profil kabupaten magetan-sister city-indonesia

Upload: pademot

Post on 06-Jan-2016

90 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

freeee

TRANSCRIPT

  • Profil Kabupaten Magetan 1

  • BUPATI MAGETAN

    Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa,

    kami hadir di tengah-tengah anda, untuk memperkenalkan diri kami, pemerintah Daerah

    beserta seluruh rakyat Kabupaten Magetan dalam bentuk profil daerah Kabupaten

    Magetan.

    Profil Kabupaten Magetan memuat kondisi wilayah, penduduk serta potensi

    yang dimiliki Kabupaten Magetan, sehingga dapat menjadi referensi bagi siapa saja

    agar lebih mengetahui dan mengenal Kabupaten Magetan. Dengan lebih mengetahui

    dan mengenal karakteristik wilayah, penduduk, budaya, pariwisata serta potensi daerah

    lainnya, diharapkan dapat terjalin kerjasama yang saling menguntungkan.

    Dalam era globalisasi, dimana batas-batas antar negara hampir tidak ada, maka

    kerjasama yang baik antar negara, baik dalam bidang pendidikan, ilmu pengetahuan

    dan teknologi, ekonomi maupun kebudayaan, selain untuk meningkatkan perekonomian

    kedua belah pihak, juga untuk mempererat hubungan antar bangsa, sehingga dapat

    meningkatkan kesepahaman antar kedua bangsa.

    Akhirnya, besar harapan kami, bahwa rencana kerjasama antar kota di kedua

    negara dalam bentuk sister city ini akan benar-benar dapat terwujud.

    Magetan, 14 Pebruari 2014

    BUPATI MAGETAN

    Drs.H. SUMANTRI, MM

    Profil Kabupaten Magetan 2

  • PROFIL KABUPATEN MAGETAN

    A. KONDISI UMUM

    1. Luas dan Batas Wilayah

    Kabupaten Magetan memiliki wilayah seluas 688,85 km2. Secara administratifterbagi dalam 18 kecamatan, 208 desa dan 27 kelurahan (235 desa/kelurahan),1.048 RW dan 4.710 RT sebagaimana tabel berikut :

    No. Kecamatan Jumlah Desa/Kelurahan Jumlah RW Jumlah RT

    1. Poncol 8 44 2312. Parang 13 106 2973. Lembeyan 10 71 3334. Takeran 12 39 1975. Nguntoronadi 9 29 1356. Kawedanan 20 69 3197. Magetan 14 64 3288. Ngariboyo 12 43 2119. Plaosan 15 67 389

    10. Sidorejo 10 41 21511. Panekan 17 69 36212. Sukomoro 14 46 21613. Bendo 16 108 35714. Maospati 15 78 33315. Karangrejo 13 37 17316. Karas 11 39 20317. Barat 14 46 20718. Kartoharjo 12 52 204

    Jumlah 235 1.048 4.710

    Batas wilayah administrasi Kabupaten Magetan adalah sebagai berikut :

    a. Sebelah barat : Kabupaten Karanganyar (Provinsi Jawa Tengah)

    b. Sebelah Selatan : Kabupaten Ponorogo dan Kabupaten Wonogiri (ProvinsiJawa Tengah)

    c. Sebelah Timur : Kabupaten Madiun

    d. Sebelah utara : Kabupaten Ngawi

    Profil Kabupaten Magetan 1

  • 2. Letak dan Kondisi Geografis

    Kabupaten Magetan terletak di kaki gunung Lawu sebelah timur yangmembentang dari selatan ke utara, karena itu Kabupaten Magetan dikenaldengan sebutan GREEN BELT LAWU atau lingkar hijau Lawu. IbukotaKabupaten Magetan terletak di Kelurahan/Kecamatan Magetan. Secarageografis, Magetan terletak di sekitar 7o 38 30 lintang selatan dan 111o 20 30bujur timur dengan ketinggian antara 660 s/d 1.660 meter di atas permukaan airlaut.

    3. Topografi

    Topografi wilayah Kabupaten Magetan terbagi kedalam beberapa jenis wilayahberdasarkan tingkat kesuburan tanah (topologi), yaitu :

    a. Tipe wilayah pegunungan dengan kondisi tanah subur yaitu KecamatanPlaosan.

    b. Tipe wilayah pegunungan dengan tanah sedang yaitu Kecamatan Panekan,dan Kecamatan Poncol Bagian Barat.

    c. Tipe wilayah pegunungan dengan tanah kurang subur (kritis) yaitu KecamatanParang, Kecamatan Lembeyan, Kecamatan Poncol bagian Timur, danKecamatan Kawedanan Bagian Selatan.

    d. Tipe wilayah dataran rendah dengan tanah pertanian subur yaitu KecamatanBarat dan Kecamatan Takeran.

    e. Tipe wilayah dataran rendah dengan tanah pertanian sedang yaituKecamatan Maospati, Kecamatan Magetan, sebagian Kecamatan Bendo,sebagian Kecamatan Kawedanan dan sebagian Kecamatan Sukomoro.

    f. Tipe wilayah dataran rendah dengan tanah pertanian kurang subur yaitusebagian Kecamatan Bendo dan sebagian Kecamatan Sukomoro.

    Dilihat dari kemiringan tanah, wilayah Kabupaten Magetan terbagi atas :

    a. Kemiringan 0 2 % merupakan wilayah datar dengan luas 37.732,01 Ha atau54,77% dari luas wilayah Kabupaten

    b. Kemiringan 2 15 % merupakan wilayah landai dengan luas 10.199,40 Haatau 14,81 % dari luas wilayah Kabupaten

    c. Kemiringan 15 40 % merupakan wilayah bergelombang dengan luas8.442,58 Ha atau 12,26% dari luas wilayah Kabupaten

    d. Kemiringan 40 % merupakan wilayah bergelombang dengan luas wilayah12.509,47 Ha atau 18,16 % dari luas wilayah Kabupaten

    Profil Kabupaten Magetan 2

  • 4. Geologi

    Sebagian besar wilayah Kabupaten Magetan terbentuk dari hasil gunung apikuarter muda yang terdiri dari lereccia, tuff, dan lakiri. Secara morfogenesispebukitan di Kabupaten Magetan dipengaruhi oleh struktur lipatan, sesar dansifat litologi yaitu :

    a. Bagian Barat Laut yang ditempati Gunung Lawu termasuk dalam jalur gunungapi kuarter yang masih giat

    b. Bagian Selatan termasuk dalam jalur Pegunungan Selatan. Pebukitan di utaraSungai Tirtomoyo merupakan pebukitan lipatan berarah Timur Laut - BaratDaya.

    c. Perbukitan tinggi di sisi Selatan Sungai Tirtomoyo selain terlipat jugatersesarkan.

    5. Hidrologi

    Kebutuhan air Kabupaten Magetan dipenuhi oleh sumber-sumber air, yakni :

    a. 8 Sungai dengan sungai terbesar adalah Kali Gandongb. 2 Telaga yaitu :

    1) Telaga Sarangan seluas 30 Ha2) Telaga Wahyu seluas 10 Ha

    c. Mata air sebanyak 197d. Waduk/embung sebanyak 5 e. Air tanah (baik air tanah dangkal maupun dalam) serta sumber lain-lain.

    Sedangkan penggunaan air di Kabupaten Magetan adalah sebagai berikut :

    a. Untuk irigasi : 93,9%b. Untuk air minum : 3,6%c. Pabrik gula : 1,1%d. Kolam air tawar : 0,5%e. Peternakan : 0,3%f. Penggelontoran kota : 0,1%g. Ketahanan nasional : 0,2%h. Pengenceran limbah industri : 0,1%i. Lainlain : 0,2%

    6. Klimatologi

    a. Suhu udara :

    1) Di daerah pegunungan : 160 20o C 2) Di dataran rendah : 220 26o C

    Profil Kabupaten Magetan 3

  • b. Curah hujan :

    1) Di dataran tinggi : 1.481 2.345 mm/tahun2) Di dataran rendah : 876 1.551 mm/tahun

    7. Penggunaan Lahan

    Luas penggunaan tanah menurut status peruntukan lahan di Kabupaten Magetanadalah sebagai berikut :

    No. Status Peruntukan Lahan Luas (Ha) (%) dari luaswilayah1. Sawah 28.297,24 41,082. Tegal/Kebun 14.106,22 20,483. Rumah/bangunan dan halaman 12.145,39 17,634. Hutan Negara 8.947,39 12,996. Hutan Rakyat 792,69 1,157. Kolam 10,96 0,028. Lain-lain 4.584,85 6,66

    Jumlah 68.884,74 100

    B. POTENSI PENGEMBANGAN WILAYAH

    1. Pengembangan Kawasan Lingkungan Industri Kecil (LIK) II kulit di kecamatanNgariboyo. Saat ini daya tampung LIK kulit di Jl. Teuku Umar Magetan sudahtidak memadai. Disamping itu instalasi pengolah air limbah (IPAL) sudah tidakmampu menampung dan mengolah limbah industri penyamakan kulit.

    2. Pengembangan Kawasan Industri Rokok (KIR) di Kecamatan Bendo, dalamrangka memfasilitasi IKM rokok agar tetap eksis dengan menyediakan satukawasan industri yang representatif.

    3. Pengembangan agroindustri di kawasan BETASUKA (Bendo, Takeran,Sukomoro, Kawedanan) yang merupakan sentra komoditas jeruk pameloterbesar di Indonesia.

    4. Pengembangan kawasan wisata waduk Gonggang di Desa GonggangKecamatan Poncol sebagai obyek wisata alternatif selain telaga Sarangan.

    Profil Kabupaten Magetan 4

  • C. WILAYAH RAWAN BENCANA

    1. Bencana aliran lahar dan sedimen

    Kabupaten Magetan terletak di kaki gunung Lawu yang merupakan jenis gunungapi kwarter yang sudah tidak aktif atau dalam fase istirahat. Oleh sebab itubahaya yang dapat ditimbulkan adalah aliran lahar dan aliran sedimen. Ada 6 titiklokasi rawan bencana aliran lahar dan 3 titik lokasi rawan bencana aliransedimen, yaitu :

    a. Titik lokasi rawan bencana aliran lahar

    1) Kali Gandong, Desa Tunggur Kecamatan Lembeyan2) Gunung Bancak Kecamatan Parang3) Perpotongan sungai Trinil, Desa Taji Kecamatan Sukomoro4) Jembatan Ginuk di sungai Trinil, Desa Ginuk Kecamatan Sukomoro5) Jembatan Sedran di sungai Trinil, Desa Sedran Kecamatan panekan6) Jembatan Milangasri di kali Catur, Desa Milangasri Kecamatan Panekan

    b. Titik lokasi rawan aliran sedimen :

    1) Jalan menuju air terjun Tirtosari2) Jalan tepi telaga Sarangan3) Gunung Blego, Desa Sombo Kecamatan Poncol

    2. Bencana tanah longsor

    Sebagian besar wilayah kabupaten Magetan di bagian barat adalah wilayahrawan tanah longsor. Hal ini disebabkan kondisi topografi yang sebagian besarpegunungan dengan kontur yang cukup rapat. Ada 12 titik lokasi rawan longsoryang terbagi menjadi 3 jenis gerakan tanah yaitu rock fall, sliding(translational/rotational) dan debris flow. Ke 12 titik lokasi tersebut adalah :

    No Lokasi Jenis Gerakan Tanah1. Jalan menuju Sarangan Rock fall2. Jalan menuju air terjun Tirtosari Desa Ngluweng Kec.

    PlaosanSliding (translational/rational),debris flow

    3. Jalan menuju desa Wonomulyo Kec. Poncol Rational sliding4. Desa Wonomulyo Kec. Poncol Rock fall5. Jalan menuju desa Genilangit kec. Poncol Rational sliding6. Desa trosono kec. Parang Rational sliding7. Lereng tegak di kawasan gunung Blego Rock fall8. Tepi jalan telaga Wahyu Rational sliding9. Tepi jalan Cemorosewu Rock fall10. Tepi jalan Tawangmangu-Sarangan Rock fall11. Tikungan jalan Sarangan Rational sliding12 RPH Campurejo, desa Jabung Rational sliding, rock fall

    Profil Kabupaten Magetan 5

  • 3. Bencana banjir

    Titik-titik lokasi rawan bencana banjir di Kabupaten Magetan adalah :

    a. Kali kanal, desa Pencol kecamatan Kartoharjob. Kali Watu, desa Jeruk kecamatan Kartoharjoc. Kali Madiun, desa Kerang kecamatan Takerand. Kali Ngelang, desa Ngelang kecamatan Barat

    4. Bencana kekeringan

    Beberapa daerah di Kabupaten Magetan masuk dalam klas kekeringan lahantinggi. Hal ini disebabkan karena kerusakan terjadi akibat penggundulan hutan digunung Lawu, gunung Blego dan gunung Bancak. Ada 54 desa di KabupatenMagetan yang masuk klas kekeringan lahan tinggi, yaitu :

    No. Kecamatan Desa JumlahDesa1. Bendo Bendo, Duwet, Setren 32. Karas Botok, Kuwon, Taji, Ginuk 43. Kawedanan Mangunrejo, Balerejo, Tladan, Ngentep, Genengan,

    Garon, Mojorejo, Jambangan8

    4. Lembeyan Tapen, Pupus 25. Magetan Kalang, Campursari, Sambirobyong, Tawanganom,

    Selosari, Candirejo, Kepolorejo, Ringinagung,Sukowonangun, Kebonagung

    10

    6. Ngariboyo Banjarejo, Sumberdukun, Selopanggung, Pendem,Banyudono, Banjarpanjang, Selotinatah, Baleasri, Bangsri

    9

    7. Panekan Widorokandang, Sidokerto, Terung, Panekan, Cepoko,Wates, Sidowayah

    7

    8. Parang Joketro, Ngaglik, Parang, Ngunut, Pragak, Trosono,Sayutan, Nglopang, Bungkuk 9

    9. Poncol Alastuwo 110. Sukomoro Bibis 1

    Profil Kabupaten Magetan 6

  • D. DEMOGRAFI

    1. Jumlah penduduk di Kabupaten Magetan pada akhir tahun 2012 sebesar694.531 jiwa yang terdiri dari :

    a. Jumlah penduduk laki-laki 336.215b. Jumlah penduduk perempuan 358.316c. Penduduk usia kerja (15-164 tahun) 66,41%d. Penduduk usia muda (0-14 tahun) 21,96%e. Usia tua (65 tahun keatas) 11,63%

    f. Pekerjaan penduduk menurut lapangan usaha :

    No Sektor Lapangan KerjaProsentase

    2010 2011 20121. Pertanian 63,52 63,30 63,292. Pertambangan dan penggalian 0,01 0,01 0,013. Industri pengolahan 8,17 8,22 8,154. Listrik, gas, air minum 0,12 0,13 0,125. Konstruksi 2,87 2,89 2,876. Perdagangan, hotel dan rumah makan 13,73 13,82 14,057. Angkutan dan komunikasi 1,48 1,48 14,818. Keuangan, asuransi, usaha persewaan bangunan 0,40 0,40 0,409. Jasa sosial kemasyarakatan 8,98 9,47 9,40

    10. Lain-lain 0,28 0,28 0,23

    g. Penduduk menurut pendidikan

    Tahun BelumSekolah SD SLTP SLTA Diploma Strata 1 Strata 2 Strata 3

    2013 0,17 0,41 0,17 0,21 0,01 0,03 0,001 0,0001

    2. Pertumbuhan penduduk 0,07%3. Kepadatan penduduk 1.008 per km4. Jumlah rumah tangga 173.7785. Kelahiran dan kematian

    a. Jumlah kelahiran 6.289 orangb. jumlah kematian 4.811 orang

    6. Angka dependensi rasio 50,58 yang berarti setiap 100 penduduk usia produktifmenganggung secara ekonomi sebanyak 50-51 penduduk usia tidak produktif.a. Tingkat pengangguran terbuka 3,86% orang.b. Angka kesempatan kerja 96,14% dengan upah minimum regional Rp.

    1.000.000,00.

    Profil Kabupaten Magetan 7

  • E. POTENSI UNGGULAN

    1. Pertanian

    a. Pertanian tanaman pangan

    No. Komoditi Luas panen(Ha)Produksi

    (Kw)

    Rata-rataproduksi(Kw/Ha)

    1. Padi 84.950 5.581.402 179,622. Jagung 12.548 833.313 66,413. Ubi kayu 2.726 1.105.527 405,554. Ubi jalar 1.494 562.938 376,805. Kacang tanah 4.782 97.696 20,436. Kedelai 1.634 28.409 17,397. Kacang hijau 82 1.105 13,48

    b. Buah-buahan

    Wilayah Kabupaten Magetan mempunyai beberapa potensi pengembanganbuah-buahan, namun yang paling besar adalah pengembangan jeruk besar(jeruk pamelo) dan strowberry. Pemerintah Kabupaten Magetan bahkan telahmengembangkan wisata agro untuk kedua jenis komoditi ini masing-masingwisata agro stowberry di Sarangan dan wisata agro jeruk pamepo di wilayahkecamatan Betasuka (Bendo, Takeran, Sukomoro, Kawedanan). Luas arealtanaman jeruk pamelo saat ini adalah 4.829 ha dengan jumlah pohon 482.895batang. Luas panen 366.783 pohon atau 3.668 ha. Jumlah produksi 253.988kwintal. Sedangkan luas areal tanaman strowberry adalah 7 ha dengan hasilproduksi per tahun sebesar 101 kwintal.

    c. Sayuran

    Dengan letak wilayah yang berada di lereng gunung Lawu membuatkabupaten Magetan sangat berpotensi untuk mengembangkan aneka macamsayur-sayuran, seperti bawang merah, kubis, kentang, wortel, dll. Produksisayuran adalah sebagai berikut :

    No. Jenis komoditiJumlah

    produksi(Kw)

    Potensi di Kecamatan

    1. Bawang merah 16.752 Panekan, Plaosan2. Bawang putih 780 Plaosan3. Kubis 167.483 Plaosan, Sidorejo, Panekan, Poncol4. Sawi 39.218 Sidorejo, Panekan, Plaosan5. Kentang 32.509 Plaosan, Sidorejo, Poncol6. Wortel 184.535 Plaosan, Poncol7. Buncis 20.739 Sidorejo, Plaosan, Poncol8. Tomat 23.635 Sidorejo, Plaosan, Poncol9. Bawang daun 75.188 Plaosan, Sidorejo, Poncol10. Cabe 5.301 Sidorejo, Plaosan, Kartoharjo

    Profil Kabupaten Magetan 8

  • d. Perkebunan

    Beberapa hasil perkebunan yang utama di Kabupaten Magetan adalahsebagai berikut :

    No. Jenis komoditi Luas areal(Ha)

    HasilProduksi

    (Kw)Bentuk Produksi

    1. Tebu 7.883,00 487.457,40 Gula kristal2. Tembakau 773,00 2.319,00 Rajangan3. Kelapa 2.705,00 14.757,10 Kopra 4. Kopi 535,80 877,50 Ose kering5. Jambu mente 1.070,00 1.161,00 Mentor 6. Kakao 522,00 152,00 Biji kering7. cengkeh 618,00 944,00 Bunga kering

    e. Kehutanan

    Hasil produksi kehutanan di Kabupaten Magetan diantaranya adalah sebagaiberikut :

    No. JeniskomoditiLuas areal

    (Ha)Jumlahbatang

    Produksi(m3)

    Nilai Produksi(Rp. x 1000)

    1. Jati 9.510,50 38.134 2.742,72 9.599.500,002. Mahoni 543,20 4.318 439,63 814.479,003. Mindi 696,50 13.765 730,18 657.163,804. Sono 21,00 2.833 214,39 353.739,005. Sengon 1.095,00 55.526 3.523,72 3.523.725,00

    2. Peternakan dan perikanan

    a. Peternakan

    1) Sapi potong

    a) Jumlah populasi : 113.226 ekor b) Jumlah pemotongan : 2.724 ekor/tahunc) Potensi di kecamatan Poncol, Lembeyan, Parang, Bendo

    2) Sapi perah

    a) Jumlah populasi : 120 ekorb) Jumlah produksi susu : 106.000.000 liter/tahunc) Potensi di Kecamatan Sukomoro, Karas, Panekan, Plaosan

    Profil Kabupaten Magetan 9

  • 3) Kambing

    a) Jumlah populasi : 34.761 ekorb) Potensi di kecamatan Parang, Bendo, Panekan, Lembeyan

    4) Domba

    a) Jumlah populasi : 30.783 ekorb) Potensi di kecamatan Parang, Poncol, Plaosan, Karas

    5) Ayam buras

    a) Jumlah populasi : 618.147 ekorb) Potensi di Kecamatan Bendo, Lembeyan, Takeran

    6) Ayam petelur

    a) Jumlah populasi : 2.339.800 ekorb) Jumlah produksi telur : 18.249 ton/tahunc) Potensi di kecamatan Panekan, Takeran, Plaosan, Sidorejo

    7) Ayam pedaging

    a) Jumlah populasi : 975.963 ekorb) Jumlah produksi : 81.330 ekor/bulanc) Potensi di Kecamatan Panekan, Karas, Parang

    b. Perikanan

    1) Tombro

    a) Jumlah produksi 115,37 Kw/tahunb) Potensi di kecamatan Plaosan, Parang

    2) Mujaer

    a) Jumlah produksi 20,02 Kw/tahunb) Potensi di kecamatan Plaosan

    3) Lele

    a) Jumlah produksi 46,71 Kw/tahunb) Potensi di kecamatan Lembeyan, Ngariboyo, Nguntoronadi, Plaosanc) Udang

    Jumlah produksi 28,12 Kw/tahun Potensi di kecamatan Ngariboyo, Nguntoronadi, Lembeyan

    d) Nila

    Jumlah produksi 132,49 Kw/tahun Potensi di kecamatan Plaosan, Ngariboyo, Nguntoronadi

    Profil Kabupaten Magetan 10

  • 3. Perindustrian

    No. KomoditiJml UnitUsaha(unit)

    TenagaKerja

    (orang)

    Hasil Produksi(Rp. x 1000)

    1. Penyamakan kulit 132 786 82.875.0002. Kerajinan kulit 115 575 31.817.4003. Anyaman bambu 5.656 12.328 50.497.3504. Genteng 1.470 3.442 117.032.5425. Batu bata 3.180 8.094 62.735.4006. Gamelan 9 78 2.400.0007. Batik 2 44 259.2008. Makanan olahan 1.947 4.588 177.618.983

    a. Lempeng puli 183 511 24.120.000b. Rengginan 51 110 1.665.000c. Jrangking 24 46 632.250d. Gula kacang 18 37 614.700e. Jenang candi 15 21 93.600f. Tempe 956 1.965 56.531.250g. Tahu 76 346 47.874.375h. Emping mlinjo 314 785 34.121.250i. Carang mas 41 155 1.134.000j. Manisan Kurmelo 1 8 24.732k. Rambak 25 64 433.000l. Roti bolu 45 170 6.636.000m. Sambel pecel 26 83 1.867.500n. Jamu Jawa 103 165 650.326o. Tape singkong 69 122 1.221.000

    4. Pariwisata

    a. Wisata alam :

    1) Telaga sarangan2) Telaga Wahyu3) Waduk Gonggang4) Air terjun Tirtosari, Watu Ondo, Jarakan, Pundak kiwo dan Tirto

    Gumarang5) Puncak Lawu

    b. Kolam renang :

    1) Taman Ria Manunggal2) Taman Ria Iswahyudi3) Banyu Biru

    Profil Kabupaten Magetan 11

  • c. Wisata Minat Khusus

    1) Mojosemi : lokasi perkemahan, outbond dan track sepeda gunung2) Telaga Wahyu : pemancingan ikan

    d. Wisata sejarah :

    1) Candi Reog di Kecamatan Panekan

    2) Candi Simbatan di Kecamatan Takeran

    3) Prasasti Watu Ongko di Kecamatan Palosan

    4) Makam G.B.R.Ay Maduretno di Kecamatan Kawedanan

    5) Monumen Soco (tetenger peristiwa PKI tahun 1948) di Kecamatan Bendo

    6) Puncak Lawu (di sepanjang perjalanan menuju puncak Lawu terdapatpetilasan sejarah jaman kerajaan Majapahit)

    e. Wisata budaya :

    1) Labuh sesaji di telaga Sarangan pada hari Jumat Pon bulan Ruwah

    2) Ledhug Suro di alon-alon kota Magetan untuk merayakan tahun baruIslam

    f. Wisata agro :

    1) Strowberry dan sayuran di Sarangan

    2) Jeruk pamelo di Kecamatan Bendo, Takeran, Sukomoro, Kawedanan)

    3) Kebun kopi Wonomulyo di Kecamatan Poncol

    4) Kebun mangga arum manis di Kecamatan Parang

    Profil Kabupaten Magetan 12