low back pain

7
LOW BACK PAIN” A.DEFINISI Low back pain (LBP) atau nyeri punggung bawah termasuk salah satu dari gangguanmuskuloskeletal, gangguan psikologis dan akibat dari mobilisasi yang salah. LBP menyebabkant i m b u l n y a r a s a p e g a l , linu, ngilu, atau tidak enak pada daerah lumbal berikut s a k r u m . L B P diklasifikasikan kedalam 2 kelompok, yaitu kronik dan akut. LBP akut akan terjadi dalam waktukurang dari 12 minggu. Sedangkan LBP kronik terjadi dalam waktu 3 bulan. Yang termasuk dalam faktor resiko LBP adalah umur, jenis kelamin, faktor indeks massa tubuh yang meliputi berat badan, tinggi badan, pekerjaan, dan aktivitas / olahraga. B.ETIOLOGI Etiologi Low Back Pain dapat dihubungkan dengan hal-hal sebagai berikut : 1. Proses degeneratif, meliputi: spondilosis, HNP, stenosis spinalis, osteoartritis. Perubahandegeneratif pada vertebrata lumbosakralis dapat terjadi pada korpus vertebrae berikut arkus dan prosessus artikularis serta ligamenta yang menghubungkan bagian-bagian ruas tulang belakangsatu dengan yang lain. Dulu proses ini dikenal sebagai osteoartrosis deforman, tapi kinidinamakan spondilosis. Perubahan degeneratif ini juga dapat menyerang anulus fibrosis diskusintervertebralis yang bila tersobek dapat disusul dengan protusio diskus intervertebralis yangakhirnya menimbulkan hernia nukleus pulposus (HNP). Unsur tulang belakang lain yang seringdilanda proses degeneratif ini adalah kartilago artikularis yang dikenal sebagai osteoartritis. 2. Penyakit InflamasiLBP akibat inflamasi terbagi 2 yaitu artritis rematoid yang sering timbul sebagai penyakitakut dengan ciri persendian keempat anggota gerak terkena secara serentak atau selisih beberapahari/minggu, dan yang kedua adalah pada spondilitis angkilopoetika, dengan keluhan sakit punggung dan sakit pinggang yang sifatnya pegal-kaku dan pada waktu dingin dan sembab linudan ngilu dirasakan. 3. Osteoporotik Sakit pinggang pada orang tua dan jompo, terutama kaum wanita, seringkali disebabkanoleh osteoporosis. Sakit bersifat pegal, tajam atau radikular.4. Kelainan KongenitalA n o m a l i k o n g e n i t a l y a n g diperlihatkan oleh foto rontgen polos dari vertebraelumbosakralis sering dianggap sebagai penyebab

Upload: vega-hapsari

Post on 24-Jul-2015

90 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: Low Back Pain

LOW BACK PAIN”A.DEFINISILow back pain (LBP) atau nyeri punggung bawah termasuk salah satu dari gangguanmuskuloskeletal, gangguan psikologis dan akibat dari mobilisasi yang salah. LBP menyebabkant i m b u l n y a r a s a p e g a l , l i n u , n g i l u , a t a u t i d a k e n a k p a d a d a e r a h l u m b a l b e r i k u t s a k r u m . L B P diklasifikasikan kedalam 2 kelompok, yaitu kronik dan akut. LBP akut akan terjadi dalam waktukurang dari 12 minggu. Sedangkan LBP kronik terjadi dalam waktu 3 bulan. Yang termasuk dalam faktor resiko LBP adalah umur, jenis kelamin, faktor indeks massa tubuh yang meliputi berat badan, tinggi badan, pekerjaan, dan aktivitas / olahraga.B.ETIOLOGIEtiologi Low Back Paindapat dihubungkan dengan hal-hal sebagai berikut :1. Proses degeneratif, meliputi: spondilosis,HNP, stenosis spinalis, osteoartritis. Perubahandegeneratif pada vertebrata lumbosakralis dapat terjadi pada korpus vertebrae berikut arkus dan prosessus artikularis serta ligamenta yang menghubungkan bagian-bagian ruas tulang belakangs a t u d e n g a n y a n g l a i n . D u l u p r o s e s i n i d i k e n a l s e b a g a i o s t e o a r t r o s i s d e f o r m a n , t a p i k i n i dinamakan spondilosis. Perubahan degeneratif ini juga dapat menyerang anulus fibrosis diskusintervertebralis yang bila tersobek dapat disusul dengan protusio diskus intervertebralis yangakhirnya menimbulkan hernia nukleus pulposus (HNP). Unsur tulang belakang lain yang seringdilanda proses degeneratif ini adalah kartilago artikularis yang dikenal sebagai osteoartritis.2. Penyakit InflamasiLBP akibat inflamasi terbagi 2 yaitu artritis rematoid yang sering timbul sebagai penyakitakut dengan ciri persendian keempat anggota gerak terkena secara serentak atau selisih beberapah a r i / m i n g g u , d a n y a n g k e d u a a d a l a h p a d a s p o n d i l i ti s a n g k i l o p o e ti k a , d e n g a n k e l u h a n s a k i t punggung dan sakit pinggang yang sifatnya pegal-kaku dan pada waktu dingin dan sembab linudan ngilu dirasakan. 3. Osteoporotik Sakit pinggang pada orang tua dan jompo, terutama kaum wanita, seringkali disebabkanoleh osteoporosis. Sakit bersifat pegal, tajam atau radikular.4. Kelainan KongenitalA n o m a l i k o n g e n i t a l y a n g d i p e r l i h a t k a n o l e h f o t o r o n t g e n p o l o s d a r i v e r t e b r a e l u m b o s a k r a l i s s e r i n g d i a n g g a p s e b a g a i p e n y e b a b L B P m e s k i p u n ti d a k s e l a m a n y a b e n a r . Contohnya adalah lumbalisasi atau adanya 6 bukan 5 korpus vertebrae lumbalis merupakanvariasi anatomik yang tidak mengandung arti patologik. Demikian pula pada sakralisasi, yaituadanya 4 bukan 5 korpus vertebrae lumbalis.5. Gangguan Sirkulatorik A n e u r i s m a a o r t a a b d o m i n a l i s d a p a t m e m b a n g k i t k a n L B P y a n g h e b a t d a n d a p a t menyerupai sprung back atauHNP. Gangguan sirkulatorik yang lain adalah trombosis aortaterminalis yang perlu mendapat perhatian karena mudah didiagnosa sebagaiHNP. Gejalanyadisebut sindrom Lerichie. Nyeri dapat menjalar sampai bokong, belakang paha dan tungkaikedua sisi.6. Tumor D a p a t d i s e b a b k a n o l e h t u m o r j i n a k s e p e r ti o s t e o m a , p e n y a k i t P a g e t , o s t e o b l a s t o m a , hemangioma, neurinoma,meningioma. Atau tumor ganas yang primer seperti mieloma multipelmaupun sekunder seperti macam-macam metastasis.7. Toksik Keracunan logam berat, misalnya radium.8. InfeksiAkut disebabkan oleh kuman piogenik (stafilokokus, streptokokus) dan kronik contohnya pada spondilitis tuberkulosis (penyakit Pott), jamur, osteomielitis kronik

Page 2: Low Back Pain

9. Problem Psikoneurotik Histeria atau depresi, malingering, LBP kompensatorik. LBP yang tidak mempunyaidasar organik dan tidak sesuai dengan kerusakan jaringan atau batas-batas anatomis.Penyebab Lain Nyeri Pinggang Penyebab lain dari nyeri pinggang antara lain :a.Gangguan ginjal Gangguan ginjal yang sering dihubungkan dengan nyeri pinggang antara lain infeksi ginjal, batu ginjal, dan perdarahan pada ginjal akibat trauma. Diagnosa ditegakan berdasarkan pemeriksaan kencing, dan pemeriksaan radiologi. b.KehamilanWanita hamil sering mengalami nyeri pinggang sebagai akibat dari tekanan mekanis padatulang pinggang dan pengaruh dari posisi bayi dalam kandungan.c.Masalah pada organ peranakan Beberapa masalah pada organ peranakan perempuan yang dapat menimbulkan nyeri pinggang antara lain kista ovarium, tumor jinak rahim dan endometriosis.C.PATOFISIOLOGIKolumna vertebralis dapat dianggap sebagai sebuah batang elastik yang tersusun atas banyak unit rigid (vertebrae) dan unit refleksibel (diskus intervertabralis) yang diikat satu sama lain olehkompleks sendi faset, berbagai ligamen dan otot paravertabralis.Kontruksi punggung yang unik tersebut memungkinkan fleksibilitas sementara di sisi laint e t a p d a p a t m e m b e r i k a n p e r l i n d u n g a n y a n g m a k s i m a l t e r h a d a p s u m s u m t u l a n g b e l a k a n Lengkungan tulang belakang akan menyerap goncangan vertical pada saat berlari atau melompat.Batang tubuh membantu menstabilkan tulang belakang. Otot-otot abdominal dan toraks sangat penting pada aktivitas mengangkat beban. Bila tidak pernah dipakai akan melemahkan struktur p e n d u k u n g i n i . O b e s i t a s , m a s a l a h p o s t u r , m a s a l a h s t r u k t u r , d a n p e r e g a n g a n b e r l e b i h a n pendukung tulang belakang dapat berakibat nyeri punggung.Diskus intervertabralis akan mengalami perubahan sifat ketika usia bertambah tua. Padaorang muda, diskus terutama tersusun atas fibrokartilago dengan matriks gelatinus. Pada lansiaakan menjadi fibrokartilago yang padat dan tak teratur. Degenarasi diskus merupakan penyebabnyeri punggung yang biasa. Diskus lumbal bawah, L4-L5 dan L5-S1, menderita stress mekanis paling berat dan perubahan degenarasi terberat. Penonjolan diskus (herniasi nucleus pulposus)atau kerusakan sendi faset dapat mengakibatkan penekanan pada akar saraf nyeri yang menyebar sepanjang saraf tersebut. Sekitar 12% orang dengan nyeri punggung bawah menderita hernianucleus pulposus.D.MANIFESTASI KLINIK ManifestasiklinisLBP berbeda-beda sesuai dengan etiologinya masing-masing seperti beberapacontoh dibawah ini :

1. LBP akibat sikap yang salah Sering dikeluhkan sebagai rasa pegal yang panas pada pinggang, kaku dan tidak enak namun

lokasi tidak jelas. Pemeriksaan fisik menunjukkan otot-otot paraspinal agak spastik di daerah lumbal,namun

motalitas tulang belakang bagian lumbal masih sempurna, walaupun hiperfleksidan hiperekstensi dapat menimbulkan perasaan tidak enak

Lordosis yang menonjol Tidak ditemukan gangguan sensibilitas, motorik, dan refleks pada tendon Foto rontgen lumbosakral tidak memperlihatkan kelainan yang relevanPada 2. Herniasi Diskus Lumbal

Page 3: Low Back Pain

Nyeri punggung yang onsetnya perlahan-lahan, bersifat tumpul atau terasa tidak enak,sering intermiten, wala kadang onsetnya mendadak dan berat.

Diperhebat oleh aktivitas atau pengerahan tenaga serta mengedan, batuk atau bersin. M e n g h i l a n g b i l a b e r b a r i n g p a d a s i s i y a n g t i d a k t e r k e n a d e n g a n t u n g k a i

y a n g s a k i t difleksikan. S e r i n g t e r d a p a t s p a s m e r e f l e k s o t o t - o t o t p a r a v e r t e b r a t a y a n g

m e n y e b a b k a n n y e r i sehingga membuat pasien tidak dapat berdiri tegak secara penuh. Setelah periode tertentu timbul skiatika atau iskialgia.3. LBP pada Spondilosis Kompresi radiks sulit dibedakan dengan yang disebabkan oleh protrusi

diskus,walaupun nyeri biasanya kurang menonjol pada spondilisis Dapat muncul distesia tanpa nyeri pada daerah distribusi radiks yang terkena Dapat disertai kelumpuhan otot dan gangguan refleks T e r j a d i p e m b e n t u k a n o s t e o f i t p a d a b a g i a n s e n t r a l d a r i k o r p u s v e r t e b r a

y a n g menekan medula spinalis. Kauda ekuina dapat terkena kompresi pada daerah lumbal bila terdapat

stenosiskanal lumbal.4. LBP pada Spondilitis Tuberkulosis T e r d a p a t g e j a l a k l a s i k t u b e r k u l o s i s s e p e r t i p e n u r u n a n b e r a t b a d a n ,

k e r i n g a t m a l a m , demam subfebris, kakeksia. Gejala ini sering tidak menonjol. Pada lokasi infeksi sering ditemukan nyeri vertebra/lokal dan menghilang bila istirahat. Gejala dan tanda kompresi radiks atau medula spinalis terjadi pada 20% kasus

(akibatabses dingin) Onset penyakit dapat gradual atau mendadak (akibat kolaps vertebra dan kifosis) D i a w a l i n y e r i r a d i k u l a r y a n g m e n g e l i l i n g i d a d a a t a u p e r u t , d i i k u t i

p a r a p a r e s i s y a n g lambat laun makin memberat, spastisitas, klonus, hiperrefleksia dan refleks Babinsky bilateral. Dapat ditemukan deformitas dan nyeri ketok tulang vertebra.P e n e k a n a n m u l a i d a r i b a g i a n a n t e r i o r s e h i n g g a g e j a l a klinisyang muncul terutamagangguan motorik.

5 . L P B p a d a S p o n d i l i t i s A n k i l o p o e t i k a Biasanya dirasakan pada usia 20 tahun. Tidak hilang dengan istirahat dan tidak diperberat oleh gerakan. Pemeriksaan fisik menunjukkan pembatasan gerakan di sendi sakrolumbal dan seluruhtulang

belakang lumbal. Laju endap darah meninggi. Terjadi osifikasi ligamenta interspinosa.

E.PENGKAJIAN•Lokasi nyeri, berat, durasi, sifat, penjalaran, dan kelemahan tungkai yg berhubungan.•Observasi thd postur pasien, kelainan posisi dan cara jalan•Kaji lengkungan tulang belakang, krista iliaca, dan simestrisan bahu.•Kaji adanya spasme dan adanya nyeri tekan pd otot paraspinal.F . D I A G N O S A1 . N y e r i b . d m a s a l a h m u s k u l o s k e l e t a l . 2.Kerusakan mobilitas fisik b.d nyeri, spasme otot, dan berkurangnya kelenturan.3.Kurang pengetahuan b.d teknik mekanika tubuh melindungi punggung.4.Perubahan kinerja peran b.d ggn mobilitas dan nyeri kronik.5.Gangguan nutrisi: lebih dari kebutuhan tubuh b.d obesitasINTERVENSI

Page 4: Low Back Pain

•Meredakan nyeri dgn mendorong pasien u/ mematuhi tirah baring dan pengubahan posisiyg ditentukan u/ memperbaiki fleksi lumbal.•P e r n a p a s a n d i a f r a g m a d a n r e l a k s a s i d p t m e m b a n t u m e n g u r a n g i k e t e g a n g a n o t o t y g berperan pd punggung bawah.•Masase jaringan lunak dgn lembut u/ mengurangi spasme otot, memperbaiki peredarandarah, mengurangi pembendungan, dan mengurangi nyeri•Memperbaiki mobilitas fisik dgn mendorong pasien u/ berganti-ganti aktivitas baring,duduk, dan berjalan serta dianjurkan u/ tdk duduk, berdiri•Meningkatkan mekanika tubuh yg tepat dgn mengajarkan bagaimana berdiri, duduk, berbaring, dan mengangkat barang dgn benar.•Mengubah nutrisi u/ penurunan berat badan melalui penyesuaian cara makan.H.PEMERIKSAAN1.Riwayat penyakit dengan perhatian khusus pada lokasi dan penjalaran nyeri, posisi tubuhyang menimbulkan atau memperberat nyeri, trauma, ligitasi (medikolegal), obat-obat penghilang nyeri yang dipakai dan jumlah yang dibutuhkan, kemungkinan keganasan.2 . P e m e r i k s a a n f i s i s , d e n g a n p e r h a t i a n k h u s u s p a d a t a n d a - t a n d a i n f e k s i s i s t e m i s , t a n d a - tanda keganasan yang tersembunyi, nyeri tekan lokal atau pada insisura iskiatika, spasmeotot, ruang lingkup gerakan, tes angkat tungkai lurus (Laseque), dan pemeriksan rektum(tonus sfingter dan prostat).3 . P e m e r i k s a a n n e u r o l o g i s , d e n g a n p e r h a t i a n k h u s u s p a d a a f e k d a n a l a m p e r a s a a n , k e l e m a h a n o t o t , a t r o f i , a t a u f a s i k u l a s i , d e f i s i t s e n s o r i k t e r m a s u k p e r i n e u m , r e f l e k s(tendon dalam, abdominal, anal, kremaster)Pemeriksaan laboratorium yaitu foto rontgen polos (posterior, lateral, oblik) hitung darahlengkap dan laju endap darah, serum : kreatinin, kalsium, fosfat, alkali fosfatase, asamurat, fosfatase asam (pria), gula darah puasa.5.Pemeriksaan khusus (misalnya sken tulang, gula darah 2-jam postprandial, sken magnetik resonan, sken tomografik, mielografi) bergantung pada hasil pemeriksaan rutin di atas.I . P E N A T A L A K S A N A A N Nyeri pinggang dapat diatasi dengan pemberian obat-obatan, istirahat dan modalitas.Pemberian obat anti inflamasi non steroid (OAINS) diperlukan untuk jangka waktu pendek disertai dengan penjelasan kemungkinan efek samping dan interaksi obat. Tidak dianjurkan penggunaan muscle relaxan karena memiliki efek depresan. Namun pada pasien dengan depresi premorbid atau timbul depresi akibat rasa nyeri, penggunaan anti depresan dianjurkan. Untuk p e n g o b a t a n s i m p t o m a t i s l a i n n y a , k a d a n g m e m e r l u k a n c a m p u r a n a n t a r a o b a t a n a l g e s i k , antiinflamasi, OAINS, dan penenang.Istirahat secara umum atau lokal banyak memberikan manfaat. Tirah baring pada alaskeras dimaksudkan untuk mencegah melengkungnya tulang punggung. Modalitas dapat berupa kompres es, semprotan etil klorida, dan fluorimetan.Tidak semua nyeri dapat diatasi dengan cara-cara di atas. Terkadang diperlukan tindakaninjeksi anestetik atau antiinflamasi steroid pada tempat-tempat seperti pada faset, radiks saraf,epidural, intradural. Bahkan untuk beberapa kasus LBP dibutuhkan pembedahan.S e t e l a h f a s e a k u t t e r a t a s i d i l a k u k a n b e b e r a p a p e n c e g a h a n k e k a m b u h a n d i a n t a r a n y a pelatihan peregangan dan pemakaian korset atau braching.J . E V A L U A S I1 . M e n g a l a m i p e r e d a a n n y e r i

Istirahat dengan nyaman Mengubah posisi dengan nyamanM e n g a l a m i p e r e d a a n n y e r i m e l a l u i p e n g g u n a a n m o d a l i t a s f i s i k , t e k n i k psikologis, dan meditasi.

Page 5: Low Back Pain

Menghindari ketergantungan obat.2 . M e n u n j u k k a n k e m b a l i n y a m o b i l i t a s fi s i k

Kembali ke aktivitas secara bertahap Menghindari posisi yang menyebabkan ketidaknyamanan dan spasme otot Merencanakan istirahat baring sepanjang hari3 . M e n u n j u k k a n m e k a n i k a

t u b u h y g m e m e l i h a r a p u n g g u n g Perbaiki postur Mengganti posisi sendiri untuk meminimalkan stress pada punggung Memperlihatkan penggunaan mekanika tubuh yang baik Berpartisipasi dalam program latihan.4 . M e n c a p a i b e r a t b a d a n y g

d i i n g i n k a n . Mengidentifikasi perlunya penurunan berat badan Mengatur sasaran yang masuk akal Berpartisispasi dalam pengembangan rencana penurunan berat badan Setia dengan program penurunan berat badan

DAFTAR PUSTAKAAdelia, Rizma., 2007. Nyeri Pinggang/Low Back Pain. In :http://www.fkunsri.wordpress.com/2007/09/01/nyeri-pinggang-low-back-pain/Idyan, Zamna., 2007. Hubungan Lama Duduk Saat Perkuliahan Dengan Keluhan Low Back Pain. In :http://www.inna-ppni.or.id/index.php?name=News&file=article&sid=130Mansjoer, Arif, et all., 2007. Ilmu Penyakit Saraf. In: Kapita Selekta Kedokteran,edisi III, jilid kedua, cetakan keenam. Jakarta : Media Aesculapius. 54-59 Nuarta, Bagus., 1989. Beberapa Segi Klinik dan Penatalaksanaan Nyeri Pinggang Bawah. In :http://www.kalbe.co.idSidharta, Priguna., 2004. Sakit Pinggang. In: Neurologi Klinis Dalam Praktik Umum, edisi III,cetakan kelima. Jakarta : PT Dian Rakyat. 203-205Smeltzer C. Suzanne, dan Bare G. Brenda. 2002. Keperawatan Medikal Bedah Vol.3,edisi 8,cetakan pertama. Jakarta: EGC. 2321-232