lpj 2012-2013 (1)

41
PROPOSAL PERTANGGUNG JAWABAN IMM KOMISARIAT KEDOKTERAN UNIMUS ” Globalisasi Penerapan Trilogi Ikatan Dalam Setiap Realita Pergerakan Kader”

Upload: erik-sesuatu-bangeet

Post on 16-Sep-2015

365 views

Category:

Documents


44 download

DESCRIPTION

bagus untuk referensi

TRANSCRIPT

PROPOSAL

PIMPINAN KOMISARIAT KEDOKTERANIKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG

Sekretariat : Jl. Wonodri Sendang Raya No.2A Semarang

PROPOSAL PERTANGGUNG JAWABANIMM KOMISARIAT KEDOKTERAN UNIMUS Globalisasi Penerapan Trilogi Ikatan Dalam Setiap Realita Pergerakan Kader

PIMPINAN KOMISARIAT KEDOKTERANIKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAHUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG

2012-2013LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH

KOMISARIAT KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG 2012 2013

PRAKATA

Assalamualaikum Wr.Wb.

Alhamdulillahirabbilalamin, marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT sehingga pada saat ini kita masih diberi kesehatan, kekuatan serta kesabaran dalam menjalankan amanah yang Dia berikan kepada kita sampai pada akhir periode ini.

Sholawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kehadirat nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat, dan para pengikutnya yang tetap setia menjaga, menyampaikan, mengikuti sunnahnya hingga akhir zaman.

Akhirnya dalam perjalanan periode ini yang penuh dengan perjalanan panjang, semenjak berdirinya IMM Roemani sebagai awal pergerakan IMM di kampus Fakultas Kedokteran Unimus sampai berubah untuk eksistensinya menjadi IMM kedokteran Unimus begitu banyak cerita yang terungkap. Banyak suka duka cita yang terjadi dalam naungan dakwah yang menjadi perjalanan panjang IMM Kedokteran Unimus.

Perjuangan yang besar dalam menjalankan semangat ber- islam dan ber-muhammadiyah Pimpinan Komisariat IMM Kedokteran Unimus berjalan tidaklah mulus, banyak rintangan yang kami hadapi dalam eksistensi internal maupun eksternal, di satu sisi lain akademik kami harus tetap berjalan berdampingan dengan pergerakan dakwah kami, namun konsekuensi dari semua itu tidak menggoyahkan semangat kami dalam menjalankan amanah yang sudah diemban.

Immawan dan Immawati sekalian, bahwa berakhirnya suatu periode kepemimpinan tidaklah lepas dari suatu kekurangan dan kelebihan, tiada gading yang tak retak begitulah ungkapan peribahasa, begitu pula juga Pimpinan Komisariat IMM Kedokteran Unimus yang dalam perjalanan mengemban amanah tak luput dari banyaknya kekurangan. Namun saya percaya dan meyakini bahwa kalian adalah orang pilihan yang terpilih dalam menjalankan amanah ini.

Saya selaku ketua umum IMM Kedokteran Unimus mengucapkan terimakasih yang tiada hentinya kepada seluruh kawan kawan pengurus dan kader yang telah menyibukkan dirinya didalam IMM Kedokteran bahwa tanpa kalian mungkin tidaklah ada perjalanan IMM Kedokteran sampai saat ini, banyak waktu kalian yang dicurahkan untuk IMM Kedokteran tak bisa saya balas dengan apapun kecuali Allah SWT yang akan membalasnya. Dan hal ini meyakini saya bahwa semua ini adalah perjalanan dalam mencapai kesuksesan yang akan kita renggut di masa depan.

Semoga Allah selalu merakhamati disetiap perjalan yang kita lewati.

Billahi fi sabilil haq fastabiqul khairat.

Wassalamualaikum Wr.Wb.

TATA TERTIB MUSYAWARAH KOMISARIAT Ke IIPIMPINAN KOMISARIAT KEDOKTERANIKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH

KOTA SEMARANG

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Nama Kegiatan

Kegiatan ini bernama MusyawarahKomisariatke-II Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah KEDOKTERAN UNIMUS yang selanjutnya disingkat MUSYKOM II KEDOKTERAN UNIMUS.

Pasal 2

Waktu

MUSYKOM II KEDOKTERAN UNIMUS dilaksanakan hari Sabtu tanggal 20 Oktober 2012.

Pasal 3

Tempat

MUSYKOM II KEDOKTERAN UNIMUS ini dilaksanakan di Fakultas Kedokteran UNIMUS.

BAB II

KEDUDUKAN, TUGAS , DAN WEWENANG

Pasal 4

Kedudukan

MUSYKOM II KEDOKTERAN UNIMUS merupakan forum permufakatan dan pengambilan keputusan tertinggi Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Unimus.

Pasal 5

Tugas

MUSYKOM II KEDOKTERAN UNIMUS mempunyai tugas antara lain:

1. Menilai dan mengevaluasi Laporan Pertanggungjawaban Pimpinan Komisariat Kedokteran Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Unimus periode 2012 2013.

2. Mendemisionerkan Pimpinan Komisariat Kedokteran Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Unimus periode 2012 2013.

3. Memilih dan Menetapkan Ketua Umum PK Kedokteran Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Unimus periode 2013 2014.

4. Memilih dan menetapkan Tim Formatur Musyawarah Komisariat Kedokteran 5. Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Unimus.

Pasal 6

Wewenang

MUSYKOM II KEDOKTERAN UNIMUS mempunyai wewenang antara lain:

1. Membuat ketetapan dan keputusan yang hanya dapat dibatalkan oleh Musyawarah Komisariat Kedokteran Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Unimus.

2. Memberikan penjelasan yang bersifat penafsiran secara tertulis dan lisan.

3. Memilih pempinan sidang (Presidium) dari dan oleh peserta Musyawarah Komisariat.

BAB III

ANGGOTA, KEWAJIBAN DAN HAK PESERTAPasal 7

Anggota Musyawarah Komisariat

1. MUSYKOM II KEDOKTERAN UNIMUS dihadiri oleh peserta, peninjau, dan undangan khusus dari PK IMM Kedokteran Unimus.

2. Peserta MUSYKOM II KEDOKTERAN UNIMUS terdiri dari :

a. Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Kedokteran Unimus

b. Delegasi Koordinasi Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Unimus3. Peninjau Musyawarah Komisariat Kedokteran Unimus terdiri dari:

a. Pimpinan Cabang kota Semarang.

b. Perwakilan Ormas Unimus

c. Undangan khusus dari PK Kedokteran IMM Unimus.

Pasal 8

Kewajiban Anggota

Setiap anggota MUSYKOM II KEDOKTERAN UNIMUS berkewajiban :

1. Mengikuti serta mentaati tata tertib serta peraturan MUSYKOM II KEDOKTERAN UNIMUS

2. Mengikuti acara MUSYKOM II KEDOKTERAN UNIMUS secara penuh.

3. Meminta ijin atau ijin presidium apabila meninggalkan persidangan.

Pasal 9

Hak Anggota

1. Ada dua hak bagi anggota,UNIMUS MUSYKOM II KEDOKTERAN UNIMUS yaitu:

a. Hak bicara yaitu hak mengajukan, menolak usul atau pendapat dan menjawab pertanyaan.

b. Hak suara yaitu hak memilih dan untuk dipilih memberikan dan menarik dukungan dalam pemungutan suara.

2. Peserta memiliki hak suara dan bicara.

3. Peninjau hanya memiliki hak bicara.

BAB IV

PERSIDANGAN DAN RAPAT

Pasal 10

Sidang-sidang terdiri dari:1. Sidang Pleno, diikuti oleh anggota sidang MUSYKOM II KEDOKTERAN UNIMUS. 2. Sidang Komisi, diikuti oleh peserta sidang komisi yang telah ditetapkan oleh sidang pleno.

3. Sidang Komisi terdiri dari komisi A, komisi B, dan komisi C yaitu:

a. Sidang Komisi A membahas GBHK.

b. Sidang Komisi B membahas Program Kerja.

c. Sidang Komisi C membahas Rekomendasi.

BAB V

PRESIDIUM SIDANG

Pasal 11

1. Presidium sidang terdiri dari 3 orang.

2. Presidium sidang dipilih dari peserta sidang.

3. Presidium sidang sementara ditunjuk oleh panitia pengarah MUSYKOM II KEDOKTERAN UNIMUS

Pasal 12

Kewajiban Presidium Sidang

Presidium sidang berkewajiban:

1. Memimpin jalannya persidangan agar tetap dalam kondisi kebersamaan sehingga dapat berjalan dengan tertib dan lancar.

2. Berusaha mempertemukan pendapat, menyimpulkan pembicaraan, persoalan, dan meluruskan pembicaraan sesuai dengan acara persidangan.

Pasal 13

Hak Presidium Sidang

1. Presidium sidang berhak mengambil kebijaksanaan demi kelancaran persidangan melalui persetujuan forum atau peserta sidang.

2. Presidium sidang berhak menolak dan menerima instrupsi dari peserta.

Pasal 14

Tugas Presidium Sidang

1. Memimpin persidangan sesuai dengan tata tertib Musyawarah Komisariat serta menyimpulkan pembahasan dalam sidang.

2. Presidium sidang menyampaikan hasil-hasil keputusan sidang dalam acara Musyawarah Komisariat untuk kemudian disosialisasikan.

3. Menjaga ketertiban sidang dengan melaksanakan asas-asas musyawarah mufakat.

BAB VI

QUORUM

Pasal 15

Sidang Pleno

Sidang pleno dinyatakan sah apabila dihadiri oleh 2/3 dari anggota sidang, jika tidak terpenuhi maka sidang diundur selama 1 x 5 menit dan setelah itu dianggap sah.

Pasal 16

Sidang Komisi

Sidang komisi dinyatakan sah apabila dihadiri oleh 2/3 dari peserta sidang, jika tidak terpenuhi maka sidang diundur selama 1 x 5 menit dan setelah itu dianggap sah.

BAB VII

INTERUPSI

Pasal 17

1. Setiap anggota berhak mengajukan intrupsi kepada presidium sidang.2. Interupsi dilakukan dengan mengangkat tangan dan menyebutkan identitas diri.

BAB VIII

PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Pasal 18

1. Keputusan Permusyawaratan diusahakan diambil dengan musyawarah untuk mufakat.

2. Apabila musyawarah tidak tercapai mufakat, maka dilakukan lobi oleh pihak yang bertentangan.

3. Apabila keputusan permusyawaratan terpaksa dilakukan dengan pemungutan suara, maka suara yang diambil dengan suara terbanyak mutlak, yaitu setengah lebih satu dari jumlah peserta yang memberikan hak suara.

4. Pemungutan suara atas seseorang atau masalah yang penting dapat dilakukan secara tertulis dan rahasia atau secara langsung.

5. Apabila dalam pemungutan suara terdapat jumlah suara yang sama banyak, maka pemungutan suara diulangi dengan memberi kesempatan masing-masing pihak untuk menambah penjelasan. Apabila setelah tiga kali pemungutan suaraternyata hasilnya tetap sama atau tidak memenuhi syarat pengambilan keputusan pembicaraan dihentikan tanpa suatu keputusan, atau diserahkan kepada pimpinan diatasnya, sedangkan untuk muktamar/ Tanwir diserahkan kepada Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

6. Apabila keputusan telah diambil, maka seluruh peserta musyawarah harus menerima keputusan tersebut dengan ikhlas dan tetap bertawakal kepada Allah SWT.

BAB IX

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN

Pasal 19

Laporan pertanggungjawaban Pimpinan Komisariat IMM Kedokteran Unimus:

1. Laporan pertanggungjawaban PK IMM Kedokteran Unimus periode 2012-2013 disampaikan dalam sidang pleno secara tertulis dan lisan.

2. Penilaian terhadap laporan pertanggungjawaban PK IMM Kedokteran Unimus periode 2012-2013 disampaikan melalui pandangan umum tiap-tiap Pimpinan Cabang yang disampaikan oleh satu delegasi tiap-tiap Pimpinan Cabang pada saat sidang pleno Musyawarah Komisariat.

3. PK IMM Kedokteran Unimus periode 2012-2013 mempunyai hak jawab atas pandangan umum tiap-tiap Pimpinan Cabang.

BAB X

PEMILIHAN PIMPINAN

Pasal 20

Pemilihan Ketua Umum:

1. Pemilihan Ketua Umum dilaksanakan dalam sidang pleno.

2. Pimpinan sidang pleno pemilihan pimpinan dipimpin oleh Panitia Pemilihan.

3. Tata carapemilihan Ketua Umum dilaksanakan sebagaimana diatur dalam tata tertib pemilihan pimpinan.

Pasal 21

Pemilihan Formatur:

1. Pemilihan formatur dilaksanakan dalam sidang pleno.

2. Pimpinan sidang pleno pemilihan formatur dipimpin oleh Panitia Pemilihan.

3. Tata cara pemilihan dan pembentukan formatur dilaksanakan sebagaimana diatur dalam tata tertib pemilihan pimpinan.

BAB XI

PENUTUP

Pasal 22

Aturan Tambahan

Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan diatur dalam kemudian oleh PK IMM Kedokteran Unimus.

Pasal 23

Tata tertib ini berlaku sejak ditetapkan sampai dengan berakhirnya acara Musyawarah Komisariat IMM Kedokteran Unimus.

Billaahi fii sabilil haq Fastabiqul khairat

ditetapkan di:

padahari

:

tanggal

:

jam

:

Presidium 1

(.)

Presidium 2

(.)Presidium 3

(.)

TATA TERTIB PEMILIHAN PIMPINAN

MUSYAWARAH KOMISARIAT Ke II

PIMPINAN KOMISARIAT KEDOKTERANIKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH

KOTA SEMARANG

BAB I

KETENTUAN UMUMPasal 1

Yang dimaksud pimpinan dalam tata tertib ini adalah Pimpinan Komisariat, Pimpinan Cabang, Dewan Pimpinan Daerah, dan Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah. Pemilihan dilakukan oleh lembaga permusyawaratan tertinggi di tingkat pimpinan masing-masing.

BAB II

PELAKSANA PEMILIHANPasal 2

Tanggungjawab pemilihan terletak pada pimpinan masing-masing tingkat

Pasal 3

Untuk melaksanakan pemilihan, dibentuk Panitia Pemilihan yang dipilih dan ditetapkan oleh pimpinan masing-masing tingkat, melalui rapat pleno pimpinan.

Pasal 4

Anggota panitia pemilihan dapat dipilih dari anggota pimpinan dan anggota lain, sekurang-kurangnya 3 (tiga) dan sebanyak-banyaknya 5 (lima) orang

Pasal 5

Tugas Panitia Pemilihan adalah :

1. Menyampaikan permohonan calon formatur dan calon ketua umum kepada pimpinan masing-masing tingkat di bawahnya, kecuali pimpinan komisariat kepada anggotanya.

2. Menerima usulan calon formatur

3. Meneliti dan menyeleksi persyaratan administrasi dan syarat calon.

4. Mengumumkan nama-nama calon selambat-lambatnya 1 jam sebelum pemilihan.

5. Memimpin pelaksanaan pemilihan sampai terpilih ketua umum dan terbentuknya tim formatur.Pasal 6

Dengan terpilihnya ketua umum dan terbentuknya team formatur, maka berakhirlah tugas panitia pemilihan.

BAB II

SYARAT-SYARAT

Pasal 7

Syarat Umum

Syarat umum untuk dapat dicalonkan menjadi formatur pimpinan adalah :

1. Setia kepada asas, tujuan, perjuangan ikatan dan persyarikatan.

2. Taat kepada garis kebijakan ikatan dan persyarikatan

3. Mampu membaca Al Quran secara tartil

4. Dapat menjadi teladan utama dalam organisasi terutama akhlak dan ibadah

5. Berpengalaman dalam pimpinan ikatan setingkatnya kecuali Pimpinan Komisariat

6. Bersedia berdomisili di tempat kota sekretariatnya, jika terpilih menjadi pimpinan

7. Tidak merangkap dengan pimpinan partai politik dan organisasi mahasiswaekstra lainnya.

Pasal 8

Syarat Khusus

Syarat-khusus pimpinan komisariat1. Telah menjadi anggota biasa sekurang-kurangnya 1 (satu) tahun;

2.Telah lulus Darul Arqam Dasar

3. Usia maksimal 24 tahun4. Masih aktif kuliah di perguruan tinggi

Pasal 9

Syarat Khusus Ketua Umum

Syarat Khusus ketua Umum

1. Telah lulus pengkaderan Darul Arqom Dasar;

2. Masih aktif kuliah di perguruan tinggi;

3. Usia maksimal 24 tahun.

Pasal 10Syarat Khusus FormaturSyarat khusus formatur

1. Telah menjadi anggota biasa sekurang-kurangnya 1 (satu) tahun;

2.Telah lulus Darul Arqam Dasar

3. Usia maksimal 24 tahunBAB IVPENCALONAN

Pasal 11

Pencalonan Formatur

1. Setiap anggota berhak mengajukan calon sebanyak 12(dua belas) orang, yang disampaikan secara tertulis kepada panitia pemilhan komisariat.2. Pimpinan Komisariat secara kelembagaan berhak mengajukan calon sebanyak 12 (dua belas) orang, yang disampaikan secara tertulis kepada panitia pemilihan komisariat.3. Pengajuan nama-nama calon tersebut disampaikan secara tertulis kepadaPanitia Pemilihan Komisariat selambat-lambatnya 1 (satu) minggu sebelumdiselenggarakan Musyawarah Komisariat.4. Jika calon anggota formatur yang memenuhi syarat kurang dari 12 (dua belas) orang, maka batas waktu pengesahan calon anggota formatur diperpanjang hingga menjelang proses pemilihan.Pasal 12Pemilihan dilakukan melalui dua tahap:

1. Tahap pertama, menetapkan sembilan orang formatur yang diperoleh dari hasil suara terbanyak.2. Tahap kedua, memilih ketua umum dari sembilan orang formatur yang diperoleh dari rapat pleno tim formatur.Pasal 14

Setiap tahapan dilakukan secara berurutan.

Pasal 15

Pembentukan Formatur

1. Ketua Umum / Ketua Formatur untuk memimpin sidang formatur2. Menyusun komposisi tim formatur (Sekretaris dan Anggota)

3. Menyusun personalia pimpinan secara lengkap dan sudah harus terbentukselambatlambatnya sebelum acara penutupan musyawarah.

4. Apabila poin 2 tidak terpenuhi, maka minimal sudah terpilih SekretarisJenderal/Sekretaris Umum dan Bendahara Umum.

5. Komposisi kepengurusan sedapat mungkin ditetapkan dari formatur terpilihdan calon formatur.

Pasal 16

Hasil sidang Tim Formatur diumumkan pada saat penutupan musyawarah.

Pasal 17

Segala hal yang belum diatur dalam tata tertib pemilihan ini akan ditetapkan kemudian selama tidak bertentangan dengan AD/ART IMM.

Pasal 18

Tata tertib pemilihan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan menjadi pengganti tata

tertib pemilihan sebelumnya.

Ditetapkan :Hari

: Tanggal

: Panitia Pemilihan

Presidium 1

Presidium 2

Presidium 3

SUSUNAN PIMPINANKOMISARIAT KEDOKTERANIKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH

KOTA SEMARANG

Hasil Musyawarah Komisariat (MUSKOM) I IMM Komisariat Kedokteran Unimus mengamanahkan terbentuknya kepengurusan lengkap. Dari hasil rapat formatur tim, kami menghasilkan bentuk sebaran struktur Komisariat Kedokteran Unimus sebagi berikut.

Ketua Umum

: IMMawati Diskta Winza RonicaKa.Bid. Organisasi

: IMMawan SuwandhiKa.Bid. Kaderisasi

: IMMawati Winda Wahyu Ikaputri S.Ka.Bid. Ilmu dan Hikmah

: IMMawan Zimamul FikriKa.Bid. Sosial dan Ekonomi

: IMMawan Erik SetyawanKa.Bid. Syiar Media

: IMMawan Nabil HajarSekretaris Umum

: IMMawan Aditya Nugraha

IMMawati Anggraeni Putri PertiwiBendahara Umum

: IMMawati Epsila Ainun Bestari

IMMawan Wendy RachmadhanySek.Bid. Organisasi

: IMMawati Syarifah Alfi Azzulfa AlathasSek.Bid. Kaderisasi

: IMMawan Refangga Lova Nusantara EffendiSek.Bid. Ilmu dan Hikmah

: IMMawati Fithri Ratna SariSek.Bid. Sosial dan Ekonomi

: IMMawati Dhian Nurul KhikmahSek.Bid. Syiar Media

: IMMawati Nushroh Ulfa AzzahrohAnggota Bid. Organisasi

: IMMawati Hera Dwi P

Anggota Bid. Kaderisasi

: IMMawati M. Candra Rusdi AristaAnggota Bid. Ilmu dan Hikmah: IMMawati Oktavia Candra Utami

IMMawati Ayu Rindwitia Indah, P.

Anggota Bid. Sosial dan Ekonomi: -Anggota Bid. Syiar Media

: -LAPORAN PERTANGGUNG JAWABANKOMISARIAT KEDOKTERANIKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH

KOTA SEMARANG

LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN

BIDANG KADERISASIIMM KOMISARIAT KEDOKTERAN PERIODE 2012-2013

1. Pendahuluan

Alhamdulillahi robbilalamin. Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan berbagai rahmat dan karunianya sehingga kita dapat menjalankan amanah sampai akhir periode. Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kehadirat Nabi kita Muhammad SAW, keluarga, sahabat dan para pengikutnya yang tetap setia menjaga dan mengikuti sunnahnya hingga akhir zaman.Potensi kader yang luar biasa tersimpan dalam tubuh mahasiswa UNIMUS. Setiap kader mempunyai kekuatan, dan setiap kekuatan layak dikembangkan menjadi tanggung jawab bersama untuk bisa mengembangkan potensi tersebut. Bidang kader IMM Kedokteran masih kurang mampu mengemban amanah dalam hal perkaderan tersebut. Bukan hal yang mudah bagi kami menjalankan hal tersebut dengan sempurna. Jangankan pujian, ucapan terimakasih pun belum pantas kami terima, mengingat kinerja kami yang masih sangat jauh dari harapan.

Dengan pertolongan Allah dan segenap perjuangan melawan gejolak diri yang senantiasa mengedepankan ego, satu periode dapat kami tempuh hingga usai. Meskipun jauh dariharapan, sepintas tinta perjuangan Bidang Kader IMM Kedokteran UNIMUS dapat digambarkan sebagai berikut. 2. Program kerja

1. DAD

2. MATAN

3. Pengadaan Buku Panduan Masta

3. Realisasi program kerja1. MATAN

Dilaksanakan pada bulan Desember 2012 di Wonolopo Mijen. Acara ini di ikuti dari semua mahasiswa fakultas kedokteran UNIMUS angkatan 2012, acara ini untuk membina dan membangun rasa solidarias antar sesama dan mengenalkan IMM komisariat kedokteran pada mahasiswa baru.

2. DAD

Dilaksanakan pada bulan Juli 2013 di Gedung songo, dalam pelatihan tersebut sejumlah 15 peserta telah dilatih menjadi kader mahasiswa Muhammadiyah.

4. Kendala

Nobody perfect mungkin itulah kata-kata yang pantas ditujukan kepada kami, karena sesungguhnya kesempurnaan hanyalah milik Allah SWT, tentunya kami sebagai manusia memiliki banyak sekali kekurangan. Berbagai kendala yang dihadapi diantaranya yaitu :

a. Kefakuman anggota

Pada awal pengurusan dapat dikatakan bahwa banyak anggota IMM kedokteran yang aktif dalam memajukan organisasi ini, namun pada pertengahan periode hingga akhir ada beberapa anggota yang fakum di karenakan masalah-masalah pribadi seperti sibuk kuliah dan sebagainya. Tetapi dengan adanya kader-kader yang baru dengan semangat membara yang akan memajukan IMM Kedokteran agar lebih baik lagi.

b. Penguasaan konsep pengkaderan yang masih rendah

Hal ini merupakan permasalahan terbesar yang ada, bidang kader yang seharusnya memiliki konsep perkaderan yang matang, ternyata masih jauh dari harapan. Tak bisa dipungkiri ketidakminatan kader untuk menjadi anggota dan bergabung di IMM Kedokteran menjadi kendala tersendiri yang menyebabkan terpilihnya kader yang belum mumpuni.

c. Kurangnya kerjasama team dan kurangnya komunikasi

Tak dipungkiri juga kalau kerjasama antar anggota dan kurangnya komunikasi antar anggota kaderisasi sebagai salah satu kendala, di karenakan berbagai faktor, seperti masalah pribadi, kesibukan kuliah sehingga tidak dapat menjalankan fungsinya secara maksimal.

5. Proyeksi ke depana. Memaksimalkan peran alumni dalam pengkaderan untuk membangun jaringan dan menggali pengalaman menjadi sumber belajar bagi kader.

b. Akselerasi kapasitas dan kompetensi anggota untuk menunjang proses-proses perkaderan.

c. Membangun komunikasi efektif antar kader baik yang sudah menjadi anggota IMM Kedokteran maupun yang belum berpartisipasi dalam organisasi ini. Pendekatan yang dapat diambil adalah melalui proses-proses non formal diluar jenjang perkaderan utama.

d. Pembinaan mental kader, terutama bagi pemimpin agar menjadi kader yang militan, bertanggung jawab dan peka terhadap realitas.

6. Penutup

Demikian laporan pertanggung jawaban bidang kader IMM komisariat Kedokteran Semarang periode 2012-2013 yang dapat kami sampaikan. Kami menyadari sepenuhnya bahwa apa yang kami lakukan jauh dari apa yang kami cita-citakan dan harapan dari para kader IMM secara keseluruhan. Oleh karena itu, kami dari bidang kader menghaturkan maaf yang sebesar-besarnya atas kekurangan dan ketidak optimalnya kinerja kami.Episode sedih serta bahagia menghiasi perjalanan kepengurusan ini. Semoga semua yang dilalui ini akan menjadi pengalaman yang sangat berarti sehingga memberatkan amal kita di akhirat nanti sehingga masuk ke surgaNya. Kami ucapkan terimakasih jazakumullah khairan katsiran kepada seluruh pengurus, kader, para pembina serta simpatisan yang telah mendukung dan mensukseskan semua kegiatan dalam program kerja bidang kader ini.

Semoga segala usaha yang dilakukan akan memberikan nilai manfaat dan kebaikan baik di dunia maupun di akhirat.

Billahi Fi Sabililhaq Fastabiqul KhairatBIDANG KADERISASI

Ketua

Sekretaris

Winda Wahyu Ikaputri S.

Reffangga Lova Nusantara ELAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN

BIDANG SYIAR MEDIAIMM KOMISARIAT KEDOKTERAN PERIODE 2012-2013

1. Pendahuluan

Syiar media di IMM FK UNIMUS adalah salah satu bagian struktural IMM FK UNIMUS yang bergerak dalam pensiaran islam dan imm melalui media cetak, elektronik maupun media sosial network. Syiar Media beranggotakan beranggotakan tiga orang.

2. Program Kerja

NoProgram KerjaKeteranganWaktu

1.SMS TausyiyahMerupakan program kerja berupa pengiriman SMS tausyiyah kepada seluruh pengurus IMM maupun non pengurus di FK UNIMUSSelama periode

2.Buletin IMMMerupakan program kerja berupa artikel islami dalam bentuk buletin yang disebarkan ke mahasiswa FK UNIMUS 2 bulan sekali, selama periode

3. Web dan MadingMerupakan program kerja berupa Publikasi dari IMM dalam bentuk tulisan di website dan tulisan di majalah dindingSelama Periode

4. Sosial MediaMerupakan program kerja perluasan dari sms tausyiyah dan pamflet yang dilakukan lewat jaringan sosial media berupa facebook. Selama Periode

5. Poster Hari BesarMerupakan program kerja berupa peringatan hari besar dengan menempel poster di mading ataupun menyebar gambar poster di sosial media dan webSelama Periode

6. Pelatihan Menulis di Media MassaMerupakan program kerja berupa pelatihan kepenulisan untuk mengembangkan keintelektualitasan anggota IMMSekali selama periode

3. Realisasi program Kerja

a. SMS Tausyiyah

Merupakan program kerja berupa pengiriman SMS tausyiyah kepada seluruh pengurus IMM maupun non pengurus di FK UNIMUS. Di laksanakan selama periode kepengurusan IMM. SMS tausyiyah itu biasa dikirimkan pagi ataupun malam.b. Sosial MediaMerupakan program kerja perluasan dari sms tausyiyah dan pamflet yang dilakukan lewat jaringan sosial media berupa facebook. Di laksanakan selama periode kepengurusan IMM.c. Web dan MadingMerupakan program kerja berupa publikasi dari IMM dalam bentuk tulisan di website dan tulisan di majalah dinding. Untuk penulisan di Mading hanya berjalan sekali, sedangkan penulisan di web telah berjalan rutin selama kepengurusan

d. Poster Hari BesarMerupakan program kerja berupa peringatan hari besar dengan menempel poster di mading ataupun menyebar gambar poster di sosial media dan web. Kegiatan ini telah berjalan dengan rutin tiap Hari besar Nasional/Islam.4. Kendala

Sumber daya untuk melakukan pelatihan menulis di media massa kurang. Buletin terkendala biaya dan kurangnya link percetakan.7. Proyek ke depan

Diharapkan dua program kerja yang belum terlaksana diatas dapat dilaksanakan di tahun kepengurusan berikutnya.

8. Penutup

Alhamdulillah, LPJ ini sudah selesai dibuat. Semoga bermanfaat.

Billahi Sabil Haq, Fastabiqul khairat.

BIDANG SYIAR MEDIA

Ketua

SekretarisNabil Hajar

Nushroh Ulfa Azzahro H.BIDANG SOSIAL EKONOMIIMM KOMISARIAT KEDOKTERAN PERIODE 2012-2013

1.Program Kerja 1. Pembuatan pin gantungan 2. Pengobatan Masal

2. Realisasi Program KerjaAlhamdulillah kami staf bidang sosial ekonomi telah melaksanakan tugas yang diamanahkan kepada kami walaupun tidak semuanya dapat kami laksanakan dari keseluruhan progam kerja yang kami laksanakan antara lain :

a. Pengobatan masal

b. Bhakti sosial dan buka bersama

3. a. Pengobatan masal dilaksanakan tanggal 26 januari 2013 di kelurahan sendangguwo, kedungmundu, semarang. Pengobatan masal dengan target 200 pasien sudah bisa di targetkan, selain pengobatan masal, penyuluhan tentang KB juga dilaksanakan di kelurahan tersebut dengan di hadiri para kader desa, acara sudah terselesaikan dengan baik walaupun ada kekurangan sana sini.

b. bhaktisosial di laksankan bersama dengan buka bersama di bulan ramadhan kemarin

4. Kendala

Tiada makhluk yang sempurna didunia ini, kesempurnaan hanyalah milik Allah SWT begitupun dengan kami staf bidang sosial ekonomi yang hanya terdiri dari ketua dan sekretaris sedangkan anggota tidak aktif, sehingga kami sangat merasakan kesulitan terhadap masalah-masalah yang kami hadapi. Dengan personil yang masing-masing mempunyai kesibukan sendiri-sendiri baik di perkuliahan atau pribadi sehingga mengakibatkan tidak semua progam kerja kita tercapai. Dari semua itu pembuatan pin, stiker dan gatungan kunci blm tercapai karena mengingat semua stiker sudah banyak dan kami belum bisa merealisasikan

5. Proyeksi Kedepan

Berdasarkan pengalaman kami selama satu periode kepemimpinan kami, alangkah akan lebih baik jika nantinya siapapun yang akan terpilih dalam kepemimpinan selanjutnya agar lebih meningkatkan jalinan ukhuwah dan komunikasi antar ketua, sekretaris dan anggota sehingga tingkat solidaritas, kepedulian dan kebersamaan dalam suatu organisasi lebih tercipta. Dengan demikian nantinya kinerja bidang sosial ekonomi untuk kedepannya lebih kreatif dan inofatif dalam melakukan progam kerja untuk memajukan IMM Kedokteran UNIMUS.

6.Penutup

Demikian laporan pertanggung jawaban bidang sosial ekonomi komisariat IMM Kedokteran UNIMUS periode 2012-2013 yang dapat kami sampaikan, apabila dalam mengemban amanah yang diberikan kepada kami periode ini kami masih banyak kesalahan dan kekhilafan kami mohon maaf yang sebesar-besarnya dan kami berharap periode kedepan akan dapat mengemban amanah ini lebih baik dari kami sekarang. BIDANG SOSIAL EKONOMI

Ketua. Sekretaris

Erik Setyawan Dhian Nurul hPERIODE 2012-2013LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN

BIDANG ORGANISASIIMM KOMISARIAT KEDOKTERAN PERIODE 2012-2013

7. Pendahuluan

Alhamdulillahirobbilalamin. Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan berbagai rahmat dan karunianya sehingga kita dapat menjalankan amanah sampai akhir periode. Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kehadirat Nabi kita Muhammad SAW, keluarga ,sahabat dan para pengikutnya yang tetap setia menjaga dan mengikuti sunnahnya hingga akhir zaman.

Peran IMM sebagai kader persyarikatan, umat dan bangsa menuntut IMM untuk bisa berbagi fungsi agar bisa menjalankan berbagai peran. Fungsi pertama yaitu fungsi internal, ini menuntut IMM untuk mampu selain menjadi kader ikatan juga siap menjadi penerus persyarikatan yang mampu mengemban misi dakwah amar maruf persyarikatan di kalangan mahasiswa khususnya dan umat pada umumnya. Dan fungsi kedua yaitu fungsi eksternal adalah bagaimana IMM mampu berperan dalam konteks sosial keumatan dan kemasyarakatan.

8. Program kerja

a. MASTA IMM

b. Seminar politik kebangsaan

c. Pembuatan KTA IMM

d. Gebyar milad IMM kota Semarang

e. MUSKOM Komisariat Kedokteranf. Jaket Komisariat Kedokteran9. Realisasi program kerja

1. MASTA IMM dilakuakan pada masa awal masuknya mahasiswa baru, dilakuakn di Rektorat Universitas Muhammadiyah Semarang2. MUSKOM Komisariat Kedokteran dilakukan pada tanggal 19 oktober 2013 di Gedung FK Unimus3. Jaket IMM Komisariat Kedokteran telah dibuat sebanyak 30 untuk angkatan 201210. Kendala

Nobody perfect mungkin itulah kata-kata yang pantas ditujukan kepada kami, karena sesungguhnya kesempurnaan hanyalah milik Allah SWT, tentunya kami sebagai manusia memiliki banyak sekali kekurangan. Berbagai kendala yang dihadapi diantaranya yaitu kurangnya kerja sama team dan komunikasi diantara pengurus, dan kesibukan masing-masing personil di luar IMM baik di bidang perkuliahan dan pribadi sehingga membuat tidak fokus dan tidak dapat menjalankan fungsinya secara maksimal

11. Saran

Harapan untuk ke depan :

a. Niatkan untuk berorganisasi dengan ikhlas.

b. Cintailah dirimu sendiri dan cintailah organisasimu.

c. Satukan jiwamu dengan gerakan IMM.

d. Pandai-pandai untuk bisa membagi waktu antara kepentingan pribadi dan organisasi.

e. Tingkatkan kualitas diri dan pimpinan dari hal yang sederhana.

12. Penutup

Demikian laporan pertanggung jawaban bidang organisasi IMM komisariat Kedokteran semarang periode 2012-2013 yang dapat kami sampaikan. Kami menyadari sepenuhnya bahwa apa yang kami lakukan jauh dari apa yang kami cita-citakan dan harapan dari para kader IMM secara keseluruhan. Oleh karena itu, kami dari bidang organisasi menghaturkan maaf yang sebesar-besarnya atas kekurangan dan ketidak optimalnya kinerja kami.Episode sedih serta bahagia menghiasi perjalanan kepengurusan ini. Semoga semua yang dilalui ini akan menjadi pengalaman yang sangat berarti sehingga memberatkan amal kita di akhirat nanti sehingga masuk ke surgaNya. Kami ucapkan terimakasih jazakumullah khoiron katsiran kepada seluruh pengurus, kader, para pembina serta simpatisan yang telah mendukung dan mensukseskan semua kegiatan dalam program kerja bidang organisasi ini.

Semoga segala usaha yang dilakukan akan memberikan nilai manfaat dan kebaikan baik di dunia maupun di akhirat.

Billahi Fi Sabililhaq Fastabiqul Khairat

BIDANG ORGANISASI

Ketua

Sekretaris

Suwandhi

Syarifah Alfi A. A.LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN

BIDANG ILMU DAN HIKMAHIMM KOMISARIAT KEDOKTERAN PERIODE 2012-2013

1. Pendahuluan

Alhamdulillah, puji syukur ke hadirat Alloh SWT atas segala nikmat yang diberikan kepada kita semua sebagai hamba-hambaNya sehingga kita dapat menjalankan amanah sampai akhir periode.

Bidang ilmu dan hikmah, dalam perjalanannya menjalankan proker-proker tidak hanya berjalan lancar tanpa hambatan tetapi juga banyak terhadang halang rintang yang tentunya juga membuat langkah belum berjalan lancar. Sehingga dari bidang ilmu dan hikmah tidak selalu sempurna dan masih banyak kekurangan.

2. Realisasi Program Kerja

Kami sampaikan beberapa program kerja yang sudah terlaksana:

1. Adanya majalah dinding, sebagai pusat penyampaian ilmu atau info baik tentang ke-islaman, kemuhammadiyahan, ke-IMMan, kesehatan islam maupun info-info secara umum.

2. Adanya kajian atau diskusi IMMawati setiap hari Jumat.

3. Menghadiri maupun silaturahim setiap acara yang membahas tentang keilmuan dan hikmah.

4. Membuat jadwal kajian-kajian dakwah rutin.

3. Kendala

Kendala atau hambatan banyak terjadi di bidang ilmu dan hikmah. Salah satunya dari personal masing-masing yang banyak adanya kesibukan, terbentur dengan adanya acara- acara lain.

Untuk majalah dinding masih kurang karena baru sekali ditempel dan belum bisa update, dan pada kajian rutin juga sering terkendala dalam koordinasi antar anggota sehingga belum bisa rutin dilaksanakan tiap bulan.

4. Proyeksi ke depan

Kami berharap dikemimpinan yang akan datang, kami bisa memperbaiki koordinasi antar anggota dan dapat menyempurnakan program kerja yang bekum berjalan dengan baik dan kami berharap bidang ilmu dan hikmah ini dapat melebarkan sayap kerjasamanya untuk dapat membantu khususnya pada bidang kesehatan yang merupakan ciri khas dari IMM komisariat Kedokteran

Demikian program kerja yang dapat kami laporkan. Kurang lebihnya kami mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekhilafan dalam pelaksanaan program kerja maupun dalam catatan laporan ini. Terimakasih.

Semarang, 18 Oktober 2013

BIDANG IMU DAN HIKMAH

Ketua

Sekretaris

Zimamul fikri

Fithri ratnasari