demokrasi para pendiri negara sejak zaman pergerakan berusaha
dengan keras agar dapat menerapkan prinsip-prinsip negara demokrasi bagi
Indonesia
Bukanlah suatu negara demokrasi tanpa adanya pemilihan umum (pemilu)
sebab pemilu merupakan instrumen pokok dalam menerapkan prinsip-prinsip
demokrasi Sesungguhnya pemilu tidak saja sebagai arena untuk
mengekspresikan kebebasan rakyat dalam memilih pemimpinnya tetapi juga
arena untuk menilai dan menghukum para pemimpin yang tampil di hadapan
rakyat Namun pengalaman di berbagai tempat dan negara menunjukkan bahwa
pelaksanaan pemilu sering kali hanya berupa kegiatan prosedural politik belaka
sehingga proses dan hasilnya menyimpang dari tujuan pemilu sekaligus
mencederai nilai-nilai demokrasi1
Pelaksanaan pemilihan umum (selanjutnya disebut Pemilu) tidak selalu
berlangsung lancar sebagaimana yang dinginkan Terdapat konflik atau
1 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 1 Februari 2012
[website] tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 24 Oktober 2019
2
kerusuhan-kerusuhan yang terjadi sebelum dan sesudah berlangsungnya Pemilu
Di samping itu tingginya biaya Pemilu tidak terlepas dari kegiatan kegiatan
seperti politik uang ( money politic) Berdasarkan data jumlah suara pemilu
serentak di Kota Tangerang Selatan sendiri diikut partisipasipan pemilih sekitar
799319 (tujuh ratus sembilan puluh sembilan ribu tiga ratus sembilan belas) dari
1018348 (satu juta delapan belas ribu tiga ratus empat puluh 8) suara atau
sekitar 7849 (tujuh puluh delapan koma empat puluh sembilan persen) dimana
lebih rendah dari jumlah partisipasi yang berada di wilayah Kota Tangerang yaitu
sebanyak 8069 (delapan puluh koma enam puluh sembilan persen)2
Kota Tangerang selatan merupakan cerminan dari sifat masyarakat kota
Dimana dalam penelitian yang dilakukan oleh Burhanuddin Muhtadi didapat
bahwa masyarakat yang teralienasi sebagai masyarakat kota cenderung apatis
karena merasa aspirasi politik mereka tidak tersampaikan dan cenderung akan
menerima politik uang3 Serta ditemukan juga praktik politik uang yang
sedemikian massif yang telah penulis temukan hingga pada taraf pemelihina
tingkat Rukun Warga yang dimana praktik tersebut justru diharapkan oleh
masyarakat4
Data di atas memperlihatkan bahwa terdapat masyarakat yang tidak ikut
berpartisipasi untuk mengikuti pemilu hal itu disebabkan karena masyarakat
sudah merasa kurangnya kepercayaan terhadap pelaksanaan Pemilihan Umum
2 Komisi Pemilihan Umum ldquoRekapitulasi Hasil Pemilu Dewan Perwakilan Daerah 2019rdquo
Komisi Pemilihan Umum [website] tersedia di httpspemilu2019kpugoid internet diakses
pada 24 Oktober 2019 3 Burhanuddin Muhtadi Kuasa Uang Politik Uang dalam Pemilu Pasca-Orde Baru
(Jakarta Kepustakaan Populer Gramedia 2020) hal 104 4 Hasil observasi penulis yang dilakukan selama proses peremajaan sturktur desa
3
Keapatisan masyarakat timbul karena ada lima faktor yang menjadi alasan untuk
tidak ikut memilih yaitu faktor teknis dan pekerjaan sebagai faktor internal dan
faktor eksternal yang terdiri dari administratif sosialisasi dan politik5 Dimana
dengan adanya praktik politik uang tersebut dapat diartikan bahwa masyarakat
merasa pemilu sudah tidak lagi bersih seutuhnya
Hal seperti itu dapat dengan mudah kita temukan dalam kehidupan sehari-
hari Jika disinggung seputar pilkada caleg dan pilpres mereka (rakyat golongan
menengah kebawah) cenderung menghindar dan seakan ndash akan tidak ingin tahu
Bahkan mereka cenderung merespon dengan jawaban tidak tahu Sikap seperti ini
tentunya sangat mempengaruhi dan bahkan mengancam terhadap proses
demokrasi di negara ini
Sikap tidak acuh seperti di atas dapat berakibat pada menurunnya partispasi
secara elektoral Pemilu sebagai salah satu instrumen proses pergantian
kepemimpinan dalam negara demokratis mendapat perhatian yang lebih Pesta
rakyat lima tahunan menjadi tanda bahwa negara ini merupakan negara
demokratis6
Kenyataan tersebut mewajibkan dilakukannya usaha yang secara terus
menerus untuk membangun dan memperbaiki sistem pemilu yang adil yaitu
pemilu yang mampu menampung kebebasan rakyat dan menjaga kedaulatan
rakyat Para penyelenggara pemilu dituntut memahami filosofi pemilu memiliki
5 Bismar Arianto ldquoAnalisis Penyebab Masyarakat Tidak Memilih Dalam Pemilurdquo Jurnal
Ilmu Politik dan Ilmu Pemerintahan Volume 1 no 1 57-66 2011 [Jurnal On-line] tersedia di
httpswwwacademiaedu internet diakses 20 Juli 2020 6 Odin Hasan ldquoPilkada Politik Uang dan Partisipasi Masyarakatrdquo Inilah Banten 24 Mei
2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpsinilahbantencoid internet diakses pada 3 maret
2020
4
pengetahuan dan keterampilan teknis penyelenggaraan pemilu serta konsisten
menjalankan peraturan pemilu agar proses pemilu berjalan sesuai dengan
tujuannya Selanjutnya hasil pemilu yaitu para pemimpin yang terpilih perlu
didorong dan diberdayakan secara terus-menerus agar dapat menjalankan
fungsinya secara maksimal mereka juga perlu dikontrol agar tidak
meyalahgunakan kedaulatan rakyat yang diberikan kepadanya
Menyadari bahwa kondisi-kondisi tersebut membutuhkan partisipasi setiap
warga negara maka para mantan Pengawas Pemilu 2004 berhimpun dalam wadah
yang bernama Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi disingkat Perludem
agar dapat secara efektif terlibat dalam proses membangun negara demokrasi dan
melaksanakan pemilu yang fair Nilai-nilai moral pengawas pemilu yang tertanam
selama menjalankan tugas-tugas pengawasan pemilu serta pengetahuan dan
keterampilan tentang pelaksanaan dan pengawasan pemilu merupakan modal bagi
Perludem untuk memaksimalkan partisipasinya7
Menurut Rahmat Hollyzon dan Sri Sundari dalam praktiknya upeti politik
diberikan secara diam-diam (terselubung) atau bahkan cukup banyak juga dengan
cara terang-terangan Tentunya pelaksanaannya sedikit terkamuflase dalam bentuk
bantuan-bantuan Misalnya pemberian paket sembako atau pemberian bantuan
sosial dengan harapan yang sama yaitu masyarakat mendukung dan memberikan
suaranya pada saat pemilihan Atau bahkan ada yang lebih ekstrem melalui aksi
7 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 1 Februari 2012
[website] tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 23 Oktober 2019
5
serangan fajar yaitu pemberian uang yang diserahkan pada saat hari H
pelaksanaan Pemilihan8
Praktik politik uang sangat sulit untuk dibuktikan Sebagaimana pernyataan
Edi Nasution dalam suatu ajang pemilu legislatif ataupun Pemilu apabila ada
dugaan telah terjadi praktik lsquopolitik uangrsquo maka hal yang sulit dilakukan ialah
membuktikan sumber atau penyebab terjadinya praktik lsquopolitik uangrsquo tersebut
Demikian sulitnya dibuktikan sehingga tidak jarang dialami suatu kondisi di mana
penanganan dugaan kasus lsquopolitik uangrsquo menjadi terkatung‐katung Padahal
kecepatan proses pembuktiannya merupakan dasar bagi proses penanganan
berikutnya dengan cara melihatnya dari sisi ketentuan perundang-undangan yang
berlaku9
Proses penegakan hukum larangan pemberian uang atau materi lainnya
untuk mempengaruhi pemilih dalam pemilihan umum meskipun dalam
praktiknya kasat mata dan bukan lagi merupakan rahasia umum namun
penegakan hukumnya terasa sangat lemah Jarang sekali bahkan mungkin belum
pernah terjadi penegakan hukum dilakukan terhadap calon kepala daerah maupun
wakilnya yang kedapatan melakukan pemberian uang atau materi lainnya yang
dikenal dengan istilah politik uang untuk memenangkan pasangannya dilakukan
secara transparan apalagi sampai di pengadilan
Lembaga Arus Survei Indonesia bekerjasama dengan Komisi Pemilihan
Umum (KPU) Tangsel merilis hasil survei terhadap tingkat partisipasi pemilih di
8 Rahmat Hollyzon dan Sri Sundari 2015 Pilkada (Penuh Euforia Miskin Makna)
JakartaBestari hal 42 9 Edi Nasution ldquoPerselingkuhan antara Politik dan Uang (Money Politics) Menciderai
Demokrasirdquo Jurnal mengenai Money Politics [jurnal on-line] tersedia di httpsadoctips
internet diakeses Pada 4 November 2019
6
Kota Tangerang Selatan untuk Pemilu 2019 Survei tersebut dilakukan di empat
kecamatan yaitu Kecamatan Pamulang Pondok Aren Ciputat dan Ciputat Timur
Dipilihnya keempat kecamatan tersebut karena pada Pemilu 2014 tercatat rendah
tingkat partisipasi pemilihnya Berdasarkan hasil survei yang menggunakan
metode Multi Stage Random Sampling dengan jumlah responden 120 orang itu 95
persen responden mengetahui akan adanya Pemilu 2019 dan sebanyak 93 persen
menjawab pasti mencoblos pada pesta demokrasi kali ini Berdasarkan temuan
survey tersebut diketahui angka potensi politik uang di Kota Tangerang selatan
cukup tinggi yaitu sebanyak 35 persen responden menyatakan akan menerima
politik uang 10
Pada bulan April 2019 lalu Lembaga ini telah melakukan sebuah diskusi
mengenai praktik politik uang Dimana politik pulang tersebut telah
bertransformasi Hal itu dapat dilihat dari proses terjadinya politik uang tersebut
yang menjadi cashless society seperti tiba-tiba mendapat kiriman saldo GO-Pay
atau OVO11
Menurut Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi yang selanjutnya
disebut Perludem cara yang tepat untuk mengatasi terjadinya praktik politik uang
yaitu dengan cara membenahi moral para peserta pemilu dengan menindak tegas
secara administrasi Hal tersebut dikarenakan para calon peserta pemilu tidak
percaya diri jika tidak melakukan hal tersebut Meskipun Bawaslu menemukan
10 Yudi Adiyatna ldquoHasil Survei Banyak Warga Tangsel Suka Politik Uangrdquo Tangerang
News 9 Januari 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httptangerangnewscom internet
diakses pada 24 oktober 2019 11 Isidorus Rio ldquoPerludem Politik Uang Sudah bertransformasirdquo IDN Times 10 April
2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwidntimescom internet diakses pada 7
Desember 2019
7
adanya indikasi praktik politik uang selama penyelenggaraan Pemilukada namun
hingga saat ini sanksi tegas secara administrasi tersebut belum juga diberikan
kepada calon yang melanggar12
Menurut Titi Anggraini terdapat hal yang harus dilakukan dalam hal
memperbaiki pemilihan kepala daerah yang ada Seperti perlunya membangun
norma hukum dalam undang-undang Pilkada untuk menjatuhkan sanksi pada
kepala daerah yang ada Lalu agar DPR dan pemerintah membangun peraturan
belanja kampanye di dalam undang-undang Pilkada Kemudian mengatur aparatur
penegak hukum pemilu untuk lebih tegas melakukan pengawasan dan penindakan
terhadap pelanggar kampanye khususnya dana kampanye yang tidak jujur serta
penjatuhan sanksi kepada pelaku politik uang13
Bawaslu Kota Tangerang Selatan telah berjanji untuk menutup ruang gerak
bagi pelaku praktik politik uang dalam pemilu serentak 2019 Serta telah
menggandeng aparat penegak hukum untuk dapat meminimalisir praktik politik
uang tersebut Hal ini dilakukan berdasarkan pengalaman pada Pilkada 2010
Pilpres 2014 dan 2017 pada Provinsi Banten Karena pergerakan politik uang dari
tahun 2010 hingga 2017 terjadi cukup besar berkisar antara Rp 50000 hingga Rp
15000014
12 Danang Triatmojo ldquoCara Paling Efektif Berantas Politik Uang Menurut Peneliti
Perludemrdquo Tribun News 11 Juli 2018 [surat kabar on-line] tersedia httptribunnewscom
internet diakses pada 7 Desember 2019 13 Dylan Aprialdo ldquoPilkada Lewat DPRD Dinilai Tak Atasi Politik Uang Ini Saran
Perludemrdquo Kompascom 11 April 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpkompascom
internet diakses pada 7 Desember 2019 14 Kirom ldquoWilayah Termarjinalkan di Tangsel Terdeteksi Rawan Politik Uangrdquo
Merdekacom 15 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwmerdekacom internet
diakses pada 7 Desember 2019
8
Di sini dapat dikatakan bahwa dibutuhkan peranan dari lembaga pengawas
dalam hal ini adalah Perludem yang diharapkan dapat ikut membantu mengawasi
praktik tersebut menginvestigasi sejumlah kasus dugaan korupsi sekaligus
menerima laporan masyarakat mengenai kasus-kasus korupsi Korupsi yang sudah
sedemikian menggurita di Indonesia memang harus dilawan secara bersama-sama
Bersama masyarakat Perludem berupaya meningkatkan kapasitas publik untuk
menuntut haknya mendapatkan fasilitas dasar yang dijamin oleh negara tanpa
dikorupsi Kontrol masyarakat yang kuat sangat diperlukan untuk membuat
perubahan Perludem juga berupaya mendobrak kebuntuan hukum untuk lebih
dapat diandalkan dalam upaya pemberantasan korupsi15 Diharapkan juga kepada
pengawas pemilu untuk serius dalam menangani praktik politik uang sehingga
kedepannya pemilihan umum di Indonesia dapat berjalan sesuai dengan asas dan
tujuan dari pemilu itu sehingga penulis tertarik untuk mengangkat judul LSM
dan Money Politics ldquoRespon Perludem terhadap Laporan Praktik Politik
Uang dalam Pemilu tahun 2019 di Kota Tangerang Selatanrdquo
B Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis merumuskan masalah
penelitian ke dalam dua buah pertanyaan
1 Bagaimana repons Perludem dalam menanggapi laporan praktik politik
uang dalam pemilihan umum
15 Indonesia Corruption Watch ldquoTentang ICWrdquo Indonesia Corruption Watch 10 Agustus
2008 [profile ICW] tersedia di httpsantikorupsiorg internet diakses pada 24 oktober 2019
9
2 Apa kendala yang dihadapi Perludem dalam menanggapi laporan praktik
politik uang dalam pemilihan umum
C Tujuan dan Manfaat Penelitian
a Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut
1 Untuk dapat mengetahui respon Perludem dalam menanggapi laporan
praktik politik uang dalam pemilihan umum
2 Untuk mengetahui kendala Perludem dalam menanggapi laporan praktik
politik uang dalam pemilihan umum
b Manfaat Penelitian
Berdasarkan dari tujuan penelitian di atas maka penelitian ini dapat
memberikan manfaat sebagai berikut
a Secara Teoretis
Diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan pemahaman
yang dapat digunakan untuk pengembangan ilmu pengetahuan
sebagai bahan kajian lebih lanjut atau penambahan literatur tentang
respon Perludem dalam Menanggapi Laporan Praktik Politik Uang
dalam Pemilihan Umum (Studi Pemilu Kota Tangerang Selatan 2019)
b Secara Praktis
Diharapkan dapat menjadi acuan bagi pihak-pihak terkait baik
secara langsung maupun tidak langsung sehubungan dengan respon
10
Perludem dalam Menanggapi Laporan Praktik Politik Uang dalam
Pemilihan Umum (Studi Pemilu Kota Tangerang Selatan 2019)
D Tinjauan Pustaka
Tinjauan pustaka bertujuan sebagai bahan referensi penulis dengan merujuk
pada penelitian sebelumnya dengan memposisikan penelitian di antara penelitian
yang sudah ada Praktek politik uang dalam pemilu sudah banyak ditemukan dan
diterbitkan oleh sarjana politik akan tetapi dalam penelitian ini berfokus pada
bagaimana tanggapan dari Perludem mengenai tingginya praktik politik uang di
wilayah Kota Tangerang Selatan
Adapun beberapa bahan rujukan karya ilmiah yang meneliti mengenai
praktik politik uang dan mengenai lembaga swadaya masyarakat antara lain
Pertama skripsi yang ditulis oleh Anwar Hamid yang berjudul Peranan
Panitia Pengawas Pemilu Dalam Menindaklanjuti Laporan Praktik Politik Uang
Dalam Pemilihan Kepala Daerah (Studi di Panitia Pengawas Pemilu di Kota
Medan) Skripsi di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Medan 2019 ini
mengangkat masalah penelitian tentang apa faktor terjadinya politik uang pada
pilkada Kota Medan Bagaimana peranan Pengawas Pemilu dalam
menindaklanjuti laporan praktik politik uang Serta kendala yang dihadapinya16
Hasil dari penelitian tersebut menyatakan bahwa faktor dari terjadinya
politik uang adalah dikarenakan calon (peserta) pemilu takut akan kekalahan
16 Anwar Hamid ldquoPeranan Panitia Pengawas Pemilu Dalam Menindaklanjuti Laporan
Praktik Politik Uang Dalam Pemilihan Kepala Daerah (Studi di Panitia Pengawas Pemilu di Kota
Medan)rdquo Universitas Muhammadiah Sumatra Utara 22 Maret 2019 [Skripsi] tersedia di
httprepositoryumsuacid internet diakses 20 Juli 2020
11
Sedangkan dari sisi pemilih memiliki kencenderungan akan kemiskinan dan
kurangnya kesadaran dan Pendidikan politik masyarakat Lalu pada sisi Panwaslu
harus menindaklanjuti laporan adanya politik uang dengan memeriksa pihak-
pihak terkait yang jika terbukti melakukan pelanggaran akan diteruskan kepada
Penegakan Hukum Terpadu
Kendala yang dialami oleh Panwaslu berupa rendahnya partisipasi
masyarakat untuk memberikan laporan adanya praktik politik uang yang membuat
Panwaslu tidak dapat bekerja secara maksimal dikarenakan masyarakat yang
menjadi saksi tidak mau menghadiri perkara tersebut
Kedua penelitian yang dilakukan oleh La Ode Suprianto Muhammad
Arsyad dan Megawati A Tawulo dalam Journal Neo Societal volume 2 nomor
1 Tahun 2017 dengan judul Persepsi Masyarakat Terhadap Politik Uang Pada
Pilkada Serentak di Desa Ronta Kecamatan Bonegunu Kabupaten Buton Utara
Penelitian ini mendeskripsikan persepsi masyarakat terhadap politik uang yang
terjadi saat pilkada serentak serta mendeskripsikan faktor-faktor yang
mempengaruhi presepsi masyarakat terhadap politik uang dalam pilkada serentak
Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah dengan cara kuesioner
wawancara kemudian dianalisis dengan deskriptif kualitatif17
Hasil dari penelitian ini bagi masyarakat yang tidak setuju dengan adanya
praktik politik uang pada pilkada serentak dan mereka menganggap bahwa praktik
politik uang akan memberikan dampak negatif bagi masyarakat desa Ronta
17 La Ode Suprianto Muhammad Arsyad dan Megawati A Tawulo Persepsi Masyarakat
Terhadap Politik Uang Pada Pilkada Serentak di Desa Ronta Kecamatan Bonegunu Kabupaten
Buton Utara Jurnal Neo Societal [Jurnal on-line] tersedia di httpojsuhoacid internet diakses
pada 26 Juli 2020
12
Kecamatan Boneguru Sedangkan bagi mereka yang setuju dengan adanya
praktik politik uang adalah karena ekonomi Adanya praktik politik uang
membantu sedikit perekonomian mereka Adapun faktor yang mempengaruhi
presepsi masyarakat terhadap politik uang pada pilkada serentak yaitu pertama
faktor internal berhubungan dengan sistem yaitu kesesuaian antara kebutuhan
masyarakat dengan adanya politik uang nilai yang berhubungan dengan
kebutuhan dengan kegunaan adanya politik uang bagi masyarakat desa Ronta
kecamatan Boneguru tujuan berkaitan dengan pengetahuan masyarakat terhadap
tujuan adanya politik uang tersebut Kedua faktor eksternal berkaitan dengan
lingkungan yang dipengaruhi oleh adanya politik uang
Ketiga tesis yang ditulis oleh Moch Aly Taufiq dengan judul Fenomena
Politik Uang dan Keterlibatan Pemuda (Studi kasus pada Pemilu Legislatif 2014
di Bojonegoro) Universitas Indonesia 2014 Peneliti menyimpulkan bahwa
masih banyak keterlibatan pemuda dalam praktik politik serta menjalin hubungan
Patron-Clien terhadap caleg Pragmatisme politik pada pemilih mengabaikan nilai
normatif dan moral Persoalan menerima uang menjadi tempat saling
menguntungkan pemilih menjual suaranya dan mendapatkan materi sedangkan
caleg memperoleh suara lebih banyak Sehingga pemuda seolah-olah
mendapatkan kebenaran atas keterlibatannya karena politik uang terus menerus
dilakukan dari berbagai kelompok18
Keempat penelitian yang ditulis oleh Ratna Sari dengan judul Peran
Lembaga Swadaya Masyarakat dalam Meningkatkan Partisipasi Masyarakat
18 Mochammad Aly Taufiq Fenomena Politik Uang dan Keterlibatan Pemuda (Studi kasus
pada Pemilu Legislatif 2014 di Bojonegoro) Universitas Indonesia Library [Thesis] tersedia di
wwwlibuiacid internet diakses pada 26 Juli 2020
13
Pada Pilkada di Kota Yogyakarta Tahun 2017 dalam Social Studies Journal
Volume 6 Nomor 7 Tahun 2017 Pada penelitian ini membahas mengenai upaya
peningkatan partisipasi masyarakat yang dilakukan oleh LSM Institute For
Research And Empowerment (IRE) pada pilkada di Kota Yogyakarata Pada
penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus
Penelitian ini menemukan bahwa IRE sebagai periset tingkat partisipasi
masyarakat untuk pilkada di Yogyakarta tahun 2017 melakukan pemantauan ada
atau tidaknya pelanggaran yang terjadi saat pilkada serta melakukan pemantauan
pada saat dijalankannya pemungutan suara pada pilkada agar dapat berjalan
dengan tertib aman transparan dan terbuka Strategi yang dilakukan IRE adalah
dengan melakukan diskusi dan publikasi19
Kelima penelitian yang ditulis oleh Sirajuddin dan Solehuddin dengan
judul Partisipasi Lembaga Swadaya Masyarakat dalam Mengontrol Praktek
Politik Uang Pada Pemilihan Langsung Kepala Daerah dalam Jurnal Konstitusi
Volume 3 Nomor 1 Tahun 2010 Penelitian ini membahas mengenai Bagaimana
bentuk Praktik Politik Uang pada Pilkada Kota Malang Bagaimanakah bentuk
partisipasi LSM Paramitra dalam mengontrol politik uang Serta hambatan yang
dihadapi oleh LSM Paramitra20
Pada penelitian ini ditemukan bahwa Pilkada kab Malang diwarnai oleh
pernak-pernik Politik uang yang terjadi antara pihak-pihak yang memiliki
19 Ratna Sari Peran Lembaga Swadaya Masyarakat dalam Meningkatkan Partisipasi
Masyarakat Pada Pilkada di Kota Yogyakarta Tahun 2017 Social Studies [Jurnal On-line] tersedia
di httpjournalstudentunyacid internet diakses pada 26 Juli 2020 20 Sirajuddin dan Solehoddin Partisipasi Lembaga Swadaya Masyarakat dalam
Mengontrol Praktek Politik Uang Pada Pemilihan Langsung Kepala Daerah Jurnal Konstitusi
[Jurnal On-line] tersedia di wwwneliticom internet diakses pada 26 Juli 2020
14
kepentingan ekonomi (pegusaha) di Kab Malang dengan calon peserta Pilkada
antara calon peserta pilkada dengan tokoh masyarakat serta calon peserta pilkada
dengan calon pemilih
Berdasarkan beberapa penelitian di atas terdapat sejumlah perbedaan
dengan penelitian yang dilakukan penulis Yaitu salah satunya pada penelitian ini
berfokus pada pandangan dan Respon serta LSM Perludem mengenai praktik
politik uang yang terjadi pada Pemilu tahun 2019 di wilayah Kota Tangerang
selatan
E Metode Penelitian
1 Jenis Penelitian
a Pendekatan dan Metode Penelitian
Penelitian ldquoRespon Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi
dalam Menanggapi Praktik Politik Uangrdquo menggunakan metode kualitatif
dengan pendekatan Studi Kasus Melalui pendekatan ini penulis
berusaha untuk memahami kasus mengenai politik uang dan berusaha
mengetahui bagaimana respon Lembaga Perludem dalam menanggapi hal
tersebut Adapun metode yang digunakan oleh penulis dalam
penelitiannya adalah metode Studi Kasus dengan menggunakan metode
ini penulis mencoba melakukan pengamatan pengumpulan data
analisis informasi dan pelaporan hasilnya
15
b Subyek Penelitian
Kegiatan penelitian dilaksanakan pada Pemilu di kota Tangerang
Selatan dengan membahas mengenai respon LSM Perludem dalam
menanggapi adanya praktik Politik uang di Kota Tangerang Selatan
2 Teknik Pengumpulan Data
a Jenis dan Sumber Data
Penelitian yang berjudul ldquoRespon Perkumpulan Untuk Pemilu dan
Demokrasi dalam Menanggapi Praktik Politik Uangrdquo menggunakan dua
jenis data yaitu data primer dan data sekunder
1 Data Primer
Yang termasuk data primer adalah data yang diperoleh
langsung oleh penulis dan bersentuhan langsung dengan objek
penelitiannya Karena penelitian ini menggunakan metode Studi
kasus artinya penulis harus memperoleh sumber data dari
wawancara dan observasi yang ditemukan di lapangan yang
berkaitan tentang politik uang
Data primer yang diperoleh berasal dari hasil wawancara
Metode wawancara yang digunakan penulis menggunakan teknik
Sampling Purposive dengan cara memilih informan secara seleksi
khusus berdasarkan kualifikasi penulis dengan memfokuskan
sampel dari anggota Perludem
16
Wawancara yang dilakukan oleh penulis yaitu penulis
menggunakan wawancara non struktur agar membangun relasi atau
hubungan dengan informan dan dengan mudah mendapatkan key
notes dari informan Dengan wawancara non struktur akan
memudahkan penulis untuk mendapatkan penemuan baru yang
belum pernah ditemukan serta dengan wawancara yang bersifat
santai akan menghilangkan kekakuan antara penulis dengan
informan
2 Data Sekunder
Yang termasuk data sekunder yaitu data yang diperoleh dari
second hand penulis serta data-data yang mendukung penelitian
yang berkaitan dengan masalah penelitian Data sekunder
penelitian ini didapatkan dari kajian literatur seperti jurnal skripsi
tesis disertasi dan buku yang berhubungan dengan fenomena
politik uang
3 Teknik Analisis Data
Analisis data adalah proses mengorganisasikan data serta mengurutkan
data ke dalam pola kategori dan satuan uraian dasar sehingga mendapatkan
tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang disarankan oleh data21
Peneliti dalam menganalisis data yaitu dengan mengumpulkan seluruh
data yang telah diperoleh baik dari wawancara observasi maupun
21 Ibrahim Kholilullah ldquoStrategi Komunikasi Politik ldquoSerangan Fajarrdquo dalam
Meningkatkan Perolehan Suara Studi Kasus Pemilihan Presiden Tahun 2009 di Jemurwonosari
RT 001 RW 005 Surabayardquo (Skripsi S1 Ilmu Komunikas Fakultas Dakwah IAIN Sunan Ampel
Surabaya 2010) hal 71
17
dokumentasi Apabila data yang diperoleh berdasarkan wawancara maka
peneliti melakukan transkrip wawancara untuk menelaah data Setelah peneliti
mengumpulkan seluruh data maka peneliti akan mereduksi data tersebut untuk
mencari key notes yang mendeskripsikan asil dari penelitian agar menemukan
inti sari dari hasil penelitian
Karena ruang lingkup penelitian ini merupakan konsep dari kualitatif dan
studi kasus maka analisis data terbaik yang dapat digunakan adalah analisis
kualitatif dengan pola pemikiran yang digunakan adalah studi kasus yaitu
penarikan kesimpulan melakukan pengamatan pengumpulan data
analisis informasi dan pelaporan hasilnya
F Sistematika Penulisan
Untuk memperjelas penulisan ini tentunya terdapat tahapan-tahapan yang
harus disertakan untuk menjelaskan secara lebih rinci terkait penelitian yang
dilakukan
Bab I berisikan mengenai pendahuluan Bagian ini menjelaskan latar
belakang yang melatarbelakangi penelitian disertai dengan pembatasan masalah
tentang tujuan dan manfaat penelitian kajian literatur dan metode penelitian
terkait Respon Perludem dalam Menanggapi Praktik Politik Uang
Bab II memaparkan mengenai kerangka teoretis dan kerangka konseptual
yang digunakan dalam penelitian Kerangka teoretis yaitu Lembaga swadaya
masyarakat politik uang serta pemilihan umum Sedangkan kerangka konseptual
yang digunakan adalah Perludem sebagai LSM politik uang serta pemilihan
umum
18
Bab III mengemukakan mengenai profil Kota Tangerang selatan dengan
melihat berapa banyak penduduk Kota Tangerang Selatan dan berapa banyak
terjadinya praktik poilitik uang serta profil Perludem selaku LSM yang
menanggapi adanya fenomena tersebut
Bab IV menjadi bab yang penting karena bab ini memaparkan hasil
penelitian penulis mengenai respon Perludem dalam menanggapi politik uang
pada pemilu 2019 di Tangerang Selatan
Bab V menjelaskan kesimpulan hasil penelitian dengan mengambil
kesimpulan dan saran dari hasil analisis respon LSM dalam menanggapi politik
uang
19
BAB II
KONSEPSI DAN KERANGKA TEORETIS
A Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)
Lembaga Swadaya Masyarakat merupakan organisasi yang didirikan oleh
orang-perorangan maupun sekelompok orang dengan sukarela memberikan
pelayanan kepada masyarakat umum tanpa berharap untuk mendapatkan
keuntungan dari kegiatannya Menurut Indonesia Center for Civic Education
(ICCE) LSM adalah satu wadah atau organisasi yang dibuat masyrakat diluar
pengaruh negara dan juga perwujudan dari ciliv society22 Hal ini sejalan dengan
definisi civil society yang dibangun oleh Ernest Gellner bahwa civil society
adalah masyarakat yang terdiri dari institusi non pemerintah yang cukup kuat dan
independen untuk memegang peran sebagai penyeimbang negara23 Kemudian
dipertegas Kembali oleh Hikam dalam karyanya yang berjudul Masyarakat dan
Civil Society yang mengatakan bahwa civil society adalah satu wilayah yang
menjamin akan berlangsungnya perilaku Tindakan dan refleksi mandiri tidak
didukung oleh kondisi material dan tidak terserap dalam jaringan lembaga-
lembaga politik resmi24 Menurut Lisa Jordan dan Peter van Tujil menjelaskan
bahwa LSM adalah organisasi yang dapat mengatur dirinya sendiri nirlaba
swasta dan memiliki misi sosial yang jelas LSM juga tidak terikat dengan partai
politik sehingga dapat mengikuti mekanisme pemilu LSM dapat memberikan
22 Tim ICCE Demokrasi Hak Asasi Manusia dan Masyarakat Madani (Jakarta Kencana
Prenada 2000) hal 158 23 Ernest Gellner Memebangun Masyarakat Sipil Prasyarat Menuju Kebebasan (Bandung
Mizan) hal 2 24 Muhammad Hikam Demokrasi dan Civil Society (Jakarta LP3ES 1999) hal 200
20
pelayanan serta advokasi terkait isu-isu penting yang ada di masyarakat seeperti
masalah lingkungan HAM korupsi kejahatan rasial dan pembangunan25 Sebutan
LSM merupakan bagian pengembangan dari istilah Ornop (organisasi non
pemerintah) yang merupakan langsung terjemahan dari istilah bahasa Inggris Non
Government Organization (NGO)
Organisasi ini bukanlah bagian dari pemerintah birokrasi ataupun bagian
dari suatu negara Maka secara garis besar Ornop dapat dilihat dengan ciri sebagai
berikut
1 Bukan merupakan bagian dari pemerintah birokrasi maupun negara
2 Kegiatan yang dilakukan tidak mengharapkan keuntungan (nirlaba)
3 Melakukan kegiatan yang bertujuan untuk kepentingan masyarakat
umum dan tidak untuk kepentingan para anggota seperti yang di
lakukan koperasi ataupun organisasi profesi
Dewasa ini LSM atau sering disebut dengan NGO atau Ornop kehadirannya
sangat mewarnai kehidupan politik di Indonesia Banyak LSM yang beroperasi di
Indonesia pada multi level baik pada ditingkat nasional provinsi maupun di
tingkat kabupatenkota secara jumlah dari tahun ketahun jumlahnya semakin
bertambah Faktor yang mempengaruhi untuk terus berkembangnya jumlah LSM
yang ada di Indonesia yaitu dengan adanya perkembangan politik demokrasi
pembangunan ekonomi dan kemajuan teknologi informasi
25 Lisa Jordan dan Peter van Tujil Akuntabilitas LSM Politik Prinsip dan Inovasi
(Jakarta Pustaka LP3ES Indonesia 2009) hal 12
21
1 Jenis dan kategori LSM
Dilihat dari segi model LSM di Indonesia dapat dibedakan menjadi
tiga Pertama Konformis (developmentalis) pada model ini mempunyai
visi yang berangkat dari berbagai macam prespektif masalah demokrasi
dan kondisi sosial ekonomi yang terjadi di masyarakat sebagai faktor yang
erat kaitannya dengan kebodohan kemiskinan keterbelakangan serta
keterpencilan Solusi yang dilakukan oleh LSM model ini adalah dengan
melakukan perubahan pada sektor mental atau budaya masyarakat yang
menjadi sasaran26
Kedua LSM yang menggunakan model Reformis Model LSM ini
melihat dari kondisi sosial ekonomi dan demokrasi namun berfouks pada
tidak berfungsinya elemen-elemen sosial politik yang ada di mana
masyarakat atau kelompok-kelompok masyarakat merasa kurang memiliki
akses dan kesempatan untuk dapat ikut berpartisipasi dalam politik dan
pembangunan Pendekatan pemecahan masalah dalam model ini identik
dengan pendekatan di atas yaitu dengan berupaya dalam menyediakan
sarana untuk berpartisipasi dengan model perubahan yang diharapkan
dapat terjadi perubahan fungsional struktural27
Sementara model ketiga adalah Transformatoris Gerakan-gerakan
LSM seperti ini cenderung agak radikal di mana sebuah isu keterbukaan
dipergunakan untuk dapat mencoba membongkar berbagai macam
26 Lisa Jordan dan Peter van Tujil Akuntabilitas LSMhelliphal 67 27 Lisa Jordan dan Peter van Tujil Akuntabilitas LSMhellip hal 69
22
persoalan sosial ekonomi dan politik28 Sangat jelas perbedaannya dengan
LSM model pertama dan kedua model yang terakhir ini melihat kondisi
struktur dari sosial ekonomi dan politik sebagai hasil paksaan negara atau
kelompok-kelompok dominan sehingga dapat menjadi tidak adil dan tidak
adanya unsur demokrasi Oleh karena itu isu gerakan LSM lebih bertema
politik seperti mengambil tema Hak Asasi Manusia (HAM) kesenjangan
sosial gerakan civil society melibatkan masyarakat dalam proses-proses
politik seperti demonstrasi unjuk rasa termasuk mimbar bebas serta
berorientasi pada kemandirian masyarakat dengan menggunakan
pendekatan konflik
2 Peran Lembaga Swadaya Masyarakat
LSM mempunyai peran dan fungsi yang berperan penting dalam
permasalahan yang berkembang dimasyarakat khususnya yang berkaitan
dengan kebijakan Menurut Hikam berkaca pada karakteristiknya LSM
melakukan berbagai misi penguatan dan pemberdayaan masyarakat tanpa
bergantung pada negara dan sector swasta yang merupakan gagasan dan
praktek hidup masyarakat sipil29
Ismail Hadad berpendapat dalam tesis Pemberdayaan Lembaga
Masyarakat (LSM) dalam Upaya Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba
yang ditulis oleh Bstian membagi peran dan fungsi LSM sebagai berikut
28 Lisa Jordan dan Peter van Tujil Akuntabilitas LSMhelliphal 69 29 Muhammad Hikam Demokrasi dan Civil Society (Jakarta LP3ES 1999) hal 200
23
1 LSM berperan memberikan motivasi menggali potensi
menumbuhkan serta mengembangkan kesadaran masyarakat
terhadap masalah-masalah yang dihadapi di lingkungannya
2 LSM juga berperan sebagai komunikator yang mengamati
merekam dan menyalurkan aspirasi serta kebutuhan masyarakat
agar menjadi acuan dalam proses perencanaan kebijakan yang
memiliki kepentingan dan tujuan yang sama
3 Sebagai dinamisator yang mengembangkan berbagai strategi
dan inovasi serta pengelolaan organisasi yang belum dipahami
oleh lingkungan masyarakat
4 Berperan sebagai fasilitator dimana memberikan berbagai
bantuan teknis dalam pelaksanaan program seperti penyedia
dana modal kerja peralatan yang menjadi kebutuhan
masyarakat30
LSM hadir atas dasar permasalahan yang muncul di tengah
masyarakat seperti korupsi HAM masalah lingkungan kekerasan oleh
karena itu LSM biasanya membawa misi untuk melakukan advokasi
ataupun pembelaan terhadap masyarakat Cara advokasi dapat dilakukan
dengan melalui mempengaruhi pemerintah agar kebijakan yang dihasilkan
akan lebih sesuai dengan misi yang mereka perjuangkan
30 Indra Bastian Akuntansi untuk LSM dan Partai Politik (Jakarta Graha Ilmu 2011) hal
35
24
B Politik Uang
Istilah politik uang telah digunakan untuk menggambarkan praktik-ptaktik
sejak demokratisasi di Indonesia yang diawali pada akhri 1990-an Istilah ini telah
digunakan secara umum definisi dari istilah tersebut masih buram Untuk
menghindari keburaman dari istilah politik uang perlu diidentifikasikan sesuai
standar yang ada dalam berbagai studi komparatif tentang politik elektoral di
berbagai negara Kemudian pada penelitian ini akan berfokus pada konsep
patronase dan klientelisme 31
Menurut Shefter(1994) mendefinisikan patronase sebagai sebuah pembagian
keuntungan diantara politisi untuk membagikan sesuatu secara individual kepada
pemilih pekerja atau penggiat kampanye dalam rangka mendapatkan dukungan
politik Kemudian patronase merupakan pemberian uang tunai barang jasa dan
keuntungan ekonomi lainnya yangdiberikan oleh politisi termasuk keuntungan
yang ditujukan kepada individu dan kelompokkomunitas32
Sedangkan menurut Hutchcroft(2014) klientelisme merupakan relasi
kekuasaan yang personalistic dan keuntungan material dipertukarkan dengan
dukungan politik Hutchcroft menekankan pada relasi klientelistik merupakan
relasi tatap muka secara langsung Hicken (2011) menjelaskan terdapat tiga hal
yang terkandung dalam klientelisme pertama kontigensi atau adanya timbal
balik biasanya sumber-sumber material dipertukarkan dengan suara atau bentuk
dukungan politik lainnya Kedua hierarkis adanya penekanan pada relasi
kekuasaan yang tidak seimbang antara patron dan klien Ketiga aspek
31 Edward Aspinall dan Mada Sukmajati Politik Uang di Indonesia Patronase dan
Klientelisme pada Pemilu Legislatif 2014 (Yogyakarta PolGov 2015) hal 2 32 Edward Aspinall dan Mada Sukmajati Politik Uang di Indonesia hellip hal 4
25
pengulangan dimana terjadi pertukaran klientelistik berlangsung secara terus-
menerus33
Politik uang (money politic) yang dalam Bahasa Indonesia berarti suap suap
dalam buku Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah uang sogok34 Menurut Rozali
Abdullah politik uang adalah suatu kegiatan memberi atau menjanjikan sesuatu
baik dalam bentuk uang ataupun materi lain kepada seorang pemilih agar yang
bersangkutan tidak menggunakan hak pilihnya atau memberikan hak suaranya
kepada peserta pemilu tertentu35
Politik uang juga dapat diartikan sebagai suatu upaya untuk mempengaruhi
orang lain dengan memberikan imbalan materi dan dapat juga diartikan sebagai
kegiatan jual-beli suara yang terjadi pada proses politik dan kekuasaan serta
tindakan membagi-bagikan uang baik milik pribadi atau partai untuk
mempengaruhi suara pemilih (vooters) Secara umum terdapat adanya kesamaan
dengan pemberian uang atau barang kepada seseorang karena memiliki maksud
politik yang tersembunyi dibalik pemberian itu Jika tidak ada maksud tertentu
maka pemberian tidak akan dilakukan juga Praktik semacam itu jelas bersifat
ilegal dan merupakan kejahatan Konsekuensinya adalah jika dapat ditemukan
sejumlah bukti atas terjadinya praktik politik uang tersebut maka akan terjerat
undang-undang anti suap36
33 Edward Aspinall dan Mada Sukmajati Politik Uang di Indonesia hellip hal 5 34 KBBI Pengertian Suap Tersedia di httpkbbiwebidsuap diakses pada 24 oktober
2019 35 H Rozali Abdullah Mewujudkan Pemilu yang Lebih Berkualitas (JakartaRaja
Grafindo Persada 2009) hal 199 36 KPU Kabupaten Klaten ldquoSay No To Money Politicrdquo KPU Kabupaten Klaten 6 Maret
2014 [jurnal on-line] tersedia di httpskpu-klatenkabgoid internet diakses pada 24 oktober
2019
26
Secara umum politik uang diartikan sebagai upaya seseorang bertujuan
untuk mempengaruhi orang lain dengan menggunakan imbalan tertentu Imbalan
tersebut dapat berbentuk uang maupun barang tertentu Yusril Ihza Mahendra
sebagaimana dikutip oleh Indra Ismawan menyatakan bahwa money politic
dilakukan dengan tujuan mempengaruhi massa pemilu dengan imbalan berupa
materi Johny Lomulus beranggapan bahwa politik uang merupakan
kebijaksanaan atau tindakan memberikan sejumlah uang kepada pemilih atau
pimpinan partai politik agar dapat masuk sebagai calon kepala daerah dengan
menukarkan kursi-kursi yang telah dimenangkan oleh suatu partai atau calon37
Uang politik adalah uang yang diperlukan secara untuk dapat mendukung
operasional aktivitas-aktivitas yang akan dilakukan oleh peserta pilkada
Besarannya ditetapkan dengan UU dan PP Contohnya biaya administrasi
pendaftaran pasangan kandidat biaya operasional kampanye pasangan kandidat
pembelian spanduk dan stiker dan lain sebagainyaSumbernya bisa berasal dari
simpatisan dengan tidak memiliki kepentingan khusus dan besarannya ditentukan
dalam UU dan PP Yang dimaksud dengan politik uang menurut Teddy Lesmana
dalam tulisan Fitriyah adalah uang yang telah ditujukan dengan maksud-maksud
tertentu contohnya untuk melindungi kepentingan bisnis dan kepentingan politik
tertentu Politik uang dapat terjadi ketika seorang calon kandidat membeli
dukungan suatu parpol tertentu atau membeli suara dari pemilih di wilayahnya
untuk memilihnya dengan memberikan janji imbalan yang bersifat finansial
Politik uang juga dapat terjadi ketika pihak pemberi dana berkepentingan bisnis
37 Sri Wahyu Ananingsih ldquoTantangan Dalam Penanganan Dugaan Praktik Politik Uang
Pada Pilkada Serentak 2017rdquo Jurnal Masalah - Masalah Hukum Jilid 45 No 1 1 Januari 2016
[jurnal on-line] tersedia di httpsejournalundipacid internet diakses pada 24 oktober 2019
27
maupun politik tertentu Bentuknya bisa berupa uang namun dapat juga berupa
bantuan-bantuan sarana fisik pendukung kampanye pasangan kandidat tertentu38
Sumbangan politik uang terhadap kebutuhan dana dalam jumlah besar
terutama untuk komponen tidak resmi yang harus dikeluarkan kandidat
signifikan Ini setidaknya dapat dilihat dari pendapat Hanta Yuda AR
Menurutnya biaya besar yang karena pilkada kerap disertai dengan praktek
politik uang dan pemakelaran pencalonan kepala daerahPolitik uang dan
pemakelaran inilah yang menyebabkan biaya pilkada semakin menggelembung
dan ongkos demokrasi semakin tinggi Menurut Wahyudi Kumorotomo terdapat
beragam cara untuk dapat melakukan kecurangan politik uang dalam pilkada
secara langsung yaitu
a Politik uang yang dilakukan secara langsung dapat menyerupai
pembayaran tunai dari tim sukses calon tertentu kepada calon pemilih
yang potensial
b Sumbangan yang diberikan oleh calon kepada parpol yang telah
mendukungnya atau
c melakukan sumbangan wajib yang telah disyaratkan oleh suatu parpol
kepada kader atau bakal calon yang akan mencalonkan diri sebagai bupati
atau walikota39
Sedangkan politik uang yang dilakukan secara tidak langsung dapat
berbentuk dengan pemberian hadiah atau doorprize pembagian sembako kepada
38Fitriyah ldquoFenomena Politik Uang Dalam Pilkadardquo Politika Jurnal Ilmu Politik vol 3
no 1 pp 5-14 7 Mei 2013 [jurnal on-line] tersedia di httpsejournalundipacid internet
diakses pada 24 oktober 2019 39 Fitriyah ldquoFenomena Politik Uang Dalam Pilkadardquo Politika Jurnal Ilmu Politik vol 3
no 1 pp 5-14 7 Mei 2013
28
calon pemilih pembagian kebutuhan tertentu di daerah pemilihan yang memiliki
kebutuhan yang berbeda dan sebagainya Para calon bahkan tidak dapat
menghitung secara persis berapa yang mereka telah habiskan untuk sumbangan
hadiah spanduk dan sebagainya disamping biaya resmi untuk pendaftaran
keanggotaan membayar saksi dan kebutuhan administratif lainnya40
Praktik politik uang dalam setiap kegiatan politik dapat menyebabkan
masyarakat sulit membedakan antara penyelenggaraan mekanisme politik dengan
politik uang Singkatnya terbentuk sebuah pandangan umum bahwa adanya
politik uang dalam setiap kompetisi politik merupakan sebuah keharusan
keberadaannya Kemudian terjadinya semacam pandangan bahwa uang
merupakan faktor yang sangat berpengaruh dalam penentuan hasil dari pemilihan
umum Selain itu ketidaksiapan partai politik untuk menyediakan kader-kader
yang memenuhi kriteria yang baik baik sebagai calon maupun sebagai relawan
yang mau bekerja secara terus menerus untuk melakukan sosialisasi kepada calon-
calon yang telah diajukan oleh partai Dengan demikian calon-calon yang akan
maju kemudian akan melakukan cara-cara mudah untuk menggerakkan rakyat
yang memiliki hak pemilih untuk dapat memberikan hak pilihnya
Hal ini yang dapat menyebabkan kualitas dari pejabat publik menjadi
menurun dan terabaikan Karena seseorang dipilih menjadi pejabat politik bukan
hanya karena kualitas atau kapasitasnya dan kompetensinya untuk dapat
menempati posisi politik tersebut tetapi semata-mata hanya karena memberikan
uang kepada para pemilih pada saat menjelang pemilihan Hal ini dapat
40 Fitriyah ldquoFenomena Politik Uang Dalam Pilkadardquo Politika Jurnal Ilmu Politik vol 3
no 1 pp 5-14 7 Mei 2013
29
menyebabkan jabatan-jabatan publik akhirnya ditempati oleh mereka yang
sesungguhnya tidak memiliki kriteria yang memadai untuk menjalankan suatu
pemerintahan dengan baik Akibatnya struktur negara tidak dapat bekerja dengan
sebagaimana mestinya untuk mewujudkan cita-cita negara untuk mewujudkan
kebaikan bersama (common goods)
C Pemilihan Umum
Indonesia merupakan negara hukum yang menggunakan sistem demokrasi
yang tercermin dalam Undang-Undang Dasar (UUD) Republik Indonesia Tahun
1945 Salah satu bentuk parameter perkembangan demokrasi dan kedaulatan
rakyat di Indonesia pada saat ini dapat terlihat dalam Pemilihan Umum Legislatif
Pemilihan Kepala Daerah dan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Pemilu
termasuk sistem terpenting dalam tiap negara yang menganut sistem demokrasi
terlebih lagi untuk negara yang berbentuk Republik seperti Indonesia Sistem itu
dapat berfungsi untuk dapat memenuhi tiga prinsip dari demokrasi yaitu
kedaulatan rakyat keabsahan pemerintahan dan pergantian pemerintahan secara
teratur41
Menurut Ramlan Surbakti dalam buku Irvan Mawardi menjelaskan
pengertian pemilihan umum yaitu
a Pemilu adalah suatu prosedur dan mekanisme pemberian wawanang
sebagian kedaulatan rakyat kepada penyelenggara negara baik yang akan
duduk dalam lembaga legislatif ataupun dalam lembaga eksekutif baik di
41 A Mukthie Fadjar Pemilu Perselisihan Hasil Pemilu dan Demokrasi (Malang Setara
Press 2013) hal 1
30
pusat maupun di daerah bertindak dengan mengatasnamakan rakyat dan
mempertanggungjawabkannya kepada rakyat
b Pemilu adalah prosedur dan mekanisme perpindahan perbedaan aspirasi
dan pertentangan kepentingan dari masyarakat kedalam lembaga
penyelenggara negara baik di pusat maupun di daerah untuk kemudian
dibicarakan dan diputuskan secara beradab
c Pemilu merupakan prosedur dan mekanisme perubahan berupa sirkulasi
elit politik dalam segi perubahan arah dan pola kebijakan publik42
Pemilu merupakan bentuk wujud nyata dari demokrasi prosedural
meskipun demokrasi tidak serupa dengan pemilu namun pemilu merupakan salah
satu aspek demokrasi yang sangat penting dan juga harus diselenggarakan secara
demokratis43 Demokrasi procedural menurut Gregorius Sahdan dalam Irvan
Mawardi merupakan salah satu instrument transisi rezim otoritarian gelombang
pertama kedua sampai dengan yang ketiga memberikan peranan yang besar
terhadap kemerdekaan individu keterlibatan publik dan jaminan hak warga
Negara dalam pemerintahan merupakan jembatan yang memberikan arah bagi
peralihan rezim non-demokratik dan dapat dengan mudah melihat apakah ada
fakta transisi apakah ada pemilu dalam transisi apakah pemilu dilaksanakan
dengan jurdil apakah ada pembentukan lembaga-lembaga demokratis dan apakah
lembaga-lembaga demokratis itu berfungsi dengan baik44
42 Irvan Mawardi Dinamika Sengketa Hukum Administrasi di Pemilukada (Yogyakarta
Rangkang 2014) hal 6-7 43 A Mukthie Fadjar Pemilu Perselisihan Hasil Pemilu dan Demokrasi (Malang Setara
Press2013) hal 26-27 44 Irvan Mawardi 2014 Dinamika Sengketa Hukum Administrasi di Pemilukada
(Yogyakarta Rangkang 2014) hal 1-2
31
BAB III
PROFIL KOTA TANGERANG SELATAN DAN PERLUDEM
A Kota Tangerang Selatan
Kota Tangsel memiliki motto ldquoCerdas Modern dan Religiousrdquo sifat-sifat
mulia yang menjadi tantangan dan harapan semua pihak Dengan harapan
memiliki masa depan yang cerah dimana secara mutlak membutuhkan rancang
bangun yang baik meliputi tahapan-tahapan terukur setidaknya mengacu kepada
konsep kehidupan yang ingin diwujudkancerdas-modern-religius45 Motto
tersebut dijabarkan kedalam beberapa arti yaitu masa depan yang cerah dalam
konteks ldquoCerdasrdquo menyangkut dunia pendidikan dengan meliputi segala aspek
keterkaitannya meliputi infrastruktur fisik (bangunan sekolah laboratorium
perpustakaan dan semacamnya) perangkat lunaknya rancang muatan
kurikulumnya sistem dan prosedur administrasi serta kesejahteraan pegawai dan
tenaga pendidiknya termasuk standar mutu peserta didiknya46
Dalam konteks ldquoModernrdquo menyangkut banyak faktor kehidupan yang satu
sama lain saling terkait tak dapat dipungkiri bahwa pendidikan formal terstruktur
dominan membentuk perilaku manusia Seseorang atau suatu kelompok
masyarakat dapat dikatakan modern umumnya manakala kelompok masyarakat
45 Biro Pemerintah Provinsi Banten ldquoProfil Kota Tangerang Selatanrdquo Biro Pemerintahan
Provinsi Banten [website] tersedia di httpsbiropemerintahanbantenprovgoid internet
diakses pada 16 Juni 2020 46 ibid
32
bersangkutan memiliki tata krama kehidupan ldquosaling menghormati beretika dan
berbudayardquo jarang terjebak dalam konflik terbuka dan berkepanjangan47
Pada konteks ldquoReligiusrdquo merupakan puncak kesempurnaan kehidupan yang
hampir dapat dipastikan manakala sekelompok orang atau mayoritas masyarakat
sebuah wilayah sudah sampai pada fase kehidupan cerdas dan modern maka
sesungguhnya masyarakat tersebut dapat juga dikatakan sudah masuk pada fase
religius48
1 Keadaan Penduduk
Penduduk aset bagi suatu daerah yang mempunyai peran cukup besar
dalam menentukan seberapa cepat pembangunan daerah jika didukung
dengan kualitas yang baik Penduduk mempunyai dua peranan penting dalam
bidang ekonomi yaitu sebagai produsen dan konsumen Perkembangan
penduduk di suatu daerah ditentukan oleh tingkat angka kelahiran kematian
dan migrasi penduduk Berdasarkan hasil Sensus Penduduk tahun 2016 oleh
BPS Kota Tangerang Selatan jumlah penduduk Kota Tangerang Selatan
adalah 1593812 jiwa Penduduk berjenis kelamin laki-laki sebesar 802908
jiwa sedangkan perempuan 790904 jiwa Rasio jenis kelamin adalah sebesar
10223 yang menunjukkan jumlah laki-laki sedikit lebih banyak
dibandingkan jumlah perempuan49
47 Biro Pemerintah Provinsi Banten ldquoProfil Kota Tangerang Selatanrdquo Biro Pemerintahan
Provinsi Banten [website] tersedia di httpsbiropemerintahanbantenprovgoid 48 Biro Pemerintah Provinsi Banten ldquoProfil Kota Tangerang Selatanrdquo Biro Pemerintahan
Provinsi Banten 49 Badan Pusat Statistik Kota Tangerang Selatan ldquoJumlah Penduduk Per Kecamatan
Menurut Jenis Kelamin Kota Tangerang Selatanrdquo Badan Pusat Statistik 2016
httpstangselkotabpsgoid internet diakses pada 10 April 2020
33
2 Sosial Budaya
Salah satu indikator makro pembangunan diantaranya adalah Indeks
Pembangunan Manusia (IPM) yang telah menjadi ukuran pembangunan
dalam pemenuhan tiga unsur yaitu peluang berumur panjang dan sehat
pengetahuan dan keterampilan yang memadai serta peluang untuk
merealisasikan pengetahuan yang dimiliki untuk kegiatan produktif IPM
Kota Tangerang Selatan tahun 2010 berdasarkan perhitungan sementara yang
dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Tangerang Selatan adalah
sebesar 7538 terdapat peningkatan dari angka perbaikan tahun 2009
sebesar 7501 Angka tersebut termasuk kedalam kategori ldquomenengah atasrdquo
termasuk dalam kategori tinggi di Provinsi Banten Salah satu faktor penting
yang dalam hal peningkatan kualitas manusia adalah dengan pendidikan
Indikator pendidikan yaitu Angka Melek Huruf (AMH) dan Rata-rata Lama
Sekolah (RLS) digunakan sebagai variabel dalam menghitung IPM selain
indikator kesehan dan indikator ekonomi AMH Kota Tangerang Selatan
tahun 2010 berdasarkan perhitungan sementara yang dilakukan BPS adalah
sebesar 9815 (terdapat peningkatan 001 dari angka perbaikan pada tahun
2009 yang sebesar 9814) sedangkan RLS tahun 2010 sebesar 1015 tahun
(terdapat peningkatan dari angka perbaikan pada tahun 2009 yaitu sebesar
995 tahun) Komposisi penduduk jika dikelompokkan kedalam tingkat
pendidikan tahun 2010 menunjukkan bahwa penduduk dengan tingkat
34
pendidikan SLTA berjumlah paling besar yaitu 3235 Penduduk dengan
tingkat pendidikan perguruan tinggi juga cukup tinggi yaitu 1550
Kota Tangerang Selatan merupakan kota yang berada di pinggiran kota
Jakarta Maka tidak dapat dipungkiri bahwa termasuk kota yang tidak jauh
pengaruhnya kota Jakarta Selama ini kota Tangerang Selatan telah melalui
banyak acara pemilu baik pemilu Presiden DPR dan MRP DPRD DPD
hingga wali kota
Bawaslu kota Tangerang Selatan memperkirakan pada penyelenggaraan
pemilu 2019 masih dibayangi dengan adanya praktik politik uang Bawaslu
Tangsel sedang menyusun tingkat kerawanan pemilu Tangsel Tingkatan
tersebut disusun berdasarkan lima poin yaitu politik uang netralitas aparatur
sipil negara netralitas penyelenggara pemilu akses pengawasan dan
partisipasi pemilih51
Berdasarkan serangkaian sejumlah pemilu tersebut masih terdapat
sejumlah kasus tangkap tangan perilaku politik uang Pada tanggal 17 april
2019 lalu Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Tangerang Selatan
mengungkap adanya temuan praktik politik uang dalam Pemilu 2019
Bawaslu menemukan 4 lembar uang pecahan Rp50 ribu berikut kartu nama
50 Badan Pusat Statistik Kota Tangerang Selatan ldquoJumlah Penduduk Per Kecamatan
Menurut Jenis Kelamin Kota Tangerang Selatanrdquo Badan Pusat Statistik 2016
httpstangselkotabpsgoid 51 Tangerang7 ldquoBayang-Bayang Politik Uang Pemilu di Kota Tangselrdquo Tangerang7com
12 April 2019 [surat kabar on-line]httpstangerang7combayang-bayang-politik-uang-pemilu-di-
kota-tangsel internet diakses pada 19 April 2020
35
anggota calon legislatif Kota Tangerang Selatan daerah pemilihan Serpong-
Setu52
Pada kasus tersebut terdapat kegiatan bagi-bagi uang yang diperuntukan
masyarakat untuk memilih salah satu calon anggota legislative pada pemilu
saat itu Bawaslu mendapat informasi tersebut berdasarkan temuan
masyarakat yang terkait kegiatan bagi-bagi uang tersebut
Pada waktu yang bersamaan diungkapkan juga bahwa terjadi serangan
fajar di wilayah kelurahan Lengkong Wetan serpong Pada saat pemilih
memasuki tempat pemilihan disebutkan juga bahwa pada saat dibagikan
formulir pemilihan terdapat sejumlah pecahan uang dan disertai kartu nama
dari sang calon53
Menurut bawaslu Kota Tangerang Selatan masih cukup besar adanya
perlilaku politik uang hal itu didasari dengan telah dibuatnya pemetaan
sejumlah wilayah yang memiliki indikasi kuat terjadinya praktik politik uang
tersebut Menurut Muhammad Acep selaku ketua Bawaslu Tangsel terdapat
4 wilayah yang telah dipantau yaitu Pondok Aren Serpong Setu dan
Serpong Utara54
Muhammad Acep juga menyebutkan bahwa taget dari para pelaku
praktik politik uang ini adalah kaum Marginal dimana kaum tersebut
52 Redaksi ldquoBawaslu Tangsel Ungkap Praktik Politik Uang Calegrdquo Banten News 19 April
2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwbantennewscoid internet diakses pada 6 April
2020 53 Zaki Ari Setiawan ldquo Bawaslu Tangerang Selatan Ungkap Politik Uang Bermodus
Formulir C6 Disertai Uang dan Kartu Namardquo Tribun Jakarta 18 April 2019 [surat kabar on-line]
tersedia di httpsjakartatribunnewscom internet diakses pada 6 April 2020 54 Zaki Ari Setiawan ldquoBerikut Titik Rawan Politik Uang di Tangselrdquo Warta Kota 11 April
2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswartakotatribunnewscom internet diaskes pada 6
April 2020
36
dianggap paling mudah dibujuk untuk dapat memilih calon tertentu Maka
dari itu diinstuksikan para jajaran pemerintah setempat untuk dapat
mengawasi wilayah mereka55
B Perludem
Demokrasi memang bukanlah satu tatanan yang sempurna dalam mengatur
peri kehidupan manusia Namun sejarah di manapun telah membuktikan bahwa
demokrasi sebagai model kehidupan bernegara memiliki peluang paling kecil
dalam menistakan kemanusiaan Oleh karena itu meskipun dalam berbagai
dokumentasi negara tidak banyak ditemukan kata demokrasi para pendiri negara
sejak zaman pergerakan yang berusaha keras menerapkan prinsip-prinsip negara
demokrasi bagi Indonesia56
Tidak negara demokrasi tanpa adanya pemilihan umum (pemilu) sebab
pemilu merupakan instrumen pokok dalam menerapkan prinsip-prinsip
demokrasi Sesungguhnya pemilu tidak saja sebagai arena untuk
mengekspresikan kebebasan rakyat dalam memilih pemimpinn ya tetapi juga
arena untuk menilai dan menghukum para pemimpin yang tampil di hadapan
rakyat Namun pengalaman dari berbagai tempat dan negara menunjukkan bahwa
pelaksanaan pemilu sering kali hanya berupa kegiatan prosedural politik belaka
55 Nad ldquoTargetnya Kaum Marginal Ini 4 Kecamatan Rawan Politik Uang di Tangselrdquo
Palapa News 12 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpspalapanewscom2019
internet diakses pada 6 April 2020 56 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 1 Februari 2012
[website] tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 15 June 2020
37
sehingga proses dan hasilnya menyimpang dari tujuan pemilu sekaligus
mencederai nilai-nilai demokrasi57
Kenyataan tersebut mengharuskan dilakukannya usaha yang secara terus-
menerus untuk membangun dan memperbaiki sistem pemilu yang adil dalam hal
ini pemilu yang mampu menampung kebebasan rakyat dan menjaga kedaulatan
rakyat Para penyelenggara pemilu dituntut memahami filosofi pemilu memiliki
pengetahuan dan keterampilan teknis penyelenggaraan pemilu serta konsisten
menjalankan peraturan pemilu agar proses pemilu berjalan sesuai dengan
tujuannya Selanjutnya hasil pemilu dimana para pemimpin yang terpilih perlu
didorong dan diberdayakan secara terus-menerus agar dapat menjalankan
fungsinya secara maksimal mereka juga perlu dikontrol agar tidak
meyalahgunakan kedaulatan rakyat yang diberikan kepadanya58
Menyadari bahwa kondisi-kondisi tersebut membutuhkan partisipasi setiap
warga negara maka para mantan Pengawas Pemilu 2004 berhimpun dalam wadah
yang bernama Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi disingkat Perludem
agar dapat secara efektif terlibat dalam proses membangun negara demokrasi dan
melaksanakan pemilu yang fair Nilai-nilai moral pengawas pemilu yang tertanam
selama menjalankan tugas-tugas pengawasan pemilu serta pengetahuan dan
keterampilan tentang pelaksanaan dan pengawasan pemilu merupakan modal bagi
Perludem untuk memaksimalkan partisipasinya59
57 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 1 Februari 2012
[website] tersedia di httpPerludemorg 58 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 59 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi
38
Perludem berdiri pada Januari 2005 dengan status badan hukum
Perkumpulan Ide pendirian Perludem tercetus disaat berlangsungnya rapat
evaluasi Panwas seluruh Indonesia paska Pileg dan Pilres 2004 yang pada
akhirnya direspon secara positif oleh seluruh peserta yang hadir Menindaklanjuti
respon tersebut beberapa tim diamanatkan untuk menyusun konsep desain dan
dokumen administrasi kelembagaannya Beberapa tokoh yang terlibat dalam
proses pendirian Perludem antara lain Bambang Wijayanto Iskandar Sondhaji
Poltak Budi Wijarjo Andi Nurpati dll60
Gagasan tentang perkumpulan ini menuntut adanya perwakilan anggota di
setiap provinsi Pembahasannya memakan waktu yang relatif panjang hingga
akhirnya institusionalisasi gagasan dan harapan mengkristal pada Januari 2005
yang ditandai dengan keluarnya Akta Notaris Perludem dengan badan hukum
Perkumpulan Susunan singkat pengurusnya antara lain
a Ketua Didik Supriyanto
b Wakil Ketua Topo Santoso
c Sekretaris Nur Hidayat Sardini
d Bendahara Siti Noordjannah Djohantini
Seiring dengan berjalannya organisasi ini dalam menanggapi dinamika
sosial dan politik dalam Pemilu atas kondisi tertentu menuntut Perludem untuk
mengubah jenis badan hukumnya dari Perkumpulan menjadi Yayasan Oleh
karena itu dengan kesepakatan dari para pendiri dan anggota maka dalam waktu
relatif setahun Perludem resmi menjadi Yayasan Perludem pada tanggal 6
60 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi
39
Februari 2006 Perubahan ini merombak struktur organisasi yang dulunya besar
menjadi lebih ramping61 Konfigurasi struktur Perludem setelah menjadi Yayasan
adalah sebagai berikut
a Pembina Didik Supriyanto
b Pengawas Topo Santoso
c Pengurus
i Ketua Titi Anggraini
ii Sekretaris Rahmi Sosiawaty
iii Bendahara Irmalidarti
Sebuah alasan yang mendasar pada perubahan ini adalah Perludem butuh
pengambilan keputusan yang cepat dalam mengimbangi perubahan kebijakan dan
wacana di Nasional terkait Pemilu yang juga sangat cepat Dengan sebaran
anggota yang sangat luas maka proses pengambilan keputusan tidak dapat
mengimbangi perubahan dinamika politik dan hukum yang ada ditambah lagi
menghadapi perbedaan pandangan yang ada di antara sesama anggota Di samping
itu juga karena beberapa alasan-alasan substansial dan teknis lainnya62
Lingkup kegiatan Perludem sepanjang perjalan organisasi beragam dengan
Advokasi sebagai inti utamanya Advokasi yang dilaksanakan Perludem
dilakukan dengan pendekatan evidence-based sehingga substansi advokasinya
memiliki bargain akademik yang kuat Namun secara umum kegiatan Perludem
meliputi
61 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 62 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi
40
a Pengkajian mengkaji segala bentuk dalam peraturan mekanisme serta
prosedur dan pelaksanaan Pemilu memetakan kekuatan dan kelemahan
peraturan yang ada di Pemilu menggambarkan kelebihan dan
kekurangan dalam pelaksanaan Pemilu mengajukan rekomendasi
perbaikan sistem serta peraturan yang ada
b Pelatihan berpartisipasi dalam meningkatkan pemahaman para
pemangku kepentingan Pemilu tentang filosofi inti Pemilu
meningkatkan pemahaman tokoh masyarakat tentang pentingnya
berpartisipasi dalam Pemilu meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan petugas-petugas Pemilu meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan para pemantau Pemilu
c Pemantauan melakukan pemantauan dalam pelaksanaan Pemilu
berpartisipasi dalam memantau penyelenggara Pemilu agar berjalan
sesuai dengan peraturan yang ada mencatat dan mendokumentasikan
kasus-kasus pelanggaran dan sengketa yang terjadi pada Pemilu63
Perludem menegaskan bahwa segala bentuk praktik politik uang harus
dicegah dan ditindak tegas agar pemilu yang bersih dan adil dapat tercapai Selain
pemberian uang secara langsung kepada calon pemilih politik uang yang terjadi
pada sturktur dan pejabat pemerintah harus dilawan Partai politik berserta
politisinya dan tim suksesnya sangat mungkin memberikan uang kepada pejabat
63 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi
41
daerah Hal itu dikarenakan pejabat darah dapat merupakan fasilitas untuk
digunakan sebagai tempat kampanye partai politik 64
Maraknya praktik politik uang terjadi dikarenakan lemahnya sanksi yang
diberikan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Bawaslu Hal tersebut dapat
dilihat pada Pilkada bulan Juni tahun 2018 dimana ditemukan banyak pelanggaran
dalam pemilu Terdapat 35 kasus politik uang di 171 daerah yang
menyelenggarakan pemilukada65
Fadhli Ramdhani selaku peneliti hukum Perludem menjelaskan bahwa perlu
adanya sanksi tegas dari penyelenggara pemilu Adanya sanksi diskualifikasi lebih
efektif dari pada memenjarakan atau membayar denda hal ini dikarenakan akan
berdampak efek jera bagi pelaku Meskipun bawaslu sudah menemukan adanya
indikasi politik uang selama pemilukada hingga saat ini masih belum diberikan
sanksi administrasi yang tegas bagi para pelaku66
Potensi politik uang akan selalu ada di tiap daerah Penanganan politi uang
berpusat pada kekuatan koordinasi soliditas dan konsolidasi intitusi Negara yang
mempunyai kewenangan Rasa aman pada masyarakat untuk melapor temuan
politik uang merupakan faktor utama dalam penanganan politik uang Dalam hal
ini Satgas politik uang jangan hanya berhenti di pusat namun harus sampai ke
daerah Dikarenakan daerah yang rentan akan terjadinya politik uang merupakan
64 Srihandiatmo Malau ldquoPerludem Segala Bentuk Politik Uang Harus Dicegah dan
Ditindakrdquo Tribun News [surat kabar on-line] tersedia di httptribunnewscom internet diaskes
pada 19 April 2020 65 Fitang Budhi Adhitia ldquo Perludem Cara Paling Efektif Tekan Politik Uang Adalah
Diskualifikasirdquo IDN Times 11 Juli 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpidntimescom
internet diakses pada 19 April 2020 66 Fitang Budhi Adhitia ldquo Perludem Cara Paling Efektif Tekan Politik Uang Adalah
Diskualifikasirdquo IDN Times 11 Juli 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpidntimescom
42
daerah yang jauh dari pantauan media dan struktur masyarakat yang masih
feodal67
Perbaikan sistem pemilihan kepala daerah merupakan cara paling ampuh
dalam mengatasi politik uang Hal ini dikarenakan sistem pemilihan yang sudah
berlangsung membutuhkan ongkos politik yang mahal maka dari itu banyak
kepala daerah yang terjebak dalam situasi terebut DPR dan pemerintah akan jauh
lebih produktif jika melakukan perbaikan pada sistem pemilihan yang ada
Perlunya membangun norma hukum dalam undang-undang pilkada untuk
memberikan sanksi bagi pelaku yang melakukan praktik politik uang tersebut68
67 Fuji Pratiwi ldquoKomitmen Satgas Anti Politik Uang Harus Sampai ke Daerahrdquo Republika
7 Januari 2018 [surat kabar on-line] tersedai di httpsnasionalrepublikacoid internet diakses
pada 19 April 2020 68 Dylan Aprialdo ldquoPilkada Lewat DPRD Dinilai Tak Atasi Politik Uang Ini Saran
Perludemrdquo Kompascom 11 April 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpkompascom
internet diakses pada 19 April 2020
43
BAB IV
RESPON PERLUDEM DALAM MENANGGAPI PRAKTIK POLITIK
UANG PADA PEMILU 2019
Pada bab ini merupakan pemaparan penulis mengenai respon yang
dilakukan oleh Perludem selaku LSM terhadap kasus politik uang yang terjadi
dengan menganalisis yang lebih mendalam menggunakan teori yang telah
dipaparkan pada bab sebelumnya Pembahasan yang akan dipaparkan pada bab ini
terdiri dari Pertama mengenai praktik politik uang yang terjadi di wilayah
Tangerang Selatan pada acara pemilu legislatif tahun 2019 Kedua respon yang
dilakukan oleh Perludem terhadap adanya kasus tersebut Ketiga hambatan yang
dialami oleh Perludem dalam mengatasi kasus politik uang yang terjadi
Politik uang yang merupakan salah satu bentuk dari praktik korupsi
Korupsi di Indonesia merupakan masalah serius Dapat dilihat dari banyaknya
pemberitaan media mengenai korupsi yang dilakukan pejabat publik Dimasa
reformasi korupsi tidak hanya berpusat namun menyebar hingga pada pejabat
otoritas terendah hingga para calon pejabat pada saat pemilihan umum akan
berlangsung
Korupsi adalah kegiatan penyalahgunaan jabatan yang serta kekuasaan
administrasi dalam ekonomi dan politik baik dilakukan sendiri maupun orang
lain yang ditujukan untuk keuntungan pribadi hingga merugikan masyarakat
umum perusahaan atau pribadi lainnya69
69 Toni Adrianus Pito Efriza Kemal Fasyah Mengenal Teori-Teori Politik Dari Sistem
Politik Sampai Korupsi (Bandung Nuansa Cendika 2013) hal 405
44
Pada era demokratisasi sekarang ini korupsi tumbuh makin subur Berawal
dari orang-orang yang berada di lingkungan eksekutif pusat hingga terjadi pada
tingkat legislatif
Dalam upaya menciptakan indonesia yang bersih dari adanya praktik
korupsi dalam hal ini politik uang Pemerintah indonesia telah menunjukkan
tindakan serius dalam mengatasi hal tersebut dengan membentuk lembaga-
lembaga hukum yang memiliki tugas pemberantasan praktik korupsi seperti
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Selain itu adanya elemen masyarakat sipil
seperti LSM yang bergerak dalam advokasi anti korupsi ikut mengambil bagian
penting dalam pemberantasan korupsi di Indonesia
A Politik Uang yang Terjadi Menurut Perludem
Politik uang merupakan suatu kegiatan yang mempunyai stigma negatif
Berdasarkan hasil dari survei yang dilakukan oleh Burhanuddin Muhtadi
didapatkan sejumlah sepertiga atau satu dari tiga penduduk di Indonesia mengaku
pernah menjadi target langsung oleh politik uang pada saat pemilu berlangsung70
Dalam era modern saat ini banyak bentuk telah berubah sama halnya
dengan politik uang itu sendiri Sekarang politik uang juga sudah bertransformasi
tidak hanya berbentuk uang kertas didalam amlpop serta berupa bahan pokok
yang diterima oleh masyarakat Namun kini sudah merambah ke dunia elektronik
70 Burhanuddin Muhtadi ldquoPolitik Uang dan New Normal dalam Pemilu Pasca-Orde
BarurdquoJurnal Anti Korupsi Integritas volume 5 no 1 55-74 27 Juni 2019 [Jurnal on-line] tersedia
di httpsjurnalkpkgoid internet diakses pada 2 Juni 2020
45
Bertansformasi menjadi uang elektronik seperti Gopay atau OVO yang sistem
dan tujuannya sama dengan transaksi politik uang71
Politik uang dalam praktiknya tidak hanya melibatkan calon anggota
legislatif secara langsung melainkan melalui agen penghubung atau yang dikenal
dengan istilah broker Fenomena broker ini sering menjadi faktor penentu dalam
keberhasilan praktek politik uang Ketika broker berasal dari aktor lokal yang
dikenal dan memiliki pengaruh di masyarakat biasanya politik uang akan bekerja
efektif dimana pemilih akan memberikan suaranya secara langsung kepada
kandidat yang memberikan uang dan didistribusikan oleh broker tersebut Namun
hal ini berbeda ketika broker berasal dari individu yang tidak dikenal yang
mungkin tidak tepat sasaran72
Dapat dikatakan bahwa politik uang memang sulit dihilangkan selain
karena masyarakat yang memang menginginkan akan adanya politik uang
tersebut namun juga terdapat aktor yang dengan sengaja melakukan hal tersebut
Akan tetapi masih ada kemungkinan untuk tidak diterimanya mahar tersebut jika
aktor yang melakukan praktik tersebut tidak berasal dari daerah setempat Hal ini
dikarenakan aktor tersebut tidak berpengaruh di wilayah tersebut atau bahkan
tidak dikenal oleh masyarakat setempat
Berpengaruh atau tidaknya suatu aktor politik uang sangatlah menjadi faktor
yang cukup penting Karena dengan berpengaruh atau terkenalnya suatu aktor
politik tersebut dapat memobilisasi massa hingga berpotensi mendapatkan suara
71 Isidorus Rio ldquoPerludem Politik Uang Sudah bertransformasirdquo IDN Times 10 April
2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwidntimescom internet diakses pada 2 Juni
2020 72 Wawancara pribadi Heroik Pratama wawancara online pada 29 April 2020 1034
46
dari masyarakat yang merasa terpengaruhi oleh aktor tersebut maka dari itu
biasanya aktor tersebut haruslah orang yang tinggal cukup lama atau bahkan lahir
di daerah tersebut
B Bentuk Praktik Politik uang di Tangerang Selatan
Salah satu bentuk masalah besar dalam penyelenggaraan demokrasi adalah
politik uang yang dimaksudkan sebagai pembelian suara pemilih oleh peserta
pemilu maupun tim sukses73 Pada tanggal 17 April 2019 lalu telah terjadi pesta
demokrasi di Indonesia namun pesta tersebut telah di rusak dengan masih adanya
dugaan atau bahkan tertangkap tangan melakukan praktik politik uang
Pengamat politik Universitas Negeri Islam (UIN) Syarif Hidayatullah
Jakarta Zaki Mubarak menilai tingginya angka politik uang di wilayah Tangerang
Selatan karena masyarakat masih pesimis terhadap pemilu yang berjalan sehingga
menjadi apatis dengan berasumsi bahwa setiap pemilu selalu ditemukan adanya
parktik politik uang Hal ini bersangkutan dengan adanya upaya politisi untuk
menjangkau secara instan berkaitan dengan banyaknya jumlah calon dan
pengenalan pemilih yang cenderung rendah terhadap caleg yang mengikuti ajang
pemilu 201974
Salah satu praktik politik uang yang terjadi di wilayah Tangerang Selatan
diproses berdasarkan laporan dari masyarakat Bawaslu Tangsel telah
73 Indonesia Corruption Watch ldquoPolitik Uang Hantu Pilkadardquo Indonesia Corruption
Watch 10 Agustus 2008 [profile ICW] tersedia di httpsantikorupsiorg internet diakses pada 20
mei 2020 74 Doni Marhendro ldquoMoney Politics di Tangerang Selatan Masih Tinggi Ini Sebabnyardquo
Rilis Id 9 Maret 2019 [surat kabar on-line] tersedia dihttprilisid internet diakses pada 20 mei
2020
47
mendapatkan laporan adanya dugaan praktik politik uang yang dilakukan oleh
salah satu calon anggota legislatif dari partai Demokrat Dalam hal ini ketua
Bawaslu Kota Tangsel Muhamad Acep mengkonfirmasi adanya laporan tersebut
Hal ini didasari atas laporan masyarakat yang resah dengan beredarnya uang dan
permintaan untuk memilih salah satu calon legislatif dari salah satu partai
politik75
Bawaslu menemukan dugaan tindak politik uang tersebut di kelurahan
Lengkong Wetan Serpong Kota Tangerang Selatan Pembagian uang dilakukan
terjadi disaat pemilih belum memberikan hak suara mereka Masyarakat
menyerahkan bukti berupa C6 yang diiringi dengan sejumlah uang serta kartu
nama salah satu peserta pemilu 2019 Serta Tindakan tersebut diduga melibatkan
petugas dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS)76
Disisi lain Bawaslu tangsel mendapat tekanan dari sejumlah aktivis untuk
menindaklanjuti dugaan politik uang yang dilakukan oleh sejumlah calon
legislatif Mulai dari LSM Penna hingga dari Pergerakan Mahasiswa Islam
Indonesia (PMII) Netralitas penyelenggara pemilu dan intervensi kekuasaan
menjadi kunci dari awal yang menyebabkan terjadinya pencoretan dan pelolosan
calon calon peserta pemilu77
75 httpswwwbantennewscoidbawaslu-tangsel-ungkap-praktik-politik-uang-caleg
diakses pada 20 Mei 2020 76 Redaksi ldquoBawaslu Tangsel Ungkap Praktik Politik Uang Calegrdquo Banten News 19 April
2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwbantennewscoid internet diakses pada 20 Mei
2020 77 Ahmad Rizki Suhaedi ldquoBawaslu Didesak Tindak Lanjuti Laporan Dugaan Politik Uangrdquo
RMol Banten 30 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwrmolbantencom
internet diakses pada 20 mei 2020
48
Politik uang memang sudah mendarah daging Hal ini dibuktikan dengan
banyaknya praktik politik uang yang terjadi di setiap masa pemerintahan Baik
pada birokrasi pemerintah maupun untuk memperlancar suatu jalan yang ingin di
tempuh dengan mudah Terjadinya politik uang di Tangerang Selatan merupakan
salah satu contoh yang telah membuat kepercayaan masyarakat terhadap
pemerintah menjadi menurun Hal ini disebabkan oleh masih terdapatnya praktik
politik uang pada pemilu Dapat dikatakan bahwa masyarakat di wilayah tangsel
masih ldquomatrerdquo politik dibuktikan dari beberapa kasus yang muncul pada
pemilihan umum
Masih terdapatnya masyarakat marginal yang membuat mereka menjadi
sasaran empuk untuk dibelinya hak pilih mereka Tim sukses maupun calon
peserta pemilu akan langsung menjadikan mereka sebagai salah satu sumber
kantong suara yang dapat dipastikan untuk memilih mereka Dengan cara
memberi mereka uang ataupun bantuan sembako yang besar kemungkinan akan
mereka terima yang dimana itu merupakan kebutuhan pokok bagi masyarakat
tersebut
C Respon Perludem
Perludem yang merupakan organisasi masyarakat sipil yang bergerak di
bidang pemilu dan demokrasi dengan bertujuan untuk terlibat dalam proses
membangun negara demikrasi dan menyelenggarakan pemilu yang fair Dan
49
berjalan dengan melakukan berbagai kegiatan pemantauan pelaksanaan pemilu
agar berjalan sesuai dengan aturan yang ada78
Respon Perludem adalah memberikan pendidikan politik dan merumuskan
desain electoral termasuk penegakan hukum pemilu yang efektif untuk
meminimalisir praktek politik untuk diadvokasikan kedalam pembahasan revisi
undang-undang pemilu79
Sebagaimana Pendidikan politik yang diusung Perludem merupakan
Pendidikan yang dilakukan dalam rangka mensosialisasikan dalam meningkatkan
pengetahuan masyarakat agar dapat berpartisipasi secara maskimal dalam sistem
politik Sesuai dengan kedaulatan rakyat atau demokrasi serta mampu
menjalankan tugas partisipasi80
Mengacu pada dasar hukum konstitusi yaitu Pancasila dan UUD 1945
seluruh materi pendidikan politik mengacu pada amanat Pancasila dan UUD 1945
yang menyebutkan bahwa materi tersebut antara lain penanaman kesadaran
berideologi berbangsa dan bernegara kehidupan dan kerukunan hidup beragama
motivasi berprestasi pengamalan kesamaan hak dan kewajiban sosial keadilan
sosial dan penghormatan atas harkat dan martabat manusia pengembangan
kemampuan politik dan dan kemampuan pribadi dalam mewujudkan kebutuhan
dan keinginan ikut serta dalam politik disiplin pribadi sosial dan nasional
78 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 1 Februari 2012
[website] tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 2 Juni 2020 79 Wawancara pribadi dengan Heroik Pratama Peneliti Perludem wawancara online pada
29 April 2020 1034 80 Rusadi Kantaprawira Sistem Politik Indonesia Suatu Model Pengantar (Bandung Sinar
Baru Algensindo 2004) hal 55
50
kepercayaan pada pemerintah kepercayaan pada pembangunan
berkesinambungan81
Selain bentuk politik uang secara langsung dari peserta pemilu atau tim
sukses kepada pemilih Politik uang melibatkan seluruh struktur dan pejabat yang
harus dilawan dengan harapan bersih dari praktik politik uang Segala macam
bentuk politik uang harus di tindak dan dicegah Kewenangan aparatur desa dari
kepala daerah hingga ke RTRW mengakses fasilitas pemerintah dan
mengarahkan birokrasi serta mobilisasi Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan
salah satu cara yang bisa digunakan oleh partai politik berkampanye82
Adanya Pendidikan politik merupakan suatu hal yang sangat amat penting
dalam mengurangi angka praktik politik uang Dengan adanya pendidikan politik
masyarakat akan paham betul dengan bahayanya suatu pemimpin yang menang
karena didukung oleh adanya politik uang Dan itu merupakan suatu indikasi dari
minimnya nilai demokrasi yang ada pada pemilihan tersebut Berdasarkan pada
saat proses pemilihan dan sudah dinodai oleh praktik curang dari calon tersebut
merupakan cerminan dari pribadi calon tersebut untuk memimpin daerah yang
telah dia menangkan Bukan tidak mungkin calon tersebut akan terbebas dari jerat
korupsi dalam hal ini politik uang
Untuk meminimalisir adanya kesalahan dan kecurangan pada pemilu serta
dalam rangka membantu dalam hal memberikan Pendidikan politik kepada
81 Alex Victor Wanma Pentingnya Pendidika Politik Generasi Muda Terhadap Pelaksanaan
Partisipasi Politik di Distrik Samofa Kabupaten Biak Numfor Jurnal Politicovol 4 no 1 2015 [Jurnal On-line] tersedia di httpsejournalunsratacid internet diakses pada 31 Juli 2020
82 Srihandiatmo Malau ldquoPerludem Segala Bentuk Politik Uang Harus Dicegah dan
Ditindakrdquo Tribun News [surat kabar on-line] tersedia di httptribunnewscom internet diakses
pada 2 Juni 2020
51
masyarakat Perludem bekerja sama dengan Google Indonesia meluncurkan
platform edukasi pemilu berbasis web bernama Pintarmemilihid yang akan
menjadi wadah bagi pemilih untuk mendapatkan informasi dari sisi penyelenggara
dan peserta pemilu Didasari dengan pandangan bahwa pemilu Indonesia
merupakan pemilu yang kompleks dan besar maka diperlukan akses informasi
yang baik dengan tujuan memperkuat masyarakat menjadi terinformasi dengan
baik83
Regulasi yang lemah dalam pemilu untuk mencegah adaya praktik politik
uang jug merupakan salah satu dari masalah yang cukup di perhatikan Dimana
dalam regulasi ini tidak di pertegas akan adanya pengawasan mengenai dana
kampanye setiap partai politik Saat ini tidak ada batasan untuk belanja kampanye
maka tidak memungkinkan bagi yang mempunyai dana lebih untuk kampanye
menggunakan kelebihannya tersebut untuk mengandalkan kelebihan dananya
tersebut yang berpotensi dengan politik uang dilapangan84
Direktur eksekutif Perludem Titi Anggraini meminta kepada Bawaslu untuk
mendiskualifikasi calon yang terbukti melakukan politik uang Calon yang
menang dalam pemilu karena melakukan politik uang tidak pantas memimpin
dareah karena memenangkan kompetisi dengan cara illegal Dan dapat dipastikan
kepala daerah yang terpilih karena politik uang akan menjalankan
83 Tria SutrisnardquoSukseskan Pemilu 2019 Perludem Luncurkan Platform Pintarmemilihidrdquo
Akurat 19 Februari 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpsakuratco internet diakses pada
12 Juni 2020 84 Perludem ldquoPolitik uang terjadi karena regulasi lemahrdquo 7 April 2019 [surat kabar on-line]
tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 12 Juni 2020
52
kepemimpinannya dengan cara koruptif dan tidak berorientasi dengan pelayanan
publik85
Dengan sistem pemilu yang berlangsung saat ini tidak efektif dan efisien
maka Perludem meminta DPR untuk menkaji sistem pemilu serentak menjadi dua
tingkatan menjadi pemilu serentak nasional dan pemilu serentak daerah Hal ini
dikarenakan adanya lima surat suara yang tidak efektif dan efisien karena
membuat pemilih kesulitan dengan mencontohkan adanya surat suara yang tidak
sah dimana terdapat kesalahan pada surat suara DPD sebanyak 19 persen dan
DPR sebanyak 11 persen86
Dimana hal tersebut telah menjadi salah satu alasan bagi pemilih untuk
secara singkat akan memilih calon yang telah memberikan uang atau bantuan
kepada pemilih dengan alasan teringat pada calon yang memberikannya bantuan
atau politik uang tersebut
D Hambatan yang Dialami Perludem
Sebagai civil society organization tentunya memiliki keterbatasan ketika
melakukan advokasi berkaitan dengan desain sistem pemilu atau kerangka hukum
pemilu yang mampu menimimalisir praktek politik uang Sebagai contoh ketika
UU 72017 dirumuskan Perludem bersama dengan 30 organisasi masyarakat sipil
lainnya menyusun naskah kodifikasi undang-undang pemilu Di dalamnya salah
satunya mengatur mekanisme pelaporan dana kampanye yang transparan
85 Syahrul Ansari ldquoPerludem Pelaku Politik Uang Harus Didiskualifikasirdquo Viva 14 Juli
2018 [ surat kabar on-line] tersedia di httpswwwvivacoid internet diakses pada 12 Juni 2020 86 Rahel Narda ldquo Perludem Dorong DPR Pisahkan Pemilu Serentak Nasional dan Daerahrdquo
27 Februari 2020 [ surat kabar on-line] tersedia di httpsdetikcom internet diakses pada 12 Juni
2020
53
termasuk batasan maksimal sumbangan dana kampanye dan batasan maksimal
pengeluran dana kampanye Akan tetapi Pansus RUU Pemilu tidak mengadopsi
batasan maksimal pengeluran dana kampanye Selain itu dalam konteks
pendidikan politik sering kali pemilih dihadapkan dengan dilemma untuk
menerima dan menolak uang yang diberikan oleh calon Terkadang ketika proses
pendidikan politik berlangsung dengan memberikan pemahaman mengenai
bahayanya praktek politik uang dan ajakan untuk menolak politik uang pemilih
secara umum menyatakan hal tersebut sebagai suatu hal yang lumrah87
Perludem yang bergerak di bidang pemilu dan demokrasi yang mengatas
namakan pemilu yang jujur dan adil tidak terlepas dari banyaknya hambatan dan
dukungan yang diterima dan dihadapi Mulai dari para elit politik itu sendiri yang
tidak menanggapi usulan dari beberapa organisasi masyarakat sipil untuk dapat
merubah undang-undang pemilu agar dapat semakin dekat dengan pemilu yang
jujur dan adil
Hal lain juga yang menjadi hambatan bagi Perludem selaku organisasi
masyarakat sipil adalah rendahnya Pendidikan politik kepada masyarakat
Pendidikan politik pada hakikatnya merupakan kegiatan untuk membentuk
individu yang sadar politik dan mampu menjadi pelaku politik yang bertanggung
jawab secara etismoril dalam mencapai tujuan politik88 Kebingungan masyarakat
akan adanya politik uang yang diberikan oleh calon berasal dari minimnya
pemahaman akan bahaya praktik politik uang tersebut sehingga masyarakat lebih
87 Wawancara pribadi dengan Heroik Pratama Peneliti Perludem wawancara online pada
29 April 2020 1034 88 Kartini Kartono ldquoPendidikan Politik Sebagai Bagian dari Pendidikan Orang Dewasardquo
(Bandung CV Mandan Maju 2009) hal 64
54
menganggap bahwa praktik politik uang tersebut merupakan suatu hal yang
lumrah terjadi pada saat pemilu Besar kemungkinan akan semakin sulit untuk
diberantas karena masyarakat yang sudah terbiasa dengan adanya praktik politik
uang tersebut bahkan hingga mengharapkan akan adanya politik uang tersebut
55
BAB V
PENUTUP
A Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan dan analisis hasil penelitian dapat disimpulkan
bahwa dari sekian banyak pemilihan umum yang telah berlangsung selama ini
masih menunjukkan adanya masyarakat yang tetap menjadi pelaku dan sasaran
dari politik uang Sistem pemilihan umum yang masih berjalan hingga sekarang
masih tidak dapat menutup jalan untuk menghentikan praktik politik uang
Seperti pelaksanaan pemilu-pemilu lainnya yang diwarnai dengan adanya
praktik politik uang yang terjadi karena adanya pihak yang memiliki kepentingan
ekonomi yang ingin lebih mendapatkan kekuasaan dan kepemimpinan yang lebih
luas dengan cara memberikan dana baik secara tunai maupun secara elektonik dan
bahkan sembako Tidak terkecuali calon peserta pemilu dimana telah menjadikan
sebuah strategi yang mendasar bagi calon tersebut untuk memenangkan kompetisi
demokrasi yang berlangsung
Politik uang yang merupakan salah satu bentuk dari praktik korupsi
Korupsi di Indonesia merupakan masalah serius Dapat dilihat dari banyaknya
pemberitaan media mengenai korupsi yang dilakukan pejabat publik Dimasa
reformasi korupsi tidak hanya berpusat namun menyebar hingga pada pejabat
otoritas terendah hingga para calon pejabat pada saat pemilihan umum akan
berlangsung
56
Dalam upaya menciptakan indonesia yang bersih dari adanya praktik
korupsi dalam hal ini politik uang Pemerintah indonesia telah menunjukkan
tindakan serius dalam mengatasi hal tersebut dengan membentuk lembaga-
lembaga hukum yang memiliki tugas pemberantasan praktik korupsi seperti
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Selain itu adanya elemen masyarakat sipil
seperti LSM yang bergerak dalam advokasi anti korupsi ikut mengambil bagian
penting dalam pemberantasan korupsi di Indonesia
Dalam era modern saat ini banyak bentuk telah berubah sama halnya
dengan politik uang itu sendiri Sekarang politik uang juga sudah bertransformasi
tidak hanya berbentuk uang kertas didalam amlpop serta berupa bahan pokok
yang diterima oleh masyarakat Namun kini sudah merambah ke dunia elektronik
Bertansformasi menjadi uang elektronik seperti Gopay atau OVO yang sistem
dan tujuannya sama dengan transaksi politik uang
Pada praktiknya tidak hanya melibatkan calon anggota legislatif secara
langsung melainkan melalui agen penghubung atau yang dikenal dengan istilah
broker Fenomena broker ini sering menjadi faktor penentu dalam keberhasilan
praktek politik uang Ketika broker berasal dari aktor lokal yang dikenal dan
memiliki pengaruh di masyarakat biasanya politik uang akan bekerja efektif
dimana pemilih akan memberikan suaranya secara langsung kepada kandidat yang
memberikan uang dan didistribusikan oleh broker tersebut Namun hal ini
berbeda ketika broker berasal dari individu yang tidak dikenal yang mungkin
tidak tepat sasaran
57
Tingginya angka politik uang di wilayah Tangerang Selatan karena
masyarakat masih pesimis terhadap pemilu yang berjalan sehingga menjadi apatis
dengan berasumsi bahwa setiap pemilu selalu ditemukan adanya parktik politik
uang Hal ini bersangkutan dengan adanya upaya politisi untuk menjangkau
secara instan berkaitan dengan banyaknya jumlah calon dan pengenalan pemilih
yang cenderung rendah terhadap caleg yang mengikuti ajang pemilu 2019
praktik politik uang yang terjadi di wilayah Tangerang Selatan diproses
berdasarkan laporan dari masyarakat Bawaslu Tangsel telah mendapatkan laporan
adanya dugaan praktik politik uang yang dilakukan oleh salah satu calon anggota
legislatif dari partai Demokrat Dalam hal ini ketua Bawaslu Kota Tangsel
Muhamad Acep mengkonfirmasi adanya laporan tersebut Hal ini didasari atas
laporan masyarakat yang resah dengan beredarnya uang dan permintaan untuk
memilih salah satu calon legislatif dari salah satu partai politik
Bawaslu menemukan dugaan tindak politik uang tersebut di kelurahan
Lengkong Wetan Serpong Kota Tangerang Selatan Pembagian uang dilakukan
terjadi disaat pemilih belum memberikan hak suara mereka Masyarakat
menyerahkan bukti berupa C6 yang diiringi dengan sejumlah uang serta kartu
nama salah satu peserta pemilu 2019 Serta Tindakan tersebut diduga melibatkan
petugas dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS)
Proses yang telah Perludem lakukan adalah dengan membuat sebuah
platform digital untuk dapat memberikan informasi mengenai calon peserta
pemilu demi memberikan bagaimana latar belakang calon tersebut Perludem juga
58
telah memberikan beberapa masukan dalam sistem pemilu dengan cara meminta
agar merevisi undang-undang pemilu
Diperlukannya pendidikan politik yang lebih menyebar di masyarakat agar
seluruh masyarakat paham mengenai imbas buruk dari adanya politik uang Tidak
hanya bagi wilayahnya saja namun hingga ke tingkat sebuah negara
B Saran
Berdasarkan kesimpulan yang telah dipapakan penulis perlu untuk
menyampaikan beberapa saran terkait topik penelitian LSM dan Gerakan Anti
Politik Uang
1 Pada dunia akademik perlu adanya penelitian lebih lanjut untuk
meningkatkan pengetahuan akan temuan politik uang yang terjadi pada
pemilihan umum
2 Lebih menguatkan dalam upaya pencegahan politik uang dengan
menerapkan strategi sebagai berikut
a Pada pemerintah perlu melakukan perbaikan terhadap sistem
pemilihan umum untuk menindaklanjuti para calon peserta pemilu
yang terbukti melakukan politik uang dan diselesaikan dengan jalur
hukum yang lebih tegas
b Pada penyelenggara pemilu diperlukannya sosialisasi yang lebih
menyeluruh serta secara rutin kepada caleg dan warga agar tidak
terjadi politik uang pada pemilihan umum mendatang
59
c Pada Perludem agar lebih merata melakukan advokasi mengenai
kasus kasus yang ada pada pemilu secara menyeluruh
60
Daftar Pustaka
Buku
Abdullah H Rozali Mewujudkan Pemilu yang Lebih Berkualitas JakartaRaja
Grafindo Persada 2009
Aspinal Edward dan Sukmajati Mada Politik Uang di Indonesia Patronase dan
Klientelisme pada Pemilu Legislatif 2014 Yogyakarta PolGov 2015
Bastian Indra Akuntansi untuk LSM dan Partai Politik Jakarta Graha Ilmu
2011
Fadjar A Mukthie Pemilu Perselisihan Hasil Pemilu dan Demokrasi Malang
Setara Press 2013
Gellner Ernest Memebangun Masyarakat Sipil Prasyarat Menuju Kebebasan
Bandung Mizan 1994
Hamid Anwar Peranan Panitia Pengawas Pemilu Dalam Menindaklanjuti
Laporan Praktik Politik Uang Dalam Pemilihan Kepala Daerah (Studi di
Panitia Pengawas Pemilu di Kota Medan) Medan Universitas
Muhammadiah Sumatra Utara 2019
Hikam Muhammad Demokrasi dan Civil Society Jakarta LP3ES 1999
Hollyzon Rahmat dan Sundari Sri Pilkada (Penuh Euforia Miskin Makna)
JakartaBestari 2015
Jordan Lisa dan Tujil Peter van Akuntabilitas LSM Politik Prinsip dan Inovasi
Jakarta Pustaka LP3ES Indonesia 2009
Kartono Kartini Pendidikan Politik Sebagai Bagian dari Pendidikan Orang
Dewasa Bandung CV Mandan Maju 2009
Kholilullah Ibrahim Strategi Komunikasi Politik ldquoSerangan Fajarrdquo dalam
Meningkatkan Perolehan Suara Studi Kasus Pemilihan Presiden Tahun
2009 di Jemurwonosari RT 001 RW 005 Surabaya Surabaya IAIN Sunan
Ampel Surabaya 2010
Mawardi Irvan Dinamika Sengketa Hukum Administrasi di Pemilukada
Yogyakarta Rangkang 2014
Muhtadi Burhanuddin Kuasa Uang Politik Uang dalam Pemilu Pasca-Orde
Baru Jakarta Kepustakaan Populer Gramedia 2020
61
Pito Toni Adrianus Efriza dan Fasyah Kemal Mengenal Teori-Teori Politik
Dari Sistem Politik Sampai Korupsi Bandung Nuansa Cendika 2013
Tim ICCE ldquoDemokrasi Hak Asasi Manusia dan Masyarakat Madanirdquo Jakarta
Kencana Prenada 2000
Taufiq Muhammad Aly Fenomena Politik Uang dan Keterlibatan Pemuda
(Studi kasus pada Pemilu Legislatif 2014 di Bojonegoro) Depok
Universitas Indonesia Library 2014
Jurnal
Ananingsih Sri Wahyu ldquoTantangan Dalam Penanganan Dugaan Praktik Politik
Uang Pada Pilkada Serentak 2017rdquo Jurnal Masalah - Masalah Hukum
Jilid 45 No 1 1 Januari 2016 [jurnal on-line] tersedia di
httpsejournalundipacid internet diakses pada 24 oktober 2019
Arianto Bismar ldquoAnalisis Penyebab Masyarakat Tidak Memilih Dalam Pemilurdquo
jurnal Ilmu Politik dan Ilmu Pemerintahan Volume 1 no 1 57-66 2011
[jurnal on-line] tersedia httpswwwacademiaedu internet diakses 20 Juli
2020
Fitriyah ldquoFenomena Politik Uang Dalam Pilkadardquo Politika Jurnal Ilmu Politik
vol 3 no 1 pp 5-14 7 Mei 2013 [jurnal on-line] tersedia di
httpsejournalundipacid internet diakses pada 24 oktober 2019
Muhtadi Burhanuddin ldquoPolitik Uang dan New Normal dalam Pemilu Pasca-Orde
Barurdquo Jurnal Anti Korupsi Integritas volume 5 no 1 55-74 27 Juni 2019
[Jurnal on-line] tersedia di httpsjurnalkpkgoid internet diakses pada 2
Juni 2020
Nasution Edi ldquoPerselingkuhan antara Politik dan Uang (Money Politics)
Menciderai Demokrasirdquo Jurnal mengenai Money Politics [jurnal on-line]
tersedia di httpsadoctips internet diakeses Pada 4 November 2019
Rosyad Sabilal ldquoPraktik Money Politics dalam Pemilu Legislatif di Kabupaten
Pekalongan Tahun 2009rdquo Walisongo Institutional Respository 28
September 2013 [thesis] tersedia di httpeprintswalisongoacid internet
diakses pada 24 Oktober 2019
Sari Ratna ldquoPeran Lembaga Swadaya Masyarakat dalam Meningkatkan
Partisipasi Masyarakat Pada Pilkada di Kota Yogyakarta Tahun 2017rdquo
62
Social Studies vol 6 no 7 2017 [jurnal On-line] tersedia di
httpjournalstudentunyacid internet diakses pada 26 Juli 2020
Sirajuddin dan Solehodin ldquoPartisipasi Lembaga Swadaya Masyarakat dalam
Mengontrol Praktek Politik Uang Pada Pemilihan Langsung Kepala
Daerahrdquo Jurnal Konstitusi Vol 3 Nomor 1 Tahun 2010 [jurnal On-line]
tersedia di wwwneliticom internet diakses pada 26 Juli 2020
Suprianto La Ode Muhammad Arsyad dan Megawati A Tawulo ldquoPersepsi
Masyarakat Terhadap Politik Uang Pada Pilkada Serentak di Desa Ronta
Kecamatan Bonegunu Kabupaten Buton Utarardquo JURNAL Neo Societal vol
2 2017 [jurnal on-line] tersedia di httpojsuhoacid internet diakses
pada 26 Juli 2020
Dokumen Elektronik
Adhitia Fitang Budhi ldquo Perludem Cara Paling Efektif Tekan Politik Uang
Adalah Diskualifikasirdquo IDN Times 11 Juli 2018 [surat kabar on-line]
tersedia di httpidntimescom internet diakses pada 19 April 2020
Adiyatna Yudi ldquoHasil Survei Banyak Warga Tangsel Suka Politik Uangrdquo
Tangerang News 9 Januari 2019 [surat kabar on-line] tersedia di
httptangerangnewscom internet diakses pada 24 oktober 2019
Ansari Syahrul ldquoPerludem Pelaku Politik Uang Harus Didiskualifikasirdquo Viva
14 Juli 2018 [ surat kabar on-line] tersedia di httpswwwvivacoid
internet diakses pada 12 Juni 2020
Aprialdo Dylan ldquoPilkada Lewat DPRD Dinilai Tak Atasi Politik Uang Ini Saran
Perludemrdquo Kompascom 11 April 2018 [surat kabar on-line] tersedia di
httpkompascom internet diakses pada 7 Desember 2019
Badan Pusat Statistik Kota Tangerang Selatan ldquoJumlah Penduduk Per
Kecamatan Menurut Jenis Kelamin Kota Tangerang Selatanrdquo 2016
[website] tersedia di httpstangselkotabpsgoid internet diakses pada 10
April 2020
Banten News ldquoBawaslu Tangsel Ungkap Praktik Politik Uang Calegrdquo 19 April
2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwbantennewscoid
internet diakses pada 6 April 2020
Biro Pemerintah Provinsi Banten ldquoProfil Kota Tangerang Selatanrdquo [website]
tersedia di httpsbiropemerintahanbantenprovgoid internet diakses pada
16 Juni 2020
63
Hasan Odin ldquoPilkada Politik Uang dan Partisipasi Masyarakatrdquo Inilah Banten
24 Mei 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpsinilahbantencoid
internet diakses pada 3 maret 2020
Indonesia Corruption Watch ldquoPolitik Uang Hantu Pilkadardquo 10 Agustus 2008
[profile ICW] tersedia di httpsantikorupsiorg internet diakses pada 20
mei 2020
Indonesia Corruption Watch ldquoTentang ICWrdquo 10 Agustus 2008 [profile ICW]
tersedia di httpsantikorupsiorg internet diakses pada 24 oktober 2019
KBBI Pengertian Suap [website] Tersedia di httpkbbiwebidsuap diakses
pada 24 oktober 2019
Kirom ldquoWilayah Termarjinalkan di Tangsel Terdeteksi Rawan Politik Uangrdquo
Merdekacom 15 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di
httpswwwmerdekacom internet diakses pada 7 Desember 2019
Komisi Pemilihan Umum ldquoRekapitulasi Hasil Pemilu Presiden dan Wakil
Presiden 2019rdquo [website] tersedia di httpspemilu2019kpugoid internet
diakses pada 24 Oktober 2019
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Klaten ldquoSay No To Money Politicrdquo 6
Maret 2014 [jurnal on-line] tersedia di httpskpu-klatenkabgoid internet
diakses pada 24 oktober 2019
Malau Srihandiatmo ldquoPerludem Segala Bentuk Politik Uang Harus Dicegah dan
Ditindakrdquo Tribun News [surat kabar on-line] tersedia di
httptribunnewscom internet diaskes pada 19 April 2020
Marhendro Doni ldquoMoney Politics di Tangerang Selatan Masih Tingi Ini
Sebabnyardquo Rilis Id 9 Maret 2019 [surat kabar on-line] tersedia
dihttprilisid internet diakses pada 20 mei 2020
Nad ldquoTargetnya Kaum Marginal Ini 4 Kecamatan Rawan Politik Uang di
Tangselrdquo Palapa News 12 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di
httpspalapanewscom2019 internet diakses pada 6 April 2020
Narda Rahel ldquoPerludem Dorong DPR Pisahkan Pemilu Serentak Nasional dan
Daerahrdquo 27 Februari 2020 [ surat kabar on-line] tersedia di
httpsdetikcom internet diakses pada 12 Juni 2020
Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi ldquoProfilrdquo 1 Februari 2012 [website]
tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 24 Oktober 2019
64
Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi ldquoPolitik uang terjadi karena regulasi
lemahrdquo 7 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpPerludemorg
internet diakses pada 12 Juni 2020
Rio Isidorus ldquoPerludem Politik Uang Sudah bertransformasirdquo IDN Times 10
April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwidntimescom
internet diakses pada 7 Desember 2019
Setiawan Zaki Ari ldquo Bawaslu Tangerang Selatan Ungkap Politik Uang Bermodus
Formulir C6 Disertai Uang dan Kartu Namardquo Tribun Jakarta 18 April
2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpsjakartatribunnewscom
internet diakses pada 6 April 2020
Setiawan Zaki Ari ldquoBerikut Titik Rawan Politik Uang di Tangselrdquo Warta Kota
11 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di
httpswartakotatribunnewscom internet diaskes pada 6 April 2020
Suhaedi Ahmad Rizki ldquoBawaslu Didesak Tindak Lanjuti Laporan Dugaan
Politik Uangrdquo RMol Banten 30 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di
httpswwwrmolbantencom internet diakses pada 20 mei 2020
Sutrisna TriardquoSukseskan Pemilu 2019 Perludem Luncurkan Platform
Pintarmemilihidrdquo Akurat 19 Februari 2019 [surat kabar on-line] tersedia di
httpsakuratco internet diakses pada 12 Juni 2020
Pratiwi Fuji ldquoKomitmen Satgas Anti Politik Uang Harus Sampai ke Daerahrdquo
Republika 7 Januari 2018 [surat kabar on-line] tersedai di
httpsnasionalrepublikacoid internet diakses pada 19 April 2020
Tangerang7 ldquoBayang-Bayang Politik Uang Pemilu di Kota Tangselrdquo 12 April
2019 [surat kabar on-line]httpstangerang7combayang-bayang-politik-
uang-pemilu-di-kota-tangsel internet diakses pada 19 April 2020
Triatmojo Danang ldquoCara Paling Efektif Berantas Politik Uang Menurut Peneliti
Perludemrdquo Tribun News 11 Juli 2018 [surat kabar on-line] tersedia
httptribunnewscom internet diakses pada 7 Desember 2019
Wawancara
Heroik Pratama Peneliti Senior Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi
iv
PERSETUJUAN PEMBIMBING SKRIPSI
Dengan ini Pembimbing Skripsi menyatakan bahwa mahasiswa
Nama Ahmad Arif Syahputra
NIM 1113112000056
Program studi Ilmu Politik
telah menyelesaikan penulisan skripsi dengan judul
LSM DAN GERAKAN ANTI POLITIK UANG
Respon Perludem terhadap Laporan Praktik Politik Uang dalam Pemilu
Legislaltif Tahun 2019 di Kota Tangerang Selatan
dan layak diujikan
Ciputat 1 Juli 2020
Mengetahui Menyetujui
Ketua Program Studi Pembimbing
Dr Iding Rosyidin Msi Dr Ahmad Bakir Ihsan MSi
NIP 197010132005011003 NIP 197204122003121002
v
vi
ABSTRAK
Ahmad Arif Syahputra
LSM DAN GERAKAN ANTI POLITIK UANG
Respon Perludem Terhadap Laporan Praktik Politik Uang dalam Pemilu
Legislatif Tahun 2019 di Kota Tangerang Selatan
Skripsi ini membahas tentang respon Perludem dalam laporan praktik
politik uang dalam pemilu tahun 2019 di Kota Tangerang Selatan Penelitian ini
juga menganalisis tindakan yang dilakukan oleh Perludem dalam mengurangi
praktik politik uang Tujuan dari penelitian ini adalah untuk dapat melihat respon
LSM yang bergerak di bidang pemilu dan demokrasi dalam hal ikut
meminimalisasi politik uang
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan memperoleh data
melalui wawancara mendalam Penulis juga menganalisis data yang dikumpulkan
dari dokumen berupa buku jurnal internet surat kabar dan sumber-sumber
lainnya Narasumber dalam penelitian ini adalah anggota Perludem yang menjadi
peneliti senior di Perludem
Berdasarkan analisis terhadap data yang penulis peroleh dapat disimpulkan
bahwa respon yang dijalankan oleh LSM dalam hal ini Perludem untuk ikut
membantu memberantas praktik politik uang tidaklah mudah Banyaknya
hambatan dari berbagai aspek membuat Perludem sulit untuk ikut serta dalam
meminimalisasi politik uang Masyarakat yang awam mengenai bahaya politik
uang masih banyak sehingga diperlukan pendidikan politik yang lebih merata dan
lebih lama di masyarakat sehingga tumbuh kesadaran untuk menolak politik
uang
Kata Kunci Respon LSM Pemilu Perludem Politik Uang
vii
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur atas kehadiran Allah SWT yang telah melimpahkan
segala rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan
skripsi ini Skripsi ini merupakan salah satu persyaratan untuk menyelesaikan
program studi Strata Satu (S1) Ilmu Politik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif
Hidayatullah Jakarta
Selain itu dalam proses pengerjaan Skripsi ini tentunya tidak terlepas dari
bimbingan peranan dukungan dan bantuan berharga dari berbagai pihak Pada
kata pengantar ini penulis ingin mengucapkan terima kasih dan rasa hormat
kepada
1 Kedua orang tua penulis Mama dan Papa yang selalu mendukung
mendoakan dan dalam segala hal untuk penulis dapat menyelesaikan
skripsi ini Tidak luput juga seluruh anggota keluarga penulis yaitu
kedua adik penulis yang selalu memberikan semangat untuk
menyelesaikan skripsi ini
2 Prof Dr Amany Burhanudin Umar Lubis Lc MA selaku Rektor UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta
3 Prof Dr Ali Munhanif MA selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan
Ilmu Politik (FISIP) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
4 Dr Iding R Hasan MSi selaku Ketua Program Studi Ilmu Politik UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta
5 Suryani MSi selaku Sekertaris Program Studi Ilmu Politik UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta
6 Dr Ahmad Bakir Ihsan MSi selaku dosen pembimbing atas waktu
kesabaran ketelitian dan saran-saran yang diberikan kepada penulis
selama Menyusun skripsi ini
7 Seluruh dosen dan staf pengajar di Program Studi Ilmu Politik UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah memberikan ilmu dan
pengetahuannya selama perkuliahan berlangsung
8 Rio Kurniawan Prima SSos yang telah memberikan dorongan dan
dukungan serta saran-saran kepada penulis untuk dapat segera
menyelesaikan skripsi ini
9 Uma Henri Rizki Awan yang senantiasa menemani proses perjalanan
penulis untuk dapat menyelesaikan skripsi ini
10 Cherina Selby Soplanit yang menemani setiap proses dan dorongan
untuk penulis dan menyediakan tempat untuk penulis menyelesaikan
skripsi ini
viii
11 Teman-teman Jurusan Ilmu Politik Angkatan 2013 Gunawan Syahid
Tri Nanda dan teman-teman lainnya yang tidak penulis sebutkan satu
persatu
12 Heroik Pratama selaku Tim Peneliti dari Perkumpulan untuk Pemilu
dan Demokrasi yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk
penulis wawancarai
13 Seluruh pihak yang ikut memberikan bantuan dan dukungan yang
penulis tidak dapat sebutkan satu persatu sehingga skripsi ini dapat
diselesaikan
Dalam penulisan skripsi ini penulis menyadari bahwa skripsi ini masih
jauh dari kata sempurna Oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik
dari pembaca Semoga skripsi ini bisa bermanfaat dan menambah khasanah
pengetahuan bagi pembaca
Ciputat 1 Juli 2020
Ahmad Arif Syahputra
ix
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN ii
LEMBAR PENRNYATAAN BEBAS PLAGIARISME iii
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING SKRIPSI iv
LEMBAR PENGESAHAN PANITIA UJIAN SKRIPSIhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipv
ABSTRAK vi
KATA PENGANTAR vii
DAFTAR ISI ix
BAB I PENDAHULUAN 1
A Latar Belakang Masalah 1
B Rumusan Masalah 8
C Tujuan dan Manfaat Penelitian 9
D Tinjauan Pustaka 10
E Metode Penelitian 14
F Sistematika Penulisan 17
BAB II KONSEPSI DAN KERANGKA TEORETIS 19
A Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) 19
1 Jenis dan Kategori LSM 21
2 Peran Lembaga Swadaya Masyarakathelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip22
B Politik Uang 24
C Pemilihan Umum 29
BAB III PROFIL KOTA TANGERANG SELATAN DAN
PERLUDEM 31
A Kota Tangerang Selatan 31
x
1 Keadaan Penduduk 32
2 Sosial Budaya 33
B Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 36
BAB IV RESPON PERLUDEM DALAM MENANGGAPI
PRAKTIK POLITIK UANG PADA PEMILU 2019 43
A Politik Uang yang terjadi Menurut Perludem 44
B Bentuk Praktik Politik Uang di Tangerang selatan 46
C Respon Perludem 48
D Hambatan yang Dialami Perludem 52
BAB V PENUTUP 55
A Kesimpulan 55
B Saran 58
DAFTAR PUSTAKAhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip60
1
BAB I
PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah
Demokrasi bukan hanya satu tatanan yang sempurna untuk mengatur aspek-
aspek kehidupan manusia Namun demokrasi merupakan model kehidupan
bernegara yang memiliki peluang paling kecil dalam menistakan kemanusiaan
Oleh karena itu meskipun dalam berbagai dokumentasi negara tidak banyak
ditemukan kata demokrasi para pendiri negara sejak zaman pergerakan berusaha
dengan keras agar dapat menerapkan prinsip-prinsip negara demokrasi bagi
Indonesia
Bukanlah suatu negara demokrasi tanpa adanya pemilihan umum (pemilu)
sebab pemilu merupakan instrumen pokok dalam menerapkan prinsip-prinsip
demokrasi Sesungguhnya pemilu tidak saja sebagai arena untuk
mengekspresikan kebebasan rakyat dalam memilih pemimpinnya tetapi juga
arena untuk menilai dan menghukum para pemimpin yang tampil di hadapan
rakyat Namun pengalaman di berbagai tempat dan negara menunjukkan bahwa
pelaksanaan pemilu sering kali hanya berupa kegiatan prosedural politik belaka
sehingga proses dan hasilnya menyimpang dari tujuan pemilu sekaligus
mencederai nilai-nilai demokrasi1
Pelaksanaan pemilihan umum (selanjutnya disebut Pemilu) tidak selalu
berlangsung lancar sebagaimana yang dinginkan Terdapat konflik atau
1 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 1 Februari 2012
[website] tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 24 Oktober 2019
2
kerusuhan-kerusuhan yang terjadi sebelum dan sesudah berlangsungnya Pemilu
Di samping itu tingginya biaya Pemilu tidak terlepas dari kegiatan kegiatan
seperti politik uang ( money politic) Berdasarkan data jumlah suara pemilu
serentak di Kota Tangerang Selatan sendiri diikut partisipasipan pemilih sekitar
799319 (tujuh ratus sembilan puluh sembilan ribu tiga ratus sembilan belas) dari
1018348 (satu juta delapan belas ribu tiga ratus empat puluh 8) suara atau
sekitar 7849 (tujuh puluh delapan koma empat puluh sembilan persen) dimana
lebih rendah dari jumlah partisipasi yang berada di wilayah Kota Tangerang yaitu
sebanyak 8069 (delapan puluh koma enam puluh sembilan persen)2
Kota Tangerang selatan merupakan cerminan dari sifat masyarakat kota
Dimana dalam penelitian yang dilakukan oleh Burhanuddin Muhtadi didapat
bahwa masyarakat yang teralienasi sebagai masyarakat kota cenderung apatis
karena merasa aspirasi politik mereka tidak tersampaikan dan cenderung akan
menerima politik uang3 Serta ditemukan juga praktik politik uang yang
sedemikian massif yang telah penulis temukan hingga pada taraf pemelihina
tingkat Rukun Warga yang dimana praktik tersebut justru diharapkan oleh
masyarakat4
Data di atas memperlihatkan bahwa terdapat masyarakat yang tidak ikut
berpartisipasi untuk mengikuti pemilu hal itu disebabkan karena masyarakat
sudah merasa kurangnya kepercayaan terhadap pelaksanaan Pemilihan Umum
2 Komisi Pemilihan Umum ldquoRekapitulasi Hasil Pemilu Dewan Perwakilan Daerah 2019rdquo
Komisi Pemilihan Umum [website] tersedia di httpspemilu2019kpugoid internet diakses
pada 24 Oktober 2019 3 Burhanuddin Muhtadi Kuasa Uang Politik Uang dalam Pemilu Pasca-Orde Baru
(Jakarta Kepustakaan Populer Gramedia 2020) hal 104 4 Hasil observasi penulis yang dilakukan selama proses peremajaan sturktur desa
3
Keapatisan masyarakat timbul karena ada lima faktor yang menjadi alasan untuk
tidak ikut memilih yaitu faktor teknis dan pekerjaan sebagai faktor internal dan
faktor eksternal yang terdiri dari administratif sosialisasi dan politik5 Dimana
dengan adanya praktik politik uang tersebut dapat diartikan bahwa masyarakat
merasa pemilu sudah tidak lagi bersih seutuhnya
Hal seperti itu dapat dengan mudah kita temukan dalam kehidupan sehari-
hari Jika disinggung seputar pilkada caleg dan pilpres mereka (rakyat golongan
menengah kebawah) cenderung menghindar dan seakan ndash akan tidak ingin tahu
Bahkan mereka cenderung merespon dengan jawaban tidak tahu Sikap seperti ini
tentunya sangat mempengaruhi dan bahkan mengancam terhadap proses
demokrasi di negara ini
Sikap tidak acuh seperti di atas dapat berakibat pada menurunnya partispasi
secara elektoral Pemilu sebagai salah satu instrumen proses pergantian
kepemimpinan dalam negara demokratis mendapat perhatian yang lebih Pesta
rakyat lima tahunan menjadi tanda bahwa negara ini merupakan negara
demokratis6
Kenyataan tersebut mewajibkan dilakukannya usaha yang secara terus
menerus untuk membangun dan memperbaiki sistem pemilu yang adil yaitu
pemilu yang mampu menampung kebebasan rakyat dan menjaga kedaulatan
rakyat Para penyelenggara pemilu dituntut memahami filosofi pemilu memiliki
5 Bismar Arianto ldquoAnalisis Penyebab Masyarakat Tidak Memilih Dalam Pemilurdquo Jurnal
Ilmu Politik dan Ilmu Pemerintahan Volume 1 no 1 57-66 2011 [Jurnal On-line] tersedia di
httpswwwacademiaedu internet diakses 20 Juli 2020 6 Odin Hasan ldquoPilkada Politik Uang dan Partisipasi Masyarakatrdquo Inilah Banten 24 Mei
2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpsinilahbantencoid internet diakses pada 3 maret
2020
4
pengetahuan dan keterampilan teknis penyelenggaraan pemilu serta konsisten
menjalankan peraturan pemilu agar proses pemilu berjalan sesuai dengan
tujuannya Selanjutnya hasil pemilu yaitu para pemimpin yang terpilih perlu
didorong dan diberdayakan secara terus-menerus agar dapat menjalankan
fungsinya secara maksimal mereka juga perlu dikontrol agar tidak
meyalahgunakan kedaulatan rakyat yang diberikan kepadanya
Menyadari bahwa kondisi-kondisi tersebut membutuhkan partisipasi setiap
warga negara maka para mantan Pengawas Pemilu 2004 berhimpun dalam wadah
yang bernama Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi disingkat Perludem
agar dapat secara efektif terlibat dalam proses membangun negara demokrasi dan
melaksanakan pemilu yang fair Nilai-nilai moral pengawas pemilu yang tertanam
selama menjalankan tugas-tugas pengawasan pemilu serta pengetahuan dan
keterampilan tentang pelaksanaan dan pengawasan pemilu merupakan modal bagi
Perludem untuk memaksimalkan partisipasinya7
Menurut Rahmat Hollyzon dan Sri Sundari dalam praktiknya upeti politik
diberikan secara diam-diam (terselubung) atau bahkan cukup banyak juga dengan
cara terang-terangan Tentunya pelaksanaannya sedikit terkamuflase dalam bentuk
bantuan-bantuan Misalnya pemberian paket sembako atau pemberian bantuan
sosial dengan harapan yang sama yaitu masyarakat mendukung dan memberikan
suaranya pada saat pemilihan Atau bahkan ada yang lebih ekstrem melalui aksi
7 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 1 Februari 2012
[website] tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 23 Oktober 2019
5
serangan fajar yaitu pemberian uang yang diserahkan pada saat hari H
pelaksanaan Pemilihan8
Praktik politik uang sangat sulit untuk dibuktikan Sebagaimana pernyataan
Edi Nasution dalam suatu ajang pemilu legislatif ataupun Pemilu apabila ada
dugaan telah terjadi praktik lsquopolitik uangrsquo maka hal yang sulit dilakukan ialah
membuktikan sumber atau penyebab terjadinya praktik lsquopolitik uangrsquo tersebut
Demikian sulitnya dibuktikan sehingga tidak jarang dialami suatu kondisi di mana
penanganan dugaan kasus lsquopolitik uangrsquo menjadi terkatung‐katung Padahal
kecepatan proses pembuktiannya merupakan dasar bagi proses penanganan
berikutnya dengan cara melihatnya dari sisi ketentuan perundang-undangan yang
berlaku9
Proses penegakan hukum larangan pemberian uang atau materi lainnya
untuk mempengaruhi pemilih dalam pemilihan umum meskipun dalam
praktiknya kasat mata dan bukan lagi merupakan rahasia umum namun
penegakan hukumnya terasa sangat lemah Jarang sekali bahkan mungkin belum
pernah terjadi penegakan hukum dilakukan terhadap calon kepala daerah maupun
wakilnya yang kedapatan melakukan pemberian uang atau materi lainnya yang
dikenal dengan istilah politik uang untuk memenangkan pasangannya dilakukan
secara transparan apalagi sampai di pengadilan
Lembaga Arus Survei Indonesia bekerjasama dengan Komisi Pemilihan
Umum (KPU) Tangsel merilis hasil survei terhadap tingkat partisipasi pemilih di
8 Rahmat Hollyzon dan Sri Sundari 2015 Pilkada (Penuh Euforia Miskin Makna)
JakartaBestari hal 42 9 Edi Nasution ldquoPerselingkuhan antara Politik dan Uang (Money Politics) Menciderai
Demokrasirdquo Jurnal mengenai Money Politics [jurnal on-line] tersedia di httpsadoctips
internet diakeses Pada 4 November 2019
6
Kota Tangerang Selatan untuk Pemilu 2019 Survei tersebut dilakukan di empat
kecamatan yaitu Kecamatan Pamulang Pondok Aren Ciputat dan Ciputat Timur
Dipilihnya keempat kecamatan tersebut karena pada Pemilu 2014 tercatat rendah
tingkat partisipasi pemilihnya Berdasarkan hasil survei yang menggunakan
metode Multi Stage Random Sampling dengan jumlah responden 120 orang itu 95
persen responden mengetahui akan adanya Pemilu 2019 dan sebanyak 93 persen
menjawab pasti mencoblos pada pesta demokrasi kali ini Berdasarkan temuan
survey tersebut diketahui angka potensi politik uang di Kota Tangerang selatan
cukup tinggi yaitu sebanyak 35 persen responden menyatakan akan menerima
politik uang 10
Pada bulan April 2019 lalu Lembaga ini telah melakukan sebuah diskusi
mengenai praktik politik uang Dimana politik pulang tersebut telah
bertransformasi Hal itu dapat dilihat dari proses terjadinya politik uang tersebut
yang menjadi cashless society seperti tiba-tiba mendapat kiriman saldo GO-Pay
atau OVO11
Menurut Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi yang selanjutnya
disebut Perludem cara yang tepat untuk mengatasi terjadinya praktik politik uang
yaitu dengan cara membenahi moral para peserta pemilu dengan menindak tegas
secara administrasi Hal tersebut dikarenakan para calon peserta pemilu tidak
percaya diri jika tidak melakukan hal tersebut Meskipun Bawaslu menemukan
10 Yudi Adiyatna ldquoHasil Survei Banyak Warga Tangsel Suka Politik Uangrdquo Tangerang
News 9 Januari 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httptangerangnewscom internet
diakses pada 24 oktober 2019 11 Isidorus Rio ldquoPerludem Politik Uang Sudah bertransformasirdquo IDN Times 10 April
2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwidntimescom internet diakses pada 7
Desember 2019
7
adanya indikasi praktik politik uang selama penyelenggaraan Pemilukada namun
hingga saat ini sanksi tegas secara administrasi tersebut belum juga diberikan
kepada calon yang melanggar12
Menurut Titi Anggraini terdapat hal yang harus dilakukan dalam hal
memperbaiki pemilihan kepala daerah yang ada Seperti perlunya membangun
norma hukum dalam undang-undang Pilkada untuk menjatuhkan sanksi pada
kepala daerah yang ada Lalu agar DPR dan pemerintah membangun peraturan
belanja kampanye di dalam undang-undang Pilkada Kemudian mengatur aparatur
penegak hukum pemilu untuk lebih tegas melakukan pengawasan dan penindakan
terhadap pelanggar kampanye khususnya dana kampanye yang tidak jujur serta
penjatuhan sanksi kepada pelaku politik uang13
Bawaslu Kota Tangerang Selatan telah berjanji untuk menutup ruang gerak
bagi pelaku praktik politik uang dalam pemilu serentak 2019 Serta telah
menggandeng aparat penegak hukum untuk dapat meminimalisir praktik politik
uang tersebut Hal ini dilakukan berdasarkan pengalaman pada Pilkada 2010
Pilpres 2014 dan 2017 pada Provinsi Banten Karena pergerakan politik uang dari
tahun 2010 hingga 2017 terjadi cukup besar berkisar antara Rp 50000 hingga Rp
15000014
12 Danang Triatmojo ldquoCara Paling Efektif Berantas Politik Uang Menurut Peneliti
Perludemrdquo Tribun News 11 Juli 2018 [surat kabar on-line] tersedia httptribunnewscom
internet diakses pada 7 Desember 2019 13 Dylan Aprialdo ldquoPilkada Lewat DPRD Dinilai Tak Atasi Politik Uang Ini Saran
Perludemrdquo Kompascom 11 April 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpkompascom
internet diakses pada 7 Desember 2019 14 Kirom ldquoWilayah Termarjinalkan di Tangsel Terdeteksi Rawan Politik Uangrdquo
Merdekacom 15 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwmerdekacom internet
diakses pada 7 Desember 2019
8
Di sini dapat dikatakan bahwa dibutuhkan peranan dari lembaga pengawas
dalam hal ini adalah Perludem yang diharapkan dapat ikut membantu mengawasi
praktik tersebut menginvestigasi sejumlah kasus dugaan korupsi sekaligus
menerima laporan masyarakat mengenai kasus-kasus korupsi Korupsi yang sudah
sedemikian menggurita di Indonesia memang harus dilawan secara bersama-sama
Bersama masyarakat Perludem berupaya meningkatkan kapasitas publik untuk
menuntut haknya mendapatkan fasilitas dasar yang dijamin oleh negara tanpa
dikorupsi Kontrol masyarakat yang kuat sangat diperlukan untuk membuat
perubahan Perludem juga berupaya mendobrak kebuntuan hukum untuk lebih
dapat diandalkan dalam upaya pemberantasan korupsi15 Diharapkan juga kepada
pengawas pemilu untuk serius dalam menangani praktik politik uang sehingga
kedepannya pemilihan umum di Indonesia dapat berjalan sesuai dengan asas dan
tujuan dari pemilu itu sehingga penulis tertarik untuk mengangkat judul LSM
dan Money Politics ldquoRespon Perludem terhadap Laporan Praktik Politik
Uang dalam Pemilu tahun 2019 di Kota Tangerang Selatanrdquo
B Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis merumuskan masalah
penelitian ke dalam dua buah pertanyaan
1 Bagaimana repons Perludem dalam menanggapi laporan praktik politik
uang dalam pemilihan umum
15 Indonesia Corruption Watch ldquoTentang ICWrdquo Indonesia Corruption Watch 10 Agustus
2008 [profile ICW] tersedia di httpsantikorupsiorg internet diakses pada 24 oktober 2019
9
2 Apa kendala yang dihadapi Perludem dalam menanggapi laporan praktik
politik uang dalam pemilihan umum
C Tujuan dan Manfaat Penelitian
a Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut
1 Untuk dapat mengetahui respon Perludem dalam menanggapi laporan
praktik politik uang dalam pemilihan umum
2 Untuk mengetahui kendala Perludem dalam menanggapi laporan praktik
politik uang dalam pemilihan umum
b Manfaat Penelitian
Berdasarkan dari tujuan penelitian di atas maka penelitian ini dapat
memberikan manfaat sebagai berikut
a Secara Teoretis
Diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan pemahaman
yang dapat digunakan untuk pengembangan ilmu pengetahuan
sebagai bahan kajian lebih lanjut atau penambahan literatur tentang
respon Perludem dalam Menanggapi Laporan Praktik Politik Uang
dalam Pemilihan Umum (Studi Pemilu Kota Tangerang Selatan 2019)
b Secara Praktis
Diharapkan dapat menjadi acuan bagi pihak-pihak terkait baik
secara langsung maupun tidak langsung sehubungan dengan respon
10
Perludem dalam Menanggapi Laporan Praktik Politik Uang dalam
Pemilihan Umum (Studi Pemilu Kota Tangerang Selatan 2019)
D Tinjauan Pustaka
Tinjauan pustaka bertujuan sebagai bahan referensi penulis dengan merujuk
pada penelitian sebelumnya dengan memposisikan penelitian di antara penelitian
yang sudah ada Praktek politik uang dalam pemilu sudah banyak ditemukan dan
diterbitkan oleh sarjana politik akan tetapi dalam penelitian ini berfokus pada
bagaimana tanggapan dari Perludem mengenai tingginya praktik politik uang di
wilayah Kota Tangerang Selatan
Adapun beberapa bahan rujukan karya ilmiah yang meneliti mengenai
praktik politik uang dan mengenai lembaga swadaya masyarakat antara lain
Pertama skripsi yang ditulis oleh Anwar Hamid yang berjudul Peranan
Panitia Pengawas Pemilu Dalam Menindaklanjuti Laporan Praktik Politik Uang
Dalam Pemilihan Kepala Daerah (Studi di Panitia Pengawas Pemilu di Kota
Medan) Skripsi di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Medan 2019 ini
mengangkat masalah penelitian tentang apa faktor terjadinya politik uang pada
pilkada Kota Medan Bagaimana peranan Pengawas Pemilu dalam
menindaklanjuti laporan praktik politik uang Serta kendala yang dihadapinya16
Hasil dari penelitian tersebut menyatakan bahwa faktor dari terjadinya
politik uang adalah dikarenakan calon (peserta) pemilu takut akan kekalahan
16 Anwar Hamid ldquoPeranan Panitia Pengawas Pemilu Dalam Menindaklanjuti Laporan
Praktik Politik Uang Dalam Pemilihan Kepala Daerah (Studi di Panitia Pengawas Pemilu di Kota
Medan)rdquo Universitas Muhammadiah Sumatra Utara 22 Maret 2019 [Skripsi] tersedia di
httprepositoryumsuacid internet diakses 20 Juli 2020
11
Sedangkan dari sisi pemilih memiliki kencenderungan akan kemiskinan dan
kurangnya kesadaran dan Pendidikan politik masyarakat Lalu pada sisi Panwaslu
harus menindaklanjuti laporan adanya politik uang dengan memeriksa pihak-
pihak terkait yang jika terbukti melakukan pelanggaran akan diteruskan kepada
Penegakan Hukum Terpadu
Kendala yang dialami oleh Panwaslu berupa rendahnya partisipasi
masyarakat untuk memberikan laporan adanya praktik politik uang yang membuat
Panwaslu tidak dapat bekerja secara maksimal dikarenakan masyarakat yang
menjadi saksi tidak mau menghadiri perkara tersebut
Kedua penelitian yang dilakukan oleh La Ode Suprianto Muhammad
Arsyad dan Megawati A Tawulo dalam Journal Neo Societal volume 2 nomor
1 Tahun 2017 dengan judul Persepsi Masyarakat Terhadap Politik Uang Pada
Pilkada Serentak di Desa Ronta Kecamatan Bonegunu Kabupaten Buton Utara
Penelitian ini mendeskripsikan persepsi masyarakat terhadap politik uang yang
terjadi saat pilkada serentak serta mendeskripsikan faktor-faktor yang
mempengaruhi presepsi masyarakat terhadap politik uang dalam pilkada serentak
Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah dengan cara kuesioner
wawancara kemudian dianalisis dengan deskriptif kualitatif17
Hasil dari penelitian ini bagi masyarakat yang tidak setuju dengan adanya
praktik politik uang pada pilkada serentak dan mereka menganggap bahwa praktik
politik uang akan memberikan dampak negatif bagi masyarakat desa Ronta
17 La Ode Suprianto Muhammad Arsyad dan Megawati A Tawulo Persepsi Masyarakat
Terhadap Politik Uang Pada Pilkada Serentak di Desa Ronta Kecamatan Bonegunu Kabupaten
Buton Utara Jurnal Neo Societal [Jurnal on-line] tersedia di httpojsuhoacid internet diakses
pada 26 Juli 2020
12
Kecamatan Boneguru Sedangkan bagi mereka yang setuju dengan adanya
praktik politik uang adalah karena ekonomi Adanya praktik politik uang
membantu sedikit perekonomian mereka Adapun faktor yang mempengaruhi
presepsi masyarakat terhadap politik uang pada pilkada serentak yaitu pertama
faktor internal berhubungan dengan sistem yaitu kesesuaian antara kebutuhan
masyarakat dengan adanya politik uang nilai yang berhubungan dengan
kebutuhan dengan kegunaan adanya politik uang bagi masyarakat desa Ronta
kecamatan Boneguru tujuan berkaitan dengan pengetahuan masyarakat terhadap
tujuan adanya politik uang tersebut Kedua faktor eksternal berkaitan dengan
lingkungan yang dipengaruhi oleh adanya politik uang
Ketiga tesis yang ditulis oleh Moch Aly Taufiq dengan judul Fenomena
Politik Uang dan Keterlibatan Pemuda (Studi kasus pada Pemilu Legislatif 2014
di Bojonegoro) Universitas Indonesia 2014 Peneliti menyimpulkan bahwa
masih banyak keterlibatan pemuda dalam praktik politik serta menjalin hubungan
Patron-Clien terhadap caleg Pragmatisme politik pada pemilih mengabaikan nilai
normatif dan moral Persoalan menerima uang menjadi tempat saling
menguntungkan pemilih menjual suaranya dan mendapatkan materi sedangkan
caleg memperoleh suara lebih banyak Sehingga pemuda seolah-olah
mendapatkan kebenaran atas keterlibatannya karena politik uang terus menerus
dilakukan dari berbagai kelompok18
Keempat penelitian yang ditulis oleh Ratna Sari dengan judul Peran
Lembaga Swadaya Masyarakat dalam Meningkatkan Partisipasi Masyarakat
18 Mochammad Aly Taufiq Fenomena Politik Uang dan Keterlibatan Pemuda (Studi kasus
pada Pemilu Legislatif 2014 di Bojonegoro) Universitas Indonesia Library [Thesis] tersedia di
wwwlibuiacid internet diakses pada 26 Juli 2020
13
Pada Pilkada di Kota Yogyakarta Tahun 2017 dalam Social Studies Journal
Volume 6 Nomor 7 Tahun 2017 Pada penelitian ini membahas mengenai upaya
peningkatan partisipasi masyarakat yang dilakukan oleh LSM Institute For
Research And Empowerment (IRE) pada pilkada di Kota Yogyakarata Pada
penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus
Penelitian ini menemukan bahwa IRE sebagai periset tingkat partisipasi
masyarakat untuk pilkada di Yogyakarta tahun 2017 melakukan pemantauan ada
atau tidaknya pelanggaran yang terjadi saat pilkada serta melakukan pemantauan
pada saat dijalankannya pemungutan suara pada pilkada agar dapat berjalan
dengan tertib aman transparan dan terbuka Strategi yang dilakukan IRE adalah
dengan melakukan diskusi dan publikasi19
Kelima penelitian yang ditulis oleh Sirajuddin dan Solehuddin dengan
judul Partisipasi Lembaga Swadaya Masyarakat dalam Mengontrol Praktek
Politik Uang Pada Pemilihan Langsung Kepala Daerah dalam Jurnal Konstitusi
Volume 3 Nomor 1 Tahun 2010 Penelitian ini membahas mengenai Bagaimana
bentuk Praktik Politik Uang pada Pilkada Kota Malang Bagaimanakah bentuk
partisipasi LSM Paramitra dalam mengontrol politik uang Serta hambatan yang
dihadapi oleh LSM Paramitra20
Pada penelitian ini ditemukan bahwa Pilkada kab Malang diwarnai oleh
pernak-pernik Politik uang yang terjadi antara pihak-pihak yang memiliki
19 Ratna Sari Peran Lembaga Swadaya Masyarakat dalam Meningkatkan Partisipasi
Masyarakat Pada Pilkada di Kota Yogyakarta Tahun 2017 Social Studies [Jurnal On-line] tersedia
di httpjournalstudentunyacid internet diakses pada 26 Juli 2020 20 Sirajuddin dan Solehoddin Partisipasi Lembaga Swadaya Masyarakat dalam
Mengontrol Praktek Politik Uang Pada Pemilihan Langsung Kepala Daerah Jurnal Konstitusi
[Jurnal On-line] tersedia di wwwneliticom internet diakses pada 26 Juli 2020
14
kepentingan ekonomi (pegusaha) di Kab Malang dengan calon peserta Pilkada
antara calon peserta pilkada dengan tokoh masyarakat serta calon peserta pilkada
dengan calon pemilih
Berdasarkan beberapa penelitian di atas terdapat sejumlah perbedaan
dengan penelitian yang dilakukan penulis Yaitu salah satunya pada penelitian ini
berfokus pada pandangan dan Respon serta LSM Perludem mengenai praktik
politik uang yang terjadi pada Pemilu tahun 2019 di wilayah Kota Tangerang
selatan
E Metode Penelitian
1 Jenis Penelitian
a Pendekatan dan Metode Penelitian
Penelitian ldquoRespon Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi
dalam Menanggapi Praktik Politik Uangrdquo menggunakan metode kualitatif
dengan pendekatan Studi Kasus Melalui pendekatan ini penulis
berusaha untuk memahami kasus mengenai politik uang dan berusaha
mengetahui bagaimana respon Lembaga Perludem dalam menanggapi hal
tersebut Adapun metode yang digunakan oleh penulis dalam
penelitiannya adalah metode Studi Kasus dengan menggunakan metode
ini penulis mencoba melakukan pengamatan pengumpulan data
analisis informasi dan pelaporan hasilnya
15
b Subyek Penelitian
Kegiatan penelitian dilaksanakan pada Pemilu di kota Tangerang
Selatan dengan membahas mengenai respon LSM Perludem dalam
menanggapi adanya praktik Politik uang di Kota Tangerang Selatan
2 Teknik Pengumpulan Data
a Jenis dan Sumber Data
Penelitian yang berjudul ldquoRespon Perkumpulan Untuk Pemilu dan
Demokrasi dalam Menanggapi Praktik Politik Uangrdquo menggunakan dua
jenis data yaitu data primer dan data sekunder
1 Data Primer
Yang termasuk data primer adalah data yang diperoleh
langsung oleh penulis dan bersentuhan langsung dengan objek
penelitiannya Karena penelitian ini menggunakan metode Studi
kasus artinya penulis harus memperoleh sumber data dari
wawancara dan observasi yang ditemukan di lapangan yang
berkaitan tentang politik uang
Data primer yang diperoleh berasal dari hasil wawancara
Metode wawancara yang digunakan penulis menggunakan teknik
Sampling Purposive dengan cara memilih informan secara seleksi
khusus berdasarkan kualifikasi penulis dengan memfokuskan
sampel dari anggota Perludem
16
Wawancara yang dilakukan oleh penulis yaitu penulis
menggunakan wawancara non struktur agar membangun relasi atau
hubungan dengan informan dan dengan mudah mendapatkan key
notes dari informan Dengan wawancara non struktur akan
memudahkan penulis untuk mendapatkan penemuan baru yang
belum pernah ditemukan serta dengan wawancara yang bersifat
santai akan menghilangkan kekakuan antara penulis dengan
informan
2 Data Sekunder
Yang termasuk data sekunder yaitu data yang diperoleh dari
second hand penulis serta data-data yang mendukung penelitian
yang berkaitan dengan masalah penelitian Data sekunder
penelitian ini didapatkan dari kajian literatur seperti jurnal skripsi
tesis disertasi dan buku yang berhubungan dengan fenomena
politik uang
3 Teknik Analisis Data
Analisis data adalah proses mengorganisasikan data serta mengurutkan
data ke dalam pola kategori dan satuan uraian dasar sehingga mendapatkan
tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang disarankan oleh data21
Peneliti dalam menganalisis data yaitu dengan mengumpulkan seluruh
data yang telah diperoleh baik dari wawancara observasi maupun
21 Ibrahim Kholilullah ldquoStrategi Komunikasi Politik ldquoSerangan Fajarrdquo dalam
Meningkatkan Perolehan Suara Studi Kasus Pemilihan Presiden Tahun 2009 di Jemurwonosari
RT 001 RW 005 Surabayardquo (Skripsi S1 Ilmu Komunikas Fakultas Dakwah IAIN Sunan Ampel
Surabaya 2010) hal 71
17
dokumentasi Apabila data yang diperoleh berdasarkan wawancara maka
peneliti melakukan transkrip wawancara untuk menelaah data Setelah peneliti
mengumpulkan seluruh data maka peneliti akan mereduksi data tersebut untuk
mencari key notes yang mendeskripsikan asil dari penelitian agar menemukan
inti sari dari hasil penelitian
Karena ruang lingkup penelitian ini merupakan konsep dari kualitatif dan
studi kasus maka analisis data terbaik yang dapat digunakan adalah analisis
kualitatif dengan pola pemikiran yang digunakan adalah studi kasus yaitu
penarikan kesimpulan melakukan pengamatan pengumpulan data
analisis informasi dan pelaporan hasilnya
F Sistematika Penulisan
Untuk memperjelas penulisan ini tentunya terdapat tahapan-tahapan yang
harus disertakan untuk menjelaskan secara lebih rinci terkait penelitian yang
dilakukan
Bab I berisikan mengenai pendahuluan Bagian ini menjelaskan latar
belakang yang melatarbelakangi penelitian disertai dengan pembatasan masalah
tentang tujuan dan manfaat penelitian kajian literatur dan metode penelitian
terkait Respon Perludem dalam Menanggapi Praktik Politik Uang
Bab II memaparkan mengenai kerangka teoretis dan kerangka konseptual
yang digunakan dalam penelitian Kerangka teoretis yaitu Lembaga swadaya
masyarakat politik uang serta pemilihan umum Sedangkan kerangka konseptual
yang digunakan adalah Perludem sebagai LSM politik uang serta pemilihan
umum
18
Bab III mengemukakan mengenai profil Kota Tangerang selatan dengan
melihat berapa banyak penduduk Kota Tangerang Selatan dan berapa banyak
terjadinya praktik poilitik uang serta profil Perludem selaku LSM yang
menanggapi adanya fenomena tersebut
Bab IV menjadi bab yang penting karena bab ini memaparkan hasil
penelitian penulis mengenai respon Perludem dalam menanggapi politik uang
pada pemilu 2019 di Tangerang Selatan
Bab V menjelaskan kesimpulan hasil penelitian dengan mengambil
kesimpulan dan saran dari hasil analisis respon LSM dalam menanggapi politik
uang
19
BAB II
KONSEPSI DAN KERANGKA TEORETIS
A Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)
Lembaga Swadaya Masyarakat merupakan organisasi yang didirikan oleh
orang-perorangan maupun sekelompok orang dengan sukarela memberikan
pelayanan kepada masyarakat umum tanpa berharap untuk mendapatkan
keuntungan dari kegiatannya Menurut Indonesia Center for Civic Education
(ICCE) LSM adalah satu wadah atau organisasi yang dibuat masyrakat diluar
pengaruh negara dan juga perwujudan dari ciliv society22 Hal ini sejalan dengan
definisi civil society yang dibangun oleh Ernest Gellner bahwa civil society
adalah masyarakat yang terdiri dari institusi non pemerintah yang cukup kuat dan
independen untuk memegang peran sebagai penyeimbang negara23 Kemudian
dipertegas Kembali oleh Hikam dalam karyanya yang berjudul Masyarakat dan
Civil Society yang mengatakan bahwa civil society adalah satu wilayah yang
menjamin akan berlangsungnya perilaku Tindakan dan refleksi mandiri tidak
didukung oleh kondisi material dan tidak terserap dalam jaringan lembaga-
lembaga politik resmi24 Menurut Lisa Jordan dan Peter van Tujil menjelaskan
bahwa LSM adalah organisasi yang dapat mengatur dirinya sendiri nirlaba
swasta dan memiliki misi sosial yang jelas LSM juga tidak terikat dengan partai
politik sehingga dapat mengikuti mekanisme pemilu LSM dapat memberikan
22 Tim ICCE Demokrasi Hak Asasi Manusia dan Masyarakat Madani (Jakarta Kencana
Prenada 2000) hal 158 23 Ernest Gellner Memebangun Masyarakat Sipil Prasyarat Menuju Kebebasan (Bandung
Mizan) hal 2 24 Muhammad Hikam Demokrasi dan Civil Society (Jakarta LP3ES 1999) hal 200
20
pelayanan serta advokasi terkait isu-isu penting yang ada di masyarakat seeperti
masalah lingkungan HAM korupsi kejahatan rasial dan pembangunan25 Sebutan
LSM merupakan bagian pengembangan dari istilah Ornop (organisasi non
pemerintah) yang merupakan langsung terjemahan dari istilah bahasa Inggris Non
Government Organization (NGO)
Organisasi ini bukanlah bagian dari pemerintah birokrasi ataupun bagian
dari suatu negara Maka secara garis besar Ornop dapat dilihat dengan ciri sebagai
berikut
1 Bukan merupakan bagian dari pemerintah birokrasi maupun negara
2 Kegiatan yang dilakukan tidak mengharapkan keuntungan (nirlaba)
3 Melakukan kegiatan yang bertujuan untuk kepentingan masyarakat
umum dan tidak untuk kepentingan para anggota seperti yang di
lakukan koperasi ataupun organisasi profesi
Dewasa ini LSM atau sering disebut dengan NGO atau Ornop kehadirannya
sangat mewarnai kehidupan politik di Indonesia Banyak LSM yang beroperasi di
Indonesia pada multi level baik pada ditingkat nasional provinsi maupun di
tingkat kabupatenkota secara jumlah dari tahun ketahun jumlahnya semakin
bertambah Faktor yang mempengaruhi untuk terus berkembangnya jumlah LSM
yang ada di Indonesia yaitu dengan adanya perkembangan politik demokrasi
pembangunan ekonomi dan kemajuan teknologi informasi
25 Lisa Jordan dan Peter van Tujil Akuntabilitas LSM Politik Prinsip dan Inovasi
(Jakarta Pustaka LP3ES Indonesia 2009) hal 12
21
1 Jenis dan kategori LSM
Dilihat dari segi model LSM di Indonesia dapat dibedakan menjadi
tiga Pertama Konformis (developmentalis) pada model ini mempunyai
visi yang berangkat dari berbagai macam prespektif masalah demokrasi
dan kondisi sosial ekonomi yang terjadi di masyarakat sebagai faktor yang
erat kaitannya dengan kebodohan kemiskinan keterbelakangan serta
keterpencilan Solusi yang dilakukan oleh LSM model ini adalah dengan
melakukan perubahan pada sektor mental atau budaya masyarakat yang
menjadi sasaran26
Kedua LSM yang menggunakan model Reformis Model LSM ini
melihat dari kondisi sosial ekonomi dan demokrasi namun berfouks pada
tidak berfungsinya elemen-elemen sosial politik yang ada di mana
masyarakat atau kelompok-kelompok masyarakat merasa kurang memiliki
akses dan kesempatan untuk dapat ikut berpartisipasi dalam politik dan
pembangunan Pendekatan pemecahan masalah dalam model ini identik
dengan pendekatan di atas yaitu dengan berupaya dalam menyediakan
sarana untuk berpartisipasi dengan model perubahan yang diharapkan
dapat terjadi perubahan fungsional struktural27
Sementara model ketiga adalah Transformatoris Gerakan-gerakan
LSM seperti ini cenderung agak radikal di mana sebuah isu keterbukaan
dipergunakan untuk dapat mencoba membongkar berbagai macam
26 Lisa Jordan dan Peter van Tujil Akuntabilitas LSMhelliphal 67 27 Lisa Jordan dan Peter van Tujil Akuntabilitas LSMhellip hal 69
22
persoalan sosial ekonomi dan politik28 Sangat jelas perbedaannya dengan
LSM model pertama dan kedua model yang terakhir ini melihat kondisi
struktur dari sosial ekonomi dan politik sebagai hasil paksaan negara atau
kelompok-kelompok dominan sehingga dapat menjadi tidak adil dan tidak
adanya unsur demokrasi Oleh karena itu isu gerakan LSM lebih bertema
politik seperti mengambil tema Hak Asasi Manusia (HAM) kesenjangan
sosial gerakan civil society melibatkan masyarakat dalam proses-proses
politik seperti demonstrasi unjuk rasa termasuk mimbar bebas serta
berorientasi pada kemandirian masyarakat dengan menggunakan
pendekatan konflik
2 Peran Lembaga Swadaya Masyarakat
LSM mempunyai peran dan fungsi yang berperan penting dalam
permasalahan yang berkembang dimasyarakat khususnya yang berkaitan
dengan kebijakan Menurut Hikam berkaca pada karakteristiknya LSM
melakukan berbagai misi penguatan dan pemberdayaan masyarakat tanpa
bergantung pada negara dan sector swasta yang merupakan gagasan dan
praktek hidup masyarakat sipil29
Ismail Hadad berpendapat dalam tesis Pemberdayaan Lembaga
Masyarakat (LSM) dalam Upaya Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba
yang ditulis oleh Bstian membagi peran dan fungsi LSM sebagai berikut
28 Lisa Jordan dan Peter van Tujil Akuntabilitas LSMhelliphal 69 29 Muhammad Hikam Demokrasi dan Civil Society (Jakarta LP3ES 1999) hal 200
23
1 LSM berperan memberikan motivasi menggali potensi
menumbuhkan serta mengembangkan kesadaran masyarakat
terhadap masalah-masalah yang dihadapi di lingkungannya
2 LSM juga berperan sebagai komunikator yang mengamati
merekam dan menyalurkan aspirasi serta kebutuhan masyarakat
agar menjadi acuan dalam proses perencanaan kebijakan yang
memiliki kepentingan dan tujuan yang sama
3 Sebagai dinamisator yang mengembangkan berbagai strategi
dan inovasi serta pengelolaan organisasi yang belum dipahami
oleh lingkungan masyarakat
4 Berperan sebagai fasilitator dimana memberikan berbagai
bantuan teknis dalam pelaksanaan program seperti penyedia
dana modal kerja peralatan yang menjadi kebutuhan
masyarakat30
LSM hadir atas dasar permasalahan yang muncul di tengah
masyarakat seperti korupsi HAM masalah lingkungan kekerasan oleh
karena itu LSM biasanya membawa misi untuk melakukan advokasi
ataupun pembelaan terhadap masyarakat Cara advokasi dapat dilakukan
dengan melalui mempengaruhi pemerintah agar kebijakan yang dihasilkan
akan lebih sesuai dengan misi yang mereka perjuangkan
30 Indra Bastian Akuntansi untuk LSM dan Partai Politik (Jakarta Graha Ilmu 2011) hal
35
24
B Politik Uang
Istilah politik uang telah digunakan untuk menggambarkan praktik-ptaktik
sejak demokratisasi di Indonesia yang diawali pada akhri 1990-an Istilah ini telah
digunakan secara umum definisi dari istilah tersebut masih buram Untuk
menghindari keburaman dari istilah politik uang perlu diidentifikasikan sesuai
standar yang ada dalam berbagai studi komparatif tentang politik elektoral di
berbagai negara Kemudian pada penelitian ini akan berfokus pada konsep
patronase dan klientelisme 31
Menurut Shefter(1994) mendefinisikan patronase sebagai sebuah pembagian
keuntungan diantara politisi untuk membagikan sesuatu secara individual kepada
pemilih pekerja atau penggiat kampanye dalam rangka mendapatkan dukungan
politik Kemudian patronase merupakan pemberian uang tunai barang jasa dan
keuntungan ekonomi lainnya yangdiberikan oleh politisi termasuk keuntungan
yang ditujukan kepada individu dan kelompokkomunitas32
Sedangkan menurut Hutchcroft(2014) klientelisme merupakan relasi
kekuasaan yang personalistic dan keuntungan material dipertukarkan dengan
dukungan politik Hutchcroft menekankan pada relasi klientelistik merupakan
relasi tatap muka secara langsung Hicken (2011) menjelaskan terdapat tiga hal
yang terkandung dalam klientelisme pertama kontigensi atau adanya timbal
balik biasanya sumber-sumber material dipertukarkan dengan suara atau bentuk
dukungan politik lainnya Kedua hierarkis adanya penekanan pada relasi
kekuasaan yang tidak seimbang antara patron dan klien Ketiga aspek
31 Edward Aspinall dan Mada Sukmajati Politik Uang di Indonesia Patronase dan
Klientelisme pada Pemilu Legislatif 2014 (Yogyakarta PolGov 2015) hal 2 32 Edward Aspinall dan Mada Sukmajati Politik Uang di Indonesia hellip hal 4
25
pengulangan dimana terjadi pertukaran klientelistik berlangsung secara terus-
menerus33
Politik uang (money politic) yang dalam Bahasa Indonesia berarti suap suap
dalam buku Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah uang sogok34 Menurut Rozali
Abdullah politik uang adalah suatu kegiatan memberi atau menjanjikan sesuatu
baik dalam bentuk uang ataupun materi lain kepada seorang pemilih agar yang
bersangkutan tidak menggunakan hak pilihnya atau memberikan hak suaranya
kepada peserta pemilu tertentu35
Politik uang juga dapat diartikan sebagai suatu upaya untuk mempengaruhi
orang lain dengan memberikan imbalan materi dan dapat juga diartikan sebagai
kegiatan jual-beli suara yang terjadi pada proses politik dan kekuasaan serta
tindakan membagi-bagikan uang baik milik pribadi atau partai untuk
mempengaruhi suara pemilih (vooters) Secara umum terdapat adanya kesamaan
dengan pemberian uang atau barang kepada seseorang karena memiliki maksud
politik yang tersembunyi dibalik pemberian itu Jika tidak ada maksud tertentu
maka pemberian tidak akan dilakukan juga Praktik semacam itu jelas bersifat
ilegal dan merupakan kejahatan Konsekuensinya adalah jika dapat ditemukan
sejumlah bukti atas terjadinya praktik politik uang tersebut maka akan terjerat
undang-undang anti suap36
33 Edward Aspinall dan Mada Sukmajati Politik Uang di Indonesia hellip hal 5 34 KBBI Pengertian Suap Tersedia di httpkbbiwebidsuap diakses pada 24 oktober
2019 35 H Rozali Abdullah Mewujudkan Pemilu yang Lebih Berkualitas (JakartaRaja
Grafindo Persada 2009) hal 199 36 KPU Kabupaten Klaten ldquoSay No To Money Politicrdquo KPU Kabupaten Klaten 6 Maret
2014 [jurnal on-line] tersedia di httpskpu-klatenkabgoid internet diakses pada 24 oktober
2019
26
Secara umum politik uang diartikan sebagai upaya seseorang bertujuan
untuk mempengaruhi orang lain dengan menggunakan imbalan tertentu Imbalan
tersebut dapat berbentuk uang maupun barang tertentu Yusril Ihza Mahendra
sebagaimana dikutip oleh Indra Ismawan menyatakan bahwa money politic
dilakukan dengan tujuan mempengaruhi massa pemilu dengan imbalan berupa
materi Johny Lomulus beranggapan bahwa politik uang merupakan
kebijaksanaan atau tindakan memberikan sejumlah uang kepada pemilih atau
pimpinan partai politik agar dapat masuk sebagai calon kepala daerah dengan
menukarkan kursi-kursi yang telah dimenangkan oleh suatu partai atau calon37
Uang politik adalah uang yang diperlukan secara untuk dapat mendukung
operasional aktivitas-aktivitas yang akan dilakukan oleh peserta pilkada
Besarannya ditetapkan dengan UU dan PP Contohnya biaya administrasi
pendaftaran pasangan kandidat biaya operasional kampanye pasangan kandidat
pembelian spanduk dan stiker dan lain sebagainyaSumbernya bisa berasal dari
simpatisan dengan tidak memiliki kepentingan khusus dan besarannya ditentukan
dalam UU dan PP Yang dimaksud dengan politik uang menurut Teddy Lesmana
dalam tulisan Fitriyah adalah uang yang telah ditujukan dengan maksud-maksud
tertentu contohnya untuk melindungi kepentingan bisnis dan kepentingan politik
tertentu Politik uang dapat terjadi ketika seorang calon kandidat membeli
dukungan suatu parpol tertentu atau membeli suara dari pemilih di wilayahnya
untuk memilihnya dengan memberikan janji imbalan yang bersifat finansial
Politik uang juga dapat terjadi ketika pihak pemberi dana berkepentingan bisnis
37 Sri Wahyu Ananingsih ldquoTantangan Dalam Penanganan Dugaan Praktik Politik Uang
Pada Pilkada Serentak 2017rdquo Jurnal Masalah - Masalah Hukum Jilid 45 No 1 1 Januari 2016
[jurnal on-line] tersedia di httpsejournalundipacid internet diakses pada 24 oktober 2019
27
maupun politik tertentu Bentuknya bisa berupa uang namun dapat juga berupa
bantuan-bantuan sarana fisik pendukung kampanye pasangan kandidat tertentu38
Sumbangan politik uang terhadap kebutuhan dana dalam jumlah besar
terutama untuk komponen tidak resmi yang harus dikeluarkan kandidat
signifikan Ini setidaknya dapat dilihat dari pendapat Hanta Yuda AR
Menurutnya biaya besar yang karena pilkada kerap disertai dengan praktek
politik uang dan pemakelaran pencalonan kepala daerahPolitik uang dan
pemakelaran inilah yang menyebabkan biaya pilkada semakin menggelembung
dan ongkos demokrasi semakin tinggi Menurut Wahyudi Kumorotomo terdapat
beragam cara untuk dapat melakukan kecurangan politik uang dalam pilkada
secara langsung yaitu
a Politik uang yang dilakukan secara langsung dapat menyerupai
pembayaran tunai dari tim sukses calon tertentu kepada calon pemilih
yang potensial
b Sumbangan yang diberikan oleh calon kepada parpol yang telah
mendukungnya atau
c melakukan sumbangan wajib yang telah disyaratkan oleh suatu parpol
kepada kader atau bakal calon yang akan mencalonkan diri sebagai bupati
atau walikota39
Sedangkan politik uang yang dilakukan secara tidak langsung dapat
berbentuk dengan pemberian hadiah atau doorprize pembagian sembako kepada
38Fitriyah ldquoFenomena Politik Uang Dalam Pilkadardquo Politika Jurnal Ilmu Politik vol 3
no 1 pp 5-14 7 Mei 2013 [jurnal on-line] tersedia di httpsejournalundipacid internet
diakses pada 24 oktober 2019 39 Fitriyah ldquoFenomena Politik Uang Dalam Pilkadardquo Politika Jurnal Ilmu Politik vol 3
no 1 pp 5-14 7 Mei 2013
28
calon pemilih pembagian kebutuhan tertentu di daerah pemilihan yang memiliki
kebutuhan yang berbeda dan sebagainya Para calon bahkan tidak dapat
menghitung secara persis berapa yang mereka telah habiskan untuk sumbangan
hadiah spanduk dan sebagainya disamping biaya resmi untuk pendaftaran
keanggotaan membayar saksi dan kebutuhan administratif lainnya40
Praktik politik uang dalam setiap kegiatan politik dapat menyebabkan
masyarakat sulit membedakan antara penyelenggaraan mekanisme politik dengan
politik uang Singkatnya terbentuk sebuah pandangan umum bahwa adanya
politik uang dalam setiap kompetisi politik merupakan sebuah keharusan
keberadaannya Kemudian terjadinya semacam pandangan bahwa uang
merupakan faktor yang sangat berpengaruh dalam penentuan hasil dari pemilihan
umum Selain itu ketidaksiapan partai politik untuk menyediakan kader-kader
yang memenuhi kriteria yang baik baik sebagai calon maupun sebagai relawan
yang mau bekerja secara terus menerus untuk melakukan sosialisasi kepada calon-
calon yang telah diajukan oleh partai Dengan demikian calon-calon yang akan
maju kemudian akan melakukan cara-cara mudah untuk menggerakkan rakyat
yang memiliki hak pemilih untuk dapat memberikan hak pilihnya
Hal ini yang dapat menyebabkan kualitas dari pejabat publik menjadi
menurun dan terabaikan Karena seseorang dipilih menjadi pejabat politik bukan
hanya karena kualitas atau kapasitasnya dan kompetensinya untuk dapat
menempati posisi politik tersebut tetapi semata-mata hanya karena memberikan
uang kepada para pemilih pada saat menjelang pemilihan Hal ini dapat
40 Fitriyah ldquoFenomena Politik Uang Dalam Pilkadardquo Politika Jurnal Ilmu Politik vol 3
no 1 pp 5-14 7 Mei 2013
29
menyebabkan jabatan-jabatan publik akhirnya ditempati oleh mereka yang
sesungguhnya tidak memiliki kriteria yang memadai untuk menjalankan suatu
pemerintahan dengan baik Akibatnya struktur negara tidak dapat bekerja dengan
sebagaimana mestinya untuk mewujudkan cita-cita negara untuk mewujudkan
kebaikan bersama (common goods)
C Pemilihan Umum
Indonesia merupakan negara hukum yang menggunakan sistem demokrasi
yang tercermin dalam Undang-Undang Dasar (UUD) Republik Indonesia Tahun
1945 Salah satu bentuk parameter perkembangan demokrasi dan kedaulatan
rakyat di Indonesia pada saat ini dapat terlihat dalam Pemilihan Umum Legislatif
Pemilihan Kepala Daerah dan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Pemilu
termasuk sistem terpenting dalam tiap negara yang menganut sistem demokrasi
terlebih lagi untuk negara yang berbentuk Republik seperti Indonesia Sistem itu
dapat berfungsi untuk dapat memenuhi tiga prinsip dari demokrasi yaitu
kedaulatan rakyat keabsahan pemerintahan dan pergantian pemerintahan secara
teratur41
Menurut Ramlan Surbakti dalam buku Irvan Mawardi menjelaskan
pengertian pemilihan umum yaitu
a Pemilu adalah suatu prosedur dan mekanisme pemberian wawanang
sebagian kedaulatan rakyat kepada penyelenggara negara baik yang akan
duduk dalam lembaga legislatif ataupun dalam lembaga eksekutif baik di
41 A Mukthie Fadjar Pemilu Perselisihan Hasil Pemilu dan Demokrasi (Malang Setara
Press 2013) hal 1
30
pusat maupun di daerah bertindak dengan mengatasnamakan rakyat dan
mempertanggungjawabkannya kepada rakyat
b Pemilu adalah prosedur dan mekanisme perpindahan perbedaan aspirasi
dan pertentangan kepentingan dari masyarakat kedalam lembaga
penyelenggara negara baik di pusat maupun di daerah untuk kemudian
dibicarakan dan diputuskan secara beradab
c Pemilu merupakan prosedur dan mekanisme perubahan berupa sirkulasi
elit politik dalam segi perubahan arah dan pola kebijakan publik42
Pemilu merupakan bentuk wujud nyata dari demokrasi prosedural
meskipun demokrasi tidak serupa dengan pemilu namun pemilu merupakan salah
satu aspek demokrasi yang sangat penting dan juga harus diselenggarakan secara
demokratis43 Demokrasi procedural menurut Gregorius Sahdan dalam Irvan
Mawardi merupakan salah satu instrument transisi rezim otoritarian gelombang
pertama kedua sampai dengan yang ketiga memberikan peranan yang besar
terhadap kemerdekaan individu keterlibatan publik dan jaminan hak warga
Negara dalam pemerintahan merupakan jembatan yang memberikan arah bagi
peralihan rezim non-demokratik dan dapat dengan mudah melihat apakah ada
fakta transisi apakah ada pemilu dalam transisi apakah pemilu dilaksanakan
dengan jurdil apakah ada pembentukan lembaga-lembaga demokratis dan apakah
lembaga-lembaga demokratis itu berfungsi dengan baik44
42 Irvan Mawardi Dinamika Sengketa Hukum Administrasi di Pemilukada (Yogyakarta
Rangkang 2014) hal 6-7 43 A Mukthie Fadjar Pemilu Perselisihan Hasil Pemilu dan Demokrasi (Malang Setara
Press2013) hal 26-27 44 Irvan Mawardi 2014 Dinamika Sengketa Hukum Administrasi di Pemilukada
(Yogyakarta Rangkang 2014) hal 1-2
31
BAB III
PROFIL KOTA TANGERANG SELATAN DAN PERLUDEM
A Kota Tangerang Selatan
Kota Tangsel memiliki motto ldquoCerdas Modern dan Religiousrdquo sifat-sifat
mulia yang menjadi tantangan dan harapan semua pihak Dengan harapan
memiliki masa depan yang cerah dimana secara mutlak membutuhkan rancang
bangun yang baik meliputi tahapan-tahapan terukur setidaknya mengacu kepada
konsep kehidupan yang ingin diwujudkancerdas-modern-religius45 Motto
tersebut dijabarkan kedalam beberapa arti yaitu masa depan yang cerah dalam
konteks ldquoCerdasrdquo menyangkut dunia pendidikan dengan meliputi segala aspek
keterkaitannya meliputi infrastruktur fisik (bangunan sekolah laboratorium
perpustakaan dan semacamnya) perangkat lunaknya rancang muatan
kurikulumnya sistem dan prosedur administrasi serta kesejahteraan pegawai dan
tenaga pendidiknya termasuk standar mutu peserta didiknya46
Dalam konteks ldquoModernrdquo menyangkut banyak faktor kehidupan yang satu
sama lain saling terkait tak dapat dipungkiri bahwa pendidikan formal terstruktur
dominan membentuk perilaku manusia Seseorang atau suatu kelompok
masyarakat dapat dikatakan modern umumnya manakala kelompok masyarakat
45 Biro Pemerintah Provinsi Banten ldquoProfil Kota Tangerang Selatanrdquo Biro Pemerintahan
Provinsi Banten [website] tersedia di httpsbiropemerintahanbantenprovgoid internet
diakses pada 16 Juni 2020 46 ibid
32
bersangkutan memiliki tata krama kehidupan ldquosaling menghormati beretika dan
berbudayardquo jarang terjebak dalam konflik terbuka dan berkepanjangan47
Pada konteks ldquoReligiusrdquo merupakan puncak kesempurnaan kehidupan yang
hampir dapat dipastikan manakala sekelompok orang atau mayoritas masyarakat
sebuah wilayah sudah sampai pada fase kehidupan cerdas dan modern maka
sesungguhnya masyarakat tersebut dapat juga dikatakan sudah masuk pada fase
religius48
1 Keadaan Penduduk
Penduduk aset bagi suatu daerah yang mempunyai peran cukup besar
dalam menentukan seberapa cepat pembangunan daerah jika didukung
dengan kualitas yang baik Penduduk mempunyai dua peranan penting dalam
bidang ekonomi yaitu sebagai produsen dan konsumen Perkembangan
penduduk di suatu daerah ditentukan oleh tingkat angka kelahiran kematian
dan migrasi penduduk Berdasarkan hasil Sensus Penduduk tahun 2016 oleh
BPS Kota Tangerang Selatan jumlah penduduk Kota Tangerang Selatan
adalah 1593812 jiwa Penduduk berjenis kelamin laki-laki sebesar 802908
jiwa sedangkan perempuan 790904 jiwa Rasio jenis kelamin adalah sebesar
10223 yang menunjukkan jumlah laki-laki sedikit lebih banyak
dibandingkan jumlah perempuan49
47 Biro Pemerintah Provinsi Banten ldquoProfil Kota Tangerang Selatanrdquo Biro Pemerintahan
Provinsi Banten [website] tersedia di httpsbiropemerintahanbantenprovgoid 48 Biro Pemerintah Provinsi Banten ldquoProfil Kota Tangerang Selatanrdquo Biro Pemerintahan
Provinsi Banten 49 Badan Pusat Statistik Kota Tangerang Selatan ldquoJumlah Penduduk Per Kecamatan
Menurut Jenis Kelamin Kota Tangerang Selatanrdquo Badan Pusat Statistik 2016
httpstangselkotabpsgoid internet diakses pada 10 April 2020
33
2 Sosial Budaya
Salah satu indikator makro pembangunan diantaranya adalah Indeks
Pembangunan Manusia (IPM) yang telah menjadi ukuran pembangunan
dalam pemenuhan tiga unsur yaitu peluang berumur panjang dan sehat
pengetahuan dan keterampilan yang memadai serta peluang untuk
merealisasikan pengetahuan yang dimiliki untuk kegiatan produktif IPM
Kota Tangerang Selatan tahun 2010 berdasarkan perhitungan sementara yang
dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Tangerang Selatan adalah
sebesar 7538 terdapat peningkatan dari angka perbaikan tahun 2009
sebesar 7501 Angka tersebut termasuk kedalam kategori ldquomenengah atasrdquo
termasuk dalam kategori tinggi di Provinsi Banten Salah satu faktor penting
yang dalam hal peningkatan kualitas manusia adalah dengan pendidikan
Indikator pendidikan yaitu Angka Melek Huruf (AMH) dan Rata-rata Lama
Sekolah (RLS) digunakan sebagai variabel dalam menghitung IPM selain
indikator kesehan dan indikator ekonomi AMH Kota Tangerang Selatan
tahun 2010 berdasarkan perhitungan sementara yang dilakukan BPS adalah
sebesar 9815 (terdapat peningkatan 001 dari angka perbaikan pada tahun
2009 yang sebesar 9814) sedangkan RLS tahun 2010 sebesar 1015 tahun
(terdapat peningkatan dari angka perbaikan pada tahun 2009 yaitu sebesar
995 tahun) Komposisi penduduk jika dikelompokkan kedalam tingkat
pendidikan tahun 2010 menunjukkan bahwa penduduk dengan tingkat
34
pendidikan SLTA berjumlah paling besar yaitu 3235 Penduduk dengan
tingkat pendidikan perguruan tinggi juga cukup tinggi yaitu 1550
Kota Tangerang Selatan merupakan kota yang berada di pinggiran kota
Jakarta Maka tidak dapat dipungkiri bahwa termasuk kota yang tidak jauh
pengaruhnya kota Jakarta Selama ini kota Tangerang Selatan telah melalui
banyak acara pemilu baik pemilu Presiden DPR dan MRP DPRD DPD
hingga wali kota
Bawaslu kota Tangerang Selatan memperkirakan pada penyelenggaraan
pemilu 2019 masih dibayangi dengan adanya praktik politik uang Bawaslu
Tangsel sedang menyusun tingkat kerawanan pemilu Tangsel Tingkatan
tersebut disusun berdasarkan lima poin yaitu politik uang netralitas aparatur
sipil negara netralitas penyelenggara pemilu akses pengawasan dan
partisipasi pemilih51
Berdasarkan serangkaian sejumlah pemilu tersebut masih terdapat
sejumlah kasus tangkap tangan perilaku politik uang Pada tanggal 17 april
2019 lalu Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Tangerang Selatan
mengungkap adanya temuan praktik politik uang dalam Pemilu 2019
Bawaslu menemukan 4 lembar uang pecahan Rp50 ribu berikut kartu nama
50 Badan Pusat Statistik Kota Tangerang Selatan ldquoJumlah Penduduk Per Kecamatan
Menurut Jenis Kelamin Kota Tangerang Selatanrdquo Badan Pusat Statistik 2016
httpstangselkotabpsgoid 51 Tangerang7 ldquoBayang-Bayang Politik Uang Pemilu di Kota Tangselrdquo Tangerang7com
12 April 2019 [surat kabar on-line]httpstangerang7combayang-bayang-politik-uang-pemilu-di-
kota-tangsel internet diakses pada 19 April 2020
35
anggota calon legislatif Kota Tangerang Selatan daerah pemilihan Serpong-
Setu52
Pada kasus tersebut terdapat kegiatan bagi-bagi uang yang diperuntukan
masyarakat untuk memilih salah satu calon anggota legislative pada pemilu
saat itu Bawaslu mendapat informasi tersebut berdasarkan temuan
masyarakat yang terkait kegiatan bagi-bagi uang tersebut
Pada waktu yang bersamaan diungkapkan juga bahwa terjadi serangan
fajar di wilayah kelurahan Lengkong Wetan serpong Pada saat pemilih
memasuki tempat pemilihan disebutkan juga bahwa pada saat dibagikan
formulir pemilihan terdapat sejumlah pecahan uang dan disertai kartu nama
dari sang calon53
Menurut bawaslu Kota Tangerang Selatan masih cukup besar adanya
perlilaku politik uang hal itu didasari dengan telah dibuatnya pemetaan
sejumlah wilayah yang memiliki indikasi kuat terjadinya praktik politik uang
tersebut Menurut Muhammad Acep selaku ketua Bawaslu Tangsel terdapat
4 wilayah yang telah dipantau yaitu Pondok Aren Serpong Setu dan
Serpong Utara54
Muhammad Acep juga menyebutkan bahwa taget dari para pelaku
praktik politik uang ini adalah kaum Marginal dimana kaum tersebut
52 Redaksi ldquoBawaslu Tangsel Ungkap Praktik Politik Uang Calegrdquo Banten News 19 April
2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwbantennewscoid internet diakses pada 6 April
2020 53 Zaki Ari Setiawan ldquo Bawaslu Tangerang Selatan Ungkap Politik Uang Bermodus
Formulir C6 Disertai Uang dan Kartu Namardquo Tribun Jakarta 18 April 2019 [surat kabar on-line]
tersedia di httpsjakartatribunnewscom internet diakses pada 6 April 2020 54 Zaki Ari Setiawan ldquoBerikut Titik Rawan Politik Uang di Tangselrdquo Warta Kota 11 April
2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswartakotatribunnewscom internet diaskes pada 6
April 2020
36
dianggap paling mudah dibujuk untuk dapat memilih calon tertentu Maka
dari itu diinstuksikan para jajaran pemerintah setempat untuk dapat
mengawasi wilayah mereka55
B Perludem
Demokrasi memang bukanlah satu tatanan yang sempurna dalam mengatur
peri kehidupan manusia Namun sejarah di manapun telah membuktikan bahwa
demokrasi sebagai model kehidupan bernegara memiliki peluang paling kecil
dalam menistakan kemanusiaan Oleh karena itu meskipun dalam berbagai
dokumentasi negara tidak banyak ditemukan kata demokrasi para pendiri negara
sejak zaman pergerakan yang berusaha keras menerapkan prinsip-prinsip negara
demokrasi bagi Indonesia56
Tidak negara demokrasi tanpa adanya pemilihan umum (pemilu) sebab
pemilu merupakan instrumen pokok dalam menerapkan prinsip-prinsip
demokrasi Sesungguhnya pemilu tidak saja sebagai arena untuk
mengekspresikan kebebasan rakyat dalam memilih pemimpinn ya tetapi juga
arena untuk menilai dan menghukum para pemimpin yang tampil di hadapan
rakyat Namun pengalaman dari berbagai tempat dan negara menunjukkan bahwa
pelaksanaan pemilu sering kali hanya berupa kegiatan prosedural politik belaka
55 Nad ldquoTargetnya Kaum Marginal Ini 4 Kecamatan Rawan Politik Uang di Tangselrdquo
Palapa News 12 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpspalapanewscom2019
internet diakses pada 6 April 2020 56 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 1 Februari 2012
[website] tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 15 June 2020
37
sehingga proses dan hasilnya menyimpang dari tujuan pemilu sekaligus
mencederai nilai-nilai demokrasi57
Kenyataan tersebut mengharuskan dilakukannya usaha yang secara terus-
menerus untuk membangun dan memperbaiki sistem pemilu yang adil dalam hal
ini pemilu yang mampu menampung kebebasan rakyat dan menjaga kedaulatan
rakyat Para penyelenggara pemilu dituntut memahami filosofi pemilu memiliki
pengetahuan dan keterampilan teknis penyelenggaraan pemilu serta konsisten
menjalankan peraturan pemilu agar proses pemilu berjalan sesuai dengan
tujuannya Selanjutnya hasil pemilu dimana para pemimpin yang terpilih perlu
didorong dan diberdayakan secara terus-menerus agar dapat menjalankan
fungsinya secara maksimal mereka juga perlu dikontrol agar tidak
meyalahgunakan kedaulatan rakyat yang diberikan kepadanya58
Menyadari bahwa kondisi-kondisi tersebut membutuhkan partisipasi setiap
warga negara maka para mantan Pengawas Pemilu 2004 berhimpun dalam wadah
yang bernama Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi disingkat Perludem
agar dapat secara efektif terlibat dalam proses membangun negara demokrasi dan
melaksanakan pemilu yang fair Nilai-nilai moral pengawas pemilu yang tertanam
selama menjalankan tugas-tugas pengawasan pemilu serta pengetahuan dan
keterampilan tentang pelaksanaan dan pengawasan pemilu merupakan modal bagi
Perludem untuk memaksimalkan partisipasinya59
57 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 1 Februari 2012
[website] tersedia di httpPerludemorg 58 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 59 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi
38
Perludem berdiri pada Januari 2005 dengan status badan hukum
Perkumpulan Ide pendirian Perludem tercetus disaat berlangsungnya rapat
evaluasi Panwas seluruh Indonesia paska Pileg dan Pilres 2004 yang pada
akhirnya direspon secara positif oleh seluruh peserta yang hadir Menindaklanjuti
respon tersebut beberapa tim diamanatkan untuk menyusun konsep desain dan
dokumen administrasi kelembagaannya Beberapa tokoh yang terlibat dalam
proses pendirian Perludem antara lain Bambang Wijayanto Iskandar Sondhaji
Poltak Budi Wijarjo Andi Nurpati dll60
Gagasan tentang perkumpulan ini menuntut adanya perwakilan anggota di
setiap provinsi Pembahasannya memakan waktu yang relatif panjang hingga
akhirnya institusionalisasi gagasan dan harapan mengkristal pada Januari 2005
yang ditandai dengan keluarnya Akta Notaris Perludem dengan badan hukum
Perkumpulan Susunan singkat pengurusnya antara lain
a Ketua Didik Supriyanto
b Wakil Ketua Topo Santoso
c Sekretaris Nur Hidayat Sardini
d Bendahara Siti Noordjannah Djohantini
Seiring dengan berjalannya organisasi ini dalam menanggapi dinamika
sosial dan politik dalam Pemilu atas kondisi tertentu menuntut Perludem untuk
mengubah jenis badan hukumnya dari Perkumpulan menjadi Yayasan Oleh
karena itu dengan kesepakatan dari para pendiri dan anggota maka dalam waktu
relatif setahun Perludem resmi menjadi Yayasan Perludem pada tanggal 6
60 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi
39
Februari 2006 Perubahan ini merombak struktur organisasi yang dulunya besar
menjadi lebih ramping61 Konfigurasi struktur Perludem setelah menjadi Yayasan
adalah sebagai berikut
a Pembina Didik Supriyanto
b Pengawas Topo Santoso
c Pengurus
i Ketua Titi Anggraini
ii Sekretaris Rahmi Sosiawaty
iii Bendahara Irmalidarti
Sebuah alasan yang mendasar pada perubahan ini adalah Perludem butuh
pengambilan keputusan yang cepat dalam mengimbangi perubahan kebijakan dan
wacana di Nasional terkait Pemilu yang juga sangat cepat Dengan sebaran
anggota yang sangat luas maka proses pengambilan keputusan tidak dapat
mengimbangi perubahan dinamika politik dan hukum yang ada ditambah lagi
menghadapi perbedaan pandangan yang ada di antara sesama anggota Di samping
itu juga karena beberapa alasan-alasan substansial dan teknis lainnya62
Lingkup kegiatan Perludem sepanjang perjalan organisasi beragam dengan
Advokasi sebagai inti utamanya Advokasi yang dilaksanakan Perludem
dilakukan dengan pendekatan evidence-based sehingga substansi advokasinya
memiliki bargain akademik yang kuat Namun secara umum kegiatan Perludem
meliputi
61 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 62 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi
40
a Pengkajian mengkaji segala bentuk dalam peraturan mekanisme serta
prosedur dan pelaksanaan Pemilu memetakan kekuatan dan kelemahan
peraturan yang ada di Pemilu menggambarkan kelebihan dan
kekurangan dalam pelaksanaan Pemilu mengajukan rekomendasi
perbaikan sistem serta peraturan yang ada
b Pelatihan berpartisipasi dalam meningkatkan pemahaman para
pemangku kepentingan Pemilu tentang filosofi inti Pemilu
meningkatkan pemahaman tokoh masyarakat tentang pentingnya
berpartisipasi dalam Pemilu meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan petugas-petugas Pemilu meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan para pemantau Pemilu
c Pemantauan melakukan pemantauan dalam pelaksanaan Pemilu
berpartisipasi dalam memantau penyelenggara Pemilu agar berjalan
sesuai dengan peraturan yang ada mencatat dan mendokumentasikan
kasus-kasus pelanggaran dan sengketa yang terjadi pada Pemilu63
Perludem menegaskan bahwa segala bentuk praktik politik uang harus
dicegah dan ditindak tegas agar pemilu yang bersih dan adil dapat tercapai Selain
pemberian uang secara langsung kepada calon pemilih politik uang yang terjadi
pada sturktur dan pejabat pemerintah harus dilawan Partai politik berserta
politisinya dan tim suksesnya sangat mungkin memberikan uang kepada pejabat
63 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi
41
daerah Hal itu dikarenakan pejabat darah dapat merupakan fasilitas untuk
digunakan sebagai tempat kampanye partai politik 64
Maraknya praktik politik uang terjadi dikarenakan lemahnya sanksi yang
diberikan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Bawaslu Hal tersebut dapat
dilihat pada Pilkada bulan Juni tahun 2018 dimana ditemukan banyak pelanggaran
dalam pemilu Terdapat 35 kasus politik uang di 171 daerah yang
menyelenggarakan pemilukada65
Fadhli Ramdhani selaku peneliti hukum Perludem menjelaskan bahwa perlu
adanya sanksi tegas dari penyelenggara pemilu Adanya sanksi diskualifikasi lebih
efektif dari pada memenjarakan atau membayar denda hal ini dikarenakan akan
berdampak efek jera bagi pelaku Meskipun bawaslu sudah menemukan adanya
indikasi politik uang selama pemilukada hingga saat ini masih belum diberikan
sanksi administrasi yang tegas bagi para pelaku66
Potensi politik uang akan selalu ada di tiap daerah Penanganan politi uang
berpusat pada kekuatan koordinasi soliditas dan konsolidasi intitusi Negara yang
mempunyai kewenangan Rasa aman pada masyarakat untuk melapor temuan
politik uang merupakan faktor utama dalam penanganan politik uang Dalam hal
ini Satgas politik uang jangan hanya berhenti di pusat namun harus sampai ke
daerah Dikarenakan daerah yang rentan akan terjadinya politik uang merupakan
64 Srihandiatmo Malau ldquoPerludem Segala Bentuk Politik Uang Harus Dicegah dan
Ditindakrdquo Tribun News [surat kabar on-line] tersedia di httptribunnewscom internet diaskes
pada 19 April 2020 65 Fitang Budhi Adhitia ldquo Perludem Cara Paling Efektif Tekan Politik Uang Adalah
Diskualifikasirdquo IDN Times 11 Juli 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpidntimescom
internet diakses pada 19 April 2020 66 Fitang Budhi Adhitia ldquo Perludem Cara Paling Efektif Tekan Politik Uang Adalah
Diskualifikasirdquo IDN Times 11 Juli 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpidntimescom
42
daerah yang jauh dari pantauan media dan struktur masyarakat yang masih
feodal67
Perbaikan sistem pemilihan kepala daerah merupakan cara paling ampuh
dalam mengatasi politik uang Hal ini dikarenakan sistem pemilihan yang sudah
berlangsung membutuhkan ongkos politik yang mahal maka dari itu banyak
kepala daerah yang terjebak dalam situasi terebut DPR dan pemerintah akan jauh
lebih produktif jika melakukan perbaikan pada sistem pemilihan yang ada
Perlunya membangun norma hukum dalam undang-undang pilkada untuk
memberikan sanksi bagi pelaku yang melakukan praktik politik uang tersebut68
67 Fuji Pratiwi ldquoKomitmen Satgas Anti Politik Uang Harus Sampai ke Daerahrdquo Republika
7 Januari 2018 [surat kabar on-line] tersedai di httpsnasionalrepublikacoid internet diakses
pada 19 April 2020 68 Dylan Aprialdo ldquoPilkada Lewat DPRD Dinilai Tak Atasi Politik Uang Ini Saran
Perludemrdquo Kompascom 11 April 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpkompascom
internet diakses pada 19 April 2020
43
BAB IV
RESPON PERLUDEM DALAM MENANGGAPI PRAKTIK POLITIK
UANG PADA PEMILU 2019
Pada bab ini merupakan pemaparan penulis mengenai respon yang
dilakukan oleh Perludem selaku LSM terhadap kasus politik uang yang terjadi
dengan menganalisis yang lebih mendalam menggunakan teori yang telah
dipaparkan pada bab sebelumnya Pembahasan yang akan dipaparkan pada bab ini
terdiri dari Pertama mengenai praktik politik uang yang terjadi di wilayah
Tangerang Selatan pada acara pemilu legislatif tahun 2019 Kedua respon yang
dilakukan oleh Perludem terhadap adanya kasus tersebut Ketiga hambatan yang
dialami oleh Perludem dalam mengatasi kasus politik uang yang terjadi
Politik uang yang merupakan salah satu bentuk dari praktik korupsi
Korupsi di Indonesia merupakan masalah serius Dapat dilihat dari banyaknya
pemberitaan media mengenai korupsi yang dilakukan pejabat publik Dimasa
reformasi korupsi tidak hanya berpusat namun menyebar hingga pada pejabat
otoritas terendah hingga para calon pejabat pada saat pemilihan umum akan
berlangsung
Korupsi adalah kegiatan penyalahgunaan jabatan yang serta kekuasaan
administrasi dalam ekonomi dan politik baik dilakukan sendiri maupun orang
lain yang ditujukan untuk keuntungan pribadi hingga merugikan masyarakat
umum perusahaan atau pribadi lainnya69
69 Toni Adrianus Pito Efriza Kemal Fasyah Mengenal Teori-Teori Politik Dari Sistem
Politik Sampai Korupsi (Bandung Nuansa Cendika 2013) hal 405
44
Pada era demokratisasi sekarang ini korupsi tumbuh makin subur Berawal
dari orang-orang yang berada di lingkungan eksekutif pusat hingga terjadi pada
tingkat legislatif
Dalam upaya menciptakan indonesia yang bersih dari adanya praktik
korupsi dalam hal ini politik uang Pemerintah indonesia telah menunjukkan
tindakan serius dalam mengatasi hal tersebut dengan membentuk lembaga-
lembaga hukum yang memiliki tugas pemberantasan praktik korupsi seperti
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Selain itu adanya elemen masyarakat sipil
seperti LSM yang bergerak dalam advokasi anti korupsi ikut mengambil bagian
penting dalam pemberantasan korupsi di Indonesia
A Politik Uang yang Terjadi Menurut Perludem
Politik uang merupakan suatu kegiatan yang mempunyai stigma negatif
Berdasarkan hasil dari survei yang dilakukan oleh Burhanuddin Muhtadi
didapatkan sejumlah sepertiga atau satu dari tiga penduduk di Indonesia mengaku
pernah menjadi target langsung oleh politik uang pada saat pemilu berlangsung70
Dalam era modern saat ini banyak bentuk telah berubah sama halnya
dengan politik uang itu sendiri Sekarang politik uang juga sudah bertransformasi
tidak hanya berbentuk uang kertas didalam amlpop serta berupa bahan pokok
yang diterima oleh masyarakat Namun kini sudah merambah ke dunia elektronik
70 Burhanuddin Muhtadi ldquoPolitik Uang dan New Normal dalam Pemilu Pasca-Orde
BarurdquoJurnal Anti Korupsi Integritas volume 5 no 1 55-74 27 Juni 2019 [Jurnal on-line] tersedia
di httpsjurnalkpkgoid internet diakses pada 2 Juni 2020
45
Bertansformasi menjadi uang elektronik seperti Gopay atau OVO yang sistem
dan tujuannya sama dengan transaksi politik uang71
Politik uang dalam praktiknya tidak hanya melibatkan calon anggota
legislatif secara langsung melainkan melalui agen penghubung atau yang dikenal
dengan istilah broker Fenomena broker ini sering menjadi faktor penentu dalam
keberhasilan praktek politik uang Ketika broker berasal dari aktor lokal yang
dikenal dan memiliki pengaruh di masyarakat biasanya politik uang akan bekerja
efektif dimana pemilih akan memberikan suaranya secara langsung kepada
kandidat yang memberikan uang dan didistribusikan oleh broker tersebut Namun
hal ini berbeda ketika broker berasal dari individu yang tidak dikenal yang
mungkin tidak tepat sasaran72
Dapat dikatakan bahwa politik uang memang sulit dihilangkan selain
karena masyarakat yang memang menginginkan akan adanya politik uang
tersebut namun juga terdapat aktor yang dengan sengaja melakukan hal tersebut
Akan tetapi masih ada kemungkinan untuk tidak diterimanya mahar tersebut jika
aktor yang melakukan praktik tersebut tidak berasal dari daerah setempat Hal ini
dikarenakan aktor tersebut tidak berpengaruh di wilayah tersebut atau bahkan
tidak dikenal oleh masyarakat setempat
Berpengaruh atau tidaknya suatu aktor politik uang sangatlah menjadi faktor
yang cukup penting Karena dengan berpengaruh atau terkenalnya suatu aktor
politik tersebut dapat memobilisasi massa hingga berpotensi mendapatkan suara
71 Isidorus Rio ldquoPerludem Politik Uang Sudah bertransformasirdquo IDN Times 10 April
2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwidntimescom internet diakses pada 2 Juni
2020 72 Wawancara pribadi Heroik Pratama wawancara online pada 29 April 2020 1034
46
dari masyarakat yang merasa terpengaruhi oleh aktor tersebut maka dari itu
biasanya aktor tersebut haruslah orang yang tinggal cukup lama atau bahkan lahir
di daerah tersebut
B Bentuk Praktik Politik uang di Tangerang Selatan
Salah satu bentuk masalah besar dalam penyelenggaraan demokrasi adalah
politik uang yang dimaksudkan sebagai pembelian suara pemilih oleh peserta
pemilu maupun tim sukses73 Pada tanggal 17 April 2019 lalu telah terjadi pesta
demokrasi di Indonesia namun pesta tersebut telah di rusak dengan masih adanya
dugaan atau bahkan tertangkap tangan melakukan praktik politik uang
Pengamat politik Universitas Negeri Islam (UIN) Syarif Hidayatullah
Jakarta Zaki Mubarak menilai tingginya angka politik uang di wilayah Tangerang
Selatan karena masyarakat masih pesimis terhadap pemilu yang berjalan sehingga
menjadi apatis dengan berasumsi bahwa setiap pemilu selalu ditemukan adanya
parktik politik uang Hal ini bersangkutan dengan adanya upaya politisi untuk
menjangkau secara instan berkaitan dengan banyaknya jumlah calon dan
pengenalan pemilih yang cenderung rendah terhadap caleg yang mengikuti ajang
pemilu 201974
Salah satu praktik politik uang yang terjadi di wilayah Tangerang Selatan
diproses berdasarkan laporan dari masyarakat Bawaslu Tangsel telah
73 Indonesia Corruption Watch ldquoPolitik Uang Hantu Pilkadardquo Indonesia Corruption
Watch 10 Agustus 2008 [profile ICW] tersedia di httpsantikorupsiorg internet diakses pada 20
mei 2020 74 Doni Marhendro ldquoMoney Politics di Tangerang Selatan Masih Tinggi Ini Sebabnyardquo
Rilis Id 9 Maret 2019 [surat kabar on-line] tersedia dihttprilisid internet diakses pada 20 mei
2020
47
mendapatkan laporan adanya dugaan praktik politik uang yang dilakukan oleh
salah satu calon anggota legislatif dari partai Demokrat Dalam hal ini ketua
Bawaslu Kota Tangsel Muhamad Acep mengkonfirmasi adanya laporan tersebut
Hal ini didasari atas laporan masyarakat yang resah dengan beredarnya uang dan
permintaan untuk memilih salah satu calon legislatif dari salah satu partai
politik75
Bawaslu menemukan dugaan tindak politik uang tersebut di kelurahan
Lengkong Wetan Serpong Kota Tangerang Selatan Pembagian uang dilakukan
terjadi disaat pemilih belum memberikan hak suara mereka Masyarakat
menyerahkan bukti berupa C6 yang diiringi dengan sejumlah uang serta kartu
nama salah satu peserta pemilu 2019 Serta Tindakan tersebut diduga melibatkan
petugas dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS)76
Disisi lain Bawaslu tangsel mendapat tekanan dari sejumlah aktivis untuk
menindaklanjuti dugaan politik uang yang dilakukan oleh sejumlah calon
legislatif Mulai dari LSM Penna hingga dari Pergerakan Mahasiswa Islam
Indonesia (PMII) Netralitas penyelenggara pemilu dan intervensi kekuasaan
menjadi kunci dari awal yang menyebabkan terjadinya pencoretan dan pelolosan
calon calon peserta pemilu77
75 httpswwwbantennewscoidbawaslu-tangsel-ungkap-praktik-politik-uang-caleg
diakses pada 20 Mei 2020 76 Redaksi ldquoBawaslu Tangsel Ungkap Praktik Politik Uang Calegrdquo Banten News 19 April
2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwbantennewscoid internet diakses pada 20 Mei
2020 77 Ahmad Rizki Suhaedi ldquoBawaslu Didesak Tindak Lanjuti Laporan Dugaan Politik Uangrdquo
RMol Banten 30 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwrmolbantencom
internet diakses pada 20 mei 2020
48
Politik uang memang sudah mendarah daging Hal ini dibuktikan dengan
banyaknya praktik politik uang yang terjadi di setiap masa pemerintahan Baik
pada birokrasi pemerintah maupun untuk memperlancar suatu jalan yang ingin di
tempuh dengan mudah Terjadinya politik uang di Tangerang Selatan merupakan
salah satu contoh yang telah membuat kepercayaan masyarakat terhadap
pemerintah menjadi menurun Hal ini disebabkan oleh masih terdapatnya praktik
politik uang pada pemilu Dapat dikatakan bahwa masyarakat di wilayah tangsel
masih ldquomatrerdquo politik dibuktikan dari beberapa kasus yang muncul pada
pemilihan umum
Masih terdapatnya masyarakat marginal yang membuat mereka menjadi
sasaran empuk untuk dibelinya hak pilih mereka Tim sukses maupun calon
peserta pemilu akan langsung menjadikan mereka sebagai salah satu sumber
kantong suara yang dapat dipastikan untuk memilih mereka Dengan cara
memberi mereka uang ataupun bantuan sembako yang besar kemungkinan akan
mereka terima yang dimana itu merupakan kebutuhan pokok bagi masyarakat
tersebut
C Respon Perludem
Perludem yang merupakan organisasi masyarakat sipil yang bergerak di
bidang pemilu dan demokrasi dengan bertujuan untuk terlibat dalam proses
membangun negara demikrasi dan menyelenggarakan pemilu yang fair Dan
49
berjalan dengan melakukan berbagai kegiatan pemantauan pelaksanaan pemilu
agar berjalan sesuai dengan aturan yang ada78
Respon Perludem adalah memberikan pendidikan politik dan merumuskan
desain electoral termasuk penegakan hukum pemilu yang efektif untuk
meminimalisir praktek politik untuk diadvokasikan kedalam pembahasan revisi
undang-undang pemilu79
Sebagaimana Pendidikan politik yang diusung Perludem merupakan
Pendidikan yang dilakukan dalam rangka mensosialisasikan dalam meningkatkan
pengetahuan masyarakat agar dapat berpartisipasi secara maskimal dalam sistem
politik Sesuai dengan kedaulatan rakyat atau demokrasi serta mampu
menjalankan tugas partisipasi80
Mengacu pada dasar hukum konstitusi yaitu Pancasila dan UUD 1945
seluruh materi pendidikan politik mengacu pada amanat Pancasila dan UUD 1945
yang menyebutkan bahwa materi tersebut antara lain penanaman kesadaran
berideologi berbangsa dan bernegara kehidupan dan kerukunan hidup beragama
motivasi berprestasi pengamalan kesamaan hak dan kewajiban sosial keadilan
sosial dan penghormatan atas harkat dan martabat manusia pengembangan
kemampuan politik dan dan kemampuan pribadi dalam mewujudkan kebutuhan
dan keinginan ikut serta dalam politik disiplin pribadi sosial dan nasional
78 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 1 Februari 2012
[website] tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 2 Juni 2020 79 Wawancara pribadi dengan Heroik Pratama Peneliti Perludem wawancara online pada
29 April 2020 1034 80 Rusadi Kantaprawira Sistem Politik Indonesia Suatu Model Pengantar (Bandung Sinar
Baru Algensindo 2004) hal 55
50
kepercayaan pada pemerintah kepercayaan pada pembangunan
berkesinambungan81
Selain bentuk politik uang secara langsung dari peserta pemilu atau tim
sukses kepada pemilih Politik uang melibatkan seluruh struktur dan pejabat yang
harus dilawan dengan harapan bersih dari praktik politik uang Segala macam
bentuk politik uang harus di tindak dan dicegah Kewenangan aparatur desa dari
kepala daerah hingga ke RTRW mengakses fasilitas pemerintah dan
mengarahkan birokrasi serta mobilisasi Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan
salah satu cara yang bisa digunakan oleh partai politik berkampanye82
Adanya Pendidikan politik merupakan suatu hal yang sangat amat penting
dalam mengurangi angka praktik politik uang Dengan adanya pendidikan politik
masyarakat akan paham betul dengan bahayanya suatu pemimpin yang menang
karena didukung oleh adanya politik uang Dan itu merupakan suatu indikasi dari
minimnya nilai demokrasi yang ada pada pemilihan tersebut Berdasarkan pada
saat proses pemilihan dan sudah dinodai oleh praktik curang dari calon tersebut
merupakan cerminan dari pribadi calon tersebut untuk memimpin daerah yang
telah dia menangkan Bukan tidak mungkin calon tersebut akan terbebas dari jerat
korupsi dalam hal ini politik uang
Untuk meminimalisir adanya kesalahan dan kecurangan pada pemilu serta
dalam rangka membantu dalam hal memberikan Pendidikan politik kepada
81 Alex Victor Wanma Pentingnya Pendidika Politik Generasi Muda Terhadap Pelaksanaan
Partisipasi Politik di Distrik Samofa Kabupaten Biak Numfor Jurnal Politicovol 4 no 1 2015 [Jurnal On-line] tersedia di httpsejournalunsratacid internet diakses pada 31 Juli 2020
82 Srihandiatmo Malau ldquoPerludem Segala Bentuk Politik Uang Harus Dicegah dan
Ditindakrdquo Tribun News [surat kabar on-line] tersedia di httptribunnewscom internet diakses
pada 2 Juni 2020
51
masyarakat Perludem bekerja sama dengan Google Indonesia meluncurkan
platform edukasi pemilu berbasis web bernama Pintarmemilihid yang akan
menjadi wadah bagi pemilih untuk mendapatkan informasi dari sisi penyelenggara
dan peserta pemilu Didasari dengan pandangan bahwa pemilu Indonesia
merupakan pemilu yang kompleks dan besar maka diperlukan akses informasi
yang baik dengan tujuan memperkuat masyarakat menjadi terinformasi dengan
baik83
Regulasi yang lemah dalam pemilu untuk mencegah adaya praktik politik
uang jug merupakan salah satu dari masalah yang cukup di perhatikan Dimana
dalam regulasi ini tidak di pertegas akan adanya pengawasan mengenai dana
kampanye setiap partai politik Saat ini tidak ada batasan untuk belanja kampanye
maka tidak memungkinkan bagi yang mempunyai dana lebih untuk kampanye
menggunakan kelebihannya tersebut untuk mengandalkan kelebihan dananya
tersebut yang berpotensi dengan politik uang dilapangan84
Direktur eksekutif Perludem Titi Anggraini meminta kepada Bawaslu untuk
mendiskualifikasi calon yang terbukti melakukan politik uang Calon yang
menang dalam pemilu karena melakukan politik uang tidak pantas memimpin
dareah karena memenangkan kompetisi dengan cara illegal Dan dapat dipastikan
kepala daerah yang terpilih karena politik uang akan menjalankan
83 Tria SutrisnardquoSukseskan Pemilu 2019 Perludem Luncurkan Platform Pintarmemilihidrdquo
Akurat 19 Februari 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpsakuratco internet diakses pada
12 Juni 2020 84 Perludem ldquoPolitik uang terjadi karena regulasi lemahrdquo 7 April 2019 [surat kabar on-line]
tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 12 Juni 2020
52
kepemimpinannya dengan cara koruptif dan tidak berorientasi dengan pelayanan
publik85
Dengan sistem pemilu yang berlangsung saat ini tidak efektif dan efisien
maka Perludem meminta DPR untuk menkaji sistem pemilu serentak menjadi dua
tingkatan menjadi pemilu serentak nasional dan pemilu serentak daerah Hal ini
dikarenakan adanya lima surat suara yang tidak efektif dan efisien karena
membuat pemilih kesulitan dengan mencontohkan adanya surat suara yang tidak
sah dimana terdapat kesalahan pada surat suara DPD sebanyak 19 persen dan
DPR sebanyak 11 persen86
Dimana hal tersebut telah menjadi salah satu alasan bagi pemilih untuk
secara singkat akan memilih calon yang telah memberikan uang atau bantuan
kepada pemilih dengan alasan teringat pada calon yang memberikannya bantuan
atau politik uang tersebut
D Hambatan yang Dialami Perludem
Sebagai civil society organization tentunya memiliki keterbatasan ketika
melakukan advokasi berkaitan dengan desain sistem pemilu atau kerangka hukum
pemilu yang mampu menimimalisir praktek politik uang Sebagai contoh ketika
UU 72017 dirumuskan Perludem bersama dengan 30 organisasi masyarakat sipil
lainnya menyusun naskah kodifikasi undang-undang pemilu Di dalamnya salah
satunya mengatur mekanisme pelaporan dana kampanye yang transparan
85 Syahrul Ansari ldquoPerludem Pelaku Politik Uang Harus Didiskualifikasirdquo Viva 14 Juli
2018 [ surat kabar on-line] tersedia di httpswwwvivacoid internet diakses pada 12 Juni 2020 86 Rahel Narda ldquo Perludem Dorong DPR Pisahkan Pemilu Serentak Nasional dan Daerahrdquo
27 Februari 2020 [ surat kabar on-line] tersedia di httpsdetikcom internet diakses pada 12 Juni
2020
53
termasuk batasan maksimal sumbangan dana kampanye dan batasan maksimal
pengeluran dana kampanye Akan tetapi Pansus RUU Pemilu tidak mengadopsi
batasan maksimal pengeluran dana kampanye Selain itu dalam konteks
pendidikan politik sering kali pemilih dihadapkan dengan dilemma untuk
menerima dan menolak uang yang diberikan oleh calon Terkadang ketika proses
pendidikan politik berlangsung dengan memberikan pemahaman mengenai
bahayanya praktek politik uang dan ajakan untuk menolak politik uang pemilih
secara umum menyatakan hal tersebut sebagai suatu hal yang lumrah87
Perludem yang bergerak di bidang pemilu dan demokrasi yang mengatas
namakan pemilu yang jujur dan adil tidak terlepas dari banyaknya hambatan dan
dukungan yang diterima dan dihadapi Mulai dari para elit politik itu sendiri yang
tidak menanggapi usulan dari beberapa organisasi masyarakat sipil untuk dapat
merubah undang-undang pemilu agar dapat semakin dekat dengan pemilu yang
jujur dan adil
Hal lain juga yang menjadi hambatan bagi Perludem selaku organisasi
masyarakat sipil adalah rendahnya Pendidikan politik kepada masyarakat
Pendidikan politik pada hakikatnya merupakan kegiatan untuk membentuk
individu yang sadar politik dan mampu menjadi pelaku politik yang bertanggung
jawab secara etismoril dalam mencapai tujuan politik88 Kebingungan masyarakat
akan adanya politik uang yang diberikan oleh calon berasal dari minimnya
pemahaman akan bahaya praktik politik uang tersebut sehingga masyarakat lebih
87 Wawancara pribadi dengan Heroik Pratama Peneliti Perludem wawancara online pada
29 April 2020 1034 88 Kartini Kartono ldquoPendidikan Politik Sebagai Bagian dari Pendidikan Orang Dewasardquo
(Bandung CV Mandan Maju 2009) hal 64
54
menganggap bahwa praktik politik uang tersebut merupakan suatu hal yang
lumrah terjadi pada saat pemilu Besar kemungkinan akan semakin sulit untuk
diberantas karena masyarakat yang sudah terbiasa dengan adanya praktik politik
uang tersebut bahkan hingga mengharapkan akan adanya politik uang tersebut
55
BAB V
PENUTUP
A Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan dan analisis hasil penelitian dapat disimpulkan
bahwa dari sekian banyak pemilihan umum yang telah berlangsung selama ini
masih menunjukkan adanya masyarakat yang tetap menjadi pelaku dan sasaran
dari politik uang Sistem pemilihan umum yang masih berjalan hingga sekarang
masih tidak dapat menutup jalan untuk menghentikan praktik politik uang
Seperti pelaksanaan pemilu-pemilu lainnya yang diwarnai dengan adanya
praktik politik uang yang terjadi karena adanya pihak yang memiliki kepentingan
ekonomi yang ingin lebih mendapatkan kekuasaan dan kepemimpinan yang lebih
luas dengan cara memberikan dana baik secara tunai maupun secara elektonik dan
bahkan sembako Tidak terkecuali calon peserta pemilu dimana telah menjadikan
sebuah strategi yang mendasar bagi calon tersebut untuk memenangkan kompetisi
demokrasi yang berlangsung
Politik uang yang merupakan salah satu bentuk dari praktik korupsi
Korupsi di Indonesia merupakan masalah serius Dapat dilihat dari banyaknya
pemberitaan media mengenai korupsi yang dilakukan pejabat publik Dimasa
reformasi korupsi tidak hanya berpusat namun menyebar hingga pada pejabat
otoritas terendah hingga para calon pejabat pada saat pemilihan umum akan
berlangsung
56
Dalam upaya menciptakan indonesia yang bersih dari adanya praktik
korupsi dalam hal ini politik uang Pemerintah indonesia telah menunjukkan
tindakan serius dalam mengatasi hal tersebut dengan membentuk lembaga-
lembaga hukum yang memiliki tugas pemberantasan praktik korupsi seperti
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Selain itu adanya elemen masyarakat sipil
seperti LSM yang bergerak dalam advokasi anti korupsi ikut mengambil bagian
penting dalam pemberantasan korupsi di Indonesia
Dalam era modern saat ini banyak bentuk telah berubah sama halnya
dengan politik uang itu sendiri Sekarang politik uang juga sudah bertransformasi
tidak hanya berbentuk uang kertas didalam amlpop serta berupa bahan pokok
yang diterima oleh masyarakat Namun kini sudah merambah ke dunia elektronik
Bertansformasi menjadi uang elektronik seperti Gopay atau OVO yang sistem
dan tujuannya sama dengan transaksi politik uang
Pada praktiknya tidak hanya melibatkan calon anggota legislatif secara
langsung melainkan melalui agen penghubung atau yang dikenal dengan istilah
broker Fenomena broker ini sering menjadi faktor penentu dalam keberhasilan
praktek politik uang Ketika broker berasal dari aktor lokal yang dikenal dan
memiliki pengaruh di masyarakat biasanya politik uang akan bekerja efektif
dimana pemilih akan memberikan suaranya secara langsung kepada kandidat yang
memberikan uang dan didistribusikan oleh broker tersebut Namun hal ini
berbeda ketika broker berasal dari individu yang tidak dikenal yang mungkin
tidak tepat sasaran
57
Tingginya angka politik uang di wilayah Tangerang Selatan karena
masyarakat masih pesimis terhadap pemilu yang berjalan sehingga menjadi apatis
dengan berasumsi bahwa setiap pemilu selalu ditemukan adanya parktik politik
uang Hal ini bersangkutan dengan adanya upaya politisi untuk menjangkau
secara instan berkaitan dengan banyaknya jumlah calon dan pengenalan pemilih
yang cenderung rendah terhadap caleg yang mengikuti ajang pemilu 2019
praktik politik uang yang terjadi di wilayah Tangerang Selatan diproses
berdasarkan laporan dari masyarakat Bawaslu Tangsel telah mendapatkan laporan
adanya dugaan praktik politik uang yang dilakukan oleh salah satu calon anggota
legislatif dari partai Demokrat Dalam hal ini ketua Bawaslu Kota Tangsel
Muhamad Acep mengkonfirmasi adanya laporan tersebut Hal ini didasari atas
laporan masyarakat yang resah dengan beredarnya uang dan permintaan untuk
memilih salah satu calon legislatif dari salah satu partai politik
Bawaslu menemukan dugaan tindak politik uang tersebut di kelurahan
Lengkong Wetan Serpong Kota Tangerang Selatan Pembagian uang dilakukan
terjadi disaat pemilih belum memberikan hak suara mereka Masyarakat
menyerahkan bukti berupa C6 yang diiringi dengan sejumlah uang serta kartu
nama salah satu peserta pemilu 2019 Serta Tindakan tersebut diduga melibatkan
petugas dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS)
Proses yang telah Perludem lakukan adalah dengan membuat sebuah
platform digital untuk dapat memberikan informasi mengenai calon peserta
pemilu demi memberikan bagaimana latar belakang calon tersebut Perludem juga
58
telah memberikan beberapa masukan dalam sistem pemilu dengan cara meminta
agar merevisi undang-undang pemilu
Diperlukannya pendidikan politik yang lebih menyebar di masyarakat agar
seluruh masyarakat paham mengenai imbas buruk dari adanya politik uang Tidak
hanya bagi wilayahnya saja namun hingga ke tingkat sebuah negara
B Saran
Berdasarkan kesimpulan yang telah dipapakan penulis perlu untuk
menyampaikan beberapa saran terkait topik penelitian LSM dan Gerakan Anti
Politik Uang
1 Pada dunia akademik perlu adanya penelitian lebih lanjut untuk
meningkatkan pengetahuan akan temuan politik uang yang terjadi pada
pemilihan umum
2 Lebih menguatkan dalam upaya pencegahan politik uang dengan
menerapkan strategi sebagai berikut
a Pada pemerintah perlu melakukan perbaikan terhadap sistem
pemilihan umum untuk menindaklanjuti para calon peserta pemilu
yang terbukti melakukan politik uang dan diselesaikan dengan jalur
hukum yang lebih tegas
b Pada penyelenggara pemilu diperlukannya sosialisasi yang lebih
menyeluruh serta secara rutin kepada caleg dan warga agar tidak
terjadi politik uang pada pemilihan umum mendatang
59
c Pada Perludem agar lebih merata melakukan advokasi mengenai
kasus kasus yang ada pada pemilu secara menyeluruh
60
Daftar Pustaka
Buku
Abdullah H Rozali Mewujudkan Pemilu yang Lebih Berkualitas JakartaRaja
Grafindo Persada 2009
Aspinal Edward dan Sukmajati Mada Politik Uang di Indonesia Patronase dan
Klientelisme pada Pemilu Legislatif 2014 Yogyakarta PolGov 2015
Bastian Indra Akuntansi untuk LSM dan Partai Politik Jakarta Graha Ilmu
2011
Fadjar A Mukthie Pemilu Perselisihan Hasil Pemilu dan Demokrasi Malang
Setara Press 2013
Gellner Ernest Memebangun Masyarakat Sipil Prasyarat Menuju Kebebasan
Bandung Mizan 1994
Hamid Anwar Peranan Panitia Pengawas Pemilu Dalam Menindaklanjuti
Laporan Praktik Politik Uang Dalam Pemilihan Kepala Daerah (Studi di
Panitia Pengawas Pemilu di Kota Medan) Medan Universitas
Muhammadiah Sumatra Utara 2019
Hikam Muhammad Demokrasi dan Civil Society Jakarta LP3ES 1999
Hollyzon Rahmat dan Sundari Sri Pilkada (Penuh Euforia Miskin Makna)
JakartaBestari 2015
Jordan Lisa dan Tujil Peter van Akuntabilitas LSM Politik Prinsip dan Inovasi
Jakarta Pustaka LP3ES Indonesia 2009
Kartono Kartini Pendidikan Politik Sebagai Bagian dari Pendidikan Orang
Dewasa Bandung CV Mandan Maju 2009
Kholilullah Ibrahim Strategi Komunikasi Politik ldquoSerangan Fajarrdquo dalam
Meningkatkan Perolehan Suara Studi Kasus Pemilihan Presiden Tahun
2009 di Jemurwonosari RT 001 RW 005 Surabaya Surabaya IAIN Sunan
Ampel Surabaya 2010
Mawardi Irvan Dinamika Sengketa Hukum Administrasi di Pemilukada
Yogyakarta Rangkang 2014
Muhtadi Burhanuddin Kuasa Uang Politik Uang dalam Pemilu Pasca-Orde
Baru Jakarta Kepustakaan Populer Gramedia 2020
61
Pito Toni Adrianus Efriza dan Fasyah Kemal Mengenal Teori-Teori Politik
Dari Sistem Politik Sampai Korupsi Bandung Nuansa Cendika 2013
Tim ICCE ldquoDemokrasi Hak Asasi Manusia dan Masyarakat Madanirdquo Jakarta
Kencana Prenada 2000
Taufiq Muhammad Aly Fenomena Politik Uang dan Keterlibatan Pemuda
(Studi kasus pada Pemilu Legislatif 2014 di Bojonegoro) Depok
Universitas Indonesia Library 2014
Jurnal
Ananingsih Sri Wahyu ldquoTantangan Dalam Penanganan Dugaan Praktik Politik
Uang Pada Pilkada Serentak 2017rdquo Jurnal Masalah - Masalah Hukum
Jilid 45 No 1 1 Januari 2016 [jurnal on-line] tersedia di
httpsejournalundipacid internet diakses pada 24 oktober 2019
Arianto Bismar ldquoAnalisis Penyebab Masyarakat Tidak Memilih Dalam Pemilurdquo
jurnal Ilmu Politik dan Ilmu Pemerintahan Volume 1 no 1 57-66 2011
[jurnal on-line] tersedia httpswwwacademiaedu internet diakses 20 Juli
2020
Fitriyah ldquoFenomena Politik Uang Dalam Pilkadardquo Politika Jurnal Ilmu Politik
vol 3 no 1 pp 5-14 7 Mei 2013 [jurnal on-line] tersedia di
httpsejournalundipacid internet diakses pada 24 oktober 2019
Muhtadi Burhanuddin ldquoPolitik Uang dan New Normal dalam Pemilu Pasca-Orde
Barurdquo Jurnal Anti Korupsi Integritas volume 5 no 1 55-74 27 Juni 2019
[Jurnal on-line] tersedia di httpsjurnalkpkgoid internet diakses pada 2
Juni 2020
Nasution Edi ldquoPerselingkuhan antara Politik dan Uang (Money Politics)
Menciderai Demokrasirdquo Jurnal mengenai Money Politics [jurnal on-line]
tersedia di httpsadoctips internet diakeses Pada 4 November 2019
Rosyad Sabilal ldquoPraktik Money Politics dalam Pemilu Legislatif di Kabupaten
Pekalongan Tahun 2009rdquo Walisongo Institutional Respository 28
September 2013 [thesis] tersedia di httpeprintswalisongoacid internet
diakses pada 24 Oktober 2019
Sari Ratna ldquoPeran Lembaga Swadaya Masyarakat dalam Meningkatkan
Partisipasi Masyarakat Pada Pilkada di Kota Yogyakarta Tahun 2017rdquo
62
Social Studies vol 6 no 7 2017 [jurnal On-line] tersedia di
httpjournalstudentunyacid internet diakses pada 26 Juli 2020
Sirajuddin dan Solehodin ldquoPartisipasi Lembaga Swadaya Masyarakat dalam
Mengontrol Praktek Politik Uang Pada Pemilihan Langsung Kepala
Daerahrdquo Jurnal Konstitusi Vol 3 Nomor 1 Tahun 2010 [jurnal On-line]
tersedia di wwwneliticom internet diakses pada 26 Juli 2020
Suprianto La Ode Muhammad Arsyad dan Megawati A Tawulo ldquoPersepsi
Masyarakat Terhadap Politik Uang Pada Pilkada Serentak di Desa Ronta
Kecamatan Bonegunu Kabupaten Buton Utarardquo JURNAL Neo Societal vol
2 2017 [jurnal on-line] tersedia di httpojsuhoacid internet diakses
pada 26 Juli 2020
Dokumen Elektronik
Adhitia Fitang Budhi ldquo Perludem Cara Paling Efektif Tekan Politik Uang
Adalah Diskualifikasirdquo IDN Times 11 Juli 2018 [surat kabar on-line]
tersedia di httpidntimescom internet diakses pada 19 April 2020
Adiyatna Yudi ldquoHasil Survei Banyak Warga Tangsel Suka Politik Uangrdquo
Tangerang News 9 Januari 2019 [surat kabar on-line] tersedia di
httptangerangnewscom internet diakses pada 24 oktober 2019
Ansari Syahrul ldquoPerludem Pelaku Politik Uang Harus Didiskualifikasirdquo Viva
14 Juli 2018 [ surat kabar on-line] tersedia di httpswwwvivacoid
internet diakses pada 12 Juni 2020
Aprialdo Dylan ldquoPilkada Lewat DPRD Dinilai Tak Atasi Politik Uang Ini Saran
Perludemrdquo Kompascom 11 April 2018 [surat kabar on-line] tersedia di
httpkompascom internet diakses pada 7 Desember 2019
Badan Pusat Statistik Kota Tangerang Selatan ldquoJumlah Penduduk Per
Kecamatan Menurut Jenis Kelamin Kota Tangerang Selatanrdquo 2016
[website] tersedia di httpstangselkotabpsgoid internet diakses pada 10
April 2020
Banten News ldquoBawaslu Tangsel Ungkap Praktik Politik Uang Calegrdquo 19 April
2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwbantennewscoid
internet diakses pada 6 April 2020
Biro Pemerintah Provinsi Banten ldquoProfil Kota Tangerang Selatanrdquo [website]
tersedia di httpsbiropemerintahanbantenprovgoid internet diakses pada
16 Juni 2020
63
Hasan Odin ldquoPilkada Politik Uang dan Partisipasi Masyarakatrdquo Inilah Banten
24 Mei 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpsinilahbantencoid
internet diakses pada 3 maret 2020
Indonesia Corruption Watch ldquoPolitik Uang Hantu Pilkadardquo 10 Agustus 2008
[profile ICW] tersedia di httpsantikorupsiorg internet diakses pada 20
mei 2020
Indonesia Corruption Watch ldquoTentang ICWrdquo 10 Agustus 2008 [profile ICW]
tersedia di httpsantikorupsiorg internet diakses pada 24 oktober 2019
KBBI Pengertian Suap [website] Tersedia di httpkbbiwebidsuap diakses
pada 24 oktober 2019
Kirom ldquoWilayah Termarjinalkan di Tangsel Terdeteksi Rawan Politik Uangrdquo
Merdekacom 15 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di
httpswwwmerdekacom internet diakses pada 7 Desember 2019
Komisi Pemilihan Umum ldquoRekapitulasi Hasil Pemilu Presiden dan Wakil
Presiden 2019rdquo [website] tersedia di httpspemilu2019kpugoid internet
diakses pada 24 Oktober 2019
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Klaten ldquoSay No To Money Politicrdquo 6
Maret 2014 [jurnal on-line] tersedia di httpskpu-klatenkabgoid internet
diakses pada 24 oktober 2019
Malau Srihandiatmo ldquoPerludem Segala Bentuk Politik Uang Harus Dicegah dan
Ditindakrdquo Tribun News [surat kabar on-line] tersedia di
httptribunnewscom internet diaskes pada 19 April 2020
Marhendro Doni ldquoMoney Politics di Tangerang Selatan Masih Tingi Ini
Sebabnyardquo Rilis Id 9 Maret 2019 [surat kabar on-line] tersedia
dihttprilisid internet diakses pada 20 mei 2020
Nad ldquoTargetnya Kaum Marginal Ini 4 Kecamatan Rawan Politik Uang di
Tangselrdquo Palapa News 12 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di
httpspalapanewscom2019 internet diakses pada 6 April 2020
Narda Rahel ldquoPerludem Dorong DPR Pisahkan Pemilu Serentak Nasional dan
Daerahrdquo 27 Februari 2020 [ surat kabar on-line] tersedia di
httpsdetikcom internet diakses pada 12 Juni 2020
Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi ldquoProfilrdquo 1 Februari 2012 [website]
tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 24 Oktober 2019
64
Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi ldquoPolitik uang terjadi karena regulasi
lemahrdquo 7 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpPerludemorg
internet diakses pada 12 Juni 2020
Rio Isidorus ldquoPerludem Politik Uang Sudah bertransformasirdquo IDN Times 10
April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwidntimescom
internet diakses pada 7 Desember 2019
Setiawan Zaki Ari ldquo Bawaslu Tangerang Selatan Ungkap Politik Uang Bermodus
Formulir C6 Disertai Uang dan Kartu Namardquo Tribun Jakarta 18 April
2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpsjakartatribunnewscom
internet diakses pada 6 April 2020
Setiawan Zaki Ari ldquoBerikut Titik Rawan Politik Uang di Tangselrdquo Warta Kota
11 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di
httpswartakotatribunnewscom internet diaskes pada 6 April 2020
Suhaedi Ahmad Rizki ldquoBawaslu Didesak Tindak Lanjuti Laporan Dugaan
Politik Uangrdquo RMol Banten 30 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di
httpswwwrmolbantencom internet diakses pada 20 mei 2020
Sutrisna TriardquoSukseskan Pemilu 2019 Perludem Luncurkan Platform
Pintarmemilihidrdquo Akurat 19 Februari 2019 [surat kabar on-line] tersedia di
httpsakuratco internet diakses pada 12 Juni 2020
Pratiwi Fuji ldquoKomitmen Satgas Anti Politik Uang Harus Sampai ke Daerahrdquo
Republika 7 Januari 2018 [surat kabar on-line] tersedai di
httpsnasionalrepublikacoid internet diakses pada 19 April 2020
Tangerang7 ldquoBayang-Bayang Politik Uang Pemilu di Kota Tangselrdquo 12 April
2019 [surat kabar on-line]httpstangerang7combayang-bayang-politik-
uang-pemilu-di-kota-tangsel internet diakses pada 19 April 2020
Triatmojo Danang ldquoCara Paling Efektif Berantas Politik Uang Menurut Peneliti
Perludemrdquo Tribun News 11 Juli 2018 [surat kabar on-line] tersedia
httptribunnewscom internet diakses pada 7 Desember 2019
Wawancara
Heroik Pratama Peneliti Senior Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi
v
vi
ABSTRAK
Ahmad Arif Syahputra
LSM DAN GERAKAN ANTI POLITIK UANG
Respon Perludem Terhadap Laporan Praktik Politik Uang dalam Pemilu
Legislatif Tahun 2019 di Kota Tangerang Selatan
Skripsi ini membahas tentang respon Perludem dalam laporan praktik
politik uang dalam pemilu tahun 2019 di Kota Tangerang Selatan Penelitian ini
juga menganalisis tindakan yang dilakukan oleh Perludem dalam mengurangi
praktik politik uang Tujuan dari penelitian ini adalah untuk dapat melihat respon
LSM yang bergerak di bidang pemilu dan demokrasi dalam hal ikut
meminimalisasi politik uang
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan memperoleh data
melalui wawancara mendalam Penulis juga menganalisis data yang dikumpulkan
dari dokumen berupa buku jurnal internet surat kabar dan sumber-sumber
lainnya Narasumber dalam penelitian ini adalah anggota Perludem yang menjadi
peneliti senior di Perludem
Berdasarkan analisis terhadap data yang penulis peroleh dapat disimpulkan
bahwa respon yang dijalankan oleh LSM dalam hal ini Perludem untuk ikut
membantu memberantas praktik politik uang tidaklah mudah Banyaknya
hambatan dari berbagai aspek membuat Perludem sulit untuk ikut serta dalam
meminimalisasi politik uang Masyarakat yang awam mengenai bahaya politik
uang masih banyak sehingga diperlukan pendidikan politik yang lebih merata dan
lebih lama di masyarakat sehingga tumbuh kesadaran untuk menolak politik
uang
Kata Kunci Respon LSM Pemilu Perludem Politik Uang
vii
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur atas kehadiran Allah SWT yang telah melimpahkan
segala rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan
skripsi ini Skripsi ini merupakan salah satu persyaratan untuk menyelesaikan
program studi Strata Satu (S1) Ilmu Politik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif
Hidayatullah Jakarta
Selain itu dalam proses pengerjaan Skripsi ini tentunya tidak terlepas dari
bimbingan peranan dukungan dan bantuan berharga dari berbagai pihak Pada
kata pengantar ini penulis ingin mengucapkan terima kasih dan rasa hormat
kepada
1 Kedua orang tua penulis Mama dan Papa yang selalu mendukung
mendoakan dan dalam segala hal untuk penulis dapat menyelesaikan
skripsi ini Tidak luput juga seluruh anggota keluarga penulis yaitu
kedua adik penulis yang selalu memberikan semangat untuk
menyelesaikan skripsi ini
2 Prof Dr Amany Burhanudin Umar Lubis Lc MA selaku Rektor UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta
3 Prof Dr Ali Munhanif MA selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan
Ilmu Politik (FISIP) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
4 Dr Iding R Hasan MSi selaku Ketua Program Studi Ilmu Politik UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta
5 Suryani MSi selaku Sekertaris Program Studi Ilmu Politik UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta
6 Dr Ahmad Bakir Ihsan MSi selaku dosen pembimbing atas waktu
kesabaran ketelitian dan saran-saran yang diberikan kepada penulis
selama Menyusun skripsi ini
7 Seluruh dosen dan staf pengajar di Program Studi Ilmu Politik UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah memberikan ilmu dan
pengetahuannya selama perkuliahan berlangsung
8 Rio Kurniawan Prima SSos yang telah memberikan dorongan dan
dukungan serta saran-saran kepada penulis untuk dapat segera
menyelesaikan skripsi ini
9 Uma Henri Rizki Awan yang senantiasa menemani proses perjalanan
penulis untuk dapat menyelesaikan skripsi ini
10 Cherina Selby Soplanit yang menemani setiap proses dan dorongan
untuk penulis dan menyediakan tempat untuk penulis menyelesaikan
skripsi ini
viii
11 Teman-teman Jurusan Ilmu Politik Angkatan 2013 Gunawan Syahid
Tri Nanda dan teman-teman lainnya yang tidak penulis sebutkan satu
persatu
12 Heroik Pratama selaku Tim Peneliti dari Perkumpulan untuk Pemilu
dan Demokrasi yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk
penulis wawancarai
13 Seluruh pihak yang ikut memberikan bantuan dan dukungan yang
penulis tidak dapat sebutkan satu persatu sehingga skripsi ini dapat
diselesaikan
Dalam penulisan skripsi ini penulis menyadari bahwa skripsi ini masih
jauh dari kata sempurna Oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik
dari pembaca Semoga skripsi ini bisa bermanfaat dan menambah khasanah
pengetahuan bagi pembaca
Ciputat 1 Juli 2020
Ahmad Arif Syahputra
ix
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN ii
LEMBAR PENRNYATAAN BEBAS PLAGIARISME iii
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING SKRIPSI iv
LEMBAR PENGESAHAN PANITIA UJIAN SKRIPSIhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipv
ABSTRAK vi
KATA PENGANTAR vii
DAFTAR ISI ix
BAB I PENDAHULUAN 1
A Latar Belakang Masalah 1
B Rumusan Masalah 8
C Tujuan dan Manfaat Penelitian 9
D Tinjauan Pustaka 10
E Metode Penelitian 14
F Sistematika Penulisan 17
BAB II KONSEPSI DAN KERANGKA TEORETIS 19
A Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) 19
1 Jenis dan Kategori LSM 21
2 Peran Lembaga Swadaya Masyarakathelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip22
B Politik Uang 24
C Pemilihan Umum 29
BAB III PROFIL KOTA TANGERANG SELATAN DAN
PERLUDEM 31
A Kota Tangerang Selatan 31
x
1 Keadaan Penduduk 32
2 Sosial Budaya 33
B Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 36
BAB IV RESPON PERLUDEM DALAM MENANGGAPI
PRAKTIK POLITIK UANG PADA PEMILU 2019 43
A Politik Uang yang terjadi Menurut Perludem 44
B Bentuk Praktik Politik Uang di Tangerang selatan 46
C Respon Perludem 48
D Hambatan yang Dialami Perludem 52
BAB V PENUTUP 55
A Kesimpulan 55
B Saran 58
DAFTAR PUSTAKAhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip60
1
BAB I
PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah
Demokrasi bukan hanya satu tatanan yang sempurna untuk mengatur aspek-
aspek kehidupan manusia Namun demokrasi merupakan model kehidupan
bernegara yang memiliki peluang paling kecil dalam menistakan kemanusiaan
Oleh karena itu meskipun dalam berbagai dokumentasi negara tidak banyak
ditemukan kata demokrasi para pendiri negara sejak zaman pergerakan berusaha
dengan keras agar dapat menerapkan prinsip-prinsip negara demokrasi bagi
Indonesia
Bukanlah suatu negara demokrasi tanpa adanya pemilihan umum (pemilu)
sebab pemilu merupakan instrumen pokok dalam menerapkan prinsip-prinsip
demokrasi Sesungguhnya pemilu tidak saja sebagai arena untuk
mengekspresikan kebebasan rakyat dalam memilih pemimpinnya tetapi juga
arena untuk menilai dan menghukum para pemimpin yang tampil di hadapan
rakyat Namun pengalaman di berbagai tempat dan negara menunjukkan bahwa
pelaksanaan pemilu sering kali hanya berupa kegiatan prosedural politik belaka
sehingga proses dan hasilnya menyimpang dari tujuan pemilu sekaligus
mencederai nilai-nilai demokrasi1
Pelaksanaan pemilihan umum (selanjutnya disebut Pemilu) tidak selalu
berlangsung lancar sebagaimana yang dinginkan Terdapat konflik atau
1 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 1 Februari 2012
[website] tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 24 Oktober 2019
2
kerusuhan-kerusuhan yang terjadi sebelum dan sesudah berlangsungnya Pemilu
Di samping itu tingginya biaya Pemilu tidak terlepas dari kegiatan kegiatan
seperti politik uang ( money politic) Berdasarkan data jumlah suara pemilu
serentak di Kota Tangerang Selatan sendiri diikut partisipasipan pemilih sekitar
799319 (tujuh ratus sembilan puluh sembilan ribu tiga ratus sembilan belas) dari
1018348 (satu juta delapan belas ribu tiga ratus empat puluh 8) suara atau
sekitar 7849 (tujuh puluh delapan koma empat puluh sembilan persen) dimana
lebih rendah dari jumlah partisipasi yang berada di wilayah Kota Tangerang yaitu
sebanyak 8069 (delapan puluh koma enam puluh sembilan persen)2
Kota Tangerang selatan merupakan cerminan dari sifat masyarakat kota
Dimana dalam penelitian yang dilakukan oleh Burhanuddin Muhtadi didapat
bahwa masyarakat yang teralienasi sebagai masyarakat kota cenderung apatis
karena merasa aspirasi politik mereka tidak tersampaikan dan cenderung akan
menerima politik uang3 Serta ditemukan juga praktik politik uang yang
sedemikian massif yang telah penulis temukan hingga pada taraf pemelihina
tingkat Rukun Warga yang dimana praktik tersebut justru diharapkan oleh
masyarakat4
Data di atas memperlihatkan bahwa terdapat masyarakat yang tidak ikut
berpartisipasi untuk mengikuti pemilu hal itu disebabkan karena masyarakat
sudah merasa kurangnya kepercayaan terhadap pelaksanaan Pemilihan Umum
2 Komisi Pemilihan Umum ldquoRekapitulasi Hasil Pemilu Dewan Perwakilan Daerah 2019rdquo
Komisi Pemilihan Umum [website] tersedia di httpspemilu2019kpugoid internet diakses
pada 24 Oktober 2019 3 Burhanuddin Muhtadi Kuasa Uang Politik Uang dalam Pemilu Pasca-Orde Baru
(Jakarta Kepustakaan Populer Gramedia 2020) hal 104 4 Hasil observasi penulis yang dilakukan selama proses peremajaan sturktur desa
3
Keapatisan masyarakat timbul karena ada lima faktor yang menjadi alasan untuk
tidak ikut memilih yaitu faktor teknis dan pekerjaan sebagai faktor internal dan
faktor eksternal yang terdiri dari administratif sosialisasi dan politik5 Dimana
dengan adanya praktik politik uang tersebut dapat diartikan bahwa masyarakat
merasa pemilu sudah tidak lagi bersih seutuhnya
Hal seperti itu dapat dengan mudah kita temukan dalam kehidupan sehari-
hari Jika disinggung seputar pilkada caleg dan pilpres mereka (rakyat golongan
menengah kebawah) cenderung menghindar dan seakan ndash akan tidak ingin tahu
Bahkan mereka cenderung merespon dengan jawaban tidak tahu Sikap seperti ini
tentunya sangat mempengaruhi dan bahkan mengancam terhadap proses
demokrasi di negara ini
Sikap tidak acuh seperti di atas dapat berakibat pada menurunnya partispasi
secara elektoral Pemilu sebagai salah satu instrumen proses pergantian
kepemimpinan dalam negara demokratis mendapat perhatian yang lebih Pesta
rakyat lima tahunan menjadi tanda bahwa negara ini merupakan negara
demokratis6
Kenyataan tersebut mewajibkan dilakukannya usaha yang secara terus
menerus untuk membangun dan memperbaiki sistem pemilu yang adil yaitu
pemilu yang mampu menampung kebebasan rakyat dan menjaga kedaulatan
rakyat Para penyelenggara pemilu dituntut memahami filosofi pemilu memiliki
5 Bismar Arianto ldquoAnalisis Penyebab Masyarakat Tidak Memilih Dalam Pemilurdquo Jurnal
Ilmu Politik dan Ilmu Pemerintahan Volume 1 no 1 57-66 2011 [Jurnal On-line] tersedia di
httpswwwacademiaedu internet diakses 20 Juli 2020 6 Odin Hasan ldquoPilkada Politik Uang dan Partisipasi Masyarakatrdquo Inilah Banten 24 Mei
2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpsinilahbantencoid internet diakses pada 3 maret
2020
4
pengetahuan dan keterampilan teknis penyelenggaraan pemilu serta konsisten
menjalankan peraturan pemilu agar proses pemilu berjalan sesuai dengan
tujuannya Selanjutnya hasil pemilu yaitu para pemimpin yang terpilih perlu
didorong dan diberdayakan secara terus-menerus agar dapat menjalankan
fungsinya secara maksimal mereka juga perlu dikontrol agar tidak
meyalahgunakan kedaulatan rakyat yang diberikan kepadanya
Menyadari bahwa kondisi-kondisi tersebut membutuhkan partisipasi setiap
warga negara maka para mantan Pengawas Pemilu 2004 berhimpun dalam wadah
yang bernama Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi disingkat Perludem
agar dapat secara efektif terlibat dalam proses membangun negara demokrasi dan
melaksanakan pemilu yang fair Nilai-nilai moral pengawas pemilu yang tertanam
selama menjalankan tugas-tugas pengawasan pemilu serta pengetahuan dan
keterampilan tentang pelaksanaan dan pengawasan pemilu merupakan modal bagi
Perludem untuk memaksimalkan partisipasinya7
Menurut Rahmat Hollyzon dan Sri Sundari dalam praktiknya upeti politik
diberikan secara diam-diam (terselubung) atau bahkan cukup banyak juga dengan
cara terang-terangan Tentunya pelaksanaannya sedikit terkamuflase dalam bentuk
bantuan-bantuan Misalnya pemberian paket sembako atau pemberian bantuan
sosial dengan harapan yang sama yaitu masyarakat mendukung dan memberikan
suaranya pada saat pemilihan Atau bahkan ada yang lebih ekstrem melalui aksi
7 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 1 Februari 2012
[website] tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 23 Oktober 2019
5
serangan fajar yaitu pemberian uang yang diserahkan pada saat hari H
pelaksanaan Pemilihan8
Praktik politik uang sangat sulit untuk dibuktikan Sebagaimana pernyataan
Edi Nasution dalam suatu ajang pemilu legislatif ataupun Pemilu apabila ada
dugaan telah terjadi praktik lsquopolitik uangrsquo maka hal yang sulit dilakukan ialah
membuktikan sumber atau penyebab terjadinya praktik lsquopolitik uangrsquo tersebut
Demikian sulitnya dibuktikan sehingga tidak jarang dialami suatu kondisi di mana
penanganan dugaan kasus lsquopolitik uangrsquo menjadi terkatung‐katung Padahal
kecepatan proses pembuktiannya merupakan dasar bagi proses penanganan
berikutnya dengan cara melihatnya dari sisi ketentuan perundang-undangan yang
berlaku9
Proses penegakan hukum larangan pemberian uang atau materi lainnya
untuk mempengaruhi pemilih dalam pemilihan umum meskipun dalam
praktiknya kasat mata dan bukan lagi merupakan rahasia umum namun
penegakan hukumnya terasa sangat lemah Jarang sekali bahkan mungkin belum
pernah terjadi penegakan hukum dilakukan terhadap calon kepala daerah maupun
wakilnya yang kedapatan melakukan pemberian uang atau materi lainnya yang
dikenal dengan istilah politik uang untuk memenangkan pasangannya dilakukan
secara transparan apalagi sampai di pengadilan
Lembaga Arus Survei Indonesia bekerjasama dengan Komisi Pemilihan
Umum (KPU) Tangsel merilis hasil survei terhadap tingkat partisipasi pemilih di
8 Rahmat Hollyzon dan Sri Sundari 2015 Pilkada (Penuh Euforia Miskin Makna)
JakartaBestari hal 42 9 Edi Nasution ldquoPerselingkuhan antara Politik dan Uang (Money Politics) Menciderai
Demokrasirdquo Jurnal mengenai Money Politics [jurnal on-line] tersedia di httpsadoctips
internet diakeses Pada 4 November 2019
6
Kota Tangerang Selatan untuk Pemilu 2019 Survei tersebut dilakukan di empat
kecamatan yaitu Kecamatan Pamulang Pondok Aren Ciputat dan Ciputat Timur
Dipilihnya keempat kecamatan tersebut karena pada Pemilu 2014 tercatat rendah
tingkat partisipasi pemilihnya Berdasarkan hasil survei yang menggunakan
metode Multi Stage Random Sampling dengan jumlah responden 120 orang itu 95
persen responden mengetahui akan adanya Pemilu 2019 dan sebanyak 93 persen
menjawab pasti mencoblos pada pesta demokrasi kali ini Berdasarkan temuan
survey tersebut diketahui angka potensi politik uang di Kota Tangerang selatan
cukup tinggi yaitu sebanyak 35 persen responden menyatakan akan menerima
politik uang 10
Pada bulan April 2019 lalu Lembaga ini telah melakukan sebuah diskusi
mengenai praktik politik uang Dimana politik pulang tersebut telah
bertransformasi Hal itu dapat dilihat dari proses terjadinya politik uang tersebut
yang menjadi cashless society seperti tiba-tiba mendapat kiriman saldo GO-Pay
atau OVO11
Menurut Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi yang selanjutnya
disebut Perludem cara yang tepat untuk mengatasi terjadinya praktik politik uang
yaitu dengan cara membenahi moral para peserta pemilu dengan menindak tegas
secara administrasi Hal tersebut dikarenakan para calon peserta pemilu tidak
percaya diri jika tidak melakukan hal tersebut Meskipun Bawaslu menemukan
10 Yudi Adiyatna ldquoHasil Survei Banyak Warga Tangsel Suka Politik Uangrdquo Tangerang
News 9 Januari 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httptangerangnewscom internet
diakses pada 24 oktober 2019 11 Isidorus Rio ldquoPerludem Politik Uang Sudah bertransformasirdquo IDN Times 10 April
2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwidntimescom internet diakses pada 7
Desember 2019
7
adanya indikasi praktik politik uang selama penyelenggaraan Pemilukada namun
hingga saat ini sanksi tegas secara administrasi tersebut belum juga diberikan
kepada calon yang melanggar12
Menurut Titi Anggraini terdapat hal yang harus dilakukan dalam hal
memperbaiki pemilihan kepala daerah yang ada Seperti perlunya membangun
norma hukum dalam undang-undang Pilkada untuk menjatuhkan sanksi pada
kepala daerah yang ada Lalu agar DPR dan pemerintah membangun peraturan
belanja kampanye di dalam undang-undang Pilkada Kemudian mengatur aparatur
penegak hukum pemilu untuk lebih tegas melakukan pengawasan dan penindakan
terhadap pelanggar kampanye khususnya dana kampanye yang tidak jujur serta
penjatuhan sanksi kepada pelaku politik uang13
Bawaslu Kota Tangerang Selatan telah berjanji untuk menutup ruang gerak
bagi pelaku praktik politik uang dalam pemilu serentak 2019 Serta telah
menggandeng aparat penegak hukum untuk dapat meminimalisir praktik politik
uang tersebut Hal ini dilakukan berdasarkan pengalaman pada Pilkada 2010
Pilpres 2014 dan 2017 pada Provinsi Banten Karena pergerakan politik uang dari
tahun 2010 hingga 2017 terjadi cukup besar berkisar antara Rp 50000 hingga Rp
15000014
12 Danang Triatmojo ldquoCara Paling Efektif Berantas Politik Uang Menurut Peneliti
Perludemrdquo Tribun News 11 Juli 2018 [surat kabar on-line] tersedia httptribunnewscom
internet diakses pada 7 Desember 2019 13 Dylan Aprialdo ldquoPilkada Lewat DPRD Dinilai Tak Atasi Politik Uang Ini Saran
Perludemrdquo Kompascom 11 April 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpkompascom
internet diakses pada 7 Desember 2019 14 Kirom ldquoWilayah Termarjinalkan di Tangsel Terdeteksi Rawan Politik Uangrdquo
Merdekacom 15 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwmerdekacom internet
diakses pada 7 Desember 2019
8
Di sini dapat dikatakan bahwa dibutuhkan peranan dari lembaga pengawas
dalam hal ini adalah Perludem yang diharapkan dapat ikut membantu mengawasi
praktik tersebut menginvestigasi sejumlah kasus dugaan korupsi sekaligus
menerima laporan masyarakat mengenai kasus-kasus korupsi Korupsi yang sudah
sedemikian menggurita di Indonesia memang harus dilawan secara bersama-sama
Bersama masyarakat Perludem berupaya meningkatkan kapasitas publik untuk
menuntut haknya mendapatkan fasilitas dasar yang dijamin oleh negara tanpa
dikorupsi Kontrol masyarakat yang kuat sangat diperlukan untuk membuat
perubahan Perludem juga berupaya mendobrak kebuntuan hukum untuk lebih
dapat diandalkan dalam upaya pemberantasan korupsi15 Diharapkan juga kepada
pengawas pemilu untuk serius dalam menangani praktik politik uang sehingga
kedepannya pemilihan umum di Indonesia dapat berjalan sesuai dengan asas dan
tujuan dari pemilu itu sehingga penulis tertarik untuk mengangkat judul LSM
dan Money Politics ldquoRespon Perludem terhadap Laporan Praktik Politik
Uang dalam Pemilu tahun 2019 di Kota Tangerang Selatanrdquo
B Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis merumuskan masalah
penelitian ke dalam dua buah pertanyaan
1 Bagaimana repons Perludem dalam menanggapi laporan praktik politik
uang dalam pemilihan umum
15 Indonesia Corruption Watch ldquoTentang ICWrdquo Indonesia Corruption Watch 10 Agustus
2008 [profile ICW] tersedia di httpsantikorupsiorg internet diakses pada 24 oktober 2019
9
2 Apa kendala yang dihadapi Perludem dalam menanggapi laporan praktik
politik uang dalam pemilihan umum
C Tujuan dan Manfaat Penelitian
a Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut
1 Untuk dapat mengetahui respon Perludem dalam menanggapi laporan
praktik politik uang dalam pemilihan umum
2 Untuk mengetahui kendala Perludem dalam menanggapi laporan praktik
politik uang dalam pemilihan umum
b Manfaat Penelitian
Berdasarkan dari tujuan penelitian di atas maka penelitian ini dapat
memberikan manfaat sebagai berikut
a Secara Teoretis
Diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan pemahaman
yang dapat digunakan untuk pengembangan ilmu pengetahuan
sebagai bahan kajian lebih lanjut atau penambahan literatur tentang
respon Perludem dalam Menanggapi Laporan Praktik Politik Uang
dalam Pemilihan Umum (Studi Pemilu Kota Tangerang Selatan 2019)
b Secara Praktis
Diharapkan dapat menjadi acuan bagi pihak-pihak terkait baik
secara langsung maupun tidak langsung sehubungan dengan respon
10
Perludem dalam Menanggapi Laporan Praktik Politik Uang dalam
Pemilihan Umum (Studi Pemilu Kota Tangerang Selatan 2019)
D Tinjauan Pustaka
Tinjauan pustaka bertujuan sebagai bahan referensi penulis dengan merujuk
pada penelitian sebelumnya dengan memposisikan penelitian di antara penelitian
yang sudah ada Praktek politik uang dalam pemilu sudah banyak ditemukan dan
diterbitkan oleh sarjana politik akan tetapi dalam penelitian ini berfokus pada
bagaimana tanggapan dari Perludem mengenai tingginya praktik politik uang di
wilayah Kota Tangerang Selatan
Adapun beberapa bahan rujukan karya ilmiah yang meneliti mengenai
praktik politik uang dan mengenai lembaga swadaya masyarakat antara lain
Pertama skripsi yang ditulis oleh Anwar Hamid yang berjudul Peranan
Panitia Pengawas Pemilu Dalam Menindaklanjuti Laporan Praktik Politik Uang
Dalam Pemilihan Kepala Daerah (Studi di Panitia Pengawas Pemilu di Kota
Medan) Skripsi di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Medan 2019 ini
mengangkat masalah penelitian tentang apa faktor terjadinya politik uang pada
pilkada Kota Medan Bagaimana peranan Pengawas Pemilu dalam
menindaklanjuti laporan praktik politik uang Serta kendala yang dihadapinya16
Hasil dari penelitian tersebut menyatakan bahwa faktor dari terjadinya
politik uang adalah dikarenakan calon (peserta) pemilu takut akan kekalahan
16 Anwar Hamid ldquoPeranan Panitia Pengawas Pemilu Dalam Menindaklanjuti Laporan
Praktik Politik Uang Dalam Pemilihan Kepala Daerah (Studi di Panitia Pengawas Pemilu di Kota
Medan)rdquo Universitas Muhammadiah Sumatra Utara 22 Maret 2019 [Skripsi] tersedia di
httprepositoryumsuacid internet diakses 20 Juli 2020
11
Sedangkan dari sisi pemilih memiliki kencenderungan akan kemiskinan dan
kurangnya kesadaran dan Pendidikan politik masyarakat Lalu pada sisi Panwaslu
harus menindaklanjuti laporan adanya politik uang dengan memeriksa pihak-
pihak terkait yang jika terbukti melakukan pelanggaran akan diteruskan kepada
Penegakan Hukum Terpadu
Kendala yang dialami oleh Panwaslu berupa rendahnya partisipasi
masyarakat untuk memberikan laporan adanya praktik politik uang yang membuat
Panwaslu tidak dapat bekerja secara maksimal dikarenakan masyarakat yang
menjadi saksi tidak mau menghadiri perkara tersebut
Kedua penelitian yang dilakukan oleh La Ode Suprianto Muhammad
Arsyad dan Megawati A Tawulo dalam Journal Neo Societal volume 2 nomor
1 Tahun 2017 dengan judul Persepsi Masyarakat Terhadap Politik Uang Pada
Pilkada Serentak di Desa Ronta Kecamatan Bonegunu Kabupaten Buton Utara
Penelitian ini mendeskripsikan persepsi masyarakat terhadap politik uang yang
terjadi saat pilkada serentak serta mendeskripsikan faktor-faktor yang
mempengaruhi presepsi masyarakat terhadap politik uang dalam pilkada serentak
Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah dengan cara kuesioner
wawancara kemudian dianalisis dengan deskriptif kualitatif17
Hasil dari penelitian ini bagi masyarakat yang tidak setuju dengan adanya
praktik politik uang pada pilkada serentak dan mereka menganggap bahwa praktik
politik uang akan memberikan dampak negatif bagi masyarakat desa Ronta
17 La Ode Suprianto Muhammad Arsyad dan Megawati A Tawulo Persepsi Masyarakat
Terhadap Politik Uang Pada Pilkada Serentak di Desa Ronta Kecamatan Bonegunu Kabupaten
Buton Utara Jurnal Neo Societal [Jurnal on-line] tersedia di httpojsuhoacid internet diakses
pada 26 Juli 2020
12
Kecamatan Boneguru Sedangkan bagi mereka yang setuju dengan adanya
praktik politik uang adalah karena ekonomi Adanya praktik politik uang
membantu sedikit perekonomian mereka Adapun faktor yang mempengaruhi
presepsi masyarakat terhadap politik uang pada pilkada serentak yaitu pertama
faktor internal berhubungan dengan sistem yaitu kesesuaian antara kebutuhan
masyarakat dengan adanya politik uang nilai yang berhubungan dengan
kebutuhan dengan kegunaan adanya politik uang bagi masyarakat desa Ronta
kecamatan Boneguru tujuan berkaitan dengan pengetahuan masyarakat terhadap
tujuan adanya politik uang tersebut Kedua faktor eksternal berkaitan dengan
lingkungan yang dipengaruhi oleh adanya politik uang
Ketiga tesis yang ditulis oleh Moch Aly Taufiq dengan judul Fenomena
Politik Uang dan Keterlibatan Pemuda (Studi kasus pada Pemilu Legislatif 2014
di Bojonegoro) Universitas Indonesia 2014 Peneliti menyimpulkan bahwa
masih banyak keterlibatan pemuda dalam praktik politik serta menjalin hubungan
Patron-Clien terhadap caleg Pragmatisme politik pada pemilih mengabaikan nilai
normatif dan moral Persoalan menerima uang menjadi tempat saling
menguntungkan pemilih menjual suaranya dan mendapatkan materi sedangkan
caleg memperoleh suara lebih banyak Sehingga pemuda seolah-olah
mendapatkan kebenaran atas keterlibatannya karena politik uang terus menerus
dilakukan dari berbagai kelompok18
Keempat penelitian yang ditulis oleh Ratna Sari dengan judul Peran
Lembaga Swadaya Masyarakat dalam Meningkatkan Partisipasi Masyarakat
18 Mochammad Aly Taufiq Fenomena Politik Uang dan Keterlibatan Pemuda (Studi kasus
pada Pemilu Legislatif 2014 di Bojonegoro) Universitas Indonesia Library [Thesis] tersedia di
wwwlibuiacid internet diakses pada 26 Juli 2020
13
Pada Pilkada di Kota Yogyakarta Tahun 2017 dalam Social Studies Journal
Volume 6 Nomor 7 Tahun 2017 Pada penelitian ini membahas mengenai upaya
peningkatan partisipasi masyarakat yang dilakukan oleh LSM Institute For
Research And Empowerment (IRE) pada pilkada di Kota Yogyakarata Pada
penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus
Penelitian ini menemukan bahwa IRE sebagai periset tingkat partisipasi
masyarakat untuk pilkada di Yogyakarta tahun 2017 melakukan pemantauan ada
atau tidaknya pelanggaran yang terjadi saat pilkada serta melakukan pemantauan
pada saat dijalankannya pemungutan suara pada pilkada agar dapat berjalan
dengan tertib aman transparan dan terbuka Strategi yang dilakukan IRE adalah
dengan melakukan diskusi dan publikasi19
Kelima penelitian yang ditulis oleh Sirajuddin dan Solehuddin dengan
judul Partisipasi Lembaga Swadaya Masyarakat dalam Mengontrol Praktek
Politik Uang Pada Pemilihan Langsung Kepala Daerah dalam Jurnal Konstitusi
Volume 3 Nomor 1 Tahun 2010 Penelitian ini membahas mengenai Bagaimana
bentuk Praktik Politik Uang pada Pilkada Kota Malang Bagaimanakah bentuk
partisipasi LSM Paramitra dalam mengontrol politik uang Serta hambatan yang
dihadapi oleh LSM Paramitra20
Pada penelitian ini ditemukan bahwa Pilkada kab Malang diwarnai oleh
pernak-pernik Politik uang yang terjadi antara pihak-pihak yang memiliki
19 Ratna Sari Peran Lembaga Swadaya Masyarakat dalam Meningkatkan Partisipasi
Masyarakat Pada Pilkada di Kota Yogyakarta Tahun 2017 Social Studies [Jurnal On-line] tersedia
di httpjournalstudentunyacid internet diakses pada 26 Juli 2020 20 Sirajuddin dan Solehoddin Partisipasi Lembaga Swadaya Masyarakat dalam
Mengontrol Praktek Politik Uang Pada Pemilihan Langsung Kepala Daerah Jurnal Konstitusi
[Jurnal On-line] tersedia di wwwneliticom internet diakses pada 26 Juli 2020
14
kepentingan ekonomi (pegusaha) di Kab Malang dengan calon peserta Pilkada
antara calon peserta pilkada dengan tokoh masyarakat serta calon peserta pilkada
dengan calon pemilih
Berdasarkan beberapa penelitian di atas terdapat sejumlah perbedaan
dengan penelitian yang dilakukan penulis Yaitu salah satunya pada penelitian ini
berfokus pada pandangan dan Respon serta LSM Perludem mengenai praktik
politik uang yang terjadi pada Pemilu tahun 2019 di wilayah Kota Tangerang
selatan
E Metode Penelitian
1 Jenis Penelitian
a Pendekatan dan Metode Penelitian
Penelitian ldquoRespon Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi
dalam Menanggapi Praktik Politik Uangrdquo menggunakan metode kualitatif
dengan pendekatan Studi Kasus Melalui pendekatan ini penulis
berusaha untuk memahami kasus mengenai politik uang dan berusaha
mengetahui bagaimana respon Lembaga Perludem dalam menanggapi hal
tersebut Adapun metode yang digunakan oleh penulis dalam
penelitiannya adalah metode Studi Kasus dengan menggunakan metode
ini penulis mencoba melakukan pengamatan pengumpulan data
analisis informasi dan pelaporan hasilnya
15
b Subyek Penelitian
Kegiatan penelitian dilaksanakan pada Pemilu di kota Tangerang
Selatan dengan membahas mengenai respon LSM Perludem dalam
menanggapi adanya praktik Politik uang di Kota Tangerang Selatan
2 Teknik Pengumpulan Data
a Jenis dan Sumber Data
Penelitian yang berjudul ldquoRespon Perkumpulan Untuk Pemilu dan
Demokrasi dalam Menanggapi Praktik Politik Uangrdquo menggunakan dua
jenis data yaitu data primer dan data sekunder
1 Data Primer
Yang termasuk data primer adalah data yang diperoleh
langsung oleh penulis dan bersentuhan langsung dengan objek
penelitiannya Karena penelitian ini menggunakan metode Studi
kasus artinya penulis harus memperoleh sumber data dari
wawancara dan observasi yang ditemukan di lapangan yang
berkaitan tentang politik uang
Data primer yang diperoleh berasal dari hasil wawancara
Metode wawancara yang digunakan penulis menggunakan teknik
Sampling Purposive dengan cara memilih informan secara seleksi
khusus berdasarkan kualifikasi penulis dengan memfokuskan
sampel dari anggota Perludem
16
Wawancara yang dilakukan oleh penulis yaitu penulis
menggunakan wawancara non struktur agar membangun relasi atau
hubungan dengan informan dan dengan mudah mendapatkan key
notes dari informan Dengan wawancara non struktur akan
memudahkan penulis untuk mendapatkan penemuan baru yang
belum pernah ditemukan serta dengan wawancara yang bersifat
santai akan menghilangkan kekakuan antara penulis dengan
informan
2 Data Sekunder
Yang termasuk data sekunder yaitu data yang diperoleh dari
second hand penulis serta data-data yang mendukung penelitian
yang berkaitan dengan masalah penelitian Data sekunder
penelitian ini didapatkan dari kajian literatur seperti jurnal skripsi
tesis disertasi dan buku yang berhubungan dengan fenomena
politik uang
3 Teknik Analisis Data
Analisis data adalah proses mengorganisasikan data serta mengurutkan
data ke dalam pola kategori dan satuan uraian dasar sehingga mendapatkan
tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang disarankan oleh data21
Peneliti dalam menganalisis data yaitu dengan mengumpulkan seluruh
data yang telah diperoleh baik dari wawancara observasi maupun
21 Ibrahim Kholilullah ldquoStrategi Komunikasi Politik ldquoSerangan Fajarrdquo dalam
Meningkatkan Perolehan Suara Studi Kasus Pemilihan Presiden Tahun 2009 di Jemurwonosari
RT 001 RW 005 Surabayardquo (Skripsi S1 Ilmu Komunikas Fakultas Dakwah IAIN Sunan Ampel
Surabaya 2010) hal 71
17
dokumentasi Apabila data yang diperoleh berdasarkan wawancara maka
peneliti melakukan transkrip wawancara untuk menelaah data Setelah peneliti
mengumpulkan seluruh data maka peneliti akan mereduksi data tersebut untuk
mencari key notes yang mendeskripsikan asil dari penelitian agar menemukan
inti sari dari hasil penelitian
Karena ruang lingkup penelitian ini merupakan konsep dari kualitatif dan
studi kasus maka analisis data terbaik yang dapat digunakan adalah analisis
kualitatif dengan pola pemikiran yang digunakan adalah studi kasus yaitu
penarikan kesimpulan melakukan pengamatan pengumpulan data
analisis informasi dan pelaporan hasilnya
F Sistematika Penulisan
Untuk memperjelas penulisan ini tentunya terdapat tahapan-tahapan yang
harus disertakan untuk menjelaskan secara lebih rinci terkait penelitian yang
dilakukan
Bab I berisikan mengenai pendahuluan Bagian ini menjelaskan latar
belakang yang melatarbelakangi penelitian disertai dengan pembatasan masalah
tentang tujuan dan manfaat penelitian kajian literatur dan metode penelitian
terkait Respon Perludem dalam Menanggapi Praktik Politik Uang
Bab II memaparkan mengenai kerangka teoretis dan kerangka konseptual
yang digunakan dalam penelitian Kerangka teoretis yaitu Lembaga swadaya
masyarakat politik uang serta pemilihan umum Sedangkan kerangka konseptual
yang digunakan adalah Perludem sebagai LSM politik uang serta pemilihan
umum
18
Bab III mengemukakan mengenai profil Kota Tangerang selatan dengan
melihat berapa banyak penduduk Kota Tangerang Selatan dan berapa banyak
terjadinya praktik poilitik uang serta profil Perludem selaku LSM yang
menanggapi adanya fenomena tersebut
Bab IV menjadi bab yang penting karena bab ini memaparkan hasil
penelitian penulis mengenai respon Perludem dalam menanggapi politik uang
pada pemilu 2019 di Tangerang Selatan
Bab V menjelaskan kesimpulan hasil penelitian dengan mengambil
kesimpulan dan saran dari hasil analisis respon LSM dalam menanggapi politik
uang
19
BAB II
KONSEPSI DAN KERANGKA TEORETIS
A Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)
Lembaga Swadaya Masyarakat merupakan organisasi yang didirikan oleh
orang-perorangan maupun sekelompok orang dengan sukarela memberikan
pelayanan kepada masyarakat umum tanpa berharap untuk mendapatkan
keuntungan dari kegiatannya Menurut Indonesia Center for Civic Education
(ICCE) LSM adalah satu wadah atau organisasi yang dibuat masyrakat diluar
pengaruh negara dan juga perwujudan dari ciliv society22 Hal ini sejalan dengan
definisi civil society yang dibangun oleh Ernest Gellner bahwa civil society
adalah masyarakat yang terdiri dari institusi non pemerintah yang cukup kuat dan
independen untuk memegang peran sebagai penyeimbang negara23 Kemudian
dipertegas Kembali oleh Hikam dalam karyanya yang berjudul Masyarakat dan
Civil Society yang mengatakan bahwa civil society adalah satu wilayah yang
menjamin akan berlangsungnya perilaku Tindakan dan refleksi mandiri tidak
didukung oleh kondisi material dan tidak terserap dalam jaringan lembaga-
lembaga politik resmi24 Menurut Lisa Jordan dan Peter van Tujil menjelaskan
bahwa LSM adalah organisasi yang dapat mengatur dirinya sendiri nirlaba
swasta dan memiliki misi sosial yang jelas LSM juga tidak terikat dengan partai
politik sehingga dapat mengikuti mekanisme pemilu LSM dapat memberikan
22 Tim ICCE Demokrasi Hak Asasi Manusia dan Masyarakat Madani (Jakarta Kencana
Prenada 2000) hal 158 23 Ernest Gellner Memebangun Masyarakat Sipil Prasyarat Menuju Kebebasan (Bandung
Mizan) hal 2 24 Muhammad Hikam Demokrasi dan Civil Society (Jakarta LP3ES 1999) hal 200
20
pelayanan serta advokasi terkait isu-isu penting yang ada di masyarakat seeperti
masalah lingkungan HAM korupsi kejahatan rasial dan pembangunan25 Sebutan
LSM merupakan bagian pengembangan dari istilah Ornop (organisasi non
pemerintah) yang merupakan langsung terjemahan dari istilah bahasa Inggris Non
Government Organization (NGO)
Organisasi ini bukanlah bagian dari pemerintah birokrasi ataupun bagian
dari suatu negara Maka secara garis besar Ornop dapat dilihat dengan ciri sebagai
berikut
1 Bukan merupakan bagian dari pemerintah birokrasi maupun negara
2 Kegiatan yang dilakukan tidak mengharapkan keuntungan (nirlaba)
3 Melakukan kegiatan yang bertujuan untuk kepentingan masyarakat
umum dan tidak untuk kepentingan para anggota seperti yang di
lakukan koperasi ataupun organisasi profesi
Dewasa ini LSM atau sering disebut dengan NGO atau Ornop kehadirannya
sangat mewarnai kehidupan politik di Indonesia Banyak LSM yang beroperasi di
Indonesia pada multi level baik pada ditingkat nasional provinsi maupun di
tingkat kabupatenkota secara jumlah dari tahun ketahun jumlahnya semakin
bertambah Faktor yang mempengaruhi untuk terus berkembangnya jumlah LSM
yang ada di Indonesia yaitu dengan adanya perkembangan politik demokrasi
pembangunan ekonomi dan kemajuan teknologi informasi
25 Lisa Jordan dan Peter van Tujil Akuntabilitas LSM Politik Prinsip dan Inovasi
(Jakarta Pustaka LP3ES Indonesia 2009) hal 12
21
1 Jenis dan kategori LSM
Dilihat dari segi model LSM di Indonesia dapat dibedakan menjadi
tiga Pertama Konformis (developmentalis) pada model ini mempunyai
visi yang berangkat dari berbagai macam prespektif masalah demokrasi
dan kondisi sosial ekonomi yang terjadi di masyarakat sebagai faktor yang
erat kaitannya dengan kebodohan kemiskinan keterbelakangan serta
keterpencilan Solusi yang dilakukan oleh LSM model ini adalah dengan
melakukan perubahan pada sektor mental atau budaya masyarakat yang
menjadi sasaran26
Kedua LSM yang menggunakan model Reformis Model LSM ini
melihat dari kondisi sosial ekonomi dan demokrasi namun berfouks pada
tidak berfungsinya elemen-elemen sosial politik yang ada di mana
masyarakat atau kelompok-kelompok masyarakat merasa kurang memiliki
akses dan kesempatan untuk dapat ikut berpartisipasi dalam politik dan
pembangunan Pendekatan pemecahan masalah dalam model ini identik
dengan pendekatan di atas yaitu dengan berupaya dalam menyediakan
sarana untuk berpartisipasi dengan model perubahan yang diharapkan
dapat terjadi perubahan fungsional struktural27
Sementara model ketiga adalah Transformatoris Gerakan-gerakan
LSM seperti ini cenderung agak radikal di mana sebuah isu keterbukaan
dipergunakan untuk dapat mencoba membongkar berbagai macam
26 Lisa Jordan dan Peter van Tujil Akuntabilitas LSMhelliphal 67 27 Lisa Jordan dan Peter van Tujil Akuntabilitas LSMhellip hal 69
22
persoalan sosial ekonomi dan politik28 Sangat jelas perbedaannya dengan
LSM model pertama dan kedua model yang terakhir ini melihat kondisi
struktur dari sosial ekonomi dan politik sebagai hasil paksaan negara atau
kelompok-kelompok dominan sehingga dapat menjadi tidak adil dan tidak
adanya unsur demokrasi Oleh karena itu isu gerakan LSM lebih bertema
politik seperti mengambil tema Hak Asasi Manusia (HAM) kesenjangan
sosial gerakan civil society melibatkan masyarakat dalam proses-proses
politik seperti demonstrasi unjuk rasa termasuk mimbar bebas serta
berorientasi pada kemandirian masyarakat dengan menggunakan
pendekatan konflik
2 Peran Lembaga Swadaya Masyarakat
LSM mempunyai peran dan fungsi yang berperan penting dalam
permasalahan yang berkembang dimasyarakat khususnya yang berkaitan
dengan kebijakan Menurut Hikam berkaca pada karakteristiknya LSM
melakukan berbagai misi penguatan dan pemberdayaan masyarakat tanpa
bergantung pada negara dan sector swasta yang merupakan gagasan dan
praktek hidup masyarakat sipil29
Ismail Hadad berpendapat dalam tesis Pemberdayaan Lembaga
Masyarakat (LSM) dalam Upaya Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba
yang ditulis oleh Bstian membagi peran dan fungsi LSM sebagai berikut
28 Lisa Jordan dan Peter van Tujil Akuntabilitas LSMhelliphal 69 29 Muhammad Hikam Demokrasi dan Civil Society (Jakarta LP3ES 1999) hal 200
23
1 LSM berperan memberikan motivasi menggali potensi
menumbuhkan serta mengembangkan kesadaran masyarakat
terhadap masalah-masalah yang dihadapi di lingkungannya
2 LSM juga berperan sebagai komunikator yang mengamati
merekam dan menyalurkan aspirasi serta kebutuhan masyarakat
agar menjadi acuan dalam proses perencanaan kebijakan yang
memiliki kepentingan dan tujuan yang sama
3 Sebagai dinamisator yang mengembangkan berbagai strategi
dan inovasi serta pengelolaan organisasi yang belum dipahami
oleh lingkungan masyarakat
4 Berperan sebagai fasilitator dimana memberikan berbagai
bantuan teknis dalam pelaksanaan program seperti penyedia
dana modal kerja peralatan yang menjadi kebutuhan
masyarakat30
LSM hadir atas dasar permasalahan yang muncul di tengah
masyarakat seperti korupsi HAM masalah lingkungan kekerasan oleh
karena itu LSM biasanya membawa misi untuk melakukan advokasi
ataupun pembelaan terhadap masyarakat Cara advokasi dapat dilakukan
dengan melalui mempengaruhi pemerintah agar kebijakan yang dihasilkan
akan lebih sesuai dengan misi yang mereka perjuangkan
30 Indra Bastian Akuntansi untuk LSM dan Partai Politik (Jakarta Graha Ilmu 2011) hal
35
24
B Politik Uang
Istilah politik uang telah digunakan untuk menggambarkan praktik-ptaktik
sejak demokratisasi di Indonesia yang diawali pada akhri 1990-an Istilah ini telah
digunakan secara umum definisi dari istilah tersebut masih buram Untuk
menghindari keburaman dari istilah politik uang perlu diidentifikasikan sesuai
standar yang ada dalam berbagai studi komparatif tentang politik elektoral di
berbagai negara Kemudian pada penelitian ini akan berfokus pada konsep
patronase dan klientelisme 31
Menurut Shefter(1994) mendefinisikan patronase sebagai sebuah pembagian
keuntungan diantara politisi untuk membagikan sesuatu secara individual kepada
pemilih pekerja atau penggiat kampanye dalam rangka mendapatkan dukungan
politik Kemudian patronase merupakan pemberian uang tunai barang jasa dan
keuntungan ekonomi lainnya yangdiberikan oleh politisi termasuk keuntungan
yang ditujukan kepada individu dan kelompokkomunitas32
Sedangkan menurut Hutchcroft(2014) klientelisme merupakan relasi
kekuasaan yang personalistic dan keuntungan material dipertukarkan dengan
dukungan politik Hutchcroft menekankan pada relasi klientelistik merupakan
relasi tatap muka secara langsung Hicken (2011) menjelaskan terdapat tiga hal
yang terkandung dalam klientelisme pertama kontigensi atau adanya timbal
balik biasanya sumber-sumber material dipertukarkan dengan suara atau bentuk
dukungan politik lainnya Kedua hierarkis adanya penekanan pada relasi
kekuasaan yang tidak seimbang antara patron dan klien Ketiga aspek
31 Edward Aspinall dan Mada Sukmajati Politik Uang di Indonesia Patronase dan
Klientelisme pada Pemilu Legislatif 2014 (Yogyakarta PolGov 2015) hal 2 32 Edward Aspinall dan Mada Sukmajati Politik Uang di Indonesia hellip hal 4
25
pengulangan dimana terjadi pertukaran klientelistik berlangsung secara terus-
menerus33
Politik uang (money politic) yang dalam Bahasa Indonesia berarti suap suap
dalam buku Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah uang sogok34 Menurut Rozali
Abdullah politik uang adalah suatu kegiatan memberi atau menjanjikan sesuatu
baik dalam bentuk uang ataupun materi lain kepada seorang pemilih agar yang
bersangkutan tidak menggunakan hak pilihnya atau memberikan hak suaranya
kepada peserta pemilu tertentu35
Politik uang juga dapat diartikan sebagai suatu upaya untuk mempengaruhi
orang lain dengan memberikan imbalan materi dan dapat juga diartikan sebagai
kegiatan jual-beli suara yang terjadi pada proses politik dan kekuasaan serta
tindakan membagi-bagikan uang baik milik pribadi atau partai untuk
mempengaruhi suara pemilih (vooters) Secara umum terdapat adanya kesamaan
dengan pemberian uang atau barang kepada seseorang karena memiliki maksud
politik yang tersembunyi dibalik pemberian itu Jika tidak ada maksud tertentu
maka pemberian tidak akan dilakukan juga Praktik semacam itu jelas bersifat
ilegal dan merupakan kejahatan Konsekuensinya adalah jika dapat ditemukan
sejumlah bukti atas terjadinya praktik politik uang tersebut maka akan terjerat
undang-undang anti suap36
33 Edward Aspinall dan Mada Sukmajati Politik Uang di Indonesia hellip hal 5 34 KBBI Pengertian Suap Tersedia di httpkbbiwebidsuap diakses pada 24 oktober
2019 35 H Rozali Abdullah Mewujudkan Pemilu yang Lebih Berkualitas (JakartaRaja
Grafindo Persada 2009) hal 199 36 KPU Kabupaten Klaten ldquoSay No To Money Politicrdquo KPU Kabupaten Klaten 6 Maret
2014 [jurnal on-line] tersedia di httpskpu-klatenkabgoid internet diakses pada 24 oktober
2019
26
Secara umum politik uang diartikan sebagai upaya seseorang bertujuan
untuk mempengaruhi orang lain dengan menggunakan imbalan tertentu Imbalan
tersebut dapat berbentuk uang maupun barang tertentu Yusril Ihza Mahendra
sebagaimana dikutip oleh Indra Ismawan menyatakan bahwa money politic
dilakukan dengan tujuan mempengaruhi massa pemilu dengan imbalan berupa
materi Johny Lomulus beranggapan bahwa politik uang merupakan
kebijaksanaan atau tindakan memberikan sejumlah uang kepada pemilih atau
pimpinan partai politik agar dapat masuk sebagai calon kepala daerah dengan
menukarkan kursi-kursi yang telah dimenangkan oleh suatu partai atau calon37
Uang politik adalah uang yang diperlukan secara untuk dapat mendukung
operasional aktivitas-aktivitas yang akan dilakukan oleh peserta pilkada
Besarannya ditetapkan dengan UU dan PP Contohnya biaya administrasi
pendaftaran pasangan kandidat biaya operasional kampanye pasangan kandidat
pembelian spanduk dan stiker dan lain sebagainyaSumbernya bisa berasal dari
simpatisan dengan tidak memiliki kepentingan khusus dan besarannya ditentukan
dalam UU dan PP Yang dimaksud dengan politik uang menurut Teddy Lesmana
dalam tulisan Fitriyah adalah uang yang telah ditujukan dengan maksud-maksud
tertentu contohnya untuk melindungi kepentingan bisnis dan kepentingan politik
tertentu Politik uang dapat terjadi ketika seorang calon kandidat membeli
dukungan suatu parpol tertentu atau membeli suara dari pemilih di wilayahnya
untuk memilihnya dengan memberikan janji imbalan yang bersifat finansial
Politik uang juga dapat terjadi ketika pihak pemberi dana berkepentingan bisnis
37 Sri Wahyu Ananingsih ldquoTantangan Dalam Penanganan Dugaan Praktik Politik Uang
Pada Pilkada Serentak 2017rdquo Jurnal Masalah - Masalah Hukum Jilid 45 No 1 1 Januari 2016
[jurnal on-line] tersedia di httpsejournalundipacid internet diakses pada 24 oktober 2019
27
maupun politik tertentu Bentuknya bisa berupa uang namun dapat juga berupa
bantuan-bantuan sarana fisik pendukung kampanye pasangan kandidat tertentu38
Sumbangan politik uang terhadap kebutuhan dana dalam jumlah besar
terutama untuk komponen tidak resmi yang harus dikeluarkan kandidat
signifikan Ini setidaknya dapat dilihat dari pendapat Hanta Yuda AR
Menurutnya biaya besar yang karena pilkada kerap disertai dengan praktek
politik uang dan pemakelaran pencalonan kepala daerahPolitik uang dan
pemakelaran inilah yang menyebabkan biaya pilkada semakin menggelembung
dan ongkos demokrasi semakin tinggi Menurut Wahyudi Kumorotomo terdapat
beragam cara untuk dapat melakukan kecurangan politik uang dalam pilkada
secara langsung yaitu
a Politik uang yang dilakukan secara langsung dapat menyerupai
pembayaran tunai dari tim sukses calon tertentu kepada calon pemilih
yang potensial
b Sumbangan yang diberikan oleh calon kepada parpol yang telah
mendukungnya atau
c melakukan sumbangan wajib yang telah disyaratkan oleh suatu parpol
kepada kader atau bakal calon yang akan mencalonkan diri sebagai bupati
atau walikota39
Sedangkan politik uang yang dilakukan secara tidak langsung dapat
berbentuk dengan pemberian hadiah atau doorprize pembagian sembako kepada
38Fitriyah ldquoFenomena Politik Uang Dalam Pilkadardquo Politika Jurnal Ilmu Politik vol 3
no 1 pp 5-14 7 Mei 2013 [jurnal on-line] tersedia di httpsejournalundipacid internet
diakses pada 24 oktober 2019 39 Fitriyah ldquoFenomena Politik Uang Dalam Pilkadardquo Politika Jurnal Ilmu Politik vol 3
no 1 pp 5-14 7 Mei 2013
28
calon pemilih pembagian kebutuhan tertentu di daerah pemilihan yang memiliki
kebutuhan yang berbeda dan sebagainya Para calon bahkan tidak dapat
menghitung secara persis berapa yang mereka telah habiskan untuk sumbangan
hadiah spanduk dan sebagainya disamping biaya resmi untuk pendaftaran
keanggotaan membayar saksi dan kebutuhan administratif lainnya40
Praktik politik uang dalam setiap kegiatan politik dapat menyebabkan
masyarakat sulit membedakan antara penyelenggaraan mekanisme politik dengan
politik uang Singkatnya terbentuk sebuah pandangan umum bahwa adanya
politik uang dalam setiap kompetisi politik merupakan sebuah keharusan
keberadaannya Kemudian terjadinya semacam pandangan bahwa uang
merupakan faktor yang sangat berpengaruh dalam penentuan hasil dari pemilihan
umum Selain itu ketidaksiapan partai politik untuk menyediakan kader-kader
yang memenuhi kriteria yang baik baik sebagai calon maupun sebagai relawan
yang mau bekerja secara terus menerus untuk melakukan sosialisasi kepada calon-
calon yang telah diajukan oleh partai Dengan demikian calon-calon yang akan
maju kemudian akan melakukan cara-cara mudah untuk menggerakkan rakyat
yang memiliki hak pemilih untuk dapat memberikan hak pilihnya
Hal ini yang dapat menyebabkan kualitas dari pejabat publik menjadi
menurun dan terabaikan Karena seseorang dipilih menjadi pejabat politik bukan
hanya karena kualitas atau kapasitasnya dan kompetensinya untuk dapat
menempati posisi politik tersebut tetapi semata-mata hanya karena memberikan
uang kepada para pemilih pada saat menjelang pemilihan Hal ini dapat
40 Fitriyah ldquoFenomena Politik Uang Dalam Pilkadardquo Politika Jurnal Ilmu Politik vol 3
no 1 pp 5-14 7 Mei 2013
29
menyebabkan jabatan-jabatan publik akhirnya ditempati oleh mereka yang
sesungguhnya tidak memiliki kriteria yang memadai untuk menjalankan suatu
pemerintahan dengan baik Akibatnya struktur negara tidak dapat bekerja dengan
sebagaimana mestinya untuk mewujudkan cita-cita negara untuk mewujudkan
kebaikan bersama (common goods)
C Pemilihan Umum
Indonesia merupakan negara hukum yang menggunakan sistem demokrasi
yang tercermin dalam Undang-Undang Dasar (UUD) Republik Indonesia Tahun
1945 Salah satu bentuk parameter perkembangan demokrasi dan kedaulatan
rakyat di Indonesia pada saat ini dapat terlihat dalam Pemilihan Umum Legislatif
Pemilihan Kepala Daerah dan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Pemilu
termasuk sistem terpenting dalam tiap negara yang menganut sistem demokrasi
terlebih lagi untuk negara yang berbentuk Republik seperti Indonesia Sistem itu
dapat berfungsi untuk dapat memenuhi tiga prinsip dari demokrasi yaitu
kedaulatan rakyat keabsahan pemerintahan dan pergantian pemerintahan secara
teratur41
Menurut Ramlan Surbakti dalam buku Irvan Mawardi menjelaskan
pengertian pemilihan umum yaitu
a Pemilu adalah suatu prosedur dan mekanisme pemberian wawanang
sebagian kedaulatan rakyat kepada penyelenggara negara baik yang akan
duduk dalam lembaga legislatif ataupun dalam lembaga eksekutif baik di
41 A Mukthie Fadjar Pemilu Perselisihan Hasil Pemilu dan Demokrasi (Malang Setara
Press 2013) hal 1
30
pusat maupun di daerah bertindak dengan mengatasnamakan rakyat dan
mempertanggungjawabkannya kepada rakyat
b Pemilu adalah prosedur dan mekanisme perpindahan perbedaan aspirasi
dan pertentangan kepentingan dari masyarakat kedalam lembaga
penyelenggara negara baik di pusat maupun di daerah untuk kemudian
dibicarakan dan diputuskan secara beradab
c Pemilu merupakan prosedur dan mekanisme perubahan berupa sirkulasi
elit politik dalam segi perubahan arah dan pola kebijakan publik42
Pemilu merupakan bentuk wujud nyata dari demokrasi prosedural
meskipun demokrasi tidak serupa dengan pemilu namun pemilu merupakan salah
satu aspek demokrasi yang sangat penting dan juga harus diselenggarakan secara
demokratis43 Demokrasi procedural menurut Gregorius Sahdan dalam Irvan
Mawardi merupakan salah satu instrument transisi rezim otoritarian gelombang
pertama kedua sampai dengan yang ketiga memberikan peranan yang besar
terhadap kemerdekaan individu keterlibatan publik dan jaminan hak warga
Negara dalam pemerintahan merupakan jembatan yang memberikan arah bagi
peralihan rezim non-demokratik dan dapat dengan mudah melihat apakah ada
fakta transisi apakah ada pemilu dalam transisi apakah pemilu dilaksanakan
dengan jurdil apakah ada pembentukan lembaga-lembaga demokratis dan apakah
lembaga-lembaga demokratis itu berfungsi dengan baik44
42 Irvan Mawardi Dinamika Sengketa Hukum Administrasi di Pemilukada (Yogyakarta
Rangkang 2014) hal 6-7 43 A Mukthie Fadjar Pemilu Perselisihan Hasil Pemilu dan Demokrasi (Malang Setara
Press2013) hal 26-27 44 Irvan Mawardi 2014 Dinamika Sengketa Hukum Administrasi di Pemilukada
(Yogyakarta Rangkang 2014) hal 1-2
31
BAB III
PROFIL KOTA TANGERANG SELATAN DAN PERLUDEM
A Kota Tangerang Selatan
Kota Tangsel memiliki motto ldquoCerdas Modern dan Religiousrdquo sifat-sifat
mulia yang menjadi tantangan dan harapan semua pihak Dengan harapan
memiliki masa depan yang cerah dimana secara mutlak membutuhkan rancang
bangun yang baik meliputi tahapan-tahapan terukur setidaknya mengacu kepada
konsep kehidupan yang ingin diwujudkancerdas-modern-religius45 Motto
tersebut dijabarkan kedalam beberapa arti yaitu masa depan yang cerah dalam
konteks ldquoCerdasrdquo menyangkut dunia pendidikan dengan meliputi segala aspek
keterkaitannya meliputi infrastruktur fisik (bangunan sekolah laboratorium
perpustakaan dan semacamnya) perangkat lunaknya rancang muatan
kurikulumnya sistem dan prosedur administrasi serta kesejahteraan pegawai dan
tenaga pendidiknya termasuk standar mutu peserta didiknya46
Dalam konteks ldquoModernrdquo menyangkut banyak faktor kehidupan yang satu
sama lain saling terkait tak dapat dipungkiri bahwa pendidikan formal terstruktur
dominan membentuk perilaku manusia Seseorang atau suatu kelompok
masyarakat dapat dikatakan modern umumnya manakala kelompok masyarakat
45 Biro Pemerintah Provinsi Banten ldquoProfil Kota Tangerang Selatanrdquo Biro Pemerintahan
Provinsi Banten [website] tersedia di httpsbiropemerintahanbantenprovgoid internet
diakses pada 16 Juni 2020 46 ibid
32
bersangkutan memiliki tata krama kehidupan ldquosaling menghormati beretika dan
berbudayardquo jarang terjebak dalam konflik terbuka dan berkepanjangan47
Pada konteks ldquoReligiusrdquo merupakan puncak kesempurnaan kehidupan yang
hampir dapat dipastikan manakala sekelompok orang atau mayoritas masyarakat
sebuah wilayah sudah sampai pada fase kehidupan cerdas dan modern maka
sesungguhnya masyarakat tersebut dapat juga dikatakan sudah masuk pada fase
religius48
1 Keadaan Penduduk
Penduduk aset bagi suatu daerah yang mempunyai peran cukup besar
dalam menentukan seberapa cepat pembangunan daerah jika didukung
dengan kualitas yang baik Penduduk mempunyai dua peranan penting dalam
bidang ekonomi yaitu sebagai produsen dan konsumen Perkembangan
penduduk di suatu daerah ditentukan oleh tingkat angka kelahiran kematian
dan migrasi penduduk Berdasarkan hasil Sensus Penduduk tahun 2016 oleh
BPS Kota Tangerang Selatan jumlah penduduk Kota Tangerang Selatan
adalah 1593812 jiwa Penduduk berjenis kelamin laki-laki sebesar 802908
jiwa sedangkan perempuan 790904 jiwa Rasio jenis kelamin adalah sebesar
10223 yang menunjukkan jumlah laki-laki sedikit lebih banyak
dibandingkan jumlah perempuan49
47 Biro Pemerintah Provinsi Banten ldquoProfil Kota Tangerang Selatanrdquo Biro Pemerintahan
Provinsi Banten [website] tersedia di httpsbiropemerintahanbantenprovgoid 48 Biro Pemerintah Provinsi Banten ldquoProfil Kota Tangerang Selatanrdquo Biro Pemerintahan
Provinsi Banten 49 Badan Pusat Statistik Kota Tangerang Selatan ldquoJumlah Penduduk Per Kecamatan
Menurut Jenis Kelamin Kota Tangerang Selatanrdquo Badan Pusat Statistik 2016
httpstangselkotabpsgoid internet diakses pada 10 April 2020
33
2 Sosial Budaya
Salah satu indikator makro pembangunan diantaranya adalah Indeks
Pembangunan Manusia (IPM) yang telah menjadi ukuran pembangunan
dalam pemenuhan tiga unsur yaitu peluang berumur panjang dan sehat
pengetahuan dan keterampilan yang memadai serta peluang untuk
merealisasikan pengetahuan yang dimiliki untuk kegiatan produktif IPM
Kota Tangerang Selatan tahun 2010 berdasarkan perhitungan sementara yang
dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Tangerang Selatan adalah
sebesar 7538 terdapat peningkatan dari angka perbaikan tahun 2009
sebesar 7501 Angka tersebut termasuk kedalam kategori ldquomenengah atasrdquo
termasuk dalam kategori tinggi di Provinsi Banten Salah satu faktor penting
yang dalam hal peningkatan kualitas manusia adalah dengan pendidikan
Indikator pendidikan yaitu Angka Melek Huruf (AMH) dan Rata-rata Lama
Sekolah (RLS) digunakan sebagai variabel dalam menghitung IPM selain
indikator kesehan dan indikator ekonomi AMH Kota Tangerang Selatan
tahun 2010 berdasarkan perhitungan sementara yang dilakukan BPS adalah
sebesar 9815 (terdapat peningkatan 001 dari angka perbaikan pada tahun
2009 yang sebesar 9814) sedangkan RLS tahun 2010 sebesar 1015 tahun
(terdapat peningkatan dari angka perbaikan pada tahun 2009 yaitu sebesar
995 tahun) Komposisi penduduk jika dikelompokkan kedalam tingkat
pendidikan tahun 2010 menunjukkan bahwa penduduk dengan tingkat
34
pendidikan SLTA berjumlah paling besar yaitu 3235 Penduduk dengan
tingkat pendidikan perguruan tinggi juga cukup tinggi yaitu 1550
Kota Tangerang Selatan merupakan kota yang berada di pinggiran kota
Jakarta Maka tidak dapat dipungkiri bahwa termasuk kota yang tidak jauh
pengaruhnya kota Jakarta Selama ini kota Tangerang Selatan telah melalui
banyak acara pemilu baik pemilu Presiden DPR dan MRP DPRD DPD
hingga wali kota
Bawaslu kota Tangerang Selatan memperkirakan pada penyelenggaraan
pemilu 2019 masih dibayangi dengan adanya praktik politik uang Bawaslu
Tangsel sedang menyusun tingkat kerawanan pemilu Tangsel Tingkatan
tersebut disusun berdasarkan lima poin yaitu politik uang netralitas aparatur
sipil negara netralitas penyelenggara pemilu akses pengawasan dan
partisipasi pemilih51
Berdasarkan serangkaian sejumlah pemilu tersebut masih terdapat
sejumlah kasus tangkap tangan perilaku politik uang Pada tanggal 17 april
2019 lalu Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Tangerang Selatan
mengungkap adanya temuan praktik politik uang dalam Pemilu 2019
Bawaslu menemukan 4 lembar uang pecahan Rp50 ribu berikut kartu nama
50 Badan Pusat Statistik Kota Tangerang Selatan ldquoJumlah Penduduk Per Kecamatan
Menurut Jenis Kelamin Kota Tangerang Selatanrdquo Badan Pusat Statistik 2016
httpstangselkotabpsgoid 51 Tangerang7 ldquoBayang-Bayang Politik Uang Pemilu di Kota Tangselrdquo Tangerang7com
12 April 2019 [surat kabar on-line]httpstangerang7combayang-bayang-politik-uang-pemilu-di-
kota-tangsel internet diakses pada 19 April 2020
35
anggota calon legislatif Kota Tangerang Selatan daerah pemilihan Serpong-
Setu52
Pada kasus tersebut terdapat kegiatan bagi-bagi uang yang diperuntukan
masyarakat untuk memilih salah satu calon anggota legislative pada pemilu
saat itu Bawaslu mendapat informasi tersebut berdasarkan temuan
masyarakat yang terkait kegiatan bagi-bagi uang tersebut
Pada waktu yang bersamaan diungkapkan juga bahwa terjadi serangan
fajar di wilayah kelurahan Lengkong Wetan serpong Pada saat pemilih
memasuki tempat pemilihan disebutkan juga bahwa pada saat dibagikan
formulir pemilihan terdapat sejumlah pecahan uang dan disertai kartu nama
dari sang calon53
Menurut bawaslu Kota Tangerang Selatan masih cukup besar adanya
perlilaku politik uang hal itu didasari dengan telah dibuatnya pemetaan
sejumlah wilayah yang memiliki indikasi kuat terjadinya praktik politik uang
tersebut Menurut Muhammad Acep selaku ketua Bawaslu Tangsel terdapat
4 wilayah yang telah dipantau yaitu Pondok Aren Serpong Setu dan
Serpong Utara54
Muhammad Acep juga menyebutkan bahwa taget dari para pelaku
praktik politik uang ini adalah kaum Marginal dimana kaum tersebut
52 Redaksi ldquoBawaslu Tangsel Ungkap Praktik Politik Uang Calegrdquo Banten News 19 April
2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwbantennewscoid internet diakses pada 6 April
2020 53 Zaki Ari Setiawan ldquo Bawaslu Tangerang Selatan Ungkap Politik Uang Bermodus
Formulir C6 Disertai Uang dan Kartu Namardquo Tribun Jakarta 18 April 2019 [surat kabar on-line]
tersedia di httpsjakartatribunnewscom internet diakses pada 6 April 2020 54 Zaki Ari Setiawan ldquoBerikut Titik Rawan Politik Uang di Tangselrdquo Warta Kota 11 April
2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswartakotatribunnewscom internet diaskes pada 6
April 2020
36
dianggap paling mudah dibujuk untuk dapat memilih calon tertentu Maka
dari itu diinstuksikan para jajaran pemerintah setempat untuk dapat
mengawasi wilayah mereka55
B Perludem
Demokrasi memang bukanlah satu tatanan yang sempurna dalam mengatur
peri kehidupan manusia Namun sejarah di manapun telah membuktikan bahwa
demokrasi sebagai model kehidupan bernegara memiliki peluang paling kecil
dalam menistakan kemanusiaan Oleh karena itu meskipun dalam berbagai
dokumentasi negara tidak banyak ditemukan kata demokrasi para pendiri negara
sejak zaman pergerakan yang berusaha keras menerapkan prinsip-prinsip negara
demokrasi bagi Indonesia56
Tidak negara demokrasi tanpa adanya pemilihan umum (pemilu) sebab
pemilu merupakan instrumen pokok dalam menerapkan prinsip-prinsip
demokrasi Sesungguhnya pemilu tidak saja sebagai arena untuk
mengekspresikan kebebasan rakyat dalam memilih pemimpinn ya tetapi juga
arena untuk menilai dan menghukum para pemimpin yang tampil di hadapan
rakyat Namun pengalaman dari berbagai tempat dan negara menunjukkan bahwa
pelaksanaan pemilu sering kali hanya berupa kegiatan prosedural politik belaka
55 Nad ldquoTargetnya Kaum Marginal Ini 4 Kecamatan Rawan Politik Uang di Tangselrdquo
Palapa News 12 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpspalapanewscom2019
internet diakses pada 6 April 2020 56 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 1 Februari 2012
[website] tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 15 June 2020
37
sehingga proses dan hasilnya menyimpang dari tujuan pemilu sekaligus
mencederai nilai-nilai demokrasi57
Kenyataan tersebut mengharuskan dilakukannya usaha yang secara terus-
menerus untuk membangun dan memperbaiki sistem pemilu yang adil dalam hal
ini pemilu yang mampu menampung kebebasan rakyat dan menjaga kedaulatan
rakyat Para penyelenggara pemilu dituntut memahami filosofi pemilu memiliki
pengetahuan dan keterampilan teknis penyelenggaraan pemilu serta konsisten
menjalankan peraturan pemilu agar proses pemilu berjalan sesuai dengan
tujuannya Selanjutnya hasil pemilu dimana para pemimpin yang terpilih perlu
didorong dan diberdayakan secara terus-menerus agar dapat menjalankan
fungsinya secara maksimal mereka juga perlu dikontrol agar tidak
meyalahgunakan kedaulatan rakyat yang diberikan kepadanya58
Menyadari bahwa kondisi-kondisi tersebut membutuhkan partisipasi setiap
warga negara maka para mantan Pengawas Pemilu 2004 berhimpun dalam wadah
yang bernama Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi disingkat Perludem
agar dapat secara efektif terlibat dalam proses membangun negara demokrasi dan
melaksanakan pemilu yang fair Nilai-nilai moral pengawas pemilu yang tertanam
selama menjalankan tugas-tugas pengawasan pemilu serta pengetahuan dan
keterampilan tentang pelaksanaan dan pengawasan pemilu merupakan modal bagi
Perludem untuk memaksimalkan partisipasinya59
57 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 1 Februari 2012
[website] tersedia di httpPerludemorg 58 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 59 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi
38
Perludem berdiri pada Januari 2005 dengan status badan hukum
Perkumpulan Ide pendirian Perludem tercetus disaat berlangsungnya rapat
evaluasi Panwas seluruh Indonesia paska Pileg dan Pilres 2004 yang pada
akhirnya direspon secara positif oleh seluruh peserta yang hadir Menindaklanjuti
respon tersebut beberapa tim diamanatkan untuk menyusun konsep desain dan
dokumen administrasi kelembagaannya Beberapa tokoh yang terlibat dalam
proses pendirian Perludem antara lain Bambang Wijayanto Iskandar Sondhaji
Poltak Budi Wijarjo Andi Nurpati dll60
Gagasan tentang perkumpulan ini menuntut adanya perwakilan anggota di
setiap provinsi Pembahasannya memakan waktu yang relatif panjang hingga
akhirnya institusionalisasi gagasan dan harapan mengkristal pada Januari 2005
yang ditandai dengan keluarnya Akta Notaris Perludem dengan badan hukum
Perkumpulan Susunan singkat pengurusnya antara lain
a Ketua Didik Supriyanto
b Wakil Ketua Topo Santoso
c Sekretaris Nur Hidayat Sardini
d Bendahara Siti Noordjannah Djohantini
Seiring dengan berjalannya organisasi ini dalam menanggapi dinamika
sosial dan politik dalam Pemilu atas kondisi tertentu menuntut Perludem untuk
mengubah jenis badan hukumnya dari Perkumpulan menjadi Yayasan Oleh
karena itu dengan kesepakatan dari para pendiri dan anggota maka dalam waktu
relatif setahun Perludem resmi menjadi Yayasan Perludem pada tanggal 6
60 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi
39
Februari 2006 Perubahan ini merombak struktur organisasi yang dulunya besar
menjadi lebih ramping61 Konfigurasi struktur Perludem setelah menjadi Yayasan
adalah sebagai berikut
a Pembina Didik Supriyanto
b Pengawas Topo Santoso
c Pengurus
i Ketua Titi Anggraini
ii Sekretaris Rahmi Sosiawaty
iii Bendahara Irmalidarti
Sebuah alasan yang mendasar pada perubahan ini adalah Perludem butuh
pengambilan keputusan yang cepat dalam mengimbangi perubahan kebijakan dan
wacana di Nasional terkait Pemilu yang juga sangat cepat Dengan sebaran
anggota yang sangat luas maka proses pengambilan keputusan tidak dapat
mengimbangi perubahan dinamika politik dan hukum yang ada ditambah lagi
menghadapi perbedaan pandangan yang ada di antara sesama anggota Di samping
itu juga karena beberapa alasan-alasan substansial dan teknis lainnya62
Lingkup kegiatan Perludem sepanjang perjalan organisasi beragam dengan
Advokasi sebagai inti utamanya Advokasi yang dilaksanakan Perludem
dilakukan dengan pendekatan evidence-based sehingga substansi advokasinya
memiliki bargain akademik yang kuat Namun secara umum kegiatan Perludem
meliputi
61 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 62 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi
40
a Pengkajian mengkaji segala bentuk dalam peraturan mekanisme serta
prosedur dan pelaksanaan Pemilu memetakan kekuatan dan kelemahan
peraturan yang ada di Pemilu menggambarkan kelebihan dan
kekurangan dalam pelaksanaan Pemilu mengajukan rekomendasi
perbaikan sistem serta peraturan yang ada
b Pelatihan berpartisipasi dalam meningkatkan pemahaman para
pemangku kepentingan Pemilu tentang filosofi inti Pemilu
meningkatkan pemahaman tokoh masyarakat tentang pentingnya
berpartisipasi dalam Pemilu meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan petugas-petugas Pemilu meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan para pemantau Pemilu
c Pemantauan melakukan pemantauan dalam pelaksanaan Pemilu
berpartisipasi dalam memantau penyelenggara Pemilu agar berjalan
sesuai dengan peraturan yang ada mencatat dan mendokumentasikan
kasus-kasus pelanggaran dan sengketa yang terjadi pada Pemilu63
Perludem menegaskan bahwa segala bentuk praktik politik uang harus
dicegah dan ditindak tegas agar pemilu yang bersih dan adil dapat tercapai Selain
pemberian uang secara langsung kepada calon pemilih politik uang yang terjadi
pada sturktur dan pejabat pemerintah harus dilawan Partai politik berserta
politisinya dan tim suksesnya sangat mungkin memberikan uang kepada pejabat
63 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi
41
daerah Hal itu dikarenakan pejabat darah dapat merupakan fasilitas untuk
digunakan sebagai tempat kampanye partai politik 64
Maraknya praktik politik uang terjadi dikarenakan lemahnya sanksi yang
diberikan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Bawaslu Hal tersebut dapat
dilihat pada Pilkada bulan Juni tahun 2018 dimana ditemukan banyak pelanggaran
dalam pemilu Terdapat 35 kasus politik uang di 171 daerah yang
menyelenggarakan pemilukada65
Fadhli Ramdhani selaku peneliti hukum Perludem menjelaskan bahwa perlu
adanya sanksi tegas dari penyelenggara pemilu Adanya sanksi diskualifikasi lebih
efektif dari pada memenjarakan atau membayar denda hal ini dikarenakan akan
berdampak efek jera bagi pelaku Meskipun bawaslu sudah menemukan adanya
indikasi politik uang selama pemilukada hingga saat ini masih belum diberikan
sanksi administrasi yang tegas bagi para pelaku66
Potensi politik uang akan selalu ada di tiap daerah Penanganan politi uang
berpusat pada kekuatan koordinasi soliditas dan konsolidasi intitusi Negara yang
mempunyai kewenangan Rasa aman pada masyarakat untuk melapor temuan
politik uang merupakan faktor utama dalam penanganan politik uang Dalam hal
ini Satgas politik uang jangan hanya berhenti di pusat namun harus sampai ke
daerah Dikarenakan daerah yang rentan akan terjadinya politik uang merupakan
64 Srihandiatmo Malau ldquoPerludem Segala Bentuk Politik Uang Harus Dicegah dan
Ditindakrdquo Tribun News [surat kabar on-line] tersedia di httptribunnewscom internet diaskes
pada 19 April 2020 65 Fitang Budhi Adhitia ldquo Perludem Cara Paling Efektif Tekan Politik Uang Adalah
Diskualifikasirdquo IDN Times 11 Juli 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpidntimescom
internet diakses pada 19 April 2020 66 Fitang Budhi Adhitia ldquo Perludem Cara Paling Efektif Tekan Politik Uang Adalah
Diskualifikasirdquo IDN Times 11 Juli 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpidntimescom
42
daerah yang jauh dari pantauan media dan struktur masyarakat yang masih
feodal67
Perbaikan sistem pemilihan kepala daerah merupakan cara paling ampuh
dalam mengatasi politik uang Hal ini dikarenakan sistem pemilihan yang sudah
berlangsung membutuhkan ongkos politik yang mahal maka dari itu banyak
kepala daerah yang terjebak dalam situasi terebut DPR dan pemerintah akan jauh
lebih produktif jika melakukan perbaikan pada sistem pemilihan yang ada
Perlunya membangun norma hukum dalam undang-undang pilkada untuk
memberikan sanksi bagi pelaku yang melakukan praktik politik uang tersebut68
67 Fuji Pratiwi ldquoKomitmen Satgas Anti Politik Uang Harus Sampai ke Daerahrdquo Republika
7 Januari 2018 [surat kabar on-line] tersedai di httpsnasionalrepublikacoid internet diakses
pada 19 April 2020 68 Dylan Aprialdo ldquoPilkada Lewat DPRD Dinilai Tak Atasi Politik Uang Ini Saran
Perludemrdquo Kompascom 11 April 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpkompascom
internet diakses pada 19 April 2020
43
BAB IV
RESPON PERLUDEM DALAM MENANGGAPI PRAKTIK POLITIK
UANG PADA PEMILU 2019
Pada bab ini merupakan pemaparan penulis mengenai respon yang
dilakukan oleh Perludem selaku LSM terhadap kasus politik uang yang terjadi
dengan menganalisis yang lebih mendalam menggunakan teori yang telah
dipaparkan pada bab sebelumnya Pembahasan yang akan dipaparkan pada bab ini
terdiri dari Pertama mengenai praktik politik uang yang terjadi di wilayah
Tangerang Selatan pada acara pemilu legislatif tahun 2019 Kedua respon yang
dilakukan oleh Perludem terhadap adanya kasus tersebut Ketiga hambatan yang
dialami oleh Perludem dalam mengatasi kasus politik uang yang terjadi
Politik uang yang merupakan salah satu bentuk dari praktik korupsi
Korupsi di Indonesia merupakan masalah serius Dapat dilihat dari banyaknya
pemberitaan media mengenai korupsi yang dilakukan pejabat publik Dimasa
reformasi korupsi tidak hanya berpusat namun menyebar hingga pada pejabat
otoritas terendah hingga para calon pejabat pada saat pemilihan umum akan
berlangsung
Korupsi adalah kegiatan penyalahgunaan jabatan yang serta kekuasaan
administrasi dalam ekonomi dan politik baik dilakukan sendiri maupun orang
lain yang ditujukan untuk keuntungan pribadi hingga merugikan masyarakat
umum perusahaan atau pribadi lainnya69
69 Toni Adrianus Pito Efriza Kemal Fasyah Mengenal Teori-Teori Politik Dari Sistem
Politik Sampai Korupsi (Bandung Nuansa Cendika 2013) hal 405
44
Pada era demokratisasi sekarang ini korupsi tumbuh makin subur Berawal
dari orang-orang yang berada di lingkungan eksekutif pusat hingga terjadi pada
tingkat legislatif
Dalam upaya menciptakan indonesia yang bersih dari adanya praktik
korupsi dalam hal ini politik uang Pemerintah indonesia telah menunjukkan
tindakan serius dalam mengatasi hal tersebut dengan membentuk lembaga-
lembaga hukum yang memiliki tugas pemberantasan praktik korupsi seperti
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Selain itu adanya elemen masyarakat sipil
seperti LSM yang bergerak dalam advokasi anti korupsi ikut mengambil bagian
penting dalam pemberantasan korupsi di Indonesia
A Politik Uang yang Terjadi Menurut Perludem
Politik uang merupakan suatu kegiatan yang mempunyai stigma negatif
Berdasarkan hasil dari survei yang dilakukan oleh Burhanuddin Muhtadi
didapatkan sejumlah sepertiga atau satu dari tiga penduduk di Indonesia mengaku
pernah menjadi target langsung oleh politik uang pada saat pemilu berlangsung70
Dalam era modern saat ini banyak bentuk telah berubah sama halnya
dengan politik uang itu sendiri Sekarang politik uang juga sudah bertransformasi
tidak hanya berbentuk uang kertas didalam amlpop serta berupa bahan pokok
yang diterima oleh masyarakat Namun kini sudah merambah ke dunia elektronik
70 Burhanuddin Muhtadi ldquoPolitik Uang dan New Normal dalam Pemilu Pasca-Orde
BarurdquoJurnal Anti Korupsi Integritas volume 5 no 1 55-74 27 Juni 2019 [Jurnal on-line] tersedia
di httpsjurnalkpkgoid internet diakses pada 2 Juni 2020
45
Bertansformasi menjadi uang elektronik seperti Gopay atau OVO yang sistem
dan tujuannya sama dengan transaksi politik uang71
Politik uang dalam praktiknya tidak hanya melibatkan calon anggota
legislatif secara langsung melainkan melalui agen penghubung atau yang dikenal
dengan istilah broker Fenomena broker ini sering menjadi faktor penentu dalam
keberhasilan praktek politik uang Ketika broker berasal dari aktor lokal yang
dikenal dan memiliki pengaruh di masyarakat biasanya politik uang akan bekerja
efektif dimana pemilih akan memberikan suaranya secara langsung kepada
kandidat yang memberikan uang dan didistribusikan oleh broker tersebut Namun
hal ini berbeda ketika broker berasal dari individu yang tidak dikenal yang
mungkin tidak tepat sasaran72
Dapat dikatakan bahwa politik uang memang sulit dihilangkan selain
karena masyarakat yang memang menginginkan akan adanya politik uang
tersebut namun juga terdapat aktor yang dengan sengaja melakukan hal tersebut
Akan tetapi masih ada kemungkinan untuk tidak diterimanya mahar tersebut jika
aktor yang melakukan praktik tersebut tidak berasal dari daerah setempat Hal ini
dikarenakan aktor tersebut tidak berpengaruh di wilayah tersebut atau bahkan
tidak dikenal oleh masyarakat setempat
Berpengaruh atau tidaknya suatu aktor politik uang sangatlah menjadi faktor
yang cukup penting Karena dengan berpengaruh atau terkenalnya suatu aktor
politik tersebut dapat memobilisasi massa hingga berpotensi mendapatkan suara
71 Isidorus Rio ldquoPerludem Politik Uang Sudah bertransformasirdquo IDN Times 10 April
2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwidntimescom internet diakses pada 2 Juni
2020 72 Wawancara pribadi Heroik Pratama wawancara online pada 29 April 2020 1034
46
dari masyarakat yang merasa terpengaruhi oleh aktor tersebut maka dari itu
biasanya aktor tersebut haruslah orang yang tinggal cukup lama atau bahkan lahir
di daerah tersebut
B Bentuk Praktik Politik uang di Tangerang Selatan
Salah satu bentuk masalah besar dalam penyelenggaraan demokrasi adalah
politik uang yang dimaksudkan sebagai pembelian suara pemilih oleh peserta
pemilu maupun tim sukses73 Pada tanggal 17 April 2019 lalu telah terjadi pesta
demokrasi di Indonesia namun pesta tersebut telah di rusak dengan masih adanya
dugaan atau bahkan tertangkap tangan melakukan praktik politik uang
Pengamat politik Universitas Negeri Islam (UIN) Syarif Hidayatullah
Jakarta Zaki Mubarak menilai tingginya angka politik uang di wilayah Tangerang
Selatan karena masyarakat masih pesimis terhadap pemilu yang berjalan sehingga
menjadi apatis dengan berasumsi bahwa setiap pemilu selalu ditemukan adanya
parktik politik uang Hal ini bersangkutan dengan adanya upaya politisi untuk
menjangkau secara instan berkaitan dengan banyaknya jumlah calon dan
pengenalan pemilih yang cenderung rendah terhadap caleg yang mengikuti ajang
pemilu 201974
Salah satu praktik politik uang yang terjadi di wilayah Tangerang Selatan
diproses berdasarkan laporan dari masyarakat Bawaslu Tangsel telah
73 Indonesia Corruption Watch ldquoPolitik Uang Hantu Pilkadardquo Indonesia Corruption
Watch 10 Agustus 2008 [profile ICW] tersedia di httpsantikorupsiorg internet diakses pada 20
mei 2020 74 Doni Marhendro ldquoMoney Politics di Tangerang Selatan Masih Tinggi Ini Sebabnyardquo
Rilis Id 9 Maret 2019 [surat kabar on-line] tersedia dihttprilisid internet diakses pada 20 mei
2020
47
mendapatkan laporan adanya dugaan praktik politik uang yang dilakukan oleh
salah satu calon anggota legislatif dari partai Demokrat Dalam hal ini ketua
Bawaslu Kota Tangsel Muhamad Acep mengkonfirmasi adanya laporan tersebut
Hal ini didasari atas laporan masyarakat yang resah dengan beredarnya uang dan
permintaan untuk memilih salah satu calon legislatif dari salah satu partai
politik75
Bawaslu menemukan dugaan tindak politik uang tersebut di kelurahan
Lengkong Wetan Serpong Kota Tangerang Selatan Pembagian uang dilakukan
terjadi disaat pemilih belum memberikan hak suara mereka Masyarakat
menyerahkan bukti berupa C6 yang diiringi dengan sejumlah uang serta kartu
nama salah satu peserta pemilu 2019 Serta Tindakan tersebut diduga melibatkan
petugas dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS)76
Disisi lain Bawaslu tangsel mendapat tekanan dari sejumlah aktivis untuk
menindaklanjuti dugaan politik uang yang dilakukan oleh sejumlah calon
legislatif Mulai dari LSM Penna hingga dari Pergerakan Mahasiswa Islam
Indonesia (PMII) Netralitas penyelenggara pemilu dan intervensi kekuasaan
menjadi kunci dari awal yang menyebabkan terjadinya pencoretan dan pelolosan
calon calon peserta pemilu77
75 httpswwwbantennewscoidbawaslu-tangsel-ungkap-praktik-politik-uang-caleg
diakses pada 20 Mei 2020 76 Redaksi ldquoBawaslu Tangsel Ungkap Praktik Politik Uang Calegrdquo Banten News 19 April
2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwbantennewscoid internet diakses pada 20 Mei
2020 77 Ahmad Rizki Suhaedi ldquoBawaslu Didesak Tindak Lanjuti Laporan Dugaan Politik Uangrdquo
RMol Banten 30 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwrmolbantencom
internet diakses pada 20 mei 2020
48
Politik uang memang sudah mendarah daging Hal ini dibuktikan dengan
banyaknya praktik politik uang yang terjadi di setiap masa pemerintahan Baik
pada birokrasi pemerintah maupun untuk memperlancar suatu jalan yang ingin di
tempuh dengan mudah Terjadinya politik uang di Tangerang Selatan merupakan
salah satu contoh yang telah membuat kepercayaan masyarakat terhadap
pemerintah menjadi menurun Hal ini disebabkan oleh masih terdapatnya praktik
politik uang pada pemilu Dapat dikatakan bahwa masyarakat di wilayah tangsel
masih ldquomatrerdquo politik dibuktikan dari beberapa kasus yang muncul pada
pemilihan umum
Masih terdapatnya masyarakat marginal yang membuat mereka menjadi
sasaran empuk untuk dibelinya hak pilih mereka Tim sukses maupun calon
peserta pemilu akan langsung menjadikan mereka sebagai salah satu sumber
kantong suara yang dapat dipastikan untuk memilih mereka Dengan cara
memberi mereka uang ataupun bantuan sembako yang besar kemungkinan akan
mereka terima yang dimana itu merupakan kebutuhan pokok bagi masyarakat
tersebut
C Respon Perludem
Perludem yang merupakan organisasi masyarakat sipil yang bergerak di
bidang pemilu dan demokrasi dengan bertujuan untuk terlibat dalam proses
membangun negara demikrasi dan menyelenggarakan pemilu yang fair Dan
49
berjalan dengan melakukan berbagai kegiatan pemantauan pelaksanaan pemilu
agar berjalan sesuai dengan aturan yang ada78
Respon Perludem adalah memberikan pendidikan politik dan merumuskan
desain electoral termasuk penegakan hukum pemilu yang efektif untuk
meminimalisir praktek politik untuk diadvokasikan kedalam pembahasan revisi
undang-undang pemilu79
Sebagaimana Pendidikan politik yang diusung Perludem merupakan
Pendidikan yang dilakukan dalam rangka mensosialisasikan dalam meningkatkan
pengetahuan masyarakat agar dapat berpartisipasi secara maskimal dalam sistem
politik Sesuai dengan kedaulatan rakyat atau demokrasi serta mampu
menjalankan tugas partisipasi80
Mengacu pada dasar hukum konstitusi yaitu Pancasila dan UUD 1945
seluruh materi pendidikan politik mengacu pada amanat Pancasila dan UUD 1945
yang menyebutkan bahwa materi tersebut antara lain penanaman kesadaran
berideologi berbangsa dan bernegara kehidupan dan kerukunan hidup beragama
motivasi berprestasi pengamalan kesamaan hak dan kewajiban sosial keadilan
sosial dan penghormatan atas harkat dan martabat manusia pengembangan
kemampuan politik dan dan kemampuan pribadi dalam mewujudkan kebutuhan
dan keinginan ikut serta dalam politik disiplin pribadi sosial dan nasional
78 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 1 Februari 2012
[website] tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 2 Juni 2020 79 Wawancara pribadi dengan Heroik Pratama Peneliti Perludem wawancara online pada
29 April 2020 1034 80 Rusadi Kantaprawira Sistem Politik Indonesia Suatu Model Pengantar (Bandung Sinar
Baru Algensindo 2004) hal 55
50
kepercayaan pada pemerintah kepercayaan pada pembangunan
berkesinambungan81
Selain bentuk politik uang secara langsung dari peserta pemilu atau tim
sukses kepada pemilih Politik uang melibatkan seluruh struktur dan pejabat yang
harus dilawan dengan harapan bersih dari praktik politik uang Segala macam
bentuk politik uang harus di tindak dan dicegah Kewenangan aparatur desa dari
kepala daerah hingga ke RTRW mengakses fasilitas pemerintah dan
mengarahkan birokrasi serta mobilisasi Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan
salah satu cara yang bisa digunakan oleh partai politik berkampanye82
Adanya Pendidikan politik merupakan suatu hal yang sangat amat penting
dalam mengurangi angka praktik politik uang Dengan adanya pendidikan politik
masyarakat akan paham betul dengan bahayanya suatu pemimpin yang menang
karena didukung oleh adanya politik uang Dan itu merupakan suatu indikasi dari
minimnya nilai demokrasi yang ada pada pemilihan tersebut Berdasarkan pada
saat proses pemilihan dan sudah dinodai oleh praktik curang dari calon tersebut
merupakan cerminan dari pribadi calon tersebut untuk memimpin daerah yang
telah dia menangkan Bukan tidak mungkin calon tersebut akan terbebas dari jerat
korupsi dalam hal ini politik uang
Untuk meminimalisir adanya kesalahan dan kecurangan pada pemilu serta
dalam rangka membantu dalam hal memberikan Pendidikan politik kepada
81 Alex Victor Wanma Pentingnya Pendidika Politik Generasi Muda Terhadap Pelaksanaan
Partisipasi Politik di Distrik Samofa Kabupaten Biak Numfor Jurnal Politicovol 4 no 1 2015 [Jurnal On-line] tersedia di httpsejournalunsratacid internet diakses pada 31 Juli 2020
82 Srihandiatmo Malau ldquoPerludem Segala Bentuk Politik Uang Harus Dicegah dan
Ditindakrdquo Tribun News [surat kabar on-line] tersedia di httptribunnewscom internet diakses
pada 2 Juni 2020
51
masyarakat Perludem bekerja sama dengan Google Indonesia meluncurkan
platform edukasi pemilu berbasis web bernama Pintarmemilihid yang akan
menjadi wadah bagi pemilih untuk mendapatkan informasi dari sisi penyelenggara
dan peserta pemilu Didasari dengan pandangan bahwa pemilu Indonesia
merupakan pemilu yang kompleks dan besar maka diperlukan akses informasi
yang baik dengan tujuan memperkuat masyarakat menjadi terinformasi dengan
baik83
Regulasi yang lemah dalam pemilu untuk mencegah adaya praktik politik
uang jug merupakan salah satu dari masalah yang cukup di perhatikan Dimana
dalam regulasi ini tidak di pertegas akan adanya pengawasan mengenai dana
kampanye setiap partai politik Saat ini tidak ada batasan untuk belanja kampanye
maka tidak memungkinkan bagi yang mempunyai dana lebih untuk kampanye
menggunakan kelebihannya tersebut untuk mengandalkan kelebihan dananya
tersebut yang berpotensi dengan politik uang dilapangan84
Direktur eksekutif Perludem Titi Anggraini meminta kepada Bawaslu untuk
mendiskualifikasi calon yang terbukti melakukan politik uang Calon yang
menang dalam pemilu karena melakukan politik uang tidak pantas memimpin
dareah karena memenangkan kompetisi dengan cara illegal Dan dapat dipastikan
kepala daerah yang terpilih karena politik uang akan menjalankan
83 Tria SutrisnardquoSukseskan Pemilu 2019 Perludem Luncurkan Platform Pintarmemilihidrdquo
Akurat 19 Februari 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpsakuratco internet diakses pada
12 Juni 2020 84 Perludem ldquoPolitik uang terjadi karena regulasi lemahrdquo 7 April 2019 [surat kabar on-line]
tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 12 Juni 2020
52
kepemimpinannya dengan cara koruptif dan tidak berorientasi dengan pelayanan
publik85
Dengan sistem pemilu yang berlangsung saat ini tidak efektif dan efisien
maka Perludem meminta DPR untuk menkaji sistem pemilu serentak menjadi dua
tingkatan menjadi pemilu serentak nasional dan pemilu serentak daerah Hal ini
dikarenakan adanya lima surat suara yang tidak efektif dan efisien karena
membuat pemilih kesulitan dengan mencontohkan adanya surat suara yang tidak
sah dimana terdapat kesalahan pada surat suara DPD sebanyak 19 persen dan
DPR sebanyak 11 persen86
Dimana hal tersebut telah menjadi salah satu alasan bagi pemilih untuk
secara singkat akan memilih calon yang telah memberikan uang atau bantuan
kepada pemilih dengan alasan teringat pada calon yang memberikannya bantuan
atau politik uang tersebut
D Hambatan yang Dialami Perludem
Sebagai civil society organization tentunya memiliki keterbatasan ketika
melakukan advokasi berkaitan dengan desain sistem pemilu atau kerangka hukum
pemilu yang mampu menimimalisir praktek politik uang Sebagai contoh ketika
UU 72017 dirumuskan Perludem bersama dengan 30 organisasi masyarakat sipil
lainnya menyusun naskah kodifikasi undang-undang pemilu Di dalamnya salah
satunya mengatur mekanisme pelaporan dana kampanye yang transparan
85 Syahrul Ansari ldquoPerludem Pelaku Politik Uang Harus Didiskualifikasirdquo Viva 14 Juli
2018 [ surat kabar on-line] tersedia di httpswwwvivacoid internet diakses pada 12 Juni 2020 86 Rahel Narda ldquo Perludem Dorong DPR Pisahkan Pemilu Serentak Nasional dan Daerahrdquo
27 Februari 2020 [ surat kabar on-line] tersedia di httpsdetikcom internet diakses pada 12 Juni
2020
53
termasuk batasan maksimal sumbangan dana kampanye dan batasan maksimal
pengeluran dana kampanye Akan tetapi Pansus RUU Pemilu tidak mengadopsi
batasan maksimal pengeluran dana kampanye Selain itu dalam konteks
pendidikan politik sering kali pemilih dihadapkan dengan dilemma untuk
menerima dan menolak uang yang diberikan oleh calon Terkadang ketika proses
pendidikan politik berlangsung dengan memberikan pemahaman mengenai
bahayanya praktek politik uang dan ajakan untuk menolak politik uang pemilih
secara umum menyatakan hal tersebut sebagai suatu hal yang lumrah87
Perludem yang bergerak di bidang pemilu dan demokrasi yang mengatas
namakan pemilu yang jujur dan adil tidak terlepas dari banyaknya hambatan dan
dukungan yang diterima dan dihadapi Mulai dari para elit politik itu sendiri yang
tidak menanggapi usulan dari beberapa organisasi masyarakat sipil untuk dapat
merubah undang-undang pemilu agar dapat semakin dekat dengan pemilu yang
jujur dan adil
Hal lain juga yang menjadi hambatan bagi Perludem selaku organisasi
masyarakat sipil adalah rendahnya Pendidikan politik kepada masyarakat
Pendidikan politik pada hakikatnya merupakan kegiatan untuk membentuk
individu yang sadar politik dan mampu menjadi pelaku politik yang bertanggung
jawab secara etismoril dalam mencapai tujuan politik88 Kebingungan masyarakat
akan adanya politik uang yang diberikan oleh calon berasal dari minimnya
pemahaman akan bahaya praktik politik uang tersebut sehingga masyarakat lebih
87 Wawancara pribadi dengan Heroik Pratama Peneliti Perludem wawancara online pada
29 April 2020 1034 88 Kartini Kartono ldquoPendidikan Politik Sebagai Bagian dari Pendidikan Orang Dewasardquo
(Bandung CV Mandan Maju 2009) hal 64
54
menganggap bahwa praktik politik uang tersebut merupakan suatu hal yang
lumrah terjadi pada saat pemilu Besar kemungkinan akan semakin sulit untuk
diberantas karena masyarakat yang sudah terbiasa dengan adanya praktik politik
uang tersebut bahkan hingga mengharapkan akan adanya politik uang tersebut
55
BAB V
PENUTUP
A Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan dan analisis hasil penelitian dapat disimpulkan
bahwa dari sekian banyak pemilihan umum yang telah berlangsung selama ini
masih menunjukkan adanya masyarakat yang tetap menjadi pelaku dan sasaran
dari politik uang Sistem pemilihan umum yang masih berjalan hingga sekarang
masih tidak dapat menutup jalan untuk menghentikan praktik politik uang
Seperti pelaksanaan pemilu-pemilu lainnya yang diwarnai dengan adanya
praktik politik uang yang terjadi karena adanya pihak yang memiliki kepentingan
ekonomi yang ingin lebih mendapatkan kekuasaan dan kepemimpinan yang lebih
luas dengan cara memberikan dana baik secara tunai maupun secara elektonik dan
bahkan sembako Tidak terkecuali calon peserta pemilu dimana telah menjadikan
sebuah strategi yang mendasar bagi calon tersebut untuk memenangkan kompetisi
demokrasi yang berlangsung
Politik uang yang merupakan salah satu bentuk dari praktik korupsi
Korupsi di Indonesia merupakan masalah serius Dapat dilihat dari banyaknya
pemberitaan media mengenai korupsi yang dilakukan pejabat publik Dimasa
reformasi korupsi tidak hanya berpusat namun menyebar hingga pada pejabat
otoritas terendah hingga para calon pejabat pada saat pemilihan umum akan
berlangsung
56
Dalam upaya menciptakan indonesia yang bersih dari adanya praktik
korupsi dalam hal ini politik uang Pemerintah indonesia telah menunjukkan
tindakan serius dalam mengatasi hal tersebut dengan membentuk lembaga-
lembaga hukum yang memiliki tugas pemberantasan praktik korupsi seperti
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Selain itu adanya elemen masyarakat sipil
seperti LSM yang bergerak dalam advokasi anti korupsi ikut mengambil bagian
penting dalam pemberantasan korupsi di Indonesia
Dalam era modern saat ini banyak bentuk telah berubah sama halnya
dengan politik uang itu sendiri Sekarang politik uang juga sudah bertransformasi
tidak hanya berbentuk uang kertas didalam amlpop serta berupa bahan pokok
yang diterima oleh masyarakat Namun kini sudah merambah ke dunia elektronik
Bertansformasi menjadi uang elektronik seperti Gopay atau OVO yang sistem
dan tujuannya sama dengan transaksi politik uang
Pada praktiknya tidak hanya melibatkan calon anggota legislatif secara
langsung melainkan melalui agen penghubung atau yang dikenal dengan istilah
broker Fenomena broker ini sering menjadi faktor penentu dalam keberhasilan
praktek politik uang Ketika broker berasal dari aktor lokal yang dikenal dan
memiliki pengaruh di masyarakat biasanya politik uang akan bekerja efektif
dimana pemilih akan memberikan suaranya secara langsung kepada kandidat yang
memberikan uang dan didistribusikan oleh broker tersebut Namun hal ini
berbeda ketika broker berasal dari individu yang tidak dikenal yang mungkin
tidak tepat sasaran
57
Tingginya angka politik uang di wilayah Tangerang Selatan karena
masyarakat masih pesimis terhadap pemilu yang berjalan sehingga menjadi apatis
dengan berasumsi bahwa setiap pemilu selalu ditemukan adanya parktik politik
uang Hal ini bersangkutan dengan adanya upaya politisi untuk menjangkau
secara instan berkaitan dengan banyaknya jumlah calon dan pengenalan pemilih
yang cenderung rendah terhadap caleg yang mengikuti ajang pemilu 2019
praktik politik uang yang terjadi di wilayah Tangerang Selatan diproses
berdasarkan laporan dari masyarakat Bawaslu Tangsel telah mendapatkan laporan
adanya dugaan praktik politik uang yang dilakukan oleh salah satu calon anggota
legislatif dari partai Demokrat Dalam hal ini ketua Bawaslu Kota Tangsel
Muhamad Acep mengkonfirmasi adanya laporan tersebut Hal ini didasari atas
laporan masyarakat yang resah dengan beredarnya uang dan permintaan untuk
memilih salah satu calon legislatif dari salah satu partai politik
Bawaslu menemukan dugaan tindak politik uang tersebut di kelurahan
Lengkong Wetan Serpong Kota Tangerang Selatan Pembagian uang dilakukan
terjadi disaat pemilih belum memberikan hak suara mereka Masyarakat
menyerahkan bukti berupa C6 yang diiringi dengan sejumlah uang serta kartu
nama salah satu peserta pemilu 2019 Serta Tindakan tersebut diduga melibatkan
petugas dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS)
Proses yang telah Perludem lakukan adalah dengan membuat sebuah
platform digital untuk dapat memberikan informasi mengenai calon peserta
pemilu demi memberikan bagaimana latar belakang calon tersebut Perludem juga
58
telah memberikan beberapa masukan dalam sistem pemilu dengan cara meminta
agar merevisi undang-undang pemilu
Diperlukannya pendidikan politik yang lebih menyebar di masyarakat agar
seluruh masyarakat paham mengenai imbas buruk dari adanya politik uang Tidak
hanya bagi wilayahnya saja namun hingga ke tingkat sebuah negara
B Saran
Berdasarkan kesimpulan yang telah dipapakan penulis perlu untuk
menyampaikan beberapa saran terkait topik penelitian LSM dan Gerakan Anti
Politik Uang
1 Pada dunia akademik perlu adanya penelitian lebih lanjut untuk
meningkatkan pengetahuan akan temuan politik uang yang terjadi pada
pemilihan umum
2 Lebih menguatkan dalam upaya pencegahan politik uang dengan
menerapkan strategi sebagai berikut
a Pada pemerintah perlu melakukan perbaikan terhadap sistem
pemilihan umum untuk menindaklanjuti para calon peserta pemilu
yang terbukti melakukan politik uang dan diselesaikan dengan jalur
hukum yang lebih tegas
b Pada penyelenggara pemilu diperlukannya sosialisasi yang lebih
menyeluruh serta secara rutin kepada caleg dan warga agar tidak
terjadi politik uang pada pemilihan umum mendatang
59
c Pada Perludem agar lebih merata melakukan advokasi mengenai
kasus kasus yang ada pada pemilu secara menyeluruh
60
Daftar Pustaka
Buku
Abdullah H Rozali Mewujudkan Pemilu yang Lebih Berkualitas JakartaRaja
Grafindo Persada 2009
Aspinal Edward dan Sukmajati Mada Politik Uang di Indonesia Patronase dan
Klientelisme pada Pemilu Legislatif 2014 Yogyakarta PolGov 2015
Bastian Indra Akuntansi untuk LSM dan Partai Politik Jakarta Graha Ilmu
2011
Fadjar A Mukthie Pemilu Perselisihan Hasil Pemilu dan Demokrasi Malang
Setara Press 2013
Gellner Ernest Memebangun Masyarakat Sipil Prasyarat Menuju Kebebasan
Bandung Mizan 1994
Hamid Anwar Peranan Panitia Pengawas Pemilu Dalam Menindaklanjuti
Laporan Praktik Politik Uang Dalam Pemilihan Kepala Daerah (Studi di
Panitia Pengawas Pemilu di Kota Medan) Medan Universitas
Muhammadiah Sumatra Utara 2019
Hikam Muhammad Demokrasi dan Civil Society Jakarta LP3ES 1999
Hollyzon Rahmat dan Sundari Sri Pilkada (Penuh Euforia Miskin Makna)
JakartaBestari 2015
Jordan Lisa dan Tujil Peter van Akuntabilitas LSM Politik Prinsip dan Inovasi
Jakarta Pustaka LP3ES Indonesia 2009
Kartono Kartini Pendidikan Politik Sebagai Bagian dari Pendidikan Orang
Dewasa Bandung CV Mandan Maju 2009
Kholilullah Ibrahim Strategi Komunikasi Politik ldquoSerangan Fajarrdquo dalam
Meningkatkan Perolehan Suara Studi Kasus Pemilihan Presiden Tahun
2009 di Jemurwonosari RT 001 RW 005 Surabaya Surabaya IAIN Sunan
Ampel Surabaya 2010
Mawardi Irvan Dinamika Sengketa Hukum Administrasi di Pemilukada
Yogyakarta Rangkang 2014
Muhtadi Burhanuddin Kuasa Uang Politik Uang dalam Pemilu Pasca-Orde
Baru Jakarta Kepustakaan Populer Gramedia 2020
61
Pito Toni Adrianus Efriza dan Fasyah Kemal Mengenal Teori-Teori Politik
Dari Sistem Politik Sampai Korupsi Bandung Nuansa Cendika 2013
Tim ICCE ldquoDemokrasi Hak Asasi Manusia dan Masyarakat Madanirdquo Jakarta
Kencana Prenada 2000
Taufiq Muhammad Aly Fenomena Politik Uang dan Keterlibatan Pemuda
(Studi kasus pada Pemilu Legislatif 2014 di Bojonegoro) Depok
Universitas Indonesia Library 2014
Jurnal
Ananingsih Sri Wahyu ldquoTantangan Dalam Penanganan Dugaan Praktik Politik
Uang Pada Pilkada Serentak 2017rdquo Jurnal Masalah - Masalah Hukum
Jilid 45 No 1 1 Januari 2016 [jurnal on-line] tersedia di
httpsejournalundipacid internet diakses pada 24 oktober 2019
Arianto Bismar ldquoAnalisis Penyebab Masyarakat Tidak Memilih Dalam Pemilurdquo
jurnal Ilmu Politik dan Ilmu Pemerintahan Volume 1 no 1 57-66 2011
[jurnal on-line] tersedia httpswwwacademiaedu internet diakses 20 Juli
2020
Fitriyah ldquoFenomena Politik Uang Dalam Pilkadardquo Politika Jurnal Ilmu Politik
vol 3 no 1 pp 5-14 7 Mei 2013 [jurnal on-line] tersedia di
httpsejournalundipacid internet diakses pada 24 oktober 2019
Muhtadi Burhanuddin ldquoPolitik Uang dan New Normal dalam Pemilu Pasca-Orde
Barurdquo Jurnal Anti Korupsi Integritas volume 5 no 1 55-74 27 Juni 2019
[Jurnal on-line] tersedia di httpsjurnalkpkgoid internet diakses pada 2
Juni 2020
Nasution Edi ldquoPerselingkuhan antara Politik dan Uang (Money Politics)
Menciderai Demokrasirdquo Jurnal mengenai Money Politics [jurnal on-line]
tersedia di httpsadoctips internet diakeses Pada 4 November 2019
Rosyad Sabilal ldquoPraktik Money Politics dalam Pemilu Legislatif di Kabupaten
Pekalongan Tahun 2009rdquo Walisongo Institutional Respository 28
September 2013 [thesis] tersedia di httpeprintswalisongoacid internet
diakses pada 24 Oktober 2019
Sari Ratna ldquoPeran Lembaga Swadaya Masyarakat dalam Meningkatkan
Partisipasi Masyarakat Pada Pilkada di Kota Yogyakarta Tahun 2017rdquo
62
Social Studies vol 6 no 7 2017 [jurnal On-line] tersedia di
httpjournalstudentunyacid internet diakses pada 26 Juli 2020
Sirajuddin dan Solehodin ldquoPartisipasi Lembaga Swadaya Masyarakat dalam
Mengontrol Praktek Politik Uang Pada Pemilihan Langsung Kepala
Daerahrdquo Jurnal Konstitusi Vol 3 Nomor 1 Tahun 2010 [jurnal On-line]
tersedia di wwwneliticom internet diakses pada 26 Juli 2020
Suprianto La Ode Muhammad Arsyad dan Megawati A Tawulo ldquoPersepsi
Masyarakat Terhadap Politik Uang Pada Pilkada Serentak di Desa Ronta
Kecamatan Bonegunu Kabupaten Buton Utarardquo JURNAL Neo Societal vol
2 2017 [jurnal on-line] tersedia di httpojsuhoacid internet diakses
pada 26 Juli 2020
Dokumen Elektronik
Adhitia Fitang Budhi ldquo Perludem Cara Paling Efektif Tekan Politik Uang
Adalah Diskualifikasirdquo IDN Times 11 Juli 2018 [surat kabar on-line]
tersedia di httpidntimescom internet diakses pada 19 April 2020
Adiyatna Yudi ldquoHasil Survei Banyak Warga Tangsel Suka Politik Uangrdquo
Tangerang News 9 Januari 2019 [surat kabar on-line] tersedia di
httptangerangnewscom internet diakses pada 24 oktober 2019
Ansari Syahrul ldquoPerludem Pelaku Politik Uang Harus Didiskualifikasirdquo Viva
14 Juli 2018 [ surat kabar on-line] tersedia di httpswwwvivacoid
internet diakses pada 12 Juni 2020
Aprialdo Dylan ldquoPilkada Lewat DPRD Dinilai Tak Atasi Politik Uang Ini Saran
Perludemrdquo Kompascom 11 April 2018 [surat kabar on-line] tersedia di
httpkompascom internet diakses pada 7 Desember 2019
Badan Pusat Statistik Kota Tangerang Selatan ldquoJumlah Penduduk Per
Kecamatan Menurut Jenis Kelamin Kota Tangerang Selatanrdquo 2016
[website] tersedia di httpstangselkotabpsgoid internet diakses pada 10
April 2020
Banten News ldquoBawaslu Tangsel Ungkap Praktik Politik Uang Calegrdquo 19 April
2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwbantennewscoid
internet diakses pada 6 April 2020
Biro Pemerintah Provinsi Banten ldquoProfil Kota Tangerang Selatanrdquo [website]
tersedia di httpsbiropemerintahanbantenprovgoid internet diakses pada
16 Juni 2020
63
Hasan Odin ldquoPilkada Politik Uang dan Partisipasi Masyarakatrdquo Inilah Banten
24 Mei 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpsinilahbantencoid
internet diakses pada 3 maret 2020
Indonesia Corruption Watch ldquoPolitik Uang Hantu Pilkadardquo 10 Agustus 2008
[profile ICW] tersedia di httpsantikorupsiorg internet diakses pada 20
mei 2020
Indonesia Corruption Watch ldquoTentang ICWrdquo 10 Agustus 2008 [profile ICW]
tersedia di httpsantikorupsiorg internet diakses pada 24 oktober 2019
KBBI Pengertian Suap [website] Tersedia di httpkbbiwebidsuap diakses
pada 24 oktober 2019
Kirom ldquoWilayah Termarjinalkan di Tangsel Terdeteksi Rawan Politik Uangrdquo
Merdekacom 15 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di
httpswwwmerdekacom internet diakses pada 7 Desember 2019
Komisi Pemilihan Umum ldquoRekapitulasi Hasil Pemilu Presiden dan Wakil
Presiden 2019rdquo [website] tersedia di httpspemilu2019kpugoid internet
diakses pada 24 Oktober 2019
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Klaten ldquoSay No To Money Politicrdquo 6
Maret 2014 [jurnal on-line] tersedia di httpskpu-klatenkabgoid internet
diakses pada 24 oktober 2019
Malau Srihandiatmo ldquoPerludem Segala Bentuk Politik Uang Harus Dicegah dan
Ditindakrdquo Tribun News [surat kabar on-line] tersedia di
httptribunnewscom internet diaskes pada 19 April 2020
Marhendro Doni ldquoMoney Politics di Tangerang Selatan Masih Tingi Ini
Sebabnyardquo Rilis Id 9 Maret 2019 [surat kabar on-line] tersedia
dihttprilisid internet diakses pada 20 mei 2020
Nad ldquoTargetnya Kaum Marginal Ini 4 Kecamatan Rawan Politik Uang di
Tangselrdquo Palapa News 12 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di
httpspalapanewscom2019 internet diakses pada 6 April 2020
Narda Rahel ldquoPerludem Dorong DPR Pisahkan Pemilu Serentak Nasional dan
Daerahrdquo 27 Februari 2020 [ surat kabar on-line] tersedia di
httpsdetikcom internet diakses pada 12 Juni 2020
Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi ldquoProfilrdquo 1 Februari 2012 [website]
tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 24 Oktober 2019
64
Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi ldquoPolitik uang terjadi karena regulasi
lemahrdquo 7 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpPerludemorg
internet diakses pada 12 Juni 2020
Rio Isidorus ldquoPerludem Politik Uang Sudah bertransformasirdquo IDN Times 10
April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwidntimescom
internet diakses pada 7 Desember 2019
Setiawan Zaki Ari ldquo Bawaslu Tangerang Selatan Ungkap Politik Uang Bermodus
Formulir C6 Disertai Uang dan Kartu Namardquo Tribun Jakarta 18 April
2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpsjakartatribunnewscom
internet diakses pada 6 April 2020
Setiawan Zaki Ari ldquoBerikut Titik Rawan Politik Uang di Tangselrdquo Warta Kota
11 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di
httpswartakotatribunnewscom internet diaskes pada 6 April 2020
Suhaedi Ahmad Rizki ldquoBawaslu Didesak Tindak Lanjuti Laporan Dugaan
Politik Uangrdquo RMol Banten 30 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di
httpswwwrmolbantencom internet diakses pada 20 mei 2020
Sutrisna TriardquoSukseskan Pemilu 2019 Perludem Luncurkan Platform
Pintarmemilihidrdquo Akurat 19 Februari 2019 [surat kabar on-line] tersedia di
httpsakuratco internet diakses pada 12 Juni 2020
Pratiwi Fuji ldquoKomitmen Satgas Anti Politik Uang Harus Sampai ke Daerahrdquo
Republika 7 Januari 2018 [surat kabar on-line] tersedai di
httpsnasionalrepublikacoid internet diakses pada 19 April 2020
Tangerang7 ldquoBayang-Bayang Politik Uang Pemilu di Kota Tangselrdquo 12 April
2019 [surat kabar on-line]httpstangerang7combayang-bayang-politik-
uang-pemilu-di-kota-tangsel internet diakses pada 19 April 2020
Triatmojo Danang ldquoCara Paling Efektif Berantas Politik Uang Menurut Peneliti
Perludemrdquo Tribun News 11 Juli 2018 [surat kabar on-line] tersedia
httptribunnewscom internet diakses pada 7 Desember 2019
Wawancara
Heroik Pratama Peneliti Senior Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi
vi
ABSTRAK
Ahmad Arif Syahputra
LSM DAN GERAKAN ANTI POLITIK UANG
Respon Perludem Terhadap Laporan Praktik Politik Uang dalam Pemilu
Legislatif Tahun 2019 di Kota Tangerang Selatan
Skripsi ini membahas tentang respon Perludem dalam laporan praktik
politik uang dalam pemilu tahun 2019 di Kota Tangerang Selatan Penelitian ini
juga menganalisis tindakan yang dilakukan oleh Perludem dalam mengurangi
praktik politik uang Tujuan dari penelitian ini adalah untuk dapat melihat respon
LSM yang bergerak di bidang pemilu dan demokrasi dalam hal ikut
meminimalisasi politik uang
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan memperoleh data
melalui wawancara mendalam Penulis juga menganalisis data yang dikumpulkan
dari dokumen berupa buku jurnal internet surat kabar dan sumber-sumber
lainnya Narasumber dalam penelitian ini adalah anggota Perludem yang menjadi
peneliti senior di Perludem
Berdasarkan analisis terhadap data yang penulis peroleh dapat disimpulkan
bahwa respon yang dijalankan oleh LSM dalam hal ini Perludem untuk ikut
membantu memberantas praktik politik uang tidaklah mudah Banyaknya
hambatan dari berbagai aspek membuat Perludem sulit untuk ikut serta dalam
meminimalisasi politik uang Masyarakat yang awam mengenai bahaya politik
uang masih banyak sehingga diperlukan pendidikan politik yang lebih merata dan
lebih lama di masyarakat sehingga tumbuh kesadaran untuk menolak politik
uang
Kata Kunci Respon LSM Pemilu Perludem Politik Uang
vii
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur atas kehadiran Allah SWT yang telah melimpahkan
segala rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan
skripsi ini Skripsi ini merupakan salah satu persyaratan untuk menyelesaikan
program studi Strata Satu (S1) Ilmu Politik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif
Hidayatullah Jakarta
Selain itu dalam proses pengerjaan Skripsi ini tentunya tidak terlepas dari
bimbingan peranan dukungan dan bantuan berharga dari berbagai pihak Pada
kata pengantar ini penulis ingin mengucapkan terima kasih dan rasa hormat
kepada
1 Kedua orang tua penulis Mama dan Papa yang selalu mendukung
mendoakan dan dalam segala hal untuk penulis dapat menyelesaikan
skripsi ini Tidak luput juga seluruh anggota keluarga penulis yaitu
kedua adik penulis yang selalu memberikan semangat untuk
menyelesaikan skripsi ini
2 Prof Dr Amany Burhanudin Umar Lubis Lc MA selaku Rektor UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta
3 Prof Dr Ali Munhanif MA selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan
Ilmu Politik (FISIP) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
4 Dr Iding R Hasan MSi selaku Ketua Program Studi Ilmu Politik UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta
5 Suryani MSi selaku Sekertaris Program Studi Ilmu Politik UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta
6 Dr Ahmad Bakir Ihsan MSi selaku dosen pembimbing atas waktu
kesabaran ketelitian dan saran-saran yang diberikan kepada penulis
selama Menyusun skripsi ini
7 Seluruh dosen dan staf pengajar di Program Studi Ilmu Politik UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah memberikan ilmu dan
pengetahuannya selama perkuliahan berlangsung
8 Rio Kurniawan Prima SSos yang telah memberikan dorongan dan
dukungan serta saran-saran kepada penulis untuk dapat segera
menyelesaikan skripsi ini
9 Uma Henri Rizki Awan yang senantiasa menemani proses perjalanan
penulis untuk dapat menyelesaikan skripsi ini
10 Cherina Selby Soplanit yang menemani setiap proses dan dorongan
untuk penulis dan menyediakan tempat untuk penulis menyelesaikan
skripsi ini
viii
11 Teman-teman Jurusan Ilmu Politik Angkatan 2013 Gunawan Syahid
Tri Nanda dan teman-teman lainnya yang tidak penulis sebutkan satu
persatu
12 Heroik Pratama selaku Tim Peneliti dari Perkumpulan untuk Pemilu
dan Demokrasi yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk
penulis wawancarai
13 Seluruh pihak yang ikut memberikan bantuan dan dukungan yang
penulis tidak dapat sebutkan satu persatu sehingga skripsi ini dapat
diselesaikan
Dalam penulisan skripsi ini penulis menyadari bahwa skripsi ini masih
jauh dari kata sempurna Oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik
dari pembaca Semoga skripsi ini bisa bermanfaat dan menambah khasanah
pengetahuan bagi pembaca
Ciputat 1 Juli 2020
Ahmad Arif Syahputra
ix
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN ii
LEMBAR PENRNYATAAN BEBAS PLAGIARISME iii
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING SKRIPSI iv
LEMBAR PENGESAHAN PANITIA UJIAN SKRIPSIhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipv
ABSTRAK vi
KATA PENGANTAR vii
DAFTAR ISI ix
BAB I PENDAHULUAN 1
A Latar Belakang Masalah 1
B Rumusan Masalah 8
C Tujuan dan Manfaat Penelitian 9
D Tinjauan Pustaka 10
E Metode Penelitian 14
F Sistematika Penulisan 17
BAB II KONSEPSI DAN KERANGKA TEORETIS 19
A Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) 19
1 Jenis dan Kategori LSM 21
2 Peran Lembaga Swadaya Masyarakathelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip22
B Politik Uang 24
C Pemilihan Umum 29
BAB III PROFIL KOTA TANGERANG SELATAN DAN
PERLUDEM 31
A Kota Tangerang Selatan 31
x
1 Keadaan Penduduk 32
2 Sosial Budaya 33
B Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 36
BAB IV RESPON PERLUDEM DALAM MENANGGAPI
PRAKTIK POLITIK UANG PADA PEMILU 2019 43
A Politik Uang yang terjadi Menurut Perludem 44
B Bentuk Praktik Politik Uang di Tangerang selatan 46
C Respon Perludem 48
D Hambatan yang Dialami Perludem 52
BAB V PENUTUP 55
A Kesimpulan 55
B Saran 58
DAFTAR PUSTAKAhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip60
1
BAB I
PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah
Demokrasi bukan hanya satu tatanan yang sempurna untuk mengatur aspek-
aspek kehidupan manusia Namun demokrasi merupakan model kehidupan
bernegara yang memiliki peluang paling kecil dalam menistakan kemanusiaan
Oleh karena itu meskipun dalam berbagai dokumentasi negara tidak banyak
ditemukan kata demokrasi para pendiri negara sejak zaman pergerakan berusaha
dengan keras agar dapat menerapkan prinsip-prinsip negara demokrasi bagi
Indonesia
Bukanlah suatu negara demokrasi tanpa adanya pemilihan umum (pemilu)
sebab pemilu merupakan instrumen pokok dalam menerapkan prinsip-prinsip
demokrasi Sesungguhnya pemilu tidak saja sebagai arena untuk
mengekspresikan kebebasan rakyat dalam memilih pemimpinnya tetapi juga
arena untuk menilai dan menghukum para pemimpin yang tampil di hadapan
rakyat Namun pengalaman di berbagai tempat dan negara menunjukkan bahwa
pelaksanaan pemilu sering kali hanya berupa kegiatan prosedural politik belaka
sehingga proses dan hasilnya menyimpang dari tujuan pemilu sekaligus
mencederai nilai-nilai demokrasi1
Pelaksanaan pemilihan umum (selanjutnya disebut Pemilu) tidak selalu
berlangsung lancar sebagaimana yang dinginkan Terdapat konflik atau
1 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 1 Februari 2012
[website] tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 24 Oktober 2019
2
kerusuhan-kerusuhan yang terjadi sebelum dan sesudah berlangsungnya Pemilu
Di samping itu tingginya biaya Pemilu tidak terlepas dari kegiatan kegiatan
seperti politik uang ( money politic) Berdasarkan data jumlah suara pemilu
serentak di Kota Tangerang Selatan sendiri diikut partisipasipan pemilih sekitar
799319 (tujuh ratus sembilan puluh sembilan ribu tiga ratus sembilan belas) dari
1018348 (satu juta delapan belas ribu tiga ratus empat puluh 8) suara atau
sekitar 7849 (tujuh puluh delapan koma empat puluh sembilan persen) dimana
lebih rendah dari jumlah partisipasi yang berada di wilayah Kota Tangerang yaitu
sebanyak 8069 (delapan puluh koma enam puluh sembilan persen)2
Kota Tangerang selatan merupakan cerminan dari sifat masyarakat kota
Dimana dalam penelitian yang dilakukan oleh Burhanuddin Muhtadi didapat
bahwa masyarakat yang teralienasi sebagai masyarakat kota cenderung apatis
karena merasa aspirasi politik mereka tidak tersampaikan dan cenderung akan
menerima politik uang3 Serta ditemukan juga praktik politik uang yang
sedemikian massif yang telah penulis temukan hingga pada taraf pemelihina
tingkat Rukun Warga yang dimana praktik tersebut justru diharapkan oleh
masyarakat4
Data di atas memperlihatkan bahwa terdapat masyarakat yang tidak ikut
berpartisipasi untuk mengikuti pemilu hal itu disebabkan karena masyarakat
sudah merasa kurangnya kepercayaan terhadap pelaksanaan Pemilihan Umum
2 Komisi Pemilihan Umum ldquoRekapitulasi Hasil Pemilu Dewan Perwakilan Daerah 2019rdquo
Komisi Pemilihan Umum [website] tersedia di httpspemilu2019kpugoid internet diakses
pada 24 Oktober 2019 3 Burhanuddin Muhtadi Kuasa Uang Politik Uang dalam Pemilu Pasca-Orde Baru
(Jakarta Kepustakaan Populer Gramedia 2020) hal 104 4 Hasil observasi penulis yang dilakukan selama proses peremajaan sturktur desa
3
Keapatisan masyarakat timbul karena ada lima faktor yang menjadi alasan untuk
tidak ikut memilih yaitu faktor teknis dan pekerjaan sebagai faktor internal dan
faktor eksternal yang terdiri dari administratif sosialisasi dan politik5 Dimana
dengan adanya praktik politik uang tersebut dapat diartikan bahwa masyarakat
merasa pemilu sudah tidak lagi bersih seutuhnya
Hal seperti itu dapat dengan mudah kita temukan dalam kehidupan sehari-
hari Jika disinggung seputar pilkada caleg dan pilpres mereka (rakyat golongan
menengah kebawah) cenderung menghindar dan seakan ndash akan tidak ingin tahu
Bahkan mereka cenderung merespon dengan jawaban tidak tahu Sikap seperti ini
tentunya sangat mempengaruhi dan bahkan mengancam terhadap proses
demokrasi di negara ini
Sikap tidak acuh seperti di atas dapat berakibat pada menurunnya partispasi
secara elektoral Pemilu sebagai salah satu instrumen proses pergantian
kepemimpinan dalam negara demokratis mendapat perhatian yang lebih Pesta
rakyat lima tahunan menjadi tanda bahwa negara ini merupakan negara
demokratis6
Kenyataan tersebut mewajibkan dilakukannya usaha yang secara terus
menerus untuk membangun dan memperbaiki sistem pemilu yang adil yaitu
pemilu yang mampu menampung kebebasan rakyat dan menjaga kedaulatan
rakyat Para penyelenggara pemilu dituntut memahami filosofi pemilu memiliki
5 Bismar Arianto ldquoAnalisis Penyebab Masyarakat Tidak Memilih Dalam Pemilurdquo Jurnal
Ilmu Politik dan Ilmu Pemerintahan Volume 1 no 1 57-66 2011 [Jurnal On-line] tersedia di
httpswwwacademiaedu internet diakses 20 Juli 2020 6 Odin Hasan ldquoPilkada Politik Uang dan Partisipasi Masyarakatrdquo Inilah Banten 24 Mei
2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpsinilahbantencoid internet diakses pada 3 maret
2020
4
pengetahuan dan keterampilan teknis penyelenggaraan pemilu serta konsisten
menjalankan peraturan pemilu agar proses pemilu berjalan sesuai dengan
tujuannya Selanjutnya hasil pemilu yaitu para pemimpin yang terpilih perlu
didorong dan diberdayakan secara terus-menerus agar dapat menjalankan
fungsinya secara maksimal mereka juga perlu dikontrol agar tidak
meyalahgunakan kedaulatan rakyat yang diberikan kepadanya
Menyadari bahwa kondisi-kondisi tersebut membutuhkan partisipasi setiap
warga negara maka para mantan Pengawas Pemilu 2004 berhimpun dalam wadah
yang bernama Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi disingkat Perludem
agar dapat secara efektif terlibat dalam proses membangun negara demokrasi dan
melaksanakan pemilu yang fair Nilai-nilai moral pengawas pemilu yang tertanam
selama menjalankan tugas-tugas pengawasan pemilu serta pengetahuan dan
keterampilan tentang pelaksanaan dan pengawasan pemilu merupakan modal bagi
Perludem untuk memaksimalkan partisipasinya7
Menurut Rahmat Hollyzon dan Sri Sundari dalam praktiknya upeti politik
diberikan secara diam-diam (terselubung) atau bahkan cukup banyak juga dengan
cara terang-terangan Tentunya pelaksanaannya sedikit terkamuflase dalam bentuk
bantuan-bantuan Misalnya pemberian paket sembako atau pemberian bantuan
sosial dengan harapan yang sama yaitu masyarakat mendukung dan memberikan
suaranya pada saat pemilihan Atau bahkan ada yang lebih ekstrem melalui aksi
7 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 1 Februari 2012
[website] tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 23 Oktober 2019
5
serangan fajar yaitu pemberian uang yang diserahkan pada saat hari H
pelaksanaan Pemilihan8
Praktik politik uang sangat sulit untuk dibuktikan Sebagaimana pernyataan
Edi Nasution dalam suatu ajang pemilu legislatif ataupun Pemilu apabila ada
dugaan telah terjadi praktik lsquopolitik uangrsquo maka hal yang sulit dilakukan ialah
membuktikan sumber atau penyebab terjadinya praktik lsquopolitik uangrsquo tersebut
Demikian sulitnya dibuktikan sehingga tidak jarang dialami suatu kondisi di mana
penanganan dugaan kasus lsquopolitik uangrsquo menjadi terkatung‐katung Padahal
kecepatan proses pembuktiannya merupakan dasar bagi proses penanganan
berikutnya dengan cara melihatnya dari sisi ketentuan perundang-undangan yang
berlaku9
Proses penegakan hukum larangan pemberian uang atau materi lainnya
untuk mempengaruhi pemilih dalam pemilihan umum meskipun dalam
praktiknya kasat mata dan bukan lagi merupakan rahasia umum namun
penegakan hukumnya terasa sangat lemah Jarang sekali bahkan mungkin belum
pernah terjadi penegakan hukum dilakukan terhadap calon kepala daerah maupun
wakilnya yang kedapatan melakukan pemberian uang atau materi lainnya yang
dikenal dengan istilah politik uang untuk memenangkan pasangannya dilakukan
secara transparan apalagi sampai di pengadilan
Lembaga Arus Survei Indonesia bekerjasama dengan Komisi Pemilihan
Umum (KPU) Tangsel merilis hasil survei terhadap tingkat partisipasi pemilih di
8 Rahmat Hollyzon dan Sri Sundari 2015 Pilkada (Penuh Euforia Miskin Makna)
JakartaBestari hal 42 9 Edi Nasution ldquoPerselingkuhan antara Politik dan Uang (Money Politics) Menciderai
Demokrasirdquo Jurnal mengenai Money Politics [jurnal on-line] tersedia di httpsadoctips
internet diakeses Pada 4 November 2019
6
Kota Tangerang Selatan untuk Pemilu 2019 Survei tersebut dilakukan di empat
kecamatan yaitu Kecamatan Pamulang Pondok Aren Ciputat dan Ciputat Timur
Dipilihnya keempat kecamatan tersebut karena pada Pemilu 2014 tercatat rendah
tingkat partisipasi pemilihnya Berdasarkan hasil survei yang menggunakan
metode Multi Stage Random Sampling dengan jumlah responden 120 orang itu 95
persen responden mengetahui akan adanya Pemilu 2019 dan sebanyak 93 persen
menjawab pasti mencoblos pada pesta demokrasi kali ini Berdasarkan temuan
survey tersebut diketahui angka potensi politik uang di Kota Tangerang selatan
cukup tinggi yaitu sebanyak 35 persen responden menyatakan akan menerima
politik uang 10
Pada bulan April 2019 lalu Lembaga ini telah melakukan sebuah diskusi
mengenai praktik politik uang Dimana politik pulang tersebut telah
bertransformasi Hal itu dapat dilihat dari proses terjadinya politik uang tersebut
yang menjadi cashless society seperti tiba-tiba mendapat kiriman saldo GO-Pay
atau OVO11
Menurut Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi yang selanjutnya
disebut Perludem cara yang tepat untuk mengatasi terjadinya praktik politik uang
yaitu dengan cara membenahi moral para peserta pemilu dengan menindak tegas
secara administrasi Hal tersebut dikarenakan para calon peserta pemilu tidak
percaya diri jika tidak melakukan hal tersebut Meskipun Bawaslu menemukan
10 Yudi Adiyatna ldquoHasil Survei Banyak Warga Tangsel Suka Politik Uangrdquo Tangerang
News 9 Januari 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httptangerangnewscom internet
diakses pada 24 oktober 2019 11 Isidorus Rio ldquoPerludem Politik Uang Sudah bertransformasirdquo IDN Times 10 April
2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwidntimescom internet diakses pada 7
Desember 2019
7
adanya indikasi praktik politik uang selama penyelenggaraan Pemilukada namun
hingga saat ini sanksi tegas secara administrasi tersebut belum juga diberikan
kepada calon yang melanggar12
Menurut Titi Anggraini terdapat hal yang harus dilakukan dalam hal
memperbaiki pemilihan kepala daerah yang ada Seperti perlunya membangun
norma hukum dalam undang-undang Pilkada untuk menjatuhkan sanksi pada
kepala daerah yang ada Lalu agar DPR dan pemerintah membangun peraturan
belanja kampanye di dalam undang-undang Pilkada Kemudian mengatur aparatur
penegak hukum pemilu untuk lebih tegas melakukan pengawasan dan penindakan
terhadap pelanggar kampanye khususnya dana kampanye yang tidak jujur serta
penjatuhan sanksi kepada pelaku politik uang13
Bawaslu Kota Tangerang Selatan telah berjanji untuk menutup ruang gerak
bagi pelaku praktik politik uang dalam pemilu serentak 2019 Serta telah
menggandeng aparat penegak hukum untuk dapat meminimalisir praktik politik
uang tersebut Hal ini dilakukan berdasarkan pengalaman pada Pilkada 2010
Pilpres 2014 dan 2017 pada Provinsi Banten Karena pergerakan politik uang dari
tahun 2010 hingga 2017 terjadi cukup besar berkisar antara Rp 50000 hingga Rp
15000014
12 Danang Triatmojo ldquoCara Paling Efektif Berantas Politik Uang Menurut Peneliti
Perludemrdquo Tribun News 11 Juli 2018 [surat kabar on-line] tersedia httptribunnewscom
internet diakses pada 7 Desember 2019 13 Dylan Aprialdo ldquoPilkada Lewat DPRD Dinilai Tak Atasi Politik Uang Ini Saran
Perludemrdquo Kompascom 11 April 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpkompascom
internet diakses pada 7 Desember 2019 14 Kirom ldquoWilayah Termarjinalkan di Tangsel Terdeteksi Rawan Politik Uangrdquo
Merdekacom 15 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwmerdekacom internet
diakses pada 7 Desember 2019
8
Di sini dapat dikatakan bahwa dibutuhkan peranan dari lembaga pengawas
dalam hal ini adalah Perludem yang diharapkan dapat ikut membantu mengawasi
praktik tersebut menginvestigasi sejumlah kasus dugaan korupsi sekaligus
menerima laporan masyarakat mengenai kasus-kasus korupsi Korupsi yang sudah
sedemikian menggurita di Indonesia memang harus dilawan secara bersama-sama
Bersama masyarakat Perludem berupaya meningkatkan kapasitas publik untuk
menuntut haknya mendapatkan fasilitas dasar yang dijamin oleh negara tanpa
dikorupsi Kontrol masyarakat yang kuat sangat diperlukan untuk membuat
perubahan Perludem juga berupaya mendobrak kebuntuan hukum untuk lebih
dapat diandalkan dalam upaya pemberantasan korupsi15 Diharapkan juga kepada
pengawas pemilu untuk serius dalam menangani praktik politik uang sehingga
kedepannya pemilihan umum di Indonesia dapat berjalan sesuai dengan asas dan
tujuan dari pemilu itu sehingga penulis tertarik untuk mengangkat judul LSM
dan Money Politics ldquoRespon Perludem terhadap Laporan Praktik Politik
Uang dalam Pemilu tahun 2019 di Kota Tangerang Selatanrdquo
B Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis merumuskan masalah
penelitian ke dalam dua buah pertanyaan
1 Bagaimana repons Perludem dalam menanggapi laporan praktik politik
uang dalam pemilihan umum
15 Indonesia Corruption Watch ldquoTentang ICWrdquo Indonesia Corruption Watch 10 Agustus
2008 [profile ICW] tersedia di httpsantikorupsiorg internet diakses pada 24 oktober 2019
9
2 Apa kendala yang dihadapi Perludem dalam menanggapi laporan praktik
politik uang dalam pemilihan umum
C Tujuan dan Manfaat Penelitian
a Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut
1 Untuk dapat mengetahui respon Perludem dalam menanggapi laporan
praktik politik uang dalam pemilihan umum
2 Untuk mengetahui kendala Perludem dalam menanggapi laporan praktik
politik uang dalam pemilihan umum
b Manfaat Penelitian
Berdasarkan dari tujuan penelitian di atas maka penelitian ini dapat
memberikan manfaat sebagai berikut
a Secara Teoretis
Diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan pemahaman
yang dapat digunakan untuk pengembangan ilmu pengetahuan
sebagai bahan kajian lebih lanjut atau penambahan literatur tentang
respon Perludem dalam Menanggapi Laporan Praktik Politik Uang
dalam Pemilihan Umum (Studi Pemilu Kota Tangerang Selatan 2019)
b Secara Praktis
Diharapkan dapat menjadi acuan bagi pihak-pihak terkait baik
secara langsung maupun tidak langsung sehubungan dengan respon
10
Perludem dalam Menanggapi Laporan Praktik Politik Uang dalam
Pemilihan Umum (Studi Pemilu Kota Tangerang Selatan 2019)
D Tinjauan Pustaka
Tinjauan pustaka bertujuan sebagai bahan referensi penulis dengan merujuk
pada penelitian sebelumnya dengan memposisikan penelitian di antara penelitian
yang sudah ada Praktek politik uang dalam pemilu sudah banyak ditemukan dan
diterbitkan oleh sarjana politik akan tetapi dalam penelitian ini berfokus pada
bagaimana tanggapan dari Perludem mengenai tingginya praktik politik uang di
wilayah Kota Tangerang Selatan
Adapun beberapa bahan rujukan karya ilmiah yang meneliti mengenai
praktik politik uang dan mengenai lembaga swadaya masyarakat antara lain
Pertama skripsi yang ditulis oleh Anwar Hamid yang berjudul Peranan
Panitia Pengawas Pemilu Dalam Menindaklanjuti Laporan Praktik Politik Uang
Dalam Pemilihan Kepala Daerah (Studi di Panitia Pengawas Pemilu di Kota
Medan) Skripsi di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Medan 2019 ini
mengangkat masalah penelitian tentang apa faktor terjadinya politik uang pada
pilkada Kota Medan Bagaimana peranan Pengawas Pemilu dalam
menindaklanjuti laporan praktik politik uang Serta kendala yang dihadapinya16
Hasil dari penelitian tersebut menyatakan bahwa faktor dari terjadinya
politik uang adalah dikarenakan calon (peserta) pemilu takut akan kekalahan
16 Anwar Hamid ldquoPeranan Panitia Pengawas Pemilu Dalam Menindaklanjuti Laporan
Praktik Politik Uang Dalam Pemilihan Kepala Daerah (Studi di Panitia Pengawas Pemilu di Kota
Medan)rdquo Universitas Muhammadiah Sumatra Utara 22 Maret 2019 [Skripsi] tersedia di
httprepositoryumsuacid internet diakses 20 Juli 2020
11
Sedangkan dari sisi pemilih memiliki kencenderungan akan kemiskinan dan
kurangnya kesadaran dan Pendidikan politik masyarakat Lalu pada sisi Panwaslu
harus menindaklanjuti laporan adanya politik uang dengan memeriksa pihak-
pihak terkait yang jika terbukti melakukan pelanggaran akan diteruskan kepada
Penegakan Hukum Terpadu
Kendala yang dialami oleh Panwaslu berupa rendahnya partisipasi
masyarakat untuk memberikan laporan adanya praktik politik uang yang membuat
Panwaslu tidak dapat bekerja secara maksimal dikarenakan masyarakat yang
menjadi saksi tidak mau menghadiri perkara tersebut
Kedua penelitian yang dilakukan oleh La Ode Suprianto Muhammad
Arsyad dan Megawati A Tawulo dalam Journal Neo Societal volume 2 nomor
1 Tahun 2017 dengan judul Persepsi Masyarakat Terhadap Politik Uang Pada
Pilkada Serentak di Desa Ronta Kecamatan Bonegunu Kabupaten Buton Utara
Penelitian ini mendeskripsikan persepsi masyarakat terhadap politik uang yang
terjadi saat pilkada serentak serta mendeskripsikan faktor-faktor yang
mempengaruhi presepsi masyarakat terhadap politik uang dalam pilkada serentak
Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah dengan cara kuesioner
wawancara kemudian dianalisis dengan deskriptif kualitatif17
Hasil dari penelitian ini bagi masyarakat yang tidak setuju dengan adanya
praktik politik uang pada pilkada serentak dan mereka menganggap bahwa praktik
politik uang akan memberikan dampak negatif bagi masyarakat desa Ronta
17 La Ode Suprianto Muhammad Arsyad dan Megawati A Tawulo Persepsi Masyarakat
Terhadap Politik Uang Pada Pilkada Serentak di Desa Ronta Kecamatan Bonegunu Kabupaten
Buton Utara Jurnal Neo Societal [Jurnal on-line] tersedia di httpojsuhoacid internet diakses
pada 26 Juli 2020
12
Kecamatan Boneguru Sedangkan bagi mereka yang setuju dengan adanya
praktik politik uang adalah karena ekonomi Adanya praktik politik uang
membantu sedikit perekonomian mereka Adapun faktor yang mempengaruhi
presepsi masyarakat terhadap politik uang pada pilkada serentak yaitu pertama
faktor internal berhubungan dengan sistem yaitu kesesuaian antara kebutuhan
masyarakat dengan adanya politik uang nilai yang berhubungan dengan
kebutuhan dengan kegunaan adanya politik uang bagi masyarakat desa Ronta
kecamatan Boneguru tujuan berkaitan dengan pengetahuan masyarakat terhadap
tujuan adanya politik uang tersebut Kedua faktor eksternal berkaitan dengan
lingkungan yang dipengaruhi oleh adanya politik uang
Ketiga tesis yang ditulis oleh Moch Aly Taufiq dengan judul Fenomena
Politik Uang dan Keterlibatan Pemuda (Studi kasus pada Pemilu Legislatif 2014
di Bojonegoro) Universitas Indonesia 2014 Peneliti menyimpulkan bahwa
masih banyak keterlibatan pemuda dalam praktik politik serta menjalin hubungan
Patron-Clien terhadap caleg Pragmatisme politik pada pemilih mengabaikan nilai
normatif dan moral Persoalan menerima uang menjadi tempat saling
menguntungkan pemilih menjual suaranya dan mendapatkan materi sedangkan
caleg memperoleh suara lebih banyak Sehingga pemuda seolah-olah
mendapatkan kebenaran atas keterlibatannya karena politik uang terus menerus
dilakukan dari berbagai kelompok18
Keempat penelitian yang ditulis oleh Ratna Sari dengan judul Peran
Lembaga Swadaya Masyarakat dalam Meningkatkan Partisipasi Masyarakat
18 Mochammad Aly Taufiq Fenomena Politik Uang dan Keterlibatan Pemuda (Studi kasus
pada Pemilu Legislatif 2014 di Bojonegoro) Universitas Indonesia Library [Thesis] tersedia di
wwwlibuiacid internet diakses pada 26 Juli 2020
13
Pada Pilkada di Kota Yogyakarta Tahun 2017 dalam Social Studies Journal
Volume 6 Nomor 7 Tahun 2017 Pada penelitian ini membahas mengenai upaya
peningkatan partisipasi masyarakat yang dilakukan oleh LSM Institute For
Research And Empowerment (IRE) pada pilkada di Kota Yogyakarata Pada
penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus
Penelitian ini menemukan bahwa IRE sebagai periset tingkat partisipasi
masyarakat untuk pilkada di Yogyakarta tahun 2017 melakukan pemantauan ada
atau tidaknya pelanggaran yang terjadi saat pilkada serta melakukan pemantauan
pada saat dijalankannya pemungutan suara pada pilkada agar dapat berjalan
dengan tertib aman transparan dan terbuka Strategi yang dilakukan IRE adalah
dengan melakukan diskusi dan publikasi19
Kelima penelitian yang ditulis oleh Sirajuddin dan Solehuddin dengan
judul Partisipasi Lembaga Swadaya Masyarakat dalam Mengontrol Praktek
Politik Uang Pada Pemilihan Langsung Kepala Daerah dalam Jurnal Konstitusi
Volume 3 Nomor 1 Tahun 2010 Penelitian ini membahas mengenai Bagaimana
bentuk Praktik Politik Uang pada Pilkada Kota Malang Bagaimanakah bentuk
partisipasi LSM Paramitra dalam mengontrol politik uang Serta hambatan yang
dihadapi oleh LSM Paramitra20
Pada penelitian ini ditemukan bahwa Pilkada kab Malang diwarnai oleh
pernak-pernik Politik uang yang terjadi antara pihak-pihak yang memiliki
19 Ratna Sari Peran Lembaga Swadaya Masyarakat dalam Meningkatkan Partisipasi
Masyarakat Pada Pilkada di Kota Yogyakarta Tahun 2017 Social Studies [Jurnal On-line] tersedia
di httpjournalstudentunyacid internet diakses pada 26 Juli 2020 20 Sirajuddin dan Solehoddin Partisipasi Lembaga Swadaya Masyarakat dalam
Mengontrol Praktek Politik Uang Pada Pemilihan Langsung Kepala Daerah Jurnal Konstitusi
[Jurnal On-line] tersedia di wwwneliticom internet diakses pada 26 Juli 2020
14
kepentingan ekonomi (pegusaha) di Kab Malang dengan calon peserta Pilkada
antara calon peserta pilkada dengan tokoh masyarakat serta calon peserta pilkada
dengan calon pemilih
Berdasarkan beberapa penelitian di atas terdapat sejumlah perbedaan
dengan penelitian yang dilakukan penulis Yaitu salah satunya pada penelitian ini
berfokus pada pandangan dan Respon serta LSM Perludem mengenai praktik
politik uang yang terjadi pada Pemilu tahun 2019 di wilayah Kota Tangerang
selatan
E Metode Penelitian
1 Jenis Penelitian
a Pendekatan dan Metode Penelitian
Penelitian ldquoRespon Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi
dalam Menanggapi Praktik Politik Uangrdquo menggunakan metode kualitatif
dengan pendekatan Studi Kasus Melalui pendekatan ini penulis
berusaha untuk memahami kasus mengenai politik uang dan berusaha
mengetahui bagaimana respon Lembaga Perludem dalam menanggapi hal
tersebut Adapun metode yang digunakan oleh penulis dalam
penelitiannya adalah metode Studi Kasus dengan menggunakan metode
ini penulis mencoba melakukan pengamatan pengumpulan data
analisis informasi dan pelaporan hasilnya
15
b Subyek Penelitian
Kegiatan penelitian dilaksanakan pada Pemilu di kota Tangerang
Selatan dengan membahas mengenai respon LSM Perludem dalam
menanggapi adanya praktik Politik uang di Kota Tangerang Selatan
2 Teknik Pengumpulan Data
a Jenis dan Sumber Data
Penelitian yang berjudul ldquoRespon Perkumpulan Untuk Pemilu dan
Demokrasi dalam Menanggapi Praktik Politik Uangrdquo menggunakan dua
jenis data yaitu data primer dan data sekunder
1 Data Primer
Yang termasuk data primer adalah data yang diperoleh
langsung oleh penulis dan bersentuhan langsung dengan objek
penelitiannya Karena penelitian ini menggunakan metode Studi
kasus artinya penulis harus memperoleh sumber data dari
wawancara dan observasi yang ditemukan di lapangan yang
berkaitan tentang politik uang
Data primer yang diperoleh berasal dari hasil wawancara
Metode wawancara yang digunakan penulis menggunakan teknik
Sampling Purposive dengan cara memilih informan secara seleksi
khusus berdasarkan kualifikasi penulis dengan memfokuskan
sampel dari anggota Perludem
16
Wawancara yang dilakukan oleh penulis yaitu penulis
menggunakan wawancara non struktur agar membangun relasi atau
hubungan dengan informan dan dengan mudah mendapatkan key
notes dari informan Dengan wawancara non struktur akan
memudahkan penulis untuk mendapatkan penemuan baru yang
belum pernah ditemukan serta dengan wawancara yang bersifat
santai akan menghilangkan kekakuan antara penulis dengan
informan
2 Data Sekunder
Yang termasuk data sekunder yaitu data yang diperoleh dari
second hand penulis serta data-data yang mendukung penelitian
yang berkaitan dengan masalah penelitian Data sekunder
penelitian ini didapatkan dari kajian literatur seperti jurnal skripsi
tesis disertasi dan buku yang berhubungan dengan fenomena
politik uang
3 Teknik Analisis Data
Analisis data adalah proses mengorganisasikan data serta mengurutkan
data ke dalam pola kategori dan satuan uraian dasar sehingga mendapatkan
tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang disarankan oleh data21
Peneliti dalam menganalisis data yaitu dengan mengumpulkan seluruh
data yang telah diperoleh baik dari wawancara observasi maupun
21 Ibrahim Kholilullah ldquoStrategi Komunikasi Politik ldquoSerangan Fajarrdquo dalam
Meningkatkan Perolehan Suara Studi Kasus Pemilihan Presiden Tahun 2009 di Jemurwonosari
RT 001 RW 005 Surabayardquo (Skripsi S1 Ilmu Komunikas Fakultas Dakwah IAIN Sunan Ampel
Surabaya 2010) hal 71
17
dokumentasi Apabila data yang diperoleh berdasarkan wawancara maka
peneliti melakukan transkrip wawancara untuk menelaah data Setelah peneliti
mengumpulkan seluruh data maka peneliti akan mereduksi data tersebut untuk
mencari key notes yang mendeskripsikan asil dari penelitian agar menemukan
inti sari dari hasil penelitian
Karena ruang lingkup penelitian ini merupakan konsep dari kualitatif dan
studi kasus maka analisis data terbaik yang dapat digunakan adalah analisis
kualitatif dengan pola pemikiran yang digunakan adalah studi kasus yaitu
penarikan kesimpulan melakukan pengamatan pengumpulan data
analisis informasi dan pelaporan hasilnya
F Sistematika Penulisan
Untuk memperjelas penulisan ini tentunya terdapat tahapan-tahapan yang
harus disertakan untuk menjelaskan secara lebih rinci terkait penelitian yang
dilakukan
Bab I berisikan mengenai pendahuluan Bagian ini menjelaskan latar
belakang yang melatarbelakangi penelitian disertai dengan pembatasan masalah
tentang tujuan dan manfaat penelitian kajian literatur dan metode penelitian
terkait Respon Perludem dalam Menanggapi Praktik Politik Uang
Bab II memaparkan mengenai kerangka teoretis dan kerangka konseptual
yang digunakan dalam penelitian Kerangka teoretis yaitu Lembaga swadaya
masyarakat politik uang serta pemilihan umum Sedangkan kerangka konseptual
yang digunakan adalah Perludem sebagai LSM politik uang serta pemilihan
umum
18
Bab III mengemukakan mengenai profil Kota Tangerang selatan dengan
melihat berapa banyak penduduk Kota Tangerang Selatan dan berapa banyak
terjadinya praktik poilitik uang serta profil Perludem selaku LSM yang
menanggapi adanya fenomena tersebut
Bab IV menjadi bab yang penting karena bab ini memaparkan hasil
penelitian penulis mengenai respon Perludem dalam menanggapi politik uang
pada pemilu 2019 di Tangerang Selatan
Bab V menjelaskan kesimpulan hasil penelitian dengan mengambil
kesimpulan dan saran dari hasil analisis respon LSM dalam menanggapi politik
uang
19
BAB II
KONSEPSI DAN KERANGKA TEORETIS
A Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)
Lembaga Swadaya Masyarakat merupakan organisasi yang didirikan oleh
orang-perorangan maupun sekelompok orang dengan sukarela memberikan
pelayanan kepada masyarakat umum tanpa berharap untuk mendapatkan
keuntungan dari kegiatannya Menurut Indonesia Center for Civic Education
(ICCE) LSM adalah satu wadah atau organisasi yang dibuat masyrakat diluar
pengaruh negara dan juga perwujudan dari ciliv society22 Hal ini sejalan dengan
definisi civil society yang dibangun oleh Ernest Gellner bahwa civil society
adalah masyarakat yang terdiri dari institusi non pemerintah yang cukup kuat dan
independen untuk memegang peran sebagai penyeimbang negara23 Kemudian
dipertegas Kembali oleh Hikam dalam karyanya yang berjudul Masyarakat dan
Civil Society yang mengatakan bahwa civil society adalah satu wilayah yang
menjamin akan berlangsungnya perilaku Tindakan dan refleksi mandiri tidak
didukung oleh kondisi material dan tidak terserap dalam jaringan lembaga-
lembaga politik resmi24 Menurut Lisa Jordan dan Peter van Tujil menjelaskan
bahwa LSM adalah organisasi yang dapat mengatur dirinya sendiri nirlaba
swasta dan memiliki misi sosial yang jelas LSM juga tidak terikat dengan partai
politik sehingga dapat mengikuti mekanisme pemilu LSM dapat memberikan
22 Tim ICCE Demokrasi Hak Asasi Manusia dan Masyarakat Madani (Jakarta Kencana
Prenada 2000) hal 158 23 Ernest Gellner Memebangun Masyarakat Sipil Prasyarat Menuju Kebebasan (Bandung
Mizan) hal 2 24 Muhammad Hikam Demokrasi dan Civil Society (Jakarta LP3ES 1999) hal 200
20
pelayanan serta advokasi terkait isu-isu penting yang ada di masyarakat seeperti
masalah lingkungan HAM korupsi kejahatan rasial dan pembangunan25 Sebutan
LSM merupakan bagian pengembangan dari istilah Ornop (organisasi non
pemerintah) yang merupakan langsung terjemahan dari istilah bahasa Inggris Non
Government Organization (NGO)
Organisasi ini bukanlah bagian dari pemerintah birokrasi ataupun bagian
dari suatu negara Maka secara garis besar Ornop dapat dilihat dengan ciri sebagai
berikut
1 Bukan merupakan bagian dari pemerintah birokrasi maupun negara
2 Kegiatan yang dilakukan tidak mengharapkan keuntungan (nirlaba)
3 Melakukan kegiatan yang bertujuan untuk kepentingan masyarakat
umum dan tidak untuk kepentingan para anggota seperti yang di
lakukan koperasi ataupun organisasi profesi
Dewasa ini LSM atau sering disebut dengan NGO atau Ornop kehadirannya
sangat mewarnai kehidupan politik di Indonesia Banyak LSM yang beroperasi di
Indonesia pada multi level baik pada ditingkat nasional provinsi maupun di
tingkat kabupatenkota secara jumlah dari tahun ketahun jumlahnya semakin
bertambah Faktor yang mempengaruhi untuk terus berkembangnya jumlah LSM
yang ada di Indonesia yaitu dengan adanya perkembangan politik demokrasi
pembangunan ekonomi dan kemajuan teknologi informasi
25 Lisa Jordan dan Peter van Tujil Akuntabilitas LSM Politik Prinsip dan Inovasi
(Jakarta Pustaka LP3ES Indonesia 2009) hal 12
21
1 Jenis dan kategori LSM
Dilihat dari segi model LSM di Indonesia dapat dibedakan menjadi
tiga Pertama Konformis (developmentalis) pada model ini mempunyai
visi yang berangkat dari berbagai macam prespektif masalah demokrasi
dan kondisi sosial ekonomi yang terjadi di masyarakat sebagai faktor yang
erat kaitannya dengan kebodohan kemiskinan keterbelakangan serta
keterpencilan Solusi yang dilakukan oleh LSM model ini adalah dengan
melakukan perubahan pada sektor mental atau budaya masyarakat yang
menjadi sasaran26
Kedua LSM yang menggunakan model Reformis Model LSM ini
melihat dari kondisi sosial ekonomi dan demokrasi namun berfouks pada
tidak berfungsinya elemen-elemen sosial politik yang ada di mana
masyarakat atau kelompok-kelompok masyarakat merasa kurang memiliki
akses dan kesempatan untuk dapat ikut berpartisipasi dalam politik dan
pembangunan Pendekatan pemecahan masalah dalam model ini identik
dengan pendekatan di atas yaitu dengan berupaya dalam menyediakan
sarana untuk berpartisipasi dengan model perubahan yang diharapkan
dapat terjadi perubahan fungsional struktural27
Sementara model ketiga adalah Transformatoris Gerakan-gerakan
LSM seperti ini cenderung agak radikal di mana sebuah isu keterbukaan
dipergunakan untuk dapat mencoba membongkar berbagai macam
26 Lisa Jordan dan Peter van Tujil Akuntabilitas LSMhelliphal 67 27 Lisa Jordan dan Peter van Tujil Akuntabilitas LSMhellip hal 69
22
persoalan sosial ekonomi dan politik28 Sangat jelas perbedaannya dengan
LSM model pertama dan kedua model yang terakhir ini melihat kondisi
struktur dari sosial ekonomi dan politik sebagai hasil paksaan negara atau
kelompok-kelompok dominan sehingga dapat menjadi tidak adil dan tidak
adanya unsur demokrasi Oleh karena itu isu gerakan LSM lebih bertema
politik seperti mengambil tema Hak Asasi Manusia (HAM) kesenjangan
sosial gerakan civil society melibatkan masyarakat dalam proses-proses
politik seperti demonstrasi unjuk rasa termasuk mimbar bebas serta
berorientasi pada kemandirian masyarakat dengan menggunakan
pendekatan konflik
2 Peran Lembaga Swadaya Masyarakat
LSM mempunyai peran dan fungsi yang berperan penting dalam
permasalahan yang berkembang dimasyarakat khususnya yang berkaitan
dengan kebijakan Menurut Hikam berkaca pada karakteristiknya LSM
melakukan berbagai misi penguatan dan pemberdayaan masyarakat tanpa
bergantung pada negara dan sector swasta yang merupakan gagasan dan
praktek hidup masyarakat sipil29
Ismail Hadad berpendapat dalam tesis Pemberdayaan Lembaga
Masyarakat (LSM) dalam Upaya Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba
yang ditulis oleh Bstian membagi peran dan fungsi LSM sebagai berikut
28 Lisa Jordan dan Peter van Tujil Akuntabilitas LSMhelliphal 69 29 Muhammad Hikam Demokrasi dan Civil Society (Jakarta LP3ES 1999) hal 200
23
1 LSM berperan memberikan motivasi menggali potensi
menumbuhkan serta mengembangkan kesadaran masyarakat
terhadap masalah-masalah yang dihadapi di lingkungannya
2 LSM juga berperan sebagai komunikator yang mengamati
merekam dan menyalurkan aspirasi serta kebutuhan masyarakat
agar menjadi acuan dalam proses perencanaan kebijakan yang
memiliki kepentingan dan tujuan yang sama
3 Sebagai dinamisator yang mengembangkan berbagai strategi
dan inovasi serta pengelolaan organisasi yang belum dipahami
oleh lingkungan masyarakat
4 Berperan sebagai fasilitator dimana memberikan berbagai
bantuan teknis dalam pelaksanaan program seperti penyedia
dana modal kerja peralatan yang menjadi kebutuhan
masyarakat30
LSM hadir atas dasar permasalahan yang muncul di tengah
masyarakat seperti korupsi HAM masalah lingkungan kekerasan oleh
karena itu LSM biasanya membawa misi untuk melakukan advokasi
ataupun pembelaan terhadap masyarakat Cara advokasi dapat dilakukan
dengan melalui mempengaruhi pemerintah agar kebijakan yang dihasilkan
akan lebih sesuai dengan misi yang mereka perjuangkan
30 Indra Bastian Akuntansi untuk LSM dan Partai Politik (Jakarta Graha Ilmu 2011) hal
35
24
B Politik Uang
Istilah politik uang telah digunakan untuk menggambarkan praktik-ptaktik
sejak demokratisasi di Indonesia yang diawali pada akhri 1990-an Istilah ini telah
digunakan secara umum definisi dari istilah tersebut masih buram Untuk
menghindari keburaman dari istilah politik uang perlu diidentifikasikan sesuai
standar yang ada dalam berbagai studi komparatif tentang politik elektoral di
berbagai negara Kemudian pada penelitian ini akan berfokus pada konsep
patronase dan klientelisme 31
Menurut Shefter(1994) mendefinisikan patronase sebagai sebuah pembagian
keuntungan diantara politisi untuk membagikan sesuatu secara individual kepada
pemilih pekerja atau penggiat kampanye dalam rangka mendapatkan dukungan
politik Kemudian patronase merupakan pemberian uang tunai barang jasa dan
keuntungan ekonomi lainnya yangdiberikan oleh politisi termasuk keuntungan
yang ditujukan kepada individu dan kelompokkomunitas32
Sedangkan menurut Hutchcroft(2014) klientelisme merupakan relasi
kekuasaan yang personalistic dan keuntungan material dipertukarkan dengan
dukungan politik Hutchcroft menekankan pada relasi klientelistik merupakan
relasi tatap muka secara langsung Hicken (2011) menjelaskan terdapat tiga hal
yang terkandung dalam klientelisme pertama kontigensi atau adanya timbal
balik biasanya sumber-sumber material dipertukarkan dengan suara atau bentuk
dukungan politik lainnya Kedua hierarkis adanya penekanan pada relasi
kekuasaan yang tidak seimbang antara patron dan klien Ketiga aspek
31 Edward Aspinall dan Mada Sukmajati Politik Uang di Indonesia Patronase dan
Klientelisme pada Pemilu Legislatif 2014 (Yogyakarta PolGov 2015) hal 2 32 Edward Aspinall dan Mada Sukmajati Politik Uang di Indonesia hellip hal 4
25
pengulangan dimana terjadi pertukaran klientelistik berlangsung secara terus-
menerus33
Politik uang (money politic) yang dalam Bahasa Indonesia berarti suap suap
dalam buku Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah uang sogok34 Menurut Rozali
Abdullah politik uang adalah suatu kegiatan memberi atau menjanjikan sesuatu
baik dalam bentuk uang ataupun materi lain kepada seorang pemilih agar yang
bersangkutan tidak menggunakan hak pilihnya atau memberikan hak suaranya
kepada peserta pemilu tertentu35
Politik uang juga dapat diartikan sebagai suatu upaya untuk mempengaruhi
orang lain dengan memberikan imbalan materi dan dapat juga diartikan sebagai
kegiatan jual-beli suara yang terjadi pada proses politik dan kekuasaan serta
tindakan membagi-bagikan uang baik milik pribadi atau partai untuk
mempengaruhi suara pemilih (vooters) Secara umum terdapat adanya kesamaan
dengan pemberian uang atau barang kepada seseorang karena memiliki maksud
politik yang tersembunyi dibalik pemberian itu Jika tidak ada maksud tertentu
maka pemberian tidak akan dilakukan juga Praktik semacam itu jelas bersifat
ilegal dan merupakan kejahatan Konsekuensinya adalah jika dapat ditemukan
sejumlah bukti atas terjadinya praktik politik uang tersebut maka akan terjerat
undang-undang anti suap36
33 Edward Aspinall dan Mada Sukmajati Politik Uang di Indonesia hellip hal 5 34 KBBI Pengertian Suap Tersedia di httpkbbiwebidsuap diakses pada 24 oktober
2019 35 H Rozali Abdullah Mewujudkan Pemilu yang Lebih Berkualitas (JakartaRaja
Grafindo Persada 2009) hal 199 36 KPU Kabupaten Klaten ldquoSay No To Money Politicrdquo KPU Kabupaten Klaten 6 Maret
2014 [jurnal on-line] tersedia di httpskpu-klatenkabgoid internet diakses pada 24 oktober
2019
26
Secara umum politik uang diartikan sebagai upaya seseorang bertujuan
untuk mempengaruhi orang lain dengan menggunakan imbalan tertentu Imbalan
tersebut dapat berbentuk uang maupun barang tertentu Yusril Ihza Mahendra
sebagaimana dikutip oleh Indra Ismawan menyatakan bahwa money politic
dilakukan dengan tujuan mempengaruhi massa pemilu dengan imbalan berupa
materi Johny Lomulus beranggapan bahwa politik uang merupakan
kebijaksanaan atau tindakan memberikan sejumlah uang kepada pemilih atau
pimpinan partai politik agar dapat masuk sebagai calon kepala daerah dengan
menukarkan kursi-kursi yang telah dimenangkan oleh suatu partai atau calon37
Uang politik adalah uang yang diperlukan secara untuk dapat mendukung
operasional aktivitas-aktivitas yang akan dilakukan oleh peserta pilkada
Besarannya ditetapkan dengan UU dan PP Contohnya biaya administrasi
pendaftaran pasangan kandidat biaya operasional kampanye pasangan kandidat
pembelian spanduk dan stiker dan lain sebagainyaSumbernya bisa berasal dari
simpatisan dengan tidak memiliki kepentingan khusus dan besarannya ditentukan
dalam UU dan PP Yang dimaksud dengan politik uang menurut Teddy Lesmana
dalam tulisan Fitriyah adalah uang yang telah ditujukan dengan maksud-maksud
tertentu contohnya untuk melindungi kepentingan bisnis dan kepentingan politik
tertentu Politik uang dapat terjadi ketika seorang calon kandidat membeli
dukungan suatu parpol tertentu atau membeli suara dari pemilih di wilayahnya
untuk memilihnya dengan memberikan janji imbalan yang bersifat finansial
Politik uang juga dapat terjadi ketika pihak pemberi dana berkepentingan bisnis
37 Sri Wahyu Ananingsih ldquoTantangan Dalam Penanganan Dugaan Praktik Politik Uang
Pada Pilkada Serentak 2017rdquo Jurnal Masalah - Masalah Hukum Jilid 45 No 1 1 Januari 2016
[jurnal on-line] tersedia di httpsejournalundipacid internet diakses pada 24 oktober 2019
27
maupun politik tertentu Bentuknya bisa berupa uang namun dapat juga berupa
bantuan-bantuan sarana fisik pendukung kampanye pasangan kandidat tertentu38
Sumbangan politik uang terhadap kebutuhan dana dalam jumlah besar
terutama untuk komponen tidak resmi yang harus dikeluarkan kandidat
signifikan Ini setidaknya dapat dilihat dari pendapat Hanta Yuda AR
Menurutnya biaya besar yang karena pilkada kerap disertai dengan praktek
politik uang dan pemakelaran pencalonan kepala daerahPolitik uang dan
pemakelaran inilah yang menyebabkan biaya pilkada semakin menggelembung
dan ongkos demokrasi semakin tinggi Menurut Wahyudi Kumorotomo terdapat
beragam cara untuk dapat melakukan kecurangan politik uang dalam pilkada
secara langsung yaitu
a Politik uang yang dilakukan secara langsung dapat menyerupai
pembayaran tunai dari tim sukses calon tertentu kepada calon pemilih
yang potensial
b Sumbangan yang diberikan oleh calon kepada parpol yang telah
mendukungnya atau
c melakukan sumbangan wajib yang telah disyaratkan oleh suatu parpol
kepada kader atau bakal calon yang akan mencalonkan diri sebagai bupati
atau walikota39
Sedangkan politik uang yang dilakukan secara tidak langsung dapat
berbentuk dengan pemberian hadiah atau doorprize pembagian sembako kepada
38Fitriyah ldquoFenomena Politik Uang Dalam Pilkadardquo Politika Jurnal Ilmu Politik vol 3
no 1 pp 5-14 7 Mei 2013 [jurnal on-line] tersedia di httpsejournalundipacid internet
diakses pada 24 oktober 2019 39 Fitriyah ldquoFenomena Politik Uang Dalam Pilkadardquo Politika Jurnal Ilmu Politik vol 3
no 1 pp 5-14 7 Mei 2013
28
calon pemilih pembagian kebutuhan tertentu di daerah pemilihan yang memiliki
kebutuhan yang berbeda dan sebagainya Para calon bahkan tidak dapat
menghitung secara persis berapa yang mereka telah habiskan untuk sumbangan
hadiah spanduk dan sebagainya disamping biaya resmi untuk pendaftaran
keanggotaan membayar saksi dan kebutuhan administratif lainnya40
Praktik politik uang dalam setiap kegiatan politik dapat menyebabkan
masyarakat sulit membedakan antara penyelenggaraan mekanisme politik dengan
politik uang Singkatnya terbentuk sebuah pandangan umum bahwa adanya
politik uang dalam setiap kompetisi politik merupakan sebuah keharusan
keberadaannya Kemudian terjadinya semacam pandangan bahwa uang
merupakan faktor yang sangat berpengaruh dalam penentuan hasil dari pemilihan
umum Selain itu ketidaksiapan partai politik untuk menyediakan kader-kader
yang memenuhi kriteria yang baik baik sebagai calon maupun sebagai relawan
yang mau bekerja secara terus menerus untuk melakukan sosialisasi kepada calon-
calon yang telah diajukan oleh partai Dengan demikian calon-calon yang akan
maju kemudian akan melakukan cara-cara mudah untuk menggerakkan rakyat
yang memiliki hak pemilih untuk dapat memberikan hak pilihnya
Hal ini yang dapat menyebabkan kualitas dari pejabat publik menjadi
menurun dan terabaikan Karena seseorang dipilih menjadi pejabat politik bukan
hanya karena kualitas atau kapasitasnya dan kompetensinya untuk dapat
menempati posisi politik tersebut tetapi semata-mata hanya karena memberikan
uang kepada para pemilih pada saat menjelang pemilihan Hal ini dapat
40 Fitriyah ldquoFenomena Politik Uang Dalam Pilkadardquo Politika Jurnal Ilmu Politik vol 3
no 1 pp 5-14 7 Mei 2013
29
menyebabkan jabatan-jabatan publik akhirnya ditempati oleh mereka yang
sesungguhnya tidak memiliki kriteria yang memadai untuk menjalankan suatu
pemerintahan dengan baik Akibatnya struktur negara tidak dapat bekerja dengan
sebagaimana mestinya untuk mewujudkan cita-cita negara untuk mewujudkan
kebaikan bersama (common goods)
C Pemilihan Umum
Indonesia merupakan negara hukum yang menggunakan sistem demokrasi
yang tercermin dalam Undang-Undang Dasar (UUD) Republik Indonesia Tahun
1945 Salah satu bentuk parameter perkembangan demokrasi dan kedaulatan
rakyat di Indonesia pada saat ini dapat terlihat dalam Pemilihan Umum Legislatif
Pemilihan Kepala Daerah dan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Pemilu
termasuk sistem terpenting dalam tiap negara yang menganut sistem demokrasi
terlebih lagi untuk negara yang berbentuk Republik seperti Indonesia Sistem itu
dapat berfungsi untuk dapat memenuhi tiga prinsip dari demokrasi yaitu
kedaulatan rakyat keabsahan pemerintahan dan pergantian pemerintahan secara
teratur41
Menurut Ramlan Surbakti dalam buku Irvan Mawardi menjelaskan
pengertian pemilihan umum yaitu
a Pemilu adalah suatu prosedur dan mekanisme pemberian wawanang
sebagian kedaulatan rakyat kepada penyelenggara negara baik yang akan
duduk dalam lembaga legislatif ataupun dalam lembaga eksekutif baik di
41 A Mukthie Fadjar Pemilu Perselisihan Hasil Pemilu dan Demokrasi (Malang Setara
Press 2013) hal 1
30
pusat maupun di daerah bertindak dengan mengatasnamakan rakyat dan
mempertanggungjawabkannya kepada rakyat
b Pemilu adalah prosedur dan mekanisme perpindahan perbedaan aspirasi
dan pertentangan kepentingan dari masyarakat kedalam lembaga
penyelenggara negara baik di pusat maupun di daerah untuk kemudian
dibicarakan dan diputuskan secara beradab
c Pemilu merupakan prosedur dan mekanisme perubahan berupa sirkulasi
elit politik dalam segi perubahan arah dan pola kebijakan publik42
Pemilu merupakan bentuk wujud nyata dari demokrasi prosedural
meskipun demokrasi tidak serupa dengan pemilu namun pemilu merupakan salah
satu aspek demokrasi yang sangat penting dan juga harus diselenggarakan secara
demokratis43 Demokrasi procedural menurut Gregorius Sahdan dalam Irvan
Mawardi merupakan salah satu instrument transisi rezim otoritarian gelombang
pertama kedua sampai dengan yang ketiga memberikan peranan yang besar
terhadap kemerdekaan individu keterlibatan publik dan jaminan hak warga
Negara dalam pemerintahan merupakan jembatan yang memberikan arah bagi
peralihan rezim non-demokratik dan dapat dengan mudah melihat apakah ada
fakta transisi apakah ada pemilu dalam transisi apakah pemilu dilaksanakan
dengan jurdil apakah ada pembentukan lembaga-lembaga demokratis dan apakah
lembaga-lembaga demokratis itu berfungsi dengan baik44
42 Irvan Mawardi Dinamika Sengketa Hukum Administrasi di Pemilukada (Yogyakarta
Rangkang 2014) hal 6-7 43 A Mukthie Fadjar Pemilu Perselisihan Hasil Pemilu dan Demokrasi (Malang Setara
Press2013) hal 26-27 44 Irvan Mawardi 2014 Dinamika Sengketa Hukum Administrasi di Pemilukada
(Yogyakarta Rangkang 2014) hal 1-2
31
BAB III
PROFIL KOTA TANGERANG SELATAN DAN PERLUDEM
A Kota Tangerang Selatan
Kota Tangsel memiliki motto ldquoCerdas Modern dan Religiousrdquo sifat-sifat
mulia yang menjadi tantangan dan harapan semua pihak Dengan harapan
memiliki masa depan yang cerah dimana secara mutlak membutuhkan rancang
bangun yang baik meliputi tahapan-tahapan terukur setidaknya mengacu kepada
konsep kehidupan yang ingin diwujudkancerdas-modern-religius45 Motto
tersebut dijabarkan kedalam beberapa arti yaitu masa depan yang cerah dalam
konteks ldquoCerdasrdquo menyangkut dunia pendidikan dengan meliputi segala aspek
keterkaitannya meliputi infrastruktur fisik (bangunan sekolah laboratorium
perpustakaan dan semacamnya) perangkat lunaknya rancang muatan
kurikulumnya sistem dan prosedur administrasi serta kesejahteraan pegawai dan
tenaga pendidiknya termasuk standar mutu peserta didiknya46
Dalam konteks ldquoModernrdquo menyangkut banyak faktor kehidupan yang satu
sama lain saling terkait tak dapat dipungkiri bahwa pendidikan formal terstruktur
dominan membentuk perilaku manusia Seseorang atau suatu kelompok
masyarakat dapat dikatakan modern umumnya manakala kelompok masyarakat
45 Biro Pemerintah Provinsi Banten ldquoProfil Kota Tangerang Selatanrdquo Biro Pemerintahan
Provinsi Banten [website] tersedia di httpsbiropemerintahanbantenprovgoid internet
diakses pada 16 Juni 2020 46 ibid
32
bersangkutan memiliki tata krama kehidupan ldquosaling menghormati beretika dan
berbudayardquo jarang terjebak dalam konflik terbuka dan berkepanjangan47
Pada konteks ldquoReligiusrdquo merupakan puncak kesempurnaan kehidupan yang
hampir dapat dipastikan manakala sekelompok orang atau mayoritas masyarakat
sebuah wilayah sudah sampai pada fase kehidupan cerdas dan modern maka
sesungguhnya masyarakat tersebut dapat juga dikatakan sudah masuk pada fase
religius48
1 Keadaan Penduduk
Penduduk aset bagi suatu daerah yang mempunyai peran cukup besar
dalam menentukan seberapa cepat pembangunan daerah jika didukung
dengan kualitas yang baik Penduduk mempunyai dua peranan penting dalam
bidang ekonomi yaitu sebagai produsen dan konsumen Perkembangan
penduduk di suatu daerah ditentukan oleh tingkat angka kelahiran kematian
dan migrasi penduduk Berdasarkan hasil Sensus Penduduk tahun 2016 oleh
BPS Kota Tangerang Selatan jumlah penduduk Kota Tangerang Selatan
adalah 1593812 jiwa Penduduk berjenis kelamin laki-laki sebesar 802908
jiwa sedangkan perempuan 790904 jiwa Rasio jenis kelamin adalah sebesar
10223 yang menunjukkan jumlah laki-laki sedikit lebih banyak
dibandingkan jumlah perempuan49
47 Biro Pemerintah Provinsi Banten ldquoProfil Kota Tangerang Selatanrdquo Biro Pemerintahan
Provinsi Banten [website] tersedia di httpsbiropemerintahanbantenprovgoid 48 Biro Pemerintah Provinsi Banten ldquoProfil Kota Tangerang Selatanrdquo Biro Pemerintahan
Provinsi Banten 49 Badan Pusat Statistik Kota Tangerang Selatan ldquoJumlah Penduduk Per Kecamatan
Menurut Jenis Kelamin Kota Tangerang Selatanrdquo Badan Pusat Statistik 2016
httpstangselkotabpsgoid internet diakses pada 10 April 2020
33
2 Sosial Budaya
Salah satu indikator makro pembangunan diantaranya adalah Indeks
Pembangunan Manusia (IPM) yang telah menjadi ukuran pembangunan
dalam pemenuhan tiga unsur yaitu peluang berumur panjang dan sehat
pengetahuan dan keterampilan yang memadai serta peluang untuk
merealisasikan pengetahuan yang dimiliki untuk kegiatan produktif IPM
Kota Tangerang Selatan tahun 2010 berdasarkan perhitungan sementara yang
dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Tangerang Selatan adalah
sebesar 7538 terdapat peningkatan dari angka perbaikan tahun 2009
sebesar 7501 Angka tersebut termasuk kedalam kategori ldquomenengah atasrdquo
termasuk dalam kategori tinggi di Provinsi Banten Salah satu faktor penting
yang dalam hal peningkatan kualitas manusia adalah dengan pendidikan
Indikator pendidikan yaitu Angka Melek Huruf (AMH) dan Rata-rata Lama
Sekolah (RLS) digunakan sebagai variabel dalam menghitung IPM selain
indikator kesehan dan indikator ekonomi AMH Kota Tangerang Selatan
tahun 2010 berdasarkan perhitungan sementara yang dilakukan BPS adalah
sebesar 9815 (terdapat peningkatan 001 dari angka perbaikan pada tahun
2009 yang sebesar 9814) sedangkan RLS tahun 2010 sebesar 1015 tahun
(terdapat peningkatan dari angka perbaikan pada tahun 2009 yaitu sebesar
995 tahun) Komposisi penduduk jika dikelompokkan kedalam tingkat
pendidikan tahun 2010 menunjukkan bahwa penduduk dengan tingkat
34
pendidikan SLTA berjumlah paling besar yaitu 3235 Penduduk dengan
tingkat pendidikan perguruan tinggi juga cukup tinggi yaitu 1550
Kota Tangerang Selatan merupakan kota yang berada di pinggiran kota
Jakarta Maka tidak dapat dipungkiri bahwa termasuk kota yang tidak jauh
pengaruhnya kota Jakarta Selama ini kota Tangerang Selatan telah melalui
banyak acara pemilu baik pemilu Presiden DPR dan MRP DPRD DPD
hingga wali kota
Bawaslu kota Tangerang Selatan memperkirakan pada penyelenggaraan
pemilu 2019 masih dibayangi dengan adanya praktik politik uang Bawaslu
Tangsel sedang menyusun tingkat kerawanan pemilu Tangsel Tingkatan
tersebut disusun berdasarkan lima poin yaitu politik uang netralitas aparatur
sipil negara netralitas penyelenggara pemilu akses pengawasan dan
partisipasi pemilih51
Berdasarkan serangkaian sejumlah pemilu tersebut masih terdapat
sejumlah kasus tangkap tangan perilaku politik uang Pada tanggal 17 april
2019 lalu Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Tangerang Selatan
mengungkap adanya temuan praktik politik uang dalam Pemilu 2019
Bawaslu menemukan 4 lembar uang pecahan Rp50 ribu berikut kartu nama
50 Badan Pusat Statistik Kota Tangerang Selatan ldquoJumlah Penduduk Per Kecamatan
Menurut Jenis Kelamin Kota Tangerang Selatanrdquo Badan Pusat Statistik 2016
httpstangselkotabpsgoid 51 Tangerang7 ldquoBayang-Bayang Politik Uang Pemilu di Kota Tangselrdquo Tangerang7com
12 April 2019 [surat kabar on-line]httpstangerang7combayang-bayang-politik-uang-pemilu-di-
kota-tangsel internet diakses pada 19 April 2020
35
anggota calon legislatif Kota Tangerang Selatan daerah pemilihan Serpong-
Setu52
Pada kasus tersebut terdapat kegiatan bagi-bagi uang yang diperuntukan
masyarakat untuk memilih salah satu calon anggota legislative pada pemilu
saat itu Bawaslu mendapat informasi tersebut berdasarkan temuan
masyarakat yang terkait kegiatan bagi-bagi uang tersebut
Pada waktu yang bersamaan diungkapkan juga bahwa terjadi serangan
fajar di wilayah kelurahan Lengkong Wetan serpong Pada saat pemilih
memasuki tempat pemilihan disebutkan juga bahwa pada saat dibagikan
formulir pemilihan terdapat sejumlah pecahan uang dan disertai kartu nama
dari sang calon53
Menurut bawaslu Kota Tangerang Selatan masih cukup besar adanya
perlilaku politik uang hal itu didasari dengan telah dibuatnya pemetaan
sejumlah wilayah yang memiliki indikasi kuat terjadinya praktik politik uang
tersebut Menurut Muhammad Acep selaku ketua Bawaslu Tangsel terdapat
4 wilayah yang telah dipantau yaitu Pondok Aren Serpong Setu dan
Serpong Utara54
Muhammad Acep juga menyebutkan bahwa taget dari para pelaku
praktik politik uang ini adalah kaum Marginal dimana kaum tersebut
52 Redaksi ldquoBawaslu Tangsel Ungkap Praktik Politik Uang Calegrdquo Banten News 19 April
2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwbantennewscoid internet diakses pada 6 April
2020 53 Zaki Ari Setiawan ldquo Bawaslu Tangerang Selatan Ungkap Politik Uang Bermodus
Formulir C6 Disertai Uang dan Kartu Namardquo Tribun Jakarta 18 April 2019 [surat kabar on-line]
tersedia di httpsjakartatribunnewscom internet diakses pada 6 April 2020 54 Zaki Ari Setiawan ldquoBerikut Titik Rawan Politik Uang di Tangselrdquo Warta Kota 11 April
2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswartakotatribunnewscom internet diaskes pada 6
April 2020
36
dianggap paling mudah dibujuk untuk dapat memilih calon tertentu Maka
dari itu diinstuksikan para jajaran pemerintah setempat untuk dapat
mengawasi wilayah mereka55
B Perludem
Demokrasi memang bukanlah satu tatanan yang sempurna dalam mengatur
peri kehidupan manusia Namun sejarah di manapun telah membuktikan bahwa
demokrasi sebagai model kehidupan bernegara memiliki peluang paling kecil
dalam menistakan kemanusiaan Oleh karena itu meskipun dalam berbagai
dokumentasi negara tidak banyak ditemukan kata demokrasi para pendiri negara
sejak zaman pergerakan yang berusaha keras menerapkan prinsip-prinsip negara
demokrasi bagi Indonesia56
Tidak negara demokrasi tanpa adanya pemilihan umum (pemilu) sebab
pemilu merupakan instrumen pokok dalam menerapkan prinsip-prinsip
demokrasi Sesungguhnya pemilu tidak saja sebagai arena untuk
mengekspresikan kebebasan rakyat dalam memilih pemimpinn ya tetapi juga
arena untuk menilai dan menghukum para pemimpin yang tampil di hadapan
rakyat Namun pengalaman dari berbagai tempat dan negara menunjukkan bahwa
pelaksanaan pemilu sering kali hanya berupa kegiatan prosedural politik belaka
55 Nad ldquoTargetnya Kaum Marginal Ini 4 Kecamatan Rawan Politik Uang di Tangselrdquo
Palapa News 12 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpspalapanewscom2019
internet diakses pada 6 April 2020 56 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 1 Februari 2012
[website] tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 15 June 2020
37
sehingga proses dan hasilnya menyimpang dari tujuan pemilu sekaligus
mencederai nilai-nilai demokrasi57
Kenyataan tersebut mengharuskan dilakukannya usaha yang secara terus-
menerus untuk membangun dan memperbaiki sistem pemilu yang adil dalam hal
ini pemilu yang mampu menampung kebebasan rakyat dan menjaga kedaulatan
rakyat Para penyelenggara pemilu dituntut memahami filosofi pemilu memiliki
pengetahuan dan keterampilan teknis penyelenggaraan pemilu serta konsisten
menjalankan peraturan pemilu agar proses pemilu berjalan sesuai dengan
tujuannya Selanjutnya hasil pemilu dimana para pemimpin yang terpilih perlu
didorong dan diberdayakan secara terus-menerus agar dapat menjalankan
fungsinya secara maksimal mereka juga perlu dikontrol agar tidak
meyalahgunakan kedaulatan rakyat yang diberikan kepadanya58
Menyadari bahwa kondisi-kondisi tersebut membutuhkan partisipasi setiap
warga negara maka para mantan Pengawas Pemilu 2004 berhimpun dalam wadah
yang bernama Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi disingkat Perludem
agar dapat secara efektif terlibat dalam proses membangun negara demokrasi dan
melaksanakan pemilu yang fair Nilai-nilai moral pengawas pemilu yang tertanam
selama menjalankan tugas-tugas pengawasan pemilu serta pengetahuan dan
keterampilan tentang pelaksanaan dan pengawasan pemilu merupakan modal bagi
Perludem untuk memaksimalkan partisipasinya59
57 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 1 Februari 2012
[website] tersedia di httpPerludemorg 58 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 59 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi
38
Perludem berdiri pada Januari 2005 dengan status badan hukum
Perkumpulan Ide pendirian Perludem tercetus disaat berlangsungnya rapat
evaluasi Panwas seluruh Indonesia paska Pileg dan Pilres 2004 yang pada
akhirnya direspon secara positif oleh seluruh peserta yang hadir Menindaklanjuti
respon tersebut beberapa tim diamanatkan untuk menyusun konsep desain dan
dokumen administrasi kelembagaannya Beberapa tokoh yang terlibat dalam
proses pendirian Perludem antara lain Bambang Wijayanto Iskandar Sondhaji
Poltak Budi Wijarjo Andi Nurpati dll60
Gagasan tentang perkumpulan ini menuntut adanya perwakilan anggota di
setiap provinsi Pembahasannya memakan waktu yang relatif panjang hingga
akhirnya institusionalisasi gagasan dan harapan mengkristal pada Januari 2005
yang ditandai dengan keluarnya Akta Notaris Perludem dengan badan hukum
Perkumpulan Susunan singkat pengurusnya antara lain
a Ketua Didik Supriyanto
b Wakil Ketua Topo Santoso
c Sekretaris Nur Hidayat Sardini
d Bendahara Siti Noordjannah Djohantini
Seiring dengan berjalannya organisasi ini dalam menanggapi dinamika
sosial dan politik dalam Pemilu atas kondisi tertentu menuntut Perludem untuk
mengubah jenis badan hukumnya dari Perkumpulan menjadi Yayasan Oleh
karena itu dengan kesepakatan dari para pendiri dan anggota maka dalam waktu
relatif setahun Perludem resmi menjadi Yayasan Perludem pada tanggal 6
60 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi
39
Februari 2006 Perubahan ini merombak struktur organisasi yang dulunya besar
menjadi lebih ramping61 Konfigurasi struktur Perludem setelah menjadi Yayasan
adalah sebagai berikut
a Pembina Didik Supriyanto
b Pengawas Topo Santoso
c Pengurus
i Ketua Titi Anggraini
ii Sekretaris Rahmi Sosiawaty
iii Bendahara Irmalidarti
Sebuah alasan yang mendasar pada perubahan ini adalah Perludem butuh
pengambilan keputusan yang cepat dalam mengimbangi perubahan kebijakan dan
wacana di Nasional terkait Pemilu yang juga sangat cepat Dengan sebaran
anggota yang sangat luas maka proses pengambilan keputusan tidak dapat
mengimbangi perubahan dinamika politik dan hukum yang ada ditambah lagi
menghadapi perbedaan pandangan yang ada di antara sesama anggota Di samping
itu juga karena beberapa alasan-alasan substansial dan teknis lainnya62
Lingkup kegiatan Perludem sepanjang perjalan organisasi beragam dengan
Advokasi sebagai inti utamanya Advokasi yang dilaksanakan Perludem
dilakukan dengan pendekatan evidence-based sehingga substansi advokasinya
memiliki bargain akademik yang kuat Namun secara umum kegiatan Perludem
meliputi
61 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 62 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi
40
a Pengkajian mengkaji segala bentuk dalam peraturan mekanisme serta
prosedur dan pelaksanaan Pemilu memetakan kekuatan dan kelemahan
peraturan yang ada di Pemilu menggambarkan kelebihan dan
kekurangan dalam pelaksanaan Pemilu mengajukan rekomendasi
perbaikan sistem serta peraturan yang ada
b Pelatihan berpartisipasi dalam meningkatkan pemahaman para
pemangku kepentingan Pemilu tentang filosofi inti Pemilu
meningkatkan pemahaman tokoh masyarakat tentang pentingnya
berpartisipasi dalam Pemilu meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan petugas-petugas Pemilu meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan para pemantau Pemilu
c Pemantauan melakukan pemantauan dalam pelaksanaan Pemilu
berpartisipasi dalam memantau penyelenggara Pemilu agar berjalan
sesuai dengan peraturan yang ada mencatat dan mendokumentasikan
kasus-kasus pelanggaran dan sengketa yang terjadi pada Pemilu63
Perludem menegaskan bahwa segala bentuk praktik politik uang harus
dicegah dan ditindak tegas agar pemilu yang bersih dan adil dapat tercapai Selain
pemberian uang secara langsung kepada calon pemilih politik uang yang terjadi
pada sturktur dan pejabat pemerintah harus dilawan Partai politik berserta
politisinya dan tim suksesnya sangat mungkin memberikan uang kepada pejabat
63 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi
41
daerah Hal itu dikarenakan pejabat darah dapat merupakan fasilitas untuk
digunakan sebagai tempat kampanye partai politik 64
Maraknya praktik politik uang terjadi dikarenakan lemahnya sanksi yang
diberikan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Bawaslu Hal tersebut dapat
dilihat pada Pilkada bulan Juni tahun 2018 dimana ditemukan banyak pelanggaran
dalam pemilu Terdapat 35 kasus politik uang di 171 daerah yang
menyelenggarakan pemilukada65
Fadhli Ramdhani selaku peneliti hukum Perludem menjelaskan bahwa perlu
adanya sanksi tegas dari penyelenggara pemilu Adanya sanksi diskualifikasi lebih
efektif dari pada memenjarakan atau membayar denda hal ini dikarenakan akan
berdampak efek jera bagi pelaku Meskipun bawaslu sudah menemukan adanya
indikasi politik uang selama pemilukada hingga saat ini masih belum diberikan
sanksi administrasi yang tegas bagi para pelaku66
Potensi politik uang akan selalu ada di tiap daerah Penanganan politi uang
berpusat pada kekuatan koordinasi soliditas dan konsolidasi intitusi Negara yang
mempunyai kewenangan Rasa aman pada masyarakat untuk melapor temuan
politik uang merupakan faktor utama dalam penanganan politik uang Dalam hal
ini Satgas politik uang jangan hanya berhenti di pusat namun harus sampai ke
daerah Dikarenakan daerah yang rentan akan terjadinya politik uang merupakan
64 Srihandiatmo Malau ldquoPerludem Segala Bentuk Politik Uang Harus Dicegah dan
Ditindakrdquo Tribun News [surat kabar on-line] tersedia di httptribunnewscom internet diaskes
pada 19 April 2020 65 Fitang Budhi Adhitia ldquo Perludem Cara Paling Efektif Tekan Politik Uang Adalah
Diskualifikasirdquo IDN Times 11 Juli 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpidntimescom
internet diakses pada 19 April 2020 66 Fitang Budhi Adhitia ldquo Perludem Cara Paling Efektif Tekan Politik Uang Adalah
Diskualifikasirdquo IDN Times 11 Juli 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpidntimescom
42
daerah yang jauh dari pantauan media dan struktur masyarakat yang masih
feodal67
Perbaikan sistem pemilihan kepala daerah merupakan cara paling ampuh
dalam mengatasi politik uang Hal ini dikarenakan sistem pemilihan yang sudah
berlangsung membutuhkan ongkos politik yang mahal maka dari itu banyak
kepala daerah yang terjebak dalam situasi terebut DPR dan pemerintah akan jauh
lebih produktif jika melakukan perbaikan pada sistem pemilihan yang ada
Perlunya membangun norma hukum dalam undang-undang pilkada untuk
memberikan sanksi bagi pelaku yang melakukan praktik politik uang tersebut68
67 Fuji Pratiwi ldquoKomitmen Satgas Anti Politik Uang Harus Sampai ke Daerahrdquo Republika
7 Januari 2018 [surat kabar on-line] tersedai di httpsnasionalrepublikacoid internet diakses
pada 19 April 2020 68 Dylan Aprialdo ldquoPilkada Lewat DPRD Dinilai Tak Atasi Politik Uang Ini Saran
Perludemrdquo Kompascom 11 April 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpkompascom
internet diakses pada 19 April 2020
43
BAB IV
RESPON PERLUDEM DALAM MENANGGAPI PRAKTIK POLITIK
UANG PADA PEMILU 2019
Pada bab ini merupakan pemaparan penulis mengenai respon yang
dilakukan oleh Perludem selaku LSM terhadap kasus politik uang yang terjadi
dengan menganalisis yang lebih mendalam menggunakan teori yang telah
dipaparkan pada bab sebelumnya Pembahasan yang akan dipaparkan pada bab ini
terdiri dari Pertama mengenai praktik politik uang yang terjadi di wilayah
Tangerang Selatan pada acara pemilu legislatif tahun 2019 Kedua respon yang
dilakukan oleh Perludem terhadap adanya kasus tersebut Ketiga hambatan yang
dialami oleh Perludem dalam mengatasi kasus politik uang yang terjadi
Politik uang yang merupakan salah satu bentuk dari praktik korupsi
Korupsi di Indonesia merupakan masalah serius Dapat dilihat dari banyaknya
pemberitaan media mengenai korupsi yang dilakukan pejabat publik Dimasa
reformasi korupsi tidak hanya berpusat namun menyebar hingga pada pejabat
otoritas terendah hingga para calon pejabat pada saat pemilihan umum akan
berlangsung
Korupsi adalah kegiatan penyalahgunaan jabatan yang serta kekuasaan
administrasi dalam ekonomi dan politik baik dilakukan sendiri maupun orang
lain yang ditujukan untuk keuntungan pribadi hingga merugikan masyarakat
umum perusahaan atau pribadi lainnya69
69 Toni Adrianus Pito Efriza Kemal Fasyah Mengenal Teori-Teori Politik Dari Sistem
Politik Sampai Korupsi (Bandung Nuansa Cendika 2013) hal 405
44
Pada era demokratisasi sekarang ini korupsi tumbuh makin subur Berawal
dari orang-orang yang berada di lingkungan eksekutif pusat hingga terjadi pada
tingkat legislatif
Dalam upaya menciptakan indonesia yang bersih dari adanya praktik
korupsi dalam hal ini politik uang Pemerintah indonesia telah menunjukkan
tindakan serius dalam mengatasi hal tersebut dengan membentuk lembaga-
lembaga hukum yang memiliki tugas pemberantasan praktik korupsi seperti
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Selain itu adanya elemen masyarakat sipil
seperti LSM yang bergerak dalam advokasi anti korupsi ikut mengambil bagian
penting dalam pemberantasan korupsi di Indonesia
A Politik Uang yang Terjadi Menurut Perludem
Politik uang merupakan suatu kegiatan yang mempunyai stigma negatif
Berdasarkan hasil dari survei yang dilakukan oleh Burhanuddin Muhtadi
didapatkan sejumlah sepertiga atau satu dari tiga penduduk di Indonesia mengaku
pernah menjadi target langsung oleh politik uang pada saat pemilu berlangsung70
Dalam era modern saat ini banyak bentuk telah berubah sama halnya
dengan politik uang itu sendiri Sekarang politik uang juga sudah bertransformasi
tidak hanya berbentuk uang kertas didalam amlpop serta berupa bahan pokok
yang diterima oleh masyarakat Namun kini sudah merambah ke dunia elektronik
70 Burhanuddin Muhtadi ldquoPolitik Uang dan New Normal dalam Pemilu Pasca-Orde
BarurdquoJurnal Anti Korupsi Integritas volume 5 no 1 55-74 27 Juni 2019 [Jurnal on-line] tersedia
di httpsjurnalkpkgoid internet diakses pada 2 Juni 2020
45
Bertansformasi menjadi uang elektronik seperti Gopay atau OVO yang sistem
dan tujuannya sama dengan transaksi politik uang71
Politik uang dalam praktiknya tidak hanya melibatkan calon anggota
legislatif secara langsung melainkan melalui agen penghubung atau yang dikenal
dengan istilah broker Fenomena broker ini sering menjadi faktor penentu dalam
keberhasilan praktek politik uang Ketika broker berasal dari aktor lokal yang
dikenal dan memiliki pengaruh di masyarakat biasanya politik uang akan bekerja
efektif dimana pemilih akan memberikan suaranya secara langsung kepada
kandidat yang memberikan uang dan didistribusikan oleh broker tersebut Namun
hal ini berbeda ketika broker berasal dari individu yang tidak dikenal yang
mungkin tidak tepat sasaran72
Dapat dikatakan bahwa politik uang memang sulit dihilangkan selain
karena masyarakat yang memang menginginkan akan adanya politik uang
tersebut namun juga terdapat aktor yang dengan sengaja melakukan hal tersebut
Akan tetapi masih ada kemungkinan untuk tidak diterimanya mahar tersebut jika
aktor yang melakukan praktik tersebut tidak berasal dari daerah setempat Hal ini
dikarenakan aktor tersebut tidak berpengaruh di wilayah tersebut atau bahkan
tidak dikenal oleh masyarakat setempat
Berpengaruh atau tidaknya suatu aktor politik uang sangatlah menjadi faktor
yang cukup penting Karena dengan berpengaruh atau terkenalnya suatu aktor
politik tersebut dapat memobilisasi massa hingga berpotensi mendapatkan suara
71 Isidorus Rio ldquoPerludem Politik Uang Sudah bertransformasirdquo IDN Times 10 April
2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwidntimescom internet diakses pada 2 Juni
2020 72 Wawancara pribadi Heroik Pratama wawancara online pada 29 April 2020 1034
46
dari masyarakat yang merasa terpengaruhi oleh aktor tersebut maka dari itu
biasanya aktor tersebut haruslah orang yang tinggal cukup lama atau bahkan lahir
di daerah tersebut
B Bentuk Praktik Politik uang di Tangerang Selatan
Salah satu bentuk masalah besar dalam penyelenggaraan demokrasi adalah
politik uang yang dimaksudkan sebagai pembelian suara pemilih oleh peserta
pemilu maupun tim sukses73 Pada tanggal 17 April 2019 lalu telah terjadi pesta
demokrasi di Indonesia namun pesta tersebut telah di rusak dengan masih adanya
dugaan atau bahkan tertangkap tangan melakukan praktik politik uang
Pengamat politik Universitas Negeri Islam (UIN) Syarif Hidayatullah
Jakarta Zaki Mubarak menilai tingginya angka politik uang di wilayah Tangerang
Selatan karena masyarakat masih pesimis terhadap pemilu yang berjalan sehingga
menjadi apatis dengan berasumsi bahwa setiap pemilu selalu ditemukan adanya
parktik politik uang Hal ini bersangkutan dengan adanya upaya politisi untuk
menjangkau secara instan berkaitan dengan banyaknya jumlah calon dan
pengenalan pemilih yang cenderung rendah terhadap caleg yang mengikuti ajang
pemilu 201974
Salah satu praktik politik uang yang terjadi di wilayah Tangerang Selatan
diproses berdasarkan laporan dari masyarakat Bawaslu Tangsel telah
73 Indonesia Corruption Watch ldquoPolitik Uang Hantu Pilkadardquo Indonesia Corruption
Watch 10 Agustus 2008 [profile ICW] tersedia di httpsantikorupsiorg internet diakses pada 20
mei 2020 74 Doni Marhendro ldquoMoney Politics di Tangerang Selatan Masih Tinggi Ini Sebabnyardquo
Rilis Id 9 Maret 2019 [surat kabar on-line] tersedia dihttprilisid internet diakses pada 20 mei
2020
47
mendapatkan laporan adanya dugaan praktik politik uang yang dilakukan oleh
salah satu calon anggota legislatif dari partai Demokrat Dalam hal ini ketua
Bawaslu Kota Tangsel Muhamad Acep mengkonfirmasi adanya laporan tersebut
Hal ini didasari atas laporan masyarakat yang resah dengan beredarnya uang dan
permintaan untuk memilih salah satu calon legislatif dari salah satu partai
politik75
Bawaslu menemukan dugaan tindak politik uang tersebut di kelurahan
Lengkong Wetan Serpong Kota Tangerang Selatan Pembagian uang dilakukan
terjadi disaat pemilih belum memberikan hak suara mereka Masyarakat
menyerahkan bukti berupa C6 yang diiringi dengan sejumlah uang serta kartu
nama salah satu peserta pemilu 2019 Serta Tindakan tersebut diduga melibatkan
petugas dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS)76
Disisi lain Bawaslu tangsel mendapat tekanan dari sejumlah aktivis untuk
menindaklanjuti dugaan politik uang yang dilakukan oleh sejumlah calon
legislatif Mulai dari LSM Penna hingga dari Pergerakan Mahasiswa Islam
Indonesia (PMII) Netralitas penyelenggara pemilu dan intervensi kekuasaan
menjadi kunci dari awal yang menyebabkan terjadinya pencoretan dan pelolosan
calon calon peserta pemilu77
75 httpswwwbantennewscoidbawaslu-tangsel-ungkap-praktik-politik-uang-caleg
diakses pada 20 Mei 2020 76 Redaksi ldquoBawaslu Tangsel Ungkap Praktik Politik Uang Calegrdquo Banten News 19 April
2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwbantennewscoid internet diakses pada 20 Mei
2020 77 Ahmad Rizki Suhaedi ldquoBawaslu Didesak Tindak Lanjuti Laporan Dugaan Politik Uangrdquo
RMol Banten 30 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwrmolbantencom
internet diakses pada 20 mei 2020
48
Politik uang memang sudah mendarah daging Hal ini dibuktikan dengan
banyaknya praktik politik uang yang terjadi di setiap masa pemerintahan Baik
pada birokrasi pemerintah maupun untuk memperlancar suatu jalan yang ingin di
tempuh dengan mudah Terjadinya politik uang di Tangerang Selatan merupakan
salah satu contoh yang telah membuat kepercayaan masyarakat terhadap
pemerintah menjadi menurun Hal ini disebabkan oleh masih terdapatnya praktik
politik uang pada pemilu Dapat dikatakan bahwa masyarakat di wilayah tangsel
masih ldquomatrerdquo politik dibuktikan dari beberapa kasus yang muncul pada
pemilihan umum
Masih terdapatnya masyarakat marginal yang membuat mereka menjadi
sasaran empuk untuk dibelinya hak pilih mereka Tim sukses maupun calon
peserta pemilu akan langsung menjadikan mereka sebagai salah satu sumber
kantong suara yang dapat dipastikan untuk memilih mereka Dengan cara
memberi mereka uang ataupun bantuan sembako yang besar kemungkinan akan
mereka terima yang dimana itu merupakan kebutuhan pokok bagi masyarakat
tersebut
C Respon Perludem
Perludem yang merupakan organisasi masyarakat sipil yang bergerak di
bidang pemilu dan demokrasi dengan bertujuan untuk terlibat dalam proses
membangun negara demikrasi dan menyelenggarakan pemilu yang fair Dan
49
berjalan dengan melakukan berbagai kegiatan pemantauan pelaksanaan pemilu
agar berjalan sesuai dengan aturan yang ada78
Respon Perludem adalah memberikan pendidikan politik dan merumuskan
desain electoral termasuk penegakan hukum pemilu yang efektif untuk
meminimalisir praktek politik untuk diadvokasikan kedalam pembahasan revisi
undang-undang pemilu79
Sebagaimana Pendidikan politik yang diusung Perludem merupakan
Pendidikan yang dilakukan dalam rangka mensosialisasikan dalam meningkatkan
pengetahuan masyarakat agar dapat berpartisipasi secara maskimal dalam sistem
politik Sesuai dengan kedaulatan rakyat atau demokrasi serta mampu
menjalankan tugas partisipasi80
Mengacu pada dasar hukum konstitusi yaitu Pancasila dan UUD 1945
seluruh materi pendidikan politik mengacu pada amanat Pancasila dan UUD 1945
yang menyebutkan bahwa materi tersebut antara lain penanaman kesadaran
berideologi berbangsa dan bernegara kehidupan dan kerukunan hidup beragama
motivasi berprestasi pengamalan kesamaan hak dan kewajiban sosial keadilan
sosial dan penghormatan atas harkat dan martabat manusia pengembangan
kemampuan politik dan dan kemampuan pribadi dalam mewujudkan kebutuhan
dan keinginan ikut serta dalam politik disiplin pribadi sosial dan nasional
78 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 1 Februari 2012
[website] tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 2 Juni 2020 79 Wawancara pribadi dengan Heroik Pratama Peneliti Perludem wawancara online pada
29 April 2020 1034 80 Rusadi Kantaprawira Sistem Politik Indonesia Suatu Model Pengantar (Bandung Sinar
Baru Algensindo 2004) hal 55
50
kepercayaan pada pemerintah kepercayaan pada pembangunan
berkesinambungan81
Selain bentuk politik uang secara langsung dari peserta pemilu atau tim
sukses kepada pemilih Politik uang melibatkan seluruh struktur dan pejabat yang
harus dilawan dengan harapan bersih dari praktik politik uang Segala macam
bentuk politik uang harus di tindak dan dicegah Kewenangan aparatur desa dari
kepala daerah hingga ke RTRW mengakses fasilitas pemerintah dan
mengarahkan birokrasi serta mobilisasi Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan
salah satu cara yang bisa digunakan oleh partai politik berkampanye82
Adanya Pendidikan politik merupakan suatu hal yang sangat amat penting
dalam mengurangi angka praktik politik uang Dengan adanya pendidikan politik
masyarakat akan paham betul dengan bahayanya suatu pemimpin yang menang
karena didukung oleh adanya politik uang Dan itu merupakan suatu indikasi dari
minimnya nilai demokrasi yang ada pada pemilihan tersebut Berdasarkan pada
saat proses pemilihan dan sudah dinodai oleh praktik curang dari calon tersebut
merupakan cerminan dari pribadi calon tersebut untuk memimpin daerah yang
telah dia menangkan Bukan tidak mungkin calon tersebut akan terbebas dari jerat
korupsi dalam hal ini politik uang
Untuk meminimalisir adanya kesalahan dan kecurangan pada pemilu serta
dalam rangka membantu dalam hal memberikan Pendidikan politik kepada
81 Alex Victor Wanma Pentingnya Pendidika Politik Generasi Muda Terhadap Pelaksanaan
Partisipasi Politik di Distrik Samofa Kabupaten Biak Numfor Jurnal Politicovol 4 no 1 2015 [Jurnal On-line] tersedia di httpsejournalunsratacid internet diakses pada 31 Juli 2020
82 Srihandiatmo Malau ldquoPerludem Segala Bentuk Politik Uang Harus Dicegah dan
Ditindakrdquo Tribun News [surat kabar on-line] tersedia di httptribunnewscom internet diakses
pada 2 Juni 2020
51
masyarakat Perludem bekerja sama dengan Google Indonesia meluncurkan
platform edukasi pemilu berbasis web bernama Pintarmemilihid yang akan
menjadi wadah bagi pemilih untuk mendapatkan informasi dari sisi penyelenggara
dan peserta pemilu Didasari dengan pandangan bahwa pemilu Indonesia
merupakan pemilu yang kompleks dan besar maka diperlukan akses informasi
yang baik dengan tujuan memperkuat masyarakat menjadi terinformasi dengan
baik83
Regulasi yang lemah dalam pemilu untuk mencegah adaya praktik politik
uang jug merupakan salah satu dari masalah yang cukup di perhatikan Dimana
dalam regulasi ini tidak di pertegas akan adanya pengawasan mengenai dana
kampanye setiap partai politik Saat ini tidak ada batasan untuk belanja kampanye
maka tidak memungkinkan bagi yang mempunyai dana lebih untuk kampanye
menggunakan kelebihannya tersebut untuk mengandalkan kelebihan dananya
tersebut yang berpotensi dengan politik uang dilapangan84
Direktur eksekutif Perludem Titi Anggraini meminta kepada Bawaslu untuk
mendiskualifikasi calon yang terbukti melakukan politik uang Calon yang
menang dalam pemilu karena melakukan politik uang tidak pantas memimpin
dareah karena memenangkan kompetisi dengan cara illegal Dan dapat dipastikan
kepala daerah yang terpilih karena politik uang akan menjalankan
83 Tria SutrisnardquoSukseskan Pemilu 2019 Perludem Luncurkan Platform Pintarmemilihidrdquo
Akurat 19 Februari 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpsakuratco internet diakses pada
12 Juni 2020 84 Perludem ldquoPolitik uang terjadi karena regulasi lemahrdquo 7 April 2019 [surat kabar on-line]
tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 12 Juni 2020
52
kepemimpinannya dengan cara koruptif dan tidak berorientasi dengan pelayanan
publik85
Dengan sistem pemilu yang berlangsung saat ini tidak efektif dan efisien
maka Perludem meminta DPR untuk menkaji sistem pemilu serentak menjadi dua
tingkatan menjadi pemilu serentak nasional dan pemilu serentak daerah Hal ini
dikarenakan adanya lima surat suara yang tidak efektif dan efisien karena
membuat pemilih kesulitan dengan mencontohkan adanya surat suara yang tidak
sah dimana terdapat kesalahan pada surat suara DPD sebanyak 19 persen dan
DPR sebanyak 11 persen86
Dimana hal tersebut telah menjadi salah satu alasan bagi pemilih untuk
secara singkat akan memilih calon yang telah memberikan uang atau bantuan
kepada pemilih dengan alasan teringat pada calon yang memberikannya bantuan
atau politik uang tersebut
D Hambatan yang Dialami Perludem
Sebagai civil society organization tentunya memiliki keterbatasan ketika
melakukan advokasi berkaitan dengan desain sistem pemilu atau kerangka hukum
pemilu yang mampu menimimalisir praktek politik uang Sebagai contoh ketika
UU 72017 dirumuskan Perludem bersama dengan 30 organisasi masyarakat sipil
lainnya menyusun naskah kodifikasi undang-undang pemilu Di dalamnya salah
satunya mengatur mekanisme pelaporan dana kampanye yang transparan
85 Syahrul Ansari ldquoPerludem Pelaku Politik Uang Harus Didiskualifikasirdquo Viva 14 Juli
2018 [ surat kabar on-line] tersedia di httpswwwvivacoid internet diakses pada 12 Juni 2020 86 Rahel Narda ldquo Perludem Dorong DPR Pisahkan Pemilu Serentak Nasional dan Daerahrdquo
27 Februari 2020 [ surat kabar on-line] tersedia di httpsdetikcom internet diakses pada 12 Juni
2020
53
termasuk batasan maksimal sumbangan dana kampanye dan batasan maksimal
pengeluran dana kampanye Akan tetapi Pansus RUU Pemilu tidak mengadopsi
batasan maksimal pengeluran dana kampanye Selain itu dalam konteks
pendidikan politik sering kali pemilih dihadapkan dengan dilemma untuk
menerima dan menolak uang yang diberikan oleh calon Terkadang ketika proses
pendidikan politik berlangsung dengan memberikan pemahaman mengenai
bahayanya praktek politik uang dan ajakan untuk menolak politik uang pemilih
secara umum menyatakan hal tersebut sebagai suatu hal yang lumrah87
Perludem yang bergerak di bidang pemilu dan demokrasi yang mengatas
namakan pemilu yang jujur dan adil tidak terlepas dari banyaknya hambatan dan
dukungan yang diterima dan dihadapi Mulai dari para elit politik itu sendiri yang
tidak menanggapi usulan dari beberapa organisasi masyarakat sipil untuk dapat
merubah undang-undang pemilu agar dapat semakin dekat dengan pemilu yang
jujur dan adil
Hal lain juga yang menjadi hambatan bagi Perludem selaku organisasi
masyarakat sipil adalah rendahnya Pendidikan politik kepada masyarakat
Pendidikan politik pada hakikatnya merupakan kegiatan untuk membentuk
individu yang sadar politik dan mampu menjadi pelaku politik yang bertanggung
jawab secara etismoril dalam mencapai tujuan politik88 Kebingungan masyarakat
akan adanya politik uang yang diberikan oleh calon berasal dari minimnya
pemahaman akan bahaya praktik politik uang tersebut sehingga masyarakat lebih
87 Wawancara pribadi dengan Heroik Pratama Peneliti Perludem wawancara online pada
29 April 2020 1034 88 Kartini Kartono ldquoPendidikan Politik Sebagai Bagian dari Pendidikan Orang Dewasardquo
(Bandung CV Mandan Maju 2009) hal 64
54
menganggap bahwa praktik politik uang tersebut merupakan suatu hal yang
lumrah terjadi pada saat pemilu Besar kemungkinan akan semakin sulit untuk
diberantas karena masyarakat yang sudah terbiasa dengan adanya praktik politik
uang tersebut bahkan hingga mengharapkan akan adanya politik uang tersebut
55
BAB V
PENUTUP
A Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan dan analisis hasil penelitian dapat disimpulkan
bahwa dari sekian banyak pemilihan umum yang telah berlangsung selama ini
masih menunjukkan adanya masyarakat yang tetap menjadi pelaku dan sasaran
dari politik uang Sistem pemilihan umum yang masih berjalan hingga sekarang
masih tidak dapat menutup jalan untuk menghentikan praktik politik uang
Seperti pelaksanaan pemilu-pemilu lainnya yang diwarnai dengan adanya
praktik politik uang yang terjadi karena adanya pihak yang memiliki kepentingan
ekonomi yang ingin lebih mendapatkan kekuasaan dan kepemimpinan yang lebih
luas dengan cara memberikan dana baik secara tunai maupun secara elektonik dan
bahkan sembako Tidak terkecuali calon peserta pemilu dimana telah menjadikan
sebuah strategi yang mendasar bagi calon tersebut untuk memenangkan kompetisi
demokrasi yang berlangsung
Politik uang yang merupakan salah satu bentuk dari praktik korupsi
Korupsi di Indonesia merupakan masalah serius Dapat dilihat dari banyaknya
pemberitaan media mengenai korupsi yang dilakukan pejabat publik Dimasa
reformasi korupsi tidak hanya berpusat namun menyebar hingga pada pejabat
otoritas terendah hingga para calon pejabat pada saat pemilihan umum akan
berlangsung
56
Dalam upaya menciptakan indonesia yang bersih dari adanya praktik
korupsi dalam hal ini politik uang Pemerintah indonesia telah menunjukkan
tindakan serius dalam mengatasi hal tersebut dengan membentuk lembaga-
lembaga hukum yang memiliki tugas pemberantasan praktik korupsi seperti
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Selain itu adanya elemen masyarakat sipil
seperti LSM yang bergerak dalam advokasi anti korupsi ikut mengambil bagian
penting dalam pemberantasan korupsi di Indonesia
Dalam era modern saat ini banyak bentuk telah berubah sama halnya
dengan politik uang itu sendiri Sekarang politik uang juga sudah bertransformasi
tidak hanya berbentuk uang kertas didalam amlpop serta berupa bahan pokok
yang diterima oleh masyarakat Namun kini sudah merambah ke dunia elektronik
Bertansformasi menjadi uang elektronik seperti Gopay atau OVO yang sistem
dan tujuannya sama dengan transaksi politik uang
Pada praktiknya tidak hanya melibatkan calon anggota legislatif secara
langsung melainkan melalui agen penghubung atau yang dikenal dengan istilah
broker Fenomena broker ini sering menjadi faktor penentu dalam keberhasilan
praktek politik uang Ketika broker berasal dari aktor lokal yang dikenal dan
memiliki pengaruh di masyarakat biasanya politik uang akan bekerja efektif
dimana pemilih akan memberikan suaranya secara langsung kepada kandidat yang
memberikan uang dan didistribusikan oleh broker tersebut Namun hal ini
berbeda ketika broker berasal dari individu yang tidak dikenal yang mungkin
tidak tepat sasaran
57
Tingginya angka politik uang di wilayah Tangerang Selatan karena
masyarakat masih pesimis terhadap pemilu yang berjalan sehingga menjadi apatis
dengan berasumsi bahwa setiap pemilu selalu ditemukan adanya parktik politik
uang Hal ini bersangkutan dengan adanya upaya politisi untuk menjangkau
secara instan berkaitan dengan banyaknya jumlah calon dan pengenalan pemilih
yang cenderung rendah terhadap caleg yang mengikuti ajang pemilu 2019
praktik politik uang yang terjadi di wilayah Tangerang Selatan diproses
berdasarkan laporan dari masyarakat Bawaslu Tangsel telah mendapatkan laporan
adanya dugaan praktik politik uang yang dilakukan oleh salah satu calon anggota
legislatif dari partai Demokrat Dalam hal ini ketua Bawaslu Kota Tangsel
Muhamad Acep mengkonfirmasi adanya laporan tersebut Hal ini didasari atas
laporan masyarakat yang resah dengan beredarnya uang dan permintaan untuk
memilih salah satu calon legislatif dari salah satu partai politik
Bawaslu menemukan dugaan tindak politik uang tersebut di kelurahan
Lengkong Wetan Serpong Kota Tangerang Selatan Pembagian uang dilakukan
terjadi disaat pemilih belum memberikan hak suara mereka Masyarakat
menyerahkan bukti berupa C6 yang diiringi dengan sejumlah uang serta kartu
nama salah satu peserta pemilu 2019 Serta Tindakan tersebut diduga melibatkan
petugas dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS)
Proses yang telah Perludem lakukan adalah dengan membuat sebuah
platform digital untuk dapat memberikan informasi mengenai calon peserta
pemilu demi memberikan bagaimana latar belakang calon tersebut Perludem juga
58
telah memberikan beberapa masukan dalam sistem pemilu dengan cara meminta
agar merevisi undang-undang pemilu
Diperlukannya pendidikan politik yang lebih menyebar di masyarakat agar
seluruh masyarakat paham mengenai imbas buruk dari adanya politik uang Tidak
hanya bagi wilayahnya saja namun hingga ke tingkat sebuah negara
B Saran
Berdasarkan kesimpulan yang telah dipapakan penulis perlu untuk
menyampaikan beberapa saran terkait topik penelitian LSM dan Gerakan Anti
Politik Uang
1 Pada dunia akademik perlu adanya penelitian lebih lanjut untuk
meningkatkan pengetahuan akan temuan politik uang yang terjadi pada
pemilihan umum
2 Lebih menguatkan dalam upaya pencegahan politik uang dengan
menerapkan strategi sebagai berikut
a Pada pemerintah perlu melakukan perbaikan terhadap sistem
pemilihan umum untuk menindaklanjuti para calon peserta pemilu
yang terbukti melakukan politik uang dan diselesaikan dengan jalur
hukum yang lebih tegas
b Pada penyelenggara pemilu diperlukannya sosialisasi yang lebih
menyeluruh serta secara rutin kepada caleg dan warga agar tidak
terjadi politik uang pada pemilihan umum mendatang
59
c Pada Perludem agar lebih merata melakukan advokasi mengenai
kasus kasus yang ada pada pemilu secara menyeluruh
60
Daftar Pustaka
Buku
Abdullah H Rozali Mewujudkan Pemilu yang Lebih Berkualitas JakartaRaja
Grafindo Persada 2009
Aspinal Edward dan Sukmajati Mada Politik Uang di Indonesia Patronase dan
Klientelisme pada Pemilu Legislatif 2014 Yogyakarta PolGov 2015
Bastian Indra Akuntansi untuk LSM dan Partai Politik Jakarta Graha Ilmu
2011
Fadjar A Mukthie Pemilu Perselisihan Hasil Pemilu dan Demokrasi Malang
Setara Press 2013
Gellner Ernest Memebangun Masyarakat Sipil Prasyarat Menuju Kebebasan
Bandung Mizan 1994
Hamid Anwar Peranan Panitia Pengawas Pemilu Dalam Menindaklanjuti
Laporan Praktik Politik Uang Dalam Pemilihan Kepala Daerah (Studi di
Panitia Pengawas Pemilu di Kota Medan) Medan Universitas
Muhammadiah Sumatra Utara 2019
Hikam Muhammad Demokrasi dan Civil Society Jakarta LP3ES 1999
Hollyzon Rahmat dan Sundari Sri Pilkada (Penuh Euforia Miskin Makna)
JakartaBestari 2015
Jordan Lisa dan Tujil Peter van Akuntabilitas LSM Politik Prinsip dan Inovasi
Jakarta Pustaka LP3ES Indonesia 2009
Kartono Kartini Pendidikan Politik Sebagai Bagian dari Pendidikan Orang
Dewasa Bandung CV Mandan Maju 2009
Kholilullah Ibrahim Strategi Komunikasi Politik ldquoSerangan Fajarrdquo dalam
Meningkatkan Perolehan Suara Studi Kasus Pemilihan Presiden Tahun
2009 di Jemurwonosari RT 001 RW 005 Surabaya Surabaya IAIN Sunan
Ampel Surabaya 2010
Mawardi Irvan Dinamika Sengketa Hukum Administrasi di Pemilukada
Yogyakarta Rangkang 2014
Muhtadi Burhanuddin Kuasa Uang Politik Uang dalam Pemilu Pasca-Orde
Baru Jakarta Kepustakaan Populer Gramedia 2020
61
Pito Toni Adrianus Efriza dan Fasyah Kemal Mengenal Teori-Teori Politik
Dari Sistem Politik Sampai Korupsi Bandung Nuansa Cendika 2013
Tim ICCE ldquoDemokrasi Hak Asasi Manusia dan Masyarakat Madanirdquo Jakarta
Kencana Prenada 2000
Taufiq Muhammad Aly Fenomena Politik Uang dan Keterlibatan Pemuda
(Studi kasus pada Pemilu Legislatif 2014 di Bojonegoro) Depok
Universitas Indonesia Library 2014
Jurnal
Ananingsih Sri Wahyu ldquoTantangan Dalam Penanganan Dugaan Praktik Politik
Uang Pada Pilkada Serentak 2017rdquo Jurnal Masalah - Masalah Hukum
Jilid 45 No 1 1 Januari 2016 [jurnal on-line] tersedia di
httpsejournalundipacid internet diakses pada 24 oktober 2019
Arianto Bismar ldquoAnalisis Penyebab Masyarakat Tidak Memilih Dalam Pemilurdquo
jurnal Ilmu Politik dan Ilmu Pemerintahan Volume 1 no 1 57-66 2011
[jurnal on-line] tersedia httpswwwacademiaedu internet diakses 20 Juli
2020
Fitriyah ldquoFenomena Politik Uang Dalam Pilkadardquo Politika Jurnal Ilmu Politik
vol 3 no 1 pp 5-14 7 Mei 2013 [jurnal on-line] tersedia di
httpsejournalundipacid internet diakses pada 24 oktober 2019
Muhtadi Burhanuddin ldquoPolitik Uang dan New Normal dalam Pemilu Pasca-Orde
Barurdquo Jurnal Anti Korupsi Integritas volume 5 no 1 55-74 27 Juni 2019
[Jurnal on-line] tersedia di httpsjurnalkpkgoid internet diakses pada 2
Juni 2020
Nasution Edi ldquoPerselingkuhan antara Politik dan Uang (Money Politics)
Menciderai Demokrasirdquo Jurnal mengenai Money Politics [jurnal on-line]
tersedia di httpsadoctips internet diakeses Pada 4 November 2019
Rosyad Sabilal ldquoPraktik Money Politics dalam Pemilu Legislatif di Kabupaten
Pekalongan Tahun 2009rdquo Walisongo Institutional Respository 28
September 2013 [thesis] tersedia di httpeprintswalisongoacid internet
diakses pada 24 Oktober 2019
Sari Ratna ldquoPeran Lembaga Swadaya Masyarakat dalam Meningkatkan
Partisipasi Masyarakat Pada Pilkada di Kota Yogyakarta Tahun 2017rdquo
62
Social Studies vol 6 no 7 2017 [jurnal On-line] tersedia di
httpjournalstudentunyacid internet diakses pada 26 Juli 2020
Sirajuddin dan Solehodin ldquoPartisipasi Lembaga Swadaya Masyarakat dalam
Mengontrol Praktek Politik Uang Pada Pemilihan Langsung Kepala
Daerahrdquo Jurnal Konstitusi Vol 3 Nomor 1 Tahun 2010 [jurnal On-line]
tersedia di wwwneliticom internet diakses pada 26 Juli 2020
Suprianto La Ode Muhammad Arsyad dan Megawati A Tawulo ldquoPersepsi
Masyarakat Terhadap Politik Uang Pada Pilkada Serentak di Desa Ronta
Kecamatan Bonegunu Kabupaten Buton Utarardquo JURNAL Neo Societal vol
2 2017 [jurnal on-line] tersedia di httpojsuhoacid internet diakses
pada 26 Juli 2020
Dokumen Elektronik
Adhitia Fitang Budhi ldquo Perludem Cara Paling Efektif Tekan Politik Uang
Adalah Diskualifikasirdquo IDN Times 11 Juli 2018 [surat kabar on-line]
tersedia di httpidntimescom internet diakses pada 19 April 2020
Adiyatna Yudi ldquoHasil Survei Banyak Warga Tangsel Suka Politik Uangrdquo
Tangerang News 9 Januari 2019 [surat kabar on-line] tersedia di
httptangerangnewscom internet diakses pada 24 oktober 2019
Ansari Syahrul ldquoPerludem Pelaku Politik Uang Harus Didiskualifikasirdquo Viva
14 Juli 2018 [ surat kabar on-line] tersedia di httpswwwvivacoid
internet diakses pada 12 Juni 2020
Aprialdo Dylan ldquoPilkada Lewat DPRD Dinilai Tak Atasi Politik Uang Ini Saran
Perludemrdquo Kompascom 11 April 2018 [surat kabar on-line] tersedia di
httpkompascom internet diakses pada 7 Desember 2019
Badan Pusat Statistik Kota Tangerang Selatan ldquoJumlah Penduduk Per
Kecamatan Menurut Jenis Kelamin Kota Tangerang Selatanrdquo 2016
[website] tersedia di httpstangselkotabpsgoid internet diakses pada 10
April 2020
Banten News ldquoBawaslu Tangsel Ungkap Praktik Politik Uang Calegrdquo 19 April
2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwbantennewscoid
internet diakses pada 6 April 2020
Biro Pemerintah Provinsi Banten ldquoProfil Kota Tangerang Selatanrdquo [website]
tersedia di httpsbiropemerintahanbantenprovgoid internet diakses pada
16 Juni 2020
63
Hasan Odin ldquoPilkada Politik Uang dan Partisipasi Masyarakatrdquo Inilah Banten
24 Mei 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpsinilahbantencoid
internet diakses pada 3 maret 2020
Indonesia Corruption Watch ldquoPolitik Uang Hantu Pilkadardquo 10 Agustus 2008
[profile ICW] tersedia di httpsantikorupsiorg internet diakses pada 20
mei 2020
Indonesia Corruption Watch ldquoTentang ICWrdquo 10 Agustus 2008 [profile ICW]
tersedia di httpsantikorupsiorg internet diakses pada 24 oktober 2019
KBBI Pengertian Suap [website] Tersedia di httpkbbiwebidsuap diakses
pada 24 oktober 2019
Kirom ldquoWilayah Termarjinalkan di Tangsel Terdeteksi Rawan Politik Uangrdquo
Merdekacom 15 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di
httpswwwmerdekacom internet diakses pada 7 Desember 2019
Komisi Pemilihan Umum ldquoRekapitulasi Hasil Pemilu Presiden dan Wakil
Presiden 2019rdquo [website] tersedia di httpspemilu2019kpugoid internet
diakses pada 24 Oktober 2019
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Klaten ldquoSay No To Money Politicrdquo 6
Maret 2014 [jurnal on-line] tersedia di httpskpu-klatenkabgoid internet
diakses pada 24 oktober 2019
Malau Srihandiatmo ldquoPerludem Segala Bentuk Politik Uang Harus Dicegah dan
Ditindakrdquo Tribun News [surat kabar on-line] tersedia di
httptribunnewscom internet diaskes pada 19 April 2020
Marhendro Doni ldquoMoney Politics di Tangerang Selatan Masih Tingi Ini
Sebabnyardquo Rilis Id 9 Maret 2019 [surat kabar on-line] tersedia
dihttprilisid internet diakses pada 20 mei 2020
Nad ldquoTargetnya Kaum Marginal Ini 4 Kecamatan Rawan Politik Uang di
Tangselrdquo Palapa News 12 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di
httpspalapanewscom2019 internet diakses pada 6 April 2020
Narda Rahel ldquoPerludem Dorong DPR Pisahkan Pemilu Serentak Nasional dan
Daerahrdquo 27 Februari 2020 [ surat kabar on-line] tersedia di
httpsdetikcom internet diakses pada 12 Juni 2020
Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi ldquoProfilrdquo 1 Februari 2012 [website]
tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 24 Oktober 2019
64
Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi ldquoPolitik uang terjadi karena regulasi
lemahrdquo 7 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpPerludemorg
internet diakses pada 12 Juni 2020
Rio Isidorus ldquoPerludem Politik Uang Sudah bertransformasirdquo IDN Times 10
April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwidntimescom
internet diakses pada 7 Desember 2019
Setiawan Zaki Ari ldquo Bawaslu Tangerang Selatan Ungkap Politik Uang Bermodus
Formulir C6 Disertai Uang dan Kartu Namardquo Tribun Jakarta 18 April
2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpsjakartatribunnewscom
internet diakses pada 6 April 2020
Setiawan Zaki Ari ldquoBerikut Titik Rawan Politik Uang di Tangselrdquo Warta Kota
11 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di
httpswartakotatribunnewscom internet diaskes pada 6 April 2020
Suhaedi Ahmad Rizki ldquoBawaslu Didesak Tindak Lanjuti Laporan Dugaan
Politik Uangrdquo RMol Banten 30 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di
httpswwwrmolbantencom internet diakses pada 20 mei 2020
Sutrisna TriardquoSukseskan Pemilu 2019 Perludem Luncurkan Platform
Pintarmemilihidrdquo Akurat 19 Februari 2019 [surat kabar on-line] tersedia di
httpsakuratco internet diakses pada 12 Juni 2020
Pratiwi Fuji ldquoKomitmen Satgas Anti Politik Uang Harus Sampai ke Daerahrdquo
Republika 7 Januari 2018 [surat kabar on-line] tersedai di
httpsnasionalrepublikacoid internet diakses pada 19 April 2020
Tangerang7 ldquoBayang-Bayang Politik Uang Pemilu di Kota Tangselrdquo 12 April
2019 [surat kabar on-line]httpstangerang7combayang-bayang-politik-
uang-pemilu-di-kota-tangsel internet diakses pada 19 April 2020
Triatmojo Danang ldquoCara Paling Efektif Berantas Politik Uang Menurut Peneliti
Perludemrdquo Tribun News 11 Juli 2018 [surat kabar on-line] tersedia
httptribunnewscom internet diakses pada 7 Desember 2019
Wawancara
Heroik Pratama Peneliti Senior Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi
vii
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur atas kehadiran Allah SWT yang telah melimpahkan
segala rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan
skripsi ini Skripsi ini merupakan salah satu persyaratan untuk menyelesaikan
program studi Strata Satu (S1) Ilmu Politik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif
Hidayatullah Jakarta
Selain itu dalam proses pengerjaan Skripsi ini tentunya tidak terlepas dari
bimbingan peranan dukungan dan bantuan berharga dari berbagai pihak Pada
kata pengantar ini penulis ingin mengucapkan terima kasih dan rasa hormat
kepada
1 Kedua orang tua penulis Mama dan Papa yang selalu mendukung
mendoakan dan dalam segala hal untuk penulis dapat menyelesaikan
skripsi ini Tidak luput juga seluruh anggota keluarga penulis yaitu
kedua adik penulis yang selalu memberikan semangat untuk
menyelesaikan skripsi ini
2 Prof Dr Amany Burhanudin Umar Lubis Lc MA selaku Rektor UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta
3 Prof Dr Ali Munhanif MA selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan
Ilmu Politik (FISIP) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
4 Dr Iding R Hasan MSi selaku Ketua Program Studi Ilmu Politik UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta
5 Suryani MSi selaku Sekertaris Program Studi Ilmu Politik UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta
6 Dr Ahmad Bakir Ihsan MSi selaku dosen pembimbing atas waktu
kesabaran ketelitian dan saran-saran yang diberikan kepada penulis
selama Menyusun skripsi ini
7 Seluruh dosen dan staf pengajar di Program Studi Ilmu Politik UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah memberikan ilmu dan
pengetahuannya selama perkuliahan berlangsung
8 Rio Kurniawan Prima SSos yang telah memberikan dorongan dan
dukungan serta saran-saran kepada penulis untuk dapat segera
menyelesaikan skripsi ini
9 Uma Henri Rizki Awan yang senantiasa menemani proses perjalanan
penulis untuk dapat menyelesaikan skripsi ini
10 Cherina Selby Soplanit yang menemani setiap proses dan dorongan
untuk penulis dan menyediakan tempat untuk penulis menyelesaikan
skripsi ini
viii
11 Teman-teman Jurusan Ilmu Politik Angkatan 2013 Gunawan Syahid
Tri Nanda dan teman-teman lainnya yang tidak penulis sebutkan satu
persatu
12 Heroik Pratama selaku Tim Peneliti dari Perkumpulan untuk Pemilu
dan Demokrasi yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk
penulis wawancarai
13 Seluruh pihak yang ikut memberikan bantuan dan dukungan yang
penulis tidak dapat sebutkan satu persatu sehingga skripsi ini dapat
diselesaikan
Dalam penulisan skripsi ini penulis menyadari bahwa skripsi ini masih
jauh dari kata sempurna Oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik
dari pembaca Semoga skripsi ini bisa bermanfaat dan menambah khasanah
pengetahuan bagi pembaca
Ciputat 1 Juli 2020
Ahmad Arif Syahputra
ix
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN ii
LEMBAR PENRNYATAAN BEBAS PLAGIARISME iii
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING SKRIPSI iv
LEMBAR PENGESAHAN PANITIA UJIAN SKRIPSIhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipv
ABSTRAK vi
KATA PENGANTAR vii
DAFTAR ISI ix
BAB I PENDAHULUAN 1
A Latar Belakang Masalah 1
B Rumusan Masalah 8
C Tujuan dan Manfaat Penelitian 9
D Tinjauan Pustaka 10
E Metode Penelitian 14
F Sistematika Penulisan 17
BAB II KONSEPSI DAN KERANGKA TEORETIS 19
A Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) 19
1 Jenis dan Kategori LSM 21
2 Peran Lembaga Swadaya Masyarakathelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip22
B Politik Uang 24
C Pemilihan Umum 29
BAB III PROFIL KOTA TANGERANG SELATAN DAN
PERLUDEM 31
A Kota Tangerang Selatan 31
x
1 Keadaan Penduduk 32
2 Sosial Budaya 33
B Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 36
BAB IV RESPON PERLUDEM DALAM MENANGGAPI
PRAKTIK POLITIK UANG PADA PEMILU 2019 43
A Politik Uang yang terjadi Menurut Perludem 44
B Bentuk Praktik Politik Uang di Tangerang selatan 46
C Respon Perludem 48
D Hambatan yang Dialami Perludem 52
BAB V PENUTUP 55
A Kesimpulan 55
B Saran 58
DAFTAR PUSTAKAhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip60
1
BAB I
PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah
Demokrasi bukan hanya satu tatanan yang sempurna untuk mengatur aspek-
aspek kehidupan manusia Namun demokrasi merupakan model kehidupan
bernegara yang memiliki peluang paling kecil dalam menistakan kemanusiaan
Oleh karena itu meskipun dalam berbagai dokumentasi negara tidak banyak
ditemukan kata demokrasi para pendiri negara sejak zaman pergerakan berusaha
dengan keras agar dapat menerapkan prinsip-prinsip negara demokrasi bagi
Indonesia
Bukanlah suatu negara demokrasi tanpa adanya pemilihan umum (pemilu)
sebab pemilu merupakan instrumen pokok dalam menerapkan prinsip-prinsip
demokrasi Sesungguhnya pemilu tidak saja sebagai arena untuk
mengekspresikan kebebasan rakyat dalam memilih pemimpinnya tetapi juga
arena untuk menilai dan menghukum para pemimpin yang tampil di hadapan
rakyat Namun pengalaman di berbagai tempat dan negara menunjukkan bahwa
pelaksanaan pemilu sering kali hanya berupa kegiatan prosedural politik belaka
sehingga proses dan hasilnya menyimpang dari tujuan pemilu sekaligus
mencederai nilai-nilai demokrasi1
Pelaksanaan pemilihan umum (selanjutnya disebut Pemilu) tidak selalu
berlangsung lancar sebagaimana yang dinginkan Terdapat konflik atau
1 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 1 Februari 2012
[website] tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 24 Oktober 2019
2
kerusuhan-kerusuhan yang terjadi sebelum dan sesudah berlangsungnya Pemilu
Di samping itu tingginya biaya Pemilu tidak terlepas dari kegiatan kegiatan
seperti politik uang ( money politic) Berdasarkan data jumlah suara pemilu
serentak di Kota Tangerang Selatan sendiri diikut partisipasipan pemilih sekitar
799319 (tujuh ratus sembilan puluh sembilan ribu tiga ratus sembilan belas) dari
1018348 (satu juta delapan belas ribu tiga ratus empat puluh 8) suara atau
sekitar 7849 (tujuh puluh delapan koma empat puluh sembilan persen) dimana
lebih rendah dari jumlah partisipasi yang berada di wilayah Kota Tangerang yaitu
sebanyak 8069 (delapan puluh koma enam puluh sembilan persen)2
Kota Tangerang selatan merupakan cerminan dari sifat masyarakat kota
Dimana dalam penelitian yang dilakukan oleh Burhanuddin Muhtadi didapat
bahwa masyarakat yang teralienasi sebagai masyarakat kota cenderung apatis
karena merasa aspirasi politik mereka tidak tersampaikan dan cenderung akan
menerima politik uang3 Serta ditemukan juga praktik politik uang yang
sedemikian massif yang telah penulis temukan hingga pada taraf pemelihina
tingkat Rukun Warga yang dimana praktik tersebut justru diharapkan oleh
masyarakat4
Data di atas memperlihatkan bahwa terdapat masyarakat yang tidak ikut
berpartisipasi untuk mengikuti pemilu hal itu disebabkan karena masyarakat
sudah merasa kurangnya kepercayaan terhadap pelaksanaan Pemilihan Umum
2 Komisi Pemilihan Umum ldquoRekapitulasi Hasil Pemilu Dewan Perwakilan Daerah 2019rdquo
Komisi Pemilihan Umum [website] tersedia di httpspemilu2019kpugoid internet diakses
pada 24 Oktober 2019 3 Burhanuddin Muhtadi Kuasa Uang Politik Uang dalam Pemilu Pasca-Orde Baru
(Jakarta Kepustakaan Populer Gramedia 2020) hal 104 4 Hasil observasi penulis yang dilakukan selama proses peremajaan sturktur desa
3
Keapatisan masyarakat timbul karena ada lima faktor yang menjadi alasan untuk
tidak ikut memilih yaitu faktor teknis dan pekerjaan sebagai faktor internal dan
faktor eksternal yang terdiri dari administratif sosialisasi dan politik5 Dimana
dengan adanya praktik politik uang tersebut dapat diartikan bahwa masyarakat
merasa pemilu sudah tidak lagi bersih seutuhnya
Hal seperti itu dapat dengan mudah kita temukan dalam kehidupan sehari-
hari Jika disinggung seputar pilkada caleg dan pilpres mereka (rakyat golongan
menengah kebawah) cenderung menghindar dan seakan ndash akan tidak ingin tahu
Bahkan mereka cenderung merespon dengan jawaban tidak tahu Sikap seperti ini
tentunya sangat mempengaruhi dan bahkan mengancam terhadap proses
demokrasi di negara ini
Sikap tidak acuh seperti di atas dapat berakibat pada menurunnya partispasi
secara elektoral Pemilu sebagai salah satu instrumen proses pergantian
kepemimpinan dalam negara demokratis mendapat perhatian yang lebih Pesta
rakyat lima tahunan menjadi tanda bahwa negara ini merupakan negara
demokratis6
Kenyataan tersebut mewajibkan dilakukannya usaha yang secara terus
menerus untuk membangun dan memperbaiki sistem pemilu yang adil yaitu
pemilu yang mampu menampung kebebasan rakyat dan menjaga kedaulatan
rakyat Para penyelenggara pemilu dituntut memahami filosofi pemilu memiliki
5 Bismar Arianto ldquoAnalisis Penyebab Masyarakat Tidak Memilih Dalam Pemilurdquo Jurnal
Ilmu Politik dan Ilmu Pemerintahan Volume 1 no 1 57-66 2011 [Jurnal On-line] tersedia di
httpswwwacademiaedu internet diakses 20 Juli 2020 6 Odin Hasan ldquoPilkada Politik Uang dan Partisipasi Masyarakatrdquo Inilah Banten 24 Mei
2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpsinilahbantencoid internet diakses pada 3 maret
2020
4
pengetahuan dan keterampilan teknis penyelenggaraan pemilu serta konsisten
menjalankan peraturan pemilu agar proses pemilu berjalan sesuai dengan
tujuannya Selanjutnya hasil pemilu yaitu para pemimpin yang terpilih perlu
didorong dan diberdayakan secara terus-menerus agar dapat menjalankan
fungsinya secara maksimal mereka juga perlu dikontrol agar tidak
meyalahgunakan kedaulatan rakyat yang diberikan kepadanya
Menyadari bahwa kondisi-kondisi tersebut membutuhkan partisipasi setiap
warga negara maka para mantan Pengawas Pemilu 2004 berhimpun dalam wadah
yang bernama Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi disingkat Perludem
agar dapat secara efektif terlibat dalam proses membangun negara demokrasi dan
melaksanakan pemilu yang fair Nilai-nilai moral pengawas pemilu yang tertanam
selama menjalankan tugas-tugas pengawasan pemilu serta pengetahuan dan
keterampilan tentang pelaksanaan dan pengawasan pemilu merupakan modal bagi
Perludem untuk memaksimalkan partisipasinya7
Menurut Rahmat Hollyzon dan Sri Sundari dalam praktiknya upeti politik
diberikan secara diam-diam (terselubung) atau bahkan cukup banyak juga dengan
cara terang-terangan Tentunya pelaksanaannya sedikit terkamuflase dalam bentuk
bantuan-bantuan Misalnya pemberian paket sembako atau pemberian bantuan
sosial dengan harapan yang sama yaitu masyarakat mendukung dan memberikan
suaranya pada saat pemilihan Atau bahkan ada yang lebih ekstrem melalui aksi
7 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 1 Februari 2012
[website] tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 23 Oktober 2019
5
serangan fajar yaitu pemberian uang yang diserahkan pada saat hari H
pelaksanaan Pemilihan8
Praktik politik uang sangat sulit untuk dibuktikan Sebagaimana pernyataan
Edi Nasution dalam suatu ajang pemilu legislatif ataupun Pemilu apabila ada
dugaan telah terjadi praktik lsquopolitik uangrsquo maka hal yang sulit dilakukan ialah
membuktikan sumber atau penyebab terjadinya praktik lsquopolitik uangrsquo tersebut
Demikian sulitnya dibuktikan sehingga tidak jarang dialami suatu kondisi di mana
penanganan dugaan kasus lsquopolitik uangrsquo menjadi terkatung‐katung Padahal
kecepatan proses pembuktiannya merupakan dasar bagi proses penanganan
berikutnya dengan cara melihatnya dari sisi ketentuan perundang-undangan yang
berlaku9
Proses penegakan hukum larangan pemberian uang atau materi lainnya
untuk mempengaruhi pemilih dalam pemilihan umum meskipun dalam
praktiknya kasat mata dan bukan lagi merupakan rahasia umum namun
penegakan hukumnya terasa sangat lemah Jarang sekali bahkan mungkin belum
pernah terjadi penegakan hukum dilakukan terhadap calon kepala daerah maupun
wakilnya yang kedapatan melakukan pemberian uang atau materi lainnya yang
dikenal dengan istilah politik uang untuk memenangkan pasangannya dilakukan
secara transparan apalagi sampai di pengadilan
Lembaga Arus Survei Indonesia bekerjasama dengan Komisi Pemilihan
Umum (KPU) Tangsel merilis hasil survei terhadap tingkat partisipasi pemilih di
8 Rahmat Hollyzon dan Sri Sundari 2015 Pilkada (Penuh Euforia Miskin Makna)
JakartaBestari hal 42 9 Edi Nasution ldquoPerselingkuhan antara Politik dan Uang (Money Politics) Menciderai
Demokrasirdquo Jurnal mengenai Money Politics [jurnal on-line] tersedia di httpsadoctips
internet diakeses Pada 4 November 2019
6
Kota Tangerang Selatan untuk Pemilu 2019 Survei tersebut dilakukan di empat
kecamatan yaitu Kecamatan Pamulang Pondok Aren Ciputat dan Ciputat Timur
Dipilihnya keempat kecamatan tersebut karena pada Pemilu 2014 tercatat rendah
tingkat partisipasi pemilihnya Berdasarkan hasil survei yang menggunakan
metode Multi Stage Random Sampling dengan jumlah responden 120 orang itu 95
persen responden mengetahui akan adanya Pemilu 2019 dan sebanyak 93 persen
menjawab pasti mencoblos pada pesta demokrasi kali ini Berdasarkan temuan
survey tersebut diketahui angka potensi politik uang di Kota Tangerang selatan
cukup tinggi yaitu sebanyak 35 persen responden menyatakan akan menerima
politik uang 10
Pada bulan April 2019 lalu Lembaga ini telah melakukan sebuah diskusi
mengenai praktik politik uang Dimana politik pulang tersebut telah
bertransformasi Hal itu dapat dilihat dari proses terjadinya politik uang tersebut
yang menjadi cashless society seperti tiba-tiba mendapat kiriman saldo GO-Pay
atau OVO11
Menurut Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi yang selanjutnya
disebut Perludem cara yang tepat untuk mengatasi terjadinya praktik politik uang
yaitu dengan cara membenahi moral para peserta pemilu dengan menindak tegas
secara administrasi Hal tersebut dikarenakan para calon peserta pemilu tidak
percaya diri jika tidak melakukan hal tersebut Meskipun Bawaslu menemukan
10 Yudi Adiyatna ldquoHasil Survei Banyak Warga Tangsel Suka Politik Uangrdquo Tangerang
News 9 Januari 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httptangerangnewscom internet
diakses pada 24 oktober 2019 11 Isidorus Rio ldquoPerludem Politik Uang Sudah bertransformasirdquo IDN Times 10 April
2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwidntimescom internet diakses pada 7
Desember 2019
7
adanya indikasi praktik politik uang selama penyelenggaraan Pemilukada namun
hingga saat ini sanksi tegas secara administrasi tersebut belum juga diberikan
kepada calon yang melanggar12
Menurut Titi Anggraini terdapat hal yang harus dilakukan dalam hal
memperbaiki pemilihan kepala daerah yang ada Seperti perlunya membangun
norma hukum dalam undang-undang Pilkada untuk menjatuhkan sanksi pada
kepala daerah yang ada Lalu agar DPR dan pemerintah membangun peraturan
belanja kampanye di dalam undang-undang Pilkada Kemudian mengatur aparatur
penegak hukum pemilu untuk lebih tegas melakukan pengawasan dan penindakan
terhadap pelanggar kampanye khususnya dana kampanye yang tidak jujur serta
penjatuhan sanksi kepada pelaku politik uang13
Bawaslu Kota Tangerang Selatan telah berjanji untuk menutup ruang gerak
bagi pelaku praktik politik uang dalam pemilu serentak 2019 Serta telah
menggandeng aparat penegak hukum untuk dapat meminimalisir praktik politik
uang tersebut Hal ini dilakukan berdasarkan pengalaman pada Pilkada 2010
Pilpres 2014 dan 2017 pada Provinsi Banten Karena pergerakan politik uang dari
tahun 2010 hingga 2017 terjadi cukup besar berkisar antara Rp 50000 hingga Rp
15000014
12 Danang Triatmojo ldquoCara Paling Efektif Berantas Politik Uang Menurut Peneliti
Perludemrdquo Tribun News 11 Juli 2018 [surat kabar on-line] tersedia httptribunnewscom
internet diakses pada 7 Desember 2019 13 Dylan Aprialdo ldquoPilkada Lewat DPRD Dinilai Tak Atasi Politik Uang Ini Saran
Perludemrdquo Kompascom 11 April 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpkompascom
internet diakses pada 7 Desember 2019 14 Kirom ldquoWilayah Termarjinalkan di Tangsel Terdeteksi Rawan Politik Uangrdquo
Merdekacom 15 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwmerdekacom internet
diakses pada 7 Desember 2019
8
Di sini dapat dikatakan bahwa dibutuhkan peranan dari lembaga pengawas
dalam hal ini adalah Perludem yang diharapkan dapat ikut membantu mengawasi
praktik tersebut menginvestigasi sejumlah kasus dugaan korupsi sekaligus
menerima laporan masyarakat mengenai kasus-kasus korupsi Korupsi yang sudah
sedemikian menggurita di Indonesia memang harus dilawan secara bersama-sama
Bersama masyarakat Perludem berupaya meningkatkan kapasitas publik untuk
menuntut haknya mendapatkan fasilitas dasar yang dijamin oleh negara tanpa
dikorupsi Kontrol masyarakat yang kuat sangat diperlukan untuk membuat
perubahan Perludem juga berupaya mendobrak kebuntuan hukum untuk lebih
dapat diandalkan dalam upaya pemberantasan korupsi15 Diharapkan juga kepada
pengawas pemilu untuk serius dalam menangani praktik politik uang sehingga
kedepannya pemilihan umum di Indonesia dapat berjalan sesuai dengan asas dan
tujuan dari pemilu itu sehingga penulis tertarik untuk mengangkat judul LSM
dan Money Politics ldquoRespon Perludem terhadap Laporan Praktik Politik
Uang dalam Pemilu tahun 2019 di Kota Tangerang Selatanrdquo
B Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis merumuskan masalah
penelitian ke dalam dua buah pertanyaan
1 Bagaimana repons Perludem dalam menanggapi laporan praktik politik
uang dalam pemilihan umum
15 Indonesia Corruption Watch ldquoTentang ICWrdquo Indonesia Corruption Watch 10 Agustus
2008 [profile ICW] tersedia di httpsantikorupsiorg internet diakses pada 24 oktober 2019
9
2 Apa kendala yang dihadapi Perludem dalam menanggapi laporan praktik
politik uang dalam pemilihan umum
C Tujuan dan Manfaat Penelitian
a Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut
1 Untuk dapat mengetahui respon Perludem dalam menanggapi laporan
praktik politik uang dalam pemilihan umum
2 Untuk mengetahui kendala Perludem dalam menanggapi laporan praktik
politik uang dalam pemilihan umum
b Manfaat Penelitian
Berdasarkan dari tujuan penelitian di atas maka penelitian ini dapat
memberikan manfaat sebagai berikut
a Secara Teoretis
Diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan pemahaman
yang dapat digunakan untuk pengembangan ilmu pengetahuan
sebagai bahan kajian lebih lanjut atau penambahan literatur tentang
respon Perludem dalam Menanggapi Laporan Praktik Politik Uang
dalam Pemilihan Umum (Studi Pemilu Kota Tangerang Selatan 2019)
b Secara Praktis
Diharapkan dapat menjadi acuan bagi pihak-pihak terkait baik
secara langsung maupun tidak langsung sehubungan dengan respon
10
Perludem dalam Menanggapi Laporan Praktik Politik Uang dalam
Pemilihan Umum (Studi Pemilu Kota Tangerang Selatan 2019)
D Tinjauan Pustaka
Tinjauan pustaka bertujuan sebagai bahan referensi penulis dengan merujuk
pada penelitian sebelumnya dengan memposisikan penelitian di antara penelitian
yang sudah ada Praktek politik uang dalam pemilu sudah banyak ditemukan dan
diterbitkan oleh sarjana politik akan tetapi dalam penelitian ini berfokus pada
bagaimana tanggapan dari Perludem mengenai tingginya praktik politik uang di
wilayah Kota Tangerang Selatan
Adapun beberapa bahan rujukan karya ilmiah yang meneliti mengenai
praktik politik uang dan mengenai lembaga swadaya masyarakat antara lain
Pertama skripsi yang ditulis oleh Anwar Hamid yang berjudul Peranan
Panitia Pengawas Pemilu Dalam Menindaklanjuti Laporan Praktik Politik Uang
Dalam Pemilihan Kepala Daerah (Studi di Panitia Pengawas Pemilu di Kota
Medan) Skripsi di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Medan 2019 ini
mengangkat masalah penelitian tentang apa faktor terjadinya politik uang pada
pilkada Kota Medan Bagaimana peranan Pengawas Pemilu dalam
menindaklanjuti laporan praktik politik uang Serta kendala yang dihadapinya16
Hasil dari penelitian tersebut menyatakan bahwa faktor dari terjadinya
politik uang adalah dikarenakan calon (peserta) pemilu takut akan kekalahan
16 Anwar Hamid ldquoPeranan Panitia Pengawas Pemilu Dalam Menindaklanjuti Laporan
Praktik Politik Uang Dalam Pemilihan Kepala Daerah (Studi di Panitia Pengawas Pemilu di Kota
Medan)rdquo Universitas Muhammadiah Sumatra Utara 22 Maret 2019 [Skripsi] tersedia di
httprepositoryumsuacid internet diakses 20 Juli 2020
11
Sedangkan dari sisi pemilih memiliki kencenderungan akan kemiskinan dan
kurangnya kesadaran dan Pendidikan politik masyarakat Lalu pada sisi Panwaslu
harus menindaklanjuti laporan adanya politik uang dengan memeriksa pihak-
pihak terkait yang jika terbukti melakukan pelanggaran akan diteruskan kepada
Penegakan Hukum Terpadu
Kendala yang dialami oleh Panwaslu berupa rendahnya partisipasi
masyarakat untuk memberikan laporan adanya praktik politik uang yang membuat
Panwaslu tidak dapat bekerja secara maksimal dikarenakan masyarakat yang
menjadi saksi tidak mau menghadiri perkara tersebut
Kedua penelitian yang dilakukan oleh La Ode Suprianto Muhammad
Arsyad dan Megawati A Tawulo dalam Journal Neo Societal volume 2 nomor
1 Tahun 2017 dengan judul Persepsi Masyarakat Terhadap Politik Uang Pada
Pilkada Serentak di Desa Ronta Kecamatan Bonegunu Kabupaten Buton Utara
Penelitian ini mendeskripsikan persepsi masyarakat terhadap politik uang yang
terjadi saat pilkada serentak serta mendeskripsikan faktor-faktor yang
mempengaruhi presepsi masyarakat terhadap politik uang dalam pilkada serentak
Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah dengan cara kuesioner
wawancara kemudian dianalisis dengan deskriptif kualitatif17
Hasil dari penelitian ini bagi masyarakat yang tidak setuju dengan adanya
praktik politik uang pada pilkada serentak dan mereka menganggap bahwa praktik
politik uang akan memberikan dampak negatif bagi masyarakat desa Ronta
17 La Ode Suprianto Muhammad Arsyad dan Megawati A Tawulo Persepsi Masyarakat
Terhadap Politik Uang Pada Pilkada Serentak di Desa Ronta Kecamatan Bonegunu Kabupaten
Buton Utara Jurnal Neo Societal [Jurnal on-line] tersedia di httpojsuhoacid internet diakses
pada 26 Juli 2020
12
Kecamatan Boneguru Sedangkan bagi mereka yang setuju dengan adanya
praktik politik uang adalah karena ekonomi Adanya praktik politik uang
membantu sedikit perekonomian mereka Adapun faktor yang mempengaruhi
presepsi masyarakat terhadap politik uang pada pilkada serentak yaitu pertama
faktor internal berhubungan dengan sistem yaitu kesesuaian antara kebutuhan
masyarakat dengan adanya politik uang nilai yang berhubungan dengan
kebutuhan dengan kegunaan adanya politik uang bagi masyarakat desa Ronta
kecamatan Boneguru tujuan berkaitan dengan pengetahuan masyarakat terhadap
tujuan adanya politik uang tersebut Kedua faktor eksternal berkaitan dengan
lingkungan yang dipengaruhi oleh adanya politik uang
Ketiga tesis yang ditulis oleh Moch Aly Taufiq dengan judul Fenomena
Politik Uang dan Keterlibatan Pemuda (Studi kasus pada Pemilu Legislatif 2014
di Bojonegoro) Universitas Indonesia 2014 Peneliti menyimpulkan bahwa
masih banyak keterlibatan pemuda dalam praktik politik serta menjalin hubungan
Patron-Clien terhadap caleg Pragmatisme politik pada pemilih mengabaikan nilai
normatif dan moral Persoalan menerima uang menjadi tempat saling
menguntungkan pemilih menjual suaranya dan mendapatkan materi sedangkan
caleg memperoleh suara lebih banyak Sehingga pemuda seolah-olah
mendapatkan kebenaran atas keterlibatannya karena politik uang terus menerus
dilakukan dari berbagai kelompok18
Keempat penelitian yang ditulis oleh Ratna Sari dengan judul Peran
Lembaga Swadaya Masyarakat dalam Meningkatkan Partisipasi Masyarakat
18 Mochammad Aly Taufiq Fenomena Politik Uang dan Keterlibatan Pemuda (Studi kasus
pada Pemilu Legislatif 2014 di Bojonegoro) Universitas Indonesia Library [Thesis] tersedia di
wwwlibuiacid internet diakses pada 26 Juli 2020
13
Pada Pilkada di Kota Yogyakarta Tahun 2017 dalam Social Studies Journal
Volume 6 Nomor 7 Tahun 2017 Pada penelitian ini membahas mengenai upaya
peningkatan partisipasi masyarakat yang dilakukan oleh LSM Institute For
Research And Empowerment (IRE) pada pilkada di Kota Yogyakarata Pada
penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus
Penelitian ini menemukan bahwa IRE sebagai periset tingkat partisipasi
masyarakat untuk pilkada di Yogyakarta tahun 2017 melakukan pemantauan ada
atau tidaknya pelanggaran yang terjadi saat pilkada serta melakukan pemantauan
pada saat dijalankannya pemungutan suara pada pilkada agar dapat berjalan
dengan tertib aman transparan dan terbuka Strategi yang dilakukan IRE adalah
dengan melakukan diskusi dan publikasi19
Kelima penelitian yang ditulis oleh Sirajuddin dan Solehuddin dengan
judul Partisipasi Lembaga Swadaya Masyarakat dalam Mengontrol Praktek
Politik Uang Pada Pemilihan Langsung Kepala Daerah dalam Jurnal Konstitusi
Volume 3 Nomor 1 Tahun 2010 Penelitian ini membahas mengenai Bagaimana
bentuk Praktik Politik Uang pada Pilkada Kota Malang Bagaimanakah bentuk
partisipasi LSM Paramitra dalam mengontrol politik uang Serta hambatan yang
dihadapi oleh LSM Paramitra20
Pada penelitian ini ditemukan bahwa Pilkada kab Malang diwarnai oleh
pernak-pernik Politik uang yang terjadi antara pihak-pihak yang memiliki
19 Ratna Sari Peran Lembaga Swadaya Masyarakat dalam Meningkatkan Partisipasi
Masyarakat Pada Pilkada di Kota Yogyakarta Tahun 2017 Social Studies [Jurnal On-line] tersedia
di httpjournalstudentunyacid internet diakses pada 26 Juli 2020 20 Sirajuddin dan Solehoddin Partisipasi Lembaga Swadaya Masyarakat dalam
Mengontrol Praktek Politik Uang Pada Pemilihan Langsung Kepala Daerah Jurnal Konstitusi
[Jurnal On-line] tersedia di wwwneliticom internet diakses pada 26 Juli 2020
14
kepentingan ekonomi (pegusaha) di Kab Malang dengan calon peserta Pilkada
antara calon peserta pilkada dengan tokoh masyarakat serta calon peserta pilkada
dengan calon pemilih
Berdasarkan beberapa penelitian di atas terdapat sejumlah perbedaan
dengan penelitian yang dilakukan penulis Yaitu salah satunya pada penelitian ini
berfokus pada pandangan dan Respon serta LSM Perludem mengenai praktik
politik uang yang terjadi pada Pemilu tahun 2019 di wilayah Kota Tangerang
selatan
E Metode Penelitian
1 Jenis Penelitian
a Pendekatan dan Metode Penelitian
Penelitian ldquoRespon Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi
dalam Menanggapi Praktik Politik Uangrdquo menggunakan metode kualitatif
dengan pendekatan Studi Kasus Melalui pendekatan ini penulis
berusaha untuk memahami kasus mengenai politik uang dan berusaha
mengetahui bagaimana respon Lembaga Perludem dalam menanggapi hal
tersebut Adapun metode yang digunakan oleh penulis dalam
penelitiannya adalah metode Studi Kasus dengan menggunakan metode
ini penulis mencoba melakukan pengamatan pengumpulan data
analisis informasi dan pelaporan hasilnya
15
b Subyek Penelitian
Kegiatan penelitian dilaksanakan pada Pemilu di kota Tangerang
Selatan dengan membahas mengenai respon LSM Perludem dalam
menanggapi adanya praktik Politik uang di Kota Tangerang Selatan
2 Teknik Pengumpulan Data
a Jenis dan Sumber Data
Penelitian yang berjudul ldquoRespon Perkumpulan Untuk Pemilu dan
Demokrasi dalam Menanggapi Praktik Politik Uangrdquo menggunakan dua
jenis data yaitu data primer dan data sekunder
1 Data Primer
Yang termasuk data primer adalah data yang diperoleh
langsung oleh penulis dan bersentuhan langsung dengan objek
penelitiannya Karena penelitian ini menggunakan metode Studi
kasus artinya penulis harus memperoleh sumber data dari
wawancara dan observasi yang ditemukan di lapangan yang
berkaitan tentang politik uang
Data primer yang diperoleh berasal dari hasil wawancara
Metode wawancara yang digunakan penulis menggunakan teknik
Sampling Purposive dengan cara memilih informan secara seleksi
khusus berdasarkan kualifikasi penulis dengan memfokuskan
sampel dari anggota Perludem
16
Wawancara yang dilakukan oleh penulis yaitu penulis
menggunakan wawancara non struktur agar membangun relasi atau
hubungan dengan informan dan dengan mudah mendapatkan key
notes dari informan Dengan wawancara non struktur akan
memudahkan penulis untuk mendapatkan penemuan baru yang
belum pernah ditemukan serta dengan wawancara yang bersifat
santai akan menghilangkan kekakuan antara penulis dengan
informan
2 Data Sekunder
Yang termasuk data sekunder yaitu data yang diperoleh dari
second hand penulis serta data-data yang mendukung penelitian
yang berkaitan dengan masalah penelitian Data sekunder
penelitian ini didapatkan dari kajian literatur seperti jurnal skripsi
tesis disertasi dan buku yang berhubungan dengan fenomena
politik uang
3 Teknik Analisis Data
Analisis data adalah proses mengorganisasikan data serta mengurutkan
data ke dalam pola kategori dan satuan uraian dasar sehingga mendapatkan
tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang disarankan oleh data21
Peneliti dalam menganalisis data yaitu dengan mengumpulkan seluruh
data yang telah diperoleh baik dari wawancara observasi maupun
21 Ibrahim Kholilullah ldquoStrategi Komunikasi Politik ldquoSerangan Fajarrdquo dalam
Meningkatkan Perolehan Suara Studi Kasus Pemilihan Presiden Tahun 2009 di Jemurwonosari
RT 001 RW 005 Surabayardquo (Skripsi S1 Ilmu Komunikas Fakultas Dakwah IAIN Sunan Ampel
Surabaya 2010) hal 71
17
dokumentasi Apabila data yang diperoleh berdasarkan wawancara maka
peneliti melakukan transkrip wawancara untuk menelaah data Setelah peneliti
mengumpulkan seluruh data maka peneliti akan mereduksi data tersebut untuk
mencari key notes yang mendeskripsikan asil dari penelitian agar menemukan
inti sari dari hasil penelitian
Karena ruang lingkup penelitian ini merupakan konsep dari kualitatif dan
studi kasus maka analisis data terbaik yang dapat digunakan adalah analisis
kualitatif dengan pola pemikiran yang digunakan adalah studi kasus yaitu
penarikan kesimpulan melakukan pengamatan pengumpulan data
analisis informasi dan pelaporan hasilnya
F Sistematika Penulisan
Untuk memperjelas penulisan ini tentunya terdapat tahapan-tahapan yang
harus disertakan untuk menjelaskan secara lebih rinci terkait penelitian yang
dilakukan
Bab I berisikan mengenai pendahuluan Bagian ini menjelaskan latar
belakang yang melatarbelakangi penelitian disertai dengan pembatasan masalah
tentang tujuan dan manfaat penelitian kajian literatur dan metode penelitian
terkait Respon Perludem dalam Menanggapi Praktik Politik Uang
Bab II memaparkan mengenai kerangka teoretis dan kerangka konseptual
yang digunakan dalam penelitian Kerangka teoretis yaitu Lembaga swadaya
masyarakat politik uang serta pemilihan umum Sedangkan kerangka konseptual
yang digunakan adalah Perludem sebagai LSM politik uang serta pemilihan
umum
18
Bab III mengemukakan mengenai profil Kota Tangerang selatan dengan
melihat berapa banyak penduduk Kota Tangerang Selatan dan berapa banyak
terjadinya praktik poilitik uang serta profil Perludem selaku LSM yang
menanggapi adanya fenomena tersebut
Bab IV menjadi bab yang penting karena bab ini memaparkan hasil
penelitian penulis mengenai respon Perludem dalam menanggapi politik uang
pada pemilu 2019 di Tangerang Selatan
Bab V menjelaskan kesimpulan hasil penelitian dengan mengambil
kesimpulan dan saran dari hasil analisis respon LSM dalam menanggapi politik
uang
19
BAB II
KONSEPSI DAN KERANGKA TEORETIS
A Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)
Lembaga Swadaya Masyarakat merupakan organisasi yang didirikan oleh
orang-perorangan maupun sekelompok orang dengan sukarela memberikan
pelayanan kepada masyarakat umum tanpa berharap untuk mendapatkan
keuntungan dari kegiatannya Menurut Indonesia Center for Civic Education
(ICCE) LSM adalah satu wadah atau organisasi yang dibuat masyrakat diluar
pengaruh negara dan juga perwujudan dari ciliv society22 Hal ini sejalan dengan
definisi civil society yang dibangun oleh Ernest Gellner bahwa civil society
adalah masyarakat yang terdiri dari institusi non pemerintah yang cukup kuat dan
independen untuk memegang peran sebagai penyeimbang negara23 Kemudian
dipertegas Kembali oleh Hikam dalam karyanya yang berjudul Masyarakat dan
Civil Society yang mengatakan bahwa civil society adalah satu wilayah yang
menjamin akan berlangsungnya perilaku Tindakan dan refleksi mandiri tidak
didukung oleh kondisi material dan tidak terserap dalam jaringan lembaga-
lembaga politik resmi24 Menurut Lisa Jordan dan Peter van Tujil menjelaskan
bahwa LSM adalah organisasi yang dapat mengatur dirinya sendiri nirlaba
swasta dan memiliki misi sosial yang jelas LSM juga tidak terikat dengan partai
politik sehingga dapat mengikuti mekanisme pemilu LSM dapat memberikan
22 Tim ICCE Demokrasi Hak Asasi Manusia dan Masyarakat Madani (Jakarta Kencana
Prenada 2000) hal 158 23 Ernest Gellner Memebangun Masyarakat Sipil Prasyarat Menuju Kebebasan (Bandung
Mizan) hal 2 24 Muhammad Hikam Demokrasi dan Civil Society (Jakarta LP3ES 1999) hal 200
20
pelayanan serta advokasi terkait isu-isu penting yang ada di masyarakat seeperti
masalah lingkungan HAM korupsi kejahatan rasial dan pembangunan25 Sebutan
LSM merupakan bagian pengembangan dari istilah Ornop (organisasi non
pemerintah) yang merupakan langsung terjemahan dari istilah bahasa Inggris Non
Government Organization (NGO)
Organisasi ini bukanlah bagian dari pemerintah birokrasi ataupun bagian
dari suatu negara Maka secara garis besar Ornop dapat dilihat dengan ciri sebagai
berikut
1 Bukan merupakan bagian dari pemerintah birokrasi maupun negara
2 Kegiatan yang dilakukan tidak mengharapkan keuntungan (nirlaba)
3 Melakukan kegiatan yang bertujuan untuk kepentingan masyarakat
umum dan tidak untuk kepentingan para anggota seperti yang di
lakukan koperasi ataupun organisasi profesi
Dewasa ini LSM atau sering disebut dengan NGO atau Ornop kehadirannya
sangat mewarnai kehidupan politik di Indonesia Banyak LSM yang beroperasi di
Indonesia pada multi level baik pada ditingkat nasional provinsi maupun di
tingkat kabupatenkota secara jumlah dari tahun ketahun jumlahnya semakin
bertambah Faktor yang mempengaruhi untuk terus berkembangnya jumlah LSM
yang ada di Indonesia yaitu dengan adanya perkembangan politik demokrasi
pembangunan ekonomi dan kemajuan teknologi informasi
25 Lisa Jordan dan Peter van Tujil Akuntabilitas LSM Politik Prinsip dan Inovasi
(Jakarta Pustaka LP3ES Indonesia 2009) hal 12
21
1 Jenis dan kategori LSM
Dilihat dari segi model LSM di Indonesia dapat dibedakan menjadi
tiga Pertama Konformis (developmentalis) pada model ini mempunyai
visi yang berangkat dari berbagai macam prespektif masalah demokrasi
dan kondisi sosial ekonomi yang terjadi di masyarakat sebagai faktor yang
erat kaitannya dengan kebodohan kemiskinan keterbelakangan serta
keterpencilan Solusi yang dilakukan oleh LSM model ini adalah dengan
melakukan perubahan pada sektor mental atau budaya masyarakat yang
menjadi sasaran26
Kedua LSM yang menggunakan model Reformis Model LSM ini
melihat dari kondisi sosial ekonomi dan demokrasi namun berfouks pada
tidak berfungsinya elemen-elemen sosial politik yang ada di mana
masyarakat atau kelompok-kelompok masyarakat merasa kurang memiliki
akses dan kesempatan untuk dapat ikut berpartisipasi dalam politik dan
pembangunan Pendekatan pemecahan masalah dalam model ini identik
dengan pendekatan di atas yaitu dengan berupaya dalam menyediakan
sarana untuk berpartisipasi dengan model perubahan yang diharapkan
dapat terjadi perubahan fungsional struktural27
Sementara model ketiga adalah Transformatoris Gerakan-gerakan
LSM seperti ini cenderung agak radikal di mana sebuah isu keterbukaan
dipergunakan untuk dapat mencoba membongkar berbagai macam
26 Lisa Jordan dan Peter van Tujil Akuntabilitas LSMhelliphal 67 27 Lisa Jordan dan Peter van Tujil Akuntabilitas LSMhellip hal 69
22
persoalan sosial ekonomi dan politik28 Sangat jelas perbedaannya dengan
LSM model pertama dan kedua model yang terakhir ini melihat kondisi
struktur dari sosial ekonomi dan politik sebagai hasil paksaan negara atau
kelompok-kelompok dominan sehingga dapat menjadi tidak adil dan tidak
adanya unsur demokrasi Oleh karena itu isu gerakan LSM lebih bertema
politik seperti mengambil tema Hak Asasi Manusia (HAM) kesenjangan
sosial gerakan civil society melibatkan masyarakat dalam proses-proses
politik seperti demonstrasi unjuk rasa termasuk mimbar bebas serta
berorientasi pada kemandirian masyarakat dengan menggunakan
pendekatan konflik
2 Peran Lembaga Swadaya Masyarakat
LSM mempunyai peran dan fungsi yang berperan penting dalam
permasalahan yang berkembang dimasyarakat khususnya yang berkaitan
dengan kebijakan Menurut Hikam berkaca pada karakteristiknya LSM
melakukan berbagai misi penguatan dan pemberdayaan masyarakat tanpa
bergantung pada negara dan sector swasta yang merupakan gagasan dan
praktek hidup masyarakat sipil29
Ismail Hadad berpendapat dalam tesis Pemberdayaan Lembaga
Masyarakat (LSM) dalam Upaya Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba
yang ditulis oleh Bstian membagi peran dan fungsi LSM sebagai berikut
28 Lisa Jordan dan Peter van Tujil Akuntabilitas LSMhelliphal 69 29 Muhammad Hikam Demokrasi dan Civil Society (Jakarta LP3ES 1999) hal 200
23
1 LSM berperan memberikan motivasi menggali potensi
menumbuhkan serta mengembangkan kesadaran masyarakat
terhadap masalah-masalah yang dihadapi di lingkungannya
2 LSM juga berperan sebagai komunikator yang mengamati
merekam dan menyalurkan aspirasi serta kebutuhan masyarakat
agar menjadi acuan dalam proses perencanaan kebijakan yang
memiliki kepentingan dan tujuan yang sama
3 Sebagai dinamisator yang mengembangkan berbagai strategi
dan inovasi serta pengelolaan organisasi yang belum dipahami
oleh lingkungan masyarakat
4 Berperan sebagai fasilitator dimana memberikan berbagai
bantuan teknis dalam pelaksanaan program seperti penyedia
dana modal kerja peralatan yang menjadi kebutuhan
masyarakat30
LSM hadir atas dasar permasalahan yang muncul di tengah
masyarakat seperti korupsi HAM masalah lingkungan kekerasan oleh
karena itu LSM biasanya membawa misi untuk melakukan advokasi
ataupun pembelaan terhadap masyarakat Cara advokasi dapat dilakukan
dengan melalui mempengaruhi pemerintah agar kebijakan yang dihasilkan
akan lebih sesuai dengan misi yang mereka perjuangkan
30 Indra Bastian Akuntansi untuk LSM dan Partai Politik (Jakarta Graha Ilmu 2011) hal
35
24
B Politik Uang
Istilah politik uang telah digunakan untuk menggambarkan praktik-ptaktik
sejak demokratisasi di Indonesia yang diawali pada akhri 1990-an Istilah ini telah
digunakan secara umum definisi dari istilah tersebut masih buram Untuk
menghindari keburaman dari istilah politik uang perlu diidentifikasikan sesuai
standar yang ada dalam berbagai studi komparatif tentang politik elektoral di
berbagai negara Kemudian pada penelitian ini akan berfokus pada konsep
patronase dan klientelisme 31
Menurut Shefter(1994) mendefinisikan patronase sebagai sebuah pembagian
keuntungan diantara politisi untuk membagikan sesuatu secara individual kepada
pemilih pekerja atau penggiat kampanye dalam rangka mendapatkan dukungan
politik Kemudian patronase merupakan pemberian uang tunai barang jasa dan
keuntungan ekonomi lainnya yangdiberikan oleh politisi termasuk keuntungan
yang ditujukan kepada individu dan kelompokkomunitas32
Sedangkan menurut Hutchcroft(2014) klientelisme merupakan relasi
kekuasaan yang personalistic dan keuntungan material dipertukarkan dengan
dukungan politik Hutchcroft menekankan pada relasi klientelistik merupakan
relasi tatap muka secara langsung Hicken (2011) menjelaskan terdapat tiga hal
yang terkandung dalam klientelisme pertama kontigensi atau adanya timbal
balik biasanya sumber-sumber material dipertukarkan dengan suara atau bentuk
dukungan politik lainnya Kedua hierarkis adanya penekanan pada relasi
kekuasaan yang tidak seimbang antara patron dan klien Ketiga aspek
31 Edward Aspinall dan Mada Sukmajati Politik Uang di Indonesia Patronase dan
Klientelisme pada Pemilu Legislatif 2014 (Yogyakarta PolGov 2015) hal 2 32 Edward Aspinall dan Mada Sukmajati Politik Uang di Indonesia hellip hal 4
25
pengulangan dimana terjadi pertukaran klientelistik berlangsung secara terus-
menerus33
Politik uang (money politic) yang dalam Bahasa Indonesia berarti suap suap
dalam buku Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah uang sogok34 Menurut Rozali
Abdullah politik uang adalah suatu kegiatan memberi atau menjanjikan sesuatu
baik dalam bentuk uang ataupun materi lain kepada seorang pemilih agar yang
bersangkutan tidak menggunakan hak pilihnya atau memberikan hak suaranya
kepada peserta pemilu tertentu35
Politik uang juga dapat diartikan sebagai suatu upaya untuk mempengaruhi
orang lain dengan memberikan imbalan materi dan dapat juga diartikan sebagai
kegiatan jual-beli suara yang terjadi pada proses politik dan kekuasaan serta
tindakan membagi-bagikan uang baik milik pribadi atau partai untuk
mempengaruhi suara pemilih (vooters) Secara umum terdapat adanya kesamaan
dengan pemberian uang atau barang kepada seseorang karena memiliki maksud
politik yang tersembunyi dibalik pemberian itu Jika tidak ada maksud tertentu
maka pemberian tidak akan dilakukan juga Praktik semacam itu jelas bersifat
ilegal dan merupakan kejahatan Konsekuensinya adalah jika dapat ditemukan
sejumlah bukti atas terjadinya praktik politik uang tersebut maka akan terjerat
undang-undang anti suap36
33 Edward Aspinall dan Mada Sukmajati Politik Uang di Indonesia hellip hal 5 34 KBBI Pengertian Suap Tersedia di httpkbbiwebidsuap diakses pada 24 oktober
2019 35 H Rozali Abdullah Mewujudkan Pemilu yang Lebih Berkualitas (JakartaRaja
Grafindo Persada 2009) hal 199 36 KPU Kabupaten Klaten ldquoSay No To Money Politicrdquo KPU Kabupaten Klaten 6 Maret
2014 [jurnal on-line] tersedia di httpskpu-klatenkabgoid internet diakses pada 24 oktober
2019
26
Secara umum politik uang diartikan sebagai upaya seseorang bertujuan
untuk mempengaruhi orang lain dengan menggunakan imbalan tertentu Imbalan
tersebut dapat berbentuk uang maupun barang tertentu Yusril Ihza Mahendra
sebagaimana dikutip oleh Indra Ismawan menyatakan bahwa money politic
dilakukan dengan tujuan mempengaruhi massa pemilu dengan imbalan berupa
materi Johny Lomulus beranggapan bahwa politik uang merupakan
kebijaksanaan atau tindakan memberikan sejumlah uang kepada pemilih atau
pimpinan partai politik agar dapat masuk sebagai calon kepala daerah dengan
menukarkan kursi-kursi yang telah dimenangkan oleh suatu partai atau calon37
Uang politik adalah uang yang diperlukan secara untuk dapat mendukung
operasional aktivitas-aktivitas yang akan dilakukan oleh peserta pilkada
Besarannya ditetapkan dengan UU dan PP Contohnya biaya administrasi
pendaftaran pasangan kandidat biaya operasional kampanye pasangan kandidat
pembelian spanduk dan stiker dan lain sebagainyaSumbernya bisa berasal dari
simpatisan dengan tidak memiliki kepentingan khusus dan besarannya ditentukan
dalam UU dan PP Yang dimaksud dengan politik uang menurut Teddy Lesmana
dalam tulisan Fitriyah adalah uang yang telah ditujukan dengan maksud-maksud
tertentu contohnya untuk melindungi kepentingan bisnis dan kepentingan politik
tertentu Politik uang dapat terjadi ketika seorang calon kandidat membeli
dukungan suatu parpol tertentu atau membeli suara dari pemilih di wilayahnya
untuk memilihnya dengan memberikan janji imbalan yang bersifat finansial
Politik uang juga dapat terjadi ketika pihak pemberi dana berkepentingan bisnis
37 Sri Wahyu Ananingsih ldquoTantangan Dalam Penanganan Dugaan Praktik Politik Uang
Pada Pilkada Serentak 2017rdquo Jurnal Masalah - Masalah Hukum Jilid 45 No 1 1 Januari 2016
[jurnal on-line] tersedia di httpsejournalundipacid internet diakses pada 24 oktober 2019
27
maupun politik tertentu Bentuknya bisa berupa uang namun dapat juga berupa
bantuan-bantuan sarana fisik pendukung kampanye pasangan kandidat tertentu38
Sumbangan politik uang terhadap kebutuhan dana dalam jumlah besar
terutama untuk komponen tidak resmi yang harus dikeluarkan kandidat
signifikan Ini setidaknya dapat dilihat dari pendapat Hanta Yuda AR
Menurutnya biaya besar yang karena pilkada kerap disertai dengan praktek
politik uang dan pemakelaran pencalonan kepala daerahPolitik uang dan
pemakelaran inilah yang menyebabkan biaya pilkada semakin menggelembung
dan ongkos demokrasi semakin tinggi Menurut Wahyudi Kumorotomo terdapat
beragam cara untuk dapat melakukan kecurangan politik uang dalam pilkada
secara langsung yaitu
a Politik uang yang dilakukan secara langsung dapat menyerupai
pembayaran tunai dari tim sukses calon tertentu kepada calon pemilih
yang potensial
b Sumbangan yang diberikan oleh calon kepada parpol yang telah
mendukungnya atau
c melakukan sumbangan wajib yang telah disyaratkan oleh suatu parpol
kepada kader atau bakal calon yang akan mencalonkan diri sebagai bupati
atau walikota39
Sedangkan politik uang yang dilakukan secara tidak langsung dapat
berbentuk dengan pemberian hadiah atau doorprize pembagian sembako kepada
38Fitriyah ldquoFenomena Politik Uang Dalam Pilkadardquo Politika Jurnal Ilmu Politik vol 3
no 1 pp 5-14 7 Mei 2013 [jurnal on-line] tersedia di httpsejournalundipacid internet
diakses pada 24 oktober 2019 39 Fitriyah ldquoFenomena Politik Uang Dalam Pilkadardquo Politika Jurnal Ilmu Politik vol 3
no 1 pp 5-14 7 Mei 2013
28
calon pemilih pembagian kebutuhan tertentu di daerah pemilihan yang memiliki
kebutuhan yang berbeda dan sebagainya Para calon bahkan tidak dapat
menghitung secara persis berapa yang mereka telah habiskan untuk sumbangan
hadiah spanduk dan sebagainya disamping biaya resmi untuk pendaftaran
keanggotaan membayar saksi dan kebutuhan administratif lainnya40
Praktik politik uang dalam setiap kegiatan politik dapat menyebabkan
masyarakat sulit membedakan antara penyelenggaraan mekanisme politik dengan
politik uang Singkatnya terbentuk sebuah pandangan umum bahwa adanya
politik uang dalam setiap kompetisi politik merupakan sebuah keharusan
keberadaannya Kemudian terjadinya semacam pandangan bahwa uang
merupakan faktor yang sangat berpengaruh dalam penentuan hasil dari pemilihan
umum Selain itu ketidaksiapan partai politik untuk menyediakan kader-kader
yang memenuhi kriteria yang baik baik sebagai calon maupun sebagai relawan
yang mau bekerja secara terus menerus untuk melakukan sosialisasi kepada calon-
calon yang telah diajukan oleh partai Dengan demikian calon-calon yang akan
maju kemudian akan melakukan cara-cara mudah untuk menggerakkan rakyat
yang memiliki hak pemilih untuk dapat memberikan hak pilihnya
Hal ini yang dapat menyebabkan kualitas dari pejabat publik menjadi
menurun dan terabaikan Karena seseorang dipilih menjadi pejabat politik bukan
hanya karena kualitas atau kapasitasnya dan kompetensinya untuk dapat
menempati posisi politik tersebut tetapi semata-mata hanya karena memberikan
uang kepada para pemilih pada saat menjelang pemilihan Hal ini dapat
40 Fitriyah ldquoFenomena Politik Uang Dalam Pilkadardquo Politika Jurnal Ilmu Politik vol 3
no 1 pp 5-14 7 Mei 2013
29
menyebabkan jabatan-jabatan publik akhirnya ditempati oleh mereka yang
sesungguhnya tidak memiliki kriteria yang memadai untuk menjalankan suatu
pemerintahan dengan baik Akibatnya struktur negara tidak dapat bekerja dengan
sebagaimana mestinya untuk mewujudkan cita-cita negara untuk mewujudkan
kebaikan bersama (common goods)
C Pemilihan Umum
Indonesia merupakan negara hukum yang menggunakan sistem demokrasi
yang tercermin dalam Undang-Undang Dasar (UUD) Republik Indonesia Tahun
1945 Salah satu bentuk parameter perkembangan demokrasi dan kedaulatan
rakyat di Indonesia pada saat ini dapat terlihat dalam Pemilihan Umum Legislatif
Pemilihan Kepala Daerah dan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Pemilu
termasuk sistem terpenting dalam tiap negara yang menganut sistem demokrasi
terlebih lagi untuk negara yang berbentuk Republik seperti Indonesia Sistem itu
dapat berfungsi untuk dapat memenuhi tiga prinsip dari demokrasi yaitu
kedaulatan rakyat keabsahan pemerintahan dan pergantian pemerintahan secara
teratur41
Menurut Ramlan Surbakti dalam buku Irvan Mawardi menjelaskan
pengertian pemilihan umum yaitu
a Pemilu adalah suatu prosedur dan mekanisme pemberian wawanang
sebagian kedaulatan rakyat kepada penyelenggara negara baik yang akan
duduk dalam lembaga legislatif ataupun dalam lembaga eksekutif baik di
41 A Mukthie Fadjar Pemilu Perselisihan Hasil Pemilu dan Demokrasi (Malang Setara
Press 2013) hal 1
30
pusat maupun di daerah bertindak dengan mengatasnamakan rakyat dan
mempertanggungjawabkannya kepada rakyat
b Pemilu adalah prosedur dan mekanisme perpindahan perbedaan aspirasi
dan pertentangan kepentingan dari masyarakat kedalam lembaga
penyelenggara negara baik di pusat maupun di daerah untuk kemudian
dibicarakan dan diputuskan secara beradab
c Pemilu merupakan prosedur dan mekanisme perubahan berupa sirkulasi
elit politik dalam segi perubahan arah dan pola kebijakan publik42
Pemilu merupakan bentuk wujud nyata dari demokrasi prosedural
meskipun demokrasi tidak serupa dengan pemilu namun pemilu merupakan salah
satu aspek demokrasi yang sangat penting dan juga harus diselenggarakan secara
demokratis43 Demokrasi procedural menurut Gregorius Sahdan dalam Irvan
Mawardi merupakan salah satu instrument transisi rezim otoritarian gelombang
pertama kedua sampai dengan yang ketiga memberikan peranan yang besar
terhadap kemerdekaan individu keterlibatan publik dan jaminan hak warga
Negara dalam pemerintahan merupakan jembatan yang memberikan arah bagi
peralihan rezim non-demokratik dan dapat dengan mudah melihat apakah ada
fakta transisi apakah ada pemilu dalam transisi apakah pemilu dilaksanakan
dengan jurdil apakah ada pembentukan lembaga-lembaga demokratis dan apakah
lembaga-lembaga demokratis itu berfungsi dengan baik44
42 Irvan Mawardi Dinamika Sengketa Hukum Administrasi di Pemilukada (Yogyakarta
Rangkang 2014) hal 6-7 43 A Mukthie Fadjar Pemilu Perselisihan Hasil Pemilu dan Demokrasi (Malang Setara
Press2013) hal 26-27 44 Irvan Mawardi 2014 Dinamika Sengketa Hukum Administrasi di Pemilukada
(Yogyakarta Rangkang 2014) hal 1-2
31
BAB III
PROFIL KOTA TANGERANG SELATAN DAN PERLUDEM
A Kota Tangerang Selatan
Kota Tangsel memiliki motto ldquoCerdas Modern dan Religiousrdquo sifat-sifat
mulia yang menjadi tantangan dan harapan semua pihak Dengan harapan
memiliki masa depan yang cerah dimana secara mutlak membutuhkan rancang
bangun yang baik meliputi tahapan-tahapan terukur setidaknya mengacu kepada
konsep kehidupan yang ingin diwujudkancerdas-modern-religius45 Motto
tersebut dijabarkan kedalam beberapa arti yaitu masa depan yang cerah dalam
konteks ldquoCerdasrdquo menyangkut dunia pendidikan dengan meliputi segala aspek
keterkaitannya meliputi infrastruktur fisik (bangunan sekolah laboratorium
perpustakaan dan semacamnya) perangkat lunaknya rancang muatan
kurikulumnya sistem dan prosedur administrasi serta kesejahteraan pegawai dan
tenaga pendidiknya termasuk standar mutu peserta didiknya46
Dalam konteks ldquoModernrdquo menyangkut banyak faktor kehidupan yang satu
sama lain saling terkait tak dapat dipungkiri bahwa pendidikan formal terstruktur
dominan membentuk perilaku manusia Seseorang atau suatu kelompok
masyarakat dapat dikatakan modern umumnya manakala kelompok masyarakat
45 Biro Pemerintah Provinsi Banten ldquoProfil Kota Tangerang Selatanrdquo Biro Pemerintahan
Provinsi Banten [website] tersedia di httpsbiropemerintahanbantenprovgoid internet
diakses pada 16 Juni 2020 46 ibid
32
bersangkutan memiliki tata krama kehidupan ldquosaling menghormati beretika dan
berbudayardquo jarang terjebak dalam konflik terbuka dan berkepanjangan47
Pada konteks ldquoReligiusrdquo merupakan puncak kesempurnaan kehidupan yang
hampir dapat dipastikan manakala sekelompok orang atau mayoritas masyarakat
sebuah wilayah sudah sampai pada fase kehidupan cerdas dan modern maka
sesungguhnya masyarakat tersebut dapat juga dikatakan sudah masuk pada fase
religius48
1 Keadaan Penduduk
Penduduk aset bagi suatu daerah yang mempunyai peran cukup besar
dalam menentukan seberapa cepat pembangunan daerah jika didukung
dengan kualitas yang baik Penduduk mempunyai dua peranan penting dalam
bidang ekonomi yaitu sebagai produsen dan konsumen Perkembangan
penduduk di suatu daerah ditentukan oleh tingkat angka kelahiran kematian
dan migrasi penduduk Berdasarkan hasil Sensus Penduduk tahun 2016 oleh
BPS Kota Tangerang Selatan jumlah penduduk Kota Tangerang Selatan
adalah 1593812 jiwa Penduduk berjenis kelamin laki-laki sebesar 802908
jiwa sedangkan perempuan 790904 jiwa Rasio jenis kelamin adalah sebesar
10223 yang menunjukkan jumlah laki-laki sedikit lebih banyak
dibandingkan jumlah perempuan49
47 Biro Pemerintah Provinsi Banten ldquoProfil Kota Tangerang Selatanrdquo Biro Pemerintahan
Provinsi Banten [website] tersedia di httpsbiropemerintahanbantenprovgoid 48 Biro Pemerintah Provinsi Banten ldquoProfil Kota Tangerang Selatanrdquo Biro Pemerintahan
Provinsi Banten 49 Badan Pusat Statistik Kota Tangerang Selatan ldquoJumlah Penduduk Per Kecamatan
Menurut Jenis Kelamin Kota Tangerang Selatanrdquo Badan Pusat Statistik 2016
httpstangselkotabpsgoid internet diakses pada 10 April 2020
33
2 Sosial Budaya
Salah satu indikator makro pembangunan diantaranya adalah Indeks
Pembangunan Manusia (IPM) yang telah menjadi ukuran pembangunan
dalam pemenuhan tiga unsur yaitu peluang berumur panjang dan sehat
pengetahuan dan keterampilan yang memadai serta peluang untuk
merealisasikan pengetahuan yang dimiliki untuk kegiatan produktif IPM
Kota Tangerang Selatan tahun 2010 berdasarkan perhitungan sementara yang
dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Tangerang Selatan adalah
sebesar 7538 terdapat peningkatan dari angka perbaikan tahun 2009
sebesar 7501 Angka tersebut termasuk kedalam kategori ldquomenengah atasrdquo
termasuk dalam kategori tinggi di Provinsi Banten Salah satu faktor penting
yang dalam hal peningkatan kualitas manusia adalah dengan pendidikan
Indikator pendidikan yaitu Angka Melek Huruf (AMH) dan Rata-rata Lama
Sekolah (RLS) digunakan sebagai variabel dalam menghitung IPM selain
indikator kesehan dan indikator ekonomi AMH Kota Tangerang Selatan
tahun 2010 berdasarkan perhitungan sementara yang dilakukan BPS adalah
sebesar 9815 (terdapat peningkatan 001 dari angka perbaikan pada tahun
2009 yang sebesar 9814) sedangkan RLS tahun 2010 sebesar 1015 tahun
(terdapat peningkatan dari angka perbaikan pada tahun 2009 yaitu sebesar
995 tahun) Komposisi penduduk jika dikelompokkan kedalam tingkat
pendidikan tahun 2010 menunjukkan bahwa penduduk dengan tingkat
34
pendidikan SLTA berjumlah paling besar yaitu 3235 Penduduk dengan
tingkat pendidikan perguruan tinggi juga cukup tinggi yaitu 1550
Kota Tangerang Selatan merupakan kota yang berada di pinggiran kota
Jakarta Maka tidak dapat dipungkiri bahwa termasuk kota yang tidak jauh
pengaruhnya kota Jakarta Selama ini kota Tangerang Selatan telah melalui
banyak acara pemilu baik pemilu Presiden DPR dan MRP DPRD DPD
hingga wali kota
Bawaslu kota Tangerang Selatan memperkirakan pada penyelenggaraan
pemilu 2019 masih dibayangi dengan adanya praktik politik uang Bawaslu
Tangsel sedang menyusun tingkat kerawanan pemilu Tangsel Tingkatan
tersebut disusun berdasarkan lima poin yaitu politik uang netralitas aparatur
sipil negara netralitas penyelenggara pemilu akses pengawasan dan
partisipasi pemilih51
Berdasarkan serangkaian sejumlah pemilu tersebut masih terdapat
sejumlah kasus tangkap tangan perilaku politik uang Pada tanggal 17 april
2019 lalu Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Tangerang Selatan
mengungkap adanya temuan praktik politik uang dalam Pemilu 2019
Bawaslu menemukan 4 lembar uang pecahan Rp50 ribu berikut kartu nama
50 Badan Pusat Statistik Kota Tangerang Selatan ldquoJumlah Penduduk Per Kecamatan
Menurut Jenis Kelamin Kota Tangerang Selatanrdquo Badan Pusat Statistik 2016
httpstangselkotabpsgoid 51 Tangerang7 ldquoBayang-Bayang Politik Uang Pemilu di Kota Tangselrdquo Tangerang7com
12 April 2019 [surat kabar on-line]httpstangerang7combayang-bayang-politik-uang-pemilu-di-
kota-tangsel internet diakses pada 19 April 2020
35
anggota calon legislatif Kota Tangerang Selatan daerah pemilihan Serpong-
Setu52
Pada kasus tersebut terdapat kegiatan bagi-bagi uang yang diperuntukan
masyarakat untuk memilih salah satu calon anggota legislative pada pemilu
saat itu Bawaslu mendapat informasi tersebut berdasarkan temuan
masyarakat yang terkait kegiatan bagi-bagi uang tersebut
Pada waktu yang bersamaan diungkapkan juga bahwa terjadi serangan
fajar di wilayah kelurahan Lengkong Wetan serpong Pada saat pemilih
memasuki tempat pemilihan disebutkan juga bahwa pada saat dibagikan
formulir pemilihan terdapat sejumlah pecahan uang dan disertai kartu nama
dari sang calon53
Menurut bawaslu Kota Tangerang Selatan masih cukup besar adanya
perlilaku politik uang hal itu didasari dengan telah dibuatnya pemetaan
sejumlah wilayah yang memiliki indikasi kuat terjadinya praktik politik uang
tersebut Menurut Muhammad Acep selaku ketua Bawaslu Tangsel terdapat
4 wilayah yang telah dipantau yaitu Pondok Aren Serpong Setu dan
Serpong Utara54
Muhammad Acep juga menyebutkan bahwa taget dari para pelaku
praktik politik uang ini adalah kaum Marginal dimana kaum tersebut
52 Redaksi ldquoBawaslu Tangsel Ungkap Praktik Politik Uang Calegrdquo Banten News 19 April
2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwbantennewscoid internet diakses pada 6 April
2020 53 Zaki Ari Setiawan ldquo Bawaslu Tangerang Selatan Ungkap Politik Uang Bermodus
Formulir C6 Disertai Uang dan Kartu Namardquo Tribun Jakarta 18 April 2019 [surat kabar on-line]
tersedia di httpsjakartatribunnewscom internet diakses pada 6 April 2020 54 Zaki Ari Setiawan ldquoBerikut Titik Rawan Politik Uang di Tangselrdquo Warta Kota 11 April
2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswartakotatribunnewscom internet diaskes pada 6
April 2020
36
dianggap paling mudah dibujuk untuk dapat memilih calon tertentu Maka
dari itu diinstuksikan para jajaran pemerintah setempat untuk dapat
mengawasi wilayah mereka55
B Perludem
Demokrasi memang bukanlah satu tatanan yang sempurna dalam mengatur
peri kehidupan manusia Namun sejarah di manapun telah membuktikan bahwa
demokrasi sebagai model kehidupan bernegara memiliki peluang paling kecil
dalam menistakan kemanusiaan Oleh karena itu meskipun dalam berbagai
dokumentasi negara tidak banyak ditemukan kata demokrasi para pendiri negara
sejak zaman pergerakan yang berusaha keras menerapkan prinsip-prinsip negara
demokrasi bagi Indonesia56
Tidak negara demokrasi tanpa adanya pemilihan umum (pemilu) sebab
pemilu merupakan instrumen pokok dalam menerapkan prinsip-prinsip
demokrasi Sesungguhnya pemilu tidak saja sebagai arena untuk
mengekspresikan kebebasan rakyat dalam memilih pemimpinn ya tetapi juga
arena untuk menilai dan menghukum para pemimpin yang tampil di hadapan
rakyat Namun pengalaman dari berbagai tempat dan negara menunjukkan bahwa
pelaksanaan pemilu sering kali hanya berupa kegiatan prosedural politik belaka
55 Nad ldquoTargetnya Kaum Marginal Ini 4 Kecamatan Rawan Politik Uang di Tangselrdquo
Palapa News 12 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpspalapanewscom2019
internet diakses pada 6 April 2020 56 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 1 Februari 2012
[website] tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 15 June 2020
37
sehingga proses dan hasilnya menyimpang dari tujuan pemilu sekaligus
mencederai nilai-nilai demokrasi57
Kenyataan tersebut mengharuskan dilakukannya usaha yang secara terus-
menerus untuk membangun dan memperbaiki sistem pemilu yang adil dalam hal
ini pemilu yang mampu menampung kebebasan rakyat dan menjaga kedaulatan
rakyat Para penyelenggara pemilu dituntut memahami filosofi pemilu memiliki
pengetahuan dan keterampilan teknis penyelenggaraan pemilu serta konsisten
menjalankan peraturan pemilu agar proses pemilu berjalan sesuai dengan
tujuannya Selanjutnya hasil pemilu dimana para pemimpin yang terpilih perlu
didorong dan diberdayakan secara terus-menerus agar dapat menjalankan
fungsinya secara maksimal mereka juga perlu dikontrol agar tidak
meyalahgunakan kedaulatan rakyat yang diberikan kepadanya58
Menyadari bahwa kondisi-kondisi tersebut membutuhkan partisipasi setiap
warga negara maka para mantan Pengawas Pemilu 2004 berhimpun dalam wadah
yang bernama Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi disingkat Perludem
agar dapat secara efektif terlibat dalam proses membangun negara demokrasi dan
melaksanakan pemilu yang fair Nilai-nilai moral pengawas pemilu yang tertanam
selama menjalankan tugas-tugas pengawasan pemilu serta pengetahuan dan
keterampilan tentang pelaksanaan dan pengawasan pemilu merupakan modal bagi
Perludem untuk memaksimalkan partisipasinya59
57 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 1 Februari 2012
[website] tersedia di httpPerludemorg 58 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 59 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi
38
Perludem berdiri pada Januari 2005 dengan status badan hukum
Perkumpulan Ide pendirian Perludem tercetus disaat berlangsungnya rapat
evaluasi Panwas seluruh Indonesia paska Pileg dan Pilres 2004 yang pada
akhirnya direspon secara positif oleh seluruh peserta yang hadir Menindaklanjuti
respon tersebut beberapa tim diamanatkan untuk menyusun konsep desain dan
dokumen administrasi kelembagaannya Beberapa tokoh yang terlibat dalam
proses pendirian Perludem antara lain Bambang Wijayanto Iskandar Sondhaji
Poltak Budi Wijarjo Andi Nurpati dll60
Gagasan tentang perkumpulan ini menuntut adanya perwakilan anggota di
setiap provinsi Pembahasannya memakan waktu yang relatif panjang hingga
akhirnya institusionalisasi gagasan dan harapan mengkristal pada Januari 2005
yang ditandai dengan keluarnya Akta Notaris Perludem dengan badan hukum
Perkumpulan Susunan singkat pengurusnya antara lain
a Ketua Didik Supriyanto
b Wakil Ketua Topo Santoso
c Sekretaris Nur Hidayat Sardini
d Bendahara Siti Noordjannah Djohantini
Seiring dengan berjalannya organisasi ini dalam menanggapi dinamika
sosial dan politik dalam Pemilu atas kondisi tertentu menuntut Perludem untuk
mengubah jenis badan hukumnya dari Perkumpulan menjadi Yayasan Oleh
karena itu dengan kesepakatan dari para pendiri dan anggota maka dalam waktu
relatif setahun Perludem resmi menjadi Yayasan Perludem pada tanggal 6
60 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi
39
Februari 2006 Perubahan ini merombak struktur organisasi yang dulunya besar
menjadi lebih ramping61 Konfigurasi struktur Perludem setelah menjadi Yayasan
adalah sebagai berikut
a Pembina Didik Supriyanto
b Pengawas Topo Santoso
c Pengurus
i Ketua Titi Anggraini
ii Sekretaris Rahmi Sosiawaty
iii Bendahara Irmalidarti
Sebuah alasan yang mendasar pada perubahan ini adalah Perludem butuh
pengambilan keputusan yang cepat dalam mengimbangi perubahan kebijakan dan
wacana di Nasional terkait Pemilu yang juga sangat cepat Dengan sebaran
anggota yang sangat luas maka proses pengambilan keputusan tidak dapat
mengimbangi perubahan dinamika politik dan hukum yang ada ditambah lagi
menghadapi perbedaan pandangan yang ada di antara sesama anggota Di samping
itu juga karena beberapa alasan-alasan substansial dan teknis lainnya62
Lingkup kegiatan Perludem sepanjang perjalan organisasi beragam dengan
Advokasi sebagai inti utamanya Advokasi yang dilaksanakan Perludem
dilakukan dengan pendekatan evidence-based sehingga substansi advokasinya
memiliki bargain akademik yang kuat Namun secara umum kegiatan Perludem
meliputi
61 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 62 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi
40
a Pengkajian mengkaji segala bentuk dalam peraturan mekanisme serta
prosedur dan pelaksanaan Pemilu memetakan kekuatan dan kelemahan
peraturan yang ada di Pemilu menggambarkan kelebihan dan
kekurangan dalam pelaksanaan Pemilu mengajukan rekomendasi
perbaikan sistem serta peraturan yang ada
b Pelatihan berpartisipasi dalam meningkatkan pemahaman para
pemangku kepentingan Pemilu tentang filosofi inti Pemilu
meningkatkan pemahaman tokoh masyarakat tentang pentingnya
berpartisipasi dalam Pemilu meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan petugas-petugas Pemilu meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan para pemantau Pemilu
c Pemantauan melakukan pemantauan dalam pelaksanaan Pemilu
berpartisipasi dalam memantau penyelenggara Pemilu agar berjalan
sesuai dengan peraturan yang ada mencatat dan mendokumentasikan
kasus-kasus pelanggaran dan sengketa yang terjadi pada Pemilu63
Perludem menegaskan bahwa segala bentuk praktik politik uang harus
dicegah dan ditindak tegas agar pemilu yang bersih dan adil dapat tercapai Selain
pemberian uang secara langsung kepada calon pemilih politik uang yang terjadi
pada sturktur dan pejabat pemerintah harus dilawan Partai politik berserta
politisinya dan tim suksesnya sangat mungkin memberikan uang kepada pejabat
63 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi
41
daerah Hal itu dikarenakan pejabat darah dapat merupakan fasilitas untuk
digunakan sebagai tempat kampanye partai politik 64
Maraknya praktik politik uang terjadi dikarenakan lemahnya sanksi yang
diberikan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Bawaslu Hal tersebut dapat
dilihat pada Pilkada bulan Juni tahun 2018 dimana ditemukan banyak pelanggaran
dalam pemilu Terdapat 35 kasus politik uang di 171 daerah yang
menyelenggarakan pemilukada65
Fadhli Ramdhani selaku peneliti hukum Perludem menjelaskan bahwa perlu
adanya sanksi tegas dari penyelenggara pemilu Adanya sanksi diskualifikasi lebih
efektif dari pada memenjarakan atau membayar denda hal ini dikarenakan akan
berdampak efek jera bagi pelaku Meskipun bawaslu sudah menemukan adanya
indikasi politik uang selama pemilukada hingga saat ini masih belum diberikan
sanksi administrasi yang tegas bagi para pelaku66
Potensi politik uang akan selalu ada di tiap daerah Penanganan politi uang
berpusat pada kekuatan koordinasi soliditas dan konsolidasi intitusi Negara yang
mempunyai kewenangan Rasa aman pada masyarakat untuk melapor temuan
politik uang merupakan faktor utama dalam penanganan politik uang Dalam hal
ini Satgas politik uang jangan hanya berhenti di pusat namun harus sampai ke
daerah Dikarenakan daerah yang rentan akan terjadinya politik uang merupakan
64 Srihandiatmo Malau ldquoPerludem Segala Bentuk Politik Uang Harus Dicegah dan
Ditindakrdquo Tribun News [surat kabar on-line] tersedia di httptribunnewscom internet diaskes
pada 19 April 2020 65 Fitang Budhi Adhitia ldquo Perludem Cara Paling Efektif Tekan Politik Uang Adalah
Diskualifikasirdquo IDN Times 11 Juli 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpidntimescom
internet diakses pada 19 April 2020 66 Fitang Budhi Adhitia ldquo Perludem Cara Paling Efektif Tekan Politik Uang Adalah
Diskualifikasirdquo IDN Times 11 Juli 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpidntimescom
42
daerah yang jauh dari pantauan media dan struktur masyarakat yang masih
feodal67
Perbaikan sistem pemilihan kepala daerah merupakan cara paling ampuh
dalam mengatasi politik uang Hal ini dikarenakan sistem pemilihan yang sudah
berlangsung membutuhkan ongkos politik yang mahal maka dari itu banyak
kepala daerah yang terjebak dalam situasi terebut DPR dan pemerintah akan jauh
lebih produktif jika melakukan perbaikan pada sistem pemilihan yang ada
Perlunya membangun norma hukum dalam undang-undang pilkada untuk
memberikan sanksi bagi pelaku yang melakukan praktik politik uang tersebut68
67 Fuji Pratiwi ldquoKomitmen Satgas Anti Politik Uang Harus Sampai ke Daerahrdquo Republika
7 Januari 2018 [surat kabar on-line] tersedai di httpsnasionalrepublikacoid internet diakses
pada 19 April 2020 68 Dylan Aprialdo ldquoPilkada Lewat DPRD Dinilai Tak Atasi Politik Uang Ini Saran
Perludemrdquo Kompascom 11 April 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpkompascom
internet diakses pada 19 April 2020
43
BAB IV
RESPON PERLUDEM DALAM MENANGGAPI PRAKTIK POLITIK
UANG PADA PEMILU 2019
Pada bab ini merupakan pemaparan penulis mengenai respon yang
dilakukan oleh Perludem selaku LSM terhadap kasus politik uang yang terjadi
dengan menganalisis yang lebih mendalam menggunakan teori yang telah
dipaparkan pada bab sebelumnya Pembahasan yang akan dipaparkan pada bab ini
terdiri dari Pertama mengenai praktik politik uang yang terjadi di wilayah
Tangerang Selatan pada acara pemilu legislatif tahun 2019 Kedua respon yang
dilakukan oleh Perludem terhadap adanya kasus tersebut Ketiga hambatan yang
dialami oleh Perludem dalam mengatasi kasus politik uang yang terjadi
Politik uang yang merupakan salah satu bentuk dari praktik korupsi
Korupsi di Indonesia merupakan masalah serius Dapat dilihat dari banyaknya
pemberitaan media mengenai korupsi yang dilakukan pejabat publik Dimasa
reformasi korupsi tidak hanya berpusat namun menyebar hingga pada pejabat
otoritas terendah hingga para calon pejabat pada saat pemilihan umum akan
berlangsung
Korupsi adalah kegiatan penyalahgunaan jabatan yang serta kekuasaan
administrasi dalam ekonomi dan politik baik dilakukan sendiri maupun orang
lain yang ditujukan untuk keuntungan pribadi hingga merugikan masyarakat
umum perusahaan atau pribadi lainnya69
69 Toni Adrianus Pito Efriza Kemal Fasyah Mengenal Teori-Teori Politik Dari Sistem
Politik Sampai Korupsi (Bandung Nuansa Cendika 2013) hal 405
44
Pada era demokratisasi sekarang ini korupsi tumbuh makin subur Berawal
dari orang-orang yang berada di lingkungan eksekutif pusat hingga terjadi pada
tingkat legislatif
Dalam upaya menciptakan indonesia yang bersih dari adanya praktik
korupsi dalam hal ini politik uang Pemerintah indonesia telah menunjukkan
tindakan serius dalam mengatasi hal tersebut dengan membentuk lembaga-
lembaga hukum yang memiliki tugas pemberantasan praktik korupsi seperti
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Selain itu adanya elemen masyarakat sipil
seperti LSM yang bergerak dalam advokasi anti korupsi ikut mengambil bagian
penting dalam pemberantasan korupsi di Indonesia
A Politik Uang yang Terjadi Menurut Perludem
Politik uang merupakan suatu kegiatan yang mempunyai stigma negatif
Berdasarkan hasil dari survei yang dilakukan oleh Burhanuddin Muhtadi
didapatkan sejumlah sepertiga atau satu dari tiga penduduk di Indonesia mengaku
pernah menjadi target langsung oleh politik uang pada saat pemilu berlangsung70
Dalam era modern saat ini banyak bentuk telah berubah sama halnya
dengan politik uang itu sendiri Sekarang politik uang juga sudah bertransformasi
tidak hanya berbentuk uang kertas didalam amlpop serta berupa bahan pokok
yang diterima oleh masyarakat Namun kini sudah merambah ke dunia elektronik
70 Burhanuddin Muhtadi ldquoPolitik Uang dan New Normal dalam Pemilu Pasca-Orde
BarurdquoJurnal Anti Korupsi Integritas volume 5 no 1 55-74 27 Juni 2019 [Jurnal on-line] tersedia
di httpsjurnalkpkgoid internet diakses pada 2 Juni 2020
45
Bertansformasi menjadi uang elektronik seperti Gopay atau OVO yang sistem
dan tujuannya sama dengan transaksi politik uang71
Politik uang dalam praktiknya tidak hanya melibatkan calon anggota
legislatif secara langsung melainkan melalui agen penghubung atau yang dikenal
dengan istilah broker Fenomena broker ini sering menjadi faktor penentu dalam
keberhasilan praktek politik uang Ketika broker berasal dari aktor lokal yang
dikenal dan memiliki pengaruh di masyarakat biasanya politik uang akan bekerja
efektif dimana pemilih akan memberikan suaranya secara langsung kepada
kandidat yang memberikan uang dan didistribusikan oleh broker tersebut Namun
hal ini berbeda ketika broker berasal dari individu yang tidak dikenal yang
mungkin tidak tepat sasaran72
Dapat dikatakan bahwa politik uang memang sulit dihilangkan selain
karena masyarakat yang memang menginginkan akan adanya politik uang
tersebut namun juga terdapat aktor yang dengan sengaja melakukan hal tersebut
Akan tetapi masih ada kemungkinan untuk tidak diterimanya mahar tersebut jika
aktor yang melakukan praktik tersebut tidak berasal dari daerah setempat Hal ini
dikarenakan aktor tersebut tidak berpengaruh di wilayah tersebut atau bahkan
tidak dikenal oleh masyarakat setempat
Berpengaruh atau tidaknya suatu aktor politik uang sangatlah menjadi faktor
yang cukup penting Karena dengan berpengaruh atau terkenalnya suatu aktor
politik tersebut dapat memobilisasi massa hingga berpotensi mendapatkan suara
71 Isidorus Rio ldquoPerludem Politik Uang Sudah bertransformasirdquo IDN Times 10 April
2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwidntimescom internet diakses pada 2 Juni
2020 72 Wawancara pribadi Heroik Pratama wawancara online pada 29 April 2020 1034
46
dari masyarakat yang merasa terpengaruhi oleh aktor tersebut maka dari itu
biasanya aktor tersebut haruslah orang yang tinggal cukup lama atau bahkan lahir
di daerah tersebut
B Bentuk Praktik Politik uang di Tangerang Selatan
Salah satu bentuk masalah besar dalam penyelenggaraan demokrasi adalah
politik uang yang dimaksudkan sebagai pembelian suara pemilih oleh peserta
pemilu maupun tim sukses73 Pada tanggal 17 April 2019 lalu telah terjadi pesta
demokrasi di Indonesia namun pesta tersebut telah di rusak dengan masih adanya
dugaan atau bahkan tertangkap tangan melakukan praktik politik uang
Pengamat politik Universitas Negeri Islam (UIN) Syarif Hidayatullah
Jakarta Zaki Mubarak menilai tingginya angka politik uang di wilayah Tangerang
Selatan karena masyarakat masih pesimis terhadap pemilu yang berjalan sehingga
menjadi apatis dengan berasumsi bahwa setiap pemilu selalu ditemukan adanya
parktik politik uang Hal ini bersangkutan dengan adanya upaya politisi untuk
menjangkau secara instan berkaitan dengan banyaknya jumlah calon dan
pengenalan pemilih yang cenderung rendah terhadap caleg yang mengikuti ajang
pemilu 201974
Salah satu praktik politik uang yang terjadi di wilayah Tangerang Selatan
diproses berdasarkan laporan dari masyarakat Bawaslu Tangsel telah
73 Indonesia Corruption Watch ldquoPolitik Uang Hantu Pilkadardquo Indonesia Corruption
Watch 10 Agustus 2008 [profile ICW] tersedia di httpsantikorupsiorg internet diakses pada 20
mei 2020 74 Doni Marhendro ldquoMoney Politics di Tangerang Selatan Masih Tinggi Ini Sebabnyardquo
Rilis Id 9 Maret 2019 [surat kabar on-line] tersedia dihttprilisid internet diakses pada 20 mei
2020
47
mendapatkan laporan adanya dugaan praktik politik uang yang dilakukan oleh
salah satu calon anggota legislatif dari partai Demokrat Dalam hal ini ketua
Bawaslu Kota Tangsel Muhamad Acep mengkonfirmasi adanya laporan tersebut
Hal ini didasari atas laporan masyarakat yang resah dengan beredarnya uang dan
permintaan untuk memilih salah satu calon legislatif dari salah satu partai
politik75
Bawaslu menemukan dugaan tindak politik uang tersebut di kelurahan
Lengkong Wetan Serpong Kota Tangerang Selatan Pembagian uang dilakukan
terjadi disaat pemilih belum memberikan hak suara mereka Masyarakat
menyerahkan bukti berupa C6 yang diiringi dengan sejumlah uang serta kartu
nama salah satu peserta pemilu 2019 Serta Tindakan tersebut diduga melibatkan
petugas dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS)76
Disisi lain Bawaslu tangsel mendapat tekanan dari sejumlah aktivis untuk
menindaklanjuti dugaan politik uang yang dilakukan oleh sejumlah calon
legislatif Mulai dari LSM Penna hingga dari Pergerakan Mahasiswa Islam
Indonesia (PMII) Netralitas penyelenggara pemilu dan intervensi kekuasaan
menjadi kunci dari awal yang menyebabkan terjadinya pencoretan dan pelolosan
calon calon peserta pemilu77
75 httpswwwbantennewscoidbawaslu-tangsel-ungkap-praktik-politik-uang-caleg
diakses pada 20 Mei 2020 76 Redaksi ldquoBawaslu Tangsel Ungkap Praktik Politik Uang Calegrdquo Banten News 19 April
2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwbantennewscoid internet diakses pada 20 Mei
2020 77 Ahmad Rizki Suhaedi ldquoBawaslu Didesak Tindak Lanjuti Laporan Dugaan Politik Uangrdquo
RMol Banten 30 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwrmolbantencom
internet diakses pada 20 mei 2020
48
Politik uang memang sudah mendarah daging Hal ini dibuktikan dengan
banyaknya praktik politik uang yang terjadi di setiap masa pemerintahan Baik
pada birokrasi pemerintah maupun untuk memperlancar suatu jalan yang ingin di
tempuh dengan mudah Terjadinya politik uang di Tangerang Selatan merupakan
salah satu contoh yang telah membuat kepercayaan masyarakat terhadap
pemerintah menjadi menurun Hal ini disebabkan oleh masih terdapatnya praktik
politik uang pada pemilu Dapat dikatakan bahwa masyarakat di wilayah tangsel
masih ldquomatrerdquo politik dibuktikan dari beberapa kasus yang muncul pada
pemilihan umum
Masih terdapatnya masyarakat marginal yang membuat mereka menjadi
sasaran empuk untuk dibelinya hak pilih mereka Tim sukses maupun calon
peserta pemilu akan langsung menjadikan mereka sebagai salah satu sumber
kantong suara yang dapat dipastikan untuk memilih mereka Dengan cara
memberi mereka uang ataupun bantuan sembako yang besar kemungkinan akan
mereka terima yang dimana itu merupakan kebutuhan pokok bagi masyarakat
tersebut
C Respon Perludem
Perludem yang merupakan organisasi masyarakat sipil yang bergerak di
bidang pemilu dan demokrasi dengan bertujuan untuk terlibat dalam proses
membangun negara demikrasi dan menyelenggarakan pemilu yang fair Dan
49
berjalan dengan melakukan berbagai kegiatan pemantauan pelaksanaan pemilu
agar berjalan sesuai dengan aturan yang ada78
Respon Perludem adalah memberikan pendidikan politik dan merumuskan
desain electoral termasuk penegakan hukum pemilu yang efektif untuk
meminimalisir praktek politik untuk diadvokasikan kedalam pembahasan revisi
undang-undang pemilu79
Sebagaimana Pendidikan politik yang diusung Perludem merupakan
Pendidikan yang dilakukan dalam rangka mensosialisasikan dalam meningkatkan
pengetahuan masyarakat agar dapat berpartisipasi secara maskimal dalam sistem
politik Sesuai dengan kedaulatan rakyat atau demokrasi serta mampu
menjalankan tugas partisipasi80
Mengacu pada dasar hukum konstitusi yaitu Pancasila dan UUD 1945
seluruh materi pendidikan politik mengacu pada amanat Pancasila dan UUD 1945
yang menyebutkan bahwa materi tersebut antara lain penanaman kesadaran
berideologi berbangsa dan bernegara kehidupan dan kerukunan hidup beragama
motivasi berprestasi pengamalan kesamaan hak dan kewajiban sosial keadilan
sosial dan penghormatan atas harkat dan martabat manusia pengembangan
kemampuan politik dan dan kemampuan pribadi dalam mewujudkan kebutuhan
dan keinginan ikut serta dalam politik disiplin pribadi sosial dan nasional
78 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 1 Februari 2012
[website] tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 2 Juni 2020 79 Wawancara pribadi dengan Heroik Pratama Peneliti Perludem wawancara online pada
29 April 2020 1034 80 Rusadi Kantaprawira Sistem Politik Indonesia Suatu Model Pengantar (Bandung Sinar
Baru Algensindo 2004) hal 55
50
kepercayaan pada pemerintah kepercayaan pada pembangunan
berkesinambungan81
Selain bentuk politik uang secara langsung dari peserta pemilu atau tim
sukses kepada pemilih Politik uang melibatkan seluruh struktur dan pejabat yang
harus dilawan dengan harapan bersih dari praktik politik uang Segala macam
bentuk politik uang harus di tindak dan dicegah Kewenangan aparatur desa dari
kepala daerah hingga ke RTRW mengakses fasilitas pemerintah dan
mengarahkan birokrasi serta mobilisasi Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan
salah satu cara yang bisa digunakan oleh partai politik berkampanye82
Adanya Pendidikan politik merupakan suatu hal yang sangat amat penting
dalam mengurangi angka praktik politik uang Dengan adanya pendidikan politik
masyarakat akan paham betul dengan bahayanya suatu pemimpin yang menang
karena didukung oleh adanya politik uang Dan itu merupakan suatu indikasi dari
minimnya nilai demokrasi yang ada pada pemilihan tersebut Berdasarkan pada
saat proses pemilihan dan sudah dinodai oleh praktik curang dari calon tersebut
merupakan cerminan dari pribadi calon tersebut untuk memimpin daerah yang
telah dia menangkan Bukan tidak mungkin calon tersebut akan terbebas dari jerat
korupsi dalam hal ini politik uang
Untuk meminimalisir adanya kesalahan dan kecurangan pada pemilu serta
dalam rangka membantu dalam hal memberikan Pendidikan politik kepada
81 Alex Victor Wanma Pentingnya Pendidika Politik Generasi Muda Terhadap Pelaksanaan
Partisipasi Politik di Distrik Samofa Kabupaten Biak Numfor Jurnal Politicovol 4 no 1 2015 [Jurnal On-line] tersedia di httpsejournalunsratacid internet diakses pada 31 Juli 2020
82 Srihandiatmo Malau ldquoPerludem Segala Bentuk Politik Uang Harus Dicegah dan
Ditindakrdquo Tribun News [surat kabar on-line] tersedia di httptribunnewscom internet diakses
pada 2 Juni 2020
51
masyarakat Perludem bekerja sama dengan Google Indonesia meluncurkan
platform edukasi pemilu berbasis web bernama Pintarmemilihid yang akan
menjadi wadah bagi pemilih untuk mendapatkan informasi dari sisi penyelenggara
dan peserta pemilu Didasari dengan pandangan bahwa pemilu Indonesia
merupakan pemilu yang kompleks dan besar maka diperlukan akses informasi
yang baik dengan tujuan memperkuat masyarakat menjadi terinformasi dengan
baik83
Regulasi yang lemah dalam pemilu untuk mencegah adaya praktik politik
uang jug merupakan salah satu dari masalah yang cukup di perhatikan Dimana
dalam regulasi ini tidak di pertegas akan adanya pengawasan mengenai dana
kampanye setiap partai politik Saat ini tidak ada batasan untuk belanja kampanye
maka tidak memungkinkan bagi yang mempunyai dana lebih untuk kampanye
menggunakan kelebihannya tersebut untuk mengandalkan kelebihan dananya
tersebut yang berpotensi dengan politik uang dilapangan84
Direktur eksekutif Perludem Titi Anggraini meminta kepada Bawaslu untuk
mendiskualifikasi calon yang terbukti melakukan politik uang Calon yang
menang dalam pemilu karena melakukan politik uang tidak pantas memimpin
dareah karena memenangkan kompetisi dengan cara illegal Dan dapat dipastikan
kepala daerah yang terpilih karena politik uang akan menjalankan
83 Tria SutrisnardquoSukseskan Pemilu 2019 Perludem Luncurkan Platform Pintarmemilihidrdquo
Akurat 19 Februari 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpsakuratco internet diakses pada
12 Juni 2020 84 Perludem ldquoPolitik uang terjadi karena regulasi lemahrdquo 7 April 2019 [surat kabar on-line]
tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 12 Juni 2020
52
kepemimpinannya dengan cara koruptif dan tidak berorientasi dengan pelayanan
publik85
Dengan sistem pemilu yang berlangsung saat ini tidak efektif dan efisien
maka Perludem meminta DPR untuk menkaji sistem pemilu serentak menjadi dua
tingkatan menjadi pemilu serentak nasional dan pemilu serentak daerah Hal ini
dikarenakan adanya lima surat suara yang tidak efektif dan efisien karena
membuat pemilih kesulitan dengan mencontohkan adanya surat suara yang tidak
sah dimana terdapat kesalahan pada surat suara DPD sebanyak 19 persen dan
DPR sebanyak 11 persen86
Dimana hal tersebut telah menjadi salah satu alasan bagi pemilih untuk
secara singkat akan memilih calon yang telah memberikan uang atau bantuan
kepada pemilih dengan alasan teringat pada calon yang memberikannya bantuan
atau politik uang tersebut
D Hambatan yang Dialami Perludem
Sebagai civil society organization tentunya memiliki keterbatasan ketika
melakukan advokasi berkaitan dengan desain sistem pemilu atau kerangka hukum
pemilu yang mampu menimimalisir praktek politik uang Sebagai contoh ketika
UU 72017 dirumuskan Perludem bersama dengan 30 organisasi masyarakat sipil
lainnya menyusun naskah kodifikasi undang-undang pemilu Di dalamnya salah
satunya mengatur mekanisme pelaporan dana kampanye yang transparan
85 Syahrul Ansari ldquoPerludem Pelaku Politik Uang Harus Didiskualifikasirdquo Viva 14 Juli
2018 [ surat kabar on-line] tersedia di httpswwwvivacoid internet diakses pada 12 Juni 2020 86 Rahel Narda ldquo Perludem Dorong DPR Pisahkan Pemilu Serentak Nasional dan Daerahrdquo
27 Februari 2020 [ surat kabar on-line] tersedia di httpsdetikcom internet diakses pada 12 Juni
2020
53
termasuk batasan maksimal sumbangan dana kampanye dan batasan maksimal
pengeluran dana kampanye Akan tetapi Pansus RUU Pemilu tidak mengadopsi
batasan maksimal pengeluran dana kampanye Selain itu dalam konteks
pendidikan politik sering kali pemilih dihadapkan dengan dilemma untuk
menerima dan menolak uang yang diberikan oleh calon Terkadang ketika proses
pendidikan politik berlangsung dengan memberikan pemahaman mengenai
bahayanya praktek politik uang dan ajakan untuk menolak politik uang pemilih
secara umum menyatakan hal tersebut sebagai suatu hal yang lumrah87
Perludem yang bergerak di bidang pemilu dan demokrasi yang mengatas
namakan pemilu yang jujur dan adil tidak terlepas dari banyaknya hambatan dan
dukungan yang diterima dan dihadapi Mulai dari para elit politik itu sendiri yang
tidak menanggapi usulan dari beberapa organisasi masyarakat sipil untuk dapat
merubah undang-undang pemilu agar dapat semakin dekat dengan pemilu yang
jujur dan adil
Hal lain juga yang menjadi hambatan bagi Perludem selaku organisasi
masyarakat sipil adalah rendahnya Pendidikan politik kepada masyarakat
Pendidikan politik pada hakikatnya merupakan kegiatan untuk membentuk
individu yang sadar politik dan mampu menjadi pelaku politik yang bertanggung
jawab secara etismoril dalam mencapai tujuan politik88 Kebingungan masyarakat
akan adanya politik uang yang diberikan oleh calon berasal dari minimnya
pemahaman akan bahaya praktik politik uang tersebut sehingga masyarakat lebih
87 Wawancara pribadi dengan Heroik Pratama Peneliti Perludem wawancara online pada
29 April 2020 1034 88 Kartini Kartono ldquoPendidikan Politik Sebagai Bagian dari Pendidikan Orang Dewasardquo
(Bandung CV Mandan Maju 2009) hal 64
54
menganggap bahwa praktik politik uang tersebut merupakan suatu hal yang
lumrah terjadi pada saat pemilu Besar kemungkinan akan semakin sulit untuk
diberantas karena masyarakat yang sudah terbiasa dengan adanya praktik politik
uang tersebut bahkan hingga mengharapkan akan adanya politik uang tersebut
55
BAB V
PENUTUP
A Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan dan analisis hasil penelitian dapat disimpulkan
bahwa dari sekian banyak pemilihan umum yang telah berlangsung selama ini
masih menunjukkan adanya masyarakat yang tetap menjadi pelaku dan sasaran
dari politik uang Sistem pemilihan umum yang masih berjalan hingga sekarang
masih tidak dapat menutup jalan untuk menghentikan praktik politik uang
Seperti pelaksanaan pemilu-pemilu lainnya yang diwarnai dengan adanya
praktik politik uang yang terjadi karena adanya pihak yang memiliki kepentingan
ekonomi yang ingin lebih mendapatkan kekuasaan dan kepemimpinan yang lebih
luas dengan cara memberikan dana baik secara tunai maupun secara elektonik dan
bahkan sembako Tidak terkecuali calon peserta pemilu dimana telah menjadikan
sebuah strategi yang mendasar bagi calon tersebut untuk memenangkan kompetisi
demokrasi yang berlangsung
Politik uang yang merupakan salah satu bentuk dari praktik korupsi
Korupsi di Indonesia merupakan masalah serius Dapat dilihat dari banyaknya
pemberitaan media mengenai korupsi yang dilakukan pejabat publik Dimasa
reformasi korupsi tidak hanya berpusat namun menyebar hingga pada pejabat
otoritas terendah hingga para calon pejabat pada saat pemilihan umum akan
berlangsung
56
Dalam upaya menciptakan indonesia yang bersih dari adanya praktik
korupsi dalam hal ini politik uang Pemerintah indonesia telah menunjukkan
tindakan serius dalam mengatasi hal tersebut dengan membentuk lembaga-
lembaga hukum yang memiliki tugas pemberantasan praktik korupsi seperti
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Selain itu adanya elemen masyarakat sipil
seperti LSM yang bergerak dalam advokasi anti korupsi ikut mengambil bagian
penting dalam pemberantasan korupsi di Indonesia
Dalam era modern saat ini banyak bentuk telah berubah sama halnya
dengan politik uang itu sendiri Sekarang politik uang juga sudah bertransformasi
tidak hanya berbentuk uang kertas didalam amlpop serta berupa bahan pokok
yang diterima oleh masyarakat Namun kini sudah merambah ke dunia elektronik
Bertansformasi menjadi uang elektronik seperti Gopay atau OVO yang sistem
dan tujuannya sama dengan transaksi politik uang
Pada praktiknya tidak hanya melibatkan calon anggota legislatif secara
langsung melainkan melalui agen penghubung atau yang dikenal dengan istilah
broker Fenomena broker ini sering menjadi faktor penentu dalam keberhasilan
praktek politik uang Ketika broker berasal dari aktor lokal yang dikenal dan
memiliki pengaruh di masyarakat biasanya politik uang akan bekerja efektif
dimana pemilih akan memberikan suaranya secara langsung kepada kandidat yang
memberikan uang dan didistribusikan oleh broker tersebut Namun hal ini
berbeda ketika broker berasal dari individu yang tidak dikenal yang mungkin
tidak tepat sasaran
57
Tingginya angka politik uang di wilayah Tangerang Selatan karena
masyarakat masih pesimis terhadap pemilu yang berjalan sehingga menjadi apatis
dengan berasumsi bahwa setiap pemilu selalu ditemukan adanya parktik politik
uang Hal ini bersangkutan dengan adanya upaya politisi untuk menjangkau
secara instan berkaitan dengan banyaknya jumlah calon dan pengenalan pemilih
yang cenderung rendah terhadap caleg yang mengikuti ajang pemilu 2019
praktik politik uang yang terjadi di wilayah Tangerang Selatan diproses
berdasarkan laporan dari masyarakat Bawaslu Tangsel telah mendapatkan laporan
adanya dugaan praktik politik uang yang dilakukan oleh salah satu calon anggota
legislatif dari partai Demokrat Dalam hal ini ketua Bawaslu Kota Tangsel
Muhamad Acep mengkonfirmasi adanya laporan tersebut Hal ini didasari atas
laporan masyarakat yang resah dengan beredarnya uang dan permintaan untuk
memilih salah satu calon legislatif dari salah satu partai politik
Bawaslu menemukan dugaan tindak politik uang tersebut di kelurahan
Lengkong Wetan Serpong Kota Tangerang Selatan Pembagian uang dilakukan
terjadi disaat pemilih belum memberikan hak suara mereka Masyarakat
menyerahkan bukti berupa C6 yang diiringi dengan sejumlah uang serta kartu
nama salah satu peserta pemilu 2019 Serta Tindakan tersebut diduga melibatkan
petugas dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS)
Proses yang telah Perludem lakukan adalah dengan membuat sebuah
platform digital untuk dapat memberikan informasi mengenai calon peserta
pemilu demi memberikan bagaimana latar belakang calon tersebut Perludem juga
58
telah memberikan beberapa masukan dalam sistem pemilu dengan cara meminta
agar merevisi undang-undang pemilu
Diperlukannya pendidikan politik yang lebih menyebar di masyarakat agar
seluruh masyarakat paham mengenai imbas buruk dari adanya politik uang Tidak
hanya bagi wilayahnya saja namun hingga ke tingkat sebuah negara
B Saran
Berdasarkan kesimpulan yang telah dipapakan penulis perlu untuk
menyampaikan beberapa saran terkait topik penelitian LSM dan Gerakan Anti
Politik Uang
1 Pada dunia akademik perlu adanya penelitian lebih lanjut untuk
meningkatkan pengetahuan akan temuan politik uang yang terjadi pada
pemilihan umum
2 Lebih menguatkan dalam upaya pencegahan politik uang dengan
menerapkan strategi sebagai berikut
a Pada pemerintah perlu melakukan perbaikan terhadap sistem
pemilihan umum untuk menindaklanjuti para calon peserta pemilu
yang terbukti melakukan politik uang dan diselesaikan dengan jalur
hukum yang lebih tegas
b Pada penyelenggara pemilu diperlukannya sosialisasi yang lebih
menyeluruh serta secara rutin kepada caleg dan warga agar tidak
terjadi politik uang pada pemilihan umum mendatang
59
c Pada Perludem agar lebih merata melakukan advokasi mengenai
kasus kasus yang ada pada pemilu secara menyeluruh
60
Daftar Pustaka
Buku
Abdullah H Rozali Mewujudkan Pemilu yang Lebih Berkualitas JakartaRaja
Grafindo Persada 2009
Aspinal Edward dan Sukmajati Mada Politik Uang di Indonesia Patronase dan
Klientelisme pada Pemilu Legislatif 2014 Yogyakarta PolGov 2015
Bastian Indra Akuntansi untuk LSM dan Partai Politik Jakarta Graha Ilmu
2011
Fadjar A Mukthie Pemilu Perselisihan Hasil Pemilu dan Demokrasi Malang
Setara Press 2013
Gellner Ernest Memebangun Masyarakat Sipil Prasyarat Menuju Kebebasan
Bandung Mizan 1994
Hamid Anwar Peranan Panitia Pengawas Pemilu Dalam Menindaklanjuti
Laporan Praktik Politik Uang Dalam Pemilihan Kepala Daerah (Studi di
Panitia Pengawas Pemilu di Kota Medan) Medan Universitas
Muhammadiah Sumatra Utara 2019
Hikam Muhammad Demokrasi dan Civil Society Jakarta LP3ES 1999
Hollyzon Rahmat dan Sundari Sri Pilkada (Penuh Euforia Miskin Makna)
JakartaBestari 2015
Jordan Lisa dan Tujil Peter van Akuntabilitas LSM Politik Prinsip dan Inovasi
Jakarta Pustaka LP3ES Indonesia 2009
Kartono Kartini Pendidikan Politik Sebagai Bagian dari Pendidikan Orang
Dewasa Bandung CV Mandan Maju 2009
Kholilullah Ibrahim Strategi Komunikasi Politik ldquoSerangan Fajarrdquo dalam
Meningkatkan Perolehan Suara Studi Kasus Pemilihan Presiden Tahun
2009 di Jemurwonosari RT 001 RW 005 Surabaya Surabaya IAIN Sunan
Ampel Surabaya 2010
Mawardi Irvan Dinamika Sengketa Hukum Administrasi di Pemilukada
Yogyakarta Rangkang 2014
Muhtadi Burhanuddin Kuasa Uang Politik Uang dalam Pemilu Pasca-Orde
Baru Jakarta Kepustakaan Populer Gramedia 2020
61
Pito Toni Adrianus Efriza dan Fasyah Kemal Mengenal Teori-Teori Politik
Dari Sistem Politik Sampai Korupsi Bandung Nuansa Cendika 2013
Tim ICCE ldquoDemokrasi Hak Asasi Manusia dan Masyarakat Madanirdquo Jakarta
Kencana Prenada 2000
Taufiq Muhammad Aly Fenomena Politik Uang dan Keterlibatan Pemuda
(Studi kasus pada Pemilu Legislatif 2014 di Bojonegoro) Depok
Universitas Indonesia Library 2014
Jurnal
Ananingsih Sri Wahyu ldquoTantangan Dalam Penanganan Dugaan Praktik Politik
Uang Pada Pilkada Serentak 2017rdquo Jurnal Masalah - Masalah Hukum
Jilid 45 No 1 1 Januari 2016 [jurnal on-line] tersedia di
httpsejournalundipacid internet diakses pada 24 oktober 2019
Arianto Bismar ldquoAnalisis Penyebab Masyarakat Tidak Memilih Dalam Pemilurdquo
jurnal Ilmu Politik dan Ilmu Pemerintahan Volume 1 no 1 57-66 2011
[jurnal on-line] tersedia httpswwwacademiaedu internet diakses 20 Juli
2020
Fitriyah ldquoFenomena Politik Uang Dalam Pilkadardquo Politika Jurnal Ilmu Politik
vol 3 no 1 pp 5-14 7 Mei 2013 [jurnal on-line] tersedia di
httpsejournalundipacid internet diakses pada 24 oktober 2019
Muhtadi Burhanuddin ldquoPolitik Uang dan New Normal dalam Pemilu Pasca-Orde
Barurdquo Jurnal Anti Korupsi Integritas volume 5 no 1 55-74 27 Juni 2019
[Jurnal on-line] tersedia di httpsjurnalkpkgoid internet diakses pada 2
Juni 2020
Nasution Edi ldquoPerselingkuhan antara Politik dan Uang (Money Politics)
Menciderai Demokrasirdquo Jurnal mengenai Money Politics [jurnal on-line]
tersedia di httpsadoctips internet diakeses Pada 4 November 2019
Rosyad Sabilal ldquoPraktik Money Politics dalam Pemilu Legislatif di Kabupaten
Pekalongan Tahun 2009rdquo Walisongo Institutional Respository 28
September 2013 [thesis] tersedia di httpeprintswalisongoacid internet
diakses pada 24 Oktober 2019
Sari Ratna ldquoPeran Lembaga Swadaya Masyarakat dalam Meningkatkan
Partisipasi Masyarakat Pada Pilkada di Kota Yogyakarta Tahun 2017rdquo
62
Social Studies vol 6 no 7 2017 [jurnal On-line] tersedia di
httpjournalstudentunyacid internet diakses pada 26 Juli 2020
Sirajuddin dan Solehodin ldquoPartisipasi Lembaga Swadaya Masyarakat dalam
Mengontrol Praktek Politik Uang Pada Pemilihan Langsung Kepala
Daerahrdquo Jurnal Konstitusi Vol 3 Nomor 1 Tahun 2010 [jurnal On-line]
tersedia di wwwneliticom internet diakses pada 26 Juli 2020
Suprianto La Ode Muhammad Arsyad dan Megawati A Tawulo ldquoPersepsi
Masyarakat Terhadap Politik Uang Pada Pilkada Serentak di Desa Ronta
Kecamatan Bonegunu Kabupaten Buton Utarardquo JURNAL Neo Societal vol
2 2017 [jurnal on-line] tersedia di httpojsuhoacid internet diakses
pada 26 Juli 2020
Dokumen Elektronik
Adhitia Fitang Budhi ldquo Perludem Cara Paling Efektif Tekan Politik Uang
Adalah Diskualifikasirdquo IDN Times 11 Juli 2018 [surat kabar on-line]
tersedia di httpidntimescom internet diakses pada 19 April 2020
Adiyatna Yudi ldquoHasil Survei Banyak Warga Tangsel Suka Politik Uangrdquo
Tangerang News 9 Januari 2019 [surat kabar on-line] tersedia di
httptangerangnewscom internet diakses pada 24 oktober 2019
Ansari Syahrul ldquoPerludem Pelaku Politik Uang Harus Didiskualifikasirdquo Viva
14 Juli 2018 [ surat kabar on-line] tersedia di httpswwwvivacoid
internet diakses pada 12 Juni 2020
Aprialdo Dylan ldquoPilkada Lewat DPRD Dinilai Tak Atasi Politik Uang Ini Saran
Perludemrdquo Kompascom 11 April 2018 [surat kabar on-line] tersedia di
httpkompascom internet diakses pada 7 Desember 2019
Badan Pusat Statistik Kota Tangerang Selatan ldquoJumlah Penduduk Per
Kecamatan Menurut Jenis Kelamin Kota Tangerang Selatanrdquo 2016
[website] tersedia di httpstangselkotabpsgoid internet diakses pada 10
April 2020
Banten News ldquoBawaslu Tangsel Ungkap Praktik Politik Uang Calegrdquo 19 April
2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwbantennewscoid
internet diakses pada 6 April 2020
Biro Pemerintah Provinsi Banten ldquoProfil Kota Tangerang Selatanrdquo [website]
tersedia di httpsbiropemerintahanbantenprovgoid internet diakses pada
16 Juni 2020
63
Hasan Odin ldquoPilkada Politik Uang dan Partisipasi Masyarakatrdquo Inilah Banten
24 Mei 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpsinilahbantencoid
internet diakses pada 3 maret 2020
Indonesia Corruption Watch ldquoPolitik Uang Hantu Pilkadardquo 10 Agustus 2008
[profile ICW] tersedia di httpsantikorupsiorg internet diakses pada 20
mei 2020
Indonesia Corruption Watch ldquoTentang ICWrdquo 10 Agustus 2008 [profile ICW]
tersedia di httpsantikorupsiorg internet diakses pada 24 oktober 2019
KBBI Pengertian Suap [website] Tersedia di httpkbbiwebidsuap diakses
pada 24 oktober 2019
Kirom ldquoWilayah Termarjinalkan di Tangsel Terdeteksi Rawan Politik Uangrdquo
Merdekacom 15 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di
httpswwwmerdekacom internet diakses pada 7 Desember 2019
Komisi Pemilihan Umum ldquoRekapitulasi Hasil Pemilu Presiden dan Wakil
Presiden 2019rdquo [website] tersedia di httpspemilu2019kpugoid internet
diakses pada 24 Oktober 2019
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Klaten ldquoSay No To Money Politicrdquo 6
Maret 2014 [jurnal on-line] tersedia di httpskpu-klatenkabgoid internet
diakses pada 24 oktober 2019
Malau Srihandiatmo ldquoPerludem Segala Bentuk Politik Uang Harus Dicegah dan
Ditindakrdquo Tribun News [surat kabar on-line] tersedia di
httptribunnewscom internet diaskes pada 19 April 2020
Marhendro Doni ldquoMoney Politics di Tangerang Selatan Masih Tingi Ini
Sebabnyardquo Rilis Id 9 Maret 2019 [surat kabar on-line] tersedia
dihttprilisid internet diakses pada 20 mei 2020
Nad ldquoTargetnya Kaum Marginal Ini 4 Kecamatan Rawan Politik Uang di
Tangselrdquo Palapa News 12 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di
httpspalapanewscom2019 internet diakses pada 6 April 2020
Narda Rahel ldquoPerludem Dorong DPR Pisahkan Pemilu Serentak Nasional dan
Daerahrdquo 27 Februari 2020 [ surat kabar on-line] tersedia di
httpsdetikcom internet diakses pada 12 Juni 2020
Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi ldquoProfilrdquo 1 Februari 2012 [website]
tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 24 Oktober 2019
64
Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi ldquoPolitik uang terjadi karena regulasi
lemahrdquo 7 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpPerludemorg
internet diakses pada 12 Juni 2020
Rio Isidorus ldquoPerludem Politik Uang Sudah bertransformasirdquo IDN Times 10
April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwidntimescom
internet diakses pada 7 Desember 2019
Setiawan Zaki Ari ldquo Bawaslu Tangerang Selatan Ungkap Politik Uang Bermodus
Formulir C6 Disertai Uang dan Kartu Namardquo Tribun Jakarta 18 April
2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpsjakartatribunnewscom
internet diakses pada 6 April 2020
Setiawan Zaki Ari ldquoBerikut Titik Rawan Politik Uang di Tangselrdquo Warta Kota
11 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di
httpswartakotatribunnewscom internet diaskes pada 6 April 2020
Suhaedi Ahmad Rizki ldquoBawaslu Didesak Tindak Lanjuti Laporan Dugaan
Politik Uangrdquo RMol Banten 30 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di
httpswwwrmolbantencom internet diakses pada 20 mei 2020
Sutrisna TriardquoSukseskan Pemilu 2019 Perludem Luncurkan Platform
Pintarmemilihidrdquo Akurat 19 Februari 2019 [surat kabar on-line] tersedia di
httpsakuratco internet diakses pada 12 Juni 2020
Pratiwi Fuji ldquoKomitmen Satgas Anti Politik Uang Harus Sampai ke Daerahrdquo
Republika 7 Januari 2018 [surat kabar on-line] tersedai di
httpsnasionalrepublikacoid internet diakses pada 19 April 2020
Tangerang7 ldquoBayang-Bayang Politik Uang Pemilu di Kota Tangselrdquo 12 April
2019 [surat kabar on-line]httpstangerang7combayang-bayang-politik-
uang-pemilu-di-kota-tangsel internet diakses pada 19 April 2020
Triatmojo Danang ldquoCara Paling Efektif Berantas Politik Uang Menurut Peneliti
Perludemrdquo Tribun News 11 Juli 2018 [surat kabar on-line] tersedia
httptribunnewscom internet diakses pada 7 Desember 2019
Wawancara
Heroik Pratama Peneliti Senior Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi
viii
11 Teman-teman Jurusan Ilmu Politik Angkatan 2013 Gunawan Syahid
Tri Nanda dan teman-teman lainnya yang tidak penulis sebutkan satu
persatu
12 Heroik Pratama selaku Tim Peneliti dari Perkumpulan untuk Pemilu
dan Demokrasi yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk
penulis wawancarai
13 Seluruh pihak yang ikut memberikan bantuan dan dukungan yang
penulis tidak dapat sebutkan satu persatu sehingga skripsi ini dapat
diselesaikan
Dalam penulisan skripsi ini penulis menyadari bahwa skripsi ini masih
jauh dari kata sempurna Oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik
dari pembaca Semoga skripsi ini bisa bermanfaat dan menambah khasanah
pengetahuan bagi pembaca
Ciputat 1 Juli 2020
Ahmad Arif Syahputra
ix
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN ii
LEMBAR PENRNYATAAN BEBAS PLAGIARISME iii
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING SKRIPSI iv
LEMBAR PENGESAHAN PANITIA UJIAN SKRIPSIhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipv
ABSTRAK vi
KATA PENGANTAR vii
DAFTAR ISI ix
BAB I PENDAHULUAN 1
A Latar Belakang Masalah 1
B Rumusan Masalah 8
C Tujuan dan Manfaat Penelitian 9
D Tinjauan Pustaka 10
E Metode Penelitian 14
F Sistematika Penulisan 17
BAB II KONSEPSI DAN KERANGKA TEORETIS 19
A Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) 19
1 Jenis dan Kategori LSM 21
2 Peran Lembaga Swadaya Masyarakathelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip22
B Politik Uang 24
C Pemilihan Umum 29
BAB III PROFIL KOTA TANGERANG SELATAN DAN
PERLUDEM 31
A Kota Tangerang Selatan 31
x
1 Keadaan Penduduk 32
2 Sosial Budaya 33
B Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 36
BAB IV RESPON PERLUDEM DALAM MENANGGAPI
PRAKTIK POLITIK UANG PADA PEMILU 2019 43
A Politik Uang yang terjadi Menurut Perludem 44
B Bentuk Praktik Politik Uang di Tangerang selatan 46
C Respon Perludem 48
D Hambatan yang Dialami Perludem 52
BAB V PENUTUP 55
A Kesimpulan 55
B Saran 58
DAFTAR PUSTAKAhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip60
1
BAB I
PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah
Demokrasi bukan hanya satu tatanan yang sempurna untuk mengatur aspek-
aspek kehidupan manusia Namun demokrasi merupakan model kehidupan
bernegara yang memiliki peluang paling kecil dalam menistakan kemanusiaan
Oleh karena itu meskipun dalam berbagai dokumentasi negara tidak banyak
ditemukan kata demokrasi para pendiri negara sejak zaman pergerakan berusaha
dengan keras agar dapat menerapkan prinsip-prinsip negara demokrasi bagi
Indonesia
Bukanlah suatu negara demokrasi tanpa adanya pemilihan umum (pemilu)
sebab pemilu merupakan instrumen pokok dalam menerapkan prinsip-prinsip
demokrasi Sesungguhnya pemilu tidak saja sebagai arena untuk
mengekspresikan kebebasan rakyat dalam memilih pemimpinnya tetapi juga
arena untuk menilai dan menghukum para pemimpin yang tampil di hadapan
rakyat Namun pengalaman di berbagai tempat dan negara menunjukkan bahwa
pelaksanaan pemilu sering kali hanya berupa kegiatan prosedural politik belaka
sehingga proses dan hasilnya menyimpang dari tujuan pemilu sekaligus
mencederai nilai-nilai demokrasi1
Pelaksanaan pemilihan umum (selanjutnya disebut Pemilu) tidak selalu
berlangsung lancar sebagaimana yang dinginkan Terdapat konflik atau
1 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 1 Februari 2012
[website] tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 24 Oktober 2019
2
kerusuhan-kerusuhan yang terjadi sebelum dan sesudah berlangsungnya Pemilu
Di samping itu tingginya biaya Pemilu tidak terlepas dari kegiatan kegiatan
seperti politik uang ( money politic) Berdasarkan data jumlah suara pemilu
serentak di Kota Tangerang Selatan sendiri diikut partisipasipan pemilih sekitar
799319 (tujuh ratus sembilan puluh sembilan ribu tiga ratus sembilan belas) dari
1018348 (satu juta delapan belas ribu tiga ratus empat puluh 8) suara atau
sekitar 7849 (tujuh puluh delapan koma empat puluh sembilan persen) dimana
lebih rendah dari jumlah partisipasi yang berada di wilayah Kota Tangerang yaitu
sebanyak 8069 (delapan puluh koma enam puluh sembilan persen)2
Kota Tangerang selatan merupakan cerminan dari sifat masyarakat kota
Dimana dalam penelitian yang dilakukan oleh Burhanuddin Muhtadi didapat
bahwa masyarakat yang teralienasi sebagai masyarakat kota cenderung apatis
karena merasa aspirasi politik mereka tidak tersampaikan dan cenderung akan
menerima politik uang3 Serta ditemukan juga praktik politik uang yang
sedemikian massif yang telah penulis temukan hingga pada taraf pemelihina
tingkat Rukun Warga yang dimana praktik tersebut justru diharapkan oleh
masyarakat4
Data di atas memperlihatkan bahwa terdapat masyarakat yang tidak ikut
berpartisipasi untuk mengikuti pemilu hal itu disebabkan karena masyarakat
sudah merasa kurangnya kepercayaan terhadap pelaksanaan Pemilihan Umum
2 Komisi Pemilihan Umum ldquoRekapitulasi Hasil Pemilu Dewan Perwakilan Daerah 2019rdquo
Komisi Pemilihan Umum [website] tersedia di httpspemilu2019kpugoid internet diakses
pada 24 Oktober 2019 3 Burhanuddin Muhtadi Kuasa Uang Politik Uang dalam Pemilu Pasca-Orde Baru
(Jakarta Kepustakaan Populer Gramedia 2020) hal 104 4 Hasil observasi penulis yang dilakukan selama proses peremajaan sturktur desa
3
Keapatisan masyarakat timbul karena ada lima faktor yang menjadi alasan untuk
tidak ikut memilih yaitu faktor teknis dan pekerjaan sebagai faktor internal dan
faktor eksternal yang terdiri dari administratif sosialisasi dan politik5 Dimana
dengan adanya praktik politik uang tersebut dapat diartikan bahwa masyarakat
merasa pemilu sudah tidak lagi bersih seutuhnya
Hal seperti itu dapat dengan mudah kita temukan dalam kehidupan sehari-
hari Jika disinggung seputar pilkada caleg dan pilpres mereka (rakyat golongan
menengah kebawah) cenderung menghindar dan seakan ndash akan tidak ingin tahu
Bahkan mereka cenderung merespon dengan jawaban tidak tahu Sikap seperti ini
tentunya sangat mempengaruhi dan bahkan mengancam terhadap proses
demokrasi di negara ini
Sikap tidak acuh seperti di atas dapat berakibat pada menurunnya partispasi
secara elektoral Pemilu sebagai salah satu instrumen proses pergantian
kepemimpinan dalam negara demokratis mendapat perhatian yang lebih Pesta
rakyat lima tahunan menjadi tanda bahwa negara ini merupakan negara
demokratis6
Kenyataan tersebut mewajibkan dilakukannya usaha yang secara terus
menerus untuk membangun dan memperbaiki sistem pemilu yang adil yaitu
pemilu yang mampu menampung kebebasan rakyat dan menjaga kedaulatan
rakyat Para penyelenggara pemilu dituntut memahami filosofi pemilu memiliki
5 Bismar Arianto ldquoAnalisis Penyebab Masyarakat Tidak Memilih Dalam Pemilurdquo Jurnal
Ilmu Politik dan Ilmu Pemerintahan Volume 1 no 1 57-66 2011 [Jurnal On-line] tersedia di
httpswwwacademiaedu internet diakses 20 Juli 2020 6 Odin Hasan ldquoPilkada Politik Uang dan Partisipasi Masyarakatrdquo Inilah Banten 24 Mei
2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpsinilahbantencoid internet diakses pada 3 maret
2020
4
pengetahuan dan keterampilan teknis penyelenggaraan pemilu serta konsisten
menjalankan peraturan pemilu agar proses pemilu berjalan sesuai dengan
tujuannya Selanjutnya hasil pemilu yaitu para pemimpin yang terpilih perlu
didorong dan diberdayakan secara terus-menerus agar dapat menjalankan
fungsinya secara maksimal mereka juga perlu dikontrol agar tidak
meyalahgunakan kedaulatan rakyat yang diberikan kepadanya
Menyadari bahwa kondisi-kondisi tersebut membutuhkan partisipasi setiap
warga negara maka para mantan Pengawas Pemilu 2004 berhimpun dalam wadah
yang bernama Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi disingkat Perludem
agar dapat secara efektif terlibat dalam proses membangun negara demokrasi dan
melaksanakan pemilu yang fair Nilai-nilai moral pengawas pemilu yang tertanam
selama menjalankan tugas-tugas pengawasan pemilu serta pengetahuan dan
keterampilan tentang pelaksanaan dan pengawasan pemilu merupakan modal bagi
Perludem untuk memaksimalkan partisipasinya7
Menurut Rahmat Hollyzon dan Sri Sundari dalam praktiknya upeti politik
diberikan secara diam-diam (terselubung) atau bahkan cukup banyak juga dengan
cara terang-terangan Tentunya pelaksanaannya sedikit terkamuflase dalam bentuk
bantuan-bantuan Misalnya pemberian paket sembako atau pemberian bantuan
sosial dengan harapan yang sama yaitu masyarakat mendukung dan memberikan
suaranya pada saat pemilihan Atau bahkan ada yang lebih ekstrem melalui aksi
7 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 1 Februari 2012
[website] tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 23 Oktober 2019
5
serangan fajar yaitu pemberian uang yang diserahkan pada saat hari H
pelaksanaan Pemilihan8
Praktik politik uang sangat sulit untuk dibuktikan Sebagaimana pernyataan
Edi Nasution dalam suatu ajang pemilu legislatif ataupun Pemilu apabila ada
dugaan telah terjadi praktik lsquopolitik uangrsquo maka hal yang sulit dilakukan ialah
membuktikan sumber atau penyebab terjadinya praktik lsquopolitik uangrsquo tersebut
Demikian sulitnya dibuktikan sehingga tidak jarang dialami suatu kondisi di mana
penanganan dugaan kasus lsquopolitik uangrsquo menjadi terkatung‐katung Padahal
kecepatan proses pembuktiannya merupakan dasar bagi proses penanganan
berikutnya dengan cara melihatnya dari sisi ketentuan perundang-undangan yang
berlaku9
Proses penegakan hukum larangan pemberian uang atau materi lainnya
untuk mempengaruhi pemilih dalam pemilihan umum meskipun dalam
praktiknya kasat mata dan bukan lagi merupakan rahasia umum namun
penegakan hukumnya terasa sangat lemah Jarang sekali bahkan mungkin belum
pernah terjadi penegakan hukum dilakukan terhadap calon kepala daerah maupun
wakilnya yang kedapatan melakukan pemberian uang atau materi lainnya yang
dikenal dengan istilah politik uang untuk memenangkan pasangannya dilakukan
secara transparan apalagi sampai di pengadilan
Lembaga Arus Survei Indonesia bekerjasama dengan Komisi Pemilihan
Umum (KPU) Tangsel merilis hasil survei terhadap tingkat partisipasi pemilih di
8 Rahmat Hollyzon dan Sri Sundari 2015 Pilkada (Penuh Euforia Miskin Makna)
JakartaBestari hal 42 9 Edi Nasution ldquoPerselingkuhan antara Politik dan Uang (Money Politics) Menciderai
Demokrasirdquo Jurnal mengenai Money Politics [jurnal on-line] tersedia di httpsadoctips
internet diakeses Pada 4 November 2019
6
Kota Tangerang Selatan untuk Pemilu 2019 Survei tersebut dilakukan di empat
kecamatan yaitu Kecamatan Pamulang Pondok Aren Ciputat dan Ciputat Timur
Dipilihnya keempat kecamatan tersebut karena pada Pemilu 2014 tercatat rendah
tingkat partisipasi pemilihnya Berdasarkan hasil survei yang menggunakan
metode Multi Stage Random Sampling dengan jumlah responden 120 orang itu 95
persen responden mengetahui akan adanya Pemilu 2019 dan sebanyak 93 persen
menjawab pasti mencoblos pada pesta demokrasi kali ini Berdasarkan temuan
survey tersebut diketahui angka potensi politik uang di Kota Tangerang selatan
cukup tinggi yaitu sebanyak 35 persen responden menyatakan akan menerima
politik uang 10
Pada bulan April 2019 lalu Lembaga ini telah melakukan sebuah diskusi
mengenai praktik politik uang Dimana politik pulang tersebut telah
bertransformasi Hal itu dapat dilihat dari proses terjadinya politik uang tersebut
yang menjadi cashless society seperti tiba-tiba mendapat kiriman saldo GO-Pay
atau OVO11
Menurut Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi yang selanjutnya
disebut Perludem cara yang tepat untuk mengatasi terjadinya praktik politik uang
yaitu dengan cara membenahi moral para peserta pemilu dengan menindak tegas
secara administrasi Hal tersebut dikarenakan para calon peserta pemilu tidak
percaya diri jika tidak melakukan hal tersebut Meskipun Bawaslu menemukan
10 Yudi Adiyatna ldquoHasil Survei Banyak Warga Tangsel Suka Politik Uangrdquo Tangerang
News 9 Januari 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httptangerangnewscom internet
diakses pada 24 oktober 2019 11 Isidorus Rio ldquoPerludem Politik Uang Sudah bertransformasirdquo IDN Times 10 April
2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwidntimescom internet diakses pada 7
Desember 2019
7
adanya indikasi praktik politik uang selama penyelenggaraan Pemilukada namun
hingga saat ini sanksi tegas secara administrasi tersebut belum juga diberikan
kepada calon yang melanggar12
Menurut Titi Anggraini terdapat hal yang harus dilakukan dalam hal
memperbaiki pemilihan kepala daerah yang ada Seperti perlunya membangun
norma hukum dalam undang-undang Pilkada untuk menjatuhkan sanksi pada
kepala daerah yang ada Lalu agar DPR dan pemerintah membangun peraturan
belanja kampanye di dalam undang-undang Pilkada Kemudian mengatur aparatur
penegak hukum pemilu untuk lebih tegas melakukan pengawasan dan penindakan
terhadap pelanggar kampanye khususnya dana kampanye yang tidak jujur serta
penjatuhan sanksi kepada pelaku politik uang13
Bawaslu Kota Tangerang Selatan telah berjanji untuk menutup ruang gerak
bagi pelaku praktik politik uang dalam pemilu serentak 2019 Serta telah
menggandeng aparat penegak hukum untuk dapat meminimalisir praktik politik
uang tersebut Hal ini dilakukan berdasarkan pengalaman pada Pilkada 2010
Pilpres 2014 dan 2017 pada Provinsi Banten Karena pergerakan politik uang dari
tahun 2010 hingga 2017 terjadi cukup besar berkisar antara Rp 50000 hingga Rp
15000014
12 Danang Triatmojo ldquoCara Paling Efektif Berantas Politik Uang Menurut Peneliti
Perludemrdquo Tribun News 11 Juli 2018 [surat kabar on-line] tersedia httptribunnewscom
internet diakses pada 7 Desember 2019 13 Dylan Aprialdo ldquoPilkada Lewat DPRD Dinilai Tak Atasi Politik Uang Ini Saran
Perludemrdquo Kompascom 11 April 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpkompascom
internet diakses pada 7 Desember 2019 14 Kirom ldquoWilayah Termarjinalkan di Tangsel Terdeteksi Rawan Politik Uangrdquo
Merdekacom 15 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwmerdekacom internet
diakses pada 7 Desember 2019
8
Di sini dapat dikatakan bahwa dibutuhkan peranan dari lembaga pengawas
dalam hal ini adalah Perludem yang diharapkan dapat ikut membantu mengawasi
praktik tersebut menginvestigasi sejumlah kasus dugaan korupsi sekaligus
menerima laporan masyarakat mengenai kasus-kasus korupsi Korupsi yang sudah
sedemikian menggurita di Indonesia memang harus dilawan secara bersama-sama
Bersama masyarakat Perludem berupaya meningkatkan kapasitas publik untuk
menuntut haknya mendapatkan fasilitas dasar yang dijamin oleh negara tanpa
dikorupsi Kontrol masyarakat yang kuat sangat diperlukan untuk membuat
perubahan Perludem juga berupaya mendobrak kebuntuan hukum untuk lebih
dapat diandalkan dalam upaya pemberantasan korupsi15 Diharapkan juga kepada
pengawas pemilu untuk serius dalam menangani praktik politik uang sehingga
kedepannya pemilihan umum di Indonesia dapat berjalan sesuai dengan asas dan
tujuan dari pemilu itu sehingga penulis tertarik untuk mengangkat judul LSM
dan Money Politics ldquoRespon Perludem terhadap Laporan Praktik Politik
Uang dalam Pemilu tahun 2019 di Kota Tangerang Selatanrdquo
B Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis merumuskan masalah
penelitian ke dalam dua buah pertanyaan
1 Bagaimana repons Perludem dalam menanggapi laporan praktik politik
uang dalam pemilihan umum
15 Indonesia Corruption Watch ldquoTentang ICWrdquo Indonesia Corruption Watch 10 Agustus
2008 [profile ICW] tersedia di httpsantikorupsiorg internet diakses pada 24 oktober 2019
9
2 Apa kendala yang dihadapi Perludem dalam menanggapi laporan praktik
politik uang dalam pemilihan umum
C Tujuan dan Manfaat Penelitian
a Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut
1 Untuk dapat mengetahui respon Perludem dalam menanggapi laporan
praktik politik uang dalam pemilihan umum
2 Untuk mengetahui kendala Perludem dalam menanggapi laporan praktik
politik uang dalam pemilihan umum
b Manfaat Penelitian
Berdasarkan dari tujuan penelitian di atas maka penelitian ini dapat
memberikan manfaat sebagai berikut
a Secara Teoretis
Diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan pemahaman
yang dapat digunakan untuk pengembangan ilmu pengetahuan
sebagai bahan kajian lebih lanjut atau penambahan literatur tentang
respon Perludem dalam Menanggapi Laporan Praktik Politik Uang
dalam Pemilihan Umum (Studi Pemilu Kota Tangerang Selatan 2019)
b Secara Praktis
Diharapkan dapat menjadi acuan bagi pihak-pihak terkait baik
secara langsung maupun tidak langsung sehubungan dengan respon
10
Perludem dalam Menanggapi Laporan Praktik Politik Uang dalam
Pemilihan Umum (Studi Pemilu Kota Tangerang Selatan 2019)
D Tinjauan Pustaka
Tinjauan pustaka bertujuan sebagai bahan referensi penulis dengan merujuk
pada penelitian sebelumnya dengan memposisikan penelitian di antara penelitian
yang sudah ada Praktek politik uang dalam pemilu sudah banyak ditemukan dan
diterbitkan oleh sarjana politik akan tetapi dalam penelitian ini berfokus pada
bagaimana tanggapan dari Perludem mengenai tingginya praktik politik uang di
wilayah Kota Tangerang Selatan
Adapun beberapa bahan rujukan karya ilmiah yang meneliti mengenai
praktik politik uang dan mengenai lembaga swadaya masyarakat antara lain
Pertama skripsi yang ditulis oleh Anwar Hamid yang berjudul Peranan
Panitia Pengawas Pemilu Dalam Menindaklanjuti Laporan Praktik Politik Uang
Dalam Pemilihan Kepala Daerah (Studi di Panitia Pengawas Pemilu di Kota
Medan) Skripsi di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Medan 2019 ini
mengangkat masalah penelitian tentang apa faktor terjadinya politik uang pada
pilkada Kota Medan Bagaimana peranan Pengawas Pemilu dalam
menindaklanjuti laporan praktik politik uang Serta kendala yang dihadapinya16
Hasil dari penelitian tersebut menyatakan bahwa faktor dari terjadinya
politik uang adalah dikarenakan calon (peserta) pemilu takut akan kekalahan
16 Anwar Hamid ldquoPeranan Panitia Pengawas Pemilu Dalam Menindaklanjuti Laporan
Praktik Politik Uang Dalam Pemilihan Kepala Daerah (Studi di Panitia Pengawas Pemilu di Kota
Medan)rdquo Universitas Muhammadiah Sumatra Utara 22 Maret 2019 [Skripsi] tersedia di
httprepositoryumsuacid internet diakses 20 Juli 2020
11
Sedangkan dari sisi pemilih memiliki kencenderungan akan kemiskinan dan
kurangnya kesadaran dan Pendidikan politik masyarakat Lalu pada sisi Panwaslu
harus menindaklanjuti laporan adanya politik uang dengan memeriksa pihak-
pihak terkait yang jika terbukti melakukan pelanggaran akan diteruskan kepada
Penegakan Hukum Terpadu
Kendala yang dialami oleh Panwaslu berupa rendahnya partisipasi
masyarakat untuk memberikan laporan adanya praktik politik uang yang membuat
Panwaslu tidak dapat bekerja secara maksimal dikarenakan masyarakat yang
menjadi saksi tidak mau menghadiri perkara tersebut
Kedua penelitian yang dilakukan oleh La Ode Suprianto Muhammad
Arsyad dan Megawati A Tawulo dalam Journal Neo Societal volume 2 nomor
1 Tahun 2017 dengan judul Persepsi Masyarakat Terhadap Politik Uang Pada
Pilkada Serentak di Desa Ronta Kecamatan Bonegunu Kabupaten Buton Utara
Penelitian ini mendeskripsikan persepsi masyarakat terhadap politik uang yang
terjadi saat pilkada serentak serta mendeskripsikan faktor-faktor yang
mempengaruhi presepsi masyarakat terhadap politik uang dalam pilkada serentak
Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah dengan cara kuesioner
wawancara kemudian dianalisis dengan deskriptif kualitatif17
Hasil dari penelitian ini bagi masyarakat yang tidak setuju dengan adanya
praktik politik uang pada pilkada serentak dan mereka menganggap bahwa praktik
politik uang akan memberikan dampak negatif bagi masyarakat desa Ronta
17 La Ode Suprianto Muhammad Arsyad dan Megawati A Tawulo Persepsi Masyarakat
Terhadap Politik Uang Pada Pilkada Serentak di Desa Ronta Kecamatan Bonegunu Kabupaten
Buton Utara Jurnal Neo Societal [Jurnal on-line] tersedia di httpojsuhoacid internet diakses
pada 26 Juli 2020
12
Kecamatan Boneguru Sedangkan bagi mereka yang setuju dengan adanya
praktik politik uang adalah karena ekonomi Adanya praktik politik uang
membantu sedikit perekonomian mereka Adapun faktor yang mempengaruhi
presepsi masyarakat terhadap politik uang pada pilkada serentak yaitu pertama
faktor internal berhubungan dengan sistem yaitu kesesuaian antara kebutuhan
masyarakat dengan adanya politik uang nilai yang berhubungan dengan
kebutuhan dengan kegunaan adanya politik uang bagi masyarakat desa Ronta
kecamatan Boneguru tujuan berkaitan dengan pengetahuan masyarakat terhadap
tujuan adanya politik uang tersebut Kedua faktor eksternal berkaitan dengan
lingkungan yang dipengaruhi oleh adanya politik uang
Ketiga tesis yang ditulis oleh Moch Aly Taufiq dengan judul Fenomena
Politik Uang dan Keterlibatan Pemuda (Studi kasus pada Pemilu Legislatif 2014
di Bojonegoro) Universitas Indonesia 2014 Peneliti menyimpulkan bahwa
masih banyak keterlibatan pemuda dalam praktik politik serta menjalin hubungan
Patron-Clien terhadap caleg Pragmatisme politik pada pemilih mengabaikan nilai
normatif dan moral Persoalan menerima uang menjadi tempat saling
menguntungkan pemilih menjual suaranya dan mendapatkan materi sedangkan
caleg memperoleh suara lebih banyak Sehingga pemuda seolah-olah
mendapatkan kebenaran atas keterlibatannya karena politik uang terus menerus
dilakukan dari berbagai kelompok18
Keempat penelitian yang ditulis oleh Ratna Sari dengan judul Peran
Lembaga Swadaya Masyarakat dalam Meningkatkan Partisipasi Masyarakat
18 Mochammad Aly Taufiq Fenomena Politik Uang dan Keterlibatan Pemuda (Studi kasus
pada Pemilu Legislatif 2014 di Bojonegoro) Universitas Indonesia Library [Thesis] tersedia di
wwwlibuiacid internet diakses pada 26 Juli 2020
13
Pada Pilkada di Kota Yogyakarta Tahun 2017 dalam Social Studies Journal
Volume 6 Nomor 7 Tahun 2017 Pada penelitian ini membahas mengenai upaya
peningkatan partisipasi masyarakat yang dilakukan oleh LSM Institute For
Research And Empowerment (IRE) pada pilkada di Kota Yogyakarata Pada
penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus
Penelitian ini menemukan bahwa IRE sebagai periset tingkat partisipasi
masyarakat untuk pilkada di Yogyakarta tahun 2017 melakukan pemantauan ada
atau tidaknya pelanggaran yang terjadi saat pilkada serta melakukan pemantauan
pada saat dijalankannya pemungutan suara pada pilkada agar dapat berjalan
dengan tertib aman transparan dan terbuka Strategi yang dilakukan IRE adalah
dengan melakukan diskusi dan publikasi19
Kelima penelitian yang ditulis oleh Sirajuddin dan Solehuddin dengan
judul Partisipasi Lembaga Swadaya Masyarakat dalam Mengontrol Praktek
Politik Uang Pada Pemilihan Langsung Kepala Daerah dalam Jurnal Konstitusi
Volume 3 Nomor 1 Tahun 2010 Penelitian ini membahas mengenai Bagaimana
bentuk Praktik Politik Uang pada Pilkada Kota Malang Bagaimanakah bentuk
partisipasi LSM Paramitra dalam mengontrol politik uang Serta hambatan yang
dihadapi oleh LSM Paramitra20
Pada penelitian ini ditemukan bahwa Pilkada kab Malang diwarnai oleh
pernak-pernik Politik uang yang terjadi antara pihak-pihak yang memiliki
19 Ratna Sari Peran Lembaga Swadaya Masyarakat dalam Meningkatkan Partisipasi
Masyarakat Pada Pilkada di Kota Yogyakarta Tahun 2017 Social Studies [Jurnal On-line] tersedia
di httpjournalstudentunyacid internet diakses pada 26 Juli 2020 20 Sirajuddin dan Solehoddin Partisipasi Lembaga Swadaya Masyarakat dalam
Mengontrol Praktek Politik Uang Pada Pemilihan Langsung Kepala Daerah Jurnal Konstitusi
[Jurnal On-line] tersedia di wwwneliticom internet diakses pada 26 Juli 2020
14
kepentingan ekonomi (pegusaha) di Kab Malang dengan calon peserta Pilkada
antara calon peserta pilkada dengan tokoh masyarakat serta calon peserta pilkada
dengan calon pemilih
Berdasarkan beberapa penelitian di atas terdapat sejumlah perbedaan
dengan penelitian yang dilakukan penulis Yaitu salah satunya pada penelitian ini
berfokus pada pandangan dan Respon serta LSM Perludem mengenai praktik
politik uang yang terjadi pada Pemilu tahun 2019 di wilayah Kota Tangerang
selatan
E Metode Penelitian
1 Jenis Penelitian
a Pendekatan dan Metode Penelitian
Penelitian ldquoRespon Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi
dalam Menanggapi Praktik Politik Uangrdquo menggunakan metode kualitatif
dengan pendekatan Studi Kasus Melalui pendekatan ini penulis
berusaha untuk memahami kasus mengenai politik uang dan berusaha
mengetahui bagaimana respon Lembaga Perludem dalam menanggapi hal
tersebut Adapun metode yang digunakan oleh penulis dalam
penelitiannya adalah metode Studi Kasus dengan menggunakan metode
ini penulis mencoba melakukan pengamatan pengumpulan data
analisis informasi dan pelaporan hasilnya
15
b Subyek Penelitian
Kegiatan penelitian dilaksanakan pada Pemilu di kota Tangerang
Selatan dengan membahas mengenai respon LSM Perludem dalam
menanggapi adanya praktik Politik uang di Kota Tangerang Selatan
2 Teknik Pengumpulan Data
a Jenis dan Sumber Data
Penelitian yang berjudul ldquoRespon Perkumpulan Untuk Pemilu dan
Demokrasi dalam Menanggapi Praktik Politik Uangrdquo menggunakan dua
jenis data yaitu data primer dan data sekunder
1 Data Primer
Yang termasuk data primer adalah data yang diperoleh
langsung oleh penulis dan bersentuhan langsung dengan objek
penelitiannya Karena penelitian ini menggunakan metode Studi
kasus artinya penulis harus memperoleh sumber data dari
wawancara dan observasi yang ditemukan di lapangan yang
berkaitan tentang politik uang
Data primer yang diperoleh berasal dari hasil wawancara
Metode wawancara yang digunakan penulis menggunakan teknik
Sampling Purposive dengan cara memilih informan secara seleksi
khusus berdasarkan kualifikasi penulis dengan memfokuskan
sampel dari anggota Perludem
16
Wawancara yang dilakukan oleh penulis yaitu penulis
menggunakan wawancara non struktur agar membangun relasi atau
hubungan dengan informan dan dengan mudah mendapatkan key
notes dari informan Dengan wawancara non struktur akan
memudahkan penulis untuk mendapatkan penemuan baru yang
belum pernah ditemukan serta dengan wawancara yang bersifat
santai akan menghilangkan kekakuan antara penulis dengan
informan
2 Data Sekunder
Yang termasuk data sekunder yaitu data yang diperoleh dari
second hand penulis serta data-data yang mendukung penelitian
yang berkaitan dengan masalah penelitian Data sekunder
penelitian ini didapatkan dari kajian literatur seperti jurnal skripsi
tesis disertasi dan buku yang berhubungan dengan fenomena
politik uang
3 Teknik Analisis Data
Analisis data adalah proses mengorganisasikan data serta mengurutkan
data ke dalam pola kategori dan satuan uraian dasar sehingga mendapatkan
tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang disarankan oleh data21
Peneliti dalam menganalisis data yaitu dengan mengumpulkan seluruh
data yang telah diperoleh baik dari wawancara observasi maupun
21 Ibrahim Kholilullah ldquoStrategi Komunikasi Politik ldquoSerangan Fajarrdquo dalam
Meningkatkan Perolehan Suara Studi Kasus Pemilihan Presiden Tahun 2009 di Jemurwonosari
RT 001 RW 005 Surabayardquo (Skripsi S1 Ilmu Komunikas Fakultas Dakwah IAIN Sunan Ampel
Surabaya 2010) hal 71
17
dokumentasi Apabila data yang diperoleh berdasarkan wawancara maka
peneliti melakukan transkrip wawancara untuk menelaah data Setelah peneliti
mengumpulkan seluruh data maka peneliti akan mereduksi data tersebut untuk
mencari key notes yang mendeskripsikan asil dari penelitian agar menemukan
inti sari dari hasil penelitian
Karena ruang lingkup penelitian ini merupakan konsep dari kualitatif dan
studi kasus maka analisis data terbaik yang dapat digunakan adalah analisis
kualitatif dengan pola pemikiran yang digunakan adalah studi kasus yaitu
penarikan kesimpulan melakukan pengamatan pengumpulan data
analisis informasi dan pelaporan hasilnya
F Sistematika Penulisan
Untuk memperjelas penulisan ini tentunya terdapat tahapan-tahapan yang
harus disertakan untuk menjelaskan secara lebih rinci terkait penelitian yang
dilakukan
Bab I berisikan mengenai pendahuluan Bagian ini menjelaskan latar
belakang yang melatarbelakangi penelitian disertai dengan pembatasan masalah
tentang tujuan dan manfaat penelitian kajian literatur dan metode penelitian
terkait Respon Perludem dalam Menanggapi Praktik Politik Uang
Bab II memaparkan mengenai kerangka teoretis dan kerangka konseptual
yang digunakan dalam penelitian Kerangka teoretis yaitu Lembaga swadaya
masyarakat politik uang serta pemilihan umum Sedangkan kerangka konseptual
yang digunakan adalah Perludem sebagai LSM politik uang serta pemilihan
umum
18
Bab III mengemukakan mengenai profil Kota Tangerang selatan dengan
melihat berapa banyak penduduk Kota Tangerang Selatan dan berapa banyak
terjadinya praktik poilitik uang serta profil Perludem selaku LSM yang
menanggapi adanya fenomena tersebut
Bab IV menjadi bab yang penting karena bab ini memaparkan hasil
penelitian penulis mengenai respon Perludem dalam menanggapi politik uang
pada pemilu 2019 di Tangerang Selatan
Bab V menjelaskan kesimpulan hasil penelitian dengan mengambil
kesimpulan dan saran dari hasil analisis respon LSM dalam menanggapi politik
uang
19
BAB II
KONSEPSI DAN KERANGKA TEORETIS
A Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)
Lembaga Swadaya Masyarakat merupakan organisasi yang didirikan oleh
orang-perorangan maupun sekelompok orang dengan sukarela memberikan
pelayanan kepada masyarakat umum tanpa berharap untuk mendapatkan
keuntungan dari kegiatannya Menurut Indonesia Center for Civic Education
(ICCE) LSM adalah satu wadah atau organisasi yang dibuat masyrakat diluar
pengaruh negara dan juga perwujudan dari ciliv society22 Hal ini sejalan dengan
definisi civil society yang dibangun oleh Ernest Gellner bahwa civil society
adalah masyarakat yang terdiri dari institusi non pemerintah yang cukup kuat dan
independen untuk memegang peran sebagai penyeimbang negara23 Kemudian
dipertegas Kembali oleh Hikam dalam karyanya yang berjudul Masyarakat dan
Civil Society yang mengatakan bahwa civil society adalah satu wilayah yang
menjamin akan berlangsungnya perilaku Tindakan dan refleksi mandiri tidak
didukung oleh kondisi material dan tidak terserap dalam jaringan lembaga-
lembaga politik resmi24 Menurut Lisa Jordan dan Peter van Tujil menjelaskan
bahwa LSM adalah organisasi yang dapat mengatur dirinya sendiri nirlaba
swasta dan memiliki misi sosial yang jelas LSM juga tidak terikat dengan partai
politik sehingga dapat mengikuti mekanisme pemilu LSM dapat memberikan
22 Tim ICCE Demokrasi Hak Asasi Manusia dan Masyarakat Madani (Jakarta Kencana
Prenada 2000) hal 158 23 Ernest Gellner Memebangun Masyarakat Sipil Prasyarat Menuju Kebebasan (Bandung
Mizan) hal 2 24 Muhammad Hikam Demokrasi dan Civil Society (Jakarta LP3ES 1999) hal 200
20
pelayanan serta advokasi terkait isu-isu penting yang ada di masyarakat seeperti
masalah lingkungan HAM korupsi kejahatan rasial dan pembangunan25 Sebutan
LSM merupakan bagian pengembangan dari istilah Ornop (organisasi non
pemerintah) yang merupakan langsung terjemahan dari istilah bahasa Inggris Non
Government Organization (NGO)
Organisasi ini bukanlah bagian dari pemerintah birokrasi ataupun bagian
dari suatu negara Maka secara garis besar Ornop dapat dilihat dengan ciri sebagai
berikut
1 Bukan merupakan bagian dari pemerintah birokrasi maupun negara
2 Kegiatan yang dilakukan tidak mengharapkan keuntungan (nirlaba)
3 Melakukan kegiatan yang bertujuan untuk kepentingan masyarakat
umum dan tidak untuk kepentingan para anggota seperti yang di
lakukan koperasi ataupun organisasi profesi
Dewasa ini LSM atau sering disebut dengan NGO atau Ornop kehadirannya
sangat mewarnai kehidupan politik di Indonesia Banyak LSM yang beroperasi di
Indonesia pada multi level baik pada ditingkat nasional provinsi maupun di
tingkat kabupatenkota secara jumlah dari tahun ketahun jumlahnya semakin
bertambah Faktor yang mempengaruhi untuk terus berkembangnya jumlah LSM
yang ada di Indonesia yaitu dengan adanya perkembangan politik demokrasi
pembangunan ekonomi dan kemajuan teknologi informasi
25 Lisa Jordan dan Peter van Tujil Akuntabilitas LSM Politik Prinsip dan Inovasi
(Jakarta Pustaka LP3ES Indonesia 2009) hal 12
21
1 Jenis dan kategori LSM
Dilihat dari segi model LSM di Indonesia dapat dibedakan menjadi
tiga Pertama Konformis (developmentalis) pada model ini mempunyai
visi yang berangkat dari berbagai macam prespektif masalah demokrasi
dan kondisi sosial ekonomi yang terjadi di masyarakat sebagai faktor yang
erat kaitannya dengan kebodohan kemiskinan keterbelakangan serta
keterpencilan Solusi yang dilakukan oleh LSM model ini adalah dengan
melakukan perubahan pada sektor mental atau budaya masyarakat yang
menjadi sasaran26
Kedua LSM yang menggunakan model Reformis Model LSM ini
melihat dari kondisi sosial ekonomi dan demokrasi namun berfouks pada
tidak berfungsinya elemen-elemen sosial politik yang ada di mana
masyarakat atau kelompok-kelompok masyarakat merasa kurang memiliki
akses dan kesempatan untuk dapat ikut berpartisipasi dalam politik dan
pembangunan Pendekatan pemecahan masalah dalam model ini identik
dengan pendekatan di atas yaitu dengan berupaya dalam menyediakan
sarana untuk berpartisipasi dengan model perubahan yang diharapkan
dapat terjadi perubahan fungsional struktural27
Sementara model ketiga adalah Transformatoris Gerakan-gerakan
LSM seperti ini cenderung agak radikal di mana sebuah isu keterbukaan
dipergunakan untuk dapat mencoba membongkar berbagai macam
26 Lisa Jordan dan Peter van Tujil Akuntabilitas LSMhelliphal 67 27 Lisa Jordan dan Peter van Tujil Akuntabilitas LSMhellip hal 69
22
persoalan sosial ekonomi dan politik28 Sangat jelas perbedaannya dengan
LSM model pertama dan kedua model yang terakhir ini melihat kondisi
struktur dari sosial ekonomi dan politik sebagai hasil paksaan negara atau
kelompok-kelompok dominan sehingga dapat menjadi tidak adil dan tidak
adanya unsur demokrasi Oleh karena itu isu gerakan LSM lebih bertema
politik seperti mengambil tema Hak Asasi Manusia (HAM) kesenjangan
sosial gerakan civil society melibatkan masyarakat dalam proses-proses
politik seperti demonstrasi unjuk rasa termasuk mimbar bebas serta
berorientasi pada kemandirian masyarakat dengan menggunakan
pendekatan konflik
2 Peran Lembaga Swadaya Masyarakat
LSM mempunyai peran dan fungsi yang berperan penting dalam
permasalahan yang berkembang dimasyarakat khususnya yang berkaitan
dengan kebijakan Menurut Hikam berkaca pada karakteristiknya LSM
melakukan berbagai misi penguatan dan pemberdayaan masyarakat tanpa
bergantung pada negara dan sector swasta yang merupakan gagasan dan
praktek hidup masyarakat sipil29
Ismail Hadad berpendapat dalam tesis Pemberdayaan Lembaga
Masyarakat (LSM) dalam Upaya Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba
yang ditulis oleh Bstian membagi peran dan fungsi LSM sebagai berikut
28 Lisa Jordan dan Peter van Tujil Akuntabilitas LSMhelliphal 69 29 Muhammad Hikam Demokrasi dan Civil Society (Jakarta LP3ES 1999) hal 200
23
1 LSM berperan memberikan motivasi menggali potensi
menumbuhkan serta mengembangkan kesadaran masyarakat
terhadap masalah-masalah yang dihadapi di lingkungannya
2 LSM juga berperan sebagai komunikator yang mengamati
merekam dan menyalurkan aspirasi serta kebutuhan masyarakat
agar menjadi acuan dalam proses perencanaan kebijakan yang
memiliki kepentingan dan tujuan yang sama
3 Sebagai dinamisator yang mengembangkan berbagai strategi
dan inovasi serta pengelolaan organisasi yang belum dipahami
oleh lingkungan masyarakat
4 Berperan sebagai fasilitator dimana memberikan berbagai
bantuan teknis dalam pelaksanaan program seperti penyedia
dana modal kerja peralatan yang menjadi kebutuhan
masyarakat30
LSM hadir atas dasar permasalahan yang muncul di tengah
masyarakat seperti korupsi HAM masalah lingkungan kekerasan oleh
karena itu LSM biasanya membawa misi untuk melakukan advokasi
ataupun pembelaan terhadap masyarakat Cara advokasi dapat dilakukan
dengan melalui mempengaruhi pemerintah agar kebijakan yang dihasilkan
akan lebih sesuai dengan misi yang mereka perjuangkan
30 Indra Bastian Akuntansi untuk LSM dan Partai Politik (Jakarta Graha Ilmu 2011) hal
35
24
B Politik Uang
Istilah politik uang telah digunakan untuk menggambarkan praktik-ptaktik
sejak demokratisasi di Indonesia yang diawali pada akhri 1990-an Istilah ini telah
digunakan secara umum definisi dari istilah tersebut masih buram Untuk
menghindari keburaman dari istilah politik uang perlu diidentifikasikan sesuai
standar yang ada dalam berbagai studi komparatif tentang politik elektoral di
berbagai negara Kemudian pada penelitian ini akan berfokus pada konsep
patronase dan klientelisme 31
Menurut Shefter(1994) mendefinisikan patronase sebagai sebuah pembagian
keuntungan diantara politisi untuk membagikan sesuatu secara individual kepada
pemilih pekerja atau penggiat kampanye dalam rangka mendapatkan dukungan
politik Kemudian patronase merupakan pemberian uang tunai barang jasa dan
keuntungan ekonomi lainnya yangdiberikan oleh politisi termasuk keuntungan
yang ditujukan kepada individu dan kelompokkomunitas32
Sedangkan menurut Hutchcroft(2014) klientelisme merupakan relasi
kekuasaan yang personalistic dan keuntungan material dipertukarkan dengan
dukungan politik Hutchcroft menekankan pada relasi klientelistik merupakan
relasi tatap muka secara langsung Hicken (2011) menjelaskan terdapat tiga hal
yang terkandung dalam klientelisme pertama kontigensi atau adanya timbal
balik biasanya sumber-sumber material dipertukarkan dengan suara atau bentuk
dukungan politik lainnya Kedua hierarkis adanya penekanan pada relasi
kekuasaan yang tidak seimbang antara patron dan klien Ketiga aspek
31 Edward Aspinall dan Mada Sukmajati Politik Uang di Indonesia Patronase dan
Klientelisme pada Pemilu Legislatif 2014 (Yogyakarta PolGov 2015) hal 2 32 Edward Aspinall dan Mada Sukmajati Politik Uang di Indonesia hellip hal 4
25
pengulangan dimana terjadi pertukaran klientelistik berlangsung secara terus-
menerus33
Politik uang (money politic) yang dalam Bahasa Indonesia berarti suap suap
dalam buku Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah uang sogok34 Menurut Rozali
Abdullah politik uang adalah suatu kegiatan memberi atau menjanjikan sesuatu
baik dalam bentuk uang ataupun materi lain kepada seorang pemilih agar yang
bersangkutan tidak menggunakan hak pilihnya atau memberikan hak suaranya
kepada peserta pemilu tertentu35
Politik uang juga dapat diartikan sebagai suatu upaya untuk mempengaruhi
orang lain dengan memberikan imbalan materi dan dapat juga diartikan sebagai
kegiatan jual-beli suara yang terjadi pada proses politik dan kekuasaan serta
tindakan membagi-bagikan uang baik milik pribadi atau partai untuk
mempengaruhi suara pemilih (vooters) Secara umum terdapat adanya kesamaan
dengan pemberian uang atau barang kepada seseorang karena memiliki maksud
politik yang tersembunyi dibalik pemberian itu Jika tidak ada maksud tertentu
maka pemberian tidak akan dilakukan juga Praktik semacam itu jelas bersifat
ilegal dan merupakan kejahatan Konsekuensinya adalah jika dapat ditemukan
sejumlah bukti atas terjadinya praktik politik uang tersebut maka akan terjerat
undang-undang anti suap36
33 Edward Aspinall dan Mada Sukmajati Politik Uang di Indonesia hellip hal 5 34 KBBI Pengertian Suap Tersedia di httpkbbiwebidsuap diakses pada 24 oktober
2019 35 H Rozali Abdullah Mewujudkan Pemilu yang Lebih Berkualitas (JakartaRaja
Grafindo Persada 2009) hal 199 36 KPU Kabupaten Klaten ldquoSay No To Money Politicrdquo KPU Kabupaten Klaten 6 Maret
2014 [jurnal on-line] tersedia di httpskpu-klatenkabgoid internet diakses pada 24 oktober
2019
26
Secara umum politik uang diartikan sebagai upaya seseorang bertujuan
untuk mempengaruhi orang lain dengan menggunakan imbalan tertentu Imbalan
tersebut dapat berbentuk uang maupun barang tertentu Yusril Ihza Mahendra
sebagaimana dikutip oleh Indra Ismawan menyatakan bahwa money politic
dilakukan dengan tujuan mempengaruhi massa pemilu dengan imbalan berupa
materi Johny Lomulus beranggapan bahwa politik uang merupakan
kebijaksanaan atau tindakan memberikan sejumlah uang kepada pemilih atau
pimpinan partai politik agar dapat masuk sebagai calon kepala daerah dengan
menukarkan kursi-kursi yang telah dimenangkan oleh suatu partai atau calon37
Uang politik adalah uang yang diperlukan secara untuk dapat mendukung
operasional aktivitas-aktivitas yang akan dilakukan oleh peserta pilkada
Besarannya ditetapkan dengan UU dan PP Contohnya biaya administrasi
pendaftaran pasangan kandidat biaya operasional kampanye pasangan kandidat
pembelian spanduk dan stiker dan lain sebagainyaSumbernya bisa berasal dari
simpatisan dengan tidak memiliki kepentingan khusus dan besarannya ditentukan
dalam UU dan PP Yang dimaksud dengan politik uang menurut Teddy Lesmana
dalam tulisan Fitriyah adalah uang yang telah ditujukan dengan maksud-maksud
tertentu contohnya untuk melindungi kepentingan bisnis dan kepentingan politik
tertentu Politik uang dapat terjadi ketika seorang calon kandidat membeli
dukungan suatu parpol tertentu atau membeli suara dari pemilih di wilayahnya
untuk memilihnya dengan memberikan janji imbalan yang bersifat finansial
Politik uang juga dapat terjadi ketika pihak pemberi dana berkepentingan bisnis
37 Sri Wahyu Ananingsih ldquoTantangan Dalam Penanganan Dugaan Praktik Politik Uang
Pada Pilkada Serentak 2017rdquo Jurnal Masalah - Masalah Hukum Jilid 45 No 1 1 Januari 2016
[jurnal on-line] tersedia di httpsejournalundipacid internet diakses pada 24 oktober 2019
27
maupun politik tertentu Bentuknya bisa berupa uang namun dapat juga berupa
bantuan-bantuan sarana fisik pendukung kampanye pasangan kandidat tertentu38
Sumbangan politik uang terhadap kebutuhan dana dalam jumlah besar
terutama untuk komponen tidak resmi yang harus dikeluarkan kandidat
signifikan Ini setidaknya dapat dilihat dari pendapat Hanta Yuda AR
Menurutnya biaya besar yang karena pilkada kerap disertai dengan praktek
politik uang dan pemakelaran pencalonan kepala daerahPolitik uang dan
pemakelaran inilah yang menyebabkan biaya pilkada semakin menggelembung
dan ongkos demokrasi semakin tinggi Menurut Wahyudi Kumorotomo terdapat
beragam cara untuk dapat melakukan kecurangan politik uang dalam pilkada
secara langsung yaitu
a Politik uang yang dilakukan secara langsung dapat menyerupai
pembayaran tunai dari tim sukses calon tertentu kepada calon pemilih
yang potensial
b Sumbangan yang diberikan oleh calon kepada parpol yang telah
mendukungnya atau
c melakukan sumbangan wajib yang telah disyaratkan oleh suatu parpol
kepada kader atau bakal calon yang akan mencalonkan diri sebagai bupati
atau walikota39
Sedangkan politik uang yang dilakukan secara tidak langsung dapat
berbentuk dengan pemberian hadiah atau doorprize pembagian sembako kepada
38Fitriyah ldquoFenomena Politik Uang Dalam Pilkadardquo Politika Jurnal Ilmu Politik vol 3
no 1 pp 5-14 7 Mei 2013 [jurnal on-line] tersedia di httpsejournalundipacid internet
diakses pada 24 oktober 2019 39 Fitriyah ldquoFenomena Politik Uang Dalam Pilkadardquo Politika Jurnal Ilmu Politik vol 3
no 1 pp 5-14 7 Mei 2013
28
calon pemilih pembagian kebutuhan tertentu di daerah pemilihan yang memiliki
kebutuhan yang berbeda dan sebagainya Para calon bahkan tidak dapat
menghitung secara persis berapa yang mereka telah habiskan untuk sumbangan
hadiah spanduk dan sebagainya disamping biaya resmi untuk pendaftaran
keanggotaan membayar saksi dan kebutuhan administratif lainnya40
Praktik politik uang dalam setiap kegiatan politik dapat menyebabkan
masyarakat sulit membedakan antara penyelenggaraan mekanisme politik dengan
politik uang Singkatnya terbentuk sebuah pandangan umum bahwa adanya
politik uang dalam setiap kompetisi politik merupakan sebuah keharusan
keberadaannya Kemudian terjadinya semacam pandangan bahwa uang
merupakan faktor yang sangat berpengaruh dalam penentuan hasil dari pemilihan
umum Selain itu ketidaksiapan partai politik untuk menyediakan kader-kader
yang memenuhi kriteria yang baik baik sebagai calon maupun sebagai relawan
yang mau bekerja secara terus menerus untuk melakukan sosialisasi kepada calon-
calon yang telah diajukan oleh partai Dengan demikian calon-calon yang akan
maju kemudian akan melakukan cara-cara mudah untuk menggerakkan rakyat
yang memiliki hak pemilih untuk dapat memberikan hak pilihnya
Hal ini yang dapat menyebabkan kualitas dari pejabat publik menjadi
menurun dan terabaikan Karena seseorang dipilih menjadi pejabat politik bukan
hanya karena kualitas atau kapasitasnya dan kompetensinya untuk dapat
menempati posisi politik tersebut tetapi semata-mata hanya karena memberikan
uang kepada para pemilih pada saat menjelang pemilihan Hal ini dapat
40 Fitriyah ldquoFenomena Politik Uang Dalam Pilkadardquo Politika Jurnal Ilmu Politik vol 3
no 1 pp 5-14 7 Mei 2013
29
menyebabkan jabatan-jabatan publik akhirnya ditempati oleh mereka yang
sesungguhnya tidak memiliki kriteria yang memadai untuk menjalankan suatu
pemerintahan dengan baik Akibatnya struktur negara tidak dapat bekerja dengan
sebagaimana mestinya untuk mewujudkan cita-cita negara untuk mewujudkan
kebaikan bersama (common goods)
C Pemilihan Umum
Indonesia merupakan negara hukum yang menggunakan sistem demokrasi
yang tercermin dalam Undang-Undang Dasar (UUD) Republik Indonesia Tahun
1945 Salah satu bentuk parameter perkembangan demokrasi dan kedaulatan
rakyat di Indonesia pada saat ini dapat terlihat dalam Pemilihan Umum Legislatif
Pemilihan Kepala Daerah dan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Pemilu
termasuk sistem terpenting dalam tiap negara yang menganut sistem demokrasi
terlebih lagi untuk negara yang berbentuk Republik seperti Indonesia Sistem itu
dapat berfungsi untuk dapat memenuhi tiga prinsip dari demokrasi yaitu
kedaulatan rakyat keabsahan pemerintahan dan pergantian pemerintahan secara
teratur41
Menurut Ramlan Surbakti dalam buku Irvan Mawardi menjelaskan
pengertian pemilihan umum yaitu
a Pemilu adalah suatu prosedur dan mekanisme pemberian wawanang
sebagian kedaulatan rakyat kepada penyelenggara negara baik yang akan
duduk dalam lembaga legislatif ataupun dalam lembaga eksekutif baik di
41 A Mukthie Fadjar Pemilu Perselisihan Hasil Pemilu dan Demokrasi (Malang Setara
Press 2013) hal 1
30
pusat maupun di daerah bertindak dengan mengatasnamakan rakyat dan
mempertanggungjawabkannya kepada rakyat
b Pemilu adalah prosedur dan mekanisme perpindahan perbedaan aspirasi
dan pertentangan kepentingan dari masyarakat kedalam lembaga
penyelenggara negara baik di pusat maupun di daerah untuk kemudian
dibicarakan dan diputuskan secara beradab
c Pemilu merupakan prosedur dan mekanisme perubahan berupa sirkulasi
elit politik dalam segi perubahan arah dan pola kebijakan publik42
Pemilu merupakan bentuk wujud nyata dari demokrasi prosedural
meskipun demokrasi tidak serupa dengan pemilu namun pemilu merupakan salah
satu aspek demokrasi yang sangat penting dan juga harus diselenggarakan secara
demokratis43 Demokrasi procedural menurut Gregorius Sahdan dalam Irvan
Mawardi merupakan salah satu instrument transisi rezim otoritarian gelombang
pertama kedua sampai dengan yang ketiga memberikan peranan yang besar
terhadap kemerdekaan individu keterlibatan publik dan jaminan hak warga
Negara dalam pemerintahan merupakan jembatan yang memberikan arah bagi
peralihan rezim non-demokratik dan dapat dengan mudah melihat apakah ada
fakta transisi apakah ada pemilu dalam transisi apakah pemilu dilaksanakan
dengan jurdil apakah ada pembentukan lembaga-lembaga demokratis dan apakah
lembaga-lembaga demokratis itu berfungsi dengan baik44
42 Irvan Mawardi Dinamika Sengketa Hukum Administrasi di Pemilukada (Yogyakarta
Rangkang 2014) hal 6-7 43 A Mukthie Fadjar Pemilu Perselisihan Hasil Pemilu dan Demokrasi (Malang Setara
Press2013) hal 26-27 44 Irvan Mawardi 2014 Dinamika Sengketa Hukum Administrasi di Pemilukada
(Yogyakarta Rangkang 2014) hal 1-2
31
BAB III
PROFIL KOTA TANGERANG SELATAN DAN PERLUDEM
A Kota Tangerang Selatan
Kota Tangsel memiliki motto ldquoCerdas Modern dan Religiousrdquo sifat-sifat
mulia yang menjadi tantangan dan harapan semua pihak Dengan harapan
memiliki masa depan yang cerah dimana secara mutlak membutuhkan rancang
bangun yang baik meliputi tahapan-tahapan terukur setidaknya mengacu kepada
konsep kehidupan yang ingin diwujudkancerdas-modern-religius45 Motto
tersebut dijabarkan kedalam beberapa arti yaitu masa depan yang cerah dalam
konteks ldquoCerdasrdquo menyangkut dunia pendidikan dengan meliputi segala aspek
keterkaitannya meliputi infrastruktur fisik (bangunan sekolah laboratorium
perpustakaan dan semacamnya) perangkat lunaknya rancang muatan
kurikulumnya sistem dan prosedur administrasi serta kesejahteraan pegawai dan
tenaga pendidiknya termasuk standar mutu peserta didiknya46
Dalam konteks ldquoModernrdquo menyangkut banyak faktor kehidupan yang satu
sama lain saling terkait tak dapat dipungkiri bahwa pendidikan formal terstruktur
dominan membentuk perilaku manusia Seseorang atau suatu kelompok
masyarakat dapat dikatakan modern umumnya manakala kelompok masyarakat
45 Biro Pemerintah Provinsi Banten ldquoProfil Kota Tangerang Selatanrdquo Biro Pemerintahan
Provinsi Banten [website] tersedia di httpsbiropemerintahanbantenprovgoid internet
diakses pada 16 Juni 2020 46 ibid
32
bersangkutan memiliki tata krama kehidupan ldquosaling menghormati beretika dan
berbudayardquo jarang terjebak dalam konflik terbuka dan berkepanjangan47
Pada konteks ldquoReligiusrdquo merupakan puncak kesempurnaan kehidupan yang
hampir dapat dipastikan manakala sekelompok orang atau mayoritas masyarakat
sebuah wilayah sudah sampai pada fase kehidupan cerdas dan modern maka
sesungguhnya masyarakat tersebut dapat juga dikatakan sudah masuk pada fase
religius48
1 Keadaan Penduduk
Penduduk aset bagi suatu daerah yang mempunyai peran cukup besar
dalam menentukan seberapa cepat pembangunan daerah jika didukung
dengan kualitas yang baik Penduduk mempunyai dua peranan penting dalam
bidang ekonomi yaitu sebagai produsen dan konsumen Perkembangan
penduduk di suatu daerah ditentukan oleh tingkat angka kelahiran kematian
dan migrasi penduduk Berdasarkan hasil Sensus Penduduk tahun 2016 oleh
BPS Kota Tangerang Selatan jumlah penduduk Kota Tangerang Selatan
adalah 1593812 jiwa Penduduk berjenis kelamin laki-laki sebesar 802908
jiwa sedangkan perempuan 790904 jiwa Rasio jenis kelamin adalah sebesar
10223 yang menunjukkan jumlah laki-laki sedikit lebih banyak
dibandingkan jumlah perempuan49
47 Biro Pemerintah Provinsi Banten ldquoProfil Kota Tangerang Selatanrdquo Biro Pemerintahan
Provinsi Banten [website] tersedia di httpsbiropemerintahanbantenprovgoid 48 Biro Pemerintah Provinsi Banten ldquoProfil Kota Tangerang Selatanrdquo Biro Pemerintahan
Provinsi Banten 49 Badan Pusat Statistik Kota Tangerang Selatan ldquoJumlah Penduduk Per Kecamatan
Menurut Jenis Kelamin Kota Tangerang Selatanrdquo Badan Pusat Statistik 2016
httpstangselkotabpsgoid internet diakses pada 10 April 2020
33
2 Sosial Budaya
Salah satu indikator makro pembangunan diantaranya adalah Indeks
Pembangunan Manusia (IPM) yang telah menjadi ukuran pembangunan
dalam pemenuhan tiga unsur yaitu peluang berumur panjang dan sehat
pengetahuan dan keterampilan yang memadai serta peluang untuk
merealisasikan pengetahuan yang dimiliki untuk kegiatan produktif IPM
Kota Tangerang Selatan tahun 2010 berdasarkan perhitungan sementara yang
dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Tangerang Selatan adalah
sebesar 7538 terdapat peningkatan dari angka perbaikan tahun 2009
sebesar 7501 Angka tersebut termasuk kedalam kategori ldquomenengah atasrdquo
termasuk dalam kategori tinggi di Provinsi Banten Salah satu faktor penting
yang dalam hal peningkatan kualitas manusia adalah dengan pendidikan
Indikator pendidikan yaitu Angka Melek Huruf (AMH) dan Rata-rata Lama
Sekolah (RLS) digunakan sebagai variabel dalam menghitung IPM selain
indikator kesehan dan indikator ekonomi AMH Kota Tangerang Selatan
tahun 2010 berdasarkan perhitungan sementara yang dilakukan BPS adalah
sebesar 9815 (terdapat peningkatan 001 dari angka perbaikan pada tahun
2009 yang sebesar 9814) sedangkan RLS tahun 2010 sebesar 1015 tahun
(terdapat peningkatan dari angka perbaikan pada tahun 2009 yaitu sebesar
995 tahun) Komposisi penduduk jika dikelompokkan kedalam tingkat
pendidikan tahun 2010 menunjukkan bahwa penduduk dengan tingkat
34
pendidikan SLTA berjumlah paling besar yaitu 3235 Penduduk dengan
tingkat pendidikan perguruan tinggi juga cukup tinggi yaitu 1550
Kota Tangerang Selatan merupakan kota yang berada di pinggiran kota
Jakarta Maka tidak dapat dipungkiri bahwa termasuk kota yang tidak jauh
pengaruhnya kota Jakarta Selama ini kota Tangerang Selatan telah melalui
banyak acara pemilu baik pemilu Presiden DPR dan MRP DPRD DPD
hingga wali kota
Bawaslu kota Tangerang Selatan memperkirakan pada penyelenggaraan
pemilu 2019 masih dibayangi dengan adanya praktik politik uang Bawaslu
Tangsel sedang menyusun tingkat kerawanan pemilu Tangsel Tingkatan
tersebut disusun berdasarkan lima poin yaitu politik uang netralitas aparatur
sipil negara netralitas penyelenggara pemilu akses pengawasan dan
partisipasi pemilih51
Berdasarkan serangkaian sejumlah pemilu tersebut masih terdapat
sejumlah kasus tangkap tangan perilaku politik uang Pada tanggal 17 april
2019 lalu Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Tangerang Selatan
mengungkap adanya temuan praktik politik uang dalam Pemilu 2019
Bawaslu menemukan 4 lembar uang pecahan Rp50 ribu berikut kartu nama
50 Badan Pusat Statistik Kota Tangerang Selatan ldquoJumlah Penduduk Per Kecamatan
Menurut Jenis Kelamin Kota Tangerang Selatanrdquo Badan Pusat Statistik 2016
httpstangselkotabpsgoid 51 Tangerang7 ldquoBayang-Bayang Politik Uang Pemilu di Kota Tangselrdquo Tangerang7com
12 April 2019 [surat kabar on-line]httpstangerang7combayang-bayang-politik-uang-pemilu-di-
kota-tangsel internet diakses pada 19 April 2020
35
anggota calon legislatif Kota Tangerang Selatan daerah pemilihan Serpong-
Setu52
Pada kasus tersebut terdapat kegiatan bagi-bagi uang yang diperuntukan
masyarakat untuk memilih salah satu calon anggota legislative pada pemilu
saat itu Bawaslu mendapat informasi tersebut berdasarkan temuan
masyarakat yang terkait kegiatan bagi-bagi uang tersebut
Pada waktu yang bersamaan diungkapkan juga bahwa terjadi serangan
fajar di wilayah kelurahan Lengkong Wetan serpong Pada saat pemilih
memasuki tempat pemilihan disebutkan juga bahwa pada saat dibagikan
formulir pemilihan terdapat sejumlah pecahan uang dan disertai kartu nama
dari sang calon53
Menurut bawaslu Kota Tangerang Selatan masih cukup besar adanya
perlilaku politik uang hal itu didasari dengan telah dibuatnya pemetaan
sejumlah wilayah yang memiliki indikasi kuat terjadinya praktik politik uang
tersebut Menurut Muhammad Acep selaku ketua Bawaslu Tangsel terdapat
4 wilayah yang telah dipantau yaitu Pondok Aren Serpong Setu dan
Serpong Utara54
Muhammad Acep juga menyebutkan bahwa taget dari para pelaku
praktik politik uang ini adalah kaum Marginal dimana kaum tersebut
52 Redaksi ldquoBawaslu Tangsel Ungkap Praktik Politik Uang Calegrdquo Banten News 19 April
2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwbantennewscoid internet diakses pada 6 April
2020 53 Zaki Ari Setiawan ldquo Bawaslu Tangerang Selatan Ungkap Politik Uang Bermodus
Formulir C6 Disertai Uang dan Kartu Namardquo Tribun Jakarta 18 April 2019 [surat kabar on-line]
tersedia di httpsjakartatribunnewscom internet diakses pada 6 April 2020 54 Zaki Ari Setiawan ldquoBerikut Titik Rawan Politik Uang di Tangselrdquo Warta Kota 11 April
2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswartakotatribunnewscom internet diaskes pada 6
April 2020
36
dianggap paling mudah dibujuk untuk dapat memilih calon tertentu Maka
dari itu diinstuksikan para jajaran pemerintah setempat untuk dapat
mengawasi wilayah mereka55
B Perludem
Demokrasi memang bukanlah satu tatanan yang sempurna dalam mengatur
peri kehidupan manusia Namun sejarah di manapun telah membuktikan bahwa
demokrasi sebagai model kehidupan bernegara memiliki peluang paling kecil
dalam menistakan kemanusiaan Oleh karena itu meskipun dalam berbagai
dokumentasi negara tidak banyak ditemukan kata demokrasi para pendiri negara
sejak zaman pergerakan yang berusaha keras menerapkan prinsip-prinsip negara
demokrasi bagi Indonesia56
Tidak negara demokrasi tanpa adanya pemilihan umum (pemilu) sebab
pemilu merupakan instrumen pokok dalam menerapkan prinsip-prinsip
demokrasi Sesungguhnya pemilu tidak saja sebagai arena untuk
mengekspresikan kebebasan rakyat dalam memilih pemimpinn ya tetapi juga
arena untuk menilai dan menghukum para pemimpin yang tampil di hadapan
rakyat Namun pengalaman dari berbagai tempat dan negara menunjukkan bahwa
pelaksanaan pemilu sering kali hanya berupa kegiatan prosedural politik belaka
55 Nad ldquoTargetnya Kaum Marginal Ini 4 Kecamatan Rawan Politik Uang di Tangselrdquo
Palapa News 12 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpspalapanewscom2019
internet diakses pada 6 April 2020 56 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 1 Februari 2012
[website] tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 15 June 2020
37
sehingga proses dan hasilnya menyimpang dari tujuan pemilu sekaligus
mencederai nilai-nilai demokrasi57
Kenyataan tersebut mengharuskan dilakukannya usaha yang secara terus-
menerus untuk membangun dan memperbaiki sistem pemilu yang adil dalam hal
ini pemilu yang mampu menampung kebebasan rakyat dan menjaga kedaulatan
rakyat Para penyelenggara pemilu dituntut memahami filosofi pemilu memiliki
pengetahuan dan keterampilan teknis penyelenggaraan pemilu serta konsisten
menjalankan peraturan pemilu agar proses pemilu berjalan sesuai dengan
tujuannya Selanjutnya hasil pemilu dimana para pemimpin yang terpilih perlu
didorong dan diberdayakan secara terus-menerus agar dapat menjalankan
fungsinya secara maksimal mereka juga perlu dikontrol agar tidak
meyalahgunakan kedaulatan rakyat yang diberikan kepadanya58
Menyadari bahwa kondisi-kondisi tersebut membutuhkan partisipasi setiap
warga negara maka para mantan Pengawas Pemilu 2004 berhimpun dalam wadah
yang bernama Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi disingkat Perludem
agar dapat secara efektif terlibat dalam proses membangun negara demokrasi dan
melaksanakan pemilu yang fair Nilai-nilai moral pengawas pemilu yang tertanam
selama menjalankan tugas-tugas pengawasan pemilu serta pengetahuan dan
keterampilan tentang pelaksanaan dan pengawasan pemilu merupakan modal bagi
Perludem untuk memaksimalkan partisipasinya59
57 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 1 Februari 2012
[website] tersedia di httpPerludemorg 58 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 59 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi
38
Perludem berdiri pada Januari 2005 dengan status badan hukum
Perkumpulan Ide pendirian Perludem tercetus disaat berlangsungnya rapat
evaluasi Panwas seluruh Indonesia paska Pileg dan Pilres 2004 yang pada
akhirnya direspon secara positif oleh seluruh peserta yang hadir Menindaklanjuti
respon tersebut beberapa tim diamanatkan untuk menyusun konsep desain dan
dokumen administrasi kelembagaannya Beberapa tokoh yang terlibat dalam
proses pendirian Perludem antara lain Bambang Wijayanto Iskandar Sondhaji
Poltak Budi Wijarjo Andi Nurpati dll60
Gagasan tentang perkumpulan ini menuntut adanya perwakilan anggota di
setiap provinsi Pembahasannya memakan waktu yang relatif panjang hingga
akhirnya institusionalisasi gagasan dan harapan mengkristal pada Januari 2005
yang ditandai dengan keluarnya Akta Notaris Perludem dengan badan hukum
Perkumpulan Susunan singkat pengurusnya antara lain
a Ketua Didik Supriyanto
b Wakil Ketua Topo Santoso
c Sekretaris Nur Hidayat Sardini
d Bendahara Siti Noordjannah Djohantini
Seiring dengan berjalannya organisasi ini dalam menanggapi dinamika
sosial dan politik dalam Pemilu atas kondisi tertentu menuntut Perludem untuk
mengubah jenis badan hukumnya dari Perkumpulan menjadi Yayasan Oleh
karena itu dengan kesepakatan dari para pendiri dan anggota maka dalam waktu
relatif setahun Perludem resmi menjadi Yayasan Perludem pada tanggal 6
60 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi
39
Februari 2006 Perubahan ini merombak struktur organisasi yang dulunya besar
menjadi lebih ramping61 Konfigurasi struktur Perludem setelah menjadi Yayasan
adalah sebagai berikut
a Pembina Didik Supriyanto
b Pengawas Topo Santoso
c Pengurus
i Ketua Titi Anggraini
ii Sekretaris Rahmi Sosiawaty
iii Bendahara Irmalidarti
Sebuah alasan yang mendasar pada perubahan ini adalah Perludem butuh
pengambilan keputusan yang cepat dalam mengimbangi perubahan kebijakan dan
wacana di Nasional terkait Pemilu yang juga sangat cepat Dengan sebaran
anggota yang sangat luas maka proses pengambilan keputusan tidak dapat
mengimbangi perubahan dinamika politik dan hukum yang ada ditambah lagi
menghadapi perbedaan pandangan yang ada di antara sesama anggota Di samping
itu juga karena beberapa alasan-alasan substansial dan teknis lainnya62
Lingkup kegiatan Perludem sepanjang perjalan organisasi beragam dengan
Advokasi sebagai inti utamanya Advokasi yang dilaksanakan Perludem
dilakukan dengan pendekatan evidence-based sehingga substansi advokasinya
memiliki bargain akademik yang kuat Namun secara umum kegiatan Perludem
meliputi
61 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 62 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi
40
a Pengkajian mengkaji segala bentuk dalam peraturan mekanisme serta
prosedur dan pelaksanaan Pemilu memetakan kekuatan dan kelemahan
peraturan yang ada di Pemilu menggambarkan kelebihan dan
kekurangan dalam pelaksanaan Pemilu mengajukan rekomendasi
perbaikan sistem serta peraturan yang ada
b Pelatihan berpartisipasi dalam meningkatkan pemahaman para
pemangku kepentingan Pemilu tentang filosofi inti Pemilu
meningkatkan pemahaman tokoh masyarakat tentang pentingnya
berpartisipasi dalam Pemilu meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan petugas-petugas Pemilu meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan para pemantau Pemilu
c Pemantauan melakukan pemantauan dalam pelaksanaan Pemilu
berpartisipasi dalam memantau penyelenggara Pemilu agar berjalan
sesuai dengan peraturan yang ada mencatat dan mendokumentasikan
kasus-kasus pelanggaran dan sengketa yang terjadi pada Pemilu63
Perludem menegaskan bahwa segala bentuk praktik politik uang harus
dicegah dan ditindak tegas agar pemilu yang bersih dan adil dapat tercapai Selain
pemberian uang secara langsung kepada calon pemilih politik uang yang terjadi
pada sturktur dan pejabat pemerintah harus dilawan Partai politik berserta
politisinya dan tim suksesnya sangat mungkin memberikan uang kepada pejabat
63 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi
41
daerah Hal itu dikarenakan pejabat darah dapat merupakan fasilitas untuk
digunakan sebagai tempat kampanye partai politik 64
Maraknya praktik politik uang terjadi dikarenakan lemahnya sanksi yang
diberikan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Bawaslu Hal tersebut dapat
dilihat pada Pilkada bulan Juni tahun 2018 dimana ditemukan banyak pelanggaran
dalam pemilu Terdapat 35 kasus politik uang di 171 daerah yang
menyelenggarakan pemilukada65
Fadhli Ramdhani selaku peneliti hukum Perludem menjelaskan bahwa perlu
adanya sanksi tegas dari penyelenggara pemilu Adanya sanksi diskualifikasi lebih
efektif dari pada memenjarakan atau membayar denda hal ini dikarenakan akan
berdampak efek jera bagi pelaku Meskipun bawaslu sudah menemukan adanya
indikasi politik uang selama pemilukada hingga saat ini masih belum diberikan
sanksi administrasi yang tegas bagi para pelaku66
Potensi politik uang akan selalu ada di tiap daerah Penanganan politi uang
berpusat pada kekuatan koordinasi soliditas dan konsolidasi intitusi Negara yang
mempunyai kewenangan Rasa aman pada masyarakat untuk melapor temuan
politik uang merupakan faktor utama dalam penanganan politik uang Dalam hal
ini Satgas politik uang jangan hanya berhenti di pusat namun harus sampai ke
daerah Dikarenakan daerah yang rentan akan terjadinya politik uang merupakan
64 Srihandiatmo Malau ldquoPerludem Segala Bentuk Politik Uang Harus Dicegah dan
Ditindakrdquo Tribun News [surat kabar on-line] tersedia di httptribunnewscom internet diaskes
pada 19 April 2020 65 Fitang Budhi Adhitia ldquo Perludem Cara Paling Efektif Tekan Politik Uang Adalah
Diskualifikasirdquo IDN Times 11 Juli 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpidntimescom
internet diakses pada 19 April 2020 66 Fitang Budhi Adhitia ldquo Perludem Cara Paling Efektif Tekan Politik Uang Adalah
Diskualifikasirdquo IDN Times 11 Juli 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpidntimescom
42
daerah yang jauh dari pantauan media dan struktur masyarakat yang masih
feodal67
Perbaikan sistem pemilihan kepala daerah merupakan cara paling ampuh
dalam mengatasi politik uang Hal ini dikarenakan sistem pemilihan yang sudah
berlangsung membutuhkan ongkos politik yang mahal maka dari itu banyak
kepala daerah yang terjebak dalam situasi terebut DPR dan pemerintah akan jauh
lebih produktif jika melakukan perbaikan pada sistem pemilihan yang ada
Perlunya membangun norma hukum dalam undang-undang pilkada untuk
memberikan sanksi bagi pelaku yang melakukan praktik politik uang tersebut68
67 Fuji Pratiwi ldquoKomitmen Satgas Anti Politik Uang Harus Sampai ke Daerahrdquo Republika
7 Januari 2018 [surat kabar on-line] tersedai di httpsnasionalrepublikacoid internet diakses
pada 19 April 2020 68 Dylan Aprialdo ldquoPilkada Lewat DPRD Dinilai Tak Atasi Politik Uang Ini Saran
Perludemrdquo Kompascom 11 April 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpkompascom
internet diakses pada 19 April 2020
43
BAB IV
RESPON PERLUDEM DALAM MENANGGAPI PRAKTIK POLITIK
UANG PADA PEMILU 2019
Pada bab ini merupakan pemaparan penulis mengenai respon yang
dilakukan oleh Perludem selaku LSM terhadap kasus politik uang yang terjadi
dengan menganalisis yang lebih mendalam menggunakan teori yang telah
dipaparkan pada bab sebelumnya Pembahasan yang akan dipaparkan pada bab ini
terdiri dari Pertama mengenai praktik politik uang yang terjadi di wilayah
Tangerang Selatan pada acara pemilu legislatif tahun 2019 Kedua respon yang
dilakukan oleh Perludem terhadap adanya kasus tersebut Ketiga hambatan yang
dialami oleh Perludem dalam mengatasi kasus politik uang yang terjadi
Politik uang yang merupakan salah satu bentuk dari praktik korupsi
Korupsi di Indonesia merupakan masalah serius Dapat dilihat dari banyaknya
pemberitaan media mengenai korupsi yang dilakukan pejabat publik Dimasa
reformasi korupsi tidak hanya berpusat namun menyebar hingga pada pejabat
otoritas terendah hingga para calon pejabat pada saat pemilihan umum akan
berlangsung
Korupsi adalah kegiatan penyalahgunaan jabatan yang serta kekuasaan
administrasi dalam ekonomi dan politik baik dilakukan sendiri maupun orang
lain yang ditujukan untuk keuntungan pribadi hingga merugikan masyarakat
umum perusahaan atau pribadi lainnya69
69 Toni Adrianus Pito Efriza Kemal Fasyah Mengenal Teori-Teori Politik Dari Sistem
Politik Sampai Korupsi (Bandung Nuansa Cendika 2013) hal 405
44
Pada era demokratisasi sekarang ini korupsi tumbuh makin subur Berawal
dari orang-orang yang berada di lingkungan eksekutif pusat hingga terjadi pada
tingkat legislatif
Dalam upaya menciptakan indonesia yang bersih dari adanya praktik
korupsi dalam hal ini politik uang Pemerintah indonesia telah menunjukkan
tindakan serius dalam mengatasi hal tersebut dengan membentuk lembaga-
lembaga hukum yang memiliki tugas pemberantasan praktik korupsi seperti
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Selain itu adanya elemen masyarakat sipil
seperti LSM yang bergerak dalam advokasi anti korupsi ikut mengambil bagian
penting dalam pemberantasan korupsi di Indonesia
A Politik Uang yang Terjadi Menurut Perludem
Politik uang merupakan suatu kegiatan yang mempunyai stigma negatif
Berdasarkan hasil dari survei yang dilakukan oleh Burhanuddin Muhtadi
didapatkan sejumlah sepertiga atau satu dari tiga penduduk di Indonesia mengaku
pernah menjadi target langsung oleh politik uang pada saat pemilu berlangsung70
Dalam era modern saat ini banyak bentuk telah berubah sama halnya
dengan politik uang itu sendiri Sekarang politik uang juga sudah bertransformasi
tidak hanya berbentuk uang kertas didalam amlpop serta berupa bahan pokok
yang diterima oleh masyarakat Namun kini sudah merambah ke dunia elektronik
70 Burhanuddin Muhtadi ldquoPolitik Uang dan New Normal dalam Pemilu Pasca-Orde
BarurdquoJurnal Anti Korupsi Integritas volume 5 no 1 55-74 27 Juni 2019 [Jurnal on-line] tersedia
di httpsjurnalkpkgoid internet diakses pada 2 Juni 2020
45
Bertansformasi menjadi uang elektronik seperti Gopay atau OVO yang sistem
dan tujuannya sama dengan transaksi politik uang71
Politik uang dalam praktiknya tidak hanya melibatkan calon anggota
legislatif secara langsung melainkan melalui agen penghubung atau yang dikenal
dengan istilah broker Fenomena broker ini sering menjadi faktor penentu dalam
keberhasilan praktek politik uang Ketika broker berasal dari aktor lokal yang
dikenal dan memiliki pengaruh di masyarakat biasanya politik uang akan bekerja
efektif dimana pemilih akan memberikan suaranya secara langsung kepada
kandidat yang memberikan uang dan didistribusikan oleh broker tersebut Namun
hal ini berbeda ketika broker berasal dari individu yang tidak dikenal yang
mungkin tidak tepat sasaran72
Dapat dikatakan bahwa politik uang memang sulit dihilangkan selain
karena masyarakat yang memang menginginkan akan adanya politik uang
tersebut namun juga terdapat aktor yang dengan sengaja melakukan hal tersebut
Akan tetapi masih ada kemungkinan untuk tidak diterimanya mahar tersebut jika
aktor yang melakukan praktik tersebut tidak berasal dari daerah setempat Hal ini
dikarenakan aktor tersebut tidak berpengaruh di wilayah tersebut atau bahkan
tidak dikenal oleh masyarakat setempat
Berpengaruh atau tidaknya suatu aktor politik uang sangatlah menjadi faktor
yang cukup penting Karena dengan berpengaruh atau terkenalnya suatu aktor
politik tersebut dapat memobilisasi massa hingga berpotensi mendapatkan suara
71 Isidorus Rio ldquoPerludem Politik Uang Sudah bertransformasirdquo IDN Times 10 April
2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwidntimescom internet diakses pada 2 Juni
2020 72 Wawancara pribadi Heroik Pratama wawancara online pada 29 April 2020 1034
46
dari masyarakat yang merasa terpengaruhi oleh aktor tersebut maka dari itu
biasanya aktor tersebut haruslah orang yang tinggal cukup lama atau bahkan lahir
di daerah tersebut
B Bentuk Praktik Politik uang di Tangerang Selatan
Salah satu bentuk masalah besar dalam penyelenggaraan demokrasi adalah
politik uang yang dimaksudkan sebagai pembelian suara pemilih oleh peserta
pemilu maupun tim sukses73 Pada tanggal 17 April 2019 lalu telah terjadi pesta
demokrasi di Indonesia namun pesta tersebut telah di rusak dengan masih adanya
dugaan atau bahkan tertangkap tangan melakukan praktik politik uang
Pengamat politik Universitas Negeri Islam (UIN) Syarif Hidayatullah
Jakarta Zaki Mubarak menilai tingginya angka politik uang di wilayah Tangerang
Selatan karena masyarakat masih pesimis terhadap pemilu yang berjalan sehingga
menjadi apatis dengan berasumsi bahwa setiap pemilu selalu ditemukan adanya
parktik politik uang Hal ini bersangkutan dengan adanya upaya politisi untuk
menjangkau secara instan berkaitan dengan banyaknya jumlah calon dan
pengenalan pemilih yang cenderung rendah terhadap caleg yang mengikuti ajang
pemilu 201974
Salah satu praktik politik uang yang terjadi di wilayah Tangerang Selatan
diproses berdasarkan laporan dari masyarakat Bawaslu Tangsel telah
73 Indonesia Corruption Watch ldquoPolitik Uang Hantu Pilkadardquo Indonesia Corruption
Watch 10 Agustus 2008 [profile ICW] tersedia di httpsantikorupsiorg internet diakses pada 20
mei 2020 74 Doni Marhendro ldquoMoney Politics di Tangerang Selatan Masih Tinggi Ini Sebabnyardquo
Rilis Id 9 Maret 2019 [surat kabar on-line] tersedia dihttprilisid internet diakses pada 20 mei
2020
47
mendapatkan laporan adanya dugaan praktik politik uang yang dilakukan oleh
salah satu calon anggota legislatif dari partai Demokrat Dalam hal ini ketua
Bawaslu Kota Tangsel Muhamad Acep mengkonfirmasi adanya laporan tersebut
Hal ini didasari atas laporan masyarakat yang resah dengan beredarnya uang dan
permintaan untuk memilih salah satu calon legislatif dari salah satu partai
politik75
Bawaslu menemukan dugaan tindak politik uang tersebut di kelurahan
Lengkong Wetan Serpong Kota Tangerang Selatan Pembagian uang dilakukan
terjadi disaat pemilih belum memberikan hak suara mereka Masyarakat
menyerahkan bukti berupa C6 yang diiringi dengan sejumlah uang serta kartu
nama salah satu peserta pemilu 2019 Serta Tindakan tersebut diduga melibatkan
petugas dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS)76
Disisi lain Bawaslu tangsel mendapat tekanan dari sejumlah aktivis untuk
menindaklanjuti dugaan politik uang yang dilakukan oleh sejumlah calon
legislatif Mulai dari LSM Penna hingga dari Pergerakan Mahasiswa Islam
Indonesia (PMII) Netralitas penyelenggara pemilu dan intervensi kekuasaan
menjadi kunci dari awal yang menyebabkan terjadinya pencoretan dan pelolosan
calon calon peserta pemilu77
75 httpswwwbantennewscoidbawaslu-tangsel-ungkap-praktik-politik-uang-caleg
diakses pada 20 Mei 2020 76 Redaksi ldquoBawaslu Tangsel Ungkap Praktik Politik Uang Calegrdquo Banten News 19 April
2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwbantennewscoid internet diakses pada 20 Mei
2020 77 Ahmad Rizki Suhaedi ldquoBawaslu Didesak Tindak Lanjuti Laporan Dugaan Politik Uangrdquo
RMol Banten 30 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwrmolbantencom
internet diakses pada 20 mei 2020
48
Politik uang memang sudah mendarah daging Hal ini dibuktikan dengan
banyaknya praktik politik uang yang terjadi di setiap masa pemerintahan Baik
pada birokrasi pemerintah maupun untuk memperlancar suatu jalan yang ingin di
tempuh dengan mudah Terjadinya politik uang di Tangerang Selatan merupakan
salah satu contoh yang telah membuat kepercayaan masyarakat terhadap
pemerintah menjadi menurun Hal ini disebabkan oleh masih terdapatnya praktik
politik uang pada pemilu Dapat dikatakan bahwa masyarakat di wilayah tangsel
masih ldquomatrerdquo politik dibuktikan dari beberapa kasus yang muncul pada
pemilihan umum
Masih terdapatnya masyarakat marginal yang membuat mereka menjadi
sasaran empuk untuk dibelinya hak pilih mereka Tim sukses maupun calon
peserta pemilu akan langsung menjadikan mereka sebagai salah satu sumber
kantong suara yang dapat dipastikan untuk memilih mereka Dengan cara
memberi mereka uang ataupun bantuan sembako yang besar kemungkinan akan
mereka terima yang dimana itu merupakan kebutuhan pokok bagi masyarakat
tersebut
C Respon Perludem
Perludem yang merupakan organisasi masyarakat sipil yang bergerak di
bidang pemilu dan demokrasi dengan bertujuan untuk terlibat dalam proses
membangun negara demikrasi dan menyelenggarakan pemilu yang fair Dan
49
berjalan dengan melakukan berbagai kegiatan pemantauan pelaksanaan pemilu
agar berjalan sesuai dengan aturan yang ada78
Respon Perludem adalah memberikan pendidikan politik dan merumuskan
desain electoral termasuk penegakan hukum pemilu yang efektif untuk
meminimalisir praktek politik untuk diadvokasikan kedalam pembahasan revisi
undang-undang pemilu79
Sebagaimana Pendidikan politik yang diusung Perludem merupakan
Pendidikan yang dilakukan dalam rangka mensosialisasikan dalam meningkatkan
pengetahuan masyarakat agar dapat berpartisipasi secara maskimal dalam sistem
politik Sesuai dengan kedaulatan rakyat atau demokrasi serta mampu
menjalankan tugas partisipasi80
Mengacu pada dasar hukum konstitusi yaitu Pancasila dan UUD 1945
seluruh materi pendidikan politik mengacu pada amanat Pancasila dan UUD 1945
yang menyebutkan bahwa materi tersebut antara lain penanaman kesadaran
berideologi berbangsa dan bernegara kehidupan dan kerukunan hidup beragama
motivasi berprestasi pengamalan kesamaan hak dan kewajiban sosial keadilan
sosial dan penghormatan atas harkat dan martabat manusia pengembangan
kemampuan politik dan dan kemampuan pribadi dalam mewujudkan kebutuhan
dan keinginan ikut serta dalam politik disiplin pribadi sosial dan nasional
78 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 1 Februari 2012
[website] tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 2 Juni 2020 79 Wawancara pribadi dengan Heroik Pratama Peneliti Perludem wawancara online pada
29 April 2020 1034 80 Rusadi Kantaprawira Sistem Politik Indonesia Suatu Model Pengantar (Bandung Sinar
Baru Algensindo 2004) hal 55
50
kepercayaan pada pemerintah kepercayaan pada pembangunan
berkesinambungan81
Selain bentuk politik uang secara langsung dari peserta pemilu atau tim
sukses kepada pemilih Politik uang melibatkan seluruh struktur dan pejabat yang
harus dilawan dengan harapan bersih dari praktik politik uang Segala macam
bentuk politik uang harus di tindak dan dicegah Kewenangan aparatur desa dari
kepala daerah hingga ke RTRW mengakses fasilitas pemerintah dan
mengarahkan birokrasi serta mobilisasi Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan
salah satu cara yang bisa digunakan oleh partai politik berkampanye82
Adanya Pendidikan politik merupakan suatu hal yang sangat amat penting
dalam mengurangi angka praktik politik uang Dengan adanya pendidikan politik
masyarakat akan paham betul dengan bahayanya suatu pemimpin yang menang
karena didukung oleh adanya politik uang Dan itu merupakan suatu indikasi dari
minimnya nilai demokrasi yang ada pada pemilihan tersebut Berdasarkan pada
saat proses pemilihan dan sudah dinodai oleh praktik curang dari calon tersebut
merupakan cerminan dari pribadi calon tersebut untuk memimpin daerah yang
telah dia menangkan Bukan tidak mungkin calon tersebut akan terbebas dari jerat
korupsi dalam hal ini politik uang
Untuk meminimalisir adanya kesalahan dan kecurangan pada pemilu serta
dalam rangka membantu dalam hal memberikan Pendidikan politik kepada
81 Alex Victor Wanma Pentingnya Pendidika Politik Generasi Muda Terhadap Pelaksanaan
Partisipasi Politik di Distrik Samofa Kabupaten Biak Numfor Jurnal Politicovol 4 no 1 2015 [Jurnal On-line] tersedia di httpsejournalunsratacid internet diakses pada 31 Juli 2020
82 Srihandiatmo Malau ldquoPerludem Segala Bentuk Politik Uang Harus Dicegah dan
Ditindakrdquo Tribun News [surat kabar on-line] tersedia di httptribunnewscom internet diakses
pada 2 Juni 2020
51
masyarakat Perludem bekerja sama dengan Google Indonesia meluncurkan
platform edukasi pemilu berbasis web bernama Pintarmemilihid yang akan
menjadi wadah bagi pemilih untuk mendapatkan informasi dari sisi penyelenggara
dan peserta pemilu Didasari dengan pandangan bahwa pemilu Indonesia
merupakan pemilu yang kompleks dan besar maka diperlukan akses informasi
yang baik dengan tujuan memperkuat masyarakat menjadi terinformasi dengan
baik83
Regulasi yang lemah dalam pemilu untuk mencegah adaya praktik politik
uang jug merupakan salah satu dari masalah yang cukup di perhatikan Dimana
dalam regulasi ini tidak di pertegas akan adanya pengawasan mengenai dana
kampanye setiap partai politik Saat ini tidak ada batasan untuk belanja kampanye
maka tidak memungkinkan bagi yang mempunyai dana lebih untuk kampanye
menggunakan kelebihannya tersebut untuk mengandalkan kelebihan dananya
tersebut yang berpotensi dengan politik uang dilapangan84
Direktur eksekutif Perludem Titi Anggraini meminta kepada Bawaslu untuk
mendiskualifikasi calon yang terbukti melakukan politik uang Calon yang
menang dalam pemilu karena melakukan politik uang tidak pantas memimpin
dareah karena memenangkan kompetisi dengan cara illegal Dan dapat dipastikan
kepala daerah yang terpilih karena politik uang akan menjalankan
83 Tria SutrisnardquoSukseskan Pemilu 2019 Perludem Luncurkan Platform Pintarmemilihidrdquo
Akurat 19 Februari 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpsakuratco internet diakses pada
12 Juni 2020 84 Perludem ldquoPolitik uang terjadi karena regulasi lemahrdquo 7 April 2019 [surat kabar on-line]
tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 12 Juni 2020
52
kepemimpinannya dengan cara koruptif dan tidak berorientasi dengan pelayanan
publik85
Dengan sistem pemilu yang berlangsung saat ini tidak efektif dan efisien
maka Perludem meminta DPR untuk menkaji sistem pemilu serentak menjadi dua
tingkatan menjadi pemilu serentak nasional dan pemilu serentak daerah Hal ini
dikarenakan adanya lima surat suara yang tidak efektif dan efisien karena
membuat pemilih kesulitan dengan mencontohkan adanya surat suara yang tidak
sah dimana terdapat kesalahan pada surat suara DPD sebanyak 19 persen dan
DPR sebanyak 11 persen86
Dimana hal tersebut telah menjadi salah satu alasan bagi pemilih untuk
secara singkat akan memilih calon yang telah memberikan uang atau bantuan
kepada pemilih dengan alasan teringat pada calon yang memberikannya bantuan
atau politik uang tersebut
D Hambatan yang Dialami Perludem
Sebagai civil society organization tentunya memiliki keterbatasan ketika
melakukan advokasi berkaitan dengan desain sistem pemilu atau kerangka hukum
pemilu yang mampu menimimalisir praktek politik uang Sebagai contoh ketika
UU 72017 dirumuskan Perludem bersama dengan 30 organisasi masyarakat sipil
lainnya menyusun naskah kodifikasi undang-undang pemilu Di dalamnya salah
satunya mengatur mekanisme pelaporan dana kampanye yang transparan
85 Syahrul Ansari ldquoPerludem Pelaku Politik Uang Harus Didiskualifikasirdquo Viva 14 Juli
2018 [ surat kabar on-line] tersedia di httpswwwvivacoid internet diakses pada 12 Juni 2020 86 Rahel Narda ldquo Perludem Dorong DPR Pisahkan Pemilu Serentak Nasional dan Daerahrdquo
27 Februari 2020 [ surat kabar on-line] tersedia di httpsdetikcom internet diakses pada 12 Juni
2020
53
termasuk batasan maksimal sumbangan dana kampanye dan batasan maksimal
pengeluran dana kampanye Akan tetapi Pansus RUU Pemilu tidak mengadopsi
batasan maksimal pengeluran dana kampanye Selain itu dalam konteks
pendidikan politik sering kali pemilih dihadapkan dengan dilemma untuk
menerima dan menolak uang yang diberikan oleh calon Terkadang ketika proses
pendidikan politik berlangsung dengan memberikan pemahaman mengenai
bahayanya praktek politik uang dan ajakan untuk menolak politik uang pemilih
secara umum menyatakan hal tersebut sebagai suatu hal yang lumrah87
Perludem yang bergerak di bidang pemilu dan demokrasi yang mengatas
namakan pemilu yang jujur dan adil tidak terlepas dari banyaknya hambatan dan
dukungan yang diterima dan dihadapi Mulai dari para elit politik itu sendiri yang
tidak menanggapi usulan dari beberapa organisasi masyarakat sipil untuk dapat
merubah undang-undang pemilu agar dapat semakin dekat dengan pemilu yang
jujur dan adil
Hal lain juga yang menjadi hambatan bagi Perludem selaku organisasi
masyarakat sipil adalah rendahnya Pendidikan politik kepada masyarakat
Pendidikan politik pada hakikatnya merupakan kegiatan untuk membentuk
individu yang sadar politik dan mampu menjadi pelaku politik yang bertanggung
jawab secara etismoril dalam mencapai tujuan politik88 Kebingungan masyarakat
akan adanya politik uang yang diberikan oleh calon berasal dari minimnya
pemahaman akan bahaya praktik politik uang tersebut sehingga masyarakat lebih
87 Wawancara pribadi dengan Heroik Pratama Peneliti Perludem wawancara online pada
29 April 2020 1034 88 Kartini Kartono ldquoPendidikan Politik Sebagai Bagian dari Pendidikan Orang Dewasardquo
(Bandung CV Mandan Maju 2009) hal 64
54
menganggap bahwa praktik politik uang tersebut merupakan suatu hal yang
lumrah terjadi pada saat pemilu Besar kemungkinan akan semakin sulit untuk
diberantas karena masyarakat yang sudah terbiasa dengan adanya praktik politik
uang tersebut bahkan hingga mengharapkan akan adanya politik uang tersebut
55
BAB V
PENUTUP
A Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan dan analisis hasil penelitian dapat disimpulkan
bahwa dari sekian banyak pemilihan umum yang telah berlangsung selama ini
masih menunjukkan adanya masyarakat yang tetap menjadi pelaku dan sasaran
dari politik uang Sistem pemilihan umum yang masih berjalan hingga sekarang
masih tidak dapat menutup jalan untuk menghentikan praktik politik uang
Seperti pelaksanaan pemilu-pemilu lainnya yang diwarnai dengan adanya
praktik politik uang yang terjadi karena adanya pihak yang memiliki kepentingan
ekonomi yang ingin lebih mendapatkan kekuasaan dan kepemimpinan yang lebih
luas dengan cara memberikan dana baik secara tunai maupun secara elektonik dan
bahkan sembako Tidak terkecuali calon peserta pemilu dimana telah menjadikan
sebuah strategi yang mendasar bagi calon tersebut untuk memenangkan kompetisi
demokrasi yang berlangsung
Politik uang yang merupakan salah satu bentuk dari praktik korupsi
Korupsi di Indonesia merupakan masalah serius Dapat dilihat dari banyaknya
pemberitaan media mengenai korupsi yang dilakukan pejabat publik Dimasa
reformasi korupsi tidak hanya berpusat namun menyebar hingga pada pejabat
otoritas terendah hingga para calon pejabat pada saat pemilihan umum akan
berlangsung
56
Dalam upaya menciptakan indonesia yang bersih dari adanya praktik
korupsi dalam hal ini politik uang Pemerintah indonesia telah menunjukkan
tindakan serius dalam mengatasi hal tersebut dengan membentuk lembaga-
lembaga hukum yang memiliki tugas pemberantasan praktik korupsi seperti
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Selain itu adanya elemen masyarakat sipil
seperti LSM yang bergerak dalam advokasi anti korupsi ikut mengambil bagian
penting dalam pemberantasan korupsi di Indonesia
Dalam era modern saat ini banyak bentuk telah berubah sama halnya
dengan politik uang itu sendiri Sekarang politik uang juga sudah bertransformasi
tidak hanya berbentuk uang kertas didalam amlpop serta berupa bahan pokok
yang diterima oleh masyarakat Namun kini sudah merambah ke dunia elektronik
Bertansformasi menjadi uang elektronik seperti Gopay atau OVO yang sistem
dan tujuannya sama dengan transaksi politik uang
Pada praktiknya tidak hanya melibatkan calon anggota legislatif secara
langsung melainkan melalui agen penghubung atau yang dikenal dengan istilah
broker Fenomena broker ini sering menjadi faktor penentu dalam keberhasilan
praktek politik uang Ketika broker berasal dari aktor lokal yang dikenal dan
memiliki pengaruh di masyarakat biasanya politik uang akan bekerja efektif
dimana pemilih akan memberikan suaranya secara langsung kepada kandidat yang
memberikan uang dan didistribusikan oleh broker tersebut Namun hal ini
berbeda ketika broker berasal dari individu yang tidak dikenal yang mungkin
tidak tepat sasaran
57
Tingginya angka politik uang di wilayah Tangerang Selatan karena
masyarakat masih pesimis terhadap pemilu yang berjalan sehingga menjadi apatis
dengan berasumsi bahwa setiap pemilu selalu ditemukan adanya parktik politik
uang Hal ini bersangkutan dengan adanya upaya politisi untuk menjangkau
secara instan berkaitan dengan banyaknya jumlah calon dan pengenalan pemilih
yang cenderung rendah terhadap caleg yang mengikuti ajang pemilu 2019
praktik politik uang yang terjadi di wilayah Tangerang Selatan diproses
berdasarkan laporan dari masyarakat Bawaslu Tangsel telah mendapatkan laporan
adanya dugaan praktik politik uang yang dilakukan oleh salah satu calon anggota
legislatif dari partai Demokrat Dalam hal ini ketua Bawaslu Kota Tangsel
Muhamad Acep mengkonfirmasi adanya laporan tersebut Hal ini didasari atas
laporan masyarakat yang resah dengan beredarnya uang dan permintaan untuk
memilih salah satu calon legislatif dari salah satu partai politik
Bawaslu menemukan dugaan tindak politik uang tersebut di kelurahan
Lengkong Wetan Serpong Kota Tangerang Selatan Pembagian uang dilakukan
terjadi disaat pemilih belum memberikan hak suara mereka Masyarakat
menyerahkan bukti berupa C6 yang diiringi dengan sejumlah uang serta kartu
nama salah satu peserta pemilu 2019 Serta Tindakan tersebut diduga melibatkan
petugas dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS)
Proses yang telah Perludem lakukan adalah dengan membuat sebuah
platform digital untuk dapat memberikan informasi mengenai calon peserta
pemilu demi memberikan bagaimana latar belakang calon tersebut Perludem juga
58
telah memberikan beberapa masukan dalam sistem pemilu dengan cara meminta
agar merevisi undang-undang pemilu
Diperlukannya pendidikan politik yang lebih menyebar di masyarakat agar
seluruh masyarakat paham mengenai imbas buruk dari adanya politik uang Tidak
hanya bagi wilayahnya saja namun hingga ke tingkat sebuah negara
B Saran
Berdasarkan kesimpulan yang telah dipapakan penulis perlu untuk
menyampaikan beberapa saran terkait topik penelitian LSM dan Gerakan Anti
Politik Uang
1 Pada dunia akademik perlu adanya penelitian lebih lanjut untuk
meningkatkan pengetahuan akan temuan politik uang yang terjadi pada
pemilihan umum
2 Lebih menguatkan dalam upaya pencegahan politik uang dengan
menerapkan strategi sebagai berikut
a Pada pemerintah perlu melakukan perbaikan terhadap sistem
pemilihan umum untuk menindaklanjuti para calon peserta pemilu
yang terbukti melakukan politik uang dan diselesaikan dengan jalur
hukum yang lebih tegas
b Pada penyelenggara pemilu diperlukannya sosialisasi yang lebih
menyeluruh serta secara rutin kepada caleg dan warga agar tidak
terjadi politik uang pada pemilihan umum mendatang
59
c Pada Perludem agar lebih merata melakukan advokasi mengenai
kasus kasus yang ada pada pemilu secara menyeluruh
60
Daftar Pustaka
Buku
Abdullah H Rozali Mewujudkan Pemilu yang Lebih Berkualitas JakartaRaja
Grafindo Persada 2009
Aspinal Edward dan Sukmajati Mada Politik Uang di Indonesia Patronase dan
Klientelisme pada Pemilu Legislatif 2014 Yogyakarta PolGov 2015
Bastian Indra Akuntansi untuk LSM dan Partai Politik Jakarta Graha Ilmu
2011
Fadjar A Mukthie Pemilu Perselisihan Hasil Pemilu dan Demokrasi Malang
Setara Press 2013
Gellner Ernest Memebangun Masyarakat Sipil Prasyarat Menuju Kebebasan
Bandung Mizan 1994
Hamid Anwar Peranan Panitia Pengawas Pemilu Dalam Menindaklanjuti
Laporan Praktik Politik Uang Dalam Pemilihan Kepala Daerah (Studi di
Panitia Pengawas Pemilu di Kota Medan) Medan Universitas
Muhammadiah Sumatra Utara 2019
Hikam Muhammad Demokrasi dan Civil Society Jakarta LP3ES 1999
Hollyzon Rahmat dan Sundari Sri Pilkada (Penuh Euforia Miskin Makna)
JakartaBestari 2015
Jordan Lisa dan Tujil Peter van Akuntabilitas LSM Politik Prinsip dan Inovasi
Jakarta Pustaka LP3ES Indonesia 2009
Kartono Kartini Pendidikan Politik Sebagai Bagian dari Pendidikan Orang
Dewasa Bandung CV Mandan Maju 2009
Kholilullah Ibrahim Strategi Komunikasi Politik ldquoSerangan Fajarrdquo dalam
Meningkatkan Perolehan Suara Studi Kasus Pemilihan Presiden Tahun
2009 di Jemurwonosari RT 001 RW 005 Surabaya Surabaya IAIN Sunan
Ampel Surabaya 2010
Mawardi Irvan Dinamika Sengketa Hukum Administrasi di Pemilukada
Yogyakarta Rangkang 2014
Muhtadi Burhanuddin Kuasa Uang Politik Uang dalam Pemilu Pasca-Orde
Baru Jakarta Kepustakaan Populer Gramedia 2020
61
Pito Toni Adrianus Efriza dan Fasyah Kemal Mengenal Teori-Teori Politik
Dari Sistem Politik Sampai Korupsi Bandung Nuansa Cendika 2013
Tim ICCE ldquoDemokrasi Hak Asasi Manusia dan Masyarakat Madanirdquo Jakarta
Kencana Prenada 2000
Taufiq Muhammad Aly Fenomena Politik Uang dan Keterlibatan Pemuda
(Studi kasus pada Pemilu Legislatif 2014 di Bojonegoro) Depok
Universitas Indonesia Library 2014
Jurnal
Ananingsih Sri Wahyu ldquoTantangan Dalam Penanganan Dugaan Praktik Politik
Uang Pada Pilkada Serentak 2017rdquo Jurnal Masalah - Masalah Hukum
Jilid 45 No 1 1 Januari 2016 [jurnal on-line] tersedia di
httpsejournalundipacid internet diakses pada 24 oktober 2019
Arianto Bismar ldquoAnalisis Penyebab Masyarakat Tidak Memilih Dalam Pemilurdquo
jurnal Ilmu Politik dan Ilmu Pemerintahan Volume 1 no 1 57-66 2011
[jurnal on-line] tersedia httpswwwacademiaedu internet diakses 20 Juli
2020
Fitriyah ldquoFenomena Politik Uang Dalam Pilkadardquo Politika Jurnal Ilmu Politik
vol 3 no 1 pp 5-14 7 Mei 2013 [jurnal on-line] tersedia di
httpsejournalundipacid internet diakses pada 24 oktober 2019
Muhtadi Burhanuddin ldquoPolitik Uang dan New Normal dalam Pemilu Pasca-Orde
Barurdquo Jurnal Anti Korupsi Integritas volume 5 no 1 55-74 27 Juni 2019
[Jurnal on-line] tersedia di httpsjurnalkpkgoid internet diakses pada 2
Juni 2020
Nasution Edi ldquoPerselingkuhan antara Politik dan Uang (Money Politics)
Menciderai Demokrasirdquo Jurnal mengenai Money Politics [jurnal on-line]
tersedia di httpsadoctips internet diakeses Pada 4 November 2019
Rosyad Sabilal ldquoPraktik Money Politics dalam Pemilu Legislatif di Kabupaten
Pekalongan Tahun 2009rdquo Walisongo Institutional Respository 28
September 2013 [thesis] tersedia di httpeprintswalisongoacid internet
diakses pada 24 Oktober 2019
Sari Ratna ldquoPeran Lembaga Swadaya Masyarakat dalam Meningkatkan
Partisipasi Masyarakat Pada Pilkada di Kota Yogyakarta Tahun 2017rdquo
62
Social Studies vol 6 no 7 2017 [jurnal On-line] tersedia di
httpjournalstudentunyacid internet diakses pada 26 Juli 2020
Sirajuddin dan Solehodin ldquoPartisipasi Lembaga Swadaya Masyarakat dalam
Mengontrol Praktek Politik Uang Pada Pemilihan Langsung Kepala
Daerahrdquo Jurnal Konstitusi Vol 3 Nomor 1 Tahun 2010 [jurnal On-line]
tersedia di wwwneliticom internet diakses pada 26 Juli 2020
Suprianto La Ode Muhammad Arsyad dan Megawati A Tawulo ldquoPersepsi
Masyarakat Terhadap Politik Uang Pada Pilkada Serentak di Desa Ronta
Kecamatan Bonegunu Kabupaten Buton Utarardquo JURNAL Neo Societal vol
2 2017 [jurnal on-line] tersedia di httpojsuhoacid internet diakses
pada 26 Juli 2020
Dokumen Elektronik
Adhitia Fitang Budhi ldquo Perludem Cara Paling Efektif Tekan Politik Uang
Adalah Diskualifikasirdquo IDN Times 11 Juli 2018 [surat kabar on-line]
tersedia di httpidntimescom internet diakses pada 19 April 2020
Adiyatna Yudi ldquoHasil Survei Banyak Warga Tangsel Suka Politik Uangrdquo
Tangerang News 9 Januari 2019 [surat kabar on-line] tersedia di
httptangerangnewscom internet diakses pada 24 oktober 2019
Ansari Syahrul ldquoPerludem Pelaku Politik Uang Harus Didiskualifikasirdquo Viva
14 Juli 2018 [ surat kabar on-line] tersedia di httpswwwvivacoid
internet diakses pada 12 Juni 2020
Aprialdo Dylan ldquoPilkada Lewat DPRD Dinilai Tak Atasi Politik Uang Ini Saran
Perludemrdquo Kompascom 11 April 2018 [surat kabar on-line] tersedia di
httpkompascom internet diakses pada 7 Desember 2019
Badan Pusat Statistik Kota Tangerang Selatan ldquoJumlah Penduduk Per
Kecamatan Menurut Jenis Kelamin Kota Tangerang Selatanrdquo 2016
[website] tersedia di httpstangselkotabpsgoid internet diakses pada 10
April 2020
Banten News ldquoBawaslu Tangsel Ungkap Praktik Politik Uang Calegrdquo 19 April
2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwbantennewscoid
internet diakses pada 6 April 2020
Biro Pemerintah Provinsi Banten ldquoProfil Kota Tangerang Selatanrdquo [website]
tersedia di httpsbiropemerintahanbantenprovgoid internet diakses pada
16 Juni 2020
63
Hasan Odin ldquoPilkada Politik Uang dan Partisipasi Masyarakatrdquo Inilah Banten
24 Mei 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpsinilahbantencoid
internet diakses pada 3 maret 2020
Indonesia Corruption Watch ldquoPolitik Uang Hantu Pilkadardquo 10 Agustus 2008
[profile ICW] tersedia di httpsantikorupsiorg internet diakses pada 20
mei 2020
Indonesia Corruption Watch ldquoTentang ICWrdquo 10 Agustus 2008 [profile ICW]
tersedia di httpsantikorupsiorg internet diakses pada 24 oktober 2019
KBBI Pengertian Suap [website] Tersedia di httpkbbiwebidsuap diakses
pada 24 oktober 2019
Kirom ldquoWilayah Termarjinalkan di Tangsel Terdeteksi Rawan Politik Uangrdquo
Merdekacom 15 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di
httpswwwmerdekacom internet diakses pada 7 Desember 2019
Komisi Pemilihan Umum ldquoRekapitulasi Hasil Pemilu Presiden dan Wakil
Presiden 2019rdquo [website] tersedia di httpspemilu2019kpugoid internet
diakses pada 24 Oktober 2019
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Klaten ldquoSay No To Money Politicrdquo 6
Maret 2014 [jurnal on-line] tersedia di httpskpu-klatenkabgoid internet
diakses pada 24 oktober 2019
Malau Srihandiatmo ldquoPerludem Segala Bentuk Politik Uang Harus Dicegah dan
Ditindakrdquo Tribun News [surat kabar on-line] tersedia di
httptribunnewscom internet diaskes pada 19 April 2020
Marhendro Doni ldquoMoney Politics di Tangerang Selatan Masih Tingi Ini
Sebabnyardquo Rilis Id 9 Maret 2019 [surat kabar on-line] tersedia
dihttprilisid internet diakses pada 20 mei 2020
Nad ldquoTargetnya Kaum Marginal Ini 4 Kecamatan Rawan Politik Uang di
Tangselrdquo Palapa News 12 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di
httpspalapanewscom2019 internet diakses pada 6 April 2020
Narda Rahel ldquoPerludem Dorong DPR Pisahkan Pemilu Serentak Nasional dan
Daerahrdquo 27 Februari 2020 [ surat kabar on-line] tersedia di
httpsdetikcom internet diakses pada 12 Juni 2020
Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi ldquoProfilrdquo 1 Februari 2012 [website]
tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 24 Oktober 2019
64
Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi ldquoPolitik uang terjadi karena regulasi
lemahrdquo 7 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpPerludemorg
internet diakses pada 12 Juni 2020
Rio Isidorus ldquoPerludem Politik Uang Sudah bertransformasirdquo IDN Times 10
April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwidntimescom
internet diakses pada 7 Desember 2019
Setiawan Zaki Ari ldquo Bawaslu Tangerang Selatan Ungkap Politik Uang Bermodus
Formulir C6 Disertai Uang dan Kartu Namardquo Tribun Jakarta 18 April
2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpsjakartatribunnewscom
internet diakses pada 6 April 2020
Setiawan Zaki Ari ldquoBerikut Titik Rawan Politik Uang di Tangselrdquo Warta Kota
11 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di
httpswartakotatribunnewscom internet diaskes pada 6 April 2020
Suhaedi Ahmad Rizki ldquoBawaslu Didesak Tindak Lanjuti Laporan Dugaan
Politik Uangrdquo RMol Banten 30 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di
httpswwwrmolbantencom internet diakses pada 20 mei 2020
Sutrisna TriardquoSukseskan Pemilu 2019 Perludem Luncurkan Platform
Pintarmemilihidrdquo Akurat 19 Februari 2019 [surat kabar on-line] tersedia di
httpsakuratco internet diakses pada 12 Juni 2020
Pratiwi Fuji ldquoKomitmen Satgas Anti Politik Uang Harus Sampai ke Daerahrdquo
Republika 7 Januari 2018 [surat kabar on-line] tersedai di
httpsnasionalrepublikacoid internet diakses pada 19 April 2020
Tangerang7 ldquoBayang-Bayang Politik Uang Pemilu di Kota Tangselrdquo 12 April
2019 [surat kabar on-line]httpstangerang7combayang-bayang-politik-
uang-pemilu-di-kota-tangsel internet diakses pada 19 April 2020
Triatmojo Danang ldquoCara Paling Efektif Berantas Politik Uang Menurut Peneliti
Perludemrdquo Tribun News 11 Juli 2018 [surat kabar on-line] tersedia
httptribunnewscom internet diakses pada 7 Desember 2019
Wawancara
Heroik Pratama Peneliti Senior Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi
ix
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN ii
LEMBAR PENRNYATAAN BEBAS PLAGIARISME iii
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING SKRIPSI iv
LEMBAR PENGESAHAN PANITIA UJIAN SKRIPSIhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipv
ABSTRAK vi
KATA PENGANTAR vii
DAFTAR ISI ix
BAB I PENDAHULUAN 1
A Latar Belakang Masalah 1
B Rumusan Masalah 8
C Tujuan dan Manfaat Penelitian 9
D Tinjauan Pustaka 10
E Metode Penelitian 14
F Sistematika Penulisan 17
BAB II KONSEPSI DAN KERANGKA TEORETIS 19
A Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) 19
1 Jenis dan Kategori LSM 21
2 Peran Lembaga Swadaya Masyarakathelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip22
B Politik Uang 24
C Pemilihan Umum 29
BAB III PROFIL KOTA TANGERANG SELATAN DAN
PERLUDEM 31
A Kota Tangerang Selatan 31
x
1 Keadaan Penduduk 32
2 Sosial Budaya 33
B Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 36
BAB IV RESPON PERLUDEM DALAM MENANGGAPI
PRAKTIK POLITIK UANG PADA PEMILU 2019 43
A Politik Uang yang terjadi Menurut Perludem 44
B Bentuk Praktik Politik Uang di Tangerang selatan 46
C Respon Perludem 48
D Hambatan yang Dialami Perludem 52
BAB V PENUTUP 55
A Kesimpulan 55
B Saran 58
DAFTAR PUSTAKAhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip60
1
BAB I
PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah
Demokrasi bukan hanya satu tatanan yang sempurna untuk mengatur aspek-
aspek kehidupan manusia Namun demokrasi merupakan model kehidupan
bernegara yang memiliki peluang paling kecil dalam menistakan kemanusiaan
Oleh karena itu meskipun dalam berbagai dokumentasi negara tidak banyak
ditemukan kata demokrasi para pendiri negara sejak zaman pergerakan berusaha
dengan keras agar dapat menerapkan prinsip-prinsip negara demokrasi bagi
Indonesia
Bukanlah suatu negara demokrasi tanpa adanya pemilihan umum (pemilu)
sebab pemilu merupakan instrumen pokok dalam menerapkan prinsip-prinsip
demokrasi Sesungguhnya pemilu tidak saja sebagai arena untuk
mengekspresikan kebebasan rakyat dalam memilih pemimpinnya tetapi juga
arena untuk menilai dan menghukum para pemimpin yang tampil di hadapan
rakyat Namun pengalaman di berbagai tempat dan negara menunjukkan bahwa
pelaksanaan pemilu sering kali hanya berupa kegiatan prosedural politik belaka
sehingga proses dan hasilnya menyimpang dari tujuan pemilu sekaligus
mencederai nilai-nilai demokrasi1
Pelaksanaan pemilihan umum (selanjutnya disebut Pemilu) tidak selalu
berlangsung lancar sebagaimana yang dinginkan Terdapat konflik atau
1 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 1 Februari 2012
[website] tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 24 Oktober 2019
2
kerusuhan-kerusuhan yang terjadi sebelum dan sesudah berlangsungnya Pemilu
Di samping itu tingginya biaya Pemilu tidak terlepas dari kegiatan kegiatan
seperti politik uang ( money politic) Berdasarkan data jumlah suara pemilu
serentak di Kota Tangerang Selatan sendiri diikut partisipasipan pemilih sekitar
799319 (tujuh ratus sembilan puluh sembilan ribu tiga ratus sembilan belas) dari
1018348 (satu juta delapan belas ribu tiga ratus empat puluh 8) suara atau
sekitar 7849 (tujuh puluh delapan koma empat puluh sembilan persen) dimana
lebih rendah dari jumlah partisipasi yang berada di wilayah Kota Tangerang yaitu
sebanyak 8069 (delapan puluh koma enam puluh sembilan persen)2
Kota Tangerang selatan merupakan cerminan dari sifat masyarakat kota
Dimana dalam penelitian yang dilakukan oleh Burhanuddin Muhtadi didapat
bahwa masyarakat yang teralienasi sebagai masyarakat kota cenderung apatis
karena merasa aspirasi politik mereka tidak tersampaikan dan cenderung akan
menerima politik uang3 Serta ditemukan juga praktik politik uang yang
sedemikian massif yang telah penulis temukan hingga pada taraf pemelihina
tingkat Rukun Warga yang dimana praktik tersebut justru diharapkan oleh
masyarakat4
Data di atas memperlihatkan bahwa terdapat masyarakat yang tidak ikut
berpartisipasi untuk mengikuti pemilu hal itu disebabkan karena masyarakat
sudah merasa kurangnya kepercayaan terhadap pelaksanaan Pemilihan Umum
2 Komisi Pemilihan Umum ldquoRekapitulasi Hasil Pemilu Dewan Perwakilan Daerah 2019rdquo
Komisi Pemilihan Umum [website] tersedia di httpspemilu2019kpugoid internet diakses
pada 24 Oktober 2019 3 Burhanuddin Muhtadi Kuasa Uang Politik Uang dalam Pemilu Pasca-Orde Baru
(Jakarta Kepustakaan Populer Gramedia 2020) hal 104 4 Hasil observasi penulis yang dilakukan selama proses peremajaan sturktur desa
3
Keapatisan masyarakat timbul karena ada lima faktor yang menjadi alasan untuk
tidak ikut memilih yaitu faktor teknis dan pekerjaan sebagai faktor internal dan
faktor eksternal yang terdiri dari administratif sosialisasi dan politik5 Dimana
dengan adanya praktik politik uang tersebut dapat diartikan bahwa masyarakat
merasa pemilu sudah tidak lagi bersih seutuhnya
Hal seperti itu dapat dengan mudah kita temukan dalam kehidupan sehari-
hari Jika disinggung seputar pilkada caleg dan pilpres mereka (rakyat golongan
menengah kebawah) cenderung menghindar dan seakan ndash akan tidak ingin tahu
Bahkan mereka cenderung merespon dengan jawaban tidak tahu Sikap seperti ini
tentunya sangat mempengaruhi dan bahkan mengancam terhadap proses
demokrasi di negara ini
Sikap tidak acuh seperti di atas dapat berakibat pada menurunnya partispasi
secara elektoral Pemilu sebagai salah satu instrumen proses pergantian
kepemimpinan dalam negara demokratis mendapat perhatian yang lebih Pesta
rakyat lima tahunan menjadi tanda bahwa negara ini merupakan negara
demokratis6
Kenyataan tersebut mewajibkan dilakukannya usaha yang secara terus
menerus untuk membangun dan memperbaiki sistem pemilu yang adil yaitu
pemilu yang mampu menampung kebebasan rakyat dan menjaga kedaulatan
rakyat Para penyelenggara pemilu dituntut memahami filosofi pemilu memiliki
5 Bismar Arianto ldquoAnalisis Penyebab Masyarakat Tidak Memilih Dalam Pemilurdquo Jurnal
Ilmu Politik dan Ilmu Pemerintahan Volume 1 no 1 57-66 2011 [Jurnal On-line] tersedia di
httpswwwacademiaedu internet diakses 20 Juli 2020 6 Odin Hasan ldquoPilkada Politik Uang dan Partisipasi Masyarakatrdquo Inilah Banten 24 Mei
2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpsinilahbantencoid internet diakses pada 3 maret
2020
4
pengetahuan dan keterampilan teknis penyelenggaraan pemilu serta konsisten
menjalankan peraturan pemilu agar proses pemilu berjalan sesuai dengan
tujuannya Selanjutnya hasil pemilu yaitu para pemimpin yang terpilih perlu
didorong dan diberdayakan secara terus-menerus agar dapat menjalankan
fungsinya secara maksimal mereka juga perlu dikontrol agar tidak
meyalahgunakan kedaulatan rakyat yang diberikan kepadanya
Menyadari bahwa kondisi-kondisi tersebut membutuhkan partisipasi setiap
warga negara maka para mantan Pengawas Pemilu 2004 berhimpun dalam wadah
yang bernama Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi disingkat Perludem
agar dapat secara efektif terlibat dalam proses membangun negara demokrasi dan
melaksanakan pemilu yang fair Nilai-nilai moral pengawas pemilu yang tertanam
selama menjalankan tugas-tugas pengawasan pemilu serta pengetahuan dan
keterampilan tentang pelaksanaan dan pengawasan pemilu merupakan modal bagi
Perludem untuk memaksimalkan partisipasinya7
Menurut Rahmat Hollyzon dan Sri Sundari dalam praktiknya upeti politik
diberikan secara diam-diam (terselubung) atau bahkan cukup banyak juga dengan
cara terang-terangan Tentunya pelaksanaannya sedikit terkamuflase dalam bentuk
bantuan-bantuan Misalnya pemberian paket sembako atau pemberian bantuan
sosial dengan harapan yang sama yaitu masyarakat mendukung dan memberikan
suaranya pada saat pemilihan Atau bahkan ada yang lebih ekstrem melalui aksi
7 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 1 Februari 2012
[website] tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 23 Oktober 2019
5
serangan fajar yaitu pemberian uang yang diserahkan pada saat hari H
pelaksanaan Pemilihan8
Praktik politik uang sangat sulit untuk dibuktikan Sebagaimana pernyataan
Edi Nasution dalam suatu ajang pemilu legislatif ataupun Pemilu apabila ada
dugaan telah terjadi praktik lsquopolitik uangrsquo maka hal yang sulit dilakukan ialah
membuktikan sumber atau penyebab terjadinya praktik lsquopolitik uangrsquo tersebut
Demikian sulitnya dibuktikan sehingga tidak jarang dialami suatu kondisi di mana
penanganan dugaan kasus lsquopolitik uangrsquo menjadi terkatung‐katung Padahal
kecepatan proses pembuktiannya merupakan dasar bagi proses penanganan
berikutnya dengan cara melihatnya dari sisi ketentuan perundang-undangan yang
berlaku9
Proses penegakan hukum larangan pemberian uang atau materi lainnya
untuk mempengaruhi pemilih dalam pemilihan umum meskipun dalam
praktiknya kasat mata dan bukan lagi merupakan rahasia umum namun
penegakan hukumnya terasa sangat lemah Jarang sekali bahkan mungkin belum
pernah terjadi penegakan hukum dilakukan terhadap calon kepala daerah maupun
wakilnya yang kedapatan melakukan pemberian uang atau materi lainnya yang
dikenal dengan istilah politik uang untuk memenangkan pasangannya dilakukan
secara transparan apalagi sampai di pengadilan
Lembaga Arus Survei Indonesia bekerjasama dengan Komisi Pemilihan
Umum (KPU) Tangsel merilis hasil survei terhadap tingkat partisipasi pemilih di
8 Rahmat Hollyzon dan Sri Sundari 2015 Pilkada (Penuh Euforia Miskin Makna)
JakartaBestari hal 42 9 Edi Nasution ldquoPerselingkuhan antara Politik dan Uang (Money Politics) Menciderai
Demokrasirdquo Jurnal mengenai Money Politics [jurnal on-line] tersedia di httpsadoctips
internet diakeses Pada 4 November 2019
6
Kota Tangerang Selatan untuk Pemilu 2019 Survei tersebut dilakukan di empat
kecamatan yaitu Kecamatan Pamulang Pondok Aren Ciputat dan Ciputat Timur
Dipilihnya keempat kecamatan tersebut karena pada Pemilu 2014 tercatat rendah
tingkat partisipasi pemilihnya Berdasarkan hasil survei yang menggunakan
metode Multi Stage Random Sampling dengan jumlah responden 120 orang itu 95
persen responden mengetahui akan adanya Pemilu 2019 dan sebanyak 93 persen
menjawab pasti mencoblos pada pesta demokrasi kali ini Berdasarkan temuan
survey tersebut diketahui angka potensi politik uang di Kota Tangerang selatan
cukup tinggi yaitu sebanyak 35 persen responden menyatakan akan menerima
politik uang 10
Pada bulan April 2019 lalu Lembaga ini telah melakukan sebuah diskusi
mengenai praktik politik uang Dimana politik pulang tersebut telah
bertransformasi Hal itu dapat dilihat dari proses terjadinya politik uang tersebut
yang menjadi cashless society seperti tiba-tiba mendapat kiriman saldo GO-Pay
atau OVO11
Menurut Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi yang selanjutnya
disebut Perludem cara yang tepat untuk mengatasi terjadinya praktik politik uang
yaitu dengan cara membenahi moral para peserta pemilu dengan menindak tegas
secara administrasi Hal tersebut dikarenakan para calon peserta pemilu tidak
percaya diri jika tidak melakukan hal tersebut Meskipun Bawaslu menemukan
10 Yudi Adiyatna ldquoHasil Survei Banyak Warga Tangsel Suka Politik Uangrdquo Tangerang
News 9 Januari 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httptangerangnewscom internet
diakses pada 24 oktober 2019 11 Isidorus Rio ldquoPerludem Politik Uang Sudah bertransformasirdquo IDN Times 10 April
2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwidntimescom internet diakses pada 7
Desember 2019
7
adanya indikasi praktik politik uang selama penyelenggaraan Pemilukada namun
hingga saat ini sanksi tegas secara administrasi tersebut belum juga diberikan
kepada calon yang melanggar12
Menurut Titi Anggraini terdapat hal yang harus dilakukan dalam hal
memperbaiki pemilihan kepala daerah yang ada Seperti perlunya membangun
norma hukum dalam undang-undang Pilkada untuk menjatuhkan sanksi pada
kepala daerah yang ada Lalu agar DPR dan pemerintah membangun peraturan
belanja kampanye di dalam undang-undang Pilkada Kemudian mengatur aparatur
penegak hukum pemilu untuk lebih tegas melakukan pengawasan dan penindakan
terhadap pelanggar kampanye khususnya dana kampanye yang tidak jujur serta
penjatuhan sanksi kepada pelaku politik uang13
Bawaslu Kota Tangerang Selatan telah berjanji untuk menutup ruang gerak
bagi pelaku praktik politik uang dalam pemilu serentak 2019 Serta telah
menggandeng aparat penegak hukum untuk dapat meminimalisir praktik politik
uang tersebut Hal ini dilakukan berdasarkan pengalaman pada Pilkada 2010
Pilpres 2014 dan 2017 pada Provinsi Banten Karena pergerakan politik uang dari
tahun 2010 hingga 2017 terjadi cukup besar berkisar antara Rp 50000 hingga Rp
15000014
12 Danang Triatmojo ldquoCara Paling Efektif Berantas Politik Uang Menurut Peneliti
Perludemrdquo Tribun News 11 Juli 2018 [surat kabar on-line] tersedia httptribunnewscom
internet diakses pada 7 Desember 2019 13 Dylan Aprialdo ldquoPilkada Lewat DPRD Dinilai Tak Atasi Politik Uang Ini Saran
Perludemrdquo Kompascom 11 April 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpkompascom
internet diakses pada 7 Desember 2019 14 Kirom ldquoWilayah Termarjinalkan di Tangsel Terdeteksi Rawan Politik Uangrdquo
Merdekacom 15 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwmerdekacom internet
diakses pada 7 Desember 2019
8
Di sini dapat dikatakan bahwa dibutuhkan peranan dari lembaga pengawas
dalam hal ini adalah Perludem yang diharapkan dapat ikut membantu mengawasi
praktik tersebut menginvestigasi sejumlah kasus dugaan korupsi sekaligus
menerima laporan masyarakat mengenai kasus-kasus korupsi Korupsi yang sudah
sedemikian menggurita di Indonesia memang harus dilawan secara bersama-sama
Bersama masyarakat Perludem berupaya meningkatkan kapasitas publik untuk
menuntut haknya mendapatkan fasilitas dasar yang dijamin oleh negara tanpa
dikorupsi Kontrol masyarakat yang kuat sangat diperlukan untuk membuat
perubahan Perludem juga berupaya mendobrak kebuntuan hukum untuk lebih
dapat diandalkan dalam upaya pemberantasan korupsi15 Diharapkan juga kepada
pengawas pemilu untuk serius dalam menangani praktik politik uang sehingga
kedepannya pemilihan umum di Indonesia dapat berjalan sesuai dengan asas dan
tujuan dari pemilu itu sehingga penulis tertarik untuk mengangkat judul LSM
dan Money Politics ldquoRespon Perludem terhadap Laporan Praktik Politik
Uang dalam Pemilu tahun 2019 di Kota Tangerang Selatanrdquo
B Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis merumuskan masalah
penelitian ke dalam dua buah pertanyaan
1 Bagaimana repons Perludem dalam menanggapi laporan praktik politik
uang dalam pemilihan umum
15 Indonesia Corruption Watch ldquoTentang ICWrdquo Indonesia Corruption Watch 10 Agustus
2008 [profile ICW] tersedia di httpsantikorupsiorg internet diakses pada 24 oktober 2019
9
2 Apa kendala yang dihadapi Perludem dalam menanggapi laporan praktik
politik uang dalam pemilihan umum
C Tujuan dan Manfaat Penelitian
a Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut
1 Untuk dapat mengetahui respon Perludem dalam menanggapi laporan
praktik politik uang dalam pemilihan umum
2 Untuk mengetahui kendala Perludem dalam menanggapi laporan praktik
politik uang dalam pemilihan umum
b Manfaat Penelitian
Berdasarkan dari tujuan penelitian di atas maka penelitian ini dapat
memberikan manfaat sebagai berikut
a Secara Teoretis
Diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan pemahaman
yang dapat digunakan untuk pengembangan ilmu pengetahuan
sebagai bahan kajian lebih lanjut atau penambahan literatur tentang
respon Perludem dalam Menanggapi Laporan Praktik Politik Uang
dalam Pemilihan Umum (Studi Pemilu Kota Tangerang Selatan 2019)
b Secara Praktis
Diharapkan dapat menjadi acuan bagi pihak-pihak terkait baik
secara langsung maupun tidak langsung sehubungan dengan respon
10
Perludem dalam Menanggapi Laporan Praktik Politik Uang dalam
Pemilihan Umum (Studi Pemilu Kota Tangerang Selatan 2019)
D Tinjauan Pustaka
Tinjauan pustaka bertujuan sebagai bahan referensi penulis dengan merujuk
pada penelitian sebelumnya dengan memposisikan penelitian di antara penelitian
yang sudah ada Praktek politik uang dalam pemilu sudah banyak ditemukan dan
diterbitkan oleh sarjana politik akan tetapi dalam penelitian ini berfokus pada
bagaimana tanggapan dari Perludem mengenai tingginya praktik politik uang di
wilayah Kota Tangerang Selatan
Adapun beberapa bahan rujukan karya ilmiah yang meneliti mengenai
praktik politik uang dan mengenai lembaga swadaya masyarakat antara lain
Pertama skripsi yang ditulis oleh Anwar Hamid yang berjudul Peranan
Panitia Pengawas Pemilu Dalam Menindaklanjuti Laporan Praktik Politik Uang
Dalam Pemilihan Kepala Daerah (Studi di Panitia Pengawas Pemilu di Kota
Medan) Skripsi di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Medan 2019 ini
mengangkat masalah penelitian tentang apa faktor terjadinya politik uang pada
pilkada Kota Medan Bagaimana peranan Pengawas Pemilu dalam
menindaklanjuti laporan praktik politik uang Serta kendala yang dihadapinya16
Hasil dari penelitian tersebut menyatakan bahwa faktor dari terjadinya
politik uang adalah dikarenakan calon (peserta) pemilu takut akan kekalahan
16 Anwar Hamid ldquoPeranan Panitia Pengawas Pemilu Dalam Menindaklanjuti Laporan
Praktik Politik Uang Dalam Pemilihan Kepala Daerah (Studi di Panitia Pengawas Pemilu di Kota
Medan)rdquo Universitas Muhammadiah Sumatra Utara 22 Maret 2019 [Skripsi] tersedia di
httprepositoryumsuacid internet diakses 20 Juli 2020
11
Sedangkan dari sisi pemilih memiliki kencenderungan akan kemiskinan dan
kurangnya kesadaran dan Pendidikan politik masyarakat Lalu pada sisi Panwaslu
harus menindaklanjuti laporan adanya politik uang dengan memeriksa pihak-
pihak terkait yang jika terbukti melakukan pelanggaran akan diteruskan kepada
Penegakan Hukum Terpadu
Kendala yang dialami oleh Panwaslu berupa rendahnya partisipasi
masyarakat untuk memberikan laporan adanya praktik politik uang yang membuat
Panwaslu tidak dapat bekerja secara maksimal dikarenakan masyarakat yang
menjadi saksi tidak mau menghadiri perkara tersebut
Kedua penelitian yang dilakukan oleh La Ode Suprianto Muhammad
Arsyad dan Megawati A Tawulo dalam Journal Neo Societal volume 2 nomor
1 Tahun 2017 dengan judul Persepsi Masyarakat Terhadap Politik Uang Pada
Pilkada Serentak di Desa Ronta Kecamatan Bonegunu Kabupaten Buton Utara
Penelitian ini mendeskripsikan persepsi masyarakat terhadap politik uang yang
terjadi saat pilkada serentak serta mendeskripsikan faktor-faktor yang
mempengaruhi presepsi masyarakat terhadap politik uang dalam pilkada serentak
Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah dengan cara kuesioner
wawancara kemudian dianalisis dengan deskriptif kualitatif17
Hasil dari penelitian ini bagi masyarakat yang tidak setuju dengan adanya
praktik politik uang pada pilkada serentak dan mereka menganggap bahwa praktik
politik uang akan memberikan dampak negatif bagi masyarakat desa Ronta
17 La Ode Suprianto Muhammad Arsyad dan Megawati A Tawulo Persepsi Masyarakat
Terhadap Politik Uang Pada Pilkada Serentak di Desa Ronta Kecamatan Bonegunu Kabupaten
Buton Utara Jurnal Neo Societal [Jurnal on-line] tersedia di httpojsuhoacid internet diakses
pada 26 Juli 2020
12
Kecamatan Boneguru Sedangkan bagi mereka yang setuju dengan adanya
praktik politik uang adalah karena ekonomi Adanya praktik politik uang
membantu sedikit perekonomian mereka Adapun faktor yang mempengaruhi
presepsi masyarakat terhadap politik uang pada pilkada serentak yaitu pertama
faktor internal berhubungan dengan sistem yaitu kesesuaian antara kebutuhan
masyarakat dengan adanya politik uang nilai yang berhubungan dengan
kebutuhan dengan kegunaan adanya politik uang bagi masyarakat desa Ronta
kecamatan Boneguru tujuan berkaitan dengan pengetahuan masyarakat terhadap
tujuan adanya politik uang tersebut Kedua faktor eksternal berkaitan dengan
lingkungan yang dipengaruhi oleh adanya politik uang
Ketiga tesis yang ditulis oleh Moch Aly Taufiq dengan judul Fenomena
Politik Uang dan Keterlibatan Pemuda (Studi kasus pada Pemilu Legislatif 2014
di Bojonegoro) Universitas Indonesia 2014 Peneliti menyimpulkan bahwa
masih banyak keterlibatan pemuda dalam praktik politik serta menjalin hubungan
Patron-Clien terhadap caleg Pragmatisme politik pada pemilih mengabaikan nilai
normatif dan moral Persoalan menerima uang menjadi tempat saling
menguntungkan pemilih menjual suaranya dan mendapatkan materi sedangkan
caleg memperoleh suara lebih banyak Sehingga pemuda seolah-olah
mendapatkan kebenaran atas keterlibatannya karena politik uang terus menerus
dilakukan dari berbagai kelompok18
Keempat penelitian yang ditulis oleh Ratna Sari dengan judul Peran
Lembaga Swadaya Masyarakat dalam Meningkatkan Partisipasi Masyarakat
18 Mochammad Aly Taufiq Fenomena Politik Uang dan Keterlibatan Pemuda (Studi kasus
pada Pemilu Legislatif 2014 di Bojonegoro) Universitas Indonesia Library [Thesis] tersedia di
wwwlibuiacid internet diakses pada 26 Juli 2020
13
Pada Pilkada di Kota Yogyakarta Tahun 2017 dalam Social Studies Journal
Volume 6 Nomor 7 Tahun 2017 Pada penelitian ini membahas mengenai upaya
peningkatan partisipasi masyarakat yang dilakukan oleh LSM Institute For
Research And Empowerment (IRE) pada pilkada di Kota Yogyakarata Pada
penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus
Penelitian ini menemukan bahwa IRE sebagai periset tingkat partisipasi
masyarakat untuk pilkada di Yogyakarta tahun 2017 melakukan pemantauan ada
atau tidaknya pelanggaran yang terjadi saat pilkada serta melakukan pemantauan
pada saat dijalankannya pemungutan suara pada pilkada agar dapat berjalan
dengan tertib aman transparan dan terbuka Strategi yang dilakukan IRE adalah
dengan melakukan diskusi dan publikasi19
Kelima penelitian yang ditulis oleh Sirajuddin dan Solehuddin dengan
judul Partisipasi Lembaga Swadaya Masyarakat dalam Mengontrol Praktek
Politik Uang Pada Pemilihan Langsung Kepala Daerah dalam Jurnal Konstitusi
Volume 3 Nomor 1 Tahun 2010 Penelitian ini membahas mengenai Bagaimana
bentuk Praktik Politik Uang pada Pilkada Kota Malang Bagaimanakah bentuk
partisipasi LSM Paramitra dalam mengontrol politik uang Serta hambatan yang
dihadapi oleh LSM Paramitra20
Pada penelitian ini ditemukan bahwa Pilkada kab Malang diwarnai oleh
pernak-pernik Politik uang yang terjadi antara pihak-pihak yang memiliki
19 Ratna Sari Peran Lembaga Swadaya Masyarakat dalam Meningkatkan Partisipasi
Masyarakat Pada Pilkada di Kota Yogyakarta Tahun 2017 Social Studies [Jurnal On-line] tersedia
di httpjournalstudentunyacid internet diakses pada 26 Juli 2020 20 Sirajuddin dan Solehoddin Partisipasi Lembaga Swadaya Masyarakat dalam
Mengontrol Praktek Politik Uang Pada Pemilihan Langsung Kepala Daerah Jurnal Konstitusi
[Jurnal On-line] tersedia di wwwneliticom internet diakses pada 26 Juli 2020
14
kepentingan ekonomi (pegusaha) di Kab Malang dengan calon peserta Pilkada
antara calon peserta pilkada dengan tokoh masyarakat serta calon peserta pilkada
dengan calon pemilih
Berdasarkan beberapa penelitian di atas terdapat sejumlah perbedaan
dengan penelitian yang dilakukan penulis Yaitu salah satunya pada penelitian ini
berfokus pada pandangan dan Respon serta LSM Perludem mengenai praktik
politik uang yang terjadi pada Pemilu tahun 2019 di wilayah Kota Tangerang
selatan
E Metode Penelitian
1 Jenis Penelitian
a Pendekatan dan Metode Penelitian
Penelitian ldquoRespon Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi
dalam Menanggapi Praktik Politik Uangrdquo menggunakan metode kualitatif
dengan pendekatan Studi Kasus Melalui pendekatan ini penulis
berusaha untuk memahami kasus mengenai politik uang dan berusaha
mengetahui bagaimana respon Lembaga Perludem dalam menanggapi hal
tersebut Adapun metode yang digunakan oleh penulis dalam
penelitiannya adalah metode Studi Kasus dengan menggunakan metode
ini penulis mencoba melakukan pengamatan pengumpulan data
analisis informasi dan pelaporan hasilnya
15
b Subyek Penelitian
Kegiatan penelitian dilaksanakan pada Pemilu di kota Tangerang
Selatan dengan membahas mengenai respon LSM Perludem dalam
menanggapi adanya praktik Politik uang di Kota Tangerang Selatan
2 Teknik Pengumpulan Data
a Jenis dan Sumber Data
Penelitian yang berjudul ldquoRespon Perkumpulan Untuk Pemilu dan
Demokrasi dalam Menanggapi Praktik Politik Uangrdquo menggunakan dua
jenis data yaitu data primer dan data sekunder
1 Data Primer
Yang termasuk data primer adalah data yang diperoleh
langsung oleh penulis dan bersentuhan langsung dengan objek
penelitiannya Karena penelitian ini menggunakan metode Studi
kasus artinya penulis harus memperoleh sumber data dari
wawancara dan observasi yang ditemukan di lapangan yang
berkaitan tentang politik uang
Data primer yang diperoleh berasal dari hasil wawancara
Metode wawancara yang digunakan penulis menggunakan teknik
Sampling Purposive dengan cara memilih informan secara seleksi
khusus berdasarkan kualifikasi penulis dengan memfokuskan
sampel dari anggota Perludem
16
Wawancara yang dilakukan oleh penulis yaitu penulis
menggunakan wawancara non struktur agar membangun relasi atau
hubungan dengan informan dan dengan mudah mendapatkan key
notes dari informan Dengan wawancara non struktur akan
memudahkan penulis untuk mendapatkan penemuan baru yang
belum pernah ditemukan serta dengan wawancara yang bersifat
santai akan menghilangkan kekakuan antara penulis dengan
informan
2 Data Sekunder
Yang termasuk data sekunder yaitu data yang diperoleh dari
second hand penulis serta data-data yang mendukung penelitian
yang berkaitan dengan masalah penelitian Data sekunder
penelitian ini didapatkan dari kajian literatur seperti jurnal skripsi
tesis disertasi dan buku yang berhubungan dengan fenomena
politik uang
3 Teknik Analisis Data
Analisis data adalah proses mengorganisasikan data serta mengurutkan
data ke dalam pola kategori dan satuan uraian dasar sehingga mendapatkan
tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang disarankan oleh data21
Peneliti dalam menganalisis data yaitu dengan mengumpulkan seluruh
data yang telah diperoleh baik dari wawancara observasi maupun
21 Ibrahim Kholilullah ldquoStrategi Komunikasi Politik ldquoSerangan Fajarrdquo dalam
Meningkatkan Perolehan Suara Studi Kasus Pemilihan Presiden Tahun 2009 di Jemurwonosari
RT 001 RW 005 Surabayardquo (Skripsi S1 Ilmu Komunikas Fakultas Dakwah IAIN Sunan Ampel
Surabaya 2010) hal 71
17
dokumentasi Apabila data yang diperoleh berdasarkan wawancara maka
peneliti melakukan transkrip wawancara untuk menelaah data Setelah peneliti
mengumpulkan seluruh data maka peneliti akan mereduksi data tersebut untuk
mencari key notes yang mendeskripsikan asil dari penelitian agar menemukan
inti sari dari hasil penelitian
Karena ruang lingkup penelitian ini merupakan konsep dari kualitatif dan
studi kasus maka analisis data terbaik yang dapat digunakan adalah analisis
kualitatif dengan pola pemikiran yang digunakan adalah studi kasus yaitu
penarikan kesimpulan melakukan pengamatan pengumpulan data
analisis informasi dan pelaporan hasilnya
F Sistematika Penulisan
Untuk memperjelas penulisan ini tentunya terdapat tahapan-tahapan yang
harus disertakan untuk menjelaskan secara lebih rinci terkait penelitian yang
dilakukan
Bab I berisikan mengenai pendahuluan Bagian ini menjelaskan latar
belakang yang melatarbelakangi penelitian disertai dengan pembatasan masalah
tentang tujuan dan manfaat penelitian kajian literatur dan metode penelitian
terkait Respon Perludem dalam Menanggapi Praktik Politik Uang
Bab II memaparkan mengenai kerangka teoretis dan kerangka konseptual
yang digunakan dalam penelitian Kerangka teoretis yaitu Lembaga swadaya
masyarakat politik uang serta pemilihan umum Sedangkan kerangka konseptual
yang digunakan adalah Perludem sebagai LSM politik uang serta pemilihan
umum
18
Bab III mengemukakan mengenai profil Kota Tangerang selatan dengan
melihat berapa banyak penduduk Kota Tangerang Selatan dan berapa banyak
terjadinya praktik poilitik uang serta profil Perludem selaku LSM yang
menanggapi adanya fenomena tersebut
Bab IV menjadi bab yang penting karena bab ini memaparkan hasil
penelitian penulis mengenai respon Perludem dalam menanggapi politik uang
pada pemilu 2019 di Tangerang Selatan
Bab V menjelaskan kesimpulan hasil penelitian dengan mengambil
kesimpulan dan saran dari hasil analisis respon LSM dalam menanggapi politik
uang
19
BAB II
KONSEPSI DAN KERANGKA TEORETIS
A Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)
Lembaga Swadaya Masyarakat merupakan organisasi yang didirikan oleh
orang-perorangan maupun sekelompok orang dengan sukarela memberikan
pelayanan kepada masyarakat umum tanpa berharap untuk mendapatkan
keuntungan dari kegiatannya Menurut Indonesia Center for Civic Education
(ICCE) LSM adalah satu wadah atau organisasi yang dibuat masyrakat diluar
pengaruh negara dan juga perwujudan dari ciliv society22 Hal ini sejalan dengan
definisi civil society yang dibangun oleh Ernest Gellner bahwa civil society
adalah masyarakat yang terdiri dari institusi non pemerintah yang cukup kuat dan
independen untuk memegang peran sebagai penyeimbang negara23 Kemudian
dipertegas Kembali oleh Hikam dalam karyanya yang berjudul Masyarakat dan
Civil Society yang mengatakan bahwa civil society adalah satu wilayah yang
menjamin akan berlangsungnya perilaku Tindakan dan refleksi mandiri tidak
didukung oleh kondisi material dan tidak terserap dalam jaringan lembaga-
lembaga politik resmi24 Menurut Lisa Jordan dan Peter van Tujil menjelaskan
bahwa LSM adalah organisasi yang dapat mengatur dirinya sendiri nirlaba
swasta dan memiliki misi sosial yang jelas LSM juga tidak terikat dengan partai
politik sehingga dapat mengikuti mekanisme pemilu LSM dapat memberikan
22 Tim ICCE Demokrasi Hak Asasi Manusia dan Masyarakat Madani (Jakarta Kencana
Prenada 2000) hal 158 23 Ernest Gellner Memebangun Masyarakat Sipil Prasyarat Menuju Kebebasan (Bandung
Mizan) hal 2 24 Muhammad Hikam Demokrasi dan Civil Society (Jakarta LP3ES 1999) hal 200
20
pelayanan serta advokasi terkait isu-isu penting yang ada di masyarakat seeperti
masalah lingkungan HAM korupsi kejahatan rasial dan pembangunan25 Sebutan
LSM merupakan bagian pengembangan dari istilah Ornop (organisasi non
pemerintah) yang merupakan langsung terjemahan dari istilah bahasa Inggris Non
Government Organization (NGO)
Organisasi ini bukanlah bagian dari pemerintah birokrasi ataupun bagian
dari suatu negara Maka secara garis besar Ornop dapat dilihat dengan ciri sebagai
berikut
1 Bukan merupakan bagian dari pemerintah birokrasi maupun negara
2 Kegiatan yang dilakukan tidak mengharapkan keuntungan (nirlaba)
3 Melakukan kegiatan yang bertujuan untuk kepentingan masyarakat
umum dan tidak untuk kepentingan para anggota seperti yang di
lakukan koperasi ataupun organisasi profesi
Dewasa ini LSM atau sering disebut dengan NGO atau Ornop kehadirannya
sangat mewarnai kehidupan politik di Indonesia Banyak LSM yang beroperasi di
Indonesia pada multi level baik pada ditingkat nasional provinsi maupun di
tingkat kabupatenkota secara jumlah dari tahun ketahun jumlahnya semakin
bertambah Faktor yang mempengaruhi untuk terus berkembangnya jumlah LSM
yang ada di Indonesia yaitu dengan adanya perkembangan politik demokrasi
pembangunan ekonomi dan kemajuan teknologi informasi
25 Lisa Jordan dan Peter van Tujil Akuntabilitas LSM Politik Prinsip dan Inovasi
(Jakarta Pustaka LP3ES Indonesia 2009) hal 12
21
1 Jenis dan kategori LSM
Dilihat dari segi model LSM di Indonesia dapat dibedakan menjadi
tiga Pertama Konformis (developmentalis) pada model ini mempunyai
visi yang berangkat dari berbagai macam prespektif masalah demokrasi
dan kondisi sosial ekonomi yang terjadi di masyarakat sebagai faktor yang
erat kaitannya dengan kebodohan kemiskinan keterbelakangan serta
keterpencilan Solusi yang dilakukan oleh LSM model ini adalah dengan
melakukan perubahan pada sektor mental atau budaya masyarakat yang
menjadi sasaran26
Kedua LSM yang menggunakan model Reformis Model LSM ini
melihat dari kondisi sosial ekonomi dan demokrasi namun berfouks pada
tidak berfungsinya elemen-elemen sosial politik yang ada di mana
masyarakat atau kelompok-kelompok masyarakat merasa kurang memiliki
akses dan kesempatan untuk dapat ikut berpartisipasi dalam politik dan
pembangunan Pendekatan pemecahan masalah dalam model ini identik
dengan pendekatan di atas yaitu dengan berupaya dalam menyediakan
sarana untuk berpartisipasi dengan model perubahan yang diharapkan
dapat terjadi perubahan fungsional struktural27
Sementara model ketiga adalah Transformatoris Gerakan-gerakan
LSM seperti ini cenderung agak radikal di mana sebuah isu keterbukaan
dipergunakan untuk dapat mencoba membongkar berbagai macam
26 Lisa Jordan dan Peter van Tujil Akuntabilitas LSMhelliphal 67 27 Lisa Jordan dan Peter van Tujil Akuntabilitas LSMhellip hal 69
22
persoalan sosial ekonomi dan politik28 Sangat jelas perbedaannya dengan
LSM model pertama dan kedua model yang terakhir ini melihat kondisi
struktur dari sosial ekonomi dan politik sebagai hasil paksaan negara atau
kelompok-kelompok dominan sehingga dapat menjadi tidak adil dan tidak
adanya unsur demokrasi Oleh karena itu isu gerakan LSM lebih bertema
politik seperti mengambil tema Hak Asasi Manusia (HAM) kesenjangan
sosial gerakan civil society melibatkan masyarakat dalam proses-proses
politik seperti demonstrasi unjuk rasa termasuk mimbar bebas serta
berorientasi pada kemandirian masyarakat dengan menggunakan
pendekatan konflik
2 Peran Lembaga Swadaya Masyarakat
LSM mempunyai peran dan fungsi yang berperan penting dalam
permasalahan yang berkembang dimasyarakat khususnya yang berkaitan
dengan kebijakan Menurut Hikam berkaca pada karakteristiknya LSM
melakukan berbagai misi penguatan dan pemberdayaan masyarakat tanpa
bergantung pada negara dan sector swasta yang merupakan gagasan dan
praktek hidup masyarakat sipil29
Ismail Hadad berpendapat dalam tesis Pemberdayaan Lembaga
Masyarakat (LSM) dalam Upaya Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba
yang ditulis oleh Bstian membagi peran dan fungsi LSM sebagai berikut
28 Lisa Jordan dan Peter van Tujil Akuntabilitas LSMhelliphal 69 29 Muhammad Hikam Demokrasi dan Civil Society (Jakarta LP3ES 1999) hal 200
23
1 LSM berperan memberikan motivasi menggali potensi
menumbuhkan serta mengembangkan kesadaran masyarakat
terhadap masalah-masalah yang dihadapi di lingkungannya
2 LSM juga berperan sebagai komunikator yang mengamati
merekam dan menyalurkan aspirasi serta kebutuhan masyarakat
agar menjadi acuan dalam proses perencanaan kebijakan yang
memiliki kepentingan dan tujuan yang sama
3 Sebagai dinamisator yang mengembangkan berbagai strategi
dan inovasi serta pengelolaan organisasi yang belum dipahami
oleh lingkungan masyarakat
4 Berperan sebagai fasilitator dimana memberikan berbagai
bantuan teknis dalam pelaksanaan program seperti penyedia
dana modal kerja peralatan yang menjadi kebutuhan
masyarakat30
LSM hadir atas dasar permasalahan yang muncul di tengah
masyarakat seperti korupsi HAM masalah lingkungan kekerasan oleh
karena itu LSM biasanya membawa misi untuk melakukan advokasi
ataupun pembelaan terhadap masyarakat Cara advokasi dapat dilakukan
dengan melalui mempengaruhi pemerintah agar kebijakan yang dihasilkan
akan lebih sesuai dengan misi yang mereka perjuangkan
30 Indra Bastian Akuntansi untuk LSM dan Partai Politik (Jakarta Graha Ilmu 2011) hal
35
24
B Politik Uang
Istilah politik uang telah digunakan untuk menggambarkan praktik-ptaktik
sejak demokratisasi di Indonesia yang diawali pada akhri 1990-an Istilah ini telah
digunakan secara umum definisi dari istilah tersebut masih buram Untuk
menghindari keburaman dari istilah politik uang perlu diidentifikasikan sesuai
standar yang ada dalam berbagai studi komparatif tentang politik elektoral di
berbagai negara Kemudian pada penelitian ini akan berfokus pada konsep
patronase dan klientelisme 31
Menurut Shefter(1994) mendefinisikan patronase sebagai sebuah pembagian
keuntungan diantara politisi untuk membagikan sesuatu secara individual kepada
pemilih pekerja atau penggiat kampanye dalam rangka mendapatkan dukungan
politik Kemudian patronase merupakan pemberian uang tunai barang jasa dan
keuntungan ekonomi lainnya yangdiberikan oleh politisi termasuk keuntungan
yang ditujukan kepada individu dan kelompokkomunitas32
Sedangkan menurut Hutchcroft(2014) klientelisme merupakan relasi
kekuasaan yang personalistic dan keuntungan material dipertukarkan dengan
dukungan politik Hutchcroft menekankan pada relasi klientelistik merupakan
relasi tatap muka secara langsung Hicken (2011) menjelaskan terdapat tiga hal
yang terkandung dalam klientelisme pertama kontigensi atau adanya timbal
balik biasanya sumber-sumber material dipertukarkan dengan suara atau bentuk
dukungan politik lainnya Kedua hierarkis adanya penekanan pada relasi
kekuasaan yang tidak seimbang antara patron dan klien Ketiga aspek
31 Edward Aspinall dan Mada Sukmajati Politik Uang di Indonesia Patronase dan
Klientelisme pada Pemilu Legislatif 2014 (Yogyakarta PolGov 2015) hal 2 32 Edward Aspinall dan Mada Sukmajati Politik Uang di Indonesia hellip hal 4
25
pengulangan dimana terjadi pertukaran klientelistik berlangsung secara terus-
menerus33
Politik uang (money politic) yang dalam Bahasa Indonesia berarti suap suap
dalam buku Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah uang sogok34 Menurut Rozali
Abdullah politik uang adalah suatu kegiatan memberi atau menjanjikan sesuatu
baik dalam bentuk uang ataupun materi lain kepada seorang pemilih agar yang
bersangkutan tidak menggunakan hak pilihnya atau memberikan hak suaranya
kepada peserta pemilu tertentu35
Politik uang juga dapat diartikan sebagai suatu upaya untuk mempengaruhi
orang lain dengan memberikan imbalan materi dan dapat juga diartikan sebagai
kegiatan jual-beli suara yang terjadi pada proses politik dan kekuasaan serta
tindakan membagi-bagikan uang baik milik pribadi atau partai untuk
mempengaruhi suara pemilih (vooters) Secara umum terdapat adanya kesamaan
dengan pemberian uang atau barang kepada seseorang karena memiliki maksud
politik yang tersembunyi dibalik pemberian itu Jika tidak ada maksud tertentu
maka pemberian tidak akan dilakukan juga Praktik semacam itu jelas bersifat
ilegal dan merupakan kejahatan Konsekuensinya adalah jika dapat ditemukan
sejumlah bukti atas terjadinya praktik politik uang tersebut maka akan terjerat
undang-undang anti suap36
33 Edward Aspinall dan Mada Sukmajati Politik Uang di Indonesia hellip hal 5 34 KBBI Pengertian Suap Tersedia di httpkbbiwebidsuap diakses pada 24 oktober
2019 35 H Rozali Abdullah Mewujudkan Pemilu yang Lebih Berkualitas (JakartaRaja
Grafindo Persada 2009) hal 199 36 KPU Kabupaten Klaten ldquoSay No To Money Politicrdquo KPU Kabupaten Klaten 6 Maret
2014 [jurnal on-line] tersedia di httpskpu-klatenkabgoid internet diakses pada 24 oktober
2019
26
Secara umum politik uang diartikan sebagai upaya seseorang bertujuan
untuk mempengaruhi orang lain dengan menggunakan imbalan tertentu Imbalan
tersebut dapat berbentuk uang maupun barang tertentu Yusril Ihza Mahendra
sebagaimana dikutip oleh Indra Ismawan menyatakan bahwa money politic
dilakukan dengan tujuan mempengaruhi massa pemilu dengan imbalan berupa
materi Johny Lomulus beranggapan bahwa politik uang merupakan
kebijaksanaan atau tindakan memberikan sejumlah uang kepada pemilih atau
pimpinan partai politik agar dapat masuk sebagai calon kepala daerah dengan
menukarkan kursi-kursi yang telah dimenangkan oleh suatu partai atau calon37
Uang politik adalah uang yang diperlukan secara untuk dapat mendukung
operasional aktivitas-aktivitas yang akan dilakukan oleh peserta pilkada
Besarannya ditetapkan dengan UU dan PP Contohnya biaya administrasi
pendaftaran pasangan kandidat biaya operasional kampanye pasangan kandidat
pembelian spanduk dan stiker dan lain sebagainyaSumbernya bisa berasal dari
simpatisan dengan tidak memiliki kepentingan khusus dan besarannya ditentukan
dalam UU dan PP Yang dimaksud dengan politik uang menurut Teddy Lesmana
dalam tulisan Fitriyah adalah uang yang telah ditujukan dengan maksud-maksud
tertentu contohnya untuk melindungi kepentingan bisnis dan kepentingan politik
tertentu Politik uang dapat terjadi ketika seorang calon kandidat membeli
dukungan suatu parpol tertentu atau membeli suara dari pemilih di wilayahnya
untuk memilihnya dengan memberikan janji imbalan yang bersifat finansial
Politik uang juga dapat terjadi ketika pihak pemberi dana berkepentingan bisnis
37 Sri Wahyu Ananingsih ldquoTantangan Dalam Penanganan Dugaan Praktik Politik Uang
Pada Pilkada Serentak 2017rdquo Jurnal Masalah - Masalah Hukum Jilid 45 No 1 1 Januari 2016
[jurnal on-line] tersedia di httpsejournalundipacid internet diakses pada 24 oktober 2019
27
maupun politik tertentu Bentuknya bisa berupa uang namun dapat juga berupa
bantuan-bantuan sarana fisik pendukung kampanye pasangan kandidat tertentu38
Sumbangan politik uang terhadap kebutuhan dana dalam jumlah besar
terutama untuk komponen tidak resmi yang harus dikeluarkan kandidat
signifikan Ini setidaknya dapat dilihat dari pendapat Hanta Yuda AR
Menurutnya biaya besar yang karena pilkada kerap disertai dengan praktek
politik uang dan pemakelaran pencalonan kepala daerahPolitik uang dan
pemakelaran inilah yang menyebabkan biaya pilkada semakin menggelembung
dan ongkos demokrasi semakin tinggi Menurut Wahyudi Kumorotomo terdapat
beragam cara untuk dapat melakukan kecurangan politik uang dalam pilkada
secara langsung yaitu
a Politik uang yang dilakukan secara langsung dapat menyerupai
pembayaran tunai dari tim sukses calon tertentu kepada calon pemilih
yang potensial
b Sumbangan yang diberikan oleh calon kepada parpol yang telah
mendukungnya atau
c melakukan sumbangan wajib yang telah disyaratkan oleh suatu parpol
kepada kader atau bakal calon yang akan mencalonkan diri sebagai bupati
atau walikota39
Sedangkan politik uang yang dilakukan secara tidak langsung dapat
berbentuk dengan pemberian hadiah atau doorprize pembagian sembako kepada
38Fitriyah ldquoFenomena Politik Uang Dalam Pilkadardquo Politika Jurnal Ilmu Politik vol 3
no 1 pp 5-14 7 Mei 2013 [jurnal on-line] tersedia di httpsejournalundipacid internet
diakses pada 24 oktober 2019 39 Fitriyah ldquoFenomena Politik Uang Dalam Pilkadardquo Politika Jurnal Ilmu Politik vol 3
no 1 pp 5-14 7 Mei 2013
28
calon pemilih pembagian kebutuhan tertentu di daerah pemilihan yang memiliki
kebutuhan yang berbeda dan sebagainya Para calon bahkan tidak dapat
menghitung secara persis berapa yang mereka telah habiskan untuk sumbangan
hadiah spanduk dan sebagainya disamping biaya resmi untuk pendaftaran
keanggotaan membayar saksi dan kebutuhan administratif lainnya40
Praktik politik uang dalam setiap kegiatan politik dapat menyebabkan
masyarakat sulit membedakan antara penyelenggaraan mekanisme politik dengan
politik uang Singkatnya terbentuk sebuah pandangan umum bahwa adanya
politik uang dalam setiap kompetisi politik merupakan sebuah keharusan
keberadaannya Kemudian terjadinya semacam pandangan bahwa uang
merupakan faktor yang sangat berpengaruh dalam penentuan hasil dari pemilihan
umum Selain itu ketidaksiapan partai politik untuk menyediakan kader-kader
yang memenuhi kriteria yang baik baik sebagai calon maupun sebagai relawan
yang mau bekerja secara terus menerus untuk melakukan sosialisasi kepada calon-
calon yang telah diajukan oleh partai Dengan demikian calon-calon yang akan
maju kemudian akan melakukan cara-cara mudah untuk menggerakkan rakyat
yang memiliki hak pemilih untuk dapat memberikan hak pilihnya
Hal ini yang dapat menyebabkan kualitas dari pejabat publik menjadi
menurun dan terabaikan Karena seseorang dipilih menjadi pejabat politik bukan
hanya karena kualitas atau kapasitasnya dan kompetensinya untuk dapat
menempati posisi politik tersebut tetapi semata-mata hanya karena memberikan
uang kepada para pemilih pada saat menjelang pemilihan Hal ini dapat
40 Fitriyah ldquoFenomena Politik Uang Dalam Pilkadardquo Politika Jurnal Ilmu Politik vol 3
no 1 pp 5-14 7 Mei 2013
29
menyebabkan jabatan-jabatan publik akhirnya ditempati oleh mereka yang
sesungguhnya tidak memiliki kriteria yang memadai untuk menjalankan suatu
pemerintahan dengan baik Akibatnya struktur negara tidak dapat bekerja dengan
sebagaimana mestinya untuk mewujudkan cita-cita negara untuk mewujudkan
kebaikan bersama (common goods)
C Pemilihan Umum
Indonesia merupakan negara hukum yang menggunakan sistem demokrasi
yang tercermin dalam Undang-Undang Dasar (UUD) Republik Indonesia Tahun
1945 Salah satu bentuk parameter perkembangan demokrasi dan kedaulatan
rakyat di Indonesia pada saat ini dapat terlihat dalam Pemilihan Umum Legislatif
Pemilihan Kepala Daerah dan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Pemilu
termasuk sistem terpenting dalam tiap negara yang menganut sistem demokrasi
terlebih lagi untuk negara yang berbentuk Republik seperti Indonesia Sistem itu
dapat berfungsi untuk dapat memenuhi tiga prinsip dari demokrasi yaitu
kedaulatan rakyat keabsahan pemerintahan dan pergantian pemerintahan secara
teratur41
Menurut Ramlan Surbakti dalam buku Irvan Mawardi menjelaskan
pengertian pemilihan umum yaitu
a Pemilu adalah suatu prosedur dan mekanisme pemberian wawanang
sebagian kedaulatan rakyat kepada penyelenggara negara baik yang akan
duduk dalam lembaga legislatif ataupun dalam lembaga eksekutif baik di
41 A Mukthie Fadjar Pemilu Perselisihan Hasil Pemilu dan Demokrasi (Malang Setara
Press 2013) hal 1
30
pusat maupun di daerah bertindak dengan mengatasnamakan rakyat dan
mempertanggungjawabkannya kepada rakyat
b Pemilu adalah prosedur dan mekanisme perpindahan perbedaan aspirasi
dan pertentangan kepentingan dari masyarakat kedalam lembaga
penyelenggara negara baik di pusat maupun di daerah untuk kemudian
dibicarakan dan diputuskan secara beradab
c Pemilu merupakan prosedur dan mekanisme perubahan berupa sirkulasi
elit politik dalam segi perubahan arah dan pola kebijakan publik42
Pemilu merupakan bentuk wujud nyata dari demokrasi prosedural
meskipun demokrasi tidak serupa dengan pemilu namun pemilu merupakan salah
satu aspek demokrasi yang sangat penting dan juga harus diselenggarakan secara
demokratis43 Demokrasi procedural menurut Gregorius Sahdan dalam Irvan
Mawardi merupakan salah satu instrument transisi rezim otoritarian gelombang
pertama kedua sampai dengan yang ketiga memberikan peranan yang besar
terhadap kemerdekaan individu keterlibatan publik dan jaminan hak warga
Negara dalam pemerintahan merupakan jembatan yang memberikan arah bagi
peralihan rezim non-demokratik dan dapat dengan mudah melihat apakah ada
fakta transisi apakah ada pemilu dalam transisi apakah pemilu dilaksanakan
dengan jurdil apakah ada pembentukan lembaga-lembaga demokratis dan apakah
lembaga-lembaga demokratis itu berfungsi dengan baik44
42 Irvan Mawardi Dinamika Sengketa Hukum Administrasi di Pemilukada (Yogyakarta
Rangkang 2014) hal 6-7 43 A Mukthie Fadjar Pemilu Perselisihan Hasil Pemilu dan Demokrasi (Malang Setara
Press2013) hal 26-27 44 Irvan Mawardi 2014 Dinamika Sengketa Hukum Administrasi di Pemilukada
(Yogyakarta Rangkang 2014) hal 1-2
31
BAB III
PROFIL KOTA TANGERANG SELATAN DAN PERLUDEM
A Kota Tangerang Selatan
Kota Tangsel memiliki motto ldquoCerdas Modern dan Religiousrdquo sifat-sifat
mulia yang menjadi tantangan dan harapan semua pihak Dengan harapan
memiliki masa depan yang cerah dimana secara mutlak membutuhkan rancang
bangun yang baik meliputi tahapan-tahapan terukur setidaknya mengacu kepada
konsep kehidupan yang ingin diwujudkancerdas-modern-religius45 Motto
tersebut dijabarkan kedalam beberapa arti yaitu masa depan yang cerah dalam
konteks ldquoCerdasrdquo menyangkut dunia pendidikan dengan meliputi segala aspek
keterkaitannya meliputi infrastruktur fisik (bangunan sekolah laboratorium
perpustakaan dan semacamnya) perangkat lunaknya rancang muatan
kurikulumnya sistem dan prosedur administrasi serta kesejahteraan pegawai dan
tenaga pendidiknya termasuk standar mutu peserta didiknya46
Dalam konteks ldquoModernrdquo menyangkut banyak faktor kehidupan yang satu
sama lain saling terkait tak dapat dipungkiri bahwa pendidikan formal terstruktur
dominan membentuk perilaku manusia Seseorang atau suatu kelompok
masyarakat dapat dikatakan modern umumnya manakala kelompok masyarakat
45 Biro Pemerintah Provinsi Banten ldquoProfil Kota Tangerang Selatanrdquo Biro Pemerintahan
Provinsi Banten [website] tersedia di httpsbiropemerintahanbantenprovgoid internet
diakses pada 16 Juni 2020 46 ibid
32
bersangkutan memiliki tata krama kehidupan ldquosaling menghormati beretika dan
berbudayardquo jarang terjebak dalam konflik terbuka dan berkepanjangan47
Pada konteks ldquoReligiusrdquo merupakan puncak kesempurnaan kehidupan yang
hampir dapat dipastikan manakala sekelompok orang atau mayoritas masyarakat
sebuah wilayah sudah sampai pada fase kehidupan cerdas dan modern maka
sesungguhnya masyarakat tersebut dapat juga dikatakan sudah masuk pada fase
religius48
1 Keadaan Penduduk
Penduduk aset bagi suatu daerah yang mempunyai peran cukup besar
dalam menentukan seberapa cepat pembangunan daerah jika didukung
dengan kualitas yang baik Penduduk mempunyai dua peranan penting dalam
bidang ekonomi yaitu sebagai produsen dan konsumen Perkembangan
penduduk di suatu daerah ditentukan oleh tingkat angka kelahiran kematian
dan migrasi penduduk Berdasarkan hasil Sensus Penduduk tahun 2016 oleh
BPS Kota Tangerang Selatan jumlah penduduk Kota Tangerang Selatan
adalah 1593812 jiwa Penduduk berjenis kelamin laki-laki sebesar 802908
jiwa sedangkan perempuan 790904 jiwa Rasio jenis kelamin adalah sebesar
10223 yang menunjukkan jumlah laki-laki sedikit lebih banyak
dibandingkan jumlah perempuan49
47 Biro Pemerintah Provinsi Banten ldquoProfil Kota Tangerang Selatanrdquo Biro Pemerintahan
Provinsi Banten [website] tersedia di httpsbiropemerintahanbantenprovgoid 48 Biro Pemerintah Provinsi Banten ldquoProfil Kota Tangerang Selatanrdquo Biro Pemerintahan
Provinsi Banten 49 Badan Pusat Statistik Kota Tangerang Selatan ldquoJumlah Penduduk Per Kecamatan
Menurut Jenis Kelamin Kota Tangerang Selatanrdquo Badan Pusat Statistik 2016
httpstangselkotabpsgoid internet diakses pada 10 April 2020
33
2 Sosial Budaya
Salah satu indikator makro pembangunan diantaranya adalah Indeks
Pembangunan Manusia (IPM) yang telah menjadi ukuran pembangunan
dalam pemenuhan tiga unsur yaitu peluang berumur panjang dan sehat
pengetahuan dan keterampilan yang memadai serta peluang untuk
merealisasikan pengetahuan yang dimiliki untuk kegiatan produktif IPM
Kota Tangerang Selatan tahun 2010 berdasarkan perhitungan sementara yang
dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Tangerang Selatan adalah
sebesar 7538 terdapat peningkatan dari angka perbaikan tahun 2009
sebesar 7501 Angka tersebut termasuk kedalam kategori ldquomenengah atasrdquo
termasuk dalam kategori tinggi di Provinsi Banten Salah satu faktor penting
yang dalam hal peningkatan kualitas manusia adalah dengan pendidikan
Indikator pendidikan yaitu Angka Melek Huruf (AMH) dan Rata-rata Lama
Sekolah (RLS) digunakan sebagai variabel dalam menghitung IPM selain
indikator kesehan dan indikator ekonomi AMH Kota Tangerang Selatan
tahun 2010 berdasarkan perhitungan sementara yang dilakukan BPS adalah
sebesar 9815 (terdapat peningkatan 001 dari angka perbaikan pada tahun
2009 yang sebesar 9814) sedangkan RLS tahun 2010 sebesar 1015 tahun
(terdapat peningkatan dari angka perbaikan pada tahun 2009 yaitu sebesar
995 tahun) Komposisi penduduk jika dikelompokkan kedalam tingkat
pendidikan tahun 2010 menunjukkan bahwa penduduk dengan tingkat
34
pendidikan SLTA berjumlah paling besar yaitu 3235 Penduduk dengan
tingkat pendidikan perguruan tinggi juga cukup tinggi yaitu 1550
Kota Tangerang Selatan merupakan kota yang berada di pinggiran kota
Jakarta Maka tidak dapat dipungkiri bahwa termasuk kota yang tidak jauh
pengaruhnya kota Jakarta Selama ini kota Tangerang Selatan telah melalui
banyak acara pemilu baik pemilu Presiden DPR dan MRP DPRD DPD
hingga wali kota
Bawaslu kota Tangerang Selatan memperkirakan pada penyelenggaraan
pemilu 2019 masih dibayangi dengan adanya praktik politik uang Bawaslu
Tangsel sedang menyusun tingkat kerawanan pemilu Tangsel Tingkatan
tersebut disusun berdasarkan lima poin yaitu politik uang netralitas aparatur
sipil negara netralitas penyelenggara pemilu akses pengawasan dan
partisipasi pemilih51
Berdasarkan serangkaian sejumlah pemilu tersebut masih terdapat
sejumlah kasus tangkap tangan perilaku politik uang Pada tanggal 17 april
2019 lalu Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Tangerang Selatan
mengungkap adanya temuan praktik politik uang dalam Pemilu 2019
Bawaslu menemukan 4 lembar uang pecahan Rp50 ribu berikut kartu nama
50 Badan Pusat Statistik Kota Tangerang Selatan ldquoJumlah Penduduk Per Kecamatan
Menurut Jenis Kelamin Kota Tangerang Selatanrdquo Badan Pusat Statistik 2016
httpstangselkotabpsgoid 51 Tangerang7 ldquoBayang-Bayang Politik Uang Pemilu di Kota Tangselrdquo Tangerang7com
12 April 2019 [surat kabar on-line]httpstangerang7combayang-bayang-politik-uang-pemilu-di-
kota-tangsel internet diakses pada 19 April 2020
35
anggota calon legislatif Kota Tangerang Selatan daerah pemilihan Serpong-
Setu52
Pada kasus tersebut terdapat kegiatan bagi-bagi uang yang diperuntukan
masyarakat untuk memilih salah satu calon anggota legislative pada pemilu
saat itu Bawaslu mendapat informasi tersebut berdasarkan temuan
masyarakat yang terkait kegiatan bagi-bagi uang tersebut
Pada waktu yang bersamaan diungkapkan juga bahwa terjadi serangan
fajar di wilayah kelurahan Lengkong Wetan serpong Pada saat pemilih
memasuki tempat pemilihan disebutkan juga bahwa pada saat dibagikan
formulir pemilihan terdapat sejumlah pecahan uang dan disertai kartu nama
dari sang calon53
Menurut bawaslu Kota Tangerang Selatan masih cukup besar adanya
perlilaku politik uang hal itu didasari dengan telah dibuatnya pemetaan
sejumlah wilayah yang memiliki indikasi kuat terjadinya praktik politik uang
tersebut Menurut Muhammad Acep selaku ketua Bawaslu Tangsel terdapat
4 wilayah yang telah dipantau yaitu Pondok Aren Serpong Setu dan
Serpong Utara54
Muhammad Acep juga menyebutkan bahwa taget dari para pelaku
praktik politik uang ini adalah kaum Marginal dimana kaum tersebut
52 Redaksi ldquoBawaslu Tangsel Ungkap Praktik Politik Uang Calegrdquo Banten News 19 April
2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwbantennewscoid internet diakses pada 6 April
2020 53 Zaki Ari Setiawan ldquo Bawaslu Tangerang Selatan Ungkap Politik Uang Bermodus
Formulir C6 Disertai Uang dan Kartu Namardquo Tribun Jakarta 18 April 2019 [surat kabar on-line]
tersedia di httpsjakartatribunnewscom internet diakses pada 6 April 2020 54 Zaki Ari Setiawan ldquoBerikut Titik Rawan Politik Uang di Tangselrdquo Warta Kota 11 April
2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswartakotatribunnewscom internet diaskes pada 6
April 2020
36
dianggap paling mudah dibujuk untuk dapat memilih calon tertentu Maka
dari itu diinstuksikan para jajaran pemerintah setempat untuk dapat
mengawasi wilayah mereka55
B Perludem
Demokrasi memang bukanlah satu tatanan yang sempurna dalam mengatur
peri kehidupan manusia Namun sejarah di manapun telah membuktikan bahwa
demokrasi sebagai model kehidupan bernegara memiliki peluang paling kecil
dalam menistakan kemanusiaan Oleh karena itu meskipun dalam berbagai
dokumentasi negara tidak banyak ditemukan kata demokrasi para pendiri negara
sejak zaman pergerakan yang berusaha keras menerapkan prinsip-prinsip negara
demokrasi bagi Indonesia56
Tidak negara demokrasi tanpa adanya pemilihan umum (pemilu) sebab
pemilu merupakan instrumen pokok dalam menerapkan prinsip-prinsip
demokrasi Sesungguhnya pemilu tidak saja sebagai arena untuk
mengekspresikan kebebasan rakyat dalam memilih pemimpinn ya tetapi juga
arena untuk menilai dan menghukum para pemimpin yang tampil di hadapan
rakyat Namun pengalaman dari berbagai tempat dan negara menunjukkan bahwa
pelaksanaan pemilu sering kali hanya berupa kegiatan prosedural politik belaka
55 Nad ldquoTargetnya Kaum Marginal Ini 4 Kecamatan Rawan Politik Uang di Tangselrdquo
Palapa News 12 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpspalapanewscom2019
internet diakses pada 6 April 2020 56 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 1 Februari 2012
[website] tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 15 June 2020
37
sehingga proses dan hasilnya menyimpang dari tujuan pemilu sekaligus
mencederai nilai-nilai demokrasi57
Kenyataan tersebut mengharuskan dilakukannya usaha yang secara terus-
menerus untuk membangun dan memperbaiki sistem pemilu yang adil dalam hal
ini pemilu yang mampu menampung kebebasan rakyat dan menjaga kedaulatan
rakyat Para penyelenggara pemilu dituntut memahami filosofi pemilu memiliki
pengetahuan dan keterampilan teknis penyelenggaraan pemilu serta konsisten
menjalankan peraturan pemilu agar proses pemilu berjalan sesuai dengan
tujuannya Selanjutnya hasil pemilu dimana para pemimpin yang terpilih perlu
didorong dan diberdayakan secara terus-menerus agar dapat menjalankan
fungsinya secara maksimal mereka juga perlu dikontrol agar tidak
meyalahgunakan kedaulatan rakyat yang diberikan kepadanya58
Menyadari bahwa kondisi-kondisi tersebut membutuhkan partisipasi setiap
warga negara maka para mantan Pengawas Pemilu 2004 berhimpun dalam wadah
yang bernama Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi disingkat Perludem
agar dapat secara efektif terlibat dalam proses membangun negara demokrasi dan
melaksanakan pemilu yang fair Nilai-nilai moral pengawas pemilu yang tertanam
selama menjalankan tugas-tugas pengawasan pemilu serta pengetahuan dan
keterampilan tentang pelaksanaan dan pengawasan pemilu merupakan modal bagi
Perludem untuk memaksimalkan partisipasinya59
57 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 1 Februari 2012
[website] tersedia di httpPerludemorg 58 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 59 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi
38
Perludem berdiri pada Januari 2005 dengan status badan hukum
Perkumpulan Ide pendirian Perludem tercetus disaat berlangsungnya rapat
evaluasi Panwas seluruh Indonesia paska Pileg dan Pilres 2004 yang pada
akhirnya direspon secara positif oleh seluruh peserta yang hadir Menindaklanjuti
respon tersebut beberapa tim diamanatkan untuk menyusun konsep desain dan
dokumen administrasi kelembagaannya Beberapa tokoh yang terlibat dalam
proses pendirian Perludem antara lain Bambang Wijayanto Iskandar Sondhaji
Poltak Budi Wijarjo Andi Nurpati dll60
Gagasan tentang perkumpulan ini menuntut adanya perwakilan anggota di
setiap provinsi Pembahasannya memakan waktu yang relatif panjang hingga
akhirnya institusionalisasi gagasan dan harapan mengkristal pada Januari 2005
yang ditandai dengan keluarnya Akta Notaris Perludem dengan badan hukum
Perkumpulan Susunan singkat pengurusnya antara lain
a Ketua Didik Supriyanto
b Wakil Ketua Topo Santoso
c Sekretaris Nur Hidayat Sardini
d Bendahara Siti Noordjannah Djohantini
Seiring dengan berjalannya organisasi ini dalam menanggapi dinamika
sosial dan politik dalam Pemilu atas kondisi tertentu menuntut Perludem untuk
mengubah jenis badan hukumnya dari Perkumpulan menjadi Yayasan Oleh
karena itu dengan kesepakatan dari para pendiri dan anggota maka dalam waktu
relatif setahun Perludem resmi menjadi Yayasan Perludem pada tanggal 6
60 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi
39
Februari 2006 Perubahan ini merombak struktur organisasi yang dulunya besar
menjadi lebih ramping61 Konfigurasi struktur Perludem setelah menjadi Yayasan
adalah sebagai berikut
a Pembina Didik Supriyanto
b Pengawas Topo Santoso
c Pengurus
i Ketua Titi Anggraini
ii Sekretaris Rahmi Sosiawaty
iii Bendahara Irmalidarti
Sebuah alasan yang mendasar pada perubahan ini adalah Perludem butuh
pengambilan keputusan yang cepat dalam mengimbangi perubahan kebijakan dan
wacana di Nasional terkait Pemilu yang juga sangat cepat Dengan sebaran
anggota yang sangat luas maka proses pengambilan keputusan tidak dapat
mengimbangi perubahan dinamika politik dan hukum yang ada ditambah lagi
menghadapi perbedaan pandangan yang ada di antara sesama anggota Di samping
itu juga karena beberapa alasan-alasan substansial dan teknis lainnya62
Lingkup kegiatan Perludem sepanjang perjalan organisasi beragam dengan
Advokasi sebagai inti utamanya Advokasi yang dilaksanakan Perludem
dilakukan dengan pendekatan evidence-based sehingga substansi advokasinya
memiliki bargain akademik yang kuat Namun secara umum kegiatan Perludem
meliputi
61 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 62 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi
40
a Pengkajian mengkaji segala bentuk dalam peraturan mekanisme serta
prosedur dan pelaksanaan Pemilu memetakan kekuatan dan kelemahan
peraturan yang ada di Pemilu menggambarkan kelebihan dan
kekurangan dalam pelaksanaan Pemilu mengajukan rekomendasi
perbaikan sistem serta peraturan yang ada
b Pelatihan berpartisipasi dalam meningkatkan pemahaman para
pemangku kepentingan Pemilu tentang filosofi inti Pemilu
meningkatkan pemahaman tokoh masyarakat tentang pentingnya
berpartisipasi dalam Pemilu meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan petugas-petugas Pemilu meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan para pemantau Pemilu
c Pemantauan melakukan pemantauan dalam pelaksanaan Pemilu
berpartisipasi dalam memantau penyelenggara Pemilu agar berjalan
sesuai dengan peraturan yang ada mencatat dan mendokumentasikan
kasus-kasus pelanggaran dan sengketa yang terjadi pada Pemilu63
Perludem menegaskan bahwa segala bentuk praktik politik uang harus
dicegah dan ditindak tegas agar pemilu yang bersih dan adil dapat tercapai Selain
pemberian uang secara langsung kepada calon pemilih politik uang yang terjadi
pada sturktur dan pejabat pemerintah harus dilawan Partai politik berserta
politisinya dan tim suksesnya sangat mungkin memberikan uang kepada pejabat
63 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi
41
daerah Hal itu dikarenakan pejabat darah dapat merupakan fasilitas untuk
digunakan sebagai tempat kampanye partai politik 64
Maraknya praktik politik uang terjadi dikarenakan lemahnya sanksi yang
diberikan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Bawaslu Hal tersebut dapat
dilihat pada Pilkada bulan Juni tahun 2018 dimana ditemukan banyak pelanggaran
dalam pemilu Terdapat 35 kasus politik uang di 171 daerah yang
menyelenggarakan pemilukada65
Fadhli Ramdhani selaku peneliti hukum Perludem menjelaskan bahwa perlu
adanya sanksi tegas dari penyelenggara pemilu Adanya sanksi diskualifikasi lebih
efektif dari pada memenjarakan atau membayar denda hal ini dikarenakan akan
berdampak efek jera bagi pelaku Meskipun bawaslu sudah menemukan adanya
indikasi politik uang selama pemilukada hingga saat ini masih belum diberikan
sanksi administrasi yang tegas bagi para pelaku66
Potensi politik uang akan selalu ada di tiap daerah Penanganan politi uang
berpusat pada kekuatan koordinasi soliditas dan konsolidasi intitusi Negara yang
mempunyai kewenangan Rasa aman pada masyarakat untuk melapor temuan
politik uang merupakan faktor utama dalam penanganan politik uang Dalam hal
ini Satgas politik uang jangan hanya berhenti di pusat namun harus sampai ke
daerah Dikarenakan daerah yang rentan akan terjadinya politik uang merupakan
64 Srihandiatmo Malau ldquoPerludem Segala Bentuk Politik Uang Harus Dicegah dan
Ditindakrdquo Tribun News [surat kabar on-line] tersedia di httptribunnewscom internet diaskes
pada 19 April 2020 65 Fitang Budhi Adhitia ldquo Perludem Cara Paling Efektif Tekan Politik Uang Adalah
Diskualifikasirdquo IDN Times 11 Juli 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpidntimescom
internet diakses pada 19 April 2020 66 Fitang Budhi Adhitia ldquo Perludem Cara Paling Efektif Tekan Politik Uang Adalah
Diskualifikasirdquo IDN Times 11 Juli 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpidntimescom
42
daerah yang jauh dari pantauan media dan struktur masyarakat yang masih
feodal67
Perbaikan sistem pemilihan kepala daerah merupakan cara paling ampuh
dalam mengatasi politik uang Hal ini dikarenakan sistem pemilihan yang sudah
berlangsung membutuhkan ongkos politik yang mahal maka dari itu banyak
kepala daerah yang terjebak dalam situasi terebut DPR dan pemerintah akan jauh
lebih produktif jika melakukan perbaikan pada sistem pemilihan yang ada
Perlunya membangun norma hukum dalam undang-undang pilkada untuk
memberikan sanksi bagi pelaku yang melakukan praktik politik uang tersebut68
67 Fuji Pratiwi ldquoKomitmen Satgas Anti Politik Uang Harus Sampai ke Daerahrdquo Republika
7 Januari 2018 [surat kabar on-line] tersedai di httpsnasionalrepublikacoid internet diakses
pada 19 April 2020 68 Dylan Aprialdo ldquoPilkada Lewat DPRD Dinilai Tak Atasi Politik Uang Ini Saran
Perludemrdquo Kompascom 11 April 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpkompascom
internet diakses pada 19 April 2020
43
BAB IV
RESPON PERLUDEM DALAM MENANGGAPI PRAKTIK POLITIK
UANG PADA PEMILU 2019
Pada bab ini merupakan pemaparan penulis mengenai respon yang
dilakukan oleh Perludem selaku LSM terhadap kasus politik uang yang terjadi
dengan menganalisis yang lebih mendalam menggunakan teori yang telah
dipaparkan pada bab sebelumnya Pembahasan yang akan dipaparkan pada bab ini
terdiri dari Pertama mengenai praktik politik uang yang terjadi di wilayah
Tangerang Selatan pada acara pemilu legislatif tahun 2019 Kedua respon yang
dilakukan oleh Perludem terhadap adanya kasus tersebut Ketiga hambatan yang
dialami oleh Perludem dalam mengatasi kasus politik uang yang terjadi
Politik uang yang merupakan salah satu bentuk dari praktik korupsi
Korupsi di Indonesia merupakan masalah serius Dapat dilihat dari banyaknya
pemberitaan media mengenai korupsi yang dilakukan pejabat publik Dimasa
reformasi korupsi tidak hanya berpusat namun menyebar hingga pada pejabat
otoritas terendah hingga para calon pejabat pada saat pemilihan umum akan
berlangsung
Korupsi adalah kegiatan penyalahgunaan jabatan yang serta kekuasaan
administrasi dalam ekonomi dan politik baik dilakukan sendiri maupun orang
lain yang ditujukan untuk keuntungan pribadi hingga merugikan masyarakat
umum perusahaan atau pribadi lainnya69
69 Toni Adrianus Pito Efriza Kemal Fasyah Mengenal Teori-Teori Politik Dari Sistem
Politik Sampai Korupsi (Bandung Nuansa Cendika 2013) hal 405
44
Pada era demokratisasi sekarang ini korupsi tumbuh makin subur Berawal
dari orang-orang yang berada di lingkungan eksekutif pusat hingga terjadi pada
tingkat legislatif
Dalam upaya menciptakan indonesia yang bersih dari adanya praktik
korupsi dalam hal ini politik uang Pemerintah indonesia telah menunjukkan
tindakan serius dalam mengatasi hal tersebut dengan membentuk lembaga-
lembaga hukum yang memiliki tugas pemberantasan praktik korupsi seperti
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Selain itu adanya elemen masyarakat sipil
seperti LSM yang bergerak dalam advokasi anti korupsi ikut mengambil bagian
penting dalam pemberantasan korupsi di Indonesia
A Politik Uang yang Terjadi Menurut Perludem
Politik uang merupakan suatu kegiatan yang mempunyai stigma negatif
Berdasarkan hasil dari survei yang dilakukan oleh Burhanuddin Muhtadi
didapatkan sejumlah sepertiga atau satu dari tiga penduduk di Indonesia mengaku
pernah menjadi target langsung oleh politik uang pada saat pemilu berlangsung70
Dalam era modern saat ini banyak bentuk telah berubah sama halnya
dengan politik uang itu sendiri Sekarang politik uang juga sudah bertransformasi
tidak hanya berbentuk uang kertas didalam amlpop serta berupa bahan pokok
yang diterima oleh masyarakat Namun kini sudah merambah ke dunia elektronik
70 Burhanuddin Muhtadi ldquoPolitik Uang dan New Normal dalam Pemilu Pasca-Orde
BarurdquoJurnal Anti Korupsi Integritas volume 5 no 1 55-74 27 Juni 2019 [Jurnal on-line] tersedia
di httpsjurnalkpkgoid internet diakses pada 2 Juni 2020
45
Bertansformasi menjadi uang elektronik seperti Gopay atau OVO yang sistem
dan tujuannya sama dengan transaksi politik uang71
Politik uang dalam praktiknya tidak hanya melibatkan calon anggota
legislatif secara langsung melainkan melalui agen penghubung atau yang dikenal
dengan istilah broker Fenomena broker ini sering menjadi faktor penentu dalam
keberhasilan praktek politik uang Ketika broker berasal dari aktor lokal yang
dikenal dan memiliki pengaruh di masyarakat biasanya politik uang akan bekerja
efektif dimana pemilih akan memberikan suaranya secara langsung kepada
kandidat yang memberikan uang dan didistribusikan oleh broker tersebut Namun
hal ini berbeda ketika broker berasal dari individu yang tidak dikenal yang
mungkin tidak tepat sasaran72
Dapat dikatakan bahwa politik uang memang sulit dihilangkan selain
karena masyarakat yang memang menginginkan akan adanya politik uang
tersebut namun juga terdapat aktor yang dengan sengaja melakukan hal tersebut
Akan tetapi masih ada kemungkinan untuk tidak diterimanya mahar tersebut jika
aktor yang melakukan praktik tersebut tidak berasal dari daerah setempat Hal ini
dikarenakan aktor tersebut tidak berpengaruh di wilayah tersebut atau bahkan
tidak dikenal oleh masyarakat setempat
Berpengaruh atau tidaknya suatu aktor politik uang sangatlah menjadi faktor
yang cukup penting Karena dengan berpengaruh atau terkenalnya suatu aktor
politik tersebut dapat memobilisasi massa hingga berpotensi mendapatkan suara
71 Isidorus Rio ldquoPerludem Politik Uang Sudah bertransformasirdquo IDN Times 10 April
2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwidntimescom internet diakses pada 2 Juni
2020 72 Wawancara pribadi Heroik Pratama wawancara online pada 29 April 2020 1034
46
dari masyarakat yang merasa terpengaruhi oleh aktor tersebut maka dari itu
biasanya aktor tersebut haruslah orang yang tinggal cukup lama atau bahkan lahir
di daerah tersebut
B Bentuk Praktik Politik uang di Tangerang Selatan
Salah satu bentuk masalah besar dalam penyelenggaraan demokrasi adalah
politik uang yang dimaksudkan sebagai pembelian suara pemilih oleh peserta
pemilu maupun tim sukses73 Pada tanggal 17 April 2019 lalu telah terjadi pesta
demokrasi di Indonesia namun pesta tersebut telah di rusak dengan masih adanya
dugaan atau bahkan tertangkap tangan melakukan praktik politik uang
Pengamat politik Universitas Negeri Islam (UIN) Syarif Hidayatullah
Jakarta Zaki Mubarak menilai tingginya angka politik uang di wilayah Tangerang
Selatan karena masyarakat masih pesimis terhadap pemilu yang berjalan sehingga
menjadi apatis dengan berasumsi bahwa setiap pemilu selalu ditemukan adanya
parktik politik uang Hal ini bersangkutan dengan adanya upaya politisi untuk
menjangkau secara instan berkaitan dengan banyaknya jumlah calon dan
pengenalan pemilih yang cenderung rendah terhadap caleg yang mengikuti ajang
pemilu 201974
Salah satu praktik politik uang yang terjadi di wilayah Tangerang Selatan
diproses berdasarkan laporan dari masyarakat Bawaslu Tangsel telah
73 Indonesia Corruption Watch ldquoPolitik Uang Hantu Pilkadardquo Indonesia Corruption
Watch 10 Agustus 2008 [profile ICW] tersedia di httpsantikorupsiorg internet diakses pada 20
mei 2020 74 Doni Marhendro ldquoMoney Politics di Tangerang Selatan Masih Tinggi Ini Sebabnyardquo
Rilis Id 9 Maret 2019 [surat kabar on-line] tersedia dihttprilisid internet diakses pada 20 mei
2020
47
mendapatkan laporan adanya dugaan praktik politik uang yang dilakukan oleh
salah satu calon anggota legislatif dari partai Demokrat Dalam hal ini ketua
Bawaslu Kota Tangsel Muhamad Acep mengkonfirmasi adanya laporan tersebut
Hal ini didasari atas laporan masyarakat yang resah dengan beredarnya uang dan
permintaan untuk memilih salah satu calon legislatif dari salah satu partai
politik75
Bawaslu menemukan dugaan tindak politik uang tersebut di kelurahan
Lengkong Wetan Serpong Kota Tangerang Selatan Pembagian uang dilakukan
terjadi disaat pemilih belum memberikan hak suara mereka Masyarakat
menyerahkan bukti berupa C6 yang diiringi dengan sejumlah uang serta kartu
nama salah satu peserta pemilu 2019 Serta Tindakan tersebut diduga melibatkan
petugas dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS)76
Disisi lain Bawaslu tangsel mendapat tekanan dari sejumlah aktivis untuk
menindaklanjuti dugaan politik uang yang dilakukan oleh sejumlah calon
legislatif Mulai dari LSM Penna hingga dari Pergerakan Mahasiswa Islam
Indonesia (PMII) Netralitas penyelenggara pemilu dan intervensi kekuasaan
menjadi kunci dari awal yang menyebabkan terjadinya pencoretan dan pelolosan
calon calon peserta pemilu77
75 httpswwwbantennewscoidbawaslu-tangsel-ungkap-praktik-politik-uang-caleg
diakses pada 20 Mei 2020 76 Redaksi ldquoBawaslu Tangsel Ungkap Praktik Politik Uang Calegrdquo Banten News 19 April
2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwbantennewscoid internet diakses pada 20 Mei
2020 77 Ahmad Rizki Suhaedi ldquoBawaslu Didesak Tindak Lanjuti Laporan Dugaan Politik Uangrdquo
RMol Banten 30 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwrmolbantencom
internet diakses pada 20 mei 2020
48
Politik uang memang sudah mendarah daging Hal ini dibuktikan dengan
banyaknya praktik politik uang yang terjadi di setiap masa pemerintahan Baik
pada birokrasi pemerintah maupun untuk memperlancar suatu jalan yang ingin di
tempuh dengan mudah Terjadinya politik uang di Tangerang Selatan merupakan
salah satu contoh yang telah membuat kepercayaan masyarakat terhadap
pemerintah menjadi menurun Hal ini disebabkan oleh masih terdapatnya praktik
politik uang pada pemilu Dapat dikatakan bahwa masyarakat di wilayah tangsel
masih ldquomatrerdquo politik dibuktikan dari beberapa kasus yang muncul pada
pemilihan umum
Masih terdapatnya masyarakat marginal yang membuat mereka menjadi
sasaran empuk untuk dibelinya hak pilih mereka Tim sukses maupun calon
peserta pemilu akan langsung menjadikan mereka sebagai salah satu sumber
kantong suara yang dapat dipastikan untuk memilih mereka Dengan cara
memberi mereka uang ataupun bantuan sembako yang besar kemungkinan akan
mereka terima yang dimana itu merupakan kebutuhan pokok bagi masyarakat
tersebut
C Respon Perludem
Perludem yang merupakan organisasi masyarakat sipil yang bergerak di
bidang pemilu dan demokrasi dengan bertujuan untuk terlibat dalam proses
membangun negara demikrasi dan menyelenggarakan pemilu yang fair Dan
49
berjalan dengan melakukan berbagai kegiatan pemantauan pelaksanaan pemilu
agar berjalan sesuai dengan aturan yang ada78
Respon Perludem adalah memberikan pendidikan politik dan merumuskan
desain electoral termasuk penegakan hukum pemilu yang efektif untuk
meminimalisir praktek politik untuk diadvokasikan kedalam pembahasan revisi
undang-undang pemilu79
Sebagaimana Pendidikan politik yang diusung Perludem merupakan
Pendidikan yang dilakukan dalam rangka mensosialisasikan dalam meningkatkan
pengetahuan masyarakat agar dapat berpartisipasi secara maskimal dalam sistem
politik Sesuai dengan kedaulatan rakyat atau demokrasi serta mampu
menjalankan tugas partisipasi80
Mengacu pada dasar hukum konstitusi yaitu Pancasila dan UUD 1945
seluruh materi pendidikan politik mengacu pada amanat Pancasila dan UUD 1945
yang menyebutkan bahwa materi tersebut antara lain penanaman kesadaran
berideologi berbangsa dan bernegara kehidupan dan kerukunan hidup beragama
motivasi berprestasi pengamalan kesamaan hak dan kewajiban sosial keadilan
sosial dan penghormatan atas harkat dan martabat manusia pengembangan
kemampuan politik dan dan kemampuan pribadi dalam mewujudkan kebutuhan
dan keinginan ikut serta dalam politik disiplin pribadi sosial dan nasional
78 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 1 Februari 2012
[website] tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 2 Juni 2020 79 Wawancara pribadi dengan Heroik Pratama Peneliti Perludem wawancara online pada
29 April 2020 1034 80 Rusadi Kantaprawira Sistem Politik Indonesia Suatu Model Pengantar (Bandung Sinar
Baru Algensindo 2004) hal 55
50
kepercayaan pada pemerintah kepercayaan pada pembangunan
berkesinambungan81
Selain bentuk politik uang secara langsung dari peserta pemilu atau tim
sukses kepada pemilih Politik uang melibatkan seluruh struktur dan pejabat yang
harus dilawan dengan harapan bersih dari praktik politik uang Segala macam
bentuk politik uang harus di tindak dan dicegah Kewenangan aparatur desa dari
kepala daerah hingga ke RTRW mengakses fasilitas pemerintah dan
mengarahkan birokrasi serta mobilisasi Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan
salah satu cara yang bisa digunakan oleh partai politik berkampanye82
Adanya Pendidikan politik merupakan suatu hal yang sangat amat penting
dalam mengurangi angka praktik politik uang Dengan adanya pendidikan politik
masyarakat akan paham betul dengan bahayanya suatu pemimpin yang menang
karena didukung oleh adanya politik uang Dan itu merupakan suatu indikasi dari
minimnya nilai demokrasi yang ada pada pemilihan tersebut Berdasarkan pada
saat proses pemilihan dan sudah dinodai oleh praktik curang dari calon tersebut
merupakan cerminan dari pribadi calon tersebut untuk memimpin daerah yang
telah dia menangkan Bukan tidak mungkin calon tersebut akan terbebas dari jerat
korupsi dalam hal ini politik uang
Untuk meminimalisir adanya kesalahan dan kecurangan pada pemilu serta
dalam rangka membantu dalam hal memberikan Pendidikan politik kepada
81 Alex Victor Wanma Pentingnya Pendidika Politik Generasi Muda Terhadap Pelaksanaan
Partisipasi Politik di Distrik Samofa Kabupaten Biak Numfor Jurnal Politicovol 4 no 1 2015 [Jurnal On-line] tersedia di httpsejournalunsratacid internet diakses pada 31 Juli 2020
82 Srihandiatmo Malau ldquoPerludem Segala Bentuk Politik Uang Harus Dicegah dan
Ditindakrdquo Tribun News [surat kabar on-line] tersedia di httptribunnewscom internet diakses
pada 2 Juni 2020
51
masyarakat Perludem bekerja sama dengan Google Indonesia meluncurkan
platform edukasi pemilu berbasis web bernama Pintarmemilihid yang akan
menjadi wadah bagi pemilih untuk mendapatkan informasi dari sisi penyelenggara
dan peserta pemilu Didasari dengan pandangan bahwa pemilu Indonesia
merupakan pemilu yang kompleks dan besar maka diperlukan akses informasi
yang baik dengan tujuan memperkuat masyarakat menjadi terinformasi dengan
baik83
Regulasi yang lemah dalam pemilu untuk mencegah adaya praktik politik
uang jug merupakan salah satu dari masalah yang cukup di perhatikan Dimana
dalam regulasi ini tidak di pertegas akan adanya pengawasan mengenai dana
kampanye setiap partai politik Saat ini tidak ada batasan untuk belanja kampanye
maka tidak memungkinkan bagi yang mempunyai dana lebih untuk kampanye
menggunakan kelebihannya tersebut untuk mengandalkan kelebihan dananya
tersebut yang berpotensi dengan politik uang dilapangan84
Direktur eksekutif Perludem Titi Anggraini meminta kepada Bawaslu untuk
mendiskualifikasi calon yang terbukti melakukan politik uang Calon yang
menang dalam pemilu karena melakukan politik uang tidak pantas memimpin
dareah karena memenangkan kompetisi dengan cara illegal Dan dapat dipastikan
kepala daerah yang terpilih karena politik uang akan menjalankan
83 Tria SutrisnardquoSukseskan Pemilu 2019 Perludem Luncurkan Platform Pintarmemilihidrdquo
Akurat 19 Februari 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpsakuratco internet diakses pada
12 Juni 2020 84 Perludem ldquoPolitik uang terjadi karena regulasi lemahrdquo 7 April 2019 [surat kabar on-line]
tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 12 Juni 2020
52
kepemimpinannya dengan cara koruptif dan tidak berorientasi dengan pelayanan
publik85
Dengan sistem pemilu yang berlangsung saat ini tidak efektif dan efisien
maka Perludem meminta DPR untuk menkaji sistem pemilu serentak menjadi dua
tingkatan menjadi pemilu serentak nasional dan pemilu serentak daerah Hal ini
dikarenakan adanya lima surat suara yang tidak efektif dan efisien karena
membuat pemilih kesulitan dengan mencontohkan adanya surat suara yang tidak
sah dimana terdapat kesalahan pada surat suara DPD sebanyak 19 persen dan
DPR sebanyak 11 persen86
Dimana hal tersebut telah menjadi salah satu alasan bagi pemilih untuk
secara singkat akan memilih calon yang telah memberikan uang atau bantuan
kepada pemilih dengan alasan teringat pada calon yang memberikannya bantuan
atau politik uang tersebut
D Hambatan yang Dialami Perludem
Sebagai civil society organization tentunya memiliki keterbatasan ketika
melakukan advokasi berkaitan dengan desain sistem pemilu atau kerangka hukum
pemilu yang mampu menimimalisir praktek politik uang Sebagai contoh ketika
UU 72017 dirumuskan Perludem bersama dengan 30 organisasi masyarakat sipil
lainnya menyusun naskah kodifikasi undang-undang pemilu Di dalamnya salah
satunya mengatur mekanisme pelaporan dana kampanye yang transparan
85 Syahrul Ansari ldquoPerludem Pelaku Politik Uang Harus Didiskualifikasirdquo Viva 14 Juli
2018 [ surat kabar on-line] tersedia di httpswwwvivacoid internet diakses pada 12 Juni 2020 86 Rahel Narda ldquo Perludem Dorong DPR Pisahkan Pemilu Serentak Nasional dan Daerahrdquo
27 Februari 2020 [ surat kabar on-line] tersedia di httpsdetikcom internet diakses pada 12 Juni
2020
53
termasuk batasan maksimal sumbangan dana kampanye dan batasan maksimal
pengeluran dana kampanye Akan tetapi Pansus RUU Pemilu tidak mengadopsi
batasan maksimal pengeluran dana kampanye Selain itu dalam konteks
pendidikan politik sering kali pemilih dihadapkan dengan dilemma untuk
menerima dan menolak uang yang diberikan oleh calon Terkadang ketika proses
pendidikan politik berlangsung dengan memberikan pemahaman mengenai
bahayanya praktek politik uang dan ajakan untuk menolak politik uang pemilih
secara umum menyatakan hal tersebut sebagai suatu hal yang lumrah87
Perludem yang bergerak di bidang pemilu dan demokrasi yang mengatas
namakan pemilu yang jujur dan adil tidak terlepas dari banyaknya hambatan dan
dukungan yang diterima dan dihadapi Mulai dari para elit politik itu sendiri yang
tidak menanggapi usulan dari beberapa organisasi masyarakat sipil untuk dapat
merubah undang-undang pemilu agar dapat semakin dekat dengan pemilu yang
jujur dan adil
Hal lain juga yang menjadi hambatan bagi Perludem selaku organisasi
masyarakat sipil adalah rendahnya Pendidikan politik kepada masyarakat
Pendidikan politik pada hakikatnya merupakan kegiatan untuk membentuk
individu yang sadar politik dan mampu menjadi pelaku politik yang bertanggung
jawab secara etismoril dalam mencapai tujuan politik88 Kebingungan masyarakat
akan adanya politik uang yang diberikan oleh calon berasal dari minimnya
pemahaman akan bahaya praktik politik uang tersebut sehingga masyarakat lebih
87 Wawancara pribadi dengan Heroik Pratama Peneliti Perludem wawancara online pada
29 April 2020 1034 88 Kartini Kartono ldquoPendidikan Politik Sebagai Bagian dari Pendidikan Orang Dewasardquo
(Bandung CV Mandan Maju 2009) hal 64
54
menganggap bahwa praktik politik uang tersebut merupakan suatu hal yang
lumrah terjadi pada saat pemilu Besar kemungkinan akan semakin sulit untuk
diberantas karena masyarakat yang sudah terbiasa dengan adanya praktik politik
uang tersebut bahkan hingga mengharapkan akan adanya politik uang tersebut
55
BAB V
PENUTUP
A Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan dan analisis hasil penelitian dapat disimpulkan
bahwa dari sekian banyak pemilihan umum yang telah berlangsung selama ini
masih menunjukkan adanya masyarakat yang tetap menjadi pelaku dan sasaran
dari politik uang Sistem pemilihan umum yang masih berjalan hingga sekarang
masih tidak dapat menutup jalan untuk menghentikan praktik politik uang
Seperti pelaksanaan pemilu-pemilu lainnya yang diwarnai dengan adanya
praktik politik uang yang terjadi karena adanya pihak yang memiliki kepentingan
ekonomi yang ingin lebih mendapatkan kekuasaan dan kepemimpinan yang lebih
luas dengan cara memberikan dana baik secara tunai maupun secara elektonik dan
bahkan sembako Tidak terkecuali calon peserta pemilu dimana telah menjadikan
sebuah strategi yang mendasar bagi calon tersebut untuk memenangkan kompetisi
demokrasi yang berlangsung
Politik uang yang merupakan salah satu bentuk dari praktik korupsi
Korupsi di Indonesia merupakan masalah serius Dapat dilihat dari banyaknya
pemberitaan media mengenai korupsi yang dilakukan pejabat publik Dimasa
reformasi korupsi tidak hanya berpusat namun menyebar hingga pada pejabat
otoritas terendah hingga para calon pejabat pada saat pemilihan umum akan
berlangsung
56
Dalam upaya menciptakan indonesia yang bersih dari adanya praktik
korupsi dalam hal ini politik uang Pemerintah indonesia telah menunjukkan
tindakan serius dalam mengatasi hal tersebut dengan membentuk lembaga-
lembaga hukum yang memiliki tugas pemberantasan praktik korupsi seperti
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Selain itu adanya elemen masyarakat sipil
seperti LSM yang bergerak dalam advokasi anti korupsi ikut mengambil bagian
penting dalam pemberantasan korupsi di Indonesia
Dalam era modern saat ini banyak bentuk telah berubah sama halnya
dengan politik uang itu sendiri Sekarang politik uang juga sudah bertransformasi
tidak hanya berbentuk uang kertas didalam amlpop serta berupa bahan pokok
yang diterima oleh masyarakat Namun kini sudah merambah ke dunia elektronik
Bertansformasi menjadi uang elektronik seperti Gopay atau OVO yang sistem
dan tujuannya sama dengan transaksi politik uang
Pada praktiknya tidak hanya melibatkan calon anggota legislatif secara
langsung melainkan melalui agen penghubung atau yang dikenal dengan istilah
broker Fenomena broker ini sering menjadi faktor penentu dalam keberhasilan
praktek politik uang Ketika broker berasal dari aktor lokal yang dikenal dan
memiliki pengaruh di masyarakat biasanya politik uang akan bekerja efektif
dimana pemilih akan memberikan suaranya secara langsung kepada kandidat yang
memberikan uang dan didistribusikan oleh broker tersebut Namun hal ini
berbeda ketika broker berasal dari individu yang tidak dikenal yang mungkin
tidak tepat sasaran
57
Tingginya angka politik uang di wilayah Tangerang Selatan karena
masyarakat masih pesimis terhadap pemilu yang berjalan sehingga menjadi apatis
dengan berasumsi bahwa setiap pemilu selalu ditemukan adanya parktik politik
uang Hal ini bersangkutan dengan adanya upaya politisi untuk menjangkau
secara instan berkaitan dengan banyaknya jumlah calon dan pengenalan pemilih
yang cenderung rendah terhadap caleg yang mengikuti ajang pemilu 2019
praktik politik uang yang terjadi di wilayah Tangerang Selatan diproses
berdasarkan laporan dari masyarakat Bawaslu Tangsel telah mendapatkan laporan
adanya dugaan praktik politik uang yang dilakukan oleh salah satu calon anggota
legislatif dari partai Demokrat Dalam hal ini ketua Bawaslu Kota Tangsel
Muhamad Acep mengkonfirmasi adanya laporan tersebut Hal ini didasari atas
laporan masyarakat yang resah dengan beredarnya uang dan permintaan untuk
memilih salah satu calon legislatif dari salah satu partai politik
Bawaslu menemukan dugaan tindak politik uang tersebut di kelurahan
Lengkong Wetan Serpong Kota Tangerang Selatan Pembagian uang dilakukan
terjadi disaat pemilih belum memberikan hak suara mereka Masyarakat
menyerahkan bukti berupa C6 yang diiringi dengan sejumlah uang serta kartu
nama salah satu peserta pemilu 2019 Serta Tindakan tersebut diduga melibatkan
petugas dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS)
Proses yang telah Perludem lakukan adalah dengan membuat sebuah
platform digital untuk dapat memberikan informasi mengenai calon peserta
pemilu demi memberikan bagaimana latar belakang calon tersebut Perludem juga
58
telah memberikan beberapa masukan dalam sistem pemilu dengan cara meminta
agar merevisi undang-undang pemilu
Diperlukannya pendidikan politik yang lebih menyebar di masyarakat agar
seluruh masyarakat paham mengenai imbas buruk dari adanya politik uang Tidak
hanya bagi wilayahnya saja namun hingga ke tingkat sebuah negara
B Saran
Berdasarkan kesimpulan yang telah dipapakan penulis perlu untuk
menyampaikan beberapa saran terkait topik penelitian LSM dan Gerakan Anti
Politik Uang
1 Pada dunia akademik perlu adanya penelitian lebih lanjut untuk
meningkatkan pengetahuan akan temuan politik uang yang terjadi pada
pemilihan umum
2 Lebih menguatkan dalam upaya pencegahan politik uang dengan
menerapkan strategi sebagai berikut
a Pada pemerintah perlu melakukan perbaikan terhadap sistem
pemilihan umum untuk menindaklanjuti para calon peserta pemilu
yang terbukti melakukan politik uang dan diselesaikan dengan jalur
hukum yang lebih tegas
b Pada penyelenggara pemilu diperlukannya sosialisasi yang lebih
menyeluruh serta secara rutin kepada caleg dan warga agar tidak
terjadi politik uang pada pemilihan umum mendatang
59
c Pada Perludem agar lebih merata melakukan advokasi mengenai
kasus kasus yang ada pada pemilu secara menyeluruh
60
Daftar Pustaka
Buku
Abdullah H Rozali Mewujudkan Pemilu yang Lebih Berkualitas JakartaRaja
Grafindo Persada 2009
Aspinal Edward dan Sukmajati Mada Politik Uang di Indonesia Patronase dan
Klientelisme pada Pemilu Legislatif 2014 Yogyakarta PolGov 2015
Bastian Indra Akuntansi untuk LSM dan Partai Politik Jakarta Graha Ilmu
2011
Fadjar A Mukthie Pemilu Perselisihan Hasil Pemilu dan Demokrasi Malang
Setara Press 2013
Gellner Ernest Memebangun Masyarakat Sipil Prasyarat Menuju Kebebasan
Bandung Mizan 1994
Hamid Anwar Peranan Panitia Pengawas Pemilu Dalam Menindaklanjuti
Laporan Praktik Politik Uang Dalam Pemilihan Kepala Daerah (Studi di
Panitia Pengawas Pemilu di Kota Medan) Medan Universitas
Muhammadiah Sumatra Utara 2019
Hikam Muhammad Demokrasi dan Civil Society Jakarta LP3ES 1999
Hollyzon Rahmat dan Sundari Sri Pilkada (Penuh Euforia Miskin Makna)
JakartaBestari 2015
Jordan Lisa dan Tujil Peter van Akuntabilitas LSM Politik Prinsip dan Inovasi
Jakarta Pustaka LP3ES Indonesia 2009
Kartono Kartini Pendidikan Politik Sebagai Bagian dari Pendidikan Orang
Dewasa Bandung CV Mandan Maju 2009
Kholilullah Ibrahim Strategi Komunikasi Politik ldquoSerangan Fajarrdquo dalam
Meningkatkan Perolehan Suara Studi Kasus Pemilihan Presiden Tahun
2009 di Jemurwonosari RT 001 RW 005 Surabaya Surabaya IAIN Sunan
Ampel Surabaya 2010
Mawardi Irvan Dinamika Sengketa Hukum Administrasi di Pemilukada
Yogyakarta Rangkang 2014
Muhtadi Burhanuddin Kuasa Uang Politik Uang dalam Pemilu Pasca-Orde
Baru Jakarta Kepustakaan Populer Gramedia 2020
61
Pito Toni Adrianus Efriza dan Fasyah Kemal Mengenal Teori-Teori Politik
Dari Sistem Politik Sampai Korupsi Bandung Nuansa Cendika 2013
Tim ICCE ldquoDemokrasi Hak Asasi Manusia dan Masyarakat Madanirdquo Jakarta
Kencana Prenada 2000
Taufiq Muhammad Aly Fenomena Politik Uang dan Keterlibatan Pemuda
(Studi kasus pada Pemilu Legislatif 2014 di Bojonegoro) Depok
Universitas Indonesia Library 2014
Jurnal
Ananingsih Sri Wahyu ldquoTantangan Dalam Penanganan Dugaan Praktik Politik
Uang Pada Pilkada Serentak 2017rdquo Jurnal Masalah - Masalah Hukum
Jilid 45 No 1 1 Januari 2016 [jurnal on-line] tersedia di
httpsejournalundipacid internet diakses pada 24 oktober 2019
Arianto Bismar ldquoAnalisis Penyebab Masyarakat Tidak Memilih Dalam Pemilurdquo
jurnal Ilmu Politik dan Ilmu Pemerintahan Volume 1 no 1 57-66 2011
[jurnal on-line] tersedia httpswwwacademiaedu internet diakses 20 Juli
2020
Fitriyah ldquoFenomena Politik Uang Dalam Pilkadardquo Politika Jurnal Ilmu Politik
vol 3 no 1 pp 5-14 7 Mei 2013 [jurnal on-line] tersedia di
httpsejournalundipacid internet diakses pada 24 oktober 2019
Muhtadi Burhanuddin ldquoPolitik Uang dan New Normal dalam Pemilu Pasca-Orde
Barurdquo Jurnal Anti Korupsi Integritas volume 5 no 1 55-74 27 Juni 2019
[Jurnal on-line] tersedia di httpsjurnalkpkgoid internet diakses pada 2
Juni 2020
Nasution Edi ldquoPerselingkuhan antara Politik dan Uang (Money Politics)
Menciderai Demokrasirdquo Jurnal mengenai Money Politics [jurnal on-line]
tersedia di httpsadoctips internet diakeses Pada 4 November 2019
Rosyad Sabilal ldquoPraktik Money Politics dalam Pemilu Legislatif di Kabupaten
Pekalongan Tahun 2009rdquo Walisongo Institutional Respository 28
September 2013 [thesis] tersedia di httpeprintswalisongoacid internet
diakses pada 24 Oktober 2019
Sari Ratna ldquoPeran Lembaga Swadaya Masyarakat dalam Meningkatkan
Partisipasi Masyarakat Pada Pilkada di Kota Yogyakarta Tahun 2017rdquo
62
Social Studies vol 6 no 7 2017 [jurnal On-line] tersedia di
httpjournalstudentunyacid internet diakses pada 26 Juli 2020
Sirajuddin dan Solehodin ldquoPartisipasi Lembaga Swadaya Masyarakat dalam
Mengontrol Praktek Politik Uang Pada Pemilihan Langsung Kepala
Daerahrdquo Jurnal Konstitusi Vol 3 Nomor 1 Tahun 2010 [jurnal On-line]
tersedia di wwwneliticom internet diakses pada 26 Juli 2020
Suprianto La Ode Muhammad Arsyad dan Megawati A Tawulo ldquoPersepsi
Masyarakat Terhadap Politik Uang Pada Pilkada Serentak di Desa Ronta
Kecamatan Bonegunu Kabupaten Buton Utarardquo JURNAL Neo Societal vol
2 2017 [jurnal on-line] tersedia di httpojsuhoacid internet diakses
pada 26 Juli 2020
Dokumen Elektronik
Adhitia Fitang Budhi ldquo Perludem Cara Paling Efektif Tekan Politik Uang
Adalah Diskualifikasirdquo IDN Times 11 Juli 2018 [surat kabar on-line]
tersedia di httpidntimescom internet diakses pada 19 April 2020
Adiyatna Yudi ldquoHasil Survei Banyak Warga Tangsel Suka Politik Uangrdquo
Tangerang News 9 Januari 2019 [surat kabar on-line] tersedia di
httptangerangnewscom internet diakses pada 24 oktober 2019
Ansari Syahrul ldquoPerludem Pelaku Politik Uang Harus Didiskualifikasirdquo Viva
14 Juli 2018 [ surat kabar on-line] tersedia di httpswwwvivacoid
internet diakses pada 12 Juni 2020
Aprialdo Dylan ldquoPilkada Lewat DPRD Dinilai Tak Atasi Politik Uang Ini Saran
Perludemrdquo Kompascom 11 April 2018 [surat kabar on-line] tersedia di
httpkompascom internet diakses pada 7 Desember 2019
Badan Pusat Statistik Kota Tangerang Selatan ldquoJumlah Penduduk Per
Kecamatan Menurut Jenis Kelamin Kota Tangerang Selatanrdquo 2016
[website] tersedia di httpstangselkotabpsgoid internet diakses pada 10
April 2020
Banten News ldquoBawaslu Tangsel Ungkap Praktik Politik Uang Calegrdquo 19 April
2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwbantennewscoid
internet diakses pada 6 April 2020
Biro Pemerintah Provinsi Banten ldquoProfil Kota Tangerang Selatanrdquo [website]
tersedia di httpsbiropemerintahanbantenprovgoid internet diakses pada
16 Juni 2020
63
Hasan Odin ldquoPilkada Politik Uang dan Partisipasi Masyarakatrdquo Inilah Banten
24 Mei 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpsinilahbantencoid
internet diakses pada 3 maret 2020
Indonesia Corruption Watch ldquoPolitik Uang Hantu Pilkadardquo 10 Agustus 2008
[profile ICW] tersedia di httpsantikorupsiorg internet diakses pada 20
mei 2020
Indonesia Corruption Watch ldquoTentang ICWrdquo 10 Agustus 2008 [profile ICW]
tersedia di httpsantikorupsiorg internet diakses pada 24 oktober 2019
KBBI Pengertian Suap [website] Tersedia di httpkbbiwebidsuap diakses
pada 24 oktober 2019
Kirom ldquoWilayah Termarjinalkan di Tangsel Terdeteksi Rawan Politik Uangrdquo
Merdekacom 15 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di
httpswwwmerdekacom internet diakses pada 7 Desember 2019
Komisi Pemilihan Umum ldquoRekapitulasi Hasil Pemilu Presiden dan Wakil
Presiden 2019rdquo [website] tersedia di httpspemilu2019kpugoid internet
diakses pada 24 Oktober 2019
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Klaten ldquoSay No To Money Politicrdquo 6
Maret 2014 [jurnal on-line] tersedia di httpskpu-klatenkabgoid internet
diakses pada 24 oktober 2019
Malau Srihandiatmo ldquoPerludem Segala Bentuk Politik Uang Harus Dicegah dan
Ditindakrdquo Tribun News [surat kabar on-line] tersedia di
httptribunnewscom internet diaskes pada 19 April 2020
Marhendro Doni ldquoMoney Politics di Tangerang Selatan Masih Tingi Ini
Sebabnyardquo Rilis Id 9 Maret 2019 [surat kabar on-line] tersedia
dihttprilisid internet diakses pada 20 mei 2020
Nad ldquoTargetnya Kaum Marginal Ini 4 Kecamatan Rawan Politik Uang di
Tangselrdquo Palapa News 12 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di
httpspalapanewscom2019 internet diakses pada 6 April 2020
Narda Rahel ldquoPerludem Dorong DPR Pisahkan Pemilu Serentak Nasional dan
Daerahrdquo 27 Februari 2020 [ surat kabar on-line] tersedia di
httpsdetikcom internet diakses pada 12 Juni 2020
Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi ldquoProfilrdquo 1 Februari 2012 [website]
tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 24 Oktober 2019
64
Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi ldquoPolitik uang terjadi karena regulasi
lemahrdquo 7 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpPerludemorg
internet diakses pada 12 Juni 2020
Rio Isidorus ldquoPerludem Politik Uang Sudah bertransformasirdquo IDN Times 10
April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwidntimescom
internet diakses pada 7 Desember 2019
Setiawan Zaki Ari ldquo Bawaslu Tangerang Selatan Ungkap Politik Uang Bermodus
Formulir C6 Disertai Uang dan Kartu Namardquo Tribun Jakarta 18 April
2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpsjakartatribunnewscom
internet diakses pada 6 April 2020
Setiawan Zaki Ari ldquoBerikut Titik Rawan Politik Uang di Tangselrdquo Warta Kota
11 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di
httpswartakotatribunnewscom internet diaskes pada 6 April 2020
Suhaedi Ahmad Rizki ldquoBawaslu Didesak Tindak Lanjuti Laporan Dugaan
Politik Uangrdquo RMol Banten 30 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di
httpswwwrmolbantencom internet diakses pada 20 mei 2020
Sutrisna TriardquoSukseskan Pemilu 2019 Perludem Luncurkan Platform
Pintarmemilihidrdquo Akurat 19 Februari 2019 [surat kabar on-line] tersedia di
httpsakuratco internet diakses pada 12 Juni 2020
Pratiwi Fuji ldquoKomitmen Satgas Anti Politik Uang Harus Sampai ke Daerahrdquo
Republika 7 Januari 2018 [surat kabar on-line] tersedai di
httpsnasionalrepublikacoid internet diakses pada 19 April 2020
Tangerang7 ldquoBayang-Bayang Politik Uang Pemilu di Kota Tangselrdquo 12 April
2019 [surat kabar on-line]httpstangerang7combayang-bayang-politik-
uang-pemilu-di-kota-tangsel internet diakses pada 19 April 2020
Triatmojo Danang ldquoCara Paling Efektif Berantas Politik Uang Menurut Peneliti
Perludemrdquo Tribun News 11 Juli 2018 [surat kabar on-line] tersedia
httptribunnewscom internet diakses pada 7 Desember 2019
Wawancara
Heroik Pratama Peneliti Senior Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi
x
1 Keadaan Penduduk 32
2 Sosial Budaya 33
B Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 36
BAB IV RESPON PERLUDEM DALAM MENANGGAPI
PRAKTIK POLITIK UANG PADA PEMILU 2019 43
A Politik Uang yang terjadi Menurut Perludem 44
B Bentuk Praktik Politik Uang di Tangerang selatan 46
C Respon Perludem 48
D Hambatan yang Dialami Perludem 52
BAB V PENUTUP 55
A Kesimpulan 55
B Saran 58
DAFTAR PUSTAKAhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip60
1
BAB I
PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah
Demokrasi bukan hanya satu tatanan yang sempurna untuk mengatur aspek-
aspek kehidupan manusia Namun demokrasi merupakan model kehidupan
bernegara yang memiliki peluang paling kecil dalam menistakan kemanusiaan
Oleh karena itu meskipun dalam berbagai dokumentasi negara tidak banyak
ditemukan kata demokrasi para pendiri negara sejak zaman pergerakan berusaha
dengan keras agar dapat menerapkan prinsip-prinsip negara demokrasi bagi
Indonesia
Bukanlah suatu negara demokrasi tanpa adanya pemilihan umum (pemilu)
sebab pemilu merupakan instrumen pokok dalam menerapkan prinsip-prinsip
demokrasi Sesungguhnya pemilu tidak saja sebagai arena untuk
mengekspresikan kebebasan rakyat dalam memilih pemimpinnya tetapi juga
arena untuk menilai dan menghukum para pemimpin yang tampil di hadapan
rakyat Namun pengalaman di berbagai tempat dan negara menunjukkan bahwa
pelaksanaan pemilu sering kali hanya berupa kegiatan prosedural politik belaka
sehingga proses dan hasilnya menyimpang dari tujuan pemilu sekaligus
mencederai nilai-nilai demokrasi1
Pelaksanaan pemilihan umum (selanjutnya disebut Pemilu) tidak selalu
berlangsung lancar sebagaimana yang dinginkan Terdapat konflik atau
1 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 1 Februari 2012
[website] tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 24 Oktober 2019
2
kerusuhan-kerusuhan yang terjadi sebelum dan sesudah berlangsungnya Pemilu
Di samping itu tingginya biaya Pemilu tidak terlepas dari kegiatan kegiatan
seperti politik uang ( money politic) Berdasarkan data jumlah suara pemilu
serentak di Kota Tangerang Selatan sendiri diikut partisipasipan pemilih sekitar
799319 (tujuh ratus sembilan puluh sembilan ribu tiga ratus sembilan belas) dari
1018348 (satu juta delapan belas ribu tiga ratus empat puluh 8) suara atau
sekitar 7849 (tujuh puluh delapan koma empat puluh sembilan persen) dimana
lebih rendah dari jumlah partisipasi yang berada di wilayah Kota Tangerang yaitu
sebanyak 8069 (delapan puluh koma enam puluh sembilan persen)2
Kota Tangerang selatan merupakan cerminan dari sifat masyarakat kota
Dimana dalam penelitian yang dilakukan oleh Burhanuddin Muhtadi didapat
bahwa masyarakat yang teralienasi sebagai masyarakat kota cenderung apatis
karena merasa aspirasi politik mereka tidak tersampaikan dan cenderung akan
menerima politik uang3 Serta ditemukan juga praktik politik uang yang
sedemikian massif yang telah penulis temukan hingga pada taraf pemelihina
tingkat Rukun Warga yang dimana praktik tersebut justru diharapkan oleh
masyarakat4
Data di atas memperlihatkan bahwa terdapat masyarakat yang tidak ikut
berpartisipasi untuk mengikuti pemilu hal itu disebabkan karena masyarakat
sudah merasa kurangnya kepercayaan terhadap pelaksanaan Pemilihan Umum
2 Komisi Pemilihan Umum ldquoRekapitulasi Hasil Pemilu Dewan Perwakilan Daerah 2019rdquo
Komisi Pemilihan Umum [website] tersedia di httpspemilu2019kpugoid internet diakses
pada 24 Oktober 2019 3 Burhanuddin Muhtadi Kuasa Uang Politik Uang dalam Pemilu Pasca-Orde Baru
(Jakarta Kepustakaan Populer Gramedia 2020) hal 104 4 Hasil observasi penulis yang dilakukan selama proses peremajaan sturktur desa
3
Keapatisan masyarakat timbul karena ada lima faktor yang menjadi alasan untuk
tidak ikut memilih yaitu faktor teknis dan pekerjaan sebagai faktor internal dan
faktor eksternal yang terdiri dari administratif sosialisasi dan politik5 Dimana
dengan adanya praktik politik uang tersebut dapat diartikan bahwa masyarakat
merasa pemilu sudah tidak lagi bersih seutuhnya
Hal seperti itu dapat dengan mudah kita temukan dalam kehidupan sehari-
hari Jika disinggung seputar pilkada caleg dan pilpres mereka (rakyat golongan
menengah kebawah) cenderung menghindar dan seakan ndash akan tidak ingin tahu
Bahkan mereka cenderung merespon dengan jawaban tidak tahu Sikap seperti ini
tentunya sangat mempengaruhi dan bahkan mengancam terhadap proses
demokrasi di negara ini
Sikap tidak acuh seperti di atas dapat berakibat pada menurunnya partispasi
secara elektoral Pemilu sebagai salah satu instrumen proses pergantian
kepemimpinan dalam negara demokratis mendapat perhatian yang lebih Pesta
rakyat lima tahunan menjadi tanda bahwa negara ini merupakan negara
demokratis6
Kenyataan tersebut mewajibkan dilakukannya usaha yang secara terus
menerus untuk membangun dan memperbaiki sistem pemilu yang adil yaitu
pemilu yang mampu menampung kebebasan rakyat dan menjaga kedaulatan
rakyat Para penyelenggara pemilu dituntut memahami filosofi pemilu memiliki
5 Bismar Arianto ldquoAnalisis Penyebab Masyarakat Tidak Memilih Dalam Pemilurdquo Jurnal
Ilmu Politik dan Ilmu Pemerintahan Volume 1 no 1 57-66 2011 [Jurnal On-line] tersedia di
httpswwwacademiaedu internet diakses 20 Juli 2020 6 Odin Hasan ldquoPilkada Politik Uang dan Partisipasi Masyarakatrdquo Inilah Banten 24 Mei
2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpsinilahbantencoid internet diakses pada 3 maret
2020
4
pengetahuan dan keterampilan teknis penyelenggaraan pemilu serta konsisten
menjalankan peraturan pemilu agar proses pemilu berjalan sesuai dengan
tujuannya Selanjutnya hasil pemilu yaitu para pemimpin yang terpilih perlu
didorong dan diberdayakan secara terus-menerus agar dapat menjalankan
fungsinya secara maksimal mereka juga perlu dikontrol agar tidak
meyalahgunakan kedaulatan rakyat yang diberikan kepadanya
Menyadari bahwa kondisi-kondisi tersebut membutuhkan partisipasi setiap
warga negara maka para mantan Pengawas Pemilu 2004 berhimpun dalam wadah
yang bernama Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi disingkat Perludem
agar dapat secara efektif terlibat dalam proses membangun negara demokrasi dan
melaksanakan pemilu yang fair Nilai-nilai moral pengawas pemilu yang tertanam
selama menjalankan tugas-tugas pengawasan pemilu serta pengetahuan dan
keterampilan tentang pelaksanaan dan pengawasan pemilu merupakan modal bagi
Perludem untuk memaksimalkan partisipasinya7
Menurut Rahmat Hollyzon dan Sri Sundari dalam praktiknya upeti politik
diberikan secara diam-diam (terselubung) atau bahkan cukup banyak juga dengan
cara terang-terangan Tentunya pelaksanaannya sedikit terkamuflase dalam bentuk
bantuan-bantuan Misalnya pemberian paket sembako atau pemberian bantuan
sosial dengan harapan yang sama yaitu masyarakat mendukung dan memberikan
suaranya pada saat pemilihan Atau bahkan ada yang lebih ekstrem melalui aksi
7 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 1 Februari 2012
[website] tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 23 Oktober 2019
5
serangan fajar yaitu pemberian uang yang diserahkan pada saat hari H
pelaksanaan Pemilihan8
Praktik politik uang sangat sulit untuk dibuktikan Sebagaimana pernyataan
Edi Nasution dalam suatu ajang pemilu legislatif ataupun Pemilu apabila ada
dugaan telah terjadi praktik lsquopolitik uangrsquo maka hal yang sulit dilakukan ialah
membuktikan sumber atau penyebab terjadinya praktik lsquopolitik uangrsquo tersebut
Demikian sulitnya dibuktikan sehingga tidak jarang dialami suatu kondisi di mana
penanganan dugaan kasus lsquopolitik uangrsquo menjadi terkatung‐katung Padahal
kecepatan proses pembuktiannya merupakan dasar bagi proses penanganan
berikutnya dengan cara melihatnya dari sisi ketentuan perundang-undangan yang
berlaku9
Proses penegakan hukum larangan pemberian uang atau materi lainnya
untuk mempengaruhi pemilih dalam pemilihan umum meskipun dalam
praktiknya kasat mata dan bukan lagi merupakan rahasia umum namun
penegakan hukumnya terasa sangat lemah Jarang sekali bahkan mungkin belum
pernah terjadi penegakan hukum dilakukan terhadap calon kepala daerah maupun
wakilnya yang kedapatan melakukan pemberian uang atau materi lainnya yang
dikenal dengan istilah politik uang untuk memenangkan pasangannya dilakukan
secara transparan apalagi sampai di pengadilan
Lembaga Arus Survei Indonesia bekerjasama dengan Komisi Pemilihan
Umum (KPU) Tangsel merilis hasil survei terhadap tingkat partisipasi pemilih di
8 Rahmat Hollyzon dan Sri Sundari 2015 Pilkada (Penuh Euforia Miskin Makna)
JakartaBestari hal 42 9 Edi Nasution ldquoPerselingkuhan antara Politik dan Uang (Money Politics) Menciderai
Demokrasirdquo Jurnal mengenai Money Politics [jurnal on-line] tersedia di httpsadoctips
internet diakeses Pada 4 November 2019
6
Kota Tangerang Selatan untuk Pemilu 2019 Survei tersebut dilakukan di empat
kecamatan yaitu Kecamatan Pamulang Pondok Aren Ciputat dan Ciputat Timur
Dipilihnya keempat kecamatan tersebut karena pada Pemilu 2014 tercatat rendah
tingkat partisipasi pemilihnya Berdasarkan hasil survei yang menggunakan
metode Multi Stage Random Sampling dengan jumlah responden 120 orang itu 95
persen responden mengetahui akan adanya Pemilu 2019 dan sebanyak 93 persen
menjawab pasti mencoblos pada pesta demokrasi kali ini Berdasarkan temuan
survey tersebut diketahui angka potensi politik uang di Kota Tangerang selatan
cukup tinggi yaitu sebanyak 35 persen responden menyatakan akan menerima
politik uang 10
Pada bulan April 2019 lalu Lembaga ini telah melakukan sebuah diskusi
mengenai praktik politik uang Dimana politik pulang tersebut telah
bertransformasi Hal itu dapat dilihat dari proses terjadinya politik uang tersebut
yang menjadi cashless society seperti tiba-tiba mendapat kiriman saldo GO-Pay
atau OVO11
Menurut Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi yang selanjutnya
disebut Perludem cara yang tepat untuk mengatasi terjadinya praktik politik uang
yaitu dengan cara membenahi moral para peserta pemilu dengan menindak tegas
secara administrasi Hal tersebut dikarenakan para calon peserta pemilu tidak
percaya diri jika tidak melakukan hal tersebut Meskipun Bawaslu menemukan
10 Yudi Adiyatna ldquoHasil Survei Banyak Warga Tangsel Suka Politik Uangrdquo Tangerang
News 9 Januari 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httptangerangnewscom internet
diakses pada 24 oktober 2019 11 Isidorus Rio ldquoPerludem Politik Uang Sudah bertransformasirdquo IDN Times 10 April
2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwidntimescom internet diakses pada 7
Desember 2019
7
adanya indikasi praktik politik uang selama penyelenggaraan Pemilukada namun
hingga saat ini sanksi tegas secara administrasi tersebut belum juga diberikan
kepada calon yang melanggar12
Menurut Titi Anggraini terdapat hal yang harus dilakukan dalam hal
memperbaiki pemilihan kepala daerah yang ada Seperti perlunya membangun
norma hukum dalam undang-undang Pilkada untuk menjatuhkan sanksi pada
kepala daerah yang ada Lalu agar DPR dan pemerintah membangun peraturan
belanja kampanye di dalam undang-undang Pilkada Kemudian mengatur aparatur
penegak hukum pemilu untuk lebih tegas melakukan pengawasan dan penindakan
terhadap pelanggar kampanye khususnya dana kampanye yang tidak jujur serta
penjatuhan sanksi kepada pelaku politik uang13
Bawaslu Kota Tangerang Selatan telah berjanji untuk menutup ruang gerak
bagi pelaku praktik politik uang dalam pemilu serentak 2019 Serta telah
menggandeng aparat penegak hukum untuk dapat meminimalisir praktik politik
uang tersebut Hal ini dilakukan berdasarkan pengalaman pada Pilkada 2010
Pilpres 2014 dan 2017 pada Provinsi Banten Karena pergerakan politik uang dari
tahun 2010 hingga 2017 terjadi cukup besar berkisar antara Rp 50000 hingga Rp
15000014
12 Danang Triatmojo ldquoCara Paling Efektif Berantas Politik Uang Menurut Peneliti
Perludemrdquo Tribun News 11 Juli 2018 [surat kabar on-line] tersedia httptribunnewscom
internet diakses pada 7 Desember 2019 13 Dylan Aprialdo ldquoPilkada Lewat DPRD Dinilai Tak Atasi Politik Uang Ini Saran
Perludemrdquo Kompascom 11 April 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpkompascom
internet diakses pada 7 Desember 2019 14 Kirom ldquoWilayah Termarjinalkan di Tangsel Terdeteksi Rawan Politik Uangrdquo
Merdekacom 15 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwmerdekacom internet
diakses pada 7 Desember 2019
8
Di sini dapat dikatakan bahwa dibutuhkan peranan dari lembaga pengawas
dalam hal ini adalah Perludem yang diharapkan dapat ikut membantu mengawasi
praktik tersebut menginvestigasi sejumlah kasus dugaan korupsi sekaligus
menerima laporan masyarakat mengenai kasus-kasus korupsi Korupsi yang sudah
sedemikian menggurita di Indonesia memang harus dilawan secara bersama-sama
Bersama masyarakat Perludem berupaya meningkatkan kapasitas publik untuk
menuntut haknya mendapatkan fasilitas dasar yang dijamin oleh negara tanpa
dikorupsi Kontrol masyarakat yang kuat sangat diperlukan untuk membuat
perubahan Perludem juga berupaya mendobrak kebuntuan hukum untuk lebih
dapat diandalkan dalam upaya pemberantasan korupsi15 Diharapkan juga kepada
pengawas pemilu untuk serius dalam menangani praktik politik uang sehingga
kedepannya pemilihan umum di Indonesia dapat berjalan sesuai dengan asas dan
tujuan dari pemilu itu sehingga penulis tertarik untuk mengangkat judul LSM
dan Money Politics ldquoRespon Perludem terhadap Laporan Praktik Politik
Uang dalam Pemilu tahun 2019 di Kota Tangerang Selatanrdquo
B Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis merumuskan masalah
penelitian ke dalam dua buah pertanyaan
1 Bagaimana repons Perludem dalam menanggapi laporan praktik politik
uang dalam pemilihan umum
15 Indonesia Corruption Watch ldquoTentang ICWrdquo Indonesia Corruption Watch 10 Agustus
2008 [profile ICW] tersedia di httpsantikorupsiorg internet diakses pada 24 oktober 2019
9
2 Apa kendala yang dihadapi Perludem dalam menanggapi laporan praktik
politik uang dalam pemilihan umum
C Tujuan dan Manfaat Penelitian
a Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut
1 Untuk dapat mengetahui respon Perludem dalam menanggapi laporan
praktik politik uang dalam pemilihan umum
2 Untuk mengetahui kendala Perludem dalam menanggapi laporan praktik
politik uang dalam pemilihan umum
b Manfaat Penelitian
Berdasarkan dari tujuan penelitian di atas maka penelitian ini dapat
memberikan manfaat sebagai berikut
a Secara Teoretis
Diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan pemahaman
yang dapat digunakan untuk pengembangan ilmu pengetahuan
sebagai bahan kajian lebih lanjut atau penambahan literatur tentang
respon Perludem dalam Menanggapi Laporan Praktik Politik Uang
dalam Pemilihan Umum (Studi Pemilu Kota Tangerang Selatan 2019)
b Secara Praktis
Diharapkan dapat menjadi acuan bagi pihak-pihak terkait baik
secara langsung maupun tidak langsung sehubungan dengan respon
10
Perludem dalam Menanggapi Laporan Praktik Politik Uang dalam
Pemilihan Umum (Studi Pemilu Kota Tangerang Selatan 2019)
D Tinjauan Pustaka
Tinjauan pustaka bertujuan sebagai bahan referensi penulis dengan merujuk
pada penelitian sebelumnya dengan memposisikan penelitian di antara penelitian
yang sudah ada Praktek politik uang dalam pemilu sudah banyak ditemukan dan
diterbitkan oleh sarjana politik akan tetapi dalam penelitian ini berfokus pada
bagaimana tanggapan dari Perludem mengenai tingginya praktik politik uang di
wilayah Kota Tangerang Selatan
Adapun beberapa bahan rujukan karya ilmiah yang meneliti mengenai
praktik politik uang dan mengenai lembaga swadaya masyarakat antara lain
Pertama skripsi yang ditulis oleh Anwar Hamid yang berjudul Peranan
Panitia Pengawas Pemilu Dalam Menindaklanjuti Laporan Praktik Politik Uang
Dalam Pemilihan Kepala Daerah (Studi di Panitia Pengawas Pemilu di Kota
Medan) Skripsi di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Medan 2019 ini
mengangkat masalah penelitian tentang apa faktor terjadinya politik uang pada
pilkada Kota Medan Bagaimana peranan Pengawas Pemilu dalam
menindaklanjuti laporan praktik politik uang Serta kendala yang dihadapinya16
Hasil dari penelitian tersebut menyatakan bahwa faktor dari terjadinya
politik uang adalah dikarenakan calon (peserta) pemilu takut akan kekalahan
16 Anwar Hamid ldquoPeranan Panitia Pengawas Pemilu Dalam Menindaklanjuti Laporan
Praktik Politik Uang Dalam Pemilihan Kepala Daerah (Studi di Panitia Pengawas Pemilu di Kota
Medan)rdquo Universitas Muhammadiah Sumatra Utara 22 Maret 2019 [Skripsi] tersedia di
httprepositoryumsuacid internet diakses 20 Juli 2020
11
Sedangkan dari sisi pemilih memiliki kencenderungan akan kemiskinan dan
kurangnya kesadaran dan Pendidikan politik masyarakat Lalu pada sisi Panwaslu
harus menindaklanjuti laporan adanya politik uang dengan memeriksa pihak-
pihak terkait yang jika terbukti melakukan pelanggaran akan diteruskan kepada
Penegakan Hukum Terpadu
Kendala yang dialami oleh Panwaslu berupa rendahnya partisipasi
masyarakat untuk memberikan laporan adanya praktik politik uang yang membuat
Panwaslu tidak dapat bekerja secara maksimal dikarenakan masyarakat yang
menjadi saksi tidak mau menghadiri perkara tersebut
Kedua penelitian yang dilakukan oleh La Ode Suprianto Muhammad
Arsyad dan Megawati A Tawulo dalam Journal Neo Societal volume 2 nomor
1 Tahun 2017 dengan judul Persepsi Masyarakat Terhadap Politik Uang Pada
Pilkada Serentak di Desa Ronta Kecamatan Bonegunu Kabupaten Buton Utara
Penelitian ini mendeskripsikan persepsi masyarakat terhadap politik uang yang
terjadi saat pilkada serentak serta mendeskripsikan faktor-faktor yang
mempengaruhi presepsi masyarakat terhadap politik uang dalam pilkada serentak
Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah dengan cara kuesioner
wawancara kemudian dianalisis dengan deskriptif kualitatif17
Hasil dari penelitian ini bagi masyarakat yang tidak setuju dengan adanya
praktik politik uang pada pilkada serentak dan mereka menganggap bahwa praktik
politik uang akan memberikan dampak negatif bagi masyarakat desa Ronta
17 La Ode Suprianto Muhammad Arsyad dan Megawati A Tawulo Persepsi Masyarakat
Terhadap Politik Uang Pada Pilkada Serentak di Desa Ronta Kecamatan Bonegunu Kabupaten
Buton Utara Jurnal Neo Societal [Jurnal on-line] tersedia di httpojsuhoacid internet diakses
pada 26 Juli 2020
12
Kecamatan Boneguru Sedangkan bagi mereka yang setuju dengan adanya
praktik politik uang adalah karena ekonomi Adanya praktik politik uang
membantu sedikit perekonomian mereka Adapun faktor yang mempengaruhi
presepsi masyarakat terhadap politik uang pada pilkada serentak yaitu pertama
faktor internal berhubungan dengan sistem yaitu kesesuaian antara kebutuhan
masyarakat dengan adanya politik uang nilai yang berhubungan dengan
kebutuhan dengan kegunaan adanya politik uang bagi masyarakat desa Ronta
kecamatan Boneguru tujuan berkaitan dengan pengetahuan masyarakat terhadap
tujuan adanya politik uang tersebut Kedua faktor eksternal berkaitan dengan
lingkungan yang dipengaruhi oleh adanya politik uang
Ketiga tesis yang ditulis oleh Moch Aly Taufiq dengan judul Fenomena
Politik Uang dan Keterlibatan Pemuda (Studi kasus pada Pemilu Legislatif 2014
di Bojonegoro) Universitas Indonesia 2014 Peneliti menyimpulkan bahwa
masih banyak keterlibatan pemuda dalam praktik politik serta menjalin hubungan
Patron-Clien terhadap caleg Pragmatisme politik pada pemilih mengabaikan nilai
normatif dan moral Persoalan menerima uang menjadi tempat saling
menguntungkan pemilih menjual suaranya dan mendapatkan materi sedangkan
caleg memperoleh suara lebih banyak Sehingga pemuda seolah-olah
mendapatkan kebenaran atas keterlibatannya karena politik uang terus menerus
dilakukan dari berbagai kelompok18
Keempat penelitian yang ditulis oleh Ratna Sari dengan judul Peran
Lembaga Swadaya Masyarakat dalam Meningkatkan Partisipasi Masyarakat
18 Mochammad Aly Taufiq Fenomena Politik Uang dan Keterlibatan Pemuda (Studi kasus
pada Pemilu Legislatif 2014 di Bojonegoro) Universitas Indonesia Library [Thesis] tersedia di
wwwlibuiacid internet diakses pada 26 Juli 2020
13
Pada Pilkada di Kota Yogyakarta Tahun 2017 dalam Social Studies Journal
Volume 6 Nomor 7 Tahun 2017 Pada penelitian ini membahas mengenai upaya
peningkatan partisipasi masyarakat yang dilakukan oleh LSM Institute For
Research And Empowerment (IRE) pada pilkada di Kota Yogyakarata Pada
penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus
Penelitian ini menemukan bahwa IRE sebagai periset tingkat partisipasi
masyarakat untuk pilkada di Yogyakarta tahun 2017 melakukan pemantauan ada
atau tidaknya pelanggaran yang terjadi saat pilkada serta melakukan pemantauan
pada saat dijalankannya pemungutan suara pada pilkada agar dapat berjalan
dengan tertib aman transparan dan terbuka Strategi yang dilakukan IRE adalah
dengan melakukan diskusi dan publikasi19
Kelima penelitian yang ditulis oleh Sirajuddin dan Solehuddin dengan
judul Partisipasi Lembaga Swadaya Masyarakat dalam Mengontrol Praktek
Politik Uang Pada Pemilihan Langsung Kepala Daerah dalam Jurnal Konstitusi
Volume 3 Nomor 1 Tahun 2010 Penelitian ini membahas mengenai Bagaimana
bentuk Praktik Politik Uang pada Pilkada Kota Malang Bagaimanakah bentuk
partisipasi LSM Paramitra dalam mengontrol politik uang Serta hambatan yang
dihadapi oleh LSM Paramitra20
Pada penelitian ini ditemukan bahwa Pilkada kab Malang diwarnai oleh
pernak-pernik Politik uang yang terjadi antara pihak-pihak yang memiliki
19 Ratna Sari Peran Lembaga Swadaya Masyarakat dalam Meningkatkan Partisipasi
Masyarakat Pada Pilkada di Kota Yogyakarta Tahun 2017 Social Studies [Jurnal On-line] tersedia
di httpjournalstudentunyacid internet diakses pada 26 Juli 2020 20 Sirajuddin dan Solehoddin Partisipasi Lembaga Swadaya Masyarakat dalam
Mengontrol Praktek Politik Uang Pada Pemilihan Langsung Kepala Daerah Jurnal Konstitusi
[Jurnal On-line] tersedia di wwwneliticom internet diakses pada 26 Juli 2020
14
kepentingan ekonomi (pegusaha) di Kab Malang dengan calon peserta Pilkada
antara calon peserta pilkada dengan tokoh masyarakat serta calon peserta pilkada
dengan calon pemilih
Berdasarkan beberapa penelitian di atas terdapat sejumlah perbedaan
dengan penelitian yang dilakukan penulis Yaitu salah satunya pada penelitian ini
berfokus pada pandangan dan Respon serta LSM Perludem mengenai praktik
politik uang yang terjadi pada Pemilu tahun 2019 di wilayah Kota Tangerang
selatan
E Metode Penelitian
1 Jenis Penelitian
a Pendekatan dan Metode Penelitian
Penelitian ldquoRespon Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi
dalam Menanggapi Praktik Politik Uangrdquo menggunakan metode kualitatif
dengan pendekatan Studi Kasus Melalui pendekatan ini penulis
berusaha untuk memahami kasus mengenai politik uang dan berusaha
mengetahui bagaimana respon Lembaga Perludem dalam menanggapi hal
tersebut Adapun metode yang digunakan oleh penulis dalam
penelitiannya adalah metode Studi Kasus dengan menggunakan metode
ini penulis mencoba melakukan pengamatan pengumpulan data
analisis informasi dan pelaporan hasilnya
15
b Subyek Penelitian
Kegiatan penelitian dilaksanakan pada Pemilu di kota Tangerang
Selatan dengan membahas mengenai respon LSM Perludem dalam
menanggapi adanya praktik Politik uang di Kota Tangerang Selatan
2 Teknik Pengumpulan Data
a Jenis dan Sumber Data
Penelitian yang berjudul ldquoRespon Perkumpulan Untuk Pemilu dan
Demokrasi dalam Menanggapi Praktik Politik Uangrdquo menggunakan dua
jenis data yaitu data primer dan data sekunder
1 Data Primer
Yang termasuk data primer adalah data yang diperoleh
langsung oleh penulis dan bersentuhan langsung dengan objek
penelitiannya Karena penelitian ini menggunakan metode Studi
kasus artinya penulis harus memperoleh sumber data dari
wawancara dan observasi yang ditemukan di lapangan yang
berkaitan tentang politik uang
Data primer yang diperoleh berasal dari hasil wawancara
Metode wawancara yang digunakan penulis menggunakan teknik
Sampling Purposive dengan cara memilih informan secara seleksi
khusus berdasarkan kualifikasi penulis dengan memfokuskan
sampel dari anggota Perludem
16
Wawancara yang dilakukan oleh penulis yaitu penulis
menggunakan wawancara non struktur agar membangun relasi atau
hubungan dengan informan dan dengan mudah mendapatkan key
notes dari informan Dengan wawancara non struktur akan
memudahkan penulis untuk mendapatkan penemuan baru yang
belum pernah ditemukan serta dengan wawancara yang bersifat
santai akan menghilangkan kekakuan antara penulis dengan
informan
2 Data Sekunder
Yang termasuk data sekunder yaitu data yang diperoleh dari
second hand penulis serta data-data yang mendukung penelitian
yang berkaitan dengan masalah penelitian Data sekunder
penelitian ini didapatkan dari kajian literatur seperti jurnal skripsi
tesis disertasi dan buku yang berhubungan dengan fenomena
politik uang
3 Teknik Analisis Data
Analisis data adalah proses mengorganisasikan data serta mengurutkan
data ke dalam pola kategori dan satuan uraian dasar sehingga mendapatkan
tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang disarankan oleh data21
Peneliti dalam menganalisis data yaitu dengan mengumpulkan seluruh
data yang telah diperoleh baik dari wawancara observasi maupun
21 Ibrahim Kholilullah ldquoStrategi Komunikasi Politik ldquoSerangan Fajarrdquo dalam
Meningkatkan Perolehan Suara Studi Kasus Pemilihan Presiden Tahun 2009 di Jemurwonosari
RT 001 RW 005 Surabayardquo (Skripsi S1 Ilmu Komunikas Fakultas Dakwah IAIN Sunan Ampel
Surabaya 2010) hal 71
17
dokumentasi Apabila data yang diperoleh berdasarkan wawancara maka
peneliti melakukan transkrip wawancara untuk menelaah data Setelah peneliti
mengumpulkan seluruh data maka peneliti akan mereduksi data tersebut untuk
mencari key notes yang mendeskripsikan asil dari penelitian agar menemukan
inti sari dari hasil penelitian
Karena ruang lingkup penelitian ini merupakan konsep dari kualitatif dan
studi kasus maka analisis data terbaik yang dapat digunakan adalah analisis
kualitatif dengan pola pemikiran yang digunakan adalah studi kasus yaitu
penarikan kesimpulan melakukan pengamatan pengumpulan data
analisis informasi dan pelaporan hasilnya
F Sistematika Penulisan
Untuk memperjelas penulisan ini tentunya terdapat tahapan-tahapan yang
harus disertakan untuk menjelaskan secara lebih rinci terkait penelitian yang
dilakukan
Bab I berisikan mengenai pendahuluan Bagian ini menjelaskan latar
belakang yang melatarbelakangi penelitian disertai dengan pembatasan masalah
tentang tujuan dan manfaat penelitian kajian literatur dan metode penelitian
terkait Respon Perludem dalam Menanggapi Praktik Politik Uang
Bab II memaparkan mengenai kerangka teoretis dan kerangka konseptual
yang digunakan dalam penelitian Kerangka teoretis yaitu Lembaga swadaya
masyarakat politik uang serta pemilihan umum Sedangkan kerangka konseptual
yang digunakan adalah Perludem sebagai LSM politik uang serta pemilihan
umum
18
Bab III mengemukakan mengenai profil Kota Tangerang selatan dengan
melihat berapa banyak penduduk Kota Tangerang Selatan dan berapa banyak
terjadinya praktik poilitik uang serta profil Perludem selaku LSM yang
menanggapi adanya fenomena tersebut
Bab IV menjadi bab yang penting karena bab ini memaparkan hasil
penelitian penulis mengenai respon Perludem dalam menanggapi politik uang
pada pemilu 2019 di Tangerang Selatan
Bab V menjelaskan kesimpulan hasil penelitian dengan mengambil
kesimpulan dan saran dari hasil analisis respon LSM dalam menanggapi politik
uang
19
BAB II
KONSEPSI DAN KERANGKA TEORETIS
A Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)
Lembaga Swadaya Masyarakat merupakan organisasi yang didirikan oleh
orang-perorangan maupun sekelompok orang dengan sukarela memberikan
pelayanan kepada masyarakat umum tanpa berharap untuk mendapatkan
keuntungan dari kegiatannya Menurut Indonesia Center for Civic Education
(ICCE) LSM adalah satu wadah atau organisasi yang dibuat masyrakat diluar
pengaruh negara dan juga perwujudan dari ciliv society22 Hal ini sejalan dengan
definisi civil society yang dibangun oleh Ernest Gellner bahwa civil society
adalah masyarakat yang terdiri dari institusi non pemerintah yang cukup kuat dan
independen untuk memegang peran sebagai penyeimbang negara23 Kemudian
dipertegas Kembali oleh Hikam dalam karyanya yang berjudul Masyarakat dan
Civil Society yang mengatakan bahwa civil society adalah satu wilayah yang
menjamin akan berlangsungnya perilaku Tindakan dan refleksi mandiri tidak
didukung oleh kondisi material dan tidak terserap dalam jaringan lembaga-
lembaga politik resmi24 Menurut Lisa Jordan dan Peter van Tujil menjelaskan
bahwa LSM adalah organisasi yang dapat mengatur dirinya sendiri nirlaba
swasta dan memiliki misi sosial yang jelas LSM juga tidak terikat dengan partai
politik sehingga dapat mengikuti mekanisme pemilu LSM dapat memberikan
22 Tim ICCE Demokrasi Hak Asasi Manusia dan Masyarakat Madani (Jakarta Kencana
Prenada 2000) hal 158 23 Ernest Gellner Memebangun Masyarakat Sipil Prasyarat Menuju Kebebasan (Bandung
Mizan) hal 2 24 Muhammad Hikam Demokrasi dan Civil Society (Jakarta LP3ES 1999) hal 200
20
pelayanan serta advokasi terkait isu-isu penting yang ada di masyarakat seeperti
masalah lingkungan HAM korupsi kejahatan rasial dan pembangunan25 Sebutan
LSM merupakan bagian pengembangan dari istilah Ornop (organisasi non
pemerintah) yang merupakan langsung terjemahan dari istilah bahasa Inggris Non
Government Organization (NGO)
Organisasi ini bukanlah bagian dari pemerintah birokrasi ataupun bagian
dari suatu negara Maka secara garis besar Ornop dapat dilihat dengan ciri sebagai
berikut
1 Bukan merupakan bagian dari pemerintah birokrasi maupun negara
2 Kegiatan yang dilakukan tidak mengharapkan keuntungan (nirlaba)
3 Melakukan kegiatan yang bertujuan untuk kepentingan masyarakat
umum dan tidak untuk kepentingan para anggota seperti yang di
lakukan koperasi ataupun organisasi profesi
Dewasa ini LSM atau sering disebut dengan NGO atau Ornop kehadirannya
sangat mewarnai kehidupan politik di Indonesia Banyak LSM yang beroperasi di
Indonesia pada multi level baik pada ditingkat nasional provinsi maupun di
tingkat kabupatenkota secara jumlah dari tahun ketahun jumlahnya semakin
bertambah Faktor yang mempengaruhi untuk terus berkembangnya jumlah LSM
yang ada di Indonesia yaitu dengan adanya perkembangan politik demokrasi
pembangunan ekonomi dan kemajuan teknologi informasi
25 Lisa Jordan dan Peter van Tujil Akuntabilitas LSM Politik Prinsip dan Inovasi
(Jakarta Pustaka LP3ES Indonesia 2009) hal 12
21
1 Jenis dan kategori LSM
Dilihat dari segi model LSM di Indonesia dapat dibedakan menjadi
tiga Pertama Konformis (developmentalis) pada model ini mempunyai
visi yang berangkat dari berbagai macam prespektif masalah demokrasi
dan kondisi sosial ekonomi yang terjadi di masyarakat sebagai faktor yang
erat kaitannya dengan kebodohan kemiskinan keterbelakangan serta
keterpencilan Solusi yang dilakukan oleh LSM model ini adalah dengan
melakukan perubahan pada sektor mental atau budaya masyarakat yang
menjadi sasaran26
Kedua LSM yang menggunakan model Reformis Model LSM ini
melihat dari kondisi sosial ekonomi dan demokrasi namun berfouks pada
tidak berfungsinya elemen-elemen sosial politik yang ada di mana
masyarakat atau kelompok-kelompok masyarakat merasa kurang memiliki
akses dan kesempatan untuk dapat ikut berpartisipasi dalam politik dan
pembangunan Pendekatan pemecahan masalah dalam model ini identik
dengan pendekatan di atas yaitu dengan berupaya dalam menyediakan
sarana untuk berpartisipasi dengan model perubahan yang diharapkan
dapat terjadi perubahan fungsional struktural27
Sementara model ketiga adalah Transformatoris Gerakan-gerakan
LSM seperti ini cenderung agak radikal di mana sebuah isu keterbukaan
dipergunakan untuk dapat mencoba membongkar berbagai macam
26 Lisa Jordan dan Peter van Tujil Akuntabilitas LSMhelliphal 67 27 Lisa Jordan dan Peter van Tujil Akuntabilitas LSMhellip hal 69
22
persoalan sosial ekonomi dan politik28 Sangat jelas perbedaannya dengan
LSM model pertama dan kedua model yang terakhir ini melihat kondisi
struktur dari sosial ekonomi dan politik sebagai hasil paksaan negara atau
kelompok-kelompok dominan sehingga dapat menjadi tidak adil dan tidak
adanya unsur demokrasi Oleh karena itu isu gerakan LSM lebih bertema
politik seperti mengambil tema Hak Asasi Manusia (HAM) kesenjangan
sosial gerakan civil society melibatkan masyarakat dalam proses-proses
politik seperti demonstrasi unjuk rasa termasuk mimbar bebas serta
berorientasi pada kemandirian masyarakat dengan menggunakan
pendekatan konflik
2 Peran Lembaga Swadaya Masyarakat
LSM mempunyai peran dan fungsi yang berperan penting dalam
permasalahan yang berkembang dimasyarakat khususnya yang berkaitan
dengan kebijakan Menurut Hikam berkaca pada karakteristiknya LSM
melakukan berbagai misi penguatan dan pemberdayaan masyarakat tanpa
bergantung pada negara dan sector swasta yang merupakan gagasan dan
praktek hidup masyarakat sipil29
Ismail Hadad berpendapat dalam tesis Pemberdayaan Lembaga
Masyarakat (LSM) dalam Upaya Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba
yang ditulis oleh Bstian membagi peran dan fungsi LSM sebagai berikut
28 Lisa Jordan dan Peter van Tujil Akuntabilitas LSMhelliphal 69 29 Muhammad Hikam Demokrasi dan Civil Society (Jakarta LP3ES 1999) hal 200
23
1 LSM berperan memberikan motivasi menggali potensi
menumbuhkan serta mengembangkan kesadaran masyarakat
terhadap masalah-masalah yang dihadapi di lingkungannya
2 LSM juga berperan sebagai komunikator yang mengamati
merekam dan menyalurkan aspirasi serta kebutuhan masyarakat
agar menjadi acuan dalam proses perencanaan kebijakan yang
memiliki kepentingan dan tujuan yang sama
3 Sebagai dinamisator yang mengembangkan berbagai strategi
dan inovasi serta pengelolaan organisasi yang belum dipahami
oleh lingkungan masyarakat
4 Berperan sebagai fasilitator dimana memberikan berbagai
bantuan teknis dalam pelaksanaan program seperti penyedia
dana modal kerja peralatan yang menjadi kebutuhan
masyarakat30
LSM hadir atas dasar permasalahan yang muncul di tengah
masyarakat seperti korupsi HAM masalah lingkungan kekerasan oleh
karena itu LSM biasanya membawa misi untuk melakukan advokasi
ataupun pembelaan terhadap masyarakat Cara advokasi dapat dilakukan
dengan melalui mempengaruhi pemerintah agar kebijakan yang dihasilkan
akan lebih sesuai dengan misi yang mereka perjuangkan
30 Indra Bastian Akuntansi untuk LSM dan Partai Politik (Jakarta Graha Ilmu 2011) hal
35
24
B Politik Uang
Istilah politik uang telah digunakan untuk menggambarkan praktik-ptaktik
sejak demokratisasi di Indonesia yang diawali pada akhri 1990-an Istilah ini telah
digunakan secara umum definisi dari istilah tersebut masih buram Untuk
menghindari keburaman dari istilah politik uang perlu diidentifikasikan sesuai
standar yang ada dalam berbagai studi komparatif tentang politik elektoral di
berbagai negara Kemudian pada penelitian ini akan berfokus pada konsep
patronase dan klientelisme 31
Menurut Shefter(1994) mendefinisikan patronase sebagai sebuah pembagian
keuntungan diantara politisi untuk membagikan sesuatu secara individual kepada
pemilih pekerja atau penggiat kampanye dalam rangka mendapatkan dukungan
politik Kemudian patronase merupakan pemberian uang tunai barang jasa dan
keuntungan ekonomi lainnya yangdiberikan oleh politisi termasuk keuntungan
yang ditujukan kepada individu dan kelompokkomunitas32
Sedangkan menurut Hutchcroft(2014) klientelisme merupakan relasi
kekuasaan yang personalistic dan keuntungan material dipertukarkan dengan
dukungan politik Hutchcroft menekankan pada relasi klientelistik merupakan
relasi tatap muka secara langsung Hicken (2011) menjelaskan terdapat tiga hal
yang terkandung dalam klientelisme pertama kontigensi atau adanya timbal
balik biasanya sumber-sumber material dipertukarkan dengan suara atau bentuk
dukungan politik lainnya Kedua hierarkis adanya penekanan pada relasi
kekuasaan yang tidak seimbang antara patron dan klien Ketiga aspek
31 Edward Aspinall dan Mada Sukmajati Politik Uang di Indonesia Patronase dan
Klientelisme pada Pemilu Legislatif 2014 (Yogyakarta PolGov 2015) hal 2 32 Edward Aspinall dan Mada Sukmajati Politik Uang di Indonesia hellip hal 4
25
pengulangan dimana terjadi pertukaran klientelistik berlangsung secara terus-
menerus33
Politik uang (money politic) yang dalam Bahasa Indonesia berarti suap suap
dalam buku Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah uang sogok34 Menurut Rozali
Abdullah politik uang adalah suatu kegiatan memberi atau menjanjikan sesuatu
baik dalam bentuk uang ataupun materi lain kepada seorang pemilih agar yang
bersangkutan tidak menggunakan hak pilihnya atau memberikan hak suaranya
kepada peserta pemilu tertentu35
Politik uang juga dapat diartikan sebagai suatu upaya untuk mempengaruhi
orang lain dengan memberikan imbalan materi dan dapat juga diartikan sebagai
kegiatan jual-beli suara yang terjadi pada proses politik dan kekuasaan serta
tindakan membagi-bagikan uang baik milik pribadi atau partai untuk
mempengaruhi suara pemilih (vooters) Secara umum terdapat adanya kesamaan
dengan pemberian uang atau barang kepada seseorang karena memiliki maksud
politik yang tersembunyi dibalik pemberian itu Jika tidak ada maksud tertentu
maka pemberian tidak akan dilakukan juga Praktik semacam itu jelas bersifat
ilegal dan merupakan kejahatan Konsekuensinya adalah jika dapat ditemukan
sejumlah bukti atas terjadinya praktik politik uang tersebut maka akan terjerat
undang-undang anti suap36
33 Edward Aspinall dan Mada Sukmajati Politik Uang di Indonesia hellip hal 5 34 KBBI Pengertian Suap Tersedia di httpkbbiwebidsuap diakses pada 24 oktober
2019 35 H Rozali Abdullah Mewujudkan Pemilu yang Lebih Berkualitas (JakartaRaja
Grafindo Persada 2009) hal 199 36 KPU Kabupaten Klaten ldquoSay No To Money Politicrdquo KPU Kabupaten Klaten 6 Maret
2014 [jurnal on-line] tersedia di httpskpu-klatenkabgoid internet diakses pada 24 oktober
2019
26
Secara umum politik uang diartikan sebagai upaya seseorang bertujuan
untuk mempengaruhi orang lain dengan menggunakan imbalan tertentu Imbalan
tersebut dapat berbentuk uang maupun barang tertentu Yusril Ihza Mahendra
sebagaimana dikutip oleh Indra Ismawan menyatakan bahwa money politic
dilakukan dengan tujuan mempengaruhi massa pemilu dengan imbalan berupa
materi Johny Lomulus beranggapan bahwa politik uang merupakan
kebijaksanaan atau tindakan memberikan sejumlah uang kepada pemilih atau
pimpinan partai politik agar dapat masuk sebagai calon kepala daerah dengan
menukarkan kursi-kursi yang telah dimenangkan oleh suatu partai atau calon37
Uang politik adalah uang yang diperlukan secara untuk dapat mendukung
operasional aktivitas-aktivitas yang akan dilakukan oleh peserta pilkada
Besarannya ditetapkan dengan UU dan PP Contohnya biaya administrasi
pendaftaran pasangan kandidat biaya operasional kampanye pasangan kandidat
pembelian spanduk dan stiker dan lain sebagainyaSumbernya bisa berasal dari
simpatisan dengan tidak memiliki kepentingan khusus dan besarannya ditentukan
dalam UU dan PP Yang dimaksud dengan politik uang menurut Teddy Lesmana
dalam tulisan Fitriyah adalah uang yang telah ditujukan dengan maksud-maksud
tertentu contohnya untuk melindungi kepentingan bisnis dan kepentingan politik
tertentu Politik uang dapat terjadi ketika seorang calon kandidat membeli
dukungan suatu parpol tertentu atau membeli suara dari pemilih di wilayahnya
untuk memilihnya dengan memberikan janji imbalan yang bersifat finansial
Politik uang juga dapat terjadi ketika pihak pemberi dana berkepentingan bisnis
37 Sri Wahyu Ananingsih ldquoTantangan Dalam Penanganan Dugaan Praktik Politik Uang
Pada Pilkada Serentak 2017rdquo Jurnal Masalah - Masalah Hukum Jilid 45 No 1 1 Januari 2016
[jurnal on-line] tersedia di httpsejournalundipacid internet diakses pada 24 oktober 2019
27
maupun politik tertentu Bentuknya bisa berupa uang namun dapat juga berupa
bantuan-bantuan sarana fisik pendukung kampanye pasangan kandidat tertentu38
Sumbangan politik uang terhadap kebutuhan dana dalam jumlah besar
terutama untuk komponen tidak resmi yang harus dikeluarkan kandidat
signifikan Ini setidaknya dapat dilihat dari pendapat Hanta Yuda AR
Menurutnya biaya besar yang karena pilkada kerap disertai dengan praktek
politik uang dan pemakelaran pencalonan kepala daerahPolitik uang dan
pemakelaran inilah yang menyebabkan biaya pilkada semakin menggelembung
dan ongkos demokrasi semakin tinggi Menurut Wahyudi Kumorotomo terdapat
beragam cara untuk dapat melakukan kecurangan politik uang dalam pilkada
secara langsung yaitu
a Politik uang yang dilakukan secara langsung dapat menyerupai
pembayaran tunai dari tim sukses calon tertentu kepada calon pemilih
yang potensial
b Sumbangan yang diberikan oleh calon kepada parpol yang telah
mendukungnya atau
c melakukan sumbangan wajib yang telah disyaratkan oleh suatu parpol
kepada kader atau bakal calon yang akan mencalonkan diri sebagai bupati
atau walikota39
Sedangkan politik uang yang dilakukan secara tidak langsung dapat
berbentuk dengan pemberian hadiah atau doorprize pembagian sembako kepada
38Fitriyah ldquoFenomena Politik Uang Dalam Pilkadardquo Politika Jurnal Ilmu Politik vol 3
no 1 pp 5-14 7 Mei 2013 [jurnal on-line] tersedia di httpsejournalundipacid internet
diakses pada 24 oktober 2019 39 Fitriyah ldquoFenomena Politik Uang Dalam Pilkadardquo Politika Jurnal Ilmu Politik vol 3
no 1 pp 5-14 7 Mei 2013
28
calon pemilih pembagian kebutuhan tertentu di daerah pemilihan yang memiliki
kebutuhan yang berbeda dan sebagainya Para calon bahkan tidak dapat
menghitung secara persis berapa yang mereka telah habiskan untuk sumbangan
hadiah spanduk dan sebagainya disamping biaya resmi untuk pendaftaran
keanggotaan membayar saksi dan kebutuhan administratif lainnya40
Praktik politik uang dalam setiap kegiatan politik dapat menyebabkan
masyarakat sulit membedakan antara penyelenggaraan mekanisme politik dengan
politik uang Singkatnya terbentuk sebuah pandangan umum bahwa adanya
politik uang dalam setiap kompetisi politik merupakan sebuah keharusan
keberadaannya Kemudian terjadinya semacam pandangan bahwa uang
merupakan faktor yang sangat berpengaruh dalam penentuan hasil dari pemilihan
umum Selain itu ketidaksiapan partai politik untuk menyediakan kader-kader
yang memenuhi kriteria yang baik baik sebagai calon maupun sebagai relawan
yang mau bekerja secara terus menerus untuk melakukan sosialisasi kepada calon-
calon yang telah diajukan oleh partai Dengan demikian calon-calon yang akan
maju kemudian akan melakukan cara-cara mudah untuk menggerakkan rakyat
yang memiliki hak pemilih untuk dapat memberikan hak pilihnya
Hal ini yang dapat menyebabkan kualitas dari pejabat publik menjadi
menurun dan terabaikan Karena seseorang dipilih menjadi pejabat politik bukan
hanya karena kualitas atau kapasitasnya dan kompetensinya untuk dapat
menempati posisi politik tersebut tetapi semata-mata hanya karena memberikan
uang kepada para pemilih pada saat menjelang pemilihan Hal ini dapat
40 Fitriyah ldquoFenomena Politik Uang Dalam Pilkadardquo Politika Jurnal Ilmu Politik vol 3
no 1 pp 5-14 7 Mei 2013
29
menyebabkan jabatan-jabatan publik akhirnya ditempati oleh mereka yang
sesungguhnya tidak memiliki kriteria yang memadai untuk menjalankan suatu
pemerintahan dengan baik Akibatnya struktur negara tidak dapat bekerja dengan
sebagaimana mestinya untuk mewujudkan cita-cita negara untuk mewujudkan
kebaikan bersama (common goods)
C Pemilihan Umum
Indonesia merupakan negara hukum yang menggunakan sistem demokrasi
yang tercermin dalam Undang-Undang Dasar (UUD) Republik Indonesia Tahun
1945 Salah satu bentuk parameter perkembangan demokrasi dan kedaulatan
rakyat di Indonesia pada saat ini dapat terlihat dalam Pemilihan Umum Legislatif
Pemilihan Kepala Daerah dan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Pemilu
termasuk sistem terpenting dalam tiap negara yang menganut sistem demokrasi
terlebih lagi untuk negara yang berbentuk Republik seperti Indonesia Sistem itu
dapat berfungsi untuk dapat memenuhi tiga prinsip dari demokrasi yaitu
kedaulatan rakyat keabsahan pemerintahan dan pergantian pemerintahan secara
teratur41
Menurut Ramlan Surbakti dalam buku Irvan Mawardi menjelaskan
pengertian pemilihan umum yaitu
a Pemilu adalah suatu prosedur dan mekanisme pemberian wawanang
sebagian kedaulatan rakyat kepada penyelenggara negara baik yang akan
duduk dalam lembaga legislatif ataupun dalam lembaga eksekutif baik di
41 A Mukthie Fadjar Pemilu Perselisihan Hasil Pemilu dan Demokrasi (Malang Setara
Press 2013) hal 1
30
pusat maupun di daerah bertindak dengan mengatasnamakan rakyat dan
mempertanggungjawabkannya kepada rakyat
b Pemilu adalah prosedur dan mekanisme perpindahan perbedaan aspirasi
dan pertentangan kepentingan dari masyarakat kedalam lembaga
penyelenggara negara baik di pusat maupun di daerah untuk kemudian
dibicarakan dan diputuskan secara beradab
c Pemilu merupakan prosedur dan mekanisme perubahan berupa sirkulasi
elit politik dalam segi perubahan arah dan pola kebijakan publik42
Pemilu merupakan bentuk wujud nyata dari demokrasi prosedural
meskipun demokrasi tidak serupa dengan pemilu namun pemilu merupakan salah
satu aspek demokrasi yang sangat penting dan juga harus diselenggarakan secara
demokratis43 Demokrasi procedural menurut Gregorius Sahdan dalam Irvan
Mawardi merupakan salah satu instrument transisi rezim otoritarian gelombang
pertama kedua sampai dengan yang ketiga memberikan peranan yang besar
terhadap kemerdekaan individu keterlibatan publik dan jaminan hak warga
Negara dalam pemerintahan merupakan jembatan yang memberikan arah bagi
peralihan rezim non-demokratik dan dapat dengan mudah melihat apakah ada
fakta transisi apakah ada pemilu dalam transisi apakah pemilu dilaksanakan
dengan jurdil apakah ada pembentukan lembaga-lembaga demokratis dan apakah
lembaga-lembaga demokratis itu berfungsi dengan baik44
42 Irvan Mawardi Dinamika Sengketa Hukum Administrasi di Pemilukada (Yogyakarta
Rangkang 2014) hal 6-7 43 A Mukthie Fadjar Pemilu Perselisihan Hasil Pemilu dan Demokrasi (Malang Setara
Press2013) hal 26-27 44 Irvan Mawardi 2014 Dinamika Sengketa Hukum Administrasi di Pemilukada
(Yogyakarta Rangkang 2014) hal 1-2
31
BAB III
PROFIL KOTA TANGERANG SELATAN DAN PERLUDEM
A Kota Tangerang Selatan
Kota Tangsel memiliki motto ldquoCerdas Modern dan Religiousrdquo sifat-sifat
mulia yang menjadi tantangan dan harapan semua pihak Dengan harapan
memiliki masa depan yang cerah dimana secara mutlak membutuhkan rancang
bangun yang baik meliputi tahapan-tahapan terukur setidaknya mengacu kepada
konsep kehidupan yang ingin diwujudkancerdas-modern-religius45 Motto
tersebut dijabarkan kedalam beberapa arti yaitu masa depan yang cerah dalam
konteks ldquoCerdasrdquo menyangkut dunia pendidikan dengan meliputi segala aspek
keterkaitannya meliputi infrastruktur fisik (bangunan sekolah laboratorium
perpustakaan dan semacamnya) perangkat lunaknya rancang muatan
kurikulumnya sistem dan prosedur administrasi serta kesejahteraan pegawai dan
tenaga pendidiknya termasuk standar mutu peserta didiknya46
Dalam konteks ldquoModernrdquo menyangkut banyak faktor kehidupan yang satu
sama lain saling terkait tak dapat dipungkiri bahwa pendidikan formal terstruktur
dominan membentuk perilaku manusia Seseorang atau suatu kelompok
masyarakat dapat dikatakan modern umumnya manakala kelompok masyarakat
45 Biro Pemerintah Provinsi Banten ldquoProfil Kota Tangerang Selatanrdquo Biro Pemerintahan
Provinsi Banten [website] tersedia di httpsbiropemerintahanbantenprovgoid internet
diakses pada 16 Juni 2020 46 ibid
32
bersangkutan memiliki tata krama kehidupan ldquosaling menghormati beretika dan
berbudayardquo jarang terjebak dalam konflik terbuka dan berkepanjangan47
Pada konteks ldquoReligiusrdquo merupakan puncak kesempurnaan kehidupan yang
hampir dapat dipastikan manakala sekelompok orang atau mayoritas masyarakat
sebuah wilayah sudah sampai pada fase kehidupan cerdas dan modern maka
sesungguhnya masyarakat tersebut dapat juga dikatakan sudah masuk pada fase
religius48
1 Keadaan Penduduk
Penduduk aset bagi suatu daerah yang mempunyai peran cukup besar
dalam menentukan seberapa cepat pembangunan daerah jika didukung
dengan kualitas yang baik Penduduk mempunyai dua peranan penting dalam
bidang ekonomi yaitu sebagai produsen dan konsumen Perkembangan
penduduk di suatu daerah ditentukan oleh tingkat angka kelahiran kematian
dan migrasi penduduk Berdasarkan hasil Sensus Penduduk tahun 2016 oleh
BPS Kota Tangerang Selatan jumlah penduduk Kota Tangerang Selatan
adalah 1593812 jiwa Penduduk berjenis kelamin laki-laki sebesar 802908
jiwa sedangkan perempuan 790904 jiwa Rasio jenis kelamin adalah sebesar
10223 yang menunjukkan jumlah laki-laki sedikit lebih banyak
dibandingkan jumlah perempuan49
47 Biro Pemerintah Provinsi Banten ldquoProfil Kota Tangerang Selatanrdquo Biro Pemerintahan
Provinsi Banten [website] tersedia di httpsbiropemerintahanbantenprovgoid 48 Biro Pemerintah Provinsi Banten ldquoProfil Kota Tangerang Selatanrdquo Biro Pemerintahan
Provinsi Banten 49 Badan Pusat Statistik Kota Tangerang Selatan ldquoJumlah Penduduk Per Kecamatan
Menurut Jenis Kelamin Kota Tangerang Selatanrdquo Badan Pusat Statistik 2016
httpstangselkotabpsgoid internet diakses pada 10 April 2020
33
2 Sosial Budaya
Salah satu indikator makro pembangunan diantaranya adalah Indeks
Pembangunan Manusia (IPM) yang telah menjadi ukuran pembangunan
dalam pemenuhan tiga unsur yaitu peluang berumur panjang dan sehat
pengetahuan dan keterampilan yang memadai serta peluang untuk
merealisasikan pengetahuan yang dimiliki untuk kegiatan produktif IPM
Kota Tangerang Selatan tahun 2010 berdasarkan perhitungan sementara yang
dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Tangerang Selatan adalah
sebesar 7538 terdapat peningkatan dari angka perbaikan tahun 2009
sebesar 7501 Angka tersebut termasuk kedalam kategori ldquomenengah atasrdquo
termasuk dalam kategori tinggi di Provinsi Banten Salah satu faktor penting
yang dalam hal peningkatan kualitas manusia adalah dengan pendidikan
Indikator pendidikan yaitu Angka Melek Huruf (AMH) dan Rata-rata Lama
Sekolah (RLS) digunakan sebagai variabel dalam menghitung IPM selain
indikator kesehan dan indikator ekonomi AMH Kota Tangerang Selatan
tahun 2010 berdasarkan perhitungan sementara yang dilakukan BPS adalah
sebesar 9815 (terdapat peningkatan 001 dari angka perbaikan pada tahun
2009 yang sebesar 9814) sedangkan RLS tahun 2010 sebesar 1015 tahun
(terdapat peningkatan dari angka perbaikan pada tahun 2009 yaitu sebesar
995 tahun) Komposisi penduduk jika dikelompokkan kedalam tingkat
pendidikan tahun 2010 menunjukkan bahwa penduduk dengan tingkat
34
pendidikan SLTA berjumlah paling besar yaitu 3235 Penduduk dengan
tingkat pendidikan perguruan tinggi juga cukup tinggi yaitu 1550
Kota Tangerang Selatan merupakan kota yang berada di pinggiran kota
Jakarta Maka tidak dapat dipungkiri bahwa termasuk kota yang tidak jauh
pengaruhnya kota Jakarta Selama ini kota Tangerang Selatan telah melalui
banyak acara pemilu baik pemilu Presiden DPR dan MRP DPRD DPD
hingga wali kota
Bawaslu kota Tangerang Selatan memperkirakan pada penyelenggaraan
pemilu 2019 masih dibayangi dengan adanya praktik politik uang Bawaslu
Tangsel sedang menyusun tingkat kerawanan pemilu Tangsel Tingkatan
tersebut disusun berdasarkan lima poin yaitu politik uang netralitas aparatur
sipil negara netralitas penyelenggara pemilu akses pengawasan dan
partisipasi pemilih51
Berdasarkan serangkaian sejumlah pemilu tersebut masih terdapat
sejumlah kasus tangkap tangan perilaku politik uang Pada tanggal 17 april
2019 lalu Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Tangerang Selatan
mengungkap adanya temuan praktik politik uang dalam Pemilu 2019
Bawaslu menemukan 4 lembar uang pecahan Rp50 ribu berikut kartu nama
50 Badan Pusat Statistik Kota Tangerang Selatan ldquoJumlah Penduduk Per Kecamatan
Menurut Jenis Kelamin Kota Tangerang Selatanrdquo Badan Pusat Statistik 2016
httpstangselkotabpsgoid 51 Tangerang7 ldquoBayang-Bayang Politik Uang Pemilu di Kota Tangselrdquo Tangerang7com
12 April 2019 [surat kabar on-line]httpstangerang7combayang-bayang-politik-uang-pemilu-di-
kota-tangsel internet diakses pada 19 April 2020
35
anggota calon legislatif Kota Tangerang Selatan daerah pemilihan Serpong-
Setu52
Pada kasus tersebut terdapat kegiatan bagi-bagi uang yang diperuntukan
masyarakat untuk memilih salah satu calon anggota legislative pada pemilu
saat itu Bawaslu mendapat informasi tersebut berdasarkan temuan
masyarakat yang terkait kegiatan bagi-bagi uang tersebut
Pada waktu yang bersamaan diungkapkan juga bahwa terjadi serangan
fajar di wilayah kelurahan Lengkong Wetan serpong Pada saat pemilih
memasuki tempat pemilihan disebutkan juga bahwa pada saat dibagikan
formulir pemilihan terdapat sejumlah pecahan uang dan disertai kartu nama
dari sang calon53
Menurut bawaslu Kota Tangerang Selatan masih cukup besar adanya
perlilaku politik uang hal itu didasari dengan telah dibuatnya pemetaan
sejumlah wilayah yang memiliki indikasi kuat terjadinya praktik politik uang
tersebut Menurut Muhammad Acep selaku ketua Bawaslu Tangsel terdapat
4 wilayah yang telah dipantau yaitu Pondok Aren Serpong Setu dan
Serpong Utara54
Muhammad Acep juga menyebutkan bahwa taget dari para pelaku
praktik politik uang ini adalah kaum Marginal dimana kaum tersebut
52 Redaksi ldquoBawaslu Tangsel Ungkap Praktik Politik Uang Calegrdquo Banten News 19 April
2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwbantennewscoid internet diakses pada 6 April
2020 53 Zaki Ari Setiawan ldquo Bawaslu Tangerang Selatan Ungkap Politik Uang Bermodus
Formulir C6 Disertai Uang dan Kartu Namardquo Tribun Jakarta 18 April 2019 [surat kabar on-line]
tersedia di httpsjakartatribunnewscom internet diakses pada 6 April 2020 54 Zaki Ari Setiawan ldquoBerikut Titik Rawan Politik Uang di Tangselrdquo Warta Kota 11 April
2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswartakotatribunnewscom internet diaskes pada 6
April 2020
36
dianggap paling mudah dibujuk untuk dapat memilih calon tertentu Maka
dari itu diinstuksikan para jajaran pemerintah setempat untuk dapat
mengawasi wilayah mereka55
B Perludem
Demokrasi memang bukanlah satu tatanan yang sempurna dalam mengatur
peri kehidupan manusia Namun sejarah di manapun telah membuktikan bahwa
demokrasi sebagai model kehidupan bernegara memiliki peluang paling kecil
dalam menistakan kemanusiaan Oleh karena itu meskipun dalam berbagai
dokumentasi negara tidak banyak ditemukan kata demokrasi para pendiri negara
sejak zaman pergerakan yang berusaha keras menerapkan prinsip-prinsip negara
demokrasi bagi Indonesia56
Tidak negara demokrasi tanpa adanya pemilihan umum (pemilu) sebab
pemilu merupakan instrumen pokok dalam menerapkan prinsip-prinsip
demokrasi Sesungguhnya pemilu tidak saja sebagai arena untuk
mengekspresikan kebebasan rakyat dalam memilih pemimpinn ya tetapi juga
arena untuk menilai dan menghukum para pemimpin yang tampil di hadapan
rakyat Namun pengalaman dari berbagai tempat dan negara menunjukkan bahwa
pelaksanaan pemilu sering kali hanya berupa kegiatan prosedural politik belaka
55 Nad ldquoTargetnya Kaum Marginal Ini 4 Kecamatan Rawan Politik Uang di Tangselrdquo
Palapa News 12 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpspalapanewscom2019
internet diakses pada 6 April 2020 56 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 1 Februari 2012
[website] tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 15 June 2020
37
sehingga proses dan hasilnya menyimpang dari tujuan pemilu sekaligus
mencederai nilai-nilai demokrasi57
Kenyataan tersebut mengharuskan dilakukannya usaha yang secara terus-
menerus untuk membangun dan memperbaiki sistem pemilu yang adil dalam hal
ini pemilu yang mampu menampung kebebasan rakyat dan menjaga kedaulatan
rakyat Para penyelenggara pemilu dituntut memahami filosofi pemilu memiliki
pengetahuan dan keterampilan teknis penyelenggaraan pemilu serta konsisten
menjalankan peraturan pemilu agar proses pemilu berjalan sesuai dengan
tujuannya Selanjutnya hasil pemilu dimana para pemimpin yang terpilih perlu
didorong dan diberdayakan secara terus-menerus agar dapat menjalankan
fungsinya secara maksimal mereka juga perlu dikontrol agar tidak
meyalahgunakan kedaulatan rakyat yang diberikan kepadanya58
Menyadari bahwa kondisi-kondisi tersebut membutuhkan partisipasi setiap
warga negara maka para mantan Pengawas Pemilu 2004 berhimpun dalam wadah
yang bernama Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi disingkat Perludem
agar dapat secara efektif terlibat dalam proses membangun negara demokrasi dan
melaksanakan pemilu yang fair Nilai-nilai moral pengawas pemilu yang tertanam
selama menjalankan tugas-tugas pengawasan pemilu serta pengetahuan dan
keterampilan tentang pelaksanaan dan pengawasan pemilu merupakan modal bagi
Perludem untuk memaksimalkan partisipasinya59
57 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 1 Februari 2012
[website] tersedia di httpPerludemorg 58 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 59 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi
38
Perludem berdiri pada Januari 2005 dengan status badan hukum
Perkumpulan Ide pendirian Perludem tercetus disaat berlangsungnya rapat
evaluasi Panwas seluruh Indonesia paska Pileg dan Pilres 2004 yang pada
akhirnya direspon secara positif oleh seluruh peserta yang hadir Menindaklanjuti
respon tersebut beberapa tim diamanatkan untuk menyusun konsep desain dan
dokumen administrasi kelembagaannya Beberapa tokoh yang terlibat dalam
proses pendirian Perludem antara lain Bambang Wijayanto Iskandar Sondhaji
Poltak Budi Wijarjo Andi Nurpati dll60
Gagasan tentang perkumpulan ini menuntut adanya perwakilan anggota di
setiap provinsi Pembahasannya memakan waktu yang relatif panjang hingga
akhirnya institusionalisasi gagasan dan harapan mengkristal pada Januari 2005
yang ditandai dengan keluarnya Akta Notaris Perludem dengan badan hukum
Perkumpulan Susunan singkat pengurusnya antara lain
a Ketua Didik Supriyanto
b Wakil Ketua Topo Santoso
c Sekretaris Nur Hidayat Sardini
d Bendahara Siti Noordjannah Djohantini
Seiring dengan berjalannya organisasi ini dalam menanggapi dinamika
sosial dan politik dalam Pemilu atas kondisi tertentu menuntut Perludem untuk
mengubah jenis badan hukumnya dari Perkumpulan menjadi Yayasan Oleh
karena itu dengan kesepakatan dari para pendiri dan anggota maka dalam waktu
relatif setahun Perludem resmi menjadi Yayasan Perludem pada tanggal 6
60 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi
39
Februari 2006 Perubahan ini merombak struktur organisasi yang dulunya besar
menjadi lebih ramping61 Konfigurasi struktur Perludem setelah menjadi Yayasan
adalah sebagai berikut
a Pembina Didik Supriyanto
b Pengawas Topo Santoso
c Pengurus
i Ketua Titi Anggraini
ii Sekretaris Rahmi Sosiawaty
iii Bendahara Irmalidarti
Sebuah alasan yang mendasar pada perubahan ini adalah Perludem butuh
pengambilan keputusan yang cepat dalam mengimbangi perubahan kebijakan dan
wacana di Nasional terkait Pemilu yang juga sangat cepat Dengan sebaran
anggota yang sangat luas maka proses pengambilan keputusan tidak dapat
mengimbangi perubahan dinamika politik dan hukum yang ada ditambah lagi
menghadapi perbedaan pandangan yang ada di antara sesama anggota Di samping
itu juga karena beberapa alasan-alasan substansial dan teknis lainnya62
Lingkup kegiatan Perludem sepanjang perjalan organisasi beragam dengan
Advokasi sebagai inti utamanya Advokasi yang dilaksanakan Perludem
dilakukan dengan pendekatan evidence-based sehingga substansi advokasinya
memiliki bargain akademik yang kuat Namun secara umum kegiatan Perludem
meliputi
61 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 62 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi
40
a Pengkajian mengkaji segala bentuk dalam peraturan mekanisme serta
prosedur dan pelaksanaan Pemilu memetakan kekuatan dan kelemahan
peraturan yang ada di Pemilu menggambarkan kelebihan dan
kekurangan dalam pelaksanaan Pemilu mengajukan rekomendasi
perbaikan sistem serta peraturan yang ada
b Pelatihan berpartisipasi dalam meningkatkan pemahaman para
pemangku kepentingan Pemilu tentang filosofi inti Pemilu
meningkatkan pemahaman tokoh masyarakat tentang pentingnya
berpartisipasi dalam Pemilu meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan petugas-petugas Pemilu meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan para pemantau Pemilu
c Pemantauan melakukan pemantauan dalam pelaksanaan Pemilu
berpartisipasi dalam memantau penyelenggara Pemilu agar berjalan
sesuai dengan peraturan yang ada mencatat dan mendokumentasikan
kasus-kasus pelanggaran dan sengketa yang terjadi pada Pemilu63
Perludem menegaskan bahwa segala bentuk praktik politik uang harus
dicegah dan ditindak tegas agar pemilu yang bersih dan adil dapat tercapai Selain
pemberian uang secara langsung kepada calon pemilih politik uang yang terjadi
pada sturktur dan pejabat pemerintah harus dilawan Partai politik berserta
politisinya dan tim suksesnya sangat mungkin memberikan uang kepada pejabat
63 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi
41
daerah Hal itu dikarenakan pejabat darah dapat merupakan fasilitas untuk
digunakan sebagai tempat kampanye partai politik 64
Maraknya praktik politik uang terjadi dikarenakan lemahnya sanksi yang
diberikan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Bawaslu Hal tersebut dapat
dilihat pada Pilkada bulan Juni tahun 2018 dimana ditemukan banyak pelanggaran
dalam pemilu Terdapat 35 kasus politik uang di 171 daerah yang
menyelenggarakan pemilukada65
Fadhli Ramdhani selaku peneliti hukum Perludem menjelaskan bahwa perlu
adanya sanksi tegas dari penyelenggara pemilu Adanya sanksi diskualifikasi lebih
efektif dari pada memenjarakan atau membayar denda hal ini dikarenakan akan
berdampak efek jera bagi pelaku Meskipun bawaslu sudah menemukan adanya
indikasi politik uang selama pemilukada hingga saat ini masih belum diberikan
sanksi administrasi yang tegas bagi para pelaku66
Potensi politik uang akan selalu ada di tiap daerah Penanganan politi uang
berpusat pada kekuatan koordinasi soliditas dan konsolidasi intitusi Negara yang
mempunyai kewenangan Rasa aman pada masyarakat untuk melapor temuan
politik uang merupakan faktor utama dalam penanganan politik uang Dalam hal
ini Satgas politik uang jangan hanya berhenti di pusat namun harus sampai ke
daerah Dikarenakan daerah yang rentan akan terjadinya politik uang merupakan
64 Srihandiatmo Malau ldquoPerludem Segala Bentuk Politik Uang Harus Dicegah dan
Ditindakrdquo Tribun News [surat kabar on-line] tersedia di httptribunnewscom internet diaskes
pada 19 April 2020 65 Fitang Budhi Adhitia ldquo Perludem Cara Paling Efektif Tekan Politik Uang Adalah
Diskualifikasirdquo IDN Times 11 Juli 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpidntimescom
internet diakses pada 19 April 2020 66 Fitang Budhi Adhitia ldquo Perludem Cara Paling Efektif Tekan Politik Uang Adalah
Diskualifikasirdquo IDN Times 11 Juli 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpidntimescom
42
daerah yang jauh dari pantauan media dan struktur masyarakat yang masih
feodal67
Perbaikan sistem pemilihan kepala daerah merupakan cara paling ampuh
dalam mengatasi politik uang Hal ini dikarenakan sistem pemilihan yang sudah
berlangsung membutuhkan ongkos politik yang mahal maka dari itu banyak
kepala daerah yang terjebak dalam situasi terebut DPR dan pemerintah akan jauh
lebih produktif jika melakukan perbaikan pada sistem pemilihan yang ada
Perlunya membangun norma hukum dalam undang-undang pilkada untuk
memberikan sanksi bagi pelaku yang melakukan praktik politik uang tersebut68
67 Fuji Pratiwi ldquoKomitmen Satgas Anti Politik Uang Harus Sampai ke Daerahrdquo Republika
7 Januari 2018 [surat kabar on-line] tersedai di httpsnasionalrepublikacoid internet diakses
pada 19 April 2020 68 Dylan Aprialdo ldquoPilkada Lewat DPRD Dinilai Tak Atasi Politik Uang Ini Saran
Perludemrdquo Kompascom 11 April 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpkompascom
internet diakses pada 19 April 2020
43
BAB IV
RESPON PERLUDEM DALAM MENANGGAPI PRAKTIK POLITIK
UANG PADA PEMILU 2019
Pada bab ini merupakan pemaparan penulis mengenai respon yang
dilakukan oleh Perludem selaku LSM terhadap kasus politik uang yang terjadi
dengan menganalisis yang lebih mendalam menggunakan teori yang telah
dipaparkan pada bab sebelumnya Pembahasan yang akan dipaparkan pada bab ini
terdiri dari Pertama mengenai praktik politik uang yang terjadi di wilayah
Tangerang Selatan pada acara pemilu legislatif tahun 2019 Kedua respon yang
dilakukan oleh Perludem terhadap adanya kasus tersebut Ketiga hambatan yang
dialami oleh Perludem dalam mengatasi kasus politik uang yang terjadi
Politik uang yang merupakan salah satu bentuk dari praktik korupsi
Korupsi di Indonesia merupakan masalah serius Dapat dilihat dari banyaknya
pemberitaan media mengenai korupsi yang dilakukan pejabat publik Dimasa
reformasi korupsi tidak hanya berpusat namun menyebar hingga pada pejabat
otoritas terendah hingga para calon pejabat pada saat pemilihan umum akan
berlangsung
Korupsi adalah kegiatan penyalahgunaan jabatan yang serta kekuasaan
administrasi dalam ekonomi dan politik baik dilakukan sendiri maupun orang
lain yang ditujukan untuk keuntungan pribadi hingga merugikan masyarakat
umum perusahaan atau pribadi lainnya69
69 Toni Adrianus Pito Efriza Kemal Fasyah Mengenal Teori-Teori Politik Dari Sistem
Politik Sampai Korupsi (Bandung Nuansa Cendika 2013) hal 405
44
Pada era demokratisasi sekarang ini korupsi tumbuh makin subur Berawal
dari orang-orang yang berada di lingkungan eksekutif pusat hingga terjadi pada
tingkat legislatif
Dalam upaya menciptakan indonesia yang bersih dari adanya praktik
korupsi dalam hal ini politik uang Pemerintah indonesia telah menunjukkan
tindakan serius dalam mengatasi hal tersebut dengan membentuk lembaga-
lembaga hukum yang memiliki tugas pemberantasan praktik korupsi seperti
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Selain itu adanya elemen masyarakat sipil
seperti LSM yang bergerak dalam advokasi anti korupsi ikut mengambil bagian
penting dalam pemberantasan korupsi di Indonesia
A Politik Uang yang Terjadi Menurut Perludem
Politik uang merupakan suatu kegiatan yang mempunyai stigma negatif
Berdasarkan hasil dari survei yang dilakukan oleh Burhanuddin Muhtadi
didapatkan sejumlah sepertiga atau satu dari tiga penduduk di Indonesia mengaku
pernah menjadi target langsung oleh politik uang pada saat pemilu berlangsung70
Dalam era modern saat ini banyak bentuk telah berubah sama halnya
dengan politik uang itu sendiri Sekarang politik uang juga sudah bertransformasi
tidak hanya berbentuk uang kertas didalam amlpop serta berupa bahan pokok
yang diterima oleh masyarakat Namun kini sudah merambah ke dunia elektronik
70 Burhanuddin Muhtadi ldquoPolitik Uang dan New Normal dalam Pemilu Pasca-Orde
BarurdquoJurnal Anti Korupsi Integritas volume 5 no 1 55-74 27 Juni 2019 [Jurnal on-line] tersedia
di httpsjurnalkpkgoid internet diakses pada 2 Juni 2020
45
Bertansformasi menjadi uang elektronik seperti Gopay atau OVO yang sistem
dan tujuannya sama dengan transaksi politik uang71
Politik uang dalam praktiknya tidak hanya melibatkan calon anggota
legislatif secara langsung melainkan melalui agen penghubung atau yang dikenal
dengan istilah broker Fenomena broker ini sering menjadi faktor penentu dalam
keberhasilan praktek politik uang Ketika broker berasal dari aktor lokal yang
dikenal dan memiliki pengaruh di masyarakat biasanya politik uang akan bekerja
efektif dimana pemilih akan memberikan suaranya secara langsung kepada
kandidat yang memberikan uang dan didistribusikan oleh broker tersebut Namun
hal ini berbeda ketika broker berasal dari individu yang tidak dikenal yang
mungkin tidak tepat sasaran72
Dapat dikatakan bahwa politik uang memang sulit dihilangkan selain
karena masyarakat yang memang menginginkan akan adanya politik uang
tersebut namun juga terdapat aktor yang dengan sengaja melakukan hal tersebut
Akan tetapi masih ada kemungkinan untuk tidak diterimanya mahar tersebut jika
aktor yang melakukan praktik tersebut tidak berasal dari daerah setempat Hal ini
dikarenakan aktor tersebut tidak berpengaruh di wilayah tersebut atau bahkan
tidak dikenal oleh masyarakat setempat
Berpengaruh atau tidaknya suatu aktor politik uang sangatlah menjadi faktor
yang cukup penting Karena dengan berpengaruh atau terkenalnya suatu aktor
politik tersebut dapat memobilisasi massa hingga berpotensi mendapatkan suara
71 Isidorus Rio ldquoPerludem Politik Uang Sudah bertransformasirdquo IDN Times 10 April
2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwidntimescom internet diakses pada 2 Juni
2020 72 Wawancara pribadi Heroik Pratama wawancara online pada 29 April 2020 1034
46
dari masyarakat yang merasa terpengaruhi oleh aktor tersebut maka dari itu
biasanya aktor tersebut haruslah orang yang tinggal cukup lama atau bahkan lahir
di daerah tersebut
B Bentuk Praktik Politik uang di Tangerang Selatan
Salah satu bentuk masalah besar dalam penyelenggaraan demokrasi adalah
politik uang yang dimaksudkan sebagai pembelian suara pemilih oleh peserta
pemilu maupun tim sukses73 Pada tanggal 17 April 2019 lalu telah terjadi pesta
demokrasi di Indonesia namun pesta tersebut telah di rusak dengan masih adanya
dugaan atau bahkan tertangkap tangan melakukan praktik politik uang
Pengamat politik Universitas Negeri Islam (UIN) Syarif Hidayatullah
Jakarta Zaki Mubarak menilai tingginya angka politik uang di wilayah Tangerang
Selatan karena masyarakat masih pesimis terhadap pemilu yang berjalan sehingga
menjadi apatis dengan berasumsi bahwa setiap pemilu selalu ditemukan adanya
parktik politik uang Hal ini bersangkutan dengan adanya upaya politisi untuk
menjangkau secara instan berkaitan dengan banyaknya jumlah calon dan
pengenalan pemilih yang cenderung rendah terhadap caleg yang mengikuti ajang
pemilu 201974
Salah satu praktik politik uang yang terjadi di wilayah Tangerang Selatan
diproses berdasarkan laporan dari masyarakat Bawaslu Tangsel telah
73 Indonesia Corruption Watch ldquoPolitik Uang Hantu Pilkadardquo Indonesia Corruption
Watch 10 Agustus 2008 [profile ICW] tersedia di httpsantikorupsiorg internet diakses pada 20
mei 2020 74 Doni Marhendro ldquoMoney Politics di Tangerang Selatan Masih Tinggi Ini Sebabnyardquo
Rilis Id 9 Maret 2019 [surat kabar on-line] tersedia dihttprilisid internet diakses pada 20 mei
2020
47
mendapatkan laporan adanya dugaan praktik politik uang yang dilakukan oleh
salah satu calon anggota legislatif dari partai Demokrat Dalam hal ini ketua
Bawaslu Kota Tangsel Muhamad Acep mengkonfirmasi adanya laporan tersebut
Hal ini didasari atas laporan masyarakat yang resah dengan beredarnya uang dan
permintaan untuk memilih salah satu calon legislatif dari salah satu partai
politik75
Bawaslu menemukan dugaan tindak politik uang tersebut di kelurahan
Lengkong Wetan Serpong Kota Tangerang Selatan Pembagian uang dilakukan
terjadi disaat pemilih belum memberikan hak suara mereka Masyarakat
menyerahkan bukti berupa C6 yang diiringi dengan sejumlah uang serta kartu
nama salah satu peserta pemilu 2019 Serta Tindakan tersebut diduga melibatkan
petugas dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS)76
Disisi lain Bawaslu tangsel mendapat tekanan dari sejumlah aktivis untuk
menindaklanjuti dugaan politik uang yang dilakukan oleh sejumlah calon
legislatif Mulai dari LSM Penna hingga dari Pergerakan Mahasiswa Islam
Indonesia (PMII) Netralitas penyelenggara pemilu dan intervensi kekuasaan
menjadi kunci dari awal yang menyebabkan terjadinya pencoretan dan pelolosan
calon calon peserta pemilu77
75 httpswwwbantennewscoidbawaslu-tangsel-ungkap-praktik-politik-uang-caleg
diakses pada 20 Mei 2020 76 Redaksi ldquoBawaslu Tangsel Ungkap Praktik Politik Uang Calegrdquo Banten News 19 April
2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwbantennewscoid internet diakses pada 20 Mei
2020 77 Ahmad Rizki Suhaedi ldquoBawaslu Didesak Tindak Lanjuti Laporan Dugaan Politik Uangrdquo
RMol Banten 30 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwrmolbantencom
internet diakses pada 20 mei 2020
48
Politik uang memang sudah mendarah daging Hal ini dibuktikan dengan
banyaknya praktik politik uang yang terjadi di setiap masa pemerintahan Baik
pada birokrasi pemerintah maupun untuk memperlancar suatu jalan yang ingin di
tempuh dengan mudah Terjadinya politik uang di Tangerang Selatan merupakan
salah satu contoh yang telah membuat kepercayaan masyarakat terhadap
pemerintah menjadi menurun Hal ini disebabkan oleh masih terdapatnya praktik
politik uang pada pemilu Dapat dikatakan bahwa masyarakat di wilayah tangsel
masih ldquomatrerdquo politik dibuktikan dari beberapa kasus yang muncul pada
pemilihan umum
Masih terdapatnya masyarakat marginal yang membuat mereka menjadi
sasaran empuk untuk dibelinya hak pilih mereka Tim sukses maupun calon
peserta pemilu akan langsung menjadikan mereka sebagai salah satu sumber
kantong suara yang dapat dipastikan untuk memilih mereka Dengan cara
memberi mereka uang ataupun bantuan sembako yang besar kemungkinan akan
mereka terima yang dimana itu merupakan kebutuhan pokok bagi masyarakat
tersebut
C Respon Perludem
Perludem yang merupakan organisasi masyarakat sipil yang bergerak di
bidang pemilu dan demokrasi dengan bertujuan untuk terlibat dalam proses
membangun negara demikrasi dan menyelenggarakan pemilu yang fair Dan
49
berjalan dengan melakukan berbagai kegiatan pemantauan pelaksanaan pemilu
agar berjalan sesuai dengan aturan yang ada78
Respon Perludem adalah memberikan pendidikan politik dan merumuskan
desain electoral termasuk penegakan hukum pemilu yang efektif untuk
meminimalisir praktek politik untuk diadvokasikan kedalam pembahasan revisi
undang-undang pemilu79
Sebagaimana Pendidikan politik yang diusung Perludem merupakan
Pendidikan yang dilakukan dalam rangka mensosialisasikan dalam meningkatkan
pengetahuan masyarakat agar dapat berpartisipasi secara maskimal dalam sistem
politik Sesuai dengan kedaulatan rakyat atau demokrasi serta mampu
menjalankan tugas partisipasi80
Mengacu pada dasar hukum konstitusi yaitu Pancasila dan UUD 1945
seluruh materi pendidikan politik mengacu pada amanat Pancasila dan UUD 1945
yang menyebutkan bahwa materi tersebut antara lain penanaman kesadaran
berideologi berbangsa dan bernegara kehidupan dan kerukunan hidup beragama
motivasi berprestasi pengamalan kesamaan hak dan kewajiban sosial keadilan
sosial dan penghormatan atas harkat dan martabat manusia pengembangan
kemampuan politik dan dan kemampuan pribadi dalam mewujudkan kebutuhan
dan keinginan ikut serta dalam politik disiplin pribadi sosial dan nasional
78 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 1 Februari 2012
[website] tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 2 Juni 2020 79 Wawancara pribadi dengan Heroik Pratama Peneliti Perludem wawancara online pada
29 April 2020 1034 80 Rusadi Kantaprawira Sistem Politik Indonesia Suatu Model Pengantar (Bandung Sinar
Baru Algensindo 2004) hal 55
50
kepercayaan pada pemerintah kepercayaan pada pembangunan
berkesinambungan81
Selain bentuk politik uang secara langsung dari peserta pemilu atau tim
sukses kepada pemilih Politik uang melibatkan seluruh struktur dan pejabat yang
harus dilawan dengan harapan bersih dari praktik politik uang Segala macam
bentuk politik uang harus di tindak dan dicegah Kewenangan aparatur desa dari
kepala daerah hingga ke RTRW mengakses fasilitas pemerintah dan
mengarahkan birokrasi serta mobilisasi Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan
salah satu cara yang bisa digunakan oleh partai politik berkampanye82
Adanya Pendidikan politik merupakan suatu hal yang sangat amat penting
dalam mengurangi angka praktik politik uang Dengan adanya pendidikan politik
masyarakat akan paham betul dengan bahayanya suatu pemimpin yang menang
karena didukung oleh adanya politik uang Dan itu merupakan suatu indikasi dari
minimnya nilai demokrasi yang ada pada pemilihan tersebut Berdasarkan pada
saat proses pemilihan dan sudah dinodai oleh praktik curang dari calon tersebut
merupakan cerminan dari pribadi calon tersebut untuk memimpin daerah yang
telah dia menangkan Bukan tidak mungkin calon tersebut akan terbebas dari jerat
korupsi dalam hal ini politik uang
Untuk meminimalisir adanya kesalahan dan kecurangan pada pemilu serta
dalam rangka membantu dalam hal memberikan Pendidikan politik kepada
81 Alex Victor Wanma Pentingnya Pendidika Politik Generasi Muda Terhadap Pelaksanaan
Partisipasi Politik di Distrik Samofa Kabupaten Biak Numfor Jurnal Politicovol 4 no 1 2015 [Jurnal On-line] tersedia di httpsejournalunsratacid internet diakses pada 31 Juli 2020
82 Srihandiatmo Malau ldquoPerludem Segala Bentuk Politik Uang Harus Dicegah dan
Ditindakrdquo Tribun News [surat kabar on-line] tersedia di httptribunnewscom internet diakses
pada 2 Juni 2020
51
masyarakat Perludem bekerja sama dengan Google Indonesia meluncurkan
platform edukasi pemilu berbasis web bernama Pintarmemilihid yang akan
menjadi wadah bagi pemilih untuk mendapatkan informasi dari sisi penyelenggara
dan peserta pemilu Didasari dengan pandangan bahwa pemilu Indonesia
merupakan pemilu yang kompleks dan besar maka diperlukan akses informasi
yang baik dengan tujuan memperkuat masyarakat menjadi terinformasi dengan
baik83
Regulasi yang lemah dalam pemilu untuk mencegah adaya praktik politik
uang jug merupakan salah satu dari masalah yang cukup di perhatikan Dimana
dalam regulasi ini tidak di pertegas akan adanya pengawasan mengenai dana
kampanye setiap partai politik Saat ini tidak ada batasan untuk belanja kampanye
maka tidak memungkinkan bagi yang mempunyai dana lebih untuk kampanye
menggunakan kelebihannya tersebut untuk mengandalkan kelebihan dananya
tersebut yang berpotensi dengan politik uang dilapangan84
Direktur eksekutif Perludem Titi Anggraini meminta kepada Bawaslu untuk
mendiskualifikasi calon yang terbukti melakukan politik uang Calon yang
menang dalam pemilu karena melakukan politik uang tidak pantas memimpin
dareah karena memenangkan kompetisi dengan cara illegal Dan dapat dipastikan
kepala daerah yang terpilih karena politik uang akan menjalankan
83 Tria SutrisnardquoSukseskan Pemilu 2019 Perludem Luncurkan Platform Pintarmemilihidrdquo
Akurat 19 Februari 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpsakuratco internet diakses pada
12 Juni 2020 84 Perludem ldquoPolitik uang terjadi karena regulasi lemahrdquo 7 April 2019 [surat kabar on-line]
tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 12 Juni 2020
52
kepemimpinannya dengan cara koruptif dan tidak berorientasi dengan pelayanan
publik85
Dengan sistem pemilu yang berlangsung saat ini tidak efektif dan efisien
maka Perludem meminta DPR untuk menkaji sistem pemilu serentak menjadi dua
tingkatan menjadi pemilu serentak nasional dan pemilu serentak daerah Hal ini
dikarenakan adanya lima surat suara yang tidak efektif dan efisien karena
membuat pemilih kesulitan dengan mencontohkan adanya surat suara yang tidak
sah dimana terdapat kesalahan pada surat suara DPD sebanyak 19 persen dan
DPR sebanyak 11 persen86
Dimana hal tersebut telah menjadi salah satu alasan bagi pemilih untuk
secara singkat akan memilih calon yang telah memberikan uang atau bantuan
kepada pemilih dengan alasan teringat pada calon yang memberikannya bantuan
atau politik uang tersebut
D Hambatan yang Dialami Perludem
Sebagai civil society organization tentunya memiliki keterbatasan ketika
melakukan advokasi berkaitan dengan desain sistem pemilu atau kerangka hukum
pemilu yang mampu menimimalisir praktek politik uang Sebagai contoh ketika
UU 72017 dirumuskan Perludem bersama dengan 30 organisasi masyarakat sipil
lainnya menyusun naskah kodifikasi undang-undang pemilu Di dalamnya salah
satunya mengatur mekanisme pelaporan dana kampanye yang transparan
85 Syahrul Ansari ldquoPerludem Pelaku Politik Uang Harus Didiskualifikasirdquo Viva 14 Juli
2018 [ surat kabar on-line] tersedia di httpswwwvivacoid internet diakses pada 12 Juni 2020 86 Rahel Narda ldquo Perludem Dorong DPR Pisahkan Pemilu Serentak Nasional dan Daerahrdquo
27 Februari 2020 [ surat kabar on-line] tersedia di httpsdetikcom internet diakses pada 12 Juni
2020
53
termasuk batasan maksimal sumbangan dana kampanye dan batasan maksimal
pengeluran dana kampanye Akan tetapi Pansus RUU Pemilu tidak mengadopsi
batasan maksimal pengeluran dana kampanye Selain itu dalam konteks
pendidikan politik sering kali pemilih dihadapkan dengan dilemma untuk
menerima dan menolak uang yang diberikan oleh calon Terkadang ketika proses
pendidikan politik berlangsung dengan memberikan pemahaman mengenai
bahayanya praktek politik uang dan ajakan untuk menolak politik uang pemilih
secara umum menyatakan hal tersebut sebagai suatu hal yang lumrah87
Perludem yang bergerak di bidang pemilu dan demokrasi yang mengatas
namakan pemilu yang jujur dan adil tidak terlepas dari banyaknya hambatan dan
dukungan yang diterima dan dihadapi Mulai dari para elit politik itu sendiri yang
tidak menanggapi usulan dari beberapa organisasi masyarakat sipil untuk dapat
merubah undang-undang pemilu agar dapat semakin dekat dengan pemilu yang
jujur dan adil
Hal lain juga yang menjadi hambatan bagi Perludem selaku organisasi
masyarakat sipil adalah rendahnya Pendidikan politik kepada masyarakat
Pendidikan politik pada hakikatnya merupakan kegiatan untuk membentuk
individu yang sadar politik dan mampu menjadi pelaku politik yang bertanggung
jawab secara etismoril dalam mencapai tujuan politik88 Kebingungan masyarakat
akan adanya politik uang yang diberikan oleh calon berasal dari minimnya
pemahaman akan bahaya praktik politik uang tersebut sehingga masyarakat lebih
87 Wawancara pribadi dengan Heroik Pratama Peneliti Perludem wawancara online pada
29 April 2020 1034 88 Kartini Kartono ldquoPendidikan Politik Sebagai Bagian dari Pendidikan Orang Dewasardquo
(Bandung CV Mandan Maju 2009) hal 64
54
menganggap bahwa praktik politik uang tersebut merupakan suatu hal yang
lumrah terjadi pada saat pemilu Besar kemungkinan akan semakin sulit untuk
diberantas karena masyarakat yang sudah terbiasa dengan adanya praktik politik
uang tersebut bahkan hingga mengharapkan akan adanya politik uang tersebut
55
BAB V
PENUTUP
A Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan dan analisis hasil penelitian dapat disimpulkan
bahwa dari sekian banyak pemilihan umum yang telah berlangsung selama ini
masih menunjukkan adanya masyarakat yang tetap menjadi pelaku dan sasaran
dari politik uang Sistem pemilihan umum yang masih berjalan hingga sekarang
masih tidak dapat menutup jalan untuk menghentikan praktik politik uang
Seperti pelaksanaan pemilu-pemilu lainnya yang diwarnai dengan adanya
praktik politik uang yang terjadi karena adanya pihak yang memiliki kepentingan
ekonomi yang ingin lebih mendapatkan kekuasaan dan kepemimpinan yang lebih
luas dengan cara memberikan dana baik secara tunai maupun secara elektonik dan
bahkan sembako Tidak terkecuali calon peserta pemilu dimana telah menjadikan
sebuah strategi yang mendasar bagi calon tersebut untuk memenangkan kompetisi
demokrasi yang berlangsung
Politik uang yang merupakan salah satu bentuk dari praktik korupsi
Korupsi di Indonesia merupakan masalah serius Dapat dilihat dari banyaknya
pemberitaan media mengenai korupsi yang dilakukan pejabat publik Dimasa
reformasi korupsi tidak hanya berpusat namun menyebar hingga pada pejabat
otoritas terendah hingga para calon pejabat pada saat pemilihan umum akan
berlangsung
56
Dalam upaya menciptakan indonesia yang bersih dari adanya praktik
korupsi dalam hal ini politik uang Pemerintah indonesia telah menunjukkan
tindakan serius dalam mengatasi hal tersebut dengan membentuk lembaga-
lembaga hukum yang memiliki tugas pemberantasan praktik korupsi seperti
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Selain itu adanya elemen masyarakat sipil
seperti LSM yang bergerak dalam advokasi anti korupsi ikut mengambil bagian
penting dalam pemberantasan korupsi di Indonesia
Dalam era modern saat ini banyak bentuk telah berubah sama halnya
dengan politik uang itu sendiri Sekarang politik uang juga sudah bertransformasi
tidak hanya berbentuk uang kertas didalam amlpop serta berupa bahan pokok
yang diterima oleh masyarakat Namun kini sudah merambah ke dunia elektronik
Bertansformasi menjadi uang elektronik seperti Gopay atau OVO yang sistem
dan tujuannya sama dengan transaksi politik uang
Pada praktiknya tidak hanya melibatkan calon anggota legislatif secara
langsung melainkan melalui agen penghubung atau yang dikenal dengan istilah
broker Fenomena broker ini sering menjadi faktor penentu dalam keberhasilan
praktek politik uang Ketika broker berasal dari aktor lokal yang dikenal dan
memiliki pengaruh di masyarakat biasanya politik uang akan bekerja efektif
dimana pemilih akan memberikan suaranya secara langsung kepada kandidat yang
memberikan uang dan didistribusikan oleh broker tersebut Namun hal ini
berbeda ketika broker berasal dari individu yang tidak dikenal yang mungkin
tidak tepat sasaran
57
Tingginya angka politik uang di wilayah Tangerang Selatan karena
masyarakat masih pesimis terhadap pemilu yang berjalan sehingga menjadi apatis
dengan berasumsi bahwa setiap pemilu selalu ditemukan adanya parktik politik
uang Hal ini bersangkutan dengan adanya upaya politisi untuk menjangkau
secara instan berkaitan dengan banyaknya jumlah calon dan pengenalan pemilih
yang cenderung rendah terhadap caleg yang mengikuti ajang pemilu 2019
praktik politik uang yang terjadi di wilayah Tangerang Selatan diproses
berdasarkan laporan dari masyarakat Bawaslu Tangsel telah mendapatkan laporan
adanya dugaan praktik politik uang yang dilakukan oleh salah satu calon anggota
legislatif dari partai Demokrat Dalam hal ini ketua Bawaslu Kota Tangsel
Muhamad Acep mengkonfirmasi adanya laporan tersebut Hal ini didasari atas
laporan masyarakat yang resah dengan beredarnya uang dan permintaan untuk
memilih salah satu calon legislatif dari salah satu partai politik
Bawaslu menemukan dugaan tindak politik uang tersebut di kelurahan
Lengkong Wetan Serpong Kota Tangerang Selatan Pembagian uang dilakukan
terjadi disaat pemilih belum memberikan hak suara mereka Masyarakat
menyerahkan bukti berupa C6 yang diiringi dengan sejumlah uang serta kartu
nama salah satu peserta pemilu 2019 Serta Tindakan tersebut diduga melibatkan
petugas dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS)
Proses yang telah Perludem lakukan adalah dengan membuat sebuah
platform digital untuk dapat memberikan informasi mengenai calon peserta
pemilu demi memberikan bagaimana latar belakang calon tersebut Perludem juga
58
telah memberikan beberapa masukan dalam sistem pemilu dengan cara meminta
agar merevisi undang-undang pemilu
Diperlukannya pendidikan politik yang lebih menyebar di masyarakat agar
seluruh masyarakat paham mengenai imbas buruk dari adanya politik uang Tidak
hanya bagi wilayahnya saja namun hingga ke tingkat sebuah negara
B Saran
Berdasarkan kesimpulan yang telah dipapakan penulis perlu untuk
menyampaikan beberapa saran terkait topik penelitian LSM dan Gerakan Anti
Politik Uang
1 Pada dunia akademik perlu adanya penelitian lebih lanjut untuk
meningkatkan pengetahuan akan temuan politik uang yang terjadi pada
pemilihan umum
2 Lebih menguatkan dalam upaya pencegahan politik uang dengan
menerapkan strategi sebagai berikut
a Pada pemerintah perlu melakukan perbaikan terhadap sistem
pemilihan umum untuk menindaklanjuti para calon peserta pemilu
yang terbukti melakukan politik uang dan diselesaikan dengan jalur
hukum yang lebih tegas
b Pada penyelenggara pemilu diperlukannya sosialisasi yang lebih
menyeluruh serta secara rutin kepada caleg dan warga agar tidak
terjadi politik uang pada pemilihan umum mendatang
59
c Pada Perludem agar lebih merata melakukan advokasi mengenai
kasus kasus yang ada pada pemilu secara menyeluruh
60
Daftar Pustaka
Buku
Abdullah H Rozali Mewujudkan Pemilu yang Lebih Berkualitas JakartaRaja
Grafindo Persada 2009
Aspinal Edward dan Sukmajati Mada Politik Uang di Indonesia Patronase dan
Klientelisme pada Pemilu Legislatif 2014 Yogyakarta PolGov 2015
Bastian Indra Akuntansi untuk LSM dan Partai Politik Jakarta Graha Ilmu
2011
Fadjar A Mukthie Pemilu Perselisihan Hasil Pemilu dan Demokrasi Malang
Setara Press 2013
Gellner Ernest Memebangun Masyarakat Sipil Prasyarat Menuju Kebebasan
Bandung Mizan 1994
Hamid Anwar Peranan Panitia Pengawas Pemilu Dalam Menindaklanjuti
Laporan Praktik Politik Uang Dalam Pemilihan Kepala Daerah (Studi di
Panitia Pengawas Pemilu di Kota Medan) Medan Universitas
Muhammadiah Sumatra Utara 2019
Hikam Muhammad Demokrasi dan Civil Society Jakarta LP3ES 1999
Hollyzon Rahmat dan Sundari Sri Pilkada (Penuh Euforia Miskin Makna)
JakartaBestari 2015
Jordan Lisa dan Tujil Peter van Akuntabilitas LSM Politik Prinsip dan Inovasi
Jakarta Pustaka LP3ES Indonesia 2009
Kartono Kartini Pendidikan Politik Sebagai Bagian dari Pendidikan Orang
Dewasa Bandung CV Mandan Maju 2009
Kholilullah Ibrahim Strategi Komunikasi Politik ldquoSerangan Fajarrdquo dalam
Meningkatkan Perolehan Suara Studi Kasus Pemilihan Presiden Tahun
2009 di Jemurwonosari RT 001 RW 005 Surabaya Surabaya IAIN Sunan
Ampel Surabaya 2010
Mawardi Irvan Dinamika Sengketa Hukum Administrasi di Pemilukada
Yogyakarta Rangkang 2014
Muhtadi Burhanuddin Kuasa Uang Politik Uang dalam Pemilu Pasca-Orde
Baru Jakarta Kepustakaan Populer Gramedia 2020
61
Pito Toni Adrianus Efriza dan Fasyah Kemal Mengenal Teori-Teori Politik
Dari Sistem Politik Sampai Korupsi Bandung Nuansa Cendika 2013
Tim ICCE ldquoDemokrasi Hak Asasi Manusia dan Masyarakat Madanirdquo Jakarta
Kencana Prenada 2000
Taufiq Muhammad Aly Fenomena Politik Uang dan Keterlibatan Pemuda
(Studi kasus pada Pemilu Legislatif 2014 di Bojonegoro) Depok
Universitas Indonesia Library 2014
Jurnal
Ananingsih Sri Wahyu ldquoTantangan Dalam Penanganan Dugaan Praktik Politik
Uang Pada Pilkada Serentak 2017rdquo Jurnal Masalah - Masalah Hukum
Jilid 45 No 1 1 Januari 2016 [jurnal on-line] tersedia di
httpsejournalundipacid internet diakses pada 24 oktober 2019
Arianto Bismar ldquoAnalisis Penyebab Masyarakat Tidak Memilih Dalam Pemilurdquo
jurnal Ilmu Politik dan Ilmu Pemerintahan Volume 1 no 1 57-66 2011
[jurnal on-line] tersedia httpswwwacademiaedu internet diakses 20 Juli
2020
Fitriyah ldquoFenomena Politik Uang Dalam Pilkadardquo Politika Jurnal Ilmu Politik
vol 3 no 1 pp 5-14 7 Mei 2013 [jurnal on-line] tersedia di
httpsejournalundipacid internet diakses pada 24 oktober 2019
Muhtadi Burhanuddin ldquoPolitik Uang dan New Normal dalam Pemilu Pasca-Orde
Barurdquo Jurnal Anti Korupsi Integritas volume 5 no 1 55-74 27 Juni 2019
[Jurnal on-line] tersedia di httpsjurnalkpkgoid internet diakses pada 2
Juni 2020
Nasution Edi ldquoPerselingkuhan antara Politik dan Uang (Money Politics)
Menciderai Demokrasirdquo Jurnal mengenai Money Politics [jurnal on-line]
tersedia di httpsadoctips internet diakeses Pada 4 November 2019
Rosyad Sabilal ldquoPraktik Money Politics dalam Pemilu Legislatif di Kabupaten
Pekalongan Tahun 2009rdquo Walisongo Institutional Respository 28
September 2013 [thesis] tersedia di httpeprintswalisongoacid internet
diakses pada 24 Oktober 2019
Sari Ratna ldquoPeran Lembaga Swadaya Masyarakat dalam Meningkatkan
Partisipasi Masyarakat Pada Pilkada di Kota Yogyakarta Tahun 2017rdquo
62
Social Studies vol 6 no 7 2017 [jurnal On-line] tersedia di
httpjournalstudentunyacid internet diakses pada 26 Juli 2020
Sirajuddin dan Solehodin ldquoPartisipasi Lembaga Swadaya Masyarakat dalam
Mengontrol Praktek Politik Uang Pada Pemilihan Langsung Kepala
Daerahrdquo Jurnal Konstitusi Vol 3 Nomor 1 Tahun 2010 [jurnal On-line]
tersedia di wwwneliticom internet diakses pada 26 Juli 2020
Suprianto La Ode Muhammad Arsyad dan Megawati A Tawulo ldquoPersepsi
Masyarakat Terhadap Politik Uang Pada Pilkada Serentak di Desa Ronta
Kecamatan Bonegunu Kabupaten Buton Utarardquo JURNAL Neo Societal vol
2 2017 [jurnal on-line] tersedia di httpojsuhoacid internet diakses
pada 26 Juli 2020
Dokumen Elektronik
Adhitia Fitang Budhi ldquo Perludem Cara Paling Efektif Tekan Politik Uang
Adalah Diskualifikasirdquo IDN Times 11 Juli 2018 [surat kabar on-line]
tersedia di httpidntimescom internet diakses pada 19 April 2020
Adiyatna Yudi ldquoHasil Survei Banyak Warga Tangsel Suka Politik Uangrdquo
Tangerang News 9 Januari 2019 [surat kabar on-line] tersedia di
httptangerangnewscom internet diakses pada 24 oktober 2019
Ansari Syahrul ldquoPerludem Pelaku Politik Uang Harus Didiskualifikasirdquo Viva
14 Juli 2018 [ surat kabar on-line] tersedia di httpswwwvivacoid
internet diakses pada 12 Juni 2020
Aprialdo Dylan ldquoPilkada Lewat DPRD Dinilai Tak Atasi Politik Uang Ini Saran
Perludemrdquo Kompascom 11 April 2018 [surat kabar on-line] tersedia di
httpkompascom internet diakses pada 7 Desember 2019
Badan Pusat Statistik Kota Tangerang Selatan ldquoJumlah Penduduk Per
Kecamatan Menurut Jenis Kelamin Kota Tangerang Selatanrdquo 2016
[website] tersedia di httpstangselkotabpsgoid internet diakses pada 10
April 2020
Banten News ldquoBawaslu Tangsel Ungkap Praktik Politik Uang Calegrdquo 19 April
2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwbantennewscoid
internet diakses pada 6 April 2020
Biro Pemerintah Provinsi Banten ldquoProfil Kota Tangerang Selatanrdquo [website]
tersedia di httpsbiropemerintahanbantenprovgoid internet diakses pada
16 Juni 2020
63
Hasan Odin ldquoPilkada Politik Uang dan Partisipasi Masyarakatrdquo Inilah Banten
24 Mei 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpsinilahbantencoid
internet diakses pada 3 maret 2020
Indonesia Corruption Watch ldquoPolitik Uang Hantu Pilkadardquo 10 Agustus 2008
[profile ICW] tersedia di httpsantikorupsiorg internet diakses pada 20
mei 2020
Indonesia Corruption Watch ldquoTentang ICWrdquo 10 Agustus 2008 [profile ICW]
tersedia di httpsantikorupsiorg internet diakses pada 24 oktober 2019
KBBI Pengertian Suap [website] Tersedia di httpkbbiwebidsuap diakses
pada 24 oktober 2019
Kirom ldquoWilayah Termarjinalkan di Tangsel Terdeteksi Rawan Politik Uangrdquo
Merdekacom 15 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di
httpswwwmerdekacom internet diakses pada 7 Desember 2019
Komisi Pemilihan Umum ldquoRekapitulasi Hasil Pemilu Presiden dan Wakil
Presiden 2019rdquo [website] tersedia di httpspemilu2019kpugoid internet
diakses pada 24 Oktober 2019
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Klaten ldquoSay No To Money Politicrdquo 6
Maret 2014 [jurnal on-line] tersedia di httpskpu-klatenkabgoid internet
diakses pada 24 oktober 2019
Malau Srihandiatmo ldquoPerludem Segala Bentuk Politik Uang Harus Dicegah dan
Ditindakrdquo Tribun News [surat kabar on-line] tersedia di
httptribunnewscom internet diaskes pada 19 April 2020
Marhendro Doni ldquoMoney Politics di Tangerang Selatan Masih Tingi Ini
Sebabnyardquo Rilis Id 9 Maret 2019 [surat kabar on-line] tersedia
dihttprilisid internet diakses pada 20 mei 2020
Nad ldquoTargetnya Kaum Marginal Ini 4 Kecamatan Rawan Politik Uang di
Tangselrdquo Palapa News 12 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di
httpspalapanewscom2019 internet diakses pada 6 April 2020
Narda Rahel ldquoPerludem Dorong DPR Pisahkan Pemilu Serentak Nasional dan
Daerahrdquo 27 Februari 2020 [ surat kabar on-line] tersedia di
httpsdetikcom internet diakses pada 12 Juni 2020
Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi ldquoProfilrdquo 1 Februari 2012 [website]
tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 24 Oktober 2019
64
Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi ldquoPolitik uang terjadi karena regulasi
lemahrdquo 7 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpPerludemorg
internet diakses pada 12 Juni 2020
Rio Isidorus ldquoPerludem Politik Uang Sudah bertransformasirdquo IDN Times 10
April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwidntimescom
internet diakses pada 7 Desember 2019
Setiawan Zaki Ari ldquo Bawaslu Tangerang Selatan Ungkap Politik Uang Bermodus
Formulir C6 Disertai Uang dan Kartu Namardquo Tribun Jakarta 18 April
2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpsjakartatribunnewscom
internet diakses pada 6 April 2020
Setiawan Zaki Ari ldquoBerikut Titik Rawan Politik Uang di Tangselrdquo Warta Kota
11 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di
httpswartakotatribunnewscom internet diaskes pada 6 April 2020
Suhaedi Ahmad Rizki ldquoBawaslu Didesak Tindak Lanjuti Laporan Dugaan
Politik Uangrdquo RMol Banten 30 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di
httpswwwrmolbantencom internet diakses pada 20 mei 2020
Sutrisna TriardquoSukseskan Pemilu 2019 Perludem Luncurkan Platform
Pintarmemilihidrdquo Akurat 19 Februari 2019 [surat kabar on-line] tersedia di
httpsakuratco internet diakses pada 12 Juni 2020
Pratiwi Fuji ldquoKomitmen Satgas Anti Politik Uang Harus Sampai ke Daerahrdquo
Republika 7 Januari 2018 [surat kabar on-line] tersedai di
httpsnasionalrepublikacoid internet diakses pada 19 April 2020
Tangerang7 ldquoBayang-Bayang Politik Uang Pemilu di Kota Tangselrdquo 12 April
2019 [surat kabar on-line]httpstangerang7combayang-bayang-politik-
uang-pemilu-di-kota-tangsel internet diakses pada 19 April 2020
Triatmojo Danang ldquoCara Paling Efektif Berantas Politik Uang Menurut Peneliti
Perludemrdquo Tribun News 11 Juli 2018 [surat kabar on-line] tersedia
httptribunnewscom internet diakses pada 7 Desember 2019
Wawancara
Heroik Pratama Peneliti Senior Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi
1
BAB I
PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah
Demokrasi bukan hanya satu tatanan yang sempurna untuk mengatur aspek-
aspek kehidupan manusia Namun demokrasi merupakan model kehidupan
bernegara yang memiliki peluang paling kecil dalam menistakan kemanusiaan
Oleh karena itu meskipun dalam berbagai dokumentasi negara tidak banyak
ditemukan kata demokrasi para pendiri negara sejak zaman pergerakan berusaha
dengan keras agar dapat menerapkan prinsip-prinsip negara demokrasi bagi
Indonesia
Bukanlah suatu negara demokrasi tanpa adanya pemilihan umum (pemilu)
sebab pemilu merupakan instrumen pokok dalam menerapkan prinsip-prinsip
demokrasi Sesungguhnya pemilu tidak saja sebagai arena untuk
mengekspresikan kebebasan rakyat dalam memilih pemimpinnya tetapi juga
arena untuk menilai dan menghukum para pemimpin yang tampil di hadapan
rakyat Namun pengalaman di berbagai tempat dan negara menunjukkan bahwa
pelaksanaan pemilu sering kali hanya berupa kegiatan prosedural politik belaka
sehingga proses dan hasilnya menyimpang dari tujuan pemilu sekaligus
mencederai nilai-nilai demokrasi1
Pelaksanaan pemilihan umum (selanjutnya disebut Pemilu) tidak selalu
berlangsung lancar sebagaimana yang dinginkan Terdapat konflik atau
1 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 1 Februari 2012
[website] tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 24 Oktober 2019
2
kerusuhan-kerusuhan yang terjadi sebelum dan sesudah berlangsungnya Pemilu
Di samping itu tingginya biaya Pemilu tidak terlepas dari kegiatan kegiatan
seperti politik uang ( money politic) Berdasarkan data jumlah suara pemilu
serentak di Kota Tangerang Selatan sendiri diikut partisipasipan pemilih sekitar
799319 (tujuh ratus sembilan puluh sembilan ribu tiga ratus sembilan belas) dari
1018348 (satu juta delapan belas ribu tiga ratus empat puluh 8) suara atau
sekitar 7849 (tujuh puluh delapan koma empat puluh sembilan persen) dimana
lebih rendah dari jumlah partisipasi yang berada di wilayah Kota Tangerang yaitu
sebanyak 8069 (delapan puluh koma enam puluh sembilan persen)2
Kota Tangerang selatan merupakan cerminan dari sifat masyarakat kota
Dimana dalam penelitian yang dilakukan oleh Burhanuddin Muhtadi didapat
bahwa masyarakat yang teralienasi sebagai masyarakat kota cenderung apatis
karena merasa aspirasi politik mereka tidak tersampaikan dan cenderung akan
menerima politik uang3 Serta ditemukan juga praktik politik uang yang
sedemikian massif yang telah penulis temukan hingga pada taraf pemelihina
tingkat Rukun Warga yang dimana praktik tersebut justru diharapkan oleh
masyarakat4
Data di atas memperlihatkan bahwa terdapat masyarakat yang tidak ikut
berpartisipasi untuk mengikuti pemilu hal itu disebabkan karena masyarakat
sudah merasa kurangnya kepercayaan terhadap pelaksanaan Pemilihan Umum
2 Komisi Pemilihan Umum ldquoRekapitulasi Hasil Pemilu Dewan Perwakilan Daerah 2019rdquo
Komisi Pemilihan Umum [website] tersedia di httpspemilu2019kpugoid internet diakses
pada 24 Oktober 2019 3 Burhanuddin Muhtadi Kuasa Uang Politik Uang dalam Pemilu Pasca-Orde Baru
(Jakarta Kepustakaan Populer Gramedia 2020) hal 104 4 Hasil observasi penulis yang dilakukan selama proses peremajaan sturktur desa
3
Keapatisan masyarakat timbul karena ada lima faktor yang menjadi alasan untuk
tidak ikut memilih yaitu faktor teknis dan pekerjaan sebagai faktor internal dan
faktor eksternal yang terdiri dari administratif sosialisasi dan politik5 Dimana
dengan adanya praktik politik uang tersebut dapat diartikan bahwa masyarakat
merasa pemilu sudah tidak lagi bersih seutuhnya
Hal seperti itu dapat dengan mudah kita temukan dalam kehidupan sehari-
hari Jika disinggung seputar pilkada caleg dan pilpres mereka (rakyat golongan
menengah kebawah) cenderung menghindar dan seakan ndash akan tidak ingin tahu
Bahkan mereka cenderung merespon dengan jawaban tidak tahu Sikap seperti ini
tentunya sangat mempengaruhi dan bahkan mengancam terhadap proses
demokrasi di negara ini
Sikap tidak acuh seperti di atas dapat berakibat pada menurunnya partispasi
secara elektoral Pemilu sebagai salah satu instrumen proses pergantian
kepemimpinan dalam negara demokratis mendapat perhatian yang lebih Pesta
rakyat lima tahunan menjadi tanda bahwa negara ini merupakan negara
demokratis6
Kenyataan tersebut mewajibkan dilakukannya usaha yang secara terus
menerus untuk membangun dan memperbaiki sistem pemilu yang adil yaitu
pemilu yang mampu menampung kebebasan rakyat dan menjaga kedaulatan
rakyat Para penyelenggara pemilu dituntut memahami filosofi pemilu memiliki
5 Bismar Arianto ldquoAnalisis Penyebab Masyarakat Tidak Memilih Dalam Pemilurdquo Jurnal
Ilmu Politik dan Ilmu Pemerintahan Volume 1 no 1 57-66 2011 [Jurnal On-line] tersedia di
httpswwwacademiaedu internet diakses 20 Juli 2020 6 Odin Hasan ldquoPilkada Politik Uang dan Partisipasi Masyarakatrdquo Inilah Banten 24 Mei
2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpsinilahbantencoid internet diakses pada 3 maret
2020
4
pengetahuan dan keterampilan teknis penyelenggaraan pemilu serta konsisten
menjalankan peraturan pemilu agar proses pemilu berjalan sesuai dengan
tujuannya Selanjutnya hasil pemilu yaitu para pemimpin yang terpilih perlu
didorong dan diberdayakan secara terus-menerus agar dapat menjalankan
fungsinya secara maksimal mereka juga perlu dikontrol agar tidak
meyalahgunakan kedaulatan rakyat yang diberikan kepadanya
Menyadari bahwa kondisi-kondisi tersebut membutuhkan partisipasi setiap
warga negara maka para mantan Pengawas Pemilu 2004 berhimpun dalam wadah
yang bernama Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi disingkat Perludem
agar dapat secara efektif terlibat dalam proses membangun negara demokrasi dan
melaksanakan pemilu yang fair Nilai-nilai moral pengawas pemilu yang tertanam
selama menjalankan tugas-tugas pengawasan pemilu serta pengetahuan dan
keterampilan tentang pelaksanaan dan pengawasan pemilu merupakan modal bagi
Perludem untuk memaksimalkan partisipasinya7
Menurut Rahmat Hollyzon dan Sri Sundari dalam praktiknya upeti politik
diberikan secara diam-diam (terselubung) atau bahkan cukup banyak juga dengan
cara terang-terangan Tentunya pelaksanaannya sedikit terkamuflase dalam bentuk
bantuan-bantuan Misalnya pemberian paket sembako atau pemberian bantuan
sosial dengan harapan yang sama yaitu masyarakat mendukung dan memberikan
suaranya pada saat pemilihan Atau bahkan ada yang lebih ekstrem melalui aksi
7 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 1 Februari 2012
[website] tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 23 Oktober 2019
5
serangan fajar yaitu pemberian uang yang diserahkan pada saat hari H
pelaksanaan Pemilihan8
Praktik politik uang sangat sulit untuk dibuktikan Sebagaimana pernyataan
Edi Nasution dalam suatu ajang pemilu legislatif ataupun Pemilu apabila ada
dugaan telah terjadi praktik lsquopolitik uangrsquo maka hal yang sulit dilakukan ialah
membuktikan sumber atau penyebab terjadinya praktik lsquopolitik uangrsquo tersebut
Demikian sulitnya dibuktikan sehingga tidak jarang dialami suatu kondisi di mana
penanganan dugaan kasus lsquopolitik uangrsquo menjadi terkatung‐katung Padahal
kecepatan proses pembuktiannya merupakan dasar bagi proses penanganan
berikutnya dengan cara melihatnya dari sisi ketentuan perundang-undangan yang
berlaku9
Proses penegakan hukum larangan pemberian uang atau materi lainnya
untuk mempengaruhi pemilih dalam pemilihan umum meskipun dalam
praktiknya kasat mata dan bukan lagi merupakan rahasia umum namun
penegakan hukumnya terasa sangat lemah Jarang sekali bahkan mungkin belum
pernah terjadi penegakan hukum dilakukan terhadap calon kepala daerah maupun
wakilnya yang kedapatan melakukan pemberian uang atau materi lainnya yang
dikenal dengan istilah politik uang untuk memenangkan pasangannya dilakukan
secara transparan apalagi sampai di pengadilan
Lembaga Arus Survei Indonesia bekerjasama dengan Komisi Pemilihan
Umum (KPU) Tangsel merilis hasil survei terhadap tingkat partisipasi pemilih di
8 Rahmat Hollyzon dan Sri Sundari 2015 Pilkada (Penuh Euforia Miskin Makna)
JakartaBestari hal 42 9 Edi Nasution ldquoPerselingkuhan antara Politik dan Uang (Money Politics) Menciderai
Demokrasirdquo Jurnal mengenai Money Politics [jurnal on-line] tersedia di httpsadoctips
internet diakeses Pada 4 November 2019
6
Kota Tangerang Selatan untuk Pemilu 2019 Survei tersebut dilakukan di empat
kecamatan yaitu Kecamatan Pamulang Pondok Aren Ciputat dan Ciputat Timur
Dipilihnya keempat kecamatan tersebut karena pada Pemilu 2014 tercatat rendah
tingkat partisipasi pemilihnya Berdasarkan hasil survei yang menggunakan
metode Multi Stage Random Sampling dengan jumlah responden 120 orang itu 95
persen responden mengetahui akan adanya Pemilu 2019 dan sebanyak 93 persen
menjawab pasti mencoblos pada pesta demokrasi kali ini Berdasarkan temuan
survey tersebut diketahui angka potensi politik uang di Kota Tangerang selatan
cukup tinggi yaitu sebanyak 35 persen responden menyatakan akan menerima
politik uang 10
Pada bulan April 2019 lalu Lembaga ini telah melakukan sebuah diskusi
mengenai praktik politik uang Dimana politik pulang tersebut telah
bertransformasi Hal itu dapat dilihat dari proses terjadinya politik uang tersebut
yang menjadi cashless society seperti tiba-tiba mendapat kiriman saldo GO-Pay
atau OVO11
Menurut Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi yang selanjutnya
disebut Perludem cara yang tepat untuk mengatasi terjadinya praktik politik uang
yaitu dengan cara membenahi moral para peserta pemilu dengan menindak tegas
secara administrasi Hal tersebut dikarenakan para calon peserta pemilu tidak
percaya diri jika tidak melakukan hal tersebut Meskipun Bawaslu menemukan
10 Yudi Adiyatna ldquoHasil Survei Banyak Warga Tangsel Suka Politik Uangrdquo Tangerang
News 9 Januari 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httptangerangnewscom internet
diakses pada 24 oktober 2019 11 Isidorus Rio ldquoPerludem Politik Uang Sudah bertransformasirdquo IDN Times 10 April
2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwidntimescom internet diakses pada 7
Desember 2019
7
adanya indikasi praktik politik uang selama penyelenggaraan Pemilukada namun
hingga saat ini sanksi tegas secara administrasi tersebut belum juga diberikan
kepada calon yang melanggar12
Menurut Titi Anggraini terdapat hal yang harus dilakukan dalam hal
memperbaiki pemilihan kepala daerah yang ada Seperti perlunya membangun
norma hukum dalam undang-undang Pilkada untuk menjatuhkan sanksi pada
kepala daerah yang ada Lalu agar DPR dan pemerintah membangun peraturan
belanja kampanye di dalam undang-undang Pilkada Kemudian mengatur aparatur
penegak hukum pemilu untuk lebih tegas melakukan pengawasan dan penindakan
terhadap pelanggar kampanye khususnya dana kampanye yang tidak jujur serta
penjatuhan sanksi kepada pelaku politik uang13
Bawaslu Kota Tangerang Selatan telah berjanji untuk menutup ruang gerak
bagi pelaku praktik politik uang dalam pemilu serentak 2019 Serta telah
menggandeng aparat penegak hukum untuk dapat meminimalisir praktik politik
uang tersebut Hal ini dilakukan berdasarkan pengalaman pada Pilkada 2010
Pilpres 2014 dan 2017 pada Provinsi Banten Karena pergerakan politik uang dari
tahun 2010 hingga 2017 terjadi cukup besar berkisar antara Rp 50000 hingga Rp
15000014
12 Danang Triatmojo ldquoCara Paling Efektif Berantas Politik Uang Menurut Peneliti
Perludemrdquo Tribun News 11 Juli 2018 [surat kabar on-line] tersedia httptribunnewscom
internet diakses pada 7 Desember 2019 13 Dylan Aprialdo ldquoPilkada Lewat DPRD Dinilai Tak Atasi Politik Uang Ini Saran
Perludemrdquo Kompascom 11 April 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpkompascom
internet diakses pada 7 Desember 2019 14 Kirom ldquoWilayah Termarjinalkan di Tangsel Terdeteksi Rawan Politik Uangrdquo
Merdekacom 15 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwmerdekacom internet
diakses pada 7 Desember 2019
8
Di sini dapat dikatakan bahwa dibutuhkan peranan dari lembaga pengawas
dalam hal ini adalah Perludem yang diharapkan dapat ikut membantu mengawasi
praktik tersebut menginvestigasi sejumlah kasus dugaan korupsi sekaligus
menerima laporan masyarakat mengenai kasus-kasus korupsi Korupsi yang sudah
sedemikian menggurita di Indonesia memang harus dilawan secara bersama-sama
Bersama masyarakat Perludem berupaya meningkatkan kapasitas publik untuk
menuntut haknya mendapatkan fasilitas dasar yang dijamin oleh negara tanpa
dikorupsi Kontrol masyarakat yang kuat sangat diperlukan untuk membuat
perubahan Perludem juga berupaya mendobrak kebuntuan hukum untuk lebih
dapat diandalkan dalam upaya pemberantasan korupsi15 Diharapkan juga kepada
pengawas pemilu untuk serius dalam menangani praktik politik uang sehingga
kedepannya pemilihan umum di Indonesia dapat berjalan sesuai dengan asas dan
tujuan dari pemilu itu sehingga penulis tertarik untuk mengangkat judul LSM
dan Money Politics ldquoRespon Perludem terhadap Laporan Praktik Politik
Uang dalam Pemilu tahun 2019 di Kota Tangerang Selatanrdquo
B Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis merumuskan masalah
penelitian ke dalam dua buah pertanyaan
1 Bagaimana repons Perludem dalam menanggapi laporan praktik politik
uang dalam pemilihan umum
15 Indonesia Corruption Watch ldquoTentang ICWrdquo Indonesia Corruption Watch 10 Agustus
2008 [profile ICW] tersedia di httpsantikorupsiorg internet diakses pada 24 oktober 2019
9
2 Apa kendala yang dihadapi Perludem dalam menanggapi laporan praktik
politik uang dalam pemilihan umum
C Tujuan dan Manfaat Penelitian
a Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut
1 Untuk dapat mengetahui respon Perludem dalam menanggapi laporan
praktik politik uang dalam pemilihan umum
2 Untuk mengetahui kendala Perludem dalam menanggapi laporan praktik
politik uang dalam pemilihan umum
b Manfaat Penelitian
Berdasarkan dari tujuan penelitian di atas maka penelitian ini dapat
memberikan manfaat sebagai berikut
a Secara Teoretis
Diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan pemahaman
yang dapat digunakan untuk pengembangan ilmu pengetahuan
sebagai bahan kajian lebih lanjut atau penambahan literatur tentang
respon Perludem dalam Menanggapi Laporan Praktik Politik Uang
dalam Pemilihan Umum (Studi Pemilu Kota Tangerang Selatan 2019)
b Secara Praktis
Diharapkan dapat menjadi acuan bagi pihak-pihak terkait baik
secara langsung maupun tidak langsung sehubungan dengan respon
10
Perludem dalam Menanggapi Laporan Praktik Politik Uang dalam
Pemilihan Umum (Studi Pemilu Kota Tangerang Selatan 2019)
D Tinjauan Pustaka
Tinjauan pustaka bertujuan sebagai bahan referensi penulis dengan merujuk
pada penelitian sebelumnya dengan memposisikan penelitian di antara penelitian
yang sudah ada Praktek politik uang dalam pemilu sudah banyak ditemukan dan
diterbitkan oleh sarjana politik akan tetapi dalam penelitian ini berfokus pada
bagaimana tanggapan dari Perludem mengenai tingginya praktik politik uang di
wilayah Kota Tangerang Selatan
Adapun beberapa bahan rujukan karya ilmiah yang meneliti mengenai
praktik politik uang dan mengenai lembaga swadaya masyarakat antara lain
Pertama skripsi yang ditulis oleh Anwar Hamid yang berjudul Peranan
Panitia Pengawas Pemilu Dalam Menindaklanjuti Laporan Praktik Politik Uang
Dalam Pemilihan Kepala Daerah (Studi di Panitia Pengawas Pemilu di Kota
Medan) Skripsi di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Medan 2019 ini
mengangkat masalah penelitian tentang apa faktor terjadinya politik uang pada
pilkada Kota Medan Bagaimana peranan Pengawas Pemilu dalam
menindaklanjuti laporan praktik politik uang Serta kendala yang dihadapinya16
Hasil dari penelitian tersebut menyatakan bahwa faktor dari terjadinya
politik uang adalah dikarenakan calon (peserta) pemilu takut akan kekalahan
16 Anwar Hamid ldquoPeranan Panitia Pengawas Pemilu Dalam Menindaklanjuti Laporan
Praktik Politik Uang Dalam Pemilihan Kepala Daerah (Studi di Panitia Pengawas Pemilu di Kota
Medan)rdquo Universitas Muhammadiah Sumatra Utara 22 Maret 2019 [Skripsi] tersedia di
httprepositoryumsuacid internet diakses 20 Juli 2020
11
Sedangkan dari sisi pemilih memiliki kencenderungan akan kemiskinan dan
kurangnya kesadaran dan Pendidikan politik masyarakat Lalu pada sisi Panwaslu
harus menindaklanjuti laporan adanya politik uang dengan memeriksa pihak-
pihak terkait yang jika terbukti melakukan pelanggaran akan diteruskan kepada
Penegakan Hukum Terpadu
Kendala yang dialami oleh Panwaslu berupa rendahnya partisipasi
masyarakat untuk memberikan laporan adanya praktik politik uang yang membuat
Panwaslu tidak dapat bekerja secara maksimal dikarenakan masyarakat yang
menjadi saksi tidak mau menghadiri perkara tersebut
Kedua penelitian yang dilakukan oleh La Ode Suprianto Muhammad
Arsyad dan Megawati A Tawulo dalam Journal Neo Societal volume 2 nomor
1 Tahun 2017 dengan judul Persepsi Masyarakat Terhadap Politik Uang Pada
Pilkada Serentak di Desa Ronta Kecamatan Bonegunu Kabupaten Buton Utara
Penelitian ini mendeskripsikan persepsi masyarakat terhadap politik uang yang
terjadi saat pilkada serentak serta mendeskripsikan faktor-faktor yang
mempengaruhi presepsi masyarakat terhadap politik uang dalam pilkada serentak
Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah dengan cara kuesioner
wawancara kemudian dianalisis dengan deskriptif kualitatif17
Hasil dari penelitian ini bagi masyarakat yang tidak setuju dengan adanya
praktik politik uang pada pilkada serentak dan mereka menganggap bahwa praktik
politik uang akan memberikan dampak negatif bagi masyarakat desa Ronta
17 La Ode Suprianto Muhammad Arsyad dan Megawati A Tawulo Persepsi Masyarakat
Terhadap Politik Uang Pada Pilkada Serentak di Desa Ronta Kecamatan Bonegunu Kabupaten
Buton Utara Jurnal Neo Societal [Jurnal on-line] tersedia di httpojsuhoacid internet diakses
pada 26 Juli 2020
12
Kecamatan Boneguru Sedangkan bagi mereka yang setuju dengan adanya
praktik politik uang adalah karena ekonomi Adanya praktik politik uang
membantu sedikit perekonomian mereka Adapun faktor yang mempengaruhi
presepsi masyarakat terhadap politik uang pada pilkada serentak yaitu pertama
faktor internal berhubungan dengan sistem yaitu kesesuaian antara kebutuhan
masyarakat dengan adanya politik uang nilai yang berhubungan dengan
kebutuhan dengan kegunaan adanya politik uang bagi masyarakat desa Ronta
kecamatan Boneguru tujuan berkaitan dengan pengetahuan masyarakat terhadap
tujuan adanya politik uang tersebut Kedua faktor eksternal berkaitan dengan
lingkungan yang dipengaruhi oleh adanya politik uang
Ketiga tesis yang ditulis oleh Moch Aly Taufiq dengan judul Fenomena
Politik Uang dan Keterlibatan Pemuda (Studi kasus pada Pemilu Legislatif 2014
di Bojonegoro) Universitas Indonesia 2014 Peneliti menyimpulkan bahwa
masih banyak keterlibatan pemuda dalam praktik politik serta menjalin hubungan
Patron-Clien terhadap caleg Pragmatisme politik pada pemilih mengabaikan nilai
normatif dan moral Persoalan menerima uang menjadi tempat saling
menguntungkan pemilih menjual suaranya dan mendapatkan materi sedangkan
caleg memperoleh suara lebih banyak Sehingga pemuda seolah-olah
mendapatkan kebenaran atas keterlibatannya karena politik uang terus menerus
dilakukan dari berbagai kelompok18
Keempat penelitian yang ditulis oleh Ratna Sari dengan judul Peran
Lembaga Swadaya Masyarakat dalam Meningkatkan Partisipasi Masyarakat
18 Mochammad Aly Taufiq Fenomena Politik Uang dan Keterlibatan Pemuda (Studi kasus
pada Pemilu Legislatif 2014 di Bojonegoro) Universitas Indonesia Library [Thesis] tersedia di
wwwlibuiacid internet diakses pada 26 Juli 2020
13
Pada Pilkada di Kota Yogyakarta Tahun 2017 dalam Social Studies Journal
Volume 6 Nomor 7 Tahun 2017 Pada penelitian ini membahas mengenai upaya
peningkatan partisipasi masyarakat yang dilakukan oleh LSM Institute For
Research And Empowerment (IRE) pada pilkada di Kota Yogyakarata Pada
penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus
Penelitian ini menemukan bahwa IRE sebagai periset tingkat partisipasi
masyarakat untuk pilkada di Yogyakarta tahun 2017 melakukan pemantauan ada
atau tidaknya pelanggaran yang terjadi saat pilkada serta melakukan pemantauan
pada saat dijalankannya pemungutan suara pada pilkada agar dapat berjalan
dengan tertib aman transparan dan terbuka Strategi yang dilakukan IRE adalah
dengan melakukan diskusi dan publikasi19
Kelima penelitian yang ditulis oleh Sirajuddin dan Solehuddin dengan
judul Partisipasi Lembaga Swadaya Masyarakat dalam Mengontrol Praktek
Politik Uang Pada Pemilihan Langsung Kepala Daerah dalam Jurnal Konstitusi
Volume 3 Nomor 1 Tahun 2010 Penelitian ini membahas mengenai Bagaimana
bentuk Praktik Politik Uang pada Pilkada Kota Malang Bagaimanakah bentuk
partisipasi LSM Paramitra dalam mengontrol politik uang Serta hambatan yang
dihadapi oleh LSM Paramitra20
Pada penelitian ini ditemukan bahwa Pilkada kab Malang diwarnai oleh
pernak-pernik Politik uang yang terjadi antara pihak-pihak yang memiliki
19 Ratna Sari Peran Lembaga Swadaya Masyarakat dalam Meningkatkan Partisipasi
Masyarakat Pada Pilkada di Kota Yogyakarta Tahun 2017 Social Studies [Jurnal On-line] tersedia
di httpjournalstudentunyacid internet diakses pada 26 Juli 2020 20 Sirajuddin dan Solehoddin Partisipasi Lembaga Swadaya Masyarakat dalam
Mengontrol Praktek Politik Uang Pada Pemilihan Langsung Kepala Daerah Jurnal Konstitusi
[Jurnal On-line] tersedia di wwwneliticom internet diakses pada 26 Juli 2020
14
kepentingan ekonomi (pegusaha) di Kab Malang dengan calon peserta Pilkada
antara calon peserta pilkada dengan tokoh masyarakat serta calon peserta pilkada
dengan calon pemilih
Berdasarkan beberapa penelitian di atas terdapat sejumlah perbedaan
dengan penelitian yang dilakukan penulis Yaitu salah satunya pada penelitian ini
berfokus pada pandangan dan Respon serta LSM Perludem mengenai praktik
politik uang yang terjadi pada Pemilu tahun 2019 di wilayah Kota Tangerang
selatan
E Metode Penelitian
1 Jenis Penelitian
a Pendekatan dan Metode Penelitian
Penelitian ldquoRespon Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi
dalam Menanggapi Praktik Politik Uangrdquo menggunakan metode kualitatif
dengan pendekatan Studi Kasus Melalui pendekatan ini penulis
berusaha untuk memahami kasus mengenai politik uang dan berusaha
mengetahui bagaimana respon Lembaga Perludem dalam menanggapi hal
tersebut Adapun metode yang digunakan oleh penulis dalam
penelitiannya adalah metode Studi Kasus dengan menggunakan metode
ini penulis mencoba melakukan pengamatan pengumpulan data
analisis informasi dan pelaporan hasilnya
15
b Subyek Penelitian
Kegiatan penelitian dilaksanakan pada Pemilu di kota Tangerang
Selatan dengan membahas mengenai respon LSM Perludem dalam
menanggapi adanya praktik Politik uang di Kota Tangerang Selatan
2 Teknik Pengumpulan Data
a Jenis dan Sumber Data
Penelitian yang berjudul ldquoRespon Perkumpulan Untuk Pemilu dan
Demokrasi dalam Menanggapi Praktik Politik Uangrdquo menggunakan dua
jenis data yaitu data primer dan data sekunder
1 Data Primer
Yang termasuk data primer adalah data yang diperoleh
langsung oleh penulis dan bersentuhan langsung dengan objek
penelitiannya Karena penelitian ini menggunakan metode Studi
kasus artinya penulis harus memperoleh sumber data dari
wawancara dan observasi yang ditemukan di lapangan yang
berkaitan tentang politik uang
Data primer yang diperoleh berasal dari hasil wawancara
Metode wawancara yang digunakan penulis menggunakan teknik
Sampling Purposive dengan cara memilih informan secara seleksi
khusus berdasarkan kualifikasi penulis dengan memfokuskan
sampel dari anggota Perludem
16
Wawancara yang dilakukan oleh penulis yaitu penulis
menggunakan wawancara non struktur agar membangun relasi atau
hubungan dengan informan dan dengan mudah mendapatkan key
notes dari informan Dengan wawancara non struktur akan
memudahkan penulis untuk mendapatkan penemuan baru yang
belum pernah ditemukan serta dengan wawancara yang bersifat
santai akan menghilangkan kekakuan antara penulis dengan
informan
2 Data Sekunder
Yang termasuk data sekunder yaitu data yang diperoleh dari
second hand penulis serta data-data yang mendukung penelitian
yang berkaitan dengan masalah penelitian Data sekunder
penelitian ini didapatkan dari kajian literatur seperti jurnal skripsi
tesis disertasi dan buku yang berhubungan dengan fenomena
politik uang
3 Teknik Analisis Data
Analisis data adalah proses mengorganisasikan data serta mengurutkan
data ke dalam pola kategori dan satuan uraian dasar sehingga mendapatkan
tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang disarankan oleh data21
Peneliti dalam menganalisis data yaitu dengan mengumpulkan seluruh
data yang telah diperoleh baik dari wawancara observasi maupun
21 Ibrahim Kholilullah ldquoStrategi Komunikasi Politik ldquoSerangan Fajarrdquo dalam
Meningkatkan Perolehan Suara Studi Kasus Pemilihan Presiden Tahun 2009 di Jemurwonosari
RT 001 RW 005 Surabayardquo (Skripsi S1 Ilmu Komunikas Fakultas Dakwah IAIN Sunan Ampel
Surabaya 2010) hal 71
17
dokumentasi Apabila data yang diperoleh berdasarkan wawancara maka
peneliti melakukan transkrip wawancara untuk menelaah data Setelah peneliti
mengumpulkan seluruh data maka peneliti akan mereduksi data tersebut untuk
mencari key notes yang mendeskripsikan asil dari penelitian agar menemukan
inti sari dari hasil penelitian
Karena ruang lingkup penelitian ini merupakan konsep dari kualitatif dan
studi kasus maka analisis data terbaik yang dapat digunakan adalah analisis
kualitatif dengan pola pemikiran yang digunakan adalah studi kasus yaitu
penarikan kesimpulan melakukan pengamatan pengumpulan data
analisis informasi dan pelaporan hasilnya
F Sistematika Penulisan
Untuk memperjelas penulisan ini tentunya terdapat tahapan-tahapan yang
harus disertakan untuk menjelaskan secara lebih rinci terkait penelitian yang
dilakukan
Bab I berisikan mengenai pendahuluan Bagian ini menjelaskan latar
belakang yang melatarbelakangi penelitian disertai dengan pembatasan masalah
tentang tujuan dan manfaat penelitian kajian literatur dan metode penelitian
terkait Respon Perludem dalam Menanggapi Praktik Politik Uang
Bab II memaparkan mengenai kerangka teoretis dan kerangka konseptual
yang digunakan dalam penelitian Kerangka teoretis yaitu Lembaga swadaya
masyarakat politik uang serta pemilihan umum Sedangkan kerangka konseptual
yang digunakan adalah Perludem sebagai LSM politik uang serta pemilihan
umum
18
Bab III mengemukakan mengenai profil Kota Tangerang selatan dengan
melihat berapa banyak penduduk Kota Tangerang Selatan dan berapa banyak
terjadinya praktik poilitik uang serta profil Perludem selaku LSM yang
menanggapi adanya fenomena tersebut
Bab IV menjadi bab yang penting karena bab ini memaparkan hasil
penelitian penulis mengenai respon Perludem dalam menanggapi politik uang
pada pemilu 2019 di Tangerang Selatan
Bab V menjelaskan kesimpulan hasil penelitian dengan mengambil
kesimpulan dan saran dari hasil analisis respon LSM dalam menanggapi politik
uang
19
BAB II
KONSEPSI DAN KERANGKA TEORETIS
A Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)
Lembaga Swadaya Masyarakat merupakan organisasi yang didirikan oleh
orang-perorangan maupun sekelompok orang dengan sukarela memberikan
pelayanan kepada masyarakat umum tanpa berharap untuk mendapatkan
keuntungan dari kegiatannya Menurut Indonesia Center for Civic Education
(ICCE) LSM adalah satu wadah atau organisasi yang dibuat masyrakat diluar
pengaruh negara dan juga perwujudan dari ciliv society22 Hal ini sejalan dengan
definisi civil society yang dibangun oleh Ernest Gellner bahwa civil society
adalah masyarakat yang terdiri dari institusi non pemerintah yang cukup kuat dan
independen untuk memegang peran sebagai penyeimbang negara23 Kemudian
dipertegas Kembali oleh Hikam dalam karyanya yang berjudul Masyarakat dan
Civil Society yang mengatakan bahwa civil society adalah satu wilayah yang
menjamin akan berlangsungnya perilaku Tindakan dan refleksi mandiri tidak
didukung oleh kondisi material dan tidak terserap dalam jaringan lembaga-
lembaga politik resmi24 Menurut Lisa Jordan dan Peter van Tujil menjelaskan
bahwa LSM adalah organisasi yang dapat mengatur dirinya sendiri nirlaba
swasta dan memiliki misi sosial yang jelas LSM juga tidak terikat dengan partai
politik sehingga dapat mengikuti mekanisme pemilu LSM dapat memberikan
22 Tim ICCE Demokrasi Hak Asasi Manusia dan Masyarakat Madani (Jakarta Kencana
Prenada 2000) hal 158 23 Ernest Gellner Memebangun Masyarakat Sipil Prasyarat Menuju Kebebasan (Bandung
Mizan) hal 2 24 Muhammad Hikam Demokrasi dan Civil Society (Jakarta LP3ES 1999) hal 200
20
pelayanan serta advokasi terkait isu-isu penting yang ada di masyarakat seeperti
masalah lingkungan HAM korupsi kejahatan rasial dan pembangunan25 Sebutan
LSM merupakan bagian pengembangan dari istilah Ornop (organisasi non
pemerintah) yang merupakan langsung terjemahan dari istilah bahasa Inggris Non
Government Organization (NGO)
Organisasi ini bukanlah bagian dari pemerintah birokrasi ataupun bagian
dari suatu negara Maka secara garis besar Ornop dapat dilihat dengan ciri sebagai
berikut
1 Bukan merupakan bagian dari pemerintah birokrasi maupun negara
2 Kegiatan yang dilakukan tidak mengharapkan keuntungan (nirlaba)
3 Melakukan kegiatan yang bertujuan untuk kepentingan masyarakat
umum dan tidak untuk kepentingan para anggota seperti yang di
lakukan koperasi ataupun organisasi profesi
Dewasa ini LSM atau sering disebut dengan NGO atau Ornop kehadirannya
sangat mewarnai kehidupan politik di Indonesia Banyak LSM yang beroperasi di
Indonesia pada multi level baik pada ditingkat nasional provinsi maupun di
tingkat kabupatenkota secara jumlah dari tahun ketahun jumlahnya semakin
bertambah Faktor yang mempengaruhi untuk terus berkembangnya jumlah LSM
yang ada di Indonesia yaitu dengan adanya perkembangan politik demokrasi
pembangunan ekonomi dan kemajuan teknologi informasi
25 Lisa Jordan dan Peter van Tujil Akuntabilitas LSM Politik Prinsip dan Inovasi
(Jakarta Pustaka LP3ES Indonesia 2009) hal 12
21
1 Jenis dan kategori LSM
Dilihat dari segi model LSM di Indonesia dapat dibedakan menjadi
tiga Pertama Konformis (developmentalis) pada model ini mempunyai
visi yang berangkat dari berbagai macam prespektif masalah demokrasi
dan kondisi sosial ekonomi yang terjadi di masyarakat sebagai faktor yang
erat kaitannya dengan kebodohan kemiskinan keterbelakangan serta
keterpencilan Solusi yang dilakukan oleh LSM model ini adalah dengan
melakukan perubahan pada sektor mental atau budaya masyarakat yang
menjadi sasaran26
Kedua LSM yang menggunakan model Reformis Model LSM ini
melihat dari kondisi sosial ekonomi dan demokrasi namun berfouks pada
tidak berfungsinya elemen-elemen sosial politik yang ada di mana
masyarakat atau kelompok-kelompok masyarakat merasa kurang memiliki
akses dan kesempatan untuk dapat ikut berpartisipasi dalam politik dan
pembangunan Pendekatan pemecahan masalah dalam model ini identik
dengan pendekatan di atas yaitu dengan berupaya dalam menyediakan
sarana untuk berpartisipasi dengan model perubahan yang diharapkan
dapat terjadi perubahan fungsional struktural27
Sementara model ketiga adalah Transformatoris Gerakan-gerakan
LSM seperti ini cenderung agak radikal di mana sebuah isu keterbukaan
dipergunakan untuk dapat mencoba membongkar berbagai macam
26 Lisa Jordan dan Peter van Tujil Akuntabilitas LSMhelliphal 67 27 Lisa Jordan dan Peter van Tujil Akuntabilitas LSMhellip hal 69
22
persoalan sosial ekonomi dan politik28 Sangat jelas perbedaannya dengan
LSM model pertama dan kedua model yang terakhir ini melihat kondisi
struktur dari sosial ekonomi dan politik sebagai hasil paksaan negara atau
kelompok-kelompok dominan sehingga dapat menjadi tidak adil dan tidak
adanya unsur demokrasi Oleh karena itu isu gerakan LSM lebih bertema
politik seperti mengambil tema Hak Asasi Manusia (HAM) kesenjangan
sosial gerakan civil society melibatkan masyarakat dalam proses-proses
politik seperti demonstrasi unjuk rasa termasuk mimbar bebas serta
berorientasi pada kemandirian masyarakat dengan menggunakan
pendekatan konflik
2 Peran Lembaga Swadaya Masyarakat
LSM mempunyai peran dan fungsi yang berperan penting dalam
permasalahan yang berkembang dimasyarakat khususnya yang berkaitan
dengan kebijakan Menurut Hikam berkaca pada karakteristiknya LSM
melakukan berbagai misi penguatan dan pemberdayaan masyarakat tanpa
bergantung pada negara dan sector swasta yang merupakan gagasan dan
praktek hidup masyarakat sipil29
Ismail Hadad berpendapat dalam tesis Pemberdayaan Lembaga
Masyarakat (LSM) dalam Upaya Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba
yang ditulis oleh Bstian membagi peran dan fungsi LSM sebagai berikut
28 Lisa Jordan dan Peter van Tujil Akuntabilitas LSMhelliphal 69 29 Muhammad Hikam Demokrasi dan Civil Society (Jakarta LP3ES 1999) hal 200
23
1 LSM berperan memberikan motivasi menggali potensi
menumbuhkan serta mengembangkan kesadaran masyarakat
terhadap masalah-masalah yang dihadapi di lingkungannya
2 LSM juga berperan sebagai komunikator yang mengamati
merekam dan menyalurkan aspirasi serta kebutuhan masyarakat
agar menjadi acuan dalam proses perencanaan kebijakan yang
memiliki kepentingan dan tujuan yang sama
3 Sebagai dinamisator yang mengembangkan berbagai strategi
dan inovasi serta pengelolaan organisasi yang belum dipahami
oleh lingkungan masyarakat
4 Berperan sebagai fasilitator dimana memberikan berbagai
bantuan teknis dalam pelaksanaan program seperti penyedia
dana modal kerja peralatan yang menjadi kebutuhan
masyarakat30
LSM hadir atas dasar permasalahan yang muncul di tengah
masyarakat seperti korupsi HAM masalah lingkungan kekerasan oleh
karena itu LSM biasanya membawa misi untuk melakukan advokasi
ataupun pembelaan terhadap masyarakat Cara advokasi dapat dilakukan
dengan melalui mempengaruhi pemerintah agar kebijakan yang dihasilkan
akan lebih sesuai dengan misi yang mereka perjuangkan
30 Indra Bastian Akuntansi untuk LSM dan Partai Politik (Jakarta Graha Ilmu 2011) hal
35
24
B Politik Uang
Istilah politik uang telah digunakan untuk menggambarkan praktik-ptaktik
sejak demokratisasi di Indonesia yang diawali pada akhri 1990-an Istilah ini telah
digunakan secara umum definisi dari istilah tersebut masih buram Untuk
menghindari keburaman dari istilah politik uang perlu diidentifikasikan sesuai
standar yang ada dalam berbagai studi komparatif tentang politik elektoral di
berbagai negara Kemudian pada penelitian ini akan berfokus pada konsep
patronase dan klientelisme 31
Menurut Shefter(1994) mendefinisikan patronase sebagai sebuah pembagian
keuntungan diantara politisi untuk membagikan sesuatu secara individual kepada
pemilih pekerja atau penggiat kampanye dalam rangka mendapatkan dukungan
politik Kemudian patronase merupakan pemberian uang tunai barang jasa dan
keuntungan ekonomi lainnya yangdiberikan oleh politisi termasuk keuntungan
yang ditujukan kepada individu dan kelompokkomunitas32
Sedangkan menurut Hutchcroft(2014) klientelisme merupakan relasi
kekuasaan yang personalistic dan keuntungan material dipertukarkan dengan
dukungan politik Hutchcroft menekankan pada relasi klientelistik merupakan
relasi tatap muka secara langsung Hicken (2011) menjelaskan terdapat tiga hal
yang terkandung dalam klientelisme pertama kontigensi atau adanya timbal
balik biasanya sumber-sumber material dipertukarkan dengan suara atau bentuk
dukungan politik lainnya Kedua hierarkis adanya penekanan pada relasi
kekuasaan yang tidak seimbang antara patron dan klien Ketiga aspek
31 Edward Aspinall dan Mada Sukmajati Politik Uang di Indonesia Patronase dan
Klientelisme pada Pemilu Legislatif 2014 (Yogyakarta PolGov 2015) hal 2 32 Edward Aspinall dan Mada Sukmajati Politik Uang di Indonesia hellip hal 4
25
pengulangan dimana terjadi pertukaran klientelistik berlangsung secara terus-
menerus33
Politik uang (money politic) yang dalam Bahasa Indonesia berarti suap suap
dalam buku Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah uang sogok34 Menurut Rozali
Abdullah politik uang adalah suatu kegiatan memberi atau menjanjikan sesuatu
baik dalam bentuk uang ataupun materi lain kepada seorang pemilih agar yang
bersangkutan tidak menggunakan hak pilihnya atau memberikan hak suaranya
kepada peserta pemilu tertentu35
Politik uang juga dapat diartikan sebagai suatu upaya untuk mempengaruhi
orang lain dengan memberikan imbalan materi dan dapat juga diartikan sebagai
kegiatan jual-beli suara yang terjadi pada proses politik dan kekuasaan serta
tindakan membagi-bagikan uang baik milik pribadi atau partai untuk
mempengaruhi suara pemilih (vooters) Secara umum terdapat adanya kesamaan
dengan pemberian uang atau barang kepada seseorang karena memiliki maksud
politik yang tersembunyi dibalik pemberian itu Jika tidak ada maksud tertentu
maka pemberian tidak akan dilakukan juga Praktik semacam itu jelas bersifat
ilegal dan merupakan kejahatan Konsekuensinya adalah jika dapat ditemukan
sejumlah bukti atas terjadinya praktik politik uang tersebut maka akan terjerat
undang-undang anti suap36
33 Edward Aspinall dan Mada Sukmajati Politik Uang di Indonesia hellip hal 5 34 KBBI Pengertian Suap Tersedia di httpkbbiwebidsuap diakses pada 24 oktober
2019 35 H Rozali Abdullah Mewujudkan Pemilu yang Lebih Berkualitas (JakartaRaja
Grafindo Persada 2009) hal 199 36 KPU Kabupaten Klaten ldquoSay No To Money Politicrdquo KPU Kabupaten Klaten 6 Maret
2014 [jurnal on-line] tersedia di httpskpu-klatenkabgoid internet diakses pada 24 oktober
2019
26
Secara umum politik uang diartikan sebagai upaya seseorang bertujuan
untuk mempengaruhi orang lain dengan menggunakan imbalan tertentu Imbalan
tersebut dapat berbentuk uang maupun barang tertentu Yusril Ihza Mahendra
sebagaimana dikutip oleh Indra Ismawan menyatakan bahwa money politic
dilakukan dengan tujuan mempengaruhi massa pemilu dengan imbalan berupa
materi Johny Lomulus beranggapan bahwa politik uang merupakan
kebijaksanaan atau tindakan memberikan sejumlah uang kepada pemilih atau
pimpinan partai politik agar dapat masuk sebagai calon kepala daerah dengan
menukarkan kursi-kursi yang telah dimenangkan oleh suatu partai atau calon37
Uang politik adalah uang yang diperlukan secara untuk dapat mendukung
operasional aktivitas-aktivitas yang akan dilakukan oleh peserta pilkada
Besarannya ditetapkan dengan UU dan PP Contohnya biaya administrasi
pendaftaran pasangan kandidat biaya operasional kampanye pasangan kandidat
pembelian spanduk dan stiker dan lain sebagainyaSumbernya bisa berasal dari
simpatisan dengan tidak memiliki kepentingan khusus dan besarannya ditentukan
dalam UU dan PP Yang dimaksud dengan politik uang menurut Teddy Lesmana
dalam tulisan Fitriyah adalah uang yang telah ditujukan dengan maksud-maksud
tertentu contohnya untuk melindungi kepentingan bisnis dan kepentingan politik
tertentu Politik uang dapat terjadi ketika seorang calon kandidat membeli
dukungan suatu parpol tertentu atau membeli suara dari pemilih di wilayahnya
untuk memilihnya dengan memberikan janji imbalan yang bersifat finansial
Politik uang juga dapat terjadi ketika pihak pemberi dana berkepentingan bisnis
37 Sri Wahyu Ananingsih ldquoTantangan Dalam Penanganan Dugaan Praktik Politik Uang
Pada Pilkada Serentak 2017rdquo Jurnal Masalah - Masalah Hukum Jilid 45 No 1 1 Januari 2016
[jurnal on-line] tersedia di httpsejournalundipacid internet diakses pada 24 oktober 2019
27
maupun politik tertentu Bentuknya bisa berupa uang namun dapat juga berupa
bantuan-bantuan sarana fisik pendukung kampanye pasangan kandidat tertentu38
Sumbangan politik uang terhadap kebutuhan dana dalam jumlah besar
terutama untuk komponen tidak resmi yang harus dikeluarkan kandidat
signifikan Ini setidaknya dapat dilihat dari pendapat Hanta Yuda AR
Menurutnya biaya besar yang karena pilkada kerap disertai dengan praktek
politik uang dan pemakelaran pencalonan kepala daerahPolitik uang dan
pemakelaran inilah yang menyebabkan biaya pilkada semakin menggelembung
dan ongkos demokrasi semakin tinggi Menurut Wahyudi Kumorotomo terdapat
beragam cara untuk dapat melakukan kecurangan politik uang dalam pilkada
secara langsung yaitu
a Politik uang yang dilakukan secara langsung dapat menyerupai
pembayaran tunai dari tim sukses calon tertentu kepada calon pemilih
yang potensial
b Sumbangan yang diberikan oleh calon kepada parpol yang telah
mendukungnya atau
c melakukan sumbangan wajib yang telah disyaratkan oleh suatu parpol
kepada kader atau bakal calon yang akan mencalonkan diri sebagai bupati
atau walikota39
Sedangkan politik uang yang dilakukan secara tidak langsung dapat
berbentuk dengan pemberian hadiah atau doorprize pembagian sembako kepada
38Fitriyah ldquoFenomena Politik Uang Dalam Pilkadardquo Politika Jurnal Ilmu Politik vol 3
no 1 pp 5-14 7 Mei 2013 [jurnal on-line] tersedia di httpsejournalundipacid internet
diakses pada 24 oktober 2019 39 Fitriyah ldquoFenomena Politik Uang Dalam Pilkadardquo Politika Jurnal Ilmu Politik vol 3
no 1 pp 5-14 7 Mei 2013
28
calon pemilih pembagian kebutuhan tertentu di daerah pemilihan yang memiliki
kebutuhan yang berbeda dan sebagainya Para calon bahkan tidak dapat
menghitung secara persis berapa yang mereka telah habiskan untuk sumbangan
hadiah spanduk dan sebagainya disamping biaya resmi untuk pendaftaran
keanggotaan membayar saksi dan kebutuhan administratif lainnya40
Praktik politik uang dalam setiap kegiatan politik dapat menyebabkan
masyarakat sulit membedakan antara penyelenggaraan mekanisme politik dengan
politik uang Singkatnya terbentuk sebuah pandangan umum bahwa adanya
politik uang dalam setiap kompetisi politik merupakan sebuah keharusan
keberadaannya Kemudian terjadinya semacam pandangan bahwa uang
merupakan faktor yang sangat berpengaruh dalam penentuan hasil dari pemilihan
umum Selain itu ketidaksiapan partai politik untuk menyediakan kader-kader
yang memenuhi kriteria yang baik baik sebagai calon maupun sebagai relawan
yang mau bekerja secara terus menerus untuk melakukan sosialisasi kepada calon-
calon yang telah diajukan oleh partai Dengan demikian calon-calon yang akan
maju kemudian akan melakukan cara-cara mudah untuk menggerakkan rakyat
yang memiliki hak pemilih untuk dapat memberikan hak pilihnya
Hal ini yang dapat menyebabkan kualitas dari pejabat publik menjadi
menurun dan terabaikan Karena seseorang dipilih menjadi pejabat politik bukan
hanya karena kualitas atau kapasitasnya dan kompetensinya untuk dapat
menempati posisi politik tersebut tetapi semata-mata hanya karena memberikan
uang kepada para pemilih pada saat menjelang pemilihan Hal ini dapat
40 Fitriyah ldquoFenomena Politik Uang Dalam Pilkadardquo Politika Jurnal Ilmu Politik vol 3
no 1 pp 5-14 7 Mei 2013
29
menyebabkan jabatan-jabatan publik akhirnya ditempati oleh mereka yang
sesungguhnya tidak memiliki kriteria yang memadai untuk menjalankan suatu
pemerintahan dengan baik Akibatnya struktur negara tidak dapat bekerja dengan
sebagaimana mestinya untuk mewujudkan cita-cita negara untuk mewujudkan
kebaikan bersama (common goods)
C Pemilihan Umum
Indonesia merupakan negara hukum yang menggunakan sistem demokrasi
yang tercermin dalam Undang-Undang Dasar (UUD) Republik Indonesia Tahun
1945 Salah satu bentuk parameter perkembangan demokrasi dan kedaulatan
rakyat di Indonesia pada saat ini dapat terlihat dalam Pemilihan Umum Legislatif
Pemilihan Kepala Daerah dan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Pemilu
termasuk sistem terpenting dalam tiap negara yang menganut sistem demokrasi
terlebih lagi untuk negara yang berbentuk Republik seperti Indonesia Sistem itu
dapat berfungsi untuk dapat memenuhi tiga prinsip dari demokrasi yaitu
kedaulatan rakyat keabsahan pemerintahan dan pergantian pemerintahan secara
teratur41
Menurut Ramlan Surbakti dalam buku Irvan Mawardi menjelaskan
pengertian pemilihan umum yaitu
a Pemilu adalah suatu prosedur dan mekanisme pemberian wawanang
sebagian kedaulatan rakyat kepada penyelenggara negara baik yang akan
duduk dalam lembaga legislatif ataupun dalam lembaga eksekutif baik di
41 A Mukthie Fadjar Pemilu Perselisihan Hasil Pemilu dan Demokrasi (Malang Setara
Press 2013) hal 1
30
pusat maupun di daerah bertindak dengan mengatasnamakan rakyat dan
mempertanggungjawabkannya kepada rakyat
b Pemilu adalah prosedur dan mekanisme perpindahan perbedaan aspirasi
dan pertentangan kepentingan dari masyarakat kedalam lembaga
penyelenggara negara baik di pusat maupun di daerah untuk kemudian
dibicarakan dan diputuskan secara beradab
c Pemilu merupakan prosedur dan mekanisme perubahan berupa sirkulasi
elit politik dalam segi perubahan arah dan pola kebijakan publik42
Pemilu merupakan bentuk wujud nyata dari demokrasi prosedural
meskipun demokrasi tidak serupa dengan pemilu namun pemilu merupakan salah
satu aspek demokrasi yang sangat penting dan juga harus diselenggarakan secara
demokratis43 Demokrasi procedural menurut Gregorius Sahdan dalam Irvan
Mawardi merupakan salah satu instrument transisi rezim otoritarian gelombang
pertama kedua sampai dengan yang ketiga memberikan peranan yang besar
terhadap kemerdekaan individu keterlibatan publik dan jaminan hak warga
Negara dalam pemerintahan merupakan jembatan yang memberikan arah bagi
peralihan rezim non-demokratik dan dapat dengan mudah melihat apakah ada
fakta transisi apakah ada pemilu dalam transisi apakah pemilu dilaksanakan
dengan jurdil apakah ada pembentukan lembaga-lembaga demokratis dan apakah
lembaga-lembaga demokratis itu berfungsi dengan baik44
42 Irvan Mawardi Dinamika Sengketa Hukum Administrasi di Pemilukada (Yogyakarta
Rangkang 2014) hal 6-7 43 A Mukthie Fadjar Pemilu Perselisihan Hasil Pemilu dan Demokrasi (Malang Setara
Press2013) hal 26-27 44 Irvan Mawardi 2014 Dinamika Sengketa Hukum Administrasi di Pemilukada
(Yogyakarta Rangkang 2014) hal 1-2
31
BAB III
PROFIL KOTA TANGERANG SELATAN DAN PERLUDEM
A Kota Tangerang Selatan
Kota Tangsel memiliki motto ldquoCerdas Modern dan Religiousrdquo sifat-sifat
mulia yang menjadi tantangan dan harapan semua pihak Dengan harapan
memiliki masa depan yang cerah dimana secara mutlak membutuhkan rancang
bangun yang baik meliputi tahapan-tahapan terukur setidaknya mengacu kepada
konsep kehidupan yang ingin diwujudkancerdas-modern-religius45 Motto
tersebut dijabarkan kedalam beberapa arti yaitu masa depan yang cerah dalam
konteks ldquoCerdasrdquo menyangkut dunia pendidikan dengan meliputi segala aspek
keterkaitannya meliputi infrastruktur fisik (bangunan sekolah laboratorium
perpustakaan dan semacamnya) perangkat lunaknya rancang muatan
kurikulumnya sistem dan prosedur administrasi serta kesejahteraan pegawai dan
tenaga pendidiknya termasuk standar mutu peserta didiknya46
Dalam konteks ldquoModernrdquo menyangkut banyak faktor kehidupan yang satu
sama lain saling terkait tak dapat dipungkiri bahwa pendidikan formal terstruktur
dominan membentuk perilaku manusia Seseorang atau suatu kelompok
masyarakat dapat dikatakan modern umumnya manakala kelompok masyarakat
45 Biro Pemerintah Provinsi Banten ldquoProfil Kota Tangerang Selatanrdquo Biro Pemerintahan
Provinsi Banten [website] tersedia di httpsbiropemerintahanbantenprovgoid internet
diakses pada 16 Juni 2020 46 ibid
32
bersangkutan memiliki tata krama kehidupan ldquosaling menghormati beretika dan
berbudayardquo jarang terjebak dalam konflik terbuka dan berkepanjangan47
Pada konteks ldquoReligiusrdquo merupakan puncak kesempurnaan kehidupan yang
hampir dapat dipastikan manakala sekelompok orang atau mayoritas masyarakat
sebuah wilayah sudah sampai pada fase kehidupan cerdas dan modern maka
sesungguhnya masyarakat tersebut dapat juga dikatakan sudah masuk pada fase
religius48
1 Keadaan Penduduk
Penduduk aset bagi suatu daerah yang mempunyai peran cukup besar
dalam menentukan seberapa cepat pembangunan daerah jika didukung
dengan kualitas yang baik Penduduk mempunyai dua peranan penting dalam
bidang ekonomi yaitu sebagai produsen dan konsumen Perkembangan
penduduk di suatu daerah ditentukan oleh tingkat angka kelahiran kematian
dan migrasi penduduk Berdasarkan hasil Sensus Penduduk tahun 2016 oleh
BPS Kota Tangerang Selatan jumlah penduduk Kota Tangerang Selatan
adalah 1593812 jiwa Penduduk berjenis kelamin laki-laki sebesar 802908
jiwa sedangkan perempuan 790904 jiwa Rasio jenis kelamin adalah sebesar
10223 yang menunjukkan jumlah laki-laki sedikit lebih banyak
dibandingkan jumlah perempuan49
47 Biro Pemerintah Provinsi Banten ldquoProfil Kota Tangerang Selatanrdquo Biro Pemerintahan
Provinsi Banten [website] tersedia di httpsbiropemerintahanbantenprovgoid 48 Biro Pemerintah Provinsi Banten ldquoProfil Kota Tangerang Selatanrdquo Biro Pemerintahan
Provinsi Banten 49 Badan Pusat Statistik Kota Tangerang Selatan ldquoJumlah Penduduk Per Kecamatan
Menurut Jenis Kelamin Kota Tangerang Selatanrdquo Badan Pusat Statistik 2016
httpstangselkotabpsgoid internet diakses pada 10 April 2020
33
2 Sosial Budaya
Salah satu indikator makro pembangunan diantaranya adalah Indeks
Pembangunan Manusia (IPM) yang telah menjadi ukuran pembangunan
dalam pemenuhan tiga unsur yaitu peluang berumur panjang dan sehat
pengetahuan dan keterampilan yang memadai serta peluang untuk
merealisasikan pengetahuan yang dimiliki untuk kegiatan produktif IPM
Kota Tangerang Selatan tahun 2010 berdasarkan perhitungan sementara yang
dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Tangerang Selatan adalah
sebesar 7538 terdapat peningkatan dari angka perbaikan tahun 2009
sebesar 7501 Angka tersebut termasuk kedalam kategori ldquomenengah atasrdquo
termasuk dalam kategori tinggi di Provinsi Banten Salah satu faktor penting
yang dalam hal peningkatan kualitas manusia adalah dengan pendidikan
Indikator pendidikan yaitu Angka Melek Huruf (AMH) dan Rata-rata Lama
Sekolah (RLS) digunakan sebagai variabel dalam menghitung IPM selain
indikator kesehan dan indikator ekonomi AMH Kota Tangerang Selatan
tahun 2010 berdasarkan perhitungan sementara yang dilakukan BPS adalah
sebesar 9815 (terdapat peningkatan 001 dari angka perbaikan pada tahun
2009 yang sebesar 9814) sedangkan RLS tahun 2010 sebesar 1015 tahun
(terdapat peningkatan dari angka perbaikan pada tahun 2009 yaitu sebesar
995 tahun) Komposisi penduduk jika dikelompokkan kedalam tingkat
pendidikan tahun 2010 menunjukkan bahwa penduduk dengan tingkat
34
pendidikan SLTA berjumlah paling besar yaitu 3235 Penduduk dengan
tingkat pendidikan perguruan tinggi juga cukup tinggi yaitu 1550
Kota Tangerang Selatan merupakan kota yang berada di pinggiran kota
Jakarta Maka tidak dapat dipungkiri bahwa termasuk kota yang tidak jauh
pengaruhnya kota Jakarta Selama ini kota Tangerang Selatan telah melalui
banyak acara pemilu baik pemilu Presiden DPR dan MRP DPRD DPD
hingga wali kota
Bawaslu kota Tangerang Selatan memperkirakan pada penyelenggaraan
pemilu 2019 masih dibayangi dengan adanya praktik politik uang Bawaslu
Tangsel sedang menyusun tingkat kerawanan pemilu Tangsel Tingkatan
tersebut disusun berdasarkan lima poin yaitu politik uang netralitas aparatur
sipil negara netralitas penyelenggara pemilu akses pengawasan dan
partisipasi pemilih51
Berdasarkan serangkaian sejumlah pemilu tersebut masih terdapat
sejumlah kasus tangkap tangan perilaku politik uang Pada tanggal 17 april
2019 lalu Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Tangerang Selatan
mengungkap adanya temuan praktik politik uang dalam Pemilu 2019
Bawaslu menemukan 4 lembar uang pecahan Rp50 ribu berikut kartu nama
50 Badan Pusat Statistik Kota Tangerang Selatan ldquoJumlah Penduduk Per Kecamatan
Menurut Jenis Kelamin Kota Tangerang Selatanrdquo Badan Pusat Statistik 2016
httpstangselkotabpsgoid 51 Tangerang7 ldquoBayang-Bayang Politik Uang Pemilu di Kota Tangselrdquo Tangerang7com
12 April 2019 [surat kabar on-line]httpstangerang7combayang-bayang-politik-uang-pemilu-di-
kota-tangsel internet diakses pada 19 April 2020
35
anggota calon legislatif Kota Tangerang Selatan daerah pemilihan Serpong-
Setu52
Pada kasus tersebut terdapat kegiatan bagi-bagi uang yang diperuntukan
masyarakat untuk memilih salah satu calon anggota legislative pada pemilu
saat itu Bawaslu mendapat informasi tersebut berdasarkan temuan
masyarakat yang terkait kegiatan bagi-bagi uang tersebut
Pada waktu yang bersamaan diungkapkan juga bahwa terjadi serangan
fajar di wilayah kelurahan Lengkong Wetan serpong Pada saat pemilih
memasuki tempat pemilihan disebutkan juga bahwa pada saat dibagikan
formulir pemilihan terdapat sejumlah pecahan uang dan disertai kartu nama
dari sang calon53
Menurut bawaslu Kota Tangerang Selatan masih cukup besar adanya
perlilaku politik uang hal itu didasari dengan telah dibuatnya pemetaan
sejumlah wilayah yang memiliki indikasi kuat terjadinya praktik politik uang
tersebut Menurut Muhammad Acep selaku ketua Bawaslu Tangsel terdapat
4 wilayah yang telah dipantau yaitu Pondok Aren Serpong Setu dan
Serpong Utara54
Muhammad Acep juga menyebutkan bahwa taget dari para pelaku
praktik politik uang ini adalah kaum Marginal dimana kaum tersebut
52 Redaksi ldquoBawaslu Tangsel Ungkap Praktik Politik Uang Calegrdquo Banten News 19 April
2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwbantennewscoid internet diakses pada 6 April
2020 53 Zaki Ari Setiawan ldquo Bawaslu Tangerang Selatan Ungkap Politik Uang Bermodus
Formulir C6 Disertai Uang dan Kartu Namardquo Tribun Jakarta 18 April 2019 [surat kabar on-line]
tersedia di httpsjakartatribunnewscom internet diakses pada 6 April 2020 54 Zaki Ari Setiawan ldquoBerikut Titik Rawan Politik Uang di Tangselrdquo Warta Kota 11 April
2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswartakotatribunnewscom internet diaskes pada 6
April 2020
36
dianggap paling mudah dibujuk untuk dapat memilih calon tertentu Maka
dari itu diinstuksikan para jajaran pemerintah setempat untuk dapat
mengawasi wilayah mereka55
B Perludem
Demokrasi memang bukanlah satu tatanan yang sempurna dalam mengatur
peri kehidupan manusia Namun sejarah di manapun telah membuktikan bahwa
demokrasi sebagai model kehidupan bernegara memiliki peluang paling kecil
dalam menistakan kemanusiaan Oleh karena itu meskipun dalam berbagai
dokumentasi negara tidak banyak ditemukan kata demokrasi para pendiri negara
sejak zaman pergerakan yang berusaha keras menerapkan prinsip-prinsip negara
demokrasi bagi Indonesia56
Tidak negara demokrasi tanpa adanya pemilihan umum (pemilu) sebab
pemilu merupakan instrumen pokok dalam menerapkan prinsip-prinsip
demokrasi Sesungguhnya pemilu tidak saja sebagai arena untuk
mengekspresikan kebebasan rakyat dalam memilih pemimpinn ya tetapi juga
arena untuk menilai dan menghukum para pemimpin yang tampil di hadapan
rakyat Namun pengalaman dari berbagai tempat dan negara menunjukkan bahwa
pelaksanaan pemilu sering kali hanya berupa kegiatan prosedural politik belaka
55 Nad ldquoTargetnya Kaum Marginal Ini 4 Kecamatan Rawan Politik Uang di Tangselrdquo
Palapa News 12 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpspalapanewscom2019
internet diakses pada 6 April 2020 56 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 1 Februari 2012
[website] tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 15 June 2020
37
sehingga proses dan hasilnya menyimpang dari tujuan pemilu sekaligus
mencederai nilai-nilai demokrasi57
Kenyataan tersebut mengharuskan dilakukannya usaha yang secara terus-
menerus untuk membangun dan memperbaiki sistem pemilu yang adil dalam hal
ini pemilu yang mampu menampung kebebasan rakyat dan menjaga kedaulatan
rakyat Para penyelenggara pemilu dituntut memahami filosofi pemilu memiliki
pengetahuan dan keterampilan teknis penyelenggaraan pemilu serta konsisten
menjalankan peraturan pemilu agar proses pemilu berjalan sesuai dengan
tujuannya Selanjutnya hasil pemilu dimana para pemimpin yang terpilih perlu
didorong dan diberdayakan secara terus-menerus agar dapat menjalankan
fungsinya secara maksimal mereka juga perlu dikontrol agar tidak
meyalahgunakan kedaulatan rakyat yang diberikan kepadanya58
Menyadari bahwa kondisi-kondisi tersebut membutuhkan partisipasi setiap
warga negara maka para mantan Pengawas Pemilu 2004 berhimpun dalam wadah
yang bernama Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi disingkat Perludem
agar dapat secara efektif terlibat dalam proses membangun negara demokrasi dan
melaksanakan pemilu yang fair Nilai-nilai moral pengawas pemilu yang tertanam
selama menjalankan tugas-tugas pengawasan pemilu serta pengetahuan dan
keterampilan tentang pelaksanaan dan pengawasan pemilu merupakan modal bagi
Perludem untuk memaksimalkan partisipasinya59
57 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 1 Februari 2012
[website] tersedia di httpPerludemorg 58 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 59 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi
38
Perludem berdiri pada Januari 2005 dengan status badan hukum
Perkumpulan Ide pendirian Perludem tercetus disaat berlangsungnya rapat
evaluasi Panwas seluruh Indonesia paska Pileg dan Pilres 2004 yang pada
akhirnya direspon secara positif oleh seluruh peserta yang hadir Menindaklanjuti
respon tersebut beberapa tim diamanatkan untuk menyusun konsep desain dan
dokumen administrasi kelembagaannya Beberapa tokoh yang terlibat dalam
proses pendirian Perludem antara lain Bambang Wijayanto Iskandar Sondhaji
Poltak Budi Wijarjo Andi Nurpati dll60
Gagasan tentang perkumpulan ini menuntut adanya perwakilan anggota di
setiap provinsi Pembahasannya memakan waktu yang relatif panjang hingga
akhirnya institusionalisasi gagasan dan harapan mengkristal pada Januari 2005
yang ditandai dengan keluarnya Akta Notaris Perludem dengan badan hukum
Perkumpulan Susunan singkat pengurusnya antara lain
a Ketua Didik Supriyanto
b Wakil Ketua Topo Santoso
c Sekretaris Nur Hidayat Sardini
d Bendahara Siti Noordjannah Djohantini
Seiring dengan berjalannya organisasi ini dalam menanggapi dinamika
sosial dan politik dalam Pemilu atas kondisi tertentu menuntut Perludem untuk
mengubah jenis badan hukumnya dari Perkumpulan menjadi Yayasan Oleh
karena itu dengan kesepakatan dari para pendiri dan anggota maka dalam waktu
relatif setahun Perludem resmi menjadi Yayasan Perludem pada tanggal 6
60 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi
39
Februari 2006 Perubahan ini merombak struktur organisasi yang dulunya besar
menjadi lebih ramping61 Konfigurasi struktur Perludem setelah menjadi Yayasan
adalah sebagai berikut
a Pembina Didik Supriyanto
b Pengawas Topo Santoso
c Pengurus
i Ketua Titi Anggraini
ii Sekretaris Rahmi Sosiawaty
iii Bendahara Irmalidarti
Sebuah alasan yang mendasar pada perubahan ini adalah Perludem butuh
pengambilan keputusan yang cepat dalam mengimbangi perubahan kebijakan dan
wacana di Nasional terkait Pemilu yang juga sangat cepat Dengan sebaran
anggota yang sangat luas maka proses pengambilan keputusan tidak dapat
mengimbangi perubahan dinamika politik dan hukum yang ada ditambah lagi
menghadapi perbedaan pandangan yang ada di antara sesama anggota Di samping
itu juga karena beberapa alasan-alasan substansial dan teknis lainnya62
Lingkup kegiatan Perludem sepanjang perjalan organisasi beragam dengan
Advokasi sebagai inti utamanya Advokasi yang dilaksanakan Perludem
dilakukan dengan pendekatan evidence-based sehingga substansi advokasinya
memiliki bargain akademik yang kuat Namun secara umum kegiatan Perludem
meliputi
61 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 62 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi
40
a Pengkajian mengkaji segala bentuk dalam peraturan mekanisme serta
prosedur dan pelaksanaan Pemilu memetakan kekuatan dan kelemahan
peraturan yang ada di Pemilu menggambarkan kelebihan dan
kekurangan dalam pelaksanaan Pemilu mengajukan rekomendasi
perbaikan sistem serta peraturan yang ada
b Pelatihan berpartisipasi dalam meningkatkan pemahaman para
pemangku kepentingan Pemilu tentang filosofi inti Pemilu
meningkatkan pemahaman tokoh masyarakat tentang pentingnya
berpartisipasi dalam Pemilu meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan petugas-petugas Pemilu meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan para pemantau Pemilu
c Pemantauan melakukan pemantauan dalam pelaksanaan Pemilu
berpartisipasi dalam memantau penyelenggara Pemilu agar berjalan
sesuai dengan peraturan yang ada mencatat dan mendokumentasikan
kasus-kasus pelanggaran dan sengketa yang terjadi pada Pemilu63
Perludem menegaskan bahwa segala bentuk praktik politik uang harus
dicegah dan ditindak tegas agar pemilu yang bersih dan adil dapat tercapai Selain
pemberian uang secara langsung kepada calon pemilih politik uang yang terjadi
pada sturktur dan pejabat pemerintah harus dilawan Partai politik berserta
politisinya dan tim suksesnya sangat mungkin memberikan uang kepada pejabat
63 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi
41
daerah Hal itu dikarenakan pejabat darah dapat merupakan fasilitas untuk
digunakan sebagai tempat kampanye partai politik 64
Maraknya praktik politik uang terjadi dikarenakan lemahnya sanksi yang
diberikan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Bawaslu Hal tersebut dapat
dilihat pada Pilkada bulan Juni tahun 2018 dimana ditemukan banyak pelanggaran
dalam pemilu Terdapat 35 kasus politik uang di 171 daerah yang
menyelenggarakan pemilukada65
Fadhli Ramdhani selaku peneliti hukum Perludem menjelaskan bahwa perlu
adanya sanksi tegas dari penyelenggara pemilu Adanya sanksi diskualifikasi lebih
efektif dari pada memenjarakan atau membayar denda hal ini dikarenakan akan
berdampak efek jera bagi pelaku Meskipun bawaslu sudah menemukan adanya
indikasi politik uang selama pemilukada hingga saat ini masih belum diberikan
sanksi administrasi yang tegas bagi para pelaku66
Potensi politik uang akan selalu ada di tiap daerah Penanganan politi uang
berpusat pada kekuatan koordinasi soliditas dan konsolidasi intitusi Negara yang
mempunyai kewenangan Rasa aman pada masyarakat untuk melapor temuan
politik uang merupakan faktor utama dalam penanganan politik uang Dalam hal
ini Satgas politik uang jangan hanya berhenti di pusat namun harus sampai ke
daerah Dikarenakan daerah yang rentan akan terjadinya politik uang merupakan
64 Srihandiatmo Malau ldquoPerludem Segala Bentuk Politik Uang Harus Dicegah dan
Ditindakrdquo Tribun News [surat kabar on-line] tersedia di httptribunnewscom internet diaskes
pada 19 April 2020 65 Fitang Budhi Adhitia ldquo Perludem Cara Paling Efektif Tekan Politik Uang Adalah
Diskualifikasirdquo IDN Times 11 Juli 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpidntimescom
internet diakses pada 19 April 2020 66 Fitang Budhi Adhitia ldquo Perludem Cara Paling Efektif Tekan Politik Uang Adalah
Diskualifikasirdquo IDN Times 11 Juli 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpidntimescom
42
daerah yang jauh dari pantauan media dan struktur masyarakat yang masih
feodal67
Perbaikan sistem pemilihan kepala daerah merupakan cara paling ampuh
dalam mengatasi politik uang Hal ini dikarenakan sistem pemilihan yang sudah
berlangsung membutuhkan ongkos politik yang mahal maka dari itu banyak
kepala daerah yang terjebak dalam situasi terebut DPR dan pemerintah akan jauh
lebih produktif jika melakukan perbaikan pada sistem pemilihan yang ada
Perlunya membangun norma hukum dalam undang-undang pilkada untuk
memberikan sanksi bagi pelaku yang melakukan praktik politik uang tersebut68
67 Fuji Pratiwi ldquoKomitmen Satgas Anti Politik Uang Harus Sampai ke Daerahrdquo Republika
7 Januari 2018 [surat kabar on-line] tersedai di httpsnasionalrepublikacoid internet diakses
pada 19 April 2020 68 Dylan Aprialdo ldquoPilkada Lewat DPRD Dinilai Tak Atasi Politik Uang Ini Saran
Perludemrdquo Kompascom 11 April 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpkompascom
internet diakses pada 19 April 2020
43
BAB IV
RESPON PERLUDEM DALAM MENANGGAPI PRAKTIK POLITIK
UANG PADA PEMILU 2019
Pada bab ini merupakan pemaparan penulis mengenai respon yang
dilakukan oleh Perludem selaku LSM terhadap kasus politik uang yang terjadi
dengan menganalisis yang lebih mendalam menggunakan teori yang telah
dipaparkan pada bab sebelumnya Pembahasan yang akan dipaparkan pada bab ini
terdiri dari Pertama mengenai praktik politik uang yang terjadi di wilayah
Tangerang Selatan pada acara pemilu legislatif tahun 2019 Kedua respon yang
dilakukan oleh Perludem terhadap adanya kasus tersebut Ketiga hambatan yang
dialami oleh Perludem dalam mengatasi kasus politik uang yang terjadi
Politik uang yang merupakan salah satu bentuk dari praktik korupsi
Korupsi di Indonesia merupakan masalah serius Dapat dilihat dari banyaknya
pemberitaan media mengenai korupsi yang dilakukan pejabat publik Dimasa
reformasi korupsi tidak hanya berpusat namun menyebar hingga pada pejabat
otoritas terendah hingga para calon pejabat pada saat pemilihan umum akan
berlangsung
Korupsi adalah kegiatan penyalahgunaan jabatan yang serta kekuasaan
administrasi dalam ekonomi dan politik baik dilakukan sendiri maupun orang
lain yang ditujukan untuk keuntungan pribadi hingga merugikan masyarakat
umum perusahaan atau pribadi lainnya69
69 Toni Adrianus Pito Efriza Kemal Fasyah Mengenal Teori-Teori Politik Dari Sistem
Politik Sampai Korupsi (Bandung Nuansa Cendika 2013) hal 405
44
Pada era demokratisasi sekarang ini korupsi tumbuh makin subur Berawal
dari orang-orang yang berada di lingkungan eksekutif pusat hingga terjadi pada
tingkat legislatif
Dalam upaya menciptakan indonesia yang bersih dari adanya praktik
korupsi dalam hal ini politik uang Pemerintah indonesia telah menunjukkan
tindakan serius dalam mengatasi hal tersebut dengan membentuk lembaga-
lembaga hukum yang memiliki tugas pemberantasan praktik korupsi seperti
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Selain itu adanya elemen masyarakat sipil
seperti LSM yang bergerak dalam advokasi anti korupsi ikut mengambil bagian
penting dalam pemberantasan korupsi di Indonesia
A Politik Uang yang Terjadi Menurut Perludem
Politik uang merupakan suatu kegiatan yang mempunyai stigma negatif
Berdasarkan hasil dari survei yang dilakukan oleh Burhanuddin Muhtadi
didapatkan sejumlah sepertiga atau satu dari tiga penduduk di Indonesia mengaku
pernah menjadi target langsung oleh politik uang pada saat pemilu berlangsung70
Dalam era modern saat ini banyak bentuk telah berubah sama halnya
dengan politik uang itu sendiri Sekarang politik uang juga sudah bertransformasi
tidak hanya berbentuk uang kertas didalam amlpop serta berupa bahan pokok
yang diterima oleh masyarakat Namun kini sudah merambah ke dunia elektronik
70 Burhanuddin Muhtadi ldquoPolitik Uang dan New Normal dalam Pemilu Pasca-Orde
BarurdquoJurnal Anti Korupsi Integritas volume 5 no 1 55-74 27 Juni 2019 [Jurnal on-line] tersedia
di httpsjurnalkpkgoid internet diakses pada 2 Juni 2020
45
Bertansformasi menjadi uang elektronik seperti Gopay atau OVO yang sistem
dan tujuannya sama dengan transaksi politik uang71
Politik uang dalam praktiknya tidak hanya melibatkan calon anggota
legislatif secara langsung melainkan melalui agen penghubung atau yang dikenal
dengan istilah broker Fenomena broker ini sering menjadi faktor penentu dalam
keberhasilan praktek politik uang Ketika broker berasal dari aktor lokal yang
dikenal dan memiliki pengaruh di masyarakat biasanya politik uang akan bekerja
efektif dimana pemilih akan memberikan suaranya secara langsung kepada
kandidat yang memberikan uang dan didistribusikan oleh broker tersebut Namun
hal ini berbeda ketika broker berasal dari individu yang tidak dikenal yang
mungkin tidak tepat sasaran72
Dapat dikatakan bahwa politik uang memang sulit dihilangkan selain
karena masyarakat yang memang menginginkan akan adanya politik uang
tersebut namun juga terdapat aktor yang dengan sengaja melakukan hal tersebut
Akan tetapi masih ada kemungkinan untuk tidak diterimanya mahar tersebut jika
aktor yang melakukan praktik tersebut tidak berasal dari daerah setempat Hal ini
dikarenakan aktor tersebut tidak berpengaruh di wilayah tersebut atau bahkan
tidak dikenal oleh masyarakat setempat
Berpengaruh atau tidaknya suatu aktor politik uang sangatlah menjadi faktor
yang cukup penting Karena dengan berpengaruh atau terkenalnya suatu aktor
politik tersebut dapat memobilisasi massa hingga berpotensi mendapatkan suara
71 Isidorus Rio ldquoPerludem Politik Uang Sudah bertransformasirdquo IDN Times 10 April
2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwidntimescom internet diakses pada 2 Juni
2020 72 Wawancara pribadi Heroik Pratama wawancara online pada 29 April 2020 1034
46
dari masyarakat yang merasa terpengaruhi oleh aktor tersebut maka dari itu
biasanya aktor tersebut haruslah orang yang tinggal cukup lama atau bahkan lahir
di daerah tersebut
B Bentuk Praktik Politik uang di Tangerang Selatan
Salah satu bentuk masalah besar dalam penyelenggaraan demokrasi adalah
politik uang yang dimaksudkan sebagai pembelian suara pemilih oleh peserta
pemilu maupun tim sukses73 Pada tanggal 17 April 2019 lalu telah terjadi pesta
demokrasi di Indonesia namun pesta tersebut telah di rusak dengan masih adanya
dugaan atau bahkan tertangkap tangan melakukan praktik politik uang
Pengamat politik Universitas Negeri Islam (UIN) Syarif Hidayatullah
Jakarta Zaki Mubarak menilai tingginya angka politik uang di wilayah Tangerang
Selatan karena masyarakat masih pesimis terhadap pemilu yang berjalan sehingga
menjadi apatis dengan berasumsi bahwa setiap pemilu selalu ditemukan adanya
parktik politik uang Hal ini bersangkutan dengan adanya upaya politisi untuk
menjangkau secara instan berkaitan dengan banyaknya jumlah calon dan
pengenalan pemilih yang cenderung rendah terhadap caleg yang mengikuti ajang
pemilu 201974
Salah satu praktik politik uang yang terjadi di wilayah Tangerang Selatan
diproses berdasarkan laporan dari masyarakat Bawaslu Tangsel telah
73 Indonesia Corruption Watch ldquoPolitik Uang Hantu Pilkadardquo Indonesia Corruption
Watch 10 Agustus 2008 [profile ICW] tersedia di httpsantikorupsiorg internet diakses pada 20
mei 2020 74 Doni Marhendro ldquoMoney Politics di Tangerang Selatan Masih Tinggi Ini Sebabnyardquo
Rilis Id 9 Maret 2019 [surat kabar on-line] tersedia dihttprilisid internet diakses pada 20 mei
2020
47
mendapatkan laporan adanya dugaan praktik politik uang yang dilakukan oleh
salah satu calon anggota legislatif dari partai Demokrat Dalam hal ini ketua
Bawaslu Kota Tangsel Muhamad Acep mengkonfirmasi adanya laporan tersebut
Hal ini didasari atas laporan masyarakat yang resah dengan beredarnya uang dan
permintaan untuk memilih salah satu calon legislatif dari salah satu partai
politik75
Bawaslu menemukan dugaan tindak politik uang tersebut di kelurahan
Lengkong Wetan Serpong Kota Tangerang Selatan Pembagian uang dilakukan
terjadi disaat pemilih belum memberikan hak suara mereka Masyarakat
menyerahkan bukti berupa C6 yang diiringi dengan sejumlah uang serta kartu
nama salah satu peserta pemilu 2019 Serta Tindakan tersebut diduga melibatkan
petugas dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS)76
Disisi lain Bawaslu tangsel mendapat tekanan dari sejumlah aktivis untuk
menindaklanjuti dugaan politik uang yang dilakukan oleh sejumlah calon
legislatif Mulai dari LSM Penna hingga dari Pergerakan Mahasiswa Islam
Indonesia (PMII) Netralitas penyelenggara pemilu dan intervensi kekuasaan
menjadi kunci dari awal yang menyebabkan terjadinya pencoretan dan pelolosan
calon calon peserta pemilu77
75 httpswwwbantennewscoidbawaslu-tangsel-ungkap-praktik-politik-uang-caleg
diakses pada 20 Mei 2020 76 Redaksi ldquoBawaslu Tangsel Ungkap Praktik Politik Uang Calegrdquo Banten News 19 April
2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwbantennewscoid internet diakses pada 20 Mei
2020 77 Ahmad Rizki Suhaedi ldquoBawaslu Didesak Tindak Lanjuti Laporan Dugaan Politik Uangrdquo
RMol Banten 30 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwrmolbantencom
internet diakses pada 20 mei 2020
48
Politik uang memang sudah mendarah daging Hal ini dibuktikan dengan
banyaknya praktik politik uang yang terjadi di setiap masa pemerintahan Baik
pada birokrasi pemerintah maupun untuk memperlancar suatu jalan yang ingin di
tempuh dengan mudah Terjadinya politik uang di Tangerang Selatan merupakan
salah satu contoh yang telah membuat kepercayaan masyarakat terhadap
pemerintah menjadi menurun Hal ini disebabkan oleh masih terdapatnya praktik
politik uang pada pemilu Dapat dikatakan bahwa masyarakat di wilayah tangsel
masih ldquomatrerdquo politik dibuktikan dari beberapa kasus yang muncul pada
pemilihan umum
Masih terdapatnya masyarakat marginal yang membuat mereka menjadi
sasaran empuk untuk dibelinya hak pilih mereka Tim sukses maupun calon
peserta pemilu akan langsung menjadikan mereka sebagai salah satu sumber
kantong suara yang dapat dipastikan untuk memilih mereka Dengan cara
memberi mereka uang ataupun bantuan sembako yang besar kemungkinan akan
mereka terima yang dimana itu merupakan kebutuhan pokok bagi masyarakat
tersebut
C Respon Perludem
Perludem yang merupakan organisasi masyarakat sipil yang bergerak di
bidang pemilu dan demokrasi dengan bertujuan untuk terlibat dalam proses
membangun negara demikrasi dan menyelenggarakan pemilu yang fair Dan
49
berjalan dengan melakukan berbagai kegiatan pemantauan pelaksanaan pemilu
agar berjalan sesuai dengan aturan yang ada78
Respon Perludem adalah memberikan pendidikan politik dan merumuskan
desain electoral termasuk penegakan hukum pemilu yang efektif untuk
meminimalisir praktek politik untuk diadvokasikan kedalam pembahasan revisi
undang-undang pemilu79
Sebagaimana Pendidikan politik yang diusung Perludem merupakan
Pendidikan yang dilakukan dalam rangka mensosialisasikan dalam meningkatkan
pengetahuan masyarakat agar dapat berpartisipasi secara maskimal dalam sistem
politik Sesuai dengan kedaulatan rakyat atau demokrasi serta mampu
menjalankan tugas partisipasi80
Mengacu pada dasar hukum konstitusi yaitu Pancasila dan UUD 1945
seluruh materi pendidikan politik mengacu pada amanat Pancasila dan UUD 1945
yang menyebutkan bahwa materi tersebut antara lain penanaman kesadaran
berideologi berbangsa dan bernegara kehidupan dan kerukunan hidup beragama
motivasi berprestasi pengamalan kesamaan hak dan kewajiban sosial keadilan
sosial dan penghormatan atas harkat dan martabat manusia pengembangan
kemampuan politik dan dan kemampuan pribadi dalam mewujudkan kebutuhan
dan keinginan ikut serta dalam politik disiplin pribadi sosial dan nasional
78 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 1 Februari 2012
[website] tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 2 Juni 2020 79 Wawancara pribadi dengan Heroik Pratama Peneliti Perludem wawancara online pada
29 April 2020 1034 80 Rusadi Kantaprawira Sistem Politik Indonesia Suatu Model Pengantar (Bandung Sinar
Baru Algensindo 2004) hal 55
50
kepercayaan pada pemerintah kepercayaan pada pembangunan
berkesinambungan81
Selain bentuk politik uang secara langsung dari peserta pemilu atau tim
sukses kepada pemilih Politik uang melibatkan seluruh struktur dan pejabat yang
harus dilawan dengan harapan bersih dari praktik politik uang Segala macam
bentuk politik uang harus di tindak dan dicegah Kewenangan aparatur desa dari
kepala daerah hingga ke RTRW mengakses fasilitas pemerintah dan
mengarahkan birokrasi serta mobilisasi Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan
salah satu cara yang bisa digunakan oleh partai politik berkampanye82
Adanya Pendidikan politik merupakan suatu hal yang sangat amat penting
dalam mengurangi angka praktik politik uang Dengan adanya pendidikan politik
masyarakat akan paham betul dengan bahayanya suatu pemimpin yang menang
karena didukung oleh adanya politik uang Dan itu merupakan suatu indikasi dari
minimnya nilai demokrasi yang ada pada pemilihan tersebut Berdasarkan pada
saat proses pemilihan dan sudah dinodai oleh praktik curang dari calon tersebut
merupakan cerminan dari pribadi calon tersebut untuk memimpin daerah yang
telah dia menangkan Bukan tidak mungkin calon tersebut akan terbebas dari jerat
korupsi dalam hal ini politik uang
Untuk meminimalisir adanya kesalahan dan kecurangan pada pemilu serta
dalam rangka membantu dalam hal memberikan Pendidikan politik kepada
81 Alex Victor Wanma Pentingnya Pendidika Politik Generasi Muda Terhadap Pelaksanaan
Partisipasi Politik di Distrik Samofa Kabupaten Biak Numfor Jurnal Politicovol 4 no 1 2015 [Jurnal On-line] tersedia di httpsejournalunsratacid internet diakses pada 31 Juli 2020
82 Srihandiatmo Malau ldquoPerludem Segala Bentuk Politik Uang Harus Dicegah dan
Ditindakrdquo Tribun News [surat kabar on-line] tersedia di httptribunnewscom internet diakses
pada 2 Juni 2020
51
masyarakat Perludem bekerja sama dengan Google Indonesia meluncurkan
platform edukasi pemilu berbasis web bernama Pintarmemilihid yang akan
menjadi wadah bagi pemilih untuk mendapatkan informasi dari sisi penyelenggara
dan peserta pemilu Didasari dengan pandangan bahwa pemilu Indonesia
merupakan pemilu yang kompleks dan besar maka diperlukan akses informasi
yang baik dengan tujuan memperkuat masyarakat menjadi terinformasi dengan
baik83
Regulasi yang lemah dalam pemilu untuk mencegah adaya praktik politik
uang jug merupakan salah satu dari masalah yang cukup di perhatikan Dimana
dalam regulasi ini tidak di pertegas akan adanya pengawasan mengenai dana
kampanye setiap partai politik Saat ini tidak ada batasan untuk belanja kampanye
maka tidak memungkinkan bagi yang mempunyai dana lebih untuk kampanye
menggunakan kelebihannya tersebut untuk mengandalkan kelebihan dananya
tersebut yang berpotensi dengan politik uang dilapangan84
Direktur eksekutif Perludem Titi Anggraini meminta kepada Bawaslu untuk
mendiskualifikasi calon yang terbukti melakukan politik uang Calon yang
menang dalam pemilu karena melakukan politik uang tidak pantas memimpin
dareah karena memenangkan kompetisi dengan cara illegal Dan dapat dipastikan
kepala daerah yang terpilih karena politik uang akan menjalankan
83 Tria SutrisnardquoSukseskan Pemilu 2019 Perludem Luncurkan Platform Pintarmemilihidrdquo
Akurat 19 Februari 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpsakuratco internet diakses pada
12 Juni 2020 84 Perludem ldquoPolitik uang terjadi karena regulasi lemahrdquo 7 April 2019 [surat kabar on-line]
tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 12 Juni 2020
52
kepemimpinannya dengan cara koruptif dan tidak berorientasi dengan pelayanan
publik85
Dengan sistem pemilu yang berlangsung saat ini tidak efektif dan efisien
maka Perludem meminta DPR untuk menkaji sistem pemilu serentak menjadi dua
tingkatan menjadi pemilu serentak nasional dan pemilu serentak daerah Hal ini
dikarenakan adanya lima surat suara yang tidak efektif dan efisien karena
membuat pemilih kesulitan dengan mencontohkan adanya surat suara yang tidak
sah dimana terdapat kesalahan pada surat suara DPD sebanyak 19 persen dan
DPR sebanyak 11 persen86
Dimana hal tersebut telah menjadi salah satu alasan bagi pemilih untuk
secara singkat akan memilih calon yang telah memberikan uang atau bantuan
kepada pemilih dengan alasan teringat pada calon yang memberikannya bantuan
atau politik uang tersebut
D Hambatan yang Dialami Perludem
Sebagai civil society organization tentunya memiliki keterbatasan ketika
melakukan advokasi berkaitan dengan desain sistem pemilu atau kerangka hukum
pemilu yang mampu menimimalisir praktek politik uang Sebagai contoh ketika
UU 72017 dirumuskan Perludem bersama dengan 30 organisasi masyarakat sipil
lainnya menyusun naskah kodifikasi undang-undang pemilu Di dalamnya salah
satunya mengatur mekanisme pelaporan dana kampanye yang transparan
85 Syahrul Ansari ldquoPerludem Pelaku Politik Uang Harus Didiskualifikasirdquo Viva 14 Juli
2018 [ surat kabar on-line] tersedia di httpswwwvivacoid internet diakses pada 12 Juni 2020 86 Rahel Narda ldquo Perludem Dorong DPR Pisahkan Pemilu Serentak Nasional dan Daerahrdquo
27 Februari 2020 [ surat kabar on-line] tersedia di httpsdetikcom internet diakses pada 12 Juni
2020
53
termasuk batasan maksimal sumbangan dana kampanye dan batasan maksimal
pengeluran dana kampanye Akan tetapi Pansus RUU Pemilu tidak mengadopsi
batasan maksimal pengeluran dana kampanye Selain itu dalam konteks
pendidikan politik sering kali pemilih dihadapkan dengan dilemma untuk
menerima dan menolak uang yang diberikan oleh calon Terkadang ketika proses
pendidikan politik berlangsung dengan memberikan pemahaman mengenai
bahayanya praktek politik uang dan ajakan untuk menolak politik uang pemilih
secara umum menyatakan hal tersebut sebagai suatu hal yang lumrah87
Perludem yang bergerak di bidang pemilu dan demokrasi yang mengatas
namakan pemilu yang jujur dan adil tidak terlepas dari banyaknya hambatan dan
dukungan yang diterima dan dihadapi Mulai dari para elit politik itu sendiri yang
tidak menanggapi usulan dari beberapa organisasi masyarakat sipil untuk dapat
merubah undang-undang pemilu agar dapat semakin dekat dengan pemilu yang
jujur dan adil
Hal lain juga yang menjadi hambatan bagi Perludem selaku organisasi
masyarakat sipil adalah rendahnya Pendidikan politik kepada masyarakat
Pendidikan politik pada hakikatnya merupakan kegiatan untuk membentuk
individu yang sadar politik dan mampu menjadi pelaku politik yang bertanggung
jawab secara etismoril dalam mencapai tujuan politik88 Kebingungan masyarakat
akan adanya politik uang yang diberikan oleh calon berasal dari minimnya
pemahaman akan bahaya praktik politik uang tersebut sehingga masyarakat lebih
87 Wawancara pribadi dengan Heroik Pratama Peneliti Perludem wawancara online pada
29 April 2020 1034 88 Kartini Kartono ldquoPendidikan Politik Sebagai Bagian dari Pendidikan Orang Dewasardquo
(Bandung CV Mandan Maju 2009) hal 64
54
menganggap bahwa praktik politik uang tersebut merupakan suatu hal yang
lumrah terjadi pada saat pemilu Besar kemungkinan akan semakin sulit untuk
diberantas karena masyarakat yang sudah terbiasa dengan adanya praktik politik
uang tersebut bahkan hingga mengharapkan akan adanya politik uang tersebut
55
BAB V
PENUTUP
A Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan dan analisis hasil penelitian dapat disimpulkan
bahwa dari sekian banyak pemilihan umum yang telah berlangsung selama ini
masih menunjukkan adanya masyarakat yang tetap menjadi pelaku dan sasaran
dari politik uang Sistem pemilihan umum yang masih berjalan hingga sekarang
masih tidak dapat menutup jalan untuk menghentikan praktik politik uang
Seperti pelaksanaan pemilu-pemilu lainnya yang diwarnai dengan adanya
praktik politik uang yang terjadi karena adanya pihak yang memiliki kepentingan
ekonomi yang ingin lebih mendapatkan kekuasaan dan kepemimpinan yang lebih
luas dengan cara memberikan dana baik secara tunai maupun secara elektonik dan
bahkan sembako Tidak terkecuali calon peserta pemilu dimana telah menjadikan
sebuah strategi yang mendasar bagi calon tersebut untuk memenangkan kompetisi
demokrasi yang berlangsung
Politik uang yang merupakan salah satu bentuk dari praktik korupsi
Korupsi di Indonesia merupakan masalah serius Dapat dilihat dari banyaknya
pemberitaan media mengenai korupsi yang dilakukan pejabat publik Dimasa
reformasi korupsi tidak hanya berpusat namun menyebar hingga pada pejabat
otoritas terendah hingga para calon pejabat pada saat pemilihan umum akan
berlangsung
56
Dalam upaya menciptakan indonesia yang bersih dari adanya praktik
korupsi dalam hal ini politik uang Pemerintah indonesia telah menunjukkan
tindakan serius dalam mengatasi hal tersebut dengan membentuk lembaga-
lembaga hukum yang memiliki tugas pemberantasan praktik korupsi seperti
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Selain itu adanya elemen masyarakat sipil
seperti LSM yang bergerak dalam advokasi anti korupsi ikut mengambil bagian
penting dalam pemberantasan korupsi di Indonesia
Dalam era modern saat ini banyak bentuk telah berubah sama halnya
dengan politik uang itu sendiri Sekarang politik uang juga sudah bertransformasi
tidak hanya berbentuk uang kertas didalam amlpop serta berupa bahan pokok
yang diterima oleh masyarakat Namun kini sudah merambah ke dunia elektronik
Bertansformasi menjadi uang elektronik seperti Gopay atau OVO yang sistem
dan tujuannya sama dengan transaksi politik uang
Pada praktiknya tidak hanya melibatkan calon anggota legislatif secara
langsung melainkan melalui agen penghubung atau yang dikenal dengan istilah
broker Fenomena broker ini sering menjadi faktor penentu dalam keberhasilan
praktek politik uang Ketika broker berasal dari aktor lokal yang dikenal dan
memiliki pengaruh di masyarakat biasanya politik uang akan bekerja efektif
dimana pemilih akan memberikan suaranya secara langsung kepada kandidat yang
memberikan uang dan didistribusikan oleh broker tersebut Namun hal ini
berbeda ketika broker berasal dari individu yang tidak dikenal yang mungkin
tidak tepat sasaran
57
Tingginya angka politik uang di wilayah Tangerang Selatan karena
masyarakat masih pesimis terhadap pemilu yang berjalan sehingga menjadi apatis
dengan berasumsi bahwa setiap pemilu selalu ditemukan adanya parktik politik
uang Hal ini bersangkutan dengan adanya upaya politisi untuk menjangkau
secara instan berkaitan dengan banyaknya jumlah calon dan pengenalan pemilih
yang cenderung rendah terhadap caleg yang mengikuti ajang pemilu 2019
praktik politik uang yang terjadi di wilayah Tangerang Selatan diproses
berdasarkan laporan dari masyarakat Bawaslu Tangsel telah mendapatkan laporan
adanya dugaan praktik politik uang yang dilakukan oleh salah satu calon anggota
legislatif dari partai Demokrat Dalam hal ini ketua Bawaslu Kota Tangsel
Muhamad Acep mengkonfirmasi adanya laporan tersebut Hal ini didasari atas
laporan masyarakat yang resah dengan beredarnya uang dan permintaan untuk
memilih salah satu calon legislatif dari salah satu partai politik
Bawaslu menemukan dugaan tindak politik uang tersebut di kelurahan
Lengkong Wetan Serpong Kota Tangerang Selatan Pembagian uang dilakukan
terjadi disaat pemilih belum memberikan hak suara mereka Masyarakat
menyerahkan bukti berupa C6 yang diiringi dengan sejumlah uang serta kartu
nama salah satu peserta pemilu 2019 Serta Tindakan tersebut diduga melibatkan
petugas dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS)
Proses yang telah Perludem lakukan adalah dengan membuat sebuah
platform digital untuk dapat memberikan informasi mengenai calon peserta
pemilu demi memberikan bagaimana latar belakang calon tersebut Perludem juga
58
telah memberikan beberapa masukan dalam sistem pemilu dengan cara meminta
agar merevisi undang-undang pemilu
Diperlukannya pendidikan politik yang lebih menyebar di masyarakat agar
seluruh masyarakat paham mengenai imbas buruk dari adanya politik uang Tidak
hanya bagi wilayahnya saja namun hingga ke tingkat sebuah negara
B Saran
Berdasarkan kesimpulan yang telah dipapakan penulis perlu untuk
menyampaikan beberapa saran terkait topik penelitian LSM dan Gerakan Anti
Politik Uang
1 Pada dunia akademik perlu adanya penelitian lebih lanjut untuk
meningkatkan pengetahuan akan temuan politik uang yang terjadi pada
pemilihan umum
2 Lebih menguatkan dalam upaya pencegahan politik uang dengan
menerapkan strategi sebagai berikut
a Pada pemerintah perlu melakukan perbaikan terhadap sistem
pemilihan umum untuk menindaklanjuti para calon peserta pemilu
yang terbukti melakukan politik uang dan diselesaikan dengan jalur
hukum yang lebih tegas
b Pada penyelenggara pemilu diperlukannya sosialisasi yang lebih
menyeluruh serta secara rutin kepada caleg dan warga agar tidak
terjadi politik uang pada pemilihan umum mendatang
59
c Pada Perludem agar lebih merata melakukan advokasi mengenai
kasus kasus yang ada pada pemilu secara menyeluruh
60
Daftar Pustaka
Buku
Abdullah H Rozali Mewujudkan Pemilu yang Lebih Berkualitas JakartaRaja
Grafindo Persada 2009
Aspinal Edward dan Sukmajati Mada Politik Uang di Indonesia Patronase dan
Klientelisme pada Pemilu Legislatif 2014 Yogyakarta PolGov 2015
Bastian Indra Akuntansi untuk LSM dan Partai Politik Jakarta Graha Ilmu
2011
Fadjar A Mukthie Pemilu Perselisihan Hasil Pemilu dan Demokrasi Malang
Setara Press 2013
Gellner Ernest Memebangun Masyarakat Sipil Prasyarat Menuju Kebebasan
Bandung Mizan 1994
Hamid Anwar Peranan Panitia Pengawas Pemilu Dalam Menindaklanjuti
Laporan Praktik Politik Uang Dalam Pemilihan Kepala Daerah (Studi di
Panitia Pengawas Pemilu di Kota Medan) Medan Universitas
Muhammadiah Sumatra Utara 2019
Hikam Muhammad Demokrasi dan Civil Society Jakarta LP3ES 1999
Hollyzon Rahmat dan Sundari Sri Pilkada (Penuh Euforia Miskin Makna)
JakartaBestari 2015
Jordan Lisa dan Tujil Peter van Akuntabilitas LSM Politik Prinsip dan Inovasi
Jakarta Pustaka LP3ES Indonesia 2009
Kartono Kartini Pendidikan Politik Sebagai Bagian dari Pendidikan Orang
Dewasa Bandung CV Mandan Maju 2009
Kholilullah Ibrahim Strategi Komunikasi Politik ldquoSerangan Fajarrdquo dalam
Meningkatkan Perolehan Suara Studi Kasus Pemilihan Presiden Tahun
2009 di Jemurwonosari RT 001 RW 005 Surabaya Surabaya IAIN Sunan
Ampel Surabaya 2010
Mawardi Irvan Dinamika Sengketa Hukum Administrasi di Pemilukada
Yogyakarta Rangkang 2014
Muhtadi Burhanuddin Kuasa Uang Politik Uang dalam Pemilu Pasca-Orde
Baru Jakarta Kepustakaan Populer Gramedia 2020
61
Pito Toni Adrianus Efriza dan Fasyah Kemal Mengenal Teori-Teori Politik
Dari Sistem Politik Sampai Korupsi Bandung Nuansa Cendika 2013
Tim ICCE ldquoDemokrasi Hak Asasi Manusia dan Masyarakat Madanirdquo Jakarta
Kencana Prenada 2000
Taufiq Muhammad Aly Fenomena Politik Uang dan Keterlibatan Pemuda
(Studi kasus pada Pemilu Legislatif 2014 di Bojonegoro) Depok
Universitas Indonesia Library 2014
Jurnal
Ananingsih Sri Wahyu ldquoTantangan Dalam Penanganan Dugaan Praktik Politik
Uang Pada Pilkada Serentak 2017rdquo Jurnal Masalah - Masalah Hukum
Jilid 45 No 1 1 Januari 2016 [jurnal on-line] tersedia di
httpsejournalundipacid internet diakses pada 24 oktober 2019
Arianto Bismar ldquoAnalisis Penyebab Masyarakat Tidak Memilih Dalam Pemilurdquo
jurnal Ilmu Politik dan Ilmu Pemerintahan Volume 1 no 1 57-66 2011
[jurnal on-line] tersedia httpswwwacademiaedu internet diakses 20 Juli
2020
Fitriyah ldquoFenomena Politik Uang Dalam Pilkadardquo Politika Jurnal Ilmu Politik
vol 3 no 1 pp 5-14 7 Mei 2013 [jurnal on-line] tersedia di
httpsejournalundipacid internet diakses pada 24 oktober 2019
Muhtadi Burhanuddin ldquoPolitik Uang dan New Normal dalam Pemilu Pasca-Orde
Barurdquo Jurnal Anti Korupsi Integritas volume 5 no 1 55-74 27 Juni 2019
[Jurnal on-line] tersedia di httpsjurnalkpkgoid internet diakses pada 2
Juni 2020
Nasution Edi ldquoPerselingkuhan antara Politik dan Uang (Money Politics)
Menciderai Demokrasirdquo Jurnal mengenai Money Politics [jurnal on-line]
tersedia di httpsadoctips internet diakeses Pada 4 November 2019
Rosyad Sabilal ldquoPraktik Money Politics dalam Pemilu Legislatif di Kabupaten
Pekalongan Tahun 2009rdquo Walisongo Institutional Respository 28
September 2013 [thesis] tersedia di httpeprintswalisongoacid internet
diakses pada 24 Oktober 2019
Sari Ratna ldquoPeran Lembaga Swadaya Masyarakat dalam Meningkatkan
Partisipasi Masyarakat Pada Pilkada di Kota Yogyakarta Tahun 2017rdquo
62
Social Studies vol 6 no 7 2017 [jurnal On-line] tersedia di
httpjournalstudentunyacid internet diakses pada 26 Juli 2020
Sirajuddin dan Solehodin ldquoPartisipasi Lembaga Swadaya Masyarakat dalam
Mengontrol Praktek Politik Uang Pada Pemilihan Langsung Kepala
Daerahrdquo Jurnal Konstitusi Vol 3 Nomor 1 Tahun 2010 [jurnal On-line]
tersedia di wwwneliticom internet diakses pada 26 Juli 2020
Suprianto La Ode Muhammad Arsyad dan Megawati A Tawulo ldquoPersepsi
Masyarakat Terhadap Politik Uang Pada Pilkada Serentak di Desa Ronta
Kecamatan Bonegunu Kabupaten Buton Utarardquo JURNAL Neo Societal vol
2 2017 [jurnal on-line] tersedia di httpojsuhoacid internet diakses
pada 26 Juli 2020
Dokumen Elektronik
Adhitia Fitang Budhi ldquo Perludem Cara Paling Efektif Tekan Politik Uang
Adalah Diskualifikasirdquo IDN Times 11 Juli 2018 [surat kabar on-line]
tersedia di httpidntimescom internet diakses pada 19 April 2020
Adiyatna Yudi ldquoHasil Survei Banyak Warga Tangsel Suka Politik Uangrdquo
Tangerang News 9 Januari 2019 [surat kabar on-line] tersedia di
httptangerangnewscom internet diakses pada 24 oktober 2019
Ansari Syahrul ldquoPerludem Pelaku Politik Uang Harus Didiskualifikasirdquo Viva
14 Juli 2018 [ surat kabar on-line] tersedia di httpswwwvivacoid
internet diakses pada 12 Juni 2020
Aprialdo Dylan ldquoPilkada Lewat DPRD Dinilai Tak Atasi Politik Uang Ini Saran
Perludemrdquo Kompascom 11 April 2018 [surat kabar on-line] tersedia di
httpkompascom internet diakses pada 7 Desember 2019
Badan Pusat Statistik Kota Tangerang Selatan ldquoJumlah Penduduk Per
Kecamatan Menurut Jenis Kelamin Kota Tangerang Selatanrdquo 2016
[website] tersedia di httpstangselkotabpsgoid internet diakses pada 10
April 2020
Banten News ldquoBawaslu Tangsel Ungkap Praktik Politik Uang Calegrdquo 19 April
2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwbantennewscoid
internet diakses pada 6 April 2020
Biro Pemerintah Provinsi Banten ldquoProfil Kota Tangerang Selatanrdquo [website]
tersedia di httpsbiropemerintahanbantenprovgoid internet diakses pada
16 Juni 2020
63
Hasan Odin ldquoPilkada Politik Uang dan Partisipasi Masyarakatrdquo Inilah Banten
24 Mei 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpsinilahbantencoid
internet diakses pada 3 maret 2020
Indonesia Corruption Watch ldquoPolitik Uang Hantu Pilkadardquo 10 Agustus 2008
[profile ICW] tersedia di httpsantikorupsiorg internet diakses pada 20
mei 2020
Indonesia Corruption Watch ldquoTentang ICWrdquo 10 Agustus 2008 [profile ICW]
tersedia di httpsantikorupsiorg internet diakses pada 24 oktober 2019
KBBI Pengertian Suap [website] Tersedia di httpkbbiwebidsuap diakses
pada 24 oktober 2019
Kirom ldquoWilayah Termarjinalkan di Tangsel Terdeteksi Rawan Politik Uangrdquo
Merdekacom 15 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di
httpswwwmerdekacom internet diakses pada 7 Desember 2019
Komisi Pemilihan Umum ldquoRekapitulasi Hasil Pemilu Presiden dan Wakil
Presiden 2019rdquo [website] tersedia di httpspemilu2019kpugoid internet
diakses pada 24 Oktober 2019
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Klaten ldquoSay No To Money Politicrdquo 6
Maret 2014 [jurnal on-line] tersedia di httpskpu-klatenkabgoid internet
diakses pada 24 oktober 2019
Malau Srihandiatmo ldquoPerludem Segala Bentuk Politik Uang Harus Dicegah dan
Ditindakrdquo Tribun News [surat kabar on-line] tersedia di
httptribunnewscom internet diaskes pada 19 April 2020
Marhendro Doni ldquoMoney Politics di Tangerang Selatan Masih Tingi Ini
Sebabnyardquo Rilis Id 9 Maret 2019 [surat kabar on-line] tersedia
dihttprilisid internet diakses pada 20 mei 2020
Nad ldquoTargetnya Kaum Marginal Ini 4 Kecamatan Rawan Politik Uang di
Tangselrdquo Palapa News 12 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di
httpspalapanewscom2019 internet diakses pada 6 April 2020
Narda Rahel ldquoPerludem Dorong DPR Pisahkan Pemilu Serentak Nasional dan
Daerahrdquo 27 Februari 2020 [ surat kabar on-line] tersedia di
httpsdetikcom internet diakses pada 12 Juni 2020
Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi ldquoProfilrdquo 1 Februari 2012 [website]
tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 24 Oktober 2019
64
Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi ldquoPolitik uang terjadi karena regulasi
lemahrdquo 7 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpPerludemorg
internet diakses pada 12 Juni 2020
Rio Isidorus ldquoPerludem Politik Uang Sudah bertransformasirdquo IDN Times 10
April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwidntimescom
internet diakses pada 7 Desember 2019
Setiawan Zaki Ari ldquo Bawaslu Tangerang Selatan Ungkap Politik Uang Bermodus
Formulir C6 Disertai Uang dan Kartu Namardquo Tribun Jakarta 18 April
2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpsjakartatribunnewscom
internet diakses pada 6 April 2020
Setiawan Zaki Ari ldquoBerikut Titik Rawan Politik Uang di Tangselrdquo Warta Kota
11 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di
httpswartakotatribunnewscom internet diaskes pada 6 April 2020
Suhaedi Ahmad Rizki ldquoBawaslu Didesak Tindak Lanjuti Laporan Dugaan
Politik Uangrdquo RMol Banten 30 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di
httpswwwrmolbantencom internet diakses pada 20 mei 2020
Sutrisna TriardquoSukseskan Pemilu 2019 Perludem Luncurkan Platform
Pintarmemilihidrdquo Akurat 19 Februari 2019 [surat kabar on-line] tersedia di
httpsakuratco internet diakses pada 12 Juni 2020
Pratiwi Fuji ldquoKomitmen Satgas Anti Politik Uang Harus Sampai ke Daerahrdquo
Republika 7 Januari 2018 [surat kabar on-line] tersedai di
httpsnasionalrepublikacoid internet diakses pada 19 April 2020
Tangerang7 ldquoBayang-Bayang Politik Uang Pemilu di Kota Tangselrdquo 12 April
2019 [surat kabar on-line]httpstangerang7combayang-bayang-politik-
uang-pemilu-di-kota-tangsel internet diakses pada 19 April 2020
Triatmojo Danang ldquoCara Paling Efektif Berantas Politik Uang Menurut Peneliti
Perludemrdquo Tribun News 11 Juli 2018 [surat kabar on-line] tersedia
httptribunnewscom internet diakses pada 7 Desember 2019
Wawancara
Heroik Pratama Peneliti Senior Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi
2
kerusuhan-kerusuhan yang terjadi sebelum dan sesudah berlangsungnya Pemilu
Di samping itu tingginya biaya Pemilu tidak terlepas dari kegiatan kegiatan
seperti politik uang ( money politic) Berdasarkan data jumlah suara pemilu
serentak di Kota Tangerang Selatan sendiri diikut partisipasipan pemilih sekitar
799319 (tujuh ratus sembilan puluh sembilan ribu tiga ratus sembilan belas) dari
1018348 (satu juta delapan belas ribu tiga ratus empat puluh 8) suara atau
sekitar 7849 (tujuh puluh delapan koma empat puluh sembilan persen) dimana
lebih rendah dari jumlah partisipasi yang berada di wilayah Kota Tangerang yaitu
sebanyak 8069 (delapan puluh koma enam puluh sembilan persen)2
Kota Tangerang selatan merupakan cerminan dari sifat masyarakat kota
Dimana dalam penelitian yang dilakukan oleh Burhanuddin Muhtadi didapat
bahwa masyarakat yang teralienasi sebagai masyarakat kota cenderung apatis
karena merasa aspirasi politik mereka tidak tersampaikan dan cenderung akan
menerima politik uang3 Serta ditemukan juga praktik politik uang yang
sedemikian massif yang telah penulis temukan hingga pada taraf pemelihina
tingkat Rukun Warga yang dimana praktik tersebut justru diharapkan oleh
masyarakat4
Data di atas memperlihatkan bahwa terdapat masyarakat yang tidak ikut
berpartisipasi untuk mengikuti pemilu hal itu disebabkan karena masyarakat
sudah merasa kurangnya kepercayaan terhadap pelaksanaan Pemilihan Umum
2 Komisi Pemilihan Umum ldquoRekapitulasi Hasil Pemilu Dewan Perwakilan Daerah 2019rdquo
Komisi Pemilihan Umum [website] tersedia di httpspemilu2019kpugoid internet diakses
pada 24 Oktober 2019 3 Burhanuddin Muhtadi Kuasa Uang Politik Uang dalam Pemilu Pasca-Orde Baru
(Jakarta Kepustakaan Populer Gramedia 2020) hal 104 4 Hasil observasi penulis yang dilakukan selama proses peremajaan sturktur desa
3
Keapatisan masyarakat timbul karena ada lima faktor yang menjadi alasan untuk
tidak ikut memilih yaitu faktor teknis dan pekerjaan sebagai faktor internal dan
faktor eksternal yang terdiri dari administratif sosialisasi dan politik5 Dimana
dengan adanya praktik politik uang tersebut dapat diartikan bahwa masyarakat
merasa pemilu sudah tidak lagi bersih seutuhnya
Hal seperti itu dapat dengan mudah kita temukan dalam kehidupan sehari-
hari Jika disinggung seputar pilkada caleg dan pilpres mereka (rakyat golongan
menengah kebawah) cenderung menghindar dan seakan ndash akan tidak ingin tahu
Bahkan mereka cenderung merespon dengan jawaban tidak tahu Sikap seperti ini
tentunya sangat mempengaruhi dan bahkan mengancam terhadap proses
demokrasi di negara ini
Sikap tidak acuh seperti di atas dapat berakibat pada menurunnya partispasi
secara elektoral Pemilu sebagai salah satu instrumen proses pergantian
kepemimpinan dalam negara demokratis mendapat perhatian yang lebih Pesta
rakyat lima tahunan menjadi tanda bahwa negara ini merupakan negara
demokratis6
Kenyataan tersebut mewajibkan dilakukannya usaha yang secara terus
menerus untuk membangun dan memperbaiki sistem pemilu yang adil yaitu
pemilu yang mampu menampung kebebasan rakyat dan menjaga kedaulatan
rakyat Para penyelenggara pemilu dituntut memahami filosofi pemilu memiliki
5 Bismar Arianto ldquoAnalisis Penyebab Masyarakat Tidak Memilih Dalam Pemilurdquo Jurnal
Ilmu Politik dan Ilmu Pemerintahan Volume 1 no 1 57-66 2011 [Jurnal On-line] tersedia di
httpswwwacademiaedu internet diakses 20 Juli 2020 6 Odin Hasan ldquoPilkada Politik Uang dan Partisipasi Masyarakatrdquo Inilah Banten 24 Mei
2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpsinilahbantencoid internet diakses pada 3 maret
2020
4
pengetahuan dan keterampilan teknis penyelenggaraan pemilu serta konsisten
menjalankan peraturan pemilu agar proses pemilu berjalan sesuai dengan
tujuannya Selanjutnya hasil pemilu yaitu para pemimpin yang terpilih perlu
didorong dan diberdayakan secara terus-menerus agar dapat menjalankan
fungsinya secara maksimal mereka juga perlu dikontrol agar tidak
meyalahgunakan kedaulatan rakyat yang diberikan kepadanya
Menyadari bahwa kondisi-kondisi tersebut membutuhkan partisipasi setiap
warga negara maka para mantan Pengawas Pemilu 2004 berhimpun dalam wadah
yang bernama Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi disingkat Perludem
agar dapat secara efektif terlibat dalam proses membangun negara demokrasi dan
melaksanakan pemilu yang fair Nilai-nilai moral pengawas pemilu yang tertanam
selama menjalankan tugas-tugas pengawasan pemilu serta pengetahuan dan
keterampilan tentang pelaksanaan dan pengawasan pemilu merupakan modal bagi
Perludem untuk memaksimalkan partisipasinya7
Menurut Rahmat Hollyzon dan Sri Sundari dalam praktiknya upeti politik
diberikan secara diam-diam (terselubung) atau bahkan cukup banyak juga dengan
cara terang-terangan Tentunya pelaksanaannya sedikit terkamuflase dalam bentuk
bantuan-bantuan Misalnya pemberian paket sembako atau pemberian bantuan
sosial dengan harapan yang sama yaitu masyarakat mendukung dan memberikan
suaranya pada saat pemilihan Atau bahkan ada yang lebih ekstrem melalui aksi
7 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 1 Februari 2012
[website] tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 23 Oktober 2019
5
serangan fajar yaitu pemberian uang yang diserahkan pada saat hari H
pelaksanaan Pemilihan8
Praktik politik uang sangat sulit untuk dibuktikan Sebagaimana pernyataan
Edi Nasution dalam suatu ajang pemilu legislatif ataupun Pemilu apabila ada
dugaan telah terjadi praktik lsquopolitik uangrsquo maka hal yang sulit dilakukan ialah
membuktikan sumber atau penyebab terjadinya praktik lsquopolitik uangrsquo tersebut
Demikian sulitnya dibuktikan sehingga tidak jarang dialami suatu kondisi di mana
penanganan dugaan kasus lsquopolitik uangrsquo menjadi terkatung‐katung Padahal
kecepatan proses pembuktiannya merupakan dasar bagi proses penanganan
berikutnya dengan cara melihatnya dari sisi ketentuan perundang-undangan yang
berlaku9
Proses penegakan hukum larangan pemberian uang atau materi lainnya
untuk mempengaruhi pemilih dalam pemilihan umum meskipun dalam
praktiknya kasat mata dan bukan lagi merupakan rahasia umum namun
penegakan hukumnya terasa sangat lemah Jarang sekali bahkan mungkin belum
pernah terjadi penegakan hukum dilakukan terhadap calon kepala daerah maupun
wakilnya yang kedapatan melakukan pemberian uang atau materi lainnya yang
dikenal dengan istilah politik uang untuk memenangkan pasangannya dilakukan
secara transparan apalagi sampai di pengadilan
Lembaga Arus Survei Indonesia bekerjasama dengan Komisi Pemilihan
Umum (KPU) Tangsel merilis hasil survei terhadap tingkat partisipasi pemilih di
8 Rahmat Hollyzon dan Sri Sundari 2015 Pilkada (Penuh Euforia Miskin Makna)
JakartaBestari hal 42 9 Edi Nasution ldquoPerselingkuhan antara Politik dan Uang (Money Politics) Menciderai
Demokrasirdquo Jurnal mengenai Money Politics [jurnal on-line] tersedia di httpsadoctips
internet diakeses Pada 4 November 2019
6
Kota Tangerang Selatan untuk Pemilu 2019 Survei tersebut dilakukan di empat
kecamatan yaitu Kecamatan Pamulang Pondok Aren Ciputat dan Ciputat Timur
Dipilihnya keempat kecamatan tersebut karena pada Pemilu 2014 tercatat rendah
tingkat partisipasi pemilihnya Berdasarkan hasil survei yang menggunakan
metode Multi Stage Random Sampling dengan jumlah responden 120 orang itu 95
persen responden mengetahui akan adanya Pemilu 2019 dan sebanyak 93 persen
menjawab pasti mencoblos pada pesta demokrasi kali ini Berdasarkan temuan
survey tersebut diketahui angka potensi politik uang di Kota Tangerang selatan
cukup tinggi yaitu sebanyak 35 persen responden menyatakan akan menerima
politik uang 10
Pada bulan April 2019 lalu Lembaga ini telah melakukan sebuah diskusi
mengenai praktik politik uang Dimana politik pulang tersebut telah
bertransformasi Hal itu dapat dilihat dari proses terjadinya politik uang tersebut
yang menjadi cashless society seperti tiba-tiba mendapat kiriman saldo GO-Pay
atau OVO11
Menurut Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi yang selanjutnya
disebut Perludem cara yang tepat untuk mengatasi terjadinya praktik politik uang
yaitu dengan cara membenahi moral para peserta pemilu dengan menindak tegas
secara administrasi Hal tersebut dikarenakan para calon peserta pemilu tidak
percaya diri jika tidak melakukan hal tersebut Meskipun Bawaslu menemukan
10 Yudi Adiyatna ldquoHasil Survei Banyak Warga Tangsel Suka Politik Uangrdquo Tangerang
News 9 Januari 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httptangerangnewscom internet
diakses pada 24 oktober 2019 11 Isidorus Rio ldquoPerludem Politik Uang Sudah bertransformasirdquo IDN Times 10 April
2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwidntimescom internet diakses pada 7
Desember 2019
7
adanya indikasi praktik politik uang selama penyelenggaraan Pemilukada namun
hingga saat ini sanksi tegas secara administrasi tersebut belum juga diberikan
kepada calon yang melanggar12
Menurut Titi Anggraini terdapat hal yang harus dilakukan dalam hal
memperbaiki pemilihan kepala daerah yang ada Seperti perlunya membangun
norma hukum dalam undang-undang Pilkada untuk menjatuhkan sanksi pada
kepala daerah yang ada Lalu agar DPR dan pemerintah membangun peraturan
belanja kampanye di dalam undang-undang Pilkada Kemudian mengatur aparatur
penegak hukum pemilu untuk lebih tegas melakukan pengawasan dan penindakan
terhadap pelanggar kampanye khususnya dana kampanye yang tidak jujur serta
penjatuhan sanksi kepada pelaku politik uang13
Bawaslu Kota Tangerang Selatan telah berjanji untuk menutup ruang gerak
bagi pelaku praktik politik uang dalam pemilu serentak 2019 Serta telah
menggandeng aparat penegak hukum untuk dapat meminimalisir praktik politik
uang tersebut Hal ini dilakukan berdasarkan pengalaman pada Pilkada 2010
Pilpres 2014 dan 2017 pada Provinsi Banten Karena pergerakan politik uang dari
tahun 2010 hingga 2017 terjadi cukup besar berkisar antara Rp 50000 hingga Rp
15000014
12 Danang Triatmojo ldquoCara Paling Efektif Berantas Politik Uang Menurut Peneliti
Perludemrdquo Tribun News 11 Juli 2018 [surat kabar on-line] tersedia httptribunnewscom
internet diakses pada 7 Desember 2019 13 Dylan Aprialdo ldquoPilkada Lewat DPRD Dinilai Tak Atasi Politik Uang Ini Saran
Perludemrdquo Kompascom 11 April 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpkompascom
internet diakses pada 7 Desember 2019 14 Kirom ldquoWilayah Termarjinalkan di Tangsel Terdeteksi Rawan Politik Uangrdquo
Merdekacom 15 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwmerdekacom internet
diakses pada 7 Desember 2019
8
Di sini dapat dikatakan bahwa dibutuhkan peranan dari lembaga pengawas
dalam hal ini adalah Perludem yang diharapkan dapat ikut membantu mengawasi
praktik tersebut menginvestigasi sejumlah kasus dugaan korupsi sekaligus
menerima laporan masyarakat mengenai kasus-kasus korupsi Korupsi yang sudah
sedemikian menggurita di Indonesia memang harus dilawan secara bersama-sama
Bersama masyarakat Perludem berupaya meningkatkan kapasitas publik untuk
menuntut haknya mendapatkan fasilitas dasar yang dijamin oleh negara tanpa
dikorupsi Kontrol masyarakat yang kuat sangat diperlukan untuk membuat
perubahan Perludem juga berupaya mendobrak kebuntuan hukum untuk lebih
dapat diandalkan dalam upaya pemberantasan korupsi15 Diharapkan juga kepada
pengawas pemilu untuk serius dalam menangani praktik politik uang sehingga
kedepannya pemilihan umum di Indonesia dapat berjalan sesuai dengan asas dan
tujuan dari pemilu itu sehingga penulis tertarik untuk mengangkat judul LSM
dan Money Politics ldquoRespon Perludem terhadap Laporan Praktik Politik
Uang dalam Pemilu tahun 2019 di Kota Tangerang Selatanrdquo
B Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis merumuskan masalah
penelitian ke dalam dua buah pertanyaan
1 Bagaimana repons Perludem dalam menanggapi laporan praktik politik
uang dalam pemilihan umum
15 Indonesia Corruption Watch ldquoTentang ICWrdquo Indonesia Corruption Watch 10 Agustus
2008 [profile ICW] tersedia di httpsantikorupsiorg internet diakses pada 24 oktober 2019
9
2 Apa kendala yang dihadapi Perludem dalam menanggapi laporan praktik
politik uang dalam pemilihan umum
C Tujuan dan Manfaat Penelitian
a Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut
1 Untuk dapat mengetahui respon Perludem dalam menanggapi laporan
praktik politik uang dalam pemilihan umum
2 Untuk mengetahui kendala Perludem dalam menanggapi laporan praktik
politik uang dalam pemilihan umum
b Manfaat Penelitian
Berdasarkan dari tujuan penelitian di atas maka penelitian ini dapat
memberikan manfaat sebagai berikut
a Secara Teoretis
Diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan pemahaman
yang dapat digunakan untuk pengembangan ilmu pengetahuan
sebagai bahan kajian lebih lanjut atau penambahan literatur tentang
respon Perludem dalam Menanggapi Laporan Praktik Politik Uang
dalam Pemilihan Umum (Studi Pemilu Kota Tangerang Selatan 2019)
b Secara Praktis
Diharapkan dapat menjadi acuan bagi pihak-pihak terkait baik
secara langsung maupun tidak langsung sehubungan dengan respon
10
Perludem dalam Menanggapi Laporan Praktik Politik Uang dalam
Pemilihan Umum (Studi Pemilu Kota Tangerang Selatan 2019)
D Tinjauan Pustaka
Tinjauan pustaka bertujuan sebagai bahan referensi penulis dengan merujuk
pada penelitian sebelumnya dengan memposisikan penelitian di antara penelitian
yang sudah ada Praktek politik uang dalam pemilu sudah banyak ditemukan dan
diterbitkan oleh sarjana politik akan tetapi dalam penelitian ini berfokus pada
bagaimana tanggapan dari Perludem mengenai tingginya praktik politik uang di
wilayah Kota Tangerang Selatan
Adapun beberapa bahan rujukan karya ilmiah yang meneliti mengenai
praktik politik uang dan mengenai lembaga swadaya masyarakat antara lain
Pertama skripsi yang ditulis oleh Anwar Hamid yang berjudul Peranan
Panitia Pengawas Pemilu Dalam Menindaklanjuti Laporan Praktik Politik Uang
Dalam Pemilihan Kepala Daerah (Studi di Panitia Pengawas Pemilu di Kota
Medan) Skripsi di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Medan 2019 ini
mengangkat masalah penelitian tentang apa faktor terjadinya politik uang pada
pilkada Kota Medan Bagaimana peranan Pengawas Pemilu dalam
menindaklanjuti laporan praktik politik uang Serta kendala yang dihadapinya16
Hasil dari penelitian tersebut menyatakan bahwa faktor dari terjadinya
politik uang adalah dikarenakan calon (peserta) pemilu takut akan kekalahan
16 Anwar Hamid ldquoPeranan Panitia Pengawas Pemilu Dalam Menindaklanjuti Laporan
Praktik Politik Uang Dalam Pemilihan Kepala Daerah (Studi di Panitia Pengawas Pemilu di Kota
Medan)rdquo Universitas Muhammadiah Sumatra Utara 22 Maret 2019 [Skripsi] tersedia di
httprepositoryumsuacid internet diakses 20 Juli 2020
11
Sedangkan dari sisi pemilih memiliki kencenderungan akan kemiskinan dan
kurangnya kesadaran dan Pendidikan politik masyarakat Lalu pada sisi Panwaslu
harus menindaklanjuti laporan adanya politik uang dengan memeriksa pihak-
pihak terkait yang jika terbukti melakukan pelanggaran akan diteruskan kepada
Penegakan Hukum Terpadu
Kendala yang dialami oleh Panwaslu berupa rendahnya partisipasi
masyarakat untuk memberikan laporan adanya praktik politik uang yang membuat
Panwaslu tidak dapat bekerja secara maksimal dikarenakan masyarakat yang
menjadi saksi tidak mau menghadiri perkara tersebut
Kedua penelitian yang dilakukan oleh La Ode Suprianto Muhammad
Arsyad dan Megawati A Tawulo dalam Journal Neo Societal volume 2 nomor
1 Tahun 2017 dengan judul Persepsi Masyarakat Terhadap Politik Uang Pada
Pilkada Serentak di Desa Ronta Kecamatan Bonegunu Kabupaten Buton Utara
Penelitian ini mendeskripsikan persepsi masyarakat terhadap politik uang yang
terjadi saat pilkada serentak serta mendeskripsikan faktor-faktor yang
mempengaruhi presepsi masyarakat terhadap politik uang dalam pilkada serentak
Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah dengan cara kuesioner
wawancara kemudian dianalisis dengan deskriptif kualitatif17
Hasil dari penelitian ini bagi masyarakat yang tidak setuju dengan adanya
praktik politik uang pada pilkada serentak dan mereka menganggap bahwa praktik
politik uang akan memberikan dampak negatif bagi masyarakat desa Ronta
17 La Ode Suprianto Muhammad Arsyad dan Megawati A Tawulo Persepsi Masyarakat
Terhadap Politik Uang Pada Pilkada Serentak di Desa Ronta Kecamatan Bonegunu Kabupaten
Buton Utara Jurnal Neo Societal [Jurnal on-line] tersedia di httpojsuhoacid internet diakses
pada 26 Juli 2020
12
Kecamatan Boneguru Sedangkan bagi mereka yang setuju dengan adanya
praktik politik uang adalah karena ekonomi Adanya praktik politik uang
membantu sedikit perekonomian mereka Adapun faktor yang mempengaruhi
presepsi masyarakat terhadap politik uang pada pilkada serentak yaitu pertama
faktor internal berhubungan dengan sistem yaitu kesesuaian antara kebutuhan
masyarakat dengan adanya politik uang nilai yang berhubungan dengan
kebutuhan dengan kegunaan adanya politik uang bagi masyarakat desa Ronta
kecamatan Boneguru tujuan berkaitan dengan pengetahuan masyarakat terhadap
tujuan adanya politik uang tersebut Kedua faktor eksternal berkaitan dengan
lingkungan yang dipengaruhi oleh adanya politik uang
Ketiga tesis yang ditulis oleh Moch Aly Taufiq dengan judul Fenomena
Politik Uang dan Keterlibatan Pemuda (Studi kasus pada Pemilu Legislatif 2014
di Bojonegoro) Universitas Indonesia 2014 Peneliti menyimpulkan bahwa
masih banyak keterlibatan pemuda dalam praktik politik serta menjalin hubungan
Patron-Clien terhadap caleg Pragmatisme politik pada pemilih mengabaikan nilai
normatif dan moral Persoalan menerima uang menjadi tempat saling
menguntungkan pemilih menjual suaranya dan mendapatkan materi sedangkan
caleg memperoleh suara lebih banyak Sehingga pemuda seolah-olah
mendapatkan kebenaran atas keterlibatannya karena politik uang terus menerus
dilakukan dari berbagai kelompok18
Keempat penelitian yang ditulis oleh Ratna Sari dengan judul Peran
Lembaga Swadaya Masyarakat dalam Meningkatkan Partisipasi Masyarakat
18 Mochammad Aly Taufiq Fenomena Politik Uang dan Keterlibatan Pemuda (Studi kasus
pada Pemilu Legislatif 2014 di Bojonegoro) Universitas Indonesia Library [Thesis] tersedia di
wwwlibuiacid internet diakses pada 26 Juli 2020
13
Pada Pilkada di Kota Yogyakarta Tahun 2017 dalam Social Studies Journal
Volume 6 Nomor 7 Tahun 2017 Pada penelitian ini membahas mengenai upaya
peningkatan partisipasi masyarakat yang dilakukan oleh LSM Institute For
Research And Empowerment (IRE) pada pilkada di Kota Yogyakarata Pada
penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus
Penelitian ini menemukan bahwa IRE sebagai periset tingkat partisipasi
masyarakat untuk pilkada di Yogyakarta tahun 2017 melakukan pemantauan ada
atau tidaknya pelanggaran yang terjadi saat pilkada serta melakukan pemantauan
pada saat dijalankannya pemungutan suara pada pilkada agar dapat berjalan
dengan tertib aman transparan dan terbuka Strategi yang dilakukan IRE adalah
dengan melakukan diskusi dan publikasi19
Kelima penelitian yang ditulis oleh Sirajuddin dan Solehuddin dengan
judul Partisipasi Lembaga Swadaya Masyarakat dalam Mengontrol Praktek
Politik Uang Pada Pemilihan Langsung Kepala Daerah dalam Jurnal Konstitusi
Volume 3 Nomor 1 Tahun 2010 Penelitian ini membahas mengenai Bagaimana
bentuk Praktik Politik Uang pada Pilkada Kota Malang Bagaimanakah bentuk
partisipasi LSM Paramitra dalam mengontrol politik uang Serta hambatan yang
dihadapi oleh LSM Paramitra20
Pada penelitian ini ditemukan bahwa Pilkada kab Malang diwarnai oleh
pernak-pernik Politik uang yang terjadi antara pihak-pihak yang memiliki
19 Ratna Sari Peran Lembaga Swadaya Masyarakat dalam Meningkatkan Partisipasi
Masyarakat Pada Pilkada di Kota Yogyakarta Tahun 2017 Social Studies [Jurnal On-line] tersedia
di httpjournalstudentunyacid internet diakses pada 26 Juli 2020 20 Sirajuddin dan Solehoddin Partisipasi Lembaga Swadaya Masyarakat dalam
Mengontrol Praktek Politik Uang Pada Pemilihan Langsung Kepala Daerah Jurnal Konstitusi
[Jurnal On-line] tersedia di wwwneliticom internet diakses pada 26 Juli 2020
14
kepentingan ekonomi (pegusaha) di Kab Malang dengan calon peserta Pilkada
antara calon peserta pilkada dengan tokoh masyarakat serta calon peserta pilkada
dengan calon pemilih
Berdasarkan beberapa penelitian di atas terdapat sejumlah perbedaan
dengan penelitian yang dilakukan penulis Yaitu salah satunya pada penelitian ini
berfokus pada pandangan dan Respon serta LSM Perludem mengenai praktik
politik uang yang terjadi pada Pemilu tahun 2019 di wilayah Kota Tangerang
selatan
E Metode Penelitian
1 Jenis Penelitian
a Pendekatan dan Metode Penelitian
Penelitian ldquoRespon Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi
dalam Menanggapi Praktik Politik Uangrdquo menggunakan metode kualitatif
dengan pendekatan Studi Kasus Melalui pendekatan ini penulis
berusaha untuk memahami kasus mengenai politik uang dan berusaha
mengetahui bagaimana respon Lembaga Perludem dalam menanggapi hal
tersebut Adapun metode yang digunakan oleh penulis dalam
penelitiannya adalah metode Studi Kasus dengan menggunakan metode
ini penulis mencoba melakukan pengamatan pengumpulan data
analisis informasi dan pelaporan hasilnya
15
b Subyek Penelitian
Kegiatan penelitian dilaksanakan pada Pemilu di kota Tangerang
Selatan dengan membahas mengenai respon LSM Perludem dalam
menanggapi adanya praktik Politik uang di Kota Tangerang Selatan
2 Teknik Pengumpulan Data
a Jenis dan Sumber Data
Penelitian yang berjudul ldquoRespon Perkumpulan Untuk Pemilu dan
Demokrasi dalam Menanggapi Praktik Politik Uangrdquo menggunakan dua
jenis data yaitu data primer dan data sekunder
1 Data Primer
Yang termasuk data primer adalah data yang diperoleh
langsung oleh penulis dan bersentuhan langsung dengan objek
penelitiannya Karena penelitian ini menggunakan metode Studi
kasus artinya penulis harus memperoleh sumber data dari
wawancara dan observasi yang ditemukan di lapangan yang
berkaitan tentang politik uang
Data primer yang diperoleh berasal dari hasil wawancara
Metode wawancara yang digunakan penulis menggunakan teknik
Sampling Purposive dengan cara memilih informan secara seleksi
khusus berdasarkan kualifikasi penulis dengan memfokuskan
sampel dari anggota Perludem
16
Wawancara yang dilakukan oleh penulis yaitu penulis
menggunakan wawancara non struktur agar membangun relasi atau
hubungan dengan informan dan dengan mudah mendapatkan key
notes dari informan Dengan wawancara non struktur akan
memudahkan penulis untuk mendapatkan penemuan baru yang
belum pernah ditemukan serta dengan wawancara yang bersifat
santai akan menghilangkan kekakuan antara penulis dengan
informan
2 Data Sekunder
Yang termasuk data sekunder yaitu data yang diperoleh dari
second hand penulis serta data-data yang mendukung penelitian
yang berkaitan dengan masalah penelitian Data sekunder
penelitian ini didapatkan dari kajian literatur seperti jurnal skripsi
tesis disertasi dan buku yang berhubungan dengan fenomena
politik uang
3 Teknik Analisis Data
Analisis data adalah proses mengorganisasikan data serta mengurutkan
data ke dalam pola kategori dan satuan uraian dasar sehingga mendapatkan
tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang disarankan oleh data21
Peneliti dalam menganalisis data yaitu dengan mengumpulkan seluruh
data yang telah diperoleh baik dari wawancara observasi maupun
21 Ibrahim Kholilullah ldquoStrategi Komunikasi Politik ldquoSerangan Fajarrdquo dalam
Meningkatkan Perolehan Suara Studi Kasus Pemilihan Presiden Tahun 2009 di Jemurwonosari
RT 001 RW 005 Surabayardquo (Skripsi S1 Ilmu Komunikas Fakultas Dakwah IAIN Sunan Ampel
Surabaya 2010) hal 71
17
dokumentasi Apabila data yang diperoleh berdasarkan wawancara maka
peneliti melakukan transkrip wawancara untuk menelaah data Setelah peneliti
mengumpulkan seluruh data maka peneliti akan mereduksi data tersebut untuk
mencari key notes yang mendeskripsikan asil dari penelitian agar menemukan
inti sari dari hasil penelitian
Karena ruang lingkup penelitian ini merupakan konsep dari kualitatif dan
studi kasus maka analisis data terbaik yang dapat digunakan adalah analisis
kualitatif dengan pola pemikiran yang digunakan adalah studi kasus yaitu
penarikan kesimpulan melakukan pengamatan pengumpulan data
analisis informasi dan pelaporan hasilnya
F Sistematika Penulisan
Untuk memperjelas penulisan ini tentunya terdapat tahapan-tahapan yang
harus disertakan untuk menjelaskan secara lebih rinci terkait penelitian yang
dilakukan
Bab I berisikan mengenai pendahuluan Bagian ini menjelaskan latar
belakang yang melatarbelakangi penelitian disertai dengan pembatasan masalah
tentang tujuan dan manfaat penelitian kajian literatur dan metode penelitian
terkait Respon Perludem dalam Menanggapi Praktik Politik Uang
Bab II memaparkan mengenai kerangka teoretis dan kerangka konseptual
yang digunakan dalam penelitian Kerangka teoretis yaitu Lembaga swadaya
masyarakat politik uang serta pemilihan umum Sedangkan kerangka konseptual
yang digunakan adalah Perludem sebagai LSM politik uang serta pemilihan
umum
18
Bab III mengemukakan mengenai profil Kota Tangerang selatan dengan
melihat berapa banyak penduduk Kota Tangerang Selatan dan berapa banyak
terjadinya praktik poilitik uang serta profil Perludem selaku LSM yang
menanggapi adanya fenomena tersebut
Bab IV menjadi bab yang penting karena bab ini memaparkan hasil
penelitian penulis mengenai respon Perludem dalam menanggapi politik uang
pada pemilu 2019 di Tangerang Selatan
Bab V menjelaskan kesimpulan hasil penelitian dengan mengambil
kesimpulan dan saran dari hasil analisis respon LSM dalam menanggapi politik
uang
19
BAB II
KONSEPSI DAN KERANGKA TEORETIS
A Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)
Lembaga Swadaya Masyarakat merupakan organisasi yang didirikan oleh
orang-perorangan maupun sekelompok orang dengan sukarela memberikan
pelayanan kepada masyarakat umum tanpa berharap untuk mendapatkan
keuntungan dari kegiatannya Menurut Indonesia Center for Civic Education
(ICCE) LSM adalah satu wadah atau organisasi yang dibuat masyrakat diluar
pengaruh negara dan juga perwujudan dari ciliv society22 Hal ini sejalan dengan
definisi civil society yang dibangun oleh Ernest Gellner bahwa civil society
adalah masyarakat yang terdiri dari institusi non pemerintah yang cukup kuat dan
independen untuk memegang peran sebagai penyeimbang negara23 Kemudian
dipertegas Kembali oleh Hikam dalam karyanya yang berjudul Masyarakat dan
Civil Society yang mengatakan bahwa civil society adalah satu wilayah yang
menjamin akan berlangsungnya perilaku Tindakan dan refleksi mandiri tidak
didukung oleh kondisi material dan tidak terserap dalam jaringan lembaga-
lembaga politik resmi24 Menurut Lisa Jordan dan Peter van Tujil menjelaskan
bahwa LSM adalah organisasi yang dapat mengatur dirinya sendiri nirlaba
swasta dan memiliki misi sosial yang jelas LSM juga tidak terikat dengan partai
politik sehingga dapat mengikuti mekanisme pemilu LSM dapat memberikan
22 Tim ICCE Demokrasi Hak Asasi Manusia dan Masyarakat Madani (Jakarta Kencana
Prenada 2000) hal 158 23 Ernest Gellner Memebangun Masyarakat Sipil Prasyarat Menuju Kebebasan (Bandung
Mizan) hal 2 24 Muhammad Hikam Demokrasi dan Civil Society (Jakarta LP3ES 1999) hal 200
20
pelayanan serta advokasi terkait isu-isu penting yang ada di masyarakat seeperti
masalah lingkungan HAM korupsi kejahatan rasial dan pembangunan25 Sebutan
LSM merupakan bagian pengembangan dari istilah Ornop (organisasi non
pemerintah) yang merupakan langsung terjemahan dari istilah bahasa Inggris Non
Government Organization (NGO)
Organisasi ini bukanlah bagian dari pemerintah birokrasi ataupun bagian
dari suatu negara Maka secara garis besar Ornop dapat dilihat dengan ciri sebagai
berikut
1 Bukan merupakan bagian dari pemerintah birokrasi maupun negara
2 Kegiatan yang dilakukan tidak mengharapkan keuntungan (nirlaba)
3 Melakukan kegiatan yang bertujuan untuk kepentingan masyarakat
umum dan tidak untuk kepentingan para anggota seperti yang di
lakukan koperasi ataupun organisasi profesi
Dewasa ini LSM atau sering disebut dengan NGO atau Ornop kehadirannya
sangat mewarnai kehidupan politik di Indonesia Banyak LSM yang beroperasi di
Indonesia pada multi level baik pada ditingkat nasional provinsi maupun di
tingkat kabupatenkota secara jumlah dari tahun ketahun jumlahnya semakin
bertambah Faktor yang mempengaruhi untuk terus berkembangnya jumlah LSM
yang ada di Indonesia yaitu dengan adanya perkembangan politik demokrasi
pembangunan ekonomi dan kemajuan teknologi informasi
25 Lisa Jordan dan Peter van Tujil Akuntabilitas LSM Politik Prinsip dan Inovasi
(Jakarta Pustaka LP3ES Indonesia 2009) hal 12
21
1 Jenis dan kategori LSM
Dilihat dari segi model LSM di Indonesia dapat dibedakan menjadi
tiga Pertama Konformis (developmentalis) pada model ini mempunyai
visi yang berangkat dari berbagai macam prespektif masalah demokrasi
dan kondisi sosial ekonomi yang terjadi di masyarakat sebagai faktor yang
erat kaitannya dengan kebodohan kemiskinan keterbelakangan serta
keterpencilan Solusi yang dilakukan oleh LSM model ini adalah dengan
melakukan perubahan pada sektor mental atau budaya masyarakat yang
menjadi sasaran26
Kedua LSM yang menggunakan model Reformis Model LSM ini
melihat dari kondisi sosial ekonomi dan demokrasi namun berfouks pada
tidak berfungsinya elemen-elemen sosial politik yang ada di mana
masyarakat atau kelompok-kelompok masyarakat merasa kurang memiliki
akses dan kesempatan untuk dapat ikut berpartisipasi dalam politik dan
pembangunan Pendekatan pemecahan masalah dalam model ini identik
dengan pendekatan di atas yaitu dengan berupaya dalam menyediakan
sarana untuk berpartisipasi dengan model perubahan yang diharapkan
dapat terjadi perubahan fungsional struktural27
Sementara model ketiga adalah Transformatoris Gerakan-gerakan
LSM seperti ini cenderung agak radikal di mana sebuah isu keterbukaan
dipergunakan untuk dapat mencoba membongkar berbagai macam
26 Lisa Jordan dan Peter van Tujil Akuntabilitas LSMhelliphal 67 27 Lisa Jordan dan Peter van Tujil Akuntabilitas LSMhellip hal 69
22
persoalan sosial ekonomi dan politik28 Sangat jelas perbedaannya dengan
LSM model pertama dan kedua model yang terakhir ini melihat kondisi
struktur dari sosial ekonomi dan politik sebagai hasil paksaan negara atau
kelompok-kelompok dominan sehingga dapat menjadi tidak adil dan tidak
adanya unsur demokrasi Oleh karena itu isu gerakan LSM lebih bertema
politik seperti mengambil tema Hak Asasi Manusia (HAM) kesenjangan
sosial gerakan civil society melibatkan masyarakat dalam proses-proses
politik seperti demonstrasi unjuk rasa termasuk mimbar bebas serta
berorientasi pada kemandirian masyarakat dengan menggunakan
pendekatan konflik
2 Peran Lembaga Swadaya Masyarakat
LSM mempunyai peran dan fungsi yang berperan penting dalam
permasalahan yang berkembang dimasyarakat khususnya yang berkaitan
dengan kebijakan Menurut Hikam berkaca pada karakteristiknya LSM
melakukan berbagai misi penguatan dan pemberdayaan masyarakat tanpa
bergantung pada negara dan sector swasta yang merupakan gagasan dan
praktek hidup masyarakat sipil29
Ismail Hadad berpendapat dalam tesis Pemberdayaan Lembaga
Masyarakat (LSM) dalam Upaya Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba
yang ditulis oleh Bstian membagi peran dan fungsi LSM sebagai berikut
28 Lisa Jordan dan Peter van Tujil Akuntabilitas LSMhelliphal 69 29 Muhammad Hikam Demokrasi dan Civil Society (Jakarta LP3ES 1999) hal 200
23
1 LSM berperan memberikan motivasi menggali potensi
menumbuhkan serta mengembangkan kesadaran masyarakat
terhadap masalah-masalah yang dihadapi di lingkungannya
2 LSM juga berperan sebagai komunikator yang mengamati
merekam dan menyalurkan aspirasi serta kebutuhan masyarakat
agar menjadi acuan dalam proses perencanaan kebijakan yang
memiliki kepentingan dan tujuan yang sama
3 Sebagai dinamisator yang mengembangkan berbagai strategi
dan inovasi serta pengelolaan organisasi yang belum dipahami
oleh lingkungan masyarakat
4 Berperan sebagai fasilitator dimana memberikan berbagai
bantuan teknis dalam pelaksanaan program seperti penyedia
dana modal kerja peralatan yang menjadi kebutuhan
masyarakat30
LSM hadir atas dasar permasalahan yang muncul di tengah
masyarakat seperti korupsi HAM masalah lingkungan kekerasan oleh
karena itu LSM biasanya membawa misi untuk melakukan advokasi
ataupun pembelaan terhadap masyarakat Cara advokasi dapat dilakukan
dengan melalui mempengaruhi pemerintah agar kebijakan yang dihasilkan
akan lebih sesuai dengan misi yang mereka perjuangkan
30 Indra Bastian Akuntansi untuk LSM dan Partai Politik (Jakarta Graha Ilmu 2011) hal
35
24
B Politik Uang
Istilah politik uang telah digunakan untuk menggambarkan praktik-ptaktik
sejak demokratisasi di Indonesia yang diawali pada akhri 1990-an Istilah ini telah
digunakan secara umum definisi dari istilah tersebut masih buram Untuk
menghindari keburaman dari istilah politik uang perlu diidentifikasikan sesuai
standar yang ada dalam berbagai studi komparatif tentang politik elektoral di
berbagai negara Kemudian pada penelitian ini akan berfokus pada konsep
patronase dan klientelisme 31
Menurut Shefter(1994) mendefinisikan patronase sebagai sebuah pembagian
keuntungan diantara politisi untuk membagikan sesuatu secara individual kepada
pemilih pekerja atau penggiat kampanye dalam rangka mendapatkan dukungan
politik Kemudian patronase merupakan pemberian uang tunai barang jasa dan
keuntungan ekonomi lainnya yangdiberikan oleh politisi termasuk keuntungan
yang ditujukan kepada individu dan kelompokkomunitas32
Sedangkan menurut Hutchcroft(2014) klientelisme merupakan relasi
kekuasaan yang personalistic dan keuntungan material dipertukarkan dengan
dukungan politik Hutchcroft menekankan pada relasi klientelistik merupakan
relasi tatap muka secara langsung Hicken (2011) menjelaskan terdapat tiga hal
yang terkandung dalam klientelisme pertama kontigensi atau adanya timbal
balik biasanya sumber-sumber material dipertukarkan dengan suara atau bentuk
dukungan politik lainnya Kedua hierarkis adanya penekanan pada relasi
kekuasaan yang tidak seimbang antara patron dan klien Ketiga aspek
31 Edward Aspinall dan Mada Sukmajati Politik Uang di Indonesia Patronase dan
Klientelisme pada Pemilu Legislatif 2014 (Yogyakarta PolGov 2015) hal 2 32 Edward Aspinall dan Mada Sukmajati Politik Uang di Indonesia hellip hal 4
25
pengulangan dimana terjadi pertukaran klientelistik berlangsung secara terus-
menerus33
Politik uang (money politic) yang dalam Bahasa Indonesia berarti suap suap
dalam buku Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah uang sogok34 Menurut Rozali
Abdullah politik uang adalah suatu kegiatan memberi atau menjanjikan sesuatu
baik dalam bentuk uang ataupun materi lain kepada seorang pemilih agar yang
bersangkutan tidak menggunakan hak pilihnya atau memberikan hak suaranya
kepada peserta pemilu tertentu35
Politik uang juga dapat diartikan sebagai suatu upaya untuk mempengaruhi
orang lain dengan memberikan imbalan materi dan dapat juga diartikan sebagai
kegiatan jual-beli suara yang terjadi pada proses politik dan kekuasaan serta
tindakan membagi-bagikan uang baik milik pribadi atau partai untuk
mempengaruhi suara pemilih (vooters) Secara umum terdapat adanya kesamaan
dengan pemberian uang atau barang kepada seseorang karena memiliki maksud
politik yang tersembunyi dibalik pemberian itu Jika tidak ada maksud tertentu
maka pemberian tidak akan dilakukan juga Praktik semacam itu jelas bersifat
ilegal dan merupakan kejahatan Konsekuensinya adalah jika dapat ditemukan
sejumlah bukti atas terjadinya praktik politik uang tersebut maka akan terjerat
undang-undang anti suap36
33 Edward Aspinall dan Mada Sukmajati Politik Uang di Indonesia hellip hal 5 34 KBBI Pengertian Suap Tersedia di httpkbbiwebidsuap diakses pada 24 oktober
2019 35 H Rozali Abdullah Mewujudkan Pemilu yang Lebih Berkualitas (JakartaRaja
Grafindo Persada 2009) hal 199 36 KPU Kabupaten Klaten ldquoSay No To Money Politicrdquo KPU Kabupaten Klaten 6 Maret
2014 [jurnal on-line] tersedia di httpskpu-klatenkabgoid internet diakses pada 24 oktober
2019
26
Secara umum politik uang diartikan sebagai upaya seseorang bertujuan
untuk mempengaruhi orang lain dengan menggunakan imbalan tertentu Imbalan
tersebut dapat berbentuk uang maupun barang tertentu Yusril Ihza Mahendra
sebagaimana dikutip oleh Indra Ismawan menyatakan bahwa money politic
dilakukan dengan tujuan mempengaruhi massa pemilu dengan imbalan berupa
materi Johny Lomulus beranggapan bahwa politik uang merupakan
kebijaksanaan atau tindakan memberikan sejumlah uang kepada pemilih atau
pimpinan partai politik agar dapat masuk sebagai calon kepala daerah dengan
menukarkan kursi-kursi yang telah dimenangkan oleh suatu partai atau calon37
Uang politik adalah uang yang diperlukan secara untuk dapat mendukung
operasional aktivitas-aktivitas yang akan dilakukan oleh peserta pilkada
Besarannya ditetapkan dengan UU dan PP Contohnya biaya administrasi
pendaftaran pasangan kandidat biaya operasional kampanye pasangan kandidat
pembelian spanduk dan stiker dan lain sebagainyaSumbernya bisa berasal dari
simpatisan dengan tidak memiliki kepentingan khusus dan besarannya ditentukan
dalam UU dan PP Yang dimaksud dengan politik uang menurut Teddy Lesmana
dalam tulisan Fitriyah adalah uang yang telah ditujukan dengan maksud-maksud
tertentu contohnya untuk melindungi kepentingan bisnis dan kepentingan politik
tertentu Politik uang dapat terjadi ketika seorang calon kandidat membeli
dukungan suatu parpol tertentu atau membeli suara dari pemilih di wilayahnya
untuk memilihnya dengan memberikan janji imbalan yang bersifat finansial
Politik uang juga dapat terjadi ketika pihak pemberi dana berkepentingan bisnis
37 Sri Wahyu Ananingsih ldquoTantangan Dalam Penanganan Dugaan Praktik Politik Uang
Pada Pilkada Serentak 2017rdquo Jurnal Masalah - Masalah Hukum Jilid 45 No 1 1 Januari 2016
[jurnal on-line] tersedia di httpsejournalundipacid internet diakses pada 24 oktober 2019
27
maupun politik tertentu Bentuknya bisa berupa uang namun dapat juga berupa
bantuan-bantuan sarana fisik pendukung kampanye pasangan kandidat tertentu38
Sumbangan politik uang terhadap kebutuhan dana dalam jumlah besar
terutama untuk komponen tidak resmi yang harus dikeluarkan kandidat
signifikan Ini setidaknya dapat dilihat dari pendapat Hanta Yuda AR
Menurutnya biaya besar yang karena pilkada kerap disertai dengan praktek
politik uang dan pemakelaran pencalonan kepala daerahPolitik uang dan
pemakelaran inilah yang menyebabkan biaya pilkada semakin menggelembung
dan ongkos demokrasi semakin tinggi Menurut Wahyudi Kumorotomo terdapat
beragam cara untuk dapat melakukan kecurangan politik uang dalam pilkada
secara langsung yaitu
a Politik uang yang dilakukan secara langsung dapat menyerupai
pembayaran tunai dari tim sukses calon tertentu kepada calon pemilih
yang potensial
b Sumbangan yang diberikan oleh calon kepada parpol yang telah
mendukungnya atau
c melakukan sumbangan wajib yang telah disyaratkan oleh suatu parpol
kepada kader atau bakal calon yang akan mencalonkan diri sebagai bupati
atau walikota39
Sedangkan politik uang yang dilakukan secara tidak langsung dapat
berbentuk dengan pemberian hadiah atau doorprize pembagian sembako kepada
38Fitriyah ldquoFenomena Politik Uang Dalam Pilkadardquo Politika Jurnal Ilmu Politik vol 3
no 1 pp 5-14 7 Mei 2013 [jurnal on-line] tersedia di httpsejournalundipacid internet
diakses pada 24 oktober 2019 39 Fitriyah ldquoFenomena Politik Uang Dalam Pilkadardquo Politika Jurnal Ilmu Politik vol 3
no 1 pp 5-14 7 Mei 2013
28
calon pemilih pembagian kebutuhan tertentu di daerah pemilihan yang memiliki
kebutuhan yang berbeda dan sebagainya Para calon bahkan tidak dapat
menghitung secara persis berapa yang mereka telah habiskan untuk sumbangan
hadiah spanduk dan sebagainya disamping biaya resmi untuk pendaftaran
keanggotaan membayar saksi dan kebutuhan administratif lainnya40
Praktik politik uang dalam setiap kegiatan politik dapat menyebabkan
masyarakat sulit membedakan antara penyelenggaraan mekanisme politik dengan
politik uang Singkatnya terbentuk sebuah pandangan umum bahwa adanya
politik uang dalam setiap kompetisi politik merupakan sebuah keharusan
keberadaannya Kemudian terjadinya semacam pandangan bahwa uang
merupakan faktor yang sangat berpengaruh dalam penentuan hasil dari pemilihan
umum Selain itu ketidaksiapan partai politik untuk menyediakan kader-kader
yang memenuhi kriteria yang baik baik sebagai calon maupun sebagai relawan
yang mau bekerja secara terus menerus untuk melakukan sosialisasi kepada calon-
calon yang telah diajukan oleh partai Dengan demikian calon-calon yang akan
maju kemudian akan melakukan cara-cara mudah untuk menggerakkan rakyat
yang memiliki hak pemilih untuk dapat memberikan hak pilihnya
Hal ini yang dapat menyebabkan kualitas dari pejabat publik menjadi
menurun dan terabaikan Karena seseorang dipilih menjadi pejabat politik bukan
hanya karena kualitas atau kapasitasnya dan kompetensinya untuk dapat
menempati posisi politik tersebut tetapi semata-mata hanya karena memberikan
uang kepada para pemilih pada saat menjelang pemilihan Hal ini dapat
40 Fitriyah ldquoFenomena Politik Uang Dalam Pilkadardquo Politika Jurnal Ilmu Politik vol 3
no 1 pp 5-14 7 Mei 2013
29
menyebabkan jabatan-jabatan publik akhirnya ditempati oleh mereka yang
sesungguhnya tidak memiliki kriteria yang memadai untuk menjalankan suatu
pemerintahan dengan baik Akibatnya struktur negara tidak dapat bekerja dengan
sebagaimana mestinya untuk mewujudkan cita-cita negara untuk mewujudkan
kebaikan bersama (common goods)
C Pemilihan Umum
Indonesia merupakan negara hukum yang menggunakan sistem demokrasi
yang tercermin dalam Undang-Undang Dasar (UUD) Republik Indonesia Tahun
1945 Salah satu bentuk parameter perkembangan demokrasi dan kedaulatan
rakyat di Indonesia pada saat ini dapat terlihat dalam Pemilihan Umum Legislatif
Pemilihan Kepala Daerah dan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Pemilu
termasuk sistem terpenting dalam tiap negara yang menganut sistem demokrasi
terlebih lagi untuk negara yang berbentuk Republik seperti Indonesia Sistem itu
dapat berfungsi untuk dapat memenuhi tiga prinsip dari demokrasi yaitu
kedaulatan rakyat keabsahan pemerintahan dan pergantian pemerintahan secara
teratur41
Menurut Ramlan Surbakti dalam buku Irvan Mawardi menjelaskan
pengertian pemilihan umum yaitu
a Pemilu adalah suatu prosedur dan mekanisme pemberian wawanang
sebagian kedaulatan rakyat kepada penyelenggara negara baik yang akan
duduk dalam lembaga legislatif ataupun dalam lembaga eksekutif baik di
41 A Mukthie Fadjar Pemilu Perselisihan Hasil Pemilu dan Demokrasi (Malang Setara
Press 2013) hal 1
30
pusat maupun di daerah bertindak dengan mengatasnamakan rakyat dan
mempertanggungjawabkannya kepada rakyat
b Pemilu adalah prosedur dan mekanisme perpindahan perbedaan aspirasi
dan pertentangan kepentingan dari masyarakat kedalam lembaga
penyelenggara negara baik di pusat maupun di daerah untuk kemudian
dibicarakan dan diputuskan secara beradab
c Pemilu merupakan prosedur dan mekanisme perubahan berupa sirkulasi
elit politik dalam segi perubahan arah dan pola kebijakan publik42
Pemilu merupakan bentuk wujud nyata dari demokrasi prosedural
meskipun demokrasi tidak serupa dengan pemilu namun pemilu merupakan salah
satu aspek demokrasi yang sangat penting dan juga harus diselenggarakan secara
demokratis43 Demokrasi procedural menurut Gregorius Sahdan dalam Irvan
Mawardi merupakan salah satu instrument transisi rezim otoritarian gelombang
pertama kedua sampai dengan yang ketiga memberikan peranan yang besar
terhadap kemerdekaan individu keterlibatan publik dan jaminan hak warga
Negara dalam pemerintahan merupakan jembatan yang memberikan arah bagi
peralihan rezim non-demokratik dan dapat dengan mudah melihat apakah ada
fakta transisi apakah ada pemilu dalam transisi apakah pemilu dilaksanakan
dengan jurdil apakah ada pembentukan lembaga-lembaga demokratis dan apakah
lembaga-lembaga demokratis itu berfungsi dengan baik44
42 Irvan Mawardi Dinamika Sengketa Hukum Administrasi di Pemilukada (Yogyakarta
Rangkang 2014) hal 6-7 43 A Mukthie Fadjar Pemilu Perselisihan Hasil Pemilu dan Demokrasi (Malang Setara
Press2013) hal 26-27 44 Irvan Mawardi 2014 Dinamika Sengketa Hukum Administrasi di Pemilukada
(Yogyakarta Rangkang 2014) hal 1-2
31
BAB III
PROFIL KOTA TANGERANG SELATAN DAN PERLUDEM
A Kota Tangerang Selatan
Kota Tangsel memiliki motto ldquoCerdas Modern dan Religiousrdquo sifat-sifat
mulia yang menjadi tantangan dan harapan semua pihak Dengan harapan
memiliki masa depan yang cerah dimana secara mutlak membutuhkan rancang
bangun yang baik meliputi tahapan-tahapan terukur setidaknya mengacu kepada
konsep kehidupan yang ingin diwujudkancerdas-modern-religius45 Motto
tersebut dijabarkan kedalam beberapa arti yaitu masa depan yang cerah dalam
konteks ldquoCerdasrdquo menyangkut dunia pendidikan dengan meliputi segala aspek
keterkaitannya meliputi infrastruktur fisik (bangunan sekolah laboratorium
perpustakaan dan semacamnya) perangkat lunaknya rancang muatan
kurikulumnya sistem dan prosedur administrasi serta kesejahteraan pegawai dan
tenaga pendidiknya termasuk standar mutu peserta didiknya46
Dalam konteks ldquoModernrdquo menyangkut banyak faktor kehidupan yang satu
sama lain saling terkait tak dapat dipungkiri bahwa pendidikan formal terstruktur
dominan membentuk perilaku manusia Seseorang atau suatu kelompok
masyarakat dapat dikatakan modern umumnya manakala kelompok masyarakat
45 Biro Pemerintah Provinsi Banten ldquoProfil Kota Tangerang Selatanrdquo Biro Pemerintahan
Provinsi Banten [website] tersedia di httpsbiropemerintahanbantenprovgoid internet
diakses pada 16 Juni 2020 46 ibid
32
bersangkutan memiliki tata krama kehidupan ldquosaling menghormati beretika dan
berbudayardquo jarang terjebak dalam konflik terbuka dan berkepanjangan47
Pada konteks ldquoReligiusrdquo merupakan puncak kesempurnaan kehidupan yang
hampir dapat dipastikan manakala sekelompok orang atau mayoritas masyarakat
sebuah wilayah sudah sampai pada fase kehidupan cerdas dan modern maka
sesungguhnya masyarakat tersebut dapat juga dikatakan sudah masuk pada fase
religius48
1 Keadaan Penduduk
Penduduk aset bagi suatu daerah yang mempunyai peran cukup besar
dalam menentukan seberapa cepat pembangunan daerah jika didukung
dengan kualitas yang baik Penduduk mempunyai dua peranan penting dalam
bidang ekonomi yaitu sebagai produsen dan konsumen Perkembangan
penduduk di suatu daerah ditentukan oleh tingkat angka kelahiran kematian
dan migrasi penduduk Berdasarkan hasil Sensus Penduduk tahun 2016 oleh
BPS Kota Tangerang Selatan jumlah penduduk Kota Tangerang Selatan
adalah 1593812 jiwa Penduduk berjenis kelamin laki-laki sebesar 802908
jiwa sedangkan perempuan 790904 jiwa Rasio jenis kelamin adalah sebesar
10223 yang menunjukkan jumlah laki-laki sedikit lebih banyak
dibandingkan jumlah perempuan49
47 Biro Pemerintah Provinsi Banten ldquoProfil Kota Tangerang Selatanrdquo Biro Pemerintahan
Provinsi Banten [website] tersedia di httpsbiropemerintahanbantenprovgoid 48 Biro Pemerintah Provinsi Banten ldquoProfil Kota Tangerang Selatanrdquo Biro Pemerintahan
Provinsi Banten 49 Badan Pusat Statistik Kota Tangerang Selatan ldquoJumlah Penduduk Per Kecamatan
Menurut Jenis Kelamin Kota Tangerang Selatanrdquo Badan Pusat Statistik 2016
httpstangselkotabpsgoid internet diakses pada 10 April 2020
33
2 Sosial Budaya
Salah satu indikator makro pembangunan diantaranya adalah Indeks
Pembangunan Manusia (IPM) yang telah menjadi ukuran pembangunan
dalam pemenuhan tiga unsur yaitu peluang berumur panjang dan sehat
pengetahuan dan keterampilan yang memadai serta peluang untuk
merealisasikan pengetahuan yang dimiliki untuk kegiatan produktif IPM
Kota Tangerang Selatan tahun 2010 berdasarkan perhitungan sementara yang
dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Tangerang Selatan adalah
sebesar 7538 terdapat peningkatan dari angka perbaikan tahun 2009
sebesar 7501 Angka tersebut termasuk kedalam kategori ldquomenengah atasrdquo
termasuk dalam kategori tinggi di Provinsi Banten Salah satu faktor penting
yang dalam hal peningkatan kualitas manusia adalah dengan pendidikan
Indikator pendidikan yaitu Angka Melek Huruf (AMH) dan Rata-rata Lama
Sekolah (RLS) digunakan sebagai variabel dalam menghitung IPM selain
indikator kesehan dan indikator ekonomi AMH Kota Tangerang Selatan
tahun 2010 berdasarkan perhitungan sementara yang dilakukan BPS adalah
sebesar 9815 (terdapat peningkatan 001 dari angka perbaikan pada tahun
2009 yang sebesar 9814) sedangkan RLS tahun 2010 sebesar 1015 tahun
(terdapat peningkatan dari angka perbaikan pada tahun 2009 yaitu sebesar
995 tahun) Komposisi penduduk jika dikelompokkan kedalam tingkat
pendidikan tahun 2010 menunjukkan bahwa penduduk dengan tingkat
34
pendidikan SLTA berjumlah paling besar yaitu 3235 Penduduk dengan
tingkat pendidikan perguruan tinggi juga cukup tinggi yaitu 1550
Kota Tangerang Selatan merupakan kota yang berada di pinggiran kota
Jakarta Maka tidak dapat dipungkiri bahwa termasuk kota yang tidak jauh
pengaruhnya kota Jakarta Selama ini kota Tangerang Selatan telah melalui
banyak acara pemilu baik pemilu Presiden DPR dan MRP DPRD DPD
hingga wali kota
Bawaslu kota Tangerang Selatan memperkirakan pada penyelenggaraan
pemilu 2019 masih dibayangi dengan adanya praktik politik uang Bawaslu
Tangsel sedang menyusun tingkat kerawanan pemilu Tangsel Tingkatan
tersebut disusun berdasarkan lima poin yaitu politik uang netralitas aparatur
sipil negara netralitas penyelenggara pemilu akses pengawasan dan
partisipasi pemilih51
Berdasarkan serangkaian sejumlah pemilu tersebut masih terdapat
sejumlah kasus tangkap tangan perilaku politik uang Pada tanggal 17 april
2019 lalu Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Tangerang Selatan
mengungkap adanya temuan praktik politik uang dalam Pemilu 2019
Bawaslu menemukan 4 lembar uang pecahan Rp50 ribu berikut kartu nama
50 Badan Pusat Statistik Kota Tangerang Selatan ldquoJumlah Penduduk Per Kecamatan
Menurut Jenis Kelamin Kota Tangerang Selatanrdquo Badan Pusat Statistik 2016
httpstangselkotabpsgoid 51 Tangerang7 ldquoBayang-Bayang Politik Uang Pemilu di Kota Tangselrdquo Tangerang7com
12 April 2019 [surat kabar on-line]httpstangerang7combayang-bayang-politik-uang-pemilu-di-
kota-tangsel internet diakses pada 19 April 2020
35
anggota calon legislatif Kota Tangerang Selatan daerah pemilihan Serpong-
Setu52
Pada kasus tersebut terdapat kegiatan bagi-bagi uang yang diperuntukan
masyarakat untuk memilih salah satu calon anggota legislative pada pemilu
saat itu Bawaslu mendapat informasi tersebut berdasarkan temuan
masyarakat yang terkait kegiatan bagi-bagi uang tersebut
Pada waktu yang bersamaan diungkapkan juga bahwa terjadi serangan
fajar di wilayah kelurahan Lengkong Wetan serpong Pada saat pemilih
memasuki tempat pemilihan disebutkan juga bahwa pada saat dibagikan
formulir pemilihan terdapat sejumlah pecahan uang dan disertai kartu nama
dari sang calon53
Menurut bawaslu Kota Tangerang Selatan masih cukup besar adanya
perlilaku politik uang hal itu didasari dengan telah dibuatnya pemetaan
sejumlah wilayah yang memiliki indikasi kuat terjadinya praktik politik uang
tersebut Menurut Muhammad Acep selaku ketua Bawaslu Tangsel terdapat
4 wilayah yang telah dipantau yaitu Pondok Aren Serpong Setu dan
Serpong Utara54
Muhammad Acep juga menyebutkan bahwa taget dari para pelaku
praktik politik uang ini adalah kaum Marginal dimana kaum tersebut
52 Redaksi ldquoBawaslu Tangsel Ungkap Praktik Politik Uang Calegrdquo Banten News 19 April
2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwbantennewscoid internet diakses pada 6 April
2020 53 Zaki Ari Setiawan ldquo Bawaslu Tangerang Selatan Ungkap Politik Uang Bermodus
Formulir C6 Disertai Uang dan Kartu Namardquo Tribun Jakarta 18 April 2019 [surat kabar on-line]
tersedia di httpsjakartatribunnewscom internet diakses pada 6 April 2020 54 Zaki Ari Setiawan ldquoBerikut Titik Rawan Politik Uang di Tangselrdquo Warta Kota 11 April
2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswartakotatribunnewscom internet diaskes pada 6
April 2020
36
dianggap paling mudah dibujuk untuk dapat memilih calon tertentu Maka
dari itu diinstuksikan para jajaran pemerintah setempat untuk dapat
mengawasi wilayah mereka55
B Perludem
Demokrasi memang bukanlah satu tatanan yang sempurna dalam mengatur
peri kehidupan manusia Namun sejarah di manapun telah membuktikan bahwa
demokrasi sebagai model kehidupan bernegara memiliki peluang paling kecil
dalam menistakan kemanusiaan Oleh karena itu meskipun dalam berbagai
dokumentasi negara tidak banyak ditemukan kata demokrasi para pendiri negara
sejak zaman pergerakan yang berusaha keras menerapkan prinsip-prinsip negara
demokrasi bagi Indonesia56
Tidak negara demokrasi tanpa adanya pemilihan umum (pemilu) sebab
pemilu merupakan instrumen pokok dalam menerapkan prinsip-prinsip
demokrasi Sesungguhnya pemilu tidak saja sebagai arena untuk
mengekspresikan kebebasan rakyat dalam memilih pemimpinn ya tetapi juga
arena untuk menilai dan menghukum para pemimpin yang tampil di hadapan
rakyat Namun pengalaman dari berbagai tempat dan negara menunjukkan bahwa
pelaksanaan pemilu sering kali hanya berupa kegiatan prosedural politik belaka
55 Nad ldquoTargetnya Kaum Marginal Ini 4 Kecamatan Rawan Politik Uang di Tangselrdquo
Palapa News 12 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpspalapanewscom2019
internet diakses pada 6 April 2020 56 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 1 Februari 2012
[website] tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 15 June 2020
37
sehingga proses dan hasilnya menyimpang dari tujuan pemilu sekaligus
mencederai nilai-nilai demokrasi57
Kenyataan tersebut mengharuskan dilakukannya usaha yang secara terus-
menerus untuk membangun dan memperbaiki sistem pemilu yang adil dalam hal
ini pemilu yang mampu menampung kebebasan rakyat dan menjaga kedaulatan
rakyat Para penyelenggara pemilu dituntut memahami filosofi pemilu memiliki
pengetahuan dan keterampilan teknis penyelenggaraan pemilu serta konsisten
menjalankan peraturan pemilu agar proses pemilu berjalan sesuai dengan
tujuannya Selanjutnya hasil pemilu dimana para pemimpin yang terpilih perlu
didorong dan diberdayakan secara terus-menerus agar dapat menjalankan
fungsinya secara maksimal mereka juga perlu dikontrol agar tidak
meyalahgunakan kedaulatan rakyat yang diberikan kepadanya58
Menyadari bahwa kondisi-kondisi tersebut membutuhkan partisipasi setiap
warga negara maka para mantan Pengawas Pemilu 2004 berhimpun dalam wadah
yang bernama Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi disingkat Perludem
agar dapat secara efektif terlibat dalam proses membangun negara demokrasi dan
melaksanakan pemilu yang fair Nilai-nilai moral pengawas pemilu yang tertanam
selama menjalankan tugas-tugas pengawasan pemilu serta pengetahuan dan
keterampilan tentang pelaksanaan dan pengawasan pemilu merupakan modal bagi
Perludem untuk memaksimalkan partisipasinya59
57 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 1 Februari 2012
[website] tersedia di httpPerludemorg 58 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 59 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi
38
Perludem berdiri pada Januari 2005 dengan status badan hukum
Perkumpulan Ide pendirian Perludem tercetus disaat berlangsungnya rapat
evaluasi Panwas seluruh Indonesia paska Pileg dan Pilres 2004 yang pada
akhirnya direspon secara positif oleh seluruh peserta yang hadir Menindaklanjuti
respon tersebut beberapa tim diamanatkan untuk menyusun konsep desain dan
dokumen administrasi kelembagaannya Beberapa tokoh yang terlibat dalam
proses pendirian Perludem antara lain Bambang Wijayanto Iskandar Sondhaji
Poltak Budi Wijarjo Andi Nurpati dll60
Gagasan tentang perkumpulan ini menuntut adanya perwakilan anggota di
setiap provinsi Pembahasannya memakan waktu yang relatif panjang hingga
akhirnya institusionalisasi gagasan dan harapan mengkristal pada Januari 2005
yang ditandai dengan keluarnya Akta Notaris Perludem dengan badan hukum
Perkumpulan Susunan singkat pengurusnya antara lain
a Ketua Didik Supriyanto
b Wakil Ketua Topo Santoso
c Sekretaris Nur Hidayat Sardini
d Bendahara Siti Noordjannah Djohantini
Seiring dengan berjalannya organisasi ini dalam menanggapi dinamika
sosial dan politik dalam Pemilu atas kondisi tertentu menuntut Perludem untuk
mengubah jenis badan hukumnya dari Perkumpulan menjadi Yayasan Oleh
karena itu dengan kesepakatan dari para pendiri dan anggota maka dalam waktu
relatif setahun Perludem resmi menjadi Yayasan Perludem pada tanggal 6
60 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi
39
Februari 2006 Perubahan ini merombak struktur organisasi yang dulunya besar
menjadi lebih ramping61 Konfigurasi struktur Perludem setelah menjadi Yayasan
adalah sebagai berikut
a Pembina Didik Supriyanto
b Pengawas Topo Santoso
c Pengurus
i Ketua Titi Anggraini
ii Sekretaris Rahmi Sosiawaty
iii Bendahara Irmalidarti
Sebuah alasan yang mendasar pada perubahan ini adalah Perludem butuh
pengambilan keputusan yang cepat dalam mengimbangi perubahan kebijakan dan
wacana di Nasional terkait Pemilu yang juga sangat cepat Dengan sebaran
anggota yang sangat luas maka proses pengambilan keputusan tidak dapat
mengimbangi perubahan dinamika politik dan hukum yang ada ditambah lagi
menghadapi perbedaan pandangan yang ada di antara sesama anggota Di samping
itu juga karena beberapa alasan-alasan substansial dan teknis lainnya62
Lingkup kegiatan Perludem sepanjang perjalan organisasi beragam dengan
Advokasi sebagai inti utamanya Advokasi yang dilaksanakan Perludem
dilakukan dengan pendekatan evidence-based sehingga substansi advokasinya
memiliki bargain akademik yang kuat Namun secara umum kegiatan Perludem
meliputi
61 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 62 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi
40
a Pengkajian mengkaji segala bentuk dalam peraturan mekanisme serta
prosedur dan pelaksanaan Pemilu memetakan kekuatan dan kelemahan
peraturan yang ada di Pemilu menggambarkan kelebihan dan
kekurangan dalam pelaksanaan Pemilu mengajukan rekomendasi
perbaikan sistem serta peraturan yang ada
b Pelatihan berpartisipasi dalam meningkatkan pemahaman para
pemangku kepentingan Pemilu tentang filosofi inti Pemilu
meningkatkan pemahaman tokoh masyarakat tentang pentingnya
berpartisipasi dalam Pemilu meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan petugas-petugas Pemilu meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan para pemantau Pemilu
c Pemantauan melakukan pemantauan dalam pelaksanaan Pemilu
berpartisipasi dalam memantau penyelenggara Pemilu agar berjalan
sesuai dengan peraturan yang ada mencatat dan mendokumentasikan
kasus-kasus pelanggaran dan sengketa yang terjadi pada Pemilu63
Perludem menegaskan bahwa segala bentuk praktik politik uang harus
dicegah dan ditindak tegas agar pemilu yang bersih dan adil dapat tercapai Selain
pemberian uang secara langsung kepada calon pemilih politik uang yang terjadi
pada sturktur dan pejabat pemerintah harus dilawan Partai politik berserta
politisinya dan tim suksesnya sangat mungkin memberikan uang kepada pejabat
63 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi
41
daerah Hal itu dikarenakan pejabat darah dapat merupakan fasilitas untuk
digunakan sebagai tempat kampanye partai politik 64
Maraknya praktik politik uang terjadi dikarenakan lemahnya sanksi yang
diberikan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Bawaslu Hal tersebut dapat
dilihat pada Pilkada bulan Juni tahun 2018 dimana ditemukan banyak pelanggaran
dalam pemilu Terdapat 35 kasus politik uang di 171 daerah yang
menyelenggarakan pemilukada65
Fadhli Ramdhani selaku peneliti hukum Perludem menjelaskan bahwa perlu
adanya sanksi tegas dari penyelenggara pemilu Adanya sanksi diskualifikasi lebih
efektif dari pada memenjarakan atau membayar denda hal ini dikarenakan akan
berdampak efek jera bagi pelaku Meskipun bawaslu sudah menemukan adanya
indikasi politik uang selama pemilukada hingga saat ini masih belum diberikan
sanksi administrasi yang tegas bagi para pelaku66
Potensi politik uang akan selalu ada di tiap daerah Penanganan politi uang
berpusat pada kekuatan koordinasi soliditas dan konsolidasi intitusi Negara yang
mempunyai kewenangan Rasa aman pada masyarakat untuk melapor temuan
politik uang merupakan faktor utama dalam penanganan politik uang Dalam hal
ini Satgas politik uang jangan hanya berhenti di pusat namun harus sampai ke
daerah Dikarenakan daerah yang rentan akan terjadinya politik uang merupakan
64 Srihandiatmo Malau ldquoPerludem Segala Bentuk Politik Uang Harus Dicegah dan
Ditindakrdquo Tribun News [surat kabar on-line] tersedia di httptribunnewscom internet diaskes
pada 19 April 2020 65 Fitang Budhi Adhitia ldquo Perludem Cara Paling Efektif Tekan Politik Uang Adalah
Diskualifikasirdquo IDN Times 11 Juli 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpidntimescom
internet diakses pada 19 April 2020 66 Fitang Budhi Adhitia ldquo Perludem Cara Paling Efektif Tekan Politik Uang Adalah
Diskualifikasirdquo IDN Times 11 Juli 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpidntimescom
42
daerah yang jauh dari pantauan media dan struktur masyarakat yang masih
feodal67
Perbaikan sistem pemilihan kepala daerah merupakan cara paling ampuh
dalam mengatasi politik uang Hal ini dikarenakan sistem pemilihan yang sudah
berlangsung membutuhkan ongkos politik yang mahal maka dari itu banyak
kepala daerah yang terjebak dalam situasi terebut DPR dan pemerintah akan jauh
lebih produktif jika melakukan perbaikan pada sistem pemilihan yang ada
Perlunya membangun norma hukum dalam undang-undang pilkada untuk
memberikan sanksi bagi pelaku yang melakukan praktik politik uang tersebut68
67 Fuji Pratiwi ldquoKomitmen Satgas Anti Politik Uang Harus Sampai ke Daerahrdquo Republika
7 Januari 2018 [surat kabar on-line] tersedai di httpsnasionalrepublikacoid internet diakses
pada 19 April 2020 68 Dylan Aprialdo ldquoPilkada Lewat DPRD Dinilai Tak Atasi Politik Uang Ini Saran
Perludemrdquo Kompascom 11 April 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpkompascom
internet diakses pada 19 April 2020
43
BAB IV
RESPON PERLUDEM DALAM MENANGGAPI PRAKTIK POLITIK
UANG PADA PEMILU 2019
Pada bab ini merupakan pemaparan penulis mengenai respon yang
dilakukan oleh Perludem selaku LSM terhadap kasus politik uang yang terjadi
dengan menganalisis yang lebih mendalam menggunakan teori yang telah
dipaparkan pada bab sebelumnya Pembahasan yang akan dipaparkan pada bab ini
terdiri dari Pertama mengenai praktik politik uang yang terjadi di wilayah
Tangerang Selatan pada acara pemilu legislatif tahun 2019 Kedua respon yang
dilakukan oleh Perludem terhadap adanya kasus tersebut Ketiga hambatan yang
dialami oleh Perludem dalam mengatasi kasus politik uang yang terjadi
Politik uang yang merupakan salah satu bentuk dari praktik korupsi
Korupsi di Indonesia merupakan masalah serius Dapat dilihat dari banyaknya
pemberitaan media mengenai korupsi yang dilakukan pejabat publik Dimasa
reformasi korupsi tidak hanya berpusat namun menyebar hingga pada pejabat
otoritas terendah hingga para calon pejabat pada saat pemilihan umum akan
berlangsung
Korupsi adalah kegiatan penyalahgunaan jabatan yang serta kekuasaan
administrasi dalam ekonomi dan politik baik dilakukan sendiri maupun orang
lain yang ditujukan untuk keuntungan pribadi hingga merugikan masyarakat
umum perusahaan atau pribadi lainnya69
69 Toni Adrianus Pito Efriza Kemal Fasyah Mengenal Teori-Teori Politik Dari Sistem
Politik Sampai Korupsi (Bandung Nuansa Cendika 2013) hal 405
44
Pada era demokratisasi sekarang ini korupsi tumbuh makin subur Berawal
dari orang-orang yang berada di lingkungan eksekutif pusat hingga terjadi pada
tingkat legislatif
Dalam upaya menciptakan indonesia yang bersih dari adanya praktik
korupsi dalam hal ini politik uang Pemerintah indonesia telah menunjukkan
tindakan serius dalam mengatasi hal tersebut dengan membentuk lembaga-
lembaga hukum yang memiliki tugas pemberantasan praktik korupsi seperti
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Selain itu adanya elemen masyarakat sipil
seperti LSM yang bergerak dalam advokasi anti korupsi ikut mengambil bagian
penting dalam pemberantasan korupsi di Indonesia
A Politik Uang yang Terjadi Menurut Perludem
Politik uang merupakan suatu kegiatan yang mempunyai stigma negatif
Berdasarkan hasil dari survei yang dilakukan oleh Burhanuddin Muhtadi
didapatkan sejumlah sepertiga atau satu dari tiga penduduk di Indonesia mengaku
pernah menjadi target langsung oleh politik uang pada saat pemilu berlangsung70
Dalam era modern saat ini banyak bentuk telah berubah sama halnya
dengan politik uang itu sendiri Sekarang politik uang juga sudah bertransformasi
tidak hanya berbentuk uang kertas didalam amlpop serta berupa bahan pokok
yang diterima oleh masyarakat Namun kini sudah merambah ke dunia elektronik
70 Burhanuddin Muhtadi ldquoPolitik Uang dan New Normal dalam Pemilu Pasca-Orde
BarurdquoJurnal Anti Korupsi Integritas volume 5 no 1 55-74 27 Juni 2019 [Jurnal on-line] tersedia
di httpsjurnalkpkgoid internet diakses pada 2 Juni 2020
45
Bertansformasi menjadi uang elektronik seperti Gopay atau OVO yang sistem
dan tujuannya sama dengan transaksi politik uang71
Politik uang dalam praktiknya tidak hanya melibatkan calon anggota
legislatif secara langsung melainkan melalui agen penghubung atau yang dikenal
dengan istilah broker Fenomena broker ini sering menjadi faktor penentu dalam
keberhasilan praktek politik uang Ketika broker berasal dari aktor lokal yang
dikenal dan memiliki pengaruh di masyarakat biasanya politik uang akan bekerja
efektif dimana pemilih akan memberikan suaranya secara langsung kepada
kandidat yang memberikan uang dan didistribusikan oleh broker tersebut Namun
hal ini berbeda ketika broker berasal dari individu yang tidak dikenal yang
mungkin tidak tepat sasaran72
Dapat dikatakan bahwa politik uang memang sulit dihilangkan selain
karena masyarakat yang memang menginginkan akan adanya politik uang
tersebut namun juga terdapat aktor yang dengan sengaja melakukan hal tersebut
Akan tetapi masih ada kemungkinan untuk tidak diterimanya mahar tersebut jika
aktor yang melakukan praktik tersebut tidak berasal dari daerah setempat Hal ini
dikarenakan aktor tersebut tidak berpengaruh di wilayah tersebut atau bahkan
tidak dikenal oleh masyarakat setempat
Berpengaruh atau tidaknya suatu aktor politik uang sangatlah menjadi faktor
yang cukup penting Karena dengan berpengaruh atau terkenalnya suatu aktor
politik tersebut dapat memobilisasi massa hingga berpotensi mendapatkan suara
71 Isidorus Rio ldquoPerludem Politik Uang Sudah bertransformasirdquo IDN Times 10 April
2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwidntimescom internet diakses pada 2 Juni
2020 72 Wawancara pribadi Heroik Pratama wawancara online pada 29 April 2020 1034
46
dari masyarakat yang merasa terpengaruhi oleh aktor tersebut maka dari itu
biasanya aktor tersebut haruslah orang yang tinggal cukup lama atau bahkan lahir
di daerah tersebut
B Bentuk Praktik Politik uang di Tangerang Selatan
Salah satu bentuk masalah besar dalam penyelenggaraan demokrasi adalah
politik uang yang dimaksudkan sebagai pembelian suara pemilih oleh peserta
pemilu maupun tim sukses73 Pada tanggal 17 April 2019 lalu telah terjadi pesta
demokrasi di Indonesia namun pesta tersebut telah di rusak dengan masih adanya
dugaan atau bahkan tertangkap tangan melakukan praktik politik uang
Pengamat politik Universitas Negeri Islam (UIN) Syarif Hidayatullah
Jakarta Zaki Mubarak menilai tingginya angka politik uang di wilayah Tangerang
Selatan karena masyarakat masih pesimis terhadap pemilu yang berjalan sehingga
menjadi apatis dengan berasumsi bahwa setiap pemilu selalu ditemukan adanya
parktik politik uang Hal ini bersangkutan dengan adanya upaya politisi untuk
menjangkau secara instan berkaitan dengan banyaknya jumlah calon dan
pengenalan pemilih yang cenderung rendah terhadap caleg yang mengikuti ajang
pemilu 201974
Salah satu praktik politik uang yang terjadi di wilayah Tangerang Selatan
diproses berdasarkan laporan dari masyarakat Bawaslu Tangsel telah
73 Indonesia Corruption Watch ldquoPolitik Uang Hantu Pilkadardquo Indonesia Corruption
Watch 10 Agustus 2008 [profile ICW] tersedia di httpsantikorupsiorg internet diakses pada 20
mei 2020 74 Doni Marhendro ldquoMoney Politics di Tangerang Selatan Masih Tinggi Ini Sebabnyardquo
Rilis Id 9 Maret 2019 [surat kabar on-line] tersedia dihttprilisid internet diakses pada 20 mei
2020
47
mendapatkan laporan adanya dugaan praktik politik uang yang dilakukan oleh
salah satu calon anggota legislatif dari partai Demokrat Dalam hal ini ketua
Bawaslu Kota Tangsel Muhamad Acep mengkonfirmasi adanya laporan tersebut
Hal ini didasari atas laporan masyarakat yang resah dengan beredarnya uang dan
permintaan untuk memilih salah satu calon legislatif dari salah satu partai
politik75
Bawaslu menemukan dugaan tindak politik uang tersebut di kelurahan
Lengkong Wetan Serpong Kota Tangerang Selatan Pembagian uang dilakukan
terjadi disaat pemilih belum memberikan hak suara mereka Masyarakat
menyerahkan bukti berupa C6 yang diiringi dengan sejumlah uang serta kartu
nama salah satu peserta pemilu 2019 Serta Tindakan tersebut diduga melibatkan
petugas dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS)76
Disisi lain Bawaslu tangsel mendapat tekanan dari sejumlah aktivis untuk
menindaklanjuti dugaan politik uang yang dilakukan oleh sejumlah calon
legislatif Mulai dari LSM Penna hingga dari Pergerakan Mahasiswa Islam
Indonesia (PMII) Netralitas penyelenggara pemilu dan intervensi kekuasaan
menjadi kunci dari awal yang menyebabkan terjadinya pencoretan dan pelolosan
calon calon peserta pemilu77
75 httpswwwbantennewscoidbawaslu-tangsel-ungkap-praktik-politik-uang-caleg
diakses pada 20 Mei 2020 76 Redaksi ldquoBawaslu Tangsel Ungkap Praktik Politik Uang Calegrdquo Banten News 19 April
2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwbantennewscoid internet diakses pada 20 Mei
2020 77 Ahmad Rizki Suhaedi ldquoBawaslu Didesak Tindak Lanjuti Laporan Dugaan Politik Uangrdquo
RMol Banten 30 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwrmolbantencom
internet diakses pada 20 mei 2020
48
Politik uang memang sudah mendarah daging Hal ini dibuktikan dengan
banyaknya praktik politik uang yang terjadi di setiap masa pemerintahan Baik
pada birokrasi pemerintah maupun untuk memperlancar suatu jalan yang ingin di
tempuh dengan mudah Terjadinya politik uang di Tangerang Selatan merupakan
salah satu contoh yang telah membuat kepercayaan masyarakat terhadap
pemerintah menjadi menurun Hal ini disebabkan oleh masih terdapatnya praktik
politik uang pada pemilu Dapat dikatakan bahwa masyarakat di wilayah tangsel
masih ldquomatrerdquo politik dibuktikan dari beberapa kasus yang muncul pada
pemilihan umum
Masih terdapatnya masyarakat marginal yang membuat mereka menjadi
sasaran empuk untuk dibelinya hak pilih mereka Tim sukses maupun calon
peserta pemilu akan langsung menjadikan mereka sebagai salah satu sumber
kantong suara yang dapat dipastikan untuk memilih mereka Dengan cara
memberi mereka uang ataupun bantuan sembako yang besar kemungkinan akan
mereka terima yang dimana itu merupakan kebutuhan pokok bagi masyarakat
tersebut
C Respon Perludem
Perludem yang merupakan organisasi masyarakat sipil yang bergerak di
bidang pemilu dan demokrasi dengan bertujuan untuk terlibat dalam proses
membangun negara demikrasi dan menyelenggarakan pemilu yang fair Dan
49
berjalan dengan melakukan berbagai kegiatan pemantauan pelaksanaan pemilu
agar berjalan sesuai dengan aturan yang ada78
Respon Perludem adalah memberikan pendidikan politik dan merumuskan
desain electoral termasuk penegakan hukum pemilu yang efektif untuk
meminimalisir praktek politik untuk diadvokasikan kedalam pembahasan revisi
undang-undang pemilu79
Sebagaimana Pendidikan politik yang diusung Perludem merupakan
Pendidikan yang dilakukan dalam rangka mensosialisasikan dalam meningkatkan
pengetahuan masyarakat agar dapat berpartisipasi secara maskimal dalam sistem
politik Sesuai dengan kedaulatan rakyat atau demokrasi serta mampu
menjalankan tugas partisipasi80
Mengacu pada dasar hukum konstitusi yaitu Pancasila dan UUD 1945
seluruh materi pendidikan politik mengacu pada amanat Pancasila dan UUD 1945
yang menyebutkan bahwa materi tersebut antara lain penanaman kesadaran
berideologi berbangsa dan bernegara kehidupan dan kerukunan hidup beragama
motivasi berprestasi pengamalan kesamaan hak dan kewajiban sosial keadilan
sosial dan penghormatan atas harkat dan martabat manusia pengembangan
kemampuan politik dan dan kemampuan pribadi dalam mewujudkan kebutuhan
dan keinginan ikut serta dalam politik disiplin pribadi sosial dan nasional
78 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 1 Februari 2012
[website] tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 2 Juni 2020 79 Wawancara pribadi dengan Heroik Pratama Peneliti Perludem wawancara online pada
29 April 2020 1034 80 Rusadi Kantaprawira Sistem Politik Indonesia Suatu Model Pengantar (Bandung Sinar
Baru Algensindo 2004) hal 55
50
kepercayaan pada pemerintah kepercayaan pada pembangunan
berkesinambungan81
Selain bentuk politik uang secara langsung dari peserta pemilu atau tim
sukses kepada pemilih Politik uang melibatkan seluruh struktur dan pejabat yang
harus dilawan dengan harapan bersih dari praktik politik uang Segala macam
bentuk politik uang harus di tindak dan dicegah Kewenangan aparatur desa dari
kepala daerah hingga ke RTRW mengakses fasilitas pemerintah dan
mengarahkan birokrasi serta mobilisasi Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan
salah satu cara yang bisa digunakan oleh partai politik berkampanye82
Adanya Pendidikan politik merupakan suatu hal yang sangat amat penting
dalam mengurangi angka praktik politik uang Dengan adanya pendidikan politik
masyarakat akan paham betul dengan bahayanya suatu pemimpin yang menang
karena didukung oleh adanya politik uang Dan itu merupakan suatu indikasi dari
minimnya nilai demokrasi yang ada pada pemilihan tersebut Berdasarkan pada
saat proses pemilihan dan sudah dinodai oleh praktik curang dari calon tersebut
merupakan cerminan dari pribadi calon tersebut untuk memimpin daerah yang
telah dia menangkan Bukan tidak mungkin calon tersebut akan terbebas dari jerat
korupsi dalam hal ini politik uang
Untuk meminimalisir adanya kesalahan dan kecurangan pada pemilu serta
dalam rangka membantu dalam hal memberikan Pendidikan politik kepada
81 Alex Victor Wanma Pentingnya Pendidika Politik Generasi Muda Terhadap Pelaksanaan
Partisipasi Politik di Distrik Samofa Kabupaten Biak Numfor Jurnal Politicovol 4 no 1 2015 [Jurnal On-line] tersedia di httpsejournalunsratacid internet diakses pada 31 Juli 2020
82 Srihandiatmo Malau ldquoPerludem Segala Bentuk Politik Uang Harus Dicegah dan
Ditindakrdquo Tribun News [surat kabar on-line] tersedia di httptribunnewscom internet diakses
pada 2 Juni 2020
51
masyarakat Perludem bekerja sama dengan Google Indonesia meluncurkan
platform edukasi pemilu berbasis web bernama Pintarmemilihid yang akan
menjadi wadah bagi pemilih untuk mendapatkan informasi dari sisi penyelenggara
dan peserta pemilu Didasari dengan pandangan bahwa pemilu Indonesia
merupakan pemilu yang kompleks dan besar maka diperlukan akses informasi
yang baik dengan tujuan memperkuat masyarakat menjadi terinformasi dengan
baik83
Regulasi yang lemah dalam pemilu untuk mencegah adaya praktik politik
uang jug merupakan salah satu dari masalah yang cukup di perhatikan Dimana
dalam regulasi ini tidak di pertegas akan adanya pengawasan mengenai dana
kampanye setiap partai politik Saat ini tidak ada batasan untuk belanja kampanye
maka tidak memungkinkan bagi yang mempunyai dana lebih untuk kampanye
menggunakan kelebihannya tersebut untuk mengandalkan kelebihan dananya
tersebut yang berpotensi dengan politik uang dilapangan84
Direktur eksekutif Perludem Titi Anggraini meminta kepada Bawaslu untuk
mendiskualifikasi calon yang terbukti melakukan politik uang Calon yang
menang dalam pemilu karena melakukan politik uang tidak pantas memimpin
dareah karena memenangkan kompetisi dengan cara illegal Dan dapat dipastikan
kepala daerah yang terpilih karena politik uang akan menjalankan
83 Tria SutrisnardquoSukseskan Pemilu 2019 Perludem Luncurkan Platform Pintarmemilihidrdquo
Akurat 19 Februari 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpsakuratco internet diakses pada
12 Juni 2020 84 Perludem ldquoPolitik uang terjadi karena regulasi lemahrdquo 7 April 2019 [surat kabar on-line]
tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 12 Juni 2020
52
kepemimpinannya dengan cara koruptif dan tidak berorientasi dengan pelayanan
publik85
Dengan sistem pemilu yang berlangsung saat ini tidak efektif dan efisien
maka Perludem meminta DPR untuk menkaji sistem pemilu serentak menjadi dua
tingkatan menjadi pemilu serentak nasional dan pemilu serentak daerah Hal ini
dikarenakan adanya lima surat suara yang tidak efektif dan efisien karena
membuat pemilih kesulitan dengan mencontohkan adanya surat suara yang tidak
sah dimana terdapat kesalahan pada surat suara DPD sebanyak 19 persen dan
DPR sebanyak 11 persen86
Dimana hal tersebut telah menjadi salah satu alasan bagi pemilih untuk
secara singkat akan memilih calon yang telah memberikan uang atau bantuan
kepada pemilih dengan alasan teringat pada calon yang memberikannya bantuan
atau politik uang tersebut
D Hambatan yang Dialami Perludem
Sebagai civil society organization tentunya memiliki keterbatasan ketika
melakukan advokasi berkaitan dengan desain sistem pemilu atau kerangka hukum
pemilu yang mampu menimimalisir praktek politik uang Sebagai contoh ketika
UU 72017 dirumuskan Perludem bersama dengan 30 organisasi masyarakat sipil
lainnya menyusun naskah kodifikasi undang-undang pemilu Di dalamnya salah
satunya mengatur mekanisme pelaporan dana kampanye yang transparan
85 Syahrul Ansari ldquoPerludem Pelaku Politik Uang Harus Didiskualifikasirdquo Viva 14 Juli
2018 [ surat kabar on-line] tersedia di httpswwwvivacoid internet diakses pada 12 Juni 2020 86 Rahel Narda ldquo Perludem Dorong DPR Pisahkan Pemilu Serentak Nasional dan Daerahrdquo
27 Februari 2020 [ surat kabar on-line] tersedia di httpsdetikcom internet diakses pada 12 Juni
2020
53
termasuk batasan maksimal sumbangan dana kampanye dan batasan maksimal
pengeluran dana kampanye Akan tetapi Pansus RUU Pemilu tidak mengadopsi
batasan maksimal pengeluran dana kampanye Selain itu dalam konteks
pendidikan politik sering kali pemilih dihadapkan dengan dilemma untuk
menerima dan menolak uang yang diberikan oleh calon Terkadang ketika proses
pendidikan politik berlangsung dengan memberikan pemahaman mengenai
bahayanya praktek politik uang dan ajakan untuk menolak politik uang pemilih
secara umum menyatakan hal tersebut sebagai suatu hal yang lumrah87
Perludem yang bergerak di bidang pemilu dan demokrasi yang mengatas
namakan pemilu yang jujur dan adil tidak terlepas dari banyaknya hambatan dan
dukungan yang diterima dan dihadapi Mulai dari para elit politik itu sendiri yang
tidak menanggapi usulan dari beberapa organisasi masyarakat sipil untuk dapat
merubah undang-undang pemilu agar dapat semakin dekat dengan pemilu yang
jujur dan adil
Hal lain juga yang menjadi hambatan bagi Perludem selaku organisasi
masyarakat sipil adalah rendahnya Pendidikan politik kepada masyarakat
Pendidikan politik pada hakikatnya merupakan kegiatan untuk membentuk
individu yang sadar politik dan mampu menjadi pelaku politik yang bertanggung
jawab secara etismoril dalam mencapai tujuan politik88 Kebingungan masyarakat
akan adanya politik uang yang diberikan oleh calon berasal dari minimnya
pemahaman akan bahaya praktik politik uang tersebut sehingga masyarakat lebih
87 Wawancara pribadi dengan Heroik Pratama Peneliti Perludem wawancara online pada
29 April 2020 1034 88 Kartini Kartono ldquoPendidikan Politik Sebagai Bagian dari Pendidikan Orang Dewasardquo
(Bandung CV Mandan Maju 2009) hal 64
54
menganggap bahwa praktik politik uang tersebut merupakan suatu hal yang
lumrah terjadi pada saat pemilu Besar kemungkinan akan semakin sulit untuk
diberantas karena masyarakat yang sudah terbiasa dengan adanya praktik politik
uang tersebut bahkan hingga mengharapkan akan adanya politik uang tersebut
55
BAB V
PENUTUP
A Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan dan analisis hasil penelitian dapat disimpulkan
bahwa dari sekian banyak pemilihan umum yang telah berlangsung selama ini
masih menunjukkan adanya masyarakat yang tetap menjadi pelaku dan sasaran
dari politik uang Sistem pemilihan umum yang masih berjalan hingga sekarang
masih tidak dapat menutup jalan untuk menghentikan praktik politik uang
Seperti pelaksanaan pemilu-pemilu lainnya yang diwarnai dengan adanya
praktik politik uang yang terjadi karena adanya pihak yang memiliki kepentingan
ekonomi yang ingin lebih mendapatkan kekuasaan dan kepemimpinan yang lebih
luas dengan cara memberikan dana baik secara tunai maupun secara elektonik dan
bahkan sembako Tidak terkecuali calon peserta pemilu dimana telah menjadikan
sebuah strategi yang mendasar bagi calon tersebut untuk memenangkan kompetisi
demokrasi yang berlangsung
Politik uang yang merupakan salah satu bentuk dari praktik korupsi
Korupsi di Indonesia merupakan masalah serius Dapat dilihat dari banyaknya
pemberitaan media mengenai korupsi yang dilakukan pejabat publik Dimasa
reformasi korupsi tidak hanya berpusat namun menyebar hingga pada pejabat
otoritas terendah hingga para calon pejabat pada saat pemilihan umum akan
berlangsung
56
Dalam upaya menciptakan indonesia yang bersih dari adanya praktik
korupsi dalam hal ini politik uang Pemerintah indonesia telah menunjukkan
tindakan serius dalam mengatasi hal tersebut dengan membentuk lembaga-
lembaga hukum yang memiliki tugas pemberantasan praktik korupsi seperti
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Selain itu adanya elemen masyarakat sipil
seperti LSM yang bergerak dalam advokasi anti korupsi ikut mengambil bagian
penting dalam pemberantasan korupsi di Indonesia
Dalam era modern saat ini banyak bentuk telah berubah sama halnya
dengan politik uang itu sendiri Sekarang politik uang juga sudah bertransformasi
tidak hanya berbentuk uang kertas didalam amlpop serta berupa bahan pokok
yang diterima oleh masyarakat Namun kini sudah merambah ke dunia elektronik
Bertansformasi menjadi uang elektronik seperti Gopay atau OVO yang sistem
dan tujuannya sama dengan transaksi politik uang
Pada praktiknya tidak hanya melibatkan calon anggota legislatif secara
langsung melainkan melalui agen penghubung atau yang dikenal dengan istilah
broker Fenomena broker ini sering menjadi faktor penentu dalam keberhasilan
praktek politik uang Ketika broker berasal dari aktor lokal yang dikenal dan
memiliki pengaruh di masyarakat biasanya politik uang akan bekerja efektif
dimana pemilih akan memberikan suaranya secara langsung kepada kandidat yang
memberikan uang dan didistribusikan oleh broker tersebut Namun hal ini
berbeda ketika broker berasal dari individu yang tidak dikenal yang mungkin
tidak tepat sasaran
57
Tingginya angka politik uang di wilayah Tangerang Selatan karena
masyarakat masih pesimis terhadap pemilu yang berjalan sehingga menjadi apatis
dengan berasumsi bahwa setiap pemilu selalu ditemukan adanya parktik politik
uang Hal ini bersangkutan dengan adanya upaya politisi untuk menjangkau
secara instan berkaitan dengan banyaknya jumlah calon dan pengenalan pemilih
yang cenderung rendah terhadap caleg yang mengikuti ajang pemilu 2019
praktik politik uang yang terjadi di wilayah Tangerang Selatan diproses
berdasarkan laporan dari masyarakat Bawaslu Tangsel telah mendapatkan laporan
adanya dugaan praktik politik uang yang dilakukan oleh salah satu calon anggota
legislatif dari partai Demokrat Dalam hal ini ketua Bawaslu Kota Tangsel
Muhamad Acep mengkonfirmasi adanya laporan tersebut Hal ini didasari atas
laporan masyarakat yang resah dengan beredarnya uang dan permintaan untuk
memilih salah satu calon legislatif dari salah satu partai politik
Bawaslu menemukan dugaan tindak politik uang tersebut di kelurahan
Lengkong Wetan Serpong Kota Tangerang Selatan Pembagian uang dilakukan
terjadi disaat pemilih belum memberikan hak suara mereka Masyarakat
menyerahkan bukti berupa C6 yang diiringi dengan sejumlah uang serta kartu
nama salah satu peserta pemilu 2019 Serta Tindakan tersebut diduga melibatkan
petugas dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS)
Proses yang telah Perludem lakukan adalah dengan membuat sebuah
platform digital untuk dapat memberikan informasi mengenai calon peserta
pemilu demi memberikan bagaimana latar belakang calon tersebut Perludem juga
58
telah memberikan beberapa masukan dalam sistem pemilu dengan cara meminta
agar merevisi undang-undang pemilu
Diperlukannya pendidikan politik yang lebih menyebar di masyarakat agar
seluruh masyarakat paham mengenai imbas buruk dari adanya politik uang Tidak
hanya bagi wilayahnya saja namun hingga ke tingkat sebuah negara
B Saran
Berdasarkan kesimpulan yang telah dipapakan penulis perlu untuk
menyampaikan beberapa saran terkait topik penelitian LSM dan Gerakan Anti
Politik Uang
1 Pada dunia akademik perlu adanya penelitian lebih lanjut untuk
meningkatkan pengetahuan akan temuan politik uang yang terjadi pada
pemilihan umum
2 Lebih menguatkan dalam upaya pencegahan politik uang dengan
menerapkan strategi sebagai berikut
a Pada pemerintah perlu melakukan perbaikan terhadap sistem
pemilihan umum untuk menindaklanjuti para calon peserta pemilu
yang terbukti melakukan politik uang dan diselesaikan dengan jalur
hukum yang lebih tegas
b Pada penyelenggara pemilu diperlukannya sosialisasi yang lebih
menyeluruh serta secara rutin kepada caleg dan warga agar tidak
terjadi politik uang pada pemilihan umum mendatang
59
c Pada Perludem agar lebih merata melakukan advokasi mengenai
kasus kasus yang ada pada pemilu secara menyeluruh
60
Daftar Pustaka
Buku
Abdullah H Rozali Mewujudkan Pemilu yang Lebih Berkualitas JakartaRaja
Grafindo Persada 2009
Aspinal Edward dan Sukmajati Mada Politik Uang di Indonesia Patronase dan
Klientelisme pada Pemilu Legislatif 2014 Yogyakarta PolGov 2015
Bastian Indra Akuntansi untuk LSM dan Partai Politik Jakarta Graha Ilmu
2011
Fadjar A Mukthie Pemilu Perselisihan Hasil Pemilu dan Demokrasi Malang
Setara Press 2013
Gellner Ernest Memebangun Masyarakat Sipil Prasyarat Menuju Kebebasan
Bandung Mizan 1994
Hamid Anwar Peranan Panitia Pengawas Pemilu Dalam Menindaklanjuti
Laporan Praktik Politik Uang Dalam Pemilihan Kepala Daerah (Studi di
Panitia Pengawas Pemilu di Kota Medan) Medan Universitas
Muhammadiah Sumatra Utara 2019
Hikam Muhammad Demokrasi dan Civil Society Jakarta LP3ES 1999
Hollyzon Rahmat dan Sundari Sri Pilkada (Penuh Euforia Miskin Makna)
JakartaBestari 2015
Jordan Lisa dan Tujil Peter van Akuntabilitas LSM Politik Prinsip dan Inovasi
Jakarta Pustaka LP3ES Indonesia 2009
Kartono Kartini Pendidikan Politik Sebagai Bagian dari Pendidikan Orang
Dewasa Bandung CV Mandan Maju 2009
Kholilullah Ibrahim Strategi Komunikasi Politik ldquoSerangan Fajarrdquo dalam
Meningkatkan Perolehan Suara Studi Kasus Pemilihan Presiden Tahun
2009 di Jemurwonosari RT 001 RW 005 Surabaya Surabaya IAIN Sunan
Ampel Surabaya 2010
Mawardi Irvan Dinamika Sengketa Hukum Administrasi di Pemilukada
Yogyakarta Rangkang 2014
Muhtadi Burhanuddin Kuasa Uang Politik Uang dalam Pemilu Pasca-Orde
Baru Jakarta Kepustakaan Populer Gramedia 2020
61
Pito Toni Adrianus Efriza dan Fasyah Kemal Mengenal Teori-Teori Politik
Dari Sistem Politik Sampai Korupsi Bandung Nuansa Cendika 2013
Tim ICCE ldquoDemokrasi Hak Asasi Manusia dan Masyarakat Madanirdquo Jakarta
Kencana Prenada 2000
Taufiq Muhammad Aly Fenomena Politik Uang dan Keterlibatan Pemuda
(Studi kasus pada Pemilu Legislatif 2014 di Bojonegoro) Depok
Universitas Indonesia Library 2014
Jurnal
Ananingsih Sri Wahyu ldquoTantangan Dalam Penanganan Dugaan Praktik Politik
Uang Pada Pilkada Serentak 2017rdquo Jurnal Masalah - Masalah Hukum
Jilid 45 No 1 1 Januari 2016 [jurnal on-line] tersedia di
httpsejournalundipacid internet diakses pada 24 oktober 2019
Arianto Bismar ldquoAnalisis Penyebab Masyarakat Tidak Memilih Dalam Pemilurdquo
jurnal Ilmu Politik dan Ilmu Pemerintahan Volume 1 no 1 57-66 2011
[jurnal on-line] tersedia httpswwwacademiaedu internet diakses 20 Juli
2020
Fitriyah ldquoFenomena Politik Uang Dalam Pilkadardquo Politika Jurnal Ilmu Politik
vol 3 no 1 pp 5-14 7 Mei 2013 [jurnal on-line] tersedia di
httpsejournalundipacid internet diakses pada 24 oktober 2019
Muhtadi Burhanuddin ldquoPolitik Uang dan New Normal dalam Pemilu Pasca-Orde
Barurdquo Jurnal Anti Korupsi Integritas volume 5 no 1 55-74 27 Juni 2019
[Jurnal on-line] tersedia di httpsjurnalkpkgoid internet diakses pada 2
Juni 2020
Nasution Edi ldquoPerselingkuhan antara Politik dan Uang (Money Politics)
Menciderai Demokrasirdquo Jurnal mengenai Money Politics [jurnal on-line]
tersedia di httpsadoctips internet diakeses Pada 4 November 2019
Rosyad Sabilal ldquoPraktik Money Politics dalam Pemilu Legislatif di Kabupaten
Pekalongan Tahun 2009rdquo Walisongo Institutional Respository 28
September 2013 [thesis] tersedia di httpeprintswalisongoacid internet
diakses pada 24 Oktober 2019
Sari Ratna ldquoPeran Lembaga Swadaya Masyarakat dalam Meningkatkan
Partisipasi Masyarakat Pada Pilkada di Kota Yogyakarta Tahun 2017rdquo
62
Social Studies vol 6 no 7 2017 [jurnal On-line] tersedia di
httpjournalstudentunyacid internet diakses pada 26 Juli 2020
Sirajuddin dan Solehodin ldquoPartisipasi Lembaga Swadaya Masyarakat dalam
Mengontrol Praktek Politik Uang Pada Pemilihan Langsung Kepala
Daerahrdquo Jurnal Konstitusi Vol 3 Nomor 1 Tahun 2010 [jurnal On-line]
tersedia di wwwneliticom internet diakses pada 26 Juli 2020
Suprianto La Ode Muhammad Arsyad dan Megawati A Tawulo ldquoPersepsi
Masyarakat Terhadap Politik Uang Pada Pilkada Serentak di Desa Ronta
Kecamatan Bonegunu Kabupaten Buton Utarardquo JURNAL Neo Societal vol
2 2017 [jurnal on-line] tersedia di httpojsuhoacid internet diakses
pada 26 Juli 2020
Dokumen Elektronik
Adhitia Fitang Budhi ldquo Perludem Cara Paling Efektif Tekan Politik Uang
Adalah Diskualifikasirdquo IDN Times 11 Juli 2018 [surat kabar on-line]
tersedia di httpidntimescom internet diakses pada 19 April 2020
Adiyatna Yudi ldquoHasil Survei Banyak Warga Tangsel Suka Politik Uangrdquo
Tangerang News 9 Januari 2019 [surat kabar on-line] tersedia di
httptangerangnewscom internet diakses pada 24 oktober 2019
Ansari Syahrul ldquoPerludem Pelaku Politik Uang Harus Didiskualifikasirdquo Viva
14 Juli 2018 [ surat kabar on-line] tersedia di httpswwwvivacoid
internet diakses pada 12 Juni 2020
Aprialdo Dylan ldquoPilkada Lewat DPRD Dinilai Tak Atasi Politik Uang Ini Saran
Perludemrdquo Kompascom 11 April 2018 [surat kabar on-line] tersedia di
httpkompascom internet diakses pada 7 Desember 2019
Badan Pusat Statistik Kota Tangerang Selatan ldquoJumlah Penduduk Per
Kecamatan Menurut Jenis Kelamin Kota Tangerang Selatanrdquo 2016
[website] tersedia di httpstangselkotabpsgoid internet diakses pada 10
April 2020
Banten News ldquoBawaslu Tangsel Ungkap Praktik Politik Uang Calegrdquo 19 April
2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwbantennewscoid
internet diakses pada 6 April 2020
Biro Pemerintah Provinsi Banten ldquoProfil Kota Tangerang Selatanrdquo [website]
tersedia di httpsbiropemerintahanbantenprovgoid internet diakses pada
16 Juni 2020
63
Hasan Odin ldquoPilkada Politik Uang dan Partisipasi Masyarakatrdquo Inilah Banten
24 Mei 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpsinilahbantencoid
internet diakses pada 3 maret 2020
Indonesia Corruption Watch ldquoPolitik Uang Hantu Pilkadardquo 10 Agustus 2008
[profile ICW] tersedia di httpsantikorupsiorg internet diakses pada 20
mei 2020
Indonesia Corruption Watch ldquoTentang ICWrdquo 10 Agustus 2008 [profile ICW]
tersedia di httpsantikorupsiorg internet diakses pada 24 oktober 2019
KBBI Pengertian Suap [website] Tersedia di httpkbbiwebidsuap diakses
pada 24 oktober 2019
Kirom ldquoWilayah Termarjinalkan di Tangsel Terdeteksi Rawan Politik Uangrdquo
Merdekacom 15 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di
httpswwwmerdekacom internet diakses pada 7 Desember 2019
Komisi Pemilihan Umum ldquoRekapitulasi Hasil Pemilu Presiden dan Wakil
Presiden 2019rdquo [website] tersedia di httpspemilu2019kpugoid internet
diakses pada 24 Oktober 2019
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Klaten ldquoSay No To Money Politicrdquo 6
Maret 2014 [jurnal on-line] tersedia di httpskpu-klatenkabgoid internet
diakses pada 24 oktober 2019
Malau Srihandiatmo ldquoPerludem Segala Bentuk Politik Uang Harus Dicegah dan
Ditindakrdquo Tribun News [surat kabar on-line] tersedia di
httptribunnewscom internet diaskes pada 19 April 2020
Marhendro Doni ldquoMoney Politics di Tangerang Selatan Masih Tingi Ini
Sebabnyardquo Rilis Id 9 Maret 2019 [surat kabar on-line] tersedia
dihttprilisid internet diakses pada 20 mei 2020
Nad ldquoTargetnya Kaum Marginal Ini 4 Kecamatan Rawan Politik Uang di
Tangselrdquo Palapa News 12 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di
httpspalapanewscom2019 internet diakses pada 6 April 2020
Narda Rahel ldquoPerludem Dorong DPR Pisahkan Pemilu Serentak Nasional dan
Daerahrdquo 27 Februari 2020 [ surat kabar on-line] tersedia di
httpsdetikcom internet diakses pada 12 Juni 2020
Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi ldquoProfilrdquo 1 Februari 2012 [website]
tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 24 Oktober 2019
64
Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi ldquoPolitik uang terjadi karena regulasi
lemahrdquo 7 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpPerludemorg
internet diakses pada 12 Juni 2020
Rio Isidorus ldquoPerludem Politik Uang Sudah bertransformasirdquo IDN Times 10
April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwidntimescom
internet diakses pada 7 Desember 2019
Setiawan Zaki Ari ldquo Bawaslu Tangerang Selatan Ungkap Politik Uang Bermodus
Formulir C6 Disertai Uang dan Kartu Namardquo Tribun Jakarta 18 April
2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpsjakartatribunnewscom
internet diakses pada 6 April 2020
Setiawan Zaki Ari ldquoBerikut Titik Rawan Politik Uang di Tangselrdquo Warta Kota
11 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di
httpswartakotatribunnewscom internet diaskes pada 6 April 2020
Suhaedi Ahmad Rizki ldquoBawaslu Didesak Tindak Lanjuti Laporan Dugaan
Politik Uangrdquo RMol Banten 30 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di
httpswwwrmolbantencom internet diakses pada 20 mei 2020
Sutrisna TriardquoSukseskan Pemilu 2019 Perludem Luncurkan Platform
Pintarmemilihidrdquo Akurat 19 Februari 2019 [surat kabar on-line] tersedia di
httpsakuratco internet diakses pada 12 Juni 2020
Pratiwi Fuji ldquoKomitmen Satgas Anti Politik Uang Harus Sampai ke Daerahrdquo
Republika 7 Januari 2018 [surat kabar on-line] tersedai di
httpsnasionalrepublikacoid internet diakses pada 19 April 2020
Tangerang7 ldquoBayang-Bayang Politik Uang Pemilu di Kota Tangselrdquo 12 April
2019 [surat kabar on-line]httpstangerang7combayang-bayang-politik-
uang-pemilu-di-kota-tangsel internet diakses pada 19 April 2020
Triatmojo Danang ldquoCara Paling Efektif Berantas Politik Uang Menurut Peneliti
Perludemrdquo Tribun News 11 Juli 2018 [surat kabar on-line] tersedia
httptribunnewscom internet diakses pada 7 Desember 2019
Wawancara
Heroik Pratama Peneliti Senior Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi
3
Keapatisan masyarakat timbul karena ada lima faktor yang menjadi alasan untuk
tidak ikut memilih yaitu faktor teknis dan pekerjaan sebagai faktor internal dan
faktor eksternal yang terdiri dari administratif sosialisasi dan politik5 Dimana
dengan adanya praktik politik uang tersebut dapat diartikan bahwa masyarakat
merasa pemilu sudah tidak lagi bersih seutuhnya
Hal seperti itu dapat dengan mudah kita temukan dalam kehidupan sehari-
hari Jika disinggung seputar pilkada caleg dan pilpres mereka (rakyat golongan
menengah kebawah) cenderung menghindar dan seakan ndash akan tidak ingin tahu
Bahkan mereka cenderung merespon dengan jawaban tidak tahu Sikap seperti ini
tentunya sangat mempengaruhi dan bahkan mengancam terhadap proses
demokrasi di negara ini
Sikap tidak acuh seperti di atas dapat berakibat pada menurunnya partispasi
secara elektoral Pemilu sebagai salah satu instrumen proses pergantian
kepemimpinan dalam negara demokratis mendapat perhatian yang lebih Pesta
rakyat lima tahunan menjadi tanda bahwa negara ini merupakan negara
demokratis6
Kenyataan tersebut mewajibkan dilakukannya usaha yang secara terus
menerus untuk membangun dan memperbaiki sistem pemilu yang adil yaitu
pemilu yang mampu menampung kebebasan rakyat dan menjaga kedaulatan
rakyat Para penyelenggara pemilu dituntut memahami filosofi pemilu memiliki
5 Bismar Arianto ldquoAnalisis Penyebab Masyarakat Tidak Memilih Dalam Pemilurdquo Jurnal
Ilmu Politik dan Ilmu Pemerintahan Volume 1 no 1 57-66 2011 [Jurnal On-line] tersedia di
httpswwwacademiaedu internet diakses 20 Juli 2020 6 Odin Hasan ldquoPilkada Politik Uang dan Partisipasi Masyarakatrdquo Inilah Banten 24 Mei
2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpsinilahbantencoid internet diakses pada 3 maret
2020
4
pengetahuan dan keterampilan teknis penyelenggaraan pemilu serta konsisten
menjalankan peraturan pemilu agar proses pemilu berjalan sesuai dengan
tujuannya Selanjutnya hasil pemilu yaitu para pemimpin yang terpilih perlu
didorong dan diberdayakan secara terus-menerus agar dapat menjalankan
fungsinya secara maksimal mereka juga perlu dikontrol agar tidak
meyalahgunakan kedaulatan rakyat yang diberikan kepadanya
Menyadari bahwa kondisi-kondisi tersebut membutuhkan partisipasi setiap
warga negara maka para mantan Pengawas Pemilu 2004 berhimpun dalam wadah
yang bernama Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi disingkat Perludem
agar dapat secara efektif terlibat dalam proses membangun negara demokrasi dan
melaksanakan pemilu yang fair Nilai-nilai moral pengawas pemilu yang tertanam
selama menjalankan tugas-tugas pengawasan pemilu serta pengetahuan dan
keterampilan tentang pelaksanaan dan pengawasan pemilu merupakan modal bagi
Perludem untuk memaksimalkan partisipasinya7
Menurut Rahmat Hollyzon dan Sri Sundari dalam praktiknya upeti politik
diberikan secara diam-diam (terselubung) atau bahkan cukup banyak juga dengan
cara terang-terangan Tentunya pelaksanaannya sedikit terkamuflase dalam bentuk
bantuan-bantuan Misalnya pemberian paket sembako atau pemberian bantuan
sosial dengan harapan yang sama yaitu masyarakat mendukung dan memberikan
suaranya pada saat pemilihan Atau bahkan ada yang lebih ekstrem melalui aksi
7 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 1 Februari 2012
[website] tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 23 Oktober 2019
5
serangan fajar yaitu pemberian uang yang diserahkan pada saat hari H
pelaksanaan Pemilihan8
Praktik politik uang sangat sulit untuk dibuktikan Sebagaimana pernyataan
Edi Nasution dalam suatu ajang pemilu legislatif ataupun Pemilu apabila ada
dugaan telah terjadi praktik lsquopolitik uangrsquo maka hal yang sulit dilakukan ialah
membuktikan sumber atau penyebab terjadinya praktik lsquopolitik uangrsquo tersebut
Demikian sulitnya dibuktikan sehingga tidak jarang dialami suatu kondisi di mana
penanganan dugaan kasus lsquopolitik uangrsquo menjadi terkatung‐katung Padahal
kecepatan proses pembuktiannya merupakan dasar bagi proses penanganan
berikutnya dengan cara melihatnya dari sisi ketentuan perundang-undangan yang
berlaku9
Proses penegakan hukum larangan pemberian uang atau materi lainnya
untuk mempengaruhi pemilih dalam pemilihan umum meskipun dalam
praktiknya kasat mata dan bukan lagi merupakan rahasia umum namun
penegakan hukumnya terasa sangat lemah Jarang sekali bahkan mungkin belum
pernah terjadi penegakan hukum dilakukan terhadap calon kepala daerah maupun
wakilnya yang kedapatan melakukan pemberian uang atau materi lainnya yang
dikenal dengan istilah politik uang untuk memenangkan pasangannya dilakukan
secara transparan apalagi sampai di pengadilan
Lembaga Arus Survei Indonesia bekerjasama dengan Komisi Pemilihan
Umum (KPU) Tangsel merilis hasil survei terhadap tingkat partisipasi pemilih di
8 Rahmat Hollyzon dan Sri Sundari 2015 Pilkada (Penuh Euforia Miskin Makna)
JakartaBestari hal 42 9 Edi Nasution ldquoPerselingkuhan antara Politik dan Uang (Money Politics) Menciderai
Demokrasirdquo Jurnal mengenai Money Politics [jurnal on-line] tersedia di httpsadoctips
internet diakeses Pada 4 November 2019
6
Kota Tangerang Selatan untuk Pemilu 2019 Survei tersebut dilakukan di empat
kecamatan yaitu Kecamatan Pamulang Pondok Aren Ciputat dan Ciputat Timur
Dipilihnya keempat kecamatan tersebut karena pada Pemilu 2014 tercatat rendah
tingkat partisipasi pemilihnya Berdasarkan hasil survei yang menggunakan
metode Multi Stage Random Sampling dengan jumlah responden 120 orang itu 95
persen responden mengetahui akan adanya Pemilu 2019 dan sebanyak 93 persen
menjawab pasti mencoblos pada pesta demokrasi kali ini Berdasarkan temuan
survey tersebut diketahui angka potensi politik uang di Kota Tangerang selatan
cukup tinggi yaitu sebanyak 35 persen responden menyatakan akan menerima
politik uang 10
Pada bulan April 2019 lalu Lembaga ini telah melakukan sebuah diskusi
mengenai praktik politik uang Dimana politik pulang tersebut telah
bertransformasi Hal itu dapat dilihat dari proses terjadinya politik uang tersebut
yang menjadi cashless society seperti tiba-tiba mendapat kiriman saldo GO-Pay
atau OVO11
Menurut Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi yang selanjutnya
disebut Perludem cara yang tepat untuk mengatasi terjadinya praktik politik uang
yaitu dengan cara membenahi moral para peserta pemilu dengan menindak tegas
secara administrasi Hal tersebut dikarenakan para calon peserta pemilu tidak
percaya diri jika tidak melakukan hal tersebut Meskipun Bawaslu menemukan
10 Yudi Adiyatna ldquoHasil Survei Banyak Warga Tangsel Suka Politik Uangrdquo Tangerang
News 9 Januari 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httptangerangnewscom internet
diakses pada 24 oktober 2019 11 Isidorus Rio ldquoPerludem Politik Uang Sudah bertransformasirdquo IDN Times 10 April
2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwidntimescom internet diakses pada 7
Desember 2019
7
adanya indikasi praktik politik uang selama penyelenggaraan Pemilukada namun
hingga saat ini sanksi tegas secara administrasi tersebut belum juga diberikan
kepada calon yang melanggar12
Menurut Titi Anggraini terdapat hal yang harus dilakukan dalam hal
memperbaiki pemilihan kepala daerah yang ada Seperti perlunya membangun
norma hukum dalam undang-undang Pilkada untuk menjatuhkan sanksi pada
kepala daerah yang ada Lalu agar DPR dan pemerintah membangun peraturan
belanja kampanye di dalam undang-undang Pilkada Kemudian mengatur aparatur
penegak hukum pemilu untuk lebih tegas melakukan pengawasan dan penindakan
terhadap pelanggar kampanye khususnya dana kampanye yang tidak jujur serta
penjatuhan sanksi kepada pelaku politik uang13
Bawaslu Kota Tangerang Selatan telah berjanji untuk menutup ruang gerak
bagi pelaku praktik politik uang dalam pemilu serentak 2019 Serta telah
menggandeng aparat penegak hukum untuk dapat meminimalisir praktik politik
uang tersebut Hal ini dilakukan berdasarkan pengalaman pada Pilkada 2010
Pilpres 2014 dan 2017 pada Provinsi Banten Karena pergerakan politik uang dari
tahun 2010 hingga 2017 terjadi cukup besar berkisar antara Rp 50000 hingga Rp
15000014
12 Danang Triatmojo ldquoCara Paling Efektif Berantas Politik Uang Menurut Peneliti
Perludemrdquo Tribun News 11 Juli 2018 [surat kabar on-line] tersedia httptribunnewscom
internet diakses pada 7 Desember 2019 13 Dylan Aprialdo ldquoPilkada Lewat DPRD Dinilai Tak Atasi Politik Uang Ini Saran
Perludemrdquo Kompascom 11 April 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpkompascom
internet diakses pada 7 Desember 2019 14 Kirom ldquoWilayah Termarjinalkan di Tangsel Terdeteksi Rawan Politik Uangrdquo
Merdekacom 15 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwmerdekacom internet
diakses pada 7 Desember 2019
8
Di sini dapat dikatakan bahwa dibutuhkan peranan dari lembaga pengawas
dalam hal ini adalah Perludem yang diharapkan dapat ikut membantu mengawasi
praktik tersebut menginvestigasi sejumlah kasus dugaan korupsi sekaligus
menerima laporan masyarakat mengenai kasus-kasus korupsi Korupsi yang sudah
sedemikian menggurita di Indonesia memang harus dilawan secara bersama-sama
Bersama masyarakat Perludem berupaya meningkatkan kapasitas publik untuk
menuntut haknya mendapatkan fasilitas dasar yang dijamin oleh negara tanpa
dikorupsi Kontrol masyarakat yang kuat sangat diperlukan untuk membuat
perubahan Perludem juga berupaya mendobrak kebuntuan hukum untuk lebih
dapat diandalkan dalam upaya pemberantasan korupsi15 Diharapkan juga kepada
pengawas pemilu untuk serius dalam menangani praktik politik uang sehingga
kedepannya pemilihan umum di Indonesia dapat berjalan sesuai dengan asas dan
tujuan dari pemilu itu sehingga penulis tertarik untuk mengangkat judul LSM
dan Money Politics ldquoRespon Perludem terhadap Laporan Praktik Politik
Uang dalam Pemilu tahun 2019 di Kota Tangerang Selatanrdquo
B Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis merumuskan masalah
penelitian ke dalam dua buah pertanyaan
1 Bagaimana repons Perludem dalam menanggapi laporan praktik politik
uang dalam pemilihan umum
15 Indonesia Corruption Watch ldquoTentang ICWrdquo Indonesia Corruption Watch 10 Agustus
2008 [profile ICW] tersedia di httpsantikorupsiorg internet diakses pada 24 oktober 2019
9
2 Apa kendala yang dihadapi Perludem dalam menanggapi laporan praktik
politik uang dalam pemilihan umum
C Tujuan dan Manfaat Penelitian
a Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut
1 Untuk dapat mengetahui respon Perludem dalam menanggapi laporan
praktik politik uang dalam pemilihan umum
2 Untuk mengetahui kendala Perludem dalam menanggapi laporan praktik
politik uang dalam pemilihan umum
b Manfaat Penelitian
Berdasarkan dari tujuan penelitian di atas maka penelitian ini dapat
memberikan manfaat sebagai berikut
a Secara Teoretis
Diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan pemahaman
yang dapat digunakan untuk pengembangan ilmu pengetahuan
sebagai bahan kajian lebih lanjut atau penambahan literatur tentang
respon Perludem dalam Menanggapi Laporan Praktik Politik Uang
dalam Pemilihan Umum (Studi Pemilu Kota Tangerang Selatan 2019)
b Secara Praktis
Diharapkan dapat menjadi acuan bagi pihak-pihak terkait baik
secara langsung maupun tidak langsung sehubungan dengan respon
10
Perludem dalam Menanggapi Laporan Praktik Politik Uang dalam
Pemilihan Umum (Studi Pemilu Kota Tangerang Selatan 2019)
D Tinjauan Pustaka
Tinjauan pustaka bertujuan sebagai bahan referensi penulis dengan merujuk
pada penelitian sebelumnya dengan memposisikan penelitian di antara penelitian
yang sudah ada Praktek politik uang dalam pemilu sudah banyak ditemukan dan
diterbitkan oleh sarjana politik akan tetapi dalam penelitian ini berfokus pada
bagaimana tanggapan dari Perludem mengenai tingginya praktik politik uang di
wilayah Kota Tangerang Selatan
Adapun beberapa bahan rujukan karya ilmiah yang meneliti mengenai
praktik politik uang dan mengenai lembaga swadaya masyarakat antara lain
Pertama skripsi yang ditulis oleh Anwar Hamid yang berjudul Peranan
Panitia Pengawas Pemilu Dalam Menindaklanjuti Laporan Praktik Politik Uang
Dalam Pemilihan Kepala Daerah (Studi di Panitia Pengawas Pemilu di Kota
Medan) Skripsi di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Medan 2019 ini
mengangkat masalah penelitian tentang apa faktor terjadinya politik uang pada
pilkada Kota Medan Bagaimana peranan Pengawas Pemilu dalam
menindaklanjuti laporan praktik politik uang Serta kendala yang dihadapinya16
Hasil dari penelitian tersebut menyatakan bahwa faktor dari terjadinya
politik uang adalah dikarenakan calon (peserta) pemilu takut akan kekalahan
16 Anwar Hamid ldquoPeranan Panitia Pengawas Pemilu Dalam Menindaklanjuti Laporan
Praktik Politik Uang Dalam Pemilihan Kepala Daerah (Studi di Panitia Pengawas Pemilu di Kota
Medan)rdquo Universitas Muhammadiah Sumatra Utara 22 Maret 2019 [Skripsi] tersedia di
httprepositoryumsuacid internet diakses 20 Juli 2020
11
Sedangkan dari sisi pemilih memiliki kencenderungan akan kemiskinan dan
kurangnya kesadaran dan Pendidikan politik masyarakat Lalu pada sisi Panwaslu
harus menindaklanjuti laporan adanya politik uang dengan memeriksa pihak-
pihak terkait yang jika terbukti melakukan pelanggaran akan diteruskan kepada
Penegakan Hukum Terpadu
Kendala yang dialami oleh Panwaslu berupa rendahnya partisipasi
masyarakat untuk memberikan laporan adanya praktik politik uang yang membuat
Panwaslu tidak dapat bekerja secara maksimal dikarenakan masyarakat yang
menjadi saksi tidak mau menghadiri perkara tersebut
Kedua penelitian yang dilakukan oleh La Ode Suprianto Muhammad
Arsyad dan Megawati A Tawulo dalam Journal Neo Societal volume 2 nomor
1 Tahun 2017 dengan judul Persepsi Masyarakat Terhadap Politik Uang Pada
Pilkada Serentak di Desa Ronta Kecamatan Bonegunu Kabupaten Buton Utara
Penelitian ini mendeskripsikan persepsi masyarakat terhadap politik uang yang
terjadi saat pilkada serentak serta mendeskripsikan faktor-faktor yang
mempengaruhi presepsi masyarakat terhadap politik uang dalam pilkada serentak
Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah dengan cara kuesioner
wawancara kemudian dianalisis dengan deskriptif kualitatif17
Hasil dari penelitian ini bagi masyarakat yang tidak setuju dengan adanya
praktik politik uang pada pilkada serentak dan mereka menganggap bahwa praktik
politik uang akan memberikan dampak negatif bagi masyarakat desa Ronta
17 La Ode Suprianto Muhammad Arsyad dan Megawati A Tawulo Persepsi Masyarakat
Terhadap Politik Uang Pada Pilkada Serentak di Desa Ronta Kecamatan Bonegunu Kabupaten
Buton Utara Jurnal Neo Societal [Jurnal on-line] tersedia di httpojsuhoacid internet diakses
pada 26 Juli 2020
12
Kecamatan Boneguru Sedangkan bagi mereka yang setuju dengan adanya
praktik politik uang adalah karena ekonomi Adanya praktik politik uang
membantu sedikit perekonomian mereka Adapun faktor yang mempengaruhi
presepsi masyarakat terhadap politik uang pada pilkada serentak yaitu pertama
faktor internal berhubungan dengan sistem yaitu kesesuaian antara kebutuhan
masyarakat dengan adanya politik uang nilai yang berhubungan dengan
kebutuhan dengan kegunaan adanya politik uang bagi masyarakat desa Ronta
kecamatan Boneguru tujuan berkaitan dengan pengetahuan masyarakat terhadap
tujuan adanya politik uang tersebut Kedua faktor eksternal berkaitan dengan
lingkungan yang dipengaruhi oleh adanya politik uang
Ketiga tesis yang ditulis oleh Moch Aly Taufiq dengan judul Fenomena
Politik Uang dan Keterlibatan Pemuda (Studi kasus pada Pemilu Legislatif 2014
di Bojonegoro) Universitas Indonesia 2014 Peneliti menyimpulkan bahwa
masih banyak keterlibatan pemuda dalam praktik politik serta menjalin hubungan
Patron-Clien terhadap caleg Pragmatisme politik pada pemilih mengabaikan nilai
normatif dan moral Persoalan menerima uang menjadi tempat saling
menguntungkan pemilih menjual suaranya dan mendapatkan materi sedangkan
caleg memperoleh suara lebih banyak Sehingga pemuda seolah-olah
mendapatkan kebenaran atas keterlibatannya karena politik uang terus menerus
dilakukan dari berbagai kelompok18
Keempat penelitian yang ditulis oleh Ratna Sari dengan judul Peran
Lembaga Swadaya Masyarakat dalam Meningkatkan Partisipasi Masyarakat
18 Mochammad Aly Taufiq Fenomena Politik Uang dan Keterlibatan Pemuda (Studi kasus
pada Pemilu Legislatif 2014 di Bojonegoro) Universitas Indonesia Library [Thesis] tersedia di
wwwlibuiacid internet diakses pada 26 Juli 2020
13
Pada Pilkada di Kota Yogyakarta Tahun 2017 dalam Social Studies Journal
Volume 6 Nomor 7 Tahun 2017 Pada penelitian ini membahas mengenai upaya
peningkatan partisipasi masyarakat yang dilakukan oleh LSM Institute For
Research And Empowerment (IRE) pada pilkada di Kota Yogyakarata Pada
penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus
Penelitian ini menemukan bahwa IRE sebagai periset tingkat partisipasi
masyarakat untuk pilkada di Yogyakarta tahun 2017 melakukan pemantauan ada
atau tidaknya pelanggaran yang terjadi saat pilkada serta melakukan pemantauan
pada saat dijalankannya pemungutan suara pada pilkada agar dapat berjalan
dengan tertib aman transparan dan terbuka Strategi yang dilakukan IRE adalah
dengan melakukan diskusi dan publikasi19
Kelima penelitian yang ditulis oleh Sirajuddin dan Solehuddin dengan
judul Partisipasi Lembaga Swadaya Masyarakat dalam Mengontrol Praktek
Politik Uang Pada Pemilihan Langsung Kepala Daerah dalam Jurnal Konstitusi
Volume 3 Nomor 1 Tahun 2010 Penelitian ini membahas mengenai Bagaimana
bentuk Praktik Politik Uang pada Pilkada Kota Malang Bagaimanakah bentuk
partisipasi LSM Paramitra dalam mengontrol politik uang Serta hambatan yang
dihadapi oleh LSM Paramitra20
Pada penelitian ini ditemukan bahwa Pilkada kab Malang diwarnai oleh
pernak-pernik Politik uang yang terjadi antara pihak-pihak yang memiliki
19 Ratna Sari Peran Lembaga Swadaya Masyarakat dalam Meningkatkan Partisipasi
Masyarakat Pada Pilkada di Kota Yogyakarta Tahun 2017 Social Studies [Jurnal On-line] tersedia
di httpjournalstudentunyacid internet diakses pada 26 Juli 2020 20 Sirajuddin dan Solehoddin Partisipasi Lembaga Swadaya Masyarakat dalam
Mengontrol Praktek Politik Uang Pada Pemilihan Langsung Kepala Daerah Jurnal Konstitusi
[Jurnal On-line] tersedia di wwwneliticom internet diakses pada 26 Juli 2020
14
kepentingan ekonomi (pegusaha) di Kab Malang dengan calon peserta Pilkada
antara calon peserta pilkada dengan tokoh masyarakat serta calon peserta pilkada
dengan calon pemilih
Berdasarkan beberapa penelitian di atas terdapat sejumlah perbedaan
dengan penelitian yang dilakukan penulis Yaitu salah satunya pada penelitian ini
berfokus pada pandangan dan Respon serta LSM Perludem mengenai praktik
politik uang yang terjadi pada Pemilu tahun 2019 di wilayah Kota Tangerang
selatan
E Metode Penelitian
1 Jenis Penelitian
a Pendekatan dan Metode Penelitian
Penelitian ldquoRespon Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi
dalam Menanggapi Praktik Politik Uangrdquo menggunakan metode kualitatif
dengan pendekatan Studi Kasus Melalui pendekatan ini penulis
berusaha untuk memahami kasus mengenai politik uang dan berusaha
mengetahui bagaimana respon Lembaga Perludem dalam menanggapi hal
tersebut Adapun metode yang digunakan oleh penulis dalam
penelitiannya adalah metode Studi Kasus dengan menggunakan metode
ini penulis mencoba melakukan pengamatan pengumpulan data
analisis informasi dan pelaporan hasilnya
15
b Subyek Penelitian
Kegiatan penelitian dilaksanakan pada Pemilu di kota Tangerang
Selatan dengan membahas mengenai respon LSM Perludem dalam
menanggapi adanya praktik Politik uang di Kota Tangerang Selatan
2 Teknik Pengumpulan Data
a Jenis dan Sumber Data
Penelitian yang berjudul ldquoRespon Perkumpulan Untuk Pemilu dan
Demokrasi dalam Menanggapi Praktik Politik Uangrdquo menggunakan dua
jenis data yaitu data primer dan data sekunder
1 Data Primer
Yang termasuk data primer adalah data yang diperoleh
langsung oleh penulis dan bersentuhan langsung dengan objek
penelitiannya Karena penelitian ini menggunakan metode Studi
kasus artinya penulis harus memperoleh sumber data dari
wawancara dan observasi yang ditemukan di lapangan yang
berkaitan tentang politik uang
Data primer yang diperoleh berasal dari hasil wawancara
Metode wawancara yang digunakan penulis menggunakan teknik
Sampling Purposive dengan cara memilih informan secara seleksi
khusus berdasarkan kualifikasi penulis dengan memfokuskan
sampel dari anggota Perludem
16
Wawancara yang dilakukan oleh penulis yaitu penulis
menggunakan wawancara non struktur agar membangun relasi atau
hubungan dengan informan dan dengan mudah mendapatkan key
notes dari informan Dengan wawancara non struktur akan
memudahkan penulis untuk mendapatkan penemuan baru yang
belum pernah ditemukan serta dengan wawancara yang bersifat
santai akan menghilangkan kekakuan antara penulis dengan
informan
2 Data Sekunder
Yang termasuk data sekunder yaitu data yang diperoleh dari
second hand penulis serta data-data yang mendukung penelitian
yang berkaitan dengan masalah penelitian Data sekunder
penelitian ini didapatkan dari kajian literatur seperti jurnal skripsi
tesis disertasi dan buku yang berhubungan dengan fenomena
politik uang
3 Teknik Analisis Data
Analisis data adalah proses mengorganisasikan data serta mengurutkan
data ke dalam pola kategori dan satuan uraian dasar sehingga mendapatkan
tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang disarankan oleh data21
Peneliti dalam menganalisis data yaitu dengan mengumpulkan seluruh
data yang telah diperoleh baik dari wawancara observasi maupun
21 Ibrahim Kholilullah ldquoStrategi Komunikasi Politik ldquoSerangan Fajarrdquo dalam
Meningkatkan Perolehan Suara Studi Kasus Pemilihan Presiden Tahun 2009 di Jemurwonosari
RT 001 RW 005 Surabayardquo (Skripsi S1 Ilmu Komunikas Fakultas Dakwah IAIN Sunan Ampel
Surabaya 2010) hal 71
17
dokumentasi Apabila data yang diperoleh berdasarkan wawancara maka
peneliti melakukan transkrip wawancara untuk menelaah data Setelah peneliti
mengumpulkan seluruh data maka peneliti akan mereduksi data tersebut untuk
mencari key notes yang mendeskripsikan asil dari penelitian agar menemukan
inti sari dari hasil penelitian
Karena ruang lingkup penelitian ini merupakan konsep dari kualitatif dan
studi kasus maka analisis data terbaik yang dapat digunakan adalah analisis
kualitatif dengan pola pemikiran yang digunakan adalah studi kasus yaitu
penarikan kesimpulan melakukan pengamatan pengumpulan data
analisis informasi dan pelaporan hasilnya
F Sistematika Penulisan
Untuk memperjelas penulisan ini tentunya terdapat tahapan-tahapan yang
harus disertakan untuk menjelaskan secara lebih rinci terkait penelitian yang
dilakukan
Bab I berisikan mengenai pendahuluan Bagian ini menjelaskan latar
belakang yang melatarbelakangi penelitian disertai dengan pembatasan masalah
tentang tujuan dan manfaat penelitian kajian literatur dan metode penelitian
terkait Respon Perludem dalam Menanggapi Praktik Politik Uang
Bab II memaparkan mengenai kerangka teoretis dan kerangka konseptual
yang digunakan dalam penelitian Kerangka teoretis yaitu Lembaga swadaya
masyarakat politik uang serta pemilihan umum Sedangkan kerangka konseptual
yang digunakan adalah Perludem sebagai LSM politik uang serta pemilihan
umum
18
Bab III mengemukakan mengenai profil Kota Tangerang selatan dengan
melihat berapa banyak penduduk Kota Tangerang Selatan dan berapa banyak
terjadinya praktik poilitik uang serta profil Perludem selaku LSM yang
menanggapi adanya fenomena tersebut
Bab IV menjadi bab yang penting karena bab ini memaparkan hasil
penelitian penulis mengenai respon Perludem dalam menanggapi politik uang
pada pemilu 2019 di Tangerang Selatan
Bab V menjelaskan kesimpulan hasil penelitian dengan mengambil
kesimpulan dan saran dari hasil analisis respon LSM dalam menanggapi politik
uang
19
BAB II
KONSEPSI DAN KERANGKA TEORETIS
A Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)
Lembaga Swadaya Masyarakat merupakan organisasi yang didirikan oleh
orang-perorangan maupun sekelompok orang dengan sukarela memberikan
pelayanan kepada masyarakat umum tanpa berharap untuk mendapatkan
keuntungan dari kegiatannya Menurut Indonesia Center for Civic Education
(ICCE) LSM adalah satu wadah atau organisasi yang dibuat masyrakat diluar
pengaruh negara dan juga perwujudan dari ciliv society22 Hal ini sejalan dengan
definisi civil society yang dibangun oleh Ernest Gellner bahwa civil society
adalah masyarakat yang terdiri dari institusi non pemerintah yang cukup kuat dan
independen untuk memegang peran sebagai penyeimbang negara23 Kemudian
dipertegas Kembali oleh Hikam dalam karyanya yang berjudul Masyarakat dan
Civil Society yang mengatakan bahwa civil society adalah satu wilayah yang
menjamin akan berlangsungnya perilaku Tindakan dan refleksi mandiri tidak
didukung oleh kondisi material dan tidak terserap dalam jaringan lembaga-
lembaga politik resmi24 Menurut Lisa Jordan dan Peter van Tujil menjelaskan
bahwa LSM adalah organisasi yang dapat mengatur dirinya sendiri nirlaba
swasta dan memiliki misi sosial yang jelas LSM juga tidak terikat dengan partai
politik sehingga dapat mengikuti mekanisme pemilu LSM dapat memberikan
22 Tim ICCE Demokrasi Hak Asasi Manusia dan Masyarakat Madani (Jakarta Kencana
Prenada 2000) hal 158 23 Ernest Gellner Memebangun Masyarakat Sipil Prasyarat Menuju Kebebasan (Bandung
Mizan) hal 2 24 Muhammad Hikam Demokrasi dan Civil Society (Jakarta LP3ES 1999) hal 200
20
pelayanan serta advokasi terkait isu-isu penting yang ada di masyarakat seeperti
masalah lingkungan HAM korupsi kejahatan rasial dan pembangunan25 Sebutan
LSM merupakan bagian pengembangan dari istilah Ornop (organisasi non
pemerintah) yang merupakan langsung terjemahan dari istilah bahasa Inggris Non
Government Organization (NGO)
Organisasi ini bukanlah bagian dari pemerintah birokrasi ataupun bagian
dari suatu negara Maka secara garis besar Ornop dapat dilihat dengan ciri sebagai
berikut
1 Bukan merupakan bagian dari pemerintah birokrasi maupun negara
2 Kegiatan yang dilakukan tidak mengharapkan keuntungan (nirlaba)
3 Melakukan kegiatan yang bertujuan untuk kepentingan masyarakat
umum dan tidak untuk kepentingan para anggota seperti yang di
lakukan koperasi ataupun organisasi profesi
Dewasa ini LSM atau sering disebut dengan NGO atau Ornop kehadirannya
sangat mewarnai kehidupan politik di Indonesia Banyak LSM yang beroperasi di
Indonesia pada multi level baik pada ditingkat nasional provinsi maupun di
tingkat kabupatenkota secara jumlah dari tahun ketahun jumlahnya semakin
bertambah Faktor yang mempengaruhi untuk terus berkembangnya jumlah LSM
yang ada di Indonesia yaitu dengan adanya perkembangan politik demokrasi
pembangunan ekonomi dan kemajuan teknologi informasi
25 Lisa Jordan dan Peter van Tujil Akuntabilitas LSM Politik Prinsip dan Inovasi
(Jakarta Pustaka LP3ES Indonesia 2009) hal 12
21
1 Jenis dan kategori LSM
Dilihat dari segi model LSM di Indonesia dapat dibedakan menjadi
tiga Pertama Konformis (developmentalis) pada model ini mempunyai
visi yang berangkat dari berbagai macam prespektif masalah demokrasi
dan kondisi sosial ekonomi yang terjadi di masyarakat sebagai faktor yang
erat kaitannya dengan kebodohan kemiskinan keterbelakangan serta
keterpencilan Solusi yang dilakukan oleh LSM model ini adalah dengan
melakukan perubahan pada sektor mental atau budaya masyarakat yang
menjadi sasaran26
Kedua LSM yang menggunakan model Reformis Model LSM ini
melihat dari kondisi sosial ekonomi dan demokrasi namun berfouks pada
tidak berfungsinya elemen-elemen sosial politik yang ada di mana
masyarakat atau kelompok-kelompok masyarakat merasa kurang memiliki
akses dan kesempatan untuk dapat ikut berpartisipasi dalam politik dan
pembangunan Pendekatan pemecahan masalah dalam model ini identik
dengan pendekatan di atas yaitu dengan berupaya dalam menyediakan
sarana untuk berpartisipasi dengan model perubahan yang diharapkan
dapat terjadi perubahan fungsional struktural27
Sementara model ketiga adalah Transformatoris Gerakan-gerakan
LSM seperti ini cenderung agak radikal di mana sebuah isu keterbukaan
dipergunakan untuk dapat mencoba membongkar berbagai macam
26 Lisa Jordan dan Peter van Tujil Akuntabilitas LSMhelliphal 67 27 Lisa Jordan dan Peter van Tujil Akuntabilitas LSMhellip hal 69
22
persoalan sosial ekonomi dan politik28 Sangat jelas perbedaannya dengan
LSM model pertama dan kedua model yang terakhir ini melihat kondisi
struktur dari sosial ekonomi dan politik sebagai hasil paksaan negara atau
kelompok-kelompok dominan sehingga dapat menjadi tidak adil dan tidak
adanya unsur demokrasi Oleh karena itu isu gerakan LSM lebih bertema
politik seperti mengambil tema Hak Asasi Manusia (HAM) kesenjangan
sosial gerakan civil society melibatkan masyarakat dalam proses-proses
politik seperti demonstrasi unjuk rasa termasuk mimbar bebas serta
berorientasi pada kemandirian masyarakat dengan menggunakan
pendekatan konflik
2 Peran Lembaga Swadaya Masyarakat
LSM mempunyai peran dan fungsi yang berperan penting dalam
permasalahan yang berkembang dimasyarakat khususnya yang berkaitan
dengan kebijakan Menurut Hikam berkaca pada karakteristiknya LSM
melakukan berbagai misi penguatan dan pemberdayaan masyarakat tanpa
bergantung pada negara dan sector swasta yang merupakan gagasan dan
praktek hidup masyarakat sipil29
Ismail Hadad berpendapat dalam tesis Pemberdayaan Lembaga
Masyarakat (LSM) dalam Upaya Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba
yang ditulis oleh Bstian membagi peran dan fungsi LSM sebagai berikut
28 Lisa Jordan dan Peter van Tujil Akuntabilitas LSMhelliphal 69 29 Muhammad Hikam Demokrasi dan Civil Society (Jakarta LP3ES 1999) hal 200
23
1 LSM berperan memberikan motivasi menggali potensi
menumbuhkan serta mengembangkan kesadaran masyarakat
terhadap masalah-masalah yang dihadapi di lingkungannya
2 LSM juga berperan sebagai komunikator yang mengamati
merekam dan menyalurkan aspirasi serta kebutuhan masyarakat
agar menjadi acuan dalam proses perencanaan kebijakan yang
memiliki kepentingan dan tujuan yang sama
3 Sebagai dinamisator yang mengembangkan berbagai strategi
dan inovasi serta pengelolaan organisasi yang belum dipahami
oleh lingkungan masyarakat
4 Berperan sebagai fasilitator dimana memberikan berbagai
bantuan teknis dalam pelaksanaan program seperti penyedia
dana modal kerja peralatan yang menjadi kebutuhan
masyarakat30
LSM hadir atas dasar permasalahan yang muncul di tengah
masyarakat seperti korupsi HAM masalah lingkungan kekerasan oleh
karena itu LSM biasanya membawa misi untuk melakukan advokasi
ataupun pembelaan terhadap masyarakat Cara advokasi dapat dilakukan
dengan melalui mempengaruhi pemerintah agar kebijakan yang dihasilkan
akan lebih sesuai dengan misi yang mereka perjuangkan
30 Indra Bastian Akuntansi untuk LSM dan Partai Politik (Jakarta Graha Ilmu 2011) hal
35
24
B Politik Uang
Istilah politik uang telah digunakan untuk menggambarkan praktik-ptaktik
sejak demokratisasi di Indonesia yang diawali pada akhri 1990-an Istilah ini telah
digunakan secara umum definisi dari istilah tersebut masih buram Untuk
menghindari keburaman dari istilah politik uang perlu diidentifikasikan sesuai
standar yang ada dalam berbagai studi komparatif tentang politik elektoral di
berbagai negara Kemudian pada penelitian ini akan berfokus pada konsep
patronase dan klientelisme 31
Menurut Shefter(1994) mendefinisikan patronase sebagai sebuah pembagian
keuntungan diantara politisi untuk membagikan sesuatu secara individual kepada
pemilih pekerja atau penggiat kampanye dalam rangka mendapatkan dukungan
politik Kemudian patronase merupakan pemberian uang tunai barang jasa dan
keuntungan ekonomi lainnya yangdiberikan oleh politisi termasuk keuntungan
yang ditujukan kepada individu dan kelompokkomunitas32
Sedangkan menurut Hutchcroft(2014) klientelisme merupakan relasi
kekuasaan yang personalistic dan keuntungan material dipertukarkan dengan
dukungan politik Hutchcroft menekankan pada relasi klientelistik merupakan
relasi tatap muka secara langsung Hicken (2011) menjelaskan terdapat tiga hal
yang terkandung dalam klientelisme pertama kontigensi atau adanya timbal
balik biasanya sumber-sumber material dipertukarkan dengan suara atau bentuk
dukungan politik lainnya Kedua hierarkis adanya penekanan pada relasi
kekuasaan yang tidak seimbang antara patron dan klien Ketiga aspek
31 Edward Aspinall dan Mada Sukmajati Politik Uang di Indonesia Patronase dan
Klientelisme pada Pemilu Legislatif 2014 (Yogyakarta PolGov 2015) hal 2 32 Edward Aspinall dan Mada Sukmajati Politik Uang di Indonesia hellip hal 4
25
pengulangan dimana terjadi pertukaran klientelistik berlangsung secara terus-
menerus33
Politik uang (money politic) yang dalam Bahasa Indonesia berarti suap suap
dalam buku Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah uang sogok34 Menurut Rozali
Abdullah politik uang adalah suatu kegiatan memberi atau menjanjikan sesuatu
baik dalam bentuk uang ataupun materi lain kepada seorang pemilih agar yang
bersangkutan tidak menggunakan hak pilihnya atau memberikan hak suaranya
kepada peserta pemilu tertentu35
Politik uang juga dapat diartikan sebagai suatu upaya untuk mempengaruhi
orang lain dengan memberikan imbalan materi dan dapat juga diartikan sebagai
kegiatan jual-beli suara yang terjadi pada proses politik dan kekuasaan serta
tindakan membagi-bagikan uang baik milik pribadi atau partai untuk
mempengaruhi suara pemilih (vooters) Secara umum terdapat adanya kesamaan
dengan pemberian uang atau barang kepada seseorang karena memiliki maksud
politik yang tersembunyi dibalik pemberian itu Jika tidak ada maksud tertentu
maka pemberian tidak akan dilakukan juga Praktik semacam itu jelas bersifat
ilegal dan merupakan kejahatan Konsekuensinya adalah jika dapat ditemukan
sejumlah bukti atas terjadinya praktik politik uang tersebut maka akan terjerat
undang-undang anti suap36
33 Edward Aspinall dan Mada Sukmajati Politik Uang di Indonesia hellip hal 5 34 KBBI Pengertian Suap Tersedia di httpkbbiwebidsuap diakses pada 24 oktober
2019 35 H Rozali Abdullah Mewujudkan Pemilu yang Lebih Berkualitas (JakartaRaja
Grafindo Persada 2009) hal 199 36 KPU Kabupaten Klaten ldquoSay No To Money Politicrdquo KPU Kabupaten Klaten 6 Maret
2014 [jurnal on-line] tersedia di httpskpu-klatenkabgoid internet diakses pada 24 oktober
2019
26
Secara umum politik uang diartikan sebagai upaya seseorang bertujuan
untuk mempengaruhi orang lain dengan menggunakan imbalan tertentu Imbalan
tersebut dapat berbentuk uang maupun barang tertentu Yusril Ihza Mahendra
sebagaimana dikutip oleh Indra Ismawan menyatakan bahwa money politic
dilakukan dengan tujuan mempengaruhi massa pemilu dengan imbalan berupa
materi Johny Lomulus beranggapan bahwa politik uang merupakan
kebijaksanaan atau tindakan memberikan sejumlah uang kepada pemilih atau
pimpinan partai politik agar dapat masuk sebagai calon kepala daerah dengan
menukarkan kursi-kursi yang telah dimenangkan oleh suatu partai atau calon37
Uang politik adalah uang yang diperlukan secara untuk dapat mendukung
operasional aktivitas-aktivitas yang akan dilakukan oleh peserta pilkada
Besarannya ditetapkan dengan UU dan PP Contohnya biaya administrasi
pendaftaran pasangan kandidat biaya operasional kampanye pasangan kandidat
pembelian spanduk dan stiker dan lain sebagainyaSumbernya bisa berasal dari
simpatisan dengan tidak memiliki kepentingan khusus dan besarannya ditentukan
dalam UU dan PP Yang dimaksud dengan politik uang menurut Teddy Lesmana
dalam tulisan Fitriyah adalah uang yang telah ditujukan dengan maksud-maksud
tertentu contohnya untuk melindungi kepentingan bisnis dan kepentingan politik
tertentu Politik uang dapat terjadi ketika seorang calon kandidat membeli
dukungan suatu parpol tertentu atau membeli suara dari pemilih di wilayahnya
untuk memilihnya dengan memberikan janji imbalan yang bersifat finansial
Politik uang juga dapat terjadi ketika pihak pemberi dana berkepentingan bisnis
37 Sri Wahyu Ananingsih ldquoTantangan Dalam Penanganan Dugaan Praktik Politik Uang
Pada Pilkada Serentak 2017rdquo Jurnal Masalah - Masalah Hukum Jilid 45 No 1 1 Januari 2016
[jurnal on-line] tersedia di httpsejournalundipacid internet diakses pada 24 oktober 2019
27
maupun politik tertentu Bentuknya bisa berupa uang namun dapat juga berupa
bantuan-bantuan sarana fisik pendukung kampanye pasangan kandidat tertentu38
Sumbangan politik uang terhadap kebutuhan dana dalam jumlah besar
terutama untuk komponen tidak resmi yang harus dikeluarkan kandidat
signifikan Ini setidaknya dapat dilihat dari pendapat Hanta Yuda AR
Menurutnya biaya besar yang karena pilkada kerap disertai dengan praktek
politik uang dan pemakelaran pencalonan kepala daerahPolitik uang dan
pemakelaran inilah yang menyebabkan biaya pilkada semakin menggelembung
dan ongkos demokrasi semakin tinggi Menurut Wahyudi Kumorotomo terdapat
beragam cara untuk dapat melakukan kecurangan politik uang dalam pilkada
secara langsung yaitu
a Politik uang yang dilakukan secara langsung dapat menyerupai
pembayaran tunai dari tim sukses calon tertentu kepada calon pemilih
yang potensial
b Sumbangan yang diberikan oleh calon kepada parpol yang telah
mendukungnya atau
c melakukan sumbangan wajib yang telah disyaratkan oleh suatu parpol
kepada kader atau bakal calon yang akan mencalonkan diri sebagai bupati
atau walikota39
Sedangkan politik uang yang dilakukan secara tidak langsung dapat
berbentuk dengan pemberian hadiah atau doorprize pembagian sembako kepada
38Fitriyah ldquoFenomena Politik Uang Dalam Pilkadardquo Politika Jurnal Ilmu Politik vol 3
no 1 pp 5-14 7 Mei 2013 [jurnal on-line] tersedia di httpsejournalundipacid internet
diakses pada 24 oktober 2019 39 Fitriyah ldquoFenomena Politik Uang Dalam Pilkadardquo Politika Jurnal Ilmu Politik vol 3
no 1 pp 5-14 7 Mei 2013
28
calon pemilih pembagian kebutuhan tertentu di daerah pemilihan yang memiliki
kebutuhan yang berbeda dan sebagainya Para calon bahkan tidak dapat
menghitung secara persis berapa yang mereka telah habiskan untuk sumbangan
hadiah spanduk dan sebagainya disamping biaya resmi untuk pendaftaran
keanggotaan membayar saksi dan kebutuhan administratif lainnya40
Praktik politik uang dalam setiap kegiatan politik dapat menyebabkan
masyarakat sulit membedakan antara penyelenggaraan mekanisme politik dengan
politik uang Singkatnya terbentuk sebuah pandangan umum bahwa adanya
politik uang dalam setiap kompetisi politik merupakan sebuah keharusan
keberadaannya Kemudian terjadinya semacam pandangan bahwa uang
merupakan faktor yang sangat berpengaruh dalam penentuan hasil dari pemilihan
umum Selain itu ketidaksiapan partai politik untuk menyediakan kader-kader
yang memenuhi kriteria yang baik baik sebagai calon maupun sebagai relawan
yang mau bekerja secara terus menerus untuk melakukan sosialisasi kepada calon-
calon yang telah diajukan oleh partai Dengan demikian calon-calon yang akan
maju kemudian akan melakukan cara-cara mudah untuk menggerakkan rakyat
yang memiliki hak pemilih untuk dapat memberikan hak pilihnya
Hal ini yang dapat menyebabkan kualitas dari pejabat publik menjadi
menurun dan terabaikan Karena seseorang dipilih menjadi pejabat politik bukan
hanya karena kualitas atau kapasitasnya dan kompetensinya untuk dapat
menempati posisi politik tersebut tetapi semata-mata hanya karena memberikan
uang kepada para pemilih pada saat menjelang pemilihan Hal ini dapat
40 Fitriyah ldquoFenomena Politik Uang Dalam Pilkadardquo Politika Jurnal Ilmu Politik vol 3
no 1 pp 5-14 7 Mei 2013
29
menyebabkan jabatan-jabatan publik akhirnya ditempati oleh mereka yang
sesungguhnya tidak memiliki kriteria yang memadai untuk menjalankan suatu
pemerintahan dengan baik Akibatnya struktur negara tidak dapat bekerja dengan
sebagaimana mestinya untuk mewujudkan cita-cita negara untuk mewujudkan
kebaikan bersama (common goods)
C Pemilihan Umum
Indonesia merupakan negara hukum yang menggunakan sistem demokrasi
yang tercermin dalam Undang-Undang Dasar (UUD) Republik Indonesia Tahun
1945 Salah satu bentuk parameter perkembangan demokrasi dan kedaulatan
rakyat di Indonesia pada saat ini dapat terlihat dalam Pemilihan Umum Legislatif
Pemilihan Kepala Daerah dan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Pemilu
termasuk sistem terpenting dalam tiap negara yang menganut sistem demokrasi
terlebih lagi untuk negara yang berbentuk Republik seperti Indonesia Sistem itu
dapat berfungsi untuk dapat memenuhi tiga prinsip dari demokrasi yaitu
kedaulatan rakyat keabsahan pemerintahan dan pergantian pemerintahan secara
teratur41
Menurut Ramlan Surbakti dalam buku Irvan Mawardi menjelaskan
pengertian pemilihan umum yaitu
a Pemilu adalah suatu prosedur dan mekanisme pemberian wawanang
sebagian kedaulatan rakyat kepada penyelenggara negara baik yang akan
duduk dalam lembaga legislatif ataupun dalam lembaga eksekutif baik di
41 A Mukthie Fadjar Pemilu Perselisihan Hasil Pemilu dan Demokrasi (Malang Setara
Press 2013) hal 1
30
pusat maupun di daerah bertindak dengan mengatasnamakan rakyat dan
mempertanggungjawabkannya kepada rakyat
b Pemilu adalah prosedur dan mekanisme perpindahan perbedaan aspirasi
dan pertentangan kepentingan dari masyarakat kedalam lembaga
penyelenggara negara baik di pusat maupun di daerah untuk kemudian
dibicarakan dan diputuskan secara beradab
c Pemilu merupakan prosedur dan mekanisme perubahan berupa sirkulasi
elit politik dalam segi perubahan arah dan pola kebijakan publik42
Pemilu merupakan bentuk wujud nyata dari demokrasi prosedural
meskipun demokrasi tidak serupa dengan pemilu namun pemilu merupakan salah
satu aspek demokrasi yang sangat penting dan juga harus diselenggarakan secara
demokratis43 Demokrasi procedural menurut Gregorius Sahdan dalam Irvan
Mawardi merupakan salah satu instrument transisi rezim otoritarian gelombang
pertama kedua sampai dengan yang ketiga memberikan peranan yang besar
terhadap kemerdekaan individu keterlibatan publik dan jaminan hak warga
Negara dalam pemerintahan merupakan jembatan yang memberikan arah bagi
peralihan rezim non-demokratik dan dapat dengan mudah melihat apakah ada
fakta transisi apakah ada pemilu dalam transisi apakah pemilu dilaksanakan
dengan jurdil apakah ada pembentukan lembaga-lembaga demokratis dan apakah
lembaga-lembaga demokratis itu berfungsi dengan baik44
42 Irvan Mawardi Dinamika Sengketa Hukum Administrasi di Pemilukada (Yogyakarta
Rangkang 2014) hal 6-7 43 A Mukthie Fadjar Pemilu Perselisihan Hasil Pemilu dan Demokrasi (Malang Setara
Press2013) hal 26-27 44 Irvan Mawardi 2014 Dinamika Sengketa Hukum Administrasi di Pemilukada
(Yogyakarta Rangkang 2014) hal 1-2
31
BAB III
PROFIL KOTA TANGERANG SELATAN DAN PERLUDEM
A Kota Tangerang Selatan
Kota Tangsel memiliki motto ldquoCerdas Modern dan Religiousrdquo sifat-sifat
mulia yang menjadi tantangan dan harapan semua pihak Dengan harapan
memiliki masa depan yang cerah dimana secara mutlak membutuhkan rancang
bangun yang baik meliputi tahapan-tahapan terukur setidaknya mengacu kepada
konsep kehidupan yang ingin diwujudkancerdas-modern-religius45 Motto
tersebut dijabarkan kedalam beberapa arti yaitu masa depan yang cerah dalam
konteks ldquoCerdasrdquo menyangkut dunia pendidikan dengan meliputi segala aspek
keterkaitannya meliputi infrastruktur fisik (bangunan sekolah laboratorium
perpustakaan dan semacamnya) perangkat lunaknya rancang muatan
kurikulumnya sistem dan prosedur administrasi serta kesejahteraan pegawai dan
tenaga pendidiknya termasuk standar mutu peserta didiknya46
Dalam konteks ldquoModernrdquo menyangkut banyak faktor kehidupan yang satu
sama lain saling terkait tak dapat dipungkiri bahwa pendidikan formal terstruktur
dominan membentuk perilaku manusia Seseorang atau suatu kelompok
masyarakat dapat dikatakan modern umumnya manakala kelompok masyarakat
45 Biro Pemerintah Provinsi Banten ldquoProfil Kota Tangerang Selatanrdquo Biro Pemerintahan
Provinsi Banten [website] tersedia di httpsbiropemerintahanbantenprovgoid internet
diakses pada 16 Juni 2020 46 ibid
32
bersangkutan memiliki tata krama kehidupan ldquosaling menghormati beretika dan
berbudayardquo jarang terjebak dalam konflik terbuka dan berkepanjangan47
Pada konteks ldquoReligiusrdquo merupakan puncak kesempurnaan kehidupan yang
hampir dapat dipastikan manakala sekelompok orang atau mayoritas masyarakat
sebuah wilayah sudah sampai pada fase kehidupan cerdas dan modern maka
sesungguhnya masyarakat tersebut dapat juga dikatakan sudah masuk pada fase
religius48
1 Keadaan Penduduk
Penduduk aset bagi suatu daerah yang mempunyai peran cukup besar
dalam menentukan seberapa cepat pembangunan daerah jika didukung
dengan kualitas yang baik Penduduk mempunyai dua peranan penting dalam
bidang ekonomi yaitu sebagai produsen dan konsumen Perkembangan
penduduk di suatu daerah ditentukan oleh tingkat angka kelahiran kematian
dan migrasi penduduk Berdasarkan hasil Sensus Penduduk tahun 2016 oleh
BPS Kota Tangerang Selatan jumlah penduduk Kota Tangerang Selatan
adalah 1593812 jiwa Penduduk berjenis kelamin laki-laki sebesar 802908
jiwa sedangkan perempuan 790904 jiwa Rasio jenis kelamin adalah sebesar
10223 yang menunjukkan jumlah laki-laki sedikit lebih banyak
dibandingkan jumlah perempuan49
47 Biro Pemerintah Provinsi Banten ldquoProfil Kota Tangerang Selatanrdquo Biro Pemerintahan
Provinsi Banten [website] tersedia di httpsbiropemerintahanbantenprovgoid 48 Biro Pemerintah Provinsi Banten ldquoProfil Kota Tangerang Selatanrdquo Biro Pemerintahan
Provinsi Banten 49 Badan Pusat Statistik Kota Tangerang Selatan ldquoJumlah Penduduk Per Kecamatan
Menurut Jenis Kelamin Kota Tangerang Selatanrdquo Badan Pusat Statistik 2016
httpstangselkotabpsgoid internet diakses pada 10 April 2020
33
2 Sosial Budaya
Salah satu indikator makro pembangunan diantaranya adalah Indeks
Pembangunan Manusia (IPM) yang telah menjadi ukuran pembangunan
dalam pemenuhan tiga unsur yaitu peluang berumur panjang dan sehat
pengetahuan dan keterampilan yang memadai serta peluang untuk
merealisasikan pengetahuan yang dimiliki untuk kegiatan produktif IPM
Kota Tangerang Selatan tahun 2010 berdasarkan perhitungan sementara yang
dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Tangerang Selatan adalah
sebesar 7538 terdapat peningkatan dari angka perbaikan tahun 2009
sebesar 7501 Angka tersebut termasuk kedalam kategori ldquomenengah atasrdquo
termasuk dalam kategori tinggi di Provinsi Banten Salah satu faktor penting
yang dalam hal peningkatan kualitas manusia adalah dengan pendidikan
Indikator pendidikan yaitu Angka Melek Huruf (AMH) dan Rata-rata Lama
Sekolah (RLS) digunakan sebagai variabel dalam menghitung IPM selain
indikator kesehan dan indikator ekonomi AMH Kota Tangerang Selatan
tahun 2010 berdasarkan perhitungan sementara yang dilakukan BPS adalah
sebesar 9815 (terdapat peningkatan 001 dari angka perbaikan pada tahun
2009 yang sebesar 9814) sedangkan RLS tahun 2010 sebesar 1015 tahun
(terdapat peningkatan dari angka perbaikan pada tahun 2009 yaitu sebesar
995 tahun) Komposisi penduduk jika dikelompokkan kedalam tingkat
pendidikan tahun 2010 menunjukkan bahwa penduduk dengan tingkat
34
pendidikan SLTA berjumlah paling besar yaitu 3235 Penduduk dengan
tingkat pendidikan perguruan tinggi juga cukup tinggi yaitu 1550
Kota Tangerang Selatan merupakan kota yang berada di pinggiran kota
Jakarta Maka tidak dapat dipungkiri bahwa termasuk kota yang tidak jauh
pengaruhnya kota Jakarta Selama ini kota Tangerang Selatan telah melalui
banyak acara pemilu baik pemilu Presiden DPR dan MRP DPRD DPD
hingga wali kota
Bawaslu kota Tangerang Selatan memperkirakan pada penyelenggaraan
pemilu 2019 masih dibayangi dengan adanya praktik politik uang Bawaslu
Tangsel sedang menyusun tingkat kerawanan pemilu Tangsel Tingkatan
tersebut disusun berdasarkan lima poin yaitu politik uang netralitas aparatur
sipil negara netralitas penyelenggara pemilu akses pengawasan dan
partisipasi pemilih51
Berdasarkan serangkaian sejumlah pemilu tersebut masih terdapat
sejumlah kasus tangkap tangan perilaku politik uang Pada tanggal 17 april
2019 lalu Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Tangerang Selatan
mengungkap adanya temuan praktik politik uang dalam Pemilu 2019
Bawaslu menemukan 4 lembar uang pecahan Rp50 ribu berikut kartu nama
50 Badan Pusat Statistik Kota Tangerang Selatan ldquoJumlah Penduduk Per Kecamatan
Menurut Jenis Kelamin Kota Tangerang Selatanrdquo Badan Pusat Statistik 2016
httpstangselkotabpsgoid 51 Tangerang7 ldquoBayang-Bayang Politik Uang Pemilu di Kota Tangselrdquo Tangerang7com
12 April 2019 [surat kabar on-line]httpstangerang7combayang-bayang-politik-uang-pemilu-di-
kota-tangsel internet diakses pada 19 April 2020
35
anggota calon legislatif Kota Tangerang Selatan daerah pemilihan Serpong-
Setu52
Pada kasus tersebut terdapat kegiatan bagi-bagi uang yang diperuntukan
masyarakat untuk memilih salah satu calon anggota legislative pada pemilu
saat itu Bawaslu mendapat informasi tersebut berdasarkan temuan
masyarakat yang terkait kegiatan bagi-bagi uang tersebut
Pada waktu yang bersamaan diungkapkan juga bahwa terjadi serangan
fajar di wilayah kelurahan Lengkong Wetan serpong Pada saat pemilih
memasuki tempat pemilihan disebutkan juga bahwa pada saat dibagikan
formulir pemilihan terdapat sejumlah pecahan uang dan disertai kartu nama
dari sang calon53
Menurut bawaslu Kota Tangerang Selatan masih cukup besar adanya
perlilaku politik uang hal itu didasari dengan telah dibuatnya pemetaan
sejumlah wilayah yang memiliki indikasi kuat terjadinya praktik politik uang
tersebut Menurut Muhammad Acep selaku ketua Bawaslu Tangsel terdapat
4 wilayah yang telah dipantau yaitu Pondok Aren Serpong Setu dan
Serpong Utara54
Muhammad Acep juga menyebutkan bahwa taget dari para pelaku
praktik politik uang ini adalah kaum Marginal dimana kaum tersebut
52 Redaksi ldquoBawaslu Tangsel Ungkap Praktik Politik Uang Calegrdquo Banten News 19 April
2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwbantennewscoid internet diakses pada 6 April
2020 53 Zaki Ari Setiawan ldquo Bawaslu Tangerang Selatan Ungkap Politik Uang Bermodus
Formulir C6 Disertai Uang dan Kartu Namardquo Tribun Jakarta 18 April 2019 [surat kabar on-line]
tersedia di httpsjakartatribunnewscom internet diakses pada 6 April 2020 54 Zaki Ari Setiawan ldquoBerikut Titik Rawan Politik Uang di Tangselrdquo Warta Kota 11 April
2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswartakotatribunnewscom internet diaskes pada 6
April 2020
36
dianggap paling mudah dibujuk untuk dapat memilih calon tertentu Maka
dari itu diinstuksikan para jajaran pemerintah setempat untuk dapat
mengawasi wilayah mereka55
B Perludem
Demokrasi memang bukanlah satu tatanan yang sempurna dalam mengatur
peri kehidupan manusia Namun sejarah di manapun telah membuktikan bahwa
demokrasi sebagai model kehidupan bernegara memiliki peluang paling kecil
dalam menistakan kemanusiaan Oleh karena itu meskipun dalam berbagai
dokumentasi negara tidak banyak ditemukan kata demokrasi para pendiri negara
sejak zaman pergerakan yang berusaha keras menerapkan prinsip-prinsip negara
demokrasi bagi Indonesia56
Tidak negara demokrasi tanpa adanya pemilihan umum (pemilu) sebab
pemilu merupakan instrumen pokok dalam menerapkan prinsip-prinsip
demokrasi Sesungguhnya pemilu tidak saja sebagai arena untuk
mengekspresikan kebebasan rakyat dalam memilih pemimpinn ya tetapi juga
arena untuk menilai dan menghukum para pemimpin yang tampil di hadapan
rakyat Namun pengalaman dari berbagai tempat dan negara menunjukkan bahwa
pelaksanaan pemilu sering kali hanya berupa kegiatan prosedural politik belaka
55 Nad ldquoTargetnya Kaum Marginal Ini 4 Kecamatan Rawan Politik Uang di Tangselrdquo
Palapa News 12 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpspalapanewscom2019
internet diakses pada 6 April 2020 56 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 1 Februari 2012
[website] tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 15 June 2020
37
sehingga proses dan hasilnya menyimpang dari tujuan pemilu sekaligus
mencederai nilai-nilai demokrasi57
Kenyataan tersebut mengharuskan dilakukannya usaha yang secara terus-
menerus untuk membangun dan memperbaiki sistem pemilu yang adil dalam hal
ini pemilu yang mampu menampung kebebasan rakyat dan menjaga kedaulatan
rakyat Para penyelenggara pemilu dituntut memahami filosofi pemilu memiliki
pengetahuan dan keterampilan teknis penyelenggaraan pemilu serta konsisten
menjalankan peraturan pemilu agar proses pemilu berjalan sesuai dengan
tujuannya Selanjutnya hasil pemilu dimana para pemimpin yang terpilih perlu
didorong dan diberdayakan secara terus-menerus agar dapat menjalankan
fungsinya secara maksimal mereka juga perlu dikontrol agar tidak
meyalahgunakan kedaulatan rakyat yang diberikan kepadanya58
Menyadari bahwa kondisi-kondisi tersebut membutuhkan partisipasi setiap
warga negara maka para mantan Pengawas Pemilu 2004 berhimpun dalam wadah
yang bernama Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi disingkat Perludem
agar dapat secara efektif terlibat dalam proses membangun negara demokrasi dan
melaksanakan pemilu yang fair Nilai-nilai moral pengawas pemilu yang tertanam
selama menjalankan tugas-tugas pengawasan pemilu serta pengetahuan dan
keterampilan tentang pelaksanaan dan pengawasan pemilu merupakan modal bagi
Perludem untuk memaksimalkan partisipasinya59
57 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 1 Februari 2012
[website] tersedia di httpPerludemorg 58 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 59 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi
38
Perludem berdiri pada Januari 2005 dengan status badan hukum
Perkumpulan Ide pendirian Perludem tercetus disaat berlangsungnya rapat
evaluasi Panwas seluruh Indonesia paska Pileg dan Pilres 2004 yang pada
akhirnya direspon secara positif oleh seluruh peserta yang hadir Menindaklanjuti
respon tersebut beberapa tim diamanatkan untuk menyusun konsep desain dan
dokumen administrasi kelembagaannya Beberapa tokoh yang terlibat dalam
proses pendirian Perludem antara lain Bambang Wijayanto Iskandar Sondhaji
Poltak Budi Wijarjo Andi Nurpati dll60
Gagasan tentang perkumpulan ini menuntut adanya perwakilan anggota di
setiap provinsi Pembahasannya memakan waktu yang relatif panjang hingga
akhirnya institusionalisasi gagasan dan harapan mengkristal pada Januari 2005
yang ditandai dengan keluarnya Akta Notaris Perludem dengan badan hukum
Perkumpulan Susunan singkat pengurusnya antara lain
a Ketua Didik Supriyanto
b Wakil Ketua Topo Santoso
c Sekretaris Nur Hidayat Sardini
d Bendahara Siti Noordjannah Djohantini
Seiring dengan berjalannya organisasi ini dalam menanggapi dinamika
sosial dan politik dalam Pemilu atas kondisi tertentu menuntut Perludem untuk
mengubah jenis badan hukumnya dari Perkumpulan menjadi Yayasan Oleh
karena itu dengan kesepakatan dari para pendiri dan anggota maka dalam waktu
relatif setahun Perludem resmi menjadi Yayasan Perludem pada tanggal 6
60 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi
39
Februari 2006 Perubahan ini merombak struktur organisasi yang dulunya besar
menjadi lebih ramping61 Konfigurasi struktur Perludem setelah menjadi Yayasan
adalah sebagai berikut
a Pembina Didik Supriyanto
b Pengawas Topo Santoso
c Pengurus
i Ketua Titi Anggraini
ii Sekretaris Rahmi Sosiawaty
iii Bendahara Irmalidarti
Sebuah alasan yang mendasar pada perubahan ini adalah Perludem butuh
pengambilan keputusan yang cepat dalam mengimbangi perubahan kebijakan dan
wacana di Nasional terkait Pemilu yang juga sangat cepat Dengan sebaran
anggota yang sangat luas maka proses pengambilan keputusan tidak dapat
mengimbangi perubahan dinamika politik dan hukum yang ada ditambah lagi
menghadapi perbedaan pandangan yang ada di antara sesama anggota Di samping
itu juga karena beberapa alasan-alasan substansial dan teknis lainnya62
Lingkup kegiatan Perludem sepanjang perjalan organisasi beragam dengan
Advokasi sebagai inti utamanya Advokasi yang dilaksanakan Perludem
dilakukan dengan pendekatan evidence-based sehingga substansi advokasinya
memiliki bargain akademik yang kuat Namun secara umum kegiatan Perludem
meliputi
61 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 62 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi
40
a Pengkajian mengkaji segala bentuk dalam peraturan mekanisme serta
prosedur dan pelaksanaan Pemilu memetakan kekuatan dan kelemahan
peraturan yang ada di Pemilu menggambarkan kelebihan dan
kekurangan dalam pelaksanaan Pemilu mengajukan rekomendasi
perbaikan sistem serta peraturan yang ada
b Pelatihan berpartisipasi dalam meningkatkan pemahaman para
pemangku kepentingan Pemilu tentang filosofi inti Pemilu
meningkatkan pemahaman tokoh masyarakat tentang pentingnya
berpartisipasi dalam Pemilu meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan petugas-petugas Pemilu meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan para pemantau Pemilu
c Pemantauan melakukan pemantauan dalam pelaksanaan Pemilu
berpartisipasi dalam memantau penyelenggara Pemilu agar berjalan
sesuai dengan peraturan yang ada mencatat dan mendokumentasikan
kasus-kasus pelanggaran dan sengketa yang terjadi pada Pemilu63
Perludem menegaskan bahwa segala bentuk praktik politik uang harus
dicegah dan ditindak tegas agar pemilu yang bersih dan adil dapat tercapai Selain
pemberian uang secara langsung kepada calon pemilih politik uang yang terjadi
pada sturktur dan pejabat pemerintah harus dilawan Partai politik berserta
politisinya dan tim suksesnya sangat mungkin memberikan uang kepada pejabat
63 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi
41
daerah Hal itu dikarenakan pejabat darah dapat merupakan fasilitas untuk
digunakan sebagai tempat kampanye partai politik 64
Maraknya praktik politik uang terjadi dikarenakan lemahnya sanksi yang
diberikan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Bawaslu Hal tersebut dapat
dilihat pada Pilkada bulan Juni tahun 2018 dimana ditemukan banyak pelanggaran
dalam pemilu Terdapat 35 kasus politik uang di 171 daerah yang
menyelenggarakan pemilukada65
Fadhli Ramdhani selaku peneliti hukum Perludem menjelaskan bahwa perlu
adanya sanksi tegas dari penyelenggara pemilu Adanya sanksi diskualifikasi lebih
efektif dari pada memenjarakan atau membayar denda hal ini dikarenakan akan
berdampak efek jera bagi pelaku Meskipun bawaslu sudah menemukan adanya
indikasi politik uang selama pemilukada hingga saat ini masih belum diberikan
sanksi administrasi yang tegas bagi para pelaku66
Potensi politik uang akan selalu ada di tiap daerah Penanganan politi uang
berpusat pada kekuatan koordinasi soliditas dan konsolidasi intitusi Negara yang
mempunyai kewenangan Rasa aman pada masyarakat untuk melapor temuan
politik uang merupakan faktor utama dalam penanganan politik uang Dalam hal
ini Satgas politik uang jangan hanya berhenti di pusat namun harus sampai ke
daerah Dikarenakan daerah yang rentan akan terjadinya politik uang merupakan
64 Srihandiatmo Malau ldquoPerludem Segala Bentuk Politik Uang Harus Dicegah dan
Ditindakrdquo Tribun News [surat kabar on-line] tersedia di httptribunnewscom internet diaskes
pada 19 April 2020 65 Fitang Budhi Adhitia ldquo Perludem Cara Paling Efektif Tekan Politik Uang Adalah
Diskualifikasirdquo IDN Times 11 Juli 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpidntimescom
internet diakses pada 19 April 2020 66 Fitang Budhi Adhitia ldquo Perludem Cara Paling Efektif Tekan Politik Uang Adalah
Diskualifikasirdquo IDN Times 11 Juli 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpidntimescom
42
daerah yang jauh dari pantauan media dan struktur masyarakat yang masih
feodal67
Perbaikan sistem pemilihan kepala daerah merupakan cara paling ampuh
dalam mengatasi politik uang Hal ini dikarenakan sistem pemilihan yang sudah
berlangsung membutuhkan ongkos politik yang mahal maka dari itu banyak
kepala daerah yang terjebak dalam situasi terebut DPR dan pemerintah akan jauh
lebih produktif jika melakukan perbaikan pada sistem pemilihan yang ada
Perlunya membangun norma hukum dalam undang-undang pilkada untuk
memberikan sanksi bagi pelaku yang melakukan praktik politik uang tersebut68
67 Fuji Pratiwi ldquoKomitmen Satgas Anti Politik Uang Harus Sampai ke Daerahrdquo Republika
7 Januari 2018 [surat kabar on-line] tersedai di httpsnasionalrepublikacoid internet diakses
pada 19 April 2020 68 Dylan Aprialdo ldquoPilkada Lewat DPRD Dinilai Tak Atasi Politik Uang Ini Saran
Perludemrdquo Kompascom 11 April 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpkompascom
internet diakses pada 19 April 2020
43
BAB IV
RESPON PERLUDEM DALAM MENANGGAPI PRAKTIK POLITIK
UANG PADA PEMILU 2019
Pada bab ini merupakan pemaparan penulis mengenai respon yang
dilakukan oleh Perludem selaku LSM terhadap kasus politik uang yang terjadi
dengan menganalisis yang lebih mendalam menggunakan teori yang telah
dipaparkan pada bab sebelumnya Pembahasan yang akan dipaparkan pada bab ini
terdiri dari Pertama mengenai praktik politik uang yang terjadi di wilayah
Tangerang Selatan pada acara pemilu legislatif tahun 2019 Kedua respon yang
dilakukan oleh Perludem terhadap adanya kasus tersebut Ketiga hambatan yang
dialami oleh Perludem dalam mengatasi kasus politik uang yang terjadi
Politik uang yang merupakan salah satu bentuk dari praktik korupsi
Korupsi di Indonesia merupakan masalah serius Dapat dilihat dari banyaknya
pemberitaan media mengenai korupsi yang dilakukan pejabat publik Dimasa
reformasi korupsi tidak hanya berpusat namun menyebar hingga pada pejabat
otoritas terendah hingga para calon pejabat pada saat pemilihan umum akan
berlangsung
Korupsi adalah kegiatan penyalahgunaan jabatan yang serta kekuasaan
administrasi dalam ekonomi dan politik baik dilakukan sendiri maupun orang
lain yang ditujukan untuk keuntungan pribadi hingga merugikan masyarakat
umum perusahaan atau pribadi lainnya69
69 Toni Adrianus Pito Efriza Kemal Fasyah Mengenal Teori-Teori Politik Dari Sistem
Politik Sampai Korupsi (Bandung Nuansa Cendika 2013) hal 405
44
Pada era demokratisasi sekarang ini korupsi tumbuh makin subur Berawal
dari orang-orang yang berada di lingkungan eksekutif pusat hingga terjadi pada
tingkat legislatif
Dalam upaya menciptakan indonesia yang bersih dari adanya praktik
korupsi dalam hal ini politik uang Pemerintah indonesia telah menunjukkan
tindakan serius dalam mengatasi hal tersebut dengan membentuk lembaga-
lembaga hukum yang memiliki tugas pemberantasan praktik korupsi seperti
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Selain itu adanya elemen masyarakat sipil
seperti LSM yang bergerak dalam advokasi anti korupsi ikut mengambil bagian
penting dalam pemberantasan korupsi di Indonesia
A Politik Uang yang Terjadi Menurut Perludem
Politik uang merupakan suatu kegiatan yang mempunyai stigma negatif
Berdasarkan hasil dari survei yang dilakukan oleh Burhanuddin Muhtadi
didapatkan sejumlah sepertiga atau satu dari tiga penduduk di Indonesia mengaku
pernah menjadi target langsung oleh politik uang pada saat pemilu berlangsung70
Dalam era modern saat ini banyak bentuk telah berubah sama halnya
dengan politik uang itu sendiri Sekarang politik uang juga sudah bertransformasi
tidak hanya berbentuk uang kertas didalam amlpop serta berupa bahan pokok
yang diterima oleh masyarakat Namun kini sudah merambah ke dunia elektronik
70 Burhanuddin Muhtadi ldquoPolitik Uang dan New Normal dalam Pemilu Pasca-Orde
BarurdquoJurnal Anti Korupsi Integritas volume 5 no 1 55-74 27 Juni 2019 [Jurnal on-line] tersedia
di httpsjurnalkpkgoid internet diakses pada 2 Juni 2020
45
Bertansformasi menjadi uang elektronik seperti Gopay atau OVO yang sistem
dan tujuannya sama dengan transaksi politik uang71
Politik uang dalam praktiknya tidak hanya melibatkan calon anggota
legislatif secara langsung melainkan melalui agen penghubung atau yang dikenal
dengan istilah broker Fenomena broker ini sering menjadi faktor penentu dalam
keberhasilan praktek politik uang Ketika broker berasal dari aktor lokal yang
dikenal dan memiliki pengaruh di masyarakat biasanya politik uang akan bekerja
efektif dimana pemilih akan memberikan suaranya secara langsung kepada
kandidat yang memberikan uang dan didistribusikan oleh broker tersebut Namun
hal ini berbeda ketika broker berasal dari individu yang tidak dikenal yang
mungkin tidak tepat sasaran72
Dapat dikatakan bahwa politik uang memang sulit dihilangkan selain
karena masyarakat yang memang menginginkan akan adanya politik uang
tersebut namun juga terdapat aktor yang dengan sengaja melakukan hal tersebut
Akan tetapi masih ada kemungkinan untuk tidak diterimanya mahar tersebut jika
aktor yang melakukan praktik tersebut tidak berasal dari daerah setempat Hal ini
dikarenakan aktor tersebut tidak berpengaruh di wilayah tersebut atau bahkan
tidak dikenal oleh masyarakat setempat
Berpengaruh atau tidaknya suatu aktor politik uang sangatlah menjadi faktor
yang cukup penting Karena dengan berpengaruh atau terkenalnya suatu aktor
politik tersebut dapat memobilisasi massa hingga berpotensi mendapatkan suara
71 Isidorus Rio ldquoPerludem Politik Uang Sudah bertransformasirdquo IDN Times 10 April
2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwidntimescom internet diakses pada 2 Juni
2020 72 Wawancara pribadi Heroik Pratama wawancara online pada 29 April 2020 1034
46
dari masyarakat yang merasa terpengaruhi oleh aktor tersebut maka dari itu
biasanya aktor tersebut haruslah orang yang tinggal cukup lama atau bahkan lahir
di daerah tersebut
B Bentuk Praktik Politik uang di Tangerang Selatan
Salah satu bentuk masalah besar dalam penyelenggaraan demokrasi adalah
politik uang yang dimaksudkan sebagai pembelian suara pemilih oleh peserta
pemilu maupun tim sukses73 Pada tanggal 17 April 2019 lalu telah terjadi pesta
demokrasi di Indonesia namun pesta tersebut telah di rusak dengan masih adanya
dugaan atau bahkan tertangkap tangan melakukan praktik politik uang
Pengamat politik Universitas Negeri Islam (UIN) Syarif Hidayatullah
Jakarta Zaki Mubarak menilai tingginya angka politik uang di wilayah Tangerang
Selatan karena masyarakat masih pesimis terhadap pemilu yang berjalan sehingga
menjadi apatis dengan berasumsi bahwa setiap pemilu selalu ditemukan adanya
parktik politik uang Hal ini bersangkutan dengan adanya upaya politisi untuk
menjangkau secara instan berkaitan dengan banyaknya jumlah calon dan
pengenalan pemilih yang cenderung rendah terhadap caleg yang mengikuti ajang
pemilu 201974
Salah satu praktik politik uang yang terjadi di wilayah Tangerang Selatan
diproses berdasarkan laporan dari masyarakat Bawaslu Tangsel telah
73 Indonesia Corruption Watch ldquoPolitik Uang Hantu Pilkadardquo Indonesia Corruption
Watch 10 Agustus 2008 [profile ICW] tersedia di httpsantikorupsiorg internet diakses pada 20
mei 2020 74 Doni Marhendro ldquoMoney Politics di Tangerang Selatan Masih Tinggi Ini Sebabnyardquo
Rilis Id 9 Maret 2019 [surat kabar on-line] tersedia dihttprilisid internet diakses pada 20 mei
2020
47
mendapatkan laporan adanya dugaan praktik politik uang yang dilakukan oleh
salah satu calon anggota legislatif dari partai Demokrat Dalam hal ini ketua
Bawaslu Kota Tangsel Muhamad Acep mengkonfirmasi adanya laporan tersebut
Hal ini didasari atas laporan masyarakat yang resah dengan beredarnya uang dan
permintaan untuk memilih salah satu calon legislatif dari salah satu partai
politik75
Bawaslu menemukan dugaan tindak politik uang tersebut di kelurahan
Lengkong Wetan Serpong Kota Tangerang Selatan Pembagian uang dilakukan
terjadi disaat pemilih belum memberikan hak suara mereka Masyarakat
menyerahkan bukti berupa C6 yang diiringi dengan sejumlah uang serta kartu
nama salah satu peserta pemilu 2019 Serta Tindakan tersebut diduga melibatkan
petugas dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS)76
Disisi lain Bawaslu tangsel mendapat tekanan dari sejumlah aktivis untuk
menindaklanjuti dugaan politik uang yang dilakukan oleh sejumlah calon
legislatif Mulai dari LSM Penna hingga dari Pergerakan Mahasiswa Islam
Indonesia (PMII) Netralitas penyelenggara pemilu dan intervensi kekuasaan
menjadi kunci dari awal yang menyebabkan terjadinya pencoretan dan pelolosan
calon calon peserta pemilu77
75 httpswwwbantennewscoidbawaslu-tangsel-ungkap-praktik-politik-uang-caleg
diakses pada 20 Mei 2020 76 Redaksi ldquoBawaslu Tangsel Ungkap Praktik Politik Uang Calegrdquo Banten News 19 April
2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwbantennewscoid internet diakses pada 20 Mei
2020 77 Ahmad Rizki Suhaedi ldquoBawaslu Didesak Tindak Lanjuti Laporan Dugaan Politik Uangrdquo
RMol Banten 30 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwrmolbantencom
internet diakses pada 20 mei 2020
48
Politik uang memang sudah mendarah daging Hal ini dibuktikan dengan
banyaknya praktik politik uang yang terjadi di setiap masa pemerintahan Baik
pada birokrasi pemerintah maupun untuk memperlancar suatu jalan yang ingin di
tempuh dengan mudah Terjadinya politik uang di Tangerang Selatan merupakan
salah satu contoh yang telah membuat kepercayaan masyarakat terhadap
pemerintah menjadi menurun Hal ini disebabkan oleh masih terdapatnya praktik
politik uang pada pemilu Dapat dikatakan bahwa masyarakat di wilayah tangsel
masih ldquomatrerdquo politik dibuktikan dari beberapa kasus yang muncul pada
pemilihan umum
Masih terdapatnya masyarakat marginal yang membuat mereka menjadi
sasaran empuk untuk dibelinya hak pilih mereka Tim sukses maupun calon
peserta pemilu akan langsung menjadikan mereka sebagai salah satu sumber
kantong suara yang dapat dipastikan untuk memilih mereka Dengan cara
memberi mereka uang ataupun bantuan sembako yang besar kemungkinan akan
mereka terima yang dimana itu merupakan kebutuhan pokok bagi masyarakat
tersebut
C Respon Perludem
Perludem yang merupakan organisasi masyarakat sipil yang bergerak di
bidang pemilu dan demokrasi dengan bertujuan untuk terlibat dalam proses
membangun negara demikrasi dan menyelenggarakan pemilu yang fair Dan
49
berjalan dengan melakukan berbagai kegiatan pemantauan pelaksanaan pemilu
agar berjalan sesuai dengan aturan yang ada78
Respon Perludem adalah memberikan pendidikan politik dan merumuskan
desain electoral termasuk penegakan hukum pemilu yang efektif untuk
meminimalisir praktek politik untuk diadvokasikan kedalam pembahasan revisi
undang-undang pemilu79
Sebagaimana Pendidikan politik yang diusung Perludem merupakan
Pendidikan yang dilakukan dalam rangka mensosialisasikan dalam meningkatkan
pengetahuan masyarakat agar dapat berpartisipasi secara maskimal dalam sistem
politik Sesuai dengan kedaulatan rakyat atau demokrasi serta mampu
menjalankan tugas partisipasi80
Mengacu pada dasar hukum konstitusi yaitu Pancasila dan UUD 1945
seluruh materi pendidikan politik mengacu pada amanat Pancasila dan UUD 1945
yang menyebutkan bahwa materi tersebut antara lain penanaman kesadaran
berideologi berbangsa dan bernegara kehidupan dan kerukunan hidup beragama
motivasi berprestasi pengamalan kesamaan hak dan kewajiban sosial keadilan
sosial dan penghormatan atas harkat dan martabat manusia pengembangan
kemampuan politik dan dan kemampuan pribadi dalam mewujudkan kebutuhan
dan keinginan ikut serta dalam politik disiplin pribadi sosial dan nasional
78 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 1 Februari 2012
[website] tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 2 Juni 2020 79 Wawancara pribadi dengan Heroik Pratama Peneliti Perludem wawancara online pada
29 April 2020 1034 80 Rusadi Kantaprawira Sistem Politik Indonesia Suatu Model Pengantar (Bandung Sinar
Baru Algensindo 2004) hal 55
50
kepercayaan pada pemerintah kepercayaan pada pembangunan
berkesinambungan81
Selain bentuk politik uang secara langsung dari peserta pemilu atau tim
sukses kepada pemilih Politik uang melibatkan seluruh struktur dan pejabat yang
harus dilawan dengan harapan bersih dari praktik politik uang Segala macam
bentuk politik uang harus di tindak dan dicegah Kewenangan aparatur desa dari
kepala daerah hingga ke RTRW mengakses fasilitas pemerintah dan
mengarahkan birokrasi serta mobilisasi Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan
salah satu cara yang bisa digunakan oleh partai politik berkampanye82
Adanya Pendidikan politik merupakan suatu hal yang sangat amat penting
dalam mengurangi angka praktik politik uang Dengan adanya pendidikan politik
masyarakat akan paham betul dengan bahayanya suatu pemimpin yang menang
karena didukung oleh adanya politik uang Dan itu merupakan suatu indikasi dari
minimnya nilai demokrasi yang ada pada pemilihan tersebut Berdasarkan pada
saat proses pemilihan dan sudah dinodai oleh praktik curang dari calon tersebut
merupakan cerminan dari pribadi calon tersebut untuk memimpin daerah yang
telah dia menangkan Bukan tidak mungkin calon tersebut akan terbebas dari jerat
korupsi dalam hal ini politik uang
Untuk meminimalisir adanya kesalahan dan kecurangan pada pemilu serta
dalam rangka membantu dalam hal memberikan Pendidikan politik kepada
81 Alex Victor Wanma Pentingnya Pendidika Politik Generasi Muda Terhadap Pelaksanaan
Partisipasi Politik di Distrik Samofa Kabupaten Biak Numfor Jurnal Politicovol 4 no 1 2015 [Jurnal On-line] tersedia di httpsejournalunsratacid internet diakses pada 31 Juli 2020
82 Srihandiatmo Malau ldquoPerludem Segala Bentuk Politik Uang Harus Dicegah dan
Ditindakrdquo Tribun News [surat kabar on-line] tersedia di httptribunnewscom internet diakses
pada 2 Juni 2020
51
masyarakat Perludem bekerja sama dengan Google Indonesia meluncurkan
platform edukasi pemilu berbasis web bernama Pintarmemilihid yang akan
menjadi wadah bagi pemilih untuk mendapatkan informasi dari sisi penyelenggara
dan peserta pemilu Didasari dengan pandangan bahwa pemilu Indonesia
merupakan pemilu yang kompleks dan besar maka diperlukan akses informasi
yang baik dengan tujuan memperkuat masyarakat menjadi terinformasi dengan
baik83
Regulasi yang lemah dalam pemilu untuk mencegah adaya praktik politik
uang jug merupakan salah satu dari masalah yang cukup di perhatikan Dimana
dalam regulasi ini tidak di pertegas akan adanya pengawasan mengenai dana
kampanye setiap partai politik Saat ini tidak ada batasan untuk belanja kampanye
maka tidak memungkinkan bagi yang mempunyai dana lebih untuk kampanye
menggunakan kelebihannya tersebut untuk mengandalkan kelebihan dananya
tersebut yang berpotensi dengan politik uang dilapangan84
Direktur eksekutif Perludem Titi Anggraini meminta kepada Bawaslu untuk
mendiskualifikasi calon yang terbukti melakukan politik uang Calon yang
menang dalam pemilu karena melakukan politik uang tidak pantas memimpin
dareah karena memenangkan kompetisi dengan cara illegal Dan dapat dipastikan
kepala daerah yang terpilih karena politik uang akan menjalankan
83 Tria SutrisnardquoSukseskan Pemilu 2019 Perludem Luncurkan Platform Pintarmemilihidrdquo
Akurat 19 Februari 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpsakuratco internet diakses pada
12 Juni 2020 84 Perludem ldquoPolitik uang terjadi karena regulasi lemahrdquo 7 April 2019 [surat kabar on-line]
tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 12 Juni 2020
52
kepemimpinannya dengan cara koruptif dan tidak berorientasi dengan pelayanan
publik85
Dengan sistem pemilu yang berlangsung saat ini tidak efektif dan efisien
maka Perludem meminta DPR untuk menkaji sistem pemilu serentak menjadi dua
tingkatan menjadi pemilu serentak nasional dan pemilu serentak daerah Hal ini
dikarenakan adanya lima surat suara yang tidak efektif dan efisien karena
membuat pemilih kesulitan dengan mencontohkan adanya surat suara yang tidak
sah dimana terdapat kesalahan pada surat suara DPD sebanyak 19 persen dan
DPR sebanyak 11 persen86
Dimana hal tersebut telah menjadi salah satu alasan bagi pemilih untuk
secara singkat akan memilih calon yang telah memberikan uang atau bantuan
kepada pemilih dengan alasan teringat pada calon yang memberikannya bantuan
atau politik uang tersebut
D Hambatan yang Dialami Perludem
Sebagai civil society organization tentunya memiliki keterbatasan ketika
melakukan advokasi berkaitan dengan desain sistem pemilu atau kerangka hukum
pemilu yang mampu menimimalisir praktek politik uang Sebagai contoh ketika
UU 72017 dirumuskan Perludem bersama dengan 30 organisasi masyarakat sipil
lainnya menyusun naskah kodifikasi undang-undang pemilu Di dalamnya salah
satunya mengatur mekanisme pelaporan dana kampanye yang transparan
85 Syahrul Ansari ldquoPerludem Pelaku Politik Uang Harus Didiskualifikasirdquo Viva 14 Juli
2018 [ surat kabar on-line] tersedia di httpswwwvivacoid internet diakses pada 12 Juni 2020 86 Rahel Narda ldquo Perludem Dorong DPR Pisahkan Pemilu Serentak Nasional dan Daerahrdquo
27 Februari 2020 [ surat kabar on-line] tersedia di httpsdetikcom internet diakses pada 12 Juni
2020
53
termasuk batasan maksimal sumbangan dana kampanye dan batasan maksimal
pengeluran dana kampanye Akan tetapi Pansus RUU Pemilu tidak mengadopsi
batasan maksimal pengeluran dana kampanye Selain itu dalam konteks
pendidikan politik sering kali pemilih dihadapkan dengan dilemma untuk
menerima dan menolak uang yang diberikan oleh calon Terkadang ketika proses
pendidikan politik berlangsung dengan memberikan pemahaman mengenai
bahayanya praktek politik uang dan ajakan untuk menolak politik uang pemilih
secara umum menyatakan hal tersebut sebagai suatu hal yang lumrah87
Perludem yang bergerak di bidang pemilu dan demokrasi yang mengatas
namakan pemilu yang jujur dan adil tidak terlepas dari banyaknya hambatan dan
dukungan yang diterima dan dihadapi Mulai dari para elit politik itu sendiri yang
tidak menanggapi usulan dari beberapa organisasi masyarakat sipil untuk dapat
merubah undang-undang pemilu agar dapat semakin dekat dengan pemilu yang
jujur dan adil
Hal lain juga yang menjadi hambatan bagi Perludem selaku organisasi
masyarakat sipil adalah rendahnya Pendidikan politik kepada masyarakat
Pendidikan politik pada hakikatnya merupakan kegiatan untuk membentuk
individu yang sadar politik dan mampu menjadi pelaku politik yang bertanggung
jawab secara etismoril dalam mencapai tujuan politik88 Kebingungan masyarakat
akan adanya politik uang yang diberikan oleh calon berasal dari minimnya
pemahaman akan bahaya praktik politik uang tersebut sehingga masyarakat lebih
87 Wawancara pribadi dengan Heroik Pratama Peneliti Perludem wawancara online pada
29 April 2020 1034 88 Kartini Kartono ldquoPendidikan Politik Sebagai Bagian dari Pendidikan Orang Dewasardquo
(Bandung CV Mandan Maju 2009) hal 64
54
menganggap bahwa praktik politik uang tersebut merupakan suatu hal yang
lumrah terjadi pada saat pemilu Besar kemungkinan akan semakin sulit untuk
diberantas karena masyarakat yang sudah terbiasa dengan adanya praktik politik
uang tersebut bahkan hingga mengharapkan akan adanya politik uang tersebut
55
BAB V
PENUTUP
A Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan dan analisis hasil penelitian dapat disimpulkan
bahwa dari sekian banyak pemilihan umum yang telah berlangsung selama ini
masih menunjukkan adanya masyarakat yang tetap menjadi pelaku dan sasaran
dari politik uang Sistem pemilihan umum yang masih berjalan hingga sekarang
masih tidak dapat menutup jalan untuk menghentikan praktik politik uang
Seperti pelaksanaan pemilu-pemilu lainnya yang diwarnai dengan adanya
praktik politik uang yang terjadi karena adanya pihak yang memiliki kepentingan
ekonomi yang ingin lebih mendapatkan kekuasaan dan kepemimpinan yang lebih
luas dengan cara memberikan dana baik secara tunai maupun secara elektonik dan
bahkan sembako Tidak terkecuali calon peserta pemilu dimana telah menjadikan
sebuah strategi yang mendasar bagi calon tersebut untuk memenangkan kompetisi
demokrasi yang berlangsung
Politik uang yang merupakan salah satu bentuk dari praktik korupsi
Korupsi di Indonesia merupakan masalah serius Dapat dilihat dari banyaknya
pemberitaan media mengenai korupsi yang dilakukan pejabat publik Dimasa
reformasi korupsi tidak hanya berpusat namun menyebar hingga pada pejabat
otoritas terendah hingga para calon pejabat pada saat pemilihan umum akan
berlangsung
56
Dalam upaya menciptakan indonesia yang bersih dari adanya praktik
korupsi dalam hal ini politik uang Pemerintah indonesia telah menunjukkan
tindakan serius dalam mengatasi hal tersebut dengan membentuk lembaga-
lembaga hukum yang memiliki tugas pemberantasan praktik korupsi seperti
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Selain itu adanya elemen masyarakat sipil
seperti LSM yang bergerak dalam advokasi anti korupsi ikut mengambil bagian
penting dalam pemberantasan korupsi di Indonesia
Dalam era modern saat ini banyak bentuk telah berubah sama halnya
dengan politik uang itu sendiri Sekarang politik uang juga sudah bertransformasi
tidak hanya berbentuk uang kertas didalam amlpop serta berupa bahan pokok
yang diterima oleh masyarakat Namun kini sudah merambah ke dunia elektronik
Bertansformasi menjadi uang elektronik seperti Gopay atau OVO yang sistem
dan tujuannya sama dengan transaksi politik uang
Pada praktiknya tidak hanya melibatkan calon anggota legislatif secara
langsung melainkan melalui agen penghubung atau yang dikenal dengan istilah
broker Fenomena broker ini sering menjadi faktor penentu dalam keberhasilan
praktek politik uang Ketika broker berasal dari aktor lokal yang dikenal dan
memiliki pengaruh di masyarakat biasanya politik uang akan bekerja efektif
dimana pemilih akan memberikan suaranya secara langsung kepada kandidat yang
memberikan uang dan didistribusikan oleh broker tersebut Namun hal ini
berbeda ketika broker berasal dari individu yang tidak dikenal yang mungkin
tidak tepat sasaran
57
Tingginya angka politik uang di wilayah Tangerang Selatan karena
masyarakat masih pesimis terhadap pemilu yang berjalan sehingga menjadi apatis
dengan berasumsi bahwa setiap pemilu selalu ditemukan adanya parktik politik
uang Hal ini bersangkutan dengan adanya upaya politisi untuk menjangkau
secara instan berkaitan dengan banyaknya jumlah calon dan pengenalan pemilih
yang cenderung rendah terhadap caleg yang mengikuti ajang pemilu 2019
praktik politik uang yang terjadi di wilayah Tangerang Selatan diproses
berdasarkan laporan dari masyarakat Bawaslu Tangsel telah mendapatkan laporan
adanya dugaan praktik politik uang yang dilakukan oleh salah satu calon anggota
legislatif dari partai Demokrat Dalam hal ini ketua Bawaslu Kota Tangsel
Muhamad Acep mengkonfirmasi adanya laporan tersebut Hal ini didasari atas
laporan masyarakat yang resah dengan beredarnya uang dan permintaan untuk
memilih salah satu calon legislatif dari salah satu partai politik
Bawaslu menemukan dugaan tindak politik uang tersebut di kelurahan
Lengkong Wetan Serpong Kota Tangerang Selatan Pembagian uang dilakukan
terjadi disaat pemilih belum memberikan hak suara mereka Masyarakat
menyerahkan bukti berupa C6 yang diiringi dengan sejumlah uang serta kartu
nama salah satu peserta pemilu 2019 Serta Tindakan tersebut diduga melibatkan
petugas dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS)
Proses yang telah Perludem lakukan adalah dengan membuat sebuah
platform digital untuk dapat memberikan informasi mengenai calon peserta
pemilu demi memberikan bagaimana latar belakang calon tersebut Perludem juga
58
telah memberikan beberapa masukan dalam sistem pemilu dengan cara meminta
agar merevisi undang-undang pemilu
Diperlukannya pendidikan politik yang lebih menyebar di masyarakat agar
seluruh masyarakat paham mengenai imbas buruk dari adanya politik uang Tidak
hanya bagi wilayahnya saja namun hingga ke tingkat sebuah negara
B Saran
Berdasarkan kesimpulan yang telah dipapakan penulis perlu untuk
menyampaikan beberapa saran terkait topik penelitian LSM dan Gerakan Anti
Politik Uang
1 Pada dunia akademik perlu adanya penelitian lebih lanjut untuk
meningkatkan pengetahuan akan temuan politik uang yang terjadi pada
pemilihan umum
2 Lebih menguatkan dalam upaya pencegahan politik uang dengan
menerapkan strategi sebagai berikut
a Pada pemerintah perlu melakukan perbaikan terhadap sistem
pemilihan umum untuk menindaklanjuti para calon peserta pemilu
yang terbukti melakukan politik uang dan diselesaikan dengan jalur
hukum yang lebih tegas
b Pada penyelenggara pemilu diperlukannya sosialisasi yang lebih
menyeluruh serta secara rutin kepada caleg dan warga agar tidak
terjadi politik uang pada pemilihan umum mendatang
59
c Pada Perludem agar lebih merata melakukan advokasi mengenai
kasus kasus yang ada pada pemilu secara menyeluruh
60
Daftar Pustaka
Buku
Abdullah H Rozali Mewujudkan Pemilu yang Lebih Berkualitas JakartaRaja
Grafindo Persada 2009
Aspinal Edward dan Sukmajati Mada Politik Uang di Indonesia Patronase dan
Klientelisme pada Pemilu Legislatif 2014 Yogyakarta PolGov 2015
Bastian Indra Akuntansi untuk LSM dan Partai Politik Jakarta Graha Ilmu
2011
Fadjar A Mukthie Pemilu Perselisihan Hasil Pemilu dan Demokrasi Malang
Setara Press 2013
Gellner Ernest Memebangun Masyarakat Sipil Prasyarat Menuju Kebebasan
Bandung Mizan 1994
Hamid Anwar Peranan Panitia Pengawas Pemilu Dalam Menindaklanjuti
Laporan Praktik Politik Uang Dalam Pemilihan Kepala Daerah (Studi di
Panitia Pengawas Pemilu di Kota Medan) Medan Universitas
Muhammadiah Sumatra Utara 2019
Hikam Muhammad Demokrasi dan Civil Society Jakarta LP3ES 1999
Hollyzon Rahmat dan Sundari Sri Pilkada (Penuh Euforia Miskin Makna)
JakartaBestari 2015
Jordan Lisa dan Tujil Peter van Akuntabilitas LSM Politik Prinsip dan Inovasi
Jakarta Pustaka LP3ES Indonesia 2009
Kartono Kartini Pendidikan Politik Sebagai Bagian dari Pendidikan Orang
Dewasa Bandung CV Mandan Maju 2009
Kholilullah Ibrahim Strategi Komunikasi Politik ldquoSerangan Fajarrdquo dalam
Meningkatkan Perolehan Suara Studi Kasus Pemilihan Presiden Tahun
2009 di Jemurwonosari RT 001 RW 005 Surabaya Surabaya IAIN Sunan
Ampel Surabaya 2010
Mawardi Irvan Dinamika Sengketa Hukum Administrasi di Pemilukada
Yogyakarta Rangkang 2014
Muhtadi Burhanuddin Kuasa Uang Politik Uang dalam Pemilu Pasca-Orde
Baru Jakarta Kepustakaan Populer Gramedia 2020
61
Pito Toni Adrianus Efriza dan Fasyah Kemal Mengenal Teori-Teori Politik
Dari Sistem Politik Sampai Korupsi Bandung Nuansa Cendika 2013
Tim ICCE ldquoDemokrasi Hak Asasi Manusia dan Masyarakat Madanirdquo Jakarta
Kencana Prenada 2000
Taufiq Muhammad Aly Fenomena Politik Uang dan Keterlibatan Pemuda
(Studi kasus pada Pemilu Legislatif 2014 di Bojonegoro) Depok
Universitas Indonesia Library 2014
Jurnal
Ananingsih Sri Wahyu ldquoTantangan Dalam Penanganan Dugaan Praktik Politik
Uang Pada Pilkada Serentak 2017rdquo Jurnal Masalah - Masalah Hukum
Jilid 45 No 1 1 Januari 2016 [jurnal on-line] tersedia di
httpsejournalundipacid internet diakses pada 24 oktober 2019
Arianto Bismar ldquoAnalisis Penyebab Masyarakat Tidak Memilih Dalam Pemilurdquo
jurnal Ilmu Politik dan Ilmu Pemerintahan Volume 1 no 1 57-66 2011
[jurnal on-line] tersedia httpswwwacademiaedu internet diakses 20 Juli
2020
Fitriyah ldquoFenomena Politik Uang Dalam Pilkadardquo Politika Jurnal Ilmu Politik
vol 3 no 1 pp 5-14 7 Mei 2013 [jurnal on-line] tersedia di
httpsejournalundipacid internet diakses pada 24 oktober 2019
Muhtadi Burhanuddin ldquoPolitik Uang dan New Normal dalam Pemilu Pasca-Orde
Barurdquo Jurnal Anti Korupsi Integritas volume 5 no 1 55-74 27 Juni 2019
[Jurnal on-line] tersedia di httpsjurnalkpkgoid internet diakses pada 2
Juni 2020
Nasution Edi ldquoPerselingkuhan antara Politik dan Uang (Money Politics)
Menciderai Demokrasirdquo Jurnal mengenai Money Politics [jurnal on-line]
tersedia di httpsadoctips internet diakeses Pada 4 November 2019
Rosyad Sabilal ldquoPraktik Money Politics dalam Pemilu Legislatif di Kabupaten
Pekalongan Tahun 2009rdquo Walisongo Institutional Respository 28
September 2013 [thesis] tersedia di httpeprintswalisongoacid internet
diakses pada 24 Oktober 2019
Sari Ratna ldquoPeran Lembaga Swadaya Masyarakat dalam Meningkatkan
Partisipasi Masyarakat Pada Pilkada di Kota Yogyakarta Tahun 2017rdquo
62
Social Studies vol 6 no 7 2017 [jurnal On-line] tersedia di
httpjournalstudentunyacid internet diakses pada 26 Juli 2020
Sirajuddin dan Solehodin ldquoPartisipasi Lembaga Swadaya Masyarakat dalam
Mengontrol Praktek Politik Uang Pada Pemilihan Langsung Kepala
Daerahrdquo Jurnal Konstitusi Vol 3 Nomor 1 Tahun 2010 [jurnal On-line]
tersedia di wwwneliticom internet diakses pada 26 Juli 2020
Suprianto La Ode Muhammad Arsyad dan Megawati A Tawulo ldquoPersepsi
Masyarakat Terhadap Politik Uang Pada Pilkada Serentak di Desa Ronta
Kecamatan Bonegunu Kabupaten Buton Utarardquo JURNAL Neo Societal vol
2 2017 [jurnal on-line] tersedia di httpojsuhoacid internet diakses
pada 26 Juli 2020
Dokumen Elektronik
Adhitia Fitang Budhi ldquo Perludem Cara Paling Efektif Tekan Politik Uang
Adalah Diskualifikasirdquo IDN Times 11 Juli 2018 [surat kabar on-line]
tersedia di httpidntimescom internet diakses pada 19 April 2020
Adiyatna Yudi ldquoHasil Survei Banyak Warga Tangsel Suka Politik Uangrdquo
Tangerang News 9 Januari 2019 [surat kabar on-line] tersedia di
httptangerangnewscom internet diakses pada 24 oktober 2019
Ansari Syahrul ldquoPerludem Pelaku Politik Uang Harus Didiskualifikasirdquo Viva
14 Juli 2018 [ surat kabar on-line] tersedia di httpswwwvivacoid
internet diakses pada 12 Juni 2020
Aprialdo Dylan ldquoPilkada Lewat DPRD Dinilai Tak Atasi Politik Uang Ini Saran
Perludemrdquo Kompascom 11 April 2018 [surat kabar on-line] tersedia di
httpkompascom internet diakses pada 7 Desember 2019
Badan Pusat Statistik Kota Tangerang Selatan ldquoJumlah Penduduk Per
Kecamatan Menurut Jenis Kelamin Kota Tangerang Selatanrdquo 2016
[website] tersedia di httpstangselkotabpsgoid internet diakses pada 10
April 2020
Banten News ldquoBawaslu Tangsel Ungkap Praktik Politik Uang Calegrdquo 19 April
2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwbantennewscoid
internet diakses pada 6 April 2020
Biro Pemerintah Provinsi Banten ldquoProfil Kota Tangerang Selatanrdquo [website]
tersedia di httpsbiropemerintahanbantenprovgoid internet diakses pada
16 Juni 2020
63
Hasan Odin ldquoPilkada Politik Uang dan Partisipasi Masyarakatrdquo Inilah Banten
24 Mei 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpsinilahbantencoid
internet diakses pada 3 maret 2020
Indonesia Corruption Watch ldquoPolitik Uang Hantu Pilkadardquo 10 Agustus 2008
[profile ICW] tersedia di httpsantikorupsiorg internet diakses pada 20
mei 2020
Indonesia Corruption Watch ldquoTentang ICWrdquo 10 Agustus 2008 [profile ICW]
tersedia di httpsantikorupsiorg internet diakses pada 24 oktober 2019
KBBI Pengertian Suap [website] Tersedia di httpkbbiwebidsuap diakses
pada 24 oktober 2019
Kirom ldquoWilayah Termarjinalkan di Tangsel Terdeteksi Rawan Politik Uangrdquo
Merdekacom 15 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di
httpswwwmerdekacom internet diakses pada 7 Desember 2019
Komisi Pemilihan Umum ldquoRekapitulasi Hasil Pemilu Presiden dan Wakil
Presiden 2019rdquo [website] tersedia di httpspemilu2019kpugoid internet
diakses pada 24 Oktober 2019
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Klaten ldquoSay No To Money Politicrdquo 6
Maret 2014 [jurnal on-line] tersedia di httpskpu-klatenkabgoid internet
diakses pada 24 oktober 2019
Malau Srihandiatmo ldquoPerludem Segala Bentuk Politik Uang Harus Dicegah dan
Ditindakrdquo Tribun News [surat kabar on-line] tersedia di
httptribunnewscom internet diaskes pada 19 April 2020
Marhendro Doni ldquoMoney Politics di Tangerang Selatan Masih Tingi Ini
Sebabnyardquo Rilis Id 9 Maret 2019 [surat kabar on-line] tersedia
dihttprilisid internet diakses pada 20 mei 2020
Nad ldquoTargetnya Kaum Marginal Ini 4 Kecamatan Rawan Politik Uang di
Tangselrdquo Palapa News 12 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di
httpspalapanewscom2019 internet diakses pada 6 April 2020
Narda Rahel ldquoPerludem Dorong DPR Pisahkan Pemilu Serentak Nasional dan
Daerahrdquo 27 Februari 2020 [ surat kabar on-line] tersedia di
httpsdetikcom internet diakses pada 12 Juni 2020
Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi ldquoProfilrdquo 1 Februari 2012 [website]
tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 24 Oktober 2019
64
Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi ldquoPolitik uang terjadi karena regulasi
lemahrdquo 7 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpPerludemorg
internet diakses pada 12 Juni 2020
Rio Isidorus ldquoPerludem Politik Uang Sudah bertransformasirdquo IDN Times 10
April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwidntimescom
internet diakses pada 7 Desember 2019
Setiawan Zaki Ari ldquo Bawaslu Tangerang Selatan Ungkap Politik Uang Bermodus
Formulir C6 Disertai Uang dan Kartu Namardquo Tribun Jakarta 18 April
2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpsjakartatribunnewscom
internet diakses pada 6 April 2020
Setiawan Zaki Ari ldquoBerikut Titik Rawan Politik Uang di Tangselrdquo Warta Kota
11 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di
httpswartakotatribunnewscom internet diaskes pada 6 April 2020
Suhaedi Ahmad Rizki ldquoBawaslu Didesak Tindak Lanjuti Laporan Dugaan
Politik Uangrdquo RMol Banten 30 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di
httpswwwrmolbantencom internet diakses pada 20 mei 2020
Sutrisna TriardquoSukseskan Pemilu 2019 Perludem Luncurkan Platform
Pintarmemilihidrdquo Akurat 19 Februari 2019 [surat kabar on-line] tersedia di
httpsakuratco internet diakses pada 12 Juni 2020
Pratiwi Fuji ldquoKomitmen Satgas Anti Politik Uang Harus Sampai ke Daerahrdquo
Republika 7 Januari 2018 [surat kabar on-line] tersedai di
httpsnasionalrepublikacoid internet diakses pada 19 April 2020
Tangerang7 ldquoBayang-Bayang Politik Uang Pemilu di Kota Tangselrdquo 12 April
2019 [surat kabar on-line]httpstangerang7combayang-bayang-politik-
uang-pemilu-di-kota-tangsel internet diakses pada 19 April 2020
Triatmojo Danang ldquoCara Paling Efektif Berantas Politik Uang Menurut Peneliti
Perludemrdquo Tribun News 11 Juli 2018 [surat kabar on-line] tersedia
httptribunnewscom internet diakses pada 7 Desember 2019
Wawancara
Heroik Pratama Peneliti Senior Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi
4
pengetahuan dan keterampilan teknis penyelenggaraan pemilu serta konsisten
menjalankan peraturan pemilu agar proses pemilu berjalan sesuai dengan
tujuannya Selanjutnya hasil pemilu yaitu para pemimpin yang terpilih perlu
didorong dan diberdayakan secara terus-menerus agar dapat menjalankan
fungsinya secara maksimal mereka juga perlu dikontrol agar tidak
meyalahgunakan kedaulatan rakyat yang diberikan kepadanya
Menyadari bahwa kondisi-kondisi tersebut membutuhkan partisipasi setiap
warga negara maka para mantan Pengawas Pemilu 2004 berhimpun dalam wadah
yang bernama Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi disingkat Perludem
agar dapat secara efektif terlibat dalam proses membangun negara demokrasi dan
melaksanakan pemilu yang fair Nilai-nilai moral pengawas pemilu yang tertanam
selama menjalankan tugas-tugas pengawasan pemilu serta pengetahuan dan
keterampilan tentang pelaksanaan dan pengawasan pemilu merupakan modal bagi
Perludem untuk memaksimalkan partisipasinya7
Menurut Rahmat Hollyzon dan Sri Sundari dalam praktiknya upeti politik
diberikan secara diam-diam (terselubung) atau bahkan cukup banyak juga dengan
cara terang-terangan Tentunya pelaksanaannya sedikit terkamuflase dalam bentuk
bantuan-bantuan Misalnya pemberian paket sembako atau pemberian bantuan
sosial dengan harapan yang sama yaitu masyarakat mendukung dan memberikan
suaranya pada saat pemilihan Atau bahkan ada yang lebih ekstrem melalui aksi
7 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 1 Februari 2012
[website] tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 23 Oktober 2019
5
serangan fajar yaitu pemberian uang yang diserahkan pada saat hari H
pelaksanaan Pemilihan8
Praktik politik uang sangat sulit untuk dibuktikan Sebagaimana pernyataan
Edi Nasution dalam suatu ajang pemilu legislatif ataupun Pemilu apabila ada
dugaan telah terjadi praktik lsquopolitik uangrsquo maka hal yang sulit dilakukan ialah
membuktikan sumber atau penyebab terjadinya praktik lsquopolitik uangrsquo tersebut
Demikian sulitnya dibuktikan sehingga tidak jarang dialami suatu kondisi di mana
penanganan dugaan kasus lsquopolitik uangrsquo menjadi terkatung‐katung Padahal
kecepatan proses pembuktiannya merupakan dasar bagi proses penanganan
berikutnya dengan cara melihatnya dari sisi ketentuan perundang-undangan yang
berlaku9
Proses penegakan hukum larangan pemberian uang atau materi lainnya
untuk mempengaruhi pemilih dalam pemilihan umum meskipun dalam
praktiknya kasat mata dan bukan lagi merupakan rahasia umum namun
penegakan hukumnya terasa sangat lemah Jarang sekali bahkan mungkin belum
pernah terjadi penegakan hukum dilakukan terhadap calon kepala daerah maupun
wakilnya yang kedapatan melakukan pemberian uang atau materi lainnya yang
dikenal dengan istilah politik uang untuk memenangkan pasangannya dilakukan
secara transparan apalagi sampai di pengadilan
Lembaga Arus Survei Indonesia bekerjasama dengan Komisi Pemilihan
Umum (KPU) Tangsel merilis hasil survei terhadap tingkat partisipasi pemilih di
8 Rahmat Hollyzon dan Sri Sundari 2015 Pilkada (Penuh Euforia Miskin Makna)
JakartaBestari hal 42 9 Edi Nasution ldquoPerselingkuhan antara Politik dan Uang (Money Politics) Menciderai
Demokrasirdquo Jurnal mengenai Money Politics [jurnal on-line] tersedia di httpsadoctips
internet diakeses Pada 4 November 2019
6
Kota Tangerang Selatan untuk Pemilu 2019 Survei tersebut dilakukan di empat
kecamatan yaitu Kecamatan Pamulang Pondok Aren Ciputat dan Ciputat Timur
Dipilihnya keempat kecamatan tersebut karena pada Pemilu 2014 tercatat rendah
tingkat partisipasi pemilihnya Berdasarkan hasil survei yang menggunakan
metode Multi Stage Random Sampling dengan jumlah responden 120 orang itu 95
persen responden mengetahui akan adanya Pemilu 2019 dan sebanyak 93 persen
menjawab pasti mencoblos pada pesta demokrasi kali ini Berdasarkan temuan
survey tersebut diketahui angka potensi politik uang di Kota Tangerang selatan
cukup tinggi yaitu sebanyak 35 persen responden menyatakan akan menerima
politik uang 10
Pada bulan April 2019 lalu Lembaga ini telah melakukan sebuah diskusi
mengenai praktik politik uang Dimana politik pulang tersebut telah
bertransformasi Hal itu dapat dilihat dari proses terjadinya politik uang tersebut
yang menjadi cashless society seperti tiba-tiba mendapat kiriman saldo GO-Pay
atau OVO11
Menurut Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi yang selanjutnya
disebut Perludem cara yang tepat untuk mengatasi terjadinya praktik politik uang
yaitu dengan cara membenahi moral para peserta pemilu dengan menindak tegas
secara administrasi Hal tersebut dikarenakan para calon peserta pemilu tidak
percaya diri jika tidak melakukan hal tersebut Meskipun Bawaslu menemukan
10 Yudi Adiyatna ldquoHasil Survei Banyak Warga Tangsel Suka Politik Uangrdquo Tangerang
News 9 Januari 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httptangerangnewscom internet
diakses pada 24 oktober 2019 11 Isidorus Rio ldquoPerludem Politik Uang Sudah bertransformasirdquo IDN Times 10 April
2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwidntimescom internet diakses pada 7
Desember 2019
7
adanya indikasi praktik politik uang selama penyelenggaraan Pemilukada namun
hingga saat ini sanksi tegas secara administrasi tersebut belum juga diberikan
kepada calon yang melanggar12
Menurut Titi Anggraini terdapat hal yang harus dilakukan dalam hal
memperbaiki pemilihan kepala daerah yang ada Seperti perlunya membangun
norma hukum dalam undang-undang Pilkada untuk menjatuhkan sanksi pada
kepala daerah yang ada Lalu agar DPR dan pemerintah membangun peraturan
belanja kampanye di dalam undang-undang Pilkada Kemudian mengatur aparatur
penegak hukum pemilu untuk lebih tegas melakukan pengawasan dan penindakan
terhadap pelanggar kampanye khususnya dana kampanye yang tidak jujur serta
penjatuhan sanksi kepada pelaku politik uang13
Bawaslu Kota Tangerang Selatan telah berjanji untuk menutup ruang gerak
bagi pelaku praktik politik uang dalam pemilu serentak 2019 Serta telah
menggandeng aparat penegak hukum untuk dapat meminimalisir praktik politik
uang tersebut Hal ini dilakukan berdasarkan pengalaman pada Pilkada 2010
Pilpres 2014 dan 2017 pada Provinsi Banten Karena pergerakan politik uang dari
tahun 2010 hingga 2017 terjadi cukup besar berkisar antara Rp 50000 hingga Rp
15000014
12 Danang Triatmojo ldquoCara Paling Efektif Berantas Politik Uang Menurut Peneliti
Perludemrdquo Tribun News 11 Juli 2018 [surat kabar on-line] tersedia httptribunnewscom
internet diakses pada 7 Desember 2019 13 Dylan Aprialdo ldquoPilkada Lewat DPRD Dinilai Tak Atasi Politik Uang Ini Saran
Perludemrdquo Kompascom 11 April 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpkompascom
internet diakses pada 7 Desember 2019 14 Kirom ldquoWilayah Termarjinalkan di Tangsel Terdeteksi Rawan Politik Uangrdquo
Merdekacom 15 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwmerdekacom internet
diakses pada 7 Desember 2019
8
Di sini dapat dikatakan bahwa dibutuhkan peranan dari lembaga pengawas
dalam hal ini adalah Perludem yang diharapkan dapat ikut membantu mengawasi
praktik tersebut menginvestigasi sejumlah kasus dugaan korupsi sekaligus
menerima laporan masyarakat mengenai kasus-kasus korupsi Korupsi yang sudah
sedemikian menggurita di Indonesia memang harus dilawan secara bersama-sama
Bersama masyarakat Perludem berupaya meningkatkan kapasitas publik untuk
menuntut haknya mendapatkan fasilitas dasar yang dijamin oleh negara tanpa
dikorupsi Kontrol masyarakat yang kuat sangat diperlukan untuk membuat
perubahan Perludem juga berupaya mendobrak kebuntuan hukum untuk lebih
dapat diandalkan dalam upaya pemberantasan korupsi15 Diharapkan juga kepada
pengawas pemilu untuk serius dalam menangani praktik politik uang sehingga
kedepannya pemilihan umum di Indonesia dapat berjalan sesuai dengan asas dan
tujuan dari pemilu itu sehingga penulis tertarik untuk mengangkat judul LSM
dan Money Politics ldquoRespon Perludem terhadap Laporan Praktik Politik
Uang dalam Pemilu tahun 2019 di Kota Tangerang Selatanrdquo
B Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis merumuskan masalah
penelitian ke dalam dua buah pertanyaan
1 Bagaimana repons Perludem dalam menanggapi laporan praktik politik
uang dalam pemilihan umum
15 Indonesia Corruption Watch ldquoTentang ICWrdquo Indonesia Corruption Watch 10 Agustus
2008 [profile ICW] tersedia di httpsantikorupsiorg internet diakses pada 24 oktober 2019
9
2 Apa kendala yang dihadapi Perludem dalam menanggapi laporan praktik
politik uang dalam pemilihan umum
C Tujuan dan Manfaat Penelitian
a Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut
1 Untuk dapat mengetahui respon Perludem dalam menanggapi laporan
praktik politik uang dalam pemilihan umum
2 Untuk mengetahui kendala Perludem dalam menanggapi laporan praktik
politik uang dalam pemilihan umum
b Manfaat Penelitian
Berdasarkan dari tujuan penelitian di atas maka penelitian ini dapat
memberikan manfaat sebagai berikut
a Secara Teoretis
Diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan pemahaman
yang dapat digunakan untuk pengembangan ilmu pengetahuan
sebagai bahan kajian lebih lanjut atau penambahan literatur tentang
respon Perludem dalam Menanggapi Laporan Praktik Politik Uang
dalam Pemilihan Umum (Studi Pemilu Kota Tangerang Selatan 2019)
b Secara Praktis
Diharapkan dapat menjadi acuan bagi pihak-pihak terkait baik
secara langsung maupun tidak langsung sehubungan dengan respon
10
Perludem dalam Menanggapi Laporan Praktik Politik Uang dalam
Pemilihan Umum (Studi Pemilu Kota Tangerang Selatan 2019)
D Tinjauan Pustaka
Tinjauan pustaka bertujuan sebagai bahan referensi penulis dengan merujuk
pada penelitian sebelumnya dengan memposisikan penelitian di antara penelitian
yang sudah ada Praktek politik uang dalam pemilu sudah banyak ditemukan dan
diterbitkan oleh sarjana politik akan tetapi dalam penelitian ini berfokus pada
bagaimana tanggapan dari Perludem mengenai tingginya praktik politik uang di
wilayah Kota Tangerang Selatan
Adapun beberapa bahan rujukan karya ilmiah yang meneliti mengenai
praktik politik uang dan mengenai lembaga swadaya masyarakat antara lain
Pertama skripsi yang ditulis oleh Anwar Hamid yang berjudul Peranan
Panitia Pengawas Pemilu Dalam Menindaklanjuti Laporan Praktik Politik Uang
Dalam Pemilihan Kepala Daerah (Studi di Panitia Pengawas Pemilu di Kota
Medan) Skripsi di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Medan 2019 ini
mengangkat masalah penelitian tentang apa faktor terjadinya politik uang pada
pilkada Kota Medan Bagaimana peranan Pengawas Pemilu dalam
menindaklanjuti laporan praktik politik uang Serta kendala yang dihadapinya16
Hasil dari penelitian tersebut menyatakan bahwa faktor dari terjadinya
politik uang adalah dikarenakan calon (peserta) pemilu takut akan kekalahan
16 Anwar Hamid ldquoPeranan Panitia Pengawas Pemilu Dalam Menindaklanjuti Laporan
Praktik Politik Uang Dalam Pemilihan Kepala Daerah (Studi di Panitia Pengawas Pemilu di Kota
Medan)rdquo Universitas Muhammadiah Sumatra Utara 22 Maret 2019 [Skripsi] tersedia di
httprepositoryumsuacid internet diakses 20 Juli 2020
11
Sedangkan dari sisi pemilih memiliki kencenderungan akan kemiskinan dan
kurangnya kesadaran dan Pendidikan politik masyarakat Lalu pada sisi Panwaslu
harus menindaklanjuti laporan adanya politik uang dengan memeriksa pihak-
pihak terkait yang jika terbukti melakukan pelanggaran akan diteruskan kepada
Penegakan Hukum Terpadu
Kendala yang dialami oleh Panwaslu berupa rendahnya partisipasi
masyarakat untuk memberikan laporan adanya praktik politik uang yang membuat
Panwaslu tidak dapat bekerja secara maksimal dikarenakan masyarakat yang
menjadi saksi tidak mau menghadiri perkara tersebut
Kedua penelitian yang dilakukan oleh La Ode Suprianto Muhammad
Arsyad dan Megawati A Tawulo dalam Journal Neo Societal volume 2 nomor
1 Tahun 2017 dengan judul Persepsi Masyarakat Terhadap Politik Uang Pada
Pilkada Serentak di Desa Ronta Kecamatan Bonegunu Kabupaten Buton Utara
Penelitian ini mendeskripsikan persepsi masyarakat terhadap politik uang yang
terjadi saat pilkada serentak serta mendeskripsikan faktor-faktor yang
mempengaruhi presepsi masyarakat terhadap politik uang dalam pilkada serentak
Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah dengan cara kuesioner
wawancara kemudian dianalisis dengan deskriptif kualitatif17
Hasil dari penelitian ini bagi masyarakat yang tidak setuju dengan adanya
praktik politik uang pada pilkada serentak dan mereka menganggap bahwa praktik
politik uang akan memberikan dampak negatif bagi masyarakat desa Ronta
17 La Ode Suprianto Muhammad Arsyad dan Megawati A Tawulo Persepsi Masyarakat
Terhadap Politik Uang Pada Pilkada Serentak di Desa Ronta Kecamatan Bonegunu Kabupaten
Buton Utara Jurnal Neo Societal [Jurnal on-line] tersedia di httpojsuhoacid internet diakses
pada 26 Juli 2020
12
Kecamatan Boneguru Sedangkan bagi mereka yang setuju dengan adanya
praktik politik uang adalah karena ekonomi Adanya praktik politik uang
membantu sedikit perekonomian mereka Adapun faktor yang mempengaruhi
presepsi masyarakat terhadap politik uang pada pilkada serentak yaitu pertama
faktor internal berhubungan dengan sistem yaitu kesesuaian antara kebutuhan
masyarakat dengan adanya politik uang nilai yang berhubungan dengan
kebutuhan dengan kegunaan adanya politik uang bagi masyarakat desa Ronta
kecamatan Boneguru tujuan berkaitan dengan pengetahuan masyarakat terhadap
tujuan adanya politik uang tersebut Kedua faktor eksternal berkaitan dengan
lingkungan yang dipengaruhi oleh adanya politik uang
Ketiga tesis yang ditulis oleh Moch Aly Taufiq dengan judul Fenomena
Politik Uang dan Keterlibatan Pemuda (Studi kasus pada Pemilu Legislatif 2014
di Bojonegoro) Universitas Indonesia 2014 Peneliti menyimpulkan bahwa
masih banyak keterlibatan pemuda dalam praktik politik serta menjalin hubungan
Patron-Clien terhadap caleg Pragmatisme politik pada pemilih mengabaikan nilai
normatif dan moral Persoalan menerima uang menjadi tempat saling
menguntungkan pemilih menjual suaranya dan mendapatkan materi sedangkan
caleg memperoleh suara lebih banyak Sehingga pemuda seolah-olah
mendapatkan kebenaran atas keterlibatannya karena politik uang terus menerus
dilakukan dari berbagai kelompok18
Keempat penelitian yang ditulis oleh Ratna Sari dengan judul Peran
Lembaga Swadaya Masyarakat dalam Meningkatkan Partisipasi Masyarakat
18 Mochammad Aly Taufiq Fenomena Politik Uang dan Keterlibatan Pemuda (Studi kasus
pada Pemilu Legislatif 2014 di Bojonegoro) Universitas Indonesia Library [Thesis] tersedia di
wwwlibuiacid internet diakses pada 26 Juli 2020
13
Pada Pilkada di Kota Yogyakarta Tahun 2017 dalam Social Studies Journal
Volume 6 Nomor 7 Tahun 2017 Pada penelitian ini membahas mengenai upaya
peningkatan partisipasi masyarakat yang dilakukan oleh LSM Institute For
Research And Empowerment (IRE) pada pilkada di Kota Yogyakarata Pada
penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus
Penelitian ini menemukan bahwa IRE sebagai periset tingkat partisipasi
masyarakat untuk pilkada di Yogyakarta tahun 2017 melakukan pemantauan ada
atau tidaknya pelanggaran yang terjadi saat pilkada serta melakukan pemantauan
pada saat dijalankannya pemungutan suara pada pilkada agar dapat berjalan
dengan tertib aman transparan dan terbuka Strategi yang dilakukan IRE adalah
dengan melakukan diskusi dan publikasi19
Kelima penelitian yang ditulis oleh Sirajuddin dan Solehuddin dengan
judul Partisipasi Lembaga Swadaya Masyarakat dalam Mengontrol Praktek
Politik Uang Pada Pemilihan Langsung Kepala Daerah dalam Jurnal Konstitusi
Volume 3 Nomor 1 Tahun 2010 Penelitian ini membahas mengenai Bagaimana
bentuk Praktik Politik Uang pada Pilkada Kota Malang Bagaimanakah bentuk
partisipasi LSM Paramitra dalam mengontrol politik uang Serta hambatan yang
dihadapi oleh LSM Paramitra20
Pada penelitian ini ditemukan bahwa Pilkada kab Malang diwarnai oleh
pernak-pernik Politik uang yang terjadi antara pihak-pihak yang memiliki
19 Ratna Sari Peran Lembaga Swadaya Masyarakat dalam Meningkatkan Partisipasi
Masyarakat Pada Pilkada di Kota Yogyakarta Tahun 2017 Social Studies [Jurnal On-line] tersedia
di httpjournalstudentunyacid internet diakses pada 26 Juli 2020 20 Sirajuddin dan Solehoddin Partisipasi Lembaga Swadaya Masyarakat dalam
Mengontrol Praktek Politik Uang Pada Pemilihan Langsung Kepala Daerah Jurnal Konstitusi
[Jurnal On-line] tersedia di wwwneliticom internet diakses pada 26 Juli 2020
14
kepentingan ekonomi (pegusaha) di Kab Malang dengan calon peserta Pilkada
antara calon peserta pilkada dengan tokoh masyarakat serta calon peserta pilkada
dengan calon pemilih
Berdasarkan beberapa penelitian di atas terdapat sejumlah perbedaan
dengan penelitian yang dilakukan penulis Yaitu salah satunya pada penelitian ini
berfokus pada pandangan dan Respon serta LSM Perludem mengenai praktik
politik uang yang terjadi pada Pemilu tahun 2019 di wilayah Kota Tangerang
selatan
E Metode Penelitian
1 Jenis Penelitian
a Pendekatan dan Metode Penelitian
Penelitian ldquoRespon Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi
dalam Menanggapi Praktik Politik Uangrdquo menggunakan metode kualitatif
dengan pendekatan Studi Kasus Melalui pendekatan ini penulis
berusaha untuk memahami kasus mengenai politik uang dan berusaha
mengetahui bagaimana respon Lembaga Perludem dalam menanggapi hal
tersebut Adapun metode yang digunakan oleh penulis dalam
penelitiannya adalah metode Studi Kasus dengan menggunakan metode
ini penulis mencoba melakukan pengamatan pengumpulan data
analisis informasi dan pelaporan hasilnya
15
b Subyek Penelitian
Kegiatan penelitian dilaksanakan pada Pemilu di kota Tangerang
Selatan dengan membahas mengenai respon LSM Perludem dalam
menanggapi adanya praktik Politik uang di Kota Tangerang Selatan
2 Teknik Pengumpulan Data
a Jenis dan Sumber Data
Penelitian yang berjudul ldquoRespon Perkumpulan Untuk Pemilu dan
Demokrasi dalam Menanggapi Praktik Politik Uangrdquo menggunakan dua
jenis data yaitu data primer dan data sekunder
1 Data Primer
Yang termasuk data primer adalah data yang diperoleh
langsung oleh penulis dan bersentuhan langsung dengan objek
penelitiannya Karena penelitian ini menggunakan metode Studi
kasus artinya penulis harus memperoleh sumber data dari
wawancara dan observasi yang ditemukan di lapangan yang
berkaitan tentang politik uang
Data primer yang diperoleh berasal dari hasil wawancara
Metode wawancara yang digunakan penulis menggunakan teknik
Sampling Purposive dengan cara memilih informan secara seleksi
khusus berdasarkan kualifikasi penulis dengan memfokuskan
sampel dari anggota Perludem
16
Wawancara yang dilakukan oleh penulis yaitu penulis
menggunakan wawancara non struktur agar membangun relasi atau
hubungan dengan informan dan dengan mudah mendapatkan key
notes dari informan Dengan wawancara non struktur akan
memudahkan penulis untuk mendapatkan penemuan baru yang
belum pernah ditemukan serta dengan wawancara yang bersifat
santai akan menghilangkan kekakuan antara penulis dengan
informan
2 Data Sekunder
Yang termasuk data sekunder yaitu data yang diperoleh dari
second hand penulis serta data-data yang mendukung penelitian
yang berkaitan dengan masalah penelitian Data sekunder
penelitian ini didapatkan dari kajian literatur seperti jurnal skripsi
tesis disertasi dan buku yang berhubungan dengan fenomena
politik uang
3 Teknik Analisis Data
Analisis data adalah proses mengorganisasikan data serta mengurutkan
data ke dalam pola kategori dan satuan uraian dasar sehingga mendapatkan
tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang disarankan oleh data21
Peneliti dalam menganalisis data yaitu dengan mengumpulkan seluruh
data yang telah diperoleh baik dari wawancara observasi maupun
21 Ibrahim Kholilullah ldquoStrategi Komunikasi Politik ldquoSerangan Fajarrdquo dalam
Meningkatkan Perolehan Suara Studi Kasus Pemilihan Presiden Tahun 2009 di Jemurwonosari
RT 001 RW 005 Surabayardquo (Skripsi S1 Ilmu Komunikas Fakultas Dakwah IAIN Sunan Ampel
Surabaya 2010) hal 71
17
dokumentasi Apabila data yang diperoleh berdasarkan wawancara maka
peneliti melakukan transkrip wawancara untuk menelaah data Setelah peneliti
mengumpulkan seluruh data maka peneliti akan mereduksi data tersebut untuk
mencari key notes yang mendeskripsikan asil dari penelitian agar menemukan
inti sari dari hasil penelitian
Karena ruang lingkup penelitian ini merupakan konsep dari kualitatif dan
studi kasus maka analisis data terbaik yang dapat digunakan adalah analisis
kualitatif dengan pola pemikiran yang digunakan adalah studi kasus yaitu
penarikan kesimpulan melakukan pengamatan pengumpulan data
analisis informasi dan pelaporan hasilnya
F Sistematika Penulisan
Untuk memperjelas penulisan ini tentunya terdapat tahapan-tahapan yang
harus disertakan untuk menjelaskan secara lebih rinci terkait penelitian yang
dilakukan
Bab I berisikan mengenai pendahuluan Bagian ini menjelaskan latar
belakang yang melatarbelakangi penelitian disertai dengan pembatasan masalah
tentang tujuan dan manfaat penelitian kajian literatur dan metode penelitian
terkait Respon Perludem dalam Menanggapi Praktik Politik Uang
Bab II memaparkan mengenai kerangka teoretis dan kerangka konseptual
yang digunakan dalam penelitian Kerangka teoretis yaitu Lembaga swadaya
masyarakat politik uang serta pemilihan umum Sedangkan kerangka konseptual
yang digunakan adalah Perludem sebagai LSM politik uang serta pemilihan
umum
18
Bab III mengemukakan mengenai profil Kota Tangerang selatan dengan
melihat berapa banyak penduduk Kota Tangerang Selatan dan berapa banyak
terjadinya praktik poilitik uang serta profil Perludem selaku LSM yang
menanggapi adanya fenomena tersebut
Bab IV menjadi bab yang penting karena bab ini memaparkan hasil
penelitian penulis mengenai respon Perludem dalam menanggapi politik uang
pada pemilu 2019 di Tangerang Selatan
Bab V menjelaskan kesimpulan hasil penelitian dengan mengambil
kesimpulan dan saran dari hasil analisis respon LSM dalam menanggapi politik
uang
19
BAB II
KONSEPSI DAN KERANGKA TEORETIS
A Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)
Lembaga Swadaya Masyarakat merupakan organisasi yang didirikan oleh
orang-perorangan maupun sekelompok orang dengan sukarela memberikan
pelayanan kepada masyarakat umum tanpa berharap untuk mendapatkan
keuntungan dari kegiatannya Menurut Indonesia Center for Civic Education
(ICCE) LSM adalah satu wadah atau organisasi yang dibuat masyrakat diluar
pengaruh negara dan juga perwujudan dari ciliv society22 Hal ini sejalan dengan
definisi civil society yang dibangun oleh Ernest Gellner bahwa civil society
adalah masyarakat yang terdiri dari institusi non pemerintah yang cukup kuat dan
independen untuk memegang peran sebagai penyeimbang negara23 Kemudian
dipertegas Kembali oleh Hikam dalam karyanya yang berjudul Masyarakat dan
Civil Society yang mengatakan bahwa civil society adalah satu wilayah yang
menjamin akan berlangsungnya perilaku Tindakan dan refleksi mandiri tidak
didukung oleh kondisi material dan tidak terserap dalam jaringan lembaga-
lembaga politik resmi24 Menurut Lisa Jordan dan Peter van Tujil menjelaskan
bahwa LSM adalah organisasi yang dapat mengatur dirinya sendiri nirlaba
swasta dan memiliki misi sosial yang jelas LSM juga tidak terikat dengan partai
politik sehingga dapat mengikuti mekanisme pemilu LSM dapat memberikan
22 Tim ICCE Demokrasi Hak Asasi Manusia dan Masyarakat Madani (Jakarta Kencana
Prenada 2000) hal 158 23 Ernest Gellner Memebangun Masyarakat Sipil Prasyarat Menuju Kebebasan (Bandung
Mizan) hal 2 24 Muhammad Hikam Demokrasi dan Civil Society (Jakarta LP3ES 1999) hal 200
20
pelayanan serta advokasi terkait isu-isu penting yang ada di masyarakat seeperti
masalah lingkungan HAM korupsi kejahatan rasial dan pembangunan25 Sebutan
LSM merupakan bagian pengembangan dari istilah Ornop (organisasi non
pemerintah) yang merupakan langsung terjemahan dari istilah bahasa Inggris Non
Government Organization (NGO)
Organisasi ini bukanlah bagian dari pemerintah birokrasi ataupun bagian
dari suatu negara Maka secara garis besar Ornop dapat dilihat dengan ciri sebagai
berikut
1 Bukan merupakan bagian dari pemerintah birokrasi maupun negara
2 Kegiatan yang dilakukan tidak mengharapkan keuntungan (nirlaba)
3 Melakukan kegiatan yang bertujuan untuk kepentingan masyarakat
umum dan tidak untuk kepentingan para anggota seperti yang di
lakukan koperasi ataupun organisasi profesi
Dewasa ini LSM atau sering disebut dengan NGO atau Ornop kehadirannya
sangat mewarnai kehidupan politik di Indonesia Banyak LSM yang beroperasi di
Indonesia pada multi level baik pada ditingkat nasional provinsi maupun di
tingkat kabupatenkota secara jumlah dari tahun ketahun jumlahnya semakin
bertambah Faktor yang mempengaruhi untuk terus berkembangnya jumlah LSM
yang ada di Indonesia yaitu dengan adanya perkembangan politik demokrasi
pembangunan ekonomi dan kemajuan teknologi informasi
25 Lisa Jordan dan Peter van Tujil Akuntabilitas LSM Politik Prinsip dan Inovasi
(Jakarta Pustaka LP3ES Indonesia 2009) hal 12
21
1 Jenis dan kategori LSM
Dilihat dari segi model LSM di Indonesia dapat dibedakan menjadi
tiga Pertama Konformis (developmentalis) pada model ini mempunyai
visi yang berangkat dari berbagai macam prespektif masalah demokrasi
dan kondisi sosial ekonomi yang terjadi di masyarakat sebagai faktor yang
erat kaitannya dengan kebodohan kemiskinan keterbelakangan serta
keterpencilan Solusi yang dilakukan oleh LSM model ini adalah dengan
melakukan perubahan pada sektor mental atau budaya masyarakat yang
menjadi sasaran26
Kedua LSM yang menggunakan model Reformis Model LSM ini
melihat dari kondisi sosial ekonomi dan demokrasi namun berfouks pada
tidak berfungsinya elemen-elemen sosial politik yang ada di mana
masyarakat atau kelompok-kelompok masyarakat merasa kurang memiliki
akses dan kesempatan untuk dapat ikut berpartisipasi dalam politik dan
pembangunan Pendekatan pemecahan masalah dalam model ini identik
dengan pendekatan di atas yaitu dengan berupaya dalam menyediakan
sarana untuk berpartisipasi dengan model perubahan yang diharapkan
dapat terjadi perubahan fungsional struktural27
Sementara model ketiga adalah Transformatoris Gerakan-gerakan
LSM seperti ini cenderung agak radikal di mana sebuah isu keterbukaan
dipergunakan untuk dapat mencoba membongkar berbagai macam
26 Lisa Jordan dan Peter van Tujil Akuntabilitas LSMhelliphal 67 27 Lisa Jordan dan Peter van Tujil Akuntabilitas LSMhellip hal 69
22
persoalan sosial ekonomi dan politik28 Sangat jelas perbedaannya dengan
LSM model pertama dan kedua model yang terakhir ini melihat kondisi
struktur dari sosial ekonomi dan politik sebagai hasil paksaan negara atau
kelompok-kelompok dominan sehingga dapat menjadi tidak adil dan tidak
adanya unsur demokrasi Oleh karena itu isu gerakan LSM lebih bertema
politik seperti mengambil tema Hak Asasi Manusia (HAM) kesenjangan
sosial gerakan civil society melibatkan masyarakat dalam proses-proses
politik seperti demonstrasi unjuk rasa termasuk mimbar bebas serta
berorientasi pada kemandirian masyarakat dengan menggunakan
pendekatan konflik
2 Peran Lembaga Swadaya Masyarakat
LSM mempunyai peran dan fungsi yang berperan penting dalam
permasalahan yang berkembang dimasyarakat khususnya yang berkaitan
dengan kebijakan Menurut Hikam berkaca pada karakteristiknya LSM
melakukan berbagai misi penguatan dan pemberdayaan masyarakat tanpa
bergantung pada negara dan sector swasta yang merupakan gagasan dan
praktek hidup masyarakat sipil29
Ismail Hadad berpendapat dalam tesis Pemberdayaan Lembaga
Masyarakat (LSM) dalam Upaya Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba
yang ditulis oleh Bstian membagi peran dan fungsi LSM sebagai berikut
28 Lisa Jordan dan Peter van Tujil Akuntabilitas LSMhelliphal 69 29 Muhammad Hikam Demokrasi dan Civil Society (Jakarta LP3ES 1999) hal 200
23
1 LSM berperan memberikan motivasi menggali potensi
menumbuhkan serta mengembangkan kesadaran masyarakat
terhadap masalah-masalah yang dihadapi di lingkungannya
2 LSM juga berperan sebagai komunikator yang mengamati
merekam dan menyalurkan aspirasi serta kebutuhan masyarakat
agar menjadi acuan dalam proses perencanaan kebijakan yang
memiliki kepentingan dan tujuan yang sama
3 Sebagai dinamisator yang mengembangkan berbagai strategi
dan inovasi serta pengelolaan organisasi yang belum dipahami
oleh lingkungan masyarakat
4 Berperan sebagai fasilitator dimana memberikan berbagai
bantuan teknis dalam pelaksanaan program seperti penyedia
dana modal kerja peralatan yang menjadi kebutuhan
masyarakat30
LSM hadir atas dasar permasalahan yang muncul di tengah
masyarakat seperti korupsi HAM masalah lingkungan kekerasan oleh
karena itu LSM biasanya membawa misi untuk melakukan advokasi
ataupun pembelaan terhadap masyarakat Cara advokasi dapat dilakukan
dengan melalui mempengaruhi pemerintah agar kebijakan yang dihasilkan
akan lebih sesuai dengan misi yang mereka perjuangkan
30 Indra Bastian Akuntansi untuk LSM dan Partai Politik (Jakarta Graha Ilmu 2011) hal
35
24
B Politik Uang
Istilah politik uang telah digunakan untuk menggambarkan praktik-ptaktik
sejak demokratisasi di Indonesia yang diawali pada akhri 1990-an Istilah ini telah
digunakan secara umum definisi dari istilah tersebut masih buram Untuk
menghindari keburaman dari istilah politik uang perlu diidentifikasikan sesuai
standar yang ada dalam berbagai studi komparatif tentang politik elektoral di
berbagai negara Kemudian pada penelitian ini akan berfokus pada konsep
patronase dan klientelisme 31
Menurut Shefter(1994) mendefinisikan patronase sebagai sebuah pembagian
keuntungan diantara politisi untuk membagikan sesuatu secara individual kepada
pemilih pekerja atau penggiat kampanye dalam rangka mendapatkan dukungan
politik Kemudian patronase merupakan pemberian uang tunai barang jasa dan
keuntungan ekonomi lainnya yangdiberikan oleh politisi termasuk keuntungan
yang ditujukan kepada individu dan kelompokkomunitas32
Sedangkan menurut Hutchcroft(2014) klientelisme merupakan relasi
kekuasaan yang personalistic dan keuntungan material dipertukarkan dengan
dukungan politik Hutchcroft menekankan pada relasi klientelistik merupakan
relasi tatap muka secara langsung Hicken (2011) menjelaskan terdapat tiga hal
yang terkandung dalam klientelisme pertama kontigensi atau adanya timbal
balik biasanya sumber-sumber material dipertukarkan dengan suara atau bentuk
dukungan politik lainnya Kedua hierarkis adanya penekanan pada relasi
kekuasaan yang tidak seimbang antara patron dan klien Ketiga aspek
31 Edward Aspinall dan Mada Sukmajati Politik Uang di Indonesia Patronase dan
Klientelisme pada Pemilu Legislatif 2014 (Yogyakarta PolGov 2015) hal 2 32 Edward Aspinall dan Mada Sukmajati Politik Uang di Indonesia hellip hal 4
25
pengulangan dimana terjadi pertukaran klientelistik berlangsung secara terus-
menerus33
Politik uang (money politic) yang dalam Bahasa Indonesia berarti suap suap
dalam buku Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah uang sogok34 Menurut Rozali
Abdullah politik uang adalah suatu kegiatan memberi atau menjanjikan sesuatu
baik dalam bentuk uang ataupun materi lain kepada seorang pemilih agar yang
bersangkutan tidak menggunakan hak pilihnya atau memberikan hak suaranya
kepada peserta pemilu tertentu35
Politik uang juga dapat diartikan sebagai suatu upaya untuk mempengaruhi
orang lain dengan memberikan imbalan materi dan dapat juga diartikan sebagai
kegiatan jual-beli suara yang terjadi pada proses politik dan kekuasaan serta
tindakan membagi-bagikan uang baik milik pribadi atau partai untuk
mempengaruhi suara pemilih (vooters) Secara umum terdapat adanya kesamaan
dengan pemberian uang atau barang kepada seseorang karena memiliki maksud
politik yang tersembunyi dibalik pemberian itu Jika tidak ada maksud tertentu
maka pemberian tidak akan dilakukan juga Praktik semacam itu jelas bersifat
ilegal dan merupakan kejahatan Konsekuensinya adalah jika dapat ditemukan
sejumlah bukti atas terjadinya praktik politik uang tersebut maka akan terjerat
undang-undang anti suap36
33 Edward Aspinall dan Mada Sukmajati Politik Uang di Indonesia hellip hal 5 34 KBBI Pengertian Suap Tersedia di httpkbbiwebidsuap diakses pada 24 oktober
2019 35 H Rozali Abdullah Mewujudkan Pemilu yang Lebih Berkualitas (JakartaRaja
Grafindo Persada 2009) hal 199 36 KPU Kabupaten Klaten ldquoSay No To Money Politicrdquo KPU Kabupaten Klaten 6 Maret
2014 [jurnal on-line] tersedia di httpskpu-klatenkabgoid internet diakses pada 24 oktober
2019
26
Secara umum politik uang diartikan sebagai upaya seseorang bertujuan
untuk mempengaruhi orang lain dengan menggunakan imbalan tertentu Imbalan
tersebut dapat berbentuk uang maupun barang tertentu Yusril Ihza Mahendra
sebagaimana dikutip oleh Indra Ismawan menyatakan bahwa money politic
dilakukan dengan tujuan mempengaruhi massa pemilu dengan imbalan berupa
materi Johny Lomulus beranggapan bahwa politik uang merupakan
kebijaksanaan atau tindakan memberikan sejumlah uang kepada pemilih atau
pimpinan partai politik agar dapat masuk sebagai calon kepala daerah dengan
menukarkan kursi-kursi yang telah dimenangkan oleh suatu partai atau calon37
Uang politik adalah uang yang diperlukan secara untuk dapat mendukung
operasional aktivitas-aktivitas yang akan dilakukan oleh peserta pilkada
Besarannya ditetapkan dengan UU dan PP Contohnya biaya administrasi
pendaftaran pasangan kandidat biaya operasional kampanye pasangan kandidat
pembelian spanduk dan stiker dan lain sebagainyaSumbernya bisa berasal dari
simpatisan dengan tidak memiliki kepentingan khusus dan besarannya ditentukan
dalam UU dan PP Yang dimaksud dengan politik uang menurut Teddy Lesmana
dalam tulisan Fitriyah adalah uang yang telah ditujukan dengan maksud-maksud
tertentu contohnya untuk melindungi kepentingan bisnis dan kepentingan politik
tertentu Politik uang dapat terjadi ketika seorang calon kandidat membeli
dukungan suatu parpol tertentu atau membeli suara dari pemilih di wilayahnya
untuk memilihnya dengan memberikan janji imbalan yang bersifat finansial
Politik uang juga dapat terjadi ketika pihak pemberi dana berkepentingan bisnis
37 Sri Wahyu Ananingsih ldquoTantangan Dalam Penanganan Dugaan Praktik Politik Uang
Pada Pilkada Serentak 2017rdquo Jurnal Masalah - Masalah Hukum Jilid 45 No 1 1 Januari 2016
[jurnal on-line] tersedia di httpsejournalundipacid internet diakses pada 24 oktober 2019
27
maupun politik tertentu Bentuknya bisa berupa uang namun dapat juga berupa
bantuan-bantuan sarana fisik pendukung kampanye pasangan kandidat tertentu38
Sumbangan politik uang terhadap kebutuhan dana dalam jumlah besar
terutama untuk komponen tidak resmi yang harus dikeluarkan kandidat
signifikan Ini setidaknya dapat dilihat dari pendapat Hanta Yuda AR
Menurutnya biaya besar yang karena pilkada kerap disertai dengan praktek
politik uang dan pemakelaran pencalonan kepala daerahPolitik uang dan
pemakelaran inilah yang menyebabkan biaya pilkada semakin menggelembung
dan ongkos demokrasi semakin tinggi Menurut Wahyudi Kumorotomo terdapat
beragam cara untuk dapat melakukan kecurangan politik uang dalam pilkada
secara langsung yaitu
a Politik uang yang dilakukan secara langsung dapat menyerupai
pembayaran tunai dari tim sukses calon tertentu kepada calon pemilih
yang potensial
b Sumbangan yang diberikan oleh calon kepada parpol yang telah
mendukungnya atau
c melakukan sumbangan wajib yang telah disyaratkan oleh suatu parpol
kepada kader atau bakal calon yang akan mencalonkan diri sebagai bupati
atau walikota39
Sedangkan politik uang yang dilakukan secara tidak langsung dapat
berbentuk dengan pemberian hadiah atau doorprize pembagian sembako kepada
38Fitriyah ldquoFenomena Politik Uang Dalam Pilkadardquo Politika Jurnal Ilmu Politik vol 3
no 1 pp 5-14 7 Mei 2013 [jurnal on-line] tersedia di httpsejournalundipacid internet
diakses pada 24 oktober 2019 39 Fitriyah ldquoFenomena Politik Uang Dalam Pilkadardquo Politika Jurnal Ilmu Politik vol 3
no 1 pp 5-14 7 Mei 2013
28
calon pemilih pembagian kebutuhan tertentu di daerah pemilihan yang memiliki
kebutuhan yang berbeda dan sebagainya Para calon bahkan tidak dapat
menghitung secara persis berapa yang mereka telah habiskan untuk sumbangan
hadiah spanduk dan sebagainya disamping biaya resmi untuk pendaftaran
keanggotaan membayar saksi dan kebutuhan administratif lainnya40
Praktik politik uang dalam setiap kegiatan politik dapat menyebabkan
masyarakat sulit membedakan antara penyelenggaraan mekanisme politik dengan
politik uang Singkatnya terbentuk sebuah pandangan umum bahwa adanya
politik uang dalam setiap kompetisi politik merupakan sebuah keharusan
keberadaannya Kemudian terjadinya semacam pandangan bahwa uang
merupakan faktor yang sangat berpengaruh dalam penentuan hasil dari pemilihan
umum Selain itu ketidaksiapan partai politik untuk menyediakan kader-kader
yang memenuhi kriteria yang baik baik sebagai calon maupun sebagai relawan
yang mau bekerja secara terus menerus untuk melakukan sosialisasi kepada calon-
calon yang telah diajukan oleh partai Dengan demikian calon-calon yang akan
maju kemudian akan melakukan cara-cara mudah untuk menggerakkan rakyat
yang memiliki hak pemilih untuk dapat memberikan hak pilihnya
Hal ini yang dapat menyebabkan kualitas dari pejabat publik menjadi
menurun dan terabaikan Karena seseorang dipilih menjadi pejabat politik bukan
hanya karena kualitas atau kapasitasnya dan kompetensinya untuk dapat
menempati posisi politik tersebut tetapi semata-mata hanya karena memberikan
uang kepada para pemilih pada saat menjelang pemilihan Hal ini dapat
40 Fitriyah ldquoFenomena Politik Uang Dalam Pilkadardquo Politika Jurnal Ilmu Politik vol 3
no 1 pp 5-14 7 Mei 2013
29
menyebabkan jabatan-jabatan publik akhirnya ditempati oleh mereka yang
sesungguhnya tidak memiliki kriteria yang memadai untuk menjalankan suatu
pemerintahan dengan baik Akibatnya struktur negara tidak dapat bekerja dengan
sebagaimana mestinya untuk mewujudkan cita-cita negara untuk mewujudkan
kebaikan bersama (common goods)
C Pemilihan Umum
Indonesia merupakan negara hukum yang menggunakan sistem demokrasi
yang tercermin dalam Undang-Undang Dasar (UUD) Republik Indonesia Tahun
1945 Salah satu bentuk parameter perkembangan demokrasi dan kedaulatan
rakyat di Indonesia pada saat ini dapat terlihat dalam Pemilihan Umum Legislatif
Pemilihan Kepala Daerah dan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Pemilu
termasuk sistem terpenting dalam tiap negara yang menganut sistem demokrasi
terlebih lagi untuk negara yang berbentuk Republik seperti Indonesia Sistem itu
dapat berfungsi untuk dapat memenuhi tiga prinsip dari demokrasi yaitu
kedaulatan rakyat keabsahan pemerintahan dan pergantian pemerintahan secara
teratur41
Menurut Ramlan Surbakti dalam buku Irvan Mawardi menjelaskan
pengertian pemilihan umum yaitu
a Pemilu adalah suatu prosedur dan mekanisme pemberian wawanang
sebagian kedaulatan rakyat kepada penyelenggara negara baik yang akan
duduk dalam lembaga legislatif ataupun dalam lembaga eksekutif baik di
41 A Mukthie Fadjar Pemilu Perselisihan Hasil Pemilu dan Demokrasi (Malang Setara
Press 2013) hal 1
30
pusat maupun di daerah bertindak dengan mengatasnamakan rakyat dan
mempertanggungjawabkannya kepada rakyat
b Pemilu adalah prosedur dan mekanisme perpindahan perbedaan aspirasi
dan pertentangan kepentingan dari masyarakat kedalam lembaga
penyelenggara negara baik di pusat maupun di daerah untuk kemudian
dibicarakan dan diputuskan secara beradab
c Pemilu merupakan prosedur dan mekanisme perubahan berupa sirkulasi
elit politik dalam segi perubahan arah dan pola kebijakan publik42
Pemilu merupakan bentuk wujud nyata dari demokrasi prosedural
meskipun demokrasi tidak serupa dengan pemilu namun pemilu merupakan salah
satu aspek demokrasi yang sangat penting dan juga harus diselenggarakan secara
demokratis43 Demokrasi procedural menurut Gregorius Sahdan dalam Irvan
Mawardi merupakan salah satu instrument transisi rezim otoritarian gelombang
pertama kedua sampai dengan yang ketiga memberikan peranan yang besar
terhadap kemerdekaan individu keterlibatan publik dan jaminan hak warga
Negara dalam pemerintahan merupakan jembatan yang memberikan arah bagi
peralihan rezim non-demokratik dan dapat dengan mudah melihat apakah ada
fakta transisi apakah ada pemilu dalam transisi apakah pemilu dilaksanakan
dengan jurdil apakah ada pembentukan lembaga-lembaga demokratis dan apakah
lembaga-lembaga demokratis itu berfungsi dengan baik44
42 Irvan Mawardi Dinamika Sengketa Hukum Administrasi di Pemilukada (Yogyakarta
Rangkang 2014) hal 6-7 43 A Mukthie Fadjar Pemilu Perselisihan Hasil Pemilu dan Demokrasi (Malang Setara
Press2013) hal 26-27 44 Irvan Mawardi 2014 Dinamika Sengketa Hukum Administrasi di Pemilukada
(Yogyakarta Rangkang 2014) hal 1-2
31
BAB III
PROFIL KOTA TANGERANG SELATAN DAN PERLUDEM
A Kota Tangerang Selatan
Kota Tangsel memiliki motto ldquoCerdas Modern dan Religiousrdquo sifat-sifat
mulia yang menjadi tantangan dan harapan semua pihak Dengan harapan
memiliki masa depan yang cerah dimana secara mutlak membutuhkan rancang
bangun yang baik meliputi tahapan-tahapan terukur setidaknya mengacu kepada
konsep kehidupan yang ingin diwujudkancerdas-modern-religius45 Motto
tersebut dijabarkan kedalam beberapa arti yaitu masa depan yang cerah dalam
konteks ldquoCerdasrdquo menyangkut dunia pendidikan dengan meliputi segala aspek
keterkaitannya meliputi infrastruktur fisik (bangunan sekolah laboratorium
perpustakaan dan semacamnya) perangkat lunaknya rancang muatan
kurikulumnya sistem dan prosedur administrasi serta kesejahteraan pegawai dan
tenaga pendidiknya termasuk standar mutu peserta didiknya46
Dalam konteks ldquoModernrdquo menyangkut banyak faktor kehidupan yang satu
sama lain saling terkait tak dapat dipungkiri bahwa pendidikan formal terstruktur
dominan membentuk perilaku manusia Seseorang atau suatu kelompok
masyarakat dapat dikatakan modern umumnya manakala kelompok masyarakat
45 Biro Pemerintah Provinsi Banten ldquoProfil Kota Tangerang Selatanrdquo Biro Pemerintahan
Provinsi Banten [website] tersedia di httpsbiropemerintahanbantenprovgoid internet
diakses pada 16 Juni 2020 46 ibid
32
bersangkutan memiliki tata krama kehidupan ldquosaling menghormati beretika dan
berbudayardquo jarang terjebak dalam konflik terbuka dan berkepanjangan47
Pada konteks ldquoReligiusrdquo merupakan puncak kesempurnaan kehidupan yang
hampir dapat dipastikan manakala sekelompok orang atau mayoritas masyarakat
sebuah wilayah sudah sampai pada fase kehidupan cerdas dan modern maka
sesungguhnya masyarakat tersebut dapat juga dikatakan sudah masuk pada fase
religius48
1 Keadaan Penduduk
Penduduk aset bagi suatu daerah yang mempunyai peran cukup besar
dalam menentukan seberapa cepat pembangunan daerah jika didukung
dengan kualitas yang baik Penduduk mempunyai dua peranan penting dalam
bidang ekonomi yaitu sebagai produsen dan konsumen Perkembangan
penduduk di suatu daerah ditentukan oleh tingkat angka kelahiran kematian
dan migrasi penduduk Berdasarkan hasil Sensus Penduduk tahun 2016 oleh
BPS Kota Tangerang Selatan jumlah penduduk Kota Tangerang Selatan
adalah 1593812 jiwa Penduduk berjenis kelamin laki-laki sebesar 802908
jiwa sedangkan perempuan 790904 jiwa Rasio jenis kelamin adalah sebesar
10223 yang menunjukkan jumlah laki-laki sedikit lebih banyak
dibandingkan jumlah perempuan49
47 Biro Pemerintah Provinsi Banten ldquoProfil Kota Tangerang Selatanrdquo Biro Pemerintahan
Provinsi Banten [website] tersedia di httpsbiropemerintahanbantenprovgoid 48 Biro Pemerintah Provinsi Banten ldquoProfil Kota Tangerang Selatanrdquo Biro Pemerintahan
Provinsi Banten 49 Badan Pusat Statistik Kota Tangerang Selatan ldquoJumlah Penduduk Per Kecamatan
Menurut Jenis Kelamin Kota Tangerang Selatanrdquo Badan Pusat Statistik 2016
httpstangselkotabpsgoid internet diakses pada 10 April 2020
33
2 Sosial Budaya
Salah satu indikator makro pembangunan diantaranya adalah Indeks
Pembangunan Manusia (IPM) yang telah menjadi ukuran pembangunan
dalam pemenuhan tiga unsur yaitu peluang berumur panjang dan sehat
pengetahuan dan keterampilan yang memadai serta peluang untuk
merealisasikan pengetahuan yang dimiliki untuk kegiatan produktif IPM
Kota Tangerang Selatan tahun 2010 berdasarkan perhitungan sementara yang
dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Tangerang Selatan adalah
sebesar 7538 terdapat peningkatan dari angka perbaikan tahun 2009
sebesar 7501 Angka tersebut termasuk kedalam kategori ldquomenengah atasrdquo
termasuk dalam kategori tinggi di Provinsi Banten Salah satu faktor penting
yang dalam hal peningkatan kualitas manusia adalah dengan pendidikan
Indikator pendidikan yaitu Angka Melek Huruf (AMH) dan Rata-rata Lama
Sekolah (RLS) digunakan sebagai variabel dalam menghitung IPM selain
indikator kesehan dan indikator ekonomi AMH Kota Tangerang Selatan
tahun 2010 berdasarkan perhitungan sementara yang dilakukan BPS adalah
sebesar 9815 (terdapat peningkatan 001 dari angka perbaikan pada tahun
2009 yang sebesar 9814) sedangkan RLS tahun 2010 sebesar 1015 tahun
(terdapat peningkatan dari angka perbaikan pada tahun 2009 yaitu sebesar
995 tahun) Komposisi penduduk jika dikelompokkan kedalam tingkat
pendidikan tahun 2010 menunjukkan bahwa penduduk dengan tingkat
34
pendidikan SLTA berjumlah paling besar yaitu 3235 Penduduk dengan
tingkat pendidikan perguruan tinggi juga cukup tinggi yaitu 1550
Kota Tangerang Selatan merupakan kota yang berada di pinggiran kota
Jakarta Maka tidak dapat dipungkiri bahwa termasuk kota yang tidak jauh
pengaruhnya kota Jakarta Selama ini kota Tangerang Selatan telah melalui
banyak acara pemilu baik pemilu Presiden DPR dan MRP DPRD DPD
hingga wali kota
Bawaslu kota Tangerang Selatan memperkirakan pada penyelenggaraan
pemilu 2019 masih dibayangi dengan adanya praktik politik uang Bawaslu
Tangsel sedang menyusun tingkat kerawanan pemilu Tangsel Tingkatan
tersebut disusun berdasarkan lima poin yaitu politik uang netralitas aparatur
sipil negara netralitas penyelenggara pemilu akses pengawasan dan
partisipasi pemilih51
Berdasarkan serangkaian sejumlah pemilu tersebut masih terdapat
sejumlah kasus tangkap tangan perilaku politik uang Pada tanggal 17 april
2019 lalu Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Tangerang Selatan
mengungkap adanya temuan praktik politik uang dalam Pemilu 2019
Bawaslu menemukan 4 lembar uang pecahan Rp50 ribu berikut kartu nama
50 Badan Pusat Statistik Kota Tangerang Selatan ldquoJumlah Penduduk Per Kecamatan
Menurut Jenis Kelamin Kota Tangerang Selatanrdquo Badan Pusat Statistik 2016
httpstangselkotabpsgoid 51 Tangerang7 ldquoBayang-Bayang Politik Uang Pemilu di Kota Tangselrdquo Tangerang7com
12 April 2019 [surat kabar on-line]httpstangerang7combayang-bayang-politik-uang-pemilu-di-
kota-tangsel internet diakses pada 19 April 2020
35
anggota calon legislatif Kota Tangerang Selatan daerah pemilihan Serpong-
Setu52
Pada kasus tersebut terdapat kegiatan bagi-bagi uang yang diperuntukan
masyarakat untuk memilih salah satu calon anggota legislative pada pemilu
saat itu Bawaslu mendapat informasi tersebut berdasarkan temuan
masyarakat yang terkait kegiatan bagi-bagi uang tersebut
Pada waktu yang bersamaan diungkapkan juga bahwa terjadi serangan
fajar di wilayah kelurahan Lengkong Wetan serpong Pada saat pemilih
memasuki tempat pemilihan disebutkan juga bahwa pada saat dibagikan
formulir pemilihan terdapat sejumlah pecahan uang dan disertai kartu nama
dari sang calon53
Menurut bawaslu Kota Tangerang Selatan masih cukup besar adanya
perlilaku politik uang hal itu didasari dengan telah dibuatnya pemetaan
sejumlah wilayah yang memiliki indikasi kuat terjadinya praktik politik uang
tersebut Menurut Muhammad Acep selaku ketua Bawaslu Tangsel terdapat
4 wilayah yang telah dipantau yaitu Pondok Aren Serpong Setu dan
Serpong Utara54
Muhammad Acep juga menyebutkan bahwa taget dari para pelaku
praktik politik uang ini adalah kaum Marginal dimana kaum tersebut
52 Redaksi ldquoBawaslu Tangsel Ungkap Praktik Politik Uang Calegrdquo Banten News 19 April
2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwbantennewscoid internet diakses pada 6 April
2020 53 Zaki Ari Setiawan ldquo Bawaslu Tangerang Selatan Ungkap Politik Uang Bermodus
Formulir C6 Disertai Uang dan Kartu Namardquo Tribun Jakarta 18 April 2019 [surat kabar on-line]
tersedia di httpsjakartatribunnewscom internet diakses pada 6 April 2020 54 Zaki Ari Setiawan ldquoBerikut Titik Rawan Politik Uang di Tangselrdquo Warta Kota 11 April
2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswartakotatribunnewscom internet diaskes pada 6
April 2020
36
dianggap paling mudah dibujuk untuk dapat memilih calon tertentu Maka
dari itu diinstuksikan para jajaran pemerintah setempat untuk dapat
mengawasi wilayah mereka55
B Perludem
Demokrasi memang bukanlah satu tatanan yang sempurna dalam mengatur
peri kehidupan manusia Namun sejarah di manapun telah membuktikan bahwa
demokrasi sebagai model kehidupan bernegara memiliki peluang paling kecil
dalam menistakan kemanusiaan Oleh karena itu meskipun dalam berbagai
dokumentasi negara tidak banyak ditemukan kata demokrasi para pendiri negara
sejak zaman pergerakan yang berusaha keras menerapkan prinsip-prinsip negara
demokrasi bagi Indonesia56
Tidak negara demokrasi tanpa adanya pemilihan umum (pemilu) sebab
pemilu merupakan instrumen pokok dalam menerapkan prinsip-prinsip
demokrasi Sesungguhnya pemilu tidak saja sebagai arena untuk
mengekspresikan kebebasan rakyat dalam memilih pemimpinn ya tetapi juga
arena untuk menilai dan menghukum para pemimpin yang tampil di hadapan
rakyat Namun pengalaman dari berbagai tempat dan negara menunjukkan bahwa
pelaksanaan pemilu sering kali hanya berupa kegiatan prosedural politik belaka
55 Nad ldquoTargetnya Kaum Marginal Ini 4 Kecamatan Rawan Politik Uang di Tangselrdquo
Palapa News 12 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpspalapanewscom2019
internet diakses pada 6 April 2020 56 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 1 Februari 2012
[website] tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 15 June 2020
37
sehingga proses dan hasilnya menyimpang dari tujuan pemilu sekaligus
mencederai nilai-nilai demokrasi57
Kenyataan tersebut mengharuskan dilakukannya usaha yang secara terus-
menerus untuk membangun dan memperbaiki sistem pemilu yang adil dalam hal
ini pemilu yang mampu menampung kebebasan rakyat dan menjaga kedaulatan
rakyat Para penyelenggara pemilu dituntut memahami filosofi pemilu memiliki
pengetahuan dan keterampilan teknis penyelenggaraan pemilu serta konsisten
menjalankan peraturan pemilu agar proses pemilu berjalan sesuai dengan
tujuannya Selanjutnya hasil pemilu dimana para pemimpin yang terpilih perlu
didorong dan diberdayakan secara terus-menerus agar dapat menjalankan
fungsinya secara maksimal mereka juga perlu dikontrol agar tidak
meyalahgunakan kedaulatan rakyat yang diberikan kepadanya58
Menyadari bahwa kondisi-kondisi tersebut membutuhkan partisipasi setiap
warga negara maka para mantan Pengawas Pemilu 2004 berhimpun dalam wadah
yang bernama Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi disingkat Perludem
agar dapat secara efektif terlibat dalam proses membangun negara demokrasi dan
melaksanakan pemilu yang fair Nilai-nilai moral pengawas pemilu yang tertanam
selama menjalankan tugas-tugas pengawasan pemilu serta pengetahuan dan
keterampilan tentang pelaksanaan dan pengawasan pemilu merupakan modal bagi
Perludem untuk memaksimalkan partisipasinya59
57 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 1 Februari 2012
[website] tersedia di httpPerludemorg 58 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 59 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi
38
Perludem berdiri pada Januari 2005 dengan status badan hukum
Perkumpulan Ide pendirian Perludem tercetus disaat berlangsungnya rapat
evaluasi Panwas seluruh Indonesia paska Pileg dan Pilres 2004 yang pada
akhirnya direspon secara positif oleh seluruh peserta yang hadir Menindaklanjuti
respon tersebut beberapa tim diamanatkan untuk menyusun konsep desain dan
dokumen administrasi kelembagaannya Beberapa tokoh yang terlibat dalam
proses pendirian Perludem antara lain Bambang Wijayanto Iskandar Sondhaji
Poltak Budi Wijarjo Andi Nurpati dll60
Gagasan tentang perkumpulan ini menuntut adanya perwakilan anggota di
setiap provinsi Pembahasannya memakan waktu yang relatif panjang hingga
akhirnya institusionalisasi gagasan dan harapan mengkristal pada Januari 2005
yang ditandai dengan keluarnya Akta Notaris Perludem dengan badan hukum
Perkumpulan Susunan singkat pengurusnya antara lain
a Ketua Didik Supriyanto
b Wakil Ketua Topo Santoso
c Sekretaris Nur Hidayat Sardini
d Bendahara Siti Noordjannah Djohantini
Seiring dengan berjalannya organisasi ini dalam menanggapi dinamika
sosial dan politik dalam Pemilu atas kondisi tertentu menuntut Perludem untuk
mengubah jenis badan hukumnya dari Perkumpulan menjadi Yayasan Oleh
karena itu dengan kesepakatan dari para pendiri dan anggota maka dalam waktu
relatif setahun Perludem resmi menjadi Yayasan Perludem pada tanggal 6
60 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi
39
Februari 2006 Perubahan ini merombak struktur organisasi yang dulunya besar
menjadi lebih ramping61 Konfigurasi struktur Perludem setelah menjadi Yayasan
adalah sebagai berikut
a Pembina Didik Supriyanto
b Pengawas Topo Santoso
c Pengurus
i Ketua Titi Anggraini
ii Sekretaris Rahmi Sosiawaty
iii Bendahara Irmalidarti
Sebuah alasan yang mendasar pada perubahan ini adalah Perludem butuh
pengambilan keputusan yang cepat dalam mengimbangi perubahan kebijakan dan
wacana di Nasional terkait Pemilu yang juga sangat cepat Dengan sebaran
anggota yang sangat luas maka proses pengambilan keputusan tidak dapat
mengimbangi perubahan dinamika politik dan hukum yang ada ditambah lagi
menghadapi perbedaan pandangan yang ada di antara sesama anggota Di samping
itu juga karena beberapa alasan-alasan substansial dan teknis lainnya62
Lingkup kegiatan Perludem sepanjang perjalan organisasi beragam dengan
Advokasi sebagai inti utamanya Advokasi yang dilaksanakan Perludem
dilakukan dengan pendekatan evidence-based sehingga substansi advokasinya
memiliki bargain akademik yang kuat Namun secara umum kegiatan Perludem
meliputi
61 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 62 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi
40
a Pengkajian mengkaji segala bentuk dalam peraturan mekanisme serta
prosedur dan pelaksanaan Pemilu memetakan kekuatan dan kelemahan
peraturan yang ada di Pemilu menggambarkan kelebihan dan
kekurangan dalam pelaksanaan Pemilu mengajukan rekomendasi
perbaikan sistem serta peraturan yang ada
b Pelatihan berpartisipasi dalam meningkatkan pemahaman para
pemangku kepentingan Pemilu tentang filosofi inti Pemilu
meningkatkan pemahaman tokoh masyarakat tentang pentingnya
berpartisipasi dalam Pemilu meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan petugas-petugas Pemilu meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan para pemantau Pemilu
c Pemantauan melakukan pemantauan dalam pelaksanaan Pemilu
berpartisipasi dalam memantau penyelenggara Pemilu agar berjalan
sesuai dengan peraturan yang ada mencatat dan mendokumentasikan
kasus-kasus pelanggaran dan sengketa yang terjadi pada Pemilu63
Perludem menegaskan bahwa segala bentuk praktik politik uang harus
dicegah dan ditindak tegas agar pemilu yang bersih dan adil dapat tercapai Selain
pemberian uang secara langsung kepada calon pemilih politik uang yang terjadi
pada sturktur dan pejabat pemerintah harus dilawan Partai politik berserta
politisinya dan tim suksesnya sangat mungkin memberikan uang kepada pejabat
63 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi
41
daerah Hal itu dikarenakan pejabat darah dapat merupakan fasilitas untuk
digunakan sebagai tempat kampanye partai politik 64
Maraknya praktik politik uang terjadi dikarenakan lemahnya sanksi yang
diberikan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Bawaslu Hal tersebut dapat
dilihat pada Pilkada bulan Juni tahun 2018 dimana ditemukan banyak pelanggaran
dalam pemilu Terdapat 35 kasus politik uang di 171 daerah yang
menyelenggarakan pemilukada65
Fadhli Ramdhani selaku peneliti hukum Perludem menjelaskan bahwa perlu
adanya sanksi tegas dari penyelenggara pemilu Adanya sanksi diskualifikasi lebih
efektif dari pada memenjarakan atau membayar denda hal ini dikarenakan akan
berdampak efek jera bagi pelaku Meskipun bawaslu sudah menemukan adanya
indikasi politik uang selama pemilukada hingga saat ini masih belum diberikan
sanksi administrasi yang tegas bagi para pelaku66
Potensi politik uang akan selalu ada di tiap daerah Penanganan politi uang
berpusat pada kekuatan koordinasi soliditas dan konsolidasi intitusi Negara yang
mempunyai kewenangan Rasa aman pada masyarakat untuk melapor temuan
politik uang merupakan faktor utama dalam penanganan politik uang Dalam hal
ini Satgas politik uang jangan hanya berhenti di pusat namun harus sampai ke
daerah Dikarenakan daerah yang rentan akan terjadinya politik uang merupakan
64 Srihandiatmo Malau ldquoPerludem Segala Bentuk Politik Uang Harus Dicegah dan
Ditindakrdquo Tribun News [surat kabar on-line] tersedia di httptribunnewscom internet diaskes
pada 19 April 2020 65 Fitang Budhi Adhitia ldquo Perludem Cara Paling Efektif Tekan Politik Uang Adalah
Diskualifikasirdquo IDN Times 11 Juli 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpidntimescom
internet diakses pada 19 April 2020 66 Fitang Budhi Adhitia ldquo Perludem Cara Paling Efektif Tekan Politik Uang Adalah
Diskualifikasirdquo IDN Times 11 Juli 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpidntimescom
42
daerah yang jauh dari pantauan media dan struktur masyarakat yang masih
feodal67
Perbaikan sistem pemilihan kepala daerah merupakan cara paling ampuh
dalam mengatasi politik uang Hal ini dikarenakan sistem pemilihan yang sudah
berlangsung membutuhkan ongkos politik yang mahal maka dari itu banyak
kepala daerah yang terjebak dalam situasi terebut DPR dan pemerintah akan jauh
lebih produktif jika melakukan perbaikan pada sistem pemilihan yang ada
Perlunya membangun norma hukum dalam undang-undang pilkada untuk
memberikan sanksi bagi pelaku yang melakukan praktik politik uang tersebut68
67 Fuji Pratiwi ldquoKomitmen Satgas Anti Politik Uang Harus Sampai ke Daerahrdquo Republika
7 Januari 2018 [surat kabar on-line] tersedai di httpsnasionalrepublikacoid internet diakses
pada 19 April 2020 68 Dylan Aprialdo ldquoPilkada Lewat DPRD Dinilai Tak Atasi Politik Uang Ini Saran
Perludemrdquo Kompascom 11 April 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpkompascom
internet diakses pada 19 April 2020
43
BAB IV
RESPON PERLUDEM DALAM MENANGGAPI PRAKTIK POLITIK
UANG PADA PEMILU 2019
Pada bab ini merupakan pemaparan penulis mengenai respon yang
dilakukan oleh Perludem selaku LSM terhadap kasus politik uang yang terjadi
dengan menganalisis yang lebih mendalam menggunakan teori yang telah
dipaparkan pada bab sebelumnya Pembahasan yang akan dipaparkan pada bab ini
terdiri dari Pertama mengenai praktik politik uang yang terjadi di wilayah
Tangerang Selatan pada acara pemilu legislatif tahun 2019 Kedua respon yang
dilakukan oleh Perludem terhadap adanya kasus tersebut Ketiga hambatan yang
dialami oleh Perludem dalam mengatasi kasus politik uang yang terjadi
Politik uang yang merupakan salah satu bentuk dari praktik korupsi
Korupsi di Indonesia merupakan masalah serius Dapat dilihat dari banyaknya
pemberitaan media mengenai korupsi yang dilakukan pejabat publik Dimasa
reformasi korupsi tidak hanya berpusat namun menyebar hingga pada pejabat
otoritas terendah hingga para calon pejabat pada saat pemilihan umum akan
berlangsung
Korupsi adalah kegiatan penyalahgunaan jabatan yang serta kekuasaan
administrasi dalam ekonomi dan politik baik dilakukan sendiri maupun orang
lain yang ditujukan untuk keuntungan pribadi hingga merugikan masyarakat
umum perusahaan atau pribadi lainnya69
69 Toni Adrianus Pito Efriza Kemal Fasyah Mengenal Teori-Teori Politik Dari Sistem
Politik Sampai Korupsi (Bandung Nuansa Cendika 2013) hal 405
44
Pada era demokratisasi sekarang ini korupsi tumbuh makin subur Berawal
dari orang-orang yang berada di lingkungan eksekutif pusat hingga terjadi pada
tingkat legislatif
Dalam upaya menciptakan indonesia yang bersih dari adanya praktik
korupsi dalam hal ini politik uang Pemerintah indonesia telah menunjukkan
tindakan serius dalam mengatasi hal tersebut dengan membentuk lembaga-
lembaga hukum yang memiliki tugas pemberantasan praktik korupsi seperti
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Selain itu adanya elemen masyarakat sipil
seperti LSM yang bergerak dalam advokasi anti korupsi ikut mengambil bagian
penting dalam pemberantasan korupsi di Indonesia
A Politik Uang yang Terjadi Menurut Perludem
Politik uang merupakan suatu kegiatan yang mempunyai stigma negatif
Berdasarkan hasil dari survei yang dilakukan oleh Burhanuddin Muhtadi
didapatkan sejumlah sepertiga atau satu dari tiga penduduk di Indonesia mengaku
pernah menjadi target langsung oleh politik uang pada saat pemilu berlangsung70
Dalam era modern saat ini banyak bentuk telah berubah sama halnya
dengan politik uang itu sendiri Sekarang politik uang juga sudah bertransformasi
tidak hanya berbentuk uang kertas didalam amlpop serta berupa bahan pokok
yang diterima oleh masyarakat Namun kini sudah merambah ke dunia elektronik
70 Burhanuddin Muhtadi ldquoPolitik Uang dan New Normal dalam Pemilu Pasca-Orde
BarurdquoJurnal Anti Korupsi Integritas volume 5 no 1 55-74 27 Juni 2019 [Jurnal on-line] tersedia
di httpsjurnalkpkgoid internet diakses pada 2 Juni 2020
45
Bertansformasi menjadi uang elektronik seperti Gopay atau OVO yang sistem
dan tujuannya sama dengan transaksi politik uang71
Politik uang dalam praktiknya tidak hanya melibatkan calon anggota
legislatif secara langsung melainkan melalui agen penghubung atau yang dikenal
dengan istilah broker Fenomena broker ini sering menjadi faktor penentu dalam
keberhasilan praktek politik uang Ketika broker berasal dari aktor lokal yang
dikenal dan memiliki pengaruh di masyarakat biasanya politik uang akan bekerja
efektif dimana pemilih akan memberikan suaranya secara langsung kepada
kandidat yang memberikan uang dan didistribusikan oleh broker tersebut Namun
hal ini berbeda ketika broker berasal dari individu yang tidak dikenal yang
mungkin tidak tepat sasaran72
Dapat dikatakan bahwa politik uang memang sulit dihilangkan selain
karena masyarakat yang memang menginginkan akan adanya politik uang
tersebut namun juga terdapat aktor yang dengan sengaja melakukan hal tersebut
Akan tetapi masih ada kemungkinan untuk tidak diterimanya mahar tersebut jika
aktor yang melakukan praktik tersebut tidak berasal dari daerah setempat Hal ini
dikarenakan aktor tersebut tidak berpengaruh di wilayah tersebut atau bahkan
tidak dikenal oleh masyarakat setempat
Berpengaruh atau tidaknya suatu aktor politik uang sangatlah menjadi faktor
yang cukup penting Karena dengan berpengaruh atau terkenalnya suatu aktor
politik tersebut dapat memobilisasi massa hingga berpotensi mendapatkan suara
71 Isidorus Rio ldquoPerludem Politik Uang Sudah bertransformasirdquo IDN Times 10 April
2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwidntimescom internet diakses pada 2 Juni
2020 72 Wawancara pribadi Heroik Pratama wawancara online pada 29 April 2020 1034
46
dari masyarakat yang merasa terpengaruhi oleh aktor tersebut maka dari itu
biasanya aktor tersebut haruslah orang yang tinggal cukup lama atau bahkan lahir
di daerah tersebut
B Bentuk Praktik Politik uang di Tangerang Selatan
Salah satu bentuk masalah besar dalam penyelenggaraan demokrasi adalah
politik uang yang dimaksudkan sebagai pembelian suara pemilih oleh peserta
pemilu maupun tim sukses73 Pada tanggal 17 April 2019 lalu telah terjadi pesta
demokrasi di Indonesia namun pesta tersebut telah di rusak dengan masih adanya
dugaan atau bahkan tertangkap tangan melakukan praktik politik uang
Pengamat politik Universitas Negeri Islam (UIN) Syarif Hidayatullah
Jakarta Zaki Mubarak menilai tingginya angka politik uang di wilayah Tangerang
Selatan karena masyarakat masih pesimis terhadap pemilu yang berjalan sehingga
menjadi apatis dengan berasumsi bahwa setiap pemilu selalu ditemukan adanya
parktik politik uang Hal ini bersangkutan dengan adanya upaya politisi untuk
menjangkau secara instan berkaitan dengan banyaknya jumlah calon dan
pengenalan pemilih yang cenderung rendah terhadap caleg yang mengikuti ajang
pemilu 201974
Salah satu praktik politik uang yang terjadi di wilayah Tangerang Selatan
diproses berdasarkan laporan dari masyarakat Bawaslu Tangsel telah
73 Indonesia Corruption Watch ldquoPolitik Uang Hantu Pilkadardquo Indonesia Corruption
Watch 10 Agustus 2008 [profile ICW] tersedia di httpsantikorupsiorg internet diakses pada 20
mei 2020 74 Doni Marhendro ldquoMoney Politics di Tangerang Selatan Masih Tinggi Ini Sebabnyardquo
Rilis Id 9 Maret 2019 [surat kabar on-line] tersedia dihttprilisid internet diakses pada 20 mei
2020
47
mendapatkan laporan adanya dugaan praktik politik uang yang dilakukan oleh
salah satu calon anggota legislatif dari partai Demokrat Dalam hal ini ketua
Bawaslu Kota Tangsel Muhamad Acep mengkonfirmasi adanya laporan tersebut
Hal ini didasari atas laporan masyarakat yang resah dengan beredarnya uang dan
permintaan untuk memilih salah satu calon legislatif dari salah satu partai
politik75
Bawaslu menemukan dugaan tindak politik uang tersebut di kelurahan
Lengkong Wetan Serpong Kota Tangerang Selatan Pembagian uang dilakukan
terjadi disaat pemilih belum memberikan hak suara mereka Masyarakat
menyerahkan bukti berupa C6 yang diiringi dengan sejumlah uang serta kartu
nama salah satu peserta pemilu 2019 Serta Tindakan tersebut diduga melibatkan
petugas dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS)76
Disisi lain Bawaslu tangsel mendapat tekanan dari sejumlah aktivis untuk
menindaklanjuti dugaan politik uang yang dilakukan oleh sejumlah calon
legislatif Mulai dari LSM Penna hingga dari Pergerakan Mahasiswa Islam
Indonesia (PMII) Netralitas penyelenggara pemilu dan intervensi kekuasaan
menjadi kunci dari awal yang menyebabkan terjadinya pencoretan dan pelolosan
calon calon peserta pemilu77
75 httpswwwbantennewscoidbawaslu-tangsel-ungkap-praktik-politik-uang-caleg
diakses pada 20 Mei 2020 76 Redaksi ldquoBawaslu Tangsel Ungkap Praktik Politik Uang Calegrdquo Banten News 19 April
2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwbantennewscoid internet diakses pada 20 Mei
2020 77 Ahmad Rizki Suhaedi ldquoBawaslu Didesak Tindak Lanjuti Laporan Dugaan Politik Uangrdquo
RMol Banten 30 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwrmolbantencom
internet diakses pada 20 mei 2020
48
Politik uang memang sudah mendarah daging Hal ini dibuktikan dengan
banyaknya praktik politik uang yang terjadi di setiap masa pemerintahan Baik
pada birokrasi pemerintah maupun untuk memperlancar suatu jalan yang ingin di
tempuh dengan mudah Terjadinya politik uang di Tangerang Selatan merupakan
salah satu contoh yang telah membuat kepercayaan masyarakat terhadap
pemerintah menjadi menurun Hal ini disebabkan oleh masih terdapatnya praktik
politik uang pada pemilu Dapat dikatakan bahwa masyarakat di wilayah tangsel
masih ldquomatrerdquo politik dibuktikan dari beberapa kasus yang muncul pada
pemilihan umum
Masih terdapatnya masyarakat marginal yang membuat mereka menjadi
sasaran empuk untuk dibelinya hak pilih mereka Tim sukses maupun calon
peserta pemilu akan langsung menjadikan mereka sebagai salah satu sumber
kantong suara yang dapat dipastikan untuk memilih mereka Dengan cara
memberi mereka uang ataupun bantuan sembako yang besar kemungkinan akan
mereka terima yang dimana itu merupakan kebutuhan pokok bagi masyarakat
tersebut
C Respon Perludem
Perludem yang merupakan organisasi masyarakat sipil yang bergerak di
bidang pemilu dan demokrasi dengan bertujuan untuk terlibat dalam proses
membangun negara demikrasi dan menyelenggarakan pemilu yang fair Dan
49
berjalan dengan melakukan berbagai kegiatan pemantauan pelaksanaan pemilu
agar berjalan sesuai dengan aturan yang ada78
Respon Perludem adalah memberikan pendidikan politik dan merumuskan
desain electoral termasuk penegakan hukum pemilu yang efektif untuk
meminimalisir praktek politik untuk diadvokasikan kedalam pembahasan revisi
undang-undang pemilu79
Sebagaimana Pendidikan politik yang diusung Perludem merupakan
Pendidikan yang dilakukan dalam rangka mensosialisasikan dalam meningkatkan
pengetahuan masyarakat agar dapat berpartisipasi secara maskimal dalam sistem
politik Sesuai dengan kedaulatan rakyat atau demokrasi serta mampu
menjalankan tugas partisipasi80
Mengacu pada dasar hukum konstitusi yaitu Pancasila dan UUD 1945
seluruh materi pendidikan politik mengacu pada amanat Pancasila dan UUD 1945
yang menyebutkan bahwa materi tersebut antara lain penanaman kesadaran
berideologi berbangsa dan bernegara kehidupan dan kerukunan hidup beragama
motivasi berprestasi pengamalan kesamaan hak dan kewajiban sosial keadilan
sosial dan penghormatan atas harkat dan martabat manusia pengembangan
kemampuan politik dan dan kemampuan pribadi dalam mewujudkan kebutuhan
dan keinginan ikut serta dalam politik disiplin pribadi sosial dan nasional
78 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 1 Februari 2012
[website] tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 2 Juni 2020 79 Wawancara pribadi dengan Heroik Pratama Peneliti Perludem wawancara online pada
29 April 2020 1034 80 Rusadi Kantaprawira Sistem Politik Indonesia Suatu Model Pengantar (Bandung Sinar
Baru Algensindo 2004) hal 55
50
kepercayaan pada pemerintah kepercayaan pada pembangunan
berkesinambungan81
Selain bentuk politik uang secara langsung dari peserta pemilu atau tim
sukses kepada pemilih Politik uang melibatkan seluruh struktur dan pejabat yang
harus dilawan dengan harapan bersih dari praktik politik uang Segala macam
bentuk politik uang harus di tindak dan dicegah Kewenangan aparatur desa dari
kepala daerah hingga ke RTRW mengakses fasilitas pemerintah dan
mengarahkan birokrasi serta mobilisasi Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan
salah satu cara yang bisa digunakan oleh partai politik berkampanye82
Adanya Pendidikan politik merupakan suatu hal yang sangat amat penting
dalam mengurangi angka praktik politik uang Dengan adanya pendidikan politik
masyarakat akan paham betul dengan bahayanya suatu pemimpin yang menang
karena didukung oleh adanya politik uang Dan itu merupakan suatu indikasi dari
minimnya nilai demokrasi yang ada pada pemilihan tersebut Berdasarkan pada
saat proses pemilihan dan sudah dinodai oleh praktik curang dari calon tersebut
merupakan cerminan dari pribadi calon tersebut untuk memimpin daerah yang
telah dia menangkan Bukan tidak mungkin calon tersebut akan terbebas dari jerat
korupsi dalam hal ini politik uang
Untuk meminimalisir adanya kesalahan dan kecurangan pada pemilu serta
dalam rangka membantu dalam hal memberikan Pendidikan politik kepada
81 Alex Victor Wanma Pentingnya Pendidika Politik Generasi Muda Terhadap Pelaksanaan
Partisipasi Politik di Distrik Samofa Kabupaten Biak Numfor Jurnal Politicovol 4 no 1 2015 [Jurnal On-line] tersedia di httpsejournalunsratacid internet diakses pada 31 Juli 2020
82 Srihandiatmo Malau ldquoPerludem Segala Bentuk Politik Uang Harus Dicegah dan
Ditindakrdquo Tribun News [surat kabar on-line] tersedia di httptribunnewscom internet diakses
pada 2 Juni 2020
51
masyarakat Perludem bekerja sama dengan Google Indonesia meluncurkan
platform edukasi pemilu berbasis web bernama Pintarmemilihid yang akan
menjadi wadah bagi pemilih untuk mendapatkan informasi dari sisi penyelenggara
dan peserta pemilu Didasari dengan pandangan bahwa pemilu Indonesia
merupakan pemilu yang kompleks dan besar maka diperlukan akses informasi
yang baik dengan tujuan memperkuat masyarakat menjadi terinformasi dengan
baik83
Regulasi yang lemah dalam pemilu untuk mencegah adaya praktik politik
uang jug merupakan salah satu dari masalah yang cukup di perhatikan Dimana
dalam regulasi ini tidak di pertegas akan adanya pengawasan mengenai dana
kampanye setiap partai politik Saat ini tidak ada batasan untuk belanja kampanye
maka tidak memungkinkan bagi yang mempunyai dana lebih untuk kampanye
menggunakan kelebihannya tersebut untuk mengandalkan kelebihan dananya
tersebut yang berpotensi dengan politik uang dilapangan84
Direktur eksekutif Perludem Titi Anggraini meminta kepada Bawaslu untuk
mendiskualifikasi calon yang terbukti melakukan politik uang Calon yang
menang dalam pemilu karena melakukan politik uang tidak pantas memimpin
dareah karena memenangkan kompetisi dengan cara illegal Dan dapat dipastikan
kepala daerah yang terpilih karena politik uang akan menjalankan
83 Tria SutrisnardquoSukseskan Pemilu 2019 Perludem Luncurkan Platform Pintarmemilihidrdquo
Akurat 19 Februari 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpsakuratco internet diakses pada
12 Juni 2020 84 Perludem ldquoPolitik uang terjadi karena regulasi lemahrdquo 7 April 2019 [surat kabar on-line]
tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 12 Juni 2020
52
kepemimpinannya dengan cara koruptif dan tidak berorientasi dengan pelayanan
publik85
Dengan sistem pemilu yang berlangsung saat ini tidak efektif dan efisien
maka Perludem meminta DPR untuk menkaji sistem pemilu serentak menjadi dua
tingkatan menjadi pemilu serentak nasional dan pemilu serentak daerah Hal ini
dikarenakan adanya lima surat suara yang tidak efektif dan efisien karena
membuat pemilih kesulitan dengan mencontohkan adanya surat suara yang tidak
sah dimana terdapat kesalahan pada surat suara DPD sebanyak 19 persen dan
DPR sebanyak 11 persen86
Dimana hal tersebut telah menjadi salah satu alasan bagi pemilih untuk
secara singkat akan memilih calon yang telah memberikan uang atau bantuan
kepada pemilih dengan alasan teringat pada calon yang memberikannya bantuan
atau politik uang tersebut
D Hambatan yang Dialami Perludem
Sebagai civil society organization tentunya memiliki keterbatasan ketika
melakukan advokasi berkaitan dengan desain sistem pemilu atau kerangka hukum
pemilu yang mampu menimimalisir praktek politik uang Sebagai contoh ketika
UU 72017 dirumuskan Perludem bersama dengan 30 organisasi masyarakat sipil
lainnya menyusun naskah kodifikasi undang-undang pemilu Di dalamnya salah
satunya mengatur mekanisme pelaporan dana kampanye yang transparan
85 Syahrul Ansari ldquoPerludem Pelaku Politik Uang Harus Didiskualifikasirdquo Viva 14 Juli
2018 [ surat kabar on-line] tersedia di httpswwwvivacoid internet diakses pada 12 Juni 2020 86 Rahel Narda ldquo Perludem Dorong DPR Pisahkan Pemilu Serentak Nasional dan Daerahrdquo
27 Februari 2020 [ surat kabar on-line] tersedia di httpsdetikcom internet diakses pada 12 Juni
2020
53
termasuk batasan maksimal sumbangan dana kampanye dan batasan maksimal
pengeluran dana kampanye Akan tetapi Pansus RUU Pemilu tidak mengadopsi
batasan maksimal pengeluran dana kampanye Selain itu dalam konteks
pendidikan politik sering kali pemilih dihadapkan dengan dilemma untuk
menerima dan menolak uang yang diberikan oleh calon Terkadang ketika proses
pendidikan politik berlangsung dengan memberikan pemahaman mengenai
bahayanya praktek politik uang dan ajakan untuk menolak politik uang pemilih
secara umum menyatakan hal tersebut sebagai suatu hal yang lumrah87
Perludem yang bergerak di bidang pemilu dan demokrasi yang mengatas
namakan pemilu yang jujur dan adil tidak terlepas dari banyaknya hambatan dan
dukungan yang diterima dan dihadapi Mulai dari para elit politik itu sendiri yang
tidak menanggapi usulan dari beberapa organisasi masyarakat sipil untuk dapat
merubah undang-undang pemilu agar dapat semakin dekat dengan pemilu yang
jujur dan adil
Hal lain juga yang menjadi hambatan bagi Perludem selaku organisasi
masyarakat sipil adalah rendahnya Pendidikan politik kepada masyarakat
Pendidikan politik pada hakikatnya merupakan kegiatan untuk membentuk
individu yang sadar politik dan mampu menjadi pelaku politik yang bertanggung
jawab secara etismoril dalam mencapai tujuan politik88 Kebingungan masyarakat
akan adanya politik uang yang diberikan oleh calon berasal dari minimnya
pemahaman akan bahaya praktik politik uang tersebut sehingga masyarakat lebih
87 Wawancara pribadi dengan Heroik Pratama Peneliti Perludem wawancara online pada
29 April 2020 1034 88 Kartini Kartono ldquoPendidikan Politik Sebagai Bagian dari Pendidikan Orang Dewasardquo
(Bandung CV Mandan Maju 2009) hal 64
54
menganggap bahwa praktik politik uang tersebut merupakan suatu hal yang
lumrah terjadi pada saat pemilu Besar kemungkinan akan semakin sulit untuk
diberantas karena masyarakat yang sudah terbiasa dengan adanya praktik politik
uang tersebut bahkan hingga mengharapkan akan adanya politik uang tersebut
55
BAB V
PENUTUP
A Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan dan analisis hasil penelitian dapat disimpulkan
bahwa dari sekian banyak pemilihan umum yang telah berlangsung selama ini
masih menunjukkan adanya masyarakat yang tetap menjadi pelaku dan sasaran
dari politik uang Sistem pemilihan umum yang masih berjalan hingga sekarang
masih tidak dapat menutup jalan untuk menghentikan praktik politik uang
Seperti pelaksanaan pemilu-pemilu lainnya yang diwarnai dengan adanya
praktik politik uang yang terjadi karena adanya pihak yang memiliki kepentingan
ekonomi yang ingin lebih mendapatkan kekuasaan dan kepemimpinan yang lebih
luas dengan cara memberikan dana baik secara tunai maupun secara elektonik dan
bahkan sembako Tidak terkecuali calon peserta pemilu dimana telah menjadikan
sebuah strategi yang mendasar bagi calon tersebut untuk memenangkan kompetisi
demokrasi yang berlangsung
Politik uang yang merupakan salah satu bentuk dari praktik korupsi
Korupsi di Indonesia merupakan masalah serius Dapat dilihat dari banyaknya
pemberitaan media mengenai korupsi yang dilakukan pejabat publik Dimasa
reformasi korupsi tidak hanya berpusat namun menyebar hingga pada pejabat
otoritas terendah hingga para calon pejabat pada saat pemilihan umum akan
berlangsung
56
Dalam upaya menciptakan indonesia yang bersih dari adanya praktik
korupsi dalam hal ini politik uang Pemerintah indonesia telah menunjukkan
tindakan serius dalam mengatasi hal tersebut dengan membentuk lembaga-
lembaga hukum yang memiliki tugas pemberantasan praktik korupsi seperti
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Selain itu adanya elemen masyarakat sipil
seperti LSM yang bergerak dalam advokasi anti korupsi ikut mengambil bagian
penting dalam pemberantasan korupsi di Indonesia
Dalam era modern saat ini banyak bentuk telah berubah sama halnya
dengan politik uang itu sendiri Sekarang politik uang juga sudah bertransformasi
tidak hanya berbentuk uang kertas didalam amlpop serta berupa bahan pokok
yang diterima oleh masyarakat Namun kini sudah merambah ke dunia elektronik
Bertansformasi menjadi uang elektronik seperti Gopay atau OVO yang sistem
dan tujuannya sama dengan transaksi politik uang
Pada praktiknya tidak hanya melibatkan calon anggota legislatif secara
langsung melainkan melalui agen penghubung atau yang dikenal dengan istilah
broker Fenomena broker ini sering menjadi faktor penentu dalam keberhasilan
praktek politik uang Ketika broker berasal dari aktor lokal yang dikenal dan
memiliki pengaruh di masyarakat biasanya politik uang akan bekerja efektif
dimana pemilih akan memberikan suaranya secara langsung kepada kandidat yang
memberikan uang dan didistribusikan oleh broker tersebut Namun hal ini
berbeda ketika broker berasal dari individu yang tidak dikenal yang mungkin
tidak tepat sasaran
57
Tingginya angka politik uang di wilayah Tangerang Selatan karena
masyarakat masih pesimis terhadap pemilu yang berjalan sehingga menjadi apatis
dengan berasumsi bahwa setiap pemilu selalu ditemukan adanya parktik politik
uang Hal ini bersangkutan dengan adanya upaya politisi untuk menjangkau
secara instan berkaitan dengan banyaknya jumlah calon dan pengenalan pemilih
yang cenderung rendah terhadap caleg yang mengikuti ajang pemilu 2019
praktik politik uang yang terjadi di wilayah Tangerang Selatan diproses
berdasarkan laporan dari masyarakat Bawaslu Tangsel telah mendapatkan laporan
adanya dugaan praktik politik uang yang dilakukan oleh salah satu calon anggota
legislatif dari partai Demokrat Dalam hal ini ketua Bawaslu Kota Tangsel
Muhamad Acep mengkonfirmasi adanya laporan tersebut Hal ini didasari atas
laporan masyarakat yang resah dengan beredarnya uang dan permintaan untuk
memilih salah satu calon legislatif dari salah satu partai politik
Bawaslu menemukan dugaan tindak politik uang tersebut di kelurahan
Lengkong Wetan Serpong Kota Tangerang Selatan Pembagian uang dilakukan
terjadi disaat pemilih belum memberikan hak suara mereka Masyarakat
menyerahkan bukti berupa C6 yang diiringi dengan sejumlah uang serta kartu
nama salah satu peserta pemilu 2019 Serta Tindakan tersebut diduga melibatkan
petugas dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS)
Proses yang telah Perludem lakukan adalah dengan membuat sebuah
platform digital untuk dapat memberikan informasi mengenai calon peserta
pemilu demi memberikan bagaimana latar belakang calon tersebut Perludem juga
58
telah memberikan beberapa masukan dalam sistem pemilu dengan cara meminta
agar merevisi undang-undang pemilu
Diperlukannya pendidikan politik yang lebih menyebar di masyarakat agar
seluruh masyarakat paham mengenai imbas buruk dari adanya politik uang Tidak
hanya bagi wilayahnya saja namun hingga ke tingkat sebuah negara
B Saran
Berdasarkan kesimpulan yang telah dipapakan penulis perlu untuk
menyampaikan beberapa saran terkait topik penelitian LSM dan Gerakan Anti
Politik Uang
1 Pada dunia akademik perlu adanya penelitian lebih lanjut untuk
meningkatkan pengetahuan akan temuan politik uang yang terjadi pada
pemilihan umum
2 Lebih menguatkan dalam upaya pencegahan politik uang dengan
menerapkan strategi sebagai berikut
a Pada pemerintah perlu melakukan perbaikan terhadap sistem
pemilihan umum untuk menindaklanjuti para calon peserta pemilu
yang terbukti melakukan politik uang dan diselesaikan dengan jalur
hukum yang lebih tegas
b Pada penyelenggara pemilu diperlukannya sosialisasi yang lebih
menyeluruh serta secara rutin kepada caleg dan warga agar tidak
terjadi politik uang pada pemilihan umum mendatang
59
c Pada Perludem agar lebih merata melakukan advokasi mengenai
kasus kasus yang ada pada pemilu secara menyeluruh
60
Daftar Pustaka
Buku
Abdullah H Rozali Mewujudkan Pemilu yang Lebih Berkualitas JakartaRaja
Grafindo Persada 2009
Aspinal Edward dan Sukmajati Mada Politik Uang di Indonesia Patronase dan
Klientelisme pada Pemilu Legislatif 2014 Yogyakarta PolGov 2015
Bastian Indra Akuntansi untuk LSM dan Partai Politik Jakarta Graha Ilmu
2011
Fadjar A Mukthie Pemilu Perselisihan Hasil Pemilu dan Demokrasi Malang
Setara Press 2013
Gellner Ernest Memebangun Masyarakat Sipil Prasyarat Menuju Kebebasan
Bandung Mizan 1994
Hamid Anwar Peranan Panitia Pengawas Pemilu Dalam Menindaklanjuti
Laporan Praktik Politik Uang Dalam Pemilihan Kepala Daerah (Studi di
Panitia Pengawas Pemilu di Kota Medan) Medan Universitas
Muhammadiah Sumatra Utara 2019
Hikam Muhammad Demokrasi dan Civil Society Jakarta LP3ES 1999
Hollyzon Rahmat dan Sundari Sri Pilkada (Penuh Euforia Miskin Makna)
JakartaBestari 2015
Jordan Lisa dan Tujil Peter van Akuntabilitas LSM Politik Prinsip dan Inovasi
Jakarta Pustaka LP3ES Indonesia 2009
Kartono Kartini Pendidikan Politik Sebagai Bagian dari Pendidikan Orang
Dewasa Bandung CV Mandan Maju 2009
Kholilullah Ibrahim Strategi Komunikasi Politik ldquoSerangan Fajarrdquo dalam
Meningkatkan Perolehan Suara Studi Kasus Pemilihan Presiden Tahun
2009 di Jemurwonosari RT 001 RW 005 Surabaya Surabaya IAIN Sunan
Ampel Surabaya 2010
Mawardi Irvan Dinamika Sengketa Hukum Administrasi di Pemilukada
Yogyakarta Rangkang 2014
Muhtadi Burhanuddin Kuasa Uang Politik Uang dalam Pemilu Pasca-Orde
Baru Jakarta Kepustakaan Populer Gramedia 2020
61
Pito Toni Adrianus Efriza dan Fasyah Kemal Mengenal Teori-Teori Politik
Dari Sistem Politik Sampai Korupsi Bandung Nuansa Cendika 2013
Tim ICCE ldquoDemokrasi Hak Asasi Manusia dan Masyarakat Madanirdquo Jakarta
Kencana Prenada 2000
Taufiq Muhammad Aly Fenomena Politik Uang dan Keterlibatan Pemuda
(Studi kasus pada Pemilu Legislatif 2014 di Bojonegoro) Depok
Universitas Indonesia Library 2014
Jurnal
Ananingsih Sri Wahyu ldquoTantangan Dalam Penanganan Dugaan Praktik Politik
Uang Pada Pilkada Serentak 2017rdquo Jurnal Masalah - Masalah Hukum
Jilid 45 No 1 1 Januari 2016 [jurnal on-line] tersedia di
httpsejournalundipacid internet diakses pada 24 oktober 2019
Arianto Bismar ldquoAnalisis Penyebab Masyarakat Tidak Memilih Dalam Pemilurdquo
jurnal Ilmu Politik dan Ilmu Pemerintahan Volume 1 no 1 57-66 2011
[jurnal on-line] tersedia httpswwwacademiaedu internet diakses 20 Juli
2020
Fitriyah ldquoFenomena Politik Uang Dalam Pilkadardquo Politika Jurnal Ilmu Politik
vol 3 no 1 pp 5-14 7 Mei 2013 [jurnal on-line] tersedia di
httpsejournalundipacid internet diakses pada 24 oktober 2019
Muhtadi Burhanuddin ldquoPolitik Uang dan New Normal dalam Pemilu Pasca-Orde
Barurdquo Jurnal Anti Korupsi Integritas volume 5 no 1 55-74 27 Juni 2019
[Jurnal on-line] tersedia di httpsjurnalkpkgoid internet diakses pada 2
Juni 2020
Nasution Edi ldquoPerselingkuhan antara Politik dan Uang (Money Politics)
Menciderai Demokrasirdquo Jurnal mengenai Money Politics [jurnal on-line]
tersedia di httpsadoctips internet diakeses Pada 4 November 2019
Rosyad Sabilal ldquoPraktik Money Politics dalam Pemilu Legislatif di Kabupaten
Pekalongan Tahun 2009rdquo Walisongo Institutional Respository 28
September 2013 [thesis] tersedia di httpeprintswalisongoacid internet
diakses pada 24 Oktober 2019
Sari Ratna ldquoPeran Lembaga Swadaya Masyarakat dalam Meningkatkan
Partisipasi Masyarakat Pada Pilkada di Kota Yogyakarta Tahun 2017rdquo
62
Social Studies vol 6 no 7 2017 [jurnal On-line] tersedia di
httpjournalstudentunyacid internet diakses pada 26 Juli 2020
Sirajuddin dan Solehodin ldquoPartisipasi Lembaga Swadaya Masyarakat dalam
Mengontrol Praktek Politik Uang Pada Pemilihan Langsung Kepala
Daerahrdquo Jurnal Konstitusi Vol 3 Nomor 1 Tahun 2010 [jurnal On-line]
tersedia di wwwneliticom internet diakses pada 26 Juli 2020
Suprianto La Ode Muhammad Arsyad dan Megawati A Tawulo ldquoPersepsi
Masyarakat Terhadap Politik Uang Pada Pilkada Serentak di Desa Ronta
Kecamatan Bonegunu Kabupaten Buton Utarardquo JURNAL Neo Societal vol
2 2017 [jurnal on-line] tersedia di httpojsuhoacid internet diakses
pada 26 Juli 2020
Dokumen Elektronik
Adhitia Fitang Budhi ldquo Perludem Cara Paling Efektif Tekan Politik Uang
Adalah Diskualifikasirdquo IDN Times 11 Juli 2018 [surat kabar on-line]
tersedia di httpidntimescom internet diakses pada 19 April 2020
Adiyatna Yudi ldquoHasil Survei Banyak Warga Tangsel Suka Politik Uangrdquo
Tangerang News 9 Januari 2019 [surat kabar on-line] tersedia di
httptangerangnewscom internet diakses pada 24 oktober 2019
Ansari Syahrul ldquoPerludem Pelaku Politik Uang Harus Didiskualifikasirdquo Viva
14 Juli 2018 [ surat kabar on-line] tersedia di httpswwwvivacoid
internet diakses pada 12 Juni 2020
Aprialdo Dylan ldquoPilkada Lewat DPRD Dinilai Tak Atasi Politik Uang Ini Saran
Perludemrdquo Kompascom 11 April 2018 [surat kabar on-line] tersedia di
httpkompascom internet diakses pada 7 Desember 2019
Badan Pusat Statistik Kota Tangerang Selatan ldquoJumlah Penduduk Per
Kecamatan Menurut Jenis Kelamin Kota Tangerang Selatanrdquo 2016
[website] tersedia di httpstangselkotabpsgoid internet diakses pada 10
April 2020
Banten News ldquoBawaslu Tangsel Ungkap Praktik Politik Uang Calegrdquo 19 April
2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwbantennewscoid
internet diakses pada 6 April 2020
Biro Pemerintah Provinsi Banten ldquoProfil Kota Tangerang Selatanrdquo [website]
tersedia di httpsbiropemerintahanbantenprovgoid internet diakses pada
16 Juni 2020
63
Hasan Odin ldquoPilkada Politik Uang dan Partisipasi Masyarakatrdquo Inilah Banten
24 Mei 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpsinilahbantencoid
internet diakses pada 3 maret 2020
Indonesia Corruption Watch ldquoPolitik Uang Hantu Pilkadardquo 10 Agustus 2008
[profile ICW] tersedia di httpsantikorupsiorg internet diakses pada 20
mei 2020
Indonesia Corruption Watch ldquoTentang ICWrdquo 10 Agustus 2008 [profile ICW]
tersedia di httpsantikorupsiorg internet diakses pada 24 oktober 2019
KBBI Pengertian Suap [website] Tersedia di httpkbbiwebidsuap diakses
pada 24 oktober 2019
Kirom ldquoWilayah Termarjinalkan di Tangsel Terdeteksi Rawan Politik Uangrdquo
Merdekacom 15 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di
httpswwwmerdekacom internet diakses pada 7 Desember 2019
Komisi Pemilihan Umum ldquoRekapitulasi Hasil Pemilu Presiden dan Wakil
Presiden 2019rdquo [website] tersedia di httpspemilu2019kpugoid internet
diakses pada 24 Oktober 2019
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Klaten ldquoSay No To Money Politicrdquo 6
Maret 2014 [jurnal on-line] tersedia di httpskpu-klatenkabgoid internet
diakses pada 24 oktober 2019
Malau Srihandiatmo ldquoPerludem Segala Bentuk Politik Uang Harus Dicegah dan
Ditindakrdquo Tribun News [surat kabar on-line] tersedia di
httptribunnewscom internet diaskes pada 19 April 2020
Marhendro Doni ldquoMoney Politics di Tangerang Selatan Masih Tingi Ini
Sebabnyardquo Rilis Id 9 Maret 2019 [surat kabar on-line] tersedia
dihttprilisid internet diakses pada 20 mei 2020
Nad ldquoTargetnya Kaum Marginal Ini 4 Kecamatan Rawan Politik Uang di
Tangselrdquo Palapa News 12 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di
httpspalapanewscom2019 internet diakses pada 6 April 2020
Narda Rahel ldquoPerludem Dorong DPR Pisahkan Pemilu Serentak Nasional dan
Daerahrdquo 27 Februari 2020 [ surat kabar on-line] tersedia di
httpsdetikcom internet diakses pada 12 Juni 2020
Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi ldquoProfilrdquo 1 Februari 2012 [website]
tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 24 Oktober 2019
64
Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi ldquoPolitik uang terjadi karena regulasi
lemahrdquo 7 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpPerludemorg
internet diakses pada 12 Juni 2020
Rio Isidorus ldquoPerludem Politik Uang Sudah bertransformasirdquo IDN Times 10
April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwidntimescom
internet diakses pada 7 Desember 2019
Setiawan Zaki Ari ldquo Bawaslu Tangerang Selatan Ungkap Politik Uang Bermodus
Formulir C6 Disertai Uang dan Kartu Namardquo Tribun Jakarta 18 April
2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpsjakartatribunnewscom
internet diakses pada 6 April 2020
Setiawan Zaki Ari ldquoBerikut Titik Rawan Politik Uang di Tangselrdquo Warta Kota
11 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di
httpswartakotatribunnewscom internet diaskes pada 6 April 2020
Suhaedi Ahmad Rizki ldquoBawaslu Didesak Tindak Lanjuti Laporan Dugaan
Politik Uangrdquo RMol Banten 30 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di
httpswwwrmolbantencom internet diakses pada 20 mei 2020
Sutrisna TriardquoSukseskan Pemilu 2019 Perludem Luncurkan Platform
Pintarmemilihidrdquo Akurat 19 Februari 2019 [surat kabar on-line] tersedia di
httpsakuratco internet diakses pada 12 Juni 2020
Pratiwi Fuji ldquoKomitmen Satgas Anti Politik Uang Harus Sampai ke Daerahrdquo
Republika 7 Januari 2018 [surat kabar on-line] tersedai di
httpsnasionalrepublikacoid internet diakses pada 19 April 2020
Tangerang7 ldquoBayang-Bayang Politik Uang Pemilu di Kota Tangselrdquo 12 April
2019 [surat kabar on-line]httpstangerang7combayang-bayang-politik-
uang-pemilu-di-kota-tangsel internet diakses pada 19 April 2020
Triatmojo Danang ldquoCara Paling Efektif Berantas Politik Uang Menurut Peneliti
Perludemrdquo Tribun News 11 Juli 2018 [surat kabar on-line] tersedia
httptribunnewscom internet diakses pada 7 Desember 2019
Wawancara
Heroik Pratama Peneliti Senior Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi
5
serangan fajar yaitu pemberian uang yang diserahkan pada saat hari H
pelaksanaan Pemilihan8
Praktik politik uang sangat sulit untuk dibuktikan Sebagaimana pernyataan
Edi Nasution dalam suatu ajang pemilu legislatif ataupun Pemilu apabila ada
dugaan telah terjadi praktik lsquopolitik uangrsquo maka hal yang sulit dilakukan ialah
membuktikan sumber atau penyebab terjadinya praktik lsquopolitik uangrsquo tersebut
Demikian sulitnya dibuktikan sehingga tidak jarang dialami suatu kondisi di mana
penanganan dugaan kasus lsquopolitik uangrsquo menjadi terkatung‐katung Padahal
kecepatan proses pembuktiannya merupakan dasar bagi proses penanganan
berikutnya dengan cara melihatnya dari sisi ketentuan perundang-undangan yang
berlaku9
Proses penegakan hukum larangan pemberian uang atau materi lainnya
untuk mempengaruhi pemilih dalam pemilihan umum meskipun dalam
praktiknya kasat mata dan bukan lagi merupakan rahasia umum namun
penegakan hukumnya terasa sangat lemah Jarang sekali bahkan mungkin belum
pernah terjadi penegakan hukum dilakukan terhadap calon kepala daerah maupun
wakilnya yang kedapatan melakukan pemberian uang atau materi lainnya yang
dikenal dengan istilah politik uang untuk memenangkan pasangannya dilakukan
secara transparan apalagi sampai di pengadilan
Lembaga Arus Survei Indonesia bekerjasama dengan Komisi Pemilihan
Umum (KPU) Tangsel merilis hasil survei terhadap tingkat partisipasi pemilih di
8 Rahmat Hollyzon dan Sri Sundari 2015 Pilkada (Penuh Euforia Miskin Makna)
JakartaBestari hal 42 9 Edi Nasution ldquoPerselingkuhan antara Politik dan Uang (Money Politics) Menciderai
Demokrasirdquo Jurnal mengenai Money Politics [jurnal on-line] tersedia di httpsadoctips
internet diakeses Pada 4 November 2019
6
Kota Tangerang Selatan untuk Pemilu 2019 Survei tersebut dilakukan di empat
kecamatan yaitu Kecamatan Pamulang Pondok Aren Ciputat dan Ciputat Timur
Dipilihnya keempat kecamatan tersebut karena pada Pemilu 2014 tercatat rendah
tingkat partisipasi pemilihnya Berdasarkan hasil survei yang menggunakan
metode Multi Stage Random Sampling dengan jumlah responden 120 orang itu 95
persen responden mengetahui akan adanya Pemilu 2019 dan sebanyak 93 persen
menjawab pasti mencoblos pada pesta demokrasi kali ini Berdasarkan temuan
survey tersebut diketahui angka potensi politik uang di Kota Tangerang selatan
cukup tinggi yaitu sebanyak 35 persen responden menyatakan akan menerima
politik uang 10
Pada bulan April 2019 lalu Lembaga ini telah melakukan sebuah diskusi
mengenai praktik politik uang Dimana politik pulang tersebut telah
bertransformasi Hal itu dapat dilihat dari proses terjadinya politik uang tersebut
yang menjadi cashless society seperti tiba-tiba mendapat kiriman saldo GO-Pay
atau OVO11
Menurut Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi yang selanjutnya
disebut Perludem cara yang tepat untuk mengatasi terjadinya praktik politik uang
yaitu dengan cara membenahi moral para peserta pemilu dengan menindak tegas
secara administrasi Hal tersebut dikarenakan para calon peserta pemilu tidak
percaya diri jika tidak melakukan hal tersebut Meskipun Bawaslu menemukan
10 Yudi Adiyatna ldquoHasil Survei Banyak Warga Tangsel Suka Politik Uangrdquo Tangerang
News 9 Januari 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httptangerangnewscom internet
diakses pada 24 oktober 2019 11 Isidorus Rio ldquoPerludem Politik Uang Sudah bertransformasirdquo IDN Times 10 April
2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwidntimescom internet diakses pada 7
Desember 2019
7
adanya indikasi praktik politik uang selama penyelenggaraan Pemilukada namun
hingga saat ini sanksi tegas secara administrasi tersebut belum juga diberikan
kepada calon yang melanggar12
Menurut Titi Anggraini terdapat hal yang harus dilakukan dalam hal
memperbaiki pemilihan kepala daerah yang ada Seperti perlunya membangun
norma hukum dalam undang-undang Pilkada untuk menjatuhkan sanksi pada
kepala daerah yang ada Lalu agar DPR dan pemerintah membangun peraturan
belanja kampanye di dalam undang-undang Pilkada Kemudian mengatur aparatur
penegak hukum pemilu untuk lebih tegas melakukan pengawasan dan penindakan
terhadap pelanggar kampanye khususnya dana kampanye yang tidak jujur serta
penjatuhan sanksi kepada pelaku politik uang13
Bawaslu Kota Tangerang Selatan telah berjanji untuk menutup ruang gerak
bagi pelaku praktik politik uang dalam pemilu serentak 2019 Serta telah
menggandeng aparat penegak hukum untuk dapat meminimalisir praktik politik
uang tersebut Hal ini dilakukan berdasarkan pengalaman pada Pilkada 2010
Pilpres 2014 dan 2017 pada Provinsi Banten Karena pergerakan politik uang dari
tahun 2010 hingga 2017 terjadi cukup besar berkisar antara Rp 50000 hingga Rp
15000014
12 Danang Triatmojo ldquoCara Paling Efektif Berantas Politik Uang Menurut Peneliti
Perludemrdquo Tribun News 11 Juli 2018 [surat kabar on-line] tersedia httptribunnewscom
internet diakses pada 7 Desember 2019 13 Dylan Aprialdo ldquoPilkada Lewat DPRD Dinilai Tak Atasi Politik Uang Ini Saran
Perludemrdquo Kompascom 11 April 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpkompascom
internet diakses pada 7 Desember 2019 14 Kirom ldquoWilayah Termarjinalkan di Tangsel Terdeteksi Rawan Politik Uangrdquo
Merdekacom 15 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwmerdekacom internet
diakses pada 7 Desember 2019
8
Di sini dapat dikatakan bahwa dibutuhkan peranan dari lembaga pengawas
dalam hal ini adalah Perludem yang diharapkan dapat ikut membantu mengawasi
praktik tersebut menginvestigasi sejumlah kasus dugaan korupsi sekaligus
menerima laporan masyarakat mengenai kasus-kasus korupsi Korupsi yang sudah
sedemikian menggurita di Indonesia memang harus dilawan secara bersama-sama
Bersama masyarakat Perludem berupaya meningkatkan kapasitas publik untuk
menuntut haknya mendapatkan fasilitas dasar yang dijamin oleh negara tanpa
dikorupsi Kontrol masyarakat yang kuat sangat diperlukan untuk membuat
perubahan Perludem juga berupaya mendobrak kebuntuan hukum untuk lebih
dapat diandalkan dalam upaya pemberantasan korupsi15 Diharapkan juga kepada
pengawas pemilu untuk serius dalam menangani praktik politik uang sehingga
kedepannya pemilihan umum di Indonesia dapat berjalan sesuai dengan asas dan
tujuan dari pemilu itu sehingga penulis tertarik untuk mengangkat judul LSM
dan Money Politics ldquoRespon Perludem terhadap Laporan Praktik Politik
Uang dalam Pemilu tahun 2019 di Kota Tangerang Selatanrdquo
B Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis merumuskan masalah
penelitian ke dalam dua buah pertanyaan
1 Bagaimana repons Perludem dalam menanggapi laporan praktik politik
uang dalam pemilihan umum
15 Indonesia Corruption Watch ldquoTentang ICWrdquo Indonesia Corruption Watch 10 Agustus
2008 [profile ICW] tersedia di httpsantikorupsiorg internet diakses pada 24 oktober 2019
9
2 Apa kendala yang dihadapi Perludem dalam menanggapi laporan praktik
politik uang dalam pemilihan umum
C Tujuan dan Manfaat Penelitian
a Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut
1 Untuk dapat mengetahui respon Perludem dalam menanggapi laporan
praktik politik uang dalam pemilihan umum
2 Untuk mengetahui kendala Perludem dalam menanggapi laporan praktik
politik uang dalam pemilihan umum
b Manfaat Penelitian
Berdasarkan dari tujuan penelitian di atas maka penelitian ini dapat
memberikan manfaat sebagai berikut
a Secara Teoretis
Diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan pemahaman
yang dapat digunakan untuk pengembangan ilmu pengetahuan
sebagai bahan kajian lebih lanjut atau penambahan literatur tentang
respon Perludem dalam Menanggapi Laporan Praktik Politik Uang
dalam Pemilihan Umum (Studi Pemilu Kota Tangerang Selatan 2019)
b Secara Praktis
Diharapkan dapat menjadi acuan bagi pihak-pihak terkait baik
secara langsung maupun tidak langsung sehubungan dengan respon
10
Perludem dalam Menanggapi Laporan Praktik Politik Uang dalam
Pemilihan Umum (Studi Pemilu Kota Tangerang Selatan 2019)
D Tinjauan Pustaka
Tinjauan pustaka bertujuan sebagai bahan referensi penulis dengan merujuk
pada penelitian sebelumnya dengan memposisikan penelitian di antara penelitian
yang sudah ada Praktek politik uang dalam pemilu sudah banyak ditemukan dan
diterbitkan oleh sarjana politik akan tetapi dalam penelitian ini berfokus pada
bagaimana tanggapan dari Perludem mengenai tingginya praktik politik uang di
wilayah Kota Tangerang Selatan
Adapun beberapa bahan rujukan karya ilmiah yang meneliti mengenai
praktik politik uang dan mengenai lembaga swadaya masyarakat antara lain
Pertama skripsi yang ditulis oleh Anwar Hamid yang berjudul Peranan
Panitia Pengawas Pemilu Dalam Menindaklanjuti Laporan Praktik Politik Uang
Dalam Pemilihan Kepala Daerah (Studi di Panitia Pengawas Pemilu di Kota
Medan) Skripsi di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Medan 2019 ini
mengangkat masalah penelitian tentang apa faktor terjadinya politik uang pada
pilkada Kota Medan Bagaimana peranan Pengawas Pemilu dalam
menindaklanjuti laporan praktik politik uang Serta kendala yang dihadapinya16
Hasil dari penelitian tersebut menyatakan bahwa faktor dari terjadinya
politik uang adalah dikarenakan calon (peserta) pemilu takut akan kekalahan
16 Anwar Hamid ldquoPeranan Panitia Pengawas Pemilu Dalam Menindaklanjuti Laporan
Praktik Politik Uang Dalam Pemilihan Kepala Daerah (Studi di Panitia Pengawas Pemilu di Kota
Medan)rdquo Universitas Muhammadiah Sumatra Utara 22 Maret 2019 [Skripsi] tersedia di
httprepositoryumsuacid internet diakses 20 Juli 2020
11
Sedangkan dari sisi pemilih memiliki kencenderungan akan kemiskinan dan
kurangnya kesadaran dan Pendidikan politik masyarakat Lalu pada sisi Panwaslu
harus menindaklanjuti laporan adanya politik uang dengan memeriksa pihak-
pihak terkait yang jika terbukti melakukan pelanggaran akan diteruskan kepada
Penegakan Hukum Terpadu
Kendala yang dialami oleh Panwaslu berupa rendahnya partisipasi
masyarakat untuk memberikan laporan adanya praktik politik uang yang membuat
Panwaslu tidak dapat bekerja secara maksimal dikarenakan masyarakat yang
menjadi saksi tidak mau menghadiri perkara tersebut
Kedua penelitian yang dilakukan oleh La Ode Suprianto Muhammad
Arsyad dan Megawati A Tawulo dalam Journal Neo Societal volume 2 nomor
1 Tahun 2017 dengan judul Persepsi Masyarakat Terhadap Politik Uang Pada
Pilkada Serentak di Desa Ronta Kecamatan Bonegunu Kabupaten Buton Utara
Penelitian ini mendeskripsikan persepsi masyarakat terhadap politik uang yang
terjadi saat pilkada serentak serta mendeskripsikan faktor-faktor yang
mempengaruhi presepsi masyarakat terhadap politik uang dalam pilkada serentak
Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah dengan cara kuesioner
wawancara kemudian dianalisis dengan deskriptif kualitatif17
Hasil dari penelitian ini bagi masyarakat yang tidak setuju dengan adanya
praktik politik uang pada pilkada serentak dan mereka menganggap bahwa praktik
politik uang akan memberikan dampak negatif bagi masyarakat desa Ronta
17 La Ode Suprianto Muhammad Arsyad dan Megawati A Tawulo Persepsi Masyarakat
Terhadap Politik Uang Pada Pilkada Serentak di Desa Ronta Kecamatan Bonegunu Kabupaten
Buton Utara Jurnal Neo Societal [Jurnal on-line] tersedia di httpojsuhoacid internet diakses
pada 26 Juli 2020
12
Kecamatan Boneguru Sedangkan bagi mereka yang setuju dengan adanya
praktik politik uang adalah karena ekonomi Adanya praktik politik uang
membantu sedikit perekonomian mereka Adapun faktor yang mempengaruhi
presepsi masyarakat terhadap politik uang pada pilkada serentak yaitu pertama
faktor internal berhubungan dengan sistem yaitu kesesuaian antara kebutuhan
masyarakat dengan adanya politik uang nilai yang berhubungan dengan
kebutuhan dengan kegunaan adanya politik uang bagi masyarakat desa Ronta
kecamatan Boneguru tujuan berkaitan dengan pengetahuan masyarakat terhadap
tujuan adanya politik uang tersebut Kedua faktor eksternal berkaitan dengan
lingkungan yang dipengaruhi oleh adanya politik uang
Ketiga tesis yang ditulis oleh Moch Aly Taufiq dengan judul Fenomena
Politik Uang dan Keterlibatan Pemuda (Studi kasus pada Pemilu Legislatif 2014
di Bojonegoro) Universitas Indonesia 2014 Peneliti menyimpulkan bahwa
masih banyak keterlibatan pemuda dalam praktik politik serta menjalin hubungan
Patron-Clien terhadap caleg Pragmatisme politik pada pemilih mengabaikan nilai
normatif dan moral Persoalan menerima uang menjadi tempat saling
menguntungkan pemilih menjual suaranya dan mendapatkan materi sedangkan
caleg memperoleh suara lebih banyak Sehingga pemuda seolah-olah
mendapatkan kebenaran atas keterlibatannya karena politik uang terus menerus
dilakukan dari berbagai kelompok18
Keempat penelitian yang ditulis oleh Ratna Sari dengan judul Peran
Lembaga Swadaya Masyarakat dalam Meningkatkan Partisipasi Masyarakat
18 Mochammad Aly Taufiq Fenomena Politik Uang dan Keterlibatan Pemuda (Studi kasus
pada Pemilu Legislatif 2014 di Bojonegoro) Universitas Indonesia Library [Thesis] tersedia di
wwwlibuiacid internet diakses pada 26 Juli 2020
13
Pada Pilkada di Kota Yogyakarta Tahun 2017 dalam Social Studies Journal
Volume 6 Nomor 7 Tahun 2017 Pada penelitian ini membahas mengenai upaya
peningkatan partisipasi masyarakat yang dilakukan oleh LSM Institute For
Research And Empowerment (IRE) pada pilkada di Kota Yogyakarata Pada
penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus
Penelitian ini menemukan bahwa IRE sebagai periset tingkat partisipasi
masyarakat untuk pilkada di Yogyakarta tahun 2017 melakukan pemantauan ada
atau tidaknya pelanggaran yang terjadi saat pilkada serta melakukan pemantauan
pada saat dijalankannya pemungutan suara pada pilkada agar dapat berjalan
dengan tertib aman transparan dan terbuka Strategi yang dilakukan IRE adalah
dengan melakukan diskusi dan publikasi19
Kelima penelitian yang ditulis oleh Sirajuddin dan Solehuddin dengan
judul Partisipasi Lembaga Swadaya Masyarakat dalam Mengontrol Praktek
Politik Uang Pada Pemilihan Langsung Kepala Daerah dalam Jurnal Konstitusi
Volume 3 Nomor 1 Tahun 2010 Penelitian ini membahas mengenai Bagaimana
bentuk Praktik Politik Uang pada Pilkada Kota Malang Bagaimanakah bentuk
partisipasi LSM Paramitra dalam mengontrol politik uang Serta hambatan yang
dihadapi oleh LSM Paramitra20
Pada penelitian ini ditemukan bahwa Pilkada kab Malang diwarnai oleh
pernak-pernik Politik uang yang terjadi antara pihak-pihak yang memiliki
19 Ratna Sari Peran Lembaga Swadaya Masyarakat dalam Meningkatkan Partisipasi
Masyarakat Pada Pilkada di Kota Yogyakarta Tahun 2017 Social Studies [Jurnal On-line] tersedia
di httpjournalstudentunyacid internet diakses pada 26 Juli 2020 20 Sirajuddin dan Solehoddin Partisipasi Lembaga Swadaya Masyarakat dalam
Mengontrol Praktek Politik Uang Pada Pemilihan Langsung Kepala Daerah Jurnal Konstitusi
[Jurnal On-line] tersedia di wwwneliticom internet diakses pada 26 Juli 2020
14
kepentingan ekonomi (pegusaha) di Kab Malang dengan calon peserta Pilkada
antara calon peserta pilkada dengan tokoh masyarakat serta calon peserta pilkada
dengan calon pemilih
Berdasarkan beberapa penelitian di atas terdapat sejumlah perbedaan
dengan penelitian yang dilakukan penulis Yaitu salah satunya pada penelitian ini
berfokus pada pandangan dan Respon serta LSM Perludem mengenai praktik
politik uang yang terjadi pada Pemilu tahun 2019 di wilayah Kota Tangerang
selatan
E Metode Penelitian
1 Jenis Penelitian
a Pendekatan dan Metode Penelitian
Penelitian ldquoRespon Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi
dalam Menanggapi Praktik Politik Uangrdquo menggunakan metode kualitatif
dengan pendekatan Studi Kasus Melalui pendekatan ini penulis
berusaha untuk memahami kasus mengenai politik uang dan berusaha
mengetahui bagaimana respon Lembaga Perludem dalam menanggapi hal
tersebut Adapun metode yang digunakan oleh penulis dalam
penelitiannya adalah metode Studi Kasus dengan menggunakan metode
ini penulis mencoba melakukan pengamatan pengumpulan data
analisis informasi dan pelaporan hasilnya
15
b Subyek Penelitian
Kegiatan penelitian dilaksanakan pada Pemilu di kota Tangerang
Selatan dengan membahas mengenai respon LSM Perludem dalam
menanggapi adanya praktik Politik uang di Kota Tangerang Selatan
2 Teknik Pengumpulan Data
a Jenis dan Sumber Data
Penelitian yang berjudul ldquoRespon Perkumpulan Untuk Pemilu dan
Demokrasi dalam Menanggapi Praktik Politik Uangrdquo menggunakan dua
jenis data yaitu data primer dan data sekunder
1 Data Primer
Yang termasuk data primer adalah data yang diperoleh
langsung oleh penulis dan bersentuhan langsung dengan objek
penelitiannya Karena penelitian ini menggunakan metode Studi
kasus artinya penulis harus memperoleh sumber data dari
wawancara dan observasi yang ditemukan di lapangan yang
berkaitan tentang politik uang
Data primer yang diperoleh berasal dari hasil wawancara
Metode wawancara yang digunakan penulis menggunakan teknik
Sampling Purposive dengan cara memilih informan secara seleksi
khusus berdasarkan kualifikasi penulis dengan memfokuskan
sampel dari anggota Perludem
16
Wawancara yang dilakukan oleh penulis yaitu penulis
menggunakan wawancara non struktur agar membangun relasi atau
hubungan dengan informan dan dengan mudah mendapatkan key
notes dari informan Dengan wawancara non struktur akan
memudahkan penulis untuk mendapatkan penemuan baru yang
belum pernah ditemukan serta dengan wawancara yang bersifat
santai akan menghilangkan kekakuan antara penulis dengan
informan
2 Data Sekunder
Yang termasuk data sekunder yaitu data yang diperoleh dari
second hand penulis serta data-data yang mendukung penelitian
yang berkaitan dengan masalah penelitian Data sekunder
penelitian ini didapatkan dari kajian literatur seperti jurnal skripsi
tesis disertasi dan buku yang berhubungan dengan fenomena
politik uang
3 Teknik Analisis Data
Analisis data adalah proses mengorganisasikan data serta mengurutkan
data ke dalam pola kategori dan satuan uraian dasar sehingga mendapatkan
tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang disarankan oleh data21
Peneliti dalam menganalisis data yaitu dengan mengumpulkan seluruh
data yang telah diperoleh baik dari wawancara observasi maupun
21 Ibrahim Kholilullah ldquoStrategi Komunikasi Politik ldquoSerangan Fajarrdquo dalam
Meningkatkan Perolehan Suara Studi Kasus Pemilihan Presiden Tahun 2009 di Jemurwonosari
RT 001 RW 005 Surabayardquo (Skripsi S1 Ilmu Komunikas Fakultas Dakwah IAIN Sunan Ampel
Surabaya 2010) hal 71
17
dokumentasi Apabila data yang diperoleh berdasarkan wawancara maka
peneliti melakukan transkrip wawancara untuk menelaah data Setelah peneliti
mengumpulkan seluruh data maka peneliti akan mereduksi data tersebut untuk
mencari key notes yang mendeskripsikan asil dari penelitian agar menemukan
inti sari dari hasil penelitian
Karena ruang lingkup penelitian ini merupakan konsep dari kualitatif dan
studi kasus maka analisis data terbaik yang dapat digunakan adalah analisis
kualitatif dengan pola pemikiran yang digunakan adalah studi kasus yaitu
penarikan kesimpulan melakukan pengamatan pengumpulan data
analisis informasi dan pelaporan hasilnya
F Sistematika Penulisan
Untuk memperjelas penulisan ini tentunya terdapat tahapan-tahapan yang
harus disertakan untuk menjelaskan secara lebih rinci terkait penelitian yang
dilakukan
Bab I berisikan mengenai pendahuluan Bagian ini menjelaskan latar
belakang yang melatarbelakangi penelitian disertai dengan pembatasan masalah
tentang tujuan dan manfaat penelitian kajian literatur dan metode penelitian
terkait Respon Perludem dalam Menanggapi Praktik Politik Uang
Bab II memaparkan mengenai kerangka teoretis dan kerangka konseptual
yang digunakan dalam penelitian Kerangka teoretis yaitu Lembaga swadaya
masyarakat politik uang serta pemilihan umum Sedangkan kerangka konseptual
yang digunakan adalah Perludem sebagai LSM politik uang serta pemilihan
umum
18
Bab III mengemukakan mengenai profil Kota Tangerang selatan dengan
melihat berapa banyak penduduk Kota Tangerang Selatan dan berapa banyak
terjadinya praktik poilitik uang serta profil Perludem selaku LSM yang
menanggapi adanya fenomena tersebut
Bab IV menjadi bab yang penting karena bab ini memaparkan hasil
penelitian penulis mengenai respon Perludem dalam menanggapi politik uang
pada pemilu 2019 di Tangerang Selatan
Bab V menjelaskan kesimpulan hasil penelitian dengan mengambil
kesimpulan dan saran dari hasil analisis respon LSM dalam menanggapi politik
uang
19
BAB II
KONSEPSI DAN KERANGKA TEORETIS
A Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)
Lembaga Swadaya Masyarakat merupakan organisasi yang didirikan oleh
orang-perorangan maupun sekelompok orang dengan sukarela memberikan
pelayanan kepada masyarakat umum tanpa berharap untuk mendapatkan
keuntungan dari kegiatannya Menurut Indonesia Center for Civic Education
(ICCE) LSM adalah satu wadah atau organisasi yang dibuat masyrakat diluar
pengaruh negara dan juga perwujudan dari ciliv society22 Hal ini sejalan dengan
definisi civil society yang dibangun oleh Ernest Gellner bahwa civil society
adalah masyarakat yang terdiri dari institusi non pemerintah yang cukup kuat dan
independen untuk memegang peran sebagai penyeimbang negara23 Kemudian
dipertegas Kembali oleh Hikam dalam karyanya yang berjudul Masyarakat dan
Civil Society yang mengatakan bahwa civil society adalah satu wilayah yang
menjamin akan berlangsungnya perilaku Tindakan dan refleksi mandiri tidak
didukung oleh kondisi material dan tidak terserap dalam jaringan lembaga-
lembaga politik resmi24 Menurut Lisa Jordan dan Peter van Tujil menjelaskan
bahwa LSM adalah organisasi yang dapat mengatur dirinya sendiri nirlaba
swasta dan memiliki misi sosial yang jelas LSM juga tidak terikat dengan partai
politik sehingga dapat mengikuti mekanisme pemilu LSM dapat memberikan
22 Tim ICCE Demokrasi Hak Asasi Manusia dan Masyarakat Madani (Jakarta Kencana
Prenada 2000) hal 158 23 Ernest Gellner Memebangun Masyarakat Sipil Prasyarat Menuju Kebebasan (Bandung
Mizan) hal 2 24 Muhammad Hikam Demokrasi dan Civil Society (Jakarta LP3ES 1999) hal 200
20
pelayanan serta advokasi terkait isu-isu penting yang ada di masyarakat seeperti
masalah lingkungan HAM korupsi kejahatan rasial dan pembangunan25 Sebutan
LSM merupakan bagian pengembangan dari istilah Ornop (organisasi non
pemerintah) yang merupakan langsung terjemahan dari istilah bahasa Inggris Non
Government Organization (NGO)
Organisasi ini bukanlah bagian dari pemerintah birokrasi ataupun bagian
dari suatu negara Maka secara garis besar Ornop dapat dilihat dengan ciri sebagai
berikut
1 Bukan merupakan bagian dari pemerintah birokrasi maupun negara
2 Kegiatan yang dilakukan tidak mengharapkan keuntungan (nirlaba)
3 Melakukan kegiatan yang bertujuan untuk kepentingan masyarakat
umum dan tidak untuk kepentingan para anggota seperti yang di
lakukan koperasi ataupun organisasi profesi
Dewasa ini LSM atau sering disebut dengan NGO atau Ornop kehadirannya
sangat mewarnai kehidupan politik di Indonesia Banyak LSM yang beroperasi di
Indonesia pada multi level baik pada ditingkat nasional provinsi maupun di
tingkat kabupatenkota secara jumlah dari tahun ketahun jumlahnya semakin
bertambah Faktor yang mempengaruhi untuk terus berkembangnya jumlah LSM
yang ada di Indonesia yaitu dengan adanya perkembangan politik demokrasi
pembangunan ekonomi dan kemajuan teknologi informasi
25 Lisa Jordan dan Peter van Tujil Akuntabilitas LSM Politik Prinsip dan Inovasi
(Jakarta Pustaka LP3ES Indonesia 2009) hal 12
21
1 Jenis dan kategori LSM
Dilihat dari segi model LSM di Indonesia dapat dibedakan menjadi
tiga Pertama Konformis (developmentalis) pada model ini mempunyai
visi yang berangkat dari berbagai macam prespektif masalah demokrasi
dan kondisi sosial ekonomi yang terjadi di masyarakat sebagai faktor yang
erat kaitannya dengan kebodohan kemiskinan keterbelakangan serta
keterpencilan Solusi yang dilakukan oleh LSM model ini adalah dengan
melakukan perubahan pada sektor mental atau budaya masyarakat yang
menjadi sasaran26
Kedua LSM yang menggunakan model Reformis Model LSM ini
melihat dari kondisi sosial ekonomi dan demokrasi namun berfouks pada
tidak berfungsinya elemen-elemen sosial politik yang ada di mana
masyarakat atau kelompok-kelompok masyarakat merasa kurang memiliki
akses dan kesempatan untuk dapat ikut berpartisipasi dalam politik dan
pembangunan Pendekatan pemecahan masalah dalam model ini identik
dengan pendekatan di atas yaitu dengan berupaya dalam menyediakan
sarana untuk berpartisipasi dengan model perubahan yang diharapkan
dapat terjadi perubahan fungsional struktural27
Sementara model ketiga adalah Transformatoris Gerakan-gerakan
LSM seperti ini cenderung agak radikal di mana sebuah isu keterbukaan
dipergunakan untuk dapat mencoba membongkar berbagai macam
26 Lisa Jordan dan Peter van Tujil Akuntabilitas LSMhelliphal 67 27 Lisa Jordan dan Peter van Tujil Akuntabilitas LSMhellip hal 69
22
persoalan sosial ekonomi dan politik28 Sangat jelas perbedaannya dengan
LSM model pertama dan kedua model yang terakhir ini melihat kondisi
struktur dari sosial ekonomi dan politik sebagai hasil paksaan negara atau
kelompok-kelompok dominan sehingga dapat menjadi tidak adil dan tidak
adanya unsur demokrasi Oleh karena itu isu gerakan LSM lebih bertema
politik seperti mengambil tema Hak Asasi Manusia (HAM) kesenjangan
sosial gerakan civil society melibatkan masyarakat dalam proses-proses
politik seperti demonstrasi unjuk rasa termasuk mimbar bebas serta
berorientasi pada kemandirian masyarakat dengan menggunakan
pendekatan konflik
2 Peran Lembaga Swadaya Masyarakat
LSM mempunyai peran dan fungsi yang berperan penting dalam
permasalahan yang berkembang dimasyarakat khususnya yang berkaitan
dengan kebijakan Menurut Hikam berkaca pada karakteristiknya LSM
melakukan berbagai misi penguatan dan pemberdayaan masyarakat tanpa
bergantung pada negara dan sector swasta yang merupakan gagasan dan
praktek hidup masyarakat sipil29
Ismail Hadad berpendapat dalam tesis Pemberdayaan Lembaga
Masyarakat (LSM) dalam Upaya Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba
yang ditulis oleh Bstian membagi peran dan fungsi LSM sebagai berikut
28 Lisa Jordan dan Peter van Tujil Akuntabilitas LSMhelliphal 69 29 Muhammad Hikam Demokrasi dan Civil Society (Jakarta LP3ES 1999) hal 200
23
1 LSM berperan memberikan motivasi menggali potensi
menumbuhkan serta mengembangkan kesadaran masyarakat
terhadap masalah-masalah yang dihadapi di lingkungannya
2 LSM juga berperan sebagai komunikator yang mengamati
merekam dan menyalurkan aspirasi serta kebutuhan masyarakat
agar menjadi acuan dalam proses perencanaan kebijakan yang
memiliki kepentingan dan tujuan yang sama
3 Sebagai dinamisator yang mengembangkan berbagai strategi
dan inovasi serta pengelolaan organisasi yang belum dipahami
oleh lingkungan masyarakat
4 Berperan sebagai fasilitator dimana memberikan berbagai
bantuan teknis dalam pelaksanaan program seperti penyedia
dana modal kerja peralatan yang menjadi kebutuhan
masyarakat30
LSM hadir atas dasar permasalahan yang muncul di tengah
masyarakat seperti korupsi HAM masalah lingkungan kekerasan oleh
karena itu LSM biasanya membawa misi untuk melakukan advokasi
ataupun pembelaan terhadap masyarakat Cara advokasi dapat dilakukan
dengan melalui mempengaruhi pemerintah agar kebijakan yang dihasilkan
akan lebih sesuai dengan misi yang mereka perjuangkan
30 Indra Bastian Akuntansi untuk LSM dan Partai Politik (Jakarta Graha Ilmu 2011) hal
35
24
B Politik Uang
Istilah politik uang telah digunakan untuk menggambarkan praktik-ptaktik
sejak demokratisasi di Indonesia yang diawali pada akhri 1990-an Istilah ini telah
digunakan secara umum definisi dari istilah tersebut masih buram Untuk
menghindari keburaman dari istilah politik uang perlu diidentifikasikan sesuai
standar yang ada dalam berbagai studi komparatif tentang politik elektoral di
berbagai negara Kemudian pada penelitian ini akan berfokus pada konsep
patronase dan klientelisme 31
Menurut Shefter(1994) mendefinisikan patronase sebagai sebuah pembagian
keuntungan diantara politisi untuk membagikan sesuatu secara individual kepada
pemilih pekerja atau penggiat kampanye dalam rangka mendapatkan dukungan
politik Kemudian patronase merupakan pemberian uang tunai barang jasa dan
keuntungan ekonomi lainnya yangdiberikan oleh politisi termasuk keuntungan
yang ditujukan kepada individu dan kelompokkomunitas32
Sedangkan menurut Hutchcroft(2014) klientelisme merupakan relasi
kekuasaan yang personalistic dan keuntungan material dipertukarkan dengan
dukungan politik Hutchcroft menekankan pada relasi klientelistik merupakan
relasi tatap muka secara langsung Hicken (2011) menjelaskan terdapat tiga hal
yang terkandung dalam klientelisme pertama kontigensi atau adanya timbal
balik biasanya sumber-sumber material dipertukarkan dengan suara atau bentuk
dukungan politik lainnya Kedua hierarkis adanya penekanan pada relasi
kekuasaan yang tidak seimbang antara patron dan klien Ketiga aspek
31 Edward Aspinall dan Mada Sukmajati Politik Uang di Indonesia Patronase dan
Klientelisme pada Pemilu Legislatif 2014 (Yogyakarta PolGov 2015) hal 2 32 Edward Aspinall dan Mada Sukmajati Politik Uang di Indonesia hellip hal 4
25
pengulangan dimana terjadi pertukaran klientelistik berlangsung secara terus-
menerus33
Politik uang (money politic) yang dalam Bahasa Indonesia berarti suap suap
dalam buku Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah uang sogok34 Menurut Rozali
Abdullah politik uang adalah suatu kegiatan memberi atau menjanjikan sesuatu
baik dalam bentuk uang ataupun materi lain kepada seorang pemilih agar yang
bersangkutan tidak menggunakan hak pilihnya atau memberikan hak suaranya
kepada peserta pemilu tertentu35
Politik uang juga dapat diartikan sebagai suatu upaya untuk mempengaruhi
orang lain dengan memberikan imbalan materi dan dapat juga diartikan sebagai
kegiatan jual-beli suara yang terjadi pada proses politik dan kekuasaan serta
tindakan membagi-bagikan uang baik milik pribadi atau partai untuk
mempengaruhi suara pemilih (vooters) Secara umum terdapat adanya kesamaan
dengan pemberian uang atau barang kepada seseorang karena memiliki maksud
politik yang tersembunyi dibalik pemberian itu Jika tidak ada maksud tertentu
maka pemberian tidak akan dilakukan juga Praktik semacam itu jelas bersifat
ilegal dan merupakan kejahatan Konsekuensinya adalah jika dapat ditemukan
sejumlah bukti atas terjadinya praktik politik uang tersebut maka akan terjerat
undang-undang anti suap36
33 Edward Aspinall dan Mada Sukmajati Politik Uang di Indonesia hellip hal 5 34 KBBI Pengertian Suap Tersedia di httpkbbiwebidsuap diakses pada 24 oktober
2019 35 H Rozali Abdullah Mewujudkan Pemilu yang Lebih Berkualitas (JakartaRaja
Grafindo Persada 2009) hal 199 36 KPU Kabupaten Klaten ldquoSay No To Money Politicrdquo KPU Kabupaten Klaten 6 Maret
2014 [jurnal on-line] tersedia di httpskpu-klatenkabgoid internet diakses pada 24 oktober
2019
26
Secara umum politik uang diartikan sebagai upaya seseorang bertujuan
untuk mempengaruhi orang lain dengan menggunakan imbalan tertentu Imbalan
tersebut dapat berbentuk uang maupun barang tertentu Yusril Ihza Mahendra
sebagaimana dikutip oleh Indra Ismawan menyatakan bahwa money politic
dilakukan dengan tujuan mempengaruhi massa pemilu dengan imbalan berupa
materi Johny Lomulus beranggapan bahwa politik uang merupakan
kebijaksanaan atau tindakan memberikan sejumlah uang kepada pemilih atau
pimpinan partai politik agar dapat masuk sebagai calon kepala daerah dengan
menukarkan kursi-kursi yang telah dimenangkan oleh suatu partai atau calon37
Uang politik adalah uang yang diperlukan secara untuk dapat mendukung
operasional aktivitas-aktivitas yang akan dilakukan oleh peserta pilkada
Besarannya ditetapkan dengan UU dan PP Contohnya biaya administrasi
pendaftaran pasangan kandidat biaya operasional kampanye pasangan kandidat
pembelian spanduk dan stiker dan lain sebagainyaSumbernya bisa berasal dari
simpatisan dengan tidak memiliki kepentingan khusus dan besarannya ditentukan
dalam UU dan PP Yang dimaksud dengan politik uang menurut Teddy Lesmana
dalam tulisan Fitriyah adalah uang yang telah ditujukan dengan maksud-maksud
tertentu contohnya untuk melindungi kepentingan bisnis dan kepentingan politik
tertentu Politik uang dapat terjadi ketika seorang calon kandidat membeli
dukungan suatu parpol tertentu atau membeli suara dari pemilih di wilayahnya
untuk memilihnya dengan memberikan janji imbalan yang bersifat finansial
Politik uang juga dapat terjadi ketika pihak pemberi dana berkepentingan bisnis
37 Sri Wahyu Ananingsih ldquoTantangan Dalam Penanganan Dugaan Praktik Politik Uang
Pada Pilkada Serentak 2017rdquo Jurnal Masalah - Masalah Hukum Jilid 45 No 1 1 Januari 2016
[jurnal on-line] tersedia di httpsejournalundipacid internet diakses pada 24 oktober 2019
27
maupun politik tertentu Bentuknya bisa berupa uang namun dapat juga berupa
bantuan-bantuan sarana fisik pendukung kampanye pasangan kandidat tertentu38
Sumbangan politik uang terhadap kebutuhan dana dalam jumlah besar
terutama untuk komponen tidak resmi yang harus dikeluarkan kandidat
signifikan Ini setidaknya dapat dilihat dari pendapat Hanta Yuda AR
Menurutnya biaya besar yang karena pilkada kerap disertai dengan praktek
politik uang dan pemakelaran pencalonan kepala daerahPolitik uang dan
pemakelaran inilah yang menyebabkan biaya pilkada semakin menggelembung
dan ongkos demokrasi semakin tinggi Menurut Wahyudi Kumorotomo terdapat
beragam cara untuk dapat melakukan kecurangan politik uang dalam pilkada
secara langsung yaitu
a Politik uang yang dilakukan secara langsung dapat menyerupai
pembayaran tunai dari tim sukses calon tertentu kepada calon pemilih
yang potensial
b Sumbangan yang diberikan oleh calon kepada parpol yang telah
mendukungnya atau
c melakukan sumbangan wajib yang telah disyaratkan oleh suatu parpol
kepada kader atau bakal calon yang akan mencalonkan diri sebagai bupati
atau walikota39
Sedangkan politik uang yang dilakukan secara tidak langsung dapat
berbentuk dengan pemberian hadiah atau doorprize pembagian sembako kepada
38Fitriyah ldquoFenomena Politik Uang Dalam Pilkadardquo Politika Jurnal Ilmu Politik vol 3
no 1 pp 5-14 7 Mei 2013 [jurnal on-line] tersedia di httpsejournalundipacid internet
diakses pada 24 oktober 2019 39 Fitriyah ldquoFenomena Politik Uang Dalam Pilkadardquo Politika Jurnal Ilmu Politik vol 3
no 1 pp 5-14 7 Mei 2013
28
calon pemilih pembagian kebutuhan tertentu di daerah pemilihan yang memiliki
kebutuhan yang berbeda dan sebagainya Para calon bahkan tidak dapat
menghitung secara persis berapa yang mereka telah habiskan untuk sumbangan
hadiah spanduk dan sebagainya disamping biaya resmi untuk pendaftaran
keanggotaan membayar saksi dan kebutuhan administratif lainnya40
Praktik politik uang dalam setiap kegiatan politik dapat menyebabkan
masyarakat sulit membedakan antara penyelenggaraan mekanisme politik dengan
politik uang Singkatnya terbentuk sebuah pandangan umum bahwa adanya
politik uang dalam setiap kompetisi politik merupakan sebuah keharusan
keberadaannya Kemudian terjadinya semacam pandangan bahwa uang
merupakan faktor yang sangat berpengaruh dalam penentuan hasil dari pemilihan
umum Selain itu ketidaksiapan partai politik untuk menyediakan kader-kader
yang memenuhi kriteria yang baik baik sebagai calon maupun sebagai relawan
yang mau bekerja secara terus menerus untuk melakukan sosialisasi kepada calon-
calon yang telah diajukan oleh partai Dengan demikian calon-calon yang akan
maju kemudian akan melakukan cara-cara mudah untuk menggerakkan rakyat
yang memiliki hak pemilih untuk dapat memberikan hak pilihnya
Hal ini yang dapat menyebabkan kualitas dari pejabat publik menjadi
menurun dan terabaikan Karena seseorang dipilih menjadi pejabat politik bukan
hanya karena kualitas atau kapasitasnya dan kompetensinya untuk dapat
menempati posisi politik tersebut tetapi semata-mata hanya karena memberikan
uang kepada para pemilih pada saat menjelang pemilihan Hal ini dapat
40 Fitriyah ldquoFenomena Politik Uang Dalam Pilkadardquo Politika Jurnal Ilmu Politik vol 3
no 1 pp 5-14 7 Mei 2013
29
menyebabkan jabatan-jabatan publik akhirnya ditempati oleh mereka yang
sesungguhnya tidak memiliki kriteria yang memadai untuk menjalankan suatu
pemerintahan dengan baik Akibatnya struktur negara tidak dapat bekerja dengan
sebagaimana mestinya untuk mewujudkan cita-cita negara untuk mewujudkan
kebaikan bersama (common goods)
C Pemilihan Umum
Indonesia merupakan negara hukum yang menggunakan sistem demokrasi
yang tercermin dalam Undang-Undang Dasar (UUD) Republik Indonesia Tahun
1945 Salah satu bentuk parameter perkembangan demokrasi dan kedaulatan
rakyat di Indonesia pada saat ini dapat terlihat dalam Pemilihan Umum Legislatif
Pemilihan Kepala Daerah dan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Pemilu
termasuk sistem terpenting dalam tiap negara yang menganut sistem demokrasi
terlebih lagi untuk negara yang berbentuk Republik seperti Indonesia Sistem itu
dapat berfungsi untuk dapat memenuhi tiga prinsip dari demokrasi yaitu
kedaulatan rakyat keabsahan pemerintahan dan pergantian pemerintahan secara
teratur41
Menurut Ramlan Surbakti dalam buku Irvan Mawardi menjelaskan
pengertian pemilihan umum yaitu
a Pemilu adalah suatu prosedur dan mekanisme pemberian wawanang
sebagian kedaulatan rakyat kepada penyelenggara negara baik yang akan
duduk dalam lembaga legislatif ataupun dalam lembaga eksekutif baik di
41 A Mukthie Fadjar Pemilu Perselisihan Hasil Pemilu dan Demokrasi (Malang Setara
Press 2013) hal 1
30
pusat maupun di daerah bertindak dengan mengatasnamakan rakyat dan
mempertanggungjawabkannya kepada rakyat
b Pemilu adalah prosedur dan mekanisme perpindahan perbedaan aspirasi
dan pertentangan kepentingan dari masyarakat kedalam lembaga
penyelenggara negara baik di pusat maupun di daerah untuk kemudian
dibicarakan dan diputuskan secara beradab
c Pemilu merupakan prosedur dan mekanisme perubahan berupa sirkulasi
elit politik dalam segi perubahan arah dan pola kebijakan publik42
Pemilu merupakan bentuk wujud nyata dari demokrasi prosedural
meskipun demokrasi tidak serupa dengan pemilu namun pemilu merupakan salah
satu aspek demokrasi yang sangat penting dan juga harus diselenggarakan secara
demokratis43 Demokrasi procedural menurut Gregorius Sahdan dalam Irvan
Mawardi merupakan salah satu instrument transisi rezim otoritarian gelombang
pertama kedua sampai dengan yang ketiga memberikan peranan yang besar
terhadap kemerdekaan individu keterlibatan publik dan jaminan hak warga
Negara dalam pemerintahan merupakan jembatan yang memberikan arah bagi
peralihan rezim non-demokratik dan dapat dengan mudah melihat apakah ada
fakta transisi apakah ada pemilu dalam transisi apakah pemilu dilaksanakan
dengan jurdil apakah ada pembentukan lembaga-lembaga demokratis dan apakah
lembaga-lembaga demokratis itu berfungsi dengan baik44
42 Irvan Mawardi Dinamika Sengketa Hukum Administrasi di Pemilukada (Yogyakarta
Rangkang 2014) hal 6-7 43 A Mukthie Fadjar Pemilu Perselisihan Hasil Pemilu dan Demokrasi (Malang Setara
Press2013) hal 26-27 44 Irvan Mawardi 2014 Dinamika Sengketa Hukum Administrasi di Pemilukada
(Yogyakarta Rangkang 2014) hal 1-2
31
BAB III
PROFIL KOTA TANGERANG SELATAN DAN PERLUDEM
A Kota Tangerang Selatan
Kota Tangsel memiliki motto ldquoCerdas Modern dan Religiousrdquo sifat-sifat
mulia yang menjadi tantangan dan harapan semua pihak Dengan harapan
memiliki masa depan yang cerah dimana secara mutlak membutuhkan rancang
bangun yang baik meliputi tahapan-tahapan terukur setidaknya mengacu kepada
konsep kehidupan yang ingin diwujudkancerdas-modern-religius45 Motto
tersebut dijabarkan kedalam beberapa arti yaitu masa depan yang cerah dalam
konteks ldquoCerdasrdquo menyangkut dunia pendidikan dengan meliputi segala aspek
keterkaitannya meliputi infrastruktur fisik (bangunan sekolah laboratorium
perpustakaan dan semacamnya) perangkat lunaknya rancang muatan
kurikulumnya sistem dan prosedur administrasi serta kesejahteraan pegawai dan
tenaga pendidiknya termasuk standar mutu peserta didiknya46
Dalam konteks ldquoModernrdquo menyangkut banyak faktor kehidupan yang satu
sama lain saling terkait tak dapat dipungkiri bahwa pendidikan formal terstruktur
dominan membentuk perilaku manusia Seseorang atau suatu kelompok
masyarakat dapat dikatakan modern umumnya manakala kelompok masyarakat
45 Biro Pemerintah Provinsi Banten ldquoProfil Kota Tangerang Selatanrdquo Biro Pemerintahan
Provinsi Banten [website] tersedia di httpsbiropemerintahanbantenprovgoid internet
diakses pada 16 Juni 2020 46 ibid
32
bersangkutan memiliki tata krama kehidupan ldquosaling menghormati beretika dan
berbudayardquo jarang terjebak dalam konflik terbuka dan berkepanjangan47
Pada konteks ldquoReligiusrdquo merupakan puncak kesempurnaan kehidupan yang
hampir dapat dipastikan manakala sekelompok orang atau mayoritas masyarakat
sebuah wilayah sudah sampai pada fase kehidupan cerdas dan modern maka
sesungguhnya masyarakat tersebut dapat juga dikatakan sudah masuk pada fase
religius48
1 Keadaan Penduduk
Penduduk aset bagi suatu daerah yang mempunyai peran cukup besar
dalam menentukan seberapa cepat pembangunan daerah jika didukung
dengan kualitas yang baik Penduduk mempunyai dua peranan penting dalam
bidang ekonomi yaitu sebagai produsen dan konsumen Perkembangan
penduduk di suatu daerah ditentukan oleh tingkat angka kelahiran kematian
dan migrasi penduduk Berdasarkan hasil Sensus Penduduk tahun 2016 oleh
BPS Kota Tangerang Selatan jumlah penduduk Kota Tangerang Selatan
adalah 1593812 jiwa Penduduk berjenis kelamin laki-laki sebesar 802908
jiwa sedangkan perempuan 790904 jiwa Rasio jenis kelamin adalah sebesar
10223 yang menunjukkan jumlah laki-laki sedikit lebih banyak
dibandingkan jumlah perempuan49
47 Biro Pemerintah Provinsi Banten ldquoProfil Kota Tangerang Selatanrdquo Biro Pemerintahan
Provinsi Banten [website] tersedia di httpsbiropemerintahanbantenprovgoid 48 Biro Pemerintah Provinsi Banten ldquoProfil Kota Tangerang Selatanrdquo Biro Pemerintahan
Provinsi Banten 49 Badan Pusat Statistik Kota Tangerang Selatan ldquoJumlah Penduduk Per Kecamatan
Menurut Jenis Kelamin Kota Tangerang Selatanrdquo Badan Pusat Statistik 2016
httpstangselkotabpsgoid internet diakses pada 10 April 2020
33
2 Sosial Budaya
Salah satu indikator makro pembangunan diantaranya adalah Indeks
Pembangunan Manusia (IPM) yang telah menjadi ukuran pembangunan
dalam pemenuhan tiga unsur yaitu peluang berumur panjang dan sehat
pengetahuan dan keterampilan yang memadai serta peluang untuk
merealisasikan pengetahuan yang dimiliki untuk kegiatan produktif IPM
Kota Tangerang Selatan tahun 2010 berdasarkan perhitungan sementara yang
dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Tangerang Selatan adalah
sebesar 7538 terdapat peningkatan dari angka perbaikan tahun 2009
sebesar 7501 Angka tersebut termasuk kedalam kategori ldquomenengah atasrdquo
termasuk dalam kategori tinggi di Provinsi Banten Salah satu faktor penting
yang dalam hal peningkatan kualitas manusia adalah dengan pendidikan
Indikator pendidikan yaitu Angka Melek Huruf (AMH) dan Rata-rata Lama
Sekolah (RLS) digunakan sebagai variabel dalam menghitung IPM selain
indikator kesehan dan indikator ekonomi AMH Kota Tangerang Selatan
tahun 2010 berdasarkan perhitungan sementara yang dilakukan BPS adalah
sebesar 9815 (terdapat peningkatan 001 dari angka perbaikan pada tahun
2009 yang sebesar 9814) sedangkan RLS tahun 2010 sebesar 1015 tahun
(terdapat peningkatan dari angka perbaikan pada tahun 2009 yaitu sebesar
995 tahun) Komposisi penduduk jika dikelompokkan kedalam tingkat
pendidikan tahun 2010 menunjukkan bahwa penduduk dengan tingkat
34
pendidikan SLTA berjumlah paling besar yaitu 3235 Penduduk dengan
tingkat pendidikan perguruan tinggi juga cukup tinggi yaitu 1550
Kota Tangerang Selatan merupakan kota yang berada di pinggiran kota
Jakarta Maka tidak dapat dipungkiri bahwa termasuk kota yang tidak jauh
pengaruhnya kota Jakarta Selama ini kota Tangerang Selatan telah melalui
banyak acara pemilu baik pemilu Presiden DPR dan MRP DPRD DPD
hingga wali kota
Bawaslu kota Tangerang Selatan memperkirakan pada penyelenggaraan
pemilu 2019 masih dibayangi dengan adanya praktik politik uang Bawaslu
Tangsel sedang menyusun tingkat kerawanan pemilu Tangsel Tingkatan
tersebut disusun berdasarkan lima poin yaitu politik uang netralitas aparatur
sipil negara netralitas penyelenggara pemilu akses pengawasan dan
partisipasi pemilih51
Berdasarkan serangkaian sejumlah pemilu tersebut masih terdapat
sejumlah kasus tangkap tangan perilaku politik uang Pada tanggal 17 april
2019 lalu Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Tangerang Selatan
mengungkap adanya temuan praktik politik uang dalam Pemilu 2019
Bawaslu menemukan 4 lembar uang pecahan Rp50 ribu berikut kartu nama
50 Badan Pusat Statistik Kota Tangerang Selatan ldquoJumlah Penduduk Per Kecamatan
Menurut Jenis Kelamin Kota Tangerang Selatanrdquo Badan Pusat Statistik 2016
httpstangselkotabpsgoid 51 Tangerang7 ldquoBayang-Bayang Politik Uang Pemilu di Kota Tangselrdquo Tangerang7com
12 April 2019 [surat kabar on-line]httpstangerang7combayang-bayang-politik-uang-pemilu-di-
kota-tangsel internet diakses pada 19 April 2020
35
anggota calon legislatif Kota Tangerang Selatan daerah pemilihan Serpong-
Setu52
Pada kasus tersebut terdapat kegiatan bagi-bagi uang yang diperuntukan
masyarakat untuk memilih salah satu calon anggota legislative pada pemilu
saat itu Bawaslu mendapat informasi tersebut berdasarkan temuan
masyarakat yang terkait kegiatan bagi-bagi uang tersebut
Pada waktu yang bersamaan diungkapkan juga bahwa terjadi serangan
fajar di wilayah kelurahan Lengkong Wetan serpong Pada saat pemilih
memasuki tempat pemilihan disebutkan juga bahwa pada saat dibagikan
formulir pemilihan terdapat sejumlah pecahan uang dan disertai kartu nama
dari sang calon53
Menurut bawaslu Kota Tangerang Selatan masih cukup besar adanya
perlilaku politik uang hal itu didasari dengan telah dibuatnya pemetaan
sejumlah wilayah yang memiliki indikasi kuat terjadinya praktik politik uang
tersebut Menurut Muhammad Acep selaku ketua Bawaslu Tangsel terdapat
4 wilayah yang telah dipantau yaitu Pondok Aren Serpong Setu dan
Serpong Utara54
Muhammad Acep juga menyebutkan bahwa taget dari para pelaku
praktik politik uang ini adalah kaum Marginal dimana kaum tersebut
52 Redaksi ldquoBawaslu Tangsel Ungkap Praktik Politik Uang Calegrdquo Banten News 19 April
2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwbantennewscoid internet diakses pada 6 April
2020 53 Zaki Ari Setiawan ldquo Bawaslu Tangerang Selatan Ungkap Politik Uang Bermodus
Formulir C6 Disertai Uang dan Kartu Namardquo Tribun Jakarta 18 April 2019 [surat kabar on-line]
tersedia di httpsjakartatribunnewscom internet diakses pada 6 April 2020 54 Zaki Ari Setiawan ldquoBerikut Titik Rawan Politik Uang di Tangselrdquo Warta Kota 11 April
2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswartakotatribunnewscom internet diaskes pada 6
April 2020
36
dianggap paling mudah dibujuk untuk dapat memilih calon tertentu Maka
dari itu diinstuksikan para jajaran pemerintah setempat untuk dapat
mengawasi wilayah mereka55
B Perludem
Demokrasi memang bukanlah satu tatanan yang sempurna dalam mengatur
peri kehidupan manusia Namun sejarah di manapun telah membuktikan bahwa
demokrasi sebagai model kehidupan bernegara memiliki peluang paling kecil
dalam menistakan kemanusiaan Oleh karena itu meskipun dalam berbagai
dokumentasi negara tidak banyak ditemukan kata demokrasi para pendiri negara
sejak zaman pergerakan yang berusaha keras menerapkan prinsip-prinsip negara
demokrasi bagi Indonesia56
Tidak negara demokrasi tanpa adanya pemilihan umum (pemilu) sebab
pemilu merupakan instrumen pokok dalam menerapkan prinsip-prinsip
demokrasi Sesungguhnya pemilu tidak saja sebagai arena untuk
mengekspresikan kebebasan rakyat dalam memilih pemimpinn ya tetapi juga
arena untuk menilai dan menghukum para pemimpin yang tampil di hadapan
rakyat Namun pengalaman dari berbagai tempat dan negara menunjukkan bahwa
pelaksanaan pemilu sering kali hanya berupa kegiatan prosedural politik belaka
55 Nad ldquoTargetnya Kaum Marginal Ini 4 Kecamatan Rawan Politik Uang di Tangselrdquo
Palapa News 12 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpspalapanewscom2019
internet diakses pada 6 April 2020 56 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 1 Februari 2012
[website] tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 15 June 2020
37
sehingga proses dan hasilnya menyimpang dari tujuan pemilu sekaligus
mencederai nilai-nilai demokrasi57
Kenyataan tersebut mengharuskan dilakukannya usaha yang secara terus-
menerus untuk membangun dan memperbaiki sistem pemilu yang adil dalam hal
ini pemilu yang mampu menampung kebebasan rakyat dan menjaga kedaulatan
rakyat Para penyelenggara pemilu dituntut memahami filosofi pemilu memiliki
pengetahuan dan keterampilan teknis penyelenggaraan pemilu serta konsisten
menjalankan peraturan pemilu agar proses pemilu berjalan sesuai dengan
tujuannya Selanjutnya hasil pemilu dimana para pemimpin yang terpilih perlu
didorong dan diberdayakan secara terus-menerus agar dapat menjalankan
fungsinya secara maksimal mereka juga perlu dikontrol agar tidak
meyalahgunakan kedaulatan rakyat yang diberikan kepadanya58
Menyadari bahwa kondisi-kondisi tersebut membutuhkan partisipasi setiap
warga negara maka para mantan Pengawas Pemilu 2004 berhimpun dalam wadah
yang bernama Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi disingkat Perludem
agar dapat secara efektif terlibat dalam proses membangun negara demokrasi dan
melaksanakan pemilu yang fair Nilai-nilai moral pengawas pemilu yang tertanam
selama menjalankan tugas-tugas pengawasan pemilu serta pengetahuan dan
keterampilan tentang pelaksanaan dan pengawasan pemilu merupakan modal bagi
Perludem untuk memaksimalkan partisipasinya59
57 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 1 Februari 2012
[website] tersedia di httpPerludemorg 58 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 59 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi
38
Perludem berdiri pada Januari 2005 dengan status badan hukum
Perkumpulan Ide pendirian Perludem tercetus disaat berlangsungnya rapat
evaluasi Panwas seluruh Indonesia paska Pileg dan Pilres 2004 yang pada
akhirnya direspon secara positif oleh seluruh peserta yang hadir Menindaklanjuti
respon tersebut beberapa tim diamanatkan untuk menyusun konsep desain dan
dokumen administrasi kelembagaannya Beberapa tokoh yang terlibat dalam
proses pendirian Perludem antara lain Bambang Wijayanto Iskandar Sondhaji
Poltak Budi Wijarjo Andi Nurpati dll60
Gagasan tentang perkumpulan ini menuntut adanya perwakilan anggota di
setiap provinsi Pembahasannya memakan waktu yang relatif panjang hingga
akhirnya institusionalisasi gagasan dan harapan mengkristal pada Januari 2005
yang ditandai dengan keluarnya Akta Notaris Perludem dengan badan hukum
Perkumpulan Susunan singkat pengurusnya antara lain
a Ketua Didik Supriyanto
b Wakil Ketua Topo Santoso
c Sekretaris Nur Hidayat Sardini
d Bendahara Siti Noordjannah Djohantini
Seiring dengan berjalannya organisasi ini dalam menanggapi dinamika
sosial dan politik dalam Pemilu atas kondisi tertentu menuntut Perludem untuk
mengubah jenis badan hukumnya dari Perkumpulan menjadi Yayasan Oleh
karena itu dengan kesepakatan dari para pendiri dan anggota maka dalam waktu
relatif setahun Perludem resmi menjadi Yayasan Perludem pada tanggal 6
60 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi
39
Februari 2006 Perubahan ini merombak struktur organisasi yang dulunya besar
menjadi lebih ramping61 Konfigurasi struktur Perludem setelah menjadi Yayasan
adalah sebagai berikut
a Pembina Didik Supriyanto
b Pengawas Topo Santoso
c Pengurus
i Ketua Titi Anggraini
ii Sekretaris Rahmi Sosiawaty
iii Bendahara Irmalidarti
Sebuah alasan yang mendasar pada perubahan ini adalah Perludem butuh
pengambilan keputusan yang cepat dalam mengimbangi perubahan kebijakan dan
wacana di Nasional terkait Pemilu yang juga sangat cepat Dengan sebaran
anggota yang sangat luas maka proses pengambilan keputusan tidak dapat
mengimbangi perubahan dinamika politik dan hukum yang ada ditambah lagi
menghadapi perbedaan pandangan yang ada di antara sesama anggota Di samping
itu juga karena beberapa alasan-alasan substansial dan teknis lainnya62
Lingkup kegiatan Perludem sepanjang perjalan organisasi beragam dengan
Advokasi sebagai inti utamanya Advokasi yang dilaksanakan Perludem
dilakukan dengan pendekatan evidence-based sehingga substansi advokasinya
memiliki bargain akademik yang kuat Namun secara umum kegiatan Perludem
meliputi
61 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 62 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi
40
a Pengkajian mengkaji segala bentuk dalam peraturan mekanisme serta
prosedur dan pelaksanaan Pemilu memetakan kekuatan dan kelemahan
peraturan yang ada di Pemilu menggambarkan kelebihan dan
kekurangan dalam pelaksanaan Pemilu mengajukan rekomendasi
perbaikan sistem serta peraturan yang ada
b Pelatihan berpartisipasi dalam meningkatkan pemahaman para
pemangku kepentingan Pemilu tentang filosofi inti Pemilu
meningkatkan pemahaman tokoh masyarakat tentang pentingnya
berpartisipasi dalam Pemilu meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan petugas-petugas Pemilu meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan para pemantau Pemilu
c Pemantauan melakukan pemantauan dalam pelaksanaan Pemilu
berpartisipasi dalam memantau penyelenggara Pemilu agar berjalan
sesuai dengan peraturan yang ada mencatat dan mendokumentasikan
kasus-kasus pelanggaran dan sengketa yang terjadi pada Pemilu63
Perludem menegaskan bahwa segala bentuk praktik politik uang harus
dicegah dan ditindak tegas agar pemilu yang bersih dan adil dapat tercapai Selain
pemberian uang secara langsung kepada calon pemilih politik uang yang terjadi
pada sturktur dan pejabat pemerintah harus dilawan Partai politik berserta
politisinya dan tim suksesnya sangat mungkin memberikan uang kepada pejabat
63 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi
41
daerah Hal itu dikarenakan pejabat darah dapat merupakan fasilitas untuk
digunakan sebagai tempat kampanye partai politik 64
Maraknya praktik politik uang terjadi dikarenakan lemahnya sanksi yang
diberikan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Bawaslu Hal tersebut dapat
dilihat pada Pilkada bulan Juni tahun 2018 dimana ditemukan banyak pelanggaran
dalam pemilu Terdapat 35 kasus politik uang di 171 daerah yang
menyelenggarakan pemilukada65
Fadhli Ramdhani selaku peneliti hukum Perludem menjelaskan bahwa perlu
adanya sanksi tegas dari penyelenggara pemilu Adanya sanksi diskualifikasi lebih
efektif dari pada memenjarakan atau membayar denda hal ini dikarenakan akan
berdampak efek jera bagi pelaku Meskipun bawaslu sudah menemukan adanya
indikasi politik uang selama pemilukada hingga saat ini masih belum diberikan
sanksi administrasi yang tegas bagi para pelaku66
Potensi politik uang akan selalu ada di tiap daerah Penanganan politi uang
berpusat pada kekuatan koordinasi soliditas dan konsolidasi intitusi Negara yang
mempunyai kewenangan Rasa aman pada masyarakat untuk melapor temuan
politik uang merupakan faktor utama dalam penanganan politik uang Dalam hal
ini Satgas politik uang jangan hanya berhenti di pusat namun harus sampai ke
daerah Dikarenakan daerah yang rentan akan terjadinya politik uang merupakan
64 Srihandiatmo Malau ldquoPerludem Segala Bentuk Politik Uang Harus Dicegah dan
Ditindakrdquo Tribun News [surat kabar on-line] tersedia di httptribunnewscom internet diaskes
pada 19 April 2020 65 Fitang Budhi Adhitia ldquo Perludem Cara Paling Efektif Tekan Politik Uang Adalah
Diskualifikasirdquo IDN Times 11 Juli 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpidntimescom
internet diakses pada 19 April 2020 66 Fitang Budhi Adhitia ldquo Perludem Cara Paling Efektif Tekan Politik Uang Adalah
Diskualifikasirdquo IDN Times 11 Juli 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpidntimescom
42
daerah yang jauh dari pantauan media dan struktur masyarakat yang masih
feodal67
Perbaikan sistem pemilihan kepala daerah merupakan cara paling ampuh
dalam mengatasi politik uang Hal ini dikarenakan sistem pemilihan yang sudah
berlangsung membutuhkan ongkos politik yang mahal maka dari itu banyak
kepala daerah yang terjebak dalam situasi terebut DPR dan pemerintah akan jauh
lebih produktif jika melakukan perbaikan pada sistem pemilihan yang ada
Perlunya membangun norma hukum dalam undang-undang pilkada untuk
memberikan sanksi bagi pelaku yang melakukan praktik politik uang tersebut68
67 Fuji Pratiwi ldquoKomitmen Satgas Anti Politik Uang Harus Sampai ke Daerahrdquo Republika
7 Januari 2018 [surat kabar on-line] tersedai di httpsnasionalrepublikacoid internet diakses
pada 19 April 2020 68 Dylan Aprialdo ldquoPilkada Lewat DPRD Dinilai Tak Atasi Politik Uang Ini Saran
Perludemrdquo Kompascom 11 April 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpkompascom
internet diakses pada 19 April 2020
43
BAB IV
RESPON PERLUDEM DALAM MENANGGAPI PRAKTIK POLITIK
UANG PADA PEMILU 2019
Pada bab ini merupakan pemaparan penulis mengenai respon yang
dilakukan oleh Perludem selaku LSM terhadap kasus politik uang yang terjadi
dengan menganalisis yang lebih mendalam menggunakan teori yang telah
dipaparkan pada bab sebelumnya Pembahasan yang akan dipaparkan pada bab ini
terdiri dari Pertama mengenai praktik politik uang yang terjadi di wilayah
Tangerang Selatan pada acara pemilu legislatif tahun 2019 Kedua respon yang
dilakukan oleh Perludem terhadap adanya kasus tersebut Ketiga hambatan yang
dialami oleh Perludem dalam mengatasi kasus politik uang yang terjadi
Politik uang yang merupakan salah satu bentuk dari praktik korupsi
Korupsi di Indonesia merupakan masalah serius Dapat dilihat dari banyaknya
pemberitaan media mengenai korupsi yang dilakukan pejabat publik Dimasa
reformasi korupsi tidak hanya berpusat namun menyebar hingga pada pejabat
otoritas terendah hingga para calon pejabat pada saat pemilihan umum akan
berlangsung
Korupsi adalah kegiatan penyalahgunaan jabatan yang serta kekuasaan
administrasi dalam ekonomi dan politik baik dilakukan sendiri maupun orang
lain yang ditujukan untuk keuntungan pribadi hingga merugikan masyarakat
umum perusahaan atau pribadi lainnya69
69 Toni Adrianus Pito Efriza Kemal Fasyah Mengenal Teori-Teori Politik Dari Sistem
Politik Sampai Korupsi (Bandung Nuansa Cendika 2013) hal 405
44
Pada era demokratisasi sekarang ini korupsi tumbuh makin subur Berawal
dari orang-orang yang berada di lingkungan eksekutif pusat hingga terjadi pada
tingkat legislatif
Dalam upaya menciptakan indonesia yang bersih dari adanya praktik
korupsi dalam hal ini politik uang Pemerintah indonesia telah menunjukkan
tindakan serius dalam mengatasi hal tersebut dengan membentuk lembaga-
lembaga hukum yang memiliki tugas pemberantasan praktik korupsi seperti
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Selain itu adanya elemen masyarakat sipil
seperti LSM yang bergerak dalam advokasi anti korupsi ikut mengambil bagian
penting dalam pemberantasan korupsi di Indonesia
A Politik Uang yang Terjadi Menurut Perludem
Politik uang merupakan suatu kegiatan yang mempunyai stigma negatif
Berdasarkan hasil dari survei yang dilakukan oleh Burhanuddin Muhtadi
didapatkan sejumlah sepertiga atau satu dari tiga penduduk di Indonesia mengaku
pernah menjadi target langsung oleh politik uang pada saat pemilu berlangsung70
Dalam era modern saat ini banyak bentuk telah berubah sama halnya
dengan politik uang itu sendiri Sekarang politik uang juga sudah bertransformasi
tidak hanya berbentuk uang kertas didalam amlpop serta berupa bahan pokok
yang diterima oleh masyarakat Namun kini sudah merambah ke dunia elektronik
70 Burhanuddin Muhtadi ldquoPolitik Uang dan New Normal dalam Pemilu Pasca-Orde
BarurdquoJurnal Anti Korupsi Integritas volume 5 no 1 55-74 27 Juni 2019 [Jurnal on-line] tersedia
di httpsjurnalkpkgoid internet diakses pada 2 Juni 2020
45
Bertansformasi menjadi uang elektronik seperti Gopay atau OVO yang sistem
dan tujuannya sama dengan transaksi politik uang71
Politik uang dalam praktiknya tidak hanya melibatkan calon anggota
legislatif secara langsung melainkan melalui agen penghubung atau yang dikenal
dengan istilah broker Fenomena broker ini sering menjadi faktor penentu dalam
keberhasilan praktek politik uang Ketika broker berasal dari aktor lokal yang
dikenal dan memiliki pengaruh di masyarakat biasanya politik uang akan bekerja
efektif dimana pemilih akan memberikan suaranya secara langsung kepada
kandidat yang memberikan uang dan didistribusikan oleh broker tersebut Namun
hal ini berbeda ketika broker berasal dari individu yang tidak dikenal yang
mungkin tidak tepat sasaran72
Dapat dikatakan bahwa politik uang memang sulit dihilangkan selain
karena masyarakat yang memang menginginkan akan adanya politik uang
tersebut namun juga terdapat aktor yang dengan sengaja melakukan hal tersebut
Akan tetapi masih ada kemungkinan untuk tidak diterimanya mahar tersebut jika
aktor yang melakukan praktik tersebut tidak berasal dari daerah setempat Hal ini
dikarenakan aktor tersebut tidak berpengaruh di wilayah tersebut atau bahkan
tidak dikenal oleh masyarakat setempat
Berpengaruh atau tidaknya suatu aktor politik uang sangatlah menjadi faktor
yang cukup penting Karena dengan berpengaruh atau terkenalnya suatu aktor
politik tersebut dapat memobilisasi massa hingga berpotensi mendapatkan suara
71 Isidorus Rio ldquoPerludem Politik Uang Sudah bertransformasirdquo IDN Times 10 April
2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwidntimescom internet diakses pada 2 Juni
2020 72 Wawancara pribadi Heroik Pratama wawancara online pada 29 April 2020 1034
46
dari masyarakat yang merasa terpengaruhi oleh aktor tersebut maka dari itu
biasanya aktor tersebut haruslah orang yang tinggal cukup lama atau bahkan lahir
di daerah tersebut
B Bentuk Praktik Politik uang di Tangerang Selatan
Salah satu bentuk masalah besar dalam penyelenggaraan demokrasi adalah
politik uang yang dimaksudkan sebagai pembelian suara pemilih oleh peserta
pemilu maupun tim sukses73 Pada tanggal 17 April 2019 lalu telah terjadi pesta
demokrasi di Indonesia namun pesta tersebut telah di rusak dengan masih adanya
dugaan atau bahkan tertangkap tangan melakukan praktik politik uang
Pengamat politik Universitas Negeri Islam (UIN) Syarif Hidayatullah
Jakarta Zaki Mubarak menilai tingginya angka politik uang di wilayah Tangerang
Selatan karena masyarakat masih pesimis terhadap pemilu yang berjalan sehingga
menjadi apatis dengan berasumsi bahwa setiap pemilu selalu ditemukan adanya
parktik politik uang Hal ini bersangkutan dengan adanya upaya politisi untuk
menjangkau secara instan berkaitan dengan banyaknya jumlah calon dan
pengenalan pemilih yang cenderung rendah terhadap caleg yang mengikuti ajang
pemilu 201974
Salah satu praktik politik uang yang terjadi di wilayah Tangerang Selatan
diproses berdasarkan laporan dari masyarakat Bawaslu Tangsel telah
73 Indonesia Corruption Watch ldquoPolitik Uang Hantu Pilkadardquo Indonesia Corruption
Watch 10 Agustus 2008 [profile ICW] tersedia di httpsantikorupsiorg internet diakses pada 20
mei 2020 74 Doni Marhendro ldquoMoney Politics di Tangerang Selatan Masih Tinggi Ini Sebabnyardquo
Rilis Id 9 Maret 2019 [surat kabar on-line] tersedia dihttprilisid internet diakses pada 20 mei
2020
47
mendapatkan laporan adanya dugaan praktik politik uang yang dilakukan oleh
salah satu calon anggota legislatif dari partai Demokrat Dalam hal ini ketua
Bawaslu Kota Tangsel Muhamad Acep mengkonfirmasi adanya laporan tersebut
Hal ini didasari atas laporan masyarakat yang resah dengan beredarnya uang dan
permintaan untuk memilih salah satu calon legislatif dari salah satu partai
politik75
Bawaslu menemukan dugaan tindak politik uang tersebut di kelurahan
Lengkong Wetan Serpong Kota Tangerang Selatan Pembagian uang dilakukan
terjadi disaat pemilih belum memberikan hak suara mereka Masyarakat
menyerahkan bukti berupa C6 yang diiringi dengan sejumlah uang serta kartu
nama salah satu peserta pemilu 2019 Serta Tindakan tersebut diduga melibatkan
petugas dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS)76
Disisi lain Bawaslu tangsel mendapat tekanan dari sejumlah aktivis untuk
menindaklanjuti dugaan politik uang yang dilakukan oleh sejumlah calon
legislatif Mulai dari LSM Penna hingga dari Pergerakan Mahasiswa Islam
Indonesia (PMII) Netralitas penyelenggara pemilu dan intervensi kekuasaan
menjadi kunci dari awal yang menyebabkan terjadinya pencoretan dan pelolosan
calon calon peserta pemilu77
75 httpswwwbantennewscoidbawaslu-tangsel-ungkap-praktik-politik-uang-caleg
diakses pada 20 Mei 2020 76 Redaksi ldquoBawaslu Tangsel Ungkap Praktik Politik Uang Calegrdquo Banten News 19 April
2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwbantennewscoid internet diakses pada 20 Mei
2020 77 Ahmad Rizki Suhaedi ldquoBawaslu Didesak Tindak Lanjuti Laporan Dugaan Politik Uangrdquo
RMol Banten 30 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwrmolbantencom
internet diakses pada 20 mei 2020
48
Politik uang memang sudah mendarah daging Hal ini dibuktikan dengan
banyaknya praktik politik uang yang terjadi di setiap masa pemerintahan Baik
pada birokrasi pemerintah maupun untuk memperlancar suatu jalan yang ingin di
tempuh dengan mudah Terjadinya politik uang di Tangerang Selatan merupakan
salah satu contoh yang telah membuat kepercayaan masyarakat terhadap
pemerintah menjadi menurun Hal ini disebabkan oleh masih terdapatnya praktik
politik uang pada pemilu Dapat dikatakan bahwa masyarakat di wilayah tangsel
masih ldquomatrerdquo politik dibuktikan dari beberapa kasus yang muncul pada
pemilihan umum
Masih terdapatnya masyarakat marginal yang membuat mereka menjadi
sasaran empuk untuk dibelinya hak pilih mereka Tim sukses maupun calon
peserta pemilu akan langsung menjadikan mereka sebagai salah satu sumber
kantong suara yang dapat dipastikan untuk memilih mereka Dengan cara
memberi mereka uang ataupun bantuan sembako yang besar kemungkinan akan
mereka terima yang dimana itu merupakan kebutuhan pokok bagi masyarakat
tersebut
C Respon Perludem
Perludem yang merupakan organisasi masyarakat sipil yang bergerak di
bidang pemilu dan demokrasi dengan bertujuan untuk terlibat dalam proses
membangun negara demikrasi dan menyelenggarakan pemilu yang fair Dan
49
berjalan dengan melakukan berbagai kegiatan pemantauan pelaksanaan pemilu
agar berjalan sesuai dengan aturan yang ada78
Respon Perludem adalah memberikan pendidikan politik dan merumuskan
desain electoral termasuk penegakan hukum pemilu yang efektif untuk
meminimalisir praktek politik untuk diadvokasikan kedalam pembahasan revisi
undang-undang pemilu79
Sebagaimana Pendidikan politik yang diusung Perludem merupakan
Pendidikan yang dilakukan dalam rangka mensosialisasikan dalam meningkatkan
pengetahuan masyarakat agar dapat berpartisipasi secara maskimal dalam sistem
politik Sesuai dengan kedaulatan rakyat atau demokrasi serta mampu
menjalankan tugas partisipasi80
Mengacu pada dasar hukum konstitusi yaitu Pancasila dan UUD 1945
seluruh materi pendidikan politik mengacu pada amanat Pancasila dan UUD 1945
yang menyebutkan bahwa materi tersebut antara lain penanaman kesadaran
berideologi berbangsa dan bernegara kehidupan dan kerukunan hidup beragama
motivasi berprestasi pengamalan kesamaan hak dan kewajiban sosial keadilan
sosial dan penghormatan atas harkat dan martabat manusia pengembangan
kemampuan politik dan dan kemampuan pribadi dalam mewujudkan kebutuhan
dan keinginan ikut serta dalam politik disiplin pribadi sosial dan nasional
78 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 1 Februari 2012
[website] tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 2 Juni 2020 79 Wawancara pribadi dengan Heroik Pratama Peneliti Perludem wawancara online pada
29 April 2020 1034 80 Rusadi Kantaprawira Sistem Politik Indonesia Suatu Model Pengantar (Bandung Sinar
Baru Algensindo 2004) hal 55
50
kepercayaan pada pemerintah kepercayaan pada pembangunan
berkesinambungan81
Selain bentuk politik uang secara langsung dari peserta pemilu atau tim
sukses kepada pemilih Politik uang melibatkan seluruh struktur dan pejabat yang
harus dilawan dengan harapan bersih dari praktik politik uang Segala macam
bentuk politik uang harus di tindak dan dicegah Kewenangan aparatur desa dari
kepala daerah hingga ke RTRW mengakses fasilitas pemerintah dan
mengarahkan birokrasi serta mobilisasi Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan
salah satu cara yang bisa digunakan oleh partai politik berkampanye82
Adanya Pendidikan politik merupakan suatu hal yang sangat amat penting
dalam mengurangi angka praktik politik uang Dengan adanya pendidikan politik
masyarakat akan paham betul dengan bahayanya suatu pemimpin yang menang
karena didukung oleh adanya politik uang Dan itu merupakan suatu indikasi dari
minimnya nilai demokrasi yang ada pada pemilihan tersebut Berdasarkan pada
saat proses pemilihan dan sudah dinodai oleh praktik curang dari calon tersebut
merupakan cerminan dari pribadi calon tersebut untuk memimpin daerah yang
telah dia menangkan Bukan tidak mungkin calon tersebut akan terbebas dari jerat
korupsi dalam hal ini politik uang
Untuk meminimalisir adanya kesalahan dan kecurangan pada pemilu serta
dalam rangka membantu dalam hal memberikan Pendidikan politik kepada
81 Alex Victor Wanma Pentingnya Pendidika Politik Generasi Muda Terhadap Pelaksanaan
Partisipasi Politik di Distrik Samofa Kabupaten Biak Numfor Jurnal Politicovol 4 no 1 2015 [Jurnal On-line] tersedia di httpsejournalunsratacid internet diakses pada 31 Juli 2020
82 Srihandiatmo Malau ldquoPerludem Segala Bentuk Politik Uang Harus Dicegah dan
Ditindakrdquo Tribun News [surat kabar on-line] tersedia di httptribunnewscom internet diakses
pada 2 Juni 2020
51
masyarakat Perludem bekerja sama dengan Google Indonesia meluncurkan
platform edukasi pemilu berbasis web bernama Pintarmemilihid yang akan
menjadi wadah bagi pemilih untuk mendapatkan informasi dari sisi penyelenggara
dan peserta pemilu Didasari dengan pandangan bahwa pemilu Indonesia
merupakan pemilu yang kompleks dan besar maka diperlukan akses informasi
yang baik dengan tujuan memperkuat masyarakat menjadi terinformasi dengan
baik83
Regulasi yang lemah dalam pemilu untuk mencegah adaya praktik politik
uang jug merupakan salah satu dari masalah yang cukup di perhatikan Dimana
dalam regulasi ini tidak di pertegas akan adanya pengawasan mengenai dana
kampanye setiap partai politik Saat ini tidak ada batasan untuk belanja kampanye
maka tidak memungkinkan bagi yang mempunyai dana lebih untuk kampanye
menggunakan kelebihannya tersebut untuk mengandalkan kelebihan dananya
tersebut yang berpotensi dengan politik uang dilapangan84
Direktur eksekutif Perludem Titi Anggraini meminta kepada Bawaslu untuk
mendiskualifikasi calon yang terbukti melakukan politik uang Calon yang
menang dalam pemilu karena melakukan politik uang tidak pantas memimpin
dareah karena memenangkan kompetisi dengan cara illegal Dan dapat dipastikan
kepala daerah yang terpilih karena politik uang akan menjalankan
83 Tria SutrisnardquoSukseskan Pemilu 2019 Perludem Luncurkan Platform Pintarmemilihidrdquo
Akurat 19 Februari 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpsakuratco internet diakses pada
12 Juni 2020 84 Perludem ldquoPolitik uang terjadi karena regulasi lemahrdquo 7 April 2019 [surat kabar on-line]
tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 12 Juni 2020
52
kepemimpinannya dengan cara koruptif dan tidak berorientasi dengan pelayanan
publik85
Dengan sistem pemilu yang berlangsung saat ini tidak efektif dan efisien
maka Perludem meminta DPR untuk menkaji sistem pemilu serentak menjadi dua
tingkatan menjadi pemilu serentak nasional dan pemilu serentak daerah Hal ini
dikarenakan adanya lima surat suara yang tidak efektif dan efisien karena
membuat pemilih kesulitan dengan mencontohkan adanya surat suara yang tidak
sah dimana terdapat kesalahan pada surat suara DPD sebanyak 19 persen dan
DPR sebanyak 11 persen86
Dimana hal tersebut telah menjadi salah satu alasan bagi pemilih untuk
secara singkat akan memilih calon yang telah memberikan uang atau bantuan
kepada pemilih dengan alasan teringat pada calon yang memberikannya bantuan
atau politik uang tersebut
D Hambatan yang Dialami Perludem
Sebagai civil society organization tentunya memiliki keterbatasan ketika
melakukan advokasi berkaitan dengan desain sistem pemilu atau kerangka hukum
pemilu yang mampu menimimalisir praktek politik uang Sebagai contoh ketika
UU 72017 dirumuskan Perludem bersama dengan 30 organisasi masyarakat sipil
lainnya menyusun naskah kodifikasi undang-undang pemilu Di dalamnya salah
satunya mengatur mekanisme pelaporan dana kampanye yang transparan
85 Syahrul Ansari ldquoPerludem Pelaku Politik Uang Harus Didiskualifikasirdquo Viva 14 Juli
2018 [ surat kabar on-line] tersedia di httpswwwvivacoid internet diakses pada 12 Juni 2020 86 Rahel Narda ldquo Perludem Dorong DPR Pisahkan Pemilu Serentak Nasional dan Daerahrdquo
27 Februari 2020 [ surat kabar on-line] tersedia di httpsdetikcom internet diakses pada 12 Juni
2020
53
termasuk batasan maksimal sumbangan dana kampanye dan batasan maksimal
pengeluran dana kampanye Akan tetapi Pansus RUU Pemilu tidak mengadopsi
batasan maksimal pengeluran dana kampanye Selain itu dalam konteks
pendidikan politik sering kali pemilih dihadapkan dengan dilemma untuk
menerima dan menolak uang yang diberikan oleh calon Terkadang ketika proses
pendidikan politik berlangsung dengan memberikan pemahaman mengenai
bahayanya praktek politik uang dan ajakan untuk menolak politik uang pemilih
secara umum menyatakan hal tersebut sebagai suatu hal yang lumrah87
Perludem yang bergerak di bidang pemilu dan demokrasi yang mengatas
namakan pemilu yang jujur dan adil tidak terlepas dari banyaknya hambatan dan
dukungan yang diterima dan dihadapi Mulai dari para elit politik itu sendiri yang
tidak menanggapi usulan dari beberapa organisasi masyarakat sipil untuk dapat
merubah undang-undang pemilu agar dapat semakin dekat dengan pemilu yang
jujur dan adil
Hal lain juga yang menjadi hambatan bagi Perludem selaku organisasi
masyarakat sipil adalah rendahnya Pendidikan politik kepada masyarakat
Pendidikan politik pada hakikatnya merupakan kegiatan untuk membentuk
individu yang sadar politik dan mampu menjadi pelaku politik yang bertanggung
jawab secara etismoril dalam mencapai tujuan politik88 Kebingungan masyarakat
akan adanya politik uang yang diberikan oleh calon berasal dari minimnya
pemahaman akan bahaya praktik politik uang tersebut sehingga masyarakat lebih
87 Wawancara pribadi dengan Heroik Pratama Peneliti Perludem wawancara online pada
29 April 2020 1034 88 Kartini Kartono ldquoPendidikan Politik Sebagai Bagian dari Pendidikan Orang Dewasardquo
(Bandung CV Mandan Maju 2009) hal 64
54
menganggap bahwa praktik politik uang tersebut merupakan suatu hal yang
lumrah terjadi pada saat pemilu Besar kemungkinan akan semakin sulit untuk
diberantas karena masyarakat yang sudah terbiasa dengan adanya praktik politik
uang tersebut bahkan hingga mengharapkan akan adanya politik uang tersebut
55
BAB V
PENUTUP
A Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan dan analisis hasil penelitian dapat disimpulkan
bahwa dari sekian banyak pemilihan umum yang telah berlangsung selama ini
masih menunjukkan adanya masyarakat yang tetap menjadi pelaku dan sasaran
dari politik uang Sistem pemilihan umum yang masih berjalan hingga sekarang
masih tidak dapat menutup jalan untuk menghentikan praktik politik uang
Seperti pelaksanaan pemilu-pemilu lainnya yang diwarnai dengan adanya
praktik politik uang yang terjadi karena adanya pihak yang memiliki kepentingan
ekonomi yang ingin lebih mendapatkan kekuasaan dan kepemimpinan yang lebih
luas dengan cara memberikan dana baik secara tunai maupun secara elektonik dan
bahkan sembako Tidak terkecuali calon peserta pemilu dimana telah menjadikan
sebuah strategi yang mendasar bagi calon tersebut untuk memenangkan kompetisi
demokrasi yang berlangsung
Politik uang yang merupakan salah satu bentuk dari praktik korupsi
Korupsi di Indonesia merupakan masalah serius Dapat dilihat dari banyaknya
pemberitaan media mengenai korupsi yang dilakukan pejabat publik Dimasa
reformasi korupsi tidak hanya berpusat namun menyebar hingga pada pejabat
otoritas terendah hingga para calon pejabat pada saat pemilihan umum akan
berlangsung
56
Dalam upaya menciptakan indonesia yang bersih dari adanya praktik
korupsi dalam hal ini politik uang Pemerintah indonesia telah menunjukkan
tindakan serius dalam mengatasi hal tersebut dengan membentuk lembaga-
lembaga hukum yang memiliki tugas pemberantasan praktik korupsi seperti
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Selain itu adanya elemen masyarakat sipil
seperti LSM yang bergerak dalam advokasi anti korupsi ikut mengambil bagian
penting dalam pemberantasan korupsi di Indonesia
Dalam era modern saat ini banyak bentuk telah berubah sama halnya
dengan politik uang itu sendiri Sekarang politik uang juga sudah bertransformasi
tidak hanya berbentuk uang kertas didalam amlpop serta berupa bahan pokok
yang diterima oleh masyarakat Namun kini sudah merambah ke dunia elektronik
Bertansformasi menjadi uang elektronik seperti Gopay atau OVO yang sistem
dan tujuannya sama dengan transaksi politik uang
Pada praktiknya tidak hanya melibatkan calon anggota legislatif secara
langsung melainkan melalui agen penghubung atau yang dikenal dengan istilah
broker Fenomena broker ini sering menjadi faktor penentu dalam keberhasilan
praktek politik uang Ketika broker berasal dari aktor lokal yang dikenal dan
memiliki pengaruh di masyarakat biasanya politik uang akan bekerja efektif
dimana pemilih akan memberikan suaranya secara langsung kepada kandidat yang
memberikan uang dan didistribusikan oleh broker tersebut Namun hal ini
berbeda ketika broker berasal dari individu yang tidak dikenal yang mungkin
tidak tepat sasaran
57
Tingginya angka politik uang di wilayah Tangerang Selatan karena
masyarakat masih pesimis terhadap pemilu yang berjalan sehingga menjadi apatis
dengan berasumsi bahwa setiap pemilu selalu ditemukan adanya parktik politik
uang Hal ini bersangkutan dengan adanya upaya politisi untuk menjangkau
secara instan berkaitan dengan banyaknya jumlah calon dan pengenalan pemilih
yang cenderung rendah terhadap caleg yang mengikuti ajang pemilu 2019
praktik politik uang yang terjadi di wilayah Tangerang Selatan diproses
berdasarkan laporan dari masyarakat Bawaslu Tangsel telah mendapatkan laporan
adanya dugaan praktik politik uang yang dilakukan oleh salah satu calon anggota
legislatif dari partai Demokrat Dalam hal ini ketua Bawaslu Kota Tangsel
Muhamad Acep mengkonfirmasi adanya laporan tersebut Hal ini didasari atas
laporan masyarakat yang resah dengan beredarnya uang dan permintaan untuk
memilih salah satu calon legislatif dari salah satu partai politik
Bawaslu menemukan dugaan tindak politik uang tersebut di kelurahan
Lengkong Wetan Serpong Kota Tangerang Selatan Pembagian uang dilakukan
terjadi disaat pemilih belum memberikan hak suara mereka Masyarakat
menyerahkan bukti berupa C6 yang diiringi dengan sejumlah uang serta kartu
nama salah satu peserta pemilu 2019 Serta Tindakan tersebut diduga melibatkan
petugas dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS)
Proses yang telah Perludem lakukan adalah dengan membuat sebuah
platform digital untuk dapat memberikan informasi mengenai calon peserta
pemilu demi memberikan bagaimana latar belakang calon tersebut Perludem juga
58
telah memberikan beberapa masukan dalam sistem pemilu dengan cara meminta
agar merevisi undang-undang pemilu
Diperlukannya pendidikan politik yang lebih menyebar di masyarakat agar
seluruh masyarakat paham mengenai imbas buruk dari adanya politik uang Tidak
hanya bagi wilayahnya saja namun hingga ke tingkat sebuah negara
B Saran
Berdasarkan kesimpulan yang telah dipapakan penulis perlu untuk
menyampaikan beberapa saran terkait topik penelitian LSM dan Gerakan Anti
Politik Uang
1 Pada dunia akademik perlu adanya penelitian lebih lanjut untuk
meningkatkan pengetahuan akan temuan politik uang yang terjadi pada
pemilihan umum
2 Lebih menguatkan dalam upaya pencegahan politik uang dengan
menerapkan strategi sebagai berikut
a Pada pemerintah perlu melakukan perbaikan terhadap sistem
pemilihan umum untuk menindaklanjuti para calon peserta pemilu
yang terbukti melakukan politik uang dan diselesaikan dengan jalur
hukum yang lebih tegas
b Pada penyelenggara pemilu diperlukannya sosialisasi yang lebih
menyeluruh serta secara rutin kepada caleg dan warga agar tidak
terjadi politik uang pada pemilihan umum mendatang
59
c Pada Perludem agar lebih merata melakukan advokasi mengenai
kasus kasus yang ada pada pemilu secara menyeluruh
60
Daftar Pustaka
Buku
Abdullah H Rozali Mewujudkan Pemilu yang Lebih Berkualitas JakartaRaja
Grafindo Persada 2009
Aspinal Edward dan Sukmajati Mada Politik Uang di Indonesia Patronase dan
Klientelisme pada Pemilu Legislatif 2014 Yogyakarta PolGov 2015
Bastian Indra Akuntansi untuk LSM dan Partai Politik Jakarta Graha Ilmu
2011
Fadjar A Mukthie Pemilu Perselisihan Hasil Pemilu dan Demokrasi Malang
Setara Press 2013
Gellner Ernest Memebangun Masyarakat Sipil Prasyarat Menuju Kebebasan
Bandung Mizan 1994
Hamid Anwar Peranan Panitia Pengawas Pemilu Dalam Menindaklanjuti
Laporan Praktik Politik Uang Dalam Pemilihan Kepala Daerah (Studi di
Panitia Pengawas Pemilu di Kota Medan) Medan Universitas
Muhammadiah Sumatra Utara 2019
Hikam Muhammad Demokrasi dan Civil Society Jakarta LP3ES 1999
Hollyzon Rahmat dan Sundari Sri Pilkada (Penuh Euforia Miskin Makna)
JakartaBestari 2015
Jordan Lisa dan Tujil Peter van Akuntabilitas LSM Politik Prinsip dan Inovasi
Jakarta Pustaka LP3ES Indonesia 2009
Kartono Kartini Pendidikan Politik Sebagai Bagian dari Pendidikan Orang
Dewasa Bandung CV Mandan Maju 2009
Kholilullah Ibrahim Strategi Komunikasi Politik ldquoSerangan Fajarrdquo dalam
Meningkatkan Perolehan Suara Studi Kasus Pemilihan Presiden Tahun
2009 di Jemurwonosari RT 001 RW 005 Surabaya Surabaya IAIN Sunan
Ampel Surabaya 2010
Mawardi Irvan Dinamika Sengketa Hukum Administrasi di Pemilukada
Yogyakarta Rangkang 2014
Muhtadi Burhanuddin Kuasa Uang Politik Uang dalam Pemilu Pasca-Orde
Baru Jakarta Kepustakaan Populer Gramedia 2020
61
Pito Toni Adrianus Efriza dan Fasyah Kemal Mengenal Teori-Teori Politik
Dari Sistem Politik Sampai Korupsi Bandung Nuansa Cendika 2013
Tim ICCE ldquoDemokrasi Hak Asasi Manusia dan Masyarakat Madanirdquo Jakarta
Kencana Prenada 2000
Taufiq Muhammad Aly Fenomena Politik Uang dan Keterlibatan Pemuda
(Studi kasus pada Pemilu Legislatif 2014 di Bojonegoro) Depok
Universitas Indonesia Library 2014
Jurnal
Ananingsih Sri Wahyu ldquoTantangan Dalam Penanganan Dugaan Praktik Politik
Uang Pada Pilkada Serentak 2017rdquo Jurnal Masalah - Masalah Hukum
Jilid 45 No 1 1 Januari 2016 [jurnal on-line] tersedia di
httpsejournalundipacid internet diakses pada 24 oktober 2019
Arianto Bismar ldquoAnalisis Penyebab Masyarakat Tidak Memilih Dalam Pemilurdquo
jurnal Ilmu Politik dan Ilmu Pemerintahan Volume 1 no 1 57-66 2011
[jurnal on-line] tersedia httpswwwacademiaedu internet diakses 20 Juli
2020
Fitriyah ldquoFenomena Politik Uang Dalam Pilkadardquo Politika Jurnal Ilmu Politik
vol 3 no 1 pp 5-14 7 Mei 2013 [jurnal on-line] tersedia di
httpsejournalundipacid internet diakses pada 24 oktober 2019
Muhtadi Burhanuddin ldquoPolitik Uang dan New Normal dalam Pemilu Pasca-Orde
Barurdquo Jurnal Anti Korupsi Integritas volume 5 no 1 55-74 27 Juni 2019
[Jurnal on-line] tersedia di httpsjurnalkpkgoid internet diakses pada 2
Juni 2020
Nasution Edi ldquoPerselingkuhan antara Politik dan Uang (Money Politics)
Menciderai Demokrasirdquo Jurnal mengenai Money Politics [jurnal on-line]
tersedia di httpsadoctips internet diakeses Pada 4 November 2019
Rosyad Sabilal ldquoPraktik Money Politics dalam Pemilu Legislatif di Kabupaten
Pekalongan Tahun 2009rdquo Walisongo Institutional Respository 28
September 2013 [thesis] tersedia di httpeprintswalisongoacid internet
diakses pada 24 Oktober 2019
Sari Ratna ldquoPeran Lembaga Swadaya Masyarakat dalam Meningkatkan
Partisipasi Masyarakat Pada Pilkada di Kota Yogyakarta Tahun 2017rdquo
62
Social Studies vol 6 no 7 2017 [jurnal On-line] tersedia di
httpjournalstudentunyacid internet diakses pada 26 Juli 2020
Sirajuddin dan Solehodin ldquoPartisipasi Lembaga Swadaya Masyarakat dalam
Mengontrol Praktek Politik Uang Pada Pemilihan Langsung Kepala
Daerahrdquo Jurnal Konstitusi Vol 3 Nomor 1 Tahun 2010 [jurnal On-line]
tersedia di wwwneliticom internet diakses pada 26 Juli 2020
Suprianto La Ode Muhammad Arsyad dan Megawati A Tawulo ldquoPersepsi
Masyarakat Terhadap Politik Uang Pada Pilkada Serentak di Desa Ronta
Kecamatan Bonegunu Kabupaten Buton Utarardquo JURNAL Neo Societal vol
2 2017 [jurnal on-line] tersedia di httpojsuhoacid internet diakses
pada 26 Juli 2020
Dokumen Elektronik
Adhitia Fitang Budhi ldquo Perludem Cara Paling Efektif Tekan Politik Uang
Adalah Diskualifikasirdquo IDN Times 11 Juli 2018 [surat kabar on-line]
tersedia di httpidntimescom internet diakses pada 19 April 2020
Adiyatna Yudi ldquoHasil Survei Banyak Warga Tangsel Suka Politik Uangrdquo
Tangerang News 9 Januari 2019 [surat kabar on-line] tersedia di
httptangerangnewscom internet diakses pada 24 oktober 2019
Ansari Syahrul ldquoPerludem Pelaku Politik Uang Harus Didiskualifikasirdquo Viva
14 Juli 2018 [ surat kabar on-line] tersedia di httpswwwvivacoid
internet diakses pada 12 Juni 2020
Aprialdo Dylan ldquoPilkada Lewat DPRD Dinilai Tak Atasi Politik Uang Ini Saran
Perludemrdquo Kompascom 11 April 2018 [surat kabar on-line] tersedia di
httpkompascom internet diakses pada 7 Desember 2019
Badan Pusat Statistik Kota Tangerang Selatan ldquoJumlah Penduduk Per
Kecamatan Menurut Jenis Kelamin Kota Tangerang Selatanrdquo 2016
[website] tersedia di httpstangselkotabpsgoid internet diakses pada 10
April 2020
Banten News ldquoBawaslu Tangsel Ungkap Praktik Politik Uang Calegrdquo 19 April
2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwbantennewscoid
internet diakses pada 6 April 2020
Biro Pemerintah Provinsi Banten ldquoProfil Kota Tangerang Selatanrdquo [website]
tersedia di httpsbiropemerintahanbantenprovgoid internet diakses pada
16 Juni 2020
63
Hasan Odin ldquoPilkada Politik Uang dan Partisipasi Masyarakatrdquo Inilah Banten
24 Mei 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpsinilahbantencoid
internet diakses pada 3 maret 2020
Indonesia Corruption Watch ldquoPolitik Uang Hantu Pilkadardquo 10 Agustus 2008
[profile ICW] tersedia di httpsantikorupsiorg internet diakses pada 20
mei 2020
Indonesia Corruption Watch ldquoTentang ICWrdquo 10 Agustus 2008 [profile ICW]
tersedia di httpsantikorupsiorg internet diakses pada 24 oktober 2019
KBBI Pengertian Suap [website] Tersedia di httpkbbiwebidsuap diakses
pada 24 oktober 2019
Kirom ldquoWilayah Termarjinalkan di Tangsel Terdeteksi Rawan Politik Uangrdquo
Merdekacom 15 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di
httpswwwmerdekacom internet diakses pada 7 Desember 2019
Komisi Pemilihan Umum ldquoRekapitulasi Hasil Pemilu Presiden dan Wakil
Presiden 2019rdquo [website] tersedia di httpspemilu2019kpugoid internet
diakses pada 24 Oktober 2019
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Klaten ldquoSay No To Money Politicrdquo 6
Maret 2014 [jurnal on-line] tersedia di httpskpu-klatenkabgoid internet
diakses pada 24 oktober 2019
Malau Srihandiatmo ldquoPerludem Segala Bentuk Politik Uang Harus Dicegah dan
Ditindakrdquo Tribun News [surat kabar on-line] tersedia di
httptribunnewscom internet diaskes pada 19 April 2020
Marhendro Doni ldquoMoney Politics di Tangerang Selatan Masih Tingi Ini
Sebabnyardquo Rilis Id 9 Maret 2019 [surat kabar on-line] tersedia
dihttprilisid internet diakses pada 20 mei 2020
Nad ldquoTargetnya Kaum Marginal Ini 4 Kecamatan Rawan Politik Uang di
Tangselrdquo Palapa News 12 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di
httpspalapanewscom2019 internet diakses pada 6 April 2020
Narda Rahel ldquoPerludem Dorong DPR Pisahkan Pemilu Serentak Nasional dan
Daerahrdquo 27 Februari 2020 [ surat kabar on-line] tersedia di
httpsdetikcom internet diakses pada 12 Juni 2020
Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi ldquoProfilrdquo 1 Februari 2012 [website]
tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 24 Oktober 2019
64
Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi ldquoPolitik uang terjadi karena regulasi
lemahrdquo 7 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpPerludemorg
internet diakses pada 12 Juni 2020
Rio Isidorus ldquoPerludem Politik Uang Sudah bertransformasirdquo IDN Times 10
April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwidntimescom
internet diakses pada 7 Desember 2019
Setiawan Zaki Ari ldquo Bawaslu Tangerang Selatan Ungkap Politik Uang Bermodus
Formulir C6 Disertai Uang dan Kartu Namardquo Tribun Jakarta 18 April
2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpsjakartatribunnewscom
internet diakses pada 6 April 2020
Setiawan Zaki Ari ldquoBerikut Titik Rawan Politik Uang di Tangselrdquo Warta Kota
11 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di
httpswartakotatribunnewscom internet diaskes pada 6 April 2020
Suhaedi Ahmad Rizki ldquoBawaslu Didesak Tindak Lanjuti Laporan Dugaan
Politik Uangrdquo RMol Banten 30 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di
httpswwwrmolbantencom internet diakses pada 20 mei 2020
Sutrisna TriardquoSukseskan Pemilu 2019 Perludem Luncurkan Platform
Pintarmemilihidrdquo Akurat 19 Februari 2019 [surat kabar on-line] tersedia di
httpsakuratco internet diakses pada 12 Juni 2020
Pratiwi Fuji ldquoKomitmen Satgas Anti Politik Uang Harus Sampai ke Daerahrdquo
Republika 7 Januari 2018 [surat kabar on-line] tersedai di
httpsnasionalrepublikacoid internet diakses pada 19 April 2020
Tangerang7 ldquoBayang-Bayang Politik Uang Pemilu di Kota Tangselrdquo 12 April
2019 [surat kabar on-line]httpstangerang7combayang-bayang-politik-
uang-pemilu-di-kota-tangsel internet diakses pada 19 April 2020
Triatmojo Danang ldquoCara Paling Efektif Berantas Politik Uang Menurut Peneliti
Perludemrdquo Tribun News 11 Juli 2018 [surat kabar on-line] tersedia
httptribunnewscom internet diakses pada 7 Desember 2019
Wawancara
Heroik Pratama Peneliti Senior Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi
6
Kota Tangerang Selatan untuk Pemilu 2019 Survei tersebut dilakukan di empat
kecamatan yaitu Kecamatan Pamulang Pondok Aren Ciputat dan Ciputat Timur
Dipilihnya keempat kecamatan tersebut karena pada Pemilu 2014 tercatat rendah
tingkat partisipasi pemilihnya Berdasarkan hasil survei yang menggunakan
metode Multi Stage Random Sampling dengan jumlah responden 120 orang itu 95
persen responden mengetahui akan adanya Pemilu 2019 dan sebanyak 93 persen
menjawab pasti mencoblos pada pesta demokrasi kali ini Berdasarkan temuan
survey tersebut diketahui angka potensi politik uang di Kota Tangerang selatan
cukup tinggi yaitu sebanyak 35 persen responden menyatakan akan menerima
politik uang 10
Pada bulan April 2019 lalu Lembaga ini telah melakukan sebuah diskusi
mengenai praktik politik uang Dimana politik pulang tersebut telah
bertransformasi Hal itu dapat dilihat dari proses terjadinya politik uang tersebut
yang menjadi cashless society seperti tiba-tiba mendapat kiriman saldo GO-Pay
atau OVO11
Menurut Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi yang selanjutnya
disebut Perludem cara yang tepat untuk mengatasi terjadinya praktik politik uang
yaitu dengan cara membenahi moral para peserta pemilu dengan menindak tegas
secara administrasi Hal tersebut dikarenakan para calon peserta pemilu tidak
percaya diri jika tidak melakukan hal tersebut Meskipun Bawaslu menemukan
10 Yudi Adiyatna ldquoHasil Survei Banyak Warga Tangsel Suka Politik Uangrdquo Tangerang
News 9 Januari 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httptangerangnewscom internet
diakses pada 24 oktober 2019 11 Isidorus Rio ldquoPerludem Politik Uang Sudah bertransformasirdquo IDN Times 10 April
2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwidntimescom internet diakses pada 7
Desember 2019
7
adanya indikasi praktik politik uang selama penyelenggaraan Pemilukada namun
hingga saat ini sanksi tegas secara administrasi tersebut belum juga diberikan
kepada calon yang melanggar12
Menurut Titi Anggraini terdapat hal yang harus dilakukan dalam hal
memperbaiki pemilihan kepala daerah yang ada Seperti perlunya membangun
norma hukum dalam undang-undang Pilkada untuk menjatuhkan sanksi pada
kepala daerah yang ada Lalu agar DPR dan pemerintah membangun peraturan
belanja kampanye di dalam undang-undang Pilkada Kemudian mengatur aparatur
penegak hukum pemilu untuk lebih tegas melakukan pengawasan dan penindakan
terhadap pelanggar kampanye khususnya dana kampanye yang tidak jujur serta
penjatuhan sanksi kepada pelaku politik uang13
Bawaslu Kota Tangerang Selatan telah berjanji untuk menutup ruang gerak
bagi pelaku praktik politik uang dalam pemilu serentak 2019 Serta telah
menggandeng aparat penegak hukum untuk dapat meminimalisir praktik politik
uang tersebut Hal ini dilakukan berdasarkan pengalaman pada Pilkada 2010
Pilpres 2014 dan 2017 pada Provinsi Banten Karena pergerakan politik uang dari
tahun 2010 hingga 2017 terjadi cukup besar berkisar antara Rp 50000 hingga Rp
15000014
12 Danang Triatmojo ldquoCara Paling Efektif Berantas Politik Uang Menurut Peneliti
Perludemrdquo Tribun News 11 Juli 2018 [surat kabar on-line] tersedia httptribunnewscom
internet diakses pada 7 Desember 2019 13 Dylan Aprialdo ldquoPilkada Lewat DPRD Dinilai Tak Atasi Politik Uang Ini Saran
Perludemrdquo Kompascom 11 April 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpkompascom
internet diakses pada 7 Desember 2019 14 Kirom ldquoWilayah Termarjinalkan di Tangsel Terdeteksi Rawan Politik Uangrdquo
Merdekacom 15 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwmerdekacom internet
diakses pada 7 Desember 2019
8
Di sini dapat dikatakan bahwa dibutuhkan peranan dari lembaga pengawas
dalam hal ini adalah Perludem yang diharapkan dapat ikut membantu mengawasi
praktik tersebut menginvestigasi sejumlah kasus dugaan korupsi sekaligus
menerima laporan masyarakat mengenai kasus-kasus korupsi Korupsi yang sudah
sedemikian menggurita di Indonesia memang harus dilawan secara bersama-sama
Bersama masyarakat Perludem berupaya meningkatkan kapasitas publik untuk
menuntut haknya mendapatkan fasilitas dasar yang dijamin oleh negara tanpa
dikorupsi Kontrol masyarakat yang kuat sangat diperlukan untuk membuat
perubahan Perludem juga berupaya mendobrak kebuntuan hukum untuk lebih
dapat diandalkan dalam upaya pemberantasan korupsi15 Diharapkan juga kepada
pengawas pemilu untuk serius dalam menangani praktik politik uang sehingga
kedepannya pemilihan umum di Indonesia dapat berjalan sesuai dengan asas dan
tujuan dari pemilu itu sehingga penulis tertarik untuk mengangkat judul LSM
dan Money Politics ldquoRespon Perludem terhadap Laporan Praktik Politik
Uang dalam Pemilu tahun 2019 di Kota Tangerang Selatanrdquo
B Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis merumuskan masalah
penelitian ke dalam dua buah pertanyaan
1 Bagaimana repons Perludem dalam menanggapi laporan praktik politik
uang dalam pemilihan umum
15 Indonesia Corruption Watch ldquoTentang ICWrdquo Indonesia Corruption Watch 10 Agustus
2008 [profile ICW] tersedia di httpsantikorupsiorg internet diakses pada 24 oktober 2019
9
2 Apa kendala yang dihadapi Perludem dalam menanggapi laporan praktik
politik uang dalam pemilihan umum
C Tujuan dan Manfaat Penelitian
a Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut
1 Untuk dapat mengetahui respon Perludem dalam menanggapi laporan
praktik politik uang dalam pemilihan umum
2 Untuk mengetahui kendala Perludem dalam menanggapi laporan praktik
politik uang dalam pemilihan umum
b Manfaat Penelitian
Berdasarkan dari tujuan penelitian di atas maka penelitian ini dapat
memberikan manfaat sebagai berikut
a Secara Teoretis
Diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan pemahaman
yang dapat digunakan untuk pengembangan ilmu pengetahuan
sebagai bahan kajian lebih lanjut atau penambahan literatur tentang
respon Perludem dalam Menanggapi Laporan Praktik Politik Uang
dalam Pemilihan Umum (Studi Pemilu Kota Tangerang Selatan 2019)
b Secara Praktis
Diharapkan dapat menjadi acuan bagi pihak-pihak terkait baik
secara langsung maupun tidak langsung sehubungan dengan respon
10
Perludem dalam Menanggapi Laporan Praktik Politik Uang dalam
Pemilihan Umum (Studi Pemilu Kota Tangerang Selatan 2019)
D Tinjauan Pustaka
Tinjauan pustaka bertujuan sebagai bahan referensi penulis dengan merujuk
pada penelitian sebelumnya dengan memposisikan penelitian di antara penelitian
yang sudah ada Praktek politik uang dalam pemilu sudah banyak ditemukan dan
diterbitkan oleh sarjana politik akan tetapi dalam penelitian ini berfokus pada
bagaimana tanggapan dari Perludem mengenai tingginya praktik politik uang di
wilayah Kota Tangerang Selatan
Adapun beberapa bahan rujukan karya ilmiah yang meneliti mengenai
praktik politik uang dan mengenai lembaga swadaya masyarakat antara lain
Pertama skripsi yang ditulis oleh Anwar Hamid yang berjudul Peranan
Panitia Pengawas Pemilu Dalam Menindaklanjuti Laporan Praktik Politik Uang
Dalam Pemilihan Kepala Daerah (Studi di Panitia Pengawas Pemilu di Kota
Medan) Skripsi di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Medan 2019 ini
mengangkat masalah penelitian tentang apa faktor terjadinya politik uang pada
pilkada Kota Medan Bagaimana peranan Pengawas Pemilu dalam
menindaklanjuti laporan praktik politik uang Serta kendala yang dihadapinya16
Hasil dari penelitian tersebut menyatakan bahwa faktor dari terjadinya
politik uang adalah dikarenakan calon (peserta) pemilu takut akan kekalahan
16 Anwar Hamid ldquoPeranan Panitia Pengawas Pemilu Dalam Menindaklanjuti Laporan
Praktik Politik Uang Dalam Pemilihan Kepala Daerah (Studi di Panitia Pengawas Pemilu di Kota
Medan)rdquo Universitas Muhammadiah Sumatra Utara 22 Maret 2019 [Skripsi] tersedia di
httprepositoryumsuacid internet diakses 20 Juli 2020
11
Sedangkan dari sisi pemilih memiliki kencenderungan akan kemiskinan dan
kurangnya kesadaran dan Pendidikan politik masyarakat Lalu pada sisi Panwaslu
harus menindaklanjuti laporan adanya politik uang dengan memeriksa pihak-
pihak terkait yang jika terbukti melakukan pelanggaran akan diteruskan kepada
Penegakan Hukum Terpadu
Kendala yang dialami oleh Panwaslu berupa rendahnya partisipasi
masyarakat untuk memberikan laporan adanya praktik politik uang yang membuat
Panwaslu tidak dapat bekerja secara maksimal dikarenakan masyarakat yang
menjadi saksi tidak mau menghadiri perkara tersebut
Kedua penelitian yang dilakukan oleh La Ode Suprianto Muhammad
Arsyad dan Megawati A Tawulo dalam Journal Neo Societal volume 2 nomor
1 Tahun 2017 dengan judul Persepsi Masyarakat Terhadap Politik Uang Pada
Pilkada Serentak di Desa Ronta Kecamatan Bonegunu Kabupaten Buton Utara
Penelitian ini mendeskripsikan persepsi masyarakat terhadap politik uang yang
terjadi saat pilkada serentak serta mendeskripsikan faktor-faktor yang
mempengaruhi presepsi masyarakat terhadap politik uang dalam pilkada serentak
Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah dengan cara kuesioner
wawancara kemudian dianalisis dengan deskriptif kualitatif17
Hasil dari penelitian ini bagi masyarakat yang tidak setuju dengan adanya
praktik politik uang pada pilkada serentak dan mereka menganggap bahwa praktik
politik uang akan memberikan dampak negatif bagi masyarakat desa Ronta
17 La Ode Suprianto Muhammad Arsyad dan Megawati A Tawulo Persepsi Masyarakat
Terhadap Politik Uang Pada Pilkada Serentak di Desa Ronta Kecamatan Bonegunu Kabupaten
Buton Utara Jurnal Neo Societal [Jurnal on-line] tersedia di httpojsuhoacid internet diakses
pada 26 Juli 2020
12
Kecamatan Boneguru Sedangkan bagi mereka yang setuju dengan adanya
praktik politik uang adalah karena ekonomi Adanya praktik politik uang
membantu sedikit perekonomian mereka Adapun faktor yang mempengaruhi
presepsi masyarakat terhadap politik uang pada pilkada serentak yaitu pertama
faktor internal berhubungan dengan sistem yaitu kesesuaian antara kebutuhan
masyarakat dengan adanya politik uang nilai yang berhubungan dengan
kebutuhan dengan kegunaan adanya politik uang bagi masyarakat desa Ronta
kecamatan Boneguru tujuan berkaitan dengan pengetahuan masyarakat terhadap
tujuan adanya politik uang tersebut Kedua faktor eksternal berkaitan dengan
lingkungan yang dipengaruhi oleh adanya politik uang
Ketiga tesis yang ditulis oleh Moch Aly Taufiq dengan judul Fenomena
Politik Uang dan Keterlibatan Pemuda (Studi kasus pada Pemilu Legislatif 2014
di Bojonegoro) Universitas Indonesia 2014 Peneliti menyimpulkan bahwa
masih banyak keterlibatan pemuda dalam praktik politik serta menjalin hubungan
Patron-Clien terhadap caleg Pragmatisme politik pada pemilih mengabaikan nilai
normatif dan moral Persoalan menerima uang menjadi tempat saling
menguntungkan pemilih menjual suaranya dan mendapatkan materi sedangkan
caleg memperoleh suara lebih banyak Sehingga pemuda seolah-olah
mendapatkan kebenaran atas keterlibatannya karena politik uang terus menerus
dilakukan dari berbagai kelompok18
Keempat penelitian yang ditulis oleh Ratna Sari dengan judul Peran
Lembaga Swadaya Masyarakat dalam Meningkatkan Partisipasi Masyarakat
18 Mochammad Aly Taufiq Fenomena Politik Uang dan Keterlibatan Pemuda (Studi kasus
pada Pemilu Legislatif 2014 di Bojonegoro) Universitas Indonesia Library [Thesis] tersedia di
wwwlibuiacid internet diakses pada 26 Juli 2020
13
Pada Pilkada di Kota Yogyakarta Tahun 2017 dalam Social Studies Journal
Volume 6 Nomor 7 Tahun 2017 Pada penelitian ini membahas mengenai upaya
peningkatan partisipasi masyarakat yang dilakukan oleh LSM Institute For
Research And Empowerment (IRE) pada pilkada di Kota Yogyakarata Pada
penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus
Penelitian ini menemukan bahwa IRE sebagai periset tingkat partisipasi
masyarakat untuk pilkada di Yogyakarta tahun 2017 melakukan pemantauan ada
atau tidaknya pelanggaran yang terjadi saat pilkada serta melakukan pemantauan
pada saat dijalankannya pemungutan suara pada pilkada agar dapat berjalan
dengan tertib aman transparan dan terbuka Strategi yang dilakukan IRE adalah
dengan melakukan diskusi dan publikasi19
Kelima penelitian yang ditulis oleh Sirajuddin dan Solehuddin dengan
judul Partisipasi Lembaga Swadaya Masyarakat dalam Mengontrol Praktek
Politik Uang Pada Pemilihan Langsung Kepala Daerah dalam Jurnal Konstitusi
Volume 3 Nomor 1 Tahun 2010 Penelitian ini membahas mengenai Bagaimana
bentuk Praktik Politik Uang pada Pilkada Kota Malang Bagaimanakah bentuk
partisipasi LSM Paramitra dalam mengontrol politik uang Serta hambatan yang
dihadapi oleh LSM Paramitra20
Pada penelitian ini ditemukan bahwa Pilkada kab Malang diwarnai oleh
pernak-pernik Politik uang yang terjadi antara pihak-pihak yang memiliki
19 Ratna Sari Peran Lembaga Swadaya Masyarakat dalam Meningkatkan Partisipasi
Masyarakat Pada Pilkada di Kota Yogyakarta Tahun 2017 Social Studies [Jurnal On-line] tersedia
di httpjournalstudentunyacid internet diakses pada 26 Juli 2020 20 Sirajuddin dan Solehoddin Partisipasi Lembaga Swadaya Masyarakat dalam
Mengontrol Praktek Politik Uang Pada Pemilihan Langsung Kepala Daerah Jurnal Konstitusi
[Jurnal On-line] tersedia di wwwneliticom internet diakses pada 26 Juli 2020
14
kepentingan ekonomi (pegusaha) di Kab Malang dengan calon peserta Pilkada
antara calon peserta pilkada dengan tokoh masyarakat serta calon peserta pilkada
dengan calon pemilih
Berdasarkan beberapa penelitian di atas terdapat sejumlah perbedaan
dengan penelitian yang dilakukan penulis Yaitu salah satunya pada penelitian ini
berfokus pada pandangan dan Respon serta LSM Perludem mengenai praktik
politik uang yang terjadi pada Pemilu tahun 2019 di wilayah Kota Tangerang
selatan
E Metode Penelitian
1 Jenis Penelitian
a Pendekatan dan Metode Penelitian
Penelitian ldquoRespon Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi
dalam Menanggapi Praktik Politik Uangrdquo menggunakan metode kualitatif
dengan pendekatan Studi Kasus Melalui pendekatan ini penulis
berusaha untuk memahami kasus mengenai politik uang dan berusaha
mengetahui bagaimana respon Lembaga Perludem dalam menanggapi hal
tersebut Adapun metode yang digunakan oleh penulis dalam
penelitiannya adalah metode Studi Kasus dengan menggunakan metode
ini penulis mencoba melakukan pengamatan pengumpulan data
analisis informasi dan pelaporan hasilnya
15
b Subyek Penelitian
Kegiatan penelitian dilaksanakan pada Pemilu di kota Tangerang
Selatan dengan membahas mengenai respon LSM Perludem dalam
menanggapi adanya praktik Politik uang di Kota Tangerang Selatan
2 Teknik Pengumpulan Data
a Jenis dan Sumber Data
Penelitian yang berjudul ldquoRespon Perkumpulan Untuk Pemilu dan
Demokrasi dalam Menanggapi Praktik Politik Uangrdquo menggunakan dua
jenis data yaitu data primer dan data sekunder
1 Data Primer
Yang termasuk data primer adalah data yang diperoleh
langsung oleh penulis dan bersentuhan langsung dengan objek
penelitiannya Karena penelitian ini menggunakan metode Studi
kasus artinya penulis harus memperoleh sumber data dari
wawancara dan observasi yang ditemukan di lapangan yang
berkaitan tentang politik uang
Data primer yang diperoleh berasal dari hasil wawancara
Metode wawancara yang digunakan penulis menggunakan teknik
Sampling Purposive dengan cara memilih informan secara seleksi
khusus berdasarkan kualifikasi penulis dengan memfokuskan
sampel dari anggota Perludem
16
Wawancara yang dilakukan oleh penulis yaitu penulis
menggunakan wawancara non struktur agar membangun relasi atau
hubungan dengan informan dan dengan mudah mendapatkan key
notes dari informan Dengan wawancara non struktur akan
memudahkan penulis untuk mendapatkan penemuan baru yang
belum pernah ditemukan serta dengan wawancara yang bersifat
santai akan menghilangkan kekakuan antara penulis dengan
informan
2 Data Sekunder
Yang termasuk data sekunder yaitu data yang diperoleh dari
second hand penulis serta data-data yang mendukung penelitian
yang berkaitan dengan masalah penelitian Data sekunder
penelitian ini didapatkan dari kajian literatur seperti jurnal skripsi
tesis disertasi dan buku yang berhubungan dengan fenomena
politik uang
3 Teknik Analisis Data
Analisis data adalah proses mengorganisasikan data serta mengurutkan
data ke dalam pola kategori dan satuan uraian dasar sehingga mendapatkan
tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang disarankan oleh data21
Peneliti dalam menganalisis data yaitu dengan mengumpulkan seluruh
data yang telah diperoleh baik dari wawancara observasi maupun
21 Ibrahim Kholilullah ldquoStrategi Komunikasi Politik ldquoSerangan Fajarrdquo dalam
Meningkatkan Perolehan Suara Studi Kasus Pemilihan Presiden Tahun 2009 di Jemurwonosari
RT 001 RW 005 Surabayardquo (Skripsi S1 Ilmu Komunikas Fakultas Dakwah IAIN Sunan Ampel
Surabaya 2010) hal 71
17
dokumentasi Apabila data yang diperoleh berdasarkan wawancara maka
peneliti melakukan transkrip wawancara untuk menelaah data Setelah peneliti
mengumpulkan seluruh data maka peneliti akan mereduksi data tersebut untuk
mencari key notes yang mendeskripsikan asil dari penelitian agar menemukan
inti sari dari hasil penelitian
Karena ruang lingkup penelitian ini merupakan konsep dari kualitatif dan
studi kasus maka analisis data terbaik yang dapat digunakan adalah analisis
kualitatif dengan pola pemikiran yang digunakan adalah studi kasus yaitu
penarikan kesimpulan melakukan pengamatan pengumpulan data
analisis informasi dan pelaporan hasilnya
F Sistematika Penulisan
Untuk memperjelas penulisan ini tentunya terdapat tahapan-tahapan yang
harus disertakan untuk menjelaskan secara lebih rinci terkait penelitian yang
dilakukan
Bab I berisikan mengenai pendahuluan Bagian ini menjelaskan latar
belakang yang melatarbelakangi penelitian disertai dengan pembatasan masalah
tentang tujuan dan manfaat penelitian kajian literatur dan metode penelitian
terkait Respon Perludem dalam Menanggapi Praktik Politik Uang
Bab II memaparkan mengenai kerangka teoretis dan kerangka konseptual
yang digunakan dalam penelitian Kerangka teoretis yaitu Lembaga swadaya
masyarakat politik uang serta pemilihan umum Sedangkan kerangka konseptual
yang digunakan adalah Perludem sebagai LSM politik uang serta pemilihan
umum
18
Bab III mengemukakan mengenai profil Kota Tangerang selatan dengan
melihat berapa banyak penduduk Kota Tangerang Selatan dan berapa banyak
terjadinya praktik poilitik uang serta profil Perludem selaku LSM yang
menanggapi adanya fenomena tersebut
Bab IV menjadi bab yang penting karena bab ini memaparkan hasil
penelitian penulis mengenai respon Perludem dalam menanggapi politik uang
pada pemilu 2019 di Tangerang Selatan
Bab V menjelaskan kesimpulan hasil penelitian dengan mengambil
kesimpulan dan saran dari hasil analisis respon LSM dalam menanggapi politik
uang
19
BAB II
KONSEPSI DAN KERANGKA TEORETIS
A Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)
Lembaga Swadaya Masyarakat merupakan organisasi yang didirikan oleh
orang-perorangan maupun sekelompok orang dengan sukarela memberikan
pelayanan kepada masyarakat umum tanpa berharap untuk mendapatkan
keuntungan dari kegiatannya Menurut Indonesia Center for Civic Education
(ICCE) LSM adalah satu wadah atau organisasi yang dibuat masyrakat diluar
pengaruh negara dan juga perwujudan dari ciliv society22 Hal ini sejalan dengan
definisi civil society yang dibangun oleh Ernest Gellner bahwa civil society
adalah masyarakat yang terdiri dari institusi non pemerintah yang cukup kuat dan
independen untuk memegang peran sebagai penyeimbang negara23 Kemudian
dipertegas Kembali oleh Hikam dalam karyanya yang berjudul Masyarakat dan
Civil Society yang mengatakan bahwa civil society adalah satu wilayah yang
menjamin akan berlangsungnya perilaku Tindakan dan refleksi mandiri tidak
didukung oleh kondisi material dan tidak terserap dalam jaringan lembaga-
lembaga politik resmi24 Menurut Lisa Jordan dan Peter van Tujil menjelaskan
bahwa LSM adalah organisasi yang dapat mengatur dirinya sendiri nirlaba
swasta dan memiliki misi sosial yang jelas LSM juga tidak terikat dengan partai
politik sehingga dapat mengikuti mekanisme pemilu LSM dapat memberikan
22 Tim ICCE Demokrasi Hak Asasi Manusia dan Masyarakat Madani (Jakarta Kencana
Prenada 2000) hal 158 23 Ernest Gellner Memebangun Masyarakat Sipil Prasyarat Menuju Kebebasan (Bandung
Mizan) hal 2 24 Muhammad Hikam Demokrasi dan Civil Society (Jakarta LP3ES 1999) hal 200
20
pelayanan serta advokasi terkait isu-isu penting yang ada di masyarakat seeperti
masalah lingkungan HAM korupsi kejahatan rasial dan pembangunan25 Sebutan
LSM merupakan bagian pengembangan dari istilah Ornop (organisasi non
pemerintah) yang merupakan langsung terjemahan dari istilah bahasa Inggris Non
Government Organization (NGO)
Organisasi ini bukanlah bagian dari pemerintah birokrasi ataupun bagian
dari suatu negara Maka secara garis besar Ornop dapat dilihat dengan ciri sebagai
berikut
1 Bukan merupakan bagian dari pemerintah birokrasi maupun negara
2 Kegiatan yang dilakukan tidak mengharapkan keuntungan (nirlaba)
3 Melakukan kegiatan yang bertujuan untuk kepentingan masyarakat
umum dan tidak untuk kepentingan para anggota seperti yang di
lakukan koperasi ataupun organisasi profesi
Dewasa ini LSM atau sering disebut dengan NGO atau Ornop kehadirannya
sangat mewarnai kehidupan politik di Indonesia Banyak LSM yang beroperasi di
Indonesia pada multi level baik pada ditingkat nasional provinsi maupun di
tingkat kabupatenkota secara jumlah dari tahun ketahun jumlahnya semakin
bertambah Faktor yang mempengaruhi untuk terus berkembangnya jumlah LSM
yang ada di Indonesia yaitu dengan adanya perkembangan politik demokrasi
pembangunan ekonomi dan kemajuan teknologi informasi
25 Lisa Jordan dan Peter van Tujil Akuntabilitas LSM Politik Prinsip dan Inovasi
(Jakarta Pustaka LP3ES Indonesia 2009) hal 12
21
1 Jenis dan kategori LSM
Dilihat dari segi model LSM di Indonesia dapat dibedakan menjadi
tiga Pertama Konformis (developmentalis) pada model ini mempunyai
visi yang berangkat dari berbagai macam prespektif masalah demokrasi
dan kondisi sosial ekonomi yang terjadi di masyarakat sebagai faktor yang
erat kaitannya dengan kebodohan kemiskinan keterbelakangan serta
keterpencilan Solusi yang dilakukan oleh LSM model ini adalah dengan
melakukan perubahan pada sektor mental atau budaya masyarakat yang
menjadi sasaran26
Kedua LSM yang menggunakan model Reformis Model LSM ini
melihat dari kondisi sosial ekonomi dan demokrasi namun berfouks pada
tidak berfungsinya elemen-elemen sosial politik yang ada di mana
masyarakat atau kelompok-kelompok masyarakat merasa kurang memiliki
akses dan kesempatan untuk dapat ikut berpartisipasi dalam politik dan
pembangunan Pendekatan pemecahan masalah dalam model ini identik
dengan pendekatan di atas yaitu dengan berupaya dalam menyediakan
sarana untuk berpartisipasi dengan model perubahan yang diharapkan
dapat terjadi perubahan fungsional struktural27
Sementara model ketiga adalah Transformatoris Gerakan-gerakan
LSM seperti ini cenderung agak radikal di mana sebuah isu keterbukaan
dipergunakan untuk dapat mencoba membongkar berbagai macam
26 Lisa Jordan dan Peter van Tujil Akuntabilitas LSMhelliphal 67 27 Lisa Jordan dan Peter van Tujil Akuntabilitas LSMhellip hal 69
22
persoalan sosial ekonomi dan politik28 Sangat jelas perbedaannya dengan
LSM model pertama dan kedua model yang terakhir ini melihat kondisi
struktur dari sosial ekonomi dan politik sebagai hasil paksaan negara atau
kelompok-kelompok dominan sehingga dapat menjadi tidak adil dan tidak
adanya unsur demokrasi Oleh karena itu isu gerakan LSM lebih bertema
politik seperti mengambil tema Hak Asasi Manusia (HAM) kesenjangan
sosial gerakan civil society melibatkan masyarakat dalam proses-proses
politik seperti demonstrasi unjuk rasa termasuk mimbar bebas serta
berorientasi pada kemandirian masyarakat dengan menggunakan
pendekatan konflik
2 Peran Lembaga Swadaya Masyarakat
LSM mempunyai peran dan fungsi yang berperan penting dalam
permasalahan yang berkembang dimasyarakat khususnya yang berkaitan
dengan kebijakan Menurut Hikam berkaca pada karakteristiknya LSM
melakukan berbagai misi penguatan dan pemberdayaan masyarakat tanpa
bergantung pada negara dan sector swasta yang merupakan gagasan dan
praktek hidup masyarakat sipil29
Ismail Hadad berpendapat dalam tesis Pemberdayaan Lembaga
Masyarakat (LSM) dalam Upaya Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba
yang ditulis oleh Bstian membagi peran dan fungsi LSM sebagai berikut
28 Lisa Jordan dan Peter van Tujil Akuntabilitas LSMhelliphal 69 29 Muhammad Hikam Demokrasi dan Civil Society (Jakarta LP3ES 1999) hal 200
23
1 LSM berperan memberikan motivasi menggali potensi
menumbuhkan serta mengembangkan kesadaran masyarakat
terhadap masalah-masalah yang dihadapi di lingkungannya
2 LSM juga berperan sebagai komunikator yang mengamati
merekam dan menyalurkan aspirasi serta kebutuhan masyarakat
agar menjadi acuan dalam proses perencanaan kebijakan yang
memiliki kepentingan dan tujuan yang sama
3 Sebagai dinamisator yang mengembangkan berbagai strategi
dan inovasi serta pengelolaan organisasi yang belum dipahami
oleh lingkungan masyarakat
4 Berperan sebagai fasilitator dimana memberikan berbagai
bantuan teknis dalam pelaksanaan program seperti penyedia
dana modal kerja peralatan yang menjadi kebutuhan
masyarakat30
LSM hadir atas dasar permasalahan yang muncul di tengah
masyarakat seperti korupsi HAM masalah lingkungan kekerasan oleh
karena itu LSM biasanya membawa misi untuk melakukan advokasi
ataupun pembelaan terhadap masyarakat Cara advokasi dapat dilakukan
dengan melalui mempengaruhi pemerintah agar kebijakan yang dihasilkan
akan lebih sesuai dengan misi yang mereka perjuangkan
30 Indra Bastian Akuntansi untuk LSM dan Partai Politik (Jakarta Graha Ilmu 2011) hal
35
24
B Politik Uang
Istilah politik uang telah digunakan untuk menggambarkan praktik-ptaktik
sejak demokratisasi di Indonesia yang diawali pada akhri 1990-an Istilah ini telah
digunakan secara umum definisi dari istilah tersebut masih buram Untuk
menghindari keburaman dari istilah politik uang perlu diidentifikasikan sesuai
standar yang ada dalam berbagai studi komparatif tentang politik elektoral di
berbagai negara Kemudian pada penelitian ini akan berfokus pada konsep
patronase dan klientelisme 31
Menurut Shefter(1994) mendefinisikan patronase sebagai sebuah pembagian
keuntungan diantara politisi untuk membagikan sesuatu secara individual kepada
pemilih pekerja atau penggiat kampanye dalam rangka mendapatkan dukungan
politik Kemudian patronase merupakan pemberian uang tunai barang jasa dan
keuntungan ekonomi lainnya yangdiberikan oleh politisi termasuk keuntungan
yang ditujukan kepada individu dan kelompokkomunitas32
Sedangkan menurut Hutchcroft(2014) klientelisme merupakan relasi
kekuasaan yang personalistic dan keuntungan material dipertukarkan dengan
dukungan politik Hutchcroft menekankan pada relasi klientelistik merupakan
relasi tatap muka secara langsung Hicken (2011) menjelaskan terdapat tiga hal
yang terkandung dalam klientelisme pertama kontigensi atau adanya timbal
balik biasanya sumber-sumber material dipertukarkan dengan suara atau bentuk
dukungan politik lainnya Kedua hierarkis adanya penekanan pada relasi
kekuasaan yang tidak seimbang antara patron dan klien Ketiga aspek
31 Edward Aspinall dan Mada Sukmajati Politik Uang di Indonesia Patronase dan
Klientelisme pada Pemilu Legislatif 2014 (Yogyakarta PolGov 2015) hal 2 32 Edward Aspinall dan Mada Sukmajati Politik Uang di Indonesia hellip hal 4
25
pengulangan dimana terjadi pertukaran klientelistik berlangsung secara terus-
menerus33
Politik uang (money politic) yang dalam Bahasa Indonesia berarti suap suap
dalam buku Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah uang sogok34 Menurut Rozali
Abdullah politik uang adalah suatu kegiatan memberi atau menjanjikan sesuatu
baik dalam bentuk uang ataupun materi lain kepada seorang pemilih agar yang
bersangkutan tidak menggunakan hak pilihnya atau memberikan hak suaranya
kepada peserta pemilu tertentu35
Politik uang juga dapat diartikan sebagai suatu upaya untuk mempengaruhi
orang lain dengan memberikan imbalan materi dan dapat juga diartikan sebagai
kegiatan jual-beli suara yang terjadi pada proses politik dan kekuasaan serta
tindakan membagi-bagikan uang baik milik pribadi atau partai untuk
mempengaruhi suara pemilih (vooters) Secara umum terdapat adanya kesamaan
dengan pemberian uang atau barang kepada seseorang karena memiliki maksud
politik yang tersembunyi dibalik pemberian itu Jika tidak ada maksud tertentu
maka pemberian tidak akan dilakukan juga Praktik semacam itu jelas bersifat
ilegal dan merupakan kejahatan Konsekuensinya adalah jika dapat ditemukan
sejumlah bukti atas terjadinya praktik politik uang tersebut maka akan terjerat
undang-undang anti suap36
33 Edward Aspinall dan Mada Sukmajati Politik Uang di Indonesia hellip hal 5 34 KBBI Pengertian Suap Tersedia di httpkbbiwebidsuap diakses pada 24 oktober
2019 35 H Rozali Abdullah Mewujudkan Pemilu yang Lebih Berkualitas (JakartaRaja
Grafindo Persada 2009) hal 199 36 KPU Kabupaten Klaten ldquoSay No To Money Politicrdquo KPU Kabupaten Klaten 6 Maret
2014 [jurnal on-line] tersedia di httpskpu-klatenkabgoid internet diakses pada 24 oktober
2019
26
Secara umum politik uang diartikan sebagai upaya seseorang bertujuan
untuk mempengaruhi orang lain dengan menggunakan imbalan tertentu Imbalan
tersebut dapat berbentuk uang maupun barang tertentu Yusril Ihza Mahendra
sebagaimana dikutip oleh Indra Ismawan menyatakan bahwa money politic
dilakukan dengan tujuan mempengaruhi massa pemilu dengan imbalan berupa
materi Johny Lomulus beranggapan bahwa politik uang merupakan
kebijaksanaan atau tindakan memberikan sejumlah uang kepada pemilih atau
pimpinan partai politik agar dapat masuk sebagai calon kepala daerah dengan
menukarkan kursi-kursi yang telah dimenangkan oleh suatu partai atau calon37
Uang politik adalah uang yang diperlukan secara untuk dapat mendukung
operasional aktivitas-aktivitas yang akan dilakukan oleh peserta pilkada
Besarannya ditetapkan dengan UU dan PP Contohnya biaya administrasi
pendaftaran pasangan kandidat biaya operasional kampanye pasangan kandidat
pembelian spanduk dan stiker dan lain sebagainyaSumbernya bisa berasal dari
simpatisan dengan tidak memiliki kepentingan khusus dan besarannya ditentukan
dalam UU dan PP Yang dimaksud dengan politik uang menurut Teddy Lesmana
dalam tulisan Fitriyah adalah uang yang telah ditujukan dengan maksud-maksud
tertentu contohnya untuk melindungi kepentingan bisnis dan kepentingan politik
tertentu Politik uang dapat terjadi ketika seorang calon kandidat membeli
dukungan suatu parpol tertentu atau membeli suara dari pemilih di wilayahnya
untuk memilihnya dengan memberikan janji imbalan yang bersifat finansial
Politik uang juga dapat terjadi ketika pihak pemberi dana berkepentingan bisnis
37 Sri Wahyu Ananingsih ldquoTantangan Dalam Penanganan Dugaan Praktik Politik Uang
Pada Pilkada Serentak 2017rdquo Jurnal Masalah - Masalah Hukum Jilid 45 No 1 1 Januari 2016
[jurnal on-line] tersedia di httpsejournalundipacid internet diakses pada 24 oktober 2019
27
maupun politik tertentu Bentuknya bisa berupa uang namun dapat juga berupa
bantuan-bantuan sarana fisik pendukung kampanye pasangan kandidat tertentu38
Sumbangan politik uang terhadap kebutuhan dana dalam jumlah besar
terutama untuk komponen tidak resmi yang harus dikeluarkan kandidat
signifikan Ini setidaknya dapat dilihat dari pendapat Hanta Yuda AR
Menurutnya biaya besar yang karena pilkada kerap disertai dengan praktek
politik uang dan pemakelaran pencalonan kepala daerahPolitik uang dan
pemakelaran inilah yang menyebabkan biaya pilkada semakin menggelembung
dan ongkos demokrasi semakin tinggi Menurut Wahyudi Kumorotomo terdapat
beragam cara untuk dapat melakukan kecurangan politik uang dalam pilkada
secara langsung yaitu
a Politik uang yang dilakukan secara langsung dapat menyerupai
pembayaran tunai dari tim sukses calon tertentu kepada calon pemilih
yang potensial
b Sumbangan yang diberikan oleh calon kepada parpol yang telah
mendukungnya atau
c melakukan sumbangan wajib yang telah disyaratkan oleh suatu parpol
kepada kader atau bakal calon yang akan mencalonkan diri sebagai bupati
atau walikota39
Sedangkan politik uang yang dilakukan secara tidak langsung dapat
berbentuk dengan pemberian hadiah atau doorprize pembagian sembako kepada
38Fitriyah ldquoFenomena Politik Uang Dalam Pilkadardquo Politika Jurnal Ilmu Politik vol 3
no 1 pp 5-14 7 Mei 2013 [jurnal on-line] tersedia di httpsejournalundipacid internet
diakses pada 24 oktober 2019 39 Fitriyah ldquoFenomena Politik Uang Dalam Pilkadardquo Politika Jurnal Ilmu Politik vol 3
no 1 pp 5-14 7 Mei 2013
28
calon pemilih pembagian kebutuhan tertentu di daerah pemilihan yang memiliki
kebutuhan yang berbeda dan sebagainya Para calon bahkan tidak dapat
menghitung secara persis berapa yang mereka telah habiskan untuk sumbangan
hadiah spanduk dan sebagainya disamping biaya resmi untuk pendaftaran
keanggotaan membayar saksi dan kebutuhan administratif lainnya40
Praktik politik uang dalam setiap kegiatan politik dapat menyebabkan
masyarakat sulit membedakan antara penyelenggaraan mekanisme politik dengan
politik uang Singkatnya terbentuk sebuah pandangan umum bahwa adanya
politik uang dalam setiap kompetisi politik merupakan sebuah keharusan
keberadaannya Kemudian terjadinya semacam pandangan bahwa uang
merupakan faktor yang sangat berpengaruh dalam penentuan hasil dari pemilihan
umum Selain itu ketidaksiapan partai politik untuk menyediakan kader-kader
yang memenuhi kriteria yang baik baik sebagai calon maupun sebagai relawan
yang mau bekerja secara terus menerus untuk melakukan sosialisasi kepada calon-
calon yang telah diajukan oleh partai Dengan demikian calon-calon yang akan
maju kemudian akan melakukan cara-cara mudah untuk menggerakkan rakyat
yang memiliki hak pemilih untuk dapat memberikan hak pilihnya
Hal ini yang dapat menyebabkan kualitas dari pejabat publik menjadi
menurun dan terabaikan Karena seseorang dipilih menjadi pejabat politik bukan
hanya karena kualitas atau kapasitasnya dan kompetensinya untuk dapat
menempati posisi politik tersebut tetapi semata-mata hanya karena memberikan
uang kepada para pemilih pada saat menjelang pemilihan Hal ini dapat
40 Fitriyah ldquoFenomena Politik Uang Dalam Pilkadardquo Politika Jurnal Ilmu Politik vol 3
no 1 pp 5-14 7 Mei 2013
29
menyebabkan jabatan-jabatan publik akhirnya ditempati oleh mereka yang
sesungguhnya tidak memiliki kriteria yang memadai untuk menjalankan suatu
pemerintahan dengan baik Akibatnya struktur negara tidak dapat bekerja dengan
sebagaimana mestinya untuk mewujudkan cita-cita negara untuk mewujudkan
kebaikan bersama (common goods)
C Pemilihan Umum
Indonesia merupakan negara hukum yang menggunakan sistem demokrasi
yang tercermin dalam Undang-Undang Dasar (UUD) Republik Indonesia Tahun
1945 Salah satu bentuk parameter perkembangan demokrasi dan kedaulatan
rakyat di Indonesia pada saat ini dapat terlihat dalam Pemilihan Umum Legislatif
Pemilihan Kepala Daerah dan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Pemilu
termasuk sistem terpenting dalam tiap negara yang menganut sistem demokrasi
terlebih lagi untuk negara yang berbentuk Republik seperti Indonesia Sistem itu
dapat berfungsi untuk dapat memenuhi tiga prinsip dari demokrasi yaitu
kedaulatan rakyat keabsahan pemerintahan dan pergantian pemerintahan secara
teratur41
Menurut Ramlan Surbakti dalam buku Irvan Mawardi menjelaskan
pengertian pemilihan umum yaitu
a Pemilu adalah suatu prosedur dan mekanisme pemberian wawanang
sebagian kedaulatan rakyat kepada penyelenggara negara baik yang akan
duduk dalam lembaga legislatif ataupun dalam lembaga eksekutif baik di
41 A Mukthie Fadjar Pemilu Perselisihan Hasil Pemilu dan Demokrasi (Malang Setara
Press 2013) hal 1
30
pusat maupun di daerah bertindak dengan mengatasnamakan rakyat dan
mempertanggungjawabkannya kepada rakyat
b Pemilu adalah prosedur dan mekanisme perpindahan perbedaan aspirasi
dan pertentangan kepentingan dari masyarakat kedalam lembaga
penyelenggara negara baik di pusat maupun di daerah untuk kemudian
dibicarakan dan diputuskan secara beradab
c Pemilu merupakan prosedur dan mekanisme perubahan berupa sirkulasi
elit politik dalam segi perubahan arah dan pola kebijakan publik42
Pemilu merupakan bentuk wujud nyata dari demokrasi prosedural
meskipun demokrasi tidak serupa dengan pemilu namun pemilu merupakan salah
satu aspek demokrasi yang sangat penting dan juga harus diselenggarakan secara
demokratis43 Demokrasi procedural menurut Gregorius Sahdan dalam Irvan
Mawardi merupakan salah satu instrument transisi rezim otoritarian gelombang
pertama kedua sampai dengan yang ketiga memberikan peranan yang besar
terhadap kemerdekaan individu keterlibatan publik dan jaminan hak warga
Negara dalam pemerintahan merupakan jembatan yang memberikan arah bagi
peralihan rezim non-demokratik dan dapat dengan mudah melihat apakah ada
fakta transisi apakah ada pemilu dalam transisi apakah pemilu dilaksanakan
dengan jurdil apakah ada pembentukan lembaga-lembaga demokratis dan apakah
lembaga-lembaga demokratis itu berfungsi dengan baik44
42 Irvan Mawardi Dinamika Sengketa Hukum Administrasi di Pemilukada (Yogyakarta
Rangkang 2014) hal 6-7 43 A Mukthie Fadjar Pemilu Perselisihan Hasil Pemilu dan Demokrasi (Malang Setara
Press2013) hal 26-27 44 Irvan Mawardi 2014 Dinamika Sengketa Hukum Administrasi di Pemilukada
(Yogyakarta Rangkang 2014) hal 1-2
31
BAB III
PROFIL KOTA TANGERANG SELATAN DAN PERLUDEM
A Kota Tangerang Selatan
Kota Tangsel memiliki motto ldquoCerdas Modern dan Religiousrdquo sifat-sifat
mulia yang menjadi tantangan dan harapan semua pihak Dengan harapan
memiliki masa depan yang cerah dimana secara mutlak membutuhkan rancang
bangun yang baik meliputi tahapan-tahapan terukur setidaknya mengacu kepada
konsep kehidupan yang ingin diwujudkancerdas-modern-religius45 Motto
tersebut dijabarkan kedalam beberapa arti yaitu masa depan yang cerah dalam
konteks ldquoCerdasrdquo menyangkut dunia pendidikan dengan meliputi segala aspek
keterkaitannya meliputi infrastruktur fisik (bangunan sekolah laboratorium
perpustakaan dan semacamnya) perangkat lunaknya rancang muatan
kurikulumnya sistem dan prosedur administrasi serta kesejahteraan pegawai dan
tenaga pendidiknya termasuk standar mutu peserta didiknya46
Dalam konteks ldquoModernrdquo menyangkut banyak faktor kehidupan yang satu
sama lain saling terkait tak dapat dipungkiri bahwa pendidikan formal terstruktur
dominan membentuk perilaku manusia Seseorang atau suatu kelompok
masyarakat dapat dikatakan modern umumnya manakala kelompok masyarakat
45 Biro Pemerintah Provinsi Banten ldquoProfil Kota Tangerang Selatanrdquo Biro Pemerintahan
Provinsi Banten [website] tersedia di httpsbiropemerintahanbantenprovgoid internet
diakses pada 16 Juni 2020 46 ibid
32
bersangkutan memiliki tata krama kehidupan ldquosaling menghormati beretika dan
berbudayardquo jarang terjebak dalam konflik terbuka dan berkepanjangan47
Pada konteks ldquoReligiusrdquo merupakan puncak kesempurnaan kehidupan yang
hampir dapat dipastikan manakala sekelompok orang atau mayoritas masyarakat
sebuah wilayah sudah sampai pada fase kehidupan cerdas dan modern maka
sesungguhnya masyarakat tersebut dapat juga dikatakan sudah masuk pada fase
religius48
1 Keadaan Penduduk
Penduduk aset bagi suatu daerah yang mempunyai peran cukup besar
dalam menentukan seberapa cepat pembangunan daerah jika didukung
dengan kualitas yang baik Penduduk mempunyai dua peranan penting dalam
bidang ekonomi yaitu sebagai produsen dan konsumen Perkembangan
penduduk di suatu daerah ditentukan oleh tingkat angka kelahiran kematian
dan migrasi penduduk Berdasarkan hasil Sensus Penduduk tahun 2016 oleh
BPS Kota Tangerang Selatan jumlah penduduk Kota Tangerang Selatan
adalah 1593812 jiwa Penduduk berjenis kelamin laki-laki sebesar 802908
jiwa sedangkan perempuan 790904 jiwa Rasio jenis kelamin adalah sebesar
10223 yang menunjukkan jumlah laki-laki sedikit lebih banyak
dibandingkan jumlah perempuan49
47 Biro Pemerintah Provinsi Banten ldquoProfil Kota Tangerang Selatanrdquo Biro Pemerintahan
Provinsi Banten [website] tersedia di httpsbiropemerintahanbantenprovgoid 48 Biro Pemerintah Provinsi Banten ldquoProfil Kota Tangerang Selatanrdquo Biro Pemerintahan
Provinsi Banten 49 Badan Pusat Statistik Kota Tangerang Selatan ldquoJumlah Penduduk Per Kecamatan
Menurut Jenis Kelamin Kota Tangerang Selatanrdquo Badan Pusat Statistik 2016
httpstangselkotabpsgoid internet diakses pada 10 April 2020
33
2 Sosial Budaya
Salah satu indikator makro pembangunan diantaranya adalah Indeks
Pembangunan Manusia (IPM) yang telah menjadi ukuran pembangunan
dalam pemenuhan tiga unsur yaitu peluang berumur panjang dan sehat
pengetahuan dan keterampilan yang memadai serta peluang untuk
merealisasikan pengetahuan yang dimiliki untuk kegiatan produktif IPM
Kota Tangerang Selatan tahun 2010 berdasarkan perhitungan sementara yang
dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Tangerang Selatan adalah
sebesar 7538 terdapat peningkatan dari angka perbaikan tahun 2009
sebesar 7501 Angka tersebut termasuk kedalam kategori ldquomenengah atasrdquo
termasuk dalam kategori tinggi di Provinsi Banten Salah satu faktor penting
yang dalam hal peningkatan kualitas manusia adalah dengan pendidikan
Indikator pendidikan yaitu Angka Melek Huruf (AMH) dan Rata-rata Lama
Sekolah (RLS) digunakan sebagai variabel dalam menghitung IPM selain
indikator kesehan dan indikator ekonomi AMH Kota Tangerang Selatan
tahun 2010 berdasarkan perhitungan sementara yang dilakukan BPS adalah
sebesar 9815 (terdapat peningkatan 001 dari angka perbaikan pada tahun
2009 yang sebesar 9814) sedangkan RLS tahun 2010 sebesar 1015 tahun
(terdapat peningkatan dari angka perbaikan pada tahun 2009 yaitu sebesar
995 tahun) Komposisi penduduk jika dikelompokkan kedalam tingkat
pendidikan tahun 2010 menunjukkan bahwa penduduk dengan tingkat
34
pendidikan SLTA berjumlah paling besar yaitu 3235 Penduduk dengan
tingkat pendidikan perguruan tinggi juga cukup tinggi yaitu 1550
Kota Tangerang Selatan merupakan kota yang berada di pinggiran kota
Jakarta Maka tidak dapat dipungkiri bahwa termasuk kota yang tidak jauh
pengaruhnya kota Jakarta Selama ini kota Tangerang Selatan telah melalui
banyak acara pemilu baik pemilu Presiden DPR dan MRP DPRD DPD
hingga wali kota
Bawaslu kota Tangerang Selatan memperkirakan pada penyelenggaraan
pemilu 2019 masih dibayangi dengan adanya praktik politik uang Bawaslu
Tangsel sedang menyusun tingkat kerawanan pemilu Tangsel Tingkatan
tersebut disusun berdasarkan lima poin yaitu politik uang netralitas aparatur
sipil negara netralitas penyelenggara pemilu akses pengawasan dan
partisipasi pemilih51
Berdasarkan serangkaian sejumlah pemilu tersebut masih terdapat
sejumlah kasus tangkap tangan perilaku politik uang Pada tanggal 17 april
2019 lalu Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Tangerang Selatan
mengungkap adanya temuan praktik politik uang dalam Pemilu 2019
Bawaslu menemukan 4 lembar uang pecahan Rp50 ribu berikut kartu nama
50 Badan Pusat Statistik Kota Tangerang Selatan ldquoJumlah Penduduk Per Kecamatan
Menurut Jenis Kelamin Kota Tangerang Selatanrdquo Badan Pusat Statistik 2016
httpstangselkotabpsgoid 51 Tangerang7 ldquoBayang-Bayang Politik Uang Pemilu di Kota Tangselrdquo Tangerang7com
12 April 2019 [surat kabar on-line]httpstangerang7combayang-bayang-politik-uang-pemilu-di-
kota-tangsel internet diakses pada 19 April 2020
35
anggota calon legislatif Kota Tangerang Selatan daerah pemilihan Serpong-
Setu52
Pada kasus tersebut terdapat kegiatan bagi-bagi uang yang diperuntukan
masyarakat untuk memilih salah satu calon anggota legislative pada pemilu
saat itu Bawaslu mendapat informasi tersebut berdasarkan temuan
masyarakat yang terkait kegiatan bagi-bagi uang tersebut
Pada waktu yang bersamaan diungkapkan juga bahwa terjadi serangan
fajar di wilayah kelurahan Lengkong Wetan serpong Pada saat pemilih
memasuki tempat pemilihan disebutkan juga bahwa pada saat dibagikan
formulir pemilihan terdapat sejumlah pecahan uang dan disertai kartu nama
dari sang calon53
Menurut bawaslu Kota Tangerang Selatan masih cukup besar adanya
perlilaku politik uang hal itu didasari dengan telah dibuatnya pemetaan
sejumlah wilayah yang memiliki indikasi kuat terjadinya praktik politik uang
tersebut Menurut Muhammad Acep selaku ketua Bawaslu Tangsel terdapat
4 wilayah yang telah dipantau yaitu Pondok Aren Serpong Setu dan
Serpong Utara54
Muhammad Acep juga menyebutkan bahwa taget dari para pelaku
praktik politik uang ini adalah kaum Marginal dimana kaum tersebut
52 Redaksi ldquoBawaslu Tangsel Ungkap Praktik Politik Uang Calegrdquo Banten News 19 April
2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwbantennewscoid internet diakses pada 6 April
2020 53 Zaki Ari Setiawan ldquo Bawaslu Tangerang Selatan Ungkap Politik Uang Bermodus
Formulir C6 Disertai Uang dan Kartu Namardquo Tribun Jakarta 18 April 2019 [surat kabar on-line]
tersedia di httpsjakartatribunnewscom internet diakses pada 6 April 2020 54 Zaki Ari Setiawan ldquoBerikut Titik Rawan Politik Uang di Tangselrdquo Warta Kota 11 April
2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswartakotatribunnewscom internet diaskes pada 6
April 2020
36
dianggap paling mudah dibujuk untuk dapat memilih calon tertentu Maka
dari itu diinstuksikan para jajaran pemerintah setempat untuk dapat
mengawasi wilayah mereka55
B Perludem
Demokrasi memang bukanlah satu tatanan yang sempurna dalam mengatur
peri kehidupan manusia Namun sejarah di manapun telah membuktikan bahwa
demokrasi sebagai model kehidupan bernegara memiliki peluang paling kecil
dalam menistakan kemanusiaan Oleh karena itu meskipun dalam berbagai
dokumentasi negara tidak banyak ditemukan kata demokrasi para pendiri negara
sejak zaman pergerakan yang berusaha keras menerapkan prinsip-prinsip negara
demokrasi bagi Indonesia56
Tidak negara demokrasi tanpa adanya pemilihan umum (pemilu) sebab
pemilu merupakan instrumen pokok dalam menerapkan prinsip-prinsip
demokrasi Sesungguhnya pemilu tidak saja sebagai arena untuk
mengekspresikan kebebasan rakyat dalam memilih pemimpinn ya tetapi juga
arena untuk menilai dan menghukum para pemimpin yang tampil di hadapan
rakyat Namun pengalaman dari berbagai tempat dan negara menunjukkan bahwa
pelaksanaan pemilu sering kali hanya berupa kegiatan prosedural politik belaka
55 Nad ldquoTargetnya Kaum Marginal Ini 4 Kecamatan Rawan Politik Uang di Tangselrdquo
Palapa News 12 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpspalapanewscom2019
internet diakses pada 6 April 2020 56 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 1 Februari 2012
[website] tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 15 June 2020
37
sehingga proses dan hasilnya menyimpang dari tujuan pemilu sekaligus
mencederai nilai-nilai demokrasi57
Kenyataan tersebut mengharuskan dilakukannya usaha yang secara terus-
menerus untuk membangun dan memperbaiki sistem pemilu yang adil dalam hal
ini pemilu yang mampu menampung kebebasan rakyat dan menjaga kedaulatan
rakyat Para penyelenggara pemilu dituntut memahami filosofi pemilu memiliki
pengetahuan dan keterampilan teknis penyelenggaraan pemilu serta konsisten
menjalankan peraturan pemilu agar proses pemilu berjalan sesuai dengan
tujuannya Selanjutnya hasil pemilu dimana para pemimpin yang terpilih perlu
didorong dan diberdayakan secara terus-menerus agar dapat menjalankan
fungsinya secara maksimal mereka juga perlu dikontrol agar tidak
meyalahgunakan kedaulatan rakyat yang diberikan kepadanya58
Menyadari bahwa kondisi-kondisi tersebut membutuhkan partisipasi setiap
warga negara maka para mantan Pengawas Pemilu 2004 berhimpun dalam wadah
yang bernama Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi disingkat Perludem
agar dapat secara efektif terlibat dalam proses membangun negara demokrasi dan
melaksanakan pemilu yang fair Nilai-nilai moral pengawas pemilu yang tertanam
selama menjalankan tugas-tugas pengawasan pemilu serta pengetahuan dan
keterampilan tentang pelaksanaan dan pengawasan pemilu merupakan modal bagi
Perludem untuk memaksimalkan partisipasinya59
57 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 1 Februari 2012
[website] tersedia di httpPerludemorg 58 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 59 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi
38
Perludem berdiri pada Januari 2005 dengan status badan hukum
Perkumpulan Ide pendirian Perludem tercetus disaat berlangsungnya rapat
evaluasi Panwas seluruh Indonesia paska Pileg dan Pilres 2004 yang pada
akhirnya direspon secara positif oleh seluruh peserta yang hadir Menindaklanjuti
respon tersebut beberapa tim diamanatkan untuk menyusun konsep desain dan
dokumen administrasi kelembagaannya Beberapa tokoh yang terlibat dalam
proses pendirian Perludem antara lain Bambang Wijayanto Iskandar Sondhaji
Poltak Budi Wijarjo Andi Nurpati dll60
Gagasan tentang perkumpulan ini menuntut adanya perwakilan anggota di
setiap provinsi Pembahasannya memakan waktu yang relatif panjang hingga
akhirnya institusionalisasi gagasan dan harapan mengkristal pada Januari 2005
yang ditandai dengan keluarnya Akta Notaris Perludem dengan badan hukum
Perkumpulan Susunan singkat pengurusnya antara lain
a Ketua Didik Supriyanto
b Wakil Ketua Topo Santoso
c Sekretaris Nur Hidayat Sardini
d Bendahara Siti Noordjannah Djohantini
Seiring dengan berjalannya organisasi ini dalam menanggapi dinamika
sosial dan politik dalam Pemilu atas kondisi tertentu menuntut Perludem untuk
mengubah jenis badan hukumnya dari Perkumpulan menjadi Yayasan Oleh
karena itu dengan kesepakatan dari para pendiri dan anggota maka dalam waktu
relatif setahun Perludem resmi menjadi Yayasan Perludem pada tanggal 6
60 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi
39
Februari 2006 Perubahan ini merombak struktur organisasi yang dulunya besar
menjadi lebih ramping61 Konfigurasi struktur Perludem setelah menjadi Yayasan
adalah sebagai berikut
a Pembina Didik Supriyanto
b Pengawas Topo Santoso
c Pengurus
i Ketua Titi Anggraini
ii Sekretaris Rahmi Sosiawaty
iii Bendahara Irmalidarti
Sebuah alasan yang mendasar pada perubahan ini adalah Perludem butuh
pengambilan keputusan yang cepat dalam mengimbangi perubahan kebijakan dan
wacana di Nasional terkait Pemilu yang juga sangat cepat Dengan sebaran
anggota yang sangat luas maka proses pengambilan keputusan tidak dapat
mengimbangi perubahan dinamika politik dan hukum yang ada ditambah lagi
menghadapi perbedaan pandangan yang ada di antara sesama anggota Di samping
itu juga karena beberapa alasan-alasan substansial dan teknis lainnya62
Lingkup kegiatan Perludem sepanjang perjalan organisasi beragam dengan
Advokasi sebagai inti utamanya Advokasi yang dilaksanakan Perludem
dilakukan dengan pendekatan evidence-based sehingga substansi advokasinya
memiliki bargain akademik yang kuat Namun secara umum kegiatan Perludem
meliputi
61 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 62 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi
40
a Pengkajian mengkaji segala bentuk dalam peraturan mekanisme serta
prosedur dan pelaksanaan Pemilu memetakan kekuatan dan kelemahan
peraturan yang ada di Pemilu menggambarkan kelebihan dan
kekurangan dalam pelaksanaan Pemilu mengajukan rekomendasi
perbaikan sistem serta peraturan yang ada
b Pelatihan berpartisipasi dalam meningkatkan pemahaman para
pemangku kepentingan Pemilu tentang filosofi inti Pemilu
meningkatkan pemahaman tokoh masyarakat tentang pentingnya
berpartisipasi dalam Pemilu meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan petugas-petugas Pemilu meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan para pemantau Pemilu
c Pemantauan melakukan pemantauan dalam pelaksanaan Pemilu
berpartisipasi dalam memantau penyelenggara Pemilu agar berjalan
sesuai dengan peraturan yang ada mencatat dan mendokumentasikan
kasus-kasus pelanggaran dan sengketa yang terjadi pada Pemilu63
Perludem menegaskan bahwa segala bentuk praktik politik uang harus
dicegah dan ditindak tegas agar pemilu yang bersih dan adil dapat tercapai Selain
pemberian uang secara langsung kepada calon pemilih politik uang yang terjadi
pada sturktur dan pejabat pemerintah harus dilawan Partai politik berserta
politisinya dan tim suksesnya sangat mungkin memberikan uang kepada pejabat
63 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi
41
daerah Hal itu dikarenakan pejabat darah dapat merupakan fasilitas untuk
digunakan sebagai tempat kampanye partai politik 64
Maraknya praktik politik uang terjadi dikarenakan lemahnya sanksi yang
diberikan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Bawaslu Hal tersebut dapat
dilihat pada Pilkada bulan Juni tahun 2018 dimana ditemukan banyak pelanggaran
dalam pemilu Terdapat 35 kasus politik uang di 171 daerah yang
menyelenggarakan pemilukada65
Fadhli Ramdhani selaku peneliti hukum Perludem menjelaskan bahwa perlu
adanya sanksi tegas dari penyelenggara pemilu Adanya sanksi diskualifikasi lebih
efektif dari pada memenjarakan atau membayar denda hal ini dikarenakan akan
berdampak efek jera bagi pelaku Meskipun bawaslu sudah menemukan adanya
indikasi politik uang selama pemilukada hingga saat ini masih belum diberikan
sanksi administrasi yang tegas bagi para pelaku66
Potensi politik uang akan selalu ada di tiap daerah Penanganan politi uang
berpusat pada kekuatan koordinasi soliditas dan konsolidasi intitusi Negara yang
mempunyai kewenangan Rasa aman pada masyarakat untuk melapor temuan
politik uang merupakan faktor utama dalam penanganan politik uang Dalam hal
ini Satgas politik uang jangan hanya berhenti di pusat namun harus sampai ke
daerah Dikarenakan daerah yang rentan akan terjadinya politik uang merupakan
64 Srihandiatmo Malau ldquoPerludem Segala Bentuk Politik Uang Harus Dicegah dan
Ditindakrdquo Tribun News [surat kabar on-line] tersedia di httptribunnewscom internet diaskes
pada 19 April 2020 65 Fitang Budhi Adhitia ldquo Perludem Cara Paling Efektif Tekan Politik Uang Adalah
Diskualifikasirdquo IDN Times 11 Juli 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpidntimescom
internet diakses pada 19 April 2020 66 Fitang Budhi Adhitia ldquo Perludem Cara Paling Efektif Tekan Politik Uang Adalah
Diskualifikasirdquo IDN Times 11 Juli 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpidntimescom
42
daerah yang jauh dari pantauan media dan struktur masyarakat yang masih
feodal67
Perbaikan sistem pemilihan kepala daerah merupakan cara paling ampuh
dalam mengatasi politik uang Hal ini dikarenakan sistem pemilihan yang sudah
berlangsung membutuhkan ongkos politik yang mahal maka dari itu banyak
kepala daerah yang terjebak dalam situasi terebut DPR dan pemerintah akan jauh
lebih produktif jika melakukan perbaikan pada sistem pemilihan yang ada
Perlunya membangun norma hukum dalam undang-undang pilkada untuk
memberikan sanksi bagi pelaku yang melakukan praktik politik uang tersebut68
67 Fuji Pratiwi ldquoKomitmen Satgas Anti Politik Uang Harus Sampai ke Daerahrdquo Republika
7 Januari 2018 [surat kabar on-line] tersedai di httpsnasionalrepublikacoid internet diakses
pada 19 April 2020 68 Dylan Aprialdo ldquoPilkada Lewat DPRD Dinilai Tak Atasi Politik Uang Ini Saran
Perludemrdquo Kompascom 11 April 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpkompascom
internet diakses pada 19 April 2020
43
BAB IV
RESPON PERLUDEM DALAM MENANGGAPI PRAKTIK POLITIK
UANG PADA PEMILU 2019
Pada bab ini merupakan pemaparan penulis mengenai respon yang
dilakukan oleh Perludem selaku LSM terhadap kasus politik uang yang terjadi
dengan menganalisis yang lebih mendalam menggunakan teori yang telah
dipaparkan pada bab sebelumnya Pembahasan yang akan dipaparkan pada bab ini
terdiri dari Pertama mengenai praktik politik uang yang terjadi di wilayah
Tangerang Selatan pada acara pemilu legislatif tahun 2019 Kedua respon yang
dilakukan oleh Perludem terhadap adanya kasus tersebut Ketiga hambatan yang
dialami oleh Perludem dalam mengatasi kasus politik uang yang terjadi
Politik uang yang merupakan salah satu bentuk dari praktik korupsi
Korupsi di Indonesia merupakan masalah serius Dapat dilihat dari banyaknya
pemberitaan media mengenai korupsi yang dilakukan pejabat publik Dimasa
reformasi korupsi tidak hanya berpusat namun menyebar hingga pada pejabat
otoritas terendah hingga para calon pejabat pada saat pemilihan umum akan
berlangsung
Korupsi adalah kegiatan penyalahgunaan jabatan yang serta kekuasaan
administrasi dalam ekonomi dan politik baik dilakukan sendiri maupun orang
lain yang ditujukan untuk keuntungan pribadi hingga merugikan masyarakat
umum perusahaan atau pribadi lainnya69
69 Toni Adrianus Pito Efriza Kemal Fasyah Mengenal Teori-Teori Politik Dari Sistem
Politik Sampai Korupsi (Bandung Nuansa Cendika 2013) hal 405
44
Pada era demokratisasi sekarang ini korupsi tumbuh makin subur Berawal
dari orang-orang yang berada di lingkungan eksekutif pusat hingga terjadi pada
tingkat legislatif
Dalam upaya menciptakan indonesia yang bersih dari adanya praktik
korupsi dalam hal ini politik uang Pemerintah indonesia telah menunjukkan
tindakan serius dalam mengatasi hal tersebut dengan membentuk lembaga-
lembaga hukum yang memiliki tugas pemberantasan praktik korupsi seperti
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Selain itu adanya elemen masyarakat sipil
seperti LSM yang bergerak dalam advokasi anti korupsi ikut mengambil bagian
penting dalam pemberantasan korupsi di Indonesia
A Politik Uang yang Terjadi Menurut Perludem
Politik uang merupakan suatu kegiatan yang mempunyai stigma negatif
Berdasarkan hasil dari survei yang dilakukan oleh Burhanuddin Muhtadi
didapatkan sejumlah sepertiga atau satu dari tiga penduduk di Indonesia mengaku
pernah menjadi target langsung oleh politik uang pada saat pemilu berlangsung70
Dalam era modern saat ini banyak bentuk telah berubah sama halnya
dengan politik uang itu sendiri Sekarang politik uang juga sudah bertransformasi
tidak hanya berbentuk uang kertas didalam amlpop serta berupa bahan pokok
yang diterima oleh masyarakat Namun kini sudah merambah ke dunia elektronik
70 Burhanuddin Muhtadi ldquoPolitik Uang dan New Normal dalam Pemilu Pasca-Orde
BarurdquoJurnal Anti Korupsi Integritas volume 5 no 1 55-74 27 Juni 2019 [Jurnal on-line] tersedia
di httpsjurnalkpkgoid internet diakses pada 2 Juni 2020
45
Bertansformasi menjadi uang elektronik seperti Gopay atau OVO yang sistem
dan tujuannya sama dengan transaksi politik uang71
Politik uang dalam praktiknya tidak hanya melibatkan calon anggota
legislatif secara langsung melainkan melalui agen penghubung atau yang dikenal
dengan istilah broker Fenomena broker ini sering menjadi faktor penentu dalam
keberhasilan praktek politik uang Ketika broker berasal dari aktor lokal yang
dikenal dan memiliki pengaruh di masyarakat biasanya politik uang akan bekerja
efektif dimana pemilih akan memberikan suaranya secara langsung kepada
kandidat yang memberikan uang dan didistribusikan oleh broker tersebut Namun
hal ini berbeda ketika broker berasal dari individu yang tidak dikenal yang
mungkin tidak tepat sasaran72
Dapat dikatakan bahwa politik uang memang sulit dihilangkan selain
karena masyarakat yang memang menginginkan akan adanya politik uang
tersebut namun juga terdapat aktor yang dengan sengaja melakukan hal tersebut
Akan tetapi masih ada kemungkinan untuk tidak diterimanya mahar tersebut jika
aktor yang melakukan praktik tersebut tidak berasal dari daerah setempat Hal ini
dikarenakan aktor tersebut tidak berpengaruh di wilayah tersebut atau bahkan
tidak dikenal oleh masyarakat setempat
Berpengaruh atau tidaknya suatu aktor politik uang sangatlah menjadi faktor
yang cukup penting Karena dengan berpengaruh atau terkenalnya suatu aktor
politik tersebut dapat memobilisasi massa hingga berpotensi mendapatkan suara
71 Isidorus Rio ldquoPerludem Politik Uang Sudah bertransformasirdquo IDN Times 10 April
2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwidntimescom internet diakses pada 2 Juni
2020 72 Wawancara pribadi Heroik Pratama wawancara online pada 29 April 2020 1034
46
dari masyarakat yang merasa terpengaruhi oleh aktor tersebut maka dari itu
biasanya aktor tersebut haruslah orang yang tinggal cukup lama atau bahkan lahir
di daerah tersebut
B Bentuk Praktik Politik uang di Tangerang Selatan
Salah satu bentuk masalah besar dalam penyelenggaraan demokrasi adalah
politik uang yang dimaksudkan sebagai pembelian suara pemilih oleh peserta
pemilu maupun tim sukses73 Pada tanggal 17 April 2019 lalu telah terjadi pesta
demokrasi di Indonesia namun pesta tersebut telah di rusak dengan masih adanya
dugaan atau bahkan tertangkap tangan melakukan praktik politik uang
Pengamat politik Universitas Negeri Islam (UIN) Syarif Hidayatullah
Jakarta Zaki Mubarak menilai tingginya angka politik uang di wilayah Tangerang
Selatan karena masyarakat masih pesimis terhadap pemilu yang berjalan sehingga
menjadi apatis dengan berasumsi bahwa setiap pemilu selalu ditemukan adanya
parktik politik uang Hal ini bersangkutan dengan adanya upaya politisi untuk
menjangkau secara instan berkaitan dengan banyaknya jumlah calon dan
pengenalan pemilih yang cenderung rendah terhadap caleg yang mengikuti ajang
pemilu 201974
Salah satu praktik politik uang yang terjadi di wilayah Tangerang Selatan
diproses berdasarkan laporan dari masyarakat Bawaslu Tangsel telah
73 Indonesia Corruption Watch ldquoPolitik Uang Hantu Pilkadardquo Indonesia Corruption
Watch 10 Agustus 2008 [profile ICW] tersedia di httpsantikorupsiorg internet diakses pada 20
mei 2020 74 Doni Marhendro ldquoMoney Politics di Tangerang Selatan Masih Tinggi Ini Sebabnyardquo
Rilis Id 9 Maret 2019 [surat kabar on-line] tersedia dihttprilisid internet diakses pada 20 mei
2020
47
mendapatkan laporan adanya dugaan praktik politik uang yang dilakukan oleh
salah satu calon anggota legislatif dari partai Demokrat Dalam hal ini ketua
Bawaslu Kota Tangsel Muhamad Acep mengkonfirmasi adanya laporan tersebut
Hal ini didasari atas laporan masyarakat yang resah dengan beredarnya uang dan
permintaan untuk memilih salah satu calon legislatif dari salah satu partai
politik75
Bawaslu menemukan dugaan tindak politik uang tersebut di kelurahan
Lengkong Wetan Serpong Kota Tangerang Selatan Pembagian uang dilakukan
terjadi disaat pemilih belum memberikan hak suara mereka Masyarakat
menyerahkan bukti berupa C6 yang diiringi dengan sejumlah uang serta kartu
nama salah satu peserta pemilu 2019 Serta Tindakan tersebut diduga melibatkan
petugas dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS)76
Disisi lain Bawaslu tangsel mendapat tekanan dari sejumlah aktivis untuk
menindaklanjuti dugaan politik uang yang dilakukan oleh sejumlah calon
legislatif Mulai dari LSM Penna hingga dari Pergerakan Mahasiswa Islam
Indonesia (PMII) Netralitas penyelenggara pemilu dan intervensi kekuasaan
menjadi kunci dari awal yang menyebabkan terjadinya pencoretan dan pelolosan
calon calon peserta pemilu77
75 httpswwwbantennewscoidbawaslu-tangsel-ungkap-praktik-politik-uang-caleg
diakses pada 20 Mei 2020 76 Redaksi ldquoBawaslu Tangsel Ungkap Praktik Politik Uang Calegrdquo Banten News 19 April
2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwbantennewscoid internet diakses pada 20 Mei
2020 77 Ahmad Rizki Suhaedi ldquoBawaslu Didesak Tindak Lanjuti Laporan Dugaan Politik Uangrdquo
RMol Banten 30 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwrmolbantencom
internet diakses pada 20 mei 2020
48
Politik uang memang sudah mendarah daging Hal ini dibuktikan dengan
banyaknya praktik politik uang yang terjadi di setiap masa pemerintahan Baik
pada birokrasi pemerintah maupun untuk memperlancar suatu jalan yang ingin di
tempuh dengan mudah Terjadinya politik uang di Tangerang Selatan merupakan
salah satu contoh yang telah membuat kepercayaan masyarakat terhadap
pemerintah menjadi menurun Hal ini disebabkan oleh masih terdapatnya praktik
politik uang pada pemilu Dapat dikatakan bahwa masyarakat di wilayah tangsel
masih ldquomatrerdquo politik dibuktikan dari beberapa kasus yang muncul pada
pemilihan umum
Masih terdapatnya masyarakat marginal yang membuat mereka menjadi
sasaran empuk untuk dibelinya hak pilih mereka Tim sukses maupun calon
peserta pemilu akan langsung menjadikan mereka sebagai salah satu sumber
kantong suara yang dapat dipastikan untuk memilih mereka Dengan cara
memberi mereka uang ataupun bantuan sembako yang besar kemungkinan akan
mereka terima yang dimana itu merupakan kebutuhan pokok bagi masyarakat
tersebut
C Respon Perludem
Perludem yang merupakan organisasi masyarakat sipil yang bergerak di
bidang pemilu dan demokrasi dengan bertujuan untuk terlibat dalam proses
membangun negara demikrasi dan menyelenggarakan pemilu yang fair Dan
49
berjalan dengan melakukan berbagai kegiatan pemantauan pelaksanaan pemilu
agar berjalan sesuai dengan aturan yang ada78
Respon Perludem adalah memberikan pendidikan politik dan merumuskan
desain electoral termasuk penegakan hukum pemilu yang efektif untuk
meminimalisir praktek politik untuk diadvokasikan kedalam pembahasan revisi
undang-undang pemilu79
Sebagaimana Pendidikan politik yang diusung Perludem merupakan
Pendidikan yang dilakukan dalam rangka mensosialisasikan dalam meningkatkan
pengetahuan masyarakat agar dapat berpartisipasi secara maskimal dalam sistem
politik Sesuai dengan kedaulatan rakyat atau demokrasi serta mampu
menjalankan tugas partisipasi80
Mengacu pada dasar hukum konstitusi yaitu Pancasila dan UUD 1945
seluruh materi pendidikan politik mengacu pada amanat Pancasila dan UUD 1945
yang menyebutkan bahwa materi tersebut antara lain penanaman kesadaran
berideologi berbangsa dan bernegara kehidupan dan kerukunan hidup beragama
motivasi berprestasi pengamalan kesamaan hak dan kewajiban sosial keadilan
sosial dan penghormatan atas harkat dan martabat manusia pengembangan
kemampuan politik dan dan kemampuan pribadi dalam mewujudkan kebutuhan
dan keinginan ikut serta dalam politik disiplin pribadi sosial dan nasional
78 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 1 Februari 2012
[website] tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 2 Juni 2020 79 Wawancara pribadi dengan Heroik Pratama Peneliti Perludem wawancara online pada
29 April 2020 1034 80 Rusadi Kantaprawira Sistem Politik Indonesia Suatu Model Pengantar (Bandung Sinar
Baru Algensindo 2004) hal 55
50
kepercayaan pada pemerintah kepercayaan pada pembangunan
berkesinambungan81
Selain bentuk politik uang secara langsung dari peserta pemilu atau tim
sukses kepada pemilih Politik uang melibatkan seluruh struktur dan pejabat yang
harus dilawan dengan harapan bersih dari praktik politik uang Segala macam
bentuk politik uang harus di tindak dan dicegah Kewenangan aparatur desa dari
kepala daerah hingga ke RTRW mengakses fasilitas pemerintah dan
mengarahkan birokrasi serta mobilisasi Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan
salah satu cara yang bisa digunakan oleh partai politik berkampanye82
Adanya Pendidikan politik merupakan suatu hal yang sangat amat penting
dalam mengurangi angka praktik politik uang Dengan adanya pendidikan politik
masyarakat akan paham betul dengan bahayanya suatu pemimpin yang menang
karena didukung oleh adanya politik uang Dan itu merupakan suatu indikasi dari
minimnya nilai demokrasi yang ada pada pemilihan tersebut Berdasarkan pada
saat proses pemilihan dan sudah dinodai oleh praktik curang dari calon tersebut
merupakan cerminan dari pribadi calon tersebut untuk memimpin daerah yang
telah dia menangkan Bukan tidak mungkin calon tersebut akan terbebas dari jerat
korupsi dalam hal ini politik uang
Untuk meminimalisir adanya kesalahan dan kecurangan pada pemilu serta
dalam rangka membantu dalam hal memberikan Pendidikan politik kepada
81 Alex Victor Wanma Pentingnya Pendidika Politik Generasi Muda Terhadap Pelaksanaan
Partisipasi Politik di Distrik Samofa Kabupaten Biak Numfor Jurnal Politicovol 4 no 1 2015 [Jurnal On-line] tersedia di httpsejournalunsratacid internet diakses pada 31 Juli 2020
82 Srihandiatmo Malau ldquoPerludem Segala Bentuk Politik Uang Harus Dicegah dan
Ditindakrdquo Tribun News [surat kabar on-line] tersedia di httptribunnewscom internet diakses
pada 2 Juni 2020
51
masyarakat Perludem bekerja sama dengan Google Indonesia meluncurkan
platform edukasi pemilu berbasis web bernama Pintarmemilihid yang akan
menjadi wadah bagi pemilih untuk mendapatkan informasi dari sisi penyelenggara
dan peserta pemilu Didasari dengan pandangan bahwa pemilu Indonesia
merupakan pemilu yang kompleks dan besar maka diperlukan akses informasi
yang baik dengan tujuan memperkuat masyarakat menjadi terinformasi dengan
baik83
Regulasi yang lemah dalam pemilu untuk mencegah adaya praktik politik
uang jug merupakan salah satu dari masalah yang cukup di perhatikan Dimana
dalam regulasi ini tidak di pertegas akan adanya pengawasan mengenai dana
kampanye setiap partai politik Saat ini tidak ada batasan untuk belanja kampanye
maka tidak memungkinkan bagi yang mempunyai dana lebih untuk kampanye
menggunakan kelebihannya tersebut untuk mengandalkan kelebihan dananya
tersebut yang berpotensi dengan politik uang dilapangan84
Direktur eksekutif Perludem Titi Anggraini meminta kepada Bawaslu untuk
mendiskualifikasi calon yang terbukti melakukan politik uang Calon yang
menang dalam pemilu karena melakukan politik uang tidak pantas memimpin
dareah karena memenangkan kompetisi dengan cara illegal Dan dapat dipastikan
kepala daerah yang terpilih karena politik uang akan menjalankan
83 Tria SutrisnardquoSukseskan Pemilu 2019 Perludem Luncurkan Platform Pintarmemilihidrdquo
Akurat 19 Februari 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpsakuratco internet diakses pada
12 Juni 2020 84 Perludem ldquoPolitik uang terjadi karena regulasi lemahrdquo 7 April 2019 [surat kabar on-line]
tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 12 Juni 2020
52
kepemimpinannya dengan cara koruptif dan tidak berorientasi dengan pelayanan
publik85
Dengan sistem pemilu yang berlangsung saat ini tidak efektif dan efisien
maka Perludem meminta DPR untuk menkaji sistem pemilu serentak menjadi dua
tingkatan menjadi pemilu serentak nasional dan pemilu serentak daerah Hal ini
dikarenakan adanya lima surat suara yang tidak efektif dan efisien karena
membuat pemilih kesulitan dengan mencontohkan adanya surat suara yang tidak
sah dimana terdapat kesalahan pada surat suara DPD sebanyak 19 persen dan
DPR sebanyak 11 persen86
Dimana hal tersebut telah menjadi salah satu alasan bagi pemilih untuk
secara singkat akan memilih calon yang telah memberikan uang atau bantuan
kepada pemilih dengan alasan teringat pada calon yang memberikannya bantuan
atau politik uang tersebut
D Hambatan yang Dialami Perludem
Sebagai civil society organization tentunya memiliki keterbatasan ketika
melakukan advokasi berkaitan dengan desain sistem pemilu atau kerangka hukum
pemilu yang mampu menimimalisir praktek politik uang Sebagai contoh ketika
UU 72017 dirumuskan Perludem bersama dengan 30 organisasi masyarakat sipil
lainnya menyusun naskah kodifikasi undang-undang pemilu Di dalamnya salah
satunya mengatur mekanisme pelaporan dana kampanye yang transparan
85 Syahrul Ansari ldquoPerludem Pelaku Politik Uang Harus Didiskualifikasirdquo Viva 14 Juli
2018 [ surat kabar on-line] tersedia di httpswwwvivacoid internet diakses pada 12 Juni 2020 86 Rahel Narda ldquo Perludem Dorong DPR Pisahkan Pemilu Serentak Nasional dan Daerahrdquo
27 Februari 2020 [ surat kabar on-line] tersedia di httpsdetikcom internet diakses pada 12 Juni
2020
53
termasuk batasan maksimal sumbangan dana kampanye dan batasan maksimal
pengeluran dana kampanye Akan tetapi Pansus RUU Pemilu tidak mengadopsi
batasan maksimal pengeluran dana kampanye Selain itu dalam konteks
pendidikan politik sering kali pemilih dihadapkan dengan dilemma untuk
menerima dan menolak uang yang diberikan oleh calon Terkadang ketika proses
pendidikan politik berlangsung dengan memberikan pemahaman mengenai
bahayanya praktek politik uang dan ajakan untuk menolak politik uang pemilih
secara umum menyatakan hal tersebut sebagai suatu hal yang lumrah87
Perludem yang bergerak di bidang pemilu dan demokrasi yang mengatas
namakan pemilu yang jujur dan adil tidak terlepas dari banyaknya hambatan dan
dukungan yang diterima dan dihadapi Mulai dari para elit politik itu sendiri yang
tidak menanggapi usulan dari beberapa organisasi masyarakat sipil untuk dapat
merubah undang-undang pemilu agar dapat semakin dekat dengan pemilu yang
jujur dan adil
Hal lain juga yang menjadi hambatan bagi Perludem selaku organisasi
masyarakat sipil adalah rendahnya Pendidikan politik kepada masyarakat
Pendidikan politik pada hakikatnya merupakan kegiatan untuk membentuk
individu yang sadar politik dan mampu menjadi pelaku politik yang bertanggung
jawab secara etismoril dalam mencapai tujuan politik88 Kebingungan masyarakat
akan adanya politik uang yang diberikan oleh calon berasal dari minimnya
pemahaman akan bahaya praktik politik uang tersebut sehingga masyarakat lebih
87 Wawancara pribadi dengan Heroik Pratama Peneliti Perludem wawancara online pada
29 April 2020 1034 88 Kartini Kartono ldquoPendidikan Politik Sebagai Bagian dari Pendidikan Orang Dewasardquo
(Bandung CV Mandan Maju 2009) hal 64
54
menganggap bahwa praktik politik uang tersebut merupakan suatu hal yang
lumrah terjadi pada saat pemilu Besar kemungkinan akan semakin sulit untuk
diberantas karena masyarakat yang sudah terbiasa dengan adanya praktik politik
uang tersebut bahkan hingga mengharapkan akan adanya politik uang tersebut
55
BAB V
PENUTUP
A Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan dan analisis hasil penelitian dapat disimpulkan
bahwa dari sekian banyak pemilihan umum yang telah berlangsung selama ini
masih menunjukkan adanya masyarakat yang tetap menjadi pelaku dan sasaran
dari politik uang Sistem pemilihan umum yang masih berjalan hingga sekarang
masih tidak dapat menutup jalan untuk menghentikan praktik politik uang
Seperti pelaksanaan pemilu-pemilu lainnya yang diwarnai dengan adanya
praktik politik uang yang terjadi karena adanya pihak yang memiliki kepentingan
ekonomi yang ingin lebih mendapatkan kekuasaan dan kepemimpinan yang lebih
luas dengan cara memberikan dana baik secara tunai maupun secara elektonik dan
bahkan sembako Tidak terkecuali calon peserta pemilu dimana telah menjadikan
sebuah strategi yang mendasar bagi calon tersebut untuk memenangkan kompetisi
demokrasi yang berlangsung
Politik uang yang merupakan salah satu bentuk dari praktik korupsi
Korupsi di Indonesia merupakan masalah serius Dapat dilihat dari banyaknya
pemberitaan media mengenai korupsi yang dilakukan pejabat publik Dimasa
reformasi korupsi tidak hanya berpusat namun menyebar hingga pada pejabat
otoritas terendah hingga para calon pejabat pada saat pemilihan umum akan
berlangsung
56
Dalam upaya menciptakan indonesia yang bersih dari adanya praktik
korupsi dalam hal ini politik uang Pemerintah indonesia telah menunjukkan
tindakan serius dalam mengatasi hal tersebut dengan membentuk lembaga-
lembaga hukum yang memiliki tugas pemberantasan praktik korupsi seperti
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Selain itu adanya elemen masyarakat sipil
seperti LSM yang bergerak dalam advokasi anti korupsi ikut mengambil bagian
penting dalam pemberantasan korupsi di Indonesia
Dalam era modern saat ini banyak bentuk telah berubah sama halnya
dengan politik uang itu sendiri Sekarang politik uang juga sudah bertransformasi
tidak hanya berbentuk uang kertas didalam amlpop serta berupa bahan pokok
yang diterima oleh masyarakat Namun kini sudah merambah ke dunia elektronik
Bertansformasi menjadi uang elektronik seperti Gopay atau OVO yang sistem
dan tujuannya sama dengan transaksi politik uang
Pada praktiknya tidak hanya melibatkan calon anggota legislatif secara
langsung melainkan melalui agen penghubung atau yang dikenal dengan istilah
broker Fenomena broker ini sering menjadi faktor penentu dalam keberhasilan
praktek politik uang Ketika broker berasal dari aktor lokal yang dikenal dan
memiliki pengaruh di masyarakat biasanya politik uang akan bekerja efektif
dimana pemilih akan memberikan suaranya secara langsung kepada kandidat yang
memberikan uang dan didistribusikan oleh broker tersebut Namun hal ini
berbeda ketika broker berasal dari individu yang tidak dikenal yang mungkin
tidak tepat sasaran
57
Tingginya angka politik uang di wilayah Tangerang Selatan karena
masyarakat masih pesimis terhadap pemilu yang berjalan sehingga menjadi apatis
dengan berasumsi bahwa setiap pemilu selalu ditemukan adanya parktik politik
uang Hal ini bersangkutan dengan adanya upaya politisi untuk menjangkau
secara instan berkaitan dengan banyaknya jumlah calon dan pengenalan pemilih
yang cenderung rendah terhadap caleg yang mengikuti ajang pemilu 2019
praktik politik uang yang terjadi di wilayah Tangerang Selatan diproses
berdasarkan laporan dari masyarakat Bawaslu Tangsel telah mendapatkan laporan
adanya dugaan praktik politik uang yang dilakukan oleh salah satu calon anggota
legislatif dari partai Demokrat Dalam hal ini ketua Bawaslu Kota Tangsel
Muhamad Acep mengkonfirmasi adanya laporan tersebut Hal ini didasari atas
laporan masyarakat yang resah dengan beredarnya uang dan permintaan untuk
memilih salah satu calon legislatif dari salah satu partai politik
Bawaslu menemukan dugaan tindak politik uang tersebut di kelurahan
Lengkong Wetan Serpong Kota Tangerang Selatan Pembagian uang dilakukan
terjadi disaat pemilih belum memberikan hak suara mereka Masyarakat
menyerahkan bukti berupa C6 yang diiringi dengan sejumlah uang serta kartu
nama salah satu peserta pemilu 2019 Serta Tindakan tersebut diduga melibatkan
petugas dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS)
Proses yang telah Perludem lakukan adalah dengan membuat sebuah
platform digital untuk dapat memberikan informasi mengenai calon peserta
pemilu demi memberikan bagaimana latar belakang calon tersebut Perludem juga
58
telah memberikan beberapa masukan dalam sistem pemilu dengan cara meminta
agar merevisi undang-undang pemilu
Diperlukannya pendidikan politik yang lebih menyebar di masyarakat agar
seluruh masyarakat paham mengenai imbas buruk dari adanya politik uang Tidak
hanya bagi wilayahnya saja namun hingga ke tingkat sebuah negara
B Saran
Berdasarkan kesimpulan yang telah dipapakan penulis perlu untuk
menyampaikan beberapa saran terkait topik penelitian LSM dan Gerakan Anti
Politik Uang
1 Pada dunia akademik perlu adanya penelitian lebih lanjut untuk
meningkatkan pengetahuan akan temuan politik uang yang terjadi pada
pemilihan umum
2 Lebih menguatkan dalam upaya pencegahan politik uang dengan
menerapkan strategi sebagai berikut
a Pada pemerintah perlu melakukan perbaikan terhadap sistem
pemilihan umum untuk menindaklanjuti para calon peserta pemilu
yang terbukti melakukan politik uang dan diselesaikan dengan jalur
hukum yang lebih tegas
b Pada penyelenggara pemilu diperlukannya sosialisasi yang lebih
menyeluruh serta secara rutin kepada caleg dan warga agar tidak
terjadi politik uang pada pemilihan umum mendatang
59
c Pada Perludem agar lebih merata melakukan advokasi mengenai
kasus kasus yang ada pada pemilu secara menyeluruh
60
Daftar Pustaka
Buku
Abdullah H Rozali Mewujudkan Pemilu yang Lebih Berkualitas JakartaRaja
Grafindo Persada 2009
Aspinal Edward dan Sukmajati Mada Politik Uang di Indonesia Patronase dan
Klientelisme pada Pemilu Legislatif 2014 Yogyakarta PolGov 2015
Bastian Indra Akuntansi untuk LSM dan Partai Politik Jakarta Graha Ilmu
2011
Fadjar A Mukthie Pemilu Perselisihan Hasil Pemilu dan Demokrasi Malang
Setara Press 2013
Gellner Ernest Memebangun Masyarakat Sipil Prasyarat Menuju Kebebasan
Bandung Mizan 1994
Hamid Anwar Peranan Panitia Pengawas Pemilu Dalam Menindaklanjuti
Laporan Praktik Politik Uang Dalam Pemilihan Kepala Daerah (Studi di
Panitia Pengawas Pemilu di Kota Medan) Medan Universitas
Muhammadiah Sumatra Utara 2019
Hikam Muhammad Demokrasi dan Civil Society Jakarta LP3ES 1999
Hollyzon Rahmat dan Sundari Sri Pilkada (Penuh Euforia Miskin Makna)
JakartaBestari 2015
Jordan Lisa dan Tujil Peter van Akuntabilitas LSM Politik Prinsip dan Inovasi
Jakarta Pustaka LP3ES Indonesia 2009
Kartono Kartini Pendidikan Politik Sebagai Bagian dari Pendidikan Orang
Dewasa Bandung CV Mandan Maju 2009
Kholilullah Ibrahim Strategi Komunikasi Politik ldquoSerangan Fajarrdquo dalam
Meningkatkan Perolehan Suara Studi Kasus Pemilihan Presiden Tahun
2009 di Jemurwonosari RT 001 RW 005 Surabaya Surabaya IAIN Sunan
Ampel Surabaya 2010
Mawardi Irvan Dinamika Sengketa Hukum Administrasi di Pemilukada
Yogyakarta Rangkang 2014
Muhtadi Burhanuddin Kuasa Uang Politik Uang dalam Pemilu Pasca-Orde
Baru Jakarta Kepustakaan Populer Gramedia 2020
61
Pito Toni Adrianus Efriza dan Fasyah Kemal Mengenal Teori-Teori Politik
Dari Sistem Politik Sampai Korupsi Bandung Nuansa Cendika 2013
Tim ICCE ldquoDemokrasi Hak Asasi Manusia dan Masyarakat Madanirdquo Jakarta
Kencana Prenada 2000
Taufiq Muhammad Aly Fenomena Politik Uang dan Keterlibatan Pemuda
(Studi kasus pada Pemilu Legislatif 2014 di Bojonegoro) Depok
Universitas Indonesia Library 2014
Jurnal
Ananingsih Sri Wahyu ldquoTantangan Dalam Penanganan Dugaan Praktik Politik
Uang Pada Pilkada Serentak 2017rdquo Jurnal Masalah - Masalah Hukum
Jilid 45 No 1 1 Januari 2016 [jurnal on-line] tersedia di
httpsejournalundipacid internet diakses pada 24 oktober 2019
Arianto Bismar ldquoAnalisis Penyebab Masyarakat Tidak Memilih Dalam Pemilurdquo
jurnal Ilmu Politik dan Ilmu Pemerintahan Volume 1 no 1 57-66 2011
[jurnal on-line] tersedia httpswwwacademiaedu internet diakses 20 Juli
2020
Fitriyah ldquoFenomena Politik Uang Dalam Pilkadardquo Politika Jurnal Ilmu Politik
vol 3 no 1 pp 5-14 7 Mei 2013 [jurnal on-line] tersedia di
httpsejournalundipacid internet diakses pada 24 oktober 2019
Muhtadi Burhanuddin ldquoPolitik Uang dan New Normal dalam Pemilu Pasca-Orde
Barurdquo Jurnal Anti Korupsi Integritas volume 5 no 1 55-74 27 Juni 2019
[Jurnal on-line] tersedia di httpsjurnalkpkgoid internet diakses pada 2
Juni 2020
Nasution Edi ldquoPerselingkuhan antara Politik dan Uang (Money Politics)
Menciderai Demokrasirdquo Jurnal mengenai Money Politics [jurnal on-line]
tersedia di httpsadoctips internet diakeses Pada 4 November 2019
Rosyad Sabilal ldquoPraktik Money Politics dalam Pemilu Legislatif di Kabupaten
Pekalongan Tahun 2009rdquo Walisongo Institutional Respository 28
September 2013 [thesis] tersedia di httpeprintswalisongoacid internet
diakses pada 24 Oktober 2019
Sari Ratna ldquoPeran Lembaga Swadaya Masyarakat dalam Meningkatkan
Partisipasi Masyarakat Pada Pilkada di Kota Yogyakarta Tahun 2017rdquo
62
Social Studies vol 6 no 7 2017 [jurnal On-line] tersedia di
httpjournalstudentunyacid internet diakses pada 26 Juli 2020
Sirajuddin dan Solehodin ldquoPartisipasi Lembaga Swadaya Masyarakat dalam
Mengontrol Praktek Politik Uang Pada Pemilihan Langsung Kepala
Daerahrdquo Jurnal Konstitusi Vol 3 Nomor 1 Tahun 2010 [jurnal On-line]
tersedia di wwwneliticom internet diakses pada 26 Juli 2020
Suprianto La Ode Muhammad Arsyad dan Megawati A Tawulo ldquoPersepsi
Masyarakat Terhadap Politik Uang Pada Pilkada Serentak di Desa Ronta
Kecamatan Bonegunu Kabupaten Buton Utarardquo JURNAL Neo Societal vol
2 2017 [jurnal on-line] tersedia di httpojsuhoacid internet diakses
pada 26 Juli 2020
Dokumen Elektronik
Adhitia Fitang Budhi ldquo Perludem Cara Paling Efektif Tekan Politik Uang
Adalah Diskualifikasirdquo IDN Times 11 Juli 2018 [surat kabar on-line]
tersedia di httpidntimescom internet diakses pada 19 April 2020
Adiyatna Yudi ldquoHasil Survei Banyak Warga Tangsel Suka Politik Uangrdquo
Tangerang News 9 Januari 2019 [surat kabar on-line] tersedia di
httptangerangnewscom internet diakses pada 24 oktober 2019
Ansari Syahrul ldquoPerludem Pelaku Politik Uang Harus Didiskualifikasirdquo Viva
14 Juli 2018 [ surat kabar on-line] tersedia di httpswwwvivacoid
internet diakses pada 12 Juni 2020
Aprialdo Dylan ldquoPilkada Lewat DPRD Dinilai Tak Atasi Politik Uang Ini Saran
Perludemrdquo Kompascom 11 April 2018 [surat kabar on-line] tersedia di
httpkompascom internet diakses pada 7 Desember 2019
Badan Pusat Statistik Kota Tangerang Selatan ldquoJumlah Penduduk Per
Kecamatan Menurut Jenis Kelamin Kota Tangerang Selatanrdquo 2016
[website] tersedia di httpstangselkotabpsgoid internet diakses pada 10
April 2020
Banten News ldquoBawaslu Tangsel Ungkap Praktik Politik Uang Calegrdquo 19 April
2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwbantennewscoid
internet diakses pada 6 April 2020
Biro Pemerintah Provinsi Banten ldquoProfil Kota Tangerang Selatanrdquo [website]
tersedia di httpsbiropemerintahanbantenprovgoid internet diakses pada
16 Juni 2020
63
Hasan Odin ldquoPilkada Politik Uang dan Partisipasi Masyarakatrdquo Inilah Banten
24 Mei 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpsinilahbantencoid
internet diakses pada 3 maret 2020
Indonesia Corruption Watch ldquoPolitik Uang Hantu Pilkadardquo 10 Agustus 2008
[profile ICW] tersedia di httpsantikorupsiorg internet diakses pada 20
mei 2020
Indonesia Corruption Watch ldquoTentang ICWrdquo 10 Agustus 2008 [profile ICW]
tersedia di httpsantikorupsiorg internet diakses pada 24 oktober 2019
KBBI Pengertian Suap [website] Tersedia di httpkbbiwebidsuap diakses
pada 24 oktober 2019
Kirom ldquoWilayah Termarjinalkan di Tangsel Terdeteksi Rawan Politik Uangrdquo
Merdekacom 15 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di
httpswwwmerdekacom internet diakses pada 7 Desember 2019
Komisi Pemilihan Umum ldquoRekapitulasi Hasil Pemilu Presiden dan Wakil
Presiden 2019rdquo [website] tersedia di httpspemilu2019kpugoid internet
diakses pada 24 Oktober 2019
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Klaten ldquoSay No To Money Politicrdquo 6
Maret 2014 [jurnal on-line] tersedia di httpskpu-klatenkabgoid internet
diakses pada 24 oktober 2019
Malau Srihandiatmo ldquoPerludem Segala Bentuk Politik Uang Harus Dicegah dan
Ditindakrdquo Tribun News [surat kabar on-line] tersedia di
httptribunnewscom internet diaskes pada 19 April 2020
Marhendro Doni ldquoMoney Politics di Tangerang Selatan Masih Tingi Ini
Sebabnyardquo Rilis Id 9 Maret 2019 [surat kabar on-line] tersedia
dihttprilisid internet diakses pada 20 mei 2020
Nad ldquoTargetnya Kaum Marginal Ini 4 Kecamatan Rawan Politik Uang di
Tangselrdquo Palapa News 12 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di
httpspalapanewscom2019 internet diakses pada 6 April 2020
Narda Rahel ldquoPerludem Dorong DPR Pisahkan Pemilu Serentak Nasional dan
Daerahrdquo 27 Februari 2020 [ surat kabar on-line] tersedia di
httpsdetikcom internet diakses pada 12 Juni 2020
Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi ldquoProfilrdquo 1 Februari 2012 [website]
tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 24 Oktober 2019
64
Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi ldquoPolitik uang terjadi karena regulasi
lemahrdquo 7 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpPerludemorg
internet diakses pada 12 Juni 2020
Rio Isidorus ldquoPerludem Politik Uang Sudah bertransformasirdquo IDN Times 10
April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwidntimescom
internet diakses pada 7 Desember 2019
Setiawan Zaki Ari ldquo Bawaslu Tangerang Selatan Ungkap Politik Uang Bermodus
Formulir C6 Disertai Uang dan Kartu Namardquo Tribun Jakarta 18 April
2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpsjakartatribunnewscom
internet diakses pada 6 April 2020
Setiawan Zaki Ari ldquoBerikut Titik Rawan Politik Uang di Tangselrdquo Warta Kota
11 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di
httpswartakotatribunnewscom internet diaskes pada 6 April 2020
Suhaedi Ahmad Rizki ldquoBawaslu Didesak Tindak Lanjuti Laporan Dugaan
Politik Uangrdquo RMol Banten 30 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di
httpswwwrmolbantencom internet diakses pada 20 mei 2020
Sutrisna TriardquoSukseskan Pemilu 2019 Perludem Luncurkan Platform
Pintarmemilihidrdquo Akurat 19 Februari 2019 [surat kabar on-line] tersedia di
httpsakuratco internet diakses pada 12 Juni 2020
Pratiwi Fuji ldquoKomitmen Satgas Anti Politik Uang Harus Sampai ke Daerahrdquo
Republika 7 Januari 2018 [surat kabar on-line] tersedai di
httpsnasionalrepublikacoid internet diakses pada 19 April 2020
Tangerang7 ldquoBayang-Bayang Politik Uang Pemilu di Kota Tangselrdquo 12 April
2019 [surat kabar on-line]httpstangerang7combayang-bayang-politik-
uang-pemilu-di-kota-tangsel internet diakses pada 19 April 2020
Triatmojo Danang ldquoCara Paling Efektif Berantas Politik Uang Menurut Peneliti
Perludemrdquo Tribun News 11 Juli 2018 [surat kabar on-line] tersedia
httptribunnewscom internet diakses pada 7 Desember 2019
Wawancara
Heroik Pratama Peneliti Senior Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi
7
adanya indikasi praktik politik uang selama penyelenggaraan Pemilukada namun
hingga saat ini sanksi tegas secara administrasi tersebut belum juga diberikan
kepada calon yang melanggar12
Menurut Titi Anggraini terdapat hal yang harus dilakukan dalam hal
memperbaiki pemilihan kepala daerah yang ada Seperti perlunya membangun
norma hukum dalam undang-undang Pilkada untuk menjatuhkan sanksi pada
kepala daerah yang ada Lalu agar DPR dan pemerintah membangun peraturan
belanja kampanye di dalam undang-undang Pilkada Kemudian mengatur aparatur
penegak hukum pemilu untuk lebih tegas melakukan pengawasan dan penindakan
terhadap pelanggar kampanye khususnya dana kampanye yang tidak jujur serta
penjatuhan sanksi kepada pelaku politik uang13
Bawaslu Kota Tangerang Selatan telah berjanji untuk menutup ruang gerak
bagi pelaku praktik politik uang dalam pemilu serentak 2019 Serta telah
menggandeng aparat penegak hukum untuk dapat meminimalisir praktik politik
uang tersebut Hal ini dilakukan berdasarkan pengalaman pada Pilkada 2010
Pilpres 2014 dan 2017 pada Provinsi Banten Karena pergerakan politik uang dari
tahun 2010 hingga 2017 terjadi cukup besar berkisar antara Rp 50000 hingga Rp
15000014
12 Danang Triatmojo ldquoCara Paling Efektif Berantas Politik Uang Menurut Peneliti
Perludemrdquo Tribun News 11 Juli 2018 [surat kabar on-line] tersedia httptribunnewscom
internet diakses pada 7 Desember 2019 13 Dylan Aprialdo ldquoPilkada Lewat DPRD Dinilai Tak Atasi Politik Uang Ini Saran
Perludemrdquo Kompascom 11 April 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpkompascom
internet diakses pada 7 Desember 2019 14 Kirom ldquoWilayah Termarjinalkan di Tangsel Terdeteksi Rawan Politik Uangrdquo
Merdekacom 15 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwmerdekacom internet
diakses pada 7 Desember 2019
8
Di sini dapat dikatakan bahwa dibutuhkan peranan dari lembaga pengawas
dalam hal ini adalah Perludem yang diharapkan dapat ikut membantu mengawasi
praktik tersebut menginvestigasi sejumlah kasus dugaan korupsi sekaligus
menerima laporan masyarakat mengenai kasus-kasus korupsi Korupsi yang sudah
sedemikian menggurita di Indonesia memang harus dilawan secara bersama-sama
Bersama masyarakat Perludem berupaya meningkatkan kapasitas publik untuk
menuntut haknya mendapatkan fasilitas dasar yang dijamin oleh negara tanpa
dikorupsi Kontrol masyarakat yang kuat sangat diperlukan untuk membuat
perubahan Perludem juga berupaya mendobrak kebuntuan hukum untuk lebih
dapat diandalkan dalam upaya pemberantasan korupsi15 Diharapkan juga kepada
pengawas pemilu untuk serius dalam menangani praktik politik uang sehingga
kedepannya pemilihan umum di Indonesia dapat berjalan sesuai dengan asas dan
tujuan dari pemilu itu sehingga penulis tertarik untuk mengangkat judul LSM
dan Money Politics ldquoRespon Perludem terhadap Laporan Praktik Politik
Uang dalam Pemilu tahun 2019 di Kota Tangerang Selatanrdquo
B Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis merumuskan masalah
penelitian ke dalam dua buah pertanyaan
1 Bagaimana repons Perludem dalam menanggapi laporan praktik politik
uang dalam pemilihan umum
15 Indonesia Corruption Watch ldquoTentang ICWrdquo Indonesia Corruption Watch 10 Agustus
2008 [profile ICW] tersedia di httpsantikorupsiorg internet diakses pada 24 oktober 2019
9
2 Apa kendala yang dihadapi Perludem dalam menanggapi laporan praktik
politik uang dalam pemilihan umum
C Tujuan dan Manfaat Penelitian
a Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut
1 Untuk dapat mengetahui respon Perludem dalam menanggapi laporan
praktik politik uang dalam pemilihan umum
2 Untuk mengetahui kendala Perludem dalam menanggapi laporan praktik
politik uang dalam pemilihan umum
b Manfaat Penelitian
Berdasarkan dari tujuan penelitian di atas maka penelitian ini dapat
memberikan manfaat sebagai berikut
a Secara Teoretis
Diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan pemahaman
yang dapat digunakan untuk pengembangan ilmu pengetahuan
sebagai bahan kajian lebih lanjut atau penambahan literatur tentang
respon Perludem dalam Menanggapi Laporan Praktik Politik Uang
dalam Pemilihan Umum (Studi Pemilu Kota Tangerang Selatan 2019)
b Secara Praktis
Diharapkan dapat menjadi acuan bagi pihak-pihak terkait baik
secara langsung maupun tidak langsung sehubungan dengan respon
10
Perludem dalam Menanggapi Laporan Praktik Politik Uang dalam
Pemilihan Umum (Studi Pemilu Kota Tangerang Selatan 2019)
D Tinjauan Pustaka
Tinjauan pustaka bertujuan sebagai bahan referensi penulis dengan merujuk
pada penelitian sebelumnya dengan memposisikan penelitian di antara penelitian
yang sudah ada Praktek politik uang dalam pemilu sudah banyak ditemukan dan
diterbitkan oleh sarjana politik akan tetapi dalam penelitian ini berfokus pada
bagaimana tanggapan dari Perludem mengenai tingginya praktik politik uang di
wilayah Kota Tangerang Selatan
Adapun beberapa bahan rujukan karya ilmiah yang meneliti mengenai
praktik politik uang dan mengenai lembaga swadaya masyarakat antara lain
Pertama skripsi yang ditulis oleh Anwar Hamid yang berjudul Peranan
Panitia Pengawas Pemilu Dalam Menindaklanjuti Laporan Praktik Politik Uang
Dalam Pemilihan Kepala Daerah (Studi di Panitia Pengawas Pemilu di Kota
Medan) Skripsi di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Medan 2019 ini
mengangkat masalah penelitian tentang apa faktor terjadinya politik uang pada
pilkada Kota Medan Bagaimana peranan Pengawas Pemilu dalam
menindaklanjuti laporan praktik politik uang Serta kendala yang dihadapinya16
Hasil dari penelitian tersebut menyatakan bahwa faktor dari terjadinya
politik uang adalah dikarenakan calon (peserta) pemilu takut akan kekalahan
16 Anwar Hamid ldquoPeranan Panitia Pengawas Pemilu Dalam Menindaklanjuti Laporan
Praktik Politik Uang Dalam Pemilihan Kepala Daerah (Studi di Panitia Pengawas Pemilu di Kota
Medan)rdquo Universitas Muhammadiah Sumatra Utara 22 Maret 2019 [Skripsi] tersedia di
httprepositoryumsuacid internet diakses 20 Juli 2020
11
Sedangkan dari sisi pemilih memiliki kencenderungan akan kemiskinan dan
kurangnya kesadaran dan Pendidikan politik masyarakat Lalu pada sisi Panwaslu
harus menindaklanjuti laporan adanya politik uang dengan memeriksa pihak-
pihak terkait yang jika terbukti melakukan pelanggaran akan diteruskan kepada
Penegakan Hukum Terpadu
Kendala yang dialami oleh Panwaslu berupa rendahnya partisipasi
masyarakat untuk memberikan laporan adanya praktik politik uang yang membuat
Panwaslu tidak dapat bekerja secara maksimal dikarenakan masyarakat yang
menjadi saksi tidak mau menghadiri perkara tersebut
Kedua penelitian yang dilakukan oleh La Ode Suprianto Muhammad
Arsyad dan Megawati A Tawulo dalam Journal Neo Societal volume 2 nomor
1 Tahun 2017 dengan judul Persepsi Masyarakat Terhadap Politik Uang Pada
Pilkada Serentak di Desa Ronta Kecamatan Bonegunu Kabupaten Buton Utara
Penelitian ini mendeskripsikan persepsi masyarakat terhadap politik uang yang
terjadi saat pilkada serentak serta mendeskripsikan faktor-faktor yang
mempengaruhi presepsi masyarakat terhadap politik uang dalam pilkada serentak
Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah dengan cara kuesioner
wawancara kemudian dianalisis dengan deskriptif kualitatif17
Hasil dari penelitian ini bagi masyarakat yang tidak setuju dengan adanya
praktik politik uang pada pilkada serentak dan mereka menganggap bahwa praktik
politik uang akan memberikan dampak negatif bagi masyarakat desa Ronta
17 La Ode Suprianto Muhammad Arsyad dan Megawati A Tawulo Persepsi Masyarakat
Terhadap Politik Uang Pada Pilkada Serentak di Desa Ronta Kecamatan Bonegunu Kabupaten
Buton Utara Jurnal Neo Societal [Jurnal on-line] tersedia di httpojsuhoacid internet diakses
pada 26 Juli 2020
12
Kecamatan Boneguru Sedangkan bagi mereka yang setuju dengan adanya
praktik politik uang adalah karena ekonomi Adanya praktik politik uang
membantu sedikit perekonomian mereka Adapun faktor yang mempengaruhi
presepsi masyarakat terhadap politik uang pada pilkada serentak yaitu pertama
faktor internal berhubungan dengan sistem yaitu kesesuaian antara kebutuhan
masyarakat dengan adanya politik uang nilai yang berhubungan dengan
kebutuhan dengan kegunaan adanya politik uang bagi masyarakat desa Ronta
kecamatan Boneguru tujuan berkaitan dengan pengetahuan masyarakat terhadap
tujuan adanya politik uang tersebut Kedua faktor eksternal berkaitan dengan
lingkungan yang dipengaruhi oleh adanya politik uang
Ketiga tesis yang ditulis oleh Moch Aly Taufiq dengan judul Fenomena
Politik Uang dan Keterlibatan Pemuda (Studi kasus pada Pemilu Legislatif 2014
di Bojonegoro) Universitas Indonesia 2014 Peneliti menyimpulkan bahwa
masih banyak keterlibatan pemuda dalam praktik politik serta menjalin hubungan
Patron-Clien terhadap caleg Pragmatisme politik pada pemilih mengabaikan nilai
normatif dan moral Persoalan menerima uang menjadi tempat saling
menguntungkan pemilih menjual suaranya dan mendapatkan materi sedangkan
caleg memperoleh suara lebih banyak Sehingga pemuda seolah-olah
mendapatkan kebenaran atas keterlibatannya karena politik uang terus menerus
dilakukan dari berbagai kelompok18
Keempat penelitian yang ditulis oleh Ratna Sari dengan judul Peran
Lembaga Swadaya Masyarakat dalam Meningkatkan Partisipasi Masyarakat
18 Mochammad Aly Taufiq Fenomena Politik Uang dan Keterlibatan Pemuda (Studi kasus
pada Pemilu Legislatif 2014 di Bojonegoro) Universitas Indonesia Library [Thesis] tersedia di
wwwlibuiacid internet diakses pada 26 Juli 2020
13
Pada Pilkada di Kota Yogyakarta Tahun 2017 dalam Social Studies Journal
Volume 6 Nomor 7 Tahun 2017 Pada penelitian ini membahas mengenai upaya
peningkatan partisipasi masyarakat yang dilakukan oleh LSM Institute For
Research And Empowerment (IRE) pada pilkada di Kota Yogyakarata Pada
penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus
Penelitian ini menemukan bahwa IRE sebagai periset tingkat partisipasi
masyarakat untuk pilkada di Yogyakarta tahun 2017 melakukan pemantauan ada
atau tidaknya pelanggaran yang terjadi saat pilkada serta melakukan pemantauan
pada saat dijalankannya pemungutan suara pada pilkada agar dapat berjalan
dengan tertib aman transparan dan terbuka Strategi yang dilakukan IRE adalah
dengan melakukan diskusi dan publikasi19
Kelima penelitian yang ditulis oleh Sirajuddin dan Solehuddin dengan
judul Partisipasi Lembaga Swadaya Masyarakat dalam Mengontrol Praktek
Politik Uang Pada Pemilihan Langsung Kepala Daerah dalam Jurnal Konstitusi
Volume 3 Nomor 1 Tahun 2010 Penelitian ini membahas mengenai Bagaimana
bentuk Praktik Politik Uang pada Pilkada Kota Malang Bagaimanakah bentuk
partisipasi LSM Paramitra dalam mengontrol politik uang Serta hambatan yang
dihadapi oleh LSM Paramitra20
Pada penelitian ini ditemukan bahwa Pilkada kab Malang diwarnai oleh
pernak-pernik Politik uang yang terjadi antara pihak-pihak yang memiliki
19 Ratna Sari Peran Lembaga Swadaya Masyarakat dalam Meningkatkan Partisipasi
Masyarakat Pada Pilkada di Kota Yogyakarta Tahun 2017 Social Studies [Jurnal On-line] tersedia
di httpjournalstudentunyacid internet diakses pada 26 Juli 2020 20 Sirajuddin dan Solehoddin Partisipasi Lembaga Swadaya Masyarakat dalam
Mengontrol Praktek Politik Uang Pada Pemilihan Langsung Kepala Daerah Jurnal Konstitusi
[Jurnal On-line] tersedia di wwwneliticom internet diakses pada 26 Juli 2020
14
kepentingan ekonomi (pegusaha) di Kab Malang dengan calon peserta Pilkada
antara calon peserta pilkada dengan tokoh masyarakat serta calon peserta pilkada
dengan calon pemilih
Berdasarkan beberapa penelitian di atas terdapat sejumlah perbedaan
dengan penelitian yang dilakukan penulis Yaitu salah satunya pada penelitian ini
berfokus pada pandangan dan Respon serta LSM Perludem mengenai praktik
politik uang yang terjadi pada Pemilu tahun 2019 di wilayah Kota Tangerang
selatan
E Metode Penelitian
1 Jenis Penelitian
a Pendekatan dan Metode Penelitian
Penelitian ldquoRespon Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi
dalam Menanggapi Praktik Politik Uangrdquo menggunakan metode kualitatif
dengan pendekatan Studi Kasus Melalui pendekatan ini penulis
berusaha untuk memahami kasus mengenai politik uang dan berusaha
mengetahui bagaimana respon Lembaga Perludem dalam menanggapi hal
tersebut Adapun metode yang digunakan oleh penulis dalam
penelitiannya adalah metode Studi Kasus dengan menggunakan metode
ini penulis mencoba melakukan pengamatan pengumpulan data
analisis informasi dan pelaporan hasilnya
15
b Subyek Penelitian
Kegiatan penelitian dilaksanakan pada Pemilu di kota Tangerang
Selatan dengan membahas mengenai respon LSM Perludem dalam
menanggapi adanya praktik Politik uang di Kota Tangerang Selatan
2 Teknik Pengumpulan Data
a Jenis dan Sumber Data
Penelitian yang berjudul ldquoRespon Perkumpulan Untuk Pemilu dan
Demokrasi dalam Menanggapi Praktik Politik Uangrdquo menggunakan dua
jenis data yaitu data primer dan data sekunder
1 Data Primer
Yang termasuk data primer adalah data yang diperoleh
langsung oleh penulis dan bersentuhan langsung dengan objek
penelitiannya Karena penelitian ini menggunakan metode Studi
kasus artinya penulis harus memperoleh sumber data dari
wawancara dan observasi yang ditemukan di lapangan yang
berkaitan tentang politik uang
Data primer yang diperoleh berasal dari hasil wawancara
Metode wawancara yang digunakan penulis menggunakan teknik
Sampling Purposive dengan cara memilih informan secara seleksi
khusus berdasarkan kualifikasi penulis dengan memfokuskan
sampel dari anggota Perludem
16
Wawancara yang dilakukan oleh penulis yaitu penulis
menggunakan wawancara non struktur agar membangun relasi atau
hubungan dengan informan dan dengan mudah mendapatkan key
notes dari informan Dengan wawancara non struktur akan
memudahkan penulis untuk mendapatkan penemuan baru yang
belum pernah ditemukan serta dengan wawancara yang bersifat
santai akan menghilangkan kekakuan antara penulis dengan
informan
2 Data Sekunder
Yang termasuk data sekunder yaitu data yang diperoleh dari
second hand penulis serta data-data yang mendukung penelitian
yang berkaitan dengan masalah penelitian Data sekunder
penelitian ini didapatkan dari kajian literatur seperti jurnal skripsi
tesis disertasi dan buku yang berhubungan dengan fenomena
politik uang
3 Teknik Analisis Data
Analisis data adalah proses mengorganisasikan data serta mengurutkan
data ke dalam pola kategori dan satuan uraian dasar sehingga mendapatkan
tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang disarankan oleh data21
Peneliti dalam menganalisis data yaitu dengan mengumpulkan seluruh
data yang telah diperoleh baik dari wawancara observasi maupun
21 Ibrahim Kholilullah ldquoStrategi Komunikasi Politik ldquoSerangan Fajarrdquo dalam
Meningkatkan Perolehan Suara Studi Kasus Pemilihan Presiden Tahun 2009 di Jemurwonosari
RT 001 RW 005 Surabayardquo (Skripsi S1 Ilmu Komunikas Fakultas Dakwah IAIN Sunan Ampel
Surabaya 2010) hal 71
17
dokumentasi Apabila data yang diperoleh berdasarkan wawancara maka
peneliti melakukan transkrip wawancara untuk menelaah data Setelah peneliti
mengumpulkan seluruh data maka peneliti akan mereduksi data tersebut untuk
mencari key notes yang mendeskripsikan asil dari penelitian agar menemukan
inti sari dari hasil penelitian
Karena ruang lingkup penelitian ini merupakan konsep dari kualitatif dan
studi kasus maka analisis data terbaik yang dapat digunakan adalah analisis
kualitatif dengan pola pemikiran yang digunakan adalah studi kasus yaitu
penarikan kesimpulan melakukan pengamatan pengumpulan data
analisis informasi dan pelaporan hasilnya
F Sistematika Penulisan
Untuk memperjelas penulisan ini tentunya terdapat tahapan-tahapan yang
harus disertakan untuk menjelaskan secara lebih rinci terkait penelitian yang
dilakukan
Bab I berisikan mengenai pendahuluan Bagian ini menjelaskan latar
belakang yang melatarbelakangi penelitian disertai dengan pembatasan masalah
tentang tujuan dan manfaat penelitian kajian literatur dan metode penelitian
terkait Respon Perludem dalam Menanggapi Praktik Politik Uang
Bab II memaparkan mengenai kerangka teoretis dan kerangka konseptual
yang digunakan dalam penelitian Kerangka teoretis yaitu Lembaga swadaya
masyarakat politik uang serta pemilihan umum Sedangkan kerangka konseptual
yang digunakan adalah Perludem sebagai LSM politik uang serta pemilihan
umum
18
Bab III mengemukakan mengenai profil Kota Tangerang selatan dengan
melihat berapa banyak penduduk Kota Tangerang Selatan dan berapa banyak
terjadinya praktik poilitik uang serta profil Perludem selaku LSM yang
menanggapi adanya fenomena tersebut
Bab IV menjadi bab yang penting karena bab ini memaparkan hasil
penelitian penulis mengenai respon Perludem dalam menanggapi politik uang
pada pemilu 2019 di Tangerang Selatan
Bab V menjelaskan kesimpulan hasil penelitian dengan mengambil
kesimpulan dan saran dari hasil analisis respon LSM dalam menanggapi politik
uang
19
BAB II
KONSEPSI DAN KERANGKA TEORETIS
A Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)
Lembaga Swadaya Masyarakat merupakan organisasi yang didirikan oleh
orang-perorangan maupun sekelompok orang dengan sukarela memberikan
pelayanan kepada masyarakat umum tanpa berharap untuk mendapatkan
keuntungan dari kegiatannya Menurut Indonesia Center for Civic Education
(ICCE) LSM adalah satu wadah atau organisasi yang dibuat masyrakat diluar
pengaruh negara dan juga perwujudan dari ciliv society22 Hal ini sejalan dengan
definisi civil society yang dibangun oleh Ernest Gellner bahwa civil society
adalah masyarakat yang terdiri dari institusi non pemerintah yang cukup kuat dan
independen untuk memegang peran sebagai penyeimbang negara23 Kemudian
dipertegas Kembali oleh Hikam dalam karyanya yang berjudul Masyarakat dan
Civil Society yang mengatakan bahwa civil society adalah satu wilayah yang
menjamin akan berlangsungnya perilaku Tindakan dan refleksi mandiri tidak
didukung oleh kondisi material dan tidak terserap dalam jaringan lembaga-
lembaga politik resmi24 Menurut Lisa Jordan dan Peter van Tujil menjelaskan
bahwa LSM adalah organisasi yang dapat mengatur dirinya sendiri nirlaba
swasta dan memiliki misi sosial yang jelas LSM juga tidak terikat dengan partai
politik sehingga dapat mengikuti mekanisme pemilu LSM dapat memberikan
22 Tim ICCE Demokrasi Hak Asasi Manusia dan Masyarakat Madani (Jakarta Kencana
Prenada 2000) hal 158 23 Ernest Gellner Memebangun Masyarakat Sipil Prasyarat Menuju Kebebasan (Bandung
Mizan) hal 2 24 Muhammad Hikam Demokrasi dan Civil Society (Jakarta LP3ES 1999) hal 200
20
pelayanan serta advokasi terkait isu-isu penting yang ada di masyarakat seeperti
masalah lingkungan HAM korupsi kejahatan rasial dan pembangunan25 Sebutan
LSM merupakan bagian pengembangan dari istilah Ornop (organisasi non
pemerintah) yang merupakan langsung terjemahan dari istilah bahasa Inggris Non
Government Organization (NGO)
Organisasi ini bukanlah bagian dari pemerintah birokrasi ataupun bagian
dari suatu negara Maka secara garis besar Ornop dapat dilihat dengan ciri sebagai
berikut
1 Bukan merupakan bagian dari pemerintah birokrasi maupun negara
2 Kegiatan yang dilakukan tidak mengharapkan keuntungan (nirlaba)
3 Melakukan kegiatan yang bertujuan untuk kepentingan masyarakat
umum dan tidak untuk kepentingan para anggota seperti yang di
lakukan koperasi ataupun organisasi profesi
Dewasa ini LSM atau sering disebut dengan NGO atau Ornop kehadirannya
sangat mewarnai kehidupan politik di Indonesia Banyak LSM yang beroperasi di
Indonesia pada multi level baik pada ditingkat nasional provinsi maupun di
tingkat kabupatenkota secara jumlah dari tahun ketahun jumlahnya semakin
bertambah Faktor yang mempengaruhi untuk terus berkembangnya jumlah LSM
yang ada di Indonesia yaitu dengan adanya perkembangan politik demokrasi
pembangunan ekonomi dan kemajuan teknologi informasi
25 Lisa Jordan dan Peter van Tujil Akuntabilitas LSM Politik Prinsip dan Inovasi
(Jakarta Pustaka LP3ES Indonesia 2009) hal 12
21
1 Jenis dan kategori LSM
Dilihat dari segi model LSM di Indonesia dapat dibedakan menjadi
tiga Pertama Konformis (developmentalis) pada model ini mempunyai
visi yang berangkat dari berbagai macam prespektif masalah demokrasi
dan kondisi sosial ekonomi yang terjadi di masyarakat sebagai faktor yang
erat kaitannya dengan kebodohan kemiskinan keterbelakangan serta
keterpencilan Solusi yang dilakukan oleh LSM model ini adalah dengan
melakukan perubahan pada sektor mental atau budaya masyarakat yang
menjadi sasaran26
Kedua LSM yang menggunakan model Reformis Model LSM ini
melihat dari kondisi sosial ekonomi dan demokrasi namun berfouks pada
tidak berfungsinya elemen-elemen sosial politik yang ada di mana
masyarakat atau kelompok-kelompok masyarakat merasa kurang memiliki
akses dan kesempatan untuk dapat ikut berpartisipasi dalam politik dan
pembangunan Pendekatan pemecahan masalah dalam model ini identik
dengan pendekatan di atas yaitu dengan berupaya dalam menyediakan
sarana untuk berpartisipasi dengan model perubahan yang diharapkan
dapat terjadi perubahan fungsional struktural27
Sementara model ketiga adalah Transformatoris Gerakan-gerakan
LSM seperti ini cenderung agak radikal di mana sebuah isu keterbukaan
dipergunakan untuk dapat mencoba membongkar berbagai macam
26 Lisa Jordan dan Peter van Tujil Akuntabilitas LSMhelliphal 67 27 Lisa Jordan dan Peter van Tujil Akuntabilitas LSMhellip hal 69
22
persoalan sosial ekonomi dan politik28 Sangat jelas perbedaannya dengan
LSM model pertama dan kedua model yang terakhir ini melihat kondisi
struktur dari sosial ekonomi dan politik sebagai hasil paksaan negara atau
kelompok-kelompok dominan sehingga dapat menjadi tidak adil dan tidak
adanya unsur demokrasi Oleh karena itu isu gerakan LSM lebih bertema
politik seperti mengambil tema Hak Asasi Manusia (HAM) kesenjangan
sosial gerakan civil society melibatkan masyarakat dalam proses-proses
politik seperti demonstrasi unjuk rasa termasuk mimbar bebas serta
berorientasi pada kemandirian masyarakat dengan menggunakan
pendekatan konflik
2 Peran Lembaga Swadaya Masyarakat
LSM mempunyai peran dan fungsi yang berperan penting dalam
permasalahan yang berkembang dimasyarakat khususnya yang berkaitan
dengan kebijakan Menurut Hikam berkaca pada karakteristiknya LSM
melakukan berbagai misi penguatan dan pemberdayaan masyarakat tanpa
bergantung pada negara dan sector swasta yang merupakan gagasan dan
praktek hidup masyarakat sipil29
Ismail Hadad berpendapat dalam tesis Pemberdayaan Lembaga
Masyarakat (LSM) dalam Upaya Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba
yang ditulis oleh Bstian membagi peran dan fungsi LSM sebagai berikut
28 Lisa Jordan dan Peter van Tujil Akuntabilitas LSMhelliphal 69 29 Muhammad Hikam Demokrasi dan Civil Society (Jakarta LP3ES 1999) hal 200
23
1 LSM berperan memberikan motivasi menggali potensi
menumbuhkan serta mengembangkan kesadaran masyarakat
terhadap masalah-masalah yang dihadapi di lingkungannya
2 LSM juga berperan sebagai komunikator yang mengamati
merekam dan menyalurkan aspirasi serta kebutuhan masyarakat
agar menjadi acuan dalam proses perencanaan kebijakan yang
memiliki kepentingan dan tujuan yang sama
3 Sebagai dinamisator yang mengembangkan berbagai strategi
dan inovasi serta pengelolaan organisasi yang belum dipahami
oleh lingkungan masyarakat
4 Berperan sebagai fasilitator dimana memberikan berbagai
bantuan teknis dalam pelaksanaan program seperti penyedia
dana modal kerja peralatan yang menjadi kebutuhan
masyarakat30
LSM hadir atas dasar permasalahan yang muncul di tengah
masyarakat seperti korupsi HAM masalah lingkungan kekerasan oleh
karena itu LSM biasanya membawa misi untuk melakukan advokasi
ataupun pembelaan terhadap masyarakat Cara advokasi dapat dilakukan
dengan melalui mempengaruhi pemerintah agar kebijakan yang dihasilkan
akan lebih sesuai dengan misi yang mereka perjuangkan
30 Indra Bastian Akuntansi untuk LSM dan Partai Politik (Jakarta Graha Ilmu 2011) hal
35
24
B Politik Uang
Istilah politik uang telah digunakan untuk menggambarkan praktik-ptaktik
sejak demokratisasi di Indonesia yang diawali pada akhri 1990-an Istilah ini telah
digunakan secara umum definisi dari istilah tersebut masih buram Untuk
menghindari keburaman dari istilah politik uang perlu diidentifikasikan sesuai
standar yang ada dalam berbagai studi komparatif tentang politik elektoral di
berbagai negara Kemudian pada penelitian ini akan berfokus pada konsep
patronase dan klientelisme 31
Menurut Shefter(1994) mendefinisikan patronase sebagai sebuah pembagian
keuntungan diantara politisi untuk membagikan sesuatu secara individual kepada
pemilih pekerja atau penggiat kampanye dalam rangka mendapatkan dukungan
politik Kemudian patronase merupakan pemberian uang tunai barang jasa dan
keuntungan ekonomi lainnya yangdiberikan oleh politisi termasuk keuntungan
yang ditujukan kepada individu dan kelompokkomunitas32
Sedangkan menurut Hutchcroft(2014) klientelisme merupakan relasi
kekuasaan yang personalistic dan keuntungan material dipertukarkan dengan
dukungan politik Hutchcroft menekankan pada relasi klientelistik merupakan
relasi tatap muka secara langsung Hicken (2011) menjelaskan terdapat tiga hal
yang terkandung dalam klientelisme pertama kontigensi atau adanya timbal
balik biasanya sumber-sumber material dipertukarkan dengan suara atau bentuk
dukungan politik lainnya Kedua hierarkis adanya penekanan pada relasi
kekuasaan yang tidak seimbang antara patron dan klien Ketiga aspek
31 Edward Aspinall dan Mada Sukmajati Politik Uang di Indonesia Patronase dan
Klientelisme pada Pemilu Legislatif 2014 (Yogyakarta PolGov 2015) hal 2 32 Edward Aspinall dan Mada Sukmajati Politik Uang di Indonesia hellip hal 4
25
pengulangan dimana terjadi pertukaran klientelistik berlangsung secara terus-
menerus33
Politik uang (money politic) yang dalam Bahasa Indonesia berarti suap suap
dalam buku Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah uang sogok34 Menurut Rozali
Abdullah politik uang adalah suatu kegiatan memberi atau menjanjikan sesuatu
baik dalam bentuk uang ataupun materi lain kepada seorang pemilih agar yang
bersangkutan tidak menggunakan hak pilihnya atau memberikan hak suaranya
kepada peserta pemilu tertentu35
Politik uang juga dapat diartikan sebagai suatu upaya untuk mempengaruhi
orang lain dengan memberikan imbalan materi dan dapat juga diartikan sebagai
kegiatan jual-beli suara yang terjadi pada proses politik dan kekuasaan serta
tindakan membagi-bagikan uang baik milik pribadi atau partai untuk
mempengaruhi suara pemilih (vooters) Secara umum terdapat adanya kesamaan
dengan pemberian uang atau barang kepada seseorang karena memiliki maksud
politik yang tersembunyi dibalik pemberian itu Jika tidak ada maksud tertentu
maka pemberian tidak akan dilakukan juga Praktik semacam itu jelas bersifat
ilegal dan merupakan kejahatan Konsekuensinya adalah jika dapat ditemukan
sejumlah bukti atas terjadinya praktik politik uang tersebut maka akan terjerat
undang-undang anti suap36
33 Edward Aspinall dan Mada Sukmajati Politik Uang di Indonesia hellip hal 5 34 KBBI Pengertian Suap Tersedia di httpkbbiwebidsuap diakses pada 24 oktober
2019 35 H Rozali Abdullah Mewujudkan Pemilu yang Lebih Berkualitas (JakartaRaja
Grafindo Persada 2009) hal 199 36 KPU Kabupaten Klaten ldquoSay No To Money Politicrdquo KPU Kabupaten Klaten 6 Maret
2014 [jurnal on-line] tersedia di httpskpu-klatenkabgoid internet diakses pada 24 oktober
2019
26
Secara umum politik uang diartikan sebagai upaya seseorang bertujuan
untuk mempengaruhi orang lain dengan menggunakan imbalan tertentu Imbalan
tersebut dapat berbentuk uang maupun barang tertentu Yusril Ihza Mahendra
sebagaimana dikutip oleh Indra Ismawan menyatakan bahwa money politic
dilakukan dengan tujuan mempengaruhi massa pemilu dengan imbalan berupa
materi Johny Lomulus beranggapan bahwa politik uang merupakan
kebijaksanaan atau tindakan memberikan sejumlah uang kepada pemilih atau
pimpinan partai politik agar dapat masuk sebagai calon kepala daerah dengan
menukarkan kursi-kursi yang telah dimenangkan oleh suatu partai atau calon37
Uang politik adalah uang yang diperlukan secara untuk dapat mendukung
operasional aktivitas-aktivitas yang akan dilakukan oleh peserta pilkada
Besarannya ditetapkan dengan UU dan PP Contohnya biaya administrasi
pendaftaran pasangan kandidat biaya operasional kampanye pasangan kandidat
pembelian spanduk dan stiker dan lain sebagainyaSumbernya bisa berasal dari
simpatisan dengan tidak memiliki kepentingan khusus dan besarannya ditentukan
dalam UU dan PP Yang dimaksud dengan politik uang menurut Teddy Lesmana
dalam tulisan Fitriyah adalah uang yang telah ditujukan dengan maksud-maksud
tertentu contohnya untuk melindungi kepentingan bisnis dan kepentingan politik
tertentu Politik uang dapat terjadi ketika seorang calon kandidat membeli
dukungan suatu parpol tertentu atau membeli suara dari pemilih di wilayahnya
untuk memilihnya dengan memberikan janji imbalan yang bersifat finansial
Politik uang juga dapat terjadi ketika pihak pemberi dana berkepentingan bisnis
37 Sri Wahyu Ananingsih ldquoTantangan Dalam Penanganan Dugaan Praktik Politik Uang
Pada Pilkada Serentak 2017rdquo Jurnal Masalah - Masalah Hukum Jilid 45 No 1 1 Januari 2016
[jurnal on-line] tersedia di httpsejournalundipacid internet diakses pada 24 oktober 2019
27
maupun politik tertentu Bentuknya bisa berupa uang namun dapat juga berupa
bantuan-bantuan sarana fisik pendukung kampanye pasangan kandidat tertentu38
Sumbangan politik uang terhadap kebutuhan dana dalam jumlah besar
terutama untuk komponen tidak resmi yang harus dikeluarkan kandidat
signifikan Ini setidaknya dapat dilihat dari pendapat Hanta Yuda AR
Menurutnya biaya besar yang karena pilkada kerap disertai dengan praktek
politik uang dan pemakelaran pencalonan kepala daerahPolitik uang dan
pemakelaran inilah yang menyebabkan biaya pilkada semakin menggelembung
dan ongkos demokrasi semakin tinggi Menurut Wahyudi Kumorotomo terdapat
beragam cara untuk dapat melakukan kecurangan politik uang dalam pilkada
secara langsung yaitu
a Politik uang yang dilakukan secara langsung dapat menyerupai
pembayaran tunai dari tim sukses calon tertentu kepada calon pemilih
yang potensial
b Sumbangan yang diberikan oleh calon kepada parpol yang telah
mendukungnya atau
c melakukan sumbangan wajib yang telah disyaratkan oleh suatu parpol
kepada kader atau bakal calon yang akan mencalonkan diri sebagai bupati
atau walikota39
Sedangkan politik uang yang dilakukan secara tidak langsung dapat
berbentuk dengan pemberian hadiah atau doorprize pembagian sembako kepada
38Fitriyah ldquoFenomena Politik Uang Dalam Pilkadardquo Politika Jurnal Ilmu Politik vol 3
no 1 pp 5-14 7 Mei 2013 [jurnal on-line] tersedia di httpsejournalundipacid internet
diakses pada 24 oktober 2019 39 Fitriyah ldquoFenomena Politik Uang Dalam Pilkadardquo Politika Jurnal Ilmu Politik vol 3
no 1 pp 5-14 7 Mei 2013
28
calon pemilih pembagian kebutuhan tertentu di daerah pemilihan yang memiliki
kebutuhan yang berbeda dan sebagainya Para calon bahkan tidak dapat
menghitung secara persis berapa yang mereka telah habiskan untuk sumbangan
hadiah spanduk dan sebagainya disamping biaya resmi untuk pendaftaran
keanggotaan membayar saksi dan kebutuhan administratif lainnya40
Praktik politik uang dalam setiap kegiatan politik dapat menyebabkan
masyarakat sulit membedakan antara penyelenggaraan mekanisme politik dengan
politik uang Singkatnya terbentuk sebuah pandangan umum bahwa adanya
politik uang dalam setiap kompetisi politik merupakan sebuah keharusan
keberadaannya Kemudian terjadinya semacam pandangan bahwa uang
merupakan faktor yang sangat berpengaruh dalam penentuan hasil dari pemilihan
umum Selain itu ketidaksiapan partai politik untuk menyediakan kader-kader
yang memenuhi kriteria yang baik baik sebagai calon maupun sebagai relawan
yang mau bekerja secara terus menerus untuk melakukan sosialisasi kepada calon-
calon yang telah diajukan oleh partai Dengan demikian calon-calon yang akan
maju kemudian akan melakukan cara-cara mudah untuk menggerakkan rakyat
yang memiliki hak pemilih untuk dapat memberikan hak pilihnya
Hal ini yang dapat menyebabkan kualitas dari pejabat publik menjadi
menurun dan terabaikan Karena seseorang dipilih menjadi pejabat politik bukan
hanya karena kualitas atau kapasitasnya dan kompetensinya untuk dapat
menempati posisi politik tersebut tetapi semata-mata hanya karena memberikan
uang kepada para pemilih pada saat menjelang pemilihan Hal ini dapat
40 Fitriyah ldquoFenomena Politik Uang Dalam Pilkadardquo Politika Jurnal Ilmu Politik vol 3
no 1 pp 5-14 7 Mei 2013
29
menyebabkan jabatan-jabatan publik akhirnya ditempati oleh mereka yang
sesungguhnya tidak memiliki kriteria yang memadai untuk menjalankan suatu
pemerintahan dengan baik Akibatnya struktur negara tidak dapat bekerja dengan
sebagaimana mestinya untuk mewujudkan cita-cita negara untuk mewujudkan
kebaikan bersama (common goods)
C Pemilihan Umum
Indonesia merupakan negara hukum yang menggunakan sistem demokrasi
yang tercermin dalam Undang-Undang Dasar (UUD) Republik Indonesia Tahun
1945 Salah satu bentuk parameter perkembangan demokrasi dan kedaulatan
rakyat di Indonesia pada saat ini dapat terlihat dalam Pemilihan Umum Legislatif
Pemilihan Kepala Daerah dan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Pemilu
termasuk sistem terpenting dalam tiap negara yang menganut sistem demokrasi
terlebih lagi untuk negara yang berbentuk Republik seperti Indonesia Sistem itu
dapat berfungsi untuk dapat memenuhi tiga prinsip dari demokrasi yaitu
kedaulatan rakyat keabsahan pemerintahan dan pergantian pemerintahan secara
teratur41
Menurut Ramlan Surbakti dalam buku Irvan Mawardi menjelaskan
pengertian pemilihan umum yaitu
a Pemilu adalah suatu prosedur dan mekanisme pemberian wawanang
sebagian kedaulatan rakyat kepada penyelenggara negara baik yang akan
duduk dalam lembaga legislatif ataupun dalam lembaga eksekutif baik di
41 A Mukthie Fadjar Pemilu Perselisihan Hasil Pemilu dan Demokrasi (Malang Setara
Press 2013) hal 1
30
pusat maupun di daerah bertindak dengan mengatasnamakan rakyat dan
mempertanggungjawabkannya kepada rakyat
b Pemilu adalah prosedur dan mekanisme perpindahan perbedaan aspirasi
dan pertentangan kepentingan dari masyarakat kedalam lembaga
penyelenggara negara baik di pusat maupun di daerah untuk kemudian
dibicarakan dan diputuskan secara beradab
c Pemilu merupakan prosedur dan mekanisme perubahan berupa sirkulasi
elit politik dalam segi perubahan arah dan pola kebijakan publik42
Pemilu merupakan bentuk wujud nyata dari demokrasi prosedural
meskipun demokrasi tidak serupa dengan pemilu namun pemilu merupakan salah
satu aspek demokrasi yang sangat penting dan juga harus diselenggarakan secara
demokratis43 Demokrasi procedural menurut Gregorius Sahdan dalam Irvan
Mawardi merupakan salah satu instrument transisi rezim otoritarian gelombang
pertama kedua sampai dengan yang ketiga memberikan peranan yang besar
terhadap kemerdekaan individu keterlibatan publik dan jaminan hak warga
Negara dalam pemerintahan merupakan jembatan yang memberikan arah bagi
peralihan rezim non-demokratik dan dapat dengan mudah melihat apakah ada
fakta transisi apakah ada pemilu dalam transisi apakah pemilu dilaksanakan
dengan jurdil apakah ada pembentukan lembaga-lembaga demokratis dan apakah
lembaga-lembaga demokratis itu berfungsi dengan baik44
42 Irvan Mawardi Dinamika Sengketa Hukum Administrasi di Pemilukada (Yogyakarta
Rangkang 2014) hal 6-7 43 A Mukthie Fadjar Pemilu Perselisihan Hasil Pemilu dan Demokrasi (Malang Setara
Press2013) hal 26-27 44 Irvan Mawardi 2014 Dinamika Sengketa Hukum Administrasi di Pemilukada
(Yogyakarta Rangkang 2014) hal 1-2
31
BAB III
PROFIL KOTA TANGERANG SELATAN DAN PERLUDEM
A Kota Tangerang Selatan
Kota Tangsel memiliki motto ldquoCerdas Modern dan Religiousrdquo sifat-sifat
mulia yang menjadi tantangan dan harapan semua pihak Dengan harapan
memiliki masa depan yang cerah dimana secara mutlak membutuhkan rancang
bangun yang baik meliputi tahapan-tahapan terukur setidaknya mengacu kepada
konsep kehidupan yang ingin diwujudkancerdas-modern-religius45 Motto
tersebut dijabarkan kedalam beberapa arti yaitu masa depan yang cerah dalam
konteks ldquoCerdasrdquo menyangkut dunia pendidikan dengan meliputi segala aspek
keterkaitannya meliputi infrastruktur fisik (bangunan sekolah laboratorium
perpustakaan dan semacamnya) perangkat lunaknya rancang muatan
kurikulumnya sistem dan prosedur administrasi serta kesejahteraan pegawai dan
tenaga pendidiknya termasuk standar mutu peserta didiknya46
Dalam konteks ldquoModernrdquo menyangkut banyak faktor kehidupan yang satu
sama lain saling terkait tak dapat dipungkiri bahwa pendidikan formal terstruktur
dominan membentuk perilaku manusia Seseorang atau suatu kelompok
masyarakat dapat dikatakan modern umumnya manakala kelompok masyarakat
45 Biro Pemerintah Provinsi Banten ldquoProfil Kota Tangerang Selatanrdquo Biro Pemerintahan
Provinsi Banten [website] tersedia di httpsbiropemerintahanbantenprovgoid internet
diakses pada 16 Juni 2020 46 ibid
32
bersangkutan memiliki tata krama kehidupan ldquosaling menghormati beretika dan
berbudayardquo jarang terjebak dalam konflik terbuka dan berkepanjangan47
Pada konteks ldquoReligiusrdquo merupakan puncak kesempurnaan kehidupan yang
hampir dapat dipastikan manakala sekelompok orang atau mayoritas masyarakat
sebuah wilayah sudah sampai pada fase kehidupan cerdas dan modern maka
sesungguhnya masyarakat tersebut dapat juga dikatakan sudah masuk pada fase
religius48
1 Keadaan Penduduk
Penduduk aset bagi suatu daerah yang mempunyai peran cukup besar
dalam menentukan seberapa cepat pembangunan daerah jika didukung
dengan kualitas yang baik Penduduk mempunyai dua peranan penting dalam
bidang ekonomi yaitu sebagai produsen dan konsumen Perkembangan
penduduk di suatu daerah ditentukan oleh tingkat angka kelahiran kematian
dan migrasi penduduk Berdasarkan hasil Sensus Penduduk tahun 2016 oleh
BPS Kota Tangerang Selatan jumlah penduduk Kota Tangerang Selatan
adalah 1593812 jiwa Penduduk berjenis kelamin laki-laki sebesar 802908
jiwa sedangkan perempuan 790904 jiwa Rasio jenis kelamin adalah sebesar
10223 yang menunjukkan jumlah laki-laki sedikit lebih banyak
dibandingkan jumlah perempuan49
47 Biro Pemerintah Provinsi Banten ldquoProfil Kota Tangerang Selatanrdquo Biro Pemerintahan
Provinsi Banten [website] tersedia di httpsbiropemerintahanbantenprovgoid 48 Biro Pemerintah Provinsi Banten ldquoProfil Kota Tangerang Selatanrdquo Biro Pemerintahan
Provinsi Banten 49 Badan Pusat Statistik Kota Tangerang Selatan ldquoJumlah Penduduk Per Kecamatan
Menurut Jenis Kelamin Kota Tangerang Selatanrdquo Badan Pusat Statistik 2016
httpstangselkotabpsgoid internet diakses pada 10 April 2020
33
2 Sosial Budaya
Salah satu indikator makro pembangunan diantaranya adalah Indeks
Pembangunan Manusia (IPM) yang telah menjadi ukuran pembangunan
dalam pemenuhan tiga unsur yaitu peluang berumur panjang dan sehat
pengetahuan dan keterampilan yang memadai serta peluang untuk
merealisasikan pengetahuan yang dimiliki untuk kegiatan produktif IPM
Kota Tangerang Selatan tahun 2010 berdasarkan perhitungan sementara yang
dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Tangerang Selatan adalah
sebesar 7538 terdapat peningkatan dari angka perbaikan tahun 2009
sebesar 7501 Angka tersebut termasuk kedalam kategori ldquomenengah atasrdquo
termasuk dalam kategori tinggi di Provinsi Banten Salah satu faktor penting
yang dalam hal peningkatan kualitas manusia adalah dengan pendidikan
Indikator pendidikan yaitu Angka Melek Huruf (AMH) dan Rata-rata Lama
Sekolah (RLS) digunakan sebagai variabel dalam menghitung IPM selain
indikator kesehan dan indikator ekonomi AMH Kota Tangerang Selatan
tahun 2010 berdasarkan perhitungan sementara yang dilakukan BPS adalah
sebesar 9815 (terdapat peningkatan 001 dari angka perbaikan pada tahun
2009 yang sebesar 9814) sedangkan RLS tahun 2010 sebesar 1015 tahun
(terdapat peningkatan dari angka perbaikan pada tahun 2009 yaitu sebesar
995 tahun) Komposisi penduduk jika dikelompokkan kedalam tingkat
pendidikan tahun 2010 menunjukkan bahwa penduduk dengan tingkat
34
pendidikan SLTA berjumlah paling besar yaitu 3235 Penduduk dengan
tingkat pendidikan perguruan tinggi juga cukup tinggi yaitu 1550
Kota Tangerang Selatan merupakan kota yang berada di pinggiran kota
Jakarta Maka tidak dapat dipungkiri bahwa termasuk kota yang tidak jauh
pengaruhnya kota Jakarta Selama ini kota Tangerang Selatan telah melalui
banyak acara pemilu baik pemilu Presiden DPR dan MRP DPRD DPD
hingga wali kota
Bawaslu kota Tangerang Selatan memperkirakan pada penyelenggaraan
pemilu 2019 masih dibayangi dengan adanya praktik politik uang Bawaslu
Tangsel sedang menyusun tingkat kerawanan pemilu Tangsel Tingkatan
tersebut disusun berdasarkan lima poin yaitu politik uang netralitas aparatur
sipil negara netralitas penyelenggara pemilu akses pengawasan dan
partisipasi pemilih51
Berdasarkan serangkaian sejumlah pemilu tersebut masih terdapat
sejumlah kasus tangkap tangan perilaku politik uang Pada tanggal 17 april
2019 lalu Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Tangerang Selatan
mengungkap adanya temuan praktik politik uang dalam Pemilu 2019
Bawaslu menemukan 4 lembar uang pecahan Rp50 ribu berikut kartu nama
50 Badan Pusat Statistik Kota Tangerang Selatan ldquoJumlah Penduduk Per Kecamatan
Menurut Jenis Kelamin Kota Tangerang Selatanrdquo Badan Pusat Statistik 2016
httpstangselkotabpsgoid 51 Tangerang7 ldquoBayang-Bayang Politik Uang Pemilu di Kota Tangselrdquo Tangerang7com
12 April 2019 [surat kabar on-line]httpstangerang7combayang-bayang-politik-uang-pemilu-di-
kota-tangsel internet diakses pada 19 April 2020
35
anggota calon legislatif Kota Tangerang Selatan daerah pemilihan Serpong-
Setu52
Pada kasus tersebut terdapat kegiatan bagi-bagi uang yang diperuntukan
masyarakat untuk memilih salah satu calon anggota legislative pada pemilu
saat itu Bawaslu mendapat informasi tersebut berdasarkan temuan
masyarakat yang terkait kegiatan bagi-bagi uang tersebut
Pada waktu yang bersamaan diungkapkan juga bahwa terjadi serangan
fajar di wilayah kelurahan Lengkong Wetan serpong Pada saat pemilih
memasuki tempat pemilihan disebutkan juga bahwa pada saat dibagikan
formulir pemilihan terdapat sejumlah pecahan uang dan disertai kartu nama
dari sang calon53
Menurut bawaslu Kota Tangerang Selatan masih cukup besar adanya
perlilaku politik uang hal itu didasari dengan telah dibuatnya pemetaan
sejumlah wilayah yang memiliki indikasi kuat terjadinya praktik politik uang
tersebut Menurut Muhammad Acep selaku ketua Bawaslu Tangsel terdapat
4 wilayah yang telah dipantau yaitu Pondok Aren Serpong Setu dan
Serpong Utara54
Muhammad Acep juga menyebutkan bahwa taget dari para pelaku
praktik politik uang ini adalah kaum Marginal dimana kaum tersebut
52 Redaksi ldquoBawaslu Tangsel Ungkap Praktik Politik Uang Calegrdquo Banten News 19 April
2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwbantennewscoid internet diakses pada 6 April
2020 53 Zaki Ari Setiawan ldquo Bawaslu Tangerang Selatan Ungkap Politik Uang Bermodus
Formulir C6 Disertai Uang dan Kartu Namardquo Tribun Jakarta 18 April 2019 [surat kabar on-line]
tersedia di httpsjakartatribunnewscom internet diakses pada 6 April 2020 54 Zaki Ari Setiawan ldquoBerikut Titik Rawan Politik Uang di Tangselrdquo Warta Kota 11 April
2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswartakotatribunnewscom internet diaskes pada 6
April 2020
36
dianggap paling mudah dibujuk untuk dapat memilih calon tertentu Maka
dari itu diinstuksikan para jajaran pemerintah setempat untuk dapat
mengawasi wilayah mereka55
B Perludem
Demokrasi memang bukanlah satu tatanan yang sempurna dalam mengatur
peri kehidupan manusia Namun sejarah di manapun telah membuktikan bahwa
demokrasi sebagai model kehidupan bernegara memiliki peluang paling kecil
dalam menistakan kemanusiaan Oleh karena itu meskipun dalam berbagai
dokumentasi negara tidak banyak ditemukan kata demokrasi para pendiri negara
sejak zaman pergerakan yang berusaha keras menerapkan prinsip-prinsip negara
demokrasi bagi Indonesia56
Tidak negara demokrasi tanpa adanya pemilihan umum (pemilu) sebab
pemilu merupakan instrumen pokok dalam menerapkan prinsip-prinsip
demokrasi Sesungguhnya pemilu tidak saja sebagai arena untuk
mengekspresikan kebebasan rakyat dalam memilih pemimpinn ya tetapi juga
arena untuk menilai dan menghukum para pemimpin yang tampil di hadapan
rakyat Namun pengalaman dari berbagai tempat dan negara menunjukkan bahwa
pelaksanaan pemilu sering kali hanya berupa kegiatan prosedural politik belaka
55 Nad ldquoTargetnya Kaum Marginal Ini 4 Kecamatan Rawan Politik Uang di Tangselrdquo
Palapa News 12 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpspalapanewscom2019
internet diakses pada 6 April 2020 56 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 1 Februari 2012
[website] tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 15 June 2020
37
sehingga proses dan hasilnya menyimpang dari tujuan pemilu sekaligus
mencederai nilai-nilai demokrasi57
Kenyataan tersebut mengharuskan dilakukannya usaha yang secara terus-
menerus untuk membangun dan memperbaiki sistem pemilu yang adil dalam hal
ini pemilu yang mampu menampung kebebasan rakyat dan menjaga kedaulatan
rakyat Para penyelenggara pemilu dituntut memahami filosofi pemilu memiliki
pengetahuan dan keterampilan teknis penyelenggaraan pemilu serta konsisten
menjalankan peraturan pemilu agar proses pemilu berjalan sesuai dengan
tujuannya Selanjutnya hasil pemilu dimana para pemimpin yang terpilih perlu
didorong dan diberdayakan secara terus-menerus agar dapat menjalankan
fungsinya secara maksimal mereka juga perlu dikontrol agar tidak
meyalahgunakan kedaulatan rakyat yang diberikan kepadanya58
Menyadari bahwa kondisi-kondisi tersebut membutuhkan partisipasi setiap
warga negara maka para mantan Pengawas Pemilu 2004 berhimpun dalam wadah
yang bernama Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi disingkat Perludem
agar dapat secara efektif terlibat dalam proses membangun negara demokrasi dan
melaksanakan pemilu yang fair Nilai-nilai moral pengawas pemilu yang tertanam
selama menjalankan tugas-tugas pengawasan pemilu serta pengetahuan dan
keterampilan tentang pelaksanaan dan pengawasan pemilu merupakan modal bagi
Perludem untuk memaksimalkan partisipasinya59
57 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 1 Februari 2012
[website] tersedia di httpPerludemorg 58 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 59 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi
38
Perludem berdiri pada Januari 2005 dengan status badan hukum
Perkumpulan Ide pendirian Perludem tercetus disaat berlangsungnya rapat
evaluasi Panwas seluruh Indonesia paska Pileg dan Pilres 2004 yang pada
akhirnya direspon secara positif oleh seluruh peserta yang hadir Menindaklanjuti
respon tersebut beberapa tim diamanatkan untuk menyusun konsep desain dan
dokumen administrasi kelembagaannya Beberapa tokoh yang terlibat dalam
proses pendirian Perludem antara lain Bambang Wijayanto Iskandar Sondhaji
Poltak Budi Wijarjo Andi Nurpati dll60
Gagasan tentang perkumpulan ini menuntut adanya perwakilan anggota di
setiap provinsi Pembahasannya memakan waktu yang relatif panjang hingga
akhirnya institusionalisasi gagasan dan harapan mengkristal pada Januari 2005
yang ditandai dengan keluarnya Akta Notaris Perludem dengan badan hukum
Perkumpulan Susunan singkat pengurusnya antara lain
a Ketua Didik Supriyanto
b Wakil Ketua Topo Santoso
c Sekretaris Nur Hidayat Sardini
d Bendahara Siti Noordjannah Djohantini
Seiring dengan berjalannya organisasi ini dalam menanggapi dinamika
sosial dan politik dalam Pemilu atas kondisi tertentu menuntut Perludem untuk
mengubah jenis badan hukumnya dari Perkumpulan menjadi Yayasan Oleh
karena itu dengan kesepakatan dari para pendiri dan anggota maka dalam waktu
relatif setahun Perludem resmi menjadi Yayasan Perludem pada tanggal 6
60 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi
39
Februari 2006 Perubahan ini merombak struktur organisasi yang dulunya besar
menjadi lebih ramping61 Konfigurasi struktur Perludem setelah menjadi Yayasan
adalah sebagai berikut
a Pembina Didik Supriyanto
b Pengawas Topo Santoso
c Pengurus
i Ketua Titi Anggraini
ii Sekretaris Rahmi Sosiawaty
iii Bendahara Irmalidarti
Sebuah alasan yang mendasar pada perubahan ini adalah Perludem butuh
pengambilan keputusan yang cepat dalam mengimbangi perubahan kebijakan dan
wacana di Nasional terkait Pemilu yang juga sangat cepat Dengan sebaran
anggota yang sangat luas maka proses pengambilan keputusan tidak dapat
mengimbangi perubahan dinamika politik dan hukum yang ada ditambah lagi
menghadapi perbedaan pandangan yang ada di antara sesama anggota Di samping
itu juga karena beberapa alasan-alasan substansial dan teknis lainnya62
Lingkup kegiatan Perludem sepanjang perjalan organisasi beragam dengan
Advokasi sebagai inti utamanya Advokasi yang dilaksanakan Perludem
dilakukan dengan pendekatan evidence-based sehingga substansi advokasinya
memiliki bargain akademik yang kuat Namun secara umum kegiatan Perludem
meliputi
61 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 62 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi
40
a Pengkajian mengkaji segala bentuk dalam peraturan mekanisme serta
prosedur dan pelaksanaan Pemilu memetakan kekuatan dan kelemahan
peraturan yang ada di Pemilu menggambarkan kelebihan dan
kekurangan dalam pelaksanaan Pemilu mengajukan rekomendasi
perbaikan sistem serta peraturan yang ada
b Pelatihan berpartisipasi dalam meningkatkan pemahaman para
pemangku kepentingan Pemilu tentang filosofi inti Pemilu
meningkatkan pemahaman tokoh masyarakat tentang pentingnya
berpartisipasi dalam Pemilu meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan petugas-petugas Pemilu meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan para pemantau Pemilu
c Pemantauan melakukan pemantauan dalam pelaksanaan Pemilu
berpartisipasi dalam memantau penyelenggara Pemilu agar berjalan
sesuai dengan peraturan yang ada mencatat dan mendokumentasikan
kasus-kasus pelanggaran dan sengketa yang terjadi pada Pemilu63
Perludem menegaskan bahwa segala bentuk praktik politik uang harus
dicegah dan ditindak tegas agar pemilu yang bersih dan adil dapat tercapai Selain
pemberian uang secara langsung kepada calon pemilih politik uang yang terjadi
pada sturktur dan pejabat pemerintah harus dilawan Partai politik berserta
politisinya dan tim suksesnya sangat mungkin memberikan uang kepada pejabat
63 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi
41
daerah Hal itu dikarenakan pejabat darah dapat merupakan fasilitas untuk
digunakan sebagai tempat kampanye partai politik 64
Maraknya praktik politik uang terjadi dikarenakan lemahnya sanksi yang
diberikan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Bawaslu Hal tersebut dapat
dilihat pada Pilkada bulan Juni tahun 2018 dimana ditemukan banyak pelanggaran
dalam pemilu Terdapat 35 kasus politik uang di 171 daerah yang
menyelenggarakan pemilukada65
Fadhli Ramdhani selaku peneliti hukum Perludem menjelaskan bahwa perlu
adanya sanksi tegas dari penyelenggara pemilu Adanya sanksi diskualifikasi lebih
efektif dari pada memenjarakan atau membayar denda hal ini dikarenakan akan
berdampak efek jera bagi pelaku Meskipun bawaslu sudah menemukan adanya
indikasi politik uang selama pemilukada hingga saat ini masih belum diberikan
sanksi administrasi yang tegas bagi para pelaku66
Potensi politik uang akan selalu ada di tiap daerah Penanganan politi uang
berpusat pada kekuatan koordinasi soliditas dan konsolidasi intitusi Negara yang
mempunyai kewenangan Rasa aman pada masyarakat untuk melapor temuan
politik uang merupakan faktor utama dalam penanganan politik uang Dalam hal
ini Satgas politik uang jangan hanya berhenti di pusat namun harus sampai ke
daerah Dikarenakan daerah yang rentan akan terjadinya politik uang merupakan
64 Srihandiatmo Malau ldquoPerludem Segala Bentuk Politik Uang Harus Dicegah dan
Ditindakrdquo Tribun News [surat kabar on-line] tersedia di httptribunnewscom internet diaskes
pada 19 April 2020 65 Fitang Budhi Adhitia ldquo Perludem Cara Paling Efektif Tekan Politik Uang Adalah
Diskualifikasirdquo IDN Times 11 Juli 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpidntimescom
internet diakses pada 19 April 2020 66 Fitang Budhi Adhitia ldquo Perludem Cara Paling Efektif Tekan Politik Uang Adalah
Diskualifikasirdquo IDN Times 11 Juli 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpidntimescom
42
daerah yang jauh dari pantauan media dan struktur masyarakat yang masih
feodal67
Perbaikan sistem pemilihan kepala daerah merupakan cara paling ampuh
dalam mengatasi politik uang Hal ini dikarenakan sistem pemilihan yang sudah
berlangsung membutuhkan ongkos politik yang mahal maka dari itu banyak
kepala daerah yang terjebak dalam situasi terebut DPR dan pemerintah akan jauh
lebih produktif jika melakukan perbaikan pada sistem pemilihan yang ada
Perlunya membangun norma hukum dalam undang-undang pilkada untuk
memberikan sanksi bagi pelaku yang melakukan praktik politik uang tersebut68
67 Fuji Pratiwi ldquoKomitmen Satgas Anti Politik Uang Harus Sampai ke Daerahrdquo Republika
7 Januari 2018 [surat kabar on-line] tersedai di httpsnasionalrepublikacoid internet diakses
pada 19 April 2020 68 Dylan Aprialdo ldquoPilkada Lewat DPRD Dinilai Tak Atasi Politik Uang Ini Saran
Perludemrdquo Kompascom 11 April 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpkompascom
internet diakses pada 19 April 2020
43
BAB IV
RESPON PERLUDEM DALAM MENANGGAPI PRAKTIK POLITIK
UANG PADA PEMILU 2019
Pada bab ini merupakan pemaparan penulis mengenai respon yang
dilakukan oleh Perludem selaku LSM terhadap kasus politik uang yang terjadi
dengan menganalisis yang lebih mendalam menggunakan teori yang telah
dipaparkan pada bab sebelumnya Pembahasan yang akan dipaparkan pada bab ini
terdiri dari Pertama mengenai praktik politik uang yang terjadi di wilayah
Tangerang Selatan pada acara pemilu legislatif tahun 2019 Kedua respon yang
dilakukan oleh Perludem terhadap adanya kasus tersebut Ketiga hambatan yang
dialami oleh Perludem dalam mengatasi kasus politik uang yang terjadi
Politik uang yang merupakan salah satu bentuk dari praktik korupsi
Korupsi di Indonesia merupakan masalah serius Dapat dilihat dari banyaknya
pemberitaan media mengenai korupsi yang dilakukan pejabat publik Dimasa
reformasi korupsi tidak hanya berpusat namun menyebar hingga pada pejabat
otoritas terendah hingga para calon pejabat pada saat pemilihan umum akan
berlangsung
Korupsi adalah kegiatan penyalahgunaan jabatan yang serta kekuasaan
administrasi dalam ekonomi dan politik baik dilakukan sendiri maupun orang
lain yang ditujukan untuk keuntungan pribadi hingga merugikan masyarakat
umum perusahaan atau pribadi lainnya69
69 Toni Adrianus Pito Efriza Kemal Fasyah Mengenal Teori-Teori Politik Dari Sistem
Politik Sampai Korupsi (Bandung Nuansa Cendika 2013) hal 405
44
Pada era demokratisasi sekarang ini korupsi tumbuh makin subur Berawal
dari orang-orang yang berada di lingkungan eksekutif pusat hingga terjadi pada
tingkat legislatif
Dalam upaya menciptakan indonesia yang bersih dari adanya praktik
korupsi dalam hal ini politik uang Pemerintah indonesia telah menunjukkan
tindakan serius dalam mengatasi hal tersebut dengan membentuk lembaga-
lembaga hukum yang memiliki tugas pemberantasan praktik korupsi seperti
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Selain itu adanya elemen masyarakat sipil
seperti LSM yang bergerak dalam advokasi anti korupsi ikut mengambil bagian
penting dalam pemberantasan korupsi di Indonesia
A Politik Uang yang Terjadi Menurut Perludem
Politik uang merupakan suatu kegiatan yang mempunyai stigma negatif
Berdasarkan hasil dari survei yang dilakukan oleh Burhanuddin Muhtadi
didapatkan sejumlah sepertiga atau satu dari tiga penduduk di Indonesia mengaku
pernah menjadi target langsung oleh politik uang pada saat pemilu berlangsung70
Dalam era modern saat ini banyak bentuk telah berubah sama halnya
dengan politik uang itu sendiri Sekarang politik uang juga sudah bertransformasi
tidak hanya berbentuk uang kertas didalam amlpop serta berupa bahan pokok
yang diterima oleh masyarakat Namun kini sudah merambah ke dunia elektronik
70 Burhanuddin Muhtadi ldquoPolitik Uang dan New Normal dalam Pemilu Pasca-Orde
BarurdquoJurnal Anti Korupsi Integritas volume 5 no 1 55-74 27 Juni 2019 [Jurnal on-line] tersedia
di httpsjurnalkpkgoid internet diakses pada 2 Juni 2020
45
Bertansformasi menjadi uang elektronik seperti Gopay atau OVO yang sistem
dan tujuannya sama dengan transaksi politik uang71
Politik uang dalam praktiknya tidak hanya melibatkan calon anggota
legislatif secara langsung melainkan melalui agen penghubung atau yang dikenal
dengan istilah broker Fenomena broker ini sering menjadi faktor penentu dalam
keberhasilan praktek politik uang Ketika broker berasal dari aktor lokal yang
dikenal dan memiliki pengaruh di masyarakat biasanya politik uang akan bekerja
efektif dimana pemilih akan memberikan suaranya secara langsung kepada
kandidat yang memberikan uang dan didistribusikan oleh broker tersebut Namun
hal ini berbeda ketika broker berasal dari individu yang tidak dikenal yang
mungkin tidak tepat sasaran72
Dapat dikatakan bahwa politik uang memang sulit dihilangkan selain
karena masyarakat yang memang menginginkan akan adanya politik uang
tersebut namun juga terdapat aktor yang dengan sengaja melakukan hal tersebut
Akan tetapi masih ada kemungkinan untuk tidak diterimanya mahar tersebut jika
aktor yang melakukan praktik tersebut tidak berasal dari daerah setempat Hal ini
dikarenakan aktor tersebut tidak berpengaruh di wilayah tersebut atau bahkan
tidak dikenal oleh masyarakat setempat
Berpengaruh atau tidaknya suatu aktor politik uang sangatlah menjadi faktor
yang cukup penting Karena dengan berpengaruh atau terkenalnya suatu aktor
politik tersebut dapat memobilisasi massa hingga berpotensi mendapatkan suara
71 Isidorus Rio ldquoPerludem Politik Uang Sudah bertransformasirdquo IDN Times 10 April
2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwidntimescom internet diakses pada 2 Juni
2020 72 Wawancara pribadi Heroik Pratama wawancara online pada 29 April 2020 1034
46
dari masyarakat yang merasa terpengaruhi oleh aktor tersebut maka dari itu
biasanya aktor tersebut haruslah orang yang tinggal cukup lama atau bahkan lahir
di daerah tersebut
B Bentuk Praktik Politik uang di Tangerang Selatan
Salah satu bentuk masalah besar dalam penyelenggaraan demokrasi adalah
politik uang yang dimaksudkan sebagai pembelian suara pemilih oleh peserta
pemilu maupun tim sukses73 Pada tanggal 17 April 2019 lalu telah terjadi pesta
demokrasi di Indonesia namun pesta tersebut telah di rusak dengan masih adanya
dugaan atau bahkan tertangkap tangan melakukan praktik politik uang
Pengamat politik Universitas Negeri Islam (UIN) Syarif Hidayatullah
Jakarta Zaki Mubarak menilai tingginya angka politik uang di wilayah Tangerang
Selatan karena masyarakat masih pesimis terhadap pemilu yang berjalan sehingga
menjadi apatis dengan berasumsi bahwa setiap pemilu selalu ditemukan adanya
parktik politik uang Hal ini bersangkutan dengan adanya upaya politisi untuk
menjangkau secara instan berkaitan dengan banyaknya jumlah calon dan
pengenalan pemilih yang cenderung rendah terhadap caleg yang mengikuti ajang
pemilu 201974
Salah satu praktik politik uang yang terjadi di wilayah Tangerang Selatan
diproses berdasarkan laporan dari masyarakat Bawaslu Tangsel telah
73 Indonesia Corruption Watch ldquoPolitik Uang Hantu Pilkadardquo Indonesia Corruption
Watch 10 Agustus 2008 [profile ICW] tersedia di httpsantikorupsiorg internet diakses pada 20
mei 2020 74 Doni Marhendro ldquoMoney Politics di Tangerang Selatan Masih Tinggi Ini Sebabnyardquo
Rilis Id 9 Maret 2019 [surat kabar on-line] tersedia dihttprilisid internet diakses pada 20 mei
2020
47
mendapatkan laporan adanya dugaan praktik politik uang yang dilakukan oleh
salah satu calon anggota legislatif dari partai Demokrat Dalam hal ini ketua
Bawaslu Kota Tangsel Muhamad Acep mengkonfirmasi adanya laporan tersebut
Hal ini didasari atas laporan masyarakat yang resah dengan beredarnya uang dan
permintaan untuk memilih salah satu calon legislatif dari salah satu partai
politik75
Bawaslu menemukan dugaan tindak politik uang tersebut di kelurahan
Lengkong Wetan Serpong Kota Tangerang Selatan Pembagian uang dilakukan
terjadi disaat pemilih belum memberikan hak suara mereka Masyarakat
menyerahkan bukti berupa C6 yang diiringi dengan sejumlah uang serta kartu
nama salah satu peserta pemilu 2019 Serta Tindakan tersebut diduga melibatkan
petugas dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS)76
Disisi lain Bawaslu tangsel mendapat tekanan dari sejumlah aktivis untuk
menindaklanjuti dugaan politik uang yang dilakukan oleh sejumlah calon
legislatif Mulai dari LSM Penna hingga dari Pergerakan Mahasiswa Islam
Indonesia (PMII) Netralitas penyelenggara pemilu dan intervensi kekuasaan
menjadi kunci dari awal yang menyebabkan terjadinya pencoretan dan pelolosan
calon calon peserta pemilu77
75 httpswwwbantennewscoidbawaslu-tangsel-ungkap-praktik-politik-uang-caleg
diakses pada 20 Mei 2020 76 Redaksi ldquoBawaslu Tangsel Ungkap Praktik Politik Uang Calegrdquo Banten News 19 April
2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwbantennewscoid internet diakses pada 20 Mei
2020 77 Ahmad Rizki Suhaedi ldquoBawaslu Didesak Tindak Lanjuti Laporan Dugaan Politik Uangrdquo
RMol Banten 30 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwrmolbantencom
internet diakses pada 20 mei 2020
48
Politik uang memang sudah mendarah daging Hal ini dibuktikan dengan
banyaknya praktik politik uang yang terjadi di setiap masa pemerintahan Baik
pada birokrasi pemerintah maupun untuk memperlancar suatu jalan yang ingin di
tempuh dengan mudah Terjadinya politik uang di Tangerang Selatan merupakan
salah satu contoh yang telah membuat kepercayaan masyarakat terhadap
pemerintah menjadi menurun Hal ini disebabkan oleh masih terdapatnya praktik
politik uang pada pemilu Dapat dikatakan bahwa masyarakat di wilayah tangsel
masih ldquomatrerdquo politik dibuktikan dari beberapa kasus yang muncul pada
pemilihan umum
Masih terdapatnya masyarakat marginal yang membuat mereka menjadi
sasaran empuk untuk dibelinya hak pilih mereka Tim sukses maupun calon
peserta pemilu akan langsung menjadikan mereka sebagai salah satu sumber
kantong suara yang dapat dipastikan untuk memilih mereka Dengan cara
memberi mereka uang ataupun bantuan sembako yang besar kemungkinan akan
mereka terima yang dimana itu merupakan kebutuhan pokok bagi masyarakat
tersebut
C Respon Perludem
Perludem yang merupakan organisasi masyarakat sipil yang bergerak di
bidang pemilu dan demokrasi dengan bertujuan untuk terlibat dalam proses
membangun negara demikrasi dan menyelenggarakan pemilu yang fair Dan
49
berjalan dengan melakukan berbagai kegiatan pemantauan pelaksanaan pemilu
agar berjalan sesuai dengan aturan yang ada78
Respon Perludem adalah memberikan pendidikan politik dan merumuskan
desain electoral termasuk penegakan hukum pemilu yang efektif untuk
meminimalisir praktek politik untuk diadvokasikan kedalam pembahasan revisi
undang-undang pemilu79
Sebagaimana Pendidikan politik yang diusung Perludem merupakan
Pendidikan yang dilakukan dalam rangka mensosialisasikan dalam meningkatkan
pengetahuan masyarakat agar dapat berpartisipasi secara maskimal dalam sistem
politik Sesuai dengan kedaulatan rakyat atau demokrasi serta mampu
menjalankan tugas partisipasi80
Mengacu pada dasar hukum konstitusi yaitu Pancasila dan UUD 1945
seluruh materi pendidikan politik mengacu pada amanat Pancasila dan UUD 1945
yang menyebutkan bahwa materi tersebut antara lain penanaman kesadaran
berideologi berbangsa dan bernegara kehidupan dan kerukunan hidup beragama
motivasi berprestasi pengamalan kesamaan hak dan kewajiban sosial keadilan
sosial dan penghormatan atas harkat dan martabat manusia pengembangan
kemampuan politik dan dan kemampuan pribadi dalam mewujudkan kebutuhan
dan keinginan ikut serta dalam politik disiplin pribadi sosial dan nasional
78 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 1 Februari 2012
[website] tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 2 Juni 2020 79 Wawancara pribadi dengan Heroik Pratama Peneliti Perludem wawancara online pada
29 April 2020 1034 80 Rusadi Kantaprawira Sistem Politik Indonesia Suatu Model Pengantar (Bandung Sinar
Baru Algensindo 2004) hal 55
50
kepercayaan pada pemerintah kepercayaan pada pembangunan
berkesinambungan81
Selain bentuk politik uang secara langsung dari peserta pemilu atau tim
sukses kepada pemilih Politik uang melibatkan seluruh struktur dan pejabat yang
harus dilawan dengan harapan bersih dari praktik politik uang Segala macam
bentuk politik uang harus di tindak dan dicegah Kewenangan aparatur desa dari
kepala daerah hingga ke RTRW mengakses fasilitas pemerintah dan
mengarahkan birokrasi serta mobilisasi Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan
salah satu cara yang bisa digunakan oleh partai politik berkampanye82
Adanya Pendidikan politik merupakan suatu hal yang sangat amat penting
dalam mengurangi angka praktik politik uang Dengan adanya pendidikan politik
masyarakat akan paham betul dengan bahayanya suatu pemimpin yang menang
karena didukung oleh adanya politik uang Dan itu merupakan suatu indikasi dari
minimnya nilai demokrasi yang ada pada pemilihan tersebut Berdasarkan pada
saat proses pemilihan dan sudah dinodai oleh praktik curang dari calon tersebut
merupakan cerminan dari pribadi calon tersebut untuk memimpin daerah yang
telah dia menangkan Bukan tidak mungkin calon tersebut akan terbebas dari jerat
korupsi dalam hal ini politik uang
Untuk meminimalisir adanya kesalahan dan kecurangan pada pemilu serta
dalam rangka membantu dalam hal memberikan Pendidikan politik kepada
81 Alex Victor Wanma Pentingnya Pendidika Politik Generasi Muda Terhadap Pelaksanaan
Partisipasi Politik di Distrik Samofa Kabupaten Biak Numfor Jurnal Politicovol 4 no 1 2015 [Jurnal On-line] tersedia di httpsejournalunsratacid internet diakses pada 31 Juli 2020
82 Srihandiatmo Malau ldquoPerludem Segala Bentuk Politik Uang Harus Dicegah dan
Ditindakrdquo Tribun News [surat kabar on-line] tersedia di httptribunnewscom internet diakses
pada 2 Juni 2020
51
masyarakat Perludem bekerja sama dengan Google Indonesia meluncurkan
platform edukasi pemilu berbasis web bernama Pintarmemilihid yang akan
menjadi wadah bagi pemilih untuk mendapatkan informasi dari sisi penyelenggara
dan peserta pemilu Didasari dengan pandangan bahwa pemilu Indonesia
merupakan pemilu yang kompleks dan besar maka diperlukan akses informasi
yang baik dengan tujuan memperkuat masyarakat menjadi terinformasi dengan
baik83
Regulasi yang lemah dalam pemilu untuk mencegah adaya praktik politik
uang jug merupakan salah satu dari masalah yang cukup di perhatikan Dimana
dalam regulasi ini tidak di pertegas akan adanya pengawasan mengenai dana
kampanye setiap partai politik Saat ini tidak ada batasan untuk belanja kampanye
maka tidak memungkinkan bagi yang mempunyai dana lebih untuk kampanye
menggunakan kelebihannya tersebut untuk mengandalkan kelebihan dananya
tersebut yang berpotensi dengan politik uang dilapangan84
Direktur eksekutif Perludem Titi Anggraini meminta kepada Bawaslu untuk
mendiskualifikasi calon yang terbukti melakukan politik uang Calon yang
menang dalam pemilu karena melakukan politik uang tidak pantas memimpin
dareah karena memenangkan kompetisi dengan cara illegal Dan dapat dipastikan
kepala daerah yang terpilih karena politik uang akan menjalankan
83 Tria SutrisnardquoSukseskan Pemilu 2019 Perludem Luncurkan Platform Pintarmemilihidrdquo
Akurat 19 Februari 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpsakuratco internet diakses pada
12 Juni 2020 84 Perludem ldquoPolitik uang terjadi karena regulasi lemahrdquo 7 April 2019 [surat kabar on-line]
tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 12 Juni 2020
52
kepemimpinannya dengan cara koruptif dan tidak berorientasi dengan pelayanan
publik85
Dengan sistem pemilu yang berlangsung saat ini tidak efektif dan efisien
maka Perludem meminta DPR untuk menkaji sistem pemilu serentak menjadi dua
tingkatan menjadi pemilu serentak nasional dan pemilu serentak daerah Hal ini
dikarenakan adanya lima surat suara yang tidak efektif dan efisien karena
membuat pemilih kesulitan dengan mencontohkan adanya surat suara yang tidak
sah dimana terdapat kesalahan pada surat suara DPD sebanyak 19 persen dan
DPR sebanyak 11 persen86
Dimana hal tersebut telah menjadi salah satu alasan bagi pemilih untuk
secara singkat akan memilih calon yang telah memberikan uang atau bantuan
kepada pemilih dengan alasan teringat pada calon yang memberikannya bantuan
atau politik uang tersebut
D Hambatan yang Dialami Perludem
Sebagai civil society organization tentunya memiliki keterbatasan ketika
melakukan advokasi berkaitan dengan desain sistem pemilu atau kerangka hukum
pemilu yang mampu menimimalisir praktek politik uang Sebagai contoh ketika
UU 72017 dirumuskan Perludem bersama dengan 30 organisasi masyarakat sipil
lainnya menyusun naskah kodifikasi undang-undang pemilu Di dalamnya salah
satunya mengatur mekanisme pelaporan dana kampanye yang transparan
85 Syahrul Ansari ldquoPerludem Pelaku Politik Uang Harus Didiskualifikasirdquo Viva 14 Juli
2018 [ surat kabar on-line] tersedia di httpswwwvivacoid internet diakses pada 12 Juni 2020 86 Rahel Narda ldquo Perludem Dorong DPR Pisahkan Pemilu Serentak Nasional dan Daerahrdquo
27 Februari 2020 [ surat kabar on-line] tersedia di httpsdetikcom internet diakses pada 12 Juni
2020
53
termasuk batasan maksimal sumbangan dana kampanye dan batasan maksimal
pengeluran dana kampanye Akan tetapi Pansus RUU Pemilu tidak mengadopsi
batasan maksimal pengeluran dana kampanye Selain itu dalam konteks
pendidikan politik sering kali pemilih dihadapkan dengan dilemma untuk
menerima dan menolak uang yang diberikan oleh calon Terkadang ketika proses
pendidikan politik berlangsung dengan memberikan pemahaman mengenai
bahayanya praktek politik uang dan ajakan untuk menolak politik uang pemilih
secara umum menyatakan hal tersebut sebagai suatu hal yang lumrah87
Perludem yang bergerak di bidang pemilu dan demokrasi yang mengatas
namakan pemilu yang jujur dan adil tidak terlepas dari banyaknya hambatan dan
dukungan yang diterima dan dihadapi Mulai dari para elit politik itu sendiri yang
tidak menanggapi usulan dari beberapa organisasi masyarakat sipil untuk dapat
merubah undang-undang pemilu agar dapat semakin dekat dengan pemilu yang
jujur dan adil
Hal lain juga yang menjadi hambatan bagi Perludem selaku organisasi
masyarakat sipil adalah rendahnya Pendidikan politik kepada masyarakat
Pendidikan politik pada hakikatnya merupakan kegiatan untuk membentuk
individu yang sadar politik dan mampu menjadi pelaku politik yang bertanggung
jawab secara etismoril dalam mencapai tujuan politik88 Kebingungan masyarakat
akan adanya politik uang yang diberikan oleh calon berasal dari minimnya
pemahaman akan bahaya praktik politik uang tersebut sehingga masyarakat lebih
87 Wawancara pribadi dengan Heroik Pratama Peneliti Perludem wawancara online pada
29 April 2020 1034 88 Kartini Kartono ldquoPendidikan Politik Sebagai Bagian dari Pendidikan Orang Dewasardquo
(Bandung CV Mandan Maju 2009) hal 64
54
menganggap bahwa praktik politik uang tersebut merupakan suatu hal yang
lumrah terjadi pada saat pemilu Besar kemungkinan akan semakin sulit untuk
diberantas karena masyarakat yang sudah terbiasa dengan adanya praktik politik
uang tersebut bahkan hingga mengharapkan akan adanya politik uang tersebut
55
BAB V
PENUTUP
A Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan dan analisis hasil penelitian dapat disimpulkan
bahwa dari sekian banyak pemilihan umum yang telah berlangsung selama ini
masih menunjukkan adanya masyarakat yang tetap menjadi pelaku dan sasaran
dari politik uang Sistem pemilihan umum yang masih berjalan hingga sekarang
masih tidak dapat menutup jalan untuk menghentikan praktik politik uang
Seperti pelaksanaan pemilu-pemilu lainnya yang diwarnai dengan adanya
praktik politik uang yang terjadi karena adanya pihak yang memiliki kepentingan
ekonomi yang ingin lebih mendapatkan kekuasaan dan kepemimpinan yang lebih
luas dengan cara memberikan dana baik secara tunai maupun secara elektonik dan
bahkan sembako Tidak terkecuali calon peserta pemilu dimana telah menjadikan
sebuah strategi yang mendasar bagi calon tersebut untuk memenangkan kompetisi
demokrasi yang berlangsung
Politik uang yang merupakan salah satu bentuk dari praktik korupsi
Korupsi di Indonesia merupakan masalah serius Dapat dilihat dari banyaknya
pemberitaan media mengenai korupsi yang dilakukan pejabat publik Dimasa
reformasi korupsi tidak hanya berpusat namun menyebar hingga pada pejabat
otoritas terendah hingga para calon pejabat pada saat pemilihan umum akan
berlangsung
56
Dalam upaya menciptakan indonesia yang bersih dari adanya praktik
korupsi dalam hal ini politik uang Pemerintah indonesia telah menunjukkan
tindakan serius dalam mengatasi hal tersebut dengan membentuk lembaga-
lembaga hukum yang memiliki tugas pemberantasan praktik korupsi seperti
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Selain itu adanya elemen masyarakat sipil
seperti LSM yang bergerak dalam advokasi anti korupsi ikut mengambil bagian
penting dalam pemberantasan korupsi di Indonesia
Dalam era modern saat ini banyak bentuk telah berubah sama halnya
dengan politik uang itu sendiri Sekarang politik uang juga sudah bertransformasi
tidak hanya berbentuk uang kertas didalam amlpop serta berupa bahan pokok
yang diterima oleh masyarakat Namun kini sudah merambah ke dunia elektronik
Bertansformasi menjadi uang elektronik seperti Gopay atau OVO yang sistem
dan tujuannya sama dengan transaksi politik uang
Pada praktiknya tidak hanya melibatkan calon anggota legislatif secara
langsung melainkan melalui agen penghubung atau yang dikenal dengan istilah
broker Fenomena broker ini sering menjadi faktor penentu dalam keberhasilan
praktek politik uang Ketika broker berasal dari aktor lokal yang dikenal dan
memiliki pengaruh di masyarakat biasanya politik uang akan bekerja efektif
dimana pemilih akan memberikan suaranya secara langsung kepada kandidat yang
memberikan uang dan didistribusikan oleh broker tersebut Namun hal ini
berbeda ketika broker berasal dari individu yang tidak dikenal yang mungkin
tidak tepat sasaran
57
Tingginya angka politik uang di wilayah Tangerang Selatan karena
masyarakat masih pesimis terhadap pemilu yang berjalan sehingga menjadi apatis
dengan berasumsi bahwa setiap pemilu selalu ditemukan adanya parktik politik
uang Hal ini bersangkutan dengan adanya upaya politisi untuk menjangkau
secara instan berkaitan dengan banyaknya jumlah calon dan pengenalan pemilih
yang cenderung rendah terhadap caleg yang mengikuti ajang pemilu 2019
praktik politik uang yang terjadi di wilayah Tangerang Selatan diproses
berdasarkan laporan dari masyarakat Bawaslu Tangsel telah mendapatkan laporan
adanya dugaan praktik politik uang yang dilakukan oleh salah satu calon anggota
legislatif dari partai Demokrat Dalam hal ini ketua Bawaslu Kota Tangsel
Muhamad Acep mengkonfirmasi adanya laporan tersebut Hal ini didasari atas
laporan masyarakat yang resah dengan beredarnya uang dan permintaan untuk
memilih salah satu calon legislatif dari salah satu partai politik
Bawaslu menemukan dugaan tindak politik uang tersebut di kelurahan
Lengkong Wetan Serpong Kota Tangerang Selatan Pembagian uang dilakukan
terjadi disaat pemilih belum memberikan hak suara mereka Masyarakat
menyerahkan bukti berupa C6 yang diiringi dengan sejumlah uang serta kartu
nama salah satu peserta pemilu 2019 Serta Tindakan tersebut diduga melibatkan
petugas dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS)
Proses yang telah Perludem lakukan adalah dengan membuat sebuah
platform digital untuk dapat memberikan informasi mengenai calon peserta
pemilu demi memberikan bagaimana latar belakang calon tersebut Perludem juga
58
telah memberikan beberapa masukan dalam sistem pemilu dengan cara meminta
agar merevisi undang-undang pemilu
Diperlukannya pendidikan politik yang lebih menyebar di masyarakat agar
seluruh masyarakat paham mengenai imbas buruk dari adanya politik uang Tidak
hanya bagi wilayahnya saja namun hingga ke tingkat sebuah negara
B Saran
Berdasarkan kesimpulan yang telah dipapakan penulis perlu untuk
menyampaikan beberapa saran terkait topik penelitian LSM dan Gerakan Anti
Politik Uang
1 Pada dunia akademik perlu adanya penelitian lebih lanjut untuk
meningkatkan pengetahuan akan temuan politik uang yang terjadi pada
pemilihan umum
2 Lebih menguatkan dalam upaya pencegahan politik uang dengan
menerapkan strategi sebagai berikut
a Pada pemerintah perlu melakukan perbaikan terhadap sistem
pemilihan umum untuk menindaklanjuti para calon peserta pemilu
yang terbukti melakukan politik uang dan diselesaikan dengan jalur
hukum yang lebih tegas
b Pada penyelenggara pemilu diperlukannya sosialisasi yang lebih
menyeluruh serta secara rutin kepada caleg dan warga agar tidak
terjadi politik uang pada pemilihan umum mendatang
59
c Pada Perludem agar lebih merata melakukan advokasi mengenai
kasus kasus yang ada pada pemilu secara menyeluruh
60
Daftar Pustaka
Buku
Abdullah H Rozali Mewujudkan Pemilu yang Lebih Berkualitas JakartaRaja
Grafindo Persada 2009
Aspinal Edward dan Sukmajati Mada Politik Uang di Indonesia Patronase dan
Klientelisme pada Pemilu Legislatif 2014 Yogyakarta PolGov 2015
Bastian Indra Akuntansi untuk LSM dan Partai Politik Jakarta Graha Ilmu
2011
Fadjar A Mukthie Pemilu Perselisihan Hasil Pemilu dan Demokrasi Malang
Setara Press 2013
Gellner Ernest Memebangun Masyarakat Sipil Prasyarat Menuju Kebebasan
Bandung Mizan 1994
Hamid Anwar Peranan Panitia Pengawas Pemilu Dalam Menindaklanjuti
Laporan Praktik Politik Uang Dalam Pemilihan Kepala Daerah (Studi di
Panitia Pengawas Pemilu di Kota Medan) Medan Universitas
Muhammadiah Sumatra Utara 2019
Hikam Muhammad Demokrasi dan Civil Society Jakarta LP3ES 1999
Hollyzon Rahmat dan Sundari Sri Pilkada (Penuh Euforia Miskin Makna)
JakartaBestari 2015
Jordan Lisa dan Tujil Peter van Akuntabilitas LSM Politik Prinsip dan Inovasi
Jakarta Pustaka LP3ES Indonesia 2009
Kartono Kartini Pendidikan Politik Sebagai Bagian dari Pendidikan Orang
Dewasa Bandung CV Mandan Maju 2009
Kholilullah Ibrahim Strategi Komunikasi Politik ldquoSerangan Fajarrdquo dalam
Meningkatkan Perolehan Suara Studi Kasus Pemilihan Presiden Tahun
2009 di Jemurwonosari RT 001 RW 005 Surabaya Surabaya IAIN Sunan
Ampel Surabaya 2010
Mawardi Irvan Dinamika Sengketa Hukum Administrasi di Pemilukada
Yogyakarta Rangkang 2014
Muhtadi Burhanuddin Kuasa Uang Politik Uang dalam Pemilu Pasca-Orde
Baru Jakarta Kepustakaan Populer Gramedia 2020
61
Pito Toni Adrianus Efriza dan Fasyah Kemal Mengenal Teori-Teori Politik
Dari Sistem Politik Sampai Korupsi Bandung Nuansa Cendika 2013
Tim ICCE ldquoDemokrasi Hak Asasi Manusia dan Masyarakat Madanirdquo Jakarta
Kencana Prenada 2000
Taufiq Muhammad Aly Fenomena Politik Uang dan Keterlibatan Pemuda
(Studi kasus pada Pemilu Legislatif 2014 di Bojonegoro) Depok
Universitas Indonesia Library 2014
Jurnal
Ananingsih Sri Wahyu ldquoTantangan Dalam Penanganan Dugaan Praktik Politik
Uang Pada Pilkada Serentak 2017rdquo Jurnal Masalah - Masalah Hukum
Jilid 45 No 1 1 Januari 2016 [jurnal on-line] tersedia di
httpsejournalundipacid internet diakses pada 24 oktober 2019
Arianto Bismar ldquoAnalisis Penyebab Masyarakat Tidak Memilih Dalam Pemilurdquo
jurnal Ilmu Politik dan Ilmu Pemerintahan Volume 1 no 1 57-66 2011
[jurnal on-line] tersedia httpswwwacademiaedu internet diakses 20 Juli
2020
Fitriyah ldquoFenomena Politik Uang Dalam Pilkadardquo Politika Jurnal Ilmu Politik
vol 3 no 1 pp 5-14 7 Mei 2013 [jurnal on-line] tersedia di
httpsejournalundipacid internet diakses pada 24 oktober 2019
Muhtadi Burhanuddin ldquoPolitik Uang dan New Normal dalam Pemilu Pasca-Orde
Barurdquo Jurnal Anti Korupsi Integritas volume 5 no 1 55-74 27 Juni 2019
[Jurnal on-line] tersedia di httpsjurnalkpkgoid internet diakses pada 2
Juni 2020
Nasution Edi ldquoPerselingkuhan antara Politik dan Uang (Money Politics)
Menciderai Demokrasirdquo Jurnal mengenai Money Politics [jurnal on-line]
tersedia di httpsadoctips internet diakeses Pada 4 November 2019
Rosyad Sabilal ldquoPraktik Money Politics dalam Pemilu Legislatif di Kabupaten
Pekalongan Tahun 2009rdquo Walisongo Institutional Respository 28
September 2013 [thesis] tersedia di httpeprintswalisongoacid internet
diakses pada 24 Oktober 2019
Sari Ratna ldquoPeran Lembaga Swadaya Masyarakat dalam Meningkatkan
Partisipasi Masyarakat Pada Pilkada di Kota Yogyakarta Tahun 2017rdquo
62
Social Studies vol 6 no 7 2017 [jurnal On-line] tersedia di
httpjournalstudentunyacid internet diakses pada 26 Juli 2020
Sirajuddin dan Solehodin ldquoPartisipasi Lembaga Swadaya Masyarakat dalam
Mengontrol Praktek Politik Uang Pada Pemilihan Langsung Kepala
Daerahrdquo Jurnal Konstitusi Vol 3 Nomor 1 Tahun 2010 [jurnal On-line]
tersedia di wwwneliticom internet diakses pada 26 Juli 2020
Suprianto La Ode Muhammad Arsyad dan Megawati A Tawulo ldquoPersepsi
Masyarakat Terhadap Politik Uang Pada Pilkada Serentak di Desa Ronta
Kecamatan Bonegunu Kabupaten Buton Utarardquo JURNAL Neo Societal vol
2 2017 [jurnal on-line] tersedia di httpojsuhoacid internet diakses
pada 26 Juli 2020
Dokumen Elektronik
Adhitia Fitang Budhi ldquo Perludem Cara Paling Efektif Tekan Politik Uang
Adalah Diskualifikasirdquo IDN Times 11 Juli 2018 [surat kabar on-line]
tersedia di httpidntimescom internet diakses pada 19 April 2020
Adiyatna Yudi ldquoHasil Survei Banyak Warga Tangsel Suka Politik Uangrdquo
Tangerang News 9 Januari 2019 [surat kabar on-line] tersedia di
httptangerangnewscom internet diakses pada 24 oktober 2019
Ansari Syahrul ldquoPerludem Pelaku Politik Uang Harus Didiskualifikasirdquo Viva
14 Juli 2018 [ surat kabar on-line] tersedia di httpswwwvivacoid
internet diakses pada 12 Juni 2020
Aprialdo Dylan ldquoPilkada Lewat DPRD Dinilai Tak Atasi Politik Uang Ini Saran
Perludemrdquo Kompascom 11 April 2018 [surat kabar on-line] tersedia di
httpkompascom internet diakses pada 7 Desember 2019
Badan Pusat Statistik Kota Tangerang Selatan ldquoJumlah Penduduk Per
Kecamatan Menurut Jenis Kelamin Kota Tangerang Selatanrdquo 2016
[website] tersedia di httpstangselkotabpsgoid internet diakses pada 10
April 2020
Banten News ldquoBawaslu Tangsel Ungkap Praktik Politik Uang Calegrdquo 19 April
2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwbantennewscoid
internet diakses pada 6 April 2020
Biro Pemerintah Provinsi Banten ldquoProfil Kota Tangerang Selatanrdquo [website]
tersedia di httpsbiropemerintahanbantenprovgoid internet diakses pada
16 Juni 2020
63
Hasan Odin ldquoPilkada Politik Uang dan Partisipasi Masyarakatrdquo Inilah Banten
24 Mei 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpsinilahbantencoid
internet diakses pada 3 maret 2020
Indonesia Corruption Watch ldquoPolitik Uang Hantu Pilkadardquo 10 Agustus 2008
[profile ICW] tersedia di httpsantikorupsiorg internet diakses pada 20
mei 2020
Indonesia Corruption Watch ldquoTentang ICWrdquo 10 Agustus 2008 [profile ICW]
tersedia di httpsantikorupsiorg internet diakses pada 24 oktober 2019
KBBI Pengertian Suap [website] Tersedia di httpkbbiwebidsuap diakses
pada 24 oktober 2019
Kirom ldquoWilayah Termarjinalkan di Tangsel Terdeteksi Rawan Politik Uangrdquo
Merdekacom 15 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di
httpswwwmerdekacom internet diakses pada 7 Desember 2019
Komisi Pemilihan Umum ldquoRekapitulasi Hasil Pemilu Presiden dan Wakil
Presiden 2019rdquo [website] tersedia di httpspemilu2019kpugoid internet
diakses pada 24 Oktober 2019
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Klaten ldquoSay No To Money Politicrdquo 6
Maret 2014 [jurnal on-line] tersedia di httpskpu-klatenkabgoid internet
diakses pada 24 oktober 2019
Malau Srihandiatmo ldquoPerludem Segala Bentuk Politik Uang Harus Dicegah dan
Ditindakrdquo Tribun News [surat kabar on-line] tersedia di
httptribunnewscom internet diaskes pada 19 April 2020
Marhendro Doni ldquoMoney Politics di Tangerang Selatan Masih Tingi Ini
Sebabnyardquo Rilis Id 9 Maret 2019 [surat kabar on-line] tersedia
dihttprilisid internet diakses pada 20 mei 2020
Nad ldquoTargetnya Kaum Marginal Ini 4 Kecamatan Rawan Politik Uang di
Tangselrdquo Palapa News 12 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di
httpspalapanewscom2019 internet diakses pada 6 April 2020
Narda Rahel ldquoPerludem Dorong DPR Pisahkan Pemilu Serentak Nasional dan
Daerahrdquo 27 Februari 2020 [ surat kabar on-line] tersedia di
httpsdetikcom internet diakses pada 12 Juni 2020
Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi ldquoProfilrdquo 1 Februari 2012 [website]
tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 24 Oktober 2019
64
Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi ldquoPolitik uang terjadi karena regulasi
lemahrdquo 7 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpPerludemorg
internet diakses pada 12 Juni 2020
Rio Isidorus ldquoPerludem Politik Uang Sudah bertransformasirdquo IDN Times 10
April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwidntimescom
internet diakses pada 7 Desember 2019
Setiawan Zaki Ari ldquo Bawaslu Tangerang Selatan Ungkap Politik Uang Bermodus
Formulir C6 Disertai Uang dan Kartu Namardquo Tribun Jakarta 18 April
2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpsjakartatribunnewscom
internet diakses pada 6 April 2020
Setiawan Zaki Ari ldquoBerikut Titik Rawan Politik Uang di Tangselrdquo Warta Kota
11 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di
httpswartakotatribunnewscom internet diaskes pada 6 April 2020
Suhaedi Ahmad Rizki ldquoBawaslu Didesak Tindak Lanjuti Laporan Dugaan
Politik Uangrdquo RMol Banten 30 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di
httpswwwrmolbantencom internet diakses pada 20 mei 2020
Sutrisna TriardquoSukseskan Pemilu 2019 Perludem Luncurkan Platform
Pintarmemilihidrdquo Akurat 19 Februari 2019 [surat kabar on-line] tersedia di
httpsakuratco internet diakses pada 12 Juni 2020
Pratiwi Fuji ldquoKomitmen Satgas Anti Politik Uang Harus Sampai ke Daerahrdquo
Republika 7 Januari 2018 [surat kabar on-line] tersedai di
httpsnasionalrepublikacoid internet diakses pada 19 April 2020
Tangerang7 ldquoBayang-Bayang Politik Uang Pemilu di Kota Tangselrdquo 12 April
2019 [surat kabar on-line]httpstangerang7combayang-bayang-politik-
uang-pemilu-di-kota-tangsel internet diakses pada 19 April 2020
Triatmojo Danang ldquoCara Paling Efektif Berantas Politik Uang Menurut Peneliti
Perludemrdquo Tribun News 11 Juli 2018 [surat kabar on-line] tersedia
httptribunnewscom internet diakses pada 7 Desember 2019
Wawancara
Heroik Pratama Peneliti Senior Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi
8
Di sini dapat dikatakan bahwa dibutuhkan peranan dari lembaga pengawas
dalam hal ini adalah Perludem yang diharapkan dapat ikut membantu mengawasi
praktik tersebut menginvestigasi sejumlah kasus dugaan korupsi sekaligus
menerima laporan masyarakat mengenai kasus-kasus korupsi Korupsi yang sudah
sedemikian menggurita di Indonesia memang harus dilawan secara bersama-sama
Bersama masyarakat Perludem berupaya meningkatkan kapasitas publik untuk
menuntut haknya mendapatkan fasilitas dasar yang dijamin oleh negara tanpa
dikorupsi Kontrol masyarakat yang kuat sangat diperlukan untuk membuat
perubahan Perludem juga berupaya mendobrak kebuntuan hukum untuk lebih
dapat diandalkan dalam upaya pemberantasan korupsi15 Diharapkan juga kepada
pengawas pemilu untuk serius dalam menangani praktik politik uang sehingga
kedepannya pemilihan umum di Indonesia dapat berjalan sesuai dengan asas dan
tujuan dari pemilu itu sehingga penulis tertarik untuk mengangkat judul LSM
dan Money Politics ldquoRespon Perludem terhadap Laporan Praktik Politik
Uang dalam Pemilu tahun 2019 di Kota Tangerang Selatanrdquo
B Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis merumuskan masalah
penelitian ke dalam dua buah pertanyaan
1 Bagaimana repons Perludem dalam menanggapi laporan praktik politik
uang dalam pemilihan umum
15 Indonesia Corruption Watch ldquoTentang ICWrdquo Indonesia Corruption Watch 10 Agustus
2008 [profile ICW] tersedia di httpsantikorupsiorg internet diakses pada 24 oktober 2019
9
2 Apa kendala yang dihadapi Perludem dalam menanggapi laporan praktik
politik uang dalam pemilihan umum
C Tujuan dan Manfaat Penelitian
a Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut
1 Untuk dapat mengetahui respon Perludem dalam menanggapi laporan
praktik politik uang dalam pemilihan umum
2 Untuk mengetahui kendala Perludem dalam menanggapi laporan praktik
politik uang dalam pemilihan umum
b Manfaat Penelitian
Berdasarkan dari tujuan penelitian di atas maka penelitian ini dapat
memberikan manfaat sebagai berikut
a Secara Teoretis
Diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan pemahaman
yang dapat digunakan untuk pengembangan ilmu pengetahuan
sebagai bahan kajian lebih lanjut atau penambahan literatur tentang
respon Perludem dalam Menanggapi Laporan Praktik Politik Uang
dalam Pemilihan Umum (Studi Pemilu Kota Tangerang Selatan 2019)
b Secara Praktis
Diharapkan dapat menjadi acuan bagi pihak-pihak terkait baik
secara langsung maupun tidak langsung sehubungan dengan respon
10
Perludem dalam Menanggapi Laporan Praktik Politik Uang dalam
Pemilihan Umum (Studi Pemilu Kota Tangerang Selatan 2019)
D Tinjauan Pustaka
Tinjauan pustaka bertujuan sebagai bahan referensi penulis dengan merujuk
pada penelitian sebelumnya dengan memposisikan penelitian di antara penelitian
yang sudah ada Praktek politik uang dalam pemilu sudah banyak ditemukan dan
diterbitkan oleh sarjana politik akan tetapi dalam penelitian ini berfokus pada
bagaimana tanggapan dari Perludem mengenai tingginya praktik politik uang di
wilayah Kota Tangerang Selatan
Adapun beberapa bahan rujukan karya ilmiah yang meneliti mengenai
praktik politik uang dan mengenai lembaga swadaya masyarakat antara lain
Pertama skripsi yang ditulis oleh Anwar Hamid yang berjudul Peranan
Panitia Pengawas Pemilu Dalam Menindaklanjuti Laporan Praktik Politik Uang
Dalam Pemilihan Kepala Daerah (Studi di Panitia Pengawas Pemilu di Kota
Medan) Skripsi di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Medan 2019 ini
mengangkat masalah penelitian tentang apa faktor terjadinya politik uang pada
pilkada Kota Medan Bagaimana peranan Pengawas Pemilu dalam
menindaklanjuti laporan praktik politik uang Serta kendala yang dihadapinya16
Hasil dari penelitian tersebut menyatakan bahwa faktor dari terjadinya
politik uang adalah dikarenakan calon (peserta) pemilu takut akan kekalahan
16 Anwar Hamid ldquoPeranan Panitia Pengawas Pemilu Dalam Menindaklanjuti Laporan
Praktik Politik Uang Dalam Pemilihan Kepala Daerah (Studi di Panitia Pengawas Pemilu di Kota
Medan)rdquo Universitas Muhammadiah Sumatra Utara 22 Maret 2019 [Skripsi] tersedia di
httprepositoryumsuacid internet diakses 20 Juli 2020
11
Sedangkan dari sisi pemilih memiliki kencenderungan akan kemiskinan dan
kurangnya kesadaran dan Pendidikan politik masyarakat Lalu pada sisi Panwaslu
harus menindaklanjuti laporan adanya politik uang dengan memeriksa pihak-
pihak terkait yang jika terbukti melakukan pelanggaran akan diteruskan kepada
Penegakan Hukum Terpadu
Kendala yang dialami oleh Panwaslu berupa rendahnya partisipasi
masyarakat untuk memberikan laporan adanya praktik politik uang yang membuat
Panwaslu tidak dapat bekerja secara maksimal dikarenakan masyarakat yang
menjadi saksi tidak mau menghadiri perkara tersebut
Kedua penelitian yang dilakukan oleh La Ode Suprianto Muhammad
Arsyad dan Megawati A Tawulo dalam Journal Neo Societal volume 2 nomor
1 Tahun 2017 dengan judul Persepsi Masyarakat Terhadap Politik Uang Pada
Pilkada Serentak di Desa Ronta Kecamatan Bonegunu Kabupaten Buton Utara
Penelitian ini mendeskripsikan persepsi masyarakat terhadap politik uang yang
terjadi saat pilkada serentak serta mendeskripsikan faktor-faktor yang
mempengaruhi presepsi masyarakat terhadap politik uang dalam pilkada serentak
Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah dengan cara kuesioner
wawancara kemudian dianalisis dengan deskriptif kualitatif17
Hasil dari penelitian ini bagi masyarakat yang tidak setuju dengan adanya
praktik politik uang pada pilkada serentak dan mereka menganggap bahwa praktik
politik uang akan memberikan dampak negatif bagi masyarakat desa Ronta
17 La Ode Suprianto Muhammad Arsyad dan Megawati A Tawulo Persepsi Masyarakat
Terhadap Politik Uang Pada Pilkada Serentak di Desa Ronta Kecamatan Bonegunu Kabupaten
Buton Utara Jurnal Neo Societal [Jurnal on-line] tersedia di httpojsuhoacid internet diakses
pada 26 Juli 2020
12
Kecamatan Boneguru Sedangkan bagi mereka yang setuju dengan adanya
praktik politik uang adalah karena ekonomi Adanya praktik politik uang
membantu sedikit perekonomian mereka Adapun faktor yang mempengaruhi
presepsi masyarakat terhadap politik uang pada pilkada serentak yaitu pertama
faktor internal berhubungan dengan sistem yaitu kesesuaian antara kebutuhan
masyarakat dengan adanya politik uang nilai yang berhubungan dengan
kebutuhan dengan kegunaan adanya politik uang bagi masyarakat desa Ronta
kecamatan Boneguru tujuan berkaitan dengan pengetahuan masyarakat terhadap
tujuan adanya politik uang tersebut Kedua faktor eksternal berkaitan dengan
lingkungan yang dipengaruhi oleh adanya politik uang
Ketiga tesis yang ditulis oleh Moch Aly Taufiq dengan judul Fenomena
Politik Uang dan Keterlibatan Pemuda (Studi kasus pada Pemilu Legislatif 2014
di Bojonegoro) Universitas Indonesia 2014 Peneliti menyimpulkan bahwa
masih banyak keterlibatan pemuda dalam praktik politik serta menjalin hubungan
Patron-Clien terhadap caleg Pragmatisme politik pada pemilih mengabaikan nilai
normatif dan moral Persoalan menerima uang menjadi tempat saling
menguntungkan pemilih menjual suaranya dan mendapatkan materi sedangkan
caleg memperoleh suara lebih banyak Sehingga pemuda seolah-olah
mendapatkan kebenaran atas keterlibatannya karena politik uang terus menerus
dilakukan dari berbagai kelompok18
Keempat penelitian yang ditulis oleh Ratna Sari dengan judul Peran
Lembaga Swadaya Masyarakat dalam Meningkatkan Partisipasi Masyarakat
18 Mochammad Aly Taufiq Fenomena Politik Uang dan Keterlibatan Pemuda (Studi kasus
pada Pemilu Legislatif 2014 di Bojonegoro) Universitas Indonesia Library [Thesis] tersedia di
wwwlibuiacid internet diakses pada 26 Juli 2020
13
Pada Pilkada di Kota Yogyakarta Tahun 2017 dalam Social Studies Journal
Volume 6 Nomor 7 Tahun 2017 Pada penelitian ini membahas mengenai upaya
peningkatan partisipasi masyarakat yang dilakukan oleh LSM Institute For
Research And Empowerment (IRE) pada pilkada di Kota Yogyakarata Pada
penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus
Penelitian ini menemukan bahwa IRE sebagai periset tingkat partisipasi
masyarakat untuk pilkada di Yogyakarta tahun 2017 melakukan pemantauan ada
atau tidaknya pelanggaran yang terjadi saat pilkada serta melakukan pemantauan
pada saat dijalankannya pemungutan suara pada pilkada agar dapat berjalan
dengan tertib aman transparan dan terbuka Strategi yang dilakukan IRE adalah
dengan melakukan diskusi dan publikasi19
Kelima penelitian yang ditulis oleh Sirajuddin dan Solehuddin dengan
judul Partisipasi Lembaga Swadaya Masyarakat dalam Mengontrol Praktek
Politik Uang Pada Pemilihan Langsung Kepala Daerah dalam Jurnal Konstitusi
Volume 3 Nomor 1 Tahun 2010 Penelitian ini membahas mengenai Bagaimana
bentuk Praktik Politik Uang pada Pilkada Kota Malang Bagaimanakah bentuk
partisipasi LSM Paramitra dalam mengontrol politik uang Serta hambatan yang
dihadapi oleh LSM Paramitra20
Pada penelitian ini ditemukan bahwa Pilkada kab Malang diwarnai oleh
pernak-pernik Politik uang yang terjadi antara pihak-pihak yang memiliki
19 Ratna Sari Peran Lembaga Swadaya Masyarakat dalam Meningkatkan Partisipasi
Masyarakat Pada Pilkada di Kota Yogyakarta Tahun 2017 Social Studies [Jurnal On-line] tersedia
di httpjournalstudentunyacid internet diakses pada 26 Juli 2020 20 Sirajuddin dan Solehoddin Partisipasi Lembaga Swadaya Masyarakat dalam
Mengontrol Praktek Politik Uang Pada Pemilihan Langsung Kepala Daerah Jurnal Konstitusi
[Jurnal On-line] tersedia di wwwneliticom internet diakses pada 26 Juli 2020
14
kepentingan ekonomi (pegusaha) di Kab Malang dengan calon peserta Pilkada
antara calon peserta pilkada dengan tokoh masyarakat serta calon peserta pilkada
dengan calon pemilih
Berdasarkan beberapa penelitian di atas terdapat sejumlah perbedaan
dengan penelitian yang dilakukan penulis Yaitu salah satunya pada penelitian ini
berfokus pada pandangan dan Respon serta LSM Perludem mengenai praktik
politik uang yang terjadi pada Pemilu tahun 2019 di wilayah Kota Tangerang
selatan
E Metode Penelitian
1 Jenis Penelitian
a Pendekatan dan Metode Penelitian
Penelitian ldquoRespon Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi
dalam Menanggapi Praktik Politik Uangrdquo menggunakan metode kualitatif
dengan pendekatan Studi Kasus Melalui pendekatan ini penulis
berusaha untuk memahami kasus mengenai politik uang dan berusaha
mengetahui bagaimana respon Lembaga Perludem dalam menanggapi hal
tersebut Adapun metode yang digunakan oleh penulis dalam
penelitiannya adalah metode Studi Kasus dengan menggunakan metode
ini penulis mencoba melakukan pengamatan pengumpulan data
analisis informasi dan pelaporan hasilnya
15
b Subyek Penelitian
Kegiatan penelitian dilaksanakan pada Pemilu di kota Tangerang
Selatan dengan membahas mengenai respon LSM Perludem dalam
menanggapi adanya praktik Politik uang di Kota Tangerang Selatan
2 Teknik Pengumpulan Data
a Jenis dan Sumber Data
Penelitian yang berjudul ldquoRespon Perkumpulan Untuk Pemilu dan
Demokrasi dalam Menanggapi Praktik Politik Uangrdquo menggunakan dua
jenis data yaitu data primer dan data sekunder
1 Data Primer
Yang termasuk data primer adalah data yang diperoleh
langsung oleh penulis dan bersentuhan langsung dengan objek
penelitiannya Karena penelitian ini menggunakan metode Studi
kasus artinya penulis harus memperoleh sumber data dari
wawancara dan observasi yang ditemukan di lapangan yang
berkaitan tentang politik uang
Data primer yang diperoleh berasal dari hasil wawancara
Metode wawancara yang digunakan penulis menggunakan teknik
Sampling Purposive dengan cara memilih informan secara seleksi
khusus berdasarkan kualifikasi penulis dengan memfokuskan
sampel dari anggota Perludem
16
Wawancara yang dilakukan oleh penulis yaitu penulis
menggunakan wawancara non struktur agar membangun relasi atau
hubungan dengan informan dan dengan mudah mendapatkan key
notes dari informan Dengan wawancara non struktur akan
memudahkan penulis untuk mendapatkan penemuan baru yang
belum pernah ditemukan serta dengan wawancara yang bersifat
santai akan menghilangkan kekakuan antara penulis dengan
informan
2 Data Sekunder
Yang termasuk data sekunder yaitu data yang diperoleh dari
second hand penulis serta data-data yang mendukung penelitian
yang berkaitan dengan masalah penelitian Data sekunder
penelitian ini didapatkan dari kajian literatur seperti jurnal skripsi
tesis disertasi dan buku yang berhubungan dengan fenomena
politik uang
3 Teknik Analisis Data
Analisis data adalah proses mengorganisasikan data serta mengurutkan
data ke dalam pola kategori dan satuan uraian dasar sehingga mendapatkan
tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang disarankan oleh data21
Peneliti dalam menganalisis data yaitu dengan mengumpulkan seluruh
data yang telah diperoleh baik dari wawancara observasi maupun
21 Ibrahim Kholilullah ldquoStrategi Komunikasi Politik ldquoSerangan Fajarrdquo dalam
Meningkatkan Perolehan Suara Studi Kasus Pemilihan Presiden Tahun 2009 di Jemurwonosari
RT 001 RW 005 Surabayardquo (Skripsi S1 Ilmu Komunikas Fakultas Dakwah IAIN Sunan Ampel
Surabaya 2010) hal 71
17
dokumentasi Apabila data yang diperoleh berdasarkan wawancara maka
peneliti melakukan transkrip wawancara untuk menelaah data Setelah peneliti
mengumpulkan seluruh data maka peneliti akan mereduksi data tersebut untuk
mencari key notes yang mendeskripsikan asil dari penelitian agar menemukan
inti sari dari hasil penelitian
Karena ruang lingkup penelitian ini merupakan konsep dari kualitatif dan
studi kasus maka analisis data terbaik yang dapat digunakan adalah analisis
kualitatif dengan pola pemikiran yang digunakan adalah studi kasus yaitu
penarikan kesimpulan melakukan pengamatan pengumpulan data
analisis informasi dan pelaporan hasilnya
F Sistematika Penulisan
Untuk memperjelas penulisan ini tentunya terdapat tahapan-tahapan yang
harus disertakan untuk menjelaskan secara lebih rinci terkait penelitian yang
dilakukan
Bab I berisikan mengenai pendahuluan Bagian ini menjelaskan latar
belakang yang melatarbelakangi penelitian disertai dengan pembatasan masalah
tentang tujuan dan manfaat penelitian kajian literatur dan metode penelitian
terkait Respon Perludem dalam Menanggapi Praktik Politik Uang
Bab II memaparkan mengenai kerangka teoretis dan kerangka konseptual
yang digunakan dalam penelitian Kerangka teoretis yaitu Lembaga swadaya
masyarakat politik uang serta pemilihan umum Sedangkan kerangka konseptual
yang digunakan adalah Perludem sebagai LSM politik uang serta pemilihan
umum
18
Bab III mengemukakan mengenai profil Kota Tangerang selatan dengan
melihat berapa banyak penduduk Kota Tangerang Selatan dan berapa banyak
terjadinya praktik poilitik uang serta profil Perludem selaku LSM yang
menanggapi adanya fenomena tersebut
Bab IV menjadi bab yang penting karena bab ini memaparkan hasil
penelitian penulis mengenai respon Perludem dalam menanggapi politik uang
pada pemilu 2019 di Tangerang Selatan
Bab V menjelaskan kesimpulan hasil penelitian dengan mengambil
kesimpulan dan saran dari hasil analisis respon LSM dalam menanggapi politik
uang
19
BAB II
KONSEPSI DAN KERANGKA TEORETIS
A Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)
Lembaga Swadaya Masyarakat merupakan organisasi yang didirikan oleh
orang-perorangan maupun sekelompok orang dengan sukarela memberikan
pelayanan kepada masyarakat umum tanpa berharap untuk mendapatkan
keuntungan dari kegiatannya Menurut Indonesia Center for Civic Education
(ICCE) LSM adalah satu wadah atau organisasi yang dibuat masyrakat diluar
pengaruh negara dan juga perwujudan dari ciliv society22 Hal ini sejalan dengan
definisi civil society yang dibangun oleh Ernest Gellner bahwa civil society
adalah masyarakat yang terdiri dari institusi non pemerintah yang cukup kuat dan
independen untuk memegang peran sebagai penyeimbang negara23 Kemudian
dipertegas Kembali oleh Hikam dalam karyanya yang berjudul Masyarakat dan
Civil Society yang mengatakan bahwa civil society adalah satu wilayah yang
menjamin akan berlangsungnya perilaku Tindakan dan refleksi mandiri tidak
didukung oleh kondisi material dan tidak terserap dalam jaringan lembaga-
lembaga politik resmi24 Menurut Lisa Jordan dan Peter van Tujil menjelaskan
bahwa LSM adalah organisasi yang dapat mengatur dirinya sendiri nirlaba
swasta dan memiliki misi sosial yang jelas LSM juga tidak terikat dengan partai
politik sehingga dapat mengikuti mekanisme pemilu LSM dapat memberikan
22 Tim ICCE Demokrasi Hak Asasi Manusia dan Masyarakat Madani (Jakarta Kencana
Prenada 2000) hal 158 23 Ernest Gellner Memebangun Masyarakat Sipil Prasyarat Menuju Kebebasan (Bandung
Mizan) hal 2 24 Muhammad Hikam Demokrasi dan Civil Society (Jakarta LP3ES 1999) hal 200
20
pelayanan serta advokasi terkait isu-isu penting yang ada di masyarakat seeperti
masalah lingkungan HAM korupsi kejahatan rasial dan pembangunan25 Sebutan
LSM merupakan bagian pengembangan dari istilah Ornop (organisasi non
pemerintah) yang merupakan langsung terjemahan dari istilah bahasa Inggris Non
Government Organization (NGO)
Organisasi ini bukanlah bagian dari pemerintah birokrasi ataupun bagian
dari suatu negara Maka secara garis besar Ornop dapat dilihat dengan ciri sebagai
berikut
1 Bukan merupakan bagian dari pemerintah birokrasi maupun negara
2 Kegiatan yang dilakukan tidak mengharapkan keuntungan (nirlaba)
3 Melakukan kegiatan yang bertujuan untuk kepentingan masyarakat
umum dan tidak untuk kepentingan para anggota seperti yang di
lakukan koperasi ataupun organisasi profesi
Dewasa ini LSM atau sering disebut dengan NGO atau Ornop kehadirannya
sangat mewarnai kehidupan politik di Indonesia Banyak LSM yang beroperasi di
Indonesia pada multi level baik pada ditingkat nasional provinsi maupun di
tingkat kabupatenkota secara jumlah dari tahun ketahun jumlahnya semakin
bertambah Faktor yang mempengaruhi untuk terus berkembangnya jumlah LSM
yang ada di Indonesia yaitu dengan adanya perkembangan politik demokrasi
pembangunan ekonomi dan kemajuan teknologi informasi
25 Lisa Jordan dan Peter van Tujil Akuntabilitas LSM Politik Prinsip dan Inovasi
(Jakarta Pustaka LP3ES Indonesia 2009) hal 12
21
1 Jenis dan kategori LSM
Dilihat dari segi model LSM di Indonesia dapat dibedakan menjadi
tiga Pertama Konformis (developmentalis) pada model ini mempunyai
visi yang berangkat dari berbagai macam prespektif masalah demokrasi
dan kondisi sosial ekonomi yang terjadi di masyarakat sebagai faktor yang
erat kaitannya dengan kebodohan kemiskinan keterbelakangan serta
keterpencilan Solusi yang dilakukan oleh LSM model ini adalah dengan
melakukan perubahan pada sektor mental atau budaya masyarakat yang
menjadi sasaran26
Kedua LSM yang menggunakan model Reformis Model LSM ini
melihat dari kondisi sosial ekonomi dan demokrasi namun berfouks pada
tidak berfungsinya elemen-elemen sosial politik yang ada di mana
masyarakat atau kelompok-kelompok masyarakat merasa kurang memiliki
akses dan kesempatan untuk dapat ikut berpartisipasi dalam politik dan
pembangunan Pendekatan pemecahan masalah dalam model ini identik
dengan pendekatan di atas yaitu dengan berupaya dalam menyediakan
sarana untuk berpartisipasi dengan model perubahan yang diharapkan
dapat terjadi perubahan fungsional struktural27
Sementara model ketiga adalah Transformatoris Gerakan-gerakan
LSM seperti ini cenderung agak radikal di mana sebuah isu keterbukaan
dipergunakan untuk dapat mencoba membongkar berbagai macam
26 Lisa Jordan dan Peter van Tujil Akuntabilitas LSMhelliphal 67 27 Lisa Jordan dan Peter van Tujil Akuntabilitas LSMhellip hal 69
22
persoalan sosial ekonomi dan politik28 Sangat jelas perbedaannya dengan
LSM model pertama dan kedua model yang terakhir ini melihat kondisi
struktur dari sosial ekonomi dan politik sebagai hasil paksaan negara atau
kelompok-kelompok dominan sehingga dapat menjadi tidak adil dan tidak
adanya unsur demokrasi Oleh karena itu isu gerakan LSM lebih bertema
politik seperti mengambil tema Hak Asasi Manusia (HAM) kesenjangan
sosial gerakan civil society melibatkan masyarakat dalam proses-proses
politik seperti demonstrasi unjuk rasa termasuk mimbar bebas serta
berorientasi pada kemandirian masyarakat dengan menggunakan
pendekatan konflik
2 Peran Lembaga Swadaya Masyarakat
LSM mempunyai peran dan fungsi yang berperan penting dalam
permasalahan yang berkembang dimasyarakat khususnya yang berkaitan
dengan kebijakan Menurut Hikam berkaca pada karakteristiknya LSM
melakukan berbagai misi penguatan dan pemberdayaan masyarakat tanpa
bergantung pada negara dan sector swasta yang merupakan gagasan dan
praktek hidup masyarakat sipil29
Ismail Hadad berpendapat dalam tesis Pemberdayaan Lembaga
Masyarakat (LSM) dalam Upaya Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba
yang ditulis oleh Bstian membagi peran dan fungsi LSM sebagai berikut
28 Lisa Jordan dan Peter van Tujil Akuntabilitas LSMhelliphal 69 29 Muhammad Hikam Demokrasi dan Civil Society (Jakarta LP3ES 1999) hal 200
23
1 LSM berperan memberikan motivasi menggali potensi
menumbuhkan serta mengembangkan kesadaran masyarakat
terhadap masalah-masalah yang dihadapi di lingkungannya
2 LSM juga berperan sebagai komunikator yang mengamati
merekam dan menyalurkan aspirasi serta kebutuhan masyarakat
agar menjadi acuan dalam proses perencanaan kebijakan yang
memiliki kepentingan dan tujuan yang sama
3 Sebagai dinamisator yang mengembangkan berbagai strategi
dan inovasi serta pengelolaan organisasi yang belum dipahami
oleh lingkungan masyarakat
4 Berperan sebagai fasilitator dimana memberikan berbagai
bantuan teknis dalam pelaksanaan program seperti penyedia
dana modal kerja peralatan yang menjadi kebutuhan
masyarakat30
LSM hadir atas dasar permasalahan yang muncul di tengah
masyarakat seperti korupsi HAM masalah lingkungan kekerasan oleh
karena itu LSM biasanya membawa misi untuk melakukan advokasi
ataupun pembelaan terhadap masyarakat Cara advokasi dapat dilakukan
dengan melalui mempengaruhi pemerintah agar kebijakan yang dihasilkan
akan lebih sesuai dengan misi yang mereka perjuangkan
30 Indra Bastian Akuntansi untuk LSM dan Partai Politik (Jakarta Graha Ilmu 2011) hal
35
24
B Politik Uang
Istilah politik uang telah digunakan untuk menggambarkan praktik-ptaktik
sejak demokratisasi di Indonesia yang diawali pada akhri 1990-an Istilah ini telah
digunakan secara umum definisi dari istilah tersebut masih buram Untuk
menghindari keburaman dari istilah politik uang perlu diidentifikasikan sesuai
standar yang ada dalam berbagai studi komparatif tentang politik elektoral di
berbagai negara Kemudian pada penelitian ini akan berfokus pada konsep
patronase dan klientelisme 31
Menurut Shefter(1994) mendefinisikan patronase sebagai sebuah pembagian
keuntungan diantara politisi untuk membagikan sesuatu secara individual kepada
pemilih pekerja atau penggiat kampanye dalam rangka mendapatkan dukungan
politik Kemudian patronase merupakan pemberian uang tunai barang jasa dan
keuntungan ekonomi lainnya yangdiberikan oleh politisi termasuk keuntungan
yang ditujukan kepada individu dan kelompokkomunitas32
Sedangkan menurut Hutchcroft(2014) klientelisme merupakan relasi
kekuasaan yang personalistic dan keuntungan material dipertukarkan dengan
dukungan politik Hutchcroft menekankan pada relasi klientelistik merupakan
relasi tatap muka secara langsung Hicken (2011) menjelaskan terdapat tiga hal
yang terkandung dalam klientelisme pertama kontigensi atau adanya timbal
balik biasanya sumber-sumber material dipertukarkan dengan suara atau bentuk
dukungan politik lainnya Kedua hierarkis adanya penekanan pada relasi
kekuasaan yang tidak seimbang antara patron dan klien Ketiga aspek
31 Edward Aspinall dan Mada Sukmajati Politik Uang di Indonesia Patronase dan
Klientelisme pada Pemilu Legislatif 2014 (Yogyakarta PolGov 2015) hal 2 32 Edward Aspinall dan Mada Sukmajati Politik Uang di Indonesia hellip hal 4
25
pengulangan dimana terjadi pertukaran klientelistik berlangsung secara terus-
menerus33
Politik uang (money politic) yang dalam Bahasa Indonesia berarti suap suap
dalam buku Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah uang sogok34 Menurut Rozali
Abdullah politik uang adalah suatu kegiatan memberi atau menjanjikan sesuatu
baik dalam bentuk uang ataupun materi lain kepada seorang pemilih agar yang
bersangkutan tidak menggunakan hak pilihnya atau memberikan hak suaranya
kepada peserta pemilu tertentu35
Politik uang juga dapat diartikan sebagai suatu upaya untuk mempengaruhi
orang lain dengan memberikan imbalan materi dan dapat juga diartikan sebagai
kegiatan jual-beli suara yang terjadi pada proses politik dan kekuasaan serta
tindakan membagi-bagikan uang baik milik pribadi atau partai untuk
mempengaruhi suara pemilih (vooters) Secara umum terdapat adanya kesamaan
dengan pemberian uang atau barang kepada seseorang karena memiliki maksud
politik yang tersembunyi dibalik pemberian itu Jika tidak ada maksud tertentu
maka pemberian tidak akan dilakukan juga Praktik semacam itu jelas bersifat
ilegal dan merupakan kejahatan Konsekuensinya adalah jika dapat ditemukan
sejumlah bukti atas terjadinya praktik politik uang tersebut maka akan terjerat
undang-undang anti suap36
33 Edward Aspinall dan Mada Sukmajati Politik Uang di Indonesia hellip hal 5 34 KBBI Pengertian Suap Tersedia di httpkbbiwebidsuap diakses pada 24 oktober
2019 35 H Rozali Abdullah Mewujudkan Pemilu yang Lebih Berkualitas (JakartaRaja
Grafindo Persada 2009) hal 199 36 KPU Kabupaten Klaten ldquoSay No To Money Politicrdquo KPU Kabupaten Klaten 6 Maret
2014 [jurnal on-line] tersedia di httpskpu-klatenkabgoid internet diakses pada 24 oktober
2019
26
Secara umum politik uang diartikan sebagai upaya seseorang bertujuan
untuk mempengaruhi orang lain dengan menggunakan imbalan tertentu Imbalan
tersebut dapat berbentuk uang maupun barang tertentu Yusril Ihza Mahendra
sebagaimana dikutip oleh Indra Ismawan menyatakan bahwa money politic
dilakukan dengan tujuan mempengaruhi massa pemilu dengan imbalan berupa
materi Johny Lomulus beranggapan bahwa politik uang merupakan
kebijaksanaan atau tindakan memberikan sejumlah uang kepada pemilih atau
pimpinan partai politik agar dapat masuk sebagai calon kepala daerah dengan
menukarkan kursi-kursi yang telah dimenangkan oleh suatu partai atau calon37
Uang politik adalah uang yang diperlukan secara untuk dapat mendukung
operasional aktivitas-aktivitas yang akan dilakukan oleh peserta pilkada
Besarannya ditetapkan dengan UU dan PP Contohnya biaya administrasi
pendaftaran pasangan kandidat biaya operasional kampanye pasangan kandidat
pembelian spanduk dan stiker dan lain sebagainyaSumbernya bisa berasal dari
simpatisan dengan tidak memiliki kepentingan khusus dan besarannya ditentukan
dalam UU dan PP Yang dimaksud dengan politik uang menurut Teddy Lesmana
dalam tulisan Fitriyah adalah uang yang telah ditujukan dengan maksud-maksud
tertentu contohnya untuk melindungi kepentingan bisnis dan kepentingan politik
tertentu Politik uang dapat terjadi ketika seorang calon kandidat membeli
dukungan suatu parpol tertentu atau membeli suara dari pemilih di wilayahnya
untuk memilihnya dengan memberikan janji imbalan yang bersifat finansial
Politik uang juga dapat terjadi ketika pihak pemberi dana berkepentingan bisnis
37 Sri Wahyu Ananingsih ldquoTantangan Dalam Penanganan Dugaan Praktik Politik Uang
Pada Pilkada Serentak 2017rdquo Jurnal Masalah - Masalah Hukum Jilid 45 No 1 1 Januari 2016
[jurnal on-line] tersedia di httpsejournalundipacid internet diakses pada 24 oktober 2019
27
maupun politik tertentu Bentuknya bisa berupa uang namun dapat juga berupa
bantuan-bantuan sarana fisik pendukung kampanye pasangan kandidat tertentu38
Sumbangan politik uang terhadap kebutuhan dana dalam jumlah besar
terutama untuk komponen tidak resmi yang harus dikeluarkan kandidat
signifikan Ini setidaknya dapat dilihat dari pendapat Hanta Yuda AR
Menurutnya biaya besar yang karena pilkada kerap disertai dengan praktek
politik uang dan pemakelaran pencalonan kepala daerahPolitik uang dan
pemakelaran inilah yang menyebabkan biaya pilkada semakin menggelembung
dan ongkos demokrasi semakin tinggi Menurut Wahyudi Kumorotomo terdapat
beragam cara untuk dapat melakukan kecurangan politik uang dalam pilkada
secara langsung yaitu
a Politik uang yang dilakukan secara langsung dapat menyerupai
pembayaran tunai dari tim sukses calon tertentu kepada calon pemilih
yang potensial
b Sumbangan yang diberikan oleh calon kepada parpol yang telah
mendukungnya atau
c melakukan sumbangan wajib yang telah disyaratkan oleh suatu parpol
kepada kader atau bakal calon yang akan mencalonkan diri sebagai bupati
atau walikota39
Sedangkan politik uang yang dilakukan secara tidak langsung dapat
berbentuk dengan pemberian hadiah atau doorprize pembagian sembako kepada
38Fitriyah ldquoFenomena Politik Uang Dalam Pilkadardquo Politika Jurnal Ilmu Politik vol 3
no 1 pp 5-14 7 Mei 2013 [jurnal on-line] tersedia di httpsejournalundipacid internet
diakses pada 24 oktober 2019 39 Fitriyah ldquoFenomena Politik Uang Dalam Pilkadardquo Politika Jurnal Ilmu Politik vol 3
no 1 pp 5-14 7 Mei 2013
28
calon pemilih pembagian kebutuhan tertentu di daerah pemilihan yang memiliki
kebutuhan yang berbeda dan sebagainya Para calon bahkan tidak dapat
menghitung secara persis berapa yang mereka telah habiskan untuk sumbangan
hadiah spanduk dan sebagainya disamping biaya resmi untuk pendaftaran
keanggotaan membayar saksi dan kebutuhan administratif lainnya40
Praktik politik uang dalam setiap kegiatan politik dapat menyebabkan
masyarakat sulit membedakan antara penyelenggaraan mekanisme politik dengan
politik uang Singkatnya terbentuk sebuah pandangan umum bahwa adanya
politik uang dalam setiap kompetisi politik merupakan sebuah keharusan
keberadaannya Kemudian terjadinya semacam pandangan bahwa uang
merupakan faktor yang sangat berpengaruh dalam penentuan hasil dari pemilihan
umum Selain itu ketidaksiapan partai politik untuk menyediakan kader-kader
yang memenuhi kriteria yang baik baik sebagai calon maupun sebagai relawan
yang mau bekerja secara terus menerus untuk melakukan sosialisasi kepada calon-
calon yang telah diajukan oleh partai Dengan demikian calon-calon yang akan
maju kemudian akan melakukan cara-cara mudah untuk menggerakkan rakyat
yang memiliki hak pemilih untuk dapat memberikan hak pilihnya
Hal ini yang dapat menyebabkan kualitas dari pejabat publik menjadi
menurun dan terabaikan Karena seseorang dipilih menjadi pejabat politik bukan
hanya karena kualitas atau kapasitasnya dan kompetensinya untuk dapat
menempati posisi politik tersebut tetapi semata-mata hanya karena memberikan
uang kepada para pemilih pada saat menjelang pemilihan Hal ini dapat
40 Fitriyah ldquoFenomena Politik Uang Dalam Pilkadardquo Politika Jurnal Ilmu Politik vol 3
no 1 pp 5-14 7 Mei 2013
29
menyebabkan jabatan-jabatan publik akhirnya ditempati oleh mereka yang
sesungguhnya tidak memiliki kriteria yang memadai untuk menjalankan suatu
pemerintahan dengan baik Akibatnya struktur negara tidak dapat bekerja dengan
sebagaimana mestinya untuk mewujudkan cita-cita negara untuk mewujudkan
kebaikan bersama (common goods)
C Pemilihan Umum
Indonesia merupakan negara hukum yang menggunakan sistem demokrasi
yang tercermin dalam Undang-Undang Dasar (UUD) Republik Indonesia Tahun
1945 Salah satu bentuk parameter perkembangan demokrasi dan kedaulatan
rakyat di Indonesia pada saat ini dapat terlihat dalam Pemilihan Umum Legislatif
Pemilihan Kepala Daerah dan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Pemilu
termasuk sistem terpenting dalam tiap negara yang menganut sistem demokrasi
terlebih lagi untuk negara yang berbentuk Republik seperti Indonesia Sistem itu
dapat berfungsi untuk dapat memenuhi tiga prinsip dari demokrasi yaitu
kedaulatan rakyat keabsahan pemerintahan dan pergantian pemerintahan secara
teratur41
Menurut Ramlan Surbakti dalam buku Irvan Mawardi menjelaskan
pengertian pemilihan umum yaitu
a Pemilu adalah suatu prosedur dan mekanisme pemberian wawanang
sebagian kedaulatan rakyat kepada penyelenggara negara baik yang akan
duduk dalam lembaga legislatif ataupun dalam lembaga eksekutif baik di
41 A Mukthie Fadjar Pemilu Perselisihan Hasil Pemilu dan Demokrasi (Malang Setara
Press 2013) hal 1
30
pusat maupun di daerah bertindak dengan mengatasnamakan rakyat dan
mempertanggungjawabkannya kepada rakyat
b Pemilu adalah prosedur dan mekanisme perpindahan perbedaan aspirasi
dan pertentangan kepentingan dari masyarakat kedalam lembaga
penyelenggara negara baik di pusat maupun di daerah untuk kemudian
dibicarakan dan diputuskan secara beradab
c Pemilu merupakan prosedur dan mekanisme perubahan berupa sirkulasi
elit politik dalam segi perubahan arah dan pola kebijakan publik42
Pemilu merupakan bentuk wujud nyata dari demokrasi prosedural
meskipun demokrasi tidak serupa dengan pemilu namun pemilu merupakan salah
satu aspek demokrasi yang sangat penting dan juga harus diselenggarakan secara
demokratis43 Demokrasi procedural menurut Gregorius Sahdan dalam Irvan
Mawardi merupakan salah satu instrument transisi rezim otoritarian gelombang
pertama kedua sampai dengan yang ketiga memberikan peranan yang besar
terhadap kemerdekaan individu keterlibatan publik dan jaminan hak warga
Negara dalam pemerintahan merupakan jembatan yang memberikan arah bagi
peralihan rezim non-demokratik dan dapat dengan mudah melihat apakah ada
fakta transisi apakah ada pemilu dalam transisi apakah pemilu dilaksanakan
dengan jurdil apakah ada pembentukan lembaga-lembaga demokratis dan apakah
lembaga-lembaga demokratis itu berfungsi dengan baik44
42 Irvan Mawardi Dinamika Sengketa Hukum Administrasi di Pemilukada (Yogyakarta
Rangkang 2014) hal 6-7 43 A Mukthie Fadjar Pemilu Perselisihan Hasil Pemilu dan Demokrasi (Malang Setara
Press2013) hal 26-27 44 Irvan Mawardi 2014 Dinamika Sengketa Hukum Administrasi di Pemilukada
(Yogyakarta Rangkang 2014) hal 1-2
31
BAB III
PROFIL KOTA TANGERANG SELATAN DAN PERLUDEM
A Kota Tangerang Selatan
Kota Tangsel memiliki motto ldquoCerdas Modern dan Religiousrdquo sifat-sifat
mulia yang menjadi tantangan dan harapan semua pihak Dengan harapan
memiliki masa depan yang cerah dimana secara mutlak membutuhkan rancang
bangun yang baik meliputi tahapan-tahapan terukur setidaknya mengacu kepada
konsep kehidupan yang ingin diwujudkancerdas-modern-religius45 Motto
tersebut dijabarkan kedalam beberapa arti yaitu masa depan yang cerah dalam
konteks ldquoCerdasrdquo menyangkut dunia pendidikan dengan meliputi segala aspek
keterkaitannya meliputi infrastruktur fisik (bangunan sekolah laboratorium
perpustakaan dan semacamnya) perangkat lunaknya rancang muatan
kurikulumnya sistem dan prosedur administrasi serta kesejahteraan pegawai dan
tenaga pendidiknya termasuk standar mutu peserta didiknya46
Dalam konteks ldquoModernrdquo menyangkut banyak faktor kehidupan yang satu
sama lain saling terkait tak dapat dipungkiri bahwa pendidikan formal terstruktur
dominan membentuk perilaku manusia Seseorang atau suatu kelompok
masyarakat dapat dikatakan modern umumnya manakala kelompok masyarakat
45 Biro Pemerintah Provinsi Banten ldquoProfil Kota Tangerang Selatanrdquo Biro Pemerintahan
Provinsi Banten [website] tersedia di httpsbiropemerintahanbantenprovgoid internet
diakses pada 16 Juni 2020 46 ibid
32
bersangkutan memiliki tata krama kehidupan ldquosaling menghormati beretika dan
berbudayardquo jarang terjebak dalam konflik terbuka dan berkepanjangan47
Pada konteks ldquoReligiusrdquo merupakan puncak kesempurnaan kehidupan yang
hampir dapat dipastikan manakala sekelompok orang atau mayoritas masyarakat
sebuah wilayah sudah sampai pada fase kehidupan cerdas dan modern maka
sesungguhnya masyarakat tersebut dapat juga dikatakan sudah masuk pada fase
religius48
1 Keadaan Penduduk
Penduduk aset bagi suatu daerah yang mempunyai peran cukup besar
dalam menentukan seberapa cepat pembangunan daerah jika didukung
dengan kualitas yang baik Penduduk mempunyai dua peranan penting dalam
bidang ekonomi yaitu sebagai produsen dan konsumen Perkembangan
penduduk di suatu daerah ditentukan oleh tingkat angka kelahiran kematian
dan migrasi penduduk Berdasarkan hasil Sensus Penduduk tahun 2016 oleh
BPS Kota Tangerang Selatan jumlah penduduk Kota Tangerang Selatan
adalah 1593812 jiwa Penduduk berjenis kelamin laki-laki sebesar 802908
jiwa sedangkan perempuan 790904 jiwa Rasio jenis kelamin adalah sebesar
10223 yang menunjukkan jumlah laki-laki sedikit lebih banyak
dibandingkan jumlah perempuan49
47 Biro Pemerintah Provinsi Banten ldquoProfil Kota Tangerang Selatanrdquo Biro Pemerintahan
Provinsi Banten [website] tersedia di httpsbiropemerintahanbantenprovgoid 48 Biro Pemerintah Provinsi Banten ldquoProfil Kota Tangerang Selatanrdquo Biro Pemerintahan
Provinsi Banten 49 Badan Pusat Statistik Kota Tangerang Selatan ldquoJumlah Penduduk Per Kecamatan
Menurut Jenis Kelamin Kota Tangerang Selatanrdquo Badan Pusat Statistik 2016
httpstangselkotabpsgoid internet diakses pada 10 April 2020
33
2 Sosial Budaya
Salah satu indikator makro pembangunan diantaranya adalah Indeks
Pembangunan Manusia (IPM) yang telah menjadi ukuran pembangunan
dalam pemenuhan tiga unsur yaitu peluang berumur panjang dan sehat
pengetahuan dan keterampilan yang memadai serta peluang untuk
merealisasikan pengetahuan yang dimiliki untuk kegiatan produktif IPM
Kota Tangerang Selatan tahun 2010 berdasarkan perhitungan sementara yang
dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Tangerang Selatan adalah
sebesar 7538 terdapat peningkatan dari angka perbaikan tahun 2009
sebesar 7501 Angka tersebut termasuk kedalam kategori ldquomenengah atasrdquo
termasuk dalam kategori tinggi di Provinsi Banten Salah satu faktor penting
yang dalam hal peningkatan kualitas manusia adalah dengan pendidikan
Indikator pendidikan yaitu Angka Melek Huruf (AMH) dan Rata-rata Lama
Sekolah (RLS) digunakan sebagai variabel dalam menghitung IPM selain
indikator kesehan dan indikator ekonomi AMH Kota Tangerang Selatan
tahun 2010 berdasarkan perhitungan sementara yang dilakukan BPS adalah
sebesar 9815 (terdapat peningkatan 001 dari angka perbaikan pada tahun
2009 yang sebesar 9814) sedangkan RLS tahun 2010 sebesar 1015 tahun
(terdapat peningkatan dari angka perbaikan pada tahun 2009 yaitu sebesar
995 tahun) Komposisi penduduk jika dikelompokkan kedalam tingkat
pendidikan tahun 2010 menunjukkan bahwa penduduk dengan tingkat
34
pendidikan SLTA berjumlah paling besar yaitu 3235 Penduduk dengan
tingkat pendidikan perguruan tinggi juga cukup tinggi yaitu 1550
Kota Tangerang Selatan merupakan kota yang berada di pinggiran kota
Jakarta Maka tidak dapat dipungkiri bahwa termasuk kota yang tidak jauh
pengaruhnya kota Jakarta Selama ini kota Tangerang Selatan telah melalui
banyak acara pemilu baik pemilu Presiden DPR dan MRP DPRD DPD
hingga wali kota
Bawaslu kota Tangerang Selatan memperkirakan pada penyelenggaraan
pemilu 2019 masih dibayangi dengan adanya praktik politik uang Bawaslu
Tangsel sedang menyusun tingkat kerawanan pemilu Tangsel Tingkatan
tersebut disusun berdasarkan lima poin yaitu politik uang netralitas aparatur
sipil negara netralitas penyelenggara pemilu akses pengawasan dan
partisipasi pemilih51
Berdasarkan serangkaian sejumlah pemilu tersebut masih terdapat
sejumlah kasus tangkap tangan perilaku politik uang Pada tanggal 17 april
2019 lalu Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Tangerang Selatan
mengungkap adanya temuan praktik politik uang dalam Pemilu 2019
Bawaslu menemukan 4 lembar uang pecahan Rp50 ribu berikut kartu nama
50 Badan Pusat Statistik Kota Tangerang Selatan ldquoJumlah Penduduk Per Kecamatan
Menurut Jenis Kelamin Kota Tangerang Selatanrdquo Badan Pusat Statistik 2016
httpstangselkotabpsgoid 51 Tangerang7 ldquoBayang-Bayang Politik Uang Pemilu di Kota Tangselrdquo Tangerang7com
12 April 2019 [surat kabar on-line]httpstangerang7combayang-bayang-politik-uang-pemilu-di-
kota-tangsel internet diakses pada 19 April 2020
35
anggota calon legislatif Kota Tangerang Selatan daerah pemilihan Serpong-
Setu52
Pada kasus tersebut terdapat kegiatan bagi-bagi uang yang diperuntukan
masyarakat untuk memilih salah satu calon anggota legislative pada pemilu
saat itu Bawaslu mendapat informasi tersebut berdasarkan temuan
masyarakat yang terkait kegiatan bagi-bagi uang tersebut
Pada waktu yang bersamaan diungkapkan juga bahwa terjadi serangan
fajar di wilayah kelurahan Lengkong Wetan serpong Pada saat pemilih
memasuki tempat pemilihan disebutkan juga bahwa pada saat dibagikan
formulir pemilihan terdapat sejumlah pecahan uang dan disertai kartu nama
dari sang calon53
Menurut bawaslu Kota Tangerang Selatan masih cukup besar adanya
perlilaku politik uang hal itu didasari dengan telah dibuatnya pemetaan
sejumlah wilayah yang memiliki indikasi kuat terjadinya praktik politik uang
tersebut Menurut Muhammad Acep selaku ketua Bawaslu Tangsel terdapat
4 wilayah yang telah dipantau yaitu Pondok Aren Serpong Setu dan
Serpong Utara54
Muhammad Acep juga menyebutkan bahwa taget dari para pelaku
praktik politik uang ini adalah kaum Marginal dimana kaum tersebut
52 Redaksi ldquoBawaslu Tangsel Ungkap Praktik Politik Uang Calegrdquo Banten News 19 April
2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwbantennewscoid internet diakses pada 6 April
2020 53 Zaki Ari Setiawan ldquo Bawaslu Tangerang Selatan Ungkap Politik Uang Bermodus
Formulir C6 Disertai Uang dan Kartu Namardquo Tribun Jakarta 18 April 2019 [surat kabar on-line]
tersedia di httpsjakartatribunnewscom internet diakses pada 6 April 2020 54 Zaki Ari Setiawan ldquoBerikut Titik Rawan Politik Uang di Tangselrdquo Warta Kota 11 April
2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswartakotatribunnewscom internet diaskes pada 6
April 2020
36
dianggap paling mudah dibujuk untuk dapat memilih calon tertentu Maka
dari itu diinstuksikan para jajaran pemerintah setempat untuk dapat
mengawasi wilayah mereka55
B Perludem
Demokrasi memang bukanlah satu tatanan yang sempurna dalam mengatur
peri kehidupan manusia Namun sejarah di manapun telah membuktikan bahwa
demokrasi sebagai model kehidupan bernegara memiliki peluang paling kecil
dalam menistakan kemanusiaan Oleh karena itu meskipun dalam berbagai
dokumentasi negara tidak banyak ditemukan kata demokrasi para pendiri negara
sejak zaman pergerakan yang berusaha keras menerapkan prinsip-prinsip negara
demokrasi bagi Indonesia56
Tidak negara demokrasi tanpa adanya pemilihan umum (pemilu) sebab
pemilu merupakan instrumen pokok dalam menerapkan prinsip-prinsip
demokrasi Sesungguhnya pemilu tidak saja sebagai arena untuk
mengekspresikan kebebasan rakyat dalam memilih pemimpinn ya tetapi juga
arena untuk menilai dan menghukum para pemimpin yang tampil di hadapan
rakyat Namun pengalaman dari berbagai tempat dan negara menunjukkan bahwa
pelaksanaan pemilu sering kali hanya berupa kegiatan prosedural politik belaka
55 Nad ldquoTargetnya Kaum Marginal Ini 4 Kecamatan Rawan Politik Uang di Tangselrdquo
Palapa News 12 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpspalapanewscom2019
internet diakses pada 6 April 2020 56 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 1 Februari 2012
[website] tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 15 June 2020
37
sehingga proses dan hasilnya menyimpang dari tujuan pemilu sekaligus
mencederai nilai-nilai demokrasi57
Kenyataan tersebut mengharuskan dilakukannya usaha yang secara terus-
menerus untuk membangun dan memperbaiki sistem pemilu yang adil dalam hal
ini pemilu yang mampu menampung kebebasan rakyat dan menjaga kedaulatan
rakyat Para penyelenggara pemilu dituntut memahami filosofi pemilu memiliki
pengetahuan dan keterampilan teknis penyelenggaraan pemilu serta konsisten
menjalankan peraturan pemilu agar proses pemilu berjalan sesuai dengan
tujuannya Selanjutnya hasil pemilu dimana para pemimpin yang terpilih perlu
didorong dan diberdayakan secara terus-menerus agar dapat menjalankan
fungsinya secara maksimal mereka juga perlu dikontrol agar tidak
meyalahgunakan kedaulatan rakyat yang diberikan kepadanya58
Menyadari bahwa kondisi-kondisi tersebut membutuhkan partisipasi setiap
warga negara maka para mantan Pengawas Pemilu 2004 berhimpun dalam wadah
yang bernama Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi disingkat Perludem
agar dapat secara efektif terlibat dalam proses membangun negara demokrasi dan
melaksanakan pemilu yang fair Nilai-nilai moral pengawas pemilu yang tertanam
selama menjalankan tugas-tugas pengawasan pemilu serta pengetahuan dan
keterampilan tentang pelaksanaan dan pengawasan pemilu merupakan modal bagi
Perludem untuk memaksimalkan partisipasinya59
57 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 1 Februari 2012
[website] tersedia di httpPerludemorg 58 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 59 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi
38
Perludem berdiri pada Januari 2005 dengan status badan hukum
Perkumpulan Ide pendirian Perludem tercetus disaat berlangsungnya rapat
evaluasi Panwas seluruh Indonesia paska Pileg dan Pilres 2004 yang pada
akhirnya direspon secara positif oleh seluruh peserta yang hadir Menindaklanjuti
respon tersebut beberapa tim diamanatkan untuk menyusun konsep desain dan
dokumen administrasi kelembagaannya Beberapa tokoh yang terlibat dalam
proses pendirian Perludem antara lain Bambang Wijayanto Iskandar Sondhaji
Poltak Budi Wijarjo Andi Nurpati dll60
Gagasan tentang perkumpulan ini menuntut adanya perwakilan anggota di
setiap provinsi Pembahasannya memakan waktu yang relatif panjang hingga
akhirnya institusionalisasi gagasan dan harapan mengkristal pada Januari 2005
yang ditandai dengan keluarnya Akta Notaris Perludem dengan badan hukum
Perkumpulan Susunan singkat pengurusnya antara lain
a Ketua Didik Supriyanto
b Wakil Ketua Topo Santoso
c Sekretaris Nur Hidayat Sardini
d Bendahara Siti Noordjannah Djohantini
Seiring dengan berjalannya organisasi ini dalam menanggapi dinamika
sosial dan politik dalam Pemilu atas kondisi tertentu menuntut Perludem untuk
mengubah jenis badan hukumnya dari Perkumpulan menjadi Yayasan Oleh
karena itu dengan kesepakatan dari para pendiri dan anggota maka dalam waktu
relatif setahun Perludem resmi menjadi Yayasan Perludem pada tanggal 6
60 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi
39
Februari 2006 Perubahan ini merombak struktur organisasi yang dulunya besar
menjadi lebih ramping61 Konfigurasi struktur Perludem setelah menjadi Yayasan
adalah sebagai berikut
a Pembina Didik Supriyanto
b Pengawas Topo Santoso
c Pengurus
i Ketua Titi Anggraini
ii Sekretaris Rahmi Sosiawaty
iii Bendahara Irmalidarti
Sebuah alasan yang mendasar pada perubahan ini adalah Perludem butuh
pengambilan keputusan yang cepat dalam mengimbangi perubahan kebijakan dan
wacana di Nasional terkait Pemilu yang juga sangat cepat Dengan sebaran
anggota yang sangat luas maka proses pengambilan keputusan tidak dapat
mengimbangi perubahan dinamika politik dan hukum yang ada ditambah lagi
menghadapi perbedaan pandangan yang ada di antara sesama anggota Di samping
itu juga karena beberapa alasan-alasan substansial dan teknis lainnya62
Lingkup kegiatan Perludem sepanjang perjalan organisasi beragam dengan
Advokasi sebagai inti utamanya Advokasi yang dilaksanakan Perludem
dilakukan dengan pendekatan evidence-based sehingga substansi advokasinya
memiliki bargain akademik yang kuat Namun secara umum kegiatan Perludem
meliputi
61 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 62 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi
40
a Pengkajian mengkaji segala bentuk dalam peraturan mekanisme serta
prosedur dan pelaksanaan Pemilu memetakan kekuatan dan kelemahan
peraturan yang ada di Pemilu menggambarkan kelebihan dan
kekurangan dalam pelaksanaan Pemilu mengajukan rekomendasi
perbaikan sistem serta peraturan yang ada
b Pelatihan berpartisipasi dalam meningkatkan pemahaman para
pemangku kepentingan Pemilu tentang filosofi inti Pemilu
meningkatkan pemahaman tokoh masyarakat tentang pentingnya
berpartisipasi dalam Pemilu meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan petugas-petugas Pemilu meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan para pemantau Pemilu
c Pemantauan melakukan pemantauan dalam pelaksanaan Pemilu
berpartisipasi dalam memantau penyelenggara Pemilu agar berjalan
sesuai dengan peraturan yang ada mencatat dan mendokumentasikan
kasus-kasus pelanggaran dan sengketa yang terjadi pada Pemilu63
Perludem menegaskan bahwa segala bentuk praktik politik uang harus
dicegah dan ditindak tegas agar pemilu yang bersih dan adil dapat tercapai Selain
pemberian uang secara langsung kepada calon pemilih politik uang yang terjadi
pada sturktur dan pejabat pemerintah harus dilawan Partai politik berserta
politisinya dan tim suksesnya sangat mungkin memberikan uang kepada pejabat
63 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi
41
daerah Hal itu dikarenakan pejabat darah dapat merupakan fasilitas untuk
digunakan sebagai tempat kampanye partai politik 64
Maraknya praktik politik uang terjadi dikarenakan lemahnya sanksi yang
diberikan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Bawaslu Hal tersebut dapat
dilihat pada Pilkada bulan Juni tahun 2018 dimana ditemukan banyak pelanggaran
dalam pemilu Terdapat 35 kasus politik uang di 171 daerah yang
menyelenggarakan pemilukada65
Fadhli Ramdhani selaku peneliti hukum Perludem menjelaskan bahwa perlu
adanya sanksi tegas dari penyelenggara pemilu Adanya sanksi diskualifikasi lebih
efektif dari pada memenjarakan atau membayar denda hal ini dikarenakan akan
berdampak efek jera bagi pelaku Meskipun bawaslu sudah menemukan adanya
indikasi politik uang selama pemilukada hingga saat ini masih belum diberikan
sanksi administrasi yang tegas bagi para pelaku66
Potensi politik uang akan selalu ada di tiap daerah Penanganan politi uang
berpusat pada kekuatan koordinasi soliditas dan konsolidasi intitusi Negara yang
mempunyai kewenangan Rasa aman pada masyarakat untuk melapor temuan
politik uang merupakan faktor utama dalam penanganan politik uang Dalam hal
ini Satgas politik uang jangan hanya berhenti di pusat namun harus sampai ke
daerah Dikarenakan daerah yang rentan akan terjadinya politik uang merupakan
64 Srihandiatmo Malau ldquoPerludem Segala Bentuk Politik Uang Harus Dicegah dan
Ditindakrdquo Tribun News [surat kabar on-line] tersedia di httptribunnewscom internet diaskes
pada 19 April 2020 65 Fitang Budhi Adhitia ldquo Perludem Cara Paling Efektif Tekan Politik Uang Adalah
Diskualifikasirdquo IDN Times 11 Juli 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpidntimescom
internet diakses pada 19 April 2020 66 Fitang Budhi Adhitia ldquo Perludem Cara Paling Efektif Tekan Politik Uang Adalah
Diskualifikasirdquo IDN Times 11 Juli 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpidntimescom
42
daerah yang jauh dari pantauan media dan struktur masyarakat yang masih
feodal67
Perbaikan sistem pemilihan kepala daerah merupakan cara paling ampuh
dalam mengatasi politik uang Hal ini dikarenakan sistem pemilihan yang sudah
berlangsung membutuhkan ongkos politik yang mahal maka dari itu banyak
kepala daerah yang terjebak dalam situasi terebut DPR dan pemerintah akan jauh
lebih produktif jika melakukan perbaikan pada sistem pemilihan yang ada
Perlunya membangun norma hukum dalam undang-undang pilkada untuk
memberikan sanksi bagi pelaku yang melakukan praktik politik uang tersebut68
67 Fuji Pratiwi ldquoKomitmen Satgas Anti Politik Uang Harus Sampai ke Daerahrdquo Republika
7 Januari 2018 [surat kabar on-line] tersedai di httpsnasionalrepublikacoid internet diakses
pada 19 April 2020 68 Dylan Aprialdo ldquoPilkada Lewat DPRD Dinilai Tak Atasi Politik Uang Ini Saran
Perludemrdquo Kompascom 11 April 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpkompascom
internet diakses pada 19 April 2020
43
BAB IV
RESPON PERLUDEM DALAM MENANGGAPI PRAKTIK POLITIK
UANG PADA PEMILU 2019
Pada bab ini merupakan pemaparan penulis mengenai respon yang
dilakukan oleh Perludem selaku LSM terhadap kasus politik uang yang terjadi
dengan menganalisis yang lebih mendalam menggunakan teori yang telah
dipaparkan pada bab sebelumnya Pembahasan yang akan dipaparkan pada bab ini
terdiri dari Pertama mengenai praktik politik uang yang terjadi di wilayah
Tangerang Selatan pada acara pemilu legislatif tahun 2019 Kedua respon yang
dilakukan oleh Perludem terhadap adanya kasus tersebut Ketiga hambatan yang
dialami oleh Perludem dalam mengatasi kasus politik uang yang terjadi
Politik uang yang merupakan salah satu bentuk dari praktik korupsi
Korupsi di Indonesia merupakan masalah serius Dapat dilihat dari banyaknya
pemberitaan media mengenai korupsi yang dilakukan pejabat publik Dimasa
reformasi korupsi tidak hanya berpusat namun menyebar hingga pada pejabat
otoritas terendah hingga para calon pejabat pada saat pemilihan umum akan
berlangsung
Korupsi adalah kegiatan penyalahgunaan jabatan yang serta kekuasaan
administrasi dalam ekonomi dan politik baik dilakukan sendiri maupun orang
lain yang ditujukan untuk keuntungan pribadi hingga merugikan masyarakat
umum perusahaan atau pribadi lainnya69
69 Toni Adrianus Pito Efriza Kemal Fasyah Mengenal Teori-Teori Politik Dari Sistem
Politik Sampai Korupsi (Bandung Nuansa Cendika 2013) hal 405
44
Pada era demokratisasi sekarang ini korupsi tumbuh makin subur Berawal
dari orang-orang yang berada di lingkungan eksekutif pusat hingga terjadi pada
tingkat legislatif
Dalam upaya menciptakan indonesia yang bersih dari adanya praktik
korupsi dalam hal ini politik uang Pemerintah indonesia telah menunjukkan
tindakan serius dalam mengatasi hal tersebut dengan membentuk lembaga-
lembaga hukum yang memiliki tugas pemberantasan praktik korupsi seperti
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Selain itu adanya elemen masyarakat sipil
seperti LSM yang bergerak dalam advokasi anti korupsi ikut mengambil bagian
penting dalam pemberantasan korupsi di Indonesia
A Politik Uang yang Terjadi Menurut Perludem
Politik uang merupakan suatu kegiatan yang mempunyai stigma negatif
Berdasarkan hasil dari survei yang dilakukan oleh Burhanuddin Muhtadi
didapatkan sejumlah sepertiga atau satu dari tiga penduduk di Indonesia mengaku
pernah menjadi target langsung oleh politik uang pada saat pemilu berlangsung70
Dalam era modern saat ini banyak bentuk telah berubah sama halnya
dengan politik uang itu sendiri Sekarang politik uang juga sudah bertransformasi
tidak hanya berbentuk uang kertas didalam amlpop serta berupa bahan pokok
yang diterima oleh masyarakat Namun kini sudah merambah ke dunia elektronik
70 Burhanuddin Muhtadi ldquoPolitik Uang dan New Normal dalam Pemilu Pasca-Orde
BarurdquoJurnal Anti Korupsi Integritas volume 5 no 1 55-74 27 Juni 2019 [Jurnal on-line] tersedia
di httpsjurnalkpkgoid internet diakses pada 2 Juni 2020
45
Bertansformasi menjadi uang elektronik seperti Gopay atau OVO yang sistem
dan tujuannya sama dengan transaksi politik uang71
Politik uang dalam praktiknya tidak hanya melibatkan calon anggota
legislatif secara langsung melainkan melalui agen penghubung atau yang dikenal
dengan istilah broker Fenomena broker ini sering menjadi faktor penentu dalam
keberhasilan praktek politik uang Ketika broker berasal dari aktor lokal yang
dikenal dan memiliki pengaruh di masyarakat biasanya politik uang akan bekerja
efektif dimana pemilih akan memberikan suaranya secara langsung kepada
kandidat yang memberikan uang dan didistribusikan oleh broker tersebut Namun
hal ini berbeda ketika broker berasal dari individu yang tidak dikenal yang
mungkin tidak tepat sasaran72
Dapat dikatakan bahwa politik uang memang sulit dihilangkan selain
karena masyarakat yang memang menginginkan akan adanya politik uang
tersebut namun juga terdapat aktor yang dengan sengaja melakukan hal tersebut
Akan tetapi masih ada kemungkinan untuk tidak diterimanya mahar tersebut jika
aktor yang melakukan praktik tersebut tidak berasal dari daerah setempat Hal ini
dikarenakan aktor tersebut tidak berpengaruh di wilayah tersebut atau bahkan
tidak dikenal oleh masyarakat setempat
Berpengaruh atau tidaknya suatu aktor politik uang sangatlah menjadi faktor
yang cukup penting Karena dengan berpengaruh atau terkenalnya suatu aktor
politik tersebut dapat memobilisasi massa hingga berpotensi mendapatkan suara
71 Isidorus Rio ldquoPerludem Politik Uang Sudah bertransformasirdquo IDN Times 10 April
2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwidntimescom internet diakses pada 2 Juni
2020 72 Wawancara pribadi Heroik Pratama wawancara online pada 29 April 2020 1034
46
dari masyarakat yang merasa terpengaruhi oleh aktor tersebut maka dari itu
biasanya aktor tersebut haruslah orang yang tinggal cukup lama atau bahkan lahir
di daerah tersebut
B Bentuk Praktik Politik uang di Tangerang Selatan
Salah satu bentuk masalah besar dalam penyelenggaraan demokrasi adalah
politik uang yang dimaksudkan sebagai pembelian suara pemilih oleh peserta
pemilu maupun tim sukses73 Pada tanggal 17 April 2019 lalu telah terjadi pesta
demokrasi di Indonesia namun pesta tersebut telah di rusak dengan masih adanya
dugaan atau bahkan tertangkap tangan melakukan praktik politik uang
Pengamat politik Universitas Negeri Islam (UIN) Syarif Hidayatullah
Jakarta Zaki Mubarak menilai tingginya angka politik uang di wilayah Tangerang
Selatan karena masyarakat masih pesimis terhadap pemilu yang berjalan sehingga
menjadi apatis dengan berasumsi bahwa setiap pemilu selalu ditemukan adanya
parktik politik uang Hal ini bersangkutan dengan adanya upaya politisi untuk
menjangkau secara instan berkaitan dengan banyaknya jumlah calon dan
pengenalan pemilih yang cenderung rendah terhadap caleg yang mengikuti ajang
pemilu 201974
Salah satu praktik politik uang yang terjadi di wilayah Tangerang Selatan
diproses berdasarkan laporan dari masyarakat Bawaslu Tangsel telah
73 Indonesia Corruption Watch ldquoPolitik Uang Hantu Pilkadardquo Indonesia Corruption
Watch 10 Agustus 2008 [profile ICW] tersedia di httpsantikorupsiorg internet diakses pada 20
mei 2020 74 Doni Marhendro ldquoMoney Politics di Tangerang Selatan Masih Tinggi Ini Sebabnyardquo
Rilis Id 9 Maret 2019 [surat kabar on-line] tersedia dihttprilisid internet diakses pada 20 mei
2020
47
mendapatkan laporan adanya dugaan praktik politik uang yang dilakukan oleh
salah satu calon anggota legislatif dari partai Demokrat Dalam hal ini ketua
Bawaslu Kota Tangsel Muhamad Acep mengkonfirmasi adanya laporan tersebut
Hal ini didasari atas laporan masyarakat yang resah dengan beredarnya uang dan
permintaan untuk memilih salah satu calon legislatif dari salah satu partai
politik75
Bawaslu menemukan dugaan tindak politik uang tersebut di kelurahan
Lengkong Wetan Serpong Kota Tangerang Selatan Pembagian uang dilakukan
terjadi disaat pemilih belum memberikan hak suara mereka Masyarakat
menyerahkan bukti berupa C6 yang diiringi dengan sejumlah uang serta kartu
nama salah satu peserta pemilu 2019 Serta Tindakan tersebut diduga melibatkan
petugas dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS)76
Disisi lain Bawaslu tangsel mendapat tekanan dari sejumlah aktivis untuk
menindaklanjuti dugaan politik uang yang dilakukan oleh sejumlah calon
legislatif Mulai dari LSM Penna hingga dari Pergerakan Mahasiswa Islam
Indonesia (PMII) Netralitas penyelenggara pemilu dan intervensi kekuasaan
menjadi kunci dari awal yang menyebabkan terjadinya pencoretan dan pelolosan
calon calon peserta pemilu77
75 httpswwwbantennewscoidbawaslu-tangsel-ungkap-praktik-politik-uang-caleg
diakses pada 20 Mei 2020 76 Redaksi ldquoBawaslu Tangsel Ungkap Praktik Politik Uang Calegrdquo Banten News 19 April
2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwbantennewscoid internet diakses pada 20 Mei
2020 77 Ahmad Rizki Suhaedi ldquoBawaslu Didesak Tindak Lanjuti Laporan Dugaan Politik Uangrdquo
RMol Banten 30 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwrmolbantencom
internet diakses pada 20 mei 2020
48
Politik uang memang sudah mendarah daging Hal ini dibuktikan dengan
banyaknya praktik politik uang yang terjadi di setiap masa pemerintahan Baik
pada birokrasi pemerintah maupun untuk memperlancar suatu jalan yang ingin di
tempuh dengan mudah Terjadinya politik uang di Tangerang Selatan merupakan
salah satu contoh yang telah membuat kepercayaan masyarakat terhadap
pemerintah menjadi menurun Hal ini disebabkan oleh masih terdapatnya praktik
politik uang pada pemilu Dapat dikatakan bahwa masyarakat di wilayah tangsel
masih ldquomatrerdquo politik dibuktikan dari beberapa kasus yang muncul pada
pemilihan umum
Masih terdapatnya masyarakat marginal yang membuat mereka menjadi
sasaran empuk untuk dibelinya hak pilih mereka Tim sukses maupun calon
peserta pemilu akan langsung menjadikan mereka sebagai salah satu sumber
kantong suara yang dapat dipastikan untuk memilih mereka Dengan cara
memberi mereka uang ataupun bantuan sembako yang besar kemungkinan akan
mereka terima yang dimana itu merupakan kebutuhan pokok bagi masyarakat
tersebut
C Respon Perludem
Perludem yang merupakan organisasi masyarakat sipil yang bergerak di
bidang pemilu dan demokrasi dengan bertujuan untuk terlibat dalam proses
membangun negara demikrasi dan menyelenggarakan pemilu yang fair Dan
49
berjalan dengan melakukan berbagai kegiatan pemantauan pelaksanaan pemilu
agar berjalan sesuai dengan aturan yang ada78
Respon Perludem adalah memberikan pendidikan politik dan merumuskan
desain electoral termasuk penegakan hukum pemilu yang efektif untuk
meminimalisir praktek politik untuk diadvokasikan kedalam pembahasan revisi
undang-undang pemilu79
Sebagaimana Pendidikan politik yang diusung Perludem merupakan
Pendidikan yang dilakukan dalam rangka mensosialisasikan dalam meningkatkan
pengetahuan masyarakat agar dapat berpartisipasi secara maskimal dalam sistem
politik Sesuai dengan kedaulatan rakyat atau demokrasi serta mampu
menjalankan tugas partisipasi80
Mengacu pada dasar hukum konstitusi yaitu Pancasila dan UUD 1945
seluruh materi pendidikan politik mengacu pada amanat Pancasila dan UUD 1945
yang menyebutkan bahwa materi tersebut antara lain penanaman kesadaran
berideologi berbangsa dan bernegara kehidupan dan kerukunan hidup beragama
motivasi berprestasi pengamalan kesamaan hak dan kewajiban sosial keadilan
sosial dan penghormatan atas harkat dan martabat manusia pengembangan
kemampuan politik dan dan kemampuan pribadi dalam mewujudkan kebutuhan
dan keinginan ikut serta dalam politik disiplin pribadi sosial dan nasional
78 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 1 Februari 2012
[website] tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 2 Juni 2020 79 Wawancara pribadi dengan Heroik Pratama Peneliti Perludem wawancara online pada
29 April 2020 1034 80 Rusadi Kantaprawira Sistem Politik Indonesia Suatu Model Pengantar (Bandung Sinar
Baru Algensindo 2004) hal 55
50
kepercayaan pada pemerintah kepercayaan pada pembangunan
berkesinambungan81
Selain bentuk politik uang secara langsung dari peserta pemilu atau tim
sukses kepada pemilih Politik uang melibatkan seluruh struktur dan pejabat yang
harus dilawan dengan harapan bersih dari praktik politik uang Segala macam
bentuk politik uang harus di tindak dan dicegah Kewenangan aparatur desa dari
kepala daerah hingga ke RTRW mengakses fasilitas pemerintah dan
mengarahkan birokrasi serta mobilisasi Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan
salah satu cara yang bisa digunakan oleh partai politik berkampanye82
Adanya Pendidikan politik merupakan suatu hal yang sangat amat penting
dalam mengurangi angka praktik politik uang Dengan adanya pendidikan politik
masyarakat akan paham betul dengan bahayanya suatu pemimpin yang menang
karena didukung oleh adanya politik uang Dan itu merupakan suatu indikasi dari
minimnya nilai demokrasi yang ada pada pemilihan tersebut Berdasarkan pada
saat proses pemilihan dan sudah dinodai oleh praktik curang dari calon tersebut
merupakan cerminan dari pribadi calon tersebut untuk memimpin daerah yang
telah dia menangkan Bukan tidak mungkin calon tersebut akan terbebas dari jerat
korupsi dalam hal ini politik uang
Untuk meminimalisir adanya kesalahan dan kecurangan pada pemilu serta
dalam rangka membantu dalam hal memberikan Pendidikan politik kepada
81 Alex Victor Wanma Pentingnya Pendidika Politik Generasi Muda Terhadap Pelaksanaan
Partisipasi Politik di Distrik Samofa Kabupaten Biak Numfor Jurnal Politicovol 4 no 1 2015 [Jurnal On-line] tersedia di httpsejournalunsratacid internet diakses pada 31 Juli 2020
82 Srihandiatmo Malau ldquoPerludem Segala Bentuk Politik Uang Harus Dicegah dan
Ditindakrdquo Tribun News [surat kabar on-line] tersedia di httptribunnewscom internet diakses
pada 2 Juni 2020
51
masyarakat Perludem bekerja sama dengan Google Indonesia meluncurkan
platform edukasi pemilu berbasis web bernama Pintarmemilihid yang akan
menjadi wadah bagi pemilih untuk mendapatkan informasi dari sisi penyelenggara
dan peserta pemilu Didasari dengan pandangan bahwa pemilu Indonesia
merupakan pemilu yang kompleks dan besar maka diperlukan akses informasi
yang baik dengan tujuan memperkuat masyarakat menjadi terinformasi dengan
baik83
Regulasi yang lemah dalam pemilu untuk mencegah adaya praktik politik
uang jug merupakan salah satu dari masalah yang cukup di perhatikan Dimana
dalam regulasi ini tidak di pertegas akan adanya pengawasan mengenai dana
kampanye setiap partai politik Saat ini tidak ada batasan untuk belanja kampanye
maka tidak memungkinkan bagi yang mempunyai dana lebih untuk kampanye
menggunakan kelebihannya tersebut untuk mengandalkan kelebihan dananya
tersebut yang berpotensi dengan politik uang dilapangan84
Direktur eksekutif Perludem Titi Anggraini meminta kepada Bawaslu untuk
mendiskualifikasi calon yang terbukti melakukan politik uang Calon yang
menang dalam pemilu karena melakukan politik uang tidak pantas memimpin
dareah karena memenangkan kompetisi dengan cara illegal Dan dapat dipastikan
kepala daerah yang terpilih karena politik uang akan menjalankan
83 Tria SutrisnardquoSukseskan Pemilu 2019 Perludem Luncurkan Platform Pintarmemilihidrdquo
Akurat 19 Februari 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpsakuratco internet diakses pada
12 Juni 2020 84 Perludem ldquoPolitik uang terjadi karena regulasi lemahrdquo 7 April 2019 [surat kabar on-line]
tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 12 Juni 2020
52
kepemimpinannya dengan cara koruptif dan tidak berorientasi dengan pelayanan
publik85
Dengan sistem pemilu yang berlangsung saat ini tidak efektif dan efisien
maka Perludem meminta DPR untuk menkaji sistem pemilu serentak menjadi dua
tingkatan menjadi pemilu serentak nasional dan pemilu serentak daerah Hal ini
dikarenakan adanya lima surat suara yang tidak efektif dan efisien karena
membuat pemilih kesulitan dengan mencontohkan adanya surat suara yang tidak
sah dimana terdapat kesalahan pada surat suara DPD sebanyak 19 persen dan
DPR sebanyak 11 persen86
Dimana hal tersebut telah menjadi salah satu alasan bagi pemilih untuk
secara singkat akan memilih calon yang telah memberikan uang atau bantuan
kepada pemilih dengan alasan teringat pada calon yang memberikannya bantuan
atau politik uang tersebut
D Hambatan yang Dialami Perludem
Sebagai civil society organization tentunya memiliki keterbatasan ketika
melakukan advokasi berkaitan dengan desain sistem pemilu atau kerangka hukum
pemilu yang mampu menimimalisir praktek politik uang Sebagai contoh ketika
UU 72017 dirumuskan Perludem bersama dengan 30 organisasi masyarakat sipil
lainnya menyusun naskah kodifikasi undang-undang pemilu Di dalamnya salah
satunya mengatur mekanisme pelaporan dana kampanye yang transparan
85 Syahrul Ansari ldquoPerludem Pelaku Politik Uang Harus Didiskualifikasirdquo Viva 14 Juli
2018 [ surat kabar on-line] tersedia di httpswwwvivacoid internet diakses pada 12 Juni 2020 86 Rahel Narda ldquo Perludem Dorong DPR Pisahkan Pemilu Serentak Nasional dan Daerahrdquo
27 Februari 2020 [ surat kabar on-line] tersedia di httpsdetikcom internet diakses pada 12 Juni
2020
53
termasuk batasan maksimal sumbangan dana kampanye dan batasan maksimal
pengeluran dana kampanye Akan tetapi Pansus RUU Pemilu tidak mengadopsi
batasan maksimal pengeluran dana kampanye Selain itu dalam konteks
pendidikan politik sering kali pemilih dihadapkan dengan dilemma untuk
menerima dan menolak uang yang diberikan oleh calon Terkadang ketika proses
pendidikan politik berlangsung dengan memberikan pemahaman mengenai
bahayanya praktek politik uang dan ajakan untuk menolak politik uang pemilih
secara umum menyatakan hal tersebut sebagai suatu hal yang lumrah87
Perludem yang bergerak di bidang pemilu dan demokrasi yang mengatas
namakan pemilu yang jujur dan adil tidak terlepas dari banyaknya hambatan dan
dukungan yang diterima dan dihadapi Mulai dari para elit politik itu sendiri yang
tidak menanggapi usulan dari beberapa organisasi masyarakat sipil untuk dapat
merubah undang-undang pemilu agar dapat semakin dekat dengan pemilu yang
jujur dan adil
Hal lain juga yang menjadi hambatan bagi Perludem selaku organisasi
masyarakat sipil adalah rendahnya Pendidikan politik kepada masyarakat
Pendidikan politik pada hakikatnya merupakan kegiatan untuk membentuk
individu yang sadar politik dan mampu menjadi pelaku politik yang bertanggung
jawab secara etismoril dalam mencapai tujuan politik88 Kebingungan masyarakat
akan adanya politik uang yang diberikan oleh calon berasal dari minimnya
pemahaman akan bahaya praktik politik uang tersebut sehingga masyarakat lebih
87 Wawancara pribadi dengan Heroik Pratama Peneliti Perludem wawancara online pada
29 April 2020 1034 88 Kartini Kartono ldquoPendidikan Politik Sebagai Bagian dari Pendidikan Orang Dewasardquo
(Bandung CV Mandan Maju 2009) hal 64
54
menganggap bahwa praktik politik uang tersebut merupakan suatu hal yang
lumrah terjadi pada saat pemilu Besar kemungkinan akan semakin sulit untuk
diberantas karena masyarakat yang sudah terbiasa dengan adanya praktik politik
uang tersebut bahkan hingga mengharapkan akan adanya politik uang tersebut
55
BAB V
PENUTUP
A Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan dan analisis hasil penelitian dapat disimpulkan
bahwa dari sekian banyak pemilihan umum yang telah berlangsung selama ini
masih menunjukkan adanya masyarakat yang tetap menjadi pelaku dan sasaran
dari politik uang Sistem pemilihan umum yang masih berjalan hingga sekarang
masih tidak dapat menutup jalan untuk menghentikan praktik politik uang
Seperti pelaksanaan pemilu-pemilu lainnya yang diwarnai dengan adanya
praktik politik uang yang terjadi karena adanya pihak yang memiliki kepentingan
ekonomi yang ingin lebih mendapatkan kekuasaan dan kepemimpinan yang lebih
luas dengan cara memberikan dana baik secara tunai maupun secara elektonik dan
bahkan sembako Tidak terkecuali calon peserta pemilu dimana telah menjadikan
sebuah strategi yang mendasar bagi calon tersebut untuk memenangkan kompetisi
demokrasi yang berlangsung
Politik uang yang merupakan salah satu bentuk dari praktik korupsi
Korupsi di Indonesia merupakan masalah serius Dapat dilihat dari banyaknya
pemberitaan media mengenai korupsi yang dilakukan pejabat publik Dimasa
reformasi korupsi tidak hanya berpusat namun menyebar hingga pada pejabat
otoritas terendah hingga para calon pejabat pada saat pemilihan umum akan
berlangsung
56
Dalam upaya menciptakan indonesia yang bersih dari adanya praktik
korupsi dalam hal ini politik uang Pemerintah indonesia telah menunjukkan
tindakan serius dalam mengatasi hal tersebut dengan membentuk lembaga-
lembaga hukum yang memiliki tugas pemberantasan praktik korupsi seperti
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Selain itu adanya elemen masyarakat sipil
seperti LSM yang bergerak dalam advokasi anti korupsi ikut mengambil bagian
penting dalam pemberantasan korupsi di Indonesia
Dalam era modern saat ini banyak bentuk telah berubah sama halnya
dengan politik uang itu sendiri Sekarang politik uang juga sudah bertransformasi
tidak hanya berbentuk uang kertas didalam amlpop serta berupa bahan pokok
yang diterima oleh masyarakat Namun kini sudah merambah ke dunia elektronik
Bertansformasi menjadi uang elektronik seperti Gopay atau OVO yang sistem
dan tujuannya sama dengan transaksi politik uang
Pada praktiknya tidak hanya melibatkan calon anggota legislatif secara
langsung melainkan melalui agen penghubung atau yang dikenal dengan istilah
broker Fenomena broker ini sering menjadi faktor penentu dalam keberhasilan
praktek politik uang Ketika broker berasal dari aktor lokal yang dikenal dan
memiliki pengaruh di masyarakat biasanya politik uang akan bekerja efektif
dimana pemilih akan memberikan suaranya secara langsung kepada kandidat yang
memberikan uang dan didistribusikan oleh broker tersebut Namun hal ini
berbeda ketika broker berasal dari individu yang tidak dikenal yang mungkin
tidak tepat sasaran
57
Tingginya angka politik uang di wilayah Tangerang Selatan karena
masyarakat masih pesimis terhadap pemilu yang berjalan sehingga menjadi apatis
dengan berasumsi bahwa setiap pemilu selalu ditemukan adanya parktik politik
uang Hal ini bersangkutan dengan adanya upaya politisi untuk menjangkau
secara instan berkaitan dengan banyaknya jumlah calon dan pengenalan pemilih
yang cenderung rendah terhadap caleg yang mengikuti ajang pemilu 2019
praktik politik uang yang terjadi di wilayah Tangerang Selatan diproses
berdasarkan laporan dari masyarakat Bawaslu Tangsel telah mendapatkan laporan
adanya dugaan praktik politik uang yang dilakukan oleh salah satu calon anggota
legislatif dari partai Demokrat Dalam hal ini ketua Bawaslu Kota Tangsel
Muhamad Acep mengkonfirmasi adanya laporan tersebut Hal ini didasari atas
laporan masyarakat yang resah dengan beredarnya uang dan permintaan untuk
memilih salah satu calon legislatif dari salah satu partai politik
Bawaslu menemukan dugaan tindak politik uang tersebut di kelurahan
Lengkong Wetan Serpong Kota Tangerang Selatan Pembagian uang dilakukan
terjadi disaat pemilih belum memberikan hak suara mereka Masyarakat
menyerahkan bukti berupa C6 yang diiringi dengan sejumlah uang serta kartu
nama salah satu peserta pemilu 2019 Serta Tindakan tersebut diduga melibatkan
petugas dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS)
Proses yang telah Perludem lakukan adalah dengan membuat sebuah
platform digital untuk dapat memberikan informasi mengenai calon peserta
pemilu demi memberikan bagaimana latar belakang calon tersebut Perludem juga
58
telah memberikan beberapa masukan dalam sistem pemilu dengan cara meminta
agar merevisi undang-undang pemilu
Diperlukannya pendidikan politik yang lebih menyebar di masyarakat agar
seluruh masyarakat paham mengenai imbas buruk dari adanya politik uang Tidak
hanya bagi wilayahnya saja namun hingga ke tingkat sebuah negara
B Saran
Berdasarkan kesimpulan yang telah dipapakan penulis perlu untuk
menyampaikan beberapa saran terkait topik penelitian LSM dan Gerakan Anti
Politik Uang
1 Pada dunia akademik perlu adanya penelitian lebih lanjut untuk
meningkatkan pengetahuan akan temuan politik uang yang terjadi pada
pemilihan umum
2 Lebih menguatkan dalam upaya pencegahan politik uang dengan
menerapkan strategi sebagai berikut
a Pada pemerintah perlu melakukan perbaikan terhadap sistem
pemilihan umum untuk menindaklanjuti para calon peserta pemilu
yang terbukti melakukan politik uang dan diselesaikan dengan jalur
hukum yang lebih tegas
b Pada penyelenggara pemilu diperlukannya sosialisasi yang lebih
menyeluruh serta secara rutin kepada caleg dan warga agar tidak
terjadi politik uang pada pemilihan umum mendatang
59
c Pada Perludem agar lebih merata melakukan advokasi mengenai
kasus kasus yang ada pada pemilu secara menyeluruh
60
Daftar Pustaka
Buku
Abdullah H Rozali Mewujudkan Pemilu yang Lebih Berkualitas JakartaRaja
Grafindo Persada 2009
Aspinal Edward dan Sukmajati Mada Politik Uang di Indonesia Patronase dan
Klientelisme pada Pemilu Legislatif 2014 Yogyakarta PolGov 2015
Bastian Indra Akuntansi untuk LSM dan Partai Politik Jakarta Graha Ilmu
2011
Fadjar A Mukthie Pemilu Perselisihan Hasil Pemilu dan Demokrasi Malang
Setara Press 2013
Gellner Ernest Memebangun Masyarakat Sipil Prasyarat Menuju Kebebasan
Bandung Mizan 1994
Hamid Anwar Peranan Panitia Pengawas Pemilu Dalam Menindaklanjuti
Laporan Praktik Politik Uang Dalam Pemilihan Kepala Daerah (Studi di
Panitia Pengawas Pemilu di Kota Medan) Medan Universitas
Muhammadiah Sumatra Utara 2019
Hikam Muhammad Demokrasi dan Civil Society Jakarta LP3ES 1999
Hollyzon Rahmat dan Sundari Sri Pilkada (Penuh Euforia Miskin Makna)
JakartaBestari 2015
Jordan Lisa dan Tujil Peter van Akuntabilitas LSM Politik Prinsip dan Inovasi
Jakarta Pustaka LP3ES Indonesia 2009
Kartono Kartini Pendidikan Politik Sebagai Bagian dari Pendidikan Orang
Dewasa Bandung CV Mandan Maju 2009
Kholilullah Ibrahim Strategi Komunikasi Politik ldquoSerangan Fajarrdquo dalam
Meningkatkan Perolehan Suara Studi Kasus Pemilihan Presiden Tahun
2009 di Jemurwonosari RT 001 RW 005 Surabaya Surabaya IAIN Sunan
Ampel Surabaya 2010
Mawardi Irvan Dinamika Sengketa Hukum Administrasi di Pemilukada
Yogyakarta Rangkang 2014
Muhtadi Burhanuddin Kuasa Uang Politik Uang dalam Pemilu Pasca-Orde
Baru Jakarta Kepustakaan Populer Gramedia 2020
61
Pito Toni Adrianus Efriza dan Fasyah Kemal Mengenal Teori-Teori Politik
Dari Sistem Politik Sampai Korupsi Bandung Nuansa Cendika 2013
Tim ICCE ldquoDemokrasi Hak Asasi Manusia dan Masyarakat Madanirdquo Jakarta
Kencana Prenada 2000
Taufiq Muhammad Aly Fenomena Politik Uang dan Keterlibatan Pemuda
(Studi kasus pada Pemilu Legislatif 2014 di Bojonegoro) Depok
Universitas Indonesia Library 2014
Jurnal
Ananingsih Sri Wahyu ldquoTantangan Dalam Penanganan Dugaan Praktik Politik
Uang Pada Pilkada Serentak 2017rdquo Jurnal Masalah - Masalah Hukum
Jilid 45 No 1 1 Januari 2016 [jurnal on-line] tersedia di
httpsejournalundipacid internet diakses pada 24 oktober 2019
Arianto Bismar ldquoAnalisis Penyebab Masyarakat Tidak Memilih Dalam Pemilurdquo
jurnal Ilmu Politik dan Ilmu Pemerintahan Volume 1 no 1 57-66 2011
[jurnal on-line] tersedia httpswwwacademiaedu internet diakses 20 Juli
2020
Fitriyah ldquoFenomena Politik Uang Dalam Pilkadardquo Politika Jurnal Ilmu Politik
vol 3 no 1 pp 5-14 7 Mei 2013 [jurnal on-line] tersedia di
httpsejournalundipacid internet diakses pada 24 oktober 2019
Muhtadi Burhanuddin ldquoPolitik Uang dan New Normal dalam Pemilu Pasca-Orde
Barurdquo Jurnal Anti Korupsi Integritas volume 5 no 1 55-74 27 Juni 2019
[Jurnal on-line] tersedia di httpsjurnalkpkgoid internet diakses pada 2
Juni 2020
Nasution Edi ldquoPerselingkuhan antara Politik dan Uang (Money Politics)
Menciderai Demokrasirdquo Jurnal mengenai Money Politics [jurnal on-line]
tersedia di httpsadoctips internet diakeses Pada 4 November 2019
Rosyad Sabilal ldquoPraktik Money Politics dalam Pemilu Legislatif di Kabupaten
Pekalongan Tahun 2009rdquo Walisongo Institutional Respository 28
September 2013 [thesis] tersedia di httpeprintswalisongoacid internet
diakses pada 24 Oktober 2019
Sari Ratna ldquoPeran Lembaga Swadaya Masyarakat dalam Meningkatkan
Partisipasi Masyarakat Pada Pilkada di Kota Yogyakarta Tahun 2017rdquo
62
Social Studies vol 6 no 7 2017 [jurnal On-line] tersedia di
httpjournalstudentunyacid internet diakses pada 26 Juli 2020
Sirajuddin dan Solehodin ldquoPartisipasi Lembaga Swadaya Masyarakat dalam
Mengontrol Praktek Politik Uang Pada Pemilihan Langsung Kepala
Daerahrdquo Jurnal Konstitusi Vol 3 Nomor 1 Tahun 2010 [jurnal On-line]
tersedia di wwwneliticom internet diakses pada 26 Juli 2020
Suprianto La Ode Muhammad Arsyad dan Megawati A Tawulo ldquoPersepsi
Masyarakat Terhadap Politik Uang Pada Pilkada Serentak di Desa Ronta
Kecamatan Bonegunu Kabupaten Buton Utarardquo JURNAL Neo Societal vol
2 2017 [jurnal on-line] tersedia di httpojsuhoacid internet diakses
pada 26 Juli 2020
Dokumen Elektronik
Adhitia Fitang Budhi ldquo Perludem Cara Paling Efektif Tekan Politik Uang
Adalah Diskualifikasirdquo IDN Times 11 Juli 2018 [surat kabar on-line]
tersedia di httpidntimescom internet diakses pada 19 April 2020
Adiyatna Yudi ldquoHasil Survei Banyak Warga Tangsel Suka Politik Uangrdquo
Tangerang News 9 Januari 2019 [surat kabar on-line] tersedia di
httptangerangnewscom internet diakses pada 24 oktober 2019
Ansari Syahrul ldquoPerludem Pelaku Politik Uang Harus Didiskualifikasirdquo Viva
14 Juli 2018 [ surat kabar on-line] tersedia di httpswwwvivacoid
internet diakses pada 12 Juni 2020
Aprialdo Dylan ldquoPilkada Lewat DPRD Dinilai Tak Atasi Politik Uang Ini Saran
Perludemrdquo Kompascom 11 April 2018 [surat kabar on-line] tersedia di
httpkompascom internet diakses pada 7 Desember 2019
Badan Pusat Statistik Kota Tangerang Selatan ldquoJumlah Penduduk Per
Kecamatan Menurut Jenis Kelamin Kota Tangerang Selatanrdquo 2016
[website] tersedia di httpstangselkotabpsgoid internet diakses pada 10
April 2020
Banten News ldquoBawaslu Tangsel Ungkap Praktik Politik Uang Calegrdquo 19 April
2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwbantennewscoid
internet diakses pada 6 April 2020
Biro Pemerintah Provinsi Banten ldquoProfil Kota Tangerang Selatanrdquo [website]
tersedia di httpsbiropemerintahanbantenprovgoid internet diakses pada
16 Juni 2020
63
Hasan Odin ldquoPilkada Politik Uang dan Partisipasi Masyarakatrdquo Inilah Banten
24 Mei 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpsinilahbantencoid
internet diakses pada 3 maret 2020
Indonesia Corruption Watch ldquoPolitik Uang Hantu Pilkadardquo 10 Agustus 2008
[profile ICW] tersedia di httpsantikorupsiorg internet diakses pada 20
mei 2020
Indonesia Corruption Watch ldquoTentang ICWrdquo 10 Agustus 2008 [profile ICW]
tersedia di httpsantikorupsiorg internet diakses pada 24 oktober 2019
KBBI Pengertian Suap [website] Tersedia di httpkbbiwebidsuap diakses
pada 24 oktober 2019
Kirom ldquoWilayah Termarjinalkan di Tangsel Terdeteksi Rawan Politik Uangrdquo
Merdekacom 15 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di
httpswwwmerdekacom internet diakses pada 7 Desember 2019
Komisi Pemilihan Umum ldquoRekapitulasi Hasil Pemilu Presiden dan Wakil
Presiden 2019rdquo [website] tersedia di httpspemilu2019kpugoid internet
diakses pada 24 Oktober 2019
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Klaten ldquoSay No To Money Politicrdquo 6
Maret 2014 [jurnal on-line] tersedia di httpskpu-klatenkabgoid internet
diakses pada 24 oktober 2019
Malau Srihandiatmo ldquoPerludem Segala Bentuk Politik Uang Harus Dicegah dan
Ditindakrdquo Tribun News [surat kabar on-line] tersedia di
httptribunnewscom internet diaskes pada 19 April 2020
Marhendro Doni ldquoMoney Politics di Tangerang Selatan Masih Tingi Ini
Sebabnyardquo Rilis Id 9 Maret 2019 [surat kabar on-line] tersedia
dihttprilisid internet diakses pada 20 mei 2020
Nad ldquoTargetnya Kaum Marginal Ini 4 Kecamatan Rawan Politik Uang di
Tangselrdquo Palapa News 12 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di
httpspalapanewscom2019 internet diakses pada 6 April 2020
Narda Rahel ldquoPerludem Dorong DPR Pisahkan Pemilu Serentak Nasional dan
Daerahrdquo 27 Februari 2020 [ surat kabar on-line] tersedia di
httpsdetikcom internet diakses pada 12 Juni 2020
Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi ldquoProfilrdquo 1 Februari 2012 [website]
tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 24 Oktober 2019
64
Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi ldquoPolitik uang terjadi karena regulasi
lemahrdquo 7 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpPerludemorg
internet diakses pada 12 Juni 2020
Rio Isidorus ldquoPerludem Politik Uang Sudah bertransformasirdquo IDN Times 10
April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwidntimescom
internet diakses pada 7 Desember 2019
Setiawan Zaki Ari ldquo Bawaslu Tangerang Selatan Ungkap Politik Uang Bermodus
Formulir C6 Disertai Uang dan Kartu Namardquo Tribun Jakarta 18 April
2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpsjakartatribunnewscom
internet diakses pada 6 April 2020
Setiawan Zaki Ari ldquoBerikut Titik Rawan Politik Uang di Tangselrdquo Warta Kota
11 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di
httpswartakotatribunnewscom internet diaskes pada 6 April 2020
Suhaedi Ahmad Rizki ldquoBawaslu Didesak Tindak Lanjuti Laporan Dugaan
Politik Uangrdquo RMol Banten 30 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di
httpswwwrmolbantencom internet diakses pada 20 mei 2020
Sutrisna TriardquoSukseskan Pemilu 2019 Perludem Luncurkan Platform
Pintarmemilihidrdquo Akurat 19 Februari 2019 [surat kabar on-line] tersedia di
httpsakuratco internet diakses pada 12 Juni 2020
Pratiwi Fuji ldquoKomitmen Satgas Anti Politik Uang Harus Sampai ke Daerahrdquo
Republika 7 Januari 2018 [surat kabar on-line] tersedai di
httpsnasionalrepublikacoid internet diakses pada 19 April 2020
Tangerang7 ldquoBayang-Bayang Politik Uang Pemilu di Kota Tangselrdquo 12 April
2019 [surat kabar on-line]httpstangerang7combayang-bayang-politik-
uang-pemilu-di-kota-tangsel internet diakses pada 19 April 2020
Triatmojo Danang ldquoCara Paling Efektif Berantas Politik Uang Menurut Peneliti
Perludemrdquo Tribun News 11 Juli 2018 [surat kabar on-line] tersedia
httptribunnewscom internet diakses pada 7 Desember 2019
Wawancara
Heroik Pratama Peneliti Senior Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi
9
2 Apa kendala yang dihadapi Perludem dalam menanggapi laporan praktik
politik uang dalam pemilihan umum
C Tujuan dan Manfaat Penelitian
a Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut
1 Untuk dapat mengetahui respon Perludem dalam menanggapi laporan
praktik politik uang dalam pemilihan umum
2 Untuk mengetahui kendala Perludem dalam menanggapi laporan praktik
politik uang dalam pemilihan umum
b Manfaat Penelitian
Berdasarkan dari tujuan penelitian di atas maka penelitian ini dapat
memberikan manfaat sebagai berikut
a Secara Teoretis
Diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan pemahaman
yang dapat digunakan untuk pengembangan ilmu pengetahuan
sebagai bahan kajian lebih lanjut atau penambahan literatur tentang
respon Perludem dalam Menanggapi Laporan Praktik Politik Uang
dalam Pemilihan Umum (Studi Pemilu Kota Tangerang Selatan 2019)
b Secara Praktis
Diharapkan dapat menjadi acuan bagi pihak-pihak terkait baik
secara langsung maupun tidak langsung sehubungan dengan respon
10
Perludem dalam Menanggapi Laporan Praktik Politik Uang dalam
Pemilihan Umum (Studi Pemilu Kota Tangerang Selatan 2019)
D Tinjauan Pustaka
Tinjauan pustaka bertujuan sebagai bahan referensi penulis dengan merujuk
pada penelitian sebelumnya dengan memposisikan penelitian di antara penelitian
yang sudah ada Praktek politik uang dalam pemilu sudah banyak ditemukan dan
diterbitkan oleh sarjana politik akan tetapi dalam penelitian ini berfokus pada
bagaimana tanggapan dari Perludem mengenai tingginya praktik politik uang di
wilayah Kota Tangerang Selatan
Adapun beberapa bahan rujukan karya ilmiah yang meneliti mengenai
praktik politik uang dan mengenai lembaga swadaya masyarakat antara lain
Pertama skripsi yang ditulis oleh Anwar Hamid yang berjudul Peranan
Panitia Pengawas Pemilu Dalam Menindaklanjuti Laporan Praktik Politik Uang
Dalam Pemilihan Kepala Daerah (Studi di Panitia Pengawas Pemilu di Kota
Medan) Skripsi di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Medan 2019 ini
mengangkat masalah penelitian tentang apa faktor terjadinya politik uang pada
pilkada Kota Medan Bagaimana peranan Pengawas Pemilu dalam
menindaklanjuti laporan praktik politik uang Serta kendala yang dihadapinya16
Hasil dari penelitian tersebut menyatakan bahwa faktor dari terjadinya
politik uang adalah dikarenakan calon (peserta) pemilu takut akan kekalahan
16 Anwar Hamid ldquoPeranan Panitia Pengawas Pemilu Dalam Menindaklanjuti Laporan
Praktik Politik Uang Dalam Pemilihan Kepala Daerah (Studi di Panitia Pengawas Pemilu di Kota
Medan)rdquo Universitas Muhammadiah Sumatra Utara 22 Maret 2019 [Skripsi] tersedia di
httprepositoryumsuacid internet diakses 20 Juli 2020
11
Sedangkan dari sisi pemilih memiliki kencenderungan akan kemiskinan dan
kurangnya kesadaran dan Pendidikan politik masyarakat Lalu pada sisi Panwaslu
harus menindaklanjuti laporan adanya politik uang dengan memeriksa pihak-
pihak terkait yang jika terbukti melakukan pelanggaran akan diteruskan kepada
Penegakan Hukum Terpadu
Kendala yang dialami oleh Panwaslu berupa rendahnya partisipasi
masyarakat untuk memberikan laporan adanya praktik politik uang yang membuat
Panwaslu tidak dapat bekerja secara maksimal dikarenakan masyarakat yang
menjadi saksi tidak mau menghadiri perkara tersebut
Kedua penelitian yang dilakukan oleh La Ode Suprianto Muhammad
Arsyad dan Megawati A Tawulo dalam Journal Neo Societal volume 2 nomor
1 Tahun 2017 dengan judul Persepsi Masyarakat Terhadap Politik Uang Pada
Pilkada Serentak di Desa Ronta Kecamatan Bonegunu Kabupaten Buton Utara
Penelitian ini mendeskripsikan persepsi masyarakat terhadap politik uang yang
terjadi saat pilkada serentak serta mendeskripsikan faktor-faktor yang
mempengaruhi presepsi masyarakat terhadap politik uang dalam pilkada serentak
Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah dengan cara kuesioner
wawancara kemudian dianalisis dengan deskriptif kualitatif17
Hasil dari penelitian ini bagi masyarakat yang tidak setuju dengan adanya
praktik politik uang pada pilkada serentak dan mereka menganggap bahwa praktik
politik uang akan memberikan dampak negatif bagi masyarakat desa Ronta
17 La Ode Suprianto Muhammad Arsyad dan Megawati A Tawulo Persepsi Masyarakat
Terhadap Politik Uang Pada Pilkada Serentak di Desa Ronta Kecamatan Bonegunu Kabupaten
Buton Utara Jurnal Neo Societal [Jurnal on-line] tersedia di httpojsuhoacid internet diakses
pada 26 Juli 2020
12
Kecamatan Boneguru Sedangkan bagi mereka yang setuju dengan adanya
praktik politik uang adalah karena ekonomi Adanya praktik politik uang
membantu sedikit perekonomian mereka Adapun faktor yang mempengaruhi
presepsi masyarakat terhadap politik uang pada pilkada serentak yaitu pertama
faktor internal berhubungan dengan sistem yaitu kesesuaian antara kebutuhan
masyarakat dengan adanya politik uang nilai yang berhubungan dengan
kebutuhan dengan kegunaan adanya politik uang bagi masyarakat desa Ronta
kecamatan Boneguru tujuan berkaitan dengan pengetahuan masyarakat terhadap
tujuan adanya politik uang tersebut Kedua faktor eksternal berkaitan dengan
lingkungan yang dipengaruhi oleh adanya politik uang
Ketiga tesis yang ditulis oleh Moch Aly Taufiq dengan judul Fenomena
Politik Uang dan Keterlibatan Pemuda (Studi kasus pada Pemilu Legislatif 2014
di Bojonegoro) Universitas Indonesia 2014 Peneliti menyimpulkan bahwa
masih banyak keterlibatan pemuda dalam praktik politik serta menjalin hubungan
Patron-Clien terhadap caleg Pragmatisme politik pada pemilih mengabaikan nilai
normatif dan moral Persoalan menerima uang menjadi tempat saling
menguntungkan pemilih menjual suaranya dan mendapatkan materi sedangkan
caleg memperoleh suara lebih banyak Sehingga pemuda seolah-olah
mendapatkan kebenaran atas keterlibatannya karena politik uang terus menerus
dilakukan dari berbagai kelompok18
Keempat penelitian yang ditulis oleh Ratna Sari dengan judul Peran
Lembaga Swadaya Masyarakat dalam Meningkatkan Partisipasi Masyarakat
18 Mochammad Aly Taufiq Fenomena Politik Uang dan Keterlibatan Pemuda (Studi kasus
pada Pemilu Legislatif 2014 di Bojonegoro) Universitas Indonesia Library [Thesis] tersedia di
wwwlibuiacid internet diakses pada 26 Juli 2020
13
Pada Pilkada di Kota Yogyakarta Tahun 2017 dalam Social Studies Journal
Volume 6 Nomor 7 Tahun 2017 Pada penelitian ini membahas mengenai upaya
peningkatan partisipasi masyarakat yang dilakukan oleh LSM Institute For
Research And Empowerment (IRE) pada pilkada di Kota Yogyakarata Pada
penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus
Penelitian ini menemukan bahwa IRE sebagai periset tingkat partisipasi
masyarakat untuk pilkada di Yogyakarta tahun 2017 melakukan pemantauan ada
atau tidaknya pelanggaran yang terjadi saat pilkada serta melakukan pemantauan
pada saat dijalankannya pemungutan suara pada pilkada agar dapat berjalan
dengan tertib aman transparan dan terbuka Strategi yang dilakukan IRE adalah
dengan melakukan diskusi dan publikasi19
Kelima penelitian yang ditulis oleh Sirajuddin dan Solehuddin dengan
judul Partisipasi Lembaga Swadaya Masyarakat dalam Mengontrol Praktek
Politik Uang Pada Pemilihan Langsung Kepala Daerah dalam Jurnal Konstitusi
Volume 3 Nomor 1 Tahun 2010 Penelitian ini membahas mengenai Bagaimana
bentuk Praktik Politik Uang pada Pilkada Kota Malang Bagaimanakah bentuk
partisipasi LSM Paramitra dalam mengontrol politik uang Serta hambatan yang
dihadapi oleh LSM Paramitra20
Pada penelitian ini ditemukan bahwa Pilkada kab Malang diwarnai oleh
pernak-pernik Politik uang yang terjadi antara pihak-pihak yang memiliki
19 Ratna Sari Peran Lembaga Swadaya Masyarakat dalam Meningkatkan Partisipasi
Masyarakat Pada Pilkada di Kota Yogyakarta Tahun 2017 Social Studies [Jurnal On-line] tersedia
di httpjournalstudentunyacid internet diakses pada 26 Juli 2020 20 Sirajuddin dan Solehoddin Partisipasi Lembaga Swadaya Masyarakat dalam
Mengontrol Praktek Politik Uang Pada Pemilihan Langsung Kepala Daerah Jurnal Konstitusi
[Jurnal On-line] tersedia di wwwneliticom internet diakses pada 26 Juli 2020
14
kepentingan ekonomi (pegusaha) di Kab Malang dengan calon peserta Pilkada
antara calon peserta pilkada dengan tokoh masyarakat serta calon peserta pilkada
dengan calon pemilih
Berdasarkan beberapa penelitian di atas terdapat sejumlah perbedaan
dengan penelitian yang dilakukan penulis Yaitu salah satunya pada penelitian ini
berfokus pada pandangan dan Respon serta LSM Perludem mengenai praktik
politik uang yang terjadi pada Pemilu tahun 2019 di wilayah Kota Tangerang
selatan
E Metode Penelitian
1 Jenis Penelitian
a Pendekatan dan Metode Penelitian
Penelitian ldquoRespon Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi
dalam Menanggapi Praktik Politik Uangrdquo menggunakan metode kualitatif
dengan pendekatan Studi Kasus Melalui pendekatan ini penulis
berusaha untuk memahami kasus mengenai politik uang dan berusaha
mengetahui bagaimana respon Lembaga Perludem dalam menanggapi hal
tersebut Adapun metode yang digunakan oleh penulis dalam
penelitiannya adalah metode Studi Kasus dengan menggunakan metode
ini penulis mencoba melakukan pengamatan pengumpulan data
analisis informasi dan pelaporan hasilnya
15
b Subyek Penelitian
Kegiatan penelitian dilaksanakan pada Pemilu di kota Tangerang
Selatan dengan membahas mengenai respon LSM Perludem dalam
menanggapi adanya praktik Politik uang di Kota Tangerang Selatan
2 Teknik Pengumpulan Data
a Jenis dan Sumber Data
Penelitian yang berjudul ldquoRespon Perkumpulan Untuk Pemilu dan
Demokrasi dalam Menanggapi Praktik Politik Uangrdquo menggunakan dua
jenis data yaitu data primer dan data sekunder
1 Data Primer
Yang termasuk data primer adalah data yang diperoleh
langsung oleh penulis dan bersentuhan langsung dengan objek
penelitiannya Karena penelitian ini menggunakan metode Studi
kasus artinya penulis harus memperoleh sumber data dari
wawancara dan observasi yang ditemukan di lapangan yang
berkaitan tentang politik uang
Data primer yang diperoleh berasal dari hasil wawancara
Metode wawancara yang digunakan penulis menggunakan teknik
Sampling Purposive dengan cara memilih informan secara seleksi
khusus berdasarkan kualifikasi penulis dengan memfokuskan
sampel dari anggota Perludem
16
Wawancara yang dilakukan oleh penulis yaitu penulis
menggunakan wawancara non struktur agar membangun relasi atau
hubungan dengan informan dan dengan mudah mendapatkan key
notes dari informan Dengan wawancara non struktur akan
memudahkan penulis untuk mendapatkan penemuan baru yang
belum pernah ditemukan serta dengan wawancara yang bersifat
santai akan menghilangkan kekakuan antara penulis dengan
informan
2 Data Sekunder
Yang termasuk data sekunder yaitu data yang diperoleh dari
second hand penulis serta data-data yang mendukung penelitian
yang berkaitan dengan masalah penelitian Data sekunder
penelitian ini didapatkan dari kajian literatur seperti jurnal skripsi
tesis disertasi dan buku yang berhubungan dengan fenomena
politik uang
3 Teknik Analisis Data
Analisis data adalah proses mengorganisasikan data serta mengurutkan
data ke dalam pola kategori dan satuan uraian dasar sehingga mendapatkan
tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang disarankan oleh data21
Peneliti dalam menganalisis data yaitu dengan mengumpulkan seluruh
data yang telah diperoleh baik dari wawancara observasi maupun
21 Ibrahim Kholilullah ldquoStrategi Komunikasi Politik ldquoSerangan Fajarrdquo dalam
Meningkatkan Perolehan Suara Studi Kasus Pemilihan Presiden Tahun 2009 di Jemurwonosari
RT 001 RW 005 Surabayardquo (Skripsi S1 Ilmu Komunikas Fakultas Dakwah IAIN Sunan Ampel
Surabaya 2010) hal 71
17
dokumentasi Apabila data yang diperoleh berdasarkan wawancara maka
peneliti melakukan transkrip wawancara untuk menelaah data Setelah peneliti
mengumpulkan seluruh data maka peneliti akan mereduksi data tersebut untuk
mencari key notes yang mendeskripsikan asil dari penelitian agar menemukan
inti sari dari hasil penelitian
Karena ruang lingkup penelitian ini merupakan konsep dari kualitatif dan
studi kasus maka analisis data terbaik yang dapat digunakan adalah analisis
kualitatif dengan pola pemikiran yang digunakan adalah studi kasus yaitu
penarikan kesimpulan melakukan pengamatan pengumpulan data
analisis informasi dan pelaporan hasilnya
F Sistematika Penulisan
Untuk memperjelas penulisan ini tentunya terdapat tahapan-tahapan yang
harus disertakan untuk menjelaskan secara lebih rinci terkait penelitian yang
dilakukan
Bab I berisikan mengenai pendahuluan Bagian ini menjelaskan latar
belakang yang melatarbelakangi penelitian disertai dengan pembatasan masalah
tentang tujuan dan manfaat penelitian kajian literatur dan metode penelitian
terkait Respon Perludem dalam Menanggapi Praktik Politik Uang
Bab II memaparkan mengenai kerangka teoretis dan kerangka konseptual
yang digunakan dalam penelitian Kerangka teoretis yaitu Lembaga swadaya
masyarakat politik uang serta pemilihan umum Sedangkan kerangka konseptual
yang digunakan adalah Perludem sebagai LSM politik uang serta pemilihan
umum
18
Bab III mengemukakan mengenai profil Kota Tangerang selatan dengan
melihat berapa banyak penduduk Kota Tangerang Selatan dan berapa banyak
terjadinya praktik poilitik uang serta profil Perludem selaku LSM yang
menanggapi adanya fenomena tersebut
Bab IV menjadi bab yang penting karena bab ini memaparkan hasil
penelitian penulis mengenai respon Perludem dalam menanggapi politik uang
pada pemilu 2019 di Tangerang Selatan
Bab V menjelaskan kesimpulan hasil penelitian dengan mengambil
kesimpulan dan saran dari hasil analisis respon LSM dalam menanggapi politik
uang
19
BAB II
KONSEPSI DAN KERANGKA TEORETIS
A Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)
Lembaga Swadaya Masyarakat merupakan organisasi yang didirikan oleh
orang-perorangan maupun sekelompok orang dengan sukarela memberikan
pelayanan kepada masyarakat umum tanpa berharap untuk mendapatkan
keuntungan dari kegiatannya Menurut Indonesia Center for Civic Education
(ICCE) LSM adalah satu wadah atau organisasi yang dibuat masyrakat diluar
pengaruh negara dan juga perwujudan dari ciliv society22 Hal ini sejalan dengan
definisi civil society yang dibangun oleh Ernest Gellner bahwa civil society
adalah masyarakat yang terdiri dari institusi non pemerintah yang cukup kuat dan
independen untuk memegang peran sebagai penyeimbang negara23 Kemudian
dipertegas Kembali oleh Hikam dalam karyanya yang berjudul Masyarakat dan
Civil Society yang mengatakan bahwa civil society adalah satu wilayah yang
menjamin akan berlangsungnya perilaku Tindakan dan refleksi mandiri tidak
didukung oleh kondisi material dan tidak terserap dalam jaringan lembaga-
lembaga politik resmi24 Menurut Lisa Jordan dan Peter van Tujil menjelaskan
bahwa LSM adalah organisasi yang dapat mengatur dirinya sendiri nirlaba
swasta dan memiliki misi sosial yang jelas LSM juga tidak terikat dengan partai
politik sehingga dapat mengikuti mekanisme pemilu LSM dapat memberikan
22 Tim ICCE Demokrasi Hak Asasi Manusia dan Masyarakat Madani (Jakarta Kencana
Prenada 2000) hal 158 23 Ernest Gellner Memebangun Masyarakat Sipil Prasyarat Menuju Kebebasan (Bandung
Mizan) hal 2 24 Muhammad Hikam Demokrasi dan Civil Society (Jakarta LP3ES 1999) hal 200
20
pelayanan serta advokasi terkait isu-isu penting yang ada di masyarakat seeperti
masalah lingkungan HAM korupsi kejahatan rasial dan pembangunan25 Sebutan
LSM merupakan bagian pengembangan dari istilah Ornop (organisasi non
pemerintah) yang merupakan langsung terjemahan dari istilah bahasa Inggris Non
Government Organization (NGO)
Organisasi ini bukanlah bagian dari pemerintah birokrasi ataupun bagian
dari suatu negara Maka secara garis besar Ornop dapat dilihat dengan ciri sebagai
berikut
1 Bukan merupakan bagian dari pemerintah birokrasi maupun negara
2 Kegiatan yang dilakukan tidak mengharapkan keuntungan (nirlaba)
3 Melakukan kegiatan yang bertujuan untuk kepentingan masyarakat
umum dan tidak untuk kepentingan para anggota seperti yang di
lakukan koperasi ataupun organisasi profesi
Dewasa ini LSM atau sering disebut dengan NGO atau Ornop kehadirannya
sangat mewarnai kehidupan politik di Indonesia Banyak LSM yang beroperasi di
Indonesia pada multi level baik pada ditingkat nasional provinsi maupun di
tingkat kabupatenkota secara jumlah dari tahun ketahun jumlahnya semakin
bertambah Faktor yang mempengaruhi untuk terus berkembangnya jumlah LSM
yang ada di Indonesia yaitu dengan adanya perkembangan politik demokrasi
pembangunan ekonomi dan kemajuan teknologi informasi
25 Lisa Jordan dan Peter van Tujil Akuntabilitas LSM Politik Prinsip dan Inovasi
(Jakarta Pustaka LP3ES Indonesia 2009) hal 12
21
1 Jenis dan kategori LSM
Dilihat dari segi model LSM di Indonesia dapat dibedakan menjadi
tiga Pertama Konformis (developmentalis) pada model ini mempunyai
visi yang berangkat dari berbagai macam prespektif masalah demokrasi
dan kondisi sosial ekonomi yang terjadi di masyarakat sebagai faktor yang
erat kaitannya dengan kebodohan kemiskinan keterbelakangan serta
keterpencilan Solusi yang dilakukan oleh LSM model ini adalah dengan
melakukan perubahan pada sektor mental atau budaya masyarakat yang
menjadi sasaran26
Kedua LSM yang menggunakan model Reformis Model LSM ini
melihat dari kondisi sosial ekonomi dan demokrasi namun berfouks pada
tidak berfungsinya elemen-elemen sosial politik yang ada di mana
masyarakat atau kelompok-kelompok masyarakat merasa kurang memiliki
akses dan kesempatan untuk dapat ikut berpartisipasi dalam politik dan
pembangunan Pendekatan pemecahan masalah dalam model ini identik
dengan pendekatan di atas yaitu dengan berupaya dalam menyediakan
sarana untuk berpartisipasi dengan model perubahan yang diharapkan
dapat terjadi perubahan fungsional struktural27
Sementara model ketiga adalah Transformatoris Gerakan-gerakan
LSM seperti ini cenderung agak radikal di mana sebuah isu keterbukaan
dipergunakan untuk dapat mencoba membongkar berbagai macam
26 Lisa Jordan dan Peter van Tujil Akuntabilitas LSMhelliphal 67 27 Lisa Jordan dan Peter van Tujil Akuntabilitas LSMhellip hal 69
22
persoalan sosial ekonomi dan politik28 Sangat jelas perbedaannya dengan
LSM model pertama dan kedua model yang terakhir ini melihat kondisi
struktur dari sosial ekonomi dan politik sebagai hasil paksaan negara atau
kelompok-kelompok dominan sehingga dapat menjadi tidak adil dan tidak
adanya unsur demokrasi Oleh karena itu isu gerakan LSM lebih bertema
politik seperti mengambil tema Hak Asasi Manusia (HAM) kesenjangan
sosial gerakan civil society melibatkan masyarakat dalam proses-proses
politik seperti demonstrasi unjuk rasa termasuk mimbar bebas serta
berorientasi pada kemandirian masyarakat dengan menggunakan
pendekatan konflik
2 Peran Lembaga Swadaya Masyarakat
LSM mempunyai peran dan fungsi yang berperan penting dalam
permasalahan yang berkembang dimasyarakat khususnya yang berkaitan
dengan kebijakan Menurut Hikam berkaca pada karakteristiknya LSM
melakukan berbagai misi penguatan dan pemberdayaan masyarakat tanpa
bergantung pada negara dan sector swasta yang merupakan gagasan dan
praktek hidup masyarakat sipil29
Ismail Hadad berpendapat dalam tesis Pemberdayaan Lembaga
Masyarakat (LSM) dalam Upaya Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba
yang ditulis oleh Bstian membagi peran dan fungsi LSM sebagai berikut
28 Lisa Jordan dan Peter van Tujil Akuntabilitas LSMhelliphal 69 29 Muhammad Hikam Demokrasi dan Civil Society (Jakarta LP3ES 1999) hal 200
23
1 LSM berperan memberikan motivasi menggali potensi
menumbuhkan serta mengembangkan kesadaran masyarakat
terhadap masalah-masalah yang dihadapi di lingkungannya
2 LSM juga berperan sebagai komunikator yang mengamati
merekam dan menyalurkan aspirasi serta kebutuhan masyarakat
agar menjadi acuan dalam proses perencanaan kebijakan yang
memiliki kepentingan dan tujuan yang sama
3 Sebagai dinamisator yang mengembangkan berbagai strategi
dan inovasi serta pengelolaan organisasi yang belum dipahami
oleh lingkungan masyarakat
4 Berperan sebagai fasilitator dimana memberikan berbagai
bantuan teknis dalam pelaksanaan program seperti penyedia
dana modal kerja peralatan yang menjadi kebutuhan
masyarakat30
LSM hadir atas dasar permasalahan yang muncul di tengah
masyarakat seperti korupsi HAM masalah lingkungan kekerasan oleh
karena itu LSM biasanya membawa misi untuk melakukan advokasi
ataupun pembelaan terhadap masyarakat Cara advokasi dapat dilakukan
dengan melalui mempengaruhi pemerintah agar kebijakan yang dihasilkan
akan lebih sesuai dengan misi yang mereka perjuangkan
30 Indra Bastian Akuntansi untuk LSM dan Partai Politik (Jakarta Graha Ilmu 2011) hal
35
24
B Politik Uang
Istilah politik uang telah digunakan untuk menggambarkan praktik-ptaktik
sejak demokratisasi di Indonesia yang diawali pada akhri 1990-an Istilah ini telah
digunakan secara umum definisi dari istilah tersebut masih buram Untuk
menghindari keburaman dari istilah politik uang perlu diidentifikasikan sesuai
standar yang ada dalam berbagai studi komparatif tentang politik elektoral di
berbagai negara Kemudian pada penelitian ini akan berfokus pada konsep
patronase dan klientelisme 31
Menurut Shefter(1994) mendefinisikan patronase sebagai sebuah pembagian
keuntungan diantara politisi untuk membagikan sesuatu secara individual kepada
pemilih pekerja atau penggiat kampanye dalam rangka mendapatkan dukungan
politik Kemudian patronase merupakan pemberian uang tunai barang jasa dan
keuntungan ekonomi lainnya yangdiberikan oleh politisi termasuk keuntungan
yang ditujukan kepada individu dan kelompokkomunitas32
Sedangkan menurut Hutchcroft(2014) klientelisme merupakan relasi
kekuasaan yang personalistic dan keuntungan material dipertukarkan dengan
dukungan politik Hutchcroft menekankan pada relasi klientelistik merupakan
relasi tatap muka secara langsung Hicken (2011) menjelaskan terdapat tiga hal
yang terkandung dalam klientelisme pertama kontigensi atau adanya timbal
balik biasanya sumber-sumber material dipertukarkan dengan suara atau bentuk
dukungan politik lainnya Kedua hierarkis adanya penekanan pada relasi
kekuasaan yang tidak seimbang antara patron dan klien Ketiga aspek
31 Edward Aspinall dan Mada Sukmajati Politik Uang di Indonesia Patronase dan
Klientelisme pada Pemilu Legislatif 2014 (Yogyakarta PolGov 2015) hal 2 32 Edward Aspinall dan Mada Sukmajati Politik Uang di Indonesia hellip hal 4
25
pengulangan dimana terjadi pertukaran klientelistik berlangsung secara terus-
menerus33
Politik uang (money politic) yang dalam Bahasa Indonesia berarti suap suap
dalam buku Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah uang sogok34 Menurut Rozali
Abdullah politik uang adalah suatu kegiatan memberi atau menjanjikan sesuatu
baik dalam bentuk uang ataupun materi lain kepada seorang pemilih agar yang
bersangkutan tidak menggunakan hak pilihnya atau memberikan hak suaranya
kepada peserta pemilu tertentu35
Politik uang juga dapat diartikan sebagai suatu upaya untuk mempengaruhi
orang lain dengan memberikan imbalan materi dan dapat juga diartikan sebagai
kegiatan jual-beli suara yang terjadi pada proses politik dan kekuasaan serta
tindakan membagi-bagikan uang baik milik pribadi atau partai untuk
mempengaruhi suara pemilih (vooters) Secara umum terdapat adanya kesamaan
dengan pemberian uang atau barang kepada seseorang karena memiliki maksud
politik yang tersembunyi dibalik pemberian itu Jika tidak ada maksud tertentu
maka pemberian tidak akan dilakukan juga Praktik semacam itu jelas bersifat
ilegal dan merupakan kejahatan Konsekuensinya adalah jika dapat ditemukan
sejumlah bukti atas terjadinya praktik politik uang tersebut maka akan terjerat
undang-undang anti suap36
33 Edward Aspinall dan Mada Sukmajati Politik Uang di Indonesia hellip hal 5 34 KBBI Pengertian Suap Tersedia di httpkbbiwebidsuap diakses pada 24 oktober
2019 35 H Rozali Abdullah Mewujudkan Pemilu yang Lebih Berkualitas (JakartaRaja
Grafindo Persada 2009) hal 199 36 KPU Kabupaten Klaten ldquoSay No To Money Politicrdquo KPU Kabupaten Klaten 6 Maret
2014 [jurnal on-line] tersedia di httpskpu-klatenkabgoid internet diakses pada 24 oktober
2019
26
Secara umum politik uang diartikan sebagai upaya seseorang bertujuan
untuk mempengaruhi orang lain dengan menggunakan imbalan tertentu Imbalan
tersebut dapat berbentuk uang maupun barang tertentu Yusril Ihza Mahendra
sebagaimana dikutip oleh Indra Ismawan menyatakan bahwa money politic
dilakukan dengan tujuan mempengaruhi massa pemilu dengan imbalan berupa
materi Johny Lomulus beranggapan bahwa politik uang merupakan
kebijaksanaan atau tindakan memberikan sejumlah uang kepada pemilih atau
pimpinan partai politik agar dapat masuk sebagai calon kepala daerah dengan
menukarkan kursi-kursi yang telah dimenangkan oleh suatu partai atau calon37
Uang politik adalah uang yang diperlukan secara untuk dapat mendukung
operasional aktivitas-aktivitas yang akan dilakukan oleh peserta pilkada
Besarannya ditetapkan dengan UU dan PP Contohnya biaya administrasi
pendaftaran pasangan kandidat biaya operasional kampanye pasangan kandidat
pembelian spanduk dan stiker dan lain sebagainyaSumbernya bisa berasal dari
simpatisan dengan tidak memiliki kepentingan khusus dan besarannya ditentukan
dalam UU dan PP Yang dimaksud dengan politik uang menurut Teddy Lesmana
dalam tulisan Fitriyah adalah uang yang telah ditujukan dengan maksud-maksud
tertentu contohnya untuk melindungi kepentingan bisnis dan kepentingan politik
tertentu Politik uang dapat terjadi ketika seorang calon kandidat membeli
dukungan suatu parpol tertentu atau membeli suara dari pemilih di wilayahnya
untuk memilihnya dengan memberikan janji imbalan yang bersifat finansial
Politik uang juga dapat terjadi ketika pihak pemberi dana berkepentingan bisnis
37 Sri Wahyu Ananingsih ldquoTantangan Dalam Penanganan Dugaan Praktik Politik Uang
Pada Pilkada Serentak 2017rdquo Jurnal Masalah - Masalah Hukum Jilid 45 No 1 1 Januari 2016
[jurnal on-line] tersedia di httpsejournalundipacid internet diakses pada 24 oktober 2019
27
maupun politik tertentu Bentuknya bisa berupa uang namun dapat juga berupa
bantuan-bantuan sarana fisik pendukung kampanye pasangan kandidat tertentu38
Sumbangan politik uang terhadap kebutuhan dana dalam jumlah besar
terutama untuk komponen tidak resmi yang harus dikeluarkan kandidat
signifikan Ini setidaknya dapat dilihat dari pendapat Hanta Yuda AR
Menurutnya biaya besar yang karena pilkada kerap disertai dengan praktek
politik uang dan pemakelaran pencalonan kepala daerahPolitik uang dan
pemakelaran inilah yang menyebabkan biaya pilkada semakin menggelembung
dan ongkos demokrasi semakin tinggi Menurut Wahyudi Kumorotomo terdapat
beragam cara untuk dapat melakukan kecurangan politik uang dalam pilkada
secara langsung yaitu
a Politik uang yang dilakukan secara langsung dapat menyerupai
pembayaran tunai dari tim sukses calon tertentu kepada calon pemilih
yang potensial
b Sumbangan yang diberikan oleh calon kepada parpol yang telah
mendukungnya atau
c melakukan sumbangan wajib yang telah disyaratkan oleh suatu parpol
kepada kader atau bakal calon yang akan mencalonkan diri sebagai bupati
atau walikota39
Sedangkan politik uang yang dilakukan secara tidak langsung dapat
berbentuk dengan pemberian hadiah atau doorprize pembagian sembako kepada
38Fitriyah ldquoFenomena Politik Uang Dalam Pilkadardquo Politika Jurnal Ilmu Politik vol 3
no 1 pp 5-14 7 Mei 2013 [jurnal on-line] tersedia di httpsejournalundipacid internet
diakses pada 24 oktober 2019 39 Fitriyah ldquoFenomena Politik Uang Dalam Pilkadardquo Politika Jurnal Ilmu Politik vol 3
no 1 pp 5-14 7 Mei 2013
28
calon pemilih pembagian kebutuhan tertentu di daerah pemilihan yang memiliki
kebutuhan yang berbeda dan sebagainya Para calon bahkan tidak dapat
menghitung secara persis berapa yang mereka telah habiskan untuk sumbangan
hadiah spanduk dan sebagainya disamping biaya resmi untuk pendaftaran
keanggotaan membayar saksi dan kebutuhan administratif lainnya40
Praktik politik uang dalam setiap kegiatan politik dapat menyebabkan
masyarakat sulit membedakan antara penyelenggaraan mekanisme politik dengan
politik uang Singkatnya terbentuk sebuah pandangan umum bahwa adanya
politik uang dalam setiap kompetisi politik merupakan sebuah keharusan
keberadaannya Kemudian terjadinya semacam pandangan bahwa uang
merupakan faktor yang sangat berpengaruh dalam penentuan hasil dari pemilihan
umum Selain itu ketidaksiapan partai politik untuk menyediakan kader-kader
yang memenuhi kriteria yang baik baik sebagai calon maupun sebagai relawan
yang mau bekerja secara terus menerus untuk melakukan sosialisasi kepada calon-
calon yang telah diajukan oleh partai Dengan demikian calon-calon yang akan
maju kemudian akan melakukan cara-cara mudah untuk menggerakkan rakyat
yang memiliki hak pemilih untuk dapat memberikan hak pilihnya
Hal ini yang dapat menyebabkan kualitas dari pejabat publik menjadi
menurun dan terabaikan Karena seseorang dipilih menjadi pejabat politik bukan
hanya karena kualitas atau kapasitasnya dan kompetensinya untuk dapat
menempati posisi politik tersebut tetapi semata-mata hanya karena memberikan
uang kepada para pemilih pada saat menjelang pemilihan Hal ini dapat
40 Fitriyah ldquoFenomena Politik Uang Dalam Pilkadardquo Politika Jurnal Ilmu Politik vol 3
no 1 pp 5-14 7 Mei 2013
29
menyebabkan jabatan-jabatan publik akhirnya ditempati oleh mereka yang
sesungguhnya tidak memiliki kriteria yang memadai untuk menjalankan suatu
pemerintahan dengan baik Akibatnya struktur negara tidak dapat bekerja dengan
sebagaimana mestinya untuk mewujudkan cita-cita negara untuk mewujudkan
kebaikan bersama (common goods)
C Pemilihan Umum
Indonesia merupakan negara hukum yang menggunakan sistem demokrasi
yang tercermin dalam Undang-Undang Dasar (UUD) Republik Indonesia Tahun
1945 Salah satu bentuk parameter perkembangan demokrasi dan kedaulatan
rakyat di Indonesia pada saat ini dapat terlihat dalam Pemilihan Umum Legislatif
Pemilihan Kepala Daerah dan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Pemilu
termasuk sistem terpenting dalam tiap negara yang menganut sistem demokrasi
terlebih lagi untuk negara yang berbentuk Republik seperti Indonesia Sistem itu
dapat berfungsi untuk dapat memenuhi tiga prinsip dari demokrasi yaitu
kedaulatan rakyat keabsahan pemerintahan dan pergantian pemerintahan secara
teratur41
Menurut Ramlan Surbakti dalam buku Irvan Mawardi menjelaskan
pengertian pemilihan umum yaitu
a Pemilu adalah suatu prosedur dan mekanisme pemberian wawanang
sebagian kedaulatan rakyat kepada penyelenggara negara baik yang akan
duduk dalam lembaga legislatif ataupun dalam lembaga eksekutif baik di
41 A Mukthie Fadjar Pemilu Perselisihan Hasil Pemilu dan Demokrasi (Malang Setara
Press 2013) hal 1
30
pusat maupun di daerah bertindak dengan mengatasnamakan rakyat dan
mempertanggungjawabkannya kepada rakyat
b Pemilu adalah prosedur dan mekanisme perpindahan perbedaan aspirasi
dan pertentangan kepentingan dari masyarakat kedalam lembaga
penyelenggara negara baik di pusat maupun di daerah untuk kemudian
dibicarakan dan diputuskan secara beradab
c Pemilu merupakan prosedur dan mekanisme perubahan berupa sirkulasi
elit politik dalam segi perubahan arah dan pola kebijakan publik42
Pemilu merupakan bentuk wujud nyata dari demokrasi prosedural
meskipun demokrasi tidak serupa dengan pemilu namun pemilu merupakan salah
satu aspek demokrasi yang sangat penting dan juga harus diselenggarakan secara
demokratis43 Demokrasi procedural menurut Gregorius Sahdan dalam Irvan
Mawardi merupakan salah satu instrument transisi rezim otoritarian gelombang
pertama kedua sampai dengan yang ketiga memberikan peranan yang besar
terhadap kemerdekaan individu keterlibatan publik dan jaminan hak warga
Negara dalam pemerintahan merupakan jembatan yang memberikan arah bagi
peralihan rezim non-demokratik dan dapat dengan mudah melihat apakah ada
fakta transisi apakah ada pemilu dalam transisi apakah pemilu dilaksanakan
dengan jurdil apakah ada pembentukan lembaga-lembaga demokratis dan apakah
lembaga-lembaga demokratis itu berfungsi dengan baik44
42 Irvan Mawardi Dinamika Sengketa Hukum Administrasi di Pemilukada (Yogyakarta
Rangkang 2014) hal 6-7 43 A Mukthie Fadjar Pemilu Perselisihan Hasil Pemilu dan Demokrasi (Malang Setara
Press2013) hal 26-27 44 Irvan Mawardi 2014 Dinamika Sengketa Hukum Administrasi di Pemilukada
(Yogyakarta Rangkang 2014) hal 1-2
31
BAB III
PROFIL KOTA TANGERANG SELATAN DAN PERLUDEM
A Kota Tangerang Selatan
Kota Tangsel memiliki motto ldquoCerdas Modern dan Religiousrdquo sifat-sifat
mulia yang menjadi tantangan dan harapan semua pihak Dengan harapan
memiliki masa depan yang cerah dimana secara mutlak membutuhkan rancang
bangun yang baik meliputi tahapan-tahapan terukur setidaknya mengacu kepada
konsep kehidupan yang ingin diwujudkancerdas-modern-religius45 Motto
tersebut dijabarkan kedalam beberapa arti yaitu masa depan yang cerah dalam
konteks ldquoCerdasrdquo menyangkut dunia pendidikan dengan meliputi segala aspek
keterkaitannya meliputi infrastruktur fisik (bangunan sekolah laboratorium
perpustakaan dan semacamnya) perangkat lunaknya rancang muatan
kurikulumnya sistem dan prosedur administrasi serta kesejahteraan pegawai dan
tenaga pendidiknya termasuk standar mutu peserta didiknya46
Dalam konteks ldquoModernrdquo menyangkut banyak faktor kehidupan yang satu
sama lain saling terkait tak dapat dipungkiri bahwa pendidikan formal terstruktur
dominan membentuk perilaku manusia Seseorang atau suatu kelompok
masyarakat dapat dikatakan modern umumnya manakala kelompok masyarakat
45 Biro Pemerintah Provinsi Banten ldquoProfil Kota Tangerang Selatanrdquo Biro Pemerintahan
Provinsi Banten [website] tersedia di httpsbiropemerintahanbantenprovgoid internet
diakses pada 16 Juni 2020 46 ibid
32
bersangkutan memiliki tata krama kehidupan ldquosaling menghormati beretika dan
berbudayardquo jarang terjebak dalam konflik terbuka dan berkepanjangan47
Pada konteks ldquoReligiusrdquo merupakan puncak kesempurnaan kehidupan yang
hampir dapat dipastikan manakala sekelompok orang atau mayoritas masyarakat
sebuah wilayah sudah sampai pada fase kehidupan cerdas dan modern maka
sesungguhnya masyarakat tersebut dapat juga dikatakan sudah masuk pada fase
religius48
1 Keadaan Penduduk
Penduduk aset bagi suatu daerah yang mempunyai peran cukup besar
dalam menentukan seberapa cepat pembangunan daerah jika didukung
dengan kualitas yang baik Penduduk mempunyai dua peranan penting dalam
bidang ekonomi yaitu sebagai produsen dan konsumen Perkembangan
penduduk di suatu daerah ditentukan oleh tingkat angka kelahiran kematian
dan migrasi penduduk Berdasarkan hasil Sensus Penduduk tahun 2016 oleh
BPS Kota Tangerang Selatan jumlah penduduk Kota Tangerang Selatan
adalah 1593812 jiwa Penduduk berjenis kelamin laki-laki sebesar 802908
jiwa sedangkan perempuan 790904 jiwa Rasio jenis kelamin adalah sebesar
10223 yang menunjukkan jumlah laki-laki sedikit lebih banyak
dibandingkan jumlah perempuan49
47 Biro Pemerintah Provinsi Banten ldquoProfil Kota Tangerang Selatanrdquo Biro Pemerintahan
Provinsi Banten [website] tersedia di httpsbiropemerintahanbantenprovgoid 48 Biro Pemerintah Provinsi Banten ldquoProfil Kota Tangerang Selatanrdquo Biro Pemerintahan
Provinsi Banten 49 Badan Pusat Statistik Kota Tangerang Selatan ldquoJumlah Penduduk Per Kecamatan
Menurut Jenis Kelamin Kota Tangerang Selatanrdquo Badan Pusat Statistik 2016
httpstangselkotabpsgoid internet diakses pada 10 April 2020
33
2 Sosial Budaya
Salah satu indikator makro pembangunan diantaranya adalah Indeks
Pembangunan Manusia (IPM) yang telah menjadi ukuran pembangunan
dalam pemenuhan tiga unsur yaitu peluang berumur panjang dan sehat
pengetahuan dan keterampilan yang memadai serta peluang untuk
merealisasikan pengetahuan yang dimiliki untuk kegiatan produktif IPM
Kota Tangerang Selatan tahun 2010 berdasarkan perhitungan sementara yang
dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Tangerang Selatan adalah
sebesar 7538 terdapat peningkatan dari angka perbaikan tahun 2009
sebesar 7501 Angka tersebut termasuk kedalam kategori ldquomenengah atasrdquo
termasuk dalam kategori tinggi di Provinsi Banten Salah satu faktor penting
yang dalam hal peningkatan kualitas manusia adalah dengan pendidikan
Indikator pendidikan yaitu Angka Melek Huruf (AMH) dan Rata-rata Lama
Sekolah (RLS) digunakan sebagai variabel dalam menghitung IPM selain
indikator kesehan dan indikator ekonomi AMH Kota Tangerang Selatan
tahun 2010 berdasarkan perhitungan sementara yang dilakukan BPS adalah
sebesar 9815 (terdapat peningkatan 001 dari angka perbaikan pada tahun
2009 yang sebesar 9814) sedangkan RLS tahun 2010 sebesar 1015 tahun
(terdapat peningkatan dari angka perbaikan pada tahun 2009 yaitu sebesar
995 tahun) Komposisi penduduk jika dikelompokkan kedalam tingkat
pendidikan tahun 2010 menunjukkan bahwa penduduk dengan tingkat
34
pendidikan SLTA berjumlah paling besar yaitu 3235 Penduduk dengan
tingkat pendidikan perguruan tinggi juga cukup tinggi yaitu 1550
Kota Tangerang Selatan merupakan kota yang berada di pinggiran kota
Jakarta Maka tidak dapat dipungkiri bahwa termasuk kota yang tidak jauh
pengaruhnya kota Jakarta Selama ini kota Tangerang Selatan telah melalui
banyak acara pemilu baik pemilu Presiden DPR dan MRP DPRD DPD
hingga wali kota
Bawaslu kota Tangerang Selatan memperkirakan pada penyelenggaraan
pemilu 2019 masih dibayangi dengan adanya praktik politik uang Bawaslu
Tangsel sedang menyusun tingkat kerawanan pemilu Tangsel Tingkatan
tersebut disusun berdasarkan lima poin yaitu politik uang netralitas aparatur
sipil negara netralitas penyelenggara pemilu akses pengawasan dan
partisipasi pemilih51
Berdasarkan serangkaian sejumlah pemilu tersebut masih terdapat
sejumlah kasus tangkap tangan perilaku politik uang Pada tanggal 17 april
2019 lalu Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Tangerang Selatan
mengungkap adanya temuan praktik politik uang dalam Pemilu 2019
Bawaslu menemukan 4 lembar uang pecahan Rp50 ribu berikut kartu nama
50 Badan Pusat Statistik Kota Tangerang Selatan ldquoJumlah Penduduk Per Kecamatan
Menurut Jenis Kelamin Kota Tangerang Selatanrdquo Badan Pusat Statistik 2016
httpstangselkotabpsgoid 51 Tangerang7 ldquoBayang-Bayang Politik Uang Pemilu di Kota Tangselrdquo Tangerang7com
12 April 2019 [surat kabar on-line]httpstangerang7combayang-bayang-politik-uang-pemilu-di-
kota-tangsel internet diakses pada 19 April 2020
35
anggota calon legislatif Kota Tangerang Selatan daerah pemilihan Serpong-
Setu52
Pada kasus tersebut terdapat kegiatan bagi-bagi uang yang diperuntukan
masyarakat untuk memilih salah satu calon anggota legislative pada pemilu
saat itu Bawaslu mendapat informasi tersebut berdasarkan temuan
masyarakat yang terkait kegiatan bagi-bagi uang tersebut
Pada waktu yang bersamaan diungkapkan juga bahwa terjadi serangan
fajar di wilayah kelurahan Lengkong Wetan serpong Pada saat pemilih
memasuki tempat pemilihan disebutkan juga bahwa pada saat dibagikan
formulir pemilihan terdapat sejumlah pecahan uang dan disertai kartu nama
dari sang calon53
Menurut bawaslu Kota Tangerang Selatan masih cukup besar adanya
perlilaku politik uang hal itu didasari dengan telah dibuatnya pemetaan
sejumlah wilayah yang memiliki indikasi kuat terjadinya praktik politik uang
tersebut Menurut Muhammad Acep selaku ketua Bawaslu Tangsel terdapat
4 wilayah yang telah dipantau yaitu Pondok Aren Serpong Setu dan
Serpong Utara54
Muhammad Acep juga menyebutkan bahwa taget dari para pelaku
praktik politik uang ini adalah kaum Marginal dimana kaum tersebut
52 Redaksi ldquoBawaslu Tangsel Ungkap Praktik Politik Uang Calegrdquo Banten News 19 April
2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwbantennewscoid internet diakses pada 6 April
2020 53 Zaki Ari Setiawan ldquo Bawaslu Tangerang Selatan Ungkap Politik Uang Bermodus
Formulir C6 Disertai Uang dan Kartu Namardquo Tribun Jakarta 18 April 2019 [surat kabar on-line]
tersedia di httpsjakartatribunnewscom internet diakses pada 6 April 2020 54 Zaki Ari Setiawan ldquoBerikut Titik Rawan Politik Uang di Tangselrdquo Warta Kota 11 April
2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswartakotatribunnewscom internet diaskes pada 6
April 2020
36
dianggap paling mudah dibujuk untuk dapat memilih calon tertentu Maka
dari itu diinstuksikan para jajaran pemerintah setempat untuk dapat
mengawasi wilayah mereka55
B Perludem
Demokrasi memang bukanlah satu tatanan yang sempurna dalam mengatur
peri kehidupan manusia Namun sejarah di manapun telah membuktikan bahwa
demokrasi sebagai model kehidupan bernegara memiliki peluang paling kecil
dalam menistakan kemanusiaan Oleh karena itu meskipun dalam berbagai
dokumentasi negara tidak banyak ditemukan kata demokrasi para pendiri negara
sejak zaman pergerakan yang berusaha keras menerapkan prinsip-prinsip negara
demokrasi bagi Indonesia56
Tidak negara demokrasi tanpa adanya pemilihan umum (pemilu) sebab
pemilu merupakan instrumen pokok dalam menerapkan prinsip-prinsip
demokrasi Sesungguhnya pemilu tidak saja sebagai arena untuk
mengekspresikan kebebasan rakyat dalam memilih pemimpinn ya tetapi juga
arena untuk menilai dan menghukum para pemimpin yang tampil di hadapan
rakyat Namun pengalaman dari berbagai tempat dan negara menunjukkan bahwa
pelaksanaan pemilu sering kali hanya berupa kegiatan prosedural politik belaka
55 Nad ldquoTargetnya Kaum Marginal Ini 4 Kecamatan Rawan Politik Uang di Tangselrdquo
Palapa News 12 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpspalapanewscom2019
internet diakses pada 6 April 2020 56 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 1 Februari 2012
[website] tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 15 June 2020
37
sehingga proses dan hasilnya menyimpang dari tujuan pemilu sekaligus
mencederai nilai-nilai demokrasi57
Kenyataan tersebut mengharuskan dilakukannya usaha yang secara terus-
menerus untuk membangun dan memperbaiki sistem pemilu yang adil dalam hal
ini pemilu yang mampu menampung kebebasan rakyat dan menjaga kedaulatan
rakyat Para penyelenggara pemilu dituntut memahami filosofi pemilu memiliki
pengetahuan dan keterampilan teknis penyelenggaraan pemilu serta konsisten
menjalankan peraturan pemilu agar proses pemilu berjalan sesuai dengan
tujuannya Selanjutnya hasil pemilu dimana para pemimpin yang terpilih perlu
didorong dan diberdayakan secara terus-menerus agar dapat menjalankan
fungsinya secara maksimal mereka juga perlu dikontrol agar tidak
meyalahgunakan kedaulatan rakyat yang diberikan kepadanya58
Menyadari bahwa kondisi-kondisi tersebut membutuhkan partisipasi setiap
warga negara maka para mantan Pengawas Pemilu 2004 berhimpun dalam wadah
yang bernama Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi disingkat Perludem
agar dapat secara efektif terlibat dalam proses membangun negara demokrasi dan
melaksanakan pemilu yang fair Nilai-nilai moral pengawas pemilu yang tertanam
selama menjalankan tugas-tugas pengawasan pemilu serta pengetahuan dan
keterampilan tentang pelaksanaan dan pengawasan pemilu merupakan modal bagi
Perludem untuk memaksimalkan partisipasinya59
57 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 1 Februari 2012
[website] tersedia di httpPerludemorg 58 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 59 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi
38
Perludem berdiri pada Januari 2005 dengan status badan hukum
Perkumpulan Ide pendirian Perludem tercetus disaat berlangsungnya rapat
evaluasi Panwas seluruh Indonesia paska Pileg dan Pilres 2004 yang pada
akhirnya direspon secara positif oleh seluruh peserta yang hadir Menindaklanjuti
respon tersebut beberapa tim diamanatkan untuk menyusun konsep desain dan
dokumen administrasi kelembagaannya Beberapa tokoh yang terlibat dalam
proses pendirian Perludem antara lain Bambang Wijayanto Iskandar Sondhaji
Poltak Budi Wijarjo Andi Nurpati dll60
Gagasan tentang perkumpulan ini menuntut adanya perwakilan anggota di
setiap provinsi Pembahasannya memakan waktu yang relatif panjang hingga
akhirnya institusionalisasi gagasan dan harapan mengkristal pada Januari 2005
yang ditandai dengan keluarnya Akta Notaris Perludem dengan badan hukum
Perkumpulan Susunan singkat pengurusnya antara lain
a Ketua Didik Supriyanto
b Wakil Ketua Topo Santoso
c Sekretaris Nur Hidayat Sardini
d Bendahara Siti Noordjannah Djohantini
Seiring dengan berjalannya organisasi ini dalam menanggapi dinamika
sosial dan politik dalam Pemilu atas kondisi tertentu menuntut Perludem untuk
mengubah jenis badan hukumnya dari Perkumpulan menjadi Yayasan Oleh
karena itu dengan kesepakatan dari para pendiri dan anggota maka dalam waktu
relatif setahun Perludem resmi menjadi Yayasan Perludem pada tanggal 6
60 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi
39
Februari 2006 Perubahan ini merombak struktur organisasi yang dulunya besar
menjadi lebih ramping61 Konfigurasi struktur Perludem setelah menjadi Yayasan
adalah sebagai berikut
a Pembina Didik Supriyanto
b Pengawas Topo Santoso
c Pengurus
i Ketua Titi Anggraini
ii Sekretaris Rahmi Sosiawaty
iii Bendahara Irmalidarti
Sebuah alasan yang mendasar pada perubahan ini adalah Perludem butuh
pengambilan keputusan yang cepat dalam mengimbangi perubahan kebijakan dan
wacana di Nasional terkait Pemilu yang juga sangat cepat Dengan sebaran
anggota yang sangat luas maka proses pengambilan keputusan tidak dapat
mengimbangi perubahan dinamika politik dan hukum yang ada ditambah lagi
menghadapi perbedaan pandangan yang ada di antara sesama anggota Di samping
itu juga karena beberapa alasan-alasan substansial dan teknis lainnya62
Lingkup kegiatan Perludem sepanjang perjalan organisasi beragam dengan
Advokasi sebagai inti utamanya Advokasi yang dilaksanakan Perludem
dilakukan dengan pendekatan evidence-based sehingga substansi advokasinya
memiliki bargain akademik yang kuat Namun secara umum kegiatan Perludem
meliputi
61 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 62 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi
40
a Pengkajian mengkaji segala bentuk dalam peraturan mekanisme serta
prosedur dan pelaksanaan Pemilu memetakan kekuatan dan kelemahan
peraturan yang ada di Pemilu menggambarkan kelebihan dan
kekurangan dalam pelaksanaan Pemilu mengajukan rekomendasi
perbaikan sistem serta peraturan yang ada
b Pelatihan berpartisipasi dalam meningkatkan pemahaman para
pemangku kepentingan Pemilu tentang filosofi inti Pemilu
meningkatkan pemahaman tokoh masyarakat tentang pentingnya
berpartisipasi dalam Pemilu meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan petugas-petugas Pemilu meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan para pemantau Pemilu
c Pemantauan melakukan pemantauan dalam pelaksanaan Pemilu
berpartisipasi dalam memantau penyelenggara Pemilu agar berjalan
sesuai dengan peraturan yang ada mencatat dan mendokumentasikan
kasus-kasus pelanggaran dan sengketa yang terjadi pada Pemilu63
Perludem menegaskan bahwa segala bentuk praktik politik uang harus
dicegah dan ditindak tegas agar pemilu yang bersih dan adil dapat tercapai Selain
pemberian uang secara langsung kepada calon pemilih politik uang yang terjadi
pada sturktur dan pejabat pemerintah harus dilawan Partai politik berserta
politisinya dan tim suksesnya sangat mungkin memberikan uang kepada pejabat
63 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi
41
daerah Hal itu dikarenakan pejabat darah dapat merupakan fasilitas untuk
digunakan sebagai tempat kampanye partai politik 64
Maraknya praktik politik uang terjadi dikarenakan lemahnya sanksi yang
diberikan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Bawaslu Hal tersebut dapat
dilihat pada Pilkada bulan Juni tahun 2018 dimana ditemukan banyak pelanggaran
dalam pemilu Terdapat 35 kasus politik uang di 171 daerah yang
menyelenggarakan pemilukada65
Fadhli Ramdhani selaku peneliti hukum Perludem menjelaskan bahwa perlu
adanya sanksi tegas dari penyelenggara pemilu Adanya sanksi diskualifikasi lebih
efektif dari pada memenjarakan atau membayar denda hal ini dikarenakan akan
berdampak efek jera bagi pelaku Meskipun bawaslu sudah menemukan adanya
indikasi politik uang selama pemilukada hingga saat ini masih belum diberikan
sanksi administrasi yang tegas bagi para pelaku66
Potensi politik uang akan selalu ada di tiap daerah Penanganan politi uang
berpusat pada kekuatan koordinasi soliditas dan konsolidasi intitusi Negara yang
mempunyai kewenangan Rasa aman pada masyarakat untuk melapor temuan
politik uang merupakan faktor utama dalam penanganan politik uang Dalam hal
ini Satgas politik uang jangan hanya berhenti di pusat namun harus sampai ke
daerah Dikarenakan daerah yang rentan akan terjadinya politik uang merupakan
64 Srihandiatmo Malau ldquoPerludem Segala Bentuk Politik Uang Harus Dicegah dan
Ditindakrdquo Tribun News [surat kabar on-line] tersedia di httptribunnewscom internet diaskes
pada 19 April 2020 65 Fitang Budhi Adhitia ldquo Perludem Cara Paling Efektif Tekan Politik Uang Adalah
Diskualifikasirdquo IDN Times 11 Juli 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpidntimescom
internet diakses pada 19 April 2020 66 Fitang Budhi Adhitia ldquo Perludem Cara Paling Efektif Tekan Politik Uang Adalah
Diskualifikasirdquo IDN Times 11 Juli 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpidntimescom
42
daerah yang jauh dari pantauan media dan struktur masyarakat yang masih
feodal67
Perbaikan sistem pemilihan kepala daerah merupakan cara paling ampuh
dalam mengatasi politik uang Hal ini dikarenakan sistem pemilihan yang sudah
berlangsung membutuhkan ongkos politik yang mahal maka dari itu banyak
kepala daerah yang terjebak dalam situasi terebut DPR dan pemerintah akan jauh
lebih produktif jika melakukan perbaikan pada sistem pemilihan yang ada
Perlunya membangun norma hukum dalam undang-undang pilkada untuk
memberikan sanksi bagi pelaku yang melakukan praktik politik uang tersebut68
67 Fuji Pratiwi ldquoKomitmen Satgas Anti Politik Uang Harus Sampai ke Daerahrdquo Republika
7 Januari 2018 [surat kabar on-line] tersedai di httpsnasionalrepublikacoid internet diakses
pada 19 April 2020 68 Dylan Aprialdo ldquoPilkada Lewat DPRD Dinilai Tak Atasi Politik Uang Ini Saran
Perludemrdquo Kompascom 11 April 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpkompascom
internet diakses pada 19 April 2020
43
BAB IV
RESPON PERLUDEM DALAM MENANGGAPI PRAKTIK POLITIK
UANG PADA PEMILU 2019
Pada bab ini merupakan pemaparan penulis mengenai respon yang
dilakukan oleh Perludem selaku LSM terhadap kasus politik uang yang terjadi
dengan menganalisis yang lebih mendalam menggunakan teori yang telah
dipaparkan pada bab sebelumnya Pembahasan yang akan dipaparkan pada bab ini
terdiri dari Pertama mengenai praktik politik uang yang terjadi di wilayah
Tangerang Selatan pada acara pemilu legislatif tahun 2019 Kedua respon yang
dilakukan oleh Perludem terhadap adanya kasus tersebut Ketiga hambatan yang
dialami oleh Perludem dalam mengatasi kasus politik uang yang terjadi
Politik uang yang merupakan salah satu bentuk dari praktik korupsi
Korupsi di Indonesia merupakan masalah serius Dapat dilihat dari banyaknya
pemberitaan media mengenai korupsi yang dilakukan pejabat publik Dimasa
reformasi korupsi tidak hanya berpusat namun menyebar hingga pada pejabat
otoritas terendah hingga para calon pejabat pada saat pemilihan umum akan
berlangsung
Korupsi adalah kegiatan penyalahgunaan jabatan yang serta kekuasaan
administrasi dalam ekonomi dan politik baik dilakukan sendiri maupun orang
lain yang ditujukan untuk keuntungan pribadi hingga merugikan masyarakat
umum perusahaan atau pribadi lainnya69
69 Toni Adrianus Pito Efriza Kemal Fasyah Mengenal Teori-Teori Politik Dari Sistem
Politik Sampai Korupsi (Bandung Nuansa Cendika 2013) hal 405
44
Pada era demokratisasi sekarang ini korupsi tumbuh makin subur Berawal
dari orang-orang yang berada di lingkungan eksekutif pusat hingga terjadi pada
tingkat legislatif
Dalam upaya menciptakan indonesia yang bersih dari adanya praktik
korupsi dalam hal ini politik uang Pemerintah indonesia telah menunjukkan
tindakan serius dalam mengatasi hal tersebut dengan membentuk lembaga-
lembaga hukum yang memiliki tugas pemberantasan praktik korupsi seperti
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Selain itu adanya elemen masyarakat sipil
seperti LSM yang bergerak dalam advokasi anti korupsi ikut mengambil bagian
penting dalam pemberantasan korupsi di Indonesia
A Politik Uang yang Terjadi Menurut Perludem
Politik uang merupakan suatu kegiatan yang mempunyai stigma negatif
Berdasarkan hasil dari survei yang dilakukan oleh Burhanuddin Muhtadi
didapatkan sejumlah sepertiga atau satu dari tiga penduduk di Indonesia mengaku
pernah menjadi target langsung oleh politik uang pada saat pemilu berlangsung70
Dalam era modern saat ini banyak bentuk telah berubah sama halnya
dengan politik uang itu sendiri Sekarang politik uang juga sudah bertransformasi
tidak hanya berbentuk uang kertas didalam amlpop serta berupa bahan pokok
yang diterima oleh masyarakat Namun kini sudah merambah ke dunia elektronik
70 Burhanuddin Muhtadi ldquoPolitik Uang dan New Normal dalam Pemilu Pasca-Orde
BarurdquoJurnal Anti Korupsi Integritas volume 5 no 1 55-74 27 Juni 2019 [Jurnal on-line] tersedia
di httpsjurnalkpkgoid internet diakses pada 2 Juni 2020
45
Bertansformasi menjadi uang elektronik seperti Gopay atau OVO yang sistem
dan tujuannya sama dengan transaksi politik uang71
Politik uang dalam praktiknya tidak hanya melibatkan calon anggota
legislatif secara langsung melainkan melalui agen penghubung atau yang dikenal
dengan istilah broker Fenomena broker ini sering menjadi faktor penentu dalam
keberhasilan praktek politik uang Ketika broker berasal dari aktor lokal yang
dikenal dan memiliki pengaruh di masyarakat biasanya politik uang akan bekerja
efektif dimana pemilih akan memberikan suaranya secara langsung kepada
kandidat yang memberikan uang dan didistribusikan oleh broker tersebut Namun
hal ini berbeda ketika broker berasal dari individu yang tidak dikenal yang
mungkin tidak tepat sasaran72
Dapat dikatakan bahwa politik uang memang sulit dihilangkan selain
karena masyarakat yang memang menginginkan akan adanya politik uang
tersebut namun juga terdapat aktor yang dengan sengaja melakukan hal tersebut
Akan tetapi masih ada kemungkinan untuk tidak diterimanya mahar tersebut jika
aktor yang melakukan praktik tersebut tidak berasal dari daerah setempat Hal ini
dikarenakan aktor tersebut tidak berpengaruh di wilayah tersebut atau bahkan
tidak dikenal oleh masyarakat setempat
Berpengaruh atau tidaknya suatu aktor politik uang sangatlah menjadi faktor
yang cukup penting Karena dengan berpengaruh atau terkenalnya suatu aktor
politik tersebut dapat memobilisasi massa hingga berpotensi mendapatkan suara
71 Isidorus Rio ldquoPerludem Politik Uang Sudah bertransformasirdquo IDN Times 10 April
2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwidntimescom internet diakses pada 2 Juni
2020 72 Wawancara pribadi Heroik Pratama wawancara online pada 29 April 2020 1034
46
dari masyarakat yang merasa terpengaruhi oleh aktor tersebut maka dari itu
biasanya aktor tersebut haruslah orang yang tinggal cukup lama atau bahkan lahir
di daerah tersebut
B Bentuk Praktik Politik uang di Tangerang Selatan
Salah satu bentuk masalah besar dalam penyelenggaraan demokrasi adalah
politik uang yang dimaksudkan sebagai pembelian suara pemilih oleh peserta
pemilu maupun tim sukses73 Pada tanggal 17 April 2019 lalu telah terjadi pesta
demokrasi di Indonesia namun pesta tersebut telah di rusak dengan masih adanya
dugaan atau bahkan tertangkap tangan melakukan praktik politik uang
Pengamat politik Universitas Negeri Islam (UIN) Syarif Hidayatullah
Jakarta Zaki Mubarak menilai tingginya angka politik uang di wilayah Tangerang
Selatan karena masyarakat masih pesimis terhadap pemilu yang berjalan sehingga
menjadi apatis dengan berasumsi bahwa setiap pemilu selalu ditemukan adanya
parktik politik uang Hal ini bersangkutan dengan adanya upaya politisi untuk
menjangkau secara instan berkaitan dengan banyaknya jumlah calon dan
pengenalan pemilih yang cenderung rendah terhadap caleg yang mengikuti ajang
pemilu 201974
Salah satu praktik politik uang yang terjadi di wilayah Tangerang Selatan
diproses berdasarkan laporan dari masyarakat Bawaslu Tangsel telah
73 Indonesia Corruption Watch ldquoPolitik Uang Hantu Pilkadardquo Indonesia Corruption
Watch 10 Agustus 2008 [profile ICW] tersedia di httpsantikorupsiorg internet diakses pada 20
mei 2020 74 Doni Marhendro ldquoMoney Politics di Tangerang Selatan Masih Tinggi Ini Sebabnyardquo
Rilis Id 9 Maret 2019 [surat kabar on-line] tersedia dihttprilisid internet diakses pada 20 mei
2020
47
mendapatkan laporan adanya dugaan praktik politik uang yang dilakukan oleh
salah satu calon anggota legislatif dari partai Demokrat Dalam hal ini ketua
Bawaslu Kota Tangsel Muhamad Acep mengkonfirmasi adanya laporan tersebut
Hal ini didasari atas laporan masyarakat yang resah dengan beredarnya uang dan
permintaan untuk memilih salah satu calon legislatif dari salah satu partai
politik75
Bawaslu menemukan dugaan tindak politik uang tersebut di kelurahan
Lengkong Wetan Serpong Kota Tangerang Selatan Pembagian uang dilakukan
terjadi disaat pemilih belum memberikan hak suara mereka Masyarakat
menyerahkan bukti berupa C6 yang diiringi dengan sejumlah uang serta kartu
nama salah satu peserta pemilu 2019 Serta Tindakan tersebut diduga melibatkan
petugas dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS)76
Disisi lain Bawaslu tangsel mendapat tekanan dari sejumlah aktivis untuk
menindaklanjuti dugaan politik uang yang dilakukan oleh sejumlah calon
legislatif Mulai dari LSM Penna hingga dari Pergerakan Mahasiswa Islam
Indonesia (PMII) Netralitas penyelenggara pemilu dan intervensi kekuasaan
menjadi kunci dari awal yang menyebabkan terjadinya pencoretan dan pelolosan
calon calon peserta pemilu77
75 httpswwwbantennewscoidbawaslu-tangsel-ungkap-praktik-politik-uang-caleg
diakses pada 20 Mei 2020 76 Redaksi ldquoBawaslu Tangsel Ungkap Praktik Politik Uang Calegrdquo Banten News 19 April
2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwbantennewscoid internet diakses pada 20 Mei
2020 77 Ahmad Rizki Suhaedi ldquoBawaslu Didesak Tindak Lanjuti Laporan Dugaan Politik Uangrdquo
RMol Banten 30 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwrmolbantencom
internet diakses pada 20 mei 2020
48
Politik uang memang sudah mendarah daging Hal ini dibuktikan dengan
banyaknya praktik politik uang yang terjadi di setiap masa pemerintahan Baik
pada birokrasi pemerintah maupun untuk memperlancar suatu jalan yang ingin di
tempuh dengan mudah Terjadinya politik uang di Tangerang Selatan merupakan
salah satu contoh yang telah membuat kepercayaan masyarakat terhadap
pemerintah menjadi menurun Hal ini disebabkan oleh masih terdapatnya praktik
politik uang pada pemilu Dapat dikatakan bahwa masyarakat di wilayah tangsel
masih ldquomatrerdquo politik dibuktikan dari beberapa kasus yang muncul pada
pemilihan umum
Masih terdapatnya masyarakat marginal yang membuat mereka menjadi
sasaran empuk untuk dibelinya hak pilih mereka Tim sukses maupun calon
peserta pemilu akan langsung menjadikan mereka sebagai salah satu sumber
kantong suara yang dapat dipastikan untuk memilih mereka Dengan cara
memberi mereka uang ataupun bantuan sembako yang besar kemungkinan akan
mereka terima yang dimana itu merupakan kebutuhan pokok bagi masyarakat
tersebut
C Respon Perludem
Perludem yang merupakan organisasi masyarakat sipil yang bergerak di
bidang pemilu dan demokrasi dengan bertujuan untuk terlibat dalam proses
membangun negara demikrasi dan menyelenggarakan pemilu yang fair Dan
49
berjalan dengan melakukan berbagai kegiatan pemantauan pelaksanaan pemilu
agar berjalan sesuai dengan aturan yang ada78
Respon Perludem adalah memberikan pendidikan politik dan merumuskan
desain electoral termasuk penegakan hukum pemilu yang efektif untuk
meminimalisir praktek politik untuk diadvokasikan kedalam pembahasan revisi
undang-undang pemilu79
Sebagaimana Pendidikan politik yang diusung Perludem merupakan
Pendidikan yang dilakukan dalam rangka mensosialisasikan dalam meningkatkan
pengetahuan masyarakat agar dapat berpartisipasi secara maskimal dalam sistem
politik Sesuai dengan kedaulatan rakyat atau demokrasi serta mampu
menjalankan tugas partisipasi80
Mengacu pada dasar hukum konstitusi yaitu Pancasila dan UUD 1945
seluruh materi pendidikan politik mengacu pada amanat Pancasila dan UUD 1945
yang menyebutkan bahwa materi tersebut antara lain penanaman kesadaran
berideologi berbangsa dan bernegara kehidupan dan kerukunan hidup beragama
motivasi berprestasi pengamalan kesamaan hak dan kewajiban sosial keadilan
sosial dan penghormatan atas harkat dan martabat manusia pengembangan
kemampuan politik dan dan kemampuan pribadi dalam mewujudkan kebutuhan
dan keinginan ikut serta dalam politik disiplin pribadi sosial dan nasional
78 Perludem ldquoProfilrdquo Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi 1 Februari 2012
[website] tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 2 Juni 2020 79 Wawancara pribadi dengan Heroik Pratama Peneliti Perludem wawancara online pada
29 April 2020 1034 80 Rusadi Kantaprawira Sistem Politik Indonesia Suatu Model Pengantar (Bandung Sinar
Baru Algensindo 2004) hal 55
50
kepercayaan pada pemerintah kepercayaan pada pembangunan
berkesinambungan81
Selain bentuk politik uang secara langsung dari peserta pemilu atau tim
sukses kepada pemilih Politik uang melibatkan seluruh struktur dan pejabat yang
harus dilawan dengan harapan bersih dari praktik politik uang Segala macam
bentuk politik uang harus di tindak dan dicegah Kewenangan aparatur desa dari
kepala daerah hingga ke RTRW mengakses fasilitas pemerintah dan
mengarahkan birokrasi serta mobilisasi Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan
salah satu cara yang bisa digunakan oleh partai politik berkampanye82
Adanya Pendidikan politik merupakan suatu hal yang sangat amat penting
dalam mengurangi angka praktik politik uang Dengan adanya pendidikan politik
masyarakat akan paham betul dengan bahayanya suatu pemimpin yang menang
karena didukung oleh adanya politik uang Dan itu merupakan suatu indikasi dari
minimnya nilai demokrasi yang ada pada pemilihan tersebut Berdasarkan pada
saat proses pemilihan dan sudah dinodai oleh praktik curang dari calon tersebut
merupakan cerminan dari pribadi calon tersebut untuk memimpin daerah yang
telah dia menangkan Bukan tidak mungkin calon tersebut akan terbebas dari jerat
korupsi dalam hal ini politik uang
Untuk meminimalisir adanya kesalahan dan kecurangan pada pemilu serta
dalam rangka membantu dalam hal memberikan Pendidikan politik kepada
81 Alex Victor Wanma Pentingnya Pendidika Politik Generasi Muda Terhadap Pelaksanaan
Partisipasi Politik di Distrik Samofa Kabupaten Biak Numfor Jurnal Politicovol 4 no 1 2015 [Jurnal On-line] tersedia di httpsejournalunsratacid internet diakses pada 31 Juli 2020
82 Srihandiatmo Malau ldquoPerludem Segala Bentuk Politik Uang Harus Dicegah dan
Ditindakrdquo Tribun News [surat kabar on-line] tersedia di httptribunnewscom internet diakses
pada 2 Juni 2020
51
masyarakat Perludem bekerja sama dengan Google Indonesia meluncurkan
platform edukasi pemilu berbasis web bernama Pintarmemilihid yang akan
menjadi wadah bagi pemilih untuk mendapatkan informasi dari sisi penyelenggara
dan peserta pemilu Didasari dengan pandangan bahwa pemilu Indonesia
merupakan pemilu yang kompleks dan besar maka diperlukan akses informasi
yang baik dengan tujuan memperkuat masyarakat menjadi terinformasi dengan
baik83
Regulasi yang lemah dalam pemilu untuk mencegah adaya praktik politik
uang jug merupakan salah satu dari masalah yang cukup di perhatikan Dimana
dalam regulasi ini tidak di pertegas akan adanya pengawasan mengenai dana
kampanye setiap partai politik Saat ini tidak ada batasan untuk belanja kampanye
maka tidak memungkinkan bagi yang mempunyai dana lebih untuk kampanye
menggunakan kelebihannya tersebut untuk mengandalkan kelebihan dananya
tersebut yang berpotensi dengan politik uang dilapangan84
Direktur eksekutif Perludem Titi Anggraini meminta kepada Bawaslu untuk
mendiskualifikasi calon yang terbukti melakukan politik uang Calon yang
menang dalam pemilu karena melakukan politik uang tidak pantas memimpin
dareah karena memenangkan kompetisi dengan cara illegal Dan dapat dipastikan
kepala daerah yang terpilih karena politik uang akan menjalankan
83 Tria SutrisnardquoSukseskan Pemilu 2019 Perludem Luncurkan Platform Pintarmemilihidrdquo
Akurat 19 Februari 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpsakuratco internet diakses pada
12 Juni 2020 84 Perludem ldquoPolitik uang terjadi karena regulasi lemahrdquo 7 April 2019 [surat kabar on-line]
tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 12 Juni 2020
52
kepemimpinannya dengan cara koruptif dan tidak berorientasi dengan pelayanan
publik85
Dengan sistem pemilu yang berlangsung saat ini tidak efektif dan efisien
maka Perludem meminta DPR untuk menkaji sistem pemilu serentak menjadi dua
tingkatan menjadi pemilu serentak nasional dan pemilu serentak daerah Hal ini
dikarenakan adanya lima surat suara yang tidak efektif dan efisien karena
membuat pemilih kesulitan dengan mencontohkan adanya surat suara yang tidak
sah dimana terdapat kesalahan pada surat suara DPD sebanyak 19 persen dan
DPR sebanyak 11 persen86
Dimana hal tersebut telah menjadi salah satu alasan bagi pemilih untuk
secara singkat akan memilih calon yang telah memberikan uang atau bantuan
kepada pemilih dengan alasan teringat pada calon yang memberikannya bantuan
atau politik uang tersebut
D Hambatan yang Dialami Perludem
Sebagai civil society organization tentunya memiliki keterbatasan ketika
melakukan advokasi berkaitan dengan desain sistem pemilu atau kerangka hukum
pemilu yang mampu menimimalisir praktek politik uang Sebagai contoh ketika
UU 72017 dirumuskan Perludem bersama dengan 30 organisasi masyarakat sipil
lainnya menyusun naskah kodifikasi undang-undang pemilu Di dalamnya salah
satunya mengatur mekanisme pelaporan dana kampanye yang transparan
85 Syahrul Ansari ldquoPerludem Pelaku Politik Uang Harus Didiskualifikasirdquo Viva 14 Juli
2018 [ surat kabar on-line] tersedia di httpswwwvivacoid internet diakses pada 12 Juni 2020 86 Rahel Narda ldquo Perludem Dorong DPR Pisahkan Pemilu Serentak Nasional dan Daerahrdquo
27 Februari 2020 [ surat kabar on-line] tersedia di httpsdetikcom internet diakses pada 12 Juni
2020
53
termasuk batasan maksimal sumbangan dana kampanye dan batasan maksimal
pengeluran dana kampanye Akan tetapi Pansus RUU Pemilu tidak mengadopsi
batasan maksimal pengeluran dana kampanye Selain itu dalam konteks
pendidikan politik sering kali pemilih dihadapkan dengan dilemma untuk
menerima dan menolak uang yang diberikan oleh calon Terkadang ketika proses
pendidikan politik berlangsung dengan memberikan pemahaman mengenai
bahayanya praktek politik uang dan ajakan untuk menolak politik uang pemilih
secara umum menyatakan hal tersebut sebagai suatu hal yang lumrah87
Perludem yang bergerak di bidang pemilu dan demokrasi yang mengatas
namakan pemilu yang jujur dan adil tidak terlepas dari banyaknya hambatan dan
dukungan yang diterima dan dihadapi Mulai dari para elit politik itu sendiri yang
tidak menanggapi usulan dari beberapa organisasi masyarakat sipil untuk dapat
merubah undang-undang pemilu agar dapat semakin dekat dengan pemilu yang
jujur dan adil
Hal lain juga yang menjadi hambatan bagi Perludem selaku organisasi
masyarakat sipil adalah rendahnya Pendidikan politik kepada masyarakat
Pendidikan politik pada hakikatnya merupakan kegiatan untuk membentuk
individu yang sadar politik dan mampu menjadi pelaku politik yang bertanggung
jawab secara etismoril dalam mencapai tujuan politik88 Kebingungan masyarakat
akan adanya politik uang yang diberikan oleh calon berasal dari minimnya
pemahaman akan bahaya praktik politik uang tersebut sehingga masyarakat lebih
87 Wawancara pribadi dengan Heroik Pratama Peneliti Perludem wawancara online pada
29 April 2020 1034 88 Kartini Kartono ldquoPendidikan Politik Sebagai Bagian dari Pendidikan Orang Dewasardquo
(Bandung CV Mandan Maju 2009) hal 64
54
menganggap bahwa praktik politik uang tersebut merupakan suatu hal yang
lumrah terjadi pada saat pemilu Besar kemungkinan akan semakin sulit untuk
diberantas karena masyarakat yang sudah terbiasa dengan adanya praktik politik
uang tersebut bahkan hingga mengharapkan akan adanya politik uang tersebut
55
BAB V
PENUTUP
A Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan dan analisis hasil penelitian dapat disimpulkan
bahwa dari sekian banyak pemilihan umum yang telah berlangsung selama ini
masih menunjukkan adanya masyarakat yang tetap menjadi pelaku dan sasaran
dari politik uang Sistem pemilihan umum yang masih berjalan hingga sekarang
masih tidak dapat menutup jalan untuk menghentikan praktik politik uang
Seperti pelaksanaan pemilu-pemilu lainnya yang diwarnai dengan adanya
praktik politik uang yang terjadi karena adanya pihak yang memiliki kepentingan
ekonomi yang ingin lebih mendapatkan kekuasaan dan kepemimpinan yang lebih
luas dengan cara memberikan dana baik secara tunai maupun secara elektonik dan
bahkan sembako Tidak terkecuali calon peserta pemilu dimana telah menjadikan
sebuah strategi yang mendasar bagi calon tersebut untuk memenangkan kompetisi
demokrasi yang berlangsung
Politik uang yang merupakan salah satu bentuk dari praktik korupsi
Korupsi di Indonesia merupakan masalah serius Dapat dilihat dari banyaknya
pemberitaan media mengenai korupsi yang dilakukan pejabat publik Dimasa
reformasi korupsi tidak hanya berpusat namun menyebar hingga pada pejabat
otoritas terendah hingga para calon pejabat pada saat pemilihan umum akan
berlangsung
56
Dalam upaya menciptakan indonesia yang bersih dari adanya praktik
korupsi dalam hal ini politik uang Pemerintah indonesia telah menunjukkan
tindakan serius dalam mengatasi hal tersebut dengan membentuk lembaga-
lembaga hukum yang memiliki tugas pemberantasan praktik korupsi seperti
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Selain itu adanya elemen masyarakat sipil
seperti LSM yang bergerak dalam advokasi anti korupsi ikut mengambil bagian
penting dalam pemberantasan korupsi di Indonesia
Dalam era modern saat ini banyak bentuk telah berubah sama halnya
dengan politik uang itu sendiri Sekarang politik uang juga sudah bertransformasi
tidak hanya berbentuk uang kertas didalam amlpop serta berupa bahan pokok
yang diterima oleh masyarakat Namun kini sudah merambah ke dunia elektronik
Bertansformasi menjadi uang elektronik seperti Gopay atau OVO yang sistem
dan tujuannya sama dengan transaksi politik uang
Pada praktiknya tidak hanya melibatkan calon anggota legislatif secara
langsung melainkan melalui agen penghubung atau yang dikenal dengan istilah
broker Fenomena broker ini sering menjadi faktor penentu dalam keberhasilan
praktek politik uang Ketika broker berasal dari aktor lokal yang dikenal dan
memiliki pengaruh di masyarakat biasanya politik uang akan bekerja efektif
dimana pemilih akan memberikan suaranya secara langsung kepada kandidat yang
memberikan uang dan didistribusikan oleh broker tersebut Namun hal ini
berbeda ketika broker berasal dari individu yang tidak dikenal yang mungkin
tidak tepat sasaran
57
Tingginya angka politik uang di wilayah Tangerang Selatan karena
masyarakat masih pesimis terhadap pemilu yang berjalan sehingga menjadi apatis
dengan berasumsi bahwa setiap pemilu selalu ditemukan adanya parktik politik
uang Hal ini bersangkutan dengan adanya upaya politisi untuk menjangkau
secara instan berkaitan dengan banyaknya jumlah calon dan pengenalan pemilih
yang cenderung rendah terhadap caleg yang mengikuti ajang pemilu 2019
praktik politik uang yang terjadi di wilayah Tangerang Selatan diproses
berdasarkan laporan dari masyarakat Bawaslu Tangsel telah mendapatkan laporan
adanya dugaan praktik politik uang yang dilakukan oleh salah satu calon anggota
legislatif dari partai Demokrat Dalam hal ini ketua Bawaslu Kota Tangsel
Muhamad Acep mengkonfirmasi adanya laporan tersebut Hal ini didasari atas
laporan masyarakat yang resah dengan beredarnya uang dan permintaan untuk
memilih salah satu calon legislatif dari salah satu partai politik
Bawaslu menemukan dugaan tindak politik uang tersebut di kelurahan
Lengkong Wetan Serpong Kota Tangerang Selatan Pembagian uang dilakukan
terjadi disaat pemilih belum memberikan hak suara mereka Masyarakat
menyerahkan bukti berupa C6 yang diiringi dengan sejumlah uang serta kartu
nama salah satu peserta pemilu 2019 Serta Tindakan tersebut diduga melibatkan
petugas dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS)
Proses yang telah Perludem lakukan adalah dengan membuat sebuah
platform digital untuk dapat memberikan informasi mengenai calon peserta
pemilu demi memberikan bagaimana latar belakang calon tersebut Perludem juga
58
telah memberikan beberapa masukan dalam sistem pemilu dengan cara meminta
agar merevisi undang-undang pemilu
Diperlukannya pendidikan politik yang lebih menyebar di masyarakat agar
seluruh masyarakat paham mengenai imbas buruk dari adanya politik uang Tidak
hanya bagi wilayahnya saja namun hingga ke tingkat sebuah negara
B Saran
Berdasarkan kesimpulan yang telah dipapakan penulis perlu untuk
menyampaikan beberapa saran terkait topik penelitian LSM dan Gerakan Anti
Politik Uang
1 Pada dunia akademik perlu adanya penelitian lebih lanjut untuk
meningkatkan pengetahuan akan temuan politik uang yang terjadi pada
pemilihan umum
2 Lebih menguatkan dalam upaya pencegahan politik uang dengan
menerapkan strategi sebagai berikut
a Pada pemerintah perlu melakukan perbaikan terhadap sistem
pemilihan umum untuk menindaklanjuti para calon peserta pemilu
yang terbukti melakukan politik uang dan diselesaikan dengan jalur
hukum yang lebih tegas
b Pada penyelenggara pemilu diperlukannya sosialisasi yang lebih
menyeluruh serta secara rutin kepada caleg dan warga agar tidak
terjadi politik uang pada pemilihan umum mendatang
59
c Pada Perludem agar lebih merata melakukan advokasi mengenai
kasus kasus yang ada pada pemilu secara menyeluruh
60
Daftar Pustaka
Buku
Abdullah H Rozali Mewujudkan Pemilu yang Lebih Berkualitas JakartaRaja
Grafindo Persada 2009
Aspinal Edward dan Sukmajati Mada Politik Uang di Indonesia Patronase dan
Klientelisme pada Pemilu Legislatif 2014 Yogyakarta PolGov 2015
Bastian Indra Akuntansi untuk LSM dan Partai Politik Jakarta Graha Ilmu
2011
Fadjar A Mukthie Pemilu Perselisihan Hasil Pemilu dan Demokrasi Malang
Setara Press 2013
Gellner Ernest Memebangun Masyarakat Sipil Prasyarat Menuju Kebebasan
Bandung Mizan 1994
Hamid Anwar Peranan Panitia Pengawas Pemilu Dalam Menindaklanjuti
Laporan Praktik Politik Uang Dalam Pemilihan Kepala Daerah (Studi di
Panitia Pengawas Pemilu di Kota Medan) Medan Universitas
Muhammadiah Sumatra Utara 2019
Hikam Muhammad Demokrasi dan Civil Society Jakarta LP3ES 1999
Hollyzon Rahmat dan Sundari Sri Pilkada (Penuh Euforia Miskin Makna)
JakartaBestari 2015
Jordan Lisa dan Tujil Peter van Akuntabilitas LSM Politik Prinsip dan Inovasi
Jakarta Pustaka LP3ES Indonesia 2009
Kartono Kartini Pendidikan Politik Sebagai Bagian dari Pendidikan Orang
Dewasa Bandung CV Mandan Maju 2009
Kholilullah Ibrahim Strategi Komunikasi Politik ldquoSerangan Fajarrdquo dalam
Meningkatkan Perolehan Suara Studi Kasus Pemilihan Presiden Tahun
2009 di Jemurwonosari RT 001 RW 005 Surabaya Surabaya IAIN Sunan
Ampel Surabaya 2010
Mawardi Irvan Dinamika Sengketa Hukum Administrasi di Pemilukada
Yogyakarta Rangkang 2014
Muhtadi Burhanuddin Kuasa Uang Politik Uang dalam Pemilu Pasca-Orde
Baru Jakarta Kepustakaan Populer Gramedia 2020
61
Pito Toni Adrianus Efriza dan Fasyah Kemal Mengenal Teori-Teori Politik
Dari Sistem Politik Sampai Korupsi Bandung Nuansa Cendika 2013
Tim ICCE ldquoDemokrasi Hak Asasi Manusia dan Masyarakat Madanirdquo Jakarta
Kencana Prenada 2000
Taufiq Muhammad Aly Fenomena Politik Uang dan Keterlibatan Pemuda
(Studi kasus pada Pemilu Legislatif 2014 di Bojonegoro) Depok
Universitas Indonesia Library 2014
Jurnal
Ananingsih Sri Wahyu ldquoTantangan Dalam Penanganan Dugaan Praktik Politik
Uang Pada Pilkada Serentak 2017rdquo Jurnal Masalah - Masalah Hukum
Jilid 45 No 1 1 Januari 2016 [jurnal on-line] tersedia di
httpsejournalundipacid internet diakses pada 24 oktober 2019
Arianto Bismar ldquoAnalisis Penyebab Masyarakat Tidak Memilih Dalam Pemilurdquo
jurnal Ilmu Politik dan Ilmu Pemerintahan Volume 1 no 1 57-66 2011
[jurnal on-line] tersedia httpswwwacademiaedu internet diakses 20 Juli
2020
Fitriyah ldquoFenomena Politik Uang Dalam Pilkadardquo Politika Jurnal Ilmu Politik
vol 3 no 1 pp 5-14 7 Mei 2013 [jurnal on-line] tersedia di
httpsejournalundipacid internet diakses pada 24 oktober 2019
Muhtadi Burhanuddin ldquoPolitik Uang dan New Normal dalam Pemilu Pasca-Orde
Barurdquo Jurnal Anti Korupsi Integritas volume 5 no 1 55-74 27 Juni 2019
[Jurnal on-line] tersedia di httpsjurnalkpkgoid internet diakses pada 2
Juni 2020
Nasution Edi ldquoPerselingkuhan antara Politik dan Uang (Money Politics)
Menciderai Demokrasirdquo Jurnal mengenai Money Politics [jurnal on-line]
tersedia di httpsadoctips internet diakeses Pada 4 November 2019
Rosyad Sabilal ldquoPraktik Money Politics dalam Pemilu Legislatif di Kabupaten
Pekalongan Tahun 2009rdquo Walisongo Institutional Respository 28
September 2013 [thesis] tersedia di httpeprintswalisongoacid internet
diakses pada 24 Oktober 2019
Sari Ratna ldquoPeran Lembaga Swadaya Masyarakat dalam Meningkatkan
Partisipasi Masyarakat Pada Pilkada di Kota Yogyakarta Tahun 2017rdquo
62
Social Studies vol 6 no 7 2017 [jurnal On-line] tersedia di
httpjournalstudentunyacid internet diakses pada 26 Juli 2020
Sirajuddin dan Solehodin ldquoPartisipasi Lembaga Swadaya Masyarakat dalam
Mengontrol Praktek Politik Uang Pada Pemilihan Langsung Kepala
Daerahrdquo Jurnal Konstitusi Vol 3 Nomor 1 Tahun 2010 [jurnal On-line]
tersedia di wwwneliticom internet diakses pada 26 Juli 2020
Suprianto La Ode Muhammad Arsyad dan Megawati A Tawulo ldquoPersepsi
Masyarakat Terhadap Politik Uang Pada Pilkada Serentak di Desa Ronta
Kecamatan Bonegunu Kabupaten Buton Utarardquo JURNAL Neo Societal vol
2 2017 [jurnal on-line] tersedia di httpojsuhoacid internet diakses
pada 26 Juli 2020
Dokumen Elektronik
Adhitia Fitang Budhi ldquo Perludem Cara Paling Efektif Tekan Politik Uang
Adalah Diskualifikasirdquo IDN Times 11 Juli 2018 [surat kabar on-line]
tersedia di httpidntimescom internet diakses pada 19 April 2020
Adiyatna Yudi ldquoHasil Survei Banyak Warga Tangsel Suka Politik Uangrdquo
Tangerang News 9 Januari 2019 [surat kabar on-line] tersedia di
httptangerangnewscom internet diakses pada 24 oktober 2019
Ansari Syahrul ldquoPerludem Pelaku Politik Uang Harus Didiskualifikasirdquo Viva
14 Juli 2018 [ surat kabar on-line] tersedia di httpswwwvivacoid
internet diakses pada 12 Juni 2020
Aprialdo Dylan ldquoPilkada Lewat DPRD Dinilai Tak Atasi Politik Uang Ini Saran
Perludemrdquo Kompascom 11 April 2018 [surat kabar on-line] tersedia di
httpkompascom internet diakses pada 7 Desember 2019
Badan Pusat Statistik Kota Tangerang Selatan ldquoJumlah Penduduk Per
Kecamatan Menurut Jenis Kelamin Kota Tangerang Selatanrdquo 2016
[website] tersedia di httpstangselkotabpsgoid internet diakses pada 10
April 2020
Banten News ldquoBawaslu Tangsel Ungkap Praktik Politik Uang Calegrdquo 19 April
2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwbantennewscoid
internet diakses pada 6 April 2020
Biro Pemerintah Provinsi Banten ldquoProfil Kota Tangerang Selatanrdquo [website]
tersedia di httpsbiropemerintahanbantenprovgoid internet diakses pada
16 Juni 2020
63
Hasan Odin ldquoPilkada Politik Uang dan Partisipasi Masyarakatrdquo Inilah Banten
24 Mei 2018 [surat kabar on-line] tersedia di httpsinilahbantencoid
internet diakses pada 3 maret 2020
Indonesia Corruption Watch ldquoPolitik Uang Hantu Pilkadardquo 10 Agustus 2008
[profile ICW] tersedia di httpsantikorupsiorg internet diakses pada 20
mei 2020
Indonesia Corruption Watch ldquoTentang ICWrdquo 10 Agustus 2008 [profile ICW]
tersedia di httpsantikorupsiorg internet diakses pada 24 oktober 2019
KBBI Pengertian Suap [website] Tersedia di httpkbbiwebidsuap diakses
pada 24 oktober 2019
Kirom ldquoWilayah Termarjinalkan di Tangsel Terdeteksi Rawan Politik Uangrdquo
Merdekacom 15 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di
httpswwwmerdekacom internet diakses pada 7 Desember 2019
Komisi Pemilihan Umum ldquoRekapitulasi Hasil Pemilu Presiden dan Wakil
Presiden 2019rdquo [website] tersedia di httpspemilu2019kpugoid internet
diakses pada 24 Oktober 2019
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Klaten ldquoSay No To Money Politicrdquo 6
Maret 2014 [jurnal on-line] tersedia di httpskpu-klatenkabgoid internet
diakses pada 24 oktober 2019
Malau Srihandiatmo ldquoPerludem Segala Bentuk Politik Uang Harus Dicegah dan
Ditindakrdquo Tribun News [surat kabar on-line] tersedia di
httptribunnewscom internet diaskes pada 19 April 2020
Marhendro Doni ldquoMoney Politics di Tangerang Selatan Masih Tingi Ini
Sebabnyardquo Rilis Id 9 Maret 2019 [surat kabar on-line] tersedia
dihttprilisid internet diakses pada 20 mei 2020
Nad ldquoTargetnya Kaum Marginal Ini 4 Kecamatan Rawan Politik Uang di
Tangselrdquo Palapa News 12 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di
httpspalapanewscom2019 internet diakses pada 6 April 2020
Narda Rahel ldquoPerludem Dorong DPR Pisahkan Pemilu Serentak Nasional dan
Daerahrdquo 27 Februari 2020 [ surat kabar on-line] tersedia di
httpsdetikcom internet diakses pada 12 Juni 2020
Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi ldquoProfilrdquo 1 Februari 2012 [website]
tersedia di httpPerludemorg internet diakses pada 24 Oktober 2019
64
Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi ldquoPolitik uang terjadi karena regulasi
lemahrdquo 7 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpPerludemorg
internet diakses pada 12 Juni 2020
Rio Isidorus ldquoPerludem Politik Uang Sudah bertransformasirdquo IDN Times 10
April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpswwwidntimescom
internet diakses pada 7 Desember 2019
Setiawan Zaki Ari ldquo Bawaslu Tangerang Selatan Ungkap Politik Uang Bermodus
Formulir C6 Disertai Uang dan Kartu Namardquo Tribun Jakarta 18 April
2019 [surat kabar on-line] tersedia di httpsjakartatribunnewscom
internet diakses pada 6 April 2020
Setiawan Zaki Ari ldquoBerikut Titik Rawan Politik Uang di Tangselrdquo Warta Kota
11 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di
httpswartakotatribunnewscom internet diaskes pada 6 April 2020
Suhaedi Ahmad Rizki ldquoBawaslu Didesak Tindak Lanjuti Laporan Dugaan
Politik Uangrdquo RMol Banten 30 April 2019 [surat kabar on-line] tersedia di
httpswwwrmolbantencom internet diakses pada 20 mei 2020
Sutrisna TriardquoSukseskan Pemilu 2019 Perludem Luncurkan Platform
Pintarmemilihidrdquo Akurat 19 Februari 2019 [surat kabar on-line] tersedia di
httpsakuratco internet diakses pada 12 Juni 2020
Pratiwi Fuji ldquoKomitmen Satgas Anti Politik Uang Harus Sampai ke Daerahrdquo
Republika 7 Januari 2018 [surat kabar on-line] tersedai di
httpsnasionalrepublikacoid internet diakses pada 19 April 2020
Tangerang7 ldquoBayang-Bayang Politik Uang Pemilu di Kota Tangselrdquo 12 April
2019 [surat kabar on-line]httpstangerang7combayang-bayang-politik-
uang-pemilu-di-kota-tangsel internet diakses pada 19 April 2020
Triatmojo Danang ldquoCara Paling Efektif Berantas Politik Uang Menurut Peneliti
Perludemrdquo Tribun News 11 Juli 2018 [surat kabar on-line] tersedia
httptribunnewscom internet diakses pada 7 Desember 2019
Wawancara
Heroik Pratama Peneliti Senior Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi