lomba rancang bangun jembatan civilweek 2013

HIMPUNAN MAHASISWA SIPIL

JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

Sekretariat Gedung V Lantai. 1 Fakultas Teknik

Jl. Ir. Sutami no. 36 A Kentingan Surakarta 57126 Indonesia

HMS FT UNS

LOMBA RANCANG BANGUN JEMBATAN KE-5

“Innovation Bridge Design Competition”

Tingkat SMA/SMK/MA/sederajat Se-Jawa

Tahun 2013




SURAKARTA



HMS FT UNS

A. Latar Belakang

Pesatnya pertumbuhan ekonomi diikuti oleh adanya pembangunan disegala bidang, tak

terkecuali pembangunan fisik seperti gedung, jalan dan jembatan. Jembatan adalah

suatu struktur konstruksi yang berfungsi untuk menghubungkan dua bagian jalan yang

terputus oleh adanya rintangan yang berupa lembah, sungai, saluran irigasi, dll.

Sebagai infrastruktur dari jaringan jalan, jembatan merupakan bagian dari alat

peningkatan aktifitas perekonomian baik dalam skala daerah maupun nasional.

Pembangunan jembatan sangat membutuhkan pertimbangan ekonomis, teknis termasuk

desain dan metode konstruksinya.

Melihat manfaat jembatan dalam transportasi sehari-hari, kami berinisiatif untuk

memperkenalkan dunia teknik sipil kepada siswa SMA/SMK/MA/sederajat dengan

mengadakan Lomba Rancang Bangun Jembatan. Selain bertujuan memperkenalkan

dunia sipil kepada para siswa, acara ini juga merupakan salah satu ajang kreativitas dan

kompetisi dalam mendesain dan merencanakan kekuatan sebuah jembatan.

Pada tahun 2013 ini, akan diselenggarakan kembali Lomba Rancang Bangun Jembatan

(LRBJ) ke-5. Kompetisi ini merupakan rangkaian kegiatan tahunan dari serangkaian

acara Civilweek yang dilaksanakan oleh Himpunan Mahasiswa Sipil (HMS) Jurusan

Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

B. Tujuan

Tujuan umum yang ingin dicapai dari pelaksanaan kegiatan Lomba Rancang Bangun

Jembatan adalah mendorong dan menumbuh-kembangkan kreativitas siswa dalam

bidang perancangan dan konstruksi jembatan.

Sedangkan tujuan khusus antara lain :

1. Mengenalkan dunia sipil kepada siswa SMA/SMK/MA/sederajat.

2. Memberikan ilmu serta wawasan seperti motivasi, edukasi, dan kompetisi serta

perkembangan pembangunan kepada siswa.

3. Memberi kesempatan kepada siswa untuk menunjukkan kreasi dan inovasi dalam

mengembangkan ilmu konstruksi untuk menunjang pembangunan infrastruktur yang

lebih baik di Indonesia.

4. Membuat pemodelan suatu jembatan yang nantinya akan dinilai kekuatannya,

estetika dan metoda perakitannya.




SURAKARTA



HMS FT UNS

C. Tema

Nama dan tema kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Himpunan Mahasiswa Sipil

Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta adalah :

“ Lomba Rancang Bangun Jembatan ke – 5

( Innovation Bridge Design Competition ) “

D. Metode Pelaksanaan

Kegiatan lomba rancang jembatan ini merupakan suatu rangkaian dalam proses

membangun suatu jembatan. Lomba ini terdiri dari tahap perancangan dan konstruksi di

arena lomba untuk merancang suatu model / prototipe jembatan hingga proses

pengujian model jembatan itu sendiri.

Sistem perlombaan yang dipilih adalah sebagai berikut:

1. Setiap tim dari sekolah beranggotakan 4 (empat) orang terdiri dari 3 (tiga) siswa dan

1 (satu) guru pembimbing.

2. Setiap tim peserta membuat sebuah proposal teknis mengenai model jembatan yang

akan di rancang di arena perlombaan.

3. Pembuatan jembatan secara bersama-sama dengan anggota tim lainnya, dengan

alokasi waktu pembuatan jembatan ditetapkan selama 270 menit / 4,5 jam (lihat

jadwal kegiatan) dan dilaksanakan di lokasi yang sudah ditetapkan oleh panitia.

4. Untuk babak penyisihan akan diambil 10 besar dari seluruh tim peserta yang

mengikuti lomba, kemudian diikutsertakan ke babak Grand final untuk selanjutnya

diseleksi dan ditentukan juara 3 besar sesuai perolehan nilai tertinggi masing-

masing tim peserta.

E. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Waktu dan tempat pelaksanaan LRBJ ke-5 yaitu sebagai berikut:

1. Technical Meeting

Hari / tanggal : Sabtu, 28 September 2013

Waktu : Pukul 10.00 WIB s/d Selesai

Tempat : Ruang 202 / Ruang Multimedia

Lantai 2 Gd.4 Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

2. Babak Penyisihan

Hari / tanggal : Sabtu, 5 Oktober 2013

Waktu : Pukul 07.00 WIB s/d Selesai

Tempat : Student Center, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.




SURAKARTA



HMS FT UNS

3. Grand Final


Waktu : (menyesuaikan dari pihak Closing)

Tempat : Solo Paragon Mall

Jl. Yosodipuro No. 133 Manahan, Banjarsari, Surakarta.

F. Peserta

Persyaratan peserta adalah sebagai berikut:

1. Peserta adalah siswa/siswi dari seluruh SMA/SMK/MA/sederajat se-Jawa.

2. Tiap sekolah mengirimkan tim peserta yang yang beranggotakan 4 (empat) orang

terdiri dari 3 (tiga) orang siswa disertai 1 (satu) guru pembimbing. Tiap sekolah

diperbolekan mengirimkan lebih dari satu tim dengan satu guru pembimbing yang

sama sebagai perwakilan sekolah tersebut.

3. Selama jadwal perlombaan, peserta lomba memakai seragam yang menunjukkan

identitas dari sekolah masing-masing.

G. Pendaftaran

1. Pendaftaran dilakukan paling lambat sampai tanggal 20 september 2013, dengan

biaya pendaftaran Rp 100.000,00 (seratus dua puluh ribu rupiah) / tim.

2. Pembayaran dapat dibayarkan secara langsung kepada panitia lomba ke Sekertariat

Himpunan Mahasiswa Sipil, atau transfer via Bank Mandiri dengan nomor

rekening 1380010369226 atas nama Anisa Satrianingtyas Indraswari.

3. Pada saat pendaftaran tim peserta mengirimkan:

a) Formulir pendaftaran (Terlampir).

b) Fotocopy / Scan Kartu Tanda Pelajar yang masih berlaku.

c) Fotocopy / Scan Bukti transfer pembayaran (untuk via transfer Bank).

4. Berkas pendaftaran dapat diserahkan secara langsung kepada panitia lomba ke

Sekertariat Himpunan Mahasiswa Sipil, atau via email ke alamat

[email protected] .

5. Pengiriman berkas-berkas pendaftaran diterima oleh panitia paling lambat tanggal

20 september 2013 pukul 16.00 WIB.

6. Formulir pendaftaran, sistematika proposal, syarat dan ketentuan perlombaan dapat

dilihat dan diunduh di civilweekuns2013.com .

7. Setelah melakukan pendaftaran diatas, setiap tim peserta diwajibkan untuk

konfirmasi kepada panitia penyelenggara lomba melalui / via SMS dengan format

sbb:

LRBJ ke-5 2013_Sekolah asal(instansi)_Nama tim peserta_Nama ketua tim peserta.

mailto:[email protected]

http://www.civilweekuns2013.com/




SURAKARTA



HMS FT UNS

Dikirimkan ke:

082177507240 ( Reza Satria Warman)

085642422573 ( M. Fauzan Ramadhani)

8. Alamat Sekertariat:

Sekretariat Himpunan Mahasiswa Sipil

Jurusan Teknik Sipil

Gedung 5 Lantai 1 Fakultas Teknik

Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta

Jl. Ir. Sutami 36 A Kentingan Surakarta 57126 Indonesia

H. Sistem Perlombaan

1. Tim peserta sebelumnya membuat sebuah proposal teknis sesuai sistematika

(terlampir) yang ditetapkan oleh panitia.

2. Setiap tim peserta yang berlomba di arena perlombaan, disiapkan suatu area dengan

batas yang ditetapkan oleh panitia.

3. Beberapa tim peserta diarena perlombaan akan didampingi dan diawasi oleh seorang

LO dari anggota panitia perlombaan, 1 LO mendampingi 5 tim.

4. Ketika perlombaan dimulai peserta diperbolehkan menanyakan hal-hal yang

sekiranya kurang dimengerti mengenai kegiatan perlombaan kepada LO yang sudah

dibagi dan diberikan tugas masing-masing untuk mewakili beberapa tim dalam

acara perlombaan.

5. Tim peserta membuat model jembatan dilokasi lomba secara bersama-sama, sesuai

dengan proposal yang dibuat sebelumnya.

6. Alokasi waktu pembuatan model jembatan adalah 270 menit (4,5 jam) bersih tanpa

jeda / istirahat.

7. Setelah waktu pembuatan berakhir dan jembatan telah selesai dibuat, maka ± 3 jam

setelah pembuatan, langsung dilakukan pengujian pembebanan awal seberat 10 kg.

8. Pembebanan dilakukan sercara bertahap, beban pertama seberat 5 kg dan seterusnya

dilakukan penambahan beban setiap 5 detik.

9. Apabila saat pengujian di babak penyisihan jembatan patah/roboh sebelum atau

ketika pembebanan awal seberat 10 kg, maka secara otomatis tim peserta pembuat

jembatan tersebut dianggap telah gugur dan tidak dapat melanjutkan perlombaan.

10. Pada babak penyisihan, dari keseluruhan tim peserta yang mengikuti lomba akan

diseleksi dan diambil 10 besar.

11. Tim peserta yang terpilih sebagai 10 besar, selanjutnya akan mengikuti kompetisi di

babak Grand final.

12. Di babak Grand final tim peserta mempresentasikan hasil karyanya dan dilanjutkan

dengan pengujian jembatan dengan pembebanan maksimum hingga 65 kg.




SURAKARTA



HMS FT UNS

13. Dari seluruh tim peserta yang mengikuti kompetisi di babak Grand final

selanjutnyan diseleksi dan ditetapkan juara 3 besar sesuai dengan perolehan nilai

tertinggi.

I. Kriteria Seleksi

1. Seleksi untuk babak penyisihan:

a) Penilaian awal dari sistematika penyusunan proposal.

b) Penilaian efisiensi waktu saat pembuatan jembatan.

c) Penilaian efisiensi bahan (berat jembatan maksimum) yang disyaratkan.

d) Penilaian kesesuaian pembuatan jembatan dengan syarat yang ditentukan.

e) Penilaian estetika termasuk konstruksi perancangan jembatan.

f) Pengujian tahap pertama yaitu pembebanan awal jembatan sebesar 10 kg.

g) Dari seluruh tim peserta yang mengikuti lomba, kemudian diseleksi kemudian

diambil 10 besar, dan selanjutnya akan menguikuti kompetisi di babak Grand final.

2. Seleksi pada acara Grand Final:

a) Peserta diberi waktu ± # menit untuk memberikan penjelasan singkat secara umum

yang mampu mewakili isi proposal dan jembatan yang telah dibuat.

b) Pengujian tahap pertama yaitu pembebanan secara bertahap pada setiap model

jembatan, maksimal pembebanan yaitu 65 kg.

c) Dari 10 tim peserta di babak Grand Final, selanjutnya dilakukan seleksi dan

ditentukan juara 3 besar sesuai dengan perolehan komulatif nilai tertinggi yang

diperoleh.

J. Sistematika Proposal

Proposal disusun sesuai aturan / format yang telah ditentukan oleh panitia. Proposal

dijilid soft cover (format lihat Lampiran) dengan warna sampul BIRU MUDA.

K. Fasilitas dari Panitia

Panitia selama perlombaan hanya menyediakan:

1. Arena / lokasi pembuatan jembatan dengan batas tertentu yang ditentukan oleh

panitia.

2. Bahan utama pembuatan jembatan (stick).

3. Konsumsi selama pelaksanaan lomba rancang jembatan.

4. Bantuan akomodasi dan beberapa informasi (alternatif) mengenai penginapan bagi

peserta yang membutuhkan tempat bermalam selama perlombaan.




SURAKARTA



HMS FT UNS

L. Hadiah Pemenang

Juara I : Rp 3.000.000,00 + Sertifikat + Maskot

Juara II : Rp 1.500.000,00 + Sertifikat + Maskot

Juara III : Rp 1.000.000,00 + Sertifikat + Maskot

M. Penyelenggara

Lomba Rancang Bangun Jembatan ke-5 ini diselenggarakan oleh:




SURAKARTA






SURAKARTA



HMS FT UNS

N. Jadwal Kegiatan

Jadwal kegiatan Lomba Rancang Bangun Jembatan Ke-5 Tahun 2013

1. Technical Meeting

Hari / tanggal : Sabtu, 28 September 2013

Tempat : Ruang 202 / Ruang Multimedia

Lantai 2 Gd.4 Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Susunan Acara :

10.00 – 10.30 Persiapan

10.30 – 11.00 Registrasi

11.00 – 11.30 Sambutan

11.30 – 13.00 Penjelasan Peraturan Lomba dan lain-lain

13.00 – 14.00 ISHOMA

14.00 – 15.00 Penjelasan Singkat dari Peserta tentang Proposal

15.00 – 16.00 Selesai

2. Babak Penyisihan


Tempat : Student Center

Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Susunan Acara :

06.30 – 07.00 Persiapan


08.00 – 08.30 Sambutan

08.30 – 13.00 Pembuatan Jembatan

13.00 – 14.00 ISHOMA

14.00 – 15.00 Pengukuran dan Penimbangan Jembatan

15.00 – 16.00 ISHOMA

16.00 – 17.30 Pengujian jembatan (beban awal 10 kg)

17.30 – 18.00 Pengumuman 10 besar

Selesai

1. Grand Final

Hari/Tanggal : Sabtu, 12 Oktober 2013

Tempat pelaksanaan : Solo Grand Mall

Jalan Slamet Riyadi 273, Surakarta.




SURAKARTA



HMS FT UNS

Susunan Acara :

15.00 – 15.30 Persiapan


16.45 – 18.00 Pengujian jembatan sesi 1 (beban max. 65 kg)

18.00 – 18.30 ISHOMA

18.30 – 19.45 Pengujian jembatan sesi 2 (beban max. 65 kg)

20.30 – 20.50 Pengumuman juara 3 besar

20.50 – 21.15 Selesai

NB: Jadwal acara sewaktu-waktu dapat berubah sesuai keputusan panitia

penyelenggara.




SURAKARTA



HMS FT UNS

Lampiran

Petunjuk Penulisan Proposal

Lomba Rancang Bangun Jembatan ke-5

Tahun 2013

Proposal LRBJ ke-5 tahun 2013 diketik pada kertas ukuran A4 (297 x 210 mm), font

Times New Roman spasi 1,5 pitch, dengan margin kiri 4 cm, kanan 3 cm, atas 3 cm dan

bawah 3 cm dan dijilid soft cover dengan warna sampul BIRU MUDA.

Selain form 1A, 1B, 1C, 1D, 2A, dan 2B, dalam Proposal (termasuk header, footer,

kertas pembatas, gambar kerja, dan layout) DILARANG mencantumkan secara eksplisit

maupun implisit dari nama sekolah, logo sekolah, akronim sekolah, alamat atau lokasi

dari sekolah asal peserta.

Ketidak jelasan panduan dapat ditanyakan ke panitia penyelenggara.

Format Proposal LRBJ ke-5 tahun 2013, disusun dalam 2 bagian yaitu sebagai berikut:

1. Bagian 1: Berisi Data Penyusun Proposal

Data Tim Penyusun Proposal (Format 1A s.d. 1D) terdiri dari:

a) Judul (Format 1A);

b) Data Diri Peserta (Format 1B);

c) Pengesahan (Format 1C);

d) Pernyataan keikutsertaan dalam LRBJ ke-4 tahun 2012 (Format 1D).

2. Bagian 2: Berisi Isi Proposal

Isi Proposal sebagai berikut:

Lembar Depan (Format 2A)

Bab I. Pendahuluan

Dasar Teori Pembuatan Model Jembatan

Bab II. Desain Prototipe / Model Jembatan

a) Nama Jembatan (nama dan filosofi jembatan yang dibuat)

b) Kriteria Perancangan (material, peralatan yang dipakai, estimasi beban, dan

mekanisme perancangan)

c) Modelisasi Struktur (komponen struktur yang ada pada jembatan)




SURAKARTA



HMS FT UNS

Bab III. Metode Perancangan Model Jembatan

Peserta menyampaikan metode, sistematika / urutan teknis dalam pembuatan

model jembatan.

Bab VI. Perencanaan Model Jembatan

Meliputi jumlah bahan yang diperlukan, Rencana Anggaran Biaya pembuatan

model jembatan dan estimasi kuat tekan maksimum yang mampu ditahan oleh

jembatan.

Bab VII. Penutup

Lampiran :

Gambar tampak model jembatan (tampak atas, bawah, samping kanan dan kiri)

Gambar detail model jembatan (ukuran, sambungan dan lain-lain)

Form Penilaian Proposal (Format 2B)




SURAKARTA



HMS FT UNS

(Format 1A)

Proposal Lomba Rancang Bangun Jembatan ke-5

Tahun 2013

Nama Tim

Nama Jembatan

Logo Sekolah Asal

Nama Sekolah Asal

Tahun




SURAKARTA



HMS FT UNS

Lampiran

Format Berkas Pendaftaran Tim Peserta Lomba LRBJ ke-5 Tahun 2013

FORMULIR PENDAFTARAN

DATA DIRI TIM PESERTA

Nama Tim :

Nama Jembatan :

Sekolah :

Alamat Sekolah :

Telepon :

Faksimile :

E-mail :

Guru Pembimbing :

Nama Lengkap :

N I P :

TTL :

Alamat rumah :

Telepon/HP :

E-mail :

Peserta 1

Nama Lengkap :

NIS :

TTL :

Alamat rumah : Foto ditempel

Telepon/HP :

Peserta 2

Nama Lengkap :

NIS :

TTL :


Telepon/HP :

Peserta 3

Nama Lengkap :

NIS :

TTL :


Telepon/HP :




SURAKARTA



HMS FT UNS

LAMPIRAN KARTU PELAJAR

LAMPIRAN BUKTI PEMBAYARAN

PESERTA 1

PESERTA 2

PESERTA 3

SCAN BUKTI PEMBAYARAN BANK




SURAKARTA



HMS FT UNS

(Format 1C)

HALAMAN PENGESAHAN PESERTA LRBJ KE-5

Tahun 2013

1. Nama Tim :

2. Nama Jembatan :

3. Nama Sekolah Asal :

4. Nama Guru Pembimbing :

5. Nama Anggota Tim :

1). Nama / NIS :

2). Nama / NIS :

3). Nama / NIS :

6. Alamat Sekolah Asal :

Telepon :

Faksimile :

E-mail :

............ , .................... 2013

Mengetahui Ketua Tim Peserta

Guru pembimbing

(..............................) (.............................)

NIP. NIS.




SURAKARTA



HMS FT UNS

(Format 1D)

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan dibawah ini,

Nama Tim :

Institusi Sekolah Asal :

Alamat Sekolah Asal :

Nama Guru Pembimbing :

NIP/TTL :

Anggota Tim :

1. Nama :

NIS :

2. Nama :

NIS :

3. Nama :

NIS :

Dengan ini menyatakan bahwa:

1. Mematuhi dan melaksanakan panduan Lomba Rancang Bangun Jembatan Ke-5

Tahun 2013;

2. Menjaga kebersihan dan ketertiban selama pelaksanaan perlombaan; dan

3. Mematuhi segala peraturan yang dibuat oleh panitia Lomba Rancang Bangun

Jembatan Ke-5 Tahun 2013.

Demikian pernyataan ini kami buat secara sadar dan tanpa adanya tekanan dari pihak

lain.

............... , ...................... 2013

Yang membuat pernyataan,

Mengetahui Ketua Tim Peserta

Guru pembimbing

(..............................) (.............................)

NIP. NIS.




SURAKARTA



HMS FT UNS

(Format 2A)

Proposal Lomba Rancang Bangun Jembatan ke-5

Tahun 2013

Nama Tim

Logo Sekolah Asal

Nama Sekolah Asal

Tahun




SURAKARTA



HMS FT UNS

(Format 2B)

LEMBAR PENILAIAN PROPOSAL

Berdasarkan Peraturan Lomba Rancang Bangun Jembatan ke-5 Tahun 2013, panitia

telah mengevaluasi proposal dari:

No. Pendaftar :

Nama Tim :

Nama Jembatan :

Sekolah Asal :

Alamat Sekolah Asal :

Dengan uraian nilai evaluasi berikut:

Total Nilai :

1. Laporan Perancangan

(Desain Prototipe Jembatan, Metode Perancangan Model Jembatan dan Perencanaan

Model Jembatan) : … x 0,30

2. Gambar Detail : ... x 0,20

3. Estetika Desain Jembatan : ... x 0,20

4. Perancangan model jembatan

(Daftar material, Daftar peralatan, Jumlah bahan yang digunakan dan lain lain)

: ... x 0,15

5. Pelaksanaan

(Kesesuaian dengan model yang dibuat) : ... x 0,15

Total Nilai : ..................




SURAKARTA



HMS FT UNS

Lampiran

Format Berkas Pendaftaran Tim Peserta Lomba LRBJ ke-5

Tahun 2013

DATA DIRI TIM PESERTA

Nama Tim :

Nama Jembatan :

Sekolah :

Alamat Sekolah :

Telepon :

Faksimile :

E-mail :

Guru Pembimbing :

Nama Lengkap :

N I P :

TTL :

Alamat rumah :

Telepon/HP :

E-mail :

Peserta 1

Nama Lengkap : Foto ditempel

NIS :

TTL :

Alamat rumah :

Telepon/HP :

Peserta 2


NIS :

TTL :

Alamat rumah :

Telepon/HP :

Peserta 3


NIS :

TTL :

Alamat rumah :

Telepon/HP :




SURAKARTA



HMS FT UNS

Lampiran

Peraturan Lomba Rancang Bangun Jembatan ke-5

Tahun 2013

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

a) Jembatan yang dirancang adalah model jembatan yang terbuat hanya dari bahan

utama stick es serta lem sebagai perekatnya.

b) Model jembatan adalah prototipe jembatan yang dibuat lebih kecil dari ukuran

jembatan sebenarnya.

c) Panjang jembatan adalah jarak yang diukur mengikuti garis tengah / sumbu

jembatan, mulai dari ujung kantilever satu dengan ujung kantilever lainnya.

d) Kantilever adalah perpanjangan lantai jembatan diukur setelah pondasi jembatan ke

arah sisi luar.

e) Lantai jembatan adalah seluruh lebar bagian jembatan yang digunakan untuk lalu

lintas kendaraan.

f) Pondasi jembatan adalah struktur bagian bawah jembatan yang berfungsi menopang

jembatan dari beban yang diterima oleh jembatan.

g) Penilaian/seleksi adalah kegiatan penilaian/seleksi terhadap hasil rancangan peserta

lomba berdasarkan kriteria-kriteria yang ditetapkan.

h) Peserta lomba rancang jembatan adalah seluruh siswa SMA/SMK/MA/sederajat se-

Jawa.

i) Juri penilai adalah dewan juri yang diberi tugas secara sah oleh ketua panitia

penyelenggara untuk melakukan penilaian terhadap hasil rancangan peserta lomba.

j) Lomba Rancang Bangun Jembatan ke-5 tahun 2013 merupakan salah satu acara

yang tergabung dalam satu rangkaian acara Civilweek 2013.

k) Penyelenggara Lomba Rancang Bangun Jembatan ke-5 tahun 2013 adalah

Himpunan Mahasiswa Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

l) Panitia penyelenggara Lomba Rancang Bangun Jembatan ke-5 tahun 2013 adalah

mahasiswa jurusan Teknik Sipil aktif yang ditunjuk secara sah oleh ketua pelaksana

kegiatan Civilweek 2013.




SURAKARTA



HMS FT UNS

BAB II

TEMA, FUNGSI DAN TUJUAN

Pasal 2

Lomba tahun ini bernama :

Lomba Rancang Bangun Jembatan ke-5 .

Pasal 3

Pada LRBJ ke-5 ini dipilih tema :

Innovation Bridge Design Competition

Pasal 4

Lomba Rancang Bangun Jembatan sebagai sarana pengembangan kreativitas siswa dan

pembentukan watak cinta teknologi dalam rangka mencerdaskan bangsa dan

mengembangkan potensi:

a) Kreativitas siswa dalam bidang perancangan jembatan.

b) Rancang bangun sebagai bentuk aplikasi dari ilmu dasar dan teknologi dalam rangka

menghasilkan suatu perangkat dan sistem yang sangat dibutuhkan masyarakat.

c) Kepekaan siswa dalam bidang pengembangan bidang teknologi jembatan.

d) Mengenalkan dunia sipil kepada siswa SMA/SMK/MA/sederajat.

e) Budaya kompetisi berbasis IPTEKS di tingkat lingkungan pelajar.

f) Budaya etnik daerah yang berwawasan Indonesia melalui estetika bentuk jembatan.

g) Memberi kesempatan kepada siswa untuk menunjukkan kreasi dan inovasi dalam

mengembangkan ilmu konstruksi untuk menunjang pembangunan infrastruktur yang

lebih baik di Indonesia.

BAB III

TECHNICAL MEETING

Pasal 5

a) Tiap kelompok wajib mengirimkan perwakilan untuk menghadiri Technical Meeting

maksimal dua orang (ketua kelompok dan guru pembimbing).

b) Apabila peserta tidak dapat menghadiri Technical Meeting dapat diwakilkan oleh

guru pembimbing atau pihak sekolah yang sama.




SURAKARTA



HMS FT UNS

BAB IV

PENYELENGGARAAN DAN PELAKSANAAN LOMBA

Pasal 5

a) Penyelenggara Lomba Rancang Bangun Jembatan ke-5 tahun 2013 adalah

Himpunan Mahasiswa Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

b) Panitia penyelenggara Lomba Rancang Bangun Jembatan ke-5 tahun 2013 adalah

mahasiswa jurusan Teknik Sipil aktif yang ditunjuk secara sah oleh ketua pelaksana

kegiatan Civilweek 2013.

Alamat :

Alamat Sekretariat Himpunan Mahasiswa Sipil




SURAKARTA



Tempat dan Waktu Pelaksanaan

LRBJ ke-5 dilaksanakan pada hari Sabtu, tanggal 28 September 2013, 5 dan 12 Oktober

2013 bertempat di Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta dan Solo

Paragon Mall.

BAB V

KETENTUAN TEKNIS PELAKSANAAN LOMBA

Bagian Pertama

Peserta Lomba

Pasal 6

a) Peserta adalah siswa/siswi dari seluruh SMA/SMK/MA/sederajat se-Jawa.

b) Tiap sekolah mengirimkan tim peserta yang yang beranggotakan 4 (empat) orang

terdiri dari 3 (tiga) orang siswa disertai 1 (satu) guru pembimbing. Tiap sekolah

diperbolekan mengirimkan lebih dari satu tim dengan satu guru pembimbing yang

sama sebagai perwakilan sekolah tersebut.




SURAKARTA



HMS FT UNS

c) Selama jadwal perlombaan, peserta lomba memakai pakaian (seragam) sopan dan

bersepatu yang menunjukkan identitas dari sekolah masing-masing.

Bagian Kedua

Pelaksanaan Lomba

Pasal 7

a) Peserta sebelumnya merancang proposal teknis sesuai sistematika yang ditetapkan

oleh panitia.

b) Sebelum memasuki arena perlombaan tim peserta melakukan registrasi ulang.

Beberapa perlengkapan yang harus dibawa saat registrasi ulang, antara lain:

1. Proposal ( 3 Rangkap)

2. Kartu Tanda Pelajar / identitas yang masih berlaku (asli)

3. Bukti Pembayaran (asli)

c) Proposal hasil rancangan dibawa oleh tim peserta sebagai acuan ketika membuat

jembataan dilokasi pembuatan yang telah ditentukan oleh panitia.

d) Setiap tim peserta yang berlomba di arena perlombaan, disiapkan suatu area dengan

batas yang ditetapkan oleh panitia.

e) Beberapa tim peserta diarena perlombaan akan didampingi dan diawasi oleh seorang

LO dari anggota panitia perlombaan.

f) Ketika perlombaan dimulai peserta diperbolehkan menanyakan hal-hal yang

sekiranya kurang dimengerti mengenai kegiatan perlombaan kepada LO yang sudah

dibagi dan diberikan tugas masing-masing untuk mewakili beberapa tim dalam

acara perlombaan.

g) Tim peserta membuat model jembatan dilokasi lomba secara bersama-sama, sesuai

dengan rancangan proposal yang dibuat oleh peserta sebelumnya.

h) Guru pembimbing diperbolehkan secara tidak langsung membantu peserta lomba di

arena perlombaan ketika perlombaan berlangsung. (sekedar memberikan instruksi

kepada peserta lomba)

i) Guru pembimbing tidak diperbolehkan secara langsung membantu peserta lomba

dalam hal pembuatan jembatan di arena perlombaan ketika perlombaan berlangsung.

j) Alokasi waktu pembuatan model jembatan adalah 270 menit (4,5 jam) bersih tanpa

jeda / istirahat.

k) Setelah waktu pembuatan berakhir dan jembatan telah selesai dibuat, maka ± 3 jam

setelah pembuatan langsung dilakukan pengujian pembebanan awal seberat 10 kg.

l) Pembebanan dilakukan sercara bertahap, beban pertama seberat 5 kg dan seterusnya

, dimana dilakukan penambahan beban setiap 5 detik.




SURAKARTA



HMS FT UNS

m) Apabila saat pengujian di babak penyisihan jembatan patah/roboh sebelum atau

ketika pembebanan awal seberat 10 kg, maka secara otomatis tim peserta pembuat

jembatan tersebut dianggap telah gugur dan tidak dapat melanjutkan pertandingan.

n) Jembatan dikatakan patah / roboh jika terdengar jelas bunyi retakan pada tubuh

jembatan, atau jembatan secara jelas patah menjadi dua bagian atau lebih, dan secara

otomatis beban terakhir yang diberikan merupakan beban maksimum yang tercatat

mampu ditahan oleh jembatan tersebut.

o) Pada babak penyisihan, dari keseluruhan tim peserta yang mengikuti lomba akan

diseleksi dan diambil 10 besar.

p) Tim peserta yang terpilih sebagai 10 besar, selanjutnya akan mengikuti kompetisi di

babak Grand final.

q) Sebelum mengikuti kompetisi di babak Grand final tim peserta melakukan

registrasi. Beberapa perlengkapan yang harus dibawa saat registrasi, antara lain:

1. Kartu Tanda Pelajar / identitas yang masih berlaku (asli)

r) Di babak Grand Final setiap tim peserta memberikan penjelasan singkat secara

umum hasil karyanya sejelas mungkin dengan alokasi waktu setiap tim peserta

maksimal 5 menit.

s) Pengujian tahap kedua yaitu pembebanan secara bertahap pada setiap model

jembatan, maksimal pembebanan hingga 65 kg.

t) Dari 10 tim peserta di babak Grand Final, selanjutnya dilakukan seleksi dan


diperoleh.

u) Di babak Grand final tim peserta memberikan penjelasan singkat secara umum hasil

karyanya dan dilanjutkan dengan pengujian jembatan dengan pembebanan

maksimum hingga 65 kg.

v) Dari seluruh tim peserta yang mengikuti kompetisi di babak Grand final

selanjutnyan diseleksi dan ditetapkan juara 3 besar sesuai dengan perolehan nilai

tertinggi yang diperoleh.

w) Kebersian lokasi/arena lomba dan keterlambatan peserta merupakan resiko yang

harus ditanggung sendiri, panitia tidak memberikan tambahan toleransi waktu bagi

peserta yang datang terlambat.




SURAKARTA



HMS FT UNS

Bagian Ketiga

Kriteria Seleksi

Pasal 8

1. Seleksi untuk babak penyisihan:

a) Penilaian awal dari sistematika penyusunan proposal.

b) Penilaian efisiensi waktu saat pembuatan jembatan.

c) Penilaian efisiensi bahan (berat jembatan maksimum) yang disyaratkan.

d) Penilaian kesesuaian pembuatan jembatan dengan syarat yang ditentukan.

e) Penilaian estetika termasuk konstruksi perancangan jembatan.

f) Pengujian tahap pertama yaitu pembebanan awal jembatan sebesar 10 kg.

g) Dari seluruh tim peserta yang mengikuti lomba, kemudian diseleksi kemudian

diambil 10 besar, dan selanjutnya akan menguikuti kompetisi di babak Grand final.

2. Seleksi pada acara Grand Final:

a) Pengujian tahap kedua yaitu pembebanan secara bertahap pada setiap model

jembatan, maksimal pembebanan yaitu 65 kg.

b) Dari 10 tim peserta di babak Grand Final, selanjutnya dilakukan seleksi dan


diperoleh.

Bagian Keempat

Kriteria Penilaian

Pasal 9

Unsur-Unsur Penilaian untuk penetapan pemenang mencakup:

Proposal : 15%

Pelaksanaan : 85% ; terdiri dari:

- Waktu pelaksanaan : 10%

- Kesesuaian syarat : 15%

- Berat jembatan : 15%

- Estetika : 15%

- Kekokohan jembatan : 30%

Dengan keterangan sebagai berikut:

a) Waktu pelaksanaan konstruksi tidak boleh melampaui batas waktu maksimum yaitu

270 menit / 4,5 jam. Semakin cepat waktu pembuatan, maka semakin tinggi nilai

yang didapatkan pada penilaian lama waktu yang diperlukan peserta lomba.




SURAKARTA



HMS FT UNS

b) Kesesuaian dengan syarat meliputi kesesuaian dimensi, bahan, dan struktur dasar

yang sudah di tetapkan diperaturan lomba.

c) Berat jembatan tidak boleh melampaui berat maksimum (maksimum 400 gram), jika

berat jembatan melebihi berat maksimum maka nilai akan dikurangi.

d) Estetika, meliputi keindahan bentuk, kelengkapan komponen dan kesesuaian dengan

perancangan teknis jembatan. Kontruksi jembatan harus realistis sebagaimana

layaknya konstruksi jembatan yang sebenarnya.

e) Kekokohan jembatan meliputi kemampuan jembatan menahan beban yang

diberikan, beban maksimum yaitu 65 kg.

Bagian Kelima

Spesifikasi Teknis Model Jembatan

Pasal 10

a) Dimensi dan aturan model jembatan adalah sbb :

a. Panjang jembatan 75 ± 2 cm

b. Lebar lantai / jalan Jembatan 10cm ± 2 cm

c. Jarak antar pondasi jembatan 35cm ± 2 cm

d. Tinggi pondasi jembatan 10 ± 2 cm

e. Panjang Kantilever 10cm ± 2 cm

f. Berat maksimum jembatan yaitu 400 gram

g. Tinggi struktur jembatan disesuaikan dengan desain tiap tim peserta (sesuai

estetika) , dihitung dari atas pondasi.

h. Struktur pondasi jembatan harus berbentuk kotak segiempat (lihat sketsa

gambar).

i. Konstruksi lantai jembatan dapat dibuat berlapis maksimal 2 cm.

j. Diperbolehkan adanya struktur tiang penyangga pada model jembatan, panjang

tiang penyangga sendiri yaitu maksimal 10 cm dari pondasi jembatan ke badan

jembatan (lihat sketsa gambar).

k. Tidak diperbolehkan menambahkan struktur tiang penyangga dari pondasi

jembatan ke bagian kantilever pada jembatan.

l. Struktur bagian atas jembatan boleh dibuat bebas dan sekreatif mungkin.

NB: ± berarti toleransi dimensi dalam pembuatan

b) Jembatan adalah tipe Jalan Raya (bukan rangka) dengan desain sesuai dengan

design awal yang dicantumkan di proposal masing-masing.




SURAKARTA



HMS FT UNS

c) Bahan utama pembuatan jembatan (stick) disediakan sepenuhnya oleh panitia

penyelenggara dengan kualitas yang sama, dan masing-masing tim peserta

memperoleh sebanyak 500 buah stick.

d) Peserta tidak diperkenankan membawa stik es krim tambahan.

e) Perlengkapan seperti alat potong, lem dan alat bantu perancangan lain yang

seperlunya dibutuhkan dalam perlombaan dibawa sendiri oleh tim peserta.

f) Panitia tidak menyediakan fasilitas listrik saat perancangan.

g) Diusahakan tim peserta menggunakan bahan perekat (lem) dengan kualitas yang

baik dan bersifat cepat mengeras/kering ketika dipakai dalam perlombaan

(kaitannya dengan waktu pembuatan dan pengujian tahap awal pada jembatan).

h) Tidak diperkenankan menggunakan bahan lain (misal: kawat, plat besi, paku, tali

nilon, bambu, dll) untuk tambahan perkuatan jembatan selain yang disebutkan oleh

panitia di dalam peraturan.

i) Jembatan diberi sebuah nama dan ada sebuah penjelasan singkat / filosofi mengenai

pemberian nama pada jembatan tersebut.

j) Desain jembatan diusahakan semenarik dan sekreatif mungkin sesuai estetika

perancangan jembatan yang sebenarnya.

k) Apabila desain jembatan yang dibuat tidak sesuai dengan peraturan yang ditetapkan

oleh panitia dan tidak sesuai dengan rancangan teknis pada proposal yang dibuat,

maka berlaku pengurangan nilai pada sistem penilaian jembatan.

l) Pembuatan jembatan hanya menggunakan bahan stik es krim dan lem.




SURAKARTA



HMS FT UNS

Gambar

CONTOH BENTUK MODEL JEMBATAN YANG BENAR

TAMPAK SAMPING

Tanpa skala

CONTOH BENTUK MODEL JEMBATAN YANG SALAH

TAMPAK SAMPING

Tanpa skala

Disesuaikan

Lantai Jembatan

Kantilever

Tiang Penyangga

Pondasi Jembatan

Tali

Tiang Penyangga

Kantilever

Maks

Maks




SURAKARTA



HMS FT UNS

Lantai jembatan

10cm

Pondasi jembatan

10cm

TAMPAK DEPAN

Tanpa skala

NB : Warna Biru pada contoh bentuk model jembatan wajib ada.

Panjang spesifikasi jembatan pada gambar dalam satuan centimeter.




SURAKARTA



HMS FT UNS

Gambar

VISUALISASI

CONTOH BENTUK MODEL JEMBATAN




SURAKARTA



HMS FT UNS

Gambar

UJI PEMBEBANAN PADA JEMBATAN

Tali penghubung

Papan tumpuan

Statif

Alat uji jembatan

Beban

PEMBEBANAN PADA JEMBATAN

Tanpa skala

Urutan pengujian:

1. Meletakkan jembatan yang akan di uji diatas papan tumpuan pada alat uji (seperti

gambar).

2. Memasangkan statif beban yang disambung dengan tali penghubung ke tubuh

jembatan, pada posisi tengah-tengah jembatan.

3. Mulai memberikan beban pada bawah/ujung statif.

4. Pembebanan dilakukan sercara bertahap, beban pertama seberat 5 kg dan seterusnya,

dimana dilakukan penambahan beban setiap 5 detik.

5. Jembatan dikatakan patah / roboh jika terdengar jelas bunyi retakan pada tubuh

jembatan, atau jembatan secara jelas patah menjadi dua bagian atau lebih, dan secara

otomatis beban terakhir yang diberikan merupakan beban maksimum yang tercatat

mampu ditahan oleh jembatan tersebut.




SURAKARTA



HMS FT UNS

BAB V

PELANGGARAN DAN DISKUALIFIKASI

Pasal 11

a) Juri (tambah juri dan panitia) berhak mendiskualifikasi tim peserta, jika 30 menit

setelah waktu pembuatan jembatan diketahui semua anggota tim peserta atau salah

satu peserta termasuk guru pembimbing dari tim tersebut tidak hadir dalam lomba.

b) Juri berhak mendiskualifikasi tim peserta, jika peserta termasuk guru pembimbing

dalam satu tim diketahui tidak dari asal/perwakilan sekolah yang sama.

c) Juri berhak mendiskualifikasi tim peserta, jika hasil rancangan jembatan diketahui

menggunakan bahan yang tidak sesuai dengan yang ditetapkan oleh panitia

diperaturan.

d) Juri diberi wewenang dan mempunyai hak penuh untuk menilai / mengevaluasi hasil

karya peserta.

e) Juri berhak memperingatkan sampai mendiskualifikasi peserta jika melanggar

ketertiban selama waktu pelaksanaan lomba.

f) Keputusan Juri dan panitia tidak dapat diganggu gugat.

lomba rancang bangun jembatan civilweek 2013

Documents