profil kesehatan kabupaten magetan 2013

7/23/2019 Profil Kesehatan Kabupaten Magetan 2013

http://slidepdf.com/reader/full/profil-kesehatan-kabupaten-magetan-2013 1/134

PROFIL KESEHATANKABUPATEN MAGETAN

TAHUN 2013

DINAS KESEHATAN KABUPATEN MAGETANJL. IMAM BONJOL NO. 4 MAGETAN 63314

Website : www.dinkes.magetankab.go.id / www.dinkesmagetan.net

Telp./Fax : (0351) 895365 / (0351) 892528

TAHUN 2014



PROFIL KESEHATAN

KABUPATEN MAGETAN2013

DINAS KESEHATAN KABUPATEN MAGETAN

Jl. Imam Bonjol No. 4 MAGETAN 63314Telp. 0351-895365, 892528

TAHUN 2014



ii

KATA PENGANTAR

Profil Kesehatan Kabupaten Magetan Tahun 2014 menyajikan berbagai

data dan informasi kesehatan yang menggambarkan situasi dan kondisi

kesehatan masyarakat di Kabupaten Magetan sepanjang tahun 2013, serta

dapat digunakan untuk melaporkan hasil pemantauan terhadap pencapaian

hasil pembangunan kesehatan, termasuk kinerja dari penyelenggaraan

pelayanan minimal. Buku ini tersusun sebagai hasil kerjasama antara Dinas

Kesehatan, Badan Pusat Statistik (BPS), Rumah Sakit, Puskesmas, Instansi

Pendidikan Kesehatan (Prodi Kebidanan dan Prodi Kesling Poltekkes

Surabaya) dan instansi terkait di wilayah Kabupaten Magetan.

Profil Kesehatan Kabupaten Magetan Tahun 2013 ini disusun

berdasarkan Buku Pedoman Penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota

dari Pusat Data dan Informasi Departemen Kesehatan Republik Indonesia dan

Indikator Kinerja Standar Pelayanan Minimal yang telah dipadukan menjadi 79

tabel.

Masih banyak kekurangan dalam buku ini, untuk itu masukan dan

partisipasi dari pihak terkait sangat kami harapkan dalam rangka mendapatkan

data yang valid, akurat, tepat waktu dan sesuai dengan kebutuhan.Terimakasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu

selama proses penyusunan buku ini. Kritik dan saran yang membangun kami

harapkan demi perbaikan penyusunan buku ini pada tahun yang akan datang.

Magetan, Juni 2014

KEPALA DINAS KESEHATANKABUPATEN MAGETAN

dr. HARRY SUSANTO, MMPembina Utama Muda

NIP. 19550917 198312 1 001



iii

DAFTAR ISI

HalHalaman Judul .............................................................................................. i

Kata Pengantar ............................................................................................. ii

Daftar Isi ........................................................................................................ iii

Daftar Tabel .................................................................................................. iv

BAB I. PENDAHULUAN ...........................................................................1

BAB II. GAMBARAN UMUM KABUPATEN MAGETAN .......................... 2

BAB III. SITUASI DERAJAT KESEHATAN ............................................... 5

3.1. ANGKA KEMATIAN (MORTALITAS) .................................... 5

3.2. ANGKA KESAKITAN ............................................................. 7

3.3. STATUS GIZI MASYARAKAT .............................................17

BAB IV. SITUASI UPAYA KESEHATAN ..................................................19

4.1. PELAYANAN KESEHATAN DASAR ...................................19

4.2. PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN ..............................28

4.3. KETERSEDIAAN OBAT ......................................................29

4.4. KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) KERACUNAN

MAKANAN ...........................................................................29

4.5. PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT ......................................30

4.6. PERILAKU MASYARAKAT .................................................31

4.7. PELAYANAN KESEHATAN LINGKUNGAN DAN

SANITASI DASAR ...............................................................33

BAB V. SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN ...................................36

5.1. SARANA KESEHATAN .......................................................36

5.2. TENAGA KESEHATAN .......................................................38

5.3. PEMBIAYAAN KESEHATAN ...............................................40

BAB VI. KESIMPULAN .............................................................................41

DAFTAR TABEL .......................................................................................42



1

BAB I

PENDAHULUAN

Pembangunan kesehatan secara berkesinambungan dimulai sejak tahun

1969, dan secara nyata telah berhasil mengembangkan sumber daya

kesehatan serta upaya kesehatan dengan dampak pada peningkatan derajat

kesehatan. Meskipun relatif tertinggal bila dibandingkan dengan negara lain di

kawasan Asia Tenggara, namun kondisi demikian merupakan pencapaian hasil

terbaik di Indonesia. Misalnya angka kematian bayi di Indonesia yang masih

tinggi, disebabkan oleh belum memadainya pelayanan kesehatan kepada

masyarakat baik di pedesaan maupun di perkotaan.

Sejak diberlakukannya desentralisasi beberapa Peraturan Perundang-

undangan di bidang kesehatan sebagai tindak lanjut Undang-Undang Nomor 32

tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan Undang-Undang Nomor 33

tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan

Daerah, telah disusun beberapa Peraturan Perundangan Kesehatan yaitu: (a)

Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 574/Menkes/SK/IV/2000 tentang

Kebijakan Pembangunan Kesehatan Menuju Indonesia Sehat 2010, (b)

Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 1202/Menkes/SK/VII/2003 tentang

Indikator Indonesia Sehat 2010 dan Pedoman Penetapan Indikator Propinsi

Sehat dan Kabupaten Sehat, (c) Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor741/PER/MENKES/VII/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang

Kesehatan di Kabupaten/Kota.

Profil Kesehatan Kabupaten Magetan merupakan buku statistik

kesehatan yang menggambarkan situasi kesehatan masyarakat Kabupaten

Magetan, dan merupakan salah satu sarana untuk mengevaluasi hasil

penyelenggaraan pembangunan kesehatan dengan menggunakan ukuran

keberhasilan adalah Indikator Indonesia Sehat dan Indikator Kinerja dari

Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan serta indikator lainnya.Sistematika penyusunan buku Profil Kesehatan Kabupaten Magetan ini

adalah Bab II menguraikan Gambaran Umum Kabupaten Magetan, Bab III

berisi Situasi Derajat Kesehatan, Bab IV menjelaskan Situasi Upaya

Kesehatan, Bab V menceriterakan Situasi Sumber Daya Kesehatan, serta Bab

VI menyebutkan Kesimpulan.



2

BAB II

GAMBARAN UMUMKABUPATEN MAGETAN

2.1. DATA GEOGRAFI

2.1.1. Letak dan batas wilayah

Kabupaten Magetan terletak pada 7 38’ 30” lintang selatan

dan 111 20’ 30” bujur timur, dengan batas wilayah sebagai berikut :

Sebelah Utara : Kabupaten Ngawi

Sebelah Timur : Kabupaten Madiun

Sebelah Selatan : Kabupaten Ponorogo dan Kabupaten Wonogiri

Sebelah Barat : Kabupaten Karanganyar ( Jawa Tengah )

Magetan merupakan kabupaten terkecil ke dua se-Jawa Timur

setelah Kab. Sidoarjo, dengan luas 688,85 km2.

2.1.2. Iklim dan Curah Hujan

Kabupaten Magetan terletak pada ketinggian antara 60 m -

1660 m di atas permukaan air laut dan suhu udara antara 16 –

200 C pada dataran tinggi dan antara 22 - 26 0 C pada dataran

rendah, curah hujan rata-rata mencapai 1.481 – 2.345 mm per

tahun di dataran tinggi, sedang pada dataran rendah antara 876 –

1.551 mm per tahun.

2.1.3. Tipologi Wilayah

Ditinjau dari tingkat kesuburan tanahnya Kabupaten

Magetan dapat di bagi dalam enam tipologi wilayah sebagai

berikut :

a. Tipe wilayah pegunungan yang tanahnya subur ialah

Kecamatan Plaosan.

b. Tipe wilayah pegunungan yang pertaniannya sedang ialah

Kecamatan Panekan dan sebagian Kecamatan Poncol.

c. Tipe wilayah pegunungan yang tanah pertaniannya kurang

subur ialah sebagian Kecamatan Poncol, Parang, Lembeyan

dan sebagian Kecamatan Kawedanan



3

d. Tipe wilayah dataran rendah yang tanah pertaniannya subur

ialah Kecamatan Barat, Kartoharjo, Karangrejo, Nguntoronadi

dan Takeran.

e. Tipe wilayah dataran rendah yang yang tanah pertaniannya

sedang ialah Kecamatan Maospati, sebagian Kecamatan

Bendo dan Kawedanan, sebagian Kecamatan Sukomoro serta

Kecamatan Magetan, Ngariboyo dan Karas.

f. Tipe wilayah dataran rendah, yang tanah pertaniannya kurang

subur ialah sebagian Kecamatan Sukomoro dan Kecamatan

Bendo.

2.2. DATA KEPENDUDUKAN

Berdasarkan data dari Kantor Biro Pusat Statistik KabupatenMagetan jumlah penduduk Kabupaten Magetan (proyeksi berdasarkan SP

2010) pada tahun 2013 sebanyak 621.561 jiwa yang terdiri dari 302.023

jiwa laki – laki dan 319.538 jiwa perempuan, dengan kepadatan penduduk

860,94 jiwa per km2. Sementara Sex Ratio penduduk pada tahun 2013

menunjukkan angka 94,52%, yang berarti pertumbuhan penduduk laki –

laki lebih kecil dari perempuan.

2.3. PROGRAM KESEHATAN KABUPATEN MAGETAN

Sumber daya manusia merupakan faktor utama dalam

pembangunan nasional, dimana derajad kesehatan sangat menentukan

sekali dalam pengembangan dan pembinaan Sumber Daya Manusia

sebagai modal dasar pembangunan. Di era otonomi daerah , bidang

kesehatan merupakan salah satu bidang pemerintahan dan pembangunan

yang wajib dilaksanakan oleh Daerah Kabupaten (UU No. 22 Tahun 1999,

Ps. 11 ayat 2). Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan

sosial yang memungkinkan setiap orang mampu hidup produktif secara

sosial dan ekonomis (UU RI No.23 Tahun 1992), untuk mewujudkannya

diperlukan perencanaan yang strategis, mantap, terpadu dan

berkesinambungan.

Visi Pembangunan Kesehatan Kabupaten Magetan adalah

TERWUJUDNYA MASYARAKAT MAGETAN YANG MANDIRI UNTUK

HIDUP SEHAT. Visi Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan mengacu pada



4

visi Departemen Kesehatan RI yang dipadukan dengan Visi Pemerintahan

Kabupaten Magetan, dengan visi tersebut diharapkan nantinya seluruh

masyarakat di Kab.Magetan dalam keadaan sehat, sejahtera mampu

mengatasi segala permasalahan kesehatannya baik secara ekonomi dan

sosial yang dijiwai semangat kemandirian dan partisipatif serta tidak lagi

tergantung pada bantuan atau peran pemerintah.

Adapun Misi Pembangunan Kesehatan Kabupaten Magetan yaitu :

1. Menggerakkan dan memberdayakan masyarakat secara mandiri

dalam upaya hidup sehat

2. Memelihara dan meningkatkan upaya kesehatan yang bermutu,

merata dan terjangkau

3. Meningkatkan dan Mendayagunakan Sumber Daya Kesehatan

4. Memantapkan manajemen kesehatan yang dinamis dan akuntabel



5

BAB III

SITUASI DERAJAT KESEHATAN

Profil Kesehatan Kabupaten Magetan Tahun 2013 merupakan buku

statistik kesehatan yang menggambarkan situasi dan kondisi kesehatan

masyarakat di Kabupaten Magetan dan merupakan salah satu sarana untuk

mengevaluasi hasil penyelenggaraan pembangunan kesehatan di Kabupaten

Magetan. Untuk itu diperlukan adanya indikator-indikator kesehatan dan

indikator lainnya yang terkait. Adapun indikator Derajat Kesehatan meliputi :

3.1 ANGKA KEMATIAN (MORTALITAS)

3.1.1 Angka Kematian Bayi dan Angka Kematian Balita.

Kematian bayi adalah kematian yang terjadi antara saat bayi

lahir sampai satu hari sebelum ulang tahun pertama. Dari sisi

penyebabnya, kematian bayi dibedakan faktor endogen dan

eksogen. Kematian bayi endogen (kematian neonatal) adalah

kejadian kematian yang terjadi pada bulan pertama setelah bayi

dilahirkan, umumnya disebabkan oleh faktor bawaan. Sedangkan

kematian eksogen (kematian post neonatal) adalah kematian bayi

yang terjadi antara usia satu bulan sampai satu tahun, umumnya

disebabkan oleh faktor yang berkaitan dengan pengaruh lingkungan.

Angka Kematian Bayi (AKB) atau Infant Mortality Rate adalah

banyaknya bayi yang meninggal sebelum mencapai usia satu tahun

per 1.000 kelahiran hidup (KH). AKB dapat menggambarkan kondisi

sosial ekonomi masyarakat setempat, karena bayi adalah kelompok

usia yang paling rentan terkena dampak dari perubahan lingkungan

maupun sosial ekonomi.

Angka kematian bayi yang dilaporkan di Kabupaten Magetan

pada Tahun 2013 adalah 11,15. Ini berarti dalam tiap 1000 kelahiran

hidup, terdapat 11 kematian bayi (Tabel 7).



6

Gambar 1 : Tren Angka Kematian Bayi, Kabupaten Magetan Tahun

2009-2013

TREN ANGKA KEMATIAN BAYI

11,15

14,112,2 12 12

0

5

10

15

20

Tahun 2009 Tahun 2010 Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013

Angka Kematian Bayi

Sumber: Bidang Kesehatan Keluarga, Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan

Jika dibandingkan dengan AKB tahun 2009 cenderung turun

dan sudah mencapai target MDG’s (23 per 1000 kelahiran hidup),

angka kematian bayi di Kabupaten Magetan tahun 2013 sebesar

11,15 per 1000 kelahiran hidup dengan bayi per jenis kelamin

sebesar 12,56 per 1000 kelahiran laki-laki dan 9,7 per 1000 kelahiran

perempuan

Angka Kematian Balita (AKABA) adalah jumlah anak yang

meninggal sebelum usia 5 tahun, dinyatakan sebagai angka per

1.000 kelahiran hidup. Angka Kematian Balita menggambarkan

tingkat permasalahan kesehatan anak dan faktor – faktor lingkungan

yang berpengaruh terhadap kesehatan anak Balita seperti gizi,

sanitasi, penyakit menular dan kecelakaan. Angka Kematian Balita

yang dilaporkan di Kabupaten Magetan pada Tahun 2013 adalah

11,93 per-1.000 kelahiran hidup (Tabel 7).

3.1.2 Angka Kematian Ibu

Kematian Ibu yang dimaksud adalah kematian seorang ibu

yang disebabkan kehamilan, melahirkan atau nifas, bukan karena

kecelakaan. Angka Kematian Ibu (AKI) dihitung per 100.000

kelahiran hidup.

Angka Kematian Ibu Tahun 2013 yang dilaporkan di Kabupaten

Magetan per 100.000 kelahiran hidup sebanyak 89,20 (Tabel 8). Hal



7

ini meningkat dibandingkan dengan Angka Kematian Ibu Tahun

2012. Jumlah kematian maternal di Kabupaten Magetan Tahun 2013

tercatat sebanyak 8 kasus kematian dengan rincian 2 kematian masa

hamil dan 6 kematian pada masa nifas.

Gambar 2 : Tren Angka Kematian Ibu, Kabupaten Magetan Tahun

2009-2013TREN ANGKA KEMATIAN IBU

94,65

183

118,5

35,3

89,2

020

40

60

80

100

120

140

160

180

200

Tahun 2009 Tahun 2010 Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013

Angka Kematian Ibu

3.2 ANGKA KESAKITAN

Angka Kesakitan pada penduduk berasal dari community based data

yang diperoleh melalui pengamatan (surveilans) terutama yang diperoleh

dari fasilitas pelayanan kesehatan melalui sistem pencatatan dan pelaporan

rutin dan insidentil. Berdasarkan pengamatan penyakit berpotensial KLB

dan penyakit tidak menular yang diamati di Puskesmas dan jaringannya

terdapat suatu pola dan tren penyakit didapatkan 10 besar kunjungan kasus

sebagai berikut :



8

Tabel 1 : Tren 10 Penyakit yang Dilayanai Puskesmas dan Jaringannya,Kabupaten Magetan, Tahun 2012-2013

NOTAHUN 2012 TAHUN 2013

Penyakit % Penyakit %

1Infeksi akut

pernapasan atas

23,61Infeksi Akut Sal

Pernafasan Atas

37,72%

2Penyakit pada sistemotot dan jaringanpengikat

16,88Penyakit Darah TinggiPrimer

14,79%

3Penyakit Darah TinggiPrimer

11,91Gastritis DanDuodenitis

11,49%

4 Gastristis 11,71 Penyakit Lainnya 8,22%5 Influensa 9,45 Penyakit Kulit Alergi 6,22%

6 Penyakit kulit alergi 7,66Peny.Pd Sistem Otot &Jar.Pengikat

5,68%

7Penyakit lain padasaluran pernafasan

atas

6,36

Diare DanGastroenteritis Yg

Kurang JelasBatasannya

4,34%

8 Mialgia 4,46 Rematik Arthritis Lain 4,19%

9Penyakit Gingivitis danpenyakit jaringanperiodontal

4,16 Nyeri Kepala 4,15%

10Diare ( TermasukTersangka Kolera )

3,80

Gangguan SistemikJaringan Pengikat YgBerhubungan DgPenyakit Lain

3,20%

Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan, Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan

Dari tabel 10 besar penyakit diatas pada tahun 2013 diketahui bahwa

penyakit Infeksi Akut Pernafasan Atas dan Penyakit Darah tinggi primer

merupakan penyakit yang mendominasi. Pada saat ini penyakit tidak

menular seperti hipertensi atau penyakit darah tinggi primer merupakan

penyakit yang sering terjadi di masyarakat sehinga perlu dilakukan tindakan

intervensi dalam kegiatan Program PPTM (Penanggulangan Penyakit Tida

Menular) dengan memperbanyak skrining, penyuluhan kesehatan serta

penyiapan logistiknya terutama obat PTM (Penyakit Tidak Menular).

Sementara untuk kondisi penyakit menular, berikut ini akan diuraikan

situasi beberapa penyakit menular yang perlu mendapat perhatian

termasuk penyakit menular yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I)

dan penyakit potensial KLB/wabah.



9

3.2.1 Penyakit Menular Langsung

a. Tuberkulosis

Penyakit Tuberkulosis (TB) sampai saat ini masih menjadi

masalah kesehatan masyarakat karena merupakan salah satu

penyakit infeksi pembunuh utama yang menyerang golongan usiaproduktif (15 – 50 tahun) dan anak – anak serta golongan sosial

ekonomi lemah. Penyakit ini disebabkan oleh kuman Mycobacterium

tuberculosis yang ditularkan melalui percikan dahak penderita yang

BTA positif. Sebagian besar penyakit ini menyerang paru – paru

sebagai organ tempat infeksi primer, namun dapat juga menyerang

organ lain seperti kulit, kelenjar limfe, tulang dan selaput otak.

Pada Tahun 2013 jumlah seluruh kasus TB sebanyak 1.154

kasus dan 433 diantaranya adalah TB paru BTA positif.

Perkembangan jumlah pasien TB BTA positif di Kabupaten Magetan

dapat dilihat pada grafik berikut :

Gambar 3 : Penemuan Pasien TB BTA positif di Kabupaten Magetan

Tahun 2009-2013

227 235

449 491

433

0

100

200

300

400

500

2009 2010 2011 2012 2013

Kasus

BTA

+

Adapun Angka penemuan kasus baru TB BTA positif (CDR)

tahun 2013 di Kabupaten Magetan sebesar 65,02%. Untuk angka

kesembuhan TB BTA positif di Kabupaten Magetan sudah memenuhi

target nasional yaitu sebesar 90,95% (dari target sebesar ≥ 85%)

meskipun angka tersebut turun dari tahun 2012 yaitu 94,24%.

Begitupun untuk angka Succes Rate semua penderita TB diobati

sudah mencapai target nasional yaitu sebesar 91,95% (target ≥90%).



10

b. Pneumonia

Pneumonia merupakan penyakit utama penyebab kematian

bayi dan balita terbesar di Indonesia. Berdasarkan hasil SUSENAS

2001 diketahui bahwa 80 – 90% dari kasus kematian ISPA ( Infeksi

Saluran Pernafasan Atas) disebabkan oleh Pneumonia. Kondisi

tersebut umumnya terjadi pada balita terutama pada kasus gizi kurang

dengan kondisi lingkungan yang tidak sehat (asap rokok, polusi).

Jumlah kasus pneumonia pada balita yang ditemukan dan

ditangani di Kabupaten Magetan Tahun 2013 sebesar 1.461 kasus,

sedangkan perkiraan kasus pneumonia pada balita (10% dari jumlah

balita) sebesar 4.502 kasus. Kasus Pneumonia pada balita yang

ditemukan dan ditangani di Kabupaten Magetan periode tahun 2009 -

2013 dapat dilihat pada gambar 7.

Gambar 7 : Grafik kasus pnemumonia pada balita yang ditemukan danditangani di Kabupaten Magetan Tahun 2009 - 2013

179 191

727 798

1461

0

500

1000

1500

2009 2012 2011 2012 2013

Pneumonia

balita

Upaya pemberantasan penyakit pneumonia difokuskan pada

upaya penemuan dini dan tatalaksana kasus yang cepat dan tepat

pada penderita. Kecepatan keluarga dalam membawa penderita ke

pelayanan kesehatan serta ketrampilan petugas dalam menegakkan

diagnosa merupakan kunci keberhasilan penanganan penyakitpneumonia.

c. HIV / AIDS

AIDS (Acquired Immuno Deficiency Syndrome) merupakan

kumpulan gejala penyakit yang disebabkan menurunnya imunitas

tubuh sebagai akibat dari serangan Human Imunodeficiency Virus.



11

Akibat dari penurunan daya tahan tersebut adalah penderita mudah

diserang berbagai macam penyakit infeksi (Infeksi Oportunistik).

Penyakit HIV/AIDS merupakan new emerging desease dan

menjadi pandemi di semua kawasan beberapa tahun terakhir ini.

Penyakit ini terus menunjukkan peningkatan yang signifikan meskipun

berbagai pencegahan dan penanggulangan terus dilakukan. Makin

tinggi mobilitas penduduk antar wilayah, meningkatnya perilaku

seksual yang tidak aman, serta meningkatnya penyalahgunaan

NAPZA melalui jarum suntik merupakan faktor yang secara simultan

memperbesar risiko dalam penyebaran HIV/AIDS.

Pada tahun 2013 jumlah kasus baru HIV di Kabupaten

Magetan sejumlah 52 penderita dan kasus baru AIDS sejumlah 9

penderita, sedangkan kematian yang diakibatkan oleh AIDS sejumlah

9 jiwa. Berikut penyebaran kasus HIV/AIDS di Kabupaten Magetan

sampai dengan Tahun 2013 :

Gambar 5 : Tren Kasus HIV Baru di Kabupaten MagetanTahun 2011 sampai dengan Tahun 2013

52

1617

0

10

20

30

40

50

60

2011 2012 2013

Upaya pencegahan dan penanggulangan dilakukan melalui

penyuluhan masyarakat, pendampingan kelompok resiko tinggi dan

intervensi perubahan perilaku, layanan konseling dan testing HIV,

pengobatan dan pemeriksaan berkala penyakit menular seksual (IMS)

dan kegiatan lain yang menunjang pemberantasan HIV/AIDS.

d. Infeksi Menular Seksual (IMS)

Kasus IMS di Kabupaten Magetan Tahun 2013 sejumlah 1.248

kasus dengan penemuan terbanyak di Puskesmas Maospati sejumlah

195 kasus (15,63%). Hal ini dikarenakan adanya Klinik VCT di

Puskesmas Maospati.



12

e. Diare

Penyakit diare sampai saat ini masih menjadi masalah

kesehatan masyarakat. Penyakit ini sering menimbulkan KLB serta

merupakan salah satu penyebab utama kematian bayi dan balita.

Pada Tahun 2013 jumlah perkiraan penderita diare di Kabupaten

Magetan sebesar 13.301, sedangkan penderita diare yang ditangani

di Puskesmas dan Rumah Sakit sebesar 18.115 penderita.

Kejadian diare di Kabupaten Magetan pada lima tahun terakhir dapat

dilihat pada gambar 6.

Gambar 6 : Tren kejadian diare yang ditangani di Kabupaten MagetanTahun 2009 - 2013

12.152

15.923 17.159

18.733 18115

0

5.000

10.000

15.000

20.000

2009 2010 2011 2012 2013

Kejadian Diare

Dari trend kasus diare selama periode 2009 – 2013, perlu diwaspadai

karena trend kasus diare semakin meningkat setiap tahunnya,

meskipun pada tahun 2013 menurun sedikit.

Upaya pencegahan dan penanggulangan kasus diare dilakukan

melalui penyuluhan ke masyarakat tentang pentingnya perilaku hidup

bersih dan sehat (PHBS) dalam kehidupan sehari – hari, karena

secara umum penyakit diare sangat berkaitan dengan hygiene

sanitasi dan perilaku hidup bersih dan sehat, sehingga adanya

peningkatan kasus diare merupakan cerminan dari perbaikan keduafaktor tersebut.

f. Kusta

Penyakit kusta atau sering disebut penyakit lepra adalah

penyakit infeksi kronis yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium

Leprae yang menyerang saraf tepi. Prevalensi rate kusta Tahun 2013



13

di Kabupaten Magetan sebesar 1,01 per 10.000 penduduk dan nilai

tersebut sudah melebihi target sebesar 1/10.000 penduduk.

Gambar 4 : Kasus Tercatat Kusta di Kabupaten MagetanTahun 2013

0 0

7

6

1

2

4

3 3

8

2

3

6

1

3

5

1

0

3 3

0 00

1

2

3

4

5

6

7

8

9

P O N C O L

L E M B E Y A N

G O R A N G

‐ G A R E N G T A

T L A D A N

N G A R I B O Y O

S U M B E R A G U

N

S I D O K E R T O

B E N D O

N G U J U N

G T A J I

R E J O M U L Y O

Untuk angka penemuan kasus baru (CDR) penderita kusta di

Kabupaten Magetan sebesar 5,47 per 10.000 penduduk yang berarti

masih belum memenuhi target < 0,5 per 10.000 penduduk.

Menurut jenisnya, penyakit kusta dibedakan menjadi kusta PB

(Pausi Basiler) dan kusta MB (Multi Basiler). Pada tahun 2013 di

Kabupaten Magetan terdapat 1 penderita kusta PB dengan RFT

(Release From Treatment) 0,00%. Sedangkan penderita kusta MB

(menular) sebanyak 35 penderita dengan RFT MB sebesar 85,71%.

Untuk mengetahui tingkat penularan di masyarakat dapat dilihat

melalui angka proporsi cacat tingkat II yang menunjukkan

keterlambatan penemuan penderita dan proporsi anak yang tertular di

masyarakat. Angka proporsi anak di Kabupaten Magetan tahun 2013

sebesar 2,94% artinya terdapat 1 penderita kusta yang berumur 0 –

14 tahun. Sedangkan tingkat kecacatan tingkat II di KabupatenMagetan Tahun 2013 sebesar 23,53 % sehingga masih belum

memenuhi target nasional sebesar 5%, artinya penularan penyakit

kusta masih berlanjut di masyarakat dan kesadaran masyarakat dalam

mengenali gejala dini penyakit kusta masih kurang sehingga penderita

kusta yang ditemukan seringkali sudah dalam keadaan cacat.



14

3.2.2 Penyakit Menular Bersumber Binatang

a. Demam Berdarah Dengue (DBD)

Penyakit Demam Berdarah Dengue atau Dengue

Haemorrhagic Fever (DHF) merupakan salah satu penyakit menular

yang sampai saat ini masih menjadi masalah kesehatan masyarakat.

Sering muncul sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) karena

penyebarannya yang cepat dan berpotensi menimbulkan kematian.

Penyakit ini disebabkan oleh virus Dengue yang penularannya melalui

gigitan nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus yang hidup di

genangan air bersih di sekitar rumah. Nyamuk ini mempunyai

kebiasaan menggigit pada saat pagi dan sore hari, umumnya kasus

mulai meningkat saat musim hujan.

Di Kabupaten Magetan pada Tahun 2013 terdapat kasus DBD

sebanyak 82 kasus dengan angka kesakitan (IR) sebesar 13/100.000

penduduk.

Gambar 7 : Tren Kasus DBD di Kabupaten MagetanTahun 2009 - 2013

299

385

88 74 82

0

100

200

300

400

500

2009 2010 2011 2012 2013

Kasus DBD

Upaya pencegahan dan penanggulangan antara lain melalui

fogging dan pemberantasan sarang nyamuk melalui gerakan “3M

Plus” (menguras, mengubur dan menutup tempat penampungan air),

pelatihan jumantik dan lainnya. Partisipasi masyarakat dalam

penanggulangan penyakit DBD masih rendah, terlihat dari cakupan

Angka Bebas Jentik (ABJ) sebesar 85,02%. Diharapkan pada tahun

mendatang capaian angka bebas jentik (ABJ) tersebut dapat

ditingkatkan menjadi 100%, sehingga tidak memberi kesempatan

nyamuk untuk berkembang biak.



15

b. Malaria

Di Kabupaten Magetan pada tahun 2013 ditemukan 3 kasus

Malaria dan kasus tersebut merupakan kasus yang berasal dari luar

Kabupaten Magetan karena Kabupaten Magetan bukan merupakan

daerah endemis Malaria.

c. Filariasis

Kasus Filariasis di Kabupaten Magetan masih belum

ditemukan, disebabkan karena Kabupaten Magetan bukan merupakan

daerah endemis Filariasis, namun upaya pemantauan Kasus Filariasis

tetap dilaksanakan.

3.2.3 Penyakit Yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I)

PD3I (Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi)

merupakan penyakit yang diharapkan dapat diberantas atau ditekan

dengan imunisasi. PD3I yang akan dibahas dalam bab ini mencakup

penyakit Difteri, Pertusis, Tetanus Neonatrium, Campak, Polio dan

Hepatitis B.

a. Difteri

Difteri adalah penyakit menular akut yang disebabkan oleh

bakteri Corynbacterium diptheriae denga gejala awal adalah demam

38o C, pseudomembrane (selaput tipis) putih keabuan pada

tenggorokan (laring, faring, tonsil) yang tak mudah lepas dan mudah

berdarah. Dapat disertai nyeri menelan, leher bengkak seperti leher

sapi (bullneck) dan sesak nafas disertai bunyi (stridor ).

Pada Tahun 2013 di Kabupaten Magetan ditemukan 9 kasus

Suspek Difteri, hal ini menunjukkan bahwa imunisasi yang dilakukan

perlu terus ditingkatkan baik dari segi cakupan maupun kualitasnya.

b. Pertusis

Pertusis atau batuk rejan adalah penyakit yang disebabkan

bakteri Bardetella Pertusis dengan gejala batuk beruntun disertai

tarikan nafas hup (whoop) yang khas dan muntah. Lama batuk bisa 1–

3 bulan sehingga disebut batuk 100 hari. Penyakit ini biasanya terjadi

pada anak berusia dibawah 1 tahun dan penularannya melalui droplet



16

atau batuk penderita. Di Kabupaten Magetan pada tahun 2013 tidak

ditemukan kasus Pertusis.

c. Tetanus Neonatorium

Tetanus neonatorium adalah penyakit yang disebabkan

Clostridium tetani pada bayi (umur < 28 hari) yang dapatmenyebabkan kematian. Penanganan Tetanus neonatorium tidak

mudah, sehingga yang terpenting adalah upaya pencegahan melalui

pertolongan persalinan yang higienis dan imunisasi Tetanus Toxoid

(TT) ibu hamil serta perawatan tali pusat. Ciri khas dari penyakit ini

adalah pada mulanya beberapa hari setelah lahir bayi menangis keras

dan menyusu dengan kuat namun beberapa hari berikutnya tidak bisa

menyusu. Di Kabupaten Magetan pada Tahun 2013 tidak ditemukan

kasus ini.

d. Polio

Polio (Poliomyelitis) merupakan penyakit paralisis atau lumpuh

yang disebabkan virus polio. Cara penularan Polio terbanyak melalui

mulut ketika seseorang mengkonsumsi makanan – minuman yang

terkontamisasi lendir, dahat atau faeses penderita polio. Virus masuk

aliran darah ke sistem saraf pusat menyebabkan otot melamah dan

kelumpuhan, menyebabkan tungkai menjadi lemas secara akut.

Kondisi inilah disebut acute flaccid paralysis (AFP) atau lumpuh layuh

akut. Polio menyerang semua usia, namun sebagian besar terjadi

anak usia 3 – 5 tahun. Berdasarkan surveilans AFP di Kabupaten

Magetan tahun 2013 ditemukan 7 kasus AFP non polio yaitu 5 di

wilayah Puskesmas Kartoharjo, 1 di wilayah Puskesmas Tladan dan 1

di wilayah Puskesmas Maospati.

Upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit polio

dilakukan melalui imunisasi polio dan ditindaklanjuti dengan surveilans

epidemiologi secara aktif terhadap kasus AFP pada kelompok umur

<15 tahun. Kegiatan ini dilakukan untuk mencari kemungkinan adanya

virus polio liar yang berkembang di masyarakat melalui pemeriksaan

spesimen tinja penderita AFP yang ditemukan. Sementara cakupan

imunisasi polio di Kabupaten Magetan tahun 2013 sebesar 97,96 %.



17

e. Campak

Campak adalah penyakit yang disebabkan virus measles,

disebarkan melalui droplet bersin/batuk dari penderita. Gejala awal

penyakit ini adalah demam, bercak kemerahan, batuk – pilek, mata

merah (conjuctivitis) selanjutnya timbul ruam di seluruh tubuh.

Pada Tahun 2013 di Kabupaten Magetan terdapat 72 kasus

campak dan kasus terbanyak terdapat di wilayah Puskesmas Taji

sebanyak 23 kasus. Sementara cakupan imunisasi campak di

Kabupaten Magetan tahun 2013 sebesar 99,01 %.

3.3 STATUS GIZI MASYARAKAT

Keadaan gizi yang baik merupakan prasyarat utama dalam

mewujudkan sumberdaya manusia yang sehat dan berkualitas. Jika

ditelusuri, masalah gizi terjadi di setiap siklus kehidupan, dimulai sejak

dalam kandungan (janin), bayi, anak, dewasa, dan usia lanjut.

Periode dua tahun pertama kehidupan seorang anak merupakan

masa kritis karena mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang

sangat pesat. Oleh karena itu terjadinya gangguan gizi di masa tersebut

dapat bersifat permanen dan tidak dapat pulih walaupun kebutuhan gizi di

masa selanjutnya terpenuhi.

Status gizi masyarakat dapat diukur melalui indikator-indikator,antara lainbayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR), status gizi

balita, anemia gizi besi pada ibu dan pekerja wanita dan Gangguan Akibat

Kekurangan Yodium (GAKY). Adapun indikator-indikator yang sangat

berperan menentukan status gizi masyarakat antara lain sebagai berikut:

3.3.1 Bayi dengan Berat Lahir Rendah (BBLR)

Berat Badan Lahir Rendah (< 2.500 gram) merupakan salah

satu faktor utama yang berpengaruh terhadap kematian bayi. Kasus

BBLR dibedakan dalam 2 kategori yaitu BBLR Premature (usia

kandungan < 37 minggu) dan BBLR Intrauterine Growth Retardation

(IUGR) yaitu bayi yang lahir cukup bulan tetapi berat badannya

kurang. Kasus BBLR dengan IUGR umumnya disebabkan karena

status gizi ibu hamil yang buruk atau menderita sakit yang

memperberat kehamilan.



18

Di Kabupaten Magetan pada Tahun 2013 jumlah bayi BBLR

mencapai 472 bayi dari 8.969 sasaran bayi lahir hidup (5,26%).

Sedangkan kasus bayi BBLR tertinggi di wilayah Puskesmas Panekan

yaitu sebesar 43 kasus.

Gambar 7 : Grafik bayi BBLR di Kabupaten Magetan Tahun 2009 – 2013

317 331 340 355

472

0

100

200

300

400

500

2009 2010 2011 2012 2013

Bayi BBLR

3.3.2 Pemantauan Status Gizi Balita

Status gizi Balita merupakan salah satu indikator tingkat

kesejahteraan masyarakat. Untuk menilai status gizi balita biasanya

dilakukan dengan Body Mass Index (BMI) atau Indeks Massa Tubuh

(IMT) yaitu pengukuran tubuh dibandingkan umur (BB/U atau TB/U).

Di Kabupaten Magetan pada Tahun 2013 jumlah Balita yang

ditimbang sebanyak 36.270. Dari balita yang ditimbang tersebut

terdapat 354 balita dengan gizi lebih (0,98%), sejumlah 34.487 balita

dengan gizi baik (95,08%), dan 1.378 balita dengan gizi kurang

(3,80%) serta 205 balita dengan gizi buruk (0,57%). Untuk balita gizi

buruk di Kabupaten Magetan naik dari tahun 2012 yaitu sebesar 112.

Gambar 8 : Grafik perkembangan Balita Gizi Buruk di Kabupaten MagetanTahun 2009 – 2013

265 257

117 112

205

0

50

100

150

200

250

300

2009 2010 2011 2012 2013

Balita

Gizi

Buruk



19

BAB IV

SITUASI UPAYA KESEHATAN

Masyarakat sehat merupakan investasi yang sangat berharga bagi

bangsa Indonesia. Untuk mencapai keadaan tersebut di Kabupaten Magetan

telah dilakukan berbagai upaya pelayanan kesehatan seperti yang tergambar

dalam uraian di bawah ini:

4.1. PELAYANAN KESEHATAN DASAR

Upaya pelayanan Kesehatan Dasar merupakan langkah awal yang

penting dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Dengan pelayanan kesehatan dasar secara cepat dan tepat diharapkan

sebagian besar masalah kesehatan dapat teratasi. Berbagai pelayanan

kesehatan dasar yang dilaksanakan di sarana kesehatan sebagai berikut :

4.1.1. Pelayanan Kesehatan bagi Ibu dan Anak

Gangguan kesehatan yang dialami seorang ibu yang sedang

hamil bisa berpengaruh pada kesehatan janin di kandungan, saat

kelahiran hingga masa pertumbuhan bayi dan anaknya. Oleh

karena itu diperlukan pemeriksaan secara teratur pada masa

kehamilan guna menghindari gangguan atau segala sesuatu yang

membahayakan kesehatan ibu dan janin di kandungannya. Adapunpelayanan kesehatan yang diberikan :

a. Pelayanan Antenatal (ANC)

Pelayanan antenatal merupakan pelayanan kesehatan

oleh tenaga kesehatan profesional (dokter spesialis kandungan

dan kebidanan, dokter umum, bidan dan perawat) seperti

mengukur berat badan dan tekanan darah, pemeriksaan tinggi

fundus uteri, imunisasi Tetanus Toxoid (TT) serta pemberian

tablet besi kepada ibu hamil selama masa kehamilannya sesuai

pedoman pelayanan antenatal yang ada dengan titik berat pada

kegiatan promotif dan preventif. Hasil pelayanan antenatal dapat

dilihat dari cakupan pelayanan K1 dan K4.

Cakupan K1 atau juga disebut akses pelayanan

kesehatan ibu hamil merupakan gambaran besaran ibu hamil

yang telah melakukan kunjungan pertama ke sarana kesehatan



20

untuk mendapatkan pelayanan antenatal. Sedangkan cakupan

K4 adalah gambaran besaran ibu hamil yang mendapatkan ibu

hamil sesuai standar serta paling sedikit empat kali kunjungan,

dengan distribusi sekali pada trimester pertama, sekali pada

trimester kedua dan dua kali pada trimester ketiga.

Cakupan K1 di Kabupaten Magetan tahun 2013 mencapai

9.791 ibu hamil atau 95,73% dari 10.228 sasaran ibu hamil.

Angka ini sudah melebihi target nasional sebesar 95%. Cakupan

tertinggi dicapai Puskesmas Kawedanan sebesar 101,43% dan

cakupan terendah di Puskesmas Lembeyan sebesar 89,97%.

Cakupan K4 di Kabupaten Magetan tahun 2013 mencapai

9.245 ibu hamil atau 90,39% dari 10.228 sasaran ibu hamil.

Angka ini sudah memenuhi target nasional sebesar 90%.

Cakupan tertinggi dicapai Puskesmas Ngujung sebesar 100%

dan cakupan terendah di Puskesmas Lembeyan sebesar

75,99%.

Adanya kesenjangan antara cakupan K1 dan K4 bisa

diartikan karena masih banyak ibu hamil yang telah melakukan

kunjungan pertama pelayanan antenatal tidak meneruskan

hingga kunjungan ke-4 pada triwulan ke 3 sehingga

kehamilannya lepas dari pemantauan petugas kesehatan.

Kondisi tersebut bisa mengakibatkan kematian pada ibumelahirkan dan bayi yang dikandungnya. Kondisi tersebut harus

diantisipasi dengan meningkatkan penyuluhan ke masyarakat

serta melakukan komunikasi dan edukasi yang intensif kepada

ibu hamil dan keluarganya agar memeriksakan kehamilannya

sesuai standar

b. Ibu Hamil dengan Risti/Komplikasi Kebidanan yang

DitanganiIbu hamil risti/komplikasi adalah ibu hamil dengan

keadaan penyimpangan dari normal yang secara langsung

menyebabkan kesakitan dan kematian bagi ibu maupun bayinya.

Dalam pelaksanaan pelayanan antenatal, diperkirakan

sekitar 20% diantara ibu hamil yang dilayani bidan di Puskesmas

tergolong dalam kasus risti/komplikasi yang memerlukan



21

pelayanan kesehatan rujukan. Kasus – kasus komplikasi

kebidanan antara lain Hb< 8 g%, tekanan darah tinggi (sistole

>140 mmHg, diastole >90 mmHg), ketuban pecah dini,

perdarahan pervaginam, oedema nyata, eklampsia, letak lintang

usia kehamilan >32 minggu, letak sungsang pada primigravida,

infeksi berat / sepsis dan persalinan prematur. Akibat yang dapat

ditimbulkan dari kondisi tersebut antara lain bayi lahir dengan

berat badan rendah (BBLR), keguguran, persalinan macet, janin

mati dikandungan ataupun kehamilan ibu hamil.

Pada tahun 2013 di Kabupaten Magetan terdapat 1.134

ibu hamil komplikasi dari perkiraan sebesar 1.847 ibu hamil

(82,81%) dengan cakupan tertinggi di Puskesmas Kawedanan

(131,21%) dan cakupan terendah di Puskesmas Lembeyan

(45,43%). Untuk proses rujukan telah ada 6 Puskesmas PONED

yang siap untuk menangani ibu hamil komplikasi, sementara bila

membutuhkan penanganan lanjut akan dirujuk ke Rumah Sakit.

c. Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan (Linakes)

Linakes adalah pertolongan persalinan oleh tenaga

kesehatan yang profesional (dengan kompetensi kebidanan)

dimulai dari lahirnya bayi, pemotongan tali pusat sampai

keluarnya placenta. Komplikasi dan kematian ibu maternal serta

bayi baru lahir sebagian besar terjadi dimasa persalinan. Hal ini

antara lain disebabkan karena pertolongan persalinan yang tidak

dilakukan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi

kebidanan (profesional).

Pada tahun 2013 cakupan persalinan oleh tenaga

kesehatan di Kabupaten Magetan sebesar 91,87% dengan

cakupan tertinggi di Puskesmas Sidokerto sebesar 99,50 % dan

terendah di Puskesmas Tebon sebesar 76,37 %.

d. Pelayanan Nifas

Masa nifas adalah masa 6-8 minggu setelah persalinan

dimana organ reproduksi mengalami pemulihan untuk kembali

normal. Kunjungan nifas bertujuan untuk deteksi dini komplikasi

dengan melakukan kunjungan minimal sebanyak 3 kali dengan

distribusi waktu: kunjungan nifas pertama pada 6 jam stelah



22

persalinan sampai 3 hari, kunjungan nifas kedua dilakukan pada

minggu ke-2 setelah persalinan dan kunjungan ketiga dilakukan

pada minggu ke-6 setelah persalinan. Diupayakan kunjungan

nifas ini dilakukan bersamaan dengan kunjungan neonatus di

Posyandu.

Dalam masa nifas, ibu akan memperoleh pelayanan

kesehatan yang meliputi pemeriksaan kondisi umum (tekanan

darah, nadi, respirasi dan suhu), pemeriksaan lokhia dan

pengeluaran per naginam lainnya, pemeriksaan payudara dan

anjuran ASI ekslusif 6 bulan, pemberian kapsul vitamin A

200.000 IU sebanyak dua kali (2 x 24 jam), dan pelayanan KB

pasca persalinan. Perawatan nifas yang tepat akan memperkecil

risiko kelainan atau bahkan kematian ibu nifas.

Pada tahun 2013 cakupan pelayanan nifas di Kabupaten

Magetan sebesar 91,76 %, dengan cakupan tertinggi di

Puskesmas Sidokerto sebesar 99,00 % dan terendah di

Puskesmas Tebon sebesar 76,37 %.

e. Pelayanan Kesehatan Neonatus

Bayi usia kurang dari satu bulan merupakan golongan

umur yang rentan gangguan kesehatan. Upaya untuk

mengurangi resiko tersebut adalah melalui pelayanan kesehatan

pada neonatus minimal tiga kali yaitu dua kali pada usia 0-7 hari

dan satu kali pada usia 8-28 hari atau disebut KN lengkap.

Pelayanan kesehatan yang diberikan meliputi pelayanan

kesehatan nenonatus dasar (tindakan resustasi, pencegahan

hipotermia, ASI dini-eksklusif, pencegahan infeksi berupa

perawatan mata, tali pusat dan kulit), pemberian Vitamin K,

imunisasi, manajemen terpadu balita muda (MTBM) dan

penyuluhan perawatan neonatus di rumah pada ibunya.

Cakupan KN lengkap di Kabupaten Magetan pada Tahun

2013 sebesar 96,25 % dengan cakupan tertinggi di Puskesmas

Taji sebesar 101,86 % dan terendah di Puskesmas Tebon

sebesar 81,68 %.



23

f. Neonatal dengan Risti/Komplikasi yang Ditangani

Neonatal risti/komplikasi adalah keadaan neonatus

dengan penyakit dan kelainan yang dapat menyebabkan

kesakitan dan kematian serta kecacatan seperti asfiksia,

hipotermi, tetanus neonatorium, infeksi/sepsis, trauma lahir,

BBLR, sindroma gangguan pernafasan, kelainan ongenital

termasuk klasifikasi kuning pada MTBS. Dalam pelayanan

neonatus, sekitar 15% diantara neonatus yang dilayani bidan di

Puskesmas tergolong dalam kasus risti/komplikasi yang

memerlukan penanganan lebih lanjut.

Pada tahun 2013 di Kabupaten Magetan ditemukan 1.134

neonatus risti/komplikasi dari perkiraan sasaran sebesar 1.369

bayi (82,81%). Cakupan tertinggi adalah Puskesmas Kawedanan

sebesar 131,21% dan cakupan terendah di Puskesmas Tebon

sebesar 70,82%.

g. Kunjungan Bayi

Kunjungan bayi adalah kunjungan anak usia kurang dari

satu tahun (29 hari-11 bulan) yang mendapatkan pelayanan

kesehatan oleh dokter, bidan atau perawat di sarana kesehatan.

Pelayanan kesehatan yang diberikan meliputi imunisasi dasar

lengkap, stimulasi deteksi intervensi dini tumbuh kembang dan

penyuluhan perawatan kesehatan bayi.

Cakupan kunjungan bayi pada tahun 2013 di Kabupaten

Magetan sebesar 8.731 bayi atau 95,64% dari jumlah sasaran

bayi sebesar 9.129 bayi.

Gambar 9 : Grafik Tren Kunjungan Bayi di Kabupaten MagetanTahun 2009 – 2013

7337 8054

12127

8270 8731

0

2000

4000

6000

8000

10000

12000

14000

2009 2010 2011 2012 2013

Jumlah

Kunjungan

Bayi



24

4.1.2. Pelayanan Keluarga Berencana (KB)

Masa subur seorang wanita memiliki peran penting bagi

terjadinya kehamilan sehingga peluang wanita untuk melahirkan

cukup tinggi. Menurut hasil penelitian, usia subur seorang wanita

antara 15-49 tahun, oleh karena itu untuk mengatur jumlah

kelahiran atau menjarangka kelahiran, wanita usia subur dan

pasangannya (PUS) diprioritaskan untuk ikut program KB.

Jumlah PUS di Kabupaten Magetan Tahun 2013 yang

tercatat 191.066. Dari jumlah PUS tersebut yang menjadi peserta

KB baru sebanyak 17.878 orang (9,36%) dan peserta KB aktif

sebanyak 113.784 orang (59,55%).

Berdasarkan jenis kontrasepsi yang digunakan peserta KB

Aktif 39,54% akseptor memilih metode kontrasepsi jangka panjang

seperti IUD, MOW/MOP dan Implan, sedangkan 60,46% memilih

metode kontrasepsi jangka pendek seperti pil, suntik dan kondom.

Proporsi metode kontrasepsi yang digunakan akseptor KB Aktif

terlihat pada gambar 10.

Gambar 10 : Proporsi Jenis Alat Kontrasepsi Peserta KB AktifDi Kabupaten Magetan Tahun 2013

25,47

6,5552,82

6,03 1,61

7,25

0,27

IUD MOP MOW IMPLAN SUNTIK PIL KONDOM

Dari gambar diatas terlihat bahwa akseptor KB Aktif sebagian besar

memilih metode suntik (52,82%). Kecenderungan yang sama juga

terjadi pada peserta KB Baru yaitu 74,06% akseptor lebih memilih

metode kontrasepsi metode jangka pendek dan sebagian besar

memilih suntik (61,01%) seperti terlihat pada gambar di bawah ini.



25

Gambar 11 : Proporsi Jenis Alat Kontrasepsi Peserta KB BaruDi Kabupaten Magetan Tahun 2013

15,77

53,37

7,27 2,77

11,5

65

IUD MOW IMPLAN SUNTIK PIL KONDOM

4.1.3. Pelayanan Imunisasi

Pelayanan imunisasi merupakan bagian dari upaya

pencegahan dan pemutusan mata rantai penularan pada penyakit

yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I). Indikator yang

digunakan untuk menilai keberhasilan program imunisasi adalah

angka UCI (Universal Child Immunization).

Pada awalnya UCI dijabarkan sebagai tercapainya cakupan

imunisasi lengkap minimal 80% untuk tiga jenis antigen yaitu DPT3,

Polio dan Campak. Namun sejak tahun 2003, indikator perhitungan

UCI sudah mencakup semua jenis antigen. Bila cakupan UCI

dikaitkan dengan batasan suatu wilayah tertentu, berarti dalam

wilayah tersebut juga tergambarkan besarnya tingkat kekebalan

masyarakat terhadap penularan PD3I. Adapun sasaran program

imunisasi adalah bayi (0 – 11 bulan), ibu hamil, WUS dan murid

SD.

Cakupan desa UCI di Kabupaten Magetan tahun 2013

sebesar 88,51% dan masih berada di bawah target SPM tahun

2013 yaitu 95%. Ada 8 Puskesmas yang Cakupan Desa UCI sudah

100% dan cakupan terendah di Puskesmas Karangrejo sebesar

69,23%. Trend cakupan desa UCI di Kabupaten Magetan dapat

dilihat pada gambar 12.



26

Gambar 12 : Trend Cakupan Desa UCI Di Kabupaten MagetanTahun 2009 – 2012

88,51

67,66

64,26 51,06

70,64

0

10

20

3040

50

60

70

80

90

100

2009 2010 2011 2012 2013

Adapun cakupan imunisasi bayi di Kabupaten Magetan

Tahun 2013 dari setiap antigen yaitu DPT1+HB1 = 97,83%, DPT3-

HB3 = 97,83%, Campak = 99,01%, BCG = 98,66% dan Polio =

97,96%.

4.1.4. Pelayanan Kesehatan Anak Balita, Pra Sekolah, Sekolah dan

Remaja

Anak balita dan pra sekolah adalah anak berusia 5 – 6

tahun. Pemantauan kesehatan pada anak balita dan anak pra

sekolah dilakukan melalui deteksi dini tumbuh kembang minimal

dua kali pertahun oleh tenaga kesehatan. Pelayanan Kesehatan

anak balita di Kabupaten Magetan pada tahun 2013 telah dilakukan

pada 31.555 anak balita atau 87,92% dari 35.892 anak balita.Cakupan tersebut meningkat bila dibandingkan pada tahun 2012

sebesar 76,71%.

Pelayanan kesehatan untuk anak usia sekolah difokuskan

pada Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) yaitu upaya terpadu lintas

program dan lintas sektor dalam upaya membentuk perilaku hidup

sehat pada anak usia sekolah. Pelayanan kesehatan pada UKS

meliputi pemeriksaan kesehatan umum dan kesehatan gigi

danmulut yang dilakukan oleh tenaga kesehatan dibantu tenaga

terlatih (guru UKS dan dokter kecil). Cakupan pemeriksaan

kesehatan siswa SD/MI dan setingkat oleh tenaga

kesehatan/tenaga terlatih/guru UKS/dokter kecil pada tahun 2013

sebesar 23,61% atau sebanyak 12.562 siswa SD/MI dan setingkat

telah mendapat pelayanan kesehatan di Kabupaten Magetan.

Cakupan ini menurun dibandingkan pada tahun 2012 sebesar

26,98%.



27

4.1.5. Pelayanan Kesehatan Pra Usila dan Usila (Usia Lanjut)

Jumlah penduduk usia lanjut menunjukkan peningkatan dari

tahun ke tahun. Hal ini sejalan dengan meningkatnya usia harapan

hidup serta menjadi tanda membaiknya tingkat kesejahteraan

masyarakat. Di sisi lain, peningkatan penduduk usia lanjut

mengakibatkan peningkatan penyakit degenerative di masyarakat.

Tanpa diimbangi dengan upaya promotif dan preventif maka beban

sosial yang ditimbulkan maupun biaya yang akan dikeluarkan untuk

pelayanan kesehatan akan cukup besar, salah satu sarana

pelayanan bagi warga usia lanjut dilaksanakan melalui Posyandu

Lansia.

Pada tahun 2013 jumlah Pra Usila dan Usila di Kabupaten

Magetan sebanyak 104.654 orang dan cakupan pelayanan

kesehatan Pralansia dan Lansia sebesar 45,73%. Cakupan ini

menurun bila dibandingkan pada tahun 2012 yaitu sebesar 51,52%.

4.1.6. Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut

Upaya pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut seharusnya

dilakukan sejak dini. Usia sekolah dasar merupakan saat yang

tepat untuk dilakukan upaya kesehatan gigi dan mulut, karena pada

usia tersebut merupakan awal tumbuh kembangnya gigi permanen

dan merupakan kelompok umur dengan resiko kerusakan gigi yangtinggi. Oleh karen itu kegiatan pelayanan kesehatan gigi – mulut

dilakukan melalui upaya promotif dan preventif di sekolah dengan

kegiatan sikat gigi masal dan pemeriksaan gigi siswa, sedangkan

tindakan kuratif (pencabutan, pengobatan dan penambalan gigi)

dilaksanakan di poli gigi puskesmas.

Pada Tahun 2013, pemeriksaan gigi mulut dilakukan pada

11.577 (23,21%) siswa dari 49.876 siswa SD/MI dan sebanyak

5.679 siswa yang membutuhkan perawatan dan 4.153 (73,13%)siswa yang mau dirawat. Hal tersebut kemungkinan karena anak-

anak takut pada peralatan gigi sehingga mereka menolak dirawat.

Sementara untuk pelayanan di poli gigi puskesmas tercatat 1.786

tindakan tumpatan gigi tetap dan 3.144 tindakan pencabutan gigi

tetap dengan rasio tumpatan/pencabutan 0,57. Diperlukan

penyuluhan yang lebih intensif tentang pentingnya fungsi gigi dalam



28

proses pencernaan makanan dan untuk estetika wajah sehingga

masyarakat akan lebih memperhatikan kesehatan gigi dan

mulutnya.

4.1.7. Penyuluhan Kesehatan

Penyuluhan kesehatan adalah kegiatan pendidikan yangdilakukan dengan cara menyebarkan pesan, menanamkan

keyakinan sehingga masyarakat sadar, mau dan mampu

melakukan kegiatan yang membuat masyarakat sehat. Kegiatan

penyuluhan kesehatan dilakukan di Kabupaten Magetan di Tahun

2013 sebanyak 7.571 kegiatan yang terbagi atas 6.919 penyuluhan

kelompok dan 652 penyuluhan massa. Pelaksana kegiatan

penyuluhan adalah Puskesmas dan Dinas Kesehatan.

4.2. PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN

Sebagian besar saraa pelayanan di Puskesmas dipersiapkan untuk

memberikan pelayanan kesehatan dasar bagi penderita melalui pelayanan

rawat jalan dan rawat inap bagi puskesmas dengan tempat tidur

(Puskesmas Perawatan). Sementara rumah sakit yang dilengkapi dengan

berbagai fasilitas merupakan sarana rujukan bagi Puskesmas terhadap

kasus – kasus yang membutuhkan penanganan lebih lanjut melalui

perawatan rawat inap, disamping tetap menyediakan pelayanan rawat

jalan bagi masyarakat yang langsung datang ke rumah sakit.

Pada Tahun 2013 jumlah masyarakat yang telah memanfaatkan

pelayanan rawat jalan di Puskesmas sebesar 357.697 pasien, sedangkan

di rumah sakit sebesar 94.574 pasien. Untuk rawat inap di Puskesmas

sebesar 10.085 pasien, di rumah sakit sebesar 11.301 pasien. Dari sini

dapat disimpulkan bahwa masyarakat Kabupaten Magetan sebagian

besar lebih memilih memanfaatkan Puskesmas untuk mendapatkan

pelayanan rawat jalan dan lebih memanfaatkan rumah sakit pada

pelayanan rawat inap, mengingat kelengkapan fasilitas yang ada di

sarana tersebut.



29

Gambar 13 : Kunjungan Rawat Jalan dan Rawat Inap di Puskesmas danRumah Sakit di Kabupaten Magetan Tahun 2012

357697

94574 10085 11301

0

50000

100000

150000

200000

250000

300000

350000

400000

Rawat Jalan Rawat Inap

Puskesmas Rumah Sakit

4.3. KETERSEDIAAN OBAT

Ketersediaan obat yang dibahas adalah meliputi jumlah persediaan

obat, jumlah kebutuhan dan prosentase ketersediaan obat generik.

Prosen ketersediaan dihitung menggunakan indikator obat panduan yang

berisi item obat yang sering digunakan, wajib tersedia untuk beberapa

penyakit menular dan sangat dibutuhkan untuk pengobatan sepuluh

penyakit dasar terbanyak.

Di Kabupaten Magetan pada Tahun 2013 kebutuhan obat

terbanyak pada Paracetamol tablet 500 mg sebanyak 4.900.800 tablet,

pemakaian terbanyak adalah Paracetamol tablet 500 mg sebanyak

1.205.300 tablet dan prosentase ketersediaan terbanyak pada

Metilergometrin Maleat injeksi 0,200 mg -1 ml sebanyak 640%.

Sedangkan tingkat prosentase ketersediaan terendah pada Oksitetrasiklin

HCL salep mata 1 % sebanyak 2,11%.

4.4. KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DAN KERACUNAN MAKANAN

Kejadian Luar Biasa adalah timbulnya/meningkatnya kejadian

kesakitan atau kematian yang bermakna secara epidemiologis pada suatu

daerah dalam kurun waktu tertentu dan merupakan keadaan yang dapat

menjurus pada terjadinya wabah. Selain penyakit menular, penyakit yang

juga dapat menimbulkan KLB adalah penyakit tidak menular dan

keracunan. Keadaan tertentu yang rentan terjadi KLB adalah bencana

alam dan keadaan kedaruratan.



30

Kejadian Luar Biasa (KLB) yang dilaporkan di Kabupten Magetan

tahun 2013 sebanyak 8 jenis KLB dengan 40 kejadian dan semua

kejadian KLB tersebut telah tertangani dalam kurun waktu kurang dari 24

jam. Menurut jumlah kejadian diketahui bahwa kasus bencana ( 8

kejadian) adalah KLB terbanyak, sementara untuk kejadian keracunan

makanan menunjukkan penurunan dari Tahun 2012 yaitu 4 kejadian

menjadi 1 kejadian di tahun 2013.

4.5. PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT

Masalah gizi adalah gangguan kesehatan seseorang/masyarakat

yang disebabkan tidak seimbangnya pemenuhan kebutuhan akan zat gizi

yang diperoleh dari makanan. Berbagai upaya perbaikan gizi yang telah

dilakukan di Kabupaten Magetan dalam upaya menanggulangi masalah

gizi kurang antara lain melalui :

4.5.1. Pencegahan dan Penanggulangan Anemia Gizi Besi

Anemia Gizi Besi masih merupakan masalah gizi yang perlu

mendapat penanganan karena dampak yang ditimbulkan antara

lain risiko perdarahan yang dilahirkan, bayi yang dilahirkan BBLR,

kesakitan meningkat dan penurunan kesegaran fisik.

Upaya pencegahan dan penanggulangan anemia gizi besi

dilaksanakan melalui pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) yang

diprioritaskan pada ibu hamil, karena prevalensi anemia pada

kelompok ini cukup tinggi. Presentase cakupan ibu hamil di

Kabupaten Magetan di Tahun 2013 yang mendapatkan TTD

sebanyak 30 tablet sebesar 94,33% dan yang mendapat 90 tablet

sebesar 90,20%.

4.5.2. Pemberian Kapsul Vitamin A pada Bayi dan Balita

Masalah kekurangan vitamin A masih merupakan masalah

gizi utama di Indonesia. Keadaan kadar serum vitamin A yang

rendah ternyata berhubungan dengan menurunnya daya tahan

tubuh sehingga berdampak pada meningkatnya angka kesakitan

dan angka kematian balita. Upaya pencegahan dan

penanggulangan Kurang Vitamin A dilakukan melalui suplementasi

kapsul vitamin A dosis tinggi untuk sasaran prioritas Bayi (umur 6 –

11), anak balita (umur 1 – 4 tahun), dan ibu nifas.



31

Strategi penanggulangan kekurangan vitamin dilaksanakan

melalui pemberian kapsul vitamin A dosis tinggi A(100.000 UI) yaitu

kapsul vitamin A biru untuk bayi (6-11 bulan) sebanyak satu kali

dalam setahun (bulan Februari dan Agustus) dan kapsul vitamin A

merah untuk anak balita (1-4 tahun) sebanyak dua kali yaitu tiap

Bulan Februari dan Agustus serta untuk ibu nifas paling lambat 30

hari setelah melahirkan. Rata – rata cakupan pemberian kapsul

vitamin A di Kabupaten Magetan tahun 2013 pada bayi sebesar

100,36%, anak balita sebesar 93,63% dan ibu nifas sebesar

91,00%.

4.6. PERILAKU MASYARAKAT

Menurut teori Blum, perilaku merupakan salah satu faktor yang

berperan penting dalam menentukan derajat kesehatan karena faktor lain

yaitu lingkungan, kualitas pelayanan kesehatan dan genetika kesemuanya

masih dapat dipengaruhi oleh perilaku. Banyak penyakit yang muncul

disebabkan karena perilaku yang tidak sehat. Untuk itu, upaya promosi

kesehatan harus terus dilakukan agar masyarakat berperilaku hidup

bersih dan sehat yang harus dimulai dari unit terkecil masyarakat yaitu

rumah tangga.

PHBS di rumah tangga diartikan sebagai upaya untuk

memberdayakan anggota rumah tangga agar tahu, mau dan mampu

mempraktikkan perilaku hidup bersih dan sehat serta berperan aktif dalam

gerakan kesehatan di masyarakat. Berdasarkan hasil survey PHBS tahun

2013 di Kabupaten Magetan terdapat 20.243 (59,34%) rumah tangga

yang dikategorikan sebagai rumah tangga ber-PHBS dari 34.114 rumah

tangga yang disurvei. Cakupan tersebut menurun dibandingkan pada

tahun 2012 sebesar 64,72% dan masih dibawah target sebesar 60% pada

tahun 2013. Hal tersebut dikarenakan maih banyaknya orang yang

merokok di dalam rumah. Dengan adanya penurunan capain tersebut

maka lebih diupayakan kegiatan – kegiatan untuk memacu masyarakat

supaya berperan aktif dalam membudayakan perilaku hidup bersih dan

sehat di masyarakat.

Berikut akan disajikan beberapa indikator seperti bayi diberi ASI

eksklusif dan kepesertaan jaminan pemeliharaan kesehatan.



32

4.6.1. ASI Eksklusif

Air Susu Ibu (ASI) merupakan mkanan dan minuman terbaik

untuk bayi usia 0 – 6 bulan karena mengandung unsur gizi yang

dibutuhkan guna perlindungan, pertumbuhan dan perkembangan

bayi.

ASI eksklusif adalah pemberian ASI saja tanpa makanan

minuman lain sampai bayi berusia 6 bulan, kemudian pemberian

ASI harus tetap dilanjutkan sampai bayi usia 2 tahun walaupun bayi

sudah makan.

Cakupan ASI eksklusif di Kabupaten Magetan pada Tahun

2013 sebesar 75,66. Cakupan ini meningkat dibandingkan cakupan

tahun 2012 sebesar 55,33%. Cakupan ini diperoleh dari jumlah bayi

yang diberi ASI eksklusif yaitu sebesar 5.975 bayi dibandingan

dengan jumlah bayi yang diperiksa yaitu sebesar 7.897 bayi.

Cakupan di Tahun 2013 masih belum memenuhi target 80% dan

upaya peningkatan cakupan harus terus dilakukan dengan

peningkatan penyuluhan dan upaya promosi kesehatan yang lebih

intensif baik kepada perorangan maupun institusi pemberi

pelayanan kesehatan tentang keunggulan ASI Eksklusif.

4.6.2. Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Pra Bayar

Bentuk jaminan pemeliharaan kesehatan prabayar yang

sampai saat ini dikenal masyarakat antara lain kartu sehat, dana

sehat, tabulin, jamkesmas, askes, jamsostek sampai asuransi

kesehatan swasta. Sampai dengan Tahun 2013 jumlah peserta

jaminan kesehatan prabayar sebanyak 52,87% dari jumlah

penduduk Kabupaten Magetan, tetapi data ini masih belum

termasuk data dari Jamsostek, TNI/POLRI dan data dari asuransi

prabayar swasta.

Rendahnya kepesertaan jaminan kesehatan pra bayar

tersebut disebabkan diantaranya adalah kurangnya sosialisasi pada

masyarakat sehingga kurang memahami keuntungan apabila

menggunakan sistem pra bayar tersebut, padahal kepesertaan

akan jaminan kesehatan prabayar merupakan salah satu indikator

penting untuk kemandirian masyarakat di bidang kesehatan.



33

4.6.3. Pelayanan Kesehatan Bagi Masyarakat Miskin

Kesehatan adalah salah satu hak mendasar bagi

masyarakat. Hak ini menjadi salah satu kewajiban pemerintah

kepada warganya terutama bagi masyarakat miskin. Tujuan

pelaksanaan program pelayanan kesehatan bagi masyarakat

miskin adalah meningkatnya akses dan mutu pelayanan kesehatan

kepada seluruh masyarakat miskin dan tidak mampu agar tercapai

derajat kesehatan masyarakat yang optimal secara efektif dan

efisien. Pelayanan kesehatan ini meliputi pelayanan rawat jalan dan

rawat inap di puskesmas dan sarana pelayanan kesehatan lainnya.

Jumlah masyarakat miskin di Kabupaten Magetan tahun

2013 sebanyak 282.160 jiwa dan yang telah mendapat jaminan

kesehatan melalui Jamkesmas sebanyak 221.002 jiwa serta yang

mendapat jaminan kesehatan melalui Jamkesda sebanyak 61.158

jiwa.

Adapun tingkat pemanfaatan pelayanan kesehatan

Jamkesmas di Puskesmas pada tahun 2013 tercatat sebanyak

151.887 (53,83%) untuk pelayanan rawat jalan dan sebanyak 3.197

(1,13%) untuk pelayanan rawat inap. Sedangkan yang

memanfaatkan rumah sakit sebanyak 23.277 (8,25%) untuk

pelayanan rawat jalan dan sebanyak 7.0916 (2,49%) untuk

pelayanan rawat inap.Untuk tingkat pemanfaatan pelayanan kesehatan Jamkesda

di Puskesmas pada tahun 2013 tercatat sebanyak 18.131 (6,43%)

untuk pelayanan rawat jalan dan sebanyak 936 (0,33%) untuk

pelayanan rawat inap. Sedangkan yang memanfaatkan rumah sakit

sebanyak 3.784 (1,34%) untuk pelayanan rawat jalan dan sebanyak

840 (0,30%) untuk pelayanan rawat inap.

4.7. PELAYANAN KESEHATAN LINGKUNGAN DAN SANITASI DASARUntuk memperkecil resiko terjadinya penyakit/gangguan kesehatan

sebagai akibat dari lingkungan yang kurang sehat, telah dilakukan

berbagai upaya untuk meningkatkan kualitas lingkungan. Perkembangan

kondisi penyehatan lingkungan dan sanitasi dasar di Kabupaten Magetan

akan diuraikan di bawah ini :



34

4.7.1. Rumah Sehat

Rumah sehat adalah bangunan rumah tinggal yang

memenuhi syarat kesehatan yaitu memiiki jamban sehat, tempat

pembuangan sam pah, sarana air bersih, sarana pembuangan air

limbah, ventilasi baik, kepadatan hunian rumah sesuai dan lantai

rumah tidak dari tanah.

Pada tahun 2013 dari jumlah rumah yang ada di Kabupaten

Magetan sebanyak 168.446 rumah. Sedangkan rumah yang

diperiksa sebanyak 105.434 rumah dan tercatat 79.237 rumah yang

dinyatakan sehat atau 47,04% dari jumlah seluruh rumah yang ada.

4.7.2. Tempat Umum dan Tempat Pengelola Makanan Sehat

Tempat umum dan Tempat Pengelolaan Makanan (TUMP)

adalah tempat yang banyak dikunjungi orang sehingga

dikhawatirkan dapat menjadi sumber penyebaran penyakit. TUPM

terbagi atas TTU (tempat – tempat umum) dan TPM (tempat

pengelolaan makanan) yang terdiri atas sarana pendidikan, hotel,

rumah sakit, ponpes, restoran, pasar, tempat wisata, terminal,

stasium, kantin sekolah dan lain – lain. TUMP yang dikategorikan

sehat apabila memiliki sarana air bersih, tempat pembuangan

sampah, pembuangan limbah, ventilasi baik dan luas yang sesuai

dengan banyaknya pengunjung.Jumlah TUPM yang diperiksa sanitasinya pada Tahun 2013

sebanyak 892 unit dari 1.147 unit yang ada dan tercatat 618 unit

(69,28%) yang dinyatakan sehat. Ada 4 Puskesmas yang

cakupannya masih dibawah 50% sementara 14 Puskesmas dengan

cakupan diatas 70%.

4.7.3. Sarana Air Bersih

Seiring dengan peningkatan jumlah penduduk makakebutuhan akan air bersih semakin bertambah. Berbagai upaya

dilakukan agar akses masyarakat terhadap air bersih meningkat,

salah satunya melalui pendekatan partisipatori yang mendorong

masyarakat berperan aktif dalam pembangunan perpipaan air

bersih di daerahnya. Air bersih yang dimiliki dan dipergunakan



35

masyarakat Kabupaten Magetan berasal dari air ledeng, sumur

pompa tangan, sumur gali, mata air dan lainnya.

Pada Tahun 2013 telah dilakukan pemeriksaan akses air

bersih pada 114.503 keluarga atau 59,08% dari 193.803 keluarga

yang ada dan didapatkan 188.232 keluarga (97,13%) telah memiliki

akses air bersih. Sebagian besar penduduk memilih ledeng yaitu

99.759 keluarga (51,47%) untuk mendapatkan air bersih.

Jika dilihat dari sumber air minum yang terlindungi tercatat

117.717 keluarga (60,74%) memiliki sumber air minum yang

terlindungi untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Hal ini berarti

masih ada keluarga yang belum memiliki sumber air minum yang

terlindungi sehingga masih harus terus ditingkatkan dengan

memberikan penyuluhan dan informasi akan arti pentingnya

sumber air minum yang terlindungi.

4.7.4. Sarana Sanitasi Dasar

Pada umumnya sarana sanitasi dasar yang dimiliki oleh

masyarakat di tingkat rumah tangga meliputi tempat sampah,

sarana pembuangan air limbah (SPAL) dan jamban. Upaya

peningkatan kualitas air bersih akan berdampak positif apabila

diikuti perbaikan sarana sanitasi dasar, karena pembuangan

kotoran baik sampah, air limbah maupun tinja yang tidak memenuhisyarat kesehatan dapat menyebabkan rendahnya kualitas air dan

menimbulkan penyakit.

Pada Tahun 2013 telah dilakukan pemeriksaan sanitasi

dasar dari 117.348 rumah tangga, dimana yang memiliki jamban

sebanyak 112.416 rumah tangga (95,80%) dan 93.274 rumah

tangga (82,97%) yang memiliki jamban sehat. Keluarga yang

memiliki tempat sampah sebanyak 94.148 rumah tangga (80,39%)

dan 61.069 rumah tangga (64,86%) yang memiliki tempat sampahsehat. Keluarga yang memiliki pengolahan air limbah sebesar

60.701 rumah tangga (58,09%) dan 36.562 rumah tangga (60,23%)

yang memiliki pengolahan air limbah yang sehat.



36

BAB V

SITUASI SUMBERDAYA KESEHATAN

Upaya pembangunan kesehatan dapat berdaya guna dan berhasil guna

bila kebutuhan akan sumber daya kesehatan dapat terpenuhi. Dalam bab ini,

gambaran mengenai situasi sumber daya kesehatan dikelompokkan menjadi

sarana kesehatan, tenaga kesehatan dan pembiayaan kesehatan.

5.1 SARANA KESEHATAN

Penyediaan sarana kesehatan melalui Rumah Sakit, Puskesmas,

Puskesmas Pembantu, Posyandu, Polindes, Rumah Bersalin, Balai

Pengobatan Klinik dan sarana kesehatan lainya diharapkan dapat

menjangkau masyarakat terutama masyarakat di pedesaan agar

mendapatkan pelayanan kesehatan dengan mudah dan bermutu.

5.1.1 Puskesmas

Puskesmas merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan

sampai ditingkat Kecamatan. Sampai dengan Tahun 2013, jumlah

Puskesmas di Kabupaten Magetan berjumlah 22 unit yang terdiri dari

17 Puskesmas perawatan (6 Puskesmas PONED) dan 5 Puskesmas

non perawatan yang tersebar di 18 Kecamatan. Rasio Puskesmas

terhadap penduduk sebesar 3,54 per 100.000 penduduk, artinya

setiap 100.000 penduduk dilayani oleh 3-4 Puskesmas atau 1

Puskesmas melayani 28.240 penduduk. Kondisi tersebut

menunjukkan bahwa jumlah Puskesmas di Kabupaten Magetan

belum memenuhi dari target nasional (1 Puskesmas rata-rata

melayani 30.000 penduduk).

5.1.2 Sarana Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM)

Dalam rangka meningkatkan cakupan pelayanan kesehatankepada masyarakat, berbagai upaya telah dilaksanakan termasuk

dengan memanfaatkan potensi dan sumberdaya di masyarakat,

antara lain Posyandu, Desa Siaga dan Pos Kesehatan Desa

(Poskesdes).



37

a. Posyandu

Posyandu adalah suatu wadah yang mengintegrasikan

berbagai kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan

kesehatan ibu dan anak serta status gizi masyarakat dengan

peran serta masyarakat melalui kader kesehatan. Posyandu

menyelenggarakan minimal 5 program prioritas, yaitu kesehatan

ibu dan anak, keluarga berencana, perbaikan gizi, imunisasi dan

penanggulangan diare. Untuk memantau perkembangan

Posyandu maka dikelompokkan dalam 4 strata yaitu Pratama,

Madya, Purnama dan Mandiri.

Jumlah Posyandu di Kabupaten Magetan tahun 2013

sebesar 920 unit yang terdiri dari Posyandu Pratama sebanyak

32 pos (3,48%), Posyandu Madya sebanyak 278 pos (30,22%),

Posyandu Purnama sebanyak 577 pos (62,72%) dan Posyandu

Mandiri 33 pos (3,59%). Gambaran perkembangan Posyandu

beserta stratanya dapat diamati pada gambar di bawah ini.

Gambar 14 : Perkembangan Posyandu dan Stratanyadi Kabupaten Magetan Tahun 2009 – 2013

6,85

30,98

59,02

3,156,41

28,26

61,96

3,373,48

30,98

61,96

3,593,48

30,22

62,72

3,593,48

30,22

62,72

3,590

10

20

30

40

50

60

70

2009 2010 2011 2012 2013

PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI

b. Desa Siaga dan Poskesdes (Pos Kesehatan Desa)

Desa Siaga adalah desa yang penduduknya memiliki

kesiapan sumberdaya dan kemampuan untuk mencegah dan

mengatasi masalah kesehatan, bencana dan kegawatdaruratan

kesehatan secara mandiri. Sebuah desa dikatakan menjadi desa

siaga apabila desa tersebut telah memiliki minimal sebuah

Poskesdes dengan tenaga 1 bidan dan 2 kader.

Sampai dengan Tahun 2013 terdapat 235 desa siaga

(100%) dan semuanya (100%) sudah menjadi desa siaga aktif.



38

5.1.3 Sarana Farmasi dan Perbekalan Kesehatan

Salah satu indikator penting untuk menggambarkan

ketersediaan sarana kesehatan adalah tersedianya sarana farmasi

dan perbekalan kesehatan. Sampai Tahun 2013 di Kabupaten

Magetan terdapat 52 apotek, toko obat 2 buah, industri rumah

tangga makmin (PM-IRT) 409 , pedagang besar farmasi 1 buah dan

1 buah industri kecil obat tradisional. Sebagian besar atau semua

sarana farmasi tersebut milik swasta, sedangkan yang milik

pemerintah daerah adalah 1 UPTD Gudang Farmasi dan

Laboratorium Kesehatan (GFLK) Kabupaten.

5.2 TENAGA KESEHATAN

Sumberdaya manusia khususnya tenaga kesehatan merupakan faktor

penggerak utama dalam mencapai tujuan dan keberhasilan program

pembangunan kesehatan. Peningkatan kualitas SDM kesehatan

dilaksanakan melalui pendidikan dan pelatihan tenaga kesehatan.

Jumlah tenaga kesehatan di Kabupaten Magetan pada Tahun 2013

sebanyak 1.230 orang dengan proporsi paling besar adalah tenaga perawat

sebesar 511 orang, kemudian tenaga bidan sebesar 318 orang dan tenaga

medis sebesar 143 orang. Jumlah tersebut penjumlahan dari tenaga

keseatan yang melakukan pelayanan ke masyarakat dengan tenaga

kesehatan yang berada di institusi dan di Dinas Kesehatan. Jumlah tenaga

kesehatan yang melakukan pelayanan langsung ke masyarakat (Puskesmas,

Rumah Sakit dan Sarana Pelayanan Lainnya) sebesar 1.159 orang dan 71

orang berada di institusi dan di dinas yang tidak secara langsung melayani

masyarakat.

Untuk melihat kecukupan tenaga kesehatan (dalam hal ini tenaga

yang melayani langsung masyarakat) di sarana pelayanan kesehatan

biasanya digunakan rasio tenaga kesehatan per 100.000 penduduk yang

akan diuraikan berikut ini :

5.2.1 Tenaga Medis

Tenaga medis adalah dokter spesialis, dokter umum, dokter

gigi, dokter gigi spesialis dan dokter gigi. Sampai Tahun 2013 jumlah

tenaga medis di Kabupaten Magetan sebanyak 143 orang. Bila

dilihat perjenis tenaga medis terlihat bahwa jumlah dokter umum

sebanyak 75 orang dengan rasio 11,74 per 100.000 penduduk,



39

kondisi tersebut masih jauh dari target yaitu 40 dokter per 100.000

penduduk. Untuk dokter gigi sebanyak 22 orang dengan rasio 3,54

per 100.000 penduduk, dan masih jauh dari target yaitu 11 dokter

gigi per 100.000 penduduk.

5.2.2 Tenaga Perawat

Jumlah tenaga perawat di Kabupaten Magetan tahun 2013

sebanyak 511 orang. Rasio perawat di Kabupaten Magetan

mencapai 81,12 per 100.000 penduduk dan bila dibandingkan

dengan target sebesar 117,5 per 100.000 penduduk, maka

Kabupaten Magetan masih membutuhkan tenaga perawat yang

banyak.

5.2.3 Tenaga Bidan

Jumlah tenaga kebidanan di Kabupaten Magetan Tahun 2013


kondisi tersebut masih jauh dari target yaitu sebesar 100 per

100.000 penduduk yang berarti Kabupaten Magetan masih

membutuhkan tenaga bidan yang banyak.

5.2.4 Tenaga Kefarmasian

Jumlah tenaga kefarmasian di Kabupaten Magetan Tahun2013 sebanyak 57 orang yang terdiri dari 14 tenaga apoteker dan 43

tenaga asisten apoteker dengan rasio sebesar 8,53 per 100.000

penduduk, kondisi masih dibawah rasio target sebesar 10 per

100.000 penduduk.

5.2.5 Tenaga Gizi

Jumlah tenaga gizi di Kabupaten Magetan di Tahun 2013

sebanyak 44 orang dengan rasio 6,76 per 100.000 penduduk,kondisi ini masih jauh dibawah target yaitu 22 per 100.000 penduduk.

5.2.6 Tenaga Kesehatan Masyarakat dan Sanitasi

Jumlah tenaga kesehatan masyarakat di Kabupaten Magetan


kondisi ini masih jauh dibawah target yaitu 40 per 100.000 penduduk



40

sehingga perlu dipertimbangkan untuk penambahan tenaga

kesehatan masyarakat.

Sedangkan jumlah tenaga sanitasi di Kabupaten Magetan

Tahun 2013 sebanyak 35 orang dengan rasio 5,31 per 100.000

penduduk.

5.2.7 Tenaga Keteknisan Medik

Jumlah tenaga keteknisian medis di Kabupaten Magetan

Tahun 2013 sebanyak 51 orang dengan rasio 8,21 per 100.000

penduduk. Teknisi medis ini terdiri dari analis laboratorium sebanyak

45 orang, TEM (Teknisi Elektro Medis) dan pranata rontgen

sebanyak 9 orang serta pranata anastesi sebanyak 3 orang.

5.2.8 Tenaga Fisioterapis

Jumlah tenaga fisioterapi di Kabupaten Magetan di Tahun

2013 sebanyak 8 orang dengan rasio sebesar 1,29 per 100.000

penduduk.

5.3 PEMBIAYAAN KESEHATAN

Pembiayaan program dan kegiatan kesehatan di Kabupaten

Magetan diperoleh dari berbagai sumber diantaranya dana APBD dan

APBN yang meliputi dana dekonsentrasi, Dana Alokasi Khusus (DAK),Jamkesmas dan Jampersal serta bantuan luar negeri (PHLN).

Berdasarkan hasil rekapitulasi anggaran APBD dari Kabupaten

Magetan diketahui bahwa pada Tahun 2013 mendapat anggaran sebesar

Rp. 157.465.095.677,-; sementara bila dijumlahkan semua anggaran untuk

kesehatan sebesar Rp. 192.629.079.177,-; sehingga total persentase

anggaran kesehatan bersumber APBD terhadap total anggaran kesehatan

sebesar 11,98%.



41

BAB VI

KESIMPULAN

Berbagai data dan informasi dalam bentuk buku Profil Kesehatan

Kabupaten Magetan Tahun 2013 ini sangat diperlukan dalam rangka evaluasi

kegiatan tahunan dan sebagai bahan dalam penyusunan rencana program-

pragram kesehatan di tahun berikutnya. Untuk itu pelaksanaan

program/kegiatan secara sungguh-sungguh, pencatatan yang efektif dan

kontinyu, jalinan kerjasama dan kevalidan data yang baik sangat diperlukan,

sehingga angka-angka, data dan informasi yang ada dalam buku ini dapat

dipertanggungjawabkan.

Masukan dan partisipasi dari pihak terkait sangat kami harapkan

dalam rangka mendapatkan laporan yang valid dan akurat. Terimakasih kami

sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu penyusunan buku ini.

Akhir kata semoga buku PROFIL KESEHATAN KABUPATEN

MAGETAN TAHUN 2013 ini bermanfaat bagi para pembaca.



42

DAFTAR TABEL

Ket :1. Tabel diisi 0 atau diisi – berarti jumlah sama dengan 02. Tabel kosong berarti data tidak tercatat



TABEL 1

LUAS WILAYAH, JUMLAH KECAMATAN, DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK

DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN

KABUPATEN MAGETAN

TAHUN 2013

(km 2)

1 2 3 4 5 6 7

1 PONCOL 51 7 1 8 27.1

2 PARANG 72 12 1 13 41.1

3 LEMBEYAN 55 9 1 10 36.9

4 TAKERAN 25 11 1 12 35.0

5 NGUNTORONADI 17 9 0 9 21.3

6 KAWEDANAN 39 18 2 20 41.3

7 MAGETAN 21 5 9 14 42.6

8 NGARIBOYO 39 12 0 12 36.1

9 PLAOSAN 99 14 1 15 48.0

10 PANEKAN 64 16 1 17 50.1

11 SIDOREJO 39 10 0 10 25.5

12 SUKOMORO 33 13 1 14 31.0

13 BENDO 43 15 1 16 36.6

14 MAOSPATI 25 12 3 15 41.7

15 KARANGREJO 15 11 2 13 23.6

16 KARAS 35 11 0 11 29.3

17 BARAT 23 12 2 14 29.7

18 KARTOHARJO 25 12 0 12 23.6

JUMLAH KABUPATEN/KOTA 722 209 26 235 621.5

Sumber:

- Proyeksi BPS Propinsi Jawa Timur

LUAS

WILAYAH JUMLAH

PENDUDU

JUMLAH

NO KECAMATANKELURAHAN DESA+KEL.DESA



TABEL 3

JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR

KABUPATENTAHUN

JUMLAH PENDUDUK

LAKI-LAKI PEREMPUANLAKI-LAKI +

PEREMPUAN

1 2 3 4 5 = 3+4

1 < 1 4.711 4.418 9.1292 1 - 4 18.305 17.587 35.892

3 5 - 9 21.301 20.512 41.813

4 10 - 14 22.843 21.954 44.797

5 15 - 19 24.253 22.548 46.801

6 20 - 24 18.792 18.435 37.227

7 25 - 29 19.556 20.150 39.706

8 30 - 34 20.896 20.985 41.881

9 35 - 39 20.638 21.902 42.54010 40 - 44 22.623 23.505 46.128

11 45 - 49 21.538 24.140 45.678

12 50 - 54 21.680 23.924 45.604

13 55 - 59 19.380 20.331 39.711

14 60 - 64 15.713 16.393 32.106

15 ≥ 65 29.794 42.754 72.548

302.023 319.538 621.561

Sumber:

- Proyeksi BPS Propinsi Jawa Timur

MAGETAN2013

JUMLAH

NOKELOMPOK UMUR

(TAHUN)



TABEL 6

KABUPATEN MAGETAN

TAHUN 2013

1 2 3 4 5 6 = 4+5 7 8 9 = 7+8 10 = 4+7 11 = 5+8 12 = 10+

1 PONCOL PONCOL 201 2 203 202 2 204 403 4 4

2 PARANG PARANG 325 3 328 271 1 272 596 4 6

3 LEMBEYAN LEMBEYAN 257 2 259 258 1 259 515 3 5

4 TAKERAN TAKERAN 255 2 257 270 1 271 525 3 5

5 NGUNTORONADI GORANG-GARENG TAJI 151 2 153 169 1 170 320 3 3

6 KAWEDANAN KAWEDANAN 215 1 216 176 1 177 391 2 3

7 KAWEDANAN TLADAN 107 1 108 103 0 103 210 1 2

8 MAGETAN CANDIREJO 305 1 306 274 1 275 579 2 5

9 NGARIBOYO NGARIBOYO 258 2 260 265 2 267 523 4 5

10 PLAOSAN PLAOSAN 220 2 222 227 2 229 447 4 4

11 PLAOSAN SUMBERAGUNG 115 1 116 123 0 123 238 1 2

12 PANEKAN PANEKAN 377 3 380 386 2 388 763 5 7

13 SIDOREJO SIDOKERTO 225 2 227 176 1 177 401 3 4

14 SUKOMORO SUKOMORO 204 1 205 222 2 224 426 3 4

15 BENDO BENDO 252 2 254 295 1 296 547 3 5

16 MAOSPATI MAOSPATI 213 2 215 186 0 186 399 2 4

17 MAOSPATI NGUJUNG 118 0 118 115 2 117 233 2 2

18 KARANGREJO KARANGREJO 154 2 156 152 1 153 306 3 3

19 KARAS TAJI 229 5 234 217 1 218 446 6 4

20 BARAT TEBON 121 0 121 105 0 105 226 0 2

21 BARAT REJOMULYO 73 1 74 75 0 75 148 1 1

22 KARTOHARJO KARTOHARJO 162 2 164 165 1 166 327 3 3

JUMLAH KABUPATEN/KOTA 4.537 39 4.576 4.432 23 4.455 8.969 62 9.0

ANGKA LAHIR MATI (DILAPORKAN) 8,52 5,16 6,87

Sumber:

- Bidang Kesga Dinkes Kab. Magetan

Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut d i atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi

HIDUP

NOHIDUP +

MATI

KECAMATAN

MATI

JUMLAH KELAHIRAN

HIDUP

MATI

JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN

MATI HIDUP +

MATI

LAKI-LAKI LAKI-LAKI + PEREMPUAN

HIDUP MATI

NAMA PUSKESMAS

HIDUP

PEREMPUAN



TABEL 7

JUMLAH KEMATIAN BAYI DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN

KABUPATEN MAGETAN

TAHUN 2013

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 = 4+7 11 = 5+8 12 = 6+9

1 PONCOL PONCOL 3 0 3 4 0 4 7 0

2 PARANG PARANG 8 1 9 4 0 4 12 1 1

3 LEMBEYAN LEMBEYAN 2 0 2 3 0 3 5 0

4 TAKERAN TAKERAN 0 0 0 0 0 0 0 0

5 NGUNTORONADI GORANG-GARENG TAJI 2 0 2 4 1 5 6 1

6 KAWEDANAN KAWEDANAN 0 0 0 2 0 2 2 0

7 KAWEDANAN TLADAN 0 0 0 1 0 1 1 0


9 NGARIBOYO NGARIBOYO 3 0 3 2 1 3 5 1

10 PLAOSAN PLAOSAN 0 0 0 1 0 1 1 0

11 PLAOSAN SUMBERAGUNG 2 1 3 2 0 2 4 1

12 PANEKAN PANEKAN 8 0 8 3 0 3 11 0 1

13 SIDOREJO SIDOKERTO 2 0 2 1 0 1 3 0

14 SUKOMORO SUKOMORO 2 0 2 2 0 2 4 0

15 BENDO BENDO 7 0 7 3 0 3 10 0 1

16 MAOSPATI MAOSPATI 1 0 1 2 0 2 3 0

17 MAOSPATI NGUJUNG 2 0 2 2 0 2 4 0

18 KARANGREJO KARANGREJO 0 0 0 0 0 0 0 0

19 KARAS TAJI 5 0 5 3 0 3 8 0

20 BARAT TEBON 3 0 3 0 0 0 3 0

21 BARAT REJOMULYO 1 0 1 0 0 0 1 0

22 KARTOHARJO KARTOHARJO 1 0 1 0 1 1 1 1

JUMLAH KABUPATEN/KOTA 57 3 60 43 4 47 100 7 10

12,56 9,70 11,15 0,78 11,9

Sumber:


Keterangan : Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi

ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)

BAYI BALITA

LAKI - LAKI + PEREMPUAN

BAYI ANAK

BALITA BALITA

LAKI - LAKINO KECAMATAN NAMA PUSKESMAS

JUMLAH KEMATIAN

PEREMPUAN

BALITA ANAK

BALITA BAYI

ANAK

BALITA



TABEL 8

JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR DAN KECAMATAN

KABUPATEN MAGETAN

TAHUN 2013

JUMLAH KEMATIAN IBU

< 20 Thn 20-34 Thn ≥35 Thn JUMLAH < 20 Thn 20-34 Thn ≥35 Thn JUMLAH < 20 Thn 20-34 Thn ≥35 Thn JUMLA

1 2 3 4 5 6 7 8 = 5+6+7 9 10 11 12 = 9+10+11 13 14 15 16 = 13+1

1 PONCOL PONCOL 403 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 2 PARANG PARANG 596 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 LEMBEYAN LEMBEYAN 515 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 TAKERAN TAKERAN 525 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 NGUNTORONADI GORANG-GARENG TAJI 320 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0

6 KAWEDANAN KAWEDANAN 391 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 KAWEDANAN TLADAN 210 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 MAGETAN CANDIREJO 579 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0

9 NGARIBOYO NGARIBOYO 523 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

10 PLAOSAN PLAOSAN 447 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

11 PLAOSAN SUMBERAGUNG 238 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

12 PANEKAN PANEKAN 763 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

13 SIDOREJO SIDOKERTO 401 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0

14 SUKOMORO SUKOMORO 426 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0

15 BENDO BENDO 547 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

16 MAOSPATI MAOSPATI 399 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

17 MAOSPATI NGUJUNG 233 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

18 KARANGREJO KARANGREJO 306 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0

19 KARAS TAJI 446 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

20 BARAT TEBON 226 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

21 BARAT REJOMULYO 148 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

22 KARTOHARJO KARTOHARJO 327 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH KABUPATEN/KOTA 8.969 0 2 0 2 0 0 0 0 0 5 1

ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN)

Sumber:


Keterangan:

- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas

- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi

KEMATIAN IBU BERSALIN KEMATIAN IBU NIFASNO NAMA PUSKESMASJUMLAH LAHIR

HIDUPKEMATIAN IBU HAMILKECAMATAN



TABEL 9

KABUPATEN MAGETAN

TAHUN 2013

NO KECAMATAN NAMA PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK

<15 TAHUN

JUMLAH KASUS AFP

(NON POLIO)

1 2 3 4 5

1 PONCOL PONCOL 5.226 0

2 PARANG PARANG 8.332 0

3 LEMBEYAN LEMBEYAN 7.068 0

4 TAKERAN TAKERAN 7.692 0

5 NGUNTORONADI GORANG-GARENG TAJI 4.628 0

6 KAWEDANAN KAWEDANAN 5.477 0

7 KAWEDANAN TLADAN 3388 1

8 MAGETAN CANDIREJO 9.313 0

9 NGARIBOYO NGARIBOYO 7.955 0

10 PLAOSAN PLAOSAN 6.797 0

11 PLAOSAN SUMBERAGUNG 3530 0

12 PANEKAN PANEKAN 10.984 0

13 SIDOREJO SIDOKERTO 5.495 0

14 SUKOMORO SUKOMORO 6.329 0

15 BENDO BENDO 7.507 0

16 MAOSPATI MAOSPATI 5.520 1

17 MAOSPATI NGUJUNG 3398 0

18 KARANGREJO KARANGREJO 5.284 0

19 KARAS TAJI 6.751 0

20 BARAT TEBON 4.258 0

21 BARAT REJOMULYO 2021 0

22 KARTOHARJO KARTOHARJO 4.677 5

JUMLAH KABUPATEN/KOTA 131.631 7

Sumber:

- Bidang P2PL Dinkes Kab. Magetan

Keterangan:

Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja Puskesmas tersebut termasu

Jumlah kolom 4 = jumlah penduduk < 15 tahun pada Tabel 3

JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) DAN AFP RATE (NON POLIO) MENURUT KECAMA



TABEL 10

KABUPATEN MAGETAN

TAHUN 2013

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 = 4+5 7 8 9 = 7+8

1 PONCOL PONCOL 13.479 13.684 27.163 6 8 14

2 PARANG PARANG 20.106 21.082 41.188 10 11 21

3 LEMBEYAN LEMBEYAN 17.829 19.167 36.996 21 10 31

4 TAKERAN TAKERAN 17.141 17.956 35.097 15 13 28

5 NGUNTORONADI GORANG-GARENG TAJI 10.460 10.928 21.388 14 9 23

6 KAWEDANAN KAWEDANAN 12.399 13.163 25.562 18 16 34

7 KAWEDANAN TLADAN 7.671 8.143 15.814 15 8 23

8 MAGETAN CANDIREJO 20.413 22.253 42.666 9 6 15

9 NGARIBOYO NGARIBOYO 17.784 18.359 36.143 21 15 36

10 PLAOSAN PLAOSAN 15.667 15.937 31.604 6 10 16

11 PLAOSAN SUMBERAGUNG 8.137 8.277 16.414 6 7 13

12 PANEKAN PANEKAN 24.509 25.660 50.169 19 25 44

13 SIDOREJO SIDOKERTO 12.595 12.909 25.504 11 3 14

14 SUKOMORO SUKOMORO 14.852 16.214 31.066 13 11 24

15 BENDO BENDO 17.515 19.167 36.682 12 9 21

16 MAOSPATI MAOSPATI 12.272 13.597 25.869 17 14 31

17 MAOSPATI NGUJUNG 7.552 8.368 15.920 10 9 19

18 KARANGREJO KARANGREJO 11.564 12.037 23.601 22 17 39

19 KARAS TAJI 14.406 14.957 29.363 20 15 35

20 BARAT TEBON 9.816 9.985 19.801 8 6 14

21 BARAT REJOMULYO 4.368 5.540 9.908 8 5 13

22 KARTOHARJO KARTOHARJO 11.493 12.150 23.643 11 16 27

23 60 42 102

24 3 0 3

JUMLAH KABUPATEN/KOTA 302.028 319.533 621.561 355 285 640 0 0 0 0 0

ANGKA INSIDENS PER 100.000 PENDUDUK 117,54 89,19 102,97 KEMATIAN PER 1

Sumber:


Keterangan:

Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja Puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

Jumlah kolom 6 = jumlah kolom 7 pada Tabel 1

Rumkit Lanud Iswahyudi

JUMLAH KASUS BARU TB PARU DAN KEMATIAN AKIBAT TB PARU MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN

JUMLAH KASUS TB PARU

NO JUMLAH PENDUDUK KECAMATAN NAMA PUSKESMAS KASUS BARU KASUS LAMA KASUS BARU +KASUS LAMA

RSU dr. Sayidiman



TABEL 11

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATA

KABUPATEN MAGETAN

TAHUN 2013

L P L + P L P L + P L P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 PONCOL PONCOL 29 4 5

2 PARANG PARANG 44 9 10

3 LEMBEYAN LEMBEYAN 40 17 8

4 TAKERAN TAKERAN 38 8 7

5 NGUNTORONADI GORANG-GARENG TAJI 23 13 9

6 KAWEDANAN KAWEDANAN 27 14 10

7 KAWEDANAN TLADAN 17 8 6

8 MAGETAN CANDIREJO 46 9 6

9 NGARIBOYO NGARIBOYO 39 19 13

10 PLAOSAN PLAOSAN 34 6 9

11 PLAOSAN SUMBERAGUNG 18 5 5

12 PANEKAN PANEKAN 54 6 15

13 SIDOREJO SIDOKERTO 27 6 2

14 SUKOMORO SUKOMORO 33 13 11

15 BENDO BENDO 39 9 7

16 MAOSPATI MAOSPATI 28 14 11

17 MAOSPATI NGUJUNG 17 9 5

18 KARANGREJO KARANGREJO 25 19 12

19 KARAS TAJI 31 20 15

20 BARAT TEBON 20 8 6

21 BARAT REJOMULYO 12 8 4

22 KARTOHARJO KARTOHARJO 25 9 15

23 0 4 3

24 0 2 0

JUMLAH KABUPATEN/KOTA 0 0 666 0 0 0 239 194

Sumber:


Keterangan:


KECAMATAN

RSU dr. Sayidiman


TB PARU

BTA (+)NO NAMA PUSKESMAS JUMLAH PERKIRAAN KASUS BARU KLINIS



TABEL 11A

JUMLAH SUSPEK DAN KASUS TB SERTA ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN DAN KE

KABUPATEN MAGETAN

TAHUN 2013

L P L + P L P L + P L P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 = 7+8 10 11

1 PONCOL PONCOL 29 85 99 184 4 5

2 PARANG PARANG 44 87 95 182 9 10

3 LEMBEYAN LEMBEYAN 40 96 139 235 17 8

4 TAKERAN TAKERAN 38 52 64 116 8 7

5 NGUNTORONADI GORANG-GARENG TAJI 23 90 74 164 13 9

6 KAWEDANAN KAWEDANAN 27 114 161 275 14 10

7 KAWEDANAN TLADAN 17 57 70 127 8 6

8 MAGETAN CANDIREJO 46 74 97 171 9 6

9 NGARIBOYO NGARIBOYO 39 148 163 311 19 13

10 PLAOSAN PLAOSAN 34 79 92 171 6 9

11 PLAOSAN SUMBERAGUNG 18 56 81 137 5 5

12 PANEKAN PANEKAN 54 79 84 163 6 15

13 SIDOREJO SIDOKERTO 27 61 59 120 6 2

14 SUKOMORO SUKOMORO 33 101 146 247 13 11

15 BENDO BENDO 39 94 77 171 9 7

16 MAOSPATI MAOSPATI 28 127 146 273 14 11

17 MAOSPATI NGUJUNG 17 77 61 138 9 5

18 KARANGREJO KARANGREJO 25 133 166 299 19 12

19 KARAS TAJI 31 223 166 389 20 15

20 BARAT TEBON 20 61 94 155 8 6

21 BARAT REJOMULYO 12 38 44 82 8 4

22 KARTOHARJO KARTOHARJO 25 107 135 242 9 15

23 279 224 503 4 3

24 18 10 28 2 0

JUML 0 0 0 0 0 2.336 2.547 4.883 239 194

Sumber:


Keterangan:


NO KECAMATAN NAMA PUSKESMASJUMLAH PERKIRAAN KASUS BARU

TB PARU

SUSPEK BTA (+)

RSU dr. Sayidiman




TABEL 13

PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN

KABUPATEN MAGETAN

TAHUN 2013

L P L+P L P L+P JUMLAH % JUM

1 2 3 4 5 6 = 4+57 = 10% *

4

8 = 10% *

5

9 = 10% *

610

11 = (10/7)

* 100

1 PONCOL PONCOL 943 1.020 1.963 94 102 196 0,00

2 PARANG PARANG 1.433 1.550 2.983 143 155 298 0,00

3 LEMBEYAN LEMBEYAN 1.285 1.391 2.676 129 139 268 0,00

4 TAKERAN TAKERAN 1.222 1.322 2.544 122 132 254 0,00

5 NGUNTORONADI GORANG-GARENG TAJI 744 806 1.550 74 81 155 0,00

6 KAWEDANAN KAWEDANAN 889 962 1.851 89 96 185 0,00

7 KAWEDANAN TLADAN 551 595 1.146 55 60 115 0,00

8 MAGETAN CANDIREJO 1.486 1.608 3.094 149 161 309 0,00

9 NGARIBOYO NGARIBOYO 1.256 1.362 2.618 126 136 262 0,00

10 PLAOSAN PLAOSAN 1.098 1.191 2.289 110 119 229 0,00

11 PLAOSAN SUMBERAGUNG 572 618 1.190 57 62 119 0,00

12 PANEKAN PANEKAN 1.747 1.892 3.639 175 189 364 0,00

13 SIDOREJO SIDOKERTO 889 960 1.849 89 96 185 0,00

14 SUKOMORO SUKOMORO 1.080 1.168 2.248 108 117 225 0,00

15 BENDO BENDO 1.275 1.382 2.657 128 138 266 0,00

16 MAOSPATI MAOSPATI 902 975 1.877 90 98 188 0,00

17 MAOSPATI NGUJUNG 554 600 1.154 55 60 115 0,00

18 KARANGREJO KARANGREJO 821 890 1.711 82 89 171 0,00

19 KARAS TAJI 1.017 1.101 2.118 102 110 212 0,00

20 BARAT TEBON 648 701 1.349 65 70 135 0,00

21 BARAT REJOMULYO 385 419 804 39 42 80 0,00

22 KARTOHARJO KARTOHARJO 821 890 1.711 82 89 171 0,00

23

24

JUMLAH KABUPATEN/KOTA 21.618 23.403 45.021 2.162 2.340 4.502 0 0,00

Sumber:


Keterangan:


NO KECAMATAN NAMA PUSKESMAS

JUMLAH BALITA

PNEUMONIA PADA BAL

RSU dr. Sayidiman


JUMLAH PERKIRAAN

PENDERITA

PENDERITA D

L



TABEL 14

KABUPATEN MAGETAN

TAHUN 2013

L P L+P L P L+P L P L

1 2 3 4 5 6 = 4+5 7 8 9 = 7+8 10 11 12 =

1 PONCOL PONCOL 0 1 1 0 0 0 24 2

2 PARANG PARANG 1 2 3 0 1 1 18 22






8 MAGETAN CANDIREJO 1 2 3 1 0 1 6 57

9 NGARIBOYO NGARIBOYO 3 0 3 0 0 0 15 87


11 PLAOSAN SUMBERAGUNG 0 2 2 1 0 1 34 4812 PANEKAN PANEKAN 2 1 3 0 1 1 6 14



15 BENDO BENDO 0 1 1 0 0 0 5 5




19 KARAS TAJI 1 0 1 0 0 0 3 34

20 BARAT TEBON 0 0 0 0 0 0 0 66



39 1 1 2 0 0 0

40 0 0 0 0


Sumber:


Keterangan:


KECAMATAN

RSU dr. Sayidiman


JUMLAH KASUS BARU HIV, AIDS, DAN INFEKSI MENULAR SEKSUAL LAINNYA MENURUT JENIS KELAMIN DAN KEC

NAMA PUSKESMASINFEKSI MENULAR SEKS

LAINNYA

A I D S

JUMLAH KASUS BARU

NO H I V



TABEL 15

KABUPATEN MAGETAN

TAHUN 2013

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLA

1 2 3 4 5 = 3+4 67 = (6/3) *

1008

9 = (8/4) *

10010

11 = (10/5)

* 10012

13 = (12/6)

* 10014

1 PMI Cabang Magetan 2.771 949 3.720 2.771 100,00 949 100,00 3.720 100,00

JUMLAH KABUPATEN/KOTA 2.771 949 3.720 2.771 100,00 949 100,00 3.720 100,00 0 0,00

Sumber:

- PMI Cabang Magetan

PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN

NO UNIT TRANSFUSI DARAH

DONOR DARAH

SAMPEL DARAH DIPERIKSA

L P

PO

L + P LJUMLAH PENDONOR



TABEL 16

KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN

KABUPATEN MAGETAN

TAHUN 2013

L P L+P L P L+P JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 = 4+57 = 10% *

214/1000 * 4

8 = 10% *

214/1000 * 5

9 = 10% *

214/1000 * 610

11 = (10/

* 100

1 PONCOL PONCOL 13.479 13.684 27.163 581

2 PARANG PARANG 20.106 21.082 41.188 881

3 LEMBEYAN LEMBEYAN 17.829 19.167 36.996 792

4 TAKERAN TAKERAN 17.141 17.956 35.097 751

5 NGUNTORONADI GORANG-GARENG TAJI 10.460 10.928 21.388 458

6 KAWEDANAN KAWEDANAN 12.399 13.163 25.562 547

7 KAWEDANAN TLADAN 7.671 8.143 15.814 338

8 MAGETAN CANDIREJO 20.413 22.253 42.666 913 9 NGARIBOYO NGARIBOYO 17.784 18.359 36.143 773

10 PLAOSAN PLAOSAN 15.667 15.937 31.604 676

11 PLAOSAN SUMBERAGUNG 8.137 8.277 16.414 351

12 PANEKAN PANEKAN 24.509 25.660 50.169 1.074

13 SIDOREJO SIDOKERTO 12.595 12.909 25.504 546

14 SUKOMORO SUKOMORO 14.852 16.214 31.066 665

15 BENDO BENDO 17.515 19.167 36.682 785

16 MAOSPATI MAOSPATI 12.272 13.597 25.869 554

17 MAOSPATI NGUJUNG 7.552 8.368 15.920 341

18 KARANGREJO KARANGREJO 11.564 12.037 23.601 505

19 KARAS TAJI 14.406 14.957 29.363 628

20 BARAT TEBON 9.816 9.985 19.801 424

21 BARAT REJOMULYO 4.368 5.540 9.908 212

22 KARTOHARJO KARTOHARJO 11.493 12.150 23.643 506

23

24

JUMLAH KABUPATEN/KOTA 302.028 319.533 621.561 0 0 13.301 0 #DIV/0

Sumber:


KECAMATAN

RSU dr. Sayidiman


LNO NAMA PUSKESMAS JUMLAH PENDUDUK

DIARE

TARGET PENEMUAN PENDERITA



TABEL 17

JUMLAH KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAM

KABUPATEN MAGETAN

TAHUN 2013


1 2 3 4 5 6 = 4+5 7 8 9 = 7+8 10= 4+7 11 = 5+8 12 = 6+9 13 14 15 = 13+1

1 PONCOL PONCOL 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 PARANG PARANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 LEMBEYAN LEMBEYAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 TAKERAN TAKERAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 NGUNTORONADI GORANG-GARENG TAJI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 KAWEDANAN KAWEDANAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0

7 KAWEDANAN TLADAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 MAGETAN CANDIREJO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9 NGARIBOYO NGARIBOYO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

10 PLAOSAN PLAOSAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

11 PLAOSAN SUMBERAGUNG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

12 PANEKAN PANEKAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

13 SIDOREJO SIDOKERTO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

14 SUKOMORO SUKOMORO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

15 BENDO BENDO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

16 MAOSPATI MAOSPATI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

17 MAOSPATI NGUJUNG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

18 KARANGREJO KARANGREJO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

19 KARAS TAJI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

20 BARAT TEBON 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

21 BARAT REJOMULYO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

22 KARTOHARJO KARTOHARJO 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 23 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

24 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH KABUPATEN/KOTA 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0

ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK

Sumber:


RSU dr. Sayidiman


KECAMATAN0-14 TAHUN

NO NAMA PUSKESMASPausi Basiler (PB) / Kusta kering

0-14 TAHUN ≥ 15 TAHUN

KASUS BAR

JUMLAH



TABEL 18

KABUPATEN MAGETAN

TAHUN 2013

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH

1 2 3 4 5 6 = 4+5 78 = (7/4)

* 1009

10 = (9/5)

* 10011

1 PONCOL PONCOL 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0

2 PARANG PARANG 2 1 3 0 0,00 0 0,00 0

3 LEMBEYAN LEMBEYAN 2 0 2 0 0,00 0 0,00 0

4 TAKERAN TAKERAN 1 0 1 0 0,00 0 0,00 0

5 NGUNTORONADI GORANG-GARENG TAJI 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0

6 KAWEDANAN KAWEDANAN 1 0 1 1 100,00 0 0,00 1

7 KAWEDANAN TLADAN 1 1 2 0 0,00 0 0,00 0

8 MAGETAN CANDIREJO 1 1 2 0 0,00 0 0,00 09 NGARIBOYO NGARIBOYO 1 2 3 0 0,00 0 0,00 0

10 PLAOSAN PLAOSAN 0 1 1 0 0,00 0 0,00 0

11 PLAOSAN SUMBERAGUNG 3 0 3 0 0,00 0 0,00 0

12 PANEKAN PANEKAN 4 1 5 0 0,00 0 0,00 0

13 SIDOREJO SIDOKERTO 0 1 1 0 0,00 0 0,00 0

14 SUKOMORO SUKOMORO 1 0 1 0 0,00 0 0,00 0

15 BENDO BENDO 2 0 2 0 0,00 0 0,00 0

16 MAOSPATI MAOSPATI 1 0 1 0 0,00 0 0,00 0

17 MAOSPATI NGUJUNG 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0

18 KARANGREJO KARANGREJO 1 0 1 0 0,00 0 0,00 0

19 KARAS TAJI 3 0 3 0 0,00 0 0,00 0

20 BARAT TEBON 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0

21 BARAT REJOMULYO 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0

22 KARTOHARJO KARTOHARJO 1 1 2 0 0,00 0 0,00 0

23 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0

24 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0

JUMLAH KABUPATEN/KOTA 25 9 34 1 4,00 0 0,00 1

Sumber:



L+KECAMATAN

RSU dr. Sayidiman

KASUS BAR

NO NAMA PUSKESMAS

KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAM

PENDERITA KUSTA PENDERITA KUSTA 0-14 TAHUN

L P



TABEL 19

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN

KABUPATEN MAGETAN

TAHUN 2013

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 = 4+5 7 8 9 = 7+8 10 = 4+7 11 = 5+8 12 = 6+9

1 PONCOL PONCOL 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 PARANG PARANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 LEMBEYAN LEMBEYAN 0 0 0 6 1 7 6 1 7

4 TAKERAN TAKERAN 0 0 0 5 1 6 5 1 6

5 NGUNTORONADI GORANG-GARENG TAJI 0 0 0 1 0 1 1 0 1

6 KAWEDANAN KAWEDANAN 0 0 0 1 1 2 1 1 2

7 KAWEDANAN TLADAN 0 0 0 3 1 4 3 1 4


9 NGARIBOYO NGARIBOYO 0 0 0 2 1 3 2 1 3

10 PLAOSAN PLAOSAN 0 0 0 3 5 8 3 5 8

11 PLAOSAN SUMBERAGUNG 0 0 0 1 1 2 1 1 2

12 PANEKAN PANEKAN 0 0 0 3 0 3 3 0 3

13 SIDOREJO SIDOKERTO 0 0 0 4 2 6 4 2 6

14 SUKOMORO SUKOMORO 0 0 0 0 1 1 0 1 1

15 BENDO BENDO 0 0 0 2 1 3 2 1 3

16 MAOSPATI MAOSPATI 1 0 1 3 1 4 4 1 5

17 MAOSPATI NGUJUNG 0 0 0 1 0 1 1 0 1

18 KARANGREJO KARANGREJO 0 0 0 0 0 0 0 0 0

19 KARAS TAJI 0 0 0 3 0 3 3 0 3

20 BARAT TEBON 0 0 0 3 0 3 3 0 3

21 BARAT REJOMULYO 0 0 0 0 0 0 0 0 0

22 KARTOHARJO KARTOHARJO 0 0 0 0 0 0 0 0 0

39 1 0 1 0 1 1 1 1 2

40 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH KABUPATEN/KOTA 2 0 2 42 19 61 44 19 63

ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK 1,46 0,59 1,01

Sumber:


RSU dr. Sayidiman


NO NAMA PUSKESMAS

KASUS TERCATAT

PB MB JUMLAHKECAMATAN



TABEL 20

PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT MENURUT JENIS KELAMIN

KABUPATEN MAGETAN

TAHUN 2013

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L

1 2 3 4 5 6 = 4+5 78 = (7/4) *

1009

10 = (9/5) *

10011 = 7+9

12 = (11/6)

* 10013

1 PONCOL PONCOL 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 2

2 PARANG PARANG 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 1

3 LEMBEYAN LEMBEYAN 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 1

4 TAKERAN TAKERAN 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 1

5 NGUNTORONADI GORANG-GARENG TAJI 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 1

6 KAWEDANAN KAWEDANAN 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 1

7 KAWEDANAN TLADAN 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 2

8 MAGETAN CANDIREJO 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 2

9 NGARIBOYO NGARIBOYO 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0

10 PLAOSAN PLAOSAN 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0

11 PLAOSAN SUMBERAGUNG 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 2

12 PANEKAN PANEKAN 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 2

13 SIDOREJO SIDOKERTO 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0

14 SUKOMORO SUKOMORO 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 1

15 BENDO BENDO 1 0 1 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0

16 MAOSPATI MAOSPATI 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0

17 MAOSPATI NGUJUNG 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0

18 KARANGREJO KARANGREJO 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0

19 KARAS TAJI 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0

20 BARAT TEBON 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0

21 BARAT REJOMULYO 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 4

22 KARTOHARJO KARTOHARJO 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0

23 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0

24 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0

JUMLAH KABUPATEN/KOTA 1 0 1 0 0,00 0 0,00 0 0,00 20

Sumber:


RSU dr. Sayidiman


L P2012

PENDERITA PB PENNO NAMA PUSKESMAS

RFT PB

L + PKECAMATAN

KUSTA (PB)



TABEL 21

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT J

KABUPATEN MAGETAN

TAHUN 2013

JUMLAH KAS

L P L+P L P L+P L

1 2 3 4 5 6 = 4+5 7 8 9 10 = 8+9 11

1 PONCOL PONCOL 0 0 0 0 0 0 0 0

2 PARANG PARANG 0 1 1 0 0 0 0 0






8 MAGETAN CANDIREJO 2 1 3 0 0 0 0 09 NGARIBOYO NGARIBOYO 0 1 1 0 0 0 0 0


11 PLAOSAN SUMBERAGUNG 0 1 1 0 0 0 0 0

12 PANEKAN PANEKAN 0 0 0 0 0 0 0 0



15 BENDO BENDO 0 0 0 0 0 0 0 0




19 KARAS TAJI 0 0 0 0 0 0 0 0

20 BARAT TEBON 0 0 0 0 0 0 0 0




CASE FATALITY RATE (%) 0,00

Sumber:


JUMTETAPERTUSISNO NAMA PUSKESMAS DIFTERI

JUMLAH KASUSMENINGGAL

KECAMATAN



TABEL 22

KABUPATEN MAGETAN

TAHUN 2013

L P L+P L P L+

1 2 3 4 5 6 = 4+5 7 8 9 10 =

1 PONCOL PONCOL 0 0 0 0 0 0

2 PARANG PARANG 1 1 2 0 0 0

3 LEMBEYAN LEMBEYAN 0 0 0 0 0 0

4 TAKERAN TAKERAN 0 0 0 0 0 0

5 NGUNTORONADI GORANG-GARENG TAJI 5 6 11 0 0 0

6 KAWEDANAN KAWEDANAN 1 0 1 0 0 0

7 KAWEDANAN TLADAN 0 0 0 0 0 0

8 MAGETAN CANDIREJO 1 1 2 0 0 0

9 NGARIBOYO NGARIBOYO 1 1 2 0 0 0

10 PLAOSAN PLAOSAN 0 0 0 0 0 0

11 PLAOSAN SUMBERAGUNG 3 1 4 0 0 0

12 PANEKAN PANEKAN 2 10 12 0 0 0

13 SIDOREJO SIDOKERTO 0 0 0 0 0 0

14 SUKOMORO SUKOMORO 0 0 0 0 0 0

15 BENDO BENDO 2 1 3 0 0 0

16 MAOSPATI MAOSPATI 1 1 0 0 0

17 MAOSPATI NGUJUNG 1 0 1 0 0 0

18 KARANGREJO KARANGREJO 1 4 5 0 0 0

19 KARAS TAJI 0 23 23 0 0 0

20 BARAT TEBON 0 0 0 0 0 0

21 BARAT REJOMULYO 0 0 0 0 0 0

22 KARTOHARJO KARTOHARJO 3 2 5 0 0 0

JUMLAH KABUPATEN/KOTA 22 50 72 0 0 0

CASE FATALITY RATE (%) 0,00

Sumber:


NO NAMA PUSKESMASKECAMATAN

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN DA

CAMPAK

JUMLAH KASUSMENINGGAL

POLIO

JUMLAH KASUS



TABEL 23

JUMLAH KASUS DBD MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMAT

KABUPATEN MAGETAN

TAHUN 2013

L P L+P L P L

1 2 3 4 5 6 = 4+5 7 8 9 =

1 PONCOL PONCOL 0 0 0 0 0

2 PARANG PARANG 2 3 5 0 0

3 LEMBEYAN LEMBEYAN 3 2 5 0 0

4 TAKERAN TAKERAN 2 2 4 0 0

5 NGUNTORONADI GORANG-GARENG TAJI 1 3 4 0 0

6 KAWEDANAN KAWEDANAN 0 1 1 0 0

7 KAWEDANAN TLADAN 1 3 4 0 0

8 MAGETAN CANDIREJO 5 8 13 1 0

9 NGARIBOYO NGARIBOYO 2 2 4 0 0

10 PLAOSAN PLAOSAN 0 0 0 0 0

11 PLAOSAN SUMBERAGUNG 0 1 1 0 0

12 PANEKAN PANEKAN 3 3 6 0 0

13 SIDOREJO SIDOKERTO 0 0 0 0 0

14 SUKOMORO SUKOMORO 3 4 7 0 0

15 BENDO BENDO 7 5 12 0 0


17 MAOSPATI NGUJUNG 1 0 1 0 0

18 KARANGREJO KARANGREJO 3 2 5 0 0

19 KARAS TAJI 0 2 2 0 0

20 BARAT TEBON 0 1 1 0 0

21 BARAT REJOMULYO 1 0 1 0 0

22 KARTOHARJO KARTOHARJO 0 3 3 0 2

JUMLAH KABUPATEN/KOTA 36 46 82 1 2

INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK 11,92 14,40 13,19

Sumber:


Keterangan:

Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja Puskesmas tersebut termasuk kasus yang dite

NO MENINGGALJUMLAH KASUSNAMA PUSKESMAS

DEMAM BERDARAH

KECAMATAN



TABEL 24

KABUPATEN MAGETAN

TAHUN 2013

MALARIA

L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 = 4+5 7 8 9 = 7+8 1

1 PONCOL PONCOL 0 0 0

2 PARANG PARANG 1 0 1

3 LEMBEYAN LEMBEYAN 0 0 0

4 TAKERAN TAKERAN 0 0 0

5 NGUNTORONADI GORANG-GARENG TAJI 0 0 0

6 KAWEDANAN KAWEDANAN 0 0 0

7 KAWEDANAN TLADAN 0 0 0

8 MAGETAN CANDIREJO 0 0 0 9 NGARIBOYO NGARIBOYO 0 0 0

10 PLAOSAN PLAOSAN 0 0 0

11 PLAOSAN SUMBERAGUNG 0 0 0

12 PANEKAN PANEKAN 0 0 0

13 SIDOREJO SIDOKERTO 0 0 0

14 SUKOMORO SUKOMORO 0 0 0

15 BENDO BENDO 0 0 0

16 MAOSPATI MAOSPATI 0 0 0

17 MAOSPATI NGUJUNG 0 0 0

18 KARANGREJO KARANGREJO 0 0 0

19 KARAS TAJI 1 0 1

20 BARAT TEBON 0 0 0

21 BARAT REJOMULYO 0 0 0 22 KARTOHARJO KARTOHARJO 1 0 1

JUMLAH KABUPATEN/KOTA 0 0 0 3 0 3

ANGKA KESAKITAN (API) PER 1.000 PENDUDUK 0,00 0,00 0,00

Sumber:


KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN DAN

PENDERITA DENGAN PEMERIKSAAN

SEDIAAN DARAH (positif)

TANPA PEMERIKSAAN

SEDIAAN DARAH




TABEL 24A

KABUPATEN MAGETAN

TAHUN 2013

L P L+P L P

1 2 3 4 5 6 7 = 5+6 8 9

1 PONCOL PONCOL 27.163 0 0 0 0

2 PARANG PARANG 41.188 1 0 1 0

3 LEMBEYAN LEMBEYAN 36.996 0 0 0 0

4 TAKERAN TAKERAN 35.097 0 0 0 0

5 NGUNTORONADI GORANG-GARENG TAJI 21.388 0 0 0 0

6 KAWEDANAN KAWEDANAN 25.562 0 0 0 0 7 KAWEDANAN TLADAN 15.814 0 0 0 0

8 MAGETAN CANDIREJO 42.666 0 0 0 0

9 NGARIBOYO NGARIBOYO 36.143 0 0 0 0

10 PLAOSAN PLAOSAN 31.604 0 0 0 0

11 PLAOSAN SUMBERAGUNG 16.414 0 0 0 0

12 PANEKAN PANEKAN 50.169 0 0 0 0

13 SIDOREJO SIDOKERTO 25.504 0 0 0 0

14 SUKOMORO SUKOMORO 31.066 0 0 0 0

15 BENDO BENDO 36.682 0 0 0 0

16 MAOSPATI MAOSPATI 25.869 0 0 0 0

17 MAOSPATI NGUJUNG 15.920 0 0 0 0

18 KARANGREJO KARANGREJO 23.601 0 0 0 0

19 KARAS TAJI 29.363 1 0 1 0

20 BARAT TEBON 19.801 0 0 0 0

21 BARAT REJOMULYO 9.908 0 0 0 0

22 KARTOHARJO KARTOHARJO 23.643 1 0 1 0

JUMLAH KABUPATEN/KOTA 621.561 3 0 3 0

Sumber:


DENGAN PEMERIKSAAN

SEDIAAN DARAH (positif)

PENDUDUK

BERESIKO

PENDERITA

KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN D

MENINGNO KECAMATAN NAMA PUSKESMAS



TABEL 25

PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN

KABUPATEN MAGETAN

TAHUN 2013

L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 = 4+5 7 8 9 = 7+8

1 PONCOL PONCOL 0 0 0 0 0

2 PARANG PARANG 0 0 0 0 0

3 LEMBEYAN LEMBEYAN 0 0 0 0 0

4 TAKERAN TAKERAN 0 0 0 0 0

5 NGUNTORONADI GORANG-GARENG TAJI 0 0 0 0 0

6 KAWEDANAN KAWEDANAN 0 0 0 0 0

7 KAWEDANAN TLADAN 0 0 0 0 0

8 MAGETAN CANDIREJO 0 0 0 0 0

9 NGARIBOYO NGARIBOYO 0 0 0 0 0

10 PLAOSAN PLAOSAN 0 0 0 0 0

11 PLAOSAN SUMBERAGUNG 0 0 0 0 0

12 PANEKAN PANEKAN 0 0 0 0 0

13 SIDOREJO SIDOKERTO 0 0 0 0 0

14 SUKOMORO SUKOMORO 0 0 0 0 0

15 BENDO BENDO 0 0 0 0 0


17 MAOSPATI NGUJUNG 0 0 0 0 0

18 KARANGREJO KARANGREJO 0 0 0 0 0

19 KARAS TAJI 0 0 0 0 0

20 BARAT TEBON 0 0 0 0 0

21 BARAT REJOMULYO 0 0 0 0 0

22 KARTOHARJO KARTOHARJO 0 0 0 0 0

JUML 0 0 0 0 0 0 0

ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) 0,00 0,00

Sumber:


JUMLAH SELURUH KASUSKASUS BARU DITEMUKANNO NAMA PUSKESMAS

PENDERITA FILARIASIS

KECAMATAN



TABEL 28

MENURUT KECAMATAN

MAGETAN

2013

JUMLAH K1 % K4 % JUMLA

1 2 3 4 56 = (5/4) *

1007

8 = (7/4) *

1009

1 PONCOL PONCOL 446 448 100,45 442 99,10

2 PARANG PARANG 677 637 94,09 624 92,17

3 LEMBEYAN LEMBEYAN 608 547 89,97 462 75,99

4 TAKERAN TAKERAN 578 551 95,33 523 90,48

5 NGUNTORONADI GORANG-GARENG TAJI 352 348 98,86 336 95,45

6 KAWEDANAN KAWEDANAN 421 427 101,43 398 94,54

7 KAWEDANAN TLADAN 260 247 95,00 235 90,38

8 MAGETAN CANDIREJO 703 633 90,04 598 85,06 9 NGARIBOYO NGARIBOYO 595 577 96,97 564 94,79

10 PLAOSAN PLAOSAN 520 497 95,58 457 87,88

11 PLAOSAN SUMBERAGUNG 270 253 93,70 247 91,48

12 PANEKAN PANEKAN 827 825 99,76 788 95,28

13 SIDOREJO SIDOKERTO 420 406 96,67 370 88,10

14 SUKOMORO SUKOMORO 511 495 96,87 455 89,04

15 BENDO BENDO 604 593 98,18 567 93,87

16 MAOSPATI MAOSPATI 426 422 99,06 411 96,48

17 MAOSPATI NGUJUNG 262 260 99,24 262 100,00

18 KARANGREJO KARANGREJO 389 358 92,03 315 80,98

19 KARAS TAJI 481 458 95,22 425 88,36

20 BARAT TEBON 306 267 87,25 246 80,39

21 BARAT REJOMULYO 183 174 95,08 165 90,16

22 KARTOHARJO KARTOHARJO 389 368 94,60 355 91,26

JUMLAH KABUPATEN/KOTA 10.228 9.791 95,73 9.245 90,39 9

Sumber:


*Data Sasaran

CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PE

KABUPATEN

TAHUN

NAMA PUSKESMASNOIBU HAMIL

KECAMATAN



TABEL 29

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURU

KABUPATEN MAGETAN

TAHUN 2013

TT-1 TT-2 TT-3

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH

1 2 3 4 56 = (5/4) *

1007

8 = (7/4) *

1009

10

1 PONCOL PONCOL 446 0 0,00 4 0,90 23

2 PARANG PARANG 677 0 0,00 2 0,30 3

3 LEMBEYAN LEMBEYAN 608 1 0,16 11 1,81 90

4 TAKERAN TAKERAN 578 0 0,00 1 0,17 28

5 NGUNTORONADI GORANG-GARENG TAJI 352 0 0,00 9 2,56 44

6 KAWEDANAN KAWEDANAN 421 0 0,00 0 0,00 57

7 KAWEDANAN TLADAN 260 0 0,00 2 0,77 24

8 MAGETAN CANDIREJO 703 1 0,14 6 0,85 32

9 NGARIBOYO NGARIBOYO 595 0 0,00 0 0,00 1 10 PLAOSAN PLAOSAN 520 0 0,00 1 0,19 25

11 PLAOSAN SUMBERAGUNG 270 2 0,74 7 2,59 27

12 PANEKAN PANEKAN 827 0 0,00 11 1,33 76

13 SIDOREJO SIDOKERTO 420 0 0,00 0 0,00 1

14 SUKOMORO SUKOMORO 511 5 0,98 15 2,94 39

15 BENDO BENDO 604 0 0,00 0 0,00 12

16 MAOSPATI MAOSPATI 426 0 0,00 0 0,00 0

17 MAOSPATI NGUJUNG 262 0 0,00 49 18,70 136

18 KARANGREJO KARANGREJO 389 0 0,00 2 0,51 18

19 KARAS TAJI 481 28 5,82 108 22,45 217

20 BARAT TEBON 306 0 0,00 11 3,59 67 21 BARAT REJOMULYO 183 2 1,09 5 2,73 38

22 KARTOHARJO KARTOHARJO 389 1 0,26 0 0,00 3

JUML 0 0 10.228 40 0,39 244 2,39 961

Sumber:


*Data Sasaran

IMUNISASI TETJUMLAH IBU

HAMIL




TABEL 30

KABUPATEN MAGETANTAHUN 2013

FE1 (30 TABLET) FE3 (90 TABLET)

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 = (5/4) * 100 7 8 = (7/4) * 100

1 PONCOL PONCOL 446 448 100,45 442 99,10

2 PARANG PARANG 677 591 87,30 581 85,82

3 LEMBEYAN LEMBEYAN 608 547 89,97 462 75,99

4 TAKERAN TAKERAN 578 549 94,98 523 90,48

5 NGUNTORONADI GORANG-GARENG TAJI 352 348 98,86 333 94,60

6 KAWEDANAN KAWEDANAN 421 427 101,43 398 94,54

7 KAWEDANAN TLADAN 260 247 95,00 235 90,38

8 MAGETAN CANDIREJO 703 638 90,75 605 86,06

9 NGARIBOYO NGARIBOYO 595 577 96,97 564 94,79

10 PLAOSAN PLAOSAN 520 473 90,96 463 89,04

11 PLAOSAN SUMBERAGUNG 270 245 90,74 248 91,85

12 PANEKAN PANEKAN 827 825 99,76 788 95,28

13 SIDOREJO SIDOKERTO 420 400 95,24 402 95,71

14 SUKOMORO SUKOMORO 511 496 97,06 450 88,06

15 BENDO BENDO 604 596 98,68 567 93,87

16 MAOSPATI MAOSPATI 426 423 99,30 409 96,01

17 MAOSPATI NGUJUNG 262 255 97,33 260 99,24

18 KARANGREJO KARANGREJO 389 310 79,69 299 76,86

19 KARAS TAJI 481 445 92,52 431 89,60

20 BARAT TEBON 306 267 87,25 246 80,39

21 BARAT REJOMULYO 183 173 94,54 165 90,16

22 KARTOHARJO KARTOHARJO 389 368 94,60 355 91,26

JUMLAH KABUPATEN/KOTA 10.228 9.648 94,33 9.226 90,20

Sumber:


*Data Sasaran

JUMLAH

IBU HAMILNO PUSKESMASKECAMATAN

JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3

MENURUT KECAMATAN



TABEL 35

JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN

KABUPATEN MAGETANTAHUN 2013

PESERTA KB BARU

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 = (5/4) * 100 7 8 = (7/4) * 100

1 PONCOL PONCOL 8.336 1.189 14,26 5.874 70,47

2 PARANG PARANG 12.654 1.452 11,47 7.806 61,69

3 LEMBEYAN LEMBEYAN 11.356 646 5,69 5.691 50,1

4 TAKERAN TAKERAN 10.800 572 5,30 5.192 48,07

5 NGUNTORONADI GORANG-GARENG TAJI 6.579 811 12,33 3.994 60,7

6 KAWEDANAN KAWEDANAN 7.859 716 9,11 5.276 67,13

7 KAWEDANAN TLADAN 4.862 876 18,02 3.072 63,18

8 MAGETAN CANDIREJO 13.127 1.009 7,69 7.077 53,9

9 NGARIBOYO NGARIBOYO 11.112 842 7,58 6.576 59,18

10 PLAOSAN PLAOSAN 9.716 481 4,95 5.729 58,96

11 PLAOSAN SUMBERAGUNG 5.046 921 18,25 3.371 66,8

12 PANEKAN PANEKAN 15.440 1.408 9,12 7.575 49,06

13 SIDOREJO SIDOKERTO 7.845 1.695 21,61 5.498 70,08

14 SUKOMORO SUKOMORO 9.537 344 3,61 6.601 69,2

15 BENDO BENDO 11.280 683 6,05 6.483 57,47

16 MAOSPATI MAOSPATI 7.964 342 4,29 4.313 54,16

17 MAOSPATI NGUJUNG 4.901 557 11,37 2.863 58,42

18 KARANGREJO KARANGREJO 7.262 637 8,77 3.929 54,10

19 KARAS TAJI 8.994 1.540 17,12 6.306 70,1

20 BARAT TEBON 5.723 600 10,48 3.513 61,38

21 BARAT REJOMULYO 3.412 194 5,69 1.979 58,00

22 KARTOHARJO KARTOHARJO 7.261 363 5,00 5.066 69,77


Sumber:- Bidang Kesga Dinkes Kab. Magetan

*Data Sasaran

PESERTA KB AKTIFJUMLAH PUSNO NAMA PUSKESMASKECAMATAN



TABEL 36

CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATUS MENURUT JENIS KELAMIN DAN

KABUPATEN MAGETAN

TAHUN 2013

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JU

1 2 3 4 5 6 = 4+5 78 = (7/4) *

1009

10 = (9/5) *

10011

1 PONCOL PONCOL 212 186 398 201 94,81 203 109,14

2 PARANG PARANG 317 288 605 317 100,00 271 94,10

3 LEMBEYAN LEMBEYAN 279 264 543 252 90,32 261 98,86

4 TAKERAN TAKERAN 260 256 516 256 98,46 267 104,30

5 NGUNTORONADI GORANG-GARENG TAJI 163 151 314 147 90,18 171 113,25

6 KAWEDANAN KAWEDANAN 192 184 376 211 109,90 167 90,76

7 KAWEDANAN TLADAN 97 135 232 104 107,22 106 78,52

8 MAGETAN CANDIREJO 309 318 627 305 98,71 274 86,16

9 NGARIBOYO NGARIBOYO 278 253 531 258 92,81 265 104,7410 PLAOSAN PLAOSAN 247 217 464 215 87,04 229 105,53

11 PLAOSAN SUMBERAGUNG 126 115 241 115 91,27 121 105,22

12 PANEKAN PANEKAN 364 374 738 383 105,22 377 100,80

13 SIDOREJO SIDOKERTO 189 186 375 220 116,40 179 96,24

14 SUKOMORO SUKOMORO 234 221 455 202 86,32 221 100,00

15 BENDO BENDO 256 283 539 253 98,83 275 97,17

16 MAOSPATI MAOSPATI 190 191 381 211 111,05 188 98,43

17 MAOSPATI NGUJUNG 110 124 234 114 103,64 117 94,35

18 KARANGREJO KARANGREJO 187 160 347 154 82,35 154 96,25

19 KARAS TAJI 224 206 430 230 102,68 214 103,88

20 BARAT TEBON 155 118 273 121 78,06 105 88,98

21 BARAT REJOMULYO 88 75 163 73 82,95 76 101,33

22 KARTOHARJO KARTOHARJO 178 169 347 164 92,13 163 96,45

JUMLAH KABUPATEN/KOTA 4.655 4.474 9.129 4.506 96,80 4.404 98,44

Sumber:


*Data Sasaran

JUMLAH BAYI

NO NAMA PUSKESMAS PKECAMATAN

KUNJUNGAN NEONATUS 1 KALI (KN

L



TABEL 37

CAKUPAN KUNJUNGAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN DAN K

KABUPATEN MAGETAN

TAHUN 2013

L P L + P JUMLAH

1 2 3 4 5 6 = 4+5 7 8 = (

1 PONCOL PONCOL 212 186 398 199

2 PARANG PARANG 317 288 605 332

3 LEMBEYAN LEMBEYAN 279 264 543 244

4 TAKERAN TAKERAN 260 256 516 264

5 NGUNTORONADI GORANG-GARENG TAJI 163 151 314 156

6 KAWEDANAN KAWEDANAN 192 184 376 174

7 KAWEDANAN TLADAN 97 135 232 94

8 MAGETAN CANDIREJO 309 318 627 284

9 NGARIBOYO NGARIBOYO 278 253 531 296

10 PLAOSAN PLAOSAN 247 217 464 217

11 PLAOSAN SUMBERAGUNG 126 115 241 121

12 PANEKAN PANEKAN 364 374 738 361

13 SIDOREJO SIDOKERTO 189 186 375 186

14 SUKOMORO SUKOMORO 234 221 455 177

15 BENDO BENDO 256 283 539 283

16 MAOSPATI MAOSPATI 190 191 381 182

17 MAOSPATI NGUJUNG 110 124 234 122

18 KARANGREJO KARANGREJO 187 160 347 162

19 KARAS TAJI 224 206 430 222

20 BARAT TEBON 155 118 273 131

21 BARAT REJOMULYO 88 75 163 82

22 KARTOHARJO KARTOHARJO 178 169 347 162

JUMLAH PROVINSI 4.655 4.474 9.129 4.451

Sumber:


*Data Sasaran

LNO NAMA PUSKESMASJUMLAH BAYI

KECAMATAN



TABEL 38

KABUPATEN MAGETAN

TAHUN 2013

1 2 3 4 5 6 = (5/4) * 100

1 PONCOL PONCOL 8 8 100,

2 PARANG PARANG 13 11 84,

3 LEMBEYAN LEMBEYAN 10 7 70,

4 TAKERAN TAKERAN 12 11 91,

5 NGUNTORONADI GORANG-GARENG TAJI 9 9 100,

6 KAWEDANAN KAWEDANAN 11 11 100,

7 KAWEDANAN TLADAN 9 7 77,

8 MAGETAN CANDIREJO 14 12 85,

9 NGARIBOYO NGARIBOYO 12 11 91,

10 PLAOSAN PLAOSAN 8 8 100,

11 PLAOSAN SUMBERAGUNG 7 7 100,

12 PANEKAN PANEKAN 17 17 100,

13 SIDOREJO SIDOKERTO 10 9 90,

14 SUKOMORO SUKOMORO 14 12 85,

15 BENDO BENDO 16 16 100,

16 MAOSPATI MAOSPATI 8 6 75,

17 MAOSPATI NGUJUNG 7 7 100,

18 KARANGREJO KARANGREJO 13 9 69,

19 KARAS TAJI 11 10 90,

20 BARAT TEBON 8 6 75,

21 BARAT REJOMULYO 6 5 83,

22 KARTOHARJO KARTOHARJO 12 9 75,

JUMLAH KABUPATEN/KOTA 235 208 88,

Sumber:


CAKUPAN DESA/KELURAHAN UCI MENURUT KECAMATAN

% DESA/KEL UCNO NAMA PUSKESMAS JUMLAH DESA/KEL DESA/KEL UCIKECAMATAN



TABEL 40

CAKUPAN IMUNISASI BCG DAN POLIO PADA BAYI MENURUT JENIS KELAM

KABUPATEN MAGETAN

TAHUN 2013

BCG

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUM

1 2 3 4 5 6 = 4+5 78 = (7/4) *

1009

10 = (9/5) *

10011 =

1 PONCOL PONCOL 207 182 389 176 84,96 167 91,88

2 PARANG PARANG 310 281 591 303 97,82 290 103,05

3 LEMBEYAN LEMBEYAN 273 258 531 259 95,00 287 111,25

4 TAKERAN TAKERAN 254 250 504 253 99,58 254 101,54

5 NGUNTORONADI GORANG-GARENG TAJI 159 148 307 148 92,92 147 99,63

6 KAWEDANAN KAWEDANAN 188 180 367 158 84,22 123 68,41

7 KAWEDANAN TLADAN 95 132 227 93 98,12 95 72,02

8 MAGETAN CANDIREJO 302 311 613 294 97,37 292 93,97

9 NGARIBOYO NGARIBOYO 272 247 519 277 101,97 268 108,41

10 PLAOSAN PLAOSAN 241 212 453 253 104,82 265 124,98

11 PLAOSAN SUMBERAGUNG 123 112 235 123 99,90 120 106,79

12 PANEKAN PANEKAN 356 365 721 362 101,78 348 95,22

13 SIDOREJO SIDOKERTO 185 182 366 221 119,67 187 102,89

14 SUKOMORO SUKOMORO 229 216 445 212 92,72 228 105,58

15 BENDO BENDO 250 277 527 277 110,73 225 81,36

16 MAOSPATI MAOSPATI 186 187 372 212 114,19 191 102,34

17 MAOSPATI NGUJUNG 107 121 229 111 103,27 119 98,21

18 KARANGREJO KARANGREJO 183 156 339 159 87,02 161 102,98

19 KARAS TAJI 219 201 420 232 105,99 228 113,2720 BARAT TEBON 151 115 267 118 77,91 117 101,47

21 BARAT REJOMULYO 86 73 159 70 81,41 72 98,24

22 KARTOHARJO KARTOHARJO 174 165 339 172 98,89 134 81,14

JUMLAH KABUPATEN/KOTA 4.549 4.372 8.920 4.483 98,56 4.318 98,77

Sumber:


*Data Sasaran (SI menggunakan IMR 2012)

NO NAMA PUSKESMASJUMLAH BAYI

L PKECAMATAN



TABEL 41

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN

KABUPATEN MAGETAN

TAHUN 2013

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH

1 2 3 4 5 6 = 4+5 78 = (7/4) *

1009

10 = (9/5) *

10011 = 7+9

12 =

*

1 PONCOL PONCOL 107 166 273 75 70,1 131 78,9 206

2 PARANG PARANG 295 283 578 270 91,5 254 89,8 524

3 LEMBEYAN LEMBEYAN 206 240 446 186 90,3 198 82,5 384

4 TAKERAN TAKERAN 124 124 248 77 62,1 99 79,8 176

5 NGUNTORONADI GORANG-GARENG TAJI 123 144 267 66 53,7 75 52,1 141

6 KAWEDANAN KAWEDANAN 113 104 217 50 44,2 72 69,2 122

7 KAWEDANAN TLADAN 91 100 191 64 70,3 72 72,0 136

8 MAGETAN CANDIREJO 292 285 577 247 84,6 238 83,5 485

9 NGARIBOYO NGARIBOYO 227 259 486 159 70,0 185 71,4 344

10 PLAOSAN PLAOSAN 249 236 485 181 72,7 178 75,4 359

11 PLAOSAN SUMBERAGUNG 119 128 247 63 52,9 72 56,3 135

12 PANEKAN PANEKAN 244 334 578 197 80,7 265 79,3 462

13 SIDOREJO SIDOKERTO 183 213 396 111 60,7 135 63,4 246

14 SUKOMORO SUKOMORO 161 143 304 126 78,3 102 71,3 228

15 BENDO BENDO 263 263 526 181 68,8 180 68,4 361

16 MAOSPATI MAOSPATI 189 182 371 147 77,8 139 76,4 286

17 MAOSPATI NGUJUNG 100 104 204 81 81,0 77 74,0 158

18 KARANGREJO KARANGREJO 168 158 326 134 79,8 127 80,4 261

19 KARAS TAJI 195 250 445 171 87,7 232 92,8 403

20 BARAT TEBON 150 123 273 110 73,3 87 70,7 197

21 BARAT REJOMULYO 68 74 142 43 63,2 53 71,6 96

22 KARTOHARJO KARTOHARJO 156 161 317 128 82,1 137 85,1 265

JUMLAH KABUPATEN/KOTA 3.823 4.074 7.897 2.867 75,0 3.108 76,3 5.975

Sumber:


JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF

NOJUMLAH BAYI ( YANG DIPERIKSA )

NAMA PUSKESMAS L P L + PKECAMATAN



TABEL 42

KABUPATEN MAGETAN

TAHUN 2013

L P L+P L P L+P L P L+

1 2 3 4 5 6 = 4+5 7 8 9 = 7+810 = (7/4) *

100

11 = (8/5) *

100

12 = (

10

1 PONCOL PONCOL 50 50 100 50 50 100 100,00 100,00 10

2 PARANG PARANG 49 61 110 49 61 110 100,00 100,00 10

3 LEMBEYAN LEMBEYAN 58 62 120 58 62 120 100,00 100,00 10

4 TAKERAN TAKERAN 15 65 80 15 65 80 100,00 100,00 10

5 NGUNTORONADI GORANG-GARENG TAJI 35 35 70 35 35 70 100,00 100,00 10

6 KAWEDANAN KAWEDANAN 34 34 68 34 34 68 100,00 100,00 10

7 KAWEDANAN TLADAN 22 38 60 22 38 60 100,00 100,00 10

8 MAGETAN CANDIREJO 66 74 140 66 74 140 100,00 100,00 10

9 NGARIBOYO NGARIBOYO 62 58 120 62 58 120 100,00 100,00 10

10 PLAOSAN PLAOSAN 34 76 110 34 76 110 100,00 100,00 10

11 PLAOSAN SUMBERAGUNG 31 29 60 31 29 60 100,00 100,00 10

12 PANEKAN PANEKAN 64 104 168 64 104 168 100,00 100,00 10

13 SIDOREJO SIDOKERTO 29 41 70 29 41 70 100,00 100,00 10

14 SUKOMORO SUKOMORO 66 44 110 66 44 110 100,00 100,00 10

15 BENDO BENDO 62 73 135 62 73 135 100,00 100,00 10

16 MAOSPATI MAOSPATI 49 35 84 49 35 84 100,00 100,00 10

17 MAOSPATI NGUJUNG 25 25 50 25 25 50 100,00 100,00 10

18 KARANGREJO KARANGREJO 36 39 75 36 39 75 100,00 100,00 10

19 KARAS TAJI 51 59 110 51 59 110 100,00 100,00 10

20 BARAT TEBON 31 24 55 31 24 55 100,00 100,00 10

21 BARAT REJOMULYO 21 19 40 21 19 40 100,00 100,00 10

22 KARTOHARJO KARTOHARJO 31 34 65 31 34 65 100,00 100,00 10

JUMLAH KABUPATEN/KOTA 921 1.079 2.000 921 1.079 2.000 100,00 100,00 10

Sumber:


NO

PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI ANAK USIA 6-23 BULAN KELUARGA MISKIN

%NAMA PUSKESMAS

ANAK 6-23 BULAN

DARI KELUARGA MISKIN MENDAPAT MP-ASI

MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN

KECAMATAN



TABEL 43

KABUPATEN MAGETAN

TAHUN 2013

ANAK BALITA

L P L + P JUMLAH

1 2 3 4 5 6 = 4+5 7 8 = (7

1 PONCOL PONCOL 732 834 1.566 732

2 PARANG PARANG 1.115 1.262 2.377 939

3 LEMBEYAN LEMBEYAN 1.006 1.127 2.133 1.085

4 TAKERAN TAKERAN 963 1.066 2.029 921

5 NGUNTORONADI GORANG-GARENG TAJI 581 655 1.236 617

6 KAWEDANAN KAWEDANAN 698 778 1.476 666


8 MAGETAN CANDIREJO 1.176 1.290 2.466 1.082

9 NGARIBOYO NGARIBOYO 978 1.109 2.087 1.062

10 PLAOSAN PLAOSAN 851 975 1.826 786


12 PANEKAN PANEKAN 1.383 1.517 2.900 1.290

13 SIDOREJO SIDOKERTO 700 774 1.474 693

14 SUKOMORO SUKOMORO 845 947 1.792 732

15 BENDO BENDO 1.020 1.099 2.119 842

16 MAOSPATI MAOSPATI 712 784 1.496 614


18 KARANGREJO KARANGREJO 634 730 1.364 586

19 KARAS TAJI 794 895 1.689 783

20 BARAT TEBON 492 583 1.075 520


22 KARTOHARJO KARTOHARJO 643 721 1.364 625

JUMLAH KABUPATEN/KOTA 16.963 18.929 35.892 16.049

Sumber:


*Data Sasaran

CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN DAN

LNO NAMA PUSKESMAS JUMLAHKECAMATAN



TABEL 45

CAKUPAN BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN

KABUPATEN MAGETAN

TAHUN 2013

BALITA GIZI BURUK

L P L+P S % S % S %

1 2 3 4 5 6 = 4+5 78 = (7/4) *

1009

10 = (9/5)

* 10011 = 7+9

12 = (11/6)

* 100

1 PONCOL PONCOL 0 3 3 0 0,0 3 100,0 3 100,00

2 PARANG PARANG 3 1 4 3 100,0 1 100,0 4 100,00

3 LEMBEYAN LEMBEYAN 4 5 9 4 100,0 5 100,0 9 100,00

4 TAKERAN TAKERAN 5 6 11 5 100,0 6 100,0 11 100,00

5 NGUNTORONADI GORANG-GARENG TAJI 6 3 9 6 100,0 3 100,0 9 100,00

6 KAWEDANAN KAWEDANAN 2 2 4 2 100,0 2 100,0 4 100,00

7 KAWEDANAN TLADAN 3 1 4 3 100,0 1 100,0 4 100,00

8 MAGETAN CANDIREJO 3 2 5 3 100,0 2 100,0 5 100,00

9 NGARIBOYO NGARIBOYO 3 1 4 3 100,0 1 100,0 4 100,00

10 PLAOSAN PLAOSAN 4 5 9 4 100,0 5 100,0 9 100,00

11 PLAOSAN SUMBERAGUNG 0 0 0 0 0,0 0 0,0 0 0,00

12 PANEKAN PANEKAN 5 6 11 5 100,0 6 100,0 11 100,00

13 SIDOREJO SIDOKERTO 1 0 1 1 100,0 0 0,0 1 100,00

14 SUKOMORO SUKOMORO 4 1 5 4 100,0 1 100,0 5 100,00

15 BENDO BENDO 1 1 2 1 100,0 1 100,0 2 100,00

16 MAOSPATI MAOSPATI 11 5 16 11 100,0 5 100,0 16 100,00

17 MAOSPATI NGUJUNG 2 2 4 2 100,0 2 100,0 4 100,00

18 KARANGREJO KARANGREJO 16 15 31 16 100,0 15 100,0 31 100,00

19 KARAS TAJI 8 5 13 8 100,0 5 100,0 13 100,00

20 BARAT TEBON 1 3 4 1 100,0 3 100,0 4 100,00

21 BARAT REJOMULYO 1 1 2 1 100,0 1 100,0 2 100,00

22 KARTOHARJO KARTOHARJO 2 3 5 2 100,0 3 100,0 5 100,00

JUMLAH KABUPATEN/KOTA 85 71 156 85 100,0 71 100,0 156 100,00

Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota


P L + P

MENDAPAT PERAWATANNO NAMA PUSKESMAS

LJUMLAH (KASUS)KECAMATAN



TABEL 46

KABUPATEN MAGETAN

TAHUN 2013

MURID KELAS 1 S

L P L + P JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 = 4+5 7 8 = (7/

1 PONCOL PONCOL 215 159 374 215

2 PARANG PARANG 293 251 544 293

3 LEMBEYAN LEMBEYAN 224 210 434 224

4 TAKERAN TAKERAN 272 277 549 272

5 NGUNTORONADI GORANG-GARENG TAJI 154 112 266 154

6 KAWEDANAN KAWEDANAN 248 200 448 248


8 MAGETAN CANDIREJO 522 476 998 511

9 NGARIBOYO NGARIBOYO 273 251 524 273

10 PLAOSAN PLAOSAN 281 237 518 278


12 PANEKAN PANEKAN 348 336 684 348

13 SIDOREJO SIDOKERTO 167 146 313 167

14 SUKOMORO SUKOMORO 190 205 395 190

15 BENDO BENDO 258 238 496 253

16 MAOSPATI MAOSPATI 245 260 505 243


18 KARANGREJO KARANGREJO 226 199 425 220

19 KARAS TAJI 285 322 607 285

20 BARAT TEBON 177 129 306 177


22 KARTOHARJO KARTOHARJO 150 122 272 150

JUMLAH KABUPATEN/KOTA 4.988 4.505 9.493 4.958

CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT

Sumber:


CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS

NO NAMA PUSKESMAS JUMLAHL

KECAMATAN



TABEL 47

KABUPATEN MAGETAN

TAHUN 2013

MURID SD DAN SETING

L P L + P JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 = 4+5 7 8 = (7/4) * 100

1 PONCOL PONCOL 1.166 1.082 2.248 0 0,00

2 PARANG PARANG 1.735 1.598 3.333 518 29,86

3 LEMBEYAN LEMBEYAN 1.059 987 2.046 497 46,93

4 TAKERAN TAKERAN 1.602 1.466 3.068 1.602 100,00

5 NGUNTORONADI GORANG-GARENG TAJI 878 764 1.642 636 72,44

6 KAWEDANAN KAWEDANAN 1.207 1.147 2.354 0 0,00

7 KAWEDANAN TLADAN 688 604 1.292 98 14,248 MAGETAN CANDIREJO 2.732 2.653 5.385 285 10,43

9 NGARIBOYO NGARIBOYO 1.510 1.356 2.866 57 3,77

10 PLAOSAN PLAOSAN 1.480 1.362 2.842 19 1,28

11 PLAOSAN SUMBERAGUNG 742 616 1.358 19 2,56

12 PANEKAN PANEKAN 2.214 1.987 4.201 7 0,32

13 SIDOREJO SIDOKERTO 1.070 994 2.064 0 0,00

14 SUKOMORO SUKOMORO 1.220 1.157 2.377 18 1,48

15 BENDO BENDO 1.178 1.159 2.337 471 39,98

16 MAOSPATI MAOSPATI 1.378 1.363 2.741 225 16,33

17 MAOSPATI NGUJUNG 617 576 1.193 572 92,71

18 KARANGREJO KARANGREJO 1.156 1.088 2.244 132 11,42

19 KARAS TAJI 1.661 1.652 3.313 0 0,00

20 BARAT TEBON 882 759 1.641 146 16,55

21 BARAT REJOMULYO 487 468 955 276 56,67

22 KARTOHARJO KARTOHARJO 874 826 1.700 574 65,68

JUMLAH KABUPATEN/KOTA 27.536 25.664 53.200 6.152 22,34

Sumber:


NO NAMA PUSKESMAS

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN SISWA SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN

JUMLAHME

LKECAMATAN



TABEL 48

KABUPATEN MAGETAN

TAHUN 2013

L P L+P L % P % L+P %

1 2 3 4 5 6 = 4+5 78 = (7/4) *

1009

10 = (9/5)

* 10011 = 7+9

12 = (11

* 100

1 PONCOL PONCOL 1.985 2.580 4.565 1.053 53,05 1.952 75,66 3.005 65

2 PARANG PARANG 3.014 3.917 6.931 1.029 34,14 1.202 30,69 2.231 32

3 LEMBEYAN LEMBEYAN 2.705 3.515 6.220 984 36,38 1.156 32,89 2.140 34

4 TAKERAN TAKERAN 2.572 3.343 5.915 1.453 56,49 2.195 65,66 3.648 61

5 NGUNTORONADI GORANG-GARENG TAJI 1.567 2.037 3.604 1.410 89,98 1.580 77,57 2.990 82

6 KAWEDANAN KAWEDANAN 1.872 2.433 4.305 196 10,47 664 27,29 860 19,

7 KAWEDANAN TLADAN 1.158 1.505 2.663 241 20,81 262 17,41 503 18,

8 MAGETAN CANDIREJO 3.127 4.064 7.191 1.555 49,73 2.384 58,66 3.939 54

9 NGARIBOYO NGARIBOYO 2.647 3.440 6.087 1.393 52,63 2.594 75,41 3.987 65

10 PLAOSAN PLAOSAN 2.314 3.008 5.322 590 25,50 1.325 44,05 1.915 35

11 PLAOSAN SUMBERAGUNG 1.202 1.562 2.764 81 6,74 112 7,17 193 6,

12 PANEKAN PANEKAN 3.677 4.780 8.457 664 18,06 1.612 33,72 2.276 26,

13 SIDOREJO SIDOKERTO 1.868 2.429 4.297 890 47,64 1.530 62,99 2.420 56

14 SUKOMORO SUKOMORO 2.271 2.952 5.223 1.437 63,28 2.074 70,26 3.511 67

15 BENDO BENDO 2.687 3.492 6.179 962 35,80 870 24,91 1.832 29,

16 MAOSPATI MAOSPATI 1.897 2.465 4.362 594 31,31 1.532 62,15 2.126 48

17 MAOSPATI NGUJUNG 1.167 1.517 2.684 496 42,50 169 11,14 665 24,

18 KARANGREJO KARANGREJO 1.730 2.248 3.978 1.049 60,64 1.349 60,01 2.398 60

19 KARAS TAJI 2.142 2.784 4.926 1.100 51,35 1.650 59,27 2.750 55

20 BARAT TEBON 1.363 1.772 3.135 622 45,63 1.033 58,30 1.655 52

21 BARAT REJOMULYO 813 1.056 1.869 301 37,02 470 44,51 771 41

22 KARTOHARJO KARTOHARJO 1.729 2.248 3.977 686 39,68 1.355 60,28 2.041 51

JUMLAH KABUPATEN/KOTA 45.507 59.147 104.654 18.786 41,28 29.070 49,15 47.856 45

Sumber:


JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN

PRA LANSIA DAN LANSIA (60TAHUN+)

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN PRA LANSIA DAN LANSIA MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN




TABEL 49

JUMLAH %

1 2 3 4 5 = (4/3) * 100

1 RUMAH SAKIT UMUM 2 2 100,00

2 RUMAH SAKIT JIWA 0 0 -

3 RUMAH SAKIT KHUSUS LAINNYA 3 3 100,00

4 PUSKESMAS PERAWATAN 17 17 100,00

5 SARANA YANKES.LAINNYA

JUMLAH KABUPATEN/KOTA 22 22 100,00

Sumber:

- Bidang Yankes Dinkes Kab. Magetan

PERSENTASE SARANA KESEHATAN DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT

(GADAR) LEVEL I

KABUPATEN MAGETAN

TAHUN 2013

NO SARANA KESEHATAN JUMLAH SARANA

MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN.

GADAR LEVEL I



TABEL 50

JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KLB

KABUPATEN MAGETAN

TAHUN 2013

YANG TERSERANG

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 AFP 3 6 310 195 505 4 3 7 1,29 1,54 1,39

2 SUSPEK DIFTERI 6 9 805 310 1.115 5 4 9 0,62 1,29 0,81

3 SUSPEK CAMPAK 1 1 0 3.747 3.747 0 14 14 - 0,37 0,37

4 DBD 2 3 150 200 350 3 5 8 2,00 2,50 2,29

5 DIARE 2 3 65 120 185 2 1 3 3,08 0,83 1,62

6 KERACUNAN MAKANAN 1 1 88 97 185 14 20 34 15,91 20,62 18,38

7 BENCANA 8 12 1.681 1.914 3.595 0 0 0 - - -

8 KIPI 5 9 300 520 820 5 8 13 1,67 1,54 1,59

Sumber:- Bidang P2PL Dinkes Kab. Magetan

JUMLAH DESA NO JENIS KEJADIAN LUAR

BIASA ATTACK RATE (%) JUMLAH PENDERITA

JUMLAH PENDUDUK

TERANCAMJUMLAH KEC



TABEL 51

DESA/KELURAHAN TERKENA KLB YANG DITANGANI < 24 JAM MENURU

KABUPATEN MAGETAN

TAHUN 2013

JUMLAH

RATA2 K

DESA/KEL

KLB PER

DESA/KEL

1 2 3 4 5 6 =

1 PONCOL PONCOL 8 2

2 PARANG PARANG 13 2

3 LEMBEYAN LEMBEYAN 10 3

4 TAKERAN TAKERAN 12 0

5 NGUNTORONADI GORANG-GARENG TAJI 9 1

6 KAWEDANAN KAWEDANAN 11 1


8 MAGETAN CANDIREJO 14 7

9 NGARIBOYO NGARIBOYO 12 1

10 PLAOSAN PLAOSAN 8 0

11 PLAOSAN SUMBERAGUNG 7 1

12 PANEKAN PANEKAN 17 3

13 SIDOREJO SIDOKERTO 10 0

14 SUKOMORO SUKOMORO 14 2

15 BENDO BENDO 16 2

16 MAOSPATI MAOSPATI 8 1


18 KARANGREJO KARANGREJO 13 3

19 KARAS TAJI 11 1

20 BARAT TEBON 8 1


22 KARTOHARJO KARTOHARJO 12 8

JUMLAH KABUPATEN/KOTA 235 40

Sumber:


DESA/

NO NAMA PUSKESMASJUMLAH

DESA/KELURAHANKECAMATAN



TABEL 52

KABUPATEN MAGETAN

TAHUN 2013

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT

L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 = 4+5 7 8 9 = 7+8 10 = 4/7 11 = 5/8 12 = 6

1 PONCOL PONCOL 106 116 222 237 194 431 0,45 0,60 0

2 PARANG PARANG 13 34 47 53 11 64 0,25 3,09 0

3 LEMBEYAN LEMBEYAN 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV

4 TAKERAN TAKERAN 35 58 93 121 133 254 0,29 0,44 0

5 NGUNTORONADI GORANG-GARENG TAJI 131 309 440 86 105 191 1,52 2,94 2

6 KAWEDANAN KAWEDANAN 41 62 103 110 134 244 0,37 0,46 0

7 KAWEDANAN TLADAN 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV

8 MAGETAN CANDIREJO 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV

9 NGARIBOYO NGARIBOYO 101 279 #DIV/0! #DIV/0! 0

10 PLAOSAN PLAOSAN 61 80 141 107 132 239 0,57 0,61 0

11 PLAOSAN SUMBERAGUNG 35 28 63 86 99 185 0,41 0,28 0

12 PANEKAN PANEKAN 65 80 145 71 89 160 0,92 0,90 0

13 SIDOREJO SIDOKERTO 7 9 16 46 65 111 0,15 0,14 0

14 SUKOMORO SUKOMORO 26 49 75 19 26 45 1,37 1,88 1

15 BENDO BENDO 40 40 80 41 28 69 0,98 1,43 1

16 MAOSPATI MAOSPATI 39 72 111 209 298 507 0,19 0,24 0

17 MAOSPATI NGUJUNG 66 116 182 31 73 104 2,13 1,59 1

18 KARANGREJO KARANGREJO 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV

19 KARAS TAJI 0 4 4 27 44 71 0,00 0,09 0

20 BARAT TEBON 9 14 23 94 191 285 0,10 0,07 0

21 BARAT REJOMULYO 4 25 29 21 25 46 0,19 1,00 0

22 KARTOHARJO KARTOHARJO 3 9 12 55 83 138 0,05 0,11 0

JUMLAH KABUPATEN/KOTA 681 1.105 1.786 1.414 1.730 3.144 0,48 0,64 0

Sumber:


PENCABUTAN GIGI TETAPRASIO TUMPATAN/

PENCABUTAN

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN

NO NAMA PUSKESMAS TUMPATAN GIGI TETAPKECAMATAN



TABEL 54

KABUPATEN MAGETAN

TAHUN 2013

PENYULUHAN KESEHATAN

JUMLAH SELURUH

KEGIATAN

PENYULUHAN

KELOMPOK

JUMLAH KEGIATAN

PENYULUHAN MASSA

1 2 3 4 5

1 PONCOL PONCOL 290 25

2 PARANG PARANG 227 33

3 LEMBEYAN LEMBEYAN 317 19

4 TAKERAN TAKERAN 714 28

5 NGUNTORONADI GORANG-GARENG TAJI 313 37

6 KAWEDANAN KAWEDANAN 230 30


8 MAGETAN CANDIREJO 380 41

9 NGARIBOYO NGARIBOYO 222 26

10 PLAOSAN PLAOSAN 686 3511 PLAOSAN SUMBERAGUNG 12 15

12 PANEKAN PANEKAN 145 22

13 SIDOREJO SIDOKERTO 321 18

14 SUKOMORO SUKOMORO 517 25

15 BENDO BENDO 185 23

16 MAOSPATI MAOSPATI 560 19


18 KARANGREJO KARANGREJO 195 27

19 KARAS TAJI 88 12

20 BARAT TEBON 822 40


22 KARTOHARJO KARTOHARJO 146 22

SUB JUMLAH I - PUSKESMAS 6.769 554

SUB JUMLAH II - DINAS KESEHATAN 150 98

SUB JUMLAH III - RUMAH SAKIT

JUMLAH KABUPATEN/KOTA 6.919 652

JUMLAH KEGIATAN PENYULUHAN KESEHATAN




TABEL 55

KABUPATEN MAGETAN

TAHUN 2013

JUMLAH PESERTA JAM

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L

1 2 3 4 5 6 = 4+5 7 8 9 = 7+8 10 11 12 = 10+11 13 14 15 = 13+14 16

1 PONCOL PONCOL 13.479 13.684 27.163 902 0 12.589

2 PARANG PARANG 20.106 21.082 41.188 1.593 0 19.753

3 LEMBEYAN LEMBEYAN 17.829 19.167 36.996 1.786 0 16.072

4 TAKERAN TAKERAN 17.141 17.956 35.097 3.430 0 10.208

5 NGUNTORONADI GORANG-GARENG TAJI 10.460 10.928 21.388 1.326 0 4.941

6 KAWEDANAN KAWEDANAN 12.399 13.163 25.562 3.067 0 9.659

7 KAWEDANAN TLADAN 7.671 8.143 15.814 644 0 7.152

8 MAGETAN CANDIREJO 20.413 22.253 42.666 6.728 0 6.739

9 NGARIBOYO NGARIBOYO 17.784 18.359 36.143 3.977 0 11.320

10 PLAOSAN PLAOSAN 15.667 15.937 31.604 1.820 0 10.697

11 PLAOSAN SUMBERAGUNG 8.137 8.277 16.414 529 0 5.812

12 PANEKAN PANEKAN 24.509 25.660 50.169 1.951 0 25.431

13 SIDOREJO SIDOKERTO 12.595 12.909 25.504 439 0 11.588

14 SUKOMORO SUKOMORO 14.852 16.214 31.066 2.831 0 8.537

15 BENDO BENDO 17.515 19.167 36.682 2.240 0 12.179

16 MAOSPATI MAOSPATI 12.272 13.597 25.869 4.078 0 7.536

17 MAOSPATI NGUJUNG 7.552 8.368 15.920 1.200 0 4.934

18 KARANGREJO KARANGREJO 11.564 12.037 23.601 2.805 0 7.616

19 KARAS TAJI 14.406 14.957 29.363 1.361 0 13.244 20 BARAT TEBON 9.816 9.985 19.801 2.268 0 5.009

21 BARAT REJOMULYO 4.368 5.540 9.908 396 0 3.305

22 KARTOHARJO KARTOHARJO 11.493 12.150 23.643 1.082 0 6.681

JUMLAH KABUPATEN/KOTA 302.028 319.533 621.561 0 0 46.453 0 0 0 0 0 221.002 0

PERSENTASE KABUPATEN/KOTA 7,47 0,00 35,56

Sumber:

- Bidang PSDK Dinkes Kab. Magetan

*Data Proyeksi BPS Jatim

JAMSOSTEK ASKESKIN/JAMKESMAS

CAKUPAN JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN PRA BAYAR MENURUT JENIS JAMINAN, JENIS KELAMIN D

JUMLAH PENDUDUK ASKESNO KECAMATAN NAMA PUSKESMAS



TABEL 57

KABUPATEN MAGETAN

TAHUN 2013

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH

1 2 3 4 5 6 = 4+5 78 = (7/4) *

1009

10 = (9/5)

* 10011 = 7+9

12 = (11/6)

* 10013

1 PONCOL PONCOL 0 0 13.140 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 159 1,21

2 PARANG PARANG 0 0 25.026 27 #DIV/0! 20 #DIV/0! 239 0,96

3 LEMBEYAN LEMBEYAN 0 0 22.163 17 #DIV/0! 22 #DIV/0! 179 0,81

4 TAKERAN TAKERAN 0 0 17.005 44 #DIV/0! 41 #DIV/0! 169 0,99

5 NGUNTORONADI GORANG-GARENG TAJI 0 0 6.721 20 #DIV/0! 20 #DIV/0! 122 1,82

6 KAWEDANAN KAWEDANAN 0 0 14.031 69 #DIV/0! 91 #DIV/0! 275 1,96

7 KAWEDANAN TLADAN 0 0 7.659 13 #DIV/0! 10 #DIV/0! 203 2,65

8 MAGETAN CANDIREJO 0 0 8.688 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0,00

9 NGARIBOYO NGARIBOYO 0 0 14.825 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0,00

10 PLAOSAN PLAOSAN 0 0 12.286 2 #DIV/0! 5 #DIV/0! 194 1,58

11 PLAOSAN SUMBERAGUNG 0 0 7.078 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 64 0,90

12 PANEKAN PANEKAN 0 0 30.088 95 #DIV/0! 128 #DIV/0! 796 2,65

13 SIDOREJO SIDOKERTO 0 0 12.408 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0,00

14 SUKOMORO SUKOMORO 0 0 10.664 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0,00

15 BENDO BENDO 0 0 20.066 9 #DIV/0! 10 #DIV/0! 115 0,57

16 MAOSPATI MAOSPATI 0 0 9.661 71 #DIV/0! 75 #DIV/0! 146 1,51

17 MAOSPATI NGUJUNG 0 0 6.400 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0,00

18 KARANGREJO KARANGREJO 0 0 8.026 28 #DIV/0! 38 #DIV/0! 134 1,67

19 KARAS TAJI 0 0 15.649 11 #DIV/0! 10 #DIV/0! 112 0,72

20 BARAT TEBON 0 0 6.347 10 #DIV/0! 8 #DIV/0! 156 2,46

21 BARAT REJOMULYO 0 0 4.579 1 #DIV/0! 3 #DIV/0! 43 0,94

22 KARTOHARJO KARTOHARJO 0 0 9.650 12 #DIV/0! 26 #DIV/0! 91 0,94

23 0 0 0 3.01

JUMLAH KABUPATEN/KOTA 0 0 282.160 429 #DIV/0! 507 #DIV/0! 3.197 1,13 3.01

Sumber:


KECAMATAN JUMLAH YANG ADA

MENDAPAT YANKES RAWAT

RSU dr. Sayidiman

CAKUPAN PELAYANAN RAWAT INAP MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN) MENURUT STRATA SARANA KESEHATAN, JENIS KELA

PELAYANAN KESEHATAN DASAR (PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 1)

L P L + P

PELAYANANO NAMA PUSKESMAS

MASYARAKAT MISKIN DAN HAMPIR MISKIN



TABEL 57 A

KABUPATEN MAGETAN

TAHUN 2013

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH

1 2 3 4 5 6 = 4+5 78 = (7/4) *

1009

10 = (9/5)

* 10011 = 7+9

12 = (11/6)

* 10013

1 PONCOL PONCOL 0 0 13.140 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0,00

2 PARANG PARANG 0 0 25.026 27 #DIV/0! 20 #DIV/0! 47 0,19

3 LEMBEYAN LEMBEYAN 0 0 22.163 17 #DIV/0! 22 #DIV/0! 39 0,18

4 TAKERAN TAKERAN 0 0 17.005 44 #DIV/0! 41 #DIV/0! 85 0,50

5 NGUNTORONADI GORANG-GARENG TAJI 0 0 6.721 20 #DIV/0! 20 #DIV/0! 40 0,60

6 KAWEDANAN KAWEDANAN 0 0 14.031 69 #DIV/0! 91 #DIV/0! 160 1,14

7 KAWEDANAN TLADAN 0 0 7.659 13 #DIV/0! 10 #DIV/0! 23 0,30

8 MAGETAN CANDIREJO 0 0 8.688 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0,009 NGARIBOYO NGARIBOYO 0 0 14.825 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0,00

10 PLAOSAN PLAOSAN 0 0 12.286 2 #DIV/0! 5 #DIV/0! 7 0,06

11 PLAOSAN SUMBERAGUNG 0 0 7.078 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0,00

12 PANEKAN PANEKAN 0 0 30.088 95 #DIV/0! 128 #DIV/0! 223 0,74

13 SIDOREJO SIDOKERTO 0 0 12.408 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0,00

14 SUKOMORO SUKOMORO 0 0 10.664 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0,00

15 BENDO BENDO 0 0 20.066 9 #DIV/0! 10 #DIV/0! 19 0,09

16 MAOSPATI MAOSPATI 0 0 9.661 71 #DIV/0! 75 #DIV/0! 146 1,51

17 MAOSPATI NGUJUNG 0 0 6.400 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0,00

18 KARANGREJO KARANGREJO 0 0 8.026 28 #DIV/0! 38 #DIV/0! 66 0,82

19 KARAS TAJI 0 0 15.649 11 #DIV/0! 10 #DIV/0! 21 0,13

20 BARAT TEBON 0 0 6.347 10 #DIV/0! 8 #DIV/0! 18 0,28

21 BARAT REJOMULYO 0 0 4.579 1 #DIV/0! 3 #DIV/0! 4 0,0922 KARTOHARJO KARTOHARJO 0 0 9.650 12 #DIV/0! 26 #DIV/0! 38 0,39

23 0 0 0 365

JUMLAH KABUPATEN/KOTA 0 0 282.160 429 #DIV/0! 507 #DIV/0! 936 0,33 365

Sumber:


RSU dr. Sayidiman

YANG DICAKUP MELALUI PROGRAM JAMKESDA

KECAMATAN

CAKUPAN PELAYANAN RAWAT INAP MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN) MENURUT STRATA SARANA KESEHATAN, JENIS KELAM

NO NAMA PUSKESMAS

MASYARAKAT MISKIN DAN HAMPIR MISKIN

JUMLAH YANG ADA

MENDAPAT YANKES RAWAT

PELAYANAN KESEHATAN DASAR (PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 1)

P L + P

PELAYA

L



TABEL 58

KABUPATEN MAGETAN

TAHUN 2013

JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA

L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 = 3+4 6 7 8 = 6+7 9 10 11 = 9+

1 PUSKESMAS PONCOL 9.641 9.952 19.593 131 185 316 154 200

2 PUSKESMAS PARANG 14.457 16.475 30.932 299 389 688 2.266 3.818 6

3 PUSKESMAS LEMBEYAN 8.012 11.539 19.551 241 313 554 130 134

4 PUSKESMAS TAKERAN 14.790 17.245 32.035 332 349 681 220 158

5 PUSKESMAS GORANG-GARENG TAJI 4.949 6.236 11.185 151 160 311 1.023 1.150 2

6 PUSKESMAS KAWEDANAN 8.545 20.956 29.501 475 633 1.108 68 71

7 PUSKESMAS TLADAN 9.124 11.357 20.481 252 299 551 633 725 1

8 PUSKESMAS CANDIREJO 11.213 22.390 33.603 0 0 0 1.134 1.117 2

9 PUSKESMAS NGARIBOYO 63 40 103 0 0 0 0 0

10 PUSKESMAS PLAOSAN 16.148 18.435 34.583 351 369 720 551 567 1

11 PUSKESMAS SUMBERAGUNG 1.636 2.523 4.159 109 121 230 517 991 1

12 PUSKESMAS PANEKAN 8.404 14.954 23.358 1.209 1.296 2.505 588 1.636 2

13 PUSKESMAS SIDOKERTO 6.081 9.122 15.203 0 0 0 231 216

14 PUSKESMAS SUKOMORO 10.119 12.489 22.608 0 0 0 686 924 1

15 PUSKESMAS BENDO 896 812 1.708 128 114 242 50 57

16 PUSKESMAS MAOSPATI 5.028 7.987 13.015 256 366 622 282 351

17 PUSKESMAS NGUJUNG 54 45 99 0 0 0 0 0

18 PUSKESMAS KARANGREJO 15.019 22.262 37.281 437 399 836 499 523 1

19 PUSKESMAS TAJI 4.098 3.722 7.820 133 144 277 122 31

20 PUSKESMAS TEBON 102 93 195 179 150 329 35 12

21 PUSKESMAS REJOMULYO 45 40 85 56 59 115 0 0

22 PUSKESMAS KARTOHARJO 293 306 599 0 0 0 293 306

SUB JUMLAH I - PUSKESMAS 148.717 208.980 357.697 4.739 5.346 10.085 9.482 12.987 22

1 RSU dr. SAYIDIMAN 33.432 41.819 75.251 7.942 7.942 0 0

2 RS TNI AU Lanud Iswahyudi 1.884 6.407 8.291 268 785 1.053 0 0

3 RSIA BHAKTI PERSADA 131 4.002 4.133 29 603 632 0 0

4 RSIA SAMUDERA HUSADA 246 848 1.094 248 751 999 0 0

5 RSB SEKAR WANGI 128 5.677 5.805 0 675 675 0 0

SUB JUMLAH II - RS 35.821 58.753 94.574 8.487 2.814 11.301 0 0

1 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0

SUB JUMLAH III - SARKES LAINNYA 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH KABUPATEN/KOTA 184.538 267.733 452.271 13.226 8.160 21.386 9.482 12.987 22

JUMLAH PENDUDUK KABUPATEN/KOTA 302.023 319.538 621.561 302.023 319.538 621.561

CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 61,10 83,79 72,76 4,38 2,55 3,44

Sumber:

- Bidang Yankes Dinkes Kab. Magetan 11301

*Data Proyeksi BPS Jatim

NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN

JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN , RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN

RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH



TABEL 59

KABUPATEN MAGETAN

TAHUN 2013

L P L + P L P L + P L P L + P L

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 RSU dr. SAYIDIMAN RS Umum 226 5.587 7.407 12.994 204 270 474 134 178 312 36,5

2 RS TNI AU Lanud Iswahyudi RS Umum 103 326 745 1.071 11 10 21 11 10 21 33,7

3 RSIA BHAKTI PERSADA RSIA 25 29 603 632 0 0 0 0 0 0 -

4 RSIA SAMUDERA HUSADA RSIA 25 248 751 999 3 1 4 3 1 4 12,1

5 RSB SEKAR WANGI RSB 25 0 671 671 0 0 0 0 0 0 -

404 6.190 10.177 16.367 218 281 499 148 189 337 3,5

Sumber:


Keterangan:a termasuk rumah sakit swasta

b Jenis rumah sakit RS umum atau RS khusus, untuk RS khusus sebutkan jenis kekhususannya (RS Jiwa, RS TB Paru, RS Kusta, dll)

JUMLAH KABUPATEN/KOTA

JENIS RSbPASIEN KELUAR MATI

PASIEN KELUAR

(HIDUP + MATI)

PASIEN KELUAR MATI

≥ 48 JAM DIRAWATNO NAMA RUMAH SAKITa

JUMLAH

TEMPAT

TIDUR

ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT



TABEL 60

KABUPATEN MAGETAN

TAHUN 2013

PASIEN KELUAR

(HIDUP + MATI)

PASIEN KELUAR

MATI

PASIEN KELUAR

MATI ≥ 48 JAM

DIRAWAT

1 2 3 4 5 6 7 8

1 RSU dr. SAYIDIMAN RS Umum 226 12.994 474 312 59.012

2 RS TNI AU Lanud Iswahyudi RS Umum 103 1.071 21 21 3.449

3 RSIA BHAKTI PERSADA RSIA 25 632 - - 2.179

4 RSIA SAMUDERA HUSADA RSIA 25 999 4 4 2.909

5 RSB SEKAR WANGI RSB 25 671 - - 2.079

404 16367 499 337 69.628

Sumber:


Keterangan:a termasuk rumah sakit swasta

b Jenis rumah sakit RS umum atau RS khusus, untuk RS khusus sebutkan jenis kekhususannya (RS Jiwa, RS TB Paru, RS Kusta, d

INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT

NO NAMA RUMAH SAKITa

JENIS RSb

JUMLAH

TEMPAT

TIDUR

JUMLAH PASIENJUMLAH HARI

PERAWATAN

L

DI

JUMLAH KABUPATEN/KOTA



TABEL 61

KABUPATEN MAGETAN

TAHUN 2013

JUMLAHJUMLAH

DIPANTAU% DIPANTAU BER PHBS %

1 2 3 4 5 6 = (5/4) * 100 7 8 = (7/5) * 100

1 PONCOL PONCOL 7.983 985 12,34 307 31,17

2 PARANG PARANG 11.574 1.983 17,13 955 48,16

3 LEMBEYAN LEMBEYAN 11.798 1.440 12,21 710 49,31

4 TAKERAN TAKERAN 11.745 1.000 8,51 472 47,20

5 NGUNTORONADI GORANG-GARENG TAJI 6.553 2.415 36,85 2.062 85,38

6 KAWEDANAN KAWEDANAN 9.109 989 10,86 760 76,85

7 KAWEDANAN TLADAN 4.827 1.681 34,82 1.139 67,76


9 NGARIBOYO NGARIBOYO 11.876 1.652 13,91 1.025 62,05

10 PLAOSAN PLAOSAN 7.693 1.215 15,79 730 60,08

11 PLAOSAN SUMBERAGUNG 4.276 689 16,11 449 65,17

12 PANEKAN PANEKAN 16.173 2.774 17,15 935 33,71

13 SIDOREJO SIDOKERTO 6.671 500 7,50 322 64,40

14 SUKOMORO SUKOMORO 9.818 1.335 13,60 991 74,23

15 BENDO BENDO 11.421 1.905 16,68 1.332 69,92

16 MAOSPATI MAOSPATI 6.029 960 15,92 536 55,83

17 MAOSPATI NGUJUNG 5.681 1.766 31,09 1.298 73,50

18 KARANGREJO KARANGREJO 7.394 2.561 34,64 1.575 61,50

19 KARAS TAJI 10.991 1.320 12,01 761 57,65

20 BARAT TEBON 5.877 1.458 24,81 985 67,56

21 BARAT REJOMULYO 3.813 1.043 27,35 570 54,65

22 KARTOHARJO KARTOHARJO 8.379 2.342 27,95 987 42,14


Sumber:


RUMAH TANGGA

NO NAMA PUSKESMAS

PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT MENURUT KECAMATAN

KECAMATAN



TABEL 62

KABUPATEN MAGETAN

TAHUN 2013

JUMLAH YANG

ADA

JUMLAH YANG

DIBINA/DIPERIKSA % DIBINA/DIPERIKSA

JUMLAH YANG

SEHAT% RUMAH SEHAT

1 2 3 4 5 6 = (5/4) * 100 7 8 = (7/4) * 100

1 PONCOL PONCOL 7.608 5.613 73,78 2.912 38,28

2 PARANG PARANG 10.259 1.971 19,21 807 7,87

3 LEMBEYAN LEMBEYAN 10.343 3.532 34,15 3.018 29,18

4 TAKERAN TAKERAN 11.627 8.827 75,92 6.620 56,94

5 NGUNTORONADI GORANG-GARENG TAJI 5.865 1.090 18,58 846 14,42

6 KAWEDANAN KAWEDANAN 6.568 2.320 35,32 1.979 30,13

7 KAWEDANAN TLADAN 4.056 1.745 43,02 1.463 36,07


9 NGARIBOYO NGARIBOYO 9.433 8.471 89,80 7.189 76,2110 PLAOSAN PLAOSAN 5.917 3.959 66,91 3.775 63,80

11 PLAOSAN SUMBERAGUNG 4.143 824 19,89 678 16,36

12 PANEKAN PANEKAN 13.560 13.560 100,00 9.993 73,69

13 SIDOREJO SIDOKERTO 6.220 705 11,33 115 1,85

14 SUKOMORO SUKOMORO 8.565 7.350 85,81 7.011 81,86

15 BENDO BENDO 10.976 9.320 84,91 5.592 50,95

16 MAOSPATI MAOSPATI 6.460 5.828 90,22 4.663 72,18

17 MAOSPATI NGUJUNG 4.861 4.861 100,00 4.180 85,99


19 KARAS TAJI 9.142 4.435 48,51 2.836 31,02

20 BARAT TEBON 4.935 3.938 79,80 3.206 64,96

21 BARAT REJOMULYO 2.951 120 4,07 38 1,29

22 KARTOHARJO KARTOHARJO 6.880 2.796 40,64 1.330 19,33



Sumber:

PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN

NO NAMA PUSKESMAS

RUMAH

KECAMATAN



TABEL 63

KABUPATEN MAGETAN

TAHUN 2013

RUMAH/BANGUNAN DIPERIKSA

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 = (5/4) * 100 7 8 = (7/5) * 100

1 PONCOL PONCOL 7.608 1.100 14,46 1.012 92,0

2 PARANG PARANG 10.259 2.600 25,34 1.896 72,9

3 LEMBEYAN LEMBEYAN 10.343 1.000 9,67 870 87,0

4 TAKERAN TAKERAN 11.627 1.200 10,32 1.080 90,0

5 NGUNTORONADI GORANG-GARENG TAJI 5.865 900 15,35 792 88,0

6 KAWEDANAN KAWEDANAN 6.568 1.100 16,75 779 70,8

7 KAWEDANAN TLADAN 4.056 900 22,19 783 87,0


9 NGARIBOYO NGARIBOYO 9.433 2.400 25,44 2.136 89,0

10 PLAOSAN PLAOSAN 5.917 800 13,52 768 96,0

11 PLAOSAN SUMBERAGUNG 4.143 1.400 33,79 1.344 96,0

12 PANEKAN PANEKAN 13.560 3.400 25,07 3.094 91,0

13 SIDOREJO SIDOKERTO 6.220 1.000 16,08 950 95,0

14 SUKOMORO SUKOMORO 8.565 1.400 16,35 1.260 90,0

15 BENDO BENDO 10.976 1.600 14,58 1.264 79,0

16 MAOSPATI MAOSPATI 6.460 1.600 24,77 1.296 81,0

17 MAOSPATI NGUJUNG 4.861 700 14,40 567 81,0


19 KARAS TAJI 9.142 1.100 12,03 891 81,0

20 BARAT TEBON 4.935 800 16,21 664 83,0

21 BARAT REJOMULYO 2.951 600 20,33 498 83,0

22 KARTOHARJO KARTOHARJO 6.880 1.200 17,44 972 81,0


Sumber:


PERSENTASE RUMAH/BANGUNAN BEBAS JENTIK NYAMUK AEDES MENURUT KECAMATAN

RUMAH/BANGUNAN BEBAS JENTIK

NO NAMA PUSKESMASJUMLAH

RUMAH/BANGUNAN

YANG ADA

KECAMATAN



BEL 67

KABUPATEN MAGETAN

TAHUN 2013

JUMLAH YG ADA

JUMLAHDIPERIKSA

JUMLAHSEHAT

% SEHAT JUMLAH YG ADA

JUMLAHDIPERIKSA

JUMLAHSEHAT

% SEHAT JUMLAH YG ADA

JUMLAHDIPERIKSA

JUMLASEHA

2 3 4 5 6 7 = (6/4) * 100 8 9 1011 = (10/8)

* 10012 13 14

1 PONCOL PONCOL 0 0 0 0,00 21 19 11 52,38 5 5

2 PARANG PARANG 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 2 2

3 LEMBEYAN LEMBEYAN 0 0 0 0,00 4 3 2 50,00 2 2

4 TAKERAN TAKERAN 0 0 0 0,00 3 3 3 100,00 2 2

5 NGUNTORONADI GORANG-GARENG TAJI 0 0 0 0,00 2 2 2 100,00 1 1

6 KAWEDANAN KAWEDANAN 0 0 0 0,00 3 3 3 100,00 2 1

7 KAWEDANAN TLADAN 0 0 0 0,00 48 35 24 50,00 2 2

8 MAGETAN CANDIREJO 5 5 4 80,00 5 4 4 80,00 5 5

9 NGARIBOYO NGARIBOYO 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 3 3

0 PLAOSAN PLAOSAN 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 2 2

1 PLAOSAN SUMBERAGUNG 0 0 0 0,00 1 1 1 100,00 3 3

2 PANEKAN PANEKAN 0 0 0 0,00 2 2 2 100,00 4 4

3 SIDOREJO SIDOKERTO 0 0 0 0,00 1 1 1 100,00 1 1

4 SUKOMORO SUKOMORO 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 3 3

5 BENDO BENDO 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 0 0

6 MAOSPATI MAOSPATI 1 1 1 100,00 9 1 1 11,11 3 3

7 MAOSPATI NGUJUNG 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 0 0

8 KARANGREJO KARANGREJO 0 0 0 0,00 10 10 7 70,00 1 1

9 KARAS TAJI 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 3 3

20 BARAT TEBON 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 2 2

21 BARAT REJOMULYO 0 0 0 0,00 1 1 1 100,00 0 0

22 KARTOHARJO KARTOHARJO 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 1 1

MLAH KABUPATEN/KOTA 6 6 5 83,33 110 85 62 56,36 47 46

mber:

idang P2PL Dinkes Kab. Magetan

PERSENTASE TEMPAT UMUM DAN PENGELOLAAN MAKANAN (TUPM) SEHAT MENUR

O NAMA PUSKESMAS

HOTEL PASARRESTORAN/R-MAKAN

KECAMATAN



TABEL 69

KETERSEDIAAN OBAT MENURUT JENIS OBAT

KABUPATEN MAGETAN

TAHUN 2013

NO NAMA OBAT KEMASANKEBUTUHAN

TAHUN 2013

TOTAL PENGGUNAAN

BULAN DESEMBER 2012

S/D BULAN NOVEMBER

2013

SISA STOK PER 30

NOVEMBER 2013

JUMLAH

OBAT DAN

VAKSIN

%

KETERSEDIAAN

1 2 3 4 5 6 7 = 5+6 8 = (7/4) * 100

1 Alopurinol tablet 100 mg tablet 189.500 63.600 55.100 118.700 62,64

2 Aminofilin tablet 200 mg tablet 259.400 75.100 54.900 130.000 50,123 Aminofilin injeksi 24 mg/ml tablet 5.190 940 1.130 2.070 39,88

4 Amitripilin tablet salut 25 mg (HCL) tablet 12.000 3.100 3.100 25,83

5 Amoksisilin kapsul 250 mg kapsul #DIV/0!

6 Amoksisilin kaplet 500 mg kaplet 3.435.900 944.000 986.300 1.930.300 56,18

7 Amoksisilin sirup kering 125 mg/ 5 mg botol 63.334 20.100 22.350 42.450 67,03

8 Metampiron tablet 500 mg tablet 1.263.700 629.500 99.500 729.000 57,69

9 Metampiron injeksi 250 mg ampul #DIV/0!

10 Antasida DOEN I tablet kunyah, kombinasi :Aluminium Hidroksida

200 m + Ma nesium Hidroksida 200 mtablet 1.160.600 666.600 374.400 1.041.000 89,69

11 Anti Bakteri DOEN saleb kombinasi : Basitrasin 500 IU/g +

polimiksin 10.000 IU/tube 17.800 4.000 5.200 9.200 51,69

12 Antihemoroid DOEN kombinasi : Bismut Subgalat 150 mg +

Heksaklorofen 250 msupp #DIV/0!

13 Antifungi DOEN Kombinasi : Asam Benzoat 6% + Asam Salisilat

3%pot 8.928 1.848 5.880 7.728 86,56

14 Antimigren : Ergotamin tartrat 1 mg + Kofein 50 mg tablet #DIV/0!

15 Antiparkinson DOEN tablet kombinasi : Karbidopa 25 mg +

Levodopa 250 mtablet #DIV/0!

16 Aqua Pro Injeksi Steril, bebas pirogen vial 20.450 6.120 18.720 24.840 121,47

17 Asam Askorbat (vitamin C) tablet 50 mg tablet #DIV/0!18 Asam Asetisalisilat tablet 100 mg (Asetosal) tablet #DIV/0!

19 Asam Asetisalisilat tablet 500 mg (Asetosal) tablet #DIV/0!

20 Atropin sulfat tablet 0,5 mg tablet #DIV/0!

21 Atropin tetes mata 0,5% botol #DIV/0!

22 Atropin injeksi l.m/lv/s.k. 0,25 mg/mL - 1 mL (sulfat) ampul 4.110 330 270 600 14,60

23 Betametason krim 0,1 % krim #DIV/0!

24 Deksametason Injeksi I.v. 5 mg/ml ampul 19.100 5.700 6.700 12.400 64,92

25 Deksametason tablet 0,5 mg tablet 1.335.900 899.000 217.000 1.116.000 83,54

26 Dekstran 70-larutan infus 6% steril botol #DIV/0!

27 Dekstrometorfan sirup 10 mg/5 ml (HBr) botol 20.655 9.750 4.380 14.130 68,41

28 Dekstrometorfan tablet 15 mg (HBr) tablet 111.900 47.800 108.900 156.700 140,04

29 Diazepam Injeksi 5mg/ml ampul #DIV/0!

30 Diazepam tablet 2 mg tablet 136.400 55.000 55.000 40,32

31 Diazepam tablet 5 mg tablet #DIV/0!

32 Difenhidramin Injeksi I.M. 10 mg/ml (HCL) ampul 45.510 20.100 10.470 30.570 67,17

33 Diagoksin tablet 0,25 mg tablet 71.500 17.300 22.200 39.500 55,24

34 Efedrin tablet 25 mg (HCL) tablet 131.000 51.000 20.000 71.000 54,2035 Ekstrks belladona tablet 10 mg tablet 191.000 16.000 27.000 43.000 22,51

36 Epinefrin (Adrenalin) injeksi 0,1% (sebagai HCL) ampul 4.830 330 300 630 13,04

37 Etakridin larutan 0,1% botol 1.202 374 374 31,11

38 Fenitoin Natriun Injeksi 50 mg/ml ampul #DIV/0!

39 Fenobarbital Injeksi I.m/I.v 50 mg/ml ampul #DIV/0!

40 Fenobarbital tablet 30 mg tablet 13.000 13.500 14.500 28.000 215,38

41 Fenoksimetil Penisilin tablet 250 mg tablet #DIV/0!

42 Fenoksimetil Penisilin tablet 500 mg tablet #DIV/0!

43 Fenol Gliserol tetes telinga 10% botol #DIV/0!

44 Fitomenadion (Vit. K1) injeksi 10 mg/ml ampul #DIV/0!

45 Fitomenadion (Vit. K1) tablet salut gula 10 mg tablet 50.700 14.000 14.300 28.300 55,82

46 Furosemid tablet 40 mg tablet 34.400 12.000 23.700 35.700 103,78

47 Gameksan lotion 1 % botol #DIV/0!

48Garam Oralit I serbuk Kombinasi : Natrium 0,70 g ,Kalium klorida

0,30 , Tribatrium Sitrt dihidrat 0 ,58sach 209.600 49.500 99.900 149.400 71,28

49 Gentian Violet Larutan 1 % botol 10.577 3.168 4.000 7.168 67,77

50 Glibenklamida tablet 5 mg tablet 485.300 162.400 174.700 337.100 69,46

51 Gliseril Gualakolat tablet 100 mg tablet 2.600.000 790.000 21.000 811.000 31,1952 Gliserin botol #DIV/0!

53 Glukosa larutan infus 5% botol 18.299 7.740 1.760 9.500 51,92

54 Glukosa larutan infus 10% botol #DIV/0!

55 Glukosa larutan infus 40% steril (produk lokal) ampul #DIV/0!

56 Griseofulvin tablet 125 mg, micronized tablet 114.000 35.800 35.900 71.700 62,89

57 Haloperidol tablet 0,5 mg tablet #DIV/0!

58 Haloperidol tablet 1,5 mg tablet 271.900 110.500 21.700 132.200 48,62

59 Haloperidol tablet 5 mg tablet #DIV/0!

60 Hidroklorotiazida tablet 25 mg tablet 681.000 112.000 22.000 134.000 19,68

61 Hidrkortison krim 2,5% tube 73.800 9.672 14.088 23.760 32,20

62 Ibuprofen tablet 200 mg tablet 181.000 130.400 130.400 72,04

63 Ibuprofen tablet 400 mg tablet 940.000 169.900 237.100 407.000 43,30

64 Isosorbid Dinitrat Tablet Sublingual 5 mg tablet 24.900 7.300 6.400 13.700 55,02




TAHUN 2013

TOTAL PENGGUNAAN

BULAN DESEMBER 2012

S/D BULAN NOVEMBER

2013

SISA STOK PER 30

NOVEMBER 2013

JUMLAH

OBAT DAN

VAKSIN

%

KETERSEDIAAN

1 2 3 4 5 6 7 = 5+6 8 = (7/4) * 100

65 Kalsium Laktat (Kalk) tablet 500 mg tablet 1.167.000 238.000 324.000 562.000 48,16

66 Kaptopril tablet 12,5 mg tablet #DIV/0!

67 Kaptopril tablet 25 mg tablet 1.872.900 422.500 358.900 781.400 41,72

68 Karbamazepim tablet 200 mg tablet 139.400 35.500 20.800 56.300 40,39

69 Ketamin Injeksi 10 mg/ml vial #DIV/0!

70 Klofazimin kapsul 100 mg microzine kapsul #DIV/0!

71 Kloramfenikol kapsul 250 mg kapsul 62.100 23.500 23.500 37,84

72 Kloramfenikol tetes telinga 3 % botol 11.472 4.524 5.622 10.146 88,4473 Kloraniramina mealeat (CTM) tablet 4 mg tablet 3.158.000 973.000 799.000 1.772.000 56,11

74 Klorpromazin injeksi i.m 5 mg/ml-2ml (HCL) ampul #DIV/0!

75 Klorpromazin injeksi i.m 25 mg/ml (HCL) ampul 30 570 600 #DIV/0!

76 Klorpromazin tablet salut 25 mg (HCL) tablet #DIV/0!

77 Klorpromazin HCl tablet salut 100 mg (HCL) tablet 167.250 89.000 31.000 120.000 71,75

78 Anti Malaria DOEN Kombinasi Pirimetamin 25 mg + Sulfadoxin 500

mgtablet #DIV/0!

79Kotrimosazol Suspensi Kombinasi :Sulfametoksazol 200 mg +

Trimetoprim 40 m / 5 mlbotol 43.379 16.400 18.250 34.650 79,88

80Kotrimosazol DOEN I (dewasa) Kombinasi : Sulfametoksazol 400

mg, Trimetoprim 80 mgtablet 753.700 238.600 63.900 302.500 40,14

81Kotrimosazol DOEN II (pediatrik) Kombinasi : Sulfametoksazol 100

m , Trimetoprim 20 mtablet #DIV/0!

82 Kuinin (kina) tablet 200 mg tablet #DIV/0!

83 Kuinin Dihidrokklorida injeksi 25%-2 ml ampul #DIV/0!

84 Lidokain injeksi 2% (HCL) + Epinefrin 1 : 80.000-2 ml vial 53.310 10.950 6.120 17.070 32,02

85 Magnesium Sulfat inj (IV) 20%-25 ml vial 74 74 #DIV/0!

86 Magnesium Sulfat inj (IV) 40%-25 ml vial 148 148 #DIV/0!

87 Magnesium Sulfat serbuk 30 gram sach #DIV/0!

88 Mebendazol sirup 100 mg / 5 ml botol #DIV/0!

89 Mebendazol tablet 100 mg tablet #DIV/0!

90 Metilergometrin Maleat (Metilergometrin) tablet salut 0,125 mg tablet 38.200 17.800 17.800 46,60

91 Metilergometrin Maleat injeksi 0,200 mg -1 ml ampul 300 1.920 1.920 640,00

92 Metronidazol tablet 250 mg tablet #DIV/0!

93 Natrium Bikarbonat tablet 500 mg tablet #DIV/0!

94 Natrium Fluoresein tetes mata 2 % botol #DIV/0!

95 Natrium Klorida larutan infus 0,9 % botol 21.817 4.720 17.460 22.180 101,66

96 Natrium Thiosulfat injeksi I.v. 25 % ampul #DIV/0!

97 Nistatin tablet salut 500.000 IU/g tablet #DIV/0!

98 Nistatin Vaginal tablet salut 100.000 IU/g tablet 39.000 350 3.650 4.000 10,26

99 Obat Batuk hitam ( O.B.H.) botol #DIV/0!

100 Oksitetrasiklin HCL salep mata 1 % tube 46.675 986 986 2,11

101 Oksitetrasiklin injeksi I.m. 50 mg/ml-10 ml vial #DIV/0!

102 Oksitosin injeksi 10 UI/ml-1 ml ampul 1.000 1.940 1.940 194,00

103 Paracetamol sirup 120 mg / 5 ml botol 51.454 13.654 26.350 40.004 77,75

104 Paracetamol tablet 100 mg tablet 322.200 9.300 9.300 2,89

105 Paracetamol tablet 500 mg tablet 4.900.800 1.205.300 209.500 1.414.800 28,87

106 Pilokarpin tetes mata 2 % (HCL/Nitrat) botol #DIV/0!

107 Pirantel tab. Score (base) 125 mg tablet 16.800 2.700 7.700 10.400 61,90

108 Piridoksin (Vitamin B6) tablet 10 mg (HCL) tablet 862.000 166.000 117.000 283.000 32,83

109 Povidon Iodida larutan 10 % botol 650 650 #DIV/0!

110 Povidon Iodida larutan 10 % botol 1.244 406 655 1.061 85,29

111 Prednison tablet 5 mg tablet 1.003.000 228.000 369.000 597.000 59,52

112 Primakuin tablet 15 mg tablet #DIV/0!

113 Propillitiourasil tablet 100 mg tablet #DIV/0!

114 Propanol tablet 40 mg (HCL) tablet 81.100 5.800 6.300 12.100 14,92

115 Reserpin tablet 0,10 mg tablet #DIV/0!

116 Reserpin tablet 0,25 mg tablet 688.000 68.000 68.000 9,88

117 Ringer Laktat larutan infus botol 69.408 30.693 93.840 124.533 179,42

118 Salep 2-4, kombinasi: Asam Salisilat 2% + Belerang endap 4% tube 54.768 3.528 2.784 6.312 11,52

119 Salisil bedak 2% kotak 28.812 8.540 8.118 16.658 57,82

120 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 5 ml (ABU I) vial 600 73 73 12,17

121 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 50 ml (ABU II) vial #DIV/0!

122 Serum Anti Difteri Injeksi 20.000 IU/vial (A.D.S.) vial #DIV/0!

123 Serum Anti Tetanus Injeksi 1.500 IU/ampul (A.T.S.) ampul 1.670 923 405 1.328 79,52

124 Serum Anti Tetanus Injeksi 20.000 IU/vial (A.T.S.) vial #DIV/0!

125 Sianokobalamin (Vitamin B12) injeksi 500 mcg ampul #DIV/0!

126 Sulfasetamida Natrium tetes mata 15 % botol 26.688 5.232 5.810 11.042 41,37

127 Tetrakain HCL tetes mata 0,5% botol #DIV/0!

128 Tetrasiklin kapsul 250 mg kapsul #DIV/0!

129 Tetrasiklin kapsul 500 mg kapsul 300.100 84.300 76.200 160.500 53,48

130 Tiamin (vitamin B1) injeksi 100 mg/ml ampul #DIV/0!

131 Tiamin (vitamin B1) tablet 50 mg (HCL/Nitrat) tablet 1.338.000 478.000 655.000 1.133.000 84,68

132 Tiopental Natrium serbuk injeksi 1000 mg/amp ampul #DIV/0!

133 Triheksifenidil tablet 2 mg tablet 402.200 86.100 79.300 165.400 41,12

134 Vaksin Rabies Vero vial #DIV/0!

135 Vitamin B Kompleks tablet tablet 2.017.000 523.000 149.000 672.000 33,32




TAHUN 2013

TOTAL PENGGUNAAN

BULAN DESEMBER 2012

S/D BULAN NOVEMBER

2013

SISA STOK PER 30

NOVEMBER 2013

JUMLAH

OBAT DAN

VAKSIN

%

KETERSEDIAAN

1 2 3 4 5 6 7 = 5+6 8 = (7/4) * 100

VAKSIN

136 BCG vial 2.400 2.679 287 2.966 123,58

137 T T vial 1.050 1.305 199 1.504 143,24

138 D T vial 1.180

139 CAMPAK 10 Dosis vial 3.580 3.951 400 4.351 121,54

140 POLIO 10 Dosis vial 6.000 5.289 1.073 6.362 106,03

141 DTP-HB vial 7.000 7.556 1.686 9.242 132,03

142 HEPATITIS B 0,5 ml ADS vial 8.400 8.384 1.385 9.769 116,30143 POLIO 20 Dosis vial #DIV/0!

144 CAMPAK 20 Dosis vial #DIV/0!

Sumber :




TABEL 70

JUMLAH SARANA PELAYANAN KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN

KABUPATEN MAGETAN

TAHUN 2013

PEMILIKAN/

PEM.PUSAT PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/P

1 2 3 4 5 6

1 RUMAH SAKIT UMUM 0 0 1

2 RUMAH SAKIT JIWA

3 RUMAH SAKIT BERSALIN

4 RUMAH SAKIT KHUSUS 0 0 0

5 PUSKESMAS PERAWATAN 17

6 PUSKESMAS NON PERAWATAN 5

7 PUSKESMAS KELILING 28

8 PUSKESMAS PEMBANTU 59

9 RUMAH BERSALIN 0 0 0

10 BALAI PENGOBATAN/KLINIK 0 0 0

11 PRAKTIK DOKTER BERSAMA 0 0 0

12 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN 0 0 0

13 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL 0 0 0

14 POSKESDES 235

15 POSYANDU 920

16 APOTEK 0 0 0

17 TOKO OBAT 0 0 0

18 GFK 1

19 INDUSTRI RUMAH TANGGA MAKANAN (PM-IRT) 0 0 0

20 PEDAGANG BESAR FARMASI (PBF) 0 0 0

21 PENYALUR ALAT KESEHATAN (PAK) 0 0 0

22 CABANG PENYALUR ALAT KESEHATAN (CABANG PAK) 0 0 0

23 INDUSTRI FARMASI 0 0 0

24 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL (IOT) 0 0 0

25 INDUSTRI KECIL OBAT TRADISIONAL (IKOT) 0 0 0

26 INDUSTRI ALAT KESEHATAN 0 0 0

27 INDUSTRI PERBEKALAN KESEHATAN RUMAH TANGGA (PKRT) 0 0 0

28 INDUSTRI KOSMETIKA 0 0 0

Sumber:


1 Rumah Sakit Jiwa dan Rumah Sakit Bersalin dimasukkan Rumah Sakit Khusus

NO FASILITAS KESEHATAN

KETERANGAN :



TABEL 71

KABUPATEN MAGETAN

TAHUN 2013

JUMLAH

1 2 3 4 5

1 RUMAH SAKIT UMUM 2 2

2 RUMAH SAKIT JIWA

3 RUMAH SAKIT KHUSUS 3 3

4 PUSKESMAS 22 17

JUMLAH (KAB/KOTA) 27 22

Sumber:


SARANA PELAYANAN KESEHATAN DENGAN KEMAMPUAN LABORATORIUM

LABORATORIUM KENO SARANA KESEHATAN JUMLAH



TABEL 72

KABUPATEN MAGETAN

TAHUN 2013

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH

1 2 3 4 5 = (4/12) *

100 6

7 = (6/12) *

100 8

9 =

1 PONCOL PONCOL 5 10,20 7 14,29 37

2 PARANG PARANG 1 1,89 24 45,28 28

3 LEMBEYAN LEMBEYAN 2 4,26 26 55,32 18

4 TAKERAN TAKERAN 0 0,00 14 29,79 33

5 NGUNTORONADI GORANG-GARENG TAJI 1 3,70 8 29,63 18

6 KAWEDANAN KAWEDANAN 0 0,00 5 15,15 28

7 KAWEDANAN TLADAN 0 0,00 9 39,13 14

8 MAGETAN CANDIREJO 6 8,96 18 26,87 38 9 NGARIBOYO NGARIBOYO 0 0,00 21 47,73 23

10 PLAOSAN PLAOSAN 4 9,76 6 14,63 29

11 PLAOSAN SUMBERAGUNG 3 9,68 14 45,16 14

12 PANEKAN PANEKAN 0 0,00 0 0,00 71

13 SIDOREJO SIDOKERTO 0 0,00 10 24,39 28

14 SUKOMORO SUKOMORO 0 0,00 5 10,87 38

15 BENDO BENDO 0 0,00 13 23,64 37

16 MAOSPATI MAOSPATI 0 0,00 9 21,95 30

17 MAOSPATI NGUJUNG 0 0,00 13 48,15 14

18 KARANGREJO KARANGREJO 1 2,44 10 24,39 29

19 KARAS TAJI 0 0,00 18 37,50 27

20 BARAT TEBON 0 0,00 9 30,00 13

21 BARAT REJOMULYO 9 47,37 10 52,63 0

22 KARTOHARJO KARTOHARJO 0 0,00 29 74,36 10

JUMLAH KABUPATEN/KOTA 32 3,48 278 30,22 577

Sumber:


KECAMATAN NAMA PUSKESMAS

RASIO POSYANDU PER 100 BALITA

JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA PER KEC

POSYAND

PRATAMA MADYA PURNAMNO



TABEL 73

KABUPATEN MAGETAN

TAHUN 2013

JUMLAH % JUMLA

1 2 3 4 5 6 = (5/4) * 100 7

1 PONCOL PONCOL 8 8 100,00

2 PARANG PARANG 13 13 100,00

3 LEMBEYAN LEMBEYAN 10 10 100,00

4 TAKERAN TAKERAN 12 12 100,00

5 NGUNTORONADI GORANG-GARENG TAJI 9 9 100,00

6 KAWEDANAN KAWEDANAN 11 11 100,00

7 KAWEDANAN TLADAN 9 9 100,00

8 MAGETAN CANDIREJO 14 14 100,00

9 NGARIBOYO NGARIBOYO 12 12 100,00

10 PLAOSAN PLAOSAN 8 8 100,00

11 PLAOSAN SUMBERAGUNG 7 7 100,00

12 PANEKAN PANEKAN 17 17 100,00

13 SIDOREJO SIDOKERTO 10 10 100,00

14 SUKOMORO SUKOMORO 14 14 100,00

15 BENDO BENDO 16 16 100,00

16 MAOSPATI MAOSPATI 8 8 100,00

17 MAOSPATI NGUJUNG 7 7 100,00

18 KARANGREJO KARANGREJO 13 13 100,00

19 KARAS TAJI 11 11 100,00

20 BARAT TEBON 8 8 100,00

21 BARAT REJOMULYO 6 6 100,00

22 KARTOHARJO KARTOHARJO 12 12 100,00

JUMLAH KABUPATEN/KOTA 235 235 100,00

Sumber:


DESA SIAGA DE

UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT

NO

JUML

DESA/

KELURAHAN

NAMA PUSKESMASKECAMATAN



TABEL 74

KABUPATEN MAGETAN

TAHUN 2013

DR SPESIALIS a DOKTER UMUM


1 2 3 4 5 = 3+4 6 7 8 = 6+7 12 = 3+6 13 = 4+7 14 = 5+8 9 10 11 = 9+

1 PUSKESMAS PONCOL 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0

2 PUSKESMAS PARANG 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1

3 PUSKESMAS LEMBEYAN 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1

4 PUSKESMAS TAKERAN 0 0 0 1 1 2 1 1 2 1 0

5 PUSKESMAS GORANG-GARENG TAJI 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1

6 PUSKESMAS KAWEDANAN 0 0 0 1 2 3 1 2 3 0 0

7 PUSKESMAS TLADAN 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1

8 PUSKESMAS CANDIREJO 0 0 0 0 2 2 0 2 2 1 0

9 PUSKESMAS NGARIBOYO 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0

10 PUSKESMAS PLAOSAN 0 0 0 0 2 2 0 2 2 0 1

11 PUSKESMAS SUMBERAGUNG 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1

12 PUSKESMAS PANEKAN 0 0 0 0 2 2 0 2 2 0 1

13 PUSKESMAS SIDOKERTO 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0

14 PUSKESMAS SUKOMORO 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 115 PUSKESMAS BENDO 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1

16 PUSKESMAS MAOSPATI 0 0 0 1 1 2 1 1 2 0 1

17 PUSKESMAS NGUJUNG 0 0 0 1 1 2 1 1 2 0 1

18 PUSKESMAS KARANGREJO 0 0 0 2 0 2 2 0 2 1

19 PUSKESMAS TAJI 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0

20 PUSKESMAS TEBON 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1

21 PUSKESMAS REJOMULYO 0 0 0 2 0 2 2 0 2 0 1

22 PUSKESMAS KARTOHARJO 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 0 0 0 15 17 32 15 17 32 4 14

1 RSU dr. SAYIDIMAN 6 6 12 9 10 19 15 16 31 1 1

2 RS TNI AU Lanud Iswahyudi 18 9 0 0 27

3 RSIA BHAKTI PERSADA 3 1 4 1 3 4 4 4 8 0 0

4 RSIA SAMUDERA HUSADA 6 0 6 1 3 4 7 3 10

5 RSB SEKAR WANGI 4 2 6 2 3 5 6 5 11 0 0

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 19 9 46 13 19 41 32 28 87 1 1

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 0

RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 6,29 2,82 7,40 9,27 11,27 11,74 15,56 14,08 19,15 1,66 4,69 3,

1 PRODI KESLING 0 0 0 0 0

2 PRODI KEBIDANAN 0 0 0 0 0

3 AKBID BERLIAN NUSANTARA 0 0 0 0 0

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

DINAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA 0 0 0 1 1 2 1 1 2 0 0


- Sekretariat Dinkes Kab. Magetan

Keterangan : a termasuk S3 b termasuk Dokter Gigi Spesialis

JUMLAH TENAGA MEDIS DI SARANA KESEHATAN

JUMLAH

Sumber:

DOKTER GIGI b

NO UNIT KERJA



TABEL 75

KABUPATEN MAGETAN

TAHUN 2013

BIDAN PERAWAT

L P L+P L P L + P L P L+P

1 2 3 4 5 = 3+4 6 7 8 = 6+7 9 10 11 = 9+10 12 = 6+9 13 = 7+10 14 = 8+1

1 PUSKESMAS PONCOL 7 8 15 0 0 0 4 7 11 4 7

2 PUSKESMAS PARANG 4 6 10 0 0 0 7 11 18 7 11

3 PUSKESMAS LEMBEYAN 5 5 10 0 0 0 5 7 12 5 7

4 PUSKESMAS TAKERAN 5 7 12 2 0 2 0 13 13 2 13

5 PUSKESMAS GORANG-GARENG TAJI 4 7 11 1 1 2 3 7 10 4 8

6 PUSKESMAS KAWEDANAN 6 6 12 0 0 0 3 9 12 3 9

7 PUSKESMAS TLADAN 0 8 8 0 0 0 3 8 11 3 8

8 PUSKESMAS CANDIREJO 2 8 10 1 0 1 2 4 6 3 4

9 PUSKESMAS NGARIBOYO 4 3 7 0 1 1 1 10 11 1 11

10 PUSKESMAS PLAOSAN 2 9 11 1 0 1 3 6 9 4 6

11 PUSKESMAS SUMBERAGUNG 1 6 7 0 0 0 3 9 12 3 9

12 PUSKESMAS PANEKAN 1 15 16 0 0 0 3 12 15 3 12

13 PUSKESMAS SIDOKERTO 6 3 9 0 0 0 5 4 9 5 4

14 PUSKESMAS SUKOMORO 0 9 9 0 0 0 4 11 15 4 1115 PUSKESMAS BENDO 5 8 13 0 0 0 2 10 12 2 10

16 PUSKESMAS MAOSPATI 2 7 9 0 0 0 4 11 15 4 11

17 PUSKESMAS NGUJUNG 3 6 9 0 0 0 4 10 14 4 10

18 PUSKESMAS KARANGREJO 7 7 14 0 0 0 5 8 13 5 8

19 PUSKESMAS TAJI 1 8 9 1 0 1 0 6 6 1 6

20 PUSKESMAS TEBON 1 9 10 0 0 0 8 7 15 8 7

21 PUSKESMAS REJOMULYO 6 3 9 0 0 0 7 6 13 7 6

22 PUSKESMAS KARTOHARJO 5 6 11 0 0 0 4 8 12 4 8

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 77 154 231 6 2 8 80 184 264 86 186

1 RSU dr. SAYIDIMAN 1 25 26 13 16 29 36 101 137 49 117

2 RS TNI AU Lanud Iswahyudi 0 16 16 14 33 0 0

3 RSIA BHAKTI PERSADA 0 5 5 0 0 0 1 3 4 1 3

4 RSIA SAMUDERA HUSADA 0 12 12 0 0 0 0 9 9 0 9

5 RSB SEKAR WANGI 0 21 21 0 0 0 0 6 6 0 6

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 1 79 80 13 16 43 37 119 189 50 135

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN

RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 50,06 45,07 100,47 81


2 PRODI KEBIDANAN 1 1 0 0 0 0

3 AKBID BERLIAN NUSANTARA 0 0 0 0 0

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 1 5 6 4 0 4 1 2 3 5 2


Sumber:


Keterangan : a termasuk S2 dan S3 b termasuk SLTA, D-I, dan D-III

JUMLAH TENAGA BIDAN/ KEPERAWATAN DI SARANA KESEHATAN

BIDAN DIII BIDAN JUMLAHSARJANA KEPERAWATAN a PERAWAT bNO UNIT KERJA JUMLAH



TABEL 76

KABUPATEN MAGETAN

TAHUN 2013

TENAGA KEFARMASIAN

APOTEKER DAN

SARJANA FARMASI

a

D-III FARMASI DAN ASS

APOTEKER

D-IV/SARJANA

L P L + P L P L + P L P L + P L P

1 2 3 4 5 = 3+4 6 7 8 = 6+7 9 = 3+6 10 = 4+7 11 = 5+8 12 13

1 PUSKESMAS PONCOL 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 PUSKESMAS PARANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 PUSKESMAS LEMBEYAN 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0

4 PUSKESMAS TAKERAN 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0

5 PUSKESMAS GORANG-GARENG TAJI 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0

6 PUSKESMAS KAWEDANAN 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0

7 PUSKESMAS TLADAN 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0

8 PUSKESMAS CANDIREJO 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0

9 PUSKESMAS NGARIBOYO 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0

10 PUSKESMAS PLAOSAN 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0

11 PUSKESMAS SUMBERAGUNG 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 12 PUSKESMAS PANEKAN 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0

13 PUSKESMAS SIDOKERTO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

14 PUSKESMAS SUKOMORO 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0

15 PUSKESMAS BENDO 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0

16 PUSKESMAS MAOSPATI 0 1 1 0 1 1 0 2 2 0

17 PUSKESMAS NGUJUNG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

18 PUSKESMAS KARANGREJO 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0

19 PUSKESMAS TAJI 0 0 0 1 1 2 1 1 2 0

20 PUSKESMAS TEBON 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0

21 PUSKESMAS REJOMULYO 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0

22 PUSKESMAS KARTOHARJO 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 1 2 1 17 18 2 18 20 0

1 RSU dr. SAYIDIMAN 1 4 5 0 15 15 1 19 20 0

2 RS TNI AU Lanud Iswahyudi 1 0 0 0 1

3 RSIA BHAKTI PERSADA 0 1 1 0 3 3 0 4 4 0

4 RSIA SAMUDERA HUSADA 0 1 1 2 2 4 2 3 5 0

5 RSB SEKAR WANGI 0 1 1 1 1 2 1 2 3 0

1 7 9 3 21 24 4 28 33 0


SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)

JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DAN GIZI DI SARANA KESEHATAN

NO UNIT KERJA JUMLAH



TENAGA KEFARMASIAN

APOTEKER DAN

SARJANA FARMASIa

D-III FARMASI DAN ASS

APOTEKER D-IV/SARJANA

L P L + P L P L + P L P L + P L P

1 2 3 4 5 = 3+4 6 7 8 = 6+7 9 = 3+6 10 = 4+7 11 = 5+8 12 13

NO UNIT KERJA JUMLAH

RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 1,99 14,40 8,53


2 PRODI KEBIDANAN 0 0 0 0 0 3 AKBID BERLIAN NUSANTARA 0 0 0 0 0

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 1 2 3 1 0 1 2 2 4 0

JUMLAH KABUPATEN/KOTA 3 10 14 5 38 43 8 48 57 0

Sumber:


Keterangan :a termasuk S2 dan S3



TABEL 77

KABUPATEN MAGETAN

TAHUN 2013

TENAGA KESMAS

L P L+P L P L+P L P

1 2 3 4 5 =3+4 6 7 8 = 6+7 9 = 3+6 10 = 4+7

1 PUSKESMAS PONCOL 0 0 0 0 0 0 0 0

2 PUSKESMAS PARANG 0 0 0 0 0 0 0 0

3 PUSKESMAS LEMBEYAN 1 1 0 0 0 1 0

4 PUSKESMAS TAKERAN 0 1 1 0 0 0 0

5 PUSKESMAS GORANG-GARENG TAJI 0 0 0 0 0 0 0 0

6 PUSKESMAS KAWEDANAN 0 0 0 0 0 0 0 07 PUSKESMAS TLADAN 0 0 0 0 0 0 0 0

8 PUSKESMAS CANDIREJO 0 0 0 0 0 0 0 0

9 PUSKESMAS NGARIBOYO 0 0 0 0 0 0 0 0

10 PUSKESMAS PLAOSAN 0 0 0 0 0 0 0 0

11 PUSKESMAS SUMBERAGUNG 0 0 0 0 0 0 0 0

12 PUSKESMAS PANEKAN 0 0 0 0 0 0 0 0

13 PUSKESMAS SIDOKERTO 0 0 0 0 0 0 0 0

14 PUSKESMAS SUKOMORO 0 0 0 0 0 0 0 0

15 PUSKESMAS BENDO 0 0 0 0 0 0 0 0

16 PUSKESMAS MAOSPATI 0 0 0 0 0 0 0 017 PUSKESMAS NGUJUNG 0 0 0 0 0 0 0 0

18 PUSKESMAS KARANGREJO 0 1 1 0 0 0 0

19 PUSKESMAS TAJI 0 0 0 0 0 0 0 0

20 PUSKESMAS TEBON 0 0 0 0 0 0 0 0

21 PUSKESMAS REJOMULYO 0 0 0 0 0 0 0 0

22 PUSKESMAS KARTOHARJO 0 1 1 0 0 0 0

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 3 4 0 0 0 1

JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN SANITASI DI SARANA KESEHATAN

NO UNIT KERJA JUMLAHSARJANA KESMASa

D-III KESMASb



TENAGA KESMAS

L P L+P L P L+P L P

1 2 3 4 5 =3+4 6 7 8 = 6+7 9 = 3+6 10 = 4+7

NO UNIT KERJA JUMLAHSARJANA KESMASa

D-III KESMASb

1 RSU dr. SAYIDIMAN 3 8 11 0 0 0 3 8

2 RS TNI AU Lanud Iswahyudi 1 0 0 0

3 RSIA BHAKTI PERSADA 0 1 1 0 0 0 0

4 RSIA SAMUDERA HUSADA 0 0 0 0 0 0 0 0

5 RSB SEKAR WANGI 0 1 1 0 0 0 0

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 3 10 14 0 0 0 3 10


RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 1,33 4,0

1 PRODI KESLING 12 2 14 5 5 10 17


3 AKBID BERLIAN NUSANTARA 0 0 0 0

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 14 8 22 5 5 10 19 1

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 5 9 14 0 0 0 5 9


Sumber:- Sekretariat Dinkes Kab. Magetan

Keterangan: a termasuk S2 dan S3 b

termasuk D-I



TABEL 78

KABUPATEN MAGETAN

TAHUN 2013

ANALIS LAB. TEM & P.RONTG P.ANESTESI

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L +

1 2 3 4 5 = 3+4 6 7 8 = 6+7 9 10 11 = 9+10 12 = 3+6+9 13 = 4+7+10 14 = 5+8+11 15 16 17 = 1

1 PUSKESMAS PONCOL 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0

2 PUSKESMAS PARANG 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0

3 PUSKESMAS LEMBEYAN 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0

4 PUSKESMAS TAKERAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 PUSKESMAS GORANG-GARENG TAJI 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0

6 PUSKESMAS KAWEDANAN 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0

7 PUSKESMAS TLADAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 PUSKESMAS CANDIREJO 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0

9 PUSKESMAS NGARIBOYO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

10 PUSKESMAS PLAOSAN 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0

11 PUSKESMAS SUMBERAGUNG 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0

12 PUSKESMAS PANEKAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

13 PUSKESMAS SIDOKERTO 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0

14 PUSKESMAS SUKOMORO 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0

15 PUSKESMAS BENDO 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0

16 PUSKESMAS MAOSPATI 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0

17 PUSKESMAS NGUJUNG 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0

18 PUSKESMAS KARANGREJO 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0

19 PUSKESMAS TAJI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

20 PUSKESMAS TEBON 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0

21 PUSKESMAS REJOMULYO 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0

22 PUSKESMAS KARTOHARJO 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 4 13 17 0 0 0 0 0 0 4 13 17 0 0

1 RSU dr. SAYIDIMAN 2 11 13 1 6 7 3 0 3 6 17 23 1 2

2 RS TNI AU Lanud Iswahyudi 6 0 0 0 0 0

3 RSIA BHAKTI PERSADA 0 3 3 1 1 2 0 0 0 1 4 5 1 0

4 RSIA SAMUDERA HUSADA 1 2 3 0 0 0 0 0 0 1 2 3 0 0

5 RSB SEKAR WANGI 0 3 3 0 0 0 0 0 0 0 3 3 0 0

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 3 19 28 2 7 9 3 0 3 8 26 34 2 2

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 0 0

RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 3,98 12,21 8,21 0,66 0,63

1 PRODI KESLING 0 0 0 0 0 0


3 AKBID BERLIAN NUSANTARA 0 0 0 0 0 0

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH KABUPATEN/KOTA 7 32 45 2 7 9 3 0 3 12 39 51 2 2

Sumber:


NO UNIT KERJA

JUMLAH TENAGA TEKNISI MEDIS DAN FISIOTERAPIS DI SARANA KESEHATAN

TENAGA TEKNISI MEDISFISIOTERAPIS

JUMLAH



TABEL 79

KABUPATEN MAGETAN

TAHUN 2013

Rupiah %

1 2 3 4

ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:

1 APBD KAB/KOTA

A. RUMAH SAKIT 90.070.501.259 46,76

a. Belanja Langsung 70.357.914.259

b. Belanja Tidak Langsung 19.712.587.000

B. DINAS KESEHATAN 67.394.594.418 34,99

a. Belanja Langsung 30.657.544.750

b. Belanja Tidak Langsung 36.737.049.668

2 APBD PROVINSI - 0,00

a. Belanja Langsung -

b. Belanja Tidak Langsung -

3 APBN : 35.039.055.500 18,19

a. Dana Dekonsentrasi 170.907.500b. Dana Alokasi Khusus (DAK) 6.621.971.000

c. Tugas Pembantuan 11.917.300.000

d. Jamkesmas Dasar 2.243.145.000

e. Jamkesmas Rujukan 6.453.530.000

f. Jampersal 2.835.650.000

g. DBHCHT 4.796.552.000

4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) - -

(sebutkan project dan sumber dananya)

5 SUMBER PEMERINTAH LAIN - -

6 BANTUAN LUAR NEGERI (BLN) 124.928.000 0,06

a. NLR 6.205.000

b. BLN (Global Fund) 118.723.000

192.629.079.177

1.314.367.922.039

11,98

ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA

TOTAL APBD KAB/KOTA

% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA

NO SUMBER BIAYA ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN

TOTAL ANGGARAN KESEHATAN

profil kesehatan kabupaten magetan 2013

Documents