usulan program ipteks bagi wilayah magetan

40
USULAN PROGRAM IPTEKS BAGI WILAYAH IbW PENINGKATAN KUALITAS PRODUKSI INDUSTRI KULIT MAGETAN DENGAN PENDEKATAN CLEANER PRODUCTION DAN TTG PENGOLAH LIMBAH CAIR TEKNOLOGI TEGANGAN TINGGI OLEH: Hakam Muzakki, S.T., M.T. NIDN: ………….. (Ketua tim Pengusul) Sabarudin Akhmad,ST.,MT NIDN:…………… (Anggota Tim Pengusul) Sugeng Purwoko,ST.,MT NIDN : ……… ..(Anggota Tim Pengusul) UNIVERSITAS TRUNOJOYO, MADURA

Upload: mual-alim

Post on 25-Nov-2015

84 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

USULAN PROGRAM IPTEKS BAGI WILAYAH

IbW PENINGKATAN KUALITAS PRODUKSI INDUSTRI KULIT MAGETAN DENGAN PENDEKATAN CLEANER PRODUCTION DAN TTG PENGOLAH LIMBAH CAIR TEKNOLOGI TEGANGAN TINGGI

OLEH: Hakam Muzakki, S.T., M.T.NIDN: .. (Ketua tim Pengusul)Sabarudin Akhmad,ST.,MT NIDN: (Anggota Tim Pengusul)Sugeng Purwoko,ST.,MTNIDN : ..(Anggota Tim Pengusul)

UNIVERSITAS TRUNOJOYO, MADURAPEMERINTAH DAERAH KABUPATEN MAGETANPROPINSI JAWA TIMUR 2014

Halaman PengesahanI. Judul: Ibw Peningkatan Kualitas Produksi Industri Kulit Magetan Dengan Pendekatan Cleaner Production Dan TTG Pengolah Limbah Cair Teknologi Tegangan Tinggi 2. Fokus : Pengembangan Kualitas Produksi dan Sanitasi Industri3. Ketua Peneliti1. Nama : Hakam Muzakki, S.T., M.T.1. NIP: 19740901 200812 1 0031. NIDN : 0020117021. Tempat, Tgl lahir: Magetan, 01 September 19741. Jenis Kelamin: Pria1. Pangkat/Golongan: Penata, IIIc, 01-10-20111. Perguruan Tinggi: Universitas Trunojoyo Madura1. Fakultas/Jurusan: Teknik/ Teknik / D3 Mekatronika1. Jabatan Fungsional : Lektor / 01-02-20091. Alamat Kantor: Jl. Raya Telang, Po. Box 2 Kamal1. Telp. Kantor: 031-30111461. Alamat Rumah: Keputih,Surabaya 1. Telp. Rumah/Hp: +62.816.1796.39151. Email: [email protected]. Jangka Waktu Penelitian : 3( tahun keseluruhan) Usulan ini adalah usulan tahun ke-.15. Pembiayaan*)a. Jumlah yang diajukan ke Dikti tahun ke-1: Rp. 100.000.000,-b. Jumlah yang diajukan ke Dikti tahun ke-2: Rp.100.000.000,-c. Jumlah yang diajukan ke Dikti tahun ke-3: Rp 100.000.000,6. MitraKontribusi dari Mitra (in cash) : Rp 100.000.000,Mengetahui,Bangkalan, 13-Maret 2014Ketua Lembaga Penelitian Ketua Peneliti,

Muhammad Djazuli,SE.,M.Si. Hakam Muzakki, S.T., M.T. NIP. 197106112005011004 NIP 19740901 200812 1 003Menyetujui,Rektor Universitas Trunojoyo

Prof. Dr. Ir. H. Ariffin, MSNIP. 195505041980031024

DAFTAR ISI

Hal

HALAMAN SAMPUL HALAMAN PENGESAHAN DAFTAR ISI ABSTRAK BAB 1. PENDAHULUAN a. Analisis Situasi .....1b. Lokasi dan Batas Wilayah.................................................................................1c. Program prioritas dalam RPJMD).....................................................................3d. Permasalahan Wilayah ...6BAB 2. TARGET LUARANa. Tahun I... ...9b. Tahun II.10c. Tahun III ...11BAB 3. METODE PELAKSANAANa. Kegiatan Pengembangan TTG sistem pengolah limbah cair.......12b. Sosialisasi dan pendampingan manajerial konsep cleaner production...............13BAB 4. KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI a. Kinerja Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat.15 b. Kepakaran yang mendukung..16 c. Struktur organisasi dan desskripsi tugas anggota Tim .16 BAB 5. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN a. Anggaran Biaya ......18b. Jadwal Kegiatan ......19DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

ABSTRAK

Dalam RPJMD Magetan 2009-2014 salah satu kebijakan yang ditempuh dalam bidang industry adalah peningkatan kualitas produk UKM dengan indicator pengembangan inovasi teknologi produksi. Sentra industry kulit merupakan salah satu potensi unggulan Magetan, namun dilain pihak juga membawa dampak pencemaran lingkungan yang cukup besar. Untuk itulah salah satu program prioritas pembangunan Kabupaten Magetan adalah mengembangkan inovasi teknologi produksi dengan tetap mengendalikan pencemaran dan kerusakan lingkungan untuk memfasilitasi terjadinya keseimbangan ekosistem yang dapat melestarikan keanekaragaman hayati.Dalam rangka mendukung prioritas program peningkatan kualits produksi dan sanitasi limbah Kab.Magetan tersebut,dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat IbW ini dibagi dalam tiga tahapan dimana setiap tahap diwakili dalam tiga tahun . Pada tahun I kegiatan yang akan dilakukan adalah pengembangan prototype TTG pengolah limbah cair industri kulit system plasma tegangan tinggi dengan pilot project skala kecil. Disamping itu akan dilakukan sosialisasi dan pendampingan konsep cleaner productin IKM kulit yang menjadi pilot project yang digali melalui proses FGD (Focus Group Discussion). Pada tahun II kegiatan yang akan dilakukan adalah pengembangan prototype pengolah limbah cair industri kulit dengan pilot project skala beberapa IKM kulit dan juga sosialisasi dan pendampingan konsep cleaner productin beberapa IKM kulit. Pada tahun III dilakukan juga pengembangan prototype TTG pengolah limbah cair industri kulit system plasma tegangan tinggi skala menengah. Selain itu juga dilakukan dibuat panduan cleaner production industry kulit Kab.Magetan. Dari hasil tiga tahun tahapan kegiatan IbW tersebut diharapkan akan dapat meningkatkan kualitas produksi dan sanitasi khususnya limbah cair industri kulit Kab.Magetan dalam mensukseskan visi- misi dan RPJMD Kab.Magetan.

Kata Kunci: Kualitas produksi,cleaner production, ,industry kulit,TTG sistem pengolah limbah cair, pemberdayaan masyarakat, Socah

BAB I. PENDAHULUAN

1. Lokasi dan Batas Wilayah Kabupaten Magetan, adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Ibukotanya adalah Magetan. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Ngawi di utara, Kota Madiun dan Kabupaten Madiun di timur, Kabupaten Ponorogo, serta Kabupaten Karanganyar dan Kabupaten Wonogiri (keduanya termasuk provinsi Jawa Tengah). Bandara Iswahyudi, salah satu pangkalan utama Angkatan Udara RI di kawasan Indonesia Timur, terletak di kecamatan Maospati. Kabupaten Magetan terdiri atas 19 kecamatan, yang terdiri dari 208 desa dan 27 kelurahan. Kabupaten Magetan dilintasi jalan raya utama Surabaya-Madiun-Yogyakarta dan jalur kereta api lintas selatan Pulau Jawa, namun jalur tersebut tidak melintasi ibukota Kabupaten Magetan. Satu-satunya stasiun yang berada di wilayah kabupaten Magetan adalah Stasiun Barat terletak di wilayah Kecamatan Barat. Gunung Lawu (3.265 m) terdapat di bagian barat Kabupaten Magetan, yakni perbatasan dengan Jawa Tengah. Di daerah pegunungan ini terdapat Telaga Sarangan(1000 m dpl), salah satu tempat wisata andalan kabupaten ini, yang berada di jalur wisata Magetan-Sarangan-Tawangmangu-Karanganyar. Magetan dikenal karena kerajinan kulit (untuk alas kaki dan tas), anyaman bambu, rengginan, dan produksi jeruk pamelo (jeruk bali) serta krupuk lempengnya yang terbuat dari nasi.Kabupaten Magetan terletak di antara 7 38' 30" Lintang selatan dan 111 20' 30" Bujur Timur Batas fisik Kabupaten Magetan adalah: Utara: Kabupaten Ngawi Timur: Kabupaten Madiun, Kota Madiun Selatan: Kabupaten Ponorogo dan Kabupaten Wonogiri (Jawa Tengah) Barat: Kabupaten Karanganyar (Jawa Tengah)

2. Rencana program Sanitasi dan Peningkatan Kualitas Produk di Kab.MagetanBerdasarkan kondisi, tantangan dan modal dasar serta isu-isu strategis Kabupaten Magetan, maka visi dan misi pembangunan daerah jangka panjang untuk kurun waktu 2005-2025 adalah sebagai berikut: TERWUJUDNYA KABUPATEN MAGETAN YANG SEJAHTERA, MANDIRI, LESTARI DAN BERMARTABAT Magetan yang sejahtera merupakan perwujudan dari kondisi masyarakat yang maju serta terpenuhi kebutuhan dasar baik lahir maupun batin secara manusiawi yang ditandai oleh meningkatnya kualitas kehidupan yang layak dan bermartabat karena terpenuhinya kebutuhan dasar (sandang, pangan dan papan), serta kebutuhan sosialnya seperti pendidikan, kesehatan dan kesempatan kerja. Magetan yang mandiri dalam visi itu dapat diartikan bahwa daerah mampu mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi dengan mengandalkan kemampuan dan kekuatan sendiri, dengan mengoptimalkan berbagai potensi sumber daya yang dimiliki. Kemandirian dapat terwujud melalui pembangunan yang mengarah kepada kemajuan ekonomi yang bertumpu kepada potensi unggulan yang dimiliki dengan didukung oleh sumberdaya manusia yang cerdas dan berkualitas serta berdaya saing internasional. Lebih mendasar lagi pada hakekatnya mandiri mencerminkan sikap seseorang atau kelompok masyarakat mengenai dirinya dalam menghadapi berbagai tantangan, yang dapat dibangun menjadi sebuah budaya kemandirian yang tercermin melalui berbagai aspek kehidupan baik hukum, ekonomi, politik, sosial budaya maupun keamanan dan ketertiban. Mandiri dalam visi di atas bukan berarti bebas dari segala ketergantungan kepada pihak manapun, akan tetapi mandiri yang dimaksud adalah upaya proaktif dalam mensikapi berbagai perubahan situasi dan kondisi saling ketergantungan yang terjadi baik antara satu daerah dengan daerah lain dalam satu wilayah atau bahkan dalam cakupan global antar negara-negara di seluruh dunia. Magetan yang lestari merupakan perwujudan dari kondisi kehidupan yang ditandai oleh keseimbangan antara pemanfaatan, keberlanjutan, keberadaan serta kegunaan sumberdaya alam dan lingkungan hidup yang terjaga fungsi, daya dukung dan kenyamanan sebagai pendukung kualitas kehidupan masa kini dan masa depan.Lestari dapat juga menunjukkan sinergitas pembangunan tiga pilar yaitu perspektif pembangunan sosial, perspektif pembangunan ekonomi, dan perspektif pembangunan lingkungan menjadi aras pembangunan yang berkelanjutan (sustainable development).Dalam RPJMD Magetan 2009-20014 salah satu kebijakan yang ditempuh dalam bidang industry adalah peningkatan kualitas produk UKM dengan indicator pengembangan inovasi teknologi produksi. Sentra industry kulit merupakan salah satu potensi unggulan Magetan, namun dilain pihak juga membawa dampak pencemaran lingkungan yang cukup besar. Untuk itulah salah satu program prioritas pembangunan Kabupaten Magetan adalah mengembangkan inovasi teknologi produksi dengan tetap mengendalikan pencemaran dan kerusakan lingkungan untuk memfasilitasi terjadinya keseimbangan ekosistem yang dapat melestarikan keanekaragaman hayati.

3. Permasalahan Sanitasi Kab.MagetanSalah satu masalah lingkungan yang menjadi perhatian serius di Magetan adalah masalah limbah industri kulit. Industri penyamakan kulit merupakan jenis industri yang menghasilkan limbah dan potensial menimbulkan masalah pencemaran. Limbah yang dihasilkan oleh industry penyamakan kulit dapat berupa limbah padat, cair, dan gas. Jenis limbah padat diantaranya adalah sisa daging dan bulu, protein terlarut dalam limbah, sisa fleshing, potongan- potongan kulit, shaving, debu buffing, sludge dan babakan kayu (khusus untuk proses penyamakan dengan bahan penyamak nabati dari babakan kayu, biasanya kulit kayu akasia). Selain itu, sejumlah masalah polusi yang dihasilkan pabrik, yaitu : (1) pembuangan khrom yang berlebihan, (2) volume pembuangan yang berlebihan, (3) fiksasi (pengikatan) khrom yang tidak efisien, (4) terbentuknya sulfida, dan (5) pemakaian cat dasar yang tidak efisien. Guna menanggulangi limbah, industri penyamakan kulit di kawasan Lingkungan Industri Kulit (LIK) Magetan saat ini sudah mempunyai waste water treatment plan. Cara ini menjadi andalan utama IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah) guna menanggulangi timbulnya bau tak sedap yang banyak dikeluhkan oleh masyarakat sekitar, meski belum maksimal.Seperti diketahui, warga di sekitar kawasan Lingkungan Industri Kulit (LIK) Magetan dan Kali Gandong sempat mengeluhkan bau limbah kulit. Bau limbah pembuangan lingkungan industri kecil ini dinilai menggangu kenyamanan warga. Aroma tak sedap yang ditimbulkan limbah itu mengganggu pernafasan. Untuk mencari solusi, termasuk kemungkinan membangun IPAL baru, sehingga tidak terjadi over capacity yang menyebabkan pengusaha LIK membuang limbah ke kali, maka dilakukan usaha: (1) Pemakaian kembali dan penangkapan kembali khrom, daur ulang cat dasar hitam dan daur ulang air, akan menghasilkan kulit tersamak dengan kualitas yang sama, dan sekaligus mengurangi jumlah bahan kimia beracun yang dilepaskan ke lingkungan; (2) Limbah cair dari setiap bak penyamakan murni dapat dipakai kembali sampai lima kali dengan menambahkan sepertiga jumlah normal khromium sulfat pada setiap bak penyamakan. Sebagai tambahan, penangkapan kembali khrom akan mengurangi emisi dan mengurangi biaya produksi. Rekomendasi-rekomendasi akan mengurangi jumlah air limbah yang harus diolah sebanyak 2.000 meter kubik per tahun, mengurangi muatan garam-garam khrom yang beracun dan bak-bak pewarna, dan memisahkan aliran limbah yang tidak sama untuk pengolahan secara terpisah. Walaupun untuk suatu industri penyamakan, menghilangkan IPAL itu tidak praktis, namun rekomendasi tersebut akan dapat mengefisienkan beroperasinya IPAL tersebut, dan (3) Selanjutnya, pemisahan air limbah akan mencegah keluarnya gas hidrogen sulfida yang bau dan beracun.Dua masalah lingkungan yang besar dalam industri penyamakan adalah pemakaian khrom yang berlebihan dalam proses pemberian cat dasar hitam dan garam-garam penyamakan, serta kontak langsung para pekerja dengan bahan-bahan beracun tersebut. Keberhasilan untuk menerapkan rekomemdasi tersebut, dapat menghemat pembelian khromium sulfat dengan 55 persen atau 25 metrik ton per tahun, dan pembelian cat dasar hitam dengan 25 persen atau 6 metrik ton per tahun. Beberapa hasil penyusunan program prioritas Kab.Magetanyang berkaitan dengan air limbah yang telah disepakati dengan Pemda Kab.Magetandibagi dalam tiga tahapan dimana setiap tahap diwakili dalam tiga tahun adalah sebagai berikut :Tahun I :1. Pengembangan TTG system pengolah limbah cair industri kulit system plasma tegangan tinggi sebagai pilot project yang akan diterapkan dalam sebuah industry kulit skala kecil .2. Sosialisasi dan pendampingan konsep produksi bersih (cleaner production) di IKM kulit yang tempat pilot projectTahun II :1. Pengembangan TTG system pengolah limbah cair industri kulit system plasma tegangan tinggi sebagai pilot project yang akan diterapkan dalam sebuah industry kulit skala beberapa industry kecil .2. Sosialisasi dan pendampingan konsep produksi bersih (cleaner production) di IKM kulit yang tempat pilot projectTahun III :1. Pengembangan TTG system pengolah limbah cair industri kulit system plasma tegangan tinggi sebagai pilot project yang akan diterapkan dalam sebuah industry kulit skala menengah 2. Sosialisasi dan pendampingan konsep produksi bersih (cleaner production) di IKM kulit yang tempat pilot project

BAB II. TARGET LUARAN

Adapun target luaran yang ingin dicapai dalam kegiatan pengabdian IbW ini adalah sebagai berikut :Tahun INOKegiatanTarget Luaran

1Pengembangan TTG system pengolah limbah cair industri kulit system plasma tegangan tinggi sebagai pilot project yang akan diterapkan dalam sebuah industry kulit skala kecil .Terbangunnya TTG system pengolah limbah cair industri kulit system plasma tegangan tinggi untuk skala kecil dengan spesifikasi sebagai berikut :

Daya Listrik: 250 watt

Kapasitas Aliran Plasma Ozon:48 liter / menit

Kapasitas Tekanan:7 Bar

Tegangan 45.000 Volt

2Sosialisasi dan pendampingan konsep produksi bersih (cleaner production) di IKM kulit yang tempat pilot projectTerlaksananya kegiatan FGD dengan masyarakat

Tahun IINOKegiatanTarget Luaran

1Pengembangan TTG system pengolah limbah cair industri kulit system plasma tegangan tinggi sebagai pilot project yang akan diterapkan dalam sebuah industry kulit skala kecil .Terbangunnya TTG system pengolah limbah cair industri kulitsystem plasma tegangan tinggi untuk skala beberapa IKM dengan spesifikasi sebagai berikut :Daya Listrik: 1100 watt

Kapasitas Aliran Plasma Ozon:126 liter / menit

Kapasitas Tekanan Maks:8 Bar

Tegangan 45.000 Volt

2Sosialisasi dan pendampingan konsep produksi bersih (cleaner production) di IKM kulit yang tempat pilot projectTerlaksananya kegiatan FGD dan pendampingan Cleaner Production kegiatan IbW dengan masyarakat

Tahun IIINOKegiatanTarget Luaran

1Pengembangan TTG system pengolah limbah cair industri kulit system plasma tegangan tinggi sebagai pilot project yang akan diterapkan dalam sebuah industry kulit skala kecil .Terbangunnya TTG system pengolah limbah cair industri kulitsystem plasma tegangan tinggi untuk skala menengah dengan spesifikasi sebagai berikut :

Daya Listrik: 2100 watt

Kapasitas Aliran Plasma Ozon:246 liter / menit

Kapasitas Tekanan Maks:8 Bar

Tegangan 45.000 Volt

2Sosialisasi dan pendampingan konsep produksi bersih (cleaner production) di IKM kulit yang tempat pilot projectPanduan produksi bersih (Cleaner Production) IKM Kulit

BAB III METODE PELAKSANAAN

Dalam rangka mendukung prioritas program sanitasi limbah dan cleaner production Magetan periode 2011-2015 tersebut,dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat IbW ini dibagi dalam tiga tahapan dimana setiap tahap diwakili dalam tiga tahun .Tahun I :Tahap Rancang Bangun TTG sistem pengolah limbah cair industri kulitTahapan perancangan ini adalah sebagai berikut ;1. Pengumpulan informasi permasalahan dan kendala yang dihadapi berkenaan dengan teknologi tegangan tinggi2. Pengumpulan informasi permasalahan dan kendala yang dihadapi berkenaan dengan pembangkitan ozon 3. Pengumpulan informasi permasalahan dan kendala yang dihadapi berkenaan dengan reaktor plasma dielectric barrier discharge4. Pengumpulan informasi permasalahan dan kendala yang dihadapi berkenaan dengan limbah limbah rumah tangga.5. Pengumpulan informasi permasalahan dan kendala yang dihadapi berkenaan dengan pengertian, pengukuran /pengujian dan standard baku mutu kadar TSS, Ph, dan BOD (BIOLOGICAL OXYGEN DEMAND) yang persyaratkan.6. Penentuan Konsep Perancangan (Conceptual Design), Tahap ini meliputi proses analisa spesifikasi dari pengolah limbah teknologi ozon-plasma barier dielectric dicharge, yang dilanjutkan dengan membuat struktur fungsi yang mengambarkan hubungan antara input, proses dan output dari alat yang dimaksud.

7. Perancangan Wujud (Embodiment Design),Tahapan ini menguraikan rancangan kedalam struktur modul modul yang diikuti dengan perancangn prototype awal dan dilanjutkan dengan prototype jadi.Dalam pembuatan prototype ada beberapa teknis yang harus diikuti baik yang bersifat teknis maupun ekonomis, contohnya:a. Modul pompa udarab. Modul pembangkit tegangan tinggic. Modul reaktor ozond. Modul reaktor plasmae. Modul reaktor ozon + plasma dengan limbah8. Perancangan Rinci (Detail Design)Pada tahap ini adalah proses perancangan dalam bentuk gambar dalam artian gambar tersusun dan gambar jadi termasuk daftar komponen baik untuk driver tegangan tinggi, elektorde dan tabung reactornya, spesifikasi bahan, toleransi dan lain-lain yang secara keseluruhan merupakan dokumen dalam pembuatan mesin atau produk. Tahap ini masih diikuti tahap evaluasi untuk melihat kembali apakah alat, mesin, atau system tersebut telah memenuhi spesifikasi, dapat dibuat secara ekonomis, dan semua dokumen telah lengkap.

Gambar 3.1 Prototipe TTG Pengolah Limbah Cair Plasma9. Tahap Uji AlatTahap uji alat ini dilakukan setelah prototipe ozonizer selesai dibangun dan diuji kinerjanya dalam menurunkan kadar TSS, PH,COD dan BOD (BIOLOGICAL OXYGEN DEMAND) dari air limbah IKM kulit

Tahap sosialisasi dan pendampingan produksi bersih IKM Kulit1. Sosialisasi konsep produksi bersih dengan FGD dan Pelatihan manajerial dengan pendekatan partisipatory . Dalam kegiatan ini Pemda Kab.Magetanakan memfasilitasi koordinasi terintegrasi untuk kelancaran kegiatan 2. Pendampingan implementasi konsep produksi bersih di IKM tempat kegiatan IbW. Dalam kegiatan ini Pemda Kab.Magetanakan memfasilitasi koordinasi terintegrasi untuk kelancaran kegiatan

Tahun II :1. Pengembangan system pengolah limbah cair industri kulit system plasma tegangan tinggi skala beberapa IKM.2. Sosialisasi konsep produksi bersih dengan FGD dan Pelatihan manajerial dengan pendekatan partisipatory . Dalam kegiatan ini Pemda Kab.Magetanakan memfasilitasi koordinasi terintegrasi untuk kelancaran kegiatan 3. Pendampingan implementasi konsep produksi bersih di IKM tempat kegiatan IbW. Dalam kegiatan ini Pemda Kab.Magetanakan memfasilitasi koordinasi terintegrasi untuk kelancaran kegiatan Tahun III :1. Pengembangan system pengolah limbah cair industri kulit system plasma tegangan tinggi skala beberapa IKM Menengah.2. Sosialisasi konsep produksi bersih dengan FGD dan Pelatihan manajerial dengan pendekatan partisipatory . Dalam kegiatan ini Pemda Kab.Magetanakan memfasilitasi koordinasi terintegrasi untuk kelancaran kegiatan 3. Pendampingan implementasi konsep produksi bersih di IKM tempat kegiatan IbW. Dalam kegiatan ini Pemda Kab.Magetanakan memfasilitasi koordinasi terintegrasi untuk kelancaran kegiatan 4. Pembuatan panduan produksi bersih IKM Kulit.

BAB IV. KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI

1. Kinerja Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Kerja sama yang telah dibangun Universitas Trunojoyo dengan industri bukan hanya di wilayah Madura saja, melainkan sudah menembus wilyah Eropa, berikut ini adalah kerjasama yang pernah dilakukan, antara lain : Tabel 4.1. Kerja Sama PT dengan Wilayah Binaan

4.1. Organisasi Tim PenelitiUntuk menjalankan penelitian ini ini, disusunlah organisasi yang dapat menjalankan fungsi Koordinasi, R& D Pengembangan Produk TTG Pengolah limbah cair berbasis plasma tegangan tinggi, serta Penjaminan Mutu Efektifitas TTG yang dibuat. Fungsi koordinasi dalam hal ini ditangani oleh ketua tim pelaksana penelitan untuk menjamin terlaksananya penelitian ini sesuai dengan tujuan yang ingin dicapainya. Fungsi R& D Pengembangan Produk TTG Pengolah limbah cair berbasis plasma tegangan tinggi bertugas merancang bangun TTG sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Fungsi Penjaminan Mutu Efektifitas TTG bertugas menjamin kualitas TTG sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Mahasiswa yang dilibatkan dalam penelitian ini khususnya yang semester akhir dimana diharpkan nantinya mereka akan mempunyai wawasan yang lebih luas yang mungkin dapat dikemebngkan dalam penelitian lanjutan dalam format tugas akhir..Berikut ini adalah Struktur Organisasi Tim Pelaksana IbW:

Laboratorium Manufaktur dan Bioagroteknologi UnijoyoKetua Tim Pelaksana MahasiswaKoordinator Pengembangan ProdukMahasiswaKoordinator Manajemen Produksi BersihPemkab Kota Magetan

Gambar 4.1 Struktur Organisasi Tim Pelaksana IbWKetua Pelaksana : Hakam Muzaki1. Anggota Pelaksana : Sabarudin Akhmad,ST.,MT1. Anggota Pelaksana : Sugeng Purwoko,ST.MT1. Pendamping: MahasiswaTabel.4.2 Kepakaran Tenaga Ahli Tim Pelaksana IbWNoNama LengkapJenis KelaminPendidikan TerakhirBidang KeahlianUnit Kerja

1Hakam MuzakiWanitaS3Sustainability (Manajemen Keberlanjutan)Fakultas Teknik Unijoyo

2Mualim,STPriaS-2Teknik Mesin (TMI) UBPerancangan ProdukFakultas Teknik Unijoyo

3Sugeng Purwoko,ST,MTPriaS-2Teknik Industri ITSPerencanaan dan pengendalian produksiFakultas Teknik Unijoyo

4Sabarudin Akhmad,STPriaS-2Teknik Mesin (TMI) UBManajemen KualitasFakultas Teknik Unijoyo

5Arie Wahyu Prananta, SPi, MSos.PriaS2 Sosiologi (UB)Pemberdayaan MasyarakatFISIB Unijoyo

6Zainal Abidin S.Psi, M.Si.PriaS2 Sain Psikologi Industri dan Organisasi (UB)Psikologi Industri dan OrganisasiFISIB Unijoyo

2. Mahasiswa yang dilibatkan1Mahasiswa 1PriaAsisten Lab.Sisman ManufakturProdi TI ,FT Unijoyo Madura

2Mahasiswa 2WanitaAsisten Lab.Sisman ManufakturProdi TI ,FT Unijoyo Madura

3Mahasiswa 3PriaAsisten Lab.Manajemen IndustriProdi TI ,FT Unijoyo Madura

4Mahasiswa 4WanitaAsisten Lab.Manajemen IndustriProdi TI ,FT Unijoyo Madura

BAB 5. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

5.1 REKAPITULASI BIAYA

NoUraianTahun ITahun IITahun III

Jumlah (Rp)Jumlah (Rp)Jumlah (Rp)

1Gaji dan Upah30,000,00030,000,00030,000,000

2Bahan Habis Pakai20,000,00020,000,00020,000,000

3Seminar/Perjalanan20,000,00020,000,00020,000,000

4Publikasi,ATK dan Laporan15,000,00015,100,00015,100,000

Jumlah85,000,00085,000,00085,100,000

Pajak 15%15,000,00015,000,00015,000,000

Total Biaya100,000,000100,000,000100,100,000

5.1.1 Gaji dan UpahNoPelaksana KegiatanJumlah PersonelJumlah Jam/BulanUpahTahun ITahun IITahun III

(Rp)/JamJumlah (Rp)Jumlah (Rp)Jumlah (Rp)

1Peneliti Utama120250006,000,0006,000,0006,000,000

2Anggota Peneliti 2202000024,000,00024,000,00024,000,000

Jumlah30,000,00030,000,00030,000,000

5.1.2 Bahan habis pakaiBahan habis pakai 1

MaterialPemakaianKuantitasHarga Satuan (Rp)Total Th ITotal Th IITotal Th III

Resin AcrylicCasing TTG plasma50 KgRp40,000Rp2,000,000Rp2,000,000Rp2,000,000

Serat FiberSerat penguat casing TTG plasma50 KgRp10,000Rp2,000,000Rp2,000,000Rp2,000,000

Gel CoatPenguat dan pelapis serat fiber casing TTG plasma5 KgRp60,000Rp200,000Rp200,000Rp200,000

Pipa Stainless stellElektrode Negatif plasma2 mRp200,000Rp80,000Rp80,000Rp80,000

Batang Stainless SteelElektrode Positif plasma2 mRp200,000Rp80,000Rp80,000Rp80,000

Tabung StainlessTabung Reaktor plasma dan Jamu1 lembarRp2,000,000Rp40,000Rp40,000Rp40,000

Katalis ResinMereaksi resin agar bisa keras5 botolRp30,000Rp200,000Rp200,000Rp200,000

Elektrode Las StainlesUntuk mengelas plat dalam pembuatan tabung10 kgRp100,000Rp400,000Rp400,000Rp400,000

TotalRp5,000,000Rp5,000,000Rp5,000,000

Bahan habis pakai 2

Material PemakaianKuantitasHarga Satuan (Rp)Total Th ITotal Th IITotal Th III

Pembangkit tegangan tinggiPembangkit tegangan tinggi untuk TTG Ozon1Rp5,000,000Rp5,000,000Rp5,000,000Rp5,000,000

Pompa udaraMemompa udara pada reactor ozon TTG1Rp10,000,000Rp10,000,000Rp10,000,000Rp10,000,000

TotalRp15,000,000Rp15,000,000Rp15,000,000

5.1.3 Seminar/Perjalanan

NoUraianVolumeBiaya satuanBiaya

( Rp)( Rp )

1FGD (Bangkalan-Magetan)50 orangRp200,000Rp10,000,000

2Seminar hasil (Bangkalan-Magetan)50 OrangRp200,000Rp10,000,000

5.1.4 Publikasi,laporan dan pengujian sampelItemPemakaianVolumeHarga satuanTotal

Kertas A4Pembuatan Buku Panduan dan Laporan5 RimRp40,000Rp200,000

Penjilidan Penjilidan laporan6 EksemplarRp50,000Rp300,000

Toner Warna HitamUntuk printer laser jet2 tabungRp250,000Rp500,000

Toner Warna KuningUntuk printer laser jet2 tabungRp250,000Rp500,000

Toner Warna MerahUntuk printer laser jet2 tabungRp250,000Rp500,000

Toner Warna BiruUntuk printer laser jet2 tabungRp250,000Rp500,000

Pendaftaran JurnalPublikasi di Jurnal UMM Bangkalan1Rp1,000,000Rp1,000,000

BukuPublikasi buku 10Rp150,000Rp1,500,000

Pengujian sampelLaboratorium Bioagroteknologi Unijoyo200 sampelRp50,000Rp10,000,000

JumlahRp15,000,000

5.2 Jadwal KegiatanKegiatan IbWini didahului dengan peninjauan lokasi penelitian untuk mendapatkan informasi selengkapnya tentang proses produksi kulit dan TTG pengolah limbah kulit di Magetan. Untuk lebih rincinya dapat dilihat dibawah ini dengan kegiatan bertahap .Tabel 5.2 Jadwal Kegiatan IbWRincian kegiatanBln 1Bln 2Bln 3Bln 4Bln 5Bln 6Bln 7Bln 8Bln 9Bln 10Bln 11Bln 12

Pengumpulan Informasi awal

Rancang Bangun TTG Pengolah limbah cair industri kulitplasma tegangan tinggi

Sosialisasi dan pendampingan konsep Cleaner prduction

Pembuatan laporan kemajuan

Pengujian produk limbah kulit di Lab.

Pelaporan akhir kegiatan

DAFTAR PUSTAKA

Agus, Purwadi, et all, 2001. Studi dan Pembuatan Generator Ozon Menggunakan Lucutan Listrik. Jurnal Nusantara Kimia, Vol. VIII, No. 1, Januari. Arifin, Fajar, et.all, 2009. Perancangan Pembangkit Tegangan Tinggi Impuls untuk Aplikasi Pengolahan Limbah Cair Industri Minuman Ringan dengan Teknologi Plasma Lucutan Korona. Jurnal Teknik Elektro. Semarang : UNDIP. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor: Kep-03/Menlh/1/1998, Tentang Baku Mutu Limbah Cair Bagi Kawasan Industri. Tanggal15 Januari 1998 Oktiawan, Wiharyanto, 2009. Pengolahan Limbah Cair Industri Gula dengan Teknologi Plasma Sistem Non Contact Electrodes dengan Oxygen Atmosphere Terhadap Variasi Tegangan dan Banyaknya Sirkulasi. Jurnal Teknik Lingkungan. Semarang : FT-UNDIP

Lampiran 1

INO.KETERANGAN PERORANGAN

1.NamaHakam Muzakki, S.T., M.T.

2.NIP19740901 200812 1 003

3.Nomor Seri Karpeg P 266836

4.Tempat dan Tanggaal LahirMagetan, 01 September 1974

5.Jenis KelaminLaki - laki

6.Pendidikan TertinggiMagister ( S2 )

7.Pangkat dan Golongan Ruang / TMTPenata, IIIc, 01-10-2011

8.Jabatan Fungsional / TMTLektor / 01-02-2009

9.Fakultas / ProdiTeknik / D3 Mekatronika

11.Unit KerjaFakultas Teknik Universitas Trunojoyo

IIPENDIDIKAN TINGGI

JENJANGJURUSANNAMA UNIVERSITAS

STRATA 1TEKNIK MESINDARUL ULUM JOMBANG

STRATA 2.TEKNIK INDUSTRIINSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA

IIIJABATAN STRUKTURAL

JABATANINSTITUSI/DEPARTEMENPERIODE

Pembantu Ketua 1Sekolah Tinggi Qomaruddin Gresik2006-2008

Kepala Laboratorium MekatronikaUniversitas Trunojoyo Madura Fakultas Teknik20010-2011

Sekretaris Prodi D3 MekatronikaUniversitas Trunojoyo Madura Fakultas Teknik2011-2013

IVPUBLIKASI 5 TAHUN TERAKHIR

No.Karya IlmiahJudul

1.International Journal of Academic Research (IJAR)A review for human machine interaction based on a analytical hierarchy procedure and anthropometry

2.Jurnal REKAYASA

Pemilihan Tipe Produk Unggulan dengan Menggunakan Metode Linear Programming dan peramalan Permintaan dengan Menggunkan Time Series.

3.Jurnal PERFORMAPerancangan Sistem Pengecoran Logam Injection Die Casting Produk Handel Rem Sepeda Motor Dengan Simulasi Program C Mold.

4.Jurnal MEKANIKA Perancangan Alat Pengering Krupuk Dengan Media Gas LPG Studi Kasus Usaha Kecil Menengah di Kabupaten Gresik

5.Jurnal Teknik dan Manejemen Industri (JTMI )Rancang Ulang Mesin Pemotong Krupuk Ikan Untuk Home Industri (Ibu-Ibu PKK Di Desa X) Dengan Pendekatan Mekanika Teknik

6.Jurnal Teknik Industri (JATI)Rancang Ulang Mesin Fermentasi Roti dengan Pendekatan Rekayasa Nilai dan Analitical Hirarchy Process digunakan sebagai pembobotan alternative

7.Prosiding Seminar Nasional Ergonomi di Hotel Patrajasa SemarangPerbaikan Fasilitas Dan Sarana Kerja Dengan Analisa Human Error.

8.Prosiding seminar nasional Fakultas Teknik di UMSIDA SidoarjoPerancangan Ulang Gatting System dan Riser Untuk Satu Cetakan Dua Produk Pada Pengecoran Sapu Roda

9.Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Industrialisasi Madura (SNIRA) di Universitas Trunojoyo MaduraPenentuan Variable Six Big Losses yang Paling mempengaruhi nilai Overall Equipment Effectiveness (OEE) mesin Corrugating 1 Pada PT X dengan Pendekatan regresi linear

10.Prosiding Seminar Nasional Terpadu Keilmuan Teknik Industri (SATELIT) di Universitas Brawijaya Bangkalan

Perancangan Fasilitas dan Stasiun Kerja pada Home Industri Furniture dengan Pendekatan Ergonomi

Bangkalan, 13 Desember 2013 Pengusul,

(Ida Lumintu, ST., MT, PhD.)NIP:197220112005012001/002011702

DAFTAR RIWAYAT HIDUPAnggota Peneliti1.Nama lengkap (gelar):Sabarudin Akhmad, ST,MT

2.NIP:197117820061210001/0017087109

3.1. Program Studi1. Bidang ilmu (kompetensi)::Teknik IndustriTeknik Manajemen Industri

4.Tempat/tanggal lahir:Bojonegoro, 17 Agustus 1971

5.Pangkat/golongan:Penata muda /IIIa

6.Alamat kantor dan telepon:Fakultas Teknik, Universitas Trunojoyo, Jl. Raya Telang PO BOX 2 Kamal BangkalanTelp. 031-3011147

7.Alamat rumah dan telepon:JL Rungkut Lor VII dalam 4D Surabaya(031-8472241)

8Mata Kuliah Yang Diampu:1.Matematika dasar2.Statistika industri dan terapan3.Perancangan sistem Produksi

Riwayat PendidikanNo.Bidang KeilmuanPerguruan Tinggi/InstitutJenjang PendidikanTahun Lulus

1.Quality EngineeringInstitut Teknologi IndonesiaS11996

2Magister TeknikUnibraw-BangkalanS22010

Pengalaman PenelitianNoJudulTahunSumber dana

1Pengendalian Mutu Statistik pada Proses Produksi Kain Gray di PT.Jogjatex Yogyakarta2005Mandiri

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak- sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima risikonya.Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Penelitian Strategis Nasional.

Bangkalan, 13 Desember, 2014Pengusul,

(Sabarudin Akhmad, ST,MT)NIP: 197117820061210001/0017087109

DAFTAR RIWAYAT HIDUPAnggota Peneliti1.Nama lengkap (gelar):Sugeng Purwoko, ST, MT

2.NIP:19720722 200312 1 001

3.a. Program Studib. Bidang ilmu (kompetensi)::Teknik IndustriManajemen Produktivitas

4.Tempat/tanggal lahir:Pekalongan, 22 Juli 1972

5.Pangkat/golongan/tmt:Lektor/IIIb

6.Alamat kantor dan telepon:Fakultas Teknik, Universitas Trunojoyo, Jl. Raya Telang PO BOX 2 Kamal BangkalanTelp. 031-3011147

7.Alamat rumah dan telepon:Jl. Jambu Raya No 63 Kamal Bangkalan,Hp. 08885371047

Riwayat PendidikanNo.Bidang KeahlianPerguruan Tinggi/InstitutJenjang PendidikanTahun Lulus

1.Perancangan Sistem ManufakturITS - SurabayaSI1997

2.Manajemen KualitasITS - SurabayaS22003

Pengalaman Penelitian dan PengabdianNoJudulTahunSumber dana

1Studi analisis sistem JIT multi stage, multi produk, multi line (Thesis)2003Dikti

2Skenario Peningkatan Produktivitas Petani Nelayan Kecamatan Brondong, Lamongan2005Mandiri

3Peningkatan Kualitas Jamu Madura dengan TTG dan Perbaikan Manajemen 2006DIKTI

4Perancangan parameter proses pembuatan tepung ikan dengan model Taguchi2006DIKTI

Bangkalan, 13 Maret , 2014 Pengusul,

MeteraiRp 6000

Sugeng Purwoko, ST, MTNIP 19720722 200312 1 001

Lampiran 2Peta Kota Magetan

Lampiran 3. Surat Kesepakatan untuk menjalin Kerjasama PERNYATAAN KESEPAKATAN UNTUK BEKERJASAMA MELAKSANAKAN PROGRAM IPTEKS BAGI WILAYAH (IBW)

Pada hari ini Selasa tanggal dua puluh delapan Mei tahun dua ribu tiga belas bertempat di ruangan kerja Kab.Magetan dalam rangka Pernyataan Kesepakatan untuk Bekerjasama Melaksanakan Program IPTEKS Bagi Wilayah Direktorat Pembinaan Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat Ditjen Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan Nasional, kami: 1. , Ketua Kab.Magetan, selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA. 2. H.Mohamad Djasuli, SE.MSi, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Trunojoyo Madura, selanjutnya disebut PIHAK KEDUA. Menyatakan kesepakatan untuk bekerjasama melaksanakan program IPTEKS Bagi Wilayah (IbW). Selanjutnya: a. PIHAKPERTAMA dan KEDUA, akan melakukan pembicaraan bersama selanjutnya lebihrincidalam perancangan dan pelaksanaan kegiatan IPTEKS bagi Wilayah. b. PIHAK PERTAMA akan menyediakan SDM dan menganggarkan sebagian dana sebesar Rp. 100.000.000,- per tahun untuk pelaksanaan program IPTEKS bagi Wilayah. c. PIHAK KEDUA akan menyediakan kepakaran dan perangkat yang diperlukan serta SDM (dosen dan mahasiswa) untuk bersama dengan PIHAK PERTAMA melaksanakan program IPTEKS bagi Wilayah dengan dukungan dana dari Dikti sebesar Rp. 100.000.000,- per tahun untuk pelaksanaan program IPTEKS bagi Wilayah Dalam hal ini diperlukan kewenangan lebih lanjut untuk merealisasikan kesepakatan ini,masing-masing pihak akan berkonsultasi kepada atasan masing-masing.Demikian kesepakatan ini ditanda tangani oleh masing-masing pihak dalam upaya bersama mensinergikan potensi masing untuk memberdayakan masyarakat.PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUAKETUAMAGETAN KETUA LPPM UNIVERSITAS TRUNOJOYO

() (H.Mohamad Djazuli,SE.,MSi)