Low back pain

Adalah gangguan umum yang berhubungan dengan otot dan tulang belakang. LBP dapat terjadi akut (3 bulan).Dalam kebanyakan episode LBP, penyebab yang mendasari LBP sulit untuk teridentifikasi. Jika rasa sakit tidak hilang dengan pengobatan konservatif atau jika disertai dengan "red flags" seperti kehilangan berat badan yang tidak dapat dijelaskan, demam, atau gangguan sensorik atau motorik yang signifikan, maka pemeriksaan lebih lanjut diperlukan untuk mencari penyebab yang mendasari.Beberapa nyeri pinggang disebabkan oleh kerusakan diskus intervertebralis dan pemeriksaan lasegue berguna untuk mengidentifikasi penyebab ini.Dalam LBP akut, rasa nyeri muncul setelah gerakan mengangkat, memutar, atau maju-membungkuk. Gejala mungkin mulai segera setelah gerakan atau setelah bangun keesokan harinya. Nyeri menjalar ke bawah kaki (dikenal sebagai sciatica) dapat muncul pada LBP.

PatofisiologiLumbal terdiri dari lima vertebra (L1-L5) dan kadang-kadang termasuk sakrum. Di antara tulang ini terdapat diskus fibrocartilaginous yang bertindak sebagai bantalan untuk mencegah tulang saling bergesekan dan melindungi medula spinalis. Saraf/nervus berasal dari dan pergi ke medula spinalis melalui lubang khusus antara tulang belakang. Saraf ini berfungsi untuk merasakan sensasi di kulit (sensorik) dan membawa pesan ke otot (motorik). Sendi kecil yang disebut sendi facet membatasi dan mengarahkan gerakan tulang belakang.

Otot-otot multifidus juga tersusun di sepanjang bagian belakang tulang belakang dan penting untuk menjaga tulang belakang tetap lurus dan stabil selama melakukan berbagai gerakan umum seperti duduk, berjalan dan mengangkat. Gangguan otot-otot ini sering ditemukan pada seseorang dengan LBP kronis karena rasa sakit pada punggung menyebabkan orang menggunakan otot punggungnya untuk menghindari rasa sakit secara tidak benar. Masalah dengan otot multifidus terus terjadi bahkan setelah rasa nyeri hilang dan hal ini dapat menjadi alasan penting mengapa nyeri berulang kembali. Mengajar orang dengan LBP kronis untuk menggunakan otot-otot ini direkomendasikan sebagai bagian dari program pemulihan.Diskus intervertebralis memiliki inti agar-agar yang dikelilingi oleh cincin fibrosa. Ketika dalam keadaan normal (tidak dalam keadaan terluk), sebagian besar dari diskus ini tidak memiliki sistem peredaran darah atau saraf.Sel khusus yang dapat bertahan hidup tanpa pasokan darah secara langsung berada di dalam diskus ini. Seiring waktu, diskus kehilangan fleksibilitas dan kemampuan untuk meredam kekuatan fisik. Penurunan kemampuan untuk meredam kekuatan fisik ini meningkatkan tekanan pada bagian lain dari tulang belakang sehingga ligamen tulang belakang menebal dan terjadi pertumbuhan tulang. Akibatnya, ruang tempat lewatnya nervus dan radiks saraf tulang belakang menyempit. Ketika diskus ini berdegenerasi akibat trauma atau penyakit, terjadilah perubahan pada isi diskus berupa pertumbuhan pembuluh darah dan saraf atau terjadi penekanan radiks saraf akibat herniasi diskus. Perubahan-perubahan ini menyebabkan LBP.Floyd, R., & Thompson, Clem. (2008). Manual of structural kinesiology. New York, NY: McGraw-Hill Humanities/Social Sciences/Languages.