lkjip bab 1-iv jadi - magetan

LKjIP DISKOMINFO KAB. MAGETAN TA. 2018 i

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur hanya milik Allah SWT, atas limpahan rahmat,

taufik dan hidayah-Nya , sehingga Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

(LAKjIP) Tahun 2018 Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Magetan ini

dapat diselesaikan.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKjIP) adalah bagian dari Sistem

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang merupakan salah satu cara perbaikan

kinerja organisasi yang harus dan terus dilakukan untuk mewujudkan

penyelenggaraan pemerintahan yang akuntabel dan transparan.

Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKjIP) disusun

sebagai bentuk pertanggungjawaban Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten

Magetan dalam melaksanakan tugas dan fungsinya. Penyusunan Laporan Kinerja

Instansi Pemerintah (LAKjIP) juga mengukur tingkat keberhasilan dan kegagalan

pelaksanaan program dan kegiatan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten

Magetan Tahun Anggaran 2018. Selanjutnya laporan ini akan dijadikan sebagai

bahan evaluasi untuk pelaksanaan program dan kegiatan yang akan datang agar

semakin baik dalam menunjang keberhasilan pelaksanaan pembangunan di

Kabupaten Magetan.

Kami menyadari bahwa Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

(LAKjIP) Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Magetan Tahun 2018 ini

belum sempurna. Untuk itu dengan segala kekurangan dan keterbatasan yang ada

diharapkan masukan dan saran guna perbaikan dalam kinerja maupun dalam

penyusunan laporan di masa mendatang.

Demikian semoga laporan ini ada guna dan manfaatnya.

Magetan, 29 Maret 2019

KEPALA DINAS KOMUNIKASI DANINFORMATIKA

KABUPATEN MAGETAN

Drs. SUWATA, M.Si

Pembina Tingkat I

NIP.19660608 198702 1 003

LKjIP DISKOMINFO KAB. MAGETAN TA. 2018 ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................. i

DAFTAR ISI ......................................................................................................... ii

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ......................................................................................... 1

Mengapa perlu LAKIP, Peratauran, Bupati tentang Tupoksi SKPD,

Dasar Hukum ........................................................................................... 2

B. Gambaran Organisasi SKPD ................................................................... 2

C. Sumber Daya Dinas Kominfo ................................................................. 16

BAB II. PERENCANAAN KINERJA

A. Rencana Strategi Tujuan, sasaran, strategi, kebijakan,

Matrik tujuan,sasaran dan IKU ............................................................... 18

B. Perjanjian Kinerja Tahun 2018 ............................................................... 22

BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA

A. Capaian Kinerja Organisasi .................................................................. 23

B. Realisasi Anggaran 2018 ...................................................................... 31

BAB IV. PENUTUP

A. Kesimpulan ............................................................................................ 34

B. Upaya Perbaikan ................................................................................... 35

LAMPIRAN

Lampiran 1. Matrik Renstra Diskominfo Tahun 2017 - 2018

Lampiran 2. Perjanjian Kinerja Perubahan 2018

Lampiran 3. Pengukuran Kinerja Tahun 2018

LKjIP DISKOMINFO KAB. MAGETAN TA. 2018 1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Menurut Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan

Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepostime, disebutkan bahwa

salah satu asas umum penyelenggaraan negara adalah asas akuntabilitas. Asas

akuntabilitas adalah asas yang menentukan bahwa setiap hasil akhir dari kegiatan

penyelenggaraan negara harus dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat

atau rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi negara sesuai dengan ketentuan

peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Dalam kerangka pembangunan good governance, kebijakan umum

pemerintah adalah ingin menjalankan pemerintahan yang berorientasi pada hasil.

Orientasi pada input, terutama uang seperti yang selama ini dijalankan, hendaknya

ditinggalkan. Pemerintahan yang berorientasi pada hasil pertama-tama akan fokus

pada kepentingan masyarakat, berupa upaya untuk menghasilkan output dan

outcome yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Output merupakan hasil

langsung dari program-program atau kegiatan yang dijalankan pemerintah dan dapat

berwujud sarana, barang dan jasa pelayanan kepada masyarakat, sedangkan

outcome adalah berfungsinya sarana, barang dan jasa tersebut sehingga memberi

manfaat bagi masyarakat. Output dan outcome inilah yang selayaknya dipandang

sebagai kinerja, bukan kemampuan menyerap anggaran seperti persepsi yang ada

selama ini. Namun demikian uang tetap merupakan faktor penting untuk mencapai

kinerja baik berupa output maupun outcome.

Sehubungan dengan itu maka sistem akuntabilitas kinerja instansi

pemerintah yang telah dibangun dalam rangka mewujudkan good governance dan

sekaligus result oriented government, perlu terus dikembangkan dan informasi

kinerjanya diintegrasikan ke dalam sistem penganggaran dan pelaporan sesuai

dengan amanat Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara

dan Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara serta

berbagai peraturan perundangan di bawahnya. Dengan demikian anggaran negara

menjadi anggaran berbasis kinerja, yaitu anggaran yang dihitung dan disusun

berdasarkan perencanaan kinerja dan berdasarkan kebutuhan untuk menghasilkan

output dan outcome yang diinginkan masyarakat.


Mengapa perlu LKjIP

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) sangat perlu karena,

merupakan media pertanggungjawaban yang berisi informasi mengenai kinerja

instansi pemerintah dan bermanfaat untuk mendorong instansi pemerintah untuk

menyelenggarakan tugas pemerintahan secara baik dan benar (Good Governance)

yang didasarkan pada peraturan perundang-undangan yang berlaku, kebijakan yang

transparan, terukur dan dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat,

menjadikan instansi pemerintah yang akuntabel sehingga dapat berjalan secara

efektif, efisien dan responsif terhadap aspirasi masyarakat dan lingkungannya,

menjadikan masukan dan umpan balik bagi pihak-pihak yang berkepentingan dalam

rangka meningkatkan kinerja instansi pemerintah, serta terpeliharanya kepercayaan

masyarakat kepada pemerintah.

Peraturan Bupati tentang Tupoksi SKPD

Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Magetan termasuk Dinas baru

terbentuk sesuai peraturan Bupati Nomor 71 Tahun 2016 tentang Kedudukan,

Susunan, Organisasi, Tugas dan fungsi serta tata kerja Dinas Komunikasi dan

Informatika Kabupaten Magetan.

Dasar Hukum

Dasar hukum dalam penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Magetan Tahun Anggaran

2018 adalah :

1. Peraturan Preseiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah.

2. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokasi

Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan

Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

B. Struktur Organisasi SKPD

Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten

Magetan

Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Magetan ditetapkan

berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Magetan No 15 Tahun 2016 tentang

Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Magetan (lembaran Daerah

kabupaten Magetan Tahun 2016 Nomor 12, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 64),

Dinas komunikasi dan Informatika mempunyai tugas membantu Bupati dalam

melaksanakan urusan pemerintahan bidang komunikasi dan informatika, urusan

pemerintahan bidang persandian dan urusan pemerintahan bidang statistik yang

menjadi kewenangan Daearah dan tugas pembantuan.


Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut, Dinas Komunikasi dan Informatika

menyelenggarakan fungsi sebagai berikut :

a. Perumusan kebijakan di bidang komunkasi dan informaika, bidang persandian,

dan bidang statistik.

b. Pelaksanaan kebijakan di bidang komuniksi dan informatika, bidang persandian

dan bidang statistik.

c. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang komunikasi dan informatika,

bidang persandian dan bidang statistik.

d. Pelaksanaan administrasi dinas di bidang komunikasi dan informatika, bidang

persandian dan bidang statistik.

e. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait dengan tugas dan

fungsinya.

1. Sekretaris :

Seketaris sebagaimana dimaksud dalam pasal 4 ayat (1) huruf a mempunyai tugas

merencanakan, melaksanakan, mengoordinasikan, mengendalikan, membina dan

mengevaluasi kegiatan administrasi umum, kepegawaian, perlengkapan,

penyusunan program dan keuangan.

Dalam melaksanakan Tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

Sekretaris menyelenggarakan fungsi:

a. Pengelolaan urusan surat-menyurat, kearsipan keprotokolan, rumah tangga

ketertiban, keamanan penyelenggaraan rapat dan perjalanan dinas.

b. Menyusun perencanaan, evaluasi dan pelaporan kegiatan.

c. Pengelolaan barang inventaris dan perlengkapan;

d. Pengelolaan urusan Kepegawaian;

e. Pengelolaan urusan keuangan;

f . Pengelolaan urusan organisasi dan ketatalaksanaan;

g. Pengelolaan urusan kesejahteraan pegawai;

h. Pengoordinasian penyusunan program dan fasilitasi pelaksanaan kegiatan

pada bidang; dan

i. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.

2. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian :

Sebagaimana dimaksud dalam pasal 4 ayat (1) huruf a angka 1 mempunyai

tugas :

a. Melaksanakan urusan surat menyurat dan pengetikan;

b. Membuat perencanaan pengadaan barang dan jasa.

c. Menyiapkan penyelenggaraan rapat dan keprotokolan.


d. Melaksanakan tugas-tugas rumah tangga dan keamanan kantor.

e. Mengurus dan mencatat barang inventaris dan pelengkapan kantor.

f. Melaksanakan administrasi kepegawaian meliputi pengumpulan data

kepegawaian, cuti, kenaikan pangkat, pensiunan.

g. Menyiapkan bahan dalam rangka upaya peningkatan disiplin pegawai;

h. Mengurus kesejahteraan pegawai.

i. Melaksanakan pengelolaan arsip; dan

j. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris.

3. Sub Bagian Keuangan, Perencanaan Evaluasi dan Pelporan

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (1) huruf a angka 2 mempunyai

tugas :

a. Mengumpulkan dan mengolah bahan untuk penyusunan rencana kegiatan

anggaran;

b. Menyiapkan anggaran belanja langsung dan belanja tidak langsung;

c. Melaksanakan tata usaha keuangan;

d. Memverifikasi dokumen pertanggungjawaban keuangan;

e. Melaksanakan urusan tata usaha perjalanan dinas;

f. Melaksanakan tata usaha gaji pegawai;

g. Menghimpun Peraturan mengenai administrasi keuangan dan pelaksanaan

anggaran;

h. Menyusun laporan keuangan;

i. Melaksanakan evaluasi dan monitoring anggaran;

j. Mengkoordinasikan dan melaksanakan penyusunan program kegiatan;

k. Menyiapkan data penyusuanan Rencana Strategis (RENSTRA);

l. Menganalisa data menyusun program kegiatan dan rencana kerja (RENJA);

m. Melaksanakan monitoring dan evaluasi program kegiatan;

n. Menginventarisir data hasil kegiatan untuk bahan menyusun laporan hasil

kegiatan;

o. Menghimpun data dan menyusun laporan monitoring, evalusai hasil rencana

kerja, realisasi fisik dan anggaran, sistem informasi Perencanaan Daerah

(SIPD), Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP), Laporan Penyelenggaraan

Pemerintah Daerah (LPPD), dan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban

(LKPJ) Bupati;

p. Mengelola dokumen perjanjian kinerja;

q. Mengkoordinasikan, menghimpun pelaksanaan penyusunan standart

pelayanan (SP), Standart Operating Prosedur (SOP) dan Survey Kepuasan

Masyarakat (SKM);


r. Menyiapkan data untuk sistem informasi rencana umum pengadaan

(SIRUP);dan

s. Melaksanakaan tugas-tugas dinas lain yang diberikan oleh sekretaris;

4. Bidang Informasi dan Komunikasi Publik

Bidang Informasi dan Komunikasi Publik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4

ayat (1) huruf b mempunyai tugas :

1. Melaksanakan penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, penyusunan

norma, standar, prosedur dan kriteria dan pemberian bimbingan teknis dan

supervisi serta pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang layanan hubungan

media, opini dan aspirasi publik di lingkup Pemerintah Daerah, informasi untuk

mendukung kebijakan nasional dan Pemerintah Daerah, pelayanan informasi

publik di Daerah.

2. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat , Bidang

Informasi dan Komunikasi Publik menyelenggarakan fungsi :

a. penyiapan bahan perumusan kebijakan di bidang layanan hubungan media,

pengelolaan opini dan aspirasi publik di lingkup Pemerintah Daerah,

pengelolaan informasi untuk mendukung kebijakan nasional dan Pemerintah

Daerah, pelayanan informasi publik di Daerah;

b. penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan di bidang layanan hubungan media,



Daerah, pelayanan informasi publik di Daerah;

c. penyiapan bahan penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria

penyelenggaraan di bidang layanan hubungan media, pengelolaan opini dan

aspirasi publik di lingkup Pemerintah Daerah, pengelolaan informasi untuk

mendukung kebijakan nasional dan Pemerintah Daerah, pelayanan informasi

publik di Daerah;

d. penyiapan bahan pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang

layanan hubungan media, pengelolaan opini dan aspirasi publik di lingkup

pemerintah daerah, pengelolaan informasi untuk mendukung kebijakan

nasional dan Pemerintah Daerah, pelayanan informasi publik di Daerah;

e. pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang layanan hubungan media,



Daerah, pelayanan informasi publik di Daerah; dan

f. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.


5. Seksi Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (1) huruf b angka 1 mempunyai tugas:

a. melakukan layanan monitoring isu publik di media massa dan media sosial;

b. mengumpulkan pendapat umum (survei, jajak pendapat) dan pengolahan aduan

masyarakat di Daerah;

c. melakukan layanan pemantauan tema komunikasi publik lintas sektoral lingkup

nasional dan Daerah;

d. melakukan pengolahan dan analisis data informasi untuk mendukung

komunikasi publik lintas lingkup nasional dan Daerah;

e. melakukan pengolahan informasi untuk mendukung komunikasi publik lintas

sektoral lingkup nasional dan Daerah;

f. melakukan pengelolaan informasi publik sebagai pelaksanaan/implementasi

peraturan perundang-undangan tentang keterbukaan informasi publik;

g. melakukan pelayanan informasi publik sebagai pelaksanaan/implementasi

peraturan perundang-undangan tentang keterbukaan informasi publik;

h. melakukan pengelolaan pengaduan masyarakat di Daerah;

i. melakukan layanan perencanaan komunikasi publik dan citra positif Pemerintah

Daerah; dan

j. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang.

6. Seksi Kemitraan Informasi dan Komunikasi Publik

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (1) huruf b angka 2 mempunyai tugas:

a. melakukan pengemasan ulang konten nasional menjadi konten lokal;

b. melakukan pembuatan konten lokal;

c. melakukan pengelolaan saluran komunikasi milik Pemerintah Daerah/media

internal;

d. melakukan diseminasi informasi kebijakan melalui media Pemerintah Daerah

dan non Pemerintah Daerah di Daerah;

e. melakukan pengelolaan hubungan dengan media

f. melakukan pengembangan dan pemberdayaan lembaga komunikasi sosial; dan

g. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang.

7. Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi

Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4

ayat (1) huruf c mempunyai tugas:

1. Melaksanakan penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan,

penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria dan pemberian bimbingan

teknis dan supervisi serta pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang

layanan infrastuktur dasar data center, disaster recovery center dan TIK,


layanan pengembangan intranet dan penggunaan akses internet, layanan

manajemen data dan informasi e-Government, integrasi layanan publik dan

kepemerintahan, layanan keamanan informasi

e-Government, layanan sistem komunikasi intra Pemerintah Daerah,

penyelenggaraan persandian untuk pengamanan informasi.

1. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud bidang Teknologi Informasi

dan Komunikasi menyelenggarakan fungsi:

a. penyiapan bahan perumusan kebijakan di bidang layanan infrastuktur dasar

data center, disaster recovery center dan TIK, layanan pengembangan

intranet dan penggunaan akses internet, layanan manajemen data dan

informasi e-Government, integrasi layanan publik dan kepemerintahan,

layanan keamanan informasi e-Government, layanan sistem komunikasi

intra Pemerintah Daerah, penyelenggaraan persandian untuk pengamanan

informasi;

b. penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan di bidang layanan infrastuktur

dasar data center, disaster recovery center dan TIK, layanan

pengembangan intranet dan penggunaan akses internet, layanan


kepemerintahan, layanan keamanan informasi e-Government, layanan

sistem komunikasi intra Pemerintah Daerah, penyelenggaraan persandian

untuk pengamanan informasi;

c. penyiapan bahan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria

penyelenggaraan di bidang layanan infrastuktur dasar data center, disaster

recovery center dan TIK, layanan pengembangan intranet dan penggunaan

akses internet, layanan manajemen data dan informasi e-Government,

integrasi layanan publik dan kepemerintahan, layanan keamanan informasi

e-Government, layanan sistem komunikasi intra Pemerintah Daerah,

penyelenggaraan persandian untuk pengamanan informasi;


layanan infrastuktur dasar data center, disaster recovery center dan TIK,

layanan pengembangan intranet dan penggunaan akses internet, layanan


kepemerintahan, layanan keamanan informasi e-Government, layanan

sistem komunikasi intra Pemerintah Daerah, penyelenggaraan persandian

untuk pengamanan informasi; dan

e. pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang layanan infrastuktur dasar

data center, disaster recovery center dan TIK, layanan pengembangan

intranet dan penggunaan akses internet, layanan manajemen data dan

informasi e-Government, integrasi layanan publik dan kepemerintahan,


layanan keamanan informasi e-Government, layanan sistem komunikasi

intra Pemerintah Daerah, penyelenggaraan persandian untuk pengamanan

informasi; dan


8. Seksi Infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi

Sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (1) huruf c angka 1 mempunyai tugas :

a. melakukan layanan pengembangan dan penyelenggaraan Data Center (DC) dan

Disaster Recovery Center (DRC);

b. melakukan layanan pengembangan dan inovasi TIK dalam implementasi e-

Government;

c. melakukan layanan peningkatan kapasitas sumber daya manusia dalam

pengelolaan infrastruktur dan teknologi informatika;

d. melakukan Government Cloud Computing;

e. melakukan layanan pengelolaan akses internet pemerintah dan publik;

f. melakukan layanan filtering konten negatif;

g. melakukan layanan interkoneksi jaringan intra pemerintah; dan

h. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang.

9. Seksi Pengembangan Aplikasi

Sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (1) huruf c angka 2 mempunyai tugas:

melakukan layanan pengembangan aplikasi pemerintahan dan pelayanan publik

yang terintegrasi;

melakukan layanan pemeliharaan aplikasi kepemerintahan dan publik;

melakukan layanan penetapan standar format data dan informasi;

a. melakukan walidata dan kebijakan;

b. melakukan layanan recovery data dan informasi;

c. melakukan layanan pengelolaan data elektronik pemerintahan dan non

pemerintahan;

d. meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dalam pemanfaatan Sistem

Informasi Pemerintahan dan Sistem Informasi Publik;

e. melakukan Layanan Layanan interoperabilitas;

f. melakukan Layanan interkonektivitas layanan publik dan kepemerintahan;

g. melakukan layanan pusat Application Program Interface (API) Daerah; dan

h. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang.


10. Seksi Persandian dan Keamanan Informasi

Sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (1) huruf c angka 3 mempunyai

tugas :

i. melakukan layanan monitoring trafik elektronik;

ii. melakukan layanan penanganan insiden keamanan informasi;

iii. melakukan layanan peningkatan kapasitas sumber daya manusia di bidang

keamanan informasi;

iv. melakukan layanan keamanan informasi pada sistem elektronik Pemerintah

Daerah;

v. melakukan pelaksanaan audit teknologi informasi dan komunikasi;

vi. melakukan penyelenggaraan internet sehat, kreatif, inovatif dan produktif;

vii. melakukan layanan penyediaan prasarana dan sarana komunikasi pemerintah;

viii. melakukan layanan bimbingan teknis dalam pemanfaatan sistem komunikasi

oleh aparatur pemerintahan;

ix. melakukan perumusan kebijakan keamanan informasi di lingkungan pemerintah

daera

x. melakukan penyusunan peraturan teknis tata kelola persandian untuk

pengamanan informasi yang meliputi pengelolaan informasi berklasifikasi,

pengelolaan sumber daya manusia sandi, pengelolaan perangkat lunak

persandian, pengelolaan perangkat keras persandian dan pengelolaan jaring

komunikasi sandi;

xi. melakukan penyusunan peraturan teknis operasional pengelolaan komunikasi

sandi antar Perangkat Daerah;

xii. melakukan penyusunan peraturan teknis operasional pengamanan komunikasi

sandi;

xiii. melakukan penyusunan peraturan teknis pengawasan dan evaluasi terhadap

pelaksanaan pengelolaan informasi berklasifikasi, pengelolaan sumber daya

persandian, operasional pengelolaan komunikasi sandi dan operasional

pengamanan komunikasi sandi;

xiv. melakukan pengukuran tingkat kerawanan dan keamanan informasi;

xv. melakukan pengelolaan informasi berklasifikasi melalui pengklasifikasian dan

pengamanan informasi milik Pemerintah Daerah;

xvi. melakukan pengelolaan proses pengamanan informasi milik Pemerintah Daerah;

xvii. melakukan pengiriman, penyimpanan, pemanfaatan dan penghancuran informasi

berklasifikasi;

xviii. melakukan penyusunan rencana kebutuhan sumber daya manusia sandi;

xix. melakukan peningkatan kesadaran pengamanan informasi di lingkungan

pemerintah daerah melalui program pendidikan, pelatihan, fasilitasi, asistensi,

bimbingan teknis, workshop dan/atau seminar;


xx. melakukan pengembangan kompetensi sumber daya manusia sandi melalui

program pendidikan, pelatihan, fasilitasi, asistensi, bimbingan teknis, workshop

dan/atau seminar;

xxi. melakukan pengadaan, penyimpanan, distribusi dan pemusnahan perangkat

lunak dan perangkat keras persandian;

xxii. melakukan pemeliharaan dan perbaikan terhadap perangkat lunak persandian,

perangkat keras persandian dan jaring komunikasi sandi;

xxiii. melakukan penyusunan rencana kebutuhan perangkat lunak persandian dalam

rangka operasional komunikasi sandi antar Perangkat Daerah;

xxiv. melakukan penyusunan rencana kebutuhan perangkat keras persandian dalam

rangka operasional komunikasi sandi antar Perangkat Daerah;

xxv. melakukan penyusunan rencana kebutuhan unsur pengelola dan pengguna pada

komunikasi sandi antar Perangkat Daerah;

xxvi. melakukan perancangan pola hubungan komunikasi sandi antar Perangkat

Daerah;

xxvii. melakukan pengamanan terhadap kegiatan / asset / fasilitas / instalasi penting /

vital/kritis melalui kontra penginderaan dan/atau metode pengamanan

persandian lainnya;

xxviii. melakukan pengamanan informasi elektronik;

xxix. melakukan pengelolaan Security Operation Center (SOC) dalam rangka

pengamanan informasi dan komunikasi;

xxx. melakukan pemulihan data atau sistem jika terjadi gangguan operasional

persandian dan keamanan informasi;

xxxi. melakukan penyusunan instrumen pengawasan dan evaluasi

xxxii. terhadap pelaksanaan pengelolaan informasi berklasifikasi, pengelolaan sumber

daya persandian, operasional pengelolaan komunikasi sandi dan operasional

pengamanan komunikasi sandi;

xxxiii. melaksanakan program pengawasan dan evaluasi terhadap pelaksanaan

pengelolaan informasi berklasifikasi, pengelolaan sumber daya persandian,

operasional pengelolaan komunikasi sandi dan operasional pengamanan

komunikasi sandi sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

xxxiv. mengoordinasikan pelaksanaan kegiatan jabatan fungsional Sandiman; dan

xxxv. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang.

11. Bidang Tata Kelola Komunikasi dan Informatika

Sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (1) huruf d mempunyai tugas:

1. melaksanakan penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, penyusunan

norma, standar, prosedur dan kriteria dan pemberian bimbingan teknis dan supervisi

serta pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang penguatan kapasitas sumber


daya komunikasi publik dan penyediaan akses informasi, layanan nama domain dan

sub domain bagi lembaga, pelayanan publik dan kegiatan Daerah, pengembangan

sumber daya TIK Pemerintah Daerah dan masyarakat, penyelenggaraan

Government Chief Information Officer (GCIO) Pemerintah Daerah, penyelenggaraan

ekosistem TIK smart city di Daerah, pengelolaan data dan statistik Daerah.

2. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud Bidang Tata Kelola

Komunikasi dan Informatika menyelenggarakan fungsi:

a. penyiapan bahan perumusan kebijakan di bidang penguatan kapasitas sumber

daya komunikasi publik dan penyediaan akses informasi, layanan nama domain

dan sub domain bagi lembaga, pelayanan publik dan kegiatan Daerah,

pengembangan sumber daya TIK Pemerintah Daerah dan masyarakat,

penyelenggaraan Government Chief Information Officer (GCIO) Pemerintah

Daerah, Penyelenggaraan Ekosistem TIK Smart City di Daerah, pengelolaan

data dan statistik Daerah;

b. penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan di bidang penguatan kapasitas

sumber daya komunikasi publik dan penyediaan akses informasi, layanan nama

domain dan sub domain bagi lembaga, pelayanan publik dan kegiatan Daerah,



Daerah, Penyelenggaraan Ekosistem TIK Smart City di Daerah, pengelolaan

data dan statistik Daerah;

c. penyiapan bahan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria

penyelenggaraan di bidang penguatan kapasitas sumber daya komunikasi

publik dan penyediaan akses informasi, layanan nama domain dan sub domain

bagi lembaga, pelayanan publik dan kegiatan Daerah, pengembangan sumber

daya TIK Pemerintah Daerah dan masyarakat, penyelenggaraan Government

Chief Information Officer (GCIO) Pemerintah Daerah, penyelenggaraan

ekosistem TIK Smart City di Daerah, pengelolaan data dan statistik Daerah;


penguatan kapasitas sumber daya komunikasi publik dan penyediaan akses

informasi, layanan nama domain dan sub domain bagi lembaga, pelayanan

publik dan kegiatan Daerah, pengembangan sumber daya TIK Pemerintah

Daerah dan masyarakat, penyelenggaraan Government Chief Information

Officer (GCIO) Pemerintah Daerah, penyelenggaraan ekosistem TIK Smart City

di Daerah, pengelolaan data dan statistik Daerah;

e. pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang penguatan kapasitas sumber

daya komunikasi publik dan penyediaan akses informasi, layanan nama domain

dan sub domain bagi lembaga, pelayanan publik dan kegiatan Daerah,




Daerah, penyelenggaraan ekosistem TIK Smart City di Daerah, pengelolaan

data dan statistik Daerah; dan


12. Seksi Sumber Daya Komunikasi dan Informatika

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (1) huruf d angka 1 mempunyai tugas:

a) melakukan layanan pemberdayaan dan penyediaan akses informasi bagi media

dan lembaga komunikasi publik;

b) melakukan pengembangan sumber daya komunikasi public;

c) melakukan layanan pendaftaran nama domain dan sub domain instansi

penyelenggara negara bagi kepentingan kelembagaan pelayanan publik dan

kegiatan pemerintahan, menetapkan sub domain terhadap domain yang telah

ditetapkan oleh Pemerintah Pusat;

d) melakukan layanan pengelolaan domain dan sub domain Pemerintah Daerah;

e) melakukan layanan peningkatan kapasitas aparatur dalam pengelolaan domain,

portal dan website;

f) melakukan penetapan dan pengubahan nama pejabat domain;

g) melakukan penetapan dan pengubahan nama domain dan sub domain;

h) melakukan penetapan tata kelola nama domain, sub domain;

i) melakukan layanan peningkatan kapasitas aparatur dan sertifikasi teknis bidang

TIK;

j) melakukan layanan peningkatan kapasitas masyarakat dalam implementasi

e- Government dan smart city; dan

k) melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang.

13. Seksi Tata Kelola e-Government

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (1) huruf d angka 2 mempunyai tugas :

a. melakukan layanan penetapan regulasi dan kebijakan implementasi e

Government Daerah;

b. melakukan layanan koordinasi kerja sama lintas Satuan Kerja Perangkat

Daerah, lintas Pemerintah serta non pemerintah;

c. melakukan layanan integrasi pengelolaan TIK dan e-Government Pemerintah

Daerah;

d. melakukan layanan pengembangan business process re-engineering pelayanan

di lingkungan pemerintah dan non pemerintah (stakeholder smart city);

e. melakukan layanan sistem informasi smart city;

f. melakukan layanan interaktif Pemerintah dan Masyarakat;

g. melakukan layanan penyediaan sarana dan sarana pengendalian smart city;


h. melakukan layanan implementasi e-government dan smart city;

i. melakukan promosi pemanfaatan layanan smart city di Daerah; dan

j. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang.

14. Seksi Data dan Statistik

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (1) huruf d angka 3 mempunyai

tugas:

I. melakukan penyusunan dan pengumpulan data/informasi yang berhubungan

dengan statistik sektoral Pemerintah Daerah yang dilakukan secara berkala

maupun sewaktu-waktu sesuai kebutuhan melalui survei, kompilasi produk

administrasi, dan cara lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan

teknologi;

II. melakukan pengolahan, updating dan analisis data/informasi yang berhubungan

dengan statistik sektoral daerah untuk kepentingan Pemerintah Daerah dan

masyarakat;

III. melakukan penyusunan dan pengumpulan dan pengolahan data Produk

Domestik Regional Bruto (PDRB);

IV. melakukan penyajian data/informasi yang berkaitan dengan statistik Daerah

untuk konsumsi publik melalui teknologi informasi; dan

V. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang.

UPTD

Jumlah, nomenklatur, susunan organisasi, tugas dan fungsi UPTD sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 4 ayat (1) huruf f, ditetapkan dalam Peraturan Bupati tersendiri.

Kelompok Jabatan Fungsional

Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (1) huruf g

terdiri atas sejumlah tenaga dalam jenjang jabatan fungsional tertentu yang terbagi

dalam berbagai kelompok jabatan serta melaksanakan tugas dan kegiatan sesuai

dengan keahlian.

TATA KERJA

Kepala Dinas, Sekretaris, Kepala Bidang, Kepala Subbagian, Kepala Seksi, Kepala

UPTD dan Pejabat Fungsional melaksanakan tugasnya berdasarkan peraturan

perundang-undangan dan kebijakan yang ditetapkan oleh Bupati, serta

memperhatikan prinsip-prinsip manajemen yang meliputi perencanaan,

pengorganisasian, pelaksanaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan sesuai dengan

bidang tugasnya masing-masing.


Dalam melaksanakan tugasnya, Kepala Dinas, Sekretaris, Kepala Bidang, Kepala

Subbagian, Kepala Seksi, Kepala UPTD dan Pejabat Fungsional wajib menerapkan

prinsip koordinasi, integrasi dan sinkronisasi secara vertikal maupun horizontal baik ke

dalam maupun antar satuan organisasi dalam lingkungan Pemerintahan Daerah serta

instansi lain sesuai dengan tugas pokoknya masing-masing.

(1) Kepala Dinas, Sekretaris, Kepala Bidang, Kepala Subbagian, Kepala Seksi,

Kepala UPTD dan koordinator Kelompok Jabatan Fungsional bertanggung jawab

dalam memimpin, mengoordinasikan dan memberikan bimbingan serta petunjuk-

petunjuk bagi pelaksanaan tugas bawahan atau anggota kelompok masing-

masing.

(2) Kepala Dinas, Sekretaris, Kepala Bidang, Kepala Subbagian, Kepala Seksi,

Kepala UPTD dan Pejabat Fungsional wajib mengikuti dan mematuhi petunjuk-

petunjuk dan bertanggung jawab pada atasan masing-masing serta

menyampaikan laporan tepat pada waktunya.

(3) Dalam menyampaikan laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (2), tembusan

laporan dapat disampaikan kepada satuan organisasi lain di lingkungan Dinas

yang secara fungsional mempunyai hubungan kerja.

(4) Setiap laporan yang diterima oleh Kepala Dinas, Sekretaris, Kepala Bidang,

Kepala Subbagian, Kepala Seksi, Kepala UPTD dan koordinator Kelompok

Jabatan Fungsional dari bawahan atau anggota kelompoknya wajib diolah dan

dipergunakan sebagai bahan penyusunan laporan lebih lanjut dan dijadikan bahan

untuk memberikan petunjuk kepada bawahan atau anggota kelompoknya.

Sekretaris, Kepala Bidang, Kepala UPTD dan Pejabat Fungsional menyampaikan

laporan kepada Kepala Dinas dan berdasarkan hal tersebut Sekretaris menyusun

laporan berkala Kepala Dinas kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

B. STRUKTUR ORGANISASI.

Struktur Organisasi Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Magetan

dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya terbagi menjadi 3 Bidang

mempunyai 8 seksi dan 1 Sekretariat yang mempunyai 2 sub bagian. Masing-

masing Bidang dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang bertanggung jawab

kepada Kepala Dinas. Sedangkan masing-masing sub bagian dipimpin oleh

seorang Sekretaris. Bagan Struktur Organisasi Dinas Komunikasi dan Informatika

Kabupaten Magetan dapat dilihat dibawah ini.

LK

jIP

DIS

KO

MIN

FO

KA

B. M

AG

ET

AN

TA

. 20

18

1

5

S

TR

UK

TU

R O

RG

AN

ISA

SI

K

EP

AL

A D

INA

S

SE

KR

ET

AR

IAT

KE

LO

MP

OK

JA

BA

TA

N

FU

NG

SIO

NA

L

SU

BB

AG

IAN

UM

UM

DA

N K

EP

EG

AW

AIA

N

SU

BB

AG

IAN

KE

UA

NG

AN

, P

ER

EN

CA

NA

AN

,

EV

AL

UA

SI

DA

N P

EL

AP

OR

AN

B I

D A

N G

INF

OR

MA

SI

DA

N

KO

MU

NIK

AS

I P

UB

LIK

SE

KS

I K

EM

ITR

AA

N

INF

OR

MA

SI

DA

N

KO

MU

NIK

AS

I P

UB

LIK

SE

KS

I

PE

NG

EL

OL

AA

N I

NF

OR

MA

SI

DA

N

KO

MU

NIK

AS

I P

UB

LIK

B I

D A

N G

TE

KN

OL

OG

I IN

FO

RM

AS

I

DA

N K

OM

UN

IKA

SI

SE

KS

I

PE

NG

EM

BA

NG

AN

AP

LIK

AS

I

SE

KS

I

INF

RA

ST

RU

KT

UR

TE

KN

OL

OG

I

IN

FO

RM

AS

I D

AN

KO

MU

NIK

AS

I

SE

KS

I

PE

RS

AN

DIA

N D

AN

KE

AM

AN

AN

IN

FO

RM

AS

I

B I

D A

N G

TA

TA

KE

LO

LA

KO

MU

NIK

AS

I

DA

N I

NF

OR

MA

TIK

A

SE

KS

I

TA

TA

KE

LO

LA

E-G

OV

ER

NM

EN

T

SE

KS

I

SU

MB

ER

DA

YA

KO

MU

NIK

AS

I D

AN

INF

OR

MA

TIK

A

SE

KS

I

DA

TA

DA

N S

TA

TIS

TIK


C. SUMBER DAYA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

Sumber Daya Manusia

Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya, Dinas Komunikasi dan

Iinformatika Kabupaten Magetan didukung sumber daya manusia (PNS)

Dengan jumlah rincian sebagai berikut :

Tabel 1:

Jumlah Pegawai Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten

Magetan berdasarkan Pangkat / Golongan :

No Pangkat/Golongan ruang Jumlah (orang)

Keterangan

1 Pembina Utama (IV/e) -

2 Pembina Utama Madya (IV/d) -

3 Pembina Utama Muda (IV/c) -

4 Pembina Tingkat I (IV/b) 1 Kadin

5 Pembina (IV/a) 3 Kabid

6 Panata Tingkat I (III/d) 3 Kasi

7 Penata (III/c) 2 Kasi

8 Panata Muda Tingkat I (III/b) 5 Staf

9 Penata Muda (III/a) -

10 Pengatur Tingkat I (II/d) 1 Staf

11 Pengatur (II/c) 4 Staf

12 Pengatur Muda Tingkat I (II/b) -

13 Pengatur Muda (II/a) 1 Staf

14 Juru Tingkat I (I/d) -

15 Juru (I/c) -

16 Juru Muda Tingkat I (I/b) -

17 Juru Muda (I/a) -

Jumlah = 20

Tabel 2 :

Jumlah Pegawai Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Magetan yang

telah mengikuti Diklat kepemimpinan.

No Jenis Diklat Jumlah

(orang) Keterangan

1. Diklat PIM III 3

2. Diklat PIM IV 4

Jumlah 7


Tabel 3 :

Jumlah Pegawai Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Magetan

yang berdasarkan Jabatan/Eslon

No Jabatan Eselon Jumlah

(orang)

1. Kepala II/b 1

2. Sekretaris III/a 0

3 Kepala Bidang III/b 3

4 Kasubag IV/a 1

5 Kasi IV/a 2

6 Staf/pelaksana - 13

Jumlah 20

Tabel 4:

Jumlah Pegawai Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten

Magetan berdasarkan PENDIDIKAN

No Pendidikan Jumlah

(orang)

Rincian

(orang)

PNS THL

1 S2 2 2 -

2 S1 Teknik Informatika - - -

3 S1 Hukum 1 1 -

4 S1 Administrasi Negara 1 1 -

5 S1 Budidaya Pertanian 3 3 -

6 S1 Komunikasi 1 1 -

7 S1 Geodesi 1 1 -

8 S1 Peternakan 1 1 -

9 S1 Komputer Informatika 1 1 -

10 S1 Teknik Telekomunikasi - - -

11 D III Ekonomi Manajemen 1 1 -

12 D III Komputer Informatika - - -

13 D III Teknik Informatika - - -

14 D III Teknik Komputer 1 1 -

15 D III Komputerisasi Akutansi - - -

16 SMA 7 7 -

17 SMP - - -

18 SD - - -

Jumlah = 20 20 -


BAB II PERENCANAAN KINERJA

A. RENCANA STRATEGIS SKPD

Perencanaan strategis disusun sebagai acuan dalam pengelolaan sumber

daya, yang mana diharapkan dengan adanya perencanaan strategis tersebut,

pengelolaan sumber daya dapat dilakukan secara lebih terarah dan terkendali.

Komponen Perencanaan Strategis meliputi pernyataan Tujuan dan Sasaran

serta Strategi untuk pencapaian tujuan dan sasaran yang berupa kebijakan dan

program kerja. Komponen-komponen Perencanaan Strategis tersebut telah

dituangkan dalam Dokumen Rencana Strategis Dinas Komunikasi dan

Informatika Kabupaten Magetan 2017-2018.

1. Tujuan

Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan yang

lebih spesifik dan terukur yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu

1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun. Tujuan organisasi harus konsisten

dengan tugas dan fungsinya, yang menggambarkan arah strategis organisasi

dan perbaikan-perbaikan yang ingin dicapai sesuai tugas dan fungsi organisasi.

Tujuan organisasi mempertajam fokus pelaksanaan lembaga, meletakkan

kerangka prioritas untuk menfokuskan arah semua program dan aktivitas

lembaga dalam melaksanakan tugas.

Tujuan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Magetan yang hendak

dicapai sebagai berikut :

1. Meningkatkan Kwalitas penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan

publik.

2. Meningkatkan sumber daya manusia masyarakat yang berdaya saing dan

berkarater.

3. Meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan informasi.

2. Sasaran

Dalam mencapai tujuan maka beberapa sasaran yang akan dituju oleh

Dinas Komunikasi dan Informatika antara lain sebagai berikut :

1. Meningkatkan Kepuasan masyarakat terhadap penyelenggaraan

pemerintahan dan pelayanan publik.

2. Meningkatkan produktivitas dan daya saing penduduk

3. Meningkatnya cakupan distribusi informasi.


3. Strategi

Untuk mencapai dan mewujudkan tujuan dan sasaran Dinas Komunikasi

dan Informatika Kabupaten Magetan menentukan strategi sebagai berikut :

1. Menyelenggarakan pemerintahan daerah yang bersih transparan, serta

bebas koropsi, kolosi dan nepotesme.

2. Mengembangkan jaringan inofasi industri pariwisata berbasis Agro dan

Industri kreatisf (SIDa).

3. Mengembangkan ekosistim inustri pariwisata berbasis Agro dan Industri

kreatif

4. Mengembangkan budaya prestasi inofatif, produktif, kreatif yang bejati diri

4. Kebijakan

Dalam pencapaian sasaran Dinas Komunikasi dan Informatika telah

merumuskan kebijakan yang menjadi dasar dalam tahun ke depan.

Kebijakan dimaksud meliputi :

1. Meningkatkan Kwalitas pengelolaan E-Govements dalam rangka

mendukung pelayanan publik.

2. Membangun dan mengelola sarana pengaduan masyarakat berbasis

Teknologi Informatika.

3. Mengembangkan telesenter sebagai jaringan inovasi pariwisata (SIDa).

4. Menyediakan kebutuhan TIK indudtri pariwisata berbasis agro dan

industrikreatif.

5. Meningkatkan pengetahuan masyarakat melalui budaya baca E lestari,

peningkatan desiminasi informasi melalui media massa, media luar ruang,

media online serta pertunjukan rakyat.

5. Indikator Kinerja Utama Dinas Komunikasi dan Informatika

1. Indikator Kinerja Utama

Indikator Kinerja Utama Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten

Magetan ditetapkan dalam Peraturan Bupati Nomor 3 Tahun 2015 tentang

Penetapan Indikator Kinerja Utama Tahun 2013-2018. Tujuan Penetapan

IKU adalah memperoleh ukuran keberhasilan dari pencapaian suatu tujuan

dan sasaran strategis organisasi yang digunakan untuk peningkatan

akuntabilitas kinerja dan perbaikan kinerja sebagai berikut :


Tabel 5.1

INDIKATOR KINERJA UTAMA

No Sasaran Strategis Indikator Satuan Formulasi Sumber

Data

1 Meningkatnya pelayanan dan kinerja sumberdaya aparatur Dinas Komunikasi dan Informatika

Skor Indek Kepuasan Masyarakat (IKM) terhadap pelayanan Dinas Komunikasi dan Informatika

Kali Skor IKM

Cakupan Binaan Bidang Kominfo

Kali Jumlah Pelatihan

2 Terselenggaranya pengembangan E-Goverment dan pengelolaan data statistik sektoral

Cakupan dokumen statistik Sektoral

Dokumen Jumlah Dokumen

Jumlah layanan pengembangan Smart City

Layanan Jumlah Layanan

3 Terselenggaranya Persandian dan Pengembangan Teknologi Informasi

Cakupan jaringan TIK dan kematangan keamanan informasi

CPE Jumlah CPE

Cakupan penanganan persandian

Opd

4 Terselenggaranya penyebarluasan informasi bagi masyarakat

Jumlah KIM dan Telecenter yang dibina

Kelompok Jumlah KIM dan Telecenter

Jumlah Pendistribusian Informasi melalui media

Kali Jumlah pendistribusian

selama 1 tahun

Informasi kebijakan pemerintah kepada masyarakat dapat efektif tersamapaikan

Jam siaran Jumlah Jam siaran selama 1 tahun


6. Matrik Tujuan, Sasaran dan IKU

NO. TUJUAN SASARAN IKU 1. Meningkatnya kinerja

sumber daya manusia di Dinas Kominfo

Meningkatnya pelayanan dan kinerja sumberdaya aparatur Dinas Komunikasi dan Informatika



2. Meningkatnya pemanfaatan E-Goverment

Terselenggaranya pengembangan E-Goverment dan pengelolaan data statistik sektoral



Terselenggaranya Persandian dan Pengembangan Teknologi Informasi



3. Meningkatnya pelayanan publik sesuai kebutuhan dan harapan masyarakat

Terselenggaranya penyebarluasan informasi bagi masyarakat





B. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018

Perwujudan dari sasaran strategis Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten

Magetan dituangkan dalam Rencana Kinerja Tahunan yang merupakan

penjabaran dari tugas pokok dan fungsi dengan menetapkan sasaran strategis,

indikator kinerja dan target sebagai berikut:

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018

DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

1 2 3 4

1 Meningkatnya pelayanan dan kinerja sumberdaya aparatur Dinas Komunikasi dan Informatika


75 %


6 Kali

2 Terselenggaranya pengembangan E-Goverment dan pengelolaan data statistik sektoral


3 Dokumen


3 Layanan

3 Terselenggaranya Persandian dan Pengembangan Teknologi Informasi


110 CPE


46 OPD

4 Terselenggaranya penyebarluasan informasi bagi masyarakat


10 kim dan 8 telecenter


195 kali


7.248 jam


BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI

Laporan yang akuntabel adalah laporan yang ketercapaian sasarannya

diukur berdasarkan indikator yang memiliki kriteria; spesifik, dapat dicapai,

memiliki relevansi dengan sasaran, menggambarkan keberhasilan sesuatu yang

diukur dan dapat dikuantifikasi dan diukur. Indikator tersebut telah disepakati

sebelum proses pelaksanaan program dan kegiatan di jalankan sehingga dapat

digunakan sebagai sarana analisis dan evaluasi terhadap kinerja organisasi.

Indikator kinerja adalah alat ukur pencapaian hasil yang diharapkan oleh

organisasi. Indikator Kinerja dapat dijadikan alat pengendalian organisasi untuk

pengambilan keputusan strategis agar berjalan sesuai arah pembangunan yang

menjadi kontrak antara pengemban amanat yang dalam hal ini Kepala Dinas

Komunikasi dan Informatika Kabupaten Magetan dan pemberi amanat.

Adapun pengukuran kinerja tersebut dengan rumus sebagai berikut :

1. Apabila semakin tinggi realisasi menunjukkan semakin tingginya kinerja atau

semakin rendah realisasi menunjukkan semakin rendahnya kinerja, maka

digunakan rumus:

Realisasi

Capaian Indikator Kinerja = -------------------- x 100% Rencana

2. Jika ukurannya sebaliknya, yaitu apabila semakin tinggi realisasi menunjukkan

semakin rendahnya kinerja atau semakin rendah realisasi menunjukkan

semakin tingginya kinerja, digunakan rumus :

Realisasi – (Realisasi – Rencana)

Capaian Indikator Kinerja = -------------------------------------------- x 100% Rencana

Untuk menilai sampai sejauh mana keberhasilan dan ketidak berhasilan

sasaran maka digunakan skala ordinal sebagai berikut :

NO JUMLAH NILAI KATEGORI

1

2

3

4

85 Sampai dengan 100

70 s/d kurang dari 85

55 s/d kurang dari 70

kurang dari 55

Sangat Berhasil

Berhasil

Cukup Berhasil

Tidak Berhasil


Untuk capaian masing-masing indikator kinerja sasaran disimpulkan

berdasarkan “Metode Rata-rata Tertimbang Kelompok Indikator Kinerja untuk

Setiap Sasaran Strategis”. Penyimpulan capaian kinerja sasaran strategis

dengan tetap mengacu pada kategori di atas. Formula yang digunakan sebagai

berikut:

Total Nilai Capaian Kelompok Indikator

Capaian Kinerja Sasaran = ------------------------------------------------------ x 100% Jumlah Indikator Kinerja Sasaran

Capaian Kinerja Tahun 2018

Capaian indikator kinerja sasaran Dinas Komunikasi dan Informatika

Kabupaten Magetan merupakan tingkat pencapaian target dari indikator kinerja

sasaran yang diukur dengan membandingkan nilai indikator kinerja sasaran

antara realisasi dengan target. Hasil pengukuran kinerja sasaran Dinas

Komunikasi dan Informatika Kabupaten Magetan diuraikan sebagai berikut :


Tabel 3.1 Capaian Kinerja SKPD

Sasaran Strategis IKU Target 2018 Realisasi

2018

Capaian

2 3 4

Meningkatnya pelayanan dan kinerja sumberdaya aparatur Dinas Komunikasi dan Informatika


75 % 79.282 105,71%


6 Kali 6 100%



3 Dokumen

3 dokumen 100%


3 Layanan 3 layanan 100%



110 CPE 110CPE 100%


46 opd 8 opd 17,39%

Terselenggaranya penyebarluasan informasi bagi masyarakat


10 kim dan 8 telecenter

10 kim 100%


365 kali 365 kali 100%


7.248 jam

7.248 jam 100%


Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja Tahun 2018

Akuntabilitas diartikan sebagai kemampuan untuk menjawab segala mandat

yang diberikan kepada pengemban amanat. Sedangkan Kinerja diartikan sebagai

prestasi kerja atas pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya. Oleh karena itu Dinas

Komunikasi dan Informatika Kabupaten Magetan sangat berkepentingan

menyampaikan Laporan Kinerja dalam meningkatkan kinerja organisasi.

Selanjutnya analisa dan evaluasi kinerja diperlukan untuk mengidentifikasi

faktor-faktor penyebab keberhasilan dan ketidak berhasilan kinerja yang pada

akhirnya dapat digunakan sebagai bahan pengambilan keputusan manajemen untuk

meningkatkan kinerja. Hasil pengukuran kinerja beserta evaluasi setiap tujuan dan

sasaran Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Magetan tahun 2018

adalah sebagai berikut :

1. Tujuan Meningkatkan Kepuasan Masyarakat terhadap layanan Diskominfo

Tujuan Meningkatkan Kepuasan Masyarakat terhadap layanan Dinas

Komunikasi dan Informatika dijabarkan dalam 1 (satu) Sasaran yaitu

Meningkatnya kualitas sumber daya aparatur Kominfo yang professional

berbasis TIK diukur dengan 2 (dua) indikator yaitu Skor Indek Kepuasan

Masyarakat (IKM) terhadap pelayanan Dinas Komunikasi dan Informatika dan

Cakupan Binaan Bidang Kominfo .

Tabel 1.1

Tujuan 1 Sasaran 1 Indikator Kinerja

Meningkatnya kinerja

sumber daya manusia di

Dinas Kominfo

Meningkatnya

pelayanan dan kinerja

sumberdaya aparatur

Dinas Komunikasi dan

Informatika

Skor Indek Kepuasan

Masyarakat (IKM)

terhadap pelayanan

Dinas Komunikasi dan

Informatika

Cakupan Binaan Bidang

Kominfo


Pengukuran Kinerja Sasaran Meningkatnya pelayanan dan kinerja sumberdaya

aparatur Dinas Komunikasi dan Informatika

Tabel 1.2

Indikator Kinerja Target 2018 Realisasi

2018

Capaian

(%)

Kategori

Skor Indek Kepuasan

Masyarakat (IKM) terhadap

pelayanan Dinas

Komunikasi dan Informatika

75% 79.282 105,71% Baik

Cakupan Binaan Bidang

Kominfo

6 kali 6 kali 100% Baik

Rata – rata Capaian 102,85 %

Berdasarkan hasil pengukuran Indikator Kinerja sasaran Meningkatnya kualitas

sumber daya aparatur Kominfo yang professional berbasis TIK diperoleh

kesimpulan bahwa capaian kinerja pada sasaran tersebut sangat berhasil ,

dengan capaian sebesar 102,85 %.

Capaian indikator tersebut didukung dengan Program Peningkatan

pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan kegiatan

penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja, Program

mengintensifkan penanganan pengaduan masyarakat kegiatan survey indek

kepuasan masyarakat, Program Fasilitasi Peningkatan Sumber Daya Bidang

Komunikasi dan Informasi dengan Kegiatan Pelatihan SDM dalam bidang

komunikasi dan informasi

Perkembangan indikator kinerja sasaran Meningkatnya kualitas sumber daya

aparatur Kominfo yang professional berbasis TIK

Tabel 1.3

No Indikator Kinerja

2017 2018 2018

Realisasi Target Realisasi Target

Akhir

1 Skor Indek Kepuasan

Masyarakat (IKM) pelayanan

Diskominfo

99,11 % 75 skor 79.282

skor

75

skor

2 Cakupan Binaan Bidang

Kominfo

6 kali 6 kali 6 kali 6 kali


2. Meningkatnya Pemanfaatan E-Government

Tujuan Meningkatnya Pemanfaatan E-Government Dinas Kominfo

dijabarkan dalam 3 (tiga) Sasaran yaitu Meningkatnya Pengembangan

Implementasi E-Government, Tersedianya Jaringan insfrastruktur TIK dan

data Center yang memadai dan Tersedianya aplikasi untuk layanan publik.

Untuk perhitungan capaian kinerja tersebut adalah sebagai berikut :

Tabel 3.1


Meningkatnya pemanfaatan E-Goverment







Pengukuran kinerja tujuan Meningkatnya Pengembangan Implementasi E-

Government

Tabel 3.2

Indikator Kinerja Target

2018

Realisasi

2018

Capaian

(%)

Kategori


3 Dokumen

3 dokumen 100%


3 Layanan 3 layanan 100%


110 CPE 110CPE 100%


46 OPD 8 Opd 17,39%

Rata – rata Capaian 79,35%

Berdasarkan hasil pengukuran Indikator tujuan Meningkatnya Pengembangan

Implementasi E-Government Dinas Komonikasi dan Informatika diperoleh

kesimpulan bahwa capaian kinerja pada sasaran tersebut berhasil, dengan

capaian sebesar 79,35% .


Capaian indikator tersebut didukung dengan Program Pengembangan

Komunikasi, Informasi, dan Media Massa kegiatan Pembinaan dan

pengembangan jaringan komunikasi dan informasi, Program Pengembangan

data/informasi /statistik daerah kegiatan Penyusunan dan pengumpulan data dan

statistik daerah, kegiatan Pengolahan updating,dan analisis data dan statistik

daerah, Program pemanfaatan dan Pengembangan Teknologi Informasi

Kegiatan Penyelenggaraan dan pengembangan Jaringan TIK Pemerintah

Daerah dan Kegiatan Pengelolaan Data Center Pemerintah Daerah, Program

Pengembangan Persandian Kegiatan Penyelenggaraan Persandian.

Perkembangan indikator kinerja sasaran Meningkanya Pengembangan

Implementasi E-Government :

Tabel 3.3

No Indikator Kinerja 2017 2018 2018

Realisasi Target Realisasi Target Akhir

1. Cakupan dokumen statistik Sektoral

3 Dokumen

3 Dokumen

3 dokumen

3 dokumen

2. Jumlah layanan pengembangan Smart City

3 Layanan

3 Layanan

3 layanan 3 layanan

3. Cakupan jaringan TIK dan kematangan keamanan informasi

75 110 CPE 110CPE 110CPE

4. Cakupan penanganan persandian

46 opd 46 opd 8 opd 46 opd

3. Tujuan Meningkatnya Pelayanan Publik Sesuai Kebutuhan dan Harapan

Masyarakat

Tujuan Meningkatnya pelayanan publik sesuai kebutuhan dan harapan

masyarakat dijabarkan dalam satu Sasaran yaitu Terlaksananya pelayanan

dan penyebarluasan informasi masyarakat. Desiminasi Informasi merupakan

penyebaran informasi dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, dan

Pemerintah Kabupaten / Kota kepada masyarakat baik diminta maupun tidak

diminta yang dapat dilakukan mealui media massa ( media cetak, Radio,

Televisi, media online, pertunjukan rakyat (sandiwara, pertunjukan wayang,

campursari,lenong,reog,ketoprak, dll )

,media tatap muka, media luar ruang ) media lainnya dan atau lembaga–

lembaga komunikasi masyarakat.


Tabel 4.1


Meningkatnya pelayanan

publik sesuai kebutuhan

dan harapan masyarakat

Terlaksananya pelayanan dan penyebarluasan informasi masyarakat




Pengukuran Kinerja Sasaran Terlaksananya pelayanan dan penyebarluasan

informasi masyarakat

Tabel 4.2

Indikator Kinerja Target

2018

Realisasi

2018

Capaian

(%)

Kategori


10 kelompok

10 kelompok

100% Baik


365 kali 365 kali 100% Baik


7.248 jam 7.248 jam 100% Baik

Rata – rata Capaian 100%

Berdasarkan hasil pengukuran Indikator Kinerja sasaran Terlaksananya

pelayanan dan penyebarluasan informasi masyarakat Dinas Komonikasi dan

Informatika diperoleh kesimpulan bahwa capaian kinerja pada sasaran tersebut

sangat berhasil , dengan capaian sebesar 100% .

Capaian indikator tersebut didukung dengan Program Kerjasama Informasi

dengan Mas Media kegiatan Penyebarluasan Informasi pembangunan daerah

dan penyebarluasan informasi yang bersifat penyuluhan bagi masyarakat,

Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa Kegiatan

Pembinaan dan pengembangan sumber daya komunikasi dan informasi,

Program Optimalisasi pemanfaatan tekhnologi Informasi, kegiatan LPPL Radio

Magetan Indah


Perkembangan indikator kinerja sasaran Terlaksananya pelayanan dan

penyebarluasan informasi masyarakat :

Tabel 4.3

No Indikator Kinerja

2017 2018 2018

Realisasi Target Realisasi Target

Akhir

1 Jumlah KIM dan Telecenter yang dibina

9 kelompok

10 kelompok

10 kelompok

10 kelompok

2 Jumlah Pendistribusian Informasi melalui media

7.248 jam 7.248 jam 7.248 jam 7.248 jam

3 Informasi kebijakan pemerintah kepada masyarakat dapat efektif tersamapaikan

365 kali 365 kali 365 kali 365 kali

B. REALISASI ANGGARAN

Keberhasilan capaian indikator kinerja, tidak terlepas dari dukungan dana

yang dianggarkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah pada Dinas

Komunikasi dan Informatika Kabupaten Magetan yang termuat dalam Dokumen

Pelaksanaan Anggaran (DPA), yang selanjutnya diubah dalam Dokumen

Pelaksanaan Perubahan Anggaran (DPPA) Dinas Komunikasi dan Informatika

Tahun Anggaran 2018.

Adapaun rincian anggaran dan realisasinya berdasarkan tujuan yang ingin

dicapai Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Magetan Tahun 2018

adalah sebagai berikut :

1 Tujuan meningkatnya kinerja sumber daya manusia di Dinas Kominfo

Program/Kegiatan Anggaran Realisasi Capaian (%)

1. Program mengintensifkan penanganan

pengaduan masyarakat

a. Kegiatan survey indek kepuasan masyarakat 20.000.000 19.411.000 97,06

2. Program peningkatan pengembangan sistem

pelaporan capaian kinerja SKPD

a. Kegiatan Penyusunan laporan capaian kinerja

dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

20.000.000

20.000.000 17.771.050 88,86


3. Program Fasilitasi Peningkatan SDM Bidang

Komunikasi dan Informatika

a. Pelatihan SDM Dalam Bidang Komunikasi dan

Informatika 46.750.000 44.408.300 94,99

2 Tujuan meningkatnya pemanfaatan E-Government


1. Program Pengembangan komunikasi, informasi

dan media masa

a Kegiatan Pembinaan dan Pengembangan

jaringan Komunikasi dan Informasi 114.250.000 86.862.000 76,03

2. Program pemanfaatan dan pengembangan

Tehnologi informasi

a Kegiatan penyelenggaraan dan

pengembangan jaringan TIK Pemerintah

Daerah

300.000.000 289.052.940 96,35

b Kegiatan pengelolaan dan pengembangan

data center Pemerintah Daerah 1.080.000.000 1073.872.000 99,43

3. Program Pengembangan Persandian

a. Penyelenggaraan Persandian 30.000.000 12.665.000 42,22

4. Program Pengembangan data / informasi /

statistik daerah

a Kegiatan Penyusunan dan pengumpulan data

statistik daerah 75.000.000 65.039.724 88,86

b Pengolahan Updating,dan analisis data dan

statistik daerah 148.500.000 106.717.478 71,86

3 Tujuan meningkatnya pelayanan publik sesuai kebutuhan dan harapan masyarakat


1. Program Kerjasama Informasi Dengan Mas

Media

a. Penyebarluasan Informasi Pembangunan

Daerah 100.000.000 99.489.400 99,49

b. Penyebarluasan Informasi Yang Bersifat

Penyuluhan Bagi Masyarakat 118.000.000 81.322.000 68,92

2. Program Optimalisasi pemanfaatan teknologi

informasi

a. LPPL Radio Magetan Indah 145.564.000 131.089.602 90,06


3. Pengembangan Komunikasi, Informasi, dan

Media Massa

a. Kegiatan Pembinaan dan pengembangan

sumber daya komunikasi dan informasi

120.000.000 76.897.000 64,08


BAB IV

PENUTUP

Secara umum Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Magetan pada

Tahun 2018 telah melaksanakan tugas dan fungsi dalam penyelenggara

administrasi umum pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan pelayanan

kepada masyarakat.

A. KESIMPULAN

Dari hasil capaian kinerja sasaran dapat dilihat dari pelaksanaan program dan

kegiatan pada masing-masing bidang. Pencapaian sasaran yang telah ditetapkan

Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Magetan pada tahun 2018 diukur

berdasarkan indikator-indikator yang telah ditetapkan. Sesuai dengan indikator

kinerja sebagai pelaksanaan dari Rencana Strategis Dinas Komunikasi dan

Informatika Kabupaten Magetan Tahun 2017 - 2018. Capaian kinerja terhadap

indikator sasaran secara umum Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten

Magetan pada tahun 2018 dengan kategori berhasil dengan rincian

sebagai berikut :

TUJUAN 1 : Meningkatnya pelayanan dan kinerja sumberdaya aparatur Dinas

Komunikasi dan Informatika berhasil dengan capaian

sebesar 102,85%

TUJUAN 2 : Meningkatnya pemanfaatan E- Government berhasil dengan capaian

sebesar 79,35 %

TUJUAN 3 : Meningkatnya pelayanan publik sesuai kebutuhan dan harapan

masyarakat berhasil dengan rata-rata capaian sebesar 100 %.

Beberapa masalah yang menjadi perhatian bagi Dinas Komunikasi dan

Informatika Kabupaten Magetan adalah sebagai berikut :

1. Penyelenggaraan E- Government belum optimal dalam mendukung

trasparansi dan keterbukaan informasi publik.

2. Kurangnya informasi masyarakat yang di sebarluaskan dengan menggunakan

website Pemerintah Daerah.

3. Penyelenggaraan E- Government belum optimal dalam mendukung

transparansi dan kemudahan dan pemberian layanan dalam pemberian

layanan


B. UPAYA PERBAIKAN

Adapun upaya perbaikan untuk memecahkan masalah tersebut adalah sebagai

berikut :

1. Setiap SKPD harus memiliki website untuk mendukung keterbukaan informasi

dan trasparansi.

2. Mengaktifan Kelompok Informasi Masyarakat yang ada di seluruh Kabupaten

Magetan.

3. Perlunya tindakan proaktif Dinas Komunikasi dan Informatika dalam publikasi

informasi publik melalui saluran komunikasi resmi Pemerintah Kabupaten

Magetan.

4. Pembuatan kebijakan Tata Kelola E- Government

5. Pembangunan media center dan pusat pelatihan TIK

Demikian Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi (LKjIP) Dinas Komunikasi

dan Informatika Kabupaten Magetan yang menggambarkan capaian kinerja tiap-tiap

tujuan dan sasaran pada tahun 2018.

Magetan, 29 Maret 2019

KEPALA DINAS KOMUNIKASI DANINFORMATIKA

KABUPATEN MAGETAN

Drs. SUWATA, M.Si

Pembina Tingkat I

NIP.19660608 198702 1 003

lkjip bab 1-iv jadi - magetan

Documents